Epaper Tanjungpinang Pos 28 Mei 2015

TANJUNGPINANG POS KAMIS 2 8 MEI 2015 / 9 S YA’B AN 1436 H 28 SY ’BAN

RP 1.800

Kolektor Penagih Utang Bonyok

Oknum Polisi Main Pukul

F-ISTIMEWA

Tepi Laut Tak Siap Tahun Ini TANJUNGPINANG - Proyek lanjutan pembangunan Taman Tepi Laut yang direncanakan rampung tahun ini terancam batal. Pasalnya, gedung tourism yang pembangunannya direncanakan akan sejalan dengan pengerjaan landscape taman Tepi Laut, juga tidak jadi dibangun tahun ini. ”Setelah dicek ke lapangan, tanah di lokasi itu masih labil karena tanah timbunan. Jadi tanahnya harus dibor. Takut waktu tidak cukup, fisiknya akan dikerjakan tahun depan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan, Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang, Wan Bok, Rabu (27/5).

Wan Bok melanjutkan, untuk pekerjaan lanjutan landscape taman Tepi Laut dipastikan tahun ini akan rampung. Saat ini pihaknya tengah mencari jenis tanaman dan menyusun perencanaan untuk sistem pengairan di taman tersebut.

Ia memperkirakan, awal bulan Juni paket proyek untuk pengerjaan lanjutan fisik landscape Taman Tepi Laut ini sudah mulai dilelangkan. ”Waktu pengerjaannya diperkirakan empat sampai lima bulan. Akhir tahun atau awal tahun walau belum sepenuhnya siap, taman ini sudah dibuka untuk umum,” tuturnya.

LANJUT KE HAL 2

Tahap Pengerjaan Tepi Laut : Tahun 2010 2011 2013 2014 2015

Anggaran Bahas anggaran Rp 4,7 miliar Rp 2,2 miliar Rp 4 miliar Rp 16,4 miliar

F-DESI LIZA/TANJUNGPINANG POS

MAKET: Maket pembangunan Tepi Laut.

STOK SEMBAKO SAAT INI JENIS

JUMLAH

STATUS

GULA BERAS MINYAK TEPUNG MENTEGA TELUR

1 ton 365,5 ton 14 ton 92,5 ton 33.300 ton Belum direkap

Minim Mencukupi Mencukupi Mencukupi Mencukupi Mencukupi

SIDAK: Hj Mimi Betty Wilingsih dan Rosiani saat sidak di gudang distributor sembako di kawasan Rawasari, Rabu (27/5).

Sumber : Disperindag Tanjungpinang

Dewan-Disperindag Sidak Gudang Distributor

Gula Langka Jelang Puasa TANJUNGPINANG - Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan anggota Komisi II DPRD dan Disperindag Kota Tanjungpinang di sejumlah gudang distributor, Rabu (27/5), gula pasir menjadi komoditi yang langka saat ini.

Kabid Perdagangan Disperindag Kota Tanjungpinang Teguh Susanto mengatakan, persediaan gula menjelang puasa dan Lebaran sangat minim.

Dari beberapa gudang distributor gula yang didatangi, baru satu gudang di kawasan Pasar Kota Lama memiliki persediaan gula. Itu pun stok mereka hanya 1 ton.

Di Tanjungpinang sendiri, kata dia, distributor gula hanya satu orang saja.

Sisa gula yang ada saat ini hanya di tingkat pengecer seperti pedagang, toko, mini market dan lainnya.

Status Perencanaan Tak rampung Tak rampung Tak rampung Belum dikerjakan

Sumber : Olahan berita Tanjungpinang Pos

LANJUT KE HAL 2

Gara-gara menagih kredit motor yang menunggak, Ronal Tua Sirait, seorang kolektor diler Honda Mega Central Finance (MCF) harus babak belur dihajar seorang pelanggannya yang diduga oknum perwira polisi berinisial S yang bertugas di Polres Bintan.

SUHARDI - ADLY BARA, Tanjungpinang

K

ORBAN dihajar pa kai kursi besi di Kan tor MCF Diler Honda di Jalan DI Panjaitan Batu

7 Tanjungpinang, Rabu (27/ 5) pagi. Korban dihajar di

LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/HUMAS PLN

MESIN SEWA : Mesin sewa PLN berada di pelabuhan Singapura. Kamis (28/5) hari ini dibawa ke pelabuhan Bintan.

PLN Datangkan Mesin dari Singapura TANJUNGPINANG - Untuk mengatasi krisis listrik di Tanjungpinang, PT PLN (Persero) mendatangkan mesin sewa PT Aggreko dengan daya 10 MW langsung dari Singapura.

Mesin ini rencananya akan dipasang di PLTD Suka Berenang. Proses pengiriman mesin dimulai, Kamis (28/5) hari ini dan diperkirakan sampai di Tanjungpinang, tanggal 30 Mei 2015 dan sudah bisa beroperasi pada tanggal 7 Juni 2015.

LANJUT KE HAL 2

Feby Joko Priharto

Usaha Pertamini Buka Cabang di Tanjungpinang

Sehari, Bisa Jual 150 Liter Bensin Usaha penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti bensin ternyata cukup menjanjikan.

Alhasil, banyak pedagang kios kaki lima turut menjalankan peluang usaha tersebut. Itulah yang akhirnya mendorong Amril (54) membuat sebuah Pertamini.

Cik Brahim

M INDRA KELANA, Tanjungpinang

Yuliana Mustika Ningrum

Disiplin Ketat

BACA HAL 2

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

MENJALANKAN usaha tentu perlu dorongan niat, memanfaatkan peluang dan memiliki strategi. Demi kelancaran usahanya, Amril seorang Ketua Koperasi Bangkit Jaya di Kijang, melakukan pengembangan usaha jual bensin hingga ke Tanjungpinang.

Kredit Menunggak, Kolektor Bonyok

Melihat gerobak merah bertuliskan Pertamini di sepanjang jalan Tanjungpinang membuat Tanjungpinang Pos tertarik mengunjungi satu dari kios kaki lima tersebut di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Selasa (26/5).

LANJUT KE HAL 2

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Dah jatoh, tetimpa tangga wai ...

F-JINDRA/TANJUNGPINANG POS

JUAL BENSIN : Amril pengusaha Pertamini saat melayani pembeli.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

2

PLN .............dari halaman 1 Kedatangan mesin sewa ini adalah hasil dari kerja keras dan bentuk komitmen General Manajer Wilayah Riau dan Kepri yang baru untuk menyelesaikan krisis listrik di Tanjungpinang. ”Mesin sewa yang kita datangkan ini berbentuk kontainer agar lebih mudah dan cepat dalam proses pengangkutan dan pemasangannya. Sehingga pemadaman segera bisa diminimalisir karena kita sudah sangat prihatin dengan kondisi pemadaman yang terjadi saaat ini,” ujar Feby Joko Priharto selaku GM PLN Wilayah Riau dan Kepri yang baru menjabat awal Mei 2015 itu.

Progres ini sebenarnya di luar dari komitmen yang pernah disampaikan GM secara tertulis pada saat menerima perwakilan pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat di Kantor PLN jalan Bakar Batu Tanjungpinang, tanggal 19 Mei 2015.

Untuk kelancaran masuknya mesin tersebut ke Tanjungpinang, pihak PLN berkoordinasi dan mendapat dukungan dari pemerintah daerah dalam hal percepatan perizinan melalui surat rekomendasi izin masuk ke Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI di Jakarta dan Kantor Pelayanan Pelabuhan Bea & Cukai Tipe A2

Tanjungpinang.

Pihak PLN menyampaikan, progres penyelesaian krisis kelistrikan yang sudah disampaikan oleh General Manajer dalam komitmen tertulis yang dibacakan Manajer Area Tanjungpinang tanggal 19 Mei 2015 tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Oleh karena itu, diharapkan dukungan dan doa semua pihak agar seluruh kegiatan ini berjalan lancar. ”Kami tidak bosan-bosannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan dan masyarakat atas kondisi yang sama-sama tidak kita inginkan ini. Harapan kami, semua pihak bisa menjaga situasi yang kondusif dan tidak terprovokasi apabila ada isu negatif yang beredar,” ujar Majuddin Manajer PLN Area Tanjungpinang dalam pres rilis yang diterima redaksi koran ini, Rabu (27/5).

Pada dasarnya, kata dia, pihak PLN tidak ada unsur kesengajaan dan keinginan untuk melakukan pemadaman listrik. ”Hal tersebut semata-mata terjadi karena adanya gangguan pembangkit yang berdampak defisit daya,” ujar Majuddin saat melakukan peninjauan ke PLTD Suka Berenang. (mas)

Sehari ..........dari halaman 1 Salah satunya milik Amril yang gerobaknya didesain dari kendaraan roda dua Vespa Piaggio Tahun 1990-an. Dari gerobak tersebut, tampak tulisan Pertamini memanjang di atas kanopi drum bensin. Di gerobak itu pula tertulis sebuah nama Amril beserta nomor register badan hukum miliknya.

Amril mengaku menjalankan bisnis tersebut secara legal. Setiap BBM yang diambilnya berasal dari APMS Halim Kusuma. Izin pendistribusian juga telah dikantonginya sejak Oktober tahun 2008.

Selain mengembangkan bisnis Pertamini itu,Amril mengaku punya pangkalan minyak di Batu 25 arah Kota Kijang tak jauh dari rumahnya di salah satu perumahan Batu 23.

Di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Amril meletakan dua gerobaknya.

Semua karyawan merupakan keluarga. Saat itu, wartawan koran ini mendatangi kios yang dijaga oleh Albi.

Albi mengatakan, usaha itu sudah berjalan lama di Kijang.

Namun, Pertamini tersebut masih tergolong baru di Tanjungpinang.

Ini merupakan pengembangan usaha dari Bintan. ”Kalau yang lain itu tak tahulah asalnya dari mana. Yang jelas ini ada badan hukumnya. Kami membuat koperasi. Kalau ada yang mau gabung, boleh silahkan daftar jadi anggota koperasi dulu,” terangnya.

Ternyata benar, Amril tak bergerak pada keuntungan badan hukum bentuk perusahaan. Tujuan pendirian koperasi menurutnya bisa bergerak pada bidang sosial.

Alasannya, dengan koperasi bisa membentuk sebuah swadaya kemakmuran bagi orang-orang yang membutuhkan solusi masalah ekonomi.

Amril mengatakan, usahanya tersebut bisa berjalan layaknya waralaba atau yang dikenal dengan usaha franchise. Akan tetapi, usaha francise yang digandrunginya itu bersama anggota koperasi tidak seperti franchise investasi membangun SPBU Pertamina.

Untuk mendirikan SPBU Pertamina, harus memiliki modal usaha yang sangat besar. Belum lagi persoalan lokasi dan kepengurusan izin.

Pihak PT Pertamina pernah menyebutkan besaran dana investasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bisa mencapai sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 8 miliar.

Kisaran balik modal atau break even point (BEP) bisa sekitar 5 tahun hingga 12 tahun. Kesemua itu bergantung pada lokasi, omzet dan penjualan setiap harinya.

Namun, strategi Amril berbeda.

Ia hanya mengupayakan agar kios Pertamini yang dibuatnya berlokasi pada tempat strategis.

Bensin yang tingkat per-

mintaannya seperti kebutuhan sembako itu harus diposisikan pada tepi jalan yang padat. Satu lagi, tidak menghancurkan pasar lainnya. ”Yang penting saya usahakan isi tong tidak kosong. Kalau bicara yang datang ada terus kan.

Lalu harus cari karyawan yang jujur juga,” kata Amril.

Sangking cairnya bisnis tersebut, Amril khawatir tergelincir. Dalam etika berbisnis Islam, Amril tak mau memberatkan timbangannya.

Dalam usahanya itu, akhirnya Amril menggunakan alat ukur yang sudah teruji. Alat ukur takaran liter seperti pompa botol itu disebutnya dengan Pertamini.

Alat itu diciptakan oleh hasil eksperimen ilmuwan Thailand.

Amril membelinya dari Kota Padang, Sumatera Barat dengan harga Rp 2.500.000.

Alat pompa botol Pertamini itu memiliki takaran yang praktis. Di sana tertera takaran pembelian dari harga eceran Rp 5.000. Bila ingin membeli Rp 20.000 juga bisa. Semua tergantung permintaan pasar.

Pelanggan yang melihat langsung takaran bensin yang disalurkan ke kendaraannya. Pengakuannya, dalam sehari bisa habis minimal 150 liter. Bisa dibayangkan kisaran omzet yang diraihnya. ”Alat ini bisa diukur dengan isi kantong. Mau beli literan juga ada takarannya. Mau beli Rp 5.000 juga bisa. Dompetnya tinggal, saya siap bantu.Ada yang titip KTPjuga bisa.

Semua tergantung pelanggan. Kita rugi-rugi sedikit itu anggap sedekah saja,” candanya.

Tantangannya, Satpol PP Kota Tanjungpinang pernah memberinya teguran. Gerobaknya pun harus pindah-pindah. Beruntung, gerobaknya merupakan rancangan dari kendaraan roda dua.

Pertama Amril meletakan gerobak itu di Jalan Ahmad Yani.

Akan tetapi dilarang karena terlalu dekat dengan jalan raya. ”Lalu saya mundur akhirnya pindah ke sini,” terang pengusaha yang juga pernah wartawan di media cetak itu.

Warga yang tinggal sementara di Jalan Salam ini mudah mengontrol tempat usahanya. Untuk usaha kios di Kijang, Amril menitipkan kepercayaan kepada karyawannya.

Jadwal buka Pertamini itu sekitar pukul 06.30 hingga pukul 18.00. Setiap waktu salat, karyawanya diwajibkan tutup.

Uang dan peralatan diamankan.

Rata-rata istirahat karyawan satu jam sebelum masuk waktu Salat Zuhur dan Ashar. ”Kita belum buka malam. Karena belum ada karyawan yang mau jaga malam. Kita cukup dari pagi sampai sore. Gak mungkin kita menekan karyawan agar kerja sampai malam. Mereka perlu waktu istirahat,” ujarnya.***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Lis Temui Direktur PLN Pusat TANJUNGPINANG - Krisis listrik yang berkepanjangan dan sudah terjadi bertahun-tahun di Tanjungpinang membuat Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, mengambil langkah strategis.

Rabu(27/5)kemarin,Lislangsung menemui Direktur PT PLN (Persero) di Jakarta. Dari hasil pertemuan itu, pimpinan PLN pusat mengatakan, sudah ada solusi terdekat untuk mengurangi durasi pemadaman listrik di Tanjungpinang.

Sebab, kemarin, mesin sewa pembangkit listrik sebesar 10 MW akandikirimsecepatnyamelaluiSingapura. Mendatangkan mesin itu menandakan PLN komitmen dengan janjinya yang disampaikan kepada ribuan masyarakat Tanjungpinang saat demo pekan lalu. ”Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam hal ini berkewajiban untuk mengikuti dan menyampaikan informasi terkait perkembangan kelistrikan di Kota Tanjungpinang agar masyarakat tidak terprovokasi atas beredarnya berbagai isu yang berkembang,” sebut Lis. Lis melanjutkan, persoalan listrik di Kota Tanjungpinang juga telah disampaikannya secara langsung kepada Presiden Republik Indonesi Joko Widodo saat Rapat Koordinasi Nasional VI Tim

Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2015 di Jakarta.

Dikatakannya juga, Pemerintah Kota Tanjungpinang, akan terus berupaya untuk menyikapi permasalahan listrik di Tanjungpinang bersama stakeholder terkait, seperti Pemprov Kepri dan pemerintah pusat. ”Saya mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Tanjungpinang, agar krisis listrik segera berakhir,” ucapnya.

Dengan datangnya mesin ini, frekuensi pemadaman listrik akan berkurang. Mulai tanggal 16 Juni 2015 mendatang, diharapkan sudah tidak ada lagi pemadaman bergilir.

Terkait pemadaman listrik yang rentang waktunya cukup panjang, Manajer PT PLN Area Tanjungpinang Majuddin mengatakan, hal itu dikarenakan rusaknya dua unit mesin pembangkit listrik PLTU Galang Batang.

Selain itu, terjadi perawatan mesin. Sehingga, daya listrik yang masuk ke sistem kelistrikan di Tanjungpinang berkurang. Akibatnya, listrik padam 4-5 kali sehari.

Berdasarkan rilis yang dikirimkan Humas Pemko Tanjungpinang, kemampuan mesin PLN selama masa perawatan minus 22 MW pada beban puncak. Setelah perawatan, mesin pembangkit kembali dioperasikan dan mi-

H Lis Darmansyah

nus beban puncak kemarin, sekitar 17 MW. Diharapkan beberapa hari ke depan, frekuensi pemadaman akan dikurangi dengan jeda waktu sesuai kesepakatan bersama beberapa waktu lalu dengan elemen masyarakat.

Manajer PLN Area Tanjungpinang Majuddin saat dikonfirmasi via ponselnya mengatakan, mesin sewa PLN rencananya akan dikirim dari Singapura, Kamis (28/ 5) hari ini dan tiba di Pelabuhan Lobam Bintan, Jumat (29/5) sore.

Pemda Punya Kewenangan Sediakan Listrik Di tengah kisruh tidak optimalnya PT PLN menanggulangi daya

kelistrikan di Provinsi Kepri, LSM Lembaga Investigasi dan Informasi Kemasyarakatan(Lidik)Keprimalah menilai pemerintah daerah yang tak sungguh-sungguh dalam mengatasi krisis kelistrikan di Kepri.

Indra menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyedia Tenaga Listrik dan Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 28 Tahun 2012 tentang Tata Cara Permohonan Wilayah Usaha Penyedia Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Umum telah diatur ketentuan bahwa pemerintah punya kewenangan untuk melakukan penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum.

Aktivis Hukum dan HAM itu mengharapkan, agar sebaiknya pemerintah bisa membangun Kepri khususnya ibu kota dengan menyediakan mesin listrik dan menggunakan jasa pendistribusian jaringan PT PLN. Harapannya, segala upaya langkah kecil yang dilakukan terhadap masalah kelistrikan bisa membawa kemajuan bagi bangsa.

Oleh karena itu, Indra berharap ke depannya, legislatif di Kepri dapat berperan membuat anggaran untuk pengadaan mesin pembangkit listrik secara mandiri. ”Nanti dari PT PLN bisa disalurkan ke masyarakat melalui atu-

ran tadi. Tahun 2009 lalu sudah ada pernyataan krisis listrik di 9 provinsi. Termasuk Aceh, Kalimantan Timur termasuklah Kepri.

Keadaan daya PT PLN memang sudah kronis. Bayangkan dari 2009 sampai 2015 itu sudah jelas krisisnya. Kalau sekarang sampai begini, berarti tak dipikirkan. Tapi coba lihat, bangun jembatan bisa,” tegasnya.

Di kesempatan berbeda, Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kepri Naharuddin menyampaikan, dalam perencanaan pembangunan tiap tahunnya, Pemprov Kepri tidak boleh melakukan pengadaan pembangkit listrik.

Mengenai jawaban teknis, H Naharuddin juga enggan menjabarkannya. Ia menganjurkan, agar pertanyaan teknis lebih tepat mengarah kepada Dinas Pertambangan dan Energi Kepri.

Dalam konfirmasi yang dilakukan, Naharuddin belum menjawab soal adanya anggaran khusus dari pemerintah untuk merencanakan pembangunan penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum. ”Yang saya tahu, itu tugas PLN. Kita kan Pemprov tidak boleh pengadaan pembangkit listrik,” kata H Naharudin yang menjawab konfirmasi via sms telepon selulernya. (cr23/ika)

Oknum ............................................................................... dari halaman 1 depan karyawan lainnya.

Akibatnya, korban mengalami luka berat di pelipis telinga kiri, serta luka lebam di bagian pipi kiri akibat pemukulan kursi besi yang cukup berat tersebut.

Ronal pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan.

Dengan didampingi Jefri, Manajer MCF Diler Honda Tan-

jungpinang, korban membuat laporan ke Polres Tanjungpinang kemarin siang.

Kepada wartawan, korban mengatakan, kejadian itu spontan saja terjadi. Saat itu, dia sudah keluar dan melakukan rutinitasnya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ia ditelepon pimpinannya dan menyuruhnya datang ke kantor. ”Saya sudah di lapangan.

Tiba-tiba bos nelpon minta saya datang ke kantor. Saat di kantor sudah ada ibu itu (S) dan suaminya (oknum). Tiba-tiba dia bilang, saya tidak ada urusan sama kamu. Urusan saya sama kantor kamu. Langsung dipukul pakai kursi besi,” katanya bercerita kepada awak media di Mako Polres Tanjungpinang.

Ronal mengaku, sebenarnya masalahnya sudah dari empat

hari lalu. Awalnya, Ronal melakukan penagihan tunggakan angsuran kendaraan milik S. Saat ditagih, S malah marah dan mengusir Ronal dari rumahnya.

Penagihan tunggakan angsuran itu berbuntut panjang. S dan suaminya mendatangi kantor dealer tersebut. Saat itulah Ronal dihajar pakai kursi besi.

Informasi yang diperoleh korban, suami S adalah oknum per-

wira polisi dari Polda Kepri yang bertugas di Polres Bintan. ”Tugas di Bintan, pindahan dari Polda,” tambahnya.

Setelah dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Andri Kurniawan, ia menyampaikan bahwa nama tersebut tidak ada yang bertugas di jajarannya. ”Saya sudah cek nama itu. Tidak ada perwira yang namanya Iptu S,” ujar Andri.***

Tepi .................................................................................... dari halaman 1 Sementara, untuk pembangunan gedung tourism sendiri, tahun ini pekerjaan yang akan dilakukan hanya pengeboran dan pemasangan fondasi.

Saat ini, untuk pekerjaan tersebut sudah masuk dalam tahap perencanaan. Bila tak ada kendala lain, Juli mendatang paket proyek untuk pekerjaan pengeboran dan pemasangan fondasi gedung tourism akan dilelangkan. ”Untuk konstruksinya, kami perkirakan sekitar bulan Mei tahun depan baru akan dilelang,” sebutnya.

Taman Tepi Laut merupakan salah satu tempat bersantai yang paling ditunggu-tunggu masya-

rakat Tanjungpinang. Proyek ini sudah empat tahun dikerjakan, namun tak siap-siap.

Berdasarkan data-data pemberitaan sebelumnya, proyek revitalisasi Tepi Laut mulai dikerjakan tahun 2010 saat kepemimpinan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kepri Coruption Watch (KCW), dana untuk menyelesaikan proyek tersebut sekitar Rp 4,8 miliar. Tahun 2011 dianggarkan lagi sekitar Rp 2,2 miliar.

Namun, proyek tersebut tetap tidak bisa diselesaikan. Kemudian anggarannya dikucurkan Rp 4 miliar tahun 2014 di masa

kepemimpinan Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

Pembangunan Setengah Hati Sekretaris LSM Lembaga Investigasi dan Informasi Kemasyarakatan (Lidik) Kepri, Indra Jaya menilai pembangunan soft sketch Taman Tepi Laut dilakukan dengan setengah hati oleh Pemko Tanjungpinang.

Alasannya, karena dari hasil investigasinya, pembangunan terkesan sudah basi di mata publik. Padahal ironisnya, Tepi Laut merupakan ikon Tanjungpinang. ”Ini proyek sudah miliaran.

Sudah berapa kali tahapan pembangunannya. Harus cepat dise-

lesaikan. Itu merupakan ikon kota Tanjungpinang. Jadi kalau pemerintah daerah khususnya Pemko tak serius menata Tepi Laut, bagaimana mau mendukung program wisata Kota Tanjungpinang? sindir Indra.

Menurutnya, wisatawan atau pendatang yang pertama sekali masuk Kota Tanjungpinang pastinya akan melihat wajah Tepi Laut.

Akan sangat disayangkan bila pendatang yang pertama sekali berkunjung tidak ada kesan dari mata turun ke hati. ”Ketika orang pertama kali masuk Tanjungpinang, mereka tak masuk dari Dompak atau dari Sebauk. Begitu sampai pelabuhan,

artinya orang menoleh wajah kota dari kanan dan ke kiri. Juga untuk pariwisata,” paparnya.

Untuk itu, Indra meminta tolong agar pemerintah sesegera mungkin dan serius serta tidak setengah hati menjalankan misi pembangunan di Kota Tanjungpinang.

Sebab, atas hasil penilaian investigasinya, Tanjungpinang cukup tertinggal dibandingkan pembangunan di Kabupaten Bintan. ”Tolonglah percepat pembangunan itu. Jangan diulur-ulur seperti itu. Akibatnya terkesan setengah hati. Kami dari pihak masyarakat berharap kualitas bangunan nantinya dibaguskan,” harapnya. (cr23/ika)

Disiplin .............................................................................. dari halaman 1 APA yang dirasakan Yuliana Mustika Ningrum saat masih sekolah sangat beda dengan kuliah di ATKP (Akademi Teknik Keselematan Penerbangan) Medan, Sumatera Utara.

Gadis kelahiran Tanjungpinang, 29 Juli 1993 ini harus terbiasa disiplin. Sebab, disiplin merupakan hal pokok yang setiap hari dipatuhi.

Hal itu juga menjadi salah satu proses yang menjadi wanita yang akrab dipanggil Tika ini jadi tangguh. Di ATKP Medan, Tika mengambil jurusan Pemanduan Lalu Lintas Udara ( PLLU) atau Air Traffic Control (ATC) di Medan.

Selama menjalani pendidikan di ATKP Medan, Tika sangat seri-

us dan belajar keras. Apalagi, menjadi seorang petugas ATC sudah menjadi cita-citanya sejak kecil.

Bagi Tika, hidup di perantauan dan jauh dari orang tua tidaklah mudah. Tetapi semua ini harus dijalani Tika demi menggapai keinginannya.

Awal masuk di ATKP Medan, ia sudah merasakan hal yang sangat beda. Karena Tika harus menyesuaikan diri bersama kawan-kawan kuliahnya yang datang dari berbagai daerah. Tika tinggal di asrama putri ATKP medan. Disalah Tika saling mengenal satu sama lainnya.

Wanita yang geli melihat kecoak itu harus terbiasa dengan peraturan yang ketat. Belajar sa-

ban hari harus diikutinya baik di mess maupun di bangku perkuliahan. ”Dari situlah saya belajar disiplin yang ketat. Semua ini untuk kebaikan diri kami,” kenangnya.

Awal masuk mess, Tika ditempatkan di Barak Alpha. Di sana Tika bersama kawan kuliahnya dalam satu kamar yang diisi 8 orang. Saat itu Tika memulai kehidupan baru.

Bagi anak tiga bersaudara ini, hal tersebut tidak lah menjadi hambatan. Sebab, Tika sudah bertekat kuat harus berani menghadapi semua rintangan demi meluluskan cita citanya. ”Jika dilakukan dengan niat yang kuat, maka semua itu bisa

kita jalani. Berdoa dan berusaha, belajar dan terus belajar. Itu intinya dalam menggapai cita-cita,” papar Tika sambil senyum.

Setelah Tika menjalani semua itu selama tiga tahun, akhirnya dia tamat dan wisuda. ”Alhamdulillah, September 2014 lalu saya wisuda gabungan di STPI Curung Jakarta. Tanggal 23 Maret 2014 SK saya keluar dan dinyatakan lulus masuk AIRNAV,” katanya penuh bahagia.

Harapannya, ke depannya mudah-mudahan dalam penempatan tugas nanti ditempatkan di derah yang tidak jauh-jauh dari Tanjungpinang. Alasannya, agar biar bersama keluarga. ”Ini harapan saya. Tapi jika

ditempatkan di mana saja, saya sudah dan harus siap dalam menjalankan tugas ini,” tegasnya.

Intinya, Tika ingin menjadi seorang ATC yang terbaik dan menjadi kebanggaan bagi kedua orangtuanya serta tak lupa juga Tika akan selalu belajar dan terus belajar menambah ilmu.

Pesan orangtuanya kepada Tika, dalam menjalankan pekerjaan, hendaknya menyempatkan diri salat serta jangan lupa beribadah dan berdoa.

Motivasi dari keuarga ini membuat Tika bersemangat dalam bertugas dan belajar. ”Intinya doa orangtua segala-galanya,” papar gadis berkulit putih ini mengakhiri pembicaraannya. (jefri)

Gula.................................................................................... dari halaman 1 ”Dari beberapa gudang distributor yang kami kunjungi, hanya satu yang memiliki stok gula 1 ton.

Kami akan melakukan kunjungan ke beberapa gudang lainnya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (27/5) saat sidak di salah satu gudang di Rawasari.

Sedangkan persediaan kebutuhan pokok lainnya seperti beras, tepung, minyak dan mentega dirasa masih cukup. Saat melakukan kunjungan ke beberapa distributor, ia meminta agar ada penambahan stok menjelang puasa dan Lebaran ini. ”Kami terus melakukan komunikasi dan koordinasi ke pemilik gudang distributor kebutuhan pokok. Namun memang belum se-

mua data kami peroleh karena kunjungan bertahap,” paparnya.

Pihaknya akan memberikan data lengkap mengenai jumlah kebutuhan pokok menjelang puasa mendatang. Pihaknya sudah melakukan pendataan kebutuhan sembako sejak, 18 Mei lalu.

Hanya saja, beberapa pekan ini pendataan jumlah sembako sedikit terhambat karena Disperindag melakukan sidak ke beberapa distributor dan pasar terkait peredaran beras plastik atau sintetis. ”Terkait peredaran beras sintetis di Tanjungpinang belum ditemukan,” ucapnya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Mimi Betty Wilingsih mengatakan, sidak bertu-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

juan mengetahui persediaan kebutuhan sembako menjelang puasa dan Lebaran mendatang.

Juga ingin melihat langsung jenis beras yang dijual distributor apakah sintetis atau tidak. Namun, saat berada di gudang beras, ia mengaku tak menemukan adanya beras sintetis. ”Sekaligus ingin mengetahui persediaan sembako menjelang puasa dan Lebaran. Jangan sampai langka. Karena jika hal itu terjadi, sangat meresahkan pemerintah dan merugikan masyarakat,” bebernya.

Manajer distibutor minyak goreng dan mentega, Roni mengatakan, persediaan minyak dan mentega dinilai cukup. Karena pi-

haknya menambah stok dari jumlah kebutuhan biasanya.

Dicontohkannya, untuk mentega pihaknya sudah memiliki persediaan sekitar 20 ton. Agar tidak terjadi kekurangan, pihaknya meminta tambahan persediaan lagi sekitar 11.300 ton lagi. ”Karena biasanya menjelang puasa dan Lebaran arus transportasi padat. Sehingga pendistribusian agak lambat. Menghindari kekurangan kebutuhan itu, makanya kami meminta persediaan ditambah sejak awal,” ungkapnya.

M Arif, anggota DPRD lainnya menjelaskan, dengan munculnya isu beras sintetis di Tanjungpinang, pihak Bea Cukai (BC) bisa saja melakukan pengetatan ma-

suknya sembako ke Tanjungpinang.

Karena itu, mereka ingin memastikan sejauh mana persiapan distributor menyediakan sembako jelang puasa dan Lebaran nanti. Jika tidak diperhatikan dari sekarang, pasokan bisa terlambat masuk.

Rahma, anggota DPRD menambahkan, arus transportasi saat puasa terlebih menjelang Lebaran akan padat. Sehingga, mendatangkan sembako ke Tanjungpinang harus dari jauh hari.

Jika tidak, harganya bisa membengkak lantaran adanya kenaikan sejumlah harga. Dewan tak ingin hal itu terjadi yang justru merugikan masyarakat Tanjungpinang sendiri. (dlp)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

PRO - BATAM

BP Promosi Industri Pariwisata di NTB

PARIWISATA

Funtasy Island Beroperasi Akhir 2015 BATAM - Kawasan pariwisata yang dibangun dan terletak dekat Pulau Belakang Padang, Funtasy Island, direncanakan akan beroperasi, mulai akhir tahun 2015 ini. Di pulau yang awalnya merupakan gugusan Pulau Manis itu, hampir semua villa selesai dibangun. Selain itu ada juga dolphin area, atau wilayah penangkaran lumba-lumba.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Batam, Yusfa Hendri, Rabu (27/5), perkiraan mereka, ada ribuan orang wisatawan per bulan akan masuk. ”Kita perkirakan, akhir tahun akan beroperasi. Kita harapkan, minimal 12 ribu setahun akan masuk wisatawan mancanegara di Funtasy Island. Kita perkirakan, jumlah wisman, akan meningkat setelah destinasi wisata itu beroperasi,” harapnya.

Dibeberkan Yusfa, hampir semua villa di Funtasy Island, hampir selesai dibangun. Nanti ada Coralium Villa, Ocean Town dan Forest Town. Coralium Villa dibangun di dekat pantai di sekitar batu karang. Sementara Ocean Town dibangun di tengah laut. ”Kalau Forest Villa dibangun di dalam, atau sekitar hutan di pulau itu. Water sport dan permainan air juga ada di sana,” imbuhnya.

Diungkapkan Yusfa, di kawasan Funtasy Island, ada juga dibangun dolphin area. Area itu merupakan wilayah penangkaran lumba-lumba. Sehingga, pengunjung di pulau itu, dapat menikmati atraksi lumba-lumba. ”Di dalam area lumba lumba itu juga ada villa,” sambung Yusfa. (mbb) IKLAN

3

MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

LSM DAN HONORER: Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, Rabu (27/5) menerima utusan honorer K2 dan LSM. Honorer K2 protes karena belum diangkat jadi CPNS.

INDUSTRI pariwisata di Kota Batam, menjadi salah satu tawaran untuk para calon investor, yang ingin mengembangkan usahanya. Selain investor baru, ditawarkan juga pengembangan usaha parawisata, seperti untuk kawasan Nongsa Poin Marina. Tawaran itu disampaikan Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono dan Direktur Investasi PTSP Dwi Djoko Wiwoho, Rabu (27/5) saat Regional Investment Forum 2015 di Mataram, Nusa Tenggara Barat. ”Industri pariwisata termasuk salah satu industri yang ditawarkan dalam forum itu bersama industri pertanian, industri maritim dan industri manufaktur,” kata Purnomo.

Diungkapkan, keikutsertaan BP Batam dalam kegiatan forum bisnis ini diharapkan mendapatkan segi positif.

Batam yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun asing sebagai kawasan investasi dan industri, akan tetapi Batam juga dikenal dengan daerah tujuan pariwisata. ”Ini kegiatan tahunan BKPM, untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi daerah melalui kegiatan pameran. Mensosialisasikan citra positif tentang iklim investasi di Indonesia,” bebernya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah para calon investor dari Jepang, Tiongkok, Australia dan Prancis. ”Bisnis fasilitas wisata Marina di Batam dinilai masih membuka peluang bagi pebisnis masuk ke dalam persaingan mengingat masih sedikitnya pengelola Marina di kawasan ini,” imbuh dia.

Sementara CEO Marina Del Ray Lombok Raymond La Fontaine menuturkan, pihaknya tertarik untuk mengembang-

kan Marina miliknya di Batam, karena menjanjikan.

Keyakinan itu melihat posisi Batam yang strategis untuk dibangun lebih banyak Marina untuk menerima banyak kapal yatch. Diakui, cukup tertarik dengan apa yang dimiliki Batam karena masih sangat menjanjikan untuk ditambah fasilitas Marina. ”Apalagi baru ada dua marina di Batam. Nongsa Point Marina (NPM) dan Waterfront Marina Batam,” kata dia.

Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata RI Dadang Rizki Ratman yang hadir juga menyampaikan sektor industri pariwisata di Batam sangat cerah dan tumbuh pesat. Apalagi tahun 2015 ini Batam menempati posisi ketiga dalam destinasi kunjungan pariwisata di Indonesia selain Bali dan Jakarta. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

4 Kunker Wagub Kepri di Lingga

Disambut dengan Taburan Beras Kunyit Kedatangan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dalam agenda rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) ke Kabupaten Lingga, menjadi pertemuan yang mengharukan. Selain menjadi ajang curahan hati (curhat), kegiatan tersebut menjadi momen pamitan sementara Wagub dengan warga Lingga.

YUSFREYENDI, Lingga

A

ula Kantor Bupati Lingga di Daik terlihat penuh den gan pejabat, Selasa (26/5).

Beberapa kursi lain diisi oleh sejumlah tokoh masyarakat Lingga. Sedangkan beberapa kursi lagi diisi oleh kepala daerah dari kabupaten/kota se-Kepri lainnya. Tidak terkecuali, di dalam ruangan itu hadir Bupati Lingga H Daria, yang senantiasa mendampingi Wagub, Soerya Respationo.

Usai mengadakan rapat evaluasi TKPK, rombongan Wagub Kepri meninjau sebuah perkam-

pungan yang berada di pinggiran Kecamatan Lingga itu. Menjelang sore, Wagub dan bersama H Daria dan kepala daerah lainnya berada di Kampung Kelumu. Baru menginjakan kaki di jalan tanah itu, Wagub sudah disambut dengan tabuh genderang dan penampilan seni budaya setempat. Bahkan, Wagub diberikan penyambutan istimewa dengan taburan beras kunyit. ”Semoga menjadi keberkahan untuk Pak Soerya,” kata seorang warga.

Dengan wajah sedikit sendu, Wagub Kepri Soerya Respationo mengecek satu per satu

rumah nelayan di Kampung Kelumu itu. Soerya dengan senyuman khasnya menjabat satu per satu tangan masyarakat, yang sudah menerima bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu. Sebuah stiker ditempel Wagub di rumah yang baru siap dibangun itu. Melihat hasil pembangunan RTLH di daerah tersebut, Soerya merasa puas, karena warga menempati rumah yang berdiri kokoh dengan penampilan lebih layak.

Melihat realisasi pembangunan RTLH di Lingga, Soerya menyampaikan, program pengentasan kemiskinan yang dijalankan TKPK

Kepri sudah hampir lima tahun. Di akhir masa jabatan periode 20102015 ini, Soerya menilai, banyak masyarakat miskin yang menikmati program TKPK, terutama dari kegiatan RTLH dan pembangunan fasilitas kesehatan dan bidang pendidikan.

Selama melaksanakan program TKPK bersama pemerintah kabupaten/kota se-Kepri itu, Soerya merasa ada suka, maupun duka.

Namun demikian, Ia berharap program itu bisa dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, siapa pun yang akan memimpin Provinsi Kepri ini. ”Rakor TKPK di Lingga ini mungkin rakor kita terakhir. Begitu juga dengan kunjungan saya ke masyarakat Lingga, mungkin ini yang terakhir pada masa jabatan 2010-2015 ini,” ujar Soerya.

Ucapan itu kembali dilontarkan Wagub ketika ingin meninggalkan pelabuhan Dabo, Lingga, Rabu

F-IST/HUMAS PEMPROV

BERAS KUNYIT: Wagub Kepri Soerya Respationo disambut dengan acara tradisional tabur beras kunyit, saat meninjau RTLH di Kampung Kelumu, Lingga, Selasa (26/5) sore.

(27/5) pagi. Sebelum kapal cepat meninggalkan dermaga, Soerya kembali mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan penyambutan masyarakat kepada dirinya. Tidak hanya itu, Soerya juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran

aparatur pemerintah di Kabupaten Lingga, yang selama ini selalu menjalin kebersamaan dalam mengentaskan kemiskinan daerah. ”Saya berharap, selama masih ada kemiskinan, siapa pun pemimpin di Kepri, program ini harus

diteruskan. Atas izin Allah SWT, tahun depan kita jumpa lagi,” demikian dituturkan Soerya Respationo, sebelum meresmikan posko pemenangan Kopi Sore dan Kopiah, di Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Rabu (27/5) sore. ***

Lingga Bebas Beras Sintetis DESI LIZA PURBA, Lingga KEPALA Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lingga Muzamil Ismail bersama stafnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar, guna mengecek beras sintetis, sejak beberapa hari lalu. Pengecekan itu dilakukan, karena beras yang beredar di Kabupaten Lingga berasal dari Tanjungpinang dan beberapa daerah Jambi.

Kepala Disperindag Lingga, Ismail mengatakan, setelah dilakukan sidak ke toko pedagang di beberapa pasar, tidak dinemukan beras sintetis atau beras plastik. Masyarakat Lingga tidak perlu khawatir untuk mem-

DIJUAL Dijual Toyota Avanza

tipe G thn 2012 matic warna hitam, kondisi terawat, pajak bulan 12 Dijual Honda Tiger thn 2009, plat B, kondisi baik Hubungi No.Hp : 0812 6115 7441

beli dan mengonsumsi beras. ”Tak ada beras sintetis yang kita temukan pada saat sidak.

Tim sudah meninjau ke pasar dan toko-toko,” ujar Ismail saat dihubungi via teleponnya, Rabu (27/5).

Ismail berharap, masyarakat diminta tenang, setelah tidak ditemukan beras sintetis di pasaran. Meski tidak ada temuan beras sintetis di pasaran, pedagang dan masyarakat tetap diminta hati-hati saat membeli beras. Untuk menghindari membeli beras sintetis, Kadisperindag memberikan metode atau cara membedakan beras sintetis dan non beras sintetis kepada pedagang dan warga sebagai pembeli.

Untuk mengetahui beras

METRO

SCAFFOLDING

sintetis itu, pembeli atau pedagang cukup memasukkan sampel beras ke dalam air bersih. Jika beras tenggelam, berarti bukan sintetis. Sebaliknya, jika beras terapung, kemungkinan produk itu sintetis. ”Cara membedakan beras sintetis itu sudah kita sampaikan ke pedagang dan masyarakat,” tegasnya.

Pedagang juga diminta tidak menjual beras jika bentuknya mencurigakan. Ciri-ciri lain beras sintetis itu putih bersih, tidak berserat dan tidak ada debu. Beras sintetis itu, sulit dipatahkan dengan jari. Selama ini, beras yang beredar di pasaran Lingga, berasal dari dari Tanjungpinang. Meski Tanjungpinang diisukan beredar beras sintetis, di Kabupaten Lingga justru tidak ada. ”Ketika muncul isu ada be-

ras sintetis beredar di Tanjungpinang, kami langsung cek ke pasar sebagai bentuk antisipasi. Sampai sekarang, kita tidak pernah melihat beras sintetis itu. Karena tidak ditemukan di wilayah Lingga,” ujarnya.

Selain Lingga, sejumlah

LOWONGAN KERJA

Disperindag Sidak Pasar

stakeholder di kabupaten/kota wilayah Kepri juga melakukan sidak pasar, guna mengecek peredaran beras sintetis. Namun, sampai saat ini belum ditemukan beras yang terbuat dari campuran kentang, ubi jalar dengan bahan pengolahan resin itu. ***

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA :

POSISI MARKETING Persyaratan : v Bisa bawa motor/mobil (punya SIM) v Rajin, jujur dan bisa dipercaya v Bisa kerjasama dengan Team v Pengalaman dibidang marketing Penghasilan tanpa batas Antar lamaran ke kantor : JOY PROPERTY Jl. Gatot Subroto No. 42 Km. 5 Tanjungpinang 0853 5377 8880 / 0856 6880 4600

INNER BEAUTY

Dicari IT SUPPORT (ITS) Spesi kasi v Laki-laki, berusia 23-30 Tahun, Single v Lulusan : D3/ S1 Teknologi Informasi- Sistem Informatika v Pengalaman : Min 1 Tahun dibidang yang sama Kriteria :

v Mengerti dan mampu troubleshooting Hardware dan

software. v Mengerti dan mampu networking . v Membuat laporan disetiap pekerjaan yang telah

dikerjakan. v Memiliki ketelitian, Loyalitas dan tanggung jawab v v v v v v

terhadap pekerjaan.

Bersedia melakukan perjalanan dinas saat dibutuhkan.

Mampu mengikuti perkembangan sistem perusahaan.

Dapat bekerja dengan schedule dan deadline.

Dapat bekerja sendiri maupun dengan team.

Dapat bekerja dibawah tekanan .

Bersedia dimutasi di kantor cabang saat dibutuhkan.

Lamaran dikirim ke PRP Group Head Office : Jl. DI. Panjaitan Km.8 No.15 Tanjungpinang - Kepulauan Riau

IKLAN BARIS LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

KINARI CATERING MEMBUTUHKAN : 1.KOKI (PRIA), 2.PMBANTU KOKI (P/W), 3.PENGANTAR (PRIA), 4.WAITER (P/W).

LAMARAN DIANTAR KE KINARI CATERING JL.BARU KM.8, RUKO INDONUSA PERMAI BLOK C/ 15 (ARAH RSUP)

HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

BUTUH : BEAUTY CONSULTANT : WANITA, MIN SLTA, PGLM 1TH, VIAPOS UD BESTARI, JL RAWASARI KM 5 NO 58,TELP 081364745599 YATI

PROPERTY DIJUAL RUKO 2 LANTAI DAN PERALATAN PECEL LELE (LENGKAP) DI JL.HANDJOYO PUTRO KM.8 ATAS/ JL.PMBAKARAN MAYAT RUKO CLUSTER GESYA DI SMPING KDAI KOPI GESYA, FULL KRAMIK, KANOPI KLILING, POSISI HOOK, 650JT, NEGO. HUB.08127409827

PASANG IKLAN HUBUNGI 0771 - 7447234

22D1B1FC

Menyewakan scaffolding dan perlengkapannya

HUBUNGI (0771) 8080458 0813 6464 4964 0813 6464 6964

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang MEI No.

NAMA KAPAL

1

KM. BUKIT RAYA

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

DARI

BLINYU

SABTU

05.00

KIJANG

SABTU

02 Mei 2015

07.00 15.00

DARI

02 Mei 2015

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

JAM

2

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

03 Mei 2015

13.00

KIJANG

MINGGU

03 Mei 2015

3

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

12 Mei 2015

08.00

KIJANG

SELASA

12 Mei 2015

10.00

4

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

16 Mei 2015

05.00

KIJANG

SABTU

16 Mei 2015

07.00

5

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

17 Mei 2015

13.00

KIJANG

MINGGU

17 Mei 2015

15.00

6

KM. UMSINI

TG.PRIOK

RABU

20 Mei 2015

18.00

KIJANG

JUM'AT

22 Mei 2015

15.00

7

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

28 Mei 2015

04.00

KIJANG

KAMIS

28 Mei 2015

08.00

8

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

30/05/2015

04.00

KIJANG

SABTU

30 Mei 2015

07.00

9

KM. LAWIT

LETUNG

MINGGU

31 Mei 2015

13.00

KIJANG

MINGGU

31 Mei 2015

15.00

1 2 3 4

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG.PRIOK TG.BALAI TG.PRIOK TG.BALAI

SABTU RABU SABTU RABU

02 Mei 2015 06 Mei 2015 09 Mei 2015 13 Mei 2015

15.00 12.00 15.00 12.00

BATAM BATAM BATAM BATAM

SABTU RABU SABTU RABU

02 Mei 2015 06 Mei 2015 09 Mei 2015 13 Mei 2015

19.00 16.00 19.00 16.00

5

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

14 Mei 2015

04.00

KIJANG

KAMIS

14 Mei 2015

08.00

6 7 8 9 10

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG.PRIOK TG.BALAI TG.PRIOK TG.BALAI TG.PRIOK

SABTU RABU SABTU RABU SABTU

16 Mei 2015 20 Mei 2015 23 Mei 2015 27 Mei 2015 30 Mei 2015

15.00 12.00 15.00 12.00 15.00

BATAM BATAM BATAM BATAM BATAM

SABTU RABU SABTU RABU SABTU

16 Mei 2015 20 Mei 2015 23 Mei 2015 27 Mei 2015 30 Mei 2015

19.00 16.00 19.00 16.00 19.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

2015

TUJUAN LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA LOWELEBA - KUPANG (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK SURABAYA (PP) TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PANDAN - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON TERNATE - BITUNG (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI 23 APRIL 2015

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

5

Empat Pengedar Uang Palsu Ditangkap

Bea Cukai

Aparatur Pemerintah Jangan Jadi Sumber Pencemaran KARIMUN - Tokoh Masyarakat Sei Pasir, Meral meminta pihak Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri, Karimun dan pihak karantina agar mencari lahan khusus untuk memusnahkan barang hasil tangkapan. Tujuannya, agar limbah dari pencemaran barang bukti itu tidak berdampak pada masyarakat. Selama ini, barang bukti hasil tangkapan berupa bawang merah dan minuman dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat di dermaga Kanwilsus DJBC Kepri di Meral.

Akibatnya, warga sekitar yang kena dampaknya dan air limbah yang mencemari pantai. ”Jangan sampai justru aparatur pemerintah yang membuat pencemaran. Jadi perlu diingat jangan sampai berdampak pada masyarakat,” kata Jamaludin.

Jamaluddin menyarankan, jika pihak Bea Cukai atau Karantina merasa keberatan, agar pihak Bea Cukai dan Karantina mengajak mereka untuk berdialog. Menurutnya, peluang pemusnahan barang bukti itu akan terus terjadi karena selalu saja banyak hasil tangkapan oleh pihak Bea Cukai. ”Belum lama ini kita dapat informasi pihak bea cukai baru menggagalkan penyelundupan bawang merah asal Kuala Linggi, Malaysia sebanyak 15 ton tujuan Bengkalis. Artinya itu akan berpeluang dimusnahkan,” ucapnya. (yon)

BERAS

Stok Cukup hingga Lebaran KARIMUN - Harga beras di Karimun mengalami penurunan yang cukup drastis dari harga sebelumnya. Pihak distributor beras di Karimun mengaku memiliki stok beras yang mencukupi sampai Idul Fitri.

“Stok beras untuk sampai lebaran Idul Fitri tahun ini masih cukup,” kata Nyonya Heng pemilikToko Heng Heng di Jalan Puakang Karimun kepada Tanjungpinang Pos. Harga beras saat ini sudah turun, 1 bulan lalu harga beras di Karimun per kg di atas Rp 10.000 saat ini harga beras sudah ada yang Rp 8000 per Kg. Beberapa merk tertentu turun Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per karung. ”Dulu 25 kilogram harga beras Rp 250 ribu per karung, sekarang menjadi Rp 230 ribu per karung. Semoga harga ini terus bertahan sampai akhir tahun ini, dengan syarat stok barang cukup dan harga BBM tidak naik lagi,” terang Nyonya Heng.

Tidak hanya itu, kurs dolar Singapura dan kurs dolar Amerika juga mempengaruhi kenaikan harga sembako, karena kenaikan harga spare part (suku cadang,red) kapal yang harganya tergantung kurs dolar juga.Ia mengaku, tidak lantas membeli sembako dengan stok yang banyak di saat harga murah untuk mengantisipasi kenaikan harga.

“Kalau mau ambil rezeki jangan terlalu, nanti bisa jadi rugi,” kata Nyonya Heng. (yon)

Harga Beras Turun

ALRION, Karimun EMPAT pria yang diduga pengedar uang palsu di wilayah Karimun dibekuk Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Karimun, Jumat (22/5). Tim yang dipimpin Ipda Fahmi ini berhasil menangkap kawanan pelaku di dua lokasi berbeda.

Menurut Kapolres Karimun Ajun Komisaris Polisi Suwondo Nainggolan, 4 tersangka ini dua di antaranya ditangkap di 2 di Tanjung Balai Karimun dan 2 orang lagi harus dijemput ke Batam. Keempat tersangka masing-masing UA, BS, MF dan RA diamankan setelah ada laporan dari pekerja diskotek Bravo di Karimun pada Jumat dini hari (22/5). Saat itu BS akan membayar pesanannya kepada waiter diskotik Bravo.

Waiter yang curiga melihat uang pecahan Rp 50 ribu yang diterima dari BS itu langsung koordinasi dengan pihak kepolisian yang bergerak cepat mengamankan BS dari dalam diskotik Bravo. Saat BS digeledah polisi, ditemukan mata uang Rp 50 ribu yang diduga palsu sebanyak 10 lembar. BS mengaku mendapat uang palsu itu dari UA. Lalu, polisi bergerak cepat menuju tempat UA yang sedang menikmati hiburan malam di VIP Satria.

Dari UA, polisi menemukan uang palsu pecahan Rp 50 ribu sebany-

ak 30 lembar. UA mengaku membeli uang palsu itu dengan uang asli senilai Rp 400 ribu dari MF yang tinggal di Batam.

Tim Ospnal lalu berangkat ke Batam untuk menjemput MF. Setelah dilacak dan posisi MF diketahui, yang bersangkutan langsung ditangkap. Lalu, MF ”bernyanyi” dengan menyebutkan uang palsu itu ia beli seharga Rp 250 ribu dari RA yang juga tinggal di Batam.

Setelah dikembangkan, polisi mengetahui keberadaan RA dan langsung menciduk RA dan ditemukan 261 lembar mata uang palsu pecahan Rp 50 ribu.

RA mengakui bahwa dirinya yang membuat uang palsu tersebut.

Akhirnya, polisi mengamankan 1 unit printer merk canon tipe MP 258 warna hitam abu abu, 1 gunting merk ilid, 1 pisau kater kuning, 4 anak pisau kater, 60 lembar kertas merk HP everiday serta 1 lem foks stik, 1 buat pinset warna silver.

Polisi juga mengamankan sebotol tinta printer warna merah, 1 botol tinta printer warna biru, 1 botol tinta printer warna hitam, 1 botol tinta printer warna kuning. Selain itu, ada juga 5 alat suntik tinta, 1 penggaris merk kenko, 4 lembar gambar pahlawan yang di buat di kertas minyak.

Kini, tersangka UA dan BS dijerat dengan pasal 36 ayat (2) UU RI

uan

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PELAKU: Empat pria yang diduga pengedar uang palsu di wilayah Karimun dibekuk Tim Opsnal Sat Reskrim, Polres Karimun.

No 7 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman hukuman 10 tahun. Tersangka MF dijerat dengan pasal 36 ayat (2) UU RI No 17 tahun 2011 dengan ancaman pal-

ing lama 15 tahun. Belakangan diketahui RA adalah seorang narapidana yang belum bebas murni atas tindak pidana pembunuhan yang ia lakukan di Batam.

Belum sempat pulang kampung, ia sudah ditangkkap lagi untuk diperiksa dengan status sebagai tersangka pengedar uang palsu di Karimun. ***

menjalani kehidupan. ”Jangan sombong karena sombong bukan hak manusia, dengan sesama tidak boleh angkuh,” pesannya.

Diharapkan, ilmu yang didapat di pondok pesantren dapat diterapkan apakah itu mengajar anakanak mengaji atau mengabdi di masjid dekat. Atau, menjadi pendakwah untuk syiar islam di bumi berazam.

Kepada guru atau ustadz yang menjadi pengasuh santri dan santriwan di pondok pesantren diucapkan terima kasih. Jangan pernah mengeluh untuk mengajar anak dan jadikanlah ini amal jariah ustaz dan Ustazah tetap semangat mendidik santri/santriwan dengan kekurangan dan kelebihan mereka.

Pada kesempatan itu ia mendorong wali murid untuk tetap menjadikan pondok pesantren menjadi tempat anaknya mengecap pendidikan.

Pola pendidikan di pondok pesantren tidak jauh berbeda dengan sekolah formal dan sederajat juga dengan SMA. ”Pondok pesantren itu bukan lagi sekolah pelarian atau mereka yang ingin bertobat atas kesalahan atau ingin menjadi ustaz, tetapi pendidikan di pondok pesantren sudah lebih modern dari sebelumnya. Jangan kuatir tidak diterima bekerja jika lulusan pondok pesantren, semua tamatan SMA sederajat memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja di swasta atau di intasi pemerintahan,” tutupnya. (yon)

Santri Ponpes Darul Furqon Kundur Diwisuda

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

WISUDA: Wabup Karimun H Aunur Rafiq mewisuda santri Pondok Pesantren Darul Furqon di Kundur Barat.

KARIMUN-Wakil BupatiKarimun H Aunur Rafiq didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Drs Sudarmadi MPd, mewisu-

da santri Pondok Pesantren Darul Furqon angkatan ke VII Kundur Barat, Selasa (26/5).

Dari 36 santri dan santriwan yang

diwisuda, 2 santri dinyatakan lulus dan berhasil meraih predikat ”mumtaz” dan 1 siswa dapat tahfis qur’an mampu menyelesaikan hafalan Alqur’an 30 juz dalam 1 hari.

H Aunur Rafiq dalam sambutannya mengucapkan selamat atas raihan prestasi. Semoga ilmu yang didapat di pondok pesantren dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam hidup bermasyarakat. ”Semoga juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu melanjut ke perguruan tinggi. Apakah itu swasta atau negeri,” katanya.

Rafiq berpesan kepada anak yang berprestasi untuk tetap tawakal, tawadu dan tetap istiqamah dalam

PRO - ANAMBAS Augus: Itu Hanya Kabar Burung

Resah Pemotongan Tunjangan Kesra AVIK, Anambas SETELAH uang Kesra PNS dipotong 30 persen sejak April 2015 lalu, kembali beredar kabar penambahan pemangkasan dana Kesejahteraan (Kesra) Pegawai Negri Sipil (PNS) pemerintahan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sebesar 20 persen. Namun, kabar tersebut dibantah tegas Asisten III Administrasi Umum, Augus

R Unggul. ”Itu hanya kabar burung.

Pemangkasan tambahan 20 persen tersebut tidak benar.

Yang ada itu pemangkasan yang disahkan pada April lalu sebesar 30 persen. Tidak ada tambahan lagi,” tegas Augus kepada koran ini, Rabu (27/5) kemarin.

Kabar yang beredar di kalangan PNS KKA sempat menjadi perbincangan hangat disetiap sudut Ibu Kota KKA,

Tarempa. Dikhawatirkan apabila terjadi tambahan potongan Kesra, dengan sisa penghasilan yang ada tidak mampu disesuaikan dengan biaya hidup yang cukup tinggi.

Banyak dampak yang di timbulkan akibat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) oleh masyarakat KKA, khususnya pegawai pemerintahan setempat. Namun ironisnya dengan kondisi demikian harga bahan pokok di pasar tetap stabil dan tidak terjadi penurunan secara signifikan.

Augus R Unggul

Hal tersebut mengundang kecemasan apabila terjadi penambahan potongan tunjungan

kesra 20 persen. Seperti yang di keluhkan YD (31), seorang PNS pemerintahan KKA. Menurutnya hukum penawaran di KKA seperti tidak berjalan.

Padahal banyak keluhan dari para pedagang mengenai omset yang menurun drastis ketika KKA mengalami defisit. ”Meski permintaan menurun, penawaran tetap bertahan, tu kan aneh. Seharusnya permintaan menurun, penawaran meningkat,” ujar YD. Hal itu ditanggapi Imran (39) seorang pedagang barang kelontong di pasar Tarempa.

Karena menurutnya sampai saat ini yang menyebabkan harga barang tetap stabil, tidak mengalami kenaikan atau penurunan disebabkan karena jarak dan transportasi yang cukup jauh. Hal tersebut yang memicu harga barang di pasaran KKA tidak mengalami pergerakan. ”Barang-barang didatangkan dari Tanjungpinang atau Pontianak harus menggunakan beberapa transportasi, laut dan udara. Biaya transportasi tersebutlah yang mempengaruhi harga barang di sini,”

jelas Imran.

Terkait kisruh tersebut, Augus R Unggul mengimbau pegawai pemerintahan KKA untuk tetap semangat dalam bekerja. Karena pekerjaan yang dilakukan dengan sungguhsungguh merupakan ibadah. ”Kita dibayar untuk bekerja, bukan bekerja untuk dibayar. Jadi sudah semestinya kita melakukan apa yang menjadi kewajiban bekerja sambil beribadah. Kenapa saya katakan demikian, karena kita bekerja untuk masyarakat,” imbaunya.***

DKP Sarankan Nelayan Gunakan Jaring Nelayan Terbiasa Pancing Ulur ANAMBAS - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Yunizar mengatakan, selama nelayan masih menggunakan pancing ulur, ia tidak yakin KKA mampu mengembangkan sektor kelautan dan perikanan secara optimal. Pasalnya dengan menggunakan pancing ulur hasil tangkapan sangat terbatas. ”Penangkapan ikan secara tradisional seperti menggunakan pancing ulur oleh nelayan setempat, hasil yang diperoleh sangat terbatas.

Jadi bagaimana meningkatkan sektor kelautan dan perikanan secara optimal,” keluhnya, Rabu (27/5) kemarin.

Untuk meningkatkan hasil perikanan, menurutnya nelayan setempat perlu revolusi cara tangkap, dari pancing ulur dengan menggunakan jaring.

Namun sayangnya masih banyak para nelayan yang belum bisa menerapkan cara tersebut. Padahal dengan menggunakan jaring, tentu mampu meningkatkan hasil tangkapan.

Ayep (33) seorang nelayan lokal mengatakan, penggunaan jaring dalam penangkapan ikan terlalu sulit karena ikan yang ditangkap merupakan jenis tertentu saja. Selain itu para nelayan setempat sudah terbiasa menangkap ikan menggunakan pancing ulur. ”Ikan karang tidak bisa ditangkap menggunakan jaring. Karena nanti jaring bisa robek dan karang bisa rusak tersangkut jaring. Kami sudah turun temurun meng-

gunakan pancing ulur. Jadi kebiasaan itu sulit untuk diubah,” katanya.

Yunizar membenarkan ada jenis-jenis ikan tertentu yang tidak bisa ditangkap dengan menggunakan jaring. Sebab jenis ikan tersebut berada di dasar laut, sehingga mempersulit jaring untuk menghambat pergerakan ikan di dalam laut.

Ia berharap nelayan setempat mampu mengoptimalkan hasil tangkapan dengan bantuan sarana prasarana yang telah diberikan. Karena dengan demikian nelayan lokal bisa sejahtera. Selama ini yang dilihat hanya Kapal Ikan Asing (KIA) yang menikmati hasil laut KKA. ”Jadi mereka ke laut tidak hanya cari ikan untuk hari ini saja, hasilnya bisa untuk makan hari esok, terus berkelanjutan. Jangan biarkan orang luar yang menjarah laut kita,” harapnya. (cr24)

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

PANCING: Nelayan masih menggunakan pancing ulur untuk menagkap ikan di perairan Anambas.

TANJUNGPINANG POS

6

KAMIS 28 MEI 2015

H Khazalik, Wakil Bupati Kabupaten Bintan

Ketua GOW Kabupaten Bintan, Hj Nursaadah Khazalik saat menyampaikan sambutan.

GOW Bintan Gelar Sunatan Massal GABUNGAN Organisasi Wanita (GOW) dan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bintan menggelar sunatan massal di aula Kecamatan Seri Kuala Lobam. Acara sunatan tersebut diikuti sebanyak 55 anak usia sekolah dasar dari Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Teluksebong, Selasa (26/5).

Ketua GOW Bintan, Hj Nursaadah Khazalik mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan agenda rutin GOW setiap tahunnya.

Khitanan massal rutin dilaksanakan setiap tahun. Untuk tahun ini dilaksanakan pada bulan Mei, yang sekaligus dilaksanakan untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.

Dalam sambutannya, Hj Nursaadah Khazalik menyampaikan peran wanita sangat penting dalam pembangunan Bintan, melalui kegiatan sunatan massal ini, ia ingin mengajak para orangtua untuk mendidik anak serta memperhatikan kesehatan untuk anak-anak, salah satunya dengan

melaksanakan sunat untuk anak.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Bintan, Eky Supartiningsih menambahkan, ada beberapa petugas medis yang didatangkan dari Puskesmas Teluksasah, Puskesmas Kuala Sempang dan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan pada prosesi khitanan massal.

Ini, lanjutnya, sebagai wujud dukungan Pemkab Bintan untuk meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan masyarakat Bintan untuk mengkhitankan anak laki-lakinya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bintan H Khazalik yang hadir dalam kegiatan tersebut berusaha meyakinkan anak-anak untuk mengkuti sunatan massal tersebut. Bahkan, H Khazalik tidak sungkan-sungkan untuk bercanda dan menghibur para anak-anak agar tidak takut menjalani proses khitan tersebut. ***

Foto bersama H Khazalik, Hj Dewi Kumalasari Ansar, Hj Nursaadah, Ketua Dharma Danita Bintan dan perwakilan peserta sunatan masal.

Penasihat GOW Bintan Hj Dewi Kumalasari Ansar memberikan suvenir kepada anak yang akan disunat.

Khazalik saat melihat dan bercanda dengan anak yang sedang disunat.

Foto dan Narasi : Jendaras

Wakil Bupati Bintan H Khazalik memberikan suvenir kepada anak yang akan disunat.

Foto bersama antara ketua, pengurus dan penasihat GOW Bintan.

Tim Setda baju warna hijau dan tim umrah foto bersama sebelum bertanding.

Setdakab Bintan Juara Turnamen Bukit Batu Cup II

Penyerahan piala bergilir.

Tim yel-yel foto bersama penjaga gawang, Koko.

Koko, penjaga gawang tim Setda Bintan

Tim Setda sedang membawa bola ke gawang tim UMRAH.

Kebersamaan tim sebelum bertanding.

Pembina tim sepakbola Setda Bintan saat menyaksikan pertandingan final.

TIM Sepak bola Sekretariat Daerah Pemkab (Setdakab) Bintan menjadi juara pertama di turnamen sebak bola Bukit Batu Cup II, yang diselenggarakan dari 24 April lalu hingga 25 Mei. Tim Setdakab Bintan berhasil keluar menjadi juara setelah menyingkirkan 31 tim saingannya.

Pada pertandingan final Senin (25/5), tim Setdakab Bintan berhasil menggulung UMRAH dengan skor 2-0. Dengan kemenangan tersebut, Tim Sekdakab langsung mengukuhkan posisinya sebagai juara pertama dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp 12 juta, piala dan juga medali.

Karim, Seksi Humas Panitia turnamen menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan turnamen ini.

”Kami harapkan event ini akan terus digelar setiap tahun, tentunya dengan lebih baik lagi dan lebih banyak peserta yang mengikuti,” katanya.

Sementara itu, pembinan tim kesebelasan Setdakab Bintan, Raja Akib menyambut baik atas prestasi yang diraih oleh anak asuhnya. Sebagai unsur pemerintah, ia juga tetap menggalakkan olahraga di kalangan pegawainya. ”Kami berharap prestasi ini akan terus berlanjut, baik di event ini, maupun event sepak bola di lain tempat,” katanya.

Pada penyerahan hadiah dan piala turnamen bola kaki Bintan Cup II baru dilaksanakan pada Senin malam sekaligus penutupan turnamen yang juga dihadiri Camat Teluk Bintan As Syukri. ***

Yanto, Kapten Tim Setda Bintan

Foto dan Narasi : Jendaras

Pembina, manajer tim dan pemain foto bersama sebelum berlaga.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

7

LAKSAMANA HAMZAH 11,49%

APRI SUJADI 19,67%

KIJANG - Sehari setelah mengalami kecelakaan laut, barang Kapal Layar Motor (KLM) Aldian Kharisma dievakuasi ke Kijang, Rabu (27/5). Dalam upaya evakuasi itu, sebagian barang muatan kapal hanyut.

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama Sulistiyanto menyampaikan, saat ini KLM Aldian Kharisma masih nyangkut di karang, perairan Pulau Cempedak sekitar kawasan Merapas, Kabupaten Bintan. Kondisi kapal karang dalam posisi miring. Akibatnya, sebagian besar barang muatan kapal yang akan dibawa ke Tarempa, Anambas itu hanyut dibawa arus.

Barang yang masih tersisa di dalam kapal karam itu berupa besi material bangunan dan keramik. Sedangkan sebagian barang kelontong ada yang sudah berhasil dievakuasi ke Kijang, Kecamatan

INDRA SETIAWAN 9,05% 61,982

Barang KLM Aldian Kharisma Hanyut

Laksma Sulistiyanto

DALMASRI SYAM 10,56 %

Bintan Timur. Barang dievakuasi dengan bantuan kapal nelayan Bintan, dan pemilik kapal. ”Sebagian barang sudah dievakuasi ke Kijang. Sebagian barang lagi banyak yang hanyut dibawa arus. Sedangkan kapal, masih di lokasi,” kata Sulistiyanto, Rabu (27/5) sore.

Menurut Danlantamal, dari laporan tim yang mengawasi di lokasi kapal karam, selain mengevakuasi barang yang tersisa, pemilik atau pengurus kapal sudah menyelamatkan mesin dan propeller kapal. Sedangkan seluruh kru kapal (ABK) sudah berada di Tanjungpinang. ”Kecuali nakhoda dan KKM, masih dimintai keterangan oleh KSOP atau Syahbandar Kijang. Sedangkan Suhardi, ABK yang mengalami penyakit asma atau semput, meninggal dunia saat dirawat di RSUP Batu Delapan Tanjungpinang, Selasa (26/5) kemarin, beberapa jam setelah kecelakaan laut,” tambahnya.

Selanjutnya, tambah Sulistiyanto, kapal akan dievakuasi ke Kijang.

Namun, pihak pengurus kapal masih dalam koordinasi dengan pemilik kapal. Sebelumnya KLM Aldian Kharisma kapal pengangkut barang kebutuhan pokok milik Harianto alias Kiong Kiong itu karam, saat ingin kembali keTanjungpinang, akibat seorang ABK Suhardi sakit asma. Namun, kapal tujuan Tarempa itu kandas dan karam di sekitar perairan Merapas, Pulau Cempedak. (fre)

berikan penjelasan terkait hal ini.

Pelaku tidak memberikan keterangan saat mendekam di balik jeruji besi Polres Bintan, Rabu (27/5). Atas perbuatannya, tersangka Rasyid melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan uang, dengan ancaman kurungan 6 tahun penjara. ”Total kerugian yang dialami korban sebesar Rp 5 juta, sudah termasuk penjualan dinamo dan menggelapkan uang upah perbaikan alat itu. Saat dijemput di kediamannya, tersangka Rasyid sangat kooperatif," jelas Andri.

Pada kesempatan sebelumnya, seorang warga Kijang, Syahrul mengatakan, saat penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan terhadap polisi. Dari pengakuan pihak korban, dinamo dan uang perbaikan alat itu pernah diminta korban. Namun, permintaan itu tidak pernah direspon oleh pelaku. ”Hendro sudah pernah meminta agar kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi tersangka tidak ada niat baik. Makanya, korban melaporkan tersangka,” tambah Fadli singkat. ***

Piping..........dari halaman 8 ketika dua orang polisi yang mengapit tangan kiri dan kanannya ke arah bangunan utama Mapolres Bintan.

Pria yang digiring itu hanya diam, tatkala polisi memperlihatkan beberapa barang kristal yang dibungkus dengan plastik bening itu. Pria yang memiliki nama M Arifin alias Piping itu hanya menganggukan kepala, ketika barang bening yang merupakan narkotika jenis sabu itu disebutkan miliknya.

Ternyata, 6 bungkus paket kecil sabu itu milik Piping yang ditemukan polisi saat melakukan penangkapan di warung kopinya, di Cikolek pada, Rabu (20/ 5) pekan lalu. Piping tidak bisa membantah saat ditangkap polisi. Ya, selama ini Piping menjadi incaran polisi karena mengedarkan sabu, dengan modus sebagai pedagang warung kopi. ”Saya tak menyangka berujung ke tahanan polisi. Saya menyesal,” kata Piping lirih, sambil menyesali perbuatannya.

Meski Piping menyesali perbuatannya, aparat kepolisian tetap melanjutkan proses hukum terhadap Piping. Kasat Narkoba Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hendrik Dwi Susanto menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka Piping,

berawal dari laporan dan informasi dari masyarakat. Atas informasi itu, Satnarkoba melakukan penyelidikan. Akhirnya, informasi itu terbukti, Piping selaku tersangka pun ditangkap beserta barang bukti.

Saat penangkapan di warung kopi Piping, polisi berhasil mendapatkan barang bukti 6 paket kecil sabu siap edar dan uang tunai Rp 300 ribu, serta alat isap berupa bong dan satu unit handphone. Bapak satu anak tersebut, sehari-hari sebagai penjual kopi. Namun menjual kopi hanya modus untuk menutupi bisnis haramnya, yang menjual narkoba.

Ketika dilakukan penggerebekan, tersangka sedang membuat paket sabu ke dalam bungkusan plastik bening. Dari pengakuannya, sabu yang siap edar itu dipasok melalui Kota Tanjungpinang, ”Tersangka ditangkap di warung kopi yang diusahakannya,” ujar Hendrik di ruang kerjanya, Rabu (27/5).

Selain itu, Hendrik juga menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap tersangka. Guna mengetahui, kepada siapa tersangka menjual sabu tersebut. Tidak menutup kemungkinan, ada tersangka lainnya. ***

ERIYANTI 8,07%

KHAZALIK 6,19%

Lain-lain : 15,46 %

Posko Pemenangan Soerya dan Ansar Diresmikan TANJUNGUBAN - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub 2015 Kepri, Soerya Respationo dan Ansar Ahmad secara bersama meresmikan posko pemenangan Komunitas Pendukung Ansar Ahmad (Kopiah) dan Komunitas Pendukung Soerya Respationo (Kopi Sore), di komplek ruko Anrawika Square, Jalan Permaisuri, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Rabu (27/5) sore.

Peresmian posko pemenangan Soerya dan Ansar itu disambut meriah ratusan masyarakat Bintan.

Di hadapan ratusan pendukung, simpatisan dan relawan Kopiah dan Kopi Sore, Ketua PDIP Kepri Soerya Respationo menyampaikan, posko tersebut dibangun untuk wadah masyarakat, yang ingin menyampaikan aspirasi, keinginan, keluhan yang ada di tengah sosial.

Dengan demikian, Soerya yang bakal maju menjadi gubernur Kepri akan memiliki banyak masukan dari masyarakat. ”Dengan posko ini, kami ingin menjaring masalah

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BERFOTO: Ketua PDIP Kepri Soerya Respationo dan Ketua Golkar Kepri Ansar Ahmad berfoto bersama dengan relawan Kopi Sore dan Kopiah di Tanjunguban.

masyarakat. Kami ingin belanja masalah dari masyarakat. Kami perlu suara aspirasi. Sehingga, jika terpilih menjadi gubernur dan wagub nanti, kami dapat memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat, dari masalahmasalah yang dihadapi selama ini,” ucap Soerya.

Dia mengharapkan, setelah diresmikan posko Kopiah dan Kopi Sore itu, masyarakat tidak sungkan untuk datang dan memberikan masukan, men-

curahkan masalah dan keinginannya, untuk membangun Kepri yang lebih baik lagi pada masa mendatang. ”Jabatan itu amanah, kami tidak berambisi untuk mendapatkan jabatan tersebut. Namun, jika tuhan menghendaki kami untuk duduk menjalani amanah tersebut, maka kami akan menjalankan jabatan itu sebaikbaiknya. Terutama dalam menjalankan amanah masyarakat,” katanya.

Hari Ini, Bintan Terima LHP

Gara.............dari halaman 8 Penggelapan uang itu berawal ketika Rasyid meminta uang kepada Hendro sebesar Rp 1 juta, untuk memperbaiki dinamonya yang rusak. Karena perbaikan dinamo listrik tidak selesai, akhirnya Hendro melaporkan ke aparat penegak hukum pada, 21 April 2015 lalu. ”Setelah meminta keterangan terhadap Hendro selaku korban, dan beberapa orang saksi, bukti penggelapan yang dilakukan pelaku cukup. Justru itu, Rasyid dtangkap di kediamannya, Selasa (26/5),” ujar AKP Andri Kurniawan, Kasat Reskrim Polres Bintan, Rabu (27/5).

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya. Sehingga tidak membutuh waktu lama untuk menetapkan Rasyid sebagai tersangka. Andri mengatakan, saat ini pelaku masih ditahan di ruang tahanan Mapolres Bintan guna menjalani penyidikan lebih lanjut. ”Dari laporan korban dan pemeriksaan terhadap pelaku, ternyata dinamo listrik milik Hendro tersebut telah dijual Rasyid,” ujar Andri.

Pelaku penggelapan uang, tersangka Rasyid, tidak mem-

BOBBY JAYANTO 8,77%

Agus Wibowo

BINTAN - Jika tidak mengalami perubahan jadwal, Pemkab Bintan akan menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan APBD tahun 2014, dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Kepri, Kamis (28/5) ini. LHP tahun anggaran 2014 itu akan diterima oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Wakil Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo. ”Ketua DPRD ada keperluan lain, kemungkinan saya yang akan menerima LHP tahun anggaran 2014 itu, bersama Bupati Bintan Ansar

Ahmad,” kata Agus Wibowo, Rabu (27/5).

Agus menyampaikan, LHP tahun anggaran 2014 itu akan diserahkan BPK Perwakilan Provinsi Kepri di gedung BPK, Kota Batam.

Dijadwalkan, penyerahan LHP 2014 itu, Kamis (28/5) siang ini. Agus berharap, dari hasil pemeriksaan BPK, laporan hasil pemeriksaan keuangan tahun anggaran 2014 Kabupaten Bintan, diberikan nilai wajar tanpa pengecualian. ”Sudah 3 tahun berturutturut Pemkab Bintan menerima nilai WTP. Kita berharap tahun ini WTP lagi,” kata Agus singkat. (fre)

Sementara itu, Ansar Ahmad yang diwawancarai menyampaikan, posko pemenangan yang mulai beroperasi tersebut akan menjadi tempat untuk masyarakat Tanjunguban dan Bintan. Nantinya, berbagai kegiatan akan dilaksanakan di posko ini, untuk menjaring aspirasi masyarakat guna memajukan Kepri secara bersama, yang lebih baik.

Pada kesempatan lain, Humas Partai Golkar Provinsi Ke-

pri, Suyono mengatakan, sebelumnya posko Kopi Sore dan Kopiah sudah didirikan di wilayah Bintan Timur, beberapa pekan lalu. Saat ini, posko tersebut diresmikan di wilayah Bintan Utara. Dalam waktu dekat, posko serupa juga bakal didirikan dan diresmikan di Kota Tanjungpinang, serta beberapa kabupaten lain. ”Untuk di Kota Tanjungpinang, posko relawan pemenangan Soerya dan Ansar kita dirikan di tiga titik. Yaitu di Bintan Centre, Jalan Pramuka dan Batu Hitam,” sebut Suyono singkat.

Ketua DPC PDIP Bintan, Indra Setiawan menyampaikan, posko Kopi Sore dan Kopiah itu merupakan atas ide dan permintaan masyarakat. Relawan Kopi Sore dan Kopiah itu bertekad agar posko tersebut bisa menuju Provinsi Kepri yang maju dan sejahtera. ”Baik untuk kemajuan daerah Kepri maupun untuk kesejahteraan masyarakat, dari kepemimpinan Soerya dan Ansar Ahmad pada masa mendatang,” ujar Indra Setiawan singkat. (aan/fre)

Kisruh .........dari halaman 8 ”Gedung LAM ini, bukan untuk warga Melayu saja. Tapi akan menjadi pusat kegiatan masyarakat Bintan dari berbagai agama maupun suku. Gedung itu milik seluruh masyarakat Bintan.

Tidak selayaknya pembangunan gedung LAM dihalangi-halangi, karena jelas peruntukkannya,” tegas Musyafa.

Ia menyampaikan, seharusnya pemerintah eksekutif dan legislatif duduk bersama, guna mencari solusi masalah tersebut. Bukan karena legislatif memiliki kepentingan tertentu, sehingga pihak LAM yang menjadi korban atau sasaran untuk melancarkan kepentingannya. ”Jangan sampai kami dari LAM dan masyarakat membuat mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Bintan. Hanya karena yang bersangkutan memiliki kepentingan tertentu, akibat kisruh politik yang menjadi masalah pri-

badinya,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bintan, Lamen Sarihi meminta agar pembangunan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) di Kijang, ditunda untuk sementara waktu. Soalnya, lahan untuk pembangunan gedung itu masih perlu ditinjau ulang.

Lamen menyampaikan, pihaknya akan memanggil pihak PT Aneka Tambang (Antam) Kijang, dalam waktu dekat ini, guna menanyakan status lahan yang dihibahkan Antam kepada Pemkab Bintan, di lokasi pembangunan gedung LAM Bintan.

Pada dasarnya, DPRD sangat menyetujui pemkab Bintan untuk membangunan kantor LAM Bintan, di atas lahan milik Antam.

Asalkan status lahan hibah dari Antam itu tidak ada masalah. (aan/abh)

Rupang .............................................................................. dari halaman 8 dengan bobot 120 ton itu merupakan patung tertinggi di Asia Tenggara.

Patung Guan Sheng Di Jun itu dibuat oleh pemahat batu asal Tiongkok. Patung tersebut didatangkan langsung dari negara tirai bambu dengan waktu pengiriman serta perakitan, sekitar 4 bulan. Keunikan dan daya tarik rupang tersebut, menjadi perhatian bagi Wagub Kepri Soerya Respationo, saat meresmikan yang ditandai dengan penandatangan prasasti.

Soerya Respationo yakin, pa-

tung di dalam vihara itu menjadi ikon wisata Kepri, khususnya Kabupaten Bintan. Selain keunikan patung, di sekitar komplek vihara tersebut terdapat patung raksasa seekor penyu. Patung penyu berukuran besar itu terletak di pinggir pantai, yang sudah menjadi objek wisata bagi warga tempatan dan turis asing. ”Patung ini unik dan berada di vihara yang sangat bagus bangunannya. Sehingga perpaduan keduanya dapat menarik minat wisawatan untuk datang dan melihat keunikan vi-

hara ini,” kata Soerya usai menandatangani prasasti peresmian rupang Guan Sheng Di Jun, bersama Bupati Bintan Ansar Ahmad.

Ia juga menyampaikan, dengan penataan dan pengelolaan kawasan wisata di daerah pantai Sebong Pereh itu, Bintan akan menjadi daerah yang banyak memiliki objek wisata.

Bupati Bintan Ansar Ahmad menyampaikan, destinasi wisata ke Bintan akan bertambah, setelah dibangun patung raksasa Guan Sheng Di Jun di

dalam vihara itu. Patung raksasa itu akan menarik wisatawan asing dan wisatawan nusantara untuk lebih lama menetap dan berkeliling di Bintan. ”Jika kunjungan wisatawan bertambah ke Sebong Pereh, masyarakat akan diuntungkan, ekonomi daerah akan tumbuh lebih baik. Selain itu, pendapatan pengelola hotel dan resort meningkat. Otomatis, bisa meningkatkan PAD Bintan,” sebut Ansar.

Peresmian patung raksasa Guan Sheng Di Jun dan wisata

vihara itu, sambungnya, akan menarik kunjungan wisatawan dari Tiongkok ke Sebong Pereh dan Kabupaten Bintan, lebih banyak dibandingkan sekarang.

Sampai saat ini, sudah tercatat 65 ribu wisman dari Tiongkok yang berkunjung ke Kepri, sudah termasuk data Bintan. ”Setelah ada patung raksasa ini, akan menarik wisman asal Tiongkok lebih banyak lagi datang ke Bintan, untuk melihat budaya mereka yang ada di Indonesia,” tambah Ansar. (aan)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

AHMAD MIPON 18,81%

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

PRO BINTAN

8

Gara-gara Dinamo, Rasyid Ditahan Polisi

Wagub dan Bupati Resmikan Objek Wisata Baru

Rupang Guan Sheng Tertinggi di Asia Tenggara TELUKSEBONG - Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dan Bupati Bintan Ansar Ahmad meresmikan rupang atau lambang dari ke-Buddhaan berupa patung Guan Sheng Di Jun, yang dibangun di Vihara Sangharama Bodhisattva di Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Rabu (27/5) siang. Rupang setinggi 16 meter

ADLYYUSFREYENDI, Bintan GARA-gara memperbaiki sebuah dinamo, seorang warga Seiembat Kelurahan Kijang Kota, Rasyid (53) ditangkap dan ditahan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bintan, Se-

 Lanjut ke Hal 7

lasa (26/5) siang. Rasyid dituduh telah melakukan penipuan dan penggelapan uang milik Hendro alias Songku, beberapa tahun silam.

Rasyid yang dikenal vokal dalam menyikapi persoalan lingkungan dan perusakan hutan bakau itu diduga menipu Hendro, dengan modus meminta uang kepada korban

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BINTAN - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan angkat bicara, tentang pernyataan Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi yang meminta agar pembangunan gedung LAM di Kijang ditunda, karena status lahan. Bagi LAM Bintan, pernyataan ketua dewan itu bagian dari kisruh politik yang terjadi saat ini.

Sekretaris LAM Bintan,

Musyafa Abbas saat memberikan keterangan resmi kepada Tanjungpinang Pos, menyampaikan, kisruh antar elit politik di Kabupaten Bintan, diharapkan tidak mengorbankan pembangunan gedung LAM, yang akan dibangun pada tahun 2015 ini. Menurutnya, pernyataan Ketua DPRD Bintan dari politisi Partai Golkar yang tidak menyetujui pembangunan

Pedagang Warung Kopi Edarkan Sabu

Piping Tak Menyangka Bakal Berujung di Tahanan Penyesalan selalu datang terlambat. Hal itu pula yang dirasakan M Arifin alias Piping (33), seorang pedagang warung kopi di Km 30, Kampung Cikolek, Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Rabu (27/5). Karena menjual dan mengedarkan narkotika jenis sabu, Piping harus meringkuk di tahanan Polres Bintan, guna menjalani proses hukum atas perbuatannya.

ADLY BARA HANANI, Bintan

H

untuk memperbaiki dinamo listrik, pada tahun 2008 silam. Namun sampai saat ini, dinamo tersebut tidak selesai diperbaiki pelaku. Sementara, uang untuk perbaikan dinamo itu tidak dikembalikan kepada Hendro.

Padahal, Hendro sebagai pelapor merupakan teman Rasyid. Namun, akibat per-

Andri Kurniawan

buatannya yang menawarkan jasa perbaikan dinamo listrik, Rasyid harus berhadapan dengan hukum.

 Lanjut ke Hal 7

Kisruh Politik, LAM Minta Tidak Dikorbankan

PATUNG: Pengurus Vihara Sangharama menyerahkan suvenir ke Wagub Kepri Soerya Respationo dan Bupati Bintan Ansar Ahmad, di depan patung raksasa Rabu (27/5).

ALAMAN Mapolres Kabupaten Bintan di Bintan Buyu, terlihat ramai dengan aktivitas belasan orang polisi. Beberapa person-

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

el memperagakan laporan dan beberapa rangkaian penyematan dan penyerahan tanda jabatan. Rabu (27/5) pagi itu, jajaran Pol-

res Bintan sedang mempersiapkan upacara untuk melakukan serah-terima jabatan Kapolres, dari AKBP Kristiaji dengan pejabat baru. Upacara sertijab Kapolres itu direncanakan akan dilaksanakan awal Juni ini, pekan depan.

Di sela persiapan upacara sertijab itu, sebuah ruangan tahanan terbuka lebar. Dari dalam ruangan ke luar seorang pria dengan menggunakan sebo atau penutup kepala biru. Pria dengan menggunakan baju putih dan celana sebetis itu digiring dua orang aparat kepolisian. Pria itu hanya menurut,

F-ADLY/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke Hal 7

TERSANGKA: M Arifin alias Piping (33), tersangka pengedar sabu digiring polisi di Polres Bintan, Rabu (27/5).

gedung LAM itu, karena masalah lahan yang berstatus pinjam pakai dan bukan milik Pemkab Bintan tersebut, merugikan LAM Kabupaten Bintan. ”Padahal, status pinjam pakai tidak akan bermasalah, jika kedua belah pihak, yaitu antara PT Antam dan Pemkab Bintan membuat perjanjian yang jelas,” ujarnya.

Ia menjelaskan, PT Antam

yang sudah beroperasi lama di Bintan, saat ini sudah tidak menjalankan usaha tambang.

Sudah selayaknya, lahan tersebut diberikan kepada masyarakat Bintan. Pinjam pakai sifatnya sementara saja. Selanjutnya, Pemkab Bintan bisa membeli atau PT Antam menghibahkan kepada Pemkab Bintan.

 Lanjut ke Hal 7

04:34

12:01

18:06

15:26

19:20

9

KAMIS 28 MEI 2015

Lurah Diminta Monitor Raskin TANJUNGPINANG - Keresahan masyarakat terkait dugaan beras sintetis turut direspon oleh Kadinsosnaker Tanjungpinang Surjadi.

Ia mengaku telah menyurati para lurah agar memonitor beras raskin setelah didistribusikan dari gudang Bulog Tanjungpinang. ”Jika menemukan kecurigaan, kami minta segera berkoordinasi,” pinta Surjadi.  Lanjut ke Hal 10

Maling Motor Bikin Resah Sebulan, Tiga Kali Percobaan Curanmor di Bukit Cermin ZULFIKAR, Tanjungpinang WARGA RW 06 Jalan Bukit Cermin, Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Bar-

at, Kota Tanjungpinang resah.

Pasalnya, dalam bulan ini sudah tiga kali terjadi percobaan pencurian sepeda motor di kampung ini. ”Kejadian pertama itu tanggal empat kemarin. Terus tak lama ke-

jadian lagi, ini terakhir sekitar dua hari yang lalu kejadian lagi. Waktunya itu sekitar jam-jam 2 pagi,” ujar Jojok Ketua RW 06 di Kelurahan Bukit Cermin, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tan-

jungpinang, Rabu (27/5).

Pria beruban ini melanjutkan, para pelaku percobaan pencurian ranmor itu selalu berhasil kabur ketika hendak ditangkap oleh petugas siskamling di kam-

pung tersebut. ”Pelakunya itu kayanya masih ABG (anak baru gede, red). Pakai motor bebek warna hijau. Kalau

 Lanjut ke Hal 10

Papan Reklame Liar Direlokasi Pemko Kehilangan Ratusan Juta dari Retribusi IMB

TANJUNGPINANG - Menjamurnya papan/panggung reklame liar di Ibu Kota Provinsi Kepri membuat Pemerintah Kota Tan-

jungpinang kehilangan PAD ratusan juta rupiah dari potensi pemasukan daerah dari sektor restribusi IMB. Pasalnya, banyak pa-

pan reklame yang ada, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T)

 Lanjut ke Hal 10

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

AKP Heri Sujati, Kasatlantas Polres Tanjungpinang

Tidak Ada Tawar-tawar, Langsung Tilang TANJUNGPINANG - Satlantas Polres Tanjungpinang kembali menggelar operasi patuh 2015 mulai tanggal 26 Mei hingga 9 Juni. Operasi ini menekankan, jika melanggar tata tertib lalu lintas, maka akan langsung ditilang.

 Lanjut ke Hal 10

REKLAME: Papan reklame yang terdapat di Km 6, Kota Tanjungpinang.

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

10

JK Datang, Tiga Lapak Judi Dirobohkan Razia Diduga Sudah Bocor

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

BONGKAR: Petugas tim gabungan Polres Tanjungpinang dan Satpol PP Tanjungpinang membongkar lapak judi di kawasan Bintan Plaza, Selasa (26/5).

Ramadan Jatuh Tanggal 18 Juni TANJUNGPINANG - Kanwil Kemenag Kepri bersama BMKG Stasiun Tanjungpinang akan menggelar rukyat hilal untuk menentukan masuknya Bulan Suci Ramadan pada 16 Juni. Jika tanggal 1 Ramadan sudah dekat terlihat, Kanwil Kemenag Kepri memprediksi 1 Ramadan akan jatuh pada 18 Juni. ”Rukyat akan dilakukan lebih cepat pada 16 Juni. InsyaAllah puasa Ramadan serentak pada 18 Juni,” ungkap Marwin kepada Tanjungpinang Pos, Rabu lalu.

Biasanya ia mengatakan, petugas Kanwil Kemenag Kepri dan Tim BMKG akan melihat titik hilal di Tepi Laut Tanjungpinang. ”Sama seperti yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya. Namun pada 16 Juni nanti, ia mengatakan, titik hilal tidak akan terlihat cukup jelas sebab diduga bulan akan lebih dulu terbit dari pada matahari. ”Karena biasanya terbitnya bulan lebih dulu dari pada matahari. Kemungkinan juga ada masalah faktor cuaca yang tidak mendukung,” terangnya.

Di samping itu, ia mengimbau kepada para mubalig yang bertugas di mesjid dan musala agar mematuhi aturan dan melayani umat dengan baik. ”Ke depan saya berharap pengurus dan para mubalig yang telah dibentuk agar melayani umat yang sedang khusyuk menjalankan ibadah,” harapnya. (ais)

Rukyat Hilal Digelar 16 Juni

TANJUNGPINANG - Tim gabungan yang terdiri dari Polisi dan Satpol PP Tanjungpinang merobohkan tiga lapak yang diduga dijadikan tempat berjudi, Selasa (26/5) sekitar pukul 22.00 malam. Tiga lapak itu terletak di Jalan DI Panjaitan persis di belakang Toko Bangunan Riau Keramik dan di Jalan Sultan Machmud Tanjungunggat serta di Bintan Plaza. Pantauan di lapangan, petugas membongkar kayu sekaligus merobohkan bangunan kayu dan membawa sejumlah terpal yang menutupi lapak-lapak tersebut.

Kabag Ops Polres Tanjungpinang Kompol Jamaludin mengatakan ini dilakukan agar Tanjungpinang terbebas dari praktik judi. ”Penertiban tempat seperti ini dilakukan agar jangan ada tindakan kriminal yang dipicu dari judi,’’tegas Jamaludin.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai program 100 hari Kapolri dan disejalankan dengan kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) ke Pulau Bintan. ”Kita tetap fokus terhadap penertiban ini agar masyarakat merasakan aman dan nyaman,” kata Jamaludin.

Ditanya tidak ada pemain yang diamankan? Jamaludin menerangkan, pihaknya belum mengetahui apakah razia yang dilakukan pihaknya, terindikasi bocor atau tidak. ”Bocor atau tidaknya nanti akan kami dalami kembali. Itu sifatnya evaluasi lebih mendalam. Yang penting sarana untuk melakukan aktivitas judi, telah kita amankan,’’ pungkasnya. (ais)

Perda Parkir, Ada Tarif Tetap dan Tarif Progresif Dua Raperda Bakal Disahkan TANJUNGPINANG - Dua Raperda bakal disahkan. Raperda itu mengenai Raperda Penyelenggaraan dan Retribusi Perparkiran dan Raperda Penyelenggara dan Penataan Menara Telekomunikasi yang sudah dibahas di tingkat Pansus. Jika disahkan jadi Perda, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang akan bertambah. Selain itu, Perda Perparkiran diharapkan dapat menutupi kebocoran PAD. Anggota DPRD Tanjungpinang Syahrial mengungkapkan, Raperda Perparkiran dan Raperda Menara Telekomunikasi sudah dibahas, bahkan sudah dilaporkan ke pimpinan DPRD Tanjungpinang. Kemudian masing-masing fraksi akan memberikan pandangan sebelum disahkan dalam rapat paripurna. ”Alhamdulillah meski berlangsung seru, namun dapat selesai,” katanya.

Mengenai Raperda Perparkiran, Syahrial berharap dapat menambah PAD dari sektor parkir dengan target dua kalinya. Bahkan, Raperda ini diharapkan mampu meminimalisir kebocoran retribusi parkir. Untuk tarif parkir ia

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

PARKIR: Seorang juru parkir di kawasan Jalan Merdeka Kota Lama Tanjungpinang terlihat tengah mengeluarkan motor.

menerangkan akan ada dua jenis yakni tarif tetap dan progresif.

Penetapan tarif juga masih akan ditinjau SKPD. ”Hanya jalan tertentu saja yang menerapkan tarif progresif,” ucapnya.

Ia meminta jalan-jalan yang akan diterapkan tarif progresif harus dipenuhi dulu persyaratan

teknis. Tarif progresif juga dinilai tidak bisa diberlakukan 24 jam.

Hanya diberlakukan pada jam sibuk saja. ”Intinya tarif progresif diterapkan hanya pada jalan tertentu dan jam tertentu setelah melalui kajian teknis dan ditetapkan melalui Perwako,” imbuhnya.

Sedangkan untuk Ranperda Menara Telekomunikasi, ia mengatakan, diharapkan mampu menyumbang pendapatan minimal Rp 500 juta per tahun. Saat ini ada sekitar 115 menara telekomunikasi berdiri di Tanjungpinang, namun hanya 20 persen yang berizin.

”Kalau dibandingkan Batam, ada sekitar 600 menara telekomunikasi yang menyetorkan sekitar Rp 3 miliar per tahun,” katanya.

Kapan kedua Raperda ini disahkan? Ia mengaku belum bisa memastikan karena semua tergantung Pemko dalam hal ini Dishub Kota Tanjungpinang. (dlp)

Papan ......................................................... dari halaman 9 Tidak ada ............................dari halaman 9 Kota Tanjungpinang mencatat, hanya 12 papan/panggung reklame yang membayar retribusi IMB. ”Lebih kurang sekitar 12 lah (bayar restribusi IMB). Sisa ini yang sekarang sedang kita tertibkan,” ujarnya, Rabu (27/5).

Mantan Sekdako Tanjungpinang era Suryatati A Manan ini melanjutkan, sejatinya para pemilik papan/panggung reklame tak ber IMB itu sudah bersedia untuk melakukan pengurusan izin. Namun, karena izin yang diajukan pengusaha tersebut di lokasinya memang tidak diper-

bolehkan, maka untuk sementara waktu papan/panggung tak berizin itu dibiarkan dulu, sambil pihaknya menyusun aturan untuk menertibkan konstruksi liar tersebut. ”Sekarang kami sedang menyusun Perwako untuk menertibkan bangunan-bangunan yang tidak ber IMB,” sebutnya.

Dahlan menjelaskan, Perwako inilah yang nantinya akan dijadikan acuan oleh pihaknya untuk menertibkan papan/panggung reklame yang tidak ber IMB. Secara umum, Perwako tersebut berisi tentang tata cara pen-

gurusan izin, bentuk konstruksi, dan titik lokasi untuk pemasangan papan/panggung reklame. ”Jadi nanti kalau Perwako ini selesai, kami akan menyurati pemilik konstruksi untuk mengurus izin dan memindahkan kontruksinya ke titik-titik yang telah ditentukan,” jelasnya.

Lebih lanjut Dahlan mengatakan, untuk titik-titik relokasi papan/panggung reklame liar itu akan dikonsep oleh Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan (DTKPB) Kota Tanjungpinang. ”Sekarang Dinas Tata Kota se-

dang mengkonsep DED nya (titik relokasi),” tuturnya.

Disampaikannya, berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya selama beberapa hari ini, hampir sebagian besar papan/ panggung reklame yang ada, lokasinya berada di tempat yang dilarang. Seperti di persimpangan jalan, taman terbuka hijau, dan kawasan cagar budaya.

Saat disinggung kenapa papan/panggung liar itu bisa berdiri? Dahlan mengaku tidak mengetahuinya. ”Kitakan baru duduk di sini. Itu sudah lama berdiri,” tuturnya. (cr23)

”Kami baru selesai melakukan pertemuan membahas pelaksanaan operasi patuh. Operasi ini akan digelar selama 14 hari,” ungkap Kasatlantas Polres Tanjungpinang AKP Heri Sujati kepada Tanjungpinang Pos saat ditemui Selasa (26/5).

Sesuai namanya, ia mengimbau masyarakat pengguna jalan raya harus patuh dan disiplin melengkapi kelengkapan saat berkendara. ”Kami minta masyarakat disiplin. Operasi nanti, apapun yang berhubungan dengan aturan lalu lintas akan diperiksa. Jika

tidak lengkap, langsung tilang,” tegasnya. Bahkan ia menegaskan, tidak ada tawar-menawar, sebab sebelumnya pihaknya sudah memberikan toleransi saat operasi simpatik. ”Tidak ada tawar-tawar, langsung ditilang,” tegasnya kembali.

Ia juga mengatakan, sejauh ini, ketaatan pengendara yang menggunakan helm ganda sudah baik.

Hanya pihaknya tetap akan menghentikan pengendara yang berboncengan meski sudah menggunakan helm ganda. ”Kita akan cek kelengkapan lainnya

misal-nya surat-surat,” katanya.

Saat ditanya soal angka kecelakaan di Tanjungpinang? Heri menuturkan angka kecelakaan terus meningkat. Belum lama ini seorang pengendara tewas di Jalan Pancur.

Razia ini akan dilakukan tim gabungan bersama Dishub Tanjungpinang. ”Mereka punya peran dalam memeriksa kendaraan roda empat dan angkutan yang tidak melakukan uji KIR,” katanya. Operasi ini akan digelar serentak di seluruh Polres se Kepri. (ais)

Lurah.......................................................... dari halaman 9 Dari awal Surjadi menegaskan, pihaknya sudah berkomitmen.

Komitmen itu yakni apabila kualitas raskin tidak atau kurang baik, maka bisa dikembalikan ke gudang Bulog dan beras itu akan diganti dengan kualitas beras lebih baik.

Ia juga menuturkan, sejauh ini

kualitas beras raskin baik dan bagus, sehingga layak dikonsumsi masyarakat Tanjungpinang. Selain itu, kemasan beras raskin sejak Maret lalu juga sudah lebih baik dan ukuran kemasan dibuat lebih besar yakni 50 kilogram (Kg) per karung.

”Karungnya bisa dibuka untuk melihat kualitas beras baik atau tidak. Di situ kita bisa tahu, beras ini bagus atau tidak. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada ditemukan beras sintetis di raskin,” terangnya.

Ia berharap, apabila masya-

rakat menemukan beras sintetis di raskin agar segera melaporkan ke lurah agar pihak lurah menindaklanjuti kebenaran informasi yang disampaikan oleh masyarakat itu. ”Nanti kita cek sama-sama.

Tapi setakat ini masih aman,” singkatnya. (dri)

PT. PELAYARAN NASIONAL LAUTAN KUMALA JADWAL KEDATANGAN - KEBERANGKATAN KAPAL PERINTIS PERIODE : MEI S/D JULI 2015 KEBERANGKATAN TANGGAL

KM. SABUK NUSANTARA 30

Maling........................................................ dari halaman 9 wasan itu menjadi rawan aksi pencurian. ”Sejak lampu jalan mati.

Kalau malam memang gelap. Makanya jadi agak rawan. Sekarang pemuda sama siskamling sudah rutin ronda untuk jaga-jaga,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Penerangan Jalan Umum Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota

Tanjungpinang, Yoni Padli ketika dikonfirmasi terkait lampu jalan yang padam di kampung tersebut mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan kerusakan lampu jalan di kampung itu. ”Sudah kami perbaiki. Cuma sekarang seluruh lampu jalan itu dimatikan,” ujarnya.

Kondisi ini kata dia menjadi kendala tersendiri bagi pihaknya. Karena pihaknya

tidak bisa melakukan pekerjaan perbaikan ataupun pemasangan lampu jalan di perkampungan maupun di kawasan-kawasan yang dianggap rawan. ”Hampir semua lampu jalan yang rusak sudah kami perbaiki. Tapi untuk mencobanya sekarang ini tidak bisa. Jadi sebenarnya kami kewalahan juga dengan kondisi seperti ini,” tuturnya. ***

10.00

21 Juni 2015 02 Juli 2015

KUALA MARASTAREMPA-MIDAI-P. TIGA-SEDANAUKELARIK-P. LAUTRANAI-SUBISERASAN-SINTETETAMBELAN

13 Juli 2015 TUJUAN JAM

15 Mei 2015 26 Mei 2015 06 Juni 2015 17 Juni 2015

11.00

TAMBELANPONTIANAKSERASAN-SUBIRANAI-P. LAUTKELARIK-SEDANAUP. TIGA-MIDAITAREMPA-KUALA MARAS

28 Juni 2015

Catatan :

07 Juni 2015 18 Juni 2015

10.00

29 Juni 2015 10 Juli 2015 21 Juli 2015

KEBERANGKATAN

KM. SABUK NUSANTARA 39

JAM

27 Mei 2015

30 Mei 2015

TANGGAL

KEDATANGAN TANJUNG PINANG TANGGAL

19 Mei 2015

10 Juni 2015

beraksi itu satu nunggu motor yang lainnya masuk rumah. Tapi untungnya selalu dipergoki sama petugas siskamling. Pas mau ditangkap langsung kabur,” sebutnya.

Jojok yang sudah puluhan tahun tinggal di kampung tersebut menuturkan, selama ini aksi pencurian seperti ini boleh dikatakan tidak pernah terjadi. Tapi, sejak lampu jalan di kampungnya mati, kini ka-

TUJUAN JAM

1. Calon Penumpang diharapkan datang satu jam sebelum jam keberangkatan 2. Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah dikarenakan alasan operasional 3. Informasi Hub. 0812 6184 1675 (Qomar) - 0812 6669 7190 (Indra)

KEDATANGAN KIJANG TANGGAL

JAM

23 Mei 2015 03 Juni 2015 14 Juni 2015 25 Juni 2015 06 Juli 2015

13.00

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

11

Ali Hisyam, bersalaman salah satu peserta.

Para peserta saat berfoto bersama dengan Ali Hisyam, Yuswandi, dan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Para peserta peningkatan kapasitas komisi, tim teknis, sekretariat Amdal dan UKL dan UPL. Yuswandi, Kepala BLH Kota Tanjungpinang

Evi (kiri) moderator, bersama dengan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Peserta saat mengisi buku absen.

BLH Gelar Kapasitas Komisi Amdal, UKL dan UPL Peserta seminar tentang peningkatan kapasitas komisi, tim teknis, sekretariat Amdal dan UKL dan UPL.

Yuswandi, Kepala BLH Kota Tanjungpinang

PEMERINTAH Kota Tanjungpinang melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang, menggelar seminar tentang, peningkatan kapasitas komisi, tim teknis, sekretariat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) serta Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL), Rabu (28/5) di Hotel Aston Tanjungpinang. Acara ini dibuka langsung Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ali Hisyam, didampingi Kepala BLH Tanjungpinang Yuswandi.

Sedangkan, salah satu narasumbernya dari Kementerian Lingkungan Hidup Regional Sumatera.

Kepala BLH Kota Tanj u n g p i n a n g , Yu s w a n d i , menjelaskan Amdal merupakan kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha, yang diren-

Ali Hisyam, staf ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan berbincang-bincang dengan narasumber bersama dengan Kepala BLH Tanjungpinang, Yuswandi (kiri).

canakan pada lingkungan hidup. Amdal diperlukan untuk proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan kegiatan.

Ia mengatakan, yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya dan kesehatan

masyarakat.

Ali Hisyam, menjelaskan dengan adanya otonomi daerah, maka pengawasan Amdal sekarang diawasi oleh pemerintah daerah. Sebelumnya, Amdal diperiksa oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Bagi pengusaha yang ingin menderikan bangunan,

Rustam, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, salah satu peserta peningkatan kapasitas komisi, tim teknis, sekretariat Amdal dan UKL dan UPL.

harus mengurus Amdal, UKL dan UPL sebelum diberikan izin. UKL dan UPL merupakan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang harus dan wajib dimiliki oleh semua perusahaan yang mempunyai aktivitas bisnis atau produksi yang berdampak terhadap lingkungan.

Beli Oppo R5

Apabila UKL dan UPL diterapkan secara konsisten, pasti dapat mengurangi dan mengantisipasi kemungkinan dampak negatif yang muncul bagi lingkungan dan masyarakat sehingga bisa meningkatkan image perusahaan. *** Narasi dan Foto: Abas

Dapat Cashback Rp 500 Ribu Ultah Pertama Oppo Tanjungpinang ANDRI, Tanjungpinang OPPO Tanjungpinang akan merayakan hari jadinya yang pertama, Sabtu (30/5) mendatang di Jalan DI Panjaitan Km IX, Ruko Grand Bintan Center Nomor 7 Tanjungpinang. Saat ultah nanti, Oppo akan membagikan suvenir gratis untuk masyarakat, yang hadiri pada acara ulang tahun pertama tersebut. Demikian disampaikan staf PIC Branding Oppo Tanjungpinang, Windy kepada Tanjungpinang Pos, Rabu (27/5).

Ia menjelaskan, pihaknya juga menawarkan promo untuk pelangan dengan memberikan gratis power bank serta cashback sebesar Rp 500 ribu, khususnya untuk pembelian handphone Oppo R5. ”Harga Oppo R5 Rp 6 juta, jika dikurangi cashback, konsumen cukup membayar Rp 5,5 juta,” sebutnya.

Windi menambahkan, Oppo smartphone memiliki kualitas bagus dengan harga lebih murah.

Harga handphone Oppo mulai dari Rp 1,3 juta hingga Rp 8 juta.

Sejauh ini jenis Oppo yang sudah terjual dan beredar di masyarakat Oppo R1x dan Neo 5. Harganya tidak terlalu mahal, Rp 2,2 juta untuk Oppo Neo 5.

Sedangkan Oppo R1x Rp 4,3 juta.

Lebih lanjut Windy menerangkan, Oppo R1x memiliki spesifikasi bodi yang sangat tipis dengan ketebalan 6,8 mm, serta sudah menggunakan frame aluminium alloy yang dibuat presisi, menghasilkan bodi yang kokoh, dengan berat

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

FOTO BERSAMA: Karyawan Oppo Tanjungpinang foto bersama di Kantor Oppo Tanjungpinang Jalan DI Panjaitan KM IX, Ruko Grand Bintan Center, No 7 Tanjungpinang.

sebesar 130 gram.

Keindahan desainnya, kata Windy, semakin sempurna dengan layar berukuran 5 inch. Layar tersebut memiliki ketajaman HD 1280 x 720 pixel dengan kerapatan pixel mencapai -294 pixel per inci, sehingga gambarnya cukup jernih, dan memiliki warna lebih natural.

Khusus untuk R1x, smartphone ini dibekali teknologi layar sentuh bernaman Pixel Eyes yang menggabungkan panel sentuhan dengan display sehingga layar lebih tipis, dan menghasilkan warna lebih cerah.

Sedangkan handphone Oppo Neo 5 memiliki dimensi 132 x 65,8 x 9,2 mm dengan berat sekitar 132,5 gram. Smartphone ini memiliki layar sentuh seluas 4,5 inci dengan resolusi 480×854 pixel yang dilengkapi dengan teknologi IPS LCD capacitive touchscreen dengan 16 juta warna. ”Melihat kualitas layar yang diusung ponsel pintar ini, tak heran jika penggunanya dapat menikmati sajian grafis dengan kualitas terbaik saat melihat foto, menonton video, dan memainkan game-game ataupun membuka aplikasi apapun,” paparnya. Tak hanya andal di kualitas layar, Oppo Neo 5 pun telah

mengusung prosesor quadcore Snapdragon 400 dengan kecepatan 1,2 GHz serta RAM 1 GB yang mendukung kecepatan dan transisi yang lembut saat membuka beberapa aplikasi dalam satu waktu.

”Dalam waktu dekat ini, handphone Oppo R7 plus akan segera hadir di Tanjungpinang. Kita sudah menerima pesanan dari masyarakat yang ingin memiliki Oppo R7 plus tersebut,” tutupnya. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

12

Hasto Kristiyanto

PDIP Bantah Ambil Untung dari Kisruh Golkar dan PPP JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah pihaknya mengambil keuntungan dari konflik Partai Golkar dan PPP, mengingat segera dilaksanakannya Pilkada serentak pada, 9 Desember mendatang.

Partai pemenang Pemilu 2014

itu justru berharap partai-partai lain bisa kompak menghadapi Pilkada. ”Kami tidak pernah ambil keuntungan dari konflik parpol lain. Kami sesuai dengan tugas kami dalam parpol. Kami justru berharap agar mereka bisa bertemu agar Pilkada bisa

terlaksana dengan baik,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Gedung Arsip Nasional, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, kemarin.

Di samping itu, Hasto juga mengecam keras pihak lain menilai pihaknya telah mengintervensi partai lain melalui Ment-

eri Hukum dan HAM yang juga kader PDIP, Yasonna Laoly. ”Terhadap tuduhan politisasi dari Pak Laoly kami tidak setuju,” tegas Hasto.

Soal keputusan Yasonna mengesahkan kepengurusan kubu Agung Laksono, Hasto juga menilai hal itu

sudah sesuai dengan undang-undang. ”Dia ambil keputusan sesuai UU. Tidak ada intervensi politik. Kalau tidak ada persoalan politik pasti Pak Laoly jalankan tugasnya dengan baik. Kami sudah tanya, dia katakan sesuai UU,” ujar Hasto. (net)

ISLAH

Dua Kubu Golkar Sudah Ada Titik Temu JAKARTA - Gagasan Wakil Presiden yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengenai islah terbatas partai beringin mulai membuahkan hasil. Pasalnya persetujuan atas ide itu telah datang dari elit Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical).

Adalah Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin yang mengungkapkan bahwa islah terbatas yang dicetus JK bertujuan untuk mengakomodir kepentingan bersama dua kubu dalam Pilkada serentak. ”Saya sudah bilang dari dulu soal Pilkada, banyak teman di daerah yang sangat berkepentingan soal ini.

Itu berarti partai harus cari titik yang sama dan pasti ada ujungnya,” ujar Akom, begitu ia disapa saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (Selasa, 26/5).

Kata Akom, baik Ical maupun Agung Laksono telah sama-sama mencintai partai beringin, meskipun dengan cara yang berbeda. Namun kini yang terpenting, lanjutnya, adalah kedua pihak bisa mengutamakan hak ”Itu berarti, mereka harus turunkan ego masing-masing untuk jangka panjang yang lebih besar, yakni Pilkada bagi seluruh kader Golkar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Akom yakin konflik berkepanjangan yang terjadi di tubuh Golkar selama ini akan segera menemui solusi dan titik temu. ”Sekarang sudah dekati titik temu itu. Konkretnya nantilah,” simpulnya. (net)

PARPOL

Politikus PPP Iri dengan Golkar yang Bisa Islah JAKARTA- Langkah Partai Golkar, yang merupakan partai nasionalis, dengan kesadaran intelektual para petingginya yang mampu meggelar ishlah, mendapat pujian dari politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pujian ini disampaikan politikus PPP, Hasrul Azwar.

Hasrul pun membandingkan dengan PPP, yang merupakan partai Islam, yang belum juga menunjukkan tanda-tanda akan islah. ”PPP yang berlandaskan ajaran Islam, amar marif nahi munkar, yang menciptakan kader akhlaqul karimah justru belum ada tanda-tanda gencatan senjata, jangan kan untuk islah, gencatan senjata saja tidak ada tanda-tandanya,” keluh Hasrul di gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan (Selasa, 26/5).

Hasrul menambahkan bahwa seharusnya, sebagai partai Islam PPP bisa berislah lebih dahulu daripada Golkar. Karena dalam Islam tidak dibenarkan memelihara konflik yang merugikan. ”Konflik dan beda pendapat itu ada dalam ajaran Islam, tapi tidak merugikan. Karena itu saya berharap tumbuh kesadaran kedua pihak untuk islah, minimal menyongsong Pilkada ini,” tandasnya. (net) IKLAN

BUKA: Ketua KPU Husni Kamil Manik bersama Mendagri Tjahjo Kumolo saat launching Pilkada serentak.

Syarat Diperberat, Calon Independen Menjerit JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan Peraturan KPU (PKPU) terkait pencalonan di Pilkada, termasuk soal pencalonan calon independen.

Dengan disahkannya PKPU tersebut, calon kepala daerah yang ingin maju melalui jalur independen tampaknya semakin sulit dan menjerit.

Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, menerangkan bahwasanya, persyaratan baru bagi calon independen tersebut didasarkan atas UU nomor 8 tahun 2015. Sumarno juga menampik jika pengesahan PKPU merupakan indikasi kesengajaan untuk memberatkan calon independen. ”KPU itukan pelaksana undang-undang. Jadi hal itu yang telah ditetapkan di PKPU Nomor 9 tahun 2015 berdasarkan UU no.8 tahun 2015 tentang syarat perseorangan. Jadi, KPU tidak punya otoritas di luar itu,” katanya, kemarin.

Sumarno, menjelaskan peraturan PKPU

Jangan asal dia bisa kumpulkan KTP dia jadi calon. Tapi orang yang memang benar-benar ditokohkan, panutan dan mampu bersaing dengan orang usulan partai politik.”

Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri

tersebut akan terus berlaku sepanjang tidak ada masalah dalam perjalanannya.

PKPU dapat diubah jika ada orang yang menggugat ke MK, dan MK mengabulkan gugatannya.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, persyaratan dari calon independen menjadi calon kepala daerah memang diperketat.

Meski demikian, aturan ini dibuat bu-

kan untuk menghalangi bagi yang bersangkutan untuk maju dalam Pilkada. Tapi secara kualitatif memang dia harus orang yang ditokohkan. ”Jangan asal dia bisa kumpulkan KTP dia jadi calon. Tapi orang yang memang benar-benar dia tokoh, panutan di daerah dan mampu bersaing dengan orang usulan partai politik,” kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.

F-NET

Adapun aturan soal pencalonan calon independen tercantum dalam PKPU Nomor 9 tahun 2015 tentang Pencalonan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Calon non parpol itu disyaratkan mengumpulkan sejumlah dukungan yang tak sedikit dari pemilih untuk bisa mencalonkan diri.

Dukungan tersebut harus dibuktikan dengan fotokopi KTP pendukung. Tak hanya itu, pendukung si calon juga harus mengisi formulir dukungan yang harus ditandatangani.

PKPU Nomor 13 tahun 2010, untuk daerah dengan jumlah penduduk 6 juta-12 juta, minimal dukungan yang dibutuhkan adalah 4 persen. Namun kini, di PKPU Nomor 9 Tahun 2015, untuk daerah dengan jumlah penduduk 6 juta-12 juta, calon independen harus mengumpulkan minimal dukungan 7,5 persen. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Perum Cluster Hang Lekir Tidak Ada RT YTH bpk walikota tg.pinang tolong disampaikan kepada Lurah BT IX knp di Perum cluster Hang Lekir tdk ada RT nya malahan RT nya msk wilayah Perum rmh bpk walikota, apa itu efektif klo RT nya jauh kyk gitu, tks +6281267170892 JAWAB

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

13

Tumbuhkan Semangat Belajar Melalui Pendidikan Karakter Sejak Dini M ENGAPA pendidikan karakter? Pendidikan karakter sebenarnya bukanlah hal yang baru. Sejak awal kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi hingga saat ini sudah dilakukan dengan nama dan bentuk yang berbeda-beda pula.

Namun, hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang optimal, terbukti dengan fenomena sosial yang menunjukkan prilaku yang tidak berkarakter.

Kita tahu bahwa kini pendidikan di Indonesia sedang dihadapi kepada situasi yang kurung menguntungkan. Hal ini terjadi sejalan dengan kenyataan bahwa lemahnya karakter bangsa Indonesia yang selama ini dijunjung diyakini bangsa yang sangat kuat dan tangguh memegang sandi-sandi kehidupan yang arif dan bijaksana.

Bukti lemahnya karakter bangsa ini, kita dapat dengan jelas melihatnya dan kita saksikan di lingkungan kita. Di mana kita sadari bahwa budaya korupsi sedang marakmaraknya, hilangnya budaya malu, tidak sedikit hilangnya ketidakjujuran, dan kini lemahnya potensi yang dimiliki anak sebagai mata dunia.

Kondisi seperti inilah sangat memprihatinkan sekaligus menjadi aib bagi pendidikan di Indonesia.

Berbicara pendidikan, kita sadari bahwa di kalangan pelajar maupun mahasiswa hal yang sangat memprihatinkan adalah hilangnya sikap moral pada diri setiap individu tersebut. Terlihat dari sikap individu itu sendiri.

Seperti menabrak etika, moral dan hukum dari yang riangan hingga yang berat. Selain itu

Saya Lurah Batu IX, dengan ini menyampaikan bahwa untuk wilayah Kelurahan se Kota Tanjungpinang memang belum melaksanakan pemekaran RT/RW. Mengingat tupoksi RT/RW dan pesatnya perkembangan kependudukan dan perumahan di Kota Tanjungpinang, maka diperlukan pengaturan terkait pembentukan, penghapusan dan penggabungan RT/RW yg saat ini perda/perwako nya sedang disusun.

Hal ini dikarenakan pembentukan, penghapusan maupun penggabungan akan saling terkait dengan pendanaan insentif RT/RW, perubahan status kependudukan dan pengawasan kewilayahan, bahkan berpengaruh pada data Pilkada terkait TPS, DPT, dsb. Bpk/ibu bsa byangkan kalau jmlh KK utk pmbntukan RT/ RW tidak diatur, dengan perumahan yg brsfat cluster bertmbah mka jumlah RT/RW bisa tidak trkendalikan. Utk itu kami menyarankan bpk/ibu dpt berkoordinasi smntra kpda RT/RW yg ada saat ini utk mbicarakan teknis pelayanan RT/ RW yg lbh mudah, efektif dan efisien.

Fery Andana

kebiasaan mencontek pada saat ulangan atau ujian masih kerap dilakukan. Bahkan keinginan untuk cepat lulus atau selesai dari jenjang pendidikan yang mereka inginkan secara mudah tanpa kerja keras menyebabkan mereka mencari jawaban dengan cara yang tidak beretika.

Selain itu, hal yang menggejala terhadap pendidikan Indonesia saat ini pada kalangan pelajar dan mahasiswa itu berbentuk kenakalan. Beberapa kenakalan yang kerap kali terjadi diantaranya adalah tauran antarpelajar atau antarmahasiswa, minum-minuman keras, pergaulan bebas, dan penyalahgunaaan narkoba yang bisa mengakibatkan depresi bahkan terkena penyakit mematikan HIV/AIDS. Serta geng pelajar atau motor yang mencoreng citra pelajar dan lembaga pendidikan saat ini. Prilaku demikianlah yang membuat rapuh karakter pendidikan yang cukup parah yang salah satunya disebabkan oleh tidak optimalnya pengenbangan karakter di dunia lembaga pendidikan dan juga kondisi lingkungan yang tidak mendukung.

Kondisi seperti inilah yang bertentangan dengan keyakinan kita saat ini bahwa pendidikan merupakan satu-satunya jalan untuk memanusiakan manusia.

Pendidikan dipandang mampu untuk membantuk manusia seutuhnya untuk menyadari keberdaan dan potensi dirinya, lingkungannya dan juga tuhannya. Namun kepercayaan terhadap pandangan ini akan sirna seiring berjalannya waktu terhadap tudingan terhadap pendidikan yang gagal mencetak anak bangsa yang berbudaya dan berkarakter

Ada Apa dengan Si Penimbun?

AS..WR..WB.. " Halo Pak Polisi ", di Tokojo kijang bintim ada penimbunan/pemusnahan mangrove bakau yg jelas 2 dilindungi UU RI No.27 tahun 2007, kok tidak ditindak , klu masyarakat yg menebang kayunya ditangkap,diproses dan di hukum . PERTANYAANYA : ADA APA YA DGN SI PENIMBUN ? disampaikan kesemua lapisan . +6285272428088

Emang Mobil Dinas untuk Anak Sekolah?

SAYA mau tanya, emang mobil dinas itu digunakan untuk keperluan ngantar anak sekolah juga? +6281991505059

Jangan Sia-siakan Putra Daerah JANGAN SIA-SIAKAN daeah,yg maju mencalonkan jadi Gubernur Kepri mndtang. +6281378700584

Mahasiswi FKIP UMRAH Tanjungpinang

unggul. Kondisi ini membuat pendidkan di Indonesia mendapatkan tantangan besar untuk kembali meluruskan berbagai penyimpangan budaya yang terjadi saat ini.

Melihat kondisi seperti ini, jelaslah bahwa ada yang salah dengan pendidikan kita dewasa ini. Kesalahan tersebut harus secepatnya diperbaiki agar keagungan bangsa ini yang dikenal banyak kalangan berasal dari karakter dan budayanya akan dapat dipertahankan kembali. Permasalahnnya sekarang ini adalah bagaimana mengimplementasikan pendidikan karakter dalam konteks pendidikan sehari-hari di berbagai jenjang pendidikan yang ada di Indonesia?

Banyak sekali cara bagi kita untuk menumbuhkembangkan pendidikan berkarakter pada

antara teman.

Pendidikan berkakter dapat juga dilakukan dengan mengajarkan melaui doa. Anak didik sebaiknya dilatih melalui berdoa. Karena dengan berdoa membuat hati menjadi lembut, tidak berkata kasar, dan tidak berkata kotor. Dengan doa juga bisa merubah pola pikir anak untuk lebih baik lagi.

Pendidikan karakter melalui keteladanan. Di usia dinilah anak paling peka meniru prilaku orang yang ada disekitarnya.

Pendidikan karakter dapat pula dilakukan dengan keteladan.

Keteladanan ini dapat diperoleh dari orang tuanya maupun guru di sekolah. Anak akan cepat meniru segala bentuk yang dilakukan oleh orang yang ada disekitarannya. Oleh karena itu, orang tua dan guru adalah teladan bagi anak didik dalam masa perkembangannya.

Janganlah bersikap yang tidak mencerminkan untuk diteladani.

Dengan pendidikan yang berkaraterlah dapat membuat setiap generasi penerus bangsa lebih bersemangat belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia ini dengan tidak menjerumuskan diri ke jalan yang salah.

Jadi jelaslah bahwa pendidkan merupakan wahana untuk menumbuhkembangkan karakter yang baik. Karakter yang baik itu juga bisa didapatkan dari lingkungan informal yaitu keluarga dan formal yaitu sekolah.

Di sinilah pentingnya pendidikan karakter. Melalui Pendidikan karakter akan terbentuk prilaku peserta didik yang terpuji sejalan dengan nilainilai universal dan tradisi budaya yang luhur. ***

Bias Kewenangan antara KPK, Polri dan Kejaksaan

Mohon Razia Toko Beras Batu 7 SATPOL pp mhn dirazia toko beras btu 7 udh sekian lama bukak usaha tak ada papan namanya atau tak ada izin usahanya. +6285264643209

Oleh: YANTI

setiap jenjang pendidikan.

Walaupun kita tahu bukanlah mudah mempertahankan bangsa yang berkarakter/berbudi pekerti/ berahlak mulia.

Untuk memperbaikinya kembali hendaknya pendidikan karakter kita tanamkan kepada anak didik sedini mungkin.

Karena pada usia dini itulah anak-anak sangat peka dan cepat sekali meniru ucapan dan perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang dewasa disekitarannya terutama peran orang tua dan guru.

Pengajaran-pengajaran yang dapat kita lakukan oleh orang tua dan guru untuk menjadikan anak didik menjadi seorang yang berkarakter dan mempunyai jiwa yang baik budi pekerti dapat dimulai dengan pendidikan yang mendorong anak tersebut menjadi lebih baik dan mengenal dirinya sendri.

Mengajarkan anak tentang nilai-nilai luhur yang menjiwai anak berkarakter.

Pendidikan karakter yang dijiwai oleh nilai-nilai luhur adalah ajaran agama yang mengajarkan anak didik untuk berbuat kebajikan. Anak memiliki akhlak yang terpuji. Apabila akhlak anak tersebut tidak terpuji, maka rusaklah karakter dan martabatnya. Untuk itu tugas orang tua dan guru sebagai memperbaiki mutu karakter anak didiknya maka mengajarkan dan didiknya secara terus menerus nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari seperti berkata benar, lemah lembut, bila bertemu mengucapkan salam, bertanggungjawab atas tugas yang diberikan, tidak cepat putus asa, disiplin dalam segala hal, dan selalu sabar menghadapi perselisihan di

Oleh: DESTIEN ENDRIYANTI Mahasiswi Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

D

ALAM proses penyelidi kan kasus korupsi.

Penyidikan suatu istilah yang dimaksudkan sejajar dengan pengertian opsporing (Belanda) dan investigation (Inggris) atau penyiasatan atau siasat (Malaysia) Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) pada Pasal 1 angka 2 BAB I Ketentuan Umum telah memberikan definisi tentang penyidikan, yaitu : �Serangkaian tindakan penyidikan dalam hal dan menurut cara yang yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan buktiitu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukantersangkanya�.

Pada dasarnya tujuan dari penyidikan merupakan untuk mencari dan mengumpulkan bukti yang dengan bukti-bukti tersebut membuat terang tentang tindak pidana yangterjadi serta menemukan tersangka. Selanjutnya yang sangat penting berhubungan dengan penyidikan adalah siapa yang memiliki kewenangan dalam penyidikan suatu peristiwa tindak pidana. Menurut pasal 1 angka 1 KUHAP memberikan

penjelasan mengenai penyidik adalah pejabat polisi negara Republik Indonesia atau Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan.

Ketentuan mengenai penyidik juga diatur dalam ketentuan khusus acara pidana yaitu Pasal 284 ayat (2) KUHAP jo.

Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP yang menyatakan bahwa penyidik terdiri dari penyidik sesuai dengan Pasal 1 angka 1 KUHAP, Jaksa, dan pejabat penyidik yang berwenang lainnya bedasarkan peraturan perundang-undangan.

Menurut penulis bahwa berdasarkan ketentuan khusus acara pidana, dalam beberapa tindak pidana khusus masih ada kewenangan jaksa melakukan penyidikan.

Permasalahan korupsi di Indonesia sangat kompleks, sehingga memerlukan penanganan yang khusus dalam memberantas tindak pidana korupsi. Tidak heran jika terdapat beberapa lembaga penegak hukum diberikan kewenangan penyidikan dalam tindak pidana korupsi.

Kewenangan penyidikan yang diberikan kepada Kepolisian diatur dalam Pasal 14 ayat (1) huruf g Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Kepolisian) bahwa

Kepolisian bertugas melakukan penyidikan dalam setiap tindak pidana sesuai dengan hukum acara pidana. Sedangkan kewenangan penyidikan pada Jaksa selain yang telah diuraikan di atas, diperjelas dalam penjelasan atas UndangUndang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia (UU Kejaksaan) bahwa kewenangan penyidikan oleh Kejaksaan ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 dan UU KPK. Di samping itu, terdapat KPK yang merupakan lembaga negara bersifat independen yang dibentuk berdasarkan UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK), bahwa memiliki kewenangan penyidikan khusus terhadap tindak pidana korupsi sesuai dengan Pasal 6 huruf c UU KPK. Kewenangan penyidikan yang dimiliki oleh KPK sebagaimana diatur dalam UU KPK dibatasi agar tidak mengalami tumpang tindih dengan Kepolisian dan Kejaksaan, sebagaimana diatur dalam Pasal 11 UU KPK yang menentukan: melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN ROMBAK PENIS (BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

URUT TITIK PUSAT + TEH JAMUR AJAIB MENCEGAH & MENGOBATI ANEKA PENYAKIT Nyeri persendian Nyeri tulang Nyeri di jari 2 Nyeri tumit, lutut Nyeri haid Nyeri perut/ Buang angin Melancarkan peredaran darah ke jantung dan otak Melancarkan sesak di dada/asma Menjaga badan tetap hangat Batu ginjal Masuk angin yg nusuk di dada

Penangkal racun Lancar pencernaan Sakit tengorokan Menghaluskan kulit Alergi kulit Cegah mandul Melancarkan air seni Jaga stamina Hidung berair Darah tinggi/rendah Panas dalam Sakit kepala Kesemutan Sakit maag

Rematik Asam urat Sembelit Impotensi Bisul Masuk angin Mata gatal Kolestrol Demam In uenza Sariawan Ambeian Kanker Dll,,,,

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : Jln. Nusantara Km. 21, Gg. Salam (Kijang) Sebelum lampu merah Korindo

TLP

: 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

penyelenggara negara; mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/ atau menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp.1.000.000.000,00(satumiliar rupiah).

Bilamana tindak pidana korupsi tidak memenuhi ketentuan di atas maka diserahkan untuk ditangani oleh aparat penegak hukum lainnya seperti Kepolisian atau Kejaksaan. Selain batasan beberapa hal tentang kualifikasi tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK, KPK juga berwenang mengambil alih penyidikan terhadap pelaku tindak pidana korupsi yang sedang dilakukan oleh Kepolisian dan Kejaksaan sesuai dengan Pasal 8 ayat (2) UU KPK. Tetapi pengambilalihan penyidikan oleh KPK dalam Pasal 8 ayat (2) harus memenuhi syarat sebagaimana di maksud dalam Pasal 9 UU KPK. Tumpangtindih kewenangan terjadi manakala penyidik-penyidik dari lembaga penegak hukum yang berbeda tersebut menangani satu kasus tindak pidana korupsi yang sama. Hal demikian bisa dihindari, seperti yang dikatakan Aziz Syamsudin, setiap lembaga tersebut menjalankan peranan sesuai dengan batasan wewenangnya masingmasing,sehingga pada akhirnya akan terbangun kesamaan persepsi, menguatnya kesinambungan tugas serta

bersinerginya semangat dengan tindakan di antara penegak hukum. Bertitik tolak dari pendapat tersebut, penanganan perkara tindak pidana korupsi di Indonesia tidak lagi menimbulkan kewenangan yang tumpang tindih antar penegak hukum.

Penyidikan merupakan suatu tahapan mencari fakta-fakta serta pengumpulanbarang bukti yang digunakan untuk penyelesaian suatu tindak pidana. Kewenangan penyidikan dalam tindak pidana korupsi menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia dimiliki oleh beberapa lembaga penegak hukum seperti KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan. Kewenangan penyidikan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK,Kepolisian, dan Kejaksaan berpedoman pada Pasal 11 UU KPK yang memuat batasan tentang kualifikasi tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK, jika tidak memenuhi kualifikasi maka kewenangan penyidikan diserahkan kepada Kepolisian dan Kejaksaan.

Adanya muncul konflik mengenai tumpang tindih kewenangan penyidikan tindak pidana korupsi, sehingga diperlukan pemahaman setiap lembaga penegak hukum dalam menjalankan peranan sesuai dengan batasan wewenangnya masing-masing, danpada akhirnya akan membangun kesinergian dalam menjalankan fungsi antar lembaga penegak hukum. ***

TANJUNGPINANG POS

14

KAMIS 28 MEI 2015

KETUA KOMISI II DPRD KOTA TANJUNGPINANG HJ MIMI BETTY WILINGSIH MELIHAT TANGGAL KEDALUWARSA PRODUK MAKANAN.

Komisi II DPRD Tanjungpinang Sidak Gudang Distributor KETUAKomisiIIDPRDKepriKepribersama sejumlah anggota dewan melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Disperindag Pemko Tanjungpinang di sejumlah gudang distributor sembako di

Tanjungpinang, Rabu (27/5).

Awalnya mereka melakukan sidak di gudang beras. Saat itu, mereka tidak menemukan adanya beras sintetis.

Namun, berdasarkan jumlah beras

Rahma dan Rosiani, anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang melihat tanggal kedaluwarsa makanan.

Hasan, anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang bersama Teguh Susanto, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Tanjungpinang melakukan koordinasi bersama pihak distributor.

yang ada di gudang beras, stoknya mencukupi untuk puasa dan Lebaran.

Dewan meminta agar pihak distributor segera mendatangkan kebutuhan Lebaran. Sehingga stok sembako

Hj Mimi Betty Wilingsih, Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang bersama anggota DPRD Rosiani melakukan pengecekan sejumlah jenis barang.

Maiyanti, anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang melakukan komunikasi bersama Gilang, staf Disperindag Kota Tanjungpinang.

Hj Mimi Betty Welingsih, Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang saat menanyakan informasi.

mencukupi dan tidak membuat masyarakat resah.

Mimi Betty menjelaskan, menjelang puasa dan Lebaran diharapkan stok sembako sudah terpenuhi. Karena ada

peningkatan kebutuhan, maka harus disediakan secepatnya.

Kabid Perdagangan Disperindag Kota Tanjungpinang Teguh Susanto menjelaskan, saat ini stok sembako

Narasi dan Foto : Desi Liza Purba

Rosiani, anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang melihat satu per satu tanggal kedaluwarsa produk makanan.

Teguh Susanto, Kabid Perdagangan Disperindag, beserta anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Hasan melakukan koordinasi bersama pihak distributor.

Maiyanti, anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang saat melakukan komunikasi bersama pihak distributor.

yang minim hanya gula pasir. Di Tanjungpinang sendiri, hanya ada satu distributor gula pasir. ***

Muhammad Arif , anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang melihat label halal pada jenis produk makanan.

Hj Mimi Betty Wilingsih, Ketua Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang beserta anggota DPRD Rosiani mengecek produk makanan.

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

15

HM SANI 7,51

SOERYA 80,33

DAHLAN 7,22

ISMETH 1,99

HUZRIN 1,37

NURDIN 1,23

RIKI SOLIHIN 0,29

16.611

ABAS : 0852 6407 2581

PENDIDIKAN

Rayonisasi Harus Sesuai Domisili TANJUNGPINANG - Penerimaan siswa baru tahun ajaran 2015-2016 sudah didepan mata.

Persoalan setiap tahun terjadi, warga yang tinggal dekat dengan sekolah, tidak bisa anaknya masuk sekolah dengan berbagai alasan pihak sekolah. Akhirnya, orang tua memasukan anaknya sekolah jauh dari tempat tinggal dan harus mengeluarkan biaya transprotasi setiap hari. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Yatim Mustafa, mestinya pihak sekolah di kabupaten/ kota di Kepri, harus melaksanakan rayonisasi sesuai domisili calon siswa baru nanti.

Ditemui di sela-sela acara kegiatan pelatihan wirausaha pelajar SMK se-Kabupaten Bintan di Hotel Hermes, pada Rabu (27/5) kemarin, ia menegaskan pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota harus bijak dalam proses Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ajaran baru 2016 mendatang. ”Rayonisasi PSB dilaksanakan sesuai domisili calon siswa baru tersebut,” harapnya.

Ia mencontohkan para siswa yang bertempat tinggal di kawasan Senggarang misalnya, tapi namun rayonisasi ditunjukkan hingga ke kawasan kota, ini tentunya sangat menyulitkan calon siswa. ”Jangan sampai siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah tapi justru ia diterima di tempat yang jauh dari rumah tempat tinggal,” jelasnya. Ia juga berharap jangan sampai menumpuk di sekolah favorit.

Berbeda dengan pendaftaran dengan sistem online. Yatim justru mengizinkan calon siswa baru mengakses dimana pun sekolah yang akan mereka daftar nanti. ”Sistem online boleh saja, hal ini untuk mempermudah dan mempercepat sistem pendaftaran,” tambahnya Ditanya terkait transparansi pejabat sekolah menyangkut PSB tahun ajaran baru mendatang, ia meminta panitia serta petugas PSB disetiap sekolah harus melakukan transparasi terkait berapa standar nilai, serta jumlah kuota kursi yang mereka butuhkan. ”Jangan sampai ada persepsi masyarakat ada pemesanan kursi, terhadap oknumoknum yang dapat menimbulkan komplik,” tutupnya. (ais)

Jelang PSB Tahun Ajaran 20152016

AKIK

Marak Eksplorasi Batu Giok Asal Pulau Laut NATUNA - Melihat potensi keunggulan batu Pulau Laut yang sudah terkenal sebagai batu giok asal Natuna, dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk dapat mengeksplorasi secara banyak atau kapasitas besar keluar daerah Kabupaten Natuna.

Berdasarkan pantauan koran ini di lapangan sebagian masyarakat yang merasa memiliki tempat penemuan Batu Giok Natuna yang berasal dari Pulau Laut mencoba mengadu nasib dengan menjualnya keluar daerah. Seperti menjual ke Kota Tanjungpinang, Batam hingga Kalimantan. Dan ada juga yang mencoba menjual sampai ke Jakarta.

Giok Natuna atau giok asal Pulau Laut tersebut, diangkut dengan menggunakan kapar motor dari Pulau Laut menuju pelabuhan Teluk Buton. Kemudian, diangkut dengan truk lori dan pikap menuju Ranai. Kemudian dijual keluar Natuna menggunakan jalur kapal yang biasa transit di setiap daerah.

Awalnya salah satu pemilik yang menerima batu asal Pulau Laut yang enggan disebutkan namanya mengatakan, batu-batu yang dibawa dari pulau tersebut untuk membangun rumah, dengan alasan bahannya sangat kuat dan bagus. ”Batu yang kami bawa dari Pulau Laut ini untuk membangun fondasi rumah di Ranai, karena batu Pulau Laut ini lebih kuat,” katanya.

Namun usai pemilik batu itu pergi, pengakuan berbeda disampaikan Arif salah seorang awak kapal motor yang mengangkut batu dari Pulau laut itu, bahwa dirinya sudah beberapa kali mengangkut batu milik salah satu yang ada di Ranai ini. (cr25)

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

DIANGKUT: Batu giok hijau dan merah lavender yang diangkut dari Pulau Laut.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

BERANGKAT: Wako H Lis Darmansyah saat melepas Jemaah Calon Haji (JCH) asal Tanjungpinang di Pelabuhan Sribintan Pura tahun lalu.

Kloter 1 JCH Kepri 21 Agustus JCH Asal Jambi Tak Nginap di Batam Lagi SUHARDI-ABAS, Tanjungpinang KEPALA Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kepri H Marwin Jamal mengatakan, tahun ini ongkos naik haji akan turun. Tapi, berapa turunnya masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres). ”Turunnya sekitar 502 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 6 jutaan,” tegasnya.

Sebelumnya, Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama (Kemenag) pada 22 April lalu, memutuskan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1436 Hijriah turun sebesar 502 Dolar Amerika Serikat atau seki-

tar Rp 6 jutaan dibanding Ongkos Naik Haji (ONH). ”Semua keluarga Jemaah Calon Haji sudah mendapatkan kabar hal ini. Kita tetap menunggu Perpres,” kata Marwin, usai gelar rapat pembentukan panitia penyelenggara haji.

Jadi, jadwal pelunasan untuk JCH masih menunggu Perpres.

Setelah ada Perpres baru diberitahukan ke JCH, untuk melunasinya. Sedangkan mengenai jadwal manasik haji untuk Kota Tanjungpinang dari Kemenag, Marwin, belum bisa memberikan kepastian.

Hadir dalam rapat tersebut pengurus haji dari empat provinsi, melalui yang masuk dalam embarkasi

Batam, yakni Provinsi Kalbar, Jambi, Kepri dan Riau, juga tentang keberangkatan JCH Jambi.

Tahun ini, ada perbedaan tentang keberangkatan untuk JCH asal Provinsi Jambi. JCH asal Jambi nanti tidak lagi di menginap di Asrama Haji Batam, tapi saat tiba dari Jambi nanti, mereka (JCH) langsung ganti pesawat dan langsung diterbangkan menuju tanah suci.

Selama ini CJH asal Jambi, menginap satu malam di Asrama Haji Batam, baru esoknya diterbangkan menuju Tanah Suci. ”Nanti, setelah tiba di embarkasi Batam, JCH langsung ganti pesawat dan terbang menggunakan pesawat Arabia Airline,” tuturnya

Sedangkan jadwal sementara, keberangkatan kloter pertama dari Kepri sekitar tanggal 21 Agustus mendatang. ”Sedangkan 17 kloter lainnya secara bertahap akan menginap di Asrama Haji Batam,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Kemanag Bintan Erizal Abdullah, mengatakan terkait pelaksanaan ibadah manasik haji, CJH asal Bintan sudah melaksanakan manasik haji sejak Maret lalu. ”Kami sudah menggelar sejak bulan tiga lalu. Untuk di tingkat kecamatan bahkan sudah selesai,” timpalnya.

Ketua Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar mengatakan penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2015 sebesar 502 dolar AS merupakan bukti pemer-

intah Joko Widodo yang prorakyat. ”Uang tersebut, kalau dirupiahkan sekitar Rp 6 juta, sangat membantu rakyat yang akan melaksanakan ibadah haji. Kan bisa digunakan untuk biaya walimat alsafar atau yang lainnya,” ungkap Faozan.

Penurunan biaya ini, lanjut Faozan, juga menjadi bukti bahwa pembenahan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi mulai menampakan hasil. Tentu saja, ia menyarankan, agar penurunan biaya ini tetap harus diimbangi dengan layanan yang berkualitas. ”Jika layanan penyelenggaraan terhadap jamaah haji sama saja atau bahkan lebih buruk, berarti revolusi mental di Kementerian Agama belum berhasil,” tegas Faozan Amar. ***

Harta Karun Natuna Rawan Dicuri HARDIANSYAH, Natuna TIM penyelaman situs muatan kapal tenggelam dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berhasil menemukan beberapa jenis keramik yang berusia sekitar 800 tahun sejak abad 12 Masehi.

Sebelumnya, tim Arkeologi dari Badan Pusat Arkeologi Nasional saat juga telah menemukan kerangka manusia yang diperkirakan dari abad ke 12 Masehi. Penemuan kerangka dari penggalian yang dilakukan di dekat SMAN Tanjung Bunguran Timur laut, menemukan 4 kerangka manusia, 3 di antaranya berada dalam kondisi berdampingan. Dari survei penemuan keramik yang dipusatkan di daerah Teluk Buton Natuna, bahwa keramik itu sudah tercecer dari kapal yang mengakutnya. ”Sejauh ini survei yang dilakukan tadi siang (kemarin, red) oleh tim penyelam dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya didapatkan beberapa keramik yang sudah berumur sekitar 800 tahun sejak abad 12 Masehi,” kata Pendiri Lembaga Kajian Sejarah (Lekas) Natuna Zaharuddin saat dikonfirmasi di museum usai melakukan survei dengan DPCB dan Balai Arkeologi Medan, Selasa (26/5).

Informasi dari masyarakat yang pertama menemukan keramik tersebut pada tahun 1995, ternyata setelah disurvei benar adanya bahwa ditemukan keramik yang sudah sejak abad 12 Mase-

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

KERAMIK KUNO: Tim penyelam Direktorat Pelestarian Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menemukan salah satu keramik yang diduga dari abad ke-12 Masehi di kedalaman laut 12 meter di perairan Teluk Buton.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

hi tercecer didasar laut dengan kedalaman 12 meter.

Namun dari penemuan keramik tersebut tim belum menemukan kapal yang membawa keramik yang tenggelam ratusan tahun lalu. ”Jadi usai penyelaman, tim hanya membawa sampel keramik untuk dikaji kembali di pusat Arkeologi Nasional. Namun, yang sangat disayangkan dari penyelaman yang dilakukan tim belum bisa menemukan bangkai kapal dari asal

keramik,” ungkapnya.

Hasil temuan tersebut diperkirakan Natuna memiliki peran strategis dalam jalur perdagangan mulai dari abad 9 Masehi.

Natuna menjadi daerah transit atau persinggahan pelayaran yang dilakukan oleh saudagar dari negeri Tiongkok.

Hal ini berdasarkan bukti yang diperkuat dengan adanya tulisan dan peta rute perjalanan sejarah yang pernah dibuat oleh peda-

gang asal Tiongkok.

Selain itu juga, berdasarkan informasi masyarakat terdahulu banyak ditemukan juga kapal-kapal yang tenggelam sejak zaman perang dunia ke I dan II di daerah laut sekitar Pulau Senoa. Seperti Kapal Induk Rusia yang ditemukan sekitar 14 mil dari bibir pantai Teluk Baru Sepempang.

Zaharuddin juga mengharapkan, dengan ditemukannya benda-benda cagar budaya yang ter-

simpan di laut maupun di darat agar dilestarikan. Kepada pemerintah daerah harus segera menetapkan peraturan agar kapal-kapal besi karam yang bekas peninggalan supaya bisa diselamatkan. ”Yang paling terpenting adalah Pemkab Natuna harus segera membuat peraturan tentang pelestarian cagar budaya kapal besi, karena semuanya itu lebih rawan dicuri besinya, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya. ***

TANJUNGPINANG POS KAMIS 28 MEI 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

TNI AL Bantu Distribusikan Logistik Pemilukada Kepri F-ISTIMEWA

PESERTA: Peserta dan tamu undangan pertemuan penyuluh perikanan saat mengikuti acara.

DESI LIZA, Tanjungpinang GUBERNUR Kepri HM Sani mengatakan, penyaluran logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember mendatang akan disalurkan tepat waktu ke daerah-daerah. Di Provinsi Kepri sendiri, akan menggelar tujuh pilkada serentak, yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Serta enam pemilihan bupati-wali kota dan wakil bupatiwakil wali kota.

Enam Pilkada tersebut yaitu, Pilkada Kota Batam, Bintan, Kabupaten Karimun, Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Natuna. ”Pemerintah Provinsi akan melakukan berbagai cara agar penyaluran logistik sampai tepat waktu,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Apalagi untuk daerah seperti Kepulauan Anambas dan Natuna memerlukan waktu pendistribusian lebih lama dari daerah lainnya. Meski demikian pemerintah sudah memperkirakan hal tersebut. ”Kondisi Kepri lebih luas lautan, sehingga untuk penyaluran membutuhkan alat tranportasi. Mudah-mudahan jadwal pendistribusian tidak terhalang cuaca dan gelombang tinggi,” ungkapnya Untuk mengantisipasi itu, Sani telah melakukan komunikasi atau koordinasi bersama TNI AL, untuk dapat membantu penyaluran logistik bila diperlukan.

TNI AL memiliki 64 armada kapal sehingga jika diperlukan dapat diperbantukan. ”Mudah-mudahan kapal-

DKP Kepri Bekali Penyuluh Tenaga Kontrak

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

DISTRIBUSI: Gubernur Kepri HM Sani dan Aisyah Sani saat pemilu lalu. Gubernur menyebutkan distribusi logistik pilkada 2015 akan rampung tepat waktu.

kapal pelayanan umum tidak ada kendala sehingga bisa menyalurkan sesuai dengan perencanaan. Jika tidak, maka kita minta TNI AL memban-

tu,” imbuhnya Lanjut Sani, pihaknya akan melakukan berbagai cara agar tidak ada persoalan menghambat proses penyaluran logis-

tik pemilu tersebut. Namun, jika dalam perjalanannya terdapat satu dan lain menjadi kendala akan segera mencari jalan keluar.***

BATAM- Pemerintah Provinsi Kepri merekrut Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK) sejak Tahun 2011 lalu. Ini untuk mengimplementasikan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan dan Peraturan Pemerintah (PP) no 43 tahun 2009.

Tujuannya, untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan sumberdaya manusia yang berkualitas, dalam mengelola potensi kelautan dan perikanan.

Demikian disampaikan, Kepala Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kepri, RajaAriza, kemarin.

Ia menambahkan, dalam rangka meningkatkan kemampuan manajerial PPTK, maka diadakan pertemuan PPTK DKP Provnsi Kepri tahun 2015, yang pelaksanaanya dilakukan selama dua hari di Batam. ”Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas KP2K Kota Batam, Kepala Balai Budidaya Laut Batam dan Pembina Forum KUB Mina Batam Madani. Peserta dari kegiatan ini berjumlah 66 orang yang merupakan PPTK dari tujuh kabupaten kota se Kepri,” paparnya.

Raja menerangkan, maksud diadakannya kegiatan ini, yaitu untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi tenaga penyuluh perikanan, kemampuan dalam penyusunan program penyuluhan.

Supaya mereka dapat mengimplementasikan pengetahuan

penyuluh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. ”Ini juga sebagai wahana tukar pikiran tentang bidang tugas antara sesama PPTK sekaligus mengevaluasi capaian kerja mereka,” tegasnya. Raja mengatakan, sebagai petugas lapangan, tugas utama PPTK ini adalah melakukan kegiatan penyuluhan kelautan dan perikanan di wilayah tempat tugas, dalam

mendukung program dan kegiatan bidang kelautan dan perikanan di Provinsi Kepulauan Riau.

Selain itu, mereka juga mengumpulkan dan melaporkan data sumber daya perikanan budi daya, tangkap dan pengolahan.

Termasuk pelaku utama dan pelaku usaha sesuai potensi wilayah kerja sebagai bahan perencanaan pendampingan di wilayah binaannya. (fik)