TANJUNGPINANG POS RP1.800
KAMIS 12 MARET 2015 / 21 JUMADIL A WAL 1436 H AW
Spare Part Sudah Diperoleh
Percepat Perbaikan PLTU!
RUSAK : Mesin PLTU Galang Batang sebagai pemasok listrik ke PLN area Tanjungpinang sedang mengalami kerusakan. Butuh waktu dua bulan memperbaikinya.
TANJUNGPINANG - Kerusakan mesin pembangkit yang dituding sebagai biang kerok pemadaman listrik bergilir di Ibu Kota Tanjungpinang dan sekitarnya, hingga kini masih dalam perbaikan pihak PT Capital Turbine Indonesia (CTI). Perusahaan yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Galang Batang ini, berupaya sekuat daya memperbaiki mesin yang membuat pasokan daya ke PLN Tanjungpinang berkurang. Raja Ali Akbar, General Affair PT CTI saat dikonfirmasi Tanjungpinang Pos, kemarin, mengungkapkan, belum bisa memastikan kapan perbaikan mesin akan rampung. Namun, dia memastikan spare part atau suku cadang yang rusak dan sulit dicari, kini sudah didapatkan penggantinya. Lanjut ke...Hal. 2
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
LAPAS JADI SARANG NARKOBA
Yang jage tido wai ...
Cik Brahim
Gas Melon Akan Dinaikkan Rp 7.500 TA N J U N G P I NANG - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Tanjungpinang mengajukan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 Kg dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20.250 per tabung ke Pemko Tanjungpinang. Usulan itu belum mendapat lampu hijau dari pemerintah daerah. Informasinya, hasil dua kali pertemuan Hiswana Migas dengan Pemko Tanjungpinang, mereka belum mendapatkan persetujuan dari Wali Kota Tanjungpinang. Dalam waktu dekat ini, direncanakan kembali untuk menggelar rapat yang ketiga. Hal ini dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono, kemarin. ”Hiswana Migas memang mengajukan kenaikan HET elpiji 3 Kg. Untuk Tanjungpinang kota sebesar Rp 20.250 dan menyeberang pulau sebesar Rp 22.250 seperti ke Dompak dan Penyengat,” ujar Riono, kemarin. Menurut Riono, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, tidak bisa mengesahkan usulan HET elpiji yang diusulkan Hiswana. Sebab, pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan untuk menentukan harga HET elpiji di tingkat Tanjungpinang.
Lanjut ke...Hal. 2
Nurul Fitryani
Takut Petir KENANGAN lama yang dialami Nurul Fitryani di masa kecilnya masih terbawa-bawa sampai saat ini. Wanita kelahiran Sawang, 26 Juli 1994 ini jadinya takut petir. Kalau hanya hujan deras saja yang datang, ia tak setakut itu. Coba kalau ada petir, Nurul, panggilan wanita cantik ini langsung sembunyi. Pokoknya anak semata wayang ini tidak akan bisa tenang selagi masih ada bunyi petir. Jangankan itu, bunyi gemuruh saja datang, dia sudah mulai takut. Baginya, jika hujan deras turun disertai petir, ia serasa ingin pergi ke dunia lain atau ia ingin berada di tengah keramaian. Hal itu untuk mengurangi rasa ketakutannya. Sebenarnya, kejadian itu terjadi beberapa tahun
BACA HAL 2 WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
BISNIS NARKOBA, DUA NAPI LAPAS BATU 18 DIRINGKUS BNN
Lapas Jadi Sarang Narkoba ADLY - INDRA, Bintan
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
SIAGA : Personel polisi berjaga-jaga di Lapas Batu 18 pascapenangkapan dua warga binaan oleh BNN Kota Tanjungpinang, Selasa (10/3) malam. BNN menemukan barang bukti narkoba di dalam sel pelaku.
LAPAS harusnya menjadi tempat menyadarkan para narapidana untuk tidak mengulangi perbuatannya. Kenyatannya, Lapas malah dijadikan lokasi bisnis narkoba sama narapidananya. Seperti yang terjadi di Lapas Batu 18 Kijang. Dua narapidana di sana Akuang (36) serta Tedi (32), ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri, Selasa (10/3) sekitar pukul 23.00 malam. Keduanya ditangkap karena diduga mengendalikan jaringan narkotika dari dalam Lapas Batu 18. Akuang dan Tedi merupakan warga binaan Lapas Batu 18 yang merupakan pindahan dari Lapas Kota Batam, tahanan dengan vonis kasus narkoba. Lanjut ke...Hal. 2
Melalui BPJS Ketenagakerjaan
Pekerja Swasta Berhak Dapat Pensiun
BMKG Prediksi Hujan Dua Pekan TANJUNGPINANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tanjungpinang memperkirakan, keadaan cuaca di wilayah Kepri masih berpeluang turun hujan lokal. Hujan lokal ini akan terjadi dua pekan ke depan. Dan hujan lokal yang turun dari intensitas ringan sampai sedang. ”Alhamdulillah sudah hujan. Semalam juga hujan. Tapi tidak merata dan juga tidak deras,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tanjungpinang Hartanto, kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (11/3). Hartanto mengatakan, hujan lokal yang baru membasahi Tanjungpinang-Bintan adalah pada saat peralihan pola hujan di bulan kering. Karena sudah beberpa pekan belakangan ini di Tanjungpinang-Bintan tidak turun hujan. Hingga menyebabkan cuaca Tanjungpinang-Bintan menjadi panas. Selain itu juga membuat air sumur di rumah warga menjadi kering. ”Kita sudah masuk di bulan basah,” kata Hartanto. Ia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir. Katanya, akhir Maret 2015 mendatang, wilayah Kepri akan diguyur hujan yang merata. ”Akhir Maret nanti, daerah kita baru diguyur hujan yang merata,” singkatnya. Turunnya hujan lokal yang membasahi Tanjungpinang-
TANJUNGPINANG - Kabar gembira untuk karyawan swasta. Jika selama ini hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dapat
uang pensiun, mulai Juli 2015, pekerja swasta pun sudah dapat dana pensiun. Uang pensiun ini hanya diper-
oleh melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Lanjut ke...Hal. 2
Lanjut ke...Hal. 2
F-AVIK/TANJUNGPINANG POS
CENDERA MATA : Deny menyerahkan cendera mata kepada Pimpinan Perusahaan Tanjungpinang Pos Arga Permadi didampingi Pemred Tanjungpinang Pos Sigit Rachmat, Rabu (11/3).
15 Bulan Rizky Menderita Sakit Tumor Mata
Peluk Ibu Menahan Rasa Sakit Sore itu harusnya Rizky Pratama bermain sambil tertawa riang. Namun, dia justru berjuang menahan sakit. DESI LIZA, Tanjungpinang UKAN sehari itu saja Rizky menahan sakit. Tapi, anak bungsu dari tiga bersaudara itu, sudah 1,5 tahun menahan derita lantaran pembengkakan bola mata sebelah kanannya. Menurut diagnosa dokter,
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
F-DESI/TANJUNGPINANG POS
BERANGKAT : Rizki Pratama penderita tumor mata saat berada di bandara dan akan berangkat ke Jakarta, Rabu (11/3).
Rizky divonis tumor mata. Semakin hari ada tonjolan yang semakin besar dan membuat Rizky semakin merasa
kesakitan. Selasa (10/3) sore itu, Rizky menangis usai dimandikan ibunya Ji-
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
mah. Spontan tangan mungilnya menepis tangan ibunya yang ingin mengeringkan wajahnya menggunakan handuk. Rizky merasakan sakit yang begitu dalam di pipinya sebelah kanan. Ia menangis dan berusaha memeluk sang ibu. Air mata yang membasahi pipinya pertanda ungkapan hatinya yang benar-benar sudah kelelahan menahan perihnya penyakit yang saban hari menggerogotinya. Jimah hendak mengusap air mata buah hatinya, namun urung dilakukan karena anak itu akan menjerit kesakitan. Jimah mengerti perjuangan Rizky melawan rasa sakit itu.
Lanjut ke...Hal. 2
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos