Epaper Tanjungpinangpos 14 Desember 2014

Page 1

Sosok 12

MINGGU 14 DESEMBER 2014

TANJUNGPINANG POS

BEDA NAMANYA, ISINYA NYARIS SERUPA

BACA HAL 6

TANJUNGPINANG POS

Minggu

RP1.800

14 DESEMBER 2014 / 21 SAFAR 1436 H

Jelang Interkoneksi, PLN Diminta Solusi AKP Heri Sujati SH, Kasat Lantas Polres Tanjungpinang

Berprinsip, Tugas Itu Amanah dan Ibadah SANTUN, tapi tetap tegas. Itu yang tergambar dari sosok Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heri Sujati, Kasatlantas Polres Tanjungpinang. Minggu (14/12) ini, Tanjungpinang Pos sengaja mengangkat sosok Heri Sujati beserta prinsip hidup dan pandangannya soal pembenahan lalu lintas di Tanjungpinang. Ternyata, Heri Sujati berasal dari keluarga militer. Ayahnya, seorang tentara yang tempat tugasnya di Korem 042 Garuda Putih Jambi. Sudah pasti, dengan latar belakang keluarganya, ia pun terbiasa dengan sikap disiplin. Dari kebiasaan disiplin itulah, ia pun tertarik menjadi anggota kepolisian. “Ilmu disiplin menjadi semangat buat saya waktu itu,” kata pria dengan tubuh tinggi dan tegap ini. 21 tahun lalu, tepatnya tahun 1992, di situlah ia bergabung dengan kepolisian. Saat itu, ia menjalani pendidikan pertama di Pekanbaru. Namun pada 2006, ia menjalani sekolah calon perwira di Sukabumi. Nah, selama dalam pengabdiannya di kepolisian, pria kelahiran Jambi ini lebih banyak ditempatkan di satuan lalu lintas. Selama kurang lebih 15 tahun, ia berdinas Satlantas. Tentu, bukan waktu yang singkat dalam masa tugas 15 tahun itu. Berbagai pengalaman pun didapatkannya. Bekal pengalaman itu pun membuatnya semakin mantap menjalankan tuntutan tugas dan pengabdian. Intinya, menurut suami

dari Rika Purnama ini, tugas polisi sebagai pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat merupakan tugas mulia. Polisi harus siap turun tanpa diminta dan tidak menghitung untung dan rugi. Karena itu, menurutnya, dalam bekerja, dituntut harus ikhlas. Pekerjaan harus dianggap sebagai amanah dan juga sekaligus ibadah. Bagi Heri sendiri, diakuinya, menanamkan prinsip bekerja sebagai ibadah memang sudah ditanamkan sejak kecil. Keluarganya menanamkan prinsip seperti itu. Karena itu, ia pun menanamkannya dalam diri dan juga anak-anaknya. Seorang polisi itu, menurutnya, harus bekerja ikhlas. “Sebenarnya, bukan polisi saja yang harus bekerja ikhlas, mungkin pekerjaan lain juga sama,” tambahnya. Ikhlas dalam setiap tindakan, menurutnya, akan membuat tidak ada beban. Seperti saat membantu masyarakat dalam berbagai pelayanan, harus dilakukan secara ikhlas tanpa menghitung untung dan rugi. Bahkan, diakuinya, prinsipi itu pun selalu diajarkannya kepada anggotanya. Ia selalu memberikan pemahaman, bahwa tugas itu adalah sebuah amanah, dan juga ibadah. Terus Mengingatkan Satu tantangan yang terus diemban sebagai anggota kepolisian yang tergabung di Satlantas, menurutnya, harus tak boleh bosan mengingatkan dan menegur masyarakat untuk menjaga

Wawako Berang, 14 Tahun Masih Krisis Listrik

Lomba Melukis dan Mewarnai FSC

Bakal Libatkan 3.000 Pelajar TANJUNGPINANG - Ribuan pelajar seTanjungpinang diperkirakan akan ikut ambil bagian dalam acara bergengsi Lomba Melukis dan Mewarnai di Festival Sungai Carang 2015, yang digelar Batam TV dan Tanjungpinang TV dari Batam Pos Group pada, 10 Januari 2015 mendatang. Event melukis dan mewarnai antar pelajar ini pernah sukses pada pelaksanaan Festival Sungai Carang 2014. ''Memang, waktu itu tidak dilombakan. Hasil karya para peserta, disimpan di museum, sebagai kenang-

AKP Heri Sujati SH

keselamatan. Keselamatan dalam berkendara tentunya. Kesadaran masyarakat untuk menjaga keselamatan dalam berkendara itu, digambarkannya, gampanggampang susah. Buktinya, setiap saat diingatkan perlunya keselamatan dengan mematuhi aturan berlalu lintas, tapi ada saja yang melanggar. Karena itu, sikap tanpa jemu harus terus mereka tanamkan. Kini, melalui jajarannya, Satlantas Polres Tanjungpinang juga akan selalu melakukan sosialisasi kepada warga tentang tertib dalam berlalu lintas. Termasuk kepada orang-orang terdekat, baik itu teman, keluarga serta warga di lingkungan tempat tinggal. Sebab, menurutnya, sebagian warga masih ada yang beranggapan kecelakaan itu biasa. Tapi, akan lain pandangan mereka, bila itu terjadi pada dirinya. Saat kecelakaan menimpa, baru menyadari pentingnya menjaga keselamatan tadi. “Padahal, mencegah itu lebih baik dari pada mengobati,” begitu bapak dua anak ini menggambarkan. “Memang, ajal siapa yang tahu? Tapi kita sebagai manusia juga harus tahu akan dampak sesuatu yang kita lakukan di luar aturan,” tambah ayah dari Tiara Devita Erika dan Dipa Erik Iswara ini. Aturan penggunaan helm, dicontohkannya. Tanpa helm, tentu sangat berbahaya bagi keselamatan. Karena itu, aturan helm ganda terus disosialisasikan saat ini. (adly hanani)

YUSFREYENDI-INDRA, Tanjungpinang

F-SOCRATES/ TANJUNGPINANG POS

SERIUS : Salah seorang siswa serius melukis saat mengikuti Lomba melukis di acara FSC, Januari 2014 lalu di Tepi Laut.

 Lanjut ke...Hal. 2

WAKIL Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul, belum puas dengan upaya PLN untuk mengatasi krisis listrik di Tanjungpinang. Hasil pertemuan Dirut PLN (Persero) Pemerintah Provinsi Kepri, Kamis (11/ 12) malam lalu yang menyebutkan daya akan ditambah 15 MW dari Tanjunguban ke Tanjungpinang, Juli 2015 nanti, tak membuat Syahrul tenang. F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

 Lanjut ke...Hal. 2

BERSAMA : Wawako Tanjungpinang H Syahrul saat coffee morning bersama insan pers di Komplek Pinlang Mas Batu 9 Tanjungpinang, Sabtu (13/12) kemarin pagi.

Insentif Guru Honor Minimal UMK TANJUNGPINANG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kepri, turut memperjuangkan pemberian insentif bagi guru honor minimal sebesar upah minimum kabupaten/kota (UMK). Hal ini disampaikan pengurus PGRI saat memperingati HUT ke-69 PGRI tahun 2014 ini di Hotel Aston Tanjungpinang, Sabtu (13/12). Permintaan itu disampaikan PGRI Kepri kepada Gubernur Kepri H Muhammad Sani. Ketua PGRI Kepri, Ismail menyebutkan, ada beberapa hal penting yang menjadi perjuangan PGRI untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan daerah melalui revolusi mental tenaga pendidik, penguatan peran strategis guru sekarang. Perjuangan itu antara lain meningkatkan mutu guru dan kesejahteraan guru. Untuk meningkatkan mutu guru, PGRI F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

SERAHKAN : Gubernur Kepri HM Sani menyerahkan bantuan secara simbolis kepada guru saat peringatan HUT ke-69 PGRI di Hotel Aston Tanjungpinang, Sabtu (13/12).

SOSOK

Heri Sujati bersama keluarga

Tepi Laut Dilengkapi Gedung Suvenir TANJUNGPINANG - Revitalisasi Tepi Laut direncanakan menelan biaya sekitar Rp 17 miliar. Tahun 2014 ini,

Dinas Tata Kota Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang sudah mulai membangun dengan ang-

garan Rp 4 miliar. Kepala Bidang Pertamanan

 Lanjut ke...Hal. 2

AKP Heri Sujati SH BACA HALAMAN 12 F-ISTIMEWA

INDAH : Jika rampung, Tepi Laut akan terlihat indah seperti maket yang disiapkan Pemko ini.

KEPRI MUDA

BACA HALAMAN 3

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

cmyk

Daftar CPNS yang Lulus Sudah di BKD TANJUNGPINANG - Pengumuman kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil 2014 Pemko Tanjungpinang kemungkinan bisa dilihat di website Pemko di www.tanjungpinangkota.go.id. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungpinang Hj Raja Khairani mengatakan, kemungkinan pengumuman bisa dilihat, Senin (15/ 12) atau Selasa (16/12) di web tersebut. Pengumuman bisa lebih cepat apabila Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah cepat menekan Surat keputusan (SK) pengumuman CPNS terse-

but. Sedangkan SK pengumuman CPNS Pemko Tanjungpinang 2014 sudah diambil staf BKD Pemko Tanjungpinang dari Menpan, Jumat (12/12). “Malam ini (kemarin malam, red) staf kita sudah sampai di Tanjungpinang. Kalau bisa diteken Pak Wali Kota secepatnya, bisa kita umumkan lebih cepat,” ujarnya visa ponselnya, Sabtu (13/12). Sebelum diumumkan, BKD Tanjungpinang akan melakukan koordinasi juga dengan Pemprov Kepri. Sebab, ada

 Lanjut ke...Hal. 2

Yang Disukai Turis di Pulau Penyengat

Kagumi Masjid, Suka Makan Lesehan Sapril Sembiring merupakan salah satu warga Tanjungpinang yang sering membawa turis asing maupun wisatawan nusantara (wisnus) ke berbagai tempat wisata di Tanjungpinang dan Penyengat.

Arief Riau Wiguna

 Lanjut ke...Hal. 2

MARTUNAS, Tanjungpinang

S

APRIL melalui usahanya EMKA Tours sudah berkecimpung menjadi pemandu wisata

baik luar negeri maupun dalam negeri di Tanjungpinang dan Penyengat. Turis, kata dia, sangat suka jalan-jalan ke Penyengat. Menurut wisman, pulau tersebut unik dan banyak pemandangan mengagumkan untuk dilihat. Salah satunya adalah masjid yang penuh sejarah. "Mereka suka mendengar cerita tentang pembangunan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat karena sejarahnya itu. Dulu katanya dibangun dengan putih telur. Bayangkan, berapa banyak putih telur dibutuhkan membangunnya," ujar Sapril mengisahkan. Selain itu, turis juga suka berkunjung

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

ke tempat bersejarah lainnya di pulau itu seperti makam-makam para raja, makam pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi. Usia melihat-lihat pemandangan di sana, turis kerap meminta agar disuguhkan masakan lokal. Mereka lebih senang makan dengan kondisi seadanya. "Apalagi kalau makan lesehan, mereka paling senang itu. Kita memang ada tempat di Penyengat. Ibarat homestay lah," jelas Sapril sambil menunjukkan

 Lanjut ke...Hal. 2

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

F-IST

MAKAN LESEHAN : Pengunjung Pulau Penyengat saat makan lesehan.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.