Epaper Tanjungpinang Pos 16 Maret 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

SENIN 116 6 MARET 2015 / 25 JUMADIL A WAL 1436 H AW

F-ISTIMEWA

SELAMAT : KRI Kapitan Patimura membawa korban kapal Nurah ke Pelabuhan Makobar, Batam, Minggu (15/3) kemarin (kiri). Peneliti Amerika Serikat saat berbincang dengan Komandan Guskamlabar Laksamana Pertama Rasyid, kemarin (kanan). Kapal Nurah tenggelam di perairan Tanjung Tondang Kabupaten Bintan, Sabtu (14/3) malam.

20 Orang Terapung Satu Jam Kronologis Tenggelamnya KM Nurah

Kapal Kementerian Karam di Bintan 11 Sekitar pukul 02.20 WIB, ada 20 orang korban berhasil dievakuasi dengan KRI Siribua dan dipindahkan ke KRI Patimura, menuju Nongsa Kota Batam.

10

9

8

Pukul 01.50, 2 unit KRI melakukan evakuasi terhadap korban pada posisi 01 09.292 Lintang Utara - 104 14.400 Bujur Timur.

Minggu (15/3) sekitar pukul 00.37 WIB, Tim KRI KLH dan KRI Siribua berhasil menemukan KM NURAH di posisi 01 16.661 Lintang Utara - 104 24.915 Bujur Timur.

4 KRI menuju lokasi terakhir 01 18.840 Lintang Utara - 104 27.666 Bujur Timur.

1

2

3

4

5

6

Berangkat dari Nongsa-Batam, Sabtu (14/3) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tujuan : Meneliti terumbu karang di wilayah Natuna dan Anambas.

Pukul 21.00 WIB tiba di Perairan Tanjung Tondang Kabupaten Bintan dan mulai dihantam gelombang besar.

Sabtu (14/3) sekitar pukul 21.30 WIB, kondisi kapal sudah mulai bocor di lambung mesin.

Nakhoda menghubungi TNI-AL dan memberi tahu lokasi awal saat kapal bocor di posisi 01.12 Lintang Utara-104.18 Bujur Timur.

7

Penumpang bernama Andreas kembali menghubungi TNI-AL dan memberitahukan posisi terakhir di 01 18.840 Lintang Utara - 104 27.666 Bujur Timur,.

Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto koordinasi dengan Guskamlabar bersama Guspurlabar dan DPT.

Tanjungpinang

KAPAL motor Nurah milik Nurjanah yang membawa tim survei perikanan dan terumbu karang, dari Kementerian Kemaritiman dan Perikanan (KKP) RI bersama peneliti Australia dan Amerika Serikat tenggelam saat berada di perairan Tanjung Tondang Kabupaten Bintan, Sabtu (14/3) malam.

Nakhoda, 8 Anak Buah Kapal (ABK) serta 11 penumpang kapal yang akan melakukan penelitian perikanan dan terumbu karang di Natuna dan Anambas tersebut berhasil F-YENDI diselamatkan tim Lantamal IV, LAKSAMA PERTAMA Minggu (15/3) dini hari.

Selain nakhoda KM NUSULISTIYANTO RAH Mushaimin (39), tim Danlantamal IV evakuasi Lantamal IV berhaTanjungpinang sil menyelamatkan 8 ABK yang terdiri dari Sutono (34), Jafar Husen (30), Syarifuddin (45), Wiky P (39), Febri Ramdani (20), Hasanudin (46), Deni Aprisal (22) dan Irawan (42). Sedangkan 11 orang penumpang yang diselamatkan itu antara lain Riski (26), Kunto Wibowo (28)  Lanjut ke...Hal. 2

Hari Ini, PLN Didemo

HARI INI PLN DIDEMO

Bawa tv rosak tak...?

Cik Brahim

Lagi, Oknum PNS Tertangkap Satpol PP TANJUNGPINANG - Lagi, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Tanjungpinang berinisial R digerebek petugas gabungan Satpol PP, kepolisian serta TNI AD yang menggelar razia di Pinang Marina, Minggu (15/3) dini hari kemarin.

R digrebek petugas saat berduaan bersama seorang wanita di dalam mobil pribadinya di lokasi itu.

Saat digerebek petugas, R tidak mampu menjelaskan apa yang mereka lakukan hingga dinihari di kawasan Pinang Marina yang gelap itu.

R pun mencoba mencari alasan. Kepada petugas, ia mengaku kalau wanita yang bersamanya saat itu adalah calon istrinya yang akan dinikahinya tahun ini. Petugas tidak percaya begitu saja. Apalagi mereka diamankan sedang berduaan di dalam mobil hingga dinihari.  Lanjut ke...Hal. 2

REDAKSI

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

PADAMKAN: Petugas Damkar Tanjungpinang saat memadamkan mobil Honda milik Asun yang terbakar di depan Bengkel Pinang Warna, Batu 8 Atas kawasan RSUP Kepri, Minggu (15/3).

Mobil Asun Diduga Sengaja Dibakar TANJUNGPINANG - Mobil Honda pabrikan tahun 1990 milik Asun terbakar di depan Bengkel Pinang Warna, Batu 8 Atas kawasan RSUP Kepri, Minggu (15/3) dini hari.

Diduga penyebab kebakaran mobil tersebut karena masalah utang-piutang Asun kepada orang lain yang sudah lama dendam dengan dirinya.

Tiba-tiba mobil yang sudah lama terparkir di depan bengkel miliknya itu terbakar hingga tidak bisa diselamatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar). Padahal, tiga Damkar turun ke lokasi saat itu.

Mobil tua itu hangus seketika itu juga. Api membesar di bagian depan mobil. Diduga, mobil dengan nopol BP 1247 YF itu sengaja

dibakar menggunakan oli yang dialirkan dari arah samping bengkel milik Asun.

Salah satu warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan mengaku, banyak oli bekas yang mengalir dari arah samping tokonya. Diduga api itu berasal dari

TANJUNGPINANG - Seratusan warga Tanjungpinang yang tergabung di dalam Solidaritas Masyarakat Peduli PLN akan melakukan aksi damai di depan Kantor PLN Tanjungpinang, Senin (16/3) pukul 11.00 hari ini.

Aksi ini tidak hanya diikuti berbagai tokoh masyarakat di Kepri. Bahkan Organisasi Mahasiswa (Ormas), LSM dan BEM perguruan tinggi yang ada di Tanjungpinang juga berencana ikut demo.

Aksi damai demo PLN tersebut akan diawal dengan long march mulai dari jalan raya depan Gedung Daerah, kemudian menuju Kantor PLN di Jalan Bakar Batu.

Aksi long march tersebut akan dilakukan dengan berjalan kaki dan kendaraan pribadi.

Kepada koran ini, Seketaris Mahasiswa Pancasila (Mapanca) Tanjungpinang, Aji mengatakan, aksi damai solidaritas masyarakat peduli PLN akan dihadiri ratusan mahasiswa dari perwakilan perguruan tinggi se-Tanjungpinang.

Diantaranya mahasiswa UMRAH, Stisipol Raja Haji, STAI, bersama pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ada.

AKBP M Dwita Kumu Wardana

 Lanjut ke...Hal. 2

 Lanjut ke...Hal. 2

Ketika Menhub RI Tinjau Pelabuhan Sribintan Pura

Wajah Jonan Cemberut Lihat Pelabuhan

Fadhila Luthfiana

Turun Temurun

BACA HAL 2

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

Wajah Menteri Perhubungan mendadak berubah ketika menginjakkan kakinya di Pelabuhan Sribintan Pura.

Apa pendapat menteri tentang pelabuhan kebanggaan masyarakat Tanjungpinang itu?

INDRA KELANA, Tanjungpinang

S

EJAK dijemput sejumlah pejabat Kepri di Bandara Raja Haji Fisalibil lah, Jumat (13/3) lalu, Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan yang datang bersama Menteri Pariwisata (Men-

F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan dan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat meninjau Pelabuhan Sribintan Pura, Kamis (12/3).

par) Arief Yahya masih terlihat segar dan ceria.

Jonan juga sempat bertemu dengan sejumlah pengelola Bandara RHF. Di sana

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Jonan tidak terlihat kecewa. Malah dia sempat bercanda dengan begitu banyaknya orang yang menunggunya.

Kemudian Jonan dan Arief mengada-

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

kan pertemuan dengan Gubernur Kepri HM Sani di Gedung Daerah. Di sana, antara menteri dan gubernur berangkulan seakan mereka sudah begitu lama bersahabat.

Memang, kedatangan Jonan dan Arief ke Kepri membawa kabar gembira. Kedua menteri ini akan mengalokasikan anggaran yang sangat besar untuk kepentingan pembangunan di Kepri.

Cerita punya cerita, ternyata Jonan masih ada tugas lain yakni meninjau Pelabuhan Sri Bintanpura. Saat itu, Jonan ditemani Arief yang didampingi Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan pejabat lainnya. Ketika memasuki pelabuhan itu, wajah Jonan mulai berubah. Ia heran melihat kondisi pelabuhan.

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

2

Turun ................ dari hal 1 MENJADI vokalis tidaklah mudah. Sebab, talenta bernyanyi itu sudah ada sejak lahir. Biasanya, talenta seperti ini turun temurun. Seperti Fadhila Luthfiana. Ia jago bernyanyi karena turun dari ibunya.

Wanita yang akrab disapa Dhila tersebut, kini sering tampil di salah satu kafe di Tanjungpinang. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini sebagai vokalis di grup mereka.

Awalnya, wanita kelahiran Batam, 2 Mei 1995 ini tidak suka bernyanyi. Saat kecil, ibunya sering menyuruhnya latihan bernyanyi. Sehingga, setiap pulang sekolah, ia latihan nyanyi.

Suatu saat, ibunya membawa wanita penyuka warna hitam dan merah marun ini ke tempat temannya. Saat itu ada seseorang bermain gitar di tempat tersebut.

Dhila kecil pun bernyanyi bersama. Karena suara Dhila merdu, ia diberi uang Rp 10 ribu.

Bukan main senangnya Dhila saat itu. Hingga dia pun makin semangat latihan.

Untuk membuat suara Dhila makin bagus, mamanya suka memberinya jamu kencur dan air jahe. Waktu kecil Dhila juga suka nyanyi saat teman papanya datang ke rumah. Ia pun selalu dapat pujian.

Berkat suara merdunya itu, ia pun sudah tampil hingga nasional. Saat ia duduk di bangku SMP, Dhila mengikuti festival seni khusus untuk pelajar seIndonesia alias nasional. ”Senang sekali dan tak bisa dilupakan karena pada saat itu saya banyak bertemu dengan anak-anak Indonesia yang mempunyai talenta luar biasa dan dari

situ saya mempunyai banyak teman dari berbagai daerah yang da di Indonesia,” ujarnya dengan semangat.

Setelah mengikuti festival tersebut, banyak pengalaman yang bisa diambil dan menjadi pelajaran yang sangat berharga.

Awal karir Dhila di bidang tarik suara di mulai sejak SD. Saat itu ia mengikuti lomba bernyanyi dan pertama kali juga mendapat Juara 3 untuk bernyanyi dan bermain alat musik.

Sejak itu, ia diutus pihak sekolah untuk mewakili sekolah mengikuti lomba Pianika se-SD Kota Batam. Tidak berhenti di SD saja, Dhila juga mengikuti beberapa festival seni diantaranya festival lomba Seni Nasional Kota Tanjungpinang dan merah Juara 1 dalam bidang bernyanyi solo, dan Juara 2 festival Love Along Competition O’nine Radio baru-baru ini.

Ia pun sangat berterimakasih dengan ibunda tercinta yang telah memperkenalkan musik kepadanya. ”Mamalah orang pertama yang memperkenalkan saya kepada musik dan juga yang mengajari saya bagaimana bernyanyi yang baik dan juga enak didengar orang lain,” kenangnya.

Meski tampil bernyanyi di kafe, namun Dhila tetap memprioritaskan pendidikannya. Ia tetap menjalani rutinitas kuliah di UMRAH Tanjungpinang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Semester 4.

Dengan bernyanyi, wanita yang mengidolakan Mariah Carey, Beyonce, Rihanna, dan Phill Colins ini sudah mandiri dan tidak manja. (Irma Sutra Dewi)

Lagi ................... dari hal 1

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

RAZIA : Petugas Satpol PP saat melakukan razia di daerah Pinang Marina, Minggu (15/3) dini hari kemarin.

Akhirnya R dan wanita tersebut digiring ke Markas Satpol PP Tanjungpinang di Jalan Agus Salim, Tepi Laut Tanjungpinang.

Usai merazia lokasi Pinang Marina, petugas kemudian menuju ke Taman Pamedan Ahmad Yani, Terminal Sungai Carang, serta berakhir di kawasan taman ADB, Tepi Laut.

Sepasang kekasih digerebek sedang berduaan di taman bermain Pamedan. Pasangan ini mengaku hanya membicarakan masalah keluarga di taman itu.

Namun sayang, keduanya sama-sama tidak mengantongi identitas diri saat digerebek petugas. ”Kita giring ke kantor karena tidak punya KTP,” tegas petugas di sela-sela razia.

Kepala Bidang Operasional dan Trantib Satpol PP Tanjungpinang Omrani menegaskan agar PPNS memberi tindakan tegas kepada oknum PNS yang terjaring razia. ”Saya berharap siapapun yang terjaring mulai saat ini bisa diberi tipiring. Agar ada efek jera,” tegasnya.

Mulai Terapkan Tipiring Razia kali ini tidak seperti biasanya dengan sistem tangkap lepas. Razia gabungan itu akan dikenakan tipiring bagi tersangka atau pelaku yang kedapatan melakukan perbuatan yang melanggar Peraturan Daerah.

Omrani mengatakan, para tersangka yang tertangkap malam tersebut langsung diperiksa Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk dilanjutkan menda-

pat hukuman tipiring.

Rencananya, dari setiap pelaku yang tertangkap akan diteruskan ke persidangan di Pengadilan Kelas 1 A Tanjungpinang dalam jangka waktu satu bulan.

Hukuman yang diberikan juga akan beragam. Karena dari para pelaku yang tertangkap seperti perbuatan asusila akan berbeda hukumannya dengan hukuman pelaku judi dan mabuk di muka umum. ”Kali ini razia kita kasi Tipiring.

Ada ketentuan pidananya Pasal 27 Perda nomor 8 tahun 2005. Di sana jelas tertulis, barang siapa yang melanggar ketentuan dapat diancam dengan pidana kurungan maksimal 3 bulan dan denda Rp 50 juta,” kata Omrani menjelaskan dasar hukum diberikannya hukuman tindak pidana ringan.

Selain itu, ketentuan pasal yang bersangkutan dengan pelanggar ketertiban umum disebutkannya tertera dalam pasal 4 Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2005.

Di sana dijelaskan, tak hanya bagi pelaku yang tertangkap dan berjudi saja. Namun, bagi badan hukum atau subjek secara personal yang menyediakan tempat untuk dilakukannya perbuatan asusila dan judi dapat diberikan sanksi pidana. ”Isinya itu, tentang larangan bagi setiap orang atau badan hukum dilarang melanggar ketertiban termasuk di sini menyediakan tempat asusila dan setiap orang dilarang membuka tempat perjudian. Mungkin sidangnya tak minggu ini. Bisa jadi bulan depan,” terang Omrani. (adi)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Mobil .............................................................................. dari hal 1 samping toko tersebut. Sehingga, menjalar ke bagian bawah mobil dan menimbulkan api yang cukup besar. ”Ada bekas oli yang sen-

gaja dibuang orang dari samping ruko milik Pak Asun itu. Bisa jadi, api berasal dari situ,” terangnya kepada awak media.

Sementara, di tempat terp-

isah, Petugas Damkar BPBD Tanjungpinang, R Mukmin, menjelaskan dugaan sementara api berasal dari korsleting kabel dan menjalar ke bagian aki mobil.

Saat tim melakukan evakuasi, pemiliknya tidak berada di tempat. Mobil itu sudah lama diketahui warga terbakar. Namun, tak seorang pun berani mendekat takut

terjadi ledakan. ”Warga menunggu kami datang. Makanya mobil tak bisa diselamatkan. Sementara pemilik mobil tidak ada di rumah,” jelas R Mukmin. (adi)

Hari ...................................................................................... dari hal 1 ”Kami akan ikut bergabung bersama meminta PLN segera menyelesaikan permasalahan krisis listrik ini,” tegas Aji melalui ponselnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Diberitakan sebelumnya beberapa tokoh yang di monitoring, Andi Cori Patahudin mendatangi Mako Polres Tanjungpinang untuk beraudiensi. Saat itu, mereka meminta kepolisian memberikan ruang untuk menyampaikan aksi damai di depan Kantor PLN. Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kota Tanjungpinang ini, bahwa aksi demo tersebut sedikitnya akan diikuti sekitar 300 anggota pengurus berbagai organisasi di daerah, ditambah ribuan masyarakat Kota Tanjungpinang yang siap bergabung. ”Pergerakan aksi demo terhadap PLN ini kita lakukan secara spontanitas, tanpa kecuali dari berbagai elemen dan termasuk ribuan masyarakat di Kota Tanjungpinang ini pada Senin, (16/3) sejak pukul 10.00 WIB hingga sore

hari,” kata Andi Cori.

Ia mengatakan, masyarakat Tanjungpinang saat ini sudah sangat kewalahan dengan pemadaman listrik PLN tersebut.

Kondisi ini sudah pernah terjadi beberapa tahun silam. Sempat baik, dan kini PLN berulah lagi.

Polres Kekuatan Penuh Guna mengantisipasi gejolak dari ribuan massa yang akan melakukan aksi long march dan demonstrasi ke Kantor PT PLN Tanjungpinang di Jalan Bakar Batu, Polres Tanjungpinang telah mempersiapkan kekuatan penuh personilnya.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu Wardana mengatakan, Polres akan dibantu personel dari Polda Kepri.

Kasubag Humas Polres Tanjungpinang, Ipda Satri Putra menambahkan, sekitar 250 personil gabungan dari Polres Tanjungpinang beserta 2 pleton (30-50 personel) Brimob dari Polda Kepri akan melakukan pengawasan aksi massa. ”Setelah audiensi kemarin, kita sudah mengetahui sekitar berapa

orang masyarakat yang akan turun. Sehingga kita menurunkan kekuatan penuh,” terangnya.

CTI Hanya Produksi 7,5 MW GM PLN Tanjungpinang Majuddin mengatakan, terkait pengoperasian mesin sewa berkapasitas 4 MW rencananya akan digunakan, Minggu (15/3). Jika mesin ini dioperasikan, bukan berarti pemadaman bergilir tidak dilakukan.

Pemadaman bergilir akan tetap berlanjut dengan durasi dan kuota yang sama. Setiap hari masyarakat mengalami pemadaman dengan durasi 2,5 hingga 3 jam sebanyak dua kali sehari. Jika ditotal masyarakat mengalami pemadaman 5-6 jam sehari.

Rencananya, jika mesin ini dioperasikan, pemadaman bergilir hanya dilakukan sekali dalam sehari. Tetapi, hal itu tidak bisa direalisasikan karena menurut laporan yang diterima, mesin I PT CTI Galang Batang mengalami penurunan daya. Bila sebelumnya mesin I mampu menghasilkan 12,5 MW turun menjadi 7,5 MW. ”Sehingga pengoperasian

mesin sewa hanya menutupi penurunan daya yang terjadi pada mesin I PT CTI Galang Batang,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Kondisi PLN saat ini masih defisit atau kekurangan 9-11 MW per harinya. Untuk menutupi kekurangan itu, PLN hanya bisa melakukan pemadaman secara bergilir. Ia mengharapkan masyarakat bersabar.

Pihak PLN sendiri berusaha menggesa CTI segera melakukan perbaikan pada mesin yang rusak.

Perbaikan membutuhkan waktu hingga Mei mendatang.

Saat disinggung mengenai pelaksanaan Ujina Nasional (UN) yang dilaksanakan April mendatang, PLN sudah mendapatkan solusinya. Ada dua sekolah yang rencananya akan melaksankan UN online yaitu SMKN 1 dan SMPN Tanjungpinang.

Hasil pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG beberapa waktu lalu, PLN akan meminjamkan genset dengan kapasitas 50 Kva untuk dua sekolah itu. ”Kebetulan pelaksanaan ujian

di dua sekolah ini berbeda. Sehingga genset bisa digunakan secara bergantian,” paparnya.

Ditambahkannya, jadwal pemadaman bergilir akan diumumkan sekali dalam seminggu melalui media massa seperti Tanjungpinang Pos. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui jadwal pemadaman bisa melihat jadwal pengumuman hari ini, Senin (16/3).

Pengumuman jadwal pemadaman dilakukan sekali dalam seminggu agar memperkecil kesalahan. Ia menilai jadwal pemadaman sekali seminggu akan lebih mudah diatur dari pada jadwal pemadaman diberikan sekaligus dalam sebulan.

Apalagi, minggu lalu jadwal pemadaman yang diberikan masih ada yang berubah. Hal itu dikarenakan di luar dugaan karena mesin tiba-tiba ada gangguan.

Maka ketika ada gangguan, terkadang secara terpaksa PLN mempercepat pemadaman dari jadwal yang diberikan semula. ”Tetapi, kami akan berusaha sesegera mungkin kembali menormalkan situasi ini,” terangnya. (adi/ika/dlp)

Wajah ................................................................................... dari hal 1 Ia pun berjalan di pelantar pelabuhan sambil melihat-lihat kondisi yang ada. Wajahnya cemberut dan berubah dari semula ceria saat berada di bandara dan Gedung Daerah.

Jonan pun meminta perusahaan angkutan penyeberangan maupun perusahaan penyedia jasa pelabuhan penyeberangan di lintasan utama maupun perintis penyeberangan wajib memenuhi standar pelayanan penumpang.

Ia memberikan waktu selama enam bulan bagi perusahaan angkutan penyeberangan maupun perusahaan penyedia jasa pelabuhan penyeberangan di lintasan utama penyeberangan, dan 12 bulan di lintasan perintis untuk berbenah.

Batasan waktu untuk membenahi standar pelayanan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 39 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Penyeberangan yang berlaku efektif sejak aturan tersebut diundangkan.

Standar pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kual-

itas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur.

Sebelumnya Jonan telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Kepri HM Sani didampingi Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Bupati Bintan, Ansar Ahmad di Gedung Daerah, Tepi Laut, Kamis, (12/3).

Setibanya di Gedung Daerah, rombongan tersebut langsung melakukan rapat tertutup hingga pukul 17.00. Di sana GM Pelindo pengelola Pelabuhan SriBintan Pura M Asyhari juga turut mendapatkan evaluasi pelabuhan.

Ternyata disanalah Menhub Jonan melakukan sosialisasi agar pemerintah dan leading sektor dari perhubungan lebih menyadari tanggung jawab dalam pembenahan pelabuhan dan fasilitas perhubungan lainnya.

Karena kunjungan Jonan menjelang magrib, akhirnya Jonan tak dapat memantau suasana pelabuhan di waktu terang. Komentar miring pun tersaji disana saat Jonan mengunjungi pelabuhan tersebut. Namun, saat ditanyakan kepada Jonan, apakah standar

pelabuhan SBP sudah cukup baik, ia malah mengatakan pelabuhan itu masih ada yang kurang. Fasilitas yang ada dikatakannya masih jauh dari standar dan perlu untuk berbenah. ”Fasilitasnya masih kurang.

Masih perlu dibenahi,” kata Jonan.

Sedangkan, uang parkir sekali lewat saja Rp 2.000 untuk mobil dan Rp 1000 untuk motor. Sementara, volume kendaraan yang keluar masuk dalam sehari sudah tak terhitung lagi jumlahnya.

Dalam keterangan Jonan di Gedung Daerah, standar pelayanan penumpang di pelabuhan penyeberangan maupun di kapal penyeberangan paling sedikit meliputi keselamatan, keamanan, kehandalan atau keteraturan, kenyamanan, kemudahan atau keterjangkauan, dan kesetaraan.

Karena itu, penyedia jasa penyeberangan maupun perusahaan jasa kepelabuhan diwajibkan untuk menyusun dokumen standar pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku dan menetapkan maklumat pelayaran yang kemudian disetujui oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat sebelum dipublikasikan secara jelas

dan luas.

Di pelabuhan penyeberangan lintasan utama, misalnya, standar pelayanan untuk informasi dan keselamatan dalam keadaan bahaya seperti kebakaran, kecelakaan atau bencana lain.

Harus tersedia alat pemadam kebakaran, petunjuk jalur evakuasi, titik kumpul evakuasi, serta terinformasi nomer telepon darurat.

Sedangkan untuk bidang kesehatan tersedia petugas medis dan perlengkapan P3K. Untuk keamanan, di tempattempat strategis harus terdapat CCTV yang berfungsi dan rekaman dapat dimanfaatkan. Di sekitar terminal dan dermaga harus ada lampu penerangan yang berfungsi sebagai sumber cahaya untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa.

Adapun untuk pelayanan keteraturan, waktu pelayanan penjualan dan penukaran tiket kapal maksimal 5 menit per nama penumpang. Selain itu tersedia ruangan yang memadai dan dilengkapi dengan toilet dengan rasio 1:50 penumpang laki-laki, dan jumlah toilet wanita dua kali lebih banyak.

Dalam peraturan itu dikatakan

juga, pelabuhan juga harus tersedia tempat duduk atau tangga untuk penyandang disabilitas, tersedia ruang khusus beserta fasilitas untuk ibu menyusui dan bayi serta sarana untuk melakukan ibadah.

Khusus untuk standar pelayanan di kapal, selain harus tersedia air bersih yang mencukupi, kafetarianya harus menggunakan alat pemanas dari listrik. Jika ada gangguan perjalanan kapal, harus diumumkan maksimal 10 menit setelah terjadi gangguan dan jelas terdengar.

Untuk semua itu, rencananya Kemenhub akan menggelontorkan dana bantuan atas pembenahan seluruh fasilitas angkutan umum. Alasannya, karena pemerintah ingin memberikan rasa aman bagi calon penumpang baik selama berada di pelabuhan maupun di kapal penyeberangan. ”Kita sudah menganggarkan Rp 306 miliar untuk tambahan pembenahan standar pelayanan penumpang angkutan penyeberangan di Kepri,” beber Jonan.

Terkait pernyataan Jonan di Gedung Daerah itu, Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis tak berani berkomentar.***

Kapal .................................................................................... dari hal 1 dari tim peneliti Lembaga Independen Penelitian Indonesia (LIPI) Jakarta, Dewi Anggraeni (32) dari LSM Conserium Tanjungpinang, Asril Junaedi (47) LSM Conserium Ambon dan Andreas Muljadi (44) dari LSM Conserium Jakarta.

Penumpang lain yang berhasil diselamatkan yaitu Juanda Ilham (30) dan Jupri (35) dari KKP RI, Mark Eddmann (46) peneliti/ ahli perikanan karang dari Amerika serta 3 orang ahli ikan karang dari Australia, masing-masing Emre Turak (56), Geraud Allent (72) serta Lyndon Devantier (58).

KM Nurah milik Nurjannah pengusaha asal Batam tersebut berangkat dari Nongsa Kota Batam tujuan Anambas dan Natuna, membawa rombongan tim survei Kementerian Kemaritiman dan Perikanan (KKP) RI yang melibatkan LSM dan peneliti asing tersebut. ”Dua hari sebelum keberangkatan, rombongan telah melapor kepada TNI AL tentang rencana survei itu,” kata Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang saat dihubungi Tanjungpinang Pos, Minggu (15/3) pagi usai melakukan evakuasi.

TNI-AL Bergerak Cepat

KM Nurah diketahui tenggelam setelah TNI Angkatan Laut menerima laporan dari nakhoda, sekitar pukul 21.30, Sabtu (14/3).

Diperkirakan, saat itu kapal mengalami kebocoran di ruangan mesin dan akan tenggelam, dengan lokasi kapal berada pada posisi 01.12 Lintang Utara 104.18 Bujur Timur.

Atas laporan tersebut, Lantamal IV Tanjungpinang melalui Guskamlabar bersama Guspurlabar dan DPT selaku tim monitor menggerakkan 4 KRI menuju lokasi terakhir 01 18.840 Lintang Utara - 104 27.666 Bujur Timur, berdasarkan informasi terakhir dari laporan penumpang Andreas.

Sekitar pukul 00.37, Minggu (15/3) dini hari, tim KRI KLH dan KRI Siribua berhasil menemukan KM Nutah di posisi 01 16.661 Lintang Utara - 104 24.915 Bujur Timur.

Pukul 01.50, 2 unit KRI melakukan evakuasi terhadap korban pada posisi 01 09.292 Lintang Utara - 104 14.400 Bujur Timur, sekitar 0,75 mil bagian utara dari Pantai Sekerah Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan.

Diperkirakan penumpang terombang-ambing di laut setelah kapal tenggelam sekitar 1 jam, sebelum tim TNI AL

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

melakukan evakuasi. Penumpang mengaku meninggalkan kapal karena tenggelam sekitar pukul 01.00, Minggu (15/3).

Petugas melakukan pertolongan sekitar pukul 01.57. ”Sekitar pukul 02.20, ada 20 orang korban berhasil dievakuasi dengan KRI Siribua dan dipindahkan ke KRI Patimura, menuju Nongsa Kota Batam.

Usai evakuasi, KRI Siribua dan KRI KLH bersandar di Lanal Batam. Dalam kecelakaan laut ini, tidak ada korban jiwa,” tegas Sulistiyanto.

Dari kejadian itu, Sulistiyo mengatakan, kecepatan dan ketepatan tindakan dilakukan tim evakuasi karena informasi awal diterima TNI AL dan pemantau di laut lebih awal.

Semua Penumpang Selamat Di lain hal, KM Nurah mengalami kecelakaan laut itu karena kebocoran fisik kapal yang sulit diatasi. Dari tim evakuasi melakukan tugas dengan tepat waktu karena selalu update posisi dengan penumpang dan pihak kapal. TNI AL akan terus melakukan tugas dengan baik dan profesional.

Sulistiyanto menambahkan, fungsi radio komunikasi sangat penting, khususnya ketika

menghadapi kondisi darurat.

Lantamal IV mengimbau agar semua kapal yang beroperasi di laut harus selalu menjaga radionya agar dapat selalu berfungsi dengan baik. ”Kami dari TNI AL akan selalu melakukan evaluasi dan terus melatih tim, sehingga dapat menjalankan tugas selalu baik dari waktu ke waktu,” jelas Danlantamal IV Tanjungpinang.

Dari laporan nakhoda Mushaimin, lanjut Sulistiyanto, penyebab tenggelam karena dihantam gelombang yang menyebabkan kapal mengalami kebocoran yang berawal dari ruangan mesin.

Namun, kebocoran itu tidak bisa diatasi. Sehingga, nakhoda menggunakan radio komunikasi menyampaikan kondisi darurat itu. Selanjutnya, evakuasi dilakukan dari tim TNI AL dari Kota Batam dan Bintan serta Tanjungpinang. ”Tim KKP bersama ahli ikan karang dari warga negara asing itu berangkat ke Anambas dan Natuna dengan tujuan untuk melakukan penelitian terumbu karang dan perikanan,” demikian dipaparkan Sulistiyanto.

Hal serupa juga dibenarkan Asisten Kepala Divisi Senjata dan Bahari KRI Pattimura, Letda (L) Denizal Hifzan Abidin saat

dikonfirmasi, kemarin. ”Itu warga negara Amerika yang sedang melaksanakan penelitian bawah laut bersama peneliti-peneliti Indonesia dari Kementerian Kelautan. Korban pun semua berhasil kami evakuasi,” jelas Denizal.

Peneliti AS dibawa ke Batam Empat peneliti warga negara Amerika Serikat (AS), yang menumpang di KM Nurah selamat dan tiba di Batam. Mereka datang bersama tim kementerian dan peneliti dari LIPI termasuk ABK. Para peneliti itu sendiri dibawa dan diselamatkan ke Batam yang tiba, Minggu (15/3) di Pelabuhan Makobar, Batam.

Kapal yang mereka tumpangi tenggelam saat hendak menuju Tarempa, Kabupaten Anambas.

Penumpang kapal yang tenggelam itu, awalnya hendak menjalankan proyek konservasi terumbu karang.

Keterangan yang diperoleh wartawan dari Guskamlabar, kapal kayu itu bertolak dari Perairan Batu Besar Nongsa-Batam, Sabtu (13/3) pukul 21.00. Sebelum tenggelam, salah seorang penumpang menghubungi anggota TNI AL, untuk meminta pertolongan. (fre/abh/mbb)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

PRO - BATAM

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

3

Sani dan Soerya Kompak Lepas Jalan Santai BATAM - Gubernur Kepri, HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, tampil bersama dalam kegiatan jalan santai Persatuan Keluarga Indonesia Timur (Perkit) Batam. HM Sani dan HM Soerya Respationo, di Pilkada Kepri Desember, sama-sama maju sebagai bakal calon gubernur Kepri. Pada kesempatan itu, Sani mengajak warga Perkit untuk mengambil peran aktif dalam membangun di Kepri. Imbauan itu disampaikan Sani, usai melepas dan pelantikan pemuda Perkit Batam, Minggu (15/3) di Engku Putri.

Bersamaan Perkit merayakan hari ulang tahun ke-15. Selain dihadiri Sani dan Soerya, hadir juga Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan, Wawako H Rudi, Ketua DPRD Batam Nuryanto,

tokoh Perkit, H Ahars Sulaiman, Bupati Karimun, Nurdin Basirun. ”Kita harus bersamasama mewujudkan cita-cita kita dalam membangun Kepri. Pembangunan ini juga penting untuk kita. Untuk kemajuan masyarakat dan keterlibatan kita untuk memenuhi kebutuhan hidup kita,” imbau Sani.

Dia menyampaikan, selamat ulang tahun untuk Perkit. Diakui, dalam perkembangan Perkit, tidak sedikit yang sukses baik jadi pejabat dan pengusaha. Karena itu, dia meminta kesuksesan orang Perkit, dapat menjadi teladan untuk warga Perkit yang belum sukses. ”Sudah ada contoh yang bisa diikuti. Semoga, warga Perkit sukses bersama dengan Kepri,” harap dia. Sani juga menjaga keamanan dan kenya-

manan di Kepri.

Apa lagi, untuk pertumbuhan Batam dan Kepri, akan ditentukan keamanan dan kenyamanan investasi. ”Keamanan dan kenyamannan ini penting dalam menjaga investasi di Batam,” katanya. Ketua Umum Perkit Kepri, Fadillah Malarangan, mengatakan, peringatan HUT Perkit, merupakan momen yang baik untuk membesar organisasi. Dia mengajak elemen Perkit untuk kompak. Itu menjadi kunci keberhasilan Kepri. ”Harus berperan dalam menjaga NKRI dari Kepri sebagai perbatasan,” imbuhnya. Sebelum pelantikan pengurus pemuda, Sani dan Soerya melepas gerak jalan santai. Juga digelar hiburan, termasuk pembagian hadiah undian motor dan satu unit mobil. (mbb)

F-MARTUNAS/TANJUNGPINANG POS

ULTAH: HM Sani dan Soerya Respationo melepas gerak jalan santai yang digelar oleh Perkit Batam, Minggu (15/3).

BPM Tangani 110 Jenis Perizinan MARTUA, Batam PERIZINAN yang sebelumnya ditangani Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Batam, kini dialihkan seluruhnya ke Badan Penanaman Modal (BPM) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pemko Batam. Sehingga saat ini BPM menangani 110 perizinan. Pengalihan perizinan itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwako) nomor 71 tahun 2012, tentang penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu.

Menurut Kepala BPM dan PTSP Pemko Batam, Gustian Riau, Minggu (15/3) di Batam, kewenangan pemberikan izin investasi dalam negeri diberikan, semua kepada BPM, kemudian diperkuat dengan terbitnya Perwako Batam.

”Sekarang, kami menangani 110 izin yang ada,” beber Gustian. Diperkirakan, ke depan izin akan meningkat dibanding tahun 2014. Dimana, izin yang dikeluarkan sepanjang tahun lalu, jumlahnya sekitar 6.824 izin. ”Jumlahnya banyak kita keluarkan tahun lalu, karena semua izin yang sebelum itu ada di masing-masing SKPD sekarang diberikan ke BPM,” sambungnya.

Sementara sebelum pengalihan izin ke BPM, perizinan yang ditangani pihaknya, hanya sekitar delapan. Yakni delapan perizinan di Baperdalda, di Kominfo 13 izin, Badan Pertanahan dua izin, Dinas Pendapatan satu izin, Disperindag dan ESDM 11 izin, Dinas Pariwisata satu izin, Dinas Tata Kota tiga izin, Disnaker enam izin, Dinas Perhubungan ada sembilan izin, Dinas PMPK UKM

Gustian Riau

ada tiga izin, Dinas Kesehatan 24 izin dan Dinas KP2K sebanyak 24 izin.

Semua perizinan dikeluarkan BPM, namun tidak semua yang memiliki retribusi. Keharusan yang membayar retribusi ada empat izin. Dimana, perizinan di-

maksud, izin mendirikan bangunan (IMB), Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA), izin gangguan atau HO, dan izin perdagangan Mikol. ”Jadi tidak semua izin ini memberikan kontribusi dari sektor retribusi,” bebernya.

Untuk IMB sendiri, besarnya retribusi tergantung pada luas dan besar bangunan. Namun, tarif dasarnya, sekitar Rp 3.600, per meter. Sementara untuk IMTA, sesuai dengan Perda, nilainya 100 US Dollar per orang.

Sementara, untuk izin gangguan, disesuaikan dengan lokasi dan besaran lokasi. Namun retribusi paling kecil, Rp 100 ribu. ”Kalau untuk Mikol, retribusinya hanya Rp 15 juta per izin. Ini sama denga retribusi waktu izin tersebut masih ditangani SKPD sebelumnya,” katanya.

192 Orang Ikut STQ Batam BATAM - Sebanyak 192 peserta akan berlomba menjadi yang terbaik dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) V Tingkat Kota Batam Tahun 2015. Lomba STQ kelima ini digelar selama sepekan, mulai 13-19 Maret 2015 di halaman Masjid Baituddawah Perumahan Bida Asri I Batam Centre.

Menurut Ketua Panitia, Firmansyah, mengatakan ada beberapa kategori yang dilombakan pada STQ V ini. Antara lain lomba tilawah dewasa dan anak-anak, hafidz 1 dan 5 juz tilawah, hafidz 10, 20, 30 juz, serta tafsir Bahasa Arab. Selain itu juga diadakan lomba rebana antar kecamatan, serta penilaian terhadap stand bazar. ”Diharapkan bisa menjadi stimulus bagi masyarakat Kota Batam untuk terus mempelajari Alquran,” ujarnya. Kafilah Kota Batam bertekad untuk merebut juara umum dalam STQ Provinsi Kepri di gelar di Natuna mendatang. Dan, bisa membawa nama Batam hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Wakil Ketua Lem-

baga Pengembangan Tilawah Alquran (LPTQ) Kota Batam, Zulkifli mengatakan tahun 2014-2015 LPTQ telah menyiapkan program jitu dalam rangka pengembangan Alquran di Batam. ”Harapannya ke depan tak perlu lagi mengimpor peserta dari luar. LPTQ Kota Batam tahun ini juga sudah melaksankan MTQ pelajar. Tujuannya untuk mencari bibit unggul.

Luar biasanya, pesertanya 500 lebih, mengalahkan MTQ Nasional,” kata Zulkifli.

Selain itu LPTQ di tiap kecamatan juga diberi wewenang, kemandirian, serta dukungan anggaran untuk pengembangan Alquran. Diharapkan di tiap kecamatan tumbuh lembaga pengembangan tahfidz Quran. ”Di pesantren Batam yang jumlahnya 30 pesantren kita bina secara khusus untuk fahmil, syahril dan tartil quran,” ujarnya.

Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan menilai pembangunan Batam ini sudah sesuai jalur.

Karena pembangunan Batam telah diiringi pembangunan

spiritual. ”Pembangunan Batam, jika tidak diiringi pembangunan

spiritual seperti ini, kelak kita akan dimintakan pertanggungjawaban,” kata Dahlan. (mbb)

Terkait dengan masa pengurusan perizinan, diakui bervariasi. Paling cepat tiga hari dan paling lama 45 hari.

”Kita upayakan untuk segera menyelesaikan setiap perizinan.

Utamanya dibidang Perindag dan ESDM, kesehatan, dan

Kominfo, cukup cepat,” beber dia. Saat ini, dalam memberikan pelayanan, disiapkan sekitar 60 pegawai di BKPM. (mbb)

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

4

Razia Pekat, Enam Remaja Diamankan Polisi

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

MANCING MANIA: Dua orang mancing mania memperlihatkan pancingannya di Perairan Tanjung Nyang, Singkep, baru-baru ini.

LINGGA- Kepolisian Resort (Polres) Lingga mengamankan 10 orang tanpa identitas, saat menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), Sabtu (14/3) malam. Dari 10 orang yang diamankan itu, enam masih berusia remaja dan empat orang dewasa di daerah Wisma Timah Dabo Singkep.

Warga yang diamankan didata dan mendapatkan pembinaan dari aparat kepolisian. Razia pekat itu dilaksanakan dalam upaya menciptakan kondisi Lingga yang kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. ”Untuk enam remaja, orang tuanya diminta menjemput. Sedangkan, empat orang

dewasa merupakan orang yang berasal dari luar Lingga, tapi bekerja di Dabo,” sebut Kabag Ops Polres Lingga, Kompol H Butar-Butar kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (15/3).

Selain mengamankan 10 orang tanpa identitas, Polres Lingga juga mengamankan lima kenderaan roda dua yang tidak dilengkapi dokumen. Lima kendaraan yang tertangkap itu selanjutnya diserahkan ke Satlantas untuk proses lebih lanjut. ”Razia ini menurunkan 95 personel gabungan dari Reskrim, Intel, Lantas, Shabara, Binmas dan Polsek Dabo. Razia dipimpin Kasat dari masing-masing satuan. Kegiatan dimulai pukul 21.30 dan be-

rakhir pukul 23.54,” terangnya.

Razia pekat yang dilakukan tersebut ditujukan di Kota Dabo Singkep, Pantai Batu Berdaun, Pantai Nusantara dan seputaran Pantai Sergang Desa Tanjung Harapan.

Kegiatan ini menurutnya akan rutin dilaksanakan, dengan tujuan guna menekan jumlah kriminalitas dan mendukung Kabupaten Lingga yang kondusif, menjelang Pilkada. ”Kita minta seluruh masyarakat Lingga dapat mendukung upaya kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan tentram di lingkungan masing-masing,” imbuhnya. (tir)

Honorer Pemkab Diduga Tipu Nelayan TENGKU,Lingga SEORANG oknum pegawai honor di lingkungan Pemkab Lingga, berinisal Zr diduga telah menipu belasan nelayan di Kecamatan Selayar, baru-baru ini. Modus penipuan yang dilakukan oknum tersebut dengan meminta sejumlah uang kepada nelayan, dengan iming-iming dapat mewujudkan bantuan kapal dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provin-

si Kepri.

Informasi dari sumber koran ini, sedikitnya sekitar 16 orang warga telah memberikan uang antara Rp10 juta sampai Rp15 juta kepada Zr, dengan harapan mendapatkan bantuan kapal pemerintah. ”Rp10 juta untuk kapal terbuat dari kayu dan Rp15 juta kapal fiber,” kata Ir, seorang warga Lingga kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Masyarakat yang berharap

mendapat bantuan ini, telah menyetor uang yang diminta oknum honorer itu sejak dua bulan lalu. Kepada masyarakat, oknum honorer ini, berjanji akan merealisasi bantuan dalam satu bulan ke depan. ”Bukan apa-apa, di antara penerima bantuan ini ada nelayan yang benar-benar membutuhkan. Nelayan ini sampai meminjam uang, agar mendapatkan bantuan,” terangnya.

Dia berharap, DKP Kepri maupun DKP Lingga, turun

langsung ke Selayar. Masyarakat ingin, mendengarkan langsung program bantuan yang diberikan ini. ”Masyarakat harus dijelaskan mengenai program bantuan ini. Memang ada atau hanya akal-akalan untuk mendapatkan uang,” ucap pria tersebut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga, Abang Muzni, mengatakan telah mendengar informasi modus penipuan

yang mengatasnamakan bantuan DKP Kepri itu. Informasi yang diperoleh itu telah ditindaklanjuti, guna mencari kebenarannya. ”Namun, sangat sulit mencari informasi. Beberapa nelayan yang dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui persoalan ini,” imbuhnya.

Penelusuran yang dilakukan Tanjungpinang Pos, seorang staf DKP Kepri dengan tegas membantah, mengenai biaya yang diminta kepada

masyarakat penerima bantuan.

Untuk tahun 2014, DKP Kepri telah menyerahkan seluruh bantuan kapal kepada nelayan di seluruh Kepri. ”Kalau jelasnya, langsung konfirmasi dengan Kadis saja pak,” kata staf yang tidak bersedia namanya dipublikasikan ini.

Kepala DKP Kepri, R Ariza belum memberikan penjelasan mengenai hal ini. Ketika ditanyakan program bantuan kapal dari DKP Kepri tahun 2015 untuk Kabupaten Ling-

ga, Raja Ariza belum menjawab pesan singkat yang dikirim koran ini.

Sementara itu, saat dikonfirmasi koran ini, Zr dengan tegas membantah, meminta sejumlah uang kepada nelayan untuk mendapatkan bantuan DKP Kepri. ”Saya cuma membantu membuatkan proposal dari nelayan. Tidak pernah saya meminta uang,” kata Zr saat dihubungi melalui seluler, kemarin. ***

Warga Minta Bangun Jembatan Marok Tua LINGGA- Warga Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, meminta Pemkab Lingga membangun jembatan permanen, sebagai akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan aktivitas lainnya.

Saat ini, kondisi jembatan kayu yang dibangun melalui dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) tahun 2009 sudah memprihatinkan. ”Saat ini kondisi jembatan sudah miring. Kayu penyangganya sudah lapuk.

Kondisi ini dapat membahayakan masyarakat yang melintas,” kata Kepala Desa Marok Tua, Al Finor kepada Tanjungpinang Pos,

Minggu (15/3).

Menurutnya, jembatan yang menjadi urat nadi transportasi warga desa ini, sudah berulang kali diusulkan kepada Pemkab Lingga, sejak tahun 2010 lalu. Janjinya, pembangunan jembatan akan direalisasikan Pemkab Lingga tahun 2012 lalu.

Namun, harapan masyarakat itu terkubur, karena kondisi keuangan daerah yang defisit. Namun, pada tahuntahun berikutnya, pembangunan jembatan tidak pernah menjadi prioritas pemerintah. ”Efeknya, saat ini masyarakat menjadi pesimis dengan program pemerintah.

Apalagi, beberapa pejabat pemerintah dan Anggota

DPRD Lingga yang berkunjung hanya mengumbar janji, untuk memperjuangkan pembangunan jembatan itu.

Faktanya, sampai saat ini tidak terealisasi,” kata Finor.

Saat ini, kata Finor, masyarakat tidak berharap Pemkab Lingga bisa membangun jembatan Marok Tua. Kondisi keuangan daerah yang kembali defisit bakal menjadi alasan oleh Pemkab Lingga. Sehingga, masyarakat tidak lagi mengusulkan dalam Musrenbang. ”Masyarakat hanya berharap Pemkab Lingga melalui instansi terkait dapat mengusulkan pembangunan jembatan itu kepada Pemrov Kepri,” imbuhnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

RUSAK: Jembatan Marok Tua sepanjang 150 meter ini rusak. Padahal fasilitas utama akses masyarakat ke Pulau Singkep.

Disperindag Minta Pasok Beras dari Kawasan FTZ

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

SEMBAKO: Pasar Dabo, Singkep sebagai pusat belanja masyarakat kekurangan barang sembako sejak pengawasan terhadap barang asal FTZ.

LINGGA- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lingga, Muzamil Ismail, meminta pasokan gula dan beras dari daerah kawasan Free Trade Zone (FTZ). Pemkab Lingga mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Kepri mengusulkan kebijakan khusus bagi Lingga itu kepada pemerintah pusat.

Selama ini, Disperindag Lingga berada dalam posisi dilema dan serba salah ketika menyikapi beredarnya beberapa jenis barang kebutuhan pokok yang berasal dari kawasan FTZ. Menurut aturan, tidak dibenarkan barang asal FTZ dijual di Kabupaten Lingga yang bukan masuk dalam kawasan FTZ. Di sisi lain, jika barang didatangkan dari Pulau Jawa tentu harga lebih tinggi.

Menurut Muzamil, kebija-

kan FTZ yang diberikan pemerintah pusat untuk Batam, Bintan-Tanjungpinang dan Karimun di Kepri, seharusnya memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah Kepri. Geografis Kabupaten Lingga, yang terdiri dari kepulauan, membutuhkan biaya besar untuk mendatangkan barang kebutuhan pokok, yang hampir se-

luruhnya didatangkan dari luar daerah. ”Kepri tidak bisa disamakan dengan daerah lain seperti di Pulau Jawa, yang dapat menekan biaya transportasi pada saat memasok barang. Lingga meminta agar ada kebijakan khusus, bisa mendatangkan beras dan gula dari kawasan FTZ,” kata Muzamil kepada

PELUANG KARIR Kami salah satu Perusahaan (Multi nance) Sepeda Motor dan Mobil yang terbesar dan terbaik dengan total 200 cabang dan Kios yang tersebar di seluruh Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga profesional untuk mengisi posisi : 1. Marketing Head (MH) 5. Staff Admin (Adm) 2. Account Of cer (AO) 6. Remedial (Rem) 3. Surveyor (SVY) 7. Of ce Boy (OB) 4. Collector (COLL) 8. Security (Sec) Persyaratan : 1. Pria/ wanita usia maks.35 thn 2. Pendidikan min. D3 (1,2,6) dengan IPK min. 2,75 atau SMU (3,4,5,7,8) 3. Memiliki pengalaman minimal 2 thn (1,2) atau fresh graduate (3-8) 4. Memiliki SIM C dan kendaraan sendiri 5. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik 6. Memiliki motivasi kerja yang tinggi, jujur, bertanggungjawab dan mampu bekerja dibawah tekanan (1-8) Kirim surat/ antar langsung lamaran, CV, fc.KTP, beserta foto warna terbaru ukuran 4x6 (2 lbr) dan No.Telp yang bisa dihubungi paling lambat 2 minggu setelah iklan ini dimuat, di tujukan ke :

HRD PT. BESS FINANCE Jl. DI. Panjaitan Km.6 (Depan Dinas Kesehatan/ Hotel Pelangi) Tanjungpinang Cantumkan kode jabatan pada amplop. Lowongan ini untuk penempatan Tanjungpinang

Tanjungpinang Pos, Minggu (15/3).

Muzamil, mengatakan, Pemkab Lingga menerima keluhan dari pedagang yang kehabisan stok kebutuhan pokok, jenis gula dan beras akibat ketatnya pengawasan instansi terkait, tentang keberadaan barang asal daerah FTZ di Lingga. Disperindag sebagai instansi pemerintah yang bertugas menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok, tidak dapat memberikan solusi kepada pedagang. ”Untuk itu kami, menjadwalkan melakukan pertemuan dengan pedagang, Bea Cukai serta masyarakat untuk mencari solusi terbaik,” katanya.

Sementara itu, seorang pedagang Sembako, Ahong, mengungkapkan, pada prinsipnya para pedagang tidak

keberatan mendatangkan gula dan beras dari daerah luar FTZ. Namun, efek kenaikan harga akibat biaya transportasi akan dirasakan masyarakat. ”Seharusnya jika harus ditertibkan pemerintah daerah harus memberikan solusi lain. Kalau kami hanya penjual, kalau kami membeli dengan harga tinggi, tentu kami jual tinggi,” katanya.

Seorang warga, Agustina, mengatakan, saat ini gula dan beras sulit didapatkan.

Para pedagang menyatakan, takut mendatangkan gula dan beras dari Batam karena ketatnya pengawasan Bea Cukai saat ini. ”Pemerintah harus memberikan solusi kalau ingin menetapkan aturan. Jangan masyarakat kecil yang menjadi korban,” imbuh ibu satu orang anak ini. (tir)

INNER BEAUTY memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

DIBUTUHKAN Karyawan Pengantar Barang (Kurir) Syarat :

Kirim alamat ke :

ZEVA Logistic Tour & Travel Jl. Bakar Batu No 8A Tlp. 0822 8567 6716

LOWONGAN KERJA SEKRETARIS SALES DIREKTUR

computer Lamaran di kirimkan ke : PT. PANCA RASA PRATAMA Alamat : Jl. D.I. Panjaitan No. 15 Km.8 Tanjungpinang

SUPER TRUSS 22D1B1FC

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

Rent Car / Rental Mobil PO FEBRI JAYA

Persyaratan : Diutamakan Wanita Usia 25 – 35 thn Pendidikan SMA sederajat Berdomisili di Tanjungpinang Dapat mengoperasikan

RANGKA BAJA RINGAN ZINCALUME

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

Min. Ijazah SMA Memiliki kendaraan sendiri Mengerti wilayah Tanjungpinang Laki - laki Diutamakan suku Jawa

Hubungi : 0852 6475 9406 0813 6492 4296 Alamat : Komp. Pertokoan Bintan Center, Blok R. No. 11

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA

Rangka Baja Ringan Terpasang Rp.120.000;/m2 Rangka Baja Ringan + Atap Metal Polos Terpasang Rp.160.000;/m2

GARANSI PRODUK 10 TAHUN Lebih Murah Ready Stock Harga Mulai ;

C.Truss Zincalume Reng V Zincalume Hollow Meni Hollow Galvanis Atap Metal Polos 2x4 Atap Metal Polos 4x4 Nok C Polos P.1M

Rp. 63.000/btg Rp. 30.000/btg Rp. 10.000/btg Rp. 13.500/btg Rp. 25.000/kpg Rp. 35.000/kpg Rp. 15.000/kpg

Baja ringan, Atap Metal Pasir, Compound A+, Casting A+, Glass Roving, Furing, Papan Gypsum, dll Alamat kantor Cabang Tanjungpinang :

Jl. Raya arah Uban Km.13 No.18 -19, Tanjungpinang - Kepri Telp. 0822 8399 6386, 0853 7828 8837 (Doris Abu)

Email : tanjungpinang@supertruss.com

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

CARI JODOH CARI JODOH : COWOK/ PRIA USIA 35 UNTUK PEREMPUAN CHINESE! SILAHKAN HUBUNGI : +65-9077-5083, EMAIL : HARTONO201212@GMAIL.COM

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

5

Pemkab Karimun Diminta Tepati Janji F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Nurdin meninjau lokasi pondok pesantren bersama Kades Parit, Basri.

Nurdin Tinjau Ponpes Mutiara Bangsa KARIMUN - Bupati Karimun, Nurdin Basirun beserta rombongan Jumat (13/3) akhir pekan lalu, meninjau Pondok Pesantren (Ponpes) Mutiara Bangsa di Desa Parit, Karimun. Kehadiran Nurdin ini disambut Kepala Desa (Kades) Parit, Basri Muhammad.

Ia menyampaikan rasa terima kasih dari masyarakat kepada Pemkab Karimun yang telah ikut mendorong, pembangunan Ponpes Mutiara Bangsa di Desa Parit. Sebab bagi masyarakat, kehadiran ponpes ini sebagai tempat anak-anak Desa Parit untuk menuntut Ilmu Agama. ”Saya yakin anak-anak di desa kami, mau menjadi santriawan dan santriwati pondok ini,” ucapnya.

Basri menegaskan, keberadaan para santri dari luar Karimun akan menjadi tanggung jawab masyarakat Desa Parit. Ia menghimbau masyarakatnya agar bisa membuat anak pondok merasa nyaman dan betah menunutut ilmu di Desa Parit selama bertahun tahun.

Selaku pengasuh ponpes, Ustad Sarifudin menjelaskan, ponpes ini adalah bantuan dari Kementerian Agama RI. Saat ini yang telah terbangun yaitu, kantor ponpes, ruang pengusah dan ruang belajar.

Tahap pertama pesantren ini akan membuat pelajaran tentang salafiah atau pendalaman Agama, fokus mengaji, didik menjadi Hafiz Alquran dan belajar Ilmu Tasawuf. ”Tahun pertama, kami akan menerima 24 santri dan santriwan yang berasal dari 12 Kecamatan di Kabupaten Karimun. Tahun depan baru akan diterima dengan jumlah yang lebih banyak lagi,” ujarnya.

Pendirian ponpes ini adalah bagian dari program kerja pemerintah pusat membuat pondok pesantren 12 di daerah perbatasan. Di Indonesia ada 2 Pondok yaitu, Pondok Pesantren Mutiara Bangsa di Karimun dan satunya lagi di Nunukan, Kalimantan.

Bupati Karimun Nurdin Basirun mengatakan Pemerintah Karimun akan mendukung Ponpes Mutiara Bangsa, karena ini bagian dari misi pembangunan Kabupaten Karimun yaitu peningkatan Iman dan Takwa. Ia mengimbau kepada orang tua agar memasukkan anaknya ke pesantren yang ada di Karimun. ”Proses belajar di sekolah umum sudah sama dengan di Ponpes, tidak perlu merasa minder karena menuntut ilmu di pondok,” ucapnya. (yon)

Warga Anambas Keluhkan Masalah Sinyal TANJUNGPINANG- Warga Kecamatan Jemaja Kabupaten Anambas memprotes lemahnya sihnal pemancar dari beberapa operator provider. Akibatnya, warga tidak bisa membuka layanan internet sejak Februari lalu. Masyarakatr merasa dirugikan karena pembelian paket internet harus habis tanpa digunakan, pasalnya sinyal untuk Internet tidak bisa dioprasikan.

Kabarnya sejak pertengahan Januari 2015, lalu tower pemancar milik operator PT Telkomsel yang ada di Jemaja tidak bisa digunakan untuk Internet. ”Alasan yang diberikan dari pihak PT Telkomsel seluler yang ada di sana karena ada bagian alat dari pemancar itu tidak bisa difungsikan. Namun, sampai dengan hari ini belum nampak perbaikan,” kata Dody Herdian Putra salah seorang warga Anambas.

Ia menjelaskan, kadang hal ini terlihat biasa. Namun, jika dihitung berapa besar keuntungan sepihak yang telah diperoleh provider dan berapa besar kerugian warga sebagai pengguna yang tdiak bisa memanfaatkan layanan yang dibeli sampai masa berlaku habis. ”Sudah isi pulsa, ternyata paket internetnya tak bisa dipakai,” ujarnya saat di jumpai Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Sebelumnya pernah terjadi hal yang sama, hanya saja dalam hitungan hari kembali bisa difungsikan. Namun, untuk kali ini lebih dari sebulan internet tidak bisa digunakan. Belum ada kabar mengenai perbaikan jaringan internet tersebut.

Ilham Akbar salah seorang Mahasiswa asal Anambas mengatakan mereka bisa menerima alasan perbaikan belum bisa dilakukan, karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Namun, saat ini cuaca telah kembali membaik, tapi jaringan tidak kunjung diperbaiki. ”Kalau dulu kata mereka, cuaca masih buruk dan susah memperbaiki. Sekarangkan cuacanya sudah bagus,” katanya. Ketika Tanjungpinang Pos mencoba mengkonfirmasi masalah ini ke PT Telkomsel di Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang, Customer Service enggan memberikan jawaban dan mengarahkan, agar masalah teknis soal sinyal di Anambas agar ditanyakan ke kantor yang ada di Batam. (cr24)

Semua Camat Usul Pembenahan Infrastruktur ALRION, Karimun PEMERINTAHKabupaten(Pemkab) Karimun menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2015 di Kantor Bupati Karimun sampai Jumat (13/3).

Pada Musrenbang tersebut, setiap camat memaparkan usulan masyarakat. Mayoritas usulan dari para camat adalah tentang pembenahan infrastruktur.

Komentar pertama datang dari Camat Belat, Saipol. Ia meminta pemerintah menempati janjinya kepada masyarakat, terkait pembangunan jalan penghubung antar 4 desa di Pulau Belat. ”Termasuk pembangunan Kantor Camat Belat yang belum terealisasi hingga sekarang, dan pengadaan jaringan listrik desa berikut dayanya,” ungkapnya.

Saipol menegaskan, masyarakat Belat kerap bertanya pada dirinya tentangkapan jalan penghubung antar desa itu mulai dikerjakan. Ia berharap Pemkab Karimun dan Pemerintah Provinsi Kepri secepatnya merealisasikan pembangunan jalan penghubung tersebut.

Yang kedua datang dari, Camat Karimun, Ramli. Ia mengusulkan pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Sei Lakam.

Alasannya, tingkat kecelakaan yang tinggi membuat masyarakat mengusulkan pembangunan JPO khususnya buat anak sekolah. ”Pembangunan dermaga atau pelabuhan di Sei Sekop, Desa Tulang. Pengadaan lahan untuk pembangunan Kantor Lurah Sei Lakam Barat dan Kantor Desa Selat Mendaun, termasuk pembangunan Kantor Camat Karimun,” sebutnya.

Camat Meral, Eko Riswanto

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PERIKSA: Bupati Karimun Nurdin Basirun didampingi Kadis Perhubungan ketika memeriksa kondisi pembangunan Pelabuhan Malarko yang menjadi usulan masyarakat untuk dibangun.

mengatakan di wilayah kerjanya masyarakat mengusulkan perbaikan dan normalisasi drainase untuk mencegah banjir. Seperti di daerah Sei Raya serta semenisasi jalan pe-

mukiman.

Camat Durai, Arpan Spd mengusulkan pembangunan tanggul untuk mencegah tanah abrasi di sekitar pantai dan penambahan

ruang perawatan di Puskesmas Durai. ”Kami juga butuh tambahan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di desa,” pintanya. ***

Kader Gerindra Daftar Cabup ke Hanura

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

DAFTAR: Zai Zulfikar (pakai kalung bunga) bersama para pendukungnya saat mengambil formulir pendaftaran Calon Bupati Karimun di Kantor DPC Partai Hanura, Karimun

Zai Zulfikar Ambil Formulir Calon Bupati KARIMUN - Anggota DPRD Karimun dari fraksi Gerindra Zai Zulfikar atau yang kerap

disapa Boi, Minggu (15/3) mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) Karimun

ke Partai Hanura, untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati (Pilbup) Karimun Desember mendatang.

Ketika mendaftar ke Kantor DPC Partai Hanura Karimun, Boi diantar sejumlah tokoh pemuda Tionghoa dari Meral dan tokoh masyarakat Baran.

Sebelum ke Partai Hanura, Boi sudah lebih dulu mendaftar di partainya sendiri, yakni Partai Gerindra Karimun, meskipun partai besutan Prabowo Subianto ini tidak mengusung calon ke Karimun 1. ”Partai kami tidak mengusung calon bupati maupun calon wakil, makanya saya mendaftar ke Partai Hanura,” ujarnya.

Boi merasa terpanggil menjadi Calon Bupati Karimun periode mendatang, setelah beberapa pemuda dan para tokoh di Meral dan Karimun serta pulau pulau menghubunginya meminta untuk maju pada Pe-

PRO - ANAMBAS

milihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Saat mendaftar ia belum menyebutkan siapa calon pendampingnya. ”Kalau wakil itu nanti belakangan bisa dicarikan.

Ibaratnya setelah mor dan baut disatukan, barulah kita sampaikan siapa wakilnya,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan kesiapannya menjadi Cabup Karimun maupun menjadi Cawabup Karimun periode 2015-2020. Kalau partai pendukung lengkap dan bisa mengusung 1 pasangan calon, ia siap bertarung tanpa memandang siapa lawan yang bakal dihadapinya, untuk merebut kursi Karimun 1 ”Ia berkeinginan maju jadi calon bupati, karena melihat pendidikan dan kesehatan di Karimun belum sesuai dengan harapan,” katanya.

Kesehatan dan Pendidikan

di Karimun itu masih barang mahal, dan kualitasnya tidak sesuai harapan. Ia mencontohkan ketika pejabat di Karimun sakit, justru mereka berobat ke luar negeri seperti ke Malaysia dan Singapura. ”Artinya pejabat sendiri sudah tahu kualitas kesehatan di Karimun tidak memadai, tetapi tidak dibenahi,” sindirnya.

Tidak hanya itu, menurut Boi, pelajar di pulau merasa terpinggirkan karena fasilitas sekolah di perkotaan lebih memadai, ketimbang di pulau.

Seharusnya, pembangunan di perkotaan dan pedesaan sama. ”Ini salah satu yang membuat saya ingin maju jadi cabup, semoga niat tulus ini mendapat restu dari yang maha kuasa,” ucap Angota DPRD Karimun ini mengahiri. (yon)

Tender Selesai, Dewan Minta Bandara Letung Dipercepat Jangan Ulangi Kesalahan di Tahun 2014 TAUFIK HABU, Tanjungpinang KOMISI III Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri meminta kepada pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas untuk mempercepat pembangunan fasilitas untuk Bandara Letung di Kabupaten Anambas. ”Jangan sampai kegagalan pembangunan di tahun 2014 terulang lagi. Saya dapat info, bahwa lelang sudah dilaksanakan dan sudah ada pemenangnya. Jadi, jangan lamalama lagi dan disegerakan pengerjaanya,” tegas Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (15/3).

Sofyan yang juga anggota DPRD Kepri asal Natuna-Anambas ini mengatakan, pemenang tendernya adalah kontraktor lokal dari Tanjungpinang. Secara rekam jejak, perusahaan itu cukup baik karena berhasil juga menyelesaikan proyek cut and fill Bandara Raji Haji

Fisabillah (RHF) Tanjungpinang, pada tahun 2014. ”Kalau kerjanya bagus, maka ini harus bagus juga. Jangan sampai, ada catatan negatif atau gagal di proyek Bandara Letung ini,” ujarnya.

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri Tahun 2015 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengalokasikan dana sebesar Rp 16,3 miliar. Pemprov Kepri mengalokasikan dana untuk pembangunan Bandara Letung di Jemaja, karena revisi Detailed Engineering Design (DED) sudah rampung.

Dana belasan miliar itu digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan di Bandara Letung.

Seperti, untuk pembangunan rumah genset bandara sekitar Rp 1,764 miliar. Selain itu, di lokasi Bandara Letung dibangun rumah pompa dengan nilai anggaran sekitar Rp 1,32 miliar.

Selain itu, di kawasan bandara dibangun JSE Park dengan anggaran Rp 2,75 miliar ditambah ban-

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BANDARA: Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Letung, Anambas oleh Gubernur Kepri, HM Sani di tahun 2013 silam. Tahun ini pembangunan bandara dilanjutkan dengan alokasi anggaran dari APBD Kepri sekitar Rp 16,3 miliar

gunan bengkel Rp 1,189 miliar, poliklinik Rp 1,949 miliar, kantor keamanan Rp 814 juta. Masih dalam kawasan bandara juga dibangun juga perumahan. Perumahan yang dibangun itu beberapa unit tipe 90, tipe 60 dan tipe 40. Anggaran untuk perumahan tersebut disediakan dana mencapai Rp 7,4 miliar. ”Total anggaran untuk pembangunan kawasan Bandara Letung

di Jemaja itu mencapai Rp 16,351 miliar,” ujar Naharuddin, Kepala Bappeda Kepri belum beberapa waktu lalu.

Untuk pembangunan Bandara Letung itu, Naharuddin mengatakan, anggaran yang disediakan tidak hanya berasal dari APBD 2015 Kepri. Sebagian kegiatan lainnya dari dana APBD Anambas tahun 2015.

Pemprov Kepri menggesa penyelesaian pembangunan Bandara Letung pada tahun anggaran 2015 dan 2016 mendatang. Karena, pembangunan Bandara Letung itu merupakan skala prioritas Sani-Soerya dalam upaya membuka keterisolasian. Menurut Naharuddin, konektivitas masih menjadi perhatian Pemprov Kepri pada tahun anggaran 2015. ***

TANJUNGPINANG POS

6

SENIN 16 MARET 2015

GUBERNUR KEPRI, HM SANI MENYERAHKAN POTONGAN TUMPENG PERTAMA KEPADA KEPALA KANTOR BPJS KESEHATAN TANJUNGPINANG, RIZKA ADHIATI.

TASYAKURAN KANTOR BARU BPJS KESEHATAN

Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan, Benjamin Saut PS menyerahkan cenderamata kepada Gubernur Kepri, HM Sani

GUBERNUR Kepri HM Sani meresmikan Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Tanjungpinang di Jalan Sunaryo nomor 9, Tanjungpinang, Jumat (13/3).

Peresmian itu didampingi Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan, Benjamin Saut PS dan Kepala Kantor BPJS Kesehatan Tanjungpinang, Rizka Adhiati.

Peresmian kantor baru disejalankan dengan tasyakuran dan penandatanganan MoU integritas Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari tiga daerah yakni peserta Jamkesda Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Warga di tiga daerah ini yang tercatat sebagai peserta Jamkesda sudah masuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan, Benjamin Saut PS, mengatakan, pembangunan gedung kantor baru sebagai bentuk komitmen BPJS Kesehatan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kantor baru ini lebih luas dari kantor sebelumnya yang terletak Jalan Agus Salim nomor 8, Tepi Laut.

Sejak bertransformasi dari PT Asuransi Kesehatan (Askes) ke BPJS Kesehatan, ruang lingkup pelayanannya lebih besar.

Sebelumnya, Askes hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Maka sejak, 1 Januari 2014 lalu ruang lingkup pelayanannya sangat luas.

Sebab, seluruh masyarakat Indonesia baik masyarakat mampu maupun tidak mampu, termasuk peserta sebelumnya PNS wajib ikut menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan.

Untuk merangkul seluruh masyarakat menjadi peserta BPJS Kesehatan tentu memerlukan kerja sama dan koordinasi secara terus menerus bersama pemerintah.

Peresmian saat itu juga dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi Sekda Kota Tanjungpinang, Riono, kepala dinas, beserta Camat dan Lurah di Lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Hadir juga Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin dan Bupati Bintan yang diwakili Sekda Bintan, Lamidi. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri, Tedy Jun Askara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Deny Yusyulian, perwakilan para pengusaha, dan peserta BPJS Kesehatan lainnya.

Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan, Benjamin Saut, PS menyerahkan cenderamata kepada Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin.

Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan, Benjamin Saut PS menyerahkan cenderamata ke Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

Narasi :Desi Liza Purba Foto : Istimewa/Humas BPJS Kesehatan

Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan, Benjamin Saut, PS menyerahkan cenderamata kepada Sekda Bintan, Lamidi

Pengguntingan pita oleh Hj. Aisyah Sani didampingi pejabat yang hadir tanda Peresmian dan Tasyakuran kantor baru BPJS Kesehatan.

Kepala Kantor BPJS Kesehatan Tanjungpinang Rizka Adhiati saat memberikan kata sambutan.

Kepala Divisi Regional II BPJS Kesehatan, Benjamin Saut, PS saat memberikan kata sambutan.

Paduan suara dari Pegawai BPJS Kesehatan Tanjungpinang.

Gubernur Kepri, HM Sani menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Kesehatan kepada pegawai PTT Biro Umum Provinsi Kepri.

Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menandatangani MoU Intregritas Jamkesda menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Foto bersama Gubernur Kepri, HM Sani bersama pegawai BPJS Kesehatan Tanjungpinang dan pejabat lainnya.

Gubernur Kepri HM Sani memberikan kata sambutan.

Foto bersama Gubernur Kepri HM Sani diapit Lis Dramansyah dan Benjamin Saut, Tengku Mukhtaruddin, Rizka Adhiati, Teddy Jun Askara dan Lamidi.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

7

DALMASRI SYAM 23,34%

KHAZALIK 13,55%

AGUS W 10,87%

BOBBY 7,94%

MISIAH 5,35%

LAKSAMANA 5,04%

APRI SUJADI 30,98%

28,052

Apri Melejit, Dukungan Dalmasri-Bobby-Misiah Bertambah polling, lebih tinggi dibandingkan penambahan dukungan untuk Dalmasri Syam dan Bobby Jayanto, masing-masing 500 dukungan.

Dukungan Apri Sujadi berasal dari masyarakat Teluk Sebong, Toapaya, Bintan Timur, Mantang, Gunung Kijang dan

Bintan Pesisir. Untuk Misiah, dukungan berasal dari masyarakat pedagang dan usaha kecil, serta petugas kebersihan di Bintan Utara serta Seri Kuala Lobam. Dukungan untuk Dalmasri Syam dan Bobby Jayanto berasal dari masyarakat Bintan secara umum.

”Sebelumnya dukungan untuk Apri Sujadi dari Teluk Bintan, Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam. Hari ini kami serahkan dukungan dari 6 kecamatan,” ujar Agus, seorang timses Apri, Minggu (15/3).

Dengan demikian, hingga Minggu (15/3), Apri Sujadi

masih tetap berada di peringkat pertama, dengan total polling sebanyak 8.691 (30,98%). Sedangkan, peringkat ke-2, masih atas nama Dalmasri Syam dengan perolehan 6.547 (23,34%), disusul Khazalik pada peringkat ketiga sebanyak 3.800 dukungan

Pemkab Siapkan Air Bersih Gratis BINTAN - Pemerintah Kabupaten Bintan melalui pemerintah kecamatan menyediakan air bersih gratis untuk masyarakat. Kebijakan antisipasi krisis air bersih pada musim kemarau itu sudah dijalankan Pemerintah Kecamatan Bintan Timur, sejak pekan lalu.

Camat Bintan Timur Hasan mengatakan, pihaknya akan membagi air bersih secara cumacuma atau gratis bagi warga yang membutuhkan. Pemerintah Kecamatan Bintan Timur sudah menerima laporan, serta menin-

jau beberapa lokasi kampung yang sudah mulai kering akibat kemarau, sejak seminggu lalu.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu, Kecamatan Bintan Timur sudah menyuplai di beberapa kampung. Upaya itu merupakan kebijakan Pemkab Bintan melalui kecamatan dan kelurahan.

Untuk mendapatkan air bersih, kata Hasan, warga hanya diminta melapor Ketua RT/RW setempat atau melapor langsung ke kelurahan dan Kecamatan Bintan

Timur. Beberapa daerah yang sudah diberikan air bersih itu antara lain Kampungpisang, Prumnas Kampunglengkuas, perumahan sekitar Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kampung Kuala Lumpur, Kampung Jati dan beberapa kampung yang ada di Kelurahan Kijang Kota. ”Program memberikan bantuan air bersih tersebut adalah arahan dari Wakil Bupati Bintan, Khazalik. Bagi masyarakat yang membutuhkan air tinggal lapor dan memberitahu di mana titik

yang perlu diantar. Kita akan langsung antar ke daerah itu,” ujar Hasan, Minggu (15/3).

Untuk mengatasi kekeringan tersebut, Kecamatan Bintan Timur bisa mendistribusikan lima sampai enam mobil per hari. Satu mobil berkapasitas 5.000 liter air bersih, yang siap mengantar untuk masyarakat yang membutuhkan. Kecamatan tidak bekerja sendiri, tapi melibatakan beberapa intansi terkait seperti Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) dan pihak

PDAM. Petugas mengambil air bersih di Waduk Kolong Enam.

Kemudian, didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. ”Warga hanya menyiapkan wadah penampung seperti ember atau jerigen untuk menampung air. Kita akan upayakan air bersih untuk warga, selama kemarau ini. Air yang kita beri tidak dipungut biaya, gratis untuk warga yang membutuhkan. Karena warga banyak yang mulai mengeluh,” demikian dijelaskan Hasan. (abh)

Misiah Didukung Pedagang, Hesti Dicalonkan PAN BINTAN - Mantan Anggota DPRD Bintan asal Golkar, Misiah didukung masyarakat pedagang dan sejumlah organisasi wanita Tanjunguban untuk maju di Pilbup 2015 mendatang. Selain Misiah, tokoh perempuan lainnya Hesti Gustrian justru dicalonkan Partai Amanat Nasional (PAN) maju sebagai calon Wakil Bupati Bintan.

Seorang pedagang di Bintan Utara, Zul (41) mengatakan, Pil-

bup 2015 Bintan sudah menjadi pembicaraan di kalangan pedagang kecil. Pedagang berharap, Pemkab Bintan ke depan dipimpin dari sosok perempuan yang sudah mengetahui dengan pemerintahan. ”Kami mengusulkan agar Misiah yang maju di Pilbup Bintan. Jika Golkar tidak mencalonkan Misiah sebagai calon bupati, bisa juga dicalonkan sebagai calon wakil bu-

pati,” ujar Zul, Minggu (15/3).

Pada kesempatan lain, pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Bintan Utara, Nanik Kasan juga berharap agar tokoh perempuan yang memimpin Bintan ke depan. ”Misiah sudah pengalaman di bidang politik dan tahu bagaimana memperjuangkan pengusaha dari kalangan perempuan. Sebaiknya Misiah diusung menjadi calon kepala daerah pada Pilbup

nanti,” saran Nanik.

Sementara, sosok perempuan lain, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Bintan, Hesti Gustrian diusung oleh seluruh pengurus DPC se-Kabupaten Bintan maju sebagai calon wakil bupati pada Pilbup 2015 Bintan mendatang.

Nardi, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Seri Kuala Lobam mengatakan Hesti terpilih sebagai

calon wakil bupati setelah PAN Bintan melakukan seleksi dan rapat internal untuk penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan 2015 ini. ”Seluruh DPC mengusung Ketua DPD untuk maju. Setelah kami mempertimbangkan secara seksama, kami semua memilih Ketua DPD PAN Bintan untuk maju menjadi Bintan 2. Itu sudah keputusan partai kami,” terangnya, Minggu (15/3). (fre/aan)

Lapangan....................................................................................dari hal 8 tidak layak seperti ini. Berbeda dengan lapangan yang ada di Bintan, Tanjungpinang maupun di Batam,” sindirnya.

Kondisi atas lapangan tidak dipasang pelindung, sehingga bola akan melambung ke luar arena dan mengenai lampu. Berbe-

da lapangan futsal yang ada di Tanjunguban yang dinilai lebih safety dan sesuai standar. Kontraktor seperti tidak mencontoh yang benar. ”Kalau mau mengerjakan proyek lapangan futsal, tidak seperti ini. Lapangan itu harus

dibangun yang berkualitas dan sesuai standar,” jelasnya.

Camat Seri Kuala Lobam, Emiwati yang dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, lapangan futsal tersebut merupakan proyek dari APBD kabupaten yang dikerjakan satu dinas di

lingkungan Pemkab Bintan. ”Mungkin karena baru tahap awal pembangunan, sehingga kondisinya belum standar ukuran profesional,’ katanya.

Ia juga menjelaskan, kondisi lapangan futsal saat ini digunakan untuk pemain anak-

anak. Untuk ke depan, lanjut Emiwati, akan ada perbaikan dan perubahan lapangan ke arah yang lebih baik. ”Nanti, akan diperbaiki dan ditingkatkan dalam proyek selanjutnya. Tahun ini kan ada optimalisasi lagi,” tambahnya. ***

Koramil.......................................................................................dari hal 8 aparatur desa, kecamatan dan Ormas Pemuda Panca Marga Bintan Utara. Tentara yang biasanya memegang senjata ini tampak lain dari biasanya. Mereka memegang cangkul, parang dan sapu. Bahkan sang Komandan Rayon Militer (Danramil) Kapten Harioko juga ikut dalam kegiatan bersama anggota dan masyarakat itu.

Gotong royong yang dilaksanakan dari pagi hingga siang itu mengubah wajah jalan kampung tersebut. Tak luput pula Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah tersebut langsung disulap menjadi bersih dan tertata.

Bukan sekedar gotong royong, kegiatan tersebut ternyata merupakan kegiatan Karya Bhakti dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0315BintanmelaluiKoramil03Bintan Utara. Kegiatan yang sudah dicanangkan dari pimpinan pusat instansi tersebut dilaksanakan rutin setiap minggunya.

Dengan bekerja sama dengan semua pihak dan masyarakat, TNI AD ingin menjadi penggerak kegiatan gotong royong di masyarakat. Tidak hanya terbatas kebersihan saja, kegiatan lain seperti membuka akses jalan, memberikan bantuan tenaga untuk perbaikan sarana fasilitas umum

turut dilakukan. Semua itu dilakukan demi membangun daerah, NKRI dan rakyat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menggalakkan kembali rasa persatuan dan kesatuan, cinta tanah air di masyarakat. Ini juga bertujuan untuk menciptakan rasa saling memiliki lingkungan serta mencegah sifat individualistik.

Danramil 03 Bintan Utara, Kapten Harioko mengatakan, melalui aksi karya bhakti itu, pihaknya ingin menjadi motor penggerak dan pelopor bagi masyarakat untuk peduli lingkungan. Kegiatan ini dianggap sebagai penggerak dan

pelopor karena hanya dilakukan sekali saja untuk setiap wilayah desa atau kampung. Koramil Bintan Utara melaksanakan kegiatan itu di seluruh desa dan kelurahan. Gunanya untuk memotivasi masyarakat agar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Caranya mengunjungi setiap wilayah yang sudah disurvei sebelumnya, setiap minggu. ”Kita seperti blusukanlah, tapi ini untuk karya bhakti,” kata Harioko.

Sementara itu, Sersan Dua (Serda) Agus Supraptono yang menjadi pembinan Ormas Pemuda Panca Marga mengatakan, pihaknya mengikuti karya bhakti

tersebut, karena kegiatan ini satu visi dan misi dengan ormas PPM. Selaku pembina, Agus memberikan apresiasi partisipasi anggota Pemuda Panca Marga (PPM).

Karena, anggota PPM bergabung atas kesadaran sendiri. Begitu juga dengan partisipasi masyarakat setempat, sangat besar. Sehingga kegiatan ini berjalan lancar, sama ketika TNI melaksanakan aksi gotong royong di Desa Busung, Minggu pekan lalu. ”Kami harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa persatuan dan memotivasi masyarakat, semua lembaga dan ormas serta pemuda,” tambahnya. ***

Hasan..........................................................................................dari hal 8 Zuchri mengatakan, tim futsal yang ikut bertanding akan merebutkan piala bergilir Futsal Katar Cup I tahun 2015. Selain itu, disediakan uang pembinaan, tropi dan piagam bagi tim yang menjuarai turnamen itu. Uang pembinaan untuk juara pertama sebesar Rp 3 juta. Sedangkan, juara diberikan uang pembinaan

sekitar Rp 2 juta, juara tiga sebesar Rp 1,4 juta. ”Ini untuk kategori tim futsal pria. Kalau tim futsal wanita juga diberikan uang pembina, tropi dan piagam,” kata Zuchri.

Uang pembinaan bagi tim futsal kelompok wanita, juara satu mendapatkan sekitar Rp 800 ribu, Rp 600 ribu untuk pe-

menang kedua dan juara ketiga diberikan hadiah uang tunai Rp 500 ribu. Zuchri mengimbau agar tim futsal selalu meningkatkan sportivitas, keamanan dan ketertiban selama pertandingan di turnamen Futsal Katar Cup I di tahun 2015.

Karena kejuaraan itu hanya menigkatkan tali silaturahmi

antar pemuda Bintan.

Sebelumnya, Camat Bintan Timur, Hasan berharap agar kejuaraan itu bisa meningkatkan prestasi olahraga di Bintan.

Olahraga futsal harus dijadikan pemuda Bintan sebagai momen membangkitkan semangat dan berkarya guna meraih prestasi yang baik di cabang olahraga

futsal. Semoga pemerintah dan KONI mendapat pemain muda berbakat guna meraih prestasi yang lebih baik di tingkat atas, nasional maupun internasional. ”Kita merespon positif turnamen Futsal Katar Cup II ini.

Diharapkan ini bisa dilaksanakan secara rutin,” harap Hasan. (dri)

MENERIMA KOS & PENITIPAN MOBIL

Bumi Bintan Mandiri

Terima Kos bermacam Type keunggulan - Dekat Pusat Keramaian - Lokasi strategis Jl. Raya - Dekat dengan Karouke Nav Kamar kos dengan fasilitas komplit berbagi type : Ada type perorangan & ada type keluarga dengan kamar mandi di dalam serta lemari & ruang tamu serta keamanan 24 jam Alamat : Jl. Ir. Sutami Belakang Karouke Nav km.4 Tanjungpinang Telp : 0771-22287/Hp:0813 1638 5999

Jl. Merdeka I No. 4

3 Hari 2 Malam Tanjungpinang - Johor Bahru - KL Rp. 2.700.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program (B,L,D), tour guide, cable car ticket, hotel setara 3 tidak termasuk tips guide/hari/orang (selama 3 hari), asuransi, pengeluaran pribadi.

3 Hari 2 Malam Batam - Singapore - Legoland - KL (no meal) Rp. 2.100.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program, tour guide, cable car ticket, tips guide/hari/orang, hotel setara 3 tidak termasuk makan siang, makan malam, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan Berangkat : 18 Februari 2015

Melayani paket tour ke berbagai tujuan dan kapan saja

untuk info hub : 0823 2523 8888

(13,55%). Agus Wibowo pada posisi ke-4 dengan mengumpulkan 3.050 dukungan (10,87%). Bobby Jayanto berada di peringkat 5 dengan dukungan 2.227 (7,94%), Peringkat ke-6 atas nama Misiah dengan dukungan 1.501 polling (5,35%) setelah mengges-

er posisi Laksamana Hamzah yang turun menjadi peringkat ke-7 dengan dukungan 1.415 (5,04%) disusul nama Indra Setiawan pada posisi ke-8 dengan total polling 792 (2,82%).

Sedangkan Arief Sumarsono masih 29 dukungan (0,12%). (fre)

Masyarakat ...........dari hal 8 Pada tahun 2014, KPP Pratama Bintan telah berhasil mencapai target penerimaan pajak sebesar Rp 293 miliar, atau sekitar 101,27 persen dari target yang dibebankan. Dengan penambahan target penerimaan sebesar Rp 152 miliar pada tahun 2015, atau dengan kenaikan 51,88 persen, dibutuhkan usaha yang lebih semangat dan upaya maksimal dari para petugas pajak di KPP Pratama Bintan. Namun demikian, pencapaian penerimaan pajak tersebut juga bergantung pada kesadaran wajib pajak dan calon wajib pajak di wilayah kerja KPP Pratama Bintan, yang meliputi Kabupaten Bintan dan Kabupaten Lingga.

Guna meningkatkan kesadaran itu, Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau melalui seluruh KPP di wilayah Riau dan Kepri mengadakan penyuluhan dan sosialisasi penyampaian SPT Tahunan PPh orang pribadi dan karyawan secara serentak. Kegiatan dengan tema operasi pasar itu dilaksanakan, Kamis (12/3), baru-baru ini.

KPP Pratama Bintan menyelenggarakan kegiatan tersebut di Kota Kijang, Kabupaten Bintan.

Kegiatan operasi pasar itu juga ditujukan kepada perseorangan (pribadi) non karyawan. Sosialisasi itu mengenai kewajiban mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, pembayaran pajak dan pelaporan SPT Tahunan tahun pajak 2014. Tim operasi pasar dari KPP Pratama Bintan sebanyak 20 orang petugas pajak, dipimpin Kepala KPP Pratama Bintan Yushar Catrena Putra.

Tim meninjau sentra-sentra ekonomi di Pasar Jalan Barek Motor, Jalan Berdikari, Jalan Seidatuk dan sekitarnya, sejak pagi hingga sore, Kamis (12/3) itu. Tim operasi pasar dibagi 7 regu. Setiap regu melakukan sosialisasi kewajiban perpajakan dari rumah ke rumah (door to door) pengusa-

ha dan pemilik ruko maupun restoran. Ketika ditemukan yang belum mempunyai NPWP, petugas pajak membantu mengisi formulir permohonan NPWP. Di tempat lain, beberapa wajib pajak mengaku kesulitan untuk mengisi SPT ahunan Pajak penghasilan sendiri sehingga kehadiran para petugas pajak dalam operasi pasar tersebut dapat langsung dirasakan. Para wajib pajak tersebut membantu mereka mengisi SPT dengan benar.

Selain di Kijang, Yushar Catrena Putra menjelaskan, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan secara rutin di wilayah Kabupaten Bintan seperti Tanjunguban dan Trikora serta wilayah Kabupaten Lingga. Melalui kegiatan ini, KKP Pratama Bintan mengharapkan wajib pajak dapat mengetahui hak dan kewajiban perpajakannya serta mengetahui tata cara pemenuhan kewajiban tersebut. Sehingga secara langsung dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar dan melaporkan pajaknya secara tepat waktu sebelum tanggal 31 Maret 2015. ”Operasi pasar ini juga dibagikan leaflet atau brosur serta formulir-formulir SPT Tahunan.

Dalam beberapa kesempatan ditemukan wajib pajak yang sudah tertib dan taat melaporkan dan membayar pajaknya. Kepada para wajib pajak yang patuh ini, kami memberikan cinderamata sebagai bentuk aprèsiasi,” ujar Yushar Catrena Putra.

Selain pelaporan manual, disosialisasikan mengenai pelaporan SPT melalui e-filing. Dengan metode e-filing, wajib pajak dapat melaporkan SPT melalui aplikasi yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak melalui internet dimana saja. ”Semua kami jelaskan,” demikian diimbau Yushar. (fre)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

BINTAN - Dukungan untuk Wakil Ketua DPRD Kepri Apri Sujadi menjadi calon Bupati Bintan melalui polling Tanjungpinang Pos melejit, Minggu (15/3). Apri mendapat tambahan dukungan 1.500 kupon.

Sedangkan, Misiah mendapatkan dukungan 501 kupon

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Tour

& ZEVA LOGISTIC Travel

Melayani : Q Jasa kurir pengantaran paket ke seluruh Indonesia Q Tiket pesawat domestik & internasional Q Pembayaran Listrik & Air Q Pembayaran PBB Q Pengiriman Uang Alamat : Jl. Bakar Batu No. 8A Hp. 0822 8567 6716 Kepuasan anda adalah amanah bagi kami

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TELAH DIBUKA Aniva Baby Kids perlengkapan bayi & anak

Alamat : Jl. Batu 9 Kec. Tanjungpinang Timur, Kel. Batu 9 (seberang Jalan Hanaria)

HP : 0812 7569 4716 buka setiap hari : 09.00 - 19.00 09.00 - 15.00 (Minggu)

Grand Opening tanggal 06 Maret 2015

Dapatkan diskon member 10-20%

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

OLAHRAGA

Hasan Buka Turnamen Futsal Cup I FPKT KIJANG - Camat Bintan Timur Hasan membuka secara resmi turnamen Futsal Katar Cup I di lapangan Taman Kota Kijang, Sabtu (14/3) sore. Turnamen futsal yang diselenggarakan Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kecamatan Bintan Timur itu diikuti 35 tim seKabupaten Bintan.

35 tim futsal tersebut terdiri dari 31 tim futsal putra dan 4 tim futsal putri. Turnamen futsal yang dilaksanakan FPKT Kecamatan Bintan Timur itu disambut baik dan didukung Pemerintah Kecamatan Bintan Timur. Kejuaraan olaharaga prestasi itu disaksikan ratusan masyarakat Kijang dan sekitarnya. Turnamen Futsal Katar Cup I dilaksanakan untuk meningkatkan persahabatan dan silaturahmi antar pemuda Bintan. ”Tema yang diangkat dalam kejuaraan ini yaitu saatnya putra putri Bintan meraih prestasi di bidang olahraga," kata Ketua FPKT Kecamatan Bintan Timur, Muhammad Zuchri Marzuki kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (16/3).  Lanjut ke Hal 7

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

DORONG SEPEDA: Seorang nenek mendorong sepeda saat melintasi jalan tanjakan di Jalan Wisata Bahari Kawal Km 23, kemarin.

SOSIALISASI

Masyarakat Diimbau Bayar Pajak Sebelum 31 Maret BINTAN - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi kewajiban perpajakan dan tata cara pelaporan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan 2014, untuk orang pribadi dengan tema operasi pasar, Kamis (12/3) barubaru ini. Kegiatan yang dilaksanakan di Kijang Kecamatan Bintan Timur dan wilayah Kabupaten Bintan serta Kabupaten Lingga itu bertujuan agar masyarakat selaku wajib pajak taat membayar pajak sebelum tanggal 31 Maret 2015 ini. ”Kami mengimbau agar masyarakat selaku wajib pajak patuh membayar dan melaporkan pajaknya secara tepat waktu sebelum tanggal 31 Maret 2015 ini,” ujar Yushar Catrena Putra, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan, kemarin.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak saat ini berusaha meningkatkan penerimaan negara dari sektor perpajakan, dalam upaya mencapai kemandirian dalam pembiayaan nasional Indonesia. Dibandingkan dengan tahun lalu, target penerimaan pajak yang dibebankan kepada Direktorat Jenderal Pajak tahun 2015 ini naik 50 persen, menjadi sekitar Rp1,3 triliun. Dari jumlah itu, KPP Pratama Bintan diberikan amanah untuk mencapai target penerimaan sebesar Rp 445 miliar.

Lapangan Futsal Ratusan Juta Asal Jadi JENDARAS KARLOAN, Bintan

F -JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

LENGANG: Lapangan futsal Taman Kota Seri Kuala Lobam lengang karena dinilai tidak layak digunakan, Minggu (15/3).

 Lanjut ke Hal 7

Koramil Binut Blusukan ke Kampung Tiap Minggu Prajurit TNI Angkatan Darat jangan disebut hanya pegang senjata untuk menjaga keamanan teritorial dari ancaman luar maupun di dalam negeri semata. TNI AD juga mempunyai program karya bakti untuk masyarakat. Satu contoh, seperti yang dilakukan komandan dan prajurit Koramil TNI AD 03 Bintan Utara ini.

SOSIALISASI: Kepala KPP Pratama Bintan Yushar menyosialisasikan SPT di swalayan.

Ketua PAC PP SKL Mundur SERIKUALALOBAM - Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Seri Kuala Lobam (SKL), Hipolitus atau biasa disapa Poli menyatakan undur diri dari jabatannya, kemarin.

Berdasarkan surat pengunduran dirinya, Poli beralasan karena sibuk dengan pekerjaan.

Dalam Rapat Rekonsolidasi Pemuda Pancasila Bintan yang dilakukan oleh Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Bintan, disepakati akan dilakukan persiapan penggantian Ketua PAC yang mundur.

Alfi S Arifin, Sekretaris MPC Bintan mengatakan, tidak ada perpecahan di organisasi PAC Pemuda Pancasila, meski ketua mundur dari jabatannya. ”Ini merupakan hal yang lum-

pemain, karena jika terbentur bisa membuat tubuh memar atau terluka,” kata Agus, Minggu (15/3).

Warga lain, Dika (24) juga mengatakan hal yang sama.

Menurut pemain sekaligus wasit futsal ini mengatakan, kondisi lapangan futsal Taman Kota SKL sangat tidak layak. ”Saya baru lihat ada lapangan futsal yang pintu masuknya terbuat dari besi. Baru sekarang saya lihat lapangan

Karya Bakti TNI AD di Bintan Utara

 Lanjut ke Hal 7

F -IST

PEMBANGUNAN lapangan futsal yang menghabiskan dana ratusan juta di Taman Kota Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) dinilai tidak layak digunakan karena fasilitas keselamatan pemain tidak standar.

Beberapa bagian lapangan yang dibangun tahun anggaran 2014 tersebut dibangun asal jadi dan berbeda dari kondisi lapangan yang dibangun di daerah lain.

Agus (37), seorang pecinta olahraga futsal dan warga setempat mengatakan, fasilitas lapangan yang terbuat dari kawat besi sangat jauh dari ukuran keselamatan bermain. Dinding pembatas yang seharusnya dibuat dari jaring tali, justru dibuat pakai kawat besi. Kawat besi itu dipasang dengan cara disambung. Kondisi itu membahayakan bagi pemain. ”Selain kondisi kawat, tiang gawang yang tidak dilapisi dengan busa pelindung juga sangat membahayakan bagi para

rah dalam organisasi. Sesuai rapat hari ini, sudah dimandatkan kepada 3 pengurus yang ditunjuk untuk mempersiapkan pengurus PAC Seri Kuala Lobam.

Setelah pengurus baru terbentuk, maka selanjutnya akan dipilih ketua yang definitif,” kataAlfi, Minggu (15/3).

Sementara itu, Sekretaris PAC Bintan Utara, Budi Wantoro mengatakan, setelah dilakukan rapat rekonsolidasi, PP Bintan akan memilih ketua definitif dan membentuk ranting di PAC SKL. Rapat konsolidasi dilakukan untuk memperkuat dan mempersatukan kader PP di Bintan. ”Pemilihan Ketua MPC PP Bintan, akan membuka kesempatan semua kader,” katanya. (aan)

JENDARAS KARLOAN, Bintan

P

ULUHAN tentara dari satuan Koramil TNI Angkatan Darat 03 Bintan Utara berbondong menuju Gang Salak Kampung Jago, Desa Lancang Kuning Bintan Utara, Minggu (15/3) pagi.

Keberadaan puluhan tentara tersebut bukan dalam misi perang atau penyelamatan korban bencana. Tapi, mere-

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Kapten Harioko (tengah) foto bersama dengan Pemuda Panca Marga usai melaksanakan gotong royong di Desa Lancang Kuning, Minggu (15/3).

ka memegang cangkul dan sejumlah peralatan guna melaksanakan karya bakti TNI berupa aksi bersih dan gotong royong bersama warga.

Puluhan tentara tersebut berbaur dengan puluhan warga setempat, pejabat RT/RW,

 Lanjut ke Hal 7

04:42

12:04

18:08

LANGGANAN & PENGADUAN

15:11

(0771) 7447234 HP:081364444302

19:17

SENIN 16 MARET 2015

Berharap Gerobak dan Mesin Potong Rumput TANJUNGPINANG - Warga Kampung Kolam RT 004 RW 007 Gang Swadaya I Kelurahan Tanjungpinang Barat Kecamatan Tanjungpinang Barat, Sabtu (14/3) lalu mengadakan gotong royong. Meski menggunakan alat seadanya, warga tampak sangat antusias mengikuti gotong royong. Ke depan warga berharap pemerintah dapat memberikan bantuan gerobak dan mesin potong rumput.

Seorang pemuda mengatakan, gotong royong banyak manfaatnya. Selain membersihkan lingkungan sehingga terlihat nyaman dan bersih, juga untuk meningkatkan silaturahmi antara warga.

Dengan goro, lanjut dia, manfaatnya juga dapat menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat dengan kekeluargaan. ”Bapak-bapak dan anak-anak muda sangat kompak mengikuti gotong royong,” ujar dia.

 Lanjut ke Hal 10

Disebut Sudah Gadaikan Mobil ke Bandar Sabu INDRA KELANA, Tanjungpinang

Sekarang

Sekarang

TELPON

ANTAR

Andi Merasa Dirugikan Namanya Dicatut M Andi selaku anak Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul mengatakan pengakuan Usman Solihin selaku

terdakwa narkotika yang disidang di Pengadilan Negeri

 Lanjut ke Hal 10

Tak benar itu. Malah istrinya yang belum lunas bayar uang beli mobil. Bukan di-DP Rp 40 juta tapi Rp 30 juta. Kecewa saya jadinya mobil ditahan. Mana dia (Usman dan Wati) tak menjamin mobil bisa balik, M Andi

Penundaan Keberangkatan KM Sabuk Nusantara 30

Ratusan Penumpang Terlantar Tujuh Jam TANJUNGPINANG - Ratusan penumpang KM Sabuk Nusantara 30 terlantar sekitar tujuh jam di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Sabtu (14/3). Keberangkatan yang dijadwalkan sekitar pukul 13.00 molor hingga sekitar pukul 18.00.

Ruang tunggu dipadati calon penumpang tujuan sejum-

lah daerah kepulauan yang ada di Kepri, diantaranya tujuan Anambas dan Natuna.

Tampak barang calon penumpang tergeletak di sela-sela kursi sehingga menambah kesesakan ruang tunggu. Calon penumpang dan barangnya bahkan ada menunggu di

 Lanjut ke Hal 10

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

TUNGGU: Calon penumpang KM Sabuk Nusantara 30 menunggu kapal pada Sabtu lalu.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

10

Keluarga Mendiang Terima Santunan Rp 54,8 Juta BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Klaim TANJUNGPINANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Tanjungpinang menyerahkan klaim santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 54,8 juta kepada Ana, istri sekaligus ahli waris mendiang Senang (45) yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

Penyerahan berlangsung di kediaman ahli waris di Kampung Bugis, RT 03/RW 02, Jumat (13/ 3) lalu.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Deny Yusyulian mengatakan, penyerahan klaim BPJS ketenagakerjaan kepada keluarga mendiang Senang merupakan komitmen atas kepercayaan masyarakat yang bergabung menjadi peser-

ta BPJS. ”Kami turut berduka cita. Keluarga yang ditinggalkan diharapkan terus semangat untuk melanjutkan hidup. Dari dana klaim santunan kematian yang diberikan diharapkan dapat membantu perekonomian bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya usai penyerahan satunan.

Diceritakannya, Senang yang merupakan pekerja bongkar muat di Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) meninggal dunia 18 Februari 2015 lalu sekitar pukul 15.45 di tempat kerjanya di pelabuhan Tanjungpinang.

Berdasarkan keterangan rekan kerja mendiang, Ali Imran, saat itu mendiang mengangkut karung beras dan mendadak sa-

F-ISTIMEWA

SANTUNAN: Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang, Deny Yusyulian menyerahkan secara simbolis santunan JKM kepada ahli waris mendiang Senang yang diterima istrinya Ana di dampingi Ketua RTdan RW, Jumat lalu.

kit pada dada sehingga terduduk di boat. Selang beberapa menit, wajah mendiang pucat hingga akhirnya pingsan.

Dalam kondisi pingsan, korban dilarikan ke puskesmas Kampung Bugis, dan dirujuk ke

Berharap... dari halaman 9

RSUD Kota Tanjungpinang.

Dalam perjalanan, mendiang meninggal dunia.

Ditambahkannya, Senang merupakan anggota koperasi TKBM Tanjungpinang. Ia menjadi peserta BPJS Ketenagaker-

jaan sejak tahun 2009 pada sektor informal dengan upah yang dilaporkan sekitar Rp 1.000.000.

Setelah dilakukan proses klaim sesuai prosedur yang ada, keluarga mendiang berhak menerima uang sebesar Rp 54,8 juta.

Dana itu terdiri dari santunan Kematian Kecelakaan Kerja Rp 48.000.000 ditambah biaya pemakaman Rp 2 juta serta santunan berkala yang dibayarkan sekaligus sebesar Rp 4,8 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 02 Kampung Bugis, Ibrahim, mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan yang datang langsung mengunjungi warga. ”Kami merasa diperhatikan.

Dalam keadaan berduka pihak BPJS Ketenagakerjaan menyempatkan datang mengunjungi warga,” katanya.

Ia menilai ini salah satu bukti bahwa tidak hanya sektor pekerja formal saja yang bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sektor informal seperti pekerja buruh harian lepas juga bisa menjadi peserta.

Menjawab mengenai hal ini, Deny memaparkan setiap tena-

ga kerja sektor formal maupun informal bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Iuran yang ditetapkan bervariasi tergantung dari upah yang diterima pekerja.

Sedangkan, bagi pekerja yang tidak memiliki upah tetap seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), tukang ojek, pemilik warung dan pekerja buruh seperti tukang dan nelayan tetap bisa menjadi peserta. Iuran yang ditetapkan sangat terjangkau.

Untuk mengikuti dua program seperti Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) cukup membayar Rp 26 ribu per bulan. Ketika sesuatu hal terjadi ke peserta saat bekerja maka biaya berobat maksimal Rp 20 juta.

Sedangkan, jika karena kecelakaan kerja tersebut peserta meninggal dunia akan mendapatkan satunan JKK senilai Rp 102 juta. (dlp)

Butuh Kerja Sama Interpol

Jaringan Narkoba Mangkok Melamin Sulit Diungkap F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

GORO: Warga Gang Swadaya I antusias mengikuti gotong royong, Sabtu lalu.

Sementara Zaini Efendi Ketua RT 004 mengatakan, tujuan gotong royong adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. Bersih dimulai dari membersihkan drainase sehingga tidak tersumbat dan tidak ada sampah menumpuk.

Sehat kata dia, menjaga kesehatan lingkungan rumah untuk mencegah berkembangnya kuman penyakit seperti Demam Berdarah Dengue sehingga sulit berkembang di wilayah yang sudah bersih dan sehat. ”Kalau

bersih dan sehat, pasti nyaman ditinggali,” kata dia.

Terakhir, ia mengharapkan bantuan pemerintah.

Selama ini warga selalu membawa peralatan seadanya yang dimiliki masing-masing untuk kegiatan gotong royong, ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan gerobak untuk mengangkut dan membuang sampah dan mesin potong rumput sehingga memudahkan membersihkan ilalang yang tumbuh. (indra)

Ratusan .... dari halaman 9 luar ruang tunggu pelabuhan.

Bukan hanya itu, bahkan ada penumpang yang membatalkan keberangkatan dan memulangkan tiket karena pihak agen kapal tidak dapat memastikan jadwal keberangkatan.

Seorang calon penumpang mengungkapkan, sudah lama menunggu sejak siang hari.

Ia tak tahu apa penyebab, pihak kapal terlambat tiba di pelabuhan, sehingga menyebabkan keterlambatan keberangkatan. ”Bisa saja permainan pihak agen kapal sengaja mengulurulur waktu sampai menunggu kapasitas penumpang penuh.

Soalnya, ada yang bilang bisa membeli tiket di sini (pelabuhan),” kata dia.

Ibeng, calon penumpang tujuan Natuna kepada Tanjungpinang Pos menduga, hal yang sama. Dugaannya, ada permainan tiket yang dilakukan pihak agen kapal.

Ia mengaku kecewa karena sudah datang di Pelabuhan sekitar pukul 11.00.

Ia juga berharap pihak agen kapal sebelumnya dapat memberitahukan kalau ada penundaan keberangkatan sehingga calon penumpang tak menunggu lama di pelabuhan.

Dengan kejadian ini, ia meminta pemerintah menegur pihak agen kapal sehingga kejadian penundaan jadwal keberangkatan tak terjadi kembali. ”Ini catatan penting untuk pemerintah agar memperhatikan

pelayanan transportasi laut, apalagi kapal ini satu-satunya sarana transportasi murah yang terjangkau bagi warga pulau di Kepri,” kata dia, menambahkan sempat berpikir kalau kapal merapat di dermaga akan langsung berangkat tapi rupanya kapal tersebut masih melakukan pengisian BBM. Sementara itu, seorang pegawai agen kapal enggan menyebutkan nama menganggap lumrah kejadian ini.

Pria itu menjelaskan penundaan karena KM Sabuk Nusantara 30 bunker atau melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM). “Cuma isi minyak. Biasanya jam 3 selesai,” kata pria tambun itu.

Pelayanan transportasi laut juga dikeluhkan calon penumpang kapal feri rute Tanjungpinang-Anambas. Rahimus warga Anambas ini mengatakan, semula jadwal keberangkatan kapal feri diumumkan, Senin pekan lalu. Tapi mendadak pihak agen feri memberitahukan penundaan keberangkatan dengan alasan tak jelas. ”Saya sudah menunggu sejak 8 Maret lalu. Sedih dan kecewa mendengar kabar katanya kapal tak berangkat karena gelombang tinggi,” katanya.

Ke depan ia berharap pemerintah fokus memperhatikan penyediaan transportasi laut untuk masyarakat pulau yang ada di Kepri. (ika/ darmisah)

TANJUNGPINANG - Satnarkoba Polres Tanjungpinang kesulitan mengungkap jaringan narkoba internasional bermodus menyimpan sabu dalam mangkok melamin dengan menitipkan melalui jasa pengiriman barang. Setelah mengamankan kurir sabu berinisial AM di Pelabuhan Internasional Sribintan Pura, Februari lalu, kepolisian membutuhkan bantuan interpol.

Kasatnarkoba Polres Tanjungpinang AKP Abdul Rahman mengungkapkan, butuh bantuan Interpol (polisi internasional) untuk mengungkap jaringan narkoba dengan modus menyimpan sabu dalam mangkok melamin. Sebab penitip barang adalah warga yang berada di Malaysia.

Sebelumnya kepolisian men-

giring AM kurir sabu senilai Rp 6 miliar itu ke Gresik, Sabtu (28/ 2). Tapi, penerima sabu dalam mangkok berinisial Aa telah menghilang. Sementara, TKW bernama Aisyah, sang pemilik barang yang menggunakan jasa biro ekspedisi AM masih berada di Malaysia dan belum diketahui keberadaan. ”Tak ada hasil. Kalau mau telusuri Aisyah harus bekerjasama dengan Interpol. Mana bisa kita langsung ke sana,” kata dia.

Dari pemeriksaan juga, ia mengatakan, AM sebagai pekerja biro jasa barang kiriman dari TKI Malaysia. Hasil tes urine AM bersih narkoba.

Sebagaimana sebelumnya, barang bukti sabu-sabu seberat 2,053 kg diterima AM di Pelabuhan Sribintan Pura. Barang itu

akan dikirimkan ke seorang pria di Gresik dan selanjutnya dibawa ke Bangkalan, Madura.

Meski AM bersih, namun polisi tetap menjerat AM dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. ”Biasa jadi dia memang penerima jasa kiriman. Tapi kan ada unsur kelalaian. Yang jelas AM tertangkap membawa barang (sabu-sabu). Dia tetap dijerat karena sudah memenuhi unsur materil dalam ketentuan pidana,” terang Abdul Rahman.

Menurut Abdul Rahman, AM memang membuktikan jika dirinya adalah pekerja biro jasa barang kiriman dari TKI. Saat ditanyakan apakah penyidik melakukan tes kebohongan dengan alat lie detector ataupun bantuan ahli psikolog,

Abdul Rahman mengaku belum melakukan itu. Meski AM tidak terbukti mengonsumsi narkoba dan berkhilah tidak menyadari keberadaan barang tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pabean Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya B Tanjungpinang, Hilman Satria menyebutkan, modus yang dilakukan oleh kurir sabu-sabu bisa saja. Hilman yang selama ini sering menyimak penegahan dari berbagai modus menemukan beberapa modus yang dilakukan oleh jaringan narkotika. ”Memang hati-hati sama barang bawaan atau barang titipan. Modus jaringan narkotika beragam. Bisa saja memang dia tidak sadar kalau barang (sabusabu) itu ditaruh secara diamdiam oleh jaringan narkotika.

Modus penyelundupan itu bisa diantaranya dengan memasukan ke dalam barang yang biasa dibawa sehari-hari. Kedua bisa juga dengan menelan barang haram tersebut atau menaruh di bagian tubuh tertentu. Dengan cara menaruh secara diam-diam pada barang milik orang lain. Sementara, orang yang diselipkan barang tidak sadar,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Februari lalu pria diduga kurir sabu-sabu berinisial AM ditangkap oleh aparat Bea dan Cukai di Pelabuhan Internasional Sribintan Pura Tanjungpinang, sekitar pukul 19.00.

Penangkapan dilakukan atas kecurigaan petugas pada barang bawaan AM. Penumpang yang baru tiba dari Malaysia ini langsung digeledah. (ika)

Menyiasati Raskin Sehingga Tak Berbau dan Layak Dimakan

Dimasak Pakai Daun Pandan, Tak Bau Apek Seorang ibu berpakaian sederhana menggesa langkah setelah meninggalkan Kantor Kelurahan Bukit Bestari. Menenteng kantong plastik ia singgah di toko kelontong. Tak lama keluar dari toko kelontong, dia menambah tentengan sekantong plastik dan melanjutkan perjalanan ke rumah.

DARMISAH, Tanjungpinang

S

ENJA mengiringi lang kah ibu pemilik nama Surya Ningsih. Tak lama Ningsih sampai di rumah. Dua kantong plastik tentengan Ningsi diletakkan di meja. Dia pun duduk sesaat melepaskan penat.

Sesaat kemudian ia mengeluarkan kantong plastik yang dibeli dari kantor kelurahan dan sekantong lagi dari pasar kelontong. Kedua isi kantong plastik itru adalah beras. Hanya saja satu kantong berisi beras miskin atau raskin, satu lagi beras berkualitas medium.

Kedua beras itu dituangkan dalam wadah masing-masing.

Untuk beras miskin ia letakkan di atas tampah. Di teras dapur dengan posisi duduk jongkok, dia memilah kotoran debu dan kutu bahkan kerikil-kerikil kecil warna hitam. Demikian biasa

Ningsih usai menerima raskin. ”Mau bagaimana lagi, penghasilan kami kecil. Harus disiasati agar beras raskin tak berbau sehingga layak untuk makan,” kata dia.

Ningsih tidak seperti warga miskin lain. Di saat sebagian warga miskin mengembalikan raskin diterima ke pihak kelurahan untuk ditukarkan ke pihak Bulog, Ningsih justru menerima utuh-utuh beras itu.

Terlebih, ia tak ada uang lebih untuk membeli beras berkualitas medium. ”Syukuri saja sudah dapat beras (raskin). Bantu-bantu suami, juga mengirit uang belanja,” kata dia.

Sang suami yang bekerja sebagai buruh bangunan membuat Ningsih harus prihatin menerima kenyataan hidup. Ia pun harus memutar otak un-

F-DARMISAH/TANJUNGPINANG POS

PILAH: Ningsih memilah beras kualitas rendah yang dibelinya.

tuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga terlebih saat ini semua harga kebutuhan sudah merangkak naik.

Butir-butir keringat mengalir di dahi seakan tak dipedulikan. Mengibas beras dengan mengangkat tampah ke atas berulang kali, ia mengatakan

sangat senang ketika ketua RT datang ke rumah untuk membagikan kupon raskin. Belum lama ini, Ningsih bergegas mendatangi kantor lurah untuk membeli dan mengambil jatah beras.

Setelah beras ditampah, tangan Ningsih sigap memilah

kotoran seperti kerikil dan kutu ke dalam toples. Katanya, kotoran itu akan diberikan untuk makanan ayam peliharaannya.

Untuk beras yang sudah ditampah dan bersih, ia masukkan ke dalam wadah bersih. Tak sebatas itu, dia kemudian mengambil wadah untuk menakar beras yang sudah bersih dan memulai memasak.

Katanya ada beberapa cara agar raskin tidak berbau dan layak dikonsumsi. Biasanya ia melakukan perbandingan 2 banding 2 maksudnya 2 mug beras raskin dan 2 mug beras kualitas medium. Kedua beras kualitas beda itu kemudian dicampur dan dicuci hingga bersih lalu dimasak. ”Untuk memasak juga ada caranya. Masukkan daun pandan untuk menghilangkan bau apek pada beras raskin.

Kalau beras raskin saja dimasak tanpa dicampur beras berkualitas medium dipastikan nasi yang dimasak masih berbau apek dan tidak akan selera memakannya,” kata dia.

Campuran daun pandan akan membuat nasi tak terlalu bau dan wangi aroma panda. ”Ada aroma pandan sehingga enak dimakan,” kata dia mengakhiri. ***

Andi ..........................................................................................................................dari halaman 9

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

KWITANSI: Bukti kwitansi pembayaran uang muka mobil.

Kelas 1 A Tanjungpinang telah berbohong.

Setelah Tanjungpinang Pos melakukan konfirmasi kepada M Andi, Minggu (15/3) kemarin, ia mengatakan bahwa mobil Nissan Grand Livina nopol BP 1001 WD yang dibawa Usman saat

tertangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri masih belum lunas.

Bahkan, ia mengatakan, Usman juga telah mengganti pelat nomor mobil Grand Livina tersebut dengan pelat nomor polisi palsu. Karena menurutnya, no-

mor polisi yang asli dari mobil tersebut adalah A 3 DY asal serang Banten.

Andi yang ditemani mertuanya seorang pejabat Pemrov Kepri tidak menampik kalau dirinya mengenal Usman. Ia mengaku mengenal Usman setelah

melakukan transaksi awal pemberian uang muka jual beli tertangal 11 Juni 2014 dengan Wati selaku istri dari Usman.

Mobil yang telah dibayarkan uang muka dan belum lunas itu memang sesekali sering dipinjam oleh Wati atau Usman untuk keperluan yang Andi tidak ketahui.

Kini, M Andi yang akrab disapa Andi Cs itu jadi malah merasa dirugikan oleh perbuatan Usman yang mencatut nama baiknya selama di persidangan. ”Tak benar itu. Malah istrinya yang belum lunas bayar uang beli mobil. Bukan di-DP Rp 40 juta tapi Rp 30 juta. Kecewa juga saya jadinya mobil ditahan.

Mana dia (Usman dan Wati) tak bisa menjamin kalau mobil itu bisa balik lagi,” kata Andi dengan nada kesal.

Dalam konfrensi pers bersama beberapa awak media, Andi

juga menunjukan bukti fotokopi kwitansi dari uang muka jual beli mobil tersebut yang dibubuhi tanda tangan bermaterai Rp 6 ribu. Untuk bukti lainnya seperti STNK dan BPKB mobil, Andi siap membuktikannya sebagai tanda kepemilikan.

Rencananya, untuk mengambil kembali mobil yang disita itu, Andi tengah berusaha menunggu hasil keputusan dari persidangan. Ia pun berharap, Majelis Hakim di Pengadilan Kelas 1A Tanjungpinang dapat secara bijak memutuskan dengan mengeluarkan putusan memulangkan mobil tesebut kepada diri-nya. ”Kemarin saya malah pernah dimintai kembali uang Rp 30 juta itu sama Wati. Alasannya untuk membantu pengurusan perkara suaminya. Tapi kan mobil saya masih disita pengadilan. Jadi, saya tak maulah. Saya tak tahu

juga ya, bisa jadi karena masalah itu dia bawa-bawa nama saya menggadaikan mobil tersebut.

Kesannya, saya yang punya hutang ke mereka. Sementara, masyarakat bertanya, untuk apa anak wakil wali kota menggadai mobil ke bandar narkoba,” papar Andi.

Dikabarkan sebelumnya, dalam persidangan kasus bandar narkoba di Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjungpinang dengan terdakwa Usman Solihin, Rabu (11/3) terungkap fakta bahwa mobil yang dipergunakannya untuk membawa sabu-sabu dan ekstasi adalah milik Andi, anak Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul.

Di hadapan majelis hakim, Usman mengaku bahwa mobil Nissan Grand Livina BP 1001 WD yang aslinya bernomor polisi A 3 DY milik Andi digadaikan kepada Wati istri Usman

dengan pinjaman sebesar Rp 40 juta. Usman juga mengaku memiliki bukti surat gadainya.

Pernyataan Usman tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan majelis hakim tentang siapa pemilik mobil yang dikendarainya saat tertangkap BNN Kepri pada 21 Agustus 2014 lalu di depan Wisma Fajar, Kompleks Bintan Center, Tanjungpinang, sekitar pukul 02.30.

Mendengar jawaban terdakwa, majelis hakim meminta jaksa penuntut umum (JPU) mengambil surat gadai tersebut. ”Mobil itu kan dijadikan barang bukti. Siapa pemiliknya harus jelas. Benar digadaikan anak Wakil Wali Kota atau dipinjamkan. Kita harus tahu apa hubungannya. Aneh rasanya, anak Wakil Wali Kota gadaikan mobil ke bandar narkoba,” demikian ungkap majelis hakim. ***

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

11

KPP Pratama Bintan Sosialiasi SPT Tahunan 2014 KANTOR Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan, melaksanakan penyuluhan dan so-

sialisasi kewajiban perpajakan dan tata cara pelaporan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan 2014, untuk orang pribadi dengan tema operasi pasar, Kamis (12/3). Kegiatan yang dilaksanakan di Kijang Kecamatan Bintan Timur dan wilayah Kabupaten Bintan lainnya serta Kabupaten Lingga ini, bertujuan agar masyarakat selaku wajib pajak taat membayar pajak sebelum tanggal 31 Maret 2015 ini.

Kegiatan operasi pasar itu meliputi kegiatan penyuluhan

dan sosialisasi langsung kepada wajib pajak, maupun calon wajib pajak perseorangan (pribadi) non karyawan. Sosialisasi yang dilakukan itu mengenai kewajiban mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, pembayaran pajak dan pelaporan SPT Tahunan tahun pajak 2014.

Tim operasi pasar dari KPP Pratama Bintan sebanyak 20 orang petugas pajak, dipimpin Kepala KPP Pratama Bintan Yushar Catrena Putra.

Tim meninjau sentra-sentra

ekonomi di Pasar Jalan Barek Motor, Jalan Berdikari, Jalan Seidatuk dan sekitarnya, sejak pagi hingga sore, Kamis (12/3) itu. Tim operasi pasar dibagi 7 regu, masing-masing terdiri dari 3 orang petugas pajak. Setiap regu melakukan sosialisasi kewajiban perpajakan dari rumah ke rumah (door to door), guna menemui para usahawan dan pemilik ruko maupun restoran. Ketika ditemukan seorang pemilik toko atau restoran yang belum mempunyai NPWP, petugas

pajak langsung membantu calon wajib pajak tersebut untuk mengisi formulir permohonan NPWP, di tempat tersebut. Dalam operasi pasar ini juga dibagikan leaflet atau brosur serta formulir-formulir SPT Tahunan.

Narasi : Yendi Foto : Humas KKP Pratama Bintan

KEPALA KPP PRATAMA BINTAN YUSHAR CATRENA PUTRA FOTO BERSAMA DENGAN PETUGAS PAJAK.

Petugas Pajak KPP Pratama Bintan mendata usaha masyarakat yang belum memiliki NPWP.

Kepala KPP Pratama Bintan Yushar Catrena Putra dan petugas pajak melakukan persiapan sosialisasi di Pasar Inpres Kijang.

Kepala KPP Pratama Bintan Yushar mensosialisasikan SPT di swalayan

KPP Pratama Bintan mendengarkan kesulitan warga mengisi formulir SPT dan memberikan sosialisasi tata cara membayar pajak.

Petugas Pajak dari KPP Pratama Bintan melakukan sosialisasi di usaha bengkel sepeda motor.

Petugas Pajak KPP Pratama Bintan memberikan sosialisasi tentang SPT Tahunan ke pengusaha spare part kendaraan di Pasar Kijang.

Petugas pajak menyerahkan formulir SPT Tahunan kepada pemilik swalayan.

KPP Pratama Bintan memberikan sosialisasi SPT Tahunan kepada warga biasa pengunjung kedai kopi.

Petuga pajak memberikan sosialisasi kepada pegadang kecil.

Petugas mendata pemilik usaha handphone untuk membayar SPT Tahunan.

Petugas pajak memberikan sosialisasi hak dan kewajiban perseorang membayar pajak.

Petugas pajak memberikan sosialisasi kepada warga yang memiliki usaha warung dan kedai kopi.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

12 PEMERINTAH

KPU, Bawaslu dan DKPP Bahas Pelanggaran Pilkada JAKARTA- Setelah diadakannya uji publik terhadap Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) pada Rabu (11/3) dan Kamis (12/3), Komisi Pemilihan Umum (KPU), melakukan rapat koordinasi tripartit KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Rapat yang diadakan di ruang rapat lantai 1, Gedung KPU tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisioner Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Mengenai PKPU yang telah disiapkan oleh KPU, Husni Kamil Manik menyampaikan, KPU telah menyiapkan 10 PKPU terkait Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, 10 PKPU tersebut menjabarkan definisi UU No 1 tahun 2015 ”Sepuluh PKPU tersebut mengatur tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan, pemutakhiran data dan daftar pemilih, pencalonan, dana kampanye, kampanye, tata kerja KPU, KPU provinsi/KIP Aceh, KPU/KIP Kabupaten/Kota, serta Pembentukan dan Tata Kerja PPK, PPS, dan KPPS, partisipasi masyarakat, norma Pengadaan Barang dan Jasa, pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi dan penetapan calon terpilih.

Sementara itu, Komisioner KPU Ida Budhiati menjelaskan, bahwa PKPU yang telah di buat perlu dilakukan sinkronisasi lebih mendalam terkait dengan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan, dikarenakan tidak samanya penghitungan waktu antara KPU dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), KPU berdasarkan hari kalender sedangkan PTUN berdasarkan hari kerja. Sinkronisasi tersebut perlu dilakukan, sehingga apabila terjadi sengketa tidak mengganggu jadwal penetapan pasangan terpilih. Selain sinkronisasi antar lembaga, penting juga dilakukan sinkronisasi oleh penyelenggara pemilu hingga tingkat kabupaten/kota. (net)

TOKOH POLITIK

F-NET

Tomy Soeharto (kiri) dan Jusuf Kalla.

Dorong Tommy Soeharto Nyapres JAKARTA - Ketua Presidium DPP Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsino), HM Jusuf Rizal mengklaim respon dan dukungan terhadap Tomy Soeharto untuk maju sebagai capres presiden (capres) di Pilpres 2019, cukup besar.

Parsindo sendiri akan terus mendorong putra almarhum Soeharto itu untuk maju sebagai capres. ”Dukungan tidak hanya karena masyarakat menilai di bawah kepemimpinan almarhum Soeharto dirasa kehidupan masyarakat lebih baik, tapi juga karena Tomy Soeharto dinilai sosok yang cukup matang serta punya nasionalisme yang tinggi,” tegas HM Jusuf Rizal yang juga menjabat sebagai Presiden LIRA serta Ketum Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI), kemarin.

Jusuf Rizal menjelaskan, pembentukan Parsindo menggunakan pola kerakyatan dan swadaya masyarakat. Artinya, dari rakyat untuk rakyat. ”Dimulai dari akar rumput mulai dari Dewan Pimpinan Ranting (DPRT), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Pola ini berbeda dengan pola lazimnya pembentukan partai politik,” jelas Jusuf Rizal. (jpnn) IKLAN

F-ISTIMEWA

SILATURAHMI: Bakal calon Bupati Bintan, Bobby Jayanto bersilaturahmi dengan pengurus DPP Hanura di Batam, Sabtu (14/3).

Bobby Jayanto Temui Sekjen Hanura di Batam ABAS-Batam KETUA DPD Partai Hanura Provinsi Kepri, dr Amir Hakim Siregar mengatakan, sosok Bobby Jayanto, bakal calon bupati Bintan, akan dievaluasi pencalonnya dan bakal dilirik oleh Partai Hanura untuk diusung di pemilihan bupati Bintan, periode 2015-2020 mendatang.

“Walaupun saya cukup dekat dengan Pak Bobby Jayanto, tapi, pencalonan dari Partai Hanura harus sesuai mekanisme partai yang ada, yakni harus dukungan dari arus bawah, yakni didukung DPC Hanura dan PAC Hanura Bintan,” kata Amir Hakim, kemarin.

Menuut anggota DPRD Kepri ini, selain Bobby Jayanto, ada beberapa bakal calon bupati Bintan yang sering diperbincangkan di tengah masyarakat Bintan, juga terus dipantau Hanura. Semua bakal calon yang maju di Pilkada Bintan adalah sosok putra dan putri Kepri yang terbaik, salah satunya Bobby Jayanto. Hanura Bintan hanya memiliki 2 kursi di DPRD. Jadi, mau tak mau harus berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk mengusung calon bupati. Sabtu (14/3) malam, Bobby Jayanto diundang untuk bersilaturahmi bersama dengan Sekjen DPP Hanura, Berliana Kartakusuma, didampin-

gi 4 Wakil Sekjen ditambah Ketua Wilayah II Sumatera Partai Hanura di Batam. ”Kita perkenalkan sosok Bobby Jayanto dengan pengurus partai dari pusat,” kata Amir Hakim.

Ia membeberkan kedatangan Sekjen Hanura di Kepri, antara lain untuk silaturahmi dengan pengurus DPD Hanura Kepri. Mereka juga membahas persiapan Pilkada di Kepri, baik untuk pemilihan gubernur Kepri, Wali Kota Batam dan bupati-bupati di Kepri.

Untuk pemilihan gubernur Kepri, arah Hanura sudah jelas, partai pimpinan Wiratno ini akan mendukung Soerya

Respationo sebagai bakal calon gubernur Kepri. Untuk pemilihan bupati Bintan, masih menunggu arahan dari DPC dan PAC Hanura di Bintan. ”Saya juga sudah kasih tahu ke DPC dan PAC, sosok Bobby Jayanto perlu dipertimbangkan untuk diusung dan disurvei. Bobby Jayanto salah satu sosok cukup memasyarakat di Bintan,” bebernya. Bakal calon bupati Bintan, Bobby Jayanto, mengatakan, ia serius untuk maju di Pilkada Bintan. Ia mengklaim ada beberapa parpol yang meliriknya. Bobby juga mengaku, tinggal menunggu persetujuan saja, termasuk dengan PDIP.

”Tim independen saya juga jalan. Tim independen ini juga akan bekerja, bila nanti saya diusung oleh partai,” bebernya.

Saat disinggung, alasannya maju di Pilkada Bintan, Ia menjelaskan, selain ia didorongan oleh masyarakat Bintan, juga sebagai ketua Suku Tionghoa Bintan, pengusaha perhotelan dan pertanian ia melihat Bintan memiliki keunikan di bandingkan daerah lainnya. Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dibutuhkan pemimpin yang memiliki jaringan bisnis internasional. Karena, Bintan diuntungkan dengan daerah Free Trade Zone (FTZ) maka Masyarakat harus sejahtera,” bebernya. ***

Jokowi Minta Kubu Agung dan Ical Bersatu

F-NET

AKRAB: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Aburizal Bakrie. Jokowi meminta kubu Partai Golkar Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie untuk tidak memperpanjang kisruh di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.

BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kubu Partai Golkar Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie (Ical) untuk tidak memperpanjang kisruh di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut. Jokowi meminta kedua kubu yang berseteru untuk bersatu.

Pernyataan Kepala Negara, ini terkait rencana fraksi di DPR tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) mengajukan hak angket dan mosi tidak percaya terhadap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.

Jokowi mengaku, mengamati kisruh di Partai Golkar dengan seksama yang belakangan ini makin memanas.

Jokowi berharap kedua kubu di tubuh Partai Golkar untuk tidak menempuh jalur hukum, melainkan menyelesaikan secara baik-baik.

”Saya meminta kedua kubu untuk mengambil jalan islah dan semua pihak bisa rukun,” kata Jokowi dalam kegiatan acara Car Free Day di Bogor, Minggu (15/3).

Terkait dengan bergulirnya hak angket DPR terhadap Menkumham Yasonna Laoly. Jokowi meminta, semua pihak untuk tidak memperpanjang masalah dan menjauhi perbedaaan yang menimbulkan konflik politik berkepanjangan. ”Saya minta agar kedua kubu bersatu,” ujar Jokowi.

Pada agenda Jokowi di Bogor, selain melakukan kegiatan bersepeda santai bersama warga, Jokowi juga melayani masyarakat Kota Bogor untuk foto bersama. Usai melakukan Car Free Day, menurut rencana, Jokowi juga akan membahas isu-isu terkini yang sedang berkembang dengan menteri terkait. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

Ketegasan dan Komitmen Pemerintah Indonesia Melawan Narkoba

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Kebersihan adalah Wajib

Eksekusi Mati Terpidana Kasus Narkoba E

ksekusi terpidana mati kasus narkoba kini menjadi topik hangat untuk dibicarakan karena pasalnya pemerintah tidak lagi bermain-main dalam menangani kasus narkoba ini. Eksekusi mati pun dipilih sebagai hukuman atau ganjaran yang tepat untuk pengedar narkoba. Dari sumber yang saya kutip yaitu Republika.co.id, Jakarta pada saat itu presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memimpin rapat terbatas kabinet di kantor Presiden Rabu (24/12/14). Beliau mengatakan sudah beberapa kali ia menyampaikan mengenai tidak adanya pengampunan bagi pengedar narkoba, dan ini penting sekali ia sampaikan agar kita semuanya mempunyai pandangan yang sama dalam hal pemberantasan narkoba.

Hal ini tentunya menjadi keseriusan pemerintah menjalankan kebijakan yang baru akan dilaksanakan. Dukungan pun muncul dari berbagai kalangan mengenai hal tersebut, salah satunya dukungan dari Muhammadiyah. Muhammadiyah terang-terangan mendukung Presiden Joko Widodo dalam melaksanakan eksekusi terpidana mati ini.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Malik Fajar saat menerima Presiden Jokowi di Gedung Pusat Dakwah Muham-

ADIPURA masalah kebersihan adalah wajib, kalau kota ibarat rumah maka ianya haruslah dibersihkan setiap hari bukan hanya tuk mendapatkan peng hargaan yg namanya "adipura"kpd pemkot tpi saya selaku warga tpi mengingatkan, jika kota ini sebuah rumah makahalaman nya adalah laut dan pantai terutama seki tar pelabuhan itu yg harus dahulu di ber sihkan, krn jika tamu masuk kekota ini maka wilayah pelabu han itulah yg terlihat dulu,jadi kebersihan itu keharusan.. bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan adipura. +6281372337575

Anak-anak Dipaksa Lari MA CAM mana ni pak ketua PASI TPI mau MACAM menyelenggarakan tapi tak ada perlengkapan. anak2 SD lari 2 putaran tapi tak ada tim kesehatan. klau anak saya ada apa2 bisa bertanggung jawab. anak ngak latihan tapi di paksa oleh gurunya untuk lari. Ada pula guru olahraga berkelahi depan anak2. Dimana letak muka dan pikiran guru itu. untunglah guru olahraga yg mau pisahkan yg lain pada nonton aje. Sekretaris dan ajudan tak pula datang tu. mungkin tak ada duit. +6285765148461

Gimana Hukum di Kepri MASA anggota dewan bintan kasus narkoba cm kena 6 bln tu pun di rehabilitas.. Seandai na msyarakat biasa yg kena pasti 6 thn..

Gmana hukum di Kepri ney.. +6281991576884

13

madiyah, Jalan Cikini Raya Menteng, Jakarta Pusat Rabu (24/12). Menurut Malik, hukuman mati adalah balasan setimpal bagi pengedar narkoba yang telah merusak masa depan banyak generasi muda.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden menambahkan, dalam sehari ada 40 sampai 50 generasi muda Indonesia yang meninggal akibat narkoba. Karenanya Jokowi mengatakan, tak ada ampunan bagi pengedar barang haram tersebut.

Ia meyakini hukuman mati tidak akan menggangu diplomasi yang dilakukan Indonesia terkait TKI yang juga terancam hukuman mati di luar negeri. Meski pun saat ini ada sekitar 265 TKI yang terancam hukuman mati di luar negeri karena berbagai kasus.

Dukungan pun kembali muncul dari MUI. ”Kita harapkan agar pelaksanaan hukuman mati terhadap mereka-mereka yang sudah dijatuhi hukuman mati tidak ditunda-tunda lagi,” menurut Anwar Abbas Ketua Komite Pusat Gannas Annar.

Hal ini dilakukan agar menimbulkan efek jera bagi pelaku pengedar narkoba. Jika pemerintah tidak berlaku tegas maka Indonesia menjadi salah satu “pasar” beredarnya barang haram tersebut dan tentunya Indonesia menjadi salah satu yang akan merasakan dampak buruk.

Tentunya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak serta-merta berjalan mulus tanpa adanya pro dan kontra.

Ada yang menanggapi dalam sisi positif dan ada pula yang menanggapi dalam sisi negatif, semua itu sah-sah saja karena setiap orang mempunyai pandangan m a s i n g - masing.

Penjatuhan sanksi pidana mati dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (selanjutnya disebut UU Narkotika 2009) dasarnya mengklasifikasi pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika

cabutan hak-hak tertentu, perampasan barang tertentu, pengumuman putusan hakim.

Salah satu teori yang membahas mengenai pemidanaan ini yaitu teori relative atau teori tujuan (ulitarian/doeltheorieen). Pidana bukanlah hal sekedar untuk melakukan pembalasan atau pengimbalan kepada orang yang telah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan tertentu yang bermanfaat. Dasar pembenaran adanya pidana menurut teori ini adalah terletak pada tujuannya. Pidana dijatuhkan bukan karena orang yang membuat kejahatan melainkan supaya orang jangan melakukan kejahatan. Menurut teori ini, pemidanaan merupakan sarana untuk melindungi kepentingan masyarakat.

Pada awal Desember 2014 hubungan Australia–Indonesia memanas dikarenakan dua warga negara Australia adalah Andrew chan dan Myuransukumaran akan dieksekusi mati. Presiden Joko Widodo menolak grasi dari kedua terpidana mati tersebut. Pada tanggal 8 Januari 2015 atas keluarnya penolakan Kepres itu, Perdana Menteri Australia Tony Abbout berharap kedua terpidana mati tidak jadi dieksekusi. Kemudian pada tanggal 12 Februari 2015 Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyatakan warganya bisa memboikot wisata ke Indonesia jika Andrew-Myuran tetap dieksekusi mati.

Hubungan kedua negara pun kian memanas.

Dalam permasalahan atau ancaman yang dikeluarkan pihak Australia, Indonesia tidak perlu khawatir. Ini merupakan kebijakan atau ketentuan yang telah ditetapkan Presiden, mau tidak mau negara di luar sana harus menerima warga negaranya dieksekusi mati karena melakukan kesalahan tertentu. Di luar sana toh.. banyak warga negara Indonesia terancam hukuman mati dengan berbagai kasus. Dalam menuju perubahan, Indonesia harus mengambil langkah atau keputusan secara tegas. Termasuk dengan adanya hukuman mati bagi gembong narkoba, apalagi sampai berkaitan dengan jaringan internasional. In-

Oleh: Risma Dewi Lestari Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Jurusan Ilmu Administrasi Negara

menjadi dua yaitu: pelaku tindak pidana yang berstatus sebagai pengguna (pasal 16, 121, dan 127) dan bukan pengguna narkotika (pasal 112, 113, 114, 119, dan 129) untuk status pengguna narkotika dapat dibagi lagi menjadi dua, yaitu pengguna untuk diberikan kepada orang lain (pasal 116, dan 121) dan pengguna narkotika untuk dirinya sendiri (pasal 127). Yang dimaksud penggunaaan narkotika untuk dirinya sendiri adalah penggunaan narkotika yang dilakukan oleh seseorang tanpa melalui pengawasan dari dokter. Jika orang yang bersangkutan menderita kemudian menderita ketergantungan maka ia harus menjalani rehabilitasi, baik secara medis maupun secara sosial, dan pengobatan serta masa rehabilitasinya diperhitungkan sebagai masa menjalani pidana, sedangkan pelaku tindak pidana narkotika yang berstatus sebagai bukan pengguna diklasifikasikan menjadi 4 yaitu: pemilik (pasal 111, dan 112), pengolah (pasal 113), pembawa dan pengantar (pasal 114 dan 119,) dan pengedar (pasal 129).

Macam-macam sanksi dalam undang-undang narkotika, bentuk-bentuk sanksi pidana tercantum dalam pasal 10 KUHP. Bentuk-bentuk sanksi pidana ini dibedakan antara pidana pokok dan pidana tambahan. Berikut adalah bentuk pidana pokok dan pidana tambahan diantara lain yaitu: A. Pidana pokok: pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana tutupan, pidana denda.

B. Pidana tambahan: pen-

donesia memiliki wilayah yang sangat strategis dan menjadi jalur lalu lintas perdagangan yang memudahkan bagi pengedar narkoba dari luar sana yang kemudian masuk ke Indonesia. Dampak negatif pun akan dirasakan warga Indonesia pastinya.

Masyarakat Indonesia pasti akan merasakan barang haram itu dan inilah salah satu penyebab yang akan menghancurkan Indonesia.

Berdasarkan teori tersebut dapat kita simpulkan bahwa keputusan pemerintah dalam melakukan eksekusi mati terhadap gembong narkoba sudah sangat baik dalam melakukan pemberantasan narkoba. Hal ini merupakan suatu cara yang bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku kejahatan tersebut dengan tujuan agar tidak adanya lagi pengedaran narkoba secara luas di kalangan masyarakat terutama di kalangan anak muda sebagai penerus bangsa. Meskipun Indonesia mendapat kecaman dari negara asing, tapi pemerintahan Indonesia tidaklah gentar untuk menghadapinya. Karena ini merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan.

Pemerintah harus tetap konsisten dengan kebijakan yang telah dikeluarkan, biar pun negara di luar sana memandang Indonesia dengan sebelah mata. Jika tidak sekarang, kapan lagi pemberantasan narkoba bisa dilakukan. Harapan kami sebagai warga Indonesia semoga pemerintah bisa melakukan kebijakan dengan sebaikbaiknya. Pemberantasan narkoba bukan hanya sekedar tanggung jawab pemerintah saja, melainkan diri kita sendiri. Dalam hal ini kita haruslah berperan penting dalam memb e r - antas narkoba, salah satu contoh yang dapat kita lakukan dengan mendukung program-program pemerintah, giat melakukan sosialisasi serta terus menjunjung nilai-nilai keagamaan agar terhindar dari hal-hal negatif. *** F-ILUSTRASI MATTHEW/TANJUNGPINANG POS

Rupanya Daging Busuk Masih Dijual RUP ANY A daging busuk msh di simpan RUPANY ANYA n dijual. Apa bener cm gara2 mati lampu ne.. Klo trnyata sengaja jual daging busuk, penjarakan saja oknum2nya.

Untung ada laporan warga, lgsg ditindak pak WALI. Klo PLN mmg lg susah, mesin rusak terus. +6281261430470

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : Jln. Nusantara Km. 21, Gg. Salam (Kijang) Sebelum lampu merah Korindo

TLP

: 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

MARET

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

No.

NAMA KAPAL

1

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

KAMIS

05 Maret 2015 21.00

KIJANG

2

KM. SINABUNG

TG. PRIOK

SABTU

07 Maret 2015 19.00

KIJANG

MINGGU 08 Maret 2015 10.00

3

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU 08 Maret 2015 13.00

KIJANG

MINGGU 08 Maret 2015 15.00

4

KM. UMSINI

TG. PRIOK

11 Maret 2015 18.00

KIJANG

JUM'AT

5

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU 22 Maret 2015 13.00

KIJANG

MINGGU 22 Maret 2015 15.00

6

KM. UMSINI

TG. PRIOK

KIJANG

JUM'AT

DARI

RABU

RABU

7 8 9 1 2 3 4 5 6 7

Hub. : 0813 655 60643

JAM

25 Maret 2015 18.00

DARI

KAMIS

TUJUAN

JAM

05 Maret 2015 23.00

13 Maret 2015 15.00

28 Maret 2015 15.00

2015

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAUBAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA DOCKING DARI AWAL BULAN MARET S/D AWAL BULAN APRIL KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. SINABUNG

8 KM. KELUD 9 KM. KELUD

Over Kredit, 1 unit mobil KIA PICANTO, tahun 2007 - matic Harga 65 juta nego sisa cicilan 1 Tahun 2 Bulan

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK

RABU SABTU RABU SABTU RABU SABTU

12.00 15.00 12.00 15.00 12.00 15.00

BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM

RABU SABTU RABU SABTU RABU SABTU

04 Maret 2015 07 Maret 2015 11 Maret 2015 14 Maret 2015 18 Maret 2015 21 Maret 2015

MINGGU 22 Maret 2015 04.00

BATAM

SABTU

22 Maret 2015 07.00

BATAM BATAM

RABU SABTU

25 Maret 2015 16.00 28 Maret 2015 19.00

RABU SABTU

04 Maret 2015 07 Maret 2015 11 Maret 2015 14 Maret 2015 18 Maret 2015 21 Maret 2015

25 Maret 2015 12.00 28 Maret 2015 15.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513 / 0822-83588414 5. 2 (dua) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

16.00 19.00 16.00 19.00 16.00 19.00

TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TANJUNGPINANG, 02 MARET 2015

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS

14

SENIN 16 MARET 2015

GUBERNUR KEPRI, HM SANI SAAT BERBINCANG BERSAMA MENHUB, IGNASIUS JONAN DAN MENPAR, ARIEF YAHYA DI GEDUNG DAERAH.

Gubernur Kepri, HM Sani memberikan cinderamata kepada Menhub Ignasius Jonan.

Gubernur Kepri, HM Sani memberikan cinderamata kepada Menpar, Arief Yahya.

Gubernur Kepri, HM Sani menyambut kedatangan Menhub dan Menpar RI di Gedung Daerah.

Usai rapat Gubernur Kepri HM Sani dan jajarannya mengantarkan Menhub dan Menpar menuju Pelabuhan Sri Bintanpura Tanjungpinang.

Sekda Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux saat berbincang dengan Menhub Ingnasius Jonan.

Gubernur Terima Kunjungan Menhub dan Menpar

Respon Positif Pembangunan di Kepri MENTERI Perhubungan (Menhub) RI Ignasius Jonan dan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan respon positif atas pembangunan di bidang perhubungan dan pariwisata di Provinsi Kepri.

Respon positif tersebut diungkapkan kedua menteri tersebut di hadapan Gubernur Kepri HM Sani beserta jajarannya, Kamis (12/3) saat berkunjung ke Tanjungpinang.

Bahkan, Menhub Ignasius Jonan secara langsung mengabulkan permintaan Gubernur Kepri HM Sani menambah alokasi dana investasi untuk Provinsi Kepri di APBN Perubahan. Jika ditotal alokasi anggaran untuk Kepri 2015 mendekati angka Rp 1 triliun.

Dimana pada APBN Murni diplot anggaran sekitar Rp 686 miliar dan akan ditambah di APBN Perubahan sekitar Rp 306 miliar lagi.

Dana tersebut merupakan dana investasi bidang perhubungan khusus untuk wilayah Kepri yang meliputi pembangunan perhubungan darat, udara dan laut, serta perangkat penunjangnya.

Adapun respon positif juga ditunjukkan Menpar RI, Arief Yahya pada kesempatan yang sama. Ia mengatakan, anggaran yang disediakan untuk pariwisata di Kepri senilai Rp 100 miliar.

Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang hanya direncanakan Rp 5 miliar. Anggaran tersebut khusus untuk bidang promosi pariwisata saja.

Perlu diingat, bahwa pariwisata Indonesia ini pintu masuknya ada tiga yakni Bali 40 persen, Jakarta 30 persen dan Kepri 25 persen. "Bayangkan, untuk 3 daerah ini saja sudah 95 persen," katanya bangga.

Arief juga siap bertanggung

jawab untuk membantu mendatangkan turis ke Kepri hingga 1 juta per bulan.

"Kepri ini lebih potensi dari pada Bali. Makanya saya yakin, Kepri bisa mengalahkan Bali nantinya. Kenapa saya katakan demikian, karena Kepri di posisi yang sangat strategis, dekat sekali dengan Singapura dan Malaysia dan bahkan negara-negara lainnya," tambah Arif yang sudah tiga kali mengunjungi Kepri.

Adapun untuk mewujudkan kepariwisataan yang maju, Arief meminta agar masyarakat Kepri punya semangat yang tinggi mewujudkannya. Sehingga pemerintah pusat juga tidak kendor untuk mendukung citacita masyarakat Kepri .***

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti saat menyambut kedatangan Menhub dan Menpar di Bandara RFH Tanjungpinang.

Narasi : Desi Liza Foto : Mazpram/Humas Pemprov Kepri Kakan Satpol PP Provinsi Kepri Mayfrizon saat menyambut kedatangan Menhub dan Menpar di Bandara RFH Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pariwisata, Guntur Sakti saat berbincang dengan Menpar, Arief Yahya.

Gubernur Kepri, HM Sani, Menhub Ignasius Jonan dan Menpar Arief Yahya saat melakukan rapat bersama jajaran pejabat Kepri di Gedung Daerah.

Sekda Provinsi Kepri, Robert Iwan Loriaux didampingi Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Bupati Bintan, Ansar Ahmad menyambut kedatangan Menhub dan Menpar di Bandara RHF Tanjungpinang.

Gubernur Kepri HM Sani foto bersama dengan Menhub Ignasius Jonan, Menpar Arief, Walikota Tanjungpinang, Bupati Bintan serta Danlantamal.

Menhub Ignasius Jonan dan Menpar Arief Yahya berbincang di ruang kedatangan Bandara RHF bersama Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux dan Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan pejabat lainnya.

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

15

HM SANI 12,50 %

DAHLAN 8,52 %

SOERYA

NURDIN 2,06 %

ISMETH 1,59 %

HUZRIN 1,56 %

RIKI SOLIHIN 0,48%

9.973

73,17 %

ABAS : 0852 6407 2581

Menpar: Potensi Kepri Kalahkan Bali MARTUA-ABAS, Batam POTENSI Parawisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diakui lebih unggul dibanding Bali. Dimana potensi itu tidak lepas dari kedekatan Kepri baik Batam, Tanjungpinang, Karimun dengan negara Singapura dan Malaysia. Sementara, karakteristik parawisatanya dinilai samasama pantai dan bahari.

Hal ini diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Batam, Jumat (13/3), didampingi Kepala Dinas (Kadis) Parawisata Kepri, Guntur Sakti. Kepri disebut, memiliki keindahan alam setara dengan Provnsi Bali, apalagi Kepri memiliki banyak pulau yang masih murni. ”Kepri unggul dibanding Bali, karena letaknya yang strategis berdekatan dengan Singapura dan Malaysia,” kata Ar-

Kita juga sudah berkoordinasi dengan pak Menteri Pariwisata, tentang event Dragon Boat Race kita dan terus didukung,” JURAMADI ESRAM ief. Sementara kelemahan parawisata Kepri, diakui terkait infrastruktur pelabuhan dan bandara. Untuk itu, pihaknya bersama Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan aan membangun lebih banyak pelabuhan dan bandara di Kepri. ”Turis malas jika harus menyapai destinasi harus banyak transit. Ini akan kita benahi,” be-

bernya.

Dengan keunggulan potensi itu, dia mendorong Kepri, memanfaatkan potensi yang ada, untuk menjaring wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia dan Singapura. Termasuk mendorong Kepri, memanfaatkan peluang dan potensinya yang ada. ”Apalagi, warga negara Singapura dan Malaysia memiliki

penghasilan tinggi, sehingga berwisata menjadi kebutuhan utama,” imbuh dia.

Dia meminta, sasaran parawisata Kepri juga tidak hanya warga Singapura dan Malaysia.

Lebih dari itu, dia meminta agar wisatawan mancanegara yang masuk Singapura, diajak juga masuk ke Kepri, ke Batam utama. Sehingga, tingkat kunjungan wisman di luar Singapura dan Malaysia, terus meningkat. ”Bagaimana caranya, harus ada upaya, sehingga wisatawan asing di Singapura dan Malaysia, diajak ke Batam, Bintan dan daerah lain di Kepri,” imbau dia.

Sementara, Kadis Parawisata Kepri, Guntur Sakti mengungkapkan jika pihaknya, terus berbenah untuk meningkatkan angka kunjungan wisman. ”Kami akan mengejar Jakarta dan Bali untuk menyumbang lebih banyak wisa-

Kepri unggul dibanding Bali, karena letaknya yang strategis berdekatan dengan Singapura dan Malaysia,” ARIEF YAHYA man,” harap Guntur.

Promosikan Dragon Boat Race Tanjungpinang Mulai Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, mengatakan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pariwista RI, Arief Yahya, harus event-event yang akan digelar oleh pemerintah daerah, harus melibatkan negara tetangga atau event yang bertaraf internasional. ”Tahun ini event

Dragon Boat Race (DBR) sudah kita sosialisasikan di luar negeri, termasuk Malaysia. Tujuannya, supaya peserta dari luar negeri, bisa mempersiapkan diri,” kata Juramadi Esram.

Kata dia, event Dragon Boat Race, sudah bertaraf internasional dan merupakan event tahun Pemko Tanjungpinang digelar setiap tahun. Karena, promosi

Sani dan dahlan.

sudah dilaksanakan, ia yakin pesertanya nanti akan banyak dari luar negeri. ”Kita juga sudah berkoordinasi dengan pak Menteri Pariwisata, tentang event DBR kita dan terus didukung oleh pemerintah,” bebernya.

Ditegaskan dia, pemda terus membenahi sarana dan prasarana wisata di Tanjungpinang. Hadirnya, pelabuhan pariwisata khusus untuk pelabuhan wisata yacht, optimis kunjungan wisata meningkat ke Tanjungpinang. ”Tinggal kita mengajak seluruh stakeholder yang bergerak dibidang pariwisata untuk sama-sama majukan pariwisata di Tanjungpinang,” harapnya.

Menurutnya, Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, berkeinginan agar pelabuhan yacht dibangun di kawasan Sungai Carang. ”Tim survei dari Kementerian Pariwisata akan turun,” bebernya. ***

F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

AKRAB: Gubernur Kepri HM Sani bersama dengan Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan di acara pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Sumatera Utara Batam, Sabtu (14/3) malam di daratan Engku Putri, Batam.

Pemprov Dukung Jam Malam

BATAM - Keberadaan geng motor di Batam dan daerah lainnya di Kepri terus mendapat perhatian pemerintah. Gubernur Kepri, HM Sani memberikan pesan, agar pelajar tidak ikut dalam kegiatan yang meresahkan masyarakat.

Selain itu, anak-anak sekolah diminta untuk lebih giat belajar untuk menghadpai UN dan kenaikkan kelas. ”Kita harus memberikan ketenangan dalam lingkungan.

Jam Operasi Alat Berat Batam Dibatasi BATAM - Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perhubungan, membatasi pengoperasian alat berat di Batam. Khususnya di jalanjalanan umum di Batam, untuk mengurangi kemacetan.

Jam operasi kendaraan berat yang biasa digunakan industri, akan dibatasi dengan larangan dari pukul 06.00 sampai 09.00.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Teknis dan Sarana Dishub Batam, Edward Purba, kemarin. ”Kita mengurai macet juga.

Karena pukul 06.00 sampai 09.00 ini merupakan jam sibuk,” beber dia.

Kemudian, untuk kendaraan berat yang menggunakan pengawalan aparat kepolisian dan beroperasi jam ini, diakui tidak akan ditindak. Namun, diharapkan

agar semua kendaraan berat tidak beroperasi jam yang dilarang. ”Tapi, kalau bisa, kita minta pagi tidak jalan juga, agar jalanan lebih lancar,” imbuhnya.

Menurut dia, jika kendaraan berat industri beroperasi jam sibuk, maka kemacetan akan parah. Diharapkan, dengan dengan aturan yang diterapkan itu, maka kendaraan yang menggunakan jalan raya di jam tersebut ditindak. ”Ini sudah diberlakukan dan sudah ada yang ditindak. Bagi warga yang mengetahui kalau kendaraan berat beroperasi jam itu, bisa lapor.

Nanti akan kami tindak,” janji Edward.

Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Batam, Zulhendri menyiapi persoalan trayek

antara angkutan umum jenis Bimbar, rute Tanjung Uncang-Dapur 12-Jodoh. Dimana, Bimbar menuding angkot, Muka Kuning-Batuaji menyerebot trayeknya. ”Tapi undang-undang (UU) yang baru, tidak memperkenankan kami melakukan penindakan. Penindakan ada di kepolisian nanti,” beber dia. Zulhendri menyatakan, Dishub sebatas akan menyurati Kapolresta Barelang untuk mengungkapkan permasalahan di lapangan tersebut, agar kepolisian dapat membantu mengatasi masalah itu. ”Kita akan coba menertibkan trayek ini dengan bantuan Polresta Barelang. Saya akan surati Kapolres supaya mereka juga tahu dan menindak sopir angkot itu,” katanya. (mbb)

Anak-anak saya imbau untuk tidak mengikuti kegiatan yang dilarang sekolah, dan meresahkan masyarakat,” imbau Sani.

Kepada penegak hukum, Sani juga mengimbau untuk mengambil tindakan tegas. Tindakan tegas dibutuhkan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga. ”Tindakan tegas, agar anak-anak juga lebih tertib. Sehingga untuk masa depan, mereka lebih baik,” sambung Sani.

Penegak hukum juga diharap-

kan, terus bergerak dalam penertiban geng motor. Pihaknya juga mendukung kebijakan Wali Kota Batam H Ahmad Dahlan, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dalam memberlakukan jam malam. ”Jam malam kita dukung, karena itu baik. Sehingga, anak-anak lebih teratur dalam belajar,” harap dia.

Bahkan, Sani mendukung jika aparat kepolisian melakukan tindakan representif. Namun, upaya

representif diminta dilakukan dengan diikuti indakan preventif. Sehingga, ada proses pembelajaran. ”Mereka juga perlu dampak dari aktivitas geng motor. Ini proses pembelajaran bagi geng motor,” imbuh Sani.

Sementara, untuk keluarga anak-anak yang terlibat geng motor, diminta untuk lebih giat dalam melakukan pengawasan. ”Mereka harus diawasi, juga dibimbing. Sehingga terseret pada dunia yang lebih buruk.

keluarga harus menjadi ujung tombak dari proses penyadaran anak-anak geng motor. Aparat kepolisian hanya pada penindakan,” beber dia. Anggota komisi I DPRD Kota Batam, Tumbur M Sihaloho juga mendukung pengaktifan jam malam, secara aktif.

Ini diakui menjadi kebutuhan, dalam menciptakan ketertiban bagi anak-anak di Batam. ”Bila anak-anak sekolah lebih terarah, maka masa depan anak juga lebih baik,” ujarnya (mbb)

Stok Darah Makin Minim di RSUD Tanjungpinang

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

DONOR: Zulkifli pedonor rutin di UPT PMI RSUD Tanjungpinang saat mendonorkan darahnya.

TANJUNGPINANG- Krisis kantong darah Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indoensia (PMI) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang untuk pasien masih terjadi.

Jumlah pedonor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, baik

pedonor umum maupun digelar oleh lembaga masyarakat, tidak sebanding kebutuhan dan stok kantong darah yang tersedia.

Pantuan Tanjungpinang Pos di UPTI PMI RSUD Tanjungpinang, Sabtu (14/3) lalu, masih bayak pasien yang sibuk mencari pedonor darah yang sesuai dibutuhkan. Karena, stok darah

tidak ada, di sisi lainnya keluarga mereka membutuhkan kantong darah.

Jika ada pasien yang membutuhkan kantong darah, keluarga pasien sibuk mencari pedonor.

Zulkifli (42) seorang pedonor rutin golongan darah O, saat berbincang-bincang dengan Tanjungpinang Pos, mengaku ia

datang ke UPT PMI RSUD Tanjugnpinang, niatnya mendonor darahnya, untuk masyarakat yang membutuhkan. ”Biasanya, dalam 5 atau 6 bulan sekali saya datang untuk mendonorkan darah saya. Tak ada niat apa-apa. Manfaat mendonorkan darah badan kita semakin sehat. Saya awalnya mendonorkan darah karena prihatin melihat tetangga butuh darah dan susah mencarinya,” kenang Zulkifli.

Zulkifli juga melihat warga Tanjungpinang masih takut mendonorkan darahnya. Padahal manfaatkan mendonorkan darah cukup baik untuk kesehatan, dan membantu sesama yang membutuhkan setetes darah adalah pahala. ”Ternyata memang benar, dalam sehari, UPT PMI RSUD Tanjungpinang hanya rutin menerima sekitar 1 atau 2 pedonor saja.

Sementara, setiap pedonor rutin hanya diberikan izin mendonor kembali 3 atau 4 bulan masa pemulihan. Jadi, stok kantong darah wajah kosong,” bebernya. (ika)

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 16 MARET 2015

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Sani-Soerya Kompak di Acara Ikabsu MARTUA, Batam RIBUAN warga Sumatera Utara memenuhi Engku Putri Batam Centre, Sabtu (14/3), dalam rangka pelantikan pengurus Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (Ikabsu) Kepri. Hadir dalam acara ini, Gubernur Kepri, HM Sani dan Wakilnya, Soerya Respationo.

Keduanya kompak dalam acara yang dihibur oeh artis ibu kota, Judika ini.

Penampilan perdana artis kelahiran Batak, Sumatera Utara tersebut diawali dengan duet bersama Gubernur Kepri HM Sani membawakan lagu dengan judul Anak Naburju.

Saat memasuki panggung, Judika langsung memanggil Sani untuk berduet. ”Saya akan duet dulu dengan Gubernur Kepri. Tepuk tangan untuk pak Sani,” kata Judika, diikuti tepuk tangan penonton yang memadati Engku Putri.

Sani dan Judika menyanyikan lagu Anak Naburju, disaksikan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dan Penasehat Ikabsu, Mar-

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0813 6444 4302

Berlangganan Rp.50.000

F-ISTIMEWA

KOMPAK: Gubernur Kepri, HM Sani dan Wagub Kepri, Soerya Respationo terlihat kompak ketika melakukan tortor bersama di pelantikan Ikabsu Kepri, Sabtu (14/3)

ganas Nainggolan. Hadir juga Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, anggota DPRD Kepri, Sahat

Sianturi, Ketua DPRD Batam Nuryanto, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan.

Bupati Samosir, Sumatera Utara Mangindar Simbolon dan

pejabat lainnya dari 33 kabupaten kota di Sumut juga ikut hadir. Setelah bernyanyi, dilanjutkan pengukuhan pengurus Ikabsu dan Satgas Ikabsu yang

dilakukan oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayor Jenderal Edy Rahmayadi.

Tidak hanya membawakan lagu, Sani juga tampil di atas panggung bersama Gatot, Soerya, Jumaga dan lainnya.

Mereka melakukan Tortor bersama para pengurus Ikabsu. Sani dan Gatot ikut menyawer penari dan pejabat yang ada di atas panggung.

Soerya dan Dahlan kebagian saweran dari Gubernur Kepri dan Gubernur Sumatera Utara tersebut.

Sebelum penampilan Judika berakhir, Gubernur Kepri, HM Sani menyapa warga Sumut di Kepri. Diakui Sani, peran warga Sumut, cukup besar dalam mendukung pembangunan Batam dan Kepri. ”Terima kasih untuk warga Sumut di Kepri, sudah ikut serta membantu pembangunan,” kata Sani.

Diharapkan, ke depan peran serta warga Sumut di Kepri, bisa meningkatkan pembangunan di segala bidang. Ia juga mengajak warga Sumut di Kepri, un-

tuk bersama-sama meningkatkan pembangunan di Kepri. ”Kita tingkatkan kebersamaan dan persaudaraan. Agama boleh beda, yang penting, kita tetap bersatu,” himbau Sani.

Sementara itu Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, usai acara menyampaikan apresiasinya untuk warga Sumut di Kepri, khususnya kebersamaan dan sikapnya yang saling menolong. ”Ini menjadi salah satu contoh. Di Sumut, ada beragam suku dan agama, namun tetap mengedepankan kebersamaan,” beber Soerya.

Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, mengingatkan agar warga Sumut di Kepri, tidak lupa dengan kampung halamannya. Dia mengajak warga Sumut, untuk sering pulang kampung, dan ikut serta membangun daerahnya. ”Sukses di perantauan, harus mengingat dan membangun kampung halaman,” ajaknya. Pada kegiatan itu, Ikabsu juga menandatangani kerjasama dengan maskapai Garuda Indonesia. Warga Sumut yang memiliki kartu anggota, bisa mendapat diskon 10 persen untuk tiket garuda. ***