TANJUNGPINANG POS RP1.800
SELA SA 110 0 MARE T 2015 / 19 JUMADIL AW AL 1436 H SELAS MARET AWAL
REAL MADRID
SCHALKE 04
Stadion Santiago Bernabéu, Madrid
REAL MADRID VS SCHALKE 04
RONALDO
RABU, (11/3) Pukul 02:45 WIB
PELUANG Real Madrid untuk melaju ke babak perempatfinal Liga Champions musim 2014/2015 semakin dekat, saat menjamu wakil Jerman Schalke 04 di kandang Madrid, Santiago Bernabeu, Rabu (11/3) sekitar pukul 02.45 WIB. Peluang Madrid itu didukung faktor sebagai tuan rumah dan ke-
menangan 2-0 di kandang Schalke pada leg pertama. Meskipun, pekan ini Real Madrid baru saja digusur Barcelona ke peringkat 2 klasemen sementara Liga Spanyol, Real Madrid tetaplah sebuah kesebelasan super di Benua Biru. Kekalahan atas Bilbao 0-1 yang mem-
Kemarau Datang, Krisis Air Bersih Mengintai TANJUNGPINANG - Musim kering yang mulai datang di Tanjungpinang sejak tiga minggu terakhir ini, mulai berdampak kepada keringnya sebagian sumur milik warga di Ibu Kota Provinsi Kepri ini. Krisis air bersih pun mengintai. Seperti yang terpantau, Senin (9/3) kemarin, sebagian warga di Kampung Mekar Jaya Km 8 Tanjungpinang sejak tiga minggu belakangan ini mengaku jika sumur di rumah mereka mulai kering. ”Sudah sejak malam Imlek mulai kering sumur di rumah. Memang hampir setiap tahun kalau musim kering hampir sebagian besar sumur di kampung ini kering,” ujar Robi warga setempat, Senin (9/3). Robi melanjutkan, akibat kekeringan tersebut membuat dirinya dan beberapa warga di kampung itu harus mengambil air di salah satu sumur warga yang masih ada airnya. Untung saja sumur itu masih ada airnya. Kalau tidak, warga akan selalu kesulitan mencari air. Sumur tersebutselalu menjadi andalan warga di kampungnya jika musim kering melanda. ”Kalau kemarau seperti ini, sumur inilah yang jadi tempat kami mengambil air,” tuturnya. Sementara itu, Eko Setiawan warga Jalan Ganet Kota Tanjungpinang juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, sudah sejak tiga minggu terakhir ini sumur di rumahnya juga mengalami kekeringan. ”Sekarang sumur sudah kering kerontang. Susah sekarang mau cari air,” keluhnya. Bapak satu anak ini melanjutkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya. Kini ia terpaksa meminta air kepada tetangga rumahnya. ”Sekarang kalau untuk mandi saja terpaksa minta tetangga yang punya sumur bor,” ujarnya.
Lanjut ke...Hal. 2
buat Madrid turun dari takhta La Liga, justru akan membuat Sang Raja seperti terluka dan akan bermain habis-habisan melawan Schalke untuk menjaga marwahnya. Sekaligus menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final.
Lanjut ke...Hal. 2
Kevin Prince Boateng
Marwah Sang Raja
SIARAN LANGSUNG
Janji PLN Operasikan Mesin Sewaan Ditagih
Biarpet, Pasien Tersiksa REDAKSI, Tanjungpinang BARU sepekan pemadaman bergilir, pengelola hotel, rumah sakit hingga mal sudah pusing menerima komplain dan pengunjung dan pasien mereka. Pengelola rumah sakit sering dikomplain pasien dan keluarga pasien karena listrik sering padam. Hal itu membuat keluarga dan si pasien sendiri makin khawatir dengan kondisi kesehatannya. Sedangkan pengelola hotel sering
dikomplain tamunya lantaran mendadak kamar yang disewanya itu gelap akibat lampu mati. Merasa dirugikan dengan matinya lampu, akhirnya tamu hotel mendatangi pengelola hotel dan mempertanyakan hal itu. Sekretaris Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Kota Tanjungpinang Efran Pratama mengatakan, seringnya terjadi pemadaman lampu di Tanjungpinang sudah merugikan pihak
Lanjut ke...Hal. 2
Dugaan Korupsi PLN, Majuddin Minta Bukti TANJUNGPINANG - Kepala PT PLN Wilayah Area Tanjungpinang Majuddin menampik adanya dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di manajemen PLN sendiri. Ia merasa semua dugaan yang ada hanya sebuah opini publik yang tidak berdasar. Saat dikonfirmasi, Senin (9/3) kemarin, rumor yang merebak terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi dianggapnya hanya sebagai isu belaka. Ia pun mengatakan bila memang ada, Majuddin akan membantu pengusutan korupsi pada manajemen kerjanya. Hingga saat ini, Majuddin mengungkapkan karyawannya belum ada satu pun yang F-ZULFIKARI/TANJUNGPINANG POS
AMBIL AIR : Karena sumur sudah mulai kering akibat kemarau yang berkepanjangan, seorang warga mencari air ke sumur warga lainnya di Kampung Mekar Jaya Km 8 Tanjungpinang.
BIARPET, PASIEN TERSIKSA
Due kali sakit, wai...
Cik Brahim
Lanjut ke...Hal. 2
Majuddin
Pelabuhan Bersolek Kios Dikosongkan TANJUNGPINANG - Masyarakat Tanjungpinang harus berterimakasih kepada Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan yang rencananya akan datang meninjau Pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang, Kamis (12/3) mendatang. Sebab, baru rencana hadir, namun pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang
sudah sibuk berbenah. Selama ini, kepala daerah saja ”teriak” tidak ada pembenahan. Kehadiran menteri di pelabuhan itu guna melihat sejauh mana pengelolaan tersebut termasuk menerima keluhan dari masyarakat hingga memperhatikan asetaset Pelindo yang ada.
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
Lanjut ke...Hal. 2
DIKOSONGKAN: Dua kios di Pelabuhan Sribintan Pura ini akan dikosongkan menjelang kedatangan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Saat Amanah UUD 1945 Belum Mampu Dilaksanakan
Usia 70 Tahun Tetap Semangat Mengais Rezeki Sekitar 10 orang lanjut usia (Lansia) mengemis di pekarangan Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang. Banyak cara mereka untuk mendapatkan belas kasihan. SUHARDI, Tanjungpinang
Friska Ayu
BACA HAL 2
Maniak Bola WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
M
IRIS memang melihat hal ini. Mungkin karena kasihan juga makanya tidak ada tindakan penertiban petugas baik dari penjaga masjid maupun petugas Satpol PP Kota Tanjungpinang. Apalagi, amanat pasal 34 UUD 1945, bahwa fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara, belum mampu dilaksanakan pemerintah.
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
MENGEMIS : Pengemis di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang saat mengemis, kemarin.
Sambil duduk di depan sudut gerbang dengan keadaan lusuh dan muka me-
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
melas, para pengemis yang sebagian besar lansia ini melancarkan aksi menge-
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
mis kepada pengunjung masjid yang saat itu akan melaksanakan ibadah. Berbagai cara dilakukan demi mendapatkan uang Rp 1.000. Tentu saja mereka melakukan ini karena himpitan ekonomi keluarga. Sebagian di antaranya, ada yang membawa anak kecil, ada juga yang membawa perlengkapan seadanya untuk alas mereka lesehan di depan pintu masuk masjid. Tidak hanya pakaian mereka yang terlihat lusuh dan wajah mereka memelas, berbagai ungkapan kesedihan juga dilontarkan bagi yang melewati mereka agar siapapun orang yang lewat mau beribadah ke masjid itu merasa kasihan dan memberikan uang ribuan. Mereka sudah di sana satu jam sebelum waktu salat wajib maupun salat Jumat
Lanjut ke...Hal. 2
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos