TANJUNGPINANG POS SABTU 9 MEI 2015 / 20 RAJAB 1436 H
RP 1.800
Nurdin Kembalikan Formulir Balon Wagub
Duo Kumis Siap Bangun Kepri TANJUNGPINANG - Bupati Karimun H Nurdin Basirun yang maju di Pilgub Kepri 2015 telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon (Balon) Wakil Gubernur Kepri kepada fungsionaris PDI Perjuangan di Kantor Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Jumat (8/ 5) kemarin. Sebelumnya, Bupati Bintan H Ansar Ahmad juga telah mengembalikan formulir yang sama. Dua tokoh ini merupakan kader Golkar Kepri yang sama-sama ingin berpasangan dengan H Soerya Respationo balon Gubernur Kepri. Nurdin Basirun mendaftar atas nama pribadi, bukan atas nama partai. Sama halnya dengan Ansar Ahmad saat mendaftar di DPD PDIP Provinsi Kepri. Sebelum mendaftar di Kantor DPD PDIP Perjuangan, Nurdin Basirun disambut arak-arakan tim sukses dan masyarakat dari Pelabuhan Sribintan Pura menuju kediaman Oktavio Bintana di komplek Perumahan d'Green, Tanjungpinang. Setibanya di kediaman Oktavio Bintana, rombongan Nurdin Basirun disambut dengan tradisi Melayu yakni pencak silat. Mahasiswa dari Karimun yang kuliah di Tanjungpinang membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan ’Duo Kumis’ siap membangun Kepri. Di tempat itu, para tokoh masyarakat dari Karimun, Bintan, Batam dan Tanjungpinang menggelar doa bersama. Kemudian dilakukan tepuk tepung mawar
F-ABAS/TANJUNGPINANG POS
KEMBALIKAN BERKAS: H Nurdin Basirun (kanan) didampingi Oktavio Bintana (tengah) dan pendukungnya saat mengembalikan berkas pendaftaran balon Wagub Kepri ke Sekretariat PDIP di Batu 7 Tanjungpinang yang diterima Suparno, Jumat (8/5).
Beras Ilegal Masuk dari Pelabuhan Tikus
BC Dikadali Mafia Sembako
LANJUT KE HAL 2
HALAMAN 3
MABES POLRI TETAPKAN DIRUT RSUD TERSANGKA
KERAN impor gula dan beras sudah ditutup sejak tahun lalu. Namun, beras dan gula impor tetap banyak beredar di Pulau Bintan khususnya Tanjungpinang.
HALAMAN 5
HORE.....DANA DESA SUDAH CAIR! HALAMAN 9
REDAKSI, Tanjungpinang
P
IHAK bea cukai Tanjungpinang mengatakan, pintu masuk sem bako ilegal itu dari pelabuhan rakyat (pelabuhan tikus). Masuknya beras dan gula impor ile-
INI LEBIH BAIK DARI PENJARA MALAYSIA
gal dari beberapa titik pelabuhan di Pulau Bintan membuat Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang kewalahan menangani peredarannya. Kepala KPPBC Tipe Madya B Tanjungpinang, Hilman Satria menyimpulkan, ada banyak titik pintu masuknya barang ilegal lewat Kabupaten Bintan. Pelabuhan tikus itu kini menjadi surga
LANJUT KE HAL 2
Cuaca Buruk Lion Air Mendarat Darurat
BC Dikadali Mafia Sembako Entah buaye entah katak wai...
Cik Brahim
F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS
TANJUNGPINANG - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 621 dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (8/5). Harusnya, tujuan pesawat tersebut adalah Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang. Karena cuaca buruk, akhirnya pesawat dialihkan ke Batam. Pesawat tersebut berangkat dari SoekarnoHatta sekitar pukul 08.25 WIB. Karena faktor cuaca buruk disertai hujan deras, jarak pandang hanya puluhan meter disertai angin kencang pesawat tidak jadi mendarat di Bandara RHF Tanjungpinang.
EKSEKUSI : Rumah warga di Jalan Agus Salim dieksekusi TNI AL, Jumat (8/5).
LANJUT KE HAL 2
LANJUT KE HAL 2
TNI AL Robohkan Rumah Kosong TANJUNGPINANG - Satu unit rumah kosong milik warga Kampung Jawa di Jalan Agus Salim dibongkar petugas gabungan, Jumat (8/5). Adapun tim gabungan yang melakukan pembongkaran dari TNI AL, Satpol PP, dan kepolisian.
Sedikitnya, 40 rumah liar milik warga Kampung Jawa akan dibongkar di tempat itu. Karena belum semua kosong, hanya satu yang dibongkar, kemarin.
H Lis Darmansyah
Duka TKI Deportasi dari Malaysia
Ibu Hamil Pun Tetap Dipenjarakan Nurul Fajri Handayani BACA HAL 2
Banyak Senyum
WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id
Banyak orang ingin bekerja di Malaysia dengan harapan menerima gaji yang besar. Namun, tak semua sesuai harapan. Ada yang justru menderita di sana. ANDRI, Tanjungpinang INDAH (47) merupakan salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang harus bekerja meski sakit-sakitan. Ia menderita kencing manis dan jantung. Sudah empat tahun, wanita asal Madiun ini menahan
sakit di Malaysia. Untuk bisa bertahan hidup sambil mengobati rasa sakitnya di Malaysia, ia bekerja sebagai cleaning service di salah satu rumah orang kaya di sana. ”Semua biaya perobatan, saya tanggung sendiri,” kata Indah sambil duduk di kursi roda diantara para TKI lainnya yang dipulangkan melalui Tanjungpinang, Kamis (7/5) malam. Sebelumnya, ia bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga di rumah Ifon majikannya. Selama dua tahun di sana, gajinya belum diterimanya dari majikan.
F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS
LANJUT KE HAL 2
DIDEPORTASI : TKI yang dideportasi dari Malaysia tiba di pelabuhan internasional Sribintan Pura Tanjungpinang, Kamis (7/5) malam.
EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id
FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos
ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos