1 minute read

B. Prosedur Penelitian

Next Article
AKPK

AKPK

89

3. Bagi Sekolah

Advertisement

- Meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan belajar siswa - Meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya - Meningkatkan ketercapaian kompetensi lulusan

4. Bagi Pengawas Sekolah

- Meningkatkan mutu sekolah binaan - Meningkatkan kompetensi penelitian dan pengambangan - Menambah khazanah pengembangan profesi

Bab II Kajian Pustaka

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang relevan

1. Kajian Teori

a. Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction)

Differentiated Instruction pertama kali diperkenalkan oleh Carol Ann Tomlinson. Menurut Tomlinson (Subban, 2006), Differentiated Instruction adalah sebuah filosofi mengajar yang didasarkan pada premis bahwa siswa akan belajar yang terbaik jika gurunya mengakomodir perbedaan sesuai tingkat kesiapan, minat dan profil belajarnya. Lebih spesifik, Tomlinson (Defitriani, 2018) mengemukakan bahwa DI adalah suatu pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi setiap siswa. Untuk membedakan pembelajaran, perlu diketahui ragam latar belakang, tingkat kesiapan, minat dan profil belajar siswa. Differentiated Instruction memandang bahwa pengalaman belajar merupakan kegiatan sosial dan kolaborasi, apa yang terjadi di kelas tidak hanya merupakan tanggungjawab guru namun juga siswa. Dalam lingkungan belajar yang menerapkan Differentiated Instruction, guru, staf pembantu, dan pihak profesional

90

berkolaborasi untuk menciptakan pengalaman belajar yang optimal bagi siswa. Setiap siswa dinilai menurut kekuatannya yang unik, yang kemudian diberi kesempatan untuk mendemonstrasikan keterampilannya melalui berbagai teknik asesmen. (Subban, 2006)

Differentiated Instruction (Pembelajaran berdifferensiasi) menuntut guru untuk mengubah cara pandangnya dari menyelesaikan target kurikulum menjadi bagaimana melayani kebutuhan individu siswa. Guru memberikan beragam kesempatan atau cara terbaik untuk siswa belajar. Oleh karenanya diperlukan bentuk pengelolaan kelas yang inklusif oleh guru. Pembelajaran berdiferensiasi memberikan keseimbangan dalam melayani kebutuhan belajar yang sama untuk semua siswa dengan layanan kebutuhan belajar lebih spesifik setiap individu siswa.

Penerapan Differentiated Instruction

Untuk menerapkan Differentiated Instruction (DI) ada tiga langkah yang harus dilakukan yaitu: 1) mengumpulkan informasi tentang kebutuhan belajar siswa

Informasi yang dikumpulkan tentang siswa meliputi readiness (kesiapan belajar siswa), interest (minat), dan learning profile (profil belajar). a) Kesiapan belajar siswa disini maksudnya adalah kemampuan atau pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan dipelajari. Perlu diperhatikan bahwa kesiapan belajar bukan level kecerdasan (IQ) siswa. Tujuan membedakan siswa berdasarkan kesiapan belajar adalah untuk memvariasikan tingkat kesulitan pada bahan ajar, sehingga dapat dipastikan bahwa semua siswa diberikan tantangan yang tepat dalam pengalaman belajarnya. (Defitriani, 2018),

This article is from: