TANJUNGPINANG POS RP1.800
RABU 4 MARE T 2015 / 13 JUMADIL AW AL 1436 H MARET AWAL
Lis Cakap PLN Sudah Nyanyuk TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengharapkan adanya peran serta dari aparat penegak hukum untuk melakukan pemeriksaan manajemen PLN area Tanjungpinang. Hal ini dikatakan Lis terkait pemadaman listrik yang dinilai sangat mengganggu. Sebab, tak tertutup kemungkinan permasalahan pemadaman listrik ini bisa dilaporkan masyarakat ke penegak hukum.
”Mungkin kalau terpaksa, pemerintah yang akan melaporkannya. Karena setiap tahun selalu seperti ini. Memang PLN itu harus diperiksa karena ini sudah sangat merugikan kepentingan umum,” ujar Lis saat menanggapi persoalan pemadaman listrik yang kembali terjadi di Kota Tanjungpinang, Selasa (3/3). Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga menyarankan agar masyarakat melakukan pengaduan terkait hal ini kepada pihak lembaga perlin-
dungan konsumen. Pasalnya, kata dia, akibat pemadaman listrik ini masyarakat selaku konsumen yang paling dirugikan. Kerugian yang diderita masyarakat saat ini tidak hanya sebatas kerugian materi, tapi sudah sampai kepada kerugian immateril. ”Lembaga perlindungan konsumen tidak boleh diam. Karena banyak masyarakat yang dirugikan dan pemerintah sendiri sudah sangat kecewa. Karena PLN ini sudah nyanyuk (pikun),” tukas-
nya. Lis melanjutkan, sejauh ini pihak PLN area Tanjungpinang belum juga memberikan informasi yang jelas terkait persoalan ini kepada Pemko Tanjungpinang. Selain itu PLN juga dinilainya tidak pernah terbuka tentang permasalahan yang terjadi di PLN. Selama ini, Pemko hanya tahu padam. Itu saja alasan yang disampaikan PLN. Ka-
Lanjut ke...Hal. 2
Korban Tabrak Lari di Depan RSUP
Avanza Seret Mahasiswa 20 Meter SUHARDI, Tanjungpinang
atas truk ada juga sekitar 20 orang yang merupakan pekerja. Sebelum truk jatuh, mereka sudah turun dari atas truk. Sedangkan muatan keramik semua jatuh ke jalan raya. Muatan tumpah ke jalan lantaran truk dalam kondisi bak terbuka. Ketika truk jatuh muatan tersebut juga jatuh. Pantauan di lapangan, sebagian
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
SEORANG mahasiswa UMRAH Tanjungpinang, Edmando Noari Lubis menjadi korban tabrak lari di depan RSUP Kepri Batu 8 Atas Tanjungpinang, Selasa (3/3) sore kemarin. Korban sempat terseret sekitar 20 meter di bahu jalan. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kedua tangan, perut, lutut dan wajahnya. Kini, korban sedang dirawat di UGD RSUP Kepri. Korban terseret bersama motor yang dikendarainya Yamaha Mio nomor polisi BP 4565 QT. Hal ini juga yang membuat korban masih tertolong. Akibatnya, motor korban rusak di bagian kap samping kanan. Sementara supir Avanza BP
Lanjut ke...Hal. 2
DIRAWAT : Edmando Noari Lubis saat dirawat di ruang IGD RSUP Kepri Tanjungpinang, Selasa (3/3) kemarin sore.
Lanjut ke...Hal. 2
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
TERBALIK : Truk bernopol BP 8561 TU yang membawa keramik terbalik di dekat SPBU Batu 7 Tanjungpinang, Selasa (3/3).
Kelebihan Muatan, Truk Keramik Terbalik LIS CAKAP PLN NYANYUK
Dah tak larat wai...
Cik Brahim SKPD Aman dari Mutasi 16 Bulan TANJUNGPINANG SKPD di lingkungan Pemprov Kepri akan aman dari mutasi selama satu tahun lebih ke depan. Sebab, Gubkepri HM Sani dan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo (Dua HMS) tidak bisa melakukan mutasi 6 bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Masa pemerintahan Sani HM Sani
Lanjut ke...Hal. 2
TANJUNGPINANG - Diduga karena kelebihan muatan, truk dengan nomor polisi BP 8561 TU pengangkut keramik terbalik di kawasan SPBU Batu 7 Tanjungpinang, Selasa (3/3). Truk terbalik ke sebelah kanan tepatnya sebelah sopir duduk. Tidak ada korban jiwa saat kejadian itu. Namun, mobil rusak di bagian kaca sebelah kanan dan bak truk lecet. Selain membawa keramik, di
259.195 Data Penduduk Kepri Bermasalah TANJUNGPINANG - Sekitar 259.195 jiwa data penduduk Kepri bermasalah. Sebab, data mereka dihapus Kemendagri dari sistem kependudukan Kepri karena ganda dengan data di daerah asal. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Kepri Marwan mengatakan, berdasarkan data dari masing-masing kabupaten/kota di Kepri, jumlah penduduk Kepri sekitar 2.076.799 jiwa. Data ini berdasarkan data yang masuk ke masing-masing Disdukcapil kabupaten/kota, September 2014 lalu. Sedangkan jumlah penduduk Kepri berdasarkan data yang diberikan Kemendagri sekitar 1.817.604 orang. Sehingga ada sesilih sekitar 259.195 orang. Persoalan ini muncul karena data penduduk ganda baik di tempat asal maupun di Kepri. Jadinya, Kemendagri menghapus dari penduduk di sistem kependudukan yang di Kepri. Hal inilah yang membuat penduduk Ke-
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA DI KEPRI NO. DAERAH
VERSI MENDAGRI
VERSI DAERAH
1. Batam
1.030.529
1.197.727
167.198
2. Bintan
140.247
160.940
20.693
3. Karimun
237.168
246.371
9.203
4. Lingga
88.711
101.863
13.152
5. Natuna
72.450
83.736
11.286
203.153
238.430
35.277
45.326
47.735
2.409
1.817.604
2.076.799
259.195
6. Tanjungpinang 7. Anambas Total
SELISIH
Sumber : Kepala Disdukcapil Pemprov Kepri
pri berkurang berdasarkan data. Sedangkan berdasarkan realita di lapangan, tidak berkurang. Sementara di pendataan yang ada di masing-masing Disdukcapil kabupaten/ kota di Kepri, bahwa penduduk tersebut masih berada di Kepri dan sudah menjadi penduduk Kepri. Kemendagri menghapus data di sistem kependudukan Kepri karena tidak ingin
lagi ada penduduk dengan data ganda. Hal ini sesuai dengan misi pemerintah pusat untuk menjadikan tertib data penduduk Indonesia. Dengan demikian, ke depannya penduduk hanya bisa memiliki satu KTP. Jika sistem ini sudah jalan, maka semua akan dilakukan dengan online termasuk pemilihan legislatif,
MARWAN
Lanjut ke...Hal. 2
SWRO Senilai Rp 47 Miliar Tak Kunjung Berfungsi Anggela Vani
Lupa Mikrofon
Manis di Awal, Hambar di Akhir Manis di awal dan hambar di akhir. Ungkapan itulah yang layak disematkan untuk instalasi pengolahan air laut menjadi air tawar atau SWRO. Parahnya lagi, sudah dibangun, tapi tak dioperasikan.
TINJAU : SWRO saat ditinjau sejumlah pejabat pusat dan daerah, belum lama ini.
ZULFIKAR, Tanjungpinang
BACA HAL 2 WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
PENGOLAHAN air minum dengan teknologi modern atau biasa disebut Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) ini seakan tak bertuan saat ini. Pasalnya, instalasi pengolahan air seharga Rp 47 miliar ini sampai detik ini belum juga bisa dimanfaatkan. Sejatinya, pembangunan SWRO di Kota Tan-
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS
jungpinang merupakan pilot proyek yang terbesar untuk percepatan penyediaan air minum bagi penduduk Ibu Kota Provinsi Kepri. Tidak hanya menyediakan air bersih untuk warga Tanjungpinang, pembangunan SWRO ini
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
juga diharapkan dapat menjadi andalan untuk mengejar target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 sebesar 67 persen.
Lanjut ke...Hal. 2
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos