Epaper Tanjungpinang Pos 12 Juli 2015

TANJUNGPINANG POS

12 JULI 2015/ 25 RAMADAN 1436 H

MINGGU

RP1.800

PROMOSIKAN BINTAN MELALUI INSTAGRAM X-GEN

12 HALAMAN

SEJAK SD TERTARIK URUS LINGKUNGAN HAL 3

SOSOK

HAL 12

Tantangan Transportasi Daerah Kepulauan

Berat di Ongkos, Lama di Jalan REDAKSI, Tanjungpinang Bukan pekerjaan mudah merangkai pulau di daerah kepulauan seperti Kepulauan Riau.

Butuh dana besar untuk menghubungkan pulau dengan transportasi udara dan laut di daerah kepulauan yang 95 persen lautan ini.

Bagaimanakah pemerintah daerah membangun transportasi di daerah kepulauan? LANJUT KE HAL 6

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

TINJAU : Jelang lebaran, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah meninjau harga sembako, daging dan sayur di Pasar Baru, Sabtu (11/7).

Wako-Wawako Sidak Pasar

Harga Terkendali, Lis Lega

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

TINJAU : Jelang Lebaran, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan H Syahrul meninjau harga sembako di Pasar Baru, Sabtu (11/7) kemarin.

TANJUNGPINANG - Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul turun ke Pasar Baru untuk meninjau harga kebutuhan pokok, Sabtu (11/7).

Sepanjang pemantauan kemarin, beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Kondisi ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya harga sembako selalu naik jelang Lebaran. ”Kondisinya masih normal belum terlalu naik begitu memuncak. Masih terkendalilah harga,” ujar Lis usai melakukan pemantauan.

Lis melanjutkan, tahun ini hanya sebagian kecil barang-barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. ”Kenaikannya itu berkisar seribu rupiah, dan tidak melonjak. Kenaikan yang mengerikan itu di atas 10 ribu,” sebutnya.

Kondisi ini, kata dia, bila dibandingkan dengan tahun lalu jauh lebih baik. Hal ini berdasarkan dari penuturan beberapa pedagang di pasar. ”Beberapa pedagang mengatakan, ini di luar daripada kebiasaan. Bila dibandingkan dengan tahun lalu,

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

LANJUT KE HAL 2

TINJAU : Gubernur Kepri HM Sani meninjau pembangunan Bandara Tambelan, belum lama ini.

Pemko Bantu 1.488 Siswa Kurang Mampu 12.10

15.35

18.16

19.29

04.31

04.42

Berkah di 30 Hari Ramadan 10 Hari Pertama Rahmat PADA 10 hari pertama bulan Ramadan, Allah SWT memberikan rahmat dan limpahan pahala dari berbagai amalan yang kita lakukan selama puasa.

Fase-fase 10 hari pertama Ramadan memang merupakan fase terberat dan tersulit karena merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga magrib.

Selain itu, ternyata tidak hanya tubuh saja yang melakukan adaptasi. Pada fase 10 hari pertama Ramadan ini, pikiran kita juga sedang berusaha beradaptasi atau penyesuaian dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk dapat menunaikannya.

Oleh sebab itu, pada 10 hari pertama Ramadan ini, Allah SWT memberikan keistimewaan dengan membukakan pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hamba-Nya yang telah sabar dan ikhlas dalam menunaikan puasa selama 10 hari pertama di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

LANJUT KE HAL 2 WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

RAMAI : Suasana pendaftaran siswa baru nampak ramai di SMKN 1 Tanjungpinang belum lama ini.

TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang dengan program siswa bina lingkungannya akan membantu sekitar 1.488 siswa baru kurang mampu yang terdaftar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2015.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG menuturkan, Pemko tidak hanya memberikan bantuan beasiswa dan binaan kepada yang berprestasi.

Namun, 25 persen dari jumlah calon siswa baru di 100 persen siswa Kota Tanjungpinang telah diarahkan untuk langsung mendaftar di Kantor Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang sejak Juni lalu.

Dari keseluruhan calon siswa baru bina lingkungan yang mendaftar dan mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) itu, Dadang menyatakan telah menerima secara keseluruhan.

Proses seleksi dan pemeriksaan surat-surat dari calon siswa bina lingkungan telah dilakukan.

Namun, menurut Dadang sekitar seribuan calon siswa tersebut memiliki kategori layak untuk dibantu. ”Kita seleksi, ini tinggalnya dimana. Suratnya betul tak ini SKTM nya. Ya lulus tertampung semua. Bina lingkungan itu 25 persen. Untuk prestasi itu 5 persen. Jadi total 30 persen dari 100

LANJUT KE HAL 6

Peran Bandara Jadikan Tanjungpinang Kota Layak Anak

Anak Tangga Penumpang Jadi Perhatian Tanjungpinang akan dijadikan kota layak anak tahun 2016.

Semua pihak harus ambil bagian. Bahkan, anak tangga penumpang di bandara maupun pelabuhan ikut menentukan.

MARTUNAS, Tanjungpinang BERBINCANG dengan Rozaleni, Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Kepri, ia mengatakan, kota layak anak harus didukung dari banyak hal.

Tangga penumpang yang terlalu terjal (vertikal) dan menyulitkan penumpang terutama ibuibu yang sedang hamil, turut mempengaruhi penilaian kota layak anak.

Seorang ibu hamil yang kesulitan naik atau turun tangga akan berpengaruh pada janin di

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

rahimnya. Karena itu, anak tangga penumpang harus dibuat nyaman dan bisa melangkah dengan tenang.

Di Bandara RHF Tanjungpinang, anak tangga saat turun dari Lantai II menuju bus antar jemput bandara dinilai kurang rileks buat anakanak dan ibu-ibu terutama ibu hamil. Karena itu, pihak BP3A Pemprov Kepri sudah menyurati pengelola bandara agar memperbaharuinya.

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

LANJUT KE HAL 2

BERMAIN : Kawasan Tepi Laut menjadi tempat arena bermain anakanak di kala sore hari.

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Pinang Metropolis Membandel, Izin 4 Warnet Dicabut TANJUNGPINANG- Setelah sebelumnya Satpol PP Kota Tanjungpinang menyita Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 3 warung internet (warnet), barubaru ini Satpol kembali menyita SIUP salah satu warnet yang berada di Jalan DI Panjaitan, Batu 7.

Kini, empat warnet yang sudah dibekukan alias dicabut izinnya.

Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irianto SH melalui Kepala Bidang Trantib dan Oprasionalnya, Omrani menyatakan, pencabutan surat izin warnet tersebut dilakukan secara paksa sekitar pukul 01.00, Jumat (10/7) dini hari.

Adapun alasan penyitaan itu disebabkan karena pelaku usaha atau pemiliknya dinilai secara nyata tidak melaksanakan Surat Edaran (SE) Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah tentang ketentuan waktu operasional Tempat Hiburan Malam Ramadan 1436 H. Perlakuan yang sama dilakukan kepada warnet itu tanpa pandang bulu, seperti yang diberikan kepada 3 warnet sebelumnya yang melanggar SE wali kota. Ketiga warnet tersebut CNY Net, Cyber Net dan Ayu Net. Izinnya dicabut lantaran ketiga warnet tersebut beroperasi lewat ketentuan tutup pukul 00.00.

Semua warnet itu dikabarkan telah disegel dan tidak diizinkan beroperasi alias dibekukan.

Menurut Omrani, selama pelaksanaan kegiatan penertiban THM, pihaknya telah memberikan cukup toleransi sebanyak 3 kali teguran untuk Ramadan tahun ini.

Akan tetapi, warnet yang juga menyediakan tempat bermain olah raga meja biliar tersebut kerap melewati batas waktu operasional hingga lewat tengah malam.

Apalagi diungkapkan bahwa pelaku usaha turut diduga melakukan aksi kucing-kucingan kepada petugas dengan cara pura-pura menutup tempat usahanya. ”Kali ini giliran Warnet Hembas yang berada di Batu 7 kita tarik SIUP-nya. Tempat biliar mereka juga kita sita beberapa tongkat dan bolanya. Dia sudah ditegur beberapa kali,” terangnya.

Tahun lalu warnet tersebut pernah juga seperti itu. Tahun ini, tetap melanggar Surat Edaran Wali Kota. Mereka itu terkadang purapura tutup. Padahal semua motor

yang main di sana diparkir di dalam gedung.

Omrani menyatakan, 3 warnet yang sebelumnya terlebih dahulu dicabut surat izinnya sudah dilimpahkan ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Tanjungpinang agar ditindaklanjuti.

Sanksi tegas tersebut juga berlaku bagi warnet dan THM lainnya yang ikut melanggar perda seperti Warnet Hembas. Untuk tindakan selanjutnya, Satpol PP telah menyerahkan sepenuhnya kepada ketegasan dan kebijakan BP2T Kota Tanjungpinang. ”Semuanya kita berlakukan sama. Yang melanggar, SIUP kita sita dan izinnya bisa dicabut melalui BP2T. Setidaknya dari situ kita menunjukkan kalau penertiban ini tidakmain-main.Kalaupuntaksampai dicabut, tahun depan mereka diberikan sanksi tak boleh buka selama Ramadan,” tegasnya.

Meski dalam menegakkan Perda, Satpol PP Kota Tanjungpinang menghadapi tantangan dari nakalnya pelaku usaha, Omrani mengaku pihaknya telah berupaya komitmen dan semaksimal mungkin melakukan razia. Menurutnya, mengatur manusia untuk tak berbuat salah memang tak mudah.

Berikut soal adanya dugaan oknum Satpol PP Kota Tanjungpinang yang melakukan pembekingan pada salah satu THM, bila terbukti tak berintegritas, oknum tersebut terancam sanksi yang cukup berat dan tegas. ”Soal oknum (Satpol PP, red) itu telah diperiksa oleh penyidik.

Kita cari tahu dulu kebenarannya.

Saya tak bisa panjang lebar. Soalnya itu masih diperiksa dan merupakan anggota Penegakan Peraturan dan Undang-Undang Daerah (PPUD) di bawah kepemimpinan Pak Nanang (Kepala Bidang PPUD Satpol PP Kota Tanjungpinang, red),” terang Omrani.

Sekedardiketahui,dalamSEWali Kota Tanjungpinang tentang THM 2015 telah mengatur dan memaksa agar seluruh tempat hiburan (biliar, warnet, pijat refleksi, panti pijat tuna netra, karaoke keluarga dan KTV karaoke) agar ditutup selama 5 hari dengan ketentuan: (a) dua hari di awal Ramadan (30 syawal dan 1 Ramadan), (b) satu malam di pertengahan bulan Ramadan (Nuzul Quran/17 Ramadan) dan lainnya. (ika)

2

MINGGU 12 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

MAN Juara Umum Lomba Tadarus Alquran

TANJUNGPINANG-LombaTadarus Alquran yang diikuti 110 peserta tingkat pelajar se-Kota Tanjungpinang dimenangkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungpinang. MAN menjadi juara umum Tadarus Alquran antarpelajar tingkat SD/SMP/SMA sederajat se-Kota Tanjungpinang.

Ketua Pengurus Masjid Agung Al-Hikmah Tanjungpinang, Abdul Razak AB mengatakan, rangkaian kegiatan lomba Tadarus Alquran diselenggarakan setiap hari, sejak tanggal 19 Juni sampai 05 Juli di Masjid Agung Al-Hikmah. ”Selama kegiatan berlangsung,

acara berjalan dengan baik, lancar, dan tertib. Kegiatan ini bukan kali pertama diselenggarakan melainkan berjalan selama 27 tahun ini,” ujarnya dalam kata sambutannya, Jumat (10/7) di Masjid Agung Al-Hikmah, Tanjungpinang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan agama bagi anak dalam mengamalkan ajaran agama Islam.

Sehingga mereka dapat membaca Alquran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ucapan terima kasih pun disampaikan Abdul Razak, kepada Pemko Tanjungpinang, Dinas Pendidikan, guru, serta orangtua

yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan ini menjadi pedoman bagi kehidupan semuanya.

Selain lomba Tadarus Alquran, kegiatan tersebut diisi dengan kegiatan lomba lainnya, diantaranya, lomba kaligrafi tingkat SD/SMP/ SMA, lomba cerdas cermat Islam, lomba Marawis, lomba Dai Cilik tingkat SMP, lomba Hifzhl Quran, lomba Tartil Quran, dan lomba adzan tingkat SD. Dari kegiatan yang diperlombakan itu, pelajar yang menjadi juara diberikan piala, piagam penghargaan serta uang pembinaan. Penyerahan piala tersebut diberikan

langsung oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul kepada para pemenang lomba.

Syahrul menyampaikan ucapan selamat bagi para pemenang lomba. ”Bagi ananda semua yang telah mendapatkan juara, bapak ucapkan selamat dan bagi yang belum, teruslah belajar-belajar dan belajar,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada remaja Masjid Agung Al-Hikmah karena telah menyelenggarakan kegiatan dalam rangka mengisi Bulan Suci Ramadan bagi para pelajar dengan kegiatan yang positif dan bernilai ibadah.

”Kegiatan ini sudah berjalan selama 27 tahun. Tentunya secara kualitas dan kuantitas peserta, sudah banyak berubah dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” tutur H Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang.

Syahrul menambahkan, kegiatan yang menghimpun anak-anak pelajar dari jenjang paling bawah hingga SMA ini, dapat menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit unggul di cabang perlombaan Musabaqoh, seperti hifzhl Quran, tilawah Quran, ta’wil, maupun cabang lomba lainnya. Nantinya mereka bisa mewakili Kota Tanjungpinang pada ajang perlombaan. (dlp)

Harga ................................................................................. dari halaman 1 tahun ini harga pasar tergolong normal. Biasanya di hari-hari seperti ini sudah mulai mengalami kenaikan,” tuturnya.

Lis menyebutkan, saat ini barang kebutuhan pokok yang terpantau mengalami kenaikan seperti cabai merah dan cabai rawit. Harga cabai merah Rp 46 ribu/ Kg dan cabai rawit Rp 42 ribu/Kg. Kemudian, harga daging segar juga ikut mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu dari harga bi-

asanya. Sedangkan bahan kebutuhan pokok lainnya tidak ada peningkatan sama sekali.

Lis menuturkan, sejak masuknya cabai dan bawang lokal di pasaran Kota Tanjungpinang, membuat pasokan kedua komoditi tersebut selalu ada.

Hal inilah yang membuat harga-harga di pasar Tanjungpinang pada masa menjelang Lebaran tidak terlalu mengalami kenaikan yang signifikan.

Sementara itu, H-6 Hari Raya Idul Fitri 1436 H, tingkat kunjungan masyarakat sudah mulai mengalami peningkatan. Diperkirakan, puncak kepadatan diprediksi mulai terjadi pada hari Senin dan Selasa mendatang.

“Mulai Rabu itu nanti sudah menjadi puncaknya,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Disperindagekraf, Dinas Pasar Koperasi, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP sudah diinstruksi-

kan untuk terus melakukan pengawasan dan pemantauan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. ”Disperindag sudah saya minta agar terus memantau harga setiap hari dan setiap hari harus melaporkan perkembangan harga pasar,” tegasnya.

Khusus untuk mengatasi kemacetan yang biasa terjadi menjelang Lebaran, Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang

juga sudah diinstruksikan untuk melakukan patroli secara rutin.

Satpol PP Kota Tanjungpinang juga sudah diinstruksikan untuk terus melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat publik. ”Tujuannya supaya terlihat.

Paling mengurungkan niat orang yang mau melakukan perbuatan kejahatan. Kalau melihat ada aparat disitu (Satpol PP, red) minimal mereka pasti akan berpikir,” sebutnya. (cr23)

Pemko ................................................................................ dari halaman 1 persen jumlah calon siswa.,” jelasnya. Perinciannya, untuk SMP itu yang mendaftar bina lingkungan dan prestasi 749 calon siswa dari SD ke SMP. Dari SMP ke SMK dan SMA 739 orang.

Dari jumlah gabungan calon siswa kelulusan SD ke SMP dan calon siswa dari SMP ke SMA/ SMK yang disebutkannya itu diraih total 1.488 calon siswa baru yang rencananya akan dibantu oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.

Data itu dikabarkan belum diumumkan secara resmi, hanya awak media yang telah meminta data.

Itu pun dikatakan Dadang belum pernah terlihat publikasinya baik di media cetak maupun elektronik.

Hasil pemantauan Dadang, pada hari pertama pendaftaran

PPDB, Senin (22/6) lalu cukup membeludak. Meski pada hari selanjutnya hingga, Sabtu (25/6) semakin sepi. ”Hari pertama itu orang berbondong-bondong. Hari berikutnya sepi. Itu kita tampung semua,” aku Dadang.

Selama proses seleksi, Ketua PGRI Provinsi Kepri ini mengaku banyak orang tua yang tak sabar dan panik karena khawatir anaknya tidak diterima sebagai calon siswa bina lingkungan. Akhirnya, antrian panjang juga sempat terjadi untuk menghadap ke ruang kantornya. ”Sebenarnya dari persyaratan mereka diterima semua. Cuma orang tua mereka itu banyak tak sabar dan panik saja. Makanya sampai menghadap,” terang Dadang.

Padahal, untuk siswa bina lingkungan itu ditegaskan bukan serta merta mendapat fasilitas pendidikan sepenuhnya gratis.

Dadang menjelaskan, program bina lingkungan dan bahkan siswa berprestasi masih harus mengeluarkan biaya.

Hanya saja, bagi siswa bina lingkungan dan siswa berprestasi diberikan keringanan dengan subsidi silang. ”Itu tidak gratis. Cuma kan bagi yang tidak mampu akan diberi subsidi silang. Biaya bisa diangsur sesuai dengan kemampuan dia lah. Itu sekolahnya yang atur.

Pokoknya dia harus komunikasikan dengan kepala sekolahnya,” kata Dadang menjelaskan.

Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang sengaja menyediakan

kuota 25 persen bagi siswa bina lingkungan atau kurang mampu dan 5 persen bagi siswa berprestasi kepada setiap sekolah.

Pendaftarannya dilakukan 2225 Juni di Kantor Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Kuota ini diperuntukkan bagi pemegang SKTM dan/atau Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tanjungpinang dilakukan serentak tanggal 22-25 Juni lalu. Kemudian seleksi dilakukan tanggal 26 Juni 2015, dan pengumuman penetapan siswa yang diterima tanggal 27 Juni 2015.

Dengan daya tampung yang cukup besar, Dadang yakin, semua calon pelajar dapat tertampung di seluruh sekolah yang ada.

Adapun rencana daya tampung

(RDT) 2015-2016 setiap jenjang sekolah se-Kota Tanjungpinang, yaitu SD/MI sebanyak 4.086 siswa. SMP/MTS sebanyak 3.616 siswa. Selanjutnya, SMA/MA sebanyak 1.698 siswa dan SMK sebanyak 1.698.

Setiap kelasnya, akan menampung 36 siswa untuk SMA dan SMK. Sedangkan SD dan SMP, di setiap kelasnya akan berisi sebanyak 32 siswa. Total jumlah sekolah yang ada di Kota Tanjungpinang adalah 125.

Dengan rincian, 75 tingkat sekolah dasar, yaitu 70 SD, 3 MI, 2 SLB. Kemudian 27 sekolah menengah pertama, yaitu 24 SMP, 2 MTs, dan 1 SMPLB. Selanjutnya ada 26 sekolah menengah atas, yaitu 12 SMA, 12 SMK dan 2 MA. (ika)

Berkah ............................................................................................................................... dari halaman 1 Untuk itu, jangan sampai kita melewatkan kesempatan mendapatkan rahmat dari Allah SWT selama 10 hari pertama Ramadan dengan hanya berdiam diri tanpa melakukan aktivitas.

Manfaatkanlah setiap hari di bulan Ramadan sebagai ladang ibadah. Lakukanlah kebaikan sebanyak-banyaknya dengan memperbanyak tilawah Al Quran, berdoa, salat sunnah, beramal saleh dan membantu orang lain.

Selain itu bekerja, memperbanyak silaturahmi, serta menjaga hubungan baik juga merupakan sebuah ibadah. Semoga semua ibadah yang kita lakukan selama

bulan Ramadan diberkahi serta dirahmati Allah SWT. 10 Hari Kedua Pengampunan Setelah berhasil melalui fase pertama yang sudah pasti cukup berat karena tubuh dan pikiran berusaha beradaptasi dengan kondisi saat puasa, maka 10 hari kedua Ramadan ini mungkin akan terasa lebih ringan karena akhirnya tubuh sudah mulai terbiasa dengan aktivitas puasa yang menuntut seseorang untuk tidak makan dan minum dimulai sejak matahari terbit hingga saat matahari terbenam.

Untuk keutamaan 10 hari ked-

ua Ramadan seperti yang disebutkan di dalam hadist dariAbu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dimana Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: ”Awal bulan Ramadan adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah dan akhirnya Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)”.

Nah, pada fase kedua atau fase 10 hari kedua Ramadan inilah Allah membukakan pintu magfirah atau ampunan yang seluas-luasnya.

Karenanya, jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT dengan sia-sia. Pada

waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosadosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan dari hukuman.

Perbanyaklah melakukan solat malam, berdoa dan berzikir karena pada 10 hari kedua Ramadan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk mengurangi dosa-dosa yang telah kita perbuat.

Dengan memohon ampunan dengan tulus dan bersungguhsungguh serta bertobat dari hati yang terdalam Insya Allah pasti

mendapatkan ampunan-Nya. 10 Hari Terakhir Bebas dari Api Neraka Ummul Mu`minin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengisahkan tentang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada 10 terakhir Ramadan kurang lebih sebagai berikut : ”Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki 10 terakhir Ramadan, beliau mengencangkan tali sarungnya (yakni meningkat amaliah ibadah beliau), menghidupkan malammalamnya, dan membangunkan istri-istrinya.” Muttafaqun ‘alaihi Pertama : Bahwa Nabi shallal-

lahu ‘alaihi wa sallam serius dalam melakukan amaliah ibadah lebih banyak dibanding hari-hari lainnya. Keseriusan dan peningkatan ibadah di sini tidak terbatas pada satu jenis ibadah tertentu saja, namun meliputi semua jenis ibadah baik salat, tilawatul qur`an, dzikir, shadaqah, dll.

Kedua : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membangunkan istri-istri beliau agar mereka juga berjaga untuk melakukan salat, zikir, dan lainnya.

Hal ini karena semangat besar beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam agar keluarganya juga dapat meraih keuntungan besar pada

waktu-waktu utama tersebut. Sesungguhnya itu merupakan ghanimah yang tidak sepantasnya bagi seorang mukmin berakal untuk melewatkannya begitu saja.

Ketiga : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada 10 terakhir ini, demi beliau memutuskan diri dari berbagai aktivitas keduniaan, untuk beliau konstrasi ibadah dan merasakan lezatnya ibadah tersebut.

Keempat:Padamalam-malam10 terakhir inilah sangat besar kemungkinan salah satu di antaranya adalah malam Lailatur Qadar. Suatu malam penuh barakah yang lebih baik daripada seribu bulan. (net)

Anak.................................................................................................................................. dari halaman 1 Permintaan tersebut mendapat respon positif dari pihak bandara. Hanya saja, tidak mudah menggantinya karena terkait anggaran.

Kepada pihak bandara, diminta juga disiapkan ruang khusus untuk ibu menyusui. Bila penting, disediakan tempat bermain anak. Sehingga anak tidak bosan saat menunggu pesawat berangkat.

Tempat menyusui dan bermain anak itu tidak hanya dibutuhkan di bandara saja. Namun, tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan maupun pelabuhan juga diperlukan fasilitas seperti itu. Di Pelabuhan Sri Bintanpura Tanjungpinang sudah tersedia tempat ibu menyusui.

Meski belum representatif, setidaknya sudah mengakomodir ibu menyusui.

Namun, tempat bermain anak belum ada di pelabuhan tersebut.

Bahkan, pelantar di sana masih rawan. Jika anak-anak bermain di pelantar, rawan jatuh ke laut lantaran tidak memiliki pagar.

Ruang bermain anak juga tidak ada. Pantauan koran ini, penumpang bisa duduk berjam-jam di pelabuhan menunggu kapal berangkat. Hal ini dialami penumpang yang akan berangkat ke pulau-pulau.

Pihak BP3A Provinsi Kepri sendiri ingin menyumbangkan perlengkapan ruang ibu menyusui untuk bandara dan pelabuhan. Namun belum diserahkan lantaran ruangannya belum ada.

Saat MTQ Nasional di Batam tahun 2014 lalu, BP3A Pemprov Kepri menyediakan lima ruang khusus ibu menyusui di lokasi acara. Adapun perlengkapan ruang khusus tersebut seperti sofa, meja, kulkas, alat pendingin ruangan dan lainnya.

Setelah kegiatan itu selesai, sebagian perlengkapan tersebut disumbangkan ke Pemko Batam yang kini ditempatkan di Masjid Raya Batamcenter. ”Di sana sering diadakan kegiatan. Jadi butuh ruangan seperti itu. Sebagian kita pakai, sebagian mau kita sumbangkan ke ban-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

dara dan pelabuhan,” jelasnya.

Layaknya, kata dia, setiap tempat keramaian menyediakan hal yang sama. Ibu dan anak harus mendapat tempat khusus. Karena anak merupakan generasi penerus yang bangsa ini.

Gedung Wanita di Dompak rencananya sebagian akan digunakan sebagai tempat penitipan anak. Sehingga, pegawai yang memiliki anak kecil atau anak bayi bisa menitipnya di sana.

Dengan demikian, pegawai bisa membawa anaknya ke tempat penitipan itu pagi hari saat mau kerja. Saat waktunya menyusui anak, pegawai tak perlu jauhjauh pulang ke rumah. ”Karena pegawai kita banyak yang muda-muda. Jadi butuh tempat penitipan anak di sana.

Kalau balik ke rumah, menghabiskan banyak waktu. Kalau di Dompak, dekat dengan kantor,” tambahnya.

Pemprov juga akan membangun gedung Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di be-

lakang Korem 036/WP daerah Senggarang.

Gedung ini nantinya berfungsi sebagai pusat informasi, pusat pelayanan, mediasi, dan pusat pemberdayaan. Jadi, anak atau kaum perempuan yang bermasalah tak hanya dilindungi, juga dibantu mediasi menyelesaikan persoalan yang dihadapi dan layanan lainnya Tempat ini ke depan akan diurusi banyak pihak baik, LSM perempuan dan anak, BP3A dan pihak lainnya. Akan disiapkan juga pekerja yang sudah terlatih.

Tempat itu akan dijadikan pusat layanan korban trafficking, penjualan anak, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pembinaan anak bermasalah dengan hukum, anak terlantar dan lainnya.

Gedung P2TP2A ini sangat diperlukan mengingat banyaknya kasus yang dialami anak maupun perempuan. Meski ada Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri, namun mereka

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

tidak memiliki tempat penampungan.

Saat ini, BP3A sudah menyediakan rumah singgah di lantai 1 Kantor BP3A Pemprov Kepri di Batu 5 Atas. Di sana disediakan pekerja terlatih termasuk tempat bermain anak meski serba sederhana.

Salah satu pusat keramaian di Tanjungpinang yang sudah dilengkapi tempat bermain anak adalah Lapangan Pamedan. Di sana sering diadakan acara besar.

Namun, belum ada ruang khusus ibu menyusui di tempat itu.

Ia mengatakan, pentingnya ruang khusus ibu menyusui lantaran masyarakat Tanjungpinang menganut adat timur. Seorang ibu yang hendak menyusui anaknya harus di tempat tertutup.

Apabila tidak ada tempat tertutup, seorang ibu bisa menahan diri tak menyusui anaknya karena malu. Terkadang, seorang ibu menutup dadanya dan wajah anak saat menyusui di depan umum.

Tentu saja hal ini tidak dibe-

narkan karena membuat si anak sesak. Bisa membuat mood anak hilang. Karena itulah diperlukan ruang khusus menyusui di tempat keramaian.

Sebelumnya, Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang Hj Weni Lis Darmansyah mengatakan, tahun 2016 Tanjungpinang akan dikampanyekan menjadi kota layak anak. Karena itu, puspesmas maupun posyandu akan disediakan tempat bermain anak.

Di rumah sakit pemerintah, seorang ibu yang baru melahirkan anak diwajibkan menyusui anaknya dengan ASI. Bukan memberi susu formula. Yang terjadi saat ini, banyak ibu muda mengambil jalan pintas dengan memberi anak bayinya susu formula dengan beragam alasan seperti ASI tidak lancar dan lainnya.

Yuni, salah satu ibu muda yang melahirkan di RSUD Batam belum lama ini mengisahkan pengalamannya. Usai melahirkan di rumah sakit tersebut, pihak medis rumah sakit langsung memintanya untuk menyusi anaknya

dengan ASI. Ia pun memberi anaknya ASI. Karena ASI tidak lancar, ia memberi susu formula. ”Tapi dilarang.

Katanya harus berusaha agar lancar. Ibu dan anak ada kontak batin. Coba terus. Gak kasihan ya dengan anaknya? Saya pun coba terus, ternyata lancar juga jadinya,” katanya mengisahkan.

Sejak itu, Yuni yakin, kasih sayang buat anak membantunya menjadikan ASI dalam dirinya lancar. ”Badan anak saya pun lebih berisi,” katanya bangga.***

KEHILANGAN STNK

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Nomor registrasi : BP 3284 TV, Nama Pemilik : Kateno, Alamat : Kp.Purwodadi RW.07/ 02 TPI, Pinang Kencana, Kec. Tg.Pinang Timur, Merk : Yamaha, No.Rangka : MH314D003AK831521, No.Mesin : 14D-832739

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

MINGGU 12 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Raja Fajar Nugraha

3

Raja saat bermain alat musik tradisional.

Promosikan Bintan Melalui Instagram

P

ENGARUH media sosial (medsos) saat ini sangat besar bagi kehidupan masyarakat dunia, selain untuk komunikasi, media sosial kerap dipergunakan untuk mengeksplor dan memposting apa saja yang ingin disampaikan kepada pembaca dan pengguna media sosial di seluruh dunia.

Seperti yang dilakukan oleh pemuda asal Bintan, Raja Fajar Nugraha atau biasa disapa akrab dengan nama Oho. Pemuda yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan UMRAH Tanjungpinang, angkatan 2011 ini memanfaatkan media sosial untuk kepentingan mempromosikan tanah kelahirannya kepada masyarakat luas, bahkan internasional.

Bintan yang terkenal dengan keindahan alamnya ini menjadin inspirasi bagi Oho untuk memperkenalkan ke khalayak ramai. Tidak perlu biaya besar atau orang banyak, Oho bersama 2 rekan lainnya sesama pecinta fotografi membuat akun instagram sebagai wadah informasi Pulau Bintan, mulai dari pemandangan yang indah, hingga cerita singkat tentang sejarah wilayah tersebut.

Tidak hanya sendiri, dalam mengumpulkan potret atau foto tentang Bintan beserta cerita singkat atau sejarahnya.

Melalui akun instagram tersebut, ia mengajak pengguna instagram yang hobi memotret untuk mengirimkan foto dan narasi ke akun Potret Bintan, sehingga akun tersebut menjadi wadah informasi bagi siapa saja yang ingin mengetahui Bintan lebih jauh dan lebih indah.

Oho menjelaskan pembuatan akun instagram Potret Bintan untuk menjadi wadah informasi, namun seiring berjalannya waktu, para pendiri membangun akun tersebut lebih baik dan Oho pun dipercaya sebagai desainer gambar dan laman instagram tersebut. ”Kami ingin Bintan ini terkenal, diketahui khalayak

Raja Fajar Nugraha saat kegiatan sosial kepemudaan.

Biodata Nama : Raja Fajar Nugraha TTL : Tanjunguban, 9 September 1992 Hobi : Musik, menggambar, olahraga dan travelling Orangtua : Raja Lukman (Ayah), Farsida (Ibu)

Pendidikan SDN 004 Bintan Utara 1999-2005 SMPN 2 Bintan Utara 2005-2008 SMAN 5 Bintan 2008-2011 Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Jurusan Ilmu Pemerintahan Tahun 2011Sekarang

Organisasi Sekretaris “No Label (event organizer) 2011 hingga saat ini Ketua organisasi kepemudaan Kertas Buram periode 2013 2015 - Player Gambus di sanggar Sang Nila Utama 2000 hingga saat ini.

- Pendiri Akun Instagram Potret Bintan bersama Robbi dan Ameng ramai terutama orang luar Bintan bahwa wilayah Bintan ini sangat indah wilayahnya dan memiliki potensi wisata yang sangat besar,” katanya.

Raja saat bermain drum.

Ia menjelaskan, saat ini masih banyak potensi keindahan alam yang belum banyak diketahui orang.

Mayoritas masyarakat atau orang luar Bintan hanya mengetahui pariwisata dan keindahan alam Bintan hanya di Kawasan Wisata Lagoi saja, namun di tempat lain juga terdapat banyak lokasi dengan keindahan alam yang unik. ”Alhamdullah saat ini sudah berkembang akun instagram kami semakin banyak followernya. Kami juga kerap membuka sayembara atau kontes untuk foto dan narasi terbaik. Kami beri hadiah pemenangnya berupa pulsa.

Meskipun hanya kecil tetapi cukup membuat pengguna medsos antusias,” terangnya.

Ia mengatakan, sejauh ini pengembangan akun instagram masih bersifat swadaya dari pengelola. Hal ini karena hobi dan minat dibidang fotografi

dan wisata. Meski demikian, ia berharap akan ada perhatian dari pemerintah, terutama untuk pengembangan lain kreatifitas anak muda Bintan. ”Kalau ada bantuan, kami ingin buat galeri kecil atau foto yang sudah ada ingin kami tampilkan diberbagai tempat wisata di Bintan, sehingga semua orang dapat melihat dan mengetahui tentang Bintan selain melalui media sosial,” harapnya.

Akun instagram Potret Bintan yang dibuat sejak 11 Januari 2015, saat ini sudah memiliki 578 follower dan ratusan foto dan narasi tentang Bintan.

Ia berharap ke depannya, ingin akun instagram ini menjadi rujukan untuk wisatawan saat berkunjung ke Bintan. Sehingga akan menambah banyak datang wisatawan ke Bintan,” tambahnya. (jendaras karloan).

4

MINGGU 12 JULI 2015

Mengenal Pesona Selat Napau di Kabupaten Lingga

Indahnya Terumbu Rinas dan Tengalak S

ELAT Napau di bagian selatan Kepulauan Singkep, tepatnya di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan memiliki sejuta pesona keindahan laut dan pantai yang belum tergali.

Hamparan pasir putih yang dipenuhi bebatuan di pantai, terumbu karang di dasar laut serta pulau-pulau kecil di

sekitarnya, menjadikan Selat Napau sebagai surga wisata pantai.

Selama ini, tidak banyak orang yang mengetahui berbagai potensi wisata di pantai Napau. Namun bagi pengunjung yang sudah pernah ke Napau, merasakan kenikmatan pesona pantai yang indah di Kabupaten Lingga. Bahkan bagi pengunjung luar daerah, pantai ini justru mampu menjadi tujuan

wisatawan andalan Lingga, yang bisa menghasilkan pendapatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

Selat Napau, ibarat mutiara alami yang belum dipoles.

Di perbatasan atau tepatnya di depan Selat Napau terdapat dua lokasi tumpukan batu yang menyerupai pulau atau daratan. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama

terumbu Rinas dan terumbu Tengalak. Jarak terumbu Rinas dan terumbu Tengalak ini hanya beberapa meter dari bibir pantai. Kedua terumbu ini dipisahkan alur laut yang cukup dalam. Bahkan di alur laut ini bisa dilalui maupun disinggahi kapal besar.

Padahal, di sekitar Selat Napau banyak karang mati.

Kapal dengan bobot 100 GT tidak perlu ragu bersandar di

pulau terumbu Rinas dan Tengalak itu. Itu hanya satu keunikan di Selat Napau.

Keunikan lain, di Selat Napau juga menjadi wisata bagi mancing mania. Beberapa lokasi di Selat Napau menjadi tempat memancing udang. Hal ini yang menarik perhatian bagi pengunjung luar. ”Bila dikelelola, Selat Napau tidak hanya bisa dijadikan tempat wisata. Jika tempat ini dibangun pelabuhan, justru

dapat menjadi penghubung Singkep dengan Jambi, dalam jarak tempuh yang relatif lebih dekat,” kata Joy, seorang warga setempat kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Kedekatan Selat Napau dengan Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi, akan mendatangkan keuntungan. Daerah Resang berpotensi menjadi pintu gerbang wisatawan dari Jambi maupun dari wilayah Sumatra lainnya, untuk berkunjung ke Kabupaten Lingga atau sebaliknya. ”Dari Selat Napau ke Tanjungungjabung, Jambi dapat ditempuh tiga jam perjalanan, dengan gelombang yang relatif lebih kecil,” terang Joy. Nilai tambah lainnya, daerah ini hanya berjarak 50 Km dari Kota Dabo, Singkep. Namun untuk menempuh Resang dari Dabo, harus menempuh sebagian jalan yang belum beraspal. Untuk itu, perlu

sentuhan pemerintah membuka akses jalan yang lebih baik.

Camat Singkep Selatan, Saman mengatakan, lokasi Selat Napau yang strategis, pernah dilirik Pemprov Kepri untuk membangun pelabuhan kapal untuk menghubungkan Pulau Singkep dan Jambi.

Dengan adanya pelabuhan tersebut diharapkan akan memperpendek jarak antara Jambi dengan Dabo (Lingga), yang selama ini kapal-kapal motor dari Jambi harus berlabuh di Dabo, itu membutuhkan waktu cukup lama untuk sampai ke Pelabuhan Dabo.

Saman yakin, jika Selat Napau disediakan pelabuhan maupun sarana lain, daerah wisata Resang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Bahkan turut mendorong wisata Pulau Berhala, yang hanya berjarak 1 jam perjalanan laut dari Resang. (tengku irwansyah)

PERAHU: Perahu tradisional menjadi sarana wisata di gugusan batu di Selat Napau.

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

Pulau berbatu di pantai Napau

MANCING UDANG: Pengunjung Selat Napau menyempatkan diri memancing udang di Marok Kecil.

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

MINGGU 12 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

5

Baju Lebaran Faiza

Sastra

Idul Fitri semakin dekat, hampir semua anak di TPA tempat Faiza mengaji membicarakan baju lebaran yang dibelikan orang tua mereka.

Mereka semua girang, kecuali Faiza yang hanya termenung, kecewa karena tidak dibelikan baju baru untuk lebaran.

KARYA : HANIFAH RAHADIANTY Tok, tok, tok” Terdengar suara pintu diketuk.

Umi yang sedang mencuci piring di dapur pun berjalan menuju pintu, membukanya. Faiza, gadis berusia 8 tahun, baru saja kembali dari TPA. Ia masuk ke dalam rumah tanpa mengucap salam kepada umi. Kedua matanya sembab dan merah, pipinya basah, wajahnya murung, rupanya ia sedang menangis tersedu. Ia berjalan ke kamar dengan lesu, lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur. Umi menghampirinya, hati Umi dipenuhi rasa khawatir dan heran. ”Faiza, kenapa kamu menangis?” tanya Umi, suaranya lembut.

Faiza tidak menjawab, ia terus menangis. ”Ceritakan saja ke Umi,” pinta Umi, memeluk putrinya.

Faiza mencoba melepaskan diri dan menjauh dari pelukan Umi. Ia tampak marah. ”Umi, mengapa aku tidak dibelikan baju lebaran?!!” gerutu Faiza dengan nada membentak dan raut muka kesal.

Umi tersentak mendengar bentakan Faiza, belum pernah ia mendengar Faiza bicara sekasar ini. ”Astagfirullahal adzhim, istighfar Nak. Kamu tidak boleh membentak Umi, itu dosa besar. Bicara saja baik-baik maka akan Umi dengarkan,” sergah Umi, sedikit terkejut. ”Aku kesal, umi. Mengapa aku tidak dibelikan baju lebaran sedangkan Mbak Hayu dibelikan? Itu tidak adil!!! Aku merasa malu terhadap teman-temanku di TPA, mereka semua dapat baju lebaran, hanya aku yang tidak punya!” seru Faiza dengan kasar, merasa iri terhadap teman-teman di TPA dan kakaknya, Mbak Hayu.

Umi menghela napas. Sebetulnya ia geram, rasanya ingin memarahi Faiza, tetapi ia menahan emosinya dengan kesabaran karena ia begitu menyayangi Faiza. ”Kamu harus mengerti keadaan keluarga kita, Nak. Kita ini bukan keluarga mampu seperti temantemanmu di TPA. Semenjak Abah meninggal, Umi bekerja seorang diri demi menghidupi kamu dan

Mbak Hayu. Gaji Umi tidak seberapa, hanya cukup untuk makan sehari-hari dan biaya sekolah. Tahun lalu kamu sudah diberi baju lebaran, jadi tahun ini giliran kakakmu,” jelas Umi perlahan.

Faiza bergeming, kepalanya tertunduk, bibirnya cemberut. Ia masih kesal, tak kunjung memahami penjelasan Umi. Dalam hatinya, ia bersikeras menginginkan baju lebaran seperti yang temantemannya dapatkan. ”Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar…

Allahu akbar wa lillahilham” Hari kemenangan itu pun tiba. Takbir berkumandang dari setiap menara masjid di seluruh penjuru kota. Ketupat, opor ayam, dan sambal krecek tersedia di dapur setiap rumah. Selepas Salat Idul Fitri, orangorang saling mengunjungi rumah tetangga untuk bersilaturahmi, bermaaf-maafan, dan bercengkrama; begitu pula keluarga Faiza yang bersiap-siap hendak berkunjung ke rumah-rumah tetangga dan sanak saudara.

Faiza menyambut Idul Fitri dengan sukaria, tak sabar berjumpa tetangga dan saudara-saudara. Ia kelihatan manis mengenakan baju lebaran yang akhirnya ia dapatkan dari Umi. Baju itu berupa gaun terusan lengan panjang dan kerudung warna orange yang anggun dan cantik. ”Umi, Mbak Hayu… Ayo lekas kita berangkat!” ajak Faiza dengan penuh semangat setelah mengagu-

mi baju baru yang ia pakai di depan cermin.

Pakaian yang dikenakan Umi dan Mbak Hayu hari ini bukanlah pakaian istimewa. Umi mengenakan baju gamis coklat dan jilbab hitam yang biasa ia kenakan sehari-hari, sementara Mbak Hayu tidak memakai baju lebarannya melainkan kaus lengan panjang, rok panjang, dan jilbab yang sangat sederhana yang ia pakai.

Faiza memperhatikan penampilan Mbak Hayu dengan dahi berkerut, sedikit terheran dan meremehkan. Mengapa Mbak Hayu tidak memakai baju barunya di hari lebaran ini? ”Mbak Hayu, mbak kenapa tidak pakai baju lebaran? kok malah baju lusuh begitu yang mbak pakai?, apa tidak malu pada tetangga yang memakai baju bagus-bagus?” celetuk Faiza tiba-tiba dengan angkuh. Mbak Hayu terpaku, kecewa mendengar kata-kata Faiza yang sangat menghina itu. Tak pernah ia sangka adiknya yang ia sayangi berani mengejeknya. Walaupun merasa tersinggung, ia lebih memilih diam daripada berkomentar.

Umi yang juga mendengar ejekan itu, tidak tinggal diam. Ia mendekati Faiza, menjelaskan yang telah terjadi dan menyampaikan nasihat. ”Ucapanmu sangat tidak sopan, sama saja kamu menghina kakakmu,” ujar Umi, nada suaranya tegas dan serius. ”Setelah kamu mendesak Umi membelikan

baju lebaran, Umi ceritakan itu pada Mbak Hayu, lalu Mbak Hayu menjual baju lebarannya yang sangat ia sukai ke pedagang di pasar, uangnya untuk membelikan baju baru buatmu.”

Mendengar penjelasan Umi, Faiza tertegun.

Hatinya tergetar. Ia menyesal telah mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan kakaknya, seharusnya ia berterima kasih kepada Mbak Hayu yang rela menjual baju lebarannya demi memenuhi keinginan Faiza. ”Mbak, maafkan aku karena sudah mengatakan kata-kata yang tidak baik pada mbak,” sesal Faiza, tatapannya mengarah ke bawah, merasa bersalah.

Mbak Hayu yang semula tampak kecewa pun kembali tersenyum. ”Tidak apa-apa Faiza, asalkan jangan bicara seperti itu lagi, itu sangat tidak sopan dan berdosa,” ujar Mbak Hayu sambil mengusap kepala adiknya.

Faiza memeluk Umi dan Mbak Hayu, ”Maafkan aku juga karena menuntut dibelikan baju lebaran, padahal seharusnya aku mengerti bahwa umi tidak punya uang untuk itu. Seharusnya aku tidak egois.”

Ketiganya saling berpelukan erat hingga membuat umi terharu. Sekarang Faiza paham bahwa menuntut orang tua membelikan sesuatu bukanlah hal yang baik karena tidak hanya diri kita yang harus kita pikirkan, melainkan kita juga harus mengerti keadaan orang tua kita.***

PUISI ADAKAH TABIR?

TANPA ARTI

SADARKAN DIRI

Apa kelak dapat tabir membuka cerita? yang tersimpan sejuta perih dalamnya?

Apa kelak ada tabir tangisan yang membuang sakit seluruh badan Apa kelak ku jumpa tabir hujatan membuang benci? yang teriris iman dan mungkin terbangun kembali Apa kelak tabir sedu ? membentur ubun di hadapan mengadu pilu

Datang lagi Siapa kau penunggu mimpi Kembali hadir di penghujung penat ku Tak lain kau Bukan sesiapa namun juga tetap kau Sisih hari hanya meneliti Kutanya hati pun tak mengerti Bila terjawab sebuah arti Siapa mengerti keluh Letih kadang tuk mengayuh Di titik puncak kah radarku ini Hingga tak lama jatuh diketinggian menanti Usai sudah ingin sudahi Tapi kapan dapat lari Badan pun tak dapat bangkit Perisai hati agak terkikis Mulai rada tegak pesimis Aku setengah hilang jiwa sisi Cahaya Mu tepiskan lah pada gelap hati

Bangkitkan aku akan lemah Teguhkan aku akan sakit Apapun iya, tak pernah ku bayang Aku sampai, aku berjalan, aku bermimpi Hanya sendiri Semua hal seakan berlalu Terkekang oleh waktu, telah banyak ku terkam Hanya karena ku tak mampu dalam Membatasi semua kuasa dan rasa Sadar diriku, akan badan Siapa jabat tak tau langkah Berdiri kadang tersimpuh dan terus akan khayalan Impian, jatuh dan kakuatan semua yang berangan Terbang dan tetap melayang

Baby Asrofa

KEREMANGAN Cinta tak perlu terucap hati yang telah menanamnya Jiwa yang merasa sukma merasa sesak dalam irama yang nyata Namun hadirnya dunia perlu akan bukti jikalau cinta pernah tertanam di sini dengan adanya saksi berjuta mata Hanya sebagai obralan?

Mungkin kebanyakan Namun tetap harap ku bukan Memang engkau bukan kutahu kau separuhkah lalu tak perlukan jika bukti tersampaikan karena cinta tak seharus terkumandang Biar jadi warna dalam jiwa Memang tak semua sama Apalah aku celaan mungkin Dan inilah saksi bisuku yang hadir Menjelma aku tanpa tahu Biarlah.. Agar lepas sesaknya Kisruhnya Dalam tabir terkunci rapat Baby Asrofa

PADA KAKEK TUA Hari ini ku merindu Padamu yang menemani dulu Kini tiada tampak darimu Hilang disini nyata dikalbu Aku diantara sesal dan lamun haru Tak kudengar lagi sayup suara mendengung Waktumu yang teracuhkan dan membisu Syram mungkin bagimu Dan kelam kini untukku Tak kubalas harimu dengan hariku Meninggalkan perasaan saat itu Diam, dingin, acuh bersatu Usai saat dirimu mulai lirih mengadu Pahitkah harimu dulu?

Baby Asrofa

Baby Asrofa

Jupika rahayu

JAUHLAH PERGI, RASA ITU SELALU ADA Walau kini kau pemilik hati Ingin kusangka kau masa depan Bukan angan yang membawa Bukan asa yang menjemput Hanya, keberanian tiba tersentak Ada di didalam jiwaku Aku terlatih sebagai gelandang Aku berjalan bagai pengemis Bertahta hidup dengan apapun Siapa sangka, keterpurukan membawaku Sampai sejauh ini ?

Masih kucari siapa aku, apa diriku dan apa yang ku inginkan Walau kata tak sempat terucap Walau raga tak pernah tersentuh Jauhpun kau, melayang sekalipun kau Rasa itu ada, sama dan .... selalu bersmamu Gemerlapan cinta, seharusnya keluarga dan kesetiaan yang ada Ada di didalam jiwa itu.

Jupika Rahayu

KEPUTUSAN CINTA Hempasan yang terkiang Dari udara yang berlalu Semakin jauh, semakin kencang Lantaran cinta terus mengejar Pada suatu keputusan tak pasti Kasing sayang,kasih pinangku Pembuatan daya, apalah dikata Orang berada, kita tiada Tak dapat tahan, dalam gnggaman ujian semesta Maha pencipta, penyimpan segalanya Rahasia dunia, indah bersamamu Tak lekang, tak henti dikuak oleh masa Siapa kan takut ?

Hanya takdir yang tergantung OlehNya, sang pencipta Apalah lagi, cintaku ini dengannya Nasib yang dinanti tak pasti Bagai berangan di langit luas Keyakinan tekada, ingin kuterjang Hanya, semua telah bergantung Pada takdir, tentang rasaku, cintaku padamu Jupika rahayu

Liputan Utama 6

MINGGU 12 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Berat.................................................................................................................................. dari halaman 1 Bagi penduduk Kepri yang merantau atau kuliah di luar daerah dan ingin pulang kampung, maka akan kesulitan dari segi transportasi.

Sebagai daerah kepulauan, penduduk Kepri tak bisa mengandalkan transportasi darat.

Dari 7 kabupaten/kota di Kepri hanya Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang yang menyatu di satu pulau yakni Pulau Bintan.

Sedangkan Batam terpisah sendiri, begitu juga dengan Lingga, Karimun, Natuna dan Anambas. Natuna, Anambas dan Lingga (NAL) merupakan daerah Kepri paling jauh.

Neni, seorang warga Batam yang hendak pulang ke Medan lalu berangkat dari Medan ke Natuna harus melalui beberapa bandara.

Ia harus naik pesawat dari Bandara Hang Nadim, Batam ke

Medan. Selanjutnya, ia harus naik pesawat dari Medan ke Batam, lalu dari Batam ke Natuna. Pulangnya naik pesawat lagi dari Natuna ke Batam Saat ini, ongkos ke Medan sekitar Rp 800 ribu hingga Rp 1,2 juta per orang, karena sedang arus mudik. Dari Batam ke Natuna sekitar Rp 1,3 juta per orang.

Ongkos pulang pergi (PP) dari Batam ke Medan sekitar Rp 1,6 juta hingga Rp 2,4 juta. Ongkos PP Batam-Natuna sekitar Rp 2,6 juta. Ongkos pesawat saja sekitar Rp 4,2 juta hingga Rp 5 juta.

Jumlah itu belum termasuk airport tax sebanyak 4 kali dengan rata rata Rp 30 ribu sekali masuk. Belum termasuk ongkos bus atau ongkos taksi.

Neni mengatakan, ia harus pulang ke Medan karena adiknya menikah. Kemudian, dia ke Natuna karena ada saudaranya yang melahirkan di sana. ”Ha-

nya di jalan aja habis segitu,” katanya kepada wartawan koran ini, kemarin.

Ratna Sari Putri mahasiswa Unri asal Anambas ini juga mengisahkan, untuk pulang ke kampungnya, dia harus menunggu beberapa hari. Untuk ke kampungnya, pemerintah sudah menyediakan jalur laut dan udara. Hanya pelayanan ke sana, tidak dibuka setiap hari. ”Sudahlah tidak ada (kapal) setiap hari, kalau penuh kami harus menunggu lagi di Tanjungpinang,” katanya.

Jika kapal sudah penuh, ia mengatakan, masyarakat diberikan pilihan jalur udara. Hanya, harga tiket untuk penerbangan ke kampungnya sekitar Rp 1,2 juta. ”Bagi kami mahasiswa, harga itu sudah mahal,” katanya. Jika tak punya uang untuk naik pesawat, ia harus menginap beberapa hari di rumah keluarganya

di Tanjungpinang. Bila Ratna Sari Putri memiliki tempat untuk menumpang di Tanjungpinang, lain dengan Echi mahasiswa Unri asal Anambas satu ini. Ia mengaku, tak memiliki anggota keluarga di Tanjungpinang. Sehingga, jika tidak dapat kapal, dia harus menginap di hotel. Bukan hanya mahasiswa yang mengeluhkan sulitnya transportasi ke daerah kepulauan, Nurhayati pedagang di Anambas juga berharap pemerintah menyediakan transportasi yang memadai ke daerah kepulauan sehingga harga kebutuhan pokok di daerah tidak mahal. ”Sebaiknya pemerintah menambah armada agar perekonomian daerah juga tumbuh,” sarannya.

Karena berada di daerah kepulauan, ia mengatakan, banyak anak-anak Anambas menuntut ilmu ke luar daerah seperti Tanjungpinang dan Pekanbaru.

”Kalau tidak keluar Anambas, anak-anak ini bakal ketinggalan,” katanya.

Untuk itu, ia berharap pemerintah menambah armada transportasi ke daerah kepulauan. ”Biar kami tidak terus tertinggal,” paparnya.

Sementara itu, Rigo, penumpang KM Bukit Raya mengatakan, dia selalu menggunakan jasa kapal milik pemerintah. Katanya, kapal pelni itu hampir 70 persen digunakan masyarakat ekonomi kelas bawah. ”Waktu naik kapal Bukit Raya, kebetulan pas penuhpenuhnya, bayangkan aja kapal yang biasanya cuma dinaiki 700 orang hari itu penumpang sampai mencapai angka 3.000 penumpang. Hampir sekitar 70 persen diantaranya penumpang kelas ekonomi, jadi bisa dibayangkan betapa sesaknya karena keterbatasan tempat tidur,”

ujar Rigo.

Meski berdesakan, Kapal Pelni itu mirip seperti hotel terapung. Semua fasilitas ada di sana, mulai dari restoran, kamar yang seperti kamar hotel, bioskop, toko, tv, shower air panas dan air dingin, dan lain-lain.

Tidak ketinggalan musalanya yang luas dan bersih serta kran wudu yang banyak. Hanya sayangnya, fasilitas bagus itu hanya dapat dinikmati selagi kapal masih baru, jika sudah bertahuntahun berlayar maka banyak tangan jahil yang merusak fasilitas kapal. Rata-rata dalam dek disediakan ratusan tempat tidur yang digelar mirip barak tentara, sehingga banyak sekali orang yang tidur di sembarang tempat, asalkan ada tempat kosong dikit aja langsung digelar tikar yang mereka sewa dari ABK. ”Bingung juga, di harga tiket tertulis tiket termasuk tempat ti-

Sulit Realisasikan Subsidi BBM Transportasi

Transportasi AntarKabupaten/Kota di Kepri : BATAM Batam-Tanjungpinang, feri, roro dan speedboat Batam-Bintan, roro, Pelni dan speedboat Batam-Karimun, feri Batam-Lingga, feri, roro Batam-Natuna, pesawat atau melalui Tanjungpinang dengan kapal Batam-Anambas, kapal melalui Tanjungpinang TANJUNGPINANG Tanjungpinang-Bintan, jalur darat, speadboat Tanjungpinang-Karimun, kapal feri Tanjungpinang-Anambas, kapal dan feri Tanjungpinang-Natuna, kapal dan feri Tanjungpinang-Lingga, feri dan kapal BINTAN Bintan-Karimun, feri Bintan-Natuna, kapal Bintan-Anambas, kapal Bintan-Lingga, feri dan kapal

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

KAPAL: Penumpang KM Bukit Raya saat masuk ke dalam kapal milik Pelni di Pelabuhan Sri Bayintan.

11 Pelabuhan-Dermaga Dibangun Pakai APBN

LINGGA Lingga-Natuna, naik feri Lingga-Anambas, feri Lingga-Karimun, roro KARIMUN Karimun-Natuna, feri Karimun-Anambas, nferi NATUNA- ANAMBAS Kapal feri dan speedboat Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, bandara yang sudah membuka rute dengan provinsi lain di Kepri adalah, Bandara Hang Nadim Batam dengan berbagai tujuan : BATAM - PROVINSI LAIN : Batam - Jakarta Batam - Jambi Batam - Bandung Batam - Jogjakarta Batam - Surabaya Batam - Palembang Batam - Padang Batam - Medan Batam - Bandar Lampung Batam - Pekanbaru Batam - Pangkal Pinang Batam - Silangit (Tapanuli Utara) Batam - Kabupaten/Kota di Kepri : Batam - Natuna Batam - Matak, Natuna Selain itu, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang juga sudah dilayani tiga maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia, Sriwijaya dan Lion Air. Rute ketiga maskapai ini adalah Tanjungpinang - Jakarta masing-masing satu kali penerbangan sehari. (mas)

JALUR perhubungan laut di kabupaten/kota di Kepri semakin terbuka. Pelabuhan-pelabuhan telah dibangun di berbagai tempat terutama pulau yang telah ramai penduduknya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Muramis mengatakan, pembangunan sejumlah pelabuhan dan bandara di Kepri atas sharing dana APBN, APBD Provinsi Kepri dan APBD kabupaten/kota. Pemprov Kepri turut membantu sebagian pembangunan pelabuhan maupun bandara di kabupaten/kota di Kepri.

Tahun 2015 ini, kata Muramis, Kementerian Perhubungan telah mengucurkan dana yang sangat besar untuk membenahi pelabuhan dan bandara di Kepri. Totalnya sekitar Rp 1 triliun. Angkanya mencapai sebesar itu setelah Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menyetujui penambahan anggaran untuk Kepri di APBN Perubahan sekitar Rp 307,2 miliar.

Awalnya anggaran dari Kemenhub untuk Kepri sekitar Rp 686 miliar di APBN Murni 2015. Akan tetapi, karena waktu itu gubernur menyampaikan kalau jumlah itu terlalu kecil untuk Kepri sebagai daerah kepulauan. Maka Kemenhub menambah lagi anggaran untuk Kepri sebesar Rp 306 miliar. Sehingga totalnya sekitar Rp 973,2 mil-

iar atau mencapai Rp 1 triliun.

Muramis mengatakan, meski APBD Pemprov Kepri defisit sekitar Rp 400 miliar tahun 2015 ini, namun anggaran Kemenhub untuk Kepri tidak ada perubahan hingga, Rabu (8/7) kemarin.

Dijelaskannya, ada 11 pelabuhan dan dermaga yang akan dibangun serta direnovasi dengan APBN P tersebut di antaranya : 1. Pelabuhan Internasional Pulau Dompak, Tanjungpinang 2. Pelabuhan Malarco, Karimun 3. Pelabuhan Tanjungmoco, Tanjungpinang 4. Pelabuhan Letung, Anambas 5. Pelabuhan Midai, Anambas 6. Pelabuhan Pulau Laut, Natuna 7. Pelabuhan Subi, Natuna 8. Pelabuhan Serasan, Natuna 9. Pelabuhan Tanjungberakit, Bintan 10. Dermaga Penyeberangan Tambelan, Bintan 11. Dermaga Penyeberangan Penagi, Natuna Untuk Tanjungberakit, anggaran yang disiapkan akan dipakai merenovasi gedung dan persiapan sarana prasarana lainnya. Sedangkan, untuk dermaga penyeberangan di Tambelan, Bintan untuk roro. Dermaga di Penagi juga untuk roro yang akan menghubung-

Wako Minta Pesawat Hercules Tetap Beroperasi

H Lis Darmansyah

dur, tapi ternyata pas di dalam, banyak penumpang lain yang mengeluhkan karena tidak kebagian tempat tidur,” ujar Rigo.

Penumpang yang tidak kebagian tempat tadi langsung memadati tempat-tempat yang tidak seharusnya buat tidur, seperti lorong, dek luar kapal, bawah tangga, depan kamar mandi yang baunya menyengat sekali sehingga menimbulkan pusing.

Transportasi ini tetap menjadi pilihan. Selain dirasa lebih aman, juga harga tiketnya lebih terjangkau, misalnya harga tiket dari Tarempa ke Pelabuhan Sri Bayintan Kijang Bintan sekitar Rp 173 ribu per orang dewasa. Dibandingkan dengan harga tiket feri cepat yang mencapai dua kali lipat atau sekitar Rp 450 ribu per orang. Sedangkan harga tiket pesawat Tanjungpinanang - Anambas bisa mencapai Rp 1,2 juta. (mas/dlp/ron)

POSISI Kota Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri membuat kebutuhan transportasi udara di daerah ini tidak terlalu mendesak.

Namun, walaupun begitu Pemerintah Kota Tanjungpinang tetap mengharapkan maskapai penerbangan dapat terus menambah rute-rute penerbangan ke daerah-daerah yang selama ini belum terlayani rute pesawat. ”Sangat perlu sekali. Tapi kita diuntungkan jadwal pesawat ke beberapa daerah itu termasuk rutin. Jadi kita untuk Kota Tanjungpinang Alhamdulillah karena termasuk kawasan perkotaan kebutuhan akan pesawat itu tidak terlalu mendesak,” ujar Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah ketika ditanya perihal kebutuhan transportasi udara di Kota Tanjungpinang, Kamis (9/7) lalu.

Namun kata dia, diharapkan maskapai penerbangan tidak hanya membuka rute penerbangan untuk daerah-daerah di luar Kepri. Tapi, daerah di sekitar Kepri seperti Natuna juga hendaknya dapat juga terlayani dengan maksimal.

Selain itu kata dia, selama ini masyarakat

Natuna yang tinggal di Tanjungpinang kerap menggunakan pesawat Hercules untuk bisa sampai ke kampungnya. ”Sudah sejak dulu memang pesawat Hercules itu sangat membantu masyarakat, khususnya masyarakat Natuna,” tuturnya.

Disampaikannya, walaupun belum lama ini baru saja terjadi insiden jatuhnya pesawat Hercules.

Hal itu kata dia, diharapkan tidak menghentikan bantuan dari TNI untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke Natuna. ”Jangan karena musibah ini bantuan itu dihentikan. Kalau kebijakan itu masih ada dan dibenarkan kita harapkan bantuan itu masih tetap diberikan,” tuturnya.

Sebab kata dia, untuk saat ini hanya transportasi kapal yang menjadi satu-satunya andalan bagi masyarakat Natuna yang tinggal di Tanjungpinang untuk pulang ke kampung halaman. Kalaupun ada rute pesawat, ongkosnya kata dia sangat tinggi. Hal itu tentu memberatkan masyarakat. ”Jadi kita berharap tidak ada larangan.

Karena kalau mau ke Natuna kalau mengharapkan kapal sangat lama,” tuturnya. (cr23)

kan daerah itu pakai roro dengan Sintete, Kalimantan Barat. Selain itu, Kepri juga akan kebagian 20 unit bus dan Kementerian Perhubungan. ”Bus ini nanti akan kita bagi ke masing-masing kabupaten/kota sesuai kebutuhan masing-masing.

Untuk subsidi operasionalnya dari masing-masing kabupaten/kota,” tambahnya.

Namun, kata dia, ada kesulitan yang dihadapi nanti terkait anggaran APBN P tersebut. Sebab, waktu pengerjaannya sedikit. Sementara anggaran itu berupa proyek fisik yang nilainya cukup besar. ”Saya kurang tahu apakah bisa nanti di tahun yang sama dua kali tender kegiatan. Kalau pun tak bisa, tetap kita tampung di 2016.

Jadi, 2016 kita harapkan semua pelabuhan laut sudah rampung,” tegasnya.

Pantauan di Pelabuhan Internasional Dompak kemarin, yang sudah dibangun di sana ada dua trestle dilengkapi dengan pagar dan atapnya. Termasuk tiang penyangga ponton.

Sedangkan pontonnya sendiri termasuk perkantorannya belum ada. Pemprov sudah membangun jalan ke lokasi pelabuhan yang berada di bawah Masjid Raya tersebut. Wujud perkantorannya belum ada sedikitpun. (mas)

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani mengakui kalau mengurusi transportasi antarpulau di Kepri tidaklah mudah. Jarak satu daerah dengan daerah lainnya terbentang jauh, sehingga maskapai penerbangan pun tidak banyak yang sanggup menerbangi rute antarprovinsi.

Selama ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI untuk membangun bandara di beberapa tempat di Kepri. Bahkan, semua kabupaten/kota di Kepri sudah memiliki bandara meski sebagian pembangunannya on prosress.

Terkait tutupnya sejumlah maskapai penerbangan yang melayani antarkabupaten/kota di Kepri lantaran merugi, Sani mengatakan, hal itu dikarenakan ongkos yang diperoleh dari penumtidak mencukupi.

Kita memang tahu pangnya Anggota Komisi III anggaran subsidi DPRD Kepri Irwansyah, mengatakan, pemerintah BBM tidaklah sedikit. daerah kabupaten/kota maupun provinsi harus beApalagi saat ini APBD rani menganggarkan subsiBBM bagi maskapai penkita semua defisit. di erbangan yang melayani antar/kabupaten/kota Tapi minimal untuk rute di Kepri.

Irwansyah mengatakan, momen tertentu jika tak bisa memberikan bisa subsisi seperti subsidi BBM dalam setahun, minimal dilakukan sekarang ini.” saat momen tertentu seperti perayaan keagamaan seperti jelang arus mudik Lebaran. ”Kita memang tahu anggaran subsidi BBM tidaklah sedikit. Apalagi saat ini APBD kita semua defisit. Tapi minimal untuk momen tertentu bisa subsisi seperti sekarang ini,” jelasnya.

Gubernur juga mengatakan, upaya untuk menyediakan subsidi sudah ada. Namun, biaya pembangunan Kepri sebagai daerah kepulauan sangat besar. Beda dengan pembangunan di daerah daratan.

Karena itu, kemungkinan melakukan subsidi itu sulit direalisasikan karena anggaran yang terbatas. ”Kita butuh dana yang besar untuk pembangunan. Banyak yang harus kita pikirkan. Bukan tidak mungkin kita subsidi.

Bisa aja. Tapi anggaran kita juga sedikit,” ujar Sani.

Karena itulah, warga Kepri yang kuliah atau merantau di daerah lain kesulitan mendapatkan transportasi saat mau pulang kampung lantaran hanya beberapa bandara di Kepri yang membuka rute ke provinsi lain.

Terkait banyaknya warga Kepri yang menjadi korban jatuhnay pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) lalu, gubernur menyampaikan turut belasungkawa. Gubernur juga langsung memerintahkan Sekdaprov Kepri untuk mengirimkan tim membantu keluarga korban berangkat ke Medan maupun membantu membawa pulang jenazah korban ke Kepri. Selain itu, Pemprov Kepri juga memberikan santunan Rp 4 juta per orang. (mas)

7 Kabupaten/Kota Punya Bandara

TINJAU: Gubkepri HM Sani meninjau bandara RHF Tanjungpinang.

SELAIN telah melakukan pembangunan dan pembenahan pelabuhan maupun dermaga di sejumlah daerah di Kepri, pembangunan bandara juga terus dilakukan.

Anggarannya sharing dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD kabupaten/kota. Saat itu, 7 kabupaten/kota di Kepri sudah memiliki bandara. Hanya saja sebagian belum beroperasi karena pembangunannya belum rampung.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, adapun bandara di masing-mas-

ing kabupaten kota di Kepri yakni : 1. Batam Bandara Hang Nadim (sudah operasi) 2. Tanjungpinang Bandara RHF (sudah operasi) 3. Bintan Bandara Busung (tahap pembangunan) Bandara Tambelan (tahap pembangunan) 4. Karimun Bandara Sei Bati (sudah operasi) 5. Lingga Bandara Dabo (operasi) 6. Natuna Bandara Ranai (operasi) Bandara Palmatak milik perusahan migas (operasi) 7. Anambas (tahap pembangunan) Bandara Letung Selain itu, akan dibangun juga hanggar Garuda Indonesia di Bintan. Sehingga, pesawat Garuda yang akan melakukan perbaikan akan dilakukan di hanggar tersebut ke depan.

Pembangunan satu bandara membutuhkan dana yang sangat besar dan waktu menyelesaikannya butuh beberapa tahun.

Seperti pembangunan Bandara Letung yang dimulai tahun 2012 lalu, rencananya bandara ini baru bisa dioperasikan tahun 2016 nanti. Jika APBD dan APBN defisit, maka pengoperasian bandara ini bisa molor. (mas)

7

MINGGU 12 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Sukan

Atlet Porprov Natuna Terima Bonus Atlet Tanjungpinang Belum Terima HARDIANSYAHABAS, Natuna

Pembinaan Olahraga Tergantung Anggaran NATUNA - Sekretaris Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Natuna, Roy Sianipar juga sebagai pelatih karate, mengatakan ia telah melakukan pembinaan untuk atlet karate di Natuna, tapi tetap terbentuk beberapa hal.

Minimnya sarana dan prasarana sebagai pendukung sangat sulit melahirkan atlet prestasi, baik untuk kejuaraan level daerah, regional, nasional bahkan internasional. ”Sebagai atlet kalau hanya latihan saja, tidak pernah diikutsertakan dalam event nasional dan event lainnya, mana bisa kita mengukur kemampuannya,” tegasnya, kemarin.

Atlet yang berprestasi, selain menguasai teknik bertanding, mental dan juga ditentukan jam terbang. ”Pengalaman bertanding dan mental sangat menentukan seorang atlet untuk meraih prestasi,” bebernya.

Bagi Forki selama ini kesulitan yang dialami selama ini adalah tidak adanya anggaran rutin termasuk operasional kantor, apalagi untuk mengirimkan atlet ke luar daerah untuk meningkatkan jam terbang. ”Banyangkan saja untuk tahun ini saja anggaran keberangkatan Pelatihan daerah (pelatda) di provinsi kemungkinan tidak bisa ikut,” tegasnya. Padahal, menurutnya Forki hanya menggarapkan bantuan dari dana KONI Natuna. Jika begini IKLAN

F-ISTIMEWA

PELATIHAN: Roy Sianipar (tengah) saat mengikuti pelatihan.

bagaimana Forki bisa mendapatkan atlet prestasi yang gemilang. Sementara biaya sarana dan prasarana transportasi saja tidak ada.

Padahal prestasi karate di Natuna sendiri, bisa dikatakan sangat membanggakan, ini bisa dibuktikan, sudah bisa meraih beberapa peng-

hargaan medali ditingkat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Nasional selama 2 tahun berturut-turut. Namun karena minimnya pembinaan kepada para atletnya seakan olahraga ini seperti mati suri, padahal semuanya itu untuk kepentingan daerah. ”Saya sering mengikuti seminar dan pelatihan pelatih, namun sangat kecewa dengan keadaan seperti ini.

Dengan minimnya pembinaan kita, akibatnya atlet kita juga minim menyumbangkan medali kalau mengikuti beberapa event. Dan seakan mati suri, jika ita cermati semuanya itu adalah untuk kepentingan daerah dan mengangkat nama daerah itu sendiri,” jelasnya.

Roy mengharapkan, kepada pemerintah daerah agar setidaknya bisa menyiapkan sarana dan prasarana pendukung itu yang paling utama. Tapi bagaimana mungkin para atlet bisa meraih juara jika sarana dan prasarana tersebut sama sekali tidak ada. ”Kita ingin olahraga di Natuna tidak hanya ajang musiman saja, yang terpenting ada pembinaan bagi para atlet yang berkelanjutan, sehingga bisa terus eksis menjalankan latihannya,” pungkasnya. Sebagai daerah kepulauan, memang membutuhkan dana besar untuk mencetak atlet. ”Kalau mau ujicoba saja ke daerah lainnya, transportasinya udara, tentu mahal,” tegasnya.(cr25)

Adnan mengatakan pemerintah dan KONI terus berkoordinasi, rencana pembagian bonus untuk atlet yang prestasi di Porprov kemarin. ”Bukan kita sengaja tidak mau membagikan, dananya belum keluar dari pemerintah,” bebernya. Adnan yakin, bonus untuk atlet akan segera dibagikan.

Salah satu atlet, namanya tidak mau disebutkan, berharap agar dana untuk atlet dan pelatih prestasi di Porprov kemarin, agar bonusnya dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Karena, daerah lainnya atletnya sudah terima bonus dari pemerintah maupun atau KONI-nya. ”Kita pahami prosedur untuk mencairkan dana memang harus lengkap administrasinya, tapi harus segera diurus biar para atlet bisa menikmati hasil kerjakeras saat berlaga di Porprov kemarin,” bebernya. Perlu diketahui, Tanjungpinang meraih juara ketiga di Porprov tahun lalu.

Juara pertama diraih Batam kemudian disusul ke Karimun. ***

Natuna Belum Siap Tuan Rumah Porprov NATUNA - Bupati Natuna Ilyas Sabli menyatakan Kabupaten Natuna menolak tawaran dari panitia Porprov Provinsi Kepri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IV 2018 mendatang. Alasan, akomodasi tak lengkap maka tuan rumah Porprov 2018 dialihkan ke Kota Tanjungpinang. ”Karena prestasi medali yang kita raih di Porprov kemarin, kita mendapatkan tawaran untuk jadi tuan rumah pelaksanan Porprov, tapi kita tolak, karena kita bakal tidak mampu menjadi tuan rumah,” kata Bupati Natuna, Ilyas Sabli, belum lama ini.

Penolakan sebagai tuan rumah Porprov, bukan karena Kabupaten Natuna tidak mampu dari sisi sarana maupun prestasi atlet.

Karena saat ini Kabupaten Natuna sudah memiliki sarana olahraga yang terbilang memadai untuk sebuah event tingkat provinsi.

Hanya saja penolakan akibat sarana tambahan yang wajib hukumnya ada dalam pelaksanaan porprov tersebut yakni Natuna belum siap akomodasi untuk event-event olahraga. ”Kita menolaknya bukan karena kita tidak punya atlet yang handal atau arena olahraga yang representatif untuk acara provinsi, tapi kita mempertimbangkan tempat menginapnya para atlet, jumlah hotel kita di Natuna masih terlalu sedikit,

sehingga dipastikan tidak bisa menampung atlet dan officialnya,” terang Bupati Ilyas.

Menurutnya, pertandingan berbagai cabang olahraga berbeda dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan sejenisnya.

Karena pertandingan olahraga lebih kepada asah prestasi dan skili yang bersifat fisik sehingga persiapan arena lebih banyak ketimbang persiapan musabaqah.

Berdasar pertimbangan tersebut, Ilyas mengaku Kabupaten Natuna belum siap untuk menjadi tuan rumah porprov meski sudah

ditawarkan oleh panitia. ”Kalau jadi tuan rumah MTQ atau STQ berani kita terima, karena pertandingan baca Alquran dengan pertandingan olahraga beda persiapannya,” tegasnya.

Menurutnya, kalau pada MTQ dan STQ hanya mempersiapkan suara, kalau olahraga, mereka perlu persiapan fisik dan mental yang notabene memerlukan lokasi khusus, itulah sebabnya kita tolak tawaran itu kemarin. ”Semoga saja ke depan kita segera bisa menjadi tuan rumah seluruh event propinsi,” harapnya. (hardiansyah)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BAGIKAN: Bupati Natuna membagikan bonus bagi atlet prestasi, baik yang meraih medali emas, perak dan perunggu di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang sudah digelar di Karimun, September 2014 lalu.

SETELAH berbulan-bulan lamanya menanti, akhirnya atlet Natuna yang berhasil meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) November 2014 di Karimun, mendapatkan uang pembinaan dan penghargaan dari pemerintah setempat.

Mereka yang mendapatkan dana apresiasi adalah yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu dari semua cabang olahraga.

Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengaku bahwa pihaknya bukan ingin mengulurkan waktu pembayaran bonus kepada para atlet yang berprestasi, namun dikarenakan anggaran yang akan disalurkan masih perlu melalui proses. ”Kami merasa bangga terhadap atlet Natuna yang sudah begitu banyak menyumbangkan medali untuk daerah, bahkan Porprov kali ini medali terbanyak yang dapat di raih atlet

Natuna,” tegasnya.

Di samping itu, Bupati Ilyas juga mengakui keterlambatan pemberian kepada para atlet, namun hal itu bukan karena kesengajaan dari pemerintah akan tetapi lebih kepada semuanya ada aturannya. ”Saya tahu kalian sudah lama menunggu dana ini, dan kini anda semua akan segera menerimanya, kami berharap maklum karena semua penggunaan anggaran ini tidak lepas dari aturan, jadi itulah sebabnya agak sedikit terlambat. Tapi, apapun dia yang jelas saya dan masyarakat Natuna bangga kepada para atlet yang telah berhasil membawa medali yang cukup banyak untuk daerah, terima kasih semuanya,” kata Ilyas.

Pada Porprov lalu, Kabupaten Natuna berhasil menduduki posisi peringkat keempat terbaik se-Provinsi Kepri. Mereka berhasil mendapatkan puluhan medali dari berbagai cabang olahraga. Di tempat terpisah, Ketua KONI Tanjungpinang,

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

8

MINGGU 12 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

CERIA: Anak jalanan ceria saat menghadiri kegiatan Jupe.

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

ANAK JALANAN: Anggota Jupe menggelar kegiatan dengan anak jalanan.

Aktivitas Jupe Kota Batam

Berbagi Kebahagian dengan Anak Jalanan A

WALNYA, Jupe Kota Batam disangka singkatan nama artis seksi si Julia Perez alias Jupe.

Ternyata Jupe Kota Batam yang ini adalah Jurnalis Perempuan. Dari namanya tentulah, sebuah wadah komunitas kaum hawa yang berprofesi sebagai jurnalis, yang bergabung dengan satu tujuan.

Jupe baru terbentuk sejak Februari 2015 lalu. Wadah ini terdiri dari jurnalis wanita dari berbagai media massa seperti Koran Sindo Batam, Batam Pos, Tribun Batam, Posmetro Batam, Kantor Berita Antara, serta

Media Center Pemko Batam.

Seorang jurnalis wanita, Shinta mengatakan, Jupe tidak memiliki struktur pengurus layaknya sebuah organisasi resmi lain. Namun, ketika melaksakan kegiatan, baru membentuk struktur pengurusnya. ”Kami terbentuk Februari lalu, ini lah wujud kami peduli untuk anakanak jalanan. Dengan tujuan berbagi kebahagian dengan anak. Kegiatan yang dilaksanakan bersifat sosial.

Kami hadir untuk membahagiakan

anak-anak yang kurang beruntung,” ujar Shinta.

Beberapa kegiatan Jupe yang telah dilaksakan seperti mengajak anak jalanan menonton film Laskar Pelangi di aula lantai IV Kantor Walikota Batam. Setelah itu berbagi bingkisan untuk anak-anak yang tinggal di

sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Punggur. Terakhir, berbuka puasa bersama dengan anak jalanan di rumah singgah yang berada di kawasan Baloi. ”Semoga bentuk kepedulian kami semua, bermanfaat buat mereka. Ke depan, kami akan mengadakan berbagai kegiatan. Pada rencana awal, Jupe akan menggelar kegiatan dua bulan sekali. Semoga kami tetap semangat, dan selalu berbagi kebahagian dengan anak yang kurang mampu,” katanya. (adly bara hanani)

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

SANTUNAN: Anggota Jupe memberikan santunan saat berbuka puasa bersama dengan anak jalanan.

IKLAN BARIS PROPERTY DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

PASANG IKLAN HUBUNGI 0771 - 7447234

PT. GRANINDO DUTA SELARAS

Dapatkan 1 Mug / Gantungan Kunci

Telp. (0771) 442114 / Hp. 082386485777

MELAYANI :

MELAYANI :

PEMESANAN PAKET OLEH-OLEH

PEMESANAN TIKET PESAWAT,

KRIPIK DAN KRUPUK

PAKET TOUR DOMESTIK &

DARI BUAH ASLI :

INTERNASIONAL,

NANGKA, SALAK, ANGGUR,

RESERVASI HOTEL,

APEL, STRAWBERRY, GADUNG,

& RESERVASI KERETA API

NANAS, JAMBU, BUAH NAGA, BUAH KIWI edia h ters emuka Suda rk yan te ang la a w in di s jungp di Tan

BERFOTO RIA: Wajah-wajah jurnalis perempuan ketika berfoto ria.

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

Terima servis AC Terima bongkar pasang Terima tukar tambah AC

bekas dengan yang baru

Hubungi

CV. BINTAN JAYA UTAMA HP : 0812 7788 1765 0813 8211 0101

LION CARGO MELAYANI : PENGIRIMAN PAKET DAN DOKUMEN KESELURUH INDONESIA

Informasi : Jl. Hang Lekir No. 21 Ruko Bintan Mas Residence Tanjungpinang - Kepulauan Riau Fax. (0771) 7335425 / e-mail : granindoduta99@gmail.com

TANJUNGPINANG POS

MINGGU 12 JULI 2015

9

Goes to School

SMKN 3 Bintan Kembangkan Eksperimen Pupuk S

EKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) 3 Kabupaten Bintan, merupakan salah satu sekolah di Bintan yang memanfaatkan sistem pembelajaran berbasis lingkungan pertanian.

Sistem pembelajaran ini masuk dalam jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan Hortikultura (ATPH). Di sekolah ini juga dikembangkan mata pelajaran, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Gambar Bangunan (TGB).

Kegigihan mereka dalam menciptakan tanaman menjadi hasil yang bernilai bisnis mendapat perhatian penuh dari para guru, termasuk kepala sekolahnya, yaitu Su-

hono SPd. Ia mengatakan, Jurusan ATPH paling banyak diminati. Hampir sebagian besar siswa yang mendaftar, memilih jurusan ATPH. Jurusan in menjadi yang paling favorit bagi mereka. ”Dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) belum lama ini.

Sekitar 60 persen jurusan ATPH menjadi pilihan para siswa baru,” sebutnya.

Memang ATPH, kata Suhono, adalah jurusan yang paling melekat dan hampir sesuai dengan kultur daerah

sekolah, yang berdiri di kawasan Pulau Pucung, Kecamatan Gunung Kijang. Para siswa juga t e l i h a t senang dan bersemangat untuk belaja pertanian. Bahkan untuk urusan praktik, para siswa selalu ingin melakukannya dalam waktu panjang. ”Meskipun pekerjaan orangtua mereka adalah nelayan, namun jurusan pertanian juga tak kalah penting,” tegasnya kepada Tanjungpinang Pos,” kemarin.

Senang Belajar Soal Pertanian

Dijelaskannya, tahun ajaran baru 2015/2016 mendatang, SMKN 3 Bintan sedang mempersiapkan inovasi baru, hasil dari siswa kelas X jurusan ATPH. ”Inovasi ini bermula dari riset, yang mencoba membuat pupuk dengan komposisi kotoran sapi, dan gula pasir sebagai bakteri pengurai. Ternyata hasil dari eksperimen ini, buahnya lebih besar dan masa panen lebih cepat, sehingga pupuk ini mau kami kembangkan,” kata Suhono. Ia mengatakan, penelitian dan eksperimen ini baru pertama kali dilakukan di sekolahnya. ”Dibuat jelang libur puasa lalu,” tukasnya. (suhardi)

Seorang siswi mempraktikkan cara mengemudi traktor didampingi guru pembimbingnya.

Para siswa SMK 3 Bintan, saat praktik pertanian.

Para siswa SMK 3 Bintan, yang menjadi anggota pasukan pengibar bendera di sekolahnya.

10

MINGGU 12 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Lampu Ketupat Jadi Hiasan Rumah Saat Lebaran

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

PASANG: Andi saat memasang lampu ketupat hias di rumah.

MEMASUKI pekan terakhir bulan Ramadan, penjualan aksesoris dan pernak-pernik lebaran seperti ketupat hias mulai mewarnai jalan di seputar ibu kota Tanjungpinang.

Jelang Lebaran seperti sekarang ini, umat muslim berburu keperluan untuk menghiasi rumahnya dengan beragam aksesoris. Mulai dari lampu hias, hingga obor untuk menyambut malam ke 27 Ramadan.

Meski banyak jenis hiasan lain yang digunakan, namun penggunaan aksesoris ketupat hias selalu tersedia mewakili momen Lebaran.

Apalagi bagi umumnya masyarakat Indonesia dan Malaysia, ketupat sudah dianggap salah satu ikon resmi dalam perayaan lebaran.

Lampu ketupat merupakan lampu hias yang berbentuk ketupat dengan lampu menyala berkedap-kedip dan bisa disetel hingga beberapa mode variasi serta kecepatan lampu dalam berkedip.

Selain di perumahan warga, pemasangan aksesoris ketupat hias juga meramaikan sebagian masjid.

Untuk lampu ketupat hias itu sendiri, ada yang biasa saja dari rajutan pita kado.

Seperti hasil kreativitas Yan Arisandi (39) dan rajutan ketupat istrinya Ismawati

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

KETUPAT: Yan Arisandi berjualan ketupat hias hanya selama Ramadan, didampingi istrinya Ismawati yang ikut membantu berjualan.

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

HIAS: Ketupat dan lampu hias yang bisa digunakan untuk menghiasi rumah.

(41). Keluarga ini bisa menghiasi hampir ratusan rumah warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu terbuktikan ketika ketupat lampu yang dirajut oleh Ismiati mampu dipesan hingga sekitar 800 lampu ketupat hias. Penjualan itu dilakukan hanya pada bulan puasa saja. ”Yang pesan dari luar kota juga banyak, seperti dari Lingga, Bintan dan Natuna,”

terang Ismawati.

Pasangan suami istri ini mengaku telah menghias hampir sebagian rumah warga dengan ketupat lampunya. ”Ide awalnya dapat di rumah kawan. Saya lihat ada ketupat kecil. Begitu dudukduduk saya pikir bagus juga kalau dikasih lampu buat hias rumah. Langsung saya buat.

Malam pertama puasa langsung jualan,” ucap Andi.

Harga untuk satu ketupat warna itu tanpa lampu saya jual Rp 10 ribu. Kalau mau ambil 2 ketupat Rp 15 ribu.

Kalau yang ada lampu kita kasih harga Rp 25 ribu, beli dua 45 ribu,” sebutnya.

Harga satuan ketupat lampu memang terdengar sedikit lebih mahal. Namun Andi menjelaskan, hal itu dinilai sesuai dengan biaya pembuatan merajut ketupat, biaya pita 4 meter untuk satu

ketupat, kabel, lampu dan drat elektriknya. Dalam membuat ketupat lampu, Andi menambah botol plastik di dalamnya. Gunanya agar dudukan lampu menjadi kokoh.

Selain ketupat hasil buatan tangan istri dari Andi, ketupat lampu juga bisa didapatka di toko-toko aksesoris ataupun supermarket tertentu. Ukuran dari ketupat itu lebih kecil. Sebab, ketupat lampu yang dijual di Supermarket dan toko aksesoris berasal dari bahan plastik buatan pabrik. Harganya juga beragam, tergantung dari jumlah lampu dan panjang jaringan kabel yang dirangkai.

Teguh, seorang warga yang menggunakan hiasan ketupat lampu pada rumahnya mengatakan, harga tahun lalu berkisar dari Rp 100 ribu. Ia pengguna ketupat lampu hias sejak tahun lalu.

Hanya saja, yang ia miliki di rumahnya adalah ketupat plastik buatan pabrik. Untuk mencarinya juga mudah. Selain mencari di toko aksesoris, ketupat hias itu bisa didapatkan juga pada tokotoko elektronik. ”Harganya itu mulai dari Rp 100 ribu gitu. Carinya di tokotoko elektronik,” ungkapnya. (indra kelana)

MINGGU 12 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

11

Teknologi Informasi

Smartphone Masa Depan Bisa Deteksi Kehamilan F-NET

Rem parkir mobil mulai dikendalikan lewat sistem komputer.

PARA peneliti dari Universitas Hanover, Jerman, tengah mengembangkan sebuah teknologi yang mampu membuat smartphone bekerja sebagai alat pendeteksi kehamilan.

Para peneliti akan membuat sebuah sensor yang memu-

ngkinkan pengguna untuk melakukan segala macam tes biomolukuler, termasuk tes kehamilan dan juga memantau penyakit diabetes.

Sensor tersebut nantinya akan memberikan hasil real time dan dapat dibaca melalui

Rem Parkir Elektris Dikembangkan Satelit NASA Dekati

PERAN komputer yang kian komplek di kendaraan modern memberi ruang kembali pada penerapan rem parkir elektris. Hal ini tetap mengandalkan sistem yang berbeda dari rem kendaraan yang menggunakan hidraulis.

Rem parkir elektris mengunakan motor elektrik untuk mengoperasikan rem parkir di roda belakang. ”Lexus menyematkan motor elektrik di belakang untuk menarik kabel rem parkir. Lalu motor elektrik tersebut diperintahkan oleh sebuah Electro-Mechanical Parking Brake ECU berdasarkan input seperti tombol rem parkir dan kecepatan kendaraan. Artinya rem parkir ini hanya bekerja saat posisi mobil dalam kondisi diam,” papar Iwan Abdurahman, TAM Sunter Workshop Manager PT Toyota Astra Motor.

Beberapa produsen mobil bahkan menempatkan motor elektris pada kaliper rem. Jadi tak ada lagi mekanikal kabel untuk menggerakan kampas rem.

Untuk mengaktifkan rem parkir elektris ini, Anda hanya perlu sentuhan ringan via sebuah tombol.

Tapi untuk menon-aktifkan, pedal rem pun perlu ditekan sebelum tombol kembali Anda tekan.

Lalu dalam kondisi darurat, Iwan Abdurahman pun menjelaskan, pengemudi tetap dapat memanfaatkan rem parkir elektris ini.

Anda hanya perlu menahan tombol selama mungkin, maka komputer akan mendeteksi bahwa kendaraan dalam kondisi darurat.

Namun tekanan yang diberikan tidak sekuat saat rem parkir elektris aktif. Hal ini bertujuan agar ban tidak mengunci yang dapat

membuat mobil tidak terkendali.

Berbeda dengan fitur auto brake hold yang turut memanfaatkan peran motor rem elektris. Saat menon-aktifkan fitur ini,Anda hanya perlu me-nekan pedal gas agar mobil dapat kembali berakselerasi seperti yang diterapkan pada Honda HR-V. Jadi saat Anda berkendara di kemacetan, fitur ini akan sangat berguna.

Awalnya rem parkir (parking brake) identik dengan nama rem tangan (hand brake), lantaran posisinya yang dioperasikan dengan tangan. Rem tangan pun masih dibagi dua lagi berdasarkan cara mengoperasikannya yakni model tarik dan angkat.

Mobil-mobil beban berat umumnya mengadopsi model tarik seperti yang diterapkan pada Toyota Kijang atau Isuzu Panther di era 1980-an.

Faktor kemudahan untuk memperoleh tingkat kepakeman optimal lantaran bobot yang kerap diusung kendaraan ini menjadi alasan mendasar rem parkir model tarik ini diterapkan.

Sedangkan rem parkir model angkat digunakan pada mobil dengan bobot yang lebih ringan seperti sedan, hatchback dan sejenisnya. Hal ini lebih dikarenakan kebutuhan yang telah tercukupi terhadap rem parkir serta estetika dari layout dasbor.

Bahkan produsen asal Jerman, Mercedes-Benz telah mengadopsi rem parkir model injak yang posisinya di sebelah kiri pedal kopling. Hal ini kian membuka peluang terhadap disainer dalam merancang konsol tengah yang lebih fungsional. (net)

Orbit Jupiter

SATELIT atau objek pemantau planet (probe) bernama Juno milik badan antariksa Amerika Serikat, NASA, semakin mendekati orbit Jupiter. NASA melaporkan bahwa probe buatan mereka tetap berada dalam jalurnya dan tiba di orbit Jupiter pada 4 Juli 2016.

Probe tersebut akan meneliti Jupiter dan melakukan serangkaian penelitian ilmiah. Sebelum mengumpulkan informasi, Juno akan menguji instrumen penelitian terlebih dahulu.

Kabarnya, diperlukan 14 hari bagi Juno untuk mengorbit Jupiter. Objek buatan NASA itu akan menghabiskan waktu 20 bulan dalam

misi meneliti Jupiter.

Nantinya, Juno akan mengirimkan data peta dari planet tersebut setelah melakukan orbit selama delapan kali.

Data dari Juno akan membantu ilmuwan memahami cikal bakal terciptanya Jupiter dan sistem tata surya. Selain itu, ilmuwan akan mendapatkan wawasan baru terkait perilaku gas raksasa.

NASA kabarnya tengah mengajak kerja sama dengan tim peneliti Europa untuk menjelajah planet Jupiter. Diharapkan dalam misi baru yang dijadwalkan pada 2020, bisa menemukan tanda kehidupan pada planet tersebut. (net)

aplikasi pada smartphone.

Saat nanti benar-benar diciptakan, sensor tersebut akan mampu untuk memantau berbagai cairan yang berasa dari tubuh, seperti urin, darah, liur, keringat, bahkan napas.

Para wanita pun tak perlu

Bangun Villa Mewah Pakai Printer 3D TEKNOLOGI printer 3D semakin menunjukkan perkembangan yang mencengangkan. Baru-baru ini, perusa-

repot-repot membeli alat tes kehamilan untuk membuktikan jika mereka hamil atau tidak.

Test pack akan menjadi masa lalu dan gantinya, smartphone juga akan dapat digunakan untuk memantau kehamilan.

Sebelumnya, kamera smart-

phone di masa depan juga diprediksi akan dapat memberikan gambaran tentang bahan penyusun dari objek yang dijepret. Teknologi kamera itu, saat ini tengah dikembangkan oleh seorang insinyur asal Tel Aviv. (net)

haan asal Tiongkok, Winsun, memakai printer 3D untuk membangun gedung.

Winsun berhasil mengembangkan teknologi printer 3D untuk pekerjaan-pekerjaan berat. Baru-baru ini, Wingsun membuat ragam bangunan setinggi 6 hingga 18 meter menggunakan printer 3D. Bangunan bikinan Winsung diantaranya berbentuk villa mewah hingga gedung setinggi 18 meter. Semuanya digarap menggunakan mesin printer 3D yang memiliki tinggi 6 meter, lebar 10 meter, dan

panjang 40 meter. Untuk bahan materialnya sendiri, Winsun menggunakan campuran limbah konstruksi, seperti beton, fiberglass, pasir, dan zat pengeras khusus.

Kabar mengenai kesuksesan Winsun rupanya sampai ke negara Dubai. Negara yang terkenal dengan arsitektur bangunan yang menakjubkan itu berharap agar perusahaan Winsun dapat menyelesaikan sebuah komplek perkantoran kecil dengan total luas sekitar 185 meter persegi. (net)

PT. MULTI COCO INDONESIA

Produsen/Supplier Buah Kelapa dan Turunannya

Melayani Pesanan atau Order : þ þ þ þ þ þ þ

Untuk pemesanan, hubungi marketing kami di Jln. R.E Martadinata No. 1B Tanjungpinang No. HP : 085265650260 atau 0811774333 Email : ady_ip73@yahoo.com

F-ILUSTRASI/NET

TELITI: Berbagai macam satelit ditempatkan di luar angkasa untuk meneliti objek di ruang hampa udara itu.

BABAH ASIONG URUT TITIK PUSAT + TEH JAMUR MENCEGAH & MENGOBATI : > Melancarkan peredaran darah > Melancarkan sesak di dada/ asma > Menjaga badan tetap hangat > Masuk angin yang menusuk di dada > Melancarkan air seni > Penangkal racun > Sakit pinggang > Nyeri persendian > Nyeri tulang > Nyeri di jari 2 > Nyeri tumit, lutut

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN

Permak Penis

> Hidung berair > Kesemutan/ kram > Jaga stamina > In uenza > Sakit maag > Sakit kepala > Kolesterol > Rematik > Asam urat > Sembelit > Cegah mandul

Bikin besar, kuat, keras, tahan lama, + nafsu.

Perbaiki penis bawaan lahir/ suntikan silicon.

Besarkan penis & kecilkan Obati, mandul

DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2015

Trapi Vagina Bikin suami lebih sayang, mengobati semua penyakit kewanitaan, bikin lengket, legit, keset, berdenyut2.

DATANG & RASAKAN PERUBAHANNYA SETELAH 1 KALI PENGOBATAN

JLN. NUSANTARA KM. 21, KIJANG, GG. SALAM NO.1, SEBELUM LAMPU MERAH KORINDO/ KAWAL, TANJUNGPINANG, KEPRI TLP : 085263289540, 081991674550

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9 10

JULI No.

NAMA KAPAL

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

DARI

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

KM. UMSINI

TG. PRIOK

SELASA

30 Juni 2015

18.00

KIJANG

RABU

01 Juli 2015

07.00

2

KM. KELIMUTU

LETUNG

SABTU

11 Juli 2015

22.00

KIJANG

SABTU

11 Juli 2015

23.59

3

KM. UMSINI

TG. PRIOK

SENIN

13 Juli 2015

16.00

KIJANG

SELASA

14 Juli 2015

06.00

4

KM KELIMUTU

TG. PANDAN

KAMIS

16 Juli 2015

17.00

KIJANG

KAMIS

16 Juli 2015

19.00

5

KM. SINABUNG

TG. PRIOK

KAMIS

23 Juli 2015

04.00

KIJANG

KAMIS

23 Juli 2015

08.00

6

KM. KELIMUTU

BLINYU

MINGGU

26 Juli 2015

10.00

KIJANG

MINGGU

26 Juli 2015

12.00

7

KM. UMSINI

BATAM

MINGGU

26 Juli 2015

22.00

KIJANG

JUM'AT

31 Juli 2015

15.00

1 2 3

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK

KAMIS SABTU SELASA

02 Juli 2015 04 Juli 2015 07 Juli 2015

05.00 11.00 05.00

BATAM BATAM BATAM

KAMIS SABTU SELASA

02 Juli 2015 04 Juli 2015 07 Juli 2015

08.00 14.00 08.00

4

KM. SINABUNG

TG. PRIOK

KAMIS

09 Juli 2015

05.00

BATAM

KAMIS

09 Juli 2015

08.00

5 6 7

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK BELAWAN

KAMIS MINGGU SELASA

09 Juli 2015 12 Juli 2015 14 Juli 2015

11.00 05.00 06.00

BATAM BATAM BATAM

KAMIS MINGGU SELASA

09 Juli 2015 12 Juli 2015 14 Juli 2015

14.00 07.00 08.00

8

KM. UMSINI

KIJANG

SELASA

14 Juli 2015

09.00

BATAM

SELASA

14 Juli 2015

11.00

9 10 11

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

BELAWAN TG. BALAI TG. PRIOK

KAMIS RABU SABTU

16 Juli 2015 22 Juli 2015 25 Juli 2015

05.00 12.00 05.00

BATAM BATAM BATAM

KAMIS RABU SABTU

16 Juli 2015 22 Juli 2015 25 Juli 2015

05.00 13.00 08.00

12

KM. UMSINI

TG. PRIOK

MINGGU

26 Juli 2015

17.00

BATAM

MINGGU

26 Juli 2015

19.00

13 14

KM. KELUD KM. KELUD

BELAWAN TG. BALAI

SENIN RABU

27 Juli 2015 29 Juli 2015

09.00 13.00

BATAM BATAM

SENIN RABU

27 Juli 2015 29 Juli 2015

12.00 15.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

11

TUJUAN

JAM

1

2015

TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) TG. PANDAN - TG. PRIOK - TG. PANDAN BATAM - TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - TG. PANDAN - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE BITUNG (PP) TG. PRIOK (PP) TG. BALAI - BELAWAN BELAWAN (PP) KIJANG - TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BELAWAN - TG. BALAI TG. PRIOK (PP) TG. BALAI - BELAWAN KIJANG - TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BELAWAN - TG. BALAI TG. PRIOK (PP)

JADWAL SEMENTARA

Buah Kelapa Tua Dalam Jumlah Besar Kelapa Parut Santan Murni Minyak Kelapa Virgin Coconut Oil (VCO) Tempurung Kelapa Serbuk Sabut Kelapa (Coco Peat)

12 13 14 15 16 17 18 19

JENIS BARANG

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS (Padang Raya) GULA PASIR MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND (saset) * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA

SATUAN

Rp Rp Rp Rp

8.400 14.000 8.500

Rp Rp Rp Rp

8.400 14.000 8.500

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

28.800 11.500 11.000

Rp Rp Rp

28.800 11.500 11.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

45.000 12.000

Rp Rp

45.500 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

12.000 12.500

Rp Rp

12.200 12.300

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

88.000 130.000 38.000 50.000

Rp Rp Rp Rp

90.000 130.000 37.000 50.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.500

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.500

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

38.000 28.000 36.000

Rp Rp Rp

38.000 28.000 36.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

10.000 22.000

Rp Rp

10.000 21.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

8.000 7.500 9.200

Rp Rp Rp

7.500 7.500 9.200

Rp Rp Rp Rp

46.000 44.500 34.000 77.000

Rp Rp Rp Rp

43.300 44.500 33.800 73.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.000 4.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 22.000 21.000 2.500 60.000 25.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 24.000 21.000 2.500 60.000 25.000

3 KG

Rp

16.000

Rp

16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

73.000 64.000 65.000

Rp Rp Rp

74.000 69.000 73.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.200

1.600

Rp Rp

2.200 1.600

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

24.000 45.000 65.000 -

Rp Rp Rp Rp

19.000 34.000 31.000 -

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

1 1 1 1

1 1 1 1

KG KG KG KG

BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) GAS ELPIJI

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

HARGA BARANG STRATEGIS 1

2 3

4

SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

8.000 6.000 Tanjungpinang, 18 Juni 2015

Sosok 12

MINGGU 12 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Sejak SD Tertarik Urus Lingkungan Sejak duduk di bangku sekolah dasar, pria kelahiran Pekanbaru 41 tahun yang silam ini, sudah jatuh cinta kepada lingkungan.

Kecintaannya terhadap lingkungan semakin menjadijadi ketika dirinya duduk di bangku SMP, sampai ke jenjang SMA.

S

ETAMAT SMA, kecin taannya terhadap lingkungan tidak terhenti. Suami dari Julini Siregar ini pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Sumatera Utara (USU) dengan mengambil jurusan ilmu tanah. ”Selain karena memang sudah sejak kecil cinta sama lingkungan. Akhirnya kuliah pun saya putuskan untuk mengambil jurusan ilmu tanah. Karena melihat kondisi tanah kita yang cenderung tidak subur,” tuturnya.

Setamatnya di USU, pada tahun 2002 Syukri mencoba peruntungan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). ”Memang cita-cita dari kecil itu jadi PNS (ASN,red).

Makanya waktu itu ketika ada peluang saya pun ikut,” tuturnya.

Keberuntungan berpihak kepadanya, pada tahun 2002, Syukri resmi diangkat menjadi ASN di Kabupaten Natuna. Kemudian pada tahun 2006 Syukri pun mengajukan mutasi ke Kota Tanjungpinang. ”Karena waktu itu orang tua sakit. Jadi saya meminta pindah ke Tanjungpinang,” ujarnya.

Selama mengabdi menjadi ASN di Pemerintah Kota Tanjungpinang dirinya mengaku sangat beruntung.

Sebab, dirinya ditempatkan di bidang yang sesuai dengan ilmu serta hobinya, yaitu yang berkaitan dengan

lingkungan dan pertanian.

Tercatat, tahun 2008 Syukri menjabat sebagai Kasi Produksi dan Pengembangan Usaha Pertanian, di Dinas Sumber Daya Alam, Kota Tanjungpinang. Kemudian tahun 2009 dirinya menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, pada Bappeda Kota Tanjungpinang. Selanjutnya, di tahun 2012 Syukri menjabat sebagai Kabid Perencanaan Sosial dan Budaya, di Bapeda Kota Tanjungpinang.

Setahun kemudian, Syukri dipercaya menduduki posisi sebagai Kabid Pengelolaan Limbah Domestik, B3, dan Pemulihan Lingkungan di BLH Kota Tanjungpinang. Saat ini, Syukri dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kabid Kehutanan dan Perkebunan di Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang, yang tugas utamanya sekarang adalah mengelola kawasan Hutan Lindung Bukit Kucing. ”Sejak ditugaskan mengurus hutan lindung Bukit Kucing, saya seperti kembali lagi ke masa kecil. Karena memang sejak kecil disitulah tempat main. Jadi saya betul-betul merasa beruntung,”

tuturnya.

Namun, walaupun begitu kata dia, keberuntungan yang di dapatnya ini bukanlah sesuatu hal yang didapatnya secara cuma-cuma.

Apa yang diperolehnya saat ini merupakan buah dari kesabaran dan kerja kerasnya selama ini, terutama dalam hal melakukan penyelamatan lingkungan.

Selain itu kata dia, amanah yang diembannya saat ini boleh dikatakan cukup berat.

Mengingat, bidang yang diurusnya sekarang ini berkaitan dengan alam dan penghijauan. Saat ini, boleh dikatakan kondisi alam dan lingkungan di Kota Tanjungpinang sendiri sudah sangat memprihatinkan. ”Karena kita memang begitu sulit untuk menolak tekanan pembangunan yang besar dan pasti akan selalu datang,” tuturnya.

Inilah yang membuat ayah empat orang anak ini merasa memiliki pekerjaan rumah yang teramat besar.

Sekarang, lulusan S2 bidang Administrasi Publik ini bernazar serta berusaha sedaya upaya untuk menghijaukan kembali Kota Tanjungpinang yang kini hutannya banyak yang gundul. (zulfikar)

BIODATA :

M Syukri

Nama : Muhammad Syukri Ttl : Pekanbaru, 24 Agustus 1974 Jabatan : Kabid Kehutanan dan Perkembunan Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang PENDIDIKAN : - S1 Sarjana Pertanian - S2 Magister Administrasi Publik Nama Isteri : Julini Siregar ANAK : 1. Muhammad Arif 2. Muhammad Hamdan 3. Siti Umairah 4. Nurul Khatimah

F-ISTIMEWA

M Syukri bersama keluarga.