Epaper Tanjungpinang Pos 13 Juni 2015

TANJUNGPINANG POS SAB TU 113 3 JUNI 2015 / 25 S YA’B AN 1436 H ABTU SY ’BAN

Dahlan Tunjuk Yusril Jadi Pengacara JAKARTA - Dahlan Iskan akhirnya menunjuk pengacara. Mantan Menteri BUMN itu memilih Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara untuk menjalani proses hukum di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Dalam www.gardudahlan.com, Dahlan menyatakan sempat memutuskan untuk tidak menggunakan pengacara. Namun, keluarga dan teman-temannya mendorong dirinya untuk didampingi pengacara.

Ada beberapa pengacara yang dipertimbangkan Dahlan, sampai akhirnya memilih Yusril. ”Ketika mengarah ke satu nama. Ternyata tidak gampang menghubungi beliau. Sampai tanggal 10 Juni beliau masih di luar kota. Padahal panggilan pemeriksaan harus saya penuhi Yusril Ihza Mahendra tanggal 11 Juni 2015,” tulis Dahlan. ”Baru 10 Juni hampir tengah malam teman-teman berhasil bertemu beliau. Masih banyak yang harus dibicarakan dengan beliau pada hari pemanggilan itu. Beliau yang saya maksud adalah Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH MSc,” lanjutnya.

RP 1.800

Gara-gara Tak Bawa Syarat Softcopy

KPU Tolak Berkas Saptono Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri yang akan maju melalui jalur independen, Saptono Mustakim dan Sugito Rusmin ditolak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Jumat (12/6) sore, karena berkasnya tidak lengkap.

SUHARDI, Tanjungpinang

P

LANJUT KE HAL 2

SWRO Harus Dikelola Pemerintah TANJUNGPINANG - Sejak dibatalkannya seluruh pasal dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (SDA) oleh Mahkamah Konstitusi pada Februari lalu membuat pengelolaan air yang sebelumnya dapat dilakukan oleh swasta dibatalkan. Atas dasar tersebut Direktur LSM Air, Lingkungan, dan Manusia (ALIM) Provinsi Kepri Kherjuli, mengharapkan Pemerintah Provinsi Kepri dapat berpikir ulang tentang rencana pengelolaan instalasi pengolahan air Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Kherjuli yang akan melibatkan pihak ketiga. ”Pasca dibatalkannya UU tentang Sumber Daya Air, salah satu persoalan yang mendasar yaitu tentang Kerja sama Pemerintah Swasta (KSP). Cantolan hukumnya, yaitu PP, Perpres dan Permen yang

LANJUT KE HAL 2

ANTAR BERKAS: Saptono Mustakim saat mengantar berkas persyaratan maju di Pilkada Gubernur Kepri dari jalur independen ke KPU Kepri.

ENDAFTARAN keduanya ditolak saat menyerahkan berkas sebagai syarat maju sebagai calon gubernur dan wakil gubenur dari jalur independen, untuk Pilkada Desember 2015 mendatang.

Pembatalan oleh KPU ini karena masalah waktu dan kesiapan data softcopy berkas dukungan untuk pasangan calon ini.

Pantauan koran ini, pasangan Saptono Mustakim dan Sugito Rusmin tiba di kantor KPU Kepri pukul 15.59 WIB. Saat tiba di kantor KPU, keduanya masih harus menunggu timnya mengantar berkas dukungan suara yang dibawa secara terpisah.

Sekitar pukul 16.15 WIB, berkas hardcopy tiba di depan kantor KPU. Namun, masalah yang membuat keduanya tidak dapat dipertimbangkan KPU, sebab data softcopy berkas dukungan tidak dapat diserahkan. Karena tim Saptono Mustakim dan Sugito Rusmin belum melakukan pemindahan data dari hardcopy ke softcopy.

LANJUT KE HAL 2

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Waspada! Begal Bermobil di Jalan Wacopek BINTAN- Penjahat jalanan yang membahayakan pengguna jalan raya kini beraksi di sekitar Jalan Raya Wacopek. Sasarannya, pengendara sepeda motor yang melintas di tempat sepi dan gelap. Seperti yang dialami Dayat (23), warga Gunung Lengkuas Batu 18, Bintan, Kamis (12/6) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Kali ini kawanan pelaku menggunakan mobil untuk memepet korban. Hanya saja, Dayat yang dilempar pelaku dengan menggunakan besi dari dalam mobil tidak terjatuh dan korban langsung berteriak minta tolong dan siap-siap untuk putar arah. Melihat korban tidak terjatuh dan berteriak untuk mencari perhatian warga, kawanan pelaku yang menggunakan mobil menjadi takut dan kabur.

Menurut Dayat, malam itu, ia akan pulang ke rumahnya yang berada di sekitar Gunung Lengkuas Batu 18 set-

Kompol Razali

elah mengantar temannya dari Dompak.

Saat melintas di Wacopek, ia merasa diikuti oleh mobil. ”Dari spion ada lam-

pu mobil yang terus mengikuti. Karena merasa silau dengan pantulan lampu mobil di kaca spion saya. Awalnya saya berusaha ngebut namun terus dikuti, akhirnya saya memperlambat laju sepeda motor dengan harapan mobil itu bisa jalan lebih dulu,” ucapnya.

Ternyata, Dayat menjadi curiga dengan mobil di belakangnya itu yang merusaha memepet kendaraannya hingga ke tepi.

Mobilnya, Toyota Kijang Kapsul Hitam. Setelah sepeda motornya sejajar dengan mobil Toyota Kapsul itu, tiba-tiba penumpang yang berada di kursi nomor dua mobil itu mengeluarkan tangan dan kepalanya dari jendela dan melempar dayat dengan besi. ”Untung saya lagsung ngerem mendadak hingga besi itu hanya

YANG BIASA DIINCAR BEGAL - Pengendara sepeda motor sendirian.

- Yang melintas di tempat sepi dan gelap.

- Pemakai perhiasan atau sepeda motor bagus.

- Wanita atau lelaki bertubuh kecil.

CARA MENGHINDARI BEGAL -

Jangan terlihat lesu kalau jalan sendirian.

Jangan berkendara konstan.

Selalu pakai spion.

Jangan berhenti di tempat gelap atau sepi.

Kalau dipepet berusaha ngebut.

Jangan berkendara sendirian di tempat sepi.

Hindari daerah rawan kejahatan.

MODUS BEGAL -

LANJUT KE HAL 2

Pura-pura minta tolong di tempat sepi.

Pura-pura mengikuti dari belakang.

Beroperasi di tempat gelap.

Jika jadi korban begal, amati ciri pelaku dan segera lapor polisi. Suhajar Diantoro

Dari Lomba Edukasi Pelajar SD Se-Teluksebong

Cik Brahim

Jadi Pintar Berhijab dan Bergaya ala Artis Hari Kamis (11/6), menjadi hari yang spesial bagi pelajar kelas 6 SD seKecamatan Teluksebong.

Pasalnya pada hari tersebut, ratusan siswa dari seluruh SD yang ada mengikuti Lomba Edukasi Tingkat Kelas 6 sekecamatan tersebut.

Ii Sartika

Bulu Merayap

Ada Oknum Bermain Papan Reklame Duet masok kocek sorang wai ....

Jumat,12 Juni 2015

JENDARAS KARLOAN, Bintan LANJUT KE HAL 2

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

LOMBA HIJAB: Peserta lomba hijab siswa kelas 6 saat berlomba memasang hijab di depan dewan juri, Kamis (11/6).

USD AUD SGD JPY GBP RM

13.384 10.377 9.956 10.841 20.778 3.581 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

2

Dahlan.........dari halaman 1 Terpisah, Yusril membenarkan bahwa dirinya sudah menandatangani surat kuasa untuk menjadi penasihat hukum Dahlan. Hal itu dilakukan Senin (11/6). Dia menyarankan agar Dahlan memohon penundaan pemeriksaan. ”Sebab kami perlu mempelajari semuanya, termasuk sprindik yang belum diserahkan ke Pak Dahlan,” ujar mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu. Yusril menjelaskan, dalam surat panggilannya, jaksa tak mencantumkan pasal apa yang disangkakan pada Dahlan. ”Padahal ini penting bagi Pak Dahlan maupun penasihat hukum untuk mempersiapkan dan menjawab pertanyaan selama proses pemeriksaan,” jelas pakar hukum tata negara itu.

Soal sprindik, Yusril menyebut hal itu sangat penting dalam pros-

es hukum. Penasihat hukum bisa menilai apakah penetapan tersangka memiliki alasan hukum atau tidak. ”Misalnya apakah dua alat bukti permulaan sudah terpenuhi atau belum,” papar mantan Menteri Sekretaris Negara itu.

Yusril dan timnya menegaskan akan bekerja profesional dengan menjunjung hukum dan kode etik.

Dia juga berharap jaksa melakukan tugasnya dengan objektif serta bebas dari faktor politis.

Soal penundaan pemeriksaan kemarin, kejaksaan bisa menerima permohonan Dahlan. Surat pemanggilan berikutnya sesuai permohonan Rabu (17/6). ”Surat pemanggilan berikutnya sudah kami sampaikan ke yang bersangkutan,” ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DKI Jakarta, Waluyo. (rpg)

ANAK PUNK: Sejumlah anak punk diamankan di Kantor Satpol PP Kota Tanjungpinang usai razia gabungan yang melibatkan TNI dan Polri pada Kamis (11/6) malam.

KPU ............dari halaman 1 Saat itu tampak Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin, Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada dan jajaran komisioner KPU Kepri Marsudi serta Ridarman Bay. Di depan pasangan calon, Saptono Mustakim dan Sugito Rusmin, komisioner KPU Marsudi menyebutkan, penutupan pennyerahan syarat jalur independen sudah ditutup sejak pukul 16.00 WIB. Sementara calon pasangan cagub cawgub ini baru datang pukul 16.15 atau terlambat 15 menit.

Sebenarnya, sambung Marsudi, pihaknya sudah memberikan toleransi, kalau saat itu pasangan calon ini bisa menunjukan syarat softcopy yang diminta, namun pasangan ini mengaku belum siap. Sehingga sampai batas toleransi yang diberikan, keduanya juga tidak dapat menyerahkan berkas softcopy tersebut. Akhirnya, tepat pukul 17.00 WIB, pasangan Saptono Mustakim dan Sugito Rusmin dibatalkan KPU Kepri untuk maju sebagai pasangan calon independen. ”Batas waktu penyerahan mutlak sebenarnya pukul 16.00 WIB. Namun, pada saat kami minta berkas dukungan suara dalam bentuk softcopy, keduanya tidak dapat menyerahkan, maka tidak ada toleransi, karena sudah lewat dari waktu yang ditentukan,” terang Komisioner KPU Marsudi didampingi Ketua KPU Kepri Said Sirajuddin, Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada.

Terkait dibatalkannya maju oleh KPU Kepri, Saptono Mustakim menjelaskan pihaknya menyadari keteledoran itu. Ia menjelaskan berkas dukungan dalam bentuk hardcopy sudah disiapkan. ”Ini buktinya, berkas berkotak-kotak kami bawa,” terang Saptono sambil menunjuk kearah berkas yang mereka bawa.

Namun, untuk berkas softcopy memang belum dipindahkan dalam bentuk softcopy oleh timnya, lantaran sejak berbulan-bulan ini ia bersama timnya merasa kesulitan mendapatkan dukungan tersebut dari masyarakat. ”Tidak mudah, loh, mencari dukungan itu. Meskipun waktu yang diberikan berbulan-bulan,” tegasnya kepada Tanjungpinang Pos. Saptono terlihat rela kalau dirinya tidak dapat maju sebagai calon independen pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Kepri, Desember mendatang. ”Ya harus merelakan itu. Jangan curang, masak mau jadi pejabat harus lewat jalur curang, itu tak benar namanya,” tutupnya.

Sampai penutupan masa penyerahan berkas independen kemarin, hanya pasangan Saptono Mustakim dan Sugito Rusmin yang berusaha menyerahkan persyaratan. Namun pasangan ini tetap ditolak KPU. Berarti, pada Pilkada Desember 2015 mendatang dipastikan tidak ada calon dari jalur independen di Pilkada Gubernur Kepri. ***

SWRO .........dari halaman 1 terkait dengan KPS itu ikut batal demi hukum,” ujar Kherjuli, Kamis (11/6). Sehingga kata dia, rencana Pemprov untuk menerapkan sistem Kerjasama Operasional (KSO) antara PDAM Tirta Kepri dan kontraktor pelaksana tidak memiliki payung hukum alias ilegal. ”Jangankan pascadibatalkan UU SDA itu, KSO yang sedang berlangsung saja terkatung-kataung tanpa payung hukum. Dan terkait hal itu, Kementerian PU sedang meminta fatwa dari Kemenkumham,” sebutnya.

Kherjuli yang juga termasuk dalam anggota Dewan Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Kepri ini melanjutkan, sebagai solusi agar SWRO itu dapat beroperasi.

Pemerintah kata dia harus berusaha untuk mengelola sendiri instalasi tersebut. Sebab, dengan dibatalkannya UU SDA itu maka batal jugalah praktek-praktek pengusahaan air bagi swasta. ”SWRO itu dibangun oleh negara, ya negaralah yang wajib mengelolanya. Negara dalam hal ini, BUMN atau BUMD. Jadi, PDAM Tirta Kepri yang lebih tepat untuk mengelolanya dengan harga yang terjangkau dan mengalir 24 jam serta kualitas air yang langsung layak diminum masyarakat,” tuturnya.

Kherjuli juga menyindir pernyataan pihak Provinsi Kepri yang menyebutkan jika konsep pengelolaan SWRO nanti masyarakat disuruh memilih untuk menggunakan air milik PDAM Tirta Kepri atau air dari instalasi SWRO. Menurutnya, secara teknis hal itu sulit untuk dilakukan karena terkait langsung dengan pipa persil milik masyarakat. Selain itu kata dia, hal ini juga akan menambah kesemrawutan pipa-pipa di Kota Tanjungpinang. ”Kami juga jadi bingung, kon-

sep yang akan diterapkan Pemprov Kepri dan DPRD Kepri terkait penyaluran air SWRO itu ke masyarakat. Masyarakat disuruh memilih, mau air SWRO atau air PDAM. Kalau seperti itu akan semakin banyak pipa-pipa cacing.

Belum selesai pipa-pipa cacing (pipa-pipa persil air PDAM), nanti malah ditambah lagi dengan pipa-pipa cacing SWRO,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Chris Setyarso Triwinasis menyampaikan, setelah melalui beberapa kali pembahasan pengelolaan instalasi SWRO akan menggunakan sistem Kerjasama Operasional (KSO) antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan kontraktor pelaksana pembangunan instalasi tersebut. ”Arahnya ke sana (KSO,red) tapi belum diputuskan secara resmi,” ujarnya.

Pada waktu itu, pria yang karib disapa Bung Chris ini mengatakan, alasan utama yang membuat Pemprov Kepri melibatkan pihak ketiga untuk mengelola instalasi tersebut. Karena PDAM Tirta selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola air minum di Kota Tanjungpinang masih mengalami keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola instalasi canggih tersebut.

Lebih lanjut Chris mengatakan, nantinya jika KSO ini sudah resmi diberlakukan. PDAM Tirta Kepri kata dia, sifatnya hanya melakukan pengawasan di lapangan.

Seperti melakukan pemeriksaan berkala ke pipa distribusi SWRO dan juga pemeriksaan meteran.

Sementara untuk pengoperasian instalasi SWRO itu sepenuhnya dilakukan oleh kontraktor pelaksana. (cr23)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

7 Anak Punk Terjaring Razia TANJUNGPINANG - Sebanyak 7 orang anak punk, terjaring razia petugas gabungan Satpol PP, Polisi dan TNI, Kamis (12/6) malam.

Ketujuh anak punk ini, masing-masing berasal dari Tanjungpinang dan Kota Batam. Mereka terjaring petugas saat melakukan aksi ngamen di sejumlah warung makan di Kawasan Swalayan Pinang Lestari, Jalan DI Panjaitan Batu 9.

Saat dijaring, ke tujuh anak punk ini sempat meminta diri mereka jangan diamankan. Kepada sejumlah petugas Kepolisian

dan Satpol PP, mereka mengaku tidak menganggu ketentraman masyarakat.

Bahkan, salah satu anak punk menjelaskan, baru Kamis (12/6) kemarin datang ke Tanjungpinang. Sebelumnya, dia beraksi di Kota Batam dan sekitarnya.

Tak mau mendengar banyak alasan dari anak punk ini, para petugas Satpol PP langsung menggiring paksa ke tujuhnya, untuk dibawa ke Markas Satpol PP, Jalan Tepi Laut.

Di tempat terpisah, rombongan petugas juga mengamankan sepasang kekasih di dalam satu

kamar kos, di Jalan Sultan Mahmud, Tanjungunggat Batu 2, sekitar pukul 23.00 WIB. Sepasang kekasih ini yang tidak memiliki identitas resmi ini digrebek petugas, saat tidur pulas dalam keadaan tidak mengenakan baju.

Saat dimintai identitas diri sebagai pasangan menikah, si wanita itu hanya mampu menunjukkan buku nikah dengan lelaki lain. Sedangkan pria yang malam itu bersamanya, adalah saudara dekatnya. ”Dia saudara saya, Pak. Hanya numpang istirahat,” terangn-

ya kepada petugas Satpol PP. Pantauan koran ini, razia Pekat malam hari itu berlangsung hingga pukul 01.00 dini hari. Selain kawasan Bintan centre yang menjadi sasaran. Taman Pamedan Ahmad Yani, serta tempat kosan di wilayah Tanjungunggat juga tak luput dari jangkauan petugas gabungan.

Razia malam itu langsung dipimpin Kabag Ops Polres Tanjungpinang, Kompol Jamaluddin.

Kepada awak media, Jamaluddin menjelaskan aktivitas razia tersebut akan terus digelar hingga memasuki bulan pua-

sa ramadan. ”Razia ini mencegah, keresahan masyarakat,” terangnya singkat di sela-sela kegiatan.

Sementara Kabid PerundangUndangan Satpol PP, Nanang menambahkan hasil data petugas PPNS. Ketujuh anak punk adalah satu anak Tanjungpinang.

Mereka juga sebagian sudah ada tiga kali mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. ”Ketujuhnya, sementara diberikan peringatan keras oleh PPNS kami,” terang Nanang kepada Tanjungpinang Pos. (ais)

Waspada! ........................................................................... dari halaman 1 sepeda saya,” kata Dayat kepada Tanjungpinang Pos. Dayat mengaku tidak mengenali orang yang melemparnya itu, ia berkeyakinan, kawanan pelaku hendak mencelakai Dayat dan akan mengembil sepeda motornya. ”Mungkin setelah, saya jatuh, mereka mau rampas motor saya,” ujarnya. Dayat lantas siapsiap putar arah sambil rteriak kencangmintatolong.Teriakanitumembuat kawanan pelaku takut dan tancap gas menuju arah Kijang.

Diakui Dayat jalan raya Dom-

pak-Kijang itu memang selalu sepi pada malam hari. Namun, ia jalan itu kini malah menajdi rawan karena tidak ada lampu penerangan jalan. ”Saya memang terbiasa lewat jalur ini,” ucapnya.

Tidak hanya Dayat, Madun juga Warga Batu Licin juga diuber-uber kawanan pelaku begal. ”Kalau saya dihadang kawanan pelaku pada 5 April lalu. keluarga saya menyarankan untuk melapor ke polisi, namun saya merasa kawanan pelaku tidak sempat mengambil sepeda motor saya

makanya saya tak melapor,” ucap Madun.

Menurut Madun, saat itu ia akan pulang setelah membersihkan kebun temannya di Batu 8 Atas. Dalam prtalanan pulang, ia dihadang lima orang yang tak ia kenal. ”Mereka ngancam akan membunuh saya. Saya kaget dan turun dari sepeda motor yang sudah mereka kepung. Mereka mau merampas sepeda motor saya. jadi saya kelarkan parang kebun yang saya bawa. Meski takut, saya pura-pura melawan

sambil sedikit menjauh dari mereka. Akhirnya mereka buru-buru naik mobil dan pergi,” ucapnya.

Sementra itu, Kapolsek Bintan Timur, Kompol Razali Udin saat dikonfirmasi banyak warga yang nyaris mejadi korban begal di Wacopek, menyebutkan pihaknya belum mendapatkan laporan. ”Kita akan terus mengawasi lingkungan di Bintan Timur. Selain itu, jika ada laporan dari masyarakat kita langsung menanggapinya dengan melakukan penyelidikan. Jadi, silakan melapor

ke kantor polisi jika menemukan atau mengalami tindak kejahatan,” kata Razali.

Sebelumnya, kawanan kejahatan jalan raya ini sering beroperasi di daerah Jalan Lintas Barat, Bintan. Karena banyaknya laporan kejahatan di Jalur lintas Barat, membuat polisi memaksimalkan patroli di jalur lintas Barat. Diduga karena jalur lintas barat sering dilakukan patroli, memuat kawanan pelaku begal mencari korban di daerah lain yang kondisi jalannya sepi dan gelap. (abh)

Bulu.................................................................................... dari halaman 1 ULAT bulu selalu membuat orang ketakutan. Selain bisa menyebapkan gatal-gatal, bentuk tubuh hewan yang penuh bulu dan berjalan dengan cara merayap itu membuat orang merinding melihatnya.

Demikian juga dengan Ii Sartika yang mengaku ketakutannya pada ulat bulu melebihi rasa takutnya ketimbang melihat hewan lainnya. ”Meski saya takut dengan ular, namun lebih baik saya memegang ular lalu menciumnya daripada dekat ulat bulu,” sebutnya wanita

kelahiran Tanjung Batu, 30 Januari 1993 ini.

Ketakutannya pada ulat bulu berawal saat ia jalan-jalan bersama rekan-rekannya. Saat sedang kumpul-kumpul, spontan ia memetik dedaunan. ”Saat saya petik daun itu, saya merasa kok berbeda di jemari.

Warna ulat itu sama dengan warna daun yang saya petik. Spontan, saya menjerit sambil lari tunggang langgang, padahal ulat bulu itu masih dalam genggaman saya.

Mungkin karena panik, makanya genggaman saya pada ulat bulu

itu semakin kuat saat saya menjerit dan belari,” kenang Duta Museum Indonesia Perwakilan Kepri 2012 ini.

Bidan di salah satu klinik swasta di Karimun ini, dikenal keluarganya sebagai anak yang perhatian kepada orangtua. Setiap bulannya, ia selalu pulang kampung dan menyempatkan berkumpul dengan bapak ibunya. ”Saya takut kehilangan orangtua karena saya belum bisa membahagiakan mereka. Meski belum bisa membahagiakan mereka, namun aku ingin selalu menjadi anak

kebangan mereka,” ucap Alumni Akbid Anugrah Bintan, Tanjungpinang ini.

Bungsu dari lima bersaudara ini, teringat saat ia tidak mengindahkan nasehat ibunya. ”Dulu saya sekolah SMA Tanjungbatu. Saat libur saya jalan ke Tanjungpinang dan ketika pulang liburan saya langsung dijemput kawan untuk jalan-jalan,” kenangnya.

Saat pamit dengan ibunya, justru gadis yang biasa disapa Iik ini tidak direstui ibunya untuk pergi karena sudah hampir magrib.

”Saya jawab aja tak akan terjadi apa-apa, kami pergi hati-hati, kok,” kata Iik membandel.

Ternyata di jalan sepeda motornya tabrakan dengan kendaraan lain. ”Akibat kecelakaan itu, kaki kanan saya harus dijahit 28 jahitan dan 3 bulan saya tidak bisa jalan dan harus pakai tongkat.

Artinya, yang belum terjadi itu orangtua lebih tau hingga sangat penting mendengarkan nasehat orangtua,” ucapnya.

Sejak saat penyuka warna kuning ini tak berani lagi membantah nasehat kedua orangtuanya. (jek)

Jadi ..................................................................................... dari halaman 1 Acara tersebut diselenggarakan oleh pihak PT Bintan Resort Cakrawala dalam program Love & Care, Kasih Sayang mengembangkan dunia pendidikan.

Di acara itu, ratusan siswa dan siswi sejak pukul 09.00 WIB sudah berkumpul di dalam gedung serbaguna. Mereka didampingi beberapa guru, mereka tampak bersemangat untuk mengikuti lomba edukasi, mulai dari membaca Gurindam 12, bercerita (story telling), drama, cerdas cermat hingga lomba memakai hijab.

Seolah sudah direncanakan, ratusan siswa tersebut langsung menuju stan-stan perlombaan ketika panitia mengumumkan mengenai perlombaan yang sudah dapat melakukan pendaftaran.

Meskipun jumlah siswa ramai, namun mereka terlihat sangat ter-

tib dalam mengikuti prosedur perlombaan yang diterangkan oleh panitia dan juri perlombaan. Usai diberikan arahan, mereka langsung bergegas, ada yang langsung membaca materi cerita yang akan diperlombakan, ada yang langsung berkumpul berlatih dan memperagakan drama yang akan diperlombakan, ada yang membaca gurindam dengan berbagai nada dan suara serta ada yang sibuk memasang dan berkaca memasang hijab.

Pada perlombaan ini, para siswa dan siswi diberikan kebebasn berekpresi dan menampilkan kemampuannya, tak heran ketika dewan juri memanggil mereka untuk menunjukkan kebolehannya, mereka tampil lepas dan berani menunjukkan kemampuan seperti berdrama, berhijab dan lain-lain.

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Jangan dikira para siswa akan menunjukkan penampilan yang biasa-biasa saja. Meskipun baru duduk di kelas 6 SD, namun dari cara mereka menunjukkan akting drama dan berhijab, kemampuan dan gaya meraka tak kalah dengan gaya selebritis, alhasil dewan juri pun ada yang bertepuk tangan melihat penampilan tersebut.

Tidak hanya berhijab dan drama saja, kemampuan mereka menjadi seorang pencerita dan penyair gurindam 12 juga sangat bagus, begitu juga kemampuan cerdas cermas yang menguji berbagai hal tentang ilmu pengetahuan alam, sosial, bahasa inggris dan juga matematika.

Manager Community Development (CD) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Machsun yang hadir mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kali kedua yang

dilaksanakan oleh pihaknya sebagai wujud tanggung jawab mengembangkan dunia pendidikan. Dengan program ini, ia ingin menimbulkan rasa kompetisi dan perjuangan dalam menunjukkan kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak pelajar. ”Kami mengemas acara ini dalam bentuk games atau perlombaan, namun isi dari games tersebut semuanya berkaitan dengan ilmu pendidikan yang mereka dapat di sekolah. Ini juga untuk melatih keberanian siswa menunjukkan kemampuannya didepan khalayak ramai,” sebutnya.

Untuk tingkat SD, program ini akan terus dilaksanakan dengan bentuk yang sama seperti saat ini, karena untuk anak-anak tingkat SD, porsinya disesuaikan dengan perkembangan dan pola pikir

mereka yang masih ingin bermain. ”Kami juga ada program untuk tingkat kelas 3 SMP. Program itu tidak berbentuk perlombaan seperti ini, namun kami akan memperkenalkan mereka dengan dunia perhotelan dan pariwisata, tujuannya agar mereka dapat melihat peluang dan kemampuan untuk bekerja dibidang pariwisata di Bintan,” sebutnya.

Dijelaskannya juga, program ini bersifat berkelanjutan dan terkait dengan jenjang pendidikan kedepannya. Melalui program ini, pihak PT BRC ingin menciptakan generasi muda pelajar yang memiliki SDM yang kompeten dan mampu mengisi kebutuhan SDM industri pariwisata Bintan, agar mereka mampu mengelola kekayaan pariwisata di wilayah mereka sendiri. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

PRO - BATAM

3

Pengguna Hang Nadim Diprediksi Naik 9 % Libur Tahun Ajaran Baru dan Idul Fitri Bersamaan MARTUA-ABAS, Batam LIBURAN tahun ini yang nyaris akan bersamaan antara libur sekolah dengan liburan Idul Fitri, membuat jumlah pengguna jasa penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam diprediksi naik.

Tak hanya naik, pengelola Bandara Hang Nadim bahkan memperkirakan jumlah pengguna jasa penerbangan itu akan naik hingga sekitar 9 persen.

Menurut Kabag Umum dan

Bandara Hang Nadim, Suwarso, saat ini belum ada maskapai yang mengajukan tambahan penerbangan.

Demikian, diperkirakan peningkatan penumpang akan berlangsung sekitar pertengahan Juli 2015. ”Perkiraannya seperti itu, karena mudik lebaran saat puasa bersamaan juga dengan libur sekolah,” kata dia.

Terkait jumlah penumpang, saat ini pada hari biasa bisa mencapai 13.000 per hari sampai 13.500 orang. Sementara untuk lebaran

Jadi sekitar sebulan libur.

Panjang libur sekolah tahun ini.

Muslim Bidin mendatang, diperkirakan mencapai sekitar 14.500 orang per hari. ”Itu untuk arus datang dan keluar Batam. Tapi saat liburan lebaran nanti, penumpang diperkirakan didominasi penumpang yang keluar dari Batam,” jelas dia.

Sementara untuk tujuan penumpang yang keluar dari Batam, tidak berbeda jauh dengan tahun lalu yakin pulang kampung lebaran.

Penerbangan di Hang Nadim setiap hari, saat ini berjumlah sekitar 120 kali. Dengan tujuan penerba-

ngan yang padat, ada tujuan Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Jakarta, Surabaya, Bandung dan Yogyakarta. ”Perkiraan ke sana lebih banyak, karena saat ini penerbangannya sudah lebih dari satu kali per hari,” beber Djoko.

Sementara terkait dengan libur sekolah, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengungkapkan, libur siswa sekolah cukup panjang. Siswa sekolah sudah libur pada hari kelima puasa. Libur siswa sekolah akan berakhir saat libur lebaran Idul Fitri juga berakhir. ”Jadi sekitar se-

bulan libur. Panjang libur sekolah tahun ini,” beber Muslim Bidin.

Tiket Mulai Naik Yuli, salah satu calon penumpang tujuan Jambi, mengatakan jelang liburan sekolah dan Idul Fitri, mulai ramai-ramai maskapai naikkan harga tiket. ”Biasanya kami masih bisa dapat tiket Rp 350 ribu tujuan Batam-Jambi. Tapi sekarang sudah mencapai Rp 450 ribu sampai Rp 850 ribu,” bebernya.

Bahkan, ia mengecek ke maskapai lainnya, dengan tujuan kota daerah lainnya dan juga mengalami kenaikan. ***

MULAI PADAT: Aktivitas penerbagan memasuki libur sekolah, jelang puasa dan Idul Fitri mulai meningkat termasuk penumpang di Bandara Hang Nadim Batam.

F-NET

Incheon dan Angkasa Pura Bersaing Kelola Hang Nadim BATAM - Hingga saat ini, pembentukan Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, masih dalam tahap persiapan, untuk segera direalisasikan. Selain itu, sejumlah operator, di antaranya Incheon asal Korea Selatan ini dan PT Angkasa Pura II menyampaikan ketertarikan unt u k

Dwi Djoko Wiwoho

mendapat tempat, dalam mengelola Bandara Hang Nadim, bersama Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).

Menurut Direktur Promosi dan Humas, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Purnomo Andiantono, Jumat (12/6) di Batam, hingga saat ini BUBU belum terbentuk.

Demikian dengan mitra BUBU yang mewakili BP Batam mengelola Bandara Hang Nadim Batam, belum ditentukan. ”Masih dalam proses jadi belum diputuskan,” kata dia singkat.

Sementara Sekretaris Pembentukan BUBU Bandara Hang Nadim, yang juga Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Investasi, BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, menyatakan hal senada. Namun diakui, sudah ada beberapa yang menyatakan mi-

nat untuk mitra mereka. ”Kalau yang menyatakan tertarik, ada Incheon Internasional Airport Corporation dan PT Angkasa Pura II,” kata dia.

Bahkan, Incheon Director Incheon Internasional Airport Corporation, Cho Yong Soo dan Associate Principal SAMWOO Architects and Engineering, Ha Seng Hoon sudah berkunjung ke BP Batam. Saat itu mereka menyatakan minatnya untuk mengelola Bandara Hang Nadim. ”Mereka ingin ikut dalam pengelolaan Hang Nadim. Mereka tertarik, karena Hang Nadim merupakan bandara internasional yang potensial di dekat Selat Malaka. Dengan aktivitas penerbangan yang terus meningkat,” beber dia.

Sementara untuk PT Angkasa Pura II, diakui Djoko menyebutkan kesiapannya

untuk melakukan investasi, senilai Rp 1 triliun. Namun siapa diantara mereka yang paling berpotensi, diakui Djoko belum ditentukan.

Alasannya, masih dalam proses. ”Masih proses dan kita masih menunggu selesainya pembentukan BUBU,” sambungnya.

Setelah BUBU dibentuk, baru BP Batam menentukan pihak ketiga yang akan digandeng, untuk bekerja sama dengan mereka. Setelah itu, pegawai Kementerian Perhubungan RI, akan ditentukan posisinya. Pegawai Kemenhub menjalani aktivitas di Hang Nadim, hingga BUBU dibentuk. ”Pegawai Kemenhub akan diminta memilih. Tetap di bawah Kemenhub atau ikut bergabung dengan BP Batam, untuk membantu di Hang Nadim,” jelas dia. (mbb)

Pos PBK di Hinterland Disiapkan di Belakang Padang BATAM - Pos Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) direncanakan akan dibangun Belakang Padang, untuk daerah hinterland. Ini juga merespon warga di hinterland yang dinilai membutuhkan mobil pemadam kebakaran, khususnya pulau dengan jumlah penduduk lebih padat seperti Belakang Padang.

Kondisi ini diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK), Asman, Jumat (12/6) di Batam.

Menurut dia, PBK merupakan kebutuhan. Terlebih di pulau atau hiterland, memiliki hutan. ”Kalau tak ada PBK di pulau, seperti Belakang Padang, berbahaya bagi warga dan mengancam kelanjutan hutan,” jelasnya.

Menurut dia, di Belakang Padang, sudah layak didirikan pos pemadam kebakaran.

Jika tidak dilakukan antisipa-

si, maka hutan di hinterland, terancam. Terancam bukan hanya oleh ulah manusia.

Namun juga alam. ”Kalau musim kemarau, potensi kebakaran lebih tinggi,” sambung Azman.

Diakui, pihaknya sudah mengusulkan pengadaan pos PBK di Belakang Padang.

Karena seluruh pemadam kebakaran beroperasi di pulau utama. Masyarakat pun akan kewalahan untuk memadamkan api, karena tidak adanya fasilitas memadai. Diharapkan PBK segera bisa mereka realisasikan dalam merespon kebutuhan pemadam kebakaran. ”Kita rencanakan, pembangunan pos PBK terintegrasi dengan pulau utama, Batam.

Nanti akan dibangun jaringan laut dan dibuat tandon, akan dipasang hydrant dengan pompa air. Detail Engineering Design (DED)-nya sudah ada,” imbuhnya. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

4

Abu Hasim Ajak Masyarakat Bersyukur

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN LKPj: Bupati Lingga H Daria menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) akhir masa jabatan 2010-2015, kepada Ketua DPRD Lingga M Nizar saat paripurna, Rabu lalu. Penyerahan LKPj disaksikan Wabup Abu Hasim.

PAD Lingga Lebihi Target Daria-Hasim Sampaikan LKPj LINGGA- Bupati Lingga H Daria dan Wakil Bupati Abu Hasim telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) akhir masa jabatan 2010-2015, kepada DPRD Kabupaten Lingga, Rabu (10/6) sore lalu. Selama 4 tahun Daria dan Abu Hasim menjabat kepala daerah, pendapatan asli daerah (PAD) Lingga melebihi target.

Di depan pimpinan dan anggota DPRD Lingga, Bupati Lingga H Daria menguraikan, pencapaian PAD dari tahun ke

tahun selalu mengalami kenaikan, meski angka kenaikan itu tidak drastis. Pada tahun anggaran 2010, target PAD sebesar Rp 11,1 miliar, terealisasi Rp 16,4 miliar. Tahun 2011 dari target Rp 12,5 miliar, terealisasi Rp 20,5 miliar. Untuk tahun 2012, target PAD sebesar Rp 17,5 miliar, realisasinya sebesar Rp 17,4 miliar. ”Selanjutnya, pada tahun 2013 taget PAD Rp 20 miliar, terealisasi Rp 29,5 miliar. Sedangkan tahun 2014 lalu, target PAD sebesar Rp 20,5 miliar, kita bisa mengumpulkan Rp 21 miliar. Pencapaian PAD Lingga melebihi target setiap tahunnya, meski tidak drastis,” kata Daria.

Sementara pendapatan transfer dan dana perimban-

gan, terangnya, mengalami kenaikan dua tahun berjalan.

Namun di tahun ketiga dan keempat mengalami penurunan yang sangat drastis.

Tahun 2010 Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat ditargetkan sebesar Rp 359,3 miliar, terealisasi sebesar Rp 463,347 miliar. Tahun 2011, target DAK sebesar Rp 463,3 miliar, terealisasi Rp 475,5 miliar.

Tahun 2012 target DAK sebesar Rp 526 miliar, terealisasi sebesar Rp 599,9 miliar.

Tahun 2013 target DAK sebesar Rp 663, 2 miliar, terealisasi sebesar Rp 626, 2 miliar. Pada tahun 2014, target DAK sebesar Rp 793,8 miliar, ternyata yang terealisasi sebesar Rp 599,6 miliar.

Selain itu, Bupati Kabupat-

en Lingga mengakui, prekonomian di daerah ini dalam kurun waktu 2010-2015, sangat berpengaruh dari perekonomian nasional. Naik dan turun realisasi anggaran belanja daerah, juga berpengaruh terhadap inflasi, yang mengakibatkan kenaikan harga barang. Imbasnya kebutuhan belanja daerah turut naik.

Meski demikian, Daria mengklaim, pada masa kepemimpinannya bersama Abu Hasim telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat dan pembangunan daerah, meski lamban. ”Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lingga tahun 2010-2015 mengalami kenaikan. Meski tidak secara drastis,” ucapnya. (tir)

Kades Bertahan Tanpa Gaji TENGKU, Lingga PATUT diacungkan jempol, puluhan kepala desa (Kades) dan anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Lingga masih bertahan dan menjalankan tugas pelayanan masyarakat, secara maksimal. Padahal, para Kades itu belum menerima gaji sejak 6 bulan lalu.

Para Kades dan anggota BPD di Lingga tidak menerima gaji, karena imbas defisit anggaran tahun 2015 ini. Meski belum menerima gaji, tugas dan kewajiban dalam mengurus masyarakat tetap dilaksanakan.

Pelayanan publik itu dilakukan Kades dan anggota BPD demi kelancaran pembangunan. ”Amanah masyarakat tetap dijalankan. Saat ini, kami dari para Kades membuktikan, menjadi kepala desa bukan mengharapkan uang atau penghormatan,” kata Baharudin, Kepala Desa Busung Panjang, kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/6).

Menurut Baharudin, tidak ada yang bisa dilakukan dengan kondisi jabatan Kades, yang belum menerima gaji selama 6 bulan ini. Tidak ada gunanya jika Kades mengeluh.

Anggap saja sebuah pengabdian, sehingga tidak ada beban dalam menjalankan tugas.

Namun sebaliknya, beberapa Kades di Kecamatan Lingga Utara, mengeluh, karena belum terima gaji selama 6 bulan masa jabatan. Karena, desa yang berada di kepulauan dan daerah pesisir membutuhkan anggaran operasional yang besar. ”Kita harus bolak-balik ke Pancur atau Daik, untuk mengurus keperluan masyarakat.

Pengurusan itu menghabiskan biaya,” kata seorang Kades, yang enggan ditulis namanya.

Kondisi yang paling memprihatinkan lagi, sambungnya, Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Kades dan BPD serta beberapa kegiatan pembangunan dipangkas hingga 50 persen. Para Kades dan BPD

LOWONGAN Dibutuhkan Karyawan/i

Syarat :

1. TEKNISI KOMPUTER 2. STAF PENJUALAN Tamatan Min SMU Pria (1) - Wanita (2) Usia maks. 28 th Penampilan menarik Jujur dan Sopan

ZONE COMPUTER Jl. D.I. PANJAITAN TIMUR NO.3 KM.10 HP : 085339008869 / 082382798818 Antar lamaran Anda ke :

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera Sales Grosiran Syarat : þ Laki-laki/Perempuan þ Umur maks. 35 tahun þ Memiliki kendaraan bermotor, SIM C lamaran diantar ke : PT. Empat Sekawan Bangun Bersama Jl. DI Pandjaitan No. 4-6 (BT. 7 depan Rainbow Hotel)

Telp. 0771 - 27276

Perusahaan Asuransi Terbesar di DUNIA dengan pertumbuhan yang sangat AGRESIF & SEHAT membuka kesempataan untuk Anda yang ingin maju dan berkembang dengan INCOME dan Jenjang Karir yang luar biasa. KHUSUS untuk Ibu Rumah Tangga, Karyawan, Pengusaha, Marketing, dan Anda yang sudah Pensiun.

Keuntungan : 1. Waktu kerja eksibel 2. Penghasilan tinggi 3. Dibimbing Leader yang berpengalaman 4. Jalan-jalan ke luar negeri GRATIS Anda berminat??? LANGSUNG bawa LAMARAN LENGKAP Anda. Proses rekrutmen terbagi terbagi dalam 2 hari, silahkan Anda memilih salah satu jadwal dibawah ini : SESI I Hari / Tgl Pukul SESI II Hari / Tgl Pukul

harus mencari alternatif untuk mengubah Perdes yang telah dibahas, guna penyesuaian anggaran yang tersedia. ”Kita kerja setengah mati, gaji tak dibayar. Program yang sudah kita buat pun disuruh revisi oleh Pemkab Lingga.

Yang paling memprihatinkan lagi, dana untuk perjalanan dinas Kades dan BPD dipangkas 50 persen,” keluhnya.

Tidak hanya itu, pekerjaan Kades, BPD dan perangkat desa lainnya bertambah besar untuk penyelenggaraan Pilkades pada 25 Juni, mendatang. Jadwal Pilkades sudah tidak lama lagi, sementara perangkat desa belum ada yang dapat gaji. ”Bagaimana mereka bisa bekerja, gaji rutin saja belum diterima. Sementara pejabat di Pemkab Lingga, gajinya lancar,” imbuhnya.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lingga, Said Rudi Fallo, belum bisa diminta tanggapan atas hal ini. Telepon se-

lulernya saat dihubungi bernada tidak aktif.

Di lain pihak, Ketua Komisi I DPRD Lingga Riono menjelaskan, pengurangan ADD bukan disebabkan defisit anggaran yang terjadi tahun ini. Pengurangan disebabkan asumsi atau perkiraan penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pemerintahan desa dari pemerintah pusat tidak tepat. ”Penerimaan DAK bidang ini, awalnya diasumsikan Rp908 juta. Namun kenyataannya hanya sekitar Rp630 juta,” ujar Riono.

Sesuai dengan PP No 43 Tahun 2014, pemberian ADD berdasarkan perhitungan setiap desa mendapatkan porsi pemotongan berbeda. Ada desa yang dikurangi 30 persen. Padahal, kebutuhannya di atas 30 persen anggaran yang dipotong itu. ”Seharusnya, setiap Kades berkoordinasi dahulu, sebelum melakukan kegiatan yang anggarannya belum cair,” terang politisi Nasdem ini.***

LINGGA - Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim, meminta semua elemen masyarakat untuk tidak mencari kesalahan dalam menghadapi kondisi Kabupaten Lingga saat ini.

Abu Hasim justru mengajak masyarakat selalu bersyukur dan merapatkan barisan, guna mencari gagasan dan solusi untuk menghadapi krisis ekonomi sekarang. ”Saya berbicara disini bukan sebagai wakil bupati. Kita di sini untuk bersilaturahmi dan membangun semangat kebersamaan, untuk memperbaiki kondisi daerah,” kata Abu Hasim, saat kegiatan binc a n g - b i n c a n g perkembangan kampung dengan tokoh masyarakat, di Gedung Nasional, baru-baru ini.

Meski dalam kondisi defisit keuangan, Abu berharap seluruh masyarakat tetap mensyukuri, perkembangan pembangunan di Kabupaten Lingga. Dengan bersyukur, akan membangun rasa memiliki dan membuang pikiran buruk. Namun sikap kritis tetap dijalankan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan sesuai aturan.

Justru itu, Abu Hasim mengajak seluruh elemen masyarakat terus memupuk persatuan untuk kemajuan Lingga.

Dibandingkan kabupaten/kota lain di Kepri, Lingga jauh tertinggal.

Tapi Lingga bisa mengejar ketertinggalan itu. ”Persatuan adalah be-

DIJUAL Dijual Toyota Avanza

tipe G thn 2012 matic warna hitam, kondisi terawat, pajak bulan 12 Dijual Honda Tiger thn 2009, plat B, kondisi baik Hubungi No.Hp : 0812 6115 7441

Abu Hasim

nih kekuatan. Apabila sikap persatuan tidak ada, maka akan mudah disusupi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain. Sikap saling mencintai harus ditumbuhkan. "Kita harus yakin, krisis yang terjadi sekarang bisa segera berakhir," harapnya.

Utang Daerah Pada kesempatan lain, mantan anggota DPRD Lingga dan salah seorang tokoh pendiri Kabupaten Lingga, Rudi Purwonugroho menilai ada kejanggalan atas terjadinya utang Pemkab Lingga kepada pihak ketiga yang mencapai Rp 134 miliar pada tahun 2014. Bila dianalisa, tidak masuk akal terjadi utang. Karena, sebelum sudah diketahui akan terjadi defisit anggaran, pada APBD tahun 2014 itu. ”Kalau dalam APBD murni, masih wajar kalau terjadi defisit anggaran, karena asumsi penerimaan tidak sesuai dengan realisasi. Itu lah, guna APBD Perubahan untuk mengsinkronkan program kegiatan dengan anggaran yang tersedia. Imbasnya, sampai sekarang utang itu

mempengaruhi keuangan daerah krisis ekonomi,” kata Rudi kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/6).

APBD-P 2014 disahkan DPRD Lingga sebesar Rp 930 miliar. Sedangkan belanja pada APBD murni 2014, sebesar Rp 108 miliar. Kemudian, angka APBD-P diubah menjadi Rp 956 miliar setelah pemerintah eksekutif memasukan kegiatan lanjutan tahun 2013, tanpa persetujuan DPRD. Hal ini menjadi catatan saat evaluasi gubernur. ”Seharusnya, tidak ada lagi kekurangan anggaran untuk membayar program kegiatan, setelah APBD-P disahkan dewan. Kejanggalan ini yang menimbulkan efek terhadap APBD 2015 sekarang. Semua kegiatan dipangkas, THL diberhentikan gara-gara menutupi utang,” tambahnya.

Untuk itu, Rudi menyarankan agar BPK melakukan audit investigasi terhadap proyek-proyek kegiatan yang dilakukan tersebut. Audit penting dilakukan agar, diketahui apa sebenarnya yang terjadi pada sistem keuangan APBD Lingga. ”Silpa Rp 51 miliar diklarifikasi menjadi Rp 27 miliar pada tahun 2014, ini juga bukti kejanggalan pengelolaan keuangan lainnya,” imbuhnya.

Ketua DPRD Lingga, M. Nizar maupun Sekda Lingga M Aini, belum memberikan penjelasan.

Ketika dihubungi melalui telepon pribadinya, bernada tidak aktif. (tir)

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

KINARI CATERING MEMBUTUHKAN : 1.KOKI (PRIA), 2.PMBANTU KOKI (P/W), 3.PENGANTAR (PRIA), 4.WAITER (P/W).

LAMARAN DIANTAR KE KINARI CATERING JL.BARU KM.8, RUKO INDONUSA PERMAI BLOK C/ 15 (ARAH RSUP)

HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

DIJUAL RUKO 2 LANTAI DAN PERALATAN PECEL LELE (LENGKAP) DI JL.HANDJOYO PUTRO KM.8 ATAS/ JL.PMBAKARAN MAYAT RUKO CLUSTER GESYA DI SMPING KDAI KOPI GESYA, FULL KRAMIK, KANOPI KLILING, POSISI HOOK, 650JT, NEGO. HUB.08127409827

BUTUH : BEAUTY CONSULTANT : WANITA, MIN SLTA, PGLM 1TH, VIAPOS UD BESTARI, JL RAWASARI KM 5 NO 58,TELP 081364745599 YATI

PROPERTY

DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

: Jumat / 12 Juni 2015 : 17.00 WIB : Sabtu / 13 Juni 2015 : 10.00 WIB

Tempat : Jl. DI. Panjaitan Km. VII No. 14, Tanjung Pinang, Kepri 29123 Contact Person : 085264684377 / 087893878818

PASANG IKLAN HUBUNGI 0771 - 7447234

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

5

KESEHATAN

Waspadai Peredaran Makanan Berbahaya KARIMUN - Fraksi Hanura di DPRD Karimun meminta Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi UKM dan Perindag menggandeng BPOM untuk melaksanakan sidak bahan makanan berbahaya yang beredar di sejumlah pasar di Karimun. ”Kita minta dinas terkait untuk melihat bahan makanan dan minuman yang beredar saat ini, apakah layak dikonsumsi atau tidak,” kata Ady Hermawan dari Fraksi Hanura.

Dikatakannya, setiap memasuki Bulan Suci Ramadan permintaan bahan makanan dan minuman akan meningkat dibanding biasanya. Untuk itu dipandang perlu mengawasi bahan makanan atau minuman di pasar Karimun. ”Letak Karimun yang berhubungan langsung dengan dua negara tetangga Malaysia dan Singapura, sangat memungkinkan makanan ringan dan minuman ringan masuk ke Karimun tanpa pengawasan dari BPOM,” ungkapnya Ia melihat beberapa jenis makanan dan minuman yang beredar dipasar Karimun, tanpa dilabeli BPOM RI. Ini yang membuat pihak DPRD meminta dinas terkait melaksanakan sidak. (yon)

INFRASTRUKTUR

Pemkab Diminta Buatkan Lampu Jalan KARIMUN - Warga Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, Meral Barat sangat berharap Pemerintah Kabupaten Karimun untuk membuat lampu jalan di sepanjang Jalan Sememal. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan yang lainnya ”Tolonglah Pak Wabup bilangkan sama Dinas terkait agar membuat lampu jalan di Sememal,” kata Izar Warga Sememal ketika bertemu Wakil Bupati Karimun H Aunur Rafiq.

Izar mengadu, anaknya setiap malamnya pulang kerja dari Balai, harus melewati tempat yang gelap itu. Ia takut terjadi hal yang tidak diinginkan kepada anaknya saat melintasi jalan itu pada malam hari. ”Kalau laki-laki, kami tidak bimbang Pak Wabup.Anak kami perempuan yang pulang kerja dari Supermarket dan Toko Pakaian di Balai. Ini yang membuat kami kuat takut Pak Wabup,” ulang Izar kepada H Aunur Rafiq. ”Akan kami upayakan secepatnya Pak, usulan ini menjadi usulan skala prioritas yang harus dibuatkan Pemerintah,” jawab Rafiq haru. Seraya menyebutkan ini harus segera dibuatkan karena ini menyangkut keselamatan orang. (yon)

Wabup Janji akan Diprioritaskan

Polisi Siram 2 Kg Sabu dengan Air Panas

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PEMUSNAHAN : Kasat Narkoba Polres Karimun menuangkan sabu-sabu kedalam ember berisi air panas. Sabu sebanyak 2 kg itu dimusnahkan dengan cara dicairkan

ALRION, Karimun POLISI Resor (Polres) Karimun memusnahkan barang bukti berupa narkotika dan obat terlarang jenis sabu-sabu seberat 2 kg di ruang rapat utama Mapolres Karimun, Jumat (12/6).

Barang haram itu dimiliki Fadli seorang warga negara Malaysia yang ditangkap di Hotel Gabion Jalan Nusantara Karimun beberapa waktu lalu.

Pemusnahan barang bukti tersebut disaksikan oleh Wakapolres Karimun Kompol Indra, Kasat

Narkoba Polres KarimunAKPHendrianto, Kasi Pidum Kejari Karimun Benri SH dan perwakilan dari ormas di Karimun Sebelum pemusnahan, Kasat Narkoba Polres Karimun menjelaskan bahwa kristal yang berwarna putih dibungkus plastik warna be-

ning itu adalah narkoba jenis sabusabu yang akan dimusnahkan dengan cara dicairkan dengan air panas. ”Supaya hadirin tidak ragu bahwa ini adalah narkoba, silahkan cek dengan alat yang kami sediakan disini,” katanya, kepa-

da undangan yang hadir menyaksikan pemusnahan itu.

Dua orang undangan terlihat memeriksa kebenaran barang berwarna bening yang akan dimusnahkan tersebut. Dengan alat yang telah disediakan sebelumnya, dan dijelaskan alat itulah digunakan untuk mengetes kandungan di dalam kristal warna putih itu. ”Betul itu narkoba jenis sabusabu,” kata Jhon Veto Yuna perwakilan dari Organisasi Kepemudaan di Karimun.

Hal yang sama juga dibenarkan pemerhati hukum di Karimun Trio Wiramon SH .

Ia mengaku ikut mendukung langkah dan kerja Sat Narkoba Polres dalam pemberantasan peredaran narkoba di Karimun. ”Kita mendukung langkah Sat Narkoba Polres Karimun untuk memberantas peredaran narkoba di Karimun. Bayangkan jika 2 kg sabu-sabu ini berhasil diedarkan di Karimun, apa yang terjadi,” kata Trio Wiramon ”Jangan bosan, teruslah bekerja kami akan terus mendukung upaya pihak kepolisian untuk Karimun menuju bersih, sehat bebas narkoba,” ucapnya.***

Kos-kosan Rawan Mesum, Satpol PP Diminta Razia KARIMUN - Untuk menjaga kesucian Bulan Ramadan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karimun diminta untuk menertibkan penghuni kamar di kos-kosan yang diduga kerap dijadikan tempat berduaan yang bukan pasangan suami istri. ”Untuk menjaga Bulan Suci Ramadan ini, kita minta Satpol PP dan pihak Kepolisian di tingkat Polsek Karimun untuk rutin menggelar razia dengan sasaran penyakit masyarakat

(pekat),” kata Sekretaris Persatuan Islam Imam Tauhid Indonesia (PIITI) Karimun, Rusli kepada wartawan, kemarin.

Diduga, kamar kos kerap dihuni pasangan berlainan jenis dan bukan pasangan suami istri. Untuk mencegah ini katanya, harus dilakukan langkah antisipasi. Minimal membuat edaran kepada pengelola rumah kos untuk mengawasi penghuni kamar kos.

Selain itu tambahnya, pengelola rumah kos di Karimun

diminta untuk membuat peraturan yang jelas. Dan apabila dilanggar akan dikenai sanksi berupa pengusiran dari temmpat kos tersebut. ”Jika didapati penghuni kos berduaan dikamar dan berlainan jenis dan bukan pasangan suami istri, baiknya langsung diusir dan disuruh mencari tempat kos yang lain. Bukan melarang menerima tamu tetapi tidak boleh di dalam kamar,” katanya.

Wakil Bupati Karimun H

Aunur Rafiq beberapa waktu lalu, juga mengungkapkan hal yang sama. Ia berharap seluruh pengelola rumah kos di Karimun untuk selektif menerima penyewa kamar kosnya. ”Kalau menerima kos dibuat khusus pria atau khusus wanita jadi tidak bercampur aduk. Ini untuk memudahkan melakukan penertiban dan pengawasan penghuninya,” saran Rafiq.

Juga diminta peran Ketua RT/RW disetiap lingkungan yang ada rumah kos untuk

memperhatikan penghuni kos, pemilik rumah kos juga harus melaporkan siapa saja yang menyewa rumahnya dan asal darimana dan diserahkan fotocopy identitas diri. ”Tidak lupa diingatkan, jangan menerima penyewa rumah kos yang tidak memiliki identitas diri atau tidak ada pihak yang dikenalnnya disekitar tempat kos tersebut. Ini untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan,” tutup Rafiq. (yon)

PRO - ANAMBAS KPM PTSP Benahi Layanan Perizinan Ada Warung Pekerjakan Anak-anak ANAMBAS - Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Arman mengungkapkan masih banyak terdapat anak di bawah umur dipekerjakan di warung-warung. Bahkan, pekerjaan yang umumnya dilakukan orang dewasa.

Ia mengatakan hal ini telah didiskusikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat. Dalam hasil diskusinya, ia mengatakan Dinas terkaitpun mengaku kesulitan dalam hal ini, sebab beberapa pelaku usaha yang mempekerjakan anak di bawah umur ini tidak

disertai dengan perjanjian kerja seperti perusahaan kebanyakan dan tidak ada landasan hukum. ”Saya diskusikan dengan Disnaker, meskipun diskusinya tidak formal.

Mereka (Disnaker, red) juga bingung, karena tidak ada hitam di atas putih dalam mempekerjakan anak ini,” ungkapnya, Jumat (12/6).

Lanjutnya, kondisi seperti ini banyak ditemukan di wilayah KKA. Bahkan pemandangan yang menyayat hati. Keadaan seperti ini telah Ia bicarakan bersama dinas terkait. (cr24) Tinggal bagaimana cara mengatasinya. (cr24)

AVIK, Anambas PEMBENAHAN dari sisi perizinan menjadi tahap awal yang dilakukan Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPM PTSP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) di tahun 2015.

Effi Sjuhairi, Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPM PTSP) KKA mengatakan, pembenahan dari sisi perizinan ini penting khususnya bagi mereka yang ingin berinvestasi di Anambas.

Tidak hanya pembenahan perizinan, penertiban bagi pengusaha juga dilakukan baik yang berbadan hukum maupun tidak. ”Wajib memiliki izin, seperti SITU, HO sesuai dengan ketentuan izin penanaman modal dalam negeri. Kalau tidak bagaimana kita tidak tahu. Ini yang bertahap kami tengah laku-

kan,” ujarnya Kamis (11/6).

Ia tidak menampik, pemikiran sebagian orang khususnya pengusaha untuk mengurus perizinan cenderung kepada birokrasi yang berbelit-belit, belum lagi dengan mengeluarkan sejumlah uang. ”Padahal tidak begitu, nah ini yang coba kami benahi,” ungkapnya.

Mengenai iklim investasi di Anambas, saat ini ada pengusaha yang bergerak pada bidang pariwisata yang tertarik untuk membuka unit usahanya di Anambas. Sebelumnya, pengusaha tersebut telah melakukan survei hingga ke Pulau Bali. ”Jadi semacam travel, sistemnya kan saat ini eco tourism. Jadi lebih mengedepankan potensi wisata di wilayah itu. Mereka sekarang tengah mengurus perizinannya,” ujarnya.

Potensi investasi diakui pria yang pernah menjabat

sebagai Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini sudah sampai hingga ke pusat. Oleh karena itu, Pemerintah pusat melalui BKPM, Provinsi, termasuk pengusaha meminta data termasuk jenis-jenis usaha yang ada di Anambas, khususnya pada bidang pariwisata dan sektor kelautan. ”Mereka meminta data perusahaan di Anambas bergerak dibidang apa saja. Karena, salah satu tugas kami yakni promosi investasi, selain pada fasilitasi pelayanan,” terangnya.

Sektor kelautan dan pariwisata memang menjadi sektor unggulan yang dimiliki oleh Anambas. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung diharapkan dapat menarik minat investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Anambas. ***

’

TANJUNGPINANG POS

6

SABTU 13 JUNI 2015

WALI KOTA TANJUNGPINANG H LIS DARMANSYAH BERFOTO BERSAMA KEPALA KESBANGPOL PENMAS H WAN KAMAR, DAN KABID PEMBERDAYAAN MASYARAKAT IRWAN USAI MELAKUKAN PENANAMAN POHON.

Pemko Gelar Bulan Bakti Gotong Royong

Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang Hj Yuniarni Pustoko Wenni memberikan sambutan.

WALI Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengatakan, Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-12 dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 tingkat Kota Tanjungpinang diharapkan, dapat membangkitkan dan menggelorakan kembali semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa Indonesia. ”Ini yang harus terus menerus kita ingatkan dan galakkan, supaya masnyarakat termotivasi, sesuai dengan tema pada tahun ini kita gelorakan semangat gotong ro-

yong di tengah-tengah masyarakat, intinya adalah semangat gotong royong ini tidak boleh hilang,” ujar Lis saat memberikan sambutan pada peringatan BBGRM ke 12 di Hutan Lindung Bukit Kucing, Jumat (12/6).

Sementara itu Kepala Badan Kesbagpol Penmas Wan Kamar, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat kota Tanjungpinang. Mulai dari tingkat kelurahan maupun badan swadaya masyarakat yang telah

berprestasi menggelorakan kembali jiwa gotong royong di tengah-tengah masyarakat. ”Pada peringatan ini, kami menyediakan bibit tanaman. Bibit ini boleh diambil oleh masyarakat yang ingin menanam pohon tersebut, baik di rumah, kantor, maupun sekolah,” ujarnya.

Pada peringatan BBRG ke 12 ini juga disejalankan dengan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba sampena HKG ke-43, lomba HKG PKK ke-43 tingkat Kota Tanjungpinang, dan pemenang lom-

ba Teknologi Tepat Guna (TTG).

Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono, para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala SKPD, Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, Ketua GOW, Hj Juariah Syahrul, Ketua DWP Ersa Famella, camat, lurah, RT/RW, serta kader-kader PKK di kelurahan se-Kota Tanjungpinang. *** Narasi dan Foto : Zulfikar

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah memberikan sambutan.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul memberikan selamat kepada pemenang lomba sempena Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43

Kepala Badan Kesbagpol Penmas, Wan Kamar menyampaikan sambutan

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah selamat kepada pemenang lomba sempena Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan selamat kepada pemenang lomba Teknologi Tepat Guna

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono memberikan selamat kepada pemenang lomba Teknologi Tepat Guna

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul memberikan selamat kepada pemenang lomba Teknologi Tepat Guna

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah saat melakukan penanaman pohon

Kabid Pemberdayaan Masyarakat Kesbangpol, Penmas Irwan berfoto bersama Lurah Bukit Cermin Dodi pemenang lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke 12

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul saat melakukan penanaman pohon

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

7

AHMAD MIPON 18,81%

LAKSAMANA HAMZAH 11,49%

APRI SUJADI 19,67%

kan untuk pembukaan akses jalan baru di beberapa wilayah pertanian dan pedesaan. Otomatis bisa membantu petani dan peternak, untuk membuka lahan dan akses jalan menuju lokasinya. ”Memiliki alat sendiri, pengerjaan pembangunan akan lebih mudah dan cepat,” tambahnya. (aan)

Pasokan .......dari halaman 8 perlu ada tambahan stok agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kuota gas elpiji 3 kilogram untuk Bintan yang diberikan Pertamina, rata-rata sebanyak 2.900 tabung sehari.

Di Bintan ada tiga distributor yang mendistribusikan gas elpiji 3 kilogram, yaitu satu di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara dan dua distributor di Tanjunginang, yakni PT Karisma dan PT Adriyaja. Kedua distributor itu mendistribusikan ke Kijang, Bintan Pesisir dan beberapa kecamatan lainya. ”Kendati dua agen itu berada di Tanjungpinang, mereka tetap mendistribusikan gas ke Bintan. Memang pengisiannya di Bintan, namun mereka

INDRA SETIAWAN 9,05% 61,982

Pengadaan ...dari halaman 8 akan menelan dana Rp 8 miliar hingga Rp 10 miliar. ”Untuk teknis perawatan dan penggunaan tidak sulit. Karena di Bintan banyak tenaga-tenaga ahli yang mampu mengoperasikan dan memperbaiki alat tersebut. Di sini kan banyak bekas pekerja tambang bauksit,” sebutnya.

Selain untuk perawatan, alat berat tersebut dapat dimanfaat-

DALMASRI SYAM 10,56 %

adalah distributor di Bintan juga,” urainya.

Biasanya, pada saat menjelang lebaran gas 3 kilogram ini akan langka. Menurut Edi, bukan karena stok kosong. Tapi pangkalan, agen dan distributor libur pada lebaran. Sehingga stok terbatas. ”Keluhan sering kita terima ketika lebaran, gas langka Menjelang lebaran, diharapkan para distributor menyiapkan stok,” ungkap Edi. Jika pada bulan ramadan nanti ada kelangkaan gas elpiji, Pertamina dan pemerintah akan melakukan operasi pasar.

Hal ini dilakukan untuk antisipasi kelangkaan gas di tengah masyarakat. (aan)

BOBBY JAYANTO 8,77%

ERIYANTI 8,07%

KHAZALIK 6,19%

Lain-lain : 15,46 %

Bangun Kota Baru, 150 KK Direlokasi BINTAN - Sekitar 150 kepala keluarga (KK) di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang akan direlokasi (pindah) ke lokasi baru. Pemindahan akan dilakukan oleh PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang membangun pabrik pengolahan bijih mineral (smelter) di Galang Batang, guna pengembangan kota baru.

Bupati Bintan Ansar Ahmad, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, PT BAI

akan menyiapkan pemukiman layak huni untuk pemindahan 150 KK di Galang Batang itu. Rencana pemindahan warga itu sudah dibicarakan.

Saat ini kawasan PT BAI yang sebagian masuk dalam kawasan hutan lindung, kini sudah bebas dari kawasan lindung, sesuai SK MenLHK nomor 76/2015. ”Janji PT BAI, beberapa anak warga Galang Batang akan dikirim ke Tiongkok,

untuk dididik menjadi pekerja profesional. Berdasarkan hasil rapat dengan PT BAI, mereka akan menyediakan di tempat layak, dalam pemindahan warga itu,” kata Ansar Ahmad, belum lama ini.

Mengenai lahan seluas 1.000 hektare yang digunakan untuk smelter, Ansar mengatkan PT BAI tidak hanya untuk membangun pabrik pengolahan, tapi akan dibangun kota baru. Seperti halnya Kota

kan daya dari kapasitas yang lebih tinggi menuju kapasitas 450 VA dan 900 VA, juga diberlakukan hal yang sama, yakni dengan melengkapi SKTM sebagai syarat.

SKTM itu langsung diserahkan ke loket PLN, saat pengajuan permohonan. ”Agar listrik subsidi tersebut tepat sasaran, kami meminta pihak kelurahan/desa ketika mengeluarkan SKTM, harus sesuai dengan kondisi riil ekonomi warga tersebut,” tambahnya.

Saat ditanya berapa jumlah pelanggan PLN di Tanjunguban yang saat ini memiliki daya 450 VA hingga 900 VA. Syafril menyatakan, mayoritas masyarakat Tanjunguban sebagai pelanggan dengan daya tersebut. ”Berkisar 70 atau 80 persen,” tambahnya. ***

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

AYAM: Sebagian warga Bintan membeli ayam yang masih hidup, untuk konsumsi keluarga.

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

Tidak perlu jauh, contohnya di Km 16 arah Tanjunguban, sekitar kawasan perbatasan antara Kota Tanjungpinang dengan Kabupaten Bintan. Tepat di bawah gapura berlogo dua ikan dugong itu, mengalir sebuah sungai kecil. Aliran sungai itu cukup deras. Ketika hujan, dalam seketika aliran sungai itu langsung meluap. Karena lebar sungai hanya 3 meter, luapan air selalu tidak bisa diatasi. Akibatnya, air hujan langsung naik ke jalan aspal. ”Jangankan satu jam, 15 menit saja hujan deras, air sun-

gai itu meluap ke jalan aspal,” kata Hartono, seorang petani Bintan, baru-baru itu.

Ucapan Hartono itu terbukti, ketika Senin (8/6) lalu Pulau Bintan diguyur hujan. Dalam seketika, jalan raya yang diaspal mengkilap itu langsung banjir. Hanya dalam waktu 10 menit, air meluap dari sungai.

Tidak bisa dihindari, dalam waktu 30 menit, jalan aspal sudah berubah menjadi lautan. ”Selama ini, kondisi aspal jadi lautan itu lah yang sering saya lintasi, ketika ingin menjual sayur ke Tanjungpinang,” ujar

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663

NO.

NAMA KAPAL

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

120 ribuan per kilogram.

Untuk daging ayam, sebut Edi Pribadi, saat ini dijual di atas harga Rp 32 ribu per kilogram. Harga daging, naik dibandingkan beberapa pekan lalu. Dari pengakuan pedagang, kenaikan harga daging itu karena dolar naik. ”Harga daging ini sulit kita turunkan, karena pengusaha membeli daging impor itu berdasarkan kurs dolar. Daging impor asal Singapura itu masuk ke Bintan, melalui importir di Tanjunguban. Sebagian lagi dari importir Tanjungpinang. Kita berharap agar dolar cepat turun,” kata Edi Pribadi, Jumat (12/6). (fre)

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL

3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

Hartono lagi, Jumat (12/6).

Namun, kondisi jalan sudah berubah, sejak Selasa (9/6) lalu.

Siang itu, satu alat berat membongkar box culvert yang dibangun untuk mengaliri aliran sungai kecil itu. Jika sebelumnya box culvert itu dangkal, kini sudah digali lebih dalam oleh pekerja. Bahkan, lebar box culvert yang hanya berjarak 3 meter sebelumnya, kini sudah ditambah melebihi 5 meter.

Jumat (12/6) pagi, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan diguyur hujan deras.

Meski hujan deras, pagi itu

Hartono tetap melaju saat melintasi jalan raya di Km 16. Di lokasi pembongkaran box culvert, Hartono tidak menemukan air meluap. Tanpa hambatan, Hartono melanjutkan perjalanan ke Tanjungpinang, dengan membawa keranjang sayurnya. ”Alhamdulillah, sejak box culvert di gapura ikan dugong itu dibenahi, jalan aspal tak lagi menjadi laut. Sekarang, jalan aspal yang masih menjadi lautan itu, berada di dekat kuburan Tionghoa Km 15 Kota Tanjungpinang,” demikian penuturan Hartono.

Pada kesempatan lain, Camat Toapaya Fachrimsyah, membenarkan, saat ini sedang dilakukan pembenahan box culvert di jalan Km 16 Toapaya Selatan. Menurutnya, pembenahan yang dilakukan Dinas PU itu, bertujuan untuk mengatasi banjir. Selama ini, saat hujan deras air sungai meluap, karena debit air sangat besar dan tidak sebanding dengan ukuran box culvert. Sehingga, air meluap. ”Sekarang dibenahi box culvert itu,” kata Fachrim singkat. ***

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015 TUJUAN

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TG.PRIOK

RABU

03 Juni 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

05 Juni 15

15.00

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

09 Juni 15

08.00

KIJANG

SELASA

09 Juni 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

13 Juni 15

04.00

KIJANG

SABTU

13 Juni 15

07.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

LETUNG

MINGGU

14 Juni 15

08.00

KIJANG

MINGGU

14 Juni 15

13.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

17 Juni 15

18.00

KIJANG

KAMIS

18 Juni 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

LETUNG

SENIN

22 Juni 15

08.00

KIJANG

SENIN

22 Juni 15

09.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

BLINYU

JUM’AT

26 Juni 15

01.00

KIJANG

JUM’AT

26 Juni 15

03.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

TG.PRIOK

KAMIS

25 Juni 15

04.00

KIJANG

KAMIS

25 Juni 15

08.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

LETUNG

MINGGU

28 Juni 15

12.00

KIJANG

MINGGU

28 Juni 15

13.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

KM. UMSINI

TG.PRIOK

SELASA

30 Juni 15

18.00

KIJANG

RABU

01 Juli 15

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

03 Juni 15

12.00

BATAM

RABU

03 Juni 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

2.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

06 Juni 15

15.00

BATAM

SABTU

06 Juni 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

3.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

10 Juni 15

12.00

BATAM

RABU

10 Juni 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

13 Juni 15

15.00

BATAM

SABTU

13 Juni 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

17 Juni 15

12.00

BATAM

RABU

17 Juni 15

08.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

20 Juni 15

15.00

BATAM

SABTU

20 Juni 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

24 Juni 15

12.00

BATAM

RABU

24 Juni 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

27 Juni 15

15.00

BATAM

SABTU

27 Juni 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

1.

KM. UMSINI

2.

3.

4.

KM. LAWIT

5.

KM. UMSINI

6.

KM. BUKIT RAYA

7.

KM. BUKIT RAYA

8.

KM. SINABUNG

9.

KM. LAWIT

10.

1.

Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK

TERSEDIA :

JUNI

PIN BB. 21043C5A

VIMAX

BINTAN - Sampai saat ini harga daging sapi impor dan daging segar masih tinggi.

Kenaikan harga itu dipengarugi kurs mata rupiah yang masih lemah dibandingkan dolar.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Edi Pribadi mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan pedagang besar di Bintan dan distributor, barubaru ini. Secara umum, harga barang kebutuhan pokok masih stabil. Namun, harga daging sapi masih tinggi.

Untuk harga daging sapi impor, masih di atas Rp 80 ribuan per kilogram. Sedangkan daging segar yang berasal dari lokal, masih berkisar Rp

Jalan .................................................................................. dari halaman 8

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

pada PT BAI. Saat ini ia tinggal di perumahan. Karena seluruh tanahnya sudah dijual semua,” jelas Nurmala di Galang Batang.

Warga yang tinggal di Galang Batang, rata-rata sebagai pekerja di perusahan tambang pasir. Seperti PT Panorama, PT Miti dengan tambang granitnya. Namun ada juga yang hidup dari tambang pasir ilegal yang masih beroperasi. (abh)

Kenaikan Daging Impor Dipengaruhi Dolar

Permohonan dari halaman 8 listrik subsidi untuk 450 VA dan 900 VA itu tepat sasaran,” terangnya saat diwawancarai, Jumat (12/6).

Sementara itu, Kepala PLN Rayon Tanjunguban, Syafril yang dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan aturan tersebut. Kebijakan itu merupakan instruksi dari PLN pusat.

Selama ini, pendaftaran pemohon baru menggunakan sistem online. Sehingga, siapa saja dapat mengajukan permohonan, tanpa mengetahui kondisi ekonomi pemohon. ”Karena listrik dengan kapasitas 450 VA dan 900 VA merupakan listrik yang disubsidi negara, maka peruntukkannya juga harus ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu,” tegasnya.

Dijelaskannya, selain untuk pemasangan baru, pelanggan yang akan menurun-

Nanshan, di Tiongkok. Dengan begitu, proses ganti rugi lahan warga Galang Batang akan segera dilakukan.

Seorang warga, Nurmala mengatakan, sudah mendengar informasi tersebut dari Ketua RT setempat. Bahkan Ketua RT sudah membujuk warga, agar menjual tanahnya kepada PT BAI. ”Ketua RT kami yang bernama Pak Jasri, sudah menjual rumah dan tanahnya ke-

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162

PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

JADWAL SEMENTARA

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

METRO

SCAFFOLDING Menyewakan scaffolding dan perlengkapannya

HUBUNGI (0771) 8080458 0813 6464 4964 0813 6464 6964

Terima servis AC Terima bongkar pasang Terima tukar tambah AC

bekas dengan yang baru

Hubungi

CV. BINTAN JAYA UTAMA HP : 0812 7788 1765 0813 8211 0101

PRO BINTAN

8

Pasokan Gas Elpiji Ditambah

Box Culvert Km 16 Toapaya Dibenahi

Jalan Aspal Tak Jadi Laut Lagi Akhirnya, box culvert jalan raya di Km 16 Toapaya Selatan dibongkar, sejak Selasa (9/6) lalu. Meski menghancurkan badan jalan yang telah diaspal, pembongkaran box culvert itu tetap menggembirakan masyarakat. Kenapa?

S

EJAK beberapa pekan terakhir, Pulau Bintan diguyur hujan deras.

Beberapa orang petani Kabupaten Bintan yang menggunakan sepeda motor, sudah lebih dari 5 helai mantel hujan yang dibelinya,

selama sebulan ini. Tidak hanya mantel yang selalu berganti untuk mengantisipasi hujan, beberapa petani asal

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

Toapaya juga mengeluh dengan jalan raya, saat hujan deras. Betapa tidak, setiap hujan, jalan aspal di beberapa lokasi selalu tergenang akibat luapan air dari aliran sungai.

 Lanjut ke Hal 7

YUSFREYENDI, Bintan

BINTAN - Pasokan gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram akan ditambah, selama Ramadan. Penambahan pasokan gas elpiji itu dilakukan sebagai antisipasi kelangkaan.

Kabag Administrasi Perekonomian Setdakab Bintan, Edi Mulyanto, mengatakan, kebutuhan gas elpiji tabung 3 kilogram pada Bulan Suci Ramadan, selalu meningkat. Pada hari biasa, agen resmi di Bintan mendapatkan empat loading order (LO) dari Pertam-

ina. Setiap Ramadan, biasanya pertamina akan menambah pasokan gas elpiji. ”Jika hari biasa, 4 kali LO. Pada Bulan Suci Ramadan akan mendapatkan enam kali LO. Ramadan tahun ini, bakal ada penambahan juga, dari Pertamina,” kata Edi Mulyanto, baru-baru ini.

Menurut Edi, penggunaan gas elpiji bersubsidi di tingkat konsumen rumah tangga meningkat pada Bulan Ramadan, dibandingkan hari biasanya. Justru itu,

 Lanjut ke Hal 7

BONGKAR: Alat berat membongkar box culvert di Km 16 sebagai antisipasi banjir, kemarin.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

Permohonan Listrik Gunakan SKTM Bagi Pelanggan 450 dan 900 VA JENDARAS, Bintan

PLN Rayon Tanjunguban akan memberikan layanan kepada masyarakat yang ingin menyambung listrik maupun penambahan daya, karena daya sudah mencukupi. Bagi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan pemasangan baru atau penurunan daya listrik 450 volt ampere (VA) dan 900 VA, harus menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu

(SKTM).

Melalui surat resmi yang diedarkan PLN kepada pihak kelurahan dan desa tertanggal 11 Juni 2015, PLN Rayon Tanjunguban menyampaikan, pihak kelurahan atau desa diminta memverifikasi data warga yang akan mengajukan SKTM, guna kepentingan kepengurusan pemasangan atau pengurangan daya listrik PLN.

Pengadaan Alat Berat Butuh Rp 10 M TANJUNGUBAN - Rencana Bupati Bintan yang akan membeli alat berat guna kepentingan pemerintah dan pembangunan didukung oleh Komisi II DPRD Bintan.

Untuk menghindari sewa, sebaiknya disediakan dana Rp 10 miliar untuk pengadaan alat berat tersebut.

Indra Setiawan, Ketua Komisi II DPRD Bintan menyampaikan, Bintan pada masa mendatang membutuhkan alat berat, sebagai sarana pendukung perawatan dan kebutuhan pembangunan proyek pemerintah. Selama ini, menyewa alat berat untuk perawatan infrastruktur yang sifatnya dadakan, membutuhkan biaya yang besar.

Indra Setiawan

Jika sewa alat berat dilakukan secara terus-menerus, maka banyak anggaran yang

dikeluarkan. ”Kita ketahui kedepannya, perawatan jalan di Bintan akan menelan biaya besar.

Jika kita memiliki alat berat, pekerjaan itu bisa dilakukan sendiri setiap saat, dan tidak harus melakukan sewa. Hemat anggaran,” kata Indra, Jumat (12/6).

Komisi II DPRD Bintan segera melakukan kajian mengenai dampak positif dan negatif, untuk pengadaan alat berat tersebut. Di lain hal, Pemkab Bintan belum menyampaikan anggaran untuk pengadaan alat berat tersebut. Tapi diperkirakan, pengadaan alat tersebut

 Lanjut ke Hal 7

Prianto Hasibuan, Kasie Pembangunan Kelurahan Tanjunguban Kota menunjukkan surat yang dilayangkan oleh pihak PLN itu.

Menurutnya, dengan aturan tersebut, pihak kelurahan atau desa harus memperketat pengeluaran SKTM, dan memperhatikan apakah warganya layak untuk mendapatkan SKTM atau tidak.

Kelurahan/desa diminta

mengecek kondisi ekonomi warga, yang akan mengajukan daya listrik, sesuai yang ditetapkan PLN itu. Berdasarkan kebijakan PLN, permohonan listrik dengan menggunakan SKTM itu ditujukan, kepada pengguna listrik subsidi, yaitu pelanggan PLN 450 VA dan 900 VA. ”Tujuannya, agar layanan

 Lanjut ke Hal 7

GAS: Pegawai mobil pertamina menyalurkan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, belum lama ini di Kijang.

04:35

12:04

18:09

15:30

19:24

9

SABTU 13 JUNI 2015

Lis: Jauhkan Oknum yang Bermain Modusnya Bangun Dulu, Urus Izin Belakangan ZULFIKAR, Tanjungpinang DUGAAN adanya oknum yang bermain dalam pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kota Tanjungpinang tidak dipungkiri oleh Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah. ”Tidak dipungkiri, ada! Makanya kemarin secara bertahap oknum-oknum yang bermain diperizinan itu sudah mulai kita jauhkan dari proses-proses perizinan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/6).

Lebih lanjut disampaikannya, praktik tersebut dapat terjadi karena ada juga sebagian pengusaha

yang menganggap segala persyaratan untuk mengajukan IMB tidak penting. Selain itu ada juga pengusaha yang memaksa untuk mendirikan bangunannya di lokasi yang dilarang. Misalnya kata dia, di suatu wilayah tidak diperbolehkan untuk dibangun panggung/ papan reklame. Namun, pengusaha tersebut nekat untuk membangun konstruksinya di lokasi tersebut. Caranya bermain dengan oknum-oknum tertentu agar diperbolehkan untuk membangun

 Lanjut ke Hal 10

H Lis Darmansyah

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

TANAM: Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul menanam pohon di kawasan Hutan Lindung Bukit Kucing, Jumat (12/6).

Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat

Titik Awal Gerakan Massal Penghijauan

TANJUNGPINANG - Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-12 menjadi titik awal gerakan ramah lingkungan secara massal di Kota Tanjungpinang. Hal ini dikatakan Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmasyah usai melakukan penanaman pohon pada peringatan BBGRM di kawasan Hutan Lindung Bukit Kucing, Jumat (12/6).

Lis melanjutkan, sejatinya perencanaan gerakan ramah lingkungan secara massal ini sudah direncanakan pada tahun 2014. Namun kata dia, pada waktu itu hanya ditujukan untuk setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. ”Tahun 2014 gerakan ini ditanamkan

ke SKPD. Sekarang ini gerakannya sudah mengarah ke gerakan massal. Kita mulai menjaga agar pembangunan ini tidak merusak ekosistem lingkungan. Karena sesuai visi misi saya dan Pak Syahrul yang ingin mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan,” tuturnya.

Lis juga menambahkan, peringatan BBGRM yang rutin digelar setiap tahun diharapkan dapat untuk mengingatkan masyarakat bahwa begitu pentingnya semangat gotong royong. ”Tujuan gotong royong ini tentu untuk menjalin hubungan yang lebih erat

 Lanjut ke Hal 10

F-IST

LOMBA: Peserta KSM mengikuti lomba di Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang, Jumat (12/6).

KSM, Ajang Meningkatkan Budaya Belajar 20 Siswa Madrasah Ikut Lomba KSM Tingkat Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG - Sebanyak 20 siswa Madrasah se-Kota Tanjungpinang mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

10 Nizam WN Malaysia Didakwa Kasus Penyelundupan TKI

Tak Jadi Nikah, Malah Dibui 18 Bulan Rencana semula mempertemukan sang calon istri ke orangtua buyar.

Syaiful Nizam (43) warga negara Malaysia justru didakwa menyelundupkan calon istrinya itu untuk dipekerjakan di Malaysia. Dia pun harus menunda pernikahannya setelah majelis hakim menjatuhkan hukuman 18 bulan kurungan penjara.

SIDANG: Syaiful Nizam WN asal Malaysia menjalani sidang di Pengadilan Negeri Klas 1A Tanjungpinang, Rabu lalu.

INDRA KELANA, Tanjungpinang F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

W

AJAHNYA terlihat datar, tubuhnya lesu saat menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan majelis hakim. Nizam tidak mampu berkata apa-apa, ia seakan mengikhlaskan vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim setelah disidangkan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tan-

jungpinang, Rabu (10/6) lalu.

Sebelumnya, duduk di kursi pesakitan dengan badan sedikit condong ke depan, Nizam berusaha membela habis-habisan dirinya bahwa dia tidak berniat mempekerjakan apalagi akan menyelundupkan calon istrinya ke Malaysia. Di belakangnya, seorang perempuan bernama

Nur Fitriana (27) duduk dengan balutan kesedihan menyaksikan persidangan calon suaminya.

Usai persidangan itu, ia mengatakan, saat itu, dia ingin membawa sang calon istri untuk diperkenalkan dengan keluarganya di Malaysia. Tapi, petugas justru mencurigai dirinya akan menyelundupkan calon istrinya

ke Malaysia dengan alasan dokumen yang tidak lengkap. ”Mungkin kapal terbang sudah maju, tak bisa mundur lagi. Saya minta ketemu dengan Kedutaan Diraja Malaysia saja tidak bisa. Saya mau menikahi dia (Nur). Yang jelas saya tahu saya salah, tapi saya mau membawa Nur ke Malaysia untuk

melanjutkan keseriusan hubungan kami dan akan memperistri Nur, bukan untuk dipekerjakan di Malaysia,” bebernya kepada awak media.

Nur yang pernah dihadirkan sebagai saksi persidangan itu juga bersikeras ingin menikahi Nizam. Ia mengatakan, calon suaminya itu akan menikahinya, bu-

kan akan mempekerjakannya.

Padahal menurut Nur, Nizam sudah membawa surat-surat yang lengkap seperti paspor, tiket dan kartu identitas. ”Kenapa paspor pelancong calon suami saya yang dijadikan pasal. Padahal, saya sudah memberikan kesaksian bahwa saya akan dinikahi,” katanya.

Dalam sidang yang diketuai majelis hakim Bambang Trikoro memutuskan Nizam bersalah dengan dakwaan pasal 102 huruf (f) dan 103 huruf (c) undangundang nomor 39 tahun 2004 tentang penempatan tenaga kerja di luar negeri dengan sangkaan akan mempekerjakan atau menyelundupkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri, untuk dipekerjakan di warung makan di Malaysia.

Dalam pembacaan pledoi, terdakwa Nizam mengaku ditangkap polisi di Pelabuhan Sri Bintan Pura pada 19 Februari 2015 lalu atas tuduhan penggelapan TKI. Saat itu ia sedang bersama Nur untuk berangkat ke Malaysia. Nizam dan Nur mengaku saling jatuh cinta. Hal itu terjadi sejak Nur sering merawat dirinya ketika di Malaysia.

Akan tetapi apa yang terjadi, nasi sudah menjadi bubur ayam.

Nizam terlihat masih senyum ramah kepada sejumlah awak media yang meliputnya meski sudah divonis bersalah, ia menerima putusan dari Majelis Hakim. Bahkan ia pun menilai, Majelis Hakim yang dipimpin oleh Bambang Trikoro sudah cukup baik memberikan putusan hukum. ”Ya sudah terima saja. Sudah baik juga keputusan hakim itu,” tuturnya dengan wajah tersenyum menahan sedih. ***

Urus SIM, Jangan Lewat Calo!

Lima Bulan, Polres Cetak 4.376 SIM SUHARDI, Tanjungpinang KANIT Regident Satlantas Polres Tanjungpinang Ipda Riki Fahmi Mubarok menegaskan, pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), baik baru atau per-

panjangan sebaiknya mengurus sendiri, tidak melalui perantara orang lain atau calo. ”Datang saja sendiri, tidak sulit (dapatkan SIM). Kalau lulus pasti diproses,” ungkap Riki kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Hari Ini 74 Mahasiswa STAI SAR Diwisuda

Razali Jaya

TANJUNGPINANG - Dijadwalkan Gubernur Kepri HM Sani dan Bupati Bintan H Ansar Ahmad akan menghadiri wisuda perdana mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Abdurahma, Sabtu (13/6) hari ini.

Perwakilan Kopertis 12 Riau Kepri Prof Dr Munzir juga diagendakan hadir pada acara itu.

Kegiatan wisuda ini akan digelar di kampus barunya di Jalan Raya Lintas Barat Ceruk Ijuk, Batu 26 arah Tanjunguban, Bintan.

Ketua STAI Sultan Abdurahman Razali Jaya menjelaskan, dipilihnya kampus baru sebagai kegiatan wisuda perdana maha-

Untuk pengurusan SIM, Riki mengatakan, pihak kepolisian akan terus melakukan sosialisasi sehingga masyarakat memiliki SIM. Ia juga mengaku, saat ini tingkat kesadaran masyarakat mengurus SIM sudah tinggi.

Ini terlihat dari data penguru-

san SIM selama lima bulan yakni mulai Januari hingga Mei lalu.

Ia menuturkan, pihak Satlantas Polres Bintan telah menerbitkan sebanyak 4.376 SIM, baik SIM A (untuk mobil) atau C (sepeda motor). ”Tanjungpinang masih klasifikasi D, sesuai jumlah penduduknya sekitar 250 ribu serta berdasarkan kesadaran

jalan,” katanya.

Sementara itu, Minggu ini, Polres Tanjungpinang akan meluncurkan program SMS (Sunday Morning Service). Peluncuran program ini disejalankan dengan Car Free Day di Tepi Laut Tanjungpinang. Intinya program ini memudahkan masyarakat yang mau mengurus SIM pada hari minggu. ***

DWP UMRAH Kunjungi Rumah Bahagia Bintan

siswa STAI dimaksudkan untuk memperkenalkan kampus baru ke masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, juga membuktikan bahwa sudah berlangsung aktivitas perkulihaan di kampus yang baru.

Kepada Tanjungpinang Pos, Razali juga mengungkapkan keinginannya supaya pemerintah mengupayakan ada perguruan tinggi berbasis agama Islam yang berstatus negeri di Provinsi Kepri.

Sejauh ini, dijelaskannya, ada empat perguruan tinggi Islam yang belum berstatus negeri di Indonesia, salah satunya Kepri. ”Kami terus mendorong Pak Gubernur sehingga Kepri juga ada sekolah tinggi Islam negeri,” katanya. Selain Kepri, Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat juga sudah ada sekolah tinggi Islam namun statusnya belum negeri.

Seperti yang diketahui, acara nanti akan dilangsungkan wisuda terhadap 74 orang mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa program studi jurusan manajemen pendidikan Islam, Ilmu Alquran dan Tafsir, Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Keluarga. (ais)

tuk selalu kompetitif dan profesional memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswa madrasah. ”Untuk menelurkan generasi yang berkualitas guru pembim-bing terlebih dahulu harus mempunyai skill yang kompetitif.

Selain itu anak Madrasah hendaklah menjadi pelopor yang akan memajukan pengetahuan agama sejalan dengan pengetahuan umum di kota Tanjungpinang,” ujarnya.

KSM tahun 2015 ini diikuti oleh seluruh siswa madrasah negeri maupun swasta se Tanjungpinang. Untuk materi yang dipertandingkan yaitu Matematika dan Sains untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Matematika, biologi, dan fisika untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah. Kimia, fisika, biologi untuk Madrasah Aliyah jurusan IPA, dan geografi, matematika, ekonomi untuk jurusan IPS. Siswa yang berhasil jadi pemenang akan mewakil Tanjungpinang untuk mengikuti ajang serupa di tingkat provinsi yang akan dilaksanakan 25 Juni mendatang. (cr23)

nya),” kata-nya.

Terakhir ia mengimbau masyarakat yang sudah memiliki SIM sebaiknya mematuhi aturan berlalu lintas saat berkendara dan membawa kelengkapan seperti surat kendaraan. ”Selama ini kecelakaan disebabkan ketidakpatuhan pengendara. Selain diri sendiri rugi, juga membahayakan orang lain di

Berbagi Kebahagiaan Jelang Puasa

KSM ............dari halaman 9 2015 tingkat Kota Tanjungpinang, di Kantor Kementrian Agama (Kemenang) Kota Tanjungpinang, Jumat (12/6).

Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang Muhammad Nasir saat membuka kegiatan mengatakan, kegiatan ini selain untuk mendekatkan pendidikan sains di kalangan siswa madrasah, juga sebagai ajang untuk meningkatkan budaya belajar di kalangan siswa Madrasah di Kota Tanjungpinang. ”Jangan sombong dengan ilmu yang kita miliki. Salah satu yang diinginkan secara nasional dari madrasah adalah anak madrasah harus mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena ini adalah pangkal dari kesuksesan,” ujarnya.

Kurikulum madrasah yang merupakan kombinasi antara ilmu Agama dan ilmu sains dapat menjadikan siswa-siswa madrasah lebih unggul bila dibandingkan dengan sekolah umum. Nasir juga berpesan ke seluruh guru-guru madrasah di Tanjungpinang un-

masyarakat yang mengurus SIM,” tutur dia.

Dari jumlah itu, ia menyebut, jumlah pengurusan SIM C lebih banyak dari jumlah pengurusan SIM A. Atau berbanding 60 persen dan 40 persen, katanya. ”SIM A 1.798, SIM C 2.578, perpanjangan untuk SIM A 1.300 dan SIM C 2.934. Itu cukup singnifikat (peningkatan-

F-IST

SALAM: Ketua DWP UMRAH Dra Hj Rizawati Apt bersalaman dengan penghuni Rumah Bahagia tertua, kemarin.

TANJUNGPINANG - Pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengunjungi Rumah Bahagia, di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Jumat (12/6).

Ketua DWP UMRAH Rizawati mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi para penghuni rumah tersebut. Selain itu kata dia dalam kunjungan ini DWP UMRAH juga mendengarkan langsung apa saja yang dibutuhkan oleh para penghuni rumah bahagia tersebut. ”Kita juga mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh rumah bahagia ini. Selain itu apakah mereka (penghuni rumah bahagia, red) yang tinggal di rumah ini benarbenar bahagia, dan ternyata mereka bahagia,” ujar Riza.

Rizawati melanjutkan, kegiatan yang disejalankan dengan menyambut bulan puasa ini juga diharapkan dapat berbagi kebahagiaan antarpengurus DWP UMRAH dan penghuni rumah bahagia tersebut. ”Seminggu lagi Ramadan, pasti mereka merasa sedih jauh dari anak dan keluarga. Ini juga yang saya alami kare-

na orangtua juga jauh di Jakarta.

Untuk itulah kami datang untuk sama-sama berbagi kebahagiaan,” sebut istri Rektor UMRAH ini.

Pada waktu itu Rizawati menyebutkan, kunjungan seperti ini akan rutin dilakukan oleh DWP UMRAH. Selain itu Rizawati juga mengimbau kepada masyarakat yang karena kesibukannya tidak sempat untuk mengurus orangtua mereka sehingga menyebabkan orangtua mereka terlantar. Alangkah lebih baik kata dia bila orangtua tersebut dititipkan di rumah bahagia ini.

Karena menurutnya rumah bahagia sudah terbukti dapat membuat para orangtua bahagia.

Sementara itu Mira, selaku pengurus rumah bahagia, mengatakan kedatangan DWP UMRAH kali ini membawa suasana baru bagi para penghuni di rumah bahagia tersebut. ”Kunjungan dari DWP UMRAH ini sangat membahagiakan penghuni di rumah bahagia ini, karena semakin ramai yang datang semakin membawa suasana baru. Kami sangat menyambut baik kunjungan ini,” sebutnya. (cr23)

Titik ................................................................................... dari halaman 9 lagi antara pemerintah dan masyarakat,” tuturnya. Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Penmas Kota Tanjungpinang Wan Kamar menambahkan, kegiatan

BBGRM ini merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang baik di tingkat kelurahan,

kecamatan, dan Badan Swadaya Masyarakat yang telah berhasil berprestasi menggelorakan kembali jiwa gotong royong di tengah-tengah masyarakat.

Pada peringatan BBGRM ke 12 yang disejalankan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 tingkat Kota Tanjungpinang tersebut

juga diserahkan hadiah kepada pemenang lomba sampena HKG ke 43 dan lomba HKG PKK ke 43 Tingkat Kota Tanjungpinang. (cr23)

Lis: ..................................................................................... dari halaman 9 di lokasi tersebut. ”Jadi mereka bangun saja dulu ngurus izinnya belakangan, itu yang terjadi.

Kadang-kadang mereka bermain karena menganggap persyaratan itu tidak penting. Kalau persyaratan itu hanya syarat seremonial.

Kalau sekarang tidak, saya mau kalau perizinan itu harus sesuai prosedur,” tegasnya.

Sementara itu kata dia, terkait adanya keluhan pengusaha yang mengatakan jika selama ini proses pengurusan izin di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T)

Kota Tanjungpinang terkesan lama, padahal segala rekomendasi yang diminta sudah dilengkapi.

Lis mengatakan, hal itu bisa terjadi karena rekomendasi yang diminta tersebut belum memenuhi persyaratan. Sehingga BP2T Kota Tanjungpinang tidak mengeluarkan IMB, sampai rekomendasi yang diminta sudah sesuai dengan prosedur. ”Rekomendasi yang diajukan itu kadang-kadang masih jauh dari ketentuan. Kalau dia (pengusaha, red) sudah melaksanakan rekomendasi dengan betul. Saya yakin itu

tidak akan sulit,” ucapnya.

Sebagai langkah pencegahan agar hal ini tidak berlarut. Saat ini kata dia, Pemko Tanjungpinang tengah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang tata cara pengurusan serta pengawasan izin bangunan. Perwako ini kata dia secara umum berisi tentang tata cara pengurusan izin, bentuk konstruksi, titik lokasi untuk pemasangan papan/panggung reklame, sampai dengan pemberian denda bagi pemilik bangunan yang melanggar.

”Perwako ini tujuannya untuk mempermudah perizinan dan mencegah kesengajaan orang untuk tidak mengurus izin. Dalam Perwako ini juga diatur tentang denda yang melanggar-melanggar izin. Dendanya sampai itu 300 kali lipat. Jadi selama dia masih melanggar selama itulah kita denda. Dan ini akan kita bicarakan juga dengan DPRD,” tuturnya.

Pada waktu itu Lis juga mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat bersinergi dengan pemerintah untuk me-

negakkan aturan yang berlaku. ”Kita saling mengawasi dan introspeksi. Kalau mereka (pengusaha, red) merasa dipersulit mereka bisa langsung lapor. Tapi tentunya mereka kalau melanggar juga harus konsisten. Intinya saling kerja sama di mana masyarakat mengawasi dan pemerintah juga saling introspeksi. Saya warning juga kepada aparat Pemerintah untuk mempermudah perizinan. Jangan mempersulit. Tetapi kalau memang tidak sesuai maka harus dijawab secara tertulis,” tegasnya. ***

TANJUNGPINANG POS

Menyerah dan keterbatasan itu bukan merupakan batu sandungan, justru menjadi batu pijakan untuk bangkit dan melangkah menuju sebuah kehidupan yang lebih baik.

Menghadapi kemiskinan juga berperan besar dalam pembentukan karakter diri.

SABTU 13 JUNI 2015

Usai Lebaran Pertalite Sudah Beredar JAKARTA - Ditjen Migas Kementerian ESDM menyebut usai lebaran pertalite sudah keluar. Artinya, tidak lama lagi bahan bakar dengan nilai oktan 90 itu sudah bisa dijual kepada masyarakat umum.

Dirjen Migas I.G.N Wiratmadja Puja kemarin mengatakan, berkas dari Pertamina sudah masuk semua.

BUMN energi itu perlu segera menyiapkan proses di lapangan termasuk pola distribusinya. ”Sudah dimasuki. Minggu ini sudah keluar untuk izin tambahan produk, semoga terpenuhi syaratnya,” ujarnya.

Setelah syarat didapat, dia menyerahkan sepenuhnya mekanisme distribusi kepada Pertamina. Termasuk, berapa yang harus diproduksi, sampai kapan pastinya produk itu bisa dilepas ke pasar. ”Tergantung Pertamina, mereka harus menyiapkan tangkinya,” imbuh Wirat.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang belum mau berkomentar

banyak. Sebab, pihaknya mau berkonsentrasi menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran terlebih dahulu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pertamina menyiapkan berbagai strategi untuk menjamin ketersediaan pasokan energi. ”Konsentrasi ke Lebaran.

Lebih mikir ke situ karena harus menyiapkan banyak produk,” jelasnya. Alasan itu membuat petinggi Pertamina yang akrab disapa Abe tersebut belum mau buka mulut soal harga jual pertalie. Termasuk, berapa besaran bahan bakar minyak (BBM) jenis baru yang siap dijual.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan, peluang munculnya pertalite setelah Lebaran masih terbuka lebar. Namun, pihaknya belum mau gegabah dalam mengeluarkan produk itu. Selain hasil pengujian belum benar-benar di tangan, Pertamina juga konsentrasi menjelang Ramadan. (jpnn)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BBM: Suasana di SPBU Batu 10 Tanjungpinang. Pemerintah usai lebaran mulai menjual BBM jenis Peratalite.

11

Andrie Wongso, Pengusaha Sukses

Hibur Pengunjung, Aston Undang Dua DJ

SIAP: Gubernur Kepri, HM Sani berbincang dengan warga di Kantor BPJS Batam.

Di Tanjungpinang, BPJS menyiapkan dana Rp 1,1 miliar untuk program PUMP. F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BPJS Siapkan Dana Rp 1,1 Miliar untuk PUMP ANDRI DWI S, Tanjungpinang KEPALA Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Dedy Yusyulian mengatakan, sampai saat ini, baru 36 tenaga kerja baik dari Tanjungpinang maupun Bintan yang memanfaatkan fasilitas yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Fasilitas tersebut berupa program Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP).

Kepada Tanjungpinang Pos, Dedy mengatakan, bahwa untuk memanfaatkan program PUMP ini, salah satu syaratnya adalah masyarakat atau tenaga kerja

yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, minimal selama satu tahun.

Artinya, setelah ikut BPJS dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka mereka bisa merasakan fasilitas PUMP tersebut. PUMP ini adalah bantuan uang muka perumahan bagi pembelian rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau dikenal dengan rumah subsidi.

Mekanismenya, masyarakat atau tenaga kerja tersebut langsung datang di perumahan yang perusahaan pengembangnya tergabung diorganisasi, baik Apersi Tanjungpi-

nang-Bintan maupun REI Kepri kecuali Batam.

Dedy menjelaskan, setelah syarat-syarat tadi, mereka bisa melakukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di dua perbankan yakni, Bank Syariah Mandiri maupun Bank BTN. Untuk rumah FLPP atau rumah subsidi, bisa dilakukan KPR di Bank BTN. Sedangkan rumah komersial atau rumah mewah, KPR di Bank Syariah Mandiri. ”Saat ini kami telah menyediakan dana PUMP dari pusat sekitar Rp 1,1 miliar. Kalau ada yang akan melakukan pinjaman lebih banyak lagi. Maka, kami siap membantu,” ujarnya. ***

TANJUNGPINANG - Sebelum penampilan dua Disk Jockey (DJ) pada acara yang dihelat Aston Tanungpinang. DJ Divo dan DJ Adel Hatsuki bersama Newbie Band akan tampil di F Lounge Pub & KTV Hotel Aston Tanjungpinang & Conference Center, Sabtu (13/6). Demikian disampaikan Asisten Public Relations Manager Hotel Aston Tanjungpinang, Putri Agitiara. ”Setelah dua DJ ini tampil, DJ Verena yang kami datangkan dari Surabaya akan tampil pada malam itu. Untuk menyaksikan penampilan DJ cantik ini, kami telah menyediakan 120 kursi tempat duduk,” terangnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (11/6).

Setelah itu, kata Putri, Minggu (14/6) malamnya juga akan digelar closing party. Untuk acara itu, dihibur oleh DJ Donna dari Surabaya. Kedua DJ cantik asal Surabaya ini akan menghibur pengunjug Pub Aston.

Selama closing party digelar, pihaknya memberikan promo menarik dengan harga terjangkau bagi para pengunjung.

Promonya adalah, harga Tiger Beer cukup dengan Rp 25 ribu per kaleng. ”Ada juga promo open bottle whiskey hanya dengan harga spesial yaitu hanya Rp 300 ribu, yang bisa mendapatkan kamar Premier Deluxe,” sebutnya.

Disamping itu, sambung Putri, ada full door p r i z e berupa 2 botol Tquila dan 5 voucher renang, ditambah voucher fitness selama sebulan. Pihaknya juga menyediakan KTV room, yang merupakan ruangan untuk karaoke keluarga dengan DJ Dona kapasitas mulai 5-12 orang. ”Kita buka mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. Pemesanan tempat bisa langsung ke Arry di nomor 081277655016,” tutupnya. (dri) F

Najwa Otomotif Jamin Kondisi Kendaraan Bekas TANJUNGPINANG - Najwa Otomotif Tanjungpinang sebagai salah satu tempat jual beli mobil bekas, berani memberikan jaminan terhadap bekas yang dibeli konsumen.

Pengelola Najwa Otomotif, Hery Kurniawan mengatakan, membeli kendaraan baik itu mobil maupun motor memerlukan ketelitian. Konsumen harus benar-benar tahu kondisinya, apakah mesinnya masih bagus, apakah fisik kendaraannya tidak bekas kecelakaan, termasuk apakah surat-surat mobil tersebut asli.

”Kami memiliki mekanik untuk mengecek kondisi mesin kendaraan yang akan dipasarkan. Sehingga kami menjamin setiap kendaraan yang dijual memiliki mesin bagus. Jika mesin tidak bagus kami tidak pasarkan,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/6) Melalui Najwa Otomitif pihaknya ingin memberikan layanan jasa tersebut kepada masyarakat. Sehingga konsumen lebih bijak, teliti dan cermat memilih kendaraan bekas.

”Untuk masalah harga tidak perlu khawatir. Kami pertemukan secara langsung penjual dan pembeli. Sehingga nego harga bisa dilakukan secara langsung,” sebutnya.

Kebanyakan masyarakat masih bigung dimana tempat menjual kendaraan tidak terlalu murah. Sedangkan bagi pembeli tidak terlalu mahal. Maka melalui Najwa Otomitif ini akan diwujudkan.

Selain itu, untuk penjual tidak perlu khawatir karena selama belum terjual kendaraan masih tetap bisa digunakan. Kendaraan akan dibawa ketika calon pembeli

sudah jadi membeli.

Mengenai pembayaran, kata Hery, bisa secara tunai maupun kredit. Proses kredit, pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa instansi pembiayaan.

Saat ini, beragam merek dan tipe mobil bekas berkualitas tersedia. Di antaranya Toyota Yaris, Honda Jazz, sedan kelas menengah, sedan premium, Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova serta lainnya,” ucapnya. ”Bagi yang berminat bisa langsung mendatangi showroom yang terletak di Jalan Dompak,” tukasnya. (dlp)

JUAL: Hery Kurniawan (dua dari kiri) didampingi mekanik saat traksaksi penjualan kendaraan.

F-IST

OJK Nilai Pertumbuhan Bank di Kepri Tinggi BATAM - Pertumbuhan jaringan kantor bank di Kepri cukup ekspansif dalam beberapa tahun terakhir ini.

Sedikitnya ada 58 kantor cabang bank umum yang baru di Kepri hingga Juni 2015 ini. ”40 diantaranya berada di Batam,” ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Wahyu Mardiansyah, Selasa (9/6). Disamping itu, terdapat 170 kantor cabang pembantu (KCP) dan 113 kantor kas (KK) di Kepri.

Dari jumlah tersebut 99 KCP dan 63 KK ada di Kota Batam. ”Jumlah jaringan kantor bank yang cukup tinggi ini mengharuskan masing-masing bank untuk terus

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TUMBUH: Suasana di Bank Central Asia Tanjungpinang. OJK nilai pertumbuhan bank di Kepri tinggi.

berinovasi agar tetap mampu bersaing memperebutkan pasar,” kata Wahyu lagi.

Kondisi demikian, menurut Wahyu, merupakan sebuah gambaran bahwa Kepri merupakan suatu

wilayah yang memiliki daya tarik tinggi bagi tumbuhnya industri keuangan modern.

Sehingga diharapkan keberadaan industri jasa keuangan yang banyak ini dapat meningkatkan taraf kesejahteraan

masyarakat Kepri. ”Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai macam alternatif produk dan jasa keuangan lebih banyak dari wilayah lain di Indonesia,” imbuh Wahyu.

Selain jumlah pertumbuhan bank yang melaju cepat, perkembangan kondisi perbankan secara makro di Kepri cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari peningkatan total aset sebesar 17.25 persen, yaitu mencapai Rp 5.783 triliun hingga pertengahan tahun ini.

Kemudian, total dana pihak naik 16,01 persen sebesar Rp 4.033 triliun dan total kredit yang disalurkan meningkat 11,41 persen sebesar Rp 3.713 triliun. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

12

F-NET

TERIMA: Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy terima dokumen pemekaran Inhil dari Ketua DPRD Inhil tahun 2014 lalu. Lukman Edy melihat Pilkada serentak tahun ini rawan gagal, karena masih ada daerah belum terima dana Pilkada.

Anggaran Pilkada Terkendala di Kemenkeu JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR, Lukman Edy mengatakan, penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015 terancam gagal. Petaka itu akan terjadi jika anggaran Pilkada belum selesai hingga dimulainya tahapan Pilkada. ”Jika persoalan anggaran Pilkada belum selesai hingga waktu dimulainya tahapan Pilkada, maka rawan Pilkada serentak tahun ini gagal dan ditunda tahun depan” kata Lukman di Jakarta, Jumat (5/6).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini mendesak pemerintah menyelesaikan hambatan pelak-

sanaan Pilkada serentak. Terutama hambatan teknis tentang penganggaran untuk pelaksanaan Pilkada oleh KPUD, pengawasan oleh Bawaslu dan pengamanan oleh Polri. ”Kami Komisi 2 DPR sudah mendorong pemerintah agar pencairan dana Pilkada tidak menemui hambatan. Tetapi, hari ini ternyata soal teknis belum selesai dengan kementerian keuangan,” jelas Lukman. Menurut mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang akrab disapa LE ini menyebutkan, kendala muncul karena KPN di

daerah belum mendapat perintah dari kementerian keuangan untuk pencairan. Hal inilah yang menimbulkan pertanyaan bagi DPR. Perlu diketahui, untuk Pilkada serentak di Kepri, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan bupati wakil bupati dan wali kota, wali wali kota di Kepri kecuali Kota Tanjungpinang, dana Pilkadanya dianggarkan.

Seluruh Perangkat KPU Sudah Siap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ida Budhiati mengungkap masih terdapat sebelas daerah yang belum mencairkan

anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Padahal daerah-daerah tersebut sebelumnya telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), yang menjadi dasar pencairan. ”Yang menandatangani NPHD memang sudah 100 persen. Tapi dari 269 daerah masih menyisakan persoalan. Sebelas daerah belum ada kepastian terkait dengan pencairan penganggaran,” ujar Ida, Kamis (11/6).

Menurut Ida, karena ketersediaan anggaran sangat penting tepat waktu, KPU berharap ke se-

Panwas Minta Pencairan Dana JAKARTA - Data Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memperlihatkan hingga saat ini baru 158 daerah yang menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bagi anggaran pengawasan pemilihan kepala daerah dari total 269 daerah yang akan menggelar Pilkada, 9 Desember mendatang.

Menurut anggota Bawaslu Daniel Zuhron, total 158 daerah tersebut masing-masing terdiri dari 126 kabupaten, 23 kota, dan 9 provinsi. ”Ini soal status hukum, kami sama KPU terus berkordinasi apakah penundaan itu penting. Kalau KPU menIKLAN

d e a d l i n e ”Semua pada (pencairan, red) dasarnya harus 22 Juni, maka diawasi karena kami juga tidak tahapan bermenutup kemulaku umum. ngkinan itu,” Jadi kami sanujar Zuhron, gat komit untuk Kamis (11/6). melakukan penMenurut Zugawasan nanti. hron, tenggat Atau, mungkin waktu tetap persaja hanya KPU lu diberikan dan Badan karena tahapan yang mengerti Pilkada sudah detail tahapan. memasuki peKan KPU Daniel Zuhron mutakhiran data yang menyPilkada 15 Juni usun dan Bamendatang. Tahapan terse- waslu yang mengikuti, parbut sangat membutuhkan pol saya yakin tidak terlalu pengawasan, agar dapat ber- mengerti juga soal tahapan,” jalan secara maksimal. ujarnya.

Zuhron mengakui, belum ditandatanganinya NPHD bagi anggaran pengawasan, antara lain juga disebabkan belum terbentuknya sekretariat Panwaslu.

Selain itu juga masih ada Panwas yang belum dilantik.

Namun hal tersebut hanya sebagian kecil.

Karena itu Bawaslu pusat meminta agar tidak menundanunda pencairan anggaran bagi pengawasan. ”Kalau Bupati/Wali Kota memang membangkang, kami tidak akan main-main, kami akan bilang itu sudah pada level menggagalkan proses demokrasi dan itu berbahaya,” ujar Zuhron. (jpnn)

belas daerah-daerah tersebut dapat segera mencairkan anggaran dalam waktu dekat. ”Kami berharap ada segera penyediaan anggaran. Artinya sejumlah anggaran yang sudah dituangkan di NPHD itu ada kepastian untuk bisa dicairkan. Ini untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas penyelenggara kami di lapangan,” ujarnya.

Saat kembali ditanya apakah KPU menetapkan batas waktu bagi kesebelas daerah tersebut, Ida berharap dapat dilakukan sebelum 22 Juni. Karena kegiatan tahapan pilkada setelah 22 Juni,

harus dilakukan secara masif oleh badan penyelenggara adhoc sampai di tingkat desa/kelurahan. ”Kegiatannya sudah sampai di tingkat desa/kelurahan untuk melakukan verifikasi dukungan calon perseorangan secara administratif maupun secara faktual.

Penyelenggara kami kan membutuhkan dukungan biaya operasional untuk melakukan verifikasi secara faktual, door to door, untuk menguji kebenaran dukungan yang diberikan pada pasangan calon perseorangan. Metodenya kan memang dilakukan dengan door to door,” ujar Ida. (jpnn/bas)

Larang Rekrut Pegawai Jelang Pilkada JAKARTA- Para politisi Senayan mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengeluarkan surat edaran baru terkait pelaksanaan Pilkada. Mereka meminta pemerintah harus membuat larangan merekrut pegawai baru (honorer). ”Pelaksanaan Pilkada menjadi ajang bagi kada untuk melakukan politisasi birokrasi. Untuk mencari simpatisan, banyak cara dilakukan salah satunya merekrut pegawai lagi,” kata EE Mangindaan, anggota Komisi II DPR RI, di

Yuddy Chrisnandi

Jakarta, Kamis (11/6).

Dia mengatakan, honorer merupakan salah satu alat politisasi Kada. Caranya ialah orang-orang yang berjasa bagi Kada akhirnya direkrut

menjadi honorer. ”Ini harus dicegah sedini mungkin agar masalah honorer K2 cukup sampai angkatan 2005 saja,” tegas politisi Demokrat itu.

Hal senada diungkapkan Yandri Soesanto. Politisi PAN ini menyatakan, rekrutmen honorer baru tidak boleh lagi.

Sebab, yang diakui hanya honorer di bawah 2005. ”Harus ada SE untuk tidak rekrut pegawai saat Pilkada.

Honorer 2005 ke bawah saja masih belum selesai, jadi jangan tambah-tambah masalah lagi. Makanya MenPAN-RB harus ambil tindakan tegas,” tandasnya. (jpnn)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

13

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

F-NET

PETANI : Lahan pertanian di Indonesia sangat luas. Pemerintah masih mengimpor ubi kayu. Tampak seorang petani singkong sedang panen.

Ketika Singkong Pun Harus Impor

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Pak Wali Tolong Dicek!

MBS HAI BANDARA RHF GARA-GARA ANDA MEMBUAT PENAHAN SAMPAH DI PARIT KM 12 JLN KIJANG SEKARANG SERING BANJIR LUMPUR PAK WALI KOTA TOLONG DICEK KALAU HUJAN KARENA KARYAWAN BANDARA TAK PERNAH MEMBERSIHKAN SAMPAH YG TERSANGKUT DAN SELALU MENYUSAHKAN MASYARAKAT SEKITAR. +6281364430012

Semoga GM PLN Tak Jadi Mundur SEMOGA usha pak GM PLN akan mundur tdk jadi alias batal, karena pelanggan makin cinta padanya karena makin seringnya memadamkan aliran listriknya...(janjinya mana?) +6285293523113

Beli aja yang Baru MBS. Hali hali mati lampu lho . . Lugiilaa ooaalan. PLN hidup segan mati teluuss. Ape dah jadi . . Neg. Segantang lade ne. Tak siang tak mlm PLN mampos terus, kalau mau sewa mesin jangan yg rongsokan. Beli aja yg baru,kan PLN banyak duit. Tiap thn untung terus. Klw merasa rugi tutup aja tu PLN, bubar,balik kampung aja tanam ubi. Kami sdh bosan dgn janji2mu. Wassalam +6285264337195

Udah lebih 5 jam MBS yth kpd GM pln area tanjungpinang kata mulai tgl 8 juni, lampu akan mati 2 jam aj tp d perumahan saya sudah lebih dri 5 jam. +6282387677266

Sedikit-sedikit Tapi Sering MBS Pemadaman Listrik sekarang ini persis seperti Majuddin sedang minum segelas Kopi Panas, yakni SEDIKIT-SEDIKIT TAPI SERING. Makin Ngaco frekuensi matinya! +6281261906010

Yang lebih Sedih Pegawai PLN MBS Aku sdih listrik padam terus blm stu hari udah tiga kli padam... Yg lebih sedih yaaa pegawe pln ...dimarah terus sama pelanggan yang sabar yo pak bro +6282283587389

B

ULAN Suci Ramadan 1436 Hijriah sudah de kat, tinggal menghitung hari. Masyarakat muslim Indonesia, tentu bersuka cita menyambut bulan yang penuh berkah ini. Masyarakat mulai mempersiapkan berbagai hal. Tentu berbagai keperluan dan kebutuhan harus diperhitungkan dengan baik untuk menyambut hari yang sangat istimewa ini.

Seperti biasa, anak-anak sangat gembira. Selain dapat bersilaturahmi dengan sanak saudara, mereka menanti-nantikan hadiah baju baru setelah menjalani sebulan puasa. Tidak pernah terlintas dalam fikiran mereka, betapa orang tua berjuang dan bekerja keras untuk mempersiapkan semua itu. Dan kita, sebagai orang tua, cukup bahagia melihat pancaran kebahagiaan di wajah anak-anak kita.

Sebetulnya, bagi orang tua, membeli baju baru buat anakanak tidak jadi soal. Hitung-hitung, sekali beli masih bisa digunakan berkali-kali. Yang justu lebih memberatkan masyarakat menjelang lebaran adalah harga bahan sembako yang sering melonjak tinggi tak terkira-kira. Sebab menyangkut soal hitung-hitungan alokasi uang buat kebutuhan tiap hari, maka sembako menjadi pembicaraan hangat setiap tahun.

Kenaikan harga sembako biasanya pelan-pelan mulai merangkak naik menjelang awal puasa Ramadan, lalu melonjak tinggi, bahkan berkali-kali pada saat Ramadan. Harga-harga selalu sulit diprediksi. Sehingga Ibu-ibu kesulitan mengatur biaya belanja. Ternyata urusan beras, daging, jengkol, cabai dan bawang jauh lebih pedas ketimbang urusan baju baru anak-anak.

Sementara itu menarik mencermati pernyataan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Sofyan Djalil barubaru ini. Ia mengatakan menjelang bulan puasa tahun ini kebutuhan cabai dalam negeri akan diimpor dari Thailand. Pertanyaannya apakah Indonesia sudah betul-betul tidak mampu memproduksi cabai sehingga harus impor dari luar negeri?

Atau, apakah kita sudah tak memiliki petani yang handal dan mampu mengolah lahan pertanian?

Data-data berikut ini kian menambah miris hati ketika berbicara mengenai kondisi pertanian di Indonesia. Berdasarkan rilis media online Bogor Today edisi 10 Juni 2015, data BPS menunjukkan bahwa Indonesia mengimpor ubi kayu atau singkong dengan total 4,73 ton dengan nilai USD 21,9 ribu dari Januari-Juni 2011. Italia pemasok terbesar dengan nilai yaitu

USD 20,64 ribu dengan volume 1,78 ton. Tiongkok juga memasok ubi kayu impor dengan volume 2,96 ton dengan nilai USD 1.273.

Sementara pada tahun 2012, total impor singkong sebesar 13.300 ton dengan nilai USD 3,4 juta atau Rp 32,3 miliar. Rinciannya antara lain pada bulan April dan Mei 2012, sebanyak 5.057 ton singkong asal Tiongkok dengan nilai USD 1,3 juta masuk ke tanah air. Sisanya pada bulan Mei impor singkong dilakukan dari negara Vietnam sebanyak 1.342 ton singkong dengan nilai USD 340 ribu masuk ke Indonesia. Sedangkan pada kurun waktu Januari-Juli 2013, impor singkong secara total tercatat sebesar 100 ton atau USD 38 ribu.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2014 Indonesia mengimpor ubi jalar dari Tiongkok pada Maret 2014 sebesar 6,209 ton atau menurun dari bulan sebelumnya yang sempat mencapai 7,961 ton. Nilai impor ubi jalar dari Tiongkok tersebut pada Maret mencapai USD 10.380, sedangkan pada bulan Februari mencapai USD 15.315.

Yang terakhir, berdasarkan data BPS, Indonesia juga masih mengimpor ubi kayu alias singkong pada April 2015. Impor singkong tercatat mencapai 28,3 ton atau setara dengan USD 36.802.

Data yang disajikan BPS ini membuat hati jadi bertanya-tanya. Pertanyaannya kapan Indonesia mampu berdiri tegak dan mandiri memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dengan tidak mengimpor seperti saat ini?.

Menurut hemat saya, Indonesia sebetulnya memiliki peluang dan sangat mampu meningkatkan produksi pertanian.

Ambil contoh sederhana.

Provinsi Kepulauan Riau walau daratannya hanya sebesar 4% dari total luas wilayah, masih memiliki lahan tidur yang sangat luas yang belum dimanfaatkan untuk lahan pertanian untuk menunjang perekonomian masyarakat. Untuk menjadikan bahasan lebih fokus, kita bermaksud melirik potensi pertanian Kabupaten Bintan yang lahannya masih terpampang luas sekali. Hanya saja dukungan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan, ketersediaan pupuk yang memadai, dukungan permodalan, bibit, dan terutama system pengairan yang layak. Dan tidak kalah penting adalah penyuluh pertanian yang ahli dan berdedikasi tinggi.

Salah satu tantangan besar mengembangkan sektor pertanian di Pulau Bintan adalah

Oleh: BOBBY JAYANTO Ketua KADIN Tanjungpinang Tokoh Masyarakat Tionghoa Bintan

masalah tanah bauksit. Persoalan utamanya adalah tanah bauksit cepat kering pada saat musim panas karena srtuktur tanah tidak mampu menyimpan air, dan dalam waktu sekejab berlumpur pada saat musim hujan.

Suatu kondisi yang tidak baik bagi pertumbuhan tanaman palawija. Tanaman palawija membutuhkan suplai air yang stabil dan kontinyu. Kendala ini sesungguhnya dapat diatasi dengan bantuan penggunaan serbuk kulit kelapa atau biasa disebut cocopeat. Penggunaan cocopeat pada media tanam telah berkali-kali diuji coba dan terbukti berhasil baik di lahan bekas tambang bauksit yang miskin kandungan air. Dari beberapa kali uji coba yang dilaksanan di area bekas tambang di Dompak dan Senggarang barubaru ini, tanaman jagung mampu berproduksi dengan baik.

Buahnya besar-besar dan manis. Beberapa pejabat di Kota Tanjungpinang pun telah turut menyaksikan betapa cocopeat berfungsi efektif mengubah lahan gersang bekas bauksit menjadi lahan produktif.

Setelah berhasil melakukan uji coba, kami berupaya mengomunikasikan dengan pihak investor luar negeri bahwa lahan tidur di Pulau Bintan sangat luas dan kami mempunyai media tanam yang sangat ungul, yaitu cocopeat. Tertarik dengan pertanian singkong, penulis beberapa waktu yang lalu mengundang beberapa investor luar negeri dari Tiongkok, Malaysia dan Taiwan untuk membuka perkebunan singkong dan membangun pabrik tapioka di Pulau Bintan. Para investor menyatakan berminat seandainya pemerintah memberikan dukungan yang diperlukan.

Mendapat sambutan positif dari investor, kami mulai mensosialisasikan program perkebunan singkong dengan

BABAH ASIONG URUT TITIK PUSAT + TEH JAMUR MENCEGAH & MENGOBATI : > Melancarkan peredaran darah > Melancarkan sesak di dada/ asma > Menjaga badan tetap hangat > Masuk angin yang menusuk di dada > Melancarkan air seni > Penangkal racun > Sakit pinggang > Nyeri persendian > Nyeri tulang > Nyeri di jari 2 > Nyeri tumit, lutut

> Hidung berair > Kesemutan/ kram > Jaga stamina > In uenza > Sakit maag > Sakit kepala > Kolesterol > Rematik > Asam urat > Sembelit > Cegah mandul

Permak Penis Bikin besar, kuat, keras, tahan lama, + nafsu.

Perbaiki penis bawaan lahir/ suntikan silicon.

Besarkan penis & kecilkan Obati, mandul

Trapi Vagina Bikin suami lebih sayang, mengobati semua penyakit kewanitaan, bikin lengket, legit, keset, berdenyut2.

DATANG & RASAKAN PERUBAHANNYA SETELAH 1 KALI PENGOBATAN

JLN. NUSANTARA KM. 21, KIJANG, GG. SALAM NO.1, SEBELUM LAMPU MERAH KORINDO/ KAWAL, TANJUNGPINANG, KEPRI TLP : 085263289540, 081991674550

masyarakat di Kabupaten Bintan. Konsepnya, pada tahap awal masyarakat menginventarisir lahan tidur yang mereka miliki. Kemudian investor menyediakan bibit, pupuk dan tehnologi, sedangkan petani cukup mengeluarkan tenaga untuk mengolah lahan, menaman dan merawat hingga penen. Di hilir, investor menampung singkong yang dihasilkan petani dengan harga yang telah disepakati di depan. Tentu harga jual singkong di tingkat petani mesti mempertimbangakan keuntungan yang layak bagi masyarakat tani.

Mendapat respon positif dari masyarakat, investor berkunjung kembali untuk melakukan survey ke lokasi lahan yang telah diinventarisir masyarakat dan lokasi tempat akan dibangunnya pabrik tapioka. Sayangnya, dari hasil survey, mereka mengungkapkan bahwa infastruktur sarana dan sarana pelabuhan bongkar muat di Kabupaten Bintan dinilai belum siap menunjang keberadaan pabrik dimaksud. Sehingga investor untuk sementara waktu menunda pembangunan pabrik tersebut.

Andaikan pemerintah Kabupaten Bintan bersedia menangkap peluang ini dengan membenahi pelabuhan bongkar muat yang memadai di Kabupaten Bintan, dengan suatu keyakinan, penulis bermimpi suatu saat kita mampu menjadikan Bintan menjadi sentra produksi singkong dan menjadikan singkong sebagai salah satu icon produksi pertanian Bintan.

Lahan ekstambang bauksit menjadi hamparan hijau yang indah, pemerintah mendapatkan pajak dari ekspor singkong dan masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dari penjualan singkong yang berkelanjutan.

Sedikit melirik bagaimana Tiongkok mengembangkan pertanian. Sebulan lalu penulis berkesempatan mengunjungi negeri tirai bambu itu untuk melihat pemeran pertanian yang dilaksanakan selama satu bulan penuh pada bulan Mei 2015 di Kota Zibo, Provinsi Shantung. Selama pameran,

setiap hari puluan ribu wisatawan dan masyarakat Tiongkok datang menyaksikan pameran. Kota Zibo merupakan daerah yang mempunyai 4 musim cuaca berbeda setiap tahun, tetapi masih mampu menggalakkan pertanian yang luar biasa. Mereka berjaya mengembangkan terutama pertanian cabai berbagai varietas, sayur pari, jagung dan berbagai palawija lainnya dengan tehnologi menggunakan cocopeat.

Bibit dan media tanam yang mereka gunakan di Tiongkok semuanya ada pada kita. Ironisnya, kita memiliki semuanya, musim yang bersahabat, bibit, tenaga kerja, lahan yang luas, dan pupuk. Yang tidak kita miliki, tetapi dimiliki Tiongkok adalah semangat dan kemauan yang tinggi.

Kita sama-sama ketahui bahwa kebutuhan cabai masyarakat Kota Tanjungpinang dan sebahagian masyarakat Bintan dan Batam masih disuplay dari Pekanbaru dan Medan yang setiap hari didatangkan melalui pesawat dari Bandara Hang Nadim.

Ke depan, penulis bermimpi seandainya kita mampu mengelola lahan pertanian di daerah ini tentu tentu tidak perlu didatangkan dari luar dengan biaya yang sangat tinggi.

Sebagai pelaku usaha yang mengikuti pergerakan denyut nadi perekonomian Tanjungpinang dan Bintan, penulis mendorong masyarakat, khususnya masyarakat Bintan untuk memanfaatkan lahan tidur yang masih terhampar luas untuk menghasilkan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomi tinggi yang pada akhirnya bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Semoga masyarakat petani Bintan mampu bangkit untuk membangun ekonomi keluarga dengan semangat kerja tinggi untuk masa depan keluarga.

Dan semoga ke depan ibu-ibu di Tanjungpinan dan Bintan tidak perlu lagi mengeluh karena pedasnya harga cabai menjelang dan saat Bulan Ramadhan tiba. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

14

Puisi yang Baik Itu Ialah Puisi yang ”Merangsang” OLEH: Windu Mandela dan Dimas Arika Mihardja DALAM menulis puisi, setiap penyair pasti menginginkan puisi yang telah dibuatnya dapat diterima dan nikmati dengan baik oleh publik atau pembaca.

Namun, tak jarang banyak puisi yang ”gagal” setelah dilempar ke publik. Tentu saja kegagalan ini dipengaruhi oleh beberapa sebab, di antaranya ada perbedaan pemahaman antara penyair dan pembacanya (selera), tingkat pemahaman pembaca yang kurang, atau mungkin karena puisinya yang benarbenar gelap, sehingga pembaca tidak dapat meraba makna dari puisi yang telah dibaca.

Oleh karena itu, penyair asal Tasikmalaya Acep Zamzam Noor memfatwakan bahwa puisi yang baik itu ialah puisi yang mampu membuat ”bulu kuduk berdiri,” karena puisi yang baik itu setelah dibaca ada reaksi batin yang dirasakan sehingga membuat bulu kuduknya berdiri atau mungkin jiwanya bergetar.

Dalam pandangan Dimas Arika Mihardja, direktur grup BPSM, beranggapan bahwa puisi yang utuh itu harus memiliki tiga unsur, yaitu musikalitas, koherensi dan konsentrasi. Musikalitas dalam sebuah puisi memanglah harus diperhatikan karena dengan musikalitas yang baik maka puisi itu akan enak dibaca. Musikalitas dalam puisi menaungi berbagai elemen bunyi seperti rima, jeda, intonasi dan orkestrasi lainnya.

Puisi yang utuh juga harus memprhatikan koherensi, koheren di sini utuh segala-galanya, baik dari maksud yang

ingin disampaikan juga utuh tentang piranti kebahasaannya. Dan, dalam menulis puisi harus konsentrasi, konsentrasi di sini maksudnya ialah fokus terhadap sutau hal yang akan disampaikan, tidak melenceng ke mana saja, kepadu-padatan, simbol, kias dan gaya bahasa lainnya.

Tentu saja ke tiga unsur itu (musikalitas, koherensi dan konsentrasi) yang membuat sebuah puisi dapat dijadikan standar puisi yang baik. Puisi yang baik itu ialah puisi yang utuh, mobil yang baik itu ialah mobil yang utuh, ada ban, spion

dan lainnya. Bayangkan bila mobil tidak utuh, misalnya tidak ada bannya, apa masih bisa dikatakan mobil yang baik?

Tentu saja tidak (meskipun tetap mobil), karena tidak dapat dimanfaatkan sebagai sarana bertransportasi.

Sedangkan menurut saya sendiri, puisi yang baik itu adalah puisi yang ”merangsang.” Setelah puisi itu dilempar ke publik lalu yang membacanya terangsang, merasa terpengaruhi bahkan terhipnotis oleh puisi yang dibacanya, atau dengan kata lain puisi yang telah dilempar ke publik dapat menginspirasi orang lain.

Jadi menurut saya puisi itu telah berhasil dan dapat dibilang baik apabila telah mampu merangsang atau menginspirasi orang lain.

Misalkan kita menulis puisi yang bertemakan sosial, puisi yang mengingatkan dan menguatkan hati si miskin agar selalu berjuang untuk terus hidup dalam segala keterbatasan, lalu si miskin itu memiliki energi baru, memiliki semangat hidup yang lebih besar lagi dari sebelumnya, maka puisi kita telah berhasil merangsang dan menginspirasi orang lain, mengingatkan bahwa hidup itu indah

dan harus tetap disyukuri.

Begitu pula dalam merangsang orang lain untuk menulis puisi, ketika ada orang lain menulis puisinya karena terinspirasi dari puisi (tulisan) kita, dan ia berusaha menulis lebih baik atau minimal sama kualitasnya dengan puisi yang dibaca, maka puisi yang telah kita buat telah berhasil/baik, karena telah merangsang dan mendorong orang lain untuk menulis puisi dari puisi kita.

Maka kita dapat mengukur sendiri tingkat keberhasilan puisi yang telah kita lahirkan, dengan melihat seberapa jauh puisi kita merangsang/menginspirasi orang lain?. Tentu saja banyak sekali ukuran atau standar keberhasilan sebuah puisi yang baik, yang sedang Anda baca ini hanyalah sebagiannya saja.

Selain yang telah diungkapkan oleh Acep Zamzam Noor dengan ”bulu kuduk”nya dan “tiga unsur puisi yang utuh” menurut Dimas Arika Mihardja, bagi saya puisi yang baik itu yang ”merangsang”, yang mampu menginspirasi orang lain, tentunya mengarah kepada hal yang positif. Semua penyair (khususnya pemula) dapat menulis puisi yang berkriteriakan baik, dengan syarat terus berlatih, banyak membaca dan berdiskusi, juga harus memiliki visi yang jelas dan dedikasi yang tinggi dalam berpuisi.

“Seorang penyair yang baik menurut saya ialah yang dapat memberikan manfaat terhadap orang lain, menginspirasi orang lain, membuat puisinya melupakan pikiran tentang bagaimana caranya bunuh diri, juga seorang penyair yang baik menurut saya yang mampu menyumbangkan pemikiran dan karyanya walaupun hanya secuil terhadap perkembangan kesusasteraan di Indonesia (Tanah Air-nya sendiri).” WM Salam. ***

Jadi Wartawan Jangan Lebay

oleh Fatih Muftih Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih

HARI ini setiap orang bisa jadi wartawan.

Tak peduli apa pun latar belakangnya. Di Tanjungpinang, banyak wartawan yang masih sekadar lulusan abu-abu putih.

Sebagian lagi masih berstatus mahasiswa.

Tapi juga banyak yang sudah sarjana.

Memang, tak ada jurusan khusus perguruan tinggi yang meluluskan mahasiswanya dengan gelar sarjana kewartawanan. Idealnya, sarjana komunikasi yang dirasa paling dekat dengan profesi kuli tinta ini. Mengapa komunikasi?

Karena sebenarnya pekerjaan kewartawanan ini sangat erat kaitannya dengan kemampuan berkomunikasi. Mereka bertungkus-lumus mencari informasi dari sumber utama untuk dialihrupakan dalam bentuk tulisan, visual atau suara, yang kemudian disiarkan ke khalayak luas. Ada lintasan komunikasi yang dilalui dari sumber utama ke pemirsa yang dijembatani tangan wartawan. Maka dari itu, adalah mutlak bilamana wartawan harus menguasai unsur-unsur elementer sebuah pola komunikasi. Agar sepanjang lintasan itu tak terjadi kemampatan atau kemacetan yang berujung pada miskomunikasi.

Tapi, saya percaya gelar sarjana komunikasi bukan jaminan satu-satunya yang menentukan kualitas seorang juru liput. Dua bos saya, Dahlan Iskan dan Rida K Liamsi, bukan sarjana komunikasi.

Namun keduanya adalah wartawan yang patut dikenang lewat liputan yang pernah disajikannya. Dahlan punya liputan kebakaran kapal Tampomas. Rida pernah menulis tentang harta karun di perut laut Kepulauan Riau. Dua liputan ini disiarkan di Majalah Tempo. Kalau tanpa penguasaan ilmu komunikasi dalam bentuk tulisan yang memadai, tak mungkin majalah besutan Goenawan Mohammad itu mau menerbitkannya.

Sekali lagi saya tegaskan, sarjana komunikasi atau bukan, Anda tetap berpeluang menjadi wartawan paling idaman. Dan untuk menjadi wartawan sedemikian, sudi kiranya menempuh jalan panjang yang disebut perjuangan. Karena yang instan itu cukup kopi dan mie saja.

Selebihnya, kita juga mesti belajar dari Nyai Agung Megawati, yang mengakhiri perpecahan partai politiknya dengan embel-embel perjuangan di akhir nama partainya. Kalau Bu Mega saja berjuang, masa wartawan tidak.

Bos saya, Rida K Liamsi, pernah menuliskan bahwa kekuatan utama sebuah surat kabar cetak adalah kualitas liputan yang dihasilkannya. Liputan yang berkualitas, kata wartawan yang juga sastrawan itu, tak dihasilkan dari balik meja berbekal sambungan telepon saja.

Sebuah liputan yang baik, tegas bos saya itu, mesti berpeluh. Menerabas batas-batas ketakutan dan kemalasan.

Kadang juga mesti rela berdarah-darah untuk mendapatkan sumber primer. Tak mau menyerah pada ketakmungkinan.

Semua itu demi liputan yang berkualitas agar surat kabarnya bisa bersaing dengan kecepatan portal situs berita yang mencuatkan berita hanya dari tataran kulitnya saja.

Tapi, tak banyak wartawan yang mau berpeluh. Itu sah-sah saja. Karena mau berpeluh atau tidak, gaji yang diterima sama saja. Cuma mengedit rilis dari humas dan turun ke lapangan secara langsung tak membedakan nominal duit yang diterima setiap bulan. Tak ada yang salah

dengan itu. Kadang, ada sebagian orang yang menjadi wartawan karena hanya ingin punya relasi dengan pemerintahan.

Paling tidak kenal dengan pejabat setingkat Sekretaris Daerah. Harapannya di akhir tahun bisa diangkat sebagai tenaga honorer. Dengan seragam PDH hijau tua dan cokelat muda, calon mertua mana yang tak terpukau.

Omong-omong tentang seragam PDH, seminggu lalu ada sepasang anak manusia bukan suami-istri yang didapati tengah berduaan sekitar pukul sebelas malam di dalam rumah. Kalau setiap paginya, laki-laki dan perempuan itu tak mengenakan PDH, barangkali tak memikat naluri jurnalisme seorang wartawan.

Sayangnya, barangkali karena naluri yang menggebu-gebu dan sudah di puncak ubun-ubun, membuat hasil produk jurnalisme yang dihasilkan terkesan gegabah.

Hampir seluruh media yang melaporkan kejadian itu menuliskan judul dengan unsur kata gerebek. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) melansir lema kata kerja gerebek dengan makna mendatangi dengan tiba-tiba untuk menangkap (menggeledah, menyergap, dan sebagainya) yang dilakukan orang banyak.

Wartawan yang jeli tentu tak sembrono menggunakan kata gerebek. Karena dalam kata tersebut ada tujuan akhir berupa penangkapan. Sedangkan kenyataannya, hingga hari ini, sepasang anak manusia yang saban paginya mengenakan PDH itu tak ditangkap. Masih dipersilakan melakoni episode hidupnya setiap hari.

Yang ada, sekelompok orang yang dipimpin Pak RT hanya menanyakan keberadaan keduanya yang tengah asik mengudap santapan malam. Namun, wartawan yang menulis berita itu membubuhkan judul bombastis menjadi penggerebekan. Lebih anehnya lagi, tak satu pun media yang bersikeras menguber sumber utama kejadian tersebut.

Tentu, sumber utamanya adalah sepasang anak manusia itu. Bagaimana pun mereka adalah pihak yang paling layak dan berhak untuk menjelaskan kejadian sebenarnya. Apakah ini penggerebekan atau tidak bisa dikonfirmasi dari pernyataan sumber utama. Kalau hanya menampilkan pernyataan dari terduga penggerebek, saya pikir liputan itu menjadi tak imbang, karena tak menjangkau dua sisi yang diberitakan. Terduga tergrebek harusnya juga diberi porsi bersuara, untuk mengiyakan atau menampik.

Bila memang yang terjadi bukan penggerebekan, mengapa oleh wartawan judul berita dipaksakan penggerebekan.

Kalau memang Pak RT dan sejumlah orang itu hanya menanyakan kegiatan keduanya di tengah malam, mengapa tak dituliskan sedemikian adanya.

Karena wartawan itu bukan sarjana komunikasi? Oh, bukan di situ masalahnya. Sekali lagi, gelar sarjana yang tersemat di belakang nama itu bukan jaminan apa-apa. Yang masuk bui karena korupsi itu gelar akademiknya berderetderet, bukan?

Akar permasalahannya, saya pikir, adalah keengganan wartawannya untuk sedikit berpeluh. Padahal, untuk membuka kamus yang sekarang marak versi digital, takkan sampai mengeluarkan setetes pun keringat. Pemilihan kata yang paling tepat adalah perjuangan pertama pada sebuah penulisan liputan. Sekaya-kayanya atau semenarik-menariknya bahan berita bila dituliskan dengan kecermatan diksi yang naif, juga akan menghasilkan liputan yang cupu.

Kalau kecupuan itu hanya merugikan wartawan secara personal atau perusahaan media secara profesional tentu bukan permasalahan yang besar. Tapi kalau sampai merugikan pihak yang diberitakan, saya pikir ini sebuah kezaliman. Agama seorang wartawan adalah

fakta alias kebenaran. Ketika ia menyimpang dari realita yang ada, secara tak langsung ia mengkafirkan sendiri kewartawanannya. Sekali lagi, ini tak ada sangkut-pautnya dengan gelar sarjana atau tidak. Tapi soal kemauan untuk berpeluh.

Wartawan yang enggan berjuang dari level paling dasar membuka kamus cenderung menghasilkan gaya penulisan yang hiperbolis, bahasa kerennya lebay.

Dengan semena-mena kata yang dipilih mengedepankan keberlebih-lebihan.

Entengnya ngomong, harus bombastis.

Harus sensasional. Agar koran yang dicetak keesokan harinya bisa macam gorengan.

Tapi ya apakah etis, lebay dengan mengorbankan orang lain demi oplah?

Jawabannya tepuk dada tanya selera.

Karena tak jarang pula, wartawan sudah menuliskan dengan penuh ketelitian apaadanya bersandarkan fakta, redaktur pula dengan sewenang lagi senewen mengubahnya. Redaktur kelas metromini semacam ini yang kian mempersulit itikad berpeluh seorang wartawan.

Jadi wartawan memang tak boleh lebay.

Wartawan adalah laku hidup yang sarat dengan perjuangan. Termasuk ya itu tadi, perjuangan untuk mau menyisihkan waktu sekian detik menelisik ketepatan penggunaan kata. Perjuangan semacam ini juga yang akan menghindarkan seorang wartawan dari penulisan yang keminggris. Seolah-olah bahasa Indonesia yang diletakdasarkan penggunaannya oleh Raja Ali Haji di Pulau Penyengat itu miskin-miskin amat.

Sehingga tak mampu menggantikan kata black-out, fashion, event, planning, design, gadget, online dan kosakata bahasa Inggris lainnya yang sebenarnya banyak tersedia padanan katanya. Alihalih terlihat moderat, tampilan bahasa koran yang keminggris justru menyiratkan ketakberadaan kamus bahasa Indonesia di ruang redaksi. Dan bagaimana mungkin sebuah kantor yang setiap hari bersinggungan dengan penggunaan kata tak menyedikan kamus besar dalam lemarinya. Ingat kata orang, duduk boleh sembarang duduk, tapi cakap (tulis) tak boleh sembarang. Apa yang tercakap (tertulis) tak bisa lagi ditarik. Kalau pun bisa ditarik tentu dengan sedikit menegangkan urat malu.

Kalau lebay jangan jadi wartawan.

Masih ada banyak pekerjaan di atas bumi manusia ini yang membutuhkan banyak unsur hiperbolis. Wali kota, misalnya.

Dengan unsur lebay yang memadai, seorang wali kota bisa memamerkan capaian pembangunan yang begitubegitu saja dengan begitu lihainya.

Seolah-olah semuanya baik-baik saja dan sudah sesuai dengan visi-misinya.

Kalau unsur hiperbolis masih banyak tersisa, bisa turut digunakan untuk menuntut seluruh kedai kopi Hawaii menutup warung selama bulan puasa.

Dengan segenap kelebayan kharismatik, bisa dilontarkan pula sebuah dalih, orang puasa mesti dihormati. Sehingga tak boleh ada kedai kopi Hawaii yang buka di siang hari. Saya yang lemah iman ini memang sering tergoda aroma kopi.

Selamat menyambut Ramadan dengan tabuh gegap-gempita di dada. Selalu tanamkan niat teguh dalam hati, kedai kopi Hawaii mau tutup atau buka itu sama saja. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

15

HM SANI 7,51

DAHLAN 7,22

SOERYA

ISMETH 1,99

HUZRIN 1,37

NURDIN 1,23

RIKI SOLIHIN 0,29

16.611

80,33

ABAS : 0852 6407 2581

Penyaluran DAK Kurang Tepat Sasaran

SALAMAN: Sebelum di sunat anak-anak bersalaman dengan Bobby Jayanto.

F-ISTIMEWA

Bobby Jayanto Gelar Sunatan Massal Gratis ABAS, Tanjungpinang SEBANYAK 23 orang anak usia sekolah, di Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan mendapatkan fasilitas sunat massal gratis digelar Bobby Jayanto, pengusaha ternama Pulau Bintan, Jumat, (12/6).

Ketua panitia kegiatan, Satriani mengatakan, ide kegiatan sunatan massal itu memang datang dari masyarakat, namun segala biaya dan fasilitas ditanggung langsung Bobby Jayanto. ”Kita mengadakan kegiatan ini karena melihat banyak anak usia sekolah di sini yang sudah wajib sunat dan untuk meringankan o-

rang tua mereka dalam hal biaya,” ujarnya. Ia mengucapkan terimakasih karena Bobby Jayanto, sudah bersedia jadi donatur tunggal, baik untuk biaya medis, pemberian bingkisan, uang saku hingga konsumsi.

Hal yang sama disampaikan oleh Suparno, perwakilan aparat desa mengucapkan terima kasih kepada Bobby Jayanto yang peduli terhadap generasi muda di desa tersebut. Begitu juga dengan perwakilan orang tua, Wiji, yang merasa sangat terbantu dengan kegiatan sunatan massal gratis ini. ”Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini, semoga apa yang telah Pak Bobby juga diikuti pengusaha

yang mampu di Bintan,” harapnya.

Bobby Jayanto, dalam sambutannya mengatakan, ia sangat berbahagia melihat anak-anak usia sekolah dan wajib sunat bisa mendapatkan sunat gratis.

Karena menurutnya, menolong sesama itu adalah kewajiban dan memberikan kebahagiaan. ”Saya hari ini (kemarin) sangat berbahagia karena bisa berbagi kebahagiaan untuk generasi muda dan saudara-saudara saya di sini. Kita ini adalah saudara, tidak ada perbedaan agama dan suku karena itu wajib saling membantu,” ungkapnya. Ia berharap kegiatan seperti ini tidak terhenti di situ saja dan ia bisa buat lebih jika memang masyarakat

membutuhkan.

Bobby menegaskan, dalam pergaulan lintas agama dan suku merupakan bukanlah hal yang baru dan asing baginya. Karena sejak kecil ia sudah biasa membaur dengan berbagai lintas agama dan suku, serta senang bisa menjalin persaudaraan dan persahabatan. ”Pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Batam tahun 2014 lalu, saya diundang membaca puisi karena temanya harmonisasi dalam keberagaman. Itu adalah wujud pembauran dan saya diundang karena dianggap sudah biasa membaur dengan harmonis selama ini,” bebernya. Bobby yang juga ketua Suku Tionghoa Bintan ini berpesan

kepada anak-anak yang disunat bisa menjadi anak yang punya citacita tinggi, semangat belajar yang baik, patuh pada orang tua sehingga suatu saat berhasil menjadi generasi muda yang bisa membangun tanah kelahiran. ”Saya berharap dan berdoa semoga anak-anak kita ini suatu saat bisa menjadi orang sukses dan pemimpin yang bisa memajukan kampung kelahiran kita,” harapnya. Aditya, salah seorang anak yang sunat sangat gembira usai mendapatkan penanganan medis. ”Ia saya senang karena sudah sunat apalagi dapat bingkisan dan uang saku. Terima kasih Pak Bobby,” ujarnya ceria. ***

BATAM - Pemerintah pusat diharapkan melakukan koordinasi dalam penganggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), untuk Batam. Alasannya, karena pemerintah pusat tidak sepenuhnya tahu kebutuhan di daerah, sehingga perlu dikoordinasikan.

Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini Dinas Tata Kota, akan membantu.

Demikian harapan yang disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Tata Kota Batam, Gintoyono, Kamis (11/6) di Batam. Ia membeberkan selama ini peruntukan DAK langsung ditentukan pemerintah pusat.

Saat penentuan peruntukan DAK, diharapkan pusat, berkoordinasi dengan daerah. Sehingga mendapat refrensi kebutuhan pembangunan di daerah. ”Sehingga bantuan DAK itu, sesuai dengan kebutuhan di daerah ini,” harap Gintoyono.

Kondisi ini dinilai kerap menjadikan, realisasi pembangunan melalui DAK tidak tepat sasarann dan tak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga, ada prioritas pembangunan dengan DAK, memperhatikan tingkat kebutuhan pembangunan di daerah. ”Kalau tidak sesuai kebutuhan, maka tidak akan efektif dan manfaatnya berdampak luas,” sambung dia.

Ditanya program yang tidak maksimal, disebutkan diantaranya, anggaran DAK, untuk pembenahan jalan lingkungan. Selama ini, DAK digunakan untuk jalan lingkungan di perumahan-perumahan. ”Kalau koordinasi dengan kita, kita akan arahkan ke kampung tua. Karena jalan kampung tua lebih parah dibanding perumahan,” ungkap dia.

Untuk tahun ini, pemerintah pusat mengalokasikan tambahan anggaran DAK untuk Batam, melalui APBN Perubahan.

Belanja infrastruktur itu tambahan untuk Batam, sekitar Rp 315 miliar. Sebagian dana itu juga akan digunakan untuk mengembangkan kawasan perbatasan.

Dimana, ada tambahan pembangunan infrastruktur jalan Rp 2,5 miliar, infrastruktur air minum Rp 3,79 miliar dan infrastruktur sanitasi Rp 1 miliar. Selain itu ada bantuan anggaran untuk pelayanan kesehatan dasar Rp 3,8 miliar, kesehatan rujukan Rp 2,8 miliar dan pelayanan kefarmasian Rp 2,48 miliar serta lainnya. (mbb)

Peserta Jamkesda Dialihkan ke BPJS HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: H Ilyas Sabli berfoto bersama anggota Panwaslu dan Panwascam usai pelantikan Panwascam se-Natuna.

Tanpa Anggaran, Panwascam Tetap Dilantik NATUNA - Ketua Panwaslu Kabupaten Natuna, Lindawati mengatakan meskipun dana untuk pelantikan Panwascam belum keluar, tetap saja dilaksanakan pelantikan mengingat tahapan Pilkada sudah mulai. ”36 orang Panwascam yang berasal dari 12 kecamatan seKabupaten Natuna dilantik dan diambil sumpah untuk pemilihan Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri ditambah pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna tahun 2015,” tegasnya.

Ia minta kepada Panwascam yang dilantik harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, terus berkoordinasi dengan Panwaslu dan harus

jalankan tugas sesuai rel atau aturan yang berlaku. ”Seluruh Panwascam harus menyediakan lokasi atau ruangan kantor sendiri karena anggaran sewa kantor memang disediakan untuk mereka. Namun jika pemerintah daerah setempatnya yaitu kecamatan memang ada lokasi atau ruangan yang bisa dipergunakan boleh saja sebab anggarannya sudah ada,” tegasya.

Bupati Natuna Ilyas Sabli, minta kepada Panwascam yang baru dilantik, diharapkan bisa menjalankan tugas dengan baik disetiap kecamatan, supaya pemilihan ini bisa berjalan sukses dan lancar.

Tanggung jawab seorang Pan-

wascam adalah mengawasi semua proses dan tahapan pemilu agar berjalan sesuai aturan yang ada.

Pengawasan tersebut diharapkan mampu menekan tingkat pelanggaran serta menciptakan situasi Pilkada relatif bersih, jujur dan adil.

Panwascam merupakan lembaga independen yang kinerjanya harus netral dari kepentingan partai politik (parpol) maupun golongan, Panwascam harus bekerja netral. Tanpa dipengaruhi intimidasi dan diskriminasi. ”Karena kepercayaan yang sudah diberikan, harus diterapkan sesuai dengan Pancasila dan UUD 45,” ungkap Bupati Natuna Ilyas Sabli. (cr25)

PEMERINTAH Kabupaten Natuna memastikan akan melakukan peralihan pengelolaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan pada tahun 2016 menatang. Peralihan ini bertujuan agar masyarakat yang benar-benar tidak mampu layak mendapatkan bantuan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna dr H Syamsurizal diruang kerjanya, kemarin.

Syamsurizal menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Natuna akan melakukan verifikasi data penduduk tidak mampu, sebagai peserta BPJS yang preminya akan ditanggung pembayarkan iuran kepesertaannya oleh Pemerintah daerah.

Dalam rangka peralihan, saat ini Pemkab Natuna tengah mempersiapkan data administrasi dan hal hal yang penting terkait dengan pengalihan itu.

Pada peralihan pengelolaan Jamkesda ke BPJS nantinya seluruh masyarakat Natuna yang ditanggung Jamkesda akan menjadi peserta BPJS dengan klaim asuransi dibayarkan langsung oleh Pemkab Natuna kepada BPJS. ”Jadi nantinya para peserta BPJS yang ditanggung pemkab Natuna berhak atas pelayanan kesehatan kelas 3 di Rumah Sakit Umum daerah Natuna dan itu pun yang benar- benar tidak mampu dan sangat layak mendapatkan bantuan. Sementara untuk masyarakat mampu yang

memiliki penghasilan perbulan tinggi, tidak lagi menjadi tanggungan dari pemerintah daerah,”ungkapnya.

Dari seluruh kabupaten kota di seluruh Provinsi Kepri, tinggal Kabupaten Natuna saja yang jaminan kesehatan daerahnya masih dikelola oleh pemerintah daerah melalui Jaminan kesehatan daerah. Untuk itu seluruh pemerintah daerah diminta untuk melimpahkan pengelolaan Jamkesda kepada BPJS paling lambat tahun 2017 mendatang.

Tanggapan berbeda dirasakan oleh Umar salah satu warga Ranai yang mengaku masih ada sedikit kejanggalan, ia mengatakan, apakah memang BPJS bisa tepat sasaran seperti yang selalu orang ceritakan, yang berhak atas pelayanan kesehatan dari BPJS benar-benar orang yang tidak mampu. ”Jangan setelah berjalan ditemukan ada juga para pejabat yang mendapatkan biaya BPJS tersebut, padahal jelas program itu diperuntukan untuk orang yang tidak mampu, bukan untuk orang yang berpenghasilan tinggi,” keluhnya.

Ia juga mengharapkan, mudah-mudahan saja program BPJS benar-benar tepat sasaran. Sehingga peruntukannya langsung untuk orang yang tidak mampu, bukan yang sudah jelas-jelas mendapatkan penghasilan yang tinggi turut merasakan pergantiannya juga. Bupati Natuna, Ilyas Sabli, minta kepada peserta Jamkesda harus memanfaatkan program BPJS. “Aturan seperti itu semua warga harus memanfaatkan dan menjadi peserta BPJS,” terangnya singkat. ***

Ilyas Sabli

TANJUNGPINANG POS SABTU 13 JUNI 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Stabilkan Harga, Sani Siapkan Operasi Pasar Stok Kabupaten Kota Sudah Aman DESI LIZA, Tanjungpinang

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

OPERASI PASAR: Gubernur Kepri HM Sani mendengarkan keluhan pedagang terkait suplai sembako. Sani akan melakukan operasi pasar saat Bulan Ramadan mendatang.

GUBERNUR Kepri HM Sani menegaskan, bahwa ia akan melakukan operasi pasar saat Bulan Ramadan mendatang. Tujuannya, agar operasi pasar ini dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok, yang biasaya melonjak pada bulan puasa hingga menjelang lebaran. ”Puasa mendatang kami akan adakan operasi pasar di beberapa titik di Kepri, yang bekerjasama dengan pemerintah kabupaten-kota,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Kata Sani, Operasi pasar tersebut nantinya akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok. Terkait kondisi harga kebutuhan sembako menjelang puasa, menurut-

nya tidak akan ada perubahan. Harga-harga kebutuhan pokok masih sama.

Selain itu terkait persediaan barang kebutuhan pokok, dari laporan setiap kabupaten-kota status ketersediaan sembako masih tetap aman. Pemerintah juga sudah memerintahkan setiap penyedia bahan kebutuhan pokok, agar stok dilebihkan pada saat puasa dan lebaran. ”Masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok.

Karena pemerintah jauh-jauh hari sudah memikirkan hal tersebut,” ucapnya.

Karena memang sambung Sani, jika persediaan lebih sedikit dibandingkan permintaan, maka hukum ekonomi akan berlaku, yaitu harga akan naik.

Menghindari hal itu, pemerintah berupaya menyediakaan stok yang lebih. ***

Pemko Ajukan Berkas RTLH ke Pemprov Kepri TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, pihaknya sudah selesai melakukan verifikasi data penerima bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Tanjungpinang.

Kini, pihaknya tinggal mengajukan proposal tersebut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepri. Setelah itu, baru anggaran bisa dicairkan kepada masyarakat. ”Kita sudah siap. Tinggal mengajukan saja, mudahmudahan segera teralisasi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (12/6)

Di level provinsi sendiri, hanya melakukan verifikasi berkas saja. Sehingga tidak butuh waktu lama lagi.

Untuk Kota Tanjungpinang tahun ini ada 300 RTLH yang akan direnovasi. Dengan bantuan tersebut diharapkan dapat mewujudkan rumah masyarakat semakin baik.

Surjadi mengatakan, anggaran RTLH untuk tiap penerima ini memang tidak cukup untuk membangun satu unit rumah. Tetapi setidaknya anggaran tersebut sudah cukup membantu membenahi kondisi rumah yang sudah rusak parah.Selain RTLH, tahun ini Tanjungpinang mendapatkan bantuan bedah kampung yang akan dilaksanakan di Kelurahan Tanjungunggat. (dlp)

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Wagub Kepri Soerya Respationo saat menempelkan stiker ke salah satu rumah yang masuk program RTLH didampingi Kepala Bappeda Kepri, Naharudin.