TANJUNGPINANG POS SELASA 7 JULI 2015 / 20 RAMADAN 1436 H
RP 1.800
Hore! Bebas Tilang Selama Operasi Ketupat KAPOLRES Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas SIK mengatakan, pihaknya mendukung apa yang disampaikan atasannya (Kapolri) bahwa selama Operasi Ketupat berlangsung, polisi akan membebaskan tindak pidana tilang (bukti pelanggaran) lalu lintas bagi pengguna kendaraan di jalur mudik.
F-INDRA/TANJUNGPINANG POS
DEMO: Para pekerja yang demonstrasi di depan PT Simen Harap Panjang di Jalan MT Haryono membawa poster sebagai bentuk protes mereka, Senin (6/7).
Mantan Karyawan Demo PT Harap Panjang
Belasan Tahun THR Tak Dibayar
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
TUNTUT: Karyawan PT Harap Panjang menggelar aksi demonstrasi menuntut THR yang tidak pernah dibayar pemilik perusahaan.
TANJUNGPINANG - Puluhan mantan karyawan PT Harap Panjang milik simen yang sebelumnya dipecat, menggelar demo di pintu masuk perusahaan itu di Jalan MT Haryono Batu 3, Senin (6/ 7). Meski sudah dipecat, namun mereka
tetap menuntut pesangon dari pihak perusahaan. Termasuk Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak pernah dibayar hingga belasan tahun lamanya. Sayangnya, para pekerja tersebut tidak berhasil bertemu langsung dengan pihak perusahaan untuk menyam-
BACA HAL 2
REDAKSI, Tanjungpinang
paikan langsung tuntutan mereka. Salah satu karyawan, M Arif mengatakan, semua karyawan yang hadir dalam aksi tersebut sudah mengabdi belasan tahun di perusahaan itu. Dia sendiri sudah bekerja di sana sekitar 18 tahun. Ia menjelaskan, mereka dipecat lantaran menuntut kenaikan gaji. Selain itu, mereka juga masuk ke organisasi buruh. Sementara, pemilik PT Harap Panjang, kata dia, melarang pekerjanya bergabung dalam keanggotaan FSPSI Reformasi. ”Kami bahkan tidak dibolehkan bergabung di FSPSI Reformasi. Karena menurutnya akan menjadi biang masalah,” jelas Arif. Ketika dipecat, perusahaan tidak membayar pesangon. Arif juga mengatakan, selama ini pihak perusahaan tidak membayar uang makan hingga uang rumah. Saat demo kemarin, pekerja menuntut agar semua itu dibayar. ”Kami datang menuntut hak kami. Kalau gaji dan pesangon lainnya milik
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
RAZIA SIMPATIK: Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Heri S memberikan helm gratis ke pengendara yang terjaring razia di Bintan Center Tanjungpinang, belum lama ini.
LANJUT KE HAL 2
100 Warga Jadi Korban DBD 12.10
15.35
18.15
19.29
04.30
TANJUNGPINANG - Wilayah Kota Tanjungpinang termasuk endemik DBD. Selama tahun 2015, tercatat sekitar 100 kasus DBD dan lebih dari 300 kasus demam dengue. Hal tersebut disampaikan Rustam selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang saat mendampingi Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Minggu (5/7) di Masjid Al Muttahidin di Jalan Numbing Perumnas Sei Jang dalam rangkaian safari Ramadan. Dikatakan Rustam, masyarakat harus jeli dalam membedakan DBD dan demam dengue. ”Jika ada anggota keluarga kita yang menderita demam tinggi, bukan berarti itu adalah DBD. Karena ada 2 kategori demam,” Kata Rustam. Lebih lanjut dijelaskannya, gejala demam dengue memang hampir mirip dengan DBD yang penderitanya sama-sama mengalami demam tinggi. Hanya saja demam tinggi tersebut belum tentu penderitanya positif terkena DBD. Sedangkan untuk penderita DBD positif harus dipastikan melalui pemeriksaan laboratorium untuk menge-
04.40
Amalan Penghapus Dosa di Ramadan HIKMAH keutamaan kemuliaan keberkahan Ramadan antara lain adalah pada bulan inilah permulaan turunnya Alquran. Dia adalah bulan ketaatan, ibadah, dan perbuatan baik.
tahui kadar trombositnya. ”DBD bisa terjadi bila si penderita sudah berkalikali digigit nyamuk pembawa virus DBD. Semakin sering terinfeksi gigitan nyamuk aedes aegypti, maka tubuh korban akan semakin rentan pula terkena DBD,” jelas Rustam. DBD sendiri, lebih lanjut dikatakannya, tidak bisa menular secara langsung tanpa melalui perantara nyamuk yang membawa virus DBD. Sementara itu, menjawab pertanyaan warga seputar aktivitas fogging atau pengasapan, Rustam menegaskan bahwa fogging tidak bisa dilakukan secara terus menerus karena efeknya bisa berbahaya bagi kesehatan.
Cik Brahim
Ultah Aisyah Sani dan Buka Puasa Bersama
LANJUT KE HAL 2
LANJUT KE HAL 2
Suka dan Duka Dilalui Bersama Keluarga Gubernur Kepri HM Sani melaksanakan buka puasa bersama, Senin (6/7) di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang. Buka puasa ini akan disejalankan dengan peringatan hari ulang tahun Hj Aisyah Sani. DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang
B Rika Aprilia Putri
Tas Tersangkut
BACA HAL 2
UKA puasa bersama memang rutin dilakukan Gubernur Kepri HM Sani beserta jajarannya. Buka puasa bersama bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi bersama bersama masyarakat. Sani menilai, tokoh agama, tokoh masyarakat, yatim-piatu serta masyarakat yang membutuhkan perhatian perlu duduk bersama dalam perayaan bulan puasa. Ini merupakan kegiatan rutin dalam lima tahun sejak Sani menjabat menjadi Gubernur Kepri. Ia terbilang rutin duduk bersama mengundang masyarakat ber-
buka puasa. Sehingga tidak asing lagi jika keluarga mengadakan buka puasa bersama. Tetapi, diakuinya, buka puasa kali ini akan sangat terkesan tak kala saat istri tercinta ulang tahun. Artinya Tuhan masih memberikan kesehatan dan panjang umur. Koran ini sempat berbincang dengan Hj Aisyah Sani terkait keinginan Sani maju kembali menjadi calon Gubernur Kepri untuk priode 2015-2020 mendatang. Dengan cepat Aisyah menjawab siap mendampingi.
LANJUT KE HAL 2
Horee... Bebas Tilang Mobil bodong bebas tilang tak wai ...?
Senin, 6 Juli 2015
F-DOK/TANJUNGPINANG POS
MESRA : Hingga usia tua, Sani dan Aisyah Sani tetap mesra dan sama-sama setia.
USD AUD SGD JPY GBP MYR
13.420 10.054 9.937 10.947 20.888 3.526 SUMBER : BI
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos