12
RAWAN KEBAKARAN, HIDRAN TAK DISIAPKAN TANJUNGPINANG POS
TANJUNGPINANG POS Minggu RP1.800
22 DESEMBER 2013 / 17 SAFAR 1435 H
Dukung Konsep Membangun dari Desa Raja Bayu Febri Gunadian, Anggota DPRD Anambas MEMBANGUN dari desa, itulah konsep yang ditawarkan Raja Bayu Febri Gunadian. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas ini punya pandangan, membangun daerah harus mulai dari desa. Dalam suasana cukup santai di kediamannya di Jalan A Yani Tarempa, Tanjungpinang Pos berhasil mengambil dan mengutip berbagai pemikiran dan pandangannya. Pria Kelahiran Tarempa, 17 Februari 1980 ini mengaku, komitmennya cukup kuat untuk mengajak semua melakukan pembangunan dari desa. “Desa-desa di Anambas harus maju dan berkembang seperti desa- desa lainnya. Desa ini menjadi salah satu faktor paling penting unutuk penunjang pembanguan di Kabupaten Kepulauan Anambas, itulah yang saya inginkan,” ujar ayah 3 anak ini. Bayu berharap, semua anggota dewan juga berupaya membangun Indonesia dari desa. Sebab, bila semua anggota dewan turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing, maka pembangunan desa akan lebih baik. Tentu saja, pembangunan dari desa itu mencakup segala hal. Mulai dari pendidikannya, pembangunan infrastruktur,
Biodata Nama : Raja Bayu Febri Gunadian TTL : Tarempa, 17 - 2 - 1980 Pendidikan : - SDN 001 Tarempa - SMP Negeri 2 Siantan - SMA Negeri 3 Rumbai Pekanbaru - Universitas Islam Riau Karir : - Humas Ikatan Pelajar Mahasiswa Siantan Palmatak (IPMSP) Pekanbaru 2000 - 2003 - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anam bas 2009 - Sekarang
4
Ketua I Panitia FSC, Socrates menjelaskan kepada seluruh media tentang kegiata FSC saat mengelar jumpa pers di Hotel Aston Tanjungpinang
Masuk Kalender Pariwisata Tanjungpinang
Disosialisasikan Secara Nasional
TANJUNGPINANG - Untuk lebih men- tak, elektronik maupun televisi, di Hotel ingkatan gaung event Festival Sungai Car- Aston Tanjungpinang, Sabtu (21/12). ang (FSC) yang akan diseTujuan dari jumpa pers lenggarakan (31/12) sampai yang dipimpin langsung (4/1) mendatang, panitia mengundang puluhan media Festival Sungai Carang BACA HALAMAN 2 lokal dan nasional, baik ce230 -6 2014 TAHUN TANJUNGPINANG
JANUARI
WAJAH TEPI LAUT BAKAL BERUBAH
tentu juga kesejahteraan warganya. Pendidikan, menurut Bayu, untuk pedesaan di Anambas harus terus ditingkatkan. Sampai hari ini, dikatakannya, pendidikan di Anambas memang sudah cukup baik. Terlebih, pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya memacu pendidikan dengan berbagai program, salah satunya beasiswa. Hanya, meski program beasiswa sudah cukup baik, suami Kustio Rini ini juga menilai beasiswa masih kurang. Beasiswa menurutnya tidak memunculkan daya saing. Artinya, konsep beasiswa yang ada sekarang ini, pemberian beasiswa tidak berbasis prestasi. Akhirnya, tidak terlihat prestasi siswa Anambas naik ketika program beasiswa tiap tahun diluncurkan. “ Untuk kedepannya saya berharap program beasiswa ini ada kategori yang lebih tinggi, seperti prestasi atau dengan IPK tiga koma sekian diberi beasiswa,” paparnya. Hal sama juga terjadi dalam pembangunan. Pembangunan secara global dari desa kedesa di Anambas sudah lumayan bagus. Malah, pembangunan di pusat pemerintahan Tarempa yang cenderung masih minim . “Pembangunan di pusat pemerintahan masih minim, namun untuk pembagunan dari desa ke desa sudah Alhamdulillah jauh lebih baik, tambahnya. Tentu, pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan, dikatakannya, harus menjadi perhatian lebih. Hanya, dikatakannya, perlu disyukuri, untuk saat ini tidak terdengar adanya nelayan mengeluh. “Asal ada BBM solar, mereka dapat penghasilan yang lumayan, “katanya. (roni)
SOSOK
Timbun Laut Bangun Jalan Lingkar MARTUNAS
TANJUNGPINANG
KONSEP pembangunan jalan lingkar yang akan menghubungkan Bintan, Tanjungpinang dan Pulau Dompak sebagian meniru konsep pembangunan di Singapura. Ir Heru Sukmoro, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, mengatakan, jalan lingkar ini membutuhkan jembatan dan jalan baru yang akan dibangun. Jalan baru akan dibangun di Batu 14 yang terhubung ke Kijang, juga jalan aspal di Madong, jalan baru pinggir laut dari ujung Jembatan I Dompak arah Ramayana ke Markas Danlantamal IV. Selanjutnya, jalan aspal juga akan dibangun dari depan Danlantamal IV hingga Pelabuhan Sri Bintan Pura. Jalan akan dibangun persis di pinggir laut. Artinya, Tepi Laut juga akan berubah wajah. Sebab, pinggir pantai sepanjang depan Danlantamal IV hingga pelabuhan akan ditimbun, kemudian dibangun jalan raya. “Seperti Singapura itulah. Nanti pinggir laut akan ditimbun. Setelah jalan selesai dibangun, kemudian tepi laut akan ditata kembali. Dibuat pantai dari pasir laut,” ujar Heru kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (19/12) di Kantor Lama Gubernur Kepri di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang. Dari pelabuhan, akan dibangun juga jalan ke arah pelantar hingga dekat Pasar Baru. Jalan ini sekaligus terhubung dengan Pasar Baru yang akan
BACA HALAMAN 12
F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANGPOS
TRADISIONAL: Nelayan Kepri masih menggunakan alat tangkap tradisional saat melaut.
Raja Bayu Febri Gunadian
Sosok
MINGGU 22 DESEMBER 2013
BACA HAL
FOTO ANDA
DKP Kepri Bagikan 1.000 Kerambah TANJUNGPINANG - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri telah membantu nelayan dengan membagikan 1.000 kerambah. Selain itu, ada BACA juga bantuan bibit ikan, pakan, HALAMAN kapal hingga memberi pelatihan 2 bagi pembudidaya.
BACA HALAMAN 2
PDAM Baca Meteran Pakai Barcode
HM Sani.
TANJUNGPINANG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri, pengelola air bersih di Pulau Bintan terus meningkatkan layanannya terhadap pelanggan terutama dalam pembacaan meteran. Abdul Kholik, Direktur PDAM Tirta Kepri, mengatakan, saat ini pihaknya sudah menggunakan barcode dalam membaca meteran air pelanggan. Hal ini sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Namun, kata dia, belum semua meteran pelanggan PDAM yang sudah terpasang barcode. “Saat ini petugas kita terus bekerja memasang barcode di meteran pelanggan. Sebab, jumlah pelanggan kita cukup banyak,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin. Barcode ini memiliki kelebihan. Selain kerja
BACA HALAMAN 2
BACA HALAMAN 8
F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS
PASANG PIPA: Sejumlah pekerja saat memasang pipa air bersih. Saat ini, PDAM Tirta Kepri terus memperbaiki layanan mereka.
Penerapan Kurikulum Baru di Hinterland
Guru Bingung, Siswa Tak Kebagian Buku
F-DOK
MEMBACA: Kehadiran perpustakaan keliling di daerah hinterland sangat disukai anak-anak sekolah karena mereka bisa membaca buku-buku kesukaanya.
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
cmyk
KURIKULUM Baru 2013 sudah diterapkan. Namun, belum semua sekolah di Kepri yang menerapkannya. Batam satu-satunya daerah di Kepri yang menyatakan diri sanggup menerapkannya di semua sekolah yang ada. Lalu, bagaimana nasib sekolah di hinterland? MARTUNAS, Karas
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
TERNYATA kesanggupan Pemko Batam menerapkan kurikulum tersebut tidak dibarengi dengan kajian yang mendalam. Harusnya dipikirkan kemampuan keuangan daerah untuk menyiapkan buku-buku kurikulum baru tersebut. Ujung-ujungnya, sekolah-sekolah di Batam terutama di daerah hinterland, tidak bisa maksimal menerapkan kurikulum baru tersebut. Sebab, kurikulum diterapkan, tapi bukunya tidak lengkap. Salah seorang guru yang tak mau namanya disebutkan di Pulau Karas, Batam mengaku, sekolah tersebut kebingungan saat ini bagaimana cara mengajar agar siswa mudah menangkap pelajaran yang disampaikan.
BACA HALAMAN 2
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos