Epaper Tanjungpinang Pos 8 April 2015

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015 / 18 JUMADIL AKHIR 1436 H

RP1.800

Listrik sedang Kritis, Sambungan Baru Jalan Terus

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

NATUNA - Kekecewaan yang sudah tidak bisa lagi dibendung membuat sebagian masyarakat hilang kesabaran terhadap pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sub Rayon Natuna.

Lemahnya sistem managemen serta pengawasan evaluasi terhadap PLN Sub Rayon Ranai sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), mengakibatkan buruknya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Kendatipun pembenahan teknis hingga sistem administrasi terus dilakukan, upaya ini tidak memberikan jaminan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat selaku konsumen.

Konsumen ingin listrik lancar dan tidak seringpadam seperti yang terjadi baru-baru ini.

Bukan lagi sebatas status krisis. Masyarakat harus pasrah menanggung kecewa untuk menerima padam bergilir hingga padam total.

Pemadaman secara total ini bukan disebabkan oleh beban puncak. Melainkan karena shot akibat ketidakseimbangan arus daya yang dihasilkan mesin pembangkit. Hal ini dirasakan

LANJUT KE HAL 2

TIANG: Petugas saat pemasangan tiang listrik di jalan lintas barat, Bintan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi krisis listrik.

KEPRI DEFISIT RP 1,8 T Ape lagi yang nak disunat wai...

Cik Brahim

KEPRI DEFISIT RP 1,8 TRILIUN Pemprov Kepri mengalami penurunan pendapatan akibat anjloknya harga minyak dunia yang berdampak pada minimnya Dana Bagi Hasil (DBH).

DESI LIZA PURBA, Tanjungpinang

T

AHUN 2015, APBD Pemprov Kepri turun sekitar R 400 miliar. Sebelumnya, APBD Kepri 2015 ditetapkan sekitar Rp 3,6 triliun. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepri Naharuddin mengatakan, dampak dari pengurangan anggaran tersebut, Pemrov berencana menunda beberapa kegiatan dan kegiatan yang dintunda dikerjakan tahun depan. ”Sebenarnya semua kegiatan yang dimasukkan pada APBD Murni tahun ini prioritas. Tetapi karena ada pengurangan anggaran dari pusat, maka kita lakukan verifikasi kegiatan lagi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (6/4)

LANJUT KE HAL 2

F-IST/HUMAS PLN

MENCURI ARUS : Berbagai cara dilakukan untuk mencuri arus listrik PLN. Salah satunya dengan membuat kabel bercabang dari sumbernya.

Curi Arus, Terancam Pidana TANJUNGPINANG - PLN Area Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan kualitas energi listrik yang disalurkan kepelanggan. Salah satunya adalah pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

LANJUT KE HAL 2

Defisit APBD Pemprov/Kab/Kota 2015 di Kepri :

F-ZULFIKAR/TANJUNGPINANG POS

ANGKAT AIR : Dua bocah warga Kampung Bulang mengambil air di Perigi Balai Penyengat karena RO yang ada di daerah ini tidak berfungsi sejak setahun lalu.

1 Tahun Cuma NungguSparepart

TANJUNGPINANG - RO (Reverse Osmosis) di Pulau Penyengat tidak berfungsi sejak setahun lalu. Pemko Tanjungpinang hingga kini belum mengaktifkan RO tersebut dengan alasan tidak ada sparepart me-

sin yang rusak di Indonesia.

Padahal masyarakat sudah sangat berharap mesin RTO tersebut segera dioperasikan karena sedang

NO. DAERAH

DEFISIT

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Rp 400 Miliar Rp 500 miliar Rp 219 miliar Rp 102 miliar Rp 160 miliar Rp 450 miliar Tertutup Tertutup

Pemprov Kepri Pemkab Natuna Pemkab Anambas Pemko Tanjungpinang Pemkab Bintan Pemko Batam Pemkab Karimun Pemkab Lingga

Total

Rp 1,831 triliun

Sumber : Bappeda Pemprov/Kab/Kota

LANJUT KE HAL 2

Berkunjung ke Pulau Beralas Pasir Bintan

Keindahannya Memesona seperti di Maladewa Keindahan hamparan pasir putih yang indah, ditambah dengan keindahan bawah laut yang masih terjaga. Pulau Beralas Pasir yang berada di seberang pantai Kawal akan menjadi destinasi wisata yang sangat perlu dikunjungi.

INDAH : Wisatawan lokal markitrip saat menikmati snorkling di Pulau Beralas Pasir, Sabtu 4 April 2015.

Mariani

JENDARAS KARLOAN, Tanjunguban HARI Sabtu (4/4) pagi, sebanyak belasan pemuda dan pemudi sudah ramai berkumpul di salah satu pelabuhan nelayan yang terletak di kilometer 39 Kelurahan Kawal.

Pelantar nelayan yang tidak jauh dari Hotel Sahid Bintan tersebut ternyata merupakan salah

satu pintu masuk menuju Pulau Beralas Pasir yang ada di seberangnya.

Sejauh mata memandang dari pelabuhan nelayan tersebut, mata sudah dapat melihat pulau yang belum banyak dihuni oleh masyarakat.

BACA HAL 2

GEMAR SELFIE

LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/ARIEF MARYANTO

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

2

Gemar ... dari halaman 1 MELIHAT pemandangan indah pasti tertarik melihatnya. Bagi sebagian orang, akan menyempatkan diri singgah sambil menghilangkan rasa penat menikmati panorama itu.

Bagi Mariani, melihat pemandangan indah merupakan awal yang tepat untuk berfoto ria. Ia akan menyempatkan diri singgah untuk mengambil foto.

Sekali singgah, ia akan mengabadikan 50-100 jepretan kamera. Jika tidak lupa membawa smartphone miliknya, ia pasti selfie.

Wanita yang akrab dipanggil Maria ini memang paling hobi fofo-foto. Sangat banyak koleksi fotonya. Setiap bepergian, pasti bertambah koleksi fotonya. Wanita kelahiran Tarempa, 10 Juni 1994 ini tak hanya berfoto ria di tempat pemandangan indah. Dia juga berfoto-foto dimana saja. Baginya, berfotofoto lebih asik dibandingkan melakukan hal lain.

Gara-gara hobi foto selfie ini jugalah dirinya pernah masuk semak-semak. Saat itu, wanita penyuka warna pink ini sedang naik motor sambil jalan-jalan.

Tiba-tiba dia melihat ada

objek menarik untuk difoto.

Maria langsung mengeluarkan smartphone miliknya dan langsung selfie. Jadinya, stang motor tak terkendali dan masuk ke semak.

Untung saja Maria tak melaju kencang saat itu. Sehingga dia tidak mengalami luka.

Tapi, Maria juga pernah mengalami kecelakaan karena jatuh dari motor yang membuat kakinya luka. Tapi kejadian itu bukan karena selfie.

Saat itu dia diundang untuk tampil menari di satu acara. Di perjalanan, dia jatuh karena menghindari pejalan kaki. Meski luka, namun dia tetap ikut tampil.

Maria yakin, jika dia menguatkan diri, maka penampilannya tidak akan berubah. Pengalamannya menari ini sudah banyak. Dari menari ini juga dia punya kenalan orang Singapura dan Malaysia.

Saat itu, Maria tampil di satu acara di Karimun. Ternyata, penari Malaysia, Singapura dan penari lokal juga banyak hadir di acara tersebut. Mereka pun berkenalan satu sama lain dan berteman. (elfi suryani)

Keindahannya .................................................................... dari halaman 1 Pulau tersebut biasanya dijadikan tempat berlindung nelayan jika angin kuat atau sekedar untuk beristirahat.

Belasan pemuda dan pemudi tadi terlihat dengan pakaian santai, membawa tas, kamera dan juga memakai life jacket. Tujuan mereka adalah untuk berkunjung dan berwisata menikmati keindahan alam Beralas Pasir yang sangat memesona.

Mereka yang berasal dari beberapa wilayah di Bintan dan Tanjungpinang itu berkumpul dalam suatu komunitas jalan-jalan yang khusus menuju Pulau Beralas Pasir. Dengan program wisata Markitrip (Mari Kita Trip).

Mereka yang datang dari berbagai latar belakang pekerjaan dan mungkin belum saling mengenal tersebut sangat kompak menuju pulau yang terkenal dengan hamparan pasir yang putih dan bersih.

Dengan menggunakan boat fiber kapasitas 15 orang dan bermesin tunggal berkekuatan 50 PK, selama 20 menit mengantar mereka ke Pulau Beralas Pasir.

Setibanya di pulau tersebut, belasan pemuda tersebut langsung turun dari perahu dan langsung menikmati pemandangan yang indah. Laut biru dan putihnya pasir membuat mereka tak lepas memencet tombol kamera un-

tuk diabadikan sendiri dan juga bersama kawan-kawan.

Setelah santai menikmati indahnya alam pulau seluas lebih kurang 20 hektare tersebut, mereka pun bersiap untuk snorkeling ria beramai-ramai. Dengan peralatan snorkeling yang sudah disediakan, mereka pun bersiap menuju terumbu karang yang berjarak sepanjang 1 kilometer.

Saat snorkeling, mereka dapat melihat terumbu karang yang masih bagus, ditambah dengan biota laut seperti bulu babi dan ikan nemo yang berseliweran di depan mata mereka.

Setelah puas menikmati indahnya alam bawah laut Beralas Pa-

sir yang menawan, mereka pun mengakhiri perjalanan dengan makan bersama. Robbi, salah satu pemuda yang berwisata saat itu menjelaskan perjalanan wisata tersebut merupakan dadakan.

Dengan membayar Rp 300 ribu, mereka sudah menikmati perjalanan mulai dari pelabuhan nelayan Kawal hingga ke Pulau Beralas Pasir, ditambah dengan makan dan snorkeling. ”Kita sistem paket, kebetulan ada komunitas pemandu wisata, ada komunitasnya. Setelah terkumpul minimal 10 orang, mereka langsung memberangkatkan kami.

Untuk kendaraan menuju Kawal, kami tanggung masing-masing,”

katanya.

Ia menyampaikan, tidak akan pernah rugi jika berwisata ke Pulau Beralas Pasir, karena keindahan alamnya sangat mempesona.

Bahkan Robbi menyebutkan pulau tersebut seperti Maladewa. ”Jika berkunjung, disarankan dari bulan April Hingga Agustus karena angin tidak kencang dan arus laut tidak terlalu kuat. Sehingga air laut sangat biru dan bersih,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, dengan keindahan Pulau Beralas Pasir yang merupakan bagian dari Pulau Bintan, peran pemerintah sangat diperlukan untuk mengembangkan pariwisata. ***

Listrik ................................................................................ dari halaman 1 pada waktu dini hari, dimana pemakaian listrik (di luar beban puncak 17.00-22.00 WIB), pemadaman listrik terjadi berkali-kali.

Permasalahan yang dihadapi PLN Ranai sudah cukup komplikasi. Selain lemahnya penekanan pihak managemen kepada rekanan penyedia daya (PT Bima Golden Power) agar menyalurkan daya sesuai nilai kontrak jual beli daya, juga diindikasikan karena ketidakmampuan mesin yang tidak di backup oleh unit mesin pembangkit cadangan.

Sejauh ini masyarakat tergolong sabar untuk menerima kecurangan yang dilakukan managemen PLN setempat. Karena

pihak PLN cenderung memikirkan bisnis ketimbang pelayanan.

Secara diam-diam, oknum teknisi terus melakukan penambahan pelanggan baru yang tidak dibarengi dengan penyesuaian kemampuan daya.

Yang terjadi tidak berimbang antara hak dan kewajiban. Ketika masyarakat terlambat membayar rekening listrik, kena denda. Jika melewati limit, meteran diputus.

Hanya itu yang dilakukan PLN. Tetapi masyarakat sebagai konsumen tidak bisa menuntut pelayanan sebagaimana mestinya.

Pada penghujung akhir tahun 2014 lalu, pihak pemkab pernah melakukan pemanggilan kepada

managemen PLN setempat guna menawarkan solusi.

Dimana pada masa itu, Natuna bukan hanya kehilangan impian untuk mewujudkan status terang benderang. Justru menjadi layaknya lampu diskotik, dalam durasi satu hari, pemadaman bisa terulang belasan hingga puluhan kali.

Tak mau disalahkan masyarakatnya karena unsur pembiaran, Bupati Natuna Drs Ilyas Sabli M.si akhirnya turun tangan memanggil managemen PLN setempat. Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan dinas terkait dan jajaran FKPD saat itu, pihaknya diberikan tawaran bantuan oleh

pemerintah dengan maksud untuk menuntaskan status listrik lampu diskotik ini.

Maryam salah seorang pelanggan PLN kepada koran ini mengaku sangat kecewa dengan pelayanan listrik yang diberikan PLN setempat. Bukan hanya kerugian moril tetapi juga materi.

Karena tegangan listrik yang mengalir kepada konsumen di bawah 220 voltage-nya. Ini tidak sesuai kontrak perjanjian antara PLN dengan konsumen pada saat pemasangan baru.

Keadaan yang berlangsung sejak lama ini, telah menyebabkan kerusakan sejumlah komponen elektronik miliknya. Tidak sedikit

kerugian materi yang dideritanya dan sebagian besar masyarakat lainnya.

Hal yang sama juga disampaikan Mahdin pedagang ikan.

Menurutnya usaha yang digelutinya sangat bergantung dari suplai listrik untuk media penyimpanan ikan menggunakan mesin pendingin. Dengan begini, bukan keuntungan yang bisa dihitung dalam setiap penjualan harian, melainkan hanya sisi kerugian. ”Tidak berlebihan kalau kami masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan pelayanan PLN. Kan tidak seharusnya setiap kali terjadi pemadaman listrik, masyarakat harus demo dulu,” jelasnya. (cr25)

mengalami krisis air dan paling parah saat musim kemarau. Namun sparepart itu saja tak bisa didatangkan selama satu tahun.

Akibatnya, masyarakat pun bertanya-tanya apakah pemerintah serius mengurusinya atau justru tak peduli nasib masyarakat Penyengat yang saban hari susah payah mendapatkan air bersih.

Jawaban Pemko melalui Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, yang mengatakan tak tahu seperti apa perkembangan masalah tersebut membuat solusi operasional RO itu masih belum jelas sampai kapan. Pemko sendiri menurut Lis, hingga saat masih menunggu kedatangan sparepart. ”RO di Penyengat itu sampai sekarang masih menunggu sparepart dari mereka (Kementerian PU). Saya belum tahu sampai sejauh mana soal perkemban-

gan sparepart itu,” sebut Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Selasa (7/4). Menurut Lis seharusnya Kementerian PU menyediakan stok sparepart atau suku cadang, sebelum menyerahkan pengelolaan RO tersebut ke Pemko Tanjungpinang. ”Dulu waktu awal penyerahan, saya sudah minta jaminan soal sparepart RO ini. Karena dari laporan dari orang teknis kita yaitu dari PU, bahwa masalah RO ini cuma satu yaitu sparepart-nya.

Karena rata-rata kebanyakan RO itu begitu ada yang rusak, sparepart-nya harus nunggu berbulan-bulan. Sekarang, apa yang saya khawatirkan itu betul kejadian,” ucapnya.

Sementara itu, kata dia, RO di Pulau Penyengat tersebut sepenuhnya masih milik Kementerian PU. Dan, hingga sekarang Pemko Tanjungpinang sifatnya hanya

sebatas mengelola saja. ”Asetnya itu aset pusat. Kita hanya mengelolanya saja. Selama ini kita juga sudah bayar orang untuk menjaganya,” tuturnya.

Lis meneruskan, selama ini Pemko Tanjungpinang juga telah meminta agar RO di Pulau Penyengat itu dibangun sebuah bak untuk menampung air. Selain itu, selang untuk menyedot air laut yang ada di RO itu yang kecil juga menjadi salah satu kendala. ”Kalau airnya hasilnya bagus.

Cuma cost-nya tinggi. Sistem RO ini yang paling berhasil itukan di Taiwan. Di sana RO-nya malah menghasilkan garam. Dimana hasil penyulingan air tersebut garamnya ditampung. Kalau di sini tidak. Garamnya dibuang. Sehingga akan berdampak negatif. Seperti yang terjadi di Batu Hitam,” ujarnya. ”Intinya memang dari kemarin

kita siap untuk mengelola. Asal ada jaminan adanya sparepart.

Dan juga volume air yang dihasilkan itu bisa ditingkatkan. Paling tidak jika volume airnya bisa ditingkatkan, kan bisa mengurangi permasalahan air di Pulau Penyengat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Lis juga mengakui jika Pulau Penyengat merupakan salah satu tempat yang dulunya dikenal cukup makmur dan subur. Namun, kata dia, seiring dengan perkembangan waktu dan peningkatan jumlah penduduk di pulau mas kawin itu, membuat kebutuhan akan air bersih juga terus mengalami peningkatan.

Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang untuk menyediakan air bersih bagi penduduk di pulau tersebut adalah membuat sumur bor. Pemko sedang mem-

buat kajiannya. ”Tapi itu harus betul-betul melalui kajian. Supaya nanti benar-benar bisa bermanfaat. Sumur bor tersebut nanti tidak hanya dijadikan sebagai MCK saja.Tapi juga bisa digunakan untuk minum.

Saya juga sudah minta di KP2KE untuk bikin program sumur bor.

Tidak hanya di Pulau Penyengat, tapi di Hang Tuah, Ganet dan di daerah-daerah rawan air lainnya,” tuturnya.

Disinggung, apakah dengan pembuatan sumur bor ini tidak berbahaya terhadap kontur tanah, Lis mengatakan, segala sesuatu tentu akan ada dampaknya. Namun, kata dia, dampak tersebutlah yang akan diminimalisir seminimal mungkin. ”Makanya hal ini perlu adanya kajian yang mendalam. Memang semua itu tentu ada resikonya,” tutupnya. (cr23)

Kepri ...........dari halaman 1 1Tahun ............................................................................... dari halaman 1 kemarin. Ia menuturkan, pen”Kalau membahas kegiatan itu gurangan kegiatan tersebut bukan semata-mata mencoret. Melainkan menunda dan memprioritaskan kembali pada anggaran tahun depan.

Apa saja kegiatan yang ditunda belum bisa dirincikan detail. Hal itu akan disebutkan setelah melakukan pembahasan bersama SKPD. Setelah itu, menyampaikan kepada DPRD Provinsi Kepri. ”Ini masih tahapan pembahasan. Apa-apa saja kegiatan yang ditunda sudah ada.

Tetapi belum bisa disampaikan karena belum disepakati bersama,” tuturnya.

Ia berjanji akan menyampaikan pengurangan kegiatan setelah menyampaikan ke DPRD Provinsi Kepri. Penyampaian ke DPRD juga diyakini tidak membutuhkan waktu lama karena hanya bentuk pemberitahuan.

tidak lagi. Hanya menyampaikan karena kalau pembahasan sudah dilakukan sebelum disahkan kemarin,” paparnya.

Ia menambahkan, pengurangan anggaran dirasa sah-sah saja mengingat keadaan keuangan negara. Ini harus dipahami pemerintah daerah dan ke depan pemerintah daerah harus bisa mengatasi itu.

Pertama agar tidak tergantung dengan pusat, pemerintah daerah harus menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika memiliki PAD yang cukup, maka pemerintah daerah tidak lagi bergantung dengan pusat. ”Ke depan harus bisa lebih mandiri,” tuturnya Jika mandiri, tentu pengurangan anggaran tidak berdampak terhadap program kerja yang diinginkan. Karena pendanaannya tidak berharap dari pusat. ***

Curi ................................................................................................................................... dari hal 1 Hal tersebut guna mengantisipasi penyalahgunaan tenaga listrik agar terhindar dari bahaya kebakaran dan meminimalisir loss listrik yang kerap terjadi.

Inilah salah satu penyebab lain defisit daya di sistem kelistrikan Tanjungpinang atas pemakaian yang tidak terukur karena adanya masyarakat yang mengganggu peralatan listrik di perumahan dengan cara memodifikasi.

Untuk pelaksanaan P2TL, PLN Area Tanjungpinang membentuk tim P2TL yang bekerja sesuai dengan rambu berdasarkan Surat Keputusan Direktur No.1486 tahun 2011.

Sebagai pelaksana, Tim P2TL bekerja dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas, tertib, dan sudah baku. ”Tak terlalu sulit bagi anggota masyarakat untuk mengenali Tim P2TL PLN. Sebab dalam menjalankan tugasnya, mereka selalu dilengkapi dengan identitas petugas yang jelas, membawa surat tugas resmi dari pejabat PLN yang berwenang dan membawa peralatan kerja,” tutur Tajuddin Nur selaku Asisten Manajer Transaksi Energi.

Sebelum menjalankan tugasnya, Tim P2TL diwajibkan untuk memperkenalkan diri sembari memperlihatkan identitas resmi dan surat tugas yang dibawanya.

Setelah itu, Tim P2TL perlu menjelaskan maksud kedatangannya dan tujuan pelaksanaan P2TL. Kepada tuan rumah atau yang mewakili, diminta untuk turut serta mengikuti/mengawasi selama berlangsungnya pemeriksaan.

Petugas juga tidak jarang terlebih dahulu meminta administrasi data pelanggan, misalnya rekening listrik terakhir.

Apa sih yang diperiksa petugas P2TL? Pemeriksaan secara visual akan dilakukan terhadap

instalasi yang terpasang di rumah atau bangunan milik pelanggan, seperti memeriksa kelengkapan Alat Pembatas dan Pengukur (APP) dan segel yang terpasang.

Selain itu, dilakukan pengukuran dengan menggunakan peralatan yang telah dipersiapkan. Hasil pemeriksaan dan pengukuranakan dituangkan secara tertulis ke dalam Berita Acara Pemeriksaan yang nantinya ditandatangani oleh tuan rumah atau yang mewakili dan petugas P2TL. Selain itu, petugas P2TL juga akan memberikan penjelasan kepada tuan rumah hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

Kalau dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran, maka petugas P2TL akan mengambil tindakan sesuai dengan ben-

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

tuk pelanggaran yang kedapatan.

Misalnya saja, tindakan pemutusan sementara, pembongkaran APP, pemutusan rampung, atau tindakan lainnya yang dianggap perlu. Setelahpelanggaran yang terjadi dituangkan dalam berita acara, pemakai tenaga listrik/pelanggan dipersilahkan untuk menyelesaikan pelanggaran penggunaan di Kantor PLN yang ditunjuk.

Jangan pernah “bermain mata” dengan petugas P2TL. Sebab petugas P2TL hanyalah eksekutor lapangan yang sama sekali tidak dibenarkan untuk bertindak curang. Apalagi, mereka tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan pelanggaran di lokasi pemeriksaan.

Petugas akan menyampaikan Berita Acara sekaligus sebagai

undangan untuk pelanggan mendatangi kantor PLN. Pelanggaran dalam P2TL sendiri ada empat jenis. Pelanggaran pertama disebut P1, yaitu pelanggaran yang mempengaruhi pembatas daya (MCB).

Contohnya segel alat pembatas hilang/rusak, alat pembatas rusak atau tak sesuai dengan aslinya, kemampuan alat pembatas lebih besar, alat pembatas terhubung langsung dengan kawat, terjadi hal-hal lainnya yang mempengaruhi batas daya.

Selanjutnya ialah, pelanggaran yang mempengaruhi pengukuran energi atau P2. Pelanggaran yang biasa terjadi adalah segel alat pengukur atau perlengkapannya rusak/tidak sesuai aslinya.

Alat pengukur rusak dan atau

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

perlengkapan tidak sesuai dengan aslinya, alat pengukur dan atau perlengkapannya tak berfungsi sebagaimana mestinya, terjadi halhal lainnya yang mempengaruhi pengukuran energi.

Jenis pelanggaran ketiga ialah pelanggaran yang mempengaruhi batas daya dan pengukuran energi, merupakan gabungan P1 dan P2 yang disebut P3.

Contoh pelanggarannya antara lain melakukan sambungan langsung ke instalasi pelanggan dari instalasi PLN tidak melalui alat pengukur dan pembatas. Sedangkan pelanggaran yang terakhir ialah pelanggaran yang dilakukan non pelanggan PLN atau P4.

Dari ke empat jenis pelanggaran itu, P1 merupakan yang sering ditemukan dalam kegiatan P2TL.

Oleh karena itu, sebagai pelanggan harus peduli terhadap Kwh meter yang ada di rumah. Agar tidak terkena pelanggaran, pastikan Kwh meter Anda dalam keadaan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan PLN. Tidak jarang juga ditemukan ketidak normalan pemakaian tenaga listrik pada rumah sewa/kontrakan atau pun kos-kosan ditemukan petugas.

Untuk hal ini, hal yang harus diperhatikan untuk pelanggan PLN yang akan menempati rumah baru atau sewa kontrak baru untuk dapat memperhatikan kondisi meteran/Kwh meter listrik yang terpasang, apakah ada bekas diganggu/dipengaruhi. ”Bila ragu segera lapor ke PLN untuk diperiksa atau diperbaiki.

Tetapi apabila ditemukan oleh tim P2TL, maka akan menjadi kategori pelanggarandan PLN terpaksa memproses sesuai prosedur,” tutur Tajuddin Nur. Seperti yang diketahui bersama, Kwh meter adalah alat transaksi milik PLN yang ditempatkan di bangunan pelanggan. Dimana pelanggan wajib mengamankan dan menjaganya.

Denda penyalahgunaan tenaga listrik ini cukup besar dan bisa berakibat pelanggaran pidana.

Apabila didapati kelainan, untuk segera dilaporkan dan hatihati apabila ada oknum-oknum yang tidak jelas menawarkan jasa dan peralatan yang berkedok untuk meringankan pembayaran listrik maupun menjual tutup Kwh meter. (mas)

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

PRO - BATAM

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

3

Pemko Usulkan Kuota Impor ke Pemprov dan Pusat

Beras di Batam dan Pinang Bakal Mahal MARTUA - ABAS, Batam

Bukan hanya Batam yang langka beras. Tapi, Ibu Kota Provinsi Kepri Tanjungpinang juga akan mengalami hal sama,” BOBBY JAYANTO

MENTERI Pertanian RI, Amran Sulaiman mengungkapkan pemerintah pusat, tidak memperbolehkan melakukan impor beras tahun ini. Alasannya, Indonesia sudah memasuki musim panen raya. Namun, hal ini akan berdampak pada Batam, yang akan kesulitan memenuhi kebutuhan beras, sehingga mengganggu pasokan beras.

Pemerintah Kota Batam, melalui Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata, Selasa (6/ 4) mengharapkan kekhususan Batam. Alasannya, Batam tidak memiliki lahan pertanian beras.

Sementara pasokan beras dari daerah lain, diakui terbatas. ”Suplai dari dalam negeri melalui Bulog, mudah-mudahan cukup. Namun, kita harapkan dari internal. Selain kebutuhan pasokan, juga soal harga. Rentang distribusi kalau dalam negeri lebih jauh,” kata Ardi.

Saat ini diakui, walau kuota dilarang, namun usulan impor untuk Batam sudah diajukan.

Pengajuan kuota impor beras disampaikan Pemko Batam ke Pemprov Kepri dan pemerintah pusat. ”Pemko Batam sudah berkoordinasi dan menyampaikan usulan kepada Pemprov dan pusat, untuk mempertimbang-

kan impor untuk Batam,” imbuhnya mengakhiri.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, saat ini impor beras untuk Batam, belum ada kuotanya. Untuk kuota impor beras, bisa diajukan dengan pertimbangan. ”Tapi, harus melalui survei, sehingga diketahui dengan pasti jumlah kebutuhan masyarakat,” katanya.

Survei ini diakui penting, karena menjadi pertimbangan pemerintah pusat, untuk melihat kekurangan pasokan bersa untuk Batam. ”Kalau hasil survei Batam kurang beras, maka mudah-mudahan akan

PNS Boleh Gelar Kegiatan di Hotel BATAM - Pemerintah Kota Batam, menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) rapat di hotel untuk PNS, sebelum mengeluarkan surat edaran. Selanjutnya, SOP yang akan disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Yuddy Chrisnandi , dan dibagi ke hotel-hotel di Batam.

Diyakini, kebijakan Menpan itu akan menggairahkan kembali perhotelan di Batam.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Parawisata Batam, Yusfa Hendri, Selasa (7/4) di Batam.

Menurut dia, surat edaran dan SOP yang akan dikeluarkan nanti, akan disebarkan kepada badan dan dinas di lingkungannya, terkait diizinkannya bagi PNS menggelar rapat di hotel. ”Ya, kita sudah mendapat informasi, rapat di hotel diizinkan.

Ini akan menggairahkan parawisata Batam lagi,” kata Yusfa.

Diakui Yusfa, dampak dari surat edaran ini, lebih pada dunia parawisata, termasuk perhotelan dan restoran di Batam.

Dimana, selama ini banyak rapat atau pertemuan dari instansi dari luar kota Batam dan daerah di Provinsi Kepri, menggelar acara di Batam. ”Dampaknya untuk Batam besar. Karena saat ada larangan rapat dihotel, perhotelan mengalami penurunan omzet 30 sampai 40 persen,” bebernya.

Namun diperkirakan, dampaknya tidak langsung dirasakan.

Dimana, pemerintah di daerah lain, harus menyusun jadwal dan anggaran lagi.

Namun, bagi daerah lain yang belum melakukan perubahan di anggaran, bisa langsung menjalankan. ”Anggaran yang sebelumnya tidak bisa digunakan, sekarang sudah bisa digunakan. Tapi, ka-

lau sudah sempat dialokasikan untuk pos lain, bisa ditarik atau dilakukan perubahan,” katanya.

Sementara untuk Pemko Batam sendiri, diakui akan lakukan perubahan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri yang terbaru itu, maka Pemko Batam menyusun SOP. ”Surat edaran dari pusat itu, kalau saya baca, maka Pemko nanti akan membuat SOP untuk internal. SOP itu juga akan kita edarkan untuk hotel dan restoran di Batam,” imbuh dia.

Sehingga, keluarnya surat Menpan itu, tidak serta merta bisa langsung digelar pertemuan dihotel.

Dalam waktu dekat ini, mereka akan segera menyiapkan SOP, karena yang diminta menyiapkannya, pemerintah daerah.

Karena tidak semua rapat bisa digelar dihotel. ”Keputusan itu ada persyaratannya dan tidak semua rapat bisa digelar di hotel. Pemerintah daerah diminta membuat SOP, tentang petunjuk rapat di hotel,” sambung dia.

Di antara persyaratan yang akan mereka masukkan di SOP, diakui Yusfa, diantaranya rapat di hotel dilakukan, jika tidak ada ruangan memadai.

Selain itu, rapat di hotel jika rapat itu merupakan rapat lintas instansi. ”Juga, kalau rapat dihadiri pejabat tinggi seperti eselon 1. Tapi, rapat di hotel, harus mendapat persetujuan pengawas internal seperti Pemko, oleh inspektorat,” imbuh Yusfa.

Sebelumnya, Menpan RB, Yuddy C, menerbitkan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 6 tahun 2015, yang membolehkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menggelar rapat di hotel dengan berbagai syarat. Di antaranya, acaranya berkelas nasional atau in-

ternasional. Selain itu, gedung pemerintahan yang ada tidak memadai, dan lainnya.

Bulan Maret lalu, Yusfa membenarkan penurunan pendapatan hotel, akibat larangan rapat dihotel. Dimana, dari laporan PHRI, terjadi penurunan kegiatan “meeting” dan “food and beverage”. ”Pendapatan hotel diperkirakan turun 30 sampai 50 persen,” kata Yusfa. (mbb)

Yusfa Hendri

dibantu. Tapi, jumlahnya kan penting. Mudah-mudahan, keputusan pusat tidak termasuk untuk daerah perbatasan dan kawasan Free Trade Zone (FTZ),” harap Djoko.

Ditegaskan, untuk saat ini kalau beras yang beredar masih dalam negeri. Jika ada beras impor, itu ilegal. ”2014 dan 2015 tidak ada kuota impor. Kalau ada beredar impor, itu ilegal,” cetus Djoko. Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto, mestinya pemerintah Provinsi Kepri, bertemu langsung dengan pemerintah pusat, melaporkan kondisi ril masyarakat Kepri, terutama mengenal larangan impor beras.

”Bukan hanya Batam yang bakal kelangkaan beras, tapi di Ibu Kota Provinsi Kepri Tanjungpinang juga akan mengalami hal sama,” bebernya. Karena, Kepri tidak memiliki lahan pertanian, tidak sama dengan daerah lain di Jawa memiliki lahan pertanian, maka baiknya pemerintah tetap mengajukan impor beras. ”Cuma distribusi impor beras harus diawasi. Kalau tidak dilakukan impor beras maka Tanjungpinang akan kelangkaan beras. Dan, masyarakat kita sudah terbiasa makam beras impor dari zaman dulu. Ini yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintah pusat,” bebernya. ***

Pemko Batam sudah berkoordinasi dan menyampaikan usulan kepada Pemprov dan pusat, untuk mempertimbangkan import untuk Batam,” ARDIWINATA

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

4

Warga Babel Keruk Timah di Laut Pekajang F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

Tak Miliki Izin dari Pemerintah

RAKOR: DMDI Lingga dan Malaka mengadakan rapat koordinasi rencana kegiatan operasi bibir sumbing, Selasa (7/4).

DMDI Malaka Akan Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis LINGGA- Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Malaka bekerja sama dengan DMDI Kabupaten Lingga, akan gelar operasi bibir sumbing di Kabupaten Lingga, pada Juni 2015 mendatang. Kegiatan sosial ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian DMDI terhadap keberadaan orang yang memiliki bibir sumbing.

Untuk itu, DMDI berharap agar instansi terkait di Pemkab Lingga dapat berperan aktif dalam kegiatan itu. Sehingga kegiatan sosial berjalan maksimal. ”Program ini dilakukan setiap tahun oleh DMDI Malaka. Justru itu saya usulkan kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Lingga. Usulan ini diterima, dan DMDI Malaka akan mengirimkan tim ke Lingga,” kata Ketua DMDI Kabupaten Lingga, Abdul Gani Atan Leman, saat rapat kordinasi pelaksanaan kegiatan operasi bibir sumbing di Gedung Sanggar Praja, Kecamatan Singkep, Selasa (7/4).

Dikatakannya, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Lingga, masyarakat yang memiliki bibir sumbing cukup banyak, mencapai puluhan orang. Penderita yang paling banyak berada di daerah kepulauan, yang sulit dijangkau. Justru itu, kepala desa, camat dan instansi terkait lainnya diharapkan melakukan pendataan yang lengkap.

Gani menambahkan, kegiatan operasi bibir sumbing dijadwalkan akan dilaksanakan 2 Juni 2015. Kegiatan direncanakan akan dihadiri oleh Ketua Menteri Malaka (Gubernur Malaka), YAB Ir H Idris Bin Haji Harun dan Presiden DMDI Datuk Ali Rustam yang merupakan mantan Ketua Menteri Malaka. ”Kunjungan ini menjadi satu kehormatan bagi Kabupaten Lingga,” sebutnya.

Sementara itu, Prof Dr Nurhayati perwakilan DMDI Malaka yang hadir dalam Rakor itu mengatakan, bakti sosial bibir sumbing telah dilakukan DMDI sejak 10 tahun, di beberapa wilayah Indonesia. Untuk Kabupaten Lingga, kegiatan serupa sudah pernah dilakukan pada tahun 2009. ”Ini tahun kedua untuk Kabupaten Lingga. Selain menggelar operasi, kami juga ingin tahu hasil kerja kami pada tahun 2009 lalu. Kami berharap orang-orang yang sudah dioperasi tahun 2009 lalu, dapat dihadirkan kembali,” katanya.

Bakti sosial bibir sumbing merupakan bentuk kepedulian DMDI kepada penderita bibir sumbing. Banyak penderita yang merasa tersisih dengan kondisinya, dari pergaulan masyarakat umum.

Tidak hanya melakukan operasi, dokter dan tenaga kesehatan lainnya akan memberikan pemahaman kepada penderita, agar tidak minder dalam bergaul. Warga yang menjalani operasi akan mendapat perawatan hingga sembuh. ”Peserta terlebih dahulu diperiksa kondisi kesehatannya, sehingga dipastikan dapat dilakukan operasi saat kegiatan,” jelas Nurhayati. (tir)

TENGKU, Lingga

Menurutnya, aktivitas tambang timah inkonvensional dari Babel itu sudah marak sejak sepekan lalu.

Warga membentuk tim khusus untuk membicarakan persoalan penambangan tersebut. Warga Pekajang tidak bisa menolak aktivitas tambang timah itu. Sebab, saat ini nelayan tidak mencari ikan di laut, melainkan bekerja di tambang itu.

Itu sebagai pekerjaan alternatif untuk mendapatkan penghasilan rumah tangga. ”Bila tidak bisa bekerja di laut, warga mencari timah. Serba salah dalam hal ini. Mau ditolak aktivitas tambang tanpa izin itu, warga justru membutuhkan,” ucapnya.

Seorang warga Desa Pekajang yang enggan disebut namanya, mengungkapkan, dalam waktu dekat ini bakal datang sekitar 200 unit peralatan tambang baru dari Babel.

Alat tambang yang biasa disebut warga ponton itu, akan beropesi di laut Pekajang. Potensi timah laut di perairan Pekajang, sudah diketahui warga Bangka Belitung sejak puluhan tahun lalu. ”Saat ini ada puluhan unit alat tambang laut yang beraktivitas, bakal ada tambahan alat sekitar 200 unit lagi,” kata sumber.

Sumber mengatakan, sampai

PULUHAN warga asal Provinsi Bangka Belitung membuka usaha penambangan timah di laut Pekajang, tanpa izin atau rekomendasi dari Pemkab Lingga maupun Pemprov Kepri. Usaha penambangan timah yang dilakukan warga Babel itu hanya berdasarkan kesepakatan (konvensional) antara penambang dengan warga Pekajang.

Kepala Desa Pekajang, Abdul Sadar menyampaikan, laut Desa Pekajang, Kecamatan Lingga sudah dikuasai warga Bangka Belitung, untuk menjalankan usaha tambang timah. Puluhan alat tambang timah milik warga Babel itu beroperasi di laut Pekajang tanpa mengantongi izin atau tidak mendapat persetujuan (inkonvensional) dari pemerintah. Izin yang digunakan penambang hanya berasal dari kesepakatan warga Pekajang. ”Izin resmi dari pemerintah memang tidak ada. Namun, aktivitas tambang inkonvensional itu tetap dijalankan. Mereka melakukan aktivitas dengan kesepakatan warga Pekajang,” kata Abdul Sadar, usai kunjungan Gubernur Kepri, HM Sani ke Desa Pekajang, Senin (6/4) sore.

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

TAMBANG TIMAH: Warga asal Bangka Belitung menambang timah di Desa Pekajang, Lingga.

saat ini belum terlihat dampak lingkungan dari aktivitas tambang timah inkonvensional itu. Karena aktivitas tambang tanpa izin dari pemerintah itu baru dijalankan. Namun, warga tidak dapat menjamin dampak lingkungan pada masa mendatang, apakah ada pencemaran laut atau tidak. ”Payah juga dilarang, karena

Wisata Resun Minim Prasarana

F-ISTIMEWA

WISATA: Pengunjung menikmati objek wisata air terjun Resun.

LINGGA- Untuk mendukung pengembangan obyek wisata Air Terjun Desa Resun, dibutuhkan fasilitas listrik dan parkir. Kebutuhan fasilitas pendukung itu disampaikan pengelolaan wisata air terjun, Jupri, Selasa (7/4). ”Air Terjun Resun semakin diminati masyarakat dan wisatawan.

Jumlah kunjungan semakin ramai.

Terutama saat liburan. Sayangnya, belum ada fasilitas listrik dan parkir sebagai faktor pendukung,”

kata Rusli.

Dikatakannya, selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga disuguhkan dengan kerajinan tangan dan makanan khas masyarakat setempat, digerai-gerai yang telah disiapkan. Kenyamanan pengunjung sedikit terganggu, karena tidak ada lahan parkir dan listrik. ”Saat ini belum ada listrik di kawasan objek wisata air terjun.

Pedagang di gerai membutuhkan listrik,” ujarnya.

Menurut Jupri, pihaknya telah mengusulkan penyambungan jaringan listrik dan lahan parkir di lokasi air terjun Resun kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga. Dua hal ini, perlu mendapat perhatian agar air terjun dan wisata di Desa Resun lebih berkembang. Selama ini, Pemkab Lingga mencanangkan agar daerah menjadi destinasi wisata. ”Jalan menuju obyek wisata sudah bagus dan gazebo-gazebo sudah ada. Tinggal parkir dan listrik,” ucapnya.

Jupri menambahkan, seorang pedagang yang mempromosikan aneka pernak pernik untuk oleholeh bagi pengunjung di objek wisata Air Terjun Resun membutuhkan listrik, sebagai pendukung penjualan souvenir itu. ”Kalau ada listrik, pengunjung tidak ragu untuk singgah ke warung. Tapi, selama ini warung suvenir dan penjualan makanan gelap, sehingga pengunjung enggan membeli produk yang dijual pedagang,” imbuhnya. (tir)

warga Pekajang ada yang menjadi pekerja tambang itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam menyatakan telah mendapat informasi tentang tambang timah laut yang beroperasi di laut Desa Pekajang itu. Tapi, sampai saat ini BLH Lingga belum mendapat laporan ten-

tang pencemaran lingkungan yang terjadi di laut Pekajang. ”Kami dari BLH, hanya melihat pada dampak pencemaran lingkungan. Sedangkan, mengenai perizinan, itu domain atau kewenangan Pemprov Kepri. Karena, sesuai Undang Undang No 23 tahun 2014, itu kewenangan gubernur,” jelasnya. ***

Dinkes Kecewa dengan Kebijakan Kemenkeu LINGGA- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, dr Igantius Luti MPH kecewa dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI yang melarang pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan rumah sakit luar negeri.

Kebijakan itu menjadi hambatan bagi Pemkab Lingga dalam melaksanakan program Jaminan Kesehatan Lingga (JKL), memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada warga Lingga. ”Selama ini Dinkes sudah mengusulkan agar pelayanan JKL kepada masyarakat dapat menjalin kerja sama dengan rumah sakit di Malaysia. Namun, usulan itu tidak diterima, dengan kebijakan atau aturan larangan yang dikeluarkan Kemenkeu,” kata Luti, Selasa (7/4).

Dikatakan, dokter spesialis dan fasilitas rumah sakit di Indonesia minim. Sehingga pelayanan yang diperoleh pasien JKL dalam penangganan khusus tidak maksimal. Satu contohnya, beberapa waktu lalu, ada pasien JKL yang membutuhkan perawatan operasi jantung karena kelainan flek jantung. Namun, ketika dibawa ke satu rumah sakit di Jakarta, pasien harus menunggu jadwal dokter spesialis hingga tiga bulan. Akhirnya, belum sampai tiga bulan, pasien JKL dari Lingga itu meninggal dunia.

Jika dibuat kerja sama dengan rumah sakit di Malaysia, kemungkinan pasien JKL tidak menunggu sampai tiga bulan untuk mendapatkan pelayanan operasi. Hal ini berdasarkan kunjungan yang pernah dilakukan, Malaysia memiliki fasilitas dan tenaga dokter spesialis yang cukup. (tir)

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER

TERSEDIA :

CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL - PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

LOWONGAN KERJA Dicari IT SUPPORT (ITS) Spesi kasi v Laki-laki, berusia 23-30 Tahun, Single v Lulusan : D3/ S1 Teknologi Informasi- Sistem Informatika v Pengalaman : Min 1 Tahun dibidang yang sama Kriteria : v Mengerti dan mampu troubleshooting Hardware dan software. v Mengerti dan mampu networking . v Membuat laporan disetiap pekerjaan yang telah dikerjakan. v Memiliki ketelitian, Loyalitas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. v Bersedia melakukan perjalanan dinas saat dibutuhkan. v Mampu mengikuti perkembangan sistem perusahaan. v Dapat bekerja dengan schedule dan deadline. v Dapat bekerja sendiri maupun dengan team. v Dapat bekerja dibawah tekanan . v Bersedia dimutasi di kantor cabang saat dibutuhkan.

Lamaran dikirim ke PRP Group Head Office : Jl. DI. Panjaitan Km.8 No.15 Tanjungpinang - Kepulauan Riau

PROMO DEALER NISSAN TPI DALAM RANGKA

GRAND OPENING Dealer Nissan Datsun Tanjung Pinang

Dapatkan Cashback/ discount spesial serta hadiah lainnya

Nissan : Grand Livina, X-Gear, Evalia, Juke, March, X-Trail, Teana, Elegran Datsun Go, Datsun Go+

Hubungi SALES NISSAN Deckhi : 0812 2784 7788

LOWONGAN KERJA HOTEL JOYO RESORT MEMBUTUHKAN KARYAWAN/ KARYAWATI SEBAGAI BERIKUT : 1. PEMBANTU DAPUR (WANITA - BERPENGALAMAN) 2. HOUSEKEEPING (PRIA/ WANITA) 3. FOOD AND BEVERAGE (PRIA/ WANITA) 4. CUSTOMER SERVICE (PRIA BISA BAHASA INGGRIS) DENGAN SYARAT SBB : 1. USIA MAXIMAL 35 TAHUN 2. JUJUR, AKTIF, BERTANGGUNG JAWAB SIAP UNTUK BELAJAR DAN MEMILIKI LOYALITAS TINGGI 3. DAPAT BEKERJA DALAM TIM SIAPKAN SURAT LAMARAN KERJA, FOTO COPY IJAZAH, FOTO COPY SURAT PENGALAMAN KERJA DAN PAS FOTO 3X4

Lamaran bisa di email ke :

reservations@pulau-joyo.com

ATAU HUBUNGI : 0812 700 6756 (SMS ONLY)

I N T E R N AT I O N A L I N D O N E S I A

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

PAKET UMROH

Izin Umroh No : D/ 23/ 2013

Izin Umroh No : D/ 196/ 2014

MENGAWAL ANDA MENUJU BAITULLAH PAKET REGULER 17 Hari (4 Madinah, 9 Mekkah & 2 Batam) Rp. 25.000.000,- / 29 April - 13 Mei 2015 14 Hari (3 Madinah, 7 Mekkah & 2 Batam) Rp. 25.500.000,- / 23 Mei - 3 Juni 2015 13 Hari (3 Madinah, 6 Mekkah & 2 Batam) Rp. 25.000.000,- / 5 Juni - 15 Juni 2015 PAKET UMROH AWAL RAMADHAN 13 Hari (3 Madinah, 6 Mekkah & 2 Batam) Rp. 26.500.000,- / 13 Juni - 23 Juni 2015 14 Hari (3 Madinah, 7 Mekkah & 2 Batam) Rp. 27.500.000,- / 15 Juni - 26 Juni 2015 PAKET TENGAH RAMADHAN 15 Hari (3 Madinah, 8 Mekkah & 2 Batam) Rp. 29.500.000,- / 19 Juni - 1 Juli 2015 PAKET LAILATUL QADAR DAN IDUL FITRI 17 Hari (4 Madinah, 9 Mekkah & 2 Batam) Rp. 39.000.000,- / 4 Juli - 18 Juli 2015

JAMA’AH ADALAH RAJA

INNER BEAUTY

IKLAN BARIS 22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

KELEBIHAN = City Tour Singapore = Makan di TasnemTower

Grand Zam Zam = Umroh 3x

Bir Ali Ji’ronah Hudaibiyah = Insya Allah dapat mencium Hajar Aswad = Asuransi Jiwa & Barang

Izin Umroh Nomor : D/23 tahun 2013 PERUM KIJANG KENCANA II BLOK A 23-24 TANJUNGPINANG Pesawat Saudi Airlines PROVINSI KEPULAUAN RIAU TELP/ FAX. (0771) 441494 Hotel Madinah *4 (100 m) HP : 085264377507 - 081536924181 - 081270293355 EMAIL : damtourriaukepri@gmail.com/agusf.natuna@yahoo.co.id Hotel Mekkah *3 (500 m)

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

PROPERTY DIJUAL RUKO 2 LANTAI DAN PERALATAN PECEL LELE (LENGKAP) DI JL.HANDJOYO PUTRO KM.8 ATAS/ JL.PMBAKARAN MAYAT RUKO CLUSTER GESYA DI SMPING KDAI KOPI GESYA, FULL KRAMIK, KANOPI KLILING, POSISI HOOK, 650JT, NEGO. HUB.08127409827

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

PENDIDIKAN

3.084 Siswa Karimun Siap Ikuti UN KARIMUN - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Bakri Hasyim menyebutkan sebanyak 3.084 siswa SMA, SMK dan SB 5 siap mengikuti Ujian Nasional (UN) bulan ini. ”Siswa yang menjadi peserta Ujian Nasional (UN) itu berasal dari 300 SD/MI,SMP/MTS,SMA/MAN serta SMK yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Karimun,” katanya. Jumlah peserta UN di Karimun berdasarkan jenjang dari sekolah dasar, kata dia, untuk tingkat SD sebanyak 4479 orang, SMP 3.928 orang, SMA/SMK/MAN sebanyak 3.084 orang.

Sekolah yang menjadi penyelenggara UN sudah menyatakan kesiapannya melaksanakan UN. Sampai hari ini, belum ada kendala yang terjadi.

Kepada siswa peserta UN sudah diberitahukan jauh-jauh hari, untuk melakukan berbagai persiapan termasuk belajar di rumah dan menjaga kesehatan, sikap dan tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri. ”Dilihat dari hasil ujian try out beberapa waktu lalu, hasilnya tidak cukup mengecewakan. Kita optimis tingkat kelulusan di Karimun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Jika bisa tingkat kelulusan itu 100 persen,” ungkapnya.

Kepada orang tua diingatkan, untuk menjaga atau mengimbau anaknya untuk tidak keluar malam, lebih baik mengevaluasi dan mengulang pelajaran yang dipelajari kembali di rumah daripada keluyuran di malam hari. Peran orang tua sangat diperlukan, mengingat inilah akhir perjuangan seorang siswa setelah 6 tahun untuk SD, 3 tahun untuk SMP sederajat dan SMA sederajat. Meskipun ketidaklulusan bukan akhir dari pendidikan Ketika ditanya apakah Dinas Pendidikan akan menerapkan jam malam, untuk saat ini belum saatnya menerapkan jam malam untuk pelajar di Karimun. ”Cukup pihak orang tua siswa saja yang menerapkan jam malam untuk anaknya,” kata Bakri. ”Kepada anak anak kami ingatkan kembali untuk rajin belajar, berdoa memohon petunjuk kepada yang kuasa agar diberikan ketenangan hati, bathin dan kelulusan UN. Diharapkan seluruh masyarakat Karimun berdoa bersama untuk kelulusan peserta UN. UN tahun ini juga diikuti siswa Paket C yang berjumlah 246 berasal dari 8 PKBM yang tersebar di Pulau Kundur, Pulau Karimun dan Moro.

Soal UN diperkirakan tiba di Karimun pada hari Jumat mendatang, akan dibagikan pada hari Sabtu untuk sekolah yang berada di Kecamatan Durai, Moro dan pulau pulau kecil lain yang membutuhkan waktu di atas 2 jam pelayaran. (yon)

5

Tuan Pemimpin, Stok Beras Menipis!

ALRION, Karimun DATOK Panglima Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kepri di Karimun, Azman Zainal meminta Pemimpin di Karimun untuk memikirkan beras yang mulai langka. Ia minta jangan hanya terfokus memikirkan persiapan Pemilukada ”Para tuan pemimpin di Karimun, kami minta untuk memikirkan stok beras di Karimun yang mulai menipis, bahkan sudah dalam tahap kritis,” tegas Azman Zainal, Selasa (7/4) kemarin. ”Mereka mungkin tidak merasa

kesulitan mendapatkan beras. Bisa membeli meskipun harganya mahal. Tetapi, rakyat yang ekonominya di bawah, mau membeli beras saja sudah susah, jangan lagi ditambah kesulitan mendapatkan beras,” katanya.

“Saya sudah tanya beberapa toko yang selama ini menjual beras di Karimun,” kami tidak ada menimbun beras, Pak, beras yang mau dijual itu yang tidak ada,” kata Azman menirukan ucapan pedagang.

Perlu diketahui, kata Azman ini Karimun daerah perbatasan bukan

daerah daratan atau daerah yang bersatu dengan Pulau Sumatera atau Pulau Jawa. Yang bisa mendatangkan beras kapan saja.

Kalau ada beras dari luar Karimun seperti beras dari luar negeri, itu hanya untuk keperluan masyarakat Kabupaten Karimun, bukan untuk dibawa kembali ke luar pulau Karimun. ”Rata rata harga beras di Karimun naik Rp 1.500 per kilogram. Sampai kapan kenaikan harga beras ini dibiarkan, tanya Azman. Ia berharap pemimpin di Karimun untuk menggelar rapat bersama mem-

bahas stok beras yang sudah mulai menipis ini,” tuturnya.

Beberapa waktu lalu, saat Pak Menteri Perdagangan Rahmad Gobel datang ke Karimun, ia meminta Pak Sekda Karimun dan Kadis Koperasi, UKM dan Perindag untuk menemuinya di Jakarta. Membahas peredaran beras untuk wilayah Karimun. ”Apakah langkah ini sudah dilakukan mereka. saya khawatir apa yang diminta Pak Menteri itu belum dilakukan pejabat terkait,’’ ucapnya.

Jika bertemu, nantinya harus

dijelaskan bahwa Karimun tidak sama seperti daerah di Sumatera dan Pulau Jawa. Sampai saat ini di Kepri belum ada Kabupaten yang mampu memenuhi beras untuk wilayahnya. ”Hasil padi dari pertanian di Pulau Kundur, belum bisa diharapkan. Untuk memenuhi kebutuhan beras di Pulau Kundur saja belum cukup. Untuk hal seperti ini diharapkan ada kebijakan khusus dari Pemerintah Pusat, tetapi kebijakan itu ada setelah ada upaya dari Pemda itu sendiri,” Kata Azman Zainal. ***

Siswa dan Guru SMAN 4 Ikuti Lomba Inovasi TTG KARIMUN- Lima siswa SMA Negeri 4 Karimun, Guru MA Al Huda, siswa SMA Mahabodi dan SMK Negeri Moro, Selasa (7/4) siang mengikuti Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna di Gedung Nasional, Karimun. Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna itu diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kesbang Kabupaten Karimun.

Pemenang nantinya menjadi wakil Kabupaten Karimun di tingkat Provinsi Kepri.

Hanya saja, tidak semua sekolah di Karimun terutama SMK dapat mengikuti lomba yang digelar untuk tingkat Kabupaten tersebut.

Data yang dihimpun Tanjung-

pinang Pos di Gedung Nasional, SMA Negeri 4 Karimun mengirimkan 5 orang siswanya mengikuti lomba tersebut, adalah Rifki dengan judul teknologi alat penyerap tenaga surya yang menghasilkan daya listrik. Menurut Rifki, alat itu ia ciptakan melihat kondisi Karimun yang selama ini kerap terjadi pemadaman listrik secara bergilir yang dilakukan PLN Karimun.

Kemudian Bayu Erlangga, dengan judul teknologi alat penjernihan air limbah cucian pakaian dengan memanfaatkan cangkang kerang. Ini dapat menghemat pemakaian air. Ide ini muncul melihat Karimun yang selalu krisis air saat musim kemarau tiba, selanjutnya

tiga orang siswa SMA Negeri 4 Karimun lainnya membuat judul teknologi, mesin rumput ramah lingkungan menggunakan tenaga kinetik, filtrasi dan penetralan Ph air rawa dengan menggunakan rumput meniran, pemanfaatan campuran getah dan kulit batang pinus merkusii sebagai bahan alternatif pengganti batu bara.

Siswa SMK Negeri Moro memberi judul pada teknologi yang ia temukan teknologi pencuci buah, disusul siswa SMA Mahabodi dengan judul teknologi pembuatan bahan bakar dari limbah plastik.

Dan teknologi pemanfaatan limbah durian menjadi pestisida dari MA Al Huda, Kundur. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

LOMBA TEKNOLOGI: Rifki siswa SMA Negeri 4 Karimun memaparkan teknologi yang dibuat di lomba inovasi teknologi tepat guna, di Gedung Nasional, Karimun, Selasa (7/4).

PRO - ANAMBAS DBH Turun, APBD Anambas Tergerus Rp 350 M RONI, Anambas

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

KOTA TAREMPA: Kabupaten Anambas yang merupakan kabupaten baru mengalami devisit APBD sekitar Rp 350 miliar.

Tampak kota Tarempa sebagai ibukota kabupaten Anambas yang berada di pesisir pantai.

190 CPNS Anambas Ikuti Tes Urine ANAMBAS - Guna memastikan jika Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepulauan Anambas tidak memakai Narkoba, Badan Kepegawaian Daerah setempat melakukan tes urine terhadap 190 CPNS, di gedung BPMS Tarempa, Senin (6/4) kemarin. Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Anambas, Iip Ilham Firman mengatakan, tes urine sebagai salah satu syarat wajib yang harus di ikuti para CPNS sebelum diangkat menjadi PNS. ”Sebelum diangkat menjadi PNS mereka wajib mengikuti Tes narkoba ini. Jika ada yang positif menggunakan narkoba, pengangkatan mereka akan ditunda,” tegas Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Anambas, Iip Ilham Firman, di gedung BPMS Tarempa, kemarin. Dalam tes narkoba ini, kata Iip, sebanyak 6 CPNS tidak bisa mengikuti tes. Dikarenakan belum mengikuti diklat prajabatan, hamil dan melahirkan. ”Total CPNS TMT 2014 ini ada 196 orang. Dari total ini, terdapat 6 orang CPNS yang belum bisa diangkat menjadi PNS karena belum mengikuti diklat,” ungkapnya. Iip menjelaskan, dalam tes narkoba ini, BKD Anambas menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri untuk melaksanakannya. (ron)

ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Anambas diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar Rp350 miliar. Jika besaran APBD semula adalah sebesar Rp1.126 triliun, maka setelah mengalami penurunan tersebut maka APBD Anambas diperkirakan hanya sekitar Rp776 miliar.

Penurunan tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa perubahan komponen dasar Dana perimbangan APBD. Sebagian komponen dana perimbangan mengalami penurunan meski ada juga sebagian komponen yang mengalami kenaikan.

Salah satunya adalah dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam (SDA) sektor Migas.

Setelah perpres Nomor 36 tahun 2015 dikeluarkan yang merupa-

kan revisi Perpres Nomor 162 tahun 2014, terjadi perubahan yang sangat signifikan pada Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam sektor Migas. Dari Rp370 Milliyar, turun 63 persen atau sekitar Rp235 miliar.

Sementara itu faktor lainnya, diperkirakan karena dana tunda salur dari pemerintah provinsi tidak bisa ditransfer pada tahun 2015 ini. Sementara itu, pendapatan dari sektor bagi hasil provinsi juga turun. ”Faktor lainnya, karena semuanya turun. Peredaran uang juga turun sehingga retribusi daerah juga turun,” ungkap Kepala Bidang Bagi Hasil Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Galuh Ibrahim, ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Komponen lain Dana Perimbangan ada yang mengalami kenaikan namun kenaikannya

tidak sebesar penurunan yang terjadi. Seperti kenaikan pada DBH, PBB dan DBH, Pajak Penghasilan dan termasuk dana bagi hasil sektor perikanan. Karena kenaikannya berkisar antara Rp500 juta sampai Rp2 miliar saja, maka besaran APBD Anambas cenderung turun. ”Kenaikan dari sektor lain ada tapi hanya kecil-kecil seja sementara penurunannya sangat besar jadi tetap saja turun,” jelasnya.

Sebelumnya Bupati Kepulauan Anambas Tengku Mukhtaruddin, mengatakan, bahwasanya DBH SDA Migas mengalami penurunan sebesar 65 persen, sehingga ia memperkirakan APBD Anambas akan banyak mengalami penurunan. ”Kalau dipotong 65 persen bisa dihitung sendiri tinggal berapa lagi nanti APBD Anambas,” sebut Tengku beberapa waktu lalu.***

Disdik Anambas Optimis Kelulusan UN 100 Persen ANAMBAS - Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas optimis siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional pada tahun ini akan lulus 100 persen. Seperti yang diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Riorizal, kepada wartawan kemarin.

Riorizal, mengatakan, tahun ini yang mengikuti ujian sebanyak 534 siswa yang akan dilaksanakan pada 13-16 April mendatang.

534 tersebut berasal dari 7 sekolah SLTA yang ada di Anambas.

Dengan rincian, SMAN I Siantan sebanyak 131 siswa, SMAN I Jemaja sebanyak 85 siswa, SMAN I Palmatak sebanyak 104 siswa, SMAN I Siantan Timur sebanyak 45 siswa dan SMKN I sebanyak 133 siswa. Selanjutnya, MA Fatahillah Tarempa sebany-

ak 12 siswa, Ma Palmatak sebanyak 12 siswa dan MA USB Jemaja sebanyak 12 siswa. ”Kalau tahun lalu ada satu siswa yang tidak lulus. Tapi, kalau bisa tahun ini lulus semuanya,” ungkapnya.

Agar mental siswa lebih siap dalam menghadapi UN, pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh sekolah agar menambah jadwal terobosan di sekolahnya masing-masing.

Dikatakannya, sistem pelaksanaan UN di Anambas masih memakai sistem manual bukan berbasis komputer seperti disejumlah kota besar yang ada di Nusantara. ”Soal langsung dikawal oleh petugas dari Disdik Provinsi Kepri.

Dengan rentang waktu yang cukup lama menjelang pelaksanaan

UN, seluruh lembaran soal dan jawaban akan kita titipkan dulu ke Mapolsek Siantan untuk menjaga kerahasiaannya,” tuturnya.

Sementara untuk menentukan kelulusan UN sendiri tambah Rio, berdasarkan hasil rapat mejelis guru bukan berdasarkan nilai UN seperti tahun sebelumnya. ”Dengan bobot atau rentang nilainya, 30-50 persen atau 50-70 persen,”jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 520 siswa Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA) yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas sedang melaksanakan Ujian nasional pada Senin (14/4). Dari 520 siswa tersebut, sebanyak 336 siswa dari SMA, 57 siswa Madrasah Aliah (MA) dan 103 siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mereka akan menguji

kemampuan mereka setelah belajar tiga tahun.

Untuk hari pertama UN, para siswa mengerjakan soal Bahasa Indonesia pada jam pertama dan pada jam keduanya mengerjakan soal dari mata pelajaran Biologi untuk jurusan IPA dan Geografi untuk jurusan IPS. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas Heriyanto, yang didampingi oleh Sekertarisnya Riorizal, mengatakan, untuk sistem yang digunakan masih sama seperti pada tahun sebelumnya. Yakni dalam satu ruangan ada 20 paket soal. Sedangkan dalam satu ruangan juga hanya ada maksimal 20 siswa. ”Jadi dalam satu ruangan tidak ada satupun siswa yang mengerjakan soal UN yang sama antara siswa yang satu dengan siswa

lainnya, sehingga tidak ada celah sedikitpun siswa mencontek siswa lain,” jelasnya.

Mengenai komposisi kelulusan juga masih sama dengan tahun sebelumnya yakni 60 persen dibanding 40 persen. 60 persen diambil dari nilai Ujian Nasional dan 40 persen sisanya nilai dari sekolah. Nilai, terendah sebesar 4,0 sedangkan nilai rata-rata minimal harus 5,5. ”Jika nilai rata-rata kurang dari 5,5' maka siswa dinyatakan tidak lulus. Demikian juga jika ada salah satu nilai mata pelajaran kurang dari 4,0, siswa tersebut juga dinyatakan tidak lulus. Intinya kalau ada nilai empat dalam satu mata pelajaran, maka pelajaran yang lainnya harus ada yang 7, supaya nilai rata-ratanya tidak kurang dari 5,5,” jelasnya. (ron)

TANJUNGPINANG POS

6

RABU 8 APRIL 2015

Gubernur Kepri menyerahkan bantuan kepada camat.

Gubernur Kepri menyerahkan bantuan.

Gubernur Blusukan ke Pekajang, Lingga GUBERNUR Kepri HM Sani beserta rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Pekajang, Kabupaten Lingga, Senin (6/4). Bagi Sani, ini merupakan blusukan yang kedua kalinya ke Pekajang.

Di desa itu, gubernur menyerahkan bantuan 3 unit laptop untuk sekolah, alat olahraga, bantuan alat gotong-royong, alat tangkap nelayan, mi instan, sembako, 1 buah timbangan bayi, susu untuk ibu hamil dan susu untuk balita.

Saat silaturahmi dengan warga di aula Dusun Pekajang, Sani mengatakan, pembangunan tidak akan pernah selesai dan akan terus dilakukan seiring pertambahan penduduk dan kemajuan.

Gubernur mengatakan, sangat banyak pulau yang harus dibenahi di Kepri termasuk Pekajang. Untuk Pekajang, yang harus dibenahi komunikasi, transportasi dan infrastruktur.

Dalam pertemuan pertama kali beberapa anspirasi masyarakat sudah diwujudkan. Namun, melihat ketertinggalan daerah tersebut Sani juga akan terus menaruh perhatian. Dalam waktu dekat bantuan yang segera bisa diberikan di antaranya semenisasi jalan serta perbaikan masjid. Rencananya jika memungkinkan dua hal ini akan segera dianggarakan pada APBD Perubahan tahun ini. *** Narasi : Desi Liza Purba Foto : Mazpram / Humas Pemprov

Gubernur Kepri HM Sani diapit anggota DPRD Provinsi Kepri dan Wakil Bupati Lingga saat mendengarkan aspirasi warga Pekajang.

Gubernur Kepri naik motor menuju aula Dusun Pekajang.

HM Sani berbincang bersama rombongan di kapal menuju Pekajang.

Warga menyampaikan aspirasi ke Gubernur Kepri HM Sani.

Pengurus PKK Kepri, Handayani menyerahkan bantuan kepada warga Pekajang.

Foto bersama anggota DPRD Provinsi Kepri yang ikut bersama rombongan di aula Dusun Pekajang.

Gubernur Kepri HM Sani berjabat tangan bersama warga Pekajang.

Warga Pekajang mendengarkan arahan dari Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri HM Sani disambut gembira oleh warga Pekajang.

Gubernur Kepri HM Sani bercanda bersama awak media yang ikut beserta rombongan ke Pekajang.

Foto Bersama Gubernur Kepri HM Sani bersama Anggota DPRD Provinsi Kepri usai memberikan bantuan kepada warga Pakajang.

Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan peralatan sekolah kepada siswa SD Pekajang.

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

7

AHMAD MIPON 19,41%

DALMASRI SYAM 10,90%

LAKSAMANA HAMZAH INDRA SETIAWAN 9,34% 10,03%

BOBBY JAYANTO 8,37%

ERIYANTI 8,32%

KHAZALIK 6,38%

APRI SUJADI 19,63%

60.076

Pemkab Belum Terima Batas Kawasan Hutan BINTAN - Pemkab Bintan sampai saat ini tidak mengetahui dan belum menerima batasan kawasan hutan lindung, sesuai dengan SK Menteri Kehutanan nomor 76/2015, mengenai perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan, dari revisi SK 463/Menhut-II/2013. Pemkab Bintan masih menunggu lampiran SK Kemenhut itu dari Pemprov Kepri. ”Kita belum tahu berapa kawasan hutan di Bintan yang dibebaskan maupun batasnya,” kata Khazalik, Wakil Bupati Bintan usai memimpin rapat persiapan

LPTQ Kabupaten Bintan menghadapi STQ tingkat Provinsi Kepri, Selasa (7/4).

Didampingi Sekda Lamidi, Khazalik berharap, agar kawasan hutan yang dibebaskan sesuai dengan SK nomor 76/2015 itu meliputi semua kawasan strategis.

Terutama untuk pemukiman masyarakat, fasilitas umum dan kawasan investasi. Jika pelepasan kawasan hutan sesuai dengan tata ruang Pemkab Bintan, pembangunan akan bisa dilaksanakan lebih baik. ”Untuk fasilitas umum, pembebasan kawasan hutan di lingkun-

gan sekolah-sekolah sudah kita data. Tinggal diajukan ke pusat dan diproses. Sedangkan untuk kawasan investasi, masih menunggu seperti apa lampiran dari SK Menhut nomor 76/2015 itu. Kita belum tahu, provinsi la yang lebih tahu,” kata Khazalik.

Namun demikian, Khazalik berharap semua kawasan hutan di daratan Bintan dilepaskan. Sehingga, semua investasi pariwisata dan industri bisa berjalan lancar.

Tidak terkendala lahan. ”Kita tunggu dulu bagaimana informasi lanjutan dari provinsi,” demikian Khazalik. (fre)

Polres Bintan Tampilkan 240 Penari Zapin

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

MENJALA: Seorang warga melempar jala saat menangkap ikan di kolam Taman Kota Seri Kuala Lobam, baru-baru ini.

BINTAN - Polres Bintan akan menampilkan 240 orang penari zapin pada saat memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) yang digelar Polda Kepri, Jumat (10/4) lusa. Penampilan tari zapin dari polisi laki-laki dan perempuan dari Polres Bintan itu dilaksanakan serentak dengan jajaran Polda Kepri lainnya.

Untuk penampilan tari zapin dari Polres Bintan akan dipusatkan di halaman Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, di eks arena MTQ

Kabupaten Bintan, Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang. Penampilan tari zapin dari kepolisian yang melibatkan lapisan masyarakat itu dilaksanakan sekitar pukul 15.00.

Tari zapin khas Melayu tersebut akan diikuti lebih dari 3.000 orang yang tersebar di seluruh Polres di bawah Polda Kepri. Dari ribuan peserta tersebut akan melibatkan polisi, istri polisi (Bhayangkari), serta jajaran pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di satuan kepolisian.

Indra Usul Impor Pangan ke Jokowi TANJUNGUBAN - Ketua Komisi II DPRD Bintan, Indra Setiawan akan mengusulkan impor bahan ketahanan pangan kepada Presiden RI Jokowi, pada saat Rakernas dan Kongres PDIP di Bali, Kamis (9/4) besok. Indra mengusulkan kebijakan khusus di Bintan dan Kepri itu, atas nama pimpinan PDIP Kabupaten Bintan. ”Usulan soal ketahanan pangan harus disampaikan ke Kongres PDIP. Sehingga langsung didengar oleh Jokowi, selaku Presiden RI.

Masalah ini kita sampaikan, bahan pangan di Kepri rawan terjadi kelangkaan,” kata Indra, Selasa (7/4).

Menurut Indra, Kepri tidak memiliki sumber penghasil pangan, seperti beras. Dengan kebijakan larangan produk pangan impor, Kepri kewalahan untuk memenuhi pasokan di daerah. Jika mengharapkan pasokan dari Pulau Jawa, membutuhkan waktu yang cukup lama dan harga lebih mahal, dibandingkan produk impor.

Dikatakannya, ketahanan

pangan merupakan satu dari 27 usulan PDIP Kepri yang akan disampaikan di Kongres PDIP. Selanjutnya, usulan itu disampaikan kepada pemerintah, agar dikeluarkan kebijakan pangan. ”Seharusnya ada kebijakan khusus soal pangan di Kepri. Bukan untuk selamanya, tetapi sampai dengan kebijakan kedaulatan pangan dapat terealisasi di seluruh Indonesia. Jika pangan di Kepri sudah dijamin, baru aturan khusus soal pangan di Kepri itu diha-

pus,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Indra, sudah mendekati bulan puasa Ramadan dan lebaran. Jika sekarang harga pangan sudah tinggi, harga pada Ramadan dan lebaran Idul Fitri bakal lebih tinggi lagi.

Selain pangan, PDIP juga akan menyampaikan soal lalu lintas perdagangan. ”Hal tersebut perlu dibahas karena kawasan perdagangan antar pulau dinilai belum terintegritas dengan baik,” demikian Indra Setiawan. (aan)

PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KAB.BINTAN DAFTAR HARGA RATA-RATA BAHAN POKOK DAN BARANG STRATEGIS DIWILAYAH KABUPATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN 2015 NO

1.

2.

3.

4.

5.

6.

SBP ..................................................................... dari hal 8 tersebut akan digantikan dengan program RTLH yang sudah direncanakan. ”Lahan yang dilepaskan PT SBP ke Pemkab Bintan seluas 65 hektar. Selanjutnya pemerintah yang akan meny-

erahkan ke warga Desa Busung,” tambah Hendri.

Saat ditanya kapan dilakukan penyerahan lahan tersebut secara hukum dan nyata, Hendri menjelaskan dalam waktu dekat akan diserahkan.

”Sekarang kami sedang menunggu jadwal bupati.

Kemungkinan dalam waktu dekat akan diserahkan kepada bupati. Kemudian bupati akan menyerahkan kepada warga,” terangnya.

Ia juga memastikan, penyerahan hibah lahan tersebut bakal dilaksanakan sebelum masa kepemimpinan Bupati Bintan Ansar Ahmad berakhir, pada bulan Agustus mendatang. (aan)

7.

8.

9 10

11

NasDem .............................................................. dari hal 8 saja,” kata Bachtaruddin, Selasa (7/4).

Pada kesempatan lain, Ketua DPW Partai NasDem Kepri, Susilawati mengatakan, tahap awal NasDem sudah mendeklarasikan Apri Sujadi sebagai calon bupati. Untuk calon wakil bupati, diserahkan kepada Apri Sujadi.

Artinya, Apri Sujadi yang menentukan siapa yang pantas sebagai wakilnya. Figur calon wakil itu, nantinya diplenokan bersama partai koalisi. Jika visi misi Dalmasri Syam sesuai dengan Partai NasDem, akan diterima. ”Kalau Apri memilih Dalmasri, monggo. Kami dari

NasDem tetap legowo. Tapi bagaimana pun, pasangan itu akan diputuskan bersama oleh partai koalisi. Dalam minggu ini kami bahas soal pasangan Apri-Dalmasri itu.

Pada prinsipnya kami legowo,” tegas Susilawati yang sedang berangkat ke Jakarta untuk mengambil rekomendasi ke DPP, guna pengusungan Apri Sujadi sebagai calon bupati di Pilbup 2015 Bintan.

Di lain pihak, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bintan, Indra Setiawan memberikan apresiasi kepada pasangan Apri-Dalmasri, untuk maju

di Pilbup 2015 Bintan. Hanya saja, PDIP Bintan belum memutuskan siapa yang bakal diusung pada Pilbup Bintan. Karena, saat ini PDIP masih dalam tahap penjaringan. ”Selama ini, Apri Sujadi maupun Dalmasri Syam selalu melakukan komunikasi dengan partai kami. Bahkan Khazalik juga intens menjalin komunikasi dengan PDIP. Saya beri apresiasi untuk pasangan Apri-Dalmasri,” tutur Indra.

Indra menambahkan, selama ini PDIP tetap membangun koalisi dengan Demokrat maupun parpol lainnya.

Tapi, calon bupati dan calon wakil bupati belum diputuskan. Karena, PDIP Bintan lebih konsentrasi mengikuti Rakernas PDIP di Bali, dalam beberapa hari ini. Dari hasil Rakorda, PDIP siap mengusung kader di Pilkada. ”Kalau saya diminta maju sebagai calon di Pilbup Bintan nanti, saya siap. Meskipun berpasangan dengan figur lain, di luar paket ApriDalmasri. Tergantung keputusan partai saja. Setelah Rakernas nanti, PDIP Bintan akan umumkan siapa calon bupati dan calon wakil bupati yang diusung di Pilbup nanti,” tutur Indra Setiawan. (fre)

MENERIMA KOS & PENITIPAN MOBIL

Terima Kos bermacam Type keunggulan - Dekat Pusat Keramaian - Lokasi strategis Jl. Raya - Dekat dengan Karouke Nav Kamar kos dengan fasilitas komplit berbagi type : Ada type perorangan & ada type keluarga dengan kamar mandi di dalam serta lemari & ruang tamu serta keamanan 24 jam Alamat : Jl. Ir. Sutami Belakang Karouke Nav km.4 Tanjungpinang Telp : 0771-22287/Hp:0813 1638 5999

”Untuk di Polres Bintan, kita bakal mengikutkan sedikitnya 240 peserta. Termasuk dari pasukan Brimob Pelopor 2 Bintan,” ujar Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan, Selasa (7/4) siang.

Untuk menyaksikan pertunjukan itu, Andri mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir.

Karena, menyaksikan zapin massal itu gratis. Selain itu, penampilan zapin itu secara eksklusif akan ditayangkan di Markas Komando (Mako) Polda Kepri. (abh)

12 13 14 15 16 17 19

JENIS BARANG

SATUAN

BERAS * BULOG * KUALITAS MEDIUM * KW ATAS (Padang Raya) GULA PASIR * LOKAL * IMPORT MINYAK GORENG * BIMOLI * FORTUNE * CURAH MENTEGA * MENTEGA BLU BAND (saset) * MENTEGA KILOAN * TEPUNG TERIGU * SEGITIGA BIRU(kw Medium) * CAKRA KEMBAR DAGING SAPI DAN AYAM * DAGING SAPI IMPORT * DAGING SAPI LOKAL * DAGING AYAM BROILER * DAGING AYAM KAMPUNG TELUR AYAM * A ( BESAR ) * B ( SEDANG ) * C ( KECIL ) * TELUR AYAM KAMPUNG CABE * CABE MERAH * CABE HIJAU * CABE RAWIT BAWANG * BAWANG MERAH * BAWANG PUTIH SUSU KENTAL MANIS (KRIMER) * MERK PRENJAK * MERK INDOMILK * MERK BENDERA

HARGA ( Rp ) PASAR TANJUNG UBAN PASAR KIJANG

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

8.300 13.800

Rp Rp Rp

8.400 14.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

9.000

Rp Rp

9.500

2 LITER 1 LITER 1 KG

Rp Rp Rp

30.000 12.000 12.000

Rp Rp Rp

29.500 12.000 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

32.500 13.000

Rp Rp

32.500 12.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

8.000 13.000

Rp Rp

8.000 13.100

1 1 1 1

KG KG KG KG

Rp Rp Rp Rp

84.000 125.000 30.000 45.000

Rp Rp Rp Rp

82.000 125.000 32.000 45.000

BUTIR BUTIR BUTIR BUTIR

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

Rp Rp Rp Rp

1.400 1.300 1.200 2.200

1 KG 1 KG 1 KG

Rp Rp Rp

27.000 16.000 25.000

Rp Rp Rp

29.000 17.000 24.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

16.000 16.000

Rp Rp

10.000 15.000

KALENG KALENG KALENG

Rp Rp Rp

7.500 10.000 9.000

Rp Rp Rp

7.500 10.200 9.200

Rp Rp Rp Rp

44.000 44.500 33.800 77.000

Rp Rp Rp Rp

43.300 44.500 33.800 73.000

1 KG 1 KG

Rp Rp

3.000 4.000

Rp Rp

3.000 4.000

1 KG 1 KG 1 KG 1 KG BUNGKUS 1 KG 3 KG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 22.000 19.000 2.000 60.000 16.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

9.800 24.000 19.000 2.000 60.000 16.000

ZAK ZAK ZAK

Rp Rp Rp

68.000 64.000 65.000

Rp Rp Rp

74.000 69.000 73.000

BUAH BUAH

Rp Rp

2.200

1.600

Rp Rp

2.200 1.600

BATANG BATANG BATANG BATANG

Rp Rp Rp Rp

24.000 45.000 65.000 -

Rp Rp Rp Rp

19.000 34.000 31.000 -

KG KG

Rp Rp

8.000 6.000

Rp Rp

1 1 1 1

BUBUK

* MERK DANCOW * MERK BENDERA * MERK SGM * MERK LACTOGEN GARAM BERYODIUM * KASAR * HALUS KACANG KEDELAI * EKSPOR/IMPOR * LOKAL KACANG HIJAU KACANG TANAH MIE INSTANT IKAN ASIN TERI GAS ELPIJI

400 300 600 750

Gr Gr Gr Gr

HARGA BARANG STRATEGIS 1

2 3

4

SEMEN - SEMEN TIGA RODA - SEMEN PADANG - SEMEN HOLCIM BATU BATA - BATAKO - BATA MERAH BESI (FULL) - 6 mm - 8 mm - 10 mm - 12 mm PUPUK NON SUBSIDI - UREA - SP

8.000 6.000 Tanjungpinang, 23 Maret 2015

Bumi Bintan Mandiri Jl. Merdeka I No. 4

3 Hari 2 Malam Tanjungpinang - Johor Bahru - KL Rp. 2.700.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program (B,L,D), tour guide, cable car ticket, hotel setara 3 tidak termasuk tips guide/hari/orang (selama 3 hari), asuransi, pengeluaran pribadi.

3 Hari 2 Malam Batam - Singapore - Legoland - KL (no meal) Rp. 2.100.000/pax, termasuk tiket ferry PP, transportasi, tour & makan sesuai program, tour guide, cable car ticket, tips guide/hari/orang, hotel setara 3 tidak termasuk makan siang, makan malam, pengeluaran pribadi, asuransi perjalanan Berangkat : 18 Februari 2015

Melayani paket tour ke berbagai tujuan dan kapan saja

untuk info hub : 0823 2523 8888

Tour

& ZEVA LOGISTIC Travel

Melayani : Q Jasa kurir pengantaran paket ke seluruh Indonesia Q Tiket pesawat domestik & internasional Q Pembayaran Listrik & Air Q Pembayaran PBB Q Pengiriman Uang Alamat : Jl. Bakar Batu No. 8A Hp. 0822 8567 6716 Kepuasan anda adalah amanah bagi kami

TELAH DIBUKA Aniva Baby Kids perlengkapan bayi & anak

Alamat : Jl. Batu 9 Kec. Tanjungpinang Timur, Kel. Batu 9 (seberang Jalan Hanaria)

HP : 0812 7569 4716 buka setiap hari : 09.00 - 19.00 09.00 - 15.00 (Minggu)

Grand Opening tanggal 06 Maret 2015

Dapatkan diskon member 10-20%

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

SPDP Kasus Siji Diserahkan ke Kejaksaan BINTAN - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bintan telah menyerahkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) 5 tersangka kasus judi siji ke pihak Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, baru-baru ini.

Kelima tersangka ditangkap di kawasan Tanah Kuning, RT 001/RW 019, Kelurahan Kijang Kota, Keca-

matan Bintan Timur.

Masing-masing tersangka, Marudud Nababan dan Marolot Marulung sebagai agen siji, serta 3 orang pembeli yaitu Olija Ningsih, Wawean dan Sunarni.

Kasat Reskrim, AKP Andri Kurniawan menyampaikan, SPDP 5 tersangka judi siji dikirim ke pihak kejaksaan, pekan lalu. ”Semoga saja minggu de-

pan selesai semuanya, dan sudah dinyatakan lengkap atau P21. Selanjutnya, tersangka sudah bisa diproses di Kejaksaan dan sidang di Pengadilan Negeri,” jelas Andri, Selasa (7/4).

Di lain hal, Andri menambahkan, berkas tersangka perkara penggelapan uang Rp 1,1 miliar di PT Yoshikawa Elektronik Bintan(YEB), Radhiatul Mardiah (29) su-

dah dikirim SPDP kepada pihak Kejari. Namun pihak kejaksaan meminta dilengkapi berkas yang masih kurang, dengan menyertai lampiran hasil audit keuangan perusahaan tersebut, paska penggelapan uang. ”Sekarang surat hasil audit keuangan perusahaan PT YEB itu belum ke luar.

Kita masih menunggu,” ujarnya. (abh)

Pandangan LAM di Akhir Masa Jabatan Bupati Bintan

Ansar Perintis Pembangunan Masjid Megah Di akhir masa jabatan Ansar Ahmad sebagai Bupati Bintan bersama Wabup Khazalik, sejumlah tokoh masyarakat Bintan merasa sedih. Selama 10 tahun dipimpin Ansar Ahmad, Kabupaten Bintan memiliki belasan masjid megah dan tempat ibadah yang mewah.

YUSFREYENDI, Bintan ASA kehilangan seorang pemimpin yang memperhatikan pembangunan masjid itu disampaikan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan, Saleh Ahmad, di sela persiapan penutupan penyelenggaraan STQ tahun 2015 Kabupaten Bintan, Selasa (7/4). ”Saya berharap Ansar selamanya menjadi Bupati Bintan. Sehingga, semua desa dan kelurahan memilih masjid yang megah. Tapi, harapan itu tidak bisa, Ansar harus mengakhiri jabatan Bupati Bintan di tahun ini,” sebut Saleh Ahmad mengawali ceritanya.

Sambil mengenang di awal kepemimpinan Ansar-Khazalik, Saleh Ahmad menyampaikan, tahun 2005 atau sekitar 10 tahun lalu, Kabupaten Kepri (Bintan-red) adalah daerah pinggiran dan banyak warga miskin. Dari 10 kecamatan, hanya masjid Raya Kijang Nurul Iman dan Masjid Raya Tanjunguban yang menjadi kebanggaan masyarakat.

Kebanggaan itu muncul karena ukuran besar. Sementara, masjid di kecamatan lain tidak ada yang menonjol, ukuran dan bentuknya hampir sama dengan masjid kampung atau masjid desa.

Terlebih lagi di daerah pulau, kondisi masjid dan musala sangat memprihatinkan.

Semasa Ansar Ahmad menjabat, semua masjid di kecamatan dibangun secara megah dengan ukuran lebih besar. Seperti Masjid Raya Nurul Iman Kijang, dengan anggaran belasan miliar,

R

Ansar Ahmad

tingginya mencakar langit.

Bentuknya megah seperti miniatur masjid di tanah suci Mekah. ”Kalau saya lihat, lebih megah masjid Kijang dibandingkan masjid raya Dompak, yang sempat ambruk plafonnya,” kata Saleh Ahmad.

Pembangunan Masjid Raya Kijang yang megah itu, atas kebijakan Ansar Ahmad.

Begitu juga beberapa masjid di wilayah Bintan Timur, selalu diberikan bantuan agar direnovasi lebih megah lagi.

Untuk di Tanjunguban, Ansar Ahmad juga membuat kebijakan untuk pembangunan masjid megah di kawasan taman Makam Pahlawan Dwikora. Masjid itu berdiri kokoh dan megah di tengah Kota Tanjunguban.

Mungkin orang menyebutkan masjid itu dibangun megah, karena berada di tengah kota. Bagi Salah Ahmad, kemegahan itu bukan karen dibangun di tengah kota.

Buktinya Kelurahan Tembeling yang merupakan daerah pesisir juga dibangun masjid kecamatan yang megah dan besar. ”Bayangkan saja, masjid di Teluk Bintan itu memiliki 25 kubah dengan arsitektur megah,” tambah Saleh Ahmad.

Belum lagi di pulau Kelong Kecamatan Bintan Pesisir, lanjutnya, Ansar juga membuat kebijakan agar dibangun masjid berlantai 2 dengan kemegahan tidak kalah dibandingkan di kecamatan lain. Begitu juga di Kecamatan Mantang yang merupakan daerah pulau, dibangun masjid yang berukuran besar. Tidak kalah saing, masjid di Tambelan yang awalnya kecil, sudah direhab menjadi masjid lebih megah.

Saat ini, pembangunan masjid di Kecamatan Gunung Kijang masih dalam tahap proses. Termasuk pembangunan masjid di Teluk Sebong dan beberapa daerah lain. Seperti di Toapaya yang sudah rampung dan Teluk Sebong maupun Seri Kuala Lobam. ”Kami merindukan pemimpin seperti Ansar. Kalau beliau menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur Kepri, saya yakin semua daerah akan dibangun masjid megah dan mewah,” demikian penuturan Saleh Ahmad. ***

F-IST

TARI: Penari zapin dari jajaran Polres Bintan sedang berlatih di halaman gedung purna MTQ Bintan, Teluk Bakau, kemarin. Berita terkait di Halaman 7.

33 Rumah Warga Dipindahkan

SBP Hibahkan Lahan 65 Hektare JENDARAS KARLOAN, Bintan PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) menghibahkan lahan seluas 65 hektare kepada Pemkab Bintan, di kawasan Desa Busung. Sebanyak 33 rumah warga Busung yang berada di luar lahan yang dihibahkan tersebut, akan dipindahkan ke dalam areal.

Abdullah, Sekretaris Desa Busung menyampaikan, sebanyak 33 bangunan rumah milik warga Desa Busung akan direlokasi, karena berada di luar wilayah yang akan dihibahkan PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) ke Pemerintah Kabupaten Bintan. Menurutnya, beberapa waktu lalu pihak Pemkab Bintan dan PT SBP serta Pemerintah Desa

Busung sudah melakukan pengukuran tapal batas lahan, yang akan dihibahkan. ”Minggu lalu sudah diukur, secara lisan PT SBP akan menyerahkan lahan tersebut seluas 65 hektar.

Tapi untuk secara tertulisnya, kami belum menerima kepastian tersebut,” katanya, Selasa (7/4).

Dijelaskannya, dari 65 hektare lahan tersebut, terdapat 33 bangunan rumah yang berada di luar peta lahan yang akan dihibah. Sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati, rumah warga tersebut akan direlokasi ke tempat lain, di dalam lahan 65 hektar tersebut. 33 rumah tersebut akan digantikan dalam bentuk bangunan melalui program rumah tidak

layak huni (RTLH) dari Pemkab Bintan. Hal itu sudah disetujui. Untuk teknisnya, menunggu tanah tersebut diserahkan secara hukum.

Dirincikannya, 33 rumah yang akan direlokasi tersebut berada di depan SMPN 15 Bintan sampai di depan lapangan sepakbola Busung. ”Kalau dari arah Tanjunguban ke Tanjungpinang, itu sebelah kiri sebelum memasuki wilayah pemukiman Desa Busung,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Pemkab Bintan, Muhammad Hendri yang dihubungi secara terpisah membenarkan, rencana pemindahan rumah warga tersebut. Rumah warga

 Lanjut ke Hal 7

NasDem Legowo, PDIP Apresiasi Pasangan Apri-Dalmasri BINTAN - Partai NasDem legowo jika Apri Sujadi memilih Dalmasri Syam sebagai pendampingnya, maju di Pilbup 2015 Bintan mendatang.

Sementara, PDIP Bintan memberikan apresiasi kepada pasangan Apri-Dalmasri.

Plt Ketua DPD Partai NasDem Bintan, Bachtaruddin menyampaikan, pihaknya sudah mendapat informasi

wacana pasangan Apri Sujadi dengan Dalmasri Syam maju sebagai pasangan di Pilbup 2015 Bintan. Bagi NasDem, pasangan itu tidak menjadi persoalan. Karena, NasDem saat berkoalisi dengan Demokrat mengusung Apri Sujadi sebagai calon bupati.

Untuk penetapan calon wakil bupati, akan dibicarakan bersama dengan partai lain dan

internal NasDem. ”Kami ada mekanisme dan prosedur tersendiri. Jika Dalmasri akan menjadi calon wakil bupati dari Apri Sujadi, mesti mendaftar ke NasDem. Selanjutnya kami sampaikan ke pengurus lebih atas. Tidak ada masalah kalau Dalmasri, tinggal menjalani prosedur

 Lanjut ke Hal 7

04:39

11:57

17:57

15:14

19:07

9

RABU 8 APRIL 2015

Berkelit dari Larangan Pakai Gas 3 Kg

Kami Kan Cuma Pedagang Kaki Lima...

F-KELANA/TANJUNGPINANG POS

JAJANAN: Kadis Kesehatan Tanjungpinang, Rustam memeriksa jajanan di sekolah, kemarin.

Dinkes Periksa Jajanan di Enam Sekolah Peringatan Hari Kesehatan Se-Dunia

TANJUNGPINANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang melakukan pemeriksaan sampling makanan di enam sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Tanjungpinang. Yaitu di SD IT Al Madinah, SD 04 Tan-

jungpinang Timur, SD 05 Tanjungpinang Timur, SD 11 Tanjungpinang Barat, SD 02 Tanjungpinang Kota dan SD 03 Tanjungpinang Kota.

 Lanjut ke Hal 10

AVIK SAUFANA, Tanjungpinang PEMILIK rumah makan dan pemilik kedai kopi mengaku keberatan terhadap kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan tabung gas 3 kilogram (kg). Kebijakan yang dituangkan dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi itu memaparkan bahwa gas elpiji 3 kilogram hanya diperuntukkan untuk rumah tangga dan warung kecil seperti gorengan. Nah, bisa diartikan, para pemilik rumah makan dan pemilik kedai kopi

harus menggunakan tabung gas 12 kg.

Lukman, pemilik usaha Soto Kuali mengeluhkan kebijakan pemerintah itu. Selama ini, usahanya menggunakan tabung gas 3 kg.

Selama dua hari ia menghabiskan 1 tabung ukuran 3 kg. Jadi diasumsikan sebulan, rumah makan tersebut menghabiskan 15 tabung gas 3 kg. Jika satu tabung berkisar Rp 16 ribu maka 15 tabung sekitar Rp 240 ribu. ”Kami tak pakai tabung gas 12 kilo,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan pemerintah kurang bijak mengingat kondisi ekonomi

yang kurang baik, saat ini. ”Kalau kami Te r l e b i h kebijakan pedagang kecil, tentu i t u berat. Seharusnya dipukul diterapkan bagi rata untuk semua pepedagang besar milik rusaja,” mah makan dan keujarnya. dai kopi. ”Kalau kami pedagang kecil, tentu berat. Seharusnya diterapkan bagi pedagang dari pemerintah yang dikelubesar saja,” pintanya.

Sebagai pedagang kecil, ia arkan melalui surat imbauan mengaku saat ini risau setelah mengetahui kebijakan  Lanjut ke Hal 10

Mantan Tentara yang Divonis Lumpuh

Lebih Senang Hidup sebagai Nelayan

HASIL MELAUT: Bambang Gunawan (baju loreng tentara) menujukkan hasil dari melaut berupa ketam di Pantai Suntuk Jalan Haji Ungar Batu 4, Tanjungpinang, baru-baru ini.

Kesembuhan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa adalah anugerah tak ternilai bagi Bambang Gunawan. Mantan tentara ini bisa kembali berjalan, meski semula dokter telah memvonisnya lumpuh. Kini, dia mengisi kesehariannya dengan pekerjaan sebagai nelayan.

SUHARDI, Tanjungpinang

S

INAR bulan malam itu sangat terang. Biasan ya jika bulan purnama, ikan yang ada di laut jumlahnya melimpah. Nah, kesempatan itu dimanfaatkan Bambang ke laut. Tentu, ia ber-

harap ikan hasil tangkapan akan melimpah.

Malam itu, Bambang di temani rekannya Awis seorang pemuda tempatan. Keduanya memang biasa mencari ikan di Pantai Suntuk, di Jalan

Haji Ungar, Batu 4 Tanjungpinang. Kali ini Tanjungpinang Pos mendapat kesempatan untuk melaut bersama mereka. Jam menunjukkan

 Lanjut ke Hal 10 F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

Kadis Pasar Pesimis Revitalisasi Total Pasar Terwujud TANJUNGPINANG - Kepala Dinas Pasar, Koperasi, dan UMKM Kota Tanjungpinang, Syafrial Evi merasa pesimis jika rencana untuk merevitalisasi pasar secara total akan berhasil. ”Memang bagusnya itu direhab saja d e n g a n menyediakan fasilitas persampahan, keamanan, dan akses-akses pendukung lainnya. Itu saja dulu. Kalau dipaksakan takutnya malah tidak jadi,” sebutnya, Selasa (7/4).

Mantan Plt Sekdako Kota

Tanjungpinang ini melanjutkan, alasan utama yang membuat ia tidak yakin jika revitalisasi pasar tersebut akan berhasil. Karena berdasarkan hitungan secara kasar, biaya untuk untuk ganti rugi lebih besar dengan biaya pembangunan pasar itu sendiri. ”Karena dari hasil pendataan yang kami lakukan para pedagang di pasar ratarata menempati lapak yang dibangun oleh Perusda, membayar sewa kepada Perusda,

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

10

Berharap Berkah dari Dewi Kwan Im

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

BINGKISAN: Para donatur yakni Mr Chan Hun Nam, Dato Chew Hin Chin dan Suparno membagikan bingkisan sembako untuk warga kurang mampu di Vihara Kuang Im di Jalan Kuantan Km 6, Tanjungpinang, kemarin.

Dinkes ............................ dari halaman 9 ”Ini dalam rangka Hari Kesehatan se dunia yang jatuh setiap 7 April yang bertema Food Safety (Keamanan Pangan). Makanya kita melakukan sampling makanan jajanan anak di beberapa SD tersebut,” ujar Kadinkes Kota Tanjungpinang, Rustam, Selasa (7/4).

Rustam melanjutkan, sejatinya pengambilan sampel makanan rutin dilakukan oleh pihaknya. Tujuan dari pengambilan sampel ini kata dia, tak lain adalah untuk menjaga asupan makanan bagi siswa agar tetap aman dan terbebas dari bahan-bahan berbahaya.

Disampaikannya, seluruh panganan yang dijual di kantin-kantin sekolah harus selalu terjaga kebersihan dan kesehatannya. ”Sebab, pangan yang dikonsumsi dalam jangka panjang memiliki efek dan pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan. Seperti kanker, obesitas, penyakit gula, jantung dan sebagainya,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, keamanan pangan sangat penting untuk kesehatan masyarakat di dunia. Sebab kata dia, makanan dan minuman yang tidak aman menyebabkan kematian lebih dari dua juta jiwa setiap tahunnya, termasuk 700 ribu anak anak di Asia Tenggara. ”WHO (World Health Organization) mengharapkan adanya perhatian yang lebih terhadap keaman-

an pangan untuk mencegah keracunan pangan dan tersebarnya penyakit lainnya. Selama ini dari beberapa tes yang kami lakukan, seperti tes organoleptik, tes borak dan yang lainnya hasilnya negatif,” ujarnya.

Rustam melanjutkan, apabila nantinya ada ditemukan kantin yang menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Untuk tindakannya kata dia, pihaknya akan melakukan pembinaan serta meminta pengelola kantin tidak mengulang menjual makanan yang berbahaya bagi kesehatan. ”Selain kantin sekolah, kami juga mengimbau pedagang di luar lingkungan sekolah untuk menjaga kehigienisan makanannya. Sejauh ini setelah kami cek, bahan makanan yang di jual di luar sekolah masih terbuat dari bahanbahan yang aman,” ujarnya.

Kepala Sekolah SD 004 Tanjungpinang Timur, Hj Retno Wati melalui Wakil Kepala Bidang Majelis Gurunya, Hj Darmawati Asmawati yang ditemui saat sidak di sekolahnya, mengatakan kantin di linkungan sekolah selalu diajak untuk pertemuan.

Oleh karena itu, Ia menjamin kesehatan serta kebersihanya.

Para siswa juga sangat dilarang untuk keluar pagar sekolah saat jam belajar. Akan tetapi, tantangan

yang paling umum dimiliki adalah dari penjajak makanan dari luar pagar sekolah. ”Jam sekolah tidak boleh keluar pagar untuk jajan. Tidak ada yang keluar sampai pulang. Tantangannya itu jajanan diluar pagar setelah pulang sekolah. Mereka tak bisa dilarang kalau sudah bersama orang tuanya,” ungkap Darmawati.

Untuk itu, guna mengantisipasi siswa yang sembarangan jajan, sekolah kerap membuat forum bagi kantin sekolah, siswa dan orang tua, guna memberikan rambu-rambu kesehatan jajanan di lingkungan sekolah. ”Di forum itu kita menyampaikan apa yang disampaikan Dinas Kesehatan. Kami juga memberi rambu-rambu. Kalau masih melanggar kami akan memberi sedikit sanksi. Kalau orang kantin masih tidak bisa mengikuti kami ganti dengan orang yang lain,” tegasnya.

Sementara itu, pada pemantauan kemarin, dari enam SD yang dijadikan tempat pengambilan sampel, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang baru melakukan pengambilan sample makanan di tiga sekolah yaitu SDIT Al-Madinah, SDN 005 Bukit Bestari dan SDN 004 Tanjungpinang. ”Dari tiga sekolah itu dipastikan jajanan yang dijual di kantinnya aman,” tuturnya. (cr23/ika)

Lebih .............................. dari halaman 9 sekitar pukul 19.00 malam, sampan pun sudah disiapkan untuk kami melaut ke tengah.

Tak lama, dari tengah laut Bambang mengayuh ”ciau” sampan ke bibir pantai.

Dengan jaket khasnya, corak loreng yang menandakan bahwa dirinya adalah mantan tentara, pria itu mempersilahkan kami naik ke sampannya.

Pertama, kami mengira kalau Bambang adalah nelayan tulen.

Tahunya, dia adalah mantan tentara, yang kini mencari penghasilan sebagai nelayan.

Saat itu kami terus memperhatikan tongkat yang digunakan Bambang. Tongkat itu rupanya pemberian seorang yang telah menyelamatkannya saat merantau di Tanjungpinang. Terbesit kenapa tongkat itu selalu dibawanya? Rupanya tongkat itu digunakan sebagai penyangah tubuhnya, karena dirinya nyaris lumpuh akibat sesuatu hal. Hanya ia tak menjelaskan

detail apa penyebab kelumpuhannya itu.

Semula ia yang enggan menceritakan, akhirnya membuka sedikit kisah kelamnya. Ia menceritakan, sekitar lima bulan dirinya lumpuh dan tidak bisa berjalan.

Meski demikian ia tidak putus asa. Bekerja sebagai pekerja lepas dari seorang toke ikan, ia pun harus ikhlas melakoni pekerjaannya. Setelah sampannya mendekati kelong, ia pun disambut teman-teman lainnya. Di atas kelong milik bosnya itu sudah menunggu dua orang temannya.

Di kelong berukuran 9 x 9 meter per segi itu, dirinya menangkap udang dan ikan bilis. Dengan menggunakan penerangan seadanya, ia mengumpulkan sedikit demi sedikit udang kecil untuk kemudian dijual ke penadah yang berada di Pulau Dompak. Sekitar 15 menit di atas kelong, dia langsung me-

minta rekannya untuk mengangkat jaring yang sudah ditenggelamkan dari dasar laut.

Menggunakan kedua tangan dan alat tangkap tradisional, Iwan bersama keduaa rekannya berhasil mengangkat udang yang banyak.

Usai mengangkat jaring, ia mengaku sudah sejak belasan tahun meninggalkan profesinya sebagai tentara. Pria yang terakhir berpangkat Serka dengan senjata api masih melingkar di tubuhnya, ia menceritakan lebih senang hidup seperti ini.

Dulu, katanya pihak media telah menvonisnya tidak bisa berjalan lagi. Namun ia terus berharap bisa berjalan, dan harapan itu menjadi nyata. ”Jadi nelayan bebas, mau apa saja,” katanya.

Melihat ke arah kedua kakinya, ia mengatakan sudah berobat antara lain ke Medan, Singapura bahkan RS di Tanjungpinang. ”Akhirnya berobat tradisional.” pungkasnya. ***

Kadis .............................. dari halaman 9 bahkan ada juga yang mengatakan jika lokasi pasar itu sebagian milik pribadi mereka,” tuturnya.

Selain itu, alasannya kata dia masalah infrastruktur di sekeliling pasar tersebut. Dengan kondisi yang saat ini saja kata dia masyarakat sudah sulit untuk mencari tempat parkir. ”Kalau nanti dibikin dengan parkir bertingkat tentu harus dibangun jalan masuk satu lagi.

Kecuali kalau jalan lingkar provinsi itu jadi lain ceritanya.

Sekarang pertanyaannya jadi apa tidak jalan lingkar itu,” ucapnya.

Ditanya apakah, sejauh ini pihaknya sudah menginformasikan kepada pedagang terkait dengan rencana revitalisasi ini, Evi menuturkan, sejauh ini sebagian besar sudah pada tahu akan rencana revitalisasi pasar tersebut. ”Sebagian besar sudah pada tahu,” ucapnya.

Sementara terkait dengan De-

tail Enginering Desain (DED) pasar itu sendiri yang kabarnya sedang dilakukan revisi, Evi mengatakan, revisi DED pasar itu baru akan diajukan pada APBD tahun depan. Untuk pembangunannya sendiri, sampai dengan hari ini, dia mengaku belum tahu kapan pastinya pembangunan pasar itu akan dimulai. ”Pembangunan sendiri itu belum tahu. Karena memang masih banyak sekali persoalannya. Jika nanti itu jadi dibangun pasar itu juga akan berubah konsepnya dari yang awalnya pasar tradisional akan menjadi pasar modern,” tuturnya.

Apa yang disampaikan Syafrial Evi ini seolah berbanding terbalik dengan Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah. Sebelumnya pada Sabtu (28/3) lalu, orang nomor satu di Pemerintahan Kota Tanjungpinang ini berujar, jika rencana Pemerintah Kota Tan-

jungpinang untuk merevitalisasi total pasar baru tersebut tetap akan dilakukan. ”Revitalisasi tetap jadi, harus.

Tapi tahun ini kita masih merivisi DED yang dibuat oleh provinsi,” tuturnya waktu itu.

Saat itu Lis juga menuturkan, saat ini Pemerintah Kota Tanjungpinang sedang merivisi DED yang telah dibuat oleh Provinsi Kepulauan Riau. ”Karena dalam DED itu parkirnya di dalam gedung dan lain sebagainya. Kita sudah ada konsep barunya,” jelasnya.

Dikatakannya juga, khusus untuk tahun ini Pemerintah Kota Tanjungpinang akan fokus untuk melakukan review terkait dengan perencanaan revitalisasi pasar yang merupakan pusat perekonomian terbesar di Kota Gurindam tersebut. ”Tahun ini kita fokus untuk mereview DED pembangunan pasar tersebut,” ujar Lis saat itu. (cr23)

TANJUNGPINANG - Vihara Kuang Im mengadakan sembahyang memperingati kelahiran Dewi Kwan Im di Klenteng Kuang Im, Tanjungpinang, Selasa (7/4).

Sejalan itu, pihak vihara membagikan sekitar 300 bingkisan paket sembako ke masyarakat kurang mampu yang berdomisili di sekitar Vihara Kuang Im di Gang Putri Ayu I Jalan Kuantan, Tanjungpinang.

Bantuan paket sembako itu merupakan sumbangan dari para donatur asal Singapura yakni Dato’ Chew Hon Chin, Suparno, Dato Sri Ray Fan dan Dato Sri Bryannz Fan, serta Chan H un Nam. Seorang pengurus vihara mengatakan, menurut kepercayaan jika melakukan sembahyang Dewi Kwan Im maka rezeki mereka akan dilipat gandakan. Karena Dewi Kwang Im merupakan dewi yang memiliki hati mulia.

Selain itu, lanjutnya, melakukan sembahyang Dewi Kwan Im maka para jamaah yang kebanyakan

berasal dari Singapura ini juga berbagi dengan para lansia dan fakir miskin di sekitar lokasi vihara. Sebelumnya sekitar 200 bingkisan sembako juga dibagikan untuk warga yang berada di Desa Telok Merbau, Berakit Kabupaten Bintan pada Senin(6/4).

Bingkisan sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, mi instan dan sejumlah uang tunai. ”Bertepatan dengan hari ulang tahun Dewi Kwan Im, kita berbagi dengan sesama. Kebanyakan jamaah yang datang ke sini adalah warga Singapura. Selain itu, kita juga membagi kebahagian dengan warga sekitar dalam bentuk pembagian sembako. Yang memberikan bantuan ini adalah para donatur. Kita berharap, kegiatan semacam ini terus berjalan setiap tahunya,” sebutnya, Selasa (7/6) siang. Terlihat kel e n t e n g yang terletak di lantai 3 bangunan ini memang terlihat dipadati warga Tionghoa semenjak pagi hari.

Bukan hanya itu, warga yang datang ke sana bukan hanya dari Tanjungpinang, Bintan saja, ada juga yang datang dari P a l e m b a n g , Pe k a n b a r u dan Singapura.

Sekedar diketahui, sembahyang Dewi Kwan Im ini dilakukan setiap tanggal 19 bulan 2 penanggalan Tiongkok. Bagi mereka yang memeluk agama Buddha, tentunya hal ini merupakan sembahyang wajib dan akan dilakukan walaupun hanya sendiri di rumah.

Pantauan di lapangan, para warga terlihat sangat antusias mengikuti acara tersebut. Mereka juga terlihat akrab dan saling berbaur dengan para donatur.

Jasri, warga sekitar mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa minyak goreng, beras, mi instan, serta angpau. Menurutnya, bantuan ini bisa sedikit membantu kesusahan mereka. ”Kami sangat berterima kasih, mereka bisa membagi semua ini kepada kami,” pungkasnya. (abh)

Kami ............................................... dari halaman 9 dari Dinas Perindustrian Perdagangan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal Kota Tanjungpinang. ”Ya, memang tak dijelaskan kalau pegadang menggunakan tabung gas 12 kg, tapi arahnya ke sana,” katanya. Pedagang nasi goreng, Lukman yang biasa berjualan di Kijang Lama juga mengungkapkan keberatan.

Ia berharap, larangan menggunakan tabung gas 3 kilogram, seharusnya dipilah. Bukan dipukul rata berlaku bagi semua pedagang, lanjutrnya. ”Jangan kami juga dilarang pakai gas 3 kg, kami kan cuma pedagang kaki lima,” harapnya.

Di tempat lain, Juki kepala gudang agen elpiji PT Mulia Bintan Sejahtera membenarkan kebijakan itu. Menurutnya, sudah seharusnya pedagang menggunakan gas 3 kg.

Sebab, tabung gas 3 kg diperuntukan untuk masyarakat menengah ke bawah. ”Ya, perlu dan harus terutama pengusaha rumah makan atau kedai kopi untuk menggunakan gas elpiji besar (12 kg),” katanya. Namun, pemerintah juga harus memperhatikan pedagang yang hanya menumpang meletakkan etalase dagangannya di depan rumah makan atau kedai kopi.

Seperti diberitakan, Kadisperindag Ekonomi Kreatif

dan Penanaman Modal Kota Tanjungpinang, Suyatno melalui Kabid Perdagangan Teguh Susanto menerangkan, pihaknya sudah melayangkan surat teguran terhadap sejumlah pemilik rumah makan, setelah dilakukan inspeksi mendadak ke 20 rumah makan di Tanjungpinang. Tidak hanya larangan bagi pemilik rumah makan saja, pihak pangkalan penjual gas elpiji 3 kilogram juga telah diberikan surat imbauan untuk tidak menjual ke pemilik rumah makan besar dan warung-warung. ”Kita sudah menyurati pangkalan untuk tidak menjual gas elpiji 3 kilogram ke pemilik rumah ma-

kan besar dan warungwarung,” sebutnya.

Lebih lanjut, kalau pemilik rumah makan masih kedapatan menggunakan gas elpiji 3 kilogram.

Maka pihaknya bersama tim akan melakukan tindakan tegas yaitu pencabutan izin usaha. ”Kita sedang bentuk tim untuk melakukan tindakan sanksi pencabutan izin usaha tersebut,” terangnya.

Sejauh ini, ia mengaku, pihaknya terus melakukan pengawasan di rumah makan terhadap penggunaan gas elpiji 3 kilogram. ”Kita terus melakukan pengawasan dan akan mendatangi rumah-rumah makan,” pungkasnya. ***

TANJUNGPINANG POS

Pengusaha itu selalu mencari perubahan, merespon perubahan tersebut dan memanfaatkannya sebagai sebuah kesempatan.

Konsultan manajemen ternama AS, Peter F. Drucker

RABU 8 APRIL 2015

11

Promosikan Budaya Melayu Lewat Kuliner Yang Punya Akik Bisa Makan Gratis ZAKMI, Tanjungpinang

TANJUNGPINANG sangat dikenal dengan wisata kulinernya. Namun, sangat sedikit restoran yang menyajikan menu khas Melayu. Padahal, makanan khas Melayu tak kalah nikmatnya dengan berbagai jenis kuliner lain di Tanjungpinang. Hal inilah yang

membuat Badriawati Wahyuni Lestari tertarik membuka bisnis kuliner khas Melayu.

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban bersama untuk menonjolkan menu khas daerah dengan harapan agar bisa lebih populer. Menu yang disajikan di antaranya

kasam yang ia beri nama kasam mendu, selain itu ada laksa yang diberinama laksa joget. Ada lagi empek-empek zapin, soto dangkung, otakotak mak yong. ”Harapan saya, semoga yang merindukan makanan khas Melayu bisa mendatan-

F- ISTIMEWA

MAKAN DI SINI : Para pengunjung memadati restoran Makan di Sini yang menyajikan makanan khas Melayu di Pujasera Jebong, beberapa waktu lalu.

PT Pos Dorong UKM Promosikan Usaha TANJUNGPINANG - PT Pos Indonesia (persero) membidik Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk dikenal seantero dunia dengan layanan pasar elektronik online shoppe melalu website resmi dan terpercaya.

Pada 14 Desember 2013 lalu, Direktur Utama PT Pos Indonesia (persero), Budi Setiawan telah merilis situs website www.galeripos.com untuk membantu para pengusaha memasarkan produk secara online.

Dijelaskan Afriandi Staf Marketing PT Pos Indonesia (Persero) di Tanjungpinang, untuk pendaftaran dan penayangan produk itu tidak dipungut biaya alias gratis. ”Sedangkan, yang ingin mendaftar dipersilakan mengunjungi website www.galeripos.com atau bisa langsung ke kantor pos untuk lebih jelasnya lagi,” katanya, Rabu (1/4).

Bagi masyarakat Tanjungpinang yang ingin usahanya dikenal dan memiliki pasar menjangkau keseluruh pelosok nusantara, bahkan dunia, dengan transaksi yang aman dan terpercaya, bisa menjajal dengan mempromosikan usahanya di kantor Pos. ”Oleh sebab itu PT Pos Indonesia hadir memberi jawaban atas rasa was-was para pelaku usaha dan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian maupun penjualan secara online,” ucap Afriandi.

Saat ini, Kota Tanjungpinang banyak bermunculan pedagang makanan khas daerah. Jadi, tidak salah jika para pelaku usaha juga memanfaatkan media online ini untuk memamerkan barang dagangannya di situs web site www.galeripos.com. (cr24)

gi usahanya yang berada di Pujasera Jebong, Jalan DI Panjaitan, Batu 9, Tanjungpinang, tepatnya di depan Swalayan Wellcome ini,’’ katanya.

Uniknya lagi, Tari memberi nama usaha restonya; Makan di Sini. ”Nama Makan di Sini, itu sering kita dengar dan sangat familiar bagi siapa saja.

Ya, akhirnya saya gunakan kalimat itu sebagai nama bisnis saya,” sebutnya.

Saat ditanya tentang harga, Tari mengaku tarif menu yang tersedia, dicantumkan di daftar menu. ”Tarif itu sengaja dilampirkan, karena harganya murah dan itu bagian dari promosi,” ucapnya Untuk kasam atau yang biasa juga disebut kernes, ia bandrol sepiring Rp 11.500.

Sementara untuk laksa, satu porsi Rp 6.500, sementara untuk empek-empek zapin dibandrol Rp 6.800 sepiring dan soto dangkung seharga Rp 6.800. Menurut Tari, ia juga memberi kesempatan ke pelanggan untuk mendapatkan makanan gratis. ”Bagi pelanggan yang datang menggunakan batu akik di 10 jari, kita beri menu gratis. Dengan catatan, pelanggan itu mau foto selfi menggunakan batu di dekat menu yang dipilihnya,” ucap Tari.

Resto Makan di Sini ini buka mulai pukul 11.00 dan tutup sekitar pukul 22.00 WIB. ”Usaha ini baru buka Jumat (4/4) lalu. Alhamdulillah, peminatnya banyak dan pelanggan terus bertambah setiap hari,” sebutnya Tari mengaku, memilih Pujasera Jebong sebagai lokasi suaha kulinernya, karena pujasera yang berada di Batu 9 ini memiliki parkir yang luas, hingga pelanggan akan nyaman meski duduk berlamalama di pujasera ini. Selain itu, pelanggan bisa memilih tempat tuduk yang lesehan atau yang menggunakan kursi. ”Lokasi ini, mampu menampung pelanggan sampai 200 orang sekali datang,'' sebutnya.

Menurutnya, tamu yang datang, tidak hanya yang sedang berburu makanan saja, namun banyak juga yang sekedar bersantai memesan makanan ringan dengan relasi bisnis, atau acara reuni bahkan ulang tahun.

Bahkan, sambungnya, banyak mahasiswa yang bersantai di Pujasera Jebong, karena tempat ini menyediakan wifi gratis ke pengunjung. Tari juga membuka pemesanan makanan di nomor 085668389501 serta pin bb 29cafef0. ***

Distributor Mulai Tarik Mikol dari Swalayan TANJUNGPINANGPeraturan tentang larangan penjualan minuman beralkohol (mikol) di kios dan swalayan sudah diberlakukan, sejak 1 April lalu. Mikol yang biasa dipajang ini rak-rak di swalayan, sepekan belakangan ini sudah berkurang di beberapa mini market di Tanjungpinang.

Ada beberapa merk mikol yang belum ditarik oleh distributor. Namun, minuman itu sebagian sudah tidak dipajang oleh pengelola swalayan.

Yanto, selaku pengelola swalayan Sumber Rezki mengakui mikol yang biasa dipajang di swalayannya sudah banyak yang ditarik oleh distributor mikol. ”Sebagian, memang ada yang belum ditarik distribu-

tornya, karena mereka menitipkan dulu,” jelasnya, Selasa (7/4).

Saat Tanjungpinang Pos menyambangi swalayan tersebut, terlihat masih ada beberapa merek mikol yang masih terpajang dengan rapi di rak penyusunan. Sampai saat ini, (7/4) dari pihak pengelola masih menunggu sales mikol tersebut datang untuk mengambil mikol yang mereka titipkan di swalayan tersebut.

Hal berbeda ditunjukan dari Hendrik, pengelola mini market Kurnia, Jalan Hanjoyo Putro, Batu Sembilan. Saat dikunjungi, tidak terlihat lagi mikol di rak-rak swalayan tersebut. ”Kami telah menyimpan mikol tersebut, makanya tidak terlihat lagi tersusun di rak. Sebelum dilakukan

penarikan, kami berinisiatif untuk menyimpannya sampai para pemilik mikol datang mengambilnya,” ujar Hendrik.

Padahal, pada akhir Maret lalu, setiap swalayan umumnya memajang mikol dengan disusun sapi di rak swalayan.

Diakui Yanto, peminat mikol untuk di swalayan mereka cukup tinggi. Tapi, karena pemerintah menginginkan peredaran mikol dibatasi, hingga pihak pengelola swalayan siap untuk mematuhi aturan itu. mengenai untung dan rugi, dari pihak swalayan tidak merasa dirugikan karena mikol yang ada di swalayan selama ini merupakan barang titipan distributor dan dibayar setelah mikol itu laku. (cr24)

F-AVIK/TANJUNGPIANNG POS

MIKOL: Mikol masih ada tersusun di swalayan.

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

12

KPU Gelar Simulasi Pilkada hingga 5 Jam JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah meliputi gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota.

Simulasi dilakukan sejak pukul 08.00 hingga pukul 13.00, sebagai persiapan untuk menyelenggarakan pilkada serentak yang direncanakan digelar akhir tahun ini.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menerangkan, simulasi ini adalah implementasi atas draf peraturan Pilkada yang telah disusun. Dari simulasi akan dilihat apakah draft aturan pelaksanaan pilkada tersebut sudah bisa dioperasionalkan dengan baik. ”Akan dipelajari semua, kan sudah dibuat draf peraturannya,” kata Husni di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa, (7/4).

Seluruh komisioner, sekretaris jendral dan staf pegawai KPU dilibatkan dalam simulasi ini, sebagai relawan, baik sebagai petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau pemilih.

Lanjut Husni, dari simulasi ini nantinya KPU akan memberikan catatan operasional penyelenggaran Pilkada dan akan memperbaiki bila masih ada celah.

KPU juga akan menilai mana saja draf

dianggap rumit. ”Lewat simulasi ini nanti kita akan tahu, apakah perlu penyederhanaan untuk itu, tentunya ini akan jadi catatan KPU sebelum menggelar pilkada yang direncanakan akhir tahun ini,” ujarnya.

F-NET

SIMULASI: KPU RI menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota, Selasa (7/4).

atau aturan pemilukada yang sesuai dengan praktik di lapangan.

Sementara itu ditanya mengenai apakah ada perbedaan tahapan pemungutan suara denga Pilkada sebelumnya, ia menjawab tidak ada perbedaan. Han-

JELANG PILKADA

Kongres PDIP Miliki Nilai Strategis untuk Jokowi JAKARTA - Pengajar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, Bandung, Firman Manan mengatakan, kongres PDIP di Bali pada 9-12 April memiliki nilai strategis bagi partai berlambang banteng itu. PDIP berkepentingan untuk menyukseskan visi Presiden Jokowi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, serta merealisasikan sembilan agenda prioritas pemerintahan yang termaktub dalam Nawacita. ”Saya kira kongres nanti akan meneguhkan posisi PDIP sebagai partai yang pemerintah. Bagaimanapun, keberhasilan pemerintahan Jokowi dalam merealisasikan visi misinya selama lima tahun ke depan akan berdampak positif bagi relasi PDI-P dengan rakyat,” ujar Firman Manan, Selasa (7/4).

Selain itu, kata Firman, kongres nanti juga meneguhkan komitmen Presiden Jokowi untuk mendapatkan dukungan politik secara optimal dari PDIP. Hal itu hanya dapat dilakukan apabila Presiden membangun komunikasi politik yang efektif dengan kader-kader PDIP. Sejumlah hal penting yang harus diperhatikan terkait relasi dengan publik dan kekuatan-kekuatan politik dalam konteks sistem presidensial. Hal penting itu adalah kemampuan untuk merawat dukungan publik karena presiden dipilih langsung oleh rakyat. Demikian pula PDI-P yang menjadi besar karena tingginya kepercayaan publik. ”Presiden dan PDIP harus terus meneguhkan komitmen untuk selalu berjuang membela kepentingan rakyat dengan menginisiasi berbagai kebijakan dan program yang pro rakyat. Selain itu membangun komunikasi dengan publik termasuk mengantisipasi timbulnya sentimen negatif publik apabila pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tidak populis,” katanya.

Firman menambahkan, kemampuan mengelola dukungan politik di DPR sangat penting untuk meminimalisir kebuntuan politik yang akan mengganggu stabilitas dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu perlu ada inisiatif Presiden membuka komunikasi politik dengan seluruh kekuatan politik di DPR. (net) IKLAN

ya saja ada beberapa hal yang perlu diujikan lewat simulasi ini. ”Simulasi ini ada 800 pemilih, kita ingin lihat optimal atau tidak, baik pelayanannya, kotak suaranya cukup atau tidak, atau fasilitas yang lain,” katanya.

Tak hanya itu, lewat simulasi ini juga KPU akan melihat apakah proses administrasi pemungutan dan penghitungan suara sudah efisien atau tidak. Karena menurutnya dalam praktek Pilkada sebelumnya masih

Pendaftaran Pasangan Calon Akhir Juli Hingga kemarin Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum final membahas rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang tahapan, program, dan jadwal Penyelenggaraan Pilkada serentak 2015.

Namun, dalam rancangan PKU yang akan dibahas lagi dengan Komisi II DPR, pendaftaran pasangan calon ke KPU daerah akan dilakukan akhir Juli 2015. ”Penjadwalan tahapan pilkada masih sedang dibahas dengan DPR. Mudahmudahan sebelum 15 April jadwal tahapan sudah klir. Namun, dalam rancangan peraturan KPU, pendaftaran pasangan calon itu akhir Juli,” ujar Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman, kemarin.

Perkiraan pendaftaran pasangan calon masih akhir Juli, masalah kubu mana di Partai Golkar yang berhak mengajukan pasangan calon, pada saat jelang masa pendaftaran pasangan ca-

lon nantinya, Rambe meyakini, sudah ada kepastian.

Seperti diketahui, Menkumham Yassona Laoly telah mengesahkan kepengurusan DPP Golkar pimpinan Agung Laksono. Melalui Jubirnya, Leo Nababan, kubu Agung merasa yang berhak mengajukan pasangan calon, dan tidak mengakui proses penjaringan balon yang sudah dilakukan kubu Ical sebelumnya.

Namun, peta politik di internal Golkar kembali berubah tatkala PTUN Jakarta mengeluarkan putusan yang menyatakan SK menkumham yang mengesahkan kepengurusan kubu Agung, belum bisa dilaksanakan.

Lantas, kubu mana yang berhak melakukan penjaringan? Rambe yang juga salah satu Ketua DPP Golkar kubu Ical, tampak hati-hati mengeluarkan pernyataan. Dengan nada tenang, dia mengatakan, masalah penjaringan balon merupakan masalah internal partai.

Jadi, kubu mana yang berhak melakukan penjaringan? Lagi-lagi, Rambe menjawab diplomatis. “Ya ngapain buru-buru melakukan penjaringan?

Ngapain saling jaring-menjaring (kedua kubu sama-sama melakukan penjaringan, red)? Toh rakyat sudah tahu,” jawab politikus senior asal Sumut itu. (net)

6 Kali Tak Hadir, Bisa PAW DESI-ABAS, Tanjungpinang KETUA DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak, mengingatkan batas ambang toleransi ketidak hadiran anggota DPRD Provins Kepri dalam rapat paripurna, yakni enam kali.

Bila lewat dari batas toleransi itu, akan dilakukan Pengantian Antar Waktu (PAW) sesuai mekanisme yang berlaku.

Terutama, ia mengingatkan kepada rekan-rekan anggota DPRD Provinsi, ikut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan Desember mendatang. ”Sudah jelas dalam aturan.

Batas toleransinya enam kali tanpa keterangan. Untuk izin maksimal 2 kali,” kata Jumaga Nadeak, kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (7/4) di ruang kerjanya.

Ada mekanismenya. Sebelum melakukan PAW Badan Kehormatan (BK) harus juga

Masih ada anggota dewan kita menjadi anggota DPRD bukan panggilan jiwa, tapi sebagian hanya mencari pekerjaan sebagai anggota DPRD,”

Tetapi, biasanya kami sesama rekan juga tidak ingin menjebak.

Bila empat kali tidak hadir akan kami umumkan dan ingatkan dalam rapat. Tujuannya, agar yang bersangkutan bisa langsung memperbaiki,”

Zammi A Karim mengingatkan baik secara lisan maupun tertulis. Setelah itu tidak diindahkan baru BK merekomendasikan ke Ketua DPRD untuk melakukan PAW. ”Tetapi biasanya kami sesama rekan juga tidak ingin menjebak. Bila empat kali tidak hadir akan kami umumkan dan ingatkan dalam rapat. Tujuannya agar yang bersangkutan bisa langsung memperbaiki,” tuturnya lagi.

Sejauh ini ia melihat anggo-

ta DPRD masih mengikuti peraturan yang ditetapkan.

Pengamat Politik Kepualan Riau (Kepri) Zamzami A Karim, menjelaskan rapat paripurna wajib dihadiri seluruh anggota DPRD. Tujuannya, supaya kebijakan atau keputusan yang diambil bisa berjalan dengan baik.

Bila dalam rapat tersebut, banyak anggota dewan tidak hadir bisa tidak kuorum, maka akan memengaruhi kebijakan

dan keputusan yang akan diambil. ”Masih ada anggota dewan kita menjadi anggota DPRD bukan panggilan jiwa, tapi sebagian hanya mencari pekerjaan sebagai anggota DPRD,” bebernya. Menurutnya, absensi anggota DPRD di kantor tak semestinya setiap hari berkantor seperti PNS, tapi pada saat paripurna wajib hadir.

Banyaknya anggota DPRD

Jumaga Nadeak tidak hadir di rapat-rapat untuk kepentingan masyarakat, disebabkan pertama, jadi anggota DPRD bukan panggilan jiwa, masih rendahnya anggota dewan untuk mengabdi kepada masyarakat.

Virus ini bukan hanya terjangkit para anggota DPRD yang ada di Kepri, tapi daerah lainnya juga mengalami yang sama. ***

Fadli Zon: Jokowi Jadikan BUMN Sapi Perah Politik JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menganggap pengangkatan tim sukses Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai komisaris berbagai BUMN adalah bentuk ketidakkonsistenan Jokowi pada janjinya.

Fadli menyebut, mantan

Gubernur DKI Jakarta itu sebaiknya tidak menjadikan orang partai politik duduk di bidang yang tidak dikuasainya. Apalagi, penempatan itu dijadikan alat untuk “memerah” sumber daya BUMN yang ada, demi kepentingan politik. ”Jadi, ini tidak konsisten.

Jelas ini politik balas budi, menempatkan BUMN sebagai sapi perah. Mau dikeruk untuk itu (kepentingan politik),” tukas Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4).

Jika dikeruk terus untuk kepentingan kekuasaan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra

itu khawatir BUMN di Indonesia akan semakin hancur. ”Kalau serahkan sekadar karena politik sementara track record belum kelihatan, saya khawatir BUMN makin lama makin hancur,” ungkapnya.

Seperti diketahui, setelah mengangkat Refly Harun se-

bagai komisaris utama PT Jasa Marga.

Pemerintah kembali mengangkat dua timses Jokowi lainnya, yakni Iman Sugema dan Paiman Rahardjo untuk menempati posisi komisaris utama di PT Perusahaan Gas Negara Tbk.(net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android.

Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

SMPN 3 Bintan Dinilai oleh Tim Penilai Tingkat Kabupaten (habis)

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

Dinkes Kota Patut Jadi Teladan DISKES Kota TPI layak dpt Apresiasi ........ Diskes Kota TPI patut menjdi teladan dlm pelayanan lsg kpd Masyarakat khususnya dlm perijinan PIRT...pengurusannya simpel....transparan dan bebas biaya....smg ini bs menjdi contoh buat SKPD-SKPD yg lain. Trims +6281372181234

Selamat ya Bro Listrik normal,PLN doa bersama he he gak cukup gitu aja bro,harus disertai managemen kerja yg baik, jgn udah rusak baru nyari suku cadang,harus bisa prediksi last menit barang yg digunakan,begitu rusak lansung ganti,gitu lo bro cara kerja yg baik,selamat ya bro,hidup itu cari yg enak, jangan disumpahi orang terusss,kasihan anak/istri.... +6281270139399

Rakyatmu Loh Masih Kere TOLONG lah!., direnungkan dan difikir untuk para pembuat keputusan dan kebijakan khususnya kota Tanjungpinang, dan umumnya kepri^..mikir pak !^jangan pura2 tidur dan memekakan telinga serta membutakan mata anda..!, yang kita butuhkan sebagai rakyat itu adalah pemerintah yg mampu secara inovatif berbuat dgn APBD memancing pertumbuhan ekonomi msyrkat dengan membuat mesin pencetak uang bukan justru mesin pembayar....udh kaya x kah negri situ?.rakyatmu lho...masih kere, ini malah event dan seremonial yg d pikir...tdk maching pak sama omongannya,...tolong jgn tunjukan dan pertontonkan sifat kapitalismu...watak feodalmu di dpn mata kami2 rakyatmu yg jelata dan compang camping ini... mikirlah coy!! +6282384025660

KEHILANGAN STNK Nomor registrasi : BP 3241 BF Nama pemilik : Jasman Alamat : Perum. Lobam Bestari A4/ 26 RT.003/ RW.001 Teluk Lobam, Kec. Seri Kuala Lobam Merk : Honda No. Rangka : MH1JB21174K433014 No. Mesin : JB21E1428418 No. BPKB : K 10987890

PERBAIKAN: Pekerja memperbaiki lampu penerangan jalan, barubaru ini.

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

13

Penilaian Sekolah Adiwiyata Dimulai

M

ENGIKUT sertakan orangtua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran lingkungan hidup. Serta mengkomunikasikan hasil – hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui majalah dinding, buletin sekolah, pameran, website, radio, teve, surat kabar, dan jurnal.

2. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Implementasinya berupa menghasilkan karya nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi lingkungan hidup, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk: makalah, puisi, artikel, lagu, hasil penelitian, gambar, seni tari, dan produk daur ulang. Menerapkan pengetahuan lingkungan hidup yang diperoleh untuk memecahkan masalah lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari. Dapat mengomunikasikan hasil pembelajaran lingkungan hidup dengan berbagai cara dan media melalui majalah dinding, buletin sekolah, pameran, website, radio, TV, serat kabar, dan jurnal. c. Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif terdiri dari 2 standar meliputi: 1. Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah. Dapat diimplementasikan dalam kegiatan memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah berupa piket kebersihan kelas, Jumat bersih, lomba kebersihan kelas, kegiatan pemeliharaan taman oleh masing-masing kelas.

Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam bentuk kegiatan pemeliharaan taman, pemeliharaan tanaman obat keluarga, hutan sekolah, pembibitan, kolam, dan pengolahan sampah.

Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup seperti pramuka, karya ilmiah remaja, dokter kecil, PMR, dan pecinta alam. Adapun pembelajaran terkait yang dapat dilakukan seperti pengomposan, tanaman obat keluarga, membuat biopori, daur ulang, pertanian organik, dan pembuatan biogas.

Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam bentuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meliputi daur ulang sampah, pemanfaatan dan pengelolaan air, karya ilmiah, karya seni, hemat energi, dan pengolahan energi alternatif serta mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.

2. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak antara lain orang tua, alumni, komite sekolah, LSM, media, dunia usaha, konsultan, instansi pemerintah daerah terkait, sekolah lain, dll. Dapat diimplementasikan dalam bentuk memanfaatkan narasumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup.

Mendapat dukungan dalam bentuk dukungan untuk kegiatan yang terkait dengan perelindungan dan pengelolaan lingkungan hidup seperti adanya pelatihan yang terkait dengan perlindungan dan pen-

Oleh: Rahmawati Scorpiana SPd Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 3 Bintan gelolaan lingkungan hidup, pengadaan sarana ramah lingkungan, dll. Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran PLH. Menjadi narasumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup seperti seminar, workshop, lokakarya, dll. Memberi dukungan kepada masyarakat atau sekolah lain untuk meningkatkan upaya PLH melalui bimbingan teknis pembuatan biopori, pengelolaan sampah, pertanian organik, biogas, dll. d. Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan meliputi 2 standar yaitu: 1. Ketersediaan sarana prasarana pendukung ramah lingkungan.

Implementasinya berupa menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan

hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Permendiknas nomor 24 tahun 2007, seperti air bersih, sampah, tinja, air limbah/drainase, ruang terbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll.

Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung PLH di sekolah, seperti pengomposan, pemanfaatan dan pengolahan air, hutan/ taman/kebun sekolah, green house, TOGA, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll.

2. Peningkatan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.

Implementasinya berupa memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti ruang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami, pemeliharaan pohon peneduh dan penghijauan, menggunakan paving block.

Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah dalam bentuk penanggung jawab, pelaksana, pengawas, tata tertib. Dapat memanfaatkan listrik, air dan alat tulis kantor secara efisien (20%). Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan, meliputi kantin tidak menjual makanan/minuman yang mengandung bahan pengawet/ pengenyal, pewarna, perasa yang tidak sesuai dengan standar kesehatan, kantin tidak menjual makanan yang terkontaminasi atau kedaluwarsa, tidak menjual makanan yang dikemas tidak ramah lingkungan, seperti plastik, styrofoam, dan aluminium foil. Tim penilai Sekolah Adiwiyata terdiri dari beberapa elemen mulai dari BLH, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan LSM.

Adapun proses penilaiannya dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun.

Keempat aspek dan standar tersebut merupakan ketentuan penilaian yang harus diperhatikan untuk menuju sekolah Adiwiyata mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, maupun tingkat nasional. Alhamdulilah untuk sekolah penulis hal ini sudah mulai diterapkan sedikit demi sedikit walaupun belum maksimal. Namun, untuk sukses menuju sekolah Adiwiyata baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional kita tidak boleh mudah puas. Usahakan melakukan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan hidup. Selain itu juga diperlukan adanya kerjasama antarwarga sekolah yang solid demi kemajuan sekolah. Dan yang terpenting untuk menuju sekolah Adiwiyata ada 3 kata kunci yang harus kita ingat, yaitu “Lakukan, tulis, foto (dokumen).” atau “Tulis, lakukan, foto (dokumen).” Intinya apapun kegiatan yang sekolah lakukan jangan lupa ditulis, lalu didokumentasikan (foto) atau sebaliknya. Memang kata-kata ini sepertinya terlalu sederhana dan gampang tetapi jika kita laksanakan InsyaAllah sekolah Adiwiyata akan ada di depan kita. Semoga apa yang penulis paparkan dapat dijadikan semacam bahan bacaan untuk mengetahui tentang sekolah Adiwiyata dan bagaimana sistem penilaiannya, sehingga akhirnya kita, sekolah dan masyarakat luas terlibat/berpartisipasi dalam mencegah terjadinya pemanasan global (global warming) di muka bumi yang kita cintai ini. ***

Kenapa Honor Panitia Belum juga Dibayar?

ASS.WB pak Kadispora. Bagaimana ini O2SN sudah lama selesai. Eh, kenapa pula honor panitia belum dibayar juga, tunggu apa lagi? +6281276733440

Rent Car / Rental Mobil PO FEBRI JAYA

Hubungi : 0852 6475 9406 0813 6492 4296 Alamat : Komp. Pertokoan Bintan Center, Blok R. No. 11

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

Over Kredit, 1 unit mobil KIA PICANTO, tahun 2007 - matic Harga 55 juta sisa cicilan 1 Tahun 2 Bulan

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : Jln. Nusantara Km. 21, Gg. Salam (Kijang)

Hub. : 0813 655 60643

TLP

Sebelum lampu merah Korindo

: 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

APRIL NO. 1.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

NAMA KAPAL KM. BUKIT RAYA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

BLINYU

SABTU

04 April 15

05.00

KIJANG

SABTU

04 April 15

07.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

LETUNG

MINGGU

05 April 15

13.00

KIJANG

MINGGU

05 April 15

15.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PRIOK - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

TG.PRIOK

RABU

08 April 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

10 April 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

SELASA

14 April 15

08.00

KIJANG

SELASA

14 April 15

10.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

SABTU

18 April 15

05.00

KIJANG

SABTU

18 April 15

07.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

MINGGU

19 April 15

15.00

TG.PANDAN - TG.PRIOK - TG.PRIOK - PONTIANAK - SURABAYA PONTIANAK - SERASAN - MIDAI - NATUNA - TAREMPA - LETUNG

SELASA

28 April 15

10.00

2.

KM. LAWIT

3.

KM. UMSINI

4.

5.

6.

KM. LAWIT

7.

KM. UMSINI

8.

KM. BUKIT RAYA

9.

KM. SINABUNG

1.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

01 April 15

12.00

BATAM

RABU

01 April 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

2.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

04 April 15

15.00

BATAM

SABTU

04 April 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

3.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

08 April 15

12.00

BATAM

RABU

08 April 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

11 April 15

15.00

BATAM

SABTU

11 April 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

15 April 15

12.00

BATAM

RABU

15 April 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

6.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

18 April 15

15.00

BATAM

SABTU

18 April 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

7.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

22 April 15

12.00

BATAM

RABU

22 April 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

8.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

25 April 15

15.00

BATAM

SABTU

25 April 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

9.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

29 April 15

12.00

BATAM

RABU

29 April 15

16.00

10.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

LETUNG

MINGGU

19 April 15

13.00

KIJANG

TG.PRIOK

RABU

22 April 15

18.00

KIJANG

LETUNG

SELASA

28 April 15

08.00

KIJANG

TG.PRIOK (LANGSUNG DOCK)

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

TG.PRIOK (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BATAM

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

KIJANG

TG.PRIOK

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS

14

RABU 8 APRIL 2015

Wako H Lis Darmansyah, sejumlah pimpinan SKPD dan undangan.

Wako H Lis Darmansyah bersalaman dengan para peserta.

WAKO TANJUNGPINANG H LIS DARMANSYAH BERSALAMAN DENGAN PEJABAT DARI PEMERINTAH PUSAT.

H Lis Darmansyah Buka Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender

H Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang

WALI Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Pemko Ahmad Yani, membuka pelatihan perencanaan dan penganggaran responsif gender Kota Tanjungpinang, Selasa (7/4) di aula Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang.

Lis Darmansyah dalam sambutannya, menyampaikan bahwa untuk mewujudkan upaya kesetaraan gender, ada beberapa makna yang perlu dipahami. Di antaranya dengan tidak membedakan perempuan dan laki-laki, untuk mendapatkan, menikmati hasil pembangunan serta berpartisipasi dalam pembangunan.

Harus memperhatikan pembagian kerja menurut gender, memahami bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya, hak serta kedudukan yang setara antara laki-laki dan perempuan dijamin

oleh hukum serta memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal yang spesifik dari setiap kelompok.

Ahmad Yani, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini, adalah untuk meningkatkan dukungan dari instansi Pemko Tanjungpinang dalam pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG), menyamakan pemahaman untuk menempatkan pengarusutamaan gender pada posisi prioritas dalam berbagai kebijakan, meningkatkan pemahaman bagi perencana program di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Narasumber pelatihan berasal dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. *** Narasi: Abas Foto: Humas Pemko Tanjungpinang

Pimpinan SKPD dan para peserta.

Ahmad Yani, Kepala Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Pemko Tanjungpinang

Peserta dan tamu undangan.

Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah saat membuka acara.

Wako Tanjungpinang H Lis Darmansyah saat memberikan kata sambutan.

Peserta dan tamu undangan serius mengikuti rangkaian acara.

Wako H Lis Darmansyah berfoto bersama para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

Wako H Lis Darmansyah, Ahmad Yani dan narasumber dari Jakarta berfoto bersama staf Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Pemko Tanjungpinang.

H Lis Darmansyah berfoto bersama dengan narasumber dari Jakarta, pimpinan SKPD dan staf Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB Pemko Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

15

HM SANI 8,32

SOERYA 79,69

DAHLAN 7,17

ISMETH 1,66

HUZRIN 1,41

NURDIN 1,37

RIKI SOLIHIN 0,32

14.989

ABAS : 0852 6407 2581

AGENDA

HM Sani Blusukan ke Pekajang

Warga Pekajang Rindukan Jaringan Telekomunikasi Lis Darmansyah

Lis Minta DAK Kesehatan dan Pendidikan TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, menyampaikan kabar gembira untuk masyarakat Kota Tanjungpinang. Menurutnya, di dalam Undang-Undang tentang Pemerintah Daerah tahun 2014 diatur khusus tentang daerah kepulauan.

Hal ini berkaitan dengan porsi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat yang bersumber dari APBN. ”Kita bersyukur adanya perubahan UU Pemda.

Luas lautan kita dua kali lipat dari luas daratan,” kata Lis Darmansyah, kemarin. Namun, ia masih pesimis apakah perubahaan UU Pemda bisa dilaksanakan tahun depan. Bila dilaksanakan sesuai UU, maka DAK dan DAU untuk Tanjungpinang bakal lebih besar dari pemerintah pusat. ”Rata-rata daerah kabupaten/kota di Kepri masuk dalam kepulauan. Bisa-bisa kita dan daerah lain bisa mendapatkan DAU/DAK lebih besar lagi,” bebernya. Tahun ini juga, Lis mengaku sudah membuat proposal untuk mendapatkan DAK khusus untuk pendidikan dan kesehatan, sesuai dengan UU Pemda yang baru. Pasalnya, sejak tahun 2008 lalu sampai sekarang, Pemko Tanjungpinang belum pernah menerima DAK sektor pendidikan dan kesehatan. ”Proposalnya sudah kami buat, tinggal dikirim ke Jakarta,” bebernya. Saat disinggung, berapa banyak usulan bantuan DAK untuk kesehatan dan pendidikan ke pemerintah pusat. ”Nilainya standarisasi saja, saya lupa tapi akan kita masukan dalam waktu dekat ini,” bebernya.

Bila DAK kesehatan turun nanti, di tahun 2016, pemerintah akan menambah puskesmas di Tanjungpinang. Jumlah puskesmas sekarang sudah mencapai 8 puskesmas. Tapi, idealnya untuk Tanjungpinang memiliki 10 puskesmas. ”Di Dompak sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kepri, belum ada puskesmas,” harapnya. (bas)

PILKADA SERENTAK

Tahapan Pilkada Dimulai, Anggaran Masih Nol NATUNA- Ketua KPU Natuna Afuandris, menjelaskan terhitung per April ini, KPU sudah mulai melaksanakan tahapan demi tahapan pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri dan pemilihan Bupati Natuna. Namun, anggaran masih nol. ”Prosesnya bulan ini semestinya kita sudah melakukan tahapan pembentukan Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kecamatan, cuma mau gimana lagi anggarannya belum ada,” kata Afuandris di kantornya, Jalan Pramuka, Ranai Kecamatan Bunguran Timur, kemarin.

Ia menjelaskan, anggaran Pilkada tahun ini berasal dari dua sumber, ada dari anggaran pemerintah Provinsi Kepri untuk pemilihan gubernur dan anggaran dari Pemkab Natuna untuk Pilkada Natuna.

Kedua anggaran tersebut belum ada kejelasan hingga saat ini, baik dari segi total anggaran yang akan dialokasikan untuk Pilkada maupun soal waktu serta teknis alokasinya. ”Mengenai anggaran kita sama sekali belum bisa berbicara banyak. Dari provinsi belum jelas dan dari kabupten pun sama, belum ada yang bisa kita jelaskan masalah anggaran,” sambungnya.

Karenanya, kata Afuandris, pekan depan pihaknya bersama seluruh komisioner KPUD Natuna akan mempertanyakan keberadaan anggaran kepada Pemkab Natuna dan Pemprov Kepri, agar pelaksanaan Pilkada nanti berjalan dengan baik dan tidak tertunda tahapannya. ”Semoga saja ada kepastian, biar kita bisa mulai bergegas untuk melakukan tahapan demi tahapan Pilkada,” ujarnya.

Disinggung apakah saat ini peraturan KPU (PKPU) sudah terbit? Pihaknya mengaku peraturan tersebut belum juga turun dari KPU pusat, dan sejauh ini baru draf PKPU saja, namun dengan begitu pada prosesnya tetap wajib dianggarkan. ”Saat ini baru draf PKPU saja yang sudah ada, untuk PKPU belum terbit, namun demikian pemerintah tetap wajib menganggarkannya karena PKPU bukan dasar penganggaran, tapi yang jadi dasarnya adalah Permendagri,” pungkasnya.(cr25)

BAGIKAN: HM Sani salurkan bantuan kepada masyarakat Pekajang.

F-HUMAS PEMPROV KEPRI

DESI PURBA, Pekajang UNTUK Kedua kalinya gubernur Kepri HM Sani beserta rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Pekajang, Kabupaten Lingga, Senin (6/4).

Secara goegrafis, wilayah Pekajang cukup dekat dengan Provinsi Bangka Belitung. Bahkan, perputaran ekonomi masyarakat Pekajang lebih dekat ke Bangka Belitung.

Di desa ini, pejabat nomor satu di Kepri menyerahkan bantuan 3 unit laptop untuk sekolah, alat olahraga, alat gotong-royong, alat tangkap ikan untuk nelayan, mi instan, sem-

bako, 1 buah timbangan bayi, susu untuk ibu hamil dan susu untuk balita.

Dihadapan para warga Pekajang, HM Sani mengatakan, pembangunan tidak akan pernah selesai dan akan terus dilakukan seiring pertambahan penduduk dan kemajuan.

Sangat banyak pulau yang harus dibenahi di Kepri termasuk Pekajang. Untuk Pekajang, yang harus dibenahi terutama sektor komunikasi, transportasi dan infrastruktur. Sani juga minta masyarakat juga berperan serta dan terus bersemangat mendukung pembangunan yang berjalan. Pembangunan masih terus dilakukan. ”Dengan saya sering-

nya blusukan ke daerah-daerah, semua sudah terekam apa saja yang harus dilakukan. Artinya semua kegiatan yang dilakukan sudah terpikirkan dan direncanakan. Hanya saja untuk merealisasikannya membutuhkan waktu,” kata HM Sani.’

Namun, sambung HM Sani, dengan waktu yang tersisa sebagai gubernur, pembangunan di Kepri akan terus dilanjutkan. Jika tidak cukup waktunya, tinggal menunggu waktu ke depan.

Kedatangan rombongan HM Sani, dimanfaatkan oleh masyarakat untuk curhat. Masyarakat Pekajang menyampaikan keluhan mereka, warga Pekajang sangat membutuhkan jaringan telekomu-

nikasi, agar masyarakat bisa berkomunikasi dengan daerah lainnya. ”Sampai saat ini warga tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat di luar sana, kerana tidak ada jaringan telekomunikasi seluler,” kata salah satu warga.

Sani menambahkan, akibat tidak ada jaringan maka pembangunan di daerah ini lambat. Komunikasi merupakan salah satu kunci pembangunan. Sani pun segera perintahkan ke Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kepri, Ridwan Hamda, agar berangkat Jakarta untuk bertemu dengan Menteri Kominfo, supaya di Pekajang tahun ini dibangun menara seluler.

”Saya perintahkan ke pak Ridwan untuk menemui pak Menteri atau Dirjen Kominfo, kalau belum berhasil tidak boleh kembali sebelum persoalan itu selesai. Persoalan belum masuknya jaringan daerah tersebut karena terbentur di pusat,” beber HM Sani.

Menurut HM Sani, pemerintah daerah sebenarnya sudah lama mengajukan pembangunan jaringan seluler, tapi terbentur dengan kebijakan pusat. Kedatangan HM Sani juga dimanfaatkan bagi tenaga guru untuk curhat.

Umumnya, guru mengeluhkan kondisi rumah mereka. Sampai saat ini guru yang mengabdi di sana belum memiliki rumah yang layak huni.

Sani menjelaskan, terkait rumah guru, aturan mainnya ada di pusat. Sesuai aturan yang ada, meski pemerintah daerah memiliki anggaran, tapi belum bisa membangun rumah guru.

Selain itu pihak medis juga mengeluhkan tidak bisa menggunakan listrik 24 jam. Sehingga tindakan atau penanganan terhadap pasien dinilai kurang efektif. Untuk penerangan di rumah, sekitar 517 orang warga di desa tersebut menggunakan mesin genset. Setiap hari warga menghidupkan mesin dari pukul 17.00 sampai dengan pukul 23.00.

Sani merencanakan beberapa hal, termasuk membangun pembangkit listrik tenaga gas terkompres. Bantuan secara langsung yang bisa ditanggapi segera yaitu perbaikan masjid beserta semenisasi jalan. Jika memungkinkan akan dimasukkan di APBD Perubahan tahun ini. ***

Defisit Anggaran, Alokasi Dana Desa Dikurangi HARDIANSYAH, Natuna AKIBAT defisitnya Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna (APBD) tahun 2015 mencapai ratusan miliar, berimbas pada pemangkasan dana anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). Diperkirakan, sekitar 28 persen dari dana yang biasanya dipangkas. Pengurangan ADD ini, membuat sejumlah kepala desa (Kades) mengaku kecewa. Karena, anggaran yang sudah diproritaskan bagi kepentingan warga desa terpaksa dipangkas.

Anggota Komisi III DPRD Natuna Wan Sofyan, menjelaskan langkah pemangkasan dana ADD oleh pemerintah daerah, langkah dalam menangulangi defisit APBD Natuna tahun 2015 ini.

Anggaran yang dipangkas bukan hanya dana ADD, tapi seluruh dinas, badan maupun instansi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Natuna.

Pemo-

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

GUNDUL: Banyak kawasan di Natuna gundul karena pembalakan kayu di hutan.

Wan Sofyan

tongan alokasi dana desa sebesar 28 persen. Nilai itu masih dinilai wajah, kecuali kalau pemotongannya dilakukan hingga 50 persen. Total defisit APBD Natuna tahun ini diperkirakan sebesar setengah triliun, akibat dampak dari pengurangan pendapatan daerah dari sumber Dana Bagi Hasil Migas (DBH Migas). ”Memang tidak habis difikir, setiap program kegiatan yang sudah terprogram dengan baik, dalam bentuk anggaran pemeriantah desa untuk kepentingan warga sekitar ternyata harus dipangkas,” kata Kepala Desa Air Lengit Sariyah di kantornya, Kecamatan Bunguran Tengah, kemarin.

Menurutnya, pemotongan ADD sangat disayangkan. Padahal, semuanya sudah dibahas dalam musyawarah rencana desa (Musrendes), tiba-tiba saja ada kebijakan baru yang cukup mengagetkan. Ini baru muncul di belakang hari. Pemangkasan ini sangat merugikan bagi desa, pasti banyak warga yang kecewa. Apalagi, pihaknya baru pertama kali dipercaya warga untuk mengembangkan Desa Air Lengit ini.

Namun, pihaknya berinisiatif akan melakukan perombakan lagi terhadap program kegiatan yang sudah disusun dan sejumlah program kegiatan yang tidak menjadi skala proritas pun terpaksa dihapus. ***

TANJUNGPINANG POS RABU 8 APRIL 2015

16

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Gubernur Sampaikan LKPj 2014

Realisasi PAD Lebihi Target DESI PURBA, Dompak

F-AFFIF/HUMAS PEMPROV KEPRI

SERAHKAN : Gubernur Kepri HM Sani saat menyerahkan LKPj Tahun 2014 kepada Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Selasa (6/4) di Gedung DPRD Kepri di Dompak.

GUBERNUR Kepri HM Sani menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) anggaran tahun 2014 kepada anggota DPRD Provinsi Kepri, Selasa (7/4) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi, Dompak, Tanjungpinang.

Penyampaian LKPj merupakan salah satu kewajiban konstitusional yang harus disampaikan kepala daerah setelah berakhirnya tahun anggaran maksimal tiga bulan sesudahnya.

Kewajiban tersebut diatur dalam ketentuan pasal 27 ayat 2 Undang-Undang (UU) 32 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Gambaran realisasi pendapatan dianggarkan sekitar Rp

3,160 triliun lebih. Dengan realisasi mencapai Rp 2,921 triliun lebih atau mencapai 92,42 persen dari target yang ditetapkan.

Pendapatan itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dianggarkan sebesar Rp 936,319 miliar. Dapat direalisasikan sekitar Rp 1,072 triliun atau lebih besar 14,53 persen dari target.

Dana perimbangan ditargetkan sekitar Rp 2 triliun dan dapat direalisasikan Rp 1,664 triliun atau hanya mencapai 83,21 persen.

Sedangkan untuk pendapatan dari lain-lain yang sah ditargetkan sekitar Rp 223,50 miliar dan dapat direalisasikan Rp 184,017 miliar atau hanya mencapai 82,33 persen dari yang ditargetkan.

Realisasi PAD didapatkan dari pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lainnya yang sah. Untuk pendapatan pajak daerah ditarget-

kan Rp 896,674 miliar dan realisasinya Rp 1 triliun atau lebih 12,20 persen dari yang ditargetkan.

Retribusi daerah ditargetkan Rp 2,635 miliar dan realisasinya Rp 2,713 niliar atau lebih besar 2,96 persen dari target. Sedangkan untuk lain-lain PAD yang sah ditargetkan Rp 37 miliar dan realisasinya 63,568 miliar atau lebih besar 71,76 persen dari target.

Sedangkan mengenai belanja daerah dianggarkan sekitar Rp 3,641 triliun dengan realisasi mencapai Rp 3,314 triliun atau sebesar 91,02 persen dari alokasi yang dianggarkan.

Belanja tersebut terdiri dari Rp 1,332 triliun belanja tak langsung dan realisasinya Rp 1,215 atau sekitar 91,26 persen. Sedangkan, untuk belanja langsung dianggarkan sekitar Rp 2,308 triliun dan realisasinya Rp 2,096 triliun atau sekitar 90,80 persen.***

RTLH Jadikan Pembangunan Lebih Merata DOMPAK - Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak memuji prestasi Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo terkait pelaksanaan program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) yang ada di Kelurahan Sungai Ayam dan Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, Jumat (3/4). ”Ini bagus sekali. Bukan rumah sederhana lagi ini. Luar biasa prestasi Pak Soerya,” kata Jumaga kepada Soerya.

Turut serta pada kesempatan ini Bupati Karimun Nurdin Basirun, Wakil Bupati Aunur Rafiq serta sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kepri.

Menurut Jumaga, kegiatan rehabilitasi RTLH adalah kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat. Oleh sebab itu, Jumaga meminta kepada pemerintah agar mempertahankan program ini ke depannya.

Lakukan pendataan yang detil dan anggaran dilakukan secara terukur. ”Ini adalah program yang sangat bagus dan kita di Dewan akan mendukung sepenuhnya apapun program pemerintah yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

Makanya saya mau program ini dilanjutkan dan ditingkatkan.

Intinya, kita di Dewan ini juga menginginkan masyarakat di Kepri sejahtera secara merata,” ujar jumaga.

Sementara itu, Wakil Guber-

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0813 6444 4302

Berlangganan Rp.50.000

nur Kepri Soerya Respationo selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Kepri mengatakan, program rehab RTLH sudah berlangsung lebih dari 4 tahun dengan sistem penganggaran Pemprov Kepri menganggarkan dua kali lipat dari yang dianggarkan pemerintah kabupaten dan kota. ”Semua kita lakukan dari awal yakni dimulai dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan DPRD dan pemerintah di kabupaten dan kota. Tentu saja program ini bisa berjalan karena komitmen kita bersama dalam mensejahterakan masyarakat Kepri,” Kata Soerya.

Dan ditegaskan Soerya bahwa mewujudkan masyarakat yang sejahtera adalah sudah menjadi amanah konstitusi yang wajib dilaksanakan. ”Kami juga menginginkan program ini terus berlangsung, siapapun gubernurnya nanti,”

F-HARUN/HUMAS PEMPROV KEPRI

TINJAU : Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo meninjau pembangunan RTLH di Dusun Tanah Merah, Desa Penaga, Bintan, belum lama ini.

kata Soerya.

Pada kesempatan ini hadir juga beberapa anggota FPRD

Kepri dari Fraksi PDIP seperti Saproni (Ketua Komisi 3), Widiastadi Nugroho (anggota Ko-

misi 2), Eri Suwandi (anggota Komisi 1) dan Roki Bawelo (anggota Komisi 1). (mas)