Epaper Tanjungpinang Pos 25 April 2015

Page 1

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SABTU 25 APRIL 2015

TANJUNGPINANG POS SABTU 25 APRIL 2015 / 6 RAJAB 1436 H

RP 1.800

ORMAS

Karya Ingatkan Jangan Buat Perpecahan

 Lanjut ke Hal 7

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BINTAN - Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bintan, Karya Harmawan mengingatkan, agar lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (Ormas) tidak membuat perpecahan di lingkungan masyarakat. Terutama dalam menghadapi Pilbup 2015 mendatang, LSM dan Ormas mesti memberikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat. ”Pemerintah sudah memberikan paparan Karya Harmawan fungsi dan peran LSM serta Ormas, selama 2 hari ini. Kami mengharapkan, agar LSM dan Ormas menjadi wadah yang mampu mempersatukan masyarakat, bukan membuat perpecahan,” kata Karya Harmawan usai menutup pembinaan LSM dan Ormas se-Kabupaten Bintan di Pasar Tani, Toapaya, Jumat (24/4).

DIAMANKAN : Para pelaku tindak kriminal yang berhasil diamankan Polres Tanjungpinang dibariskan di Polres Tanjungpinang, Jumat (24/4) (kiri). Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu didampingi Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba memberi keterangan kepada wartawan (kanan).

TIMBUN BAKAU: Sebuah alat berat milik pengusaha menimbun bakau, di Jalan Wisata Bahari Kawal, kemarin.

Pengusaha Bebas Timbun Bakau di Kawal YENDI-ADLY, Bintan SEJAK beberapa tahun terakhir, pembangunan di Kelurahan Kawal Kecamatan Gunung Kijang berkembang pesat. Beberapa swalayan atau minimarket sudah dibangun di sekitar

KINERJA

Bintan Terbaik LPPD 2013 Se-Kepri BINTAN - Pemerintah Kabupaten Bintan meraih penghargaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2013 terbaik dan peringkat pertama se-Kepri. Penghargaan LPPD tersebut diterima Sekda Bintan Lamidi dari Gubernur Kepri H Muhammad Sani, pada saat upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-19 tahun 2015 tingkat provinsi Kepri, di pusat pemerintahan Provinsi Kepri, Istana Kota Piring, Dompak, Jumat (24/4). ”Penghargaan itu merupakan cerminan kinerja semua aparatur pemerintahan di Bintan serta dukungan masyarakat. Dalam hal ini, Pemkab Bintan mengharapkan agar aparatur pemerintah selalu meningkatkan etos kerjanya dan kedisiplinan,” ujar Lamidi usai menerima penghargaan LPPD tahun 2013. Sesuai dengan tema Hari Otda tahun ini,

 Lanjut ke Hal 7

AKP Reza Morandi Tarigan, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang

kawasan jembatan Kawal. Namun, areal tersebut awalnya merupakan kawasan hutan mangrove (bakau) yang dilindungi pemerintah. Beberapa waktu lalu, seorang pengusaha mengklaim lahan mangrove di sekitar jembatan

Kawal itu miliknya. Atas dasar kepemilikan surat tanah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Untuk kepentingan pembangunan usaha, pengusaha tersebut menimbun hutan bakau itu. Namun, laporan warga tidak ditanggapi pemerintah dan

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan. Hingga saat ini, masalah penimbunan bakau itu tidak pernah digubris. ”Sekarang, pengusaha kembali bebas melakukan penimbunan bakau. Aparat maupun pemerintah tidak pernah pedu-

li. Kenapa pengusaha di Kawal bisa bebas menimbun bakau. Sudah jelas menimbun bakau itu melanggar hukum, tetap saja dibiarkan,” kata Rasyid, warga Bintan yang peduli lingkungan

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

TUKIK: Turis dan mahasiswa bersama masyarakat melepas anak penyu (tukik) di Pantai Kampung Baru Lagoi, Kamis (23/4) sore.

lalu. Dimulai dengan membangun fasilitas penetasan penyu dan 1 bangunan un-

tuk pelatihan konservasi penyu. Pemerintah menggandeng beberapa resor seperti

Banyan Tree dan Nirwana Gardens untuk penetasan dan pemeliharaan penyu itu. Hingga saat ini, sudah ada 4.700 tukik yang dilepaskan ke laut atau habitatnya, dari tempat konservasi penyu pantai Kampung Baru. Tukik tersebut berasal dari telur yang diselamatkan dari alam, kemudian ditetaskan dan dipelihara melalui penangkaran, sampai layak dilepaskan ke laut. ”InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan membangun 1 gedung lagi di wilayah ini, untuk tempat pelatihan budi daya penyu dan pembuatan suvenir penyu. Sehingga turis bisa berkunjung ke tempat ini, jika ingin mengetahui ten-

Plang Pembangunan Lintas Barat Jadi Sejarah

Awalnya Diejek, Akhirnya Jalan Utama Mungkin banyak yang belum mengetahui, bagaimana lika-liku, awal pembangunan jalan Lintas Barat di Kabupaten Bintan. Saat ini, manfaat Jalan Lintas Barat sudah dinikmati pejabat hingga semua lapisan masyarakat. Padahal, pemancangan plang pembangunan Jalan Lintas Barat itu, awalnya jadi ejekan dari sejumlah kalangan. YUSFREYENDI, Bintan

RAFFIC light persimpangan Jalan Lintas Barat di Km 16 Toapaya, dari arah Tanjungpinang menunjukan tanda merah. Saat itu, lampu hijau hanya menyala dari arah Gesek ke Tanjungpinang. Namun demikian, beberapa kendaraan mobil dinas pemerintah beriringan melaju ke arah Tanjunguban. Hanya beberapa pengendara sepeda motor yang berhenti, di jalan yang penuh dengan tiang spanduk promosi produk barang, figur calon kepala daerah dan belasan kain spanduk lainnya. Beberapa orang pengendara hanya geleng-geleng kepala, ketika melihat iringan kendaraan pejabat pemerintah tidak menghiraukan traf-

T

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

SEJARAH: Plang nama rencana pembangunan Jalan Lintas Barat tahun 2004 ini di Km 16, Toapaya menjadi tonggak sejarah pembangunan jalan Lintas Barat.

fic light itu. Sebuah ocehan terlontar dari mulut pengendara itu. ”Apakah karena pemerintah yang membangun Jalan Lintas Barat ini, sehingga tidak ingin mengindahkan lampu merah,’ gumam Rizal, seorang warga Kawal sambil mengamati sebuah plang pembangunan yang sudah usang, di pinggir tiang traffic light itu. Usai melihat plang yang berukuran besar itu, mata Rizal melotot dan terdiam sejenak. Karena traffic light berubah hijau, pria itu ke luar dari badan aspal. Matanya terus mengamati sebuah plang besar bewarna kuning usang itu. Di plank itu terpampang peta Pulau Bintan yang dipotong garis kuning menyala. Di plang itu tertulis, InsyaAllah di sini akan dilaksanakan pekerjaan pembangunan Jalan Lintas Barat Pulau Bintan Kabupaten Kepulauan Riau. ”Lah, sekarang Jalan Lintas Barat sudah siap, kok masih ada pengumuman akan dibangun jalan,” kata pria itu sambil berpikir. Rizal tersenyum kecil, ketika pandangannya tertuju ke arah tulisan paling bawah plang. Di situ tertulis Tahap I, TA 2004: Pekerjaan Pengupasan/ Land Clearing. Rizal menyadari, ternyata plang

pembangunan Jalan Lintas Barat itu sudah dipancang di lokasi tersebut sejak 11 tahun lalu. ”Plang ini harus dijadikan bukti sejarah. Inilah awal sejarah pembangunan Jalan Lintas di Kabupaten Bintan yang diperjuangkan Ansar Ahmad, sejak 11 tahun lalu,” kata Rizal sambil meninggalkan lokasi itu. Pada kesempatan lain, Kepala Dinas PU Bintan, Juni Rianto menyampaikan, pembangunan Jalan Lintas Barat itu bermula dari wacana dan diskusi Ansar Ahmad bersama beberapa orang pejabat Bintan, tahun 2003 lalu. Dari diskusi itu, dibuat konsep dan disusun DED pembangunan Jalan Lintas Barat tahun 2004. Meski anggaran masih dalam proses di pemerintah pusat, plang rencana pembangunan sudah dimulai. ”Saat itu, Bupati Bintan Ansar Ahmad ikut merencanakan pembangunan Jalan Lintas Barat. Saat kami memasang plang di tahun 2004, kami mendapat ejekan pesimis. Beberapa orang memperkirakan, Jalan Lintas Barat tidak terwujud. Tapi, dengan kegigihan Pemkab Bintan melobi ke pusat, akhirnya terealisasi Jalan Lintas Barat ini,” demikian dikatakan Juni Rianto, kemarin. ***

Kurun waktu sekitar satu setengah bulan, jajaran Polres Tanjungpinang berhasil mengamankan 34 pelaku kejahatan di Tanjungpinang. Ke-34 pelaku ini, ditangkap dengan kasus yang berbeda. SUHARDI, Tanjungpinang

Salah satu tersangka narkoba.

K

apolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu mengatakan, dari 34 orang tersangka tindak kejahatan ini, yang paling mendominasi adalah tindakan kejahatan narkoba. Ada sebanyak 17 tersangka pengguna dan pengedar narkoba yang berhasil di-

Samseng bedasi ade tak wai...

Cik Brahim

tang penyu,” jelas Elizar Juned. Macshun, Manager Community Social Responsibilty (CSR) yang hadir dalam pelepasan penyu tersebut menyampaikan, pihaknya selaku pengelola kawasan pariwisata Lagoi akan membantu pemerintah dalam pelestarian penyu. Hingga saat ini, beberapa resort di kawasan itu sudah memiliki fasilitas pelestarian penyu atau tukik. Seperti Club Med, Nirwana, Banyan Tree, Bintan Lagoon. ”Dari beberapa tempat pelestarian tersebut, setiap tahun belasan bakal dilepaskan ribuan tukik ke alam,” terangnya. (aan)

HALAMAN 9

300 RUMAH DAPAT INSTALASI GRATIS

HALAMAN 4

FTZ BBK BIKIN LINGGA SUSAH 

HALAMAN 8

PENGUSAHA BEBAS TIMBUN BAKAU DI KAWAL

ringkus anggota Polres Tanjungpinang sepanjang Maret sampai April 2015. Gelar perkara langsung dipimpin Kapolres Tanjungpinang AKBP Dwita Kumu dan didampingi Kasat Reskrim

LANJUT KE HAL 2

Sani Desak PLN Sediakan Listrik di Hinterland

34 PENJAHAT DITANGKAP

 Lanjut ke Hal 7

DKP dan Turis Lepas 130 Tukik TELUKSEBONG - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan bersama turis asing melepas 130 anak penyu (tukik) di kawasan konservasi penyu di pantai Kampung Baru, Sebong Lagoi, Kamis (23/4) sore. Pelepasan tersebut turut melibatkan puluhan mahasiswa dari Universitas Riau dan perwakilan pimpinan beberapa resor di kawasan Lagoi. Kepala DKP Bintan, Elizar Juned menyampaikan, pelepasan tukik tersebut merupakan program DKP Bintan dalam penangkaran penyu di Bintan, khususnya kawasan pariwisata Lagoi. Budi daya penyu di lokasi itu sudah dijalankan sejak tahun 2014

34 Penjahat Diringkus

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

PASANG RUDAL : Teknisi TNI AU tengah memasang rudal ke pesawat tempur Sukhoi SU-30MK2 di Batam tahun lalu, saat latihan Pertahanan Udara Nasional bersandi Tutuka ke- XXXVIII di Hang Nadim.

Pascamasuknya Jet Tempur Singapura

TNI AU Bangun Pangkalan Pesawat Tempur di Kepri TANJUNGPINANG - Pasca pelanggaran udara yang dilakukan pesawat tempur angkatan udara Singapura yang bebas bermanuver di wilayah Bintan, Selasa (21/4) lalu, TNI AU mengambil langkah membangun pangkalan pendukung logistik di

Tanjungpinang. Pangkalan ini untuk mendukung kesiapan pesawat tempur di Lanud Raja Haji Fisabililah (RHF) Batu 12. Hal tersebut telah disampaikan langsung oleh Komandan TNI Angkatan Udara (Lanud) Tanjungpinang

Letkol Pnb I ketut Wahyu Wijaya ke Mabes TNI. Pangkalan Aju (istilah milter) tersebut dibangun untuk memudahkan pesawat tempur yang sedang

TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri HM Sani mendorong program PLN yang akan mengadakan mesin pembangkit listrik di bawah 1 MW di sejumlah pulaupulau terdepan. Sani berharap agar program tersebut secepatnya diwujudkan. Pemerintah pusat diharapkan memberikan kewenangan pada PLN untuk pengadaan listrik di bawah 1 MW dengan mesin disel.

LANJUT KE HAL 2

HM Sani

Nasib Waduk Lagoi Tunggu RUU SDA TANJUNGPINANG - Pemprov Kepri tengah menyiapkan regulasi agar air dari Waduk Lagoi dapat didistribusikan ke masyarakat.

LANJUT KE HAL 2

LANJUT KE HAL 2

Lewat Karya Seni, Jadikan Limbah Bernilai Ekonomis

Botol Ditato, Hello Kitty Lagi Musim Botol bekas minuman selama ini dibuang begitu saja. Bahkan, sampah yang satu ini benar-benar membuat masyarakat resah. Siapa yang membuat sampah ini jadi bernilai ekonomis? ZULFIKAR, Tanjungpinang

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

INDAH : Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah melihat tato botol hasil karya Ebib.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

cmyk

PECAHAN botol sering membuat masyarakat terluka. Bukan hanya luka kecil yang terjadi, kadang harus dijahit hingga beberapa jahitan. Inilah salah satu yang membuat masyarakat membenci jenis sampah yang satu ini. Apalagi, limbah ini tidak bisa diurai sepanjang hayat ini. Dikubur sedalam apapun, tetap juga dia berbentuk kaca. Dibakar juga tetap berbentuk kaca.

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Ternyata, jika diolah akan menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi. Ebib, salah satu seniman yang menjadikan sampah/limbah ini jadi sumber pendapatan. Sejak awal tahun 2014, Ebib, lulusan salah satu perguruan tinggi di Kota Gudeg, Jogjakarta ini mulai rajin memungut botol-botol yang banyak berserakan di pantai, di Pulau Bintan ini. Botol-botol tersebut oleh dia kemudian dicuci untuk selanjutnya ditato sesuai dengan motif yang diinginkannya. Seni mentato botol ini memang terbilang seni baru. Menurut bapak satu anak ini, kerajinan tato botol di Indonesia belum terlalu banyak orang yang mengenalnya. ”Tato botol ini cara kerjanya sama saja seperti mentato di badan. Kita melukis tapi medianya botol,” ujar Ebib sambil mentato botol di galeri miliknya, Jumat (24/4).

LANJUT KE HAL 2

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Rasmiayu Fendiansyah BACA HAL 2

Dikejar Angsa

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Epaper Tanjungpinang Pos 25 April 2015 by Tanjungpinangpos - Issuu