Epaper Tanjungpinangpos 3 Februari 2015

TANJUNGPINANG POS RP1.800

SELASA 3 FEBRUARI 2015 / 13 RABIULAKHIR 1436 H

Donald Trump Pun Menjabat Tangannya dengan Terpingkal-pingkal INILAH dialog dua sahabat beda agama tentang perkenalan pertama mereka yang kurang menyenangkan. Ini terjadi di New York, antara tokoh Islam terpenting dan

Kepala Buruh Bangunan Pecah

TANJUNGPINANG - Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov bakal memberi sentuhan baru untuk memeriahkan Festival Sungai Carang (FSC) 2015 yang akan digelar, Jumat (6/2) nanti.

Lomba kapal hias yang ini akan diikuti seluruh SPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang. Untuk memeriahkan acara, maka selama pelayaran akan

 Lanjut ke...Hal. 2

LEGISLATIF

Kesehatan Harus Fokus Bidang Kualitas Layanan

Teddy Jun Askara

SEORANG pekerja bangunan, Uus Bin Medi alias Ferli (39) tewas seketika setelah terjatuh dari lantai di dua pembangunan sebuah ruko di Jalan Ketapang, Rabu (2/2) sekitar puul 16.00.

Korban tewas dengan kondisi kepalanya pecah.

Darah segar mengalir deras dari kepala korban hingga dia tak sempat diselamatkan.

 Lanjut ke...Hal. 2 ENAM PEJABAT PEMPROV PENSIUN

BATAM - Konvensi Media Massa dengan tema ”Pers Sehat, Bangsa Hebat” akan diselenggarakan di Hotel Harmoni One Batam, 7 Februari 2015.

Diharapkan, konvensi ini mampu meningkatkan peran pers dalam memberikan informasi pada masyarakat tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Kesiapan teknologi, efisiensi pasar tenaga kerja dan tingkat inovasi Indonesia masih rendah untuk masuk MEA. Sehingga diharapkan informasi yang disampaikan pers akan semakin menyadarkan berbagai pihak untuk meningkatkan inovasi guna mendongkrak daya saing,” kata Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Konvensi HPN 2015 yang juga Kepala Biro LKBN Antara Provinsi Kepri, Evy R Syamsir di Batam, Senin (26/1).

Ditambahkannya, hingga saat ini peningkatan daya saing Indonesia lebih

 Lanjut ke...Hal. 2

F-ISTIMEWA

Mase berehat tu sedap wai ...

Pers Dorong Masyarakat Hadapi MEA

tidak mengenakkan itu, keduanya merasa geli. Saat itu, New York memang lagi

 Lanjut ke...Hal. 2

Said Agil

Agus Ferianto

Abdul Malik

Syed M Taufik

Said Jaafar

Rahminuddin

ZULFIKAR, Tanjungpinang

TANJUNGPINANG - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Teddy Jun Askara (TJA) mengingatkan dan meminta kepada para pemangku kepentingan semua rumah sakit, poliklinik serta seluruh Puskesmas di Kepri untuk fokus pada peningkatan kualitas pelayanan

Cik Brahim

Mereka terus tampil bersama di berbagai negara sebagai simbol perdamaian antara umat Islam dan Yahudi. Setiap mengingat lagi perkenalan pertama yang

Jatuh dari Ruko Berlantai III

Tiap Kapal Ada Kompang

Riono

tokoh Yahudi tertinggi di kota itu. Tidak disangka, dua tokoh itu kemudian menjadi partner penting dalam sama-sama menciptakan kerukunan antarumat beragama.

 Lanjut ke...Hal. 2

TEWAS : Jenazah korban saat dibawa pakai ambulans, kemarin sore (foto kiri).

Gustian Bayu Terancam Penjara 90 Bulan

Dugaan Korupsi Lahan

TANJUNGPINANG - Gustian Bayu terdakwa dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pembebasan lahan Unit Sekolah Baru (USB) seluas 3,4 hektare di Pinang Kencana tahun 2009

dituntut hukuman 7 tahun 6 bulan penjara atau 90 bulan ditambah denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan oleh

Enam Pejabat Pemprov Kepri Pensiun di 2015 Akhir Tahun 3 Orang, Januari 1 Orang, Februari 2 Orang DOMPAK - Enam pejabat Eselon II Pemprov Kepri akan pensiun pada 2015 ini. Mereka pensiun rata-rata karena sudah berusia 60 tahun dan tidak bisa diperpanjang lagi.

Rata-rata, mereka sudah dua kali diperpanjang masa kerjanya. Harusnya, mereka sudah pensiun di usia 56 tahun. Na-

mun, karena gubernur masih membutuhkan, akhirnya di perpanjang dua kali. Sekali perpanjangan dua tahun.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kepri Abdul Malik mengatakan, satu di antaranya sudah pensiun, 1 Februari yaitu Syed M Taufik, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemprov Kepri.

Abdul Malik sendiri pensiun, 1 Maret 2015. Kemudian ada Agus Ferijanto, Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan

 Lanjut ke...Hal. 2

 Lanjut ke...Hal. 2

Jeritan ”Pahlawan” Kebersihan dari TPA Jalan Ganet

Pemulung Tak Didaftarkan ke BPJS Bau busuk tidak dihiraukan. Kerjanya harus cepat dan tak ada kata malas. Begitulah prinsip para pemulung mengais rezeki di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

INDRA KELANA, Tanjungpinang

Henni Marina siregar

Dipanggil Grenade

BACA HAL 2

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

UASANA pagi, Minggu (1/2) seperti biasa membuat sebagian orang berlehaleha menikmati tenangnya hari libur.

Sebagian lagi memanfaatkan waktu luang untuk berolah raga dan beraktivitas bersama

keluarga.

Akan tetapi, hal itu akan berbeda ketika Tanjungpinang Pos mengunjungi TPA sampah di Jalan Ganet.

Lokasi yang berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat kota itu bukan tempat biasa.

 Lanjut ke...Hal. 2

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-INDRA KELANA/TANJUNGPINANG POS

MENCARI : Pemulung mencari nafkah di lokasi pembuangan sampah di Jalan Ganet.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

2

Kesehatan......... dari hal 1 Dipanggil ............................................................................. dari hal 1 kesehatan bagi warga. “Khususnya untuk warga yang kurang mampu,” tegas Teddy kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Menurutnya, kesehatan merupakan faktor yang sangat penting bagi kemajuan suatu daerah.

Bukan, hanya pelayanan di tingkat rumah sakit saja, tapi di level puskesmas juga sangat penting. Apalagi puskesmas adalah pelayanan kesehatan yang paling sering dimanfaatkan masyarakat.

“Sebab puskemas adalah tempat pelayanan kesehatan tingkat pertama,” jelasnya.

Peran puskesmas, sambung Teddy, sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat di wilayah terkecil, harus mampu melakukan pengorganisasian masyarakat, dalam hal pelayanan kesehatan.

“Termasuk berperan aktif menyampaikan kepada masyarakat, tentang penyelenggaraan kesehatan secara mandiri,” paparnya.

Dalam rangka meningkatkan taraf hidup serta kesejahtareaan masyarakat, kata Teddy, kualitas pelayanan kesehatan harus mendapat perhatian khusus, terutama bagi masyarakat kurang mampu. “Jangan hanya berteori tentang pelayanan publik atau pemaparan program, namun praktek dari teori yakni kualitas pelayananlah yang paling utama,” tegasnya.

Dirinya tidak memungkiri jika Pemprov Kepri masih kekurangan tenaga kesehatan yang berimbas kepada pelayanan kesehatan masyarakat.

Namun menurutnya, pemerintah tetap akan berupaya memaksimalkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Kepri “Berbagai program unggulan di bidang kesehatan terus dilakukan, salah satunya adalah pengobatan gratis yang akan dimaksimalkan oleh pemerintah,” ujarnya. (fik)

Donald ............. dari hal 1 gawat. Tragedi 9/11 baru saja terjadi. Umat Islam New York terpojok oleh kasus terorisme itu.

Untuk meredakan ketegangan, wali kota New York mengumpulkan tokoh dari semua agama. Saat itulah tokoh Islam tersebut berusaha menyalami semua tokoh di situ. Tapi, tiba giliran menyalami tokoh Yahudi, yang dia terima sikap tidak bersahabat. Mau bersalaman, tapi tidak mau menatap wajah. Suatu saat, ketika keduanya sudah menjadi sahabat karib, soal itu mereka bicarakan. Inilah dialog itu. “Kenapa waktu saya ajak bersalaman dulu Anda melengos?” tanya sang tokoh Islam sambil tersenyum. ”Maafkan. Waktu itu saya tidak menyangka Anda itu pemimpin yang mewakili Islam,” jawab sang tokoh Yahudi. ”Anda kan bukan Arab. Tidak berjenggot,” katanya. ”Saya pikir Islam itu mesti Arab,” tambahnya.

Memang tokoh Islam tersebut jauh dari gambaran Arab. Tubuhnya kecil (berat badannya 50 kg dengan tinggi 165 cm). Juga tidak bergamis dan tidak berjenggot.

Selain itu, bibirnya terus menyunggingkan senyum. Dia memang bukan Arab sama sekali.

Jangan kaget: Dia orang Indonesia asli. Namanya Shamsi Ali. Asalnya Sulawesi Selatan. Tepatnya dari pelosok Desa Tana Toa, lima jam perjalanan mobil dari Makassar. Dua kali saya bertemu Ustad ShamsiAli. Pertama diWashington, saat saya ikut mendampingi Bapak Presiden SBY yang menginginkan bertemu sang ustad. Kedua, di Jakarta minggu lalu. Saya berdiskusi panjang saat beliau berkunjung ke tanah air bersama Rabi Marc Schneier, sang tokoh Yahudi. Dua kali pula saya membaca bukunya yang sangat menarik, yang dialognya saya kutip di atas. Buku berjudul Anak-Anak Ibrahim (Sons of Abraham) itu ditulis bersama oleh Ustad Shamsi dan Rabi Schneier. Yang memberikan kata pengantar Bill Clinton.

Bagaimana putra Tana Toa itu bisa jadi imam besar di New York juga diceritakan di Anak-Anak Ibrahim dengan menarik. Dia lahir di desa yang amat terbelakang.

Saat dia lahir, penduduk desa itu, termasuk bapak-ibunya, memang beragama Islam, tapi lebih percaya takhayul. Sekarang pun masih ada penduduk Tana Toa yang naik hajinya bukan ke Makkah, melainkan ke sebuah bukit di desa itu.

Bahkan, mereka percaya bahwa Nabi Muhammad lahir di Tana Toa. Belum lama ini, kata Ustad Shamsi, tokoh desa itu ditawari naik haji secara gratis. Dia menolak. Naik haji itu, katanya, cukup ke Tana Toa. Ini mirip dengan yang terjadi di Kabupaten Gowa, juga di Sulsel. Tiap tahun ratusan orang naik haji ke Gunung Bawakaraeng.

Shamsi terbebas dari budaya itu karena begitu tamat SD langsung bersekolah di SMP/SMA Islam di Makassar. Lalu dapat beasiswa untuk kuliah di Islamabad, Pakistan. Sambil meneruskan S-2, Shamsi mengajar di Islamabad.

Ketika sebuah sekolah di Jeddah, Arab Saudi, mencari guru yang bisa berbahasa Arab dan Inggris, Shamsi melamar. Gajinya besar dan dolar.

Tentu dia senang bisa bekerja di Arab Saudi. Bisa sekalian naik

haji. Tapi, dia juga merasa tertekan. Pemikiran keagamaan diArab Saudi sangat eksklusif dan tekstual. Banyak contoh dia kemukakan di buku itu. Dia berontak. ”Islam itu terbuka dan inklusif. Tapi, ini kaku dan eksklusif,” tulisnya. Praktik seperti itu, katanya, cenderung membuat orang agresif. ”Saya tidak menyebutnya radikal atau ekstrem,” katanya, menghaluskan istilah.

Lalu, terjadilah serangan teroris di New York yang dikenal sebagai 9/11 itu. Umat Islam terpojok. ”Saya sedih, bingung, malu,” ujar Ustad Shamsi. Istrinya yang berjilbab tidak mau keluar rumah.

Masjidnya di Queen dia tutup tiga hari. Tapi, tetangga Shamsi yang Katolik justru membesarkan hatinya. Sang tetangga mendatangi rumahnya. Merangkulnya. Memberikan dukungan moral. ”Saya tidak percaya Islam mengajarkan itu,” katanya kepada Shamsi.

Teror tersebut memang amat jauh dari penampilan Shamsi yang dia kenal sehari-hari: amah, selalu tersenyum, dan suka menolong tetangga.

Shamsi akhirnya terpanggil untuk berani tampil menjelaskan apa itu Islam. Dia pun mengutuk teror tersebut. Berbagai forum dia manfaatkan untuk menjelaskan Islam. Gereja, sinagoge, dan pemerintah mengundangnya. Termasuk forum yang dihadiri Presiden Bush. ”Anda bayangkan betapa kikuknya saya. Dalam suasana duka seperti itu, saya harus bersalaman dengan Presiden Bush,” katanya. Akhirnya, dia beranikan bicara kepada presiden yang lagi geram itu. ”Mohon Bapak Presiden menjelaskan bahwa Islam tidak seperti itu,” katanya kepada Presiden Bush. Hari itu, di Ground Zero. Presiden tidak mengatakan itu. Tapi, keesokan harinya, di Washington, Presiden Bush mengatakan apa yang diinginkan Shamsi.

Shamsi lantas juga mengundang berbagai kalangan ke masjidnya. Termasuk Wali Kota New York Bloomberg. Saat tiba waktunya salat berjamaah, Shamsi mempersilakan wali kota duduk di kursi yang sudah disediakan di pinggir masjid. ”Ternyata wali kota Bloomberg mau ikut salat di belakang imam,” tutur Shamsi. ”Beliau mengikuti seluruh gerakan salat kami,” tambahnya.

Tentu pandangan negatif terhadap Islam masih terus terjadi.

Ketika pengusaha besar New York Donald Trump ingin maju sebagai calon presiden menghadapi Obama, wartawan minta pandangannya tentang Islam. ”Islam itu berbahaya,” ujar Trump yang disiarkan media.

Ustaz Shamsi ingin meluruskan itu. Dia minta waktu untuk bertemu dengan Donald Trump. Pertemuan dijanjikan di lantai paling atas Trump Tower di dekat Central Park New York. Begitu tiba di ruangan Trump, Shamsi kaget terheranheran. Sambil menjabat tangan Shamsi, Trump tertawa terbahakbahak. Tidak berhenti-berhenti pula. ”Baru sekali ini saya bertemu orang Islam yang wajahnya sejuk dan tersenyum terus,” kata Trump.

Saya ikut tertawa lebar saat mendengarkan Ustad Shamsi mengulangi kisah itu. ***

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Direktur

: : : : : :

Rida K Liamsi.

Makmur.

Socrates.

Asnida Syukur.

Hasan Aspahani.

Candra Ibrahim.

Pertama masuk kuliah, Henni Marina Siregar langsung dapat gelar baru karena kepiawaiannya bernyanyi. Saat Ospek, Henni disuruh kakak kelas nyanyi di depan teman-temannya. Sepintas, Hen-

ni teringat lalu Grenade yang dinyanyikan Bruno Mars, penyanyi top dunia. Suaranya yang merdu membuat teman-temannya di kampus terbawa dalam lamunan.

Usai nyanyi, teman-temannya

tepuk tangan meriah.

Sejak itu, wanita kelahiran Tanjungpinang, 20 Juni 1995 ini dipanggil Grenade. Bahkan sampai saat ini, masih ada saja temannya yang memanggil wanita cantik itu

Grenade. Sedikit pesan untuk pembaca dari anak keempat dari empat bersaudara ini. Harus patuh dan selalu mendengar omongan orangtua. Meski bukan nasihat yang disampaikan, namun harus

tetap mendengarnya.

Ia sendiri pernah merasa bersalah. Saat Idul Fitri ia harus terpisah dengan ibunda lantaran tidak mendengar ucapan ibunya. Henni pun menyesal. (mas)

Enam .................................................................................... dari hal 1 dan Keuangan Daerah (BPKKD). Ia seharusnya pensiun bersamaan dengan Abdul Malik, 1 Maret ini. Namun,Agus meninggal dunia akhir Desember 2014 lalu.

Selain mereka, masih ada tiga pejabat lainnya yang akan pensiun di tahun ini yakni Said Jaafar Kadis Kehutanan dan Pertanian,

Rahminuddin Kadis ESDM dan Said Agil Asisten III Pemprov Kepri.

"Satu sudah pensiun awal Februari, dua orang pensiun awal Maret dan tiga orang lagi pensin tahun ini juga. Ada yang Agustus atau Oktober. Saya lupa.

Pokoknya akhir tahun lah," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos,

Selasa (2/2) di Dompak.

Dijelaskannya, pegawai yang sudah pensiun akan mendapatkan uang pensiun dari PT Taspen dan Badan Unit Tabungan Perumahan (Bapetarung).

"Yang diterima dari Taspen dan Bapetarung adalah uang yang dipotong dari gaji selama

bekerja. Setelah itu, yang mereka terima adalah uang pensiun," bebernya.

Mereka pensiun belum masuk di UU tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) No.5 Tahun 2015 yang menyatakan pensiun secara otomatis di usia 60 tahun bagi pejabat Eselon II. "Kami ini pensiun 60 tahun

tidak termasuk dalam UU ASN itu. Kami pensiun 60 tahun karena masa kerja diperpanjang Pak Gubernur," ulangnya.

Mereka pensiun rata-rata di atas 30 tahun. Sehingga, tak heran bila Abdul Malik, Syed M Taufik dan Agus Ferijanto pensiun dengan jabatan Eselon IIA dan golongan 4D. (mas)

Kepala .................................................................................. dari hal 1 Berdasarkan informasi dari Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Sujoko SIK, korban jatuh saat hendak melepas jaring yang berfungsi untuk penahan jendela.

"Korban lagi berusaha untuk melepas jaring. Tapi entah kenapa tiba-tiba korban bisa terjatuh. Jadi ini murni akibat kecelakaan kerja,” ujar Sujono kepada wartawan di

IGD RSUD Tanjungpinang, kemarin. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang.

Jenazah korban sempat disimpan di rumah sakit itu sambil menunggu pihak keluarga. “Keluarga korban sudah kami hubungi," ujarnya.

Sementara itu, menurut penuturan rekan kerja korban Suyatni, kor-

ban baru setahun belakangan ini bekerja di Kota Tanjungpinang.

Uus Bin Medi merupakan kuli bangunan asal Cianjur, Jawa Barat.

"Dia baru setahun di sini. Kalau di Tanjungpinang dia tinggalnya di kamp Jalan Kijang Lama," ujarnya.

Menurut penuturan warga yang ditemui di lokasi kejadian,

kecelakaan yang terjadi di lokasi itu merupakan kejadian yang kedua kalinya.

Sebelumnya pernah ada pekerja yang tewas akibat tersengat listrik saat bekerja di ruko tersebut.

Korban kena sengatan listrik saat membawa material bangunan dan tidak melihat kabel listrik tersebut.

"Kemarin pernah juga ada yang

meninggal waktu kerja di sini. Kena setrum kalau tak salah," ujar Albet.

Selain itu, beberapa bulan yang lalu ruko tersebut baru saja mengalami musibah kebakaran.

Sepanjang pantauan di lokasi, terlihat darah korban sudah ditutupi dengan pasir. Sedangkan di lokasi kejadian saat ini sudah terpasang garis polisi.***

Gustian ................................................................................. dari hal 1 JPU, Zaldi Akri di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Senin (2/2) kemarin.

Analisa yuridis atas tuntutan itu berdasarkan dakwaan yang sebelumnya ditujukan kepada Gustian Bayu membuktikan fakta hukum bahwa Gustian Bayu terbukti dalam pasal 2 ayat 1 juncto pasal 18 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah dirubah menjadi Undang-Undang

nomor 21 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 KUHP. "Kami jaksa penuntut umum dalam perkara ini, menyatakan terdakwa Gustian Bayu terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan terbukti menimbulkan kerugian negara dalam turut sertanya.

Sehingga perbuatan terdakwa harus dipertanggung jawabkan,” ujar Zakdi Akri.

Dalam tuntutan itu juga, Zaldi Akri meminta supaya Majelis Hakim Pengadilan Tipikor yang diketuai oleh Parulian Lumbantoruan selaku yang memeriksa dan memutuskan Gustian Bayu bersalah, agar memberi vonis sesuai isi ketentuan dalam pasal sebagaimana yang telah disampaikannya.

"Menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan pidana hukuman

penjara kepada terdakwa Gustian Bayu selama 7 tahun 6 bulan dan dipotong selama masa penahanan. Denda Rp 200 juta subsider 3 bulan penjara," tegasnya.

Atas tuntutan itu, jaksa juga meminta agar Majelis Hakim menyita alat bukti berupa beberapa rekening bank dari saksi-saksi sebelumnya yang terdiri dari beberapa buku tabungan Bank Riau dengan nomor rekening atas nama

Hasdiana. Serta 1 lembar kwitansi atas nama Ginarti dan Selamet.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini terungkap setelah Dedi Chandra selaku Sekretaris Tim Pembebasan Lahan (Tim 9, red) USB Pinang Kencana tahun 2009 menjadi sorotan penegak hukum.

Ternyata dalam pemeriksaan penyidik, Dedi Chandra terlibat melakukan mark-up harga tanah. (ika)

Tiap ...................................................................................... dari hal 1 dibunyikan kompang.

Dalam boat (perahu) itu nantinya disiapkan orang-orang yang bermain kompang. Pemain kompang yang disiapkan rencananya dari grup kompang masyarakat Tanjungpinang.

“Tujuannya agar selama kegiatan terkesan meriah dan pengunjung akan terhibur,” ujar Riono, Sekdako Tanjungpinang kepada Tanjungpinang Pos, Selasa (2/2).

Riono mengatakan, ia terus melakukan koordinasi kepada setiap SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang dalam mempersiapkan keikutsertaan mereka mengikuti lomba perahu hias FSC yang ditaja Batam Pos Group ini.

Saat ini, semua SKPD sudah menyiapkan boat masing-masing.

“Kami himbau untuk berpartisipasi mempersiapkan satu boat (pompong) yang sudah dihias," tambahnya.

"Jika ada SKPD yang tidak berpartisipasi menjadi catatan tersediri bagi kami. Ini masih didata ulang," tuturnya.

Setidaknya dalam perhitungannya, lebih dari 50-an pompong yang sudah dihias akan ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara sekali setahun itu. Diantaranya ada 18 kelurahan ditambah 4 kecamatan dan seluruh SKPD yang berjumlah 34.

Saat ini, kata dia, semua SKPD,

camat dan lurah di lingkungan Pemko Tanjungpinang dalam sedang menghias boat masing-masing. Boat tersebut dihias dengan berbagai atribut agar menarik dan meriah. Tentu saja bernuansa sejarah dan budaya Melayu.

Mengenai anggaran, sebenarnya pemerintah tidak menyediakan di APBD 2015. Sebagai bentuk perhatian dan partisipasi maka setiap SKPD berniat melakukan iuran bersama. "Iurannya sesuai kesepakatan masing-masing SKPD," imbuhnya.

Senada dengan ini Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang mengatakan, pihaknya juga sudah siap meramai-

kan kegiatan tersebut. Timnya sudah mempersiapkan satu perahu yang saat ini sedang dihias.

"Sedang hias. Kami antusias mengikuti kegiatan ini," imbuhnya.

Kegiatan tahun ini sedikit beda dengan tahun lalu. FSC disejalankan dengan kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2015. Di hari yang sama, salah satu agenda HPN diadakan di Tanjungpinang.

Sehingga, sekitar 400-an wartawan dan fotographer dari berbagai daerah di Indonesia akan meliput acara ini dan dicetak di koran masing-masing di seluruh Indonesia. Acara ini juga dalam rangka memperingati Hari Jadi

Kota Tanjungpinang ke-231.

Peserta lomba kapal hias ini direncanakan akan dilepas oleh Gubernur Kepri Drs HM Sani, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah serta Chaiman Riau Pos Group H Rida K Liamsi yang juga penggagas FSC. Start dimulai di Jembatan Sungai Carang dan finis saat kapal melintasi patung Raja Haji Fisabilillah. Jadi, peserta tidak perlu merapat ke pelabuhan atau dermaga dan sudah dinilai dewan juri.

“Dewan juri berasal dari Lantamal TNI AL, Lembaga Adat Melayu, Syahbandar Sribintan Pura serta panitia,’’ kata Ketua Umum FSC 205 Socrates, kemarin. (dlp)

Pers ...................................................................................... dari hal 1 banyak didorong oleh besarnya jumlah penduduk sehingga mendorong konsumsi yang besar (market size).

Selain itu, daya saing Indonesia masih kalah dengan daya saing Singapura yang peringkat 2, Malaysia peringkat 20, Thailand peringkat 31.

“HPN 2015 bertepatan dengan kepemimpinan baru di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta dimulainya era MEA. Sehingga isu tersebut sangat tepat untuk diangkat,” kata dia.

Berdasarkan laporan World Economic Forum, indeks daya saing global Indonesia sempat bera-

da di peringkat 54 pada 2009, lalu naik ke peringkat 44 pada 2010.

Namun, peringkat Indonesia kembali turun ke peringkat 46 pada 2011 dan peringkat 50 pada 2012, untuk selanjutnya kembali naik ke peringkat 38 pada 2013, lalu naik lagi ke peringkat 34 pada 2014.

Sementara itu, berdasarkan Human Development Report 2013 United Nation Development Program (UNDP), kata Evy, dari 185 negara, Indonesia masih berada pada peringkat 121, kalah dengan Singapura (18), Brunei Darussalam (30), Malaysia (64), Thailand (103), Filipina (114). Sementara itu anggota Negara ASEAN lainnya Vietnam (127), Laos (138), Kam-

boja (139) dan Myanmar (149).

“Sebagai Negara yang memiliki kekayaan alam (natural capital) diantaranya laut dan memiliki jumlah penduduk (human capital) terbesar keempat di dunia, Indonesia harus mampu meningkatkan Human Development Index dan daya saing,” kata dia.

Momentum HPN, kata dia, harus mampu membangun pers yang sehat sehingga meningkatkan kesadaran kolektif dan kontribusi kolektif untuk mengoptimalkan natural capital khususnya maritime dan human capital agar siap bersaing menghadapi MEA menuju bangsa hebat.

Selain hal tersebut, kata dia,

konvensi media massa juga ingin terwujudnya Indonesia kembali menjadi negara maritim yang besar, meningkatkan akuntabilitas pers terhadap masyarakat, mendorong peningkatan daya saing dan human development index Indonesia.

Pembicara dalam kegiatan yang terbagi dalam beberapa sesi tersebut antara lain Mr. Le Luong Minh (Secretary-General ASEAN), Prof Firmanzah (Rektor Universitas Paramadina), Suryo Bambang Sulisto (Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia), Gubernur Kepri (Muhammad Sani).

Selanjutnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti,

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Bambang Eka Cahyana (Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I Persero), Carmelita Hartoto (Indonesian National Ship-owners Association).

Dalam program Pers Sehat, pembicara terdiri dari Stefan Handoyo (International Finance Corporation, World Bank Jakarta), Daniel Dhakidae (Ombudsman Media/Kompas), Amir Effendi Siregar (Wartawan Senior, PR2Media), Enda Nasution (Blogger).

Topik “Kejayaan Indonesia di Tangan Generasi Penerus” pembicara Ketua KPK Abraham Samad, Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan NurdinAbdullah dan lainnya. (mas)

Pemulung ............................................................................. dari hal 1 Di sanalah, seluruh sampah yang ada di Kota Tanjungpinang dikumpulkan.

Lahan seluas 10,8 hektare menjadi medan tempur bagi pemulung yang berjumlah sekitar 50 orang.

Di sana juga terdapat 20 personel anak buah kebersihan (ABK) dari Dinas Tata Kota, Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DTKKPP) Tanjungpinang yang sedang berjaga.

Selain banyaknya tumpukan sampah, buldoser pengeruk tanah juga bekerja menggaruk padatnya sampah. TPA yang berlokasi pada tengah hutan itu juga terdapat beberapa warga yang telah terbiasa mencium bau busuk.

Ternyata, ada sekitar 15 kepala keluarga (KK) yang berdomisili di TPA tepatnya di RT1-RW12 Kampung Karang Rejo, Kelurahan Pinang Kencana. Atas izin dari Koordinator TPA DTKKPP Tanjungpinang, Satria melalui Bayu seorang ABK, akhirnya di-

antarlah Tanjungpinang Pos melihat-lihat lokasi pembuangan sampah yang luar biasa luas itu.

Sesampainya di lokasi induk TPA, yakni zona 4, dari kejauhan tampak seraut wajah yang mengerut sambil sesekali memegang hidung. Ternyata dia adalah Usman (49) seorang pemulung yang sudah 5 tahun bekerja di TPA tersebut.

Bersama istrinya Darsih (47) yang membersihkantumpukan botol plastik kosong, pasutri itu mengumpulkan sampah-sampah yang masih layak untuk diproduksi kembali.

Sesekali Usman mengendusendus, seolah menghindari sesuatu dari hidungnya. Bagaimana tidak, pada kenyataanya lingkungan tempat mereka bekerja itu sudah sangat luar biasa mengeluarkan bau busuk dan menyengat.

"Iya sih bau (busuk). Tapi, sebenarnya bau itu sudah biasalah.

Yang parah itu kalau sampai mun-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Wakil GM/Pimpinan Perusahaan Wakil Pimpinan Perusahaan Wakil GM Bidang Redaksi Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: Usep RS. : : : : :

Arga Permadi.

M Nur Hakim.

Arham.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Candra Ibrahim (Ketua), Usep RS, Arham, Sigik Rahmat, Zakmi.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

tah-muntah. Kadang bisa sampai menceret. Kadang batuk," ujarnya.

Sambil terbatuk-batuk, Usman pun menceritakan perjuangannya selama menjadi pemulung. Ia mengaku cukup kebal dengan bau dan penyakit yang ada. Bila sedang sakit, ia pun memilih menggunakan obat-obat tradisional.

Bekerja di sana memang rawan sakit. Mereka hidup di atas tumpukan sampah yang penuh bakteri dan bau busuk. Jika tak tahan, mencret penyakit awal yang sering menyerang.

Usman yang dikaruniai 5 anak dan 6 orang cucu ini, sedikit anti dengan pengobatan moderen.

Terbukti, Ia pun tidak mendaftar diri ke BPJS Kesehatan seperti masyarakat umumnya.

Meski pendaftaran BPJS sudah dikatakan murah, apalagi pendapatan Usman dalam memulung bisa dikatakan cukup. Namun ia mengaku tak berminat mendaftar ke BPJS.

"Kalau pemulung macam kami tak ada diurus masuk BPJS. Itu ABK (petugas dinas kebersihan, red) yang dapat BPJS. Mereka juga digaji sama dinas. Kami murni dari memulung inilah buat makan. Alhamdulillah Allah adil.

Walau mulung begini ada saja rezekinya," kata Usman yang curhat kepada awak media.

Saat itu juga Usman pun langsung merincikan pendapatannya dalam mencari rejeki halal di tempat yang kotor. Meski beresiko dan rentan terserang penyakit, pendapatan Usman dan keluarganya ternyata cukup besar.

Ia mengisahkan saat sebelum ramainya pemulung di lokasi TPA, Usman dan Darsih yang bergotong-royong bisa meraup keuntungan Rp 800 ribu per hari.

Pernyataannya itu pun serupa dongeng, seolah hanya isapan jempol belaka. Timbul pertanyaan, apakah Usman tidak pandai berhitung? Karena menunjukan wajah tidak percaya,

ia pun kembali menjelaskan, rincian keuntungan itu bisa saja berlaku relatif.

Sebab, sebelum sampah industri dan sampah pasar swalayan diborong oleh pemulung kaya, Usman bersama rekan-rekan kerjanya bisa saja meraup untung cukup besar dari apa yang ditemukan.

"Bedalah kalau sekarang sama dulu. Awal-awal saya masuk (TPA, red), pemulung belum seramai ini. Sampahnya juga masih banyak yang bagus-bagus.

Sekarang tinggal sampah botol (air mineral, red) itu saja lah.

Pendapatan kami dulu bisa sampai Rp 800 ribu per hari. Sekarang cuma Rp 800 ribu seminggu," tuturnya.

Pernyataan itu membuat takjub. Ternyata profesinya sebagai pemulung yang bertukus lumus di tempat kotor justru lebih banyak rejekinya dibanding dengan beberapa profesi yang sederajat dengannya.***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Febrima Surya, Martua P Butarbutar. Asisten Redaktur: Taufik A Habu, Yusfreyendi. Reporter: Roni, Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan, M Indra Kelana.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syaful Amri, Matthew Karjono, Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager). Pemasaran: Yahya Siregar (Manager), Fanri Pardede (Ass. Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjung Uban), Alrion (Karimun), Roni (Anambas).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom.

Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,-/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

3

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

2015

POLLING BAKAL CALON GUBERNUR KEPRI

KUPON DUKUNGAN ANDA, para pembaca bisa berpartisipasi di Polling Bakal Calon Gubernur Kepri 2015. Caranya mudah, cukup isi dan potong kupon dukungan ini, lalu kirimkan ke Harian Tanjungpinang Pos, Kompleks Pinlang Mas No. 14 Jalan DI Panjaitan Batu 9 Kota Tanjungpinang

Nama Bakal Calon Gubernur Kepri Pilihan Anda:

SOERYA

DAHLAN

ANSAR

NURDIN

ISMETH

HUZRIN

47.43 % 1.19 % 1.31 % 0.60 % 0.24 % 0.24 % Dihitung berdasarkan kupon polling yang masuk ke Tanjungpinang Pos sampai pukul 16.30 setiap Minggu & Rabu.

Total kupon dukungan: 837 Polling ini tidak bersifat ilmiah, hanya mencerminkan opini pembaca yang ikut berpartisipasi.

Informasi dan layanan: Surya 081261320084

HM SANI 48.98 %

Rp 30 M untuk Kapal Feri

PERKEBUNAN

YUSFREYENDI, Tanjungpinang

F-ISTIMEWA

KUNDUR : Kota Tanjung Batu, Kundur yang dipersiapkan menjadi kabupaten sendiri.

Harga Anjlok, Petani Karet Kelimpungan TANJUNGPINANG - Dewan Penggerak Utama Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Kundur (BP2K3), Drs Abdul Malik MM, melakukan blusukan ke Pulau Ngal Kecamatan Unggar, Karimun, Sabtu (31/1).

Di sela-sela kunjungan itu Abdul Malik kepada wartawan menyebutkan umumnya masyarakat di Pulau Ngal yang jumlahnya lebih dari 3 ribu kepala keluarga, profesi rataratanya sebagai nelayan dan petani karet.

Menurut Malik, warga kundur saat ini kelimpungan karena harga karet sangat murah. Selain itu, harga ikan juga murah, dan hasil tangkapan ikan menurun karena musim utara.

"Kata petani karet di Pulau Ngal, per kilonya hanya Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu. Sedangkan, harga beras per kilogramnya Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu. Kata warga harga karet tidak sebanding dengan harga beras," bebernya.

Dalam blusukan tersebut, Abdul Malik yang saat ini tercatat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan pensiun mulai 1 Maret 2015 mendatang. Dalam blusukan itu, ia memberikan bantuan kepada Kepala Desa (Kades), untuk menyelenggarahkan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa.

Tujuan blusukan, tidak hanya memberikan informasi tentang perkembangan rencana pemekaran Kecamatan Kundur menjadi Kabupaten Kepualaun Kundur. Ingin menyampaikan langsung masyarakat Pulau Ngal, kondisi pemekaran Kepulauan Kundur. Supaya, masyarakat tidak bertanya-tanya dan penasaran, tentang perkembangan terakhir rencana pemekaran Kepulauan Kundur. Warga selama ini amsih bertanya-tanya, apakah jadi Kepulauan Kundur dimekarkan atau gagal dimekarkan.

"Saya bertemu langsung kepada masyarakat. Saya memberitahukan dan menjelaskan kondisi rencana perjuangkan pemekaran Kabupaten Kepulauan Kundur menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Provinsi Kepri. Agar masyarakat tahu, tidak bertanya-tanya kepada orang yang tidak mengetahui perkembanganya. Supaya masyarakat tidak salah menerima informasi," tegasnya. (bas)

DINAS Perhubungan Kepri akan melelang pengadaan kapal feri senilai Rp 30 miliar dalam bulan ini.

Kapal feri aluminium itu akan melayani pelayaran masyarakat umum dari Tanjungpinang ke Kundur.

"Kami sedang mempersiapkan administrasi untuk proses lelang pengadaan kapal feri yang dianggarkan sebesar Rp 30 miliar. Dalam minggu ini administrasi persiapan lelang siap. Dalam bulan Februari

ini segera dilelang," ujar Muramis, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Senin (2/2).

Sedangkan untuk Kapal Pelni KM Lawit akan membantu angkutan transportasi laut di wilayah Kepri pekan depan. KM Lawit akan membawa penumpang dari Pelabuhan Sribayintan Kijang ke Anambas, Natuna dan Tambelan. Saat ini KM Lawit masih naik dok. Diperkirakan, Kamis (12/1) sudah turun dok.

Beberapa hari setelah turun dok, KM Lawit langsung melayani pelayaran Kepri.

"Sampai saat ini 2 kapal Sabuk Nusantara dan 2 kapal perintis masih dalam proses lelang. Sedangkan KM Bukit Raya yang khusus menjalani rute pelayaran wilayah Kepri belum mampu melayani kebutuhan masyarakat.

Makanya ditambah 1 kapal lagi, yaitu KM Lawit," ujar Muramis.

Muramis menjelaskan, saat ini KM Bukit Raya sudah ditetapkan pemerintah pusat hanya melayani pelayaran dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Blinyu, Bangka Belitung dan Kepri. Di Kepri, KM Bukit Raya melayani dari Pel-

abuhan Sribayintan Kijang ke Anambas, Natuna, Tambelan dan Pontianak. Dari Pontianak kembali ke Kepri dengan melalui rute sebelumnya dan ke Tanjung Priok. KM Bukit Raya tidak melayani ke Surabaya.

Dalam melayani perhubungan itu, Muramis mengatakan, penumpang dari Pelabuhan Sribayintan Kijang ke Anambas dan Natuna sampai ke Tambelan masih membutuhkan armada kapal. Terutama untuk angkutan barang kebutuhan sembako. Justru itu, Kementerian Perhubun-

gan Laut kembali menambah armada kapal, yaitu KM Lawit.

"Kita berharap KM Lawit bisa membawa barang dan orang ke Anambas dan Natuna serta Tambelan nantinya. Saat ini KM Lawit masih naik dok. Kita berharap saat turun dok tanggal 12 Februari nanti, sudah bisa melayani pelayaran ke Natuna dan Anambas," demikian disampaikan Muramis. ***

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

FERI ALUMUNIUM : Salah satu feri berbahan alumunium rute Tanjungpinang-Punggur saat berlayar. Direncanakan, Pemprov Kepri akan membeli feri berbahan alumunium untuk melayani rute Tanjungpinang Kundur.

Jalan ke Jembatan 1, Masuk Tahap Pengerasan

F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

JEMBATAN: Jembatan I Dompak di depan Ramayana saat ini masih dalam pengerjaan oleh PT Wijaya Karya. Jembatan ini menghubungkan Tanjungpinang dengan Pulau Dompak.

TANJUNGPINANG-DinasPekerjaan Umum Pemprov Kepri terus melakukan pengerasan jalan tanah depan Ramayana Mall yang tersambung ke Jembatan 1 Dompak.

Kadis PU Pemprov Kepri Heru Sukmoro mengatakan, pihaknya tidak mau terburu-buru membangun jalan itu sebelum tanahnya keras.

Jika cepat-cepat dibangun, hasilnya kurang bagus. Jalan bisa bergelembung lantaran tanahnya turun. Apalagi, jalan tanah itu

Museum Roboh, Kegiatan Pindah ke Perpustakaan

F-APIK/TANJUNGPINANG POS

HARI MUSEUM: Suasana perayaan hari jadi museum di Kantor Perpustakaan dan Arsip, Tanjungpinang, Sabtu (31/1) lalu.

TANJUNGPINANG - Kondisi museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah kini rusak berat. Bahkan, saat peringatan hari jadi ke-6 museum yang berada di tengah kota Tanjungpinang kondisinya belum bisa difungsikan. Karena kondisi museum belum layak pakai, hingga kawula muda yang tergabung dalam Duta Museum Kepri terpaksa menggelar perayaan hari jadi Museum Kota Tanjungpinang di gedung perpustakaan dan Arsip Daerah, sejak Sabtu (31/1) lalu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Tanjungpinang, melalui Kepala bidang museum Drs Abdul Basid, SH, MH saat ditanya Tanjungpinang Pos mengaku, pihaknya tidak menduga

......................................................................................................

Nama Pengirim : ..........................................................................

No. Telepon/HP : ..........................................................................

ada kegiatan peringatan hari jadi museum Kota Tanjungpinang yang digelar oleh Duta Museum Kepri di Tanjungpinang.

"Kami tidak menyangka acara ini digelar di Tanjungpinang, karena kondisi museum yang masih harus diperbaiki karena dalam kondisi roboh. Selain itu, kami juga sedang tidak memiliki agenda kegiatan yang bisa ditampilkan. Ternyata, ada sekumpulan anak muda dari Duta Museum Kepri menyelenggarakan perayaan. Kami sangat berterima kasih. InsyaAllah pada 2016 Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah sudah diperbaiki,'' sebutnya kepada Tanjungpinang Pos, usai acara, Sabtu (31/1) lalu.

Menurut Abdul Basid, SH, mu-

seum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah itu akan segera diperbaiki dan pada 2016 mendatang sudah bisa dikunjungi kembali. ''Pemko Tanjungpinang sedang merehab museum yang roboh tersebut," ujarnya di gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Tanjungpinang.

Agenda acara yang diselenggarakan oleh pihak panitiapun bermacam - macam. Dari Fashion Show tingkat Taman Kanakkanak, dancer gabungan dari beberapa SDN Di acara peringatan hari jadi museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah ini nampak berbagai utusan menyuguhkan berbagai pertunjukan. Diantaranya Feby dari SMP 10 menghibur peserta dengan kemahirannya memainkan biola yang membuat tamu hanyut dalam alunan melodi yang ia mainkan.

Ungkapan banggapun dilontarkan oleh Drs HW Rumadi, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM). ''Saya bangga dengan anak-anak muda yang memiliki kemampuan yang baik dalam berbagai hal termasuk dalam memainkan alat-alat musik seperti biola,'' ucapnya.

Hanya saja, Rumadi juga mengaku kecewa, karena banyak pihak yang diundang. Namun, tidak hadir di acara peringatan hari jadi museum itu. ''Padahal, kehadiran tamu lebih

dinanti dari pada sebongkah berlian sebagai persembahan. Berharganya tamu dalam sebuah acara atau perayaan itu melebihi nilai jual sebuah batu berlian,'' ucapnya.

Ayateri selaku ketua panitia acara mengatakan peringatan hari jadi museum itu, sebagai bentuk penyimpanan dokumen bersejarah sebagai saksi bisu sejarah kota kita. ''Jangan sampai museum dianggap tempat yang menakutkan.

Jadikan museum sebagai lokasi yang enak dikunjungi dan sebagai tempat mempelajari sejarah,'' ucapnya.

Diakuinya, kemajuan teknologi saat ini sangat berpengaruh pada pemuda dan pemudi untuk mengetahui dan memperhatikan budaya dan cagar budaya yang ada, terutama yang ada di museum.

Friska, sebagai salah satu Duta Museum Kepri mengajak bujang dan dara di Kepri untuk lebih mengenal budaya dimana mereka berada.

"Anak-anak muda saat ini lebih dekat dengan budaya ke barat-baratan dan perlahan meninggalkan paham adat yang telah berdampingan sejak mereka dilahirkan. besar harapan saya agar pemerintah mau menambahkan mata pelajaran berbasis kebudayaan Melayu di setiap sekolah yang ada di Kepri,'' ucap gadis 23 tahun ini. (cr24)

merupakan timbunan.

"Makanya sekarang tahap pengerasan jalan dulu. Kita tak ingin jalan itu bergelembung setelah diaspal. Kualitasnya harus kita jaga," ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, baru-baru ini.

Saat ini, pengerasan tanah terbantu dengan keluar masuknya alat berat milik kontraktor yang melalui jalan tersebut. Namun di ujung jembatan, ada jalan yang tak bisa dilalui karena perkantoran kontraktor Jembatan 1 bera-

da di atas tanah itu.

"Ini yang mau kami minta agar dipindahkan. Di bawah jembatan itu sebenarnya sudah bisa. Karena pengerjaan bagian atas sudah rampung. Sehingga bagian ujung jalan itu bisa dikeraskan juga tanahnya," tambahnya.

Jalan tersebut rencananya dibangun saat proyek mulai rampung.

Sehingga alat berat yang keluar masuk tidak terlalu banyak. Jika jalan diaspal secepatnya, bisa rusak karena dilintasi alat berat. (mas)

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

4

RSUD Patok Tarif Dokter Pendamping Rp 2,7 Juta Diberlakukan ke Warga Miskin yang Dirujuk TENGKU, Lingga RUMAH Sakit Umun Daerah (RSUD) Dabo meminta uang jaminan kepada keluarga pasien peserta Jaminan Kesehatan Lingga (JKL) yang akan dirujuk ke luar daerah sebesar Rp 2,37 juta. Uang itu merupakan jaminan untuk dua orang perawat pendamping selama perjalanan menuju rumah sakit rujukan di Kota Tanjungpinang.

Pembayaran uang jaminan untuk dokter pendampingi itu, dinilai memberatkan oleh Isa Abo (44) warga Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat. Saat itu istrinya Rosdiana (38) akan dirujuk ke Kota Tanjungpinang untuk operasi melahirkan. Sementara, Isa Abo sebagai peserta JKL, tidak memiliki uang untuk membayar jaminan yang diminta pihak RSUD. "Ada kelainan pada kehamilan istri saya, sehingga harus dioperasi. Sementara, RSUD Dabo tidak dapat melakukan operasi karena tidak ada dokter spesialis kebidanan," kata Abo, kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (1/ 2), malam.

Dijadwalkan, Rosdiana akan diberangkatkan ke Kota Tanjungpinang, Senin (2/2) atas rujukan RSUD Dabo.

Saat pihak RSUD meminta uang jaminan Rp 2,37 juta, Isa Abo kaget. Meski uang jam-

inan akan dikembalikan. Menurut Isa Abo, seharusnya pengelola JKL yang membayar ke RSUD. Karena biaya berobat sudah dijamin Pemkab Lingga. Karena tidak memiliki uang, Isa Abo berusaha menghubungi kerabat dan keluarganya untuk mencari pinjaman uang.

"Saya sudah hubungi semua keluarga untuk meminta pinjaman uang, tapi belum dapat," katanya resah.

Seorang perawat yang bertugas di ruang persalinan RSUD Dabo, menyatakan, pihaknya hanya menjalankan perintah dari pimpinan, atas permintaan pengurus JKL dari Dinas Kesehatan Lingga. Kondisi keuangan Lingga yang sedang defisit menjadi dasar permintaan uang jaminan ini. Perawat tersebut menyarankan agar meminta penjelasan ke pihak pengelola JKL, guna mendapatkan informasi lengkap terkait uang jaminan itu.

"Kami hanya menjalankan perintah, Bang. Saat ini, semua pasien termasuk peserta JKL, harus membayar uang jaminan jika dirujuk ke rumah sakit di luar daerah.

Uang jaminan ini akan dikembalikan lagi," kata perawat yang bertugas menjelaskan kepada Tanjungpinang Pos. Sementara, pengelola program JKL Dinas Kesehatan Lingga, Fazinawati, mem-

F-TENGKU/TANJUNGPINANGPOS

RUMAH SAKIT: Rumah Sakit Umum Daerah di Dabo masih menjadi andalan bagi warga, karena belum ada pilihan rumah sakit yang fasilitasnya lebih baik di lingkungan warga Dabo

bantah, jika permintaan uang jaminan kepada pasien JKL itu atas permintaan dari pihaknya. Untuk RSUD Dabo, sesuai permintaan direkturnya, pengelolaan anggaran untuk perawat pendamping pasien rujukan dilakukan langsung oleh RSUD Dabo.

"Untuk RSUD Dabo, uang jaminan pasien JKL memang dibebankan kepada pemerintah daerah. Namun pengelo-

laannya dilakukan langsung oleh RSUD, sesuai permintaan," katanya.

"Untuk Puskemas dan Rumah Sakit Lapangan (RSL) Daik, dana perawat pendamping pasien peserta JKL kami yang kelola," tegasnya.

Direktur RSUD Dabo, dr Raymon Pratama, mengatakan, saat ini pihaknya, mengeluarkan kebijakan kepada pasien JKL untuk terlebih dahulu membayar perawat

yang akan mendampingi pasien. Hal ini dilakukan karena RSUD Dabo, tidak memiliki uang kas untuk membayar perawat pendamping.

"Kami minta pasien yang dirujuk untuk membayar , karena kami tak ada uang di kas RSUD," kata Raymon.

Namun, RSUD Dabo akan memberikan toleransi bagi pasien JKL yang benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu. Pasien tidak

mampu tidak diwajibkan membayar uang jaminan itu.

Raymon, menambahkan, tidak ada aturan yang menyebutkan bahwa peserta JKL hanya dari kalangan masyarakat tidak mampu.

Sebab itu, banyak masyarakat mampu menjadi peserta program kesehatan Kabupaten Lingga yang mengratiskan seluruh biaya perawatan rumah sakit ini.

"Siapa bilang peserta JKL

Plang Kecil Anggarannya Rp 59,9 Juta LINGGA- Plang nama Museum Linggam Cahaya ukuran 3 meter x 4 meter dengan berbahan keramik warna hitam-putih dengan tulisan bahasa Arab dan latin menelan dana Rp 59,9 juta.

Anggaran tersebut dinilai tidak sebanding dengan anggaran yang direalisasikan.

"Fantastis jika membuat 1 plang kecil sampai Rp 59,9

juta. Memang terbuat dari bahan apa plang nama itu.

Jika dilihat sepintas, keramik dan bahan bangunan plang nama museum Linggam Cahaya tidak ada yang istimewa," kata Siswandi, Ketua Forum Pemuda Hinterland (Forphil), kepada Tanjungpinang Pos, Senin (2/2).

Menurutnya, bantuan untuk program pemban-

gunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) hanya sebesar Rp 17 juta. Dengan anggaran kecil, bisa membangun sebuah rumah ukuran 4x6 meter. Masyarakat biasa bisa membandingkan dan menghitung berapa anggaran yang dihabiskan untuk membangun plang nama Museum Linggam Cahaya itu. Meski nilainya tidak besar, menurutnya, pihak pene-

gak hukum mesti mengusut dugaan mark up pembangunan plang nama museum tersebut. Pengusutan dugaan korupsi itu bisa menjadi shock therapy bagi Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga, M Asward menyampaikan, kegiatan pem-

KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG PINANG JALAN BASUKI RAHMAT TANJUNG PINANG

bangunan plang nama museum dianggarkan sebelum masa jabatannya. Dalam kontrak pembangunan, tulisan museum menggunakan tulisan Arab dan latin lengkap serta alamat merupakan bagian bangunan yang paling mahal.

"Semua tulisan terbuat dari plastik kaca berwarna hijau dengan harga Rp 26,5 juta," katanya. (tir)

Aneh, Proyek Utang Pajak Sudah Dibayar usai hearing dengan jajaran Pemkab Lingga mengenai defisit anggaran tahun 2014, Senin (2/2).

Seharusnya, sebut Kamaruddin Ali, pekerjaan pembangunan yang terlebih dahulu dibayar kepada kontraktor. Pada saat pembayaran itu langsung dipotong pajaknya.

Pembayaran pajak kegiatan yang masuk dalam daftar utang itu aneh. Selain itu, sebut Kamaruddin Ali, ada anggaran yang masuk pada kas daerah dari pemerintah pusat untuk kegiatan DAK tahun 2014 yang terlambat. Pemkab Lingga harus membayarkan kewajibannya kepada pihak

ketiga yang bermenyelesaikan hak atas anggautang tahun ran DAK dari pu2014. Pasalnya, sat itu. penjelasan kon"Bayarkan disi keuangan dahulu proyek yang berubahyang anggaranubah yang disnya sudah ada. ampaikan PemkAkan terlihat anab Lingga, melagka sebenarnya, lui Plt Sekda, M kegiatan apa Aini mengakiyang masih batkan perutang," kata soalan semakin politisi asal Partidak jelas.

Kamaruddin Ali tai Golkar ini. " Aw a l n y a Setelah usai hearing, Pemkab Lingga mengatakan DPRD Lingga, belum mem- kas daerah kosong sehingberikan jawaban atau solu- ga menimbulkan utang Rp si yang mesti dilakukan 134 miliar. Saat hearing tadi Pemkab Lingga untuk disebutkan ada uang masuk

LOWONGAN KERJA

DIBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN/TI - USIA 25-35 TAHUN - PENDIDIKAN SMA/SEDERAJAT KIRIMKAN LAMARAN ANDA KE :

KANTOR YAYASAN PEDULI KESEHATAN NASIONAL PERUMAHAN PONDOK GURINDAM BLOK G3 NO.O6 KM 7 TANJUNGPINANG-KEPRI HUB: 0823 0427 8900/08136 4141 5108

Dibutuhkan segera : Ø Tenaga Pengajar Kontrak SMP/SMA Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, B. Indonesia, B. Inggris, IPS (semua bidang study) Ø Tenaga Pengajar Kontrak SD Syarat : Usia max 35 Tahun Bersedia dipresentasi Diutamakan pernah mengajar di Bimbel Diutamakan Lulusan PTN Bersedia di kontrak minimal 2 tahun Dapat mengajar minimal 2 bidang studi (SD) Khusus ditempatkan di Tanjungpinang (SMP/SMA)

v v v v v v v

Penghasilan min Rp. 2.000.000 (SD) & Rp. 2.500.000 (SMP/SMA) Disediakan tempat tinggal Kirimkan Aplikasi anda ke : Ganesha Operation Tanjungpinang Jl. Basuki Rahmat No. 10 Lampirkan guntingan iklan ini

dan uang pembayaran pajak dari kegiatan itu. Jadi mana informasi yang sebenarnya," tutur Kamaruddin Ali sambil bertanya.

Di lain hal, pria yang akrab disapa Wak Den ini menyayangkan, Pemkab Lingga yang hanya mengutus Plt Sekda Lingga M Aini pada saat hearing kedua ini. Padahalnya, sebelumnya, Pemkab Lingga diharapkan langsung dihadiri oleh bupati atau wakil bupati.

"Kehadiran bupati atau wakil bupati tentu sangat penting. Tapi, sudah dua kali hearing, mereka tetap tidak hadir," pungkasnya. (tir)

HUB

LOWONGAN KERJA

MARKETING OFFICER Persyaratan : v Pria/Wanita, Pendidikan minimal SMA/Sederajat v Memiliki kendaraan sendiri dan SIM C v Memiliki Motivasi yang tinggi dan orientasi pada Target v Berpenampilan dan kepribadian yang baik v memiliki Networking dan Relationship Lamaran diantar langsung ke: PT SINARMAS MULTIFINANCE CABANG TANJUNGPINANG GEDUNG BANK SINARMAS Lt.3 Jl. Engku Putri No.41 Tanjungpinang (0771-314036) WALK INTERVIEW SETIAP HARI

No

Nama Terpidana

Merk

Pemilik

1 2

Rio Martin Kusuma Budi Harto Bin Sabar

Suzuki Crystal Rio Martin Kusuma Kawasaki Kaze Supiani

3

Ari Danu Saputra Bin Tusiran Yamaha Nouvo Radina Selvia

4 5

Yudi Tri Marfendi Alias Sugi Supra Fit Bin Ngadimin Asri Bin Mohammad Noh Astrea Grand

6

Ro 'I Bin Mat Nuri, dkk

Supra Fit

7

Ramahadi Bin M. Holidi

Astrea Supra

8

Randi Alias Andi Bin Aswin

Supra X

9

Suwito Bin Sawikarta, dkk

Astrea Grand

Yudi Tri Marfendi Asri Bin Mohammad Noh Ro 'I Bin Mat Nuri

10

Mat Sarif Bin Mursit

Honda Supra

11 12

Ari Bin Edi Yakub Sya'roni Bin Asra

13

Muhammad Sobari

Astrea Grand Ari Bin Edi bahan Amil bangunan Kawasaki Kaze M. Sobari

14 15

Hendriek Bin Zainuddin Chandra Wiranata Nasrun, dkk

16

Agustamar Bin Mustafa

17

Iskandar Bin A.Kolli

Yamaha Crypton Suzuki Satria

18

Gomgom Siahaan

Yamaha Jupiter Saharka Bin Kahar

19

Romi Tamalonggehe Tamalonggehe

20

Muh. Pulih Hidayat

21

Galih Saputra

Astrea Grand Bin Yamaha Vega

Octavianus Honda Tiger Bin Yunus

: ABENG

CUSTOMER SERVICE Syarat : v Pria/Wanita Usia max 30 Tahun v Berpenampinal menarik, jujur, ulet, pekerja keras, dan mampu bekerjasama dalam team v Dapat berkomunikasi dengan baik v Pendidikan minimal SMA atau sederajat

Tg Pinang : Batam :

Mat Sarip Bin Mursid

LOWONGAN KERJA HOTEL JOYO RESORT MEMBUTUHKAN KARYAWAN/ KARYAWATI SEBAGAI BERIKUT :

Agustamar

DENGAN SYARAT SBB : 1. USIA MAXIMAL 35 TAHUN 2. JUJUR, AKTIF, BERTANGGUNG JAWAB SIAP UNTUK BELAJAR DAN MEMILIKI LOYALITAS TINGGI 3. DAPAT BEKERJA DALAM TIM SIAPKAN SURAT LAMARAN KERJA, FOTO COPY IJAZAH, FOTO COPY SURAT PENGALAMAN KERJA DAN PAS FOTO 3X4

LAMARAN BISA DI EMAIL KE reservation@pulau-joyo.com ATAU HUBUNGI : 0812 700 6756

Pasar Baru RT.01 RW.01 Tanjung Uban Kec. Bintan Utara Kp. Sei Nam Laut Kijang Kec. Bintim Simpang Hanaria Km.11 Kec. Tpi Timur

Kp. Prambanan RT.02 RW.03 Desa Teluk Lobam Kec. Bintan Utara, Kab. Bintan

Kp. Sialang Berakit Kec. Teluk Sebong Kab. Bintan Jl. Yos Sudarso Tg. Uban Kab. Bintan Jl. Brigj. Katamso Gg. Meranti RT.01 RW.01 Kel. Tg. Unggat Kec. Bukit Bestari Tanjung Pinang Perum Lembah Asri RT.02 RW.08 No.4 Tanjung Pinang Barek Motor Kijang Kec. Bintan Timur Kab. Bintan

Syarifudin

Romi Octavianus Tamalongehe

Desa Teluk Bakau, Kec. Gunung Kijang, Kab. Bintan Kp. Waluyo Sei Kecil Kab. Bintan

22

Yoga Alias Cakas

Mega Pro Togu Panjaitan (keluarga) Yamaha Jupiter Galih Saputra Z Honda Grand Yoga Cakas

23 24

Robert Nasibku Sitompul Andi Saadila

Beijing Yamaha Vega

25 26

Andri Irawan, dkk Supriatna Bin M. Yusuf

Suzuki Shogun Honda Grand

Andri Irawan Arus Barus

27

Giarto Bin Mono

Liger

MAD SOLEH

28

Ari n Bahrir Bin Owon

Supra X

Al n Bahrir Bin Owon Dahwana

29

Candra Maulana

Zealsun

Candra Maulana

Jl. Senggarang Kp. Melayu RT.02 RW.07 Tanjung Pinang

30 31 32

Dedi Sutopo, dkk Andreanus Laba Ricky Firmansyah Siregar

Yamaha Mio J Supra X Yamaha Jupiter Z

Dedi Sutopo Andreanus Laba Ricky Firmansyah Siregar

Jl. RE Martadinata KM.6 Tanjungpinang Bintan Centre KM.9 Tanjung Pinang Jl. Hanjoyo Putro Perum Bukit Indah Bestari blok E No.42

33 34

Tang Huliang Honda Grand Tang Huliang Miswandi Alias Mis Bin Sawuji mesin batu bata Rina Ginting

Adek Harwito

PIN BB. 21043C5A

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555

Harapan Jaya RT.06 RW.17 Kec. Tenang Jaya Kota Pekanbaru Kp. Baru Tanjung Uban Kec. Bintan Utara Kp. Bangun Rejo Kel. Gunung Lengkuas Bintan Timur Kab. Bintan Jl. Sei Datuk Kec. Kijang, Bintan Timur Perum Kijang Kencana II Blok B No.14 Tanjungpinang Kp. Kuala Lumpur RT.03 RW.06 Kijang Kec. Bintan Timur Kab. Bintan Perumnas Tokojo RT.01 RW.13 Kel. Kijang Kota Kec. Bintan Timur Kab. Bintan Kp. Tanjung Talok RT.01 RW.02 Desa Teluk Sasah Kec. Sri Kuala Lobam Kab. Bintan

Senayang Kab. Lingga Batam

IKLAN BARIS

Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

1. SUPERVISOR (Pria/ Wanita dengan pengalaman Min. 2 Tahun 2. HOUSE KEEPING DEPARTMENT (PRIA/ WANITA) 3. FOOD AND BEVERAGES DEPARTMENT (PRIA/ WANITA)

Ket

Gg. Suka Damai Kp. Mentigi Tanjung Uban Jl. Plantar I No.5 RT.03 RW.9 Tanjung Pinang

H. Jamaluddin Eiro Candra

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK

Kirimkan Aplikasi anda ke : Ganesha Operation Tanjungpinang Jl. Basuki Rahmat No. 10 Lampirkan guntingan iklan ini

Alamat Kp. Tokojo Kijang Kab. Bintan Jl. Kendal Sari Gg. Mekar Sari RT.01 Rw.09 No.62 Tanjung Pinang Jl. Basuki Rahmat Gg. Dua Saudara (Kost Friska Idaman)

Ramahadi Bin M. Jl. Permaisuri RT.02 RW.01 Tg. Uban Holidi Randi Alias Andi Perum. Bumi Air Raja Blok D No.13 Bin Aswin Suwito Bin Kp. Sumber Rejo KM.13 RT.02 RW.10 Tanjung Sawikarta Pinang

Dibutuhkan segera :

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM multi nance

PENGUMUMAN DAFTAR BARANG BUKTI YANG BELUM DIAMBIL OLEH PEMILIKNYA YANG SAH Diberitahukan kepada para pemilik kendaraan yang disebutkan dibawah ini untuk dapat mengambil kendaraannya di Kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang Jalan Basuki Rahmat Tanjung Pinang pada jam kerja dengan membawa bukti kepemilikan yang sah atas kendaraan tersebut

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY

LOWONGAN KERJA

TERSEDIA :

LINGGA - Pada saat hearing DPRD dengan Pemkab Lingga, kegiatan pembangunan tahun anggaran 2014 yang belum dibayar Pemkab Lingga, namun pajaknya sudah dibayar. Hal itu menjadi polemik baru untuk pembayaran utang Pemkab Lingga kepada rekanan kontraktor pada tahun 2014 mencapai Rp 134 miliar.

"Proyek anggaran masih utang atau belum dibayar.

Tapi, laporan dari kontraktor dan pemerintah eksekutif, pajak kegiatan itu sudah dibayar," ujar Kamaruddin Ali, Wakil Ketua I DPRD Lingga kepada Tanjungpinang Pos

hanya orang miskin, banyak yang memiliki mobil juga menjadi peserta. Justru itu, toleransi untuk tidak membayar uang jaminan ditujukan kepada orang yang benar-benar tidak mampu," tegasnya.

Namun, Raymon tidak memberikan jawaban, ketika ditanyakan tentang persyaratan yang dibutuhkan agar pasien JKL mendapatkan toleransi ini. ***

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

LOWONGAN KERJA NIKOI ISLAND IS AN AWARD WINNING BOUTIQUE RESORT OFF THE EAST COAST OF BINTAN. WE ARE LOOKING FOR AN ACCOUNTANT TO HEAD UP OUR GROWING BUSSINESS. APPLICANTS SHOULD BE FAMILIAR WITH EXCEL,MYOB,AND BE ABLE TO READ AND WRITE IN ENGLISH. EXPERIENCE IN THE HOSPITALITY INDUSTRY WOULD BE BENEFICAL BUT NOT ESSENTIAL. THE SUCCESSFUL APPLICANT WILL BE WELL REWARDED. APPLICANTS SHOULD SEND THEIR CVS AND A COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM HAVE EXPERIENCE IN SIMILAR POSITION OR SUPERVISORY LEVEL IN 3-4, AND 5 STAR HOTELS MIN.1 YEAR; GOOD KNOWLEDGE TO ALL ASPECTS OF HUMAN RESOURCES MANAGEMENT, INDONESIAN LABOUR LAW, AND GENERAL AFFAIR MATTERS; HAVE STRONG PERSONNEL ADMINISTRATION ,GOOD COMMUNICATION SKILL, COORDINATE AND CONDUCT HOTEL TRAINING PROGRAM;HUMBLE,HONEST, AND GOOD LEADERSHIP; ABLE TO WORK IMMEDIATELY. COVERING LETTER IN ENGLISH TO EMAIL : MANSUD@NIKOI.COM

DICARI AGEN PRODUSEN SPT/SDL BDG CARI AGEN/RESELLER SE-INDONESIA 0813-2121-2727 (TDK SMS) ADA KATALOG

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

5

Warga Pangke Barat Blokir Jalan Pabrik Timah

AGENDA

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

PIALA: Camat Meral, Eko menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Panitia MTQ.

Nurdin Buka MTQ Kecamatan Meral KARIMUN - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Meral, Minggu (1/2) dimulai. Bupati Karimun, Nurdin Basirun hadir sekaligus membuka acara ini. Menurut Nurdin, maksud dan tujuan MTQ ini adalah untuk meningkatkan ketakwaan umat Islam, dan juga sebagai persiapan MTQ Tingkat Kabupaten Karimun tahun 2015.

“MTQ adalah kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan mulai dari tingkat desa atau kelurahan dilanjutkan tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga Nasional,” kata Nurdin. Astaka MTQ Kecamatan Meral yang terlihat megah dipandu tatanan lampu yang terlihat indah, membuat Bupati Karimun H Nurdin Basirun takjub dan mengapresiasi panitia. “Astaka ini sudah layak menjadi astaka MTQ Kabupaten,” puji Nurdin. Ia juga mengingatkan kepada panitia MTQ tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan pada awal April mendatang, di Kecamatan Durai harus lebih baik lagi.

“Tidak boleh kalah dengan MTQ Kecamatan, kalau kalah dengan Kecamatan,” siap siap terima SK sindirnya. Nurdin berharap MTQ ini menjadi awal menumbuhkan minat anak Karimun mencintai Alquran dan lahirlah generasi yang Quani.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Meral, Eko Riswanto menjelaskan, kegiatan ini untuk mendalami arti atau makna dari kandungan isi Alquran. Sekaligus meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT. Harapannya, dari MTQ ini lahir qari dan qariah terbaik yang menjadi duta Kecamatan Meral pada MTQ tingkat Kabupaten Karimun mendatang.

“Ini menjadi langkah awal mewujudkan visi Kecamatan Meral yang menjadikan agama dan budaya jadi filar pembangunan,” ujarnya. Kegiatan MTQ Meral dilaksanakan di Lapangan Paya Rengas dan Masjid Al Huda, Parit Benut. (yon)

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

BLOKIR: Seratusan warga Desa Pangke Barat, memblokir jalan menuju PT AMS. Warga menuntut kejelasan besaran angka dana Community Development dari perusahaan.

Demo Tuntut Dana Community Development ALRION, Karimun SERATUSAN warga Desa Pangke Barat, Meral Barat, Karimun, Senin (2/2) memblokir jalan menuju

PT Aneka Mining Sukses (AMS), PT Karimun Mining dan PT Eunindo. Tindakan pemblokiran jalan menuju ke lokasi tiga perusahaan ini, akibat ketidakjelasan besaran

nominal dana CD atau Community Development (pengembangan masyarakat) dari perusahaan, yang diterima masyarakat tahun 2015 ini.

“Dari PT AMS sudah diketahui nilainya Rp 1,5 juta setiap Kepala Keluarga (KK) yang diberikan sekali dalam setahun. Nah yang dari dua

perusahaan lagi kami belum tahu nominalnya sampai sekarang,” ungkap Aris warga Pangke Barat, kepada Tanjungpinang Pos, di sela unjuk rasa. Sebelumnya kata Aris, masyarakat yang dimediasi oleh kepala desa telah sepakat, bahwa dua perusahaan timah tersebut akan duduk bersama membahas be-

saran angka CD yang diberikan pada masyarakat. “Rencananya hari ini (kemarin, red) masyarakat dengan perusahaan akan duduk bersama di kantor desa untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.

Pantauan Tanjungpinang Pos di lokasi pemblokiran, setelah diberikan pengarahan, masyarakat Desa Pangke Barat satu persatu meninggalkan area perusahaan timah itu. Ada juga yang menuju kantor desa dan sebagian kembali ke rumahnya masing-masing.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, puluhan anggota Polisi Resort (Polres) Karimun terlihat berjaga jaga di sekitar perusahaan. Mereka juga sempat berbincang dengan warga dan mengimbau agar menyampaikan pendapat dengan tertib.

Camat Meral Barat, Irwan Dwinovri yang dihubungi membenarkan kejadian itu. Sepegetahuannya, pihak perusahaan sudah memenuhi tuntutan warga. Ditambah lagi perusahaan juga sudah bersedia menerima pekerja lokal, yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.***

Disdik Karimun Persiapkan Try Out UN KARIMUN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karimun, saat ini masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Baik untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMA sederajat.

“Untuk menghadapi pelaksanaan UN tahun ini, kami telah melakukan berbagai persia-

pan. Dimulai dari pendataan jumlah siswa keseluruhan yang akan jadi peserta UN. Termasuk persiapan pelaksanaan try out,” ungkap Sekretaris Disdik Karimun, Bakri Hasyim, kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menyusun soal untuk try out yang rencana pel-

aksanaanya dua pekan sebelum UN berlangsung. Try out di sekolah tergantung pihak sekolah kapan akan dilaksanakan.

Terkait dengan pernyataan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Mendikbud) tentang kelulusan UN ditentukan pihak sekolah, Bakri menegaskan, ini belum bisa diterapkan di sekolah, sebab juknisnya juga

PRO - ANAMBAS

belum turun.

“Harapannya cepat, agar segera kami sosialisasikan ke setiap sekolah,” ujarnya.

Saat ditanya harapan tingkat kelulusan untuk UN tahun ini di Karimun, Bakri menjawab, semua anak didik ditargetkan ikut UN dan lulus 100 persen.

Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPRD Karimun, Zai Zul-

fikar, berharap Pemerintah Karimun dapat membenahi kualitas pendidikan Karimun. Jangan hanya berharap lulus, tetapi kemampuan anak tidak dipikirkan.

“Artinya jangan hanya jumlah lulus yang dikejar, tetapi kualitas anak-anak Karimun tidak siap pakai,” tegas pria yang akrab disapa Boy ini. (yon)

Cabai di Anambas Tembus Rp 120 Ribu per Kg Akibat Distribusi Melalui Laut Terhambat RONI, Anambas HARGA sayur mayur di Kota Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas terus melambung. Hal ini disebabkan pasokan sayur belum ada yang ke pelabuhan Tarempa.

Akhirnya, para tengkulak terpaksa mendatangkan barang dagangannya dengan pesawat.

Salah seorang pedagang sayur mayur di pasar tradisional Tarempa, Supri mengatakan, selama musim utara,

tidak ada kapal perintis yang melakukan pelayaran ke Tarempa, terpaksa para tengkulak mendatangkan barang dengan pesawat.

“Otomatis biaya angkutnya naik drastis, harga sayuran di pasaran juga naik,” ka-

tanya kepada Tanjungpinang Pos, Senin (2/2).

Kenaikan harga tersebut, tambah dia, berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram. Sama halnya dengan barang yang di produksi di daerah, seperti daging ayam, ikan dan lainnya, harganya juga cenderung naik dibanding saat menjelang

akhir tahun lalu.

Beberapa kebutuhan yang naik yaitu, di antaranya sayuran seperti Sawi yang melambung hingga Rp 8 ribu per ons atau sekitar Rp 80 ribu per kilogram. Sementara, cabai merah sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp120 ribu per kilogram. Sedangkan, cabai hijau masih ber-

kisar Rp 100 ribu perkilo.

Sementara itu salah seorang pembeli, Amri mengungkapkan, kendati harga sayur mayur kini mengalami kenaikan signifikan, pihaknya terpaksa tetap membeli, karena untuk kebutuhan warung makannya.

“Mahal atau murah, tetap harus dibeli, karena saya pedagang makanan masak,” ujar-

nya. Dia hanya berharap, pemerintah segera mengantisipasi hal tersebut, dengan segera mengoperasikan armada laut, karena kenaikan harga kebutuhan pokok sangat memberatkan.

“Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama, karena kalau lama bisa bangkrut juga,” tutupnya. ***

Dishub Akan Terapkan Parkir Langganan

F-RONI/TANJUNGPINANG POS

PARKIRAN: Puluhan kendaraan roda dua parkir di pusat Kota Tarempa, Dishub Anambas akan berlakukan parkir langganan.

ANAMBAS - Guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Anambas, berencana

LOWONGAN PEKERJAAN Kami perusahaan multi nasional yang sedang berkembang pesat di bidang Property membutuhkan tenaga ahli, kreatif dan energik dibidang : 1. Consultant Property (CP) Kuali kasi : a. Pria/wanita pendidikan minimal SLTA sederajat b. M a m p u m e n g o p e r a s i k a n k o m p u t e r (MS. WORD, EXCEL, PPT) c. Mampu berkomunikasi dengan baik d. Berpenampilan menarik e. Memiliki kendaraan sendiri f. Diutamakan yang sudah berpengalaman sebagai Marketing 2. Admin KPR (ADK) Kuali kasi : a. Pendidikan minimal S1 b. Mampu mengoprasikan komputer dengan baik (MS. WORD, EXCEL, PPT) c. Usia max 30 tahun d. Diutamakan memiliki pengalaman 2 tahun sebagai Admin e. Memiliki kendaraan sendiri 3. Asissten Teknik (AT) Kuali kasi : a. Pendidikan minimal SMU (Lebih ditamakan Lulusan SMK Pembangunan) b. M a m p u m e n g o p e r a s i k a n k o m p u t e r (MS. WORD & EXCEL) c. Mampu berkomunikasi dengan baik d. Mengerti dengan pembangunan rumah e. Usia max 25 tahun FASILITAS : # GAJI POKOK # # UANG MAKAN # # BONUS # # INSENTIF PENJUALAN # LAMARAN BESERTA CV KIRIM KE ALAMAT : KANTOR PEMASARAN PANCANAKA CITY JALAN DI PANJAITAN BATU 9, RUKO PLAZA BINTAN CENTER NO.18 SAMPING JOTO/BNI 46 KOTA TANJUNGPINANG. LAMARAN KAMI TERIMA PALING LAMBAT SEMINGGU SETELAH IKLAN INI TERBIT

menerapkan sistem parkir berlangganan untuk kendaraan roda dua di Kota Tarempa dalam waktu dekat ini. Hal ini juga dinilai sebagai solusi yang bisa digunakan untuk

menyelesaikan masalah retribusi parkir yang tidak mencapai target.

Kepala Dishub Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur mengatakan, parkir

INNER BEAUTY

DIBUTUHKAN peni getar peni duduk peni ikat pinggang peni mutiara

mampu membakar lemak dalam tubuh dengan cepat mengurangi nafsu makan mengecilkan perut, paha, lengan dalam waktu 1 bulanan turun 3-5 Kg aman tanpa efek samping

vegi getar vegi gyg suara vegi center vegi bulu boneka full body

Plant Viagra Sony Mmc Cialis Procomil Spray

“Solusinya adalah parkir berlangganan bagi mereka yang berkeberatan. Seperti pedagang pasar yang mempunyai kendaraan bermotor,” bebernya.

Penerapan parkir berlangganan ini, akan dikenai biaya berkisar Rp 30 ribu per bulannya.

Penerapan retribusi parkir ini mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2011 mengenai retribusi daerah serta Peraturan Bupati (Perbup) Anambas Nomor 21 tahun 2013 tentang perubahan tarif retribusi parkir di Anambas.

Berdasarkan ketentuan tersebut, besaran retribusi uang parkir yang ditetapkan sebesar Rp 1000 bagi kendaraan roda dua serta roda tiga, sementara untuk kendaraan roda empat dikenakan

22D1B1FC

memperbesar mr. p ereksi lebih kuat & tahan lama menambah hasrat libido pria menyembuhkan lemah syahwat

penggemuk badan perontok bulu pemutih muka vakum+cream pydr

berlangganan selain sebagai upaya meningkatkan PAD, hal ini juga sebagai langkah untuk mengendalikan parkir sembarangan di pinggir jalan.

Ia menegaskan, untuk sistem parkir berlangganan ini, akan disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat di Kepulauan Anambas.

“Sebelum diterapkan, akan kami sosialisasikan dahulu.

Salah satunya dengan cara menyebar selebaran pemberitahuan yang akan diselipkan dikendaraan bermotor warga,” ungkapnya Penerapan sistem parkir berlangganan ini, sambungMasykur bisa menjadi alternatif bagi pengendara kendaraan bermotor yang keberatan dengan pungutan retribusi sekali parkir.

Vakum+oil Kondom Duri Penggetar mrV Obat Frigid

AZKA : 081319431112/081991444429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kmp. Baru Tanjungpinang

1 orang EDITING/ STUDIO control Dengan spesifikasi : Umur <30 tahun, belum menikah Pendidikan Min. SMA/ berpengalaman (diutamakan D3 Grafis) Membawa hasil karya (CorelDRAW, Adobe Premiere, Photoshop, dll) Domisili Tanjungpinang/ Batam

Lamaran diantar/ dikirim ke :

Tanjungpinang Televisi Jl. Puncak Indah No.44 Tanjungpinang

besaran biaya Rp 2.000.

Adapun titik-titik di wilayah Tarempa yang sebelumnya diberlakukan untuk pungutan retribusi parkir diantaranya di Jalan Hang Tuah, Jalan Tamban, termasuk di sekitar Pasar Ikan Tanjung. Selain untuk menambah target PAD, pember-

lakuan restribusi kendaraan bermotor pada tempat-tempat yang telah ditentukan ini, bertujuan agar kendaraan yang berada di titik-titik keramaian di wilayah tersebut dapat tertata dengan baik.

“Apalagi setiap tahun jumlah kenderaan warga terus meningkat,” tukasnya. (ron)

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

6

PARA PEMENANG FESTIVAL GURINDAM 12 WARISAN DUNIA BERFOTO BERSAMA DENGAN KADIS PENDIDIKAN AG DADANG HZ, DEWAN JURI, DAN PANITIA.

SUKSES, FESTIVAL GURINDAM WARISAN DUNIA

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Kepri Ramon Damora memberi kata sambutan.

MASYARAKAT pers sukses menggelar Festival Gurindam Warisan Dunia, pada 24 Januari 2015 di Hotel Aston Tanjungpinang. Ratusan pelajar, guru, orangtua, dan undangan menyemarakkan festival yang merupakan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2015 di Provinsi Kepri.

Sebanyak 25 tim mengikuti festival yang mengangkat khazanah lokal Gurindam 12 gubahan Raja Ali Haji tersebut. Setiap tim terdiri dari 10 pelajar.

Mereka tampil menuturkan Gurindam 12 dengan berbahasa asli melayu.

Kegiatan yang mengawali HPN ini berlangsung seru. Dimulai Sabtu (24/ 1) pagi, dan baru berakhir menjelang malam. Tiga orang dewan juri bahkan mengakui penampilan setiap tim bagus-bagus, sehingga sulit menentukan juara. Setiap tim dinilai kekuatan vokal, intonasi, bahasa melayu, penghayatan, dan penampilan.

Namun akhirnya juri memutuskan dan mengumumkan tim dari Madrasah

Aliyah Negeri (MAN) Tanjungpinang keluar sebagai pemenang. Di tempat kedua tim SMA Negeri 5 Tanjungpinang, dan ketiga oleh SMA Negeri 2 Tanjungpinang. Sedangkan juara harapan satu, dua, dan tiga masing-masing diraih SMP Negeri 8 Tanjungpinang, SMP Negeri 9 Tanjungpinang, dan SMP Negeri 11 Tanjungpinang.

Panitia festival memberikan beasiswa pembinaan kepada pemenang pertama Rp 7 juta, kedua Rp 5 juta, dan ketiga Rp 3 juta. Untuk juara harapan satu, dua, dan tiga masing-masing diberi Rp 2 juta.

Saat membuka festival, Asisten Gubernur Kepri bidang Ekbang, Syamsul Bahrum cukup terharu dengan acara festival. Syamsul berterima kasih kepada panitia HPN. Apalagi festival penuh dengan nuansa melayu.

Tak pelak, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Ramon Damora dan Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang AG Dadang HZ pun merasa bangga dengan anak-anak Tanjungpinang.

Melalui festival, Gurindam yang selama ini kurang terdengar, kini kembali menggaung dan antusias diikuti oleh para pelajar. Dengan demikian nilai-nilai dan ajaran yang terkandung di dalamnya tetap bisa terlestarikan. *** Narasi dan Foto: Panitia Festival Gurindam Warisan Dunia

Ketua PWI Kepri Ramon Damora menyalami para undangan yang menghadiri Festival Gurindam Warisan Dunia.

Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang keluar sebagai pemenang pertama Festival Gurindam Warisan Dunia.

H Abdul Razak AB, Syamsul Bahrum, Ramon Damora dan Riono duduk di antara undangan saat acara pembukaan.

Para peserta dari berbagai tim, guru pembina, dan orangtua antusias untuk mengikuti jalannya festival.

Syamsul Bahrum, mewakili Gubernur Kepri saat membuka Festival Gurindam Warisan Dunia.

Penampilan salah satu tim peserta.

Dewan Juri mengumumkan pemenang Festival Gurindam Warisan Dunia.

Memanjatkan doa sebelum Festival Gurindam Warisan Dunia digelar.

Tim dari SMP Maitreyawira ikut berpartisipasi dalam festival.

Ketua Dewan Juri Raja Abdurrachman (berbaju kuning) disambut oleh penanggung jawab festival, Arham.

Salah satu tim yang dilengkapi dengan peralatan musik.

Penampilan dari tim MAN Kota Tanjungpinang.

MAN berhasil keluar sebagai juara pertama Festival Gurindam Warisan Dunia.

Peserta saat registrasi dengan panitia.

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

7

Cabuli Anak Kandung Diancam 20 Tahun TANJUNGPINANG- Terdakwa kasus pelaku cabul anak kandung yang masih berumur 4 tahun, berinisial Md (43) terancam 20 tahun penjara, atas dakwaan pasal berlapis oleh Jaksa Penutunt Umum (JPU). Ancaman itu disampaikan JPU Kejari Tanjungpinang, Efan Apturedi saat membacakan isi dakwaan terdakwa Md di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Tanjungpinang, Senin (2/2) kemarin.

Dakwaan dibacakan JPU di depan Ketua Mejelis Hakim, Dame Parulian Pandiangan.

Dalam dakwaan dijelaskan, awal niat bejat itu muncul ketika sang anak, Kuntum bukan nama sebenarnya tidur bersama ayahnya di kamar terkunci. Terdakwa membujuk Kuntum tidur dan membuka pakaian korban. Sehingga terjadi tindakan cabul terhadap anak kandungnya.

“Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23

tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak,” kata Efan.

Selain itu, Md juga terancam dakwaan subsider pasal 82 ayat Undang-undang nomor 23 tahun 2002. Jaksa Efan menambah pasal lain sesuai ketentuan pasal 81 ayat (2) Undang-undang nomor 35/2014 tentang Perubahan atas Undang-undang nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

Efan menambahkan, alasan pasal berlapis dengan ancaman yang lebih tinggi itu karena pencabulan yang dilakukan terdakwa berulang-ulang sesuai keterangan korban. Md selaku ayah kandung dapat terjerat hukuman maksimal 15 tahun penjara. Karena dakwaan pasal berlapis, ancaman hukuman ditambah 5 tahun penjara.

“Hukuman yang diancam kepada pelaku pencabulan seperti Md maksimal 20 tahun penjara.

Karena dakwaan itu bersifat kumulatif,” demikian disampaikan Efan. (ika)

Satpol PP Razia Mikol di Warung BINTAN - Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bintan Timur dan Kabupaten Bintan menemukan minuman beralkohol (mikol) yang dijual secara bebas oleh pedagang di Bintan Timur, Senin (2/2). Satpol memberikan peringatan agar mikol tersebut tidak dijual kembali pada masa mendatang.

Satpol PP Kijang Kecamatan Bintim, menyisir sejumlah titik kawasan Kijang Kota yang dilaporkan warga sebagai tempat penjual mikol secara bebas kepada pelajar. Petugas Satpol PP di dampingi pihak Kelurahan Kijang Kota menyisir sebanyak 10 toko dan swalayan dan mini market. Dalam penyisiran itu, ditemukan pedagang yang menjual mikol tanpa izin, meski pun dalam jumlah sedikit.

Namun, beberapa pedagang di kawasan Barek Motor, Kijang Kota masih menjual mikol. Sosialisasi peraturan daerah tentang mikol dan penyisiran tersebut berjalan lancar dan aman. Pemilik toko maupun swalayan mini market tidak ada yang menolak saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Kepada Tanjungpinang Pos, Kabid Penegakan Perundang-Undangan Perda Satpol PP Bintan Hasrul Dafri menjelaskan, penyi-

siran kesejumlah toko dan swalayan dan mini market di kawasan Kijang Bintan Timur ini berdasarkan laporan warga dan pantauan anggota di lapangan. Terhitung, 16 April mendatang, setiap minuman beralkohol tidak dibenarkan lagi dijual secara bebas. Pedagang tidak dibenarkan menjual di toko, swalayan, mini market maupun di kafe.

Peraturan tersebut mengacu pada Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang pengawasan penjualan minumal beralkohol. Hasrul menegaskan kepada toko dan swalayan serta mini market yang sudah tiga kali diberikan surat peringatan tegas oleh petugas. Apa bila nanti masih kedapatan menjual mikol secara bebas, maka akan langsung diamankan.

“Tidak boleh lagi mikol dijual secara bebas, kalau masih ditemukan akan langsung kita sita,” tegas Hasrul.

Hasrul menjelaskan, mikol yang diamankan petugas, standarnya diatas 2 persen. Selain itu, sering warga memberikan laporan tentang penjualan mikol tersebut, karena dibeli oleh pelajar.

“Kita mendapatkan laporan, mikol dengan kadar di atas 2 persen itu dijual bebas kepada para pelajar,” tutupnya. (adi)

Pembobol ....dari halaman 8 Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan menyampaikan, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pembobolan dua kantor di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bintan itu. Saat ini pihak kepolisian masih tahap pengumpulan saksi dan identifikasi lokasi ruangan, yang dibobol maling Sabtu (31/1) malam kemarin.

Andri menegaskan akan tetap memburu pelaku aksi pembobolan kantor BKD dan

Disdikpora Bintan tersebut.

“Sementara kami masih memeriksa saksi-saksi,” tegasnya melalui ponsel, Senin (2/2).

Diberitakan sebelumnya, saat pembobolan Sabtu malam tersebut, pelaku menggondol uang tunai yang diambil dari ruangan Kantor Disdikpora sebanyak Rp 2,5 juta ditambah satu unit infocus. Sedangkan di ruangan Kantor BKD, pelaku juga diduga membawa kabur uang tunai sebesar Rp10 juta. (adi)

Warga..........dari halaman 8 Senin (2/2) sekitar pukul 09.00.

Saat ini, bom mortir tanpa proyektil itu sudah diobservasi oleh 2 orang Subden Pelopor Brimob Tanjunguban.

“Atas laporan masyarakat itu, Polres Bintan langsung mendatangi TKP dan mengamankan benda yang mirip bom mortir sepanjang 60 centimeter berbahan aluminium dan bertuliskan MK 25 F-3 1 90-11. Rencananya Selasa (3/2) pagi ini, benda tanpa proyektil itu akan dikirim ke Den Gegana Satbrimob Polda Kepri,” ujar AKBP Kristiaji, Kapolres Bintan kepada Tanjungpinang Pos, Senin (2/2) siang.

Pada kesempatan lain, Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Andri Setiawan, menjelaskan anggota kepolisian Bintan telah

menyelidiki bom mortir yang ditemukan sekitar pukul 09.00 pagi tersebut. Benda tersebut berukuran 60 centimeter, dibagian benda ada tulisan MK 25 F-3 1 90-11. Benda tersebut mirip dengan mortir, namun tidak memiliki proyektil pada bagian ujungnya.

“Benda yang diduga bom mortir tersebut, hanya dicurigai.

Besok (hari ini,red) akan kita bawa ke Den Gegana Batam, untuk memastikan benda tersebut,” terang Andri.

Andri mengatakan, lokasi penemuan benda mirip mortir tersebut saat ini sudah dipasang police line. Katanya, lokasi tempat ditemukan benda itu dipastikan aman dan tidak mengancam para pengunjung dan masyarakat setempat. (fre/adi)

F-YUSFREYENDI/TANJUNGPINANG POS

TINJAU: Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Bintan Mardhiah, meninjau ruangan gedung Bintan Expo Centre yang sebelum diresmikan gubernur, Senin (2/2).

Usai Membuka Pameran Pembangunan

Gubernur Resmikan Bintan Expo Centre YUSFREYENDI, Bintan BUPATI Bintan Ansar Ahmad bersama Wabup H Khazalik, Sekda H Lamidi dan sejumlah pimpinan SKPD mengadakan rapat tertutup membahas persiapan peresmian Bintan Expo Centre, Senin (2/2). Direncanakan, Bintan Expo Centre akan diresmikan oleh Gubernur Kepri H Muhammad Sani, Kamis (5/2) ini.

Gubernur Kepri H Muhammad Sani meresmikan gedung Bintan Expo Centre usai pembukaan pameran pembangunan di lapangan Pamedan, Tanjungpinang, pada hari yang sama.

Gubernur Kepri akan meresmikan penggunaan Bintan Expo Centre secara resmi. Sementara prasasti peresmian gedung Bintan Expo Centre akan ditandatangani oleh Bupati Bintan, Ansar Ahmad.

"InsyaAllah tidak ada perubahan lagi. Gedung Bintan Expo Centre akan diresmikan Kamis 5 Februari ini yang dilakukan oleh Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Bupati Bintan Ansar Ahmad," ujar Mardhiah, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, Senin (2/2).

Bintan Expo Centre merupakan bangunan yang mempro-

mosikan potensi perikanan, pariwisata dan seluruh investasi di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang. Potensi itu diekspos pada belasan bingkai kaca yang ditempel pada dinding. Sebagian media promosi memperlihatkan foto panorama pantai, objek wisata alam dan laut serta perhotelan berbintang. Bahkan, dipromosikan olahraga wisata yang pernah dilaksanakan di Kabupaten Bintan.

Sebagai landmark pariwisata Kabupaten Bintan, di sudut ruangan dibuat relif seekor hewan mamalia yang langka, ikan duyung yang biasa disebut dengan Dugong berukuran 1,25 meter dengan bobot ham-

pir 50 kg. Jalan satu ruangan dibuat sebuah terowongan berukuran besar. Terowongan yang dibentuk setengah lingkaran itu memiliki latar suasana keindahan pantai dengan suasana langit biru. Ruangan lain berukuran 5 x 5 meter disediakan untuk maket miniatur perhotelan dan kawasan industri.

Bintan Expo Centre yang dirancang modern itu menghabiskan dana Rp 5 miliar.

"Bintan Expo Centre dibuat untuk mempromosikan semua potensi pariwisata dan industri. Ke depan, tempat ini akan digunakan untuk belajar bagi siswa. Untuk Bintan Expo Centre, kita sediakan juga tempat

untuk daerah lain seperti Kota Tanjungpinang" ujar Ansar, Bupati Bintan.

Untuk melengkapi promosi investasi pariwisata dan industri di Kabupaten Bintan, bangunan eks Kantor Pariwisata Bintan itu juga disediakan ruangan khusus studio. Ruangan yang dilengkapi tempat duduk itu seperti di bioskop, yang berfungsi untuk mempromosikan potensi pariwisata dan industri dalam sebuah film dokumenter.

"Arsitek yang merancang Bintan Expo Center adalah pegawai di Kantor PU Bintan sendiri. Insyallah akan diresmikan Gubernur Kepri, Minggu ini," tambah Ansar. ***

Sehari ................................................................................. dari halaman 8 “Dua titik kebakaran terjadi pada sore hari dan 1 lagi terjadi pada malam hari. Diduga kebakaran tersebut seperti disengaja oleh pihak-pihak tertentu untuk membuka lahan pertanian,” ujar Samsul, petugas UPT Pemadam Kebakaran Bin-

tan Utara, Senin (2/2).

Samsul menerangkan, selama Januari terjadi 5 peristiwa kebakaran hutan. Di awal Februari 2015 ini, sudah 3 kawasan hutan yang terbakar dengan kondisi api yang cukup besar dengan luas melebihi dari 5

hektar. Bahkan ada kawasan di sekitar pemukiman warga yang ikut terbakar.

“Dengan adanya beberapa kejadian kebakaran ini kita siagakan petugas untuk pelayanan cepat,” tambahnya.

Lurah Tanjunguban Utara,

Alfeni Harmi turut memantau proses pemadaman api, Minggu (1/2). Alfeni mengimbau agar warga tidak membakar hutan atau semak jika ingin membuka lahan pertanian.

Masyarakat diminta tidak membakar sampah tanpa ada pen-

gawasan. Matikan sumber api jika ditemukan, serta laporkan kebakaran kepada petugas Damkar sesegera mungkin.

“Jika ditemukan warga yang membakar lahan, akan kita tindak dan dilaporkan ke pihak kepolisian,” imbuhnya. (aan)

Empat ................................................................................. dari halaman 8 dengan semua pihak terkait,” kata Nafrion.

Kepala DKP Bintan, Wan Rudi Iskandar saat dihubunbgi mengatakan, saat ini DKP Bintan sedang mengupayakan pelepasan 4 nelayan tersebut. Pihaknya

juga sudah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Johor Malaysia untuk pelepasan nelayan tersebut.

“Kita sedang upayakan. Data 4 nelayan itu sudah dikirim ke Konjen Indonesia di Johor. Per-

wakilan kita juga akan berangkat ke Malaysia untuk pelepasan nelayan tersebut,” terangnya.

Dijelaskannya, empat warga Mantang dan Bintan Timur itu merupakan nelayan tradisional.

Maka sesuai dengan perjanjian

internasional, nelayan tradisional itu dapat dilepaskan. Seperti apa dan bagaimana proses pelepasannya, lihat perkembangan nanti. Apakah dengan deportasi atau dilepas dengan kapalnya.

“Sudah kita pastikan mereka

adalah nelayan tradisional. Mereka tertangkap di perbatasan laut Berakit dengan Malaysia dan Singapura. Mudah-mudahan dengan usaha ini, mereka segera dipulangkan ke Indonesia,” harapnya. ***

Ansar.................................................................................. dari halaman 8 Vihara yang sudah dibangun sejak puluhan tahun itu diharapkan dijaga dan terus digunakan untuk kegiatan positif, seperti kesenian khas masyarakat Tionghoa.

“Para pemuda kita harapkan mampu mengisi kegiatan positif di Vihara Bhakti Sasana ini,” pinta Bupati.

Ansar akan menambahkan

anggaran dari APBD sebesar Rp 3 miliar untuk pengembangan kawasan Pasar Berdikari yang letaknya di sekitar bangunan Vihara Bhakti Sasana tersebut. Menurutnya, pemerintah sudah menganggarkan sebesar Rp 3 miliar untuk kawasan kota tua di sini.

“Akan kita tata kembali kota ini dengan baik. Agar orang ka-

lau berkunjung ke sini merasa nyaman dan tertarik untuk datang kembali,” tutup Ansar.

Di tempat yang sama, Ketua Hakka Kepri Bobby Jayanto, juga turut hadir dalam peresmian Vihara terbesar di kawasan Kijang Bintim tersebut. Bobby mengharapkan kehadiran Vihara Bhakti Sasana mampu di-

manfaatkan warga tionghoa yang tersebar di kawasan Bintim. Selaku tokoh senior Tionghoa Kepri, Bobby mengharapkan Pemkab Bintan terus mendukung pengembangan rumah ibadah yang dibangun untuk umat Budha.

Bobby berharap sama dengan Bupati Bintan H Ansar Ahmad,

generasi muda diharapkan mampu mengisi kegiatan positif di vihara yang dibangun sebagai ikon masyarakat Bintan Timur ini.

“Para pemuda kita harapkan terus mengembangkan kegiatan seni agama di sini. Selain juga diisi dengan kegiatan keagamaan,” timpal Bobby saat sambutan. (adi)

Binut .................................................................................. dari halaman 8 (2/2). Pasalnya, kegiatan pembangunan yang dibahas pada saat Musrenbang tahun lalu banyak yang tidak disetujui masuk ke APBD 2015 ini.

Usulan kegiatan pembangunan tahun lalu kembali diajukan karena dibutuhkan masyarakat yang sangat mendesak.

Kegiatan lama yang diusulkan kembali itu antara lain pembangunan pelantar di Tanjunguban Kota, drainase dan semenisasi jalan. Padahal, kegiatan itu sudah diajukan beberapa kali pada saat

Musrenbang tahun sebelumnya. Begitu juga halnya dengan puluhan usulan kegiatan pembangunan drainase di Tanjunguban Selatan. Karena belum dibangun atau dinormalisasi, akibatnya banjir secara rutin menggenangi pemukiman masyarakat sekitar.

Camat Bintan Utara, Hasfi Handra mengatakan, Musrenbang tersebut menampung aspirasi yang dibutuhkan masyarakat melalui pemerintah kelurahan. Melalui Musrenbang dan

pengecekan di lapangan, akan diketahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Anggaran pembangunan daerah terbatas, tapi usulan cukup banyak. Bahkan, usulan mencapai 18 kali lipat dibandingkan anggaran yang tersedia.

“Kita akan melihat bersama dan mengupayakan apa yang dibutuhkan warga menjadi skala prioritas pembangunan ke depan,” kata Hasfi Handra saat musrenbang di Gedung Nasional Tanjunguban.

Selain usulan pembangunan, dalam Musrenbang tersebut dibahas mengenai beberapa masalah status lahan. Sebagian besar lahan di Tanjunguban Utara merupakan kawasan hutan lindung. Seperti Desa Lancang Kuning, seluruh wilayah merupakan kawasan hutan.

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Bintan, Ahmad Izhar mengatakan, masalah hutan selama ini menjadi salah satu kendala pembangunan. Pemerintah Kabupaten

Bintan saat ini masih melihat dan menunggu revisi peraturan mengenai usulan lahan.

“Kami sudah mengajukan revisi usulan hutan beberapa waktu lalu kepada pemerintah pusat. Saat ini kita menunggu seperti apa, mudah-mudahan masalah ini dapat selesai. Karena penetapan tersebut merupakan kebijakan pusat. Pemerintah daerah sudah mengupayakan seluas 33 ribu hektare lahan di Bintan diputihkan,” katanya. (aan)

PRO BINTAN

8

KHAZALIK 22,13 %

APRI SUJADI 20,91 %

DALMASRI

AGUS W 17,76 %

LAKSAMANA 8,24 %

INDRA S 4,61 %

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

BOBBY 2,33 %

17.174

23,86 %

PENCURIAN

Pembobol Kantor Belum Ditangkap BINTAN - Pembobol Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) belum ditangkap.

Pihak Polres Bintan masih melakukan proses identifikasi hingga, Senin (2/2).  Lanjut ke Hal 7

Empat Nelayan Bintan Ditangkap Polisi Malaysia JENDARAS, Bintan

KEBAKARAN

EMPAT nelayan Kecamatan Bintan Timur dan Mantang, Kabupaten Bintan dilaporkan ditangkap Kepolisian Kerajaan Malaysia atau Polis Diraja Malaysia, saat menangkap ikan di perairan Berakit, Kamis (29/1) lalu. Informasi itu diketahui setelah keluarga korban melapor kepada Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bintan, Baini, Minggu (1/2).

“Nelayan tertangkap sekitar hari Kamis (29/1). Pihak keluarga mendapat informasi, Sabtu (31/ 1) malam. Selanjutnya, keluarga melapor kepada HNSI Bintan, Minggu (1/2) pagi,” ujar Baini, Senin (2/2).

Baini mengatakan, HNSI Bin-

Sehari, Tiga Kawasan Hutan Terbakar TANJUNGUBAN - Sehari, tiga kawasan hutan terbakar di wilayah Kecamatan Bintan UUtara, Minggu (1/2). Kebakaran akibat musim kemarau itu terjadi di 2 kawasan hutan Tanjunguban Timur dan satu kawasan di Tanjunguban Utara.

 Lanjut ke Hal 7 F-ISTIMEWA

MORTIR: Tim Handak Brimob Polres Bintan mengamankan benda yang diduga mortir di kawasan pantai Laguna, Senin (2/2).

MUSRENBANG

Binut Usulkan Kegiatan Lama TANJUNGUBAN - Pemerintah Kecamatan Bintan Utara kembali mengusulkan kegiatan lama yang belum terealisasi untuk dianggarkan pada APBD 2016 mendatang pada saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kecamatan, Senin

 Lanjut ke Hal 7

Warga Temukan Bom di Lagoi BINTAN - Seorang warga menemukan benda bahan peledak berupa bom mortir di pantai kawasan pantai Laguna lapan-

gan golf Hotel Laguna Banyan Tree, kawasan pariwisata Lagoi,

 Lanjut ke Hal 7

F-YENDI

Kapolres Bintan AKBP Kristiaji

Ansar Resmikan Vihara Bhakti Sasana F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

TEKEN: Bupati Bintan Ansar Ahmad menekan prasasti peresmian Vihara Bhakti Sasana di Kijang, Senin (2/2).

KIJANG - Bupati Bintan H Ansar Ahmad meresmikan Vihara Bhakti Sasana Kijang, Bintan Timur, Senin (2/2). Ansar berharap Vihara di Kijang itu dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bintan.

Vihara yang dibangun sekitar dua tahun itu terletak di Jalan Berdikari atau di depan Kedai Kopi Hawai, Kijang. Pengunjung dari Pulau Bintan maupun di daerah lain

lebih mudah menemukan vihara tersebut.

Bupati Bintan H Ansar Ahmad, dalam sambutan menjelaskan, Pemda Bintan mendukung keberadaan Vihara Bhakti Sasana. Selain menjadi fasilitasi ibadah, vihara itu diharapkan menjadi ikon wisata bagi para wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Bintan.

 Lanjut ke Hal 7

tan sudah menyurati Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan tentang peristiwa tersebut.

Berdasarkan informasi terkini, pihak duta besar (Dubes) Indonesia untuk Malaysia sudah berupaya dan negosiasi agar empat nelayan tersebut dilepas. 4 nelayan yang tertangkap itu antara lain Rosa, Azis, Sandi dan Joni.

Nelayan itu melaut menggunakan pompong berukuran 3 Gross Tonnage (GT).

Camat Mantang, Nafrion membenarkan kejadian penangkapan 4 nelayan tersebut.

Menurutnya, nelayan itu 3 orang berasal dari Mantang Baru dan 1 orang nelayan dari Kijang. “Saat ini sudah kita laporkan dan berusaha untuk berkoordinasi

 Lanjut ke Hal 7

04.36

12.08

18.19

LANGGANAN & PENGADUAN

15.28

(0771) 74477234 HP:081364444302

19.32

SELASA 3 FEBRUARI 2015

TANJUNGPINANG - Konsumen apel impor mulai beralih mengonsumsi apel lokal setelah pemberitaan sejumlah media bahwa apel impor asal Amerika mengandung bakteri Listeria Monocytogenes.

Sari warga Kota Tanjungpinang mengaku mulai mengurangi konsumsi apel ketika mendengar kabar apel impor asal Amerika yang biasa dijual terpapar bakteri.

“Suka. Tapi sekarang direm dulu, ada bakteri, kata di tv,” ujarnya.

Senada dengan Sari, Putri, warga lain juga mengaku sudah mengetahui informasi beredarnya bakteri tersebut. Warga Jalan Kuantan ini menyampaikan, sejak diinformasikan mengandung bakteri berbahaya, kini dirinya mulai beralih mengonsumsi apel produksi lokal.

“Sejak tahu berbahaya, sekarang belinya apel Malang,” tuturnya.

Sementara itu Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik dalam menyikapi beredarnya bakteri Listeria Monocytogenes yang terkandung di dalam apel impor asal Amerika jenis Granny Smith dan Gala.

“Sudah kami lakukan pemeriksaan. Sampai saat ini belum ditemukan bakteri pada apel impor yang dijual di pasar,” ujar Kepala BPOM Kepri, Setia Murni kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (1/2).

Pembobol Toko Ditangkap Polisi Patroli

SAUFANA-ABAS, Tanjungpinang F-ADLY BARA HANANI/TANJUNGPINANG POS

MERINGKUK: Pembobol toko di Jalan Pasar Inpres, Emi Daud meringkuk di balik jeruji sel sementara Polsek Tanjungpinang Kota.

(28/1) pagi dini hari. Dari penangkapan itu, diketahui pelaku Emi Daud sudah enam kali keluar masuk penjara atas kasus pencurian.

Informasi dihimpun Tan-

jungpinang Pos, Emi beraksi bersama seorang temannya berinisial Sr. Keduanya masuk ruko setelah merusak

 Lanjut ke Hal 10

Anggaran Rp 600 Juta Sudah Disiapkan

Dispar Kepri Akan Benahi Kota Rebah TANJUNGPINANG - Destinasi wisata Istana Kota Rebah di hulu Sungai Carang Tanjungpinang akan dibenahi tahun ini. Dinas Pariwisata Kepri sudah menganggarkan sekitar Rp 600 juta di APBD Kepri 2015.

“Anggaran itu untuk memacu peningkatan daya saing destinasi pariwisata di Tanjungpinang,” ujar Guntur Sakti Kadis Pariwisata Kepri, Senin (2/1).

Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk membangun pagar di sekeliling situs sejarah Kota Rebah agar terlindungi.

Sementara gate atau pintu masuk kawasan Kota Rebah rencananya tahun ini akan

WISATA SEJARAH: Seorang pejabat saat melakukan kunjungan ke Kota Rebah Tempat Wisata Sejarah dan Hutan Mangrove.

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

dibangun oleh Pemko Tanjungpinang.

Pemprov membantu pembenahan Kota Rebah yang merupakan Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah

(DPUD) Kota Tanjungpinang.

Selain Kota Rebah, Pemko juga sudah menetapkan Pulau Penyengat menjadi DPUD. Jadi ada dua DPUD

ANTAR

Permendag Ditujukan ke Minimarket dan Pengecer

Tercatat Enam Kali Masuk Sel TANJUNGPINANG - Buser Polsek Tanjungpinang Kota berhasil membekuk pelaku pembobolan di toko ikan dan bilis di Jalan Pasar Inpres, Tanjungpinang, Rabu

Sekarang

TELPON

Pengecer Mikol Keberatan

APEL BERBAKTERI

Konsumen Beralih ke Apel Lokal

Sekarang

Kota Tanjungpinang. Tiga tahun ini Dispar Kepri sudah bantu membenahi Pulau Penyengat.

 Lanjut ke Hal 10

 Lanjut ke Hal 10

KEBIJAKAN pemerintah pusat melarang penjualan minuman alkohol (mikol) di tingkat pengecer dan minimarket dinilai memberatkan pengecer.

Pengecer mikol mengharapkan penerapan larangan penjualan mikol tak cuma ditujukan ke pengecer, namun juga ke pemasok.

Seorang penjual mikol di

Tanjung Unggat enggan disebutkan namanya, Senin (2/2) mengaku keberatan, meski tidak dapat berbuat apa-apa.

Ia mengatakan larangan itu akan berdampak penurunan omzet dagangannya.

“Jelas rugi, untungnya juga tak seberapa,” kata pengecer itu.

Ia meminta, aturan itu tidak berat sebelah. Maksudnya

 Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

10

Pengecer..........dari hal 9 tidak hanya ditujukan bagi pedagang kecil, namun juga pedagang besar seperti pemasok.

“Jangan pedagang kecil saja yang dilarang berjualan mikol, tapi pemasok tak dilarang. Kalau begini kami saja yang dirugikan,” katanya.

Seorang warga Tanjungpinang Usman mengaku senang jika pemerintah melarang penjualan miras di tingkat pengecer dan minimarket.

“Saya setuju. Jika perlu secepatnya diterapkan mengingat terlalu bebasnya perdagangan mikol,” kata Usman saat ditemui di Jalan Pramuka, Tanjungpinang.

Dewan Kota Dukung Larangan Mikol Kebijakan Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel mengenai larangan penjualan minuman beralkohol (Mikol) di pengecer dan minimarket didukung Pemerintah dan DPRD Kota Tanjungpinang.

Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga mendukung kebijakan itu, meski sudah ada aturan larangan penjualan mikol di dekat perumahan, sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, terminal, stasiun, gelanggang olahraga, kaki lima, kios, penginapan remaja dan bumi perkemahan, serta larangan menjual ke pembeli di bawah usia 21 tahun. Namun, pengecer dan pemilik minimarket tidak mengindahkan larangan itu.

“Kita akan mengawasi peredaran mikol di Tanjungpinang.

Kalau sudah ada aturannya dan ada surat edaran dari pemerintah daerah,” tegas Ade Angga, kemarin.

Menurut politisi Golkar, peredaran mikol di minimarket dan kios-kios berpengaruh buruk bagi generasi muda seperti perkelahian, menyebabkan kecelakaan di jalan raya dan pergaulan bebas sebab mikol mudah didapatkan di minimarket dan pengecer.

Karena itu ia meminta pemerintah segera mengeluarkan surat edaran larangan itu. “Apalagi kita tinggal di daerah perbatasan, tak heran mikol bermacam merek mudah ditemukan,” katanya.

Ketika ditanya berapa retribusi mikol di Tanjungpinang saat ini? Ade Angga mengaku belum menerima laporan soal itu. ***

Pembobol.......dari hal 9 gembok di pintu toko. Begitu ada laporan, Emi berhasil ditangkap. Sayang, pelaku lain berinisial Sr masih buron.

Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Gustaf Adolf Mamuaya saat ditemui di kantornya, mengatakan pelaku Emi Daud adalah residivis. Kedua pelaku masuk dengan merusak gembok pintu depan. Kemudian pemilik toko Jono warga Lorong Gambir 3 tahu tokonya dibobol langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

“Setelah mengambil uang di toko itu, kedua pelaku lari terpisah. Namun, Emi berhasil ditangkap, sedangkan Sr masih dalam pengejaran. Mereka menggasak uang sekitar Rp 700 ribu,” katanya.

Ia juga mengatakan, ketika pelaku sudah melarikan diri, anggotanya saat itu memeriksa toko. “Ada uang seribu berhamburan di lantai toko sejumlah Rp 169 ribu,” jelas Gustaf.

Gustaf menambahkan, setelah beberapa jam setelah kejadian anggotanya menyisir gang-gang kecil di jalan pasar ikan.

Setelah itu Emi ditangkap, sementara Sr saat itu masih kabur alias melarikan diri. Dengan adanya motor patroli serta sepeda, ia mengatakan sangat terbantu. Polsek Tanjungpinang Kota memang rutin berkeliling di kawasan pemukiman warga yang di tinggal di kawasan pelantar untuk melakukan patroli. Dengan menggunakan sepeda tentunya anggota Polsek bisa menjangkau ke rumah-rumah warga, yang tinggal di kawasan pelantar. (abh)

Konsumen.......dari hal 9 Murni menjelaskan, sejatinya bakteri bakteri Listeria Monocytogenes hanya terdapat pada apel jenis Gala dan Granny Smith yang dikeluarkan (di-packing) oleh perusahaan Bidart Bros.

“Jadi bukan jenis apelnya yang mengandung bakteri. Tapi apel terkontaminasi bakteri pada waktu diproduksi,” jelasnya.

Dari penelusuran, rata-rata pedagang buah di Kota Tanjungpinang masih menjual apel impor asal Amerika jenis Gala dan Granny Smith.

Rahmat pedagang buah di Km 8, Kota Tanjungpinang menuturkan, biasanya apel impor asal Amerika yang ia jual dikeluarkan oleh produsen merek USA. Atin pedagang buah lainnya juga menuturkan hal yang sama. Menurutnya selama ini, dirinya tidak pernah menjual apel merk bidart bros.

“Kalau biasa kita jual merek USA,” tuturnya.

Sementara itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tanjungpinang sejauh ini telah melakukan tindakan berupa imbauan kepada pedagang agar sementara waktu tidak menjual apel impor.

“Kami sudah menyarankan kepada pedagang untuk ditahan dulu (tidak dijual, red). Jadi bukan ditarik,” ujar pegawai di Disperindagkop Kota Tanjungpinang Gilang Ihsan Pratama. (cr23)

F-ISTIMEWA

KLAIM: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Deny Yusyulian di dampingi Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang Surjadi foto bersama setelah penyerahan klaim kepada ahli waris, Senin (2/2).

BPJS Tenaga Kerja Serahkan Klaim ke Alih Waris TANJUNGPINANG - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang menyerahkan klaim dua peserta Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

Keduanya adalah mendiang Ridwan Sulaiman karyawan PT Karya Makmur dan mendiang Wiskhy Stoyer Waroun karyawan CV Efra Bintan, di mana masing-masing menerima klaim sekitar Rp 123 juta dan sekitar Rp 88 juta.

Klaim diserahkan kepada dua orang ahli waris di kantor

BPJS Ketenagakerjaan di Jalan Engku Putri Nomor 3 Tanjungpinang, Senin (2/2).

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang Deny Yusyulian mengatakan, keduanya meninggal dunia saat kerja. Diketahui, Ridwan Sulaiman meninggal di rumah sakit di Natuna setelah terjatuh saat mengambil ban serep di belakang lorinya. Sedangkan Wiskhy Stoyer Waroun juga terjatuh saat membersihkan kapal tongkang dan menghirup

gas beracun. Saat itu ia meninggal dalam perjalanan ke puskesmas di Kampung Bugis.

“Kami turut berduka. Besaran santunan yang diberikan memang tidak sebanding. Namun klaim merupakan perhatian perusahaan yang secara rutin menyetorkan kepada BPJS Ketengakerjaan,” ujarnya.

Di kesempatan itu, ia menuturkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Adapun manfaat BPJS Ketenagakerjaan yakni JKK, Jaminan Hari Tua (JHT)

dan Jaminan Kematian (JKM).

Mulai 1 Juli ini, ada satu lagi manfaat BPJS Ketenagakerjaan yakni uang pensiun.

“Peraturan ini sedang disusun mengenai berapa iuran yang tepat untuk menjadi peserta pensiun. Tetapi pastinya tidak memberatkan peserta,” paparnya.

Penyerahan klaim dari BPJS Kertenagakerjaan ke ahli waris dihadiri Kepala Dinsonaker Kota Tanjungpinang, Surjadi bersama dengan pihak peru-

sahaan.

Surjadi mengatakan, penyerahan klaim JKK kepada pada ahli waris merupakan bentuk komitmen perusahaan kepada pekerja. Pemerintah akan mendukung program dari BPJS Ketenagakerjaan karena memag bermanfaat bagi peserta.

“Kita siap membantu sosialisasi. Bagi perusahaan yang enggan mendaftarkan pekerjanya akan disanksi,” tutur Surjadi. (dlp)

Pemulangan TKI-B Rawan Selundupkan Narkoba TANJUNGPINANG - Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah asal Malayasia yang dipulangkan ke Indonesia melalui Tanjungpinang rawan memasukan narkoba. Beberapa kurir narkoba yang tertangkap di pelabuhan Internasional Sribintan Pura didapati membawa jenis narkotika mulai dari pil ekstasi, sabu-sabu yang dikemas makanan.

Berbagai trik yang digunakan pemasok narkoba asal Malaysia untuk mengelabui petugas. Tentunya bermacam-macam cara barang haram tersebut bisa masuk sehingga aman dari pemeriksaan petugas mulai disimpan

di dalam kaleng susu, gagang atau tali koper pakaian serta kemasan makanan lainnya.

Berdasarkan pantauan Tanjungpinang Pos, masuknya TKI-B (bermasalah) melalui pelabuhan Internasional Sribintan Pura, selama ini hanya didata oleh satgas TKI-B dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Namun, belum pernah diperiksa barangbarang bawaannya, yang diduga sangat rawan disusupi untuk pengiriman narkoba ke Indonesia melalui Tanjungpinang.

TKI-B yang berjumlah ratusan dalam sekali pemulangan tersebut, begitu sampai di pelabuhan Internasional Sri Bintan

Pura hanya diberi gantungan pas sebagai tanda dari Satgas TKIB. Dengan jumlah ratusan orang, tentunya hal ini sebagai celah sindikat narkoba Internasional untuk memasukkan narkoba ke Indonesia.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan, selama ini pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kepolisian. Namun, ia mengatakan hal tersebut kecil kemungkinannya, karena alasannya TKIB di Malaysia yang bermasalah dikurung di penjara. Koordinasi dengan Kepolisian bukan untuk pemeriksaan barang bawaan

9 Februari DPKKAD Tempati Kantor Baru Empat SKPD Lain Ikut Pindah TANJUNGPINANG - Mulai 9 Februari 2015 mendatang, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang akan menempati kantor baru di Jalan Basuki Rahmat yang merupakan bekas gedung DPRD Kabupaten Bintan.

Kepala DPPKAD Kota Tanjungpinang, Darmanto mengatakan dengan adanya proses pemindahan kantor ini akan membuat pelayanan khususnya dalam hal pembayaran pajak akan sedikit terganggu.

Untuk itu pihaknya berharap masyarakat dapat memaklumi, jika dalam beberapa hari ke depan terjadi gangguan karena pemindahan kantor tersebut.

“Namun, kami akan upayakan melayani dengan maksimal,” tuturnya belum lama ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah pindah nantinya kantor pelayanan pembayaran PBB dan BPHTB akan menyatu dengan kantor DPPKAD Kota Tanjungpinang.

“Selama ini kita terpisah walaupun masih satu atap. Namun, untuk ke depannya kantor pelayanan akan menjadi satu di kantor yang baru,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono mengatakan, beberapa instansi lain, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Lingkungan Hidup (BLH), dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) juga akan segera menempati lokasi baru. “Beberapa akan dipindahkan ke gedung lima lantai Senggarang,” ujarnya. (cr23)

saja, namun hanya pendataan.

“Mereka di Malaysia saja di kurung di penjara. Dengan pihak kepolisian kita sudah berkoordinasi tetapi belum sampai pemeriksaan barang bawaan.

Tetapi hal ini ke depan akan kita lakukan, dan berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres dan Otoritas pelabuhan seperti Bea dan Cukai,” jelas Surjadi.

Kapolresta Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana disampaikan Kasat narkoba AKP Abdul Rahman mengatakan pengawasan narkoba di pelabuhan sangat penting.

Karena pelaku penyelundupan narkoba jaringan internasional,

menggunakan banyak cara untuk mengirim narkoba ke Indonesia.

Abdul Rahman melalui sambungan telepon kepada Tanjungpinang Pos mengatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan itu.

“Saya memang berniat memeriksa barang bawaan TKI-B. Tapi, harus lebih dahulu berkoordinasi dengan dinas terkait yakni satgas TKI B. Selama ini mereka para TKI-B masuk hanya didata saja, sementara masuknya narkoba dari Malaysia melalui TKI-B hal tersebut bisa saja terjadi,” demikian disampaikan Abdul Rahman. (abh)

Besok, Pejabat Baru Pemko Dilantik TANJUNGPINANG - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Riono mengatakan, pihaknya masih membongkar pasang susunan pegawai eselon III dan IV sebelum dilantik, Rabu (4/ 2).

Dari itu, Riono mengaku ada pejabat eselon III diusulkan promosi ke eselon II. Namun, keputusan akhir diserahkan ke Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah.

“Baperjakat sudah mengevaluasi, beberapa instansi dinilai kurang maksimal. Kita sedang diskusikan bersama Pak Wali dan Pak Wakil, kalau ada pejabat kurang kompeten, akan diganti dengan

pejabat yang dinilai mampu,” ujar Riono. Soal siapa pejabat yang diusulkan itu, Riono enggan menyebutkan identitas pejabat itu.

Sementara Wali Kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah mengatakan, butuh waktu serta keputusan bersama dalam penilaian, sehingga masalah pelantikan masih dibahas.

Soal lelang jabatan, ia kembali menegaskan, belum dapat dilaksanakan mengingat beberapa hal.

Namun Pemko Tanjungpinang akan memiliki tiga intansi dengan jabatan Pelaksana tugas (Plt) sambil menungu kesiapan Pemko Tanjungpinang dalam proses lelang jabatan. (dlp)

Dispar.............dari hal 9 “Seperti membangun rumah jaga, gazebo dan landscape di istana kantor, kampanye sadar wisata dan sapta pesona, pembangunan jalan lingkar dan revitalisasi pelabuhan.

Tahun ini Kota Rebah kita benahi,” jelas Guntur.

Dijelaskannya, saat ini Dispar Kepri sudah membentuk Forum Koordinasi DPDU kabupaten/kota di Kepri. Dengan forum ini, SKPD penunjang diharapkan dapat membantu memacu pembenahan destinasi wisata unggulan yang sudah ditetapkan di kabupaten/kota masing masing.

SKPD penunjang inilah yang diharapkan dapat memacu peningkatan daya saing DPUD di kabupaten/kota masingmasing dengan memberikan kontribusi program, kegiatan dan anggaran setiap tahunnya.

Misalnya, Dinas Pekerjaan Umum membangun jalan menuju lokasi wisata. Dinas Perhubungan membangun pelabuhan dan dermaga di destinasi wisata, Dinas Pertamanan membantu landscape dan estetika.

Disperindag membangun outlet-outlet untuk penjualan produk-produk wisata dan lain sebagainya.

Paradigma membangun destinasi wisata harus bergeser dari ego system ke ekosistem, kalau ini bisa diwujudkan moto dayung serentak untuk serempak bisa diimplementasikan dan diversivikasi objek wisata baru di kepri cepat terwujud.

Konsep ini memang mudah diucapkan, tapi terkadang sulit untuk dilaksanakan. Karena komitmen membangun pariwisata di masing-masing kabupaten kota juga berbeda.

Belum lagi kalau kadis dan perangkatnya berganti setiap tahun, program Dispar banyak yang stagnan walaupun Pemprov Kepri sudah menetapkan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPDA) dan segala produk regulasinya.

“Komitment kami mulai membenahi Kota Rebah didasari juga dengan semangat dan komitmen Kota Tanjungpinang yang tahun lalu mulai menggeser event dragon boat race ke Hulu Sungai Riau. Bahkan tahun ini untuk yang kedua kalinya akan digelar event Festival Sungai Carang di lokasi tersebut,” bebernya.

Artinya, kawasan hulu Sungai Riau dan situs istana Kota Rebah yang telah ditetapkan sebagai DPUD kota Tanjungpinang harus segara ditingkatkan daya saing dan daya tariknya. (mas)

F-AVIK SAUFANA/TANJUNGPINANG POS

IMTA: Ikatan Mahasiswa Kota Tanjungpinang (IMTA) Pekanbaru foto bersama setelah pemaparan mengenai kuliah di Pekanbaru, di SMA Pelnusa, Tanjungpinang, Senin (2/2).

Jembatani Siswa yang Minat Kuliah di Pekanbaru IMTA Sambangi Sejumlah SMA di Tanjungpinang TANJUNGPINANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kota Tanjungpinang (IMTA) Pekanbaru mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Tanjungpinang. Kemarin, siang mereka mengunjungi SMA Pelita Nusantara (Pelnusa) di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang.

Defriadi Kasnedi Ketua IMTA Pekanbaru mengatakan, kegiatan berkunjung ke sekolah-sekolah di Tanjungpinang, rutin dilakukan menjelang kelulusan maupun penerimaan mahasiswa baru.

Tujuannya adalah menjembatai siswa yang minat kuliah di Pekanbaru, sekaligus mempromosikan keunggulan

kuliah di Pekanbaru. “Tujuan kami mewadahi calon mahasiswa yang akan kuliah di Pekanbaru,” katanya saat ditemui di Pelita Nusantara, Senin, (2/2). Ia mengatakan pemerintah sudah menyediakan bermacam fasilitas seperti tempat tinggal untuk mahasiswa Kepri yang kuliah di Pekanbaru. Dengan begitu, mahasiswa tidak perlu lagi mengeluarkan uang sewa kontrakan rumah atau ngekos. Tidak hanya itu, ia juga menuturkan, Kota Pekanba-

ru juga tidak kalah hebat dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia. Adapun di Pekanbaru, ada Universitas Riau (UNRI), Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Islam Negri (UIN). “Pekanbaru ada asrama bagi mahasiswa asal Kepri yang kuliah di Pekanbaru,” katanya. Alasan lain mengapa IMTA-Pekanbaru mengajak siswa dan siswi Tanjungpinang khususnya, karena ingin lebih mempererat tali persaudaraan antara sesama

perantau di Kepri.

“Dengan cara keluar dari zona nyaman alias kampung sendiri, agar pemikiran itu lebih terbuka tidak seperti katak di dalam tempurung”. kata Defriadi Kasnedi Ketua IMTA-Pekanbaru kepada Tanjungpinang Pos, Senin (2/2). Acara singkat berlangsung sekitar 30 menit, namun antusias siswa dan siswi Pelita Nusantara terlihat dari cara mereka menanyakan seputar dunia perkuliahan. (cr24)

TANJUNGPINANG POS

Ada dua jenis manusia, mereka yang bekerja keras dan mereka yang memilih berutang. Berusahalah untuk memilih kelompok yang pertama karena dalam kelompok itu lebih sedikit kompetisinya.

SELASA 3 FEBRUARI 2015

Buku KTSP 2006 Paling Laris ANDRI, Tanjungpinang PENJUALAN buku pelajaran yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, masih tinggi. Biasanya, daya beli buku ini tinggi saat memasuki awal semester setelah liburan.

Namun, kondisi berbeda terlihat belakangan ini. Setiap hari baik para pelajarnya hingga para orang tua masih mencari buku KTSP 2006. Di antaranya toko buku 171 Tanjungpinang yang berada di Komplek Pinlang Mas, Jalan DI Panjaitan Batu IX Tanjungpinang.

Manajer Toko Buku 171 Tanjungpinang, Viza Nuraini mengatakan, setiap harinya ada puluhan pelajar hingga para orang tua mencari buku KTSP 2006.

Buku yang dicari mereka, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Buku pelajaran yang dicari, mulai dari terbitan Erlangga, Yudistira dan BSE. Harga buku ber-

variasi. Untuk buku penerbit BSE, bisa sekitar Rp 10 ribu. Sedangkan, harga buku penerbit Yudistira dan Erlanggan bervariasi dan ada yang sampai Rp 30 ribuan.

“Ketiga buku penerbit tersebut, selalu dicari,” terang Viza Nuraini.

Viza, panggilan akrabnya mengaku, kasihan kepada pelanggannya yang datang untuk niat membeli buku sesuai diinginkan namun tidak bisa mereka peroleh.

“Bahkan, banyak pelanggannya yang melakukan pemesanan. Mereka (pelanggan) ada yang langsung pesan buku ke kita saat stok buku yang dicari sedang habis,” terangnya.

Untuk memenuhi kebutuhan buku-buku tiap penerbit itu, Viza mengaku pihak Toko Buku 171 Tanjungpinang, sudah memesan buku sekitar 1.000 yang berkaitan dengan KTSP 2006.

“Tujuan kita agar bisa memenuhi kebutuhan buku serta membantu masyarakat. Khususnya pelanggan untuk mendap-

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BUKU: Karyawan Toko Buku 171 Tanjungpinang menunjukkan buku KTSP 2006.

atkan buku KTSP 2006.

Jadi, yang sudah memesan harap bersabar untuk mendapatkan buku KTSP 2006 tersebut.

Mudah-mudahan dalam waktu dekat, buku KTSP 2006 akan datang,” ucapnya.

Di samping itu, lanjutnya, diantara buku yang tersedia di Toko Buku 171 Tanjungpinang, buku tingkat SD dan SMP paling laris dibeli dengan masyarakat.

“Sekitar 70 persen buku SD

11

Indira Gandhi

dan SMP. Selebihnya yaitu 30 persen, ada buku tingkat SMA hingga perguruan tinggi. Dan di Toko Buku 171 ini, bukunya paling lengkap untuk kebutuhan sekolah,” ucapnya sambil berpromosi. ***

Redenominasi Rupiah Tunggu Ekonomi Stabil JAKARTA - Rencana penyederhanaan mata uang rupiah atau redenominasi dipandang perlu segera dilakukan.

Namun, kebijakan itu perlu menunggu momen yang tepat.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menyatakan, penyederhanaan rupiah tidak boleh dilakukan terburu-buru. Sebab, berbagai tahapan harus dilalui supaya tidak menimbulkan gejolak ekonomi yang tidak diinginkan.

“Ada proses yang harus dilakukan. Karena ini bukan masalah yang sederhana. Harus dilakukan di waktu yang tepat, saat ekonomi sedang stabil. Redominasi dilakukan saat inflasi rendah, defisit APBN dan neraca ekspor impor baik, serta indikator ekonomi stabil lainnya,” katanya saat berkunjung ke Pontianak, Minggu (1/2).

Selain itu, lanjut Mirza, harus ada masa transisi untuk sosialisasi dan pembiasaan bagi masyarakat. Masa transisi redenominasi membutuhkan waktu tidak sebentar.

Sebab, masyarakat mesti diberikan sosialisasi yang cukup sehingga perubahan tersebut segera diketahui.

"Makanya akan dilakukan persiapan-persiapan dalam menghadapi masa transisi ini. Paling tidak masa transisi ini dilaksanakan sekurang-kurangnya lima tahun. Agar masyarakat paham apa yang sedang terjadi,” kata dia.

Sebelum masa transisi, kata dia, redenominasi harus diundangkan. Mirza menyebut Bank Indonesia tidak bisa memastikan kapan undang-undang untuk penyederhanaan rupiah itu keluar.

Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah serius untuk melakukan redenominasi rupiah. Saat ini di DPR sudah dibentuk panitia khsusus dan BI selaku bank sentral juga kerap mengadakan diskusi.

“Kalau kita bandingkan dengan mata uang negara lain, rupiah ini terlalu banyak nolnya. Hal ini membingungkan. Tetapi yang akan kita lakukan bukan pemangkasan nilai mata uang, tetapi hanya penyederhanaan. Selain itu juga untuk efisiensi,” ungkap dia.(net)

HARGA RUMAH BAKAL LEBIH MURAH PBB dan NJOP Fasos Dihapus

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

BANGUN: Salah satu rumah yang dibangun pihak developer di Tanjungpinang.

Januari 2015, Deflasi 0,24 Persen JAKARTA - Dua kali penurunan harga bahan bakar minyak oleh Presiden Joko Widodo mulai memberi dampak. Badan Pusat Statistik melaporkan pada hari ini, Senin, 2 Februari 2015, sepanjang Januari 2015, terjadi deflasi atau penurunan harga rata-rata barang dan jasa sebesar 0,24 persen. Jadi, inflasi tahunan (Januari 2014-Januari 2015) menjadi 6,96 persen.

Menurut BPS, inflasi terjadi karena penurunan harga pada kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 4,04 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran lain yang naik adalah kelompok bahan makanan yang naik 0,6 persen; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,65 persen); perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,8 persen); serta kesehatan (0,6 persen). (Baca: Golon-

gan Listrik Ini Tak Disubsidi per 1 Januari) Beberapa komoditas yang turun harga pada Januari 2015 antara lain bensin, cabai merah, tarif angkutan dalam kota, tarif angkutan udara, cabai rawit, solar, buncis, kacang panjang, dan mentimun. Sedangkan komoditas yang harganya naik antara lain daging ayam ras, ikan segar, beras, telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, upah pembantu rumah tangga, tarif rumah sakit, dan rokok kretek filter. (Baca: Harga BBM Turun, Apa Kabar Bumbu Dapur?)

Kepala Ekonom PT Bank Internasional Indonesia Tbk Juniman menuturkan tekanan inflasi menurun karena harga beberapa komoditas makanan dan harga BBM turun. "Mengingat harga BBM telah turun dua kali," ujarnya saat

dihubungi hari ini. Ia juga memprediksi neraca perdagangan Indonesia akan kembali surplus karena faktor musiman pada Desember.

Jokowi, pada 17 November 2014, mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi yang berlaku keesokan harinya. Harga Premium dinaikkan dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, sementara solar naik dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter. (Baca: Harga BBM Sudah Sesuai Harga Pasar Dunia) Seiring dengan merosotnya harga minyak mentah dunia, pada 31 Desember 2014, Presiden menurunkan harga Premium menjadi Rp 7.600 per liter dan solar Rp 7.250 per liter. Disusul kebijakan serupa pada 18 Januari 2015 yang membuat harga Premium tinggal Rp 6.600-6.700 per liter dan solar Rp 6.400 per liter. (net)

TANJUNGPINANG - Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Ferry Mursyidan Baldan mengeluarkan kebijakan akan memberlakuan bebas pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) untuk rumah huni, serta fasilitas sosial (Fasos) tempat ibadah dan bangunan sosial per tahun pada 2016 mendatang.

Selama ini, PBB dan NJOP menjadi patokan harga tanah. Dengan adanya peraturan baru ini, diperkirakan akan membuat daya beli rumah semakin tinggi.

Hal itu disambut baik oleh para pengembang atau developer Tanjungpinang. Direktur CV AQ Manty, Mashadi mengaku sangat mendukung adanya kebijakan Menteri baru, yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang atau BPN di kabinet Pemerintah Joko Widodo ini. Tidak hanya itu, Mashadi juga merasa senang dan gembira dengan adanya regulasi baru yang menguntungkan masyarakat itu.

Menurutnya, dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan Menteri Agraria dan Tata Ruang

atau BPN, Ferry Mursyi salah satu membantu masyarakat menengah ke bawah untuk memiliki rumah. Selain itu, membantu penjualan perumahan yang di pasarkan para developer maupun pengembang di daerah, seperti di Tanjungpinang.

“Ini salah satu cara membantu masyarakat kecil. Dan juga membantu kita (pengembang) dalam menjual rumah,” sebutnya.

Dengan ini, ia berharap kepada masyarakat untuk segera berupaya untuk memiliki rumah.

Karena saat ini pemerintah secara tidak langsung membantu masyarakatnya memudahkan cara memiliki rumah.

Di tempat terpisah, Supervisor PT Pancanaka Swasakti Utama, Nirwan Eka Putra mengatakan, dengan adanya kebijakan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang atau BPN, Ferry Mursyi, sangat membantu masyarakat untuk memiliki rumah karena harganya bisa lebih murah.

Menurut Nirwan panggilan akrabnya, dengan pemberlakuan bebas pembayaran PBB bagi ru-

mah huni, juga meringankan beban masyarakat. Selain itu, ini salah satu upaya mendongkrak daya beli masyarakat untuk memiliki rumah. “Pasalnya setiap permukiman pasti akan memiliki musala atau masjid serta fasilitas sosial lainnya, hingga biaya lebih murah karena tidak dikenakan PBB,” ucapnya.

Seperti diberitakan jpnn.com, sebagai grup Tanjungpinang Pos Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan berencana menghapus pajak bumi dan bangunan (PBB) dan nilai jual objek pajak (NJOP) yang selama ini menjadi patokan harga tanah.

Menurut dia, dalam banyak kasus, PBB dinilai kerap membebani masyarakat. Terutama mereka yang berpenghasilan rendah, namun kebetulan tinggal di wilayah-wilayah strategis.

Salah satunya, Ferry mencontohkan, para pensiunan ataupun janda yang masih tinggal di kawasan-kawasan dengan nilai pajak yang tinggi harus pon-

tang-panting memenuhi kewajiban membayar PBB. Padahal, dari sisi keuangan keluarga, pemasukan juga sudah terbatas.

“Ini contoh saja, kasihan kan mereka. Kalau (PBB) masih diteruskan, sama saja kita ikut mengusir mereka,” imbuhnya.

Dasar lainnya, imbuh Ferry, berkaitan dengan aspek filosofis bahwa Tuhan itu menciptakan tanah hanya sekali. Karena itu, tidak selayaknya pajak atas bumi ditarik tiap tahun. Ferry memandang, pajak terhadap bumi cukup dibayar sekali, yaitu saat masyarakat kali pertama membeli sebidang tanah.

“Itu kan karunia (Tuhan), nggak masuk akal kalau dipajakin tiap tahun,” tandasnya.

Logika yang sama diperuntukkan bagi pajak bangunan.

Ketika masyarakat sudah mengeluarkan biaya untuk izin mendirikan bangunan (IMB), tidak perlu lagi ada pajak yang harus ditarik setiap tahunnya.

“Sepanjang tanah dan bangunan itu untuk tempat tinggal, untuk hunian,” tegas Ferry. (dri/ jpnn)

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

12 PEMERINTAHAN

Pimpinan DPR Temui Jokowi JAKARTA- Kelima Pimpinan DPR menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka, Setya Novanto, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto datang untuk menemui Presiden Joko Widodo.

“Konsultasi biasa karena ada beberapa jadwal DPR dan pemerintah yang harus konsultasi, soal pelantikan, anggaran, dan Pilkada,” ujar Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/2).

Sementara Ketua DPR Setya Novanto menambahkan, pertemuan juga membahas permasalahan pemberian izin kontrak Freeport beberapa waktu lalu.

Setya kecewa Presiden tidak konsultasi dulu dengan pihaknya terkait pemberian izin tersebut.

“Masalah perpanjangan Freeport mestinya harus konsultasi lebih dulu dengan DPR. Dan tentu ini akan kita bicarakan dengan bapak presiden,” ujar Setya.

Setya juga akan menyampaikan permasalahan pengajuan calon Kapolri dari Presiden Jokowi. Komjen Polisi Budi Gunawan kini ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. “Tentunya masalah ini akan kita sampaikan pada presiden bahwa DPR telah melakukan masalah Budi Gunawan ini melalui mekanisme, prosedur dan sudah kita lakukan dan kita sampaikan pada bapak presiden. Kita tentunya karena masalah ini adalah kita hormati presiden dan juga hak prerogatif presiden, untuk itulah kita akan konsultasikan dengan pimpinan DPR lainnya,” ujarnya. (net)

Hakka Dukung Bobby di Bursa Pilbup Bintan SUHARDI-ABAS, Bintan PERHIMPUNAN Hakka Indonesia Sejahtera Kabupaten Bintan, menyatakan dukungan penuh kepada Bobby Jayanto, sebagai calon Bupati Bintan. Mantan Ketua DPRD Kota Tanjungpinang periode 204-2019, dinilai tidak hanya paham terhadap birokrasi pemerintahan, tapi kebijakan dalam memimpin masyarakat sudah teruji.

Hal ini diungkapkan Ketua Perhimpunan Hakka Kabupaten Bintan Lukku Sufaiadi, usai peresmian Vihara Bhakti Sasana Kijang, Bintim, Senin (2/2) di Kijang, Bintan.

“Hakka Bintan sudah bulat dan satu kata mendukung Bobby Jayanto sebagai calon bupati Bintan periode 2015-2020,” tegas Lukku Sufaiadi.

Menurutnya, Bobby Jayanto adalah tokoh masyarakat Tionghoa di

SENGKETA PARPOL

PN Jakpus Kabulkan Eksepsi Golkar Kubu Ical JAKARTA- Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan eksepsi yang diajukan tergugat Aburizal Bakrie (Ical) dan Idrus Marham dkk, yang merupakan pengurus DPP Partai Golkar versi Munas Bali. Sebelumnya, mereka digugat pengurus DPP Golkar versi Munas Ancol yang dipimpin oleh Agung Laksono.

Hal tersebut disampaikan kuasa hukum kubu Ical, Yusril Ihza Mahendra, lewat akun Twitter, Senin (2/2).

“Para kuasa hukum mengajukan eksepsi kompetensi absolut dan relatif bahwa PN Jakpus tidak berwenang mengadili gugatan Agung Laksono dkk,” tulis Yusril.

Yusril mengatakan, seluruh argumen pihaknya diterima majelis hakim, yakni bahwa Pengadilan Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili gugatan Agung Laksono dkk.

“Sebab berdasarkan pasa 32 jo pasal 33 UU Parpol, perkara perselisihan parpol harus diselesaikan secara internal melalui Mahkamah Partai,” ujar Yusril.

Yusril menyampaikan, Majelis Hakim PN Jakpus menolak dalil penggugat bahwa penyelesaian internal dianggap telah dilakukan dengan adanya pernyataan Prof Muladi bahwa Munas Bali adalah sah dan Munas Ancol tidak sah.

“Dengan statement Muladi tersebut penggugat menganggap membawa masalah ke Mahkamah Partai tidak perlu lagi,” kata Yusril.

Namun, kata Yusril, hakim berpendapat bahwa pernyataan Muladi tersebut tidak bisa dianggap sebagai putusan Mahkamah Partai, meski profesor tersebut adalah ketua Mahkamah Partai.

“Dengan putusan tidak berwenang mengadili tersebut hakim bertanya kepada kuaYusril Ihza Mahendra sa hukum Agung laksono cs apakah akan menerima atau akan kasasi ke MA,” ujarnya.

Kuasa hukum Agung Laksono, kata Yusril, akan konsultasi dulu dengan kliennya. Mereka diberi kesempatan 14 hari untuk menyatakan sikap.

“Dengan putusan ini, saya dkk selaku kuasa hukum Aburizal, Idrus Marham dkk akan lebih fokus tangani perkara di PN Jakbar,” ujar dia. Di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, DPP Golkar yang dipimpin Aburizal dan Idrus menggugat keabsahan keberadaan Tim Penyelamat Partai Golkar. (net) IKLAN

Kepri, sudah banyak yang ia perbuat termasuk di Bintan.

Pengusaha asal Tanjungpinang ini, juga dikenal cukup dekat dengan masyarakat, bukan hanya para elite politik, birokrasi tapi sangat dekat dengan para petani dan nelayan. Ia juga dikenal selalu berikan dukungan, baik materil maupun pemikiran terhadap pembangunan untuk masyarakat Tionghoa di Bintan.

“Pak Bobby selalu memberikan masukkan kepada kami, saat memajukan pembangunan daerah ini,” tambahnya Bahkan, Hakka Bintan mendapatkan bocoran, kalau Bobby Jayanto akan berpasangan dengan tokoh politik asal Golkar Bintan. Hanya saja, ia belum menyebutkan calon pasangan Bobby di Pilbup.

Calon pasangan Bobby Jayanto nanti dikenal sering tampil bersama di publik. Terutama saat masyarakat Tionghoa mengadakan kegiatan besar seperti pasar malam menyambut Hari Raya Imlek.

“Kita akan mendukung sepenuhnya Pak Bobby untuk

melakukan perubahan yang lebih baik di Bintan mendatang,” bebernya.

Politisi Golkar Bintan, Hasriawadi, mendukung kehadiran Bobby Jayanto jadi calon Bupati. “Sosok Bobby Jayanto hadir di tengah-tengah masyarakat Bintan, disaat momentum Pilkada ini adalah hal yang wajar dan wajib,” bebernya.

Anggota Komisi II DPRD Bintan ini menilai terlepas apalah dirinya memanfaatkan momentum untuk mengambil simpatik masyarakat, Bobby adalah tokoh Tionghoa masyarakat Kepri.

“Bobby adalah tokoh Tinghoa Kepri, dimana-mana ada acara besar Tionghoa, dia seharusnya wajib hadir,” terang pria yang disapa Gentong ini.

Terlepas dia akan maju sebagai salah satu kandidat calon terkuat nanti di Pilkada Bintan, Gentong mengaku siapapun tokohnya masyarakat Tionghoa Bintan harus mendukung.

“Kalau benar maju dia (Bobby Jayanto, red) dia harus benar-benar memilih calon yang

memiliki potensi yang besar di mata masyarakat,” tutup Gentong.

Sebelumnya, Bobby Janyanto mengatakan, kalau dirinya sudah siap bertarung di Pilkada Bintan nanti. “Saya maju karena dorongan dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat Bintan,” beber Bobby Jayanto.

Ia mengklaim ada beberapa partai besar akan mengusungnya. “Komunikasi politik terus kita bangun. Undang-Undang Pilkada sudah disahkan menjadi Pilkada Langsung.

Tinggal kita menunggu revisi beberapa poin saja,” bebernya.

Bobby juga jauh-jauh sebelum Pilkada mau, sudah turun ke masyarakat. Untuk menampung keluhan masyarakat terutama masyarakat nelayan.

Karena, ada investor yang ingin bangun pabrik tepung tapioka di Bintan.

“Kita ajak petani menanam singkong di lahan masingmasing. Hasilnya kita arahkan dijual ke pabrik tapioka di Bintan nanti,” bebernya. ***

Fadli Zon: Jokowi Harus Lepas dari Intervensi Parpol

Bobby Jayanto

JAKARTAWakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan bahwa pertemuan para petinggi Koalisi Merah Putih di Jakarta pada Kamis (29/1) malam, membahas hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra,

Prabowo Subianto. Hal itu terkait sejumlah isu bersama, seperti ketegangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Kini, menurutnya, Presiden dalam posisi dilematis. Banyak dorongan dari partai pendukung yang bertentangan dengan keinginan masyarakat. Kedua pihak samasama mengharapkan Presiden melakukan intervensi dalam kasus KPK dengan Polri.

“Partai politik mengharapkan intervensi Presiden. Presiden harus mempertimbangkan suara partai politik dan suara rakyat,” katanya.

Fadli menjelaskan, intervensi partai politik pendukung sangat kuat terhadap kebijakan Jokowi. Tekanan dari petinggi parpol pendukung justru menyulitkan Presiden menentukan sebuah kebijakan.

“Masalahnya Pak Jokowi bukan ketua umum parpol. Saya kira itu salah satu kendala. Di demokrasi kita, yang memegang kekuasaan

adalah parpol,” katanya.

Wakil ketua DPR RI itu mengingatkan Jokowi sebagai Presiden adalah pegang kekuasaan. Sebagai pemimpin pemerintahan, Jokowi mempunyai kekuatan untuk melepaskan diri dari tekanan partai politik untuk membuat kebijakan.

“Presiden punya kekuasaan besar, besok mau reshuffle (pergantian) kabinet, bisa. Keluarkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Udang), bisa,” kata Fadli. (net)

Presiden Teken UU Pilkada dan UU Pemda JAKARTA- Presiden Joko Widodo telah menandatangani dua Undang-Undang yang baru disahkan oleh DPR, yaitu UU Pilkada dan UU Pemerintah Daerah. Sebelum disahkan, semua Fraksi di DPR sepakat untuk merevisi sejumlah pasal yang terdapat dalam kedua UU tersebut.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, UU yang baru ditandatangani Jokowi itu telah tercatat ke dalam lembaran negara yang terlampir dalam UU Pilkada dan UU Pemda, Nomor 1 dan Nomor 2 Tahun 2015.

“Sudah ditandatangani, saat ini sudah diserahkan ke Menkum HAM,” ujar Pratikno, usai menghadiri rapat dengan Komisi II, di Gedung DPR, Selasa (2/1).

Menurutnya, jika tidak ada halangan maka surat tersebut akan diserahkan kembali ke DPR sora nanti, untuk bisa dievaluasi kembali.

“Kami harap sore ini Kemenkum HAM sudah selesai sehingga akan segera diserahkan ke DPR,” kata Pratikno.

Sebelumnya diberitakan, DPR telah menyetujui agar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota disahkan menjadi undang-undang.

Perubahan terhadap sejumlah poin di dalamnya pun sepakat untuk dilakukan, hanya jika undangundang tersebut telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo.

KPU pun memegang janji DPR untuk memotong ketentuan waktu tahapan di dalam Perppu sehingga pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak masih bisa dilakukan di 2015.

Ketua Komisi II Rambe Kamarul Zaman menegaskan seluruh fraksi menyatakan harus dilakukan penyesuaian dan perubahan. Untuk itu, DPR harus memberikan sikap dahulu terhadap perppu, misalnya kalau diterima dan dijadikan UU, setelah itu baru diubah,'' jelasnya kemarin.

Ia pun menyampaikan ada beberapa pasal dalam Perppu Pilkada

F-NET

RAPAT: Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla menggelar rapat dengan para kabinet kerja. Jokowi sudah menandatangani UU Pilkada Langsung dan UU Pemerintah Daerah.

yang akan diubah pasca ditetapkan jadi UU. Perubahan pasal tersebut antara lain yang berkaitan untuk mempertegas posisi KPU dan tahapan penjadwalan pilkada. ''Kalau kita bisa sederhanakan, ya sederhanakan. Misalnya, penjadwalan tahap penjaringan 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir.

Kita bisa sederhanakan, misalnya

jangan 6 bulan, tapi 4 bulan,'' terang dia.

Tak hanya itu, penyelesaian sengketa pilkada pun akan menjadi pembahasan dalam revisi. Ia menilai hal itu harus dituntaskan apakah penyelesaian melalui MA atau MK. ''Karena itu, harus ada konsultasi antara DPR dengan MK dan MA,'' imbuhnya.

Masalah berikutnya mengenai penjadwalan pilkada serentak.

Dalam perppu, kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada 2015 dilaksanakan pilkada pada tahun yang sama.

Sementara kepala daerah yang berakhir masa jabatannya pada 2016, 2017, 2018, akan dilakukan pemilihan pada 2018. (net)

TANJUNGPINANG POS dapat diakses menggunakan iPad, iPhone, iPod Touch, Blackberry Playbook, dan Tablet Android. Caranya, melalui aplikasi SCOOP, yang bisa di-download dari GOOGLE play store.

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

Asa untuk Jurnalisme Maritim

TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Bintan

081364363030

Pemadam Kebakaran Tpi

0771-20949 / 113

Polsek Bukit Bestari

0771-318211

Polsek TPI Kota

0771-314110

Polsek Bintan Timur

0771-61110

Unit Lakalantas Tpi

0771-7000009

Kantor Badan SAR Tpi

0771-29125

Camat Tpi Kota

0771-7008251

PLN

0771-23755/21048

Polres Tanjungpinang

0771-314351

PDAM

0771-21574

Jasa Raharja Tpi

0771-317537

RSUD Tpi

0771-313000

Lantamal IV Tanjungpinang

0771-23071

KPAID Kepri

0771-7004406

RSUD Prov Kepri Batu 8 Tpi

0771-7335202

SAMPAIKAN unek-unek Anda terkait layanan publik seperti PDAM, listrik, telepon, seluler, jalan rusak, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/Paspor/ akta kelahiran/sertifikat tanah, dll.

Cukup ketik: MBS (spasi) Isi pesan lalu kirim SMS ke:

0896-7410-6630 Atau kirim melalui email: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

F-ANDRI DWI S/TANJUNGPINANG POS

DICABUT: Salah satu pemilik rumah sedang menunjukkan amper listrik yang dicabut oleh pihak PLN Cabang Kijang

13

K

EMAJUAN Jepang di bidang ekonomi satu satu faktornya, adalah pers Jepang lebih banyak memberitakan masalah ekonomi dibandingkan dengan masalah politik. Andai saja pers Indonesia lebih banyak memberitakan masalah maritim, bukan tidak mungkin Indonesia disegani dari sektor itu.

Adalah Jokowi, Presiden Indonesia yang ketujuh ingin mengembalikan kejayaan maritim Indonesia yang pernah berjaya di zaman Sriwijaya dan Majapahit. Bayangkan Indonesia tercatat sebagai negara terpanjang garis pantainya di dunia setelah Rusia, Kanada dan Amerika. Indonesia memiliki garis pantai jika digabung dengan ZEE sekitar 95.181 juta kilometer persegi.

Negara ini pun disebut negara kepulauan karena memiliki sekitar 17 ribu pulau.

Walaupun jumlah lautan lebih besar dari daratan, namun pola pembangunan dan masih mengedepankan daratan. Ini yang membuat provinsi kepulauan di Indonesia gundah. Pasalnya pembagian Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) belum maksimal menggunaan basis ukuran laut dan perhitungan pembagian di APBN. Perhitungan wilayah daratan menjadi salah satu faktor pembagian DAK dan DAU. Bagi provinsi kepulauan seperti Kepri, tentu mendapat jatah kecil karena luas daratan 4 persen.

Rakyat Indonesia tentu masih bangga, bahwa Indonesia disebut Merine Mega Biodiversity disebabkan memiliki sekitar 8.500 jenis ikan, sekitar 555 jenis rumput laut dan sekitar 950 biota terumbu karang. Walaupun Indonesia memiliki laut yang luas, namun ekspor ikan Indonesia masih kalah jauh dari negara kecil Norwegia.

Nilai ekspor ikan Norwegia 2013 Rp 120 triliun sedangkan Indonesia Rp 50 triliun

(detik.com).

Tentu kita sepakat dan berharap, wacana kembali memperkuat poros maritim dunia yang didegungkan Jokowi setidaknya memberikan harapan besar akan membawa perubahan kehidupan daerah kepulauan seperti Kepri.

Menurut presiden, ada lima masalah pokok yang akan dilakukan guna menjadikan Indonesia poros maritim. Pertama, membangun budaya maritim Indonesia. Kedua, membangun kedaulatan pangan laut Indonesia.

Ketiga, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim. Keempat, kerja sama luar negeri dengan menerapkan diplomasi maritim dan kelima, membangun kekuatan pertahanan maritim.

Pengurus ICMI Tanjungpinang

Peran Pers Jika di masa perjuangan Pers Indonesia berperan dalam berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Adalah Adam Malik dan kawan-kawannya bahu membahu menyebarkan informasi, bahwa Sukarno dan Hatta telah memproklamirkan kemerdekaan Indonesia melalui RRI dan Kantor Berita Antara. Maka di zaman kemerdekaan, pers juga berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa, melakukan kontrol sosial terhadap eksekutif legislatif dan yudikatif, dan pers berperan menjadi sarana hiburan rakyat Indonesia.

Tentu pentingnya fungsi pers dewasa ini sesuai dengan samangat demokrasi yang sedang kita bangun. Tidak ada demokrasi tanpa pers yang bebas. Tentu kebebasan pers harus memenuhi etika jurnalistik yang sudah disepakati organisasi pers yang ada di Indonesia.

Pers yang berkualitas dan berintegritas harus bebas menyuarakan ketimpangan pembangunan melalui kritik membangun. Selain itu pers dapat memberikan inspirasi maupun saran yang tepat menjadi masukan bagi pemerintah dan stakehold-

er lainnya dalam pengambilan kebijakan yang berorientasi kepada kesejahteraan rakyat.

Untuk itulah, sangat menarik Tema Workshop Jurnalisme Maritim digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam sempena Hari Pers Nasional. Kegiatan yang dipusatkan di Kepri. Ini merupakan salah satu cara bagaimana Pers Indonesia memberikan andil besar di bidang kemaritiman. Harus diakui, liputan kemaritiman terbilang sedikit dibandingkan liputan konflik di bidang politik, ekonomi, kriminal, hukum, kebudayaan, pendidikan, sosial, kesehatan, olahraga dan seni.

Sudah saatnya, liputan kemaritiman mendapatkan tempat yang layak, sehingga pengambil kebijakan di pemerintah pusat hingga daerah tahu masalah masyarakat kawasan pesisir. Persoalan konektivitas dan infrastruktur daerah pesisir masih menjadi persoalan penting.

Kapal yang menjadi faktor utama komunikasi arus barang dan manusia menjadi terkendala hanya persoalan sepele lelang

Oleh: Robby Patria

Warga Didenda Kedai Tuak Pantai Impian Meresahkan PLN, ke Mana Pemko?

Arah RSUP

KAMI Mohon pihak terkait agar kiranya ditertibkan keberadaan kedai tuak dipantai impian.karna sudah mengganggu ketenangan masyarakat. +6281991563392

MBS “denda 16 jt”, karna dituduh menciri listrik...?! Apa reaksi pemko tpi ttg hal ini...diam aja karna bodoh...tak ngerti permasalahan yg menimpa warga... Seenaknya pln menuduh dan menetapkan denda kpd pelanggan tanpa melalui pembuktian dan pembelaan,mana hak konsumen.. Mana badab perlin dungan konsumen..? Bagaimana kalau listrik mati...yg nyata mrugikan konsumen. +6281372337575

Pak Wali Kota Diminta Blusukan MBS MBS;; Pak wali kota tpi tanggung jawab siapa pemeliharaan jalan dompak ke kijang /waco pek PU apa dkp dah darur at betol semak sekali se bab takut ular atau orang jahat.karna kami org pinang menggunakan aks es jalan tsb tolong pak wali blusukkan beda betol dg jalan bintan tolong pak wali +6282389301332

mencuri ikan di Tambelan.

Karena warga marah dengan nelayan asing yang mencuri kekayaan laut di Tambelan.

Sejak KPK vs Polri, maka isu kelautan kembali hilang berganti dengan pemberitaan politik dan hukum.

Media memiliki agenda setting tersendiri sesuai dengan tujuan panjang penguasa media. Walaupun pada hakekatnya, media juga harus bertahan dan berkembang di antara tanggung jawabnya yang utama yakni kepada publik (Bill Kovach). Sehingga, peran bisnis media terkait kepentingan publik akan lebih ditonjolkan dibandingkan dengan isu yang biasa-biasa saja di bidang maritim. Persoalan teori bad news is good news atau kejadian buruk, adalah berita baik, terkadang masih tetap ada. Kita berharap banyak, media kita memberikan ruang terhadap pemberitaan maritim. Sehingga kita tahu dari media, bahwa ada kebijakan pemerintah di bidang kemaritiman yang tidak tepat. Contohnya, pompong yang dibagikan ke nelayan tak dapat digunakan karena belum disertai dengan modal usaha. Bahkan mirisnya, beberapa kapal bantuan mulai rusak.

Juga bagaimana media meliput bisnis ikan hidup, potensi keindahan Pulau Bawah, Anamabas jadi kawasan wisata andalan Indonesia bagian barat.

Tentu pemberitaan yang masif, menjadikan isu tersebut menjadi realita di mana pemerintah mencurahkan perhatian mengembangkan bisnis ikan hidup. Hal-hal seperti inilah salah satu upaya untuk mengedepankan bidang kelautan di Kepri.

Ya, akhirnya kita berharap banyak di Hari Pers Nasional kali ini, produk jurnalistik Indonesia ke depannya memberikan pengaruh yang kuat terhadap maritim Indonesia yang mendunia. Dan itu, bukan tidak mungkin dimulai dari Kepri. ***

yang belum terlaksana.

Akibatnya, ratusan bahkan ribuan warga di daerah terdepan, seperti Kabupaten Natuna, Anambas dan Bintan menjadi terlantar. Masyarakat menjerit, karena stok sembako berkurang.

Persoalan seperti seharusnya tak boleh lagi terjadi lagi di saat presiden memiliki tekadmemperbaiki sektor maritim Indonesia.

TNI dan warga Tambelan telah dua kali hilang ketika melakukan patroli hendaknya menjadi pengalaman yang tidak boleh terjadi lagi di negara maritim besar seperti Indonesia yang memiliki semboyan ”Di Laut Kita Jaya.” Sejarah mencatat, bagaimana Raja Ali Kelana, pada 19 Februari - 6 Maret tahun 1896, pun sudah lebih dahulu memberikan contoh melakukan tindakan pengawasan kawasan Pulau Tujuh, Tambelan, Anambas guna melaporkan perkembangan daerah ke Sultan dengan nama judul Pohon Perhimpunan. Dan, kita bisa melihat saat ini banyak berita yang disajikan oleh media, adalah kejadian di perkotaan. Publik belum mendapatkan sajian yang puas tentang bagaimana masalah kebudayaan maritim, kehidupan masyarakat pesisir secara utuh.

Harus diakui, betapa repotnya meliput kawasan terdepan seperti ke Pulau Laut, ke Pulau Bawah, karena masalah transportasi, waktu dan besarnya biaya. Hal inilah salah satu penyebab, keterbatasan informasi dari sektor maritim. Bandingkan dengan berita politik, pemerintahan yang dengan SMS ataupun telepon, wartawan bisa membuat berita. Ya, ketika aksi nyentrik Menteri Susi serta upaya menenggelamkan kapal kapal asing di Anambas, media nasional memberikan ruang pemberitaan yang banyak di bidang kelautan. Padahal 10 tahun yang lalu, warga Tambelan pernah membakar kapal nelayan asing yang

Ansar: Tunggu saatnya tiba @Fb_Rhony Prsi Bintan : Selaluuuu di tungguuu pak ansar...

Banyak Jalan Berlubang

MBS tolong di perhatikan dan di adakan perbaikan jalan raya, bt 8 arah rumah sakit provinsi, selepas asrama polisi banyak jalan berlubang dan jalur kiri dan kanan tidak rata,thak.s +6281268031449

Pemko Tolong Dicek Bantuan Kube 2014 ASWKH Bp. Wali Kota Tg.Pinang dengan adanya dana KUBE TH.2014 dgn dana HIBAH tolong dicek apa sesuai yg diberikan atau dana itu sesuai yg unt dipergunakan jualan atau tidak supaya jgn salah yg diberikan sesuai dg peraturan dr Pemerintah wslm +6281991639216

= BABAH ASIONG = AHLI PIJAT DAN URUT TRADISIONAL - PENGASIHAN LIONG KAPSUL mengobati #IMPOTENSI & EJAKULASI DINI #MANI ENCER #MENAMBAH KUALITAS SPERMA #MENAMBAH STAMINA DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

ROMBAK PENIS

SULAP VAGINA

(BURUNG PIPIT JADI BURUNG GARUDA) #MEMBESARKAN, KUAT & KERAS, TAHAN LAMA #MENGOBATI IMPOTENSI #MEMPERBAIKI BENTUK PENIS KARENA BAWAAN LAHIR MAUPUN KARENA SUNTIKAN SILIKON ATAU COLOGEN #MENGOBATI MANDUL

#MENGHILANGKAN SEMUA PENYAKIT KEWANITAAN #KESET, LENGKET, LEGIT & BERDENYUT-DENYUT

# DATANG DAN RASAKAN SETELAH 1 KALI PENGOBATAN # ALAMAT : JLN. FISABILILLAH. (BATU 5 ATAS, SAMPING POLRES) SWALAYAN MAHAKAM LANTAI 2. TANJUNGPINANG TLP : 085263289540 / 081991674550 = babah asiong

FEB NO.

JADWAL KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG PT.PELNI DI PELABUHAN KIJANG/ TANJUNGPINANG DAN BATAM RENCANA TIBA

RENCANA BERANGKAT

2015

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

DARI

HARI

TANGGAL

JAM

TUJUAN

LETUNG

MINGGU

01 Feb 15

14.00

KIJANG

MINGGU

01 Feb 15

17.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

01.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

07.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

BLINYU

SABTU

07 Feb 15

04.00

KIJANG

SABTU

07 Feb 15

06.00

RABU

11 Feb 15

18.00

KIJANG

JUM’AT

13 Feb 15

15.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP) TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

SELASA

17 Feb 15

02.00

KIJANG

SELASA

17 Feb 15

04.00

BLINYU - TG.PRIOK - BLINYU

SABTU

21 Feb 15

04.00

KIJANG

SABTU

21 Feb 15

06.00

LETUNG - TAREMPA - NATUNA - MIDAI SERASAN - PONTIANAK - SURABAYA (PP)

RABU

25 Feb 15

08.00

KIJANG

JUM’AT

27 Feb 15

15.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASSAR - MAUMERE LARANTUKA - LOWELEBA - KUPANG (PP)

TG.BALAI

RABU

04 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

04 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

TG.PRIOK

SABTU

07 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

07 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

11 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

11 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

SABTU

14 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

14 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

RABU

18 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

18 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

SABTU

21 Feb 15

01.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

03.00

TG.PRIOK - SURABAYA - MAKASAR - BAU-BAU NAMLEA - AMBON - TERNATE - BITUNG (PP)

SABTU

21 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

21 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

25 Feb 15

12.00

BATAM

RABU

25 Feb 15

16.00

TG.PRIOK (PP)

28 Feb 15

15.00

BATAM

SABTU

28 Feb 15

19.00

TG.BALAI - BELAWAN - TG.BALAI

NAMA KAPAL

1.

KM. BUKIT RAYA

2.

KM. SINABUNG

3.

KM. BUKIT RAYA

4.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

5.

KM. BUKIT RAYA

LETUNG

6.

KM. BUKIT RAYA

BLINYU

7.

KM. UMSINI

TG.PRIOK

1.

KM. KELUD

2.

KM. KELUD

3.

KM. KELUD

TG.BALAI

4.

KM. KELUD

TG.PRIOK

5.

KM. KELUD

TG.BALAI

6.

KM. SINABUNG

TG.PRIOK

7.

KM. KELUD

TG.PRIOK

8.

KM. KELUD

TG.BALAI

RABU

9.

KM. KELUD

TG.PRIOK

SABTU

1. PERUBAHAN SCHEDULE TSB DIATAS BILA ADA PERUBAHAN / KOREKSI AKAN KAMI BERITAHUKAN. 2. KEPADA CALON PENUMPANG PEMBELIAN TIKET AGAR SESUAI IDENTITAS. 3. KHUSUS LANSIA (60 TH KEATAS) HARAP LAMPIRKAN FOTO KOPY KTP YG MASIH BERLAKU UNTUK MENDAPATKAN DISCOUNT 20% 4. KETERANGAN LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG

TELP. 0771 - 21513 0822-83588414

5. 2 (DUA) JAM SEBELUM KAPAL BERANGKAT SUDAH DI TERMINAL PELABUHAN

JADWAL SEMENTARA

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

14

Napak Tilas Raja Ali Kelana Awali HPN 2015 Pers Sehat, Bangsa Hebat

HARI Pers Nasional merupakan agenda tahunan terbesar dan paling bergengsi bagi komponen pers Indonesia. Hari Pers Nasional dimaknai sebagai Pesta Raya Rakyat yang memiliki Pers yang merdeka sebagai salah satu pilar demokrasi.

Masyarakat Pers dimaknai sebagai himpunan komponen pers yang saling bersinergi untuk mewujudkan pers yang bermutu demi kemajuan bangsa. Ini sejalan dengan tema HPN tahun 2015 yaitu "Pers Sehat, Bangsa Hebat."

HPN ke-31 tahun 2015 dilaksana-

kan di Provinsi Kepri dan diawali dengan jalan sehat Napak Tilas Raja Ali Kelana, yang dilaksanakan di Batam dan Tanjungpinang, Minggu 1 Februari 2015.

Di Batam, pelepasan jalan santai itu dilakukan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo di dataran Engku Putri Batam Centre, Batam dan finis di panggung dalam Engku Putri.

Di Tanjungpinang, jalan santai dilepas oleh Gubernur Kepri H Muhammad Sani bersama Ketua Umum PWI pusat, Margiono di depan Tugu Pensil dan finis di lapangan Dewa Ruci, Minggu (1/2).

Usai jalan sehat, belasan ribu pe-

GUBERNUR KEPRI HM SANI DAN KETUM PWI MARGIONO MELEPAS PESERTA JALAN SANTAI NAPAK TILAS RAJA ALI KELANA DI TUGU PENSIL TANJUNGPINANG.

serta mengikuti senam sehat di lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang. Lepas senam sehat, belasan ribuan peserta dihibur dengan penampilan memukau dari Trio Macan dan Iva Lola.

Ketua Umum PWI Pusat, Margiono menyebutkan, kegiatan rangkaian HPN di Kepri melebihi dari pelaksanaan HPN dari daerah lain sebelumnya. "Puncak kegiatan HPN 2015 ini kita laksanakan 9 Februari pekan depan. Sampai saat ini, HPN 2015 akan dihadiri oleh Presiden RI Jokowi," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Mar-

giono menyatakan, Raja Ali Kelana pantas sebagai Bapak Pers Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari bukti-bukti dan sejarah yang ada di Provinsi Kepri. Kiprah Raja Ali Kelana dalam dunia kewartawan sudah terbukti dan konkret. Jejak sejarah Raja Ali Kelana diusulkan sebagai Bapak Pers Indonesia cukup kuat dan lengkap.

"Untuk usulan itu tentunya dari pihak pemerintah yang lebih berwenang. PWI pusat mendukung Raja Ali Kelana diusulkan sebagai Bapak Pers Indonesia itu," tambah Margiono didampingi mantan Ketua Umum PWI

Pusat, Tarman Azzam.

Sebelumnya Gubkepri HM Sani mengatakan, Pemprov akan mengusulkan Raja Ali Kelana sebagai pahlawan untuk menjadi Bapak Pers Indonesia. Karena dalam sejarah, Raja Ali Kelana itu orang pertama yang menulis sejarah dan menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan jurnalistik. *** Narasi : Sigit Foto: Istimewa-Adly Bara Hanani-Yusfreyendi

WAGUB KEPRI HM SOERYA RESPATIONO MELEPAS JALAN SEHAT RAJA ALI KELANA DALAM RANGKA HARI PERS NASIONAL KE-31 DI BATAM.

Gubkepri HM Sani dan Ketua TP-PKK Kepri Hj Aisyah Sani jajan es dawet di lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo melambaikan tangan ke ribuan warga yang ikut jalan sehat Napak Tilas Raja Ali Kelana di Batam.

Ketua Umum PWI Pusat Margiono menyampaikan pidato singkat di Lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo sambil jalan santai berjabat tangan dengan warga Batam yang ikut jalan santai.

Gubkepri HM Sani, Hj Aisyah Sani, Ketum PWI Margiono, Hj Weni Lis Darmansyah bersama dua pemenang hadiah utama ibadah umrah ke Tanah Suci.

Gubkepri HM Sani didamping Ketum PWI Margiono menyaksikan mantan Ketum PWI Tarman Azzam mengumumkan doorprize yang dicabut.

Gubkepri HM Sani memperhatikan Ketua TP-PKK Kepri Hj Aisyah Sani menyebutkan nama pemenang doorprize.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo bergabung bersama warga di jalan santai Napak Tilas Raja Ali Kelana di Batam.

Gubernur Kepri HM Sani didampingi Hj Aisyah Sani dan Ketua PWI Pusat Margiono melambaikan tangan kepada masyarakat usai start jalan santai di Tugu Pensil, Tanjungpinang.

Ribuan warga Tanjungpinang mengikuti senam usai jalan sehat Raja Ali Kelana di Lapangan Dewa Ruci, Tanjungpinang.

Aksi Trio Macan di panggung hiburan jalan sehat di Tanjungpinang.

Ribuan warga Batam menyemuti garis start kegiatan jalan santai Napak Tilas Raja Ali Kelana di Batam.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo menyalami masyarakat usai melepas jalan sehat Napak Tilas Raja Ali Kelana di Batam.

Wagub Kepri HM Soerya Respationo dan Hj Rekaveny Serya serta Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan undangan lainnya serta artis.

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS SELASA 3 FEBRUARI 2015

15

Demo ..................dari hal 16 mobil anggota DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho.

Enam orang para wartawan di dalam mobil itu, berikut dari Semenanjung TV, RRI, Tribun Batam dan lainnya, langsung dihentikan tiga orang dari Ormas yang ditugaskan pengelola kawasan industri. “Pak Udin, tolong. Bapak bisa masuk, tapi yang lain tidak bisa masuk. Tolong Pak Udin. Kami hanya menjalankan tugas,” kata seorang pria yang disebut-sebut bernama Kamali.

Udin sempat protes dan meminta ikut, namun pria-pria berbadan tegap dari Ormas kesukuan itu tetap ngotot, beralasan menjalankan tugas.

Mereka mengaku mendapat tugas dari pengelola kawasan.

Seorang wartawan terlihat ketus mengatakan, anak negeri diadu domba pemilik kawasan.

Pria berbadan tinggi yang disebut Niko jurnalis televisi, STV bernama Anto, sempat menemui wartawan. Menyebut hanya menjalankan tugas.

“Jangan pula disebut di berita, kami dari ormas,” pinta dia.

Kepada Tanjungpinang Pos, salah seorang buruh bernama Lia, mengaku dilarang masuk, setelah bentrok dengan pria yang disebut buruh, sebagai preman. Lia sendiri mengaku, sudah lima tahun bekerja diperusahaan itu, dengan status permanen. “Kami hanya minta hak dibayarkan.

Kalau dibayar, seharusnya uang pesangon saya, Rp 50 jutaan,” cetusnya Usai pertemuan dengan pengelolaan kawasan, tempat

PT Yee Woo beroperasi, Ketua Komisi IV, Riky Indrakari mengungkapkan awal keributan dengan buruh. “Keributan terjadi, karena pemilik kawasan meminta, buruh mengosongkan gedung. Ini karena perundingan sebelumnya tidak membuahkan hasil,” jelasnya.

Buruh diakui, meminta waktu tiga bulan sebelum gedung dikosongkan. Namun, pengelola kawasan menolak. Kemudian ada pria-pria berbadan tegap, yang mencoba mengusir buruh.

“Tidak tahu apa ada itu preman atau apa namanya. Tapi kita (DPRD) fokus dengan mediasi,” harap dia.

Menurut dia, dari perundingan yang berjalan sebelumnya antara buruh dan pengelola kawasan, belum jelas. Selain itu, antara pengelola kawasan dan investor sebelum melarikan diri, tidak punya perjanjian tertulis.

“Seharusnya, pengelola kawasan dapat kuasa menjual, untuk membayar pesangon.

Tapi, kawasan punya kuasa menjual, secara lisan saja,” sesal dia.

Sementara perwakilan pengelola kawasan, Khadafi, mengungkapkan munculnya bentrokan dengan buruh. Pihaknya diakui ingin mengosongkan gedung, karena akan digunakan. “Kita sudah beberapa kali minta gedung dikosongkan. Kita juga sudah berunding dengan buruh. Kita minta dibuat surat, sampai kapan di situ, tapi tidak dibuat,” cetusnya. ***

Polda..................dari hal 16 Polres Tanjungpinang, Bintan, Lingga dan Natuna. Dimana, 100 personel polki ditempatkan di Polda Kepri bersama tiga orang polwan.

Di Polresta Barelang ditempatkan 56 Personel polki dan 24 personel polwan. Di Polres Tanjungpinang, mendapat polki 49 personel dan polwan 12 personel. Polres Ka-

rimun mendapat tambahan personel polki 35 dan polwan 15 personel. “Polresta Bintan mendapat tambahan personel polki 38 orang dan polwan 9 personel. Lingga mendapat polki 53 personel dan polwan 8 personel. Natuna mendapat polki 53 personel serta polwan 13 orang,” imbuh Hartono. (mbb)

Pilkada ............dari hal 16 KPU, diakui belum ada keputusan solusi, karena perlu didudukkan antara badan anggaran DPRD Kepri dan badan anggaran Pemprov Kepri.

“Kita fasilitasi, agar jangan sampai, Pilkada tidak bisa karena anggaran. Harus ada sulusi segera," tegasnya.

Disinggung, kemungkinan menggeser anggaran dari pos lainnya, menurut Sukhri tidak bisa. "Tidak ada yang bisa kita geser. Harus kita duduk dulu sama pemerintah.

Apa apaya mereka untuk ini, harus kita bicarakan," imbuh Sukhri.

Sementara, Ketua KPU Kepri, Said Sirajuddin mengatakan, anggaran yang ada, tidak mencukupi. Selain itu anggaran sekitar Rp 80 miliar merupakan cadangan. Dia berharap, anggaran yang disediakan sebelum akhir tahun. Sehingga tahapan Pilkada berjalan.

"Tidak cukup anggaran itu. Kami bingung sebenarn-

ya dengan hitungan Pemprov, sehingga hanya disediakan segitu," cetusnya.

Sementara anggota Komisi I DPRD Batam, Ruslan Kasbulatov mengatakan, jika tidak ada solusi terkait anggaran, maka Pilkada bisa tertunda. Karena itu, antara DPRD dan Pemko, dalam hal ini badan anggarannya duduk bersama. “Sehingga ada solusi. Tanpa solusi, kita tidak akan bisa menggelar Pilkada. Itu sesuai laporan KPU," imbuhnya. Selain itu, anggaran penyelenggaran Pilkada itu juga akan terkait dengan Bawaslu Kepri. Dimana, Bawaslu yang akan menjalankan tugas sebagai pengawasan dalam setiap tahapan Pilkada. “Penyelenggara ada KPU dan Bawaslu. Kita ingin Pilkada berkualitas. Makanya ada teknis mendapat anggaran cukup, sehingga tahapan berjalan. Bawaslu juga perlu, sehingga tercipta Pilkada berkualitas," katanya. (mbb)

F-NET

LARANGAN: Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan razia terhadap minimarket yang menjual mikol dan kios-kios.

MUI Batam Dukung Larangan Minimarket Jual Mikol

BATAM- Kementerian Perdagangan RI mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.06/M-DAG/PER/1/ 2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran, dan penjualan minuman beralkohol.

Peraturan itu muncul untuk merevisi Permendag nomor 20 tahun 2014 tentang hal serupa.

Satu pasal yang direvisi dalam peraturan tersebut adalah pasal 14. Di dalam Permendag lama disebutkan bahwa yang bisa menjual bir adalah pengecer yang terdiri dari minimarket, supermarket,

hipermarket, dan pengecer lainnya. Sementara di Permendag baru tersebut, kata minimarket dan pengecer lainnya dihilangkan. Artinya, minimarket dan pengecer lainnya dilarang menjual minuman beralkohol meski dengan kandungan yang lebih kecil.

Di Batam, hampir semua minimarket dan kios-kios kecil menjual produk-produk minuman beralkohol. Kebanyakan yang memiliki kandungan alkohol di bawah lima persen.

Seperti misalnya, produk Carlsberg, Iceland Vodka, Mix-

max, Guinnes, atau pun Bali Hai Draft Beer.

Minuman-minuman itu dapat dengan mudah ditemui.

Mereka memajangnya di rak dekat pintu masuk.

Beberapa lainnya, menata minuman tersebut di dalam lemari berpendingin.

Kepala Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam Usman Ahmad menilai, keputusan Mendag melarang penjualan minuman beralkohol tersebut sudah tepat. Pasalnya, berapapun alkohol yang terkandung dalam sebuah minu-

man, minuman tersebut pasti akan memabukkan. “Itu keputusan yang bagus. MUI sepenuhnya mendukung,” kata Usman Ahmad. Menurut Usman, minuman yang memabukkan berpotensi menciptakan keberanian yang tidak pada tempatnya.

Seperti, keberanian untuk menghabisi nyawa orang lainnya. Usman lantas mencontohkan kasus pembunuhan serta kecelakaan lalu lintas yang pelakunya berada di bawah pengaruh minuman keras.

“Orang yang mabuk terus bawa mobil dan nabrak itu ka-

susnya banyak sekali terjadi,” katanya.

Batam, menurut Usman, tidak perlu takut untuk menerapkan aturan tersebut.

Sebab, ini menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.

Apabila, penjualan tersebut terus dilakukan, hal ini justru akan dijadikan ajang bagi anak muda untuk mengonsumsi minuman beralkohol.

“Kalau dibiarkan, anak-anak muda dan masyarakat yang mengoplos minuman itu malah semakin menjadi,” tuturnya. (rpg)

Pemko Razia ..........................................................................dari hal 16 razia. Kedua jenis itu diakui ada beredar di Batam. Disperindag Batam juga sudah menemukan dua jenis buah apel itu.

Hal ini disampaikan Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Batam, Amsakar Ahmad didampingi Kadis KP2K Batam, Suhartini serta Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata, Senin (2/2).

“Kita sudah razia, pada 29 Januari 2014 lalu. “Ditemukan apel sejenis, yang diduga berbakteri dan dilarang Menperindag,” ungkap Amsakar.

Diakui, pihaknya sudah menerima surat edaran Memperindag agar dilakukan monitoring dan kontrol dilapangan, terhadap peredaran apel. Mereka sudah melakukan razia ke lima pasar rakyat, plaza, hypermart dan carrefour. “Kita mengambil 12 sampel. Kita menemukan dari daerah Jodoh apel sejenis,” sambung dia.

Saat Disperindag melakukan razia, diakui Karantina Batam juga melakukan pemusnahan 600 Kg apel yang terindikasi masuk dari Amerika. Sementara Balai POM juga melakukan sidak di Carrefour dan Hypermart.

“Saat Balai POM razia, tidak ada lagi di sana. Karena buah apel yang dilarang itu, sudah ditar-

ik,” beber dia.

Saat ini diakui, mereka sudah membentuk tim bersama Badan Pengusaha (BP) Batam, Dinas KP2 Batam, Karantina, Balai POM, Polresta Barelang, Disperindag dan Satpol PP. Mereka akan turun lagi untuk razia dan menarik apel yang mungkin masih beredar. Selain razia, pengawasan apel masuk Batam, juga akan diperketat.

“Kemarin apel masuk dari empat negara, Amerika, Kanada, Australia dan New Zealand, bebas tanpa pemeriksaan fisik. Namun, dengan kasus ini, setiap apel yang masuk ke negara kita mesti diperiksa,” janjinya.

Lebih penting dari razia itu, dia menghimbau masyarakat, untuk tidak mengkonsumsi apel yang dipersoalkan. Walau diakui, di Indonesia, diakui belum ditemukan apel mengandung kedua bakteri itu. “Tapi, sementara jangan mengonsumsi apel yang dipersoalkan, utamanya yang berasal dari California. Distributor yang memasukkan apel itu juga diminta menarik apel itu,” himbau Amsakar.

Pernyataan senada juga disampaikan Kadis Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kelautan (KP2) Batam, Suhartini. Menurut dia, langkah yang paling te-

pat dan cepat sekarang, meminta masyarakat tidak mengkonsumsi kedua jenis apel itu. “Kalau menguji laboratorium, kita butuh waktu. Jadi kita imbau, masyarakat tidak mengkonsumsi apel,” imbuh dia.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mengungkapkan, jika mereka mengikuti intruksi kementerian.

Dimana, impor apel yang dilarang itu, tidak akan diizinkan masuk Batam. Namun, terkait surat pemberitahuan kepada importir atas kebijakan, diakui belum ada laporan, apakah sudah disampaikan atau tidak.

"Kita ikuti arahan dan intruksi kementerian. Jadi untuk yang dilarang, tidak dilakukan import," tegas Djoko.

Sementara Kantor Karantina Pertanian Batam, Arinaung Siregar mengatakan di Batam, tidak ada perusahaan yang mengimpor apel granny smith dan gala.

Seharusnya apel jenis itu diakui tidak masuk Batam. Jika ada yang masuk Batam, maka apel asal California itu mesti dilarang beredar.

"Dulu pernah sempat ada mengimpor 20 ton. Tapi, sudah dihentikan paa April 2014 lalu.

Kalau ada masuk, itu ilegal," ce-

tusnya.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes, HM Subuh. menjelaskan bakteri Listeria monocytogenes bisa menjangkiti siapa saja yang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri ini. Bakteri ini bisa ditemukan di banyak tempat, tanah, pakan ternak yang dibuat dari dedaunan hijau yang diawetkan dengan fermentasi, dan di feses ternak.

“Infeksi bakteri listeria rentan terjadi pada ibu hamil dan juga janin dalam kandungannya. Begitu juga dengan anak-anak yang yang sistem kekebalannya rendah, orang lanjut usia, penderita HIV/AIDS, dan pasien kanker terutama leukimia,” ujar Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit, Penyehatan Lingkungan Kemenkes, HM Subuh.

Pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, lanjut Subuh, bakteri Listeria dapat menyerang saraf pusat dan menyebabkan meningitis atau infeksi otak. Gejala yang mungkin bisa kenali antara lain: demam, nyeri otot, dan mual hingga diare.

Saat infeksi telah menyebar ke sistem saraf pusat, penderita akan merasakan sakit kepala,

kaku pada leher, bingung, kehilangan keseimbangan, dan terkadang mengalami kejang. Yang perlu diperhatikan, kemunculan gejala ini dapat terjadi kapan saja: antara 3 – 70 hari pascaterkena infeksi bakteri Listeria. Namun, rata-rata sekitar 21 hari setelah terinfeksi.

Tak hanya orang dengan kekebalan tubuh lemah, orang yang sehat pun bisa terinfeksi bakteriini, gejalanya juga sama.

Sementara, pada ibu hamil, gejalanya adalah flu ringan. Harap diperhatikan, “Infeksi Listeria dapat menyebabkan keguguran pada perempuan hamil,” terang Subuh.

Tak hanya keguguran, bakteri Listeria yang menyerang ibu hamil juga bisa menyerang si jabang bayi. Gejala biasanya muncul pada minggu pertama kehidupan bayi. Sayangnya, gejala pada bayi yang baru lahir sering tidak terlihat. Namun, beberapa tandanya, yaitu mudah marah, demam, dan tidak mau makan.

“Infeksi bakteri ini merupakansalah satu penyakit serius dengan tingkat kematian sekitar 2030 persen. Sementara itu, tingkat kematian pada bayi yang baru lahir, yaitu 25-50 persen,” bebernya. (mbb)

Gaya & Selebriti Artis Ini Kecewa Ngidam, Sarwendah Kepengen Anting Rp 350 Juta Tidak Bisa Bercinta di Penjara JAKARTA- Eddies Adelia masih berstatus tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dipicu kasus sang suami, Ferry Setiawan. Namun, per 25 Januari lalu, Eddies bebas dari tahanan kota.

Alhasil, pesinetron lawas ini bebas jalan-jalan kemana aja kecuali ke luar negeri. Tapi, Eddies belum senang betul. Salah satunya, dia tidak bisa bercinta dengan Ferry yang lagi dibui. Eddies pun mencari tahu keberadaan bilik asmara yang santer disebut ada.

“Aku sudah tanya kok. Tapi ternyata nggak ada.

Pihak rutan tidak menyediakan, jadi memang nggak ada. Berita kalau Sefti dan suaminya juga nggak ada, mereka juga nggak dikasih,” kata Eddies, baru-baru ini.

Dengan tidak adanya bilik asmara itu, dia merasa kecewa berat. Pasalnya, dirinya tidak bisa menyalurkan hasrat biologis. “Ya aku kecewa pastinya ya. Bagi suami istri itu kan memang suatu kebutuhan biologis, wajar saja suami istri sih. Ya aku minta doanya semoga cepat selesai saja,” kata Eddies.

Dengan status bebas tahanan kota, Eddies menepis anggapan akan kejar setoran. “Allah kasih rezeki ya alhamdulillah, yang penting nggak ngoyo, ikhtiar, berdoa dan berusaha,” kata pemilik nama asli Ronia Ismawati Nur Azizah ini. (jpnn)

JAKARTA- Bintang cantik Sarwendah akhirnya hamil anak pertamanya dari Ruben Onsu meski sebelumnya pernah keguguran.

Pasangan muda itu tengah berbahagia dan begitu menanti-nanti kehadiran sang buah hati. Ternyata di tengah kehamilan Sarwendah rezeki datang menghampirinya.

Rezeki itu datang dari desainer Ivan Gunawan yang menghadiahkan cincin berlian untuk Ruben dan Sarwendah sebagai ucapan selamat atas kehamilan itu. Ivan beranggapan daripada uang hilang tidak tahu dipakai untuk apa mending dibelikan perhiasan.

“Igun sering kalau kasih kado berlian, saya doain dia cepet menikah, nggak deket ma bini orang. Sebagai sahabat, saling nguatin aja,” ucap Ruben ditemui di KawasanAlam Sutra, BSD, Tangerang, Minggu (1/2). Meski telah mendapatkan cincin yang sangat indah, Sarwendah tampaknya belum sepenuhnya puas.

Ia terlihat melirik satu anting yang harganya cukup mahal yaitu Rp 350 juta. Namun hal itu dibantah-

F-NET

Ruben dan Sarwendah mencium sobatnya Ivan Gunawan

nya sebagai bentuk ngidam dari sang anak.

“Lagi duduk lihat anting Rp 350 juta, pengen dia (Sarwendah),”

ucap Ruben.

“Dibilang ngidam nggak, semua cewek suka deh,” lanjut Wenda. (net)

16

METRO BATAM

TANJUNGPINANG POS

SELASA 3 FEBRUARI 2015

Polda Kepri Sebar 468 Bintara Muda F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

BUAHAN: Amsakar Ahmad menunjutkan foto apel yang dilarang dikonsumsi oleh masyarakat Batam.

Pemko Razia Penjual Apel di Batam Minta Warga Tak Konsumsi Apel

BATAM- Pemko Batam, minta warga untuk tidak mengkonsumsi buah apel granny smith dan gala, berkode ca933312, setelah di negara lain, ditemukan bakteri berbahaya, listeria monocytogenes.

Selain meminta warga untuk tidak mengkonsumsi buah apel dua jenis itu, mereka juga melakukan

 Lanjut ke Hal 15

Pilkada Kepri Terancam Anggaran BATAM - Anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada Kepri, terancam terganggu, karena anggaran. Dimana, anggaran yang disiapkan hanya sekitar Rp 80-an miliar. Anggaran yang disiapkan hanya untuk cadangan penyelenggaraan Pilkada Kepri.

Sedangkan kebutuhan anggaran diakui sekitar Rp 121 miliar. Ketidak tidak sesuaian anggaran yang dibutuhkan, dikhawatirkan akan menggang-

Ruslan Kasbulatov

INFO BERLANGGANAN KORAN TANJUNGPINANG POS

Beritanya aktual, terpercaya dan tersebar di kepulauan riau

Alamat

Komp. Pinlang Mas Blok Mayang No.14 Lt. 1 - 3 Telp. Hunting : (0771) 7447234 Telp. Berlangganan : 0813 6444 4302

Berlangganan Rp.50.000

gu tahapan Pilkada Kepri.

Hal ini diakui Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukhri Fahrial, Senin (2/2) di Graha Kepri, Batam. Menurut dia, perlu dilakukan rapat antara DPRD Kepri, KPU, Bawaslu dan Pemerintah Kepri. “Kita khawatir persiapan Pilgub akan terkendala karena anggaran. Makanya kita fasilitasi,” kata Sukhri.

Dari hasil rapat dengan

 Lanjut ke Hal 15

BATAM - Polisi Daerah (Polda) Kepri menyebarkan aparat kepolisian yang merupakan bintara berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) yang baru lulus pendidikan ke kabupaten dan kota di Kepri. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kepri Hartono, mengatakan, Senin (2/2), para brigadir termasuk dari Polwan itu ditempatkan di sejumlah daerah di Kepri usai penutupan pelatihan brigadir tahun 2014.

Upacara penutupan pelatihan brigadir sekaligus pelepasan dilakukan Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari. Sekitar 468 bintara remaja itu terdiri dari 384 orang polisi laki-laki (Polki) dan 84 orang polisi wanita (Polwan).

Mereka ditempatkan di antaranya ada di Polda Kepri, Polresta Barelang Batam,

SERIUS: Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari, berbincangbincang para petinggi PLN pusat, di sela-sela peresmian interkoneksi 150 KV listrik BatamBintan, barubaru ini di Tanjungubang.

Kapolda Kepri telah menyebarkan 468 personel polisi baru di Kepri, untuk menambah kekuatan pengamanan.

 Lanjut ke Hal 15 F-ABAS/TANJUNGPINANG POS

Orang Suruhan Kawasan Tunas Usir Wartawan

Demo, Buruh Dikeroyok Segerombol Preman MARTUA, Batam BURUH PT Yee Woo Batam, bentrok dengan beberapa pria bertubuh tegap yang diduga suruhan pihak pengelola kawasan industri Tunas, Batam. Akibatnya, beberapa orang buruh mengalami luka-luka akibat pukulan.

Sementara, beberapa orang wartawan media cetak dan televisi yang hendak masuk kawasan langsung diusir.

Menurut keterangan buruh, kericuhan terjadi karena pengelola industri Tunas, Batam Centre, Batam, memaksa buruh meninggalkan lokasi perusahaan yang ditinggal kabur investornya.

Buruh tetap bertahan, karena mereka menjaga aset sampai alat-alat produksi yang masih tersimpan akan dijual, untuk membayar uang pesangon buruh.

“Kami dipukuli karena tidak meninggalkan perusahaan. Kami minta waktu tiga bulan, untuk menjual aset perusahaan untuk membayar hak kami,” cetus seorang

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

DEMO: Pekerja PT Yee Woo masih bertahan di depan pintu kawasan industri Tunas, Batam Centre.

buruh.

Saat bertemu dengan Komisi IV DPRD Batam, para buruh bercerita sambil menangis. Anggota dewan yang menemui buruh, ada Ketua Komisi IV Riky Indrakari, Sekretaris Komisi IV, Udin P Sihaloho, Fauzan dan Suhardi Taherek. Salah seorang buruh bernama Febri, meminta agar persoalan pemukulan terhadap buruh, diselesaikan secara hukum. Mereka juga meminta agar buruh tidak dilarang masuk ka-

wasan industri itu.

“Kami minta, buruh bisa di sini sampai permasalahannya selesai,” cetus Febri.

Mereka meminta, kesempatan agar buruh menjaga barang-barang perusahaan, diberikan sampai aset perusahaan terjual. Mereka juga meminta agar Pemko Batam, BP Batam dan DPRD Batam, untuk mencari solusi. “Minta dibantu agar kami bisa menjual aset ini,” harapnya.

Saat perundingan berjalan, kawasan industri didalamn-

ya ada puluhan perusahaan, dijaga ketat. Sekitar enam or-

ang aparat kepolisian dan 12 satpam, berjaga. Selain itu, ada juga orang suruhan pihak pengelola kawasan, bertubuh tegap.

Yang diperbolehkan masuk, hanya karyawan perusahaan di luar PT Yee Woo. Puluhan buruh PT Yee Woo, terlihat tertahan di depan pintu masuk. Demikian dengan satu unit mobil bertuliskan FSPMI PUK PT Graha Trisaka, yang dilarang masuk. Demikian dengan wartawan, yang hendak masuk dengan menggunakan

 Lanjut ke Hal 15