Epaper Tanjungpinang Pos 5 Juli 2015

TANJUNGPINANG POS

5 JULI 2015/ 18 RAMADAN 1436 H

MINGGU

RP1.800

INGIN MEMBAWA MUSIK MELAYU KE LUAR NEGERI X-GEN

12 HALAMAN

KENANGAN DITERJANG BADAI HAL 3

SOSOK

HAL 12

Gratis Tapi Lama AS VS JEPANG Hope Solo

Urusan KTP Rumit

Nahomi

SENIN (6/7) PUKUL 06.00 WIB

Final Piala Dunia Wanita 2015

Ajang Pembalasan Amerika

PROSES rekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Kota Tanjungpinang menjadi salah satu hal yang paling sering dikeluhkan oleh warga. Pasalnya, tak jarang proses ini memakan waktu yang boleh dibilang cukup lama. Tidak seperti prosedur yang seharusnya, yaitu selama dua minggu.

Bukan hanya KTP, mengurus Kartu Keluarga (KK) juga rumit.

FINAL Piala Dunia Wanita 2015 akan mempertemukan Amerika Serikat vs Jepang di BC Place Stadium, Senin (6/7) pukul 06.00 WIB. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi Amerika untuk

LANJUT KE HAL 2

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

REKAM DATA : Seorang lansia melakuan rekam iris mata dengan petugas pada saat perekaman data KTP el di Kantor Lurah Kijang Kota, belum lama ini.

12.10

15.34

18.15

19.29

04.30

TIM REDAKSI, Tanjungpinang LANJUT KE HAL 6

04.40

RENCANA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR : ARAH BINTAN : - Masjid Raya Dompak - Kelam Pagi - Vihara Batu 14 - Lintas Barat KM 16 - Simpang Tembeling ARAH TANJUNGPINANG : - Depan Ramayana Mall - Kampung Madong - Kampung Bugis - Batu 2 - Tepi Laut - Pelabuhan SBP - Pinang Marina JEMBATAN : - Pelabuhan SBP ke Pinang Marina - Pinang Marina ke Kampung Bugis - Kampung Madong, Senggarang

Pembangunan Butuh Anggaran Rp 6 Triliun

Jalan Lingkar Bernilai Ekonomis TANJUNGPINANG - Ide besar membangun jalan lingkar untuk menyatukan banyak wilayah di Pulau Bintan hingga Pulau Dompak belum bisa direalisasikan dalam waktu cepat.

Berdasarkan perencanaan yang dibuat Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang, untuk merealisasikan jalan lingkar ini harus dibangun tiga jembatan, dilakukan penimbunan laut, pelebaran jalan dan membuka jalan baru.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bap-

peda) Kota Tanjungpinang Hamalis mengatakan, anggaran untuk membangun jalan lingkar ini sangat besar. ”Kalau secara pasti belum dihitung semua. Tapi biayanya besar. Apalagi untuk membangun jembatan, anggarannya butuh berapa banyak.

Bisa segitu (Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun, red),” katanya menjawab pertanyaan Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Meski ada sharing dana pemerintah daerah antara Pemprov Kepri, Pemko Tan-

jungpinang dan Pemkab Bintan untuk membangun jalan lingkar tersebut, hal itu tetap sulit dilakukan.

Pasalnya, Kepri dengan wilayah kepulauan membutuhkan banyak anggaran untuk melakukan pembangunan.

Pemprov Kepri juga tidak akan bisa fokus melakukan pembangunan jalan lingkar itu saja.

Sehingga, APBD yang bisa dikucurkan dari tiga pemerintah daerah ini juga tidak bisa besar untuk membangun jalan lingkar tersebut. Harapannya,

pemerintah pusat mau membantu membangunnya.

Hanya saja, pemerintah pusat tidak mudah menurunk a n anggaran yang besar ke daerah jika dianggap kurang bernilai ekonomis. ”Kalau bagi pusat

LANJUT KE HAL 2 H Lis Darmansyah

TEPI LAUT : - Ditimbun 100 Meter - Dibangun dua jalur - Dilengkapi tempat parkir - Dibangun masjid terapung PELABUHAN SBP : - Dibangun jalan melengkung ANGGARAN : - Mencapai Rp 5-6 Triliun PENDANAAN : - Pemprov Kepri - Pemko Tanjungpinang - Pemkab Bintan - APBN TUJUAN : - Atasi kemacetan - Pendukung daerah Pelantar - Pendukung Pasar Baru - Tata Tepi Laut - Buka titik ekonomi baru - Perkuat Wisata Pulau Bintan - Perpendek jarak - Dll

DITIMBUN : Daerah Tepi Laut rencananya akan ditimbun jika pembangunan jalan lingkar sudah dimulai.

SUMBER : OLAHAN BERITA TANJUNGPINANG POS

F-ISTIMEWA

Sariah Korban Hercules di Mata Sahabatnya

Gadis Periang Itu Telah Pergi Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan DIANTARA amal ibadah yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadan adalah memperbanyak sedekah. Karena sesungguhnya sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Dar Anas ra, dikatakan: ”Wahai Rasulullah SAW, sedekah apa yang nilainya paling utama?

Nabi SAW menjawab: ”Sedekah di dalam bulan Ramadan” (Hadis Shahih, riwayat al-Tirmidzi).

LANJUT KE HAL 2

Dari 69 warga Kepri yang diduga menjadi korban pesawat nahas Hercules yang jatuh di Medan, sebagian belum diidentifikasi. Salah satunya Sariah.

ZULFIKARHERDIANSYAH, Kepri

SARIAH merupakan warga Natuna yang meninggalkan duka bagi keluarga dan temantemannya. Tanjungpinang Pos pun sempat berbincang dengan Zhaleha, teman akrab Sariah. ”Aq berangkat dulu ya lehaa, bye...” Pesan itu jadi pertama dan terakhir yang diterima Zhaleha dari sahabat karibnya Sariah salah seorang korban tragedi pesawat Hercules C-130 di Medan. Pesan itu jugalah yang bagi Leha, seolah menjawab “perangai” aneh

sahabat karibnya ketika mereka makan sahur.

Kamis (2/7) malam, Zhaleha warga Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna ini mengisahkan, kenangannya cukup banyak bersama sahabat karibnya Sariah yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, pada Senin (30/6) lalu. ”Sehari sebelum dia pulang,

Foto Sariah (kanan) bersama temannya.

Sariah salah satu korban pesawat Hercules di Medan.

LANJUT KE HAL 2 F-ISTIMEWA

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

Pinang Metropolis

2

MINGGU 5 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Duka Korban Pesawat Hercules Nahas Tujuan Tanjungpinang

Tiga Bersaudara Batal Berlibur, Dua Sejoli Batal Menikah TANJUNGPINANG - Niat tiga kakak beradik kandung, Azura (17), Arjuna (15) dan Azisa (8) untuk berlibur ke Kota Tanjungpinang turut terhalang oleh musibah jatuhnya Pesawat Hercules di Medan, Sumut, Selasa (30/6) lalu.

Kedatangan yang dinanti keluarga tempat ketiganya akan berkunjung di Tanjungpinang hanya membawa berita duka.

Kabar meninggalnya ketiga kakak beradik ini terungkap setelah nenek dan keluarganya yang bertempat tinggal di Jalan Pramuka, Lorong Bawean Nomor 11, mengetahui ketiganya ikut dalam pesawat Hercules nahas tersebut.

Tujuh anggota keluarga langsung terbang ke Medan pada Rabu (1/7) pagi saat ketiga korban masih membutuh-

kan identifikasi.

Ketiga kakak beradik ini adalah anak dari pasangan Zonry dan Erizawati yang selama ini menetap di Pekanbaru.

Melki, paman dari korban menyampaikan, alasan kedatangan ketiganya karena ujian sekolah sudah selesai dan waktu liburan telah tiba. Ketiganya diizinkan oleh orangtua mereka untuk berlibur ke rumah neneknya yang berada di Tanjungpinang.

Rumah yang beralamat di Lorong Bawean Jalan Pramuka adalah rumah nenek dan keluarga orangtuanya. Selama ini, ketiganya tinggal bersama ayah ibunya di Pekanbaru.

Meski bukan warga asli yang berdomisili di Tanjungpinang, ketiganya merupakan keluarga warga Tanjungpinang.

Bandara RHF Buka Posko Lebaran H-15 Sampai H+14 TANJUNGPINANG - General Manager PTAngkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Surahmat, menjelaskan, pihaknya sudah menyediakan berbagai persiapan guna menghadapi mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah tahun ini.

Ditemui usai pertama kali berkantor di Bandara RHF Tanjungpinang, Jumat (3/7) kemarin, Surahmat menjelaskan pihaknya mulai membuka Posko Lebaran mulai H-15 sampai H+14 setelah Lebaran.

Saat ini, Surahmat bersama jajaran pimpinan PT Angkasa Pura II Bandara RHF sedang melakukan tahapan persiapan koordinasi bersama instansi terkait lainnya seperti pihak kepolisian, Dishub dan Pemko Tanjungpinang.

Didampingi Mantan PLt GM PT Angkasa Pura II Upnizar, ia mengatakan, saat ini hanya ada tiga

maskapai penerbangan yang melayani penumpang di bandara itu. ”Yang ada maskapai Sriwijaya Air menjadi Name Air, Lions Air dan Garuda Indonesia tujuan Tanjungpinang-Jakarta,” tambahnya.

Sesuai trend aktivitas persiapan mudik Lebaran tahun 2014 lalu, kata Upnizar, bahwa di Bandara RHF ini lonjakan penumpang tidak begitu signifikan. ”Tahun lalu itu persiapan posko Lebaran dimulai H-7. Namun sekarang kita lakukan lebih awal H-15. Hal ini tentunya agar lebih siap dan memudahkan kelancaran para pemudik yang menggunakan jasa pesawat udara,” timpal Upnizar.

Ditanya terkait pelayanan angkutan antarpulau di wilayah terluar Provinsi Kepri, Upnizar, mengaku Bandara RHF Tanjungpinang tidak membuka akses angkutan antarpulau. (ais)

Keutamaan ..dari halaman 1 Apalagi jika sedekah itu berupa makanan yang ditasharufkan (dipergunakan) sebagai bahan berbuka puasa, maka pahala seperti pahala orang yang berpuasa. Demikian keterangan Rasulullah SAW. ”Siapa yang memberi makanan orang yang sedang berpuasa untuk berbuka, maka baginya pahala seperti orang puasa tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala orang puasa tersebut.” (Hadits Shahih, riwayat alTirmidzi).

Memperbanyak sedekah di bulan Ramadan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW se-

bagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhu yang artinya : ”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan, kedermawaan beliau akan bertambah pada bulan Ramadan ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu dengan Jibril setiap malam Ramadan untuk mempelajari Alquran, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dari hembusan angin (yakni sangat mudah mengeluarkan sedekah).” (net)

Awal mula mereka turut dalam penerbangan Hercules karena sepupu ayah mereka yang menjadi tentara TNI AU Pekanbaru, berkenan membantu keberangkatan pesawat gratis dengan Alutsita. Akhirnya ketiganya dititipkan untuk terbang berlibur bersama pesawat nahas tersebut.

Pantauan terakhir media mengunjungi kediaman tersebut, Sabtu (4/7) terlihat amat sepi. Tak ada tampak suasana tahlilan dan doa bersama. Rumah sepi dari penghuni rumah.

Melki juga tidak dapat ditemui lagi karena dikabarkan telah ikut berangkat ke Pekanbaru. ”Semua berangkat ke Pekanbaru. Iya semuanya pergi ke sana sekarang,” ungkap seorang tetangga di depan rumah tersebut.

ya terpajang pada manifest keberangkatan pesawat Hercules C-130.

Keduanya memang bukan warga asli Kota Tanjungpinang. Keduanya dikabarkan adalah warga Kota Pekanbaru.

Namun rencana mereka untuk menikah di Tanjungpinang tergambar seolah ingin menetap dan bersomisili sebagai masyarakat Gurindam.

Ada kabar, pihak laki-laki memiliki keluarga di Tanjungpinang. Namun Tanjungpinang Pos belum berhasil menemukan lokasi domisili keluarga dari Marliz Jefriani.

Cerita ini hanya muncul dari kerabat mereka Abdul Salam yang menanyakan nasib keduanya di Posko Informasi, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (1/7) seperti yang

Berita duka atas meninggalnya ketiga anak dan cucu keluarga tersebut telah tersebar di sejumlah tetangga. Banyak tetangga yang mengaku turut prihatin.

Dua Sejoli Batal Menikah Cerita pilu lainnya Marliz Jefriani dan Siti Halimah yang punya rencana menikah di Tanjungpinang.

Kisah ini barangkali mirip cerita Romeo dan Juliet karya William Shakespeare, penulis dari Inggris. Meski tak serupa, hubungan calon pengantin yang menjadi korban kecelakaan pesawat Hercules ini juga berujung keabadian.

Mereka turut tewas dalam tragedi, Selasa (30/6) lalu di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Nama keduan-

dikutip oleh berita-berita nasional.

Kisah cinta keduanya telah terpublis pada televisi lokal hingga nasional. Sehari setelah tragedi Hercules, nama keduanya pun menjadi terkenal karena pamannya yang menjemput dan mencari kepastian nasib anak-anaknya tersebut.

Berbekal foto kopi kartu keluarga, Abdul Salam mencari kerabatnya itu pada daftar nama penumpang yang dipampang di dinding Posko Informasi. ”Mereka pergi ke Tanjungpinang, tapi tidak kunjung tiba,” kata Abdul Salam, paman dari Siti Halimah.

Menurut informasi dari pamannya, Siti Halimah merupakan anak kedua dari pasangan Wagimun dan Supoyem, yang

tinggal di kawasan Lanud Pekanbaru, Riau.

Abdul menceritakan keluarga yang mendengar kabar pesawat yang ditumpangi Siti dan Marliz jatuh sangat terpukul atas kejadian itu. Apalagi musibah ini terjadi menjelang hari pernikahan mereka. ”Keduanya berencana untuk menikah setelah Lebaran. Pestanya di Tanjungpinang. Itu tempat pihak lakilaki,” beber Abdul Salam kepada sejumlah awak media di televisi.

Abdul Salam mengatakan, ini merupakan kali pertama Siti Halimah naik pesawat Hercules karena diajak oleh calon suaminya. Kendati demikian, terang Abdul Salam, keluarga telah pasrah mengenai nasib Siti dan calon suaminya. (ika)

Sementara Belum Bisa Diandalkan

Transportasi Udara Kepri On Progress banyak pihak. Hal ini mendesak karena diyakini melalui konektivitas akan membangun perekonomian masyarakat. Untuk itulah, Sani menilai permintaan itu akan disetujui.

Saat ini pemerintah daerah dan pusat sedang melaksanakan pekerjaan pembangunan beberapa bandara di Kepri. Diantaranya Bandara Letung, Tambelan dan Dabo.

Pembangunan segi udara menjadi tanggung jawab pusat. Sedangkan dari segi darat seperti terminal dan gedung bangunan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. ”On progress. Mudah-

TANJUNGPINANG Gubernur Kepri HM Sani mengakui alat transportasi pulau-pulau di Provinsi Kepri masih mengandalkan jalur laut. Tetapi pemerintah tidak tinggal diam dan terus berusaha mewujudkan konektivitas dari segi udara, laut dan darat. ”Konsep pembangunan transportasi ke daerahdaerah terdepan sudah kami sampaikan kepada Presiden. Tanggapannya positif. Tinggal realisasinya,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, belum lama ini.

Pembicaraan langsung terkait hal ini sudah diungkapkan dengan

mudahan segera selesai.

Sekarang pekerjaan dari segi udara yaitu menyiapkan lintasan dan kelengkapan alat-alatnya,” tuturnya. ”Kita kan memang sedang fokus menyelesaikan dan membenahi persoalan konektivitas di Kepri,” tambahnya.

Diakuinya, terbatasnya pilihan transportasi menghubungkan daerah yang satu ke daerah lain membuat resah masyarakat.

Apalagi untuk mereka yang ingin cepat. Sehingga tak heran jika para mahasiswa Kepri masih ada yang memilih menumpang pesawat militer. ”Karena memang begitu.

Dengan pesawat militer terasa lebih cepat dari pada memilih kapal laut. Tetapi bukan berarti pemerintah tinggal diam. Berbagai upaya sudah dilakukan,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, mudah-mudahan peristiwa yang terjadi baru-baru yakni jatuhnya pesawat Hercules di Medan Sumatera Utara bisa menyentuh pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan pembangunan daerahdaerah pulau terdepan.

Semua persoalan dan keinginan daerah sudah disampaikan ke pusat.

Tetapi, memang pembangunan tidak semudah

membalikkan telapak tangan. Semua butuh proses dan waktu.

Menurutnya, pembangunan daerah kepulauan sangat berbeda dengan daerah-daerah di daratan. ”Membangunan Kepri membutuhkan biaya yang mahal. Sehingga pembangunan dilakukan secara bertahap,” jelasnya lagi.

Mantan Bupati Karimun itu juga mengatakan, untuk transportasi laut, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menambah dua kapal pelni.

Sehingga dengan begitu, frekuensi hilir mudik orang dan barang akan semakin cepat. (dlp)

Ajang ........................................................................... dari halaman 1 melakukan balas dendam.

Karena, empat tahun lalu mereka kalah adu penalti melawan Jepang di partai puncak yang digelar di Jerman.

Final ini memang ulangan final empat tahun sebelumnya.

Amerika bermain luar biasa di turnamen kali ini dan menjadi tim pertama yang memastikan tiket ke final. Itu terjadi setelah kemarin mereka menghempaskan Jerman dengan skor 2-0 lewat dua gol dari Carli Lloyd dan

Kelley O’Hara di Montreal.

Sementara Jepang menyusul sehari kemudian atau tepatnya tadi pagi berkat kemenangan dramatis 2-1 atas Inggris. Gol pembuka dari penalti Aya Miyama dibalas dengan cara yang sama oleh Fara Williams sebelum gol bunuh diri Laura Bassett di injury time babak kedua mengantar Jepang ke partai final lagi.

Keberhasilan kedua negara tersebut melangkah ke partai puncak tentu lang-

PREDIKSI PEMAIN Amerika Serikat : Solo, Sauerbrunn, Krieger, Johnston, Klingenberg, Holiday, Brian, Rapinoe, Heath, Lloyd, Morgan.

Jepang : Kaihori, Iwashimizu, Kumagai, Sameshima, Ariyoshi, Sakaguchi, Miyama, Kawasumi, Utsugi, Ohno, Ogimi.

sung mengingatkan pada final turnamen yang sama

empat tahun lalu. Bertempat di Commerzbank-Arena, Frankfurt, kedua tim bermain imbang 1-1 di 90 menit lewat gol Alex Morgan menit 69 dan dibalas oleh Aya Miyama menit 81.

Di perpanjangan waktu, Amerika kembali unggul lewat gol Abby Wambach menit 104 namun lagi-lagi Jepang bisa membuat perhitungan lewat gol Homare Sawa menit 117.

Di babak adu penalti,

Jepang menang dengan skor 3-1. Itu terjadi setelah tiga penendang pertama Amerika yakni Shannon Boxx, Carli Lloyd, dan Tobin Heath gagal mencetak gol disaat dalam kondisi yang sama Jepang hanya menemui satu kegagalan.

Praktis gol dari Wambach sebagai penendang keempat Amerika menjadi sia-sia karena Jepang memastikan kemenangan lewat Saki Kumagai. (net)

Jalan .................................................................................................................................. dari halaman 1 ini kurang bernilai ekonomis, mana mau mereka mengucurkan dananya. Karena mereka juga harus melihat manfaatnya untuk segi ekonomi,” bebernya.

Usulan pembangunan jalan lingkar ini sudah disampaikan ke Bappenas. Bagi Bappenas, usulan tersebut dinilai bagus. Namun, anggaran pembangunannya cukup besar. Sehingga tidak mudah mengucurkan dana sebesar itu sekaligus.

Sesuai perencanaan yang

dibuat pemprov, pembangunan jalan lingkar akan dilakukan secara bertahap dan sudah dimulai dengan pembangunan jalan.

Jembatan 1 Dompak juga masih bagian dari jalan lingkar ini.

Adapun rute dari proyek jalan lingkar ini dimulai dari Tanjungpinang, tepatnya dari depan Ramayana Mall, Masjid Raya Dompak, Jembatan II Dompak (Kelam Pagi), Vihara Batu 14, Lintas Barat KM 16, Simpang Tembeling, Kampung Madong, Ka-

mpung Bugis, Senggarang.

Dari bawah markas Lantamal IV dibangun jalan hingga ke Tepi Laut. Sedangkan Tepi Laut rencananya ditimbun hingga 100 meter. Kemudian di Pelabuhan Sribintan Pura (SBP) dibangun jalan melengkung.

Dari Pelabuhan SBP dibangun jembatan ke Pinang Marina. Jembatan ini sekaligus penunjang jalan di daerah pelantar termasuk Pasar Baru.

Dari Pinang Marina akan

dibangun jembatan ke Kampung Bugis. Lalu dari Kampung Bugis dibangun jalan ke Kampung Madong. Di Kampung Madong sendiri akan dibangun jembatan menyeberangi sebuah sungai di sana dan tersambung ke jalan Senggarang.

Di DED (Detailed Engineering Design) yang sudah dibuat Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, Tepi Laut akan ditimbun 100 meter ke laut.

Butuh jutaan kubik pasir un-

tuk menimbunnya. Sedangkan di atas timbunan tersebut akan dibangun jalan dua jalur. Sisa lahan bisa dikomersilkan. Pengelolaan sisa lahan ini bisa dikerjasamakan dengan swasta.

Rencananya, reklamasi Tepi Laut akan dilakukan Pemko Tanjungpinang. Sehingga sejalan dengan rencana Pemko Tanjungpinang yang akan membangun Masjid Terapung di Tepi Laut.

Sedangkan wilayah Kabupat-

en Bintan sendiri dimulai dengan Simpang Desa Tembeling dan kembali ke Sei Nyirih.

Total jalan yang akan dibangun di wilayah Tanjungpinang sepanjang 36,13 Km. Sedangkan wilayah Bintan sepanjang 12,95 Km. Selain untuk mengatasi kemacetan di masa yang akan datang, jalan lingkar ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mewujudkan penataan kota yang baik. Sehingga bisa

lebih memperlancar arus barang dan arus orang.

Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah sebelumnya mengatakan, perlu pembahasan mendalam untuk mewujudkan pembangunan jalan lingkar.

Jalan lingkar nantinya, bukan hanya bertujuan untuk mengurai kemacetan, juga untuk menata kota terutama kawasan Tepi Laut. Jalan lingkar juga akan menjadi ikon ibu kota dan merupakan objek wisata baru nanti. (mas)

Gadis ................................................................................................................................. dari halaman 1 kami foto-foto bersama dan tak ada yang beda. Dia seperti biasanya. Cuma waktu makan sahur dia agak sedikit beda. Dia tak mau bicara. Dia diam saja,” ujar Zhaleha dengan air mata membasahi pipinya.

Selain itu, malam sebelum makan sahur, entah kenapa mereka berdua pada malam itu tidak bisa tidur. ”Waktu malam itu kami nggak bisa tidur. Kami hanya cerita-cerita di satu kasur sambil saling berhadapan,” ucapnya.

Paginya, ketika hari kejadian itu, dirinya memang tidak ikut mengantarkan almarhumah untuk berangkat. ”Tante saya yang mengantar dia pulang,” tutur wanita berjilbab ini.

Setelah itu, dia dan almarhumah tidak ada berhubungan sama sekali baik melalui SMS ataupun BBM. Baru menjelang almarhumah menaiki pesawat Hercules, teman karibnya itu mengirimkan pesan. Pesan itulah yang kata dia menjadi pesan terakhir dari sahabatnya itu. ”Setelah dia kirim pesan itu, tidak ada kabar lagi. Sampai saya dapat kabar kalau pesawat yang ia tumpangi jatuh,” tuturnya.

Sontak, ketika pertama kali mendengar kabar jatuhnya pesawat yang ditumpangi sahabat karibnya itu, dunia seakan mau runtuh. Kabar itu seperti mimpi buruk. ”Antara per-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

caya dan tidak kalau pesawat dia jatuh. Tapi sekarang saya sudah iklas. Mungkin itu jalan terbaik untuk dia,” ucapnya.

Walaupun begitu, kesedihan akan kehilangan sahabatnya itu terus membayanginya. Apalagi, Sariah sahabat yang sudah dekat dengannya sejak tiga tahun terakhir ini. Sariah dikenal sangat periang. ”Di mata aku, almarhumah orangnya baik, soleh, rajin beribadah, berteman sama siapa saja.

Orangnya selalu ceria pokoknya,” sebutnya.

Yang paling membuatnya sedih, cita-cita almarhumah yang ingin menjadi Sarjana Kesehatan harus pupus.

Apalagi, awalnya almarhumah

sewaktu SMA tidak pernah ingin kuliah di Pekanbaru.

Namun, karena dia kuliah di Pekanbaru, akhirnya tanggal 8 Juni lalu almarhumah pun memutuskan untuk berangkat ke Pekanbaru agar bisa kuliah di kota yang sama dengannya. ”Memang cita-cita dia kuliah jurusan kesehatan, ujarnya.

Kini, Zhaleha hanya bisa berdoa. Berharap teman karibnya itu dapat segera diidentifikasi.

Sebab, kata dia, sejauh ini dirinya belum mendapatkan informasi apapun terkait sahabatnya tersebut. ”Sampai hari ini saya belum dapat informasi apapun tentang dia,” tuturnya.

9 Jenazah Tiba di Natuna

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

Isak tangis keluarga korban pecah saat melihat peti jenazah mulai dibawa ke hanggar barat Lanud Ranai, Jumat (3/7) sore.

Keluarga korban jatuhnya pesawat Hercules C- 130 milik TNI AU di Medan Sumatera Utara, Selasa (30/6) lalu terlihat sedih melihat anak, kerabat dan saudara datang dengan keadaan sudah meninggal dunia.

Salah satu korban jatuhnya pesawat Hercules C 130 Indriana Siahaan anak perempuan Tedi, sekuriti di Telkom. Indriana rencananya ingin liburan semester ke Natuna dimana orangtuanya tinggal di Jalan Imam Hasanuddin Batu Hitam, Kelurahan Ranai Kecamatan

Bunguran Timur.

Isak tangis makin menjadi saat peti jenazah dikeluarkan dari pesawat Hercules tipe CN295/A2905 dan dibawa ke hanggar barat untuk disalatkan.

Tedi terlihat berusaha untuk tabah meski air matanya tak pernah berhenti. Namun ia harus menerima kenyataan pahit kalau anaknya berpulang mendahuluinya.

Ia mengatakan, keluarga sangat tidak menduga kalau anaknya yang kuliah perawat di Medan itu akan mengalami kecelakaan tragis saat hendak pulang ke kampung halaman di Natuna. ”Saya tidak menyangka anak saya lebih dulu pulang

mendahului orangtuanya. Namun semua itu sudah kehendak yang maha kuasa. Memang niat Indriana sangat ingin bertemu dengan keluarga di sini,” tutupnya.

Indriana Siahaan termasuk dari keluarga TNI AU Pelda Joko. Joko mengatakan, bahwa keponakannya itu berencana ingin liburan semester sekaligus ingin bertemu keluarga yang ada di Natuna. ”Indriana termasuk anak yang baik dan rajin. Dirinya sering membantu orang tua,” pungkasnya.

Keluarga Indriana Siahaan langsung membawa jenazah ke tempat peristirahatan terakhir di Pemakaman Batu Hitam. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

MINGGU 5 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

F-IST

Tengku Ashraff Muhammad

3

F-IST

TAMPIL: Tengku Ashraff Muhammad dan teman-temannya saat tampil.

Tengku Ashraff Muhammad, Pemain Akordeon Al Wahid Cilik

Ingin Membawa Musik Melayu ke Luar Negeri M

Tengku Ashraff Muhammad, pemain akordeon Al Wahid Cilik, seorang generasi muda yang punya cita-cita mulia bagi seni dan budaya di daerahnya. Meski baru mengukir prestasi satu kali, namun hal itulah yang menjadi pemicunya untuk membawa musikalitas tradisional Melayu Kepulauan Riau kepada kancah internasional.

ESKI masih merupakan citacita, ia berharap suatu saat dirinya menjadi pakar dalam seni musik tradisional Melayu. Dengan bekal tersebut, ia bermimpi agar bisa terbang keluar negeri. ”Inginnya dengan musik ini bisa kayak orang yang terbang-terbang sampai ke Thailand. Ashraff ingin membawa musik Melayu keluar negeri,” cetusnya dengan polos memperkenalkan diri.

Ya, Tengku Ashraff Muhammad, putra kelahiran Tanjungpinang, 29 Oktober 2002 itu punya misi khusus sejak bergabung dengan group musik tradisional Al Wahid Cilik.

Saat pertama ditunjuk sebagai pemain alat musik akordeon, ia tak menyangka naluri musik dan adrenalinnya semakin meningkat.

Karena adrenalin yang bertambah itulah Ashraff jadi merasa tertantang untuk

F-IST

Tengku Ashraff Muhammad dan teman-temannya.

membawa talentanya lebih maju lagi.

Hal itu pun terbukti setelah, akhirnya Al Wahid Cilik di bawah kepengurusan Sanggar Al Wahid menjadi utusan dari SMPN 10 dalam ajang Musik Kreasi Tradisional Tingkat SMP Kota Tanjungpinang.

Saat itu, Al Wahid memenangkan juara 1 Musik Kreasi Tradisional Tingkat SMP di FLS2N pada Event Kampung Pendidikan bulan Februari lalu yang digelar Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. Kemenangan itu tentunya tak lepas dari kekompakan dan kerja sama matang dari para sahabat-sahabatnya seperti Kurnia Febriani selaku pemain biola, Tomi Mabrul selaku pemain gambus, Isam pemain darbuka atau gendang Melayu dan Ari Apriawan selaku pemain ajir atau gendang besar.

Usia mereka masih kecilkecil. Namun kekompakan dan kreativitas mereka patut diacungi jempol. Padahal keseluruhannya masih duduk di bangku SMP. Bila melihat langsung pertunjukan seni musik tradisional dari group ini, tentu akan membuat kagum.

Kalau bernyanyi mereka melantunkannya dengan bersama-bersama. Kalau ada kesalahan dan kekurangan mereka membenarkan dan menambahkannya secara bersama-sama. Tidak ada vokal yang tetap dalam grup musik kreasi tradisional itu. ”Kami memang tak ada vokalis. Nyanyi sama-sama saja,” ujarnya.

Putra dari pasangan Tengku Ikhsan Nulkamil dan Yuliawati ini memiliki impian yang besar dan tak mudah untuk diraih. Namun, ia memiliki pemikiran yang optimis, hal itu pun terbukti kembali kini Ashraff menjadi calon kandidat untuk mewakili Kota Tanjungpinang pada FLS2N tingkat Provinsi.

Mereka dilatih oleh pakar alat musik sanggar musik kreasi tradisional Al Wahid seperti Alam dan Rian. Selain

itu ia juga dilatih oleh Guru Seni dan Budaya SMP Negeri 10, Asryanti Adun. ”Nanti habis Lebaran latihan lagi selama 10 hari.

Kalau berhasil dari provinsi ini, bisa sampai tingkat nasional,” ungkapnya.

Dari 3 guru musik itu, Asryanti inilah yang konon menjadi ibu guru yang paling menentukan dalam bakat seni musik Ashraff. Sejak Asryanti membaca bakat Ashraff, tak segan-segan guru itu menunjuknya sebagai pemain akordeon.

Padahal alat musik asal Berlin, Jerman itu sangat asing di pemikiran anak seusia Ashraff. ”Gara-gara ibu itulah Ashraff jadi main akordeon.

Ashraff juga tak tahu nak ikut. Tiba-tiba guru sudah taruh nama Ashraff di situ (group Al Wahid). Awalnya tak bisa. Tapi berusahalah belajar 1 bulan belajar,” ungkapnya.

Selain berprestasi di seni dan budaya, Ashraff juga punya bakat untuk menjadi anak berprestasi di akademik.

Ia baru saja menerima rapot dan naik kelas 8 dengan nilai tinggi sebagai rangking kelas.

Saat ini Ashraff bertahan di rangking empat.

Sebenarnya Ashraff lebih gemar berolah raga. Ia pun pernah bercita-cita menjadi seorang penjaga gawang yang ternama. Namun tibatiba impian itu sementara waktu tergerus oleh rasa penasarannya terhadap musik.

Dengan keahlian yang masih pas-pasan tak membuatnya malu untuk terus belajar menambah ilmu.

Ia pun kerap terus belajar memainkan gitar tua peninggalan pamannya yang ada di rumah. ”Tertariknya mau main musik karena berawal dari main gitar. Eh jadi tertarik main musik-musik lain,” ungkap Ashraff.

Selain pandai bermain akordeon dan gitar, Ashraff sedang mengasah bakat seni pada alat-alat musik tradisional lainnya. Ia mengaku sedang mendalami teknik

bermain darbuka dan ajir (alat musik pukul, red).

Pesan terindahnya bagi group Al Wahid Cilik, Ashraff ingin terus berkarya bersama para sahabatsahabatnya hingga masa tua.

Ia ingin personal itu tetap solid hingga akhir hayat.

Apalagi menurut Ashraff, untuk mengumpulkan personil grup musik tradisionil Melayu amatlah sulit.

Pemain alat musik Melayu pada sekolahnya bisa dikatakan langka. ”Ya mau sampai seterusnya dengan mereka (Al Wahid Cilik, red). Apalagi sudah akrab kali. Lagi pula jarang ada yang bisa kayak mereka,” tuturnya. (mohammad indra kelana)

F-IST

Tengku Ashraff Muhammad

4

MINGGU 5 JULI 2015

Jalan-jalan ke Pasar Wisata Karimun

Nikmati Lakse dan Sup Lome PEDAGANG MAKANAN: Mak Elis menghidangkan makanan yang siap untuk dijual (atas). Pembeli makanan khas Melayu sedang memilih kue di bazar Mak Elis (foto bawah).

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

UDAH menjadi tradisi di Kota Karimun, wajah pinggiran jalan berubah, setelah dipenuhi pedagang makanan dan minuman menjelang berbuka puasa Ramadan. Di pasar Ramadan itu pula, banyak dijual makanan tradisional yang biasa disebut takjil.

Cukup nikmat jika Anda jalanjalan ke pasar wisata Karimun itu.

Ratusan penjual berjajar menawarkan aneka jenis makanan khas ketika kita jalan-jalan ke pasar Ramadan itu. Jangan lewatkan ketika Anda menemukan berbagai jenis bubur dan laukpauk yang sangat menggoda selera. Saat itu, keinginan pengunjung untuk menikmatinya seperti tak kuasa ditahan. Bersabar, tunggu tanda buka puasa.

Untuk menarik pembeli, pedagang menyusun jajanan berbagai jenis makanan. Lebih banyak makanan tradisional yang dijajakan, dengan aroma sedap.

Maklum, bumbu masakan itu merupakan racikan tangan warga di bumi berazam Karimun ini.

Terlebih lagi ketika Anda menemukan sup ikan lome, yang merupakan makanan khas asal Karimun. Sup ikan lome itu tidak ada ditemukan di daerah. Ikan itu pula yang selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan asing maupun lokal, untuk mengunjungi dan menikmati wisata kuliner di Karimun. Namun, ikan lome sangat jarang ditemukan, pada bulan tertentu.

Selain sup ikan lome, pengunjung pasar wisata di Karimun sangat tertarik dengan makanan tradisional yang dijual pedagang pribumi. Seperti yang dijual Mak Elis. Ia sudah sudah bertahun tahun berjualan makanan berbuka puasa di Baran.

Sampai saat ini tempatnya menjadi bazar favorit untuk mencari menu berbuka puasa. Karena Mak Elis menjual makanan khas Melayu, khususnya pada bulan Ramadan. Hampir semua jenis kue dan lauk-pauk dijualnya. Meski kue dan jajanan

Suryaminsyah

tidak Ia buat semuanya, tapi sudah cukup membantu sesama pedagang. �Kami ada menerima kue atau jajanan yang dibuat, artinya kami hanya menjual saja,� katanya sambil melayani pembeli.

Makin lama pedagang menu buka puasa semakin bertambah, lokasi tempat tempat jualan pun bertambah, pembeli pun sedikit bertambah. Makanan yang ia jual seperti lemang, lakse kuah, putu, kue kusoi, bakwan dan aneka gorengan, bubur sumsum, bubur ubi, lauk-pauk seperti ikan bakar, ayam bakar, sayur pucuk ubi dan sayuran lainnya.

Harga jual di pasar Ramadan Karimun bervariasi, mulai Rp 3.000 per paket sampai Rp 10.000. Harga itu juga berlaku untuk semua pedagang di Karimun. Kalau pun beda tidak jauh. Perbedaan itu hanya untuk menutupi biaya bahan baku yang berkualitas.

Menurut Mak Elis, makanan yang Ia jual selalu yang baru dimasak. Bahan baku makanan yang sebagian besar terbuat dari kelapa, tepung, ikan. Bahan itu daya tahannya terbatas, harus habis dalam sehari atau beberapa jam. Jika tidak habis dijual di pasar, disantap bersama tetang-

ga atau petugas jaga malam maupun anak santri yang mengaji tadarus di masjid.

Hal serupa juga diungkapkan Mak Itam di Sei Pasir. Ia tetap mengutamakan kualitas makanan yang enak dengan bahan yang bagus. Menurutnya, berdagang sambil beramal. Dengan dagangan yang ia jual, mereka yang berbuka puasa akan nikmat.

Itu sudah membahagiakan mereka yang berbuasa. Harga dagangannya tidak jauh berbeda di kisaran Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per paket atau per potong kue.

Di Jalan Ahmad Yani, Sei Lakam kemacetan jalan tidak bisa dihindari ketika sore. Anggota Sat Lantas Polres Karimun harus ekstra mengatur lalu lintas akibat macet calon pembeli menu buka puasa. Tidak hanya itu, terkadang orang yang datang ke pasar Ramadan itu hanya menikmati suasana ramai atau menemani keluarganya. Omzet pedagang takjil per hari bisa mencapai Rp 5 juta. Penghasilan itu turun dibandingkan tahun lalu.

Ros, pembeli yang tiap tahun mengelilingi jajanan takjil mengaku, rasa menu buka puasa di Karimun tak kalah bersaing dengan daerah lain. Hanya saja, lokasi pasar wisata Ramadan Karimun terlalu dekat dengan jalan raya.

Kadis Pariwisata Karimun Suryaminsyah yang biasa disapa Wakmin itu mengatakan, wisata kuliner di Karimun tidak kalah saing dengan daerah lain. Makanan khas Karimun itu antara lain lakse kuah dan asam pedas, sop lome dan mie ketan. Makanan itu merupakan khas Melayu asal Karimun. Makanan lain yang selalu menjadi oleh-oleh dari Karimun yaitu kacang Kuda.

Direncanakan, Pemkab Karimun akan melaksanakan pesta kuliner nusantara. Jika anggaran mencukupi, event itu akan dilaksanakan sempena hari jadi Kabupaten Karimun. �Diupayakan pesta kuliner nusantara itu menjadi agenda tahunan di bumi berazam,� tutur Wakmin. (alrion)

MINGGU 5 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

5

Sastra

Untuk Seorang Kakak di Bulan Ramadan KARYA : RIZKA RAHMANDITA Hello kakakku yang baik yang pintar...dan” Resi merayu kakaknya yang sedang mengerjakan tugas dilaptop. ”Apa heh?? mau minta bantuan ya? kelihatan amet kamu, Res,” celetuk Kadita. ”Ya umm..um.. iya sih.hehehe..” Resi menggaruk kepalanya polos.

Kadita bangkit dari kasur dan duduk disamping Resi. ”mau minta bantuan apa adikku sayanggg?” ”Anu.. kak. Nanti aku minjem laptopnya ya kakakku, lucu imut deh ah kakak,” ia merayu lalu pergi. ”Huh dasar ada maunya pasti deh mujimuji.giliran enggak ? ehemm..”

Kadita menyelesaikan lagi tugasnya, dan setelah mendengar adzan asar ia bergegas mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat asar. ”Yeee.. rajin amet. Haha” ledek Resi Kadita melotot,ia tak terlalu menggubris ledekan Resi. ”hem... ya ya ya” Bulan Ramadan tahun ini, memang Kadita dan kedua adiknya Resi dan Fathan ditinggal seorang ibu, yang telah lama dirundung sakit kanker selama berbulan-bulan. Memang pahit, amat pahit rasanya tapi Kadita sebagai anak sulung, ia ingin berusaha lebih baik untuk kedepannya walau tanpa seorang mama tercinta di samping mereka.

Nenek dan pembantu rumah, Mbak Wiwik sedang sibuk menyiapkan persiapan buat berbuka puasa. Kadita juga ikut membantu menyiapkan minum dimeja makan setelahnya ia selesai mengerjakan tugas. ”Ini siapin di meja makan aja ya Nek. Biar entar gampang terus gak banyak debu.” Ujar Kadita. ”Iyaaa..sekalian juga ya simpenin makanan yang lainnya, Dit!” pinta Nenek ”Iya oke deh, Nek” Kadita tampak semangat membantu.

Tak lama adzan magrib berkumandang semua umat muslim sangat bersorak bahagia tentunya pula dengan kebersamaan yang terjalin. Kadita sekeluarga berbuka dengan makanan buatan nenek yang menurut dirinya dan anggota keluarga lainnya sangat lezat dan bikin selera makan nambah. ”Allhamdulillah...” serempak beberapa anggota keluarga Kadita ”Allhamdulillah... ayo takjilnya dulu tuh dimakan!” kata Nenek lembut ”Iya aku mau aku mau!” Resi mulai rempong berbuka ”Kak, kakak aku minta kurmanya kak!” Fathan ikut-ikutan ngomong ”Udah jangan pada ribut, toh masih banyak

makanan lainnya. Kasih coba dulu si Fathan, Res!” suruh Kadita.

Persiapan untuk shalat tarawihan di Masjid.. ”Resi, berangkat ke masjid sekarang yuk! entar malah si-Atan pengen ikut lagi ah.” Kadita memburu-buru Resi ”Bentar dong kak! Kenyanggggg banget!”

Resi memegangi perutnya yang kekenyangan Setelah suara adzan dari masjid terdengar barulah mereka beranjak pergi menunaikan ibadah salat. ”Yuk cepet, entar gak kebagian tempat lagi, Res!” Makan sahur bersama.. ”Ayoo, pada bangun dulu! bangun Dit! Resi juga bangun!” Nenek membangunkan Kadita dan Resi matanya masih sayu, dengan segera mereka mencuci muka dan mengambil makan di piring, mereka lebih meras enjoy kalau sahur sambil nonton siaran di televisi. ”Ini ambil tuh telor balado kesukaanmu Dit! Kamu juga nih Res” nenek menawarkan ”Iya aku mau nek, umm.. wangi deh” Beberapa waktu berlangsung, menunggu sekian jenak imsak dari masjid. Menikmati siaran stasiun Televisi yang rame-rame dan penuh nuansa islami yang tentunya mengandung hikmah. ”Imsakk..imsakk..” beberapa kali diulang ”Ayoo minum dulu ayoo!” Resi berteriak tak jelas ”Heh, jangan bikin risih Atan yang lagi tidur dong! Minum ya minum aja. Entar berangkat kuliah subuh okee?” sahut Kadita ”Oke deh oke pastinya..” sepulang kuliah subuh..

Udara pagi ini sangat sejuk, dan sangat baik sekali untuk dihirup. Sungguh indah segala pemandangan nuansa pagi diciptakan dengan Kesempurnaan-Nya. Di jalan Kadita dan Resi saling lari berkejaran setengah terburu-buru juga karena hendak bersiap-siap ke sekolah. ”Mana air hangatnya, mbak? Resi mau mandi nih.” ”Bentar nih lagi dididihkan dulu, Res” jawab si mbak ”Aku dulu aja ya Res, janji gak bakal lama deh. Soalnya takut kedinginan hehehe..” sahut Kadita ”Ya udah sana tapi cepetan ya! awas lhoo..”

Bersiap pergi pesantren kilat..

Di halaman sekolah Hari ini bagian kunjungan atau sebut aja pesantren kilat, ya temapatnya ke pesantren terdekat dari sekolah Kadita naik angkutan jurusan 07.

Para siswa telah diberi perintah mencari angkot yang sekiranya bisa masuk banyak alias kosong penumpang. ”Ayo kita naik angkot itu aja deh yuk!” seru Kadita ”Eh, eh jangan dulu deh. Tuh kan penuh!” ucap Astri.

Setelah beberapa angkot yang menghampiri

penuh dan selalu tidak kebagian tempat. Kadita dan Astri pun menyerbu angkot belakang yang baru datang. Memang tak bareng dengan teman-teman sekelasnya hanya bareng dengan kelas 8 D. Yang ceweknya tuh super ribet dan cerewet-cerewet.

Di Pesantren..

Guru belum pada tiba semua di lokasi. Tapi di sana ada dua orang kakak-kakak santri yang memandu acaranya. Yang satu perempuan dan satunya laki-laki. Mereka sangat baik,ramah dan perhatian sekali. ”Adik-adik selamat datang di pondok pesantren kami, bagaimana masih lelah ?” kakak laki-laki itu melontarkan senyum ”Masih kak!” ”Enggak,semangat!”

Semua menjawab berlainan, sehingga suasan agak riuh. Kakak-kakak itu mencoba menenangkan kembali dan meminta semua untuk berbaris sesuai kelas masing-masing. Berderet siswa-siswi berbaris masih agak belum beres kiranya. Sang kakak perempuan ia cekatan membereskan barisan.

Akhirnya semua guru telah tiba, memang beberapa orang yang ikut ke Pondok Pesantren terlebih guru Agama. ”Nah biar adik-adik tidak panas, jadi kita barisnya yang tenang, rapiin dulu ya!” ”Iya bener! Terus nanti perbaris ada yang memimpin ya ucapkan ‘salaman’ kemudian ucapkan salam” kakak laki-laki itu menimpal.

Semua bergantian mengucapkan salam, lalu menyusuri daerah pondok pesantren. Tapak demi tapak dilewati mereka akhirnya berhenti dan memasuki areal masjid pesantren. Lalu berbaris seperti sediakala. ”Nah di sini kita Salat Dhuha dulu ya, nanti baru kita lanjut ke acara pesantren kilat” kakak itu menerangkan lembut dan tegas.

Waktu Salat Dhuha dilaksanakan waktu itu sekitar setengah sembilan. Dan dilanjut dengan selaan dari kakak-kakak pemandu sebelum ke

acara pesantren kilat pokoknya.

Saat berceramah siswa-siswi kelas 8, awalnya tak aktif bertanya dan menanggapi. Hanya ketika seorang bertanya lalu lainnya ikut bertanya tentang ajaran agama Islam. Kadita yang awalnya ragu dan malu ia pun ikut-ikutan bertanya.

Singkat waktu setelah beberapa jam lamanya mendengarkan ceramah dari para ustadz di sana, giliran mengisi sedikit kekosongan saling bertukar pengalaman bagaimana perbedaan sekolah plus sama sekolah umum yang dipandu si-kakak laki-laki tadi.

Degg! hati Kadita tiba-tiba berdegup. Ada sesuatu yang lain ketika matanya memerhatikan kakak-kakak berpakaian biru yang memandu acara itu. Dari sikapnya, gaya ia menjelaskan dan berbicara, kesopan-santunannya pada para ustadz yang mengisi ceramah sungguh membuat hati Kadita terpikat asmara. ”Aku tak salah pilih, kali ini orang yang tepat.

Tak mungkin aku salah liat aku salah tangkap.

Aku juga merasa aku akan jatuh cinta padanya.”

Hati Kadita berbisik penuh asa dan rasa senang Pertanyaan demi pertanyaan yang ditanyakan teman-temannya itu mulai dari yang masuk akal atau kurang masuk akal dan penuh kerisihan pun masih ia jawab dengan lembut dan lugas menjelaskannya.

Diam-diam Kadita terus mencuri pandang, ia sadar hari itu, bulan itu adalah bulan Ramadan wajib berpuasa tak hanya berpuasa menahan lapar tapi juga berpuasa segala pancaindera agar tak berbuat zina ataupun maksiat.

Beberapa waktu dilewati, hatinya Kadita pun mulai bertanya-tanya apa benar ia jatuh cinta pada seorang kakak tersebut atau ini hanya menunjukan kekagumannya pada sikap islami yang tercermin darinya. Entahlah, tapi Kadita tampaknya mempunyai rasa lebih dari kagum. ”Iya nih.. lama banget!” ujar Sifa ”Uhh.. biasanya sampe jam berapa sih tahun kemarin pas kelas 7? ” Kadita menyela

”Tauk ah. Lama kalau gak salah dulu enggak selama ini kan?” jawab Aat kesal juga ”Iya bener, lama banget. Huh, mana udah pegel nih kaki. Pengen diselonjorkan ah” kata Astri Mereka berlima tak ikut-ikutan aktif bertanya pada saat acara dilanjut. Mereka hanya memerhatikan sepintas-sepintasnya saja.

Kadita fokus pada pembicaraannya dengan Aat, Sifa dan Astri tak lagi berpandangan kedepan untuk memperhatikan yang ceramah.

Sesekali itu dikasih pertanyaan tentang dalil ada yang bisa menjawab kedepan dan dijanjikannya akan diberi hadiah uang senilai Rp 10.000.

Kakak itu memegangi mix, salah satu teman kami maju dan menjawab lantang lewat mix yang dipegangi kakak itu. Kadita tak menggubris ia tetap asyik dengan obrolannya berlima.

Uppss! Hati Kadita sempet mendesis dan kaget ketika membalikan arah pandangan ada pandangan kakak itu mengarah padanya. Ia bukan gede rasa atau apa tapi ia takut kakak tadi itu merasakan ada yang memperhatikannya yaitu Kadita sendiri. Tidaklah mungkin juga menurutnya dalam hati, ia kan tadi sedang sangat lengah.

Getaran rasanya bertambah dan ia merasa lebih berbeda, tidak benar ataupun benar untuk nanti kedepannya tapi itu urusan hati Kadita.

Semenjak Kadita mengikuti pesantren kilat disana dan bertemu seorang pangeran idaman, sekarang ia sedikit lebih meningkatkan lagi keimanan dan ketakwaannya pada Allah bukan karena faktor utama kebaikan sikap dan sifat islamiyah yang dimiliki si Kakak itu yang entah siapa namanya, tapi itu membuatnya menjadi motivasi kedua setelah niatnya untuk membuka lembaran baru hidupnya dengan penuh kesucian terlebih ini adalah bulan Ramadan. ”Terima kasih untuk seorang Kakak yang mungkin engkau tahu ataupun tak tahu rasaku, terima kasih tak terhingga pada Allah SWT telah mempertemukan kami. Semoga kamii...” degg!

Hati Kadita terlalu jauh berpikiran..ugh..! ***

Jika Kubuat Puisi

Empat Yang Ada Padamu

PUISI Perempuan Berambut Kumal Serpihan Kaca Menuruni benang polos pintalan jari kelingking hilang ujung kapas berderai di pangkuan seperti rambut kumal serpihan kaca emas hitam terbawa gelombang pasang entah dari mana hamparan ini berasal dia membelah palung laut dan menenggelamkan setiap kapal di pulau pasir berbuih menempel di ujung jarum tempat kutanamkan setiap senyum sementara tanganku di gulungan ombak dengan kerudung yang kerap disingkap kenangan itu kian mengerutkan nyali setia kubalur dedak dan jeruk purut terkadang degupnya semakin liar hingga lemas kutahan rasa hambar di ranjangnya anak lelakimu tidur istimewa menyusu pada jempol tangan seolah dia amat mengerti menimang ibunya memintal uang susu di antara; anyaman benang ikan pari, rumah kerang dan butiran pasir bergerigi menjadi sampan atau layar kapal nelayan sementara di luar hujan badai kutuang air jimat penghangat di sana, suara angin seperti pasukan mengetuk setiap pintu tua menjarah biji jarak dan sekarung lada melepas pedang, dari sarung kulit menjangan dan di seberang sana perempuan berkonde melati di ikat di tiang layar kapal larung sesaji tubuhnya terus disorot senja petaka rajin membunuh matahari setiap hari kulitnya mengelupas kepalanya hampir terlepas saat itulah kupintal laut bermotif lekukan siluet tubuhku sendiri dan bayi laki-laki benih pria yang memandangiku dari sisi laut kelak, kain ini akan menghangatkanmu tanpa kutahu siapa nanti yang menghangatkanku barangkali aku ceroboh telah memintal buih menjadi colloseum yang mengurung jiwa saat badai masih berpesta minuman susu anakku habis dua lampu sentir terjatuh di tanah mengalir di setiap desir paru-paru menjadi gelombang pasang di leher-kepala.

Kinanthi Anggraini

Jika kubuat puisi, maka kata-kata selalu saja menuju teras rumahmu Tak ada angin yang membuatku berlari meuju jalur yang sesat Tak perlu kompas yang membidikkanku pada nasib yang kubilang dahsyat Kemarau seperti menjamahku tiap hari dengan desau-desau Aku menunggumu seperti menunggu kereta senja Membawaku pulang ke arah mana saja, tanpa kupinta nama dan tiket transportasinya Aku bermukim dengan damai meski kutuk selalu saja ramai Sehari saja saja tak berjumpa, sudah kusumpahi neraka yang menjamah manusia pertama Sehari saja tak ada kamu, maka rindu bertebaran bak peluru Hidupku telah gaduh mengeja perjalanan cinta kita Disana doa-doa bercucuran dengan derasnya Biarkan aku menjadi sungai yang sementara, yang nisbi yang kelak akan mati Sepanjang dada ini tak terhitung berapa kilo cinta telah terpatri dengan kata Rumahku telah menjadi pekuburan kenangan Tak ada penerjemah yang gagal selain penerjemah kerinduan Pada kata-kata telah kubuat puisi ini menjadi candu Membiarkannya terbang menuju pintu manapun mereka suka

Hening Hening adalah kamu, dengan segala kesuraman di dadamu Membuncah diam-diam, lekat dalam takdir dan ingatan Hening kau namai mimpi-mimpi tak selesai Mimpi-mimpi yang kau pendam tanpa ada kata usai Adakah sebuah nama berlabuh sia-sia di masa depan?

Sedangkan kita tak lihai mengukur arti kesetiaan

Kopi Pahit Malam bagiku jelmaan dari kopi dan cangkir kita Kau tuang asa dalam sebaris cakrawala Menghadirkan canda dan duka dalam satu kedipan mata Perayaan Ada padamu sebuat kesyukuran Kita terkunci dalam pesta-pesta di malam panajng Kau-aku adalah rentetan kenangan Tercipta elegi, dalam pusara tak bertepi Catatan Kapan kita berhenti berpetualang?

Jika gunung gemunung masih banyak tak bernama Jika bukit-bukit masih ingin kita lihat eloknya Hanya sajak yang mampu menghimpun yang terserak Seperti tulisan tanganmu yang selalu berkecipak Kesepian Tanggal berlalu, hujan membatu Ada wajah dan petualangan kita yang teringat selalu Muram cuaca, raibnya cinta Kisah kita biarlah bertumbuh selayaknya pohon angsana

Pemakaman Dalam Diam Angin tetiba mati di ujung hari Pemakaman menyisakan tangis tak henti Mata yang tertutup, batu nisan, dan buku yang tak habis dibaca Muka pucat di belakang jendela Adakah kunci loker untuk kesedihan yang tersisa?

Sampah-sampah dari kematian Dipunguti perlahan oleh lembaran masa

BIODATAPENULIS Niken Kinanti, perempuan kelahiran Dukuhseti Pati Pesisir Pantai Utara Jawa Tahun 1990. Kegiatan di Liga Kaum Budiman dan Gandrung Sastra Margoyoso.

Liputan Utama 6

MINGGU 5 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Urusan............................................................................................................................... dari halaman 1

ADMINISTRASI: Warga terlihat membawa map berkas saat akan mengurus administrasi di Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang.

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

Penyebab lamanya proses tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Seperti yang dialami oleh Erna warga Jalan Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang. Sudah dua hari terakhir ini Erna harus bolak balik ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang untuk mengurus KTP-el miliknya.

Sebab, karena kesalahan penulisan alamat rumah yang dilakukan oleh petugas kecamatan. Kini, KTP-el miliknya tidak bisa dicetak.

Karena alamat di KK dan di KTP-el nya berbeda. ”Padahal saya perlu KTP ini untuk menikah,” ujarnya yang ditemui di Kantor Disdukcapil, Jumat (3/7).

Wanita ini mengisahkan, dua hari yang lalu dirinya mendatangi Kantor Disdukcapil untuk mengambil KTPel miliknya. Namun, pada waktu dicetak KTP miliknya itu warnanya berbeda bila dibandingkan dengan KTPel pada umumnya. ”Warnanya putih. Jadi orang (petugas, red) sini tak

berani mengeluarkan. Inilah saya datang lagi bawa surat pengantar dari RT/RW untuk dibetulkan. Tapi ini lampu pula yang mati. Jadi tak bisalah diproses hari ini,” keluhnya waktu itu.

Lain pula yang dirasakan oleh Iwan. Warga yang berdomisili di daerah Kecamatan Tanjungpinang Timur ini, sudah setahun lalu melakukan perekaman KTPel di Kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Namun, entah kenapa sebabnya data yang sudah

direkam setahun yang lalu itu tidak terdata di database Kantor Disdukcapil.

Sehingga dirinya pun terpaksa melakukan perekaman ulang KTP-el di Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang.

Salah seorang petugas perekam data kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang mengatakan, memang sejatinya untuk proses perekaman KTP-el ini kerap menghadapi hambatan.

Pasalnya, untuk proses input sampai mencetak data,

sepenuhnya dikendalikan oleh satu jaringan di pusat. ”Kalau jaringan itu normal.

Dua minggu itu pasti selesai.

Tapi sekarang ini kadang sampai dua hari jaringan rusak. Kita pun tidak bisa berbuat banyak,” ucapnya waktu itu.

Selain adanya hambatan jaringan itu, hambatan lainnya adalah, rusaknya alat perekam data KTP-el di tiga kecamatan yang di Kota Tanjungpinang. ”Sekarang yang bisa merekam cuma di Kecamatan

Tanjungpinang Timur,” ujarnya.

Sementara di Kantor Disdukcapil sendiri hanya memiliki satu alat perekam data. Sehingga, kata dia, inilah yang juga membuat proses pembuatan KTP-el ini sedikit lama.

Dikatakannya, bila jaringan normal, dalam sehari pihaknya bisa melakukan perekaman dan mencetak KTP-el sebanyak 40 lembar.

Tapi dengan kondisi yang terjadi saat ini, hal itu akan sulit terwujud.

”Jadi kami kerja memang tergantung jaringan dari pusat. Kita juga maunya cepat. Kadang berjanji, dengan masyarakat itu tidak enak juga,” sebutnya.

Untuk blanko sendiri, kata dia, saat ini hampir di seluruh daerah di Kepri blanko KTPel ini sekarang tidak tersedia.

Blanko ini sendiri, sepenuhnya menunggu kiriman dari pusat yang macet. Jika distribusi blanko itu macet, maka macet juga proses perekaman data KTPel. (cr23)

Lama di Kecamatan, Disarankan Langsung ke Kantor Disdukcapil

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

REKAM DATA: Warga terlihat pada saat perekaman data KTPel di Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang.

Syarat dan Cara Membuat KTP-el * Syarat membuat KTP-El Fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Surat Pengantar RT/RW * Alur membuat KTP-el di antaranya adalah: 1. Pastikan kelurahan atau desa Anda telah mendukung layanan KTP-El 2. Datanglah dengan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Surat Pengantar RT/RW ke Kelurahan/Desa setempat.

3. Ambil nomor antrean di loket, tunggu hingga dipanggil oleh petugas yang bersangkutan. Jangan lupa bawa surat panggilan untuk membuat KTP-El dari pemerintah setempat.

4. Petugas akan memasukkan data dan foto Anda secara digital. Pastikan dan bandingkan data Anda dengan data di KTP Anda, jika Anda belum pernah mempunyai KTP isi formulir F1.01.

5. Bubuhkan tanda tangan Anda di alat perekam tanda tangan. Pastikan tanda tangan Anda tidak berubahrubah lagi berikutnya karena akan menyulitkan jika tidak sama dengan dokumen lain seperti paspor, SIM dan lain-lain.

6. Lakukan pemindaian retina pada alat yang telah disediakan.

7. Pastikan Surat Panggilan Anda akan ditandatangani dan distempel oleh petugas berwenang.

8. Tunggu proses pencetakan sekitar 2 minggu. Bila KTP-El selesai dicetak Anda akan diberitahu dan dapat diambil di kelurahan/desa setempat. * Biaya (Rupiah) Pelayanan pembuatan KTP-el tidak dikenakan biaya alias GRATIS. * Lama Penyelesaian (hari) sumber: http://satulayanan.id/layanan/index/17/ektp/kemendagri#

BINTAN - Pelayanan administrasi kependudukan seperti membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan lain sebagian dinilai masih membingungkan masyarakat selain membutuhkan waktu yang lama. Untuk keterlambatan dan waktu yang lama, sejauh ini antara masyarakat dan pemerintah selaku pihak pelayanan belum ada sinkronisasi tata cara dan lamanya waktu pengurusan.

Sebagian masyarakat ternyata masih bingung mulai persyaratan yang masih dianggap cukup berbelit-beli serta waktu penyelesaian berkas yang cukup lama. Padahal pemerintah sudah menerapkan sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang menunjukkan tata cara dan proses mengajukan berkas, serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berkas tersebut.

Keluhan masyarakat beragam mulai terlalu banyaknya persyaratan sehingga memakan waktu yang cukup lama serta masalah ketidakjelasan ujung penyelesaian berkas, misalnya seperti KTP yang siap dalam waktu yang lama bahkan hingga bertahun-tahun.

Seperti Selamat (24) warga Bintan Utara yang memahami jika membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan KTP di tingkat kecamatan. Sehingga ia langsung mengurus sendiri ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang terletak di Kota Tanjungpinang atau sekitar 100 kilometer dari kediamannya. ”Dari informasi dan pengalaman, saya sudah tahu kalau kepengurusan kependudukan cukup lama. Tetapi kita tidak mau berlama-lama, ketika berkas dari tingkat RT, kelurahan dan kecamatan sudah selesai, saya langsung berangkat sendiri ke Kantor Disdukcapil.

Alhamdulillah sehari KTP-el saya selesai,” sebutnya, Kamis (2/7) lalu.

Dikatakannya, meskipun cepat, namun ia harus mengorbankan waktu dan tenaga, serta biaya untuk pergi ke Tanjungpinang. ”Kalau ke Tanjungpinang, tahu sendiri lah minimal keluar

uang berapa. Namun kalau syarat lengkap, Disduk langsung kerjakan dan kita tungguin,” sebutnya.

Lain halnya dengan Selamat, Agus Setiawan (24), warga Tanjunguban mengatakan repotnya mengurus sendiri.

Pengalamannya membuat KTP perdana beberapa tahun lalu masih terasa di dalam pikirannya. ”Waktu dulu saya urus sendiri di kelurahan ribet, karena ribetnya, lantas orangtua saya juga yang turun tangan.

Dengan faktor kedekatan, akhirnya selesai juga berkasnya.

Namun sekarang untuk KTP-el, sudah berbulan-bulan KTP-el saya belum ada kabar,” katanya.

Saat ditanya tentang kepengurusan KTP-el yang dapat langsung selesai jika diurus di Disdukcapil, Agus tidak mengetahuinya.

Bahkan ia baru mengerti saat diterangkan jika Disdukcapil sudah memiliki mesin cetak KTP-el. ”Kalau gitu, bagus langsung cetak ke Disdukcapil saja, lebih cepat dan jelas,” kata mahasiswa satu perguruan tinggi di Tanjungpinang.

Pengalaman berbeda dialami oleh Suryadi, warga Seri Kuala Lobam ini tidak membutuhkan waktu yang lama saat mengurus KTP dan KK. Pasalnya ia menggunakan jalur ”tembak” melalui calo.

Alhasil, tidak perlu repot waktu dan tenaga, ia pun langsung mendapatkan KTP dan KK serta surat pindah dalam hitungan hari. ”Kalau angkanya tak enak saya sebut, adalah biayanya. Ini saya lakukan karena sibuk kerja dan tidak ada waktu, sehingga saya minta tolong orang. Tetapi syarat dan berbagai halnya dilengkapi dan bukan data palsu,” katanya.

Ia menerangkan, sebenarnya mengurus administrasi kependudukan tidak terlalu repot, hanya saja membutuhkan waktu dan juga tenaga, sehingga warga yang sibuk merasa kerepotan. Belum lagi jika berkas yang tidak lengkap, sehingga harus bolak balik ke sana ke mari yang membuat repot. ”Satu hari saja bisa selesai, tetapi kadang kita yang tidak ada waktu sehingga berlarut larut

dan berkasnya tertunda lama.

Selain itu juga ada juga pegawai kelurahan atau desa yang memberikan pelayanan tidak maksimal. Misalnya berkas kita sudah lengkap tidak langsung dikerjakan, namun disuruh tinggal dan besok baru selesai atau beberapa hari kemudian.

Hal ini yang membuat terlupa dan kadang petugasnya yang tidak ada,” katanya.

Ia juga mengatakan, adanya temuan KTP dan KK palsu di Seri Kuala Lobam, karena masyarakat, apalagi pendatang merasa kerepotan mengurus adminitrasi tersebut. Sehingga mereka terpaksa menggunakan jasa calo yang menjanjikan cepat selesai, namun ia tidak mengetahui jika KTP-nya palsu. ”Yang penting kan ada KTP dan KK, jadi cepat ngurus kerja atau ngurus yang lain,” tambahnya.

Selain masalah keterlambatan pelayanan administrasi kependudukan, ada juga ternyata pelayanan kependudukan yang salah data setelah jadi.

Seperti yang dialami oleh Muhammad Idha, warga Tanjunguban yang membuat KTP-el, namun setelah jadi foto di KTP-el ternyata bukan foto dirinya. ”Ya kejadian tersebut sudah dua tahun lalu, sampai sekarang tidak jelas seperti apa. Foto di KTP-el saya adalah foto orang lain, sehingga saya tidak jadi mengambil kartu tersebut dan menggunakan KTP SIAK yang masih berlaku. Mungkin karena masih ada KTP SIAK, jadi sampai saat ini saya tidak terlalu menghiraukan KTP-el itu, nasibnya juga saya tidak tahu,” katanya.

Ia menyampaikan, seharusnya pemerintah sebagai pelayanan lebih proaktif, karena banyak tenaga yang ada di setiap kelurahan, mulai dari pegawai hingga tenaga honorer. ”Jika perlu di setiap kantor pemerintah sistem pelayanannya diubah seperti bank, bukan melihat teknologinya, tapi pola kerja dan disiplinnya yang digunakan, sehingga semua pelayanan cepat dan tepat,” harapnya.

Sementara itu, Prianto Hasibuan, pegawai kelurahan di Bintan Utara saat diwawancarai terkait mekanisme pelayanan adiministrasi kependudukan

menjelaskan, pelayanan seperti KTP misalnya dimulai dari tingkat RT dan RW untuk memberikan surat pengantar ke kelurahan. ”Mereka (RT/RW) yang akan mengecek warga yang akan mengajukan surat adminitrasi kependudukan ataupun lainnya, nanti mereka akan memberikan surat pengantar ke kelurahan.

Selanjutnya di kelurahan akan meminta semua persyaratan untuk proses verifikasi, jika sudah lengkap, maka akan diteruskan ke kecamatan dan tingkat selanjutnya,” terangnya.

Ia menjelaskan, keterlambatan pelayanan banyak dikarenakan masyarakat yang mengajukan permohonan tidak melengkapi berkas, sehingga berkas tersebut tidak dapat diproses lanjut, menunggu pemohon melengkapi berkas. ”Ada juga contoh masyarakat yang mengeluh tentang pengurusan KTP atau KK, seperti warga yang pindah dari luar daerah.

Mereka tidak memahami mekanisme pengajuan pindah datang. Mereka seharusnya ke Disdukcapil terlebih dahulu, baru mengajukan pengantar ke RT RW, lurah, camat dan kembali ke Disdukcapil. Selama ini kebanyakan masyarakat seperti itu langsung datang ke kelurahan, sehingga tidak dapat diproses,” terangnya.

Ia meyakinkan, pelayanan administrasi kependudukan dan sebagainya tidak akan repot atau ribet jika pemohon langsung mengurus dan melengkapi segala persyaratannya. ”Kalau lengkap, cepat kami selesaikan,” tambahnya.

Senada dengan Prianto, Kepala Desa (Kades) Teluksasah Erdis Suhendri yang dikonfirmasi terkait masalah pelayanan adminstrasi kependudukan mengatakan, pihaknya sepakat jika masyarakat juga turut membantu dengan melengkapi segala persyaratan pemohon.

Karena itu sangat memudahkan kerja pelayanan publik. ”Kalau lengkap berkasnya, tidak ada alasan kami menunda, bahkan tidak ada alasan pungutan liar dan bahkan saya mengharamkan adanya pungutan liar. Tetapi

masyarakat juag membantu kerja pelayanan dengan melengkapi berkas,” sebutnya.

Ia menegaskan, jika masyarakat saja tidak peduli dan bertanggungjawab untuk melengkapi syarat-syarat, bagaimana pelayanan akan baik dan cepat.

Sementara itu, Camat Bintan Utara, Hasfi Handra yang dimintai keterangan terkait mekanisme pelayanan adminitrasi seperti KK dan KTP misalnya, mengatakan jika pelayanan di setiap kecamatan agak lama, ini karena pihak kecamatan akan mengumpulkan data terlebih dahulu, baru diajukan ke Disdukcapil untuk diselesaikan. ”Pelayanan kita tidak banyak, paling sehari beberapa saja.

Kalau setiap hari kita ajukan ke Disdukcapil dengan jumlah yang sedikit, maka tidak hemat SPPD dan tidak efisien. Hal ini sudah kita jelaskan juga kepada pemohon, jika pemohon minta lebih cepat, maka kita arahkan langsung mengurus ke Disdukcapil,” sebutnya.

Ia menambahkan, tidak ada alasan pelayanan publik untuk menghambat atau memperlambat pelayanan masyarakat, jika cepat selesai, maka cepat selesai juga kerjanya dan tidak bertumpuk. Saat ditanya mengenai data-data kependudukan yang salah ketik atau salah pasang. Ia menjelaskan hal tersebut dapat dilakukan, tentunya pihak terkait akan melakukan verifikasi data yang benar terlebih dahulu. ”Semuanya dapat diselesaikan cepat, masyarakat juga harus proaktif, kami juga bekerja lebih cepat,” jelasnya.

Sementara itu, Irianto, Sekretaris Disdukcapil Bintan yang diwawancarai mengenai administrasi kependudukan menjelaskan, saat ini masyarakat yang melakukan pengurusan dapat langsung ke kantornya untuk mendapatkan pelayanan lebih cepat, tentunya dengan melengkapi persyaratan terlebih dahulu dan mendapatkan rekomendasi dari kecamatan. ”Seperti KTP-el, saat ini kami sudah ada mesin cetak, sehingga cepat, sehari jadi. begitu juga data-data lain yang salah dapat direvisi sesuai direkomendasikan oleh kecamatan,” terangnya. (aan)

7

MINGGU 5 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Sukan

Jelang PON XIX 2016 di Jawa Barat

Diabaikan, Atlet Berprestasi Kepri Pilih Hengkang

MIRIS, di saat belum banyak atlet prestasi di Kepri yang bisa dibanggakan untuk membela Kepri di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), atlet berprestasi dibiarkan hengkang memperkuat daerah lain menghadapi PON mendatang.

Apakah, karena karena ada tawaran yang menggiurkan dari provinsi lain? Atau, karena merasa tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah dan KONI setempat.

Alasan terakhir ini yang lebih mengemuka.

Salah satunya, atlet prestasi yang kembali hengkang ke Kalimantan Timur, yakni, Iqbal Bilal Saputra, atlet tenis muda asal Tanjungpinang. Iqbal Bilal Saputra saat ini masih duduk SMAN 4 Tanjungpinang Kelas XII. Sebelumnya, Harun atlet biliar Kepri asal Batam, telah duluan hengkang ke Kalimantan Timur. Alasannya sama tidak ada perhatian dari Pemprov Kepri dan KONI Kepri.

Ucok Junaidi (55), orang tua Iqbal Bilal Saputra menjelaskan, anaknya saat ini membela Kalimantan Timur (Kaltim).

Alasannya cukup sederhana.

Karena tidak ada perhatian dari pemerintah daerah termasuk dari KONI. ”Anak saya tidak diturunkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri di Karimun kemarin, dengan berbagai alasan dari KONI Tanjungpinang dan KONI Kepri. Maka, anak saya coba diturunkan di Porprov Kaltim, eh malah meraih dua medali emas dan langsung dikontrak sebagai pemain PON Kaltim,” beber Ucok, juga pelatih anaknya sendiri.

Kata Ucok, sekarang ini Iqbal terus latihan, dan Pemprov Kaltim dan KONI Kaltim, mengirim Iqbal latihan di Jakarta dilatih oleh pelatih nasional. Iqbal juga salah satu atlet andalan Kaltim untuk menyumbangkan medali emas di PON nanti. ”Secara atlet profesional Iqbal memperkuat tim Kaltim untuk PON. Tapi, sebagai atlet pelajar, Iqbal masih berstatus pelajar di Kepri, ia tetap memperkuat tim tenis Kepri untuk Pekan Olahraga Nasional (Popnas), September mendatang,” tegasnya.

Di Popnas nanti, Iqbal masih dipercaya oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri, IKLAN

Saya baru tahu nih kalau Iqbal memperkuat Kaltim untuk PON.” Yanto, Ketua Pelti untuk turun membela Kepri, karena status meraka masih berstatus pelajar di Tanjungpinang. ”Iqbal sudah resmi memperkuat kontingen PON Kaltim tapi bila pemerintah Kepri memanggil Iqbal untuk diturunkan di Popnas, Iqbal tidak masalah dan kami sekarang berusaha, supaya Iqbal tetap bisa turun di Popnas September di Bandung mendatang,” tegasnya. Sebagai orangtua, Ucok minta kepada pemerintah, KONI setempat, bukan hanya Iqbal yang hengkang hanya karena kurang perhatian. Ia mendapatkan kabar, kalau banyak atletatlet asal Kepri, justru ingin membela provinsi lainnya. ”Atlet yang berprestasi hanya satu keinginannya, diperhatikan dan diberikan haknya sebagai atlet yang telah mengharumkan nama baik daerah, baik itu tingkat regional, nasional maupun internasional,” bebernya.

Kata Ucok, sebenarnya dirinya sangat sedih, bila anaknya membela daerah lain, tapi tidak ada jalan lagi.

Anaknya tetap harus prestasi, sedangkan daerah asalnya tidak mendapatkan perhatian lebih. ”Banyak kok atlet daerah lain

juga hengkang,” tegasnya.

Prestasi terakhir Iqbal tahun ini, juara I Internasional Solo Open, juara I Internasional AGS dan juara III Internasional ITF Surabaya. Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti), Yanto, mengatakan status Iqbal saat ini masih atlet Tanjungpinang. ”Kita tidak tahu kalau Iqbal membela Kaltim untuk PON. Karena kami tidak pernah mengeluarkan surat resmi untuk pindah Iqbal,” tegasnya.

Menurutnya, mestinya orang tua atau manajer Iqbal melapor ke Pengkot Pelti Tanjungpinang sesuai aturan organisasi Pelti.

“Saya baru tahu nih kalau Iqbal memperkuat Kaltim untuk PON,” tegasnya. ***

Iqbal Bilal Saputra

F-DOKUMENTASI / TANJUNGPINANG POS

SERAHTERIMA: Ketua KONI Baru, Adnan (kanan) menerima berkas administrasi dari mantan Ketua KONI lama, Raja Rasfiardi (tengah) disaksikan Dadang AG, utusan dari KONI Kepri.

PASI Minta KONI Rakor dengan Pengcabor TANJUNGPINANG - Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Tanjungpinang, Dadang AG, meminta kepada KONI Kota Tanjungpinang agar sebaiknya menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan para pengurus cabang olahraga (Pengcabor), tiga bulan sekali. ”Supaya komunikasi dan program yang dilaksanakan oleh Pengcabor bisa juga diketahui oleh KONI Kota,” kata Dadang AG, kemarin.

Kemudian, bila ada keluhan dan keinginan yang akan disampaikan Pengcabor ke pemerintah daerah, maka KONI Tanjungpinanglah yang bisa menjembataninya.

Karena pengurus cabang

olahraga tidak bisa langsung mengeluh ke pemerintah, KONI adalah bagian dari pemerintah untuk mengurus olahraga di daerah. ”Ini demi kemajuan olahraga di Tanjungpinang,” kata Dadang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang ini mengakui, tantangan ke depan cukup berat untuk mencetak atlet berprestasi yang mampu bersaing dengan kabupaten/kota di lain Kepri.

Persaingan atlet prestasi di Kepri semakin ketat. PASI sendiri telah mempersiapkan atlet untuk diturunkan di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Provinsi Kepri yang rencananya digelar tahun depan di Batam.

”Di Popda selama ini, kita (Tanjungpinang, red) selalu runner up. Paling tidak tahun depan bisa meningkat jadi juara umum,” bebernya.

Supaya prestasi atlet pelajar di Popda nanti, Dadang minta kepada KONI untuk terus meningkatkan sarana dan prasana olahraga yang belum standar menjadi standar. Ia juga minta kepada Dinas Pemuda dan Olahraga, supaya mempercepat pembangunan lintasan atletik di lapangan sepak bola Sulaiman Abdullah Tanjugpinang. ”Katanya tahun ini sudah dibangun lintasan permanen oleh Dinas Pemuda dan Olahraga,” tegasnya.

Dadang melihat, atlet berbakat dari pelajar yang bisa di-

turunkan di cabang atletik, mulai lari, baik lari jarak jauh, menengah dan pendek, lompat tinggi, lompat galah, lembar lemping dan lempar cakram termasuk tolak peluru terus dibina. ”Atletik salah satu cabang yang paling banyak memperebutkan medali, baik itu perorangan maupun mutlievent,” tegasnya. Dilihat dari kejuaraan PASI yang digelar baru-baru ini, Dadang yakin atlet yang sudah dipersiapkan untuk diturunkan di Popda nanti, bisa membawa nama baik Tanjungpinang ditingkat Provinsi Kepri. ”Kita memiliki atlet cukup baik kita harapkan mampu bersaing dengan atlet dari Batam dan daerah lainnya di Popda 2016 nanti,” harapnya. (abas)

Cabor Minta Porprov 2 Tahun Sekali BATAM - Pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga (cabor) yang terdaftar di KONI Kepri, mengusulkan baiknya pekan olahraga provinsi Kepri (Porprov) digelar 2 tahun sekali. Selama ini digelar 4 tahun sekali. ”Salah satu hasil rakor KONI dengan Pengprov kemarin, mengusulkan baiknya perhelatan Porprov digelar dua tahun sekali tak lagi empat tahun, demi pembinaan olahraga,” kata Sekretaris KONI Kepri, Iskandarsyah, kemarin. Menurut Iskandarsyah, usulan masingmasing Pengprov tidak langsung direstui oleh KONI Kepri, tapi KONI Kepri harus berkoordinasi dulu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, karena terkait dana penyelenggaraan. Apakah Pemprov sanggup menyediakan anggaran untuk menggelar Porprov dua tahun sekali. ”KONI hanya penyelenggarah, dananya dari pemerintah, kalau keuangan kita memadai, tak masalah demi pembinaan olahraga di Kepri,” tegasnya.

Kata dia, beberapa daerah di Indonesia, sudah menyeleng-

garahkan Porprov 2 tahun sekali, dengan alasan atlet-atlet yang telah dibina di Poprov, bisa dipersiapkan untuk PON Remaja atau PON. Kalau digelar Porprov 4 tahun sekali, pembinaan atlet bisa dikatakan lambat, tapi kembali lagi mengenai dana yang dikucurkan oleh pemerintah. Dalam rakor juga dibahas persiapan para atlet untuk dikirim ke Porwil dan Pra PON tahun ini. ”Satgas Porwil dan Pra PON sudah dibentuk. Satgas inilah yang bekerja memantau perkembangan satu persatu cabor yang mempersiapkan diri,” tegasnya.

Kemudian, KONI juga minta kepada BP Batam, agar kompleks GOR Sulaiman baiknya dikelola oleh KONI Kepri, selama ini dikelola oleh BP Batam.

GOR ini sangat berarti bagi KONI, supaya pengprov masing-masing cabor bisa berkantor di komplek tersebut. Kemudian, di belakang Sport Hall Temenggung, masih ada lahan kosong, KONI Kepri melirik bangun sarana olahraga kolam renang.

”Kolam renang kita belum ada dan cocok dibangun di samping lapangan sepak bola, ini kita belum putuskan, siapa

yang akan mengelola, apakah BP Batam mau memberikan pengelolaan ke KONI Kepri,” tegasnya. (abas)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

Tg Pinang : 0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Batam : Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

TERSEDIA :

ABAS, Tanjungpinang

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

8

MINGGU 5 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Wirakarya Kota Tanjungpinang

Ajak Pemuda Berhenti Merokok MEROKOK adalah kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia.

Meski banyak ahli medis kedokteran mengatakan bahaya merokok ancamannya adalah kematian, tak sedikit anak muda hingga orang dewasa tetap merokok di sela kehidupan sehari-hari.

Orang sering membiasakan merokok saat dalam perjalanan jauh, melakukan aktivitas kerja. Sering kebiasaan merokok ini dilakukan usai menyantap makan dan minum. Di Kota Tanjungpinang, ternyata sejumlah anak muda membentuk suatu wadah dengan nama Wirakarya Kota Tanjungpinang. Wirakarya ini dibentuk guna menyatukan tekad anak muda di Ibu Kota Provinsi Kepri untuk mencegah dan mensosialisasikan bahaya merokok.

Wirakarya Kota Tanjungpinang terdiri dari sekumpulan pelajar, mahasiswa serta organisasi pemuda.

Wirakarya dibentuk barubaru ini, dan telah mengkampanyekan bahaya merokok, dari kalangan pelajar sampai ke perguruan tinggi.

Di bawah pimpinan Rendy Rigamal, Wirakarya Kota Tanjungpinang ini juga di respon positif oleh Pemko

F-ISTIMEWA

BERFOTO: Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul berfoto bersama dengan pengurus Wirakarya Kota Tanjungpinang, belum lama ini.

Tanjungpinang. Hal itu terlihat ketika Wakil Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul membuka talkshop Bantu Perempuan Cegah Rokok, belum lama ini. Saat itu Syahrul berharap, perwakilan pemuda Wirakarya Kota Tanjungpinang bekerja sungguhsungguh, agar di wilayah Kota Tanjungpinang tercipta generasi muda yang berhasil mengkampanyekan bahaya

merokok. Sehingga dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di

Indonesia. ”Kita semua sadar akan bahaya asap rokok. Mari kita

bantu mencegah asap rokok dan mengajak generasi muda untuk mengkampanyekan

bahaya merokok ini,” terang pria yang akrap disapa Rendy sambil memberikan

salam BAR (Bebas Asap Rokok). Mari kita dukung mereka. (suhardi)

KAMPANYE: Para pelajar dan mahasiswa yang tergabung bersama Wirakarya Tanjungpinang kampanye antiasap rokok.

F-ISTIMEWA

IKLAN BARIS F-ISTI MEWA

a membagikan brosur dan BAGI BROSUR: Anggota Wirakary . raya jalan na stiker kepada penggu

F-ISTI MEWA

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

LOWONGAN KERJA

NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

KINARI CATERING MEMBUTUHKAN : 1.KOKI (PRIA), 2.PMBANTU KOKI (P/W), 3.PENGANTAR (PRIA), 4.WAITER (P/W).

LAMARAN DIANTAR KE KINARI CATERING JL.BARU KM.8, RUKO INDONUSA PERMAI BLOK C/ 15 (ARAH RSUP)

HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

DIJUAL RUKO 2 LANTAI DAN PERALATAN PECEL LELE (LENGKAP) DI JL.HANDJOYO PUTRO KM.8 ATAS/ JL.PMBAKARAN MAYAT RUKO CLUSTER GESYA DI SMPING KDAI KOPI GESYA, FULL KRAMIK, KANOPI KLILING, POSISI HOOK, 650JT, NEGO. HUB.08127409827

BUTUH : BEAUTY CONSULTANT : WANITA, MIN SLTA, PGLM 1TH, VIAPOS UD BESTARI, JL RAWASARI KM 5 NO 58,TELP 081364745599 YATI

PROPERTY

DIJUAL RMH CASH & CRDIT LOKASI DIBT 9. JLN LMBAH ASRI. DR BRBAGAI TIPE, 36,38 & 45. LOKASI STRTEGIS DKT JLN BSR & AIR SUMUR YG MEMADAI. STOCK TRBTS. HUB:082173223540, PINBB 2686F15

PASANG IKLAN HUBUNGI 0771 - 7447234

empel stiker antis asap rokok TEMPEL: Anggota Wirakarya men di mobil warga yang melintas.

INNER BEAUTY

LOWONGAN KERJA

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

Terima servis AC Terima bongkar pasang Terima tukar tambah AC

bekas dengan yang baru

Hubungi

CV. BINTAN JAYA UTAMA HP : 0812 7788 1765 0813 8211 0101

MINGGU 5 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

9

Goes to School

Cara SMPN 7 Tanjungpinang Memotivasi Siswa WAKIL Kepala Sekolah SMPN 7 Tanjungpinang Marzulina, mengatakan, mengukir prestasi bukan hal mudah. Tetapi itu bukan berarti tidak bisa terwujud. Sesuatu hal bisa terjadi apabila ada kemauan dan kerja keras.

Ia mendorong para pelajar agar dapat berprestasi di bidang yang dicintai.

Namun, tetap harus kerja keras dan terus belajar.

Ada banyak prestasi yang bisa diraih, baik di bidang akademis maupun non akademis. Asalkan kegiatan tersebut positif, pihak sekolah pasti terus mendukung. �Kami mendukung siswa untuk terus berprestasi,� ujarnya.

Tanjungpinang Pos sempat menyapa dan mewawancarai beberapa orang siswa berprestasi di bidang akademis. Keberhasilan mereka tak terlepas dari cara atau kiat-kiat khusus.

Rofi Khotullumah Hersadillah salah satu siswi yang berprestasi di kelasnya.

Ia sekarang bergabung dengan siswa lain di kelas unggulan. Salah satu yang membuatnya berprestasi yaitu rajin membaca.

Ia selalu rajin mengulang materi pelajaran di rumah.

Siswa lainnya, adalah Muhammad Raziq Fakrullah. Raziq merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Ia termasuk

beruntung karena orangtuanya saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bintan.

Meski demikian ia tak ingin membawa nama besar orangtuanya. Ia ingin menunjukan mampu menjadi siswa berprestasi di bidang akademis.

Hal itu dilakukannya agar cita-citanya dapat dengan mudah diraih. Ia mengetahui benar, masa depan ada pada kerja kerasnya bukan pada orang lain termasuk orang tua.

Berbeda dengan Khumairoh Fatonah, siswa ini ingin menjadi seorang penulis dan pramugari.

Bakat menulisnya sudah kelihatan. Ia sudah beberapa kali menyabet juara menulis.

Ia ingin terus mengembangkan bakat menulisnya. Khumairoh berharap ke depan dapat mewujudkan cita-citanya.

Tentu itu juga tak terlepas dari latihan dan sering membaca.

Siswi lainnya, Suwan Li, mengungkapkan, ia ingin mahir dalam Bahasa Inggris dan beberapa bahasa lain. Hal itu ingin digapainya demi ingin menjadi seorang pilot. Firnanda Elvina, siswa lainnya mengungkapkan, ia ingin menjadi pejabat diperintahan ini. Dengan menimba ilmu sebanyak-banyaknya ia yakin mampu mewujudkan cita-citanya. (desi liza purba)

Muhammad Raziq Fakrullah

Rofi Khotullumah Hersadillah

Mengukir Prestasi Perlu Kerja Keras

Foto bersama siswa bersama Wakil Kepala Sekolah SMPN 7 Tanjungpinang Marzulina.

Khumairoh Fatonah

Firnanda Elvina

Suwan Li

10

MINGGU 5 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

u grafir kaca karya Sandblasting kaca ata nia Budi Yu ntoro.

u grafir kaca karya Sandblasting kaca ata Budi Yuniantoro.

Budi Yuniantoro, seorang seniman dengan karya sandblasting kaca.

F-ISTIMEWA

Kaca Hias Bikin Rumah Lebih Mewah S

ENI menghias kaca dengan teknik grafir adalah suatu metode baru yang bisa diaplikasikan untuk menambah nilai keindahan ruangan. Namun meski merupakan penemuan baru, kaca grafir bisa dipakai untuk ruang yang tidak menggunakan gaya modern saja. Ruang yang menerapkan konsep gaya klasik atau tradisional juga dapat memfungsikan kaca grafir untuk memberi kesan yang mewah dan elegan.

Menghias kaca memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kaca hias yang lainnya. Untuk itu, dalam proses produksi kaca ini tidak dirangkai maupun ditempel, melainkan kaca ini dilubangi seperti diukir.

Kaca grafir terbagi dalam tiga bagian grafir sandblasting, grafir 3 dimensi (3D), dan grafir airbrush. Dengan bahan dasar kaca, berbagai

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0812 7757 5226

Berlangganan Rp.50.000

bentuk serta motif yang di sukai bisa digoreskan dengan bentuk grafir kaca ini.

Sedangkan hiasan kaca air brush adalah bentuk perkembangan ide dari seni air brush yang sebelumnya banyak digunakan untuk menghias bodi mobil atau untuk membuat papan reklame dan media yang lain.

Dan selain untuk hiasan interior, baik kaca grafir maupun air brush juga masih punya fungsi lain yang sama yaitu untuk membatasi pandangan ruang dari luar.

Sehingga dengan menggunakan kaca grafir maupun air brush, orang yang berada di luar ruang tidak bisa melihat secara langsung apa yang ada di dalam ruang tersebut.

Baik kaca grafir maupun air brush bisa digunakan di mana saja, bukan hanya untuk jendela. Sekat ruang atau partisi, pintu ruang dan

pintu lemari, dinding kaca bahkan hingga plafon bisa dijadikan obyek untuk ekplorasi kedua bidang seni hias kaca ini.

Salah satu keterampilan seni berkarya dengan kaca ini, sangat langka sekali.

Mengingat keahlian ini tidak semua orang bisa mengerjakannya. Seperti karya seniman, sekaligus pengrajin asal Kijang Budi Yuniantoro (50).

Selama kurang lebih 20 tahun, ia menekuni keahlian nya dengan memanfaatkan kaca sebagai media grafir. Pria yang akrab disapa Budi ini, dalam kesehariannya mengerjakan beberapa kerajinan dari berbagai bahan.

Mulai dari kaca, gonggong, akar pohon dan batu akik pun tidak ketinggalan ikut dikembangkan.

Workshop Kijang Art Glass yang berada di perumahan PT Antam A30, tidak hanya tempat sebagai aktiv-

itas kerajinan saja. Namun, sebagai sarana temu pemuda dalam diskusi berbagai kegiatan seni, mulai dari seni musik, pertunjukan serta seni kriya (keterampilan tangan).

Di tempat tersebut terpajang beberapa karya grafir kacanya. Selain beberapa karya seni lainnya, juga terpajang seperti seni limbah akar yang dibentuk menjadi bentukbentuk yang unik. ”Ini peluang usaha yang bagus, karena di Kepri jarang sekali. Kerjaan ini butuh kesabaran serta teliti, sementara harga sesuai pesanan. Baik itu desainnya, serta tingkat kesulitannya. Walau saya tidak sulit mengerjakannya, tetapi membutuhkan teknik tersendiri,” ujar Budi saat di temui Tanjungpinang Pos, di Kijang Art Shop, kemarin. ”Kalau harga bervariasi, mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp1,5 juta untuk grafir kaca,” singkatnya. (adly)

F-ISTIMEWA

Sandblasting kaca atau grafir kaca karya Budi Yuniantoro yang dipasang di jendela rumah.

11

MINGGU 5 JULI 2015

TANJUNGPINANG POS

Teknologi Informasi Matti Makkonen Disebut Bapak SMS Dunia

Penemu SMS Meninggal Dunia

F-ILUSTRASI/NET

ASTEROID: Angkasa dipenuhi ribuan asteriod. NASA menyebutkan, ribuan asteroid mendekati bumi.

Ribuan Asteroid Dekati Bumi PENELITI dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Indonesia (Lapan), Abdul Rahman membenarkan pernyataan NASA mengenai puluhan ribu asteroid yang berada dekat dengan Bumi.

Menurut Abdul jumlah totalnya agak sedikit berbeda dengan informasi yang beredar di media. ”Benda alami (asteroid) dekat Bumi yang sudah terdeteksi adalah 12.851. Nah, yang berpotensi menabrak Bumi dengan ukuran cukup besar sebanyak 1.593,” ucap Abdul.

Menurut Abdul, bendabenda itu bukan hanya diamati oleh NASA tetapi juga lembaga atau sumber lainnya.

Ketika ditanya mengenai apakah asteroid tersebut bisa jatuh di Indonesia seperti yang terjadi di Rusia dan kawasan Bumi lainnya, kata Abdul, kemungkinan untuk itu ada saja. ”Potensinya tetap ada, dan kemungkinannya jatuh di Indonesia hampir sama dengan negara-negera lainnya, hanya soal waktu,” ucap Abdul lagi.

Sayangnya, menurut Abdul, Lapan saat ini belum me-

miliki data untuk merinci berapa banyak jumlah benda angkasa yang pernah jatuh di Indonesia. Hanya saja, Indonesia pernah kejatuhan dua kali, di Bone, Sulawesi Selatan dan Jakarta. ”Yang paling terakhir adalah meteor atau pecahan asteroid yang jatuh di Duren Sawit itu pada April 2010,” pungkas Abdul.

NASA dan sejumlah lembaga lainnya, mendeteksi adanya ancaman serius dari benda langit asteroid yang bergerak mendekati Bumi. Direktur dari program Asteroid Grand Challange yang dibentuk oleh NASA, Jason Kessler, mengatakan benda yang diduga asteroid yang berhasil teridentifikasi tersebut, jumlahnya mencapai puluhan ribu. ”Para pemburu asteroid yang tergabung dalam program Asteroid Grand Challange mengindentifikasi jumlah asteroid yang berada dekat dan semakin mendekati Bumi, totalnya mencapai 12.706 objek,” ucap Jason.

Jason juga mengatakan, dari jumlah total itu sekira 1.593 objek berpotensi mem-

bahayakan Bumi dan seisinya. Artinya kemungkinannya asteroid tersebut akan menabrak Bumi. Akan tetapi, menurut Abdul, benda-benda ala-

mi tersebut tidak mendekati Bumi melainkan hanya masuk dalam kategori dekat dengan Bumi atau Near Earth Objects (NEO). (net)

JIKA komunikasi kamu sangat terbantu dengan SMS, berterimakasihlah pada sosok Matti Makkonen. Pria kelahiran Finlandia ini adalah penemu Short Message Service atau SMS yang kini telah meninggal dunia tepatnya pada 26 Juni 2015 lalu.

Selamat jalan Makkonen.

Laman Wikipedia menyebut, Makkonen adalah insinyur komunikasi mobile yang pernah bekerja di beberapa perusahaan top sebut saja Nokia. Atas sumbangsihnya yang luar biasa bagi peradaban komunikasi manusia lewat SMS, dia diganjar ”Innovation Award” dari majalah The Economist.

Lahir di Suomussalmi, Finlandia pada 16 April 1952, Makkonen lulus sebagai insinyur di Universitas Oulu pada tahun 1976. Dia kemudian berkarir di Tlecoms and Postal agency (PTL), NMT, Telecom Finland, Nokia, Finnet, dan sederet perusahaan lainnya.

Berbicara soal SMS, menurut Makkonen, pengembangan SMS adalah usaha bersama dan dia mengakui Nokia turut memi-

F-NET

Matti Makkonen penemu SMS saat menggunakan ponsel Nokia pertama.

liki andil besar dalam mempopulerkan layanan SMS. Nokia juga dia sebut sebagai ponsel pertama yang memungkinkan kemudahan menulis pesan teks.

Insinyur Finlandia ini, tercatat menjadi pelopor penemu pesan singkat lainnya seperti Whatsapp, Skype, dan Yahoo Messenger.

Matti Makkonen diungkapkan meninggal karena sakit. Namun dirinya kini telah dikenal sebagai bapak SMS karena pengembangan idenya yang menghadirkan proses pengiri-

PT. MULTI COCO INDONESIA Melayani Pesanan atau Order : þ þ þ þ þ þ þ

Buah Kelapa Tua Dalam Jumlah Besar Kelapa Parut Santan Murni Minyak Kelapa Virgin Coconut Oil (VCO) Tempurung Kelapa Serbuk Sabut Kelapa (Coco Peat)

Untuk pemesanan, hubungi marketing kami di Jln. R.E Martadinata No. 1B Tanjungpinang No. HP : 085265650260 atau 0811774333 Email : ady_ip73@yahoo.com

BABAH ASIONG > Melancarkan peredaran darah > Melancarkan sesak di dada/ asma > Menjaga badan tetap hangat > Masuk angin yang menusuk di dada > Melancarkan air seni > Penangkal racun > Sakit pinggang > Nyeri persendian > Nyeri tulang > Nyeri di jari 2 > Nyeri tumit, lutut

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN

Permak Penis

> Hidung berair > Kesemutan/ kram > Jaga stamina > In uenza > Sakit maag > Sakit kepala > Kolesterol > Rematik > Asam urat > Sembelit > Cegah mandul

Bikin besar, kuat, keras, tahan lama, + nafsu.

Perbaiki penis bawaan lahir/ suntikan silicon.

Besarkan penis & kecilkan Obati, mandul

DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2015

Trapi Vagina Bikin suami lebih sayang, mengobati semua penyakit kewanitaan, bikin lengket, legit, keset, berdenyut2.

DATANG & RASAKAN PERUBAHANNYA SETELAH 1 KALI PENGOBATAN

JLN. NUSANTARA KM. 21, KIJANG, GG. SALAM NO.1, SEBELUM LAMPU MERAH KORINDO/ KAWAL, TANJUNGPINANG, KEPRI TLP : 085263289540, 081991674550

NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9 10

JULI NAMA KAPAL

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG DAN BATAM DARI

RENCANA TIBA HARI TANGGAL

JAM

DARI

8,3 Triliun SMS Setahun Untuk diketahui, penelitian terbaru menyebutkan bahwa 2015 adalah puncak pesan singkat yang telah menyentuh angka terbesar, sekitar 8,3 triliun pesan selama satu tahun.

Tercatat ada sebanyak 50 persen berasal dari kawasan Asia Pasifik.

SMS sendiri diungkapkan baru diluncurkan pada 1994 dan perdana dengan menggunakan ponsel keluaran produsen Finlandia, Nokia. Seri yang digunakan pertama kali dalam mengirim SMS adalah seri pertama yang disandikan dengan nama Nokia 2010. (net)

Produsen/Supplier Buah Kelapa dan Turunannya

URUT TITIK PUSAT + TEH JAMUR MENCEGAH & MENGOBATI :

No.

man pesan singkat pertama melalui jaringan seluler.

Matti Makkonen tidak hanya dikenal sebagai bapak SMS, dirinya juga kini telah dijuluki sebagai ’orangtua grand industry mobile’ dari kelompok telekomunikasi Finnet. ”Makkonen meninggalkan salah satu teknologi yang paling populer di dunia,” ungkap salah satu kelompok Finnet dalam situs.

RENCANA BERANGKAT HARI TANGGAL

JAM

1

KM. UMSINI

TG. PRIOK

SELASA

30 Juni 2015

18.00

KIJANG

RABU

01 Juli 2015

07.00

2

KM. KELIMUTU

LETUNG

SABTU

11 Juli 2015

22.00

KIJANG

SABTU

11 Juli 2015

23.59

3

KM. UMSINI

TG. PRIOK

SENIN

13 Juli 2015

16.00

KIJANG

SELASA

14 Juli 2015

06.00

4

KM KELIMUTU

TG. PANDAN

KAMIS

16 Juli 2015

17.00

KIJANG

KAMIS

16 Juli 2015

19.00

5

KM. SINABUNG

TG. PRIOK

KAMIS

23 Juli 2015

04.00

KIJANG

KAMIS

23 Juli 2015

08.00

6

KM. KELIMUTU

BLINYU

MINGGU

26 Juli 2015

10.00

KIJANG

MINGGU

26 Juli 2015

12.00

7

KM. UMSINI

BATAM

MINGGU

26 Juli 2015

22.00

KIJANG

JUM'AT

31 Juli 2015

15.00

1 2 3

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG. PRIOK TG. BALAI TG. PRIOK

KAMIS SABTU SELASA

02 Juli 2015 04 Juli 2015 07 Juli 2015

05.00 11.00 05.00

BATAM BATAM BATAM

KAMIS SABTU SELASA

02 Juli 2015 04 Juli 2015 07 Juli 2015

08.00 14.00 08.00

4

KM. SINABUNG

TG. PRIOK

KAMIS

09 Juli 2015

05.00

BATAM

KAMIS

09 Juli 2015

08.00

5 6 7

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

TG. BALAI TG. PRIOK BELAWAN

KAMIS MINGGU SELASA

09 Juli 2015 12 Juli 2015 14 Juli 2015

11.00 05.00 06.00

BATAM BATAM BATAM

KAMIS MINGGU SELASA

09 Juli 2015 12 Juli 2015 14 Juli 2015

14.00 07.00 08.00

8

KM. UMSINI

KIJANG

SELASA

14 Juli 2015

09.00

BATAM

SELASA

14 Juli 2015

11.00

9 10 11

KM. KELUD KM. KELUD KM. KELUD

BELAWAN TG. BALAI TG. PRIOK

KAMIS RABU SABTU

16 Juli 2015 22 Juli 2015 25 Juli 2015

05.00 12.00 05.00

BATAM BATAM BATAM

KAMIS RABU SABTU

16 Juli 2015 22 Juli 2015 25 Juli 2015

05.00 13.00 08.00

12

KM. UMSINI

TG. PRIOK

MINGGU

26 Juli 2015

17.00

BATAM

MINGGU

26 Juli 2015

19.00

13 14

KM. KELUD KM. KELUD

BELAWAN TG. BALAI

SENIN RABU

27 Juli 2015 29 Juli 2015

09.00 13.00

BATAM BATAM

SENIN RABU

27 Juli 2015 29 Juli 2015

12.00 15.00

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI CALL CENTER 021 - 162 PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG TELP. 0771 - 21513/ 0822-83588414 4. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

2015

11

TUJUAN TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) TG. PANDAN - TG. PRIOK - TG. PANDAN BATAM - TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - TG. PANDAN - TG. PRIOK - BLINYU TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE BITUNG (PP) LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI - SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG.PRIOK (PP) TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU - NAMLEA - AMBON - TERNATE BITUNG (PP) TG. PRIOK (PP) TG. BALAI - BELAWAN BELAWAN (PP) KIJANG - TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BELAWAN - TG. BALAI TG. PRIOK (PP) TG. BALAI - BELAWAN KIJANG - TG. PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - MAUMERE - LARANTUKA - LOWELEBA KUPANG (PP) BELAWAN - TG. BALAI TG. PRIOK (PP)

JADWAL SEMENTARA

12 13 14 15 16 17 18 19

JENIS BARANG

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS (Padang Raya) GULA PASIR MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND (saset) * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA

SATUAN

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

Rp Rp Rp Rp

8.400 14.000 8.500

Rp Rp Rp Rp

8.400 14.000 8.500

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

28.800 11.500 11.000

Rp Rp Rp

28.800 11.500 11.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

45.000 12.000

Rp Rp

45.500 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

12.000 12.500

Rp Rp

12.200 12.300

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

88.000 130.000 38.000 50.000

Rp Rp Rp Rp

90.000 130.000 37.000 50.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.500

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.500

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

50.000 30.000 32.000

Rp Rp Rp

48.000 26.000 33.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

10.000 22.000

Rp Rp

10.000 21.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

8.000 7.500 9.200

Rp Rp Rp

7.500 7.500 9.200

Rp Rp Rp Rp

46.000 44.500 34.000 77.000

Rp Rp Rp Rp

43.300 44.500 33.800 73.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.000 4.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 22.000 21.000 2.500 60.000 25.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 24.000 21.000 2.500 60.000 25.000

3 KG

Rp

16.000

Rp

16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

73.000 64.000 65.000

Rp Rp Rp

74.000 69.000 73.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.200

1.600

Rp Rp

2.200 1.600

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

24.000 45.000 65.000 -

Rp Rp Rp Rp

19.000 34.000 31.000 -

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

1 1 1 1

1 1 1 1

KG KG KG KG

BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI JAGUNG PIPILAN KERING (bukan untuk pakan unggas) GAS ELPIJI

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

HARGA BARANG STRATEGIS 1

2 3

4

SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

8.000 6.000 Tanjungpinang, 18 Juni 2015

Sosok 12 Kenangan Diterjang Badai MINGGU 5 JULI 2015

S

ETIAP orang memiliki hobi yang berbeda.

Kali ini sosok di Tanjungpinang Pos memiliki hobi organisasi sosial yaitu H Saparilis SAg Msi. Awalnya, pria yang memiliki tiga orang anak tersebut, hanya ikut-ikutan teman sebayanya. Setelah itu, dia diberikan kepercaya untuk bertanggungjawab di organisasi, yaitu Ketua Remaja Masjid Muthahidin di Sei Jang, Tanjungpinang.

Singkat cerita, selama berorganisasi dari satu ke satu organisasi, mantan Kepsek SMK Engku Kelana tersebut, memiliki kenangan yang tidak bisa dilupakan.

Kenangan itu, di saat dia bersama dengan para pengurus DMI Kota Tanjungpinang menjalankan tugas berkunjung ke masjid yang berada di perkampungan yang jauh dari Kota Gurindam, yaitu Tanjung Siambang.

Saat menuju ke perkampungan tersebut, ia bersama pengurus DMI Kota Tanjungpinang harus menggunakan jasa transportasi laut, yaitu pompong.

Dalam perjalanan tepatnya di pertengahan laut, pompong yang ditumpangi bersama rombongan dihantam gelombang besar. ”Kalau saya tidak jadi masalah. Sebab, saya orang pulau. Tetapi, ada kawan kita mabuk hingga muntahmuntah,” katanya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin, Nama : H Saparilis SAg Msi Kelahiran : Jemaja Letung, 13 Mei 1972 Pekerjaan : Pegawai Pemko Tanjungpinang, Guru SMA Negeri 2 Tanjungpinang Pendidikan terakhir : S2 Fisip jurusan Administrasi Publik di Universitas Terbuka Alamat : Perumahan Bintan Permai Jalan Ganet Nomor 11-12 Blok E2 Istri : Zuraini Spdi Anak : 1. Husnul Khatimah 2. Fajrul Anshory 3. Muhammad Dzaky ORGANISASI : - Ketua Remaja Masjid Muthahidin di Sei Jang - Ketua RW 4, Perumahan Bintan Permai, Kelurahan Pinang Kencana, sejak 2002 sampai sekarang - Ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia) Kota Tanjungpinang, sejak 2010 sampai sekarang - Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tanjungpinang, sejak 2009-2015 - Ketua LAM Kecamatan Tanjungpinang Timur sejak 2013 sampai sekarang - Ketua Ikatan Keluarga Jemaja (Ikaja) sejak 2008 sampai sekarang - Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim (ICM) - Pengurus NU Nadratul Ulama - Pengurus KNPI Kabupaten Kepri - Pengurus HMI - Dosen Poltekes Tanjungpinang, sejak 2008 sampai sekarang PRESTASI : - Juara 1 RW teladan tingkat kota di tahun 2007 - Kepala sekolah berprestasi tingkat nasional tahun 2014

TANJUNGPINANG POS

saat mengingat masa itu.

Kunjungan itu, kata dia, dalam rangka memperingati Hari Besar Islam (HBI) atau safari. Karena perkampungan itu adalah daerah binaan Masjid Al-Jalil.

Kunjungan tersebut, tidak hanya sekedar kunjungan. Tetapi, dia memberikan pencerahan kepada pengurus masjid maupun surau yang ada di Tanjungpinang. ”Ini rutin kita lakukan. Dan, ini salah satu agenda tahunan kita di DMI. Ini kita lakukan bergantian sesuai jadwal yang kita miliki,” terangnya.

Di samping itu, kenangan yang tidak bisa dilupakan, kata dia, tidak hanya terhempas gelombang di tengah laut. Namun, ingin melakukan salat, masjidnya lagi terkunci.

Untuk membuka gembok yang tergantung di masjid tersebut, ia bersama rombongan mencari tahu, siapa pengurus masjid yang pegang kunci gembok tersebut.

Saat itu, ada warga sekitar yang memberikan informasi tentang keberadaan kunci masjid tersebut. Ternyata, kunci tersebut dipegang oleh RT setempat.

Sesampai di rumah, katanya, Pak RT terbaring lemas di tempat tidur. Karena Pak RT tersebut sedang sakit. ”Kalau kita tidak minta kunci itu. Tidak satupun orang yang membuka pintu masjid selain Pak RT itu,” terangnya.

Setelah itu, sebelum dia

F-ISTIMEWA

KELUARGA: H Saparilis SAg foto bersama keluarganya.

F-ISTIMEWA

SANTUNAN: Saparilis memberikan santunan kepada anak yatim piatu saat menjalankan rutinitas organisasi yang digelutinya.

bersama rombongan untuk menjalankan Salat Magrib.

Terlebih dahulu, membersihkan masjid tersebut menggunakan sapu yang ada. ”Mau tidak mau, kita sapu dulu. Karena masjidnya kotor.

Sudah bersih, baru kita Salat Magrib berjamaah,” katanya.

Pertengahan salat, baru tiga orang warga setempat ikut menjalankan salat berjamaah dengan rombongan pengurus DMI Kota Tanjungpinang. ”Alhamdulillah, kedatangan kita bersama rombongan disambut baik dengan warga setempat,” katanya.

Katanya, kedatangan rombongan sudah ditunggutunggu oleh warga setempat.

Waktu itu, warga meminta

pengurus DMI Kota Tanjungpinang, untuk sesering mungkin berkunjung ke perkampungan itu yaitu masjid. ”Kita memberikan ceramah sampai membina pengurus masjid maupun surau bersangkutan. Karena kita membina mereka (pengurus masjid maupun surau, red),” ujarnya.

Dalam pengarahannya kepada pengurus masjid maupun surau, bagaimana caranya pengurus masjid maupun surau untuk membuat tempat ibadahnya ramai di kunjung oleh warga, khususnya yang beragama Islam.

Sejauh ini, dia mengaku, selama masih aktif di organisasi, setelah menikah

sampai diberikan tiga orang momongan, membuat satu jadwal. Tujuannya, untuk menghindari jangan sampai tidak berkumpul bersama keluarga tercintanya. ”Setiap hari Minggu kita ngumpul bersama keluarga.

Dan, keluarga saya sangat mendukung yang selalu saya jalani. Selagi sifatnya kegiatan sosial,” katanya.

Di samping dia memiliki kesibukan berorganisasi dan mengajar di salah satu sekolah sampai perguruan tinggi di Tanjungpinang. Ia memiliki usaha ternak sapi. ”Ini membantu perekonomian di rumah. Semoga kebutuhan di rumah bisa terpenuhi,” singkatnya. (andri dwi s)