TANJUNGPINANG POS SELA SA 116 6 JUNI 2015 / 28 S YA’B AN 1436 H SELAS SY ’BAN
7
RP 1.800
Pompong Karam
LOMBA: Peserta Kiteboard Tour Asia melakukan atraksi pada saat lomba free style di pantai Trikora Km 52 Bintan beberapa waktu lalu.
Tujuh penumpang pompong terapung-apung di laut dekat Pulau Ngenang, antara Batam Tanjungpinang akibat kapal mereka tenggelam, Selasa (15/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
ABK Terseret Arus S
ETELAH lama terombang ambil di laut dengan menggunakan life jacket dan sebagian mengapung dengan memeluk jeriken, akhirnya para kru dan penumpang pompong naas itu berhasil diselamatkan oleh feri Oceana 3. Empat dari penumpang pompong itu sempat hanyut terbawa arus dan sebagian ada yang
ZAKMI, Tanjungpinang
LANJUT KE HAL 2 Festival Sungai Carang 2015.
Duh, Bayi Mungil Dibuang di Jalan MT Haryono, Batu 3
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
RAWAT: Bayi Dea Salsabila saat menjalani perawatan medis oleh salah satu perawat RSUD Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG- Bayi perempuan, Dea Salsabila berbobot 3 kilogram panjang 50 centimeter ditemukan di atas tas hitam pada Minggu (14/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Bayi itu dibuang ibunya dan di sampingnya ditemukan peralatan bayi yang diperkirakan ditaruh ibu sang bayi untuk memudahkan orang yang menemukan bayi itu. Bayi itu ditemukan warga di depan rumah Eko Hadipramono (45) warga Jalan Brigjen Katamso Gang Tanjung Sari RT 003/ RW 002, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari pada, Minggu (14/6) malam. Bayi itu pertama kali ditemukan oleh Dahliana istri Eko Hadipramono. Dahliana mengaku saat itu mendengar suara tangisan bayi di halaman rumahnya. Karena penasaran, ia mencari sumber suara dan menemukan bayi di halaman rumah mereka. Penemuan bayi mungil yang diperkirakan berusia 3 hari itu langsung dilaporkan ke Bustal selaku Ketua RT 003. Kontan saja penemuan bayi itu membuat heboh warga setempat dan akhirnya penemuan bayi itu dilaporkan ke Polsek Bestari. Saat ditemukan, bayi itu dalam keadaan sehat dan dibungkus kain bayi.
F-ADLY BARA HANANI
MetaMan
Kadin Optimis Wistawan Membeludak
F-ADLY BARA HANANI
LANJUT KE HAL 2
Ekonomi Kepri Tumbuh 7,32 persen
Kirana Marzuki
Keenakan
TANJUNGPINANG tuk kesejahteraan masyaGubernur Kepri HM rakat. Sani mengatakan pemHal tersebut disampaikan Sani bangunan masih terus saat membacakan Laporan Keterdilakukan. Meski angan Pertanggungjawaban demikian diakuinya (LKPj) kepala daerah pada Rapat tidak semua perenParipurna Istimewa DPRD Provincanaan itu berhasil, si Kepri, Senin (15/6) di ruang namun diupayakan sidang utama kantor DPRD Kepri tetap mendapat peDompak Tanjungpinang. nilaian baik. ”Terlihat jelas pencapaian Tentu penilaian pemerintah Kepri dalam baik tersebut tidak pertumbuhan ekonomi terlepas dari kinerja yang terus meningkat,” para pegawai serta dukunkata Sani gan dari masyarakat. MenurutPeningkatan ini, lanjut Sani nya Pemerintahan Provinsi Kepri merupakan suatu pencapaian HM SANI sudah banyak melakukan pemyang telah baik. Meskipun targetbangunan baik secara infrastruktur fisik mau- nya pertumbuhan perekonomian Kepri tembus pun pembangunan perekonomian. 8,0 persen. Untuk pertumbuhan ekonomi Kepri tahun ini, Meski belum tercapai, katanya, tentu itu akan katanya mencapai 7,32 persen. Tentu ini sebuah pencapaian dan akan terus ditinggkatkan unLANJUT KE HAL 2
MENJIWAI apa yang dilakoni tentu hasilnya akan lebih maksimal. Dengan menjiwai rutinitas yang dikerjakan, tentu rasanya seperti keenakan senikmat menjalani hobi. Karena keenakan dengan hasil yang diperoleh di dunia model membuat kirana terus menggali ilmu di modeling. Itulah salah satu
LANJUT KE HAL 2
Yuk, Menjaring Dolar!
Fashion on the street di Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG- Ini kesempatan baik untuk warga di Kepri, khususnya Tanjungpinang, Bintan dan Batam untuk menjaring dolar. Sebab, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya sudah menambah 30 negara lagi yang bebas visa jika warganya melancong ke Kepri. Kemudahan dan kemurahan bagi wisatawan asing ini mesti didukung oleh tour and travel serta pihak hotel untuk mengampanyekan atau mempromosikan hal ini ke negara-negara yang diberi kemudahan bebas visa ke beberapa daerah di Kepri. ”Ini kesempatan warga Kepri untuk menanguk keuntungan dengan cara lebih kreatif. Pihak hotel dan tour travel harus memasukan hal ini dalam promosi wisata mereka. Selain itu, ini kesempatan juga bagi warga Tanjungpinang dan Bintan serta pemerintah untuk lebih kreatif dalam menjaring dolar seperti membuat berbagai event-event agar turis lebih banyak datang. Termasuk pelaku usaha kecil menengah juga akan diuntungkan dengan menjual barang-barang untuk suvenir serta kebutuhan-kebutuhan para turis saat melancong ke Tanjungpiang dan Bintan,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto. Menurut Bobby, keputusan pemerintah pusat untuk memberi bebas visa kepada 30 negara dalam waktu dekat patut disambut baik. Langkah tersebut adalah salah satu cara yang termudah guna meningkatkan devisa yang masuk ke Indonesia tanpa harus meningkatkan investasi baru. ”Sangat menguntungkan bagi Tanjungpinang karena Tanjungpinang salah satu pintu masuk para turis yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata RI, Arief
LANJUT KE HAL 2
Cik Brahim
Pengguna Jalan Ngaku Diganggu Pocong
Saat Ditabrak, Ternyata Gundukan Batu Selain manusia dan malaikat, Allah juga menciptakan makhluk lain bernama jin (surat Al Hijr ayat 26-31). Jin dan keturunannya salah satu iblis diberikan keluasaan menggoda manusia dengan menyerupai apa pun, termasuk penampakan pocong. Nah, berikut kisah anak manusia yang dilihatkan penampakan pocong? SLAMET, Bintan
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS
IMBAUAN: Polres Bintan memasang baliho imbauan waspada terhadap tindak kejahatan di Jalan Lintas Barat yang sepi dan gelap saat malam.
PADA tahun 2003 daerah Bintan tak seperti sekarang. Satu-satunya akses untuk ke Kota Tanjungpinang, bagi masyarakat Tanjunguban hanya melewati jalur tengah. Jalur lintas tengah,
pada waktu itu pun tak semulus saat ini, tak seterang sekarang dan pemukiman juga sepi. Hutan masih rimbun di ruas kan-
an-kiri jalan. Rumah warga satu dengan lainnya berjarak beratus-ratus meter. Konon kabarnya, saat jalan lintas tengah dibuka banyak memakan korban. Ketika dibuka jalur yang semulanya hanya jalanan bergundukan batu serta becek ketika hujan tiba, banyak pekerja yang meninggal digigit nyamuk DBD. Kabarnya, jumlah pekerja yang meninggal pun tak tanggung-tanggung, mencapai ratusan. ”Dulunya banyak pekerja yang mati karena sakit,” sebut Hanafia warga Tanjunguban kepada Tanjungpinang Pos. Hanafia pun tidak memungkiri, jika jalan lintas tengah hingga kini masih angker. Terlebih ketika dibuka jalan lintas barat, yang memangkas
LANJUT KE HAL 2
Bayi Mungil Dibuang di MT Haryono Nak puase pon masih tak de hati perot wai ...?
Minggu,14 Juni 2015 USD AUD SGD JPY GBP RM
13.400 10.368 9.944 10.852 20.828 3.560 SUMBER : BI
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos