Tanjungpinang Pos 26 September 2016

SENIN 26 SEPTEMBER 2016/ 24 DZULHIJJAH 1437 H

RP1.800

KADO EMAS DI HUT KEPRI

AKSI: Alex Hanif, atlet cabang ski air beraksi di Danau Sakuling, Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/9). Atlet asal Kepri ini menyumbang medali emas pertama pada ajang PON XIXX Jawa Barat.

FESTIVAL BAHARI KEPRI

Asita dan PHRI Dukung FBK 2016 TANJUNGPINANG - Pelaku pariwisata Tanjungpinang Bintan turut mendukung Festival Bahari Kepri (FBK) 2016. Melalui Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia TanFestival Sungai Carang 2016 F ti l S iC jungpinang Bintan, para pengusaha pariwisata yang tergabung di dalamnya bakal promosi besar-besaran agar hajatan pariwisata nasional Sail Selat Karimata (SSK) 2016 ini sukses dilaksanakan. Salah satunya, para pengusaha pariwisata siap membanting harga penginapan di puncak event FBK 2016 sejak tanggal 28 hingga 30 Oktober 2016.

Ketua Asita Tanjungpinang Sapril Sembiring, yang dihubungi Tanjungpinang Pos, Minggu (25/9) mengatakan, FBK 2016 adalah event tepat untuk mempromosikan pariwisata di Kepri. Oleh karena itu, sejumlah agen travel, maskapai penerbangan dan pengusaha perhotelan di Pulau Bintan sudah menyatakan siap mendukung event FBK 2016. ”Kita akan berikan paket promo wisata 2 hari 2 malam,” ujarnya.

Fitri Hardiyanti

¾LANJUT KE HAL 2

Berharap Uang Pembinaan Cepat Cair SENASIB dengan atlet nasional, Alex Hanif atlet asal Kepri ini juga mengungkapkan, keluh kesahnya. Di balik keberhasilannya meraih medali emas, ia berharap uang pembinaan dirinya sebagai atlet selama 1 tahun dapat cair.

Namun, ia mengaku bersyukur bisa mempertahankan tradisi di PON. Karena itu, Ia mengucapkan terima kasih ke seluruh masyarakat, pengurus Ski Air, pemerintah dan KONI Kepri dan Tanjungpinang.

¾LANJUT KE HAL 2

Alex Hanif Raih Medali Emas di Cabang Ski Air Medali emas pertama berhasil diraih Provinsi Kepri pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIXX Jawa Barat. Melalui cabang ski air, Alex Hanif berhasil mempersembahkan medali emas setelah berjibaku di Danau Sakuling, Bandung, Minggu (25/9) untuk kado di Hari Jadi ke-14 Provinsi Kepri.

ABAS, Tanjungpinang F-ISTIMEWA/MEIFRIZON

FOTO BERSAMA: Alex Hanif (dua kanan) berfoto bersama atlet lain setelah menerima medali emas di PON XIXX Jawa Barat, Bandung, Minggu (25/9).

ALEX Hanif berhasil mempertahankan tradisi medali.

Pada PON XVIII Riau 2012, atlet Ski Air asal Tanjungpinang ini

juga meraih medali emas. Hingga Minggu (25/9) kemarin, Provinsi

¾LANJUT KE HAL 2

Hari Ini, Jembatan 1 Dompak Mulai Dibuka Dilalui Rombongan Gubernur Kepri BACA HAL 2

BACKPACKER

DOMPAK - Hari ini, Senin (26/9), Jembatan 1 Dompak akan dibuka pagi hari. Rencananya, jembatan ini hanya dibuka setengah hari.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kepri, Heru Sukmoro CES mengatakan, rombongan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kepri, Ketua dan anggota DPRD Kepri, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri

dan undangan lainnya akan melewati jembatan tersebut.

Gubernur dan rombongan akan berangkat dari Gedung Daerah menuju Kantor DPRD Kepri di Dompak untuk mengikuti Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Provinsi Kepri ke-14.

Kasi Jembatan Dinas PU Pemprov Kepri, Rodi Yantari menambahkan, masyarakat umum juga bisa melewati jembatan itu. ”Tapi, kita buka hanya setengah hari saja,” jelasnya via ponselnya, Minggu (25/9). Dibukanya jembatan itu sekaligus membuktikan

¾LANJUT KE HAL 2

F-ISTIMEWA/DINAS PU PROVINSI KEPRI

JEMBATAN: Jembatan I Dompak, Tanjungpinang, direncanakan dilalui rombongan Gubernur Kepri H Nurdin Hari ini. Jembatan ini dibuka setengah hari, Senin (26/9).

Cik Brahim

Fenomena Praktik Pengobatan Ibu Ani

Kado emas di HUT Kepri

Sehari Mampu Obati 200 Orang Pasien Sebuah fenomena baru terjadi di Desa Pengujan. Seorang wanita biasa tiba-tiba memiliki keahlian bak tabib. Warta ini menyebar luas, setelah wanita dua anak tersebut berhasil menyembuhkan pasien kanker.

Nanti banyak yang numpang name wai...

SUMBER : BI

SLAMET, Pengujan

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

PENGOBATAN: Ibu Ani (berdiri) mengobati pasien patah tulang, di pondoknya,Kamis (22/9) pekan lalu.

WEBSITE: www.tanjungpinangpos.co.id

EMAIL: redaksi@tanjungpinangpos.co.id

DESA Pengujan terletak di Kecamatan Telukbintan, Bintan. Desa ini dibagi menjadi tiga dusun.

Dusun I disebut Kampung Pengujan, Dusun II disebut Selat Bintan II dan Dusun III disebut Selat

Bintan I. Hanya Dusun III terpisah dari kedua dusun, sebab dusun II dan I berada di pulau. Karena itulah, sebagian besar kegiatan masyarakat desa bertumpu di atas pulau seluas 4 hektare.

FOLLOW US ON TWITTER @TgpinangPos

¾LANJUT KE HAL 2

Minggu 25 September 2016

USD AUD SGD JPY GBP MYR

13.163 10.051 9.688 13.009 17.190 3.195

ADD US ON FACEBOOK Tanjungpinang Pos

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

2

Masuk Injury Time, Peserta Tax Amnesty Membeludak JAKARTA- Mendekati hari akhir periode pertama tax amnesty pada 30 September, partisipasi WP terus meningkat. Di sejumlah kantor pajak terlihat antrean panjang masyarakat yang akan ikut tax amnesty. Misalnya, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (24/9) lalu.

Sejak pagi terlihat ratusan wajib pajak (WP) duduk antre menunggu giliran. ”Kami mengapresiasi wajib pajak yang begitu banyak datang ke kantor-kantor pajak,” kata Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Hestu Yoga Saksama Untuk mengantisipasi lonjakan

wajib pajak, DJP membuka layanan pada Sabtu-Minggu pukul 08.0014.00. Layanan pada akhir pekan diharapkan bisa mengakomodasi wajib pajak yang tidak sempat mendaftarkan diri pada hari kerja.

Sayang, masih banyak WP yang kecewa lantaran tetap tak terlayani.

Franky (33), berangkat dari rumahnya di kawasan Angke, Jakarta Utara, pukul 5 pagi. Sampai kantor DJP kurang dari pukul 6, dia langsung ikut mengantre. Antrean awal dilakukan di gedung baru di bagian belakang kompleks DJP. Setelah sejam menanti, atas arahan petugas sekuriti, antrean dipindahkan ke gedung bagian depan.

Promo ini katanya, diberikan saat puncak event FBK 2016, sejak 28 hingga 30 Oktober 2016. ”Nanti ada Kepri Karnival, seminar wisata bahari, wonderfull Indonesia sailling dan wonderfull Indonesia expo serta tradisional modern games,” sebutnya.

Saat ini, pihaknya terus melakukan promosi di sejumlah pintu masuk di Malaysia dan Singapura. ”Kita promosikan harga khusus, lalu dari PHRI ada promosi kuliner yang akan ditawarkan,” jelasnya menambahkan promosi sudah dilakukan sejak awal tahun. (ais)

Sekitar pukul 3 sore dia mendapat kabar bahwa layanan ditutup. ”Kenapa tidak diteruskan saja sampai selesai,” sesalnya. Pria berkacamata itu sudah membawa berbagai dokumen yang diperlukan. Dia mengaku memiliki aset properti dan kendaraan yang ingin dilaporkan untuk diikutsertakan dalam program amnesti pajak. ”Seharusnya registrasi hari ini, selesai hari ini. Apa besok (Sabtu, Red) saya harus datang jam 3 pagi,” ujarnya kecewa, kala itu.

David, 35, asal Grogol, Jakarta Barat, juga kecewa tak mendapatkan layanan setelah antre panjang. ”Mestinya tambah loket dua

sampai tiga kali,” ucapnya. Situasi sama tidak hanya terjadi di Kantor Pusat DJP. Dia pernah mendatangi kantor pajak di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dan mendapat informasi di kantor pajak Kelapa Gading, Jakarta Utara, bahwa situasinya sama. ”Jangan korbankan WP buang waktu dari pagi,” ujarnya.

Dari Surabaya, ratusan pengusaha juga berbondong-bondong mendatangi Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I untuk mendaftar tax amnesty. Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Jatim I Sofian Hutajulu mengatakan, kemarin jumlah pendaftar tax

amnesty mencapai 270 orang.

Menurut dia, jumlah tersebut diprediksi terus meningkat menjelang penutupan periode pertama pada 30 September.

Pada hari kerja, ungkap Sofian, jumlah antrean pembayaran wajib pajak mencapai 300 orang. Nah, untuk mengantisipasi antrean semakin banyak, Kanwil DJP Jatim I juga membuka layanan akhir pekan. ”Sabtu dan Minggu kami tetap buka,” katanya.

Sofian mengatakan, pendaftaran tax amnesty periode pertama lebih diminati. Sebab, DJP memberikan banyak kemudahan dalam administrasi. Bentuk kemudahan yang

dimaksud adalah penyampaian surat pernyataan harta (SPH) hanya dilampiri surat setoran pajak (SSP), uang tebusan, daftar harga dan nilai harta, serta daftar utang dan nilai utang.

Sementara itu, pelunasan uang tebusan pada tax amnesty periode pertama hanya 2 persen untuk deklarasi dalam negeri dan repatriasi serta 4 persen untuk deklarasi luar negeri. ”Sedangkan periode kedua yang berakhir pada 30 Desember, besar pelunasannya 3 persen,” sambungnya. Jumlah tersebut terus mening-kat hingga berakhirnya amnesti pajak pada 30 Maret 2017.

Secara terpisah, Direktur Ek-

sekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai, animo masyarakat memang tinggi. Namun, mereka belum teredukasi dengan baik sehingga masih perlu waktu tambahan. ”Saya beberapa hari ini ke Samarinda, Palembang, Batam, banyak yang belum tahu. Padahal, mereka ingin ikut. Kalau mereka kena 3 persen (tarif tebusan periode kedua, Red), malah takutnya nggak jadi ikut,” tambahnya.

Wajar jika proses mengikuti program amnesti pajak cukup rumit.

Beda halnya dengan pengisian surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak. (gen/rst/c10/oki)

Asita.............. dari halaman 1 Backpacker................................................................................ dari halaman 1

Hari .......... dari halaman 1 kepada masyarakat bahwa jembatan sudah tersambung. Kini, pembangunan jembatan tinggal pengerjaan busur dua dan busur tiga. Sedangkan busur pertama dari arah dompak sudah rampung. Sepekan lalu, sejumlah pekerja PT Wijaya Karya sedang melakukan pembersihan di jembatan untuk persiapan jalan tersebut akan dilalui para pejabat dan masyarakat.

Dijelaskannya, setelah setengah hari, jembatan akan ditutup kembali. Kemudian, pengerjaan dilanjutkan. Pekerjaan akan dihentikan sementara saat jembatan dibuka. Kabag Humas Setdaprov Kepri Zulkifli mengatakan, rombongan Gubernur Kepri akan melintasi Jembatan I Dompak. Gubernur Nurdin akan mengecek fisik jembatan itu. ”Pak Gubernur bergerak dari Jalan Basuki Rahmat,” ujar Zulkifli, Minggu (25/9). Setelah itu, Gubernur menuju kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak, untuk memimpin upacara Hari Jadi ke-14 tahun Provinsi Kepri. Nur-

din juga dijadwalkan menghadiri rapat paripurna istimewa di Kantor DPRD Kepri di Dompak.

Rapat itu, Nurdin menyerahkan penghargaan ke puluhan pelajar dan profesi berprestasi yang sudah membawa nama baik Provinsi Kepri di tingkat nasional maupun internasional dalam berbagai lomba.

Jembatan 1 Dompak sudah tersambung tanggal 6 September lalu. Kontrak dengan PT Wika berakhir tanggal, 31 Oktober nanti. Sebelum kontrak berakhir, akan dilakukan tes beban (loading test).

Kemungkinan, tes beban akan dilakukan sepekan menjelang masa kontrak berakhir. Untuk tes beban nanti, akan diparkirkan mobil truk gandeng di atas jembatan untuk menguji ketahanannya. Jembatan ini dirancang untuk tahan 100 tahun. Jembatan tersebut terdiri dari 31 unit tiang utama (pier/P).

Sedangkan tiang pancangnya ratusan unit yang ditancapkan ke dasar laut. (mas/ais)

Gaya hidup bakcpacker sudah menjelma ke semua kalangan. Para pecinta jalan-jalan dengan budget minim ini menjelajahi tempat-tempat eksotik sambil berjalan kaki. Ini juga dilakukan dara berparas manis kelahiran Dabo Singkep 4 September 1993.

Fitri Hardiyanti sudah lama men-

jadi backpacker. Dikisahkan mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dia bersama seorang teman backpacker-an dari Jogya ke Bali.

Penjelajahan itu, diawali kisah mengesankan. Fitri bermalam di stasiun kereta api karena kehabisan tiket. Begitu sampai di objek wisata

Kalibiru, Kulonprogo, mereka berusaha mencari tumpangan rumah sebelum ke Bali. ”Alhamdulillah orangtua teman bersedia memberi tumpangan,” katanya. Menginjakkan kaki di Pulau Bali, mereka menumpang angkutan untuk ke Ubud.

Beragam kisah menarik selain

backpacker-an Yogya - Bali. Pas mendaki Gunung Kawal Ijen, Banyuwangi dia melihat kegigihan para penambang belerang memikul hasil tambang seberat 90 Kilogram.

Jalur trayek yang dilalui tidak mudah.

Penuh bebatuan dan kerikil. Namun, semua dilakukan para penambang untuk bertahan hidup. Tidak kalah

berkesan saat mendaki Gunung Merapi, Yogyakarta. Di puncak, seorang pendaki terpeleset dan terjerumus masuk ke dalam kawah merapi.

Kejadian itu sangat menghebohkan. ”Banyak backpacker menjelajahi objek wisata cuma sekedar selfie, padahal di sana kita temukan sekelumit kisah menarik,” tukasnya. (noc)

Berharap .................................................................................... dari halaman 1 Ke depan, diharapkan bukan hanya ski air, tapi seluruh cabang olahraga harus didukung oleh pemerintah dan pihak swasta. ”Pembinaan harus terus ditingkatkan,” pintanya. Sebagai atlet yang mendulang prestasi, ia berharap agar dirinya tidak menganggur lagi dan bisa mendapat pekerjaan yang layak.

”Kalau Pemprov mau jadikan saya honorer, saya berterimakasih.

Itu saya anggap rezeki,” katanya.

Ia juga berharap, agar uang pembinaan sebagai peraih medali emas di PON XVIII Riau 2012, bonus Rp 2 juta lebih per bulan dapat segera cair.

Karena, sudah hampir satu tahun, KONI Kepri belum memberikan

uang pembinaan itu. ”Mulai Januari 2016 ini, belum ada pencairan dana untuk pembinaan, yang menjadi hak saya di PON lalu,” kata Alex.

Alex juga mengatakan, bonus yang diterimanya saat meraih medali emas di PON XVIII Riau untuk emas diharga oleh KONI Kepri dan Pemprov Kepri Rp 100 juta. ”Untuk PON Jawa

Barat ini, bagi atlet peraih medali emas, katanya sih mencapai Rp 200 juta lebih untuk medali emas,” tegas Alex.

Alex mengajak kepada generasi muda agar lebih baik menekuni olahraga. ”Sudah saatnya remaja kita tidak lagi menekuni kegiatan yang negatif, harus menekuni olahraga mulai dari sekarang,” tegasnya.

Ia juga minta kepada pemerintah agar sarana dan prasana olahraga di Kepri terus dibenahi. ”Tak ada atlet yang bisa meraih prestasi tertinggi, kalau tidak ada sarana dan prasana dibangun,” tegasnya. Ke depan, pemerintah juga diharapkan lebih memberikan perhatian kepada atlet. (bas)

Kado.......................................................................................... dari halaman 1 Kepri mengumpulkan 1 medali emas, 3 perak dan 3 peruggu. Tiga medali perunggu disumbangkan melalui cabang layar, dansa dan aeromodelling. Tiga medali perunggu disumbangkan melalui cabang judo, dansa dan pencak silat.

Ketua Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Kepri Agung mengucap syukur atas keberhasilan Alex mempertahankan tradisi meraih medali emas di PON melalui cabang ski air. ”Kita awalnya cemas-cemas juga.

Tapi, Alhamdulillah Alex atlet kita menyumbangkan medali emas pertama untuk Kepri,” kata Agung yang dihubungi Minggu (25/9) kemarin.

Anggota DPRD Kota Tanjung-

pinang ini mengatakan, PON tahun ini, Kepri menurunkan 6 atlet ski air.

Untuk Ski Air, pihaknya terus melakukan pembinaan. ”Tahun depan, kita akan membeli speedboat, salah satu sarana dan prasana ski air,” tegasnya.

Agung juga melirik danau Sungai Carang, di depan markas Korem 033 Wirapratama (WP). Ia menilai danau Sungai Carang cocok dijadikan tempat latihan para atlet ski air, terutama atlet dari Kota Tanjungpinang. ”Kita nanti berusaha agar pemerintah mau mempercantik dan memperdalam alur di danau tersebut,” tegasnya.

Ketua KONI Kepri John Kennedy menjelaskan, Provinsi Kepri baru meraih satu medali emas.

Karena, beberapa cabang yang diikuti Kepri, baru kali ini yang meraih medali emas. KONI juga mengaku banyak prediksi medali yang meleset. Misalnya, atlet SEA Games dari Batam, Aprin dari pencak silat, peraih medali perunggu di SEA Games Singapura 2015 lalu, hanya mampu meraih medali perunggu. ”Kita akui lawan Aprin di semifinal atlet DKI Jakarta. Peraih medali emas di PON 2012 lalu,” tegasnya.

Kata Jhon Kennedy, masih ada beberapa cabang olahraga yang masih memiliki peluang untuk meraih medali emas. Misalnya, layar masih peluang menyumbangkan medali, meskipun di kategori marathon layar, atlet Kepri mampu menyumbangkan medali perak. Cabang tin-

ju sendiri masih berjuang untuk meraih medali emas. Begitu juga di cabang tarung derajat, baru dipertandingkan minggu ini. Kemudian, cabang biliar masih ada harapan Imran untuk menyumbangkan medali emas. ”Kita berharap masyarakat Kepri terus mendukung prestasi atlet Kepri yang sedang bertarung di PON,” harapnya.

Ketua KONI Tanjunginang Adnan mengucapkan selamat bagi Alex yang sudah menyumbangkan medali emas bagi kontingen Kepri.

Medali emas yang diraih Alex bisa menjadi cambuk bagi atlet Kepri berlaga di PON ini, terutama atlet dari Tanjungpinang. ”Emas yang diraih Alex, cambuk bagi atlet Tanjungpinang yang tu-

run di PON,” tegasnya Sekretaris KONI Tanjungpinang, Basyaruddin Idris alias Oom, menambahkan, KONI Tanjungpinang, berusaha agar Alex Hanif, diberikan pekerjaan oleh Pemprov Kepri. ”KONI Tanjungpinang berusaha supaya Alex bisa jadi tenaga honorer di Pemprov Kepri atas prestasinya yang mengharumkan nama Kepri di tingkat nasional,” tegasnya.

Oom menambahkan, medali emas yang diraih Alex adalah kado terindah bagi Provinsi Kepri yang berulang tahun ke 14 tahun. ”Alex pahlawan olahraga Kepri.

Menjelang rapat paripurna hari ulang tahun Kepri, Alex mampu berjuang mati-matian menyumbangkan medali emas bagi Kepri,” tegasnya. ***

Sehari .......................................................................................................................................... dari halaman 1 Beberapa bulan ini, Desa Pengujan benar-benar naik pamor setelah ada fenomena baru yakni pengobatan alternatif di desa tersebut.

Puluhan mobil dan ratusan sepeda motor setiap hari diseberangkan ke pulau, diangkut pakai pokcai.

Pokcai adalah transportasi sungai yang digerakkan mesin motor. Tujuan ratusan orang ke pulau itu tidak lain adalah ke pondok Umi Ani. Wanita beranak dua itu semula dikenal sebagai ibu rumah tangga, kini menjadi ahli pengobatan tradisional.

Tanjungpinang Pos juga tertarik melihat langsung fenomena baru itu.

Kamis (22/9) sekitar pukul 08.00 pagi, pekan lalu, Tanjungpinang Pos menyeberang ke pulau tersebut.

Untuk ke pulau itu, cukup dari simpang tiga Cuhyong, jalan raya Lintas Barat. Atau simpang tiga setelah simpang empat Pos Polisi Penaga jika dari arah Tanjungpinang.

Dari simpang Cuhyong tadi, langsung saja menelusuri jalan tersebut sehingga ketemu sebuah persimpangan lagi. Kali ini ambil jalan ke kiri hingga dipertemukan dermaga rakyat Dusun III Selat Bintan I. Di sana, ada pokcai yang siap menyeberangkan ke Dusun II Selat Bintan II. Zai penambang pokcai mengatakan, setiap hari puluhan mobil dan ratusan sepeda motor diseberangkan dari Selat Bintan I ke Selat Bintan II. Sebagian besar penumpang pokcai bukan lagi penduduk tempatan, melainkan penduduk luar. ”Banyak orang dari luar menyeberang ke Pengujan semenjak ada pondok pengobatan Ibu Ani,” katanya. Sekali naik pokcai, masyarakat diminta ongkos Rp 5 ribu per sepeda motor dan Rp 30 ribu per mobil.

Ia mengatakan, adanya pondok pengobatan Ibu Ani sangat mendongkrak usaha pokcainya. Dirinya dapat meraup keuntungan lebih dari Rp 800 ribu per hari, padahal sebelumnya cuma Rp 300 - 500 ribu per hari.

”Kalau dulukan orang-orang sini saja. Sekarang banyak orang dari luar. Dari Batam, Tanjungpinang, Kalimantan bahkan Malaysia dan Singapura,” sebutnya.

Setelah di Dusun II Selat Bintan II, calon pasien sebaiknya sering bertanya. Sebab banyak sekali jalan bercabang di pulau itu. Jika salah mengambil jalur, dipastikan tersesat. Karena itu, Tanjungpinang Pos ditemani seorang warga yang sudah tahu dan kenal tentang pulau itu.

Setelah melintas di depan Kantor Desa Pengujan, sekitar 15 menit kemudian pondok pengobatan Ibu Ani sudah di depan mata. Banyak sekali mobil dan motor yang parkir di sana.

Pasien yang menunggu giliran dipanggil untuk diobati pun terlihat mengumpul di sejumlah titik yang sudah disediakan tuan rumah. Tidak terlihat ada orang antre.

Kebanyakan calon pasien duduk di kedai sambil menikmati sarapan dan sebagian lagi berbaring di sebuah pendopo. ”Kalau baru datang dan mau berobat sebaiknya menginap saja. Di sini ada pondok yang disediakan warga,” kata seorang pasien.

Menurut pasien asal Kijang itu, kalau datangnya pagi dipastikan tidak ada lagi dibagikan nomor antre. ”Nomor antrean dibagikan jam 2 malam. Kalau mau dapat nomor antrean sebaiknya jam 12 malam sudah di sini. Karena nomor antrean dibatasi dan berebutan,” katanya.

Pasien menolak disebutkan namanya itu menyarankan agar Tanjungpinang Pos menginap di pondok yang disediakan warga setempat. Menginap di pondok berukuran 1 x 2 meter itu, Rp 50 ribu semalam.

Nah, sarannya, kalau mau dapat nomor antre sebaiknya sekitar pukul 12.00 malam sudah di depan pondok pengobatan Ibu Ani. ”Nanti ada suara motor dari bawah sana. Pas dengar suara motor sebaiknya

TANJUNGPINANG POS Diterbitkan Oleh: PT Batam Intermedia Pers Terbit sejak tanggal 28 Oktober 2009 Alamat Redaksi: Komplek Pinlang Mas No.15 Lt 2-3 JL.DI Panjaitan-Batu IX Tanjungpinang, Telepon : (0771) 7447234 (hunting), Fax (0771) 7447085

Chairman Chief Executive Officer Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur

: : : : : : :

Rida K Liamsi Makmur Marganas Nainggolan Usep Rahmat Saefullah Arham M Nur Hakim Sigik Rachmat

F-SLAMET/TANJUNGPINANG POS

PENGINAPAN: Tempat Penginapan bagi pasien yang berobat ke Ibu Ani di Desa Pengujan, Telukbintan.

sudah berlari ke depan pondok,” katanya menunjuk sebuah jalan.

Lalu, anak buahnya Ibu Ani akan mengambil beberapa bilah kayu yang digunakan untuk memagari orang yang nantinya mendapatkan nomor antrean. ”Kalau di luar pagar kayu, ya tidak dapat nomor antre sebaiknya mencoba malam berikutnya lagi. Pernah suatu malam, kami ribut di sini. Jadinya kami disuruh pulang semua, tidak ada pengobatan. Ibu Ani pun menangis saat itu,” katanya.

Pas dipanggil namanya, ia mengatakan, pasien tidak boleh berprasangka buruk atau memiliki jimat. ”Kalau kita membawa jimat atau ada gangguan makhluk halus ke diri kita, maka Ibu Ani akan menolak mengobatinya. Kalau sudah gitu, orang tersebut biasanya diminta mandi dulu di sebuah danau dekat sini, agar bersih,” katanya.

Abdul Malik, pasien yang baru diobati mengatakan, dia sudah

menginap beberapa malam. ”Ini sudah yang keempat,” katanya. Awalnya, dadanya sesak. Tapi setelah berobat, rasa sesak di dadanya berangsur membaik. ”Mungkin karena banyak merokok,” kata nelayan Trikora ini yang duduk sambil menikmati secangkir kopi hangat di warung itu.

Tak lama, Bidin suami dari Ani duduk di kedai kopi itu. Ia mengaku, sekitar 200 orang setiap hari ditangani istrinya. Bagaimana keahlian sebagai tabib didapat istrinya, Bidin menolak menceritakannya. Ia cuma mengatakan bahwa keahlian mengobati yang didapat istrinya, tidak lain karena kekuatan Yang Di Atas. ”Ini semua (pengobatan dan kesembuhan, red) dari Yang Di Atas,” demikian Bidin berulang kali berujar. Namun, diakuinya, praktik pengobatan ini sudah berjalan 9 bulan. Pasiennya pun sebagian besar dari luar Bintan, mulai Tanjungpinang, Batam, Malaysia dan Sin-

Pimpinan Umum/GM/Penjab Pimpinan Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : :

Arham.

M Nur Hakim.

Sigik Rachmat.

Zakmi.

Dewan Redaksi : Arham, Sigik Rachmat, Zakmi, Martunas Situmeang, Slamet Nofasusanto.

Ombudsman : Sutan J Siregar SH.

gapura bahkan Kalimantan.

Mengenai kabar bahwa artis Julia Perez berobat ke tempatnya? Ia mengaku tidak ada. ”Kalau artis mau ke sini, tentu orang-orangnya sudah lebih dulu ke sini,” katanya.

Adik perempuan Bidin mengatakan, pasien yang berobat ke Ibu Ani terus meningkat. Biasanya Sabtu dan Minggu, ramai. Tapi sekarang, setiap hari ramai nonsetop. ”Bukan hanya orang biasa, tapi PNS juga banyak,” ucapnya.

Kalau pasien baru, katanya, akan diperiksa lebih dahulu. Sedangkan pasien lama, langsung dapat membeli air. Air nanti akan didoakan dan dibawa pulang pasien. ”Paling banyak 4 botol air,” katanya. ”Pak Dalmasri juga ke sini. Cuma tidak berobat, melihat saja,” katanya.

Nasir dan Bakri juga pasien Ibu Ani mengatakan, mereka sudah dua malam menginap di pondok yang disediakan warga agar dapat berobat ke Ibu Ani.

”Kalau mau pulang tanggung.

Kita ramai ke sini, rental mobil,” kata Bakri, warga Batu 7 Tanjungpinang.

Ditanya mengenai tahu dari mana?

Ia menjawab, tahu dari teman-temannya.

Dari Bakri juga diketahui bahwa Ibu Ani mendapat keahlian mengobati dari seorang tabib di daerah Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir. ”Saya semalam ngobrol dengan bapaknya Ibu Ani,” katanya.

Menurut orangtua dari Ibu Ani, katanya, Ibu Ani sudah sepuluh tahun menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh. Ada seperti tulang di lehernya. ”Pas berobat ke seorang tabib ternyata sembuh. Penyakit seperti tulang yang menganjal di leher Ibu Ani hilang. Saat itu, tabib menurunkan ilmunya agar Ibu Ani membantu sesama yang sakit dan membutuhkan,” sebutnya.

Dia mengakui, banyak sekali orang yang datang untuk berobat ke

pondok pengobatan Ibu Ani. Seperti orang yang satu pondok dengannya, adalah warga negara Malaysia. ”Yang sekamar dengan kami semalam, orang Malaysia, cuma istrinya orang sini. Dia sudah sering cuci darah karena ginjal, tapi setelah berobat di sini sembuh,” katanya.

Diakuinya juga, pengobatan Ibu Ani dilakukan ikhlas. Karena itu, tidak dipasang tarif. ”Ya mau kasih berapa aja, asal ikhlas. Kalau tidak, kita ditolak, tidak bisa berobat di sini,” ujarnya.

Alim, warga Tionghoa asal Batam yang berobat ke pengobatan Ibu Ani mengaku, kesehatannya sedikit membaik. Dia sebenarnya membawa kakaknya yang sakit tumor ke pengobatan Ibu Ani. ”Ya sudah lebih baik,” katanya.

Bagaimana pengobatan Ibu Ani dilakukan, yakni setelah membeli botol air.Air itu kemudian akan diberikan nama dan diserahkan ke pembantu Ibu Ani. Lalu setelah dipanggil sesuai urutannya, pasien akan dimintai beramai-ramai tidur selama 1,5 jam. Setelah itu, pasien akan terbangun sendiri. Kemudian, pasien akan dipanggil Ibu Ani langsung mendapat air dan catatan berisi ramuan obat dan pantangan yang harus dilakukan pasien agar sembuh.

Martin Anggota LPM Desa Pengujan mengaku, adanya pengobatan ini sangat membantu ekonomi masyarakat. ”Saya pun rencana nak buka pondok untuk orang menginap,” katanya.

Kades Pengujan Zulfitri mengaku, ekonomi masyarakat Pengujan terbantu dengan adanya ada sewa tempat tinggal dan rumahrumah makan juga bermunculan.

Hanya dia mengatakan, kendala saat ini adalah pokcai. Sebab, pokcai hanya beroperasi dari pagi sampai sekitar pukul 21.00 malam. ”Kalau ada jembatan dan terealisasi tentu tidak ada masalah lagi,” tukasnya. ***

DIVISI PRODUKSI Redaktur Pelaksana: Martunas Situmeang. Koordinator Liputan: Slamet Nofasusanto. Redaktur: Abas, Martua P Butarbutar, Taufik A Habu, Yusfreyendi, Reporter:Tengku Irwansyah, Adly Hanani, Alrion, Andri Dwi Sasmito, Suhardi, Desi Liza Purba, Jendaras Karloan.

Departemen Pracetak/Layout/Perwajahan: Fauziahmadrisa (Koordinator), Syafrul Amri, Gilang Dhikapati Jaringan/IT/Online: Syafrinaldi

DIVISI USAHA Umum, Adm, & Keuangan: Ari Istanti (Manager), Dahlia (Kabag). Iklan : M Nur Hakim (Manager), Saifullah (Ass. Manager). Pemasaran & EO: Yahya Siregar (Manager). Biro-Biro: Martua P Butarbutar (Batam), Tengku Irwansyah (Lingga), Jendaras Karloan (Tanjunguban), Alrion (Karimun), Indra Gunawan (Anambas), Hardiansyah (Natuna).

Dicetak pada : PT Ripos Bintana Press. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Tarif Iklan Halaman Muka (FC) Rp. 30.000,-/mm kolom. Halaman Muka ( BW) Rp. 25.000,-/ mm kolom. Halaman Dalam,- (FC) Rp. 25.000,-/ mm kolom.

Halaman Dalam ( BW) Rp. 15.000,-/ mm kolom. Iklan Umum/Display (BW) Rp. 15.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (FC) Rp. 7.000,-/mm kolom. Iklan Ucapan Selamat (BW) Rp. 3.500,-/ mm kolom. Iklan Dukacita Rp 3.500,-/mm kolom. Sport Color Rp 7.000,/mm kolom. Advertorial Rp. 5.000,-/ mm kolom.

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

PRO -BATAM

3

Atasi Ruli, Perlu 50 Ribu Rusunawa MARTUA, Batam PERTUMBUHAN rumah liar (ruli) di Batam kian tak terkendali. Seperti jamur di musim hujan, pemukiman ilegal ini terus bermunculan di sejumlah titik di penjuru kota dan tidak bisa dibendung oleh BP Batam dan Pemko Batam.

Bahkan, pembenahan terhadap rumah liar (ruli) dinilai penting untuk dilakukan dalam mendorong dan merealisasikan investasi di Batam.

Salah satu langkah yang disiapkan, rumah susun sewa (rusunawa) untuk relokasi.

Badan Pengusahaan sendiri disebut sudah menyiapkan langkah untuk itu. Salah satunya, rencana bekerjasama den-

gan Real Estate Indonesia (REI). Selain BP, Pemko Batam juga ingin membangun rusun yang banyak.

Ketua REI Khusus Batam, Djaja Roeslim mengatakan di Batam, Sabtu (24/9), dibutuhkan 50 ribu rusunawa untuk menyelesaikan ruli di Batam. Dalam mengatasi Ruli, pihaknya juga sudah di panggil BP Batam, untuk bekerjasama. ”BP sudah pernah memanggil REI, untuk bekerjasama mengatasi ruli. Untuk saat ini, dibutuhkan sekitar 50 ribu rusunawa. Itu dari data Pemko, pak Syuzairi (ketua tim terpadu),” beber Djaja. Dijelaskan Djaja, tawaran yang disampaikan BP Batam itu, pembangunan akan bekerjasama dengan Bank Tabungan

Negera (BTN). Namun, hingga saat ini belum ada kelanjutannya. ”BP sudah pernah memanggil REI, bagaimana kalau developer yang membangun rumah untuk warga ruli, KPR dengan BTN. Tapi, belum ada kelanjutan,” ungkapnya.

Bahkan, disebutkan Djaja, saat ini untuk pengurusan lahan masih terkendala. Karena pembenahan di internal BP Kota Batam, pelayanan seperti pecah PL, IPH dan pembayaran UWTO terkendala. Sehingga pengganggu proses pengalihan hak ke pembeli dan juga untuk KPR konsumen di bank. Terkait dengan penanganan ruli di Batam, Pemko juga sudah menyiapkan langkah, dengan memperbanyak pembangunan

JANGAN PILIH KASIH BAYAR IURAN

UNTUK KELUARGA TERCINTA CUKUP

1X TRANSAKSI

DARI SALAH SATU NOMOR VA PESERTA JKN-KIS DALAM SATU KELUARGA

UNTUK PEMBAYARAN SELURUH ANGGOTA KELUARGA *

PUSAT LAYANAN INFORMASI

1500400 www.bpjs-kesehatan.go.id

BAYARLAH IURAN PALING LAMBAT

TANGGAL 10 TIAP BULAN Ketentuan denda pelayanan atas keterlambatan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan sebagai berikut : 1. Dalam hal keterlambatan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan lebih dari 1 (satu) bulan sejak tanggal 10, maka penjaminan peserta diberhentikan sementara.

2. Pemberhentian sementara penjaminan peserta berakhir dan kepesertaan kembali aktif apabila peserta membayar iuran tertunggak paling banyak untuk waktu 12 (dua belas) bulan.

3. Dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak status kepesertaan aktif kembali, peserta wajib membayar denda kepada BPJS kesehatan untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap.

4. Denda sebagaimana yang dimaksud adalah sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari setiap biaya pelayanan kesehatan untuk setiap bulan tertunggak, dengan ketentuan : a. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 (dua belas) bulan b. Besar denda paling tinggi Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)

DENGAN GOTONG ROYONG SEMUA TERTOLONG

rusunawa di Batam. Peruntukan rusunawa lebih difokuskan terhadap rumah bermasalah atau ruli. ”Fokus rencana kerja kami, peningkatan infrastruktur. Terkait dengan itu, perlu dukungan pembenahan di rumah tinggal untuk ruli. Kita perbanyak pemukiman untuk warga,” jelasnya. ”Tapi kita selesaikan dulu pelebaran jalan, baru rusunawa kita perbanyak untuk rumah bermasalah (ruli),” jelasnya. Diyakini, dengan memperbanyak rusun, maka persoalan pemukiman akan terus turun. Setelah itu baru bisa fokus pada pendidikan dan kesehatan serta kebersihan. ”Kalau semua ini selesai, barulah kita bisa tidur tenang,” harap Amsakar mengakhiri. ***

F-RPG

RUSUNAWA: Inilah salah satu rusunawa Batuampar, Batam.

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

4

Butuh Jalan Darat ke Objek Wisata Tugu Khatulistiwa LINGGA - Untuk tingkatkan kunjungan wisatawan ke Tuggu Khatulistiwa di Tanjung Teludas, Desa Mentuda, Kecamatan Lingga Utara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabuapten Lingga mengusulkan pembangunan jalan darat dan pelabuhan di lokasi obyek wisata yang hanya dimiliki Kabupaten Lingga di Provinsi Kepri. Usulan ini, mendapatkan sambutan baik dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lingga dengan memasukan usulan sebagai prioritas pembangunan pada tahun 2017. ”Upaya Pembangunan akses jalan dan pelabuhan sudah mendapatkan lampu hijau dari Bappeda dan Pekerjaan Umum. Direncanakan tahun 2017, pembangunan jalan menuju Tanjung Teludas sudah mulai dilakukan,” kata Kepala Seksi (Kasi) Daya Tarik Obyek Wisata, Disbudpar Lingga, Zalmidri, kemarin.

Dikatakan, Keistimewaan Lingga sebagai satu-satun-

ya Daerah pemilik titik Zero Equator di Provinsi Kepri, dampaknya belum positif untuk mendongkrak kedatangan wisatwan di Lingga. padahal, potensi ini bisa dimaksimalkan, Akan memberikan banyak kemudahan bagi Lingga, untuk menjual paket wisata Tugu Khatulistiwa tersebut. ”Karena, dalam mengemas objek wisata masih belum maksimal. Salah satu permasalahannya, adalah keterbatasan akses,” terangnya. Dia berharap, Tugu Khatulistiwa yang merupakan potensi wisata yang terabaikan selama ini, pada tahun mendatang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah. ”Apalagi tempat ini menjadi salah satu dari empat titik labuh Sail Karimata Tahun 2016 di Kepulauan Riau. Pemerintah pusat, tentu punya alasan kuat menjadikan titik labuh Tanjung Teludas ini, menjadi salah satu penunjang event tingkat International,” imbuhnya. (tir)

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

PIMPIN RAPAT: Alias Wello (kiri) didampingi M Nizar saat memimpin rapat dengan para SKPD di lingkungan Pemkab Lingga, baru-baru ini.

BMI Bangun Resor Senilai USD 35 Juta di Pulau Katang TENGKU, Lingga PEMERINTAH Kabupaten Lingga, menyambut baik rencana PT. Berlian Mega Indah membangun resort senilai USD 35 juta di Pulau Katang, Desa Benan, Kecamatan Senayang. ”Buat kami, syarat investasi hanya ada tiga, yakni investasi yang pro rakyat, pro lingkungan, serta investasi,” ,” tegas Bupati Lingga, H. Alias Wello dalam keterangan persnya di Dabo, Minggu, (25/9) Menurutnya, investasi yang mampu memberi kontribusi terhadap pendapa-

tan daerah. Jika ketiga syarat ini bisa dipenuhi, silakan jalan. Penegasan itu disampaikan Awe, sapaan akrab Bupati Lingga itu, saat menanggapi presentasi yang disampaikan Direktur PT. Berlian Mega Indah, Mr. Huang Sheng di depan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lingga, serta Kepala SKPD Lingga di Hotel Nagoya Mansion, Batam, Jumat, (23/9), kemarin.

Dalam presentasinya, perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Tiongkok itu, bermaksud membangun villa bergaya arsitektur berbeda dari

PENYALURAN BANSOS

Kades Minta Data Ulang Penerima Bantuan Hewan Ternak LINGGA - Kepala Desa Mensanak, Kecamatan Senayang, Mansur, meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga mendata ulang penerima bantuan hewan ternak lembu (sapi) yang diberikan kepada masyarakat.

Selama ini tidak ada kejelasan apakah bantuan yang diberikan sejak Kabupaten Lingga masih bagian dari Kabupaten Kepri (sekarang Kabupaten Bintan) merupakan bantuan bergulir atau dihibahkan begitu saja kepada masyarakat yang menerima.

Selain itu, masyarakat yang menerima bantuan orangnya tidak berubah atau itu-itu saja. ”Agar tidak menjadi fitnah dan iri hati, pemerintah harus melakukan pendataan ulang, kasihan yang tidak dapat bantuan itu,” kata Mansur, kemarin.

Dikatakan, saat ini sedikitnya ada 200 ekor sapi yang awalnya dari bantuan pemerintah yang berkeliaran di desanya. Sebagian sapi saat ini milik nasyarakat dari yang mendapat bantuan. Sapi ini berkeliaran di desa yang terletak di pulau yang luasnya sekitar 1.100 hektare persegi. ”Hewan ternak ini berkeliaran dikampung dan kebun masyarakat setempat. Hal ini menganggu ketentraman warga desa karena tidak pernah ditertipkan,” katanya.

Dia berharap, Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kabupaten Lingga dan instansi terkait lainnya dapat melakukan pengawasan dan penertiban hewan ternak ini. ”Desa Mensanak berpenduduk 350 kepala keluarga. Selain berpenghasilan sebagai nelayan, sebagian berkebun untuk mencukupi kebutuhan keluarga,” imbuhnya. (tir)

Buat kami, syarat investasi hanya ada tiga, yakni investasi yang pro rakyat, pro lingkungan, serta investasi.

H. Alias Wello seantero dunia dengan fasilitas restoran bawa laut, lapangan golf bertaraf

internasional, serta kolam renang terbuka yang kaya dengan sinar mentari dan pantai yang indah. ”Pada prinsipnya, syarat dan aturan investasi di Lingga itu bisa kami penuhi.

Bahkan, jika kami melenceng dari aturan hukum yang berlaku di Indonesia, silakan tegur kami. Nilai investasi yang kami tawarkan sekitar USD 35 juta,” jelas Bun Hai, konsultan lokal yang mendampingi Mr. Huang Sheng.

Kabupaten Lingga yang berada di ujung paling selatan Provinsi Kepri itu, memiliki 604 pulau kecil dan

besar yang memiliki keunikan masing- masing.

Selain memiliki panorama laut yang indah, pasir pantainya yang putih dan bersih juga mampu menggoda pengunjung untuk menikmatinya. ”Kabupaten Lingga ini memiliki keunggulan komparatif yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia.

Saat ini, wisatawan dunia sudah mulai bosan dengan fasilitas wisata modern.

Mereka sudah mulai melirik obyek wisata berbasis tradisional dengan panorama alam yang masih natural,” imbuhnya. ***

F-TENGKU/TANJUNGPINANG POS

MONUMEN: Inilah monumen khatulistiwa Lingga

Tak ada Anggaran, RSUD Daik Belum Dibangun LINGGA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga, Ignatius Luti, menilai pentinganya adanya Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) di Kota Daik.

Untuk itu, Dinkes Lingga tetap berupaya mengusulkan pembangunan RSUD yang lahannya sudah disiapkan di Kampung Regas, Desa Merawang, Kecamatan Lingga pada anggaran APBD Lingga, atau APBD Provinsi maupun APBN pemerintah pusat. ”Pembangunan RSUD Daik itu sudah direncanakan sejak dua tahun yang lalu oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga. Akan tetapi, sehubungan dengan defisit anggaran pada waktu itu sehingga belum dapat terlaksana,” kata Ignatius Luti kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (25/9).

Keterbatasan anggaran yang dimili-

ki Pemkab Lingga, tidak membuat Dinkes Lingga putus asa, untuk merealisasikan pembangunan RSUD tersebut.

Usulan agar pemerintah pusat bersedia mrmbanguan pusat pelayanan kesehatan dilakukan tahin 2015, lalu. Namun, dewi fortuna belum memihak Kabupaten Lingga, usulan pembangunan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak realisasikan pemrrintah pusat. ”Tahun ini tetap diusulkan lagi.

Awalnya Pemkab Lingga yang mau membangun melalui nas PU tetapi karena defisit, jadinya tak terbangun.

Lalu kami mengusulkan ke pusat melalui DAK tahun berikutnya tapi juga tidak tembus,” kata Luti.

Dijelaskan, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat di duga menjadi penyebab belum direalisasikannya usulan Pembangunan RSUD

KEHILANGAN 1 (satu) buah Surat Keterangan Tanah Asli a.n.

UMAR SYAWAL, dengan nomor : 248/ G-1/ 1996, tanggal 18-12-1996, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Batu Sembilan, Kota Tanjungpinang

Daik. Tidak hanya pemerintah pusat, Pemprov Kepri yang juga mengalami defisit anggaran belum dapat berbuat banyak menanggapi usulan pembangunan RSUD. Lebih jauh terkait efisiensi anggaran aiibat defisit, Dinkds Lingga melakukan oengurangan orogramprogram dinas yang dinikai tidak perioritas dan bersebtuhan kangsung dengan pelayanan masyarakat. Program sosialisasi dan seremonial banyak dikurangi fan dipangkas untuk mencukupi anggaran yang telah disiapkan. ”Kami sedang mengurangi atau meniadakan program-program yang tidak bersinggungan langsung dengan masyarakat. Kalau untuk pelayanan rumah sakit, Puskesmas, Pustu dan Polindes itu tetap harus tidak bisa diefisiensikan,” imbuhnya. (tir)

Contact Person : HASNAH HARUN HP. 0812 6814 5158

Pemerintah Diminta Segera Atasi Banjir LINGGA - Banjir yang tak berkesudahan melanda kota Dabo Singkep membuat tokoh pemuda Rony Kurniawan angkat bicara. Pria yang akrab disapa Iwan Munir ini menyarankan agar Pemkab Lingga segera mengambil langkah penanganan kondisi banjir yang terus berulang ini. ”Pemkab sudah semestinya menugaskan dinas terkait untuk mengaji persoalan penyebab banjir untuk mencari solusinya,” kata Iwan ketika ditemui di Dabo Singkep, kemarin.

Lebih lanjut Iwan memberikan solusi

terhadap masalah banjir yang sudah pada taraf mengkhawatirkan masyarakat.

Dia mengusulkan agar segera membangun drainase yang baru namun drainase yang lama tetap digungsikan agar dapat menampung dan menyalurkan air lebih banyak lagi.

Saat ini menurut Iwan, drainase yang ada sudah mengalami pendangkalan serta kerusakan. Ditambah lagi masalah tata ruang kota Dabo Singkep yang semrawut, sehingga sejumlah bangunan berdiri tepat di atas gorong-gorong yang sering

mengakibatkan penyumbatan laju air.

Iwan menambahkan, daratan kota Dabo Singkep yang tergolong lebih rendah dibanding daratan sekitarnya membuat laju air menumpuk di kawasan perkotaan. Sedangkan kapasitas air yang masuk tidak dapat ditampung dan dialirkan dengan baik karena kondisi drainase yang tersumbat serta dangkal. ”Bagai mana mau air lancar menuju laut kalau banyak bangunan yang menyumbat laju air,” ujar pria berbadan tegap ini. (rpg)

D-1St Female Station in Bintan Island Indonesia

Jl. Yos Sudarso No.63 Lantai 2-4 Batu Hitam, Tanjungpinang Telp. 0771 - 318 637. Fax. 0771 - 319 489 Email : radioonine@gmail.com

Marketing : 0812 7099 8897 (Fira Rewadi) 0852 6453 3303 (Andy)

5

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

Warga Sei Pasir Tolak Pembangunan Tempat Kremasi ALRION, Karimun WARGA Kelurahan Sei Pasir, Meral, Karimun dengan tegas menyatakan penolakan pendirian tempat kremasi bagi warga Tionghoa di lingkungan RT 01 RW 02 Sei Pasir. ”Kami tidak mau di Kelurahan Sei Pasir ada tempat kremasi, silahkan pilih tempat lain yang penting tidak di Sei Pasir,” kata Aris warga Sei Pasir yang ikut hadir dalam pertemuan yang dimediasi Polsek Meral, Minggu (25/9).

Ia berharap Pemerintah Kabupaten di Karimun untuk tidak menerbitkan izin pendirian bangunan dan izin lainnya terkait tempat kremasi tersebut.

Ketua Pemuda Meral (Pameral) Radja Bakar mengatakan, soal disetujui atau tidak pendirian tempat kremasi itu, semuanya di tangan masyarakat. Menurutnya, tidak boleh sepihak menyatakan persetujuan pendirian tempat krema-

F-ALRION/TANJUNGPINANG POS

TEMU: Masyarakat Sei Pasir, Kecamatan Meral bertemu dengan pihak panitia pembangunan tempat kremasi yang dimediasi kepolisian, Minggu (25/9).

si tersebut. Pemerintah harus bersikap arif dan mendengarkan pendapat dari orang ramai atau masyarakat Sei Pasir.

Sebelum bangunan didirikan diatas lahan tersebut, pihak Yayasan atau pengurus pendirian tempat kremasi harus bertemu

dulu dengan masyarakat Sei Pasir atau melibatkan RT, RW dan Kelurahan. ”Jangan sampai terjadi kericuhan di tengah masyarakat akibat pembangunan itu,” kata Radja Bakar.

Kino Karim selaku RT 01 men-

gaku tidak pernah didatangi pihak yayasan yang akan mendirikan tempat kremasi tersebut. ”Kalau masyarakat menolak pendirian bangunan itu, maka saya akan menolak juga, ini semua tergantung masyarakat bukan Ketua RT,” tegasnya.

Anggaran Jadi Kendala Pemekaran Pulau Parit KARIMUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun mulai membahas pemekaran Pulau Parit menjadi kecamatan sendiri, dan terpisah dari Kecamatan Karimun.

Tujuannya, untuk memperpendek rentang kendali pelayanan Pemerintahan dari Kecamatan Karimun, yang menjadi induk dari Pulau Parit.

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat menghadiri kegiatan di Pulau Parit, sempat mendapat pertanyaan dari tokoh masyarakat tentang realisasi pemekaran Pulau Parit yang terdiri dari 2 desa menjadi satu kecamatan. ”Masyarakat Pulau Parit sangat berharap, pemerintah segera mewujudkan kecamatan untuk mendorong pembangunan,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Masyarakat juga telah menyiapkan lahan kantor kecamatan yang tepat berada di tengah pulau. Demikian juga akses rencana jalan menuju kantor dan sarana prasarana

Hengki, pemilik rumah yang tidak jauh dari rencana pendirian kremasi dengan tegas menyatakan menolak pembangunan itu. ”Saya tidak mau ada kremasi di tempat kami. Karena kami akan merasakan dampak langsung dari kremasi itu,” tutur Hengki.

Adanya pro dan kontra terkait pendirian tempat kremasi membuat Babinkamtibmas Sei Pasir, mempertemukan antara yayasan dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda sei pasir di Minggu (24/9).

Pada pertemuan itu, dihadiri perwakilan dari Polsek Meral dan Polres Karimun. Kesepakatannya, akan ada pertemuan antara yayasan dengan masyarakat Karimun, di kantor Kelurahan Sei Pasir.

Panitia pembangunan kremasi, Mun, mengatakan akan mengikuti semua regulasi dan prosedur di pemerintah untuk pembangunan tempat kremasi tersebut. ***

PRO -ANAMBAS

pendukung lainnya telah disiapkan. ”Kapal antarpulau atau kapal penyebrangan mini sedang disiapkan menjadi awal kemudahan akses dari Pulau Karimun ke Pulau Parit. Jika selama ini akses transportasi hanya menggunakan speedboad, dalam waktu dekat ini dapat menggunakan kapal penyebrangan mini antarpulau, yang mampu membawa sepeda motor,” jelas Rafiq.

Ia mengungkapkan, keterbataaan anggaran juga menjadi kendala dan membuat pemerintah untuk sementara menunda pengembangan Pulau Parit menjadi kecamatan. Pemerintah sedang menyiapkan rencana besar untuk mengembangkan Pulau tersebut sebagai salah satu tujuan investasi.

Kepala Desa Parit, Basri berharap pemerintah segera mewujudkan pemekaran Pulau Parit menjadi Kecamatan. Ini juga untuk mendorong kemajuan pembangunan di pulau. (yon)

Polandia Lirik Potensi Wisata Anambas ANAMBAS- Kepala Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( KPM PTSP) Effi Sjuhairi mengatakan dalam waktu dekat ini Anambas akan kedatangan kunjungan dari Diplomat Tingkat Tinggi Kedutaan Polandia yakni Romuald Morowski selaku Kepala Devisi dan Investasi Kedutaan Polandia berkinginan bersilaturahmi dengan Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yakni Abdul Haris. ”Sesuai dengan rencana pada 28 Septembar mendatang tepatnya hari Rabu, rombongan tersebut tiba di Kota Tarempa untuk membicarakan banyak hal,” Kata Effi Sjuhairi selaku Kepala KPM PTSP kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (25/9).

Ia menambahkan, hal yang akan dibahas terkait pertambangan dan Migas, energi terbarukan, sistem telekomunikasi, mesin produksi, pengelolaan air dan limbah. Pada prinsipnya perwakilan dari Polan-

IKLAN BARIS SIKLUS TOUR LAYANAN ANTAR JEMPUT/ RENTAL MOBIL CITY TOUR TANJUNGPINANG-P.BINTAN HUBUNGI : DAENG (0852 6498 9945)

Mau pasang iklan?

Hubungi 0852 6404 0033

dia berminat untuk berinvestasi penanaman modal ke Daerah Anambas.

Selain itu perwakilan Polandia juga melalui komunikasi sebelumnya, pihaknya juga akan membawa ke titik wisata yang dinilai memiliki peningkatan ekonomis yang berpotensi untuk memajukan daerah anambas.

Hal itu dilakukan sesuao dengan permintaan oleh perwakilan tersebut. ”Banyak hal yang akan dibahas kedutaan Polandia dengan bupati nantinya, termasuk soal potensi wisata,” jelasnya.

Sementara itu Anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Indrayana sekaligus sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anambas mengatakan jika hal itu benar adanya tentu pihak Kadin sangat mengapresiasi atas langkah-langkah pemerintah daerah yang berupaya melakukan promosi wisata dan mengajak para investor untuk berinvestasi ke Anambas.

BEAUTY, HEALTHY & VITALITY HUB

Tg Pinang : Batam :

: ABENG

PIN BB. 2BA7A517

0812 7745 4454 / 0819 9131 1555 Jln A. Yani (Simpang KUANTAN No. 1) Batu 5 Atas (100m Samping Kiri KODIM)

0778 750 1113 / 0813 6499 6663 Perum Golden Land Blok D No. 57 Simpang Kara, Batam Center

Tg Balai Karimun, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna. 0852 7222 9777 VIMAX PENGHANCUR LEMAK VIMAX

Herbal Suplemen :

- MENGATASI VITALITAS PRIA - MENAMBAH STAMINA - MENAMBAH UKURAN P - MENYEHATKAN HUBUNGAN PASUTRI

PENGHILANG JERAWAT & FLEK HITAM Paket Spesial capsul & cream hilangkan semua jenis jerawat serius, ganas, batu, biasa, bintik, flek hitam, bekas jerawat. dalam 1 minggu jadi bersih, putih, kencang & halus alami.

PENINGGI BADAN SUPER CAPSUL ZENIT PRODUK OF USA CAPSUL DARI USA TELAH TERBUKTI MENINGGIKAN BADAN DENGAN CEPAT 1-2 BULAN BERATAMBAH 7-10 cm UNTUK SEMUA UMUR DIJAMIN BERHASIL

F-INDRA GUNAWAN/TANJUNGPINANG POS

PARIWISATA: Wisatawan asing yang masuk ke Anambas menggunakan yacht.

Diketahui Anambas memiliki potensi wisata kelas dunia, hal itu telah diakui oleh dunia. Hal ini pemerintah daerah diharapkan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya atas kesempatan dan kunjungan langsung yang dilakukan oleh pi-

hak investor nantinya.

Kata Indrayana pada prinsipnya pihaknya juga mendukung penuh terkait investasi yang akan dilakukan Polandia ke arah pembangunan daerah Anambas yang lebih baik. Namun hal itu tentu

akan melalui mekanisme dan aturan yang berlaku. ”Kita tetap mendukung kebijikan pemrintah asalkan hal itu sesuai dengan aturan dan bermanfaat bagi kemajuan daerah,” tukasnya. ***

TERSEDIA :

INDRA GUNAWAN, Anambas

- PENGGEMUK BADAN - PELANGSING CREAM - RAPET WANGI VIRGIN - PERONTOK BULU - PENGHILANG SELULIT - PEMBERSIH SELANGKANGAN

VACUUM + CREAM PAYUDARA 100% original import 3 kali pakai langsung terbukti besar, kencang, padat dan mengembalikan payudara kendor baik gadis atau ibu-ibu DIJAMIN BERHASIL

Capsul Penghancur lemak, Langsingkan Perut, Paha, Lengan dan Seluruh Tubuh, Dalam 1 Minggu Turun 4-6 Kg, 100% Natural, Aman Tanpa Efek Samping Untuk Pria dan Wanita. DIJAMIN

VACUUM PEMBESAR PENNY + OIL 3 Kali Pemakaian Langsung Bertambah Besar, Panjang, Kencang, Kuat & Keras. + 3-7 Cm Permanen & Istri Anda Kagum Luar Biasa Dibuatnya

OBAT PRIA PATENT - VIAGRA USA (100 Mg) Original - CIALIS ENGLAND (20 / 50 / 80 Mg) - PROCOMIL SPRAY - PLANT VIGRA - SONY (10 Tablet) Spesial Obat Kuat Semalam Suntuk, Ampuh Atasi Disfungsi Ereksi, Kencang, Kuat, Keraskan Ereksi & Tahan Lama, AMAN....

ANEKA ACCESORIES P.W - PENNY GETAR MUTIARA - PENNY MAJU MUNDUR - PENNY IKAT PINGGANG - PENNY GETAR KECIL / BESAR - ANEKA PENGGELI

- VEGY GETAR - VEGY GETAR GOYANG - BONEKA FULL BODY - ANEKA KONDOM (Lele, Badak, Roket dll)

OBAT WANITA FRIGID CAIR, SERBUK, CREAM Bangkitkan gairah seksual wanita agar lebih agresif secara spontan dan aman

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

6

MANTAN KABAG KESRA EKI SUPARTININGSIH, M DARIMI DAN PANITIA SERTA NARASUMBER PESANTREN PENGEMBANGAN DIRI DAN KEWIRAUSAHAAN BERFOTO BERSAMA DENGAN PESERTA.

Kesra Gelar Pesantren Pengembangan Diri dan Kewirausahaan

Ketua panitia penyelenggara Muhammad Darimi menyampaikan laporan.

BAGIAN Kesra Setdakab Bintan melaksanakan Pesantren Pengembangan Diri dan Kewirausahaan bagi masyarakat Kabupaten Bintan, di Hermest Agro Resort Km 26 Toapaya, Selasa (20/9) sampai Kamis (22/9) lalu. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Plh Asisten II Muklis, mewakili Bupati Bintan H Apri Sujadi.

Kegiatan ditujukan untuk pelaku usaha pondok pesantren, dan 50 orang pelaku usaha kecil. Peserta tersebut berasal dari utusan Kecamatan Bintan Timur, Bintan Pesisir, Mantang, Bintan Utara dan Toapaya. Kegiatan yang dihadiri Kabag Kesra II Santo dan mantan Kabag Kesra Eki Supartiningsih ini, bertu-

juan untuk memperkuat dan menumbuhkembangkan ekonomi kreatif, yang berbasis islamik dalam pandangan Islam.

Sehingga mampu meningkatkan perekonomian mikro, UKM bagi masyarakat yang telah mempunyai usaha kecil.

Pembinaan kewirausahaan ini diberikan oleh Deputi Bidang SDM Kementerian Koperasi UKM RI, Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan, Kemenag Bintan, Anggota DPRD Bintan M Zuhdi, Kabag Kesra, Kabid Perindustrian dan pelaku UKM. *** Narasi: Yendi Foto: Dokumentasi Bagian Kesra Setdakab Bintan

Ketua panitia M Darimi, Rahmadi, Eki Supartiningsih dan ustaz Yaser Arafat.

Plh Asisten II Setdakab Bintan Muklis menyampaikan sambutan, saat membuka kegiatan.

Narasumber kewirausahaan berfoto bersama, usai menyampaikan materi pelatihan.

Iskandar dari Diskop UKM Perindag Bintan menyampaikan materi pelatihan.

Panitia penyelenggara dari staf dan pegawai Bagian Kesra Setdakab Bintan berfoto bersama dengan Eki Supartiningsih di sela pembukaan kegiatan.

Plh Asisten II Setdakab Muklis menyampaikan materi kepada peserta.

Mantan Kabag Kesra Eki Supartiningsih memasangkan baju peserta.

Peserta pesantren pengembangan diri dan pembinaan kewirausahaan bersama pejabat eselon yang hadir, saat pembukaan.

Plh Asisten II Muklis menyerahkan bahan pelatihan dan pembinaan kepada peserta, didampingi Ketua Panitia Darimi dan Eki Supartiningsih.

Peserta mendengarkan materi yang disampaikan narasumber.

Peserta pesantren pengembangan diri dan kewirausahaan melaksanakan praktik dengan narasumber.

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

7

Pansel Lelang Jabatan Tunggu Bupati BINTAN - Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan Pemkab Bintan, untuk promosi pejabat sesuai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baru, masih menunggu bupati. Hingga saat ini, Pansel belum membahas jabatan apa saja yang akan dilelang nanti, serta proses dan prosedurnya secara detail.

Ketua Pansel lelang jabatan Pemkab Bintan, Junisman menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum melaksanakan proses

maupun prosedur untuk lelang jabatan, guna menghadapi perubahan kabinet Apri-Dalmasri. ”Kita belum membahas lelang jabatan. Kami masih menunggu Pak Bupati Bintan H Apri Sujadi, untuk menggelar rapat. Jadi, prosesnya sampai di mana, kita belum jalankan,” sebut Junisman, Minggu (25/9).

Junisman belum mengetahui berapa jumlah SKPD yang akan dilelang nanti. Termasuk struktur jabatan promosi yang akan dile-

lang itu. Hal itu akan dibahas bersama Bupati Bintan. ”Kita tunggu Pak Bupati Bintan saja. Beliau sedang di luar kota. Nanti kalau sudah ada jadwal, Pansel akan membahas ini bersama BKD Bintan selaku sekretariat,” jelas Junisman.

Dievaluasi Provinsi Sementara, Bagian Ortal Setdakab Bintan, saat ini masih menyiapkan materi pembahasan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK)

baru, untuk dilakukan evaluasi, oleh Bidang Organisasi, Biro Hukum di Setdaprov Kepri.

Kepala Bagian Ortal Setdakab Bintan, Ari Satya Dharma menyampaikan, pihaknya segera mengevaluasi Ranperda SOTK baru bersama Pemrov Kepri. Karena, prosesnya tetap melalui provinsi, untuk dilakukan evaluasi. ”Kapan SOTK baru itu bisa dilaksanakan, Bidang Organisasi Pemprov Kepri yang menentukan.

Kalau memang Januari 2017, kita

laksanakan,” tegas Ari, Minggu (25/9).

Ketua Pansus SOTK DPRD Bintan Fiven Sumanti mengatakan, setiap produk hukum wajib dievaluasi oleh pemerintah provinsi. ”Perda SOTK itu kan produk hukum, harus dievaluasi pemprov.

Jika tidak sesuai, dikembalikan lagi ke kita. Karena hasil evaluasi tetap akan dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” ujar Fiven. (abh)

PU Kepri Belum Tanggap, Bintim Semenisasi Jalan KIJANG - Pemerintah Kecamatan Bintan Timur (Bintim) bekerja sama TNI-AD, Polsek Bintim, Tagana, masyarakat/pemuda Kelurahan Gunung Lengkuas dan Sei Lekop, terpaksa menambal tiga titik badan jalan yang berlubang, Minggu (25/9) kemarin. Aksi semenisasi Jalan Nusantara di Km 19 Kijang itu dilakukan, karena Dinas PU Kepri belum tanggap terhadap kerusakan jalan tersebut.

Semenisasi jalan tersebut turut dilakukan Rusli Camat Bintan Timur (Bintim), Sekretaris Camat (Sekcam) Muhammad Sofian, Lurah Gunung Lengkuas Ivan Golar Riady, Mu-

hammad Riduan Lurah Sei Lekop.

Rusli mengatakan, penambalan tiga jalan berlubang ini merupakan inisiatif Pemerintah Kecamatan Bintim bekerja sama dengan semua pihak terkait. Termasuk Babinkantibmas dan Babinsa. Menurut Rusli, jalan raya yang rusak parah itu sudah lama dan rawan kecelakaan. ”Sebelum terjadi korban, kita lakukan gotong royong, semenisasi. Kita mencegah lebih baik,” kata Rusli di sela semenisasi.

Ia menambahkam, pengaspalan atau perbaikan jalan rusak itu merupakan tugas dan wewenang Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov

Kepri. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan. ”Lebih baik kita menjaga keselamatan pengguna jalan raya,” sebut dia.

Dengan dilakukan semenisasi jalan rusak di simpang Jalan Musi Km 19 itu, Ivan Golar Riady Lurah Gunung Lengkuas berharap, Dinas PU Provinsi Kepri untuk cepat tanggap, untuk memperbaiki jalan yang berlubang, di wilayah Kecamatan Bintim itu. Sehingga keselamatan pengguna jalan raya terjamin. ”Kita mencegah, jangan sampai ada korban kecelakaan,” sebut dia. (dri)

F-ANDRI/TANJUNGPINANG POS

SEMENISASI: Camat Bintim Rusli bersama lurah Ivan Golar dan M Ridwan serta TNI melakukan semenisasi di Simpang Jalan Musi Km 19 Kijang, Minggu (25/9) kemarin.

BKPRMI Gelar Lomba Menulis Artikel Islami KIJANG - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Bintan bekerja sama Ikatan Remaja Masjid Raya Nurul Iman Kijang (IRMRNIK) menggelar lomba menulis artikel bernuansa islami.

Lomba dengan tema inspirasiku berhijrah itu diikuti 80 orang pelajar

se-Bintan Timur.

Indra Gunawan Ketua BKPRMI Bintan mengatakan, kegiatan lomba menulis artikel dengan tema inspirasiku berhijrah ini dilaksanakan, untuk menyambut tahun baru 1438 hijriah. Ada 80 orang peserta yang ikut dari pelajar SMP, MTs, SMA

dan SMK di Kecamatan Bintim. ”Melalui kegiatan ini, kita ingin meningkatkan silaturahmi di kalangan remaja, di tingkat sekolah,” kata Indra Gunawan di sela kegiatan, yang dilaksanakan di Masjid Raya Nurul Iman Kijang, Minggu (25/9).

Dia berharap, kegiatan ini mampu

meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan, serta meningkatkan akhlakulkarimah para remaja di lingkungan masyarakat. ”Mudah-mudahan bisa menangkal kegiatan negatif, seperti menggunakan narkoba dan kegiatan negatif lainnya,” harap dia.

Camat Bintan Timur (Bintim) Rusli saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan untuk menyambut tahun baru Islam 1438 hijriah, Minggu (2/ 10) akhir pekan ini. Rusli memberikan apresiasi lomba menulis artikel tersebut. (dri)

Coremap .................................................................................... dari halaman 8 Sarbidin menjelaskan, Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan melalui program Coremap, telah mendatangkan beberapa ahli IPB dan UMRAH Tanjungpinang, untuk melakukan penelitian konservasi bakau, lamun dan terumbu karang di wilayah Coremap Bintan. Dari hasil penelitian IPB dan akademika UMRAH Tanjungpinang, upaya konservasi yang dilakukan selama ini, telah memberikan dampak positif terhadap nelayan.

”Namun, kita mengeluh dengan ancaman pukat trol dan pukat mayang, yang digunakan nelayan luar. Alat tangkap pukat trol dan pukat mayang dari nelayan luar itu, bisa merusak kawasan konservasi Coremap Bintan,” ujar Sarbidin, saat memberikan keterangan mengenai hasil penelitian sementara IPB dan UMRAH, di konservasi Coremap Bintan, Minggu (25/9) kemarin.

Berdasarkan penelitian dua tim

perguruan tinggi itu, Sarbidin mengatakan, beberapa tahun terakhir, hasil tangkapan nelayan Bintan terhadap ikan bilis dan ikan jenis lainnya, cukup banyak. Terutama di daerah konservasi Teluk Bakau, Malang Rapat, Tanjung Berakit hingga ke Pengudang.

Bahkan untuk menangkap ikan bilis (teri), nelayan tidak perlu lagi ke tengah laut.

Di daerah pesisir, sudah menghasilkan rata-rata 8 kilogram bilis

kering per hari.

Jumlah itu, lanjutnya, lebih banyak dibandingkan beberapa tahun lalu, ketika konservasi padang lamun dan terumbu karang dijalankan. Namun di balik itu, nelayan mengeluh dengan alat tangkap pukat trol, dari nelayan Tanjungpinang dan beberapa daerah lain. Sedangkan di perairan Tambelan, nelayan asal Karimun dan Kalimantan ada yang menggunakan pukat mayang.

Yaitu, pukat yang menggunakan pencahayaan lebih terang pada malam hari. ”Kita khawatir, karena pukat trol itu mengakibatkan ikan punah.

Karena, pukat itu bisa menangkap anak ikan. Ini yang kami keluhkan.

Program ke depan, kami mencari alternatif untuk melakukan pengawasan. Pusat dan provinsi seharusnya membuat kebijakan tegas,” demikian disampaikan Sarbidi. (fre)

Penampungan............................................................................ dari halaman 8 Cukup layak dijadikan lokasi swafoto di waduk SPAM tersebut.

Tidak hanya memiliki air berwarna biru dan pasir putih, panorama alam pun cukup indah. Apalagi ketika cuaca cerah dan langit biru, membuat lokasi tersebut menjadi alam yang pantas dinikmati.

Meski lokasi Waduk tersebut cukup jauh, dan sulit dilintasi kendaraan umum, tidak menjadi halangan bagi pengunjung. Untuk menuju lokasi tersebut dapat ditempuh melalui dua jalur. Pertama, pengunjung bisa melintasi Kampung Sei Jeram, Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan

Utara. Dari kampung tersebut, harus menempuh jarak sejauh 6 kilometer dengan kondisi jalan yang terjal dan berbatu. Bila tidak hati-hati, bisa saja kendaraan roda 2 atau roda 4 yang digunakan, terperosok ke lubang di pinggir jalan.

Jalur kedua untuk menuju lokasi tersebut, pengunjung dapat melalui pemukiman Kampung Lepan. Namun sebelumnya, harus menyeberang sungai sejauh 500 meter, dengan menggunakan rakit bermesin atau biasa disebut pokcai. Dari jalur ini pengunjung hanya melintas sejauh 2 kilometer, untuk mencapai lokasinya. Namun

harus membawa kendaraan pribadi, karena tidak ada kendaraan khusus ke lokasi tersebut.

Zaki, seorang warga setempat mengatakan, akhir-akhir ini jumlah pengunjung semakin banyak.

Apalagi saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu. ”Makin banyak saja yang datang. Mereka biasa naik pokcai dan melintasi kampung. Kalau dulu banyak yang datang ke sini, untuk mencari batu akik. Kini usai musim batu lewat, mereka banyak foto-foto di lokasi tersebut,” katanya, Minggu (25/9).

Ia mengatakan, kehadiran pen-

gunjung ke lokasi waduk cukup membuat ramai kampung, dan menambah pendapatan pengemudi pokcai. Diharapkan ke depannya, dapat menjadi lokasi tujuan wisata.

Sementara itu, Rian, seorang pengunjung Waduk Kampung Lepan mengatakan, dirinya bersama rekan-rekan lainnya tertarik datang ke lokasi itu, karena keindahan alam waduk tersebut. ”Kami melihat dari sosial media, banyak orang yang datang dan fotonya bagus-bagus. Jadi kami niatkan untuk datang ke sini, dan bertanya arah jalan menuju lokasi

ini,” ujar pengunjung asal Kota Batam ini.

Ia mengatakan, waduk-waduk di Bintan bekas tambang pasir, memiliki keindahan tersendiri. Termasuk waduk Lepan ini. Ia mengatakan, bila waduk-waduk seperti diperhatikan pemerintah dan dinas terkait, serta ditata dengan baik, sangat mungkin menjadi objek wisata. ”Harusnya ditata lebih baik dan lebih mudah untuk mengaksesnya, jangan sampai nanti hanya dijadikan pundi-pundi penghasilan segelintir orang, tanpa memperhatikan pengembangannya,” sebut. ***

Turis.......................................................................................... dari halaman 8 belum bisa dipastikan positif terkena virus zika. Menurutnya, dari hasil pemeriksaan dokter, ada gejala yang identik, dengan gejala penderita zika. Namun belum dapat dipastikan itu terjangkit virus zika. ”Saat ini, untuk mengantisipasi kemungkinan terjangkit zika, yang bersangkutan diberikan pelayanan khusus di ruang isolasi. Dan tidak dibolehkan dikunjungi, selain dokter yang menangani,” jelas Gamma, kemarin.

Gamma mengatakan, sebenarnya virus zika tidak berbahaya dan tidak terlalu mematikan, jika terjangkit pada manusia pada umumn-

ya. Namun virus itu berbahaya, jika kondisi si terjangkit sedang hamil. ”Pasien warga negara Korsel ini tidak dalam kondisi hamil.

Sehingga jika pun benar terjangkit, maka dapat ditangani dan disembuhkan. Untuk pastinya, kami masih menunggu hasil lab dari Jakarta,” katanya.

Ranti, Humas RSUD Tanjunguban mengatakan, warga negara Korsel tersebut datang berobat, Jumat (23/4) lalu. Dari hasil pemeriksaan dokter, yang bersangkutan mengalami demam dan ada kemiripan dengan gejala penderita DBD, atau cikungunya, dan gejala virus

zika. Suhu tubuhnya mencapai 36,5 derajat celsius.

Dari keterangan yang bersangkutan, lanjutnya, 10 hari sebelum berobat ke RSUD Tanjunguban, ia tinggal berpindah-pindah ke beberapa tempat. Selasa (13/9) sampai dengan Minggu (18/9) lalu tinggal di Lagoi. Kemudian, Minggu (18/9) sampai dengan Kamis (22/9) tinggal di Thailand. Selanjutnya, Kamis (22/9) sampai Jumat (23/ 9) tinggal di Seikecil, Kecamatan Teluk Sebong. ”Sedangkan rute perjalanan transportasinya, mrs Y melalui Singapura, yang warganya terkena virus Zika. Tiba di Bintan,

melalui pelabuhan Bandar Bentan Telani PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi,” rincinya.

Dikatakannya juga, dari pemeriksaan, si pasien tersebut merasa khawatir jika terjangkit zika. Sehingga untuk mencegah, ia meminta dilakukan perawatan medis. ”Jadi, belum tahu terjangkit zika atau tidak. Hanya kekhawatiran saja. Karena yang bersangkutan kerap melintas negara Singapura, saat pergi dan datang ke Bintan.

Intinya sekarang, sedang dalam perawatan intensif dan sudah dikoordinasikan dengan Dinkes Bintan dan Kepri,” tambahnya.

Terpisah, Eko, petugas Imigrasi BBT Lagoi yang dihubungi mengungkapkan, pihaknya sudah mengetahui tentang ada warga negara Korsel yang diduga terjangkit virus zika. Tapi, penanganan masalah penyakit tersebut, merupakan wewenang RSUD dan Karantina Kesehatan Pelabuhan. Pihaknya Imigrasi hanya memantau. ”Kami pantau-pantau saja. Namun dari seminggu terakhir ini, di pintu masuk BBT Lagoi tidak ada mendengar, warga negara asing yang ter-screening menderita zika.

Ya, kami berharap itu bukan zika,” jawabnya. ***

VIMAX ORIGINAL OM PR

O

§ Memperbesar Mr. P § Ereksi Lebih Kuat dan Tahan

Lama § Menambah Hasrat Libido Pria § Menyembuhkan Lemah

Syahwat

BELI 2

BONUS OBAT FRIGID

NEW BLACK STRONG

AZKA SHOP PIN : 22D1B1FC ALAT BANTU PRIA

ALAT BANTU WANITA

DATANG DAN BUKTIKAN KEAMPUHAN “ANDA DIJAMIN TIDAK AKAN KECEWA”

§ Isi 10 tablet, cukup satu tablet

diminum 30 menit sebelum hubungan

§ Peny langsung kencang, kuat,

mampu berulang-ulang tidak cepat keluar § Aman bagi penderita Hipertensi dan Kinerja Jantung § Herbal 100% aman juga obat lemah syahwat, impotensi dan ejakulasi dini

Peni Getar Peni Duduk Peni Ikat Pinggang Peni Mutiara

OBAT KUAT

tahan lama dan 4 hari reaksi masih terasa § Stamina meningkat dan

Vegi Getar Vegi Gyg Suara Vegi Center Vegi Bulu Boneka Full Body

Vakum + Oil Kondom Duri Penggetar Ms.V Obat Frigid

0813 1943 1112 / 0819 9144 4429 Jln. Dr. Sutomo No.22, Kampung Baru Tanjungpinang

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Kepala Desa Teluksasah Erdis Suhendri bersama fasilitator dari Satker Kementerian PU, melakukan sosialisasi Pamsimas kepada warga perum Taman Surya.

Teluksasah Bangun Pamsimas di Taman Surya Indah

LOBAM - Desa Teluksasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, akan membangun Pengolahan Air Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di wilayah tersebut. Sarana dari program Kementerian Pekerjaan Umum melalui Satker Cipta Karya itu dibangun, untuk mencegah kekurangan pasokan air bersih di wilayah Taman Surya Indah.

Erdis Suhendri, Kepala Desa Teluksasah mengatakan, pembangunan Pamsimas tersebut sedang disosialisasikan kepada masyarakat, dan kelompok pengelola air bersih tersebut. Pembangunannya, dimulai tahun 2017 mendatang. ”Ini program seperti SPAM yang sudah banyak dibangun diberbagai wilayah di Bintan. Bedanya, jika SPAM dibangun melalui anggaran

APBD, Pamsimas ini dibangun melalui APBN,” sebutnya, Minggu (25/ 9).

Dikatakannya, sosialisasi Pamsimas ini dilakukan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman yang jelas. Karena, sarana ini bakal dikelola langsung oleh masyarakat setempat, melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). ”Jika selesai dibangun, Pamsimas ini mampu mengaliri air bersih untuk 200 hingga 300 rumah. Nantinya, akan dibangun kolam khusus air bersih sebagai penampung air,” jelasnya.

Ia menambahkan, jika sudah ada Pamsimas ini, saat musim kemarau, air ini dapat digunakan untuk mengatasi kelangkaan air bersih di wilayah permukiman tersebut. (aan)

350 ................ dari halaman 8 Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, serta pengelola lapangan golf di Lagoi, ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bintan, khususnya pecinta olahraga golf.

Dusep Mulya, Deputi Promosi dan Pemasaran wisata Mancanegara Kemenpar RI, saat membuka turnamen tersebut mengatakan, pertandingan golf di Bintan itu sudah beberapa kali dilaksanakan.

Kegiatan ini cukup berdampak bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Bintan. Ia mengatakan, Bintan yang memiliki lapangan golf terbaik dunia ini, perlu dipromosikan secara terus menerus. Agar semakin dikenal luas oleh wisatawan asing dan dalam negeri. ”Di Bintan ada lapangan golf yang sangat bagus dan berstandar internasional. Ini perlu dikembangkan dengan luas, agar fasilitas yang ada dapat digunakan sebagai arena sport tourism. Tentunya, banyak disukai orang,” sebutnya.

Dalmasri Syam, Wakil Bupati Bin-

tan mengatakan, turnamen golf ini sangat baik untuk promosi Bintan kepada wisatawan. Menurutnya, Bintan yang saat ini sangat disukai wisatawan sebagai salah satu wilayah sport tourism, harus menarik wisatawan dengan berbagai event atau turnamen olahraga. ”Pegolf banyak yang datang dan antusias mengikuti turnamen ini,” ujar Dalmasri.

Tidak hanya melaksanakan turnamen kelas profesional, turnaman ini juga mempertandingankan beberapa kategori seperti Men’s – Overall Champion (Gross), Men’s Division A (Gross), Men’s Division B (Nett), Men’s Division C (Nett) dan Ladies Division (Nett).

Dalmasri juga mengatakan, dengan banyaknya event atau turnamen wisata di Bintan, tentunya akan berdampak pada peningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Sehingga, dapat peningkatan PAD dan lapangan pekerjaan. ”Kami harapkan Kementerian Pariwisata semakin memperhatikan, dan memberikan porsi kepada Bintan dalam berbagai event promosi pariwisata. Dengan demikian pariwisata Bintan akan semakin maju,” harapnya. (aan)

PRO BINTAN

8

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

Turis Korsel Dicurigai Terjangkit Zika JENDARAS KARLOAN, Bintan SEORANG turis warga negara Korsel Mrs Y dicurigai terjangkit virus zika, dan dirawat RSUD Tanjunguban. Namun, warga asing itu belum dinyatakan positif, karena belum ada hasil cek laboratorium Litbang

Kemenkes RI di Jakarta.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan Dokter Gamma Isnaini, saat dihubungi Minggu (25/9), mengatakan, kondisi oknum warga Korsel yang dirawat tersebut,

Lanjut ke Hal 7

Dr Gamma Isnaini

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

350 Golfer Bersaing di Bintan Golf Challenge 2016 tan Golf Challenge 2016, di lapangan internasional Lagoi, Minggu (25/9) kemarin.

Lapangan yang digunakan itu berada di Laguna Bintan

Golf Club, Ria Bintan Golf Club dan Bintan Lagoon Golf.

Lanjut ke Hal 7

Coremap Bintan Keluhkan Pukat Trol Tangkapan Bilis Meningkat BINTAN - Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) Bintan mengeluh, dengan aktivitas nelayan luar yang menggunakan pukat

trol dan pukat mayang. Padahal, daerah konservasi Coremap sudah meningkatkan hasil pendapatan nelayan Bintan.

Penanggungjawab Coremap Bintan, Sarbidin menjelaskan,

Lanjut ke Hal 7 BILIS: Nelayan Desa Malang Rapat sedang membersihkan ikan bilis, di daerah pesisir pantai Trikora.

F-YENDI/TANJUNGPINANG POS

HOME SOLUTIONS MEMBANTU ANDA :

ü ü ü ü ü

Bangun/ Renovasi Rumah Desain Rumah Cleaning Services Rencana Anggaran Biaya Team Tender

0812 6747 8718 NABIL MOHAMMED

Penampungan Air Jadi Lokasi Selfie Waduk Sistem Pengelolaan Air Minim (Spam) Kecamatan Seri Kuala Lobam, di Kampung Lepan sudah dibangun sejak 6 tahun silam.

Waduk seluas belasan hektare ini dahulunya kolam ekstambang pasir yang diekspor ke Singapura. Sekarang, penampungan air bersih itu menjadi lokasi selfie, bagi JENDARAS KARLOAN, Bintan

GOLF: Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam memukul bola asap tanda pembukaan turnamen Wonderfull Indonesia Bintan Golf Challenge 2016, Minggu (25/9).

BINTAN - Sebanyak 350 golfer (atlet golf) lokal dan mancanegara bersaing dalam mengikuti lomba Wonderfull Indonesia Bin-

Cerita Akhir Waduk SPAM SKL di Kampung Lepan

A

WALNYA, waduk SPAM SKL di Kam pung Lepan dibangun sebagai sumber air bersih. Air baku itu untuk memenuhi keperluan warga di Kecamatan Seri Kuala Lobam, terutama yang berada di Lobam Bestari, Lobam Mas Asri, Tanjungpermai dan sekitarnya. Kini, tidak

hanya sekedar menjadi waduk penyedia air bersih.

Waduk yang memiliki pasokan air jernih dengan efek warna biru dan berpasir putih itu, banyak dikunjungi warga. Ya, mereka datang untuk melancong dan swafoto (selfie).

F-JENDARAS/TANJUNGPINANG POS

Lanjut ke Hal 7

WISATA: Pengunjung menikmati suasana wisata di Waduk Kampung Lepan, belum lama ini.

9 TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016 04:36

11:57

14:59

18:00

19:08

LALU LINTAS

PENYEBAB PELANTAR KOTOR

SUHARDI, Tanjungpinang

- Kesadaran warga setempat lemah - Akses kendaraan kebersihan sulit SUMBER SAMPAH - Sampah rumah tangga - Sampah para pendatang - Sampah dari pasar - Sampah yang terbawa arus pasang DAMPAKNYA - Wilayah pelantar jadi bau dan jorok - Rawan terhadap penyakit

DINAS Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tanjungpinang bersama masyarakat menggelar goro di kawasan Pelantar Tanjungpinang. Kegiatan ini mulai rutin digelar untuk membersihkan sampah yang selama ini menumpuk dan dibiarkan masyarakat setempat.

Lanjut ke Hal 10

F-SUHARDI/TANJUNGPINANG POS

SWEEPING SAMPAH: Petugas DKP Tanjungpinang ramai-ramai sweeping sampah di Pelantar, Minggu 25/9).

Daya Beli Kendaraan Anjlok 70 Persen TANJUNGPINANG - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Tanjungpinang mencatat daya beli masyarakat terhadap kendaraan baru menurun drastis. Bahkan, penurunannya mencapai 70 persen. Pemicu lemahnya daya beli kendaraan ini karena ekonomi semakin melemah, Minggu (25/9).

Kepala Kantor Samsat Tanjungpinang Novianto, mengatakan, dibandingkan dengan tahun 2013 dan 2014 dengan tahun 2015 dan 2016 merupakan tahun anjloknya daya beli kendaraan baru. ”Menurun 60 sampai 70 persen. Memburuknya perekonomian ini juga berdampak terhadap penerimaan pajak ken-

TRANPORTASI

Tak Pakai Pelampung, Dilarang Naik Pompong Pelabuhan Penyengat Dijaga TNI TANJUNGPINANG - Meski sudah sering diingatkan agar penumpang pompong ke Penyengat harus menggunakan life jacket, namun mayoritas penumpang masih membandel. Padahal penggunaan life jacket itu sangat penting untuk kese-

lamatan penumpang selama pelayaran.

Karena semakin hari kesadaran menggunakan pelampung itu semakin rendah, kini Pelabuhan ke Penyengat dijaga oleh tentara. Setiap penumpang yang akan berangkat diwajibkan oleh aparat untuk memakai pelampung. ”Sebelum naik ke pompiong harus pakai pelampung dulu,” imbau seorang aparat yang berjaga kemarin.

Lanjut ke Hal 10

F-VERO/TANJUNGPIANNG POS

LIFE JACKET: Aparat TNI membantu penumpang mengenakan life jacket di pelabuhan, kemarin.

daraan di daerah, terutama dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB),” katanya.

Kalau dibandingkan dengan dua tahun yang lalu, perbulannya, jumlah kendaraan baru bisa mencapai 800 hingga 1000 unit kendaraan. Namun, sekarang 200 hingga 300 unit saja. ”Untuk kendaraan yang

sudah terdata roda dua hampir 100 ribu dan roda empat ada 20 ribu kendaraan,” katanya.

Novianto menyebutkan, untuk pajak kendaraan bermotor target tahun ini tercapai sedangkan untuk BBNKB tidak tercapai. ”Bahkan, penerimaan pajak BBNKB diprediksikan tidak

akan mencapai target yang sudah ditetapkan hingga akhir tahun,” katanya.

Untuk semester ini, target tahun ini sekitar 60 miliar yang terdiri dari PKB, BBNK dan pajak Air Permukaan yang sudah tercapai saat ini sudah sekitar

Lanjut ke Hal 10

F-RAYMON/TANJUNGPINANG POS

HELM: Pengendara roda dua saat mendapatkan helm gratis dari kepolisian, kemarin.

Polres Bagi-bagi 100 Helm TANJUNGPINANG - Jajaran Satuan Lalulintas Polres Tanjungpinang menggelar safety riding dan pembagian helm gratis ke puluhan komunitas motor dan mobil Tanjungpinang dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Lalu

Lintas, Minggu (25/9).

Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro mengatakan, di perayaan HUT Lalu Lintas, pihaknya mensosialisasikan safety riding ke berbagai

Lanjut ke Hal 10

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

10

Pemko Gelar Syukuran Kepulangan Jemaah Haji

F-

POTONG TUMPANG: Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah memotong tumpeng di peresmian Masjid Baitul Ra'uf, beberapa waktu lalu.

1.197 Kartu KIS Dibagikan di Sei Jang TANJUNGPINANG -Sebanyak 1.197 Kartu Indonesia Sehat (KIS) dibagikan di Sei Jang, Bukit Bestari oleh wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah Minggu (25/9). Pembagiannya digelar di Posyandu Tunas Salam, Kelurahan Sei Jang.

Menurut Lis Drmansyah, pembagian kartu itu merupakan bantuan kesehatan yang diberikan untuk masyarakat yang kurang mampu.

Saat pembagian kartu KIS, Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, didampinggin oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yiniarni Postoko Weni.

Lis sangat berharap agar kartu KIS ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Tanjungpinang untuk menjaga kesehatan. ”Saya bersama Pak Wakil se-

Daya .............. dari halaman 9 Rp 30 miliar pendapatan pajak. ”Tingkat kepatuhan masyarakat sudah termasuk bagus namun masih ada sekitar 10 persen yang belum membayar pajak,” ungkapnya.

Dalam meningkatkan pendapatan pajak pihaknya akan melakukan razia gabungan sebagai pembinaan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu. Selain itu

ini untuk meningkatkan pendapatan daerah sebagai sumber pembiayaan pembangunan, dan penegakan peraturan berkenaan dengan pajak kendaraan bermotor. ”Razia merupakan salah satu usaha yang cukup efektif dalam menertibkan pembayaran pajak kendaraan bermotor dalam pemeriksaan kendaraan yang telah jatuh tempo,” ujarnya. (cr27)

Sehari ............ dari halaman 9 Pantauan Tanjungpinang Pos, petugas DKPP dengan dibantu peralatan kebersihan seadanya, harus menyusup di bawah pelantar rumah warga untuk memungut sampah yang bertebaran.

Tidak mudah untuk membersihkan sampah di kawasan itu. Petugas dengan dibantu masyarakat, membutuhkan waktu lama, karena sampah yang terdapat di sekitar pelantar I, II dan III di kawasan itu sangat sulit dibersihkan dan umumnya merupakan sampah plastik dan kaca.

Wali Kota (Wako) Tanjungpinang H Lis Darmansyah, menyampaikan kondisi sampah yang menggunung di kawasan pelantar ini, lantaran masyarakat sekitar kurang peduli untuk menjaga lingkungan.

Padahal, kawasan tempat tinggalnya itu, merupakan kawasan bisnis yang setiap hari sering dikunjungi wisatawan dari luar Provinsi Kepri. ”Kondisi sampah seperti di pelantar 2 dan hotel laut jaya ini, lantaran masyarakat sekitar kurang peduli akan lingkungan bersih. Padahal kawasan tempat tinggal itu, pusat bisnis dan menjadi objek wisata,” jelas Lis kepada Tanjungpinang Pos. Menurut Lis, setiap hari DKPP Tanjungpinang lebih dari tiga truk sampah untuk mengangkut sampah-sampah pelantar dalam satu hari.

Tidak adanya kesadaran menjaga lingkungan bersih ini, Lis meminta petugas DKPP untuk, memungut sampah-sampah yang banyak berserakan di bawah pelantar itu.***

lalu bertekat bagaimana caranya pemerintah dapat selalu membantu masyarakat terutama dalam bidang kesehatan,” tutur Lis. Lis juga menyarankan agar warga rutin memeriksakan kesehatan dengan memanfaatkan kartu KIS. Kartu KIS itu menurut Lis, manfaatnya yakni memberi dua jaminan kesehatan. Pertama adalah jaminan kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah

pusat, dan yang kedua adalah yang dibiayai oleh pemerintah daerah.

Lis juga menyampaikan, sebelumnya pemerintah hanya membantu 5.000 warga. ”Saat ini yang dapat bantuan ada sekitar 16.000 jiwa. Pemerintah akan selalu berupa bagaimana memperbaiki program ini agar terus menjadi lebih baik serta dapat wewujutkan Tanjungpinang Sehat,” sambung Lis. Sebelumnya, Kepala Dinas

Kesehatan Rustam mengatakan ada 1.197 Kartu KIS yang akan diberikan untuk warga Sei Jang untuk melengkapi 2.232 yang mendapat bantuan iuran dari pemerintah pusat.

Kartu ini diharap dapat dipakai hanya waktu sakit akan tetapi juga waktu sehat. ”Jika ada kesulitan dalam mendapatkan pelayanan, kami Dinas Kesehatan juga akan memberikan bantuan untuk pendampingan,” kata Rustam. (jek)

TANJUNGPINANG Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar syukuran atas kembalinya 145 Jamaah haji Kota Tanjungpinang kloter pertama, di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan, Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, Jumat (23/8) malam. ”Selamat datang kembali ke tanah air Haji dan Hajjah dan selamat berkumpul kembali bersama keluarga,” kata Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH. Menurut Lis, perjalanan ibadah haji bukan saja hanya menunaikan rukun Islam kelima, melainkan harus dapat memahami hikmah dan makna dibalik rangkaian ibadah yang kita jalankan. ”Ibadah haji adalah panggilan murni dari hati, bukan untuk mendapatkan status haji dan hajjah semata, tetapi harus bisa menjadi pribadi baru yang lebih baik dan diteladani oleh keluarga dan masyarakat, semoga kemabruran haji dan hajjah bapak/ibu semua terus mendapat kesempurnaan,” ucap Lis. Sebelumnya, Kepala Staf Penyelenggaran Haji Kementrian Kota Tanjungpinang, M. Nasir, menjelaskan jamaah haji pada kloter pertama yang tiba pada 18 September lalu berjumlah 145 orang ditambah dengan 3 orang petugas kloter, sementara 2 orang jamaah haji akan kembali ke tanah air pada 3 November mendatang di kloter 15. ”Alhamdulillah, selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Mekkah, jamaah

haji Kota Tanjungpinang dalam kondisi sehat, sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik dan lancar,” jelasnya.

Ia menyampaikan, terimakasih kepada pemko Tanjungpinang dan unsur pemerintahan yang terlibat dalam penyelenggaraan jamaah haji ini. ”Ke depan kita akan terus berupaya meningkatkan pelayanan haji yang lebih baik lagi," tutupnya.

H. Abdul Basyid, salah seorang jamaah haji Kota Tanjungpinang menyampaikan kesan dan pesan selama perjalanan menunaikan ibadah haji. Ia juga berterima kasih ke pemerintah karena sejak awal pemberangkatan hingga kembali ke tanah suci diberikan bimbingan yang sangat baik, ”Selama di sana, fasilitas penginapan, konsumsi, dan pelayanan kesehatan yang kami dapat sangat memuaskan,” tuturnya. ”Pengalaman yang tak akan terlupakan bagi kami semua, lanjutnya, kami selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan, saling berbagi dan membantu di antara jamaah haji, dan ini sulit untuk kami lupakan,” sebutnya.

Turut hadir pada acara itu, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si beserta Istri Ersaa Famella Riono, para Asisten, Staf Ahli, serta jajaran Kepala SKPD di lingkungan Pemko Tanjungpinang. (jek)

Pompong Suplai Air Bersih ke Pelantar TANJUNGPINANG - Kapal pengangkut air beroperasi setiap hari mengantar air khusus daerah pelantar. Air dibawa dengan menggunakan kapal Pompong yang kemudian diantar kepada warga yang memesan air tersebut sebagai kebutuhan sehari-hari.

Air bersih berasal dari bak penampung air bersih Sei Ladi kemudian diantar mengunakan pompong untuk memenuhi ke-

butuhan warga di Pelantar, seperti pelantar KUD, Kampung Bugis dan Senggarang.

Dalam satu hari kapal pompong pengangkut air membawa 5 tangki air masing-masing 1 tangki air berkapasitas 2000 liter air. Kemudian barulah diantar kepada warga yang memesan air tersebut sebagai kebutuhan sehari-hari, warga yang memesan air adalah hanya warga daerah Pelantar.

Harga 1 drum air ukuran 250 liter dibandrol dengan harga Rp 7 ribu rupiah. Tetapi jika 1 tangki ukuran 2000 liter dikenakan tarif harga Rp 50 ribu.

Bendi, Nakhoda Kapal Pompong pengangkut air mengatakan, setiap hari air diantar menggunakan kapal pompong sebagai kebutuhan warga, tetapi hanya khusus warga daerah Pelantar. ”Air digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari,

seperti untuk air minum dan untuk mandi,” ujarnya.

Erika, seorang warga Pelantar KUD mengatakan kalau hanya mengandalkan air dari PDAM masih sangat susah. ”Apalagi jika daerah pelantar air sering macet, mendingan langsung saja beli dari air Sei Ladi sebagai pasokan air bersih,” ucapnya.

Penggunaan air meliputi penggunaan di bidang rumah

tangga, pertanian, industri, dan aktivitas lingkungan. Di daerah pelantar warganya cukup padat karena pemukiman penduduk yang padat dan dekat dengan daerah pasar menyebabkan permintaan terhadap air bersih sering meningkat. (cr34)

Tak ................ dari halaman 9 Penjagaan oleh aparat di Pelabuhan Penyengat ini akan dilakukan setiap hari oleh 2 orang angota TNI. Seorang penambang atau tekong Pompong penyengat, Asrul, mengatakan, dengan adanya penjagaan oleh anggatan TNI, membuat kesadaran penumpang semakin meningkat. Selain itu, tekong pompong juga semakin nyaman, karena selama ini penumpang sering membandel dan tidak mau memakai life jacket yang sudah disediakan di pelabuhan. ”Sebelumnya, meski sudah kita arahkan untuk memakai life jacket, tetapi hanya ada satu atau dua penumpang saja yang mau memasang.

Kita sulit untuk memaksa mereka kalau mereka tidak mau,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (25/9).

Menurutnya, beberapa waktu lalu ada jenderal TNI datang di pelabuhan Internasional dan melihat mayoritas penumpang tidak memakai life jacket. ”Lalu Komandan TNI itu datang ke pelabuhan Penyengat dan menanyakan kenapa masih ada masyarakat yang tidak memakai life jacket. Semenjak, saat itu dia memer-

intahkan anggotanya untuk melakukan penjagaan di pelabuhan ini dan mewajibkan setiap penumpang memakai life jacket,” bebernya.

Bahkan, menurutnya, penjagaan oleh aparat di pelabuhan Penyengat ini dari pagi hari sekitar 05.30.

Selain itu, sambung Asrul, jumlah penumpang yang diangkut juga kini tidak bsia melebihi kapasitas karena dilarang oleh aparat yang berjagajaga. ”Yang tak mau pasang life jakcet, tidak diperbolehkan naik pompong.

Sudah tegas betul aturannya sekarang,” ceritanya Biasanya, sebutnya, jumlah penumpang untuk pompong penyengat hanya 15 orang dan kini, tidak boleh melebihi kapasitas. ”Sekarang ini terlihat lebih rapi dan tersusun orang yang naik pompong.

Kalau dulu para tekong pompong sulit untuk melihat ke depan karena penuh penumpang dan banyak penumpang yang duduk sembarangan. Kini selain penumpang yang lebih terjamin keselamatannya, juga para tekong leuh nyaman dalam mengemudikan pompong,” ucapnya.(cr28)

F-GAYUH/TANJUNGPINANG POS

POMPONG AIR: Pompong Pengangkut air bersih dari Sei Ladi saat berada di sekitar Pelantar Tanjungpinang, kemarin.

Polres ........................................................................................ dari halaman 9 komunitas di Tanjungpinang sebagai ajang silaturahmi. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kemitraan dengan polisi sembari menyampaikan pesan Kamtibmas.

Dengan keberadaan komunitas atau pun klub motor ini akan menjadi ajang saling tukar informasi termasuk bersama-sama menjaga ketertiban umum dengan menjadi contoh bagi pengendara dan pengguna jalan lainnya. ”Kami menggandeng komunitas

motor dan mobil seperti ini agar bersama-sama mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat,” katanya.

Joko menegaskan, ke depannya dimulai dari personel sesuai dengan tema September ramah kepada personel untuk tidak arogansi lagi dan bersikap rama kepada masyarakat dalam menertibkan lalu lintas. ”Kepada masyarakat Tanjungpinang mari kita tertib berlalu lintas,” sebutnya. Kapolres berpesan kepa-

da orang tua untuk tidak memberikan kendaraan baik roda dua dan roda empat kepada anak anak yang belum cukup umur, rata- rata kecelakaan terjadi diakibatkan mereka yang belum semestinya membawa kendaraan bermotor.

Untuk mengantisipasi pihaknya selalu memberikan sosialikan kepada siswa siswi di setiap minggu di tiaptiap sekolah, kebanyakan para pelajar belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) namun sudah membawa kedar-

aan bermotor. ”Ini juga perlu peran orang tua dalam mengawasi dan tidak memberikan kendaraan kepada anak anak,” ungkapnya.

Kasat lantas Polres Tanjungpinang AKP Bobby Mochamad Zulfikar mengatakan, pembagian helm ini sekaligus merupakan sosialisasi tertib berlalu lintas bagi masyarakat, sehingga Kota Tanjungpinang menjadi daerah yang aman dari pelanggaran-pelanggaran lalu lintas. ”Sebanyak 100 helm yang kita

bagikan bagi pengguna jalan yang tidak menggunakan helm sekaligus untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi berlalu lintas,” sebutnya.

Dengan usia ke-61 lalu lintas, Bobby berharap kepada anggota Polantas harus semakin semangat dan bisa memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat dan terus mengabdi untuk bangsa. ”Mari kita secara bersama melakukan tugas dengan profesional,” ujarnya. (cr27)

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

PROVINSI KEPRI

11

F-ISTMEWA

KERJA: Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi, meskipun berada di dalam kapal dinas Pemprov Kepri.

Tak Hanya Pembangunan, Tapi Pemerataan Kesejahteraan K

ALAU tiba-tiba dalam se hari Gubernur H Nurdin Basirun bisa hadir di berbagai kota, itu memang sebuah keharusan. Keharusan bertemu dengan rakyat, keharusan menyelesaikan berbagai persoalan kemasyarakat. Juga sebuah keharusan agar apa yang diagendakan untuk kemaslahatan Kepulauan Riau berjalan sesuai rencana.

Tengoklah pada 14 dan 15 September 2016 lalu, Gubernur Nurdin ”terpaksa” menyinggahi berbagai daratan dengan beragam agenda.

Jika pada pukul 10.00 WIB Gubernur menghadiri Paripurna SOTK di Kantor DPRD Dompak, sore harinya, tepat pukul 16.00 Nurdin harus mengikuti Pembahasan Sail Selat Karimata di Kantor BPPT Jakarta bersama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Sail Selat Karimata yang di dalamnya ada event Festival Bahari Kepri menjadi kegiatan penting untuk semakin memperkenalkan pariwisata Kepri di dunia yang lebih luas. Semakin ke depan, industri kepariwisataan inilah yang memiliki peran penting pergerakan ekonomi di Kepri.

Apalagi, dalam pertemuan itu, Menteri Luhut melihat, Kepri menjadi daerah yang paling siap dengan iven ini.

Selesai di Jakarta, Nurdin tak berlama-lama di ibu kota, karena pada Kamis 15 September, tepat pukul 10.00 Paripurna Jawaban Pemerintah terhadap Pandangan Fraksi tentang Perangkat Daerah

di Kantor DPRD Dompak.

Usai di DPRD Kepri, Gubernur Nurdin harus hadir di Karimun, membuka event Liga Nusantara.

Mantan nakhoda kapal ini ingin dunia olahraga Kepri terus mengalami peningkatan dan mampu berbicara di berbagai event, baik regional, nasional dan internasional. Olahraga selalu mampu membawa nama baim suatu daerah.

Tak heran dalam kesempatan kunjungannya sebelum pembukaan PON di Bandung, Nurdin mengutarakan niatkan untuk menjadikan Kepri tuan rumah PON 2024. Karena Nurdin yakin, dengan menjadi tuan rumah, pembangunan akan semakin cepat dan investasi yang masuk juga terus meningkat.

Di hari yang sama pada 15 September itu, Gubernur harus ada di Batam. Berbagai agenda telah menanti. Sesaat usai tiba di Batam, Gubernur sudah ditunggu civitas akademika Unrika. Dalam pertemuan pada malam itu, gubernur terus memotivasi mahasiswa sebagai generasi penerus Kepri, untuk menjadi generasi yang handal, petarung, inovatif, kreatif, terus bekerja keras. Tetapi tetap mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

Gubernur memang masuk ke kampus-kampus sambil terus berpesan agar generasi muda Kepri juga generasi yang sehat dan terhindar dari ancaman bahaya narkoba yang sudah merambah ke berbagai sektor. Bagi Nurdin, narkoba adalah bahaya, harus di-

jauhi dan dimusnahkan.

Usai acara di Unrika, Gubernur masih harus memenuhi dua agenda lagi. Salah satunya bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Batam sambil makan malam. Karena harus menjelajahi sejumlah daerah dan memenuhi berbagai agenda, pertemuan yang seharusnya pada jam makan malam tang normal, terealisasi dini hari. Jadinya seperti sahur bersama.

Meski beraktivitas hingga larut, Nurdin tetap memulai agenda sejak subuh. Bupati Karimun 20052015 ini selalu memulai hari dengan safari subuh. Apalagi dalam kunjungannya ke berbagai daerah di Kepri, safari subuh jadi semacam kewajiban.

Selalunya, kegiatan subuh ini tanpa pendampingan. Nurdin melihat, aspirasi yang didapat dari pertemuan-pertemuan setelah istirahat malam itu selalu lebih original. Malah sepanjang Ramadan 1437 H lalu, lebih 100 masjid disinggahi Nurdin.

Kadang setelah subuh, Nurdin selalu menjemput aspirasi dengan ngopi bersama. Terkadang ngopi bersama masyarakat ”on the spot” di kedai kopi, kadang juga bersama tokoh masyarakat.

Pertemuan-pertemuan informal itu, menurut Nurdin, kadang bisa menggali dan menyelesaikan banyak masalah. Malah dalam suatu kesempatan, pagi-pagi lagi ada pengusaha mengadu tentang berbagai kendala dan mimpi ingin mengembangkan usahanya. Nurdin cepat tanggap dan berupaya

cepat menyelesaikannya.

Masalah yang terjaring lewat jalur-jalur informal, namun untuk menyelesaikannya, tetap sesuai aturan yang berlaku. Tapi, Nurdin selalu berpesan, harus cepat!.

Tak heran kalau dalam berbagai kesempatan ngopi bersama, sejumlah tokoh masyarakat meminta Gubernur Nurdin untuk terus menjaring aspirasi masyarakat lewat jalur-jalur informal. Aspirasi yang terjaring, diharapkan dapat dipenuhi sesuai dengan prioritas dan kemaslahatannya untuk kepentingan masyarakat.

Silaturahmi dan penjaringan aspirasi lewat jalur-jalur informal, memang sering dilakukan Nurdin sejak lama. Bagi Nurdin, banyak informasi yang didapat dari pertemuan-pertemuan informal ini.

Gubernur, yang biasa memesan teh tarek dan prata ini, mengatakan, tak harus pertemuan-pertemuan formal untuk menyampaikan aspirasi.

Silaturahmi yang terbangun dengan semua level masyarakat sangat penting. Nurdin mengistilahkan itu dengan nama konektiviti hati. Dengan konektiviti hati, Nurdin yakin akan terbangun kebersamaan dengan semua lapisan masyarakat. ”Kalau bersama, segala permasalahan bisa kita selesailah dengan mudah,” kata Gubernur.

Asal untuk pembangunan yang bermuara bagi peningkatan ekonomi masyarakat, Nurdin ingin terselesaikan dengan cepat. Cepat selesai, segera pula masyarakat

merasakan manfaatnya.

Karena Gubernur melihat, membangun tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi juga pemerataan kesejahteraan. ”Dengan merata, semua bisa menikmati,” kata Nurdin, yang pada 24 September kemarin memenuhi enam kegiatan di Tanjungpinang.

Apalagi Kepri dengan 2.408 pulau. Semua daerah, secara perlahan harus terbangun dan saling mendukung. Agar tidak hanya satu kabupaten kota saja yang mengalami percepatan pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan. Tapi harus semua.

Karena itu, Nurdin ingin daerah fokus dengan keunggulan masingmasing. Saat ini misalnya Lingga fokus dengan pertanian dan perternakannya. Dengan fokus, sambutan Menteri Pertanian dengan mengucurkan dana kegiatan juga langsung tampak. Sebab, ini juga pesan Presiden Joko Widodo, agar daerah-daerah fokus dengan keunggulannya.

Dalam kunjungan-kunjungannya ke daerah, Gubernur selalu menyampaikan hal ini. Ini juga bagian membangun konektiviti hati dengan seluruh masyarakat Kepri.

Di mana pun mereka berada.

Sementara, untuk konektiviti infrastruktur, Pemprov Kepri terus mengesanya dengan berbagai cara.

Baik dengan APBN, APBN ataupun mensenergikan sumber dana resmi dan sah.

Bagi Nurdin, pemimpin itu harus mensejahterakan rakyatnya. Itu pula pesan yang disampaikan KH

Anwar Zahid dalam sebuah acara menyambut Tahun Baru Islam 1438 H di Pondok Pesantren Roudhatul Quran, Tanjungpiayu, Batam, pertengahan September lalu yang juga dihadiri Nurdin.

Dalam kesempatan itu, KH Anwar Zahir menyampaikan, pemimpin itu harus suci hatinya, lurus niatnya, agar dicintai oleh umat, dicintai oleh rakyat. ”Asal bersih hatinya, lurus niatnya, pasti dicintai rakyat. Tak perlu berkoar koar. Pemimpin itu harus mensejahterakan rakyat,” kata KH Anwar Zahid.

Untuk mensejahterakan rakyat, Anwar Zahid mengatakan pembangunan spritual menjadi sangat penting. Kyai dari Jawa Timur ini pun mengilustrasikam lagu kebangsaan Indonesia Raya. Di situ dengan jelas tertulis bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya. ”Membangun jiwa baru membangun badan pembangunan spritual harus jadi skala prioritas kalau mau masyarakatnya sejahtera,” kata KH Anwar Zahid.

Safari subuh, serta terus membangun konektiviti hati dengan seluruh masyarakat Kepri, barangkali, menjadi upaya-upaya Nurdin “menerjemahkan” bangunlah jiwanya bangunlah badannya.

Apalagi Provinsi Kepri sudah 14 tahun. Tentu tiap tiba saat hari jadi, kerap terdengar kabar untuk Kepri: ekonomi terus tumbuh, pemerataan kesejahteraan masyarakat meningkat di berbagai ceruk Kepri. (red)

Listrik Jadi Jantung Pembangunan Kepri

F-ISTMEWA

SYUKURAN: Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama Dirut PLN saat syukuran pembangunan jaringan interkoneksi.

GUBERNUR H Nurdin Basirun mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap listrik kian hari makin tinggi. Kecukupan listrik sejatinya dapat menggerakkan

perekonomian suatu daerah. ”Listrik itu jantung segala pembangunan,” kata Nurdin saat acara Tasyakuran atas beroperasinya Gardu Induk Kijang, di Kijang,

Jumat (23/9).

Syukuran ini dilaksanakan setelah segala proses interkoneksi Batam Bintan selesai.

Gubernur mengatakan tuntasn-

ya interkoneksi ini memang sudah lama dinanti masyarakat. Segala aktivitas yang terkait dengan kebutuhan listrik akan semakin produktif.

Dalam pada itu, Direktur Utama PT.PLN (Persero) Sofyan Basir menjelaskan, Interkoneksi BatamBintan merupakan salah satu proyek program 35.000MW telah energize pada Oktober 2015 dan tersambung hingga Gardu Induk (GI) Kijang pada Agustus 2016.

Dengan beroperasinya jalur tranmisi dan GI 150 kilo-volt (KV) Interkoneksi Batam-Bintan, maka PLN dapat melakukan efisiensi biaya yang cukup siginifikan dengan menghemat sekitar Rp 11,46 miliar per bulan dengan beban yang saat ini 34 MW karena secara bertahap penggunaan PLTD dan PLTMG sewa di Pulau Bintan akan diganti pasokannya dengan menggunakan sistem Interkoneksi ini. ”Namun apabila keseluruhan beban nya sudah semua beralih pada sistem interkoneksi, maka penghe-

matan biaya operasionalnya dapat mencapai sekitar Rp 24,7 milyar tiap bulan,” kata Sofyan.

Saat ini, sistem kelistrikan Pulau Bintan sudah menggunakan sistem interkoneksi Batam-Bintan Saluran Udara Tingkat Tinggi (SUTT) 150 kv. selain Saluran Udara Tingkat Menengah (SUTM) 20 Kv yang dimulai dari Tanjung Uban hingga Kota Tanjungpinang.

Daya yang terpasang di Pulau Bintan saat ini adalah sebesar 115,3 MW yang berasal dari sistem Tanjung Uban, PLTD Suka bernang, PLTD Air Raja, PLTU Galang Batang, PLTMG Tokojo, PLTMG Dompak dengan total daya mampu sebesar 75,2 MW. Adapun beban puncak pulau Bintan saat ini adalah 65,1 MW. Dengan adanya sistem interkoneksi Batam-Bintan, daya mampu di Bintan meningkat sebesar 180 MW. Hal ini di perkuat pula dengan masuknya sistem GI Sri Bintan 30 MVA pada 24 Juli 2016, GI Air Raja 2x30 MVA pada

Agustus 2016 dan di GI Kijang 30 MVA pada 11 Agustus 2016 setelah GI Tanjung Uban 30 MVA dan GI Ngenang 10 MVA yang beroperasi dengan kabel dibawah laut Batam-Bintan pada Oktober 2015 tutup Sofyan.

Jaksa Agung Muda Intelejen Kejaksaan Agung RI Adi Togarisman dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya akan selalu bersedia untuk melakukan bimbingan terhadap berbagai proyek, sehingga pada akhirnya tidak ada yang korupsi dan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat tercapai. ”Proyek kelistrikan di kepri akan menjadi contoh untuk daerah lainnya di Indonesia,” kata mantan Kajati Kepri ini.

Adi mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak pemda dan seluruh masyarakat bintan serta prov kepri terhadap proyek ini.

Hadir juga dalam kesempatan itu Kepala BIN Jendral Budi Gunawan, Kajati Kepri, para Kepala Kejaksaan Tinggi se-Sumatera. (red)

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

12

SUNNY SUKARDI DIDAMPINGI PEJABAT PEMKAB BINTAN, MENGGUNTING PITA PERESMIAN ACARA.

Sun Resort Sukses Gelar Event, Batik Design and Model Competition 2016 Presdir PT Sun Resort, DR Sunny Sukardi memberikan piagam kepada model juara pertama asal Malaysia, Kate.

Tiga model yang juara, dari kiri Hyoen asal korsel juara 3, Kate dari Malaysia juara 1 dan kedua Wafa asal Malaysia.

KOMPETISI desainer dan model bertajuk World Batik Designer and Model Competition yang digelar Indonesian Street City (ISC) PT Sun Resort, di Batu Licin, Wacopek, Bintan Timur, Kamis (22/9) menetapkan Kate, model asal Malaysia sebagai juara pertama dan berhak membawa pulang hadiah utama Rp 100 juta.

Juara kedua model, Wafa juga asal Malaysia, Wafa membawa pulang Rp 60 juta.

Sedangkan juara ketiga, model bernama Hyoen asal Korea Selatan. Hyoen membawa pulang Rp 20 juta.

Untuk desainer, juara pertama Qing Ying Jing, asal Tiongkok, berhak membawa pulang hadiah Rp100 juta.

Juara kedua, Donny, desainer muda asal Indonesia. Don-

ny berhak hadiah Rp 60 juta.

Juara ketiga Keith Kee, desainer muda asal Malaysia.

Keith menerima hadiah dari PT Sun Resort ISC Rp 20 juta.

Malam itu para model menampilkan empat potong busana yang terdiri atas busana kasual, gaun coktail, dan gaun malam.

Kompetisi yang diikuti 19 model dan 6 desainer dari 12 negara, diantaranya Perancis, Belanda, Inggris, Amerika

Serikat, Rusia, China, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, juga Indonesia ini, dengan penyelenggara tunggal PT Sun Resort ISC. Lomba desainer dan model batik tingkat dunia ini, merupakan pertama kalinya digelar dengan penempatan catwalk diatas laut. Selama ini digelar di dalam gedung hotel mewah. �Pertama kalinya di dunia diadakan diatas air/laut. Kompetisi ini menjadi satu dengan alam. Dengan batik-batik yang dipakai model diakui sebagai warisan Unesco,� kata President Director PT Sun Resort Sunny Sukardi. ***

Model beserta desainer berfoto bersama.

Narasi dan Foto : Adly Bara Hanani Para model saat berjalan di catwalk.

Direktur Sun Resort, Indonesian Street City, Sunny Sukardi, saat konferensi pers Perancang asal Tiongkok bersama model yang memamerkan desainnya.

Desainer asal Tiongkok Qing Ying Jing (tengah) saat menerima penghargaan juara 1 kategori desainer.

Suasana catwalk yang meriah, dengan desain panggung diatas pelantar.

Salah satu karya desainer muda Indonesia, Donny yang dipamerkan model Indonesia Tinda Kirana.

Para desainer batik berfoto bersama

Sunny Sukardi memberikan penghargaan ke salah satu desainer asal Indonesia Donny.

Salah satu model asal Eropa, yang turut serta dalam kompetisi World Batik Designer and Model Competition.

Salah satu rancangan batik desainer Qing Ying Jing, Tiongkok.

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

13

Kata sambutan dari Gubernur Kepri H. Nurdin Basirun.

Sambutan dari Direktur PT PLN Sofian Basyir.

Sambutan Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisman.

Direktur PT PLN Sofian Basyir foto bersama dengan anak panti asuhan setelah memberikan santunan.

Direktur PT PLN Sofian Basyir menerima sekapur sirih.

Direktur PT PLN Sofian Basyir menyerahkan santunan kepada anak panti asuhan.

Direktur PT PLN Sofian Basyir, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Jaksa Agung Muda Intelijen Adi Toegarisma dan tamu undangan.

PENYERAHAN CENDERAMATA DARI GUBERNUR KEPRI H NURDIN BASIRUN KEPADA DIREKTUR UTAMA PT PLN SOFIAN BASYIR.

Kerja Sama dengan Pemda, Kejati dan BIN, PLN Mampu Percepat Pembangunan Jalur Transmisi dan Gardu Induk di Bintan PLN berhasil menyelesaikan jalur transmisi 150 Kv Tanjunguban-Sri Bintan sepanjang 28 KilometerRoute (kmr), Sri Bintan-Air Raja 38 kmr dan Air Raja-Kijang 20 kmr hanya dalam waktu 3 bulan.

Hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang apik antara PLN dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Riau, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau dan Badan Intelijen Negara (BIN) di Daerah Kepulauan Riau. ”Tanpa dukungan dari stakeholder, PLN tidak mungkin bisa menyelesaikan pembangunan infrastruktur ketengalistrikan dengan cepat. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Jamintel, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau dan BIN Daerah Kepulauan Riau serta stakeholders terkait yang berperan aktif dalam pembebasan jalur SUTT dan proses pengamanan serta terirmakasih kami sampaikan kepada masyarakat pemilik lahan dan yang dilintasi jalur transmisi,” ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam sambutannya pada acara tasyakuran beroperasinya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo-Volt (kV) interkoneksi Batam-Bintan dan Gardu Induk (GI) di Pulau Bintan (23/5). ”Kerjasama PLN dengan stakeholders untuk mendukung keberhasilan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan Program 35.000 MW telah terbentuk dalam Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4P),” Kejaksaan Agung RI. Upaya ini berupa pengawalan dan pengamanan, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan mau-

pun pemanfaatan hasil pembangunan, termasuk dalam upaya mencegah timbulnya penyimpangan dan kerugian negara. ”Untuk itu, proyek pembangunan SUTT dan GI di Pulau Bintan ini menjadi role model atau contoh bagi wilayah lainnya untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan perizinan dan non-perizinan proyek tersebut dengan didukung dan dikawal oleh pemerintah daerah setempat, kejaksaan, kepolisian dan BIN. ”Hari ini saluran listrik interkoneksi di Bintan sudah tersambung dengan sempurna. Ini adalah hal yang luar biasa karena target yang tadinya 2 tahun bisa menjadi 3 bulan saja.

Komitmen dari PLN, masyarakat dan pemerintah sudah terbukti selama pembangunan ini berjalan.

Kami juga berkomitmen mendukung proyek strategis nasional dan membentuk tim TP4 untuk mengawal dari aspek yuridis dalam hal mengamankan pembangunan infrastruktur,” ujar Jaksa Muda Agung Intelijen (Jamintel) Adi Toegarisman.

Dukungan besar pemerintah terhadap program 35.000 MW juga diwujudkan dengan telah ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Perpres Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan oleh Presiden Joko Widodo. ”Dengan adanya Perpres tersebut, diharapkan gubernur serta bupati/walikota selaku penanggung jawab proyek strategis nasional di daerah memberikan perizinan dan non-perizinan yang

diperlukan untuk memulai pelaksanaan proyek tersebut sesuai kewenangannya, antara lain penetapan lokasi, izin lingkungan dan izin mendirikan bangunan. ”Untuk persoalan listrik, tentu saya akan membantu sepenuhnya.

Apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Inilah yang bisa kita sebut konektivitas hati antar pihak terkait. Pembangunan yang cepat ini bisa jadi percontohan bagi wilayah lain,” tutur Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun. ”Interkoneksi Batam-Bintan yang merupakan salah satu proyek Program 35.000 MW yang telah energize pada Oktober 2015 dan tersambung hingga Gardu Induk (GI) Kijang pada Agustus 2016. ”Dengan beroperasinya jalur transmisi dan GI 150 kV interkoneksi Batam-Bintan, maka PLN dapat melakukan efisiensi biaya yang cukup siginifikan dengan menghemat sekitar Rp 11,46 milyar per bulan.

Hal ini terhitung dengan beban yang saat ini 34 MW, dimana nanti secara bertahap penggunaan PLTD dan PLTMG sewa di Pulau Bintan akan diganti pasokannya dengan menggunakan sistem interkoneksi ini. ”Jika keseluruhan bebannya sudah beralih pada sistem interkoneksi, maka penghematan biaya operasionalnya dapat mencapai sekitar Rp 24,7 milyar per bulan,”imbuh Sofyan.

Hal di atas ternyata juga didukung dengan kapasitas interkoneksi Batam-Bintan yang cukup besar hingga mencapai 180 Megawatt (MW).

Oleh karena itu, PLN dapat menambah sekitar 2.422 pelanggan

Jurlian Sitanggang GM PT PLN (Persero) UIP II.

Foto bersama dalam rangka ramah tamah Gubernur & FKPD Provinsi Kepri.

yang telah masuk waiting list penyambungan baru. Selain itu, PLN membuka lebar kesempatan bagi industri yang hendak beralih dari yang sebelumnya adalah pelanggan pembangkit sewa menjadi pelanggan PLN. Saat ini, sistem kelistrikan Pulau Bintan sudah mengunakan sistem interkoneksi Batam-Bintan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV selain Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV mulai dari Tanjung Uban hingga Kota Tanjungp inang.

Daya terpasang di Pulau Bintan saat ini adalah sebesar 115,3 MW yang berasal dari sistem Tanjunguban, PLTD Suka Berenang, PLTD Air Raja, PLTU Galang Batang, PLTMG CNG Tokojo, PLTMG Dompak dengan total daya mampu sebesar 75,2 MW. Adapun beban puncak Pulau Bintan saat ini adalah 65,1 MW. ”Dengan adanya sistem interkoneksi Batam-Bintan, daya mampu di Bintan meningkat sebesar 180 MW. Hal ini diperkuat pula dengan masuknya sistem GI Sri Bintan 30 MVA pada 24 Juli 2016, GI Air Raja 2x30 MVA pada 3 Agustus 2016 dan GI Kijang 30 MVA pada 11 Agustus 2016 setelah GI Tanjung Uban 30 MVA dan GI Ngenang 10 MVA beroperasi dengan kabel laut Batam-Bintan pada Oktober 2015. ”Secara keseluruhan sistem interkoneksi Batam-Bintan terdiri dari 256 tapak tower listrik dan melewati Lintas Barat Tanjung Uban-Tanjungpinang, serta ke Kijang.

Pembangunan GI di Pulau Bintan merupakan merupakan babak baru sistem kelistrikan di Pulau

Bintan, di mana semula menggunakan SUTM 20 kV sebagai backbone kelistrikan Pulau Bintan dan saat ini ditambah dengan SUTT 150 kV sebagai backbone yang terintegrasi dengan sistem kelistrikan Batam. ”Dengan masuknya sistem interkoneksi Batam-Bintan ini diharapkan bisa memenuhi pasokan listrik dan melayani pelanggan Pulau Bintan yang telah mencapai 112.264 pelanggan, menambah pelanggan baru, meningkatkan rasio elektrifikasi di Pulau Bintan yang saat ini mencapai 84,84%.

Dapat menjadi katalisator pembangunan ekonomi dan industri di Pulau Bintan, serta mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga lebih dari Rp 24 milyar per bulannya. ”Resmi beroperasinya SUTT 150 kV dan GI di Pulau Bintan menandakan bahwa proyek interkoneksi melalui kabel laut dan jalur transmisi dari Batam menuju Bintan sudah dapat dinikmati masyarakat secara seutuhnya.

Pada acara tersebut sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan ini, PLN turut memberikan santunan kepada anak yatim di wilayah setempat sebesar Rp 25 juta. ”Sofyan kembali menegaskan bahwa seluruh pengerjaan tidak lepas dari kerjasama seluruh stakeholder dan kerja keras seluruh tim.

Tak kurang sebanyak 1.500 tenaga kerja kami kerahkan siang dan malam untuk mempercepat proyek interkoneksi ini. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan sangat lancar,” ucap Sofyan. ““ Narasi: Humas PLN Riau-Kepri Foto: Andri S

Kedatangan Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun, Direktur PT PLN dan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung RI.

Foto bersama Direktur Bisnis Regional Sumatera Amir Rosidin, Direktur PLN Sofian Basyir, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Jamintel kejagung RI Adi Toegarisman dan Kejati Kepri, Andar Perdana.

TANJUNGPINANG POS

14

SENIN 26 SEPTEMBER 2016

On the Web HOBBIES – LET’S PLAY

PERKEMBANGAN THE KING OF FIGHTERS DARI MASA KE MASA

The King of Fighters XIV Genre: Fighting 2D Produksi: SNK Mesin: PlayStation4 Rilis: 25 Agustus 2016

GAMINGTARGET

EDISI terbaru game legendaris The King of Fighters dirilis bulan ini. Nggak terasa franchise-nya udah masuk rilisan ke-14. Nah, dari zaman klasik arcade Neo Geo (1994) sampai canggihnya PlayStation 4 (2016), gimana sih perkembangan grafik The King of Fighters? Simak di Zetizen.com ya.

Weekly Challenge Session 17

SNK

61

YEAAAY! Selamat ya buat nama-nama pemenang di samping ini. Kalian berhak mendapatkan giveaway persembahan dari Alinskie Brothers. Ternyata banyak juga loh kebudayaan yang unik dari Sabang sampai Merauke. Semoga teman-teman nggak melupakan kebudayaan khas daerah masing-masing ya. Kalau bukan kita para anak bangsa yang menjaga dan melestarikannya, siapa lagi? Yuk!

persen Zetizen suka bermain fighting game.

FIND MORE ON:

Pendidikan SMP 18%

RAJA KPETARUNG embali TURUN LAGA

PERTENGAHAN dekade 90-an, genre fighting 2D mencapai masa kejayaan. Kebanyakan perusahaan game punya minimal satu judul andalan. Singgasana diperebutkan Street Fighter II milik Capcom yang dikeroyok Garou Densetsu (Amerika: Fatal Fury) dan Ryuuko no Ken (Amerika: Art of Fighting) milik SNK. Menariknya, Street Fighter II –yang sebenarnya kalah secara grafis– ternyata lebih populer.

SNK kemudian pakai taktik baru. Satu game disiapkan dengan menyertakan para karakter dari Garou Densetsu dan Ryuuko no Ken. Hadir pula sejumlah karakter dari Ikari Warrior dan Psycho Soldier, game terdahulu SNK. Konsep pertarungannya tiga lawan tiga. Petarung yang kalah digantikan rekannya dalam ronde berikutnya. Game itu dinamai The King of Fighters ’94.

Persaingan antara serial The King of Fighters dan Street Fighter berlangsung cukup lama. The King of Fighters juga menjadi saksi pasang surutnya perusahaan SNK. Tidak seperti Capcom yang punya banyak game andalan yang tersebar di berbagai genre dan mesin game, SNK lebih berfokus pada genre fighting dan mesin arcade. Akibatnya, ketika pamor genre fighting dan mesin arcade memudar, mereka mengalami masalah finansial. Puncaknya, SNK tumbang pada 2001.

zetizen.com PROFIL RESPONDEN

Cerita Baru dengan Banyak Karakter Baru

SEMANGAT BARU: Cerita baru yang ditampilkan dengan grafis yang baru pula.

SMA

66%

KULIAH

17%

Untungnya, deretan game SNK punya reputasi bagus sehingga beberapa perusahaan silih berganti menyelamatkan aset SNK. Selama belasan tahun, mereka menyandang nama SNK Playmore. Baru beberapa bulan silam, diputuskan bahwa mereka mengembalikan SNK ke format aslinya. Nama SNK –tanpa Playmore– digunakan lagi. Begitu juga slogan klasik The Future is Now. Namun, tentu saja mengembalikan pamor sang raja petarung bukan hal gampang. Street Fighter V telanjur mematok standar yang sulit dikejar tentang bagaimana fighting 2D game ditampilkan. Di luar itu, ada perusahaan Arc System Works yang punya serial Guilty Gear dan serial BlazBlue yang sudah matang. Proyek The King of Fighters XIV –judul seri baru ini– perlu usaha ekstra.

Hal pertama yang SNK lakukan adalah menulis ulang semua kode pemrograman dari awal. Berbeda sekali dengan seri-seri lain yang sekadar merevisi seri pendahulunya. Alasan lain, seri The King of Fighters XIII sudah berumur lima tahun sehingga tidak lagi sesuai dengan standar teknologi zaman sekarang. The King of Fighters XIV juga menjadi seri pertama yang didesain khusus untuk mesin PlayStation4. Artinya, tidak ada versi arcade-nya.

Perubahan signifikan terlihat sejak dari grafiknya.

Jenis kelamin Cewek Cowok

61% 39%

Usia 13–15 tahun

32%

Game bergenre fighting yang paling disukai Zetizen: Fighting game dengan grafik ala anime

55%

Fighting game dengan grafik realistis

45%

The King of Fighters XIV menggunakan grafis 3D serupa dengan seri The King of Fighters: Maximum Impact. Tetapi, jangan khawatir, sistem pertarungannya tetap 2D sebagaimana seri-seri terbaru Street Fighter.

Karena pertimbangan biaya, The King of Fighters XIV tidak menyewa Unreal Engine yang dipakai Street Fighter V. Kualitas grafis game itu ditopang program baru untuk mesin PlayStation4.

Mengenai sistem pertarungan, SNK mengutak-atik berbagai konsep jurus super pada seri-seri terdahulu.

Dalam kondisi Max Mode, pemain bisa melepaskan jurus dahsyat yang disebut Climax. Ada juga teknik empasan ke dinding yang bisa dilanjutkan dengan serangan berikutnya.

Tambahan yang paling menarik adalah Rush Mode.

Pemain dapat melancarkan serangan standar beruntun yang berujung suatu jurus sebagaimana pola fighting 3D game. Teknik itu menarik bagi para pemula yang biasanya sulit melancarkan jurus yang kompleks.

Para veteran perlu belajar mengatasi teknik tersebut jika tidak mau dipecundangi pemain baru.

Apakah The King of Fighters XIV mampu mengalahkan Street Fighter V? Belum sih. Namun, game itu layak disebut sebagai salah satu fighting 2D game terbaik saat ini. Para veteran penggemar serial The King of Fighters tidak akan kecewa. (c14/ray)

16–18 tahun

54%

19–20 tahun

14%

Setiap seri The King of Fighters bercerita tentang berbagai macam orang yang menyelenggarakan turnamen The King of Fighters dengan berbagai tujuan.

Dalam seri The King of Fighters XIV, dikisahkan bahwa turnamen itu sudah mencapai titik jenuh. Terlalu banyak pihak yang mengadakan turnamen-turnamen berbeda sehingga keseruannya berkurang drastis. Muncullah miliarder bernama Antonov yang mengaku sebagai juara nomor satu. Dia membeli lisensi dari seluruh penyelenggara turnamen lainnya, lalu menyusun satu turnamen The King of Fighters yang diharapkannya untuk mengembalikan pamor turnamen tersebut.

Para petarung tangguh yang tadi terpisah-pisah pada banyak turnamen akhirnya bertemu di satu medan tarung yang baru. Juara turnamen akan berhadapan dengan Antonov, yang mempertaruhkan sabuk juaranya.

Tanpa diduga Antonov, ada tamu tidak diundang yang sangat tangguh dan siap memorak-porandakan acaranya.

The King of Fighters XIV menampilkan semua karakter dari seri The King of Fighters XIII, ditambah cukup banyak karakter baru. Ada Tung Fu Rue, guru tua dari serial Garou Densetsu yang pernah tampil sebagai karakter rahasia dalam seri The King of Fighters XI versi PlayStation2. Ada Nakoruru dari serial Samurai Spirits (Amerika: Samurai Shodown). Ada Alice, karakter dari Garou Densetsu: The Legend of Hungry Wolf, sebuah mesin pachinko. Ada pula Mui Mui dan Love Heart dari mesin pachinko. Masih ada sejumlah karakt er baru, termasuk bos terakhir.

Dalam seri itu, semua karakter lama digambar ulang. SNK juga merekrut para pengisi suara baru untuk semua karakter. Tujuannya, menyesuaikannya dengan teknologi audiovisual PlayStation4. (c14/ray)

SNK

DUEL KELAS BERAT: Chang Koehan menghadapi pendatang baru King of Dinosaur.

JUMLAH RESPONDEN 1.188 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLE ERROR 4,5 PERSEN.

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

INVESTASI

15

Pendaftaran Calon Sekda Batam Dibuka MARTUA, Batam

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

SAMBUT INVESTOR: Gusmardi Bustami menyambut anggota Japan Club sebagai perwakilan investor Jepang beberapa waktu lalu.

Jepang Minta I23J Disosialisasikan BATAM - Investor Jepang masih menunjukkan minatnya yang tinggi terhadap Batam.

Melalui Kepala Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) di BKPM Pusat, Yamazaki Norio, Badan Pengusahaan (BP) Batam diminta untuk mensosialisasikan kebijakan baru, terutama terkait dengan izin investasi 3 jam (I23J) dan Kemudahan Investasi Langsung Kontruksi (KILK).

Yamazaki Norio melakukan kunjungan ke BP Batam, Jumat (23/9) untuk mengetahui lebih jauh perkembangan terkini di Batam. ”Kami menyambut baik perkembangan ini. Kami harap, BP mensosialisasikan kemudahan layanan investasi i23j dan KLIK yang baru diluncurkan,” himbaunya.

Sosialisasi itu dinilai untuk menarik minat para investor Jepang. Pihaknya juga akan membantu mempromosikan Batam ke pengusaha Jepang. ”Kami akan mendorong untuk manjadikan Batam sebagai salah satu alternatif berinvestasi perusahaan Jepang di Indonesia,” janjinya. ”Kita akan sosialisasikan kebijakan baru. Ke depan, pelayanan dengan sistem elektronik dan online,” kata Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Gusmardi Bustami.

Dijelaskan Gusmardi kepada delegasi Jepang, sistem online diharapkan mengurangi pertemuan langsung sehingga lebih efektif. Selain itu, diingatkan juga perihal tenaga kerja. Dimana diperlukan tenaga kerja yang terampil. ”Sehingga bisa lebih sejahtera taraf hidupnya dan mengharapkan JICA bisa membantu BP Batam dalam menyiapkan tenaga terampil yang dibutuhkan oleh perusahaan yang ada di Batam,” harapnya. (mbb)

ORGANISASI

PEMERINTAH Kota Batam membuka pendaftaran untuk calon Sekretaris Daerah Kota Batam.

Calon Sekda yang mendaftar, harus memahami perencanaan pembangunan Batam dan sistem keuangan. Selain itu, calonnya mesti memiliki pengalaman dalam pengambilan keputusan strategis di lingkungan instansi pemerintah pusat maupun daerah, srta memahami budaya dan istiadat Kepri.

Seleksi calon Sekda disampaikan panitia seleksi (pansel) terbuka Sekda Batam, Ibtri Ejeki melalui Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata, Minggu (25/ 9) di Batam. Pendaftaran dibuka mulai, 26 September hingga 14 Oktober 2016. ”Seleksi yang dibuka, baru untuk jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Batam,” ungkap Ardi.

Dijelaskan, seleksi administrasi dilakukan 28 September sampai 19 Oktober 2016. Sementara, assessment dilakukan 21 sampai 26 Oktober 2016. Test penulisan makalah dilakukan 28 Oktober 2016 serta persentasi dan wawancara dilakukan 31 Oktober sampai 1 November 2016.

F-MARTUA/TANJUNGPINANG POS

TINJAU NAGOYA : Wali Kota Batam Rudi bersama sejumlah pejabat Pemko Batam meninjau daerah nagoya beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Ardi, sesuai dengan pengumuman yang disampaikan Pansel, pendaftaran terbuka untuk semua PNS dari seluruh lingkungan pemerintahan di Kepri. Namun, tetap ada ketentuan yang harus dipenuhi. ”Pansel mengundang PNS dilingkungan Pemprov Kepri, yang memenuhi syarat. Ada syarat khusus dan ada syarat umum,” beber Ardi.

Persyaratan yang ditentukan

disebutkan, berangkat dari UU nomor 5 tahun 2014, tentang aparatur sipil negara. Selain itu, ada Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah. ”Syaratnya banyak. Syarat umum, PNS di lingkungan pemerintahan di Kepri, tapi diutamakan PNS di lingkungan Pem-

ko,” beber Ardi.

Selain itu, memiliki golongan pembina tingkat I, minimal 3 tahun. Sekurang-kurangnya pernah dan atau sedang menduduki jabatan Eselon II b minimal dua kali dengan jabatan berbeda.

Maksimal berusia 58 Tahun pada 1 Oktober 2016. Memiliki sertifikat Diklatpim tingkat II. Semua unsur penilaian sasaran kinerja pegawai (SKP) PNS sekurang-kurangnya bernilai

TIM Sukses Sanur Berharap Isdianto Jadi Wagub TANJUNGPINANG - Sejumlah ormas pendukung pasangan SaniNurdin (Sanur) di Pilgub lalu, menggelar pertemuan di Taman Bunda Tepi laut, Sabtu (24/9).

Mereka yang berkumpul mengaku dari sejumlah organisasi seperti Himpunan Penambang Sukses Bersama Sanur, Paguyuban Pasundan, Selambe, Petir Pemuda Indonesia Raya, Pemuda Pesisir, Relawan Kepri, dan P3BR, Boat Pesisir Kota Tanjungpinang, Aliansi Persatuan Pemuda Kepri serta dari LSM, Peduli Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.

Para pemuda ini mengaku sebagai tim sukses sebelum pasangan yang mereka dukung SaniNurdin (Sanur) terpilih sebagai pasangan gubernur dan wakil

gubernur Kepri.

Setelah Sani berhalangan tetap dan Nurdin diangkat menjadi gubenur, sampai saat ini belum juga ada yang diangkat sebagai wakil gubernur. ”Kini roda pemerintahan masih sangat mengambang dan belum berjalan maksimal, karena posisi wakil gubernur masih kosong,” kata Yahya, Ketua LSM Dewan Peduli Masyarakat Kepri, usai pertemuan itu.

Menurutnya, pertemuan yang digagas itu untuk membuat dukungan dan komitmen mendukung Isdianto sebagai calon wakil Gubernur Kepri. ”Harapan kita Isdianto bisa bisa menjadi Wakil Gubernur.

Beliau punya peranan yang pent-

ing terhadap masa perjuangan pasangan Sanur. Dan, di balik itu juga, beliau mempunyai basik dalam menjalankan tugas pemerintahan,” tambah Yahya.

Dalam pertemuan itu, sambung Yahya, mereka sepakat untuk menyampaikan aspirasi terhadap Gubernur Kepri, DPRD Kepri dan intansi terkait lainnya agar pemilihan wakil gubernur bisa dipercepat supaya pembangunan dan roda pemerintahan daerah bisa berjalan lancar. ”Kita juga meminta Gubernur Kepri Nurdin Basirun, agar partainya juga mengusung Isdianto. Semoga ke depan keduanya bisa bekerjasama untuk memajukan Kepri menjadi yang lebih baik,” sebutnya. (cr35)

F-ZULFAN/TANJUNGPINANG POS

RAPAT: Sejumlah pengurus organisasi kepemudaan saat rapat di Tepilaut, Sabtu (24/9).

2.200 Prajurit Latihan di Natuna HARDIANSYAH, Natuna

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PEMILIHAN: Persatuan Ojek Gajah Putih di kota ranai saat pemilihan pengurus baru.

Pendapatan Tukang Ojek Terus Anjlok NATUNA - Pendapatan jasa ojek di wilayah Kota Ranai sejak tiga tahun terakhir terus merosot tajam. Hal ini dipicu sepinya pendatang yang bekerja di Natuna. Selain itu ditambah lagi kurangnya minat masyarakat akan transportasi seperti Ojek.

Mad (52) salah satu anggota ojek Gajah Putih di kota Ranai menuturkan, pendapatan perhari tukang ojek saat ini berkisar Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu. Angka tersebut jauh menurun di banding tahun sebelumnya. ”Saya mulai ngojek tahun 2007, pada saat itu.

Pendapatan tukang ojek bisa Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu per hari. Namun, pada tahun 2014 sampai sekarang, pendapatan tukang ojek paling sekitar Rp 70 ribu,” kata Mad ditemui usai menghadiri rapat pemilihan pengurus persatuan ojek Gajah Putih di Ranai, Minggu (25/9).

Dijelaskannya, menurunnya pendapatan tukang ojek di kota Ranai karena beberapa faktor di antaranya, masyarakat mulai banyak menggunakan kendaraan pribadi. Sepinya masyarakat luar yang bekerja di kota Ranai. ”Sekarang ini peminat jasa ojek agak sepi, mau jalan kemana-kemana sudah banyak punya motor sendiri serta banyak jasa rental motor. Jadi seperti kami penyedia jasa ojek ini hanya bisa ngojek di sekitar kota Ranai saja,” jelasnya.

Untuk seputaran kota Ranai, dirinya hanya memasang tarif Rp 5 ribu sekali jalan. Luar kota Ranai antara Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu tergantung jarak yang ditempuh. ”Tetapi jarang-jarang kita sewa ojek sampai luar kota Ranai. Seringnya, hanya untuk dalam kota saja. Makanya pendapatan kami ya segitu-gitu aja,” papar Mad. Sebagai kepala rumah tangga yang mempunyai tanggungjawab besar untuk menafkahi keluarga, Mad mengaku harus memutar otak agar pendapatannya sebagai tukang ojek cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.

Salah satunya dengan membuka usaha sampingan. (cr25)

baik. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan atau tingkat berat. Memiliki kompetensi Jabatan yang diperlukan. ”Untuk ketentuan khusus, harus memahami Perencanaan pembangunan Batam dan sistem Keuangan. Serta memahami budaya dan adat istiadat Kepri,” imbuh ardi.

Mereka yang berminat jadi calon Sekda, juga harus menandatangani pakta integritas. ”Surat lamaran dikirim melalui Pansel ke panseljptBatam@gmail.com dan melalui pos atau disampaikan langsung ke sekretariat Pansel, di BKD Pemko Batam.

Tahapan seleksi yang harus dilalui calon sekda, di antaranya, seleksi administrasi. Setelah pansel melakukan verifikasi berkas administrasi, akan ditentukan dan diumumkan calon peserta yang memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti seleksi selanjutnya. ”Psikotes atau assessment dilakukan terhadap yang memenuhi syarat. Setelah itu, baru seleksi penulisan makalah, baru persentasi dan wawancara. Hasil penilaian akan disampaikan ke Wali Kota Batam,” imbuhnya mengakhiri. (mbb)

PANGLIMA Komando Operasi TNI Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsda TNI Yuyu Sutisna, SE, MM dan Wadankodik atau Marsma TNI Trisno Handradi beserta rombongan mengunjungi Natuna, Sabtu (24/9). Tujuan kunjungan ini untuk meninjau tempat latihan puncak TNI AU yaitu Latihan Angkasa Yudha tahun 2016.

Menurut Pangkoopsau I Marsda Yuyu Sutisna, lokasi atau medan yang akan digunakan nanti mesti diketahui dan latihannya dijadwalkan akan berlangsung Oktober 2016. Selain meninjau medan latihan, pejabat TNI AU ini juga meninjau bandara sipil yang berada di utara runway Lanud Ranai.

Menurut Pangkoopsau I, Marsda TNI Yuyu Sutisna menjelaskan, di Angkasa Yudha ini, Presiden RI Djoko Widodo beserta rombongan juga bakal hadir. ”Pada latihan nanti, kita akan memberikan yang terbaik,” kata

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

PEMBUKAAN LATIHAN: Latihan keamanan pertahanan Pangkalan Kamhanlan yang dibuka Danlanud Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan, di Lanud Ranai.

Pangkoopsau I Marsda TNI Yuyu Sutisna dihadapan para wartawan, Sabtu (24/9).

Lanjut Pangkoopsau I Yuyu

Sutisna, latihan itu akan melibatkan sekitar 2.200 personel dan puluhan alat tempur yang dimiliki TNI AU. Ini sekaligus mem-

perkenalkan beberapa pesawat terbaru. ”TNI Angkatan Udara akan mengadakan latihan puncak yaitu Angkasa Yudha 2016.

Dan sekarang sedang melaksanakan peninjauan medan, apakah memenuhi syarat untuk mengadakan latihan di Natuna. 2.200 yang akan menjalani latihan akan ditempatkan di Natuna, Batam, Pontianak dan di Halim Jakarta,” ungkapnya.

Yuyu Sutisna yang juga merupakan Direktur penyelenggara latihan Angkasa Yuda 2016, tiba di Natuna pada Sabtu sekitar pukul 8.45 WIB menggunakan pesawat boing 737 milik TNI -AU. Tiba di bandara Lanud Ranai, para rombongan disambut oleh Danlanud Ranai, Kolonel Nurtantio Affan, Danlanal Ranai Kolonel Laut Arif Baddrudin, Dandim 0318 Natuna Lenkol Inf Ucu Yustiana Sip, Bupati Natuna, Hamid Rizal Ketua DPRD Natuna Yusripandi berserta Wakil Ketua I dan II. Setelah berdialog dengan Bupati dan ketua DPRD Natuna di VIP room Lanud Ranai, rombongan langsung bergerak menyebar ke beberapa lokasi, meninjau titik kordinat yang akan dijadikan, tempat latihan. ***

Asupan Bayi, Lebih Baik dari ASI NATUNA - Tanpa bantuan, bayi yang baru lahir yang ditempatkan pada dada atau perut sang ibu secara alami dapat mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan menyusu. Proses penting inilah yang disebut inisiasi menyusui dini (IMD).

Insting inilah yang menjadi pola bagi ibu yang memiliki asupan asi bagi bayi yang baru dilahirkan. Karena tubuh ibu merupakan Termogenerator. Hal ini yang disampaikan oleh Rizal Rinaldy, Kepala Bidang Promkes dan Kesga Dinas Kesehatan Provinsi Kepri. ”Dengan pola pikir inisiasi menyusui dini yang baik, dan isapan bayi yang paling kuat diberikan pada puting ibunya, sehingga asupan yang diberikan benar-benar murni dari air susu ibu,” kata Rizal Rinaldy pada sosialisasi IMD di Hotel Natuna, kemarin.

Menurut Rizal, ASI telah ter-

bukti berperan penting sebagai sumber asupan makanan utama dan perlindungan bayi baru lahir dari berbagai penyakit. Ia Mengaku proses menyusui ini sebenarnya dapat dimulai dan dikuatkan dengan inisiasi menyusui dini (IMD). Sayang, belum banyak orang yang memahami pentingnya prosedur ini untuk bayi. ”Maka kita perlu adanya pola pemberian makanan untuk anak sejak umur 0 sampai dengan 2 tahun, seperti Menyusui segera setelah lahir 1 jam setelah lahir, tetes ASI pertama ibu yang kaya nutrisi dan membantu mencegah penyakit. Cairan pertama dari ASI ini biasanya berwarna kuning, sangat padat, dan hanya sebanyak kira-kira satu sendok teh,”paparnya.

Lajut Rizal, proses ini juga menunjang keberhasilan ASI eksklusif hingga setidaknya 6 bulan selanjutnya. ASI eksklusif

mengandung arti bahwa makanan bayi hanyalah ASI. Hal ini juga tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ekslusif. ”Pada PP itu juga dijelaskan bahwa perlindungan hukum bagi ibu menyusui di tempat kerja juga menjadi pedoman dasar dan peraturan tata manajemen ASI di tempat Kerja,” jelasnya.

Sementara itu Titik Nurani, SKM, MPH selaku narasumber menjelaskan, ASI Ekslusif memiliki kandungan portein lebih sedikit. Namun, itu cukup untuk memenuhi kebutuhan asupan bayi.

Hal ini karena untuk ukuran lambung bayi saat dilahirkan sekitar 5 sampai 7 mililiter atau sebesar kelereng, dan pada hari ke tiga sampai hari ketujuh bayi butuh asupan sekitar 1,5 sampai 2 oz atau sekitar 50 sampai 60 mililiter atau seukuran pingpong. ”Makanya asupan ASI ekslusif sangat penting bagi bayi,

F-HARDIANSYAH/TANJUNGPINANG POS

SOSIALISASI: Narasumber dari Dinkes Provinsi Kepri saat sosialisasi pentingnya ASI Ekslusif.

agar jumlah protein yang masuk pada lambung bayi tercukupi,” paparnya.

Menurut Titik, mitos tentang asupan ASI Ekslusif seperti susu formula sebaik ASI, ASI menyebabkan menceret, semua itu tidak benar yang pasti asupan ASI sangat penting sekali

bagi asupan bayi sejak mereka dilahirkan. ”Jadi, isapan bayi yang paling kuat diberikan pada puting susu ibunya, dan kebijakan pemberian ASI dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kwalitas SDM yang bagus untuk bayi nantinya,” tutupnya. (cr25)

16

TANJUNGPINANG POS SENIN 26 SEPTEMBER 2016

Berpancang Amanah, Bersauh Marwah

Listrik Normal, SWRO 3 Tahun Mangkrak Proyek Satker Dinilai Kurang Koordinasi SUHARDI, Tanjungpinang PEKAN lalu, Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin Basirun, terlihat semringah karena telah beroperasinya transmisi dan gardu induk 150 kV di Kelurahan Sei Lekop, Kijang Bintan Timur. Gardu induk 150 kV tersebut, menguhubungkan Tanjunguban-Sri Bintan sepanjang 25 kilometerroute (kmr), Sri Bintan-Air Raja 38 kmr dan Air Raja-Kijang 20 kmr, ini merupakan proyek interkoneksi Batam-Bintan.

Ironisnya, proyek instalasi pengolahan air minum atau Sea Water Reserve Osmosis (SWRO) yang berlokasi di komplek TNI AL, Batu Hitam, Kota Tanjungpinang tak kunjung dioperasikan.

Padahal SWRO ini sudah 3 tahun dibangun.

Hal ini sangat disayangkan anggota Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kepri Asep Nurdin. Proyek ini sudah menelan anggaran sekitar Rp 97 miliar, tapi

sampai sekaran tidak beroperasi lantaran masalah tingginya biaya operasional. ”Tidak hanya di Tanjungpinang, di Penyengat proyek RO juga mandek. Di Senayang, Lingga, juga masih terkendala soal biaya," ujar Asep, Minggu (25/9) kemarin.

Politisi Hanura Provinsi Kepri tersebut, Provinsi Kepri boleh sedikit lega karena kondisi listrik saat ini sudah mulai berangsur aman. Namun, tidak untuk kebutuhan air bersih. Menurutnya, pembangunan sarana dan prasarana air bersih di Kepri masih terbilang gagal. ”Pihak Satker Kemen PUPR, asal bangun dan bikin proyek.

Bangunan sudah selesai, hasilnya belum bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelas Asep.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun, terpaksa harus menunda pengoperasian SWRO tersebut, lantaran harga operasional untuk pelanggan sekitar Rp 19 ribu per kubik. Hal ini tentu menjadi per-

F-DOK/TANJUNGPINANG POS

OPERASI: SWRO yang dibangun di Penyengat juga belum beroperasi seperti yang di Batu Hitam.

timbangan, karena sangat memberatkan masyarakat. Alhasil, sudah tiga tahun SWRO belum

beroperasi, karena terkendala biaya dan belum serah terima aset. ”Saya minta ke depan Satker

GRANITO AUSTRALIAN

STYLE

IN

EVERY

TILE

TM

DISCOUNT NORMAL 15% SPECIAL

KONSUMEN

Promo 01 - 30 Juni 2016 DISCOUNT 25% Kumpulkan struk belanja & nota pembelian Granito Tile KW 1 Periode : 01 - 30 2016, tukarkan dengan hadiah menarik.

EXTRA HADIAH :

5 DUS

40 DUS

1 PCS BOWL

1 PCS PORTABLE COOKER DP 7202 / 7203

20 DUS 45 DUS

1 PCS SANDWICH MAKER DT 2000

1 PCS RICE COOKER DR 1802

150 DUS

30 DUS

1 PCS SLIM EXHAUST DC 2701

1 PCS ORANGE JUICER DJ 2000

175 DUS 1 PCS WATER DISPENSER DI 2020

60 DUS 1 PAKET CANISTER + TRAVEL BAG

Syarat & Ketentuan 1. Berlaku Kelipatan, apabila sisa quantity tidak mencukupi untuk ditukar hadiah lebih kecil, maka dianggap hangus.

2. Apabila hadiah tidak tersedia di pasaran akan diganti dengan hadiah lain dengan nilai setara.

3. Tidak menerima return atas pembelian 01 - 30 Juni 2016 dengan alasan apapun.

4. Promo hanya berlaku mengikut Price List Granito 18-11-2015 dengan discount promo yg berlaku.

EXTRA BONUS TOTAL PEMBELIAN RP. 1.000.000 MENDAPATKAN 1 LBR VOUCHER FOOD CONTAINER SENILAI RP 25.000

JL. D.I. PANJAITAN KM.9, PLAZA BINTAN CENTER NO. 1 0771 7447168 TANJUNGPINANG

jangan dulu membangun jika belum ada persetujuan dari pemerintah daerah,” saran Asep. ***

MHTI Minta Kurikulum 2013 Direvisi TANJUNGPINANG - Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) DPD I Kepri meminta, penerapan kurikulum 2013 perlu direvisi kembali. Karena dinilai membuat kekacauan di level tenaga pendidikan, belum lagi faktanya di lapangan masih banyak sekolah yang belum siap untuk melaksanakan program yang tidak sesuai dengan lingkungan pendidikan di setiap daerah ini.

Sarimah, Ketua MHTI DPD I Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan, dalam pendidikan tentunya sangat menyangkut kehidupan masyarakat, namun jika hal itu bertentangan dengan Islam maka menjadi tugas HTI untuk mengkritisi karena HTI adalah Amar Maruf Nahi Munkar. ”Kebijakan yang tidak pro dengan Islam, itulah ranah yang akan kami luruskan,” tegas Sarimah disela diskusi di kantor seketariat DPD I MHTI Kota Tanjungpinang, Minggu (25/9) kemarin.

Dalam pertemuan itu, Sarimah bersama pengurusnya, juga membahas enam hal mendasar dari kurikulum 2013, yang bernafaskan sekuler kapitalis. Sehingga perlu dikritisi. Kurikulum 2013 ini meliputi landasan kurikulum, tujuan pendidikan, struktur mata pelajaran, metode pengajaran, output pendidikan, dan pengelolaan pendidikan. ”Revisi kurikulum 2013 adalah pergantian kurikulum 11 kali dari tahun 2007 hingga 2013. Kurikulum 2013 banyak penilaian yang membuat pusing para guru,” ucap Riana Magasing, narasumber lainnya dari pertemuan itu.

Sedangkan, Wulandari S Pyang menyampaikan DPD MHTI Kepri dan Kabupaten Kota harus menyuarakan secara tegas tentang kurikulum Islam. Permasalahan saat adalah kerusakan generasi muda yang tidak tidak akan pernah selesai.

Penyebabnya, masih ada kelemahan oleh Kurikulum 2013, sehingga dia berharap pemangku kepentingan yang mengurus persoalan pendidikan, merevisi kurikulum 2013 yang menerapkan landasan keislaman. ”Karena jika kurikulum Islam, sudah tentu penerapan kurikulum pendidikan berlandaskan pada akidah Islam, materi dan metode pendidikan berlandaskan Islam,” bebernya. (ais)