Epaper Tanjungpinang Pos 3 Juli 2015

TANJUNGPINANG POS JUMA T 3 JULI 2015 / 16 RAMAD AN 1436 H JUMAT RAMADAN

RP 1.800

SUMBER : TIM PEMPROV KEPRI

JENAZAH WARGA KEPRI YANG DIPULANGKAN : No. Nama

Status

1. Junita 2. Wildan 3. Karminto 4. Alvint Syahroni 5. M Nasir

Dipulangkan Dipulangkan Dipulangkan Dipulangkan Dipulangkan F-ISTIMEWA

MENYEBAR: Salah satu foto korban penumpang pesawat Herluces nahas yang jatuh di Jalan Jamin Ginting Medan, Sumut, Selasa (30/6) menyebar di jejaring sosial.

Korban Hercules Dilepas dengan Upacara Militer KELUARGA korban jatuhnya pesawat Hercules C130 yang beralamat di Gang Swadaya No.14 RT4/RW-3 Kelurahan Tanjungunggat masih menanti kedatangan jenazah Intan Arisanti (41) beserta kedua anaknya, Syahrul Muhfid (11) dan Nahya Syifa Shahindra (7) hingga, Kamis (2/7) sore.

Agenda kedatangan jenazah itu awalnya direncanakan tiba pada hari itu.

Akan tetapi, rencana itu pun berubah ketika ada kabar dari Medan dan PeHM Sani kanbaru untuk melakukan upacara militer bagi para korban.

Keluarga Koptu Indra Putra (39) dari kesatuan TNIAU itu rencananya akan diberikan penghormatan terakhir secara militer beserta para korban lainnya. Koptu Indra dikabarkan masih mengurus jenazah dari istrinya itu di Medan ke Pekanbaru.

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

MENUNGGU : Para keluarga korban hingga kemarin masih menunggu kabar tentang perkembangan korban tragedi jatuhnya pesawat Hercules milik TNI di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) lalu.

LANJUT KE HAL 2

Korban Nahas Jatuhnya Hercules

Jenazah Mulai Dipulangkan GUBERNUR Kepri HM Sani secara resmi menyatakan turut berduka cita dan belasungkawa atas meninggalnya masyarakat Kepri yang menjadi korban kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6).

REDAKSI, Tanjungpinang Kita semua tak menginginkan kejadian ini.

Kepada keluarga yang ditinggal agar tabah. Saya priha-

tin atas kejadian itu,” ujarnya di Kantor DPRD Kepri di Dompak, Kamis (2/7).

Data sementara, dilaporkan ada 15 mahasiswa yang ikut dalam pesawat Hercules tersebut. Ini menjadi musibah yang tak terlupakan. ”Ini musibah. Semaksimal mu-

Perkiraan Penumpang Lebaran Kepri 987.178 Orang

12.09

15.34

18.14

19.28

04.29

04.39

274 Feri dan Kapal Layani Arus Mudik

ngkin kami berupaya memberikan pelayanan kepada korban dan keluarga korban. Terkait pemulangan jenazah ke Natuna dan Tanjungpinang akan difasilitasi pemerintah,” tambahnya.

LANJUT KE HAL 2

Transportasi Lebaran 2015 di Kepri : Jenis Jumlah Kapal penyeberangan Angkutan darat Pesawat Angkutan laut

6 unit 6.977 unit 112 flight 268 unit

SUMBER : DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KEPRI

Muramis

ANGKUTAN LAUT BERBAGAI TUJUAN : TANJUNGPINANG - Menjelang Lebaran nanti, Dinas Perhubungan Provinsi Kepri menggelar rapat koordinasi membahas persiapan layanan penumpang arus mudik Lebaran.

Rapat dipimpin Kadishub Provinsi Kepri Mura-

mis di Kantor Dishub Kepri di Batu 7, Kamis (2/6).

Hadir saat itu dari pihak KSOP, ASDP, Pelni, INSA, Organda, BMKG dan Dirlantas Polda Kepri.

LANJUT KE HAL 2

Salat Wajib dan Salat Sunnah Ramadan RASULULLAH SAW bersabda, bahwa Allah telah mewajibkan puasa pada bulan Ramadan dan Allah telah menjadikan qiyam, yaitu Salat Tarawih sebagai sunnah. Juga dapat diketahui bahwa Salat Tarawih telah diperintahkan langsung oleh Allah swt.

LANJUT KE HAL 2

Pelabuhan Sribintan Pura Sribayintan, Kijang Karimun Sekupang Punggur Tarempa Dabo, Singkep

Kapal 76 4 30 98 48 3 4

Kapasitas Penumpang 12.335 8.288 9.878 14.649 8.749 2.304 577

SUMBER : DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KEPRI

SARANA TRANSPORTASI DARAT LEBARAN 2015 : Daerah Bus Taksi Angkot Jumlah Batam 896 2.299 1.827 5.022 Tanjungpinang 57 40 627 724 Karimun 113 170 365 648 Bintan 187 200 25 412 Natuna 10 62 72 Lingga 12 87 99 Anambas 0 Jumlah 1.275 2.709 2.993 6.977

NAIK RORO : Seorang penumpang kapal roro dari Tanjunguban melihat kondisi Pelabuhan Punggur menjelang lebaran.

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

SUMBER : DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KEPRI

Angkernya Senggarang-Madong di Malam Hari

Cik Brahim

Kuntilanak Terbang Suka Menampakkan Diri

Kiki Trisina

BACA HAL 2

Tampil di Luar Negeri

Wilayah Senggarang yang kini masih tertinggal dibandingkan daerah lainnya di Tanjungpinang, dan menyimpan banyak misteri.

ADLY, Senggarang BERUNTUNG lah Pemerintah Kota Tanjungpinang membangun perkantoran di sana. Sehingga, harga tanah mahal dan pemban-

F-ISTIMEWA/ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

ANGKER : Jalan lintas Senggarang angker di malam hari.

gunan makin cepat.

Di samping cepatnya pembangunan saat ini di berbagai sektor, kehidupan di dunia lain masih tetap

seperti yang dulu. Setidaknya, itulah penuturan sejumlah warga yang pernah melihat mahluk halus di daerah itu.

Tepatnya sekitar tahun 2012 lalu, setelah jalur baru dibuka, kendaraan yang melintas ke Senggarang kebanyakan dari Jembatan Sei Carang. Warga tidak perlu lagi harus ke ujung jalan lama. Mereka cukup melalui Km 8 Atas samping RSUP Kepri. Jika dulunya butuh waktu 45 menit ke Senggarang, kini hanya 30 menit.

Karena memotong jalur, akhirnya jalan lintas lama sepi dan jarang dilintasi pengendara motor. Jalan tersebut terlihat sepi baik siang maupun malam hari.

LANJUT KE HAL 2

24 Feri dan Kapal Layani Arus Mudik Calo jangan ikut layani penumpang ye

KAMIS, 2 Juli 2015 USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.404 10.243 9.913 10.861 20.918 3.556 SUMBER : BI

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

2

Tampil.........dari halaman 1 BICARA tentang seni tari, Kiki Trisina sudah punya segudang pengalaman. Sejak taman kanakkanak, Kiki sudah belajar menari sampai dewasa saat ini.

Wanita kelahiran, 18 Februari 1986 ini masih terus mengasah kemampuannya menari meski tidak banyak lagi tampil di acara-acara.

Namun, Kiki masih bergabung di Sanggar Seni Budaya Warisan Pulau Penyengat.

Dengan kemampuan dan wajahnya yang cantik, Pegawai di Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri ini sering tampil di acara-acara besar baik di daerah, nasional hingga luar negeri. ”Saya sudah mengikuti berbagai event di Tanjungpinang dari gawai seni hingga parade tari provinsi maupun Parade Tari Nusantara sebagai perwakilan Provinsi Kepri. Saya juga pernah tampil di Istana Negara Jakarta bahkan sampai ke Brunai Darussalam dan Malaysia,” katanya mengenang masa lalu itu.

Anak semata wayang itu juga pernah mendapat penghargaan sebagai penari terbaik di kategori tari tradisi pada event Gawai Seni Kota Tanjungpinang.

Ditanya bagaimana dia mencapai semua prestasinya itu, wanita penyuka warna putih ini mengatakan, selain karena hobi, juga harus kerja keras, serius saat latihan dan mendengar arahan pembina. Dalam menjalani lomba, Kiki juga mengalami suka dukanya. Ia pernah bersedih hati karena batal tampil. Padahal, Kiki sudah mempersiapkan diri baik kosmetik dan kostum. ”Waktu saya sampai di sanggar, saya dikabari tidak jadi ikut tampil dan digantikan teman yang lain. Perasaan saya sedih dan kecewa saat pulang ke rumah. Tapi lucu ya kalau diingat sekarang,” katanya sambil tertawa.

Tidak ada makanan favorit bagi Kiki. Masakan apa saja disantapnya. Yang penting makanan sehat dan halal. (mas)

Salat ......dari halaman 1 Adapun riwayat- riwayat yang menerangkan bahwa Rasulullah saw menisbatkan Sunnah Tarawih pada dirinya, maksudnya sebagai penguat perintah Allah swt tadi. Sehingga para imam madzhab sepakat bahwa Salat Tarawih adalah sunnah.

Dan, tertulis dalam AlBurhan, bahwa tidak seorangpun diantara kaum muslimin yang menolak kesepakatan itu kecuali kaum Rawafidh (Syiah).

Dan Syaikh Maulana Syah Abdul haq Muhaddits Dehlawi rah.a. dalam kitab Ma Tsabata bis- sunnah telah menulis dari beberapa kitab fiqih bahwa jika suatu masyarakat kota meninggalkan salat tarawih, maka pemerintahnya harus memerangi mereka.

Ada suatu hal penting yang perlu diperhatikan, bahwa pada umumnya orang-orang berpendapat bahwa hanya dengan mendengarkan bacaan Alquran di masjid selama delapan atau sepuluh hari, itu telah mencukupi lalu amalan tersebut dapat ditinggalkan.

Masalah ini perlu diteliti kembali, sebab sebenarnya ada dua sunnah yang berbeda dalam hal ini : (1) Mendengar atau membaca seluruh Alquran di dalam salat tarawih adalah ketetapan sunnah.

(2) Salat tarawih pada setiap Ramadan adalah sunnah.

Dengan demikian jelaslah bahwa apabila mereka mendengarkan hafalan Alquran hanya beberapa hari kemudian mereka meninggalkannya, berarti mereka mengamalkan satu sunnah dan meninggalkan yang lainnya.

Bagi orang yang sedang berpergian atau keadaannya sulit untuk untuk menunaikan salat tarawih di suatu tempat, maka lebih baik ia mendengarkan Alquran beberapa hari pada awal Ramadan.

Sehingga tidak mengurangi bacaan Alqurannya. Jika ada kesempatan melaksanakan Salat Tarawih dimana saja, hendaknya ia melaksanakannya. Sehingga (menghafal) Alquran dapat terlaksana dan pekerjaan kitapun tidak terbengkalai.

Setelah Rasulullah SAW menjelaskan mengenai puasa dan tarawih, beliau menganjurkan agar menunaikan ibadah fardhu dan sunnahsunnah lainnya.

Pahala mengamalkan satu sunnah pada bulan Ramadan sama dengan pahala beramal wajib di luar Ramadan. Dan pahala menunaikan satu amalan wajib pada bulan Ramadan, sama dengan pahala menunaikan tujuh puluh amalan wajib di luar bulan Ramadan.

Berkenaan dengan hal ini, kita hendaklah memikirkan keadaan ibadah kita. Dalam bulan keberkahan ini hendak-

lah kita berpikir, sejauh manakah perhatian kita dalam menyempurnakan kewajiban dan menambah amalan sunnah.

Perhatian kita terhadap amalan fardhu pada saat ini hendaklah demikian. Kebanyakan diantara kita meneruskan tidur setelah sahur, sehingga mengqadha Salat Subuh, setidak-tidaknya tertinggal salat berjamaah.

Seolah-olah inilah syukur kita, ibadah wajib yang sangat perlu diperhatikan malah kita Qadha’ atau paling tidak kita menguranginya. Padahal, para ahli ushul berpendapat bahwa salat tanpa berjamaah adalah suatu kekurangan.

Bahkan Nabi SAW bersabda bahwa seolah-olah tidak sah salat mereka yang tinggal di sekitar masjid, kecuali di masjid. Tertulis di dalam mazhahiril-Haq bahwa barang siapa salat tanpa berjamaah tanpa udzur, maka kewajiban salatnya sudah terpenuhi.

Namun pahala salatnya tidak ia dapatkan.

Demikian juga salat Magrib, biasanya ketika itu orang sedang sibuk berbuka puasa, sehingga tidak perlu dibicarakan lagi tentang orang-orang yang tertinggal rakaat pertama atau takbir pertama.

Mengenai salat Isya, karena beranggapan untuk mengganti kebaikan-kebaikan pada salat Tarawih, banyak yang salat Isya sebelum waktunya.

Demikianlah amalan kita pada bulan Ramadan, karena ingin menunaikan satu amalan wajib, tiga amalan wajib lainnya dilalaikan.

Inilah yang paling sering terjadi. Sedangkan salat Zhuhur, karena tidur sebelum Zhuhur (qailulah), kita tertinggal salat berjamaah Zhuhur. Begitu juga dengan salat Ashar.

Karena sibuk mempersiapkan makanan ifthar, maka tertinggallah salat berjamaah Ashar.

Inilah yang semestinya kita pikirkan. Sejauh manakah kita menunaikan kewajiban-kewajiban pada bulan Ramadan yang penuh berkah.

Jika yang wajib saja sulit untuk diamalkan, bagaiman dapat mengamalkan yang sunnah? Shalat Isyraq dan Dhuha pada bulan Ramadan sering kita tinggalkan karena tidur.

Apalagi salat Awwabin, karena sibuk berbuka dan khawatir dengan salat Tarawih yang panjang, akhirnya salat Awwabin ditinggalkan, dan waktu salat Tahajjud kita juga habis karena digunakan untuk sahur.

Apabila demikian kapankah ada kesempatan untuk melakukan salat sunnah. Semua ini terjadi karena orangorang tidak memperhatikan atau tidak ingin mengamalkannya.

Sebuah Syair Berbunyi: Jika tidak ada kemauan, beribu-ribu alasan dapat engkau kemukakan. (net/mas)

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Suhajar Di-Staf Ahli-kan TANJUNGPINANG - Mantan Sekdaprov Kepri Dr Suhajar Diantoro yang diangkat menjadi Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2013 lalu akhirnya lengser juga dari jabatannya.

Suhajar akhirnya digeser dan dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemendagri. Sejumlah isu pun muncul terkait rotasi yang disebut terlalu terburu-buru tersebut.

Harusnya, masa jabatan Suhajar berakhir 2017 (dua tahun lagi). Namun sudah diganti dua tahun sebelum masa jabatan-

nya berakhir.

Terkait hal ini, Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN) Noraida Mokhsen mengatakan, rotasi Suhajar Diantoro dari Rektor IPDN menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemendagri, sudah melalui mekanisme yang diatur KASN. Tapi, dia enggan menjawab soal sebab musabab rotasi jabatan Suhajar sebagai Rektor IPDN yang seharusnya berakhir 2017 nanti.

Namun, menurut Noraida, adanya rotasi karena

ada sebagian pejabat eselon satu atau pimpinan tinggi madya di Kementerian Dalam Negeri yang pensiun. Itu artinya mengharuskan ada pergantian.

Ada 11 pejabat dilantik ikut serta Suhajar Diantoro. Sebelumnya, Suhajar Diantoro Rektor IPDN periode 2013. Sesuai dengan SK pelantikannya, masa jabatan Suhajar seharusnya berakhir 2017 mendatang. Namun pertengahan 2015 dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintah Ke-

mendagri. ”Semua sesuai dengan mekanisme. Proses seleksi sudah dilakukan sejak lama namun pelantikannya baru, Rabu (1/7) kemarin,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Kamis (2/7) melalui sambungan telepon.

Saat ditanyakan apakah rotasi Suhajar sebelum waktunya ini, ada kaitannya dengan dugaan kasus suap masuk IPDN yang sempat menyeret Suhajar 2014 lalu? Noraida, enggan berbicara lebih jauh mengenai hal itu. ”Kami dari KASN hanya

melakukan pengawasan terkait mekanismenya saja. Mekanisme ini juga diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ucapnya.

Karenanya, siapa pimpinan Rektor IPDN yang akan menggantikan Suhajar Diantoro, Norida Moksen mengaku tidak mengetahui. Hal ini menjadi tanggung jawab kementerian Dalam Negeri untuk menetapkan. ”KASN tidak terlibat dalam penunjukan rektor Peguruan Tinggi Negeri. Mekanismenya di Kementerian Dalam Negeri,” imbuhnya. (dlp)

274 Feri .............................................................................. dari halaman 1 Berdasarkan perhitungan Dishub Kepri, kenaikan penumpang angkutan Lebaran tahun ini sekitar 5-10 persen dibandingkan tahun lalu.

Jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun 2014 sekitar 897.435 orang. Maka, perkiraan penumpang Lebaran 2015 ini sekitar 987.178 orang yang tersebar di pelabuhan, bandara dan angkutan darat.

Realisasi angkutan penumpang Lebaran tahun 2014 meliputi, angkutan penyeberangan (kapal roro) dengan jumlah penumpang 36.619 orang. Kendaraan roda dua 8.429 unit, kendaraan roda empat 3.867 unit. Penump-

ang angkutan laut 673.995 orang dan angkutan udara 223.440 orang.

Muramis menjelaskan, Kepri sebagai daerah kepulauan akan dilayani banyak kapal baik itu kapal penyeberangan seperti roro, kapal besar, feri, speedboat, pancung dan lainnya.

Untuk angkutan darat akan dilayani bus, taksi dan angkot yang jumlahnya sekitar 6.977 unit. Jumlah ini tersebar di seluruh Kepri kecuali Anambas yang memang tidak memiliki transportasi darat.

Sedangkan kapal penyeberangan tersedia enam unit yakni KMP Barau rute Punggur

Batam-Tanjunguban. KMP Swarna Bengawan rute Punggur Tanjunguban, KMP Kundur rute Punggur-Tanjunguban.

Ketiga-tiganya kapal ini melayani 8x sehari pulang pergi (PP) Punggur-Tanjunguban.

KMP Senangin dengan rute Karimun-Mengkapan melayani 2x seminggu PP. KMP Sembilang rute Tanjungpinang Dabo Singkep dan Dabo Singkep Batam melayani 2x seminggu PP serta KMP Lome rute Tanjungpinang - Karimun - Batam - Karimun melayani 2 kali seminggu PP. Untuk penyeberangan laut di beberapa pelabuhan akan dilay-

ani 268 kapal seperti feri maupun speedboat. Sehingga, kapal dan feri yang melayani penumpang sekitar 274 unit.

Untuk angkutan udara terhitung di Bandara Hang Nadim dengan berbagai tujuan dengan frekuensi penerbangan 106 kali sehari. Dalam data yang diterima koran ini dari Dishub, tidak disebutkan penerbangan Hang Nadim - Silangat Tapanuli Utara 3 kali seminggu.

Kemudian penerbangan dari Bandara RHF Tanjungpinang 6 kali sehari tujuan Jakarta yang dilayani tiga maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia, Sriwijaya dan Lion Air.

Muramis mengatakan, perlu dibenahi sejumlah permasalahan sebelumnya seperti luas areal parkir masing-masing pelabuhan dan bandara yang hampir tak mencukupi kebutuhan pengguna jasa.

Rendahnya disiplin masyarakat pengguna pelabuhan dan bandara, adanya praktik calo tiket, rendahnya kesedaran masyarakat pengguna jasa akan keselamatan pelayaran, sehingga sering terjadi perebutan naik kapal dan melebihi daya angkut.

Terbatasnya sarana angkutan pada waktu-waktu tertentu dan tujuan tujuan tertentu. (dlp/mas)

Kuntilanak ......................................................................... dari halaman 1 Saat jalur lama digunakan terutama di malam hari, pengendara motor maupun mobil yang melintas di sana mengaku selalu waspada. Sebab, di samping kiri-kanan jalur tersebut masih hutan.

Ditambah lagi cerita misteri yang sudah tak asing lagi di sepanjang jalur lama tersebut. Ada kisah sosok gaib seperti kuntilanak yang sedang menyeberang. Selain itu ada Amoi yang menangis di jembatan kecil Km 18 arah Senggarang.

Berbagai kisah misteri di jalur lintas lama menuju Senggarang bukan rahasia lagi. Namun telah menjadi cerita rakyat serta pengendara yang pernah melihat sosok gaib tersebut.

Di samping kondisi jalan yang

minim lampu penerangan jalan, tentunya suasana gelap menjadikan jalur tersebut terasa angker.

Seorang mahasiswa UMRAH Senggarang bernama Rinal mengisahkan kejadian yang dialaminya saat melintas di jalur lama dan hendak ke Tanjungpinang dari Senggarang.

Kejadian itu dialaminya tahun 2011 lalu. Setelah selesai ambil bahan tugas kampus di rumah seorang kerabatnya, ia pulang sekitar pukul 23.30.

Saat itu dia tengah melintas lewat dari Kampung Madong.

Meski malam itu sepi, namun Rinal tetap harus pulang ke rumahnya. Sebab, esok paginya

ia harus ujian.

Kejadian malam itu benar-benar membuatnya jera. Sebab, perasaan tidak enak sudah dirasakannya saat hendak pulang. Sehingga, dia tancap gas terus. ”Saya udah tidak melihat belakang lagi. Saat itu sepi sekali.

Hanya satu-satu motor lewat dari arah berlawanan. Pokoknya terasa seram,” kisahnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Sekitar 100 meter melewati simpang Kampung Madong, Rinal merasa merinding dan tiba-tiba ada suara perempuan tertawa terdengar halus di telinganya selama 5 detik. ”Saya tancap gas lagi. Tak

lama kemudian, mahluk itu melintas di depan saya. Kira-kira jarak 20 meter saja jaraknya. Dia bukan jalan kaki, tetapi ia terbang,” katanya bercerita dengan mimik ketakutan.

Rinal yang merupakan warga Lembah Purnama bercerita, keesokan harinya setelah mengalami kejadian tersebut, dia mengalami demam.

Ia mengatakan, demam tersebut mungkin kaget karena sebelumnya tidak pernah melihat penampakan mahluk gaib tersebut.

Ia juga menambahkan, suara tertawa itu selama kurang lebih 6 bulan setelah kejadian tersebut masih terngiang-ngiang. ”Mungkin siapapun mengalami seperti saya bakal memiliki

cerita yang berbeda. Mungkin mukanya satu bulan kita bisa lupa. Tapi tidak dengan suaranya,” ungkapnya.

Kejadian itu pun diberitahukannya kepada keluarga dan teman agar tidak pulang malam dari Madong maupun Senggarang. Jika harus pulang malam, hendaknya bersama teman.

Sejak kejadian yang dialaminya itu meluas, beberapa orangtua menjelaskan, wanita yang terbang dengan rambut panjang, hidung seperti burung kalkun itu adalah kuntilanak. ”Saya baru tahu kalau malam itu ada kuntilanak yang gentayangan. Semoga selamanya aku tidak melihatnya lagi,” katanya berdoa.***

Korban ............................................................................... dari halaman 1 Persiapan tahlilan dan doa bersama dari keluarga yang di Tanjungpinang telah berlangsung sejak berita duka dikabarkan. Tetangga dan kerabat dekat ikut berdoa di atas tikar rumah keluarga besar Mohammad Syafar Muin (alm), ayah Intan Arisanti.

Putri sulung pasangan Koptu Indra Putra dan Intan Arisanti yang tidak ikut dalam keberangkatan, Nida Nur Hafiza (13) masih terus menangis dan berduka atas kepergian ibu kandung dan adikadiknya.

Faroq, satu dari keponakan Intan yang menunggu kedatangan jenazah mengabarkan, bahwa semua kabar tersebut berasal tiga anggota keluarga yang menjemput jenazah ke Medan.

Dari hasil utusan 3 anggota keluarga itu mengatakan, identifikasi jenazah dari Intan Arisanti, Syahrul Muhfid dan Nahya Syifa Shahindra telah selesai dilaksanakan. ”Sekarang lagi dalam pengurusan admin. Nanti dibawa ke Pekanbaru dulu. Di sana dilakukan upacara militer baru ke Tanjungpinang. Mudah-mudahan sampainya hari ini (kemarin, red). Mungkin selambatnya malam. Kalaupun tak jadi, paling besok subuhnya (hari ini, red),” terangnya.

Usai Pemakaman, Bantuan Dibahas Pemerintah Provinsi Kepri akan membantu masyarakat Kepri yang menjadi korban jatuhnya pe-

sawat Hercules C-130 milik TNI Au di Medan, Sumatera Utara.

Sebagai langkah awal, Pemprov Kepri baru mengirim tim untuk membantu kepulangan jenazah korban. Setelah itu, bantuan untuk keluarga korban akan disiapkan. ”Saya mengutus Disdik ke Medan untuk membantu memulangkan jenazah. Bantuan lainnya, nanti kita bicarakan. Penting, korban bisa dibawa dulu ke Kepri,” ujar Gubernur Kepri HM Sani usai berbuka puasa bersama di Polda Kepri, Rabu (1/7) di Batam.

Sani sengaja mengirim tim dari Dinas Pendidikan karena korban kebanyakan pelajar dan mahasiswa Kepri.

Pemprov Kepri juga membantu keluarga korban dari segi trans-

portasi untuk bisa melihat langsung keluarganya di Medan yang merupakan penumpang pesawat nahas tersebut.

Kehadiran keluarga korban sangat penting di Medan agar bisa membantu untuk mengenali janazah korban yang meninggal. ”Kita bantu keluarga yang mengalami kecelakaan. Mereka bisa mengenali keluarganya yang ikuti pesawat itu. Itu bagian kepedulian pemprov,” jelasnya.

Sani meminta agar warga Kepri seperti dari Natuna yang sudah teridentifikasi agar langsung dikirim. Pemprov sudah mengirimkan tim untuk membantu pemulangan jenazah itu.

Gubernur menjelaskan, berapa jumlah warga Kepri yang menjadi

korban belum diketahui secara pastinya. Hal ini karena pencarian dan identifikasi masih berlangsung kemarin. ”Kita kirim tim untuk membantu memastikan korban pelajar dan mahasiswa yang jadi korban agar segera dibawa untuk pemakaman,” harapnya.

Terkait warga sipil Natuna yang menumpang pesawat milik TNI AU, Sani menilai hal itu karena keterbatasan transportasi di pulau terluar itu. Dimana, penerbangan langsung dari Natuna menuju Medan tidak ada. Penerbangan komersil harus melalui Batam lebih dulu. ”Mereka butuh akses transportasi terjangkau. Ini kecelakaan yang tidak diharapkan semua orang,” imbuh Sani mengakhiri. (ika/mbb)

Jenazah............................................................................... dari halaman 1 Berbagai tudingan diakuinya datang menyalahkan pemerintah terkait minimnya alat transportasi melewati daerah Natuna dan pulau lainnya. Untuk hal itu, Sani menegaskan pemerintah telah menyediakan arus transportasi laut dan udara.

Sesuai jadwal, sudah ditetapkan kapal dan pesawat melalui daerah-daerah di Kepri. Karena memang pemerintah berupaya Kepri akan terhubung baik dari sisi udara, laut dan udara.

Hal itu sudah terwujud dan bahkan ada yang masih proses dikerjakan. Seperti Tambelan, Letung dan Dabo yang pembangunan bandaranya masih berlangsung.

Untuk Natuna sendiri sudah ada dan berjalan sesuai waktu yang ditetapkan.

Harus diakui, masyarakat masih suka menggunakan pesawat TNI AU dengan beragam alasan. Untuk hal ini pemerintah tentu tidak

bisa melarang. ”Selama ini tidak ada masalah. Ini di luar dugaan.

Tetapi kalau masyarakat menilai tidak ada alat transportasi, itu salah. Ada, tetapi sebagian masyarakat suka menggunakan pesawat TNI AU,” paparnya.

Upaya pemerintah dalam menyediakan alat transportasi sudah dibuktikan. Sani secara langsung menjumpai Menteri Perhubungan untuk meminta hal itu. ”Alhamdulillah disetujui agar dua kapal tersebut tetap berlayar melayani masyarakat di Kepri,” imbuhnya.

Hal ini terkait dengan adanya rencana Kementerian Perhubungan menarik dua kapal Pelni yang melayani Kepri khususnya Natuna dan Anambas. Namun urung ditarik Menhub atas permintaan gubernur.

Senada dengan ini, Ketua Tim Evakuasi, Fansuri mengatakan,

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

sampai Kamis (2/7) pukul 12.45 sudah ada 6 dari 15 jenazah mahasiswa yang dievakuasi.

Ingatkan Ponakan Jangan Telat Salat Selvi Mastiana dan Evrina Agnes merupakan dua dari 61 warga Natuna yang menjadi korban jatuhnay pesawat Hercules milik TNIAU di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6).

Selvi Mastiana adalah anak dari pasangan Supriyadi dan Romlah.

Sedangkan Evrina Agnes anak pasangan Okto Rumamde dan Rafizah. Selvi Mastiana sendiri sedang kuliah di Universitas Tabrani jurusan Fisikologi dan Evrina Agnes kuliah jurusan Teknik Sipil di Untab. Sejak sekolah tingkat pertama hingga sekarang, Selvi Mastiana dan Evrina Agnes sudah menjadi bagian keluarga besar dan seperti anak sendiri bagi Harken, anggota DPRD Natuna. Harken dianggap pa-

man oleh kedua korban.

Harken mengatakan, kedua keponakannya itu sebetulnya berencana pada liburan semester ini hendak pulang Lebaran bersama keluarga besarnya di kampung halaman di Natuna. ”Memang setiap tahunnya kedua keponakan kami, jika waktu liburan semester selalu ingin pulang ke kampung halaman untuk bisa merasakan suasana Lebaran di sini,” jelasnya kemarin.

Pihak keluarga sangat mengharapkan, bahwa kedua keponakannya itu bisa selamat dan turut merayakan Lebaran bersama keluarga besar di Natuna. ”Sejauh ini kami masih menunggu kabar dari pihak keluarga yang menuju ke Medan. Kita masih berharap adanya muzizat pada kedua keponakan saya agar bisa selamat. Saya sempat mengingatkan waktu santab sahur agar jangan sampai telat salat dan ber-

siap,” ungkapnya.

5 Jenazah Tiba Kemarin sore, terdapat enam orang jenazah korban yang sudah dipulangkan ke Natuna menggunakan pesawat kasa milik TNI Angkatan Laut U-162 atas nama Junita (istri) dan Wildan (anak) keluarga TNI AL Serda Mar Amir yang sekarang bertugas di Cilandak.

Dulu Serda Mar Amir pernah bertugas di sebagai Satgas Marinir Natuna. Rencananya, istrinya dan anak keduanya akan merayakan Lebaran di kampung halamannya di Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna.

Pada pukul 17.00 kemarin, jenazah lainnya tiba di Lanud Ranai diantaranya Karminto, Alvint Syahroni dan M Nasir. (dlp/mas/cr25)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Avik Saufana (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

PRO - BATAM

3

Diserahkan ke Bulog Lewat Kemendag

Beras Tangkapan BC untuk Warga Miskin

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

TANGKAPAN: Dirjen BC Heru saat menyerahkan beras ke Kemendag RI, untuk diteruskan ke Bulog, Kamis (2/7) di Batam.

MARTUA, Batam BEA dan Cukai, untuk pertama kali menyerahkan beras hasil tangkapan dibagikan bagi warga kurang miskin.

Dan ini merupakan sejarah, IKLAN

selama ini bila ada tangkapan dimusnahkan atau dilelang.

Beras hasil tangkapan diperairan Karimun sekitar 110,575 ton itu, diserahkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog) melalui Kementerian Perda-

gangan RI. Peruntukan beras sitaan itu sendiri dimaksudkan untuk warga berpenghasilan rendah di Kepri.

Saat menyerahkan beras sekitar 4.423 karung itu, Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, Ka-

mis (2/7), mengungkapkan penyerahan itu bagian dari pemanfaatan barang negara, untuk efisiensi. Beras yang diserahkan merupakan hasil penindakan kepabeanan di perairan Kepri, atas pelang-

garan impor. ”Jumlah beras ini 110,575 ton atau seharga Rp 285 juta lebih. Beras ini diserahkan untuk diberikan bagi warga miskin di Kepri,” kata dia, usah menandatangani berita acara serah terima beras itu.

Disebutkan, beras itu statusnya milik negara, karena sudah melalui proses hukum, setelah disita. Beras diserahkan, karena komitmennya untuk dimanfaatkan dengan maksimal. Beras itu statusnya sudah menjadi beras cadangan pemerintah. Juga statusnya sudah menjadi barang milik negara. ”Beras ini diserahkan kepada Bulog, untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” beber dia. Diakui Heru, secara hukum, status beras sudah clear menjadi milik negara.

Sesuai aturannya, hasil sitaan bisa bisa dilelang, hibah, dihapus, dimusnahkan dan bisa ditetapkan status penggunaanan. ”Ini hak Kementerian Keuangan,” katanya.

Kami merekomendasikan ke Dirjen Kekayaan Negara, untuk dijadikan beras cadangan

negara,” imbuh dia.

Penyerahan beras itu, disaksikan Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Partogi Pangaribuan, Dirjen Kekayaan Negara (DJKN) Asep, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BC khusus Kepri, Hary Budi, Kepala Bulog Riau-Kepri, Faruq Octobri Qomary. ”Maka dengan menyerahkan beras melalui perubahan status, gudang kita juga lebih efektif. Beras kadaluarsa juga bisa kita hindari,” imbuhnya. Sementara Partogi dari Kemendag, menyampaikan, beras hasil tangkapan BC diserahkan ke Bulog, karena Bulog yang bertugas menyimpan dan menyerahkan untuk masyarakat Kepri yang kurang beruntung. ”Ini tindaklanjut dari kunjungan Menperdag ke Tanjungbalai Karimun beberapa waktu lalu,” kata Partogi.

Alasannya, banyak barang yang tidak dimanfaatkan hasil sitaan, sementara banyak warga kurang beruntung bisa memanfaatkan. ”Jadi langkah ini akan kita

lakukan juga di daerah lain di Indonesia (memanfaatkan hasil tangkapan). Jadi, ini tidak akan berhenti di sini,” imbuh dia.

Sementara Faruq dari Bulog, mengungkapkan jika mereka segera berkoordinasi dengan pemerintah Kepri.

Mereka akan melakukan penyaluran untuk warga miskin, dalam mengantisipasi lonjakan harga jelang lebaran. ”Paling dekat ini, karena harga beras tinggi, Bulog dapat menyalurkan untuk warga miskin, termasuk mengantisipasi kebutuhan lebaran,” imbuh dia.

Terkait asal usul beras tangkapan yang diserahkan ke Bulog itu, Kepala Bea Cukai Karimun, Hari Budi mengatakan, beras tangkapan itu berasal dari Batam. Beras itu berasal dari pelabuhan tikus dan dibawah ke Karimun. ”Karena melanggar ketentuan kepabeanan, maka ditangkap. Sudah diberikan kepemilik, untuk membuktikan dokumen selama 60 hari.

Namun karena tidak bisa, maka disita,” imbuh dia. ***

TANJUNGPINANG POS JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

4

Polres Perketat Pengamanan Pelabuhan TENGKU, Lingga POLRES Lingga akan menurunkan 202 orang personel untuk pengamanan pelabuhan dan lalu lintas, pada saat operasi Ketupat Seligi, pekan depan. 202 personel itu akan ditempatkan di beberapa lokasi rawan, guna perayaan lebaran Idul Fitri 1436 hijriah.

Kapolres Lingga, AKBP Surisman menyampaikan, beberapa pusat keramaian masyarakat akan didirikan posko pengamanan dan pelayanan. Terutama di kawasan pelabuhan, saat arus mudik lebaran. ”Operasi Ketupat Seligi 2015 dimulai 10 hari sebelum lebaran Idul Fitri. 202 personel akan dikerahkan guna pengamanan lebaran,” kata Surisman, kemarin.

Dikatakannya, beberapa lokasi pengamanan yang akan didirikan pos pengamanan itu antara lain di persimpangan traffic light Masjid Az-Zulfa, Pasar Dabo, Bandara Dabo dan Pelabuhan Dabo, Singkep.

Selain itu, Polres Lingga juga mendirikan pos pengamanan di Pelabuhan Jagoh

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

POTONG TUMPENG: Kapolres Lingga, AKBP Surisman dan istri memotong nasi tumpengsaat memperingati HUT ke-69 Bhayangkara, Rabu (1/7) sore.

Kecamatan Singkep Barat, Pelabuhan Tanjungbuton Daik di Kecamatan Lingga, Pelabuhan Pancur Kecamatan Lingga Utara dan Pelabuhan Senayang di Kecamatan Senayang.

Operasi Ketupat Seligi 2015 juga melibatkan TNI AL dari Lanal Dabo, Singkep, TNI AD, Satpol PP, Dinas

Perhubungan, Dinas Kesehatan Pemkab Lingga, Imigrasi, Bea dan Cukai serta petugas Syahbandar. ”Operasi Ketupat menjelang lebaran ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, bagi masyarakat saat merayakan lebaran. Baik pada saat arus mudik, lebaran maupun arus

balik,” imbuh Kapolres.

HUT Polri Jajaran Polres Lingga, melaksanakan upacara peringatan HUT ke-69 Polri, Rabu (1/7) sore. Dalam upacara itu, Surisman meminta agar seluruh anggota kepolisian dapat menjadikan hari Bhayangkara sebagai mo-

BAZ Singkep Luncurkan Program Infak Rp 5 Ribu LINGGA-BadanAmil Zakat (BAZ) Kecamatan Singkep meluncurkan program infak dan sedekah Rp 5 ribu per bulan bagi masyarakat.

Program ini diluncurkan agar masyarakat Lingga dapat melaksanakan amal ibadah, tanpa merasa terbebani dengan kondisi ekonomi sulit. ”Program itu sudah dimulai bulan ini. Infak dan sedekah ini berbeda dengan zakat mal Keyzzi Dalfi (harta). Karena, tidak ada ketentuan khusus untuk infak sedekah ini. Masyarakat ekonomi menengah maupun ekonomi bawah dapat andil dalam program ini,” kata Keizzy Dalfi, Ketua BAZ Singkep, Rabu (1/6).

Program ini diharapkan membantu kaum dhuafa agar menerima bantuan lebih besar, tanpa memberatkan masyarakat lain.

Diyakini, program infak Rp 5 ribu per bulan ini, dapat dilaksanakan semua kalangan masyarakat di Singkep. ”Kalau ada yang membayar per tahun, hanya Rp 60 ribu,” sebut Keizzy.

Penyaluran infak dan sedekah dilakukan dengan dua cara.

Pertama,melaluiinfakkonsumtifyangdisumbangkankepadakaum dhuafa. Kedua, penyaluran produktif dengan cara memberikan modal usaha kepada masyarakat, dalam upaya membantu perekonomian masyarakat. Selain itu ada program beasiswa.

Hingga saat ini, BAZ Singkep telah menyalurkan infak dan sedekah dari masyarakat kepada 385 siswa dengan nilai Rp 77 juta. Distribusi itu untuk tiga kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Singkep. ”Untuk infak dan sedekah telah disalurkan Rp 37,4 juta kepada 187 orang,” imbuhnya. (tir)

mentum, untuk melaksanakan tugas secara profesional sesuai tema peringatan, polisi sebagai penggerak revolusi mental. Kepolisian lebih maksimal lagi dalam meningkatkan keamanan lingkungan, dan pemberantasan kejahatan di daerah masing-masing.

Sebagai pengerak revolusi mental, kata Kapolres, tugas dan fungsi anggota kepolisian semakin berat. Meski begitu, semua anggota bhayangkara harus dapat melaksanakan tugas memberantas tindak kejatahan yang meresahkan masyarakat. Tindak kejahatan terbesar yang telah berhasil dilakukan oleh Polda Kepri itu berupa pemberantasan narkoba, illegal fishing dan penyalahgunaan BBM. Puncak peringatan HUT ke-69 Bhayangkara di Lingga, Kapolres melakukan pemotongan tumpeng didampingi Ketua Bhayangkari Lingga. Tumpeng itu diberikan Kapolres kepada Iptu Sudharsono dan Bripda Rian Andrian sebagai anggota kepolisian tertua dan termuda di lingkungan Polres Lingga. ***

Warga Minta Perbaiki Jalan Sepanjang 13 Km LINGGA- Warga Kecamatan Lingga Timur meminta agar pemerintah memperbaiki atau meningkatkan kualitas jalan penghubung antar desa sepanjang 13 kilometer. Karena, jalan tersebut merupakan akses utama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Permintaan itu disampaikan seorang tokoh masyarakat Lingga Timur, M Samin pada saat kunjungan kerja Wagub Kepri Soerya Respationo ke Kabupaten Lingga, belum lama ini. Saat itu Samin mengatakan, jalan penghubung antar desa sepanjang kurang lebih 13 kilometer di Lingga Timur kondisinya sangat memperihatinkan. Jalan tanah itu akan menjadi lumpur ketika hujan. Ketika panas, jalan berdebu dan menghambat aktivitas transportasi warga.

”Sudah sejak 2005 jalan menuju kampung kami tidak diperbaiki. Kami berharap jalan di kampung kami segera diperbaiki,” ujarnya.

Menurutnya, jalan sepanjang 13 kilometer tersebut merupakan akses utama menghubungkan antar satu desa dengan desa yang lainnya. Jika jalan itu diaspal, diyakini dapat mempercepat peningkatan perekonomian warga.

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo meminta kepada Wakil Ketua III DPRD Kepri, Amir Hakim dan Ketua Komisi III DPRD Saproni untuk menganggarkannya dalam APBD Kepri 2016 mendatang. "Kalau untuk jalan, tidak perlu lama-lama.

Pak Amir dan Pak Saproni, mohon dapat dianggarkan," harap Soerya ketika itu. (tir)

INNER BEAUTY

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN KERJA

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

KINARI CATERING MEMBUTUHKAN : 1.KOKI (PRIA), 2.PMBANTU KOKI (P/W), 3.PENGANTAR (PRIA), 4.WAITER (P/W).

LAMARAN DIANTAR KE KINARI CATERING JL.BARU KM.8, RUKO INDONUSA PERMAI BLOK C/ 15 (ARAH RSUP)

HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

DIJUAL RUKO 2 LANTAI DAN PERALATAN PECEL LELE (LENGKAP) DI JL.HANDJOYO PUTRO KM.8 ATAS/ JL.PMBAKARAN MAYAT RUKO CLUSTER GESYA DI SMPING KDAI KOPI GESYA, FULL KRAMIK, KANOPI KLILING, POSISI HOOK, 650JT, NEGO. HUB.08127409827

BUTUH : BEAUTY CONSULTANT : WANITA, MIN SLTA, PGLM 1TH, VIAPOS UD BESTARI, JL RAWASARI KM 5 NO 58,TELP 081364745599 YATI

PROPERTY

DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

PASANG IKLAN HUBUNGI 0771 - 7447234

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

IKLAN BARIS

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang JULI

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

1.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

SELASA

30 Juni 15

18.00

KIJANG

RABU

01 Juli 15

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

2.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

SENIN

13 Juli 15

16.00

KIJANG

SELASA

14 Juli 15

06.00

BATAM - TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

3.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

23 Juli 15

04.00

KIJANG

KAMIS

23 Juli 15

08.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

4.

KM. UMSINI

BATAM

MINGGU

26 Juli 15

22.00

KIJANG

JUM’AT

31 Juli 15

06.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

5.

KM. KELUD

TG.PRIOK

KAMIS

02 Juli 15

05.00

BATAM

KAMIS

02 Juli 15

08.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

6.

KM. KELUD

TG.BALAI

SABTU

04 Juli 15

11.00

BATAM

SABTU

04 Juli 15

14.00

TG.PRIOK (PP)

7.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SELASA

07 Juli 15

05.00

BATAM

SELASA

07 Juli 15

08.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

8.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

KAMIS

09 Juli 15

05.00

BATAM

KAMIS

09 Juli 15

08.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

KAMIS

09 Juli 15

11.00

BATAM

KAMIS

09 Juli 15

14.00

TG.PRIOK (PP)

10.

KM. KELUD

TG.PRIOK

MINGGU

12 Juli 15

05.00

BATAM

MINGGU

12 Juli 15

07.00

TG.BALAI - BELAWAN

11.

KM. KELUD

BELAWAN

SELASA

14 Juli 15

06.00

BATAM

SELASA

14 Juli 15

08.00

BELAWAN (PP)

12.

KM. UMSINI

KIJANG

SELASA

14 Juli 15

09.00

BATAM

SELASA

14 Juli 15

11.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

13.

KM. KELUD

BELAWAN

KAMIS

16 Juli 15

05.00

BATAM

KAMIS

16 Juli 15

05.00

BELAWAN - TG.BALAI

14.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

22 Juli 15

12.00

BATAM

RABU

22 Juli 15

13.00

TG.PRIOK (PP)

15.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

25 Juli 15

05.00

BATAM

SABTU

25 Juli 15

08.00

TG.BALAI - BELAWAN

NO.

NAMA KAPAL

16.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

MINGGU

26 Juli 15

17.00

BATAM

MINGGU

26 Juli 15

19.00

KIJANG - TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

17.

KM. KELUD

BELAWAN

SENIN

27 Juli 15

09.00

BATAM

SENIN

27 Juli 15

12.00

BELAWAN - TG.BALAI

18.

KM. KELUD

TG.PRIOK

RABU

29 Juli 15

13.00

BATAM

RABU

29 Juli 15

15.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162

PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

5

IDUL FITRI

KSOP Kesulitan Tertibkan Penumpang

Pemkab Agendakan Lomba Malam Takbiran KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Bagian Kesejahteraan dan Kemasyarakatan (Kesra) mengadakan lomba pawai takbiran, untuk menyemarakkan Takbir Idul Fitri 1436 H tingkat Kabupaten Karimun. Pelaksanaan pawai takbiran akan dimulai di Panggung Rakyat Putri Kemuning (Coastal Area), Kamis (16/7) pukul 19.30.

Sekretaris Daerah Pemkab Karimun, H TS Arif Fadilah mengatakan, rute pawai takbiran dimulai dari Coastal Area lanjut Taman Bunga, TNI AL, Jalan Nusantara, Jalan Ahmad Yani, Meral, Simpang Guntung Punak, Tebing, Sungai Ayam, Teluk Air dan kembali ke Coastal Area atau finis.

Peserta pawai adalah masyarakat muslim utusan masjid, surau, musala, organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, instansi/ kantor. Peserta pawai menggunakan roda 4 dan bus, lori, pikap dan dihias, tinggi dekorasi kendaraan tidak melebihi 3 meter dari dasar kendaraan, peserta harus berpakaian muslim dengan mengumandangkan takbir dengan pengeras suara serta mencantumkan nama masjid, surau, musala, nama ormas yang tertulis pada spanduk dan dipasang pada kendaraan pawai.

Pendaftaran pawai sudah dimulai sejak awal Juni lalu.

Materi penilaian, Kekompakan dalam takbir, tema spanduk yang dipasang pada kendaraan pawain keserasian dan keindahan kendaraan, Ketertiban berkendara, bagi peserta terbaik akan diberikan penghargaan berupa uang pembinaan dengan kategori juara 1,2,3 masing masing 1 pemenang, juara harapan 1,2 dan 3 masing masing 3 pemenang. peserta pawai tidak dibenarkan menggunakan roda 2. (yon)

Kades Diminta Ingatkan Warganya ALRION, Karimun KEPALA Syahbandar Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun Capt Barlet Silalahi M Mar mengingatkan, kepada Kepala Desa (Kades) untuk mengimbau warganya yang ingin bepergian ke pulau lain agar mengutamakan keselamatan pelayaran. ”Kita minta kepala desa untuk mengingatkan warganya bila ingin berpergian, ini untuk keselamatan,” katanya Barlet di ruang kerjanya usai apel kesiapan arus mudik pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kamis (3/7).

Dijelaskannya, umumnya

warga pulau di wilayah Karimun dan Tanjungsamak kurang memperhatikan faktor keselamatan penumpang.

Mereka masih memiliki pola pikir sudah biasa di laut dan memahami faktor cuaca. Sesuai standar pelayaran harus mengutamakan keselamatan penumpang tanpa terkecuali.

Seluruh kapal angkutan penumpang baik antar pulau di Karimun dan antarkabupaten harus mengutamakan keselamatan penumpang.

Pihaknya mengakui, sedikit kewalahan menertibkan penumpang dari pulau, makanya diminta bantuan Kades untuk memberikan pengertian kepada warganya. Kapal antar pu-

Capt Barllet

lau akan diperiksa dan diberangkatkan jika penumpang sesuai dengan kapasitas kapal, mengingat ukuran kapal yang kecil dan terbuat dari kayu.

Untuk pengamanan di pelabuhan domestik Tanjungbal-

ai Karimun dan pelabuhan internasional. ”Nanti pihak Syahbandar akan mendirikan tenda dan dibantu polisi, bea cukai, karantina dan intasi lainnya.

Pengamanan akan dilakukan dari 14 hari sebelum dan sesudah lebaran. Ini demi kenyaman pemudik dari Karimun,” tuturnya.

Kepada pemudik diminta untuk tidak memaksakan diri tetap berangkat. Penumpang yang berangkat atau bisa masuk ke kapal ada penumpang yang memiliki tiket, jika tidak memiliki tiket atau membayar dikapal tidak akan diperkenankan naik ke kapal.

Ia mengatakan, pemudik tidak perlu khawatir bila tidak mendapatkan tiket keberangkatan, karena seluruh agen pelayaran telah menyiapkan kapal stand by (siap,

red). Jika diperlukan kapan saja bisa digunakan untuk mengangkut pemudik ke daerah tujuan.

Kapal yang disiapkan untuk melayani pemudik telah menjalani perbaikan. Tidak perlu dikuatirkan kapal semua dalam keadaan siap berlayar, pihak Dumai Expres Group akan menambah 2 unit kapal dan Batam Jet menambah 1 unit.

Agen pelayaran lain juga dapat diminta untuk mengangkut pemudik tujuan Selat Panjang, Bengkalis dan Dumai. ”Untuk itu diimbau kepada pemudik juga untuk tidak membawa barang atau tas yang berlebihan. Ini untuk mempercepat gerak di dalam kapal dan demikian di saat turun kapal. Satu hal lainnya jangan memakai perhiasan yang berlebihan selama dalam pelayaran,” pesannya. ***

12 UKM Gelar Sembako Murah

ANAMBAS

Ngajar Berbulan-bulan Belum Dapat Honor ANAMBAS - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak sebelumnya sempat menjadi sorotan Komisi Pengawas dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Anambas. Karena sejumlah tenaga pengajar yang ada pada sejumlah desa diketahui belum ada yang mendapat honor hingga berbulan lamanya.

Arman Andrrias Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Anambas menilai, banyak faktor yang membuat itu terjadi.

Salah satunya, pengelolaan Taman Kanak-kanak dan PAUD di sejumlah desa yang mayoritas pengelolaannya dikelola oleh swasta.

Minimnya perhatian pada tempat pendidikan anak ini terbilang ironis terlebih dengan adanya Perbup tentang pengelolaan dan pembinaan yang dikelola oleh desa. ”Fenomenanya seperti itu. Ada di salah satu desa yang guru PAUD-nya berbulan-bulan belum mendapat honor. Bahkan di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur. Ada guru TK yang juga belum mendapat honor,” ujar Arman belum lama ini.

Dengan adanya Perbup terbaru mengenai pengelolaan dan pembinaan yang pengelolaannya dikelola oleh desa, PAUD dan Taman anak-anak diharapkan menjadi salah satu bidang yang pengelolaannya masuk dan disertakan oleh desa. (cr25)

KARIMUN - Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Karimun kembali menggelar bazar Ramadan tahun 2015 di halaman komplek Karimun Centre, Kolong, Sei Lakam.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Karimun, Iwan menuturkan, peserta bazar Ramadan ini adalah distributor sembako di Karimun dan pelaku usaha UKM binaan pemerintah. Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari yang diikuti 12 peserta. ”Barang yang dijual di bazar sama dengan tahun sebelumnya yaitu berupa sembako murah dengan harga yang terjangkau.

Adapun sasaran pembeli bazar adalah masyarakat golongan menengah kebawah. Selain itu pembelian sembako dibatasi. Hal ini untuk menghindari aksi borong pembeli,” ujarnya.

Dikatakannya, beberapa jenis makanan yang dijual di bazar berupa gula, minyak goreng, tepung, beras, telur, margarin, minuman sirup dan bahan pembuat

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BAZAR : Pedagang sembako di stan bazar Ramadan yang digelar Dinas Koperasi UKM dan Perindag Karimun di Jalan Ahmad Yani Sei Lakam, Karimun.

kue. Selain itu pelaku UKM menjual kue lebaran dengan harga yang sama dipasaran.

“Mereka yang menjual kue lebaran adalah mereka yang ekonominya belum tergolong mampu.

Sasaran mereka adalah orang yang ekonominya mampu, biasanya dagangan kue yang dibuat itu ter-

golong laris karena dibuat menggunakan bahan yang terjamin,” pungkasnya. (yon)

PRO - ANAMBAS

Pak Jokowi, Anambas Juga Indonesia!

AVIK, Anambas DUA tahun berturut-turut menjelang lebaran tiba, kapal yang dikelola oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero yang melayani rute pelayaran disekitar Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dialihkan. Hal tersebut mengundang pesimistis masyarakat KKA, salah satunya pemuda KKA, Herry . ”Kita ini wilayah kepulauan, terus kenapa kapal yang seharusnya melayani masyarakat KKA dialihkan ke daerah lain? Jangan menganaktirikan kami, karaena KKA juga Indonesia,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (2/7).

Lanjut pemuda itu menambahkan, saat ini hanya ada beberapa kapal yang melayani pelayaran untuk masyarakat KKA. Namun kapal-kapal tersebut dianggap-

nya tidak akan mampu menampung tingginya angka pemudik yang ada di KKA. Oleh sebab itu dibutuhkan kapal-kapal yang berkapasitas besar. ”KM Bukit Raya salah satu kapal yang dari dulu kami gunakan untuk mudik, nah sekarang kapal tersebut dialihkan rutenya ke daerah lain. Terus KKA menggunakan apa,” ujarnya.

Ia juga mengeluhkan pemerintah pusat seperti tidak menganggap keberadaan KKA sebagai bagian dari Indonesia, ”Kita lihat geografis daerah ini hampir 90 persen merupakan laut.

Apa lagi laut yang ada di sekeliling KKA merupakan Laut Tiongkok Selatan.”

Lagi-lagi Herry menambahkan, musim Lebaran tiba merupakan musim dimana gelombang di sekitar perairan KKA meningkat. Dengan kapal yang ada, dicemaskan

akan membahayakan para pemudik. Padahal menurutnya pemerintah dapat membagi rute pelayaran karna beberapa bulan belakangan ini ada dua buah kapal milik PT Pelni Persero yang melayani pelayaran KKA. ***

Herry Fakhrizial

ASN Diminta Kumpulkan Ijazah ANAMBAS - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) diminta untuk mengumpulkan fotokopi ijazahnya. Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti edaran dari pemerintah pusat, untuk melakukan verifikasi terkait adanya penggunaan ijazah palsu.

Asisten bidang adiministrasi umum Pemkab Anambas Augus Raja Unggul mengatakan, sebelum melakukan pengumpulan ijazah bagi ASN, pihaknya mengadakan rapat untuk merumuskan dan membahas langkah-langkah yang akan diambil terkait adanya penggunaan ijazah palsu bagi ASN tersebut. ”Sebelumnya kami adakan rapat, yang hadir saat itu inspektorat, BKD, Bakesbang, serta sub bagian kepegawaian di SKPD. Pertemuan itu mulai dari merumuskan bersama apa itu ijazah palsu untuk menyamakan persepsi. Termasuk langkah-langkah yang akan diambil kedepannya. Hal ini penting menurut kami karena dalam edaran itu tidak ditegaskan ijazah palsu itu seperti apa, termasuk langkah-langkah ke depannya,” ujarnya, Rabu (2/7) siang.

Ijazah yang dikumpulkan kepada BKD Kabupaten Kepulauan Anambas itu,

setelah mengirim surat kepada tiap-tiap SKPD untuk mengumpulkan ijazahnya.

Fotokopi ijazah dari ASN yang tekah dikumpulkan, selanjutnya akan diverifikasi kepada perguruan tinggi yang bersangkutan. ”Nantinya akan dilakukan verifikasi, seperti melihat akreditasi perguruan tinggi itu, hingga apakah ada pegawai yang dikelluarkan ijazahnya dari perguruan tinggi tersebut, itu akan diverifikasi,” bebernya.

Kendati telah meneruskan surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Namun ia menyebut belum ada laporan perihal adanya penggunaan ijazah palsu oleh ASN Pemkab Anambas. Meski demikian, pihaknya berencana untuk membuka posko pengaduan, bila ada informasi yang masuk perihal penggunaan ijazah palsu yang digunakan oleh oknum Aparatur Sipil Negara. ”Sejauh ini belum ada laporan resmi kepada kami. Namun, rencananya akan dibuka posko pengaduan takut ada informasi perihal penggunaan ijazah palsu bagi pegawai,” terangnya seraya menjelaskan batas akhir pengumpulan ijazah tersebut hingga bulan Agustus 2015 mendatang. (cr24)

’

TANJUNGPINANG POS

6

JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

Warga yang terjaring saat diperiksa.

Penertiban di lokalisasi Batu 15 bersama Propam Polres Tanjungpinang.

KEPALA SATPOL PP KOTA TANJUNGPINANG, IRIANTO MEMIMPIN APEL DIDAMPINGI PARA KEPALA BIDANG DI KESATUANNYA.

Ramadan, Penertiban Rutin Digelar Hasil tangkapan yang dibina dan diberikan pengarahan.

Penegakan Surat Edaran tentang Waktu Operasional Tempat Hiburan Malam (THM) SATUAN POLISI PP Kota Tanjungpinang memiliki agenda tersendiri selama Bulan Suci Ramadan. Demi menegakan Surat Edaran Walikota Tanjungpinang tentang peraturan waktu oprasional Tempat Hiburan Malam (THM), kesatuan ini melakukan penertiban malam rutin selama satu bulan. Kegiatan itu dimulai setiap harinya pada pukul 21.00 atau setelah kegiatan solat tarawih. Kegiatan diakhiri pada pukul 01.00.

Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irianto melalui Kabid Oprasionalnya, Omrani menyampaikan bahwa tujuan dari penertiban rutin itu agar menimbulkan rasa saling menghormati diantara umat beragama.

Khususnya, warga muslim yang mayoritas berada di Tanjungpinang.

Lokasi yang kerap menjadi objek penertiban dari Satpol PP diantaranya, warnet yang buka hingga lewat tengah malam, selain itu lokal-

isasi, tempat hiburan malam seperti karaoke dan panti pijat. Sedangkan untuk menjaga ketertiban umum dan perbuatan asusila, anggota satpol menertibkan tamantaman kota yang terdapat anak punk, rumah-rumah kos dan wisma-wisma kelas melati yang diduga terjadinya perbuatan asusila. *** Narasi: Mohammad Indra Kelana Foto: Dok Satpol PP Kota Tanjungpinag

Pemeriksaan identitas di rumah-rumah kos mahasiswa dan pekerja.

Penertiban jam malam di beberapa warnet agar anak usia sekolah tidak berada di warnet di tengah malam.

Kasi Operasional Satpol PP Kota Tanjungpinang, Supriadi memberikan informasi jam buka tempat hiburan malam di lokasi arena meja biliar.

Hasil tangkapan yang diduga berbuat asusila di rumah kos dan wisma saat malam Ramadan.

Dibantu Propam dari Polres Tanjungpinang, Satpol PP Kota Tanjungpinang memeriksa wisma-wisma yang diduga tempat warga melakukan perbuatan asusila.

Penertiban warung tuak yang buka saat bulan Ramadan.

Pembinaan terhadap anak punk oleh Kabid Trantib dan oprasional Satpol PP Kota Tanjungpinang, Omrani.

Para pimpinan operasi K3 (dari kiri) Sekretaris Satpol PP Kota Tanjungpinang, Dedy Sufri, Kabid Trantib, Omrani, Kasi Oprasional, Supriadi, Kabid PPUD, Nanang didampingi tim k3 TNI-AD.

Apel persiapan razia gabungan dari kesatuan Pomal, Pomau Pomad dan Kepolisian.

Pemberian sanksi dan pembinaan oleh Kabid Trantib dan Oprasional, Omrani.

TANJUNGPINANG POS T 3 JULI 2015 JUMAT JUMA

7

AHMAD MIPON 18,81%

LAKSAMANA HAMZAH 11,49%

APRI SUJADI 19,67%

DALMASRI SYAM 10,56 %

INDRA SETIAWAN 9,05% 61,982

BOBBY JAYANTO 8,77%

ERIYANTI 8,07%

Lain-lain : 15,46 %

Pembangunan IPL Tanjungtalok Rp 800 Juta

Erdis Suhendri

SERIKUALALOBAM - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyediakan dana sebesar Rp 800 juta, untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah (IPL) rumah tangga di Kampung Tanjungtalok, Desa Teluksasah, Seri Kuala Lobam. Pembangunan fasilitas MCK komunal di atas laut itu merupakan program penataan sanitasi lingkungan yang sehat di lingkungan tersebut.

Kepala Desa Teluksasah, Erdis Suhendri mengatakan, pembangunan IPL dengan dana lebih dari Rp 800 juta

itu dilaksanakan tahun 2015 ini. Program ini merupakan lanjutan dari penataan kampung Tanjungtalok, yang dahulunya merupakan wilayah pemukimam kumuh dan rawan penyakit, akibat sanitasi lingkungan yang buruk.

Kata Erdis, pembangunan toilet komunal tersebut akan dibangun untuk wilayah pemukiman yang berada di atas laut. Hal ini untuk menghindari warga membuang kotoran ke laut, yang dapat menyebabkan sanitasi lingkungan kotor.

Masyarakat diharapkan sa-

dar terhadap kebersihan lingkungan. ”Membina masyarakat agar hidup bersih dan sehat, kita harus sediakan fasilitasnya. IPAL di atas laut tersebut akan dibangun dan dikelola Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). KSM itu sudah dibentuk,” jelasnya.

Ia menambahkan, fasilitas IPL tersebut akan mengurangi risiko penularan atau wabah penyakit diare, penyakit kulit dan beberapa jenis penyakit lainnya. Saat ini, warga Tanjungtalok sudah mulai sadar terhadap kebersihan lingkungnya. (aan)

Giliran ........................................................ dari halaman 8 Kuala Lobam berhasil 3 kali menangkap nelayan Senggarang yang menggunakan pukat itu. ”Terakhir, nelayan Bintan dan Senggarang berdamai. Tapi anehnya, nelayan Bintan yang diculik nelayan Senggarang, Minggu lalu. Mesin pompong dan alat tangkap nelayan itu dibakar. Nelayan kami melapor ke polisi Tanjungpinang. Tapi, laporan itu ditolak polisi,” kata Samsul, seorang warga Teluk Bintan, kemarin.

Umar (64), seorang nelayan

Kampung Bloreng, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Tembeling Umar (64) diculik nelayan Senggarang, Minggu (28/ 6) malam. Umar saat itu sedang mengangkat jaring di wilayah bibir pantai Kampung Bloreng.

Tiba-tiba Ia dikepung 5 perahu nelayan asal Senggarang.

Saat Umar menanyakan tentang pengepungan itu, 2 dari 10 orang nelayan Senggarang langsung meminta kepada temannya agar membawa perahu milik Umar ke Senggarang. Umar mengambil pompongnya, Senin (29/

KHAZALIK 6,19%

6) di Senggarang. Saat pengambilan itu, Umar menemukan mesin pompongnya telah hangus dibakar. ”Saya hanya bersabar tanpa harus memperkeruh persoalan saat pengepungan itu. Sampai di Senggarang, saya dibawa ke Pos Pengamat TNI AL. Sekitar pukul 22.00, saya dibawa ke Markas Polair di Pelantar I untuk diamankan saja,” kenang Umar.

Nelayan Teluk Bintan meminta agar Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri memberikan kejela-

san aturan, untuk wilayah tangkap dan alat tangkap yang digunakan. Biasanya, pukat itu boleh digunakan di atas 2 mil dari garis pantai. Sementara, di wilayah perairan Teluk Bintan yang dijadikan tempat mencari teripang oleh nelayan Senggarang, di bawah 2 mil. ”Pihak DKP Kepri dan pihak penegak hukum mencari solusi dalam hal ini. Nelayan Bintan tidak ingin diteror atau diculik saat melaut, oleh nelayan Senggarang,” ujar seorang pemuda, Adi. ***

Sabu Beredar di Taman Kota Kijang BINTAN - Beberapa waktu lalu, beberapa orang pengedar narkotika sabu ditangkap di sekitar kawasan Taman Kota Kijang. Satnarkoba Polres Bintan kembali menemukan narkotika jenis sabu dari tangan dua orang pengedar, i Taman Kota Kijang, Senin (29/6).

Saat itu, tim Satnarkoba mengamankan dua orang tersangka, Bustami alias Igus (33) warga Tekojo, Kelurahan Kijang Kota dan Syahril bin Ismail warga Sungailekop. Kasat Narkoba AKP Hendrik Dwi Susanto mengatakan, anggota polisi me-

saat menghentikan mobil yang dikendarainya, sambil melihat tanah longsor di bahu jalan itu.

Pantauan Tanjungpinang Pos ada beberapa wilayah di jalan raya Pantai Trikora dan wilayah wisata Sakerah yang tidak memiliki bahu jalan. Karena, bahu jalan yang dibuat sebelumnya sudah longsor. Kondisi ini tidak di seluruh ruas jalan, hanya sebagian kecil saja. Namun jika pengendara tidak memahami kondisi jalan tersebut, bisa berujung di rumah sakit.

Beberapa bahu jalan di kawasan Trikora, Jalan Raya arah Malang Rapat menuju Bintan Buyu, Tanjunguban Utara, Tan-

junguban Selatan dan beberapa sisi jalan lainnya, longsor terjadi karena bahu jalan masih dalam kondisi tanah. Selain itu, longsor terjadi karena kontraktor tidak membangun drainase saat membangun jalan. Padahal, beberapa lokasi jalan raya itu berada di atas bukit atau tempat yang lebih tinggi. ”Cukup banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat bahu jalan sudah longsor.

Saya pernah mengalaminya, terperosok di bahu jalan yang longsor,” ujar Rudi Di tempat lain, seorang warga Tanjunguban, Ujang (30) pernah mengalami kecelakaan di

bahu jalan yang kondisinya sudah longsor. Kecelakaan itu terjadi karena jalan kecil dan berpapasan dengan truk berukuran besar. Seharusnya pemerintah memperhatikan kondisi-kondisi jalan yang membayakan itu, dan mengutamakan keselamatan warga. ”Selama ini pemerintah sibuk memperhatikan proyek-proyek yang besar saja. Sementara kerusakan di bahu jalan tidak pernah dipikirkan. Padahal, kondisi itu membahayakan nyawa pengendara. Mungkin pihak terkait menilai, proyek perbaikan bahu jalan itu tidak ada untungnya,” kata Ujang. ***

DPRD ......................................................... dari halaman 8 oleh gubernur. Sekretaris Dewan (Sekwan), Agusnawarman menyampaikan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, DPRD Kabupaten Bintan telah mengumumkan akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bintan masa jabatan 2010-2015 dalam rapat paripurna, Senin (15/6). Dalam pengumuman itu, DPRD Bintan akan menyampaikan usulan masa berakhir masa jabatan AnsarKhazalik sebagai bupati dan wabup, kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Kepri.

Pengumuman akhir masa jabatan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo, dengan pimpinan sidang Wakil Ketua DPRD Bintan Trijono. Dalam pengumuman itu turut dihadiri Bupati Bintan Ansar Ahmad dan anggota DPRD Bintan.

”Risalah pengumuman akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati, sudah kami sampaikan ke Biro Pemerintahan Provinsi Kepri. Selanjutnya, kewenangan pemprov untuk menindaklanjuti pemberhentian kepala daerah dan mengangkat Plt bupati,” ujar Agusnawarman, Kamis (2/7).

Berdasarkan risalah yang diserahkan DPRD Bintan kepada Pemprov Kepri itu, masa jabatan bupati dan wakil bupati akan berakhir 10 Agustus 2015, mendatang. Sesuai dengan SK Gubernur Kepri yang ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 2010 lalu. Sesuai pasal 78 ayat 2 poin A Undang Undang nomor 23/2014, dinyatakan bahwa kepala daerah atau wakil kepala daerah diberhentikan karena berakhir masa jabatannya.

Selanjutnya, pada pasal 79 menyebutkan, pemberhentian

kepala daerah dan wakil kepala daerah diumumkan oleh DPRD dalam rapat paripurna dan diusulkan oleh pimpinan kepada Mendagri melalui gubernur, untuk mendapatkan penetapan pemberhentian.

Sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Kepri, Reni Yusneli mengatakan, Pemprov Kepri sudah menerima Surat Mendagri nomor 120/3262/SJ tertanggal 17 Juni 2015, dengan perihal pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pengangkatan pejabat kepala daerah. Berdasarkan surat Mendagri itu, Pemprov Kepri sudah menyurati Kabupaten Bintan, Lingga dan Anambas, agar segera menyampaikan pengumuman akhir masa jabatan kepala daerah dan risalahnya.

Pengumuman akhir masa jabatan kepala daerah kabupaten/kota

Terima servis AC Terima bongkar pasang Terima tukar tambah AC

bekas dengan yang baru

Hubungi

CV. BINTAN JAYA UTAMA HP : 0812 7788 1765 0813 8211 0101

seharusnya dilakukan paling lambat akhir Juni lalu. Sedangkan gubernur, paling lambat sebulan sebelum masa jabatan berakhir.

Setelah diumumkan, DPRD kabupaten segera menyampaikan risalah dan LKPj akhir masa jabatan kepada Pemprov Kepri, melalui Biro Pemerintahan. Risalah dari DPRD Kabupaten Bintan, Lingga dan Anambas akan diproses di Pemprov Kepri. Selanjutnya Gubernur Kepri H Muhammad Sani menyampaikan berkas pemberhentian bupati kepada Mendagri, sekaligus usulan pengangkatan Plt. ”Hingga saat ini, baru DPRD Bintan yang mengumumkan masa akhir jabatan kepala daerahnya. Sedangkan Lingga dan Anambas belum. Sedangkan nama pejabat Plt bupati, itu hak prerogatif gubernur,” jelas Reni Yusneli, baru-baru ini. (fre)

itu yang ditemukan di Taman Kota Kijang rencananya akan diedarkan tersangka. Saat ini Satnarkoba masih melakukan pengembangan kasus, terhadap dua tersangka tersebut. Dua tersangka telah melanggar Undang Undang nomor 35/2009, pasal 112 dan 114 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. ”Penangkapan tersangka yang akan mengedarkan sabu di Taman Kota Kijang, sudah lebih tiga kali. Sepertinya, cukup banyak sabu beredar di Taman Kota Kijang,” demikian dijelaskan Hendrik. (abh)

Indra ................................... dari halaman 8 Lagoon Resort itu. ”Untuk lebih jelasnya, kami segera panggil manajemen Bintan Lagoon dan Dishub. Kami tidak ingin, sopir yang mencari makan dengan cara halal dikenakan pungutan mencapai Rp 150 ribu untuk sekali jemput tamu. Pengusaha seperti memonopoli usaha, ini tidak boleh terjadi,” tegas Indra, Kamis (2/7).

Dikatakannya, keberadaan sopir travel di kawasan pariwi-

sata Lagoi sudah dikoordinir koperasi. Seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama ketika mencari rezeki. Bahkan, sopir atau guide tersebut sudah dipercaya para turis. ”Jika turis kembali lebih dari sekali ke tempat wisata yang sama, biasanya ia akan menggunakan sopir atau guide yang sudah dipercaya,” katanya.

Dikatakannya, pungutan yang cukup besar yang dilakukan oleh

pihak hotel akan mematikan usaha sopir travel dari kalangan rakyat kecil. Perlu dipertanyakan kebijakan manajemen Bintan Lagoon Resort, mengenai pungutan Rp 150 ribu itu. ”Kalau investasi besar saja yang boleh berusaha di kawasan Lagoi, lantas apa manfaatnya Lagoi bagi masyarakat kita yang ingin mencari rezeki di wilayah pariwisata ini,” tutur Indra Setiawan seraya bertanya. (aan)

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2015

Pengendara................................................. dari halaman 8 KAMIS (2/7) pagi, jalan aspal di pantai Trikora cukup sunyi.

Hanya beberapa kendaraan yang melintas. Ketika memasuki Km 52, jalan aspal semakin bagus. Meski jalan yang memiliki lebar lebih 7 meter itu bagus, pengendaran justru melambatkan kendaraannya.

Bahkan, sang pengemudi mobil mewah itu terlihat sangat konsentrasi sambil memilih jalur ke arah tengah. ”Di pinggir aspal ada jurang mas. Soalnya, bahu jalan di sini banyak yang longsor. Kalau tak hati-hati, celaka siap menanti kita di tepi jalani ini,” kata Rudi, seorang warga Tanjungpinang

lihat dua orang pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan. Anggota Satnarkoba dengan menggunakan pakaian sipil mencoba menyetop kendaraan tersangka. ”Polisi menggeledah barang bawaannya dan melihat satu kotak gunting kuku jatuh. Kota merah itu jatuh dari saku baju yang dikenakan Bustami alias Igus itu. Setelah diperiksa, isi kotak gunting kuku adalah tiga paket serbuk putih yang diduga sabu, yang dibungkus plastik bening,” ujar Hendrik, Kamis (2/ 7).

Tiga paket narkoba jenis sabu

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9 10

11

12 13 14 15 16 17 18 19

JENIS BARANG

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS (Padang Raya) GULA PASIR MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND (saset) * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA

SATUAN

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

Rp Rp Rp Rp

8.400 14.000 8.500

Rp Rp Rp Rp

8.400 14.000 8.500

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

28.800 11.500 11.000

Rp Rp Rp

28.800 11.500 11.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

45.000 12.000

Rp Rp

45.500 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

12.000 12.500

Rp Rp

12.200 12.300

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

88.000 130.000 38.000 50.000

Rp Rp Rp Rp

90.000 130.000 37.000 50.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.500

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.500

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

50.000 30.000 32.000

Rp Rp Rp

48.000 26.000 33.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

10.000 22.000

Rp Rp

10.000 21.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

8.000 7.500 9.200

Rp Rp Rp

7.500 7.500 9.200

Rp Rp Rp Rp

46.000 44.500 34.000 77.000

Rp Rp Rp Rp

43.300 44.500 33.800 73.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.000 4.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 22.000 21.000 2.500 60.000 25.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 24.000 21.000 2.500 60.000 25.000

3 KG

Rp

16.000

Rp

16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

73.000 64.000 65.000

Rp Rp Rp

74.000 69.000 73.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.200

1.600

Rp Rp

2.200 1.600

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

24.000 45.000 65.000 -

Rp Rp Rp Rp

19.000 34.000 31.000 -

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

1 1 1 1

1 1 1 1

KG KG KG KG

BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) GAS ELPIJI

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

HARGA BARANG STRATEGIS 1

2 3

4

SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

8.000 6.000 Tanjungpinang, 18 Juni 2015

8

PRO BINTAN

Giliran Nelayan Bintan Ditangkap di Senggarang ADLY BARA -YENDI, Bintan BEBERAPA waktu lalu, mesin pompong dan alat tangkap nelayan asal Senggarang Kota Tanjungpinang dibakar nelayan Bintan. Setelah damai, giliran pompong dan alat tangkap nelayan asal Bintan yang dibakar oleh nelayan Senggarang, Minggu (28/6) lalu.

Nelayan asal Senggarang Kota Tanjungpinang pernah ditahan nelayan Bintan, karena menggunakan pukat saat mencari teripang di perairan Teluk Bintan. Karena menggunakan pukat, jaring dan bubu milik nelayan Bintan banyak yang rusak dan hilang. Nelayan Busung Kecamatan Seri

 Lanjut ke Hal 7

TANJUNGPINANG POS JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

Indra Setiawan Geram dengan Kebijakan Bintan Lagoon TANJUNGUBAN - Ketua Komisi II DPRD Bintan, Indra Setiawan geram ketika mengetahui, ada pungutan liar terhadap sopir lepas di Bintan Lagoon Resort, Kamis (2/7). Komisi II berjanji segera memanggil manajemen Bintan Lagoon Resort, mengenai pungutan biaya (charge) yang dibebankan kepada sopir travel yang menjemput turis di hotel

Indra Setiawan

tersebut.

Bagi Indra, pungutan

tersebut dinilai tidak adil bagi para sopir travel, yang merupakan kalangan masyarakat kecil. Pungutan tersebut sangat memberatkan sopir, karena penghasilannya berkurang akibat pungutan liar yang sangat besar itu. Dinas Perhubungan harus mengecek kebijakan pungutan di Bintan

 Lanjut ke Hal 7

DPRD Bintan Serahkan Risalah ke Pemprov F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

RUSAK: Umar menunjukkan mesin robin sampannya yang rusak.

Bahu Jalan Semakin Banyak yang Longsor

Pengendara Dituntut Lebih Waspada

BACA HAL 7 F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

LONGSOR: Pengendara melintasi bahu jalan yang longsor di Jalan Raya Trikora, baru-baru ini.

Selama ini, pemerintah hanya memperhatikan pembangunan aspal pada badan jalan. Ternyata, di wilayah Kabupaten Bintan masih banyak bahu jalan yang longsor. Jika mengendarai kendaraan tidak hati-hati, celaka akan menanti.

JENDARAS KARLOAN, Bintan

Pengumuman Akhir Masa Jabatan AnsarKhazalik

BINTAN - DPRD Kabupaten Bintan telah menyerahkan risalah pengumuman akhir masa jabatan Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Wabup Khazalik kepada Pemprov Kepri, Selasa (30/6) lalu. Risalah itu menjadi dasar untuk pemberhentian kepala daerah dan usulan pengangkatan pejabat pelaksana tugas (Plt)

 Lanjut ke Hal 7

Agusnawarman

04:39

12:09

18:14

15:34

19:28

9

JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

Calon Bayi Disarankan Daftar BJPS TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang Rustam menyarankan kepada masyarakat yang memiliki calon bayi. Untuk mendaftarkan calon bayinya sebagai peserta BPJS Kesehatan. ”Saat usia kandungan sudah bisa menunjukkan adanya detak jantung si calon bayi, maka calon bayi tersebut juga harus didaftarkan kepesertaannya dalam BPJS. Agar saat kelahiran nanti, sang bayi sudah bisa mendapat pertanggungan dari BPJS. Mekanismenya sekarang seperti itu.” ujar Rustam, saat berdialog dengan warga jemaah Masjid Nurul Iman di Jalan Pancur, Rabu (1/7).

Rustam melanjutkan, pada tahun 2015 ini sudah tercatat lebih dari 38 ribu warga Tanjungpinang sudah terdaftar menjadi peserta Jamkesmas. Selain itu, lebih dari 14 ribu orang sudah terdaftar sebagai peserta Jamkesda dari total 15 ribu kuota yang disediakan untuk Kota Tanjungpinang.  Lanjut ke Hal 10

GIRING: Satpol PP mengiring wanita di kawasan Lorong Bintan, Kamis dinihari kemarin.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Saat Dirazia Petugas Satpol PP di Lorong Bintan

Wanita Ini Ngumpet di Kamar Mandi TANJUNGPINANG - Didatangi petugas Satpol PP, sejumlah wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) berlari tunggang langgang ke rumah kosong. Saat lari ke rumah kosong, ada yang ditemukan bersembunyi alias ngumpet di belakang pintu kamar mandi dan ada

di dalam lemari. Razia tersebut berlangsung di pemukiman penduduk di Jalan Lorong Bintan, Kamis (2/7) pagi dini hari.

Seperti wanita asal Indramayu ini.

Ia bersembunyi di belakang pintu kamar mandi di dekat rumah kosong.

Saat ditemui, ia tidak banyak bicara

dan pasrah ketika digiring petugas.

Dia diangkut ke mobil patroli sebab tidak dapat menunjukkan kartu identitas sebagai penduduk Tanjungpinang. Dari penertiban itu, petugas berhasil menjaring empat wanita.

 Lanjut ke Hal 10

970 Honorer Dapat THR ZULFIKAR, Tanjungpinang JIKA 2 Juli kemarin, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang bisa tersenyum lebar sebab sudah bisa me-

ngambil gaji ke-13. Minggu depan, Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang juga akan memberikan Uang Peningkatan Kinerja

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

10

Salurkan Zakat Dua Hari Sebelum Hari Raya!

Marwin: Agar Mustahik Merasakan Manfaatnya SUHARDI, Tanjungpinang KEPALA Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenang Kepri H Marwin Jamal mengimbau kepada Panitia

Amil Zakat (PAZ) agar menyerahkan zakat fitrah kepada para mustahik dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini disampaikan Marwin saat ditemui di Kantor Kanwil

Kemenag Kepri di Jalan Raya Senggarang, Kamis (2/7).

Marwin menerangkan alasan meminta ara PAZ melakukan ini agar para mustahik yang menerima zakat fitrah itu bisa merasakan manfaat dari zakat fitrah itu. ”Sebaiknya zakat fitrah itu diberikan kepada para mustahik dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri,” terang Marwin kepada

Tanjungpinang Pos. Alasan ini menurutnya berlaku untuk zakat fitrah dan zakat mal khususnya di Provinsi Kepri.

Marwin mengatakan kalau seandainya zakat fitrah itu jauh-jauh hari sudah diberikan kepada para mustahik, maka manfaat yang cukup besar akan sangat berdampak terutama untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka.

”Jika zakat fitrah itu diserahkan menjelang satu hari hari raya, nah apalagi manfaat yang dirasakan mereka. Besoknya sudah hari raya dan seluruh umat muslim merayakan hari bahagia itu,” tambah Marwin.

Terlebih ia juga menjelaskan pihaknya juga telah mengeluarkan angka besaran zakat fitrah yang dikeluarkan pemerintah saat ini.

Didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Zakat Fitrah, Hafifah, mantan Kepala Departeman Agama (Depag) Kota Tanjungpinang ini menjelaskan penetapan zakat fitrah tahun 1436 Hijriah ini adalah sebesar 2,5 kilogram.

Pembayaran zakat fitrah mengacu pada harga beras yang beredar di seluruh kabupaten atau kota se Kepri.

Menurut Marwin, di Ibu Kota Tanjungpinang pembayaran zakat fitrah dimulai harga sekitar Rp 8.500 per kilogram hingga Rp 27 ribu per kilogram. ”Masih mengacu harga beras yang dikonsumsi masyarakat setiap hari, dengan rincian harga terendah yakni sekitar Rp 8.500 sampai Rp 27 ribu per kilogram,” tuturnya. (ais)

Oknum KPLP Arogan, Tantang Penumpang Duel Gara-gara Buka Pintu Menuju Ponton Kapal TANJUNGPINANG - Cuaca panas membuat emosi mudah terpacing. Seperti halnya dialami Wirianto penumpang ferry di pelabuhan domestik Sribintan Pura (SBP), Kamis (2/7).

Bersama istrinya, Wirianto rutin Batam-Tanjungpinang. Namun, Kamis kemarin dia mengalami kejadian mengesalkan. Saat akan menyeberang ke Batam, ia dimarah-marahi oleh oknum petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) di SBP, bahkan ditantang duel. Gara-garanya, dia membuka pintu pagar menuju ponton.

Kejadian itu juga membuat Wirianto dikejar-kejar oleh oknum petugas KPLP yang berjaga di pelabuhan hingga ke dalam kapal. Padahal, menurutnya, ini semua karena salah paham.

Wirianto menceritakan, saat itu dia buru-buru mengejar kapal.

Namun, saat menuju kapal, seorang oknum petugas kapal malah melarangnya masuk dan menutup pintu kecil di jembatan menuju ponton. Ia lantas dimarahi oleh oknum petugas KPLP masih memaksa untuk terus berjalan, meski akhirnya petugas kapal itu malah menutup pintu kecil di jembatan menuju ponton.

Tindakan tersebut, Wirianto yang sangat terburu-buru mengejar kapal ferry akhirnya memaksa masuk ponton. Petugas kapal feri yang menghalang-halangi gerakannya itu akhirnya malah dibela oleh oknum petugas KPLP yang menantangnya kelahi. ”Bisa dikatakan saya setiap hari menggunakan jasa pelabuhan. Baru kali ini kena masalah.

Memang saya terus terang tak ada niat buka paksa pintu ponton. Orang kapal itu yang main tutup. Kita mau buru-buru ke kapal sebab satu menit lagi akan berangkat. Tapi, bukan orang KPLP yang turun tapi orang kapal ya saya tegur. Dasar hukumnya apa, saya mau lewat tak dikasih. Alasannya tak ada kejelasan. Oknum KPLP keluar lalu malah ikut marah,” papar Wirian-

to mengisahkan kejadian itu.

Usai mendapatkan perlakuan kasar, Wirianto yang didampingi istri langsung melakukan pembelaan bahwa sedang terburu-buru mengejar waktu dan akan naik kapal yang tersedia.

Entah mengapa, oknum itu dihadapan sejumlah petugas KPLP lainnya malah menantang Wirianto berkelahi. ”Lalu saya bilang buru-buru kejar waktu. Lalu dia teriak, kamu jangan paksa gitu. Dia bilang kalau mau berantam bilang saja.

Lalu saya turun ke bawah sama istri. Dikejarnya sampai ke kapal.

Saya bilang saya hanya mau lewat dan kalian melayani. Tapi kalian malah ajak berantem,” ungkap Wirianto menirukan pembicaraannya dengan oknum petugas KPLP yang menantangnya.

Menurutnya saat itu ada empat orang pakai seragam KPLP dan untuk petugas yang mengajak berkelahi cuma satu, sedangkan yang lain cuma melihat tanpa melerainya. Sedangkan, petugas kapal feri yang menjadi pemicu perkelahian malah kabur.

Mendapatkan kejadian tersebut, Wirianto pun jadi gusar dan merasa terancam. Apalagi, pelabuhan sudah menjadi sarana bagi lalulintas pengusaha muda ini. Wirianto meminta kepada pemerintah agar memberikan perlindungan dan pelayanan hukum bagi para pengguna pelabuhan. Ia berharap seluruh petugas keamanan dan petugas kesatuan pelabuhan berjaga melayani dengan sepenuh hati tanpa arogansi.

Seorang petugas Syahbandar mengaku maklum.

Apalagi otoritas pelabuhan merupakan tanggung jawab KPLP yang merupakan bagian dari Kesyahbandaran. ”KPLP itu bagian lapangan dan Syahbandar itu di administrasinya. Ya wajar lah. Apalagi mungkin sedang puasa dan panas siang harinya. Kedepan semoga tak terulang,” katanya. (ika)

Wanita.........dari halaman 9 Di kawasan Bintan Plaza, petugas juga melakukan kegiatan serupa.

Di sana, berhasil terjaring belasan orang pemuda yang menggelar pesta minuman beralkohol di dalam kamar kos.

Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Aparatur Satpol PP Misbah Ardian menjelaskan, operasi penertiban yang dipimpinnya malam itu sebagai wujud penegakkan aturan Surat Edaran (SE) Wali kota Tanjungpinang sepanjang bulan suci Ramadan.

Ditemui Tanjungpinang Pos, Misbah mengaku sejumlah wanita PSK yang terjaring adalah bukan warga Kota Tanjungpinang,

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

SANTUNAN: Pemilik Hotel Comfort Tanjungpinang Alexander Ang memberi santunan ke puluhan anak-anak di Yayasan Hidatullah saat buka puasa bersama.

Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan

Comfort Tanjungpinang Berikan Perabotan TANJUNGPINANG - Hotel Comfort Tanjungpinang memberikan santunan kepada puluhan anak panti asuhan dari Yayasan Hidayatullah. Selain itu, perabot untuk di kamar juga diberikan seperti lemari, tempat tidur, kasur dan cermin.

Pemberian tersebut langsung diserahkan oleh Alexander Ang, pemilik Hotel Comfort Tanjungpinang, Rabu (1/7) malam, di sela berbuka puasa bersama anak panti asuhan Hidayatullah.

Alexander Ang mengatakan, memberikan santunan serta perabot furniture (mebel) tersebut, adalah kegiatan rutin tahunan yang terus diadakan oleh pihak Hotel Comfort Tanjungpinang, untuk anak panti asuhan yang ada di Tanjungpinang. ”Kita berikan ini secara bergiliran atau bergantian agar semua yayasan panti asuhan bisa merasakan bantuan yang kita berikan,” katanya kepada Tan-

jungpinang Pos, di sela selesai menyerahkan santunan serta bantuan lainnya.

Menurutnya, perabot mebel diberikan kepada Yayasan panti asuhan, dikarenakan Hotel Comfort Tanjungpinang sedang melakukan renovasi kamar. Jadi, dari pada perabot mebel seperti kursi, tempat tidur, cermin dan kasur tidak dipakai lagi. ”Bagus kita berikan kepada orang yang membutuhkan seperti mereka (yayasan anak panti

asuhan, red),” terangnya.

Dia berharap, santunan yang sudah diterima dengan anak panti asuhan tersebut bisa bermanfaat. Kemudian, perabot mebel yang diberikan pihak Hotel Comfort Tanjungpinang, berguna untuk Yayasan Hidayatullah. ”Walaupun perabot mebel tersebut seken alias bekas. Tetapi, kualitas barang yang kita berikan masih bagus dan kuat,” sebutnya.

Kembali, dia berharap dan meminta kepada anak panti asuhan Hidayatullah, untuk memberikan doa selamat kepada Hotel Comfort Tanjungpinang. agar karyawan diberikan keselamatan. Sedangkan Hotel Comfort diberikan kemudahan dan kelancaran untuk mendapat rezeki. ”Nantikan kita bisa berbagi kembali kepada mereka (anak panti asuhan, red),” ucapnya. (dri)

Usai Lebaran BKD Klarifikasi Ijazah ASN

melainkan berasal dari Pulau Jawa. ”Beberapa wanita pekerja malam yang kami jaring di lorong Jalan Bintan itu, mayoritas berasal dari Pulau Jawa,” terang Misbah didampingi Kasi Ops Satpol PP Supriadi.

Terakhir, ia juga mengimbau, warga Kota Tanjungpinang yang memiliki tempat usaha seperti rumah kos, tempat hiburan malam, warnet tetap mematuhi aturan Pemerintah Kota Tanjungpinang. ”Kami juga mengimbau warga Tanjungpinang tetap mematuhi aturan, begitu juga dengan kepemilikan identitas diri yang masih aktif,” pintanya. (ais)

Raja Khairani

TANJUNGPINANG - Usai lebaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang rencananya akan melakukan klarifikasi ijazah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Kepala BKD Raja Khairani mengatakan, saat ini BKD Kota Tanjungpinang sudah meminta kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang untuk mengumpulkan ijazah ASN-nya. ”Ijazah yang dikumpulkan itu dalam bentuk fotokopi dan di legalisir,” ujarnya, Kamis (2/7).

Dilanjutkannya, usai libur Hari Raya Idul Fitri 1436 H, BKD baru akan melakukan klarifikasi ijazah ASN tersebut. Disinggung waktu yang dibutuhkan BKD Kota Tanjungpinang untuk mengklarifikasi ijazah ASN di SKPD? ”Secepatnya,” ujar Khairani.

Sebagaimana diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi telah mengedarkan Surat Edaran (SE) Nomor 3/2015 tentang Penanganan Ijazah Palsu Aparatur Sipil Negara (ASN)/TNI/Polri di lingkungan Instansi Pemerintah.

Dalam SE tertanggal (1/6) terse-

but, ditujukan kepada Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, para pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, para pimpinan Kesekretariatan Lembaga Non Struktural, para Gubernur, dan para Bupati/Walikota agar menugaskan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang menangani fungsi kepegawaian/SDM untuk melakukan penelitian terhadap keaslian ijazah anggota ASN/TNI/ Polri. Sementara batas waktu untuk pemeriksaan itu paling lambat bulan Agustus 2015. (cr23)

Calon.................................................................................. dari halaman 9 ”Warga yang belum menjadi peserta jaminan kesehatan agar segera mendaftar, karena banyak manfaatnya. Terlebih untuk rumah tangga sasaran. Ini sangat membantu sekali pengobatan,” tutur-nya.

Untuk diketahui, pemerintah pusat menargetkan pada 2018 seluruh warga negara Indonesia

sudah memiliki jaminan kesehatan.

Tak terkecuali untuk penduduk Kota Tanjungpinang. Sejauh ini, hampir setengah jumlah penduduk di Tanjungpinang sudah memiliki jaminan kesehatan.

Kepesertaan dalam jaminan kesehatan sangat erat kaitannya dengan jumlah warga kurang mampu di Tanjungpinang.

Untuk menghindari hal-hal yang di luar sasaran, Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang pun turut mendukung hal tersebut dengan melakukan validasi data Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Dikatakan Surjadi, saat ini Dinsos sedang melakukan pendataan masyarakat kurang mam-

pu. Data yang diperoleh nanti akan disepakati sebagai data yang paling akurat. Untuk itu, Surjadi menegaskan peran RT/ RW, Lurah serta Camat sangat diperlukan dalam mendata dengan benar warga di lingkungannya masing-masing. ”Hal ini untuk menghindari salah sasaran saat ada bantuan-bantuan sosial

yang akan diberikan nantinya. Bukan hanya BPJS saja, tapi berhubungan juga dengan program penanggulangan kemiskinan lainnya seperti bingkisan lebaran, SKTM untuk pendaftaran sekolah, dan lain sebagainya,” ujar Surjadi. ”Mohon kerja sama semua pihak dalam memberikan data yang akurat,” kata Surjadi. (cr23)

970 ..................................................................................... dari halaman 9 (UPK) atau seperti THR (Tunjangan Hari Raya) untuk 970 tenaga honorer di Pemko Tanjungpinang.

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Derah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang, Darmanto menyampaikan, tahun ini Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menganggarkan uang peningkatan kinerja untuk para honorer. Uang tersebut kata dia rencananya akan dibagikan pada minggu depan.

”Mudah-mudahan sebelum lebaran dapat dibagikan, rencana kita minggu depan pembagiannya, semoga tidak meleset,” ujar Darmanto, Kamis (2/7). Untuk besaran dana yang akan diterima kata dia, nominalnya bervariasi. Dijelaskannya, nominal yang diterima oleh para honorer tersebut tergantung dari masa kerja honorer dan latar belakang pendidikan. ”Jumlah pastinya per jenjang pendidikan saya tidak hafal, han-

ya untuk range-nya sekitar Rp 750 ribu hingga Rp 1,5 juta peorang,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani mengatakan saat ini jumlah honorer yang ada sebanyak 970 orang.

Dari jumlah tersebut kata dia, 70 persennya didominasi oleh tenaga pendidik dan kependidikan.

Sebelumnya, Darmanto juga menyampaikan,gajike-13ASNPem-

ko Tanjungpinang sudah boleh diambil setelah gajian ASN tanggal 1 Juli lalu. Seperti yang diketahui gaji ke-13 diberikan kepada sekitar 3.700 ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang, yang mana Pemko Tanjungpinang telah menganggarkan dana sekitar Rp 14 miliar.

Selain gaji pokok, untuk tahun ini pemerintah juga memberikan tunjangan yang disesuaikan masing-masing golongan ASN. ”Untuk besaran tunjangan

golongan tersebut angkanya ada di masing-masing SKPD,” katanya pada waktu itu.

Pembayaran gaji ke-13 untuk ASN ini merupakan kebijakan langsung dari Pemerintah Pusat yang ketentuannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2012. PP tersebut mengatur setiap tahun ASN, TNI, POLRI dan pejabat di lingkup pemerintah Pusat dan daerah tiap tahun akan menerima gaji ke-13. ***

PEMBERITAHUAN Kepada Yth. Nasabah PT. BPR KEPRI BINTAN Sehubungan dengan Hari Libur Keagamaan : Hari Raya Idul Fitri 1436 H, maka diberitahukan bahwa : Operasional Kantor PT. BPR KEPRI BINTAN LIBUR MULAI TANGGAL 16 s/d 21 JULI 2015, dan dibuka kembali 22 JULI 2015.

Kami atas nama Management PT. BPR KEPRI BINTAN turut mengucapkan : “SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA KEMENANGAN NAN PENUH BERKAH IDUL FITRI 1436 H, MOHON MAAF LAHIR BATHIN.” Demikianlah pemberitahuan ini disampaikan, agar Nasabah Yth dapat memakluminya. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Tanjungpinang, 02 Juli 2015 ttd Manajement,

TANJUNGPINANG POS

Menjadi entrepreneur memang tidak perlu menempuh pendidikan yang tinggi. Lulusan SMA juga bisa memulai usahanya, bahkan tidak dimulai dengan modal yang berlimpah. Yang terpenting kerja keras dan bermodalkan sedikit pengalaman kerja.

JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

Agtya Priyadi, Pebisnis Muda

11

KEUANGAN

BI Beri Kelonggaran Tak Pakai Rupiah

F-NET

TUKAR: Petugas bank menunjukan penukaran rupiah ke Dolar Amerika.

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah mewajibkan penggunaan rupiah di wilayah NKRI secara penuh mulai kemarin (1/7). Namun, pada praktiknya, BI memberikan kelonggaran pada beberapa perusahaan soal penggunaan rupiah dalam transaksi tersebut. ”Saat itu banyak sekali pihak perusahaan yang datang. Ada sekitar 400 orang dari perusahaan Jepang yang datang untuk meminta klarifikasi atas aturan wajib transaksi rupiah itu,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eny Panggabean di Jakarta kemarin (1/7).

Menurut dia, kewajiban penggunaan rupiah bertujuan menegakkan kedaulatan republik sekaligus mendukung stabilitas ekonomi makro.Tetapi, para pelaku usaha yang merasa keberatan dengan ketentuan tersebut dapat meminta pengecualian dengan beberapa catatan.

Penggunaan valuta asing masih dimungkinkan pada kegiatan tertentu dalam pelaksanaan proyek infrastruktur strategis. Yakni, penyesuaian sistem, pembukuan, strategi bisnis, evaluasi terhadap proses bisnis, dan keuangan perusahaan. Ketentuan itu memungkinkan kontrak atau perjanjian tertulis yang menggunakan valuta asing sebelum 1 Juli 2015 tetap berlaku sampai perjanjian tertulis tersebut berakhir. ”Sepanjang bersifat detail dan tidak terdapat perubahan,” katanya.

Selama permohonan pengecualian masih diproses bank sentral, pelaku usaha dapat menggunakan valuta asing dalam kegiatan usaha yang dimohonkan tersebut.Pengenaan sanksi akan diberlakukan sejak dikeluarkannya penolakan atas permohonan yang diajukan ke BI. ”Sanksi tidak langsung denda, tetapi tertulis. Kami ingatkan dulu. Kalau sudah dua kali mereka masih melakukan pelanggaran, baru diberi sanksi denda,” ucapnya.

Menurut dia, pelaksanaan kententuan itu berpotensi menimbulkan masalah. Antara lain, kuotasi harga yang biasanya menjadi hambatan bagi perusahaan untuk beralih ke mata uang rupiah.Untuk itu, BI telah menyarankan pelaku usaha untuk menggunakan acuan kurs dalam JISDOR guna memudahkan penetapan harga. (jpg) IKLAN

TUNJUK: Salah satu karyawan Inex Semangat menunjukan perabotan yang ada diskon hingga 30 persen.

Perabot di Inex Diskon 30 Persen ANDRI DWI S, Tanjungpinang DIREKTUR Inex Semangat, Micha mengatakan, sepanjang bulan Ramadan hingga menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah mendatang, Inex

Semangat yang menjual beragam perabotan rumah tangga memberikan diskon 30 persen untuk para konsumen.

Ia menjelaskan, diskon 30 persen yang diberikan ini untuk pembelian barang baik untuk interior maupun exterior.

Untuk interior ada furniture,

gypsum, wallpaper, dan karpet. Sedangkan exterior, ada jendela aluminium, composite aluminium, kaca 12 milimeter dan teralis. ”Termasuk juga interior untuk kamar set, meja kerja, kursi kerja, meja makan, meja televisi, kursi susun, kursi kuliah,

kursi lipat, lemari arsip dan sofa,” sebutnya.

Kalau harga, kata Micha, tergantung jenis barang yang dibeli atau dipilih pelanggan.

Yang jelas, pihaknya memberikan diskon 30 persen untuk beberapa jenis barang atau perabot rumah tangga.

Ia mengajak calon konsumen untuk memanfaatkan diskon 30 persen ini. Untuk info lebih lanjut, bisa datang ke Inex Semangat di Jalan Gatot Subroto, Nomor 2 Tanjungpinang. ”Atau, bisa juga hubungi kita ke 0771-27796,” singkatnya. ***

Beli di Mega Lighting Gratis Pasang Lampu Hias LED Pakai Remote Control

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

GUNAKAN: Jenis lampu hias yang gunakan teknologi remote dan lampu LED di Mega Lighting Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG - Toko Mega Lighting yang beralamat di Jalan MT Haryono Km 3,5 Nomor 66 Tanjungpinang, menjual lampu hias gantung yang telah menggunakan bola lampu jenis Light Emitting Diode (LED) ditambah remote control untuk menghidupkan dan mematikan lampu hias dari jarak jauh. Demikian disampaikan Suali selaku Pemilik Toko Mega Lighting, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. ”Di tempat kami ada lampu hias model kristal, klasik dan fiber plat. Lampu hias gan-

tung ini berasal dari Jakarta,” ucapnya.

Ia menambahkan, semua lampu hias yang dijualnya telah menggunakan yaitu remote control. Jadi, tidak sulit lagi bagi para konsumen untuk menghidupkan maupun mematikan lampu hias tersebut.

Selain itu, tambah Suali, remote ini juga bisa berfungsi menghidupkan kipas angin yang terdapat di beberapa jenis lampu hias. ”Lampu hias gantung sangat cocok dipasang di ruang tamu, ruang nonton maupun ruang

keluarga,” imbuhnya.

Salah satu kelebihan lampu hias gantung ini, yaitu tidak membuat boros listrik di rumah, karena gantung sudah menggunakan lampu LED. ”Harga lampunya bervariasi, mulai dari Rp 299 ribu hingga yang lebih dari itu,” tuturnya, Sebagai salah satu pelayanan yang diberikan Mega Lighiting adalah, dengan memberikan gratis pemasangan lampu hias di rumah konsumen sampai selesai. ”Artinya beli lampu hias, gratis pasang,” tukasnya. (dri)

TANJUNGPINANG POS JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

12 PARPOL

PAN Tentukan Gabung KIH JAKARTA - Isu bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) telah menjalin kesepakatan dengan Presiden Joko Widodo untuk bergabung dalam pemerintahan dibantah Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais. Dia mengaku belum mendengar tawaran itu dari Ketua Umum Zulkifli Hasan. ”Saya pikir reshuffle menjadi kewenangan ketum. Kedua, kami belum pernah dengar itu,” kata wakil ketua Komisi I DPR RI ini saat ditemui di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Dijelaskan Hanafi, PAN belum memutuskan untuk bergabung dengan pemerintah, maupun tetap di luar bersama Koalisi Merah Putih (KMP). Namun begitu, putra ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengatakan bahwa PAN akan menentukan nasib tersebut usai Hari Raya Idul Fitri. Artinya, hingga saat ini belum ada kader yang disiapkan PAN jadi menteri di Kabinet Kerja. ”Mungkin dibicarakan setelah lebaran. Pembicaraan saja belum, masa udah nyiapin sih.

Kan kita nggak GR,” tandasnya. (net)

KEBIJAKAN

Usulan Dana Aspirasi DPR Diserahkan ke Pemerintah JAKARTA - Meski diwarnai penolakan dari tiga fraksi di DPR, Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau lebih dikenal dengan dana aspirasi tetap diserahkan kepada Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam sidang paripurna DPR dipimpin wakil ketua Taufik Kurniawan, Rabu (1/7) keArif Suditomo marin. Selama persidangan tersebut, tiga fraksi diketahui tetap menolak UP2DP dengan berbagai cara. Fraksi NasDem memilih walkout, F-PDI Perjuangan tidak bersuara sama sekali dan Fraksi Hanura menyampaikan sikap penolakan di depan sidang. ”Fraksi Hanura merasa perlu meluruskan dan menegaskan menolak UP2DP. Fraksi Hanura tidak ingin mengambil program yang bukan tugas DPR,” kata juru bicara Fraksi Hanura, Arif Suditomo.

Yang unik lagi adalah Fraksi Partai Demokrat.

Melalui juru bicaranya Herman Khaeron, fraksi yang dipimpin Edhie Baskoro Yudhoyono itu menyatakan belum bersikap menerima atau menolak karena masih menunggu sikap pemerintah. ”Ingin melihat respon pemerintah yang selama ini menjadi wacana untuk memastikan bahwa DPR dan pemerintah memiliki sikap yang sama,” kata Herman.

Fraksi lain seperti Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PPP, PKB, mendukung dana aspirasi. Bahkan mereka sudah menyerahkan UP2DP yang dikumpulkan mayoritas anggota fraksinya ketika melakukan reses. ”Fraksi Partai Golkar mengusulkan UP2DP yang berjumlah 90 anggota. Itu menjadi tindak lanjut tentang mekanisme dan tata cara pembangunan dapil yang telah diputuskan pada rapur lalu,” kata Misbakhun selaku juru bicara FPG. Tak ketinggalan, juru bicara Fraksi Gerindra Bambang Riyanto juga menyampaikan aspirasi yang dihimpun 73 anggota fraksinya. ”Gerindra yang punya 73 anggota fraksi sudah mengumpulkan usulan program UP2DP. Secara umum perlu dibangunnya MCK, rumah tidak layak huni, ketika musim kemarau banyak warga kekurangan air bersih perlu dibangun sumur artesis,” jelasnya. (jpnn) IKLAN

POLITIIKmm i pn i_sd iang_dewan_kehormaa tn_kpu

F-NET

SIDANG: Jimly Asshiddiqie saat memimpin rapat. Ia mengaku optimistis pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan berjalan lancar dan aman.

Jimly: Pilkada Serentak Akan Berjalan Lancar JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengaku optimistis pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan berjalan lancar dan aman.

Pasalnya, dari kunjungan ke sejumlah daerah yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir, suasana kondusifitas terasa begitu kuat. ”Saya sudah keliling Indonesia dalam acara sosialisasi (kode etik, red). Saya punya kesan Pilkada ini lancar, InshaAllah, tidak seperti dikhawatirkan.

Pilkada ini tidak lebih berat dari pemilu kemarin (Pemilu 2014, red),” ujar Jimly pada pertemuan tripartit, DKPP Bawaslu dan KPU, Rabu (1/7).

Menurut Jimly, memang secara teori Pilkada langsung lebih rentan munculnya potensi konflik. Karena hubungan emosional antara calon dengan pendukung lebih dekat. Tapi ia menegaskan, pandangan tersebut hanyalah sebuah teori, bukan praktik di lapangan. ”Jadi dalam praktiknya, itu tidak seseram yang dibayangkan. Namun begitu keamanan juga tidak boleh dianggap enteng. Harus tetap ditingkatkan,” ujar mantan ketua MK ini.

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polri.

Dia yakin, pihak kepolisian

sudah memiliki pemetaan terhadap potensi masalah. Dia pun berpendapat, potensi konflik mungkin saja terjadi baik ada pilkada maupun tidak ada Pilkada. ”Yang menjadi tanggung jawab kami adalah bagaimana agar penyelenggara pemilu tidak menjadi sumber konflik,” ujar Husni.

Jangan Mencari-cari Cara Menekan KPU Masi kata Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqqie meminta sebagian kalangan tidak mencampuradukkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan pelaksanaan Pilkada.

Alasannya, mencampuradukkan dua masalah itu hanya akan

merusak citra. Sementara saat ini tahapan Pilkada tengah bergulir. ”Tidak usah mencari-cari cara untuk tekan-menekan. Sebab akan berakibat buruk pada agenda yang lebih besar. Fokus saja terhadap persiapan kepala daerah,” ujar Jimly.

Menurut Jimly, pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan presiden, sudah dilaksanakan 2014 lalu. Karena itu terkait mekanisme audit anggaran keuangan negara yang digunakan, juga berdiri sendiri. Tidak terkait dengan Pilkada yang sebentar lagi memasuki tahap pencalonan. ”Jadi sebaiknya jangan ngurusin yang sudah lewat, karena itu ada mekanismenya sendiri.

Sebaiknya fokus dulu pada pe-

milihan kepala daerah,” ujarnya.

Jimly mengutarakan pandangannya, karena DKPP tidak hanya berperan menjatuhkan sanksi terhadap penyelenggara pemilu. Namun, juga memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi dan menjaga kehormatan penyelenggara pemilu.

Termasuk menjaga agar jangan sampai hasil Pemilu 2014 didelegitimasi hanya karena motif politik yang sifatnya privat dan konflik sesaat.

BPK beberapa waktu lalu telah menyelesaikan audit dengan tujuan tertentu (ATT) terhadap penggunaan anggaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2013-2014. Dari hasil audit, ditemukan ketidakpatuhan senilai Rp 334 miliar. (jpnn)

Masa Kerja Panwascam Ditambah Panwaslu Bintan Lantik 30 Orang Panwascam BINTAN - Masa kerja Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk penyelenggaraan Pilkada, baik itu Pilkada Bintan dan Pilkada Kepri ditambah selama 2 bulan, dibandingkan sebelumnya. Jika masa kerja Panwascam sebelumnya ditetapkan

selama 6 bulan, untuk Pilkada 2015 ini bertugas selama 8 bulan. Ketua Panwaslu Bintan, Ondi Dobi Susanto menyampaikan, penambahan masa kerja anggota Panwascam itu diatur dalam Permendagri nomor 51/ 2015 tentang perubahan atas

Permendagri nomor 44/2015 tentang pengelolaan dana kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). ”Kalau mengacu kepada tahapan Pilkada, Panwascam menjalankan tugas dari Juni lalu, sampai Januari 2016. Tapi, Panwascam dilantik di awal Juli ini.

Berarti masa kerjanya sampai Februari atau awal Maret 2016 nanti,” ujar Ondi sebelum melantik 30 orang anggota Panwascam Se-Bintan, Kamis (2/7).

Ondi mengatakan, Panwaslu Bintan telah melantik 30 orang anggota Panwascam dari 10 ke-

camatan, di Bintan Agro Resort, Kamis (2/7). Pelantikan sebelumnya tertunda, karena anggaran dari provinsi belum cair. ”Selanjutnya diberikan pelatihan, dan sudah bisa mengawasi tahapan Pilkada,” demikian disampaikan Ondi. (fre)

KPU Klaim Surat Edarannya Sudah Jelas Terkait Calon dari Keluarga Petahana JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah menegaskan, surat edaran KPU terkait calon petahana sudah secara jelas menggambarkan batasan

calon yang maju dalam Pilkada serentak. Pasalnya, surat edaran KPU ini dituding oleh banyak pihak membuka peluang bagi politik dinasti di tanah air. ”Di awal draf kami jelas, bahwa dijelaskan di situ tidak termasuk bagi keluarga yang ada hubungan darah.

Nah, konflik kepentingannya seperti apa?” ungkap Ferry dalam diskusi di media center KPU, Jalan Imam Bonjol,

Ferry Kurnia Rizkiyansyah

Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Menurutnya, selama ini yang dipersoalkan publik adalah petahana yang mengundurkan diri agar keluarganya bisa maju dalam Pilkada. Oleh publik, surat edaran tersebut turut melegalkan calon dari keluarga petahana yang mengundurkan diri. ”Kalau mencalonkan dalam satu provinsi gubernur yang punya anak mencalonkan diri itu tidak boleh. Definisi PKPU

39 adalah petahana. Petahana yang dijelaskan adalah yang sedang menjabat. Kalau dia tidak menjabat berarti bukan petahana,” papar dia.

Selain itu, dijelaskan Ferry, baik KPU dan Mendagri harus bersinergi untuk mencegah peluang petahana yang mengundurkan diri agar keluarganya maju. Kata dia, jika dua institusi ini bekerja sama dengan baik hal itu tak mungkin terjadi. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa didownload dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS T 3 JULI 2015 JUMAT JUMA

Dalam Pilgub, Pemenang Adalah Pemilik Modal

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

13

M

OTIVASI penulisan artikel ini berawal dari adanya fenomena perpolitikan yang janggal yang terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia, juga di Provinsi Kepulauan Riau.

Fenomena perpolitikan yang tidak sehat yang saya paparkan dalam tulisan ini meski tidak memaparkan data faktual, tapi kita semua dapat merasakan apa yang saya sebut kejanggalan proses demokrasi; yaitu fenomena elite politik yang ”kemaruk jabatan,” fenomena politik uang serta bosisme politik.

Berbicara persoalan pemilihan gubernur (pilgub), selain faktor figur calon, kita

tidak bisa menegasikan faktor-faktor yang terlibat di dalam sukses Pilkada; seperti faktor partai politik, elit politik, uang dan bosisme politik atau biasa disebut investasi politik.

Apa hubungan Pilkada dengan sekelompok elite, uang dan bosisme politik?

Mari sama-sama kita lihat dan telaah hubungan dan konkordansi antar-faktor tersebut di atas.

Politik Itu Mahal Benarkah politik itu mahal ?

Menurut M. Alfan Alfian (Dosen FISIP Universitas Nasional Jakarta) mahal atau tidak itu tergantung dari mana kita memandangnya. Namun, jika diukur dari jumlah uang

yang harus dikeluarkan, kita harus akui bahwa ongkos praktik politik di Indonsia memang tinggi, lebih-lebih untuk komponen tak resminya. Meskipun tak ada yang mau menyebut besarannya, ongkos pendekatan dan ”ijabkabul” seorang calon gubernur dengan partai politik pasti tinggi.

Partai-partai kita masih cenderung memposisikan diri sebagai ”kendaraan” untuk calon bermodal besar.

Sebaliknya, yang bermodal cekak, silakan minggir. Biaya itu belum termasuk ongkos sosialisasi politik dan kampanye, apalagi kalau sang kandidat ”rela” melakukan money politics

atau politik uang.

Istilah ”alat yang lazim ditempuh untuk memenangkan suara” dalam perkembangannya mengalami penafsiran yang berbedabeda dan menimbulkan perdebatan yang tajam.

Namun, orang kemudian membedakan antara yang legal dan tidak legal.

Yang legal atau yang termasuk dalam kategori financial politics adalah biaya atau ongkos yang tercatat dan dapat diaudit.

Sedangkan yang haram alias tidak legal adalah yang tersembunyi dari audit atau melanggar ketentuan, dan ini termasuk dalam kategori money politics. ***

Oleh: SUHAIMI Mahasiswa Stisipol Raja Haji Tanjungpinang

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Sampaikanlah dengan Akurat, Santun dan Membangun KEPADA Yth, pemilik No. Hp. +6281267234660 mohon dapat menyampaikan penyampaian yang akurat (sesuai data), santun & membangun. Jika informasi yang didapat kurang jelas, kami mempersilakan untuk datang ke kantor PLN guna mendapatkan informasi yang lebih jelas. Terimakasih & mari bekerja sama untuk kedepan yang lebih baik. +6285228983541

Pak Tolong Sebelum Bicara Turba Dulu!

MBS BUAT YTH BPK WKL RAKYAT TB HASANUDDIN. TLG SBLM BICARA “TURBA” (turun ke bawah) DL JD TAU PERSIS SIKON DI DAERAH. ADANYA ‘PAUM’ SANGAT MEMBANTU MASY. KEPRI. DR MN INFO BPK BILANG HARGA TIKET AIRLINE ‘GAK SMP 600RB? ASAL ANDA TAU AIRLINE BUKA HARGA TIKET TPI-RNI LBH MAHAL DR TPI-JKT. ADA KAPAL PELNI YG KSH DISKON SM LANSIA TP DITARIK KEMBALI KE JAWA. KAMI DI PULAU CUMA JD WARGA ‘KLAS 6’ AURI DAN AL BANYAK MEMBANTU KAMI TP MANA KAPAL2 ADRI YG MAU NGANGKUT RAKYAT ? BUAT SURVEY PAK, DR RAKYAT KEPRI JANGAN NGUSUT DR KOMANDAN2 YG MERAKYAT, YG SUSAH NNT RAKYAT !!! +6285264525924

Agaknye Nak Normal Betol!

MBS Ape nak jadi dgn PLN ni orang tengah bebuke mati lampu nak tarawih pun mati lagi ape nak jadi dgn PLN kite bile agak nye nak normal betol... Entah lah gasak engkau lah PLN oiii PLN.. +6281270388248

Sudah 6 Bulan Kok Belum Terima Ya? SERTIFIKASI guru2 madrasah sdh ada d qas kabupaten kota masing2! tp koq sdh 6 bln blm kami terima ya? ada apa dngan uang kami itu? +6281991887667

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

SWRO: Instalasi SWRO Batu Hitam, Tanjungpinang.

Pendekatan Social Environment dalam Penanganan Pemanfaatan SWRO

I

NFRASTRUKTUR merupakan fasiltas fisik dan sitem layanannya yang dibangun dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita luhur pendiri bangsa ini yakni mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Keadilan dipandang sebagai keadaan yang sama untuk mendapatkan kemudahan aksebilitas dan fasilitas secara adil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sedangkan kemakmuran dipandang sebagai keadaan masyarakat sejahtera, bisa mendapatkan fasilitas dan sumber daya dengan mudah baik berupa sumber air, energi, pangan, permukiman, pakaian dan kebutuhan pendukung kehidupan lainnya. Tidak terkecuali Kota Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi Kepulauan Riau yang merupakan garda terdepan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Dengan demikian pembenahan multi sektor harus dilakukan di Kota Tanjungpinang. Salah satu masalah yang sering muncul di daerah kepulauan termasuk Kota Tanjungpinang adalah masalah air bersih, sementara di sisi lain potensi air lautnya sangat melimpah. Melalui sentuhan teknologi berupa SWRO (Sea water reserve osmosis), kebutuhan air bersih dapat dipenuhi karena sistem kerja alat tersebut mengolah air laut menjadi air tawar yang layak pakai.

Pengadaan SWRO (Sea

water reserve osmosis) telah banyak diimplementasikan di Kota Tanjungpinang.

Sebagai contoh, proyek pengadaan SWRO di Pulau Penyengat. Proyek ini ditangani oleh pemerintah pusat melalui satuan kerja pengelolaan air dan sanitasiKementerian PU dan perumahan rakyat Provinsi Kepulauan Riau. Langkah awal yang dilakukan saat ini adalah melakukan penelitian dan pendataan seluruh komponen instalasi RO yang rusak karena lama tidak dipakai. Sementara ini tercatat ada empat komponen dari instalasi tersebut yang mengalami kerusakan (Tanjungpinang pos, 1 Juli 2015). Teknologi merupakan hasil cipta karya manusia sebagai instrumen dalam memberikan kemudahan bagi manusia itu sendiri. Tetapi, justru yang kita jumpai bahwa teknologi tidak selamanya mampu memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Tidak sedikit solar cell digunakan sebagai penerang lampu jalan, teknologi dalam pelayanan air bersih termasuk teknologi SWRO. Infrastruktur SWRO yang dibangun di Pulau Penyengat merupakan infrastruktur yang dipandang dari fungsinya merupakan infrastruktur sebagai agen perubahan sehingga beberapa hal harus dikonstruksikan secara sitematis.

Pertama, entry point dari penanganan masalah kekurangan air di Pulau Penyengat berasal dari provisi (provision) dan

Oleh: SULBI Ketua Pusat Kajian Energi dan Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang

utilisasi infrastruktur meliputi kegiatan pembangunan SWRO. Kedua, analisis terhadap proyek tersebut yang melalui tiga hal rangkaian analisis meliputi : dampak, respon dan adaptasi, serta peluang dan kendala.

Proyek SWRO di Pulau Penyengat dapat dianalisis melalui pendekatan tersebut di atas. Pertama, dampak yang akan timbul dari adanya program ini dapat berupa positif maupun negatif.

Dampak positif yang timbul berupa kebutuhan air untuk rumah tangga dapat terpenuhi, konflik sosial dapat diselesaikan dengan adanya ’air’ sebagai pemersatu serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan dampak negatif yang berpotensi muncul adalah persepsi negatif masyarakat terhadap pembentukan kelembagaan kelola air mandiri jika orangorang yang duduk pada kelembagaan tersebut tidak melalui proses permusyawaratan dan permufakatan antara masyarakat; Kedua, program pengadaan SWRO mendapat respon positif dari masyarakat setempat karena mampu

mengatasi permasalahan di wilayah setempat yang kekurangan air, namun respon negatif dapat juga muncul jika tidak disikapi dengan sosialisasi dan pendekatan-pendekatan persuasif, termasuk didalamnya social environment.

Ketiga, peluang yang timbul dengan adanya program pengadaan SWRO adalah terciptanya akses masyarakat dalam mengembangkan potensi wilayah dan produk turunannya. Sedangkan kendalanya adalah pemeliharaan teknologi dan keberlangsungan program tersebut masih membutuhkan pendampingan sampai terwujudnya kemandirian masyarakat dalam mengelola aset tersebut. Tentunya dibutuhkan strategi dan pendekatan tertentu dalam menciptakan perangkatperangkat sosial, aktor-aktor sosial dan kohesi sosial dalam menjaga kesinambungan program SWRO ini terutama yang ada di Kota Tanjungpinang.

Fakta menunjukkan bahwa

penanganan masalah dengan pendekatan teknologi tidak selamanya mampu memberikan hasil yang berkelanjutan.

Pendekatan lingkungan sosial (social environment) dibutuhkan dalam menjaga keberlangsungan programprogram pembangunan pemerintah yang bersentuhan dengan masyarakat.

Pendekatan ini untuk mendukung pemecahan masalah yang selama ini hanya mengedepankan aspek abiotik dan biotik saja melalui pendekatan natural environment dan built enviroment. Kearifan lokal yang ada juga dapat membantu dalam menemukan formulasi terciptanya solusi yang komprehensif mulai dari pengadaan SWRO, penggunaannya oleh masyarakat dan perawatannya sehingga mampu digunakan secara berkelanjutan dalam suatu lingkungan sosial masyarakat yang sadar akan keberlangsungan suatu produk infrastruktur yang diberikan oleh pemerintah.***

BABAH ASIONG URUT TITIK PUSAT + TEH JAMUR MENCEGAH & MENGOBATI : > Melancarkan peredaran darah > Melancarkan sesak di dada/ asma > Menjaga badan tetap hangat > Masuk angin yang menusuk di dada > Melancarkan air seni > Penangkal racun > Sakit pinggang > Nyeri persendian > Nyeri tulang > Nyeri di jari 2 > Nyeri tumit, lutut

> Hidung berair > Kesemutan/ kram > Jaga stamina > In uenza > Sakit maag > Sakit kepala > Kolesterol > Rematik > Asam urat > Sembelit > Cegah mandul

Permak Penis Bikin besar, kuat, keras, tahan lama, + nafsu.

Perbaiki penis bawaan lahir/ suntikan silicon.

Besarkan penis & kecilkan Obati, mandul

Trapi Vagina Bikin suami lebih sayang, mengobati semua penyakit kewanitaan, bikin lengket, legit, keset, berdenyut2.

DATANG & RASAKAN PERUBAHANNYA SETELAH 1 KALI PENGOBATAN

JLN. NUSANTARA KM. 21, KIJANG, GG. SALAM NO.1, SEBELUM LAMPU MERAH KORINDO/ KAWAL, TANJUNGPINANG, KEPRI TLP : 085263289540, 081991674550

TANJUNGPINANG POS

14

JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

Talih Asih untuk 307 Veteran di Kepri Paket Sembako dan Uang Tunai Rp 2 Juta

GUBERNUR Kepri HM Sani sangat memperhatikan nasib veteran. Hal itu terbukti dari 34 Provinsi di Indonesia hanya Provinsi Kepri yang memasukkan permasalahan veteran ke tugas pemerintahan. Karena kepedulian itu juga, Gubernur Kepri mendapat Bintang Veteran dari LVRI belum lama ini.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani menyerahan paket sembako kepada sekitar 307 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Kepri, Selasa (30/6) di Gedung Veteran

Provinsi Kepri Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang.

Tali asih Ramadan secara langsung diserahkan ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Edi Rafiono. Bantuan diberikan berupa dana Tunjagan Hari Raya (THR) keagamaan senilai Rp 2 juta per anggota dan bingkisan

paket sembako.

Pemerintah Provinsi Kepri ritin memberikan paket sembako dan tunjangan kesejahteraan kepada veteran di Provinsi Kepri. Batuan diberikan tiga kali dalam setahun di antaranya menyambut hari raya keagamaan, memperingati 17 Agustus dan peringatan hari pahlawan.

Tak hanya itu saja, Pemprov Ke-

pri juga setiap tahunnya mengajak sejumlah anggota veteran di Provinsi Kepri secara bergantian ikut dalam program umrah gratis bersama Pemprov Kepri.

Untuk itulah, veteran di Provinsi Kepri bersyukur memiliki pemimpin sepeti HM Sani. Hal itu diungkap-

kan Ketua LVRI Provinsi Kepri H Muhammad. *** Narasi : Desi Liza Purba Foto : Dokumentasi Humas Pemprov Kepri

KETUA PKK PROVINSI KEPRI HJ AISYAH SANI DIDAMPINGI KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI KEPRI EDI RAFIANO DAN KETUA LVRI PROVINSI KEPRI MUHAMMAD MENYERAHKAN BINGKISAN DAN THR KEAGAMAAN KEPADA VETERAN.

Hj Aisyah Sani akrab bersama veteran kaum wanita.

Hj Aisyah Sani menyerahkan bingkisan THR keagamaan kepada veteran kaum wanita.

Hj Aisyah Sani beserta Kepala Dinas Sosial Ediu Rafiano berbincangbincang dengan veteran yang hadir.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Edi Rafiano saat menyampaikan kata sambutan.

Ketua PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Edi Rafiano menyerahkan bingkisan dan tunjangan THR keagamaan kepada veteran.

Foto bersama veteran kaum wanita bersama Hj Aisyah Sani.

Anggota PKK Provinsi Kepri menyerahkan bingkisan THR keagamaan kepada veteran kaum wanita.

Foto bersama Ketua PKK Provinsi Kepri Hj Aisyah Sani beserta anggotanya didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Edi Rafiano dan veteran.

TANJUNGPINANG POS T 3 JULI 2015 JUMAT JUMA

15

HM SANI 28,63

DAHLAN 3,23

SOERYA

ISMETH

HUZRIN

0,93

NURDIN

0,65

0,60

RIKI SOLIHIN 0,14

34.040

65,79

KEBIJAKAN

Gangguan Produksi di IPA Sungai Gesek

BI BerikanToleransi Penggunaan Rupiah

Air PDAM Keruh

BATAM - Kewajiban penggunaan mata uang rupiah dalam transaksi di Indonesia, termasuk bagi perusahaan-perusahaan manca negara, diberikan toleransi termasuk di Kepri.

Kewajiban penggunaan rupiah dalam setiap transaksi diberlakukan efektif per 1 Juli 2015. Namun kemudian diberikan toleransi dengan syarat, pelaku usaha mengirimkan surat permohonan.

Menurut Kepala BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra, untuk mendapatkan toleransi itu, pelaku usaha bisa mengirimkan surat permohonan ke Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI pusat. Kebijakan itu sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/3/PBI/2015 dan surat edaran BI. ”Toleransi diberikan, jika pelaku usaha mengirim surat ke DKSP BI,” katanya.

Karena, toleransi diberikan dengan menggunakan valas untuk proyek infrastruktur strategis dan karakteristik tertentu. Seperti sistem, pembukuan, strategi bisnis, evaluasi terhadap proses bisnis dan keuangan perusahaan.

Dispensasi itu hanya untuk proses adaptasi perusahaan untuk mengkonversi mata uang asing ke dalam rupiah. ”Tapi masa toleransi terbatas dan selanjutnya, pelaku usaha wajib tunduk terhadap UU dan PBI,” tegas dia.

Selain itu diakui Gusti, BI juga memungkinkan kontrak atau perjanjian tertulis yang menggunakkan valuta asing (valas) dan dibuat sebelum 1 Juli 2015 tetap berlaku.

Namun ketentuan itu hanya berlaku, hingga perjanjian berakhir dan tidak diubah atau diperpanjang. ”Kalau melanggar, maka sanksi akan diputuskan BI kasus per kasus,” imbuh dia.

Sesuai PBI no 17/2015 tentang kewajiban penggunaan rupiah termasuk transaksi non tunai di wilayah NKRI, pelanggar diberikan sanksi denda 1 persen dari nilai transaksi hingga maksimal Rp 1 miliar. Sanksi diberikan setelah teguran tertulis. ”Kalau tetap dilanggar, perorangan atau perusahaan, dilarang ikut dalam lalu lintas pembayaran,” bebernya. (mbb)

SUHARDI-ABAS, Tanjungpinang

KERUH: Salah satu pelanggan PDAM Tirta Kepri di kawasan DI Panjaitan mulai mengeluhkan kualitas air yang keruh.

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

TUNJANGAN: H Ilyas Sabli menyerahkan secara simbolis tunjangan gaji selama enam bulan kepada penasihat Bupati, Kamis (2/7) di kantor Bupati Natuna.

40 Penasihat Bupati Terima Rapel Tunjangan HARDIANSYAH, Natuna SEBANYAK 40 dari 146 orang penasihat bupati (kepala daerah), yang berdomisili di Kecamatan Bunguran Timur, menerima rapel tunjangan gaji selama enam bulan dari Pemkab Natuna, di ruang Rapat kantor Bupati Natuna lantai II, Kamis (2/7) kemarin.

Pertemuan yang berlangsung selama 30 menit ini, selain menerima tunjangan gaji rapel, mereka juga menerima perpanjangan SK Bupati Nomor 186 Tahun 2015, yang berlaku selama satu tahun ke depan ini, diserahkan secara simbolis langsung oleh Bupati Natuna H Ilyas Sabli.

Dalam kesempatannya, Ilyas menyempatkan diri menyampaikan kondisi gejolak pemerintahan tingkat pusat yang tengah berlangsung belakangan ini.

Menurutnya sangat merugikan daerah, salah satunya pemangkasan anggaran belanja daerah, yang selama ini sarat dengan penopang dasar penye-

lenggaran pembangunan didaerah. ”Sudahpun uang dipotong, aturan terus berubahubah, tentu daerah harus beradaptasi mengikutinya. Jadi daerah tidak bisa berbuat banyak mengejar percepatan pembangunan.” jelasnya.

Masih dalam pertemuan ini, Ilyas juga memberikan kesempatan sesi dialog bersama para penasehatnya, lewat agenda ini, Muhammad Jamil salah seorang penasehat mempertanyakan masalah upaya kepala daerah menangani masalah krisis sarana transportasi laut dari dan ke Natuna yang sudah tidak lagi dilayari armada kapal milik PT Pelni, terutama menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat persiapan arus mudik.

Pasalnya, sering kali menghadapi momen arus mudik, armada KM Bukit Raya milik PT Pelni tersebut, kerap dialihkan rutenya ke wilayah Timur, terutama kawasan Pulau Jawa dan sekitarnya, bagi masyarakat, awalnya kehadiran armada tambahan KM Lawit dengam rute

yang sama, merupakan kabar baik.

Namun ternyata ini hanya bersifat sementara, parahnya armada tambahan inipun ikut dialihkan. Sehingga pelayaran PT Pelni, mengalami kevacuman sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sudahpun sarana transportasi tunggal, kini tidak ada lagi. Sebab itu, ia berharap agar pemerintah daerah dapat menyikapinya.

Menanggapi hal tersebut, Ilyas berencana untuk melirik solusi dengan melakukan kembali sistem pelayanan jasa transportasi laut berbasis subsidi ala Natuna, artinya akan adalagi pelayaran kapal besi yang dioperasionalkan dengan prioritas pelayaran rute dari dan ke Natuna dengan sumber anggaran operasional dari APBD Natuna. ”Demi pelayanan kepada masyarakat, jika hal ini perlu dilakukan, maka pemerintah akan menyikapi secepatnya, demi pemenuhan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakatnya.” tutupnya. ***

BANYAK pelanggan air bersih PDAM Tirta Kepri mengeluhkan beberapa hari terakhir ini, air hasil produksinya keruh dan tidak layak dikonsumsi. ”Airnya sangat keruh dan sangat menganggu kesehatan kalau tetap dipaksakan untuk dikonsumsi,” kata Endi, salah satu pelanggan, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Supaya air bisa dimanfaatkan, seperti memasak, mencuci pakain, terpaksa harus disaring atau diendapkan beberapa hari dulu supaya airnya jernih. ”Kita minta PDAM harus propesional dan meningkatkan kualitas produksinya dong, supaya pelanggan yang mengkomsusi air PDAM tetap sehat,” harap Endi.

Senada juga dikeluhkan Rauf (35), salah satu pelanggan tinggal di Batu Delapan Atas, air PDAM yang menggalir ke rumahnya mulai tak lancar. Dalam satu hari mengalir hanya 2-3 jam saja. ”Sudah mulai macet, apalagi menjelang sore sampai malam sudah tidak mengalir sama sekali,” terangnya Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik, membenarkan beberapa pelanggan, terutama pelanggan yang disuplai dari Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dari Sungai Gesek mengalami gangguan produksi.

Tapi, sekarang mulai agak jernih karena kontraktor yang mengerjakan perluasan DAM Sungai Gesek sudah memasang filter, sebelum air masuk ke IPA. ”Airnya memang keruh akibat adanya perluasan area DAM Sungai Gesek oleh Kementerian PU,” tegasnya. Kata dia, ia sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU, bila airnya benar-benar sangat keruh, bisa saja nanti PDAM menghentikan produksinya. ”Kita sudah umumkan ke pelanggan kalau air produksinya keruh akibat adanya pekerjaan perluasan DAM Sungai Pulai oleh Kementerian PU,” tegasnya.

Dam Sungai Gesek saat ini masih memproduksi 100 liter perdetik. Setelah perluasan area DAM tambahanya mencapai 2 haktare, ke depan diharapan mampu memproduksi 150 liter per detik. ”Karena perluasan DAM Sungai Gesek produksi kita terganggu karena airnya keruh,” bebernya.

Ditambahkan Abdul Kholik, selama Ramadan ini kebutuhan air bersih di Tanjungpinang aman. Tapi, kalau musim kemarau terus menerus, berdampak dari debit air di Sungai Pulai, karena sumber air di dam Sungai Pulai satu-satunya hanya air hujan, mata air sudah berkurang karena disekitar DAM sudah banyak perusakan hutan. ”DAM Sungai Gesek tetap memproduksi 100 liter per detik,

dan Sungai Pulai masih memproduksi 200 liter per detik, masih aman sampai lebaran,” tegasnya.

Meskipun aman menurutnya, akhir Ramadan ini akan menerapkan level produksi. ”Usai lebaran kami mulai berlakukan level produksi untuk pelanggan,” sambung Kholik.

Level produksi ini, adalah sistem pengurangan dan pembatasan distribusi air kepada pelanggan. Secara otomatis pelanggan akan menerima suplai air berkurang dari hari-hari normal. ”Nanti ada yang dikurangi dan ada pula yang di batasi penyaluran air bersih kepada pelanggan,” terangnya Tahun 2014 lalu, penerapan level produksi ini sudah mulai di buat. Mengingat tahun 2014 itu, debit air Sungai Pulai hanya mencapai 0,50 sentimeter.

Meskipun sekarang debit air masih mencapai 1,4 meter ini, PDAM Tirta Kepri masih mampu memproduksi air bersih secara maksimal. ”Kami sangat terbantu dengan pasokan Sungai Gesek, meskipun saat ini pasokan air di Sungai Pulai semakin menyusut,” tambahnya Di tempat terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Produksi PDAM Tirta Kepri, Abdul Razak menjelaskan debit air di Sungai Pulai terus mengalami penyusutan.

Ini disebabkan karena faktor musim kemarau. Mata air di sepanjang Sungai Pulau sudah minim karena hutan di sekitar sudah gundul. ***

TANJUNGPINANG POS JUMA T 3 JULI 2015 JUMAT

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Sani: Kita Harus Bersyukur Masih Bisa Puasa TAUFIK A HABU, Batam GUBERNUR Kepri HM Sani menghadiri kegiatan Safari Ramadan di Masjid Jami Anni’mah Sei Panas Kota Batam, Selasa (30/6). Pada kesempatan tersebut Sani menyampaikan terimaksih kepada panitia, sehingga ia juga bisa hadir di Kampung Melayu yakni di Masjid Ann’imah tersebut.

Sani mengatakan, saat ini sudah Ramadan memasuki masa pertengahan, dan yang patut disyukuri semua masih bisa menjalankan ibadah puasa itu. ”Tentu itu semua tidak terlepas dari berbagai nikmat yang diberikan Allah SWT,”

ujarnya.

Karenanya Sani mengajak, masyarakat untuk selalu bersyukur. Karena dengan banyak syukur, hidup menjadi lebih tenang dan ikhlas. Mantan Bupati Karimun ini juga mengajak semua umat manusia, khususnya masyaakat Provinsi Kepri untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan bantuan dana yang masing-masing diberikan kepada pengurus Masjid Jami Ann’imah, TPQ Ann’imah, Musala Al Ikhlas, TPQ Al Ikhlas, TPQ Asidiqiyah, TK Asidiqiyah dan rumah singgah yatim piatu.

Ada juga pemberian buku secara simbolis oleh Gubernur

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

ANAK PANTI: Gubernur Kepri, HM Sani menyalami anak panti di Tanjungpinang. Hal serupa dilakukan HM Sani saat Safari Ramadan di Kota Batam.

Kepri, HM Sani untuk perpustakaan Masjid Ann’imah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Masjid Jami

Ann’imah, Iwan mengucapkan terimaksihnya atas kunjungan Gubernur Kepri HM Sani. Kunjungan ini tentu se-

makin menambah keakraban dan jalinan silaturahmi, antara masyarakat dengan orang nomor satu di Kepri ini. ***

Pangarmabar Pastikan Selat Malaka Aman TANJUNGPINANG-Panglima Komando Armada RI, Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A Taufiqurrahman saat didampingi Danlantamal IV Laksma TNI Sulistiyanto dan Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamlabar) Laksma TNI Abdul Rasid K, memberikan keterangan pers terkait pembajakan MT Orkim Harmony yang terjadi pada 11 Juni ini di Perairan Malaysia.

Dalam keterangannya, Pangarmabar Laksda TNI Taufiqurrahman mengatakan, bahwa keberhasilan penggagalan tersebut berkat kerjasama antara Koarmabar, otoritas Malaysia, Singapura dan Vietnam, sehingga pembajakan dapat digagalkan. ”Seluruh ABK berjumlah 22 orang ditemukan dalam keadaan selamat, dengan satu orang korban luka tem-

bak, karena keberaniannya melawan para perompak,” kata Taufiqurrahman.

Lanjutnya, pelaku perompak pembajakan berjumlah delapan orang, seluruhnya telah ditangkap oleh pihak otoritas Vietnam dan akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan terus dikembangkan kasus ini.

Sebagai hasilnya, beberapa hari yang lalu Tim WFQR (Western Fleet Quick Response) telah berhasil menemukan kapal yang diduga digunakan perompak menuju MT Orkim Harmony. Kapal tersebut bernama TB Malabo yang ditemukan bersembunyi di Perairan Batam.

Saat ini, kata Pangarmabar Koarmabar sangat serius dalam memerangi segala bentuk kejahatan di laut seperti pencurian, perompakan hingga pembajakan. (dri)