Epaper Tanjungpinang Pos 14 Maret 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

SAB TU 114 4 MARET 2015 / 23 JUMADIL A WAL 1436 H ABTU AW

MEGAH : Bandara RHF Tanjungpinang berdiri megah.

Penumpang pun merasa nyaman menggunakannya.

Jonan Support Rute ke Tiongkok

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

TINJAU : Menteri Ignasius Jonan saat meninjau Bandara RHF Tanjungpinang, Kamis (12/3) sore lalu.

TANJUNGPINANG - Pelaksana Tugas (Plt) General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Tanjungpinang, Armin Ngatimin Murtono mengatakan, Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan mendukung dua program mereka tahun ini.

Pengelola Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang ini bahkan mengatakan kalau Jonan sudah setujua alias acc dengan dua program mereka yakni memperluas landasan dan membuka rute keluar negeri. ”Keduanya adalah program kita untuk Bandara RHF Tanjungpinang. Alhamdulillah, program kita sudah diacc (disetujui) oleh Pak Menteri dan sekaligus didukung

sepenuhnya,” sebutnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/3) via ponselnya.

Namun, Armin tidak menyebutkan kalau Menhub akan mengucurkan dana tahun ini untuk mendukung kedua program tersebut. Sebab, Armin tetap meminta dukungan dana dari pemerintah daerah untuk mendukung program tersebut.

Seperti setahun belakangan ini, dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan Bandara RHF juga lewat omongan saja. Sebab, Pemprov Kepri juga yang tetap menganggarkan biaya perluasan runway di bandara itu tahun lalu.

 Lanjut ke...Hal. 2

CTI Tutupi Sebab Kerusakan DESI - ADLY, Tanjungpinang

F-ADLY BARA/TANJUNGPINANG POS

RUSAK: Teknisi sedang bekerja memperbaiki turbin PLTU Galang Batang yang rusak sejak beberapa hari belakangan ini. Foto diambil, Jumat (13/3).

MANAJER plan PT CTI yang mengelola PLTU Galang Batang, Delfrian mengungkapkan, PLTU itu hanya memiliki daya 15 MW saat berproduksi. Meski kapasitasnya adalah 2x15 MW. Akibat kerusakan yang dia tak bisa sebutkan, daya yang ada hanya tersisa 9 MW. Apa sebab kerusakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT CTI ? Delfrian hanya menjelaskan kerusakan bisa disebabkan pengaruh jaringan listrik PLN. Hal itu diungkapkan Delfrian, di tengah-tengah masyarakat dan mahasiwa saat melakukan kunjungan ke PT CTI di Galang Batang, Jumat (13/3) kemarin.

Saat itu Delfian meminta PLN untuk merawat semua jaringan yang ada. ”Terkadang kerusakan tersebut juga dikarenakan adanya gangguan dari jaringan instalasi listrik yang berimbas pada PLTU,” katanya saat itu.

Terkait kerusakan yang ada, masyarakat Tanjungpinang harus rela berpanas-panasan menunggu daya listrik normal kembali. Berdasarkan penjelasan Delfian, kerusakan turbin yang menyebabkan mesin berhenti operasi baru

 Lanjut ke...Hal. 2

Pemilik Gudang Ayam Busuk Terancam Pidana TANJUNGPINANG - Temuan daging busuk di Ruko Bintan Center Blok P No.10 depan Pasar Bintan Center Batu 9 terus ditindaklanjuti pemerintah.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Kehutanan Pertanian Peternakan Pemprov Kepri, drh Honis Mandri mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan tim la-

boratorium Keswan dan Kesmavet Kepri untuk memeriksa hasil sampel daging ayam yang diduga sudah membusuk di lokasi itu.

Jika terbukti membusuk, kemudian dibuktikan dengan sampel yang ada, bisa dilaporkan ke polisi. ”Kita belum bisa putuskan. Sementa-

ra, tim laboratorium masih memeriksa daging yang diduga sudah membusuk itu,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/3).

Dia menjelaskan, pada saat penggerebekan memang sudah mengeluarkan bau busuk. Tidak hanya itu, daging yang disimpan freezer bahkan sudah berair dan

S

EPERTINYA tak habis-habisnya persoalan yang menerpa proyek pembangunan Monumen Bahasa di Pulau Penyengat itu.

Setelah tahun lalu kontraktor pelaksana proyek tersebut menyerah, kini giliran penjaga material di monumen tersebut pula yang tak kunjung mendapat baya-

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

LESAP: Sisa material bekas pengerjaan Monumen Bahasa di Penyengat. Sebagian material bangunan sudah hilang.

ran. Bahkan, sisa material bekas proyek tersebut satu per satu hilang diangkut oleh segelintir orang.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Sedikit mengulas sejarah pembangunan monumen tersebut, tahun 2010 lalu saat Seminar Nasional Bahasa Indonesia di

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan 4 unit bus kepada pihak rektorat Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Jumat (13/3). Sebelumnya, Sani memberikan kuliah umum di ruang auditorium UMRAH, Dompak Tanjungpinang.

 Lanjut ke...Hal. 2 PT CTI TUDING PLN

Sebelas duebelas juge wai ..

Cik Brahim

 Lanjut ke...Hal. 2

Material Hilang, Penjaga Pun Tak Terima Upah

ZULFIKAR, Tanjungpinang

HM Sani Serahkan 4 Bus ke UMRAH

membiru. ”Kalau kita perhatikan, suhu freezer pendingin minus 18 derajat celcius,” tambahnya.

Melihat tempat penyimpanannya tidak standar, maka daging itu rentan busuk sehingga mengeluarkan bau busuk.

Nasib Momumen Bahasa Pascagagal Dibangun Pembangunan Monumen Bahasa di Penyengat telah gagal dua kali yakni tahun 2013 dan 2014 lalu. Tahun ini, tidak ada pembangunan lanjutan. Seperti apa kondisinya saat ini?

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

SERAHKAN : Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan 4 bus kepada Rektor UMRAH, Jumat (13/3), di Dompak.

Pekanbaru, tercetuslah sebuah Mufakat 12 Kebudayaan Melayu.

Dalam Mufakat 12 Melayu tersebut menyepakati dua hal, yaitu pertama, Pemprov Kepri akan membangun Monumen Bahasa Melayu di Pulau Penyengat, dan kedua, Pemprov Riau akan membangun Balai Kajian Bahasa Melayu di Pekanbaru.

Alasan utama yang membuat Pulau Penyengat menjadi tempat berdirinya monumen bahasa, sebab, dari Pulau inilah sastrawan melayu, Raja Ali Haji yang dimasa kini dikenal sebagai bapak bahasa lahir.

Singkatnya pada tahun 2012 dianggarkan pembangunannya dengan pelaksanaan tahun 2013. Pembangunan monumen

Pipit Indah Anggraini BACA HAL 2

Selalu Geli

 Lanjut ke...Hal. 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

2

Jonan ........... dari hal 1 Selain mendapat dukungan dari kedua menteri itu, ia berharap dukungan baik dari Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang maupun Pemkab Bintan. ”Saya berharap Pemda harus mendukung kita untuk kemajuan Bandara RHF Tanjungpinang,” jelasnya.

Menhub senang dengan rencana pihak bandara untuk membuka trayek baru hingga ke Tiongkok. Pihak pengelola pun makin semangat untuk menjalankan kedua program tersebut.

Program pertama perluasan landasan merupakan lanjutan dari program tahun lalu. Setelah Pemprov memangkas habis bukit yang ada di ujung run way, rencananya akan akan diperpanjang.

Terkait penambahan maskapai penerbangan, pihak bandara berharap adanya maskapai baru yang menerbangi Tanjungpinang. Termasuk ada maskapai yang buka rute dari Tanjungpinang ke luar daerah hingga ke luar negeri.

Dua menteri yakni Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya singgah di Bandara RHF Tanjungpinang, Kamis (12/3) lalu. Kedua menteri ini dalam raangka blusukan di Pulau Sumatera selama tiga hari.

Tanjungpinang dan Batam merupakan dua kota di Kepri yang dikunjungi kedua menteri tersebut. Setelah mengadakan pertemuan tertutup dengan Gubernur Kepri HM Sani, Jonan melanjutkan perjalanannya ke Batam. (dri)

Pemilik ............. dari hal 1 Di satu sisi, selain tidak standar, gudang penyimpanan daging milikAsong itu, tidak memilik izin dari Dinas Kesehatan serta izin SIUP dari Disperindag dan SITU dari BP2T. Sifatnya baru laporan secara lisan ke instansi terkait.

Di tempat terpisah, Kepala Laboratorium Kesmavet Kepri Ana Della menambahkan, jika pemilik gudang mengaku daging miliknya membusuk karena listrik sering mati, justru salah. ”Seharusnya mereka punya mesin genset sendiri. Sehingga pada saat listrik mati, freezer tetap bisa hidup dengan daya dari genset,” timpalnya.

Selain harus memiliki genset sendiri, pihaknya harus menyediakan program penunjang lainnya seperti pembasmi hama tikus. ”Ini jelas tidak standar. Untuk mengetahui hasil laboratorium, makanya dalam kurun waktu 72 jam, bisa kita informasikan,” terangnya.

Di tempat terpisah, Teguh selaku Kabid Perdagangan Disperindag Kota Tanjungpinang mengakui pemilik gudang tersebut tidak mengantongi surat izin berupa SIUP untuk menjalankan usahanya tersebut. ”Tak ada SIUP-nya. Bahkan semua yang berkaitan dengan izin usaha tidak ada kami terima,” timpal Teguh kepada Tanjungpinang Pos. Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang menggerebek gudang tersebut karena mengeluarkan bau busuk.

Setelah diperiksa, ternyata daging ayam mulai membusuk di freezer.

Tak hanya di freezer, masih ada dua tempat penyimpanan lainnya yang di gudang itu yang juga mengeluarkan bau tak sedap.

Setelah diperiksa, ternyata tak ada izin usaha menjadikan ruko ini jadi gudang penyimpanan daging ayam. (adi)

Material ............ dari hal 1 bahasa ini pun dilakukan tahun 2013. Tapi sayang, kontraktor yang dipercaya untuk melaksanakan pembangunan monumen ini gagal.

Pembangunan monumen tak siap, kembali dianggarkan tahun 2013 untuk pembangunan 2014.

Saat kontraktor membangunnya tahun 2914, di tengah perjalanan mereka menyerah.

Tahun 2015, pembangunan monumen tidak dilanjutkan.

DPRD Kepri tidak mau menyetujui penganggarannya.

Praktis, kondisi terkini monumen yang sejatinya sangat diidam-idamkan oleh masyarakat Kota Tanjungpinang ini terpaksa terbengkalai selama setahun.

Sebab, Pemerintah Provinsi Kepri yang ditugaskan untuk membangun monumen tersebut, rencananya baru akan melanjutkan pembangunannya di tahun 2016 mendatang.

Sekarang di lokasi monumen, sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah tumpukan material sisa-sisa pengerjaan proyek monumen berupa, pos penjagaan, bedeng (tempat tinggal pekerja), serta sedikit hasil pekerjaan yang dilakukan oleh PT Sumber Tenaga Baru selaku kontraktor pelaksana.

Sisa pembangunannya berupa pagar dan tapak bangunan untuk tempat berdirinya menara setinggi 64 meter. Nyaris tidak ada aktivitas manusia di lokasi monumen itu saat ini. Sepi dan sunyi.

Tapi ternyata, suasana sepi itu dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk memunguti sisa-sisa material pembangunan monumen itu seperti besi, pasir, hingga semen.

Kondisi inilah yang sekarang membuat Rahim (58) warga Kampung Ladi, Pulau Penyengat yang ditugaskan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri untuk menjaga lokasi itu pusing tujuh keliling. ”Pokoknya mulai berhenti orang di sana kerje, barang-barang disane pun mulai habislah,” ujarnya ketika berbincang dengan Tanjungpinang Pos, Jumat (13/3).

Pada waktu itu, pria ini menuturkan, sebenarnya dirinya sudah berkali-kali melarang warga sekitar untuk mengambil material-material yang ada di lokasi pembangunan tersebut.

Bahkan kata dia, masalah banyaknya warga yang mengambil material di lokasi itu juga telah dilaporkan ke Dinas. Tapi, sampai saat ini Dinas terkait tak juga kunjung merespon. ”Dah puas kite melarang. Kemarin ada budak-budak ngambil barang di sana. Saya marah, eh malamnya bapaknya pule datang ke rumah marahkan saye.

Jadi tekadang susah nak cakap,” sebutnya.

Karena tidak bisa berbuat apaapa, Rahim sangat berharap, dinas terkait dapat segera bertindak. Mungkin kata dia dengan menempatkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lokasi itu. ”Biar orang takut sikit kalau nak ambil barang di sana,” sebutnya.

Waktu itu, ternyata Rahim juga menyebutkan keluhan lain yang selama ini menjadi persoalan bagi dirinya selama menjadi penjaga monumen itu. Ternyata, selama dua bulan belakangan ini, dia dan rekannya Agus Salim belum mendapatkan bayaran dari Dinas Kebudayaan. ”Dah dua bulan gaji kami belum keluar. Padahal hutang dikedai dah banyak,” keluhnya.

Persoalan ini, kata dia, bukannya tidak ia tanyakan kepada dinas terkait. Tapi, sejauh ini tidak ada respon dari dinas terkait dalam hal ini Dinas Kebudayaan pemprov Kepri.

Rahim sangat berharap, agar dinas terkait dapat segera membayar upah mereka. Sebab, sampai dengan hari ini ia dan temannya masih merasa sebagai penjaga monumen tersebut yang dipekerjakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri. ”Kami tugas di sini resmi pakai surat dari dinas. Kalau memang seandainya kami ini sudah diberhentikan, harusnya orang dinas bilang ke kami. Ini tidak, waktu ditelpon tak diangkat. Gaji tak dibayar,” ujarnya.***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Pegawai Lapas Edarkan Narkoba TANJUNGPINANG - Selain mengamankan dua warga binaan berinisial Ak dan Td yang diduga menjadi bandar dan pengedar narkotika di Lapas Kelas 1 Tanjungpinang, ternyata BNN Kepri dan Tanjungpinang juga berhasil mengamankan satu petugas Lapas berinisial Y dan satu masyarakat sekitar yang berinisial N. Kepala BNN Kota Tanjungpinang AKBP Ahmat Yani yang dikonfirmasi, Kamis (12/ 3) menjelaskan penetapan tersangka Y dan N dilakukan setelah adanya pengembangan dari penyidik BNN. Ahmat membeberkan, Y yang juga sebagai petugas Lapas diduga membantu membawa dan mengedarkan narkoba di dalam Lapas. Sementara N, merupakan orang yang ber-

sekongkol dalam transaksi alias kurir.

Dari tertangkapnya tersangka Y dan N, Lapas yang selama ini diduga aman malah terindikasi sudah menjadi pasar gelap bagi peredaran narkotika.

Dikatakan Ahmat, petugas Lapas itulah yang selama ini menjadi pintu masuk dari beberapa barang bukti yang tertangkap di Lapas. ”Selain petugas Lapas berinisial Y ada juga masyarakat sekitar berinisial N. Jadi ada empat tersangka. Y ini yang membawa dan mengedarkan narkoba di dalam Lapas.

Bagaimana dia tidak tergiur.

Kita tahu lah pasti upahnya besar. Intinya di Lapas itu ada transaksi. Buktinya aja ditemukan uang Rp 15 juta,” papar

Ahmat.

Saat ini, keempat tersangka itu telah dibawa ke BNN Provinsi Kepri di Batam. Meski BNN masih melakukan pengembangan adanya tersangka lain di dalam Lapas, namun hasil sementara dari pemeriksaan menyimpulkan Ak merupakan bandar dari beberapa barang bukti yang sebelumnya diamankan. ”Semua sudah dibawa ke Batam. Warga binaan ada dua orang, pegawai lapasnya satu orang dan masyarakat umumnya satu orang. Hasil pemeriksaan sementara dari pelaku yang bandar itu si A,” kata Ahmat.

Meski masih sebagai bahan spekulasi, saat ini BNN tengah mempersiapkan penyelidikan adanya dugaan tersangka lain baik dari petugas La-

pas dan juga warga binaan lainnya.

Dari hasil pemeriksaan setiap tersangka, mengaku mengambil barang dagang haram itu bersumber dari luar negeri.

Ahmat juga tak menampik jika dari barang haram yang tertangkap di Lapas merupak sindikat yang sama dengan sumber jaringan narkotika yang ditegah BC dari Malaysia. ”Ada dugaan ke sana. Nggak mungkin dia berdiri sendiri. Karena kejahatan itu pasti banyak yang bekerjasama.

Sumber barangnya dari luar,” jelasnya.

Dikabarkan sebelumnya, Selasa (10/3) lalu BNN melakukan penggeledahan di dalam Lapas dan mengamankan 60 butir ekstasi, dua bungkus

ganja, dan 5 gram sabu dari dua warga binaan, serta uang tunai sebesar Rp 15 juta dari Ak dan Td Dua warga binaan dan pegawai lapas sempat dibawa ke kantor BNN Kota Tanjungpinang guna dilakukan penyelidikan. Selanjutnya dibawa ke BNN Provinsi Kepri di Batam.

Saat ini pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan langsung ditangani BNN Provinsi Kepri.

Di tempat terpisah, para pegawai Kantor Kanwil Hukum dan HAM Kepri sudah tahu penangkapan oknum Lapas Tanjungpinang yang terlibat peredaran narkoba.

Pihak Kanwil Kemenkumham hanya meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas peredaran narkoba di Lapas tersebut. (ika)

Usai Diberitakan Gadai Mobil ke Bandar Narkoba

Nomor Ponsel Andi Mendadak Mati TANJUNGPINANG - Andi, anak Wakil Wali Kota Tanjungpinang mendadak mati ponselnya pasca pemberitaan dirinya di media massa.

Sedangkan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul ketika dihubungi Tanjungpinang Pos dua kali melalui sambungan telepon genggamnya juga tidak direspon.

Praktis sampai berita ini dibuat, Tanjungpinang Pos be-

lum berhasil memperoleh keterangan terkait keterangan terdakwa narkoba bahwa mobil yang dipergunakannya untuk membawa sabu-sabu dan ekstasi adalah milik Andi, anak Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul.

Di hadapan majelis hakim, Usman yang mengaku membahwa mobil Nissan Grand Livina BP 1001 WD milik Andi yang digadaikan kepadanya dengan pin-

jaman Rp 40 juta.

Dalam persidangan kasus pengedar narkoba di PN Tanjungpinan dengan terdakwa Usman Solihin, Rabu (11/3) lalu, terungkap fakta bahwa mobil yang dipergunakannya untuk membawa sabu-sabu dan ekstasi adalah milik Andi, anak Wakil Wali Kota Tanjungpinang. ”Mobil itu milik Andi, anak Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

Mobil itu digadaikan ke saya.

Andi pinjam uang ke saya Rp 40 juta. Ada surat perjanjian gadainya,” ujarnya saat itu.

Pernyataan itu merupakan jawaban atas pertanyaan majelis hakim soal siapa pemilik mobil yang dikendarainya saat ditangkap anggota BNN Kepri, 21 Agustus 2014 lalu di depan Wisma Fajar, Kompleks Bintan Center, Tanjungpinang, sekitar pukul 02.30 WIB.

Mendengar jawaban terdakwa, majelis hakim meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) mangambil surat gadai tersebut. ”Mobil itu kan dijadikan barang bukti. Siapa pemiliknya harus jelas. Benar digadaikan anak Wakil Wali Kota atau dipinjamkan. Kita harus tahu apa hubungannya. Aneh rasanya, anak Wakil Wali Kota gadaikan mobil ke bandar narkoba,” ungkap majelis hakim. (cr23)

Selalu Geli............................................................................ dari hal 1 MELIHAT ulat, cacing dan jenis binatang melata lainnya, Pipit Indah Anggraini langsung merasa geli. Pokoknya setiap melihat benda kecil yang jalan membungkuk itu, ia langsung menghindar. Kini, wanita yang akrab dipanggil Pitto ini berusaha agar bisa menyukai binatang itu. Namun tetap saja ia geli saat melihatnya.

Wanita kelahiran, Tanjungpinang 22 Agustus 1995 ini punya pengalaman lucu saat masih

SMP. Saat itu, ia masuk ke Kelas IIIA. Dia bertemu dan kenalan dengan siswa lainnya.

Tanpa sepengetahuan dia, teman-temannya memasukkan cacing dan ulat ke dalam kertas yang diletakkan di laci mejanya.

Besoknya saat masuk sekolah, Pitto melihat ada kertas di dalam laci. Kemudian dia berusaha membuangnya. Namun yang terlihat adalah cacing dan ulat.

Sontak saja Pitto kaget dan kegelian saat mau membuat cac-

ing tersebut. Pitto heran dari mana teman-temannya tahu kalau dia selau kegelian melihat ulat dan dan cacing. Namun, justru kenangan itu yang selalu diingatnya sekarang. Jika dulu dua kesal dengan teman-temannya, kini dia merindukan teman SMP-nya itu.

Ditanya tentang prestasi, anak pertama dari dua bersaudara ini punya segudang prestasi yang diukir sejak sekolah.

Saat masih SMK, wanita berparas ayu ini pernah menjadi Jua-

ra 2 Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat Provinsi Kepri di Batam.

Kemudian, wanita penyuka warna pink ini juga pernah meraih nilai Ujian Nasional untuk matematika 9,75.

Dalam menjalani hidupnya, wanita yang kini kuliah di UMRAH Tanjungpinang ini punya motto hidup yakni kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Sesulit apapun kita mencapai sesuatu hingga akhirnya terjatuh,

berdirilah, berdiri lagi karena sesungguhnya adalah awal menuju kesukseskan.

Untuk menjadi orang sukses itu, membutuhkan perjuangan yang tiada hentinya.

Ada pesan yang disampaikannya bagi pembaca, setiap orang tak pernah lepas dari masalah dan berbuat salah. Apapun itu, jangan pernah menyerah dan apabila kita sadar akan kesalahan kita itu, maka berusahalah untuk memperbaikinya. (indra)

CTI ....................................................................................... dari hal 1 dikerjakan tanggal, 9 Maret lalu.

Teknisinya sengaja didatangkan khusus dari Jakarta dan baru tiba, 9 Maret lalu. Butuh waktu sekitar dua bulan untuk memperbaikinya atau hingga, 9 Mei nanti.

Delfian tidak mau menjelaskan rincian penyebab turbin tersebut rusak. Ia hanya mengatakan, kerusakan itu di luar dugaan.

Karena itu, sebagai perusahaan penyedia jasa daya listrik, masyarakat telah kecewa kepada mereka. Jumat (13/3) kemarin, Forum Kewaspadaan Diri Masyarakat (FKDM) Kepri dan mahasiswa diajak pihak PLN Area Tanjungpinang mengunjungi PT CTI di Galang Batang.

Saat itu, mereka berkesempatan berdialog dengan pihak Capital Turbine Indonesia (CTI) yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang rusak tersebut.

Dalam dialog itu, FKDM Kepri mempertanyakan apa yang terjadi di PLTU sehingga Tanjungpinang dan Bintan blackout.

Delfian saat dialog itu menyampaikan, bahwa kondisi PLTU saat ini tengah perbaikan turbin.

Teknisi yang didatangkan dari Jakarta itu sedang melakukan overhaul. ”Untuk sementara kita hanya punya daya 9 MW saja. Sebelum terjadi blackout, kita mampu menghasilkan daya sebesar 15 MW. Kerusakan yang terjadi ini memang sudah di luar kemampuan jika harus ditanya kenapa rusak. Saat ini sedang dilakukan overhaul. Kemungkinan butuh waktu yang cukup lama, karena kami masih terus berusaha mengatasi hal ini,” jelas Delfian.

Ia menambahkan, pihaknya juga merasa kerusakan yang terjadi saat ini sangat mengecewa-

kan masyarakat.

Wakil Ketua FKDM Kepri Edward Mandala mengatakan, pihaknya diundang oleh PLN Tanjungpinang untuk mengunjungi PLTU Galang Batang.

Namun pada dialog tersebut, pihak FKDM lebih menekankan PLN area Tanjungpinang keluar dari PLN wilayah Pekanbaru.Alasannya, jika terjadi permasalahan listrik di Kepri bisa cepat mengambil keputusan. ”Bahasa teknis dari Manager Plan CTI yang disampaikan tadi, kami mengerti. Kami telah melihat kondisi kerusakan tersebut.

PLN dalam hal ini membeli jasa CTI untuk dalam menyuplai daya listrik,” jelasnya.

Namun yang dia sesalkan, mengapa jika ada kerusakan, PLN dengan santai mengatakan agar pelanggan mengerti kondisi yang ada. Sementara, jika kon-

sumennya telat bayar, langsung didenda. ”Ini harus dibicarakan dengan Lembaga Konsumen Indonesia,” tegasnya.

Sani Minta Listrik Aman Saat UN Mengantisipasi listrik padam saat Ujian Nasional (UN) berlangsung, Gubernur Kepri HM Sani akan memanggil GM PLN Tanjungpinang dalam waktu dekat.

Gubernur akan meminta PLN memberi kepastian agar tidak ada pemadaman listrik saat UN berlangsung April mendatang.

Pasalnya, jika ada pemadaman, dikhawatirkan beberapa sekolah yang menerapkan sistem ujian online akan terganggu.

Di Tanjungpinang, ada dua sekolah yang akan menerapkan UN sistem online yakni SMKN 1 Tanjungpinang dan SMPN 1 Tanjungpinang.

”Segera saya akan memanggil PLN mengenai hal ini,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/3).

Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Rudi Chua mengatakan, pemadaman listrik di Tanjungpinang dilakukan karena pembangkiyt listrik milik PT CTI sedang rusak.

Perbaikan mesin CTI memerlukan waktu dua bulan ke depan.

Saat ini PLN masih defisit atau kekurangan daya 11 MW. Untuk menutupi kekurangan daya tersebut PLN berjanji akan mengoperasionalkan mesin genset sewa dengan daya 4 MW ditambah mesin PLTD dengan daya 1,5 MW. Dengan pengoperasionalan dua mesin tersebut, juga masih kekurangan daya 4-6 MW. Maka pemadaman bergilir masih akan terjadi sampai Mei mendatang.***

HM Sani ............................................................................... dari hal 1 Pemberian bus sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada mahasiswa UMRAH. Lokasi kampus UMRAH yang berada di Dompak dan Senggarang memang tidak dilalui transportasi umum. Sehingga membutuhkan alat transportasi bus mahasiswa.

Ini merupakan kunjungan Sani yang ketiga kalinya di tengah-tengah civitas UMRAH. Ia mengharapkan mahasiswa nantinya bisa berkembang dan memiliki karya yang berguna.

Dengan tema ‘Pembangunan Maritim di Provinsi Kepri’, Sani menegaskan jika masyarakat Kepri hidup dan kehidupannya selalu bersama-sama dengan laut.

Kondisi ini sudah menjadi kehidupan masyarakat sejak abad ke-17 dan sudah dilakukan Raja Haji Fisabilillah yang saat ini telah menjadi Pahlawan Nasional. ”Makanya, saya sampaikan

bahwa lautan kita sangat luas dengan potensi yang berlimpah.

Oleh karenanya mari kita gali potensi itu secara bersama dengan berbagai daya dan upaya yang ada, agar kesejahteraan yang kita impikan bagi masyarakat Kepri bisa terwujud secara utuh,” kata Sani.

Apalagi saat ini sudah ada kebijakan Free Trade Zone (FTZ) dalam upaya menggenjot perekonomian di Kepri, terutama di Batam, Bintan dan Karimun. Melalui FTZ telah membawa perubahan bagi Batam, Bintan dan Karimun dengan semakin meningkatnya nilai investasi yang masuk, terutama di bidang kemaritiman.

Tidak hanya itu, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, Pemprov Kepri juga memiliki strategi unggulan lain yang mengiringi FTZ. Pemerintah menjar-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

ing konektivitas dengan menambah jalur transportasi baik udara, darat dan laut serta telekomunikasi di Natuna, Anambas dan Lingga (NAL).

Konektivitas merupakan strategi penting mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Diantaranya pertambahan kapal untuk melayani masyarakat dari Tanjungpinang, Anambas sampai ke Pontianak.

Kalau konektivitas lancar maka otomatis arus uang, arus barang dan arus orang akan lancar. Sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera. ”Pelan-pelan kita lakukan, dan alhamdulillah sekarang semua pulau terdepan sudah memiliki pelabuhan yang memadai.

Syukur alhamdulillah, semua rencana kita untuk membangun pelabuhan ini disetujui Menteri Perhubungan,” paparnya.

Selain masalah konektivitas yang berkaitan dengan perhubungan, hal lain yang diperhatikan pemerintah adalah ketersediaan pelabuhan dengan kapasitas besar untuk melakukan bongkarmuat barang. Mengenai ini, pemerintah sudah merencanakan pembangunan Pelabuhan Container di Tanjung Moco. ”Masalah konektivitas semuanya kita perhatikan, baik darat, laut dan udara termasuk perangkat pendukungnya. Dan hal ini juga tentu untuk menunjang dunia pariwisataan yang ada. Karena dengan ketersediaan jalur transportasi yang mudah, tentu kunjungan pariwisata juga akan meningkat tentunya,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor Umrah Prof. Dr. Syamsir Akhlus, menyambut baik kedatangan Gubernur Kepri. Ia menilai kehadiran-

nya memberikan tambahan wawasan dan pengatahuan kepada mahasiswa-mahasiswi. ”Kesempatan yang berharga bagi mahasiswa. Mendapatkan informasi dari tangan pertama baik mengenai apa yang sudah dikerjakan dan apa yang akan dilakukan ke depannya,” pungkasnya.

Mengenai pemberian 4 unit bus patut diapresiasi. Kampus UMRAH yang berada di Dompak dan Senggarang tidak dilalui alat transportasi umum, dengan adanya bantuan bus menjadi penunjang sarana transportasi.

Saat ini UMRAH sudah memiliki 15 unit bus yang bisa dioperasionalkan mahasiswa untuk pergi dan pulang kulah. Meski mengaku belum bisa menampung mahasiswa seratus persen, namun sudah lebih baik dari sebelumnya. (dlp)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

PRO - BATAM

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

3

Fasilitas Pelabuhan Domestik dan Internasional Disamakan

F-DOK

TERMINAL: Menteri Perhubungan minta pengelolaan Hang Nadim BP Batam bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II.

BP Perlu Rp 3 Triliun untuk Terminal Baru Hang Nadim Menhub Tawarkan Kerja Sama BP - Angkasa Pura MARTUA, Batam BADAN Pengusahaan (BP) Batam mengungkapkan, kebutuhan anggaran untuk menambah terminal Bandara Hang Nadim, membutuhkan dana tambahan Rp 3 triliun.

Sementara, untuk perluasan terminal, dibutuhkan sekitar Rp 225 miliar. Dalam pengembangan dan pengelolaan Hang Nadim, Menteri Perhubungan menawarkan kerja sama dengan PT Angkasa Pura II. Demikian disampaikan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja, Jumat (13/3) di Batam, usai mendampingi Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan bersama Wakil Gubernur Kepri, H Soerya Respationo dan Kadishub Kepri, Muramis, Kadis Parawisata Kepri, Guntur Sakti serta Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko.

Pada kesempatan itu, Johan sempat menawarkan ke Mustofa, kerjasama pengelolaan Bandara Hang Nadim, dengan Angkasa Pura. Demikian, keputusannya diserahkan ke Badan Pengusahaan (BP) Batam. ”Memang kita ditawarkan kerjasama dengan PT Angkasa Pura. Tapi kan, diserahkan ke BP. Menteri hanya menawarkan,” Mustofa.

Sementara untuk pembangunan terminal dua, Mustofa menyampaikan kebutuhan anggaran BP Batam. Diharapkan, kementerian Perhubungan mendorong keterlibatan pemerintah pusat untuk itu. ”Kami sudah sampaikan ke

pak menteri, untuk pembangunan terminal dua, butuh Rp 3 triliun,” beber dia.

Sebelumnya, rencana pembangunan terminal dua itu sudah diungkapkan Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho. Namun, saat itu berapa nilai investasi untuk pembangunan terminal dua, belum diketahui.

Lebih lanjut, Mustofa Widjaja, mengungkapkan ke Johan, kebutuhan mereka dalam waktu dekat. Dimana, untuk tahun 2016 mendatang, BP Batam akan memperluas Bandara Hang Nadim. Perluasan bandara itu juga direspon Jonan.

Jonan menyetujui, demi peningkatan pelayanan. ”Terminal yang lama akan kita perluas dan butuh anggaran sekitar Rp 225 miliar. Perluasan kita lakukan awal tahun 2016,” bebernya.

Alasan perluasan itu dilakukan, karena kapasitasnya sudah over. Dimana kapasitas Hang Nadim, sekitar 5 juta per tahun.

Sementara tahun lalu, penumpang sudah mencapai 4,7 juta jiwa. Dengan perluasan Hang Nadim, maka daya tampung menjadi 7 juta penumpang. ”Kita butuh perluasan.

Kalau dilakukan perluasan, maka bisa bertahan hingga lima tahun kedepan. Sambil kita siapkan terminal kedua,” imbuh Mustofa.

Saat melakukan sidak di Hang Nadim, Johan memberikan masukanmasukan terhadap Mustofa.

Walau pelayanan di Hang Nadim dinilai sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan, sehingga lebih baik lagi.

”Peralatan sudah oke.

Perlayanan sudah bagus.

Tapi perlu ditingkatan.

Petugas diminta lebih waspada. Pelayanan ditingatan menjadi internasional,” beber Jonan, seperti disampaikan Mustofa.

Sebelumnya, Dwi Djoko Wiwoho mengungkapkan, peningkatan kapasitas penumpang dan pesawat di Bandara Hang Nadim.

Sedangkan, pembangunan apronnya sedang dikerjakan. Rancangan terminal baru juga sudah disiapkan. ”Nanti, terminal baru akan dibangun dekat dengan teminal kargo. Tepatnya di sebelah kiri,” sebut Djoko.

Perluasan apron (tempat parkir pesawat) akan dikerjakan dalam jangka waktu dua tahun. Tahun ini, pembangunan apron dianggarkan sekitar Rp 50 miliar dan tahun depan Rp 60 miliar. Kepala Bagian

Umum Bandara Hang Nadim Suwarso mengatakan, lelang perluasan apron sudah dilakukan. Apron akan diperluas 150 x 240 meter.

Tambahan apron itu disiapkan untuk menampung tambahan empat pesawat berbadan lebar.

Saat ini, apron di Bandara Hang Nadim hanya mampu menampung 10 pesawat berbadan besar dan belasan jenis Boeing 737 atau Air Bus A320, termasuk beberapa pesawat baling-baling.

Kebutuhan penambahan kapasitas Bandara Hang Nadim ini untuk merespon penambahan jadwal penerbangan. Salah satu maskapai penerbangan yang menambah jadwal penerbangan yaitu Lion Air. Maskapai ini menambah penerbangan Internasional ke negara Hongkong dan Thailand. ***

BATAM - Fasilitas dan pelayanan pelabuhan domestik di Batam, diminta setara dengan pelabuhan internasional, baik fasilitas dan pelayanannya. Sehingga ke depan, pelayanan pelabuhan kepada masyarakat sama dan menjadi daya tarik bagi pengguna jasa kapal. ”Kalau pelayanannya sudah taraf internasional, maka statusnya (pelabuhan) nanti sudah internasional,” kata Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Mustofa Widjaja, usai mendampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Jumat (13/3) di Batam.

Menurut dia, saat meninjau pelabuhan Sekupang, Jonan meminta agar domestik dan internasional sama. Karena itu, pelayanan di pelabuhan domestik Sekupang dan Punggur, ditingkatkan.

“Sekarang sudah bagus, tapi harus ditingkatkan.

Beliau mau datang lagi.

Semoga nanti akan mendapat apresiasi lebih lagi,” harap di.

Pernyataan senada juga disampaikan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respa-

Mustofa Widjaja

tiono. ”Pelayanan sudah bagus. Tapi untuk domestik di Punggur dan Sekupang mau ditingkatkan untuk bertaraf internasional,” beber dia.

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas Badan Pengusahaan(BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho,

mengatakan, pelabuhan domestik Sekupang dibangun dua lantai. Pagu anggaran pelabuhan domestik Sekupang Rp 50 miliar dan untuk pelabuhan domestik Telagapunggur Rp 46 miliar. ”Kedua pelabuhan dibangun menjadi dua lantai dari sebelumnya satu lantai,” kata Djoko.

Walau pembangunan sedang berjalan nanti, namun aktivitas penumpang dan tenan di kedua pelabuhan itu tetap berjalan.

Pembangunan dilakukan secara bertahap. ”Jadi tidak mengganggu aktivitas pelabuhan,” ujar Djoko.

Pelabuhan dibangun menjadi dua lantai lantaran jumlah penumpang di kedua pelabuhan itu terus mengalami peningkatan. Selain itu, pembangunan pelabuhan dua lantai juga untuk menghilangkan ketimpangan antara pelabuhan domestik dan internasional. ”Biar tidak ada kecemburuan antara pelabuhan domestik dan pelabuhan internasional.

Jadi tidak timpang,” beber Djoko. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

4 PEMEKARAN

KKS Terkendala Jumlah Kecamatan LINGGA- Ketua Badan Pekerja Pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep (BP2KKS), Agus Norman mendesak Pemerintahan Provinsi Kepri segera memberikan rekomendasi atas pemekaran Kecamatan Kepulauan Posek. Hal ini dilakukan agar upaya pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep (KKS) dapat memenuhi persyaratan, lima kecamatan. ”Hingga hari ini, Pemprov Kepri belum memberikan rekomendasi atas pemekaran Kecamatan Kepulauan Posek di Singkep Barat,” kata Agus kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Dikatakannya, usulan pemekaran KKS telah disetujui DPRD Provinsi Kepri. Persetujuan dewan ini, sudah masuk ke Pemprov Kepri untuk dilanjutkan ke pemerintah pusat. Namun, usulan pemekaran kabupaten belum bisa dilakukan karena terkendala jumlah kecamatan. Akibat, Pemprov Kepri belum memberikan rekomendasi pemekaran Kecamatan Kepulauan Posek.

Menurut Politisi Golkar ini, pemekaran kabupaten sangat membantu pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Lingga. Jika Kabupaten Kepulauan Singkep terealisasi, maka ada pembagian wilayah pemerintahan. Secara langsung pemerataan pembangunan dapat lebih mudah dilakukan. ”Pemekaran ini, tidak akan merugikan kabupaten induk,” ucapnya. Persayaratan lainnya untuk pemekaran itu, sudah dipenuhi. Dukungan Pemkab dan DPRD Lingga serta DPRD Kepri juga sudah diperoleh. ”Kita berharap usulan pemekaran KKS yang sudah dikerjakan bertahun-tahun untuk kepentingan masyarakat Lingga ini segera ditanggapi Gubernur Kepri,” harapnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

LENGANG: Jalan di Daik lengang karena terbatas kendaraan. Padahal, Kabupaten Lingga memiliki keindahan alam dan panorama Gunung Daik sebagai daya tarik wisatawan.

Pemkab Lingga Usul DAU Berdasarkan Luas Laut

PARIWISATA

Peserta Visit Sail Karimata 2015 Singgah di Lingga LINGGA- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Lingga, M Asward mengatakan, peserta Visit Karimata 2015 akan singgah di tiga desa, Kabupaten Bintan. Masyarakat diimbau agar mengembangkan kreativitas pembuatan suvenir khas Lingga, terutama untuk daerah yang disinggahi kapal layar.

Peserta Visit Sail Karimata (VSK) 2015 yang menggunakan kapal layar itu akan singgah di Desa Penuba, Pulau Benan dan Sungai Tenam Kabupaten Lingga.

Seperti tahun lalu, para wisatawan dengan kapal layar itu singgah di Lingga ingin mencari souvenir khas masyarakat setempat. Kesempatan ini dapat meningkatkan prekonomian sekaligus promosi potensi daerah.

Asward menyampaikan,, Disbudpar tidak mempersiapkan acara khusus untuk menyambut peserta VSK 2015. Itu sesuai dengan usulan atau permintaan peserta yang tidak ingin disambut secara berlebihan. Selain itu, kegiatan VSK 2015 bukan event daerah. ”Penyambutan nanti hanya biasa saja,” katanya.

Saat peserta yacth VSK 2015 berlabuh di Penuba, agenda kunjungan yang dilakukan adalah Pulau Singkep, Mepar dan Daik. Untuk Sei Tenam, dijadwalkan kunjungan diarahkan ke Tugu Khatulistiwa dan Tanjung Kelit. Sedangkan saat singgah di Pulau Benan, titik kunjungan direncanakan hanya di sekitar perairan Benan. Kegiatan itu melibatkan Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Jambi dan Kepri. Peserta dijadwalkan hanya mengunjungi Kepri sebagai jalur pelayaran. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

RESES: Anggota DPD RI asal Kepri Ir H Ria Saptarika memberikan penjelasan tentang anggaran pada saat reses di Lingga, Kamis (12/3) sore.

TENGKU,Lingga BUPATI Kabupaten Lingga, H Daria mengusulkan agar pemerintah pusat memberikan Dana Alokasi Umum Khusus

(DAU) untuk daerah kepulauan berdasarkan luas laut.

Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang- Undang No 32 tahun 2014 tentang Kelautan.

Kabupaten Lingga se-

bagian besar wilayahnya merupakan lautan yang membutuhkan anggaran khusus untuk melakukan program-program kelautan.

Kabupaten Lingga saat ini

masih mengandalkan anggaran pusat untuk melakukan berbagai program pembangunan. Pendapatan Asli Daerah (PAD) kecil dan sulit merealisasikan usulan pembangunan dari masyarakat.

Hal itu diperburuk setelah Kabupaten Lingga tidak masuk sebagai daerah tertinggal dan perbatasan dalam pembagian alokasi dana khusus dari pemerintah pusat. ”Kami tentu berharap pemerintah pusat memiliki kebijakan khusus untuk daerah yang masih memiliki PAD rendah. Ke depan DAU itu harus dihitung dari luas laut,” kata Daria pada saat menerima kunjungan kerja Anggota DPD RI asal Kepri, Ria Saptarika di Aula Kantor Bupati Lingga, Kamis (12/3) sore.

Anggota DPD RI, Ria Saptarika berjanji, akan menyampaikan usulan Pemkab Lingga itu kepada kementrian terkait di Jakarta. Sebagai daer-

ah yang memiliki laut yang luas, Kabupaten Lingga membutuhkan anggaran besar untuk mengelola potensi laut yang dimiliki. ”Usulan ini akan saya sampaikan kepada kementrian terkait agar menjadi pertimbangan pada program ke depan,” kata Ria. Dalam pertemuan yang dihadiri pejabat eselon 2, 3 dan 4 serta tokoh masyarakat tersebut, turut dipaparkan rencana pemekaran Kabupaten Kepulauan Singkep (KKS) dan masalah sertifikat tanah nasional untuk aset daerah di pulau-pulau perbatasan.

Sebagai mewakili Kepri, Ria Saptarika yang masuk pada komite 1 membawahi bidang pemerintah daerah, pertanahan dan tata ruang, politik, hukum, HAM serta hubungan antar daerah itu diharapkan dapat memperjuangkan keinginan Pemkab dan masyarakat Lingga. ***

DKP Minta Nelayan Waspada Aksi Penipu LINGGA- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga meminta nelayan agar waspada terhadap aksi penipu yang berkedok bakal mengurus bantuan alat tangkap perikanan. Baik yang mengaku dari DKP Lingga, Kepri maupun pemerintah pusat.

Bantuan pemerintah tidak ada meminta kompensasi pembayaran kepada nelayan. ”Saya tegaskan tidak pernah pemerintah meminta uang atau apa pun kepada nelayan untuk mendapatkan bantuan. Bila hal ini terjadi, saya minta masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Karena ini sudah pasti penipuan. Nelayan harus waspada,” tegas Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga, Abang Muzni, kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/3).

Dikatakan, modus dapat mengurus bantuan dengan membayar

kompensasi pernah disampaikan kepada DKP Kepri. Dengan tegas DKP Kepri membantah hal itu.

Pengurusan bantuan untuk masyarakat nelayan, prosedurnya jelas dan mudah. Masyarakat bisa mengurus sendiri tanpa bantuan perantara. ”Pertama tentu proposal permohonan kepada DKP Lingga atau provinsi sesuai tujuan. Proposal permohonan bantuan alat tangkap perikanan melalui kelompok dan diketahui kepala desa. Permohonan langsung ditujukan kepada instansi terkait,” terang Abang.

DKP Lingga atau instansi terkait lainnya, akan melakukan verifikasi di lapangan, apakah proposal yang diajukan sesuai dengan kondisi lapangan. Setelah itu, nama kelompok penerima akan diusulkan saat pembahasan bersama DPRD untuk masuk dalamAPBD.

Cara lain, bisa langsung disampaikan kepada gubernur, bupati atau DPRD, selanjutnya memberikan masukan ke DKP. DKP Lingga akan menindaklanjuti untuk memasukan ke dalam program kerja. ”Selanjutnya dibahas bersama dewan saat penyusunan APBD. Setelah disetujui, maka bantuan akan disalurkan sesuai anggaran yang tersedia,” katanya.

Modus penipuan yang dilakukan oknum terhadap nelayan untuk mencari keuntungan, sudah sering terdengar. Uniknya, masih ada nelayan yang percaya dengan aksi penipuan itu. Tindakan itu sudah modus lama. ”Hingga saat ini, masih ada nelayan yang tertipu. Saya minta jika ada staf atau siapa pun yang mengatasnamakan DKP dengan meminta imbalan uang guna mendapatkan bantuan, segera laporkan,” jelas Abang. (tir)

INNER BEAUTY memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

KAPAL: Nelayan Lingga menggunakan Kapal Inka Mina bantuan pemerintah saat melaut.

LOWONGAN KERJA

Rent Car / Rental Mobil PO FEBRI JAYA

SEKRETARIS SALES DIREKTUR

computer Lamaran di kirimkan ke : PT. PANCA RASA PRATAMA Alamat : Jl. D.I. Panjaitan No. 15 Km.8 Tanjungpinang

Syarat :

Hubungi : 0852 6475 9406 0813 6492 4296 Alamat : Komp. Pertokoan Bintan Center, Blok R. No. 11

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

DIBUTUHKAN Karyawan Pengantar Barang (Kurir)

Persyaratan : Diutamakan Wanita Usia 25 – 35 thn Pendidikan SMA sederajat Berdomisili di Tanjungpinang Dapat mengoperasikan

22D1B1FC

Min. Ijazah SMA Memiliki kendaraan sendiri Mengerti wilayah Tanjungpinang Laki - laki Diutamakan suku Jawa

Kirim alamat ke :

ZEVA Logistic Tour & Travel Jl. Bakar Batu No 8A Tlp. 0822 8567 6716

PELUANG KARIR Kami salah satu Perusahaan (Multi nance) Sepeda Motor dan Mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 cabang dan Kios yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional untuk mengisi posisi : 1. Marketing Head (MH) 5. Staff Admin (Adm) 2. Account Of cer (AO) 6. Remedial (Rem) 3. Surveyor (SVY) 7. Of ce Boy (OB) 4. Collector (COLL) 8. Security (Sec) Persyaratan : 1. Pria/ wanita usia maks.35 thn 2. Pendidikan min. D3 (1,2,6) dengan IPK min. 2,75 atau SMU (3,4,5,7,8) 3. Memiliki pengalaman minimal 2 thn (1,2) atau fresh graduate (3-8) 4. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri 5. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 6. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggungjawab dan mampu bekerja dibawah tekanan (1-8) Kirim surat/ antar langsung lamaran, CV, fc.KTP, beserta foto warna terbaru ukuran 4x6 (2 lbr) dan No.Telp yang bisa dihubungi paling lambat 2 minggu setelah iklan ini dimuat, di tujukan ke :

HRD PT. BESS FINANCE Jl. DI. Panjaitan Km.6 (Depan Dinas Kesehatan/ Hotel Pelangi) Tanjungpinang Cantumkan kode jabatan pada amplop. Lowongan ini untuk penempatan Tanjungpinang

SUPER TRUSS RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

CARI JODOH CARI JODOH : COWOK/ PRIA USIA 35 UNTUK PEREMPUAN CHINESE! SILAHKAN HUBUNGI : +65-9077-5083, EMAIL : HARTONO201212@GMAIL.COM

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

5

Grasi Dua Warga Karimun Ditolak Presiden Jokowi H Nurdin Basirun

Diundang Rapat Kepala Dinas Kompak Bolos KARIMUN - Bupati Karimun, Nurdin Basirun mengundang jajarannya, yakni para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Karimun untuk rapat evaluasi, Jumat (13/ 2). Namun sejumlah kepala dinas kompak bolos dan ini yang membuat Nurdin kecewa. ”Apa salah saya pada teman teman kepala SKPD, sehingga mereka bolos,” tanya Bupati Karimun H Nurdin Basirun saat memimpin rapat.

Pertanyaan tersebut diungkapkan Nurdin Basirun saat menyampaikan sambutan pembukaan rapat SKPD Karimun, karena ketidakhadiran beberapa pejabat eselon II dan III yang ia lantik beberapa tahun lalu. ”Saya memperhatikan daftar absen tadi, ada beberapa yang tidak hadir,” kata Nurdin Basirun sembari bertanya kepada stafnya, apakah memang undangan rapat yang belum sampai kepada mereka.

Nurdin menegaskan, sebelum menyalahkan orang lain, ia ingin memastikan dulu kondisi sebenarnya, apakah karena undangan tidak sampai atau seperti apa. ”Sebelum kita menyalahkan orang lain harus kita salahkan diri kita terlebih dahulu,” sindirnya.

Nurdin menanyakan ketidakhadiran Kepala Dinas Pertambangan Dan Energi, Kadis Capil Dan Kependudukan, Kadis PU Karimun serta pejabat lainnya.

Nurdin mengatakan, dalam Undang Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) telah diatur dengan jelas bahwa, pegawai yang profesional yang seharusnya menduduki jabatan kepala SKPD di pemerintahan. Ia menuntut jajarannya agar bekerja profesional dan maksimal, karena tuntutan kerja inilah untuk pencapaian kinerja yang lebih baik.

Sebagai pelayan publik, ia mengimbau pejabat pemerintah mampu membuat program yang dapat dirasakan masyarakat secara langsung. Untuk karakter pejabat itu harus diubah. ”Selain itu, pejabat jangan minta dilayani dan harus mudah ditemui masyarakat,” tutupnya. (yon)

Nurdin: Apa Salah Saya Kepada Mereka

Wabup Tutup STQ Anambas Ke-IV ANAMBAS - Seleksi Tilawatil Quran ke-IV tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas yang berlangsung 9 sampai 12 Maret 2015 ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, Kamis (12/3) malam.

Wakil Bupati yang juga Ketua Lembaga pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, mengatakan salah satu tujuan pelaksanaan STQ yaitu memberikan motivasi ke anak-anak dan dapat mengukir prestasi di bidang agama. Termasuk dijadikan ajang untuk menebarkan syiar Islam kepada masyarakat, agar bisa menjadi acuan lebih baik di masa yang akan datang.

Haris mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana dan seluruh koordinator beserta anggotanya yang telah bekerja keras atas pelaksanan STQ ini hingga berlangsung lancar. ”Ucapan terimakasih juga ingin saya sampaikan kepada seluruh kafilah, dewan hakim, sponsor serta semua pihak yang telah memberi dukungan moril maupun materil demi suskesnya acara STQ ini,” imbuhnya.

Haris juga mengingatkan, dalam perlombaan pasti ada yang menang dan pasti juga ada yang kalah, ia yakin bahwa dewan juri dan dewan hakim telah bekerja maksimal, memberikan penilaian secara arif dan bijaksana sesuai dengan sumpah yang diucapkan saat pelantikan dewan hakim. ”Oleh sebab itu perlu saya tegaskan, apapun yang telah ditetapkan oleh dewan hakim adalah keputusan yang terbaik dan mutlak. Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada para pemenang dan harus ditingkatkan terus prestasinya dan mempesiapkan diri untuk masa-masa kegiatan yang akan datang,” ujarnya.

Selain itu Haris juga mengingatkan kepada camat dan juga para ketua LPTQ kecamatan agar saling bahu membahu membina dan bekerjasama. Yang paling penting adanya STQ ini, bersama-sama tingkatkan tali silaturahmi, tali persaudaraan dan jaga persatuan kesatuan demi kemajuan Anambas dimasa yang akan datang. ”Saya yakin potensi-potensi anak kita yang ada di setiap kecamatan tidak sedikit ini, dan ini dapat kita gali serta kembangkankan. Apalagi pelaksanaan STQ tingkat Provinsi Kepri di Natuna tidak lama lagi akan digelar,” tutupnya. (ron)

Enam Terpidana Mati, Empat Belum Ajukan Grasi ALRION, Karimun GRASI (pengampunan dari presiden) yang diajukan A Yam dan Ju Hao terpidana mati kasus narkoba asal Karimun telah ditolak Presiden Joko Widodo berdasarkan Kepres No 15/6/ Tahun 2015.

Ditolaknya grasi A Yam dan Jun Hao membuat pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Karimun mencari pihak keluarga dari salah satu terpidana mati tersebut. Selain mencari keluarganya, Kejari Karimun saat

ini sedang berusaha mendapatkan berkas perkara keduanya dari Mahkamah Agung (MA). ”Kami sekarang masih sedang mencari keluarga A Yam di Karimun,” kata Dika Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Seksi Pidana Umum Kejari Karimun, Jumat (13/3).

Ia menuturkan keberadaan keluarga Jun Hao sudah diketahui, untuk itu pihaknya bersiap menunggu pemberitahuan dari Kejaksanaan Agung (Kejagung) tentang

Aseng

eksekusi keduanya. ”Tetapi, sebelum dieksekusi harus mendapat persetujuan dari pihak kelurga terpidana,” ucapnya.

Dijelaskan Dika, di Karimun sebenarnya ada 6 orang terpidana mati yaitu Tan Joni alias Aseng yang berencana mengajukan peninjauan kembali

(PK) ia divonis pidana mati karena membunuh 3 orang sekaligus.

Aseng adalah terpidana mati yang seharusnya dieksekusi Kejagung RI pada tahun lalu. Namun, karena ia mengaku akan mengajukan PK ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai Karimun, ia batal dieksekusi Kejagung. ”Waktu kami bertemu pada Desember lalu, Aseng sudah pasrah. Seminggu berikutnya ia bertemu dengan rombongan Kejari Karimun dan Kejati Kepri. Ia mengaku akan mengajukan PK,” terang Dika kepada Tanjungpinang Pos. Aseng divonis dengan pidana mati oleh PN Tanjung

Balai Karimun karena membunuh 3 orang perempuan sekaligus pada 30 September tahun 2004 silam di Baran, Meral, Karimun.

Selain Aseng, Jon Hwa dan A Yam. Tiga terpidana mati lainnya adalah Hendro yang divonis mati karena membunuh seorang ibu dan seorang anak siswa SD. Ia belum mengajukan PK dan Grasi pada ke presiden .

Sedangkan Deli warga Moro kasus pembunuhan juga belum mengajukan PK atau permohonan grasi kepada presiden. Sedangkan terpidana mati ke enam, Herman telah mengajukan PK tetapi belum mengajukan grasi. ***

Aunur Rafiq Daftar ke Partai Hanura

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DAFTAR: Aunur Rafiq (kanan) saat mendaftar sebagai Calon Bupati dari Partai Hanura, untuk ikut Pilkada Karimun.

Masih Rahasiakan Calon Wakil KARIMUN - H Aunur Rafiq, Jumat (13/3), usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung mendatangi Kantor

DPC Hanura, untuk mendaftarkan diri ke Partai Hanura Karimun sebagai Calon Bupati (Cabup) Karimun, Kedatangan H Aunur Rafiq dan rombongan diterima Ketua DPC Partai Hanura Karimun Bakti Lubis SH didampingi

Bendahara DPC Partai Hanura Karimun Drs Ady Hermawan, dan sejumlah panitia penerimaan pendaftaran Cabup Karimun, Jhon Veto Yuna dan Yusriana. ”Kedatangan Pak Aunur Rafiq ke kantor kami, khususn-

PRO - ANAMBAS

ya ke Partai Hanura adalah salah satu kebanggaan tersendiri bagi kami,” kata Bakti Lubis.

Setelah menerima berkas pendaftaran ini sesuai dengan mekanisme partai, kata Bakti, ia akan membawanya ke tingkat yang lebih tinggi, yakni ke Dewan Pimpunan Daerah (DPD) Hanura Provinsi Kepri. ”Berkas pendaftaran merupakan amanah yang harus dilaksanakan, secepatnya pasti akan diketahui seperti apa hasilnya,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, agar Aunur Rafiq memilih pasangan calon wakilnya nanti, yang bisa berkomunikasi dengan baik.

Yang bisa menutupi kekurangan Aunur Rafiq atau saling bahu membahu, untuk membawa perubahan Karimun ke arah yang lebih baik.

Lubis menegaskan, keinginan masyarakat Karimun, terhadap pemimpinnya ke depan adalah yang mampu membawa

perubahan ke arah yang lebih baik dari saat ini. Terciptanya lapangan kerja yang permanen, serta peningkatan taraf hidup masyarakat dan terciptanya pemerataan pembangunan di perkotaan dan pedesaan.

Aunur Rafiq mengapresiasi partai Hanura Karimun yang telah menerima berkas pendaftarannya. ”Baru kali ini saya dikalungi bunga saat mendaftar jadi Cabup,” katanya.

Rafiq berharap, semoga pertemuan dan pendaftaran ini, membuat Hanura Karimun medukungnya untuk maju jadi Cabup Karimun untuk periode mendatang.

Apa yang disampaikan pengurus partai Hanura, kata Rafiq telah dicatatnya dan menjadi bagian dari program kerja yang akan ia lakukan jika diberi amanah masyarakat Karimun.

Hingga saat ini Rafiq belum mau menyebut siapa calon pendampingnya di Pemilihan Bupati Karimun mendatang. (yon)

Pemkab Anambas Dapat Bantuan PLTS dari Pusat Warga Siantan Akhirnya Nikmati Listrik RONI, Anambas MIMPI masyarakat Desa Serat, Kecamatan Siantan Timur, Anambas yang mendambakan hadirnya aliran listrik dikampung mereka, akhirnya terjawab sudah. Pasalnya, desa yang telah mereka huni sekitar puluhan tahun tersebut, sekarang sudah terang-benerang karena rumah mereka telah dialiri listrik gratis selama 24 jam.

Selain senang, warga juga mengaku sangat terbantu perekonomiannya dengan hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari pusat ini. Sebab sebelumnya, untuk bisa menikmati aliran listrik mereka harus mengeluarkan biaya jutaan rupiah tiap bulannya, hanya untuk membeli bahan bakar untuk mesin diesel sebagai pembangkit lsitrik. ”Rasanya bagaikan dalam mimpi pak. Tak pernah terbayangkan oleh kami bisa menggunakan listrik seperti saat ini,” ujar Amran, warga desa kepada Wakil Bupati Anambas, Abdul Haris saat uji coba perdana PLTS Terpusat sebe-

sar 10 kWp bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) barubaru ini.

Meski daya yang dihasilkan oleh PLTS terpusat ini belum maksimal. Namun, mereka mengaku sangat puas karena lampu di rumah mereka bisa menyala selama 24 jam. Tiap rumah, jatah daya listrik yang diberikan sebesar 200watt. ”Total rumah di Desa Serat ini ada sebanyak 60 rumah.

Seluruhnya kita aliri dengan listrik,”kata Kadis ESDM Anambas, Romi Firman.

Ia juga menuturkan, jika PTLS terpusat ini nantinya sudah diserahterimakan dari KPDT ke Pemkab Anambas maka, PLTS ini akan menjadi aset daerah. ”PLTS ini ke depan akan menjadi aset daerah jika sudah serahterima. Untuk perawatan kami di pemerintah daerah yang menanggungnya. Sedangkan untuk operator PLTS, kita berdayakanmasyarakat setempat ,”ungkap Romi.

Sementara itu, Waki Bupati Anambas, Abdul Haris yang dimintai tanggapannya men-

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

LISTRIK: Tiang listik PLN yang melayani kebutuhan listrik warga kota Tarempa, Anambas. Kini warga Kecamatan Siantan juga merasakan listrik yang sama, meskipun dari PLTS.

gaku puas akan kinerja Dinas ESDM Anambas. Sebab, meski Anambas mengalami defisit anggaran pada 2014 lalu namun, Dinas ESDM mampu menunjukan kinerjannya dengan mencari kegiatan yang berasal dari pusat. ”Yang pasti, pemerintah daerah tetap berupaya untuk memenuhi kebutuhan utama masyarakat dalam hal ini pen-

erangan. Kedepan saya berharap, akan ada lagi bantuan seperti ini,”kata Haris.

Ia menuturkan, jika daerah yang mengadakan PLTS terpusat dengan daya sebesar 10 kWp ini, maka akan menelan anggaran sebesar Rp1,8 miliar. ”Sampai saat ini sudah mencapai 80-90 persen kebutuhan listrik masyarakat An-

ambas terpenuhi. Di tahun 2015 ini, pemda melalui ESDM juga mengupayakan hal yang serupa namun bukan hanya satu titik, melainkan 14 titik atau desa yang akan mendapat bantuan PLTS seperti ini.

10 titik merupakan bantuan dari KPDT dan 4 titik lagi dari Kementrian ESDM. Mudahmudahan bisa terwujud,” harap Haris. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

6

GUBERNUR KEPRI HM SANI MEMBERI WEJANGAN DI TENGAH-TENGAH TOKOH MASYARAKAT PACITAN.

Gubernur Kepri HM Sani disambut warga di lokasi acara silaturahmi.

Gubernur Kepri HM Sani disambut sejumlah tokoh masyarakat Pacitan.

Gubernur Kepri HM Sani pamit kepada para orang tua yang juga tokoh masyarakat Pacitan usai mengadakan silaturahmi.

Gubernur Silaturahmi dengan Warga Pacitan Gubernur Kepri HM Sani diskusi dengan tokoh masyarakat Pacitan.

Masyarakat Pacitan berdiskusi dengan Gubernur Kepri HM Sani.

GUBERNUR Kepri HM Sani mengadakan silaturahmi dengan warga Pacitan serta warga Lorong Nias di Jalan Pramuka Tanjungpinang, Kamis (12/ 3) malam.

Saat itu, gubernur menerima masukan maupun saran dari masyarakat tentang pembangunan yang dilakukan Pemprov Kepri empat tahun belakangan ini.

Masyarakat mengatakan, pembangunan semakin bagus dan masyarakat juga sudah merasakan dampaknya.

Meski demikian, permintaan masyarakat tetap banyak disampaikan kepada Sani.

Gubernur mengatakan, pembangunan tidak akan pernah ada habisnya. Selalu ada kebutuhan masyarakat yang belum bisa diakomodir setiap tahun. Karena itu, perlahan-lahan akan disiapkan.

Pemerintah umumnya memprioritaskan pembangunan yang paling penting di tengah-tengah masyarakat.

Saat itu, Sani juga berterima kasih kepada warga Pacitan yang sudah turut serta ikut membangun Kota Tanjungpinang. Warga Pacitan juga juga menjaga persatuan dan kesatuan berbagai suku bangsa di Tanjungpinang ini.

Sani bangga, seluruh suku bangsa yang bergabung di paguyuban masing-masing di Kepri tetap hidup rukun dan selalu menjaga keakraban satu sama lainnya. Ini merupakan modal yang sangat besar membangun negeri ini. ***

Gubernur Kepri HM Sani foto bersama dengan pemain gamelan sanggar budaya Jawa Madiyo Laras.

Tokoh masyarakat Pacitan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Gubernur Kepri HM Sani.

Narasi : Desi Liza Foto: Mazpram/Humas Pemprov Kepri Gubernur Kepri HM Sani foto bersama dengan masyarakat usai kegiatan silaturahmi.

Masyarakat Pacitan dan warga sekitar serius mengikuti acara.

Gubernur Kepri HM Sani

Gubernur Kepri HM Sani disambut alunan musin tradisional.

Masyarakat serius mengikuti rangkaian acara.

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

7

DALMASRI SYAM 24.14 %

KHAZALIK 15.17%

AGUS W 12.45%

BOBBY 6.89%

LAKSAMANA 5.65%

MISIAH 3,99%

APRI SUJADI 28,71%

25,051

Jalan ............dari halaman 8 lintas Barat yang ditetapkan sebagai jalan nasional itu semakin parah,” kata Fadli kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/3).

Pada kesempatan lain, Dayan (28), Warga Tanjunguban mengatakan, perbaikan jalan raya tersebut harus dilakukan segera, jika tidak dilakukan secara besar-besaran, cukup lubang yang ada ditutup terlebih dahulu. ”Semalam saya lihat ada kecelakaan di jalur tersebut, tepatnya setelah Jembatan Kangboi jika dari arah Tanjunguban menuju Tanjungpinang. Kejadian sekitar pukul 20.00 tersebut melibatkan sepeda motor dan mobil. Saat itu sepeda motor menabrak mobil karena menghindari jalan berlubang,” katanya, Jumat (13/3).

Ia menyampaikan, solusi menutup jalan berlubang den-

gan cara meletakan daun dan ranting dinilai salah kaprah.

Karena itu bukan solusi tepat mencegah kecelakaan. Seharusnya ditutup dengan semen atau aspal. Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang gelap, rawan akan terjadi kecelakaan lebih fatal.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Junirianto yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan berlubang tersebut kepada Bina Marga Dinas PU Provinsi Kepri. ”Dua hari lalu sudah kami ajukan perbaikan, namun yang diperbaiki khusus untuk kerusakan yang berlubang saja. Sedangkan untuk perbaikan secara keseluruhan belum pasti waktunya. Karena itu wewenang Satker Provinsi Kepri,” jawabnya. (fre/aan)

Kapal Ikan Asing Masih Belum Jera

Peserta .........dari halaman 8

Ramlah

Ramlah, harus tersedia komputer yang lengkap dan sesuai dengan standar yang ada. Tahun 2015, Bintan belum menyediakan perangkat itu. Dengan demikian, pelajar peserta UN tahun 2015 Bintan, tidak perlu khawatir. Tapi harus mahir mengerjakan soal dengan sistem LJK. Ramlah menyebutkan, peserta UN tingkat SMA di Bintan sebanyak 1.494 orang. Jumlah itu berasal dari 1.060 dari 11 sekolah SMA dan MAN ditambah 434 orang peserta UN dari 6 sekolah SMK. Sedangkan peserta UN dari 27 sekolah tingkat SMP dan 8 sekolah MTS sebanyak 2.275 orang.

Untuk pelaksanaan UN tingkat SMA/sederajat, dilaksanakan 13 sampai dengan 15 April. Khusus

untuk SMK jadwal UN dilaksanakan dari tanggal 13 sampai 16 Maret, ditambah 1 hari untuk ujian mata pelajaran kejuruan. Sedangkan UN tingkat SMP dilaksanakan tanggal 4 sampai dengan 7 Mei 2015 mendatang. Mata pelajaran UN untuk tingkat SMA antara lain Bahasa Indonesia, Kimia, Matematika, Biologi, Bahasa Inggris dan Fisika.

Untuk SMA keagamaan, mata pelajaran UN itu antara lain Bahasa Indonesia, Hadist, Matematika, Fisika, Bahasa Inggris dan Tafsir. Khusus bagi agama non Islam, akan melaksanakan ujian mata pelajaran keagamaan masing-masing. Sementara, mata pelajaran yang dites pada UN untuk tingkat SMP antara lain Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. ”Untuk mengerjakan soal, peserta hanya memberikan lingkaran pada jawaban yang benar dengan menggunakan pensil 2B. Karena ujian dengan menggunakan sistem LJK, bukan CAT,” jelas Ramlah.

Sebelumnya, Kepala UPT Bintan Timur, Husni mengatakan, saat ini sekolah SMA sudah melaksanakan try out untuk menghadapi UN. ”Hasil try out cukup lumayan.

Tapi perlu ditingkatkan lagi,” kata Husni, baru-baru ini. ***

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

MELAUT: Nelayan Bintan Timur menggunakan kapal kayu saat melaut mencari ikan, setelah menyiapkan logistik di Kijang, Jumat (13/3).

BINTAN - Praktik pencurian ikan oleh nelayan asing hingga saat ini masih terjadi di wilayah perairan Provinsi Kepri. Nelayan Kijang beberapa kali menemukan kapal nelayan asing mencuri ikan pada malam hari.

Kapal asing biasanya melakukan penangkapan ikan di perairan Kepri pada malam hari. Nelayan asing sepertinya tidak mendapat efek jera dari penangkapan kapal dan diledakkan oleh pihak TNI Angkatan Laut. ”Nelayan asing tidak takut, dan tetap masuk ke wilayah laut Indonesia. Terutama pada malam hari,” kata Mansuri, seorang nelayan Kijang kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/3).

Menurut Mansuri, nelayan yang berasal dari Kijang menggunakan kapal berbobot 16 gross tonnage (GT).

Kapal itu mampu mencari ikan hingga mencapai wilayah Kalimantan Barat, dengan

Teluk Bintan Launching Gerakan Bintan Bersih BINTAN - Kecamatan Teluk Bintan melaksanakan aksi bersih secara serentak, Kamis (12/3) kemarin. Aksi bersih itu sekaligus launching gerakan Bintan Bersih tingkat Kecamatan Teluk Bintan.

Launching Gerakan Bintan Bersih tingkat Kecamatan Teluk Bintan dibuka secara resmi oleh Camat, Asy Syukri didampingi Sekcam, Rusli. Launching gerakan

Bintan Bersih Kecamatan Teluk Bintan ditandai dengan penyerahan bibit pohon dan penyerahan sarana kebersihan. Kegiatan disaksikan kepala desa dan kelurahan serta masyarakat se-Kecamatan Teluk Bintan.

Camat Teluk Bintan, Teluk Bintan, Asy Syukri menyampaikan, Teluk Bintan dijadikan pilot project Pemkab Bintan untuk menjalankan gerakan Bintan

Bersih itu. Kegiatan aksi bersih sudah dilakukan sejak tahun lalu. Namun, untuk saat ini, Pemerintah Kecamatan Teluk Bintan kembali menggalakkan program itu untuk dilaksanakan secara kontinyu di masyarakat. ”Kita berharap agar tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan bersih semakin tinggi,” demikian disampaikan Asy Syukri. (fre)

F-IST

KANTONG: Camat Teluk Bintan Asy Syukri menyerahkan kantong plastik kepada warga, Kamis (12/3).

Calon Independen Jangan Berharap Maju BINTAN - Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan yang mencalonkan diri melalui jalur independen jangan berharap maju di Pilkada 2015 Bintan, jika tidak memenuhi 10 persen dukungan dari warga Bintan. Syarat tersebut sesuai dengan draft Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengenai pelaksanaan Pilkada yang akan serentak dilakukan di

Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Komisioner KPUD Bintan Carnita, Jumat (13/3). Menurutnya, jika draft tersebut disetujui, maka calon independen harus memenuhi syarat kuota 10 persen dukungan tersebut, jika ingin mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah. ”Ketentuan itu sesuai draft yang sudah dibuat KPU pusat.

Saat ini sedang tahap uji publik dan disahkan dalam waktu dekat. Jika disetujui, maka itu adalah syarat yang harus dipenuhi,” terangnya.

Menyikapi draft KPU tersebut, sambungnya, KPUD Bintan sudah menyurati pemerintah Kabupaten Bintan, belum lama ini.

Surat itu bertujuan untuk meminta data penduduk ril per kecamatan

yang ada di Bintan. KPU Bintan meminta paling lambat, tanggal 17 April, data agregat penduduk Bintan sudah diterima dari Pemerintah Bintan. Data itu untuk menentukan berapa jumlah dukungan yang harus dikantongi oleh calon independen, yang bakal mendaftarkan diri.

Namun, para calon independen yang bakal maju tidak hanya cuk-

Sehari ...............................................................................dari halaman 8 daun pohon itu sarang serangga. Dengan enteng, Yahya menusuk dengan bambu yang ditampung kain biru. Tidak bisa dipastikan berapa jumlah anak dan telur serangga yang masih bewarna putih masuk ke dalam kain itu.

Dalam seketika, Yahya menyelesaikan pekerjaanya.

Dengan cekatan, Yahya mengambil ratusan bahkan mungkin ribuan anak dan telur serangga yang tertampung di kain biru itu.

Yahya tersenyum ketika lehernya digigit serangga. Dengan tan-

gannya, Yahya mengambil induk serangga yang menempel di lehernya. ”Kerja mencari anak dan telur serangga ini hanya digigit serangga saja risikonya bang. Tapi, kita bisa mendapatkan uang dari penjualan anak dan telur serangga yang masih putih ini,” ujar Yahya sambil melirik ke Tanjungpinang Pos. Selama ini, Yahya tidak memiliki pekerjaan tetap. Namun, hampir setiap hari Yahya mencari anak dan telur serangga. Lumayan, setiap hari Yahya bisa men-

gantongi uang Rp 200 ribu dari pekerjaan itu. Biasanya, Yahya menjual telur dan anak serangga itu ke sebuah toko hewan di Batu Dua Tanjungpinang. 1 kilogram anak dan telur serangga dijual Yahya Rp 100 ribu kepada pemilik toko hewan itu. Ratarata, sehari Yahya bisa mencari 2 kilogram telur dan anak serangga. Menjualnya harus siang, sebelum pukul 12.00. Jika dijual siang menjelang sore, pemilik toko tidak ingin membeli anak dan telur serangga itu. Karena, anak dan telur serangga ini harus

dalam kondisi segar untuk dijadikan pakan burung. ”Jadi, pedagang toko hewan itu menjual lagi kepada masyarakat umum yang pecinta burung atau untuk makanan ikan hias. Lumayan la bang, penghasilan mencari anak serangga ini bisa untuk biaya sekolah anak dan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Rata-rata Rp 200 ribu pendapatan per hari,” demikian disampaikan Yahya sambil beranjak ke pohon lain untuk mencari sarang serangga untuk dipanennya. ***

2016..................................................................................dari halaman 8 penghitungan. Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo mengatakan, belanja daerah pada tahun 2016 kecil. Karena, DBH dari pusat diperkira-

kan sama seperti tahun 2015 ini, terjadi pengurangan. Justru itu, DPRD Bintan akan mengadakan pertemuan dengan Pemkab Bintan, khusus

membahas peningkatan PAD. Karena masih ada beberapa potensi sektor pajak yang belum dipungut. ”Seperti pendapatan dari

sektor perikanan, ekspor ikan dari tauke. Seperti di Tanjungpinang, pedagang dan tauke ikan dikenakan pajak sebesar Rp 5 ribu per box fi-

ber. Potensi pajak dari perikanan Rp 5 ribu per box fiber itu bisa diterapkan. Tapi harus kita bahas dulu,” saran Agus Wibowo. (fre)

MENERIMA KOS & PENITIPAN MOBIL

Bumi Bintan Mandiri

Terima Kos bermacam Type keunggulan - Dekat Pusat Keramaian - Lokasi strategis Jl. Raya - Dekat dengan Karouke Nav Kamar kos dengan fasilitas komplit berbagi type : Ada type perorangan & ada type keluarga dengan kamar mandi di dalam serta lemari & ruang tamu serta keamanan 24 jam Alamat : Jl. Ir. Sutami Belakang Karouke Nav km.4 Tanjungpinang Telp : 0771-22287/Hp:0813 1638 5999

Jl. Merdeka I No. 4

3 Hari 2 Malam Tanjungpinang - Johor Bahru - KL Rp. 2.700.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program (B,L,D), tour guide, cable car ticket, hotel setara 3 tidak termasuk tips guide/hari/orang (selama 3 hari), asuransi, pengeluaran pribadi.

3 Hari 2 Malam Batam - Singapore - Legoland - KL (no meal) Rp. 2.100.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program, tour guide, cable car ticket, tips guide/hari/orang, hotel setara 3 tidak termasuk makan siang, makan malam, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan Berangkat : 18 Februari 2015

Melayani paket tour ke berbagai tujuan dan kapan saja

untuk info hub : 0823 2523 8888

up mengajukan data dukungan 10 persen saja. Mereka harus mengumpulkan lebih banyak dari 10 persen. Ini perlu dilakukan calon independen guna mengantisipasi kesalahan data pendukung. ”Syarat memang minimal 10 persen. Namun saat verifikasi, dukungan tersebut ada yang tidak sesuai, pencalonan dinyatakan gugur,” jelasnya. (aan)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

sepeda motornya. Yahya menyeberang ke arah kanan setelah memastikan tidak ada kendaraan lain yang ingin melintas di tempatnya. Setelah mesin dimatikan, Yahya masuk ke pinggiran hutan. Matanya seperti elang menatap ke arah pucuk pohon akasia berukuran sedang.

Di pucuk pohon akasia itu terlihat sebuah bulatan besar yang dibentuk dari daun pohon tersebut. Dari bulatan itu terlihat ribuan ekor hewan serangga merah. Tidak salah lagi, bulatan

bekal bahan bakar solar 15 drum. Stok bahan bakar itu bisa digunakan untuk satu minggu, setelah itu kembali ke Kijang.

Mansuri mengatakan, ketika melaut itu, ditemukan kapal nelayan asing yang menggunakan bendera Thailand.

Kapal asing itu sering ditemukan di kawasan perbatasan, tapi masuk dalam wilayah Indonesia. Cuaca saat ini menurutnya mulai membaik. Nelayan sudah melaut untuk mencari ikan. ”Kalau siang, kapal asing itu hanya di perbatasan saja, mungkin tidak berani dan takut ditangkap. Tapi, pada malam hari mereka selalu berpapasan dengan kami ketika bubu,” ujarnya.

Mansuri berharap agar pihak terkait lebih meningkatkan pengawasan di laut, terutama pada malam hari. Penegak hukum harus berani menghalau kapal asing yang masuk di peraian Indonesia itu. (abh)

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Tour

& ZEVA LOGISTIC Travel

Melayani : Q Jasa kurir pengantaran paket ke seluruh Indonesia Q Tiket pesawat domestik & internasional Q Pembayaran Listrik & Air Q Pembayaran PBB Q Pengiriman Uang Alamat : Jl. Bakar Batu No. 8A Hp. 0822 8567 6716 Kepuasan anda adalah amanah bagi kami

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TELAH DIBUKA Aniva Baby Kids perlengkapan bayi & anak

Alamat : Jl. Batu 9 Kec. Tanjungpinang Timur, Kel. Batu 9 (seberang Jalan Hanaria)

HP : 0812 7569 4716 buka setiap hari : 09.00 - 19.00 09.00 - 15.00 (Minggu)

Grand Opening tanggal 06 Maret 2015

Dapatkan diskon member 10-20%

PRO BINTAN

8

PASAR

Jalan Lintas Barat Makin Parah

Distanhutnak Periksa Daging yang Dijual Pedagang

BINTAN - Masyarakat Bintan yang menggunakan jalan nasional Lintas Barat di Kabupaten Bintan semakin khawatir, akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, kondisi jalan Lintas Barat itu semakin parah.

Seorang warga Toapaya, Fadli mengatakan, jalan Lintas Barat dari Toapaya menuju Jembatan Kangboi rusak. Bahkan, kondisi semakin parah dibandingkan beberapa pekan lalu. Beberapa hari lalu, ada beberapa kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat masuk lubang besar di badan jalan. Beruntung pengendara itu tidak meninggal. Hanya mengalami luka-luka. ”Untuk antisipasi kecelakaan, warga setempat memberikan tanda pada lubang. Yaitu dengan cara meletakan pohon dan ranting dekat lubang tersebut. Kondisi jalan

 Lanjut ke Hal 7 F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

RUSAK PARAH: Pengendara sepeda motor dan roda empat melintasi jalan berlubang dan rusak parah di Jalan Lintas Barat Kabupaten Bintan, Jumat (13/3).

Peserta UN Bintan Tak Gunakan CAT YUSFREYENDI, Bintan 1.494 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat dan 2.275 peserta UN tingkat SMP/sederajat Kabupaten Bintan tidak menggunakan

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

sistem Computer Assisted Test (CAT). Peserta UN tahun 2015 di Kabupaten Bintan hanya mengerjakan soal dengan cara lama, menggunakan lembar jawaban komputer.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dis-

dikpora) Bintan, Ramlah mewakili Kepala Disdikpora Makhfur Zurachman, menjelaskan, awalnya UN tahun 2015 ini dilaksanakan dengan cara CAT, yaitu ujian yang dilakukan secara online dengan menggunakan komputer. Na-

mun, setelah dilakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, UN di Bintan tidak menggunakan sistem CAT. ”Beberapa daerah lain menggunakan sistem CAT. Tapi, untuk di Bintan tidak.

Karena, Bintan belum menyediakan perangkat komputer untuk UN itu,” kata Ramlah, kemarin.

UN yang dilaksanakan dengan sistem CAT itu, sebut

 Lanjut ke Hal 7

Penghasilan Pencari Pakan Burung

Sehari Dapat Rp 200 Ribu, Risikonya cuma Digigit Serangga Yahya (34) ayah dua orang anak ini hampir setiap hari mencari nafkah di kawasan hutan Jalan Lintas Barat Kabupaten Bintan. Dengan menggunakan bambu dan kain yang dibentuk seperti bakul, Yahya sudah menerima uang Rp 200 ribu per hari. Pekerjaan mencari anak serangga untuk pakan burung. Itu pun hanya dilakukan dari pagi hingga siang. Seperti apa Yahya menghasilkan uang untuk keluarga dan biaya sekolah anaknya?

F-YENDI/YANJUNGPINANG POS

SERANGGA: Yahya pencari pakan burung mengumpulkan anak dan telur serangga di kawasan Jalan Lintas Barat Bintan.

2016, Belanja Bintan Diasumsi Rp 790 Miliar BINTAN - Pemkab tioso, Kepala BapBintan memperkirapeda usai penutukan belanja pada pan Musrenbang tahun anggaran Kabupaten Bintan, 2016 mendatang seJumat (13/3). kitar Rp 790 miliar.

Setioso menyamBelanja itu dihitung paikan, belanja berdasarkan asumtahun anggaran si pendapatan daer2016 yang diasumah pada tahun 2016 sikan sebesar Rp Mohd Setioso nanti.

790 miliar itu ber”Terjadi pengurangan be- sumber dari seluruh pos lanja pada tahun 2016 diband- pendapatan daerah. Sudah teringkan belanja tahun 2015 ini. masuk PAD Bintan yang Dalam Musrenbang, Pemkab diperkirakan sekitar Rp 140 Bintan tidak memprediksikan miliar. Sisanya dari dana bagi nilai DBH yang besar. Karena hasil (DBH) maupun DAK dan takut terjadi pengurangan lagi DAU dari pemerintah pusat. seperti tahun 2015 ini. Diasum”Itu baru asumsi, bisa saja sikan, belanja tahun 2016 nan- berubah setelah ti Rp 790 miliar, tidak sampai Rp 800 miliar,” kata Mohd Se Lanjut ke Hal 7

YUSFREYENDI, Bintan

J

ALAN Lintas Barat dari Km 16 Toapaya, menuju Kantor Bupati Bintan, cukup ramai dilintasi kendaraan sepeda motor maupun mobil mewah, Kamis (12/3) pagi. Jalan yang masih hitan mengkilap itu terlihat bersih, karena sudah diguyur hujan sehari sebelumnya. Kondisi itu dimanfaatkan sejumlah pengendara mobil dinas pemerintah untuk menancap gas. Meski kecepatan tinggi, mobil tersebut tetap berjalan aman.

Berbeda dengan seorang pengendara sepeda motor yang sudah hampir reot itu.

Pria dengan menggunakan baju kaos pink dan celana

BINTAN - Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Bintan melakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel daging yang dijual pedagang di pasar Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Bintan Timur, Rabu (11/3) sampai Kamis (13/3) sore. Pemeriksaan dilakukan atas kerja sama Distanhutnak Bintan dengan Balai Veteriner Bukittinggi, Sumatera Barat.

Kegiatan surveillance kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) tersebut dilakukan berupa pemeriksaan laboratorium untuk sampel daging ayam, daging sapi, sosis dan bakso. Selain itu tim pemeriksa juga melakukan surveillance juga melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang aka dijual oleh masyarakat.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan Distanhutnak Bintan, drh Setyo Rahardjo menjelaskan, pemeriksaan terhadap sampel dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak zat kimia berbahaya yang terkandung dalam makanan dari bahan daging itu. Seperti borak, pewarna non pangan, formalin dan zat kimia lain. ”Selain zat kimia berbahaya, kami juga memeriksa terhadap cemaran kuman, residu antibiotik, residu hormon dan pemalsuan cemaran. Seperti daging sapi dicampur daging celeng, bakso sapi dicampur daging babi dan lainnya,” sebut Setyo, Jumat (13/3).

Dijelaskannya, pemeriksaan dan pengambilan sambil tersebut bertujuan untuk memberi keamanan dan ketenangan batin bagi masyarakat selaku konsumen daging yang dibeli di pasar. Kemudian, pemeriksaan tersebut juga untuk mengantisipasi zat kimia. Karena dampak zat kimia tersebut berbahaya dan dapat mengganggu pertumbuhan dan metabolisme tubuh yang mengonsumsi. Daging mengandung residu hormon akan berdampak pada manusia seperti kasus obesitas (kegemukan) dan usia puber yang lebih cepat serta dampak lain. Jika mengonsumsi daging yang mengandung residu antibiotik akan mengakibatkan kuman kebal terhadap antibiotik. Jika mengandung zat kimia berbahaya bisa menyebabkan keracunan atau berpotensi sebagai pemicu kanker.

Untuk sampel daging ayam, sapi dan sosis serta bakso, diambil di Pasar Baru Tanjunguban, pedagang bakso di Tanjunguban, Pasar Inpres Kijang dan Pasar Barek Motor Kijang. Selain pemeriksaan bahan pangan, surveillance kesehatan hewan memfokuskan pada pengambilan sampel darah babi untuk pemeriksaan Hog Cholera. Penyakit ini sangat fatal jika menyerang peternakan babi. Tim juga memeriks Flu H1N1 yang bersifat zoonosis atau menular dari hewan ke manusia. Pengambilan sampel tersebut dilakukan di Toapaya dan Bintan Timur. (aan)

jeans biru tua itu hanya berjalan santai. Di tangan kiri pengendara tersebut memegang sebuah bambu panjang hampir 10 meter, dengan posisi membujur searah dengan jalan kendaraannya. Di ujung bambu tersebut, terlihat sebuah kain biru tua yang dibentuk seperti kerucut terbalik. Di bagian lingkaran kain itu terbuka lebar. Sementara, di ujung kain itu tertutup rapat.

Setelah melewati sebuah jembatan penghubung Jalan Lintas Barat, pria yang ternyata memiliki nama singkat Yahya itu menghentikan lari

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 7

SAMPEL: Petugas Distanhutnak Bintan mengambil sampel daging ayam di pasar.

04:42

12:04

18:09

LANGGANAN & PENGADUAN

15:11

(0771) 7447234 HP:081364444302

19:18

SABTU 14 MARET 2015

Bikin Program Goro Setiap Minggu

Sekarang

Sekarang

TELPON

ANTAR

Perampok di Mahkota Sudah Kabur Buser Kejar Pelaku Keluar Tanjungpinang

TANJUNGPINANG - Pemerintah Kelurahan Tanjungunggat menghadirkan program baru di bulan Maret ini. Programnya menjadwalkan kegiatan gotong royong yang dilakukan bersama antara pihak kelurahan dan RT/ RW, setiap hari Minggu.

Lurah Tanjungunggat, Slamet Hariadi kepada Ta n j u n g p i n a n g Pos mengatakan setiap minggu, pihak kelurahan akan menyurati wilayah RT mana yang akan mendapat giliran melaksanakan gotong royong.

Katanya, gotong royong ini merupakan program rutin yang dibuat pihak kelurahan mulai Maret ini. ”Ini program kelurahan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan nyaman dan bebas sampah,” kata dia.

Ia mengharapkan, program gotong royong yang dilakukan setiap minggu di tingkat RT / RW secara bergantian dapat berjalan maksimal.

TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri HM Sani meresmikan kantor BPJS Kesehatan Tanjungpinang di Jalan Sunaryo Nomor 9, Tanjungpinang, kemarin.

Dalam persemian itu, Sani menitipkan tiga hal yakni pelayanan umum, moral dan keramahan.

 Lanjut ke Hal 10

 Lanjut ke Hal 10

SUHARDI, Tanjungpinang POLISI semakin intens menyelidiki kasus perampokan di sebuah rumah Blok J Nomor 8 Perumahan Mahkota Alam Permai, Batu 10

Tanjungpinang, Kamis (5/3) lalu.

Bukan saja menandai masingmasing wajah perampok yang terekam kamera CCTv mobil korban, polisi juga mengejar keenam pelaku perampokan siang hari ini ke luar Tanjungpinang.

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Agung Yudiawan mengatakan, sudah mengantongi identitas para pelaku perampokan di Perumahan Mahkota Alam Permai.

 Lanjut ke Hal 10

Peresmian Kantor BPJS Kesehatan

Sani Titip Pelayanan dan Keramahan F-ISTIMEWA

TUMPENG: Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan potongan tumpeng ke pejabat BPJS Kesehatan, kemarin.

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

10

Fit and Proper Test Dirut BUMD Tunggu Audit

Riono

TANJUNGPINANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono mengatakan, terkait dengan proses fit and proper test calon Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang yang baru, Pemerintah Kota Tanjungpinang selaku pemilik saham masih menunggu hasil audit laporan pertanggungjawaban kinerja Dirut sebelumnya oleh tim audit independen. ”Untuk melaksanakan fit and proper test itu harus berdasarkan hasil RUPS. RUPS baru bisa dilakukan setelah adanya audit oleh tim inde-

penden untuk laporan kinerja BUMD tahun 2014. Rencanya akhir Maret ini tim tersebut baru datang,” sebutnya, Kamis (12/3).

Dia menjelaskan, dalam RUPS, selain akan membahas tentang laporan keuangan dan kinerja, juga akan membahas tentang pengunduran diri Eva Amalia sebagai Dirut BUMD nonaktif saat ini. ”Karena sampai saat ini pengunduran beliaukan belum diterima. Masih ditunda nanti baru di dalam RUPS hal ini akan dibahas,” tuturnya.

Artinya kata dia, Eva Amalia harus terlebih dahulu mempertanggungjawabkan kinerjanya selama 2014 baru kemudian mengundurkan diri sebagai Dirut BUMD. ”Tapi nanti itu semuanya tergantung dari hasil RUPS. Apakah laporannya dan pengundurannya diterima atau tidak, semua tergantung dari kepada pemegang saham dalam hal ini Wali Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Ketika disinggung, apakah selama ini Pemerintah Kota Tanjungpinang ada menemukan penyimpangan dari laporan keuangan Dirut BUMD saat ini, Riono menuturkan, sejauh ini kata dia pihaknya belum menemukan ada temuan terkait ada tidaknya peyimpangan yang dilakukan oleh Dirut BUMD saat ini. ”(Sejauh ini) belum ada, baru di RUPS inilah. Itu nantinya semua baru akan dibahas,” tuturnya. (cr23)

Bikin ........ dari halaman 9

Slamet Hariadi

Sehingga lingkungan bersih yang bebas dari bibit penyakit dan kotoran dapat terwujud. ”Jadwalnya disusun sedemikian rapinya, sehingga jan-

gan bentrok jadwal antara gotong royong masing-masing RW atau RT yang mereka lakukan,” katanya.

Sejauh ini, ia mengatakan, kegiatan gotong royong fokusnya pada kebersihan drainase dengan tujuan untuk mengindari banjir saat hujan dan mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mudah menyerang ke masyarakat. ”Kalau Tanjungunggat jauh dari sampah, otomatis kampungnya akan bersih dan indah,” kata dia menambahkan pihaknya merasa bangga dengan kekompakan masyarakat di Kelurahan Tanjungunggat.

Terakhir ia mengimbau masyarakat mendukung program pemerintah dengan turut serta dalam setiap kegiatan gotong royong yang dijadwalkan di masing-masing wilayah. (dri)

Pembobolan Toko Network Mobile Belum Terungkap Keterangan Saksi Minim TANJUNGPINANG - Masih ingat dengan aksi pembobolan di toko ponsel Network Mobile di Jalan DI Panjaitan Tanjungpinang.

Kini petugas kepolisian Tanjungpinang Timur masih menyelidiki kasus yang menyebabkan kerugian sekitar Rp 85 juta setelah puluhan ponsel bermerek di-

gasak maling.

Kemarin, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Agung Yudiawan mengatakan sudah mengantongi identitas dua tersangka dalam aksi kejahatan maling toko ponsel di Jalan DI Panjaitan.

Sayangnya, Agung tidak dapat menyebutkan ciri-ciri khusus dua pelaku yang sudah dikenal

pihak BPJS Kesehatatan agar tidak lagi menolak masyarakat yang tidak mampu sehingga tidak mendapat pelayanan dengan baik.

Sementara itu Kepala Devisi Regional II BPJS Kesehatan, Benjamin Saud PS, mengatakan, peresmian kantor baru BPJS Kesehatan adalah wujud pelayanan kepada masyarakat di Kepri. Karenanya pihak BPJS Kesehatan komitmen meningkatkan pelayanan.

Menurutnya, kantor BPJS sebelumnya yang disewa masih

TANJUNGPINANG - Belum maksimalnya pengelolaan sampah di Ibu Kota Provinsi Kepri, membuat kota ini mendapatkan hasil yang kurang memuaskan pada pemantauan pertama (P1) Program Adipura tahun 2015 ini. ”Pada bulan November lalu telah dilakukan pemantauan pertama dan hasilnya kurang begitu menggembirakan. Tapi Kota Tanjungpinang layak mengikuti Penilaian tahap kedua yang akan dilakukan sekitar bulan

April 2015,” ungkap salah satu anggota Tim Pemantau Pertama (P1) Adipura tahun 2014 - 2015, Kherjuli, Jumat (13/3).

Kherjuli, melanjutkan pada tahun lalu Tanjungpinang juga masih kurang dalam hal pengelolaan sampah skala perkotaan. Selain itu, kata dia, pengelolaan sampah pada lembaga institusi pemerintah seperti perkantoran juga belum maksimal. ”Masih banyak kantorkantor pemerintah yang tidak

memiliki sarana sampah terpilah. Tidak melaksanakan proses pengomposan. Itu hasil penilaian Pemantauan kedua tahun 2014 yang menyebabkan nilai Adipura kota Tanjungpinang tidak bisa bersaing dengan kabupaten atau kota lainnya yang mendapatkan piala Adipura,” tuturnya.

Untuk itu kata dia, jika Kota Tanjungpinang ingin meraih Adipura kembali tahun ini, yang perlu dilakukan adalah berjuang meraih

nilai yang maksimal sesuai kriteria dan indikator penilaian Adipura berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. ”Selain itu diperlukan komitmen kepala daerah dan juga dukungan masyarakat.

Karena titik-titik pantau Adipura itu meliputi perumahan masyarakat juga,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini walaupun Kota Tanjungpinang telah memiliki pengelolaan Gas Metan dan timbangan sampah yang be-

rada di TPA Ganet. Hal itu kata dia, hanyalah sebagian kecil yang dapat dijadikan modal untuk mendongkrak nilai-nilai dalam Penilaian Adipura.

Sebab, kata pria yang dikenal sebagai aktifis lingkungan ini, ruang-ruang publik seperti jalan, taman kota, drainase, ruang terbuka hijau, drainase, trotoar, tempat pembuangan sampah, bahu sungai, dan area pasang surut juga tetap harus dikelola secara maksimal. (cr23)

Berikan ASI Sesering Mungkin untuk Turunkan Demam Ibu yang baru melahirkan sangat dianjurkan memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya. Pemerintah bahkan mengalakkan program pemberian ASI eksklusif selama enam bulan karena ASI sudah memenuhi semua nutrisi bayi. Bukan saja nutrisi, pemberian ASI sesering mungkin rupanya dapat menurunkan demam bayi.

ANDRI DWI S, Tanjungpinang ADALAH Ikhwan warga Jalan DI Panjaitan Batu 10 Tanjungpinang yang khawatir setelah mengetahui anaknya demam.

Ikhwan membawa anaknya untuk imunisasi ke bidan. Awalnya sepulang imunisasi suhu tubuh anaknya biasa-biasa saja.

Malam hari, anaknya menangis karena suhu tubuhnya naik. Ia panik terlebih tidak mengetahui dampak vaksi yang diberikan setelah imunisasi akan membuat si anak demam.

Kekurang pahaman itu mem-

belum memadai untuk menampung warga yang ingin mendaftar maupun melakukan konsultasi.

Ia juga mengatakan keberhasilan BPJS Kesehatan tidak terlepas kerja sama pemerintah.

Masih teringat saat pegawai Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang bergabung sebagai peserta BPJS Kesehatan. ”Bulan Mei tahun lalu peserta Jamkesda Pemko sudah masuk ke peserta BPJS Kesehatan.

Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya,” katanya.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

RAMPOK: Korban Susi tampak menelepon seusai mengetahui rumahnya dirampok, Kamis (5/3).

bukti sepeda motor, jaket dan helm milik perampok di rumah kos,” kata dia.

Ia juga memastikan bahwa para perampok bukanlah warga Tanjungpinang, melainkan warga pendatang. Hanya ia tidak membeberkan asal daer-

erek Advan sebanyak 13 unit juga lenyap.

Selain itu, pelaku juga mengasak handphone Nokia sebanyak 18 unit, serta laptop merek Asus 1 unit. Kawanan maling juga berhasil membawa uang tunai sekitar Rp 14 juta.

Pemilik toko bernama Jhony setelah mengetahui tokonya digasak maling langsung melaporkan kejadian itu kepada Polsek Tanjungpinang Timur. (adi)

Manfaat Air Susu Ibu untuk Bayi

buat bapak muda ini mengompres dahi anaknya.

Kasus ini sebenarnya tak perlu terjadi kalau orangtua memahami bahwa ada vaksi yang diberikan setelah imunisasi akan membuat suhu tubuh anak naik.

Di tempat terpisah, dokter spesialis anak di RSUD Kepri Tanjungpinang, Batu 8 dr Muhammad Risqa mengatakan, ada kalanya suhu tubuh anak akan meningkat setelah mendapat imunisasi.

Ada vaksinasi yang mem-

Masih kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pelayanan karena pihak BPJS Kesehatan akan menangani pelayanan dengan baik. Untuk masyarakat yang tidak mampu wajib mengikuti program ini apalagi pemerintah akan menganggarkan melalui APBD dan APBN. Peresmian kantor baru tersebut ditandai dengan penandatanganan integritas antara Jamkesda Pemkab Kepulauan Anambas, Pemkab Bintan, Pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri. (dlp)

Perampok .............................................. dari halaman 9

Dari pengembangan kasus, polisi mengeledah sejumlah rumah kos yang ditempati pelaku yang tersebar di Tanjungpinang. Hanya saja, para perampok sudah meninggalkan rumah kos tersebut. ”Hanya berhasil mengamankan barang

yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi pembobolan tersebut. ”Kelemahan dalam pengejaran tersangka saat ini karena keterangan saksi masih sangat minim,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, para pelaku berhasil membawa kabur berupa smartphone bermerek Lenovo sebanyak 19 unit, 15 merek Samsung, 5 merek Asus. Juga smartphone berm-

Banyak Kantor Pemerintah Belum Miliki Sarana Sampah Terpilah

Sani ....................................................... dari halaman 9 Sani mengatakan, peresmian ini merupakan wujud pelayanan untuk masyarakat. Dengan berdirinya kantor BPJS Kesehatan, pelayanan kesehatan masyarakat harus ditingkatkan. ”Saya masih mendengar keluhan dari masyarakat, saya minta agar pelayanan dibenahi baik segi sarana maupun prasarana,” pinta Sani menambahkan ada tiga hal yang perlu dibenahi yakni pelayanan umum, moral dan keramahan.

Penempatan kantor baru ini, ia juga mengingatkan kepada

baik dari rekam CCTv maupun beberapa saksi yang sudah dikumpulkan sebagai proses penyelidikan. ”Untuk pelaku saat ini masih dalam pengejaran. Jumlahnya ada sekitar dua orang. Informasi ini diperoleh dari rekam CCTv dan saksi dari karyawan toko ponsel tersebut,” katanya, Jumat (13/3).

Tidak hanya itu, karyawan toko dijadikan sebagai saksi juga beberapa masyarakat sekitar

ah perampok ”Kami pastikan enam perampok sudah melarikan diri keluar daerah. Meski demikian petugas kami tetap memburu,” ungkap Agung kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/3).

Saat ini, ia mengatakan, pi-

haknya sudah melacak keberadaan para perampok dan berupaya mengejarnya.

Diberitakan sebelumnya, keenam perampok menggunakan tiga sepeda motor yang menggunakan sebo (penutup wajah). Saat itu, para perampok menyatroni rumah milik Susi.

Ketika beraksi keenam perampok masuk ke rumah korban dengan merusak pintu teralis besi.

Di luar dugaan korban pulang ke rumah dan melihat aksi tiga orang perampok berdiri di depan rumahnya. Kala itu, korban yang masih di dalam mobilnya menanyakan apa maksud dari perampok berdiri di depan rumahnya.

Perampok bukannya menjawab namun malah buruburu naik ke sepeda motor dan satu diantara mereka justru meneriaki rekannya yang masih di dalam rumah agar meninggalkan rumah korban.

Kejadian itu sempat terekam kamera CCTv mobil korban.

Kejadian membuat korban kehilangan perhiasan dan uang. ***

buat badan anak tidak panas yaitu vaksi DaPT, sedangkan vaksin DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) membuat suhu tubuh anak ,eningkat.

Lanjutnya menggunakan vaksinasi DaPT bukan berarti badan anak tidak menjadi panas.

Hanya suhu tubuh anak tidak sedemam kalau dibandingkan pemberian vaksinasi DPT ke anak. ”Persentase panas ada tapi sangat kecil,” kata dr H Muhammad Rizqa.

Katanya, bisa saja ibu memberikan obat anti nyeri di bekas suntikan yang didapat pada anak.

Namun kata dr H Muhammad Rizqa cara paling baik adalah ibu memberikan minuman ASI sesering mungkin ke anak Atau memberikan pakaian hangat yang akan membuat anak nyaman. ”Ibu bisa juga memberikan kompres di dahi anak dan juga mem-

berikan obat yang sudah disediakan petugas kesehatan,” dr H Muhammad Rizqa buat para ibu yang memiliki bayi.

Terakhir dr H Muhammad Rizqa mengimbau kepada ibu yang sedang menyusui bayi sebaiknya rutin membawa bayi imunisasi.

Dengan begitu ibu akan mengetahui imunisasi yang akan diberikan kepada anaknya. ”Ibu harus aktif bertanya ke petugas kesehatan yang akan memberikan imunisasi kepada anaknya,” kata dr H Muhammad Rizqa. ”Dapat tanyakan juga efek samping pemberian imunisasi itu ke anak supaya ibu tahu bagaimana menangani anak yang demam,” saran dr H Muhammad Rizqa kepada ibu yang memiliki bayi. ***

dr H Muhammad Rizqa

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

11

Ansar Buka Musrenbang 2015

BUPATI BINTAN H ANSAR AHMAD, WABUP H KHAZALIK, WAKIL KETUA DPRD BINTAN AGUS WIBOWO DAN TRIJONO, ASISTEN II SETDAPROV SAMSUL BAHRUM, HJ DEWI KUMALASARI, APRI SUJADI DAN PIMPINAN FKPD.

Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Asisten II Setdaprov Samsul Bahrum.

Bupati Bintan Ansar Ahmad, Wabup Khazalik, Samsul Bahrum dan Ketua Apindo Jamin Hidajat.

Kepala Bappeda Mohd Setioso berdiskusi dengan anggota DPRD Bintan Nesar Ahmad dan Sekwan Agusnawarman.

Wabup Khazalik, Sekda Bintan Lamidi, Ketua Komisi II Indra Setiawan dan anggota DPRD Bintan serta ratusan peserta Musrenbang.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad membuka secara resmi musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) Kabupaten Bintan di Aula Kantor Bupati Bintan Buyu, Kamis (12/3). Musrenbang 2015 merupakan kegiatan perencaaan pembangunan pada tahun 2016 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun rencana strategis daerah.

Kegiatan dihadiri Wabup Bintan Khazalik, Sekda Lamidi,Asisten R Akib Rachim, pimpinan dan anggota DPRD Bintan, anggota DPRD Kepri asal Dapil Bintan Dewi Kumalasari Ansar dan Apri Sujadi, pemerintah kecamatan, kepala desa serta tokoh masyarakat dan pimpinan FKPD, Asisten II Supriyono selaku ketua panitia. Pembahasan turut dihadiri Kepala Bappeda, Mohd Setioso.

Dalam kegiatan itu Ansar menyampaikan, selama ini pembangunan lebih banyak ditujukan kepada pembangunan infrastruktur fisik, pendidikan, kesehatan dan upaya pengentasan kemiskinan. Dengan jumlah penduduk mencapai 151.123 jiwa pada tahun 2015 ini, seluruh program pendidikan sudah hampir terpenuhi. Di bidang kesehatan, gizi buruk Bintan saat ini hanya berkisar 0,21 persen dengan gizi kurang 0,28 persen. Sedangkan angka kematian bayi 7,2 per

Bupati Bintan Ansar Ahmad menyampaikan sambutan.

1000. Angka itu sangat kecil dibandingkan ambang batas MDGs secara nasional.

Sedangkan untuk infrastruktur, Pemkab Bintan sudah membangun seluruh akses jalan dan sarana fisik lainnya. Bahkan Bintan pernah meraih sebagai kabupaten terbaik dalam pembangunan infrastruktur secara nasional. Untuk pengentasan kemiskinan daerah melalui program rumah tidak layak huni (RTLH), Kabupaten Bintan yang menjadi pilot project di Kepri.

Begitu juga dengan kegiatan pengentasan kemiskinan lainnya, sudah dijalankan. *** Narasi : Yendi Foto : Humas Pemkab Bintan

Asisten II Setdakab Bintan, Supriyono menyampaikan laporan selaku ketua panitia penyelenggara Musrenbang.

Di Pinang Harga Materai Masih yang Lama

Kantor Pos Belum Terima Pemberitahuan Sujatmiko

TANJUNGPINANG - Kepala Kantor Pos (Persero) Indonesia Cabang Tanjungpinang Sujatmiko mengaku, belum menerima informasi tentang rencana pemerintah yang akan menaikkan tarif

bea materai di tahun ini. Yakni dari materai yang harga Rp 3 ribu menjadi Rp 10 ribu dan materai Rp 6 ribu menjadi Rp 18 ribu. ”Saya belum dapat informasinya. Kami di sini hanya

Keladi Cina Usia 1,5 Bulan, Tinggi 25 Cm

Hadapi Kemarau dengan Coco Peat

F-ISTIMEWA

TANAM: Ady Indra saat menanam keladi dengan media serbuk sabut kelapa.

TAUFIK A HABU, Tanjungpinang MUSIM kemarau yang melanda wilayah Kepri saat ini, mulai merisaukan kalangan petani dan para pencinta tanaman. Mereka khawatir tanamannya mati sebelum dipanen karena kekurangan air. ”Tak perlu risau, gunakan coco peat (serbuk sabut kelapa), tanaman jadi aman dari ancaman kematian karena kekurangan air,” kata Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI), Ady Indra Pawennari di Tanjungpinang, Jumat (13/3).

Ady sudah melakukan berbagai uji coba dan simulasi penanaman dengan menggunakan coco peat di lahan yang miskin air bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Beberapa uji coba penana-

man dengan menggunakan media tanam coco peat di lahan kritis dan pascatambang yang sukses adalah pembangunan hutan kota Batam di Kabil dan penanaman jagung dan singkong di lahan bekas tambang bauksit di Tanjungpinang. ”Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan. Selain efektif mempercepat kinerja pertumbuhan, coco peat juga mampu meningkatkan produktivitas tanaman,” jelasnya.

Menurut Ady, kemampuan coco peat menyerap dan menyimpan air sebanyak 300 persen lebih dari berat bobotnya, juga menjadikan pupuk yang diberikan pada tanaman tidak tergerus air pada saat penyiraman atau hanyut pada saat hujan.

Sebagaimana diketahui, coco peat memiliki kandungan trichoderma molds, sejenis enzim dari jamur yang dapat mengurangi penyakit dalam tanah, menjaga

tanah tetap gembur, subur dan memudahkan akar baru tumbuh dengan cepat dan lebat. Selain itu, coco peat juga memiliki poripori yang memudahkan terjadinya pertukaran udara, dan masuknya sinar matahari. ”Ini sudah diuji coba pada berbagai jenis tanaman. Misalnya, tanaman sayur-sayuran, singkong, padi, kelapa sawit dan lainnya. Pupuk yang diberikan pada tanaman, tidak menguap dan terbawa air,” katanya.

Ady menceritakan pengalaman temannya, Imam Wibawa, di Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang bercocok tanam menggunakan coco peat sebagai media tanam, tanpa menggunakan tanah sedikit pun.

Sementara itu, petani padi sawah tadah hujan Nando, di Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, berhasil melewati hadangan kemarau panjang berkat kinerja coco peat yang dapat menghambat terjadinya penguapan air.

Cerita lainnya berasal dari Basri di Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Bibit keladi cina yang ditanam dengan menggunakan polybag dan media tanam coco peat mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. ”Pada usia tanam 1,5 bulan, tingginya mencapai 25 cm. Padahal, belum dipupuk. Umbi yang dihasilkan juga cukup besar mencapai rata-rata di atas 1,5 kilogram per batang,” bebernya. ***

menjual materai saja. Kebijakan tetap dipusat,” kata Sujatmiko kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (13/3).

Belum adanya pemberitahuan secara resmi tentang kenaikan tarif bea materai ini,

maka dari itu pihak Kantor Pos cabang Tanjungpinang masih menggunakan harga atau bea lama. ”Masih harga Rp 3 ribu dan Rp 6 ribu,” tambahnya.

Sujatmiko menambah-

kan, kemungkinan kenaikan tarif bea materai ini bisa saja terjadi. Paslanya, selama ini transaksi pengeluaran perjanjian lebih dari Rp 1 juta, bea materai Rp 18 ribu. Biasanyameng-

gunakan materai 6.000 sebanyak 3 lembar. ”Tapi, kita sampai saat ini masih satu lembar materai saja. Jadi, hanya dikenakan tarif bea materai Rp 6 ribu,” singkatnya. (dri)

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

12

PPP Bersatu dan Nyatakan di KIH

JELANG PILKADA

PAN Buka Penjaringan Cabup dan Cawabup Bintan TANJUNGUBAN-Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bintan akan membuka penjaringan bakal calon (balon) Bupati Bintan dan Wakil Bupati Bintan. Penjaringan tersebut terbuka untuk seluruh masyarakat Bintan, termasuk nama-nama yang banyak dikabarkan akan maju untuk pemilihan bupati (pilbup) Bintan menHesti Gustrian datang. Seperti, Dalmasri Syam, Khazalik, Apri Sujadi, Bobby Jayanto dan masyarakat lainnya.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN Bintan, Hesti Gustrian mengatakan, penjaringan tersebut dilakukan untuk mendukung pemilihan bakal calon bupati. ”Kami mendukung Pilkada Bintan, oleh karena itu kami melakukan penjaringan ini untuk mencari calon terbaik, tentunya juga sesuai dengan visi dan misi partai kami untuk membangun Bintan,” katanya, Jumat (13/3).

Dijelaskannya, siapapun dapat mengikuti penjaringan tersebut, baik dari pihak partai politik lain maupun calon non partai. Nantinya pihak yang mengikuti penjaringan akan mengikuti seleksi yang sudah ditetapkan PAN. ”Dalam waktu dekat akan kita umumkan penjaringan tersebut, saat ini kami tengah membahas teknis penjaringan. Kami harapkan siapa yang ingin mengajukan diri dapat mengikuti penjaringan tersebut,” jelasnya. Saat ditanya apakah sudah ada partai politik yang mendekati PAN menjelang Pilkada Bintan kali ini. Hesti mengatakan belum ada. ”Belum ada yang mendiskusikan itu dengan kami, tetapi untuk komunikasi politik kami terbuka untuk siapa pun,” tambahnya. (aan)

PEMERINTAH

Mendagri Siapkan Payung Hukum Pos Anggaran Pilkada BANDUNG- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyiapkan payung hukum agar Pemerintah daerah bisa menggunakan anggaran dari pos lain untuk membiayai penyelenggaraan Pilkada serentak pada 2015.

Dia berharap, daerah yang akan mengikuti Tjahjo kumolo Pilkada serentak tidak terhambat karena tidak adanya anggaran. ”Pilkada (serentak) sudah enggak ada masalah, 2015.

Termasuk yang (masa periode kepala daerah habis) awal 2016, diajukan,” kata Tjahjo, kemarin.

Dia mengatakan, jika ada daerah yang belum menganggarkan biaya pilkada serentak pada APBD 2015 bisa menggunakan dana dari pos yang lain. Dia meminta para kepala daerah harus segera berkoordinasi dengan pihak terkait mulai dari DPRD dan KPUD. ”Berapa yang dibutuhkan segera komunikasikan dengan KPU,” tutur dia.

Saat ini, kata Tjahjo pihaknya hanya tinggal menunggu kesiapan dari masing-masing KPU. Tjahjo memastikan, pelaksanaan pilkada serentak tidak akan menggunakan dana APBN, melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing daerah. ”Semua anggaran di daerah, tidak dari APBN,” kata dia. Sesuai UU Nomor 1 Tahun 2014, Kemendagri mencatat 280 kepala daerah se-Indonesia menggelar Pilkada langsung tersebut. 204 daerah digelar pada 2015.

Sisanya digelar tahun depan. ”Kalau daerah yang belum menganggarkan, kami akan berikan payung hukumnya supaya menganggarkan pos-pos penggunaan,” terangnya. Kalaupun memang daerah tertentu tidak bisa menggelar Pilkada serentak di 2015 dan 2016, dia mengaku masih bisa menggelar pada dua tahun ke depan. “Kalau memang terpaksa daerah tingkat dua tidak mampu, masih bisa digelar di 2017,” ujarnya. (net) IKLAN

PPP Versi Surabaya dan Jakarta Damai di Batam MARTUA, Batam MOMENTUM penting hadir di Batam, untuk PPP di seluruh Indonesia. Dua kubu PPP versi Muktamar Surabaya diwakilkan Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, Emron Pangkapi dan kubu Muktamar Jakarta diwakilkan langsung Ketum Djan Faridz. Mereka juga menyatakan menjadi bagian pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Momentum yang memecah kebuntuan politik PPP setelah muncul kepemimpinan dua versi itu, hadir, Jumat (13/3) di Batam. Pernyataan bersatunya dua kubu itu, disaksikan mantan Ketua Umum Parmusi, Bachtiar Chamsyah dan Ketum Parmusi yang baru, Usamah Hisyam. Di kesempatan itu, mereka sepakat mendukung kader PPP di Kepri, Irwansyah maju di Pilkada Kota Batam.

Djan Fariz mengatakan, mereka sebenarnya tidak merasa murni mengalami perpecahan di internal PPP. Dia menuding, perpecahan di PPP, karena ada campur pihak luar. ”Kita berdua sadar, karena perpecahan akan memporandak-porandakkan umat Islam. Sekarang kita sepakat bersatu,” tegasnya.

Dia optimis, bersatunya kubu dia dan kubu Romahurmuziy, akan menjadikan PPP sebagai tempat saluran aspirasi politik yang tepat. Mereka siap menjadi wadah untuk menyalurkan aspirasi politik umat muslim yang terbesar di Indonesia. ”Dengan turunnya para senior, membuktikan kepedulian atas PPP. Sejak awal, saya juga sudah yakin, perselisihan dua saudara, tidak mungkin tidak bisa diselesaikan,” ujar dia dengan wajah ceria..

Dari Kubu Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, Emron Pangkapi, mengungkapkan hal senada. Dia bersyukur, di tengah gegap gempita Muktamar Parmusi, muncul suasa-

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DAMAI: DPP PPP, baik kubu versi Muktamar Surabaya diwakikan Wakil Ketua Umum PPP , Emron Pangkapi dan kubu Muktamar Jakarta diwakilkan langsung Ketum Djan Faridz, kompak dan berdamai di Batam. PPP juga mendukung pemerintahan.

na sejuk, yang terkait langsung dengan PPP. ”Saya yakin, cita-cita kita, akan tercapai. Karena itu, sebagai Wakil Ketua Umum hasil Muktamar Surabaya, saya menyambut yang dilakukan dalam pertemuan di Batam ini,” katanya.

Dimana, pada Muktamar Parmusi, ada dua kubu dari PPP yang hadir. Romahurmuziy sendiri disebutkan, hadir pada acara pembuka. Saat penutupan, Djan Faridz dan Emron dari kubu Romahurmuziy. ”Ada dua kepengurusan di PPP yang hadir. Dan tiba-tiba ada pertemuan dalam forum Parmusi. Parmusi memfasilitasi bersatunya kami,” bebernya.

Selanjutnya, Emron berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan itu kepada Romahurmuziy. Mereka juga menyatakan, tunduk hasil pertemuan yang difasilitasi Parmusi sebagai bagian pendiri PPP.

”Yang akan saya sampaikan ke ketua umum, hasil pertemuan ini.

Termasuk keterlibatan pak Bachtiar,” beber dia.

Baik Djan dan Emron sepakat mendukung pemerintahan Joko Widodo. Mereka juga akan bersama-sama bertemu Presiden Jokowi dan menyatakan sikap. ”Kami juga akan menemui Presiden, untuk membantu mempersatukan keduanya. Sekaligus mempersatukan sesuai kebutuhan administrasi.

Kami akan mendukung pemerintahan,” bebernya.

Pernyataan senada juga disampaikkan Emron. Menurut dia, pihaknya aan selalu konsisten mendukung pemerintahan. Terlebih kader PPP sudah ada yang menjadi Watimpres, Dubes dan menteri. ”PPP tidak pernah bertentangan dengan pemerintah. Selalu bersama pemerintah. Akan selalu kon-

sisten mendukung pemerintah,” tegasnya.

Ketua Majelis Pertimbangan Parmusi, Bachtiar, mengungkapkan, agar hasil pertemuan ditindaklanjuti. Dimana, hasil Muktamar Parmusi, menghasilkan komitmen dua kubu PPP bersatu. ”Ini juga keinginan saya bersama para senior, termasuk Hamzah Haz,” ujar dia.

Diingatkan, para senior PPP sudah berkomitmen untuk tidak berpangku tangan. Permasalahan PPP, harus bisa diselesaikan. Dia bersama senior PPP, termasuk Hamzah Haz, akan menindaklanjuti pertemuan itu. Mereka tidak ingin, persatuan di Batam, tidak hanya basa-basi. ”Dari pengamatan senior, kesulitan selama ini, bisa diselesaikan di Batam (saat Muktamar Parmusi).

Duduk bersama seperti ini tidak pernah selama ini. Jadi, secara

konkrit akan bersatu ke depan,” harapnya.

Djan dan Emron, menyatakan sikap juga terkait dengan Pilkada Batam. Dimana, untuk Pilkada Batam, mereka menyatakan sikap, sepakat mencalonkan Irwansyah, sebagai calon Wakil Wali Kota dari PPP. ”Kami sepakat untuk mencalonkan Irwansyah di Pilkada Batam,” tegas Emron yang dibenarkan Djan dan disambut anggukan Irwansyah.

Sementara Ketum Parmusi Usamah Hisyam, mengatakan, mereka membantu mencari sulusi, menyatukan PPP. Karena Parmasi pendiri PPP. ”Pertikaian harus dihentikan, makanya kami mempelopori islah PPP. Seminggu kedepan, akan ada hasil pertemuan pak Hamzah, Bachtiar dan petinggi partai,” imbuh dia mengakhiri. ***

KPK Cuma Rp 700 Miliar, Parpol Kok Rp 1 Triliun JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donald Fariz menyatakan, wacana pemerintah mensubsidi partai politik (Parpol) sebesar Rp 1 triliun tidak logis.

Sebab, di saat bersamaan, pemerintah mengurangi subsidi untuk masyarakat. Selain itu, jumlah tersebut juga dinilai jauh lebih besar dibandingkan dengan kementerian/lembaga strategis. ”Subsidi Rp 1 triliun itu untuk seluruh parpol atau masing-masing parpol? Maka penting bagi Mendagri melakukan klarifikasi.

Kalau Rp 1 triliun per partai maka negara akan keluarkan Rp 10 triliun,” kata Donald dalam diskusi media di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).

Donald punya alasan mengapa subsidi untuk parpol tidak rasional. Sebab, kementerian/ lembaga pemerintah yang men-

konstitusi tak sampai segitu. Jadi tidak logis kalau parpol diberi subsidi Rp 1 T,” tegas Donald.

F-NET

BENDERA: Bendera para parpol di Indonesia. ICW mengatakan pemerintah mensubsidi dana partai Rp 1 triliun, tidak logis.

Sementara untuk KPK hanya Rp 700 miliar.

gurusi masalah-masalah fundamental anggarannya tidak sampai Rp 1 Triliun.

“Angka tersebut tidak rasion-

al. KPK saja yang terdepan memberantas korupsi tak sampai Rp1 T, hanya Rp 700 miliar. KY, termasuk MK yang strategis menjaga

Dana Rp1 Triliun untuk Saksi Pemilu Saja Wakil Ketua DPR RI dari Partai Demokrat Agus Hermanto menolak wacana dana satu triliun untuk partai politik. Dia menyebut lebih baik pemerintah membiayai dana saksi.

Hal ini dikemukakannya berkaitan dengan wacana pembiayaan parpol dari negara sebesar satu triliun rupiah per parpol yang dilontarkan Mendagri Tjahyo Kumolo beberapa waktu lalu. ”Menurut saya (dana) Rp 1 triliun itu terlalu besar, takutnya malah jadi ramai yang membentuk parpol. Kalaupun harus ditingkatkan besarannya tidak sampai satu triliun,” ujarnya di Gedung DPR RI Senayan, 13 Maret

2015.

Agus mengatakan selama ini dana untuk dana saksi yang dibiayai oleh partai cukup memberatkan. Karena itu, dia berharap negara yang membiaya para saksi dalam pelaksanaan pemilu. ”Pemilu cuma 5 tahun sekali, sangat bagus jika dana saksi negara yang membiayai, ini tentu akan menjaga independensi saksi. Bagus buat demokrasi kita,” katanya.

Seperti diketahui Mendagri Tjahjo Kumolo mewacanakan dana satu triliun rupiah untuk parpol, yang merupakan rencana jangka panjang dan akan menekan angka korupsi sebab pejabat publik tidak harus mengeluarkan biaya untuk merengkuh jabatan publik. Hal ini bisa terlaksana pada 2019 jika semua elemen sepakat mengenai pembiayaan bagi parpol dari APBN. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

Tips Menghindari Aksi Begal atau Perampasan Sepeda Motor (habis)

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Udah Gelap, Panas, Digigit Nyamuk HAI PLN saya selaku warga Tanjungpinang ingin mengatakan bhwa kami sudah muak dg kinerja kalian, bolak balik mati lampu bikin rusak brg2 elektronik. Mati lmpu malam2 udah gelap, panas, digigitin nyamuk. So you BAD...

Thank�s R11 +6285765300928

Berharap Golkar Kepri Solid AWAL ambil simpatik Pemerintah Pusat melalui Menkum Ham yg menurut saya sebagai Kader Golkar Pemerintah sdh ikut campur di internal Partai Golkar, seharusnya sebagai Menkum Ham, Netral jangan memihak kubu Agung yg nota bene ucapannya yg gabung di KIH, itu namanya Menkum Ham Terjebak di arena Politik.

Saya harap Menkum Ham Sadar dengan tingkah lakunya terlalu dlm ikut campur di Internal Partai Golkar, saya sangat mengharap Partai Golkar Di Kepri tetap Jaga kebersamaan solid tdk pengaruh suasana politik di Pusat. Trima kasih Syamsul Hadi Kader Golkar Bintim Bintan. +6281928515311

13

Waspadai Aksi Begal B

egal sudah meresahkan masyarakat. Di samping pengawasan ketat juga dilakukan pada CCTv jalan raya untuk mengawasi dengan pasti apa yang terjadi di jalan raya. Tetapi pengawasan dengan CCTv tidak maksimal dikarenakan CCTv hanya ada di jalan -jalan utama saja.

Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan selalu waspada saat berkendara di jalan raya dan menghindari mengendari motor sendirian dan beritahu orang terdekat anda ke mana tujuan anda agar mudah dipantau dan diawasi, selalu simpan nomor telepon keluarga agar jika terjadi sesuatu mudah untuk menghubungi.

Mengantisipasikan dan menghindari aksi begal motor penting sekali dilakukan, khususnya kepada pengendara yang sering berkendaraan sendirian. Keadaan ini memang sering menjadi target pembegalan jika itu terjadi, tidak hanya harta benda yang bisa dirampas tetapi juga keamanan pengendara bisa saja terancam.

Dalam kasus seperti ini terdapat undang-undang yang membahasnya yaitu undangundang pasal 30 ayat 4 yang berbunyi Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.

Berikut adalah beberapa tips dan cara menghindari aksi begal motor atau perampasan sepeda motor, yang bisa anda jadikan rujukan untuk menjaga keamanan selama kendaraan. Hindari jalanan yang lurus dan sepi. trek lurus memberikan peluang bagi penjahat begal mengejar kita. Sesekali berhenti di sekitar warga atau kampung yang ramai penduduknya selain itu, kita juga harus mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Berusahalah berkendara dengan teman, agar jika terjadi tindak kejahatan begal motor dapat diatasi bersama.

Tindak kejahatan yang semakin marak bukan saja aksi begal motor, tetapi tindak kriminalitas seperti pembunuhan,

perampokan, pembegalan yang berujuk pada pembunuhan yang sadis yang mengakibatkan keresahan di sejumlah lapisan masyarakat. Keamanan yang kurang efektif dari pemerintah dan perlindungan yang kurang maksimal dari aparat kepolisian membuat sejumlah masyarakat emosi terhadap aksi tindak kejahatan.

Alhasil masyarakat bertindak sendiri dan main hakim sendiri. Seperti yang kita ketahui baru-baru ini pelaku aksi begal motor dibakar oleh masyarakat. Ini membuktikan bahwa kekecewaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Seharusnya kinerja aparat pemerintah lebih ditingkatkan lagi agar keamanan masyarakat lebih terlindungi dan tentram. Perlunya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan masalah lebih ditingkatkan lagi agar keserasian dan keamanan terlindungi. Perlunya kesadaran dari masyarakat terhadap masalah kejahatan lebih ditingkatkan agar meminilisir aksi kejahatan dalam kehidupan masyarakat.

Kerja sama dalam meringkus aksi kejahatan dibantu dengan sistem informasi dan komunukasi agar lebih efektif dan efesien dalam penanganannya, selain itu tingkatkan kewaspadaan dan penjagaan di berbagai sektor. pelayanan yang baik terhadap sistem keaamanan, perlunya penyuluhan terhadap modus kejahatan dan memperkenalkan kepada masyara-

Oleh: Diana Septiany Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

kat trik dan cara yang tepat jika terjadi tindak kejahatan.

Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan mengintai siapa saja. Jika tidak waspada dengan aksi kejahatan kita bisa menjadi korban sebagian masyarakat mengangap tindak kejahatan tidak akan selesai begitu saja dan akan terus berlanjut untuk itu antisipasi perlu ditingkatkan lagi.

Kerja pemerintah perlu mendapat dukungan dari sejumlah masyarakat agar dapat bekerja dengan baik.

Tentunya kita menginginkan keamanan yang damai

Duduklah Bersama Bicarakan Masalah Banyak Terjadi Listrik WALIK OTA ,gubernur serta aparat penegak WALIKO hukum untk duduk bersama membicarakn masalh listrik ini agar dibawaa saaja kejalur hukum... turunkan BPK untuk diaudit menejemen PLN,bertindak cept lah buat pak walikota bersama pak gubernur,kalaau mash ingin masyarakt bersama mu,THAKS TG pinang pos +628192278096

karena faktor perekonomian yang semakin memburuk.

Kemiskinan menjadi orang nekad melakukan tindak kejahatan, kerasnya kehidupan.

Seharusnya pemerintah harus memberikan bantuan dan lowongan kerja untuk para masyarakat yang kurang mampu, agar tindak kejahatan di Indonesia berkurang dan tiada lagi tindak kejahatan, dan masyarakat pun merasa tenang dan damai apabila kejahatan tidak ada lagi. Dan para pelaku kejahatan tersebut akan jera atas yang telah diperbuatkan.

Pemerintah dalam kondisi seperti ini masyarakat juga harus saling membantu dalam mengurangi aksi kejahatan dan berpartisipasi membantu Polri untuk melindungi masyarakat. Sehingga aksi begal dapat dikurangi.

Dengan ini masyarakat tidak perlu resah dalam mengahadapi situasi seperti ini.

Keamanan terus ditingkatkan baik dari pihak Kepolisian maupun dari pihak masyarakat sendiri. ***

serta tentram di lingkungan umum, tempat kerja, lingkungan sekolah dan lain-lain.

Banyak kasus kejahatan yang setiap hari terjadi, mirisnya pada umumnya dilakukan oleh remaja dan orang yang terpelajar, sangat disayangkan jika remaja pada saat ini mendominasi tindak kejahatan seperti aksi begal motor.

Pengawasan terhadap anak juga perlu dari keluarga agar anak tidak salah bergaul dan melakukan tindak kejahatan tanpa sepengetahuan keluarga. Selain itu, perlu juga pembekalan dan nasehat dari orangtua sangat bermanfaat agar anak tidak terjerumus dengan aksi kejahatan. Komitmen pemerintah terhadap perlindungan kepada masyarakat dianggap kurang maksimal.

Banyak sekali kasus yang terjadi sepanjang tahun dan yang paling menonjol adalah kasus kejahatan. Tidak hanya kejahatan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal tetapi juga terjadi di tempat lain. Banyak sekali kejahatan yang terjadi di berbagai daerah menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu tindak kejahatan ini dilakukan

F-ILUSTRASI MATTHEW/TANJUNGPINANG POS

Pelanggaran

YTH Pimpinan KPK, KAJATI, KAPOLDA KEPRI, segera lakukan pemeriksaan APBD Bintan dalam kaitan pelaksanaan pembangunan fisik seperti RSUD Bintan, serta yang lainnya. Banyak terjadi pelanggaran dlm penggunaan anggaran. +6287800072869

Jangan Maling Teriak Maling +6281372337575 Mbs "satpol pp razia" hotel dan tempat kos 9 pasangan digaruk. Sasaran apa yg mau dicapai dg razia ini..? Itu kegiatan sia2 aja mas...cari cara lainlah jgn maling teriak maling begini..

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : Jln. Nusantara Km. 21, Gg. Salam (Kijang) Sebelum lampu merah Korindo

TLP

: 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

MARET

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

KAMIS

05 Maret 2015 21.00

KIJANG

2

KM. SINABUNG

TG. PRIOK

SABTU

07 Maret 2015 19.00

KIJANG

MINGGU 08 Maret 2015 10.00

3

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU 08 Maret 2015 13.00

KIJANG

MINGGU 08 Maret 2015 15.00

4

KM. UMSINI

TG. PRIOK

11 Maret 2015 18.00

KIJANG

JUM'AT

5

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU 22 Maret 2015 13.00

KIJANG

MINGGU 22 Maret 2015 15.00

6

KM. UMSINI

TG. PRIOK

KIJANG

JUM'AT

DARI

RABU

RABU

7 8 9 1 2 3 4 5 6 7

JAM

25 Maret 2015 18.00

DARI

KAMIS

TUJUAN

JAM

05 Maret 2015 23.00

13 Maret 2015 15.00

28 Maret 2015 15.00

2015

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAUBAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA DOCKING DARI AWAL BULAN MARET S/D AWAL BULAN APRIL KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. SINABUNG

8 KM. KELUD 9 KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK

RABU SABTU RABU SABTU RABU SABTU

12.00 15.00 12.00 15.00 12.00 15.00

BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM

RABU SABTU RABU SABTU RABU SABTU

04 Maret 2015 07 Maret 2015 11 Maret 2015 14 Maret 2015 18 Maret 2015 21 Maret 2015

MINGGU 22 Maret 2015 04.00

BATAM

SABTU

22 Maret 2015 07.00

BATAM BATAM

RABU SABTU

25 Maret 2015 16.00 28 Maret 2015 19.00

RABU SABTU

04 Maret 2015 07 Maret 2015 11 Maret 2015 14 Maret 2015 18 Maret 2015 21 Maret 2015

25 Maret 2015 12.00 28 Maret 2015 15.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 5. 2 (dua) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

16.00 19.00 16.00 19.00 16.00 19.00

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TANJUNGPINANG, 02 MARET 2015

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

14

Sastera Klasik Melayu sebagai Suatu yang Niscaya di Kepulauan Riau Oleh Elmustian Rahman SAAT ini pelbagai universitas di Indonesia sedang menyesuaikan kurikulumnya dengan tuntutan pasar dan lembaga pendidikan tinggi menyesuaikan dengan kurikulum 2013 yang sedang dilaksanakan di sekolah menengah. Barangkali pelbagai perguruan tinggi di Provinsi Kepulauan Riau juga menyusun kurikulum yang kapabilitas dan akseptabilitas. Saya ingin mengusulkan sastera klasik Melayu sebagai sesuatu yang niscaya diajarkan sebagai mata kuliah dasar keahlian atau mata kuliah yang ditetapkan fakultas, terutama di pusatpusat episentrum Melayu.

Kenapa sastra klasik Melayu? Dalam periode sejarah tertentu, sastra klasik Melayu atau sastra Melayu klasik, menjadi punat dalam pencapaian peradaban di Nusantara. Pengkaji Melayu, seperti R.O. Winstedt bahkan menyebutkan ”sastra Melayu Riau” sebagai A Riau School atau apa yang disebut dengan Aliran atau Mazhab Riau. Dalam politik identitas kontemporer, ”sastra Melayu Riau” merupakan inti dari apa yang disebut oleh pengkaji Melayu lainnya, Will Derks, sebagai malay identity work, yaitu korpus karya yang memancarkan ke-Melayu-an di tengah gelombang keIndonesia-an. Harap tidak membedakan antara Riau dan Kepulauan Riau, karena yang dimaksudkan Riau di sini adalah Bunda Tanah Melayu, Riau Lingga.

Dunia pendidikan formal kita belum

optimal menanamkan keberaksaraan.

Perpustakaan sekolah hanya baru sebagai setakad pelengkap untuk memperoleh akreditasi baik (B atau A), bukan sebagai pusat pembelajaran, tapi anehnya terasing pula dari realitas kelisanan: ”lisan tidak tulisan pun tiada”.

Sastra Islam (genre sastra awal Islam & hikayat dan syair) lebih dari 10.000 naskah kuno Melayu sebagai sumber.

Sastra klasik Melayu ini dipakai di Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunai Darussalam, dan lain-lain. di Indonesia, terutama sastra di bekas-bekas kerajaan Melayu.

Istilah klasik dalam hubungannya dengan sastera dikemukakan oleh RO Winstedt dalam A History of Classical Malay Literature (1931), kemudian secara fenomenal dikembangkan oleh Liaw Yock Fang dalam Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik (1975), yang bukunya dicetak ulang dan disempurnakan terus-menerus. Mohd.

Taib Osman dan Abu Hassan Sham (1993) juga memakai istilah ini untuk teks sastera yang berhubungan dengan sastera tertulis di Nusantara.

Dari pelbagai buku tersebut, dapat disederhanakan bahwa sastra klasik merujuk kepada sesuatu zaman lampau dan yang cenderung tertulis atau yang dituliskan, namun tumpang tindih pada pengertian: Lama, tradisional, dan klasik. Berdasarkan pertimbangan ini, maka istilahnya menimbulkan permasalahan pada istilah-istilah ini.

Namun, pengertian yang tumpang-

dengan sastra klasik idem dito dengan sastra rakyat (lisan dan tulisan). Kawankawan dari Jakarta, seperti Edi Sedyawati, dkk. juga menetapkan sastra Melayu tidak membatasi tetapi cenderung menyamakan dengan sastra lisan dan tulisan (tidak menetapkan sastra klasik).

Diasuh Oleh : Teja Alhabd Presiden Penyair Tarung tindih tersebut, dapat diatasi dengan pemahaman yang baik dari beberapa pembahasan para pakar berikut ini. VI Braginsky, misalnya menyebutkan sastra tertulis dengan lingkup karyakarya tertulis (naskah) akhir abad 16 hingga awal abad 19. Sementara, Liaw Yock Fang berpendapat sastera tulisan ditambah sedikit sastra lisan yang dituliskan (transmisi teks). Dan, pengertian baru dikemukakan oleh almarhum Amin Sweeney, sastra lisan dan tulisan, tidak menetapkan sastra klasik. GL Koster juga berpendapat sastera lisan dan tulisan, tidak menetapkan sastra klasik. Ada lagi apa yang dikemukakan Zalila Sharif, dan kawan-kawan. Sastra tradisional sama

Terbentur Permasalahan Di Riau sebelah darat Sumatera jika dipertimbangkan dengan realitas sosial sastera klasik tidak begitu mendominasi. Di lingkungan sosial tumbuh subur kelisanan, seperti pantun, syair (lisan), untaian adat, pepatah-petitih, dan lian-lain. Namun sayangnya, tidak terakomodatif dalam pembelajaran di sekolah karena pembelajaran di sekolah cenderung sastra tertulis.

Masalah lain, dalam pembelajaran di sekolah bahkan di dalam saraan kepada mahasiswa, kurangnya pemahaman dalam proses penciptaan teks dalam tradisi tulis Melayu yang merupakan sebuah proses reproduktif, seperti yang dinyatakan dalam istilah ‘mengarang’, ‘menggubah’, ‘menyusun’, dan lainnya.

Kendala lainnya minim pemahaman bahwa teks sebagai tenunan tandatanda (bahasa) dan makna dimasukkan ke dalam proses pembacaan untuk ‘diperbaiki’, dalam arti disesuaikan dengan konteks ruang dan waktu: dari ‘sana’ ke ‘sini’, dari ‘dulu’ ke ‘kini’, dari ‘mereka’ ke ‘kita’.

Bagaimana dengan bahan-bahan?

Objek mata kuliah dasar keahlian ini

cukup luas dan beragam. Seperti yang terangkum dalam Aliran Riau @ Mazhab sastra Riau. Secara tematik dapat disenaraikan dengan sastra hikayat, kesusastraan zaman Islam, sastera kitab, undang-undang Melayu (lama), dan lainnya.

Sastera hikayat adalah jenis-jenis sastra zaman peralihan Hindu-Islam seperti Hikayat Puspa Wiraja, Hikayat Parang Punting, Hikayat Langlang Buana, Hikayat Si Miskin atau Hikayat Marakarma, Hikayat Berma Syahdan, Hikayat Indraputra, Hikayat Syah Kobat, Hikayat Koraisy Mangindra, Hikayat Indera Bangsawan, Hikayat Jaya Langkara, Hikayat Nakhoda Muda, Hikayat Ahmad Muhammad, Hikayat Syah Mardan, Hikayat Isma Yatim, Hikayat Raja Damsyik, Dll. Kesusastraan Zaman Islam, Cerita Alquran, Cerita Nabi Muhammad, Cerita Sahabat Nabi Muhammad, Sastra Kitab, dan lainnya.

Sastra Kitab, seperti Hamzah Fansuri, Syamsuddin al-Sumtrani, Nuruddin ArRaniri, Abdur Rauf Singkel, Hikayat Seribu Masalah, Tajus Salatin, Hikayat Wasiat Lukman Hakim, Abdul al-Samad al-Palimbani, Daud Ibn. Abdullah ibn.

Idris al-Fatani.

Undang-undang Melayu Lama, seperti Undang-undang Melaka, Undang-undang Laut, Undang-undang Sungai Ujung, Undang-undang Dua Belas, Undang-undang Pahang, Undang-undang Kedah, Undangundang Sembilan Puluh Sembilan, Adat Raja-raja Melayu.***

Lebih Mudah Mengarang atau Menikah?

Fatih Muftih

Jurnalis yang selalu berkicau di @muftih SEKAN lalu adalah hari-hari yang penuh bunga. Bukan karena saya mengunjungi taman-taman. Tidak. Di kota yang saya tinggali selama lima tahun ini tak punya taman kota. Para pejabatnya lebih gemar menggantung pot-pot bunga ketimbang menanamnya di sepetak lahan. Itu kegemaran yang tak lazim. Tapi, siapa yang berani menentang pejabat? Biarlah mereka berbuat sesuka hati, asal secangkir kopi di kedai masih terbeli.

Jadi, seminggu lalu jadi hari penuh bunga lantaran tiga carik undangan pernikahan.

Sebagaimana adat nabi Muhammad, undangan wajib dipenuhi. Maka, sederetan saya memenuhi satu demi satu pesta pernikahan karib saya. Benar saja, ada banyak bunga terpajang di sana. Itu merupakan ungkapan metaforis perasaan mereka yang berbunga-bunga. Tapi perasaan apakah yang timbul bagi lajang yang mendatangi pernikahan?

Perasaan keren, tentunya. Karena seorang lajang di pesta pernikahan itu adalah sumber utama bahan ledekan. Ia seketika menjelma seorang narasumber yang paling diburu.

Namun, tak pernah mampu dengan tegas melontarkan jawaban. Hal ini karena pertanyaan yang diajukan sedemikian memapu mengopyorkan isi kepala.

Pertanyaan mengesalkan itu berbunyi,

“kapan nyusul?” Seolah tanpa beban, para penanya itu tak pernah menoleransi bahwa pernikahan bukan balapan motoGP, yang harus sebisa mungkin menikung di setiap belokan, yang harus bersikut-sikutan di pacuan, yang harus menjadi yang terdepan.

Hei, pernikahan tak pernah semudah menggeber gas motor!

Jangan pernah bilang menikah itu cukup dengan datang ke KUA terdekat, mengucapkan ijab kabul, dan menunaikan malam pertama. Saya melihat pernikahan itu perlu tangan berinai, harus ada bunga-bunga di kamar pengantin, harus memiliki bufet-bufet makanan untuk ratusan undangan, harus punya pemantun yang menghantarkan. Eits, hantaran juga harus ada kain atau handuk yang dilipat-lipat menyerupai burung.

Memang ini kelas origami.

Bila sudah melihat sebegini repotnya mempersiapkan pernikahan, masihkah mereka tega menanyakan ‘kapan nyusul’ kepada lajang-lajang yang menghadiri resepsi pernikahan? Tidakkah mereka sadar, lajang yang datang ke pesta pernikahan itu serupa turun ke palagan perang tanpa baju besi dan senjata di tangan?

Namun, di suatu pesta pernikahan seorang keluarga mempelai, menimpali keluh-kesah saya. “Lukisan bisa begitu luas maknanya meski bingkainya hanya sepanjang lengan,” katanya. Bajinguk. Di tengah kepuspasan saya memikirikan jawaban ‘kapan nyusul’, seseorang malah bermetafora. Ini pelanggaran toleransi perasaan.

Pernikahan, sambungnya, bakal merepotkan bila dibingkai dengan pola pikir yang merepotkan. Saya tak berani membantahnya.

Ia bapak satu anak dan seorang suami dari istri yang sedang mengandung anak keduanya. Tentu, ia juga sudah menunaikan pernikahan yang sesuai dengan hukum agama dan aturan adat. Saya memilih bungkam sambil mencerna kata-katanya.

“Bukankah urusan mengarang pun demikian? Awalnya semua terasa kabur, terasa berserakan dalam kepala, hingga tak tahu harus menuliskan apa, bukan?” sambungnya. Mendengar itu, saya menggumam dalam hati agar Tuhan lekas membuat bokong orang di samping saya ini gatal dan bangkit dari kursinya, menjauh dari saya. Karena ia sudah mengaitkan dunia kepengarangan dan pernikahan. Sebuah

ILUSTRASI

dunia yang terang-terangan berbeda aturan mainnya. Tapi, Tuhan tak mengabulkan doa saya. Bapak berpeci ini malah terlihat menikmati obrolan dengan melipat kaki kanannya.

Menurutnya, pernikahan itu tak ubahnya mengarang. Untuk mengarang bagus dan indah, yang diperlukan adalah bacaanbacaan berkualitas, alat tulis yang memadai, dan keberanian menumpahkan ide dari dalam kepala. “Pernikahan juga begitu.

Kalau kau punya mas kawin, uang hantaran, katering makanan, Mak Andam, undangan, apalagi yang perlu dipusingkan. Toh, orangorang yang datang akan setia mendoakanmu bahagia hingga akhir hayat,” katanya.

Saya meninjau kembali proses kreatif kepengarangan banyak penulis besar.

Mereka melakukan apa-apa yang diutarakan pelanggar toleransi perasaan di sebelah saya ini. Nyaris semua punya koleksi buku-buku bacaan bagus. Itu yang membuat Chairil nekat mencuri sejumlah buku bagus milik HB Jassin, si paus legendaris. Kalau bacaan belum berkualitas, jangan pernah memimpikan menulis karya bernas.

Dan semua penulis besar juga dekat dengan penolakan. Mereka cenderung keras kepala terhadap hal ini. Tak peduli karya mereka dikatakan hanya layak menjadi bungkus gorengan. Bagi mereka, berkarya adalah berkarya. Apakah penerbit tak

menyukainya, itu bukan urusan mereka. Toh, karya berkualitas tetap akan menemukan jodohnya. Serial Harry Potter bahkan pernah ditolak penerbit lebih dari tujuh kali. Setelah bertemu jodohnya, cerita penyihir-penyihir cilik itu meledak seumpama mortir yang terlontar dari bungkusnya. Benar-benar menyihir pembaca seantero dunia.

Urusan pengarang adalah memastikan karya-karyanya berkualitas. Dari satu karya ke karya lain harus semakin menunjukkan kecemerlangannya. Tanpa peduli adakah penerbit yang mau menjual karyanya.

Dengan bermodalkan karya berkualitas, ia takkan pernah minder untuk berhadapan dengan penerbit manapun. Begitu juga lajang. Tugasnya sebelum menikah adalah memastikan dirinya punya kualitas tiada banding. Yang hidupnya berlimpah akan cinta dan kebahagiaan. Sehingga ia bisa dengan leluasa memberikan cinta dan bahagianya pada seseorang yang bakal menemaninya hingga usia senja nanti.

Dengan begitu, lajang berkualitas tak pernah takut menghadap calon mertua untuk memohon izin mempersunting anak gadisnya.

Saya manggut-manggut sampai pertanyaan singgah ke telinga. “Berapa usiamu?” tanya orang di sebelah saya ini sambil menyikut. Saya jengah ditanyai perkara usia. Karena bagi saya, usia adalah deretan angka yang mesti dilupa biar mudah

menjadi bahagia. Lagipula, bila saya jawab usia sebenarnya, ia takkan pernah percaya.

“Paling kau ini masih bocah. Masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan pernikahan. Tenang saja, selalu ada jalan bagi mereka yang benar-benar sudah mantap untuk menikah,” ujarnya. Sebuah kalimat manis yang sedikit menghibur. Paling tidak brewok saya tak menipu matanya akan usia saya sebenarnya. Juga nasihatnya tentang mempersiapkan pernikahan sedari sekarang. Saya kemudian mencatat lagi syarat-syarat yang harus dipunya seorang lajang sebelum menyatakan sumpah setia sehidup semati. Ia tertawa melihat gelagat saya.

Lirih, saya menggumam dalam hati, kalau saya mampu dengan mudah mengarang, mestilah saya mampu pula denga mudah untuk melangsungkan pernikahan. Ini dua hal yang tak berseberangan, asal modal dan keberanian sudah ada di balik buku tabungan dan dalam badan.

Saya juga kemudian mengubah cara pandang, bahwa mengarang itu semudah mempersiapkan pernikahan. Saya merasa sudah mulai tak alergi dengan ‘kapan nyusul’. Lantaran saya merasa pertanyaan itu terdengar seperti ‘kapan nulis lagi’.

Tentu, dengan mantap dalam hati saya akan menimpali dengan tegas, ‘secepatnya’. Ya, secepatnya saya akan menulis lagi atau secepatnya saya akan melangsungkan pernikahan. Tunggu tanggal terbitnya atau tunggu kedatangan undangannya.

Lalu sepintas dari pengeras suara, saya mendengar penghulu membacakan syarat utama bagi yang hendak menikah. Syarat pertama yang disebut adalah harus ada mempelai pria dan mempelai wanita. Saya terhenyak. Rupanya urusan mas kawin dan tetek-bengeknya itu syarat-syarat yang disusun kemudian. Saya melirik catatan bodoh yang tadi saya buat.

Giliran saya menyikut orang yang duduk di sebelah saya yang mulutnya sibuk dengan suapan santapan. “Kalau itu urusanmu. Jodoh memang di tangan Tuhan, tapi kelewat usia tigapuluh, Tuhan akan lepas tangan,” ucapnya sambil mengunyah dan kemudian tertawa renyah.

Lalu, manalah yang disebut pernikahan itu sama dengan mengarang. Saya ngacir dari tempat pesta sambil mengumpat.

Bajinguk, tinggal tujuh tahun lagi. ***

Sajak-sajak Pilihan Jerumat ANAI-ANAI Karya : Ramon Damora kau adalah puisi tak kumiliki sejak alismu teratur bagi segala kehancuran kau sayap embun yang mahir menyamarkan air mata dari incaran mahasurya kau pohon seluruh mohonan kasih sebelum terbujuk gergasi tapi kau dalih untuk memilih di didih doa yang mana puing-puingmu kunamakan atau ke putih dosa nan apa hiruk-pikukmu kuapikan suatu waktu di musim panas bila daun-daun ingatan mulai terhempas ke tanah lekaslah kau urai aku menjadi ciuman-ciuman yang menepis punah

saat tiada kau suakan lagi kayu hari untuk menggigit rindu kau tahu aku terbersit di sini dalam lemari penuh kitab tubuhmu tubuhmu yang lampau ketika semua yang tak kumiliki masih kau

BALADA SIAPA SAJA Karya : Hasan Aspahani IA bernapas dengan harmonika, gamang membayangkan syair, sajak penyair terakhir, tentang maut & lahir.

Ini seperti balada tentang siapa saja, seperti petualang menemukan peta pantai hilang, lalu ia berikrar akan jadi tua, meninggal nama, di sana.

Sebuah lagu akan rampung dihirup-hembuskan, ia

mengecupi harmonika seperti bibir kekasihnya.

Selalu itu membuatnya lebih dalam mematakan pejam.

Ini seperti balada tentang siapa saja, dan itu berarti yang paling mungkin (dan paling mustahil) ia akan bernyanyi tak henti tentang Cinta & Sunyi.

Cinta sebab ia telah pernah berani memimpikan mimpi.

Sunyi karena ia tahu akan kembali menjadi sendiri.

Keduanya melahirkan lagu nafasnya pada harmonika, pada kecup dalam dan lama di lapar bibir kekasihnya.

TAPAK SEJARAH PANGLIMA HITAM Oleh : junewal “lawen” muchtar Matahari

melintas keangkasa debu berterbangangan lalu hinggap di lazuardi,kepak burung tiung tenggelam di hulu riau bersama tapak sejarah panglima hitam kini hanya tinggal setapak tak berjarak Oi!, lihatlah tapak panglima hitam sediakalanya tegak menjulang kokoh dilapis tanah tanah bauksit,kini terkikis oleh punah jangankan sehektar kawasan tempat peninggalan sejarah Riau lingga,kini hanya sejemput kawasan yang habis di gusur oleh penguasa yang tak bertenggang rasa Makam Panglima hitam dan perda hanya basa basi Telah menjadi sisa-sisa tanah dan jerami dalam tumpukan matahari yang perih. ***

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

15

HM SANI

DAHLAN

12,50 %

8,52 %

SOERYA

NURDIN 2,06 %

ISMETH 1,59 %

HUZRIN 1,56 %

RIKI SOLIHIN 0,48%

9.973

73,17 %

ABAS : 0852 6407 2581

CANDA: Ketua Golkar Bintan Larmen Sarihi (kiri) Ketua NasDem Kepri Susilawati (tengah) Ketua DPD Demokrat Apri Sujadi dan Daeng Yatir, saat menghadiri Konfercab PDIP Kepri, baru-baru ini.

Dana Pilkada Batam Rp 16 M MARTUA, Batam ANGGARAN dana Pilkada Batam, sesuai ketentuan akan dibantu APBN. Sementara, untuk alokasi dari APBD Batam, disiapkan sekitar Rp 16 miliar. Hanya saja, berapa jumlah anggaran bantuan dari APBN, diakui belum diketahui KPU Batam. Namun, untuk kebutuhan, diperkirakan mencapai Rp 28 miliar.

Hal ini dikatakan Ketua KPU

Batam, Agus di Batam, Jumat (13/3).

Menurut dia, kebutuhan Pilkada sekitar Rp 28 miliar. Usulan itu disampaikan sebelum UU Pilkada disahkan DPR RI. ”Kami usulkan Rp 28 miliar dan disediakan sekitar Rp 16 miliar,” katanya.

Diakui, nantinya akan ada bantuan anggaran Pilkada serentak dari APBD Provinsi Kepri dan APBN. Namun, hingga saat ini belum ada nilai anggaran yang dialokasikan

untuk membantu Pilkada Batam. ”Berapa jumlahnya, belum tahu.

Tapi, katanya ada anggaran dari provinsi dan APBN. Semoga kita segera mendapat kejelasan,” imbuhnya.

Di sisi lain diakui, Pemko Batam juga diminta melakukan perhitungan ulang anggaran Pilkada. Sementara sebelum ada kepastian nilai anggaran Pilkada Batam, maka dana Rp 16 miliar tidak cukup. ”Sudah pasti tidak cukup kalau hanya sebesar

itu,” katanya.

Senjelang Pilkada serentak yang akan digelar akhir tahun 2015 ini, maka KPU melakulan persiapan. Walau tahapan belum dimulai, namun KPU sudah melakukan sosialisasi lewat media cetak maupun media elektronik. ”Kita sudah melakukan sosialisasi. Kalau untuk pendaftaran, mungkin akan dilakukan di pertengahan tahun,” katanya.

Sementara, untuk Pilkada seren-

tak, dimana bersamaan Pilkada Batam, juga akan digelar Pilkada Kepri, baik Pemprov dan DPRD Kepri, menyiapkan anggaran. Namun, anggaran itu direncanakan akan dilakukan perubahan anggaran di APBD. ”Kita akan melakukan evaluasi anggaran di Pilkada. Kita lakukan sinkronisasi dengan anggaran dari APBN,” beber Jumaga.

Diperkirakan, banyak pengurangan pos anggaran Pilkada Kepri, di

APBD Kepri, yang sebelumnya dianggarkan tahun 2015. Diantaranya, biaya uji publik yang dihilangkan dari tahapan Pilkada, yang prosesnya dialihkan dari KPU, menjadi diserahkan ke internal partai politik. ”Selain itu, pembiayaan yang sharing antara APBN dengan APBD Provinsi dan kabupaten kota.

Biaya distribusi logistik, hingga honor petugas PPK, PPS, KPPS, Panwas, Panwascam,” jelas dia. ***

Rudi Ajak PGRI Tingkatkan Solidaritas

AGENDA

Dahlan Wakili Sani di GP Ansor BATAM - Keharmonisan hubungan antara Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan dan Gubernur Kepri, HM Sani terus berlanjut, menjelang Pilkada Kepri, Desember 2015 ini. Dalam beberapa kesempatan, saat Sani berhalangan, Ahmad Dahlan yang mewakilkan, atau Sani menitipkan salam melalui Dahlan.

Kejadian terbaru berlangsung, Kamis (12/3) saat serasehan nasional dan Rakerwil III PW Ansor Kepri. Ketua Ansor Kepri, Baru Rohim, mengungkapkan jika Gubernur Kepri, HM Sani tidak bisa hadir saat itu. Namun, kehadiran Sani diwakilkan ke Dahlan. ”Gubernur Kepri tidak bisa hadir. Beliau menitip salam. Beliau sudah meminta Wali Kota Batam untuk mewakilkan, hadir di sini,” kata Baru Rohim.

Pada kesempatan itu, selain dihadiri Dahlan, Wakil Wali Kota Batam, Rudi juga hadir. Terkait salam dari Sani, setidaknya ada dua kali Dahlan menyampaikan titipan salam kepada pengundang dan hadirin. Beberapa waktu lalu, Dahlan yang menyampaikan salam dari Sani.

Sementara, terkait dengan kegiatan serasehan nasional itu, Baru Rohim mengungkapkan tekad mereka. Mereka bertekad menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kita harus mengantisipasi bahaya radikal seperti ISIS,” katanya.

Sementara, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, tidak menyinggung terkait Pilkada. Dia tidak merespon pernyataan Baru Rohim. Dia hanya menyebut, kegiatan yang digelar Ansor sangat baik. ”ISIS tidak pernah lepas dari kegiatan radikal. Itu meresahkan dunia internasional. Kita tidak bisa menerima itu,” beber Dahlan pada kegiatan yang dihadiri Sekjen DPP Ansor, Abdurrahman. (mbb)

F-MARTUA/TANJUNGPINANG

RESMIKAN: Wakil Wali Kota Batam H Rudi meresmikan koperasi PGRI Batam.

BATAM - Wakil Walikota Batam, H Rudimengajak PGRI Kota Batam untuk tingkatkan solidaritas dan kekompakan. Dia beralasan, PGRI merupakan organisasi profesi yang di akui secara nasional. Untuk saat ini guru harus memiliki solidaritas, kekompakan dan bisa berkreasi, serta punya inovasi dalam mendidik anak kita yang ada di Kota Batam agar berprestasi.

Hal itu disampaikakn Rudi, saat membuka Konfrensi Rapat Kerja PGRI 2 Tingkat Kota Batam Tahun 2015, Kamis (12/3) di Kantor Koperasi PGRI Mandani Kota Batam, di Vila Alam Lestari Kecamatan Sekupang. Hadir pada kesempatan itu, Ketua PGRI Kota Batam Rustam Efendi, Staf ahli Hartoyo Sirkoen, Kasatpol PP Hendri, serta Kepala. Sekolah TK, SD, SMP Dan SMA Se-Kota Batam.

Rudi mengingatkan, peran guru sangat besar dalam membangun sebuah bangsa. ”Saya berharap kedepannya Kota Batam pun dapat unggul dibidang pendidikan berkat jasa para guru nya. Sehingga jika nanti orang berbicara tentang pendidikan, orang-orang akan mengingat Kota Batam sebagai salah satu Kota pendidikan,” ujarnya.

Ketua PGRI Batam, Rustam Efendi mengatakan, mereka pada kesempatan itu, menggelar raker, dalam mendorong revolusi mental melalui peningkatan peran serta Guru dalam wadah organisasi PGRI. ”Raker ini untuk menyusun program dalam mendorong revolusi mental,” katanya. (mbb)

Gaya & Selebriti Wulan Guritno Butuh Ratusan Miliar

Wulan Guritno

WULAN Guritno punya kegiatan baru.

Dia kini rajin membongkar-bongkar arsip film-film lawas produksi dalam negeri. Yang dipilih tentu yang berkualitas. ”Film-film lama yang berkualitas itu nantinya akan direstorasi,” katanya di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Perempuan bernama asli Wulan Lorraine Guritno itu berada di kantor Kemendikbud untuk mengumumkan rangkaian program Hari Film Nasional 2015. Salah satu film yang bakal direstorasi adalah Tiga Dara (1956).

Menurut Wulan, film musikal itu sangat fenomenal. Film besutan sutradara Usmar Ismail yang menghadirkan Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak itu, menurut dia, di luar

mainstream.

Jika berhasil direstorasi dan ditayangkan di bioskop secara luas, Tiga Dara bisa menyegarkan perfilman tanah air. Namun, ongkos merestorasi film-film lawas tersebut tidak murah. Wulan memperkirakan butuh anggaran hingga Rp 2 miliar untuk merestorasi satu judul film jadul.

Padahal, film lawas Indonesia yang layak direstorasi mencapai 200 judul. Di antara sumber daya yang diharapkan adalah bantuan dari para dermawan dan pemerintah.

Bagi perempuan kelahiran London, 14 April 1980 tersebut, film merupakan bagian penting dari sejarah suatu bangsa. ”Apabila ada film yang hilang, hilanglah salah satu bagian dari sejarah bangsa,” katanya. (net)

Maudy Koesnaedi Kali Ini Merasa Cocok SETELAH lama vakum dari pekerjaan sebagai host di televisi, Maudy Koesnaedi merasa senang kembali menjadi pemandu acara Curahan Hati Perempuan, di Trans TV. Dia mengaku senang lantaran sudah lama vakum dari pekerjaan sebagai pemandu

acara di televisi. ”Senang akhirnya kembali

nge-host lagi di televisi. Soalnya, selama ini program yang ditawarkan kepada saya enggak cocok. Kemarin-kemarin cuma jadi bintang tamu,” ungkap Maudy.

Artis 39 tahun tersebut menyatakan kali ini memandu program tentang perempuan yang mengalami pengalaman pahit dalam hidupnya. Menurut dia, program itu sangat sesuai dengan keinginannya selama ini. Perempuan yang dikenal kalem tersebut mengaku kerap merasa iba setiap mendengarkan kisah kaumnya yang ditindas. ”Ada beberapa momen yang membuat saya trenyuh. (Dalam acara tersebut, Red) ada kisah.(net)

16

TANJUNGPINANG POS SABTU 14 MARET 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Menhub Kabulkan Permintaan Sani Anggaran Perhubungan untuk Kepri Rp 992 M DESI - YUSFREYENDI, Tanjugpinang

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

SAMBUT: Gubernur Kepri HM Sani dan Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah menyambut kedatangan Menhub RI, Ignasius Jonan, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (12/3).

Jonan Janji Perbaiki Sekupang dan Punggur

Soerya Cakap Dua Pelabuhan Batam Wajar Diperindah BATAM - Terminal Domestik, Pelabuhan Sekupang Batam akan segera disulap lebih indah lagi. Rencananya, ruang tunggu di terminal kedatangan dan kebarangkatan akan lebih nyaman bagi para penumpang. ”Total investasi kita anggarkan Rp 60 miliar. Target kami dua tahun akan selesai,” kata Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam Mustofa Widjaya saat menemani menteri perhubungan Ignasius Jonan, Jumat (13/3).

Selain terminal domestik Sekupang, BP Batam juga akan memperbaiki terminal Telaga Punggur.

Terminal yang biasa digunakan penumpang tujuan Tanjungpinang dan Tanjunguban ini juga diperkirakan akan rampung dalam dua tahun. ”Untuk Punggur, bisa memakan waktu dua tahun.

Dalam waktu dekat ini pengerjaannya akan segera dilakukan,” tambah Mustofa.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan bahwa saat ini intensitas penggunaan pelabuhan cukup tinggi. ”Dua pelabuhan itu sangat vital karena menghubungkan kota-kota lain.

Jadi sangat wajar untuk diperindah,” kata Soerya.

Pemprov sendiri, sambungnya beruntung karena pemerintah pusat melalui kementarian perhubungan akan mengucurkan anggaran hingga Rp 900 miliar. ”Kami akan segera mengusulkan kepemerintah pusat,” jelasnya.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan bahwa

F-ISTIMEWA

TINJAU: Wagub Kepri HM Soerya Respationo mendampingi Menhub, Ignatius Jonan dan Menpar, Arief Yahya saat meninjau Pelabuhan Sekupang, Batam.

rencananya, pemerintah akan memperbaiki bandara-bandara di tanah air. ”Untuk Kepri anggarannya akan mencapai Rp 868 miliar. Tambahan ini untuk perbaikan perhubungan darat, udara, laut serta perangkat penunjangnya,” papar Jonan.

Khusus di bidang pelabuhan,

kementerian memang memfokuskan kepada peningkatan pelabuhan. Sebab, pelabuhan yang baik akan meningkatkan mobilitas dari satu daerah ke daerah lainnya. Sehingga pertubuhan ekonomi juga akan meningkat antara satu daerah dengan daerah.

”Begitu juga dengan bandara. Kita tidak ingin penerbangan hanya bergantung kepada bandara Seokarno Hatta di Jakarta saja. Saya memimpikan semua bandara di Indonesia bisa didarati pesawat-pesawat berbadan besar,” harapnya. (mbb)

MENTERI Perhubungan, Ignasius Jonan menyetujui permintaan Gubernur Kepri HM Sani, untuk penambahan anggaran pada APBN Perubahan 2015 ini, dalam rangka percepatan pembangunan perhubungan di Kepri. Anggaran perhubungan di Kepri pada APBN 2015 dialokasikan senilai Rp 686 miliar.

Jumlah ini dinilai tidak cukup untuk menyelesaikan pekerjaan yang kini dijalankan.

Maka, gubernur meminta tambahan anggaran. Rencananya pada APBN Perubahan akan ditambah anggaran sekitar Rp 306 miliar lagi. ”Saya sudah meminta secara langsung kepada Menteri Perhubungan. Alhamdulillah disetujui,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, usai memberikan mata kuliah umum pada mahasiswa UMRAH, Jumat (13/3).

Dana tersebut merupakan dana investasi di bidang perhubungan khusus wilayah Kepri yang meliputi pembangunan perhubungan darat, udara dan laut, serta perangkat penunjangnya. Sani menjelaskan, bandara yang ada di Kepri setidaknya harus memiliki panjang runway minimal 2.300 meter, sehingga bisa didarati pesawat tertentu. Hal ini berlaku untuk bandara di Tanjungpinang, maupun bandara yang sedang akan dibangun, seperti di Letung, Tambelan danyang lainya.

Anggaran yang tersedia juga mempercepat pembangunan pelabuhan Tanjungmonco, Dompak. Pembangunan pelabuhan Midai, Serasan, Subi yang diselesaikan tahun ini. Di luar dari pembangunan ini, Sani juga meminta

pembenahan pada pelabuhan Punggur, Batam beserta pelabuhan Sribintan Pura, Tanjunngpinang. ”Kedua pelabuhan ini harus dibenahi. Baik yang domestik maupun internasional,” paparnya saat menteri menijau bandara RHF secara langsung disampaikan sudah cukup baik. Sedangkan, untuk pelabuhannya masih akan disampaikan hasilnya nanti.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyampaikan, alokasi dana investasi APBN untuk Provinsi Kepri tahun 2015 ini ditambah sekitar 306 miliar. Awalnya, anggaran hanya berkisar Rp 686 miliar untuk investasi perhubungan.

Tambahan anggaran itu untuk mempercepat pembangunan perhubungan di Kepri.

“Untuk pembangunan bandara, asal ada tanah, masalah pembangunannya kita yang menyediakan dananya. Jika semua bandara di Kepri bagus dan panjangnya sesuai, cost penerbangan menjadi murah.

Perhatian itu merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan di Kepri,” tegas Jonan.

Dalam kesempatakan yang sama Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah secara langsung meminta pembenahan pada empat titik pelabuhan yaitu Pelabuhan Sribintan Pura baik Domestik maupun Internasional, pelabuhan Batu 6, pelabuhan Kijang dan Pulau Penyengat.

Pelabuhan Sri Bintanpura harus direvitalisasi. Selain itu, juga membangun dermaga di Pulau Penyengat untuk bersandar internasional,” paparnya.

Rencananya, realisasi pem-

bangunannya akan dilakukan 2016 mendatang.

Hal ini juga masih perlu dikoordinasikan bersama Pemprov. Selain itu, hadir juga Menteri Pariwisata Arief Yahya yang bertemu dengan Gubernur Kepri, Kamis (12/5)d i Gedung Daerah.

Anggaran pariwisata yang sebelumnya untuk Kepri dialokasikan Rp 5 miliar. Tetapi, menurutnya, itu tidak masuk akan makanya ditambah menjadi Rp100 miliar. ”Dana tersebut khusus untuk bidang promosi pariwisata saja,” paparnya.

Perlu diingat bahwa pariwisata Indonesia pintu masuknya ada tiga yakni Bali 40 persen, Jakarta 30 persen dan Kepri 25 persen. Bayangkan, untuk 3 daerah ini saja sudah 95 persen.

Arief juga siap bertanggung jawab membantu mendatangkan turis ke Kepri hingga 1 juta per bulan. Karena saat ini paling banyak hanya 1.500 turis. ”Kepri ini lebih potensi dari pada Bali. Makanya saya yakin, Kepri bisa mengalahkan Bali nantinya. Kenapa saya katakan demikian, karena Kepri di posisi yang sangat strategis, dekat sekali dengan Singapura dan Malaysia, bahkan negaranegara lainnya,” ujar menteri yang sudah tiga kali datang ke Kepri ini.” paparnya Untuk mewujudkan kepariwisataan yang maju, Arief meminta agar masyarakat Kepri punya semangat yang tinggi untuk mewujudkannya. Sehingga pemerintah pusat juga tidak kendur untuk mendukung cita-cita masyarakat Kepri tersebut.

Sani beserta jajarannya menyambut baik atas respon positif dari Menteri Jonan dan Arief atas rencana pembangunan di bidang Perhubungan dan Pariwisata di Kepri. Gubernur dan jajarannya juga siap membuat pengusulan berikutnya. ***