Epaper Tanjungpinang Pos 10 April 2015

TANJUNGPINANG POS JUMA T 110 0 APRIL 2015 / 20 JUMADIL AKHIR 1436 H JUMAT

RP1.800

PEMERINTAH TAK MAMPU ATASI RULI

OKNUM PNS CABUL DAN PERAS PELAJAR SMP

”PELESIRAN” DEWAN CUMA PEPESAN KOSONG

HALAMAN 3

HALAMAN 15

HALAMAN 9

Adu Jotos, Dua Tentara Ditahan SEORANG pasien bernama Rikson Simanjuntak (25) yang dikabarkan menderita keterbelakangan mental dan sedang menjalani perawatan di RSAL Tanjungpinang menjadi korban pemukulan dua oknum TNI, Rabu (8/4) sekitar pukul 19.30.

Hore...

Honorer K2 Bisa Jadi PNS JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, honorer K2 diberi kesempatan ikut tes seleksi CPNS 2015.

Bagi yang tidak lolos, akan langsung diberhentikan sebagai honorer.

Tes untuk eks honorer kategori dua (K2) renYuddy Chrisnandi cananya akan dilaksanakan mulai, Agustus 2015 mendatang.

Nantinya, agenda itu akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Pemerintah memproyeksikan alokasi 30 ribu formasi untuk menggantikan formasi K2 yang tidak terisi.

Jumlah ini merupakan hasil perhitungan dari honorer K2 yang telah lulus tes November 2013, tetapi penetapan NIP-nya tidak bisa diproses Badan Kepegawaian Negara (BKN). ”Dokumen mereka tidak sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan,” ujar Yuddy dalam rapat kerja (Raker) Komisi II DPR RI, Rabu (8/4).

Dia menambahkan, formasi tersebut akan dialokasikan untuk Kementerian/ Lembaga sebanyak 4.500. Sementara, untuk pemda alokasinya sebanyak 25.500 dengan prioritas usia di atas 35 tahun. Selain itu, ada pula formasi tenaga pendidik, kesehatan, dan penyuluh.

Namun, sebelum tes, masing-masing Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) harus memastikan ketersediaan anggaran, baik untuk membayar gaji serta biaya pelaksanaan seleksi.

Selain itu, tes baru bisa dilakukan jika masing-masing instansi telah melakukan verifikasi terhadap kelengkapan administrasi

INDRA, Tanjungpinang

K

OMANDAN Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Dan pomal) PM Fajar Hasta Kusuma MPM mengakui adanya pemuku-

ua oknum dan si korban sama-sama berhenti. Merasa bersalah, kedua sersan tersebut menanyakan kondisi si korban. Saat itu, korban malah

LANJUT KE HAL 2

Kepri Jadi Poros Maritim Dunia PEKANBARU - Perhatian pemerintah pusat dalam mengembangkan Indonesia menjadi negara poros maritim menguatkan Provinsi Kepri sebagai salah satu provinsi sebagai poros maritim dunia.

Karena Provinsi Kepri menjadi konektivitas atau menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Selain jalur laut, beberapa wilayah perlu dihubungkan dengan bandar udara. Beberapa di antaranya sudah dirintis pembangunannya.

Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, meski saat ini belum prima dalam memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat yang berada di luar Kepri, namun Kepri akan mempertajam konektivitas, sarana dan prasarana laut. ”Seperti pembangunan pelabu-

han yang ada di Kepri,” kata Sani saat melakukan kunjungan kerja ke Graha Pena Riau Pos yang didampingi Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi sekaligus meninjau bangunan 11 tingkat tersebut, Kamis (9/4).

Ia menyebutkan, akan mensinkronkan antara Kementerian Maritim dengan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemprov Kepri. ”Kita juga akan membentuk satu badan untuk fokus dalam mengembangkan kemaritiman ini. Agar tidak terbagi-

LANJUT KE HAL 2

CENDERA MATA : Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan suvenir sebagai cendera mata kepada Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi saat berkunjung ke Graha Pena Riau Pos , Pekanbaru, Kamis (9/4).

ADU JOTOS, DUA TENTARA DITAHAN Alamak lebam terok ni wai ...

Gesty Juneiska Viustie

tentara tersebut dipanggil maling dan copet.

Kejadian itu bermula saat mereka sama-sama naik motor di Jalan Ir Sutami. Entah kenapa, motor mereka saling bersenggolan. Kemudian, ked-

Gubernur Kepri Kunjungi Riau Pos

LANJUT KE HAL 2

Cik Brahim

lan yang dilakukan oleh dua oknum Lantamal IV berpangkat Sersan berinisial D dan S kepada korban.

Korban babak belur dihajar karena dua oknum TNI-AL yang mengeroyoknya kaget ketika kedua oknum

Tanpa Prosedur, Kenaikan Tarif Feri Ilegal

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG - Advokat sekaligus Wakil Ketua Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kepri Yeffi Zalmana SH mengatakan, kenaikan tarif feri yang dilakukan pihak operator feri, Selasa (7/4) lalu tidak sah atau ilegal.

Praktisi hukum ini menilai, langkah yang dilakukan oleh operator feri disinyalir sebagai bentuk perlawanan hukum. Ia menganggap apa yang dilakukan operator seharusnya mengikuti petunjuk kenaikan tarif dari Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri.

TRANSPORTASI LAUT : Kapal feri Oceanna merupakan salah satu transportasi angkutan laut Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya.

LANJUT KE HAL 2

Kolam Waterpang Hutan Lindung Bukit Kucing

Tempat Cuci Baju dan Mandi Gratis BACA HAL 2

TERTIPU ORANG GILA

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Enam orang anak terlihat sedang asik melakukan berbagai macam gerakan seperti salto sambil menceburkan dirinya ke dalam kolam yang ada di kawasan Hutan Lindung, Bukit Kucing, Tanjungpinang.

ZULFIKAR, Tanjungpinang

BAGI mereka, kolam ini jadi tempat berenang gratis. Sedangkan bagi warga sekitar, kolam ini menjadi sumber air untuk keperluan cuci dan mandi sehari-hari.

Waterpang. Begitu biasa penduduk sekitar menyebutnya. Untuk sampai ke kolam ini bisa melalui dua jalur. Pertama melalui Jalan Teraling.

Sedangkan jalur kedua melalui Lapangan Bola, Hutan Lindung. Kolam ini memang tidak terlalu luas. Hanya kira-kira lima meter dengan kedalaman seleher orang dewasa.

Walaupun tidak terlalu luas. Kolam ini menjadi andalan bagi warga Jalan Teraling untuk memenuhi kebutuhan air mereka sehari-hari. Air di kolam ini, oleh penduduk sekitar hanya digunakan untuk mencuci dan mandi.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

LANJUT KE HAL 2

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

SALTO : Anak-anak saat berenang di kolam Waterpang Hutan Lindung, Bukit Kucing, Kota Tanjungpinang.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

2

Tertipu ... dari halaman 1 SIKAP ramah Gesty Juneiska Viustie memang patut ditiru.

Karena suka senyum dan santun, wanita yang akrab dipanggil Gesty ini akhirnya banyak teman.

Ia selalu berusaha untuk membuat orang senang. Tidak ada kata sombong dalam dirinya. Tak kenalpun, ia selalu senyum ramah menghadapi orang lain.

Namun, senyum manis dirinya itu pernah membuatnya malu.

Saat itu ia baru saja hendak pulang belanja. Dari jauh, seorang bapak tua nampak senyum yang berjalan ke arahnya.

Seperti biasa, wanita kelahiran Dabosingkep Lingga, 4 Juni 1995 ini juga membalasnya dengan senyum tulus. Semakin dekat, bapak tua itu juga semakin senyum. Itu juga dibalas Gesty dengan senyum merekah.

Setelah dekat, bapak tua itu berbelok sambil garuk-garuk kepala lalu pergi entah kemana. Dari samping, terdengar suara mengatakan, kalau bapak tua itu sudah gila tapi tak mengganggu orang. Bapak tua itu memang selalu senyum lalu pergi.

Bagaikan disambar petir di siang bolong. Itulah yang dirasakan anak pertama dari empat bersaudara ini. Ia merasa sangat malu karena telah membalas senyum orang gila. Dia merasa tertipu dengan senyuman orang gila tadi.

Setelah itu, Gesty sadar juga, kejadian itu membawa kesan baginya. Meski pun orang gila, namun sebagai manusia dan sudah orang tua tetap harus dihargai.

Wanita yang phobia terhadap ular dan binatang liar ini punya banyak cita-cita. Wanita yang sedang kuliah di UMRAH Tanjungpinang ini punya cita-cita yang tinggi. Ia ingin kembali ke kampungnya dan menjadi anggota DPRD. Untuk itulah, sementara ini dia meninggalkan kampungnya untuk menyelesaikan kuliahnya di Tanjungpinang.

Saat ini, wanita penyuka warna putih dan biru ini sudah memasuki semester 4 Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik. ”Saya berharap semoga dalam proses perkuliahan berjalan dengan lancar dan wisuda tepat pada waktunya,” ujar wanita cantik ini seraya mengatakan ingin IPK-nya memuaskan saat wisuda nanti. (irma sutra dewi)

Hore... ......... dari halaman 1 atau dokumen sebagai bukti keabsahannya.

Yuddy menjelaskan, penentuan kelulusan didasarkan pada pemenuhan nilai ambang batas (passing grade) yang ditetapkan atas pertimbangan Mendikbud dan memperhatikan pendapat dari konsorsium PTN. Nilai ambang batas ditetapkan sebelum pelaksanaan tes dan tidak bisa dilakukan perubahan.

Ini Syarat Honorer K2 Ikut Tes CPNS Seleksi CPNS dari honorer kategori dua (K2) akan dimulai Agustus mendatang. Namun, tidak semua honorer K2 bisa ikut tes karena ada persyaratan yang harus mereka penuhi. ”Bagi yang tidak memenuhi, tidak bisa ikut tes,” kata MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi dalam raker Komisi II DPR RI, Rabu (8/4).

Syarat itu antara lain honorer K2 yang pernah ikut tes tapi tidak lulus, masih bekerja secara terus menerus di instansi pemerintah, sudah terdaftar dalam database BKN dan telah memiliki nomor tes seleksi CPNS. Selain itu, honorer K2 wajib memenuhi ketentuan dalam PP nomor 56 tahun 2012. Yaitu, dibiayai bukan dari APBN atau APBD, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan bekerja di instansi pemerintah, masa kerja

paling sedikit satu tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus.

Honorer K2 tersebut juga harus berusia paling rendah 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun pada 1 Januari 2006. ”Kebenaran data yang disampaikan dijamin dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani PPK, yang sebelumnya sudah dilakukan verifikasi dan validasi terpadu oleh BKN dan BPKP sebelum tes dilaksanakan,” terang Yuddy.

Dia menambahkan, penanggung jawab pelaksanaan seleksi untuk instansi pusat adalah Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Yakni, menteri, Kepala LPNK dan Sekjen Lembaga Negara (instansi pemerintah pusat). Sementara, untuk pemerintah daerah adalah gubernur, bupati, dan walikota. ”Bagi honorer K2 yang mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus namun kemudian diketahui tidak memenuhi persyaratan administratif, maka yang bersangkutan tidak dapat diangkat atau dibatalkan pengangkatannya sebagai CPNS. Dan terhadap pejabat yang menandatangani SPTJM akan dikenakan sanksi administratif atau hukum,” beber Yuddy. (jpnn)

Tempat ........ dari halaman 1 Sedangkan untuk minum, penduduk di kampung itu mengandalkan air sumur atau membeli air galon. Selain dijadikan sebagai sumber air, kolam ini juga menjadi tempat favorit bagi anak-anak di sekitar kawasan Hutan Lindung, Bukit Kucing ini.

Seperti dilakukan oleh enam siswa sekolah dasar Reva, Renold, Asa, Dimas, Ardi, Ganif.

Anak-anak ini menyebutkan, hampir setiap hari setelah pulang sekolah mereka kerap menghabiskan waktunya di kolam ini. ”Hampir tiap hari, Om. Mandi sama cari ikan,” sebut Reva waktu itu.

Kata dia, di kolam ini banyak terdapat berbagai macam ikan.

Seperti ikan gabus, ikan sepat, lele, belut, sampai udang. Biasanya hewan air hasil tangkapan mereka itu dibawa pulang dan dipelihara. Inilah yang kata mereka membuat mereka rajin mengunjungi kolam ini setiap harinya.

Jika dilihat secara kasat mata, air di kolam ini berwarna kecoklatan. Penyebabnya, karena dasar dari kolam tersebut yang masih berlumpur. Membuat air kolam ini coklat. Tapi, air di kolam ini rasanya sejuk. Karena berasal dari mata air yang ada di kawasan Hutan Lindung, Bukit Kucing.

Salah seorang warga yang ditemui sedang mandi di kolam itu mengatakan, selain sejuk, air di kolam tersebut juga masih

terasa segar. ”Memang nampaknya aja yang coklat. Tapi air ini bersih,” ujar Zulfandi warga Jalan Teraling, Kota Tanjungpinang.

Zulfandi menyebutkan, biarpun air di kolam itu bersih, namun, sejak tahun 1982 dirinya menggunakan air di kolam itu hanya untuk mandi dan mencuci saja. ”Kalau untuk minum pakai air di sumur. Kalau pakai air di sini, takut kurang bersih. Karena orang sering mandi di sini,” ucapnya.

Kolam ini menurutnya, selain menjadi sumber air bagi warga Jalan Teraling, juga menjadi andalan bagi penduduk sekitar ketika musim kemarau. Banyak warga datang mencari air kes sana dari Jalan Anggrek Merah dan warga Batu Dua. ”Mau kemarau sepanjang apapun, air di sini tak pernah kering. Jangankan kering, menyusut aja tidak. Makanya kalau kemarau orang dari tempat lain datang kesini,” tuturnya.

Saat itu, pria ini menyebutkan, air di kolam Waterpank tersebut dipastikan tidak mengalami kekeringan. Asalkan hutan lindung yang jadi sumber air untuk kolam itu terus dijaga. ”Sampai kiamat pun, kalau hutan ini masih macam sekarang bentuknya, tak akan keringlah air di sini,” sebutnya.***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

DPR Minta Awasi Penyebaran HIV/AIDS di Kepri TANJUNGPINANG - Komisi IX DPR RI mengingatkan Pemprov Kepri untuk serius melakukan pencegahan penyebaran kasus HIV/AIDS mengingat Kepri merupakan daerah perbatasan. ”Belakangan ini, kasus HIV/ AIDS di Kepri semakin santer disorot. Apalagi Kepri merupakan daerah perbatasan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura, dan Malaysia,” ujar Ketua Komisi IX Ermalena kepada wartawan di sela-sela pertemuan dengan pejabat Pemprov Kepri RSUP Kepri Batu 8 Tanjungpinang, Kamis (9/4).

Anggota DPR RI lainnya, Aditya Anugrah Moha juga mengatakan, tidak semua wisatawan yang masuk ke Kepri bersih dari penyakit.

Atas dasar itu, di setiap pintu masuk yang ada di Kepri ini, hendaknya memiliki ruang isolasi khusus. Ketika terjadi kasuskasus yang tidak diinginkan, bisa langsung diatasi.

Dengan demikian, penyakit menular yang ada bisa cepat ditanggapi agar tidak menyebar.

Jika tidak, masalah kesehatan bisa mempengaruhi posisi Mellenium Development Goals (MDGs) Kepri di tingkat nasional. ”Kasus-kasus narkoba juga bisa menyebabkan timbulnya penyakit HIV/AIDS. Kepri adalah garda terdepan. Sehingga sudah selayaknya memiliki pengamanan medis di setiap pintu masuk,” tegasnya.

Menyikapi hal itu, Sekdaprov Kepri, Robert Iwan Loriaux mengatakan, terkait penanganan masalah HIV/AIDS, Pemprov Kepri terus menekankan kepada kabupaten/kota di Provinsi Kepri untuk sama-sama ambil andil terkait kasus HIV/AIDS. ”Dari waktu ke waktu, kami terus menekankan pentingnya pencegahan HIV/AIDS di Provinsi Kepri. Kami juga terus membangun koordinasi dengan pemerintah tingkat II,” tegas Robert didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, dan Dirut RSUP Kepri, Mukhtar menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh sejumlah anggota Komisi IX DPR RI.

Pelayanan Kesehatan Kepri Disorot Selain masalah HIV/AIDS, kedatangan para wakil rakyat yang duduk di Senayan tersebut juga menyorot pelayanan kesehatan yang ada di Provinsi Kepri.

Sorotan tajam tersebut tidak lepas karena masih adanya keluhan dari masyarakat sebagai pengguna jasa rumah sakit. ”Dari yang kami cermati, pelayanan kesehatan di Provinsi Kepri terutama di RSUP Tanjungpinang ini sudah cukup bagus.

Akan tetapi, masih ada yang kurang. Yakni belum adanya pelayanan yang prima,” ujar Ali Mahir politisi dari Partai Nasional Demokrat.

Sedangkan Wakil Ketua Komisi IX,AsmanAbnur yang merupakan wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Provinsi Kepri menegaskan kalau dirinya tahu persis penanganan pelayanan kesehatan di Provinsi Kepri.

Menurutnya, beberapa waktu ke depan, pelayanan-pelayanan rumah sakit yang ada di Provinsi Kepri harus bisa seperti di Malaka, Malaysia.

Masih kata Asman, belum optimalnya pelayanan di RSUP Provinsi Kepri, karena masih membutuhkan penyempurnaan.

Baik dari sisi gedung, maupun peralatan medis, serta sarana-sarana penunjang lainnya.

Atas dasar tersebut, untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat, Pemprov Kepri harus membuat perencaan secara detail tentang kebutuhan rumah sakit di Kepri. ”Mana yang bisa ditangani melalui APBD harus dipilah-pilahkan. Mana yang dikira besar, itu yang didorong ke pusat. Sebulan ke depan, saya harus memegang laporan kebutuhan itu,” tegasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, juga meminta pihak RSUP Kepri melakukan penghijauan atau Hospital Garden.

Apalagi untuk penghijauan, sebenarnya Dinas Kehutanan Provinsi Kepri bisa diajak bekerjasama. Ketika lingkungan bersih, itu akan membantu kesembuhan para pasien. ”Saat ini, Batam menjadi penyangga utama. Ke depannya, di

setiap daerah memiliki rumah sakit yang refresentatif. Apalagi Kepri daerah kepulauan yang rentang kendalinya cukup jauh,” jelasnya.

Kadinkes Kepri Tjetjep Yudiana menambahkan, pada APBN 2016 mendatang, RSUP Tanjungpinang akan mendapatkan kucuran dari APBN sebesar Rp 22 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan.

Apalagi saat ini, sedang berlangsung penyelesaian konstruksi lantai 5-8. Artinya, ke depan RSUP Tanjungpinang akan menjadi rumah sakit rujukan pemerintah. ”Soal pelayanan, memang kita akui belum maksimal,” paparnya.

Tetapi saat ini, juga ada program dokter keluarga yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di setiap daerah di Provinsi Kepri,” jelasnya lagi.

Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Kesehatan mengatakan, sesuai dengan daerah perbatasan yang menjadi perhatian pusat, adalah sistem rujukan. (dlp)

Bangun Waduk, Solusi Atasi Masalah Air TANJUNGPINANG - Niat Pemko Tanjungpinang untuk membuat sumur bor di beberapa kawasan rawan air bersih di Tanjungpinang dinilai bukan program yang tepat mengatasi krisis air.

Jika untuk keperluan sementara, sumur bor bisa digunakan mengatasi kebutuhan air yang memang masih minim.

Menurut Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Air, Lingkungan, dan Manusia (ALIM) Tanjungpinang, mem-

buat sumur bor bukan solusi yang tepat dengan alasan, Pulau Bintan tidak memiliki potensi air tanah, sebagai sumber air. ”Membuat sumur bor kan untuk mengharapkan air. Tapi kalau potensi air tanahnya relatif rendah, bukan solusi itu,” sebutnya, Kamis (9/4).

Dia menjelaskan, kondisi geologis Pulau Bintan yang pada umumnya mengandung bouksit, membuat pulau ini tidak memiliki Cekungan Air Tanah (CAT).

CAT ini adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. ”Air tanah merupakan salah satu sumber daya air.

Sekarang jadi persoalan daerah ini tidak memiliki cekungan air tanah. Sehingga, potensi air tanah di Pulau Bintan dan seluruh wilayah Kepri ini relatif kecil.

Bagaimana nanti bisa mendapatkan airnya?” ujarnya.

Selain itu, jika hal ini dipaksakan, ia khawatir akan berdampak

pada turunnya permukaan tanah.

Karena secara teori, penggunaan air tanah yang berlebihan dapat membuat permukaan tanah turun dan masuknya air laut.

Solusi yang menurutnya saat ini paling masuk akal untuk mengatasi masalah air di ini adalah dengan pemanfaatan air permukaan tanah.

Sebab, intensitas curah hujan di Tanjungpinang masih relatif tinggi pada bulan-bulan tertentu. ”Caranya bisa melalui bung-

ker (tandun) penampung hujan atau melalui pembangunan waduk/dam,” tuturnya.

Dikhawatirkan, jika rencana untuk membuat sumur bor nanti dilaksanakan, justru mubazir. Saat ini, sudah ada Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) skala kecamatan seperti di Kampung Bugis, Sebaok, Kampung Bulang dan Madong. SPAM ini menjadikan sumur bor sebagai sumber airnya. (cr23)

Adu .................................................................................... dari halaman 1

Mayor Laut Fajar

marah-marah. Apalagi dia mengaku seorang polisi.

Merasa curiga, kedua tentara ini meminta Kartu Tanda Anggota (KTA) si korban. Namun korban tak mau menunjukkan.

Makin curiga, kedua pria tegap itu lalu mengambil dompet korban dari kantong belakang.

Saat itu, korban malah teriak copet di tengah keramaian jalan.

Kemudian terjadi perkelahian diantara mereka seperti diceritakan Fajar. ”Kalau dilihat dari kesalahan, ya sama-sama salah ini. Kronologi yang saya terima seperti itulah,” jelas Fajar saat dikonfirmasi di ruang kantornya, Kamis (9/4) kemarin.

Hingga kemarin, dua personel yang melakukan kelalaian dalam

bertugas sebagai abdi negara itu sedang diamankan di sel tahanan Mako Pomal, Jalan Merdeka nomor 4, Tanjungpinang.

Keduanya saat ini tengah dibina dan diberikan sanksi hukum sesuai dengan prosedur kemiliteran.

Ia juga mengatakan, korban yang didampingi orangtuanya Nelson Simanjuntak telah dilakukan mediasi sejak malam kejadian.

Fajar mengaku, korban yang merupakan warga Perum Bhayangkara Bawah itu telah sepakat untuk ditanggung biaya perobatannya. Fajar juga mengimbau agar Nelson menjaga anaknya yang diduga memiliki keterbelakangan mental supaya tidak diizinkan membawa motor.

”Sudah kita lakukan pendekatan kepada keluarga korban.

Mereka akhirnya dibiayai pengobatannya. Sama orang tuanya juga sudah ketemu.

Menurut pengakuan orang tuanya juga begitu. Rikson ada keterbelakangan mental,” aku Mayor Fajar.

Sebelumnya, informasi yang dihimpun saat malam pemukulan, pemuda asal Sumatera Utara (Sumut) itudikeroyok ketika sedang berkendara di sekitar ruas Jalan Ir Sutami Tanjungpinang.

Ia yang dalam kondisi kurang waras, malah diizinkan orangtuanya mengendarai Honda Revo nopol BP 3195. Sesampainya di Jalan Ir Sutami Rikson dipepet beberapa orang yang tidak ia kenal. ***

Rikson Simanjuntak

Kepri .................................................................................. dari halaman 1 bagi antara Satker yang satu dengan Satker yang lainnya,” ujar Sani. Untuk mengembangkan dan mempermudah konektivitas masyarakat yang ingin ke Kepri, pihaknya juga menghubungkan seluruh pulau kecuali Natuna dan Anambas dengan jembatan. termasuk menghubungkan Batam

dengan Singapura. ”Kalau Natuna itu kan jauh. Di sana kita persiapkan roro penyeberangan untuk ke Pontianak, Kalimantan. Kita wujudkan dalam lima tahun ke depan jika saya dipercaya kembali memimpin Kepri. Kalaupun tidak selesai dalam lima tahun, setidaknya per-

siapan-persiapannya sudah dimulai sejak sekarang,” katanya.

Dirinya akan membangun bandara di dua daerah di Letung Kabupaten Anambas dan di Tambelan Kabupaten Bintan untuk mengembang konektivitas yang menjadi PR bagi dirinya untuk diselesaikan.

”Pemerintah juga akan mengembangkan pembuatan kapal yang ada di Batam sebagai bentuk konektivitas untuk poros maritim,” ujarnya.

Kedatangan orang nomor satu di Kepri ini ke Pekanbaru dalam rangkaian menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Mahasiswa

Kepulauan Riau di Pekanbaru sekaligus mengadakan pertemuan dengan seluruh mahasiswa Kepri yang ada di Pekanbaru.

Juga menghadiri doa 40 hari meninggalnya Tennas Effendi, serta silahturami dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. (mas/rpg)

Tanpa ................................................................................. dari halaman 1 Selama SK tersebut belum ada dan tidak adanya perumusan ketentuan tarif secara musyawarah dari perwakilan elemen masyarakat, pemerintah dan operator, maka tarif feri adalah legal. ”Kenaikan tarif sekarang ini ya ilegal lah. Itu kan sudah ada ketentuan hukumnya. Dinas Perhubungan Kepri juga masih menunggu keputusan dari Menteri Perhubungan. Jadi operator feri itu harus menunggu SK dari gubernur. Mereka tak punya hak menaikan sendiri,” tegas pengaca yang berkantor hukum di Jalan Ir Sutami ini.

Kenaikan harga tiket feri tujuan Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya yang dilakukan sepihak oleh operator kapal mendapat tanggapan dari Ketua Komisi I DPRD Tanjungpinang, Sukri Fahrial.

Secara pribadi, kata dia, kenaikan tiket tersebut tidak menjadi masalah baginya. Namun, perlu diperhatikan, pengguna feri ini adalah masyarakat banyak. Ratusan atau seribuan orang naik feri setiap hari.

Terkait angka kenaikan Rp 3.000 per orang, hingga, Kamis

(9/4) kemarin belum ada pemberitahuan ke dewan. ”Memang pemberitahuan bukan melalui kami. Tapi itu perlu juga diberitahu. Nanti masyarakat mengira kami tidak care. Padahal, mereka yang menaikkan tanpa ada pemberitahuan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri Sukri Fahrial mengatakan, terkait kenaikan tarif feri Batam-Tanjungpinang dan sebaliknya yang dilakukan operator terkesan sepihak.

Pihak operator feri sebaiknya transparan. Dari mana angka Rp 3.000 muncul dan kenapa angkanya sebesar itu perlu diketahui masyarakat. Hitungan-hitungannya harus jelas. ”Kita paham kenapa mereka menaikkan tiket feri. Tapi angka itu bisa muncul dari mana perhitungannya. Kalau mereka transparan, masyarakat bisa memahaminya,” tambahnya.

Terkait pernyataan Efendi, pimpinan Baruna yang menyebutkan kenaikan tiket hanya 5 persen dan di bawah kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai 7-8 persen justru

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

diragukannya. ”Dari mana bisa muncul angka itu kalau mereka tidak transparan. Sekarang, apa mereka berani buka-bukaan. Silahkan terbuka dengan masyarakat,” tantangnya.

Pihak operator sebaiknya tidak buru-buru menaikkan harga tiket.

Apalagi mereka tidak ada transparansi dan pemberitahuan terlebih dahulu. ”Menaikkan harga buru-buru.

Kalau menurunkan harga ingin lambat. Saya berharap lembaga perlindungan konsumen memperhatikan ini juga,” ungkapnya.

Terkait hal ini, Sukri tidak bisa bicara banyak. Sebab, yang membidangi masalah perhubungan adalah Komisi III DPRD Kepri. ”Komisi III yang membidangi transportasi yang lebih tepat memanggil Dishub. Nanti saya koordinasikan,” paparnya.

Kenaikan di Bawah BBM Sementara itu, Efendi selaku pimpinan Baruna mengatakan, pihaknya bukan tidak mau transparan dengan kenaikan harga tiket Rp 3.000 per orang.

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM untuk jenis premium

dan solar Sabtu, 28 Maret 2015 lalu. Harga Premium naik sebesar Rp 500 dari Rp 6.900 menjadi Rp 7.400 per liter. Sedangkan untuk solar naik dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter.

Masyarakat, kata dia, bisa menghitung sendiri kenaikan BBM ini sekitar 7-8 persen. Sedangkan harga tiket feri naik sekitar 5 persen. Artinya, kenaikan tiket feri 3 persen di bawah kenaikan harga BBM. ”Kalau melihat kenaikan BBM, harusnya tiket kami naikkan Rp 5.000 per orang. Tapi kami tidak mengikuti angka kenaikan BBM. Kenaikan tiket yang kami buat hanya 5 persen. Masih 3 persen di bawah kenaikan harga BBM,” Efendi, kemarin.

Menurutnya, selama ini masyarakat penumpang feri tidak lah mempersoalkan kenaikan ini.

Sebab, penumpang juga tahu kalau BBM memang naik.

Operator sendiri menaikkan tiket feri ini bukan mencari keuntungan. Namun, mereka harus menutupi pembengkakan biaya operasional akibat kenaikan harga BBM yang terjadi. ”Ini untuk menutupi biaya

operasional kami saja yang bertambah besar karena BBM naik.

Dan harga yang kami naikkan hanya sebatas wajar. Karena di bawah kenaikan harga BBM,” bebernya.

Selama beberapa hari, jelasnya, operator feri menanggung rugi karena tidak menaikkan harga tiker. Sementara harga BBM sudah naik sejak, 28 Maret lalu.

Tiket feri naik sejak, 7 April. ”Tapi kapal tetap kami jalankan. Tidak jadi persoalan bagi kami. Tapi tidak mungkin terusterusan kami menanggung rugi.

Makanya kami naikkan sebatas yang wajar. Ini murni untuk menutupi biaya operasional kami saja,” tutupnya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Muramis belum bisa dihubungi terkait hal ini. Namun sebelumnya dia mengatakan, kenaikan harga tiket feri harusnya dilakukan jika SK kenaikan sudah diteken gubernur.

Saat ini, tiket Marina naik dari Rp 57 ribu menjadi Rp 60 ribu.

Sedangkan harga tiket Baruna dan Ocean naik dari Rp 62 ribu menjadi Rp 65 ribu. (dlp/mas)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

PRO - BATAM

TANJUNGPINANG POS JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

BP Sterilkan Kawasan Duriangkang BATAM - Pembalakan hutan di Dam Duriangkang, masih saja terjadi. Minggu (5/4) kemarin, kembali Badan Pengusahaan (BP) Batam, menangkap yang diduka pelaku pembalak hutan, berikut barang buktinya.

Karena itu, kedepan pengawasan akan ditingkatkan. BP Batam ingin hutan tempat serapan air itu disterilkan dari aktivitas yang mengancam ketersediaan air di Batam kedepan.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Kamis (9/4) di Batam mengatakan, hutan Duriangkang, sering jadi sasaran pembalakan liar. ”Ada beberapa titik hutan Duriangkang yang diketahui sudah dijarah oleh penambang liar. Hasil tangkapan kali ini dari wilayah sebelumnya. Kita akan tingkatkan pengawasan,” kata Djoko. Peningkatan pengawasan diakui dilakukan, karena sebagian besar difungsikan untuk melindungi waduk-waduk air bersih. ”Kalau hutan terus ditebang, maka akan menimbulkan masalah baru, kekurangan air bersih di Batam. Ini akan mengancam ketersediaan listrik kedepan. Kita harus sama-sama menjaganya,” imbau dia.

Diakui, mereka ingin agar Duriangkang steril dari aktivitas

ilegal. Mereka menyayangkan pihak tidak bertanggungjawab, merusak hutan untuk daerah serapan air, seperti yang terjadi kemarin. Di mana, Dirpam BP Batam, mengamankan dua truk pengangkut kayu hasil pembalakan liar di hutan Duriangkang, serta menangkap tujuh orang diduga pelaku. ”Mereka yang ditangkap, ada sopir truk, buruh yang mengangkat kayu dan pelaku penebangan kayu pada kawasan hutan respan air Dam Duriangkang,” sambungnya.

Deputi IV Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya, Nur Syafriadi meminta agar semua pihak menjaga Dam Duriangkang. ”Duriangkang aset BP Batam.

Tapi itu untuk kebutuhan kita, karena sumber air di Batam. Disana banyak aktivitas peternak dan ikan yang mengancam kebersihan, karena pakan ikan juga tidak baik untuk kebersihan air,” kata dia.

Diakui Nur, saat ini kondisi Dam Duriangkang agak memprihatinkan.

Karena aktivitas ilegal disana juga menimbulkan keasaman air menjadi tinggi. Termasuk kondisi ini menjadikan eceng gondok tumbuh subur. ”Saat ini kita melakukan upaya pembersihan,” bebernya (mbb)

Rudi Segan Komentari Kunker BATAM - Wakil Wali Kota Batam, H Rudi enggan menanggapi rencana DPRD Batam melakukan kunjungan kerja ke Jerman. Di mana, empat komisi mendapat jatah, sekali kunker ke luar negeri. Namun, Rudi menyebutkan, ia sering ke Singapura dan Malaysia, menggunakan uang pribadi.

Pernyataan itu disampaikan Rudi, menanggapi wartawan, Kamis (9/4) terkait Komisi IV melakukan kunker ke Jerman.

Bahkan diakui, mereka keluar negeri untuk mempelajari hal terkait pembangunan. ”Saya beberapa kali ke Johor Malaysia dan Singapura untuk mempelajari drainase dan tata kota. Tapi, pakai duit pribadi,” klaimnya.

Dia mengaku memilih dua

negara ini, karena Batam yang menjadi kota berkembang, butuh referensi pembangunan. ”Ke Eropa belum perlu, untuk saya. Ke Malaysia lebih baik,” sambungnya.

Dengan demikian diakui dia belum pernah melakukan kunker keluar negeri, dengan menggunakan APBD. ”Saya tidak mau mengomentari itu (kunker dewan). Mereka juga yang membuat anggaran,” imbuh Rudi.

Sebelumnya, ketua Komisi IV DPRD Batam, Riky Indrakari, mengakui akan berangkat ke Jerman. Mereka akan berangkat untuk mempelajari soal pendidikan dan ke Swiss terkait dengan ketenagakerjaan. Di mana, untuk pendidikan teknologi, diakui lebih baik di Jerman. (mbb)

3

TINJAU: Wakil Wali Kota Batam, Rudi meninjau lahan di Tanjung Riau, dikeluhkan warga karena banyak ruli berkembang, Kamis (9/4).

F-HUMAS PEMKO BATAM

Pemerintah Tak Mampu Atasi Ruli MARTUA, Batam MESKIPUN Kota Batam kawasan industri, kota metropolis tapi masih banyak warganya tinggal di rumah liar (ruli). Kini persoalan ruli di Batam, tidak kunjung selesai. Pemerintah dianggap gagal memperkecil hadirnya ruli. Jumlah ruli juga cenderung bertambah, walau Badan Pengusahaan (BP) Batam sebelumnya menyiapkan kaveling siap bangun. Juga demikian dengan rumah susun (rusun), yang

juga disiapkan Pemko Batam, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan Menteri Pekerjaan Umum. Penggusuran yang dilakukan juga tidak menimbulkan efek jera.

Wakil Wali Kota Batam, Rudi, Kamis (9/4) di Batam, mengatakan, pihaknya selalu berupaya mendukung ketersediaan tempat tinggal yang lebih baik.

Seperti rumah susun (rusun) yang didukung fasilitas lebih memadai dan murah. ”Harapan kita,

mereka mau pindah ke rumah susun. Problem ruli kita berikan perhatian,” imbuh dia.

Sementara Kadis Tata Kota Batam, Gintoyono Batong mengatakan, saat ini jumlah ruli makin banyak di Batam. Namun, dia mengaku tidak tahu secara pasti jumlahnya. ”Ini persoalan yang belum teratasi. Padahal Pemko dan BP bersama BPJS, sudah menyediakan banyak rusun,” ujar Gintoyono.

Diakui, pendirian Rusun belum menyelesaikan masalah Ruli,

bahkan jumlahnya makin banyak. Bahkan, yang mengkhawatirkan ada ruli yang dibangun permanen. ”Ada ruli yang dibangun di atas lahan yang sudah dialokasikan BP Batam. Itu ada yang dibangun megah dan bertingkat serta dicor dan tidak hanya seadanya. Tapi, itu harus ditertibkan,” cetus dia.

Di tempat berbeda, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, untuk penertiban ruli, melibatkan tim ter-

padu. Mereka juga melakukan pengawasan, untuk meminimalisir bertambahnya ruli. ”Tapi, kalau sudah dialokasikan ke pengusaha dan lahan itu kosong saat dialokasikan, maka jika kemudian ada ruli, itu tanggungjawab developer,” imbuhnya. Gintoyono mengatakan, tahun lalu, jumlah Ruli sekitar 36.742 unit.

Ruli itu tersebar di Batuampar, Bengkong, Batam Kota, Nongsa, Sagulung, Sei Beduk, Batuaji, Lubuk Baja dan Sekupang. ***

TANJUNGPINANG POS JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

4 PELAYANAN

Warga Pulau Mas Minta Penerangan LINGGA- Warga Pulau Mas, Desa Posek berharap agar Pemkab Lingga meminta PLN membangun jaringan listrik ke pulau tersebut. Sebelas tahun pemekaran Kabupaten Lingga sebagai daerah otonom, tidak membawa perubahan bagi pembangunan di Pulau Mas. Hanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang dilaksanakan di Pulau Mas dengan penduduk 2016 jiwa dari 250 KK ini. ”Pulau Mas Bangsal sudah selayaknya masuk penerangan dari listrik PLN. Karena, jika dilihat dari jumlah penduduk, sudah layak dibangun jaringan PLN. Selama ini, listrik hanya dirasakan oleh warga yang mampu, dengan menggunakan mesin listrik pribadi,” kata Hendra salah seorang warga kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dilanjutkan, untuk masyarakat menengah aliran listrik disambung dari warga yang memiliki mesin, dengan membayar biaya listrik sekitar Rp 3 jutaan per bulan.

Penerangan listrik diberikan selama 12 jam, dari pukul 18.00 sampai 06.00. Untuk mendapatkan listrik selama enam jam, dari pukul 18.00 sampai dengan pukul 00.00, warga membayar sekitar Rp 1,5 juta per bulan. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

SUNYI: Kantor perusahaan penampung hasil timah di Dabo, Singkep yang sekarang tampak sunyi. Tak seorang pun dibenarkan masuk ke dalam tanpa izin.

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TAK MEMADAI: Jalan di Pulau Mas, Lingga tidak memadai dan berserakan sampah. Masyarakat meminta pemerintah menyediakan fasilitas umum dan penerangan.

PEMBALAKAN

Distanhut Apresiasi Kinerja Polres LINGGA- Kepala Dinas Pertanian dan Kehutan (Distanhut) Rusli Ismail, memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lingga, dalam upaya memberantas pembalakan liar di Lingga. Hal ini dibuktikan dengan penangkapan pelaku ilegal logging, sejak tiga bulan terakhir.

Rusli Ismail ”Kita patut berikan apresiasi untuk Polres Lingga atas komitmen dan peduli terhadap keberadaan hutan di Lingga,” kata Rusli Ismail, Rabu (8/4).

Luas daratan Lingga yang hanya empat persen dari lautan, menurutnya, sudah sepantasnya hutan yang tersisa dilindungi dari aksi ilegal logging. Jika tidak ada upaya pemberantasan, hutan Lingga akan gundul dibabat oleh pembalak liar. Pemkab Lingga berharap, komitmen dari pihak kepolisian tidak hanya musiman.

Meski begitu, sambungnya, dalam upaya pemberantasan pembalakan liar, pihak kepolisian mempertimbangkan kayu untuk kepentingan masyarakat setempat. Baik untuk membuat rumah dan pancang alat tangkap nelayan berupa kelong. Kondisi ini tidak dalam kategori pembalakan, tapi kebutuhan masyarakat. (tir)

Syarat :

TENGKU, Lingga TIM Polda Kepri menyegel dengan memasang garis pembatas police line gudang yang diduga sebagai tempat penampungan timah milik sebuah perusahaan di Singkep, Senin (6/4) lalu. Informasinya, pemberian garis polisi oleh tim Polda Kepri itu dilakukan,

LINGGA- Ironis. Tahun anggaran 2014 lalu, Pemkab Lingga memiliki utang pengerjaan proyek pembangunan melebihi Rp130 miliar kepada pihak ketiga. Sementara, di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 yang disahkan DPRD Lingga disebutkan, Pemkab Lingga memiliki sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun sebelumnya (2014) sebesar Rp51 miliar.

Hal ini terungkap dalam Surat Keputusan Gubernur Kepri nomor 746 tahun 2015 tentang hasil evaluasi Ranperda

Kepada Ibu Tinah, selaku nasabah PT. BPR Central Sejahtera yang tidak diketahui tempat tinggal dan tempat usaha saat ini.

(terdahulu alamat di Jl. Kota Piring, Gang Putri Riau II Blok C No. 10, RT/RW 001/007, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kota Tanjungpinang)

Antar lamaran ke :

Harap Datang ke PT. BPR Central Sejahtera pada : Tanggal : 09 April s/d 08 Mei 2015 Tempat : Jl. Brigjen Katamso No. 99 - 101, Tanjungpinang Jam : 08.00 - 17.00 WIB

Pria/ wanita (single) Usia max 30 thn Pendidikan min SLTA sederajat Memiliki kendaraan roda dua pribadi Tidak sedang kuliah KOTA EMAS Kredit F & E Jalan Baru Bt.8 lintas Tg.Uban Depan RSUP Hp : 0811 7045 262

PROMO DEALER NISSAN TPI DALAM RANGKA

GRAND OPENING Dealer Nissan Datsun Tanjung Pinang

Dapatkan Cashback/ discount spesial serta hadiah lainnya

Nissan : Grand Livina, X-Gear, Evalia, Juke, March, X-Trail, Teana, Elegran Datsun Go, Datsun Go+

Hubungi SALES NISSAN Deckhi : 0812 2784 7788

Untuk penyelesaian kewajiban Saudara di PT. BPR Central Sejahtera

LOWONGAN KERJA HOTEL JOYO RESORT MEMBUTUHKAN KARYAWAN/ KARYAWATI SEBAGAI BERIKUT : 1. PEMBANTU DAPUR (WANITA - BERPENGALAMAN) 2. HOUSEKEEPING (PRIA/ WANITA) 3. FOOD AND BEVERAGE (PRIA/ WANITA) 4. CUSTOMER SERVICE (PRIA BISA BAHASA INGGRIS) DENGAN SYARAT SBB : 1. USIA MAXIMAL 35 TAHUN 2. JUJUR, AKTIF, BERTANGGUNG JAWAB SIAP UNTUK BELAJAR DAN MEMILIKI LOYALITAS TINGGI 3. DAPAT BEKERJA DALAM TIM SIAPKAN SURAT LAMARAN KERJA, FOTO COPY IJAZAH, FOTO COPY SURAT PENGALAMAN KERJA DAN PAS FOTO 3X4

Lamaran bisa di email ke :

reservations@pulau-joyo.com

ATAU HUBUNGI : 0812 700 6756 (SMS ONLY)

karena perusahaan timah terbesar di Lingga tersebut diduga menampung timah dari masyarakat yang tidak memiliki izin. ”Pada saat penggerebekan, seluruh gudang ini diberi garis polisi. Namun besoknya, tinggal gembok pintu yang masih ada garis polisinya,” kata seorang sumber, Ir yang memin-

ta nama lengkapnya tidak ditulis kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (9/4).

Ketika Tanjungpinang Pos melakukan peliputan ke gudang perusahaan yang terletak di Dabo, Singkep itu, petugas penjaga gudang melarang. ”Pesan bos, tidak boleh ada orang yang datang meli-

hat gudang ini. Apalagi mengambil foto,” kata penjaga gudang kepada wartawan koran ini.

Petugas keamanan ini, membenarkan ada pemasangan police line di pintu gudang.

Namun, ia tidak dapat memberikan izin kepada tamu untuk masuk atau mengambil gambar. ”Tunggu perintah

dari bos dulu, Bang,” tambahnya lagi.

Hingga saat ini, pihak kepolisian maupun perusahaan tidak memberikan tanggapan terkait pemasangan garis polisi di gudang tersebut. Pesan singkat yang dikirimkan koran ini kepada humas perusahaan tak dijawab. ***

Ternyata Silpa 2014 Lingga Rp 51 Miliar

BERITA PEMANGGILAN

DIBUTUHKAN SEGERA STAFF SHOWROOM

Polisi Segel Gudang Timah

I N T E R N AT I O N A L I N D O N E S I A

Kabupaten Lingga tentang APBD tahun 2015, dan Ranperbup Lingga tentang penjabaran APBD tahun 2015. ”Hal ini menunjukan tidak profesionalnya perhitungan anggaran yang dilakukan Pemkab Lingga. Selama ini sudah menjadi pembicaraan, bahwa Pemkab Lingga memiliki utang kepada pihak ketiga sekitar Rp130 miliar. Tiba-tiba ada Silpa Rp 51 miliar. Kondisi ini bertolak belakang dengan anggaran yang tersedia,” kata mantan anggota DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho, kepada Tanjungpinang Pos,

PAKET UMROH

Izin Umroh No : D/ 23/ 2013

Izin Umroh No : D/ 196/ 2014

MENGAWAL ANDA MENUJU BAITULLAH PAKET REGULER 17 Hari (4 Madinah, 9 Mekkah & 2 Batam) Rp. 25.000.000,- / 29 April - 13 Mei 2015 14 Hari (3 Madinah, 7 Mekkah & 2 Batam) Rp. 25.500.000,- / 23 Mei - 3 Juni 2015 13 Hari (3 Madinah, 6 Mekkah & 2 Batam) Rp. 25.000.000,- / 5 Juni - 15 Juni 2015 PAKET UMROH AWAL RAMADHAN 13 Hari (3 Madinah, 6 Mekkah & 2 Batam) Rp. 26.500.000,- / 13 Juni - 23 Juni 2015 14 Hari (3 Madinah, 7 Mekkah & 2 Batam) Rp. 27.500.000,- / 15 Juni - 26 Juni 2015 PAKET TENGAH RAMADHAN 15 Hari (3 Madinah, 8 Mekkah & 2 Batam) Rp. 29.500.000,- / 19 Juni - 1 Juli 2015 PAKET LAILATUL QADAR DAN IDUL FITRI 17 Hari (4 Madinah, 9 Mekkah & 2 Batam) Rp. 39.000.000,- / 4 Juli - 18 Juli 2015

JAMA’AH ADALAH RAJA

Kamis (9/4).

Dalam evaluasi gubernur juga disebutkan, Pemkab Lingga tidak menguraikan objek dan rician penerimaan atas Silpa, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 21 tahun 2011 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, dan Permendagri nomor 37/2014 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2015. ”Setiap tahun kondisi seperti ini terjadi di Kabupaten Lingga. Sepertinya, apa yang dievaluasi tidak pernah diperhatikan,” ucap Rudi poli-

tisi PAN ini.

Menurutnya, jika Pemkab Lingga memperhatikan apa yang menjadi evaluasi Gubernur Kepri untuk menyusun anggaran, sesuai ketentuan Permendagri, Pemkab Lingga tidak akan memiliki utang kepada pihak ketiga sebesar Rp130 miliar. Seperti tahun 2014, sekitar bulan Mei sudah diperkirakan akan terjadi defisit anggaran. Kenyataan untuk beberapa program kegiatan justru mendapatkan penambahan anggaran yang cukup besar. Hal ini mendapatkan evaluasi dari Gubernur

INNER BEAUTY

IKLAN BARIS 22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

KELEBIHAN = City Tour Singapore = Makan di TasnemTower

Grand Zam Zam = Umroh 3x

Bir Ali Ji’ronah Hudaibiyah = Insya Allah dapat mencium Hajar Aswad = Asuransi Jiwa & Barang

Izin Umroh Nomor : D/23 tahun 2013 PERUM KIJANG KENCANA II BLOK A 23-24 TANJUNGPINANG Pesawat Saudi Airlines PROVINSI KEPULAUAN RIAU TELP/ FAX. (0771) 441494 Hotel Madinah *4 (100 m) HP : 085264377507 - 081536924181 - 081270293355 EMAIL : damtourriaukepri@gmail.com/agusf.natuna@yahoo.co.id Hotel Mekkah *3 (500 m)

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Kepri, namun diabaikan.

Rudi berharap, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam melakukan audit, harus melihat evaluasi gubernur sebagai acuan pemeriksaan. Selain itu, BPKP dapat menindaklanjuti hasil audit hingga membuat efek jera bagi penyelenggara pemerintahan. ”Kalau tidak ada efek jera, maka kesalahan akan dilakukan terus menerus. Sehingga tujuan peningkatan pembangunan untuk kesejahteraan sulit direalisasikan,” imbuhnya. (tir)

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PROPERTY DIJUAL RUKO 2 LANTAI DAN PERALATAN PECEL LELE (LENGKAP) DI JL.HANDJOYO PUTRO KM.8 ATAS/ JL.PMBAKARAN MAYAT RUKO CLUSTER GESYA DI SMPING KDAI KOPI GESYA, FULL KRAMIK, KANOPI KLILING, POSISI HOOK, 650JT, NEGO. HUB.08127409827

TANJUNGPINANG POS T 10 APRIL 2015 JUMAT JUMA

5

Diskopperindag Karimun Belum Minta Bulog Operasi Pasar F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Ketua Bhayangkari Karimun, istri Kapolres Nainggolan bersama istri Ngurah Joni saat konfrensi pers pelaksanaan senam zapin memecahkan rekor Muri di Mapolres Karimun.

230 Bhayangkari Karimun Ikuti Senam Zapin KARIMUN - Sebanyak 230 orang Bhayangkari Karimun bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Karimun akan mengikuti senam zapin.

Kegiatan ini untuk memecahkan rekor Muri peserta senam zapin terbanyak. ”Pelaksanaan senam zapin untuk memecahkan rekor Muri, ini merupakan ide dari Ibu Kapolda Kepri,” kata Ketua Bhayangkari Karimun Ny Suwondo Nainggolan didampingi Ny Ngurah Joni saat konferensi pers di Mapolres Karimun Kamis (9/4) kemarin.

Kegiatan ini digelar untuk melestarikan budaya Melayu, mungkin senan zapin dilakukan hanya beberapa kali saja saat senam biasa. ”Kita ingin dengan senam zapin secara massal ini dapat menjadi tren di tengah masyarakat.

Buat apa kita meniru gaya senam dari luar kalau senam zapin Melayu ada,” katanya. Seraya mengatakan, senam ini harus tetap dilestarikan dan dikenang abadi.

Penemu gerakan senam ini adalah orang yang memiliki jiwa seni yang tinggi.

Untuk dapat melaksanakan senam zapin ini, Pengurus Bhayangkari Karimun mengirimkan beberapa orang untuk belajar senam zapin di Polda Kepri.

“Usai belajar selama kurang lebih satu bulan, pelatih selanjutnya melatih anggota Bhayangkari Karimun dan wanita yang berasal dari GOW Karimun,”katanya.

Ia berharap acara ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Kegiatan selanjutnya, usai melaksanakan senam zapin, malam harinya akan dilaksanakan rangkaian Talk Show tentang bahaya Narkoba di panggung rakyat Coastal Area Karimun. ”Saya berharap, anak anak muda, pelajar atau remaja serta orang tua dapat menghadiri kegiatan itu.Karena kegiatan ini sangat baik didengar dan dapat menambah pengetahuan tentang bahaya narkoba,” ucapnya. (yon)

Nelayan Asing Masih Merajalela ANAMBAS - Nelayan lokal kembali dikejar-kejar kapal tangkap ikan asing di perairan Anambas. Hal ini berdasarkan informasi dari masyarakat nelayan Anambas saat melakukan hearing dengan Komisi II DPRD Anambas di Tarempa, baru-baru ini. Mereka menyampaikan kepada dewan untuk meminta ketegasan dari Pemerintah Pusat khusunya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Para nelayan melaporkan kalau mereka dikejar oleh nelayan Thailand beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah nelayan Desa Belibak kecamatan Jemaja. Para nelayan menyayangkan atas perlakuan nelayan Thailand terhadap nelayanAnambas. Hal ini mengingat, masih lemahnya pengawasan laut sehingga memudahkan pihak asing mencuri ikan lagi di perairan Anambas yang merupakan wilayah kelautan strategis di Indonesia. ”Kini kembali nelayan asing mengejar nelayan kita.

Meski sudah sering dilakukan penangkapan, namun nelayan asing masih terus beroperasi di perairan kita. Ini yang harus ditindak lagi,” kata Yusran, nelayan Jemaja, kepada wartawan, baru-baru ini. Yusran mengatakan, kalangan nelayan meminta agar kasus serupa tidak terulang lagi menimpa nelayan di laut. Dia minta pemerintah mendorong ada regulasi soal keamanan di laut bagi nelayan. ”Kami minta kepada pemerintah daerah ataupun pusat harus bisa mengantisipasi nelayan asing tersebut, dan terus melakukan patroli, tangkap dan tindak lebih tegas lagi,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Anambas, Tarmizi AJ menceritakan kejadian yang dialami nelayan Anambas saat melaut di perairan Anambas.

Beberapa nelayan Anambas ditakuti, bahkan dikejar menggunakan kapal oleh nelayan Thailand. Insiden itu bahkan sempat mencelakakan nelayan Anambas yang sedang melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap tradisional. Tarmizi menuturkan, kapal yang digunakan nelayan Thailand tersebut berukuran sangat besar. Sehingga kata dia, tidak sebanding dengan ukuran kapal nelayan Anambas. ”Kejadian seperti ini harus diambi tindakan lebih serius lagi, untuk itu kita minta agar pengawasan dari pihak keamanan di perairan Indonesia bisa lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya. (ron)

ALRION, Karimun KEPALA Badan Urusan Logistik (Bulog) regional Batam dan Karimun Pengadilan Lubis SH mengaku, belum menerima permohonan dari Diskoperindag Karimun untuk melakukan operasi pasar terhadap beras ”Operasi pasar terjadi jika kenaikan harga suatu barang naik di atas 30 persen dari harga biasanya, atau stok barang tertentu tidak ada, contohnya beras,” kata Pengadilan Lubis SH pada Tanjungpinang Pos, Kamis (9/4) sore ketika dihubungi via ponselnya Masih kata Pengadilan, sebelum aturan di Bulog berubah mereka bisa dengan mudah menggelar

operasi pasar besar. Begitu harga beras naik saat itu bisa kami menggelar operasi, kalau sekarang tidak bisa lagi. Operasi pasar dilakukan berdasarkan Pemerintah Daerah setempat Ditambahkannya, stok beras bulog kelas medium ada tersimpan di gudang Bulog dan cukup untuk kebutuhan Karimun jika sewaktu waktu diperlukan. ”Beras miskin itu tidak ada, tetapi beras untuk orang miskin ada,” jelasnya.

Ia ingin mengubah perkiraan orang, bahwa beras bulog itu khusus untuk orang miskin. Persepsi itu jelas salah. Tidak ada beras merk raskin atau beras miskin, tetapi beras bulog dikhususkan untuk stok jika terjadi sesuatu dipasaran.

Kepala Diskoperindag Karimun M. Hasbimengakutidakbisamelakukan operasi pasar karena itu kewenan gan Bulog. Hasbi tidak mengetahui operasi pasar yang dilakukan atas permintaan dirinya sebagai Kepala Dinas Koperasi,UKM Perindag Karimun ”Bisa saja, Pak Hasbi lagi sibuk karena mengurus bisnisnya atau usaha lainnya seperti sekolahnya sampai lupa bahwa operasi pasar dilakukan atas permintaan dirinya,” kata PemerhatiAparatur Daerah Karimun, Jamaludin SH Selain menjadi pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Karimun, beliau dikenal memiliki beberapa jenis usaha katering, pemilik sekolah SD dan SMP terpadu dan

masih ada usaha lainnya. ”Kita harus memakluminya, mungkin ia banyak pikiran hingga ia lupa untuk mengajukan permohonan operasi pasar beras di Karimun atau, mungkin ia tidak turun ke pasar memantau stok beras di toko penjual sembako di Karimun. Mungkin juga ia melihat beras di Supermarket yang kelihatan menumpuk terus ia bilang beras ada,” jelasnya.

Dikatakannya, banyak kemungkinan kenapa Pemerintah belum mengajukan operasi pasar, bisa saja karena pejabat tidak merasa memiliki beban terhadap kenaikan harga beras saat ini, atau menunggu perintah dari Pak Bupati Karimun H Nurdin Basirun atau menunggu Pak Wakil Bupati

Karimun H Aunur Rafiq saat ini.

Ia berharap sebagai seorang pejabat di Karimun harusnya sensitif dengan kondisi yang dialami masyarakat Karimun saat ini. ”Di saat stok beras yang menipis dan harga yang melambung tinggi, seharusnya cepat kordinasi dengan Bulog untuk membuat langkah mengantisipasi lonjakan harga beras,” tuturnya.

Jamaludin menyarankan, Bulog dan Pemerintah Karimun duduk bersama untuk membahas kenaikan harga beras di Karimun saat ini. ”Apalagi tak lama lagi memasuki Bulan Suci Ramadan jangan sampai sembako di bulan Ramadhan nanti sulit didapat dan harganya mahal,” pungkasnya.***

Soal Ujian Nasional Disimpan di Mapolres Karimun KARIMUN - Sebanyak 54 kotak soal Ujian Nasional (UN) untuk 3.084 siswa SMA/SMK dan MA, tiba di Karimun Kamis (9/4) pagi.

Soal ini dikawal ketat dari pelabuhan ke Mapolres Karimun.

Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan Sik terlihat ikut mengawasi seluruh kotak berisi soal UN itu. Setibanya di Pelabuhan domestik Karimun, ia memerintahkan anggotanya untuk teliti dan mengawasi setiap perpindahan kotak soal dari kapal ke truk milik Polres Karimun. ”Pak, sebelum dimasukkan ke gudang. Tolong periksa seluruh segel soal tersebut jangan sampai ada yang terbuka atau rusak,” kata Suwondo Nainggolan memberikan perintah kepada seorang perwira di Polres Karimun. ”Ini soal adalah rahasia negara tidak bisa dianggap main-main.

Kemungkinan hilang itu sangat kecil tetapi kalau rusak siapa yang mau bertanggung jawab? tanya Suwondo. ”Makanya pekerjaan seperti ini harus dilakukan dengan hati hati dan diperhatikan,” ucapnya.

Sementara itu, untuk soal sekolah di Kecamatan Durai, Moro, Pulau Kundur, Buru akan didistribusikan pada hari ini dengan pengawalan Polisi. Soal UN katanya, akan diinapkan di Mapolsek, nanti Guru akan mengambil soal kesana sesuai hari dan bidang studi yang sedang diujikan.

Sementara, soal UN untuk di Pulau Karimun, akan disalurkan pada hari pelaksanaan UN. Panitia pelaksana UN di sekolah akan menjemput soal ke Mapolres Karimun.

Kepada peserta yang akan mengikuti UN nanti, Suwondo mengucapkan selamat menghadapi ujian, pada peserta harus diberi semangat agar mereka santai dan tenang menjawab setiap pertanyaan di lembaran soal.

Beberapa waktu lalu, Bupati Karimun H Nurdin Basirun meminta kepada seluruh pengawas UN untuk dapat memberikan rasa nyaman kepada peserta UN. ”Wajah pengawas itu bukan harus menakutkan tetapi harus tegas, berikan siswa ketenangan agar ia mampu menjawab soal den-

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

SOAL: Kapolres Karimun AKBP Suwondo Nainggolan SIK mengawasi soal Ujian Nasional (UN) yang baru saja tiba di Karimun. Untuk mengamankan soal UN, Kapolres menempatkan personel di gudang penyimpanan soal UN.

gan penuh konsentrasi, pengawas juga diminta untuk menjaga sikap tidak terlalu ketat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai

pengawas.

Ia sangat yakin tingkat kelulusan di Karimun tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun se-

belumnya. ”Saya yakin seluruh peserta UN tingkat SMA/SMK/ MA di Karimun dapat lulus dengan mudah,” ucapnya (yon)

PRO - ANAMBAS Distribusi Sembako Terhambat

Pasokan Sembako ke Anambas Tertahan di Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang RONI, Anambas KAPAL Kayu bermuatan sembilan bahan pokok (sembako) untuk memenuhi kebutuhan penduduk di Kabupaten Kepulauan Anambas, sudah sepekan terakhir tertahan di Pelabuhan Pelantar II, Tanjungpinang. Pasalnya Bea Cukai Tanjungpinang menghentikan sementara pengoperasian kapal kargo ke semua rute pelayaran di Kepulauan Anambas. Larangan itu berdampak pada terhambatnya distribusi bahan makanan pokok ke sejumlah pulau di Anambas.

Pantauan Tanjungpinang Pos, Kamis (9/4) siang di Pelabuhan Pelantar II, sekitar dua kapal yang memuat sembako

masih parkir dengan muatan puluhan ton sembako.

Jika dalam tempo beberapa hari kapal belum berangkat, dikhawatirkan harga sembako di Anambas terkerek naik. Selain itu, sembako yang telanjur dimuat di kapal juga terancam rusak atau membusuk.

Kapal barang itu berkapasitas 200 ton muatan.

“Kalau tidak ada juga dikirim dalam tiga hari ini, dipastikan sembako di Anambas akan langka, karena stok beras sudah menipis,” ujar Candra (43), Pedagang Sembako di Jemaja Timur, saat dijumpai Tanjungpinang Pos di Jalan Mardeka Tanjungpinang, Kamis (9/4), kemarin.

Candra mengaku, berangkat ke Tanjungpinang dari Jemaja

untuk memastikan stok sembako yang dipesannya melalui kapal tersebut.

“Saya datang ke pinang nak tau kenapa beras tak dikirim, juga saya sudah jumpai toke beras di pinang, Dia bilang belum bisa berangkat, kapal itu tak boleh bawa barang,” katanya.

Kapal tersebut seharusnya berangkat pekan lalu, biasanya bergantian dalam satu bulan tiga kali. “Biasanya satu bulan dua sampai tiga kali datang, ini sekarang sudah hampir satu minggu belum datang-datang juga, kalau seperti ini masyarakat kita di sana (Anambas,red) bisa kelaparan,” ucap Candra dengan kesal.

Kalau kapal-kapal ini masih di Tanjungpinang, katanya, sudah

pasti stok pangan di Anambas menipis karena setiap kapal yang datang di Pelabuhan Letung dan Tarempa, sembako langsung dikirim ke pasar-pasar dan kedaikedai sembako. Ditambah lagi tidak ada gudang maupun stok yang dapat digunakan untuk mengatasi pangan di Anambas.

Candra mengatakan, seharusnya Pemerintah Provinsi Kepri turut mengatasi hal ini. Ia heran, Pihak Bea Cukai melarang kapal barang berlayar. “Ini satu yang hal-hal penting seperti ini Provinsi pun tak urus. Kalau begini, sama saja tidak peduli dengan masyarakat Kepri,” sindir Candra.

Menurut informasi, kata Candra, kapal tersebut ditahan oleh pihak Bea cukai Tanjungpinang.

Semantara itu pihak Bea Cukai yang coba ditemui Tanjungpinang Pos belum berhasil dikonfirmasi terkait keberadaan

penahanan kapal dan barang sembako tersebut saat disambangi pada Selasa (9/4) pagi karena tak satupun pejabat Bea Cukai yang ada di tempat.

Terpisah, Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna-Anambas Drs H Sofyan Samsir, ketika dikonfirmasi Tanjungpinang Pos via telepon, kemarin mengatakan, sudah menyampaikan hal ini kepada Gubernur Kepri HM Sani dan akan segera ditindaklanjuti.

“Saya sudah meminta pak gubernur untuk menindaklanjuti atas tindakan pihak Bea dan Cukai yang telah menahan kapal pembawa beras ke Anambas,” pungkasnya.*** Kapal yang membawa pasokan Sembako ke Anambas Tertahan di Pelabuhan Pelantar II Tanjungpinang

F-AVIK/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

6 BASKET

Tim San Antonio Spurs.

Spurs Menang Beruntun Sembilan Kali LAJU San Antonio Spurs masih belum dapat dihentikan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Wilayah Barat. Usai menaklukkan Houston Rockets 110-98, Spurs mencatatkan kemenangan kesembilan beruntun.

Rockets adalah rival langsung Spurs di Divisi Southeast, di mana sebelumnya kedua tim hanya dipisahkan 0,5 gim. Keduanya akan bertemu dua kali dalam rentang dua hari ini.

Duel pertama dihelat di kandang Spurs, AT&T Center, Kamis (9/4) pagi WIB, di mana Spurs tertinggal setengah bola, 32-33. Di kuarter kedua Spurs bangkit dengan bikin 25 poin berbanding 20 milik Rockets, untuk tutup paruh pertama gim dengan unggul 57-53.

Masuk di kuarter ketiga, Spurs tancap gas dan bikin 28 poin. (net)

MotoGP Andrea Dovizioso Miroslav Klose saat merayakan golnya bersama pemain lazio lainnya Senad Lulic

Lazio Tantang Juve di Final Dovizioso Penasaran ANDREA Dovizioso bersama Desmosedici GP15 tampil impresif di balapan pembuka MotoGP 2015. Dovizioso mengaku bersemangat sekaligus penasaran bagaimana laju motornya itu di Austin, akhir pekan nanti.

Pebalap Italia itu menekan pemenang MotoGP Qatar, Valentino Rossi, sebelum akhirnya harus puas finis di posisi kedua. Rekan setim Dovizioso, Andrea Iann one, menegaskan daya saing Ducati dengan melengkapi podium.

Pada musim lalu, Dovizoso finis ketiga di Austin di belakang duo Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Pria berusia 29 tahun ini tak sabar melihat bagaimana performa GP15 di Austin dan Argentina.

“Aku puas dengan hasilku di Qatar, karena bisa bertarung untuk memperoleh kemenangan sampai akhir dengan motor yang sama sekali baru,” ujar Dovizoso di Crash. (net)

LAZIO sukses menyingkirkan Napoli di semifinal Coppa Italia. Kemenangan 1-0 yang diraih Biancocelesti di leg kedua semifinal mengantarkan mereka ke partai puncak untuk menantang Juventus.

Lazio menjalani laga di San Paolo, Kamis (9/4) dinihari WIB, dengan membawa modal hasil imbang 1-1 pada pertemuan pertama di Olimpico. Hasil imbang tersebut membuat Lazio harus mencetak gol di San Paolo un-

tuk lolos.

Di babak pertama, Lazio punya kesempatan untuk membuka skor melalui Antonio Candreva. Tapi, tembakan Candreva masih sedikit melebar.

Napoli nyaris menjebol gawang Lazio pada menit ke-28. Sial buat mereka, tendangan bebas Manolo Gabbiadini cuma membentur tiang gawang.

Keputusan pelatih Stefano Pioli untuk menarik keluar Candreva dan memasukkan Senad Lulic pada babak kedua terbukti tepat. Lulic akhirnya menjadi penentu kemenangan Lazio.

Lulic mencetak gol saat pertandingan memasuki menit ke-79. Dia memaksimalkan umpan silang dari Felipe Anderson untuk menjebol gawang Napoli yang

dikawal oleh Mariano Andujar.

Lulic bukan cuma mencetak gol, tapi juga menyelamatkan Lazio dari kebobolan. Pada menit ke-89, dia menyapu bola tembakan Lorenzo Insigne yang meluncur ke gawang timnya.

Dengan kemenangan ini, Lazio unggul agregat 2-1 dan berhak tampil di final. Mereka akan menghadapi Juve di final pada 7 Juni mendatang di Stadion Olimpico. (net)

Casillas Puas Tak Kebobolan Lagi REAL Madrid melanjutkan hasil positif dengan menumbangkan Rayo Vallecano pada pekan ke-30 La Liga. Penjaga gawang Iker Casillas makin puas karena bisa membuat clean sheet dalam pertandingan tersebut.

Madrid unggul 2-0 atas Rayo di Vallecas pada Kamis (9/4) dinihari WIB. Gol dibuat Cristiano Ronaldo dan James Rodriguez di babak kedua.

Kemenangan itu memang tak sespektakuler kemenangan yang diraih El Real atas Granada dengan skor 9-1. Apalagi mereka dibuat kesulitan untuk menjebol gawang lawan di babak pertama. Tapi, Casillas lebih puas di laga kali ini karena gawangnya sama sekali tak kebobolan.

“Aku gembira, menang selalu menjadi hal penting dan lebih oke dengan bisa membuat clean sheet,” kata Casillas seperti dikutip situs resmi klub.

“Pertandingan itu cukup sulit dan kami membuktikan kalau pertahanan kompak. Kami kesulitan di babak pertama tapi di babak kedua kami bisa lebih nyetel dan terorganisasi lebih baik. Kami juga bisa bereaksi di waktu yang tepat untuk menang,” jelas dia.

Kemenangan itu belum mampu mengubah jarak Madrid dengan Barcelona. Madrid tetap menempati urutan kedua, tertinggal empat poin dari The Catalans. (net)

Lorena Bernal

Miss Spain

ARTIS ini bernama lengkap Lorena Bernal Pascual. Model kelahiran Argentina 1981 ini pindah bersama keluarganya untuk menetap di kota San Sebastian, Spanyol. Di umurnya yang ke 21, Lorena memulai karir modelnya dan menjadi Miss Spain di tahun 1999, dan turut berpartisipasi dalam ajang Miss World.

Karirnya dalam dunia hiburan sangat dikenal lewat peranannya di di program televisi “Chuck” sebagai pedagang senjata Internasional. Lorena pun pernah tampil dalam serial televisi “CSI: Miami” sebagai seorang pengasuh bernama Mia di episode “My Nanny”.

Hingga saat ini Lorena sudah dikenal sebagai Model terkenal yang sudah sering menghiasi dunia model. Berbagai Cover Majalah mode ternama sudah pernah menampilkan sosoknya, dan terakhir Lorena tampil di majalah Corazon y Salud di tahun 2011.

Memiliki jalinan asmara dengan gelandang Arsenal, Mikel Arteta, dan semenjak resmi menjadi sepasang suami istri, ke-2 nya telah dikaruniai oleh 2 orang anak yang bernama Gabriel dan Daniel. (net)

Alexis Sanchez

Target Juara di Mata Sanchez ALEXIS Sanchez mempunyai misi untuk menyumbangkan trofi di musim pertama bersama dengan Arsenal. Dia menilai bahwa The Gunners mempunyai semua dukungan untuk meraih gelar musim ini.

Arsenal boleh dibilang masih mempunyai dua kans untuk meraih trofi musim ini. Satu di Liga Inggris, satu lainnya di ajang Piala FA. Kans terbesar Arsenal untuk meraih gelar juara ada di Piala FA. Mereka sudah menjejak ke babak semifinal, dan cuma akan berhadapan dengan tim divisi Championship Reading. Laga semifinal lainnya akan dimainkan oleh Liverpool melawan Aston Villa.

Sementara di Liga Inggris, kans Arsenal juga belum boleh dibilang sudah tertutup. Mereka ada di posisi dua dengan raihan 63 poin hasil dari 31 pertandingan, berjarak tujuh poin dari Chelsea di posisi pertama dengan jumlah satu laga lebih sedikit.

Dengan sisa enam laga lagi yang masih harus dilakoni oleh Arsenal, secara matematis peluang mereka belum tertutup.

Sanchez mempunyai misi untuk bisa langsung mempersembahkan trofi untuk Arsenal. Dia menilai bahwa tim asal London utara itu mempunyai semua faktor pendukung untuk bisa menjadi juara.

“Aku ingin memenangi gelar juara untuk Arsenal. Kami mempunyai tim yang tepat dan pemain yang juga tepat untuk meraih itu. Kami mempunyai semuanya untuk memenangi piala,” kata Sanchez di Standard.

“Di sana ada lingkungan yang positif. Tak cuma di antara para pemain, tapi aku juga ingin memperluasnya ke staf.

Semua anggota klub selalu ada untuk kami dan itu merupakan hal yang luar biasa untuk kami sebagi seorang pemain,” tambahnya. (net)

Iker Casillas

TANJUNGPINANG POS T 110 0 APRIL 2015 JUMAT JUMA

7

AHMAD MIPON 18,94%

LAKSAMANA HAMZAH 11,57%

DALMASRI SYAM 10,63%

INDRA SETIAWAN 9,11%

BOBBY JAYANTO 8,49%

ERIYANTI 8,12%

KHAZALIK 6,23%

APRI SUJADI 19,47%

61.572

Kena Dampak, 60 Nelayan Terima Bantuan TELUKSEBONG - 60 orang nelayan Sebong Lagoi menerima bantuan alat tangkap perikanan dari PT BRC Lagoi, Kamis (9/4).

Penyerahan bantuan dari program community development tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan, akibat dampak yang dirasakan nelayan dari aktivitas laut di sekitar kawasan Lagoi.

Manager Community Development (CD) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Machsun mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program perusahaan kepada warga tempatan.

Tidak hanya bantuan kepada nelayan, pihaknya juga memberikan bantuan lain seperti bidang pendidikan, sosial dan pemberdayaan masyarakat. ”Saat ini kami memberikan bantuan alat tangkap kepada 60 nelayan. Alat tersebut berupa jaring, jala, bubu dan beberapa kebutuhan nelayan lainnya,” kata Machsun saat penyerahan bantuan secara simbolis di aula Kantor Ca-

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN: Kepala DKP Bintan Elizar Juned menyerahkan bantuan nelayan dari PT BRC kepada Kepala Desa Sebong Lagoi, Roslan, Kamis (9/4).

mat Teluk Sebong.

Dijelaskannya, bantuan tersebut diberikan untuk meningkatkan produktivitas nelayan yang berada di sekitar kawasan pariwisata Lagoi. Dengan demikian, nelayan yang terkena dampak akibat banyaknya aktivitas di laut kawasan Lagoi, tetap menghasilkan ikan yang cukup untuk peng-

hasilan hidup. ”Bantuan ini akan kita berikan secara berkala, tentunya dengan memperhatikan kebutuhan para nelayan. Bantuan akan kami prioritas kepada nelayan yang benar-benar menggantungkan hidupnya mencari ikan. Sehingga akan tepat sasaran,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas

Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, Elizar Juned yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut meminta, agar nelayan terus menjaga kelestarian laut . Dengan bantuan ini, nelayan jangan melakukan penangkapan ikan dengan cara mengebom, meracun dan tindakan yang merusak lingkungan di laut. (aan)

Jangan ................................................................. dari hal 8 Tani, Toapaya, Kamis (9/4). Sambil menghitung jarinya, Khazalik tidak meragukan, hampir 100 persen peserta UN tingkat SMA di Kabupaten Bintan akan mengikuti ujian, di masing-masing sekolah.

Meski bisa disebut hanya menghitung jam, di wajah Khazalik tidak terlihat kecemasan yang berlebihan. Khazalik justru merasa yakin, peserta UN tingkat SMA di Bintan akan mampu mengerjakan soal dengan persentase jawaban benar di atas 80 persen. Bahkan, Khazalik merasa optimis, pelajar Bintan bisa meraih nilai di atas rata-rata.

Khazalik menyadari, berbagai upaya Pemkab Bintan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan, untuk menghadapi UN itu sudah dilakukan secara maksimal. Sejak akhir 2014 lalu, Disdikpora telah merencanakan dan melakukan

terobosan bagi pelajar, serta melatih guru dalam memberikan mata pelajaran yang ada di UN. Cara tersebut diyakini dapat meningkatkan nilai peserta UN. Dari hasil evaluasi, terobosan dan pembinaan mental tersebut sangat jitu untuk mencapai kelulusan peserta UN yang tinggi, pada tahun-tahun lalu.

Dari waktu yang tersisa, Pemkab Bintan telah meminta Disdikpora agar menjamin ketersediaan naskah soal, pada hari H. Bahkan untuk Kecamatan Tambelan, Pemkab Bintan telah mendistribusikan naskah soal lebih awal.

Pendistribusian naskah soal itu yang menjadi pemikiran Khazalik, hingga saat ini. Khazalik berharap distribusi naskah soal UN berjalan lancar dan tidak ada kendala. ”Saya hanya menyarankan agar pelajar lebih rileks pada saat mengerjakan soal UN nanti,” kata

Khazalik seraya memberikan motivasi yang kuat untuk seluruh pelajar SMA Kabupaten Bintan.

Menurut Khazalik, seperti pengalaman sebelumnya, sikap tegang dan takut itu justru bisa membuyarkan persiapan yang sudah matang. Khazalik tidak melupakan hal lain, para peserta UN harus menjaga kesehatan dan menyiapkan diri serta mental sebelum berangkat ke sekolah. ”Saat mengerjakan soal nanti, jangan lupa berdoa,” tambahnya.

Khazalik mengatakan, jika persiapan sudah dilakukan dengan maksimal dan mendapatkan prestasi, Pemkab Bintan tentunya sudah menyediakan bonus bagi lulusan UN yang berprestasi. Tidak hanya itu, pemkab juga memberikan bantuan bagi siswa siswi dari keluarga yang kurang mampu. Sesuai program yang digagas Pemkab Bintan, yaitu satu

rumah satu sarjana.

Diharapkan, program ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu sumber daya masyarakat Bintan. Justru itu, pelajar SMA yang mengikuti UN tahun ini mesti mendapat nilai yang tinggi, sehingga mudah masuk ke perguruan tinggi. ”Kalau tak ada biaya, Pemkab Bintan sudah menyediakan beasiswa di Disdikpora,” ujarnya.

Pada kesempatan lain, Kepala Disdikpora Bintan, Makhfur Zurachman menyampaikan, naskah soal UN sudah dikirim ke Tambelan, baru-baru ini. Naskah untuk Tambelan tidak ada kendala.

Sedangkan untuk distribusi naskah soal ke kecamatan lain, dilakukan Sabtu (11/4) besok. ”Persiapan sudah matang.

Tinggal menghadapi pelaksanaan UN saja, Senin (13/4) ini,” demikian Makhfur. ***

Dishub ................................................................ dari hal 8 sudah mengalami kenaikan tarif, sejak Minggu (5/4) lalu.

Operator menaikan tarif karena harga BBM dinaikan pemerintah pusat. ”Kenaikan tarif itu memang tidak berdasarkan SK gubernur.

Tapi, kita prihatin juga mendengar keluhan operator speedboat,

yang harus membeli BBM dengan harga Rp 7.300 per liter. Harga BBM speedboat itu naik dibandingkan sebelumnya,” kata Yandrisyah.

Dishub Bintan setelah mengadakan diskusi dengan operator kapal, lanjut Yandrisyah, tidak bisa mengambil kebijakan.

Karena, tarif speedboat dari Tanjunguban ke Punggur itu wewenang Provinsi Kepri. Dishub Bintan hanya bisa menyarankan, agar operator bersama INSA membuat kajian untuk usulan tarif baru kepada provinsi. Sehingga, ada upaya pembahasan kembali.

”Namun sebelum ada SK, sebaiknya jangan naikan tarif.

Tapi, diusulkan cepat ke provinsi, sehingga pembahasan bisa dilakukan secepatnya dan ada penetapan tarif baru. Untuk angkutan darat, tidak ada kenaikan,” demikian dijelaskan Yandrisyah. (fre)

Tauke Bakal Dilaporkan ABK BINTAN - Seorang tauke ikan pemilik kapal KM Kawal Bahari 2 bakal dilaporkan empat orang anak buah kapal (ABK) ke Dinas Tenaga Kerja Bintan, dalam waktu dekat ini. ABK itu akan melaporkan majikannya karena tidak pernah membayar gaji pokok selama satu tahun.

Seorang ABK KM Kawal Bahari 2, Indra Riyadi mengatakan, gaji pokok tahun 2014 lalu tidak pernah dibayar oleh pemilik KM Kawal Bahari. Bahkan, tauke ikan yang disebut Yeo Han Phon sebagai Direktur PT Hanka itu tidak memberikan pesangon kepada ABK yang dipecatnya, tahun lalu.

Menurut Indra, tidak hanya dirinya yang menjadi korban atas kebijakan tauke yang tidak membayar gaji selama kurang lebih 1 tahun itu.

ABK lainnya seperti Nanang sebagai Chip, Muslim sebagai Bass, Daud sebagai Olier juga mengalami hal

empat, yang merupakan pengawas tower tersebut. Yose melaporkan peristiwa pembobolan tower jaringan seluler itu kepada pihak berwajib.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Joko Prianto menjelaskan, peristiwa pencurian tersebut diketahui pelapor, Rabu (8/4) pagi. Sementara, waktu kejadian pencurian itu belum diketahui. Padahal, empat hari sebelum peristiwa kehilangan

tersebut, pengawas masih melihat kawasan tower tidak terjadi apa-apa. ”Rabu (8/4) pagi kemarin, pelapor mengetahui pagar pengeliling tower dalam keadaan rusak.

Setelah dicek lebih lanjut, ternyata mesin genset yang merupakan daya cadangan listrik tower sudah raib,” terang Joko di ruang kerjanya, Kamis (9/4).

Ia menjelaskan, peristiwa pencurian tersebut diperkira-

kan dilakukan lebih dari 3 orang pelaku. Karena mesin genset yang dicuri pelaku, bobotnya cukup besar dan dalam kondisi terpasang atau terkunci di lantai beton. ”Mesin genset 12 KVA itu dengan bobot lebih dari 1 ton.

Kemungkinan komplotan pencuri itu cukup banyak jumlahnya. Diperkirakan, pelaku menggunakan kendaraan roda 4, untuk mengangkut mesin terse-

but,” jelasnya.

Dikatakannya, saat ini pihak kepolisian sudah menurunkan tim intel untuk melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian tersebut. Termasuk mengecek ke beberapa wilayah lain, yang diduga akan menampung barang berupa genset tersebut. ”Dari pencurian tersebut, pelapor mengalami kerugian materi sebesar Rp 80 juta,” sebut Joko. (aan)

137 CPNS ........................................................... dari hal 8

DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2015 NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9

11

12 13 14 15 16 17 19

Rabu (8/4).

Sebanyak 137 CPNS Bintan yang lulus seleksi akan ditempatkan tersebar di SKPD, sesuai formasi lamaran. CPNS sudah bekerja akhir April ini.

Diharapkan, penempatan 137 CPNS itu bisa lebih meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. ”Jika tidak ada halangan, SK pengangkatan CPNS

Bintan sudah bisa ditanda tangani Pak Bupati, Senin (13/4) nanti. Setelah diproses, segera kita proses untuk penempatannya,” tambah Asis. (abh)

MENERIMA KOS & PENITIPAN MOBIL

Terima Kos bermacam Type keunggulan - Dekat Pusat Keramaian - Lokasi strategis Jl. Raya - Dekat dengan Karouke Nav Kamar kos dengan fasilitas komplit berbagi type : Ada type perorangan & ada type keluarga dengan kamar mandi di dalam serta lemari & ruang tamu serta keamanan 24 jam Alamat : Jl. Ir. Sutami Belakang Karouke Nav km.4 Tanjungpinang Telp : 0771-22287/Hp:0813 1638 5999

JENIS BARANG

SATUAN

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS (Padang Raya) GULA PASIR * LOKAL * IMPORT MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND (saset) * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

8.300 13.800

Rp Rp Rp

8.400 14.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

9.000

Rp Rp

9.500

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

30.000 12.000 12.000

Rp Rp Rp

29.500 12.000 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

32.500 13.000

Rp Rp

32.500 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

8.000 13.000

Rp Rp

8.000 13.100

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

84.000 125.000 30.000 45.000

Rp Rp Rp Rp

82.000 125.000 32.000 45.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

27.000 16.000 25.000

Rp Rp Rp

29.000 17.000 24.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

16.000 16.000

Rp Rp

10.000 15.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

7.500 10.000 9.000

Rp Rp Rp

7.500 10.200 9.200

Rp Rp Rp Rp

44.000 44.500 33.800 77.000

Rp Rp Rp Rp

43.300 44.500 33.800 73.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.000 4.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 3 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 22.000 19.000 2.000 60.000 16.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 24.000 19.000 2.000 60.000 16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

68.000 64.000 65.000

Rp Rp Rp

74.000 69.000 73.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.200

1.600

Rp Rp

2.200 1.600

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

24.000 45.000 65.000 -

Rp Rp Rp Rp

19.000 34.000 31.000 -

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

1 1 1 1

BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI GAS ELPIJI

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

HARGA BARANG STRATEGIS 1

2 3

4

”Tim kita sudah mengambil surat persetujuan teknis NIP para CPNS itu, di Pekan Baru.

Insyaallah berkas tersebut sudah bisa kita terima, dalam beberapa hari ini,” ujar Hasis,

dari bos. Apabila ada kemalangan di tengah laut, kami tetap dipekerjakan layaknya ABK. Hal itu sudah ada di dalam surat perjanjian. Tapi, kenapa kami dipecat tanpa ada kesalahan. Bahkan, kami dipecat tanpa pesangon, gaji pokok pun tak dibayar,” terangnya sambil memperlihatkan surat perjanjian kerja (SPK).

Di tempat terpisah, Kadisnaker Bintan Hasfarizal Handra saat di hubungi melalui ponsel mengatakan, sudah mendapatkan laporan mengenai ABK KM Kawal Bahari 2 tersebut. Disnaker meminta pihak ABK KM Kawal Bahari 2 langsung membuat laporan resmi, kemudian diproses sesuai prosedur. ”Saya sudah terima laporan itu. Namun, laporan itu masih dalam bentuk pesan singkat (SMS). Sedangkan kita butuh laporan secara resmi baru bisa kita proses,” jelasnya. (adi)

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN

10

Genset ................................................................. dari hal 8

yang sama. Direncakana, 4 ABK KM Kawal Bahari 2 akan melaporkan ke Disnaker Bintan, Jumat (10/4) ini. ”Kemarin kami sudah menghadap ke pihak KSOP Kijang, tidak ada tindakan. Jumat ini kami akan mendatangi Kantor Disnaker Bintan, untuk melaporkan atas hakhak kami. Semoga Disnaker membantu kami,” kata Indra, Kamis (9/4).

Indra mengatakan, selama bekerja dengan PT Hanka yang berlokasi di Kawal Pantai Kabupaten Bintan, tidak pernah melanggar kebijakan yang dibuat pihak perusahaan, yang bergerak di bidang kemaritiman itu. Sekitar satu bulan lalu, Indra bersama awak kapal KM Kawal Bahari 2 ditahan Bea Cukai di Karimun. Sejak itu pula, 4 ABK tidak dipekerjakan lagi oleh PT Hanka tersebut. ”Saya dipecat tauke secara tiba-tiba. Padahal sebelumnya ada penangguhan

SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

8.000 6.000 Tanjungpinang, 23 Maret 2015

Bumi Bintan Mandiri Jl. Merdeka I No. 4

3 Hari 2 Malam Tanjungpinang - Johor Bahru - KL Rp. 2.700.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program (B,L,D), tour guide, cable car ticket, hotel setara 3 tidak termasuk tips guide/hari/orang (selama 3 hari), asuransi, pengeluaran pribadi.

3 Hari 2 Malam Batam - Singapore - Legoland - KL (no meal) Rp. 2.100.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program, tour guide, cable car ticket, tips guide/hari/orang, hotel setara 3 tidak termasuk makan siang, makan malam, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan Berangkat : 18 Februari 2015

Melayani paket tour ke berbagai tujuan dan kapan saja

untuk info hub : 0823 2523 8888

Tour

& ZEVA LOGISTIC Travel

Melayani : Q Jasa kurir pengantaran paket ke seluruh Indonesia Q Tiket pesawat domestik & internasional Q Pembayaran Listrik & Air Q Pembayaran PBB Q Pengiriman Uang Alamat : Jl. Bakar Batu No. 8A Hp. 0822 8567 6716 Kepuasan anda adalah amanah bagi kami

TELAH DIBUKA Aniva Baby Kids perlengkapan bayi & anak

Alamat : Jl. Batu 9 Kec. Tanjungpinang Timur, Kel. Batu 9 (seberang Jalan Hanaria)

HP : 0812 7569 4716 buka setiap hari : 09.00 - 19.00 09.00 - 15.00 (Minggu)

Grand Opening tanggal 06 Maret 2015

Dapatkan diskon member 10-20%

PRO BINTAN

8

PERHUBUNGAN

Dishub Sarankan Usul Kenaikan ke Provinsi BINTAN - Tim Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan meninjau pemberlakuan tarif speedboat di Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Kamis (9/4). Dari hasil peninjauan itu, Dishub Bintan menyarankan agar usulan kenaikan tarif speedboat Yandrisyah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kepri, melalui Dishub.

Usai peninjauan Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Kepala Dishub Bintan, Yandrisyah membenarkan, operator speedboat rute Tanjunguban ke Pelabuhan Punggur Batam,

 Lanjut ke Hal 7

KRIMINAL

Genset Dicuri, Telkomsel Rugi Rp 80 Juta TANJUNGUBAN - Tower milik operator seluler Telkomsel yang terletak di sebelah SMPN 15 Bintan, Desa Busung dibobol maling. Akibatnya, mesin genset listrik 12 KVA tower Telkomsel seharga Rp 80 juta hilang, dilaporkan telah dicuri orang tidak Joko Prianto dikenal.

Yose Prahara (27) yang merupakan karyawan dari perusahaan tower telekomunikasi Telkomsel melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bintan Utara, Rabu (8/4) siang. Yose Prahara menyadari mesin genset 12 KVA itu hilang, Rabu pagi, setelah diberitahu oleh warga

TANJUNGPINANG POS JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

Disperindag Ancam Pidanakan Penjual Mikol JENDARAS KARLOAN, Bintan DINAS Koperasi UKM dan Perindag Bintan mengancam akan mempidanakan bagi pemilik minimarket dan tempat usaha yang menjual minuman beralkohol. Selain sanksi pidana, pengusaha juga diberikan denda jika masih menjual mikol per 16 April 2015, pekan mendatang.

Larang penjualan mikol atau minuman keras di Kabupaten Bintan itu berlakukan tidak hanya melanggar Perda. Tapi, Menteri Perdagangan telah mengeluarkan peraturan nomor 06/M-DAG/PER/1/2015, tentang peredaran minuman beralkohol. Dalam aturan itu ditegaskan, larangan penjualan mikol diberlakukan per 16 April 2015 ini.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Diskop UKM dan Perindag Bintan, Setia Kurniawan menyampaikan, menjelang penerapan aturan nasional tersebut, peredaran minuman alkohol sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Pemkab Bintan. Perda Pemkab Bintan tentang Mikol itu sudah diterapkan. ”Dengan aturan itu, minimarket sudah dilarang menjual mikol,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (9/4).

Namun, lanjut Setia Kurniawan yang akrab disapa Iwan itu, Perda Kabupaten Bintan hanya menerapkan sanksi tindakan pidana ringan. Artinya, pelaku atau pengusaha penjual mikol hanya diberi sanksi adminitrasi semata. Dengan penerapan Peraturan Menteri Perdagangan nomor 06/M-

DAG/PER/1/2015, maka langsung merujuk ke Undang Undang nomor 7 tahun 2014 tentang perdagangan. ”Jadi, per 16 April 2015 minggu depan, penjual yang menjual mikol atau melanggar aturan, siap-siap dikenakan sanksi ancaman pidana penjara 1 tahun. Selain itu, pemilik minimarket atau penjual mikol juga dikenakan sanksi denda maksimal Rp 5 miliar,” tegas Iwan.

Diskop UKM dan Perindag Bintan mengingatkan, pemberian sanksi dan pelaksanaan hukuman pidana penjara dan sanksi berupa denda itu, bukan berpedoman kepada Perda Pemkab Bintan lagi. Tapi, pidana yang dilakukan Diskop UKM dan Perindag Bintan kepada pengusaha penjual mikol itu, berpedoman dari aturan menteri dan undang-undang yang berlaku secara nasional.

Saat ditanya apakah Disperindag Bintan sudah melakukan razia per 16 April mendatang, Iwan menyatakan, pihaknya akan melakukan razia ke seluruh minimarket. Razia tidak dilakukan pada 16 April, melainkan beberapa hari setelah pelaksanaan aturan tersebut diberlakukan. Menjelang 16 April nanti, Diskop UKM dan Perindag Bintan masih melakukan pengawasan dan pengamatan, dari wilayah Bintan Utara sampai Bintan Timur. ”Untuk saat ini, mayoritas minimarket sudah taat tidak menjual mikol.

Tapi masih ditemukan ada 1 atau 2 pedagang yang nakal, itu pun sudah kami ingatkan agar tidak menjual mikol.

Jika 16 April masih menjual, akan kita tindak tegas dan dipidanakan,” janjinya. ***

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BUBU KETAM: Nelayan tradisional membersihkan bubu ketam di pantai Tanjung Berakit, baru-baru ini. Hasil tangkapan nelayan tidak maksimal.

 Lanjut ke Hal 7

PEMERINTAHAN

137 CPNS Terima SK Akhir April BINTAN - Sebanyak 137 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus seleksi tahun 2014 lalu akan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, akhir April ini. Untuk saat ini, CPNS tersebut belum masuk kantor.

Kepala Bidang Mutasi BKD Bintan, Hasis Sumarsono menyampaikan, BKD Bintan telah mengambil nota persetujuan teknis Nomor Induk Pegawai (NIP). Menurutnya, setelah surat persetujuan teknis NIP diterima BKD Bintan, langsung diproses pengajukan kepada Bupati Bintan, Ansar Ahmad. Bupati akan meneken SK tersebut sekitar April.

 Lanjut ke Hal 7

Saran Khazalik Menjelang Ujian Nasional Tingkat SMA

Jangan Tegang, Hadapi dengan Rileks Ujian Nasional (UN) tidak hanya menjadi momok bagi pelajar yang sudah terdaftar sebagai peserta ujian, untuk kelulusan tahun 2015 ini. Namun, UN merupakan suatu beban bagi kepala daerah, seperti Wakil Bupati Bintan Khazalik. Namun demikian, Khazalik menyarankan agar pelajar SMA tidak tegang dan hadapi dengan rileks, pada saat mengerjakan naskah soal UN, Senin (13/4) ini.

YUSFREYENDI-ADLY, Bintan F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Wakil Bupati Bintan Khazalik meninjau proses belajar di satu SMA belum lama ini.

P

ENYELENGGARAAN UN 2015 tingkat SMA, tinggal tiga hari lagi. Hal itu sudah diketahui Wakil Bupati Bintan, Khazalik saat

mengadakan silaturahmi dengan beberapa orang pengunjung di Pasar

 Lanjut ke Hal 7

04:39

11:58

17:56

15:14

19:06

9

JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

Warga Kritisi Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Tanjungpinang

”Pelesiran” Dewan Cuma Pepesan Kosong ZULFIKAR, Tanjungpinang DARI tiga agenda ”pelesiran” Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang ke Pulau Dewata, Bali, jadi sorotan masyarakat.

Agenda kunjungan kerja (kunker) Komisi II DPRD Kota

Tanjungpinang ke Dinas Pariwisata Bali menjadi agenda ”pelesiran” yang paling banyak menuai komentar dari warga Kota Gurindam yang ber-

hasil dimintai tanggapannya perihal agenda ”pelesiran” keluarga besar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang

Kami Tidak Antikritik TANJUNGPINANG - Ketua Komisi II DPRD Tanjungpinang Mimi Betty menegaskan, anggota dewan tidak antikritik terkait kunjungan kerja ke Bali. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat, bahkan pihaknya minta supaya terus diingatkan. ”Kami tidak antikritik selagi membangun. Tujuan kami bekerja,” tuturnya.

ke Pulau Bali.

Ada yang mengatakan, jika rencana itu hanya mimpi belaka,

 Lanjut ke Hal 10

Mimi Betty Wiliningsih

 Lanjut ke Hal 10

Hari Ini Bhayangkari Extravaganza 2015

Polwan Cantik Berlatih Zapin Melayu TANJUNGPINANG - Puluhan polisi wanita (polwan) berparas cantik nan ayu berlatih gerakan tarian Zapin Melayu, Kamis (9/4). Tarian itu akan dipersembahkan pada acara Bhayangkari Extravaganza

2015, Jumat (10/4) sore ini di lapangan Pamedan Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang.

 Lanjut ke Hal 10

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

LATIHAN: Polisi wanita (Polwan) saat menggelar latihan geladi bersih sebelum parade tari Bhayangkari Extravaganza 2015 di lapangan Pamedan, Jalan Ahmad Yani, Tanjungpinang, kemarin.

Pelabuhan ke Pulau Penyengat Perlu Ditata TANJUNGPINANG - Beberapa warga Kota Tanjungpinang mengharapkan Pelabuhan Penyengat ditata. Pasalnya, kendaraan bermotor yang berjejer di setiap sisi pelabuhan itu mem-

buat penampilan pelabuhan yang digunakan untuk menuju ke pulau kebanggan masyarakat Kota Tanjungpinang kurang terurus.

Selain itu, kondisi tersebut juga dianggap mengurangi kenyamanan masyarakat ke-

tika hendak menuju ke Pulau Penyengat. ”Kurang sedaplah kalau dipandang. Kita mungkin sudah biasa, tapi kalau orang luar (wisatawan, red) yang liat kan tak bagus juga,” sebut Ria, Kamis (9/4).

Wanita ini melanjutkan, mungkin bagi wisatawan lokal yang paham dengan kondisi Kota Tanjungpinang akan menganggapnya sebagai hal yang biasa. ”Tapi kalau wisatawan luar ya, malu lah secara Pinang kan udah jadi Ibu Kota Provinsi jadi sudah seharusnya pelabuhan-pelabuhan seperti itu dibenahi karena banyak wisatawan luar yang

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

10

Penikam Kawan Sendiri Dituntut Tujuh Bulan TANJUNGPINANG - Hafrizal alias Rizal (42) pelaku penikaman terhadap kawan sendiri yaitu M Rizky (35) mengungkapkan permohonan maaf dihadapan majelis hakim pada saat persidangan di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Kamis (9/4).

Di depan Ketua Majelis Hakim Eryusman SH, pria yang duduk di kursi pesakitan itu mengaku perbuatannya menikam kawannya dengan menggunakan mata bor. Ia pasrah menerima tuntutan majelis hakim yakni 7 bulan kurungan penjara. Pada persidangan majelis hakim menghadirkan dua saksi yakni M Rizki dan Erik Candra.

Diberitakan sebelumnya, perbuatan penganiayaan yang dilakukan tersangka Hafrizal alias Rizal (42) karena telah mencederai tangan kiri M Rizki hingga

korban mengalami luka robek.

Saat kejadian korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang.

Pelaku saat itu langsung dilaporkan korban ke Polsek Tanjungpinang Kota karena berniat menikam perut korban meski sempat ditangkis korban hingga melukai telapak tangan sebelah kiri yang terjadi sekitar pukul 16.00.

Kepada pelaku, Ketua Majelis Makim Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Eryusman SH mengatakan setelah menjalani proses persidangan, pelaku akan diancam hukuman 7 bulan kurungan penjara. ”7 bulan sanksi kurungan diberikan nanti setelah bebas, jangan lagi melakukan perbuatan yang sama,” kata Eryusman ketika memimpin persidangan. (adi)

Namanya Bukan PNPM Lagi, tapi P2KP Kota TANJUNGPINANG - Lokakarya review PNPM Mandiri Perkotaan tingkat Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau mulai dibuka di aula Kantor Camat Tanjungpinang Barat, Kamis (9/4).

Di sana tersirat isu dari Team Leader KMW/OC 1 KMW bahwa setelah berakhirnya PNPM Mandiri Perkotaan ini nantinya akan berubah nama menjadi Program Peningkatan Kualitas Pemukiman di perkotaan, disingkat P2KP Kota. Dan untuk Provinsi Kepulauan Riau sebagai pilot project tahun ini dibagi menjadi dua, yakni pertama lokasi penangananan kumuh terdapat di 4 kota/kabupaten yaitu Batam, Karimun, Bintan dan Natuna (5 Kelurahan). Yang kedua lokasi pencegahan kumuh yaitu berada di semua lokasi PNPM Mandiri perkotaan yakni 119 Kelurahan antara lain Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun.

Menurut Askot Mandiri PNPM MP Tanjungpinang, Budi Efendi, out put pelaksanaan lokakarya review diantara-nya guna terjalin kemitraan antara Pemerintah Kota Tanjungpinang, pihak swasta dan dunia usaha dengan masyarakat melalui Forum Komunikasi BKM/LKM dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan. ”Seluruh stakeholders kota menjembatani dan memfasilitasi kemitraan dengan BKM/ LKM dengan kelembagaan nonpemerintah seperti perguruan tinggi, swasta/dunia usaha,” kata Budi.

Kegiatan review saat itu dilakukan untuk mendorong sinergitas pemerintah daerah, golongan peduli, swasta/dunia usaha agar peduli pada penanggulangan kemiskinan khususnya menjalin kemitraan dengan PNPM Mandiri Perkotaan di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri serta untuk melakuan evaluasi terhadap PNPM Mandiri Perkotaan tahun 2014 yang mengusung tema ”Membangun Sinergitas dan Kemitraan seluruh Stakeholders Kabupaten di dalam upaya Penanggulangan Kemiskinan.”

Salah satunya belum lama ini Kelurahan Tanjung Unggat satusatunya kelurahan di Tanjungpinang yang mendapatkan alokasi bantuan dari pusat melalui program MP3KI sekitar Rp 1,7 miliar.

Untuk itu Pemko Tanjungpinang akan terus berkomitmen untuk mendukung BKM agar terus bersinergi dengan SKPD. Narasumber dalam kegiatan ini antara lain Satker PIP PNPM MP Kota Tanjungpinang, Moh Irvan Materi. Ia menyampaikan progres pencapaian pelaksanaan PNPM MP tahun 2014.

Kasi Pemerintahan Bappeda Kota Tanjungpinang, Erwin Nasution menyampaikan materi sinergitas penanggulangan kemiskinan di Tanjungpinang serta arah dan kebijakan PNPM Mandiri Perkotaan tahun 2015. Juga dihadiri oleh Joni Hardi,M,Si Team Leader KMW/OC 1 Kepulauan Riau. Acara diikuti SKPD Pemko Tanjungpinang, Forum BKM Kota Tanjungpinang, Lurah dan Camat. (ika)

Polwan ..... dari halaman 9 Ketua Bhayangkari Polres Tanjungpinang, Vita Dwita Kumu mengatakan, acara Bhayangkari Extravaganza 2015 sudah dipersiapkan sejak pekan lalu. Sehingga menjelang acaranya dipastikan sudah matang.

Istri pejabat nomor satu Polres Tanjungpinang ini, menerangkan, acara ini bertujuan untuk memecahkan rekor Muri tahun ini. Selain itu untuk mempromosikan tarian Zapin Melayu asal Kepri ke dunia luar baik nasional maupun internasional.

Berapa jumlah peserta? Ia menjawab, dipastikan seribu peserta akan memeriahkan acara itu. Peserta terdiri dari anggota Polwan, Polisi pria, PNS, PHL se Kepri.

”Ini serentak digelar di tujuh kota/kabupaten se Kepri. Untuk Ibu Kota Kepri dipusatkan di lapangan Pamedan, jam 3 sore,” tuturnya. Ia juga mengimbau masyarakat Tanjungpinang untuk menyaksikan acara itu. ”Ayo masyarakat Tanjungpinang hadiri dan ramaikan acara ini.

Ini terbuka untuk umum,” ajaknya.

Pantauan di lapangan Pamedan Tanjungpinang, tampak belasan polwan melatih gerakan tari Zapin Melayu. Tampak ada yang melakukan gerakan melentikkan badan, ada yang memanjat. Di lokasi acara di Jalan Ahmad Yani, di Lapangan Pamedan tampak sudah steril. Terlihat sudah ada panggung untuk kegiatan tersebut. (adi)

Kami ........ dari halaman 9 Ia menjelaskan, kunker tersebut dilakukan untuk mempelajari perkembangan dunia pariwisata Pulau Dewata. Pariwisata Bali terkenal baik nasional maupun internasional sehingga pemerintah daerah se Indonesia berminat untuk mempelajari bagaimana me-ngembangkan sektor pariwisata.

Mimi mengatakan, dunia pariwisata Tanjungpinang saat ini belum tergarap maksimal, padahal Tanjungpinang memiliki banyak potensi pariwisata. Karena itu pihak DPRD Tanjungpinang perlu mempelajari apa saja yang dilakukan pemerintah setempat untuk mengembangkan potensi pariwisata di Bali.

Di kesempatan itu, Mimi menerangkan dari sembilan anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang, hanya satu orang yang tidak ikut yakni M Arif. Ia tidak ikut sebab ada pekerjaan lain. ”Kami ke Bali untuk bertukar informasi dengan pemerintahnya. Hasil kunjungan akan kami diskusikan bersama dinas terkait,” katanya.

Mimi juga menegaskan, kunker tidak ada kaitan dengan kongres PDIP. Anggota DPRD asal

PDI Perjuangan yaitu Rahma dan Syahrial juga ikut kunker. ”Mereka ikut kunker, bukan kongres. Berarti kami bekerja,” paparnya Politisi Partai Golkar ini kembali menegaskan kunker ke Bali tidak ada kaitannya dengan kongres PDIP. Hanya jadwalnya kebetulan bersamaan.

Ia berharap hasil kunjungan ke Bali bisa diterapkan di Tanjungpinang sebagai buah pikiran dan dorongan untuk Pemko. Bukan tak mungkin pariwisata di Bali bisa diterapkan di Tanjungpinang.

Tiga hari di Bali, Komisi II menjadwalkan melakukan diskusi bersama Dinas Pariwisata Kota Denpasar dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung.

Ia mengungkapkan, PAD pariwisata Bali telah menyumbangkan PAD sekitar Rp 168 miliar per tahun. Ia berharap ke depan pariwisata Tanjungpinang bisa terkelola dan menghasilkan PAD lebih besar lagi. Mereka juga sempat bertemu dengan Anggota DPRD Komisi III Kabupaten Tumohon. Selain melakukan diskusi mereka juga mempromosikan wisata Tanjungpinang seperti Pulau Penyengat. (dlp)

SEMINAR: Peserta saat mengikuti seminar yang digelar Dispora Provinsi Kepri, Rabu lalu.

F-ISTIMEWA/TANJUNGPINANG POS

Dandim 0315 Bintan Isi Seminar Dispora Kepri

Awas, Proxy War Dapat Kacaukan Ideologi TANJUNGPINANG - Dandim 0315 Bintan Letkol Inf Charles Sagala mengungkapkan, saat ini eranya proxy war. Perang proxy adalah perang yang dikendalikan pihak ketiga dari jarak jauh untuk mengacaukan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan suatu negara. ”Sudah beberapa kali terjadi, dan saat ini masih terjadi,” katanya selaku pembicara di seminar

proxy war yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri di Hotel Comfort, Tanjungpinang, Rabu (8/4).

Di depan peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa se Kepri ini, Charles menyampaikan, generasi muda saat ini harus paham, selain perang kontak senjata langsung, ada juga perang proxy. Perang dimaksud dilakukan suatu negara yang memiliki kekuatan be-

sar dengan menciptakan konflik di negara yang ingin dikuasai dengan menggunakan kekuatan lain yang ada di negara itu.

Menurut Charles, Indonesia saat ini berhadapan dengan Proxy War. Ini bukanlah yang pertama seperti sejarah lepasnya Timor-Timur, yang melalui proses yang panjang. ”Saat ini kita bisa lihat, seperti Narkoba. Itu adalah salah satu bentuk proxy war, yang

pelan-pelan akan merusak generasi muda kita. Seperti halnya menciptakan konflik, dengan munculnya berbagai gerakan radikalisme dan perang terjadi akibat persaingan kepentingan antarnegara. Dengan adanya seminar ini, saya harapkan generasi muda tetap bersatu, dan mampu berperan dalam menangkal hal tersebut,” tambahnya.

Selain itu salah satu karak-

teristik sifat dan karakteristik perang telah bergeser seiring dengan perkembangan teknologi. Kemungkinan terjadinya perang konvensional antardua negara dewasa ini semakin kecil. Kini trennya perang proxy, dan tidak dapat dikenali dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan karena musuh mengendalikan nonstate actors dari jauh selama proxy war berlangsung. (abh)

Kualitas Sekolah Ditentukan dari Indeks Integritas

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BELAJAR: Siswa SMPN 1 Tanjungpinang saat belajar di dalam ruangan kelas, baru-baru ini.

TANJUNGPINANG - Ujian Nasional (UN) bukan lagi standar utama kelulusan siswa. Namun, UN masih sebagai alat ukur penilaian indeks integritas sekolah.

Indeks integritas diukur dari bagaimana pihak sekolah menjalankan UN secara jujur dan transparan. ”Selama ini sekolah berlom-

ba-lomba mendapat nilai tinggi dari hasil UN. Tapi, sekarang tidak lagi,” ungkap HZ Dadang AG selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dis-

dikbud) Kota Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (9/4).

HZ Dadang AG mengatakan, walaupun sekolah tersebut mendapat nilai UN tinggi. Tapi, indeks integritasnya rendah berarti sekolah tersebut tidak berkualitas. ”Sekolah berkualitas ditentukan dengan indeks integritas,” kata Dadang.

Dengan menerapkan indeks integritas, ujian setidaknya bisa mencerminkan pola kejujuran sekolah ketika melaksanakan ujian.

Sejauh ini, ia mengimbau kepada siswa yang akan mengh-

adapi UN, tidak lagi memanfaatkan waktu untuk bersantai-santai. Siswa harus serius dalam mempersiapkan UN agar bisa target nilai yang sudah ditentukan pihak sekolah masing-masing, tercapai.

Sedangkan, untuk orangtua siswa, ia meminta untuk terus mengawasi anaknya, terutama menjaga kesehatan. Dan, tidak usah melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat sehingga menjelang UN nanti, anak tidak jatuh sakit. ”Itu yang perlu kita jaga.

Orangtua harus mengawasinya.

Hindari kegiatan yang tidak perlu dan fokus belajar,” kata Dadang. (dri)

Pelabuhan..................................................................... dari halaman 9 datang ke Pulau Penyengat,” tukasnya.

Sementara itu, Vina warga lainnya yang ditemui juga mengutarakan hal sama.

Dia menuturkan, yang membuat pelabuhan tersebut tampak kurang terurus. Karena adanya kendaraan yang parkir di setiap sisi pelabuhan itu. ”Kalau tak ada parkir macam sekarang. Pasti nampaknya rapi,” ucapnya.

Warga lainnya, Parmasari justru mengatakan jika konsep Pelabuhan Penyengat itu dari tahun ke tahun sama sekali tidak ada perkembangan. Baik dari segi bentuk fisiknya, sampai segi kenyamanan. ”Dari dulu, tidak ada bagusbagusnya. Sebaiknya dibuatlah lebih teratur supaya pendatang dan pengunjung nya-

man,” sebutnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang Yamin ketika dimintai tanggapan terkait hal ini mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih memikirkan cara untuk mengatasi persoalan itu. ”Kami sekarang sedang berkoordinasi dengan bidang laut untuk mencari jalan agar kendaraan tidak lagi parkir di pelabuhan tersebut,” ujarnya.

Pada waktu itu dia mengatakan, sejatinya persoalan ini akan segera dicari jalan keluarnya. Mengingat kata dia, pelabuhan Pulau Penyengat itu tidak hanya digunakan oleh masyarakat Kota Tanjungpinang saja, tetapi seluruh

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN: Pelabuhan Pulau Penyengat perlu ditata sehingga nyaman dilalui.

wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau itu juga menggunakan pelabuhan itu.

Setakat ini, kata dia, pihaknya hanya bisa memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya

masyarakat Pulau Penyengat untuk tidak lagi memarkirkan kendaraannya di pelabuhan. ”Untuk sementara, masyarakat kami imbau untuk tidak memarkirkan kendaraannya di

pelabuhan. Masyarakat mungkin bisa menggunakan lahan parkir yang dikelola oleh pihak swasta seperti di dekat pelabuhan Penyengat dan di Jalan Pos,” tuturnya. (cr23)

”Pelesiran” ................................................................... dari halaman 9 bahkan seperti yang disampaikan oleh Roni, warga Jalan Kampung Jawa, Kota Tanjungpinang ini yang dimintai komentarnya mengatakan, jika kunker Komisi II ke Dinas Pariwisata Bali dengan maksud untuk mencontoh konsep pengelolaan Pantai Kuta untuk diterapkan di kawasan Tepi Laut, tak ubahnya seperti pepesan kosong. ”Biaselah angan-angan. Alasan untuk Tepi Laut. Padahal tau same tau ajelah,” ucap Roni warga Kampung Jawa, Kota Tanjungpinang, Kamis (9/4).

Warga lainnya, Doni ketika dimintai komentar perihal kunker para wakil rakyat itu mengatakan, jika apa yang sekarang sedang dilakukan oleh Komisi II di Pulau Bali sungguh menggelikan alias hal yang menurutnya mustahil.

Sebab kata dia, di Pulau Bintan ini hanya pantai-pantai yang ada di Kabupaten Bintanlah yang paling cocok diterapkan pengelolaan seperti di Pantai Kute, Bali.

Seperti Lagoi salah satunya. ”Kalau bicara Bali, cuma Kabupaten Bintan yang hampir sama potensinya. Kalau Tepi Laut mau dibuat seperti Pantai Kuta. Bayangkan saja sendiri jadinya macam mana. Di situ jalur transportasi laut, darat,” tukasnya.

Pada waktu itu pria ini meng-

harapkan ke depan, para wakil rakyat di DPRD Kota Tanjungpinang hendaknya dapat mencetuskan sebuah program yang benar-benar bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat, seperti dirinya. ”Kenapa tidak sama-sama melanjutkan kegiatan awal kita yang tidak pernah terselesaikan (pembangunan Tepi Laut, red).

Jangan hanya merubah-rubah hal yang tidak sepantasnya di ubah. Jadilah wajah negeri sendiri. Saya rasa itu jauh lebih pantas untuk nama Kota Gurindam ini,” sebutnya.

Warga Jalan Hutan Lindung, Kota Tanjungpinang ini juga mengharapkan, supaya para wakil rakyat itu bisa lebih serius dalam menjalankan tugasnya untuk meneruskan aspirasi rakyat. Selain itu, wakil rakyat di DPRD Kota Tanjungpinang juga diharapkan dapat memperjuangkan sebuah program yang benarbenar dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas. ”Tunjukanlah sesekali kerja dewan ini. Jika tidak mau dianggap negatif oleh masyarakat.

Buatlah program yang dari rakyat untuk rakyat,” sebutnya.

Sementara itu, Muslihah warga Jalan Pemuda, Kota Tan-

jungpinang ketika dimintai komentarnya perihal agenda kunker Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang ke Pulau Bali memilih enggan untuk mengomentari.

Namun pada waktu seperti ingin bernostalgia, kepada koran ini, wanita itu mengatakan, dulu sekitar periode 90-20 Kawasan Tepi Laut menurutnya merupakan tempat yang paling menawan di Kota Tanjungpinang di kala itu.

Pada waktu itu Kawasan Tepi Laut sejatinya sudah memiliki sebuah taman. Bahkan, di kala itu di kawasan tersebut juga memiliki pantai. Pada masa itu kata dia, pantai di kawasan Tepi Laut jadi tempat favorit bagi warga Kota Gurindam untuk menghabiskan waktu di setiap akhir pekan. ”Kalau sekarang, sedih lihatnya,” tuturnya.

Di tempat berbeda, Bahri warga Jalan DI Pandjaitan, Kota Tanjungpinang ini ketika dimintai tanggapan kunker tersebut mengatakan, sebenarnya sahsah saja jika para wakil rakyat itu ingin menerapkan konsep pengelolaan kawasan Tepi Laut seperti di Pantai Kuta, Pulau Bali.

Apalagi kata dia tujuannya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tanjungpinang dari sektor pariwisata.

”Dijadikan pantai dan ditata dengan indah boleh aja. Tapi dibatasi kegiatannya, jangan pula nanti disamakan dengan Lagoi,” ujarnya.

Mengingat, kawasan Tepi Laut selain menjadi gerbang terdepan Kota Tanjungpinang. Kawasan ini juga berhadapan langsung dengan Pulau Penyangat.

Sehingga, kalaupun nanti ingin dikelola seperti Pantai Kuta.

Tentu harus juga memperhatikan dan menjaga adat istiadat yang berlaku.

Pada waktu itu, karyawan di salah satu perusahaan swasta di bilangan Bintan Centre ini mengatakan, mungkin lebih baik jika konsep ini diterapkan di seluruh pantai yang ada Pulau Dompak.

Seperti di Pantai Tanjung Siambang dan Pantai Se-katap. ”Kalau menurut saya, cocoknya kalau dikelola macam di Bali. Bagusnya itu di Dompak, di sana pantainya sudah ada.

Tinggal disulap (dikelola, red), jadi tak perlu lagi merubah konsep Tepi Laut,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Mimi Betty yang ketika dihubungi pada saat itu sedang menunggu keberangkatan ke Bali. Ia menyampaikan, jika keberangkatan Komisi II

DPRD Kota Tanjungpinang ke Pulau Bali untuk melakukan kunker ke Dinas Pariwisata, Bali.

Kunker ini dilakukan dalam rangka konsultasi konsep pengelolaan Pantai Kuta, di Pulau Bali. Saat itu dia mengatakan, Pantai Kuta yang selama ini menjadi magnet untuk menarik wisatawan ke Pulau Dewata tersebut membuat Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang merasa tertarik untuk mencoba menerapkan konsep pengelolaan Pantai Kuta, di Pulau Bali di Kota Tanjungpinang, tepatnya di kawasan Tepi Laut. ”Konsep pengelolaan Pantai Kute yang akan coba dibawa ke Tepi Laut. Tapi, dengan tidak meninggalkan budaya Melayu yang jadi ciri khas kita,” tuturnya Pada waktu itu Politisi Partai Golkar ini mengatakan, konsep ini juga menjadi salah strategi untuk menggenjot pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. ”Jadi tidak salahkan kalau kita coba mempelajari bagaimana pengelolaan pariwisata di Bali ini.

Nanti hasil dari kunker ini tujuannya juga untuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata. Ini juga sudah jadi tugas kami yang membidangi pariwisata,” sebutnya waktu itu. ***

TANJUNGPINANG POS

Ketakutan adalah penjara bernama kegagalan. Taklukkan pada rasa takut karena sukses adalah hak pemberani.

Ustaz kondang, Alm Jefry Albuchori (Uje)

JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

11

Belum Grand Opening, Datsun Sudah Laris AVIK SAUFANA , Tanjungpinang

F-AVIK SAUFANA / TANJUNGPINANG POS

PRODUK: Karyawan showroom PT Mitra Pinasthika Mustaka memperlihatkan salah satu produk Datsun, kemarin

PENGGUNA mobil Datsun di Tanjungpinang dan Bintan akan lebih dimanjakan oleh pihak distributor Datsun.

Pasalnya, saat ini sudah ada diler resmi dan servis mobil Datsun oleh PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM Auto), untuk melayani pembelian dan servis.

Berdirinya diler resmi Datsun ini, karena Datsun Indonesia berusaha terus memenuhi pelayanan dan pengembangan wilayah pemasaran.

Diler yang baru dibuka pada pertengahan Maret

lalu, ternyata setiap harinya terus banyak dikunjungi masyarakat Tanjungpinang yang ingin memiliki mobil Datsun. Bahkan, dua jenis produk Datsun yang dipajang ikut terjual karena tingginya minat warga memiliki mobil Datsun. Yang, lebih mengejutkan lagi, kini ada 20 unit mobil Nissan yang sudah dipesan pembelinya. ”Antusias masyarakat Tanjungpinang sangat tinggi terhadap produk-produk kami. Buktinya belum grand opening beberapa mobil telah ada memesan atau inden,” ujar Mulyawarman Maajer Cabang MPM Auto Cabang Tanjungpinang, Kamis (9/4).

Selain itu, untuk fasilitas servis, diler Datsun Indonesia terbaru ini juga dilengkapi dengan tekhnisi yang handal.

Sehingga, setiap pelayanan servis mampu memuaskan para konsmennya.

Tidak hanya itu, MPM Auto juga memberikan pelayanan yang tidak ditemui di diler lain. Konsumen dimanjakan bukan hanya dengan produk yang berkualitas, tapi pelayanan pun memuaskan. ”Konsumen diberikan minum dan cemilan secara gratis agar tidak jenuh saat menunggu mobilnya diperbaiki. Bisa juga membuat kopi sendiri,” bebernya. ***

Laatansa, Promo Rp 300 Ribu untuk Tiga Manfaat

F-ISTIMEWA

FASILITAS: Member Laatansa saat diminta berfoto setelah menikmati fasilitas Laatansa.

TANJUNGPINANG- Memiliki kulit halus dan bersinar dan rambut indah merupakan impian semua orang.

Khususnya kaum hawa.

Dengan memiliki rambut halus serta kulit putih dan bersih, tentu akan terlihat semakin cantik. ”Kalau terlihat cantik, tentu akan membuat kita semakin percaya diri hingga lebih rileks dalam melakukan berbagai aktivi-

tas,” kata Eka Novayanti Relation Officer Laatansa.

Karena pentingnya perawatan kulit, Laatansa menawarkan perawatan terbaru dengan program smooth and shine hair treatment dengan harga yang murah, yakni Rp 300 ribu untuk tiga manfaat.

Sebelumnya, untuk perawatan dengan tiga manfaat ini, konsumen tidak cukup hanya mengeluarkan uang

Rp 300 ribu. Perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan tiga manfaat sekaligus.

Namun, kali ini Laatansa menawarkan dengan harga yang sangat terjangkau untuk tiga manfaat, yaitu creambath, masker, hair spa dan terapi kulit kepala. ”Satu kali treatment sudah dapat semua perawatan untuk rambut dan kulit kepala, all in one,” ujar Eka Novayanti, Kamis (9/4).

Wanita yang ingin tampil cantik dan menawan di depan pasangan, tentu tidak salah jika harus berkunjung ke Laatansa. Sebab perawatan yang luar biasa bisa bisa didapat sesuai kebutuhan.

Tidak kalah menarik, Laatansa juga menawarkan para membernya untuk dapat penawaran-penawaran khusus yang akan diberikan dari pihak Laatansa. Seperti creambath dengan harga Rp 20 ribu saja.

Apa lagi, di setiap bulannya Laatansa memberikan kejutan promo yang tidak disangka oleh konsumen.

Jadi, perawatan yang ditawarkan Laatansa tidak akan membuat saku bolong. ”Memanjakan diri itu penting dan banyak manfaatnya.

Apalagi bisa mempercantik diri. Di Laatansa banyak lagi pilihan produk kecantikan,” kata Eka. (cr24)

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

PONSEL: Berbagai merek ponsel kini bermunculan. Hal ini membuat bisnis servis ponsel menjadi usaha yang menjanjikan.

Ibu Rumah Tangga Diajari Servis Ponsel

MALANG - Tingginya penggunaan telepon seluler, membuat usaha yang berhubungan dengan polsel menjadi bisnis yang menarik. Hal itulah yang membuat pihak Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, Malang, Jawa Timur, membekali ibu rumah tangga di wilayahnya dengan keterampilan melalui pelatihan wirausaha di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

Kepala Diskoperindag Kota Batu M. Samsul Bahri mengatakan pelatihan diberikan kepada puluhan ibu rumah tangga bertujuan membangun kekuatan ekonomi rumah tangga. ”Mereka kami bekali pelatihan membuat makanan olahan yang bisa dijadikan usaha seperti so-

sis dan nugget,” kata Samsul, Kamis (9/4).

Pelatihan tersebut ditekankan kepada para ibu rumah tangga yang ingin menjadi wirausahawan baru. Harapannya, setelah diberi pelatihan mereka segera bisa langsung menerapkannya.

Mengingat para ibu rumah tangga tersebut sebagian besar menganggur atau tidak memiliki pekerjaan atau usaha sampingan. Melalui bekal pelatihan itu mereka selanjutnya diharapkan memiliki kemampuan untuk berwirausaha.

“Untuk mengikuti pelatihan mereka tidak kami pungut biaya.

Peserta tinggal mendaftar kemudian mendapat panggilan sesuai jadwal pelatihan,” kata dia.

Peserta juga tidak hanya mengikuti pelatihan, namun

mendapat pembinaan mulai dari hulu sampai hilir. Diskoperindag sendiri pada tahun ini sudah menggelar beberapa kali pelatihan kewirausahaan antara lain pelatihan membuat hijab, sabun dan pembuatan sosis-nugget.

Berikutnya pelatihan kepada para ibu rumah tangga tersebut juga dijadwalkan berupa pembuatan makanan dari bahan jagung serta wirausaha servis handphone (HP).

“Program ini selain sebagai upaya penguatan ekonomi rumah tangga juga sebagai bentuk dukungan menjadikan Batu sebagai daerah tujuan wisata ternama,” ujarnya.

Program untuk menciptakan wirausaha tersebut sudah melalui perencanaan yang matang.

Nantinya usai mendapatkan pel-

atihan para ibu rumah tangga akan dimonitor kelanjutannya.

Kemudian akan diberi bantuan mulai dari peralatan hingga modal kerja.

Kepala PLUT Kota Batu, Harijadi Agung, mengatakan pelatihan membuat sosis dan nugget itu juga mendapat respons anggota DPRD Kota Batu yakni Katarina Dian dan Shanti Fitria Dewi.

“Pelatihan melibatkan tenaga ahli dan berpengalaman diantaranya berasal dari Balai Besar Pelatihan Peternakan Songgoriti Kota Batu,” ujarnya.

Anggota DPRD Kota Batu, Katarina Dian, mengatakan sebagaimana fungsi di dewan, pihaknya siap untuk memperjuangkan dari sisi pembiayaan atau dukungan pengalokasian anggaran bagi UMKM. (net)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

12

Ansar Ahmad

Nurdin Basirun F-DOK

SENYUM: HM Sani bersalaman dengan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan sambil keduanya tersenyum.

F-DOK

WAKIL: HM Soerya Respationo belum menentukan bakal calon wakilnya di Pilkada Kepri, Desember mendatang.

Sani Gandeng 4 Partai, Soerya Tunggu Kongres RPG-ABAS, Tanjungpinang

Surya Paloh

Surya Paloh Larang Kader Nasdem Kritik Pemerintah DENPASAR - Kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding banyak yang tidak pro terhadap rakyat, dengan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM), elpiji dan tarif dasar listrik (TDL) yang mencekik rakyat. Tak jarang, komentar-komentar pedas dilontarkan oleh partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Mereka menyesalkan dan menuding kebijakan yang dilakukan oleh mantan gubernur DKI Jakarta tersebut tidak pro rakyat.

Menanggapi banyaknya tudingan tersebut, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengatakan, dirinya akan menindak keras jika ada kadernya yang mengkritik pemerintahan dan Presiden Jokowi. “Ada yang barangkali bisa membiarkan (Jokowi dan pemerintah dikritik), nah kalau dari Partai Nasdem enggak membiarkan ada hal yang seperti itu,” ujar Surya Paloh di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar. (net) IKLAN

GUBERNUR Kepulauan Riau, HM Sani menyatakan akan maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kepulauan Riau periode 2015-2020.

Ia juga menggandeng 4 partai dalam Pilkada serentak dengan 6 kabupaten/kota lainnya yang akan melakukan pemilihan secara serentak, Desember mendatang. Alasan dirinya maju lagi dalam Pilkada serentak ini dikarenakan banyaknya proram-program yang belum diselesaikan.

Sani juga menyebutkan ada 4 partai yang menggadeng dirinya maju menuju Kepri 1, masing-masing Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai PPP dan PKS. ”Kita juga sudah intens membicarakan dengan 4 partai ini, walaupun

belum ada mandat secara resmi dari partai-partai tersebut. Namun, kita juga mengharapkan dukungan dan doa untuk saya maju lagi dalam pilkada ini,” kata HM Sani saat berkunjung ke Graha Pena Riau Pos (Grup Tanjungpinang Pos) saat berdialog dengan Chairman Rida K Liamsi, Kamis (9/4).

Dirinya mengharapkan masyarakat mendukung dirinya dalam menuntaskan programprogram yang belum diselesaikan oleh dirinya, “Insya Allah saya akan maju kembali sebagai gubernur pada Desember mendatang, dimana Pilkada ini juga serentak dijadwalkan oleh KPU Kepri bersama 6 Kabupaten/kota lainnya,” kata HM Sani .

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri kata Sani, juga telah menyediakan anggaran

Pilkada dalam APBD Murni tahun 2015 yakni Rp 131 miliar dan anggaran pengaman Pilkada Rp 12 miliar yang diajukan Polda Kepri. ”Anggaran yang disediakan tersebut bukan hanya untuk Pilgub Kepri, namun anggaran tersebut yang kita sediakan untuk seluruh Pilkada serentak yang akan maju di Kepri pada Desember ini, jika anggaran tersebut mengalami kekurangan kita akan mengajukan dalam APBD Perubahan 2015 mendatang yang akan dibahas Bappeda,” katanya.

Pilkada serentak dilakukan di enam kabupaten/ kota dan satu provinsi, dimana kabupaten kota yang mengikuti Kabupaten Bintan, Lingga, Karimun, Kepulauan Anambas, Kota Batam, Kabupaten Natuna, dan Provinsi Kepri.

Artinya, pada hari dan waktu

yang sama masyarakat di Provinsi Kepri akan memilih gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota secara serentak di daerah masingmasing.

Selain itu, namanama yang muncul di pemilihan Gubernur Kepri di antaranya Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respatino, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, Wakil Wali Kota Batam Rudi dan mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdulah serta mantan Bupati Kepri (Bintan sekarang) H Huzrin Hood.

Belum Tentukan Wakil Pemilihan Kepala Daerah Kepri sudah di depan mata. HM Sani sudah memberikan sinyal akan berpasangan dengan Ahmad Dahlan (Wali Kota Batam).

Bakal calon gubernur Soerya

Respationo, masih belum menetapkan siapa bakal calon pendampingnya.

Soerya Respationo menjelaskan, pendampingnya akan diungkapkan setelah Kongres PDI Perjuangan, di Bali. PDIP Kepri akan membuka penjaringan bakal calon di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. ”Saya belum menentukan pilihan, apakah Pak Ansar atau Pak Nurdin?

Kita tunggu saja perkembangannya.

Atau ada calon lain nggak?” kata Soerya balik bertanya.

Baik Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun, telah pasrah, siapa yang akan dipilih Soerya nanti. ”Kita serahkan kepada Pak Soerya untuk menentukan siapa yang dipilih,” kata Nurdin Basirun.

Hal sama juga disampaikan Ansar Ahmad. ”Saya serahkan kepada Pak Soerya siapa yang dipilih untuk menjadi wakilnya,” bebernya. ***

Diakhiri Tangis, Dituangi Air oleh Jokowi SANUR - Pidato politik ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri cukup sukses membuat peserta Kongres IV PDI Perjuangan di ruang utama Inna Grand Bali Beach, Sanur, Kamis (9/4), terkesima.

Dalam pidato berdurasi sekitar 30 menit tersebut, setiap kata atau kalimat Megawati yang menyentil pemerintahan, atau membangkitkan loyalitas internal partai, selalu disambut spontanitas tepuk tangan, bahkan sambutan pekik

hidup Mega.

Pidato politik Mega sendiri memang lebih terkesan menyentil atau menyindir pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Dari soal mengingatkan Jokowi-JK terhadap ‘penumpang gelap’ dalam kontrak kerjasama sumber daya alam, hingga menyentil Jokowi agar menyadari asal usulnya. ”Kami ingatkan, kesadaran awal kami memberi mandat (mengusung Jokowi) adalah dengan

sikap politik yang tegas. Konsespi Tri Sakti harus dijalankan. Indonesia harus berdiri di kakinya sendiri. Apakah itu berarti PDI Perjuangan anti-asing? Oh No. Tentu tidak,” kata Mega disambut aplaus.

Selain tepuk tangan, suarasuara dari bangku peserta juga terdengar cukup menyengat, saat Mega kembali menyindir pihakpihak yang hanya ingin mengeruk keuntungan dari kekuasaan. ”Jangan jadi penghianaaat,” teriak

salah seorang peserta.

Di akhir pidatonya, Mega juga terbawa rasa haru yang tampak sudah dia pendam sejak berdiri di mimbar. ”Semoga Allah SWT selalu menemani dan menjaga gerak langkah perjuangan kita bersama,” di situ Mega tampak sedih dan terbata-bata. ”Akhirnya dengan penuh rasa syukur dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kongres IV PDI Perjuangan dengan resmi saya nyatakan dibu-

ka,” tutup Mega disambut standing ovation. Kisah menarik belum berhenti di tangis Mega.

Usai menuruni mimbar, menjejaki anak tangga panggung, Mega disambut aplaus dan hormat dari peserta. Setelah duduk sejenak, pemandangan indah terbentang saat kader PDI Perjuangan Joko Widodo menuangkan air ke dalam gelas Megawati, dan tampak mempersilakan pimpinannya di partai itu melepas penat dan dahaga. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS T 10 APRIL 2015 JUMAT JUMA

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202 F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PELABUHAN: Arus penumpang di pelabuhan domestik Sribintan Pura, Tanjungpinang, beberapa waktu lalu.

Otonomi Daerah, Antara Harapan dan Kenyataan SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Terima Kasih Pak Ansar Ahmad TERIMA kasih pak ansar sudah memimpin Bintan selama 10 tahun dgn berbgai mcam pembngunan dan prestasi yg d dapat,semoga cabup slanjutnya dpat meneruskan perjuangan pak Ansar. . +6281991295996

Listrik Mati Ancamannya Apa Wai? CURI arus listrik ancamannya pidana. Kalau listrik mati ancamannya apa??? Masarakat tidak bisa mencuri listrik kalau tidak dibantu oleh oknum PLN sendiri. Apa sanksinya kalau PLN mencuri hak2 konsumen untuk mendapatkan arus listrik yg dibayar oleh konsumen. Ada gang guan... ada kerusakan, itu bukan masalah konsumen. Sebagai konsumen kami tak mau tau masalah x an “pln” yg penting bagi pelanggan aliran listriknya tidak mati.. Karena itulah yg kami pakai uang dari x an “pln” jadi kami tak mautau apa kendala x an. +6281372337575

Tobatlah PLN sakit jiwa. Katanya sudah sehat pakai do’a selamat segala... ee.. ternyata pagi ini Kamis jam 8’30,daerah Batu 7 kuburan mati listrik..

Apa kambuh lagi sakit nya pln... saya rasa bukan listriknya yg sakit tapi karyawan PLN yg pada sakit jiwa, sakit mau korupsi, semua mau hidup senang, sampai kabel listrikpun dimakan, mmg karyawan PLN yg pada sakit jiwa, bukan mesinnya.. Tobatlah para karyawan PLN. +6281372337575

emangat reformasi dalam sejarah panjang Indonesia melahirkan sebuah gagasan baru, yaitu pengelolaan kepemerintahan daerah diserahkan sepenuhnya kepada daerah masing-masing, dengan kata lain otonomi daerah. Sistem pengelolaan daerah ini untuk mempercepat pembangunan fisik maupun nonfisik yang ada di daerah. Diharapkan semua daerah yang telah menjelma menjadi otonomi mampu mengembangkan dan menggali potensi daerahnya agar kemajuan dan kesejahteraan manusianya.

Pola pembangunan seperti ini merupakan antithesis dari sistem pengelolaan daerah di era orde baru, yang mana setiap daerah dalam pembangunannya tersentralisasi oleh pusat. Sentralisasi ini menyebabkan sulitnya daerah-daerah untuk mengembangkan daerahnya. Akibat dari sentralisasi ini, beberapa daerah tertinggal dibandingkan daerah-daerah lainnya. Dapat dikatakan, “siapa cepat dia dapat”. Setelah reformasi, lahirlah UU nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah. Undang-undang yang mengamanatkan kepada daerah untuk mengelola keuangan, potensi, dan pendapatan daerah untuk kemakmuran daerahnya masingmasing.

Bicara tentang UU otonomi tentu tidak akan terlepas dari sistem pengelolaan daerah itu sendiri. Manajerial pengelolaan ini diharapkan mampu menciptakan rasio pembangunan postif. Namun, pada kenyataannya belum mampu membayar ekspektasi dari Undang-undang itu sendiri. Masih banyak terjadi kekurangan dan kesalahan dalam pengelolaannya. Terlebih pada pengelolaan anggaran

S

daerah. Semangat otonomi itu tercederai oleh banyaknya tangan-tangan kotor pejabat daerah yang melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Data kemendagri telah mencatat ratusan kepala daerah terlibat kasus korupsi, pejabat daerah yang ditangkap Komisi pemberantasan Korupsi (KPK), konflik-konflik antarpendukung kepala daerah, dan masih banyak lagi persoalan-persoalan dari pelaksanaan UU otonomi daerah ini. Apa yang salah? Banyak masyarakat awam bertanya tentang persoalan itu. Mengapa semangat otonomi daerah untuk menutup celah kekurangan pada sistem sentralisasi menuju sistem disentralisasi, malah menimbulkan persoalan baru yang tidak kalah peliknya.

Selain persoalan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), terkikisnya rasa nasionalisme merupakan salah satu indikator dari implementasi UU otonomi daerah. Nasionalisme berubah menjadi rasa kedaerahan. Masyarakat daerah tidak lagi melihat kepentingan nasional merupakan tujuan berbangsa dan bernegara. Satu daerah dengan daerah yang lain berlomba-lomba menunjukan kedaerahan.

Jika hal ini terus terjadi, tidak menutup kemungkinan proses bernegara dan semangat otonomi daerah terkaburkan oleh rasa kedaerahan.

Janji Gak Jelas

Angin ke?

YTH manajer PLN Tanjungpinang........ katanya berjanji mulai 6 April kemarin tidak ada pemadaman bergilir.. tapi masih ada juga pemadaman... mana ni korlap solidaritas peduli PLN... apa udah masuk angin... +6285263736239

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

Alamat : Komp. Pertokoan Bintan Center, Blok R. No. 11

SULAP VAGINA #MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

Sebelum lampu merah Korindo

TLP

1.

Hubungi : 0852 6475 9406 0813 6492 4296

ROMBAK PENIS (BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : Jln. Nusantara Km. 21, Gg. Salam (Kijang)

NO.

Rent Car / Rental Mobil PO FEBRI JAYA

Kelemahan otonomi daerah Mahalnya pelaksanaan otonomi daerah ini dapat terlihat dari cara menentukan kepala daerahnya. Sistem pemilihan langsung dalam menentukan pemimpin daerah berdampak pada besarnya anggaran yang harus dikeluarkan oleh calon pemimpin itu.

Berikutnya, untuk meraih puncak pemimpin daerah dibutuhkan banyak orang sebagai suksesor sang calon pemimpin. Banyak orang, maka berbanding lurus dengan kebutuhan anggaran yang besar agar berhasil meraih puncak kepemimpinan daerah.

Biaya publikasi untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas sang calon juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, biaya kampanye akbar, serta membagi-bagikan souvenir kampanye. Harga yang sangat mahal yang harus dikeluarkan oleh sang calon pemimpin daerah.

Harapan Pascaruntuhnya rezim orde baru dan berganti pada era reformasi dalam menentukan pembangunan berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia, menghasilkan salah satu produk payung hukum yang bernama Undangundang nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi Daerah. Lahirnya UU ini menjadi sebuah harapan baru dalam mengurusi masalah pembangunan, baik fisik maupun pembangunan manusia Indonesia. Undang-undang ini bak angin segar diantara kemarau panjang persoalan pembangunan Indonesia. Kemudian, apakah UU otonomi ini berjalan sebagaimana yang telah diamanatkan? Hingga hari ini belum juga terlihat progresnya.

Harapan demi harapan mengenai kemajuan dan kemakmuran masyarakat masih terus dilakukan. Otonomi daerah terus dijalankan dengan semangat perubahan yang lebih baik. Telah nyata tersirat dalam UU tersebut bahwa otonomi daerah dibuat sebagai instrumen percepatan

Kenyataan Sudah sepuluh tahun lebih otonomi daerah berjalan. Namun pola-pola pelaksanaannya tidak juga menghasilkan kemakmuran masyarakatnya. Kenyataan seperti ini membuat sebagian besar masyarakat bertanya-tanya mengapa hal itu bisa terjadi. Mengapa, mengapa, dan mengapa otonomi daerah tidak berdampak signifikan. Pertanyaan yang sama selalu muncul dalam benak masyarakat. Malah mengarah kepada desintegrasi bangsa. Konflik demi konflik daerah masih saja terus terjadi. Konflik antarpendukung, konflik sesama saudara, konflik perebutan lahan ekonomi, dan masih banyak lagi konflikkonflik diantaranya.

Sangat disayangkan bila semangat pembangunan daerah hanya dijadikan alat mengejar kekuasaan semata. Berlombalomba mencapai puncak kepemimpinan daerah hanya untuk kepentingan golongan, bukannya memakmurkan daerah yang dipimpin. Cederalah sudah demokrasi yang diperjuangkan, jika para pemimpin daerah dalam mengelola pemerintahan daerahnya hanya berorientasi pada mengais pundi-pundi kekayaan pribadi.

Seharusnya otonomi daerah dijadikan pondasi dalam mencapai seluas-luasnya untuk kemakmuran bangsa dan negara.

Semoga ke depan otonomi daerah benar-benar diimplementasikan sebagai bentuk peningkatan kemakmuran masyarakat, bukan untuk kemakmuran golongan. ***

Pasti Ingkar Janji

: 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

APRIL

Hub. : 0813 655 60643

telah dibuka ruang seluasnya dalam proses memajukan hidup dan kehidupan manusia. Sebuah cita-cita yang sangat mulia, yang telah dicanangkan, digagas, diciptakan, dan dibuat oleh pemimpin-pemimpin bangsa ini.

pembangunan daerah, peningkatan taraf hidup masyarakat, dan dengan tetap mempertahankan keraifan lokal bangsa ini. Karena bangsa ini terdiri dari berbagai suku bangsa.

Saya sudah bilang, PLN pasti ingkar janji.

Tapi, gubernur yakin betol dgn janji PLN. Msh mati lampu kan. +6285668098961

JANJI PLN gak jelas, abang2 tim pengawas PLN katanya listrik tak mati lg, kenyataannya mati juga, gmna nih. +6281364161208

Over Kredit, 1 unit mobil KIA PICANTO, tahun 2007 - matic Harga 55 juta sisa cicilan 1 Tahun 2 Bulan

Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

Kelebihan otonomi daerah Pelimpahan pengelolaan pembangunan daerah yang diberikan seluas-luasnya kepada daerah dalam mengatur pemerintahan, penggalian potensi sumber daya alam, Pendapatan Asli Daerah, dan pembangunan tata ruang pembangunan mencermin dalam UU otonomi itu sendiri. Seyogyanya, melalui otonomi daerah,

Sampai Kapanlah Honor Kami Akan Dicairkan Dah Masuk

ASS. WB pak kadispora .belum juga cair hingga 02SN, Kota tpi. pembukaan bukan main meriahnya. Konon anggaran APBD untk pelaksanaan mau pertandingan dilaksanakan alatpun tak ada.. baju pelaksana pegawai kantor Dispora pake baju seragam. Pada umumnya guru olahraga yang di lap. berpanas, panas terik matahari gigit jari. Apa lah sampai sekrg honor wai blm dibayar. terimah kash kadispora. +6281276733440

Oleh: Mahdalena

Besarnya pembiayaan untuk menjadi kepala daerah terindikasi banyaknya kepala daerah melakukan tindak pidana korupsi setelah menduduki jabatan kepala daerah. Mutasi pejabat daerah karena tidak pro dengan calon yang telah menang merupakan bagian dari preseden buruk dari metode pemilihan langsung ini. Akibatnya, tata kelola pemerintahannya hanya berkuat pada masalah itu-itu saja. Apa daya, amanat UU telah menentukan bahwa setiap kepala daerah harus dipilih langsung melalui pemilihan kepala daerah. Egosentris pemimpin daerah berakibat pada tercederanya demokrasi otonomi daerah itu sendiri. Siapakah yang akan kita salahkan?

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

NAMA KAPAL KM. BUKIT RAYA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

BLINYU

SABTU

04 April 15

05.00

KIJANG

SABTU

04 April 15

07.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

LETUNG

MINGGU

05 April 15

13.00

KIJANG

MINGGU

05 April 15

15.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PRIOK - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

08 April 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

10 April 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

14 April 15

08.00

KIJANG

SELASA

14 April 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

18 April 15

05.00

KIJANG

SABTU

18 April 15

07.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

MINGGU

19 April 15

15.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PRIOK - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

SELASA

28 April 15

10.00

2.

KM. LAWIT

3.

KM. UMSINI

4.

5.

6.

KM. LAWIT

7.

KM. UMSINI

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

KM. SINABUNG

1.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

01 April 15

12.00

BATAM

RABU

01 April 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

2.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

04 April 15

15.00

BATAM

SABTU

04 April 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

3.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

08 April 15

12.00

BATAM

RABU

08 April 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

11 April 15

15.00

BATAM

SABTU

11 April 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

15 April 15

12.00

BATAM

RABU

15 April 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

18 April 15

15.00

BATAM

SABTU

18 April 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

22 April 15

12.00

BATAM

RABU

22 April 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

25 April 15

15.00

BATAM

SABTU

25 April 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

29 April 15

12.00

BATAM

RABU

29 April 15

16.00

10.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

LETUNG

MINGGU

19 April 15

13.00

KIJANG

TG.PRIOK

RABU

22 April 15

18.00

KIJANG

LETUNG

SELASA

28 April 15

08.00

KIJANG

TG.PRIOK (LANGSUNG DOCK)

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

TG.PRIOK (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BATAM

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

KIJANG

TG.PRIOK

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS

14

JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

Gubernur Resmikan Gedung LVRI Kepri GUBERNUR Provinsi Kepri, HM Sani meresmikan gedung Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kepri di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Jumat (20/3).

Acara tersebut juga disejalankan dengan melepas jemaah umrah sekitar 52 orang yang terdiri dari para veteran, tokoh masyarakat dan anggota pengurus dewan harian 45.

Dalam sambutannya Sani mengatakan, sejauh ini para veteran

telah memberikan konstribusi yang nyata. Yakni melalui keikhlasan dan ketulusannya berjuang, yang patut diikuti generasi penerus. ”Nilai-nilai positif itu wajib kita pelajari dari para veteran. Ini bisa kita turunkan kepada para generasi. Nilainilai positif itulah modal bagi kita untuk membangun,” kata Sani.

Menurut Sani, sampai kapanpun pembangunan tidak akan pernah ada ujungnya. Karena setiap

saat kebutuhan masyarakat semakin berkembang. Oleh sebab itu, semua pihak harus memberikan konstribusi dalam mewujudkan pembangunan tersebut, mengingat membangun tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja.

Sumbangsih masyarakat tidak mesti harus berupa fisik atau materil. Namun, cukup dengan menjaga kondusifitas sehingga terciptanya suasana yang aman dan nyaman saja, itu sudah memban-

tu pemerintah. Di samping, pemerintah juga selalu membutuhkan konstribusi-konstribusi pemikiran yang positif dari masyarakat.

Ditegaskan Sani juga, selama dirinya menjadi gubernur, dia menjamin selalu menyempatkan silaturrahmi yang terdepan ketimbang jabatannya. ”Tiga hal yang selalu saya lakukan, dan kita harap kita semua bisa melakukan ini. Yakni selalu menyenangkan orang lain, berman-

faat bagi orang lain dan bukan merupakan ancaman bagi orang lain,” kata Sani.

Di samping melepas peserta umrah dan meresmikan gedung veteran, Sani juga pada kesempatan itu memberikan sejumlah bantuan kepada berbagai elemen masyarakat. *** Narasi : Desi Liza Purba Foto : Mazpram / Humas Pemprov

Gubernur Kepri HM Sani

GUBERNUR KEPRI HM SANI MERESMIKAN KANTOR VETERAN DIDAMPINGI KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI EDI ROFIANO.

Foto bersama Gubernur Kepri bersama para veteran se-Kepri dan penerima bantuan.

Gubernur Kepri menyerahkan bantuan operasional kantor Veteran Tajungbatu.

Gubernur Kepri memberikan selamat kepada peserta umrah ke Tanah Suci, Mekah.

Foto bersama Gubernur Kepri didampingi istri tercinta Hj Aisyah Sani beserta peserta berangkat umrah.

Gubernur Kepri menyalami peserta umrah ke Tanah Suci, Mekah.

Gubernur Kepri menyerahkan bantuan operasional Kantor Veteran Provinsi Kepri.

Gubernur Kepri menyerahkan dana hibah kepada panti asuhan Ummi Al-Fitrah Tajungpinang.

Gubernur Kepri menyerahkan dana hibah kepada Yayasan Raudhatul Quran Modern Tajungpinang.

Gubernur Kepri menyerahkan dana hibah kepada panti asuhan Hidayahtullah Tajungpinang.

Gubernur Kepri menyerahkan dana hibah kepada panti asuhan Miftahul Ulum Tajungpinang.

Gubernur Kepri menyerahkan bantuan kesejahteraan veteran dan janda se-Provinsi Kepri

Gubernur Kepri menyerahkan bantuan operasional Kantor Veteran Kota Batam.

TANJUNGPINANG POS T 10 APRIL 2015 JUMAT JUMA

15

HM SANI 8,32

DAHLAN 7,17

SOERYA

ISMETH

HUZRIN

1,66

1,41

NURDIN

RIKI SOLIHIN

1,37

0,32

14.989

79,69

ABAS : 0852 6407 2581

Masjid Mujahiddin Ganti Nama Jadi Masjid Baitut Taqwa

PENERBANGAN

Korsel Minat Kelola Hang Nadim BATAM - Korea Selatan (Korsel) melalui Incheon International Airport Corporation dan SAMWOO Architects and engineering, berminat mengelola Bandara Hang Nadim Batam.

Badan Pengusahaan (BP) Batam sendiri, membuka peluang kerjasama pengelolaan bandara internasional ini. Saat ini Hang Nadim, sudah jadi Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU).

Dikatakan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, Rabu (7/4) di Batam, delegasi Incheon itu datang sehari sebelumnya. ”Mereka datang untuk membicarakan rencana dan peluang mereka untuk mengelola Hang Nadim,” imbuh dia.

Delegasi Korsel itu, dipimpin Director Incheon International Airport Corporation, Cho Yong Soo bersama Senior Manager Incheon International Airport Corporation, Ray Kang dan Associate Principal SAMWOO Architects and Engineering, Ha Seng Hoon. ”Kita membahas bentuk kerjasama, skema pengoperasionalan dan rencana pengembangan Hang Nadim Batam serta rencana menjadikan Air Network Conectivity,” beber dia.

Diakui, potensi kerjasama itu karena status Hang Nadim berubah dari UPT Kementerian Perhubungan. Delegasi Korsel itu diakui yang pertama kali menyampaikan ketertarikannya untuk mengoperasionalkan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. ”Sejauh ini baru Incheon yang berminat dan mengunjungi Hang Nadim,” imbuh Djoko.

Diharapkan, siapapun yang akan mengoperasionalkan Hang Nadim Batam, mampu menjadikan bandara semakin baik. Jika nantinya pengelolaan Hang Nadim bersama investor, maka bandara itu terus berkembang. ”Berkembang semakin baik dan pelayanan terus ditingkatkan,” harapnya. (mbb)

Masjid Tak Boleh Dikunci INDRA KELANA, Tanjungpinang BAIKNYA masjid yang ada di Tanjungpinang tidak dikunci.

Karena, masih banyak masjid yang ada di Kota Gurindam ini pengurusnya mengunci dengan berbagai alasan.

Hal ini diungkapkan Asisten III Bidang Kesra Pemko Kota Tanjungpinang, H Ahadi, saat meresmikan nama baru masjid Mujahiddin jadi masjid Baitut Taqwa di Komplek Perumahan Bea Cukai, Jalan Gatot Subroto, Batu 5, Kamis (9/4). ”Saya mengimbau sekali agar masjid seharusnya terbuka bagi yang ingin berkunjung,” bebernya.

Bahkan, Ahadi minta bagi pengurus masjid dengan ikhlas, bila ada barang-barang yang milik masjid hilang. Jangan sampai alasan takut kehilangan, pengurus masjid cepat-cepat menutup pintu masjid. ”Masjid itu tak boleh dikunci.

Harus selalu terbuka. Kalaupun ada barang yang hilang sebaiknya kita ikhlas saja. Toh, kalaupun ada yang hilang nanti akan diganti kembali oleh Allah SWT dengan yang lebih baik lagi,” imbau Ahadi.

Kata dia, masjid adalah se-

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

RESMIKAN MASJID: Kakanwil Bea Cuka Kepri, Parjiya meresmikan Masjid Baitut Taqwa.

bagai tempat ibadah, namun juga bisa dikatakan sebagai tempat sosial.

Baginya, di masjidlah tempat berkumpulnya masyarakat muslim. Sebagai rumah ibadah,

masjid itu juga diciptakan sebagai ladangnya Ukhuwah Islamiah. ”Kalau ada bapak-bapak yang tak hadir kan nanti jadi pertanyaan, kemana bapak tadi. Se-

dang dimana bapak tadi. Nah itulah, masjid itu jadi tempat berkumpulnya kita. Sebaiknya selalu terbuka,” kata Ahadi.

Kepala Kanwil Kemenag Kepri H Marwin Jamal, mengata-

kan sangat mendukung apa yang disampaikan H Ahadi.

Benar, kalau masjid tidak boleh terkunci, dan mengiklaskan barang-barang yang hilang.

Ia pun berharap untuk kedepannya, masjid Baitut Taqwa bisa menjadi contoh bagi masjid lainnya. Masjid harus lebih indah dari pada rumah pribadi.

Masjid juga sebaiknya dekat dengan rumah tempat tinggal.

Dengan begitu, maka umat muslim akan dapat ketenangan jiwa, dekat melaksanakan kewajibannya sebagai umat islam. ”Jangan sampai ada masjid yang tertutup. Saya pernah datang ke salah satu masjid, eh malah tertutup. Sementara, saya sudah wudhu. Akhirnya saya salat diluar bersama beberapa orang. Jangan sampai terjadi.

Insha Allah. Dan, pilih-pilihlah muadzin dan ustad yang profesional. Jangan suruh anak-anak yang yang adzan,” kata Marwin Jamal.

Kakanwil Dirjen Bea Cuka Khusus Kepulauan Riau, Parjiya mengingatkan pembangunan masjid ini, merupakan suatu amal jariah. Bila membina masjid dengan baik, maka amalnya tak akan pernah putus hingga akhir hayat. ”Apabila orang meninggal dunia maka akan putuslah amalnya,” bebernya. ***

PLN Natuna Stop Sambungan Pelanggan Baru NATUNA- Manager PT PLN (Persero) Rayon Ranai, Natuna Fauzar Zain, membantah PLN melayani sambungan baru, saat krisis listrik di Natuna masih terjadi. Dan, ia menanggapi pemberitaan di Harian Tanjungpinang Pos edisi 8 April 2015, dengan judul “Listrik Sedang Krisis Sambungan Baru Jalan Terus”. Menurutnya, tiga bulan dirinya menjabat di PLN

Rayon Ranai, tidak ada pelayanan untuk penambahan pelanggan baru. ”Saya selaku manajer PLN Rayon Ranai, pastikan bahwa selama saya menjabat di Natuna, tidak ada pelayanan untuk sambung pelanggan baru,” ungkap Manajer PLN Rayon Ranai Fauzar Zain, kemarin.

Fauzar menjelaskan, jika memang ada stafnya atau re-

BATU AKIK

kannya bermain, melakukan sambung baru tanpa izin dari manajemen, itu pasti oknum.

Ia meminta kepada warga agar melaporkan segera tindakan oknum tersebut, supaya PLN bisa memberikan sanksi berat. Sekarang ini, PLN dalam tahap pembenahan internal dan eksternal seperti perbaikan jaringan. Karena, kondisi pembangkit tidak mampu menyediakan daya

maksimal, akibatnya selalu kekurangan daya. Dan, PLN sebagai BUMN bidang kelistrikan tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan PLN. ”PLN tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Namun, dalam melihat kondisi mesin yang ada sekarang, sangat kekurangan daya akibatnya, pelayanan pasti terganggu,”

bebernya. Menurutnya, PLN Rayon Ranai, mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, Kementrian ESDM untuk program penambahan jaringan bagi pulau terdepan akan diproritaskan. Ada tambahan 4 Megawatt (MW) dan untuk pengelolaannya akan diserahkan sepenuhnya kepada PLN. ”Daya 4 MW ini, Insha Allah akan direalisasikan

pada bulan Agustus nanti, dan proyek tersebut sedang berjalan.

Sejauh ini perhatian dari PLN pusat maupun Kanwil PLN Riau-Kepri sangat membantu sekali,” ujarnya.

Selain itu, Fauzar menambahkan, untuk program jangka panjangnya, Natuna dan Anambas rencananya akan dialokasikan dari pemerintah pusat Pembangkit Listrik Ten-

aga Mesin Gas (PLTMG) sebesar 85 Megawatt.

Namun, untuk program tersebut pihaknya belum bisa memastikan kapan waktunya akan direalisasikan. Yang pasti PLN Rayon Ranai sudah mendapatkan prioritas bagi pulau terdepan. Dan, pemerintah pusat terus memberikan solusi untuk mengatasi masalah krisis listrik di daerah terdepan. (cr25)

Terancam Dipecat sebagai Pegawai Negeri

Oknum PNS Cabul dan Peras Pelajar SMP HARDIANSYAH, Natuna

Meteor dan Satam Jadi Prioritas NATUNA - Bupati Natuna H Ilyas Sabli mengharapkan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke VI tingkat Provinsi Kepri, bakal digelar Mei mendatang, masyarakat Natuna harus menyambut tamu-tamu dengan ramah dan menjadi tuan rumah yang berprestasi.

STQ ini diikuti seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.

Pejabat nomor satu di Natuna ini juga minta seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai dari Eselon II,III, dan IV untuk menggunakan batu alam asli Natuna. Dua batu alam yakni batu Meteor dan batu Satam sangat sangat unik. Tujuannya, memperkenalkan kedua batu meteor dan satam, untuk tujuan pariwisata di Natuna.

Rencananya, kedua batu tersebut bakal jadikan souvenir bagi para pejabat rombongan yang akan datang pada acara STQ ke VI nanti. ”Untuk kedua jenis batu akik meteor dan satam asli Natuna ini mempunyai nilai sangat ekonomis.

Karena kedua jenis batu ini ditemukan tidak perlu merusak ekosistem yang ada,” bebernya.

Batu ini ditemukan tidak tertanam di dalam tanah berbeda dengan jenis batu akik lainnya, mencari dengan cara digali.

Rencananya batu akik Natuna jenis Meteor dan Satam akan dipameran di STQ Kepri di Natuna nanti.

Karena, pada momentum STQ ke VI nanti setiap daerah akan memperkenalkan keunggulan yang ada. ”Jadi untuk kedua batu tersebut dinilai sangat ekonomis bagi masyarakat,” bebernya. (cr25)

Syamsurizon

OKNUM PNS yang bekerja di lingkungan Pemkab Natuna, AM (36) ditangkap jajaran Satreskrim Polres Natuna, atas dugaan pencabulan anak di bawah umur dan pemerasan serta pornografi terhadap bunga (14), baru-baru ini.

Kini AM mendekam dijeruji besi di Polresa Natuna. AM ditangkap belum lama ini atas laporan keluarga korban.

Atas perbuatannya, ia terancam pasal berlapis, pertama mengenai undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak perubahan Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak ayat 1 dan ayat 2 dengan acaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kedua, diancam dengan Undang-Undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Kepala Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Natuna, Syamsurizon menegaskan, bagi PNS yang melakukan tindak pidana dengan hukuman lebih dari 2 tahun, PNS bersangkutan pasti dipecat, sesuai aturan yang berlaku. Tak terkecuali oknum PNS AM yang baru-baru ini ditetap-

kan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. ”Kalau kasus pencabulan ancaman hukuman cukup berat, jadi saya rasa dia (AM, red) akan kita pecat,” ungkap Syamsurizon, kemarin.

Menurut Sekda Pemkab Natuna ini, minta kepada seluruh PNS agar tetap menjalankan tugas dan fungsinya sesuai aturan.

PNS adalah abdi negara, abdi masyarakat, sebagai panutan masyarakat, jangan melakukan hal-hal yang melanggar aturan.

Karena, berdasarkan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), bagi PNS yang terkena hukuman pidana lebih dari 2 tahun hukuman, otomatis dipecat sebagai PNS. Dan jika hukumannya kurang dari 2 tahun maka pemerintah masih bisa melakukan pertimbangan.

Menurutnya, oknum PNS berinisial AM sendiri kecil harapan untuk mendapatkan hukuman yang kurang dari 5 tahun. Karena ancaman hukumannya saat ini sangat berat.

AM sendiri diancam dengan pasal berlapis yakni Undang-undang perlindungan anak dan Undang -Undang pornografi. ”Kalau melihat ancamannya saja sudah 25 tahun karena kesalahan berat yakni pencabulan

dan pornografi,” bebernya.

Namun demikian, pemerintah belum bisa melakukan pemecatan terhadap AM, karena pemecatan baru bisa dilakukan, setelah ada putusan persidangan.

Tapi, sampai saat ini gaji sebagai PNS tetap diterimanya. ”Jadi tunggu hasil sidangnya dulu, kalau hasil sidangnya ternyata dia (AM,red) dihukum 2 tahun ke atas maka kita langsung pecat, tapi kalau kurang masih ada pertimbangan saya rasa,” terang Zon. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) Natuna, Kartina Riawita saat dimintai tanggapannya terkait kasus pencabulan AM terhadap bunga (14) yang masih duduk di bangku sekolah di Kota Ranai, mengatakan bahwa proses hukum harus terus berjalan dan sekarang berkasnya akan diserahkan ketingkat kejaksaan. ”Kita terus memantau perkembangan kasus tersebut, karena perbuatan tersangka sudah sangat merusak generasi anak bangsa,” bebernya.

Permasalahan anak di Natuna cendrung mengkhawatirkan.

Baik jumlah maupun kualitas masalah anak yang menjadi korban eksploitasi seksual dan hukum, untuk itu sangat perlu perlindungan maupun pemenuhan hak bagi anak. ***

TANJUNGPINANG POS JUMA T 10 APRIL 2015 JUMAT

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Desa di Kepri Terima Rp 79,2 M MARTUNAS, Tanjungpinang

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

SERAHKAN : Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan peralatan pertanian kepada petani desa di Bintan, belum lama ini.

Perda Tarif RSUD Kepri Disahkan

F-HARUN/HUMAS PEMPROV KEPRI

KUNJUNGI : Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo saat mengunjungi salah satu pasien di RSUD Provinsi Kepri di Tanjunguban, baru-baru ini.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0813 6444 4302

Berlangganan Rp.50.000

TANJUNGPINANG - Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak meminta Gubernur Kepri HM Sani segera menindaklanjuti tiga produk Peraturan daerah (Perda) yang baru disahkan di periode pertama ini.

Tiga produk Perda tersebut yaitu Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida). Perda PPNS dan Tarif Kelas III Rumah Sakit Umum. ”Kita sudah sama-sama sahkan 3 produk legislasi daerah ini. Harapannya, pemerintah segera laporkan ke Kemendagri agar segera disahkan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Tiga produk hukum ini tidak bisa diterapkan langsung tahun ini. Tetapi setidaknya sudah dipersiapkan agar tahun mendatang bisa segera disosialisasikan dan diterapkan.

Ini merupakan 3 dari 16 produk hukum yang akan disahkan pada tahun ini. Politisi PDIP ini menambahkan, dari 16 itu mungkin tidak semua akan diselesaikan tahun ini. Karena selain membuat legislasi dalam waktu dekat, dewan akan melakukan pengawasan. ”Dalam waktu dekat kami akan mengawasi kinerja pemerintahan tri wulan pertama,” tuturnya.

Meski demikian, pembahasan legislasi triwulan dua juga tetap dilanjutkan. Rencananya, dewan akan membahas 3 atau 4 Ranperda. ”Setelah pengawasan, pembahasan APBD Perubahan. Jadi kami bekerja meraton,” tambahnya.

Paling tidak, ada 10 produk hukum yang akan diselesaikan pada pada tahun 2015 ini.

Menanggapi ini, Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, akan segera mengantarkan produk Perda yang disahkan Kemendagri agar segera disahkan.

Apalagi ada Perda tarif Kelas III RSUP. Ia menilai perda ini menyangkut orang banyak. Jadi perlu segera disahkan dan diterapkan.

Rencananya, akan ada kenaikan tarif Kelas III di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri. Sedangkan pasien Kelas III ini umumnya masyarakat menengah ke bawah. (dlp)

KETIKA Pemprov dan seluruh kabupaten/kota di Kepri mengalami defisit anggaran tahun 2015 ini, aparatur desa justru dapat kucuran dana segar dari pemerintah pusat.

Seluruh desa di lima kabupaten di Kepri yakni Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas, semuanya dapat bantuan desa tahun 2015 ini.

Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Kepri Didik Choiroel mengatakan, pemerintah pusat telah menyediakan anggaran sekitar Rp 79,199 miliar untuk seluruh desa di Kepri.

Berdasarkan data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Kepri, jumlah desa di Kepri 257. ”Yang kebagian itu hanya desa. Kelurahan tidak diberikan,” jelas Kepala BPMD Provinsi Kepri Buralimar via ponselnya, Kamis (9/4).

Gampangnya, jika dirata-ratakan, maka setiap desa di Kepri akan mendapatkan dana segar sekitar Rp 308.171.206.

Didik Choiroel menjelaskan, jumlah tersebut untuk satu tahun anggaran. Sedangkan penyalurannya dilakukan per triwulan. Untuk tri wulan pertama tahun 2015 akan dicairkan April ini dan

sedang proses. ”Dana desa ini disalurkan langsung dari rekening negara ke rekening kas daerah kabupaten. Total untuk satu tahun anggaran Rp 79,199 miliar,” ujar Didik kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Buralimar menjelaskan, saat ini pihak provinsi masih menyiapkan perangkat desa agar menyiapkan rekening desa.

Sehingga desa bisa menerima dana tersebut. ”Untuk sementara ini kita persiapkan dulu aparatur desa. Sebab, nilai anggaran desa ini besar. Aparatur desa juga harus siap. Kita berharap, dana ini langsung dikelola aparatur desa. Dan dana ini masuk ke rekening desa,” tambahnya.

Namun, kata dia, dana desa ini tidak dibagi rata. Penentuan besaran anggaran yang akan diberikan ke tiap desa berdasarkan jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, dan luas wilayah. Maka, Dengan demikian, tiap desa bakal mendapatkan jumlah bantuan yang berbeda. ”Tidak dibagi rata,” singkatnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 73 ribu desa di Indonesia akan mendapatkan dana bantuan desa tahun 2015 ini. Pemerintah pusat sudah menyediakan anggaran sekitar Rp 20 triliun dari APBN 2015 untuk program ini. ***