9 minute read

AKPK

369

sekolah/madrasah (jangka menengah dan pendek), dan mampu menjelaskan cara melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap penyusunan visi, misi, tujuan serta rencana kerja sekolah/madrasah, yang disesuaikan dengan analisis konteks/kondisi masing-masing sekolah. 8 Calon pengawas sekolah menunjukkan pemahaman tentang cara melakukan pembinaan dan pembimbingan pengelolaan dan administrasi sarana prasarana pendidikan di masing-masing sekolah binaan berdasarkan permasalahan/kebutuhan sekolah. 9 Calon pengawas sekolah menunjukkan pemahaman tentang cara melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap keenam hal di bawah ini:  cara memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling (BK) kepada peserta didik,  penyusunan program BK kepada peserta didik,  cara melaksanakan program BK,  cara mengadministrasikan kegiatan BK,  cara menilai program BK, dan cara mengadakan tindak lanjut dari penilaian tersebut. 10 Calon pengawas sekolah menunjukkan pemahaman dan kemampuan dalam menggunakan instrumen evaluasi diri untuk memetakan tingkat keterlaksanaan SNP setiap tahun 11 Calon pengawas sekolah menunjukkan pemahaman tentang cara membimbing warga sekolah untuk meningkatkan area yang masih perlu diperbaiki dalam rangka persiapan akreditasi berikutnya.

Advertisement

Jumlah Skor Total Skor Diperoleh

Hasil (Skor diperoleh : (Skor maksimal) x100)

Skor maksimal diperoleh dari jumlah seluruh uraian indikator dalam satu kompetensi dikalikan 4.

Catatan: diisi oleh ks/guru/ tendik/mentor dalam kegiatan peningkatan kompetensi berdasarkan hasil AKPK di sekolah lain.. Keterangan*) isi sesuai dengan indikator: Cilegon, Desember 2021 4 = Sering Pengamat 3 = Cukup 2 = Kadang-kadang

1 = Tidak Pernah Kriteria penskoran:

ANGKA (Kuantitatif) 86 - 100 71 – 85,99 56 – 70,99 < 56

HURUF (Kualitatif)

A B C D

KETERANGAN

sangat baik/sangat memadai baik/memadai cukup /cukup memadai kurang/ kurang memadai 370

371

No Uraian Indikator

a

B B. Kompetensi Penelitian dan Pengembangan

1 Calon pengawas sekolah menunjukkan pemahaman tentang cara mengidentifikasi masalah yang penting untuk pengembangan karir pengawas sekolah, misal yang terkait dengan pengajuan angka kredit, tahapan karir seorang pengawas, dan lain-lain. 2 Calon pengawas sekolah menunjukkan pemahaman tentang penelitian pendidikan baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif untuk pemecahan masalah pendidikan, dan perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat bagi tugas pokok tanggung jawab 3 Calon pengawas sekolah menunjukkan pemahaman dan kemampuan dalam penulisan KTI bidang kependidikan, misal menulis Penelitian Tindakan Kelas, Penelitian Tindakan Sekolah, dan lain-lain 4 Calon pengawas sekolah menunjukkan pemahaman tentang cara menyusun pedoman supervisi akademik, dan manajerial (termasuk untuk tenaga administrasi sekolah). 5 Calon pengawas sekolah menunjukkan pemahaman dan kemampuan tentang cara membimbing dan memfasilitasi pembelajaran guru mengenai PTK, baik perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

Jumlah Skor Total Skor Diperoleh

Hasil (Skor diperoleh : (Skor maksimal) x100)

Ketercapaian 4 3 2

c 1 Keterangan

d

Skor maksimal diperoleh dari jumlah seluruh uraian indikator dalam satu kompetensi dikalikan 4.

Catatan: diisi oleh ks/guru/ tendik/mentor dalam kegiatan peningkatan kompetensi berdasarkan hasil AKPK di sekolah lain.. Keterangan*) isi sesuai dengan indikator: Cilegon, Desember 2021 4 = Sering Pengamat 3 = Cukup 2 = Kadang-kadang 1 = Tidak Pernah Kriteria penskoran: ………………………..

ANGKA (Kuantitatif) HURUF (Kualitatif) KETERANGAN

86 - 100 A sangat baik/sangat memadai 71 – 85,99 B baik/memadai 56 – 70,99 C cukup /cukup memadai < 56 D kurang/ kurang memadai

372

Lampiran 3.E 5. Hasil Transkripsi Wawancara

Hasil Transkripsi Wawancara

1. Nama sekolah : SMAN 1 Cilegon 2. Nama Responden : Drs. Agus Pancasusila, M.Pd 3. Jabatan : Kepala Sekolah 4. Calon Pengawas Sekolah : Tedi Septihartadi, S.Pd, M.Pd

SUPERVISI MANAJERIAL

No. Indikator Pertanyaan

1 Jenis dokumen program kepengawasan, dan proses penyusunan program kepengawasan secara efektif, berdasarkan visi, misi dan program kerja masing-masing sekolah binaan. Berdasarkan pengalaman bapak, apa saja dokumen program pengawasan yang harus disiapkan agar pengawasan berjalan efektif sesuai visi misi sekolah ?

2

3

4 Cara penyusunan metode kerja kepengawasan yang tepat sesuai dengan program kerja dan supervisi.

Cara penyusunan dan pengembangan instrumen supervisi manajerial, sesuai dengan permasalahan yang ada di masingmasing sekolah dengan karakteristik yang berbeda-beda. Cara penyusunan laporan program pengawasan manajerial, berikut dokumendokumen yang menjadi lampiran laporan, Bagaimana menentukan metode kerja pengawasan yang tepat ?

Bagaimana menyusun dan mengembangkan instrumen supervisi manajerial sesuai permasalahan di sekolah bapak ?

Bagaimana cara penyusunan laporan program pengawasan manajerial, berikut dokumen-dokumen yang menjadi lampiran

Jawaban

Tugas pokok kepala sekolah ada tiga komponen berdasakan permendikbud nomor 15 tahun 2018 yaitu manajerial, kewirausahaan dan supervisi guru dan tendik. Merujuk pada tugas tersebut, kepala sekolah membagi tugas pada tiap bidang/urusan sesuai kebutuhan. Kepala sekolah membuat program dan instrumen untuk melakukan monitoring terhadap setiap bidang tugas yang diemban oleh bawahan. Metode kerja pengawasan yang dilakukan dapat berupa pendelegasian tugas dan kontrol serta monitoring yang objektif menggunakan instrumen yang telah disiapkan dan dipahami oleh setiap bidang. Instrumen dapat dibuat bekerjasama dengan tim pengembang sekolah atau TPMPS berupa SOP setiap kegiatan. Instrumen dapat digunakan secara langsung oleh kepala sekolah maupun oleh tim auditor yang ditunjuk. Data hasil audit dikumpulkan untuk di rekap dan dibahas dalam rapat manajemen, temuan dan permasalahan yang ditemukan kemudian dianalisis untuk ditindaklanjuti dan

373

5

6

7

8 seperti format instrumen supervisi manajerial, instrumen supervisi manajerial yang telah diisi, hasil analisis serta rekomendasinya. laporan, seperti format instrumen supervisi manajerial, instrumen supervisi manajerial yang telah diisi, hasil analisis serta rekomendasinya ?

cara penyusunan program tindak lanjut pengawasan sekolah berdasarkan rekomendasi dari hasil evaluasi pelaksanaan program kerja pengawasan sekolah sebagai perbaikan program kepengawasan tahun yang akan datang

cara mengevaluasi pelaksanaan program pengawasan sekolah secara komprehensif.

terlibat secara aktif dalam penyusunan visi dan misi, tujuan, serta rencana kerja sekolah/madrasah (jangka menengah dan pendek), dan mampu menjelaskan cara melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap penyusunan visi, misi, tujuan serta rencana kerja sekolah/madrasah, yang disesuaikan dengan analisis konteks/kondisi masing-masing sekolah. cara melakukan pembinaan dan pembimbingan pengelolaan dan administrasi sarana prasarana pendidikan di masing-masing sekolah binaan berdasarkan permasalahan/kebutuhan sekolah. Bagaimana cara penyusunan program tindak lanjut pengawasan sekolah berdasarkan rekomendasi dari hasil evaluasi pelaksanaan program kerja pengawasan sekolah sebagai perbaikan program kepengawasan tahun yang akan datang ? Bagaimana cara mengevaluasi pelaksanaan program pengawasan sekolah secara komprehensif ?

Bagaimana menyusun visi misi, tujuan serta rencana kerja menengah dan pendek di sekolah bapak ?

Bagaimana cara melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap penyusunan visi, misi, tujuan serta rencana kerja sekolah/madrasah, yang disesuaikan dengan analisis konteks/kondisi sekolah ? Bagaimana cara melakukan pembinaan dan pembimbingan pengelolaan dan administrasi sarana prasarana pendidikan di masing-masing sekolah binaan berdasarkan ditanggulangi agar tidak menjadi permasalahn yang lebih besar. Berdasarkan hasil temuan dari rapat manajemen, dilakukan pemanggilan terhadap -pihakpihak untuk perbaikan kinerjanya. Program tindaklanjut pengawasan disusun melalui rapat kerja dan konsultasi / kolaborasi dengan pengawas sekolah

Melalui kegiatan bersama dengan tim sekolah, dan meibatkan pengawas sekolah untuk mengevaluasi pelaksanaan program pengawasn sekolah. Dalam menyusun visi misi harus melibatkan komite sekolah, guru, kepala sekolah, karyawan sekolah, masyarakat/ orangtua siswa bahkan masukkan dari siswa. Masukkan dari seluruh elemen sekolah menjadi pertimbangan untuk merumuskan visi dan misi sekolah sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.

Pengalaman saya, harus dibuat prosedur operasional standar bidang sarana prasarana. Saya melakukan pendelegasian / pemberian tanggungjawab kepada wakasek sarpras untuk melakukan pencatatan kondisi sarpras/ fasilitas dan pemeliharaannya. Setiap aset

374

9

10

11 permasalahan/kebutuhan sekolah ?

cara melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap : • cara memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling (BK) kepada peserta didik, • penyusunan program BK kepada peserta didik, • cara melaksanakan program BK, • cara mengadministrasikan kegiatan BK, • cara menilai program BK, dan • cara mengadakan tindak lanjut dari penilaian tersebut. cara membimbing warga sekolah dalam penggunaan data hasil pemetaan keterlaksanaan SNP untuk mengetahui kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan pada sekolah. cara membimbing warga sekolah untuk meningkatkan area yang masih perlu diperbaiki dalam rangka persiapan akreditasi berikutnya. Bagaimana cara melakukan pembinaan dan pembimbingan terhadap program dan kegiatan BK ?

Bagaimana cara membimbing warga sekolah dalam penggunaan data hasil pemetaan keterlaksanaan SNP untuk mengetahui kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan pada sekolah? Bagaimana cara membimbing warga sekolah untuk meningkatkan area yang masih perlu diperbaiki dalam rangka persiapan akreditasi berikutnya? sekolah harus terdata secara detil, kemudian dikontrol rutin setiap 2 pekan sekali. Kontrol dilakukan dengan instrumen yang sudah disiapkan sesuai POS. Layanan BK berbeda dengan guru mata pelajaran. BK menjadi faktor penting suksesnya peserta didik melanjutkan ke PT. Kepala sekolah bersama guru BK membuat program dan prosedur operasional layanan BK, berupa bimbingan dan konseling. Dalam 1 semester minimal 1 kali pembinaan guru BK untuk kemudian menyosialisasikan programnya kepada peserta didik, guru dan orangtua.

Dilakukan evaluasi diri sekolah secara sistematis dan komprehensif juga berdasarkan rapor mutu sekolah. Kemudian dilakukan pertemuan rapat dinas evaluasi tiap bidang yang bisa dilakukan setiap bulan di awal bulan yang diikuti oleh seluruh warga sekolah Persiapan akreditasi minimal dilakukan setahun sebelum akreditasi. Agar terjadi proses yang alamiah ketika proses akreditasi dilaksanakan. Persiapan dilakukan oleh semua bidang. Kepala sekolah memberikan tanggungjawab kepada tim untuk bersamasama berupaya meningkatkan area yang harus diperbaiki, sehingga kepala sekolah tidak berpikir dan bekerja sendiri.

375

PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

No. Aspek

1

2

3 cara mengidentifikasi masalah yang penting untuk pengembangan karir pengawas sekolah, misal yang terkait dengan pengajuan angka kredit, tahapan karir seorang pengawas, dan lain-lain. Bagaimana bapak mengidentifikasi permasalahan yang penting di sekolah untuk bisa dijadikan penelitian dan pengembangan karir ?

Pemahaman penelitian pendidikan baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif untuk pemecahan masalah pendidikan, dan perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat bagi tugas pokok tanggung jawab Menurut pengalaman bapak, untuk memecahkan permasalahan dan merumuskan kebijakan dalam pendidikan, apa yang harus dikuasai dalam ranah penelitian kualitatif maupun kuantitatif ?

pemahaman dan kemampuan dalam penulisan KTI bidang kependidikan, misal menulis Penelitian Tindakan Kelas, Penelitian Tindakan Sekolah, dan lain-lain Bagaimana mengembangkan kemampuan dalam penulisan karya tulis seperti PTS/PTK atau artikel ilmiah ?

cara menyusun 4

pedoman supervisi

Pertanyaan

Bagaimana bapak menyusun pedoman

Jawaban

Melalui observasi dan diskusi dalam tim manajemen untuk mengidentifikasi permasalahan di sekolah untuk dicarikan solusinya. Kebijakan yang dilakukan harus menjadi keputusan bersama.

Kita harus terampil dalam meneliti, melakukan studi menggali informasi melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, membaca data kuantitatif sekolah baik secara statistik maupun secara deskriptif.

Perlu kita kuasai mengenai prinsip dan kaidah penulisan penulisan karya tulis ilmiah.

Kita lakukan bersama tim PMP sekolah dengan menyusun

376

5 akademik, dan manajerial (termasuk untuk tenaga administrasi sekolah). supervisi akademik dan manajerial di sekolah ?

cara membimbing dan memfasilitasi pembelajaran guru mengenai PTK, baik perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya. Bagaimana bapak memfasilitasi/membimbing guru dalam merencanakan, melaksanakan dan membuat laporan PTK ?

SOP dan program dan ditetukan personal yang dilibatkan untuk menjadi supervisor.

Melalui kegiatan kolektif pembuatan PTK mulai dari pembuatan proposal, pelaksanaan tindakan, hingga penyusunan laporan PTK. Dilakukan juga pembimbingan dan pendampingan oleh guru yang telah

377

Lampiran 3.E 6. Hasil Monitoring Pelaksanaan AKPK

378

379

Lampiran 3.E 7. Hasil Penilaian SubKompetensi Calon Pengawas AKPK

380

381

382

Lampiran 3.E 8. Surat Pernyataan Pelaksanaan AKPK

383

Lampiran 3.E 9. Foto Kegiatan Peningkatan Kompetensi CPS berdasarkan AKPK

This article is from: