Epaper Tanjungpinang Pos 2 Mei 2015

Page 1

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SABTU 2 MEI 2015

TANJUNGPINANG POS SABTU 2 MEI 2015 / 13 RAJAB 1436 H

RP 1.800

Ray: Prestasi Terbesar Jokowi, Mematikan KPK

Nelayan Tanjungpinang Ditangkap Warga Busung

LAHAN

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TUTUP: Warga menutup akses pintu masuk ke Pelabuhan Sribayintan, Kijang.

Warga Blokir Pelabuhan Kijang BINTAN - Sejumlah warga memblokir atau menutup pintu masuk kawasan pelabuhan bongkar muat barang, di Sungai Kolak, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (30/4). Sikap itu dilakukan karena warga geram karena status lahan yang masih milik beberapa warga itu belum diganti rugi oleh pihak Pelindo.

 Lanjut ke Hal 7

PENCURIAN

Sembilan Nelayan dan Tauke Damai BINTAN - Akhirnya, laporan kasus pencurian ikan yang dilakukan sembilan orang anak buah kapal (ABK) dengan tauke pemilik kapal diselesaikan secara damai. Sembilan ABK yang awalnya di tetapkan tersangka pencurian 140 kilogram ikan pada Selasa (28/4) lalu, tidak diproses secara hukum M Sibarani oleh Polsek Gunung Kijang. Kapolsek Gunung Kijang, AKP M Sibarani menyampaikan, pelapor dalam hal ini pemilik kapal Jhoni telah mencabut laporannya, dan menyetujui

 Lanjut ke Hal 7

JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tidak hanya dilemahkan, tetapi malah dimatikan. Karena itu, Ray meminta Presiden Joko Widodo segera mengambil tindakan tegas terkait kriminalisasi terhadap KPK. Jika hanya diam saja, hal itu bisa menjadi Novel Baswedan noda dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. ”KPK bukan cuma diperlemah tapi dimatisurikan oleh situasi yang tidak membantu mereka, khususnya oleh presiden,” kata Ray dalam konferensi pers di kantor Kontras, Jakarta, Jumat (1/5). Ray juga mengungkit janji Jokowi saat menjadi calon presiden yang ingin memperkuat KPK. Jokowi akan menghadapi dampak buruk jika tidak bertindak. ”Prestasi terbesar Jokowi adalah mematikan KPK,” tambah Ray.

Gunakan Pukat saat Menangkap Teripang JENDARAS KARLOAN, Bintan LA Mawa (42), seorang nelayan asal Senggarang, Kota Tanjungpinang ditangkap 2 orang nelayan Desa Busung, Kabupaten Bintan, Abdul Hadi dan Udin (33), Rabu (30/4) malam sekitar pukul 22.00. La Mawa diamankan nelayan karena terbukti menggunakan pukat saat menangkap teripang di sekitar perairan Desa Busung. La Mawa yang diamankan di Desa Busung, langsung dibawa ke Kantor Satpol Air Polres Bintan di Tanjunguban, pada malam itu. Berdasarkan penjelasan Abdul Hadi, yang juga Ketua RT 003 Desa Busung, nelayan yang menggunakan pukat teripang tersebut ditangkap, karena sejak 3 hari sebelumnya banyak nelayan Busung dan Teluksasah yang mengeluh. Soalnya, nelayan kehilangan dan

 Lanjut ke Hal 7

KUMPULKAN PUING : Tim Forensik dari Polda Sumut Medan mengumpulkan bekas puing kebakaran di Toko Sumly Tanjungpinang, Jumat (2/5).

LANJUT KE HAL 2

Nyat Nilai FTZ Keropos Bontot dilepas kepale dicekot wai ...

Cik Brahim HALAMAN 4  CLARA-WAHYUDI CIPTAKAN ALAT UNTUK PENDULANG TIMAH

HALAMAN 10

BC DITUDING LOLOSKAN MIRAS DAN NARKOBA

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

BUBU: Nelayan Busung mengecek alat tangkap bubunya yang rusak akibat pukat teripang yang digunakan nelayan Tanjungpinang.

Hanura Belum Tetapkan Calon Bupati BINTAN - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bintan, Asep membantah, jika pihaknya disebut telah memberikan dukungan kepada seseorang sebagai calon bupati di Pilbup 2015 Bintan. Sampai saat ini, Hanura belum tetapkan calon bupati. ”Sampai saat ini kami belum menetapkan atau mendukung salah satu calon bupati maupun

Wewenang Gubernur Terbatas

wakil bupati. Jika ada yang menyebutkan sudah mendukung, itu hanya isu atau tidak benar,” tegas Asep, saat memberikan keterangan resmi, Jumat (1/5). Asep menjelaskan, dukungan ke seorang calon belum diputuskan partai, karena DPC Hanura Bintan belum melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Partai Hanura akan melakukan penjaringan mulai, Selasa (5/

5) pekan ini. Untuk dukungan itu, Hanura masih menunggu hasil dari penjaringan nanti. Selanjutnya, nama-nama dalam penjaringan itu direkomendasikan DPC Hanura Bintan, untuk diteruskan ke DPP Hanura pusat. ”Setelah disetujui pusat, baru bisa dikatakan Hanura Bintan sudah memiliki calon,” terangnya. Asep mengatakan, secara pri-

badi maupun garis haluan partai, belum menunjuk atau mendukung seorang calon yang akan diusung pada Pibup 2015 Bintan. Namun ada beberapa calon yang sudah melakukan pendekatan dan silahturahmi. Tapi, calon itu belum tentu didukung. ”Dalam politik itu sah-sah aja melakukan pendekatan dan membuka komunikasi ke sesa-

ma partai politik,” ujarnya. Ditambahkannya, jika DPC Hanura Bintan sudah melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, pihaknya berharap calon-calon yang ingin masuk dalam bursa segera mendaftarkan diri. ”Kami juga membuka kesempatan masyarakat untuk mengikuti penjaringan tersebut,” tambahnya. (aan)

Ahli Forensik Medan Selidiki Toko Sumly TANJUNGPINANG - Pascaterjadinya kebakaran di Toko Sumly Jalan DI Panjaitan Batu 7, Polres Tanjungpinang akhirnya melakukan tahapan penyelidikan di sisa reruntuhan bangunan tersebut, Jumat (1/5) sore. Kasatreskrim Polsek Tanjungpinang Reza Morandi Tarigan yang berada di lokasi mengata-

kan, dalam penyelidikan tersebut Polres kerja sama dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Sumut, Medan. Saat itu Reza menampik alasan penyelidikan dengan menurunkan tim Labfor Medan didasari oleh permintaan dari pihak pemilik toko, Acua atau pun pihak asuransi. Menurutnya, kerja

WASPADALAH, MADRID!

HALAMAN 8

NELAYAN TANJUNGPINANG DITANGKAP WARGA BUSUNG

Masyarakat Penentu Skor Elektabilitas Calon Pemimpin

YUSFREYENDI, Tanjungpinang EDUNG FSIP UMRAH di Dompak ramai dibandingkan hari belajar biasanya, Kamis (30/4) pagi itu. Jalan paving

G

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

DISKUSI: Panitia diskusi peran media massa dalam menghadapi Pilkada 2015 foto bersama dengan narasumber usai kegiatan, Kamis (30/4).

blok menuju tiga gedung di bawah rektorat UMRAH penuh dengan parkir puluhan sepeda motor. Di halaman kampus, belasan mobil pribadi sudah tersusun rapi. Sementara, di lantai dasar dan lantai II gedung kampus negeri itu dipadati mahasiswa. Puluhan mahasiswa UMRAH dari berbagai jurusan itu terlihat menunggu kehadiran narasumber dari Harian Tanjungpinang Pos, politikus asal Partai Demokrat dan dosen politik. Pagi itu, mahasiswa antusias mengikuti forum diskusi peran media massa dalam menghadapi Pemilu Kada 2015

se-Kepri. Sebuah ruangan di lantai II spontan dipenuh mahasiswa. Beberapa orang mahasiswa telah menyiapkan pena dan kertas. Di kertas putih itu sudah tertera beberapa kali, tidak lain sejumlah pertanyaan yang akan dilontarkan dalam forum diskusi. Pada sesi pertama, narasumber dari Harian Tanjungpinang Pos memaparkan tentang peran dan fungsi pers, sesuai Undang Undang nomor 40 tahun 1999. Dalam paparan itu sedikit diulas sejarah perjalanan media massa dalam menegakan demokrasi pemerintahan, sejak masa Raja

Ali Kelana sampai dengan era reformasi sekarang. Sesuai dengan UU nomor 40/1999, peran pers tidak lepas dari lembaga bisnis. Narasumber lain, anggota DPRD Tanjungpinang asal Partai Demokrat Tanjung Maskur Tilawahyu menjelaskan, peran media massa di dunia politik maupun sosial sangat besar. Tanpa media massa, informasi dari pemerintah untuk khalayak ramai (masyarakat) tidak bisa diketahui. Begitu juga sebaliknya, tanpa media massa, informasi dari masyarakat dan semua elemen tidak bisa diterima oleh pemerintah. Con-

tohnya, informasi efisiensi anggaran yang saat ini banyak dibicarakan pemerintah, tanpa media massa tidak akan diketahui oleh masyarakat. Bahkan, Maskur juga memaparkan betapa pentingnya media massa untuk kalangan elit politik. Hanya saja, terkadang sebuah media massa dimanfaatkan segelitir orang untuk mencapai kekuasaan tersebut melalui pecitraan. Tak ayal, media massa akan menyampaikan informasi pecitraan seseorang secara berlebihan, meski yang dilakukan seorang figur itu tidak sesuai dengan realitanya. Justru itu, media massa yang tidak bisa menjaga netralitasnya akan ditinggalkan oleh masyarakat. Peran media massa yang besar terhadap dunia politik sekarang juga menjadi hal menarik saat dosen FSIP UMRAH, Yuda menyampaikan materinya. Dalam paparan materi diskusinya, Yuda melihat media massa selalu dijadikan alat, dan terjadi simbiosis mutualisme

Zakiah

DIGODAIN MURID

LANJUT KE HAL 2 F-INDRA/TANJUNGPINANG POS

Diskusi Peran Media Massa di Pilkada 2015 Kepri

Himpunan Mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FSIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menyoroti, pecitraan yang berlebihan dilakukan oleh beberapa calon kepala daerah, pada saat forum diskusi peran media massa dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 se-Kepri, Kamis (30/4). Meski pecitraan di media massa itu pantas dilakukan, mahasiswa dan dosen serta politikus tetap menyerahkan, skor elektabilitas calon kepala daerah ditentukan oleh masyarakat.

sama tim khusus tersebut malah didasari oleh ruang lingkup dari kasus tersebut. Menurut Reza, petunjuk dan rumitnya kasus terbakarnya Toko Sumly tidak dapat disamakan dengan kasus kebakaran yang pernah terjadi sebelumnya.

Cristiano Ronaldo

Carlos Bacca

Kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone) Batam, Bintan Karimun (BBK) dan Tanjungpinang dinilai keropos meski sudah ditetapkan sebagai pilot project FTZ di Indonesia sejak tahun 2007 lalu. ZULFIKAR, Tanjungpinang NGGOTA Komisi VI DPR RI Dapil Kepri Drs Nyat Kadir mengatakan, FTZ di Kepri sangat mengenaskan. Sebab, Gubernur Kepri HM Sani yang juga sebagai

LANJUT KE HAL 2

TUAN rumah Sevilla dipastikan akan berusaha keras menjaga posisinya di klasemen La Liga, sekaligus untuk memastikan langkahnya ke Liga Eropa bisa aman. Tak peduli lawan yang akan dihadapi adalah Real Madrid, yang juga tengah berusaha keras mengejar SEVILLA Barcelona. VS Keduanya berREAL MADRID temu di akhir pekan nanti dalam MINGGU, (3/5) laga yang bertaPukul 01:00 WIB juk bigmatch, di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pada Minggu (3/5) sekitar pukul 01.00 WIB.

LANJUT KE HAL 2

Hilangkan Kebosanan 10 Jam di Kapal dari Tanjungpinang ke Tambelan

Hibur Rombongan, Gubernur Pun Ikut Bernyanyi

BACA HAL 2 WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

 Lanjut ke Hal 7

cmyk

Gubernur Kepri HM Sani bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kamis (30/4). Apa yang dilakukan 10 jam di dalam kapal selama perjalanan? DESI LIZA, Tambelan

F-MAZPRAM/HUMAS PEMPROV KEPRI

DISAMBUT : Gubkepri HM Sani, Hj Aisyah Sani, H Ansar Ahmad dan rombongan disambut anak sekolah saat kunker ke Tambelan Kabupaten Bintan, Kamis (30/4).

SEBAGIAN penumpang yang pernah naik kapal dari Tanjungpinang ke Tambelan sudah tahu seperti apa bosannya

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

di dalam kapal jika hanya duduk 10 jam. Yang belum pernah ke sana merasa penasaran. Satu jam perjalanan masih di-

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

anggap biasa. Setelah beberapa jam di perjalanan, kapal memasuki lautan bebas dengan pemandangan lautan biru tanpa darat. Situasi ini mulai menimbulkan kejenuhan. Badan terasa berat dan lutut makin sulit digerakkan. Rasanya ingin bergerak bebas. Itulah yang dialami rombongan di dalam kapal feri Seven Star yang membawa mereka. Pukul 05.30 pagi, rombongan berangkat dari Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) Tanjungpinang. Suasana keberangkatan dilepas dengan turunnya hujan. Namun semua rombongan

LANJUT KE HAL 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.