Epaper Tanjungpinang Pos 21 Mei 2015

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015 / 2 S YA’B AN 1436 H SY ’BAN

RP 1.800

Berbagai elemen masyarakat Tanjungpinang kembali melanjutkan aksi demo PLN, Rabu (20/5) kemarin. Bedanya, kali ini massa berkumpul di Gedung Daerah, Tepi Laut.

REDAKSI, Tanjungpinang LANJUT KE HAL 2

DIARAK: Ribuan warga mengarak Manajer PLN Area Tanjungpinang Majuddin dari Jalan Bakar Batu ke Gedung Daerah, Rabu (20/5).

Majuddin saat berdialog dengan mahasiswa (inset).

FSUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Harga Beras Merangkak Naik

Bos PLN Disandera

TANJUNGPINANG - Sebulan menjelang puasa, sejumlah harga sembako mulai naik, salah satunya harga beras. Kenaikan harga ini, juga dipicu larangan masuknya beras impor oleh Menteri Perdagangan.

Kepala Bulog Sub Divre Tanjungpinang Edi Hanif mengatakan, sejak pemberlakuan larangan impor barang kebutuhan pokok dari luar negeri, secara perlahan saat ini harga-harga kebutuhan pokok di pasaran Kota Tanjungpinang mulai merangkak naik.

Tak de pakai belasah ye wai...

Cik Brahim

LANJUT KE HAL 2

Djodi Ditetapkan Buron TANJUNGPINANG - Setelah dilayangkan surat panggilan kedua dan tidak hadir, tim penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang akhirnya menetapkan Djodi Wirahadikusuma sebagai buron atas kasus pemalsuan surat tanah di daerah Sungai Carang.

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Tanjungpinang Ipda Efendi menjelaskan, saat ini ponsel milik Djodi sudah tidak bisa dihubungi. Saat ini, Polres sedang fokus melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan sejumlah petugas kepolisian lain.

LANJUT KE HAL 2

F-SIGIT RACHMAT/TANJUNGPINANG POS

MENTAH : Danrem 033/WP Brigjen Eko Margiono bersama Wagub Soerya Respationo, Wako H Lis Darmansyah dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak tengah menikmati manisnya jagung mentah, Rabu (21/5).

Kiat Danrem 033/WP Menjinakkan Lahan Gersang Ekstambang

Hanya Orang Gila yang Mau...

Jangankan jagung atau kangkung, ilalang dan rumput pun enggan tumbuh di ekslahan tambang bauksit.

Namun, lahan ekstambang yang gersang, miskin hara, keras dan bandel itu, ”jinak” di tangan Danrem 033 WP Brigjen Eko Margiono.

SIGIT RACHMAT, Tanjungpinang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

B

AYANGAN sang surya baru sekitar setinggi galah, tapi panasnya sudah terasa menyengat kulit setiap orang yang berada di atas lahan ekstambang bauksit di komplek Korem 033/WP, Rabu (20/5). Tenda sederhana yang didirikan di sebelah masjid pun seakan tak mampu mengusir gerah dan panas, yang membuat tubuh jadi belengas.

Tenda itu didirikan terkait seremoni sederhana panen jagung perdana di perkebunan ekstambang bauksit di komplek Korem. Ya! Di atas lahan sekitar 1,5

LANJUT KE HAL 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Irda Amelia

Dilewati Ular

BACA HAL 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

2

Dilewati ......dari halaman 1 Harga ................................................................................. dari halaman 1 TEMPAT rekreasi yang menarik dan ramai dikunjungi serta terkenal dengan keindahannya pasti didatangi banyak orang.

Jalan-jalan ke tempat wisata disukai semua orang khususnya kaum perempuan. Mendatangi tempat wisata untuk menyegarkan pikiran yang penat serta menikmati suasana pemandangan yang indah.

Namun, tempat wisata tak semua nyaman. Perlu hati-hati. Jika tidak, bisa kejadian seperti yang dialami Irda Amelia. Gadis kelahiran Tanjungpinang, 13 Juni 1997 ini pernah berlari ketakutan saat menikmati pemandangan indah.

Saat libur, Irda beserta temannya pergi jalan-jalan ke tempat wisata hutan mangrove. Memang, ada jalan yang dibangun di sepanjang hutan bakau itu, sehingga pengunjung nyaman berjalan di atasnya.

Dari saat datang, Irda sudah mulai mengutak-atik ponselnya dan mengambil foto-foto. Kemudian Irda kembali berjalan ke ujung mangrove. Di sana Irda ingin mengambil foto sendiri alias selfie.

Sekali turun ke lokasi pemandangan, Irda bisa mengabadikan hingga 100 foto di ponselnya.

Ia punya pengalaman dengan selfie ini. Lantaran maniak foto selfie di tempat pemandangan in-

dah, Irda pernah masuk ke semaksemak. Awalnya ia hanya ambil foto selfie di pinggir jalan. Karena menurutnya foto itu kurang bagus, ia pun mundur beberapa kali.

Saat terjatuh, ia tak sadar ternyata di belakangnya sudah semaksemak. Tiba-tiba, ia mendengar sesuai berbunyi di sebelah kakinya.

Ia pun menoleh. Ternyata ada ular hitam besar melintas di kakinya.

Irda langsung meloncat dan berlari sambil berteriak sekuatnya.

Untung saja ular itu tak menggigitnya. Semenjak itu, ia takut untuk masuk ke semak-semak lagi.

Sejak kecil, Irda memang sudah takut melihat ular. Bukan karena merasa geli. Namun, ia takut melihat gigi ular yang tajam dan menyeramkan.

Gadis penyuka warna pink ini juga gemar belanja. Sekali singgah belanja, ia akan menghabiskan waktu berjam-jam mengelilingi tempat-tempat perbelanjaan.

Ia hobi mengoleksi tas, sepatu dan jam tangan. Sudah banyak koleksinya. Setiap ia bepergian, pasti ada barang koleksinya yang bertambah. Gadis yang favorit makan bakso ini tak hanya belanja di tempat-tempat yang bagus, tetapi dimana saja. Baginya barang koleksinya tak perlu mewah yang penting nyaman dipakai olehnya. (erna wati)

Djodi ...........dari halaman 1 ”Kemarin kembali kita menghubungi hape miliknya. Tapi sudah tak aktif lagi. Dipastikan dia sudah kabur. Apakah keluar Tanjungpinang apa tidak, masih kita telusuri,” tegas Efendi.

Dari informasi yang dihimpun, hasil penyelidikan Satreskrim Polres Tanjungpinang didapati bahwa luas lahan yang dimiliki Djodi di kawasan tersebut sekitar 9.000 meter persegi dan bertambah menjadi 19.962 meter persegi.

Tim penyidik memastikan bahwa Djodi Wirahadikusuma diduga menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 263 ayat (2) KUHP pidana.

Perihal tersebut terungkap setelah tim penyidik mendapatkan beberapa bukti dan keterangan

saksi, termasuk saksi pemilik asal tanah milik Djodi Wirahadikusuma tersebut, yakni Abdul Latif yang mengaku hanya menjual tanahnay ke Djodi 9.000 meter persegi beberapa tahun lalu. ”Berdasarkan hal tersebut, artinya Djodi Wirahadikusuma telah menguasai kelebihan sisa tanah sekitar satu hektar (10.000 meter persegi) dari luas lahan yang ia masukkan ke dalam sertifikat seluas 19.962 Meter persegi,” terang Efendi.

Dari keterangan sementara dari tim penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, kelebihan lahan seluas satu hektare dalam sertifikat Djodi Wirahadikusuman tersebut, mengaku adanya perubahan luas lahan tanah (Renvoi, red) yang di pihak kelurahan setempat. (ais)

”Sejak kunjungan Menteri Perdagangan di Karimun, dari hasil pemantauan yang dilakukan oleh Bulog di pasar, saat ini harga beras ada pergerakan (kenaikan, red) tapi itu kecil,” ujarnya, Rabu (20/5).

Edi melanjutkan, walaupun kenaikan harga beras saat ini be-

lum terlalu tinggi, tapi hal itu berdampak kepada harga jual makanan yang dijual oleh para pedagang di warung. ”Sekarang hampir ratarata harga makanan di warung mulai naik,” tuturnya.

Dia melanjutkan, hal ini jika tidak segera diambil langkah yang

konkret tentu memiliki dampak yang besar. Sebab, Kota Tanjungpinang yang posisinya di daerah perbatasan sangat bergantung terhadap barang-barang impor. ”Untuk itu diharapkan kepada gubernur dapat segera menyurati Menteri Perdagangan supaya

Provinsi Kepri diberikan toleransi untuk mengimpor barang,” tuturnya. Ditanya peranan Bulog dalam hal kebutuhan pokok ini, Edi menuturkan, sesuai dengan aturan yang berlaku, tugas Bulog hanyalah sebatas melakukan pemantauan harga dan jenis beras yang beredar di

pasaran. Beras yang berada di gudang Bulog hanya disalurkan untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS). ”Kita juga masuk dalam TPID Tim Pengendalian Inflasi Daerah.

Jadi itu saja tugas Bulog,” tuturnya. (cr23)

Hanya ................................................................................. dari halaman 1 hektare, yang terpapar panas menyengat itulah tumbuh subur jagung manis. Dan, kangkung darat!

Kangkung yang identik dengan air itu terlihat tumbuh subur di bedeng yang dibuat berdampingan dengan jagung manis.

Sejumlah batu kerikil bauksit masih terlihat di sela akar kangkung itu. Tapi, tanaman ini tumbuh subur dengan warna hijau yang kuat.

Tanaman itu ternyata bisa tumbuh subur di atas lahan ekstambang yang sangat gersang. Dan, sama sekali tanpa pupuk urea atau NPK atau pupuk anorganik lainnya yang sulit diperoleh serta harganya mahal. ”Jangankan orang lain, saya sendiri awalnya ragu apakah di lahan seperti ini bisa ditanami. Bahkan ada yang bilang, hanya orang gila yang mau menanam di tanah seperti ini,” kata Brigjen Eko Margiono, sambil tersenyum menjawab Tanjungpinang Pos di sela kegiatan.

Memang gila! Karena, jangankan cangkul, traktor ukuran sedang pun patah saat digunakan untuk mengolah lahan itu. Traktor besar pun dipinjam untuk menggemburkan lahan super keras tersebut, sebelum ditangani dengan beberapa pola.

Keyakinan kuat, gigih dan terus mencari tahu pola penanganan lahan menjadi kiat pria bertubuh atletis itu, untuk menjinakkan lahan ekstambang bauksit. Beberapa pola perlakuan tanaman dicoba dan diterapkan sekaligus saat penanaman.

Mata pun melayang ke arah lahan yang ditanami jagung. Di sana memang terlihat ada perbedaan pada jagung. Ada tiga pola perlakuan yang diterapkan, yang di tengah terlihat bantut-bantut jag-

ungnya. Sedangkan yang di kiri tampak lebih tinggi tapi warna daunnya kurang hijau.

Namun, yang di sebelah kanan jagungnya terlihat lebih tinggi, lebih hijau, dan buahnya montok. Tak cuma montok, buahnya juga terasa manis. Tak sekedar cakap, Danrem langsung mengajak tamunya untuk memetik jagung itu. Membuka kulitnya dan tanpa direbus langsung menggigit serta mengunyahnya. ”Silakan petik dan coba.

Mentah begini saja sudah manis.

Apalagi kalau sudah direbus,” ucapnya.

Melihat Danrem dengan santainya menguyah jagung mentah yang baru dipetik, Wagub Kepri Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah, beberapa kepala dinas dari Pemprov Kepri seperti Reni Yusneli, Buralimar dan Muramis pun ikut mencobanya. ”Benar kata Pak Danrem. Manis,” cetus Soerya, sambil menggigit dan mengunyah jagung mentah.

Jagung mentah bukan menu untuk menyambut tamu undangan tersebut. Itu hanya untuk bukti bahwa jagung yang ditanam dengan pupuk organik rasanya lebih manis. Usai mengajak tamunya berkeliling, jagung rebus yang masih hangat pun disajikan di atas meja.

Danrem yang hobi olahraga lari dan bersepeda itu mengajak tamunya berkeliling di komplek Korem yang luasnya sekitar 20 hektare dan nyaris seluruhnya ekstambang.

Selain digunakan untuk kantor dan asrama tentara, sebagian besar lahan itu memang masih terbuka. Kesan panas menyengat dan gersang memang sulit terelakkan di komplek yang sederhana itu.

Itu jugalah yang dirasakan Danrem, saat baru pindah dari Bogor sekitar 7 bulan lalu. Dari daerah yang begitu sejuk dan hijau, dia pindah ke lokasi yang gersang dan panas. ”Ada kontradiksi suasana,” akunya.

Tak mau pasrah dengan keadaan, dia pun mulai bertekat mengubah suasana itu dengan gerakan go green. Awalnya yang digunakan adalah tanaman keras seperti mahoni. Namun, setelah mengingat dan menimbang, akhirnya dia putuskan mencoba tanaman lunak seperti jagung dan kangkung. Itu yang awalnya dianggap gila, karena menanam di lahan keras.

Lahan keras itu kini hijau, subur dan menghasilkan. Ke depan, dia akan menambahnya dengan kolam lele. Sama seperti menanam jagung, ilmunya sudah diperoleh melalui kerja sama dengan pakar mikrobiologi DR Nugroho.

Kini, Korem pun siap menjadi partner bagi Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang atau pihak manapun yang ingin mengubah lahan tandus, gersang dan panas menjadi lahan hijau yang menghasilkan. Dan, tanpa pupuk anorganik sama sekali. ”Kami siap berkoordinasi dengan Pemko dan Pemprov, jika dibutuhkan. Silakan datang ke mari, kita tunjukkan caranya untuk mengolah lahan yang benar dan dengan biaya murah,” tegas Danrem.

Bikin Pupuk Organik Sendiri Sebelum Danrem mengungkapkan kiat-kiatnya, tamu undangan terlebih dulu mendapat penjelasan dari Kasiter Korem 033 WP Letkol Nursamsudin tentang teknis pengolahan lahan ekstambang. Termasuk cara membuat pupuk organik secara ekonomis.

Sejumlah tentara yang mengenakan kaus loreng langsung tampil ke depan tenda, mereka bukan cuma sembarang tentara. Karena, mereka juga merupakan bagian dari kelompok tani Korem 033 WP. Dengan arahan Letkol Nursamsudin, para tentara itu mencampurkan 1 kg gula pasir ke dalam air 200 liter dan mengaduknya.

Setelah teraduk rata, air itu dicampur dengan bahan untuk fermentasi yaitu produk khusus ciptaan DR Nugroho yang diberi nama MA 11. Setengah botol MA 11 dicampurkan ke dalam air gula yang banyaknya sekitar 200 liter itu.

Usai mengaduk dan mencampurkan gula pasir dan MA 11, tentara-tentara itu pun langsung pindah ke cocopeat yang sudah terhampar di atas terpal. Cocopeat itu menjadi bahan dasar pupuk dan ditaburi bekatul atau dedak. Setelah itu disirami dengan air campuran gula dan MA 11. Selanjutnya ditutup selama 3 hari dan harus tertutup rapat untuk menjamin fermentasi berjalan sempurna.

Setelah 3 hari disimpan, pupuk itu pun jadi dan tinggal ditempatkan di lahan yang sudah disiapkan. Tak hanya untuk pupuk tanaman, pupuk organik itu juga bisa menjadi media budi daya ikan. ”Masukkan pupuk ini ke kolam, isi air sesuai keinginan dan biarkan sekitar seminggu. Seminggu setelah itu masukkan bibit ikan lele dan selama sebulan kita tak perlu memberi pakan lagi ke lele itu,” beber Letkol Nursamsudin yang sudah tiga kali ikut pelatihan bersama DR Nugroho.

Ternyata membudidayakan lele tak perlu lagi pakan besar-besaran dan air kolam yang digunakan juga tidak berbau busuk. Mikroba yang dibudidayakan menjadi produk bermanfaat dengan kode

nama MA 11, menjadi andalan untuk menjinakkan lahan gersang.

Sekaligus, membuat ketahanan pangan menjadi lebih kuat. ”Produk itu (MA 11), tak dijual bebas. Tapi, kalau mau bisa ke Bank Indonesia atau ke sini, di Korem,” terang Brigjen Eko M. Wagub Kepri HM Soerya Respationo yang datang dengan baju putih berhias garis merah dan celana kain gelap, mengakui keterkejutannya dengan tindakan yang dilakukan Danrem. Untuk mengubah lahan tak produktif menjadi produktif. ”Ini bisa jadi pilot project di Kepri. Khususnya untuk pengelolaan lahan ekstambang bauksit.

Wagub juga memastikan Pemprov mendukung penuh kegiatan Danrem 033 WP dan ke depan akan membuat program yang sejalan. Senada dengannya, Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah juga menyatakan dukungan sekaligus akan mengundang kelompok tani di Tanjungpinang, untuk belajar di Korem. ”Ini bisa jadi unggulan dan back-up kita dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” tegas Lis. Meski masih dalam bentuk lisan, namun dukungan Pemprov dan Pemko selaku eksekutif memang sangat penting, khususnya dalam menghijaukan ratusan hektare lahan ekstambang yang bertebaran di Kepri. Sekaligus menjadikan lahan tak produktif menjadi produktif.

Danrem dan prajuritnya sudah membuktikan, tak sulit mengubah lahan gersang menjadi subur. Dan, biayanya juga murah. Selanjutnya, tinggal kemauan Pemda untuk beraksi.Anda pun bisa melakukannya. Berminat? Silahkan datang belajar ke Korem 033 WP di Senggarang dan jumpai Kasiter Letkol Nursamsudin. ***

Bos .................................................................................................................................... dari hal 1 KEMUDIAN, massa mengarak Manajer PLN Area Tanjungpinang Majuddin ke Gedung Daerah. Saat itu, Majuddin didampingi Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu berjalan kaki dari Kantor PLN Jalan Bakar Batu menuju Gedung Daerah. Sepanjang menuju Gedung Daerah, seribuan masyarakat bersama mahasiswa ikut bersama berjalan kaki lebih dari satu kilometer.

Di halaman Gedung Gaerah, Majuddin bersama para pendemo melakukan dialog terkait penyelesaian krisis listrik di Ibu Kota Provinsi Kepri.

Di depan ribuan pendemo, Majuddin menjelaskan, saat ini General Manager Kanwil Riau Kepri Feby Joko Priyanto sedang berdiskusi bersama direksi PLN Pusat terkait kelistrikan di Tanjungpinang. Di hadapan para pendemo, ia berjanji pekan depan direktur PLN pusat akan turun ke Tanjungpinang.

Terkait pemadaman bergilir, ia mengatakan akan normal mulai 16 Juni mendatang. ”Dipastikan 16 Juni. Ini tahap pertama dan listrik normal kembali,” terangnya kepada para pendemo.

Saat itu, Majuddin juga langsung menghubungi GM PLN Kanwil Riau Kepri Feby Joko terkait kepastian usaha manajeman PLN pusat mengatasi krisis listrik di Tanjungpinang.

Dalam dialog singkat melalui ponselnya, Feby Joko mengatakan, bahwa pihak manajeman PLN saat ini sudah berdiskusi dengan direksi PLN pusat untuk mendatangkan mesin PLN baru, sehingga kelistrikan di Tanjungpinang bisa normal. ”Ini sedang berdiskusi dengan direksi PLN pusat terkait krisis listrik di Tanjungpinang,” terang Joko dengan suara pengeras melalui ponsel Majuddin.

Para pendemo juga menuntut Majuddin untuk menyampaikan krisis listrik di Tanjungpinang kepada Menteri BUMN RI. ”Kami minta tidak hanya GM PLN yang turun ke Kepri. Krisis

listrik ini harus disampaikan juga kepada Menteri BUMN. Kalau tidak, kapan lagi bisa normal kembali,” ujar salah satu orator pendemo di depan Gedung Daerah kemarin.

Koordinator people of power Andi Cory menjelaskan, pihaknya berjanji akan menahan Majuddin hingga ada keputusan dari GM Kanwil PLN Riau-Kepri bersama Direksi PLN pusat untuk memutuskan dapat hadir di tengah masyarakat Kota Tanjungpinang. ”Sementara kita tahan dulu Pak Majuddin, sampai ada keputusan GM PLN Pusat serta direksi PLN Pusat hadir di tengah-tengah masyarakat Tanjungpinang,” tegas Andi Cory di depan seluruh para pendemo.

Bukti Kemarahan Masyarakat Menanggapi aksi demo ke Kantor PLN yang dilakukan berbagai elemen masyarakat Tanjungpinang dinilai hal yang wajar oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak. Pasalnya, PLN sebagai perusahaan yang memonopoli kelistrikan belum memberikan pelayanan maksimal. ”Saya tidak bisa melarang masyarakat demo. Pertama mereka memang merasakan dampaknya. Sehingga wajar jika mereka mempertanyakan kejelasan kondisi PLN saat ini,” ujarnya.

Meski demikian ia tetap meminta masyarakat santun dan sopan saat demo. Jangan sampai ada yang dirugikan apalagi sampai menelan korban jiwa.

Kejadian demo, Selasa (19/5) lalu sangat disayangkan hingga ada korban luka-luka. Ini memang di luar keinginan semua pihak dan tidak direncanakan ada kejadian seperti itu. Maka ke depan ia meminta masyarakat dan pihak berwajib sama-sama bisa menjaga.

Dijelaskannya, pemerintah daerah melalui gubernur dan anggota DPRD Provinsi sudah berupaya memanggil dan melakukan komunikasi dengan pihak PLN Tanjungpinang dan PLN Kanwil Pekanbaru, Riau. Tetapi jawaban pasti mengenai penyelesaian kri-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

sis listrik di Kepri belum selesai atau on progress. ”Bukan tidak ada usaha. Tetapi masih dalam proses pekerjaan,” tuturnya.

Sebagai anggota DPRD dari PDIP, ia juga sudah pernah membahas kondisi listrik di Kepri khususnya di Ibu Kota Provinsi Kepri secara langsung ke Presiden RI, Jokowi.

Memang diakuinya, penyampaian itu tidak resmi atau hanya sekedar berbincang-bincang memberikan gambaran. Hal itu dilakukan beberapa waktu lalu. ”Jawaban Jokowi waktu itu akan ditinjau. Itulah yang terus dikoordinasikan,” ungkapnya.

PLN merupakan Badan usaha Milik Negara (BUMN). Artinya pemerintah daerah memiliki batasan membantu lebih jauh.

Namun, masyarakat juga tidak bisa disalahkan. Karena menunggu penyelesaian yang lama. Hasil pertemuan beberapa waktu lalu, pihak PLN berjanji 17 Juli mendatang krisis listrik di Tanjungpinang akan selesai. ”Itu janji PLN. Kalau sampai hari itu belum selesai tentu warga akan marah. Di sini bukan hanya pemerintah saja yang dibohongi tetapi juga masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya.

Ia meminta PLN Tanjungpinang lebih transparan menyampaikan kondisi ini ke pusat. Supaya bisa mengambil langkah-langkah penyelesaian. Bila perlu, melakukan pertemuan ke pusat bersamasama pemerintah daerah.

Dituturkannya, hasil reses anggota DPRD Provinsi Kepri beberapa waktu lalu masih banyak masyarakat mengeluhkan soal listrik. Tentu ini akan menjadi catatan yang disampaikan ke PLN dan pemerintah daerah.

Pusat Anaktirikan Kepri Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu meminta Kapolresta Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana, mengusut tuntas siapa pelaku dari pihak kepolisian yang telah berbuat anarkis

membubarkan massa saat demo di Kantor PLN, Selasa (19/5).

Akibat aksi brutal pihak oknum polisi tersebut, banyak korban berjatuhan. Bukan hanya dari kalangan anggota DPRD Kota Tanjungpinang, tapi mahasiswa, masyarakat, termasuk anak-anak juga ikut jadi korban. ”Atas nama Ketua Fraksi Demokrat, saya minta agar Kapolresta mengusut tuntas siapa di belakang terjadinya kerusuhan ini.

Kenapa pihak polisi membubarkan massa dengan membabibuta,” tegasnya.

Ia juga menilai, pemerintah pusat tidak peduli dengan daerah terutama daerah kepulauan seperti Kepri dan Tanjungpinang khususnya. ”Pemerintah pusat menganaktirikan daerah kepulauan seperti Tanjungpinang. Pemerintah pusat hanya memperhatikan daerah di Pulau Jawa saja,” katanya.

Ia juga kesal melihat kebijakan PLN pusat yang tidak mau mengambil kebijakan saat krisis listrik sudah berkepanjangan di Tanjungpinang. ”Lobam dan Lagoi listriknya berlimpah. Kita tahu memang beda teknologi. Tapi, pasti ada caranya,” ungkapnya. ”Kita kepulauan ini jadi anak tiri. Pusat hanya memperhatikan orang Pulau Jawa saja,” ulangnya.

Interkoneksi Solusi Tercepat Gubernur Kepri HM Sani mengatakan, listrik interkoneksi Batam-Bintan sudah bisa disalurkan akhir Juni nanti.

Namun, daya yang bisa disalurkan sekitar 15-20 MW saja.

Masih ada kendala yang dialami interkoneksi Babin yakni pembebasan lahan untuk pembangunan menara jaringan transmisi di empat titik.

Untuk itu, pembebasan akan diserahkan ke pengadilan dengan menitipkan uang pembebasan lahan tersebut. ”Uang untuk pembebasan lahan akan dititipkan di pengadilan, ujar Sani di Batam, kemarin.

Langkah itu dilakukan karena

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

saat akan dilakukan pembebasan lahan, yang punya tanah tak pernah datang. Panggilan yang dilakukan juga tidak direspon.

Sehingga, dana yang dianggarkan untuk pembebasan lahan dimaksud akan dititipkan dipengadilan untuk kemudian diumumkan pengadilan. ”Teknisnya ada di pengadilan.

Nanti, pengadilan yang akan mengumumkan. Jadi kita simpan uangnya di pengadilan. Jadi, kalau orangnya tidak datang ke pengadilan, menara jaringan transmisi bisa tetap dibangun,” imbuh Sani.

Sementara menunggu proses pengadilan, Pemprov Kepri dan PLN sudah menyepakati interkoneksi dimulai. Namun, kemampuan interkoneksi baru sekitar 15-MW. ”Sisanya setelah selesai masalah hutan lindung. Walau kecil, tapi sudah membantu. Jadi ada tambahan daya untuk Pulau Bintan,” jelasnya.

Menurut Sani, langkah ini dilakukan sebagai solusi singkat mengingat desakan kebutuhan listrik di Bintan dan Tanjungpinang. Sehingga tambahan daya diharapkan dapat mengurangi pemadaman. ”Itu jawaban yang paling singkat. Kalau membeli mesin, panjang prosesnya. Harus tender dulu,” kata Sani mengakhiri.

Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri M Darwin mengungkapkan, pemasangan kabel bawah laut interkoneksi sudah selesai.

Demikian dengan kabel dari Pulau Ngenang, Tanjung Sauh, sudah selesai towernya. ”Untuk jaringan, material sudah ada di lokasi. Nanti yang hidup 24 jam, daya 12 MW,” imbuhnya.

Peradi dan LBH PAHAM akan Gugat PLN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) DPC Tanjungpinang dan Pusat Advokasi Hukum dan HAM (PAHAM) Kepri akan melakukan gugatan perdata ke PLN Tanjungpinang atas kerugian materi maupun nonmateri

yang dialami masyarakat Tanjungpinang. Faizal SH, anggota Peradi mengungkapkan, penyakit kronis pada batang tubuh manajemen PT PLN selayaknya mendapat sentilan keras agar dapat melakukan pembenahan.

Karena itu, melalui gugatan kolektif atau class action, pihaknya akan mengumpulkan tanda persetujuan dari beberapa elemen masyarakat. Selain itu, Faisal juga telah mendapat persetujuan dari beberapa mahasiswa yang akan menulis tanda partisipan dalam gugatannya. ”Bisa melalui mahasiswa tadi.

Bisa juga langsung melalui Peradi. Kami sedang mengagendakan bersama rekan-rekan untuk menggugat PT PLN terkait pelayanannya ke masyarakat dan soal ganti rugi,” aku Faizal.

Selain membahas persoalan ganti rugi, dalam isi gugatan juga terlampir imbauan agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang berwenang melakukan audit keuangan PT PLN khususnya di wilayah Kepri. ”BPK itu punya wewenang mengaudit PT PLN. Kita juga akan usulkan hal tersebut,” tegasnya.

Biro Humas dan Publikasi PAHAM Kepri Raja Dachroni melalui Dedy Suryadi, S.H mengatakan, sesuai ketentuan Pasal 29 UndangUndang No.30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, konsumen berhak mendapatkan pelayanan yang baik, mendapatkan tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu dan keandalan yang baik.

Selain itu masyarakat selaku konsumen juga wajib memperoleh tenaga listrik yang menjadi haknya dengan harga yang wajar.

Mendapatkan pelayanan untuk perbaikan apabila ada gangguan tenaga listrik dan mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan/atau kelalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual beli tenaga listrik. ”Nyaris semua hak itu belum kita dapatkan secara sempurna.

Kalau soal kewajiban, membayar telat sehari PLN memberikan kepada kita denda bahkan kalau telat lebih dari sehari tindakan mencabut meteran begitu cepat,” terangnya. Ironis lagi, cukup banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa sering mati lampu, tapi bayar rekening listriknya lebih mahal atau sama saja seperti waktu normal. ”Pertanyaannya, bisakah kita menggugatnya atas kezaliman yang dilakukan selama ini? Tentu bisa. Tinggal kita mau atau tidak saja sembari menyusun kekuatan dan mengorganisir gerakan,” kata Dedy.

Ditambahkannya, PAHAM akan melakukan somasi terlebih dahulu ke PT PLN Tanjungpinang, lalu meminta dukungan warga dan bukti-bukti dari warga yang telah dirugikan. ”Kita akan mensomasi PT PLN terlebih dahulu dan kita lihat responnya sembari mengumpulkan bukti-bukti kerugian masyarakat dan kita berharap masyarakat bisa mendukungnya,” terang Dedy.

Ia menjelaskan, dalam pasal 46 ayat (1) UUPK. Gugatan atas pelanggaran pelaku usaha dapat dilakukan oleh seorang yang dirugikan atau ahli warisnya, sekelompok konsumen yang mempunyai kepentingan yang sama, lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat yang memenuhi syarat, yaitu berbentuk badan hukum atau yayasan.

Dalam anggaran dasarnya menyebutkan dengan tegas bahwa tujuan didirikannya organisasi tersebut adalah untuk kepentingan perlindungan konsumen dan telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran dasarnya. ”Dalam penjelasan pasal ayat (1) huruf b, diketahui bahwa Undang-Undang mengakui gugatan kelompok atau class action. Untuk mengajukan gugatan kelompok atau class action harus diajukan oleh konsumen yang benarbenar dirugikan dan dapat dibuktikan secara hukum. Kita lihat nanti dukungan warga bagaimana,” tutup Dedy. (ais/dlp/mbb/ika)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

3

GUBERNUR KEPRI HM SANI BERBINCANG-BINCANG DENGAN PESERTA RAPAT KOMITE SEKOLAH DI HOTEL GOLDEN VIEW BATAM.

HM Sani Buka Rapat Teknis Komite Sekolah Se-Kepri GUBERNUR Kepri Muhammad Sani membuka secara resmi Rapat Teknis Komite Sekolah SeKepri Tahun 2015. Rapat yang diikuti seluruh Komite Sekolah seKepulauan Riau ini dilaksanakan di Hotel Golden View Bengkong Batam, Senin (18/5/2015).

Gubernur Kepri Muhammad

Sani dalam pemaparannya menjelaskan, pembangunan apapun itu namanya, seperti bidang pendidikan, membutuhkan peran serta masyarakat. Dan berbicara pendidikan, alhamdulilah meski Provinsi Kepri baru berumur 12 tahun, tetapi prestasi pendidikan di Kepri sudah cukup mem-

banggakan dengan menempati 4 besar secara nasional. ”Tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri juga terus mengalami kenaikan yang positif setiap tahunnya,” tambahnya.

Muhammad Sani juga menjelaskan, pendidikan adalah

modal yang sangat penting. Ada beberapa hal yang harus terus dikembangkan dalam pendidikan di Kepri, yakni pendidikan budi pekerti atau karakter. Ini yang harus diimplementasikan. ”Ini peran yang juga harus

diberikan komite sekolah,” pinta Sani. *** Narasi: Taufik Foto: Humas Pemprov Kepri

Gubernur Kepri HM Sani, menyalami salah satu peserta rapat komite sekolah.

Gubernur Kepri HM Sani memukul gong tanda dibukanya Rapat Teknis Komite Sekolah Se-Kepri Tahun 2015.

Sejumlah ketua komite sekolah yang berfoto bersama Gubernur Kepri, HM Sani.

IKLAN

Gubernur memasang tanda kepada salah satu peserta rapat komite sekolah se-Kepri.

Gubernur Kepri HM Sani, Sekretaris Komisi IV DPRD Kepri Jusrizal (tiga dari kiri) dengan peserta rapat komite sekolah.

Sejumlah wartawan mewawancarai gubernur usai membuka Rapat Komite Sekolah se-Kepri.

Gubernur Kepri HM Sani memasuki acara Rapat Teknis Komite Sekolah se-Kepri Tahun 2015.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

4 Penghasilan Iyet dari Usaha Jahit Sol Sepatu Keliling

Alhamdulillah, Bisa Sekolahkan Enam Orang Anak Saat ini, sebagian besar masyarakat Lingga bingung mencari uang dan pekerjaan, sejak ditutup usaha tambang rakyat bijih timah.

Namun, bagi Iyet Mauludin, pekerjaan usaha penjahit sol sepatu mampu membiayai pendidikan enam orang anaknya.

TENGKU IRWANSYAH, Lingga BERJALAN di panas terik matahari yang membakar kulitnya, sudah menjadi santapan bagi Iyet Mauludin (46), saat menjalani usaha sebagai penjahit sol sepatu ini. Warga asa Garut, Jawa Barat ini sudah menjalani usaha itu selama kurang lebih 20 tahun.

Semarang, Palembang hingga Kota Medan pun

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

JAHIT SEPATU: Iyet menjahit sepatu di Dabo, Singkep.

sudah dilaluinya. Kini, ayah enam orang anak ini menjalani pekerjaan sebagai penjahit sol sepatu keliling itu, dilakukan di Provinsi Kepri.

Baginya, mencari uang dan penghasilan untuk kebutuhan rumah tangga di Kepri, khususnya di Kabupaten Lingga lebih baik dibandingkan dari daerah lain yang pernah dikunjungi. Tidak terkecuali di kampung halamannya, susah mencari uang.

Tidak terasa pekerjaan penjahit sol sepatu sudah dijalani Iyet selama 20

tahun. Dari 20 tahun itu, 12 tahun dilakukannya di Kepri. Sampai sekarang, pekerjaan itu tetap ditekuni Iyet.

Keramahan masyarakat Kepri, khususnya di Kabupaten Lingga membuat Ia bertahan.

Meski hanya menjadi penjahit sol sepatu dan sandal, namun penghasilan yang didapatkannya mampu memenuhi kebutuhan pokok keluarga dan menyekolahkan semua anaknya. Persoalan capek berjalan puluhan kilometer setiap hari, tidak pernah dikeluhkan pria ini.

Bupati dan Wakil, Absen Upacara Harkitnas Plt Sekda Pimpin Upacara Harkitnas TENGKU, Lingga BUPATI Lingga H Daria dan Wabup Abu Hasim menghilang pada saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-107 tingkat Kabupaten Lingga, Rabu (20/5). Padahal, upacara Harkitnas dihadiri pimpinan FKPD, tokoh masyarakat, pemuda, pelajar dan beberapa orang anggota DPRD. Upacara peringatan hari besar kenegaraan tersebut justru dipimpin oleh Plt Sekda Lingga Aini. Meski berjalan lancar, beberapa pimpinan FKPD dan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Lingga terlihat seperti kecewa. ”Tak tahu kemana menghilangnya Pak Bupati dan Wabup.

Mungkin lagi dinas luar,” ujar seorang pegawai Setdakab Lingga, yang tidak merasa yakin dengan dugaannya, usai upacara Harkitnas.

Dalam amanat upacara Harkit-

LOWONGAN KERJA Dicari IT SUPPORT (ITS) Spesi kasi v Laki-laki, berusia 23-30 Tahun, Single v Lulusan : D3/ S1 Teknologi Informasi- Sistem Informatika v Pengalaman : Min 1 Tahun dibidang yang sama Kriteria : v Mengerti dan mampu troubleshooting Hardware dan

software. v Mengerti dan mampu networking . v Membuat laporan disetiap pekerjaan yang telah v v v v v v v

dikerjakan.

Memiliki ketelitian, Loyalitas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan.

Bersedia melakukan perjalanan dinas saat dibutuhkan.

Mampu mengikuti perkembangan sistem perusahaan.

Dapat bekerja dengan schedule dan deadline.

Dapat bekerja sendiri maupun dengan team.

Dapat bekerja dibawah tekanan .

Bersedia dimutasi di kantor cabang saat dibutuhkan.

Lamaran dikirim ke PRP Group Head Office : Jl. DI. Panjaitan Km.8 No.15 Tanjungpinang - Kepulauan Riau

nas, Plt Sekda Lingga M Aini meminta, agar seluruh PNS dan elemen masyarakat lainnya dapat memaknai peringatan Harkitnas sebagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan jiwa nasionalisme. Nilai itu diharapkan mampu mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Lingga. ”Peringatan Harkitnas tidak hanya sekadar seremoni. Namun dapat menjadi motivasi, agar memberikan peran dalam membangun daerah,” kata Aini, saat menjadi inspektur upacara peringatan Harkitnas di halaman Kantor Bupati Lingga.

Dalam upacara itu, Aini juga membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Rudiantara. Dalam sambutan menteri itu dijabarkan, Hakitnas merupakan masa bangkit bangsa Indonesia dengan semangat nasionalisme, kesatuan, dan kesadaran untuk memajukan bangsa, dan membangkitkan seman-

Penilaian miring dari masyarakat tentang aktivitas yang dilakukannya, menjadi satu kendala yang dihadapi.

Namun, kendala ini tidak pernah Ia temui di Kabupaten Lingga. ”Keramahan masyarakat di daerah Bunda Tanah Melayu, membuatnya sedikit terhibur. Meski penghasilan yang didapatkan tidak sebesar kota lainnya. Bekerja di Lingga, penghasilan tidak sebesar kota lain.

Tapi, di sini saya merasa nyaman,”akunya.

Iyet menyebutkan, sehari bekerja sebagai penjahit sol sepatu, rata-rata dapat mengumpulkan uang Rp 75 ribu.

Setengah dari penghasilan itu dikirim ke kampung halaman, untuk mencukupi kebutuhan pokok keluarga dan

sekolah anak. ”Alhamdulillah, enam orang anak saya sekolah,” sebutnya.

Terpuruknya perekonomian masyarakat Lingga saat ini, tidak mempengaruhi pendapat Iyet sebagai penjahit sol sepatu.

Malah sebaliknya, kondisi ini membuat penghasilannya meningkat. Tapi dari aspek lain, penghasilan Iyet terganggu sejak masyarakat demam batu akik. ”Sekarang ini, orang lebih memilih membeli batu dibandingkan keinginan menjahit sepatu. Tapi, itu semua rezeki dari Allah SWT. Dalam setahun, saya dua kali pulang kampung. Berpisah dengan keluarga sudah biasa, namanya juga kerja,” demikian penuturan Iyet. ***

Warga Bangun Madrasah di Lingga Utara LINGGA- Warga yang tergabung dalam Yayasan Majelis Taklim Al-Islamiah segera membangun sekolah madrasah di Desa Seibesar, Kecamatan Lingga Utara. Untuk membangun madrasah itu, warga sudah menyiapkan lahan seluas 6 hektare.Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lingga, H Hasyim yang juga pengurus Majelis Taklim Al-Islamiah mengatakan, pembukaan sekolah itu sebagai bentuk peran yayasan dalam memajukan pendidikan berbasis Islam di Lingga. ”Tanah seluas 6 hektare sudah disiapkan. Tahap awal, pengurusan izin sudah dilakukan,” katanya, kemarin.Dikatakannya, pembangunan sekolah madrasah setingkat SMP ini dilakukan dari swadaya masyarakat, khususnya para alumni madrasah di Pancur, angkatan tahun 1970-an. (tir)

IKLAN BARIS

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PIDATO: Plt Sekda Aini menyampaikan pidato saat menjadi inspektur upacara Harkitnas.

gat yang tidak pernah muncul selama masa penjajahan. ”Semoga pidato menteri ini

menggugah semangat perjuangan dalam membangun daerah, sesuai tema Harkitnas yaitu un-

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

Lies Tania Tantri & Associates – konsultan pajak beregister membutuhkan staff profesional yang memiliki motivasi tinggi untuk posisi :

Sebuah Perusahaan Bank Perkreditan Rakyat di Tanjungpinang membutuhkan : v v v v v v v v

Clients Relationship Officer Persyaratan : Wanita belum menikah,

maksimal berusia 30 tahun Pendidikan minimal S1,

segala jurusan Dapat berkomunikasi dalam

Bahasa Inggris Dapat bekerja di bawah

tekanan Fleksible, dapat bekerja dalam

tim atau sendiri Memiliki kemampuan untuk

berkomunikasi dengan baik Dapat bekerja untuk target

penjualan Bersedia melakukan perjalanan dinas ke seluruh kota di Indonesia

tuk Indonesia maju, berkeadilan dan bermartabat,” tambahnya di saat upacara sederhana itu. (tir)

Manager Operasional Supervisor Marketing Customer Service Person In Charge Information & Technology Account Of cer Teller Security

(MO) (SM) (CS) (PIC) (IT) (AO) (TL) (SC)

Dengan Syarat : þ Pria (SM, IT, AO & SC), Wanita (MO, IT, CS, PIC, AO & TL) þ Pendidikan Min. SMU/Sederajat, diutamakan D3 þ Usia Max. 28 tahun belum menikah (CS, PIC & TL) þ Berpenampilan menarik þ Jujur dan mau bekerja keras þ Menguasai MS Of ce þ Menguasai Sistem, Teknologi & Informasi serta Jaringan (IT) þ Diutamakan yang bisa berbahasa Mandarin (MO, SM, CS, TL & PIC) þ Memiliki Sepeda Motor & SIM C (SM, AO & SC) þ Diutamakan yang berpengalaman di Perbankan Min. 2th (MO, SM, AO & PIC) þ Memiliki Serti kat, KTA dan berpengalaman Min. 1th (SC)

Lamaran dikirim langsung ke :

LOWONGAN KERJA KINARI CATERING MEMBUTUHKAN : 1.KOKI (PRIA), 2.PMBANTU KOKI (P/W), 3.PENGANTAR (PRIA), 4.WAITER (P/W).

LAMARAN DIANTAR KE KINARI CATERING JL.BARU KM.8, RUKO INDONUSA PERMAI BLOK C/ 15 (ARAH RSUP)

HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

BUTUH : BEAUTY CONSULTANT : WANITA, MIN SLTA, PGLM 1TH, VIAPOS UD BESTARI, JL RAWASARI KM 5 NO 58,TELP 081364745599 YATI

PROPERTY DIJUAL RUKO 2 LANTAI DAN PERALATAN PECEL LELE (LENGKAP) DI JL.HANDJOYO PUTRO KM.8 ATAS/ JL.PMBAKARAN MAYAT RUKO CLUSTER GESYA DI SMPING KDAI KOPI GESYA, FULL KRAMIK, KANOPI KLILING, POSISI HOOK, 650JT, NEGO. HUB.08127409827

PASANG IKLAN HUBUNGI 0771 - 7447234

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

BANK DUTA KEPRI

AZKA : 081319431112/081991444429

Jl. Kemboja No. 21 Tanjungpinang

Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

Pelamar akan ditempatkan di Tanjungpinang Peminat yang serius, harap kirimkan CV ke :

rizka@liestania.co.id

LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PT SINGATAC BINTAN

LOWONGAN KERJA PT SINGATAC BINTAN berusaha untuk merekrut kompeten, berkomitmen dan kandidat yang memiliki motivasi untuk posisi berikut : SI#

Lowongan Kerja

Admin & 1 Account Manager

Requirement

1. Sarjana atau Diploma dari Universitas yang di akui dengan pengalaman minimal 5 tahun dibidangnya.

2. Keterampilan Pribadi dan komunikasi yang baik (fasih berbahasa & menulis Bahasa Inggris).

3. Preferable untuk kandidat Chinese.

2 Account Executive 1. Sarjana atau Diploma dari Universitas yang diakui dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun dibidangnya.

3 HR Executive

1. Keterampilan Pribadi dan komunikasi yang baik (fasih berbahasa & menulis Bahasa Inggris)

4 Receptionist

1.

2.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

Welding 5 Supervisor Fabrication 6 Supervisor Welder, Fitter, Blaster/Painter, 7 Marker & Crane Operator.

SMA/SMK atau Diploma (D1/D3) dan dianjurkan memiliki pengalaman dibidangnya.

Fasih Bahasa Inggris (Berbicara & Menulis).

Minimal 5 tahun berpengalaman sebagai supervisor & pengetahuan tentang lambang dan process Las (Welding).

Mampu mengawasi & mengatur welder team.

Dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dan Indonesia.

Minimal 5 tahun berpengalaman dalam bidang Steel Fabrication Field (Fabrikasi Baja).

Pengetahuan/Mengerti didalam Structural Fabrication Drawing.

Mampu merencanakan, mengorganisir & mampu mengatur pekerja.

Mampu berkomunikasi berbahasa Inggris dan Indonesia dengan baik.

Welder: Minimal kualifikasi 3G. Fitter: 2 atau 3 tahun pengalaman didalam fabrikasi baja & mampu utk membaca Structural Drawing Blaster/Painter: 2 atau 3 tahun pengalaman dibidangnya.

Crane Operator: 2 atau 3 tahun pengalaman dibidang mengangkat beban berat menggunakan crawler/crane. SIO yang masih berlaku dari departement tenaga kerja.

Kirim Lamaran & CV Anda serta resume lengkap melalui email ptsb_recruit@singatac.com.sg atau secara langsung ke PT Singatac Bintan, Lot2, Bintan Industrial Estate, Lobam, Bintan, 29154

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

ADMINISTRASI

Sosialisasi Perda di Karimun Minim KARIMUN - DPRD Karimun menilai Pemerintah Kabupaten Karimun kurang melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) yang telah disahkan DPRD Kabupaten Karimun. ”Miris melihat jumlah Perda di Karimun ini,” kata Anggota Komisi 1 DPRD Karimun Zai Zulfikar kepada Tanjungpinang Pos di Gedung DPRD Karimun, Rabu (20/5) kemarin. Menurutnya, Pemkab Karimun tergolong rajin mengusulkan draf Ranperda pada Legislatif tetapi usai disahkan tergolong malas untuk melaksanakan sosialisasi Perda tersebut.

Menurut legislator dari Partai Gerindra tersebut, tidak ada alasan Pemerintah melalui Dinas atau Badan terkait untuk tidak mensosialisasikan Perda yang ada pada Instasi mereka. ”Jika pihak dinas atau badan berdalih karena ketiadaan anggaran, harusnya mereka mengajukan anggaran sosialisasi Perda. Apakah itu melalui pertemuan langsung atau melalui media cetak dan melalui kegiatan lainnya,” tuturnya.

Jika Perda tidak disosialisasikan tambahnya, maka akan sulit akan diterapkan di Karimun. ”Ketika terjadi konflik antara masyarakat dengan pemerintah terkait pelanggaran Perda. Akan sulit dilaksanakan karena Perda yang dibuat tidak disosialisasikan,” sebutnya. (yon)

KUNKER

Ketua TP PKK Kepri Kunjungi Karimun KARIMUN - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani melakukan kunjungan kerja ke bumi berazam Karimun, Senin (17/5) lalu.

Pada kunjungan kerja ke Karimun, Aisyah Sani menyatakan bahwa peranan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di tingkat kelurahan/desa sangat penting bagi perkembangan ibu yang sedang hamil, menyusui serta balita itu sendiri. Ia menyebutkan, betapa pentingnya keberadaan Posyandu di tengah-tengah masyarakat. ”Kepada kader-kader Posyandu harus lebih ditingkatkan dalam kreativitas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bagaimana, para ibu-ibu yang sedang hamil maupun menyusui agar rajin datang ke Posyandu,” kata Aisyah.

Sementara Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang juga Pembina TP PKK Kabupaten Karimun, mengatakan, kehadiran ibu Hj Aisyah Sani di sini, menjadi suatu kebanggaan bagi kader-kader Posyandu di Kabupaten Karimun. (yon)

ADMINISTRASI

Gambar Profil Dewan Terbalik ANAMBAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas telah merilis buku tentang Profil Anggota DPRD Anambas periode 2014-2019. Buku tersebut dibagikan kepada peserta usai acara rangka persiapan penyelenggaraan pemilihan Cabup dan Cawabup Anambas 2015-2015 dalam rapat koordinasi di kantor KPU Anambas, Rabu (13/5) kemarin.

Yang anehnya, buku profil DPRD Anambas yang bertemakan ”Padamu Anambas Kami Mengabdi” tersebut, ada satu gambar profil anggota DPRD yang terbalik. Gambar profil tersebut terletak pada halaman 35. Alhasil, gambar tersebut menjadi pergunjingan hangat bagi warga yang ada di wilayah Anambas, Senin (18/ 05) kemarin.

Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dirinya sangat terkejut saat melihat gambar profil anggota DPRD yang terbalik tersebut. Yang anehnya lagi, gambar profil anggota DPRD tersebut juga terpisah halamannya dari gambar profil anggota DPRD lainnya. ”Ape bende ni, gamba Pak Dewan kite dah tebalik polak dibuku KPU ne. Ni pasal defisit lah ni, sampe gamba pon dah tebalik,” ungkap sumber dalam logat Tarempa yang pada saat itu juga mengikuti rakor di KPU. Masyarakat sangat khawatir dengan adanya gambar profil dewan yang terbalik tersebut bisa menjadi momok bagi kinerja anggota dewan dan bahkan ini bisa menjadi bahan ejekan bagi warga.

Sementara itu, Sekretaris KPU Anambas, Kaharuzzaman saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa buku tersebut bukan kesalahan di KPU. Dirinya menjelaskan, mungkin buku tersebut bisa saja salah cetak dari percetakan. ”Tak mungkinlah kita membuat buku profil Dewan terbalik. Mungkin salah cetak saja kali dari percetakan. Lagi pun buku tersebut baru satu yang kita temukan terbalik, sedangkan buku-buku lainya yang kita cek tidak ada yang terbalik, ” sebut Kaharuzzaman yang dijumpai Tanjungpinang Pos usai acara pelantikan PPK dan PPS di Siantannur, Senin (18/05) kemarin. (cr24)

5

Pemkab Diminta Bangun Asrama Mahasiswa ALRION, Karimun PULUHAN Mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Karimun mendatangi Gedung DPRD Karimun, Rabu (20/5) kemarin.

Mereka menuntut kepada Pemerintah Kabupaten Karimun untuk membangun asrama dan memperhatikan beasiswa mahasiswa yang kuliah di bumi berazam tersebut. ”Kami meminta Pemerintah Kabupaten Karimun untuk memperhatikan beasiswa mahasiswa yang kuliah di Karimun,” teriak seorang perwakilan mahasiswa.

Mahasiswa juga meminta Pemerintah untuk membangun asrama mahasiswa yang kuliah di Karimun. Asrama tersebut digunakan untuk mahasiswa yang berasal dari pulau-pulau di Karimun ”Kami yang kuliah di Karimun juga mahasiswa, kami minta pemberlakuan serupa terhadap anak-

anak pulau yang kuliah di Karimun,” teriak mahasiswa.

Selain menyampaikan aspirasi dari mahasiswa mereka juga menyampaikan aspirasi dari masyarakat yang tertulis di spanduk. Spanduk tersebut diserahkan kepada DPRD Karimun. Seluruh mahasiswa yang datang ke DPRD Karimun diterima anggota Komisi I DPRD Karimun yang membidangi Pendidikan. Mereka berjanji mencatat seluruh aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan akan disampaikan kepada pemerintah daerah. ”Apa yang adik-adik sampaikan hari ini, menjadi tugas kami.

Kami akan disampaikan kepada pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti,” kata Ustad Komarudin.

Apa yang disampaikan mahasiswa katanya, adalah sangat wajar dan patut diperjuangkan. Contohnya untuk asrama mahasiswa dari pulau-pulau dan pemberian

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

UNJUK RASA: Puluhan mahasiswa dari Universitas Karimun mendatangi Kantor DPRD Karimun.

Mereka meminta Pemkab Karimun memperhatikan beasiswa dan meminta dibangunkan asrama.

beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi. ”Hal ini akan kami sampaikan

kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, semoga pada APBD murni tahun 2016 menda-

tang usulan yang disampaikan hari ini bisa terakomodir,” tutupnya.***

Sekda Karimun Pimpin Harkitnas Ke-107 Tahun 2015 KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman Kantor Bupati Karimun, Rabu (20/5). Pada upacara itu, bertindak sebagai inspektur upacara adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun H TS Arif Fadilah.

Hadir dalam upacara tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karimun, para Asisten, kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun, Pegawai Negeri Sipil, Ormas dan

pelajar serta undangan lainnya.

Adapun tema yang diangkat dalam memperingat 107 Tahun Harkitnas 2015 yakni membangkitkan semangat kerja keras mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.

Sekda H Arif Fadilah membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika dengan peringatan Harkitnas, marilah kita kenang kembali bagaimana semangat perjuangan The Fouding Fathers bangsa besar ini untuk diambil sebagai teladan bagi kita semua.

AVIK, Anambas

5) kemarin.

Meskipun demikian katanya, Disperindag mengharapkan kepada seluruh masyarakat Anambas untuk jeli melihat dan membeli beras yang ada di pasar. Karena sepintas beras plastik tersebut tidak jauh berbeda dengan beras pada umumnya.

Sebagai penilaian awal, masyarakat dapat membedakan dengan cara melihat warna beras plastik lebih berkilau bersih dari pada beras pada umumnya. ”Menurut informasi yang saya dapatkan warna beras plastik jauh lebih berkilau bersih, sedangkan beras pada umumnya sedikit agak gelap,”

Perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Perjuangan ini adalah abadi untuk menjadi Indonesia maju dan modern, berkeadilan, sejahtera, berdemokrasi dan bermatabat.

Visi dan misi Presiden RI Jokowi-JK, pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama program pembangunan pemerintah Indonesia sekarang. Pembangunan krakter tidak hanya dijajaran birokrasi pemerintah akan tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat.

Pembangunan karakter yang

disebut “Revolusi Mental” tersebut diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disiplin, kerja keras dan taat aturan.

Tema kali ini mengandung makna bahwa kebangkitan nasional sekarang lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dengan kerja lebih keras dan bukan sekedar pengembangan wacana. Tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai negara sejahtera dan menjadi pemicu penting merealisasikan seman-

gat kebangkitan semangat nasional dengan kerja keras, kerja cerdas dan produktif.

Tujuan peringatan Harkitnas ke 107 ini untuk memelihara, menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, serta menegakkan nilai-nilai demokrasi berdasarkan moral dan etika bangsa dan bernegara. Selain itu, untuk mempererat persaudaraan mempercepat wujudnya visi dan misi sebagai bangsa yang maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI. (yon)

beras tersebut didatangkan dari Tiongkok sedangkan beras yang beredar di wilayah Anambas merupakan beras yang didatangkan dari wilayah pulau Jawa dan Sumatera. Menurutnya, sangat jauh kemungkinan peredaran beras itu sampai ke daerah Anambas. Namun masyarakat perlu waspada, karena letak wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sangat dekat degan negara tetangga. ”Tidak menutup kemungkinan juga beras dari Tiongkok masuk ke Vietnam misalnya, dan diimpor ke Indonesia melewati daerah Kepri,” imbuhnya.

Sedikit banyak beras yang dikonsumsi oleh masyarakat Kepri, Anambas umumnya merupakan beras yang berasal dari luar negeri. Meskipun distributor terbesar yang menguasai pasar beras di Kepri berasal dari daerah Pulau Jawa.

Disperindag pun meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada menemukan beras mencurigakan yang dijual oleh para pedagang yang ada di wilayah Anambas. Karena dengan mengikutsertakan masyarakat untuk menjadi informan, Disperindag merasa terbantu untuk mengontrol peredaran beras yang diduga palsu tersebut. ***

PRO - ANAMBAS Waspadai Peredaran Beras Plastik

MASYARAKAT Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) wajib waspada terhadap peredaran beras plastik yang mencemaskan masyarakat belakangan ini. ”Sejak mendengar kabar tentang peredaran beras palsu tersebut, saya langsung menindaklanjuti dengan cara meninjau kebeberapa penjual yang ada di KKA. Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada beras yang diidentifikasikan sebagai beras palsu,” ungkap Yoel Wijaya, Kasi Perdagangan Disperindag Anambas, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (19/

Yoel Wijaya

katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan,

Gara-gara Twitter, DKP Anambas Kelabakan ANAMBAS - Siapa sangka, karena meng-upload sebuah foto penyu yang dipelihara warga Siantan Timur Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) di Twitter, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKA dibuat kelabakan. Pasalnya foto yang di-upload oleh salah satu mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut berisikan narasi ”Ini penyu kecil ditangkap untuk dikosumsi dan dijual,” dibaca oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Terkait hal tersebut Yunizar Kepala DKP menanggapi apa yang dituliskan Atik Husnul Khatimah, mahasiswi IPB yang beberapa waktu lalu melakukan penelitian di

wilayah KKA. Penyu tersebut dibawa oleh salah satu nelayan Siantan Timur dari daerah Midai Kabupaten Natuna untuk dipelihara di dalam keramba, bukan untuk dikosumsi ataupun dijual. Karena menurutnya, tidak ada warga KKA yang mengkonsumsi penyu kecuali suku laut tempo dulu. ”Tidak ada masyarakat Anambas yang memakan daging penyu, karena daging penyu merupakan daging yang diharamkan untuk dikonsumsi.

Jika kita bercerita sejarah, zaman dulu memang benar ada, itu pun orang suku laut,” jelas Yunizar Kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (19/5) kemarin.

Beredarnya foto penyu

tersebut di jejaring sosial membuat Menteri Kelautan, Susi menelpon Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSDPL) Padang untuk segera menghubungi DKP Anambas meminta kejelasan mengenai hal itu. Namun setelah ditelusuri ke lokasi tempat foto itu diambil, ternyata penyu yang ada bukan untuk dikonsumsi, melainkan hanya untuk dipelihara. Bukan seperti apa yang dituliskan oleh mahasiswa asal IPB tersebut. ”Setelah menerima telepon dari BPSDP Padang, saya langsung memerintahkan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) DKP untuk menindak lanjuti kabar itu. Ternyata nelayan tersebut hanya hobi memeli-

hara binatang, bukan seperti yang dikabarkan,” tegasnya.

Sejauh ini Yunizar belum pernah menemukan kasus perdagangan penyu atau pun masyarakat yang mengkonsumsi daging penyu di KKA. Ia mengakui beberapa puluh tahun silam, suku laut yang menempati pulau sekitar KKA memang benar mengkonsumsi daging penyu, bukan merupakan sebuah cerita kosong. Namun dengan kemajuan zaman kebiasaan memakan daging penyu itu pun kian ditinggalkan. ”Saat ini yang ada hanya masyarakat yang mengkonsumsi telur penyu, itu pun sudah sangat sulit ditemukan karena peraturan negara kita melarang untuk mengkon-

sumsi telur penyu. Mengingat penyu merupakan hewan yang langka dan dilindungi oleh negara,” ujarnya.

Lebih lanjut Yunizar mengatakan, pihak DKP sendiri sangat mendukung jika ada masyarakat yang benar serius untuk memelihara anak penyu. Namun setelah berusia beberapa tahun penyu yang dipelihara tersebut harus dilepaskan ke habitat aslinya agar bisa berkembang biak.

Mengingat tingginya angka kematian anak penyu yang baru menetas jika dibiarkan berenang sebelum dewasa.

Karna diusia penyu yang berumur 1-2 hari tersebut rentan dimangsa oleh peredator laut, seperti ikan besar. (cr24)

’

TANJUNGPINANG POS

6

KAMIS 21 MEI 2015

Kepala Kesbangpol Linpenmas H Wan Kamar

Salah satu peserta mempresentasikan produk ciptaannya.

H Lis Darmansyah, memasang tanda pengenal ke peserta lomba TTG.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah SH

Mengajak Masyarakat Berinovasi Teknologi BADAN Kesatuan Bangsa, Politik, Perlindungan dan Penerangan Masyarakat (Kesbangpol Linpenmas) Kota Tanjungpinang menggelar Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kota Tanjungpinang yang di Aula SMKN 1 Tanjungpinang Selasa (19/5) lalu.

Lomba inovasi teknologi ini dibuka Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah. Jumlah peserta yang ambil bagian ada 15 kelompok. Masin-masing kelompok mempresentas i k a n produk ciptaan mereka.

Acara ini digelar

dalam rangka memberdayakan masyarakat, untuk mengembangkan inovasi khususnya di bidang teknologi bagi masyarakat Kota Tanjungpinang. Selain itu TTG ini juga untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh masyarakat Kota Tanjungpinang dalam hal pengembangan teknologi.

Kepala Badan Kesbangpolpenmas Kota Tanjungpinang, Wan Kamar mengatakan, seluruh produk yang dihasilkan akan diserahkan ke Dinas Perdagangan, Perindustrian, Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindagekraf dan PM) Kota Tanjungpinang untuk selanjutnya produk tersebut dikembangkan. Tujuannya, agar dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat. *** Narasi: Adly Bara Hanani Foto : Humas pemko/ Gatot

H LIS DARMANSYAH SH MENYAKSIKAN DEMO SALAH SATU PESERTA LOMBA TTG.

H Li s Darmansyah SH berfoto bersama siswi yang hadir pada acara lomba.

Wali Kota Tanjungpiang H Lis Darmansyah foto bersama peserta lomba TTG tingkat Kota Tanjungpinang.

Dewan juri saat mendengarkan presentasi peserta lomba produk TTG.

Beberapa kepala SKPD Kota Tanjungpinang turut hadir di pembukaan lomba TTG.

Salah satu produk TTG, berupa tanaman hidroponik.

Wali Kota dialog dengan siswa yang mengikuti lomba TTG.

Salah satu rancangan tong sampah portable dari salah satu peserta.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

7

AHMAD MIPON 18,81%

LAKSAMANA HAMZAH 11,49%

DALMASRI SYAM 10,56 %

APRI SUJADI 19,67%

INDRA SETIAWAN 9,05% 61,982

BOBBY JAYANTO 8,77%

ERIYANTI 8,07%

KHAZALIK 6,19%

Lain-lain : 15,46 %

60 Ribuan Hektare Hutan Lindung Dibebaskan F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

DITANGKAP: Pelaku penikaman tauke ternak ayam, Fathollah ditangkap jajaran Polsek Gunung Kijang.

Penikam Tauke Ngaku Sakit Hati BINTAN - Setelah beberapa hari melarikan diri, pelaku penikaman tauke ayam, Fathollah (23) akhirnya ditangkap tim Unit Reskrim Polsek Gunung Kijang di tempat persembunyian Kampung Tiga Desa, Toapaya Selatan, Selasa (19/5) sore sekitar pukul 17.00.

Fathollah mengaku, nekat menikam taukenya karena faktor sakit hati.

Fathollah menyesal setelah melukai tauke atau majikannya. Tindakan penikaman itu dilakukan karena tidak mampu menahan emosi, karena dituduh mencuri telur ayam yang diusahakan oleh taukenya, Tancingking alias Wankia (52). Padahal, di peternakan ayam itu ada 15 orang pekerja yang digaji oleh Wankia. Namun Fathollah geram, mengapa Ia yang dituduh mencuri tanpa bukti. ”Mana buktinya kalau saya yang mencuri telur. Sebelum terjadi penikaman, dua kali saya dipanggil bos. Selama dua kali itu pula, Ia menuduh saya. Seolaholah saya dipaksa mengaku,” jelas Fathollah saat memberikan keterangan kepada koran ini, Rabu (20/5).

Tidak hanya itu, Fathollah merasa ada sesuatu yang disembunyikan, dengan hilangnya telur ayam. Karyawan saat pulang kerja selalu sama. Hanya saja, Ia ke luar dari pintu berbeda dengan pekerja lainnya. Karena pulang kerja berbeda jalan, Wankia menuduhnya sebagai

pencuri telur. ”Dia membesar-besarkan masalah, yang belum jelas buktinya kepada seluruh karyawan. Saya ini manusia biasa, malu juga kalau diceritakan di belakang. Kalau memang tidak suka saya bekerja, kenapa tidak dipanggil secara baik. Kenapa mesti menuduh tanpa bukti,” kesalnya.

Kapolsek Gunung Kijang, AKP M Sibarani menyampaikan, tersangka Fathollah berhasil ditangkap setelah keberadaannya diketahui oleh tim kepolisian, berkat informasi dari masyarakat setempat. Tersangka menikam taukeny karena sakit hati, akibat sering dituduh mencuri telur ayam. Aksi tersebut sudah direncanakan tersangka.

Tersangka menikam Wankia, Sabtu (16/5) sore, di kandang ayam, tempat tersangka bekerja. Tindakan itu dilakukan tersangka ketika pekerja lainnya sudah pulang. ”Ia membacok bosnya dengan menggunakan pisau. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian tangan kiri, leher kanan dan bacokan pada dada,” terang Sibarani.

Saat ini, sambungnya, korban sedang menjalanin perawatan di Singapura akibat luka sabetan pisau yang cukup parah. Tersangksa saat ditangkap tidak melakukan perlawanan. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 353 KUHP dengan ancaman penjaran maksimal 7 tahun. (abh/aan)

BINTAN - Pemkab Bintan melalui Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan (Distanhutnak) menerima lampiran dan peta pemanfaatan hutan, sesuai SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 76/2015.

Berdasarkan SK tersebut, seluas 60 ribuan hektare kawasan hutan lindung di Kabupaten Bintan dibebaskan.

Namun dalam pembebasan kawasan hutan lindung itu, pemerintah pusat membagi beberapa status lahan. Hutan yang bisa ditindaklanjuti atau dikelola itu seperti Hutan Produksi Terbatas (HPT), Hutan Produksi (HP), Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK) dan Areal Penggunaan Lain (APL) yang tidak berdampak penting dan cakupan yang luas serta bernilai strategis. Sedangkan kawasan suaka alam atau ka-

wasan pelestarian alam dan taman baru serta hutan lindung, tidak bisa ditindaklanjuti. ”Namun dibandingkan dengan penetapan kawasan hutan sebelumnya, SK Menteri LH dan Kehutanan nomor 76/2015 itu sudah membantu masyarakat. Ada sekitar 60 ribuan hektare hutan lindung di Bintan yang dibebaskan, menyebar di seluruh kecamatan. Status lahan itu dinaikan dan bisa dikelola oleh masyarakat,” kata Ahmad Izhar, Kepala Distanhutnak Bintan, Rabu (20/5).

Ahmad Izhar menyampaikan, Distanhutnak Bintan sudah mengadakan pertemuan dengan pemerintah kecamatan, untuk penyerahan lampiran dan peta dari SK Menteri LH dan Kehutanan nomor 76/2015 itu, Selasa (19/ 5). Selain penyerahan peta

Ahmad Izhar

batas kawasan hutan, dalam pertemuan itu diberikan sosialisasi pekerjaan tata batas lahan. Karena, pembuatan

tata batas hutan itu bakal melibatkan pemerintah kecamatan sampai ke tingkat masyarakat. ”Selanjutnya akan dibuat tim kerja pembuatan tata batas itu,” tambahnya.

Sedangkan untuk rekomendasi dan surat-surat administrasi kepemilikan lahan, lanjut Ahmad Izhar, akan dikoordinasikan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Untuk kawasan hutan lindung yang belum dibebaskan, itu domain BPN melalui tim IP4T. Pihak BPN akan membuat peta lahan yang berada di luar tanda putih. Lahan yang berada di dalam tanda putih yang dimaksud, yaitu lahan bisa ditindak lanjuti masyarakat. ”Lahan di luar tanda putih adalah kawasan yang masih berstatus hutan lindung.

Pembuatan tata batas itu akan dikerjakan tim.

Masyarakat Bintan bisa lega, setelah 60 ribuan hektare hutan lindung dibebaskan,” ujar Ahmad Izhar.

Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan berapa luas hutan lindung di daerah yang direncanakan untuk kawasan central business development, yang telah dibebaskan. Pemkab Bintan berharap seluruh kawasan yang direncanakan untuk central business development (CBD), di wilayah Teluk Bintan itu berubah status menjadi APL. ”Kalau kawasan CBD sudah menjadi APL, tinggal mengundang konsorsium untuk mengembangkannya pada masa mendatang. Untuk konsorsiumnya, mungkin kita cari dari investor baru,” tambah Ansar, baru-baru ini. (fre)

Nur Saadah Upayakan Penanganan Medis Bagi Anak Penderita Gagal Jantung TANJUNGUBAN - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bintan Nur Saadah Khazalik menjenguk anak penderita gagal jantung, Khairunnisya Syafitri, Selasa (19/5) sore.

Nur Saadah akan mengupayakan penanganan medis secepatnya untuk balita yang masih berusia 9 bulan itu.

Nur Saadah yang datang bersama Siti Nur Rohmah Setiawan dan beberapa ibu-ibu dari organisasi GOW Bintan ini merasa prihatin, ketika melihat kaki dan tangan balita itu sudah membiru,

akibat jantung bocor. Selain menjenguk, Nur Saadah memberikan sumbangan kepada balita tersebut untuk mengurus pengobatan sementara. ”Kita akan teruskan dan secepatnya ditangani,” kata Nur Saadah kepada Tanjungpinang Pos di sela-sela bersilaturahmi itu.

Sementara itu, Bidan Ningsih yang mendampingi Nur Saadah menyampaikan, saat ini pihaknya sudah mengupayakan pengobatan balita tersebut melalui Dinas Sosial Bintan. Pihaknya

F-JENDARAS KARLOAN.

JENGUK: Ketua GOW Bintan Hj Nur Saadah Khazalik menjenguk Khairunnisya Syafitri, balita yang mengidap gagal jantung, Selasa (19/5) sore.

sudah mengajukan SKTM untuk pengobatannya. Secara lisan pengajuan itu sudah disetujui. ”Kami sedang melengkapi

data-data untuk pengobatannya,” katanya.

Jika sudah disetujui pengobatan melalui SKTM, sambung-

nya, pihaknya akan mengupayakan penggalangan dana untuk membantu ongkos biaya perjalanan ke Jakarta. (aan)

Disuntik ......dari halaman 8 Kepala ............................................................................... dari halaman 8 gaku kaget, ketika mendapat informasi sapi mati tersebut.

Pada kesempatan terpisah, drh Setyo Raharjo, dokter hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Bintan mengatakan, tidak ada sapi yang mati setelah dilakukan penyuntik berahi, yang dilakukan sekitar dua pekan lalu. Program itu dari pusat. Setelah disuntik hormon berahi, saat dilakukan penyuntikan inseminasi atau pemasukan sperma ke dalam saluran genitalia sapi betina. Ada 65 sapi betina diberikan suntikan inseminasi, di lokasi peternak seluruh Bintan. Inseminasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas hewan ternak serta menghasilkan bibit sapi unggul.

Menurutnya, inseminasi tersebut dilakukan dalam rangka optimalisasi pengembangbiakan sapi yang diprogramkan oleh Kementerian Peternakan RI. Untuk Bintan, program tersebut merupakan yang kedua, sebelumnya sudah dilakukan pada tahun 2014 lalu. Namun, program yang dijalankan tahun 2014 lalu belum ada hasilnya. ”Saat ini kami kembali laksanakan program dari kementerian.

Kali ini kami yakin akan lebih berhasil dibandingkan tahun sebelumnya,” kata drh Setyo Raharjo saat diwawancarai Tanjungpinang Pos, di sela inseminasi sapi kelompok ternak Tunas Muda, Desa Bintan Buyu, Teluk Bintan, Rabu (20/5).

Ia menjelaskan, dari 65 sapi yang dilakukan inseminasi, 8 diantaranya merupakan inseminasi bibit simental atau sapi bule.

Sapi tersebut nantinya akan tumbuh mencapai bobot berat badan 1 ton saat berumur 2 tahun. Saat ini, masih difokuskan kepada sapi jenis Bali, yang mayoritas dikembangbiakan peternak Bintan. ***

Bintan mengambil kebijakan untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Untuk memberikan penjelasan, Ketua Badan Kehormatan DPRD Bintan Nesar Ahmad didampingi Wakil Ketua Komisi I Daeng M Yatir menyarankan, agar 5 atau 10 orang perwakilan mahasiswa mengadakan pertemuan di ruang rapat.

Namun, tawaran itu ditolak mahasiswa. Seluruh anggota JIM Kepri meminta agar pertemuan di dalam ruangan dihadiri oleh seluruh mahasiswa. Untuk mewujudkan niat itu, puluhan mahasiswa yang melaksanakan aksi di halaman Kantor DPRD mencoba mendobrak barisan aparat kepolisian, terjadi aksi saling dorong. Dalam aksi saling dorong itu, oknum mahasiswa memukul kepala Kabag

Ops Kompol Sukmayudi dengan mikrofon. Melihat kejadian itu, anggota Polres Bintan membalas dengan aksi pukul terhadap beberapa orang mahasiswa. Beberapa orang mahasiswa diamankan dan sebagian lagi mendapat hantaman dari aparat. Aksi ricuh itu berlangsung hampir sekitar 3 menit. Suasana tenang setelah Kabag Ops memperingatkan agar aparat dan mahasiswa tertib. ”Kepala saya yang duluan dipukul mahasiswa dengan mikrofon. Makanya anggota terpancing emosi. Tapi suasana sudah tenang,” kata Kompol Sukmayudi kepada koran ini, setelah suasana aksi tenang.

Kompol Sukmayudi menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa, terkait insiden tersebut. Meski tidak diketahui

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

”Kang Parni shock, dia sempat menyesal sudah mengizinkan dokter menyuntikan obat ke tubuh sapinya. Padahal, dia tidak pernah memintanya,” kata Tukiman.

Masih kata Tukiman, kejadian ini sebenarnya pernah terjadi di Toapaya. Ia menyebutkan, sekitar tiga ekor sapi milik Subagio juga mati, setelah disuntikkan obat. ”Ini kejadian langka, tapi kalau sudah ada yang mati sebelumnya, ya harusnya dievaluasi. Jangan disuntik saja. Lagi pula, kami di sini sudah puas dengan pengembangbiakan alami, tidak pakai suntik berahi, program kawin silang seperti ini,” tuturnya.

Saat ingin dimintai penjelasan koran ini, Suparni sedang tidak berada di lokasi kandang sapinya. Ia sedang pergi mencari rumput. Telepon yang dihubungi justru diangkat oleh istrinya. ”Bapak sedang ngarit,” ujar sumber yang mengaku istri dari Suparni itu.

Sementara, peternak sapi Subagio, belum berhasil dihubungi terkait sapinya yang mati setelah disuntik.

Di lain pihak, Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Peternakan Bintan, Ahmad Izhar membenarkan ada program penyuntikan sapi di wilayah Kabupaten Bintan, pekan lalu.

Program penyuntikan berahi kepada sapi itu bertujuan untuk mempercepat pengembangbiakan sapi. Program itu dari pemerintah pusat dan Provinsi Kepri. ”Memang ada program pusat itu yang dijalankan melalui provinsi dan koordinasi dengan kabupaten. Namun, mengenai sapi yang mati setelah disuntik berahi itu, saya belum dapat laporan. Kami segera cek informasi itu,” ujar Ahmad Izhar yang men-

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

siapa yang memulai dalam aksi pukul itu. Namun Yudi yakin, pihaknya sudah bekerja sesuai dengan SOP yang ada.

Sementara, Darmawan, seorang mahasiswa mengaku diinjak dan dipukul polisi. Tindakan itu sangat disayangkan mahasiswa, tidak seharusnya aparat main pukul. Akibat pukulan tersebut ia merasa sakit hati, namun pukulan tersebut tidak mengakibatkan luka.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Bintan, Nesar Ahmad didampingi Daeng M Yatir menyampaikan, pihaknya sudah melakukan tugas dan wewenang sebagai BK DPRD dalam menentukan sikap terkait kasus yang menimpa Arif Jumana dari Fraksi PAN. BK DPRD Bintan sudah meminta kepada Fraksi PAN untuk mengambil

tindakan terhadap Arif Jumana.

Sedangkan untuk melakukan PAW), itu kewenangan dari PAN. ”Kalau untuk PAW, silakan adek-adek mahasiswa tanyakan kepada PAN. Mengenai tidak dipenjara atau hanya menjalani masa rehabilitasi, itu ranah penegak hukum. Sudah ada putusan dan proses hukumnya dari Pengadilan. Kalau Arif nyabu di Kantor DPRD, baru kami berhak meminta agar Arif di-PAW,” tegas Nesar Ahmad.

Selain itu, Nesar Ahmad membantah terhadap tudingan mahasiswa yang menyatakan seluruh anggota DPRD Bintan nyabu. Menurut Nesar Ahmad, tudingan itu harus memiliki dasar. ”Untuk membuktikan kalau kami semua di Kantor DPRD Bin-

tan ini nyabu, ayo kita tes urine sama-sama,” tantang Nesar Ahmad kepada massa.

Nesar Ahmad dan Daeng M Yatir mengajak berdialog dengan mahasiswa secara bijak. Daeng Yatir menambahkan, masalah putusan yang diberikan kepada Arif Jumana, itu merupakan kewenangan dari aparat hukum, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dari BK sudah menyurati Fraksi PAN. ”Saat ini Ketua Fraksi PAN sekaligus Ketua PAN sedang melaksanakan kegiatan lain. Beliau bersedia menerima mahasiswa, Senin pagi ini,” kata Yatir.

Dalam aksi itu, Ari Susanto selaku Korlap menuntut agar Arif Jumana dicopot dari jabatannya sebagai anggota dewan. (fre/aan)

8

PRO BINTAN

Kepala Kabag Ops Dipukul Aksi Mahasiswa di DPRD Bintan Ricuh

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

BINTANBUYU - Kabag Ops Polres Bintan Kompol Sukmayudi mendapat pukulan di bagian kepala saat mengamankan aksi 30-an mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Bintan, Rabu (20/5). Akibatnya, unjuk rasa penolakan oknum anggota DPRD Bintan Arif Jumana berjalan ricuh, dan terjadi saling pukul antara aparat kepolisian dengan mahasiswa.

Aksi unjuk rasa dari mahasiswa yang tergabung di Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) Kepri dimulai sekitar pukul 10.15. Saat itu mahasiswa menuntut agar anggota DPRD Bintan, Arif Jumana mundur dan diminta agar Badan Kehormatan DPRD

AMANKAN MAHASISWA: Seorang mahasiswa diamankan aparat kepolisian ketika aksi di DPRD Bintan ricuh, kemarin.

 Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

Disuntik Berahi, Sapi Peternak Malah Mati Saat itu, dokter hewan yang ditugaskan Dinas Peternakan Kabupaten Bintan dan Pemprov Kepri mendatangi peternakan pengembangan sapi milik Suparni, warga Sei Jeram. Informasi dari Suparni, dokter hewan yang menyuntikan obat ke tubuh sapi itu belum familiar. Usai disuntik, sapi tersebut gelisah dan tertatih-tatih, akhir jatuh. ”Tidak sampai 10 menit, mungkin 5 menit sapi itu langsung mati,” cerita Tukiman F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

KUBURAN SAPI: Tukiman Ketua KTNA Bintan menunjukkan kuburan sapi milik Suparmi di depan kandang ternak, di Kampung Sungai Jeram, kemarin.

SLAMET-YENDIJENDARAS, Bintan SEEKOR sapi di Kampung Sei Jeram Desa Lancang Kuning Kecamatan Bintan Utara, mati mendadak setelah disuntik obat berahi, Senin lalu. Selain itu, dikabar-

kan tiga ekor sapi di Toapaya mengalami nasib yang sama.

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bintan, Tukiman menuturkan, kejadian sapi mati setelah disuntik petugas peternakan itu, Senin lalu.

ketika ditemui di lokasi peternakan pengembangan sapi milik Suparni di Kampung Sungai Jeram, Rabu (20/5).

Kejadian itu menurutnya, kontan membuat Suparni shock. Pasalnya, sapi yang dikembangkan dari bantuan pemerintah pusat itu, sudah lama dipeliharanya. Selain itu, sapi tersebut cukup sehat dan sudah melahirkan anak sapi.

 Lanjut ke Hal 7

04:34

12:01

18:06

15:25

19:19

9

KAMIS 21 MEI 2015

Tiga Kelurahan Jadi Kelurahan Pangan Aman TANJUNGPINANG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepri menetapkan Kelurahan Batu Sembilan, Kelurahan Seijang dan Kelurahan Pinang Kencana menjadi Kelurahan Pangan Aman. ”Program yang diinisiasi BPOM ini untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin kebutuhan pangan yang aman. Serta bertujuan memperkuat ekonomi,” ujar Kepala BPOM Provinsi Kepri, Setia Murni usai pembukaan Advokasi

 Lanjut ke Hal 10

DPPKAD Akui Tak Punya Legalitas Penarikan Pajak Panggung Reklame Timbulkan Polemik ZULFIKAR, Tanjungpinang KEPALA Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Darmanto membantah jika pungutan retribusi pajak reklame dari panggung reklame tak berizin itu dikatakan sebagai pungli atau ilegal. ”Kalau pungli itukan pungutan di luar yang masuk ke kas daerah. Misalnya, se-

harusnya yang masuk ke kas daerah 12, tapi yang masuk cuma 10. Duanya diambil oleh oknum. Itu pungli,” tuturnya.

Sebab kata dia, walaupun reklame itu berada di papan reklame tak berizin. Tapi, lanjutnya, besaran retribusi yang ditarik oleh pihaknya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pelaksanaan Ujian Sekolah SD di Tanjungpinang

Siswa Sersan, Guru Pengawas Bisa Jalan-jalan

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

RILEKS: Siswa SD Pembina 002 Tanjungpinang Timur, terlihat santai ketika mengerjakan soal Ujian Sekolah (US), kemarin.

Ujian Sekolah (US) tingkat Sekolah Dasar (SD) berbeda dari ujian sekolah tingkat lanjut.

Perbedaan ini tercermin ketika para siswa mengerjakan soal US. Seperti apa pelaksanaan US saat ini?

ANDRI DWI S, Tanjungpinang  Lanjut ke Hal 10

Selain itu uang retribusi itu juga dimasukkan ke dalam kas daerah. ”Walaupun sebenarnya kita tidak punya dasar untuk memungutnya. Tapi ini dilakukan semata-mata jangan ada loss,” tuturnya.

Pada waktu itu, Darmanto menyebutkan, memang sewajarnya retribusi pajak yang ditarik itu harus berasal dari hal yang sudah memiliki legalitas. Namun, karena pertimbangannya, pajak reklame ini merupakan potensi pajak terbesar, sehingga pihaknya terpaksa melakukan hal tersebut.

”Hak Pemko sebagai penarik objek pajak dari masyarakat.

Maka kebijakannya dipungut dulu. Jadi dipungut dulu sambil menunggu proses pemutihan, yang sekarang sedang dilakukan oleh BPPT yang sekarang masih dalam proses,” ujarnya.

Pungutan retribusi pajak reklame dari panggung reklame tak berizin yang selama ini kerap dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang dinilai bertentangan dengan aturan. Aturan yang dilangar yakni Peraturan Presiden Nomor 69 tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pa-

jak Daerah dan Restribusi Daerah. Suradji Direktur Pusat Kajian Kebijakan Publik Fisip Umrah, membenarkan. ”Pemda dalam memungut retribusi harus jelas dasar hukumnya. Harus jelas aturannya. Kalau seperti ini sama saja seperti pungli (pungutan liar, red),” ujar Suradji kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (20/5).

Walaupun kata dia, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang ini tujuannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi, cara

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

10

Perpaduan Matik dan Manual Karimun Wagon R AGS Irit, Seliter Tempuh 21,58 Kilometer TANJUNGPINANG - Suzuki terus berinovasi dengan menghadirkan Karimun Wagon R AGS (Auto Gear Shift) yang hemat bahan bakar minyak (BBM). Mobil yang baru di-launching di diler resmi Suzuki Tanjungpinang di Jalan DI Pandjaitan KM 6 Tanjungpinang, Rabu (20/5), ini memadukan mode manual dan matik. Sehingga mobil ini bisa melaju sejauh 21,58 kilometer dengan satu liter bensin.

Branch Manager PT Arista Sukses Abadi (ASA) Tanjungpinang, Anton Antoni menuturkan, biasaLAUNCHING: Suzuki Karimun Wagon R AGS akan di-launching di Ramayana Mal Tanjungpinang, Sabtu pekan ini.

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

mendapatkan undangan tersebut, masyarakat bisa langsung datang ke diler resmi mobil Suzuki Tanjungpinang di Jalan DI Panjaitan Batu 6 Tanjungpinang. Atau bisa menghubungi 07718080111 dan bisa juga menghubungi marketing mobil Suzuki Tanjungpinang,” terangnya.

Sabtu ini, pihaknya juga akan melaunching mobil tersebut di halaman parkir Ramayana Mal Tanjungpinang. Ada juga hadiah langsung yang bisa dibawa pulang ke rumah yaitu kulkas, LED Televisi, DVD player, coolbox, GPS, smartphone dan mesin cuci.

Untuk mendapatkan itu semua, masyarakat Tanjungpinang maupun Pulau Bintan harus melakukan transaksi pembelian mobil Suzuki Karimun Wagin RAGS yang dibanderol sekitar Rp 120 juta. Tetapi, masyarakat tersebut diberikan keringanan maupun kemudahan yaitu, cukup membayar uang muka atau DP sekitar Rp 30 juta. Atau, bisa juga bayar RP 1 juta untuk melakukan booking fee mobil Suzuki Karimun Wagon R AGS tersebut. ”Kesempatan yang kita berikan sejak berita ini terbit sampai malam launching mobil Suzuki Karimun Wagon R AGS di Ramayana Mal Tanjungpinang,” terangnya. (dri)

Aparat Penegak Hukum Juga Dapat Penghargaan

Transaksi di Rutan, Napi Pakai Kartu Brizzi TANJUNGPINANG - Juni mendatang pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang akan menyediakan fasilitas kartu elektronik yakni Brizzi. Kartu ini dibuat sebagai alat untuk bertransaksi menggunakan uang saat berada di dalam Rutan.

Di temui di ruang kerjanya, Kepala Rutan Kunrat Kasmiri didampingi Kepala Keamanan Budi kepada Tanjungpinang Pos mengatakan pihaknya optimisi bulan depan seluruh warga binaan atau narapidana menggunakan kartu Brizzi sebagai fasilitas bertransaksi di dalam Rutan. ”Saat ini kami masih mengurus bersama pihak bank swasta di Tanjungpinang. Paling cepat bulan depan sudah bisa digunakan (kartu Brizzi),” tutur Kunrat kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Penggunaan kartu ini, menurutnya adalah mencegah persepsi masyarakat bahwa perputaran uang di dalam Rutan cukup tinggi antara pihak Rutan dan warga binaan. ”Dengan kartu itu, perputaran uang mereka bisa dikendali mengingat jumlahnya dibatasi hanya sebesar Rp 1 juta,” tambahnya.

Jumlah uangnya memang dibatasi dari pihak bank, katanya, jadi untuk keluarga napi yang ingin mengirim uang ke anggota keluarganya yang sedang menjalani hukuman di Rutan ini cukup mengirim uang lewat bank yang mengeluarkan kartu Brizzi tersebut. ”Memudahkan bagi keluarga. Apalagi bagi mereka yang jauh-jauh cukup mengirim uang lewat bank. Kemudian, langsung bisa digunakan oleh anggota keluarga mereka di sini untuk berbelanja,” katanya.

Banyak lagi kemudahan lainnya, menurut Kunrat. Namun warga binaan di Rutan cukup menggunakan di dalam Rutan. ”Sebaliknya kalau mengirim uang keluar tidak bisa, karena dengan kartu ini hanya bisa menerima uang, tidak boleh digunakan untuk mengirim uang menggunakan kartu ini,” pungkasnya. (ais)

nya satu unit mobil hanya menghadirkan satu mode, matik atau manual. Namun, Karimun Wagon R AGS (Auto Gear Shift) memadukan keduanya baik matik dan manual. ”Sudah banyak konsumen yang menanyakan ini. Nah, sekarang sudah terjawab dengan hadirnya Karimun Wagon R AGS dengan dua mode matik dan manual sekaligus,” katanya.

Jika selama ini, katanya, mobil matik dikenal boros BBM dibandingkan mobil manual. Tapi setelah lahirnya Karimun Wagon R AGS, membuat mobil ini irit BBM. ”Satu liter (bensin) bisa menempuh jarak 21,58 kilometer,” tuturnya.

Keunggulan lain, ia menjelaskan, mobil ini memiliki ruang kabin yang luas dan dilengkapi fitur keamanan kunci Immobilizer atau kunci antimaling.

Untuk membuktikan ini, masyarakat Tanjungpinang maupun Pulau Bintan bisa langsung menyaksikan acara launching mobil Suzuki Karimun Wagon R AGS. ”Kita (Arista Sukses Abadi Tanjungpinang) mengundang masyarakat Tanjungpinang maupun Pulau Bintan untuk datang menyaksikan acara launching mobil Suzuki Karimun Wagon R AGS. Untuk

KPPAD Award-Child Awareness 2015 TANJUNGPINANG - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri memberikan penghargaan KPPAD Award-Child Awareness 2015 kepada 11 pihak yang punya kepedulian tinggi terhadap anak.

Penghargaan bidang perlindungan anak ini akan diserahkan saat puncak Hari Anak Nasional tingkat Kepri awal Juni mendatang di Karimun. Adapun 11 pihak tersebut, ada atas nama lembaga, perseorangan dan komunitas di Kota/Kabupaten se Kepri.

Erry Syahrial Ketua KPPAD Kepri menyebutkan, ada beberapa kategori yang mendapatkan penghargaan tersebut antara lain SKPD atau dinas, perorangan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perlindungan anak, satuan aparat penegak hukum yang ramah anak, media ramah anak, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang ramah anak, rumah sakit peduli korban anak, profesi pendamping anak dan satu penghargaan khusus. ”Total ada 8 kategori penghargaan yang diberikan untuk 11 lembaga atau perorangan yang menerimanya,” ujarnya.

Tahun depan, ia mengatakan, ada kemungkinan nantinya ditambah lagi kategori pihak yang menerima penghargaan sebab makin banyak pihak yang peduli dan ber-

Erry Syahrial

peran serta dalam penyelenggaraan perlindungan anak. ”Misalnya tahun ini belum ada

kategori penerima sekolah ramah anak, maka tahun depan diberikan.

Apalagi saat ini Pemerintah Pusat sedang mengodok aturan sekolah ramah anak.

Dijelaskan Erry, penghargaan KPPAD Kepri Award-Child Awareness ini diberikan untuk memotivasi pihak-pihak terkait yang ikut serta memberikan pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak, baik jajaran pemerintah maupun dari masyarakat. ”Pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama, melibatkan banyak pihak, tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat.

Dengan memberikan reward ini diharapkan penyelenggaraan perlindungan anak di Provinsi Kepri semakin baik, sehingga ke depan muncul anak-anak Kepri yang ter-

penuhi hak-haknya dan lebih terlindungi,” kata Erry yang juga Ketua Asosiasi KPAID se-Indonensia ini.

Dengan memberikan penghargaan, lanjut Erry, baik lembaga pemerintah maupun milik masyarakat semakin responsif terhadap anak.

Karena sudah saatnya pelaksanaan pembangunan responsif anak, mulai dari kebijakan, perencanaan, penganggaran yang terlihat dari program dan kegiatan yang dilakukan. ”Baru-baru ini Kementerian PPN/Bappenas juga menjadikan Kepri sebagai sampel penelitian untuk melahirkan kebijakan Perencanaan Pembangunan Responsif Anak (PPRA).

Artinya, Kepri bisa menjadi contoh dan barometer penyelenggaraan perlindungan anak di Indonesia,” pungkas Erry. (noc)

Jajanan PKL Belum Sepenuhnya Sehat TANJUNGPINANG - Dari 500 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjual makanan di Kota Tanjungpinang belum seluruhnya diperiksa oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang.

Namun, Dinkes Kota Tanjungpinang mengklaim bila makanan yang dijual PKL tersebut aman untuk dikonsumsi. ”Belum secara total. Karena ada beberapa yang merupakan

pedagang musiman. Tapi dari hasil pantauan termasuk di sekolah-sekolah tidak ditemukan.

Masih normal,” ujar Kadinkes Kota Tanjungpinang, Rustam, baru-baru ini.

Rustam melanjutkan, PKL yang selama ini rutin dilakukan pemantauan seperti PKL yang berada di kawasan Anjung Cahaya, Melayu Square, dan Potong Lembu. Rustam juga men-

yampaikan, walaupun setakat ini seluruh makanan yang dijual PKL-PKL tersebut dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Namun, untuk soal higienitas (kebersihan, red), tata cara penyajian, serta kemasan, ketiga hal tersebut kata dia belum sepenuhnya dinyatakan aman. ”Higienisnya memang masih belum terlalu baik. Kemudian tata cara menangani makanan juga

masih banyak pedagang yang sambil merokok, dan garukgaruk. Ada juga pedagang yang masih menggunakan koran untuk membungkus makananannya,” ujar-nya.

Hal inilah, kata dia yang sekarang sedang intens disosialisasikan pihaknya kepada para pedagang. Selain itu pihaknya juga dalam waktu dekat ini akan menyediakan tower air di ka-

wasan Potong Lembu dan Anjung Cahaya. Tower air ini nantinya akan berfungsi sebagai sumber air bagi para pedagang untuk mencuci peralatan makanannya. ”Tim yang akan terus melakukan pematauan ini namanya FDI (Food Distrik Inspektor, red).

Pada intinya kami akan terus melakukan pengawasan terhadap apa yang mereka (PKL) jual itu,” ujarnya. (cr23)

Tiga .............dari halaman 9 Siswa.................................................................................. dari halaman 9 Kelembagaan Desa Dalam Rangka Gerakan Keamanan Pangan Desa di Hotel Halim, Senin (18/5).

Murni melanjutkan, advokasi merupakan rangkaian gerakan keamanan pangan desa. ”Diharapkan SKPD dapat bersinergi dengan desa yang ditetapkan sebagai desa pangan aman,” sebutnya.

Diterangkannya, penentuan desa atau kelurahan pangan aman, ditentukan dari berbagai indikator seperti banyaknya pelaku usaha pangan desa/kelurahan, serta desa/kelurahan yang berpotensi meningkatkan pariwisata. Tiga kelurahan yang ditunjuk sebagai tim keamanan

pangan diharapkan dapat menjadi motor penggerak program sekaligus ketua tim. ”Selanjutnya, lurah akan menetapkan siapa saja yang akan menjadi anggota dan menunjuk ibu PKK dan sanitarian di desa tersebut,” ujarnya.

Apabila tim keamanan pangan tersebut telah terbentuk, selanjutnya ditunjuk kader keamanan pangan, yang tugasnya melakukan Bimtek ke komunitas yang berisikan PKL, pelaku usaha pangan, dan ibu PKK. ”Ke depan, dari tiga kelurahan itu akan dicari kelurahan terbaik untuk diikutkan ke kelurahan terbaik nasional,” tuturnya. (cr23)

Rabu (20/5) sekitar pukul 0845, Tanjungpinang Pos menyempatkan singgah ke satu SD di Tanjungpinang, yang sedang menjalankan US di sekolahnya yaitu SD Pembina 002 Tanjungpinang Timur. Suasana di sana sangat tenang. Siswa tampak serius tapi santai (sersan). Guru pengawas pun terlihat bisa berjalan-jalan di ruangan.

Pagi itu sekitar 166 siswa kelas VI mengikuti US.Ada sekitar 9 ruangan kelas yang dipergunakan untuk US. Setiap ruang dijaga dua orang guru pengawas yang ditugaskan untuk mengawasi ujian.

Guru pengawas ditunjuk oleh

pihak Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.

Selama tiga hari pelaksanaan UN sejak Senin (18/5) hingga Rabu (20/5), guru pengawas selalu berganti alias rolling sesuai tempat penugasan untuk mengawasi siswa kelas VI yang sedang mengikuti US. ”Alhamdulillah sampai sekarang (Rabu) tidak ada kendala apapun,” ungkap Kepala SD Pembina 002 Tanjungpinang Timur Abdul Rahman kepada Tanjungpinang Pos di ruang kerjanya.

Abdul Rahman mengatakan, nilai kelulusan US yang berlangsung selama tiga hari merupakan

kewenangan pemerintah. Di sini pemerintah memiliki kewenangan 30 persen, selebihnya sekitar 70 persen berada di pihak sekolah. ”Besok (Kamis) juga masih ada ujian. Ujian ini akan berakhir pada tanggal 27 Mei mendatang,” sebutnya.

Sejauh ini mata pelajaran yang akan di US yaitu Agama, PPKN, IPS, Bahasa Inggris,Arab Melayu, Olahraga dan SBK (budaya).

Agar siswanya lulus 100 persen, ia mengimbau siswa untuk tetap mempelajari apa yang sudah diajarkan oleh gurunya.

Sehingga siswa bisa menjawab pertanyaan yang diberikan saat ujian.

Selain itu, ia mengatakan peran serta orangtua siswa sangat penting untuk mengawasi anakanak di rumah. Maka itu perlu kerja sama antara pihak guru dan orangtua siswa.

Dihubungi terpisah Kadis Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang mengatakan, sistem US tahun ini tidak sama dengan tahun lalu, baik mengenai pembuatan soal sampai guru pengawas ujian.

Selama tiga hari terhitung sejak Senin hingga Rabu soal atau pertanyaan US dibuat dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Dan pengawasnya menggunakan sistem roling atau bergantian dari satu sekolah ke sekolah lain se-

suai jadwal yang diterima guru pengawas.

Mulai Kamis (21/5) ini, untuk soal maupun pengawas US dilakukan pihak sekolah. Jadi tidak lagi soal dari Pemprov maupun petugas pengawas sistem silang atau roling. ”Ini sama dengan UN. Cuma namanya yang berbeda dari UN menjadi US,” terangnya.

Dadang juga mengimbau orangtua untuk mengawasi anaknya yang sedang mengikuti US. Anak-anak diminta untuk menghindari kegiatan yang mengganggu dan merugikan selama US sehingga anak-anak lebih kosentrasi saat US. ***

DPPKAD ................................................... dari halaman 9 tersebut tetap saja tidak bisa dibenarkan. Sepanjang tidak ada aturan hukum yang mengatur hal tersebut. ”Jika Pemda tidak buat perda maka dipertanyakan dasar pungutnya. Sebenarnya masih banyak cara-cara yang lebih halal untuk mendapatkan PAD. Buka dengan melanggar aturan seperti ini,” tuturnya.

Suradji mengatakan, bila pajak reklame ini merupakan potensi PAD. Alangkah lebih bijak kata dia, Pemerintah Kota Tanjungpinang segera melakukan penertiban atau pemutihan panggungpanggung reklame yang tidak berizin tersebut. Supaya pungutan pajak reklame itu memiliki dasar hukum yang jelas. ”Tapi pemutihan ini juga tetap harus melalui pertimbangan. Jika memang papan reklame yang tidak berizin itu melanggar este-

tika atau kenyamanan umum, Pemko harus berani melakukan tindakan,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu ketika ditanya soal adanya pungutan restribusi pajak reklame dari panggung reklame liar, mengaku tidak mengetahuinya. ”Saya tidak tahu. Baru tahu ini,” ujarnya.

Maskur melanjutkan, sejogjanya setiap pungutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang harus memiliki landasan hukum yang jelas. Namun Maskur enggan menyatakan, jika pungutan retribusi pajak reklame di panggung reklame liar tersebut sebagai pungli. ”Intinya setiap restribusi yang ditarik itu harus memiliki dasar hukum yang jelas,” tuturnya.

Maskur juga menyarankan,

sebaiknya Pemerintah Kota Tanjungpinang segera menertibkan panggung-panggung reklame tidak berizin tersebut. Supaya pungutan pajak yang ditarik, memiliki dasar hukum yang jelas.

Terpisah Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan (DTKPB) Kota Tanjungpinang, Efiyar M Amin mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan pendataan seluruh izin panggung reklame di Kota Tanjungpinang. ”Kita baru dapat data dari BP2T. Rencananya dalam beberapa hari ke depan ini kita mulai melakukan pendataan,” ujarnya.

Efiyar melanjutkan, berdasarkan data dari BP2T Kota Tanjungpinang saat ini dari sekian banyak papan reklame di Kota Tanjungpinang.

Hanya 12 papan reklame yang memiliki izin.

”Teknis cara mereka membangun itu yang kita tidak tahu. Ini yang masih diusut. Siapa yang memberikan izin untuk membangun,” sebut Mantan Kadisparekraf ini.

Efiyar menuturkan, sesuai aturan bangunan ataupun papan reklame yang nantinya akan ditertibkan yang lokasinya mengganggu pandangan orang, dan berada di posisi-posisi rawan kecelakaan. ”Contohnya seperti di simpang batu enam, Kota Piring,” ujarnya.

Dalam penertiban tersebut, pihaknya juga tidak akan serta merta merobohkan papan reklame dan akan menyurati pengusaha yang tidak berizin untuk diberikan pembinaan. ”Persuasif dulu. Pertama kita surati, terus lakukan pembinaan.

Jika tidak diindahkan baru kita lakukan tindakan,” ujarnya. ***

PT. PELAYARAN NASIONAL LAUTAN KUMALA JADWAL KEDATANGAN - KEBERANGKATAN KAPAL PERINTIS PERIODE : MEI S/D JULI 2015 KEBERANGKATAN TANGGAL

TUJUAN JAM

TANGGAL

19 Mei 2015 KM. SABUK NUSANTARA 30

10.00

21 Juni 2015 02 Juli 2015

KUALA MARASTAREMPA-MIDAI-P. TIGA-SEDANAUKELARIK-P. LAUTRANAI-SUBISERASAN-SINTETETAMBELAN

13 Juli 2015 TUJUAN JAM

15 Mei 2015 KM. SABUK NUSANTARA 39

26 Mei 2015 06 Juni 2015 17 Juni 2015

11.00

TAMBELANPONTIANAKSERASAN-SUBIRANAI-P. LAUTKELARIK-SEDANAUP. TIGA-MIDAITAREMPA-KUALA MARAS

28 Juni 2015

Catatan :

07 Juni 2015 18 Juni 2015

10.00

29 Juni 2015 10 Juli 2015 21 Juli 2015

KEBERANGKATAN TANGGAL

JAM

27 Mei 2015

30 Mei 2015 10 Juni 2015

KEDATANGAN TANJUNG PINANG

1. Calon Penumpang diharapkan datang satu jam sebelum jam keberangkatan 2. Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah dikarenakan alasan operasional 3. Informasi Hub. 0812 6184 1675 (Qomar) - 0812 6669 7190 (Indra)

KEDATANGAN KIJANG TANGGAL

JAM

23 Mei 2015 03 Juni 2015 14 Juni 2015 25 Juni 2015 06 Juli 2015

13.00

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

11

Gubernur Kepri HM Sani, Wagub Kepri Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Wakil Ketua DPRD saat memimpin sidang paripurna LKPj.

Ketua Pansus LKPj Sirajudin Nur menyampaikan hasil evaluasi Pansus.

Gubernur Kepri, Wagub Kepri, Ketua DPRD Kepri serta Wakil Ketua DPRD saat memimpin sidang parpurna LKPj.

Sekwan DPRD Kepri Hamidi membacakan agenda acara.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kepulauan Riau D E WA N Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau memberikan tanggapan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2014, melalui sidang Paripurna Istimewa

DPRD, Selasa (19/5).

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak didampingi Wakil Ketua II Apri Sujadi dan Wakil Ketua III Amir Hakim Siregar. Sementara dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sendiri hadir

langsung Gubernur Kepri Muhammad Sani dan wakilnya HM Soerya Respationo serta Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux.

Beberapa catatan DPRD untuk kinerja Pemprov Kepri tahun 2014 sendiri di antaranya untuk Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, Di-

nas Sosial, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Kehutanan, Pertanian dan Peternakan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Biro Hukum Pemprov Kepri.

Menyangkut beberapa dinas tersebut, DPRD Kepri berharap

agar segera dilakukan evaluasi.

Tidak hanya itu, dalam catatannya DPRD juga menegaskan agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Pembangunan Kepri diusulkan untuk dibubarkan karena cenderung lebih membebani keuangan daerah.

Jumaga juga memberikan apresiasi kepada Pemprov Kepri yang telah bekerja keras selama ini sehingga ada sejumlah prestasi yang telah berhasil diraih. *** Narasi: Taufik Foto: Humas DPRD Kepri

Sekdaprov bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepri.

Para Kepala SKPD Pemprov Kepri, saat mengikuti sidang paripurna LKPj Gubernur Kepri tahun anggaran 2014.

Anggota DPRD Kepri, saat mengikuti sidang paripurna.

Sejumlah anggota DPRD Kepri menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum dimulainya sidang paripurna.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

12 KEBIJAKAN

Presiden Jokowi Tolak Revisi UU Pilkada JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak untuk dilakukan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Menurut Menko Polhukam Tedjo Edy Purdijatno, Jokowi tidak menerima usulan dari DPR untuk merevisi UU tersebut. ”Tidak (menerima). Kemarin dari presiden sudah menyatakan ditolak revisinya jadi menggunakan UU No 8 Tahun 2015,” kata Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/5).

Tedjo menambahkan, DPR telah melakukan pertemuan konsultasi dengan Presiden Jokowi soal revisi UU Pilkada, Senin (18/5) kemarin. Jokowi menyampaikan penolakan usulan tersebut setelah mendengarkan berbagai argumentasi dari DPR. ”Beliau mendengarkan argumentasi-argumentasi tapi presiden tetap pada prinsip tak akan melakukan revisi. Karena UU No 1 2015 itu belum digunakan, sudah direvisi lagi,” jelas Tedjo.

Ketika ditanya apakah sikap penolakan Presiden Jokowi sudah langsung disampaikan ke DPR, Tedjo menjawab dengan tegas. “Sudah sudah,” peristiwa ini akan jawabnya.

Seperti diketahui, DPR menjadi lelucon khususnya partai-partai sejarah dimana yang tergabung dalam Kosebuah UU direvisi alisi Merah Putih secara karena ada salah getol agar UU Pilkada dilakukan revisi. Tujuannya satu yang tidak lain agar partai yang saat ini tengah berkonflik berkepentingan Golkar Kubu Abursedang berkonflik.” seperti izal Barie dan PPP Kubu Djan Faridz dapat mengikuti Pilkada serentak.

Revisi UU Pilkada Lelucon Sejarah Penolakan terhadap gagasan revisi undangundang tentang pilkada terus menguat terutama dari fraksi Koalisi Merah Putih. Politikus Fraksi Hanura, Miryam S Haryani menilai bila revisi jadi dilakukan maka itu hanya akan menjadi lelucon sejarah. ”Apabila hal ini sampai terjadi maka peristiwa ini akan menjadi lelucon sejarah dimana sebuah UU direvisi karena ada salah satu yang berkepentingan sedang berkonflik,” kata Miryam di gedung DPR Jakarta, Selasa (19/5).

Dia menyebutkan, semangat hadirnya UU Pilkada ini adalah untuk mengawal demokrasi bisa bergerak maju dan dapat menjembatani lahirnya pemimpin-pemimpin lokal yang progresif, punya kompetensi serta memahami apa yang dialami masyarakat.

Pembahasan RUU ini juga telah menghabiskan waktu, tenaga dan juga materi yang tidak sedikit. Bahkan sempat menimbulkan kegaduhan politik yang menjadi perbincangan dan perdebatan banyak kalangan. ”Akan tetapi, belum sempat UU Pilkada ini dijalankan sudah terjadi revisi akibat ego beberapa pihak yang menginginkan agar undang-undang ini berjalan seperti apa yang mereka inginkan,” jelasnya.

Dia mengingatkan bahwa UU Pilkada bukan milik satu atau dua golongan, namun juga kepentingan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Sehingga tidak bisa diperlakukan sesuka hati begitu saja.

“Fraksi Partai Hanura menilai bahwa revisi ini hanya akan menimbulkan kegaduhan politik baru dan tidak akan menjadikan partai yang berkonflik menjadi damai. Justru yang seharusnya adalah partai yang berkonflik ini harus patuh dan taat terhadap aturan main yang ada di undang-undang bukan malah undang-undang yang harus menyesuaikan dengan kondisi partai politik,” tandas Bendahara Fraksi Hanura ini. (jpnn) IKLAN

Calon Bupati Harus Duduk Satu Meja dan Satu Panggung

MKGR: Silakan Bertanding dengan Sehat!

SLAMET-ABAS, Bintan RIAK-riak perpecahan di lapisan masyarakat Bintan semakin jelas terlihat menuju pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bintan dan Wakil Bupati yang akan dihelat 9 Desember mendatang.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Gema Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kabupaten Bintan, Sahuri. ”Saya sudah berkeliling dari Kijang, Toapaya, Tanjunguban, sangat jelas terlihat perpecahan di masyarakat,” ungkap Sahuri.

Perpecahan itu, menurut Sahuri disebabkan ada kelompok-kelompok masyarakat yang menjadi pendukung sejati salah satu calon yang bakal maju pada Pilkada Bintan nanti. ”Macam Bintan mau dibagi-bagi saja,” cetusnya.

Sahuri menegaskan, tidak menginginkan ada oknum yang melakukan perpecahan sehingga merugikan masyarakat Bintan karena sudah dibagi menjadi kelompokkelompok. Justru ia berharap, masyarakat Bintan bergandengan tangan menuju pemilihan yang bermartabat. ”Kita sudah tahu ada Apri Sujadi yang akan berpasangan dengan Dalmasri Syam.

Kemudian Indra Setiawan dikabarkan akan mendampingi Khazalik dan Bobby Jayanto yang semakin terlihat mesra dengan Hesti Gustrian,” sebutnya.

Karena itu, sambung Sahuri, para bakal calon bupati yang akan maju tersebut harus berkomitmen mewujudkan pemilihan yang damai dan sehat. Para calon bupati

Masyarakat juga tidak boleh menjelek-jelekkan calon yang beda dukungan, karena itu perbuatan dosa.”

ERIZAL ABDULLAH

Saya sudah berkeliling dari Kijang, Toapaya, Tanjunguban, sangat jelas terlihat perpecahan di masyarakat.”

SAHURI

itu harus duduk satu meja dan berdiri satu panggung di hadapan masyarakat. ”Kita sudah ada rencana menggandeng

sejumlah ormas dan OKP untuk mewujudkan itu, meski kita tahu biasanya KPU juga mengadakan acara yang sama. Tapi kita

mau para calon bupati nanti melakukan road show keliling masyarakat, yang intinya menunjukkan kalau tidak ada perpecahan, yang ada untuk kemajuan Bintan bersama,” katanya.

Para calon bupati itu, nantinya, kata Sahuri harus memberikan pelajaran politik yang benar. Maksudnya, para calon bupati harus memiliki niat yang tulus untuk kemajuan Bintan sehingga siapa pun yang terpilih, kelak tidak ada pengotak-kotakan di tengah masyarakat. ”Silahkan bertanding yang sehat, biarkan hati nurani masyarakat yang berbicara. Nantinya tidak ada pemenang, namun memang harus ada yang dipilih,” tuturnya. Ditempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Erizal Abdullah, menjelaskan memilih pemimpin nanti harus yang terbaik dan memiliki integritas yang baik. Kemudian, bakal calon harus menempati janji-janjinya kepada masyarakat, bila nanti janjinya ditempati maka akan menjadi pahala sosial, tapi bila janji-janjinya tidak ditepati maka akan menjadi dosa sosial. ”Figurnya harus orang agamis,” terangnya. Ia juga mengharapkan, walaupun berbeda-beda dukungan dan pilihan di Pilkada Bintan, tapi persaudaraan dan tali silaturahmi tidak boleh putus. Karena, jabatan dan kedudukan ada batasnya, paling lamba 10 tahun menjabat, tapi silaturahmi dan persaudaran akan kekal sampai mati. ”Masyarakat juga tidak boleh menjelekjelekkan calon yang beda dukungan, karena itu perbuatan dosa,” tegasnya. ***

Jika Maju di Pilkada Kepri

Dahlan dan Nurdin Harus Mundur TANJUNGPINANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak direncanakan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang. Dua pejabat incumbent akan maju sebagai calon wakil gubernur, masah jabatannya habis tahun 2016 mendatang.

Yakni, Wali Kota Batam H Ahmad Dahlan, digadang-gadang maju sebagai bakal calon gubernur Kepri berpasangan dengan calon Gubernur Kepri HM Sani. Kemudian, Nurdin Basirun, Bupati Karimun, juga disebut-sebut akan menjadi wakil HM Soerya Respationo dan calon lainnya Soerya Respationo yakni Ansar Ahmad (Bupati Bintan).

Ahmad Dahlan dan Nurdin Basirun rencana majunya, sang incumbent merupakan salah satu hal yang cukup banyak menarik perhatian publik.

Salah satu topik yang hangat dibicarakan mengenai status wali kota dan bupati saat mendaftar nanti.

Ada beberapa pihak berpendapat, sang incumbent yang masa jabatannya berakhir, misalnya Ahmad Dahlan berakhir pada 31 Februari 2016 mendatang.

Nurdin Basirun sendiri masa jabatannya akan berakhir tanggal 23 Maret 2016 men-

Ahmad Dahlan

Nurdin Basirun

datang, ada yang bila tidak perlu mundur cukup cuti saja.

Polemik ini akhirnya dijawab oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kepri sebagai panitia penyelenggara Pilkada.

Komisioner KPU Kepri, Ridarman Bay,

menjelaskan untuk sesuai yang tertera dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), incumbent yang belum habis masa jabatannya cukup izin cuti saja.

“Incumbent yang belum habis masa jabatannya cukup mengambil cuti dari Kemenerian Dalam Negeri (Kemendagri)

melalui gubernur selaku perpanjangan tangan Kemendagri. Berbeda dengan incumbent yang maju di daerah lain, mereka harus melepaskan jabatannya,” terang Ridarman Bay, kemarin.

Ridarman mencontohkan, misalnya Nurdin Basirun atau Ahmad Dahlan, maju sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur Kepri, mereka harus mengundurkan diri. Berbeda dengan Rudi (Wakil Wali Kota Batam) Ainur Rafik (Wakil Bupati Karimun) Khazalik ( Wali Bupati Bintan) mereka bila ingin mau maju sebagai calon bupati, dan wali kota, mereka cukup cuti saja saat kampanye, tidak perlu mengundurkan diri.

Sedangkan HM Sani, HM Soerya Respationo, Ansar Ahmad, memang habis masa jabatannya sebelum sebelum Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Jadi, mereka tak perlu cuti atau mengundurkan diri. Lanjutnya, yang wajib mundur saat mendaftar sebagai calon bupati/walikota/gubernur adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai BUMN/BUMD dan TNI/POLRI. ”Kalau mereka saat mendaftar wajib melampirkan surat pengunduran diri,” tegas tegasnya. (bas)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

Janji Manis PLN

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

D

ari zaman ke zaman, masyarakat Tanjung pinang selalu mengeluhkan masalah pelayanan listrik yang tidak pernah teratasi. Listrik sangatlah penting bagi kehidupan kita terutama pada para pengusaha, instansi pemerintahan dan anak sekolah, karena kantor-kantor mayoritasnya menggunakan komputer. Tanpa ada nya listrik pekerjaan mereka tertunda, begitu juga dengan pengusaha dan pelaku bisnis. Dengan padamnya listrik mereka akan kehilangan penghasilan dan mengakibatkan alat-alat elektronik mereka rusak bahkan tidak dapat digunakan lagi. Walaupun beberapa di antaranya menggunakan genset, tentunya ini akan menambah pengeluaran mereka membeli bahan bakar artinya masyarakat dirugikan dua kali.

Di samping harus membayar listrik, mereka yang memiliki genset akan menambah pengeluaran yang lebih besar karena bahan bakarnya mahal. Sementara PLN Tanjungpinang juga tidak menurunkan tarif listrik kepada masyarakat walau listrik sering padam.

Mungkin masyarakat sudah

0896-7410-6630

Masih Dipungut Biaya

Pak Ansar Diminta Tindak Tegas Kaderkader PTUN PUSAT, membatalkan SK MENKUMHAM Partai Golkar versi Agung laksono cs, dan mengesahkan Munas Riau dngn ketua umum ABURIZAL BAKRI, untuk bisa ikut Pilkada serentak di Indonesia, jelas sdh DPD I PARTAI GOLKAR KEPRI dngn Ketua umum Bpk H. ANSAR AHMAD SE, MM, kpd kader2 Golkar terutama orang2 AGUNG LAKSONO, ayo kembali bersatu untuk besarkan Partai Golkar di Kepri, jadilah Kader Golkar yang loyal, jangan bisanya Nusuk dari Belakang, saya harapkan dngn keputusan ini Bpk Ansar Ahmad bertindak tegas kepada kader2 Golkar yg Bersandiwara, siapapun itu sapu bersih apa bila tidak mau ikut kebijakan Partai, sudah +6281928515311

bosan mendengar alasan dari manager PLN. Sudah beberapa kali penggantian manajer tetapi alasan yang sama selalu muncul.

Saat ditanyakan masalah pemadaman selalu jawabannya karena kurangnya daya listrik yang disebabkan mesin mengalami kerusakan. Atau mesin sedang dalam perawatan. Tetapi, jika ada pengusaha yang minta untuk penyambungan yang baru kok bisa dilayani, padahal ketersediaan daya sangat terbatas. Apakah tiap detik, tiap menit, tiap jam bahkan tiap jam mesinnya mengalami kerusakan atau perawatan. Sebagai masyarakat, apakah kita harus selalu menerima dan selalu dibohongi dengan alasan yang seperti itu? Sangatlah tidak bisa diterima akal sehat jika alasannya seperti itu. Tidak mungkin mesinnya rusak setiap hari atau dilakukan perawatan setiap hari. Barang kali mesinnya yang dibeli PLN merupakan mesin bekas.

Meskipun sudah sering dilakukan demo oleh masyarakat, kantor PLN dilempar dengan telur busuk dan alat-alat elektronik yang sudah rusak, tetapi hasilnya tetap nihil. Semua janji telah dilontarkan PLN untuk mengtasi pemadaman secepatnya selalu

Menyewakan scaffolding dan perlengkapannya

HUBUNGI (0771) 8080458 0813 6464 4964 0813 6464 6964

Oleh: CITRA EKA NOVIHARTUTY , Mahasiswi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

P

EMERINTAH Provinsi Kep ulauan Riau belum menemu kan solusi untuk mengatasi permasalahan anggaran yang dibutuhkan penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2015. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) masih belum memiliki persiapan apapun terkait kesiapan mereka dalam menghadapi proses Pemilihan Kepala Daerah di Kepri. Beberapa hari lalu, saya secara kebetulan bertemu dan melakukan pembicaraan dengan salah satu panitia pengawas pemilu terkait persoalan pendanaan.

Dalam pembicaraan tersebut hingga saat ini belum dikucurkan Pemprov Kepri dana untuk badan dan komisi sebagai lembaga Independen dan akuntabel yang dibentuk serta ditunjuk dan menjadi kepercayaan pemerintah untuk menyelenggarakan semua tahapan pemilu maupun Pemilukada di setiap daerah di Republik ini.

Sebagai penyelenggara Pemilu maupun Pemilukada kedua lembaga ini tidak terlepas dari kebutuhan penunjang seperti akomodasi perkantoran, staf dan semua bentuk persiapan menjelang pemilihan diselengggarakan. Sudah pasti keseluruhan item kegiatan membutuhkan

tipe G thn 2012 matic warna hitam, kondisi terawat, pajak bulan 12 Dijual Honda Tiger thn 2009, plat B, kondisi baik Hubungi No.Hp : 0812 6115 7441

DIJUAL

Dijual BMW 318i tahun 2001, warna silver, kondisi mulus, harga 125jt nego Hub. 0812 7000 7724

tdiak terwujud. Pemadaman bergilir pun semakin sering dan durasi pemadaman makin panjang.

Pemadaman tetap saja dilakukan sampai berjam –jam bahkan beberapa kali terjadi pemadaman total. Manakah janjinya pihak PLN yang terhormat? Katanya pada 6 April, keadaan listrik di Tanjungpinang akan stabil? Mengapa masyarakat selalu dibohongi dengan janji-janji belaka. Sampai kapankah masyarakat harus sa-

kota gelap gulita? Kepada siapa lagi masyarakat harus mengadu?

Kapankah Tanjungpinang bebas dari krisis listrik? Bagaimana Provinsi Kepri bisa berkembang, jika listriknya saja abal-abal. Apa tidak malu dengan para investor yang berkunjung ke Provinsi Kepri? Orang nomor satu di Kepri saja belum bisa mengambil kebijakan yang profesional dalam mengatasi masalah krisis listrik ini. Begitu juga dengan walikota dan jajaran DPRD sama – sama. Belum ada yang bisa mengambil kebijakan. Sebelum menduduki kursi panas, visi misinya ingin mensejahterakan masyarakat dan mengatasi krisis listrik.

Tetapi setelah mendapatkan tahta kursi panas, adakah anggota DPRD dan kepala daerah memikirkan solusi untuk keluar dari krisis listrik ini?

Kita berharap kota Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri dapat terang benderang kembali dan yang dibutuhkan masyarakat saat ini . Bukanlah janji semata, tetapi bukti sehingga masyarakat tidak merasa di bohongi dan bisa memberikan pelayanan yang maksimal lagi ke masyarakat. Save Tanjungpinang dari Krisis Listrik. ***

tan se-kota Tanjungpinang juga tidak terjadwal kapan akan diselenggarakan.

Dikhawatirkan, ada alasan politik di balik keterlambatan Pemprov Kepri mengeluarkan anggaran dana pilkada tersebut. Informasi yang beredar, ada keinginan Pemprov agar setiap pengajuan secara administratif dari KPU kepada Pemprov Kepri atas item setiap kegiatan. Penganggaran oleh KPU masih dalam pembahasan dan belum mencapai keputusan final sampai saat ini. Menurut sumber, Pemprov agak berkeberatan dana yang diajukan tersebut, kalau dana itu digelontorkan secara keseluruhan.

Entah atas dasar alasan apa hal itu bisa terjadi. Disinyalir bakal ada dugaan permainan kepentingan yang mungkin hal ini bisa dipolitisir oleh berbagai pihak.

KPU sendiri menolak, sistem pencairan yang ditawarkan itu karena kedepan bakal ribet dengan sistem pencairan yang ditawarkan.

Kalau dengan cara dan proses yang ditawarkanpemprovsepertiitu, maka selalu harus melalui pengajuan terlebih dahulu dan akan memakan waktu, karena harus melewati beberapa proses persetujuan beberapa pihak dinas terkait.

Dan mungkin yang dikhawatirkan adalah, KPU khawatir akan adanya pesanan pesanan sponsor seiring pengajuan pengajuan anggaran ke depannya. Nah, hal ini masih bergantung tanpa penyelesaian sedangkan roda kerja terkait tahapan tahapan pilkada mestinya telah dimulai oleh penyelenggara Pilkada (KPU), tentu saja hal ini bila tidak diselesaikan secepatnya akan mengganggu penyelenggaraan

Pilkada di Kepri.

Sedikit komentar dari Naharudin Kepala Dinas Pendapatan Daerah KeprI, bahwa anggaran Pilkada tersebut telah dipersiapkan oleh Pemprov hanya menunggu beberapa administrasi yang perlu diselesaikan, maka scepatnya akan dilakukan pencairan. (Nahar di salah satu media harian kepri. tgl 20April).

Jika permasalahan tersebut tidak segera diatasi, maka besar kemungkinan penyelenggaraan pemilukada Kepri terancam gagal, karena sampai saat ini kesiapan serta keseriusan pemerintah belum terlihat sampai saat ini. Diharapkan, alternatif dan solusi penyelesaian permasalahan ini bisa segera muncur hingga terselesaikan mengingat waktu proses pemilukada yang tidak akan lama lagi segera dilaksanakan. ***

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN URUT TITIK PUSAT + TEH JAMUR AJAIB MENCEGAH & MENGOBATI ANEKA PENYAKIT

ROMBAK PENIS (BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

Nyeri persendian Nyeri tulang Nyeri di jari 2 Nyeri tumit, lutut Nyeri haid Nyeri perut/ Buang angin Melancarkan peredaran darah ke jantung dan otak Melancarkan sesak di dada/asma Menjaga badan tetap hangat Batu ginjal Masuk angin yg nusuk di dada

Rematik Asam urat Sembelit Impotensi Bisul Masuk angin Mata gatal Kolestrol Demam In uenza Sariawan Ambeian Kanker Dll,,,,

Penangkal racun Lancar pencernaan Sakit tengorokan Menghaluskan kulit Alergi kulit Cegah mandul Melancarkan air seni Jaga stamina Hidung berair Darah tinggi/rendah Panas dalam Sakit kepala Kesemutan Sakit maag

Oleh : Citra Eka Novihartuty Mahasiswi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : Jln. Nusantara Km. 21, Gg. Salam (Kijang) Sebelum lampu merah Korindo

TLP

DIJUAL Dijual Toyota Avanza

Oleh: YULIA ANASTAYSA, Mahasiswi Universitas Abdurrab Pekanbaru

persiapan dan anggaran yang wajib diadakan oleh Pemda. Akan tetapi, sampai saat ini anggaran yang diajukan lembaga dan panitia pemilu belum dapat dialokasikan Pemda dengan alasan yang belum jelas. Semenara proses Pemilukada Kepri, tinggal menghitung hari.

KPU dan Panwaslu Kepri belum memiliki kesiapan anggaran untuk kegiatan tersebut. Bahkan Panwaslu Kota Tanjungpinang sampai saat ini masih menggunakan kedai kopi sebagai tempat mereka berkantor sementara, sebelum mereka mendapatkan fasilitas kantor dari Pemprov Kepri.

Keterlambatan pemberian anggaran untuk penyelenggaraan pemilu terhadap komisi dan lembaga ini berakibat pada penundaan beberapa item kegiatan dan seleksi Panitia Panwaslu tingkat Kecama-

METRO

SCAFFOLDING

bar, tabah, tegar untuk menerima janji-janji belaka. Sebagai satu-satunya penyedia listrik di Tanjungpinang, seharusnya PLN memberikan layanan yang maksimal. Jika masyarakat belum memenuhi kewajibannya seperti belum membayar rekening listrik, PLN selama ini langsung mencabut aliran listrik di rumah warga tanpa melakukan pertimbangkan terlebih dahulu. Apa sebab atau hal yang melatarbelakangi keterlambatan dalam membayar rekening listrik. PLN selama ini tidak pernah memahami masyarakat yang lagi kesulitan secara finansial. Terus, untuk apa masyarakat memahami alasan dan janji-janji yang hanya sebatas bibir belaka. Jika masyarakat yang terlambat bayar biasanya dikenakan denda, tapi bagaimana dengan PLN sendiri yang memberikan pelayanan yang tidak memuaskan alias sangat sangat buruk. Pernahkah PLN memberikan bonus aliran listrik kepada masyarakat atas pelayanannya yang buruk ini. Adilkah perlakuan PLN selama ini?

Pantaskah sebagai Ibukota Provinsi Kepri krisis listrik?

Haruskah Provinsi Kepri dijuluki Provinsi sejuta lilin dan atau

Dinamika Dana Pilkada 2015

Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

KELUHAN Peserta BPJS Terhadap RSUD Kota Tg.pinang Saya Peserta BPJS / Askes Golongan 4 A Mengeluhlah Tindakan Serta Perhitungan Pembayaran yang dikenakan kepada saya sebagai pasien yang ditanggung pembiayaan sesuai Dg Klassivikasi/ Golongan, sewaktu pengambilan obat/resep dibilang tanggungan BPJS, mana yang tak ditanggung obat dibeli sendiri. Ternyata sewaktu mau pulang, kami dikenakan biaya yang ditanggung PBJS ditagih pada pasian.

Sedangkan Dr bilang semua biaya dijamin BPJS kecuali kelebihan kamar. Ternyata masih dipungut biaya yang sangat besar. Bagaimana BPJS..... gimana BPJS mohon perhatian pimpinan dan Pemko terhadap penyalahgunaan peritungan BPJS..... Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan ... keluhan Ini disampaikan juga ke JKT, Trmks atas Perhatiannya.......... mursal +6282391460000

13

: 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

MEI No.

NAMA KAPAL

1

KM. BUKIT RAYA

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

DARI

BLINYU

SABTU

05.00

KIJANG

SABTU

02 Mei 2015

07.00 15.00

DARI

02 Mei 2015

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

JAM

2

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

03 Mei 2015

13.00

KIJANG

MINGGU

03 Mei 2015

3

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

12 Mei 2015

08.00

KIJANG

SELASA

12 Mei 2015

10.00

4

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

16 Mei 2015

05.00

KIJANG

SABTU

16 Mei 2015

07.00

5

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

17 Mei 2015

13.00

KIJANG

MINGGU

17 Mei 2015

15.00

6

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

20 Mei 2015

18.00

KIJANG

JUM'AT

22 Mei 2015

15.00

7

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

28 Mei 2015

04.00

KIJANG

KAMIS

28 Mei 2015

08.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

30/05/2015

04.00

KIJANG

SABTU

30 Mei 2015

07.00

9

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

31 Mei 2015

13.00

KIJANG

MINGGU

31 Mei 2015

15.00

1 2 3 4

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG.PRIOK TG.BALAI TG.PRIOK TG.BALAI

SABTU RABU SABTU RABU

02 Mei 2015 06 Mei 2015 09 Mei 2015 13 Mei 2015

15.00 12.00 15.00 12.00

BATAM BATAM BATAM BATAM

SABTU RABU SABTU RABU

02 Mei 2015 06 Mei 2015 09 Mei 2015 13 Mei 2015

19.00 16.00 19.00 16.00

5

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

14 Mei 2015

04.00

KIJANG

KAMIS

14 Mei 2015

08.00

6 7 8 9 10

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG.PRIOK TG.BALAI TG.PRIOK TG.BALAI TG.PRIOK

SABTU RABU SABTU RABU SABTU

16 Mei 2015 20 Mei 2015 23 Mei 2015 27 Mei 2015 30 Mei 2015

15.00 12.00 15.00 12.00 15.00

BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM

SABTU RABU SABTU RABU SABTU

16 Mei 2015 20 Mei 2015 23 Mei 2015 27 Mei 2015 30 Mei 2015

19.00 16.00 19.00 16.00 19.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

2015

TUJUAN LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 23 APRIL 2015

JADWAL SEMENTARA

14

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

15

HM SANI 7,51

DAHLAN 7,22

SOERYA

ISMETH 1,99

HUZRIN 1,37

NURDIN 1,23

RIKI SOLIHIN 0,29

16.611

80,33

ABAS : 0852 6407 2581

Gedung Tourism Batal Dibangun Tepi Laut TANJUNGPINANG-PembangunanGedung Tourism yang pembangunannya akan disejalankan dengan proyek lanjutan taman tepi laut, batal dilaksanakan tahun ini. Hal terpaksa dilakukan karena Pemerintah Kota Tanjungpinang saat ini

sedang mengalami defisit anggaran. Sehingga pembangunan proyek senilai Rp 7,1 miliar itu terpaksa ditunda. Dengan batalnya pembangunan gedung ini, membuat kawasan Tepi Laut masih harus dilanjutkan dipastikan tidak akan selesai

INVESTASI

Dahlan: Batam Masih Sangat Kompetitif BATAM - Wali Kota Batam, H Ahmad Dahlan, menyebutkan kota industri ini masih sangat kompetitif, dalam bidang investasi. Hanya saja diakui, di Pulau Batam atau tidak termasuk dengan Rempang dan Galang, lahannya sudah terbatas.

Namun investasi di Batam terus meningkat setiap tahun.

Demikian disampaikan Ahmad Dahlan, Rabu (20/5) di Batam. Batam yang tidak mengalami penurunan investasi, menjadi bukti, jika para investor masih menjadikan Batam target lokasi usaha. Jika investasi nasional mengalami pelemahan, Batam tidak termasuk di dalamnya. ”Batam tidak ada mengalami penurunan investasi. Kalau low nasional, tidak low Batam,” katanya.

Bahkan, Dahlan mengungkapkan investor asal Tiongkok dan Timur Tengah, yang akan melakukan investasi, namun batal karena lahan yang tidak tersedia. Dia optimis, jika Rempang dan Galang dibuka, banyak investor yang akan masuk. ”Mereka tadinya minta 100 hektare di pulau untuk kegiatan penyimpanan minyak. Minta 300 hektare. Tapi tidak tersedia,” jelasnya.

Sementara untuk pulau-pulau lain di Batam yang belum masuk daerah Free Trade Zone (FTZ), menurut Dahlan tidak masalah jika ada investor yang akan masuk.

Alasannya, perubahan status bisa dilakukan.

Pemerintah pusat disebutkan, tidak menutup perubahan status pulau dari non FTZ menjadi FTZ. Dimana, FTZ hanya instrumen. Sehingga saat investor masuk, pemerintah pusat bisa melakukan perubahan untuk mendapat investasi. ”Memang yang diberikan untuk insentif, yang masuk kawasan FTZ. Tapi pemerintah tidak menutup kalau ada pulau diusulkan masuk FTZ. Sama seperti Janda Berhias yang kemudian masuk FTZ,” beber Dahlan. (mbb)

SOSIAL

Bantuan Taskin untuk Nelayah Harus Tepat Sasaran NATUNA - Sebanyak 200 orang nelayan dan pelaku usaha hasil perikanan di Kecamatan Bunguran Selatan Kabupaten Natuna, mendapatkan bantuan program pengentasan kemiskinan dari Pemkab Natuna.

Bantuan yang dianggarkan dari APBD Natuna 2015 itu disalurkan langsung kepada calon nelayan yang telah terbagi dalam 15 kelompok nelayan.

Wakil Bupati Natuna Imalko dalam pertemuan dengan para penerima bantuan di Kantor Camat Bunguran Selatan menegaskan, para kelompok nelayan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut sesuai dengan peruntukannya. Sehingga bantuan tersebut bisa berkembang dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga. ”Saya tegaskan, kepada para kelompok nelayan yang ada di Bunguran Selatan, supaya bisa memanfaatkan bantuan yang akan diberikan ini,” tegasnya, kemarin. Hal ini bertujuan agar bantuan tersebut bisa berkembang dan bermanfaat guna meningkatkan ekonomi keluarga.

Yang terpenting lagi bisa tepat sasaran. Ia minta kepada masyarakat agar serius dalam mengelola bantuan yang akan disalurkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Natuna tersebut. Agar dapat mengembangnya menjadi usaha makro yang mandiri. ”Bapak dan ibu harus serius dalam mengelola dan mengembangkan dana bantuan upayakan dari usaha mikro menjadi makro,” ajak Imalko. (cr25)

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

BANTUAN: Wakil Bupati Natuna Imalko saat menyerahkan bantuan kepada ketua kelompok nelayan di Bunguran Selatan.

tahun ini. ”Akan kita anggarkan tahun depan. Jadi tahun ini Tepi Laut hanya landscape-nya saja dulu yang akan kita selesaikan,” ujar Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Rabu (20/5).

Lis memastikan, untuk landscape

taman Tepi Laut, tahun ini dipastikan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat.

Nantinya, di lokasi tersebut akan dijadikan sebagai kawasan pedestrian. ”Tepi Laut itu nanti jadi kawasan car free atau bebas kendaraan. Hanya

khusus untuk pejalan kaki,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, tahun ini ada lima paket proyek yang akan dilelang untuk kelanjutan proyek Tepi Laut. Paket proyek tersebut di antaranya pekerjaan fisik landscape, dan pen-

gawasan pekerjaan landscape. Kemudian untuk paket yang dilelang berikutnya adalah pekerjaan Gedung Tourism, paket perencanaan Gedung Tourism, dan paket pengawasan pengerjaan Gedung Tourism. (cr23)

Antisipasi Beras Sintetis, Pemko Sidak Pasar MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

LAKA: Satu unit mobil mengalami kecelakaan tepat didepan RS Casa, Mukakuning, Rabu (20/5). Tidak ada korban jiwa, sopirnya mengalami luka-luka cukup parah.

PEMERINTAH Kota Batam akan melakukan sidak pasar sembako, menjelang Ramadan atau bulan puasa. Selain alasan untuk melakukan sidak ketersediaan sembako, juga mengantisipasi beredarnya beras sintetis, yang menjadi pembicaraan di tingkat nasional.

Demikian disampaikan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Rabu (20/5) di Batam. Diakui Disperindag Batam sudah diperintahkan untuk turun untuk meninjau stok beras di Batam. Sekaligus mengantisipasi beras sintetis masuk pasar Batam. ”Kadis Perindag sudah diperintahkan turun, memantau pasar. Hari ini turun,” kata Dahlan.

Ditegaskan Dahlan, jika ditemukan ada beras sintetis, maka pihaknya akan memberikan sanksi berat. Beras sintetis disebut menurutnya, sangat berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, pantauan dilapangan sangat penting, karena beras sintetis disebut Dahlan, diproduksi dalam jumlah besar.

Sehingga peredaran ke daerah cukup tinggi. ”Kalau ditemukan ada beras sintetis sanksi, akan diberikan sanksi berat. Sanksi berat karena beras plastik sangat berbahaya,” tegas Dahlan.

Sementara untuk stok sembako jelang lebaran, Dahlan menye-

butkan, aman. Walau aman, namun tetap diminta Disperindag memantau kegiatan pasar, termasuk soal harga sembako. ”Kalau bahan sembako, aman. Stok cukup. Pemerintah menyiapkan beras, telur, minyak goreng dan lainnya.

Mudah-mudahan tidak ada kendala,” imbuh dia.

Seperti diberitakan, JPNN, group Tanjungpinang Pos, saat ini beredar beras yang diduga berbahan baku plastik, yang berwarna putih bersih dan menggumpal setelah menjadi nasi. Bila dipegang, terasa lembek tapi kenyal.

Tidak hanya terjadi di Indonesia.

Tiongkok juga mengalami persoalan dengan hadirnya pangan imitasi itu.

Dalam sebuah laporan di media Singapura, terungkap beras plastik tersebut berasal dari Taiyuan, salah satu kota di Provinsi Shaanxi.

Di kota itu, beras sintetis tersebut diproduksi dan didistribusikan secara besar-besaran oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendulang keuntungan berlipat.

Mereka mengklaim beras imitasi itu sebagai kombinasi antara kentang, ubi jalar, dan plastik. Plastik digunakan untuk membentuk gabungan kentang dan ubi jalar agar terlihat seperti bulir beras.

Dalam jangka pendek, mereka yang mengonsumsi beras palsu itu akan merasa cepat kenyang. ***

Polres Bongkar Kegiatan Fiktif Ormas HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

EKSPOSE: Kapolres Natuna AKBP Amazon Felomania (tengah) gelar ekspose terhadap dua tersangka korupsi dana hibah kepemudaan tahun 2012 melibatkan salah satu Ormas di Natuna.

Pegawai Rumah Sakit Pakai Sabu-Sabu NATUNA - Program penegakan hukum darurat narkoba terus dilaksanakan jajaran Polres Natuna. Satuan unit narkoba menangkap bandar sabu-sabu berinisial (SO). Dari penangkapan yang dilakukan di kos-kosa itu dan barang bukti yang ditemukan berupa 3 paket sabu-sabu siap untuk diedarkan. ”Penangkapan SO pada 7 Mei lalu. Setelah diselidiki SO terdaftar sebagai pegawai honorer di RSUD Natuna,” kata Kapolres Natuna AKBP Amazon Felomania, Selasa (19/5).

Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka peranannya tidak hanya sebagai pemakai tapi juga sebagai pengedar. Buktinya adanya SMS atau komunikasi transaksi hasil penjualan dari barang terlarang tersebut.

”Kita juga temukan uang hasil penjualan paket sabu-sabu,” ujar Amazon. Barang bukti yang sudah disita di antaranya, uang, dompet, 1 unit motor hasil dari penjualan narkoba, dan 2 unit hape serta 3 paket sabu.

Pengakuan tersangka, hasil dari bisnis haramnya dipakai untuk membeli sepeda motor dan barang-barang elektronik. ”Tersangka SO menjual barang terlarang tersebut bervariasi. Jika sedang langka bisa mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per paket,” katanya. RO diancam Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Nakotika pasal 112 ayat 1, pasal 114 dan pasal 127 dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun.

Supaya narkoba tidak merajalela di Natuna, Polres akan melakukan razia secara

intens ke tempat-tempat yang dianggap sebagai tempat penyakit masyarakat. Seperti kos-kosan. Sasarannya, bukan hanya narkoba tapi tetapi kompul kebo dan tindak kriminal lainnya.

Di tempat terpisah, Sekda Natuna Syamsurizon mengatakan, untuk seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Natuna jangan sampai menggunakan atau sebagai pengedar narkoba. Pemerintah daerah tidak bisa memberikan perlidungan hukum, bila ada yang tersandung narkoba. ”Terkait darurat narkoba yang dicanangkan pemerintah pusat, tetap harus diterapkan ke setiap daerah, karena dampak dari narkoba sangat luas. Terlebih lagi merusak generasi bangsa Indonesia,” ungkap Syamsurizo. (cr25)

KAPOLRES Natuna AKBP Amazon Felomania, mengatakan telah menahan dua orang dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Ranai Gabungan Pemuda Starum (Gapestra). Mereka diduga telah melakukan korupsi dana bantuan hibah tahun 2012 lalu.

Hasil pemeriksaan dan pengembangan penyidikan, kedua pengurus Ormas ini diduga telah melakukan tindak pidana korupsi. Modusnya dilakukan dengan cara menggelapkan anggaran sebesar sekitar Rp 300 juta lewat kegiatan fiktif kepemudaan.

Modusnya, Ormas Gapestra mengajukan proposal kegiatan ke pemerintah daerah melalui, anggaran hibah pada tahun 2012. Pemerintah telah merealisasikan sebesar Rp 300 juta. Namun, berjalannya waktu kegiatan tersebut tidak pernah terlaksana.

Dua tersangka tersebut berinisial SK dan KK yang diciduk satuan Unit Tipikor Polres dikediamannya. ”Kedua tersangka tersebut di antaranya KK, sebagai Ketua Ormas dan SK, sebagai Sekretaris.

Keduanya ditahan setelah kami melakukan penyidikan berupa pemeriksaan alat bukti hingga keterangan saksi,” ujar Amazon, Selasa (19/5) pagi.

Satuan Unit Tipikor telah mengantongi dokumen-dokumen berupa proposal hingga stempelstempel yang dipakai dalam pengurusan proposal dan administrasi. ”Penahanan para tersangka ini, kami dapat laporan terkait kegiatan itu dari masyarakat. Kemudian kami lakukan penyelidikan termasuk dengan koordinasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang melakukan audit.

Memang benar kegiatan yang mereka lakukan fiktif,” katanya.

Kedua tersangka sudah ditahan sejak 13 Mei lalu dengan status tersangka ditetapkan polisi sehari sebelumnya. Mereka dijerat Pasal 2 junto Pasal 3 UU 31 Tahun 1999 yang telah dirubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman maksimal kurungan 20 tahun penjara. Sejauh ini, jajaran Polres Natuna terus melakukan pengembangan kasus korupsi dana hibah dari APBD Kabupaten Natuna. Keterkaitan aliran dana hibah lainnya juga sedang diselidiki polisi. Pasalnya, kegiatan fiktif itu telah merugikan anggaran negara yang bersumber dari dana APBD Natuna. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 21 MEI 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Bangga Kepri Masuk 4 Besar Nasional TAUFIK A HABU, Batam GUBERNUR Kepri HM Sani membuka Rapat Teknis Komite Sekolah seProvinsi Kepri Tahun 2015. Rapat yang diikuti seluruh Komite Sekolah se-Kepulauan Riau ini dilaksanakan di Hotel Golden View Bengkong Batam, Senin (18/5).

Sani menjelaskan, pembangunan di bidang pendidikan, membutuhkan peran serta masyarakat. Soal pendidikan, ia juga bersyukur dan bangga, karena meskipun Provinsi Kepri baru berumur 12 tahun, tetapi prestasi pendidikan di Kepri sudah cukup membanggakan dengan menempati 4 besar secara nasional. ”Alhamdulillah tingkat Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kepri juga terus mengalami kenaikan yang positif setiap tahunnya,” sebutnya.

Sani menambahkan, pendidikan adalah modal yang sangat penting. Ada beberapa hal yang harus terus dikembangkan dalam pendidikan di

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0813 6444 4302

Berlangganan Rp.50.000

F-IST

TANDA PESERTA: Gubernur Kepri, HM Sani memasang tanda kepesertaan para peserta rapat komite sekolah.

Kepri, yakni pendidikan budi pekerti atau karakter. Itu yang harus diimplementasikan. ”Ini membutuhkan peran bersama dari komite sekolah,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Sani, yang harus dilakukan dalam pengembangan pendidikan, yaitu menjadikan anak-anak untuk bisa mendidik diri sendiri. Sebab dengan mendidik diri sendiri, membiasakan mereka untuk berpikir kreatif dan positif.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa mengatakan, rapat teknis yang dilaksankan ini merupakan yang pertama kalinya.

Diharapkan dari rapat ini bisa menghasilkan keputusan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. ”Komite sekolah merupakan mitra yang sangat penting bagi kemajuan pendidikan,” jelasnya. ***

PKK Kepri Bantu Kader Posyandu Karimun KARIMUN-Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani mengajak para kadernya untuk terus bersemangat membangun masyarakat Kepri. Paling tidak, bisa berperan di tengah masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata.

Demikian dikatakan Hj Aisyah dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Karimun, Selasa (19/5).

Dalam kunjungan kali ini, TP PKK Kepri melakukan kunjungan kerja ke Posyandu, BKMT dan home industri. Saat melakukan kunjungan ke Posyandu Lavender di Kelurahan Sei Lakam Barat dan Posyandu Harjo Sari Tebing, Karimun. Hj Aisyah menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain susu untuk orang tua bayi dan balita sebanyak 150 paket. Termasuk juga memberi bantuan timbangan.

Dalam kesempatan itu, TP PKK Kepri juga menyerahkan bantuan seragam untuk kader, serta buku dan poster PAUD kepada ketua kader dan

F-IST

LIHAT: Ketua PKK Provinsi Kepri, Hj Aisyah Sani menyuap makanan bayi di sela kegiatan Posyandu di Karimun.

posyandu lainnya.

Menurutnya, PKK hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak, pendidikan anak, kemandirian ekonomi rumah tangga dan pembinaan mental spiritual keluarga.

TP PKK Kepri meninjau pelatihan membuat mi dan tepung dari tulang

ikan. Dalam kesempatan itu, PKK Kepri menyerahkan sejumlah bantuan, antara lain ampia dan gilingan daging untuk sejumlah kelompok. Hj Aisyah berharap, bantuan ini dapat membantu peserta dalam memproduksi produk-produk yang sudah dilatih.

Kunjungan ke Karimun itu, juga dalam upaya untuk terus membangun silaturahmi bersama masyarakat. (fik)