Epaper Tanjungpinangpos 13 Januari 2014

Page 1

TANJUNGPINANG POS PEMERINTAHAN

KRIMINAL

SEKDA DEFINITIF TANJUNGPINANG TAHUN INI

KOKI RESORT LAGOI TERTANGKAP NYABU

METROPOLIS HAL 9

PRO BINTAN HAL 16

SENIN 13 JANUARI 2014 / 11 RABIUL AWAL 1435 H

RP1.800

Titik Banjir Baru Selalu Muncul TANJUNGPINANG- Titik banjir di Tanjungpinang masih banyak. Meski pemerintah Kota Tanjungpinang sudah berupaya membangun drainase serta membangun tim khusus untuk mengatasi banjir.

Namun, masalah itu ternyata tidak bisa diatasi dalam waktu yang singkat. Untuk mengatasi masalah banjir, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kersa) Pemerin-

tah Kota Tanjungpinang Ahadi masih dipercaya Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah sebagai ketua tim penanganan banjir di

 Lanjut ke...Hal. 2

Smelter Bintan Perlu Ribuan Pekerja Luas Lahannya 1.000 Hektare

Sehubungan libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW, Tanjungpinang Pos tidak terbit pada Selasa (14/1). Harian ini akan kembali ke tangan pembaca pada Rabu 15 Januari 2014. Pembaca dan relasi, harap maklum.

YUSFREYENDI, Bintan UNTUK pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian bijih bauksit (smelter), PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) memperluas penyediaan lahan di kawasan Gunung Kijang dan Bintan Timur H Ansar Ahmad

Dua Kontraktor Diputus Kontrak

34 Proyek Pemprov Tak Rampung

 Lanjut ke...Hal. 2

SMELTER PERLU BANYAK NAKER

Jangan sampai tak jadi ye..

TANJUNGPINANG - Sebanyak 34 kegiatan atau pro yek yang dianggarkan pada tahun 2013 di lingkungan Pemprov Kepri tidak selesai alias tidak rampung. Bah- Gubernur Kepri kan, dua perusahaan rekanan atau kontraktor pemborong proyek-proyek tersebut terpaksa

Cik Brahim

HM Sani

 Lanjut ke...Hal. 2

KTP-el

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

Reifika Magdalena

REKAM DATA: Petugas KTP elektronik di Bintan Timur saat merekam retina mata warga yang membuat KTP elektronik.

Ismail

BINTAN- Mengurus KTP (Kartu Tanda Penduduk) elektronik) atau KTP-el di Bintan dipermudah. Untuk mendapatkan Kartu Tanda Penduduk ini di Bintan hanya memerlukan waktu tiga hari. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kependudu-

Terhipnotis

Bisa Selesai Tiga Hari

kan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bintan Ismail saat dihubungi, Minggu (12/1). "Selama ini untuk mencetak KTP-el (dulu namanya E-KTP) hanya boleh dilakukan oleh pemerintah pusat, sehingga prosesnya akan lama, karena jumlah datanya banyak seluruh Indonesia dan juga distribusinya yang panjang," terang Ismail, kemarin. Hanya saja, diperkirakan Ismail, untuk merealisasikan cetak KTP-el yang butuh waktu sepekan itu baru bisa dilakukan bulan depan. ''Mesin printer (pencetak) KTP-el sudah datang, saat ini kita masih me-

nunggu blanko kosong yang akan dikirim dari pemerintah pusat. Sehingga masyarakat yang melakukan perekaman data, akan di entri oleh petugas yang saat ini sedang dilatih untuk melakukan tugas tersebut. "Yang jelas waktu dan prosesnya akan cepat karena proses cetaknya dipusatkan di Tanjungpinang untuk kabupaten Bintan. Nanti akan butuh 6 hari saja, 1 hari dikelurahan, 2 hari di kecamatan dan 3 hari di

HIPNOTIS memang sering membuat orang terpana. Pengetahuan tentang hipnotis juga masih sedikit yang menguasainya. Selain itu, teknikteknik menghipnotis yang terdengar selama ini selalu dilakukan oleh pria. Hal itulah

Lawana

 Lanjut ke...Hal. 2

LANJUT HAL 2

Suka Duka Menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional

Lebih Ribet di Administrasi Ketimbang Pelayanan Kesehatan Suasana di kursi antre Customer Service (CS) RSUP Kepri, Batu 8 Tanjungpinang kini berbeda dengan biasanya. Sejak Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BJPS) diberlakukan, deratan kursi yang tersedia selalu penuh. Padahal, sebelumnya, untuk menghadap ke Customer Service tidak mesti antre karena sepi. TAUFIK, Tanjungpinang

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

SEJAK diberlakukan per 1 Januari 2014, JKN yang diselenggarakan BJPS tidak semudah dan segampang yang dibayangkan masyarakat awan, akan aturan dan birokrasi. Pada Jumat (10/1) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, deretan kursi antri di bagian pendaftaran dan ruang tunggu pelayanan dokter tampak penuh.

Setelah ditelusuri, ternyata warga yang ramai di tempat ini bukan semuanya antri berobat, melainkan menunggu giliran untuk pengurusan JKN. Kenapa menunggu, ternyata pasien yang memegang kartu JKN atau BPJS tidak semuanya bisa langsung dilayani oleh pihak RSUP. Sebab dalam aturannya, pasien yang ingin memakai kartu BPJS harus

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

mengantongi dulu surat rujukan dari Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat (PPKT) 1 dalam hal ini puskesmas atau klinik.

 Lanjut ke...Hal. 2 LAYANAN MEDIS: Pasien Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Batu 8 Tanjungpinang saat mendapat pelayanan medis.

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.