TRIBUN KALTIM 08 JUNI 2011

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

INDEPENDEN & KREDIBEL

No.031/Tahun 9

RABU, 8 JUNI 2011

follow us: @tribunkaltim

e-mail: tribunkaltim@yahoo.com; redaksi@tribunkaltim.co.id

epaper.tribunkaltim.co.id add us: www.tribunkaltim.co.id

32

Halaman

28 Penumpang Tenggelam # KM Martasiah Karam di Perairan Tanjung Dewa, Kalsel ”Saat itu cuaca buruk. Gelombang besar tibatiba datang menghantam lambung kanan. Kapal langsung terbalik.” Tarji ABK KM Martasiah KOTABARU, TRIBUN Korban tenggelamnya KM Martasiah di perairan Tanjung Dewa di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan

Selatan, terus bertambah. Hingga Selasa (7/6) sore, kapal yang karam Senin pukul 12.30 WITA itu telah menewaskan 28 orang. Selain memuat sekitar 100 penumpang, KM Martasiah yang berlayar dari Pelabuhan Panjang ibukota Kabupaten Kotabaru tujuan Pelabuhan Geronggang itu juga memuat puluhan kendaraan roda dua. “Saya mendengar sebelum berangkat, jumlah muatan motor roda dua ! Bersambung Hal 9

Selamat setelah Lihat Cahaya Terang

BANJARMASIN POST/HELRIANSYAH FU

Tim SAR mengumpulkan jenazah korban tenggelamnya KM Martasiah di perairan Tanjung Dewa di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (7/6).

TENGGELAMNYA Perahu Motor (PM) Martasiah 2 yang sarat muatan barang dan penumpang di perairan Tanjung Dewa, Kotabaru, Senin (6/6) sekitar pukul 12.30 yang menewaskan puluhan penumpang masih membuat korban selamat trauma.

HINGGA kemarin pencarian dan evakuasi korban oleh tim SAR gabungan Basarnas, Polri, TNI-AL, PT Arumin Indonesia dan Thies masih berlangsung. Namun korban yang selamat ! Bersambung Hal 9

Dikenal Angker TENGGELAMNYA perahu motor (PM) Martasiah di perairan Tanjung Dewa, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sepertinya tidak terlepas dengan hal-hal mistik. Karena pulau itu dikenal masyarakat Kotabaru, sebagai salah satu pulau angker.

Sejak tahun 70-an, mereka yang memercayai keangkeran pulau yang terletak di bagian Utara, Kecamatan kelumpang Selatan,itu selalu melakukan ritual pelepasan seekor kambing betina dan jantan. ! Bersambung Hal 9

4 Tewas 3 Hilang di Kaltim ! Kecelakaan Laut di Bulungan dan Balikpapan TARAKAN, TRIBUN Kecelakaan laut juga terjadi dua daerah di Kaltim, tepatnya di Tanjung Selor (Bulungan) dan Balikpapan. Di Bulungan 4 penumpang dilaporkan tewas, sedangkan di Balikpapan, 3 nelayan hilang saat melaut mencari ikan. Selasa (7/6) sekitar pukul 16.00, sebuah longboat dari Tarakan menuju Tanjung Selor tenggelam di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor,

Dalam kecelakaan ini dilaporkan ada 4 orang tewas, dan 40 orang selamat. Korban yang tewas dan selamat langsung dirujuk ke RSUD Soemarno Sosro Atmodjo Tanjung Selor. “Saat itu tinggal beberapa meter lagi sampai di Pelabuhan Tanjung Selor. Namun ketika menikung, tiba-tiba longboat oleng dan langsung terbalik. Akhirnya semua penumpang termasuk motoris dan barang-barang

tenggelam,” ujar Kapolres Bulungan AKBP Hari Nugroho Sik. Melihat kejadian ini masyarakat yang berada di sekitar pelabuhan langsung membantu, termasuk petugas kepolisian dan tim SAR yang ada dilokasi juga langsung ikut membantu penumpang dan motoris longboat. Hari mengungkapkan, ! Bersambung Hal 9

Agum Tantang Toisutta Blak-blakan ! Pemilik Suara PSSI Desak Kongres Dipercepat JAKARTA, TRIBUN Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar berjanji mengajak George Toisutta ke kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lalu mantan Danjen Kopassus ini akan menantang Jenderal Toisutta yang masih menjabat Kepala Staf

TNI Angkatan Darat untuk menyatakan agar mundur dari kandidat Ketua Umum PSSI. Seperti diketahui, Komite Normalisasi mengatasnamakan FIFA melarang empat nama, yakni mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, mantan Wakil Ketua Umum PSSI

Nirwan D Bakrie, kemudian George Toisutta dan Arifin Panigoro, ikut dalam bursa pemilihan pimpinan PSSI. Walau demikian, keduanya tetap diusung dan dicalonkan para pendukungnya dari klub maupun pengurus daerah PSSI. Hal tersebut disampaikan Agum Gumelar saat

Ingin Tunda Persipura Juara ! Persisam Optimistis Menang SAMARINDA, TRIBUN - Tuan rumah Persisam Putra Samarinda optimistis menunda Persipura mengunci gelar juara Indonesia Super League 2010/2011. Kedua tim akan bentrok di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (8/6) sore ini. Laga ini akan disiarkan langsung ANTV pukul 16.30 WITA. ! Bersambung Hal 9 PERSISAM VS PERSIPURA Rabu (8/6) pukul 16.30 WITA

menjawab pertanyaan wartawan mengenai figur George Toisutta yang menurut Agum sebetulnya telah legowo untuk tidak mau dicalonkan. Agum mengatakan, sebetulnya ia telah meminta agar George Toisutta agar bicara yang sebenarnya mengenai sikap pribadinya, bukan

kewenangan Komite Normalisasi. Akan tetapi, Komite Normalisasi yang bertanggungjawab untuk merangkul semua pihak demi lancarnya kongres mendatang akan mencoba mengajak George Toisutta ! Bersambung Hal 8

Pengirim Peti Mati Resmi Jadi Tersangka JAKARTA, TRIBUN - Ide gila CEO perusahaan marketing Buzz&Co, Sumardy, untuk mencari terobosan baru di dunia periklanan berbuntut panjang. Aksinya mengirim paket peti mati ke sejumlah media dan perusahaan mengandung konsekuensi hukum. Akibat

aksinya itu, hari ini penyidik Polsek Tanah Abang menetapkan Sumardy menjadi tersangka. “Dia sudah menjadi tersangka, dikenakan Pasal 335 ayat 1 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman 1 tahun,” kata Kapolsek Tanah Abang, Johanson R Sima! Bersambung Hal 9

LOCAL CONTENT

Tarik Dukungan Pembetukan Kaltara ! Gubernur Harus Panggil Bupati Tana Tidung SAMARINDA, TRIBUN Pembentukkan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tampaknya bakal terkendala. Salah satu bupati dari provinsi pemekaran Kaltim, yakni Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Undunsyah, menyatakan menarik dukungannya atas terbentuknya Kaltara. Alasannya, ada ketakutan proyek multiyears yang kini dibiayai Kaltim akan hilang, sementara KTT yang juga

berstatus kabupaten baru itu sangat membutuhkan subsidi pembangunan untuk menata daerahnya. Hal itu diungkapkan

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim Syaparuddin, Selasa (7/6). Menurutnya, pernyataan tarik dukungan itu disampaikan oleh salah satu

staf ahli Bupati KTT beberapa waktu lalu, ketika digelar pertemuan Gubernur, DPRD ! Bersambung Hal 9

Jusuf SK: Tak Pengaruh KETUA Presidium Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Jusuf SK mengatakan, pernyataan Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) menarik

dukungan terhadap Kaltara, sudah tidak berpengaruh lagi terhadap pengesahan Kaltara dalam waktu dekat ini. Pasalnya menurut mantan Walikota Tarakan

ini, pernyataan itu tidak resmi, karena sebelumnya Bupati KTT sudah setuju bergabung dengan Kaltara, ! Bersambung Hal 8


CMYK

tribun market

RABU 8 JUNI 2011

3

Rute Balikpapan Makassar hanya Sampai 15 Juni ■ Merpati Lakukan Penyesuaian Armada ”Hanya memang per tanggal 1 Juni ini, untuk rute BalikpapanMakassar sudah tidak terbang setiap hari, tapi hanya setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.” Joko Sulistiono District Manager Merpati Nusantara Airlines Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN Kabar kepastian dibukanya lima rute penerbangan oleh maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines dari Balikpapan hingga kini masih terganjal izin dari Departemen Perhubungan. Meski demikian, menurut District Manager Merpati Nusantara Airlines Balikpapan Joko Sulistiono, pihaknya masih menjual tiket ke sejumlah daerah lain yang melalui Makassar, seperti ke Jakarta, Papua, hingga Kupang. Begitu pula untuk rute Balikpapan-Makassar masih dijual, dan load factornya masih di atas 80% pada bulan Mei. “Hanya memang per tanggal 1 Juni ini, untuk rute BalikpapanMakassar sudah tidak terbang setiap hari, tapi hanya setiap

DOK/FACHMI RACHMAN

Garuda Indonesia berada di urutan ke-41 dari total 235 maskapai penerbangan anggota IATA yang tersebar di seluruh dunia. Peringkat ini berdasarakan rilis Sekretariat Panitia Pertemuan Tahunan (Annual General Meeting) IATA Ke-67 yang dilangsungkan di Singapura, Senin (6/6) hingga Selasa (7/6).

Rute Merpati Balikpapan-Makassar ☛ Per 1 Juni hanya terbang setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. ☛ Jadwal terbang mulai berlaku dari 1-15 Juni ☛ Kepastian terbang setelah 15 Juni menunggu instruksi dari pusat (Jakarta)

Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Dikuranginya jadwal penerbangan ini mulai berlaku dari 1-15 Juni, sesuai instruksi dari pusat (Jakarta), dan setelah tanggal 15 Juni masih menunggu kepastian dari Jakarta,” kata Joko. Penyebabnya, akibat adanya penyesuaian armada. Untuk pesawat yang digunakan pun memakai pesawat Boeing 737 kapasitas 134 seat sampai 158 seat. “Dan di hari tertentu diganti dengan pesawat lain, jenis Foker 100. Kami sudah sampaikan ke Jakarta, bahwa di bulan Juni ini banyak agenda yang digelar di Kaltim, mulai dari libur sekolah, hingga event nasional Pekan Nasional Tani, jadi tergantung pusat untuk menentukan jadwal penerbangan,” jelasnya. Sebelumnya, maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines menjadwalkan membuka 5 rute baru dari Balikpapan, yaitu tujuan Palu, Luwuk, Manado, Buol dan Gorontalo. Kelima rute tersebut sedianya akan terbang perdana tanggal

9 Mei pukul 07.15 dengan menggunakan pesawat baru jenis MA 60, namun karena belum ada izin terbangnya diundur hingga batas waktu yang tak bisa ditentukan. Pembatalan izin terbang itu dikeluarkan sehari sebelum peristiwa jatuhnya pesawat Merpati Airlines MA 60 di Kaimana, Papua Barat beberapa waktu lalu. Rencananya, rute Balikpapan-Palu berangkat setiap hari, sedangkan rute Balikpapan-Luwuk berangkat setiap Kamis, Selasa dan Sabtu. Dan untuk rute Balikpapan-Manado direncanakan berangkat setiap Selasa dan Sabtu, rute Balikpapan-Buol berangkat setiap Kamis dan Minggu, serta rute BalikpapanGorontalo akan terbang setiap hari Minggu. Menurut Joko, dipilihnya jadwal penerbangan baru tujuan Palu, Luwuk, Manado, Buol, dan Gorontalo dari Balikpapan, salah satunya karena banyaknya permintaan ke daerah-daerah tersebut. (mei)

Garuda Masuk 50 Besar Maskapai Dunia SINGAPURA, TRIBUN - Maspakai penerbangan Tanah Air, PT Garuda Indonesia, menempati posisi 50 besar maskapai terbesar di dunia dalam pemeringkatan yang dilakukan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau IATA per 2010. Berdasarkan rilis yang diterima dari Sekretariat Panitia Pertemuan Tahunan (Annual General Meeting) IATA ke-67 yang dilangsungkan di Singapura, Senin (6/6) hingga Selasa (7/6), Garuda Indone-

● Sambut Libur Sekolah ● Target Pengunjung 10.000 orang BALIKPAPAN, TRIBUN Dalam rangka menyambut liburan anak sekolah, Plaza Kebun Sayur sebagai pusat belanja terlengkap dan termurah di Balikpapan menyelenggarakan sejumlah event menarik untuk keluarga, dengan tema Cinta Anak Bangsa. Tak lain event ini bertujuan untuk menambah tingkat kunjungan masyarakat Balikpapan Barat sekaligus hiburan di akhir pekan. Pada Sabtu tanggal 11 Juni nanti, akan diadakan lomba

IST

Kaos Cantik jadi Milik Pendaftar ● Fun Walk Frisian Flag dan Tribun Kaltim

IST

Kaos cantik dan tiket Fun walk Frisian Flag dantribun Kaltim.

bagi peserta yang beruntung. Selain itu acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota bersama dengan beberapa band lokal yang akan menghibur peserta ketika dilaksanakan penarikan doorprize, disamping juga akan diadakan senam sehat yang bisa diikuti seluruh peserta. Untuk pendaftaran panitia membatasi hanya 5.000 orang peserta, karenaya dihimbau bagi masyarakat yang berminat mengikuti event ini untuk segera mendaftarakan

tempuh penumpang per kilometer terbang, dan jarak tempuh logistik per kilometer terbang. Untuk kategori jumlah penumpang terangkut, Garuda Indonesia berada di peringkat ke-41. Lalu, untuk kategori logistik terangkut, Garuda di urutan ke40, sementara pada kategori jarak tempuh logistik atau kargo Garuda berada di urutan ke-50. Khusus kategori jarak tempuh, Garuda berada di luar urutan 50 besar. (kompas.com)

Plaza Kebun Sayur Gelar Lomba dan Nobar

Bapak Katiran, warga Pagar Ijo RT 27 Prapatan memborong 21 tiket fun walk.

BALIKPAPAN, TRIBUN Peserta yang mendaftar untuk mengikuti gelaran fun walk semangat keluarga sehat hasil kerjasama antara Frisian Flag dengan Tribun Kaltim terus berdatangan. Sampai Selasa (7/6) telah ada 500 orang peserta yang telah mendaftrkan diri untuk mengikuti gelaran ini. Peserta yang mendaftar juga sudah bisa mendapatkan kaos cantik yang tersedia di tempattempat pendaftaran. Cukup hanya dengan menukarkan label frisian flag varian apa saja maka sebuah kaos sudah bisa langsung didapat. Untuk tempat pendaftarannya masyarakat bisa langsung datang ke kantor Tribun Kaltim di JL Indrakilla No 1 atau berbagai cabang Maxi Suparmaket yang ada di seluruh wilayah Balikpapan. Acara Fun walk semangat keluarga sehat sendiri akan berlangsung tanggal 3 Juli mendatang yang akan mengambil lokasi start di halaman plaza Balikpapan, mulai pukul 6 pagi. Panitia meyediakan berbagai macam hadiah menarik bagi para peserta yang mengikuti gelaran ini, seperti kulkas, mesin cuci, kompor gas dan hadiah utama sepeda motor matic

sia rata-rata berada di urutan ke-41 dari total 235 maskapai penerbangan anggota IATA yang tersebar di seluruh dunia. Lima posisi teratas berturut-turut ditempati maskapai Delta Air Lines (AS), American Air Lines (AS), China Southern Airlines (China), Lufthansa (Jerman), dan United Airlines (AS). Pemeringkatan maskapai terbesar di dunia ini dibagi dalam empat kriteria, yaitu jumlah penumpang yang terangkut, jumlah logistik/kargo terangkut, jarak

keikutsertaan mereka karena jumlah peserta yang terbatas untuk mendapatkan sebuah kaos cantik. Selain jalan sehat, Frisian Flag dan tribun Kaltim juga mengadakan undian berhadiah sepeda motor dan barang elektronik yang pemenangnya ditentukan setiap minggunya. Untuk mengikuti undian ini peserta hanya tinggal menukarkan label frisian Flagnya di kantor tribun kaltim Balikpapan serta Samarinda dan kesempatan memenangkan hadiah menunggu semua peserta. (m35)

CMYK

belanja tercepat untuk keluarga, mekanismenya sama seperti Uang Kaget. “Setiap peserta akan diberikan uang untuk belanja di Plaza Kebun Sayur dari lantai 1 hingga lantai 4 dengan total belanja 5 item barang. Peserta yang dapat belanja dengan menghabiskan uang dan dengan waktu tercepat akan menjadi pemenangnya,” kata Widiyarno, Marketing Communication & Promotion Plaza Kebun Sayur Balikpapan, Selasa (7/6). Kemudian pada tanggal 18

Juni, juga digelar lomba melukis berantai untuk keluarga, dan di tanggal 25 Juni akan dilangsungkan acara nonton bareng film Laskar Pelangi dengan big screen projector yang akan diadakan di foodcourt Kampung Nusantara lantai 4. “Agenda kami di bulan Juni ini memang cukup padat. Kemarin saja misalnya di tanggal 4 Juni kami telah sukses menyelenggarakan event Lomba Kenali Negerimu, dengan peserta anak sekolah dasar dari

sekolah-sekolah di Balikpapan Barat,” tutur Widiyarno. Target pengunjung di musim liburan ini adalah mencapai 10.000 orang pada hari Sabtu, dan Minggu, sedangkan di hari biasa diperkirakan mencapai 7.0008.000 orang. Tak kalah menariknya, dan untuk melengkapi keberadaan tenan yang telah ada, pada Juni ini, Plaza Kebun Sayur juga akan menambah satu tenan nasional yaitu Yopie Salon yang segera dibuka di lantai 4. (mei)


4

RABU 8 JUNI 2011

tribun finance & investment

Properti Dorong Gairah Investasi Produk Olahan Non Logam Ikut Terdongkrak Lahirkan Industri Kreatif yang Tembus Pasar Dunia JAKARTA - Sektor properti ternyata memiliki andil besar dalam mendorong peningkatan investasi di Indonesia. Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat, salah satu investasi yang terdorong dari gairah sektor properti adalah investasi di produk olahan non logam, seperti semen, keramik, dan lain-lain. Selain mendorong peningkatan investasi, geliat properti juga menggejot kinerja industri pengolahan mineral non logam. “Industri mineral mengalami perkembangan signifikan dengan pertumbuhan investasi tahun 2009 sebesar Rp 1,53 triliun, tumbuh sebesar tiga

persen. Tahun 2010 industri meneral non logam naik Rp 1,58 triliun,” kata Hidayat dalam acara pameran produk keramik, kaca, dan bahan bangunan di kantor kemenperin, Selasa (7/6). Besarnya pengaruh per-tumbuhan bisnis properti terhadap investasi dan industri pengolahan non logam membuat pemerintah menaruh perhatian khusus untuk menciptakan gairah bisnis dan investasi di sektor properti. Menurut Hidayat, langkah tersebut akan mendorong percepatan investasi, baik di sektor properti sendiri maupun di sektor industri olahan mineral non logam. Keduanya saling

Naik Cepat PARA investor yang menanamkan modalnya untuk investasi properti pada awal tahun 2011 lalu, kini sudah dapat menikmati keuntungan dari kenaikan harga properti. Harga properti untuk wilayah Jakarta rata-rata sudah mengalami kenaikan sebesar tiga persen dalam beberapa bulan ini. “Sudah naik dari awal tahun rata-rata tiga persen, bisa dua hingga lima persen. Tergantung lokasi dan akses,” ungkap Wakil Presiden Direktur II PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Indra Wijaya usai RUPS Tahunan di Senayan City, Jakarta, Selasa (7/6). Indra menjelaskan, aset Agung Podomoro yang telah dipasarkan juga mencatat kenaikan serupa. Kenaikan unit properti seiring dengan janji peningkatan nilai investasi atas unit milik konsumen Agung Podomoro. “Ini wajar karena saat lauching kita jual di bawah, setiap tiga bulan biasanya ada kenaikan. Untuk Central Park sudah naik 50

persen sejak diluncurkan tahun lalu,” paparnya. Sepanjang Januari-April marketing sale APLN telah menyentuh Rp 1,5 triliun. Sampai dengan akhir tahun nilai penjualan atas seluruh unit properti perseroan mencapai Rp 3 triliun, atau meningkat dari periode yang sama 2010, Rp 2,4 triliun. “Marketing sale diharapkan bisa mencapai Rp 3 triliun,” papar Direktur Keuangan APLN, Cesar Dela Cruz. Perseroan juga masih berambisi menambah lahan baru, dari target mereka 20 ha. Sebagian lahan sudah perseroan dapat di awal tahun, sisanya APLN membidik wilayah sekitar Jakarta yang strategis dan mendekati akses tol oto ringroad atau inner ringroad. “Penawaran yang masuk ke kita banyak, namun lihat tanahnya clear ga. Dari sisi lokasi dan demografi seperti apa. Nanti kalau sudah lebih jelas, akuisisi lahan akan kami sampaikan ke Bapepam,” tegas Indra. (ugi)

terkait erat. Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah lewat memasukkan industri semen dalam PP 62 tahun 2008 terkait pemberian insentif pajak. “Jumlah penduduk yang besar dan prospek pembangunan properti dan konstruksi, yang diperkirakan akan berkembang tahun-tahun mendatang,” katanya Dikatakan Hidayat sektor olahan non logam memiliki bahan baku yang melimpah, sehingga memiliki daya saing. Perkembangan industri olahan ini juga bukan hanya terjadi pada sektor usaha skala besar, namun skala kecil, seperti industri kaca patri yang sudah menembus pasar ekspor. “Pemerintah terus mendorong industri kreatif yang memanfaatkan bahan baku dalam negeri dan keterampilan perajin ini meningkatkan daya saing,” katanya. Konsultan Keuangan dari Danareksa, Mike Rini, menyatakan, investasi di properti masih jadi pilihan utama masyarakat. Masyarakat menilai investasi properti adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang dan lebih aman daripada jenis investasi lainnya. Investasi properti juga berarti mengelola sendiri investasinya, jadi bisa mengendalikan hampir semuanya. “Yang paling menarik dari investasis property adalah menggunakan uang orang lain untuk mulai berinvestasi dan mempunyai kesempatan untuk mendapatkan hasil yang besar,” katanya. Investasi properti juga tidak banyak terpengaruh oleh politik, kebijakan pemerintah, keamanan negara, maupun kondisi ekonomi. “Kalaupun terpangaruh, tidak banyak dan tidak cepat. Butuh waktu beberapa tahun, sehingga nilai investasi tidak turun drastis,” katanya. (tribunnews/ugi)

TRIBUN

NEWS/FX

ISMANTO

TABLET MURAH - Model memperlihatkan Tabulet Troy di FX Lifestyle X’enter, Jakarta, Selasa (7/6). Tablet berharga Rp 2.299.000 ini menggunakan sistem operasi Android 2.2 Froyo, prosesor ARM Cortex A9, layar tujuh inci dengan resolusi 800 x 400 piksel.

BTN Tawarkan Obligasi Berbunga 9,17 % J AKARTA - Bank BTN kembali menawarkan surat utang atau obligasi. Bagi investor yang berminat membeli obligasi XV Bank BTN Tahun 2011, akan mendapat bunga sebesar 8,62 hingga 9,17 persen. Jumlah nominal obligasi yang akan diterbitkan ini maksimal sebesar Rp 2 triliun dengan jangka waktu 10 tahun. Joint lead underwriter dari penerbitan obligasi BTN ini adalah PT Bahana Securities, PT CI MB Securities Indonesia, dan PT Danareksa Sekuritas. Obligasi ini mendapatkan peringkat (rating) idAA (stable outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan diharapkan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 30 Juni

2011. Rating yang diperoleh BTN mencerminkan kondisi keuangan BTN kuat dengan potensi bisnis yang besar di masa mendatang. Bank BTN sendiri telah menerbitkan obligasi sejak tahun 1989 dan selalu oversubscribed atau kelebihan permintaan. Sampai saat ini obligasi yang masih beredar adalah obligasi XII, XIII, dan XIV dengan nilai total sebesar Rp. 4,15 triliun. “Dana yang diperoleh dari hasil emisi obligasi XV seluruhnya akan dipergunakan Bank BTN sebagai sumber pembiayaan kredit, khususnya kredit perumahan,” kata Wakil Direktur Utama Bank BTN Evi Firmansyah, Selasa (7/6). Sebagaimana obligasinya yang terdahulu, BTN yakin Obligasi XV tahun

2011 ini juga akan terserap oleh pasar. “Obligasi yang ditawarkan ini berkualitas baik dengan rating idAA dari Pefindo,” ujar Evi Firmansyah. Menurut Evi, dengan melihat pertumbuhan kredit Bank BTN yang sangat tinggi pada beberapa tahun terakhir, yaitu sekitar 27 persen, kebutuhan pendanaan Bank juga akan sangat besar. “Dengan permintaan rumah sekitar 800.000 unit per tahun, kami perkirakan bahwa realisasi kredit perumahan akan tetap tinggi di tahun-tahun mendatang,” kata Evi Firmansyah. Sampai dengan Desember 2010, kredit perumahan mendominasi dengan angka 90.9 persen dari total kredit yang disalurkan Bank BTN. (tribunnews/aco)


tribun facebook Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook

RABU 8 JUNI 2011

5

Topik Besok Kecelakaan kapal kembali terjadi. KM Martasiah di Kota Baru tenggelam dan mengakibatkan setidaknya sudah 7 penumpangnya ditemukan tewas. Penyebabnya adalah kapal mengangkut penumpang melebihi batas. Seharusnya hanya berkisar 50-60 penumpang dan barang, tetapi KM Martasiah memuat 105 penumpang. Peristiwa ini kembali menunjukkan kelalaian petugas yang membiarkan kapal itu berlayar. Berikan komentar Anda terkait peristiwa ini?

Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.

Bukti Pemerintah Tidak Serius ! Perjanjian Ekstradisi dengan Singapura Belum Diratifikasi ! Singapura Negeri Para Koruptor SINGAPURA masih menjadi tempat persembunyian yang nyaman bagi para koruptor Indonesia. Perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura tidak berlaku lagi karena Indonesia belum meratifikasi perjanjian sejak tahun 2007. Inilah yang menjadi celah bagi para koruptor Indonesia. Menurut Anda, mengapa pemerintah kita be...lum juga meratifikasi perjanjian ekstradisi yang sebenarnya sudah ada itu? Apakah mungkin ada kesengajaan? KoenTo Hoed Yah, itu pintar2 penguasa dan anggota dewan kita yg terhormat saja utk memikirkannya, krn siapa sih yg korup di negeri tercinta ini...?? Burhan Doank Tentu saja penguasa sengaja tidak membuat perjanjian baru hitunghitungannya, khan bisa jadi tempat sembunyi yg nyaman suatu saat nanti. Ketika kebobrokan terungkap, lari dari tanggung jawab hukum yg berat. Muhammad Yusuf Pernah pemerintah indonesia memperbaharuai perjanjian extradisi dengan singapura tapi ada hal -hal yang belum di sepakati antara pemerintah indonesai dan singapur akhir sampai sekarang peerjanjian itu terbengkalai atau mungkin pemerin...tah indonesia ada unsur kesengajaan.... yang herannya juga DPR tidk mendorong pemerintah untuk melakukakan hal itu ....publik patut curiga yang karena biasa melarikan diri kesingapur adalah orang orang yang dekat dengan

penguasa atau politisi... seharusnya pemerintah dan DPR harus cepat menyelasaikan masalah pejanjian extradisi dengan singapur ini sangat penting dalam memberantas korupsi di indonesia. Mario Suripatty Dari fakta ini dan beberapa fakta lainnya dilapangan, terlihat seberapa serius pemerintah kita dalam usaha memberantas korupsi. Hanya janji pemanis bibir supaya rakyat terbuai, namun kenyataan yg terjadi dilapangan adalah tidak ada usaha ya...ng nyata dalam usaha memberantas korupsi. Kesimpulannya adalah ya sengaja memang, karena sebenarnya tidak ada niat untuk memberantas korupsi. Semuanya karena lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongan lebih daripada kepentingan bangsa dan negara. Makanya pemerintah dan pejabat2 serta jajaran dibawahnya perlu ditatar dengan P4 pola 1 juta jam agar ada sedikit perubahan dalam karakter dan moralnya. Pola 45 jam nggak akan mempan. Kalau mental pemerintah dan pejabat seperti ini, maka kemajuan Indonesia akan jalan ditempat dan lihat saja, negara2 yang dulu belajar dari Indonesia seperti Malaysia dan Singapura sudah maju seratus langkah didepan Indonesia. Rakyat harus bersatu menggerakkan pemimpin2 yg hanya berorientasi keuntungan pribadi dan golongan agar bisa merubah arah pandangannya untuk lebih mementingkan urusan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongannya. Kadir Sambolangi Jeruk makan jeruk. Hari ini meratifikasi perjanjian ekstradisi, besok diri sendiri yang terkena kasus korupsi, ke mana hendak sembunyi.

Itu kan namanya: sudah tau mau hujan, payung yang dibawa malah dirusak, dipatah-patah dan dibuang ke tempat sampah. Logika aja sih, tapi wallahu alam Edy Suyoko Apapun yang terjadi untuk di Indonesia uang masih berkuasa, walau pakai perjanjian ekstradisi pun mereka bisa berdalih kondisi sakit lah, harus berobat keluar negri dll, tapi kita harus buat perjanjian dengan singapura minimal mengurangi dampak pelarian koruptor ke negara tsb. Untuk kesengajaan mungkin tidak jg hanya belum terilis dengan benar saja dan tidak ada yg ditunjuk konsen di masalah itu.

tersebut. namun sengaja dibuat demikian semenjak trisula korupsi mulai dihujamkan kepada para koruptor..., dengan demikian celah ini yang akan digunakan untuk bisa bersembunyi cepat dan dekat bila sang wakil tersandung masalah, terbukti bukan semuanya lari kesana sebagai batu loncatan pertama selanjutnya terserah mau kemana, heheee, wasalam Bibie Rich Dalam ratifikasi perjanjian ekstradisi 2007 syarat yg diajukan singapura terlalu memberatkan indonesia. singapura meminta kebebasan melakukan latihan tempur diatas batas wilayah indonesia.. jelas ini merugikan buat indonesia dan berpotensi mengancam kedaulatan NKRI. Mungkin perlu solusi baru yang menguntungkan dua pihak tanpa ada yang dirugikan.

Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Mengapa pemeritah Indonesia belum meratifikasi perjanjian sejak tahun 2007 ?.Apa untung ruginya ?. Pemerintah seharusnya duduk bersama dengan pihak legeslatif dan yudikatif untuk membahas untung-ruginya dalam meralitifikasi perjanjian anatara Indonesia dan Singapura agar Indonesia tidak sulit untuk mengekstradisi para buron di Singapura. Rustandi Smdasbr Bismillah, sebenarnya yang kurang perhatian bukan pemerintah kita tapi para wakil kita di DPR RI yang seharusnya sudah lebih mengerti hal

Stanley Yuda P Banyaknya para koruptor yang melarikan diri ke Singapore, Kita meminta pemerintah Indonesia segera meratifikasi perjanjian ekstradisi dengan pemerintah Singapura tersebut. Sebab perjanjian kedua negara yang belum diratifikasi sejak dibuat p...ada 2007 lalu itu akhirnya menjadi celah bagi para koruptor untuk kabur ke Singapore tersebut.perjanjian tersebut perlu diratifikasi karena menyangkut masalah pertahanan, keamanan, kriminal berat dan korupsi. Meskipun secara teori sudah ada, perjanjian itu secara praktis tidak berlaku karena belum diratifikasi. Ada beberapa alasan pemerintah belum meratifikasi perjanjian tersebut, yaitu adanya persoalan yang belum ada kesepakatan didalam pasal-

pasal perjanjian tersebut, tetapi hal itu juga belum jelas adanya. dan pihak singapore sudah menyatakan juga bahwa mereka sudah menandatangani perjanjian tersebut tapi pemerintah kita yg belum meratifikasinya....yang jadi pertanyaan ada apa dengan pemerintah Indonesia??? yah, kita patut mencurigai bahwa ini ada faktor kesengajaan atau ada deal2 tersembunyi pihak yg berkepentingan. bagi saya sangat menyedihkan dan merugikan negara indonesia sebab perjanjian tersebut tak bisa berlaku sehingga singapore menjadi surga bagi koruptor indonesia.terlebih menyedihkan lagi pemerintah sekarang benar2 tak berkutik dengan singapore dan para koruptor asal indonesia seperti ibu Nunun nurbaiti, dan nazarrudin....BENARBENAR ADA APA INI?????? Dan penegak hukum kita juga tak berdaya juga dengan koruptor, mencegah koruptor melarikan diri aja tidak bisa alias tidak mau karna ...Uang.pastilah semua karna uang....uang adalah sumber malapetaka bagi negara ini bila tidak bisa menguasai nya,jangan sampai Uang menjadi tuhan. Omengkz Choy Tdk perlu jauh2......yg didlm negri az ongkang2 kaki dgn tenang nya. Yg jls aparatnya tdk tegas menjalankan UUD yg ada........msh nego. Jd yg melakukan tdk pernah jera, malah bertambah. Icang Daris Mengapa perjanjian ekstradisi dgn singapura blm diratifikasi? Karena Bargaining position indonesia di mata singapura lemah. Jauh di bawah titik nadir yg teramat rendah. Kemudian Singapura

ISTIMEWA

Nunun tersangka yang sempat kabur ke Singapura.

menikmati dan mengambil keuntungan dengan situasi in...i. Saya yakin singapura akan berkelit dan cendrung mengulur-ulur waktu dalam merealisasikan perjanjian ekstradisi ini.Jikapun mau singapura pasti minta kompensasi lain. Berdasarkan info yg beredar singapura mau meratifikasi perjanjian ekstradisi ini jika indonesia mau memberikan sebagian wilayah udaranya untuk latihan perang singapura. Menurut hemat saya ini bagaikan buah simalakama “dimakan ibu mati tdk dimakan bapak yg mati� . Solusinya buah simalakama dibuang saja.Mulai sekarang Indonesia harusi bangkit, PD (percaya Diri lho bukan Partai Demokrat) dan berani melawan.Cegah para koruptor lari ke singapura. Tegakan keadilan dengan benar dan sebenar-benarnya. Gantung pejabat yang korupsi dengan hukuman yang berat. Yudiansyah Budi Kayaknya Singapura yang ngak mau perjanjian ekstradisi dengan indonesia dech, abis koruptor kita bukan hanya sembunyi tapi berinvestasi dari hasil kurupsinya. bahkan khabarnya koruptor kita ada yang punya mall juga hotel..... Mardi Kasdi Tidak masih menjadi tempat,

karena yg buat singapore seperti itu ya’ Indonesia juga, coba lihat contoh kasus yg lain, tanah dikepulauan Sumatra dijual, singapore tambah luas (sama saja jual pulau) sementara sampah dari singapore yg merupa...kan limbah sangat berbahaya ditimbun di Indonesia sebagai penggantinya, lalu kita Negara Kepulauan yg memiliki SDA luar biasai tidak pernah membangun Pelabuhan Samudra (singapore bangun pelabuhan samudra) - akhirnya semua potensi Indonesia dijual lewat singapore, kemudian para koruptor kalau terlalu jauh ngumpetnya bagaimana terus dia memantau gurita bisnisnya & semua harta kekayaannya. Karena.... sekarang sudah jelas, bahwa koruptor itu ternyata pengusaha & penguasa juga sekaligus, maka terang saja mereka harus punya tempat ngumpet yg damai, jadilah singapore itu, bhegitoe.... oleh sebab itu meratifikasi perjanjian ekstradisi itu sama dengan bunuh diri.... jadi sekali lagi, wong dia perlu tempat aman & dekat kok! Jika tidak sengaja....? apa susahnya sich, sesama anggota Asean, dimana Indonesia keseringan jadi Ketua dari pada tidaknya. Nach..! sekarang aja kita Ketuanya lagi - juga.


6

RABU 8 JUNI 2011

Syarifudin Merasa Tidak Salah ● Walaupun Vonis Bebas 39 Terdakwa Korupsi JAKARTA, TRIBUN - Hakim Syarifudin Umar melancarkan serangan balik. Ia merasa tidak bersalah walupun telah memvonis bebas 39 terdakwa dalam berbagai kasus korupsi. Tersangka kasus penerima suap ini malah menohok pegiat antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) yang telah menudingnya sebagai hakim nakal. “Apakah salah, kalau saya sebagai hakim membebaskan terdakwa,” ujar Syariduddin Umar Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/6). Entah gerah atau sudah sangat geram, Syarifudin pun meminta ICW untuk membaca dan mempelajari seksama rumusan Pasal 191 ayat (1) KUHAP. “Coba

baca dong LSM, seperti ICW, dong ICW, bahwa perkara yang diputus hakim, sah-sah saja sesuai dengan (Pasal) 191 ayat 1 KUHAP,” katanya dengan nada meninggi. Syariduddin, hakim pengawas Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap, Rabu (1/6) lalu. Hakim Syarifudin Umar dan kurator Puguh Wirawan ditangkap petugas KPK di tempat terpisah, seusai transaksi serah terima uang Rp 250 juta di rumah Syarifudin, Sunter, Jakarta Utara. Penyidik KPK menyita Rp 142.353.000, 116.128 dolar Amerika Serikat, 245 dolar Singapura, 12.600 riel Kamboja, dan 20.000 yen

Jepang. Penangkapan Syarifuddin menyulut amarah ICW yang segera membuka data-data lama tentang kenakalannya, sebagai bukti, dia telah 39 kali menjatuhkan vonis bebas terdakwa korupsi. “Hakim S Membebaskan sedikitnya 39 terdakwa kasus korupsi selama berdinas di Pengadilan Negeri Makassar dan Jakarta Pusat. Terdakwa kasus korupsi terakhir yang dibebaskan adalah Agusrin Najamuddin,” kata Peneliti ICW Emerson Junto. ICW mencatat kasus terbaru yang divonis bebas adalah Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamuddin terdakwa korupsi Pajak Bumi Bangunan dan bea

Nunun Dicegah Sejak 2010 JAKARTA, TRIBUN - Direktorat Jenderal Imigrasi RI membeberkan bahwa Nunun Nurbaeti sudah dicegah untuk tidak ke luar negeri sejak 24 Maret 2010. Pencegahan ini dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada 24 Maret 2010 dengan nomor KEP-146/01/3/2011. Pencegahan itu juga dilanjutkan dengan surat siar Direktur Penyidikan dan Penindakan Imigrasi Nomor: IMI.5.GR.02.06-3.20182 berlaku dari 26 Maret 2010 sampai 26 Maret 2011. Namun, sayang, pencekalan itu terlambat dilakukan. Nunun yang saat itu masih berstatus sebagai saksi untuk kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004 telah ke luar negeri dan tidak kembali lagi. “Sudah dicegah, tetapi Bu Nunun sudah telanjur pergi ke luar negeri pada 23 Februari 2010 dengan tujuan Frankfurt International APT-Federal Republic of Germany. Setelah

itu, beliau tidak pernah kembali,” ujar Staf Humas Ditjen Imigrasi Heriawan Sukoaji kepada Kompas.com di Gedung Ditjen Imigrasi, Selasa (7/6). Selanjutnya, dalam data Ditjen Imigrasi juga tercatat perpanjangan pencegahan Nunun ke luar negeri kembali dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 April 2011 dengan nomor surat 150/01/IV/2011. Perpanjangan pencegahan ini kembali dilakukan setelah Nunun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu pada Februari 2011. Namun, Nunun pun tampak tidak menampakkan keberadaannya di Tanah Air. Ia dikabarkan sempat berada di Singapura, Thailand, dan Kamboja. Langkah terakhir untuk upaya menghentikan pergerakan Nunun, pada 26 Mei 2011 KPK akhirnya mencabut kepemilikan paspor Nunun yang masih memiliki batas waktu hingga 11 November 2014.

“Sudah dicegah dan dicabut paspornya, tetapi kita, kan, tidak tahu dia melakukan perjalanan lintas negara ke mana saja. Akan tetapi, pihak imigrasi sudah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk berusaha mengetahui keberadaan beliau (Nunun Nurbaeti). Imigrasi tidak bisa bekerja sendiri mencari dia, harus tetap melalui Kemenlu,” ujarnya. Seperti yang diketahui, ketika namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus suap terhadap 26 anggota DPR periode 1999-2004, Nunun dikabarkan mengalami sakit. Oleh keluarga termasuk suaminya, Adang Daradjatun, Nunun dikatakan mengalami sakit lupa berat akibat stroke yang dideritanya pada April 2010. Saat itu dikabarkan Nunun dirawat di Singapura. Padahal, menurut data Ditjen Imigrasi, terakhir kali Nunun ke luar dari Indonesia menuju Frankfurt, bukan Singapura. (kompas.com)

Banyak Tukang Tadah di Luar Negeri JAKARTA, TRIBUN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, saat ini banyak tukang tadah di negara lain yang menampung kayukayu hasil praktik pembalakan liar di Indonesia. Presiden SBY mengatakan, jika ingin memberantas praktik pembalakan, tak boleh ada ruang bagi para tukang tadah kayu di negara-negara lainnya. “Banyak tukang tadah di luar negeri. Kita digebukin. Indonesia (dikatakan) menjual kayu-kayu yang katanya tidak benar, merusak lingkungan. Memang ada kejahatan di sana-sini. Itulah yang terus kita berantas, yang namanya illegal logging. Akan tetapi, ada tukang tadahnya di luar negeri,” kata Presiden kepada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/6). Presiden mengatakan,

kalau mau baik, harus ada upaya bersama-sama membereskan masalah di dalam negeri dan jangan ada negara lain yang menjadi tukang tadah dari kayukayu yang tidak DOK legal. Menurut Presiden, itulah sebetulnya kesepakatan yang harus dijalankan. “Dan akhirnya, marilah kita menjaga standing kita, kalau kita sudah dinilai cukup gigih, cukup serius dalam menjaga kelestarian lingkungan, jangan kendor. Marilah kita jaga secara terus-menerus sehingga Indonesia akan terus menjadi global champion on environment,” tuturnya. Turut hadir pada peringatan tersebut para bupati/wali kota penerima penghargaan Adipura 2011, penerima penghargaan Kalpataru 2011, para kepala daerah, anggota Kabinet Indonesia Bersatu

Kedua, dan pimpinan lembaga tinggi negara. Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan para kepala daerah untuk konsisten melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan dan Lahan Gambut. “Mari kita laksanakan, saya menginstruksikan gubernur, bupati, walikota, untuk melaksanakan instruksi tersebut. Jangan berikan izin baru bagi pengelolaan hutan primer dan lahan gambut sampai penataan selesai kita lakukan,” tuturnya. Secara terpisah, Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan mengatakan, kepala daerah yang membandel dengan memberikan izin pengelolaan hutan primer dan lahan gambut dapat dipidanakan. “Hukuman maksimal 10 tahun penjara,” katanya. (kompas.com)

penerimaan hak atas tanah dan bangunan Bengkulu (PBB-BPHTB) 2006-2007 dituntut 4 tahun 6 bulan penjara, serta ganti rugi Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara karena merugikan negara Rp 21,3 miliar. Terdakwa dinyatakan sah dan meyakinkan telah melakukan tindakan korupsi oleh Sunarta, jaksa penuntut umum dalam sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 19 April 2011. Namun dalam vonis 24 Mei 2011 lalu, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dipimpin Syarifuddin membebaskan Agisrin. Ia dinilai tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Menanggapi kritikan ICW atas vonis bebas Agusrin, Syarifudin tetap berkeyakinan vonis yang dijatuhkannya itu tidak salah. “Sampai hari ini, saya tetap bertahan bahwa pemeriksaan

Agusrin memang terbukti murni bebas. Ada CD (compact disc) pembelaannya. Anda bisa putar, ambil di kantor itu, bahwa memang benar pembebasan Agusrin itu murni,” katanya. Secara pribadi, dia pun menyayangkan ICW justru melarikan kasus suap yang menderanya ke vonis bebas untuk Agusrin itu. “Kok suap yang dituduhkan makin melebar, kok lari pada pembebasan Agusrin,” katanya. Syarifudin pun membantah telah membebaskan 39 terdakwa kasus korupsi. Menurutnya, jumlah itu gelembungkan ICW. Versi Syarifuddin, ia hanya menangani 38 terdakwa korupsi yang divonis bebas. “Satu saya hukum, 38 itu bebas. Baik Bupatinya, Sekdanya, saya bebaskan dan anggota DPR yang aktif maupun yang tidak aktif saya bebaskan, kecuali Kabag (Kepala

bagian) keuangan-nya,” jelasnya. Syarifudin pun meluruskan pemberitaan media yang melansir hasil temuan ICW soal kenakalannya itu. Menurut Syarifudin, dia bukannya memvonis bebas 39 perkara korupsi yang masuk ke pengadilan tempatnya bekerja melainkan 38 terdakwa kasus korupsi. Ke-38 terdakwa itu merupakan terdakwa kasus korupsi yang sama. Kasus yang dimaksudnya itu adalah korupsi APBD kabupaten Luwu tahun 2004 senilai Rp 1,5 miliar. Kasus itu terpisah menjadi dua berkas perkara. Satu berkas perkara berisi 28 terdakwa yang merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan periode 1999-2004 dan satu berkas perkara lain dengan terdakwa dua mantan pimpinan DPRD Kabupaten Luwu periode yang sama. (tribunnews/roy)

Ary Muladi Divonis Lima Tahun Penjara ■ Kasus Kriminalisasi Pimpinan KPK JAKARTA, TRIBUN - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang diketuai Nani Indrawati menjatuhkan vonis lima tahun penjara untuk Ary Muladi, terdakwa perkara percobaan penyuapan terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan merintangi penyidikan kasus korupsi. Putusan hakim tersebut dibacakan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (7/6). Majelis menilai, Ary Muladi terbukti melakukan pemufakatan jahat bersama Anggodo Widjojo untuk melakukan tindak pidana korupsi. Namun, ia tidak terbukti merintangi penyidikan kasus korupsi oleh KPK. “Menyatakan Ary Muladi sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dalam dakwaan pertama dan menjatuhkan pidana penjara lima tahun dan denda Rp 250 juta, jika tidak dibayar diganti kurungan 6 bulan,” ujar Nani. Nilai denda yang harus dibayarkan Ary tersebut lebih tinggi dari tuntutan jaksa. Sebelumnya, jaksa menuntut majelis hakim menjatuhkan vonis penjara lima tahun beserta denda Rp 200 juta terhadap Ary. Hakim anggota Slamet Subagjo menyampaikan, majelis hakim menilai Ary terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan pertama yakni pemufakatan jahat untuk percobaan penyuapan seperti yang diatur dalam Pasal 15 jo Pasal 5 Ayat 1 huruf a Undang-Undang Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ary bermufakat dengan

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Terdakwa percobaan penyuapan pimpinan KPK dan upaya menghalang-halangi penyidikan korupsi, Ary Muladi (tengah), menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Selasa (7/6).

Anggodo dan Anggoro Widjojo memberikan uang Rp 5,15 miliar kepada penyidik dan pimpinan KPK. Uang itu dimaksudkan agar KPK memperingan atau tidak melanjutkan proses hukum yang melibatkan Anggoro dan PT Masaro Radiokom dalam penyidikan tersangka Yusuf Erwin Faisal dan penyelidikan perkara pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu Departemen Kehutanan pada 2007. Ary Muladi dan Anggodo beberapa kali bertemu dan berkomunikasi melalui telepon. Terdakwa Ary Muladi, lanjut Slamet, beberapa kali menghubungi Anggodo meminta disediakan dana untuk pimpinan KPK dan operasional senilai Rp 3,75

miliar. Pada 11 Agustus 2008, Ary menerima uang dalam dua tas dari Anggodo. Ary kemudian menyerahkan uang tersebut kepada seseorang bernama Yulianto untuk diberikan kepada pimpinan KPK. “Terdakwa kemudian mencabut keterangan, bilang bahwa uang tidak diserahkan langsung pada Ade-Chandra (Ade Rahardja dan Chandra M Hamzah) tapi melalui Yulianto,” kata Slamet. Majelis hakim menilai, Ary telah berbohong dengan memunculkan nama Yulianto. Hal tersebut yang kemudian memperberat hukuman Ary. “Yang memberatkan, membuat citra buruk penegakkan hukum, mencoreng citra atau nama

baik KPK, melakukan kebohongan dengan memunculkan nama Yulianto, orang yang tidak jelas keberadaanya,” kata Nani. Sedangkan hal-hal yang meringankan, Ary tidak pernah dihukum sebelumnya dan masih mempunyai tanggungan. Atas keputusan majelis tersebut, pihak Ary maupun pihak jaksa penuntut umum menyatakan pikir-pikir untuk mengajukan banding. Dalam kasus yang sama, Anggoro Widjojo divonis empat tahun penjara di pengadilan tipikor. Hukuman Anggoro kemudian ditambah menjadi lima tahun di Pengadilan Tinggi dan ditambah lagi menjadi 10 tahun di tingkat kasasi. (kompas.com)


CMYK

tribun manca

RABU 8 JUNI 2011

7

120 Polisi Tewas ● Kelompok Bersenjata Serang Kantor Polisi

AFP/TAIWAN OUT

TOPENG OBAMA - Seorang warga Taiwan berdemo menggunakan topeng Presiden AS Barack Obama dan menusuk pendemo lainnya dengan pedang, dalam aksi teatrikal yang digelar di depan Gedung Institut Amerika di Taipei. Teatrikal ini sebagai bentuk protes terhadap tewasnya nakhoda kapal Taiwan saat tentara Amerika menyerang perompak Somalia beberapa waktu lalu. Mereka menyesalkan tak ada permohonan maaf dari AS atas kematian itu.

Reaktor Nuklir Jepang Meleleh TOKYO, TRIBUN - Tiga reaktor pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, Jepang, ternyata telah meleleh sepenuhnya setelah bencana gempa bumi dan tsunami Maret lalu. Fakta itu diungkapkan Kantor Pusat Badan Tanggap Darurat Nuklir Jepang, yang dilansir stasiun berita CNN, Selasa (7/6). Menurut badan itu, reaktor nuklir 1,2 dan 3 telah meleleh sepenuhnya tanpa sisa, tidak berapa lama setelah pendingin di instalasi tersebut mati akibat dilanda gempa dan tsunami 11 Maret lalu. Pernyataan ini sekaligus membantah pernyataan

sebelumnya yang dikeluarkan oleh perusahaan pemilik PLTN, Tokto Electronic Power Co, (Tepco) yang mengatakan bahwa ketiga reaktor tidak meleleh sepenuhnya pasca gempa. Pada penyataannya, Tepco mengatakan bahwa batang bahan bakar memang rusak, namun tidak sepenuhnya meleleh. Lebih rinci, Tepco mengatakan bahwa Reaktor unit 1 meleleh 16 jam setelah musibah melanda. Reaktor unit 3 meleleh 60 jam setelah gempa dan reaktor dua meleleh 101 jam setelah bencana. Namun, tidak terjadi kebocoran total pada ketiga reaktor tersebut. Melelehnya reaktor nuklir

di Fukushima diakibatkan pada matinya sistem pendinginan pasca gempa bumi dan tsunami 11 Maret lalu. Sistem pendinginan darurat juga dilaporkan rusak akibat gempa. Petugas berjuang di tengah radiasi tingkat tinggi untuk mendinginkan reaktor dengan segala cara. Beberapa reaktor yang meledak memuntahkan radiasi tingkat tinggi ke udara, memaksa ratusan ribu penduduk di radius hingga 20 kilometer mengungsi dari lokasi. Dua bulan pasca ledakan, suhu reaktor dilaporkan telah mulai menurun, namun bahaya masih mengintai. (vnc)

Lima Tentara AS Tewas Diroket BAGHDAD, TRIBUN Sebanyak lima tentara Amerika Serikat tewas dalam serangan roket di basis Syiah di Baghdad, Irak, Senin (6/6) waktu setempat. Serangan diduga dilakukan oleh militan Syiah anti Amerika di negara tersebut. Serangan terjadi di basis gabungan tentara AS dan Irak di kompleks Baladiyat, dekat perbatasan Sadr City. Saksi mata, dilansir dari Associated Press, mengatakan tiga roket menghantam basis militer tersebut yang langsung menewaskan lima orang tentara AS. Sadr City dikenal sebagai lokasi persembunyian militan Syiah anti Amerika yang didukung Iran, Muqtada al-Sadr, yang kerap menentang masuknya tentara AS ke Irak. Diduga, al-Sadr berada di

balik penyerangan tersebut, karena sebelumnya dia mengatakan bahwa kelompoknya akan menggempur pasukan AS yang masih berada di Irak, padahal batas waktu kepulangan para tentara ini telah habis sejak tahun lalu. Walau jumlah korban tewas dari pihak AS sudah menurun drastis sejak para tentara ditarik dari Irak, namun militan Syiah masih terus membombardir pangkalan AS dengan roket, granat, dan bom dalam tiga bulan terakhir. Serangan ini mereka lakukan untuk memberi kesan bahwa merekalah yang mendorong AS menarik pasukan dari Irak. Selain itu, serangan ini juga dimaksudkan untuk mencegah pemerintahan

Paman Sam membiarkan satu pleton tentaranya tinggal. “Militan yang dibekingi Iran terus memberi tekanan militer pada pasukan AS sejak beredar rumor bahwa keberadaan mereka akan diperpanjang.” ujar Michael Knight, analis Irak dari Washington Institute. Sebelumnya, pemerintahan AS menekan Irak untuk mengizinkan pasukannya tinggal demi membantu berbagai misi, seperti perlindungan wilayah udara dan pelatihan pasukan. Hal ini didasarkan atas anggapan berbagai pihak di Irak yang mengatakan persenjataan pasukan keamanan negara mereka kurang mampu mengamankan perbatasan negara sehingga mereka memerlukan bantuan dari AS. (vnc)

JISR, TRIBUN - Lebih dari 100 orang polisi tewas dalam penyerangan kelompok bersenjata di beberapa wilayah di utara Suriah. Kelompok bersenjata juga membakar gedung-gedung pemerintah dan menjarah bahan peledak di sebuah gudang senjata. Dilansir dari laman CNN, serangan terjadi pada Senin (6/6) waktu setempat, di Kota Jisr Al-Shugur dan sekitarnya, kota ini adalah tempat dilancarkannya serangan mematikan oleh tentara beberapa waktu lalu. Penyerangan tiba-tiba oleh kelompok bersenjata menewaskan 120 polisi dan melukai puluhan warga sipil lainnya. Mereka membakar gedung-gedung pemerintah dan menembaki pusat keamanan. Televisi nasional

AFP PHOTO

Potongan gambar polisi yang tewas dalam serangan kelompok bersenjata, yang berhasil diabadikan media televisi setempat.

Suriah mengatakan bahwa kelompok ini berhasil menjarah lima ton dinamit dari gudang senjata dekat bendungan lembah Al Abyad. Pemerintah Suriah mengatakan tidak akan tinggal diam menghadapi hal ini. “Negara akan

menghadapinya dengan ketegasan dan kekuatan sesuai dengan hukum. Kami tidak akan tinggal diam ketika menyangkut serangan bersenjata,” ujar Menteri Dalam Negeri Mohammed Ibrahim al-Chaar. Menteri Informasi Suriah, Adnan Mahmoud,

mengatakan bahwa kelompok bersenjata menggunakan senapan serbu tingkat menengah dan bom. Mereka juga menggunakan warga sipil sebagai tameng. “Warga di Distrik Idlib merasa ketakutan karena serangan ini,” ujar Mahmoud. Tidak diketahui kelompok mana yang melakukan penyerangan, namun tentara pembelot diduga kuat berada di balik serangan mematikan tersebut. Menurut laman Associated Press, terdapat beberapa tentara yang membelot dan berbalik menyerang pemerintah. “Situasinya saat ini sangat samar, tidak jelas siapa yang melakukan penembakan, namun situasinya sekarang sangat serius dan di luar kendali,” ujar seorang aktivis yang enggan disebutkan namanya. (vnc)

Rawat Demonstran, Dokter Diadili DUBAI, TRIBUN - Puluhan dokter dan perawat Bahrain diadili karena merawat para demonstran anti pemerintah yang terluka dalam demonstrasi di Manama, Bahrain, Senin (6/6) waktu setempat. Karena mengobati para penentang pemerintah, mereka didakwa berpartisipasi dalam upaya penggulingan pemerintah negara monarki tersebut. Dengan mengobati para penentang pemerintah, mereka didakwa berpartisipasi dalam upaya penggulingan pemerintah negara monarki tersebut. Dakwaan lain terhadap ke-47 petugas medis itu adalah membahayakan publik dengan cara menyebarkan kabar buruk serta menolak memberi perhatian terhadap

pasien dari kelompok Sunni. Sidang yang berlangsung tertutup itu digelar di bawah undang-undang darurat yang berlaku sejak pertengahan Maret. Penuntut umumnya berasal dari unsur militer, sedangkan hakim berasal dari militer dan sipil. Undang-undang darurat itu diberlakukan untuk menumpas demonstrasi besarbesaran yang dilakukan selama berminggu-minggu oleh warga Syiah yang merupakan penduduk mayoritas Bahrain. Mereka menuntut kebebasan, persamaan hak, dan pemerintahan yang dipilih rakyat. Para petugas medis itu berulang kali menegaskan bahwa mereka bekerja secara profesional, yakni merawat semua pasien. Mereka

menolak klaim pemerintah yang menyebut mengobati para demonstran berarti mendukung gerakan mereka. Militer Bahrain mengambil alih Salmaniya Medical Complex di ibu kota Manama, tempat para demonstran dirawat. Mereka menuduh kompleks medis itu digunakan untuk menggalang demonstrasi dan aktivitas politik ilegal lainya. Mereka juga menuduh ke-47 dokter dan perawat yang diadili itu memiliki senjata, melakukan penyerangan dan penggelapan. Para dokter dan pasien di Salmaniya mengatakan, tentara dan polisi melakukan interogasi dan penahanan di kompleks rumah sakit itu. Akibatnya, banyak demonstran terluka yang tidak berani berobat karena

takut ditangkap. Beberapa organisasi hak asasi manusia internasional mengecam tindakan Pemerintah Bahrain terhadap para petugas medis. Mereka menuduh pemerintah sengaja membidik dokter dan perawat karena merawat demonstran penentang pemerintah. Demonstrasi yang berlangsung sejak pertengahan Februari itu telah menewaskan setidaknya 31 orang. Empat orang di antaranya adalah pendukung kelompok oposisi yang meninggal saat ditahan. Pihak berwenang juga menahan ratusan demonstran, pemimpin oposisi, aktivis hak asasi manusia, atlet, dan profesional yang semuanya dari kelompok Syiah. (kompas.com)

Gunakan Toilet Presiden, Polisi Ditahan HARARE, TRIBUN - Gara-gara nekat menggunakan toilet yang disiapkan untuk Presiden Robert Mugabe, seorang polisi Zimbabwe mendekam di penjara selama 10 hari. Dia dituduh menggunakan toilet VIP yang disiapkan untuk Mugabe dan Jean Louis Ekra, Kepala Bank Ekspor Impor Afrika. Alois Mabhunu, penyelidik kasus pembunuhan, menjalani sidang internal pekan lalu setelah menggunakan toilet Mugabe pada pameran perdagangan yang digelar di Harare. Dia divonis 10 hari penjara. Seorang kerabat Mabhunu, Senin (6/6), menyatakan bahwa polisi itu tidak diwakili pengacara pada sidang pembacaan perkara. Dia berharap kepala kepolisian Zimbabwe, Augustine Chihuri, membatalkan putusan tersebut. Dia mendengar kabar Chihuri akan mempelajari kasus itu dan menghadiri sidang banding yang akan dilangsungkan Kamis besok.

CMYK

Selain dihukum penjara 10 hari, pangkat Mabhunu diturunkan dan tidak boleh mengenakan pakaian biasa (sipil) saat bertugas sebagai penyelidik. Juru bicara kepolisian Wayne Bvudzijena mengatakan, kasus Mabhunu merupakan kasus internal dan hanya masalah kedisiplinan polisi. Dikatakannya, Mabhunu gagal mematuhi instruksi dan hukum harus dijalankan. Mabhunu merupakan bagian dari tim pengamanan ketika Mugabe menghadiri Pameran Perdagangan Internasional Zimbabwe bulan lalu. Dia dituduh menggunakan toilet VIP yang disiapkan untuk Mugabe dan Jean Louis Ekra, Kepala Bank Ekspor Impor Afrika. Beberapa polisi yang berjaga di sekitar toilet sempat mencegatnya dan dia menurut. Mungkin karena sudah tidak bisa menahan hajat, dia akhirnya memaksa masuk. Mabhunu ditahan sehari kemudian sejak itu dia menjalani tahanan. (kompas.com)

ILUSTRASI: TRIBUN KALTIM/RADIT


8

tribun buffer

RABU 8 JUNI 2011

Lelang Mengandung ’Susu’ KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan data bahwa praktek rawan korupsi di instansi publik banyak terjadi di pengadaan barang dan jasa. Praktek pengadaan barang yang rawan korupsi itu yakni pada pembesaran anggaran alias mark-up. “Berdasarkan data yang masuk di KPK, motif terjadinya korupsi tersebut kebanyakan terjadi pada pengadaan barang yakni praktek-praktek pembesaran anggaran,” ujar Wakil Ketua KPK M Jasin di pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/12/2010). Korupsi di pengadaan barang sudah meluas terjadi dan dilakukan secara sistemik. Oleh karenanya korupsi itu digolongkan sebagai kejahatan luar biasa, bukan hanya lokal saja namun juga internasional. Berdasarkan survei oleh KPK selama ini seperti survei integritas yang dilakukan beberapa saat yang lalu angka transparansi di instansi publik tergolong masih rendah. Karena itu, pihaknya meminta instansi publik seperti kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten untuk lebih meningkatkan sisi transparansi. Praktik semacam ini terus terjadi dan belum bisa berhenti dan sangat sulit dicegah apalagi dihentikan. Ketua Koordinator KPPU (Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha) Dr AM Tri Angraini menilai berdasarkan keterangan seorang terlapor yang perkaranya sedang disidangkan di KPPU Perwakilan Kalimantan di Balikpapan, bahwa terlapor menggambarkan bahwa tata cara pelelangan di pemerintahan Kutia Kartanegara (Kukar) terkesan ‘barbar’. (Baca: Tribun 7 Juni 2011, halaman 23). Disebutkan setiap kali pelaksanaan lelang di Kukar suasana seperti pasar. Mulai dari aanwizing sudah ada barikade sekelompok orang serupa preman. Terlapor mengaku tidak pernah berhasil memasukkan, tetapi bisa lolos dengan cara menitipkan ke perusahaan lain. Bahkan terjadi pula ‘penculikkan’ terhadap perusahaan lawan. Keluhan lain terjadi dan di luar kebiasaan pelaksanaan lelang. Muncul keluhan lain tentang pelaksanaan lelang di Kutai Kartanegara. Seorang kontraktor lokal mengeluh karena ada pungutan Rp 600.000 untuk mendaftar sebagai peserta lelang paket pekerjaan Pelabuhan Samboja. Yunus, nama kontraktor itu. Dia mengaku ikut dua paket pekerjaan Pelabuhan Samboja, baik dari APBD Kukar Rp 43 miliar dan dana dari APBD Provinsi Kaltim Rp 48 miliar. Karena ikut dua paket, maka harus merogoh kocek untuk ongkos pendaftaran Rp 1,2 juta. Menurut dia aturannya pendaftaran lelang ini tidak dipungut biaya. Untuk pengadaan dokumen, panitia lelang sudah ada anggarannya. Yunus mengkalkulasi ada 120 pendaftar untuk lelang pekerjaan pelabuhan Samboja APBD Kukar dan 117 pendaftar untuk pendanaan dari APBD Provinsi Kaltim. Artinya, total biaya pendaftaran untuk kedua paket pekerjaan Pelabuhan Samboja terhimpun Rp 142,2 juta. Jumlah itu belum termasuk biaya pendaftaran dari paket III dan IV untuk pekerjaan Pelabuhan Kotabangun Rp 400.000 dan Normalisasi Sungai Muara Badak Rp 200.000. Begitulah kira-kira tarif yang berlaku untuk memasukkan atau mengikuti lelang di Kukar. Yudi Apidiantara sebagai Ketua Panitia Lelang Proyek Pekerjaan Pelabuhan Samboja, membantah. Pungutan Rp 600.000, katanya, merupakan sumbangan sukarela dari para pendaftar. Jadi ada sebutan sumbangan sukarela (biasa disingkat dengan ‘susu’) dalam proses lelang di Kukar, oleh karenanya tidak salah dalam setiap lelang di Kukar mengandung ‘susu’. Di Kukar sama seperti wilayah lain di Indonesia, ada aparat dan lembaga penegak hukum, mulai dari kepolisian, kejaksaan dan pengadilan. Kini ditambah lagi dengan KPK serta KPPU. Tetapi sederet lembaga penegak hukum yang beroperasi di wilayah itu, ternyata sampai saat ini belum mampu mengubah perilaku para abdi dan wakil rakyat di Kukar. Tampaknya, perubahan perilaku di wilayah itu membutuhkan proses panjang mungkin berabad-abad ke depan. Capai deh! (*)

Nazaruddin Stres di Singapura # Berat Badannya Turun 18 Kg JAKARTA, TRIBUN - Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dikabarkan dalam kondisi tertekan alias stres di Singapura. Gencarnya pemberitaan menyangkut dugaan keterlibatannya dalam kasus suap Rp 3,2 milir kepada Sesmenpora Wafid Muharam, dan pemberian Rp 800-an juta kepada Sekjen MK Janedjri M Gaffar membuatnya tidak menonton televisi. Kesehatannya pun dikabarkan memburuk yang berakibat pada berat badan turun sampai 18 kilogram dalam sebulan ini. “Pak Nazar saat ini stres. Dia nggak nonton TV karena selalu diberitakan. Itu wajar dan manusiawi karena ia selalu menjadi bahan berita,” anggota Dewan Pembina Demokrat Achmad Mubarok, Selasa (7/6). Mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini mencibir mantan Wakapolri Adang Darajatun, karena istrinya Nunun Nurbaeti selaku tersangka kasus pemilihan Deputi Senior Gubernur BI tahun 2004, belum diketahui keberadaannya. “Mungkin Pak Adang Darajatun yang tahan,” kata Mubarok. Ia melanjutkan, Nazaruddin berhasil ditemui utusan DPP Partai Demokrat. Dan Nazar memastikan akan hadir kalau dibutuhkan.

“Sekarang beliau masih berobat di Singapura,” kata Mubarok menambahkan. Walau demikain ia masih belum dapat memastikan, kapan Nazaruddin akan kembali ke tanah air. Sehari sebelumnya Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum menyampaikan secara langsung hasil kerja dari tim komunikasi bentukan DPP terhadap mantan Bendahara Umum Demokrat yang kini berada di Singapura M. Nazaruddin. Menurutnya, tim yang terdiri dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Jhonny Allen, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Jafar Hafsah dan anggota DPR RI Sutan Batugana telah bertemu Nazarudin di Singapura. “Tim sudah berhasil berkomunikasi dan bertemu langsung dengan yang bersangkutan di Singapura. Beliau bertiga sudah melaksanakan tugas itu dengan baik,” papar Anas. Hasil pertemuan dan dari informasi yang didapatkan dari Nazaruddin, yang bersangkutan sedang sakit dan sedang berobat di Singapura. Namun jika sudah selesai berobat, yang bersangkutan menyatakan, akan kembali ke tanah air. “Yang bersangkutan siap untuk mengklarifikasi dan memberikan keterangan yang

diperlukan menyangkut halhal yang sekarang ini banyak disikusikan oleh publik,” kata Anas. Anggota Tim penjemput Muhammad Nazaruddin, Sutan Bhatoegana, mengakui tidak berhasil memulangkan Nazaruddin. Sebab Nazaruddin masih sakit, yang dapat ditunjukkan berat badannya turun 18 kilogram. “Dia masih di Singapura, masih sakit,” ujar Sutan. Menurut Sutan, tim tersebut berangkat pada Jumat (3/6) dan baru kembali ke Indonesia pada Sabtu (4/6). Di Singapura, tim bertemu Nazaruddin yang tidak didampingi orang lain. Saat berdialog, Sutan menuturkan beberapa kali Nazaruddin batuk dan memegang dada bagian kiri. “Dia sakit di dadanya, barangkali jantung. Katanya ada 17 pembuluh apa, saya nggak ngerti yang bermasalah,” terangnya. Ada pun Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat EE Mangindaan, yang turut memberhentikan Nazaruddin dari jabatan pemegang kas partai, meminta semua pihak memberikan kesempatan Nazaruddin memulihkan kesehatannya di Singapura. “Terhadap tim Demokrat (yang ke Singapura) katanya sudah jumpa (Nazaruddin), dan keadaan beliau sedang sakit. Kita hormatilah beliau (Nazaruddin) sebagai manusia

yang sedang sakit. Jangan ganggu dulu. Sementara hukumnya tidak akan kita campuri kalau masih sakit,” kata Mangindaan, politisi Partai Demokrat yang menjabat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Istana Negara Jakarta. Kendati dia menyarankan agar Nazaruddin tidak diganggu dulu, Mangindaan tetap mengaku tak ada kaitan dengan kepergian Nazaruddin ke Singapura. Termasuk mengenai kepergian Tim Kecil Demokrat yang menjemput Nazaruddin di Singapura. “Itu DPP dan (urusan) dengan Fraksi Demokrat (di DPR). Saya tidak mencampuri,” ujarnya. Mangindaan menegaskan pihaknya menunggu laporan dari Tim Penjemput Nazaruddin sol pertemuan di Singapura. “Kalau pulang kan (Nazaruddin) masih sakit, lalu bagaimana? Namanya orang sakit kita tidak tahu. Saya belum jumpa dengan timnya karena baru datang kemarin, jadi sabar saja,” ujarnya. Wakil Ketua DPR Pramono Anung meminta Nazaruddin agar tidak takut menghadapi permasalahan yang ada. Nazaruddin harus berani menghadapi persoalan yang menderanya saat ini. “Masalah yang dihadapi harus dihadapi

secara terbuka, tidak perlu sembunyi,” ujar Pramono saat ditemui di gedung DPR, kemarin. Karena itulah menurut Pramono, agar segera pulang ke Jakarta untuk menjelaskan semuanya. “Saya pribadi sarankan saudara Nazar kembali ke Jakarta. Hadapi proses untuk menjernihkan. Semakin lama di luar negeri menjadi fantasi rakyat,” jelas Pramono. Lebih jauh Pramono menjelaskan, Nazaruddin semestinya tidak perlu menunggu adanya panggilan dari KPK. Sebagai politisi harusnya ia muncul dan pulang ke tanah air. “Bukan masalah panggilan atau tidak, tapi sebagai politisi mestinya masalah dihadapi. Kalau soal panggilan KPK banyak yang berulangkali dipanggil tidak pulang,” pungkasnya. Wakil Ketua DPR Priyo Budisantoso meminta kepada semua pihak untuk memaklumi Nazaruddin yang memang benar sedang sakit di Singapura. “Kalau yang bersangkutan benarbenar sakit, atas nama kemanusian tolonglah yang bersangkutan diberikan kelonggaran. Saya dengar dari Pak Batoegana berat badannya susut sampai sekian kilo itukan sakit beneran,” kata Priyo. (tribunnews)

Agum Tantang Toisutta Blakblakan

Umum PSSI. Meskipun kondisi di lapangan sudah tidak memungkinkan lagi lantaran adanya larangan FIFA. Namun, di sisi lain, Agum Gumelar yang mengaku dekat secara personal dengan George Toisutta mengakui, George Toisutta sudah menyatakan legowo dan tidak mau memaksakan diri jika memang kondisinya tidak memungkinkan. Permintaan agar Agum Gumelar mengajak George Toisutta berbicara tentang kenyataan yang sebenarnya tersebut, diminta wartawan setelah Agum Gumelar menyatakan dalam konferensi pers, ia akan merangkul siapa pun, termasuk pasangan Toisutta-Panigoro demi suksesnya kongres luar biasa 30 Juni mendatang. “Itu akan coba saya komunikasikan. InsyaAllah dalam waktu dekat ada kabar baik,” ujar Agum Gumelar. Minta Dipercepat Di tengah pengakuan Agum yang menyebut Toisutta telah mengurungkan niat untuk maju dalam memburu kursi ketua umum PSSI, kelompok pemilik suara PSSI pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro justru meminta Komite Normalisasi untuk mempercepat jadwal pelaksanaan Kongres PSSI mendatang. Permintaan tersebut keluar setelah Agum Gumelar memutuskan untuk menggelar Kongres PSSI pada 30 Juni mendatang. Padahal, batas akhir dari FIFA bagi PSSI untuk memilih dan menentukan pengurus baru jatuh pada tanggal tersebut. “Mayoritas pemilik suara meminta pelaksanaan kongres dilaksanakan seminggu sebelum batas akhir. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya

kesalahan dalam pelaksanaan kongres, sehingga jika terjadi kesalahan maka masih ada waktu untuk melakukan perbaikan,” ujar Lambertus Tukan, Sekretaris Umum Pengprov PSSI Nusa Tenggara Barat. Permintaan pemilik suara PSSI tersebut tampaknya tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya oleh Komite Normalisasi, selaku penyelenggara kongres. Menurut Plt Sekjen PSSI Joko Driyono, yang juga anggota Komite Normalisasi, pihaknya telah menentukan agenda kongres dengan penuh perhitungan dan persiapan yang telah disusun sebaik mungkin. “Keputusan ini sudah maksimal. Tanggal 30 Juni merupakan tanggal yang sudah menjadi putusan Komite Normalisasi. Saya tidak ingin mengomentari soal permintaan itu. Bagi kami sudah jelas, jadwal juga sudah ditentukan,” ujar Joko Driyono di kantor PSSI. Bukan KLB Perwakilan para pemilik suara PSSI yang masuk dalam gerbong pendukung ToisuttaPanigoro menilai, apa yang disampaikan Agum Gumelar mengenai kongres mendatang yang disebutnya Kongres Luar Biasa (KLB) merupakan upaya menutup jalan bagi para pemilik suara menyuarakan aspirasi mereka. Lambertus Tukan, Sekum Pengprov PSSI NTB mengatakan, sebetulnya kongres mendatang bukan kongres luar biasa seperti yang disuarakan Agum Gumelar. Alasannya, kongres yang dijadwalkan berlangsung 30 Juni mendatang itu merupakan kongres pengulangan lantaran kongres 20 Mei berakhir deadlock. Jika kemudian Agum buru-buru membuat

pernyataan bahwa kongres mendatang adalah Kongres Luar Biasa, menurut Lambertus merupakan suatu bentuk pemaksaan kehendak Komite Normalisasi yang ingin mengatur kongres dengan tangan besi. “Kami melihat ini adalah upaya untuk menutup jalan kami. Mematikan aspirasi dari anggota PSSI itu sendiri. Sebab sebetulnya ada beberapa agenda yang kami ingin sampaikan dalam kongres yang menjadi aspirasi dan keinginan kami. Jika kemudian Agum mengatakan kongres ini Kongres Luar Biasa, dasarnya dari mana,” ujar Lambertus Tukan. Menurutnya, apa yang dilakukan Agum Gumelar saat ini telah berjalan di luar aturan yang sebenarnya. Apalagi, dalam surat FIFA tanggal 30 Mei 2011 juga tidak menyebut dengan jelas jika kongres mendatang merupakan Kongres Luar Biasa. “Agum ingin mendominasi dan memaksakan posisinya dalam kongres nanti. Dia menginginkan kongres ini jadi Kongres Luar Biasa supaya bisa bertindak dengan tangan besi dan menolak segala masukan serta aspirasi dari pemilik suara yang bertekad melakukan perubahan,” ujar Lambertus Tukan. Lonceng Kematian Anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono berharap, Kongres PSSI untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif PSSI periode mendatang jangan sampai menjadi lonceng kematian bagi sepakbola Indonesia. Joko Driyono menyadari, sekecil apapun kesalahan yang bisa menyebabkan kongres mendatang berjalan tak sesuai dengan koridor FIFA akan mengantarkan sepakbola

Indonesia ke dalam jurang kematian. Sebab, sanksi FIFA sendiri telah menanti Indonesia jika kongres 30 Juni mendatang tetap gagal memilih kepengurusan baru. Karenanya, CEO PT Liga tersebut berharap semua pihak dapat mengikuti aturan kongres yang telah disusun. Saat ini, tidak ada alasan untuk siapapun memaksakan kehendak mereka yang tidak sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh FIFA melalui Komite Normalisasi. “Saya tidak mau menanggapi jika ada pihak yang ingin berseberangan dengan agenda kongres. Ini agenda yang sudah diputuskan, dengan merujuk pada ketentuan FIFA. Sekarang mereka tinggal follow, or not follow,” ujar Joko Driyono, Selasa (7/6). Lebih lanjut, Joko menegaskan jika Komite Normalisasi tidak menghendaki adanya kesan darurat dalam pelaksanaan kongres mendatang. Adanya kesan darurat yang timbul memang diakui Joko berasal dari analisa situasi yang saat ini terjadi. Ancaman kegagalan kongres, serta adanya keinginan para pemilik suara PSSI pendukung ToisuttaPanigoro yang menegaskan bakal mati-matian menginginkan keduanya masuk dalam daftar namanama calon, membuat kondisi menjelang kongres makin terkesan angker. “Kami ingin menciptakan kongres mendatang dalam kondisi yang humanis, dengan spirit kebersamaan serta kenyamanan. Jangan menjadikan suasananya seolah dalam suasana darurat. Justru itu yang harusnya kita hindari. Kongres jangan menjadi lonceng kematian sepakbola,” ujar Joko Driyono. (tribunnews/ali)

Jusuf SK: Tak Pengaruh

saja, dan belum lagi kalau saya sebutkan DPRD KTT juga sudah menyetujui dan menandatangani sebanyak 7 SK untuk Kaltara. Jadi soal Bupati KTT menyatakan seperti itu, saya pikir nanti biar Pak Gubernur dan Mendagri yang mengurusnya. Kalau buat kami, tidak berpengaruh soal itu,” katanya, Selasa (7/6). Dan dia meyakinkan, soal itu tidak akan jadi faktor penghambat, sebab semua

sudah mendukung, mulai dari Gubernur, DPRD Kaltim hingga DPR-RI secara kelembagaan melalui Komisi II sudah menyatakan setuju. “Apalagi kami juga punya bukti tertulis dan tidak pernah dicabut pernyataannya itu, yakni sebanyak 50 persen warga KTT mendukung keberadaan Kaltara dan siap bergabung menjadi salah satu Kabupaten di Kaltara. Makanya apanya yang

menjadi penghambat kalau seperti itu,” tandasnya. Sementara itu, Bupati KTT Undunsyah sendiri belum bisa dikonfirmasi. Melalui layanan pesan singkat (SMS) dengan salah satu ajudannya disebutkan, Undunsyah masih belum bisa memberikan keterangan karena adanya kesibukan. “Saat ini Bapak Bupati belum bisa diganggu, besok siang konfirmasi lagi ya,” bunyi sms ajudan Undunsyah. (aid)

# Sambungan Hal 1

untuk berbicara pada media di kantor PSSI. “Kalau soal sikap beliau, tanya saja sendiri ke orangnya. Tapi saya akan coba. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa dengarkan bersama,” ujar Agum Gumelar di kantor PSSI. Keinginan Agum Gumelar mengajak George Toisutta untuk berbicara pada media tersebut merupakan buntut dari adanya kesimpangsiuran yang menyangkut soal keinginan George Toisutta itu sendiri. Selama ini, sikap keras soal mau majunya Toisutta melulu datang dari para pendukungnya. Menurut pendukung kubu Toisutta-Panigoro, George Toisutta masih merasa siap jika diusung menjadi Ketua

# Sambungan Hal 1

dibuktikan dengan ikut menandatangani 3 surat keputusan yakni siap bergabung dengan Kaltara, setuju Ibukotanya Tanjung Selor dan setuju adanya Kaltara. “Jadi tidak sembarangan asal tarik dukungan begitu

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ! Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ! Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ! Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ! Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ! Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ! Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ! Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line 28 Penumpang Tenggelam ! Sambungan Hal 1

mencapai 18 unit,” kata Ny Masitah, 38 tahun, salah satu korban selamat, kemarin, Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru M Riduansyah, kecelakaan ini merupakan kelalaian dan keteledoran dari awak kapal. “Di bagian atas kapal ada 20 unit motor roda dua, dan dibagian dalam ada 18 motor,” ujarnya. Dari data sementera, kata Riduan, korban tewas berjumlah 28 orang, dan yang selamat 72 orang. Tim SAR untuk saat ini, masih terus melakukan pencarian sisa korban yang diduga masih ada. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru drg Cipta Waspada, yang betugas di posko utama kecelakaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru, membenarkan, jumlah korban tewas sebanyak 28 orang. Senin kemarin, posko menerima laporan 17 korban tewas. Sedangkan Selasa ada11 korban tewas yang dievakusi ke RSUD Kotabaru. Fauzi, salah seorang anak buah kapal (ABK) KM Martasiah yang selamat, menuturkan, kapal terbalik di diperairan Tanjung Dewa, setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari pelabuhan keberangkatan Tanjung Panjang di Kotabaru. Saat dalam perjalanan menunju pelabuhan Geronggang, Kabupaten Kotabaru, cuaca buruk dan gelombang besar. Saat itu, para ABK tidak menduga gelombongan besar menghantam lambung kanan kapal. Akibat hantaman gelombang ini kemudi kapal tidak bisa dikendalikan. Sementara itu, Menhub Freddy Numberi menilai, karamnya KM Martasiah karena kelebihan muatan. “Kan ada batas, muatannya lebih. Nah siapa yang perintahkan itu,” ujar Menhub. Menhub menuturkan, dirinya sudah memerintahkan pihakpihak terkait untuk mengecek hal itu. Menhub menambahkan, operasi suatu kapal harus ada standarnya.“Misalnyaminta bantuan polisi. Karena kalau dipaksakan berlayar kita sedih kalau ada korban. Mungkin akan kita perketat lagi aturannya,” tutur Menhub. Di tempat yang sama Dirjen Perhubungan Laut Sunaryo mengatakan, bobot KM Martasiah 6 gross ton. Kapal itu bermuatan 105 penumpang. “Itu jelas overload. Jadi kalau itu yang dikeluarkan surat perintahnya oleh

Ingin Tunda Persipura Juara ! Sambungan Hal 1

Tim tamu Persipura hanya membutuhkan dua poin untuk bisa meraih gelar juara ISL musim ini. Saat ini Boas Salossa dkk sudah mengumpulkan 52 poin dari 24 laga yang sudah dilakoninya. Sedangkan rival terberatnya adalah Persija Jakarta yang mengantongi poin 45 dari 25 laga. Artinya, jika Persipura sukses mengalahkan Persisam sore ini, maka tim Mutiara Hitam dipastikan meraih gelar juara ISL musim ini. Kondisi inilah justru memotivasi skuad Elang Borneo. Pelatih Persisam Hendri Susilo sangat berambisi timnya dapat menggagalkan pesta kemenangan Persipura. Ambisi Hendri bukannya tanpa alasan. Ia mengatakan, selain bermain di kandang dan mendapat dukungan penuh dari Pusamania (sebutan suporter Persisam), beberapa pemain Persipura dipastikan absen. “Tim kita dalam kondisi bagus. Meskipun beberapa pemain masih cedera. Kita masih ada beberapa pemain lapis yang siap diturunkan untuk memperkuat setiap lini. InsyaAllah bisa menang,” ucap Hendri, Selasa (7/6). Menurut Hendri, ada beberapa pemain inti Persipura yang absen, antara lain, Gerald Pangkali, Victor Igbonefo dan Bio Pauline Pierre, yang terkena akumulasi kartu. Sementara kiper andalan Yoo Jae Hoon, Imanuel Wanggai dan Hamkah Hamza belum pulih dari cedera. Sedangkan Persisam sendiri, sore ini tidak akan diperkuat empat pemainnya yaitu Akbar Rasyid, Irsyad Aras, Isdiantono dan Julio Lopez yang mengalami cedera. Dengan absennya

administrasi pelayaran akan kita usut,” kata Sunaryo. Pihak Perhubungan Laut mengatakan pemerintah daerah harus bertanggung jawab kejadian tersebut. Sebab, berdasarkan Undang-undang yang berlaku pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan tersebut. “Jadi intinya yang kita tegaskan di sini keselamatan pelayaran menjadi kewajiban kita semua, tetapi saya katakan bahwa ada yang paling bertanggung jawab yaitu regulator dalam hal ini kapal 7 groos ton menjadi tanggung jawabnya di bawah pemda. Pemda punya kewenangan di Undang-undang,” ujar Sunaryo. Menyikapi kejadian tersebut, Karo Ops Polda Kalsel Kombes Gulman Gultom mengatakan untuk mengetahui terjadinya kecelakaan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang ABK termasuk seorang nakhoda. Menurut Gultom, tidak menutup kemungkina pihaknya juga akan memeriksa pihak Administrasi Pelabuhan (Adpel) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kotabaru untuk diminta keterangannya. Gultom juga meminta, ke depan Adpel dan Dishub agar lebih melakukan pengawasan terhadap pelayaran tersebut agar peristiwa serupa tidak terulang lagi. Semenatara berdasarkan info diperoleh, menjelang keberangkatan kapal, disebutsebut mengeluarkan manifes 22 orang penumpang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Tapi fakta di lapangan, saat dievakuasi tim gabungan korban berjumlah 28 orang meninggal. Peristiwa ini juga menjadi perhatian Pemkab Kotabaru yang langsung menggelar rapat singkat. Rencana pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan tehadap korban, memberikan uang Rp 1 juta kepada korban meinggal dan 50 kilogram beras. Dihantam Geombang KM Martasiah tenggelam setelah dihantam gelombang besar dalam perjalanan dari Pelabuhan Panjang Kotabaru menuju Desa Geronggan, Kecamatan Kelumpang Tengah. Dua ABK, Tarji dan Fauzi yang selamat dalam peristiwa itu menuturkan, kapal terbalik di perairan antara Tanjung Dewa dengan Pulau Nangka. “Saat itu cuaca buruk. Gelombang besar tiba-tiba datang menghantam lambung kanan. Kemudi kapal tak bisa berfungsi, dan kapal langsung terbalik,” ungkap Tarji

beberapa jam setelah berhasil dievakuasi tim penyelamat. Masih belum diketahui pasti jumlah penumpang. Berdasar manifes hanya tercatat sekitar 22 penumpang. Sementara menurut ABK jumlah penumpang mencapai 90-an orang yang umumnya pedagang asal Kotabaru. Berdasar informasi Polres Kotabaru PM Martasiah mengangkut 105 penumpang. Pantauan di sekitar TKP, bangkai kapal telah berhasil dievakuasi ke perairan dangkal ke selat laut Pulau Nangka. Dari dalam bangkai kapal ditemukan belasan penumpang dalam kondisi sudah tidak lagi bernyawa. Tim penyelamat cukup kesulitan mengevakuasi para korban karena umumnya mereka terjepit barangbarang dagangan. Sebagian besar korban meninggal terdiri atas orangtua, dewasa, remaja dan seorang balita berusia sekitar dua tahun. Diperoleh informasi, KM Martasiah yang tenggelam di perairan Tanjung Dewa mengangkut pedagang dari Kotabaru yang rencananya menggelar dagangan pada hari pasar di Desa Geronggang pada Senin ini. Wakapolres Kotabaru Kompol Kaswandi Irwan mengaku belum mengetahui pasti penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Informasi sementara, kapal dihantam gelombang dan terbalik di perairan Tanjung Dewa. Tim penyelamat mengevakuasi para korban ke tiga lokasi yakni Tanjung Dewa, Kotabaru dan Geronggang. Tarzi mengungkapkan sebagian besar penumpang yang selamat karena berhasil keluar dari dalam kapal ketika kapal belum terbalik. Para penumpang yang selamat terpaksa berpegangan pada bagian ujung kapal yang masih mengapung di atas air. “Bantuan datang 30 puluh menit kemudian. Saya dan korban selamat lainnya berpegangan pada ujung kapal,” tuturnya. Belasan korban tewas karena tidak sempat keluar dari dalam kapal. “Sebab kapal tenggelam begitu cepat hanya hitungan menit,” imbuh ABK itu yang masih terlihat trauma dengan kejadian tersebut. Kepala Kantor Adminitrasi Pelabuhan (Adpel) Jony mengaku belum mengetahui pasti penyebabnya. Namun dia menduga tragedi itu karena faktor cuaca ekstrem ketika kapal sedang berlayar. “Mungkin itu karena cuaca buruk yang terjadi dalam sesaat,” katanya. (bp/dtc/tribunnews)

beberapa pemain lawan, kata Hendri, Persisam tidak menutup kemungkinan bakal memupuskan ambisi Persipura untuk meraih juara. “Ini jadi peluang terbesar kita untuk menang, karena tiga pemainnya terkena akumulasi, dan tiga pemain lainnya masih cedera. Tapi kondisi fisik pemain akan juga berpengaruh,” kata Hendri. Ia menambahkan, skuad Persisam Putra Samarinda telah menyiapkan strategi menyerang dan bertahan. Untuk diketahui, tim Persipura Jayapura yang lolos ke babak semifinal di Piala AFC dipastikan bakal mempengaruhi kondisi fisik pemainnya. Tetapi, bisa saja Persipura memanfaatkan pertandingan ini sebagai pertandingan ujicoba melawan tim lokal. Sedangkan dilaga ISL, beberapa hari lalu Persipura mampu menekuk lawannya, Deltras Sidoarjo dan Sriwijaya FC. Hal ini membuktikan, kondisi fisik tim Mutiara Hitam, cukup tangguh dalam beberapa pekan merangkai tur pertandingan. Persisam sendiri saat ini masih berada di peringkat enam klasemen dengan poin 39. Jika menang, Persisam berpeluang masuk ke lima besar klasemen dengan menggeser Sriwijaya FC. Tak Boleh Coba Lapangan Tim Persipura Jayapura tidak diizinkan melakukan uji coba lapangan oleh pihak Persisam, Selasa (7/6). Pelatih Persipura Jacksen F Tiago melalui pesan singkatnya kepada ANTARA di Jayapura, Selasa, mengatakan, jelang laga melawan Persisam pihaknya terus melakukan persiapan. Meskipun skuad Persipura agak sedikit terganggu, pasalnya Persisam tidak mengizinkan Boaz dkk untuk melakukan uji coba lapangan

di Stadion Segiri. “Kami sudah meminta izin ke pihak Persisam, tetapi tidak diperbolehkan, namun Boaz dan kawan-kawan tetap semangat dan siap mencuri poin maksimal di kandang lawan,” ucap Jacksen. Dia mengatakan, dalam laga melawan Persisam nanti skuad Mutiara Hitam tidak akan diperkuat beberapa pemain, karena terkena akumulasi kartu dan cedera. Pemain yang terkena akumulasi kartu adalah Gerald Pangkali, Victor Igbonefo dan Bio Pauline Pierre. Sementara Yoo jae hoon, Imanuel Wanggai dan Hamkah Hamza belum juga pulih dari cedera. “Kami sama sekali tidak terganggu dengan absennya bebera pemain, karena Boaz dan kawan-kawan tetap termotivasi. Sebab laga nanti menjadi ajang uji coba kemampuan para pemain lokal,” kata Jacksen. Menyinggung persipan tim, jelas Jacksen, secara umum para pemain Persipura siap bertarung, meskipun kondisi boaz dan kawan-kawan saat ini masih sedikit lelah. Menurut dia, saat ini yang dipersiapkan oleh dirinya adalah pemain pengganti untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Victor Igbonefo dan Bio Pauline. Namun hal itu kami tidak terlalu khawatir, karena pemain yang ada semua bagus. Sementara untuk posisi Gerald Pangkali, lanjutnya, masih banyak pemain yang bisa mengisi lini tengah, diantaranya adalah David laly dan David Uron. “Ya, saya sangat bersyukur semua pemain Persipura bagus-bagus, sehingga saya tidak perlu khawatir jelang laga nanti melawan Persisam. Kami tetap optimis bisa meraih poin maksimal di pertandingan nanti,” kata Jacksen F Tiago.(bud/ant)

Selamat setelah Lihat Cahaya Terang ! Sambungan Hal 1

dalam kejadian itu masih tercatat 73 penumpang (laporan lain menyebutkan 72 orang). Abdullah (25) salah seorang korban selamat dalam musibah, menurutkan, lolos dalam peristiwa itu setelah 15 menit bertarung melawan maut, keluar melalui jendela kapal yang kondisinya ketika itu sudah dipenuhi air. Menurut bapak beranak satu itu, bisa keluar dari dalam kapal dalam kondisi beberapa kali terhirup air laut, ketika melihat cahaya terang menjadi petunjuknya untuk bisa keluar dari dalam kapal nahas tersebut. “Setelah melihat cahaya terang dan bisa mengeluarkan kepala, saya bisa bernafas beberapa menit sebelum melanjutkan perjuangan. Karena ketika itu terpikir masih ingin hidup,” kata Abdullah saat ditemui. Perjuangan dilakukan Abdullah sempat pasrah,

Dikenal Angker ! Sambungan Hal 1

Pada masa itu, disebutkan bahwa ritual dilakukan warga Tionghoa setelah hajat mereka terkabul. Bahkan di lokasi itu masih terdapat bangunan pesanggerahan yang menjadi tempat

4 Tewas 3 Hilang di Kaltim ! Sambungan Hal 1

hingga saat ini pihaknya masih terus meminta keterangan terhadap korban yang selamat dan masyarakat yang melihat kejadian tersebut untuk mengetahui penyebab pastinya longboat tersebut tenggelam. “Informasi yang saya himpun di lapangan beberapa masyarakat mengatakan, ketika menikung, beberapa penumpang sudah ada yang berdiri. Mungkin pada saat menikung ini kapal hilang kesimbangan karena adanya penumpang yang berdiri ini, dan akhirnya kapal langsung terbalik,” ungkapnya. Hari mengatakan, pihaknya masih terus mendata jumlah penumpang. Pasalnya dari manifes penumpang tercatat ada 48 orang, namun kenyatannya di lapangan

Pengirim Peti Mati Resmi Jadi Tersangka ! Sambungan Hal 1

mora di kantornya, Selasa (7/ 6). Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Sumardy tidak ditahan. Sebab, “pasal yang dikenakan ancaman hukumannya di bawah 5 tahun. Dia hanya wajib lapor Senin dan Kamis,” tambah Kapolsek. Setelah diambil keterangan hari ini, Sumardy bisa langsung pulang. Dijelaskan Kapolres, kasus yang menimpa pria asal Medan ini bisa gugur. “Jika Kompas dan PT Ultra Grup Orang Tua mencabut laporannya karena ini adalah delik aduan,” tambah dia. Apalagi laporan

Tarik Dukungan Pembetukan Kaltara ! Sambungan Hal 1

Kaltim, bupati/walikota di utara Kaltim dan presidium pembentukan Kaltara, dengan Komisi II DPR-RI di Jakarta. “Jadi saat semua sudah menyatakan setuju dan mendukung, tiba-tiba staf ahli Bupati KTT itu mengacungkan tangannya minta waktu untuk membacakan surat dari Bupati KTT yang isinya menarik dukungan atas Kaltara. Yah sebagai bentuk aspirasi, kami tidak mempermasalahkan, tapi bahwa ini sudah menjadi perjuangan kita semua, kami terus terang saja sangat menyayangkannya,” kata Syaparuddin yang juga turut hadir dalam pertemuan itu. Karena itu, atas nama

Kaltim RABU 8 JUNI 2011

9

karena hanya separo tubuhnya bisa keluar dari lubang, namun untungnya seorang penumpang yang membantu menarik tubuhnya dari jendela kapal itu. “Penumpang masih berada di dalam kapal tidak bisa keluar sudah meninggal. Bagaimana bisa keluar, karena terhalang barang-barang dan sepeda motor yang ada di dalam kapal. Kalau penumpang lainnya berhasil selamat keluar melalui pintu belakang dan depan ketika posisi kapal dalam posisi minring,” ungkapnya. Perjuangan untuk lolos dari maut dilakukan Abdullah bersama dengan orangtuanya, Kurnain (55). Untuk bisa selamat, Kurnain terpaksa menembus diantara penumpang sudah meninggal dan tumbukan barang. “Karena badannya gemuk, tidak bisa keluar melalui jendela. Jadi beliau keluar melalui pintu depan. Makanya kakinya banyak terluka, akibat terkena tumpukan barang kendaraan milik penumpang,” ujar Abdulllah. “Kejadian ini benar-benar membuat trauma dan menjadikan pengalaman bagi

saya, tidak akan lagi berangkat kalau kapal dalam kondisi banyak penumpang. Lebih baik tidak berangkat dari pada peristiwa ini terulang lagi,” ujarnya. Peristiwa itu tak hanya membuat trauma, tapi juga kerugian puluhan juta. “Barang dagangan yaitu kain yang dibeli dari Banjarmasin bernilai Rp 65 juta. Ditambah barang dagangan orangtua saya, Rp 20 juta lebih,” katanya. Korban lainnya berhasil selamat dalam peristiwa itu adalah Asmah (57) warga Jalan Salukayang. Saat kapal miring dan seluruh kabin kapal dipenuhi air, tubuhnya terdorong ke luar kapal oleh air yang masuk dalam kapal. “Setelah keluar dari dalam kapal, saya langsung berpegangan dengan seutas tali. Sekitar satu jam datang bantuan,” ujarnya. Menurut perempuan paruhbaya itu dirinya bisa selamat, namun anak dan menatu serta dua orang cucunya yang berusia enam tahun dan empat setengah tahun yang terperangkap dalam kapal itu meninggal. Asmah tidak hentinya mengeluarkan airmata saat

mengantarkan keluarganya ke lokasi pemakaman yang tidak jauh dari rumahnya di Jalan Selukayang, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, Selasa (7/7). Bagaimana tidak, peristwa memilukan dan begitu menyayat perasaan, karena peristiwa yang baru beberapa jam dialami, merenggut empat orang anggota keluarga dicinitainya. Terlebih terhadap dua orang cucunya, Servika Adelia (4,5 tahun) dan Fajra (6), menjadi korban dalam peristiwa maut terjadi di tengah laut itu. Namun dari dua cucunya itu, Fajrah belum ditemukan. Lebih menyakitkan perasaan seakan tak bisa dilupakan, karena kejadian menimpa keluarganya itu juga merenggut putrinya, Munibah (28) dan menantunya Samsul Kamar (40). Dan Samsul kamar pun hingga berita diturunkan belum berhasil ditemukan. “Padahal mereka baru 13 hari lalu melangsungkan perkawinan. Masih harumharumnya dan masih panaspanas kasih sayang yang mereka bangun,” ucap Asmah. (bp/sah)

sembahyang yang sekarang kondisi bangunannya sudah hancur, karena tidak pernah dikunjungi lagi. Keangkeran Tanjung Dewa itu diakui sebagian besar nelayan. Karena hampir setiap tahun perairan Tanjung Dewa selalu meminta korban. “Kejadian kapal tenggelam menelan korban jiwa puluhan

orang, baru tahun ini. Tapi setiap tahun selalu minta korban. Tahun lalu, seorang nelayan yang hilang sampai sekarang belum ketemu,” kata Hidayat, seorang nelayan. Tidak hanya dikenal angker, perairan Tanjung Dewa juga dikenal nelayan sebagai lokasi tempat bertemunya harus yang keluar masuk dari selat

Kelumpang dan Pulaulaut. Akibat pertemuan itu maka menjadikan gelombang di perairan itu bisa mencapai empat sampai lima meter. Itu terjadi saat musim angin Tenggara yang terjadi sekarang ini. “Gelombang mencapai ketinggian empat sampai lima meter itu, musim angin Tenggara ketika arus ke luar,” ujarnya. (sah)

tercatat ada 53 orang. Hal ini dikarenakan penumpang anak-anak tidak dicantumkan di manifest penumpang dan penumpang yang selamat dijemput keluarganya dan langsung dibawa pulang. “Karena jumlah penumpang ini berbeda, kami masih menunggu laporan dari keluarga korban. Apakah masih ada korban yang belum ditemukan atau tidak. Sebab sampai saat ini belum ada keluarga korban yang melapor kepada kami tentang keluarganya yang hilang,” ucapnya. Meskipun belum ada keluarga korban yang melapor kehilangan keluarganya, namun tim gabungan terdiri dari Polres Bulungan bersama Tim SAR dan TNI AL Tanjung Selor tetap akan membantu pencarian terhadap korban. Bahkan rencananya TNI AL Tarakan akan juga ikut membantu. Sementara itu di Balikpapan, sekitar 40 Tim Gabungan dari Bazarnas, BPBK, Banda

Indonesia, dan Sat Polairud Polres Balikpapan melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Manggar, Balikpapan Timur, Selasa (7/6) malam. Penyisiran dilakukan menyusul hilangnya tiga nelayan yang tengah melaut. Menurut saksi mata Abraham Kalimon, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 18.30. Ia mengaku melihat kapal nelayan dihantam ombak keras dari jarak 1,8 mil dari bibir pantai. Awak kapal diketahui berjumlah tiga orang. Kapal tersebut sempat menukik

akibat dihantam ombak sebanyak tiga kali, sebelum akhirnya hilang seketika. “Ombaknya sangat tinggi, dan kapal itu sempat terangkat tiga kali. Tiba-tiba hilang,” ujarnya. Namun usaha tim gabungan untuk menemukan korban gagal. Pencarian berlangsung selama kurang lebih dua jam. Kepala BPBK Balikpapan Suseno mengatakan, pihaknya menghentikan pencarian sementara lantaran tingginya ombak dan minimnya penerangan. “Pencarian kita hentikan sementara dan akan kita lanjutkan besok,” ujar Suseno. Pencarian akan dilanjutkan Rabu (8/6) mulai pukul 07.00. Pencarian akan dilanjutkan esok dengan menggunakan perahu dari Brimob 1 unit, SAR 2 unit, Polairut 1 unit, Banda Indonesia 1 unit, dan BPBK 1 unit. “Kita akan berusaha terus cari dan belum menargetkan sampai kapan pencarian ini selesai,” ujarnya. (jnh/ful)

sebelumnya di Polsek Kebon Jeruk dan Menteng telah dicabut. Dijelaskan Johanson, penetapan Sumardy menjadi tersangka karena penyidik sudah menemukan unsur yang memenuhi. “Karena si pelapor merasa keberatan dikirimi peti mati, mengingat tak dilaporkan atau dikonfirmasi sebelumnya dan tak merasa melakukan pemesanan,” tambah dia. Sejauh ini, baru Sumardy yang jadi tersangka. Lima staf dan rekanannya masih berstatus saksi. “Dia tersangka karena sebagai CEO dan direkturnya serta idenya dari Sumardy.” Menurut keterangan tersangka ke polisi, ide tersebut merupakan strategi marketing yang unik dan menghebohkan. “Namun tersangka tak menyangka harus berurusan dengan

kepolisian,” kata Kapolsek. “Harusnya ia mengirimkan konfirmasi ke polisi, tapi ia tak lakukan itu.” Terkait kasus ini, polisi telah mengamankan 31 peti mati yang belum dikirim. Juga komputer jinjing, flash disk, dan daftar perusahaan yang akan dikirim. Sementara itu, pihak yang menerima peti mati pun berharap Sumardy segera mengambil kembali barang yang dikirimnya itu. “Peti mati ada di teras, kami berharap diambil saja. Coba siapa yang mau menyimpan peti mati di kantornya?” kata pendiri situs Saling Silang, Didi Nugrahadi, Selasa (7/6/2011). Kiriman peti mati diterima Tim Saling Silang ditujukan untuk Enda Nasution. Peti mati dikirim ke kantor Saling Silang di Langsat, Radio Dalam,

Kebayoran Baru, Jaksel. “Kami tidak ada kontaknya kepada Sumardy, jadi kami hubungi lewat media twitter. Kami protes dikirimi peti mati, jadi ya kalau mau kirim kenapa enggak kirim makanan saja, biar dimakan ramai-ramai,” terang Didi yang tidak berniat melaporkan Sumardy ke polisi ini. Didi dengan akun Twitter @didinu sudah meminta Sumardy melalui akun @sumarketer agar mengambil kembali kiriman peti matinya. “Kita simpel saja, silakan diambil kembali. Dan menurut kami, simpel juga, enggak usah pakai ilmu marketing yang tinggi, untuk menjual barang. Kalau barang yang dijual bagus, effort-nya juga tidak perlu macam-macam. Peti mati ini tidak lazim, banyak yang merasa scarry,” imbuhnya. (vnc/dtc)

Dewan, dia meminta Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk segera memanggil secara khusus Bupati KTT. Karena jika hal itu terus dibiarkan, dikhawatirkan akan menjadi kendala dalam percepatan pembentukan Kaltara. “Gubernur harus menggunakan kewenangannya dari PP 19/2010 untuk memanggil Bupati KTT, karena khawatirnya dengan persoalan ini, kita juga dianggap tak serius dengan pembentukan Kaltara itu. Asal diketahui saja, jika dilihat sejarahnya, KTT itu kan didirikan karena untuk melengkapi persyaratan terbentuknya Kaltara. Kalau sekarang tiba-tiba menarik diri, artinya ini jadi masalah kan,” ujarnya dengan tegas. Menurutnya, pemanggilan tersebut, agar Gubernur bisa menyadarkan Bupati KTT, bahwa menarik dukungan atas Kaltara itu adalah tidak baik dalam kondisi masyarakat utara yang sudah sangat menunggu-nunggu Kaltara

itu terbentuk secara sah. “Paling tidak empat mata lah Gubernur berbicara dengan Bupati KTT. Perlu diingat, Kaltara ini adalah perjuangan kita bersama, dan sudah sejak lama ditunggu, jangan persoalan ini meskipun kategorinya kecil saja, dapat mempengaruhi perjuangan yang sudah sedikit lagi mencapai final,” tandasnya. Namun demikian dikatakannya, perjuangan akan terus dilakukan, sebab selain sudah hanya menunggu pengesahan dari Presiden dan DPR-RI, soal tarik dukungan KTT tidak akan mempengaruhi perjuangan, karena permasalahan kecil diantara banyaknya persoalan lain yang bisa diselesaikan segera. “Bahwa soal ketakutan terhenti proyek multiyears dari Kaltim, kan itu bisa dibicarakan kemudian, yang jelas saat ini jangan sampai soal KTT mengendurkan semangat perjuangan kita untuk Kaltara itu, karena

semua sudah mendukung mulai dari masyarakat sampai ke Pusat, selain itu administrasi tidak ada yang bermasalah. Kita tetap akan berjuang, meski nantinya harus tanpa KTT,” tambahnya. Sekedar diketahui, aspirasi pembentukan Kaltara ini sudah berlangsung lama. Ada lima daerah yang masuk, yakni Bulungan, Tarakan, Malinau, Nunukan dan Berau. Namun Berau menyatakan tidak bersedia bergabung, tetap ingin menjadi bagian dari Kaltim. Karena belum memenuhi persyaratan administrasi, akhirnya dibentuklah Kabupaten baru dari pemekaran Bulungan yakni KTT. Proses berlanjut, tahun 2009 dijanjikan sudah akan disahkan, namun karena ada moratorium pemekaran karena ada Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres) akhirnya ditunda hingga saat ini, sampai pada akhirnya Bupati KTT menyatakan menarik dukungannya. (aid)

KORBAN TEWAS di BULUNGAN 1. Aslina, 25, perempuan 2. Indrayanti, 20, perempuan 3. Nisa, 3, perempuan 4. Irsan, 10 bulan, laki-laki Nama Longboat: KM Limex Famorez Nama Motoris : Muhni Rais alias Roni, 40. (jnh)


CMYK

10

tribun bola

RABU 8 JUNI 2011

Gagal Taklukkan Persiwa Wamena ! Bontang FC Makin Terbenam di Dasar Klasemen

TRIBUN KALTIM/FERI MEI EFENDI

Para pemain Persiba Balikpapan berlatihan futsal di Rafheli Futsal, Padang, Selasa (7/6) kemarin.

Persiba Latihan Futsal PADANG, TRIBUN – Skuad Persiba Balikpapan kembali melakoni latihan rutin sebelum duel melawan tim tuan rumah Semen Padang FC, Kamis (9/6) besok. Dan Selasa (7/6) sore, tim besutan Hariyadi melakoni latihan futsal di Rafheli Futsal Kota Padang. Seperti biasa sebelum latihan, Mijo Dadic dkk menjalani pemanasan dan langsung menikmati latihan futsal seperti game (permainan kaki ke kaki), passing dan lainnya. Latihan futsal tersebut berlangsung

dua jam. Seluruh pemain pun dibagi empat tim, mereka bermain secara bergantian dengan durasi yang ditentukan. Pelatih Persiba Hariyadi mengatakan, latihan futsal sengaja dilakukan agar anak asuhnya tidak terlalu kelelahan, karena sebelumnya sempat terlantar di Bandara Soekarno-Hatta saat perjalan menuju Bandara Minangkabau Kota Padang. Selain itu, latihan futsal tersebut melepas kejenuhan para pemainnya. “Situasi biar nggak jenuh, makanya anak-

anak kita ajak latihan futsal,” ujarnya di sela-sela makan siang di hotel Pangeran Beach Padang yang merupakan tempat Mijo dkk menginap. Selain itu, pihak penyelenggara pertandingan melawan tim Semen Padang FC hanya menyediakan lapangan untuk menjajal lapangan stadion Haji Agus Salim yang menjadi Home Basenya sekali saja. “Besok (hari ini) baru kita uji coba lapangan di stadion yang menjadi tempat pertandingan,” tutur mantan Pelatih Diklat Salatiga ini.(fer)

Janji tak Ubah Strategi Kekalahan 0-1 Persiba Balikpapan di hadapan ribuan supporter fanatiknya atas tim tamu Sriwijaya FC beberapa waktu lalu tak membuat sang pelatih Persiba Hariyadi merubah strategi dan taktik saat menghadapi tim tuan rumah Semen Padang FC dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010-2011, Kamis (9/6) besok. Hariyadi mengatakan, kekalahan tersebut hanya karena faktor timnya tidak beruntung. Mantan pelatih Diklat Salatiga ini mengaku timnya sudah bermain bagus dan banyak membuahkan peluang, namun hasil pertandingan tidak seperti yang diinginkan. “Tidak ada perubahan strategi, kita tidak akan keluar dari pakem yang sudah kita terapkan. Kekalahan kemarin itu karena kita tidak beruntung saja,” ujarnya kepada Tribun, Selasa (7/6).

Meski begitu, Hariyadi tidak menjelaskan secara rinci taktik dan strategi yang akan diterapkan saat menghadapi Semen Padang FC nanti. Perlu diketahui, pertandingan leg I melawan Semen Padang FC di Balikpapan sempat membuat kerepotan barisan pertahanan Mijo Dadic dkk, bahkan Persiba sempat tertinggal 0-1 namun akhirnya pertandingan berakhir seri dengan skor 1-1. Sementara striker Persiba Sultan Samma berharap timnya tidak bermain lebih agresif untuk mengimbangi permainan pemain Semen Padang FC. Menurut Sultan, kekalahan timnya saat menjamu Sriwijaya FC karena terlalu percaya diri karena bermain di kandang. “Saya pikir Semen Padang tim kuat, kita harus bermain lebih ekstra melawan mereka,” kata Sultan. (fer)

BONTANG, TRIBUN - Tim juru kunci Bontang FC gagal menuai angka penuh dalam lanjutan Indonesian Super League, Selasa (7/6). Mereka ditahan tamunya, Persiwa Wamena, dengan skor 3-3 di Stadion Mulawarman, Bontang. Hasil tersebut membuat Bontang FC baru bisa menang tiga kali dari 26 pertandingan yang telah dilakoni musim ini. Bontang FC sendiri menyisakan dua pertandingan lagi sebelum musim ini berakhir, yaitu menghadapi Persipura Jayapura dan Arema Indonesia. Sementara itu Persiwa naik dua anak tangga ke urutan sembilan, berbekal 33 poin dari 24 partai. Tim berjuluk Badai Pegunungan itu melangkahi Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan, tapi masih kalah selisih gol dengan PSPS Pekanbaru dan Persib Bandung. Tuan rumah bermain menyerang di menit-menit awal pertandingan. Hujan deras yang mengguyur lapangan tidak mengurangi semangat Kenji Adhacihara dkk untuk melancarkan tekanan-tekanan ke pertahanan Persiwa.

Baru tujuh menit mereka mendapatkan peluang emas, menyusul pelanggaran seorang pemain lawan terhadap Emile Mbamba. Mengambil sendiri tendangan bebas itu, Mbamba berhasil mengirim bola langsung ke gawang Persiwa yang dikawal Zulham Syahputro. Unggul 1-0 membuat tim asuhan Fakhri Husaini kian bersemangat untuk melakukan tekanan-tekanan. Sebaliknya, Persiwa yang mengandalkan duet penyerang Pieter Romaropen dan Bokai Eddie Foday tetap berusaha mengimbangi permainan tuan rumah. Serangan balik Persiwa yang dibangun dari lini tengah membuat barisan belakang Bontang FC yang dikawal Nyeck Nyobe, keteteran. Erick Weeks Lewis sukses menghantarkan timnya menyamakan kedudukan 1-1 di menit 17, setelah tendangan datarnya gagal diantisipasi kiper Tirta Bayu. Kembali melalui counter

attack yang cepat, berselang empat menit kemudian, Persiwa kembali memimpin dengan skor 2-1 melalui kaki Peter Romaropen, setelah tendangan bola lambungnya, tak mampu dicegah Tirta Bayu. Di menit 35, pemain belakang Persiwa Firly Apriansyah, dinilai wasit melanggar striker Bontang FC Kenji. Meski diprotes pemain Persiwa, wasit Retu Slamet Wijaya asal Surabaya bergeming dan tetap menunjuk titik putih. Eksekusi Kenji di menit 36 sukses menjebol gawang Persiwa, namun wasit meminta untuk mengulangnya. Eksekusi kali kedua semenit kemudian, tendangan Kenji mampu ditepis kiper Zulham. Skor masih 2-1 Persiwa memimpin atas Bontang FC. Menjelang menit akhir laga, wasit kembali menunjuk titik putih setelah asisten wasit di sebelah kiri gawang Persiwa, menilai pemain Bontang FC Arifki Eka Putra dilanggar pemain Persiwa di

menit 43. Eksekusi Mbamba membuat Bontang FC menyamakan kedudukan dengan skor 2-2. Skor tidak berubah hingga turun minum. Memasuki babak kedua, hujan yang turun begitu derasnya di Stadion Mulawarman sejak jeda, membuat sejumlah sisi lapangan tergenang air. Umpan-umpan pendek yang diperagakan Bontang FC, harus tertahan di genangan air. Meski begitu, Persiwa tetap memberikan perlawanan sengit. Kerja keras lini tengah tidak disia-siakan Bokai Eddy Fodai di lini depan. Memanfaatkan kelengahan kiper Tirta yang telah gagal menguasai bola, sundulan Bokai sukses menjebol gawang Bontang FC. Persiwa sementara kembali memimpin dengan skor 3-2 atas Bontang FC. Meski begitu, Kenji dkk terus menekan jantung pertahanan Persiwa yang dikomandani Sibhakoya Yuichi. Tendangan keras Kenji kembali sukses menyamakan skor menjadi 3-3 di menit 78. Skor imbang 3-3 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.(dtc)

Ustadz ‘Jamaah’ Buka Liga BNK BALIKPAPAN, TRIBUN - Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada 26 Juni mendatang, Badan Narkotika Kota (BNK) Balikpapan akan menggelar kejuaraan sepakbola yang diberi nama Liga BNK Balikpapan. Kejuaraan ini diikuti siswa SMP dan SMA. Kejuaraan sepakbola Liga BNK ini telah memasuki tahun keempat. Adapun tujuan digelarnya kejuaraan ini adalah untuk mengkampanyekan bahaya narkoba di lingkungan pelajar. Salah satu caranya dengan menggelar sebanyak mungkin kegiatan positif seperti pertandingan sepakbola, bola basket dan bola voli. Ketua pelaksana Liga BNK Rozali Mangawing didampingi Djoniansyah

CMYK

mengatakan, kejuaraan ini memperebutkan piala bergilir Ketua BNK Balikpapan Rizal Effendi. Sekaligus sebagai ajang silaturahim pelajar Balikpapan dan memacu kompetisi yang sehat di antara para generasi muda melalui sepakbola. “Alhamdulillah selama ini gelaran sepakbola BNK berjalan lancar dan terusmenerus melahirkan pesepakbola muda sehingga untuk tahun ini memasuki gelaran keempat,” ujar Rozali di kantor redaksi Tribun, Selasa (7/6). Liga BNK dilangsungkan 25 Juni, atau sehari sebelum peringatan HANI. Peserta tingkat SMP dan SMA dibatasi 16 tim dan kemungkinan diikuti empat tim dari luar Balikpapan seperti Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara, Samarinda dan

Tanah Grogot. Tidak hanya peserta tim sepakbola yang akan beradu di lapangan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia juga memperlombakan kreatifitas suporter. Di mana para suporter itu tidak hanya kreatif, namun juga ikut menjaga ketertiban selama gelaran Liga BNK berlangsung. Untuk pendaftaran sudah dibuka sejak 6 Juni dan akan ditutup 18 Juni di kantor sekretariat KONI Balikpapan kepada saudara Halim dan Sulis. Kejuaraan ini memperebutkan total dana pembinaan sebesar Rp 32 juta ditambah piala bergilir Ketua BNK dan penghargaan. Acara pembukaan sendiri akan dibuka oleh Ustadz kondang Muhamad Nur Maulana yang suka jargon ‘jamaah’. (bay)


RABU 8 JUNI 2011

11

PBVSI Kaltim Seleksi 40 Atlet ● TC Persiapan Pra PON Digelar di Bontang SAMARINDA, di tempatkan di PT TRIBUN - Pengurus Badak. “Untuk atlet Provinsi Persatuan putra di PT PAMA. Bola Voli Seluruh Sudah beberapa Indonesia (Pengbulan lalu mereka prov PBVSI) Kaltim menjalani seleksi dan memanggil 40 pemusatan latihan,” pemain bola voli ujar Mukmin. putra-putri untuk Menurut DOK/TRIBUN Mukmin, penentuan mengikuti seleksi di Mukmin Faisyal Bontang. PBVSI atlet harus proporKaltim memiliki target tim Pra sional dengan catatan PON asal Kaltim bisa tembus kemampuan personal dan 10 besar. prestasi. Kata dia, PBVSI Untuk mencapai target Bontang banyak menyumbang lolos di Pra PON, tim PBVSI atletnya sebanyak 6 orang. Kaltim melakukan trainning “Dari daerah lain seperti center di Bontang. Ini Tarakan, Balikpapan dan dikemukakan Ketua PengSamarinda terpilih dua atlet. prov PBVSI Kaltim Mukmin Ini untuk atlet putrinya. Faisyal, Selasa (7/6). Harapan kita, bisa lolos di Pra “Untuk tim bola voli PON dulu,” ucap Mukmin. Kaltim, kita sudah menyiapMeskipun belum kan 20 atlet putri dan 20 atlet dipastikan format pelaksanaan putra. Itu hasil dari kejuaraan Pra PON, tim PBVSI Kaltim Porprov IV 2010 lalu. Jadi total telah mempersiapkan diri. kita siapkan 40 atlet dari Ia menambahkan. cabang seluruh kabupaten/kota,” olahraga bola voli didominasi kata Mukmin yang juga tim-tim tangguh dari Pulau menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa. Hal ini menjadi catatan Provinsi Kaltim. bagi PBVSI Kaltim untuk lebih Ia mengatakan, 40 atlet siap dengan strategi dan bola voli itu mengikuti seleksi kekompakan tim. “Saya yakin dan pemusatan latihan di atlet bola voli Kaltim punya Bontang. Untuk atlet putri, motivasi tinggi untuk juara,” lanjut Mukmin, penyeleksian tegas Mukmin.(bud)

Target Emas PON XVIII KETUA Pengprov PBVSI Kaltim Mukmin Faisyal berharap organisasi olahraga yang dipimpinnya bisa menyumbangkan medali emas di PON XVIII 2012 di Riau. “InsyaAllah di Pra PON nanti Kaltim bisa lolos. Saya berharap, tim dari Kaltim bisa meraih medali. Kalau bisa dapat emas dong,” ucap Mukmin, Selasa (7/6). Menurut Mukmin, PBVSI Kaltim yang pernah digembleng di Bontang untuk mengikuti seleksi mendapat tempaan sebelum mengikuti Pra PON. Disinggung soal pendanaan, Mukmin mengatakan, KONI Kaltim akan melakukan presentasi untuk mengajukan anggaran sebagai persiapan PON XVIII 2012 mendatang.(bud)

Pebalap Iran Kuasai Etape II

120 Pebulutangkis Ikuti Pegadaian Open 2011 BALIKPAPAN, TRIBUN Sebanyak 120 pebulutangkis mengikuti Turnamen Bulutangkis Pegadaian Open 2011 yang berlangsung di Dome Balikpapan, 7-10 Juni. Kejuaraan ini memperebutkan hadiah total Rp 66 juta. Pada acara pembukaan, Selasa (7/6) kemarin di hadiri pejabat Sekretaris Kota Balikpapan Sayyid Fadly. Kemudian digelar juga pertandingan persahabatan dari petinggi Pegadaian dan Pengcab PBSI Balikpapan. Ketua panitia pelaksana Pegadaian Open 2011 Zainuddin mengatakan, digelarnya turnamen ini untuk yang keenam kalinya. Pegadaian memiliki komitmen membangun generasi muda bangsa melalui olahraga. “Kami harapkan dari turnamen ini lahir pebulutangkis handal sampai ke tingkat paling tinggi,” ujarnya. Sementara Fadly menyambut baik usaha Pegadaian yang terus menggelar turnamen ini di Balikpapan. Ia menilai Balikpapan lokasi yang tepat untuk disinggahi seluruh

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Pembukaan Pegadaian Open 2011 di Dome, Balikpapan, Selasa (7/6).

peserta dari daerah. Dirinya berharap turnamen ini nantinya terus berlanjut dan dapat mencetak atlet yang bisa menggantikan pebulutangkis nomor satu Indonesia Taufik Hidayat. Beberapa klub yang ambil bagian pada turnamen kali ini adalah PB Hevindo, PB Hotel Pasfic, PBSI Penajam Paser Utara (PPU), Hotel Le Grendeur, PB Gunung Bayan, PB Royal Bersaudara, PB Langgeng Jaya Samarinda, PB Cindara Pratama,

Bankaltim, Firsa, Pegadaian Balikpapan, serta dua klub luar Kaltim, masing-masing Pegadaian Menado dan Pegadaian Makassar. Khusus Delapan klub besar asal Balikpapan sudah ambil ancang-ancang dengan menurunkan bintang-bintang andalan mereka untuk mencapai target lebih baik pada Pegadaian Open kali ini. Kejuaraan ini sendiri mempertandingkan beberapa kategori. Kelom-

pok Pemula berusia 13-14 tahun yang mempertandingkan tunggal putra/ putri. Remaja berusia 15-16 tahun yang mempertandingkan tunggal putra/ putri. Kelompok Taruna berusia 17-18 tahun yang juga mempertandingkan tunggal putra/putri. Selain itu panitia juga mempertandingkan kelompok beregu dewasa untuk tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran. (bay)

● Tour de Singkarak 2011 PARIAMAN, TRIBUN Pebalap asal Tim Universitas Azad, Teharan, Iran, menguasai Etape II Tour de Singkarak (TdS) 2011 dengan menempatkan dua pebalap mereka Amir Zargari dan Rahim Emami di urutan teratas. Pada Etape II dengan jalan yang rata antara Kota PadangPariaman yang menempuh jarak 105 km tersebut, Amir Zargari mencatat waktu dua jam 20 menit 03 detik, atau rata-rata 44,98 km perjam. Sementara Rahim Emami membuntuti di peringkat kedua, juga dengan waktu 2:20.03.

Etape kedua tersebut menjadi milik pebalap asing karena peringkat ketiga ditempati oleh Logan Calder dari Plan B Racing Team (Australia) dengan gap satu menit. Ferinanto, pebalap nasional yang tampil sebagai juara pada Etape I di Kota Padang, mengalami nasib sial karena terjatuh setelah menempuh jarak 50 km, sehingga terlempar dari peringkat sepuluh besar. Ferinanto yang juga atlet Pelatnas SEA Games 2011 dan membela Tim United Bike Kencana (UBK), harus merelakan kaos kuning

(yellow jersey) ke tangan Amir Zargari yang tampil sebagai juara klasemen umum. Herwin Jaya yang meski gagal tampil di podium, masih terhibur dengan merebut gelar juara untuk kategori “sprint”, sehingga pada lomba Etape III, Rabu (8/6) antara Pariaman-Bukitinggi, akan mengenakan kaos hijau (green jersey). Kaos totol-totol merah (red polka-dot) untuk raja tanjakan, tetap dipakai oleh Chan Jae Jang, pembalap asal Korea Selatan yang membela Tim Trengganu Pro Asia (Malaysia).(ant)

Kaltim Andalkan Lima Pecatur Putri Percasi Kaltim BALIKPAPAN, mengharapkan TRIBUN kelima pecatur itu Pengurus Provinsi mampu meraih tiket Persatuan Catur PON yang akan Seluruh Indonesia dilaksanakan di Riau (Pengprov Percasi) 2012. “Kami berharap Kaltim pada pecatur putri mengandalkan Kaltim tidak mengalalima pecatur putri mi hambatan seperti untuk mengikuti MITRASITES.COM tim putra yang sudah Pra PON bulan Juli Dewi AA Citra lolos,” ujar Abdul mendatang. Mereka adalah Dewi AA Citra, Salim Effendi Sekretaris Percasi Kaltim, Selasa (7/6). Chelsie Monica, Nadya, Untuk Pra PON catur akan Yuliana Santoso dan Dita digelar bulan Juli. Namun Karenza.

lokasi pelaksanaannya belum diputuskan. Percasi Kaltim sendiri siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pra PON. “Kaltim sangat siap untuk menjadi tuan rumah Pra Pon,” Salim menirukan ucapan Ketua Percasi Kaltim Nusyirwan Ismail. Dalam kesempatan itu Nursyirwan melalui Salim menyampaikan terima kasih atas perjuangan pecatur putra Kaltim yang lolos ke Riau 2012. Di mana tim catur putra Kaltim memastikan diri

berlaga di PON XVIII Riau 2012, setelah menjuarai Zona Kalimantan pada Pra PON di Hall Hotel Kapuas Dharma Pontianak, 1-5 Juni lalu. Tim catur putra Kaltim ini diperkuat oleh MI Nasib Ginting, MI Tirto, MF Nurdin Askali dan MN Sugeng Prayitno. Tim catur putra Kaltim selama kejuaraan tersebut tidak terkalahkan, dengan catatan mengalahkan tim catur Kalbar 3,5, Kalsel 3,5 dan Kalteng 2,5.(bay)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 RABU, 8 JUNI 2011

HALAMAN 12

Enam Provinsi Ikut Pasar Lelang Hasil Pertanian SAMARINDA – Enam provinsi menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti Pasar Lelang Hasil Pertanian dalam kegiatan Penas Petani Nelayan XIII di Tenggarong. Mereka akan menampilkan hasil-hasil pertanian unggulan dari provinsi masing-masing. “Enam provinsi itu adalah NusaTenggara Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan DKI Jakarta,” kata Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltm, HM Jailani di ruang kerjanya, Selasa (7/6). Pasar lelang hasil pertanian akan mempertemukan para penjual dan pembeli yang merupakan petani nelayan seluruh Indonesia. Komoditas yang disiapkan diantaranya sayur mayur, buah-buahan, lada, cokelat dan karet. Bukan hanya itu, sapi dan ikan asin juga akan

dijual di pasar lelang tersebut. Para peserta lelang juga telah memastikan siap untuk menjual dan membeli hasil pertanian, peternakan dan perikanan yang dijual dan diinginkan. Mereka dapat langsung berinteraksi dan melakukan transaksi di pasar lelang tersebut sebab pasar lelang hanya akan menampilkan sampel atau contoh hasil pertanian yang akan dijual. Djailani menambahkan, pasar lelang akan diawali pada Minggu, 19 Juni 2011 dengan acara talk show yang akan dikoordinasikan oleh PT Ipasar Indonesia, salah satu perusahaan asal Jakarta yang juga merupakan peserta pasar lelang hasil pertanian. Pasar lelang yang akan digelar di lobi gedung bela diri baru akan dilaksanakan pada 20 – 21 Juni 2011.

“Rencananya akan digelar dalam dua hari, tetapi panitia Penas masih akan melihat respon yang berkembang. Kami yakin, peserta pasar lelang akan bertambah dan kemungkinan waktu penyelenggaraan akan ditambah,” ujar mantan Karo Humas dan Protokol Pemprov Kaltim tersebut. Sementara Kaltim akan menawarkan hasilhasil pertanian diantaranya, karet, lada, cokelat dan beras. Dari Balikpapan misalnya akan menawarkan beras 3 ton dengan harga Rp6.000 perkilogram dan labu merah. Bulungan akan menampilkan jahe dan produk perikanan. “Sedangkan Kabupaten Tana Tidung akan menawarkan krupuk kerang khas Tana Tidung,” ujar Djailani. (sul/adv)

Eks Demplot Peternakan Jadi Pasar Ternak Kaltim SAMARINDA – Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kaltim H Ibrahim menegaskan bahwa lokasi demplot (demonstarsi plot) peternakan di kawasan eks Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan 2011 di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang akan menjadi pasar ternak. “Kawasan untuk demplot peternakan di lokasi Penas Tenggarong Seberang ini seluas dua hektare ini pasca kegiatan nasional ini akan digunakan untuk kegiatan peternakan lain, misalnya untuk pasar ternak ataupun kegiatan lainnya,” ujar H Ibrahim, usai mendampingi Direktur Perbibitan Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian H Abubakar meninjau persiapan demplot peternakan di Desa Perjiwa Tenggarong Seberang, Senin (6/6). Oleh karenanya, setelah pelaksanaan Penas nantinya. Maka, kandang Kambing dan sapi yang digunakan untuk kontes dan expo ternak tidak akan dibongkar. Bahkan akan diperbaiki dan disempurnakan sesuai dengan peruntukkannya nanti. Sementara ini kawasan demplot peternakan akan diisi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan dan pembangunan di subsektor peternakan se-Indonesia yang akan ditampilkan masing-masing

Bangunan demplot peternakan di lokasi Penas Tenggarong Seberang. daerah peserta Penas. Selain itu, telah dibangunkan kandang Kambing dengan kapasitas tampung sebanyak 30 ekor dan Sapi sebanyak 200 ekor. Selain itu, disiapkan juga kandang untuk plasma nutfah lokal atau sumber daya genetik unggulan Kaltim, seperti Rusa Sambar maupun Kerbau Kalang, bahkan telah disiapkan dan ditanami lahan untuk hijauan pakan ternak untuk ternak besar (ruminansia) dengan berbagai jenis rumput. “Dalam kawasan ini telah dibuatkan kandang untuk hewan

ternak Kambing dan Sapi, serta sumber daya genetic Kaltim seperti Rusa Sambar yang didatangkan dari Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kerbau Kalang dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain, juga ditampilkan tanaman berupa rumput-rumputan hijauan pakan ternak untuk jenis ternak ruminansia,” jelas Ibrahim. Sementara itu Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara Suriansyah mengatakan kawasan eks demplot Penas XIII seluruhnya akan dipertahankan, bahkan akan diperluas seperti kawasan untuk

lahan peternakan saat ini. “Kawasan ini akan dipertahankan dan akan dikelola masing-masing SKPD di lingkungan Pemkab Kukar. Seperti kawasan atau areal demplot peternakan saat yang luasnya hanya dua hektare akan diperluas hingga lima hektare sesuai dengan ketersediaan lahan yang ada,” ujar Suriansyah. Kedepan lanjutnya, kawasan ini akan dijadikan untuk kawasan pusat pendidikan dan pelatihan pertanian, serta untuk kawasan wisata pertanian atau agro wisata. Untuk mewujudkannya, maka Pemkab Kukar akan membebaskan lahan ini secara bertahap karena saat ini statusnya hanya pinjam pakai dari warga masyarakat. Namun karena, kawasan yang luasnya mencapai 25 hektare ini tidak maksimal digunakan dan dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan pertanian. Maka, Pemkab akan mengambil alih lahan ini dengan cara melakukan ganti rugi atau pembelian yang dilakukan secara bertahap. “Pemkab akan melakukan pendekatan dengan masyarakat pemilik lahan untuk dibebaskan hingga nantinya akan menjadi milik pemerintah. Sehingga kawasan yang sudah terbangun dengan baik dan teratur ini akan tetap dipertahankan untuk pusat pelatihan dan pendidikan pertanian di Kaltim,” harap Suriansyah.(yans/ adv)

Badan Arsip Kaltim Sosialisasikan UU 43/2009 SAMARINDA - Kesadaran tentang wawasan kearsipan di setiap unit kerja SKPD pemerintahan baik tingkat Provinsi sampai pada tingkat pemerintahan Desa dan Kelurahan sebagai unit pencipta arsip, perlu ditumbuhkembangkan. Sehubungan dengan itu, Badan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia menyelenggarakan sosialisasi Undang-undang Nomor 43 2009 tentang Kearsipan yang telah digelar di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, belum lama ini. Kegiatan sosialisasi Kearsipan dan Manajemen tersebut dihadiri oleh seluruh Sistim Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalimantan Timur dan Lembaga Kearsipan se-Kaltim. “Kegiatan sosialisasi menghadirkan fasilitator Direktur Kearsipan Daerah Widarno.Tujuan penyelenggaraan sosialisasi adalah untuk meningkatkan wawasan kearsipan mengenai definisi dan dasar tentang arsip,” kata Kepala Kearsipan Kaltim H Zainul Arifin didampinggi Kasubdin Kearsipan Edi Hartoyo, Selasa (7/6). Dijelaskannya, selain meningkatkan wawasan kearsipan juga memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan kearsipan, menjaga obyektifitas dalam menentukan nilai kegunaan arsip, melaksanakan program pengelolaan arsip secara benar mulai dari penyimpanan sampai penyusunan dengan berpedoman pada Jadwal Retensi Arsip.. Selain itu, juga meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang otentik dan terpercaya. “Arsip menurut Undang-Undang Nomor 43 2009 adalah rekaman kegiatan atau peristiwa

dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan TIK yang dibuat dan diterima oleh Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, Lembaga Pendidiksn, Perusahaan, Organisasi Politik, Organisasi Kemasyarakatan dan perorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” urai Zainul. Dijelaskannya, dalam pasal 3 UU Nomor 43 2009 tentang penyelenggaraan Kearsipan bertujuan menjamin terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga Negara, Pemerintahan Daerah, Lembaga Pendidikan, Perusahaan, Organisasi Politik, Organisasi Kemasyarakatan dan perorangan. Menjamin tersedianya arsip yang otentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah, menjamin terwujudnya pengelolaan arsip yang handal dan pemanfaatan arsip yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, menjamin perlindungan kepentingan Negara dan hak-hak keperdataan rakyat melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang otentik dan terpercaya. Mendinamiskan Penyelenggaraan kearsipan nasional sebagai suatu sistem yang komprehensif dan terpadu. Menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menjamin keselamatan aset nasional bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa dan meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang otentik dan terpercaya. (sar/adv).

BERITAFOTO

Bantu Peserta, Panitia Penas Terbitkan Sejumlah Brosur RABU, 08 JUNI 2011 1. 08.00, Road Show Hari Keluarga Nasional oleh Ketua Umum TP PKK, Gedung PKK Samarinda Jl. S. Parman. 2. 09.00, Rapat Koordinasi Pengembangan IKM, Hotel Menara Balikpapan. 3. 19.30, Kerjasama Bidang Ketransmigrasian Antar Pemerintah Provinsi, Jogyakarta.

SAMARINDA – Panitia Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani dan Nelayan Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyiapkan brosur tentang sejumlah pelayanan yang akan diberikan Panitia. Hal tersebut dikatakan Panitia Penas Kabupaten Kutai Kartanegara, Syaiful Aulia saat bertemu dengan Panitia Penas Seksi Dokumentasi, Publikasi dan Pelaporan, di Ruang Rapat tepian Dua Kantor Gubernur, Senin (6/6). Menurut Syaiful, terdapat Panitia kabupaten telah menerbitkan delapan jenis brosur dengan jumlah ribuan lembar yang akan diberikan kepada para peserta yang datang ke Kota Tenggarong. “Brosur-brosur tersebut diantaranya berisi tentang susunan panitia daerah, peta lokasi kegiatan, data travel, peta kota Tenggarong, lokasi pemondokan, dan sejumlah data media dan lokasi bisnis,” ujarnya. Peta lokasi kegiatan, misalnya terdapat peta demplot, lokasi kegiatan, komplek stadion Aji Imbut dan lokasi-lokasi dimana kegiatan Penas dilaksanakan selama sepekan, sehingga akan memudahkan peserta menuju lokasi kegiatan.

Selain itu, panitia juga menyediakan data travel yang ada di Kaltim. Begitupun dengan layanan akomodasi seperti hotel, rumah makan, transportasi dan lainlain. “Yang lebih penting dalam brosur tersebut juga disampaikan tentang agenda kegiatan selama Penas mulai hari pertama hingga acara penutupan. Karena, akan banyak terdapat diskusi, seminar dan panel-panel yang akan dilaksanakan dengan pembicara Menteri, Gubernur atau para peneliti lainnya,” ujarnya. Sementara itu, untuk dijelaskannya juga bahwa Kartu Tanda Pengenal (ID Card) akan diterbitkan oleh KTNA Pusat dengan tiga jenis yaitu untuk kabupaten, provinsi dan pusat. “Stadion Aji Imbut sebagai tempat pelaksanaan utama Penas pada saat acara pembukaan, setiap kendaraan dilarang parkir di area stadion. Jadi kendaraan yang mengantar peserta penas hanya boleh menurunkan penumpang dan kembali keluar dari arena stadion. Itupun yang boleh masuk kendaraan yang memiliki stiker kepanitiaan,” ujarnya.(yul/adv)

BHAKTI PEMUDA. Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy Selasa (7/6) menerima kedatangan pemuda peserta Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) yang berasal dari Provinsi Papua Barat, Gorontalo dan Kalimantan Barat. Para peserta BPAP tersebut akan mengikuti kegiatan di Kabupaten Penajam Paser Utara selama 45 hari. Tampak Wagub saat memberikan arahan dan menyalami peserta BPAP dari Kalbar. (

336 Siswa SMA Kaltim Ikuti OSN

Sepuluh Tahun Mendatang Kaltim akan Miliki Ilmuwan

Para pelajar mengikuti Olimpiade Sain Nasional (OSN) tingkat SMA.

SAMARINDA – Sebanyak 336 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) dari 14 kabupaten dan kota se-Kaltim mengikuti Olimpiade Sain Nasional (OSN) tingkat SMA yang digelar selama dua hari sejak 7-8 Juni ini di SMP Negeri 1 Samarinda. Tahun ini, Panitia OSN menggelar delapan bidang ilmu, yakni empat mata pelajaran yang paling standar terdiri dari Matematika, Kimia, Fisika dan Biologi, serta empat bidang relatif baru yakni Kesenian, Ekonomi dan astronomi, serta Ilmu Komputer. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kaltim H Musyahrim melalui OSN ini nantinya akan lahir para ilmuwan-ilmuwan ataupun saintis dari berbagai bidang pengetahuan, terutama yang mengusasi ilmu pengetahuan atau pelajaran tentang eksakta. “Dalam kurun waktu 10 tahun kedepan, Kaltim akan memiliki para ilmuwan dan saintis yang menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan. Sehingga dengan kemampuan yang dimiliki tersebut akan mampu mengelola sumber daya alam Kaltim yang sangat besar ini,”

ujar Musyahrim. Selain itu, dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Maka, para saintis Kaltim ini akan mampu mendukung dan menciptakan percepatan pembangunan di segala bidang untuk pencapaian kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Ditambahkannya, saat ini dan kedepan pemerintah telah memprioritaskan bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM) Kaltim melalui sektor pendidikan. Hal ini terlihat dengan besaran alokasi anggaran pendidikan maupun beasiswa bagi pelajar serta insentif bagi para guru dan sarana maupun prasarana pendidikan yang terus dilaksanakan pembangunannya. “Pemerintah akan terus melakukan pembangunan fasilitas bagi penunjang pendidikan di Kaltim, serta dukungan pembaiyaan di sektor pendidikan dengan alokasi anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen dari APBD provinsi maupun kabupaten dan kota serta beasiswa bagi pelajar Kaltim,” jelas Musyahrim.

Sementara itu, Pembina Pusat Olimpiade Sains Nasional Bidang Astronomi, yang juga Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr Hakim Luthfi Malasan mengatakan dari para peserta OSN yang berjumlah 336 siswa tersebut akan dipilih delapan orang pemenang untuk mewakili Kaltim pada kejuaraan tingkat nasional di Manado pada September nanti. “Dari 336 peserta OSN tingkat SMA se-Kaltim ini akan diambil delapan orang pemenang untuk masing-masing bidang ilmu yang dilombakan pada olimpiade sain ini untuk mewakili Kaltim pada jenjang OSN di Manado. Selanjutnya, akan dipilih pemenang untuk mewakili Indonesia untuk tingkat Olimpiade Sains Internasional,” ujar Hakim Luthfi Malasan. Untuk OSN tingkat SMA se-Kaltim diikuti 336 peserta dari 14 kabupaten dan kota untuk delapan bidang ilmu yang masing-masing diikuti 42 peserta. Sedangkan untuk masingmasing kabupaten dan kota mengirimkan tiga orang siswanya yang lolos seleksi OSN tingkat daerah untuk masing-masing bidang ilmu.(yans/adv)


Berlangganan Hub: RABU 8 JUNI 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

Dishub Persilakan NCR Lanjut ■ Pembangunan Sisi Darat BSB Sei Siring Ditender ■ Kontrak NCR Sampai Tahun 2013 SAMARINDA, TRIBUN Sempat setahun mangkrak, proyek pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) Sei Siring akhirnya akan dilanjutkan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim kini sudah menender untuk pekerjaan sisi darat (terminal penumpang dan lainnya) dari proyek yang diprediksi bakal menelan dana hingga Rp 2,4 triliun. Menurut Kepala Dishub Kaltim Zairin Zain di

Samarinda, Selasa (7/6), proses tender kini sudah memasuki tahapan akhir, hanya tinggal beberapa teknis persoalan yang perlu dirampungkan. Itu artinya bulan depan sudah akan diketahui pemenang tendernya. “Sedang kita tender dan terus berjalan. Memang setelah dianggarkan Rp 160 miliar di APBD 2010, langsung

● Bersambung hal 21

Tunggu Pembayaran Rp 70 Miliar MESKI Kepala Dishub Kaltim sudah mempersilakan NCR untuk melanjutkan pekerjaannya di proyek BSB Sei Siring, namun bisa dipastikan NCR belum akan melanjutkan pekerjaan itu dalam waktu dekat. Kecuali apabila pemda sudah membayar kekurangan bayar

sebesar Rp 70 miliar. Pihak NCR hingga tadi malam belum bisa dihubungi. Belum dibayarnya utang itu dipicu adanya perbedaan acuan tentang progres pekerjaan BSB antara Pemprov dan Pemkot

Catatan Perjalanan dari Hong Kong (6-Habis)

Orang-orang Indonesia di Negeri Orang MENCARI orang Indonesia di Hong Kong tidaklah sulit. Bahkan makanan khas Indonesia termasuk jamu bisa kita temukan di daerah pemerintahan administratif khusus Rapublik Rakyat Cina (RRC) itu. Hong Kong menjadi negeri yang sangat menjanjikan bagi warga Indonesia yang hendak bekerja di sana. TIGA tenaga kerja wanita (TKW) itu sedang duduk bertiga, di ruang check in Garuda Indonesia Hong Kong International Airport (HKIA). Mereka saling memegang pundak dan berdoa dengan khidmatnya. Usai berdoa, mereka saling peluk satu sama lainnya. Air mata ketiganya tak terbendung karena sebentar lagi mereka akan berpisah. Sebut saja Angel, salah seorang TKW di Hong

Kong, hari itu akan kembali ke tanah air di Semarang kampung halamannya. Solidaritas diantara sesama WNI di Hong Kong lumayan tinggi. Saat Tribun hendak kembali ke Indonesia, ternyata banyak TKW yang sedang berada di HKIA. Mereka mengantarkan sahabatsahabat mereka yang hendak cuti ke Indonesia.

● Bersambung hal 21

TRIBUN KALTIM/MOHAMMAD ABDUH

Surti, TKW di Hong Kong berjualan di Ladies Market.

● Bersambung hal 21

Komisi II Cek Silang LKPJ ke SKPD Realisasi Serapan Anggaran Akan di Kroscek SAMARINDA, TRIBUN Sebagai upaya untuk melakukan cek silang (kroscek) dari hasil Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun Anggaran (TA) 2011, kemarin, Komisi II DPRD Provinsi Kaltim melakukan rapat kerja membahas LKPJ gubernur dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Rusman Yaqub Adapun SKPD yang hadir dalam rapat kerja tersebut antara lain Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Biro Ekonomi dan Biro Perlengkapan Pemprov Kaltim. Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Rusman Ya’qub, mengatakan rapat kerja tersebut digelar sebagai monitoring DPRD terhadap LKPJ Gubernur yang dilaporkan beberapa waktu lalu, di mana dalam hal ini dewan berkewajiban melakukan kroscek kepada SKPD yang bersangkutan, di samping melakukan kroscek di lapangan secara langsung. Dalam kesempatan itu, Rusman meminta kepada SKPD yang hadir untuk menjelaskan terkait realisasi

anggaran 2010 dan daya serapnya. Serta kepada Biro Perlengkapan, Rusman meminta penjelasan mengenai aset aset Pemprov Kaltim yang memiliki nilai ekonomis. “Penjelasan dari SKPD ini merupakan gambaran bagi kami untuk mengkroscek LKPJ gubernur yang diberikan kepada kami (Dewan, Red). Bagaimana realisasi SKPD pada anggaran 2010 yang tentunya berkaitan dengan LKPJ Gubernur untuk kami sikapi,” kata Rusman didampingi anggota Komisi II lainnya, Windy Imelda, Ismail, Aji Sofyan Alex, Ahmad Abdullah dan Bahrid Buseng. Dalam kesempatan itu pula, Kadispenda Kaltim, Hazairin Adha menjelaskan, berdasarkan perhitungan, pendapatan daerah yang bersumber dari PAD, Dana Perimbangan dan lain lain pendapatan yang sah sampai dengan 31 Desember 2010 relaisasinya adalah sebesar Rp 7,04 triliun atau 111, 71 persen dari rencana anggaran pendapatan yang telah ditetapkan sebesar Rp 6,30 triliun. Selanjutnya jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan daerah tahun 2009 sebesar Rp 5,34 triliun, maka realisasi pendapatan daerah tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar Rp 1,7 triliun atau 31,63 persen. “Komponen penerimaan yang bersumber dari PAD pada umumnya mengalami peningkatan. Peningkatan PAD selain didorong oleh upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pungutan yang selama ini dilakukan, juga dipengaruhi oleh indikator ekonomi makro Kaltim yang cenderung terus membaik, yang implikasinya akan mengefektifkan penerimaan pajak daerah dan sumber sumber penerimaan daerah lainnya,” jela Hazairin.

Sementara untuk realisasi penerimaan dana perimbangan, terjadi penerimaan yang melebihi target yang ditetapkan karena adanya penerimaan atas dana kurang salur yang merupakan utang pemerintah pusat kepada Pemprov Katim dari Bagi Hasil Sumber Daya Alam Migas Tahun Anggaran 2008. Realisasi dari masing masing komponen pendapatan daerah tahun 2010 antara lain pada bagian PAD dari target sebesar Rp 2,28 triliun, dapat direalisasikan sebesar Rp 2,71 triliun. Ini berarti terjadi pelampauan target sebesar Rp 434,46 miliar atau 119,05 persen. Kemudian jika dibandingkan dengan realisasi PAD tahun 2009 sebesar Rp 2,20 triliun, berarti realisasi PAD tahun 2010 ini mengalami peningkatan sebesar Rp 502,99 miliar atau 22,77 persen. “Sebagian besar dari kenaikan tersebut bersumber dari komponen pajak daerah yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah, Restribusi Daerah, Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan serta lain lain PAD yang sah,” terang Hazairin. Sedangkan untuk aset Pemprov Kaltim, seperti dijelaskan oleh Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Kaltim Fathul Halim, total nilai aset Pemprov Kaltim per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 18,32 triliun terdiri dari aset lancar Rp 2,76 triliun, investasi jangka panjang Rp 1,40 triliun dan aset tetap senilai Rp 14,09 triliun serta aktiva lainnya senilai Rp 51,64 miliar.

FOTO-FOTO DPRD KALTIM / LIA ANGGRAENIE / M IMRON ROSYADI

Komisi II DPRD Kaltim yang dipimpin ketuanya, Rusman Ya’qub, saat melakukan rapat dengar pendapat dengan SKPD untuk mengecek silang LKPJ gubernur Kaltim. Dibanding total nilai aset per 31 Desember 2009 sebesar Rp16,36 triliun, berarti total aset 2010 mengalami peningkatan sebesar Rp 1,95 triliun atau 11,97 persen. “Peningkatan ini disebabkan antara lain penambahan atas belanja modal dan telah dilakukannya penilaian terhadap barang yang masih belum bernilai pada tahun sebelumnya,” jelas Halim. Menanggapi keterangan SKPD tersebut, Anggota Komisi II Bahrid Buseng mengatakan, data dan

keterangan yang disampaikan dalam kesempatan itu akan dibawa ke lapangan guna mengkroscek secara langsung realisasi anggaran yang terserap dalam APDB 2010. “LKPJ Gubernur dan keterangan SKPD menyebutkan rata rata penyerapan anggaran terealisasi 80 90 persen. Namun riilnya pun tidak demikian. Untuk itu laporan ini akan kami jadikan acuan di lapangan untuk mengkroscek secara langsung, apakah sudah sesuai atau tidak?” katanya. (adv/lin/mir)

Mengikuti Anggota Komisi III asal Dapil IV Tinjau Jalur Alternatif Samarinda Kutim Berau (3)

Makan Malam Jam 5 Pagi, Dihantui Suara Aneh SETELAH menegur manajemen PT Damanka Prima Coal Mining atas perusakan jalan negara poros Sangatta Bengalon yang dilakukan perusahaan dengan investor asal India tersebut, rombongan anggota Komisi III asal Dapil IV yang terdiri atas Saifuddin DJ, Gamalis

dan Wibowo Handoko, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yahya Anja, langsung bergerak ke arah Kaliorang. Sepanjang Simpang Perdau hingga wilayah Kecamatan Bengalon tampak geliat ekonomi warga yang luar biasa. Selain

FOTO-FOTO DPRD KALTIM/ M IMRON ROSYADI

Para anggota DPRD Kaltim dan H Harbiansyah Hanafiah di areal perkebunan PT Long Bagun Prima Sawit

sejumlah penginapan, tampak toko toko besar yang menjual aneka macam produk berjejer di sepanjang jalan yang dilalui rombongan. Bangunan rumah rumah warga juga cukup mewah. Tambang batubara rupanya memberi sumbangan besar terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat Bengalon dan sekitarnya. Selain PT Kaltim Prima Coal (KPC), ada sejumlah perusahaan tambang batubara lainnya yang beroperasi di sekitar wilayah Bengalon. Ruas Simpang Perdau Kaliorang sebagian besar sudah beraspal hotmix. Meskipun begitu, terdapat cukup banyak titik yang mengalami kerusakan, baik berlubang maupun longsor. Ada pula badan jalan yang hanya berlapis agregat. Namun kerusakan yang ada sekarang tak separah dulu, ketika ruas Simpang Perdau Kaliorang sempat terputus akibat badan jalan tergerus banjir besar. Rombongan sampai di Kaliorang sekitar 20.00 Wita dan sempat rehat untuk sholat di base camp PT Prinusa Citra Jaya. Sambil minum kopi di satu satunya warung yang ada di Simpang Kaliorang, rombongan berdiskusi dengan Tri Hantoro, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Jalan Simpang Perdau Muara Lembak (12,62 Km) dan Muara Lembak

Sangkulirang (62,78 Km). Menurut Tri, jalur alternatif Kutim Berau melalui Simpang Perdau (Bengalon) Kaliorang Kaubun Batu Lepok (Karangan) Lenggo (Batu Putih) Talisayan Tanjung Redeb, jauh lebih dekat jaraknya dibanding dengan jalur lama, yakni Simpang Perdau (Bengalon) Muara Wahau Kelay Labanan Tanjung Redeb. “Bedanya bisa tiga jam. Kalau lewat Muara Wahau bisa 13 jam, tapi kalau lewat Kaliorang ini paling cuma 10 jam. Jalur alternatif ini juga lebih banyak penduduknya. Selain itu, akses material kalau membangun jalur ini juga lebih mudah, karena banyak sungai. Material bisa diangkut pakai kapal,” kata Tri. Setelah istirahat sejenak, rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke Batu Lepok, Karangan. Tujuan akhir adalah base camp PT Long Bagun Prima Sawit, perusahaan perkebunan milik General Manager (GM) Persisam Putra, H Harbiansyah Hanafiah. Di sini rencananya rombongan akan beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanan ke Berau. Perjalanan malam dari Kaliorang Kaubun Batu Lepok (Karangan) ini ternyata menempuh medan yang cukup berat. Badan jalan yang dilalui umumnya masih berupa tanah, belum dilapisi agregat. Jalanan bergelombang dan banyak sekali kubangan.

Pada pertengahan jalur Kaliorang Kaubun, rombongan terjebak di kegelapan malam sekitar dua jam, gara gara ada truk bermuatan kelapa sawit yang terperosok dalam kubangan jalan. Truk harus ditarik oleh truk lainnya agar lepas dari kubangan. Ada kejadian yang agak lucu saat rombongan menunggu proses evakuasi truk yang terperosok tersebut. Kebetulan saat itu malam Jumat, anggota Komisi III asal Dapil IV, Saifuddin DJ merasa dirinya dihantui suara aneh, seperti suara jangkrik. Dia sudah berupaya menghindari suara binatang tersebut, namun semakin dihindari suara tersebut semakin mengikutinya. “Saya sempat bertanya kepada Bowo, suara apa itu ya? Bowo menjawab, biasa Kanda, suara binatang hutan,” kata Saifuddin. Bowo yang dimaksud Saifuddin adalah Wibowo Handoko, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kaltim, yang juga anggota Komisi III asal Dapil IV. Saifuddin sedikit merinding ketika dia masuk ke dalam mobil, ternyata suara aneh tersebut tetap mengikuti. Dia baru sadar bahwa suara tersebut adalah alarm di telepon genggamnya, ketika diberitahu oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan Jalan Sangkulirang Batu Lepok Dinas PU Kaltim, Nunung Noor Adnan, yang ketika itu

menjadi sopir mobil para anggota Dewan. “Iya, ternyata itu suara alarm hand phone. Saya sudah sempat berpikir macam macam tadi. Maklum malam Jumat,” ujar Saifuddin. Kejadian lucu lainnya, saat mobil yang disopiri Nunung menunggu mobil rombongan lainnya, ternyata Saifuddin DJ, Gamalis, Wibowo Handoko dan Nunung sendiri tertidur di pinggir jalan, sehingga justru ketinggalan dari rombongan lain. Nunung baru terbangun ketika ditelepon oleh Feri Setiawan, PPTK Dinas PU Kaltim lainnya, yang ketika itu menjadi sopir Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yahya Anja. “Juga ketika kami menjemput mobil anggota rombongan lainnya yang terperosok, saat bangun dari tidur, saya dan Bang Saifuddin sempat berdebat soal arah tujuan, karena posisi kami ketika itu memang berlawanan arah dengan kawan kawan lain satu rombongan. Saya bilang ke sana. Bilang Bang Saifuddin, bukan, ke situ. Maklum orang baru bangun tidur,” kata anggota Komisi III asal Dapil IV lainnya, Gamalis sambil terkekeh. Setelah menempuh perjalanan berat, dengan rute jalan tanah yang penuh kubangan, rombongan akhirnya sampai di base camp PT Long Bagun Prima Sawit pukul 05.02 Wita, bertepatan dengan adzan subuh. Rombongan langsung menyantap hidangan makan malam berupa rawon dan empal daging payau. Namun Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yahya Anja mengatakan, dirinya makan besok saja, karena capek dan mengantuk. “Tapi besoknya kapan ya? Ini kan sudah jam lima pagi,” kata Saifuddin DJ sambil terkekeh. (m imron rosyadi/bersambung)


14

tribun samarinda

RABU 8 JUNI 2011

Tambah Lagi Lima Tersangka ■ Total Tersangka Bansos Fiktif Kukar 19 Orang ■ Kepala Desa, Anggota DPRD hingga Pegawai Kesra SAMARINDA, TRIBUN Tim penyidik Kejati Kaltim kembali menetapkan lima tersangka baru kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) tahun 2010 di Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) sebesar Rp 108 miliar. Dengan demikian jumlah tersangka sudah 19 orang. Angka ini dimungkinkan masih akan bertambah hingga ratusan. Ketua Tim Penyidik Kejati Kaltim Zainal Arif mengatakan, hasil pengembangan pemeriksaan saksi kembali menemukan dugaan fiktif penyaluran dana bansos tersebut. Lima tersangka yang telah ditetapkan sebagai tersangka, satu diantaranya adalah seorang kepala desa yang diduga terlibat dalam penerimaan bansos. “Minggu ini kita ada tambahan empat berkas tersangka. Jumlah orangnya ada lima. Jadi ada satu berkas dua orang tersangka. Satu orang tersangka itu kepala desa, dari hasil keterangan dan bukti yang kita sidik, mereka diduga

terlibat dalam perkara ini,” tutur Zainal, yang mendampingi Kepala Kejati Kaltim Faried Harianto di ruang kerjanya, Selasa (7/6) siang. Sayangnya, Zainal belum bersedia menyebutkan namanama tersangkanya. Pasalnya, tim penyidik masih terus mengembangkan kasus itu untuk mengurai satu persatu para penerima dan pengguna dana bansos itu. Hanya saja, peran dari lima tersangka diindikasikan turut dalam penerima dan menggunakan dana bansos itu. Misalnya, ada dua permohonan lembaga/ organisasi atas nama orang yang sama. “Untuk nama-nama tersangkanya, nanti saja. Mereka juga belum kita periksa. Semua tersangkanya belum kita periksa. Karena kita masih minta keterangan dari saksi-saksi dulu. Kepentingan kita untuk mengembangkan terus,” ucap Zainal, yang menjabat Asisten Pidanan Umum Kejati Kaltim. Sebelumnya, Selasa (11/5) lalu, penyidik telah

Tidak Ditahan PARA tersangka kasus bansos fiktif Kukar hingga kini belum ada yang ditahan. Alasannya, penyidik menilai mereka masih kooperatif. Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Faried Harianto menjelaskan, saat ditanya alasan tidak ditahannya tersangka bansos Kukar oleh penyidik, lantaran dianggap masih kooperatif. “Ditahan atau tidak, itu tergantung dari

tersangkanya. Kalau dia mempersulit, kita gunakan upaya paksa untuk menahan,” tegas Faried, Selasa (7/6). Sejauh ini, lanjut Faried, beberapa saksi-saksi dan beberapa tersangka yang sudah menjalani pemeriksaan masih mendukung upaya percepatan proses hukum ditingkat penyidikan. “Masih kooperatif dan itu jadi pertimbangan kita. Tapi kalau

menetapkan 14 tersangka. Hasil penyidikan, menyebutkan, 14 tersangka itu hasil pemeriksaan 10 organisasi masyarakat (Ormas) yang diusut. Sementara, hasil penyelidikan diindikasikan ada 68 sampel penerima bansos yang diduga fiktif, dari total jumlah 4.410 penerima bansos. Dari 14 tersangka itu terdiri dari 8 pegawai Pemkab Bagian Kesra, 1 anggota DPRD Kukar (masih aktif) dan 5 orang yang menjabat ketua dan bendahara di 5 Ormas. Disinggung, oknum anggota DPRD Kukar yang ditetapkan sebagai tersangka, Zainal menambahkan, sudah dua kali datang untuk dimintai keterangan. Modus yang dilakukan para tersangka, misalnya seorang tersangka Pemkab Kukar sebagai staf di Bagian Kesra, memanfaatkan dengan mengusulkan dana bansos. “Salah satu tersangka itu oknum di Bagian Kesra. Dia gunakan lima organisasi untuk dapatkan bansos,” tambah Zainal.(bud) bikin sulit, itu yang bisa keluarkan tindakan paksa,” ujarnya. Faried kembali mengingatkan kepada pihakpihak yang diduga terkait atau terlibat dalam perkara bansos Kukar, maka harus kooperatif dan mendukung percepatan proses hukum. “Penyidik bertindak, pasti ada alasannya. Kita tidak ingin menahan orang yang sudah kooperatif, penyidik harus berpegang dengan rasa keadilan juga,” tambahnya.(bud)

Petugas Satpol PP Tangkap 14 PKL

● Tetap Gelar Dagangan di Tempat Terlarang SAMARINDA, TRIBUN Sebanyak 14 pedagang kaki lima (PKL) diamankan dalam razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, Selasa (7/6). Razia mulai pukul 08.00-12.00 siang kemarin, juga menangkap dua pria lanjut usia yang menjadi gelandangan pengemis. Pada dini harinya petugas menangkap dua wanita yang tak memiliki identitas KTP. Mereka yang tertangkap itu langsung menjalani sidang di Kantor Satpol PP Samarinda. Melalui putusan hakim, para pedagang diberikan sanksi membayar denda dan sanksi peringatan agar tak mengulangi perbuatannya berjualan di sembarang tempat. Kepala Seksi Operasional Satpol PP Samarinda Dahyar menjelaskan para pedagang

yang diamankan petugas karena melanggar Peraturan Daerah No 19 Tahun 2001 tentang pembinaan PKL. “PKL yang diamankan petugas tertangkap berjualan di tempat terlarang seperti fasilitas umum jalan raya. Mereka yang kita tangkap ini sebagian malah sudah ada kita peringati dan surati tapi tidak diindahkan sehingga akhirnya kita bawa untuk disidangkan,” katanya. Diceritakan, razia terhadap PKL dilaksanakan Satpol PP untuk menertibkan wajah kota Samarinda. Awalnya, petugas menangkap PKL dan pengemis di Jl P Diponogoro. Kemudian, petugas juga menangkap pedagang rombong makanan dan kelapa di Jl Hidayatullah. Para pedagang yang tertangkap diangkut menggunakan truk ke Kantor

Satpol PP. Petugas Satpol PP dalam razia kali ini juga menangkap penjual sayur, ayam telur yang menggelar dagangan di bekas lokasi pasar Rahmat Jl Lambung Mangkurat.Di tempat lain, penjual ayam di lokasi bekas pasar Sungai Dama Lama juga tak luput dari sasaran razia petugas. Para pedagang ini ditangkap karena masih nekat berjualan di pinggir jalan meski telah dilarang. Sementara itu, sidang yang digelar di Kantor Satpol PP juga menjatuhkan sanksi kepada warga tak mengantongi atau memiliki KTP dikenai denda Rp 100 ribu. Terdapat 21 orang tak memiliki KTP yang disidangkan. Denda juga dijatuhkan penjual minuman keras (miras) ilegal sebesar Rp 500 ribu. (min)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

MENIMBANG - Sejumlah pedagang menimbang ikan dari kapal agen saat merapat di Tempat Pelelangan Ikan Selili, Samarinda Ilir, Sabtu (4/ 6) dinihari. Dalam Sehari aktifitas bongkar muat ikan di TPI mencapai 20 ton yang siap dijual di wilayah Samarinda dan sekitarnya.

Walikota Didesak Wajibkan CSR

● Belum Semua Perusahaan Tambang Batu Bara Bantu Masyarakat SAMARINDA, TRIBUN Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Mursyid Abdul Rasyid mendesak Walikota Samarinda Syaharie Jaang mewajibkan semua perusahaan tambang batu bara menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR). Pasalnya, ia melihat belum semua perusahaan tambang batu bara di kota ini menjalankan CSR. Padahal CSR adalah program wajib sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2010 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara.”Aturannya sudah

ada, tinggal pelaksanaannnya saja oleh Walikota. Seperti hari ini perusahaan tambang di Kecamatan Bentuas membuat program CSR selama satu tahun senilai Rp 500 juta untuk infrastruktur dan kesehatan serta ekonomi kerakyatan. Yang begini ini, pemerintah harus mendorongnya,” kata Mursyid, Selasa (7/6). Dijelaskan Mursyid, aturan kewajiban CSR perusahaan tambang tertuang PP No 23 Tahun 2010 pada Bab XII Pasal 106 pada ayat 2. Disitu tertulis bahwa program CSR dari masing-masing pemegang IUP harus dikonsultasikan dengan pemerintah dan

masyarakat setempat. Dan selanjutnya, ayat 3, disebutkan pola pengusulan CSR dari bawah yaitu masyarakat yang mengusulkan programnya sesuai tingkat kebutuhan masyarakat yang berada di sekitar atau dekat dengan kegiatan operasional penambangan yang ditujukan ke Walikota. “Masyarakat yang mengusulkan seperti pengadaan air bersih, butuh jalan, dan butuh balai pengobatan. Perusahaan tambang tidak hanya melibatkan Ketua RT tapi perlu semua elemen

Minta Uang, Saya Copot WALIKOTA Samarinda Syaharie Jaang menjelaskan setiap Lurah dan Camat untuk membuat program yang dapat mensejahterakan warganya ketika ada perusahaan tambang batu bara yang memberikan bantuan Coorporate Social Responbility (CSR). Bantuan dari perusahaan tambang tidak dapat diminta berbentuk dana mengalir ke pejabat pemerintah, tetapi harus dalam program yang jelas bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya tidak pernah minta uang. Kalau Camat, Lurah atau pejabat yang meminta uang dari program CSR ini, saya langsung copot. Camat dan Lurah meminta kepada perusahaan tambang harus berupa program yang diimplementasikan untuk kesejahteraan warga sekitarnya,” kata Jaang dalam sambutannya peresmian Gedung Serbaguna Kelurahan Bentuas yang dibangun atas bantuan CSR PT Internasional Prima Coal (IPC), Selasa (7/6). Diketahui, pelaksana

program CSR PT IPC terhadap pembangunan gedung serbaguna berukuran 10x20 meter dengan anggaran Rp 227.095.000 dilakukan sejak tahun 2010. Bantuan CSR berikutnya 2011 ini untuk pembangunan TK/TPA yang

masyarakat untuk usulan bantuan CSR. Bantuan CSR ini juga pengawasannya adalah kewenangan Walikota yang menunjuk instansi untuk memastikan semua proses berjalan,” ujar Mursyid. Peraturan tentang kewajiban CSR bagi perusahaan tambang menyebut secara jelas dan mengikat menyebutkan bahwa pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) wajib menyusun program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat atau disebut dengan CSR di sekitar Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP). (min) ditargetkan bulan September mendatang selesai. Ketua Lembaga Perwakilan Masyarakat (LPM) Bentuas Bambang memberi apresiasi bantuan PT IPC. “Kami harapkan bantuan ini jadi panutan bagi perusahaan lain untuk secara konsisten bersama-sama membangun daerah Bantuas dan sekitarnya,” katanya. (min)


tribun samarinda

RABU 8 JUNI 2011

15

PSBDidasarkan Didasarkan PSB Nilai Nilai Ujian UN Nasional TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

OLIMPIADE SAINS - Seorang pelajar sedang mengerjakan soal fisika dalam seleksi Olimpiade Sains Nasional mulai 7-8 Juni di Gedung SMPN 1 Samarinda, Selasa (7/6). Sebanyak 319 pelajar Kaltim mengikuti seleksi Olimpiade Sains nasional yang diselenggarakan di 33 provinsi. Bagi pelajar yang terpilih berhak mengikuti olimpiade sains tingkat nasional di Manado bulan September mendatang yang akan memilih 30 siswa terbaik peraih medali emas, perak dan perunggu, sekaliigus mewakili indonesia di ajang olimpiade internasional tahun depan.

Jatam Desak Polisi Gelar Kasus

● Terkait 40 Kontainer Batu Bara Karungan di Pelabuhan Samarinda SAMARINDA, TRIBUN Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim mendesak pihak kepolisian Kawasan Pelabuhan Samarinda untuk segera “gelar kasus” terkait temuan sekitar 40 kontainer batu bara karungan diduga illegal di Pelabuhan Samarinda. “Jika dari hasil penyelidikan sudah cukup bukti, maka polisi harus sesegara mungkin untuk menggelar kasus ke publik, karena kalau tidak, maka itu akan menjadi preseden buruk bagi kinerja kepolisian,”kata Dinamisator Jatam Kaltim Kahar Al Bahri kepada Tribun, Selasa (7/6) menyikapi adanya pengamanan sekitar 40 kontainer batu bara karungan di Pelabuhan Samarinda sejak sepekan terakhir. Apabila barang bukti itu sudah memenuhi syarat untuk

ditingkatkan dan dikatakan illegal, kata dia, maka polisi harus segera membeberkan itu ke publik dan menindak tegas pelakunya. “Tapi masalahnya polisi sekarang itu terkadang sering melanggar komitmen awal mereka untuk memberantas illegal minning. Buktinya polisi berulang-ulang bikin kekeliruan dalam kasus batu bara, seperti halnya kasus Gelinggang Mandiri. Maka wajar jika kami (Jatam) dan masyarakat kecewa dan curiga,” beber Kahar Albahri yang akrab disapa Ocha. Seperti diberitakan Tribun kemarin, sekitar 40 kontainer berisi batu bara karungan yang diduga illegal tertahan di Pelabuhan Samarinda sejak sepekan terakhir. Rencananya 40 kontainer batu bara yang sudah dikemas rapi itu akan

dikirim pembelinya berinisial Ro, ke pelabuhan Meratus Surabaya. Namun pengiriman batu bara karungan itu urung dilakukan karena keburu diamankan pihak Kepolisian Kawasan Pelabuhan Samarinda. Informasi yang diterima Tribun dari warga Tenggarong, batu bara karungan itu diambil di stok pile eks perusahaan tambang PT Omega yang berlokasi di belakang Stadion Tenggarong Kabupaten Kukar. PT Omega diketahui sudah lama ditutup atau tidak beroperasi lagi. Namun belakangan di stock pile itu terlihat ada aktivitas pengambilan batu bara oleh sekelompok orang dengan cara di masukkan dalam karung, lalu diangkut dalam truk, dan dibawa ke Pelabuhan Samarinda.(m28)

■ Sekolah Tinggal Meranking Jumlah Calon Siswa ■ Penerimaan SMP-SMA 23 Juni 2011 SAMARINDA, TRIBUN Penerimaan Siswa Baru (PSB) kini tak lagi menggunakan sistem tes atau ujian masuk. Berdasarkan PP No 17/2010, PSB mengacu pada hasil atau nilai Ujian Nasional (UN) yang sudah digelar beberapa waktu lalu. Pihak sekolah tinggal meranking para calon siswa sesuai besaran nilai UN tersebut, dan kemudian disesuaikan dengan jumlah calon siswa yang akan diterima oleh sekolah itu. Wakil Ketua DPRD Samarinda Sarwono mengatakan, PSB di Samarinda khususnya SMP dan SMA akan dilaksanakan 23 Juni mendatang. Ia meminta Pemkot Samarinda dalam hal

ini pihak sekolah yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mempersiapkan kelengkapan teknis PSB itu dengan mengacu kepada PP 17/2010 itu. “Jadi nanti Disdik dalam hal ini sekolah bersangkutan, tinggal meranking saja calon siswa yang masuk. Tapi teknis rankingnya bukan dari nilai tinggi sampai rendah, karena kalau seperti itu kasihan kepada mereka yang punya nilai rendah, tidak akan mendapat sekolah nantinya. Jadi misalnya kebutuhannya 300 calon siswa, bisa dibuka tiga gelombang penerimaan, masing-masing 100 calon siswa. Proses rankingnya,

setiap 100 penerimaan, dan seterusnya,” kata Sarwono, Selasa (7/6) ketika menghubungi Tribun. Menurutnya, khususnya di Samarinda belum ada sekolah yang menggunakan sistem PSB mengacu ke PP 17 itu, karena itu atas nama Dewan, dia meminta agar Pemkot segera melaksanakannya. Pasalnya, selain menghemat biaya, juga memudahkan para calon siswa untuk mendaftarkan diri di sekolah yang diinginkannya. “Selain itu dari sistem seperti itu, akan lebih objektif, karena tak bisa pungkiri, kami Dewan banyak mendapat laporan jika selama ini penerimaan siswa diwarnai

pungutan liar. Sehingga bagi mereka yang berduit, meski anaknya tidak memiliki nilai bagus ketika UN, bisa masuk dengan mudah. Nah dengan sistem ranking hasil UN ini nantinya, akan kelihatan dengan sendirinya, merekamereka yang diterima di sekolah tersebut karena ada nilai UN yang ditampilkan,” ujarnya. Dia berharap, karena proses PSB hanya tinggal beberapa waktu lagi, maka Disdik sudah harus membuat pola PSB dengan sistem baru itu. “Dan kami Dewan akan agendakan bertemu dengan Disdik, agar PSB dapat berjalan dengan baik,” harapnya. (aid)

PT BBE Siap Bayar Ganti Rugi

● Tanah Anton Sugianto yang Dijadikan Jalan Hauling ● Bagian Kesepakatan Damai Dua Kelompok Massa SAMARINDA,TRIBUN Manajemen PT Bukit Baiduri Energi (BBE) menyatakan siap menyelesaikan klaim/ganti rugi atas tanah milik Anton Sugianto seluas 4.650 meter

persegi yang dijadikan jalan hauling perusahaan batu bara tersebut di Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda. Kesiapan dan itikad baik

itu disampaikan pemilik PT BBE melalui kuasa hukumnya A Patra M Zen, SH didampingi General Manager Affair PT BBE Josef Fransisco MB dan Kuasa Direksi PT BBE pusat, Paulus dalam siaran pers di Swiss Belhotel Borneo, Samarinda, Selasa (7/6). “Kita beritikad baik untuk menyelesaikan klaim atau ganti rugi atas tanah Anton Sugianto itu sesuai aturan dan UU yang berlaku. Kita juga telah menyampaikan kepada yang bersangkutan (Anton Sugianto) untuk penyelesaian maslaah ini. Baik soal gantirugi tanah maupun ganti- rugi seluruh kerugian akibat bentrok antar dua kelompok yang sempat terjadi di jalan hauling PT BBE beberapa pekan lalu,”ungkapnya. Dan yang perlu di garisbawahi kata dia, bahwa klaim atas tanah (lahan) itu hanya dilakukan oleh satu orang saja yakni saudara Anton Sugianto. Jadi bukan oleh sekelompok atau beberapa orang, ujarnya. Ia menjelaskan, sebagai tindaklanjut dari itikad baik

itu, besok (hari ini,Red) manajemen PT BBE dengan pemilik lahan yakni Anton Sugianto akan bertemu dan difasilitasi oleh Camat Sungai Kunjang di kantor camat setempat untuk melakukan mediasi dan membicarakan perihal nominal ganti rugi atas tanah tersebut. “Besok kita (manajemen PT BBE) dengan pemilik lahan akan dipertemukan untuk melakukan mediasi. Mudahmudahan lewat mediasi itu akan ada solusi terbaik yang bisa diterima kedua belah pihak terkait masalah ganti rugi tersebut,”jelasnya. Pada kesempatan yang sama, General Manager Affair PT BBE Josef Fransisco MB mengungkapkan, bahwa pihaknya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Walikota Samarinda H Syaharie Jaang yang telah menerbitkan surat izin pembukaan kembali aktivitas tambang PT BBE per tanggal 1 Juni 2011. “Kami ucapkan terimakasih buat Bapak Walikota,”ucapnya. (m28)


CMYK

16

KAMIS 8 JUNI 2011

Kapolda Sarankan Bupati Undang Pertamina ● Antisipasi Kelangkaan BBM saat Penas KTNA ● Tinjau Kesiapan Penas di Stadion Aji Imbut TRIBUN KALTIM/ALEX PARDEDE

Suasana antrean yang terjadi di SPBU Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok, Selasa (7/6).

Premium Dijual Rp 15.000 per Liter SENDAWAR, TRIBUN Selama dua hari terakhir atau sejak Senin (6/6), Kutai Barat mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertamax. Untuk mendapatkannya, harus antre berjam-jam di SPBU yang dijual dengan harga normal. Sementara itu di pengecer premium dijual seharga Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per liter. Pantauan Tribun di SPBU Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok, terjadi antrean panjang hingga satu kilometer yang ujungnya mencapai kantor pemadam kebakaran depan SMPN 1 Barong Tongkok. Begitu pula antrean di SPBU Dusun Royoq Kampung Sekolaq Oday Kecamatan Sekolaq Darat, dan SPBU Kampung Ngenyan Asa Kecamatan Barong Tongkok. “Hampir satu jam ikutan antre di SPBU Simpang Raya untuk mendapatkan premium dan itupun sudah dibatasi pembeliannya walaupun harga jualnya normal yaitu Rp 4.500 per liter. Awalnya mau membeli Premium di SPBU Kampung Mencimai, namun tutup. Makanya ke Simpang Raya,” ungkap Aan, warga Barong Tongkok. Hal senada diungkapkan Iwan. Untuk sepeda motor dibatasi hanya Rp 20.000 atau sekitar 4 liter saja. Sementara di sekitar Barong Tongkok di tingkat pengecer, premium dijual Rp 15.000 per liter dan itupun dibatasinya hanya 1

liter saja untuk sepeda motor. Saat dikonfirmasi, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ediyanto Arkan menganggap kelangkaan BBM di Kutai Barat sebagai hal biasa karena terjadi hampir di seluruh Indonesia termasuk Kaltim. Menurutnya, Kutai Barat bukan kelangkaan seperti yang terjadi beberapa hari ini. Coba perhatikan SPBU yang buka hari ini belum tentu buka kemarin atau besoknya. Itu sebabnya Pemkab Kubar mengeluarkan surat edaran ke setiap SPBU untuk membagi kuota BBM yang dimiliki untuk jatah satu bulan. “Sehingga setiap hari SPBU yang ada di Kubar buka atau beroperasi,” ujarnya. Menariknya, di Kecamatan

Melak tidak terjadi kelangkaan premium, karena setiap hari SPBU di Royoq buka. Hanya kuota dibatasi sehingga jatah sebulan dapat tercapai. Selain itu, setelah SPBU Royoq tutup, bukan berarti di Melak tidak ada penjualan premium melainkan dijual di kalangan pengecer seharga Rp 5.000 per liter. Terpisah Wakil Ketua DPRD Kubar HM Zainudin Thaib mendesak Pemkab Kubar, Pertamina dan APMS segera bertindak untuk mengatasi kelangkaan tersebut. “Kalau tetap terjadi kelangkaan, dewan akan mendegask bupati agar segera mengeluarkan peraturan bupati yang mengatur suplai dan harga eceran BBM,” tandasnya. (lex)

Mahal dan Stok Habis KETUA Komisi B DPRD Kubar Asnawi Muhammad mengeluhkan minimnya pasokan premium di Kubar. Ini dibuktikan oleh Ketua Komisi B ketika hendak berangkat ke Kantor DPRD harus membeli premium di kalangan pengecer seharga Rp 15.000 per liter, Selasa (7/6). Harga ini, menurut H Asnawi, sama dengan harga premium di Kecamatan Long Apari Kabupaten Kutai Barat. “Dari tahun ke tahun harga premium di Kubar sangat memprihatinkan. Kalau dulu biarpun mahal stok premiumnya ada. Sekarang, sudah mahal, stoknya habis,” ujar Asnawi. Asnawi mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mengatasi persoalan ini. Ia juga meminta aparat kepolisian ditugaskan di setiap APMS untuk mengawasi distribusinya. Hal senada dikemukakan anggota Fraksi PDIP, Ridwai. Menurutnya, kelangkaan premium kali ini memang sangat memprihatinkan bahkan membuat warga Kubar sangat resah.(lex)

Panitia Sebut Sumbangan Sukarela ● Terkait Keluhan Pungutan Pendaftaran Lelang TENGGARONG, TRIBUN - Ketua Panitia Lelang Proyek Pekerjaan Pelabuhan Samboja, Yudi Apidiantara membantah, adanya pungutan Rp 600 ribu dalam pendaftaran lelang yang berlangsung di Dinas Perhubungan Kukar belum lama ini. Yudi menegaskan, besaran itu merupakan sumbangan sukarela dari para pendaftar. Seperti diberitakan sebelumnya, kontraktor lokal mengeluhkan adanya pungutan untuk biaya pendaftaran sebesar Rp 600 ribu, padahal menurut Perpres No 54 tahun 2010 pendaftaran lelang tidak dipungut biaya. “Tidak benar ada pungutan dalam pendaftaran lelang. Yang benar, sumbangan sukarela untuk penggantian dokumen. Kami tidak mematok harga,” ujar Yudi kepada Tribun, Selasa (7/6). Pasalnya, kata Yudi, Dishub tak menyediakan anggaran untuk memperbanyak dokumen. “Karena sifatnya sukarela, mereka pun bervariasi memberi mulai Rp 50 ribu hingga

Rp 600 ribu. Kalau ada yang protes, silakan saja mengambil uang mereka kembali,” ujar Yudi. Dia mengatakan peserta lelang untuk proyek pelabuhan Samboja ada 121 peserta dengan nilai proyek yakni dari APBD Provinsi Rp 48 miliar dan APBD Kukar Rp 43 miliar. Terkait proses lelang, Yudi mengemukakan pihaknya transparan dan sesuai prosedur. “Jadwal lelang dan pemenangnya juga kami umumkan. Ada tiga tahapan dalam verifikasi peserta lelang, yakni tahap administrasi, evaluasi teknis dan evaluasi harga. Jadi apabila ditemukan peserta lelang yang memiliki penawaran terendah tapi kemudian tidak lolos, boleh jadi dia tidak lolos dalam berkas administrasinya sehingga otomatis gugur. Jadi, tidak ada kolusi di sini,” tegas Yudi. Sekadar diketahui, kontraktor lokal mengeluhkan biaya pendaftaran Rp 600 ribu untuk lelang paket pekerjaan Pelabuhan Samboja. (top)

TENGGARONG, TRIBUN Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi beberapa pekan lalu menjadi kekhawatiran banyak pihak, termasuk Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo. Kapolda tidak ingin kondisi kelangkaan BBM terjadi saat pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA), pada 18-23 Juni 2011 mendatang. “Saya sudah menyarankan bupati agar mengundang pihak Pertamina dalam rapat koordinasi sehingga nanti bisa ditambah kuota BBM. Karena ini merupakan event nasional, kami juga ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta Penas. Jangan sampai nanti, mereka bisa datang tapi justru tidak bisa pulang,” kata Bambang usai menemui Bupati Kukar Rita Widyasari di Pendopo Odah Etam, Selasa (7/6). Terkait kelangkaan BBM, Kapolda akan menindak tegas penyimpangan yang ditemukan di lapangan. “Ada beberapa yang sudah kami tangkap karena menjual melebihi kuota. Perlu diingat, kuota dari Pertamina tetap tapi setiap bulan jumlah kendaraan roda dua terus bertambah sehingga terjadi kekurangan BBM. Kita perlu berkoordinasi supaya bisa melihat berapa jumlah kendaraan yang berkembang sekarang sehingga kebutuhan BBM bisa ditambah, paling tidak kepada unit-unit kerja yang lain, seperti kepolisian di bagian registrasi dan identifikasi. Berapa pertambahan motor secara keseluruhan di Polda Kaltim setiap bulan,” beber Bambang. Kapolda beserta jajaran perwira Polda Kaltim juga meninjau kesipan lokasi Penas di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.

TRIBUN KALTIM/TAUFIK

Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo mengunjungi Polres Kukar dan mengecek kesiapan lokasi Penas KTNA, Selasa (7/6).

Kapolda mengecek kondisi panggung utama dan areal demplot (demonstrasi plot) yang menjadi tempat display beberapa jenis tanaman pangan. “Kami akan melakukan pemeriksaan kembali tentang persiapan tempat dan sebagainya. Ada beberapa yang masih dibenahi supaya lebih siap lagi. Yang jelas, tempatnya sudah siap di situ (stadion),” ujarnya. Polda Kaltim mengerahkan 1.300 polisi untuk mengamankan pelaksanaan Penas. Polda Kaltim akan menggelar

Operasi Waskita untuk pengamanan RI-1. Sekadar diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri langsung ajang Penas yang dihadiri sedikitnya 30.000 orang peserta dari seluruh tanah air. “Kami akan menggelar Operasi Waskita untuk pengamanan presiden. Yang di depan nanti adalah Pangdam, saya hanya sebagai wakil. Saya hanya melihat dari aspek kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh Polri. Saya melihat objeknya kirakira nanti berapa kekuatan Polri yang kita berikan kepada

Pangdam. Nanti, pengamanan di bawah kendali Pangdam karena ada pembagian Ring 1, 2 dan 3,” paparnya. Dia mengemukakan, 1.300 personel dari Polda dikerahkan, termasuk dari Polres Kukar. “Mungkin ada penambahan personel lagi, kami lihat dari objeknya atau luasan areal supaya pengamanan betul-betul terjaga,” tambahnya. Bambang berharap masyarakat ikut membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan Penas nanti. Karena masalah keamanan bukan hanya dari polisi dan TNI tapi menjadi tanggungjawab kita semua, termasuk masyarakat. Sebelumnya, Kapolda juga mengunjungi Kediaman Sultan Kutai Adji Muhammad Salehudin II lalu ke Mapolres Kukar, selanjutnya ke Pendopo. Hadir pula, sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Kukar, Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Rasyikin Azis, Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah dan Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Dendi Suryadi. (top)

H-3 Stadion Disterilkan KOMANDAN Kodim (Dandim) 0903/ Tenggarong Letkol Inf Dendi Suryadi mengatakan kurang dari 3 hari sebelum pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA). Sehingga lingkungan stadion akan ditutup hingga malam. “Lingkungan stadion akan ditutup pada H-3 karena disterilkan. Pada malam minggu, kawasan stadion ini dijadikan tempat mudamudi pacaran dan ajang balapan liar. Tiga hari sebelum Penas, kami akan tutup lokasi stadion sehingga tidak sembarang orang bisa masuk,” ucap Dendi didampingi Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah, Selasa (7/6). Fadjar menambahkan polisi akan membantu. “Untuk kegiatan kedatangan

presiden atau wapres, beliau (Dendi) yang dikedepankan, tapi pada saat pelaksanaannya nanti, saya di depan beliau yang membantu saya,” ujarnya. Selain itu, lanjut Fadjar, patroli akan digelar setiap hari. “Saya membuat posko di tempat berkuda. Itu adalah posko pengamanan bersama, baik dari polisi maupun TNI. Nanti, patroli dikendalikan dari posko itu,” imbuhnya. Sementara itu, kekuatan TNI dan Polri yang dikerahkan saat Penas mencapai kurang lebih 1.100 orang termasuk Satpol PP, Dishub, Linmas dan Setkom. “Pokoknya, kekuatan banyak saat Penas nanti, isinya TNI dan polisi disini. Ini dalam upaya menyukseskan kegiatan nasional. Kita berharap kegiatan Penas berlangsung aman,” tambah Fadjar. (top)

Bupati: Jangan Ada Demo BUPATI Kukar Rita Widyasari berharap tak ada aksi demonstrasi selama pelaksanaan Penas KTNA berlangsung. Sehingga dia berharap banyak pada Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo untuk memperketat kemanan seluruh personelnya. “Dalam pembicaraan dengan Kapolda tadi, saya tekankan pada beliau agar jangan sampai ada perusuh masuk. Semua orang yang masuk stadion harus dicek. Kalau ada demonstrasi, jangan diberi izin dulu karena ini menyangkut harga diri Kukar,” kata Rita usai menjamu Kapolda di Pendopo Odah Etam, Selasa (7/6). Kadang-kadang, lanjut Rita, para demonstran ini bukan berasal dari Kukar, tapi titipan dari daerah lain. “Semenjak reformasi, kita sering menjumpai demonstran yang suka aneh-aneh. Jangan

CMYK

sampai demonstran datang untuk mencerca presiden. Di sini kami mengundang presiden. Tapi kadangkadang ada orang suka iseng, namanya barisan orang sakit hati kan banyak. Niat kami sudah baik tapi jangan sampai tibatiba dirusak oleh ulah demonstran yang masuk membawa spanduk yang ditujukan kepada presiden,” ujarnya. Rita juga menginformasikan presiden tak jadi datang untuk membuka acara Penas. Tapi presiden memastikan datang pada 21-22 Juni 2011. “Presiden minta mundur, jadi Penas dibuka Wapres Boediono. Presiden justru menutup acara,” jelas Rita. Menurut Rita, kesiapan lokasi Penas hampir mencapai 100 persen, termasuk infrastruktur. Terkait antisipasi kelangkaan BBM, Bupati akan

mengundang pertamina dalam rapat terakhir. “Jangan sampai, kita sudah menyiapkan kebutuhan air dan listrik. Tiba-tiba, persediaan BBM malah habis, ini sama juga bohong. Tapi dalam pertemuan dengan gubernur sebelumnya Pertamina menyanggupi ketersediaan BBM selama Penas, tapi ini belum final,” imbuhnya. Sebagai kepala daerah, dia mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk menjadi tuan ramah yang baik dan ramah. Dia juga berpesan untu selalu menjaga kebersihan dan kemanan. “Mari menyambut Penas ini dengan suka cita karena event ini belum tentu terulang dalam waktu 5,10 hingga 20 tahun di Kukar. Dengan adanya penas ini, masyarkaat ikut bersemangat, siapa tahu mereka bakal melirik usaha pertanian, selain PNS dan swasta,” tandasnya. (top)


tribun bontang-sangatta

RABU 8 JUNI 2011

17

Suplai Air PDAM Seminggu Sekali ● Pengembangan Fisik RSUD Dimulai 2011 SANGATTA, TRIBUNPemanfaatan bangunan baru RSUD Sangatta di Jalan Soekarno-Hatta telah dimulai sejak triwulan terakhir tahun 2010. Secara umum layanan sudah berjalan baik, namun masih ada beberapa kendala teknis. Direktur RSUD, Dr Hj Aisyah, mengatakan untuk saat ini belum ada aliran listrik PLN yang masuk ke RSUD. Adapun suplai listrik sementara berasal dari empat genset yang difungsikan secara sinergis. “Kami memiliki empat genset, masing-masing 2 unit genset berkapasitas 500 KVA bantuan PT Kaltim Prima Coal

(KPC), satu unit genset berkapasitas 100 KVA pinjaman Pemkab Kutim, dan satu unit genset berkapasitas 100 KVA milik RSUD yang digunakan pada bangunan lama,” katanya. Untuk suplai air bersih, RSUD masih mengandalkan pasokan PDAM. Namun pasokan dilakukan dengan dua jalan. Pertama dengan pengaliran reguler dari IPA Kabo. Kedua, pengisian tangki langsung di IPA PDAM Sangatta Selatan. “Saat ini suplai air PDAM dari IPA Kabo mengalir seminggu sekali. Bila ditambah dengan pasokan dua tangki

setiap hari, maka jumlah persediaan sudah mencukupi,” kata ‘Aisyah. Bila pola ini berjalan berkelanjutan, maka ketersediaan air akan stabil. Terlebih bila interval pengaliran air kurang dari seminggu. Namun sempat terjadi masalah ketika IPA Kabo diblokir warga. “Pada saat pemblokiran, air baru bisa mengalir ke RSUD lebih dari seminggu. Untuk mengantisipasi kekurangan air, kami menggunakan mobil tangki yang mengisi 4 kali dalam sehari,” katanya. ‘Aisyah pun berharap agar pasokan air bisa maksimal dan stabil. (khc)

Pembangunan Lanjutan di 2011 BANGUNAN RSUD Sangatta di Jalan Soekarno Hatta tampak begitu megah. Namun di balik kemegahannya, RS terbesar di Kutim ini masih kekurangan beberapa sarana pokok dan pendukung. Direktur RSUD, Dr Hj ‘Aisyah, mengatakan kekurangan yang paling pokok adalah ruang rawat inap. Saat ini jumlah tempat tidur yang ada adalah 61 unit. Padahal standar kebutuhan RS tipe C adalah 120 unit. “Untuk RS tipe C, standar kebutuhannya

sekitar 120 tempat tidur. Saat ini pemerintah kabupaten telah mempersiapkan tambahan bangunan untuk kamar rawat inap yang berjumlah sekitar 100 tempat tidur. RSUD juga masih membutuhkan beberapa jenis alat medis. “Pengadaan beberapa alat medis telah dianggarkan dalam APBD 2011. Sedangkan penyediaan Water Treatment Plant (WTP) baru akan dilaksanakan tahun 2012,” katanya. (khc)

Ditargetkan PLTGB Beroperasi Awal September ● Tim Likuidator Upayakan Cari Pendanaan SANGATTA, TRIBUNMangkraknya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB) yang dikerjakan PT Kutai Timur Energi (KTE) di kawasan Kabo dalam waktu dekat akan berakhir. Pasalnya, tim likuidator pembubaran KTE telah memastikan pembangunan akan mulai dilanjutkan pekan ini. Ketua tim likuidator, Hamzah Dahlan, Selasa (7/6), mengatakan mulai pekan ini kontraktor pembangunan akan kembali bekerja. Tim likuidator yang nantinya akan bertanggungjawab terhadap pemenuhan berbagai kewajiban terhadap kontraktor. “Semua kewajiban terhadap kontraktor akan dibayar tim likuidator. Minggu ini kontraktor sudah bekerja. Pekerjaan sipil atau konstruksi akan dikerjakan lebih dulu,” katanya. Setelah selesai, akan dilanjutkan dengan pekerjaan mesin dan aktivasi PLTGB. Untuk waktu pembangunan, pekerjaan sipil ditargetkan rampung akhir Juli 2011 dan pekerjaan mesin rampung Agustus 2011. “Insya Allah awal September PLTGB

sudah beroperasi dan listrik sudah masuk dalam sistem PLN,” katanya. Tentang sumber dana pembangunan, Hamzah hanya menyebutkan merupakan dana yang diusahakan tim likuidasi. “Sumbernya tidak akan disampaikan,” katanya. Yang jelas, dana tersebut bukan berasal dari Pemkab Kutim ataupun deviden KTE. Terkait sisa dana yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan PLTGB, Hamzah mengatakan masih ditelaah oleh anggota tim likuidator dari Bagian Ke-

uangan Setkan Kutim. “Sisa dana yang diperlukan masih dalam penelitian tim likuidator,” kata Hamzah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, dana yang telah digunakan untuk pembangunan PLTGB hingga saat ini, baik aspek sipil maupun mesin adalah sebesar Rp 113 miliar. Pekerjaan diperkirakan mencapai 68 persen yang dilihat dari nilai investasi yang dikeluarkan. Untuk menyelesaikan pembangunan hingga rampung seluruhnya, masih diperlukan dana sekitar Rp 50 miliar. (khc)

Hak Manajemen Tunggu Verifikasi TIM likuidator PT KTE sedang bekerja keras untuk menginventarisir sekaligus mencari solusi untuk memenuhi berbagai kewajiban PT KTE. Salah satunya membayar gaji pekerja yang sempat tertunda beberapa bulan. Wakil ketua tim likuidator, Syukri M Nur, mengatakan untuk para pekerja, pembayaran gajinya sebagian telah dilaksanakan dengan pola mencicil. “Untuk level officer atau pekerja, semuanya akan diselesaikan secara bertahap. Namun untuk direksi sampai manager akan diperiksa dulu. Menyangkut pembayaran gaji direksi sampai manager, akan dilakukan verifikasi terhadap legalitas dan prosedur bergabungnya mereka dalam KTE. Juga akan diukur kontribusinya terhadap perusahaan. (khc)

Teh Herbal dari Daun Mangrove ● Dipamerkan Warga Tanjung Laut Indah Jadi manfaat mangrove ini sangat banyak, sehingga sangat bagus jika dialokasikan khusus dan dijadikan tanaman endemik khas Bontang. Ening Widiastuti Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bontang

BONTANG, TRIBUN-Kreatif dan terampil mungkin itulah kata yang pas untuk para ibu rumah tangga (IRT) RT 1, 8 dan 10, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan. Selasa (7/6) kemarin, bertempat di halaman Kantor Kelurahan Tanjung Laut Indah, puluhan IRT pengrajin Bontang, memamerkan hasil olahan makanan dan minuman

yang terbuat dari buah dan daun pohon mangrove/ bakau. Olahan ini antara lain berupa cemilan dari buah mangrove, dan teh herbal daun mangrove. Mereka juga memajang hasil keterampilan yang terbuat dari sampah kertas koran, sedotan, bungkus detergen, sisa botol minuman plastik. Pameran lingkungan skala kelurahan ini diprakarsai oleh Kelurahan Tanjung Laut Indah, bekerja sama dengan PKK Kota Bontang dan PT Badak NGL. Pameran digelar sehari penuh dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni kemarin. Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bontang, Ening Widiastuti mengatakan pameran hasil karya yang ditampilkan para IRT di Kelurahan Tanjung Laut Indah, sangat kreatif dan

patut mendapat dukungan semua pihak. Ia mengaku sangat kagum dengan kemampuan para IRT itu mengolah daun mangrove berduri, jenis Acaunthus Illicifolius atau yang lebih dikenal dengan nama daun keli-keli menjadi teh herbal. “Luar biasa, aroma dan rasa teh nya sangat enak, hampir sama dengan teh beneran,” ujar Ening Widiastuti, sembari mencicipi segelas teh herbal dari daun manggrove. Banyaknya manfaat dari buah dan daun manggrove yang bisa diolah, diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga pesisir. Ening juga berharap, temuan tersebut mendorong kesadaran warga untuk menjaga lingkungan pesisir dengan tidak melakukan penebangan mangrove secara ilegal. Sebab selain buah dan daunnya bisa dimanfaatkan

untuk makanan, vegetasi pohon mangrove yang baik di pesisir juga berfungsi untuk menghambat abrasi sekaligus menjadi tempat berkembang biak ikan-ikan laut. “Jadi manfaat mangrove ini sangat banyak, sehingga sangat bagus jika dialokasikan khusus dan dijadikan tanaman endemik khas Bontang,” paparnya Lurah Tanjung Laut Indah, Edi Fatrani berharap pameran hasil kerajinan dan olahan mangrove oleh para IRT mendapat perhatian dari semua pihak. Ia berharap hasil karya tersebut mendapat dukungan baik dari sisi permodalan, pemasaran maupun riset sehingga kedepan dapat menjadi sumber penghasilan alternatif warga. “Kami berharap program ini mendapat dukungan pemerintah dan perusahaan demi kemajuan dan kelestarian lingkungan,” ungkap Edi Fatrani. (don)

Status PPPI Mengambang ● Fraksi Golkar Resmi Cabut Keanggotaan PPPI BONTANG, TRIBUN Langkah Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) menarik keanggotaannya dari Fraksi Golkar dan PPPI di DPRD Bontang, pada 19 Mei lalu, tidak berjalan mulus. Kendati Fraksi Golkar sudah menyetujui dan mencabut keanggotaan PPPI dari Fraksi Golkar, namun hingga kini pimpinan DPRD Bontang, belum bisa menyikapi perpecahan di tubuh Fraksi Golkar. Kondisi ini membuat status PPPI yang memiliki 1 kursi di DPRD Bontang mengambang. “Sampai sekarang masalah Golkar dan PPPI ini belum bisa kami proses karena justru surat dari PPPI yang menarik keanggotannya dari Fraksi Golkar belum kami terima,” ujar Ma’ruf Effendi, kepada Tribun, Selasa (7/6). Menurut Ma’ruf, untuk bisa memproses perpecahan

di tubuh Fraksi Golkar dan PPPI, maka pimpinan harus mendapat salinan surat dari kedua pihak. Namun hingga kini surat tembusan yang masuk ke meja pimpinan DPRD baru dari Fraksi Golkar yang intinya menyetujui pencabutan keanggotaan PPPI dari Fraksi Golkar. Sementara surat dari PPPI sendiri belum sampai ke pimpinan DPRD. “Surat dari Fraksi Golkar sudah ada. Tapi yang jadi masalah surat dari PPPI sendiri belum masuk, makanya belum bisa kami proses,” paparnya. Selain kendala administrasi, perpecahan di tubuh Fraksi Golkar dan PPPI juga masih menuai kontroversi. Menurut Ma’ruf, dalam rapat koordinasi yang dilakukan pimpinan DPRD Bontang dan pimpinan lintas fraksi DPRD belum lama ini, muncul dua penafsiran yang berbeda terkait perubahan komposisi

fraksi di tengah perjalanan DPRD. Perbedaan tafsir ini muncul karena dalam peraturan Tata Tertib DPRD terdapat klausul yang menyatakan, pembentukan fraksi-fraksi di DPRD bersikap tetap dan dibentuk sejak periode awal DPRD. Terhadap klausul tersebut, sebagian pimpinan fraksi berpendapat bahwa yang dimaksud bersifat tetap hanya nama fraksi bukan komposisi keanggotaannya. Namun sebagian lain menafsirkan secara ketat yakni baik nama fraksi maupun komposisi keanggotaannya bersifat tetap. Artinya partai tidak bisa mencabut keanggotannya dari fraksi awal dan berpindah ke fraksi lain. “Perubahan komposisi fraksi ini memang masih multi tafsir, makanya diperlukan

kajian yang lebih mendalam terkait kemungkinan perubahan komposisi keanggotaan fraksi di tengah perjalanan,” paparnya. Karenanya, Ma’ruf menegaskan sebelum pimpinan DPRD menyetujui perubahan komposisi Fraksi Golkar dan PPPI, maka selama itu juga posisi Muh Daniel sebagai anggota Fraksi Golkar dan PPPI tetap sah dan berlaku. Alasannya, setiap anggota DPRD selain merupakan perwakilan partainya juga diwajibkan menjadi anggota salah satu fraksi DPRD. “Jadi walaupun Fraksi Golkar sudah mencabut keanggotaan Muh Daniel, keputusan itu tetap belum berlaku karena perubahan Susunan dan Kedudukan alat kelangkapan DPRD harus mendapat persetujuan pimpinan Dewan,” tandasnya. (don)

Kaget Surat Belum Diterima SEKRETARIS DPC Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) Bontang, Jamal kaget dengan pengakuan satu pimpinan DPRD bahwa mereka belum menerima surat penarikan diri PPPI dari Fraksi Golkar. Pasalnya, Jamal sendiri mengaku mengantarkan surat penarikan partai mereka ke DPRD Bontang, yang dititipkan melalui bagian Tata Usaha (TU) Sekretariat Dewan (Setwan). “Suratnya ada dua, satu untuk Fraksi Golkar dan satu lagi untuk pimpinan DPRD. Nah, saya kaget kalau pimpinan DPRD mengaku belum menerima surat itu karena surat untuk Fraksi Golkar

justru sudah dijawab,” ujar Jamal, saat dihubungi, Selasa (7/6). Pun demikian, Jamal menyatakan kendala surat menyurat itu bukanlah persoalan pelik. Ia berencana untuk segera menelusuri keberadaan surat penarikan diri PPPI dari Fraksi Golkar yang ditujukan bagi pimpinan DPRD. Andai pun surat itu raib, Jamal mengaku tidak terlalu keberatan membuat surat baru. “Saya akan telusuri surat itu mandek di mana. Kalau memang sudah hilang, apa susahnya buat yang baru. Meski tetap disayangkan karena itu menandakan administrasi, surat-

menyurat di DPRD masih amburadul,” katanya. Ia menambahkan, dari komunikasi politik yang terus dilakukan oleh kader PPPI di DPRD, rencana semula untuk bergabung dengan Fraksi Pelangi Rakyat (FPR) kemungkinan akan gagal. Namun peluang yang kini terbuka adalah bergabung dengan Fraksi Gerakan Perjuangan Patriot Indonesia (GPPI) yang beranggotakan Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan Partai Patriot. “Kami terus melakukan komunikasi politik, dan kemungkinan PPPI akan bergabung dengan Fraksi GPPI bukan FPR,” ungkapnya. (don)


tribun Iklan

RABU 8 JUNI 2011

19


20

tribun berau-tarakan-nunukan

RABU 8 JUNI 2011

Tarakan Raih Harapan Terbaik SLHD ● SMP Negeri 1 Menjadi Sekolah Adiwiyata TARAKAN, TRIBUN Meskipun Kota Tarakan gagal meraih Piala Adipura untuk kelima kalinya, namun Kota Tarakan masih mampu meraih dua penghargaan di bidang lingkungan hidup yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Dua penghargaan tersebut, Harapan Terbaik Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dari 184 kabupaten/kota se- Indonesia yang dinilai KLH dan SMP Negeri 1 Tarakan berhasil menjadi Sekolah Adiwiyata dari 64 sekolah se-Indonesia. Dua penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta kepada Walikota Tarakan, Udin Hianggio, di Balai Kartini Jakarta, Selasa (7/6) dalam perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Tarakan, Firmannur, dua penghargaan ini harus disyukuri masyarakat Tarakan, walaupun Piala Adipura lepas. “Setidaknya dua penghargaan ini bisa memberikan yang terbaik untuk Tarakan,” katanya. Dengan dua penghargaan ini BPLH

bertekad untuk tahun 2012 akan berusaha lebih baik lagi. “Insyallah tahun 2012 kita targetkan Tarakan dapat masuk tiga besar SLHD, sehingga kita mendapatkan piala SLHD. Yah kita harus berusaha dan berdoa untuk memberikan yang terbaik untuk Kota Tarakan,” ujarnya. Tak hanya itu, BPLH juga menargetkan tahun 2012 beberapa sekolah di Tarakan mendapatkan Adiwiyata. Khusus SMPN 1 Tarakan dapat meraih Adiwiyata Mandiri. Sedangkan untuk SMKN 1 Tarakan dan beberapa SD dapat meraih penghargaan sekolah Adiwiyata. “Untuk tahun ini kategori calon Adiwiyata ditiadakan. Sehingga SMKN 1 yang sempat menjadi nominasi calon adiwiyata, tetap akan diverfikasi tahun depan, namun tidak perlu lagi menyusun portopolio. Kita berharap mudah-mudahan target ini dapat tercapai,” ungkapnya. Sementara Walikota Tarakan, Udin Hianggio mengatakan, dengan dua penghargaan ini dapat mendorong Pemkot Tarakan untuk dapat bekerja keras dibantu seluruh komponen

masyarakat Tarakan. “Penghargaan yang kita dapatkan ini bukan hanya kerja keras Pemkot Tarakan, namun berkat kerja keras seluruh masyarakat. Kalau tidak ada peran dan dukungan masyarakat tak mungkin Pemkot Tarakan mendapatkan penghargaan ini,” ujarnya. Udin mengatakan, untuk tahun 2012 Kota Tarakan harus kerja lebih keras lagi, untuk dapat meningkatkan penghargan di bidang lingkungan, terutama meraih Piala Adipura. “Saya minta semua harus bekerja keras lagi untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Tarakan,” katanya. Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah dengan kondisi yang baik untuk belajar. Artinya, sebuah sekolah harus memenuhi empat kriteria yang ditetapkan untuk mendapatkan penghargaan ini, yaitu pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, pengembangan dan atau pengelolaan sarana pendukung sekolah. (jnh)

Bupati Kejutkan Karyawan RSUD NUNUKAN, TRIBUN - Bupati Nunukan Basri kembali membuat kejutan di hari ketiganya bekerja. Selasa (7/6) pagi kemarin Basri sempat mengagetkan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan. Sebab tanpa disangka-sangka ia tiba-tiba saja muncul saat jam kerja baru dimulai. Saat Basri sudah tiba di RSUD Nunukan, ternyata masih ada saja pegawai negeri sipil (PNS) yang datang terlambat. “Aduh terlambat, sudah mau jam sembilan baru sampai. Ada Bupati lagi,” kata seorang karyawan RSUD Nunukan. Saat berkunjung ke RSUD Nunukan Basri sempat mengadakan pertemuan dengan jajaran manajemen dan staf RSUD Nunukan. Saat itu Basri mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pelayanan kesehatan melalui RSUD Nunukan. Ia juga berharap agar jajaran RSUD Nunukan meningkatkan pelayanan, dengan tampilan yang lebih fresh dengan tidak mengikuti trend buruknya pelayanan rata-rata RSUD di sejumlah daerah di Indonesia. “Jika Tawau dan Tarakan bisa, mengapa kita tidak? Mereka bukan karena canggihnya peralatan, tapi pelayanan,” ujarnya. Ia meminta kerjasama RSUD dan Dinas Kesehatan ditingkatkan lagi. Hal ini perlu

dilakukan untuk menjangkau pelayanan dokter spesialis di area terpencil. Basri mengatakan, kunjungannya ini hanya untuk “belanja masalah.” Pada pertemuan yang dihadiri Direktur RSUD Nunukan dr Rustam Syamsuddin, Bupati juga mendengarkan pemaparan yang disampaikan Kabid Litbang Khairil S.Farm dan Kabid Pelayanan dr IGAP Arisantha. Dalam pemaparannya mereka menjelaskan perkembangan terkini RSUD Nunukan pascapenyesuaian tarif dan keluhan masyarakat. Khairil mengatakan, untuk pengembangan SDM di RSUD Nunukan maka memberikan pelatihan secara berkala kepada petugas kesehatan tidak boleh diabaikan. Dengan begitu, selain pelayanan membaik tentu keterampilan karyawan RSUD Nunukan juga terpelihara. Kunjungan mendadak Bupati Nunukan ini diikuti pula anggota Komisi III DPRD Nunukan Amrin Sitanggang dan Muhammad Nasir. Bupati baru meninggalkan RSUD Nunukan sekitar pukul 09.00. Selama ini RSUD Nunukan kerap dikeluhkan sebagian masyarakat. Selain pelayanannya yang disebutkan tidak ramah, mahalnya biaya berobat juga kerap dikeluhkan. (noe)

Akhirnya PNS Cabut Tuntutan ● Tak Lazim PNS Bentuk Forum lalu Datangi DPRD NUNUKAN, TRIBUN - DPRD Nunukan, Selasa (7/6) kemarin merekomendasi agar pegawai negeri sipil (PNS) yang tergabung dalam Forum Komunikasi PNS Peduli Birokrasi Kabupaten Nunukan segera mencabut tuntutan yang mereka sampaikan kepada DPRD Nunukan beberapa waktu lalu. Dalam tuntutannya para PNS ini menolak mutasi yang dilakukan Abdul Hafid Achmad di penghujung masa jabatannya pada Rabu (25/5) lalu. Rekomendasi DPRD Nunukan ini dibuat sebagai kesimpulan rapat dengar pendapat (RDP) yang dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Nunukan yang juga Ketua Baperjakat dan Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Zainuddin HZ serta sejumlah pejabat termasuk Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Nunukan Sanusi mewakili PNS yang menolak mutasi. “Saya minta dicabut, tidak lazim PNS membentuk forum kemudian mendatangi DPRD Nunukan. Kalau kita teruskan, justru rekomendasi DPRD Nunukan akan merugikan mereka yang terlibat di dalamnya,” kata Wakil Ketua DPRD Nunukan Haji Ngatidjan Ahmadi, usai memimpin RDP. Ngatidjan mengatakan, dalam pertemuan itu pihaknya menawarkan apakah rekomendasi itu dicabut atau diteruskan? “Akhirnya keputusannya tadi, tuntutan itu dicabut,” ujarnya. DPRD menilai mutasi yang digelar Hafid sebagai Bupati Nunukan, Rabu (25/5) lalu

sudah sesuai dengan aturan karena persoalan itu menjadi kewenangan Bupati. “Kami berkesimpulan mutasi kewenangan Bupati. Sesuai aturan, pejabat pembina PNS daerah kabupaten/kota menetapkan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dalam/ dari jabatan esleon II di lingkungan pemkab/ pemkot,” katanya. Menurutnya tudingan mutasi cacat administrasi dinilai masih sumir atau masih bersifat subjektif. Seharusnya jika ada pihak yang merasa dirugikan masih ada jalan kompromi lewat musyarawah maupun melalui jalur hukum. Sehingga subyektivitas bisa terjawab dengan baik. “Persoalannya apakah ada PNS yang mau melakukan itu? Akhirnya PNS tidak sampai ke situ,” ujarnya. Dalam rekomendasinya yang kedua, DPRD Nunukan menilai ada perbedaan pendapat antara Baperjakat dan Bupati dalam persoalan mutasi ini. Bupati sebagai pembina PNS mengacu pada PP 09/2003 sementara Baperjakat bersikukuh menurut

aturan PP 100/2000 yang diubah menjadi PP 13/2002. “Kalau ini berkepanjangan, ini menjadi preseden buruk bagi pemda akan datang. Kok kepala daerah dan sekda beda pendapat, bagiamana pelayanannya? Apakah ini akan dilanjutkan?” ujarnya. Jika persoalan ini dilanjutkan justru akan mengorbankan PNS yang menolak mutasi. “Kemudian kami menilai Korpri telah gagal memainkan perannya atau setidaknya tidak maksimal dalam mengemban misinya. Indikasinya di tubuh Korpri ada beberapa oknum yang mendirikan Forum Komunikasi PNS Peduli Birokrasi. Itu kan kalau nanti menjadi keputusan DPRD justru menjerat Ketua Korpri,” katanya. DPRD Nunukan, Selasa (7/ 6) melakukan RDP tertutup membahas kisruh mutasi di lingkungan PNS. Rapat yang mulai berlangsung pukul 10.30 kemarin di Ruang Ambalat I dipimpin Ngatidjan Ahmadi dan diikuti anggota Komisi I DPRD Nunukan. (noe)

Jelaskan Aturan Mutasi SEKKAB Nunukan yang juga Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Zainuddin HZ mengaku telah menjelaskan aturan main pelaksanaan mutasi, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Nunukan, Selasa (7/6) kemarin. “Jadi sebenarnya DPRD Nunukan meminta penjelasan dari kita. Bagaimana kiranya aturan yang sebenarnya. Oleh karena itu sudah dipahami semua dan kita sudah mencatat sebagai bagian yang terpenting dalam rangka pembinaan kepegawaian kedepan. Tidak ada lain-lain yang kita bicarakan,” ujarnya. Ia mengatakan, yang terpenting saat ini bagaimana pembinaan kepegawaian kedepan. Diharapkan pembinaan PNS bisa lebih baik. “Dan ini menjadi catatan kami dan akan disampaikan kepada atasan kami,” ujarnya. (noe)

TRIBUN KALTIM/AMALIA H A'ROFIATI

LPS salah satu anggota komplotan perampok sedang diperiksa aparat polisi di Polres Berau, Selasa (7/6). LPS bersama tiga rekannya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.

Tiga Perampok Didor Polisi ● Dua Anggota Komplotan Masih Buron TANJUNG REDEB, TRIBUN - Tiga anggota komplotan perampok berhasil dilumpuhkan polisi dengan timah panas karena mencoba melarikan diri, Selasa (7/6) dini hari. Sementara itu, polisi masih terus memburu dua anggota kom-plotan lainnya yang masih buron. Komplotan perampok ini sudah tiga kali melakukan aksinya sejak awal Mei lalu. “Berawal dari ditangkapnya salah satu anggota komplotan, selanjut polisi berhasil membekuk dua pelaku

lainnya. Ketiga anggota komplotan yang berhasil diamankan adalah LPS, 24; Ras, 25; dan AA, 33. Ketiga pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan jajaran reserse dan kriminal (Reskrim),” jelas Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo SIK melalui Kasubbag Humas AKP K Marwoto. LPS dan Ras dalam kesehariannya bekerja sebagai penjaga goa Gentar dan Putuk. Sedangkan AA sehari-harinya adalah seorang buruh bangunan. Polisi terpaksa mengganjar

ketiga pelaku dengan timah panas di bagian kaki karena ketiganya berusaha melarikan diri. Sementara, dua orang anggota komplotan lainnya hingga kini masih buron. “Komplotan ini sudah tiga kali beraksi. Pertama dilakukan awal Mei tepatnya tanggal 2 Mei di sekitar Gunung Kasiran. Berikutnya, masih di lokasi yang sama, komplotan kembali melancarkan aksinya pada 16 Mei. Dan terakhir, komplotan ini beraksi 4 Juni di Limunjan. Komplotan ini mengambil

barang apa saja yang gampang dan mudah dipasarkan. Seperti uang, handphone (HP), atau motor,” imbuhnya. Barang bukti yang diamankan polisi dari ketiga tersangka adalah 1 pucuk senjata api laras panjang jenis senapan, dua butir peluru kaliber 5,56 mm, 3 buah telepon seluler (ponsel),dan 3 buah obeng, serta tiga buah senjata tajam. Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancama pidana selama-lamanya 9 tahun penjara. (cpk)

Tim Gabungan Sidak Hotel dan Restoran ● Masa Berlaku Izin Usaha Beberapa Hotel dan Restoran Telah Habis TARAKAN, TRIBUN - Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Tata Kota Tarakan, mendatangi sejumlah hotel, restoran dan rumah makan untuk melakukan monitoring atau pengecekan izin kegiatan usaha. Dalam kegiatan ini, tim gabungan menemukan beberapa hotel, restoran dan rumah makan, yang masa berlaku izin kegiatan usahanya telah habis Tim gabungan meminta pemilik usaha untuk segera memperpanjang izin kegiatan usaha tersebut. “Izin usaha yang telah habis masa berlakunya kami minta untuk diperpanjang kembali ke KPPT. Sebab ini

juga untuk menambah income mereka. Jadi yang belum mengurus diminta untuk segera mengurus izin kegiatan usahanya,” ucap Kepala Disbudparpora Tarakan, Muhammad Idrus, Selasa (7/6). Idrus mengatakan, apabila pemilik usaha tidak memperpanjang izin usahanya terpaksa pihaknya akan memberikan sanksi. Namun sebelum memberikan sanksi, pihaknya terlebih dahulu memberikan peringatan pertama, kedua dan ketiga. “Jika peringatan ketiga juga tidak memperpanjang izin usahanya, yah terpaksa sanksi yang kami berikan itu harus menutup kegiatan usahanya. Tapi sejauh ini kami belum pernah menemukan kegiatan usaha yang tidak memperpanjang izin usahanya. Pastinya kegiatan usaha di sini selalu memperpanjang izin usahanya,”

ungkapnya. Idrus menerangkan, kegiatan monitoring dan pengecekan izin kegiatan usaha ke hotel, restoran dan rumah makan ini merupakan program rutin dari Disbudparpora yang dibantu oleh Satpol PP, KPPT dan Dinas Kesehatan Kota Tarakan. “Ini kegiatan rutin sebenarnya. Kami lakukan ini juga untuk mengingatkan pemilik usaha, jika izin usaha telah habis masa berlakunya segera diperpanjang,” ucapnya. Tak hanya itu, kata Idrus, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengecek apakah saat kegiatan usaha itu berjalan, pemilik usaha menambah kegiatan usaha lainnya. Misalnya ada hotel yang menambah kegiatan usaha pub. “Kalau menambah usaha pub, berarti hotel tersebut harus mengurus izin pub,” katanya. (jnh)

PT Daisy Timber tak Bisa Dikonfirmasi ● Diminta Kembalikan Saham Masyarakat TANJUNG REDEB, TRIBUN - Pemerintah Kabupaten Berau melalui Wakil Bupati, Ir Ahmad Rifai membantah kepemilikan saham Perusda Bakti Praja di PT Daisy Timber. Terkait kemelut kepemilikan saham di perusahaan hutan tersebut, pemkab hanya meminta perusahaan mau mengembalikan saham milik masyarakat Berau yang tergabung dalam KUD Mufakat di Biduk-biduk. Ditemui Selasa (7/6), Rifai mengatakan, “Perusda kita tidak memiliki saham di Daisy Timber.” Perusda Bakti Praja milik Pemkab Berau dikabarkan juga mempunyai saham di perusahaan yang mempunyai areal konsesi di Kecamatan Biduk-biduk. Terkait hal ini, Sekretaris Kabupaten Ibnu Sina Asyari menjelaskan, “Kemarin itu nama Perusda Bakti Praja muncul dalam daftar yang dikeluarkan PT Daisy Timber.

Nah, kita tidak tahu dan tidak pernah ada. Karena perusda sendiri sudah dibekukan.” Rifai memberikan apresiasi kepada Pansus Evaluasi Kinerja Perusda DPRD Provinsi Kalimantan Timur yang sudah datang ke Berau untuk meninjau lokasi serta memanggil pihak-pihak yang terkait. “Meski sebelumnya dari masyarakat sudah pernah mengeluhkan kepada kami, tapi pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Karena kewenangan HPH itu ada pada UPTD Dinas Kehutanan Provinsi. Tidak ada kewenangan pemerintah daerah di sana,” katanya. Menurutnya, saham milik pemkab melalui perusda tidak lagi penting. “Yang penting kembalikan saja saham masyarakat,” imbuhnya. Menurut laporan Mukhlis Ramlan, kuasa pemilik sebagian saham PT Daisy

Timber, sebagian saham PT Daisy Timber adalah milik Perusda Silva Kaltim Sejahtera, Pondok Pesantren Arsjad Al Banjari Km 19,5 Balikpapan, dan KUD Mufakat Kecamatan Biduk-biduk, Berau. Masing-masing badan tersebut memiliki saham 10 persen. Namun, kemudian secara sepihak oleh In, pemilik baru PT Daisy Timber kepemilikan saham ketiga badan tersebut diubah menjadi hanya 5 persen. Sayangnya, hingga saat ini pihak perusahaan PT Daisy Timber tidak pernah bisa dikonfirmasi. Dipanggil oleh Pansus juga tidak hadir. Beberapa kali Tribun juga berusaha menelusuri perusahaan ini tapi masih menemui jalan buntu. Dalam rapat Senin (6/6) lalu, perusahaan hanya mengirimkan kontraktornya saja. “Kontraktornya juga

tidak tahu apa-apa,” kata Ibnu Sina. Dari informasi yang dihimpun Tribun, PT Daisy Timber memang sempat mendapatkan pendampingan dari The Forest Trust (TFT) yaitu organisasi keanggotaan nirlaba untuk membantu perusahaan dan masyarakat dalam menghasilkan produkproduk yang bertanggung jawab. Sejak berganti kepemilikan dan lantaran pemilik yang baru tidak mempunyai komitmen terhadap kelestarian, TFT pun tak lagi melakukan pendampingan. Pemilik baru ini disebut sebagai pria berinisial In. Menurut Mukhlis, In sulit dihubungi karena setiap menelpon selalu menggunakan nomor telepon anak buahnya. Dan nomor yang dipergunakan selalu tidak dapat dihubungi kembali. (cpk)


tribun penajam-grogot

RABU 8 JUNI 2011

21

19.984 Ton Raskin Belum Disalurkan

● RTS Harus Serahkan Uang Terlebih Dahulu

TRIBUN KALTIM/SAMIR

Sejumlah pejabat Distamben memperhatikan berbagai jenis bibit pohon dan buah-buahan PT Bukit Asam dalam menunjang penghijauan pascatambang menyiapkan lokasi pembibitan 2 hektare.

Studi Lapangan Distamben se-Kaltim di PT Bukit Asam, Sumsel (3-Habis)

Minyak Kayu Putih Olahan Warga MENGUNJUNGI aktivitas pertambangan PT Bukit Asam (BA) di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), betul-betul digunakan pejabat dan staf Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) se-Kaltim untuk menanyakan hal-hal yang kurang dipahami. SETELAH melihat lokasi tambang Air Laya dari atas, rombongan yang menggunakan dua bus kemudian diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung aktivitas pertambangan dari dekat. Hanya 10 menit perjalanan, kami pun sampai di lokasi pertambangan. Satu unit alat berat bucket wheel excavator (BWE) terus melakukan aktivitas. Alat berat ini bekerja untuk menggali secara kontinyu dan mampu menggali batu bara 1.000 ton/jam. Kemudian alat ini tersambung dengan konveyor sehingga batu bara langsung ke stock pile sehingga tidak diperlukan truk maupun alat berat lainnya. Namun kami hanya sekitar 20 menit di tempat ini karena

selanjutnya diberikan kesempatan untuk melihat proses penjernihan air. Tempat proses penjernihan air tambang ini berada di dekat lokasi tambang. “Di sini ada beberapa kolam pengolahan air. Bila air itu dianggap layak, maka langsung disalurkan ke sungai. Tapi sebelumnya dilakukan pengujian beberapa kali,” ujar Suryadi, Asisten Manager Pengelolaan Lingkungan. Untuk menjernihkan air kata Suryadi, diberikan kapur dan disesuaikan dengan kebutuhan air. Bila sudah diberikan kapur di kolam pertama namun kualitas air belum memadai, maka akan kembali dilakukan pengapuran. Sehingga setiap tahun disiapkan dana Rp 2 miliar khusus untuk membeli kapur. Sebagai percontohan kami sempat melihat-lihat kolam pemeliharaan berbagai jenis ikan termasuk ikan mas. “Kalau air ini tidak layak atau masih tercemar kan ikan ngga mungkin hidup. Makanya air ini sudah kami anggap layak untuk disalurkan ke sungai,” ucapnya. Usai meninjau kolam

pengelolaan air tambang, rombongan selanjutnya meneruskan perjalanan ke pusat pembibitan pohon dan buah-buahan. Di lokasi ini, PT BA menyiapkan lahan sekitar 2 ha dan tersedia ratusan jenis pohon. Pohon dan buahbuahan di pembibitan ini selain digunakan untuk lahan yang sudah direklamasi juga untuk masyarakat yang memerlukan. Bahkan PT BA sudah menanam pohon kayu putih di areal reklamasi. Kayu putih yang sudah besar itu kemudian diambil masyarakat tanpa dipungut biaya untuk kemudian diolah menjadi minyak kayu putih. Untuk mengelola minyak kayu putih masyarakat melakukan secara berkelompok. “Hasil olahan minyak kayu putih itu kemudian kami beli dan dibagi-bagikan kepada karyawan. Kalau ngga salah setiap botolnya itu kami beli Rp 5.000,” kata Suryadi. Setelah puas melihat pusat pembibitan, rombongan kemudian kembali ke mess masing-masing. Namun sebelumnya, kami makan siang di mess hall. (samir paturusi)

PENAJAM, TRIBUN - Penyaluran beras untuk keluarga miskin (Raskin) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih tergolong rendah. Karena sampai Juni 2011 ini dari 2.229 ton raskin yang akan diberikan kepada rumah tangga sasaran (RTS) di empat kecamatan, baru 231 ton yang bisa disalurkan atau hanya 31 persen. Hal ini karena RTS harus membayar dulu sebelum menerima raskin. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) PPU, Tohar menjelaskan, adanya keterlambatan penyaluran raskin ini karena perubahan metode dari Dolog. “Tahun lalu kan raskin itu dibagikan kepada RTS baru uangnya diberikan. Tapi sekarang uang dulu baru raskin dibagikan. Istilahnya ya cash and carry. Ini lah yang menjadi hambatan kami di lapangan,” jelas Tohar, Selasa (7/6). Tohar menjelaskan, untuk tahun ini PPU mendapatkan jatah raskin sebanyak 2.229 ton lebih. Jumlah ini untuk 12.386 kepala keluarga (KK) yang masuk dalam

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Orang-orang Indonesia di Negeri Orang ● Sambungan hal 13 Kebetulan karena hari libur, merekapun berbondongbondong mengantarkan rekannya di bandara. Diantara para TKW itu, ada yang menitipkan barang atau sejumlah uang melalui rekannya untuk disampaikan kepada keluarga di kampung halaman. Penampilan para TKW ini memang sedikit modis. Mereka berdandan abis dengan rambut pirang dan pakaian yang agak seksi. Dengan lancar bahasa Jawa meluncur dari mulut mereka. Sesekali mereka berdialog menggunakan bahasa Cina ataupun Inggris. Beberapa diantaranya ke bandara dengan diantarkan sang suami yang merupakan warga negara Hong Kong. Penghasilan para TKW di Hong Kong lumayan tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang bekerja di negara lainnya. Untuk mereka yang baru bekerja sebagai babu, bisa mendapatkan upah hingga HK$ 4.000 atau sekitar Rp 4.800.000 sebulan. Itu

belum termasuk bonus tahunan yang diberikan sang majikan. Di Hong Kong pemerintah menetapkan upah minimum sebesar HK$ 28 satu jam atau sekitar Rp 33.000 atau sekitar Rp 264.000 sehari dengan delapan jam kerja. Perlindungan pemerintah terhadap para pekerja di Hong Kong sangat bagus termasuk terhadap TKW asal Indonesia yang bekerja di sana. Dina, salah seorang TKW asal Jawa Timur mengaku, dirinya baru setahun bekerja di Hong Kong. Dengan bekerja sebagai babu ia bisa mendapatkan upah hingga HK$ 4.000. “Di kampung susah cari kerja. Lebih enak di sini, penghasilan lumayan,” ujarnya. Uang hasil kerjanya itu selama ini hanya digunakan untuk keperluan pribadi, sisanya ditabung. “Saya belum pernah ngirim duit ke kampung,” katanya. Dina mengaku mendapatkan perlakuan yang baik dari majikannya. Menurutnya, di Hong Kong kehidupan TKI lebih terjamin karena sangat sedikit sekali kasus kekerasan yang dilakukan majikan terhadap pekerjanya. Untuk menjumpai para TKW asal Indonesia ini bukanlah persoalan yang sulit.

Dipenghujung pekan cobalah jalan-jalan ke pusat perbelanjaan Ladies Merket atau ke tempattempat wisata seperti Disneyland dan Madame Tussauds. Penampilan maupun bahasa yang digunakan pun khas Indonesia, sehingga dipastikan anda tak salah jika menegur mereka menggunakan Bahasa Indonesia. Atau coba-cobalah jalanjalan ke Victoria Park di kawasan Causeway Bay Road, pada hari libur. Tak sedikit diantara WNI yang ada di sana menjajakan makanan seperti bakso, gado-gado termasuk jamu yang ditawarkan kepada para pengunjung taman khususnya mereka yang baru saja berolahraga. Penghasilan dari berjualan ini menjadi penghasilan sampingan bagi para TKW. TKW juga banyak ditemukan di pasar Ladies Market. Di tempat ini, mereka dipekerjakan untuk menjaga lapak dan toko yang menjual aneka barang. “Di Hong Kong lebih enak, karena pemerintahnya menjamin keselamatan kami. Tidak seperti pengalaman saya dulu menjadi TKW di Arab, yang kerap diperlakukan seperti budak oleh majikan,” ujar Surti yang menjajakan aneka souvenir Hong Kong di Ladies Market. (niko/abduh)

Sumber: BPM-PD (mir)

RTS. Untuk setiap RTS akan diberikan jatah 15 kg setiap bulan. Meskipun jumlahnya cukup besar namun Tohar mengaku, saat ini pihaknya mengalami kendala dalam penyaluran raskin itu. Ia mengaku dari Januari sampai April sudah mengirimkan surat permintaan alokasi (SPA) 743.160 kg kepada Dolog. Namun kenyataannya, yang bisa terealisasi hanya 231.045 kg. “Realisasi ini sangat rendah. Karena seharusnya kan angkanya sampai Juni ini sudah 50 persen,” ucapnya. Tohar mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk penyaluran raskin ini. Pemkab melalui BPM-PD hanya sebagai fasilitator karena ini menjadi program pemerintah pusat. Untuk

menunjang program ini kata Tohar, pihaknya sudah mengalokasikan dana subsidi ongkos angkut (SOA) Rp 234 juta lebih. Sementara untuk biaya operasional tim raskin kecamatan termasuk desa dan kelurahan disiapkan Rp 423 juta. Tohar menjelaskan, pihaknya sudah berupaya agar raskin ini bisa disalurkan. Bahkan sudah melayangkan surat kepada Dolog wilayah PPU-Paser serta Dolog Wilayah Kaltim, agar diberikan kebijakan masalah penyaluran raskin. “Kami minta agar raskin disalurkan dulu, nanti pembayarannya belakangan. Tapi sampai sekarang belum ada respon,” ucapnya. Tohar menyatakan, untuk menalangi dana membeli raskin setiap bulan pemkab harus menyiapkan dana Rp 293 juta, sehingga bila ditotal mencapai Rp 3,9 miliar. “Tapi masalahnya untuk talangan ini kan tidak disiapkan dananya. Makanya kami meminta kepada lurah dan kades, agar bisa memfasilitasi RTS yang ingin membeli raskin. Kan bisa uang mereka dikumpulkan dulu lalu dibelikan raskin,” saran Tohar. (mir)

Seluruh Desa Harus Punya Pusban TANAH GROGOT, TRIBUN - Perhatian Pemkab Paser terhadap masyarakat Kabupaten Paser sebenarnya sudah cukup baik. Seluruh desa telah diinstruksikan untuk menyediakan fasilitas kesehatan. Seperti, rumah dinas perawat, Puskesmas Pembantu (Pusban), dan lainnya. Hal itu disampaikan Bupati Paser HM Ridwan Suwidi, Selasa (7/6). Oleh karena itu, seluruh desa di Kabupaten Paser tahun ini juga harus sudah menyediakan semua fasilitas tersebut, guna mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga upaya

pencegahan secara dini keluhan-keluhan masyarakat dan kematian ibu dan bayi saat melahirkan tertangani dengan baik. Dalam acara penyerahan penghargaan peserta Lomba Kecamatan Sayang Ibu dan Lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di ruang Sadurengas Setkab Paser itu pula, Ridwan mengatakan Pemkab Paser juga memberikan perhatian terhadap perkembangan pendidikan di pedesaan. Salah satunya menginstruksikan seluruh desa memiliki sarana

pendidikan TK. “Di bidang pendidikan hampir semua desa sudah membangun gedung TK, menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD). Tidak hanya itu, beberapa tahun ini kita telah memberangkatkan anakanak kita belajar ke luar daerah yang biayanya 100 persen ditanggung Pemkab, selesai belajar mereka akan mengabdi ke desa-desa,” ucapnya. Untuk mendukung semua itu, lanjut Ridwan, perlu akses jalan yang baik, sehingga tahun ini pula Pemkab akan mengupayakan perbaikan

Dishub Persilakan NCR Lanjut

menjadi tanggung jawab dan wewenang pihak NCR. “NCR silakan lanjut sesuai wilayah kerjanya. Kami sudah petakan, antara wilayahnya NCR dengan wilayah kerja dari kontraktor sisi darat tersebut. Artinya tidak ada masalah dengan NCR. Dan yang jelasnya, sejak diambil alih kembali oleh Pemprov pertanggungjawaban teknisnya, kami komitmen untuk mengerjakan dan menyelesaikan bandara itu,” tegasnya. Dikesempatan terpisah Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Jawad Sirajuddin mengatakan, langkah maju dan positif yang dilakukan Pemprov dalam hal ini Dishub patut diapresiasi, karena persoalan pembangunan BSB ini sudah menjadi persoalan

lama dan tidak jelas penyelesaiannya. Namun dengan Juli nanti diketahui pemenang tendernya, artinya kelanjutan pembangunan BSB bisa dilakukan. “Bayangkan saja proyek BSB itu sudah berapa lama dibangun, sampai akhirnya ada masalah seperti sekarang ini. Dan kami pikir pola mengerjakan yang lainnya dulu oleh Pemprov, sembari menyelesaikan masalah dengan NCR, adalah hal yang bagus. Mudah-mudahan saja cepat selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat kita,” ujarnya. Dia berharap, pemenang tender atau kontraktornya nanti benar-benar kontraktor yang profesional dan dapat mengerjakan BSB itu dengan baik. Pengalaman kontraktor

”NCR silakan lanjut sesuai wilayah kerjanya. Kami sudah petakan, antara wilayah NCR dengan wilayah kerja kontraktor sisi darat”

mengacu kepada adanya tambahan pengerjaan atau pekerjaan di luar kontrak sebanyak 7 persen, yang tetap menjadi tanggungjawab pemerintah untuk membayarnya. Pemprov tetap dengan acuan audit BPKP dan teknisnya, akhirnya hanya mengucurkan pembayaran hanya sekitar Rp 30 miliar, diikuti Pemkot Rp 20 miliar. Dengan pola pembayaran 60 persen Pemprov, 40 persen Pemkot, berdasarkan Memorandum of Agreement (MoA) pembayaran yang ditetapkan sebelumnya. Sampai pada akhirnya BSB dikembalikan

pertanggungjawaban teknisnya kepada Pemprov oleh Pemkot Samarinda, persoalan utang Rp 70 miliar yang diklaim NCR dan Pemkot masih menjadi tanggungjawab pemerintah itu, belum ada titik temu penyelesaiannya. Padahal konsep Pemprov dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, pembangunan BSB nantinya dibagi dua yakni sisi darat dikerjakan daerah (pola pembiayaan tetap PemprovPemkot), sedangkan sisi udara adalah pemerintah Pusat. Tahun anggaran 2011, APBD Provinsi kembali menganggarkan BSB sebesar

Rp 160 miliar sebagai bagian dari multiyears kontrak yang disetujui DPRD Kaltim dengan Pemprov dengan total Rp 690 miliar. Namun itu bukan untuk membayar sisa piutang NCR, melainkan untuk melanjutkan pekerjaan sisi darat sesuai konsep pembangunan yang kini sudah ditangani Pemprov. Dan karena pekerjaan sisi darat, Pemprov mengaku tidak akan mengganggu yang masih menjadi wilayah pekerjaan NCR selama ini, yakni sisi udara, sampai persoalan tadi di atas selesai atau kontrak NCR berakhir 2013 mendatang. (aid)

● Sambungan hal 13

INSTALASI PDAM - Instalasi Unit 2 Tirta Kencana PDAM Samarinda berkapasitas produksi 315 liter per detik di Jalan Arjuna Samarinda tiap harinya melayani distribusi air bersih untuk wilayah Samarinda Kota.

JATAH RASKIN DI PPU ■ Pagu Raskin 2011 2.229.480 kg ■ Jumlah RTS 12.386 ■ Jatah raskin/KK/Bulan 15 kg ■ SOA Rp. 234.021.000 ■ Biaya operasional Rp 423.601.200

kita tender, porsinya untuk sisi darat BSB tersebut,” kata Zairin yang ditemui usai hearing dengan Komisi III terkait LKPj Gubernur Kaltim 2010, Selasa (7/6). Terkait PT Nuansa Cipta Realtindo (NCR) yang masih terikat sebagai kontraktor BSB, yakni setelah diadendum atau diperpanjang kontraknya oleh Pemkot Samarinda hingga 2013, menurut Zairin, itu tidak masalah. Sebab sisi darat yang akan dikerjakan dalam tender kali ini, tidak berada di wilayah yang masih

Tunggu Pembayaran Rp 70 Miliar ● Sambungan hal 13 Samarinda yang belum ada kejelasan penyelesaiannya. Siapa yang harus membayar utang itu, pemkot atau pemprov, belum ada kata sepakat diantara mereka. Hingga kini, Pemprov tetap mengacu kepada hasil audit BPKP dan teknis yakni hanya 23 persen, sedangkan NCR dan Pemkot progresnya sudah mencapai 30 persen, di sini NCR dan Pemkot

PEMENANG LOMBA SAYANG IBU Juara I Kecamatan Kuaro ■ Juara II Kec. Pasir Belengkong ■ Juara III Kecamatan Tanah Grogot ■

PEMEMANG LOMBA P2WKSS Juara I Desa Olong Pinang ■ Juara II Desa Padang Jaya ■ Juara III Desa Janju ■

Sumber: KPPKB (aas)

semua jalan. “Jalan juga sangat penting, anak-anak yang mau sekolah lewat jalan, mau berobat, mau ke pasar, ke kebun, semua melewati jalan. Jadi tahun ini akan kita upayakan semua jalan akan diperbaiki,” tambahnya. (aas)

Zairin Zain Kepala Dishub Kaltim

sebelumnya yakn NCR yang diduga banyak masalah, cukup menjadi pelajaran ke depannya. “Dan karena sekarang ini menjadi kewenangannya Pemprov, maka Komisi III DPRD Kaltim wajib hukumnya untuk mengawasi proses pengerjaannya. Ya kita lihat saja nanti ketika dikerjakan seperti apa,” tandasnya.(aid)

Samarinda Masih Jauh untuk Raih Adipura SAMARINDA, TRIBUN Kota Samarinda masih jauh harapannya meraih piala Adipura. Hal itu terlihat pemerintah sulitnya membenahi sarana fasilitas umum lebih baik sebagai syarat penilaian untuk meraih penghargaan bergengsi dari Presiden RI tersebut. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Samarinda Sugeng Chairudin mengakui di bidang kebersihan yakni Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

memiliki bobot penilaian 9 masih mendapat nilai 30. “TPA Samarinda masih memakai sistem control landfill seharusnya kalau mau bagus memakai sanitary landfill. Kalau dinilai tim Adipura hanya dapat nilai 30, sangat rendah dengan nilai tertinggi 73,” katanya. Sugeng Chairuddin juga menjelaskan penilaian terhadap kota Samarinda semakin rendah ketika kesadaran masyarakatnya masih kurang untuk peduli

membuang sampah sesuai pada waktu dan tempatnya. “Masyarakat masih membuang sampah pada waktu siang hari sehingga sampah banyak tercecer dan tak akan terangkut petugas. Padahal, kalau mau saja, sampah dibuang ke TPS malam hari, lingkungan akan bersih karena sampah sudah terangkut,” katanya. Menurut Sugeng, gagalnya kota Samarinda meraih piala Adipura tak terlepas dari kondisi APBD Kota mengalami

defisit. Sehingga situasi keuangan Pemkot yang krisis menyebabkan sulit membiayai perbaikan sarana fasilitas umum seperti TPA, pasar dan pemeliharaan drainase air. Selain di bidang kebersihan, penilaian Adipura juga memperhatikan pasar, sekolah dan terminal. Sementara kondisi pasar-pasar di Samarinda masih kurang bersih. Begitu juga dengan terminal angkutan penumpang masih kurang bersih. (min)


22

tribun balikpapan

RABU 8 JUNI 2011

SDIT Al Auliya 2 Balikpapan Lepas 31 Siswa Kelas VI

TRIBUN KALTIM/SARITA

Pelepasan siswa kelas VI SD Al Auliya 2 Balikpapan.

HASIL ujian tingkat SD baru akan diumumkan dua pekan mendatang, namun SDIT Al Auliya 2 sudah menggelar acara pelepasan bagi 31 siswa kelas VI di Hotel Grand Tiga Mustika, Sabtu (4/6). Acara pelepasan siswa merupakan wujud keoptimisan pihak sekolah akan keberhasilan siswa-siswa yang ikut ujian nasional. “Kita optimis, seluruh siswa kami lulus ujian nasional. Anakanak, secara keseluruhan meraih angka rata-rata 8. Hal ini berdasarkan hasil koreksi sementara kami,” ungkap Kepala SDIT Al Auliya II Encik Mulyadi. Dari 31 siswa yang lulus, Muhammad Abdullah tercatat sebagai siswa terbaik, terutama untuk pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Pada saat bersamaan juga diumumkan siswa terbaik tahfidz (hafalan) Quran, membaca Al Quran, tenis meja dan kelompok terbaik nasyid se Balikpapan. (sar)

Polres Gelar Aksi Bersih-bersih DALAM rangka bulan bakti pelayanan prima menyongsong HUT ke-65 Bhayangkara 1 Juli, jajaran Polres Balikpapan menggelar aksi bersih di pasar dan lingkungan ibadah di Balikpapan, Selasa (7/6) pagi. Aksi bersih-bersih dibagi di beberapa lokasi, meliputi Pasar Pandansari dan Pasar Klandasan melibatkan 2 pleton Sabhara, 1 pleton Brimob Polda Kaltim dan jajaran Polres Balikpapan. Kelompok lain terdiri dari jajaran Polres Balikpapan dan Ditlantas Polda melakukan aksi bersih di Masjid Pandansari dan Pura. “Aksi bersih-bersih dilakukan serentak di pasar dan tempat ibadah di Balikpapan,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kasi Humas Ipda Wahyudi. Selain aksi bersih, juga digelar donor darah dan sunatan masal. “Satlantas membuka pelayanan pembuatan SIM pada hari Minggu di Lapangan Merdeka dan malam hari di pelataran parkir BSB. Sat Intelkam juga membuka pelayanan SKCK hari Minggu,” ungkap Wahyudi. (sar)

agenda kota : ● Car Modification Funtastic Pelaksanaan: 1-8 Juni 2011 Tempat: e-walk Balikpapan Superblock ● Lomba Foto Blackberry Pelaksanaan: 1-30 Juni 2011 Tempat: Balikpapan Plaza ● Lomba Fashion Kartun Pelaksanaan: 12 Juni 2011 Tempat: Balikpapan Plaza ● City Auto Show Pelaksanaan: 13-19 Juni 2011 Lokasi : Balikpapan Plaza ● Corporate Social Responsibility Expo Pelaksanaan: 16-18 Juni 2011 Lokasi: Gedung DOME Balikpapan

Coastal Road tak Ganggu Bandara ■ Suryanto: Justru Bisa Terintegrasi ■ Dibangun sepanjang 8 Kilometer Sudah ada koordinasi. Kita sudah hitung bahwa perpanjangan runway dari 2.500 menjadi 3.250 meter. Memang ada reklamasi pantai 34 hektare dan pembebasan lahan darat 38 hektare. Suryanto, Kepala Bappeda Kota Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN Proyek perluasan Bandara Sepinggan Balikpapan yang menelan dana kurang lebih Rp 1,57 triliun dipastikan tidak mengganggu pembangunan coastal road yang telah masuk rencana tata ruang Kota Balikpapan sejak 2006. Demikian ditegaskan Kepala Bapedda Kota Balikpapan Suryanto, Selasa (7/6). Menurutnya, Pemkot telah berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura.

Perpanjangan runway maupun pembangunan terminal bandara tidak akan menyentuh lahan yang telah disiapkan untuk proyek coastal road. “Sudah ada koordinasi. Kita sudah hitung bahwa perpanjangan runway dari 2.500 menjadi 3.250 meter. Memang ada reklamasi pantai 34 hektare dan pembebasan lahan darat 38 hektare. Dari 38 hektare tersebut hanya 9-an hektare yang wajib dibebaskan, “ ungkap Suryanto. Pembangunan coastal road nantinya justru terintegrasi dengan Bandara Sepinggan yang baru, sehingga ada beberapa jalan alternatif menuju bandara. “Memang nggak mungkin nyambung karena dipagar, tapi nanti sebelum bandara dari arah kota sudah menyimpang ke kiri, masuk ke jalan yang ada sekarang. Sedangkan ke arah timur kita kan bikin jalan alternatif, sehingga ada dua jalur jalan utama, “ ujarnya. Yang justru menjadi

perhatian utama lanjut Suryanto, adalah bangunanbangunan tinggi di sekitar bandara. Jangan sampai bangunan bertingkat nantinya akan menggangu jalur pesawat dan mengganggu keselamatan penerbangan. “Kalau jalan nggak menanggangu karena di darat. Justru yang menggangu operasi dan keselamatan penerbangan itu kalau bangunan tinggi,” pungkas Suryanto. Jalan coastal road direncanakan akan dibangun mulai Pelabuhan Semayang sampai ujung Bandara Sepinggan di Gunung Bakaran dengan mereklamsi pantai sejauh 8 kilometer. Tujuan pembangunan coastal road ini sangat penting sebagai jalan alternatif mengatasi kemacetan lalu lintas yang kian padat. Selain itu proyek ini juga membuka investasi baru yang lebih mengarah ke tepian, sehingga tidak akan menggangu daerah perbukitan dan hutan lindung. (m35)

Gandeng Investor Swasta PEMKOT Balikpapan akan menggandeng investor swasta untuk menuntaskan proyek coastal road yang akan membentang sepanjang 8 km dari Pelabuhan Semyang hingga Bandara Sepinggan. “Pembangunannya nanti kita pikirkan lagi. Kalau swasta langsung bangun, karena berkepentingan untuk jalanan dan investasi dia (investor),” kata Kepala Bapedda Kota Balikpapan, Suryanto Selasa (7/6). Saat ini lanjut Suryanto, sudah ada investor yang berminat menanamkan investasinya untuk proyek coastal road, namun untuk

memulainya masih perlu kajian lebih lanjut dari kedua belah pihak. Suryanto masih enggan menyebutkan nama investor yang berminat. Dia hanya memberi sedikit bocoran kalau investor tersebut dari dalam negeri berkantor di Jakarta. Dikemukakan, investor nantinya akan mendapatkan hak membangun di atas tanah seluas 450 hektare hasil reklamasi pantai, sedangkan Pemerintah hanya meminta sedikit lahan untuk fasilitas umum, sarana rekreasi dan kantor pemerintahan. (m35)

RPJMD Ditarget Rampung Dua Bulan BALIKPAPAN, TRIBUN Badan Peencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan menargetkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2016 dapat rampung dalam dua bulan. Kepala Bappeda Balikpapan Suryanto mengatakan, RPJMD merupakan pedoman pembangunan jangka waktu lima tahun yang merupakan penjabaran dari visi-misi

Walikota dan Wakil Walikota, Rizal Effendi-Heru Bambang. “Sebetulnya penyusunan RPJMD ini batas waktunya 6 bulan. Tapi kita yakin dengan dukungan anggota DPRD, RPJM ini bisa selesai dalam waktu dua bulan. RPJM ini jadi pedoman SKPD menyusun program kerja 5 tahun ke depan,” ujar Suryanto. Suryanto mengungkapkan, penyusunan RPJMD ini diupayakan dapat rampung bersamaan proses

pembahasan APBDPerubahan 2011. Oleh Bappeda, delapan visi-misi pasangan Rizal Effendi-Heru Bambang di jabarkan menjadi sembilan agenda prioritas, 29 tujuan, dan 86 sasaran. Selanjutnya, 86 sasaran tersebut akan dibuat indikator setiap SKPD. Di antara 9 agenda prioritas terdapat poin peningkatan semangat kegotong-royongan, dan pendidikan berbasis ketenagakerjaan. (m26)

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Ratusan pelajar Balikpapan, mulai Taman Kanak-kanak (TK) hingga SLTA ramai-ramai mengunjungi Static Show Shukoi untuk bisa melihat dari dekat pesawat-pesawat tempur milik TNI AU, Selasa (7/6).

‘Marinir’ Cilik Kunjungi Pesawat Sukhoi Cuaca terik dan suhu udara yang panas tidak menyurutkan semangat pelajar Balikpapan menyaksikan dari dekat static show empat pesawat Sukhoi di Base Ops Sepinggan Lanud Balikpapan. DALAM static show ini, TNI AU sengaja membuka dua pintu masuk, yakni pintu utama menuju base ops sekitar Bandara Sepinggan dan pintu bandara lama (belakang Koramil). Sesuai arahan Danlanud Balikpapan Letkol Pnb Rifa Yanto, static show ditujukan khusus untuk para pelajar Balikpapan dan dibuka mulai pukul 14.00 sampai 17.00 seusai pesawat mengadakan

latihan. Dari sejumlah pengunjung yang datang, ada beberapa tingkah laku yang mengundang tawa dari para pengunjung lain. Seperti halnya aksi yang ditunjukkan belasan anak-anak TK. Tak ubahnya Marinir sungguhan, sepasukan anak-anak TK berseragam lengkap kadet Angkatan Laut turun dari truk dan langsung berbaris melakukan briefing pengecekan kelengkapan personel oleh guru pembimbingnya. Ibu Ani, guru yang ikut mendampingi siswanya menuturkan, antusiasme anak-anak cukup besar melihat pertunjukan static

show ini. Jumlah siswa yang ingin menyaksikan cukup banyak, para guru merasa perlu mendampingi untuk mencegah hal- hal yang tidak diinginkan. “Jumlah siswa kita yang ikut ternyata cukup banyak, para guru merasa perlu mendampingi biar nanti berangkat sama dan pulangnya juga sama. Jadi ada yang mengawasi. Prinsipnya kita para guru sangat mendukung kegiatan ini, terutama memotivasi anak menggapai cita-citanya setinggi mungkin,” ungkap Ani. Tingkah anak-anak yang mengundang tawa. Mereka memadati base ops

Sepinggan Lanud Balikpapan untuk menyaksikan dari dekat static show empat pesawat Sukhoi. Rasa penasaran untuk melihat pesawat tempur kebanggaan Republik Indonesia jugalah yang membuat siswi SMA Syaichona Cholil Balikpapan rela berdesakkan menaiki kendaran pick up terbuka. Acara static show empat pesawat Sukhoi ditutup pukul 17.00 dan akan dilanjutkan Selasa (7/6) ini untuk umum. Pembagian waktu kunjungan ini dilakukan untuk menghindari menumpuknya pengunjung yang ingin melihat dari dekat pesawat tempur. (m36)

Ike Tjahyono Terpilih Jadi Ketua IKA SMA SP BALIKPAPAN, TRIBUN Memasuki usianya yang ke-50, alumni SMA Sinar Pancasila (SP) Balikpapan mendeklarasikan terbentuknya Ikatan Alumni (IKA) SMA SP, Selasa (7/6) siang. Terbentuknya IKA SMA SP melalui musyawarah yang digelar Minggu (5/6) di Aula SMA SP, Jl Pierre Tendean, Gunung Pasir, Balikpapan Selatan. Dalam musyawarah tersebut Ike Tjahyono (alumni angkatan 89) terpilih sebagai Ketua IKA SMA SP. Ike terpilih secara aklamasi untuk memimpin IKA SMA SP selama dua tahun. Sementara, Etty Bokky (alumni 91) dipercaya sebagai sekretaris, dan Aida (alumni 94) sebagai bendahara. Menurut Juru Bicara IKA SMA SP Purwanto, musyawa-

rah dihadiri ratusan alumni SMA SP dari berbagai daerah, seperti Samarinda, Balikpapan, Jabodetabek, dan kota lainnya di Indonesia. IKA SMA SP telah memiliki 10 komunitas angkatan yang telah menjalankan aktivitas rutin seperti arisan, diskusi dan silaturahmi. Ke depan, IKA SMA SP diharapkan lebih banyak memberikan kontribusi pemikiran terhadap perkembangan sekolah dan pembangunan di Balikpapan. Kepala SMA SP Balikpapan Toro, mengatakan, keberadaan SMA SP di era 80 dan 90 an merupakan salah satu sekolah swasta favorit di Balikpapan. Bahkan, hingga kini SMA SP telah mencetak ribuan alumni yang bekerja di sektor swasta maupun di pemerintahan. Toro menyam-

TRIBUNKALTIM/SYAIFUL

Para alumni SMA Sinar Pancasila (SP) mengikuti musyawarah pembentuk pengurus IKA SMA SP Balikpapan.

but baik terbentuknya IKA SMA SP di Balikpapan. Diharapkan, IKA menjadi media komunikasi antarsekolah dan alumni sehingga terjalin silaturahmi yang baik. Sementara, Ketua IKA SMA SP terpilih Ike Tjahyono

berpesan kepada seluruh alumni untuk saling bahu membahu membangun organisasi tersebut. Ia meminta para alumni yang belum terdaftar segera menghubungi IKA SMA SP di Sekretariat Jl Tanjungpura G 14 Balikpapan. (ful)


CMYK

tribun balikpapan

RABU 8 JUNI 2011

23

Sidang Satyan dan Marlina Tertutup ! Dijerat UU Perlindungan Anak, KDRT, dan Pencabulan

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN

Tumpukan kabel PLN yang dipersiapkan untuk pemasangan 14.000 an sambungan baru di Balikpapan.

PLN Pesan 14.623 Kwh Meter BALIKPAPAN, TRIBUN - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero pada 2011 ini akan melakukan penyambungan listrik secara serentak di seluruh Indonesia. Tepatnya pada 17 Juni mendatang. “Sejauh ini belum ada instruksi penundaan dari kantor wilayah, wilayah kan dapat instruksi dari pusat (Jakarta), “ kata Ismail Deu, Manajer PLN Cabang Balikpapan, Selasa (7/6). “Tahun lalu kita mengadakan pemasangan serentak pada 27 Juni 2010. Untuk tahun ini kita laksanakan 17 Juni, “ ujarnya. PLN menargetkan

pemasangan baru mencapai 14.023 sambungan dan hingga saat ini sudah terealisasi 8.625 sambungan. Dikemukakan, untuk merealisasikan target pemasangan baru, PLN telah memesan Kwh Meter dari Surabaya dan Jakarta. “Pesanan sudah sampai, kan PLN seluruh Indonesia memesan itu (Kwh Meter), “ jelas Ismail. PLN Balikpapan memesan tidak kurang dari 14.623 unit Kwh Meter untuk melayani permintaan penyambungan baru yang terus meningkat. Dari jumlah tersebut PLN sebanyak 600 unit untuk dialokasikan ke daerah lain.

Demikian juga dengan kabel sambungan listrik. “Kabel dan Kwh Meter sudah kami distribusikan ke Penajam dan Pasir, “ ungkap Ismail. Selain itu, PLN Balikpapan juga sudah menerima 10 ribu token meteran untuk melayani pelanggan baru. Token tersebut akan divalidasi setelah persyaratan dipenuhi oleh pelanggan. Proses validasi harus sesuai data pelanggan. Ismail optimistis mampu melayani permintaan sambungan baru yang terus bertambah. “Kita optimis tahun ini dapat menyelesaikan sambungan baru yang terus bertambah, “ tandasnya. (m34)

Kejaksaan Panggil Ulang Theo ! Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Koperasi BALIKPAPAN, TRIBUN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalimantan Timur mengirimkan surat panggilan kedua kepada R Setyo Dwi TJ alias Theo, tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan agribisnis dan modal awal tahun 2004 Koperasi Hidup Baru Balikpapan. Surat panggilan nomor : SP-302/Q-4.5/Fd.1/05/ 2011 ditandatangani Asisten Tindak Pidana Khusus Risal Nurul Fitri SH. Dalam surat panggilan tersebut dijelaskan, sehubungan dengan dugaan perkara tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan program agribisnis dan modal awal pada Koperasi Hidup Baru tersangka Theo telah dipanggil, tetapi yang bersangkutan tidak datang. Oleh karena itu Kejari Kaltim perlu memanggil ulang lagi kepada Theo untuk datang ke Kejari pada Kamis, 9 Juni 2011 menghadap Jaksa Ardi Suryanto SH dan Titana TP, SH. Pemanggilan tersebut menurut Aspidsus Rizal Nurul Fitri, untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka sesuai dengan Surat Perintah Penyidikan Kajari Kaltim No. PRINT11/Q.4/Fd.1/05/2010 tanggal 21 Mei 2010. Kasus dugaan korupsi lainnya yang jadi perhatian Kejati, menyangkut bantuan dana bergulir koperasi dari APBN tahun 2004 senilai Rp 1,35 miliar. Dua tersangka kasus ini sedang diupayakan penyidik untuk dilimpahkan ke penuntutan dalam waktu dekat. Termasuk berkas tersangka Setyo Dwi TJ alias Theo (Ketua Koperasi Hidup Baru), yang hingga kini masih buron. Tersangka satunya adalah Asranuddinsyah, mantan Kadisprindagkop Balikpapan.

BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah menunggu beberapa bulan, sidang pasangan suami istri, Satyan dan Marlina akhirnya digelar di Pengadilan Negeri Balikpapan, Selasa (7/6). JPU Prima Gunawan SH menghadapkan keduanya pada Majelis Hakim yang diketuai Dahlan Sinaga SH. Satyan-Marlina adalah orangtua angkat Vivi Mei Hardiyanti, pelajar SMP Luar Biasa Balikpapan yang menderita tuna netra. Pasutri ini dituduh telah melakukan perbuatan yang melanggar UU Perlindungan Anak, KDRT dan pencabulan terhadap Vivi. Keduanya dijebloskan ke sel tahanan Polres Balikpapan

sejak Januari 2011 lalu setelah polisi memeriksa sekitar 20 saksi. Dalam persidangan yang digelar tertutup, Satyan dan Marlina didampingi Penasihat Hukum Johnson Siburian SH. Tim hukum dari Koalisi Perempuan Balikpapan (KPB) mendampingi Vivi selama menjalani proses pemeriksaan ikut menyaksikan jalannya persidangan sebagai peninjau. Jaksa Prima mengatakan dalam dakwaannya, Satyan didakwa melanggar pasal 81 ayat 1 dan pasal 82 UU Perlindungan Anak, pasal 46 UU KDRT dan pasal 289 dan 290 KUHP. Sedangkan Marlina didakwa dengan UU

Perlindungan Anak pasal 82 dan 81 jo 64 ayat 1 KUHP. Keduanya diancam hukuman 20 tahun penjara. Kasus dugaan kekerasan terhadap Vivi mencuat dan sempat menjadi pembicaraan masyarakat Balikpapan pada akhir November 2010 lalu. Saat diwawancarai salah satu media televisi swasta, Vivi sempat mengeluh kerap mendapat siksaan. Seperti sundutan rokok, jepitan pintu pada jari dan lainnya. Keluhan itu disertai Vivi dengan menunjukkan luka yang diderita. Kontan, keluhan tersebut langsung menjadi konsumsi publik. Vivi didampingi Koalisi Perempuan Balikpapan (KPB)

mendatangi Polres Balikpapan untuk meminta perlindungan. Begitu juga orangtua angkat Vivi yang menyusul mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Balikpapan. Media pun beramai-ramai mempublikasikan. Apalagi, derita Vivi ternyata tak hanya menimbulkan simpati dari masyarakat Balikpapan saja. Tetapi, juga kalangan nasional. Aktivis peduli anak Kak Seto dan Charlie ST 12 pun sempat menengok Vivi. Selain itu, pengurus panti di Semarang, tempat Vivi pernah tinggal hingga kelas III SD, jauh-jauh datang ke Balikpapan untuk menengoknya . (sar)

Andi Adang Dituntut 7 Bulan Penjara BALIKPAPAN, TRIBUN - Andi Adang, anggota DPRD Kota Balikpapan dituntut 7 bulan penjara dalam sidang kasus penganiayaan yang dituduhkan mantan istrinya, Wulan di PN Balikpapan, Selasa (7/6). Tuntutan dibacakan JPU Prima Gunawan SH di hadapan majelis hakim yang diketuai Dahlan Sinaga SH. JPU menyatakan dari hasil persidangan yang sudah dilalui, Andi Adang dinyatakan terbukti melanggar

pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan ringan. “Tuntutan tersebut kami ajukan berdasarkan hasil persidangan merujuk bukti-bukti yang ada, keterangan saksi dan keterangan terdakwa sendiri,” kata Prima. Menanggapi tuntutan Jaksa, Andi Adang bersama tim penasihat hukumnya akan mengajukan pembelaan pada persidangan berikutnya, Selasa (14/6) mendatang. Sesuai dakwaan yang diajukan JPU,

Andi Adang dijerat pasal 351 ayat 1 dan atau pasal 352, atas tuduhan melakukan penganiayaan. Dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan. Andi Adang dilaporkan Wulan mantan istrinya ke Polresta Balikpapan, akhir Mei lalu pasca menerima perlakuan kasar mantan suaminya itu. Melengkapi laporannya, Wulan juga langsung mendatangi rumah sakit untuk melakukan visum terhadap bekas kekerasan yang dialaminya. (sar)

Pedagang Pandan Sari tak Mau Disalahkan ! Dinas Pasar Harus Bercermin dari Kegagalan Adipura BALIKPAPAN, TRIBUN Pedagang Pasar Pandansari yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Pandan Sari (P4S) mengecam pernyataan Kadis Pasar Kota Balikpapan Amien Latif yang menyalahkan pedagang pasar atas kegagalan meraih Piala Adipura. “Apa yang disampaikan Kepala Dinas itu keliru. Saya anggap pernyataan itu hanya untuk menutupi kesalahan Dinas Pasar sendiri. Kelemahan Dinas Pasar mengelola pasar dengan baik,” ujar Sekretaris P4S Andi

Ahmad Yani, Selasa (7/6). Yani mengatakan, Dinas Pasar seharusnya bercermin dari kegagalan Adipura dengan melakukan evaluasi kinerja seluruh komponen Dinas Pasar. Selama ini, Dinas Pasar tidak pernah tegas dan konsisten melaksanakan penertiban di Pasar Pandan Sari. Jangan sampai, inkonsistensi dan ketidaktegasan itu menjadi salah satu penyebab gagalnya Balikpapan meraih Adipura. P4S sering mengingatkan Dinas Pasar tentang

pengelolaan pasar yang carut marut dapat menyebabkan Balikpapan gagal meraih Adipura. Namun, Dinas Pasar seolah merasa pintar dan tidak menanggapi masukan dari pedagang. “Barangkali Dinas Pasar yang tidak mengerti bagaimana mengelola pasar tradisional dengan baik. Kami melihat, Dinas Pasar tidak memiliki konsep yang jelas,” katanya. Yani menuturkan, P4S tidak sekadar mengkritik pengelolaan Pasar Pandan Sari, tapi juga menawarkan

jalan keluar berupa konsep pengelolaan pasar yang bersih dan berkeadilan. Selama ini, terjadi kesenjangan pendapatan di Pandan Sari akibat akses pengelolaan pasar yang tidak profesional. “Momen pergantian Walikota akan menjadi salah satu pintu masuk perubahan. Kami meminta program 100 hari Walikota dan Wakil Walikota baru menyelesaikan masalah Pandan Sari. Kalau tidak bisa diselesaikan, kondisi Pandan Sari akan semakin parah,” ujarnya. (asi)

Dinas Pasar Pertimbangkan Nasib Pasar ABS

ISTIMEWA

“Pemeriksaan kasus koperasi sudah selesai. Sekarang sedang pemberkasan dulu. Setelah pemberkasan segera kita limpahkan ke penuntutan di Balikpapan,” kata Risal, beberapa waktu lalu. Sesuai rencana tersangka yang buron akan disidangkan secara in absentia. (son)

BALIKPAPAN, TRIBUN Pemkot Balikpapan masih mempertimbangkan usulan pengelola Pasar Alam Baru Somber (ABS) agar pasar tersebut dijadikan tempat bongkar muat barang. Kepala Dinas Pasar Balikpapan Amin Latief mengatakan, jika Pasar ABS bisa difungsikan sesuai peruntukannya, kemungkinan sewa Pasar ABS yang akan berakhir Agustus mendatang diperpanjang. Namun, bila

CMYK

tak kunjung ada perbaikan kemungkinan Pemkot pun tak akan memperpanjang masa sewa. “Ya kalau ada yang bisa menjamin proses bongkar muat bisa berjalan lancar di sana (Pasar ABS) bisa saja diperpanjang sewanya. Tapi kenyataannya bongkar muat tetap di Pasar Pandan Sari, kalau memang tidak bisa difungsikan optimal kan tidak perlu diperpanjang,” ujar Amin. Menurut Amin, Dinas

Pasar tidak memiliki kewenangan mengatur perpindahan tempat bongkar muat barang. “Kebijakan bongkar muat dipindah atau tidak itu kewenangan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Camat setempat,” urainya. Sejatinya, telah ada kebijakan yang menyatakan proses bongkar muat barang di Pasar Pandan Sari dipindah di Pasar ABS. Selain alasan kelancaran lalu lintas, pemindahan proses bongkar

muat dilakukan lantaran kualitas jalan di Pandan Sari tidak layak untuk dilalui kendaraan dengan muatan besar. Sebelumnya, Ketua Pengelola Pasar ABS Akib Mamma meminta Pemkot memperpanjang masa sewa Pasar ABS yang berakhir Agustus. Menurut Akib, pengalihan proses bongkar muat di Pandansari menuju Pasar ABS akan mengurangi kesemrawutan di Pasar Pandan Sari. (m26)


CMYK

MOTOR ANTIK CLUB INDONESIA (MACI)

BALIKPAPAN

HALAMAN 24

RABU, 8 JUNI 2011

tribun kaltim COMMENT

Jadi Saudara Opek, Anggota BANYAK hal positif selama gabung di MACI. Satu di antaranya menambah kekeluargaan dan HO silaturahmi. Teman dari yang nggak kenal sebelumnya akhirnya jadi sahabat bahkan jadi saudara. Karena klub ini tak hanya sekadar hobi. Di sini bisa saling tolong-menolong dan itu yang menguatkan kita. (m35)

Makin Ketagihan Anton, Anggota

HO

Anggota MACI saat melaksanakan kegiatan touring bersama. Di antara sesama anggota, mereka harus kompak dan solid, tak lagi hanya sekadar teman tapi juga sudah dianggap sebagai saudara sendiri.

Yang Penting Jiwanya PARA pegiat di komunitas motor antik ini mengaku kalau hobi yang mereka jalani saat ini bukan lagi hanya soal motor. Namun hal ini sudah menjadi bagian diri mereka yang hampir sudah tak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. OPEK, seorang pentolan dari Motor Antik Club Indonesia (MACI) Balikpapan mengaku ada kenikmatan tersendiri ketika ia menuggangi motor pacuannnya di jalan raya. Selain kebanggan karena menjadi perhatian banyak orang, juga bisa merasakan pacuan mesin yang dihasilkan dari motor tua miliknya. “Kenikmatannya ada pada irama pacuan mesin. Waktu dibawa tenaganya itu kita mau pelan, mau kencang jadi motornya itu terasa langkahnya karena kalau dipakai motor ini stabil nggak oleng-oleng,” katanya. MACI Balikpapan sendiri merupakan komunitas dari pecinta motor-motor tua yang ada di kota minyak, dan merupakan cabang MACI Indonesia yang pusatnya berada di Surabaya. Berdiri sejak 2002 dengan anggota yang mencapai 42 orang. Namun, saat ini yang

aktif hanya tinggal sekitar 22 orang. Sejarah awal MACI sendiri bermula ketika Opek yang baru menyelesaikan studi di Yogyakrata kesulitan mencari rekan yang mempunyai hobi bermain motor besar seperti dirinya. Hingga ia sempat kepikiran untuk menjual motornya. Namun setelah bebarapa waktu ia menemukan tiga orang yang samasama menyukai motor besar. Untuk lebih menarik minat orang lain untuk bergabung, tiga orang ini sering mengendarai kendaraan meraka secara bersamaan di jalanan kota. Lambat-laun aksi mereka menarik perhatian orang lain hingga di tahun pertama, tujuh orang ikut bergabung. Dari tambahan orang baru itu mereka lalu mendaftarkan keanggotaan mereka kepada MACI Pusat hingga akhirnya dilakukan pengukuhan pada 20 agustus 2002. Komunitas ini menghimpun para pecinta motor-motor tua buatan Eropa dan Amerika mulai dari BSA, AJS hingga Harley Davidson yang produksinya di bawah tahun 1960-an. Namun tak menutup kemungkinan motor buatan Jepang yang juga mempunyai citarasa Eropa bisa bergabung di klub motor ini. Bahkan bagi mereka yang tak mempunyai

Rutin Ikut Jambore Nasional DEMI merekatkan tali keakraban antar sesama pecinta motor antik, MACI punya kegiatan rutin jambore tahunan yang gelarannya diadakan setiap setahun sekali. Lokasinya biasanya berpindah-pindah. Namun saat ini masih sebatas di Pulau Jawa. Sejak pertama kali berdiri, MACI Balikpapan tak pernah absan mengirimkan anggotanya untuk mengikuti jambore nasional. Biasanya beanggotakan sekitar 20 rider mereka berangkat bersamasama mengunakan kapal laut menuju Surabaya. Kemudian dilanjutkan jalan darat menuju

lokasi jambore yang sudah ditentukan. Di jambore yang berlangsung Sabtu-Minggu itu menjadi wadah berkumpulnya orang-orang yang mempunyai hobi sejenis. Biasanya selain bersilaturahmi juga diadakan berbagai macam kontes, seperti kontes motor paling orisinil. Ajang ini juga menjadi ajang transaksi bisnis antar anggota MACI. Tak jarang di tempat ini terjadi berbagai macam jual beli suku cadang, aksesori, sampai sepeda motor. Bahkan ada yang sedari awal mengikuti jambore memang sudah

berniat untuk mencari tunggangan baru di tempat tersebut. “Biasanya yang ikut, punya misi bawakan motor disana. Karena gampang ada barang tinggal transaksi, kita mau jual di sana tinggal ganti aja tapi tetap harus hati-hati, “ kata Opek. Tahun ini rencananya jambore nasional MACI akan diadakan 25 Juli di Magelang. Seperti tradisi sebelumnya, anggota MACI tak akan absen mengirimkan perwakilannya mengikuti ajang ini untuk bertemu dengan kawankawan dari seluruh Indonesia.(m35)

motor MACI juga membuka kesempatan untuk mereka. Pasalnya, seperti kata Opek, yang terpenting di sini bukan motornya tapi lebih kepada soul-nya. Bila jiwa mereka sebagai pemakai dan penikmat motor tua sudah masuk, mereka bisa ikut bergabung di MACI. “Banyak juga simpatisan yang tak mampu beli tapi tetap kita rekrut karena jiwanya besar. Kalau ada motor teman yang nggak dipake kita pinjami. Jadi nggak punya motor itu nggak bisa kumpul itu salah. Tetap kami tampung aspirasinya,” ujarnya. Soal kesatuan rasa memang menjadi hal penting dalam komunitas ini. Karena kesatuan itu tak hanya terjadi antar rekan-rekan seklub namun yang paling utama kesatuan ini sudah menyentuh antara pengguna dengan motor tunggangannya. Sebelum terjun ke hobi ini, Anton, rekan Opek mewanti-wanti, ia harus menyelaraskan dahulu antara ia dan motornya. Sebab sebagai barang tua motor ini tentu harus diberikan perhatian lebih dibandingkan motor-motor keluaran terbaru, baik dalam segi perawatan maupun pemakaian. “Ini motor tua bukan kayak motor

sekarang. Harus dirawat khusus kampasa remnya pokoknya maintenance-nya. Jadi kalau jiwanya nggak pas pasti akan hancur, harus paham dulu karena kalau itu nggak dibentuk nggak akan lama pasti hancur itu motor,” ujarnya. Bahkan bagi Anton motor ini sudah dianggapnya sebagai istri kedua karennya jika sehari saja tak mendengarkan suara motor kesayangannya rasnya ada yang beda dalam hidupnya. Tak jarang hal tersebut kadangkala menimbulkan kecemburuan sang istri. Seperti juga yang dituturkan Opek, setiap hari ia selalu menyempatkan diri untuk menyentuh motor miliknya dari mulai bersihbersih sampai memodifikasi beberapa onderdil yang rusak. “Perawatan hampir tiap hari saya jamah motor itu. Dari megang, bersih-bersih pokoknya tiap harilah, “ kata Opek sambil tersenyum. Agar sesama anggota lebih akrab, berbagai kegiatan digelar. Dari mulai touring, berwisata bersama keluarga, sampai bakti sosial yang dilakukan ke beberapa panti asuhan. Secara rutin, mereka selalu nongkrong bareng setiap Jumat malam di depan SMP KPS. (m35)

SENANG sekali bisa gabung di klub ini karena bisa kenal banyak teman. Saling sharing HO mengenai motor, yang tadinya nggak tahu ngoprak-ngoprek motor, sekarang jadi mengerti bahkan makin ketagihan. Dari yang awalnya hobi jadi suka kemudian akhirnya jadi cinta sama motor tua. (m35)

Ketemu Orang yang Sehati Anto, Anggota DENGAN gabung di sini banyak punya saudara baru karena kekeluargaan hal utama di sini. Selain HO bisa nambah wawasan soal motor, namun yang terpenting ada rasa bangga karena bisa ketemu dengan orang-orang yang sehati. (m35)

Jadi Kanibal jika tak Ada Onderdil SATU masalah paling krusial ketika menekuni hobi ini adalah soal onderdil yang sulit dicari. Maklum saja, sebagai motor tua yang sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrik pembuatnya, onderdil motor ini pun sudah jarang tersedia di pasaran. Untuk mengatasi masalah itu, anggota MACI punya cara untuk menyikapinya. Caranya, dengan memesan langsung melalui internet lewat situs-situs yang memang disediakan bagi para pecinta motor gede. Atau bisa juga menitip pada rekan-rekan yang kebetulan ada di Pulau Jawa.

Kalaupun itu masih belum berhasil, biasanya mereka langsung berburu ke berbagai pasar loak. Jika beruntung, tak jarang mereka bisa menemukan barang yang memang dicari, walaupun kondisinya sudah tak utuh lagi. “Kalau hunting di loakan itu hal yang wajib , paling tidak beberapa hari sekali kita ke tukang loak mencari barang-barang yang mungkin bisa dipakai di motor,” kata Anton, anggota MACI. Jika pasar loak masih belum bisa memecahkan solusinya, mau tak mau

langkah terakhir ditempuh yakni dengan sistem kanibal. Dengan barang lama atau memanfaatkan benda lain yang serupa untuk mengganti onderdil mereka yang rusak. Contohnya mereka memodifikasi dari klep mobil ataupun mata obeng yang bentuknya sesuai dengan barang yang diinginkan. “Kalau ngga ada onderdil asli biasanya kita kanibal seperti klep mobil kita modifikasi, mau ngga mau harus seperti itu, sebab kalau nggak gitu susah cari yang sama dengan motor ini. Contohnya saja, rantainya

lebih besar dari rantai motor buatan Jepang,” lanjut Anton. Bahkan tak jarang angggota MACI sering membuat sendiri onderdil yang diinginkan sedari awal. Biasanya nmereka menggunakan baja yang sudah tidak dipakai, kemudian mereka bubut sendiri dan dibentuk sesuai kriteria yang diinginkan. Misalnya untuk membuat gir motor, mereka ambil matanya saja, kemudian diproses dari awal lalu dibubut. “Kita tempel deh di tromol itu bisa bertahan sampai 10 tahun karena dari baja, “ kata Anton.(m35)

HO

HO

HO

HO

Seluruh anggota MACI Balikpapan ketika kumpul bareng. Dengan motor tunggangan ini, mereka tampak gagah.

Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna dalam sebuah kegiatan bersama MACI Balikpapan.

ANGGOTA MACI saat mengikuti kegiatan touring. Tak jarang mereka menempuh perjalanan hingga ke Sumatra.

Di sinilah, saat melakukan touring, sesama anggota diuji kekompakannya.

Berburu Motor sampai ke Medan BERBAGAI cara ditempuh anggota MACI untuk mencari kuda tunggangan mereka. Mulai dari bertransaksi antar teman sampai mencari sendiri barang yang diinginkan ke berbagai pelosok daerah.Semuanya dilakukan demi mengobati rasa haus memiliki sepeda motor yang sesuai dengan kriteria. Anggota MACI tak pernah sedikitpun melewatkan informasi yang didapat jika ada sesorang yang akan

menjual motor tuanya. Apalagi jika motor itu buatan Amerika atau Eropa dan terbilang langka. Selam ada waktu luang mereka langsung mendatangi si pemilik. Seperti pengakuan Opek. Ia pernah sampai menyerusuk ke kandang ayam ketika mendapat informasi dari seorang pekerjanya ada sebuah motor Harley Davidson yang hendak dijual. Sampai di sana ternyata barang yang diincar sudah tak berbentuk sama sekali. Berbagai onderdil sudah dipreteli bahkan ada yang menjadi ganjal pintu. Namun dengan pengalaman seperti itu, tak membuat Opek dan rekan-rekannya kapok berburu motor tua. Berbagai daerah pernah dijelajahinya demi mendapatkan motor impiannya. Dari Melak di Kutai Barat sampai berbagai daerah di Pulau Jawa seperti

Bandung dan Bali. Bahkan daerah ujung Sumatera seperti Medan pun pernah dijelajahinya untuk mendapatkan motor. Ketika di Medan, ia pernah punya pengalaman tak menyenangkan. Waktu itu menurutnya ia sudah berhasil membawa pulang motor tua dari becak motor yang dijadikan mode transportasi di sana. Namun keinginan membawa motor itu sampai ke Kalimantan terpaksa harus ditahannya sebab sesampainya di pelabuhan Bakaheuni Lampung, motornya ditahan petugas. Alasannya, karena bentor merupakan asat daerah dan tidak boleh dibawa keluar dari Sumatera Utara. Terpaksa ia harus balik lagi ke Medan mengembalikan motornya. “Pernah juga sampai Medan becak kita beli, tapi

CMYK

Motor Antik Club Indonesia (MACI) Berdiri

: 20 Agustus 2002

Anggota

: 42 Orang

Sekertariat

: JL Penegak RT 35 No 20 Balikpapan

Jadwal kumpul

: Setiap Jumat malam Depan SMP KPS

Contact Person

: Opek, 081350065350

waktu sampai Merak-Bakaheuni ketangkap sama polisi pariwisata di sana, kami disuruh balikin karena katanya itu termasuk aset pariwisata di sana,” ungkap Opek. (m35)


26

soccer hot news

RABU 8 JUNI 2011

Soccer Short

AP PHOTO/ANDRE PENNER

TERIMA JAM - Legenda Brasil, Ronaldo (kiri), menerima sebuah jam dari Presiden Federasi Sepakbola Brasil, Ricardo Teixeira (kanan), pada acara penghormatan pada Ronaldo di Sao Paulo, Brasil, Selasa (7/6). Ronaldo ikut bermain dalam laga perpisahan melawan Rumania, pagi ini.

Sanchez ke Barcelona, Inler Milik Juventus GONJANG-ganjing terkait isu transfer bintang Udinese, Alexis Sanchez, mulai mengerucut. Setelah menjadi rebutan tim-tim raksasa Eropa seperti Manchester United, Chelsea, Manchester City, dan Barcelona, pengakuan datang dari manajemen tim asal Kota Udine tersebut. Presiden Udinse, Franco Soldati, mengkonfirmasi, pemain berusia 22 tahun tersebut bakal menjadi milik Barcelona. Ia mengaku, gimmick dari El Barca sangat menggoda, yakni uang transfer cash sebesar 30 juta euro atau lebih dari Rp 260 miliar, plus Bojan Krkic. “Masalah Sanchez bukan hanya ekonomi semata, melainkan kekuatan kami musim depan karena tim akan berlaga di Liga Champions. Saya tak ingin kami menjadi rapuh,” terang Soldati dikutip Football Italia, kemarin. “Bojan memiliki kualitas nyaris sama dengan Sanchez. Barcelona menjadi pihak terdekat dengan kami saat ini. Sanchez juga pasti tepat berada di sana karena karakter permainan yang nyaris sama,” lanjutnya. Sumber di Calciomercato.it

Bursa Transfer Pemain

Klub Lama

Christian Fuchs (B)

FSV Mainz

Diego Alves (K)

Almeria

Coke (B)

Vallecano

Brad Friedel (K)

Aston Villa

Billy Jones (G)

Preston

Van Nistelrooy (S)

Hamburg

Cesar (K)

Valencia

Rafinha (G)

Genoa

Ralf Fahrmann (K)

Frankfurt

Manuel Neuer (K)

Schalke 04

mengungkapkan, dua kubu sebenarnya sudah berbicara cukup lama untuk menentukan siapa pemain dari kubu Camp Nou yang bisa dijadikan alat barter. “Nilai 30 juta euro sudah keluar dari bulan lalu, hanya pihak Udinese menginginkan ada tambahan pemain, Barcelona setuju namun terhambat siapa pemain yang layak dilego. Udinese meminta Busquets atau Afellay, tapi Barca tak setuju, lalu muncullah Bojan, dan kedua tim sepertinya setuju,” sebut sang sumber. Meski kesepakatan sudah hampir terjadi, kubu Barcelona mengaku tak mau terburuburu untuk segera merealisasikan hal itu. “Sanchez pemain bagus, kami jelas tertarik, tapi semua detail masih kami tunggu,” ungkap Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta, dikutip Sport.es, kemarin. Udinese juga bersiap kehilangan gelandang asal Swiss, Gokhan Inler. Pemain berusia 26 tahun ini hampir pasti terbang ke Juventus, tim yang memang dipilih sendiri oleh pemilik kostum nomor 88 tersebut. “Juventus menjadi pihak yang paling getol, Klub Baru dan saya pun Schalke 04 setuju dia berada di Valencia sana,” kata Soldati. Sevilla Beberapa waktu Tottenham lalu, manajemen West Brom Juventus menyeMalaga but, peran Inler Villarreal bakal menjadi titik Muenchen sentral lini Schalke 04 tengah.(TribunMuenchen news/bud)

COENTRAO - Benfica membantah kabar defender Fabio Coentrao akan menjadi milik Real Fabio Coentrao Madrid musim depan. Manajemen Benfica menyebut belum ada kesepakatan antara Madrid dengan Benfica. CESAR - Kiper Inter Milan, Julio Cesar, tak mau bergabung bersama AS Roma karena ia ingin menghormati kontraknya di Inter yang akan habis pada 2014 mendatang. Roma tertarik membeli Cesar menyusul penampilan Cristiano Doni dan Julio Sergio yang tak konsisten. KAKA - Presiden Inter Milan Masiimo Moratti membantah rumor tentang playmaker Real Madrid, Kaka, yang bakal bertukar tempat dengan Maicon di Inter Milan. Moratti menyebut hal itu tidak benar dan hanya omong kosong. BOA TENG - Bayern Munchen BOATENG kembali mengejar pemain Manchester City Jerome Boateng. City memasang bandrol harga sampai 20 juta euro, sementara Bayern hanya siap mengajukan tawaran sampai 12,5 juta euro untuk mendapatkan pemain timnas Jerman tersebut. FULHAM - Manajemen Fulham menunjuk Martin Jol sebagai manajer baru menggantikan Mark Hughes yang mundur pada 2 Juni lalu. Pria asal Belanda itu diikat dengan kontrak berdurasi dua (cen) tahun.(cen)

Data & Fakta GOLD CUP CONCACAF 2011 Hasil Selasa (7/6) Grup B Jamaika 4-0 Grenada (21' Luton Shelton, 39' Ryan Johnson, 78' Demar Phillips, 83' Keammar Daley) Honduras 0-0 Guatemala Klasemen Sementara 1 Jamaika

1 1 0 0 4-0 3

2 Honduras

1 0 1 0 0-0 1

3 Guatemala

1 0 1 0 0-0 1

4 Grenada

1 0 0 1 0-4 0

Jadwal Rabu (8/6) Grup C Panama

vs

Guadeloupe

AS

vs

Kanada

UJI COBA INTERNASIONAL Hasil Selasa (7/6) Ukraina 1-4 Prancis (52' Anatoliy Tymoschuk; 58' Kevin Gameiro, 87', 90+2' Marvin Martin, 89' Younes Kaboul) Jadwal Rabu (8/6) China

vs

Korea Utara

Uruguay

vs

Belanda

Jl.Syarifuddin Yoes RT.75,Balikpapan(0542)7010999,7130489,9130117 Balikpapan Trade Centre Lt.1 No.55-56 (0542) 9160691/08125399333

UKRAINA 1

VS

4 PRANCIS

Sensasi Martin

PUCO et Parfait, Marvin! Frase kata yang berarti ‘Cerdik dan Sempurna, Marvin! tersebut menjadi headline di beberapa media olahraga Prancis seperti L’Equipe dan France Football. Bahkan situs Federasi Sepakbola Prancis, www.fff.fr menyebut, telah datang pemain sempurna yang akan membawa Prancis ke jenjang kesuksesan di putaran final Euro 2012. Sosok yang dimaksud tak lain adalah gelandang serang Marvin Martin. Pemuda berusia 23 tahun ini membuat sensasi dengan membuat dua gol pada debutnya berkostum Les Bleus. Pemain berpostur 170 cm ini membuat gol pertama hanya setelah 11 menit masuk menggantikan peran Yohan Cabaye. Sepasang gol Marvin lahir dari sepakan kaki kanan yang kencang dan berpresisi tinggi dalam rentang waktu lima menit. Pada menit ke-87, tendangan dari jarak 30 meter gagal dihalau kiper Andrei Pyatov. Gol kedua terjadi setelah bekerjasama dengan Karim Benzema, yang diakhiri sepakan keras yang menembus sisi kanan atas jala tuan rumah, pada masa injury time. Dua gol the rising star klub Sochaux ini melengkapi kemenangan Prancis 4-1 atas Ukraina di Stadion Olimpiade Donbass Arena, Donetsk, Selasa (7/6) dini hari. Tuan rumah sempat memimpin melalui tembakan jarak jauh gelandang Anatoliy Tymoschuk di menit ke-53. Lima menit kemudian Prancis menyamakan kedudukan lewat sepakan striker Kevin Gameiro. Satu gol lain hadir dari sundulan Younes Kaboul pada menit ke-89. Tak pelak, aksi Martin membuat banyak orang

DAYLIFE

SELEBRASI - Gelandang Prancis, Marvin Martin (kiri), melakukan selebrasi usai mencetak gol pertamanya ke gawang Ukraina pada laga uji coba di Dombass Arena, Donetsk, Selasa (7/6). Prancis menang 4-1. memprediksi dirinya akan menjadi The Next Zizou (Zinedine Zidane). Padahal rekan-rekannya di klub sudah memanggilnya dengan Little Xavi, merujuk pada gaya bermain dan postur tubuh yang sama dengan jenderal lapangan Barcelona dan Spanyol tersebut. Martin memiliki kesamaan dengan Zidane, yakni mencetak dua gol di laga debut. Legenda Prancis ini membuat dua gol ke gawang Republik Ceko pada partai 17 Agustus 1994 tersebut, dan sama-sama masuk menjadi pemain pengganti.

Mendapat pujian setinggi langit, pria kelahiran 10 Januari tersebut merasa belum memberi kontribusi apapun, maklum partai dini hari kemarin hanya bersifat persahabatan semata. “Saya ingin ada di partai yang sesungguhnya, yang menentukan. Saya sangat bahagia. Dua gol dan satu assist ini menjadi motivasi bagiku untuk memberi kontribusi maksimal pada timnas,” komentar Martin dilansir www.fff.fr, kemarin. Pelatih Prancis, Laurent Blanc, menyebut, Martin memilki masa depan cerah.

“Dia sudah memberi bukti, dan saya tidak akan ragu untuk memberinya waktu bermain lebih banyak,” kata Blanc dikutip L’Equipe.(Tribunnews/bud)

Susunan Pemain UKRAINA: Pyatov; Kobin, Kucher (Khacheridi, 33), Ischenko, Shevchuk, Nazarenko (Kozhanov, 61), Tymoshchuk, Rotan, Voronin (Milevskiy, 60), Devic (Seleznov, 69), Gusev (Khudobyak, 74) PRANCIS: Mandanda; Reveillere, Kaboul, Sakho (Abidal, 76), Evra, M’Vila, Matuidi (Diaby, 76), Cabaye (Martin, 76), Remy (Ribery, 64), Gameiro (Benzema, 64), Menez (Malouda, 64)

Bahaya Tuan Rumah KEKALAHAN telak atas jawara Euro 2000, Prancis, semakin membuat publik Ukraina khawatir dengan penampilan timnas mereka di ajang sesungguhnya, Euro 2012. Permainan Ukraina sangat minim kreasi, dan terbukti tak bisa berbuat apapun saat bersua tim raksasa. Beberapa media berpengaruh di Ukraina seperti Delovaya Stolitsa, Den, Komsomolskaya Pravda dan Uryadovy Kur yer ramai-ramai mengkritik penampilan melempem tim berjuluk Zhovto-Blakytni tersebut. Bahkan prediksi awal sudah dibuat, tahun

depan tuan rumah bersama Polandia tersebut akan gagal melaju ke putaran kedua! Pelatih Oleg Blokhin mengaku penampilan anak asuhnya masih jauh dari standar. “Tapi kami masih punya waktu sampai Desember, itu masa paling kritis bagi tim. Saya yakin mereka akan memberi yang terbaik bagi publik, saya siap menanggung akibatnya,” tegas Blokhin. Pada pertandingan kemarin, lini belakang terlihat paling amburadul. Kiper Andrei Pyatov harus menderita akibat penampilan angin(T ribunnews/bud) anginan pemain bertahan.(T (Tribunnews/bud)


30

RABU 8 JUNI 2011

TRIBUN KALTIM/SYAIFUL

Dalam beraktivitas di lingkungan sekolah, murid-murid menggunakan sepatu bot.

Satu Murid 5 Raport JIKA di sekolah lain para murid hanya memiliki satu jenis raport, maka lain halnya dengan Sekolah Alam Balikpapan. Di sekolah ini, tiap-tiap murid memiliki 5 jenis raport yang diterima setiap semester. Kelima raport tersebut antara lain, raport akademis (untuk nilai akademik secara keseluruhan), raport akhlak (untuk nilai kepribadian), raport narasi (untuk menilai uraian pencapaian bidang studi anak), raport outbound, dan raport hapalan quran/ qiraati. Menurut Ali Mansyur, pihaknya sengaja menerapkan konsep tersebut untuk mengetahui letak kekurangan dan kelebihan muridnya. “Tidak ada manusia yang terlahir dalam keadaan bodoh, kalau pun dia punya kekurangan di satu sisi, belum

tentu di sisi lain dia juga kurang, pasti ada kelebihannya. Nah, dengan lima raport seperti ini, kita akan mengetahui dimana kekurangan dan kelebihan si anak. Kalau dia lemah di bidang studi tertentu maka kita akan menggenjot kemampuannya di bidang lain, yang mungkin lebih unggul,” jelasnya. Ali Mansyur sendiri sadar bahwa apa yang dilakukannya bersama tim Sekolah Alam lainnya agak melawan arus metode pendidikan yang banyak diterapkan di Indonesia. Jika di sekolah lain para murid dipaksa mengikuti metode pelajaran gurunya, Sekolah Alam justeru sebaliknya. Meski begitu, kurikulim belajar yang digunakan tetap mengacu pada kurikulum Depdiknas, hanya saja metode belajarnya

yang sedikit berbeda. “Di sekolah umum, seorang anak belajar duduk di kursi dengan setting satu arah. Di mana anak mengikuti gaya mengajar guru. Kalau di sini kita balik, guru mengikuti gaya belajar anak. Karena setiap anak kan punya tipologi sendiri-sendiri. Ada yang senang melihat dan mendengar, ada juga yang kinestetik suka lari-lari. Di sini juga ada outbond untuk pembelajaran ekstrakurikuler,” terangnya. Dalam penerapannya, para murid diarahkan untuk bersahabat dengan kondisi alam disekitarnya. “Di sini ada angsa, meskipun anak-anak suka mengganggu, tapi tidak sampai menyakiti angsa. Apapun yang ada di sini tidak boleh dibunuh. Kalau sekedar melihat untuk mengetahui tidak masalah,” kata Ali.(ful)

TRIBUN KALTIM/TRINILO UMARDINI

Para murid, guru, dan pengelola Yayasan Hijau Borneoku berfoto bersama di sekolah.

Murid Inggris Suka di SAB MESKI tarif Sekolah Alam Balikpapan (SAB) tergolong mahal, namun bukan berarti sekolah ini tertutup bagi keluarga tidak mampu. Tercatat ada 6 murid yang berasal dari keluarga tak mampu di sekolah ini. Orangtua mereka hanya berprofesi sebagai pedagang dan buruh kasar. Menurut Ali Mansyur, pihaknya sengaja menerapkan subsidi silang untuk membantu murid tidak mampu tersebut. “Alhamdulillah mereka tidak keberatan, kita kan juga tidak memaksa, semata-mata konsep keikhlasan,” ujar Ali Mansyur. Selain itu, Sekolah Alam Balikpapan juga menerima murid dengan kebutuhan khusus seperti autis.

TRIBUN KALTIM/SYAIFUL

Sarah Jane Walker

Menariknya, murid di Sekolah Alam Balikpapan tak semua berasal dari Indonesia. Seperti Sarah Jane Walker (6), sisw1 yang kini duduk di kelas I merupakan pindahan dari SD di London Inggris. Awalnya Sarah hanya menjalani sit-in selama satu minggu di Sekolah

Alam Balikpapan. Namun, setelah melihat sistem pendidikan yang ditanamkan tidak jauh berbeda dengan sistem pengajaran di Inggris, orangtua Sarah akhirnya memutuskan SAB yang terbaik bagi Sarah. Meski sempat mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, Sarah akhirnya mampu beradaptasi dengan kawan-kawannya. Bahkan menurut Ali Mansyur, Sarah kerap dijadikan objek bermain bagi kawankawannya yang lain. “Dia itu smart, lucu, dan selalu periang. Makanya teman-temannya suka main dengan dia,” terangnya. Ibunya, Etty Walker kini menetap di Balikpapan. Sedangkan ayahnya kini masih berada di Albion, Inggris. (ful/tre)

TRIBUN KALTIM/SYAIFUL

Di dalam kelas, murid-murid belajar dengan lesehan. Dengan suasana seperti ini, murid tak merasa seperti belajar di dalam kelas.

Sekolah Alam Balikpapan

Belajar dari Alam BANYAK yang tak mengira jika kawasan yang terletak di Jalan Syarifudin Yoes RT 75 No 10 Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan Selatan ini adalah sebuah sekolah. Pasalnya, saat memasuki kawasan tersebut kita hanya menyaksikan bangunan ruko yang berbaris rapi di depannya. Namun jika melangkah menyusuri ke samping kanan ruko, barulah kita disuguhkan pemandangan yang tergolong unik. Ya, sebuah pemandangan dimana anak-anak bermain dengan riangnya di antara sela-sela bukit yang berwarna hijau. DI lahan seluas 7.600 meter persegi itulah, murid-murid Sekolah Alam Balikpapan tampak lepas dari kepenatan dan hiruk pikuk kota. Mereka bermain kejar-kejaran, bermain ayunan, hingga bermain petak umpet bersama. Meski begitu, tak selamanya waktu mereka dihabiskan untuk bermain. Saat lonceng dibunyikan, puluhan murid tersebut dengan tertib beranjak kembali ke saung (gedung), tempat dimana mereka menerima pelajaran dari sang guru. Dari namanya saja kita jelas tahu, bahwa Sekolah Alam berbeda dengan sekolah-sekolah kebanyakan. Kata ‘alam’ yang selalu dilekatkan sekolah ini memang bukan slogan belaka. Tengok saja bangunan dan lingkungannya, yang memang dirancang khusus agar menyatu dengan alam. Sekolah ini memiliki tiga saung yang terbuat dari bahan kayu, dengan konsep menyerupai rumah adat khas Kalimantan. Luas saung pun tak diragukan, bisa menampung hingga ratusan orang. Dari tiga saung tersebut, dua di antaranya digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa. Saung yang dipakai KBM memiliki dua lantai, dimana masing-masing lantai diisi satu kelas. Sedangkan

TRIBUN KALTIM/SYAIFUL

Inilah saung yang menjadi ruang kelas dan ruang guru di sekolah.

satu saung sisanya digunakan sebagai ruang perpustakaan siswa. Dinding saung juga sengaja didesain terbuka, agar murid bisa leluasa menghirup udara segar sekaligus menikmati pemandangan bukit hijau yang terhampar di sekelilingnya. Menariknya, di sekolah ini juga tersedia beragam fasilitas bermain, seperti ayunan dan wall climbing yang kerap digunakan untuk outbound

prestasi

para siswa. Sekolah yang terletak di samping Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kaltim ini memang masih seumur jagung. Proses terbentuknya Sekolah Alam Balikpapan pun melalui kajian mendalam dan renungan yang panjang. Ali Mansyur mengatakan, tidak sedikit orangtua murid yang terpaksa menghela napas panjang ketika mendengar buruknya hasil

Ujian Nasional (UN) yang diperoleh anaknya. Mereka tidak mampu bersaing secara akademik, mengingat nilainya masih jauh dari standar kelulusan. Pasalnya, kualitas pendidikan yang diterapkan selama ini menurutnya hanya mengacu pada angka-angka kelulusan. Tak heran jika pembangunan karakter terhadap anak-anak banyak terabaikan. Pentingnya pembangunan karakter inilah yang menginspirasi Ali Mansyur dan beberapa rekannya untuk mendirikan Sekolah Alam di Balikpapan. Dengan pendampingan dari Tim Konsultan Sekolah Alam Ciganjur yang dipimpin Ir Lendo Novo, kini Sekolah Alam Balikpapan telah memiliki 109 murid. Dengan rincian, 48 orang kelas I yang dibagi menjadi dua kelas, 35 orang kelas II, dan 26 orang kelas III. Ditambah 16 orang staf pengajar. Untuk meningkatkan intensifitas belajar, sekolah milik Yayasan Hijau Borneoku ini hanya memberlakukan 24 anak dalam satu kelas dengan 2 guru pengajar. (ful)

Lentera Paranggi Ronaldo

Bikin Sketsa 60 Detik LENTERA Paranggi Ronaldo merupakan anak yang periang. Tak segan ia bercanda dan ngobrol dengan kawankawannya di kelas. Ronaldo, begitu ia biasa dipanggil akrab memang kelihatan tak berbeda dibanding temanteman lainnya. Namun sesungguhnya, Ronaldo adalah satu dari tiga anak berkebutuhan khusus--autis-yang bersekolah di Sekolah Alam Balikpapan. Biasanya, anak autis susah dikendalikan, sering menyakiti diri sendiri, tak dapat berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik, dan hiperaktif. Namun dalam diri Ronaldo, hal itu tak ditemui.

Ia bisa dengan mudah diajak bicara. Begitu juga sosialisasinya, ia sangat dekat dengan kawan-kawannya di kelas dua. Ronaldo pun punya bakat yang luar biasa, ia bisa membuat sketsa dalam waktu singkat. “Bisa selesai enam puluh detik,” katanya sembari menggores pensil di atas kertas gambarnya. Garis-garis tegas ia goreskan dan jadilah seekor ikan hiu lengkap dengan gigi taringnya yang tajam. Bocah yang lahir 14 September 2002 ini mengaku belajar dari sang ayah sejak umur 4 tahun. Ia pun sering ikut lomba menggambar dan beberapa kali meraih juara. (tre)

TRIBUN KALTIM/TRINILO UMARDINI

Dari Ritual Makan hingga Shalat Berjamaah

TRIBUN KALTIM/SYAIFUL

Shalat berjamaah dilakukan di dalam ruang kelas. Di sini murid diajarkan ibadah bersama dengan teman-temannya.

JAM pelajaran di Sekolah Alam Balikpapan dimulai sejak pukul 07.30 hingga pukul 13.30. Aktivitas KBM diawali dengan membaca doa bersama serta hapalan surat-surat pendek. Jika siang hari tiba, ratusan murid pun tampak bergembira. Pasalnya, selalu ada acara makan bersama yang dilakukan para murid dan guru. Makanan tersebut dipasok dari jasa katering yang telah dikontrak pihak sekolah. Meski rasa lapar telah melanda, namun tak ada aksi rebut-rebutan dalam acara ini. Para murid berbaris rapi menunggu giliran jatah makan mereka. Menariknya, pelayan yang bertugas menuangkan makanan

adalah murid yang kena tugas piket. Bahkan, dalam ritual makan ini, para murid diperbolehkan menambah makan hingga tiga kali. “Boleh tambah sampai tiga kali, tapi kalau yang ke empat sudah nggak boleh,” ujar Ali Mansyur. Usai acara makan, para murid pun dianjurkan untuk mencuci piring mereka masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar mereka belajar mandiri dan tidak membebankan pekerjaan kepada orang lain. Seusai makan siang bersama, para murid juga menggelar shalat Dzuhur berjamaah. Masing-masing murid mendapat giliran menjadi bilal dan Imam. (ful)


sport hot news Ogah Sekadar Obral Poin MESKI posisinya adalah seorang pemain bintang di Miami Heat, LeBron James menegaskan tak mau bermain dengan gaya egoistis mencetak poin sebanyakbanyaknya. Menurutnya, ada hal yang lebih penting dibandingkan dirinya mencetak poin sebanyakbanyaknya yaitu kemenangan tim. Hingga per tandingan ketiga, Heat memimpin 2-1 atas Dallas Mavericks. Laga keempat final NBA akan digelar hari ini, Rabu (8/6) WIB. “Yang sudah mengenal gaya permainan saya sepanjang tahun ini tentu sudah tahu. Saya ini lebih mementingkan dan memedulikan bagaimana caranya agar tim bisa menang, tak peduli saya mencetak poin terbanyak atau tidak,” kata LeBron James di Yahoosports. Dalam sebuah per tandingan, LeBron keberatan kalau perannya di tim hanya menjadi tukang mencetak poin. “Saya sudah pernah mencetak banyak poin sepanjang karier. Saya punya beberapa rekan satu tim yang memberikan kepercayaan diri dan membuat saya mampu untuk mencetak banyak poin. Tapi

saya harus ber tindak di posisi yang lain, lebih baik main efektif daripada sekedar jadi pencetak poin terbanyak,” kata LeBron. Memang demikianlah gaya LeBron. Terbukti di pertandingan ketiga final wilayah lalu. LeBron James hanya mencetak 17 poin dan sembilan assist ketika Miami Heat meraih kemenangan atas Dallas Mavericks. Catatan sejak Desember lalu, gaya LeBron biasanya menunjukkan selain mencetak poin terbanyak ia juga mencetak banyak assist dalam sebuah per tandingan. Dalam tiga laga final NBA, LeBron mencetak poin terbanyak hanya pada saat per tandingan pertama dengan 24 poin. Sedangkan dua per tandingan selanjutnya giliran Dwyane Wade yang selalu dominan mencetak poin dengan 36 poin dan 29 poin. Di musim 2009 saat final wilayah masih bersama Cleveland Cavaliers, LeBron memiliki rata-rata mencetak poin dengan 38,5 poin per per tandingan. Namun di saat yang sama ketika ia memiliki rekor mencetak poin sebanyak itu, Cleveland Cavaliers justru kalah dari Orlando Magic.

Pengalaman itu membuat LeBron semakin matang dalam perannya sebagai seorang pemain yang berada dalam satu tim, bukan pemain bintang yang mendominasi kekuatan sebuah tim. Apalagi di Miami Heat ada dua pemain bintang lainnya yang bersama LeBron James membentuk kekuatan The Big Three; Dwyane Wade dan Chris Bosh. Rata-rata per pemain dalam trio ini mencetak lebih dari 16 poin dalam satu pertandingan di tiap laga final. Bandingkan dengan lawan mereka, Dallas Mavericks. Mereka hanya memiliki satu pemain yang menonjol yaitu Dirk Nowitzki. Itulah salah satu dasar mengapa sejauh ini Miami Heat bisa unggul sementara 2-1. Per tandingan keempat akan digelar di tempat yang sama seper ti pertandingan final ketiga yaitu di American Airlines Center, Texas yang merupakan kandang dari Dallas Mavericks. Peran LeBron James yang bukan sebagai eksekutor poin pun sudah dirasakan oleh Dirk Nowitzki. Di final NBA ia merasakan yang paling sering jadii algojo pencetak poin adalah Dwyane Wade sedangkan LeBron James hanya sebagai fasilitator semata. Dan yang cukup krusial lagi adalah peran dia di kuarter penentuan, yaitu kuarter keempat. Sepanjang laga final, LeBron memiliki total poin di kuarter keempat sebanyak sembilan poin, ia memasukkan tiga tembakan dari 11 usaha tembakan. Sementara itu menghadapi per tandingan keempat, Jason Terry dari Dallas Mavericks menyatakan siap untuk membalas kekalahan mereka di pertandingan ketiga. “Saya siap menghadapi tantangan apapun, kita lihat saja apakah mereka sanggup mengungguli kita dalam tujuh per tandingan ini. Bagi kami posisi sekarang ini adalah sebuah tantangan. Kita lihat saja nanti,” kata Jason Terr y. (Tribunnews/mba)

Rekor LeBron di Playoff 2011 z Main 18 z Starter 18 z Menit pergame 43,9 z Prosentase poin 0,470 z Prosentas 3 Poin 0,384 z Prosentase lemparan bebas

0,788 z Off 1,6 z Rebound pergame 8,5 AP PHOTO/MARK HUMPHREY

LATIHAN- Forward Miami Heat, LeBron James latihan di Dallas (7/6) jelang gim keempat final melawan Dallas Mavericks yang digelar hari ini (8/6). Heat sementara unggul 2-1 atas Mavericks.

z Asisst pergame 5,6 z Steal 1,8 z Blok pergame 1,3 z Poin pergame 25,1

RABU 8 JUNI 2011

31

Stoner Penasaran

Incar Kemenangan di Silverstone

MENIKUNGDalam foto yang diambil di Sirkuit Montmelo, Barcelona, Spanyol, Minggu (5/6), Casey Stoner beraksi melewati salah satu tikungan. Meraih tiga kali kemenangan dari lima balapan musim ini, ia mengincar kemenangan keempat di Silverstone akhir pekan ini. AP PHOTO/MANU FERNANDEZ

KEMENANGAN di sirkuit Qatar, Le Mans, dan Catalunya belum membuat Casey Stoner puas. Rider Repsol Honda asal Australia itu ingin meraih kemenangan keempat musim ini pada race MotoGP di Silverstone Inggris yang akan digelar akhir pekan ini, Minggu (12/6). “Sekarang ini kami sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi MotoGP di Silverstone akhir pekan ini. Di sana, kami juga akan berjuang untuk bisa meraih kemenangan,” kata Stoner di crash.net. Di Silverstone, Stoner masih penasaran dengan sirkuitnya. Musim lalu saat MotoGP Inggris dipindahkan ke Silverstone dari Donnington Park, ia hanya bisa merebut posisi finis kelima dari start di posisi enam. Pemenang MotoGP di Silverstone musim lalu adalah Jorge Lorenzo yang selalu jadi yang tercepat sejak kualifikasi. Di posisi kedua dan ketiga musim lalu ditempati Andrea Dovizioso dan Ben Spies. Meski kondisi rekan setim, Dani Pedrosa masih belum sembuh, Stoner berharap Pedrosa bisa segera sembuh dan bisa kembali membalap di Silverstone. “Saya ingin dia bisa cepat pulih,” kata Stoner. Kemenangan di Catalan akhir pekan lalu semakin mendongrak semangatnya untuk bisa memuncaki

klasemen. Saat ini di klasemen sementara ia masih berada di peringkat kedua, di bawah rider Yamaha, Jorge Lorenzo. Dengan kemenangan di Catalunya, jarak poin Stoner dengan Lorenzo hanya berjarak tujuh poin. Performa di Catalan sudah cukup memuaskan Stoner, meski demikian ia merasa pada saat start ia melakukannya dengan kurang sempurna. “Start sudah bagus tetapi belum sebagus Lorenzo. Di awal dia agak sulit untuk disusul,” kata Stoner. Sedangkan performa sepeda motor yang dipakai sudah cukup memuaskannya. Motor Honda Rc212V yang dipakainya terasa fantastis pada race seri kelima itu. Sama seperti Stoner, rekan setim, Andrea Dovizioso pun mengeluhkan kondisi pada saat start. Pembalap asal Italia itu menduga sulitnya ia berada di depan pada saat start adalah karena pada saat awal race bobot sepeda motor lebih berat. “Saya tak bisa membuat start race dengan sempurna. Pada saat awal tangki motor penuh dengan bahan bakar, kondisinya full tank. Saya tak bisa menjaga kestabilan motor dengan baik pada saat start. Dan secara keseluruhan, race di Catalunya cukup rumit,” kata Dovi. Hasilnya, ia hanya bisa menempati posisi finis keempat. Kegagalan Dovizioso meraih podium di Catalunya menjadi cambuk buatnya untuk bisa naik podium di Silverstone. “Saya meminta

maaf kepada rekan setim saya yang sudah bekerja keras selama akhir pekan lalu. Sekarang saya sudah tak sabar menanti race selanjutnya di

Silverstone, sebuah sirkuit yang cukup saya sukai dan saya harap bisa meraih hasil bagus di sana,” katanya. (Tribunnews/mba)

Pedrosa Masih Absen PEMBALAP Repsol Honda, istirahatnya pun semakin Dani Pedrosa sudah panjang dari biasanya. menentukan tak ikut ambil Dokter yang merawatnya bagian pada race menyarankan yang digelar di Pedrosa untuk Silverstone, memundurkan jadwal comeback sampai ia Inggris, Minggu benar-benar pulih (12/6). Setelah 100 persen. Dalam absen dan memilih press release tidak istirahat saat disebutkan berapa MotoGP Catalunya, lama Pedrosa akan ternyata ia masih istirahat. belum terbebas Dani Pedrosa “Setelah dari cedera. menjalani peroses pemulihan Muncul rumor lain yang ini saya sudah menentukan menyatakan bahwa cedera untuk tidak ambil bagian Pedrosa bukan semata dalam grand prix MotoGP di cedera patah tulang Inggris akhir pekan ini,” kata selangka, tetapi ada cedera Pedrosa. Ia mengaku sudah lain yang membuatnya melakukan segala usaha harus istirahat lebih lama. pemulihan agar cedera yang Kecurigaan itu muncul dialami segera sembuh dan setelah dalam press bisa kembali saat race di release yang dibuat tentang Silvertone, Inggris. Tetapi operasi Pedrosa, pembalap sayang, kondisi sekarang ini asal Spanyol itu tak bisa menjamin ia bisa menggunakan plat yang tampil di Inggris. lebih kecil yang Musim ini yang sudah dimasukkan ke bagian melewati lima seri MotoGP selangkanya setelah dari 18 seri yang kecelakaan di Le Mans. direncanakan, Pedrosa baru Ukurannya tidak biasa bisa menyelesaikan tiga dibandingkan dengan yang race. Ia gagal finis di Le digunakan untuk cedera Mans dan tak ikut race di tersebut. Dan perawatan Catalan. Berikutnya ia masih yang hampir sama juga absen di Silverstone untuk sudah pernah diberikan penyelenggaraan seri dalam dua seri pertama keenam 2011. (Tribunnews/ musim ini. mba) Jeda dan waktu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.