Epaper Tanjungpinang Pos 24 Mei 2015

TANJUNGPINANG POS

24 MEI 2015 YA’B AN 114 436 H 2015//5 S SY ’BAN

RP1.800

ANAK KADES JADI TENAGA SUKARELA

MINGGU

X-GEN

12 HALAMAN

HAL 3

Jembatan 1 Tersambung 680 Meter

Tentang Jembatan 1 Dompak Kontraktor : PT Wijaya Karya Waktu : 2 tahun (mutiyears) Biaya : Rp 312 miliar Panjang : 1,2 Km Lebar : 20 meter Jalan penghubung : 1,3 Km Pier (tiang utama) : 31 tiang Kondisi :

BELAJAR MEMBERIKAN YANG TERBAIK

Lantai tersambung : 680 meter Belum tersambung : 520 meter Rencana tersambung : Agustus 2015 Rencana dilintasi : November 2015

SOSOK

DOMPAK - Pembangunan Jembatan 1 Dompak sedang tahap bentang balok pengecoran lantai jembatan. Hingga kemarin, lantai jembatan yang sudah tersambung sekitar 680 meter.

Kasi Pembangunan Jembatan Bina Marga Dinas PU Pemprov Kepri Rodi Yantari ST mengatakan, panjang jembatan tersebut sekitar 1,2 kilometer. Sehingga, lantai jembatan yang belum tersambung sekitar 520 meter lagi.

Pengecoran lantai jembatan akan dilakukan dari dua sisi baik dari sisi depan Ramayana Mall maupun dari sisi Pulau Dompak.

LANJUT KE HAL 2

Kendala : - Angin laut tak menentu - Hujan disertai petir - Air surut terlalu rendah

HAL 12

Kepri “Kiblat” Perlindungan Anak HINGGA tahun 2015 Kepri sudah ditetapkan sebagai ”kiblat” perlindungan anak di Tanar Air. Dengan status tersebut, idealnya kota dan kabupaten di Kepri sudah memenuhi 31 indikator Kota/ Kabupaten Layak Anak. Di antaranya, taman bermain anak-anak, fasilitas seperti ruang menyusui anak di ruang publik dan pelayanan juga harus tersedia.

Solusi : - Tambah pekerja dan alat - Kerja siang malam - Material sudah tersedia Sumber : Olahan berita Tanjungpinang Pos

TIM REDAKSI, Tanjungpinang

Liputan Utama Hal 6

DIGESA: Pengerjaan Jembatan 1 Dompak terus berjalan.

Saat ini pembangunan sudah mengarah ke depan Ramayana Mal. Rencananya, Agustus nanti jembatan itu sudah tersambung.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

KOMUNIKASI: Anita Ketua RPSA Bunga Rampai Kepri menerapkan komunikasi dua arah dengan anak-anak.

F-SIGIT RACHMAT/TANJUNGPINANG POS

Enam Maling Kotak Infak Ditangkap Untuk Main Game di Warnet TANJUNGPINANG - Enam orang pelaku pencurian spesialis kotak infak masjid dan satu orang yang berperan sebagi penjual berhasil diringkus jajaran Polsek Tanjungpinang Timur, Jumat (22/ 5) sore.

Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Agung Yudiyawan mengungkapkan, yang pertama ditangkap adalah pelaku berinisial Nl dan Rn di Warnet Himbas sekitar pukul 15.30, Jumat (22/5) lalu.

Dari penangkapan awal

tersebut, polisi langsung mengembangkannya.

Kemudian polisi mendapat informasi yang mengarah ke pelaku lainnya. Tim Unit Reskrim langsung bergerak dan berhasil menangkap Nr, Pw, If dan Fd. ”Setelah menangkap empat pelaku kita berhasil mencocokan barang bukti (kotak infak, red) diambil dari musala di samping Polsek Barat.

Ternyata hasil penelusuran

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

LANJUT KE HAL 2

DITANGKAP : Komplotan pencuri spesialis kotak amal dan peralatan elektronik warga Tanjungpinang berhasil dibekuk jajaran Polsek Tanjungpinang Timur, Jumat (22/5) sore.

Taman Buah Bikin Kaget Pengunjung

Jangankan Buah, Pohonnya Pun Tak Ada Senggarang memang mulai ramai. Kantor Wali Kota Tanjungpinang dan sejumlah perkantoran lain yang dibangun di sana membuat tempat itu mulai sibuk dengan beragam aktivitas.

DESI LIZA, Tanjungpinang

T F-DOK/TANJUNGPINANG POS

INDAH : Daerah Senggarang terlihat indah dari kejauhan.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMPAT wisatanya juga sudah ada. Bahkan, Pemko Tanjungpinang sudah menetapkan sejumlah tempat wisata di sana seperti Taman Budaya, Taman Buah, Agro Wisata Bukit Manuk, kelenteng, vihara, dan lainnya.

Mengunjungi daerah Senggarang harus diakui beda dengan daerah

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

lainnya. Apalagi jika pagi-pagi pergi ke sana, udaranya sejuk. Di sana memang belum begitu padat kendaraan. Sehingga udaranya juga belum separah di kota.

Begitu juga dengan gedung-gedung

LANJUT KE HAL 2 ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Pinang Metropolis 50 Lansia Semarakkan Khataman Alquran BINTAN - Sebanyak 50 orang warga lanjut usia (lansia) Kelurahan Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan diarak berjalan kaki sejauh 300 meter oleh warga dari Kantor Kelurahan menuju Masjid Baituasyakur.

Lansia yang terdiri dari 18 laki-laki dan 32 perempuan itu diajak berjalan kaki sejauh ratusan meter untuk menuju mesjid besar di kawasan Tembeling lantaran hendak menggelar kegiatan khataman Alquran massal metode Iqra yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bintan.

Camat Teluk Bintan Asy Syukri menyebutkan, puluhan lansia yang berusia di atas 60 tahun itu diarak ke jalan oleh warga menuju masjid.

Menurutnya, usia tidak menjadi pembatas produktivitas dan potensi seseorang untuk mempelajari ilmu pengetahuan termasuk dalam persoalan keagamaan.

Syukri menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam dan usaha untuk memahami bacaan dan isi yang terkandung dalam Al-quran sehingga diharapkan mampu menciptakan muslim yang berakhlak mulia, beriman dan berkualitas. ”Para lansia itu semuanya berasal dari Kelurahan Tembeling. Ternyata semangat mereka sangat luar biasa. Selain sebagai upaya mensyiarkan agama Islam, mereka berusaha untuk memahami bacaan dan isi kandungan Al-quran untuk membentuk insan yang agamis,” ujar Syukri.

Kegiatan khataman massal yang merupakan program tahunan dari GOW Bintan itu untuk memasyarakatkan Alquran dan langkah-langkah pengentasan buta aksara Alquran di Bintan. ”Khataman massal lansia ini merupakan program kerja sama GOW Kabupaten Bintan untuk memasyarakatkan Alquran sebagai pedoman hidup yang menjadi pondasi utama dalam berperilaku pada kehidupan sehari-hari dan pengentasan buta aksara Alquran di Bintan,” ujar Ketua GOW Bintan, Nursaadah Khazalik. (abh)

2

MINGGU 24 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS

Atasi Krisis Listrik Berkepanjangan

Pemda dan Wakil Rakyat Dituntut Berjuang ke Pusat

F-ISTIMEWA/HUMAS PLN

DIPERBAIKI : Teknisi saat memperbaiki kerusakan mesin pembangkit listrik PLTU Galang Batang, baru-baru ini.

TANJUNGPINANG - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hitam Putih menilai aksi people power yang dilakukan ribuan masyarakat tiga hari lalu sepertinya tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.

Fahrizan selaku Ketua LSM Hitam Putih menganggap demo

yang dilakukan di Kantor PT PLN Area Tanjungpinang, Selasa (19/5) lalu dinilai tidak menemukan atau mendapatkan hasil yang bisa menjadikan Tanjungpinang dan Bintan terang benderang tanpa pemadaman.

Karena, dengan aksi people power yang dilakukan sekitar

seribuan masyarakat saat unjuk rasa menuntut penuntasan krisis listrik berkepanjangan di Kota Tanjungpinang dan Bintan tidak merubah sikap pihak PT PLN Area Tanjungpinang untuk segera melakukan perbaikan. ”Kami sangat menyayangkan aksi demo kemarin di depan Kantor PLN Cabang Tanjungpinang dan aksi penahanan Kepala Cabang PLN di Gedung Daerah waktu itu. Karena hal itu dianggap percuma dan tidak ada hasil yang memuaskan,” ujar Fahrizan.

Ia berpendapat, aksi unjuk rasa Rabu dan Kamis lalu tidak akan serta merta merubah kondisi kelistrikan di Tanjungpinang.

Pandangan secara rasionalnya, PT PLN Area Tanjungpinang adalah perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mana semua peraturan di dalam instansi tersebut berasal dari pusat. Jadi, tanggung jawab yang diemban Manajer PT PLN Area Tanjungpinang, Majuddin bisa dikatakan hanya sebagai supir dari atasannya. ”Jadi, mau dilempar kaca dan dirusak sekalipun tidak memberikan pengaruh kepada PLN untuk menuntaskan krisis listrik di Kota Tanjungpinang,” terangnya.

Seharusnya, kata Fahrizan, masyarakat dapat melakukan dialog ke Kantor DPRD, Wali Kota dan Gubernur Kepri. Karena para anggota legistatif ini maupun kepala daerah memiliki peran dan tanggung jawab untuk menyampaikan dan memperjuangkan hak masyarakat. ”Mereka adalah perpanjangan tangan dari masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung ke pusat,” tegasnya.

Dengan cara seperti ini, mereka bisa bekerja untuk memperjuangkannya sampai ke pusat.

Sarannya, yaitu dengan mendesak Dirut PT PLN maupun Kementerian BUMN untuk membantu mengatasi krisis listrik di Tanjungpinang dan Bintan.

Dengan seperti itu, harapannya pusat dapat menanggapi keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh kepala daerah maupun wakil rakyat. ”Gubenur, wali kota dan wakil rakyat ini harus membuktikan kinerja mereka untuk kesejahteraan rakyat. Bukan saja mengatasi masalah listrik, namun persoalan air juga hal yang harus juga diutamakan untuk sumber kehidupan,” paparnya.

Bahkan menurut Fahrizan, demo yang dilakukan kemarin terkesan ada unsur politik dan sepertinya belum memberikan

solusi yang tepat. Karena sampai saat ini pemadaman listrik masih berlanjut dengan durasi pemadaman yang cukup lama.

Di kesempatan berbeda, tokoh Pemuda Bintan, Aji Tara mengungkapkan, dengan pemadaman listrik yang sudah tidak tentu arah ini, berakibat banyak pelaku usaha yang rugi karenanya. ”Kita minta kepada kepala daerah selesaikanlah dengan baik krisis listrik di Tanjungpinang ini. Apalagi kita berbatasan dengan negara maju, seperti Singapura dan negara lainnya yang tentunya sangat memalukan melihat kondisi ibu kota dengan kondisi seperti ini,” imbaunya.

Aji mengatakan, mau 100 kali demo ke PT PLN seperti kemarin, listrik juga masih padam.

Oleh karena itu, ia memohon kepada pimpinan daerah di Kepri agar memperjuangkan krisis listrik tersebut dengan mendatangi kantor PT PLN Pusat di Jakarta. ”Kita cukup prihatin dengan kondisi kelistrikan di Kota Tanjungpinang yang tentunya berdampak kepada masyarakat.

Untuk itu, kepala daerah harus segera cepat mengatasi kondisi yang sudah berlangsung lama ini,” harapnya. (ika)

Waktu Menipis, Proyek Belum Dilelang TANJUNGPINANG - Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Reni menyoroti beberapa pekerjaan fisik yang be-

F-DESI/TANJUNGPINANG POS

DILANJUTKAN : Pembangunan perkantoran Pemko Tanjungpinang lima lantai dilanjutkan tahun ini. Namun, hingga saat ini proyek tersebut disebutkan belum dilelang.

lum diumumkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Tanjungpinang.

Padahal menurut perencanaannya, pekerjaan tersebut sudah akan dilaksanakan Mei ini.

Beberapa kegiatan yang masih dilanjutkan seperti revitalisasi pembangunan Tepi Laut dengan anggaran Rp 13 miliar. Pembangunan lanjutan gedung lima lantai dan pembangunan lanjutan rumah dinas di Senggarang.

Diperkirakan, untuk ketiga kegiatan pembangunan tersebut juga membutuhkan waktu yang cukup panjang

yaitu sekitar lima sampai enam bulan. Jika tidak dilelang sekarang, maka dikhawatirkan pekerjaan tersebut tidak selesai.

Padahal untuk memilih pemenang kegiatan melalui LPSE diperkirakan butuh waktu lebih dari satu bulan.

Untuk itu, ia meminta dinas terkait segera melelang kegiatan ini. ”Jangan sampai kegiatan sudah dilelang dan sudah ditentukan pemenangnya, tetapi pekerjaan nantinya tidak selesai karena alasan waktu,” katanya mengingatkan, kemarin.

Apalagi menjelang akhir tahun, Tanjungpinang akan diguyur hujan. Tentu, kondisi itu membuat pekerjaan terganggu dan semakin sulit, sehingga membutuhkan waktu lebih lama. ”Saya berharap pekerjaan bisa selesai dengan waktu yang tersisa sekarang. Intinya harus segera dilelang dan dikerjakan pihak ketiga yang perusahaannya bagus,” tambahnya.

Jangan sampai alasan sinkronisasi anggaran membuat pembangunan di Tanjungpinang terlambat. Meski ada pengurangan angga-

ran dari Dana Bagi Hasil (DBH), harusnya Pemko memiliki skala prioritas kegiatan yang tidak ditunda dan dilanjutkan.

Jika Tepi Laut, pembangunan gedung lima lantai dan rumah jabatan dinas menjadi skala prioritas, seharusnya Pemko sudah melelang sejak awal-awal.

Meski demikian ia mengingatkan pekerjaan yang diperkirakan tidak mencukupi lagi waktunya agar ditunda saja, dari pada nantinya bermasalah. Pekerjaan yang bisa dikerjakan harapannya segera terealisasi. (dlp)

Enam ...................................dari halaman 1 Jembatan 1 ................................................. dari halaman 1 pelaku juga melakukan pencurian di tempat teralis, dengan barang bukti ada televisi, gerinda duduk dan gerinda tangan,” papar Agung yang didampingi Kanit Reskrim Riyan dan Kasubag Humas Polres, Syamsul Bahri, Sabtu (23/5).

Hasil pemeriksaan, semuanya pelaku mengaku melakukan pencurian itu karena ketagihan main game di warnet. Keenam pelaku menjadi ketagihan pula mencuri uang amal di tempat ibadah. Padahal, isi dari kotak infaq tersebut hanya berisikan uang sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. ”Mereka ini masih pemula.

Ngakunya mencuri hanya untuk

main warnet,” ungkap Agung.

Agung menjelaskan, kronologis Polsek Timur melakukan penyelidikan bermula dari informasi masyarakat yang mengatakan ada yang menjual barang bukti bentuk genset.

Setelah diselidiki, ternyata barang itu hasil tindak pidana.

Kemudian Tim Unit Reskrim Polsek Timur di bawah pimpinan Ipda Riyan berhasil menangkap seorang pelaku.

Kepada polisi, para tersangka mengaku telah mencuri di tujuh Tempat Kejadian Perkara (TKP) di masjid yang berbeda-beda. ”Yaitu di Batu 5 dekat Makam Pahlawan, simpang Kijang Lama Batu 6, Batu 7 belakang kuburan,

terus di dekat SDN 04 Tanjungpinang Timur, di Batu 8 dekat Masjid Kuantan dan Masjid Batu 9 di Perumahan Griya Lestari Permai,” terangnya.

Ironisnya, dari semua pelaku ada yang masih di bawah umur.

Agung mengatakan, para pelajar putus sekolah itu diantaranya berinisial Ir dan Fd. ”Sementara meraka (Ir dan Fd, red) tak merasakan bangku sekolah,” kata Agung.

Terkait kasus ini, Polsek Tanjungpinang Timur masih melakukan pengembangan apakah masih terdapat pelaku lainnya.

Ia mengimbau agar orangtua memberi perhatian lebih kepada anaknya. (ika)

Dari sisi depan Ramayana, pemasangan girder (balok) dan pengecoran lantai jembatan lebih cepat. Dalam 10 hari, lantai jembatan selesai dicor sekitar 40 meter.

Sedangkan dari arah Pulau Dompak, pengecoran lantai jembatan dilakukan dengan model cor sambung. Dalam 10 hari, hanya 5 meter yang bisa tersambung. ”Kalau tak hujan dan ombak tenang, akhir pekan sudah tersambung lagi 40 meter atau setengahnya,” jelasnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Manager Proyek PT Wijaya Karya selaku kontraktor pembangunan Jembatan 1 Dompak, Adhi Priyanto Putro mengatakan, mere-

ka harus bekerja siang malam dan menambah pekerja agar bisa menyelesaikan jembatan itu tepat waktu.

Pantauan di lapangan, pengecoran lantai jembatan dari arah depan Ramayana dilakukan dengan membentangkan balok dari satu pier (tiang utama) ke pier lainnya.

Balok ini diangkat pakai crane ke sebuah rel yang dipasang di atas lantai jembatan yang sudah jadi (sudah kering). Kemudian, balok ini ditarik dan meluncur di atas rel tersebut.

Setelah sampai di ujung, balok tersebut diturunkan lagi pakai crane dan diletakkan didudukan yang sudah disiapkan di pier

tersebut. Balok disusun hingga 4 buah.

Kemudian konstruksi selanjutnya dipasang dan ditimbun dengan semen. Setelah cor kecing, rel tersebut digeser lagi untuk meluncurkan balok ke pier lainnya.

Begitulah cara kerjanya melakukan pengecoran lantai jembatan.

Sedangkan cor beton dilakukan melalui alat penyedot yang berada di atas tongkat. Pihak kontraktor menggunakan tongkang besar yang di atasnya mampu membawa enam unit truk ready mix.

Jika gelombang laut besar, maka tongkat tersebut ikut bergoyang yang mengganggu pekerjaan mereka. ”Yang mereka

takutkan itu kalau datang petir dan hujan. Biasanya, mereka berhenti kerja kalau sudah datang petir,” jelas Rodi.

Dijelaskannya, panjang jalan pendukung jembatan itu sekitar 1,3 kilometer. Sehingga total jalan dan jembatan yang akan dibangun untuk menyambung Pulau Dompak dengan Tanjungpinang sekitar 2,5 kilometer.

Berdasarkan data yang disampaikan Adhi Priyanto Putro, saat ini progres pembangunan Jembatan 1 Dompak sekitar 61,32 persen sampai dengan 15 Mei. Progres pekerjaan ini terbilang terlambat 7,96 persen dari seharusnya perencanaan awal 69,32 persen. (mas)

Jangankan ......................................................................................................................... dari halaman 1 atau bangunan pemukiman belum padat. Yang banyak itu tanah kosong, semat-semak hingga pepohonan meski tidak begitu rindang.

Namun, setidaknya masih membuat hawa di sana lebih fresh. Daerah Senggarang sudah banyak peruntukannya.

Pemerintah daerah juga menetapkan sebagian wilayah ini menjadi kawasan Free Trade Zone (FTZ).

Di perencanaan yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemko Tanjungpinang, di sana juga akan dibangun sekolah, stadion mini, kawasan wisata, Islamic Center hingga museum budaya yang dilengkapi menara pandang.

Berbincang dengan Kepala

Bappeda Kota Tanjungpinang Hamalis belum lama ini, ia mengatakan kalau Bukit Manuk akan dijadikan agro wisata. Selain itu, di bukit ini akan dibangun juga sebuah bangunan.

Bangunan ini akan dirancang agar bisa jadi tempat berdiri melihat pemandangan sekeliling Tanjungpinang. Yang paling ditunggu-tunggu nanti adalah menara pandang.

Menara pandang ini akan dibangun dengan ketinggian sekitar 62 meter yang dilengkapi dengan teropong jarak jauh.

Lokasi pembangunannya direncanakan di lokasi Taman Budaya Senggarang.

Di bagian bawah akan dibangun juga Museum Budaya. Sehingga, lengkaplah tempat ini sebagai kawasan wisata baru.

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Tentu saja akan ada pembenahan di sana, sini untuk mendukung agar tempat itu menjadi kunjungan wisata yang nyaman.

Saat ini, memandang Tanjungpinang dari bukit perkantoran Wali Kota bisa dilakukan kapan saja. Dari sana, bisa dilihat betapa padatnya hutan gedung di Tanjungpinang di kelilingi hamparan lautan luas yang menambah indahnya kota ini.

Namun, semua itu masih perencanaan. Banyak warga yang datang ke Senggarang malah kecewa. Sebab, apa yang direncanakan itu belum ada wujudnya.

Seperti dikatakan Ririn, salah satu mahasiswi UMRAH Tanjungpinang jurusan Ekonomi bahwa rumah adat di kawasan Senggarang merupakan tempat wisata yang awalnya membuat

dia penasaran.

Lokasinya dinilai menunjang karena tidak padat kendaraan.

Hanya saja, tempat wisata miniatur rumah tidak dirawat dengan baik dan selalu sepi.

Ririn juga mengaku kaget saat berkunjung ke Taman Buah. Ia heran, di sana makan tidak ada pohon buah.

Awalnya dia mengira bisa menikmati pemandangan di sana sambil makan buah. Kemudian. ”Saya kira bisa santai sambil makan buah. Nyatanya tak ada apa-apa,” katanya.

Ia berharap pemerintah menggarap tempat itu dengan baik. Sebab, daerah Senggarang merupakan tempat yang membuat banyak orang penasaran.

Jangan sampai warga makin

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

kesal jika melihat belum ada perubahan berarti di sana untuk sektor wisata. Selain itu, Taman Buah itu bukan untuk sekedar tempat wisata saja, namun bisa menjadi edukasi bagi para siswa. ”Anak-anak saat libur sekolah tak perlu harus kemana-mana. Mereka bisa berlibur ke sana sambil belajar. Jadi manfaatnya dirasakan banyak orang,” bebernya.

Selama ini, kata dia, wisatawan juga berharap bisa mengunjungi pemandangan bernuansa alami. Tanjungpinang bisa menyediakan itu juga Bukit Manuk dan Taman Buah dikelola dengan baik.

Saat ini, kata dia, mahasiswa banyak menghabiskan waktu dengan berkumpul sambil ceri-

ta. Jika Taman Buah atau agro wisata Bukit Manuk dijadikan tempat wisata yang representatif, mahasiswa bisa menggunakannya tempat santai, diskusi sambil belajar.

Senggarang saat ini sudah jauh beda dari Senggarang dulu. Jika sebelumnya tak banyak warga yang pergi ke Senggarang, saat ini sudah banyak mobil dan motor melintas di sana.

Jembatan sudah dibangun, jalan sudah di aspal, kebutuhan lain seperti penjual makanan, sembako, rokok, bensin juga sudah ada.

Sehingga masyarakat sudah merasa nyaman kalau bepergian ke sana.

Senada dengan Ririn, Dwi Haryati juga menilai di Senggarang memang banyak potensi

wisatanya. Hanya saja bangunan yang tujuannya awalnya tempat wisata tersebut disalahgunakan. ”Di sana sudah tak nyaman lagi berkunjung. Banyak coretcoretan kata-kata kurang baik.

Maaf ya, saat berkunjung ke bangunan miniatur rumah adat salah satunya,” ungkapnya.

Padahal masyarakat Tanjungpinang membutuhkan suatu kawasan wisata. Tetapi, hingga kini pemerintah belum bisa mewujudkannya.

Akibatnya, saat liburan tiba, masyarakat memilih pergi keluar daerah. Padahal, jika wisata Tanjungpinang tergarap maka akan banyak pengunjung. Pengunjung juga mempengaruhi perekonomian masyarakat setempat.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

MINGGU 24 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS

3

Erni Rasfika

Terima Pisang untuk Ganti Uang Berobat

ANAK KADES JADI TENAGA SUKARELA

F-AVIK SAUFANA/TANJUNGPINANG POS

Erni Rasfika

ANG bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang.

Itulah ungkapakn Erni Rasfika (23). Gadis cantik ini ternyata memiliki hati secantik parasnya. Pasalnya, saat lulus pendidikan keperawatan Diploma III (D3) di salah satu kampus swasta yang berada di Tanjungpinang, wanita berlesung pipi ini memilih kembali ke kampung halamannya di Desa Rewak Kecamatan Jemaja, menjadi Tenaga Suka Rela (TSR).

Selama menjadi TSR, banyak pengalaman hidupnya yang sulit dilupakan saat memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat hinterland.

Ada pasien hanya membawa pisang untuk menebus obat. Ia juga memiliki pengalaman pahit, temantemannya yang ditempatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) di daerah terpencil. Tidak semua betah, satu persatu mengundurkan diri. Sampai saat ini hanya dia sendiri yang mampu bertahan.

Awalnya ada bidan, namun karena tidak mampu lagi bertahan, akhirnya sang bidan memutuskan untuk berhenti dan kembali ke kota. Meskipun hanya sendiri, tidak menyurutkan semangatnya untuk menjadi pelayan kesehatan masyarakat yang benarbenar membutuhkan.

Namun di balik ketegangan saat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, masih saja terselip lelucon yang mampu membuatnya tertawa terbahak-bahak, untuk sejenak melupakan apa yang menjadi yang cukup lelah dan letih selama bekerja. ”Ada pasien yang luculucu, ada juga pasien yang emosi, tapi yang tidak bisa saya lupakan ada pasien cuma ngasi pisang untuk buat bayar obat,” kenangnya.

Di balik senyum dan humorisnya, ia masih mengkhawatirkan pertanggung jawaban atas tindakan medisnya. Karena menurutnya ia berada dalam payung hukum sendiri, bukan mengatas namakan instansi atau organisasi apa pun. ”Kadang Bang saya mikir atas tindakan medis yang saya lakukan. Jika terjadi sesuatu hal, siapa yang melindungi saya,” katanya.

Selain membuka dan menjaga pustu, ia juga menyediakan obat-obatan di rumahnya untuk para pasien yang ingin mendapat perawatan ringan.

Pernah di suatu hari menghadapi salah satu warga setempat dalam kondisi kritis. Namun, saat itu tidak ada yang bisa ia lakukan selain memanfaatkan persediaan yang ada di Postu. Ketika itu tenaga medis hanya tidak ada, ia hanya seorang diri. Namun dengan keyakinan dan ilmu pengetahuan yang ia peroleh, ia bersyukur kepada Allah, telah memberikan jalan, hingga mampu menyelamatkan

orang tersebut ketika itu.

Tapi maut tak bisa ditentang, beberapa hari kemudian orang tersebut menghembuskan nafas terakhir di depannya.

Sejenak ia terdiam, namun apalah daya tuhan telah berkehendak lain. Sejak hari itu ia selalu memikirkan kejadian yang ia alami. ”Terkadang kepikiran apa karena salah saya atau memang kehendak Yang Maha Kuasa. Saya telah berusaha semampu saya, saat saya meminta orang tersebut untuk dirujuk ke Rumah Sakit Bergerak (RSB) namun pihak keluarga menolak.

Sulit untuk dijelaskan kepada pihak keluarga, jadi saya meminta kepada salah satu pihak keluarga untuk menandatangani suratsurat inform konsen demi keamanan bersama,” tegasnya. Meskipun demikian, ia masih merasa belum puas dengan apa yang telah ia perjuangkan.

Gadis yang menyayangi kucing ini menceritakan awal mulanya ia memutuskan untuk menjadi TSR di desanya meskipun tidak

mendapatkan gaji. Sejak mengenyam bangku perkuliahan, yang tertanam di dalam benak Erni hanya bagaimana kembali untuk mengabdi di kampung halamannya, bukan bagaimana cara mendapatkan banyak uang dengan ilmunya. Namun, ia bukan tipe orang yang dihambakan oleh uang. Dalam perjalanan pengabdiannya di Desa Rewak, satu hal yang membuat anak dari Kepala Desa (Kades) ini sedih, yaitu masih minimnya peralatan medis dan sulitnya berkomunikasi dengan Puskesmas di Kecamatan. Sehingga menjadi salah satu kendala baginya dalam menjalankan tugasnya di Puskesmas Pembantu (Pustu).

Ia merasa gelisah ketika ada warga yang sedang dalam kritis. Bukan karena kemampuannya, namun karena beberapa hal yang menjadi kendala seperti transportasi, komunikasi dan persediaan peralatan medis. Apalagi kalau ada pasien mau dirujuk sangat sulit karena transportasi. (avik)

4

MINGGU 24 MEI 2015

Lepaskan Pandangan Indah dari Bendungan Tapau MUNGKIN keluarga Anda bosan bertamasya ke pantai, laut dan perhotelan saat menikmati liburan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Tidak ada salahnya, liburan kali ini ditujukan ke lokasi bendungan Tapau, untuk mengetahui teknologi konstruksi dan melepaskan pandangan mata ke panorama alam sekitar.

Bendungan Tapau terletak di daerah SP 3, Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna. Bendungan air danau yang luas terhampar itu sudah dibangun sejak puluhan tahun lalu.

Bendungan Tapau ini menjadi satu objek wisata bagi warga Natuna, pada saat liburan akhir pekan dan liburan sekolah.

Lokasi Bendungan Tapau digunakan area rekreasi keluarga oleh masyarakat Natuna, karena di kawasan ini bisa menjadi tempat istirahat di alam terbuka.

Objek wisata yang satu ini, membuat para pengunjung bermanja dengan keindahan alam sekitar. Tak jarang, pasangan muda mudi berkumpul hanya untuk mengabadikan foto dan menghirup udara segar.

Lokasi bendungan ini di kelilingi alam nan indahan dan sejuk. Bahkan, danau yang luas di Bendungan Tapau ini dijadikan area memancing ikan air tawar bagi pengunjung.

Selain itu, Bendungan Tapau merupakan lokasi yang bersejarah bagi masyarakat di Kepri.

Bendungan tersebut

sebagai lokasi untuk mengetahui tentang teknologi konstruksi bangunan. Bendungan Tapau disebut sebagai bangunan bersejarah.

Karena sarana infrastruktur itu merupakan bukti sejarah, Natuna sebagai daerah areal pertanian. Objek wisata yang satu ini biasanya digunakan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi anak, serta bukti bahwa Indonesia sebagai negara agraris.

Saat berkunjung ke Kabupaten Natuna, seorang anggota Komisi III DPR RI, Hj Dwi Ria Latifa

Proyek pembangunan air bersih yang dibangun belum bisa difungsikan sama sekali.

Salah satu sumber mata air yang bermuara di bendungan Tapau.

Kondisi bendungan Tapau yang sudah tidak tertata dan terawat dengan baik.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

menyampaikan, potensi pariwisata di Natuna sangat besar. Selain keindahan alam dan laut, di Natuna terdapat bendungan yang bisa menjadi objek wisata.

Suatu saat, bendungan yang dibangun sejak puluhan tahun silam itu bisa menjadi daya tarik turis mancanegara dan wisatawan nusantara. (hardiansyah).

MINGGU 24 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS

5

Kini Dia Bukan Aku (2)

Sastra

Cerpen Karangan: NOVIANA A ”Bentar lagi paling mereka juga kesini, Mang!” jawabku lembut. ”Alina!” Dewi dan Aulia tibatiba muncul. ”Tuh kan mang, ku bilang juga apa. Mereka udah dateng kan,” ucapku kepada Mang Udin.

Mang Udin hanya tersenyum dan kembali ke belakang. ”Lin, kamu habis nangis ya?” tanya Dewi penuh perhatian. ”Nggak kok!” jawabku singkat. ”Kamu tadi habis ketemu sama Abas ya?” tanya Aulia. ”Iya, kok kalian bisa tau?” ”Ya tau lah,” ucap Aulia sewot. ”Maaf ya tadi aku nggak sempet bilang sama kalian.” ”Iya, sayang kita maafin kok,” ucap Dewi lembut. ”Lin, kamu butuh dokter nggak?” tanya Dewi. ”Buat apa?” ”Buat amputasi Abas! atau perlu aku cariin Mr. Right biar kamu bisa cepet-cepet lupa sama Abas? Ya sesama wanita aku cukup ngerti lah kebutuhan mu,” jelas Dewi. Seketika tawa meledak. ”Enggak kok. Nggak usah! Eh Widya kemana?” ”Nggak tau tuh. Katanya mau pulang cepet, ada acara gitu deh,” balas Dewi.

Biar bagaimanapun Abas udah bikin hidupku yang tadinya cuma hitam sama putih jadi penuh warna. Ada biru, merah muda, ungu pokoknya semua

warna deh. Biarin aja dia jadi memori terindah dan rasa itu biar saja tertahan sampai nantinya ada yang mampu menggantikan.

2 Februari 2013 Malam minggu kelabu.

Malam ini jadi malam minggu pertama tanpa kehadiran Abas setelah aku putus dengannya.

Memori tentangnya selalu berterbangan memenuhi otakku bersama dengan kesedihan yang makin membuatku terpuruk. Tapi aku bersyukur memiliki teman-teman seperti Dewi, Widya dan Aulia yang selalu menghiburku. Malam ini mereka berencana menginap di rumahku. Ibu dan ayah sedang pergi ke luar kota, jadi aku meminta ketiga sahabatku untuk menemaniku di rumah.

Teng tong! Bel rumah ku berbunyi, aku tau pasti mereka sudah datang. Kulangkahkan kakiku menuju pintu depan rumah untuk menyambut kehadiran mereka. ”Hey Alina. Are you fine?”

Aulia memandangku dengan tatapan penuh tanda tanya.

Wajahku yang sedikit lesu mungkin membuatnya sedikit khawatir. ”Fine, Kenapa?”

Dewi menghembuskan nafasnya. ”Udah lah Lin, jangan sedih terus. Kita tau gimana perasaan kamu. Tapi ayo lah keep smile. Fighting! oke?” terlihat jelas bahwa Dewi mengkhawatirkanku.

Aku hanya membalas dengan senyuman. ”Masuk yuk!” ajak ku.

Ketika sampai di depan pintu kamarku, aku merasa ada yang kurang. ”Widya kemana?” tanyaku. ”Em katanya sih dia nggak bisa ikutan nginep di rumah kamu. Nggak tau deh alasannya nggak jelas,” jawab Aulia sembari meletakan barang bawaannya. ”Tapi aku ngerasa aneh sama Widya,” kata Dewi berargumen.

Aku dan Aulia menatap Dewi bersamaan. ”Maksudnya?” ”Ya akhir-akhir ini setelah kamu putus sama Abas dia jadi jarang bisa kumpul bareng kita.” ”Iya juga ya. Kenapa sih tu anak?” sambung Aulia mulai paham.

“Mungkin dia emang baru sibuk kali,” lanjutku. Sebenarnya aku juga merasakan hal yang sama seperti yang Dewi rasakan.

Ada sesuatu yang berubah dari Widya. ”Mungkin,” jawab Dewi dan Aulia bersamaan. ”Ah udah deh, mending kita cerita yang lain aja oke,” Dewi

membuyarkan pikiranku. “Eh kalian tau nggak tadi…”

Malam ini aku merasa tidak sendiri, sepanjang malam kami terus berbagi cerita. Mulai dari hal yang tidak penting sampai hal yang bener-bener serius.

Kecerian kedua temanku seolah mampu membawaku terhanyut dalam kegembiraan dan lupa akan kesedihanku.

12 Februari 2013 Lambat laun aku mulai mengikhlaskan kepergian Abas dari kehidupanku. Memorimemori tentang Abas perlahan berhasil ku hapus. Tapi entah ada angin apa malam ini dadaku terasa sesak, rasanya seperti beberapa minggu lalu ketika aku putus dengan Abas.

Abas. Kenapa nama itu bisa muncul lagi. Tiba-tiba Hp ku bergetar, kulihat layar di Hp ku ada pesan masuk.

Alina, ad yg mau aku omongin sm kmu.

Aku k rmh km ya.

Sender: Widya 19:15 12/02/2013 ”Ha? Widya. Ada apa ya.”

Tanpa banyak basa basi aku

PERMASALAHAN yang sering muncul ialah terkait dengan penulisan bilangan.

Bagaimana menuliskan bilangan dalam sebuah kalimat? Apakah ditulis dengan angka atau dengan huruf? Manakah yang benar dari kalimat-kalimat berikut ini? (a) 5000 orang lebih telah menjadi korban gempa Yogyakarta dan sekitarnya. (b) Korban gempa Yogyakarta dan sekitarnya mencapai lebih dari 5000 orang.

Kedua kalimat di atas sama-sama keliru. Kalimat (a) menunjukkan kesalahan besar yang dilakukan seorang penulis, karena angka bilangan tidak boleh mengawali sebuah kalimat. Sedangkan kalimat (b), meskipun tidak diawali oleh angka, penulisan bilangan masih tidak tepat.

Lalu, bagaimana seharusnya menuliskan bilangan? Apakah ada patokannya?

Ya, hal-hal berikut perlu diingat agar tidak salah dalam penulisan bilangan.

Pertama,kalimat tidak boleh diawali dengan angka bilangan.

Kedua, setiap angka bilangan yang terdiri dari dua kata, harus ditulis dengan huruf.

Ketiga, penulisan bilangan yang terdiri dari dua kata hanya dapat ditulis dengan angka kalau beberapa bilangan dipakai secara berurutan untuk perincian atau pemaparan.

Contoh: (c) Lima ribu orang lebih telah menjadi korban gempa Yogyakarta dan sekitarnya. (d) Korban gempa Yogyakarta dan sekitarnya mencapai lebih dari lima ribu orang. (e) Kami telah menyumbangkan 250 kotak mie instan, 125 lembar selimut, dan uang sebesar Rp1.500.000 kepada korban bencana alam di Yogyakarta.

Perlu diketahui bahwa lambang rupiah (Rp) ditulis tanpa titik. Kemudian angka setelah lambang Rp ditulis rapat tanpa spasi agar tidak terjadi penyisipan angka yang tidak sah.

Penulisan bilangan yang terdiri dari dua kata,tetapi digunakan sebagai suatu perincian,misalnya: (f) Kemarin saya membeli 10 buku komik, 4 pena berwarna hitam, dan 15 lembar kertas HVS. Mudah-mudahan Anda akan lebih teliti dalam menulis bilangan pada suatu kalimat. sumber: http://www.indonesia.co.jp/ bataone/ruangbahasa46.html

nangis?” ”Maafin aku Alina. Maaf,” isak tangis Widya semakin menjadijadi. ”Iya tapi kenapa?” ”Maafin aku, aku emang sahabat yang nggak baik buat kamu.” ”Udah sekarang kamu duduk dulu. Jelasin pelan-pelan ke aku.

Oke?” akhirnya aku berhasil membujuk Widya untuk sedikit berhenti menangis. ”Ada apa?” tanyaku pelan.

Widya hanya menundukan kepalanya tanpa berani menatapku. ”Aku.. a.. aku sama Abas..”

Widya menggantungkan kalimatnya. Aku tersentak ketika Widya menyebut nama Abas.

Ada apa dengan Abas, sepertinya aku tidak akan sanggup lagi mendengarkan perkataan Widya selanjutnya.

“Aku sama Abas. Kita udah..” kembali Widya menggantungkan kalimatnya. “Jadian,” lanjutnya pelan.

“Ha?” mulutku ternganga mendengar ucapan Widya.

Bersambung

PUISI

RUANG BAHASA INDONESIA

Makna Kata Keterangan ”Bilangan”

membalas sms Widya.

Iya Wid ada apa? Kalo mau k rmh Ya k rmh aja, kebetulan aku di rumah sendiri.

Ku tekan tombol send. Baru beberapa detik yang lalu sms ku terkirim tiba-tiba bel rumahku berbunyi. ”Cepet banget,” pikirku ketika ku sangka yang datang adalah Widya. Dengan rasa penasaran aku berlari dari kamar menuju pintu depan. Tapi semakin aku melangkahkan kakiku rasa sesak di dadaku semakin menjadi-jadi.

Sebenarnya ada apa ini. ”Alina!!”

Bug. Widya seketika memelukku erat dengan isak tangis yang menderu-deru setelah aku membukakan pintu untuknya.

Aku hanya diam pasrah ketika Widya memelukku, semua pusaran tanya seketika beterbangan di kepalaku. ”Wid, ada apa? Kenapa nangis? Kita masuk aja yuk,” tawarku sambil berusaha menenangkan Widya tapi ia malah semakin erat memelukku, dadaku kembali sesak. Firasat buruk berkecambuk di benakku. ”Wid cerita. Kamu kenapa

Terima Kasih Ayah

Aku Singa Yang Bebas

Cony Agustina Fransisca Dari kejauhan kulit yang mulai berkeriput itu berjalan selangkah semi selangkah Terik matahari yang begitu panas tak sanggup untuk melihat Gersang tanah yang kau injak terasa berjalan di atas rumput yang lembut Kau tak lelah, tak menyerah dan tak putus asa Asap, debu, kau hirup begitu saja Tak ada kata malu, rasa malas, maupun susah kau tak pernah menyesal dengan apa yang kau buat demi mencari nafkah untuk anak dan istrimu Tak rela kau melihat anakmu lapar Tak rela kau melihat istrimu susah Sedangkan kau rela dengan dirimu sendiri yang kurus, hitam, bahkan kulit mu yang sama dengan tulangmu tiada daging yang melekat untuk mencari rezki demi keluargamu Sungguh perjuanganmu ayah takkan ku lupakan Terimakasih ayah atas semua pengorbanannmu.

INDAH Tita Novela Ketika waktu merubah masa.. mulaii menuai tua..

Malam yg sepi menjadii alasan..

Alasan masih berdiri..

Bahkan saat dingin menusuk pahit..

Jangan ragukan malam..

Dia memang kelam..hanyut dalam dingin kebekuan..

Aku tau itu..

Kita semua tau.. Hanya sajaa..

Bukankah disini ada harapan.?

Dimana kata menjadi perasaan..

Ketika kata menjadi bahagia..

Jangan salahkan malam..

Dia memang sepii didalam aku..

Semoga pagii menjelang terang..

Secepatnya.. Hingga tiada keraguan.. Dihapus terang yg bising..

Ari Susanto Warna keemasan yang mempesona Gagah tegap dan bersahaja Tiada gentar menghadapi dunia Hanya takut dan tunduk kepada Allah SWT

Kembang Kertas Fuad Erdansyah Merangkak rembulan....tepat diubun-ubun di poles awan hitam, samar .......pungguk.....tertegun menatapnya..... tak biasanya... cerita malam yang baru saja kau ukir pada lembar-lembar daun lontar yang berubah ................

meski sesaat yang bermakna... ada cerita tentang sekuntum kembang kertas tak harum...tapi warnanya masih utuh pada malam lain... kau tanya lagi warna itu masih yang kemarin lebur bersama cerita sampai kakimu lurus menatap langit-langit titipan bunga kemarin itu masih segar aromanya....... terikat pita halus bening hampir putus....

Saat Malam Dekat Laut

Berdiri tegak menatap mentari Biaskan rasa kekaguman dihati Akan cahaya terang yang hadir kembali Menyingkirkan gelap dan dingin yang menyelimuti Aku menatap mu wahai alam Terbang tinggi dibalik sang awan Biarkanlah semua rasa sesal tenggelam Dari bayangan kelam kehidupan Aku sang predator yang terluka Sang raja rimba yang kehilangan tahta Namun aku tetap mengaum keras Karena anganku tetaplah bebas

Yan Ari Di laut yang bermahkota, tahtamu terbentang dari ufuk ke ufuk, nyanyian malam yang menggelora, rindukan para bahtera petualang.

Saat gelap malam Bulan mu mengusik tidur sang kekasih. anggunkan sampan yang menduyun lembut dilentik angin dan atas kerlipan taman gemintang. korona, melaut sungguh indah sinari gelap yang melandai kusut dahi.

Pukau sendiri, sungguh alam mainkan orkes indah kelelapan. saat dengan tenang ombak melaut lembut di bibir pasir membuih saat dengan damai jemari karang menjabat. merasuklah…merasuklah…

Aku singa yang bebas Tak ingin imajinasiku terbatas Menyapa semua kerabat Walau dunia terlumuri hitam yang pekat Aku singa yang bebas disini Bermain dalam untaian puisi Tetap tersenyum pada dunia Walau pemburu maya mengusiknya Dalam derai hujan aku bermain Dalam badai jiwa aku bertahan Meraih semua yang kuingin Dengan kerja keras dan Berdo’a kepada Mu ya Tuhan Tak ingin terikat...

Hingga nanti mataku tertutup rapat

Liputan Utama 6

MINGGU 24 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS

Kepri ................................................................................................................................. dari halaman 1

JALAN KAKI: anak-anak berjalan kaki pulang sekolah.

20 dari 31 Indikator Kota/ Kabupaten Layak Anak

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

banyak ruang kosong,” kata Mukim.

Permintaan tersebut diakui dia jarang ada. Hanya sekali sebulan permintaan izin dilakukan oleh ibu untuk bisa menyusui anaknya. ”Apalagi yang belanja ke Ramayana ini jarang membawa bayi kan?” tambahnya.

Ketika ditanyakan alasan belum disediakannya tempat khusus bagi anak? Mukim mengatakan pihak manajemen belum mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah.

Menurutnya, pemilik Ramayana Mal akan sangat mendukung anjuran tersebut apabila surat dari pemerintah telah disampaikan ke pengusaha. Apalagi dari hasil pemantauan pihak manajemen, sarana menyusui seperti yang diharapkan tersebut masih belum disediakan oleh pemerintah. ”Kalau pemerintah kasih contoh dengan mendahuluinya, kita pasti ikut. Sarana menyusui itu tak seperti sarana bermain yang bisa untuk bisnis,” ujarnya.

Kasus Anak Terus Meningkat di Kepri Kabar mengejutkan dari Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri. Jumlah kasus-kasus anak meningkat.

Misal pada kehidupan anak jalanan. Khususnya anak di bawah umur memiliki risiko menjadi korban kekerasan atau pelecehan oleh

Fasilitas Kota Layak Anak Belum Maksimal PEMERINTAH Kota Tanjungpinang mengklaim telah melengkapi 31 indikator yang tertuang dalam peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak. Namun, fasilitas pendukung dari 31 indikator tersebut belum sepenuhnya maksimal. ”Hal inilah yang sekarang terus kita upayakan, dengan melakukan koordinasi dengan seluruh instansi,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3AKB) Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, Selasa (12/5).

Yani melanjutkan, fasilitas-fasilitas pendukung yang belum sepenuhnya lengkap tersebut seperti jumlah tempat bermain anak dan ruang laktasi. Di mana kata dia saat ini Kota Tanjungpinang baru memiliki 10 tempat bermain anak. Sementara sesuai dengan aturan setiap kelurahan wajib memiliki satu tempat bermain anak. ”Jadi kita masih kurang delapan lagi, sementara untuk ruang laktasi baru ada sembilan. Yang sudah mencukupi itu taman bacaan yang saat ini jumlahnya sudah ada 22,” tuturnya.

Selain fasilitas-fasilitas pendukung itu, ada juga kelengkapan administrasi seperti akte kelahiran anak yang sampai saat ini baru 98 persen dari jumlah keseluruhan anak di Kota Tanjungpinang yang memiliki akte kelahiran tersebut. ”Untuk masalah ini kami sudah meminta kepada Disdukcapil untuk bisa menjemput bola. Supaya kekurangannya itu dapat terlengkapi,” ujarnya.

Pada waktu itu Yani mengatakan, jika seluruh fasilitas-fasilitas pendukung yang saat ini belum sepenuhnya maksimal tersebut akan terus diupayakan. Pihaknya menargetkan pada tahun 2018 Kota Tanjungpinang dapat menjadi Kota Layak Anak. (cr23)

oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Ketua KPPAD Kepri Erry Syahrial mengakui, beberapa kali memprediksi bahwa kasus anak-anak akan terus meningkat. Meski pihak KPPAD Kepri terus berupaya melakukan segala hal, namun perkembangan zaman membuat upaya itu tidak seimbang.

Ery mengharapkan seharusnya Kepri menjadi contoh yang definitif dalam perlindungan anak. Sebab, Kepri hingga tahun 2015 telah ditunjuk sebagai ”kiblat” perlindungan anak oleh seluruh KPAID seluruh Indonesia.

Akan tetapi apa yang terjadi kini?

Kepri semakin mengalami peningkatan kasus-kasus anak. Ery melaporkan berdasarkan data KPPAD Kepri bahwa mulai Januari hingga April 2015 ada sekitar 75 kasus anak dengan jumlah anak terlibat kasus anak sekitar 121 anak.

Jika dirinci maka ada 18 kasus ABH dengan jumlah pelaku sebanyak 38 anak. Pencabulan ada 18 kasus dengan jumlah korban 19 anak.

Penelantaran 14 kasus dengan melibatkan 34 anak. Persoalan hak asuh terdapat 8 kasus dengan 13 orang anak.

Selanjutnya ada pula kasus kekerasan fisik sebanyak 6 kasus dan menimbulkan korban 6 anak.

Penculikan dan trafficking ada 3 kasus dengan 3 orang anak men-

jadi korban.

Perilaku sosial menyimpang ada 2 kasus dan dengan 2 orang anak sebagai korban. Pelanggaran hak pendidikan terdapat 2 kasus, korbannya 2 orang. Sedangkan kasus terakhir persoalan kesehatan dengan 1 kasus dan satu anak.

Ternyata jumlah itu terus meningkat dari data bulan Maret 2015.

Ery khawatir jumlah kasus dan masalah anak di Kepri sepanjang tahun 2015 ini sepertinya tidak akan turun. Tren peningkatan kasus tahun ini sudah terlihat sejak Januari hingga Maret 2015.

Sepanjang tiga bulan mulai Januari hingga Maret, KPPAD Kepri mencatat sudah menangani sekitar 99 kasus anak bermasalah, baik anak sebagai korban tindak pidana maupun anak sebagai pelaku tindak pidana. ”Dalam sebulan KPPAD Kepri bisa menerima pengaduan lebih dari 20 kasus anak. Tren masalah anak saat ini dan ke depan adalah sama dengan sebelumnya. Khawatir bakal ada peningkatan,” ungkapnya.

Melihat kondisi ini, apakah Tanjungpinang masuk kota layak anak?

Ery tidak bisa menjawab, karena melihat masalah persoalan anak yang meningkat dari tahun ke tahun.

KPPAD Kepri saat ini sedang berusaha meminimalisir kasus anak dengan berbagai pencegahan baik penyuluhan dan sosialisasi. (ika)

RPSA: Perlu Satgas dan Jaksa Anak ANITA, Ketua Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Bunga Rampai Kepri menuturkan, Tanjungpinang dan Batam sudah lebih baik daripada kota/kabupatan lain se-Kepri untuk Kota Layak Anak. Hanya, untuk layak belum. Sebab masih banyak indikator dari Kota Layak Anak harus dipenuhi dan terealisasi.

Misal sebutnya, tempat bermain anak. Di tempat bermain anakanak harus disediakan perpustakaan sehingga anak-anak teredukasi dengan baik. ”Selain refresing, harus representatif dan edukatif. Tapi untuk Batam dan Tanjungpinang sudah lebih baik, baru disusul Bintan” sebutnya menambahkan kelurahan dan kecamatan harus menyediakan taman bermain anak-anak.

Kemudian taman bermain anak-anak juga harus disediakan jajanan sehat dan aman. Sehingga anak-anak ketika membutuhkan makanan dapat dan harus sehat, aman dan mengandung gizi yang baik.

Masih katanya, tempat-tempat umum atau publik sudah seharusnya disediakan juga tempat menyusui misal pelabuhan dan bandara.

Selama ini, ia belum tahu apakah pihak pelabuhan maupun bandara belum menyediakan tempat bagi ibu menyusui. ”Mungkin kalau ada ruangan kosong, tapi seharusnya disediakan benar-benar ruangan untuk ibu menyusui sehingga ibu nyaman saat memberikan susu, dan anak nyaman ketika menyusui,” katanya.

Bukan hanya tempat-tempat umum, kantor-kantor pelayanan pemerintah seharusnya turut menyediakan tempat menyusui.

Adakala ibu-ibu menyusui datang mengurus sesuatu dan

mereka memerlukan tempat layak untuk menyusui.

Selain itu perempuan yang malang melintang di dunia anak ini mengatakan, untuk Tanjungpinang dan Batam tinggi permasalah anak mulai anak yang berhadapan dengan masalah hukum (ABH) dan anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK).

Karena itu, Kepri perlu dibangun rumah rehabilitasi dan pelatihan yang mumpuni untuk anakanak yang bermasalah dengan hukum maupun anak yang memerlukan perlindungan khusus.

Saat ini, katanya, belum ada rumah rehabilitasi yang mumpuni. Meski ada, namun hanya sebatas rehabilitasi awal. Rehabilitasi awal di sini maksudnya anakanak yang mengalami masalah hukum dan memerlukan perlindungan khusus ini hanya sebatas dicek kesehatannya atau cek medical. Kemudian diberikan pendampingan guna pemulihan trauma dan lainnya. Sedangkan untuk tempat khusus misal anak yang memerlukan perlindungan khusus karena kekerasan harus mendapatkan rehabilitasi khusus pula.

Selain rehabilitasi atau rumah singgah, lanjut Anita, perlu dibentuk satgas anak.

Selama ini, anak-anak yang mengalami permasalahan selalu dihadapkan dengan petugas.

Misalnya anak-anak punk, selama ini selalu yang mengamankan adalah petugas Satpol PP, padahal seharusnya ada satgas anak. Satgas anak ini khusus dibentuk untuk menangani masalah-masalah anak, dan biasanya mereka melakukan pendekatan kepada anak-anak yang bermasalah hukum dengan cara yang berbeda.

TUNJUK: Asisten Manajer Ramayana Divisi Promosi Mukim menunjukkan ruangan kantor yang dijadikan tempat menyusui.

Di samping perlunya dibentuk satgas, ia berharap penegak hukum memberikan aparat-aparat khusus untuk anak. Selama ini, kalau di kepolisian setahunya sudah ada penyidik anak. Ia berharap di kejaksaan juga ada jaksa anak sehingga ketika anak yang sedang berhadapan dengan hukum, tidak diperlakukan seperti pesakitan. ”Selama ini sudah ada pendampingan dan biasanya sidang tertutup,” katanya.

Tidak hanya itu ia juga mengatakan, pemerintah harus mendukung kota layak anak. Sebab, selama ini yang ada hanya baliho-baliho/papan reklame tentang promosi investasi, sedangkan baliho-baliho tentang anak sangat kurang. ”Terakhir saya lihat Ibu Dewi membuatnya. Isinya sangat mengajak dan memotivasi anak untuk membaca dan belajar. Seharusnya ini dibuat pemerintah dan dewan,” tuturnya.

Sebenarnya, lanjutnya banyak yang harus dipenuhi untuk mendukung kota layak anak. Hanya, perlu kerja sama semua pihak, baik pemerintah, dewan, pengusaha. ”Pokoknya semua elemen,” pungkasnya. (noc)

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

DARI pantauan Tanjungpinang Pos ke beberapa tempat keramaian umum di Kota Tanjungpinang, baru Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Jalan Ganet Batu 11 yang memiliki fasilitas lengkap seperti ruang khusus menyusui dan area bebas merokok, sedangkan pelabuhanpelabuhan di Tanjungpinang belum tersedia.

Di lokasi berbeda seperti Bestari Mal, Bintan Mal dan Ramayana Mal Tanjungpinang, fasilitas tersebut tidak disediakan. Bahkan lokasi area bebas merokok pun tidak ada. Hanya lokasi untuk bermain anak-anak saja terus dikembangkan.

Di Ramayana Mal Tanjungpinang meski tak ada ruang khusus menyusui, tapi pihak pengelola gedung terkadang memberikan ruang perkantoran dijadikan ruang menyusui anak.

Asisten Manajer Divisi Promosi Ramayana Mal Tanjungpinang Mukim Mahmudi mengatakan, upaya tersebut dilakukan apabila ada permintaan khusus pelanggan. Terkadang, beberapa ruang kantor yang kosong dijadikan sebagai ruang khusus bagi ibu-ibu yang ingin mengantikan popok atau menyusui anaknya. ”Kalau itu (ruang menyusui, red) belum ada. Rencana untuk buat juga belum ada, tapi kita punya cara lain.

Pernah ibu-ibu minta izin menyusui, kita arahkan ke ruang kantor. Di sini

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Adanya peraturan perundang-undangan dan kebijakan untuk pemenuhan hak anak.

Persentase anggaran untuk pemenuhan hak anak, termasuk anggaran untuk penguatan kelembagaan.

Jumlah peraturan perundang-undangan, kebijakan, program dan kegiatan yang mendapatkan masukan dari Forum Anak dan kelompok anak lainnya.

Tersedia sumber daya manusia terlatih KHA dan mampu menerapkan hak anak ke dalam kebijakan, program dan kegiatan.

Tersedia data anak terpilah menurut jenis kelamin, umur dan kecamatan.

Keterlibatan lembaga masyarakat dalam pemenuhan hak anak.

Keterlibatan dunia usaha dalam pemenuhan hak anak.

Persentase anak yang teregistrasi dan mendapatkan Kutipan Akta Kelahiran.

Tersedia fasilitas informasi layak anak.

Jumlah kelompok anak, termasuk Forum Anak, yang ada di kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan.

Persentase usia perkawinan pertama di bawah 18 tahun.

Tersedia lembaga konsultasi bagi orang tua/keluarga tentang pengasuhan dan perawatan anak.

Tersedia lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA).

Angka kematian bayi.

Prevalasi kekurangan gizi pada balita.

Persentase ASI ekslusif.

Jumlah Pojok ASI. Persentase imunisasi dasar lengkap.

Jumlah lembaga yang memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan mental.

Jumlah anak dari keluarga miskin yang memperoleh akses peningkatan kesejahteraan.

Sumber: Permen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2011

Dinas Harus Rancang Kawasan Bermain Anak MIMI Betty Wilingsih anggota DPRD Tanjungpinang mengaku sarana dan prasarana tempat bermain anak masih kurang. Ia berharap Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Pemko Tanjungpinang membangun tempat bermain anak sehingga orangtua tidak lagi kebinggungan mau membawa ke mana anak saat liburan. ”Kalau Pamedan digunakan sebagai sarana bermain anak, rasanya kurang tepat. Pemerintah sudah

saatnya memikirkan kawasan bermain anak-anak,” katanya. Mimi mengusulkan pemerintah membangun taman bermain anak-anak di Senggarang, sebab di sana masih ada lahan kosong. ”Tepi Laut juga tepat, tapi harus dilengkap permainan anak-anak,” kata dia menambahkan siap mendukung sekaligus mengusulkan dibuat Perda bebas asap rokok dan Perda fasilitas sarana anak-anak berkebutuhan khusus. (dlp)

Banyak Developer Belum Sediakan Taman Bermain KETIKA membangun perumahan, pihak developer cuma membangun fasilitas umum (fasum) seperti jalan, drainase dan taman untuk penghijauan. Dan kebanyakan developer belum membangun taman bermain untuk anak-anak.

Demikian diungkapkan oleh Ketua DPD Apersi Tanjungpinang-Bintan Urip Widodo. Menurutnya, pembangunan fasum sudah sesuai aturan pemerintah. Di mana 30 persen dari lahan perumahan yang akan dibangun harus disediakan fasilitas umum dan kebanyakan developer sudah membangunkan fasum. ”Untuk taman bermain anak-anak belum ada. Ini yang perlu diimbau ke developer dan pengembang perumahan agar menyediakan lahan sehingga dibangun taman bermain anakanak,” imbuhnya.

Adanya lahan bermain, menurutnya, akan menambah eskpresi keceriaan di kompleks perumahan yang dibangun. Selain itu, anak-anak juga bisa bermain di dalam kompleks perumahan, dan mengurangi bermain di luar perumahan. ”Ini bagus sekali kalau dibuat,”

ujarnya.

Sementara Ketua DPD REI Kepri kecuali Batam Yasinul Arif menuturkan, untuk taman bermain anak-anak biasanya tergantung konsep yang dibuat pihak pengembang atau developer. Namun ada pihak pengembang atau developer yang tidak memiliki konsep membangunkan taman bermain anak-anak. ”Tergantung konsep awal developer saja,” katanya. Apalagi perumahan subsidi, ia mengatakan, tidak dibangun taman bermain anak-anak sebab untuk membangun itu diperlukan biaya besar. ”Jual rumah subsidi saja untungnya tidak seberapa, kalau membangun taman bermain anak-anak tidak akan cukup,” katanya.

Di lain pihak, PT Pancanaka Swasakti Utama, perusahaan properti ini selalu membangun fasilitas taman bermain anak-anak. ”Kita sudah sediakan taman bermain anak-anak, lagi tahap pembangunan,” ujar Supervisor Pancanaka City Nirwan Eka Putra.

Selain itu, Pancanaka City juga menyediakan fasum. ”Ini adalah keunggulan kita dari developer atau pengembang lain,” tukasnya. (dri)

MINGGU 24 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS

7

Sukan

Atlet Karate Prestasi BKC Internasional Mampu Kumpulkan 7 Medali

F-JENDARAS KARLOAN/TANJUNGPINANG POS

HADIAH: Kadispora Bintan Makhfur Zurachman (kiri) menyerahkan piala salah satu tim pemenan futsal baru-baru yang digelar di Bintan.

Satukan Pecinta Futsal Antar-Kabupaten

Turnamen Inter Island Cup JENDARAS KARLOAN, Bintan DUNIA olahraga futsal kini sudah tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Olahraga mini dari sepak bola kini sudah digandrungi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, bahkan ada juga para wanita yang menggeluti bidang olahraga tersebut.

Saat ini, di seluruh wilayah Kepri, khususnya Bintan sudah banyak fasilitas lapangan untuk olahraga tersebut.

Masuk mulai tahun 2011, kini di Bintan sudah banyak terdapat lapangan futsal, ini seiring dengan penggila futsal yang semakin hari semakin bertambah banyak.

Pecinta futsal yang banyak dan sering diadakannya berbagai pertandingan fut-

sal, semakin banyak orang yang ingin mengadakan turnamen olahraga tersebut.

Selain pesertanya juga banyak, penonton yang hadir juga sama banyaknya, karena memang olahraga ini sedang ngetrend di kalangan masyarakat, tanpa mengalami pasang surut.

Namun, banyaknya turnamen futsal saat ini diselanggarakan bersifat lokal atau wilayah kecil saja. Jika ada turnamen besar, maka tidak lepas dari peran campur tangan pemerintah, terutama soal pembiayaan yang cukup menelan biaya besar.

Namun kini, di Tanjunguban, melalui sebuah komunitas forum futsal Bintan, olahraga futsal dikembangkan lebih luas. Dari sekedar turnamen dalam lingkup kecil, Forum Futsal Bintan

mencoba membuat turnamen yang mengikutsertakan pecinta futsal dari beberapa wilayah kabupaten/kota.

Bintan yang sudah memiliki banyak pemain futsal, tentunya akan mendapatkan banyak pengalaman bila bertanding futsal melawan pemain futsal dari luar daerah, tentunya pengalaman tersebut akan meningkatkan kemampuan dan strategi pemain futsal di Bintan.

Andri Soemantri, Ketua Koordinator Forum Futsal Bintan yang memiliki ide sejak 2 tahun lalu. Dengan mengadakan turnamen yang dinamakan Inter Island Cup, dirinya ingin mengadakan turnamen dengan skala cukup besar dan mengundang banyak pemain berbakat dan hebat. Bahkan, beberapa peserta yang ikut dalam turnamen

tersebut sudah dalam kategori cukup profesional setingkat nasional. Tidak hanya pemain, wasit yang disediakan sebagai juri juga merupakan wasit bersertifikasi tingkat nasional. ”Kami ingin mengadakan turnamen yang berkualitas.

Saat berbincang dengan teman-teman, dua tahun lalu muncul lah ide ini.

Berkat kerja sama dan bantuan berbagai pihak, terselenggara lah turnamen Inter Island Cup yang pertama pada tahun 2013 lalu,” sebutnya saat diwawancarai, Kamis (14/5).

Dengan bantuan dana melalui sponsor dan beberapa pihak lainnya non pemerintah, ia ingin menunjukkan bahwa dengan semangat dan tekad yang kuat, dirinya dan pemuda Tanjunguban mam-

pu melaksanakan event besar. ”Selama ini memang turnamen yang diadakan di Tanjunguban atau Bintan masih dalam skala kecil, jadi kita buat yang besar agar pemain-pemain futsal kita tahu kekuatan atau keahlian futsal dari daerah lain. Alhamdullah pemain kita tidak kalah saing, meskipun belum dapat mencapai juara pertama,” katanya. Untuk itu, ia berharap melalui turnamen ini dapat meningkatkan dan memajukan dunia olahraga futsal di Tanjunguban dan Bintan dan akan dilaksanakan rutin setiap tahunnya. ”Kami ingin, Tanjunguban dapat menjadi kiblat olahraga futsal di Bintan. Maka kami sebagai pecinta futsal mengupayakan memajukan dunia olahraga ini di daerah kami,” tambahnya. ***

TANJUNGPINANG - Prestasi atlet karate asal Tanjungpinang yang diturunkan di 2nd BKC Open International Karate Championship BKC Open 2015 yang telah dilaksanakan dengan sukses di Batam, 7-9 Mei 2015 cukup baik. Mampu membawa pulang 7 medali, dengan rincian 2 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu. Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Tanjungpinang, Nazaruddin mengatakan, event 2nd BKC Open International Karate Championship BKC Open 2015 cukup ketat. Atlet Tanjungpinang bukan hanya menghadapi karateka dari Kepri, tapi harus menghadapi karateka seperti dari Malaysia. ”Cukup ketat dalam perolehan medali.

Kita bersyukur mampu membawa 7 medali,” tegasnya. Setelah event ini selesai, para atlet karate Tanjungpinang tetap mempersiapkan diri untuk mengikuti event-event yang akan digelar. ”Sayang atlet kita tidak ada yang mewaliki Kepri untuk Pra PON dan Popnas. Tapi, kita minta perguruan karate tetap semangat agar atletnya tetap latihan rutin,” tegasnya. Kata dia, Forki Tanjunginang ingin menggelar piala Wali Kota Cup tahun ini.

Namun karena defisit anggaran, belum tahu nasibnya, apakah masih bisa digelar atau tidak. ”Piala Wali Kota Cup masih belum ada titik terang. Tapi kami yakin optimis digelar demi ke-

majuan prestasi atlet karate di Tanjungpinang,” bebernya.

Pengalaman di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun lalu di Karimun, atlet karate belum tampil maksimal. Di event yang sama tahun 2018 mendatang, kebetulan Tanjungpinang sebagai tuan rumah Porprov, paling digelarnya event piala Wali Kota Cup, mampu mempertinggi jam terbang atlet, menambah mental bertanding dan jam bertanding. ”Di Porprov 2018 nanti kita harus keluar juara umum,” harapnya. Untuk keluar juara umum nanti, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karate Batam dan Karimun tidak bisa dianggap remeh, meskipun Tanjungpinang sebagia tuan rumah. Solusinya, mulai tahun ini, baiknya KONI Tanjungpinang sudah melakukan pembinaan di masing-masing olahraga termasuk cabang kareta. Sebab, semakin lama persiapan, maka hasilnya juga akan lebih baik. ”Apalagi prestasi karate di Kepri ini sudah merata di masing-masing kabupaten/kota.

Jadi, persaingan berimbang,” bebernya.

Menurutnya, membina atlet di daerah kepulauan membutuhkan dana cukup besar. Berbeda dengan pembinaan di daerah Pulau Jawa. Mereka yang ada di Pulau Jawa, cukup naik bus saja, sudah bisa melakukan pertandingan ujicoba dengan atlet daerah lainnya di Pulau Jawa. Tapi, Kepri termasuk Tanjungpinang kalau mau melakukan ujicoba, harus mengeluarkan biaya banyak, salah satu transportasinya adalah pesawat terbang. (abas)

Atlet Renang Tanjungpinang Turun di Porwil TANJUNGPINANG - Sekretaris Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Tanjungpinang, Hendra Arjuna menjelaskan, ada delapan atlet renang asal Tanjungpinang, 2 perenang putri dan 6 perenang putra, mengikuti seleksi untuk Pekan Olahraga Wilayah (Porwil). Event Porwil setara Pra PON. Porwil sendiri akan digelar November mendatang di Bangka Belitung. ”Kita mengirimkan 8 atlet, wajar karena kita keluar seIKLAN

bagai juara umum di Pekan Olahraga Provinsi kemarin dan prestasi atlet kita cukup baik. Tapi, kita ikut seleksi digelar oleh PRSI Provinsi,” jelasnya, barubaru ini. Menurutnya, 8 atlet ini mewakili Kepri di Porwil sendiri, terus mengikuti latihan. ”Pemusatan latihan bagi atlet renang, sekarang ini masih diserahkan di masingmasing daerah oleh KONI Kepri,” tegasnya. Misalnya, atlet renang Tanjungpinang tetap latihan di Tanjungpi-

nang, atlet renang Batam tetap latihan di Batam dan atlet daerah lainnya yang dipanggil oleh PRSI Kepri.

Sedangkan biaya training centre (TC) ditanggung oleh PRSI kabupaten/kota sementara sambil menunggu dana TC turun dari KONI Kepri.

Menurutnya, tahun ini ada dua event berskala nasional.

Tahun ini juga akan digelar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Bandung dan Porwil.

Dan tahun 2016 mendatang, akan ada Pekan Olahr-

aga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Provinsi di Kepri di Batam. ”Persoalan yang dihadapi atlet renang kita, terutama atlet yang sudah membawa nama baik Tanjungpinang di tingkat Popda, Porprov atau O2SN tingkat Provinsi Kepri, minta diperhatikan,” tegasnya.

Karena, para orang tua atlet, terutama atlet telah mengharumkan nama baik Tanjungpinang dan sudah menjadi atlet daerah, kesulitan membayar tiket masuk ke kolam renang untuk lati-

han. Latihannya hampir setiap hari. ”Maklum kita belum ada kolam renang yang gratis untuk tempat latihan atlet daerah. Disinilah atlet mengeluhkan harus membayar setiap masuk kolam untuk latihan.

PRSI berharap ada perhatian,” tegasnya. Menurutnya, menjelang Porwil (2015), Popnas (2015), Popda (2016) dan Porprov 2018, atlet renang Tanjungpinang wajib latihan 4 kali seminggu.

“Atlet memang harus latihan rutin,” harapnya. (abas)

F-ISTIMEWA

PRESTASI: Atlet muda yang berprestasi di event BKC.

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN ROMBAK PENIS (BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

URUT TITIK PUSAT + TEH JAMUR AJAIB MENCEGAH & MENGOBATI ANEKA PENYAKIT Nyeri persendian Nyeri tulang Nyeri di jari 2 Nyeri tumit, lutut Nyeri haid Nyeri perut/ Buang angin Melancarkan peredaran darah ke jantung dan otak Melancarkan sesak di dada/asma Menjaga badan tetap hangat Batu ginjal Masuk angin yg nusuk di dada

Penangkal racun Lancar pencernaan Sakit tengorokan Menghaluskan kulit Alergi kulit Cegah mandul Melancarkan air seni Jaga stamina Hidung berair Darah tinggi/rendah Panas dalam Sakit kepala Kesemutan Sakit maag

Rematik Asam urat Sembelit Impotensi Bisul Masuk angin Mata gatal Kolestrol Demam In uenza Sariawan Ambeian Kanker Dll,,,,

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : Jln. Nusantara Km. 21, Gg. Salam (Kijang) Sebelum lampu merah Korindo

TLP

: 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

8

MINGGU 24 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS

Cintai Motor Antik dan Perkenalkan Singkep Gerakan Mesin Kanan Singkep (GMKS) SELAIN bangunan eks perusahaan timah, tugu dan berbagai fasilitas sejarah, kejayaan kota Dabo Singkep juga dibuktikan dengan kendaraan jaman dulu (jadul). Saat ini, kendaraan lawas itu masih dapat dilihat masyarakat. Bahkan sekelompok anak muda pecinta sepeda motor antik awalnya sepakat mendirikan Komunitas Pecinta Motor Unik Singkep (Komunis) pada tahun 2011 lalu.

Perjalanan Komunis tidak berlangsung mulus, karena ada berbagai perbedaan pendapat. Akhirnya tahun 2014, komunis ini bubar. Komunitas yang dimaksud jangan diartikan sebuah paham yang dianut oleh negara asing, yang dilarang di Indonesia. Meski demikian, kelompok pecinta motor unik itu hilang dari peredaran.

Saat itu, Said Ika Oktora seorang pendiri Komunis, merasa penting dibentuk wadah untuk menampung penggemar sepeda motor jenis vespa. Bersama beberapa pecinta vespa lainnya, akhirn-

ya sepakat mendirikan komunitas baru yang diberi nama Gerakan Mesin Kanan Singkep (GMKS).

Berbagai tanggapan negatif dari beberapa kalangan terkait pendirian komunitas ini, tidak membuat Ika begitu panggilan akrab dari Said Ika Oktora dan 15 orang lainnya bergeming.

Bagi anggota GMKS, pembentukan komunitas itu murni untuk mempererat silaturahmi dan saling bertukar informasi.

Khususnya mengenai vespa, agar sepeda motor ini tetap bertahan. ”Kami bukan kelompok anak muda yang gemar ugalugalan. Kami klub vespa yang siap berpartisipasi membangun daerah,” kata Ika kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Berbagai kegiatan dilakukan

dalam kegiatan touring setiap akhir pekan. Ikut bergotong royong bersama masyarakat, membantu kegiatan seni hingga kegiatan sosial lainnya. ”Awalnya, karena menggunakan vespa unik, saya dan teman-teman sering dicemooh. Kalau tidak kuat mental, tak akan terbentuklah komunitas ini,” kata pria pecinta musik cadas ini.

Dia berharap, dengan komunitas GMKS ini bisa memperkenalkan Kota Dabo Singkep ke daerah lain. Bahkan sampai ke luar negeri.

Melalui media sosial, perjalanan touring GMKS mendapat perhatian Andy Leanno, salah satu orang Indonesia yang sudah keliling 59 negara pakai vespa. ”Andy Leanno sudah menghubungi saya. Dia tertarik untuk datang ke Dabo, untuk melihat vespa di GMKS,” kata Ika.

WISATA: Anggota GMKS wisata dengan sepeda motor jenis Vespa.

Dengan kedatangan Andy Leanno, secara tidak langsung GMKS sudah memperkenalkan keindahan alam Singkep. ”Semoga ada program dari

pemerintah untuk mendukung kegiatan komunitas kami di Lingga ini, pada masa mendatang,” imbuhnya. (tengku irwansyah)

GMKS touring dengan sepeda motor jenis Vespa.

F-TENGKU/T

ANJUNGPIN

ANG POS

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

NONGKRONG: GMKS nongkrong dengan sepeda motor jenis Vespa. Foto atas, konvoi anggota di jalan menuju wisata.

IKLAN BARIS

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: GMKS berfoto bersama saat konvoi dengan sepeda motor jenis Vespa.

METRO

SCAFFOLDING Menyewakan scaffolding dan perlengkapannya

HUBUNGI (0771) 8080458 0813 6464 4964 0813 6464 6964

LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan Bank Perkreditan Rakyat di Tanjungpinang membutuhkan : v v v v v v v v

Manager Operasional Supervisor Marketing Customer Service Person In Charge Information & Technology Account Of cer Teller Security

(MO) (SM) (CS) (PIC) (IT) (AO) (TL) (SC)

Dengan Syarat : þ Pria (SM, IT, AO & SC), Wanita (MO, IT, CS, PIC, AO & TL) þ Pendidikan Min. SMU/Sederajat, diutamakan D3 þ Usia Max. 28 tahun belum menikah (CS, PIC & TL) þ Berpenampilan menarik þ Jujur dan mau bekerja keras þ Menguasai MS Of ce þ Menguasai Sistem, Teknologi & Informasi serta Jaringan (IT) þ Diutamakan yang bisa berbahasa Mandarin (MO, SM, CS, TL & PIC) þ Memiliki Sepeda Motor & SIM C (SM, AO & SC) þ Diutamakan yang berpengalaman di Perbankan Min. 2th (MO, SM, AO & PIC) þ Memiliki Serti kat, KTA dan berpengalaman Min. 1th (SC)

LOWONGAN KERJA Lies Tania Tantri & Associates – konsultan pajak beregister membutuhkan staff profesional yang memiliki motivasi tinggi untuk posisi :

Clients Relationship Officer Persyaratan : Wanita belum menikah,

Jl. Kemboja No. 21 Tanjungpinang

LOWONGAN KERJA Dicari IT SUPPORT (ITS) Spesi kasi v Laki-laki, berusia 23-30 Tahun, Single v Lulusan : D3/ S1 Teknologi Informasi- Sistem Informatika v Pengalaman : Min 1 Tahun dibidang yang sama Kriteria : v Mengerti dan mampu troubleshooting Hardware dan

software. v Mengerti dan mampu networking . v Membuat laporan disetiap pekerjaan yang telah v v v v v v v

dikerjakan.

Memiliki ketelitian, Loyalitas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan.

Bersedia melakukan perjalanan dinas saat dibutuhkan.

Mampu mengikuti perkembangan sistem perusahaan.

Dapat bekerja dengan schedule dan deadline.

Dapat bekerja sendiri maupun dengan team.

Dapat bekerja dibawah tekanan .

Bersedia dimutasi di kantor cabang saat dibutuhkan.

Lamaran dikirim ke PRP Group Head Office : Jl. DI. Panjaitan Km.8 No.15 Tanjungpinang - Kepulauan Riau

LOWONGAN KERJA KINARI CATERING MEMBUTUHKAN : 1.KOKI (PRIA), 2.PMBANTU KOKI (P/W), 3.PENGANTAR (PRIA), 4.WAITER (P/W).

LAMARAN DIANTAR KE KINARI CATERING JL.BARU KM.8, RUKO INDONUSA PERMAI BLOK C/ 15 (ARAH RSUP)

HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

BUTUH : BEAUTY CONSULTANT : WANITA, MIN SLTA, PGLM 1TH, VIAPOS UD BESTARI, JL RAWASARI KM 5 NO 58,TELP 081364745599 YATI

PROPERTY DIJUAL RUKO 2 LANTAI DAN PERALATAN PECEL LELE (LENGKAP) DI JL.HANDJOYO PUTRO KM.8 ATAS/ JL.PMBAKARAN MAYAT RUKO CLUSTER GESYA DI SMPING KDAI KOPI GESYA, FULL KRAMIK, KANOPI KLILING, POSISI HOOK, 650JT, NEGO. HUB.08127409827

PASANG IKLAN HUBUNGI 0771 - 7447234

INNER BEAUTY

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

maksimal berusia 30 tahun Pendidikan minimal S1,

segala jurusan Dapat berkomunikasi dalam

Bahasa Inggris Dapat bekerja di bawah

tekanan Fleksible, dapat bekerja dalam

tim atau sendiri Memiliki kemampuan untuk

berkomunikasi dengan baik Dapat bekerja untuk target

penjualan Bersedia melakukan perjalanan dinas ke seluruh kota di Indonesia

Lamaran dikirim langsung ke :

BANK DUTA KEPRI

LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

Pelamar akan ditempatkan di Tanjungpinang Peminat yang serius, harap kirimkan CV ke :

rizka@liestania.co.id

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

TANJUNGPINANG POS

MINGGU 24 MEI 2015

9

Goes to School

Corat-coret saat Lulus Masih Jadi Tradisi

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

TRADISI: Merayakan kelulusan dengan aksi corat-coret pakaian seragam sekolah, yang selama ini sudah menjadi tradisi.

KEBAHAGIAAN merayakan kelulusan dilampiaskan dengan berbagai cara, termasuk dengan aksi corat-coret di dalam maupun di luar sekolah.

Seakan menjadi tradisi, aksi ini terus berlangsung setiap tahun walau sudah banyak diperingatkan. Mereka sengaja datang ke sekolah untuk merayakan kelulusan bersama.

Aksi corat-coret terjadi di kalangan siswa SMA maupun SMP saat pengumuman kelulusan. Kegiatan corat-coret bagi sebagian siswa dianggap merupakan tradisi dan luapan ekspresi kegembiraan. Kebanyakan dari para siswa menganggap aksi corat-coret saaat kelulusan hal yang lumrah karena jiwa mereka merasa bebas dan tak ada lagi beban.

Walau aksi ini banyak kalangan menilai tidak bermanfaat, karena dianggap terlalu berlebihan.

Banyak juga yang berpendapat, lebih baik menyumbangkan seragam tersebut bagi yang membutuhkan. Atau menyimpan baju seragam tersebut, tanpa mencoretnya. Hal tersebut disampaikan seorang siswa SMA Negeri 2 Tanjungpinang, Zulfario Anugrah Pratama.

Menurutnya masa SMA tersebut hanya sekali dalam seumur hidup. Apalagi momen kelulusan selepas Ujian Nasional (UN). ”Bukan tidak mengindahkan atau menghargai masukan bapak ataupun ibu guru, karena melarang aksi corat coret. Namun ini lah masa kami merasakan meluapkan ekspresi gembira. Ini bentuk

RAYAKAN: Siswa SMA saat merayakan kelulusan dengan berbagai cara, termasuk dengan aksi coratcoret di dalam maupun di luar sekolah.

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

Zulfario Anugrah Pratama mengenang masa itu bersama teman-teman, sekolah, maupun guru guru yang pernah mengajar kami,” ujar Rio. Tidak hanya itu, bahkan seorang anak muda yang telah berstatus mahasiswa, masih mengenang momen kelulusan saat masih di

bangku SMA. Alumni SMA Pelita Nusantara Willy Kiokio menceritakan, saat masih duduk di bangku SMA, adalah saat terindah.

Ia merasa mengenal temanteman yang memiliki karakter yang bermacammacam.

Baik itu suku, tingkahnya yang aneh-aneh. Semua itu menurutnya penting untuk dinikmati dan dikenang, karena merasakan prosesnya. Tidak hanya itu, Willy juga mengatakan, masa SMA yang kita lalui apalagi bagi laki-laki, tentunya akan mengingat cinta monyetnya. ”Walau setiap aksi kami lakukan semasa SMA itu, banyak yang merasa geram.

Namun itulah saatnya kami merasa hebat bila bersama, kadang menimbulkan kejengkelan bagi orang lain,” ucapnya.

Ia menambahkan, dari situlah proses kedewasaan mengenal pergaulan, baik dan buruknya yang dirasakan ketika menginjak usia dewasa. (adly)

10

MINGGU 24 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS

Desain Jepang dengan Nuansa Alam

Susana di taman halaman depan rumah Cindy Cahyadi.

Desain ruang tamu di rumah Cindy Cahyadi yang mengikuti model desain rumah Jepang.

Ornamen Jepang pada teras rumah.

Tangga menuju lantai dua.

MENDENGAR kata Jepang, banyak masyarakat Indonesia yang ingin ke sana. Selain untuk berwisata, pasti juga tertarik dengan budayanya yang unik. Seperti kehidupan tempat tinggal yang dapat dikatakan memiliki ciri khusus dan berbeda dengan tempat tinggal orang Indonesia.

Selain bentuk rumahnya yang berbeda, kesan tanaman hidup yang diletakkan ke dalam hunian menambah kesan segar bernuansa alam, seperti kolam dengan ikan

Koi, hingga nuansa bambu yang elok dipandang mata.

Seperti hunian Cindy Cahyadi, salah satu warga Tanjunguban. Terinspirasi dengan pengalaman saat berkunjung ke Jepang, Cindy selanjutnya mewujudkan kecintaannya tersebut ke dalam rumahnya. Cindy yang asli suku Jawa ini akhirnya mengaplikasi suasana Jepang ke dalam rumahnya.

Mulai dari halaman depan rumahnya, sudah terlihat suasana Jepang, seperti ben-

Pintu Kamar mandi motif kotak-kotak ala Jepang.

Ruang santai keluarga yang desainnya mengikuti model Jepang.

tuk taman kecil, tanaman, hingga ornamen bernuansa Jepang yang dipasang di teras rumahnya. Selain itu, gaya arsitektur bangunannya bernuansa rumah ala Jepang.

Suasana Jepang sangat terasa ketika kita masuk ke ruang tamu. Ornamen nuansa Jepang sangat kental, terutama terlihat pada kursi, lukisan dinding dan pembatas antara ruang tamu dengan ruang keluarga. Sekat kayu berbentuk ornamen

Jepang juga semakin menambah suasana rumah.

Bentuk pintu yang bermotif kayu kotak-kotak sama seperti pintu kamar ala Jepang, bedanya jika pintu asli rumah Jepang terbuat dari kayu dan kertas, pintu rumah Cindy terbuat dari kayu dan kaca, alasannya jika menggunakan kertas, maka akan cepat rusak, sedangkan kaca lebih awet dan praktis.

Begitu juga ruang keluarga, ornamen Jepang dan bentuk seperti pelataran san-

tai membuat rumah tersebut benar-benar terasa nuansa Jepang.

Namun yang cukup berbeda dari nuansa rumah Jepang adalah permainan kombinasi cat rumah. Pemilik rumah mengaku sengaja memainkan warna-warna gelap dan cerah agar lebih bernuansa nyaman dan hening, sehingga suasana istirahat ala orang Indonesia tetap terasa.

Untuk biaya, pemilik mengaku tidak mengeluarkan biaya lebih, karena menurutnya desain rumah biasa dengan rumah ala Jepang sama besar biayanya, hanya tingkat kerumitannya yang sedikit lebih. Pemilik rumah bahkan untuk mendesain ornamen ala Jepang, pemilik mengaku harus turun langsung mengarahkan pekerja. �Rumah ini saya buat dengan desain Jepang, karena saya sangat tertarik dengan negara tersebut. Namun kesan Indonesia juga tidak ingin saya lepaskan, jadi dikombinasikan agar lebih unik,� terang Cindy saat diwawancarai, Rabu (20/5).

Ia mengatakan, beberapa ornamen juga didatangkan langsung dari Jepang melalui rekan-rekannya yang bekerja di sana atau berkunjung ke Jepang. �Ornamen Jepang asli dari sana, rata-rata itu oleh-oleh dari rekan-rekan yang sempat berkunjung ke sana,� tambahnya. (jendaras)

MINGGU 24 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS

Teknologi Informasi

Es Antartika Terus Mencair, Bumi Bahaya

Robovie Membantu Lansia Belanja BAGI sebagian orang, khususnya para wanita, berbelanja adalah hal yang sangat menyenangkan. Apalagi kalau sedang berburu diskon di pusat perbelanjaan, rasanya ingin turut serta memborong barang-barang yang dijajakan di sana.

Tapi tentu aktivitas tersebut akan menjadi membosankan kalau Anda berbelanja sendirian tanpa ada yang menemani. Robot Robovie siap melakukannya dengan senang hati untuk Anda.

Robot ini memang bukan prototipe awal melainkan sudah prototipe kedua yang kini sedang dikembangkan di Advanced Telecommunications Research Institute International (ATR) di Jepang.

Untuk sementara robot ini akan bekerja sebagai asisten belanja Anda di supermarket ApitaSeikadai di Kyoto hingga Maret 2013 mendatang.

Robovie II. dibuat untuk mempermudah lansia ketika belanja.

Tugas Robovie II adalah membawakan daftar belanja dan mengikuti pelanggan ke seluru toko. Ia juga bisa digunakan untuk membawakan barang-barang belanjaan.

Percobaan itu ditujukan untuk mengumpulkan data untuk menyediakan penunjang mata pencaharian bagi para manula dengan menggunakan robot dan

11

F-NET

BANTU LANSIA : Robot Robovie membantu lansia saat belanja.

teknologi jaringan Robot tersebut bisa bergerak mengelilingi pusat perbelanjaan selama pemiliknya berbelanja, pada suatu percobaan di Kyoto. Robovie-II juga bisa memberi salam kepada para pengunjung di pintu masuk pusat perbelanjaan.

Kemudian mengikuti mereka menyusuri rak-rak barang sambil membawakan keranjang belanja dan mengingatkan mereka tentang daftar barang yang hendak dibeli, dimana para pengunjung pusat perbelanjaan sebelumnya bisa memasukkan daftar tersebut melalui perangkat khusus yang disediakan.

Robot ini dapat secara nirkabel menerima list barang-barang yang ingin Anda belanjakan. Selain itu robot humanoid ini akan membawakan keranjang belanja serta mampu membuat rekomen-

dasi terhadap barang-barang yang saat ini kiranya Anda butuhkan untuk dibelanjakan.

Pada tahap percobaannya, robot ini terlihat sedang melayani wanita berumur 67 tahun berkeliling pusat perbelanjaan sembari membawakan keranjang belanjanya. Robovie mengatakan kepada wanita lansia tersebut bahwa buah yang ada di keranjang belanja yang dibawanya saat itu terlihat sangat lezat, si wanita pun menyetujuinya. Selanjutnya robot tersebut menyarankan wanita tersebut untuk membeli daun salada. Robot Robovie besutan ATR kini sedang dikembangkan dalam beberapa mesin yang berbeda. Sebagian kini sudah digunakan sebagai monitor untuk mendeteksi kerumunan orangorang yang tersesat, sementara sebagian lagi dijual bentuk miniaturnya. (net)

BONGKAHAN es terbesar dari Antartika dilaporkan semakin melemah dan diperkirakan akan mencair sepenuhnya dalam beberapa tahun ke depan. Studi NASA memperkirakan mencarirnya bongkahan besar es di Antartika tersebut berpotensi membuat permukaan lair laut naik.

Penelitian NASA difokuskan pada bongkahan es di antartika yang disebut Larsen B Ice Shelf yang telah terbentuk sejak 10 ribu tahun lalu dan mencair pada 2002 lalu. Bongkahan tersebut diperkirakan tersisa sebesar 1.600 km2 atau jika dihitung ukuran es tersebut mencapai sepa-

ruh dari wilayah Rhode Island di Amerika Serikat.

Larsen B terletak di Semenanjung Antartika, yang membentang ke arah ujung selatan Amerika Selatan dan merupakan satu dari dua bidang utama benua di mana para ilmuwan telah mendokumentasikan penipisan formasi es tersebut. ”Studi gletser di Semenanjung Antartika memberikan wawasan jika es akan meluncur jauh ke arah selatan. Es pada gletser tersebut bereaksi terhadap pemanasan iklim yang terjadi,” ujar Eric Rignot, co-penulis studi dan ahli gletser di Laboratorium Jet Propulsion NASA di Pasadena,

California.

Penelitian tersebut telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters, berdasarkan survei udara dan data radar. Panel antarpemerintah PBB tentang Perubahan Iklim menyebutkan setidaknya 95 persen pemanasan iklim terjadi semakin cepat.

Hampir 200 negara telah sepakat untuk menegosiasikan pakta PBB pada akhir 2015 untuk memerangi perubahan iklim global. Para ilmuwan memperkirakan perubahan iklim tersebut

akan menyebabkan banjir, kekeringan, gelombang panas, dan tentunya permukaan laut yang semakin tinggi. Hal tersebut terjadi karena emisi atmosfer dari gas rumah kaca yang disebabkan aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil.

Ilmuwan NASA yang memimpin penelitian di Antartika mengungkapkan jika retakan es Larsen B melebar maka akan berpotensi akan tergelincir ke laut dan berkontribusi menyebabkan kenaikan permukaan air laut pada 2020. (net)

F-NET

MENCAIR : Gunung es di benua Antartika mencair yang mengancam permukaan air laut naik.

Robot NASA Tangkap Penampakan Matahari Biru

F-NET

TERBENAM : Foto matahari saat akan terbenam di ambil dari angkasa.

ROBOT NASA, Curiosity mengambil gambar penampakan matahari biru atau sunset di Mars.

Gambar ini ditangkap oleh Curiosity pada 15 April 2015.

Curiosity menangkap pemandangan unik ini menggunakan instumen Mast Camera. ”Warna ini datang dari fakta bahwa

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

DIJUAL

HUB

: ABENG

MEI

PIN BB. 21043C5A

JAM

DARI

SABTU

05.00

KIJANG

SABTU

02 Mei 2015

07.00

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

03 Mei 2015

13.00

KIJANG

MINGGU

03 Mei 2015

15.00

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

12 Mei 2015

08.00

KIJANG

SELASA

12 Mei 2015

10.00

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

16 Mei 2015

05.00

KIJANG

SABTU

16 Mei 2015

07.00

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

17 Mei 2015

13.00

KIJANG

MINGGU

17 Mei 2015

15.00

1

KM. BUKIT RAYA

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK

2 3 4 5

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

VIMAX

Herbal Suplemen :

Dijual BMW 318i tahun 2001, warna silver, kondisi mulus, harga 125jt nego Hub. 0812 7000 7724

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM

DIJUAL

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

Dijual Toyota Avanza

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

tipe G thn 2012 matic warna hitam, kondisi terawat, pajak bulan 12 Dijual Honda Tiger thn 2009, plat B, kondisi baik Hubungi No.Hp : 0812 6115 7441

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

DARI

02 Mei 2015

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

6

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

20 Mei 2015

18.00

KIJANG

JUM'AT

22 Mei 2015

15.00

7

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

28 Mei 2015

04.00

KIJANG

KAMIS

28 Mei 2015

08.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

30/05/2015

04.00

KIJANG

SABTU

30 Mei 2015

07.00

OBAT PRIA PATENT

9

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

31 Mei 2015

13.00

KIJANG

MINGGU

31 Mei 2015

15.00

1 2 3 4

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG.PRIOK TG.BALAI TG.PRIOK TG.BALAI

SABTU RABU SABTU RABU

02 Mei 2015 06 Mei 2015 09 Mei 2015 13 Mei 2015

15.00 12.00 15.00 12.00

BATAM BATAM BATAM BATAM

SABTU RABU SABTU RABU

02 Mei 2015 06 Mei 2015 09 Mei 2015 13 Mei 2015

19.00 16.00 19.00 16.00

5

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

14 Mei 2015

04.00

KIJANG

KAMIS

14 Mei 2015

08.00

6 7 8 9 10

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG.PRIOK TG.BALAI TG.PRIOK TG.BALAI TG.PRIOK

SABTU RABU SABTU RABU SABTU

16 Mei 2015 20 Mei 2015 23 Mei 2015 27 Mei 2015 30 Mei 2015

15.00 12.00 15.00 12.00 15.00

BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM

SABTU RABU SABTU RABU SABTU

16 Mei 2015 20 Mei 2015 23 Mei 2015 27 Mei 2015 30 Mei 2015

19.00 16.00 19.00 16.00 19.00

ANEKA ACCESORIES P.W - VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

2015

TUJUAN

JAM

- VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

- PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

tersebut. Curiosity mendarat pada Agustus 2012 dengan misi mencari kehidupan mikroba.

Kini, robot dengan enam buah roda itu menjelajah kaki bukit dari Gunung Sharp. Lapisan batu pada Gunung Sharp diduga menyimpan sejarah dan mendukung untuk observasi Curiosity. (net)

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM

BLINYU

Tg Pinang : 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

NAMA KAPAL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

ditangkap oleh kamera Curiosity. Gambar ini membantu ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana debu terdistribusi melalui atmosfer Mars.

Seperti diketahui, tujuan Curiosity dikirim ke Mars ialah melakukan serangkaian penelitian untuk mengetahui adanya kehidupan di planet merah

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

No.

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

debu dalam ukuran yang tepat, sehingga cahaya biru menembus atmosfer lebih efisien,” tutur Mark Lemmon, anggota tim sains Curiosity dari Texas A&M University.

Ia mengatakan, penampakan 'matahari biru' muncul saat debu terpapar oleh cahaya matahari serta angle yang tepat, yang

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 23 APRIL 2015

JADWAL SEMENTARA

Sosok 12

MINGGU 24 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS

Manajer PLN Rayon Tanjungbalai Karimun

Belajar Memberikan yang Terbaik Belum sampai semenit ponsel Manajer PLN Rayon Tanjung Balai Karimun Dedi Januar berbunyi, sudah kembali menerima panggilan masuk lagi dari bawahannya.

Panggilan masuk itu melaporkan adanya gangguan mesin yang dialami Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tanjung Sebatak, Tebing, Karimun.

mesin kembali mengalami gangguan,” ucapnya kepada Tanjungpinang Pos yang menemuinya Jumat siang kemarin di Kantor PLN Rayon Tanjung Balai Karimun Sei Ayam, Tebing.

Kepada Tanjungpinang Pos ia menjelaskan beban puncak daya listrik di Karimun pada 25 Mega Waat (MW) sementara daya saat ini hanya 20 MW. Daya itu berasal dari mesin sewa PLN sebesar 14 MW dan mesin milik PLN 6 MW dibantu daya dari PLTU Tanjung Sebatak 14 MW. Jika kondisi mesin PLTU normal, SAI memberikan arahan ke daya yang dihasilkan akan petugas pemeliharaan mesin berlebih. di PLTD Bukit Carok, ”Nah, begitu mesin PLTU ponselnya kembali berbunyi. Kini mengalami gangguan, maka daya giliran mesin PLTD mengalami listrik akan hilang tidak kurang dari gangguan dan harus diperbaiki 5 MW. Akibatnya daya yang secepatnya. tersalurkan ke pelanggan tidak Sebagai orang yang paham cukup lagi. Pemadaman listrik pun mesin, lulusan STM Negeri 3 tidak dapat dihindari,” ucap ayah Medan pada 1993 itu kembali dari 3 orang anak ini. memberikan arahan ke bawahannya Pemadaman listrik yang untuk menjalankan instruksinya. dilakukan berdampak pada ”Lakukan seperti apa yang saya jajarannya. Ia tau akan ada resiko suruh tadi. Saya segera menyusul yang akan dihadapi terkait ke sana,”' jawab Dedi Januar sambil pemadaman lsitrik. menutup ponselnya. ”Petugas PLN sudah 2 kali ”Beginilah, Bang kalau disandera masyarakat saat akan mendatangi trafo di salah satu pemukiman penduduk mereka ngotot meminta tetap dinyalakan dan listrik mereka tidak boleh dipadamkan.

Dalam kondisi inilah kesabaran dan ketulusan kita bekerja diuji. Orang semua marah kepada kami karena pelayanan yang kami berikan membuat pelanggan tidak nyaman,” ceritanya.

Cacian dan hujatan sudah menjadi hal biasa yang ia dengar karena sudah menajdi risiko petugas pelayanan publik. ”Kalau kita berhasil tidak dipuji. Kalau kita gagal kita akan dicaci. Itulah hidup yang harus dijalani,” tutur pria kelahiran 2 Januari 1972 itu i ed D ai Karimun al bercerita. gb un nj Ta TD di Rayon Manajer PLN emeriksa panel tunel PL Dedi mengaku m at Januar, sa un. im selalu ingat pesan ar K , ng bi , Te

U

Bukit Carok

Dedi Januar bersama anak istri.

kedua orang tuanya, ketika menghadapi orang yang sedang marah agar tidak ikut terpancing marah. ”Kalau orang datang membawa api, temui dengan membawa air. Itulah yang selau saya ingat,” katanya Selama prinsip itu dipegang, ia mengaku tidak pernah bentrok dengan semua orang. ”Kuncinnya, dengarkan dan biarkan mereka bercerita sepuasnya dan jangan dibantah atau dilawan. Setelah itu baru kesempatan kita memberikan penjelasan, tentunya dengan niat bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk menjelaskan kondisi yang ada,” sebutnya.

Jika berniat baik, insyaAllah akan berhasil. ”Tentu saja dengan terus belajar untuk memberikan yang terbaik ke pelanggan.

Terserah pelanggan mau bilang apa, selagi kita di jalan yang lurus jangan pernah berhenti melayani demi kemajuan tempat bekerja,” tutur Dedi.

Saat sekolah, ia tidak pernah bercita cita akan bekerja di PLN. ”Cita cita saya dulu ingin menjadi tentara. Tetapi orangtua tidak memberikan izin kala itu. Setelah lulus 2 bulan dari STM 3 Medan, saya mendapat kabar ada penerimaan pegawai di PLN dan saya melamar dan diterima,” sebutnya.

Pada tahun 1993 ia ditempatkan di PLTD suka Berenang Tanjungpinang pada bagian pemeliharaan sampai tahun 1996. Ia dipindahkan ke PLTD Air Raja menjadi operator sekaligus Tim Pemeliharaan mesin pembangkit.

Lalu, pada 2007 ia dipercaya bekerja di PLN ke Dabo, Singkep sebagai Supervisor Pembangkit.

Lantas pada, 2011 ia dipindahkan menjadi Manajer PLN Rayon Belakang Padang, Batam.

Melihat letak Batam dan Belakang Padang yang berdekatan dan hanya berjarak sekitar 3 mil, ia pun menggagas interkoneksi jaringan listrik bawah laut dari Batam ke Belakang Padang dan terealisasi pada Juni 2013 lalu.

Lantas, ia dipindahkan menjadi Manajer PLN Tanjung Balai Karimun dan bertugas di bumi berazam Karimun menambah pengalaman karirnya.

Meski kini ia menjadi pimpinan dan membawahi 24 orang pegawai, namun ia mengaku tidak pernah

Dedi Januar, Manajer PLN Rayon Tanjungbalai Karimun

merasa bahwa ia adalah pimpinan dari 24 orang bawahannya. ”Mereka semua adalah rekan kerja dan harus koordinasi selalu.

Keberhasilan itu diraih bukan karena kinerja perseorangan, tetapi karena bekerja dengan tim,” sebutnya.

Ia selalu memberikan dorongan kepada bawahannya untuk tetap semangat bekerja dan tidak pernah mengeluh atau merasa takut saat

bekerja. ”Ingatlah setiap pekerjaan akan ada resikonya, dan itulah tantangan pekerjaan yang harus kita hadapi,” kata Dedi.

Dedi mengaku, akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan PLN di Tanjungbalai Karimun dengan wilayah Kerja, Pulau Parit dan Pulau Buru.

Kini, ia sedang menjajaki permintaan untuk penambahan

mesin sewa dengan daya 5 MW ke pimpinan PLN di Tanjungpinang sebagai menajer cabang.

Jika daya listrik di Karimun sudah normal, seluruh mesin PLTU tidak ada gangguan lagi, ia berencana membuat penyambungan kabel bawah laut untuk menyambung daya listrik dari Tanjungbalai Karimun ke Pulau Parit dan diteruskan ke Pulau Buru. (alrion)

Dedi Januar bersama keluarga saat liburan.