TANJUNGPINANG POS JUMA T 8 MEI 2015 / 19 RA JUMAT RAJJAB 1436 H
RP 1.800
TENTANG PLTU GALANG BATANG
Beras Impor Ilegal, Bebas Beredar TANJUNGPINANG - Sebagai daerah perbatasan, banyak barang luar negeri masuk ke Tanjungpinang. Padahal, tidak ada importir khusus beras dan gula di Tanjungpinang. Namun peredaran kedua komoditi ini cukup banyak. ”Mana ada importir atau distributor gula dan beras di Tanjungpinang. Kalau di Batam memang ada importir dan distributor gula serta beras,” ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto, Kamis (7/5). Selama ini, para pedagang sendiri yang pergi ke Singapura membeli beras dan gula impor. Setibanya di Tanjungpinang, barulah dijual ke pedagang lainnya. Pascaditutupnya keran impor beras dan gula, para pedagang sudah tidak masuk lagi ke Ta n j u n g p i nang. Jadinya, kata pengusaha perhotelan dan pariwisata ini, Tanjungpinang sudah darurat beras dan gula. Pemerintah harus bertindak cepat. Kalau tidak, dampaknya
Akibatnya : Pemadaman mendadak 40 kali setahun. Tiga tahun mencapai 120 kali Batasnya : Setahun maksimal 10 kali Penanganan : - Pesan sparepart dari Belanda - Datangkan teknisi dari Jakarta, Bandung, Surabaya
Solusi : - Pisahkan Kanwil Riau dengan Kepri - Perkuat sistem kelistrikan - Tambah mesin sewa - Bangun PLTMG di Dompak - Interkoneksi Batam-Bintan - Juni atau Juli salurkan daya interkoneksi 15 MW Masalah disampaikan kepada : - DPRD Kepri - LSM, Ormas dari BintanTanjungpinang - Distamben Pemprov Kepri
Birokrasi Biang Kerok PLTU Blackout General Affair PT Capital Turbine Indonesia (CTI) Raja Ali Akbar, buka-bukaan mengenai persoalan yang mendera Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Galang Batang. SLAMET, Tanjungpinang
Gubernur S Segera Bahas dengan Kanwil GUBERNUR Kepri HM Sani mengaku tidak ada henti-hentinya membahas persoalan listrik di Kepri ini. Terkait pemadaman listrik yang masih terus berlanjut di Pulau Bintan Sani enggan mengomentari lebih jauh. Namun menurutnya, solusi terdekat akan segera dibahas. ”Saya penuh kegiatan. LANJUT KE HAL 2
HALAMAN 3
ETELAH satu mesin pem bangkit rusak, kini PLTU harus terpuruk menyusul kerusakan satu lagi mesin pembangkit. Akibatnya kedua mesin pembangkit dengan daya 2x15 Megawatt (MW) rusak. Dan, tidak bisa menyuplai arus ke sistem kelistrikan PLN area Tanjungpinang. Karena berbagai tudingan dan opini buruk terus diarahkan ke PLN maupun PLTU Galang Batang, maka PT CTI mengambil tindakan tidak membenarkan instansi atau pihak mana pun masuk ke area PLTU Galang Batam mulai, Jumat (8/5) ini. Kecuali PLN area
Tanjungpinang sebagai rekanan PT CTI PLTU Galang Batang. Raja Ali Akbar kepada Tanjungpinang Pos mengungkapkan, berbagai persoalan listrik yang sedang dialami Ibu Kota Kepri Tanjungpinang dan sekitarnya, sejujurnya bukan masalah baru. Tapi, sudah berlangsung puluhan tahun silam. ”Sejak datok nenek, bapak kita dan sekarang kita ikut merasakannya. Tapi, bagaimana berpikir mencari solusi dan penyelesaiannya tanpa harus saling menyalahkan dan tuding-menuding (antara
LANJUT KE HAL 2
Jual Kopi Sekaligus Kupon Siji
HALAMAN 8
WADUH, TEMBAKAN KADIS MELESET
Kondisi : Dua unit pembangkit rusak
Lama Pengerjaan : Belum bisa dipastikan
INVESTOR TAKUT DIDEMO BURUH
- Sistem kelistrikan banyak tak dilengkapi penangkal petir yang baik.
Masalah : - Sering overhaul - Sering blackout - Sering blackdown - Sistem kelistrikan jaringan tak sesuai pengiriman
LANJUT KE HAL 2
Perusahaan : PT CTI Usaha : PLTU Kapasitas daya : 2x15 MW
CTI Buka-bukaan soal Kerusakan
HM SANI HALAMAN 15
Gubernur Kepri
UNIVERSITAS ASEAN NANYANG BANGUN KAMPUS DI DOMPAK Jual Kopi Sekaligus Kupon Siji Bandarnye ke mane wai...?
Cik Brahim
F-ADLY/TANJUNGPINANG POS
TERTUNDUK : Dua penjual kupon judi siji tertunduk saat diamankan oleh Satreskrim Polres Bintan, Kamis (7/5).
BINTAN - Jajaran Satreskrim Polres Bintan menangkap dua tersangka judi siji, Rabu (6/5) sekitar pukul 13.00 di Cafe Barcelona Kawasan Km 18 Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Kedua tersangka yaitu SA (41) sebagai agen penjual siji, sementara BB (40) seorang pembelinya. Dari tangan mereka, polisi berhasil menyita barang yang digunakan untuk transaksi. SA mengaku baru beberapa bulan menjalankan usaha ilegal tersebut.
Dalam satu kali putaran, ia bisa mengumpulkan uang dari hasil penjualan hingga jutaan rupiah. Yang mengejutkan, SA mengaku berani menjalankan usaha haram tersebut lantaran sudah dijanjikan keamanannya oleh salah seorang bandarnya. ”Informasinya sudah aman untuk jual nomor judi siji. Makanya saya berani berjualan itu dan sudah berjalan 4 bulan. Saya di kafe tersebut sebagai penjual kopi dan dalam seminggu ada 3 kali putaran. Sementara satu putaran bisa menghasilkan
LANJUT KE HAL 2
Saat Beragam Kasus Menimpa Anak
KPPAD Bekali Calon Pengantin Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri semakin kewalahan. Maraknya kasus anak semakin merebak dan menjadi ancaman. INDRA KELANA, Tanjungpinang
Erry Syahrial
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
KPPAD Kepri sudah berusaha mengantisipasi agar kasus terhadap anak minim. Kenyataannya, kasus-kasus anak semakin menggurita. Kehidupan anak jalanan khususnya, di sana anak di bawah umur harus menanggung resiko yang dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Bagaimana tidak, bila pada kenyataannya anak-anak
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
masih banyak terlihat mengais rejeki siang malam di jalan raya. Selanjutnya ada pula anakanak yang memiliki pergaulan bebas karena jauh dari pengawasan orang tua. Anak berjiwa dan bertubuh sehat saja bisa menjadi sasaran, apalagi anak yang memiliki keterbelakangan mental. Baru-baru ini, masyarakat Kijang Kencana II dikejutkan dengan anak gadis usia 13 tahun yang memiliki keterbelakangan
LANJUT KE HAL 2
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
Samsi Mayanti
Keliling Dunia ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos