TANJUNGPINANG POS SELA SA 2 6 MEI 2015/7 7 S YA’B AN 1436 H SELAS 26 SY ’BAN
LETAK DI BAWAH MATAHARI Beras Sintetis - Cerah - Bening - Tanpa guratan
F-INDRA/TANJUNGPINANG POS
CARA MENGENALI BERAS SINTETIS
RP 1.800
KARUNG BERAS: Yarfis menunjukkan karung dan merk beras yang dibelinya di warung dekat rumahnya dan diduga berisi beras sintetis. Yarfis mengaku, nasi yang dimasaknya tak basi selama 3 hari.
Nonsintetis Ada guratan Warna putih
LETAK DI BAWAH SETRIKA Beras Sintetis - Menempel - Meleleh - Menciut - Warna berubah - Berbau plastik
Nonsintetis Tidak menempel Tidak meleleh Tidak menciut Warna tak berubah Tidak berbau plastik
CIRI-CIRI : Beras Sintetis - Mengkilat - Sulit dipatahkan - Mengapung - Utuh
Nonsintetis Warna putih susu Mudah dipatahkan Tenggelam Ada yang patah
Dibeli di Gudang Batu 7
Nasi Busrican Tak Basi 3 Hari
Efek Makan Beras Sintetis - Mual dan muntah - Bisa meninggal Antisipasi : - Disperindag rutin sidak - Diberi tips kenali beras sintetis (ke pedagang dan warga) - BPOM lakukan pengawasan Tindakan Jika Ditemukan : - Lapor ke Disperindag - Lapor ke polisi - Uji laboratorium Penanganan Hukum : - Ditindak pidana - Distributor dicari - Melanggar Undang-Undang Pangan, Perlindungan Konsumen dan Pajak Barang Impor
Suami-istri, Yarfis (63) dan suaminya Busrican (65) yang mengonsumsi beras yang diduga sintetis memberi pengakuan mengejutkan.
INDRA - ANDRI, Tanjungpinang
S
AAT ditemui Tanjungpinang Pos di ru mahnya di Gang Kenanga V RT-5/RW2 Batu 2, Senin (25/5), Yarfis mengaku masih curiga dengan beras dan nasi yang dimakannya, Minggu (24/5) lalu.
Sebab, beras yang telah menjadi nasi sejak 3 hari lalu itu tak kunjung basi seperti beras normal lainnya. Ia mengaku, nasi tersebut disimpan begitu saja dan bukan disimpan di kulkas. Tanjungpinang sebagai daerah panas, harusnya nasi itu sudah berbau
LANJUT KE HAL 2
Beras Sintetis Membawa Kematian INFORMASI beredarnya beras sintetis di Kepri khususnya di Tanjungpinang, tak hanya membuat masyarakat resah. Pejabat Pemko juga ikut resah. Seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang Rustam,
beras ini diharapkan jangan sampai beredar dan dikonsumsi masyarakat. Rustam melanjutkan, secara ilmu kesehatan beras sintetis sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Sebab, risikonya sangat berat karena
bisa menjadi pembawa maut bagi yang memakannya. ”Bahkan kalau daya tahan tubuh tidak kuat, bisa langsung meninggal,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.
LANJUT KE HAL 2
Sumber : JPNN dan Berbagai Sumber
Rinto Sempat Kejar si Pembunuh
HM SANI
Frustasi, Janda Muda Coba Bunuh Diri LEMAS: Korban percobaan bunuh diri terkulai lemas di IGD RSUD Tanjungpinang, Senin (25/5) sore.
TANJUNGPINANG - Siapa pembunuh Rinto Satban (31), korban tewas, Minggu (24/5) dinihari lalu sudah diketahui. Hanya saja, pihak kepolisian belum membeberkan namanya dengan alasan agar memudahkan menangkap pelaku.
LANJUT KE HAL 2
F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS
TANJUNGPINANG - Seorang janda anak satu berinisal RY (26) terjun dari Jembatan Monumen Raja Haji Fisabilillah, Senin (25/ 5) sekitar pukul 15.00. RY yang nekat terjun dari jembatan yang berada di atas laut dangkal itu membuat heboh para pengguna jalan raya. Upaya bunuh diri yang dilakukannya itu diduga akibat frustasi. Meski tenggelam beberapa menit di perairan, RY sempat diselamatkan oleh nelayan asal Pulau Penyengat yang melihat langsung RY terjun bebas. Nasib baik masih menyertai RY ketika upayanya meregang nya-
wa saat air laut sedang pasang. Alhasil, RY tak mendapatkan luka sedikitpun dari dasar laut dangkal yang berlumpur. Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang Irianto yang mendapatkan laporan dari warga langsung menugaskan anggotanya ke TKP guna mengevakuasi korban bunuh diri tersebut. Petugas Satpol PP yang mendatangi lokasi langsung melarikan RY ke IGDRSUD Tanjungpinang. ”Nama nelayannya Aswar. Dia yang menyelamatkan. Awalnya dia itu mau mengambil tangkapannya.
LANJUT KE HAL 2
Aksi Peduli Suporter PB Indobarca
Kumpulkan Recehan untuk Rohingya Husni Yuliarti
Kuliah Sambil Usaha BACA HAL 2
Turut merasakan penderitaan para pengungsi muslim yang menjadi korban pembantaian Rohingya, satu dari suporter klub sepak bola membangun jalinan kasih. Demi mengumpulkan dana bantuan, mereka rela turun ke jalan.
GALANG DANA : PB Suporter PB Indobarca saat menggalang dana bantuan di Tepi Laut, Sabtu (23/5).
M INDRA KELANA, Tanjungpinang MEREKA tidak peduli jika malam minggu itu adalah waktu berkumpul dengan keluarga. Bagi yang lajang tentang bertemu dengan kekasih hatinya. Malam itu, aktivitas para suporter klub sepak bola pecinta Barcelona malah berbeda. Dengan sebutan PB Indobarca
Tanjungpinang, fans klub itu memilih untuk melakukan aksi peduli terhadap para pengungsi muslim korban tragedi pembantaian di Rohingya, Myanmar, Sabtu (24/5) malam. Dipimpin oleh Rahmat, pemuda
Cik Brahim Nasi Busrijan Tak Basi 3 Hari Kat mane beli bende tu wai...?
LANJUT KE HAL 2 F-INDRA/TANJUNGPINANG POS
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos