3
Rakyat Bengkulu l Minggu, 24 Februari 2013
Golkar Targetkan Rebut 15 Kursi DPRD Provinsi BENGKULU – Partai Golkar menargetkan bisa merebut 15 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu pada Pemilu Legislatif 2014. Target yang harus dicapai Pengurus DPD Golkar Provinsi tersebut disampaikan Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPP Partai Golkar, Mahyudin dalam pembukaan rapat kerja teknis pemantapan dan pemenangan Pemilu 2014 di aula Poltekes, kemarin (23/2). Menurut Mahyudin, tanda-tanda kemenangan partai berlambang pohon beringin itu semakin nyata. Bila melihat beberapa hasil survei lembaga, Partai Golkar memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan tertinggi mencapai 22 persen. “Elektabilitas Partai Golkar menjelang Pemilu 2014 semakin meningkat. Ditargetkan secara nasional perolehan suara kita mencapai 30 persen. Untuk di Bengkulu, khususnya DPRD Provinsi saya titip kepada Pak Kukun agar mendapatkan 15 kursi. Di atas 30 persen,” kata anggota Komisi III DPR RI itu. Selain Mahyudin, pembukaan rapat kerja juga dihadiri fungsionaris DPP Partai Golkar lainnya, diantaranya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Koordinator Wilayah II Indra Bambang Utoyo. Wakil Sekretaris Asari Romli dan Sekretaris Koordinator Provinsi Bengkulu Irsan dan Wakil Ketua DPP Golkar Rully Chairul Azwar. Acara itu juga dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Kapolda Bengkulu Brigjend Pol AJ Benny Mokalu. Bahkan sejumlah pejabat Pemda Provinsi diantaranya Asisten I Sumardi, Kadis Perkebunan Riky Gunawan, Kadis Kesehatan Provinsi Hendarini, Kadi-
shubkominfo Eko Agusrianto dan Kadis Pertanian Edi Nevian. Sebelum itu, dalam pidatonya Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu, Kurnia Utama dengan nada guyonan beberapa kali mengatakan perolehan suara Golkar diatas Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu mendatang. Ungkapan itu sekaligus disampaikannya kepada Helmi Hasan selaku Ketua DPW PAN Provinsi dan Junaidi selaku kader Partai berlambangkan matahari itu. “Walau Pak Kapolda tidak dapat memilih, tapi tolong sampaikan kepada istrinya agar memilih Golkar pada Pemilu 2014 nanti. Begitu juga kepada Pak Kajati. Kalau PAN mau berbagi, boleh saja. Tapi Golkar lebih banyak,” kata Kukun –sapaan Kurnia Utama— langsung disambut tawa dan gemuruh tepuk tangan dari sekitar 1.000 pengurus partai Golkar se Provinsi Bengkulu. Menurutnya, hubungannya dengan Helmi Hasan sudah cukup dekat. Bahkan sehari-hari Helmi menyapa Kukun dengan sapaan Abang. Dia berharap jenjang hasil perolehan suara juga demikian. Guyonan Kukun itu spontan mencairkan suasana. “Dia (Helmi) memanggil saya abang. Kadang saya pangil dia adik. Masa suara abang lebih kecil pada adik,” tambah Kukun kembali disambut gemuruh tepuk tangan. Saat menyampaikan pidatonya, Junaidi Hamsyah selaku kader PAN tidak mau kalah. Juga dengan nada guyonan, dia mengatakan PAN ikhlas bila perolehan suaranya pada Pemilu 2014 mendatang masih dibawah Golkar. Namun hanya tipis. “Biarlah Golkar 15 kursi. Kami 14 kursi ikhlas saja,” kata Junaidi Hamsyah.(ble)
Hilangkan Hak Pilih Terancam Dipenjara Denda Rp 24 Juta BENGKULU – Panitia Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan mengikuti tes tertulis besok (25/2), dituntut profesional dalam melakukan pemutakhiran data pemilih. Bila tidak bisa dipidana hukuman penjara dan didenda hinggga puluhan juta rupiah. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bengkulu, Ir. Sugiharto mengatakan bila PPS bersama Panitia Pemutakhiran Pemilih (Pantarlih) sudah melakukan melakukan pemutakhiran data pemilih menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), maka wajib memperbaki data yang ada setelah mendapat masukan dari masyarakat. Dia menjelaskan dalam pasal 274 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu disebutkan setiap anggota PPS dengan sengaja tidak memperbaiki daftar pemilih sementara setelah mendapat masukan dari masyarakat
Sugiharto
dan peserta Pemilu, maka bisa dipidana dengan pidana kurungan paling lama enam bulan dan denda paling banyak Rp 6 juta. “Saya bukan menakut-nakuti, namun hanya menjelaskan peraturan perundang-undangan,” kata Sugiharto. Bahkan dalam pasal 292 undang-undang yang sama dikatakan bahwa setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dapat terancam pidana penjara paling lama 2 tahun
dan denda paling banyak Rp 24 juta. “Untuk itu, harus teliti dalam melakukan pemutakhiran daftar pemilih. Kalau sampai ada pemilih yang tidak diakomodir hak politiknya, dan dia menggugat bisa jadi masalah hukum. Kami Panwaslu Kota akan mengawal proses pemutakhiran daftar pemilih tersebut,” tambah Sugiharto. Dia juga berharap kepada pemilih untuk memberikan data yang sebenarnya. Karena dalam undang-undang juga ditegaskan bahwa setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar mengenai diri sendiri atau diri orang lain tentang suatu hal yang diperlukan untuk pengisian daftar pemilih, juga diancam pidana penjara dan denda. “Undang-undang itu dalam rangka untuk menjaga akurasi daftar pemilih. Juga untuk menghindari penyelewengan, seperti pemilih eksodus, mata pilih ganda dan lain-lain,” pungkas Sugiharto.(ble)
Caleg Dukung Program Walikota mengatakan bila terpilih DOSEN Fakultas Hukum akan memperjuangkan proUniversitas Bengkulu sekaligram pembangunan Walikogus anggota KPU Kota Bengta/Wakil Walikota Bengkulu, kulu, Kusmito Gunawan, H. Helmi Hasan, SE-Ir. PatriSH, MH sudah memantapana Sosialinda. kan hatinya untuk berjuang “Menurut saya program melalui dunia politik. Mantan walikota sangat relevan dan Ketua BEM Fakultas Hukum rasional dalam rangka perUnib itu memastikan akan cepatan pembangunan di maju sebagai calon legislatif Kota Bengkulu. Jadi sangat (caleg) DPRD Kota Bengkulu patut didukung penganggapada Pemilu 2014. rannya. Mulai dari program Rencananya, Kusmito akan Kusmito Gunawan Samisake (satu miliar satu maju melalui daerah pemilihan (Dapil) IV yakni Kecamatan Ratu Agung kelurahan,red), kesehatan pendidikan yang dan Ratu Samban. Belum lama ini, suami dari murah dan berkualitas maupun program Desy Gustiana ini sudah mendaftarkan diri pembangunan infrastruktur,” kata mantan melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Dia aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Hukum itu. Menurutnya, program jemput sakit pulang sehat sangat patut didukung dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Termasuk juga Nama : Kusmito Gunawan, SH, MH program pendidikan murah dan berkualitas. TTL : Bengkulu, 15 Maret 1976 Pekerjaan : Dosen Fakultas Hukum Unib (Peralihan) Dia berjanji akan memperjuangkan aspirasi : Anggota KPU Kota Bengkulu (Peralihan) masyarakat dengan sungguh-sungguh. Nama Istri : Desy Gustiana, SH “Program pendidikan murah dan berkualitas Nama Anak : 1. Raushan F Assidiqie Rauf itu dapat dalam bentuk menekan biaya seko 2. Raisah F Menruniisa Aulia lah yang sangat murah,” tutupnya.(ble)
Biodata
MASRI/RB
Pengurus dan kader Golkar se Provinsi Bengkulu mengikuti rapat kerja teknis pemantapan dan pemenangan Pemilu 2014 di aula Poltekes, Sabtu (23/2).
130 Calon PPK Lulus Seleksi Administrasi SELUMA KOTA - KPU Kabupaten Seluma akan menggelar seleksi calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Senin (25/2). Pelaksanaan tes akan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB bertempat di Kantor KPU Seluma. Seleksi berisi tes tertulis dan wawancara. “Jika tidak selesai hari itu, khusus tes wawancara akan dilanjutkan pada hari berikutnya. Kecuali tes tertulis dituntaskan hari itu juga,” kata Ketua KPU Seluma Drs H Faisal Bustaman didampingi anggota KPU Seluma Divisi Program, Logistik dan Keuangan, Alfadjri ditemui di Kantor KPU Seluma, kemarin (23/2). Diterangkannya, beberapa hal yang harus menjadi per-
siapan peserta calon PPK, diantaranya, harus mempelajari dan menguasai undangundang (UU) Pemilu. Selain itu pengetahuan kepemiluan, pengetahuan tentang wilayah dan lainnya. Ia mengatakan, dari 130 peserta calon PPK, dipastikan tidak semuanya akan lolos seleksi. Sebab, total anggota PPK yang dibutuhkan se Kabupaten Seluma hanya sekitar 70 orang. Dengan rincian, 5 orang anggota PPK per kecamatan. “Yang dibutuhkan itu sebanyak 70 orang, hitungannya 5 orang dikalikan 14 kecamatan. Sedangkan pendaftar sudah lebih dari itu, jadi sudah dapat dipastikan ada yang tidak lulus nantinya,” papar Alfadjri yang berencana kem-
bali maju mencalon sebagai anggota KPU Kabupaten Seluma itu. Peserta calon PPK yang lulus administrasi untuk Kecamatan Seluma Kota sebanyak 10 orang, Seluma Timur 8 orang, Seluma Utara 7 orang, Seluma Barat 10 orang, Seluma Selatan 8 orang, Sukaraja 10 orang, Air Periukan 9 orang, Lubuk Sandi 9 orang, Talo 7 orang, Talo Kecil 8 orang, Ilir Talo 7 orang, Ulu Talo 11 orang, Semidang Alas (SA) 13 orang dan Semidang Alas Maras (SAM) sebanyak 10 orang. Ditambahkannya, calon anggota PPK tidak boleh menjadi atau simpatisan partai politik (parpol) manapun. Diharapkannya, masyarakat yang memiliki informasi atau
mengetahui ada calon anggota PPK yang masuk atau diketahui simpatisan parpol, agar dapat melaporkan hal tersebut ke KPU Seluma. Pihaknya akan menindak tegas, dengan mencoret sebagai calon anggota PPK. “Bahkan jika sudah lulus pun dari seleksi, akan tetap langsung dicoret, dibatalkan sebagai anggota PPK,” tegasnya. Perlu diketahui, anggota PPK yang lulus ini nantinya, akan bertugas selama 2 periode. Yakni pada pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres). Jadi pelaksanaan pilpres nanti, tidak akan dilakukan seleksi anggota PPK yang baru. Namun akan ada jeda masa tugas, antara pileg dan pilpres.(hue)