Harga Eceran
THE BEST
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
kalimantan regional newspaper 2010-2011
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
VERSI IPMA
No.212/Tahun 9
KAMIS, 8 DESEMBER 2011
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
join us: us: add tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
32
epaper.tribunkaltim.co.id
Halaman
Nazaruddin Buka Kartu SBY ■ Dituding Menutup-nutupi ■ Sudah Dilaporkan ke Cikeas ■ Rp 50 Miliar dari PT Adhi Karya “Saya mendengar perintah Bapak Anas Urbaningrum kepada Bapak Mahfud Suroso agar PT Adhi Karya menyerahkan uang Rp 50 miliar kepada saudari Yulianis untuk dibawa ke Bandung dalam rangka Kongres Partai Demokrat.”
MANTAN Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku buta dan kebingungan atas apa yang didakwakan JPU KPK terhadap dirinya. Ia pun menggelontorkan 13 pertanyaan yang membingungkannya dan diharapkan bisa dijawab oleh JPU KPK. “Saya memberikan beberapa point pertanyaan tentang hal-hal yang tidak saya mengerti yang saya sampaikan secara pribadi,” kata Nazaruddin dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (7/12). Berikut hal-hal yang membingungkannya seperti yang disampaikan
Muhammad Nazaruddin Terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet
JAKARTA, TRIBUN-Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus suap pembangunan Wisma Atlet, akhirnya buka kartu. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu (7/12), terdakwa mengajukan eksepsi atau nota keberatan. Penasihat hukum terdakwa, Rufinus Hutauruk saat membacakan eksepsi, menuding Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Soesilo Bambang Yudhoyono sengaja menutup-nutupi keterlibatan petinggi partai. Katanya, SBY sengaja menutupnutupi meski Nazar telah mengungkapkannya ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Andi Bantah Beri Uang Angie Pertemuan Arcadia sama sekali MENTERI macam itu. Saya Pemuda dan dibilang Olahraga memberi uang Andi kepada Mallarangeng Angelina, tidak membantah ada itu, tidak eksepsi benar,” kata terdakwa M Andi yang Nazaruddin ditemui di Nusa dalam kasus ANT Andi Mallarangeng Dua, Bali, Rabu dugaan suap (7/12) malam. pembangunan Terkait tudingan yang wisma atlet, yang sudah kesekian kali menyebutkan dia disampaikan mantan memberikan uang Rp 9 Bendahara Partai miliar kepada Angelina Demokrat itu, Andi Sondakh. “Tidak benar. Tidak ada memilih menyerahkan
proses pengusutannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya serahkan semua kepada KPK. Silakan mengusutnya dengan tuntas. Segenap jajaran Kemenpora siap untuk membantu dan bekerja sama mengungkap tuntas kasus ini,” katanya. Ia pun menyatakan siap kapan pun di panggil ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi untuk
PERSIDANGAN Nazaruddin kali ini mendapat perhatian publik. Nazar berani buka-bukaan. Bahkan, dalam sidang kemarin ia menyebut Anggelina Sondakh mengatur dan membuat anggaran khusus untuk proyek Hambalang. “Dalam pertemuan itu hanya dibicarakan soal proyek Hambalang. Untuk teknisnya Angelina Sondakh akan mengatur dan membuat anggaran khusus bagi departemen tersebut dengan teman-teman di Banggar DPR RI Komisi X,” kata Nazar. Nazar menceritakan awal pertemuannya dengan Anggelina Sondakh. Maret 2010 Nazar dan Menpora Andi Malarangeng akan mengadakan pertemuan di restoran di Arcadia pukul 22.00 WIB. “Saya lebih awal datang sekitar pukul 19.00 WIB karena ada pertemuan dengan anggota DPR lain,” katanya.
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Tersangka Lebih Tiga Orang ● Ditemukan Dugaan Pidana Ambruknya Jembatan Kukar PENAJAM, TRIBUN Penyelidikan kasus runtuhnya Jembatan Kartanegara (Jembatan Tenggarong), Kutai Kartanegara segera memasuki babak baru. Polda Kaltim segera menetapkan tersangka yang terlibat dalam kasus
tersebut. Jumlah tersangka diperkirakan lebih dari tiga orang. Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo mengatakan, penetapan tersangka dalam kasus runtuhnya Jembatan Kukar
dilakukan setelah melalui tahap penyelidikan serta pemeriksaan sejumlah saksi. “Tersangka lebih dari tiga orang, termasuk kontraktornya,” ungkap ● Bersambung Hal 9
Dibalik Keindahan Menjelajah Pulau Maratua (6)
Asbak itu Tiba-tiba Pecah
Otto Hasibuan Mundur SALAH satu kuasa hukum Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet, Otto Hasibuan mengundurkan diri dari tim pengacara. Hal itu terungkap dalam persidangan Nazaruddin di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Rabu (7/12). Sebelum memulai persidangan, Ketua Majelis Hakim Darmawati Ningsih mengungkapkan telah menerima surat ● Bersambung Hal 9
KPPU Lapor ke Jakarta ● Tingginya Harga Semen di Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - Laporan Masyarakat Peduli Semen kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kalimantan KPD Balikpapan diterima, Rabu (7/ 12) di gedung BRI lantai 7. Karena masih ada beberapa berkas yang belum lengkap, KPPU menunggu Masyarakat Peduli Semen untuk menambahkan sejumlah berkas yang kurang. “Laporan yang akan kita kirimkan
ke Jakarta harus lengkap, supaya tidak kerja dua kali,” ujar Kepala KPPU Kalimantan Anang Triyono, kemarin. Ia mengatakan, laporan resmi yang nanti diterima KPPU akan langsung dikirim via faksimili ke Ketua KPPU. Selain lewat faksimili, laporan juga dikirim menggunakan jasa pengiriman paket. Setelah diterima, laporan akan
Jeratan Pasal Pasal 5 :Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama. Pasal 11 :Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian, dengan pelaku usaha pesaingnya, yang bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi dan atau pemasaran suatu barang dan atau jasa, yang dapat ● Bersambung Hal 8
● Bersambung Hal 8
LAPORAN
Bakar Diri di Depan Istana
ACHMAD SUBECHI M WIKAN BASIR DAUD
JAKARTA, TRIBUN Seorang pria belum diketahui identitasnya melakukan aksi nekad membakar diri di depan Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta,
MASIH menurut Basir Daud, malam itu ombak lautan semakin membesar. Speed boat yang mereka tumpangi kesulitan untuk mencari dermaga yang dekat dengan tempat penginapan di Pulau Derawan. ● Bersambung Hal 8
Speed boat yang kami tumpangi nyaris tenggelam dihantam gelombang saat menuju Berau dari Pulau Maratua.
Rabu (7/12). Tim identifikasi Polres Jakarta Pusat masih melakukan pemeriksaan di tempat kejadian aksi bakar diri tersebut. “Saya ada di lokasi
kejadian. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol ANTARA/KONTAN/MURADI
● Bersambung Hal 8
Bakar diri di depan Istana Negara.
2
KAMIS 8 DESEMBER 2011
tribun bisnis Optimasi Bisnis Warnet
CS yang Rapi dan Wangi
ANTARA/ABI
LAPTOP MENGEDEPANKAN FESYEN - Director Consumer Business Lenovo Indonesia Gunawan Halim (kiri) dan Brand Ambassador Lenovo For Those Who Do Leny Agustin, mengoperasikan laptop IdeaPad U300s Ultrabook yang diluncurkan, di Jakarta, Rabu (7/12).
ESDM Minta 1 Juta Kiloliter ! Tambahan BBM Subsidi ! Kuota Habis pada Minggu Ketiga Desember JAKARTA, TRIBUN - Kuota BBM bersubsidi diperkirakan habis pada minggu ketiga Desember. Diperkirakan tambahan kuota tersebut sebesar 500 ribu-1 juta kiloliter (KL) hingga akhir tahun. Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo mengakui kuota BBM bersubsidi tak akan cukup hingga akhir tahun. Pada minggu ketiga Desem-
ber ini, kuota yang ditetapkan dalam APBN-P 2011 sebesar 40,4 juta KL itu akan habis. “Jadi memang kalau dengan kuota sekarang kelihatannya akan habis di minggu ke-3 Desember,” ujar Evita saat ditemui di kantornya, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (7/12). Evita memperkirakan untuk memenuhi kebutuhan
Nombok Rp 4,5 T KONSUMSI BBM subsidi tahun ini bakal ‘jebol’ atau melampaui kuota 1,5 juta kiloliter (KL) dari alokasi 40,4 juta KL. Dana tambahan yang harus dikeluarkan pemerintah bakal mencapai Rp 4,5 triliun. Direktur Eksekutif ReforMiner Indonesia, Pri Agung mengatakan hal ini tidak terlalu mengherankan karena kuota BBM subsidi ini sudah seringkali terjadi dan pasti akan selalu terjadi lagi karena pemerintah tak kunjung menerapkan kebijakan konkret dalam pengendalian volume dan subsidi BBM. “Pemerintah tidak berani menaikkan harga BBM subsidi untuk mendorong orang berhemat, menerapkan pembatasan juga maju mundur terus tak ada kejelasan, menggalakan pemakaian BBG sektor transportasi juga sebatas wacana terus,” tutur Pri Agung.
Selama kebijakan tadi belum dilakukan, Pri Agung berani jamin volume konsumsi dan subsidi BBM bakal terus menerus bengkak. Belum lagi perbedaan harga BBM subsidi dan non subsidi sekitar Rp 3.000/liter juga bakal mendorong penyelahgunaan BBM subsidi. “Itu sebabnya juga mengapa kuota BBM subsidi selalu jebol (terlampaui)” imbuh Pri Agung. (dtc)
hingga akhir tahun diperlukan tambahan sekitar 500 ribu sampai 1 juta KL. “Ya itu kami akan konsul karena memungkinkan untuk tambah kuota, tambahannya 500 (ribu) sampai 1 juta (kiloliter),” jelasnya. Namun, untuk memutuskan penambahan kuota ini, lanjut Evita, akan dilakukan konsultasi bersama Komisi VII DPR. “Tetapi kita akan lihat dan konsultasi juga, kita akan bicaralan dengan DPR bahwa kelihatannya tidak akan cukup, tapi sekarang kita masih punya sampai minggu ketigalah,” ujarnya. Begitupun dengan pihak Kementerian Keuangan untuk tambahan anggaran akibat penambahan kuota tersebut. “Ya nanti dibahas,” jawab Evita menanggapi sikap Menteri Keuangan yang ingin menunggu laporan audit BPK terlebih dahulu sebelum menombok kekurangan anggaran BBM bersubsidi tersebut. (dtc)
SEPTEMBER tahun 2010 yang 2. Meningkatkan kualitas lalu ketika saya mengisi pelayanan di Warnet Anda, entrepeneur workshop yang seperti kebersihan warnet, diadakan oleh Paser Entrepreharum, sejuk, menyediakan neur Club, Tanah Grogot, salah toilet yang bersih. seorang peserta (pemilik 3. Meningkatkan kualitas usaha Warnet) bertanya. pelayanan dengan Peserta: “Pak Goen, menyediakan operator atau bagaimana cara menghadapi customer service yang ramah, Gunawan Ardiyanto pesaing ?”, karena di jalan rapi, wangi, dan juga Pertanyaan bisa lewat tempat usaha warnet saya ada menguasai dasar-dasar SMS: 0812.5482.1988 3 pesaing. e-mail: g.ardiyanto@gmail.com pengetahuan IT, sehingga jika Goen : “Koq bisa bilang ada masalah, CS bisa www.agoen.com mereka pesaing, apa membantu customer. kelebihan mereka?” 4. Jika memungkinkan dapat Peserta :“Nggak tahu Pak” memberikan layanan 24 jam, dengan tarif Goen : “Kasi saya uang Rp 12 ribu, bervariasi pada jam-jam tertentu, misalnya di dalam 3 jam saya akan bisa tahu kelebihan atas jam 12 malam ada diskon khusus. dan kekurangan (pesaing) Anda” (Saya 5. Memberikan bonus kepada akan masuk ke 3 warnet itu masing-masing pengunjung, misalnya untuk paket 1 jam ada 1 jam, biaya 4 ribu/jam). bonus air mineral gelas, untuk paket 3 jam Ada juga seorang teman juga mengeluh, ada bonus teh botol/minuman hangat seperti ingin menjual asset warnetnya, padahal teh atau kopi atau mie instant. usahanya baru berjalan 1,5 tahun karena 6. Memberikan kejutan bonus kepada persaingan yang begitu ketat. pelanggan dengan kunjungan warnet tertinggi Berikut ini saran-saran saya untuk (atau dengan sistem undian), misalnya pengusaha Warnet. semoga bisa diterapkan: memberikan hadiah berupa souvenir (asbak, 1. Mengetahui kelemahan dan kelebihan mug, kaos, gantungan kunci). “pesaing” sehingga bisa menentukan Contoh lain: langkah-langkah praktis yang harus diambil Seorang alumni Entrepreneur University untuk memenangkan persaingan. (EU) di Bojonegoro Jawa Timur, mempunyai
?
?
usaha Warnet, Penjualan Komputer dan aksesorisnya, setiap bulan dia belanja barang-barang untuk kebutuhan Warnet dan toko komputernya ke Jogja, nah dia memberi bonus atau hadiah kepada 1 atau 2 orang pelanggan setianya yaitu jalan-jalan ke Jogja GRATIS. Caranya, “menemani” pemilik pergi ke Jogja (naik mobil), kemudian sampai di Jogja, pelanggan akan mendapatkan uang Rp. 100rb/orang, bebas jalan-jalan di Malioboro, dan janjian jam berapa akan dijemput. Di satu sisi pelanggan akan senang dapat jalan-jalan gratis ke Jogja, sementara si pengusaha juga senang karena ada yang menemani dari Bojonegoro-Jogja PP. 7. Mengembangkan jenis layanan di Warnet Anda, misalnya : - Menyediakan layanan jasa pengetikan (naskah artikel, skripsi, thesis dll) - Menyediakan layanan jasa “kliping elektronik” yaitu membantu konsumen untuk mendapatkan data berupa berita, data, informasi, resep, foto, peta yang diperlukan oleh konsumen. - Menyediakan Printer, Scanner, Copier untuk melayani cetakan naskah, cetak foto, cetak brosur atau foto copy. - Memberikan layanan transfer data dengan bantuan kabel data atau Memory Card Reader - Memberikan layanan download lagu atau software tertentu - Memberikan layanan editing baik berupa foto maupun video (*)
Adakan Pelatihan Spesialisasi " Buhari AS Calon Ketua Gapensi Balikpapan BALIKPAPAN, anggota Gapensi TRIBUN - Tekad dapat terwujud bila Buhari AS untuk kemampuan dalam meningkatkan spesialisasinya kesejahteraan meningkat. Karena anggota DPC itu ia akan berupaya Gabungan Pelaksana maksimal untuk Konstruksi Nasional mewujudkan hal itu. (Gapensi) Balikpapan “Seperti pelatihan BDU begitu kuat. Rabu (7/ finansial, manajerial, Buhari AS 12) kemarin, ia secara dan teknis yang resmi mendaftarkan diri bersertifikasi, serta adakan menjadi calon Ketua DPC pelayanan konsultasi dengan Gapensi Balikpapan untuk ahli konstruksi,” kata Buhari. periode mendatang. Ia menyadari bahwa Gapensi Dalam wawancaranya adalah wadah komunikasi, bersama Tribun, pengusaha konsultasi, antara penyedia yang saat ini menjabat sebagai dan pengguna. Bisnis yang sekretaris jenderal (sekjen) dilakukan adalah jasa yang DPC Gapensi Balikpapan ini menghasilkan produk dalam menjelaskan, kesejahteraan bentuk fisik. Untuk
menghasilkan produk yang baik, tentunya juga diperlukan komunikasi yang baik dengan pengguna jasa. “Ini yang akan kita tingkatkan lagi. Para pengguna jasa ini kan tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat atau swasta,” kata Buhari. Begitu juga dengan pemerintah setempat, komunikasi yang berjalan sekarang akan lebih ditingkatkan melalui beragam kegiatan peningkatan kemampuan yang
diselenggarakan secara bersama-sama. Pada akhirnya, Buhari berharap agar anggota Gapensi khususnya yang masih berada dalam grade menengah ke bawah bisa meningkat. “Jadi jangan hanya puas pada kualifikasi rendah. Kalau kita mampu meningkatkan grade, mengapa tidak. Keraguan ini yang akan kita hilangkan dengan peningkatan kemampuan manajerial, teknis, dan finansial,” ujar Buhari yang meminta restu kepada para mantan pimpinan Gapensi untuk maju mencalonkan diri menjadi ketua. (bdu)
tribun market
c m y k
KAMIS 8 DESEMBER 2011
3
DOK TRIBUN
Lahan Pasar Segar Balikpapan yang terletak di Jalan Sungai Ampal. Hingga kini, progres pembangunannya sudah hampir merampungkan pemancangan tiang.
Pasar Segar Dikerjakan 10 Bulan Tarif Internet Masih Mahal JAKARTA, TRIBUN Meskipun tarif telekomunikasi telah diturunkan, tarif data untuk internet dianggap masih mahal. Sebaiknya pemerintah menurunkan tarif data. Para pelanggan telekomunikasi masih menginginkan tarif yang lebih murah dengan kualitas lebih baik di masa depan dari operator telekomunikasi untuk jasa data. “Hasil sample terhadap 100 pengguna telekomunikasi yang terdiri dari berbagai latar belakang menyatakan mayoritas responden menganggap tarif yang sekarang ini diberikan masih mahal. Sebanyak 81,25 persen responden minta tarif untuk akses data diturunkan ,” ungkap Direktur Eksekutif LPPMI, Kamilov Sagala di Jakarta, Rabu (7/12). Diungkapkannya, para pengguna menginginkan penurunan tarif dengan batasan maksimal hingga Rp 50 ribu per bulannya. Semua responden menginginkan kualitas jaringan dan customer service harus lebih baik. Sementara untuk kecepatan ideal yang diinginkan saat ini, mayoritas tak berharap bisa di atas 1 sampai 10 Mbps, tapi cukup hanya 512 kbps namun tetap dedicated tanpa putus.
“Saat ini mayoritas pelanggan menyukai layanan data dengan pola berlangganan unlimited (88 persen). Adapun pengeluaran rata-rata untuk layanan data adalah Rp 50 ribu-Rp 100 ribu. “Meski ada juga yang di atas Rp 100 ribu, tapi penelitian tidak menemukan responden yang pengeluaran perbulannya di atas Rp 500 ribu,” katanya. Sementara itu, lanjut-
nya, terkait dengan kualitas layanan, antara penilaian cukup dan baik diberi sama rata oleh responden (43,7 persen). Sementara responden lebih dominan mengatakan bahwa layanan customer service operator dalam kategori jelek (43,75 persen), begitu juga dengan sistem tagihan untuk layanan data, dimana yang mengaku bermasalah lebih dominan (43,75 persen). (tribunnews.com)
Operator Hati-hati MENANGGAPI desakan masyarakat agar operator telekomunikasi menurunkan tarif data (internet) disikapi dengan hati-hati. Chief Corporate Services PT Indosat Tbk, Indar Atmanto menyatakan operator harus berhatihati menanggapi permintaan penurunan tarif dari jasa data yang diminta pelanggan, terutama menghindari scissor effect dimana lonjakan traffic data tidak diiringi oleh pendapatan yang diraih. “Data adalah penyelamat industri dari kejenuhan penetrasi pasar. Kita harus berhati-hati memperlakukan jasa ini. Kita harus memiliki pola pikir yang inovatif di mana konten dijadikan motor dan
infrastrukturnya berubah berbasis Internet Protocol (IP),” kata Indar dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (7/12). Sementara itu Direktur Teknologi, Content & New Bussines XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan, untuk masalah kualitas layanan data operator menerapkan standar yang berbeda sesuai pola konsumsi pelanggan. “Kesulitan operator memenuhi harapan dari pelanggan adalah mereka masih merasa harga harus diturunkan, padahal kalau dibandingkan tarif data di Indonesia ini sudah yang termurah di regional. Sebenarnya yang dibutuhkan pelanggan adalah koneksi yang stabil,” tegasnya. (tribunnews.com)
■ BSA Land Janji Tepat Waktu ■ Pemancangan Tiang Hampir Rampung BALIKPAPAN, TRIBUN BSA Land selaku pengembang Pasar Segar di Indonesia menuturkan pembangunan Pasar Segar di Balikpapan dapat rampung dan beroperasi Januari 2013 mendatang. Menurut General Manager (GM) Pasar Segar, Evan Nasser, progres penjualan unit kios dan ruko Pasar Segar yang laris manis akan diikuti komitmen pengembang menyelesaikan fisik bangunan pasar tepat waktu. Menurut Evan, seluruh unit di Pasar Segar kini telah terjual habis (sold out). “Ya kita harus komitmen kepada pembeli kita, bukan sekedar janji manis supaya semua unit laku terjual. Tentu progres penjualan yang cepat ini akan kita imbangi dengan
penyelesaian pembangunan yang tepat waktu,” tuturnya, Rabu (7/12). Evan mengungkapkan, saat ini proses pemancangan tiang pembangunan Pasar Segar nyaris rampung. “Untuk pemancangan tiangnya sudah hampir kelar. Kita targetkan proses pembangunan selesai dalam tempo 10 bulan,” ungkapnya. Pasar Segar mengusung konsep pasar modern dengan budaya pasar-pasar tradisional. Manajemen BSA Land berupaya mengedepankan kenyamanan berbelanja kepada seluruh pengunjung pasar. “Kita akan kelola secara profesional, bagaimana menciptakan kondisi pasar yang bersih, nyaman,
sehingga pengunjung betah berlama-lama berbelanja di pasar. Lantainya saja kita bangun pakai keramik, sehingga pengunjung bisa memakai troli saat belanja. Tentu dengan tidak melupakan budaya pasar tradisional kita, di mana ada proses tawar-menawar harga antara pedagang dan pembeli,” beber Evan. Pasar Segar yang
dibangun BSA Land di Balikpapan ini merupakan Pasar Segar yang ke-11 yang dikembangkan BSA Land di seluruh Indonesia. “Kita yakin Pasar Segar ini mendapat sambutan dari warga Balikpapan. Di kota lainnya, Pasar Segar yang kita bangun selalu menjadi percontohan pengelolaan pasar tradisonal oleh Pemda setempat,” pungkas Evan. (rad)
PASAR SEGAR BALIKPAPAN ● Menjual kebutuhan pokok ● Menjual pakaian, perhiasan emas, ponsel, makanan, sepatu dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya. ● Dilengkapi fasilitas ATM center ● Pengelolaan sampah terintegrasi ● Tempat pemotongan unggas ● Toilet, area pameran, keamanan 24 jam, serta lahan parkir yang mampu menampung hingga 300 mobil dan 150 motor. ● Plaza Cafe sebagai kawasan kuliner
Seluruh Frekuensi akan Ditata Ulang JAKARTA, TRIBUN - Pemerintah akan menata ulang seluruh frekuensi untuk akses data secara keseluruhan agar pemiliknya memiliki sumber daya alam terbatas itu secara efisien dan berdampingan (contigious). Menurut Direktur Penataan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo Titon Dutono, penataan frekuensi akan terjadi di pita spektrum 700 MHz, 800 MHz, 1800 MHz, 2,1 GHz, 2,3 GHz, hingga 2,5 GHz. “Hal ini karena kita menginginkan teknologi Wimax, 3G, dan LTE sebagai andalan untuk level akses bagi jasa data.
Caranya dengan menata ulang semua frekuensi,” ungkapnya di sela diskusi akhir tahun di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (7/12). Sementara itu, praktisi senior telekomunikasi Rudiantara, mengingatkan hukum paretto telah terjadi di jasa data dimana 2%-3% pengguna menguasai 40 persen trafik yang ada. “Trafik itu naik 50% sementara pertumbuhan omzet hanya 10%. Ini tantangan bagi operator karena biaya operasional menyelenggarakan data itu tidak murah,” katanya. Diperkirakannya, ke depan akan ada pergeseran model bisnis di operator
telekomunikasi, dimana pemain yang kuat dengan infrastruktur backbone akan menyewakan sebagian kapasitasnya kepada pemain lainnya. “Di Indonesia ini ada isu keterbatasan backbone dalam menyelenggarakan jasa data. Hanya operator yang memiliki komitmen kuat untuk berinvestasi bisa mengembangkan backbone,” papar Rudi. “Tidak semua operator akan dibiarkan oleh investornya berinvestasi di backbone karena ada target EBITDA (Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization) yang ingin dijaga,” pungkasnya. (dtc)
4
KAMIS 8 DESEMBER 2011
tribun finance & investment
Tahun 2013 Masa Transisi Penerapan Redenominasi
RI Gunakan Dua Mata Uang JAKARTA - Mulai tahun depan Indonesia menerapkan redenominasi rupiah dengan menghilangkan tiga angka nol pada mata uang tanpa mengurangi nilainya. Pemerintah mulai berkonsentrasi untuk memulai proses redenominasi. Tahun 2012 sudah mulai sosialisasi implementasi penyederhanaan nilai rupiah tersebut. Berbagai dampak dari penerapan redenominasi masih menjadi kekhawatiran banyak pihak. Masyarakat juga masih banyak bertanya-tanya bagaimana nanti penerapannya. Menurut Deputi Gubernur BI Ardhayadi Mitroadmodjo, pada awal penerapan akan menggunakan dua mata uang, yakni mata uang rupiah redenominasi dan mata uang yang saat ini berlaku. “Inisiasi BI seperti itu benar. Karena dampak nasional sangat luas dalam proses redenominasi, maka sejak beberapa bulan lalu merupakan domain pemerintah. Semua persiapan dan langkah ada di pemerintah,” jelas Ardhayadi, Rabu (7/12). Pada masa transisi atau awal penerapan redenominasi akan digunakan dua penilaian atau dua kuotasi yang tertuang dalam undang-undang.” Jadi nanti ada istilah rupiah lama dan rupiah hasil redenominasi yang disebut rupiah baru,” jelasnya. Misalnya, di toko-toko yang menjual sebuah barang akan tercatat 2 label harga. Yakni dengan rupiah lama dan dengan rupiah baru. Jika nolnya disederhanakan tiga digit, kalau harga barangnya Rp 10.000 maka akan dibuat dua label yakni Rp 10.000 untuk rupiah lama dan Rp 10 untuk
Jadwal Redenominasi z 2011-2012 : Sosialisasi z 2013-2015 : Masa Transisi z 2016-2018 : Penarikan Mata Uang Lama z 2019-2022 : Penghapusan Tanda Redenominasi di Mata Uang dan Proses Redenominasi Selesai.
rupiah baru. Hal tersebut akan berlaku di seluruh wilayah, termasuk ke pedagang kaki lima. “Masa transisi ini dilakukan selama tiga tahun. Nah, untuk pencetakan uang baru hanya dilakukan jika uang lama sudah tidak lagi layak pakai, jadi uang yang beredar tetap saja di masyarakat,” jelasnya. Bank sentral merasa perlu melakukan redenominasi karena seperti kita ketahui uang pecahan Indonesia yang terbesar saat ini Rp 100.000. Uang rupiah tersebut mempunyai pecahan terbesar kedua di dunia, terbesar pertama adalah mata uang Vietnam yang mencetak 500.000 Dong. Namun, tidak memperhitungkan negara Zimbabwe, negara tersebut pernah mencetak 100 miliar dolar Zimbabwe dalam satu lembar mata uang. Ahli perancang keuangan Aidil Akbar mengingatkan BI akan dampak spikologis dari penerapa redenominasi ini. “Efek psikologis itu yang justru
paling berbahaya, makanya pemerintah harus sosialisasi dengan baik dan benar. Bujet sosialisasinya harus besar,” ujarnya.Redenominasi juga dikhawatirkan menjadi ajang mencari kesempatan dengan menaikkan harga. “Takutnya banyak yang take opportunity karena orang Indonesia suka mencari kesempatan menaikkan harga barang mereka,” tambahnya. Selain efek psikologis, dampak dari redenominasi yang patut diwaspadai adalah hiperinflasi. Menurut Aidil, berdasarkan pengalaman dari negara-negara lain, hiperinflasi terjadi pada awal-awal tahun setelah redenominasi. “Langkahnya, setelah disetujui jalan, misalnya tahun 2013, itu sosialisasinya enam bulan sampai satu tahun. Kemudian tahun ke dua hingga ke empat ada dobel mata uang lama dan baru,” katanya. “Jadi setelah 5 tahun, baru mata uang baru jalan,” tambah Aidil Akbar. (dtc/tribunnews)
Negara Lain Sukses SEJUMLAH negara di dunia sudah pernah melakukan redenominasi mata uangnya, baik dengan menghilangkan angka nol, maupun menambahkannya. Salah satu negara yang sukses melakukan redenominasi mata uangnya adalah Turki. Turki tercatat pernah sukses melakukan redenominasi dengan menghilangkan 6 angka nol pada mata uangnya. Jadi redenominasi yang dilakukan Turki adalah mengubah 1.000.000 lira menjadi 1 lira pada tahun 2005. Namun redenominasi yang dilakukan Turki ini berbeda dengan yang akan dilakukan Indonesia. Seperti dikutip dari situs bank sentral Turki, kebijakan redenominasi ini dilakukan untuk menekan laju inflasi Turki yang sangat tinggi sejak tahun 1970-an. Inflasi yang tinggi ini menyebabkan nilai ekonomi di negara
belahan Eropa tersebut mencapai hitungan triliun, bahkan kuadriliun. Indonesia memang pernah mengalami hiperinflasi, namun tidak pernah melakukan redenominasi. Yang terjadi hanyalah nilai rupiah yang merosot tajam. Menurut studi dari Departemen Ilmu Politik Universitas North Carolina, Indonesia pernah hiperinflasi tinggi yakni pada tahun 1962 (131 persen), 1963 (146 persen), 1964 (109 persen), 1965 (307 persen), 1966 (1136 persen), 1967 (106 persen), dan 1968 (129 persen). Banyak negara yang mengalami hiperinflasi dan akhirnya melakukan redenominasi. Nah, untuk redenominasi yang akan dilakukan Indonesia nanti tidak dikarenakan hiperinflasi, namun semata-mata untuk menyederhanakan saja. (dtc)
BCA Kucuri BTN Rp 2 Triliun JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam rangka pembiayaan perumahan dan properti. BCA mengucurkan pinjaman Rp 2 triliun untuk disalurkan kembali membiayai kredit perumahan. Penandatanganan kerjasama pemberian kredit ini dilakukan di Jakarta, Rabu (7/12). Kredit akan diberikan dalam jangka waktu dua tahun. Hasil pinjaman dari BCA ini, digunakan BTN untuk penambahan portofolio kredit perumahan. Selanjutnya BTN akan mengagunkan tagihan KPR kepada kreditur sampai dengan jatuh tempo pinjaman. Selama pinjaman berlangsung, BTN akan mengelola administrasi KPR secara proses penagihan dan pembayaran angsuran. Dirut BCA Jahja Setiaatmadja usai penandatanganan mengatakan, pihaknya bersyukur bisa mengeluarkan dana tersebut kepada BTN, karena selama ini BCA tidak mengeluarkan kredit kepemilikan rumah (KPR) untuk segmen menengah ke bawah. “BCA tidak mungkin merekrut banyak orang untuk memberikan KPR. Kami pun merasa terbantu karena akhirnya bisa memberikan bantuan
HENDRA GUNAWAN
Dirut BCA Jahja Setiaatmadja memberikan kenang-kenangan kepada Dirut BTN Iqbal Latanro usai penenadtanganan kerjasama kredit Rp 2 triliun dari BCA ke BTN di Jakarta, Rabu (7/12). perumahan walaupun melalui BTN,” kata Jahja usai penandatanganan. BTN selama ini menjadi bank yang fokus memberikan kredit untuk perumahan rakyat. BCA memberikan kredit tersebut khusus untuk kredit perumahan rakyat. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro menyatakan, pinjaman beragun aset telah masuk dalam rencana bisnis sejak 2008. Kerja sama ini merupakan upaya untuk memperolah sumber pembiayaan jangka panjang bagi KPR. “Dengan pinjaman dua tahun, dengan kondisi saat ini sangat sulit. Hingga
mengurangi maturity missmatch pembiayaan,” ucap Iqbal. Atas pinjaman tersebut, BTN diperkirakan mampu memberi pembiayaan properti kepada 70 ribu debitur baru. “Kerja sama ini dapat mendukung program pembiayaan perumahan nasional,” tegasnya. Repo kredit serupa telah dilakukan BTN dengan Sarana Multigriya Finansial di Juni 2011 senilai Rp 500 miliar dalam jangka waktu tiga tahun. Satu lagi, kerja sama dengan Bank Mutiara dengan nilai transaksi Rp 150 miliar selama dua tahun. (tribunnews/ugi)
Daftar Negara yang Sukses Melakukan Redenominasi: z Afghanistan: menghilangkan 3 angka nol z Turki: mengurangi 6 angka nol. z Zimbabwe: menghilangkan 3 angka nol z Ghana: menghilangkan 4 angka nol z Brasil: menghilangkan 18 angka nol, melalui 6 kali operasi pada 1967, 1970, 1986, 1989, 1993 dan 1994. z Argentina: menghilangkan 13 angka nol melalui 4 kali operasi pada 1970, 1983, 1985, 1992. z Israel: menghilangkan 9 angka nol melalui 4 kali operasi pada 1980 dan 1985. z Bolivia: menghilangkan 9 angka nol melalui 2 kali operasi tahun 1963 dan 1987. z Peru: menghilangkan 6 angka nol melalui 2 kali operasi pada thaun 1985 dan 1991. z Ukraina: menghilangkan 5 angka nol dalam 1 kali operasi pada tahun 1996. z Polandia: menghilangkan 4 angka nol dalam 1 kali operasi pada tahun 1995. z Meksiko: menghilangkan 3 angka nol dalam 1 kali operasi pada tahun 1993. z Rusia: menghilangkan 3 angka nol dalam 3 kali operasi pada tahun 1947, 1961 dan 1998. z Islandia: menghilangkan 2 angka nol dalam 1 kali operasi pada tahun 1981.
Negara yang Melakukan Redenominasi dengan Menambah Angka Nol: z Afrika Selatan (1961) z Sierra Leone (1964) z Ghana (1965) z Australia (1966) z Bahama (1966) z Selandia Baru (1967) z Fiji (1969) z Gambia (1971) z Malawi (1971) z Nigeria (1973).
KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
KATUMBIRI EXPO 2011- Berbagai macam kerajinan dipamerkan dalam pameran bertajuk Katumbiri Expo 2011, di Jakarta Convention Center, Rabu (7/12/2011). Pameran yang digelar dalam rangka menyambut hari Ibu ke - 83 tersebut akan berlangsung hingga 11 Desember 2011.
Telkom Investasi Home Pass Rp 21,19 T JAKAR TA - PT Telekomunikasi JAKART Indonesia Tbk (Telkom) menginvestasikan dana sebsar Rp 21.19 triliun untuk membangun infrastruktur jaringan pita lebar atau broadband yang menghubungkan akses pelanggan hingga ke rumah-rumah atau home pass. Targetnya dengan investasi besar ini sampai 2015 mendatang sebanyak 13 juta sambungan kabel bisa terlayani. “Sampai dengan 2011, Telkom telah mampu menyelesaikan tidak kurang dari 1,75 juta home pass yang terbentang dari Sumatera hingga ke Papua,” kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, di
kantornya, Jakarta, Rabu (7/ 11).Home pass merupakan salah satu program Telkom dalam proyek true broadband yang memanfaatkan sambungan kabel bagi para pelanggannya. Lewat sambungan tersebut, Telkom menawarkan layanan home digital environment seperti layanan televisi, internet, dan telepon. Selain perumahan, layanan true band juga bisa digunakan kalangan perusahaan dan pemerintahan. Konsep broadband anywhere meliputi layanan berbasis multi play yang terdiri atas data (internet atau intranet), voice, dan video (interactive TV dan multimedia)
semacam teleconference. Menurut Rinaldi, pembangunan infrastruktur yang menelan dana Rp21,19 triliun tersebut sudah sesuai dengan perkembangan gaya hidup dan pekerjaan. “Fasilitas infrastruktur tersebut dapat meningkatkan daya saing wilayah-wilayah yang selama ini kurang berkembang karena hambatan infrastruktur telekomunikasi,” katanya.Rinaldi menyatakan, program home pass tersebut juga merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). (tribunnews/ewa)
Bisnis Ritel Non Pangan Lesu JAKARTA - Omset penjualan bisnis ritel non pangan seperti dept store pada triwulan IV2011 ini mengalami tengah mengalami penurunan. Lesunya bisnis ritel non pangan ini diduga karena menurunnya daya beli masyarakat pasca Hari Raya Lebaran lalu. Namun menjelang akhir tahun ini diharapkan bakal melonjak lagi. “Kita harapkan akhir tahun ini bisa menutup bulan sebelumnya. Pasca Lebaran sektor ritel non pangan memang terjadi penurunan dibandingkan bulan yang sama tahun lalu sampai 10 persen turunnya,” kata Ketua Harian Asosiasi Pengusaha
Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta kepada detikFinance, Rabu (7/12). Menurut Tutum, penurunan terjadi khususnya pada produk ritel non pangan untuk kebutuhan sandang seperti pakaian dan lain-lain. Tutum mengakui permintaan masyarakat terhadap produk ini cenderung menurun hingga nanti akan ada sedikit perbaikan di penghujung tahun dan tahun baru. “Masalahnya soal daya beli, tapi ini lebih analisa pribadi saya. Bagi masyarakat bawah belanja kebutuhan sehari-hari menjadi kebutuhan yang mendesak, selain makan, kedua transportasi, jadi uang
habis karena transportasi yang jelek,” katanya. Meski mengalami penurunan, ia optimistis total pertumbuhan sektor ritel anggota Aprindo mencakup pangan dan non pangan bisa menembus Rp 120 triliun atau tumbuh 15 persen. “Tahun depan kalau melihat dari pertumbuhan makro ekonomi tahun depan, ritel masih bisa tumbuh 10-15 persen tahun depan. Kalau tidak mencapai itu, nggak akan bisa survive,” katanya. Keluhan pelaku ritel pangan ini nampaknya sejalan dengan hasil survei Bank Indonesia (BI). BI mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di November 2011 turun 1,9 poin
menjadi 114,3 akibat berkurangnya pembelian barang-barang tahun lama, dan besaran penghasilan yang diterima oleh responden. Khusus pada ekspektasi penghasilan enam bulan mendatang, juga ikut menekan keyakinan konsumen atas kondisi ekonomi di November lalu. Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) turun 2,3 poin menjadi 104,4. Ini disebabkan oleh melemahnya kenaikan penghasilan yang diikuti dengan penurunan pembelian barang-barang tahan lama, dengan kelompok responden berpengeluaran Rp 3 hingga 5 juta. (tribunnews/ugi)
Bunga Pinjaman BPR Sampai 26 persen JAKARTA - Tingginya bunga pinjaman dari bank umum selama ini dikeluhkan para pelaku usaha ternyata masih kalah jauh bila dibandingkan dengan suku bunga pinjaman yang diberikan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bila bank umum nasional memberi suku bunga pinjaman sekitar 12 persen, sementara BPR memberikan bunga pinjaman dikisaran 22 hingga 26 persen. Spread atau selisih antara bunga pinjaman dengan bunga tabungan juga cukup jauh. Bila bank umum rata-rata spread-nya 6 persen, BPR bisa sampai 16 persen. BPR memberikan bunga deposito hingga 10,25 persen,
sementara suku bunga kredit sebesar 26 persen. “Jangan samakan BPR dengan bank umum. Suku bunga BPR ini dipengaruhi paling besar oleh cost of fund (biaya dana) dan overhead cost di mana suku bunga deposito itu sebesar 10,25 persen dan suku bunga tabungan 6 persen,” kata Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat (Perbarindo) Joko Suyanto dalam konferensi persnya di Gedung BI, Jakarta, Rabu (7/12). Untuk suku bunga kredit, Joko mengatakan, saat ini paling rendah di kisaran 22 persen. “Paling rendah 22 persen sampai 26 persen saat ini kisaran bunga kredit,” kata Joko.
Menurutnya, terdapat biaya-biaya bagi BPR untuk menyalurkan kreditnya sehingga diperlukan marjin yang diambil dari suku bunga. Jika bank umum tidak memerlukan dana tambahan, namun BPR perlu. “Misalkan biaya monitoring nasabah, biaya premi risiko yang disisihkan hingga biaya-biaya lain yang masuk operasional,” tuturnya. Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah menilai suku bunga pinjaman yang diberikan oleh BPR di kisaran 22 hingga 26 persen sudah sepantasnya.”Saat ini angka tersebut yang paling tepat. Itu sudah
menguntungkan bagi nasabah. Kan BPR unggul dalam akses ke nasabah dan prasyarat pemberian pinjaman,” jelasnya. Menurut Halim, BI melihat kedepan BPR bisa terus bersaing dengan bank asing bahkan bank umum yang masuk ke UMKM. BPR diminta berbenah diri dengan memberikan layanan sebaik-baiknya agar masyarakat masih melirik BPR. “Kedekatan kepada masyarakat perlu ditingkatkan. Hal ini untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya menghadapi persaingan bank umum dan bank asing,” tukasnya. (tribunnews/ugi)
CMYK
tribun nasional
KAMIS 8 DESEMBER 2011
5
Dituntut 7 Tahun Tunggakan Raskin hingga Rp 4 M AMBON - Tunggakan beras untuk rakyat miskin (raskin) di Maluku yang didistribusikan Perum Bulog Divisi Regional Maluku mencapai Rp 4 miliar. Meski begitu, Bulog Maluku yakin seluruh tunggakan ini bisa dituntaskan sebelum akhir tahun 2012. Kepala Bulog Divre Maluku, Ramli Hasan, Rabu (7/ 12), di Ambon, mengatakan, wilayah-wilayah yang belum membayar raskin itu ke Bulog tersebar di seluruh kabupaten/kota di Maluku. Namun Ramli optimistis semuanya akan terbayar sebelum akhir tahun. Salah satu yang menjadi masalah sulitnya pembayaran uang raskin ke Bulog, karena kondisi geografis Maluku yang terdiri dari pulau-pulau. “Ini menyulitkan mereka untuk bisa membayar secara cepat,” ujarnya. Ramli telah meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk mengatasi masalah ini, agar tunggakan uang raskin dapat segera dibayar. Di luar permasalahan geografis ini, Ramli mengakui ada dua kecamatan di Maluku Tengah yang memang sengaja tidak membayarkan uang raskin itu ke Bulog. Padahal keluarga miskin telah menyetorkan uangnya kepada pihak kecamatan. Untuk masalah ini, dia akan segera melaporkannya ke aparat penegak hukum. Total uang yang tidak disetorkan dari dua kecamatan ini adalah sekitar Rp 320 juta. (kompas.com)
Suami Sayembarakan Mantan Istri KUTA - Eli Gattenio, seorang warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Kuta, Bali, membuat sayembara. Bagi siapa saja yang dapat menemukan mantan istrinya yang bernama Sari Soraya Ruka, Eli akan memberikan hadiah uang tunai Rp 20 juta. “Mantan istri saya itu telah menelantarkan keempat anak kami,” kata Eli saat menggelar jumpa pers di villa miliknya di Kuta, Rabu (7/12) siang. Menurut Eli, kabar terakhir menyebutkan bahwa Sari sering berpindah tempat di Jakarta, Bali, atau Lombok. Sejak seminggu lalu, Eli telah membuat brosur sayembara itu lengkap dengan foto mantan istrinya untuk disebar di ketiga tempat itu. Di brosur itu juga tertera surat tangkap terhadap Sari bernomor DPO/B/ 51/XI/2010/Poltabes Bali/November 2010. Eli menyebutkan, dia menikah dengan Sari pada tahun 1999 di Bekasi. Dari perkawinan itu mereka melahirkan empat anak, yaitu Indigo Liliyan Gattenio (12), Hope Elisabeth Gattenio (10), Joy Elisabeth Gattenio (10), dan Nadia Eve Gattenio (4). Eli mengatakan mantan istrinya itu sudah sering meninggalkan rumah, dan selingkuh dengan orangorang yang berbeda sejak awal pernikahan. Eli dan Sari pun bercerai pada Mei 2010, tanpa ketentuan tentang hak asuh anak. Setelah bercerai, Sari sempat pergi dan membawa Nadia. Sari pun minta tebusan Rp 500 juta jika Eli ingin Nadia dikembalikan. Akhirnya Nadia kembali kepada ayahnya setelah ditebus Rp 200 juta, melalui proses negosiasi. (kompas.com)
● Eks Dirut PLN Dituding Korupsi di Proyek Rp 92,27 Miliar JAKARTA, TRIBUN - Mantan (eks) Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Eddie Widiono Suwondho dituntut bersalah melakukan tindak pidana korupsi sehingga harus menjalani hukuman penjara selama tujuh tahun. Dia juga dituntut membayar denda Rp 500 juta yang dapat diganti dengan hukuman kurungan enam bulan. “Kami menuntut majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi menyatakan Edhie Widiono Suwondho sah melakukan korupsi bersamasama sebagaimana diancam dalam dakwaan subsider, bersalah melanggar Pasal (2) ayat (1) juncto Pasal 18 UU Nomor 31 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” ujar Jaksa Muhibuddin saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (7/12). Menurut jaksa, Eddie
terbukti menyalahgunakan kewenangannya dalam proyek outsourcing Customer Information System Rencana Induk Sistem Informasi (CISRISI) di PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Tangerang 2004-2006. Dia dianggap terbukti melakukan penunjukan langsung melalui General Manager PLN Disjaya Tangerang Fahmi Mochtar untuk menunjuk PT Netway sebagai pelaksana proyek tersebut. “Perbuatan terdakwa menyebabkan penyimpanganpenyimpangan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan proyek tersebut. Dan perbuatan terdakwa melanggar Keputusan Presiden No 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa,” kata jaksa. Jaksa menjelaskan, setelah ditunjuk oleh Eddie, Fahmi bersama Direktur Utama PT Netway Utama Gani Abdul Gani kemudian
menandatangani kontrak perjanjian kerja sama. Atas kontrak yang ditandatangani tersebut, akhirnya PT Netway Utama mendapat pembayaran total Rp 92,27 miliar. Menurut jaksa, proyek tersebut menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 46,18 miliar karena berdasarkan perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), proyek tersebut seharusnya hanya menghabiskan anggaran Rp 46,08 miliar. Adapun hal-hal yang memberatkan Eddie, perbuatannya itu dianggap tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas tindak pidana korupsi serta tidak mencerminkan panutan dan teladan kepada bawahannya dalam pengadaan barang dan jasa. Sementara yang meringankan, Eddie belum pernah dihukum dan berlaku sopan selama persidangan.
Pandji Yakin SBY Pernah ’Nyimeng’ JAKARTA, TRIBUN - Ganja atau cimeng sangat melegenda di kalangan mahasiswa, seolah siapapun yang pernah kuliah pasti pernah menghisapnya. Presenter Pandji Pragiwaksono mengaku pernah nyimeng, bahkan yakin presiden SBY juga pernah nyimeng! “Jangankan saya, Obama saja mengaku pernah nyimeng. Bahkan saya yakin, SBY itu pasti juga pernah nyimeng,” ujar Pandji saat ditanya apakah pernah menghisap ganja, usai peluncuran buku Hikayat Pohon Ganja di Gramedia Matraman, Rabu (7/12). Soal efek ganja, Pandji sepakat dengan organisasi Lingkar Ganja Nusantara bahwa ganja tidak seberbahaya alkohol maupun
zat terlarang lainnya. Beberapa penelitian membantah klaim bahwa ganja merusak otak, bahkan kandungan kimianya bisa dimanfaatkan sebagai obat. Bahkan dibandingkan dengan tembakau, Pandji menilai ganja sebagai tanaman jauh lebih bermanfaat. Serat ganja bisa menjadi bahan baku tekstil dan tali tambang dan yang terpenting tidak memicu berbagai penyakit mematikan seperti halnya rokok. “Orang nyimeng sehari berapa sih, paling banter 3 linting,” kata Pandji merujuk lintingan ganja yang relatif kecil, rata-rata besarnya tidak sampai sepertiga dari lintingan rokok tembakau. Pandji juga lebih bisa menerima jika anaknya, Dipo yang masih balita kelak ikut-ikutan
CMYK
menghisap ganja dibandingkan jika anak tersebut merokok. Tentunya dengan catatan, kalau memang ganja kelak benarbenar dilegalkan. “Daripada merokok, lebih baik ganja lah. Rokok dihisap bikin mati, kalau ganja palingpaling bikin ketawa,” kata tambah Pandji yang biar bagaimanapun tidak mau disebut sebagai pemakai ganja. Jika dimanfaatkan dengan benar, Pandji menilai tanaman ganja bisa membantu perncapaian Millenium Development Goals (MDGs) dalam kaitannya dengan kemiskinan. Ia menjamin, kemiskinan bisa berkurang jika ganja dilegalkan dan para petani bebas menanam ganja. (dtc)
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Dirut PLN, Eddie Widiono Suwondo, mendengarkan pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum KPK pada sidang Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
Atas tuntutan tersebut, Eddie akan mengajukan nota pembelaan (pleidoi) yang
akan dibacakan pada Rabu (14/12/2011) pekan depan. (kompas.com)
Juara Olimpiade Matematika Tewas JAKARTA, TRIBUN - Stevanus Hans Tanujaya sedih anaknya yang peraih juara Olimpiade Matematika 2009 tingkat SMP, Christopher Melky Tanujaya, tewas ditusuk. Stevanus tidak menyangka anaknya dibunuh sepulang dari ultah temannya. “Dia siangnya habis main futsal. Habis itu dia mau ketemu teman-temannya yang ulang tahun. Setelah acara ulang tahun dia berdua sama temannya mau ke Mal Pluit Junction naik busway,” ujar Stevanus di rumahnya, Jl Pantai Indah Timur, Perumahan Grisenda, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (7/12). Menurut Stevanus, anaknya tidak dibunuh di bus TransJakarta. Christopher dibunuh setelah turun dari bus TransJakarta. Stevanus tidak yakin jika anak keduanya dari tiga bersaudara itu mempunyai masalah dengan teman-temannya. “Dia tidak pernah ada masalah sama teman-temannya, Dia juga baik, sama kita (orang tua) juga baik,” katanya. Stevanus menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan anaknya pada polisi. “Kita tidak punya perkiraan dendam atau apa namanya. Lebih baik polisi saja yang usut,” ucap Stevanus. Christopher ditusuk di bagian lehernya Selasa (6/12) sore di kawasan Penjaringan. Saat ditemukan, Christopher masih hidup dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. (dtc)
tribunners SOCIAL MEDIA TERKINI
Jembatan PPU-Balikpapan Permudah Akses Trans-Kalimantan Oleh: Andi Arif Agung Ketua DPD KNPI Kota Balikpapan RENCANA pembangunan jembatan penyeberangan Balikpapan-Penajam Paser Utara (PPU) perlu mendapat dukungan semua pihak. Menurut saya, jembatan penyeberangan yang melintasi Teluk Balikpapan tersebut memiliki banyak manfaat tidak hanya bagi masyarakat Balikpapan dan Penajam. Namun juga masyarakat Kalimantan Timur dan dan Kalimantan Selatan. Kota Balikpapan dengan pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat diiringi pertambahan penduduk tentu berdampak pada penataan tata ruang wilayah, khususnya perkotaan. Solusinya dengan membuka daerah-daerah baru atau kota-kota satelit, sehingga konsentrasi masyarakat tidak terfokus di wilayah kota. Kabupaten PPU, khusus wilayah Penajam yang dulu disebut Balikpapan seberang bisa menjadi solusi pengembangan wilayah. Keberadaan jembatan Balikpapan-Penajam akan mempermudah akses tranportasi antardaerah Kalimantan bagian selatan. Imbasnya tentu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU akan berkembang pesat. Tingkat ekonomi masyarakat pun tentu juga akan terangkat. Kota Balikpapan sebagai kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata sangat diuntungkan dengan terbukanya akses melalui jembatan penyeberangan. Sedangkan PPU yang dikenal daerah komoditi pertanian, perkebunan dan peternakan akan lebih mudah menjual hasil panennya. PPU yang memiliki banyak lahan kosong bisa dikembangkan sektor pertanian dan perkebunan, sementara Balikpapan sebagai tempat pengolahannya.
Manfaat lain, akses transKalimantan, dari Banjarmasin, Paser, PPU, Balikpapan hingga Samarinda menjadi lebih lancar. Kalau biasanya menggunakan jasa kapal feri memakan waktu sekitar 2 jam, dengan adanya jembatan penyeberangan bisa cukup 510 menit. Yang menjadi pertanyaan sekarang kapan pembangunan jembatan penyeberangan Balikpapan-Penajam terealisasi. Jawabnya, tentunya harus ada itikat baik dan kebersamaan di antara Pemkot Balikpapan dan Pemkab PPU di bawah koordinasi Pemprov Kaltim. Anggaran pembangunan jembatan yang mencapai hampir Rp 2 triliun tersebut
tidak mungkin cukup dianggarkan melalui APBD. Perlu uluran tangan pemerintah pusat dan provinsi. Bahkan menarik ide Pak Rizal (Walikota Balikpapan) dan Pak Muttaqin (Wabub PPU) untuk menggandeng investor dalam pembangunan jembatan penyeberangan sepanjang 3,25 Km ini. Saya mengajak masyarakat Balikpapan dan PPU untuk mendukung rencana pembangunan jembatan ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga impian ini segera menjadi kenyataan. (*)
Ayo... Menulis! TRIBUNNERS adalah media warga (Citizen Journalism). Setiap masyarakat dapat mewartakan peristiwa (Citizen Reporter), menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan atau gambar. Rubrik ini menampung beragam konten yang menarik, bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan dari semua lapisan masyarakat dengan beragam latar belakang budaya, hobi, profesi dan kompetensi. Melalui Tribunners, setiap orang didorong menjadi seorang pewarta atas nama dirinya sendiri, melaporkan peristiwa yang dialami atau terjadi di sekitarnya seperti peristiwa kriminal, kecelakaan lalu lintas, dan kebakaran. Tren Jurnalisme Warga (Citizen Journalism/ Reporter) seperti ini sudah mewabah di banyak negara maju. Mari berbagi informasi dan kirim tulisan dan data penunjang (foto/data) Anda. kirimkan SMS ke
085251081441 di awal
tulisan ketik
Citizen Reporter
Kami akan menjaring informasi dari Anda. Sampaikan juga gagasan atau pemikiran positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua tulisan yang diterima akan diseleksi dan dimuat di Rubrik Tribunners, dengan catatan kontens tak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Jangan lupa kirimkan biodata dan identitas lengkap Anda beserta nomor telpon yang dapat dihubungi.
email: tribunners_kaltim@yahoo.co.id
KAMIS 8 DESEMBER 2011
7
Hebatnya Sang Tukang Cukur Rambut
Dua Anaknya jadi Dokter RASANYA saya sedikit asing dengan nomer SMS yang masuk ke handphone, Senin (5/ 12) kemarin sore. Dalam SMS itu, dikabarkan bahwa pemain tim nasional Indonesia U-23, Andik Vermansyah adalah keponakannya. “Dia masih famili dengan saya,” tulisnya. Oleh: Achmad, Warga Balikpapan DI bawah tulisan itu tertera namanya, Yono, Bronggalan, teman lamamu. Karena saya masih sibuk, maka SMS itu saya abaikan. Ketika sedang nyantai, lagi-lagi isi SMS itu saya baca. “Yono... Yono yang mana ya? Oh janganjangan dia adalah teman saya ketika masih kecil yang sama-sama suka main bola,” pikir saya dalam hati. Dulu, ketika masih bocah, rumah Yono hanya berjarak satu rumah dengan rumah kami. Ayahnya, bekerja sebagai tukang becak. Anaknya kalau enggak salah, ehm... sekitar lima orang. Semuanya masih kecil-kecil. Karena tergolong tidak mampu, Yono hanya bisa menamatkan sekolah di bangku kelas tiga SD. Biasanya sepulang sekolah, kami selalu bermain sepak bola di tanah kosong yang kanan kirinya sawah. Saya akui, Yono memang lincah. Tendangannya pun okey. Bola yang kami pakai pun bola plastik. Kalau sudah main bola, biasanya kami pulang mendekati magrib. Kawankawan yang ikut bermain, jumlahnya makin sore makin banyak. Pendek kata, setiap hari tidak ada waktu untuk tidak bermain bola. Rasanya nikmat, bisa tertawa cengingisan dan badan menjadi sehat pula. Waktu terus berjalan. Ketika menginjak bangku SMP, saya mulai ikut klub sepak bola. Namanya Poris. Latihannya di Lapangan PJKA, Surabaya. Bertahun-tahun kami berlatih. Dari situ saya pindah ke klub Suryanaga, setelah menginjak SMA. Lapangan tempat berlatihnya di lapangan KKO
(Kestarian Gubeng). Di Suryanaga, ada beberapa pemain yang akhirnya namanya melejit diantaranya Joko Malis, Rudy Kelces dan lain-lain. Pelatihnya, Om Pang. Kebetulan, di kampung kami ada dua pemain sepak bola ternama. Namanya Ketip Suripno dan Riono Asnan, keduanya dulu adalah pemain Niac Mitra. Kadang, kami berlari-lari bersama dan berlatih main bola bersama mereka. Juga ada Slamet, pemain Mercu Buana Medan. Dari merekalah kami berlatih sepak bola. Nah, saat kami masuk klub, Yono masih saja bermain bola sepak di kampung. Belakangan, sambil bekerja ikut orang di salon kecantikan, ia masuk klub sepak bola Bentoel. Entah kapan kami berpisah. Yang jelas saya sudah lupa alias tak bertemu Yono lagi, sejak rumahnya dijual. Dari kecil, Yono memang tipe bocah mandiri. Walau berasal dari keluarga tidak mampu, ia sangat rajin bekerja. Pekerjaan apapun dia lakukan, asal dapat uang. Bahkan, ia pernah jadi kuli batu segala. Tidak hanya itu, kadangkala, dia ikut saya ngamen, menyanyi dari kampung ke kampung menjajakan suara. * * * TAHUN terus berjalan. Setiap pulang ke Surabaya, saya sudah tidak inggat lagi nama Yono, bocah berkulit putih dan rada pendek. Nah, dari SMS itu saya mulai menebak. Jangan-jangan dia adalah Yono, teman kecil, teman satu kampung saya. Karena penasaran, dia saya hubungi. “Kamu Yono Bronggalan ya?” “Iya.... Masak kamu lupa sama saya,” katanya. “Sebentar ya... nanti saya hubungi, kebetulan saya lagi kerja motong rambut,” tuturnya. Selang satu jam kemudian, telepon saya berdering. Eittt... Yono rupanya telepon balik. Dia menanyakan kabar saya. Saya jawab alhamdulillah dan saya katakan bahwa saya sekarang kerja di Kalimantan.
“Enggak apa-apa.... Saya hanya berharap umurmu dowo, rezekimu akeh, anakmu sehat-sehat dan jadi orang,” katanya dalam dialeg Suroboyo yang medok. Dalam komunikasi itu, Yono lebih banyak bercerita tentang rekanrekan kita yang nasibnya tidak begitu baik. “Sekarang saya dengar Acil sudah di Jakarta. Dia sudah kaya. Kamu juga. Nah, ada satu teman kita yang waktu itu orang tuanya kaya, sekarang hidupnya menyedihkan. Saya sangat kasihan kalau ketemu dia,” tuturnya. Siapa namanya? “Itu... Eko... Bapaknya dulu kerja jadi tentara, angkatan laut.” Oh... saya inggat betul dengan wajah dan tabiat Eko. Maklum, ketika sama-sama masih duduk di bangku SMA, Eko hidupnya serba berkecukupan. Di kampung kami, rumahnya mungkin paling keren. Bapaknya, sangat sayang sama anak-anaknya. Ibunya pun supel bergaul, terutama ketika kami main-main ke rumahnya. Hampir setiap hari, kami selalu jalan berdua. Belakangan, ia keburu menikah selepas SMA. Bersamaan dengan itu, ayahnya meninggal dunia. Sejak saat itu, keluarganya pontang-panting mencari nafkah. “Ibunya sekarang juga sudah meninggal. Dia belum punya rumah dan masih kontrak. Kadang kalau saya bertemu dia, saya selalu memberikan uang. Saya benar-benar kasihan dengan dia. Dia sekarang ngamen di Terminal Wonokromo bersama teman-temannya, termasuk Klanting,” jelas Yono. Hari itu, pendek kata saya dibawa Yono ke masa lalu, masa yang sungguh menyenangkan, walau ketika malam tiba rumah kami tidak ada lampu penerangan, kecuali lampu templok. Setiap malam, suara jengkerik dan kodok, bersahut-sahutan, saling menyanyi bersama gesekan biola daun-daun padi yang
menguning. * * * MASIH menurut Yono. Ternyata kunci keberhasilan manusia itu kerja keras. “Dulu saya ketika masih kecil, kurang kerja keras gimana. Kamu sendiri kan tahu. Bahkan, kita samasama ngamen bersama kamu dan Eko. Tapi saya tahu, kamu ngamen bukan untuk mencari uang atau menjadikan keahlian itu sebagai profesi. Kamu kan hanya melatih mental saja dan hobi nyanyi. Sedangkan Eko tidak. Dia, maaf dari dulu rada manja dan ngamen menjadi profesinya,” tuturnya. Setelah cas... cis... cus... akhirnya, ganti saya yang bicara. “Anakmu berapa?” “Anakku tiga,” jawabku. “Umur berapa dan sekarang kerja dimana?” “Anakku yang pertama cewek. Dia sekarang menjadi dokter umum di RSUD Dr Soetomo. Sedangkan yang kedua juga cewek dan sekarang bekerja menjadi dokter gigi. Yang terakhir masih SMA,” tuturnya. Wow... saya sedikit terperanjat. Ternyata, kawanku ini mampu mendidik anak-anaknya hingga menjadi manusia sukses. Latar belakang pendidikan saja hanya SD kelas tiga, tetapi ia mampu mengangkat derajat anaknya. Apa sudah menikah? “Sudah... belum lama ini. Setelah menikah dia saya belikan rumah di Citraland.” Wew... ciamik tenan koncoku ini. Nah, dalam kesempatan itu dia menawarkan agar saya mampir ke rumahnya jika ada waktu luang. “Saya masih buka usaha salon. Alhamdulillah... sampai sekarang masih jalan terus. Cuman, begini ya... saya hanya berpesan. Jangan sekali-kali main perempuan. Nakal ya nakal.. jangan sampai jatuh cinta lagi,” pesannya. “Kok? Emangnya kenapa?” pancing saya. Dia hanya ketawa. (*)
8
tribun buffer
Kaltim KAMIS 8 DESEMBER 2011
Bawa Solar Cadangan dari Jawa Infrastruktur Mabuk! JADWAL pameran dagang, investasi dan industri di Guangzhou, Cina, sudah begitu padat selama Desember 2011 ini hingga Maret 2012. Sudah tersusun rapi, dengan berbagai macam informasi berkskala internasional. Kita tinggal memilih mau apa? Mau cari investor? Ada, perbankan siap memberikan penjelasan secara detil tentang fasilitas kredir besar dan kecil, skala pendek, menengah atau panjang dengan jumlah investasi yang sangat menjanjikan. Misalnya mau berangkat hari ini 8 Desember sampai 12 Desember nanti di kota itu sudah ada jadwal pameran pelengkapan perlalatan hotel internaisonal. Lokasi pamerannya di China Import & Export Fair Pazhou Complex, Guangzhou, Guangdong, Cina. Kalau tidak suka bisa memilih pameran lainnya di tempat dan hari yang sama tentang makanan dan minuman. Kalau masih kurang puas, masih bisa memilih deretan pemeran yang sangat menarik mulai dari ekspo mobil, lampu, pameran digital. Pokoknya lengkap! Ekspo di Cina sudah menjadi sebuah kebiasaan dan memberi dampak luar biasa untuk memacu perdagangan dan ekonomi. Masuk ke sutau kota investasi di Cina begitu gampang, mesti tidak mengerti Bahasa Cina. Karena untuk menarik investor baru di sebuah kawasan yang akan dibangun, maka pelaksana pameran sudah melihat sebuah mock up kota baru lengkap dengan semua fasilitas, serta perencanaan detil lokasi banguna, luas, serta fasilitas pendukungnya. Ketika orang ingin mendapat informasi, maka cukup menunjuk disitu ada lokasi hotel, perumahan, pusat wisata, pembangunan power plant, pusat pengolahan air, sarana dan prasarana telekomunikasi lengkap. Jadi investor tidak usah pusing-pusing lari kesanakemarin hanya sekadar untuk mentehaui lokasi yang dia kehendaki. Mengapa yang kayak begini tidak ditiru! Betapa mudah dan murah informasi ketika investor hendak berinvestasi di Cina. Kondisi itu berbeda dengan Indonesia, terkhusus Kalimantan Timur. Kapet Sasamba (SamarindaSangasanga-Balikpapan) sudah dijual sejak 1998 ke manca negara, sampai sekarang masih begitu-begitu saja hasilnya. Mengapa? Karena Kaltim miskin infrastrukur. Penyakit ini bukan tidak diketahui, Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Awang Faroek Ishak sudah faham betul tentang kondisi dan situasi ini. Dia megetahui bahwa wilayahnya sangat miskin infrastruktur, sehingga deretan calon investor kemudian mundur secara teratur menghadapi kondisi itu. Seperti diberitakan Tribun Kaltim, 7 Desember 2011, di halaman 13, disitu Awang justru mengumbar keluhan kepada rakat Kaltim bahwa investasi sulit masuk akibat infrakstruktur tidak memadai, begitu dia memberikan istilah. Contoh lain Maloy. Sejak dua kali menjabat sebagai Bupati Kutai Timur, Awang Faroek sudah mulai mengkampanyekan Maloy sebagai lokasi yang diharapkan bisa menjadi pelabuhan intersuler, tetapi sampai investor yang melihat ke lokasi itu ibarat sedang besafari di kawasan alam terbuka. Bagaimana mau berinvestasi! Orang-orang ber ‘uang’ itu dibawa ke sana yang dilihat hanyalah alangalang setinggi badan manusia, jalan rusak serta tanah hamparan tak berbatas. Tidak ada jalan, tidak air bersih, apalagi listrik. Jadi ibaratnya investor itu diberi barang ‘gelondongan’. Tidak menarik dan tidak punya nilai jual sama sekali. Padahal setiap acara-acara resmi Gubernur Awang Faroek tidak pernah lupa menyebut dan memaparkan kehebatan Maloy seperti yang diangan-angankan. Para tamu sangat berbahagia, apabila Awang sudah menyebut Maloy pada kata sambutannya. Sambutan Awang terasa kurang afdol tanpa menyebut Maloy, sebuah kawasan timur Kutia Timur yang menghadap ke Selat Makassar. Tetapi siapa mau masuk kesana? Tidak ada. Infrastruktur bukanya tidak memadai akan tetapi sangat miskin dan langka. Padahal kalau mau agak serius Perkembangan APBD Kalimantan Timur periode tahun 2008 Rp. 7,505 trilliun; 2009 naik menjadi Rp. 7,787 trilliun; 2010 sedikit mengalami penurunan menjadi Rp. 7,001 trilliun dan APBD Kaltim 2011 naik lagi hingga Rp 10 trilliun dan tahun depan 2012 dirancang mencapi Rp 10,2 triliun. Apa yang bisa didapat dari kenaikkan APBD itu? infrastruktur toh tetap saja termehekmehek. Berapa pun APBD-nya, pembangunan Kaltim bakal terseok-seok, karena tidak ada komitmen membangun infrastruktur memadai. Jadi kita ini semua dibikin mabuk dan mual. (*)
Asbak itu Tiba-tiba Pecah ● Sambungan Hal 1
SETELAH berputar-putar mengelilingi pulau, dengan susah payah sang motoris menemukan lokasi yang paling baik untuk memarkirkan speed boat dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat. “Saya dan Arif bergegas menuju penginapan. Angin kencang kian terasa saat kami menyusuri jalan dari dermaga menuju penginapan. Arif memutuskan, kita harus menginap malam ini karena tak mungkin kembali ke Maratua,” kenang Basir. Sambil mengisi baterai, Basir lagi-lagi mencoba mengakses internet dengan modem sebelumnya. Sayang, sinyal internet di penginapan tidak sama dengan tempat di tengah laut, tempat ia mengirim file melalui email. “Kami
BALIKPAPAN, TRIBUN Berbagai cara dilakukan pengemudi supir truk dan bus saat mengalami kesulitan mendapatkan BBM solar. Antisipasi agar kendaraan tetap jalan untuk mengantar barang dengan membeli solar cadangan disimpan di jeriken. Antisipasi ini biasanya banyak dilakukan supir-supir truk dari luar Kaltim. Santoso, supir truk asal Jawa yang biasa mengantasi barang ke Kaltim mengaku sudah tahu bahwa kesulitan solar sering
terjadi di Kaltim. Maka Santoso memerintahkan kernetnya membeli solar cadangan 20-30 liter. “Biasanya beli solar cadangan di taruh di jerikan untuk jaga-jaga kehabisan,” ujar Santoso ditemui Jl Soekarno Hatta Km 4 dekat SPBUBatuAmpar,Rabu(7/12). Santoso membandingkan kondisi di Kaltim dan Jawa dalam urusan membeli solar. Di Malang tidak pernah membeli solar cadangan, sebab hampir setiap SPBU di Jawa Timur menyediakan solar hingga 24 jam.
Hal senada disampaikan Subiantoro, pengemudi truk pengangkut telur dari Surabaya. “Pernah saya beli solar eceran, lumayan tekor banyak saya, tapi sekarang bawa cadangan dari Jawa untuk jaga-jaga,” ujarnya sembari tertawa. Sejumlah armada bus di Balikpapan maupun Samarinda sudah terbiasa dengan kondisi demikian. Mengantre mulai malam atau subuh untuk operasional kesokan harinya sampai harus
membeli solar eceran. Mereka tidak berani jika harus membeli solar cadangan dengan jumlah banyak. Sebab bisa dicurigai sebagai penimbun solar. Asisten Eksternal Relation Pertamina Region VI Kalimantan Bambang Irianto menjelaskan, kuota BBM di Kaltim selalu tersedia setiap hari. Tidak ada yang namanya kelangkaan BBM apalagi solar. Penggunaan solar lebih sedikit dibandingkan dengan premium. Untuk tambahan
KPPU Lapor ke Jakarta
untuk mengetahui apakah secara administratif laporan sudah lengkap dan jelas. “Kalau lengkap dan jelas dan ini kompetensi absolut KPPU, maka akan kami buat LHK. LHK ini akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Saya mengundang lagi terlapor. Mengecek identitas dan mengecek terlapor. Tujuannya agar dalam penyelidikan mudah,” ujarnya. Anang mengatakan, pasal yang akan dituduhkan adalah Pasal 5, Pasal 11, Pasal 17 dan 19 huruf c dalam UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Kadin juga Mengeluh Sejumlah anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan, rupanya juga memiliki keluhan sama soal harga semen yang melangit beberapa hari terakhir. Ini diakui oleh Ketua Kadin Balikpapan Rendy Ismail. Ia mengatakan sejumlah anggota Kadin Balikpapan yang beraktivitas di sektor pembangunan fisik kesulitan menghadapi situasi harga yang melonjak tajam. “Ini sangat mengganggu kelancaran pembangunan di Balikpapan. Apalagi saat ini, Balikpapan dan Kalimantan Timur sedang melakukan percepatan pembangunan,” katanya saat dihubungi, Rabu (7/12). Satu contoh terhambatnya pembangunan infrastruktur di Balikpapan adalah pembangunan Universitas Balikpapan (Uniba). Rendi menyebutkan, pengembang Uniba kesulitan mendapatkan tiang pancang produksi Balikpapan karena pabrik tiang pancang menghentikan produksi sementara. “Mereka kesulitan mencari semen yang biasa digunakan. Akhirnya membeli semen dalam ukuran sak. Harganya sudah mahal. Rp 90 ribu per sak,” ujarnya. Ia mengatakan lonjakan harga semen di Balikpapan tidak
masuk akal. “Sekarang harga semen berkisar antara Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu. Sementara di Samarinda saya dengar paling tinggi sekitar 70 ribu. Harga di Balikpapan ini gila,” katanya. Rendy mengatakan, kondisi harga semen yang tidak masuk akal itu tidak bisa dibiarkan menguasai pasar karena dapat dipastikan sangat menganggu pembangunan infrastruktur di Balikpapan. Karena itu, ia meminta pemerintah segera melakukan intervensi. Kadin Balikpapan kata Rendy akan berkoordinasi dengan Kadin Indonesia karena secara nasional, produsen semen di Indonesia termasuk anggota Kadin. Dia berharap produsen semen di Indonesia bisa memperhatikan situasi pasar semen di Balikpapan. “Ketika kita konfirmasi ke produsen semen, katanya kuota yang diperuntukkan untuk Kalimantan Timur sudah cukup. Kemungkinan ada spekulan yang memanfaatkan situasi,” ujarnya. Kadin juga menelusuri penyebab kelangkaan dan kenaikan harga semen yang tak wajar. “Kalau cukup kuota, kenapa kondisinya seperti ini,” katanya. Rendy mengatakan, Kadin meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan intervensi dalam bentuk penyelidikan hingga tuntas. Disamping itu, jika kondisi harga tidak kembali normal, maka Pemerintah Kota Balikpapan dan pihak ketiga harus melakukan evaluasi harga satuan proyek. “Perlu ditempuh jalan eskalasi. Kalau kondisi masih terus begini, pemborong tidak akan kerja,” ujarnya. Distribusi Gresik Aman Pemilik Toko Cici Jaya, H Ihwanudin, salah satu distributor resmi semen Gresik di Samarinda mengatakan kondisi harga, stok dan distribusi semen Gresik yang dikelola relatif stabil.
“Untuk stok dan harga di distributor semen Gresik tidak ada masalah. Hari ini saja sudah ada dua kapal yang sandar, satu kapal memuat 3.000 ton. Kalau 7.000 ton bisa didistribusikan besok hari. Stok kita aman karena tidak ada masalah dengan kapal,” kata Haji Iwan pemilik Toko Cici Jaya, Rabu (7/12). Untuk distributor sendiri harga masih stabil di kisaran Rp 60 ribu persaknya. Menurut Iwan, naiknya harga cenderung terjadi setelah semen keluar dari distributor, di tingkat toko eceran. Kelangkaan sendiri menurutnya jarang terjadi di pengecer besar karena sudah memiliki langganan tetap dan alur pengadaan yang jelas. Lain halnya dengan pengecer kecil yang bisa menunggu hingga harga yang dianggap cocok baru barang dijual. “Kalau di toko kecil atau pengecer naik menjadi Rp 62.500 atau Rp 65.000 menurut saya masih wajar. Untuk harga setelah keluar dari distributor resmi, lain lagi untuk toko kecil tentu naik lagi harganya. Terutama dikarenakan jauhnya lokasi toko,,” kata haji Iwan. Untuk harga pada distributor seperti tokonya menurut Iwan, lebih ditentukan oleh beberapa hal yang tentunya sangat mempengaruhi pergerakan harga semen. Pertama, ongkos angkutan truk yang naik diakibatkan truk harus melewati jembatan Mahulu yang tentunya akan memakan waktu dan biaya operasional lebih banyak dibanding bila melwati Jembatan Mahakam. Kedua, langkanya minyak di Kota Samarinda juga mempengaruhi alur distribusi karena pengadaan minyak diupayakan dengan membeli eceran yang tentunya harga lebih mahal. Ketiga, kondisi jalanan macet di kota Samarinda juga mengakibatkan
kepolisian yang berada di lokasi. Belum diketahui secara jelas bagaimana kondisi korban saat ini. Apa yang mendorong aksi nekad pria itu juga belum diketahui. Dari penelusuran, belum ada data yang masuk terkait korban kasus ini di kamar mayat RSCM. “Tidak ada jenazah korban
bakar diri di kamar mayat. Mungkin masih ditangani UGD,” ujar Nursomad, petugas di RSCM. Ternyata yang melakukan aksi bakar diri di depan Istana, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, adalah seorang pria. Bukan seperti yang disebutkan sebelumnya yang ditulis perempuan. Pria yang bakar diri itu berusia 40-an tahun.
Penelusuran detik.com, pria yang nekad bakar diri di depan Istana itu berusia usia 40-an tahun. Menurut anggota polisi yang bernama Imran, sang pria yang belum diketahui identitasnya itu melakukan aksi bakar diri di seberang Istana, tempatnya di pelataran Monas yang biasa dipakai untuk aksi unjuk rasa. “Dia melakukan aksi bakar
mendapat registertasi nomor laporan, kemudian ada perintah dari Ketua KPPU untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan Peraturan Komisi, KPPU memiliki waktu 10 hari untuk menaikkan status menjadi penyelidikan sejak laporan diterima Ketua KPPU. Yang akan melakukan penyelidikan adalah investigator. Jumlah investigator tergantung skala kasus yang tengah diselidiki. “Kalau skalanya besar, investigator tidak hanya dua. Bisa lima atau lebih,” ujar Anang. Seluruh investigator berasal dari Jakarta. Penyelidikan dilakukan selama 60 hari kerja. Jika masih membutuhkan waktu, maka waktu penyelidikan ditambah hingga menemukan minimal dua alat bukti. Selanjutnya, jika penyelidikan kasus menemukan dua bukti, maka dilakukan pemberkasan. Pemberkasan kata Anang merupakan gelar laporan atau kurang lebih sama dengan gelar perkara di Kejaksaan. “Kalau komisioner setuju kasus itu menjadi perkara, maka akan disidang,” katanya. Jika di akhir persidangan, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran sesuai dengan pasal yang disangkakan, maka terlapor yang bersalah wajib membayar denda mulai Rp 1 miliar sampai Rp 25 miliar. “Terlapor juga bisa mengajukan ganti rugi di luar denda. Kalau denda masuk ke kas negara, kalau ganti rugi untuk terlapor atau pihak yang merasa dirugikan,” ujarnya. Setelah laporan dikirim ke Jakarta, KPPU KPD Balikpapan diminta membuat Laporan Hasil Klarifikasi (LHK). LHK kata Anang
Bakar Diri di Depan Istana ● Sambungan Hal 1
Romano Angesta Yoyol. Menurut keterangan sejumlah saksi di lapangan, aksi bakar diri pria yang belum diketahui identitasnya itu langsung dihalau petugas
mencoba mengakses jaringan di teras penginapan, tapi hasilnya tetap sama. Akhirnya, kami memilih memanfaatkan kekuatan jaringan yang ada. Kami baru memastikan berkas kedua dengan kapasitas 2 MB baru terkirim setelah bangun pagi.” *** ESOKNYA ketika Basir dan Arif sudah merapat ke Maratua, kami berencana akan meninggalkan pulau itu menuju Berau, sekitar pukul 14.00 Wita. Masing-masing teman sudah berkemas-kemas, tinggal angkat kopor menuju dermaga Paradise Resort Maratua. Sebuah speed boat yang kami sewa dari Derawan dan sudah sehari semalam berada di Maratua, tak berani mendekati dermaga. Ombak kian ganas, disertai terpaan angin yang begitu kencang. Sambil menunggu ombak tak lagi bergulung-gulung, kami sempatkan diri ngobrol di restoran Maratua. Beberapa rekan lainnya, terlihat saling bercanda dan ada
juga yang melamun. Saya sendiri, tengah asyik ngobrol berdua bersama Arif. Nah, saat itulah tibatiba sebuah asbak rokok yang ada di meja kami, mendadak pecah, terbelah menjadi dua. Hah? Padahal, asbak itu cukup besar dan terbuat dari kaca. “Mas... apa ini maknanya?” tanya Arif. “Waduh... saya tidak tahu Rif...Lupakan saja...” Dua jam kemudian, saya ikut nimbrung di meja teman-teman wartawan nasional. Ketika asyik bercanda, gelas minum yang terbuat dari kaca tiba-tiba retak. Waduh, sebuah firasat atau? Entahlah.... “Kalau sampai jam 17.00 ombak masih seperti ini, lebih baik kita menginap lagi di sini. Cuacanya sangat tidak memungkinkan dan berbahaya,” kata Arif. *** SEKITAR pukul 17.30, speed boat berhasil merapat di dermaga. Ketika kami hendak naik ke dalam speed boat, seorang PNS, guru SD di Maratua, ikut menumpang. Pria setengah baya itu berniat ke Berau
untuk mengambil gaji. Ketika masuk ke dalam speed boat, saya sodorkan sebuah jaket pelampung. Tapi ditolaknya. “Saya sudah terbiasa begini,” katanya. Beberapa rekan kami hanya geleng-geleng kepala. Nama pria itu Sulaiman. Ia memilih duduk di buritan. Speed boat tancap gas menjelang mahgrib. Deburan ombak yang semakin kencang mulai terasa menghantam bodi speed. Saya duduk di tak jauh dari sang motoris. Rombongan kami lainnya, M Wikan, Basir Daud, Fadli (Tribun Kaltim), Inne Nathalia, Haris Tan (Kompas TV), Amanda Valani, Pops Popovsky (Metro TV), serta Indra Harsaputra (Jakarta Post), mulai terlihat cemas. Baru beberapa menit speed boat berjalan, lautan terlihat gelap dan hanya bisa dilihat melalui sorot lamu speed boat yang tak begitu terang. Guncangan semakin terasa. Beberapa rekan, mulai terlihat
mual-mual. Bahkan, saya sendiri terpaksa meminta antimo kepada Indra Harsaputra. Sulaiman, sang guru SD yang sedari tadi berdiri di belakang speed boat, mulai meminta jaket pelampung. Setelah itu, ia tak lagi berdiri, melainkan duduk sambil mulutnya komat-kamit. Rekanrekan kami lainnya juga melakukan hal yang sama. Wajah mereka mulai pucat. Bahkan, M Wikan, menarik diri untuk duduk di belakang setelah ia melihat ombak tingginya sekitar dua meter di atas speed boat. Saya pun harap-harap cemas. Doa mulai dipanjatkan. Tiba-tiba, air laut masuk ke delam speed boat melalui kabin atas. Barang-barang bawaan kami basah. Saya amati wajah sang motoris. Ehmm... ternyata pria itu juga mulai ketakutan. Lebih-lebh setelah air laut berkali-kali membasahi tubuhnya dari atas. Di tengah hantaman gelombang, saya bertanya kepada sang motoris. “Derawan masih jauh?” “Masih....”
SPBU di Kaltim bukanlah solusi menghindari antrean. Kuota yang diberikan tidak akan bertambah dari kuota sebelumnya. Hingga kurun waktu Oktober, BBM jenis premium sudah tersalurkan 521.832 KL (APBN), 542.434 KL (APBNP). Untuk BBM jenis Solar sudah disalurkan 217.786 KL (APBN) dan 238.679 KL (APBNP). Untuk Kerosin atau minyak tanah sudah disalurkan 42.327 KL (APBN) dan 38.305 (APBNP). (bay)
Jeratan Pasal mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. Pasal 17 :Pelaku usaha dilarang melakukan penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat Pasal 19 huruf c:Pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan, baik sendiri maupun bersama pelaku usaha lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat berupa: membatasi peredaran dan atau penjualan barang dan atau jasa pada pasar bersangkutan. Sumber: UU No.5/1999 (asi)
bertambahnya harga semen. Kelangkaan semen di kota lain seperti Balikpapan dan banyak kota lainnya menurut Iwan sudah menjadi berita musiman di setiap bulan Desember setiap tahunnya. Proyek besar juga memberikan kontribusi untuk kenaikan harga dan kelangkaan semen dimana kebiasaan kontraktor selalu menyelesaikan proyek diakhir tahun. “Bulan Desember memang ombak laut tinggi. Bisa juga mempengaruhi stok semen merek lain selain merek semen Gresik. Saya juga heran kenapa kontraktor selalu ingin menyelesaikan proyek di akhir tahun, apa karena uangnya baru ada di akhir tahun. Itu juga bisa mempengaruhi, dimana untuk merek semen lain, terjadi kekosongan stok sementara karena pembelian dalam skala besar, kalau pedagang eceran paling cuma 100 sak,” kata Iwan. Terkait langkanya semen di beberapa daerah, Iwan juga mengaku tidak mempengaruhi distribusi semennya. Ia tidak membatasi semen akan dibeli oleh siapa saja dan dalam jumlah berapa. Selagi semen ada di gudang maka siap untuk didistribusikan. (asi/min/m36) diri sekitar 3 menitan,” jelas Imran. Kondisi luka bakar sang pria sangat mengenaskan. Seluruh tubuhnya hangus terbakar, tidak heran bau daging terbakar pun tercium. Sedang sang pria yang masih hidup tampak mengerangngerang. Kini korban tengah mendapat perawatan dari petugas medis RSCM. (vnc/dtc)
Di tengah keheningan itulah, tibatiba sang motoris berteriak. “Mati kita....” bersamaan dengan masuknya air laut ke dalam speed boat. Katakata, itu makin acap terdengar. Seketika itu juga saya dekati sang motoris. “Daripada kita semua mati, kita balik saya ke Pulau Maratua.” “Okey.. Pak..” Temanteman merasa plong alias lega begitu mengetahui speed boat balik kanan. Setelah lebih dari 15 menit, kami melihat kerlap-kerlip lampu pulau dari kejauhan. “Sssstt... itu Maratua. Tak lama lagi kita nyampai,” bisik saya kepada Indra Harsaputra, wartawan Jakarta Post yang tak bisa berenang seperti saya. Begitu merapat di dermaga Paradise Resort Maratua, hati kami menjadi lega. Para karyawan resort kembali menyambut kami dengan gembira. “Kalau perjalanan tadi kita teruskan, kita semua bisa tenggelam. Ombaknya begitu besar,” kata sang motoris. Alamaakkkkkkkkk.... bisa mati dong! (*)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line 13? ● Sambungan Hal 1
Nazaruddin: 1. Apa yang telah saya lakukan atau perbuatan apa saja yang saya lakukan sehingga saya dikatakan telah mengupayakan PT DGI menang dalam tender/lelang proyek pengadaan wisma Atlet di Jakabiring, Palembang, Sumatera Selatan? 2. Bagaimana caranya, saya hanya seorang legislatif (DPR RI) dapat mengatur dan intervensi dalam lelang/ tender proyek tersebut dan mengatur Badan Anggaran, Komisi X, sedangkan keputusan legislatif adalah kolektif? 3. Kapan dan di mana saya menerima hadiah senilai Rp 4.675.700.000 ataupun berupa uang tunai senilai Rp 4.675.700.000 dari Moh El Idris? 4. Bagaimana caranya saya menerima hadiah senilai Rp 4.675.700.000 dari Moh El Idris, apakah dengan transfer, pemberian cek dari pihak lain? 5. Apakah dana senilai Rp 4.675.700.000 tersebut masih utuh dan disimpan di mana saat ini? 6. Uang senilai Rp 4.675.700.000 dikatakan sebagai hadiah dari PT DGI kepada saya yang berarti adalah barang kejahatan atas dakwaan kepada saya, apakah
Tersangka Lebih Tiga Orang ● Sambungan Hal 1
Bambang saat melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (7/12). Lebih lanjut Bambang menjelaskan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah jika dalam pemeriksaan saksi menemukan adanya keterlibatan yang lain, termasuk pejabat Pemkab Kukar. Mengenai ekpose terhadap tiga tersangka, Bambang menyatakan akan dilakukan dalam waktu dekat ini. “Nanti kami umumkan nama-nama tersangka yang terlibat dalam kasus ambruknya Jembatan Kukar,” ucapnya Hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, Polri menemukan dugaan pidana. Polri mengindikasikan adanya unsur kelalaian dalam proses perbaikan dan perawatan jembatan Kukar itu. “Kelalaian banyak, karena sudah diingatkan, kalau akan dikerjakan tolong di-stop kendaraan. Itu salah satu unsur terjadinya kealpaaan,” jelas Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Sutarman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/12). Dikemukakan, pasal pidana juga sudah disiapkan bagi pihak-pihak yang diduga melakukan pelanggaran. “Untuk 359 dan 360 KUHP indikasinya cukup kuat. Kita tengah kumpulkan buktinya,”
barang bukti kejahatan tersebut telah disita oleh penyidik KPK? Barang bukti tersebut disita dari siapa dan berita acara penyitaan tersebut mengapa tidak meminta tanda tangan saya sebagai tersangka tindak pidana tersebut? 7. Dikatakan ada 5 cek dari Moh El Idris diterima oleh Yulianis dan Oktarini Furi yang kemudian dicairkan oleh mereka dan disimpan di brankas PT Anak Negeri. Mengapa dapat dikatakan penyimpanan uang di brankas tersebut, bisa diartikan menyerahkan kepada saya sementara saya sama sekali tidak pernah melihat brankas tersebut dan di mana posisi brankas tersebut saya tidak pernah tahu keberadaannya? 8. Apakah sudah dicek brankas tersebut milik siapa dan apakah telah dicek di laboratorim forensik sidik jari saya dan Neneng Sri Wahyuni pada brankas tersebut 9. Mengapa dalam dakwaan dikatakan Yulianis dan Oktarini Furi sebagai staf bagian keuangan PT Anak Negeri, dasarnya apa sehingga dikatakan demikian? 10. Apakah sudah dicek kepada Dirjen AHU Dephuk HAM bahwa PT Permai Group tersebut ada atau tidak? 11. Apakah sudah dicek PT Anak Negeri pemegang sahamnya adalah PT Permai Group sehingga dikatakan PT Anak Negeri sebagai anak
perusahaan PT Permai Group? 12. Apakah sudah dibaca Akta PT Permai Group di PT Anak Negeri sehingga bisa dikatakan istri saya Neneng Sri Wahyuni sebagai Direktur Keuangan PT Permai Group maupun PT Anak Negeri? Jika dibaca akta PT Anak Negeri, istri saya tidak pernah sebagai pemegang saham ataupun tidak pernah menjadi pengurus PT Anak Negeri demikian juga PT Permai Group karena PT Permai Group sebenarnya tidak pernah ada 13. Mengapa dikatakan Yulianis sebagai bawahan saya padahal faktanyaYulianis adalah bawahan dari Anas Urbaningrum dan saya kenal dengan Yulianis karena dikenalkan oleh Anas Urbaningrum. Yulianis sebagai Direktur Utama PT Executive Money Changer adalah yang selama ini menggaji semua orang yang diperintah oleh Anas Urbaningrum dan dimodali kerja oleh Anas Urbaningrum melalui rekening pribadinya Yulianis atau melalui PT Executive Money Changer? “Point pertanyaan saya tersebut mohon dapat dijawab oleh Tim Penuntut Umum KPK dalam tanggapan eksepsi supaya saya dapat mengerti apa yang didakwakan kepada saya dan digunakan untuk saya membuat pembelaan,” pinta Nazaruddin yang mengenakan batik lengan panjang ini. (dtc)
jelasnya. Seperti diberitakan, Jembatan Kukar yang menghubungkan dua wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Tenggarong ambruk pada Sabtu (26/11) sore. Menteri PU Djoko Kirmanto menyebut ambruknya jembatan itu terbilang langka mengingat usia jembatan baru 10 tahun. Hingga kemarin 21 orang tewas dan puluhan kendaraan bermotor tenggelam ke Sungai Mahakam. Rp 10 M untuk Dermaga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat mengalokasikan dana Rp 10 miliar untuk pembangunan dermaga darurat pasca ambruknya Jembatan Kukar yang menghubungkan Tenggarong kota dan Tenggarong seberang. Demikian dikemukakan Ketua DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman, Rabu (7/12). “Kita langsung berkoordinasi dengan Bupati dan BPNB Pusat terkait upaya recovery pasca ambruknya jembatan dengan membangun dermaga penyeberangan untuk mobilitas warga dari Tenggarong ke Tenggarong Seberang. BPNB mengalokasikan dana Rp 10 miliar untuk pembangunan dermaga,” ujar Awang kepada Tribun. Pembangunan dermaga bersifat semi permanen. Sedangkan pembangunan dermaga darurat yang dikerjakan secara gotongroyong oleh 50 personil dari Kodim 0906/Tenggarong
bersifat sementara. “Kita akan membangun dermaga tak jauh dari lokasi dermaga yang dikerjakan anggota TNI. Bangunan dermaga ini difungsikan dalam waktu beberapa bulan saja, karena sifatnya darurat,” jelas Awang. Dinas Perhubungan Kukar juga mengoperasikan dua unit feri untuk penyeberangan, yakni KMP Bili dan KMP Pepuyu. Awang mengatakan, biaya operasional kedua feri ini bakal dibebankan kepada masyarakat. “Untuk jangka pendek, penumpang yang naik feri digratiskan dulu. Setelah Desember, mereka akan dikenakan tarif normal. Tapi, kita tidak cari keuntungan dari sini,” tegas Awang. Dia mengimbau kepada seluruh perusahaan di Kukar berempati terhadap tragedi ambruknya Jembatan Tenggarong, terutama di kawasan hulu setelah jembatan dengan mengalokasikan dana tanggap darurat. “Setelah proses evakuasi, pylon (tiang) jembatan ini bakal dirobohkan dan bangkai jembatan diangkat agar tidak mengganggu alur sungai. Pekerjaan ini membutuhkan kontribusi pihak perusahaan. Pembiayaannya bisa urunan,” ujarnya. Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari telah menghimpun beberapa perusahaan di Kukar agar bisa berkontribusi terhadap tragedi ambruknya Jembatan Kukar. “Sejumlah perusahaan menyumbangkan dana untuk tragedi bencana dengan total Rp 4,67 miliar. Cuma dananya belum terkumpul,” kata Rita kemarin. (mir/top/dtc)
Nazaruddin Buka Kartu SBY ● Sambungan Hal 1
kepada SBY di Cikeas,23 Mei lalu. “Pada pertemuan 23 Mei 2011 dengan melibatkan Amir Syamsudin, EE Mangindaan dan Jero Wacik di kediaman SBY di kawasan puri Cikeas, Nazarudin sudah melaporkan keterlibatan mereka. Namun ironisnya SBY sebagai Ketua Dewan Pembina tidak memberikan sanksi apapun sebagaimana aturan yang ada dalam AD/ART partai,” kata Rufinus. “Bahkan SBY sebagai Presiden sekalipun dinilai tidak beritikad baik untuk melaporkan kasus itu ke aparat penegak hukum. Padahal semua tahu termasuk Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, wajib hukumnya semua warga negara untuk melaporkan apabila diketahui tindak pidana,” imbuhnya. Dikatakan Rufinus, peran tiga petinggi partai Demokrat yaitu Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng dan Angelina Sondakh, sebagaimana yang disampaikan Nazar, sengaja tidak diungkap oleh penyidik KPK karena dapat mengganggu secara politis. “Jika ketiga politisi partai demokrat itu diungkap maka akan menjadi pintu masuk bagi KPK untuk dapat mengungkap kasus-kasus korupsi besar lainnya yang melibatkan orang dekat SBY, selain kasus Wisma Atlet dan Hambalang,” katanya. Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menyatakan, persidangan yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin, akan kembali menyita perhatian publik. “Soal kasus Nazaruddin, sudah bagus. Disiarkan langsung di televisi. Dan pasti akan terungkap drama kasus ini yang sesungguhnya,” kata Anis Matta di DPR, Rabu (07/ 12). Anis Matta tak memungkiri, banyak pihak yang menduga-duga rekayasa dalam kasus Muhammad
Pertemuan Arcadia ● Sambungan Hal 1
Saat berada di restoran Jepang itu ia sempat bertemu dengan Mindo Rosalina Manulang dan Wafid Muharam. Menurut Nazar saat itu ia ditegur, kemudian sempat duduk sekitar 10 menit bersama mereka. “Saya diajak duduk bareng sekitar 10 menit untuk bicara tentang proyek Hambalang, bukan proyek Wisma Atlet. Mindo meminta bantuan kepada Wafid agar proyek Hambalang dimenangkan oleh PT Duta
Otto Hasibuan Mundur ● Sambungan Hal 1
pengunduran diri Otto sebagai kuasa hukum Nazaruddin. Surat tertanggal 5 Desember 2011 tersebut dikirim atas nama Otto sendiri. “Surat ini tembusan juga kepada Hotman Paris, Elza Syarief, Rufinus Hutahuruk, dan Junimart Girsang,” ujar Darmawati kepada tim kuasa hukum Nazaruddin. Sebelumnya, di awal persidangan pun di kalangan wartawan sempat beredar surat pencabutan kuasa hukum dari M Nazaruddin atas OC Kaligis tertanggal 30
Andi Bantah Beri Uang Angie ● Sambungan Hal 1
memberikan keterangan. Manuver mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin di persidangan mendapat respon positif di mata bekas partainya. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mempersilakan hukum memproses semua
Kaltim KAMIS 8 DESEMBER 2011
9
Nazaruddin melalui proses persidangan yang berjalan. Anis kemudian menyarankan kepada semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berjalan. “Kasus ini, ada bagusnya menjadi tontonan publik, dan publik musti mengikuti drama sesungguhnya. Drama yang akan terungkap. Kalau ada pihak-pihak yang mencoba menutup-nutupi, pasti akan ketahuan,” kata Anis. Siapa yang akan menutupi kasus ini, tak akan bisa karena pasti akan terungkap,” kata Anis lagi. Dalam eksepsinya, terdakwa bersikeras menunjukkan kejujurannya, tak terlibat dalam kasus tersebut. “Saya bersumpah di depan publik ini saya tidak berbohong. Sesungguhnya saya tak pernah terlibat dalam Wisma Atlet,” ujar Nazaruddin lewat nota keberatan pribadi yang dibacakan di depan majelis hakim. Katanya, sejak ditangkap dan ditahan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi tak pernah menanyakan kasus tersebut dalam pembuatan berita acara pemeriksaan (14 Agustus sampai 11 November). Selama itu pula perkaranya belum dinyatakan lengkap. “Bukankah saya dibalikkan menggunakan pesawat carter dengan biaya hampir lima miliar, seharusnya penyidik KPK tidak buangbuang waktu? Faktanya penyidik KPK hanya menyidik kasus suap tertangkap tangan saja,” imbuh mantan Bendahara Umum Demokrat. Nazar juga mengatakan, penangkapan terhadap dirinya tak lain untuk diam, dan sidang ini hanya rekayasa saja agar korupsi sebenarnya yang dilakukan orang-orang besar tidak terungkap. “Ada kekuatan intervensi penguasa. Jika majelis hakim membaca BAP saya tanggal 12 Oktober terlihat waktu memberikan keterangan tambahan, saya menjelaskan panjang lebar tentang Wisma Atlet dan Hambalang. Dan belum selesai sudah dihentikan oleh penyidikan,” timpalnya. Nazaruddin mengaku juga tak pernah terlibat dalam kasus yang dituduhkan JPU pada KPK. Bahkan, ia tak tahu
menahu soal praktek kotor dalam proyek pembangunan senilai Rp 191,6 miliar itu dan tak pernah menerima uang haram sepeser pun. Cerita proyek ini, pada 10 Mei 2011 dari pemberitaan media. Dua hari berselang, ia mendengar pengakuan Angelina Sondakh kepada Tim Pencari Fakta Partai Demokrat di ruangan Ketua Fraksi, sekitar pukul 16.00 WIB bahwa dirinya menerima uang Rp 9 miliar dari Menpora dan Wafid Muharam. “Di hadapan TPF Angie mengaku adanya penerimaan uang Rp 9 miliar dari Menpora dan Wafid,” kata Nazar. Uang tersebut, kata Nazar, kemudian diserahkan Angie sebanyak Rp 8 miliar kepada Mirwan Amir. “Dan Mirwan mengaku benar telah menerima Rp 8 miliar dari Angie,” ucapnya. Dari Mirwan, kata Nazar, uang itu kemudian dibagi kepada Anas Urbaningrum sebesar Rp 2 miliar, pengurus fraksi Rp 1 miliar dan selebihnya, Rp 5 miliar dipakai Mirwan dan yang lainnya. “Saya tidak mengerti tentang proyek Wisma Atlet. Saya mendengarkan Angie mengakui di depan tim TPF. Jadi saya benar-benar nggak tahu tentang uang Rp 9 miliar itu. Saya sampaikan kepada JPU dan penyidik KPK, saya sampai saat ini tidak pernah terima uang yang dituntut JPU. Saya tidak pernah melihat uang tersebut. Saya sama sekali tidak tahu tentang proyek Wisma Atlet,” ujarnya. Nazar menuding, JPU pada KPK sengaja merekayasa kasus ini untuk menjebloskannya ke penjara. “Saya ingin mendapat jawaban yang tegas dan jelas tentang dakwaan JPU kepada saya, tentang kasus Wisma Atlet. Jika JPU tidak dapat membuktikan saya terlibat dalam kasus Wisna Atlet apakah yang mulia berani membebaskan saya?” tantangnya. Dalam nota keberatan pribadinya, Nazaruddin membongkar dana pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat, bersumber dari PT Adhi Karya.
“Saya mendengar perintah Bapak Anas Urbaningrum kepada Bapak Mahfud Suroso agar PT Adhi Karya menyerahkan uang Rp 50 miliar kepada saudari Yulianis untuk dibawa ke Bandung dalam rangka Kongres Partai Demokrat,” ujar Nazar. Mulanya, pada April 2010, Anas memutuskan pemenang proyek Hambalang adalah PT Adhi Karya bukan PT Duta Graha Indah. Menurut Nazaruddin, dari laporan Mindo Rosalina Manullang kepada Anas bahwa PT DGI tak dapat membantu dana Kongres Demokrat sekitar Rp 100 miliar. “Ini agar Bapak Anas Urbaningrum dapat memenangkan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Yang sanggup memenuhi permintaan Bapak Anas adalah PT Adhi Karya yang mana PT Adhi Karya dibawa oleh Bapak Mahfud Suroso,” terang Nazaruddin. Berdasar fakta ini, Nazaruddin meminta hakim memeriksa Anas dan Yulianis. Nazar mengklaim tidak tahu menahu proyek Wisma Atlet karena dirinya tak dilibatkan Anas. Kata Nazar yang terlibat adalah Angelina Sondakh, Nirwan Amir, Andi Mallarangeng, Yulianis, dan Mindo. Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menilai, pernyataan Nazaruddin di persidangan soal uang Rp 50 miliar dari PT Adhi Karya untuk pemenangan dirinya hanya pengulanganpengulangan. Anaz menganggap Nazar dusta. “Itu hanya mengulangulang cerita karangan bin dusta saja. Saya tidak berminat untuk menanggapinya,” ujar Anas kepada Tribunnews.com, Rabu (7/12). Menurut Anas, kini ia lebih baik berkonsentrasi untuk konsolidasi Partai Demokrat menjelang Pemilu 2014 ketimbang harus menanggapi ocehan Nazaruddin. “Lebih bermanfaat mengurus konsolidasi partai,” jelasnya. Ketika ditanyakan apakah siap hadir ke persidangan apabila kelak diminta, Anas menegaskan hal itu tidak ada urgensinya. “Itu tidak ada urgensinya,” pungkas Anas. (tribunnews.com)
Graha Indah tbk dan saya mendengar jawaban Bapak Wafid bahwa dia bersedia membantu PT DGI, tapi PT itu harus ikuti aturan dan mekanisme yang berlaku. Hanya sebatas itu saya dengar percakapan mereka berdua. Saya tidak pernah ikut campur dalam pembicaraan itu,” katanya. Nazaruddin kembali menceritakan, setelah itu ia kembali ke rekan-rekannya. Sekitar pukul 22.00 WIB ia bersama Andi Malarangeng, Mahyudin, Anggelina Sondakh, Wafid Muharam mengadakan pertemuan mengenai proyek Hambalang. “Ada satu lagi calon deputi yang ikut pertemuan itu, tapi
saya lupa namanya,” katanya. *** NAMA Angelina Sondakh, akrab disapa Angie, termaktub dalam dakwaan terdakwa dugaan suap Wisma Atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang, Muhammad Nazaruddin. Politisi Partai Demokrat ini pernah diperiksa sebagai saksi untuk perkara yang sama. Bagaimana tanggapan Angie, panggilan akrab janda dari almarhum Adjie Massaid atas tuduhan Nazar? “Lillahi taa’la saja. Jawabannya itu saja. Saya tidak mau komentar lagi,” kata Angie usai menghadiri Forum Discussion Group Partai Demokrat bersama Ketua KPK Busyro Muqoddas di DPR,
Selasa (6/12). Kedatangan Angie dalam forum itu membuat wartawan terperangah. Pasalnya, pagi tadi, dalam rapat paripurna DPR, mantan Putri Indonesia itu absen. Mengenakan kemeja putih dengan rok berwarna biru, Angie memilih lepas dari todongan wartawan dengan jalan cepat. Ia juga tak banyak komentar soal kemungkinan nanti dirinya disebut terlibat dalam perkara yang sama. “Biar Allah mengaturnya. Allah itu kan ada,” timpalnya. Lalu Angie mempercepat langkahnya, melepaskan diri dari pertanyaan wartawan. (tribunnews.com/dtc)
November 2011. Namun, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Nazaruddin mengaku bahwa OC Kaligis masih menjadi kuasa hukumnya. “Surat itu ditarik kembali, apa ini adalah tim saudara?” tanya Hakim Darwati menegaskan empat tim kuasa hukumnya yang hadir dalam persidangan kali ini, yakni Hotman Paris, Elza Syarief, OC Kaligis, dan Afrian Bonjol. Mendapati pertanyaan tersebut, Nazaruddin menyatakan, persidangan bisa dilanjutkan karena semua kuasa hukumnya sudah lengkap. “Iya, pengacara saya. Majelis hakim bisa dimulai persidangan,” ujar Nazaruddin menjawab pertanyaan Hakim.
Sementara itu, Elza Syarief menepis rumors memiliki konflik dengan OC Kaligis dalam membela Nazaruddin. Elza menjelaskan, soal ramairamai kabar pemecatan Kaligis sebagai pengacara Nazaruddin dirinya tidak tahu menahu. Dipecat atau tidak sepenuhnya urusan Nazaruddin. “Saya tidak mau komentar soal itu. Itu urusannya Pak Nazaruddin,” jelas Elza di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Sebelumnya dalam persidangan, Nazaruddin sempat membagikan selebaran yang berisi pernyataan pemecatan Kaligis. Namun, begitu sidang dimulai, di depan hakim Nazaruddin mencabut isi suratnya itu. Dia malah menyebut dirinya
menarik surat 30 November 2011, karena itu pemecatan OC Kaligis batal. Nah, sebelumnya sempat beredar kabar, kalau tarik ulur pemecatan ini karena Kaligis berkonflik dengan tim pengacara yang lain yakni Hotman Paris dan juga Elza. Tapi semua dibantah. “Kita enggak ada berantem,” terangnya. Soal Kaligis yang membacakan eksepsi pembelaan atas Nazaruddin dan berbeda dengan tim pengacara lain pun dinilai wajar oleh Elza. Hal itu terjadi karena Kaligis tidak datang saat sidang terdahulu. “Kita nggak mau urusan soal itu, kita fokuskan pada kasus Nazaruddin,” tuturnya. (kompas.com/dtc)
kader Demokrat yang terlibat dalam kasus Nazaruddin, tak terkecuali Anas. Menurut Max, apabila ada indikasi tersebut dan sudah sangat valid bukti-buktinya yang dikatakan Nazaruddin, tinggal memanggil orangorang yang disebut. Kata Max, apabila dengan memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas ke persidangan satu-satunya jalan yang terbaik, maka lakukanlah. “Artinya kita menyerahkan pembuktian
itu lewat jalur hukum, saya kira kalau itu jalan terbaik ya lakukan lah agar cepat selesai,” timpalnya. Karena kasus Nazaruddin tak kunjung selesai, kata Max, Demokrat terombangambing. Kepercayaan masyarakat pun turun. “Kalau persoalan cepat selesai, bisa kita kembali, yang salah yang benar dijelaskan,” katanya menutup pembicaraan. Sementara, bagi politisi Partai Demokrat lainnya, Benny K Harman, pengakuan Nazaruddin
menyebut Angelina Sondakh menerima Rp 9 miliar dari Menpora Andi Mallarangeng bukan hal yang baru. Ia mempersilakan Nazaruddin membuktikannya. “Kalau ada bukti ya silakan buka. Biar terang semua. Silakan dibuktikan,” kata Benny di sela-sela rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Menkum HAM Amir Syamsuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/12). Menurut Benny, Nazaruddin sebelumnya juga pernah menyatakan hal yang sama. (tribunnews/kompas.com/dtc)
CMYK
10
tribun bola
KAMIS 8 DESEMBER 2011
ja Isa
: Ra Pelatih
4-4-2
Stadion Teladan, Medan
Pelatih:
Kyun oh
Diaz
Rahmad
Zainal
Novi Wawan
Usman
Yongki Anton
PSMS
M Roby
Akbar
Pena
Zulkarnain
4-4-2
Fandi
Markus Sasa
Daniel R
Gonzales
Saha
Ronald Eka
VS
Djayusman Supriyono
PERSISAM GRAFIS: TRIBUN KALTIM/MUSTARNO
Tanpa Tiga Pemain Asing ■ Persisam Optimistis Curi Poin dari PSMS meraih poin dari MEDAN, TRIBUNLIVE ON Medan. Persisam Putra Proses Samarinda, Kamis pengurusan ITC (8/12) sore ini akan Kamis (8/12) Owona Zoa dan melakoni laga pukul 17.00 WITA Srdjan memang keduanya di belum selesai. Indonesia Super Federasi sepakbola Kamerun League (ISL) 2011/2012. asal Owona dan Montenegro Lawan yang akan dihadapi asal Srdan, belum membalas adalah PSMS Medan. Transfer Matching System Bertanding di Stadion (TMS) dari FIFA. Menurut Teladan, Medan, tim Pesut Manajer Tim Persisam Agus Mahakam Persisam masih Coeng Setiawan, hingga saat belum dapat memainkan dua ini FIFA belum menerima hasil pemain asingnya, Srdan validasi dari federasi Lopicic, Luc Owona Zoa dan sepakbola Kamerun dan Jerry Boimah Karpeh. Montenegro. Proses ini, Ketiganya masih tersandung menurut Agus, diperkirakan masalah belum keluarnya memakan waktu sekitar 1 International Transfer bulan lamanya. Satu lagi Certificate (ITC) dari PSSI. pemain asing Persisam Jerry Meski demikian tim Boima Karpeh juga belum kesayangan masyarakat dapat dimainkan. Striker Samarinda ini tetap optimistis bertubuh jangkung ini belum dapat Klasemen ISL 2011/2012 dimainkan karena 1 PERSIWA 2 2 0 0 6-2 6 ITC dari FIFA 2 PERSIB 2 1 0 0 4-2 6 belum keluar. 3 PERSIPURA 2 1 1 0 6-4 4 Namun, sukses 4 PERSIJA 2 1 1 0 1-0 4 mengalahkan PSAP 5 PSPS 2 1 0 1 4-2 3 6 SRIWIJAYA FC 2 1 0 1 3-2 3 Sigli pada laga 7 PERSISAM 1 1 0 0 2-1 3 perdana lalu 8 PERSELA 1 1 0 0 1-0 3 memberi motivasi 9 DELTRAS 2 1 0 1 1-1 3 lebih bagi Ronald 10 PSMS 1 0 1 0 1-1 1 11 MITRA KUKAR 1 0 1 0 1-1 1 Fagundez dkk. 12 PERSIBA 2 0 1 1 3-5 1 Tanpa kehadiran 13 PERSIDAFON 2 0 1 1 1-4 1 ketiga pemain asing 14 PERSIRAM 1 0 0 1 2-3 0 tersebut, Agus 15 PSAP 1 0 0 1 1-2 0 cukup optimistis 16 AREMA 1 0 0 1 0-1 0 17 PELITA JAYA 1 0 0 1 1-3 0 dapat mencuri poin 18 GRESIK UTD 2 0 0 2 3-7 0 dari Medan. Jadwal pertandingan “PSMS adalah Kamis (8/12): tim kuat, apalagi PSAP vs Mitra Kukar mereka mampu PSMS vs Persiram Grafis: Tribun Kaltim/Radit menahan Mitra
Kukar yang diperkuat pemain timnas. Satu poin adalah target kami datang ke Medan,” katanya. Untuk mengetahui kekuatan tim lawan, kata Agus, timnya sudah melihat rekaman permainan PSMS ketika bertanding dengan Mitra Kukar beberapa waktu lalu. “Kami juga sudah lihat rekaman pertandingannya,” tambah Agus. Sementara itu pelatih Daniel Roekito mengakui, titik lemah timnya saat menghadapi PSAP Sigli terletak pada lini belakang. Meski menang, namun mantan pelatih Persiba Balikpapan ini menilai, permainan skuadnya belum menjanjikan. Daniel mengatakan, absennya Owona sangat berpengaruh terhadap lini belakang timnya. “Tapi mudah-mudahan, besok bisa main bagus. Kita tidak ingin bermain seperti kemarin,” kata Daniel. Khawatir terulang, menurut Daniel, dirinya sudah melakukan evaluasi semua lini, termasuk lini belakang. Menghadapi PSMS, Daniel menekankan kepada pemainnya untuk bermain sabar dan tidak terburu-buru. Karakter bermain keras yang biasa dipergakan tim-tim asal Sumatera ini membuat dirinya mengingatkan Fandi Mochtar dkk untuk tidak terpancing emosi. “Bermain sabar adalah kuncinya,” ujarnya singkat.(bud/tribunnews)
PSMS Siapkan Kejutan MESKI bertindak sebagai tuan rumah, namun PSMS Medan bersikap merendah saat menjamu Persisam Putra Samarinda pada laga lanjutan ISL 2011/ 2012 di Stadion Teladan Medan, Kamis (7/12) sore ini. “Persisam tim tangguh, apalagi mereka juga diperkuat beberapa pemain timnas seperti Cristian Gonzales, Yongki Aribowo dan Eka Ramdani. Kami tentunya tidak berani main-main menghadapi tim sekuat itu,” kata pelatih PSMS Medan, Raja Isa dalam temu pers di Medan, Rabu (7/12). Ia mengaku senang bisa berhadapan dengan tim sekelas Persisam. Meski sebagai tamu, namun Raja Isa tetap akan mewaspadai Ronald Fagundez dkk. Apalagi saat ini moral pemainpemain Persisam sedang naik, mengingat pada lawatan ke Sigli, Minggu (4/12), mereka berhasil
memetik poin tiga setelah menaklukkan tuan rumah PSAP Sigli 2-1. Meski merendah, namun Raja Isa mengaku tim yang dilatihnya tidak begitu saja menyerah, apalagi pada laga perdana menghadapi Mitra Kukar di Stadion Teladan Teladan Minggu (4/12), timnya hanya mampu meraih poin satu setelah bermain imbang 1-1. Katanya, PSMS akan menurunkan keempat pemain asingnya, yakni Ikpefua Osas M Saha (Nigeria), Luis Alejandro Pena (Chili), Sasa Zecevic (Serbia) dan Inkyun Oh (Korea). “Akan ada kejutan yang kami siapkan buat Gonzales dan kawan-kawan. Namun tentunya kami tidak bisa menjelaskan strategi apa yang akan kami terapkan, nanti bisa dilihat sendiri saat laga berjalan,” jelas mantan pelatih Persiram Raja Ampat ini.(bud/tribunnews)
Persib Kalahkan Sriwijaya FC 1-0 BANDUNG, TRIBUN- Persib Bandung meraih poin penuh lagi saat melakoni pertandingan kandangnya di Indonesian Super League (ISL) 2011/2012. Menjamu Sriwijaya FC di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (7/12), ‘Maung Bandung menang tipis 1-0. Gol semata wayang tim tuan rumah dicetak Miljan Radovic di menit ke-18 babak pertama, lewat tendangan penalti. Pertandingan antarklub bertabur bintang itu berlangsung merak. Sejumlah peluang diciptakan kedua kesebelasan. Dari Persib, peluang tercipta diantaranya lewat Airlangga Sutjipto, Atep, Radovic, hingga Robby Gaspar. Sementara dari Sriwijaya FC, peluang dibangun oleh Siswanto, Firman Utina, Ponaryo Astaman, hingga Keith Kayamba Gumbs. Laga Persib kontra Sriwijaya FC berlangsung
ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA
Pemain Persib Toni Sucipto (kanan) dan pemain Sriwijaya FC M Ridwan berusaha berebut bola, Rabu (7/12).
keras. Wasit asal Asahan, Maslah Ihsan pun harus merogoh tiga kartu kuning dan satu kartu merah. Dua kartu kuning dihadiahkan bagi pemain Sriwijaya FC Firman Utina dan Lim Jung. Satu kartu kuning lain diterima pemain Persib Zulkifli Syukur. Kartu merah
harus diterima diterima Nova Arianto. Persib di pertandingan sebelumnya, juga di kandang sendiri, menang telak 4-1 atas Persiram Raja Ampat. Adapun Sriwijaya FC, di partai pertamanya menang 3-1 di markas Pelita Jaya Karawang.(dtc)
McMenemy Optimistis Menang ● Sore Ini Mitra Kukar Tantang PSAP Sigli di Aceh SIGLI, TRIBUN- Sukses meraih satu poin dari PSMS Medan pada laga perdana Indonesia Super League, Minggu (4/12) lalu, tim Mitra Kukar menargetkan kemenangan saat menghadapi PSAP Sigli, Kamis (8/12) sore ini di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Pelatih Mitra Kukar Simon McMenemy mengungkapkan, dirinya tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi PSAP. “Saya telah menginstruksikan pemain agar besok (hari ini) bisa bermain fokus dan konsentrasi agar bisa memenangkan laga tandang,” katanya usai memimpin uji lapangan Harapan Bangsa, Rabu (7/12) kemarin. Menurut dia, walau bermain di kandang lawan tapi para pemainnya akan tampil fight untuk merebut poin. “Memang PSAP memiliki pendukung banyak, namun kami tetap bertekad untuk merebut kemenangan,” tambah mantan pelatih Filipina ini. “Selama ini, saya sudah menjalin komunikasi baik dengan para pemain dan bahkan mereka sering berbagi. Artinya, kami sama-sama senang dan susah, mungkin potensi ini yang kami miliki untuk besok,” kata McMenemy. Ia menambahkan, untuk pertandingan sore ini skuadnya akan tampi full team. Hanya saja Isnan Ali yang tidak bisa bermain karena mendapat kartu merah saat berhadapan dengan PSMS. “Dengan
ANTARA/SEPTIANDA PERDANA
Pemain Mitra Kukar Pierre Njanka berduel dengan pemain PSMS Inkhyun Oh, Minggu (4/12) lalu. Pada laga ini Mitra sukses menahan PSMS 1-1.
materi pemain yang ada, saya yakin anak-anak sudah siap tempur untuk menghadapi PSAP Sigli,” katanya. Selain itu, ada juga tiga pemain asing tidak bisa dimainkan dalam laga itu, karena belum mendapatkan International Transfer Certificate (ITC) dari PSSI. “Meski mereka tidak bisa bermain, kami tetap akan tampil maksimal,” ujar pelatih asal Inggris ini. Ia pun bertekad membawa pulang tiga angka apalagi pada Rabu (7/12) kemarin dirinya berulang tahun. “Pengalaman tahun lalu, saya berulang tahun bersama kesebelasan Filipina saat menghadapi Vietnam. Hasilnya saya bisa memenangkan laga dan mudahmudahan bisa terjadi di sini. Semoga ada kado indah buat saya,” tandas pelatih asal Inggris ini. Sementara itu
kesebelasan PSAP Sigli bertekad mengalahkan Mitra Kukar. Pelatih PSAP Arman, Rabu (7/12) menyatakan, meskipun timnya masih mengandalkan pemain lokal, tapi para pemainnya sudah bertekad untuk bermain bagus dan mengalahkan tim tamu. “Karena hingga saat ini ada empat pemain belum bisa tampil karena proses ITC dari PSSI, kita akan mengandalkan pemain lokal menghadapi pergerakan Ahmad Bustomi dkk,” katanya. Dijelaskan dia, anak asuhnya telah diinstruksikan untuk bermain agresif agar bisa merebut poin penuh. “Secara statistik, kita diuntungkan karena bermain di kandang namun segala kemungkinan juga bisa terjadi dalam dunia sepakbola. Semoga, laga besok kita bisa mengambil tiga angka,” sebut pelatih
Laskar Aneuk Nanggroe julukan PSAP Sigli ini. Ia mengungkapkan, kekalahan dari Persisam sudah dilakukan evaluasi untuk menjadi referensi pembenahan pada laga Kamis ini. “Setelah kekalahan kemarin, kami langsung melakukan pembenahan, mudahmudahan besok tidak ada lagi kesalahan yang dibuat anak-anak,” ujar dia. “Untuk benteng pertahanan menjadi andalan kita melakukan pembenahan, dan kini anak-anak sudah siap mengantisipasi pemain Mitra Kukar,” ujar Arman. Ia berharap, agar masyarakat Aceh bisa memberikan dukungan dan doanya agar bisa merebut point penuh. Semangat yang diberikan rakyat Aceh menjadi modal bagi pemain untuk menghadang pergerakan anak asuh Simon McMenemy.(bln)
Hariyadi Bawa Pemain Persiba Berenang BALIKPAPAN, TRIBUNUsai melakoni tur panjang ke tanah Papua yang melelahkan, skuad Persiba Balikpapan mendapat libur latihan. Rabu (7/12) kemarin, Aldo Barreto dkk mendapat waktu khusus untuk berenang di kolam renang Hotel Novotel Balikpapan. “Kita ajak renang biar anak-anak tidak stres karena perjalanannya panjang dari Papua. Kalau mereka langsung diajak latihan, bisa rentan (sakit),” kata Hariyadi, Rabu (7/12). Latihan renang ini disambut baik oleh sejumlah pemain, penjaga gawang Yanuar Tri Firmanda mengaku senang karena dirinya dan rekan setimnya bisa lebih fresh dan enjoy. “Senang, habis perjalanan panjang kita refreshing,” tuturnya. Sementara itu Hariyadi mengakui, dirinya akan membenahi sejumlah lini yang dinilai perlu diperbaiki. “Tentu ada evaluasi, saya pikir semua lini akan kita mantapkan, karena pertandingan selanjutnya sudah menanti,” ujarnya. Satu poin dari tanah
Papua memang layak diapresiasi bagi Iqbal Samad dkk. Hasil positif tersebut menjadi modal tim kesayangan publik Balikpapan untuk berduel selanjutnya melawan Arema Malang, Sabtu (10/12) mendatang di Stadion Persiba. “Recovery memang sedikit menggangu anak-anak, karena tur ke Papua mulai berangkat sampai perjalanan pulang sangat melelahkan. Nanti tinggal kita poles kebugaran fisik saja,” jelasnya. Hariyadi mengakui, timnya saat ini sudah semakin solid. Pola permainan dan komunikasi antar pemain sudah semakin baik. Jeda dua hari menjelang bentrok dengan Arema Malang akan dimanfaatkan timnya untuk mengembalikan performa terbaik timnya. Antisipasi laga kandang perdana memang harus dipersiapkan secara matang. Sebab, Arema dihuni sejumlah pemain yang mumpuni, sebut saja Khusnul, Charis, Seme Pierre, Hesketh, Ferry Aman, Kim Yong Hee, Anggo Julian, Boy Jati, Dicky Firasat dan striker haus gol Marcio Souza. “Kalau komunikasi tim sudah semakin terlihat, jadi
pembentukan tim selama tiga bulan terakhir ini sudah semakin baik,” tandas mantan pelatih Diklat Salatiga ini. Sementara sang kapten Aldo Barreto mengakui, laga kandang harus menjadi pertandingan yang spesial.
Menurutnya, ia dan pemain lainnya akan menyuguhkan permainan terbaik untuk dapat mengalahkan Arema. “Main di kandang menjadi keharusan (menang), kita jangan sia-siakan main di kandang sendiri,” tuturnya. (fer)
CMYK
sport hot news
KAMIS 8 DESEMBER 2011
11
Kaltim Dominasi Cabang Layar ● Dipertandingkan di Tanjung Batu Berau ● Sukan Borneo IV/2011
TRIBUNKALTIM/JANUAR ALAMIJAYA
Penyerahan medali cabang olahraga layar pada Sukan Borneo di Tanjung Batu, Berau, Selasa (6/12).
Peserta Keluhkan Jarak Venue PARA peserta Sukan Borneo IV/2011 mengeluhkan tempat pelaksanaan Sukan Borneo yang dinilai jauh dari bandara. Selain itu, venue cabang olahraga layar di Berau juga dikeluhkan karena jauh. Peserta mengeluhkan jarak tempuh dari Balikpapan menuju Samarinda. Keluhan juga disuarakan atlet-atlet layar. Ini dikemukakan ketua panitia Sukan Borneo, Sigit Muryono, dalam jumpa pers di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga, Rabu (7/12). Menurut Sigit, dirinya bisa memahami keluhan peserta tersebut. “Waktu jarak tempuh dari Balikpapan ke Samarinda terlalu jauh. Untuk atlet cabang olahraga layar, dari Balikpapan ke Berau juga dikeluhkan,” ungkap Sigit kepada
wartawan. Dengan adanya keluhan itu, Sigit bisa memahami kesulitan peserta. Namun, Kaltim sebagai tuan rumah penyelenggara, kata Sigit, telah menyiapkan pusat pelaksanaannya di Ibukota Provinsi. “Pelaksanaanya pasti di Ibukota Provinsi. Tapi kita kan menyediakan sarana untuk tempat pertandingan standar internasional,” katanya. Ia menambahkan, untuk Sukan Borneo V/2013 bakal diselenggarakan di Labuan, Malaysia. “Untuk pelaksanaan Sukan Borneo berikutnya telah ditetapkan di Labuan,” ujarnya. Ia yakin, kontingen tuan rumah Kaltim bisa menjadi juara umum. Dari hasil perolehan medali sementara, Kaltim memimpin
pengumpulan medali sementara. Terpisah Ketua Kontingen Kaltim Zuhdi Yahya mengatakan, hari Kamis (8/12) ini, akan digelar pembukaan cabang olahraga kempo. Untuk cabor ini, Zuhdi optimistis bisa menyumbang medali emas. Pasalnya, kempo salah satu cabor yang diunggulkan untuk meraih medali emas. “Besok pembukaan pertandingan untuk cabor kempo. Acara dibuka langsung Wakil Gubernur Pak Faried Wadjdy di gedung Serba Guna, Stadion Sempaja. Untuk cabor kempo, kita targetkan juara umum,” kata Zuhdi, yang juga menjabat Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Kempo Indonesia (Pengprov Perkemi) Kaltim.(nev/bud)
RD Gantikan Wim? JAKARTA, TRIBUNPenanggungjawab Tim Nasional PSSI, Bernhard Limbong memberikan sinyal kemungkinan akan digantinya pelatih timnas senior, Wim Rijsbergen, oleh pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan. “Kemungkinan RD (Rahmad Darmawan). Obrolan secara langsungnya
belum, masih berupa isyarat saja. Tapi kita akan segera koordinasikan dengan Pak RD,” kata Limbong, Rabu (7/ 12). Limbong mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Rahmad Darmawan, termasuk akan melakukan pakta integritas dan menanyakan program-
program yang ditawarkan oleh kapten Angkatan Laut itu untuk memimpin timnas senior. “Kita lihat programprogramnya seperti apa. Yang jelas pelatih timnas itu harus untuk timnas, bukan untuk siapa-siapa, dia juga harus mematuhi aturan AFC dan FIFA. Saya kira, dia (RD) lebih berkualitas,” katanya.(ti)
TANJUNG REDEB, TRIBUN- Atlet Kaltim berhasil mendominasi perolehan medali cabang layar pada pesta Olahraga negaranegara serumpun yang pelaksanaannya dipustakan di Keamatan Tanjung Batu, Kabupaten Berau. Pada hari kedua, Rabu (7/ 12) kemarin, kontingen Kaltim memboyong 4 medali emas dan 2 perunggu dari cabang layar dan meninggalkan jauh pesaing-pesaingnya dari beberapa daerah termasuk peserta dari Malaysia. Pengalungan media kepada pemenang sendiri dilakukan langsung oleh beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Berau termasuk didalamnya Bupati Berau Makmur HAPK yang sekaligus menandai pembukaaan pertandingan layar di tempat tersebut pada Rabu malam (6/12). Pertandingan layar diikuti 4 kontingen, masing-masing Kalimantan Barat, Kalimanatan Seatan, Labuan Malaysia serta Kalimantan Timur selaku tuan rumah. Dalam sambutannya Ketua Panitia cabang olahraga Layar Sukan Borneo, Fachruddin mengatakan, cabor layar merupakan cabang olahraga yang pertama kali dilombakan pada ajang Sukan Borneo kali ini.
Karenanya, lanjut Fachruddin, ia optimistis pada pelaksanaannya kontingen Kaltim akan sukses meraih posisi sebagai juara umum, karena secara kebetulan atletatlet yang diturunkan kali ini merupakan anak-anak asli dari Pulau Derawan dan Tanjung Batu, yang tentu saja sudah mengenal karakter arena tempat berlangsungnya lomba. “Saat hari kedua ini kita sudah meraih 4 emas dan 2 perunggu. Saya optimis kita akan lebih banyak lagi
mendulang medali pada harai-hari kedapan,” katanya. Sementara itu Bupati Berau Makmur HAPK yang didaulat memberikan sambuan pada acara pembukaan malam kemarin mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pengurus Persatuan Layar Seluruh Indonesia (Perlasi) karena berhasil mendidik putra-putra daerah menjadi atlet-atlet layar berprestasi. Hasilnya, kata Makmur, bisa dilihat pada Sukan Borneo ini, dimana bakat-bakat lokal tersebut mampu
mengharumkan nama Kaltim. Ia juga mengatakan, demi suksesnya cabang olahraga layar, pemerintah daerah akan menjadikan kawasan Tanjung Batu sebagai lokasi pelatnas cabor layar. Hal tersebut menurut Makmur, sangat memungkinkan karena selain letak geografisnya yang memang berdekatan dengan pantai, fasilitas yang ada di lokasi ini juga sudah memenuhi syarat, diantaranya tersedianya mes atlet dan tempat latihan berstandar internasional.(m35)
Atika Tambah Emas Kaltim ATLET anggar Kaltim, Atika Zahrina menambah perolehan medali emas di nomor floret putri pada Sukan Borneo IV/ 2011 di GOR Segiri Samarinda, Rabu (7/12). Atika yang pernah menjuarai Kejunas junior 2010 tersebut menang tipis dari rivalnya Arina Nur Andini, atlet Sulawesi Selatan pada partai final. “Keduanya memang sering bertemu di event nasional, dan beruntung Atika tampil cukup tenang sehingga dia bisa fokus dalam mendapatkan poin dan berhasil mengungguli rivalnya di partai final, “
terang Ivert Walian pelatih anggar Kaltim di Samarinda, Rabu (7/12). Pada nomor floret putri ini juara ketiga diraih oleh Elvita Devita, Kalteng. Sementara itu pada pertandingan lainnya di nomor degen putri peringkat pertama oleh Astrid, Kalbar, peringkat kedua oleh Andi Almaidah Dirhansah, Sulsel, dan ketiga oleh Firianur Fiolanda, Kalbar. Sedangkan nomor sabel putra, juara pertama diraih oleh Christoper Arista Riswan, Kalbar, juara kedua oleh Jainudin, Kaltim dan ketiga oleh Yanes Pranata, Kalteng.
Ketua panitia pertandingan cabor anggar, Muslimmin mengatakan, pada hari kedua ini telah menyelesaikan enam nomor pertandingan, dari 12 nomor yang dipertandingkan pada Sukan IV di Kaltim. “Enam nomor perorangan telah selesai pada hari ini (kemarin), besok tinggal menyelesaikan nomor beregu yang merupakan hari penutupan,” tegas Muslimin. Pada nomor beregu, menurut Muslimmin peluang untuk menambah medali bagi tim Kaltim cukup terbuka, utamanya di sabel dan floret putri.(ant)
Sony Lolos ke Babak Kedua ● Korea Terbuka Grand Prix Gold 2011 JAKARTA, TRIBUN- Dua tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto lolos ke babak kedua turnamen Korea Terbuka GP Gold, Rabu (7/ 12). Tommy Sugiarto yang diunggulkan di tempat kelima berhasil menundukkan pemain Malaysia, Pei Wee Chung dalam dua game 21-7 21-4. Tommy menang dalam 25 menit saja. Di babak kedua, Tommy akan menghadapi pemain asal Korea, Yim Jong Woo. Sementara pemain pelatnas Cipayung, Sony Dwi Kuncoro juga melewati rintangan pertama saat mengalahkan pemain Korea Selatan, Kim Dong Nyung 21-11 2116. Sony yang baru tampil kembali setelah mengalami cedera punggung yang lama, akan menghadapi pemain Korea Seltan lainnya, Hong Ji Hoon di babak
CMYK
kedua. Sementara itu ganda puteri Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari melenggang ke babak kedua Feinya/Nitya lolos, Rabu (7/12) dengan menyingkirkan ganda Korea, Chae Yoo Jung/Lee Im Jung dalam dua game 21-14 21-9. Namun lawan mereka di babak kedua, Ha Jung Eun/Kim Min Jung mengundurkan diri dari turnamen ini. Ha/Kim merupakan unggulan pertama turnamen ini. Dua ganda putri lainnya juga maju ke babak kedua. Della Destiara/Andini Suci Rizky menyingkirkan Jung Ji Song/Yoo 21-12 21-10 dan akan menghadapi Sun Jang In/Yoo Yeo Sook. Sementara Komala Dewi/Jenna Gozali akan menghadapi Eom Hye Won/Jang Ye Na. Di babak pertama Komala/Jenna menyingkirkan ganda Korea Han So Yeon/Kim Hyo Min 21-17 21-12.(kompas.com)
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
Sony Dwi Kuncoro
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12
KAMIS, 8 DESEMBER 2011
Gubernur: Semua Wartawan Kaltim Harus Profesional Sekolah Jurnalisme Indonesia Kembali Dibuka SAMARINDA- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak , berharap Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang dilaksanakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim bekerjsama Pemprov Kaltim melahirkan wartawan yang profesional berwawasan dan beretika. “Upaya melahirkan wartawan yang profesional, berwawasan dan beretika. Saya men dukung program PWI untuk meningkatkan sumber daya bagi anggotanya,” kata Gubernur Awang Faroek Ishak saat membuka SJI angkatan ke II yang disampaikan Asisten Pemerintahan Pemprov Kaltim Aji Sayid Faturrahman di Sekretariat PWI Kaltim, Rabu (7/12). Menurutnya, kedepan informasi menjadi salah satu kebutuhan dasar dari masyarakat, baik untuk diri sendiri maupun dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Saya akan tetap berkomitmen dalam memperhatikan pers di Kaltim. Karena Pers sebagai bagian dari pembangunan daerah dan masyarakat setempat, terutama dalam membangun informasi diera keterbukaan ini,” tandasnya. Sementara itu,Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat juga ketua yayasan SJI Marah Sakti Siregar menyatakan terima kasih kepada Gubernur Kaltim atas perhatian pers selama ini. Disamping itu gubernur berkeingginan agar semua wartawan Kaltim lebih profesional sehingga ketika wawancara bisa memahami kondisi terkini. “ Saya berpesan kepada para peserta SJI untuk mengikuti kegiatan dengan sungguhsungguh. Karena kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian
Disbun Gelar Rakornis Perkebunan BALIKPAPAN - Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Perkebunan yang berlangsung selama empat hari dimulai sejak Rabu (7/12) hingga Sabtu (10/12) diikuti sekitar 40 peserta dari seluruh Dinas Perkebunan Kabupaten dan Kota se-Kaltim. Rakornis kali ini mengambil tema Percepatan Revitalisasi Perkebunan serta Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional untuk Mewujudkan Perkebunan yang Berdaya Saing, Berkerakyatan dan Berkelanjutan Menuju Kaltim Bangkit 2013. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut pelaksanaan Rapat Koordinasi Perkebunan (Rakorbun) yang telah dilaksanakan pada Maret lalu. Dalam rakor tersebut lebih menitikberatkan pada koordinasi dan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan selama 2011. “Beberapa hal penting menjadi topik utama dalam penyelenggaraan Rakornis kali ini, di antaranya revitalisasi perkebunan, Gerakan Nasional (Gernas) Kakao, kebijakan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO) dan solusi penanganan gangguan usaha perkebunan “, kata Kepala Bidang Pengembangan Disbun Kaltim Ir Mochammad Yusuf, M.Si, saat mewakili Kepala Dinas Perkebunan Kaltim pada pembukaan Rakornis Perkebunan Kaltim 2011 di Balikpapan. Karenanya, program utama kegiatan ini untuk menghimpun data perkembangan pelaksanaan kegiatan perkebunan di provinsi maupun kabupaten dan kota. Sekaligus evaluasi kegiatan APBD dan APBN 2011 serta rekonsiliasi data perkembangan 1 Juta hektar kelapa sawit maupun permasalahan replanting kelapa sawit.
“Mengacu pada hasil proses musyawarah tersebut, maka diharapkan diperolehnya data perkembangan kegiatan baik APBD maupun APBN serta tindak lanjut pelaksanaan di lapangan untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan pembangunan perkebunan. Khususnya tersosialisasinya program tahun ini secara baik,” harap Mochammad Yusuf. Sementara itu Kepala Sub Bagian Perencanaan Ir H Sudihardani, MP mengatakan Rakornis ini akan dilanjutkan dengan orientasi lapangan (OL) ke Kabupaten Belitung di Provinsi Bangka Belitung. “Rakornis dilanjutkan dengan OL dengan mengunjungi pusat pengembangan komoditi lada di Bangka Belitung sebagai studi banding untuk pengembangan Gerakan Lokal (Gerlok) Lada di Kaltim yang baru dimulai tahun ini,” ujar Sudihardani. Dalam kunjungan tersebut peserta akan mempelajari teknis pengembangan dan budidaya tanaman lada di Belitung mulai penyediaan bibit, budidaya hingga pasca panen. Terutama dalam mendukung membentuk pusat pengembangan komoditi Lada Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Sekaligus, mempelajari sistem pembiayaan dan sumber pembiayaan yang mendukung pengembangannya, juga sistem kelembagaan, pemasaran dan penyiapan umber daya manusia petani pada pengembangan tanaman lada. Ditambahkannya, komoditi lada di Kaltim sejak lama dikembangkan secara swadaya hingga 2010 lalu luas areal pengembangan mencapai 12.505 hektare dengan jumlah produksi mencapai 13.101 ton.(yans/adv)
BERITAFOTO Asisten Pemerintahan Pemprov Kaltim Aji Sayid Faturrahman mengalungkan tanda peserta SJI. (sarjono/ humasprov kaltim). uji kompetensi standar pers internasional kurikulum UNESCO,” tegasnya. Menurutnya, SJI bukan seperti pelatihan biasa, tapi tidak tertutup kemungkinan ada yang tak lulus, karena tidak bersungguh-sungguh mengikuti. Bagi yang tak lulus SJI, tidak boleh ikut uji kompetensi pers karena kedepan, hanya orang yang memilik sertifikat lulus uji kompetensi standar pers, yang betul-betul diakui sebagai seorang jurnalis, karena Pers bukan menjadi kuli tetapi pekerja publik yang memilki wawasan luas.
Ditempat sama, Ketua PWI Kaltim Maturldi melaporkan, SJI angkatan II yang diselenggarakannya diikuti 32 siswa dari berbagai media massa di Kaltim. Pelaksanaan mulai 7 hingga 21 Desember, pelaksanaan SJI Kaltim angkatan II tidak berbeda dengan SJI angkatan I, dengan materi pelajaran maupun waktu pembelajarannya. Menurutnya, SJI angkatan II masihdiperuntukkan bagi wartawan muda atau yang bertugas di lapangan dan waktu pembelajarannya selama 8 jam
atau dari pukul 08.00 — 16.00 Wita. Sedang instrukturnya 15 orang yang merupakan wartawan senior dari media massa termuka di Indonesia. Dia berharap, SJI angkatan II ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh siswanya. Caranya dengan meluangkan segenap waktu dan tenaga untuk fokus mengikuti semua materi yang diberikan juga disiplin. “Pendidikan seperti ini tidak akan didapat di sekolah formal maupun lembaga kursus lainnya, karena manfaatnya langsung dirasakan bagi wartawan sendiri,” ungkapnya.(sar/adv).
Peserta Sukan Borneo Tetap Junjung Sportivitas
Wagub Kaltim H Farid Wadjdy bersama peraih medali cabor pencak silat paa Sukan Borneo IV. (la djuni/humasprov kaltim). SAMARINDA-Pesta olahraga Sukan Borneo ke IV sudah memasuki hari ke empat, meskipun pertandingan ini ajang persahabatan, tetapi 712 atlet tetap mengejar berprestasi demi negara masing-masing namun tetap menjunjung sportivitas. Bagi peserta dan para juara akan mendapat piagam penghargaan yang ditandatangani ketua panitia Wakil Gubernur H
Farid Wadjdy. “Para peserta rata-rata mengatakan puas penyelengaraan pesta olahraga negara Borneo ini. Saya nilai panitia juga sudah bekerja maksimal menjadi tuan rumah yang terbaik,kalau ada yang protes hal yang wajar,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim Sigit Mursito, di sekretariat Sukan Borneo Stadian
Sempaja Rabu (7/12). Soal bonus bagi atlet tuan rumah, karena mengutamakan olahraga persahabatan dan sebagai ajang pemanasan PON XVIII bonus ditiadakan. Meskipun demikian para atlet yang berprestasi akan mendapat penghargaan baik peserta maupun yang menjadi juara.”Peserta Sukan Borneo ada batasan usia maksimal 21 tahun, kecuali olahraga tradisional bebas batasan usia. Meskipun ajang persahabatan teryata mendapat apreasiasi dari masyarakat yang menonton setiap cabang olahraga yang dipertandingkan. Untuk cabor layar,mulai hari ini (Rabu-red) sudah dipertandingkan di Berau ,” jelas Sigit. Sukan Borneo i disamping sebagai ajang mempererat persahabatan antar negara melalui pesta olah raga dan seni budaya juga bisa memberikan nilai tambah persahabatan. Hal ini dikarenakan adanya berbagai persamaan baik ras maupun letak geografisnya yang sama, atau kita lebih dikenal dengan istilah negara “serumpun. Jumlah kontingen yang hadir dan bertanding, Negara Bagian Sabah mengirimkan 46 orang, Sarawak 81 orang, Labuan 37 orang, Brunai Darussalam 71 orang, Kalbar 59 orang, Kalsel 109, Kalteng 101 orang dan tuan rumah Kaltim 303 orang. “Untuk pesta olahraga dua tahunan Sukan Borneo ke V bakal digelar di Labuan salah satu negara bagian Malaysia tahun 2013,” ungkapnya. Hasil perolehan Mendali Sementara Sukan Borneo IV 2011, hingga hari ke empat. Tuan rumah Kaltim 16 Emas, 6 Perak, 9 Perunggu. Kalbar 4 Emas, 4 Perak, 9 Perunggu.Kalsel, 1 Emas, 3 Perak, 2 Perunggu. Sabah, 3 Perak. 7 Perunggu. Labuan, 2 Perak, 5 Perak, Brunai 2 emas, 2 Perak, 4 Perunggu. Serawak 2 Perak, 4 Perunggu, Kalteng belum mendapat mendali.(sar/adv).
KE DEWAN PERS. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kaltim HM Yadi Robyan Noor SE MTP menyerahkan plakat sebagai cinderamata dari Pemprov Kaltim dan peserta Bakohumas se-Kaltim kepada Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers Pusat, Wina Armada Sukardi didampingi anggota Dewan Pers, Atmakusumah Astraatmadja di Gedung Dewan Pers Jakarta, Rabu (7/12). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan pertemuan Bakohumas di Samarinda Selasa (6/12). (rosehan/ humasprov kaltim).
Festival Japin Nusantara akan Jadi Kalender Tetap SAMARINDA - Festival Japin Nusantara diagendakan menjadi kalender tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim sebagai salah satu daya tarik wisata yang akan dirangkai dengan Festival Kemilau Seni Budaya Etam. Demikian penjelasan Kepala Disbudpar Kaltim, H Achmad Adha yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/12) usai penutupan Festival Japin Selasa malam oleh Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy. Dijelaskannya, minimnya peserta Festival Japin Nusantara ini membuat pihak Disbudpar akan menjadikan festival seni tari pesisir Melayu ini sebagai kalender tahunan yang terjadwal. Festival Japin Nusantara yang sedianya akan diikuti oleh empat provinsi di Kalimantan, serta
provinsi-provinsi yang memiliki kebudayaan Melayu lainnya seperti Provinsi Riau, dan Sumatera Selatan , hanya diikuti oleh tujuh kabupaten/kota di Kaltim saja. Tujuh Kabupaten/kota tersebut adalah Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Nunukan, Malinau dan Penajam Paser Utara. “Kendala yang dihadapi adalah tidak tersedianya dana untuk keikutsertaan provinsi lain karena dana yang tidak dianggarkan. Apabila kegiatan ini menjadi kalender tahunan, maka provinsi lain akan lebih siap,” jelasnya. Selain itu, jelas Adha, kendala lainnya adalah selama 2011 empat provinsi Kaltim juga telah menyelenggarakan Festival Japin
di daerah masing-masing, sehingga keiikutsertaan dalam Festival Japin Nusantara tidak menjadi priorotas. Untuk tahun depan, Festival Japin Nusantara akan dimasukkan dalam kalender rutin daerah, dengan harapan peserta dari provinsi lain lebih siap. Bahkan Gubernur mengharapkan kepada kabupaten/kota untuk dapat bekerjasama dengan swasta sebagai sponsor atau bapak angkat, yang dapat membantu keberangkatan peserta. “Sesuai arahan Gubernur diharapkan kabupaten/kota untuk dapat berjasama dengan pihak lain seperti perusahaan swasta di daerah masing-masing untuk kegiatan Festival Japin ini,” ujarnya. (yul/adv)
HUT ke-12 DWP Semarak Hadiah SAMARINDA – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kaltim yang dihadiri Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, beserta Wagub H.Farid Wadjdy dan Penasehat DWP Kaltim Hj E Amelia Suharni Faroek dan Hj Ruzaimah Farid Wadjdy, Rabu (7/ 12) tampak semarak yang ditandai dengan penyerahan berbagai hadiah lomba, termasuk sertifikat kursus menjahit tingkat dasar dan terampil. Untuk sertifikat diserahkan Hj
Amelia Suharni didampingi Ketua DWP Kaltim Hj Rita Ratina Irianto kepada Sahrina anggota Unit Pengurus (UP) DWP Dinas Pertambangan dan Energi Kaltim dan Patriati Budiono anggota UP DWP Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kaltim. Selain itu, pada kesempatan tersebut diserahkan berbagai hadiah bagi para pemenang lomba dan pertandingan. Di antaranya Lomba Paduan Suara, Tari Poco-poco, dan Bola Volly untuk piala bergilir Ketua Umum
KAMIS, 08 DESEMBER 2011 09.00 Pertandingan Kempo Sukan Borneo IV, GOR Sempaja 09.00 Pembukaan Peringatan 10 Tahun Berdirinya Pendidikan Dokter Unmul, Unmul 10.00 Rapat Paripurna XXXIV DPRD Kaltim, Gedung DPRD Karang Paci 10.30 Dialog Interaktif Gubernur bersama Menakertrans RI, Jakarta 11.00 Sosialisasi Award of Excellence for Handycraft, Lamin Etam 19.15 Malam Pagelaran Seni Peringatan Hari AIDS se-Dunia 2011, Ballroom Senyiur
DWP Kaltim. Untuk lomba paduan suara diraih DWP Kabupaten Kutai Timur sebagai juara pertama dan juara kedua diraih DWP Kabupaten Berau serta DWP Kota Bontang sebagai juara ketiga. Selanjutnya disusul DWP Kota Bontang, DWP Kabupaten Kutai Barat dan DWP Dinas Perhubungan Kaltim sebagai juara Harapan I, II, dan III. Sedangkan untuk lomba tari Poco-poco sebagai juara pertama diraih DWP Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), juara kedua direbut DWP Kota Bontang, dan juara ketiga diperoleh DWP Perhubungan Kaltim. Sementara itu untuk juara harapan I, II, dan III masingmasing diperoleh DWP Kabupaten Tana Tidung (KTT) serta DWP Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim dan DWP Kota Tarakan. Berikutnya panitia
memberikan hadiah bagi para pemenang pertandingan bola voli untuk juara Pertama yang diraih DWP Dinas PU dan Kimpraswil Kaltim serta DWP Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda sebagai juara Kedua dan DWP Dinas Kehutanan Kaltim sebagai juara Ketiga. Pada kesempatan tersebut panitia menyuguhkan acara hiburan khususnya diisi dengan dua lagu persembahan para Ketua DWP Unit SKPD se-Kaltim. Dilanjutkan Tarian Melayu binaan DWP Kaltim dan diakhiri tarian Poco-poco dengan tema Bhineka Tunggal Ika persembahan DWP Kabupaten PPU. Bahkan panitia memberikan hadiah kepada anggota DWP yang terlahir pada 7 Desember ini atau bertepatan dengan HUT DWP. Hadiah diserahkan Ketua Panitia Sherly Rusmadi, sekaligus pembagian doorprize berupa kulkas, mesin cuci dan televisi. (fit/adv).
Penasehat DWP Kaltim Hj E Amelia Suharni Faroek didampingi Ketua DWP Kaltim Hj Rita Ratina Irianto dan Hj Ruzaimah Farid Wadjdy serta disaksikan para Pengurus dan anggota DWP Kaltim memotong kue ultah DWP ke12. (masdiansyah/humasprov kaltim).
Berlangganan Hub: KAMIS 8 DESEMBER 2011 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Saksi Patahkan Argumen Pusat ■ Sempat Persoalkan Legal Standing Pemohon ■ Mudrajad: Persentase Bagi Hasil Migas Tanpa Dalil SAMARINDA, TRIBUN Saksi ahli yang dihadirkan pengacara Kaltim, Prof Dr Mudrajad Kuncoro, Rabu (7/ 12) dengan mudah mematahkan argumenargumen pemerintah Pusat terkait penetapan angka bagi hasil migas dalam sidang ketiga uji materi pasal 14 ayat E dan F UU No 33/2004 di Mahkamah Konstitusi Jakarta. Menurut Mudrajad tidak ada acuan akademis dalam
penetapan angka bagi hasil migas sebesar 15,5 persen minyak dan 30,5 persen gas untuk daerah penghasil. “Saya katakan dalam sidang tadi, apa dalilnya sampai keluar angka seperti itu. Sedangkan Aceh dan Papua dapat 70 persen. Unsur politis tampak lebih dominan. Angka itu tidak bisa dipertanggungjawabkan dari sisi hukum dan rasa keadilan,” kata Mudrajad kepada Tribun
● Bersambung hal 21
Silpa hingga Lingkungan TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
SAMBUT NATAL - Sejumlah karyawan Matahari Departemen Store Plaza Mulia Samarinda, Rabu (7/12) mengamati sebuah pohon natal dan pernik program Wonderful Season. Program ini digelar dalam rangka menyambut natal. Sejumlah mal di Samarinda mulai berbenah dan berhias dalam menyambut Natal dan akhir tahun. Bentuknya bisa pula berupa banjir diskon hingga 31 Desember.
NYARIS tidak ada kata sulit bagi Kaltim untuk mematahkan argumenargumen Pusat yang disampaikan A Badaruddin. Kalau pun ada yang agak dikhawatirkan hanyalah argumen mereka mengenai lingkungan hidup yang rusak.
Pusat menyatakan tidak ada hubungan antara rusaknya lingkungan dengan persentase bagi hasil dana migas. Alasannya, yang merusak lingkungan bukan pemerintah pusat, melainkan perusahaan
news analysis
Bambang Prayitno Direktur PKPS Kaltim
Antusias Pendukung Bikin Haru hati rakyat saat Pagi itu, saya membuat berbincang anggaran. Saya cukup lama bisa dengan DR. membuktikan Rusmadi, di beberapa hal. Kepala Lalu, setelah Bappeda sekian lama Kaltim. Beliau kami berbicara, tampak TRIBUN KALTIM/BIN kami seperti sumringah merasa bahwa berbincang ini itu. pembicaraan lebih Sesekali beliau menyenangkan jika mengklarifikasi tulisan topiknya adalah Judicial saya di Tribun Kaltim yang berjudul “Leader is Review UU 33 Tahun 2004. Beliau sempat Reader”. Tapi dengan mengatakan; “Menurut santun saya tetap saya, inilah momentum bertahan bahwa Pemerintah Provinsi ● Bersambung hal 21 masih berjarak dengan
● Bersambung hal 21
Anggaran Pendidikan Belum Maksimal SAMARINDA, TRIBUN - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Zain Taufik Nurrohman mengatakan anggaran pendidikan belum maksimal pada APBD Kaltim 2012. Kendati demikian, masyarakat luas diminta memahami dan mengerti karena pemerintah provinsi dan DPRD Kaltim secara bertahap berupaya mengalokasikan anggaran pendidikan hingga 20 persen. “Kalau mengacu kepada nota kesepahaman antara pusat, provinsi hingga kabupeten/kota untuk alokasi anggaran pendidikan memang diharuskan dua puluh persen, namun harus dipahami bersama baik provinsi maupun kabupaten/kota berusaha keras memenuhinya tetapi bertahap setiap tahunnya,” kata Zain Taufik. Menurut Ketua Fraksi PAN ini, walaupun tidak mencapai target yang diinginkan akan tetapi, baik dewan maupun pemerintah telah melakukan kajian dan pertimbangan dari berbagai sisi sehingga tercapai kesepakatan bersama bahwa anggaran pendidikan sebesar 16,75 persen dari total APBD 2012. Ia menambahkan bahwa total anggaran pendidikan tersebut tidak sepenuhnya ditangani oleh
instansi terkait yaitu dinas pendidikan, melainkan terbagi juga ke instansi lain yang masih ada keterkaitan program pendidikan, melalui program pelatihan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia. Keterikatan dengan sejumlah pembangunan dan kelanjutan penyelesaian pembangunan proyek multi years dianggap masih menjadi fokus anggaran hingga beberapa tahun ke depan, kendati demikian tidak mengurangi perhatian serius pemerintah terhadap berbagai sektor lainnya. “Berapapun anggaran kepada pendidikan diharapkan mampu dimaksimalkan oleh instansi yang terkait agar benar-benar mampu menjawab berbagai persoalan yang selama ini membelit dunia pendidikan, mulai dari infrastruktur pendidikan di pedesaan hingga penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai,” katanya. Guna mencapai target hingga dua puluh persen APBD untuk pendidikan, perlu dibantu oleh pihak ketiga yang dalam hal ini swasta, karena masih terikat terhadap tanggung jawab membantu program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. (adv/bar/mir)
Zain Taufik
FOTO-FOTO DPRD KALTIM/ LIA SANYOTO
Komisi I dan Komisi II DPRD Kaltim bertemu kembali dengan warga Muara Tae, Kutai Barat dan BPN Kaltim membahas sengketa lahan antara warga dengan perusahaan perkebunan PT Munte Waniq Jaya Perkasa
Dewan Sampaikan Hasil Hearing ke Pimpinan
Soal Himbauan Menutup Operasi PT Munte Waniq Jaya Perkasa SAMARINDA, TRIBUN - Pimpinan rapat dengar pendapat antara DPRD Kaltim dengan Warga Muara Tae dan BPN Kaltim, Aji Sofyan Alex mengatakan berdasarkan hasil hearing, Rabu (23/ 11), disepakati menyampaikan hasil pertemuan ke pimpinan DPRD soal himbauan untuk menutup sementara aktivitas perkebunan kelapa sawit PT Munte Waniq Jaya Perkasa pada lahan milik warga. “Sebelumnya warga Muara Tae sudah menyampaikan kronologis perihal adanya dugaan penyerobotan lahan milik warga Muara Tae. Pada pertemuan terakhir kami hadirkan BPN untuk mendapat penjelasan masalah batasbatas lahannya seperti apa. Sedangkan menyangkut himbauan penutupan sementara akan disampaikan ke pimpinan. Selanjutnya pimpinan dewan yang akan meneruskan dengan menyurati Bupati Kutai Barat,” kata Sofyan Alex yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Kaltim, Rabu (7/12) kemarin. Pertemuan juga dihadiri anggota Komisi II lainnya, antara lain Iwan Santoso Lolang, Sarkowi V Zahry, Windy Imelda dan Siti Qomariah. Sedangkan dari Komisi I hadir Sekretaris Komisi I, Syaparudin dan anggota Komisi I, Yefta
Bertho serta Syarifah Masitah Assegaf. Menurut Sofyan Alex, himbauan untuk menutup sementara aktivitas PT Munte Waniq Jaya Perkasa pada lahan milik warga Muara Tae didasari atas beberapa fakta dan pertimbangan yang didapat. Penjelasan dari BPN sendiri dikatakan untuk tapal batas yang digunakan bukan dikeluarkan oleh BPN, melainkan oleh Dinas Pariwisata, sehingga diduga tidak sah. Sedangkan anggota Komisi I, Yefta Berto, mengatakan pertimbangan lain mendesaknya himbauan yang diajukan kepada pimpinan DPRD untuk diteruskan kepada Bupati Kutai Barat agar segera menyetop sementara aktivitas tambang hingga permasalahan dapat diselesaikan yaitu untuk menghindari konflik di lapangan. “Diperkirakan jika dibiarkan berlarutlarut bisa memicu konflik di lapangan, yaitu gesekan antara warga dari desa sebelah Kampung Ponak, dengan perusahaan atau warga dengan aparat keamanan. Jangan sampai hal ini terjadi,” kata Yefta, politisi Partai Damai Sejahtera. Pada prinsipnya DPRD ingin menyelamatkan warga, sehingga jangan sampai ada warga yang menjadi korban,
apalagi sampai menimbulkan pertumpahan darah dan hilangnya nyawa. Selain itu, baik warga maupun didukung pihak lain diharapkan agar segera membentuk Tim independen yang bekerja untuk menelusuri tapaltapal batas yang menjadi akar permasalahan pada kasus ini. “Tim ini harus melibatkan orang-orang independen sesuai kebutuhan, misalnya orang yang mengetahui sejarah warga kedua kampung yang kabarnya masih bersaudara. Ini untuk memudahkan
penyelesaian dan pengambilan keputusannya,” kata Yefta Berto. Namun demikian, meski disebutsebut pernah gagal menyelesaikan konflik serupa, Bupati Kutai Barat juga tetap harus dilibatkan dalam penyelesaiannya. “Bagaimanapun ini ranahnya Bupati Kubar sebagai kepala daerah, kata kuncinya rakyat tidak boleh dirugikan. Jika memungkinkan gubernur juga perlu dilibatkan dalam penyelesaiannya,” kata Sekretaris Komisi I, Syaparudin. (adv/lia/mir)
Pengawasan Jembatan Mahakam Perlu Diperketat SAMARINDA, TRIBUN - Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Hj Kasriyah, meminta pihak terkait baik itu Syahbandar Pelabuhan, Dinas Pekerjaan Umum maupun Dinas Perhubungan Kaltim agar lebih memperketat pengawasan dan penggunaan Jembatan Mahakam. “Mengingat pasca runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara tentu arus lalu lintas terpusat di sini, jangan dibiarkan ada kendaraan berat melebihi daya mampu jembatan yang lolos masuk menggunakan jembatan ini,” kata Kasriyah, Rabu (7/12) kemarin. Kasriyah juga meminta agar agar Dinas Perhubungan melakukan koordinasi dengan Polresta Samarinda dalam hal pengaturan arus lalu lintas keluar masuk Jembatan Mahakam tersebut. Menurur dia, usia jembatan yang telah memasuki 25 tahun tentu bukan waktu yang singkat bagi jembatan ini menahan beban lalu lintas darat , ditambah lagi dengan riwayat kerusakan beberapa sayap jembatan akibat kendaraan alat berat yang lebar dan besar maupun beberapa kali ditabrak oleh kapal ponton. Untuk itu pengawasan terhadap lalu lintas darat dan angkutan air yang melintasi Jembatan Mahakam agar lebih ketat. “Sehingga jangan dibiarkan jembatan ini menanggung beban berat, melampaui kapasitasnya, serta mengalami kerusakan yang berakibat fatal,” kata Kasriyah. Tak hanya itu, Ketua Fraksi PPP ini juga meyakini
bahwa Jembatan Mahakam sebagai objek vital karena tingginya tingkat kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur yang menghubungkan antara Samarinda Ulu dan Samarinda Seberang sekaligus akses dari dan menujun Kota Balikpapan maupun Tenggarong, sudah dapat dipastikan bahwa jembatan tersebut kini juga menanggung beban lalu lintas yang sebelumnya dipikul oleh Jembatan di Kutai Kartanegara yang telah runtuh. “Pertimbangan seperti ini jugalah yang membuat khawatir, tentunya masyarakat pun tak menginginkan hal serupa terjadi pada jembatan Mahakam,” kata Kasriyah. Mengenai keberadaan Jembatan Mahakam Hulu (Mahulu), dirinya juga meminta agar penggunaan jembatan ini bisa lebih dioptimalkan, sehingga beban penggunaan jembatan untuk arus lalu lintas tak terpusat hanya di Jembatan Mahakam. Kasriyah mengatakan, dirinya sangat memahami meski sebagian besar masyarakat lebih memilih akses melalui jembatan Mahakam karena posisinya lebih dekat pusat Kota Samarinda, namun ia meminta agar bagaimanapun penggunaan Mahulu bisa lebih optimal, lagi-lagi untuk mengurangi beban lalu lintas Jembatan Mahakam. “Ini kiranya perlu menjadi perhatian serius, arus lalu lintas harus benar-benar diatur, terutama saat lalu lintas sangat padat,” kata Kasriyah. (adv/lia/mir)
Kasriyah
14
KAMIS 8 DESEMBER 2011
tribun samarinda
Tidak Mudah Untuk Lolos SJI
● SJI II PWI Kaltim Diikuti 32 Peserta SAMARINDA, TRIBUN Seorang wartawan yang belum mempertanyakan secara filosofis mengapa dirinya menggeluti profesi wartawan, maka dirinya belum bisa dikatakan berprofesi wartawan. Hal ini diungkapkan Ashadi Siregar, Pakar Komunikasi dari Universitas Gajah Mada Yogjakarta, dalam Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Angkatan II di Gedung PWI Cabang Kaltim, Rabu (7/12). Menurut Ashadi, mempertanyakan mengapa diri kita ingin berprofesi sebagai jurnalis, sangat penting karena berkorelasi terhadap tujuan dan keyakinan diri dalam sebuah profesi. “Ibaratnya seperti memilih suami, bagi perempuan. Kenapa memilih dia? Apa alasannya?,” kata Ashadi, di hadapan peserta. Ashadi juga memaparkan berbagai hal mengenai materi Filosofi Dasar Profesi Jurnalisme, termasuk mengenai fakta publik dan fakta privat, kebebasan pers dan pers bebas. “Fakta publik adalah berbagai fakta yang mengandung kepentingan publik dan sudah jelas akan masuk ke dalam ranah jurnalisme. Sedangkan fakta privat, yang diambil dari sisi human interest maka itu akan masuk dalam ranah jurnalisme. Sedangkan fakta privat yang hanya menghadirkan sensasi, maka akan masuk dalam ranah hiburan,” kata Ashadi. Ashadi Siregar adalah satu dari sekitar 15 pengajar yang akan mengisi Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, mulai Rabu (7/12)
hingga Selasa (20/12) mendatang. Marah Sakti Siregar, Ketua Yayasan SJI mengungkapkan, tidak mudah untuk lolos dalam SJI karena kurikulum yang diterapkan mengacu pada kurikulum UNESCO. “Tidak mudah karena tahun lalu, SJI Angkatan I di Kaltim tidak sampai 50 persen peserta yang lulus. Itupun karena passing grade kami turunkan dari 60 menjadi 55,” kata Marah Sakti, saat pembukaan SJI II di Sekretariat PWI. Sebanyak 15 pengajar yang terdiri atas wartawan senior Indonesia dan pakar komunikasi yang kompeten mengenai jurnalistik akan hadir dan memberikan materi kepada sekitar 32 peserta SJI. Beberapa pengajar yang akan mengisi pelatihan diantaranya Ashadi Siregar, Marah Sakti Siregar, Uni Zulfiani Lubis, Arbain Rambey, Wina Armada dan beberapa pengajar lainnya. Sebelum dan setelah pengajaran, setiap pengajar juga akan memberikan pratest dan pascatest yang ditujukan untuk mengukur daya serap sekaligus kompetensi peserta. “Selanjutnya, dari 12 mata ajaran, 3 praktek, wawancara dan essai akan dikalkulasi dan untuk lulus harus melewati passing grade 60. Dalam SJI, kami juga tidak hanya melihat kualifikasi intelektualitas tetapi juga kedisiplinan karena pengajaran akan dimulai pukul 08.00 wita hingga 16.00 wita setiap harinya,” kata Marah Sakti. Dari seluruh rangkaian materi ajaran, SJI diharapkan mampu mencetak wartawan yang memiliki kompetensi yang selanjutnya mengarah
kepada profesionalisme wartawan untuk kepentingan publik. Sementara itu Ketua PWI Cabang Kaltim Maturidi mengungkapkan, SJI II diikuti sekitar 32 wartawan dari berbagai media baik cetak maupun elektronik di wilayah Kaltim. Awalnya, SJI II direncanakan digelar 13 Juli lalu, namun molor karena dana hibah dari Pemprov baru diterima November 2011. “Oleh karenanya baru bisa kami laksanakan saat ini,” kata Maturidi. Menurutnya, PWI fokus dalam peningkatan kompetensi wartawan, yang salah satunya juga diwujudkan dalam Uji Kompetensi Wartawan yang diikuti sekitar 40 anggota PWI baik untuk wartawan muda, redaktur dan pimpinan redaksi pada Senin dan Selasa lalu. “Sebenarnya masih banyak yang ingin ikut serta tetapi karena keterbatasan dana maka tidak semuanya bisa kami ikutsertakan,” ujarnya. Seluruh kegiatan yang dititiberatkan pada peningkatan SDM wartawan, diharapkan bisa meningkatkan kompetensi dan mengarah ke profesionalisme wartawan. Acara SJI II PWI Cabang Kaltim dibuka Gubernur Kaltim yang diwakili Asisten I Setprov Kaltim Aji Said Faturrahman. Dalam sambutannya mengatakan, Pemprov Kaltim sangat mendukung terus berlanjutnya kegiatan SJI ini.”Kaltim membutuhkan wartawan profesional untuk mengawal pembangunan. Pemerintah tak pernah alergi dikritik yang bersifat membangun,” katanya. (may)
Bupati Boyolali Santuni 14 KK Transmigran
● Warga Trans Asal Boyolali yang Sempat Terlantar di Kaliorang SAMARINDA, TRIBUN Bupati Boyolali, Jawa Tengah, Seno Samudra menyerahkan uang santunan kepada warganya yang menjadi korban program Transmigrasi di Desa Kaliorang, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, yang sempat terlantar di Samarinda bulan Juli 2010 lalu. Uang santunan bersumber dari APBD-P Kabupaten Boyolali tahun 2011, dengan nilai Rp 10juta per Kepala Keluarga (KK). Pemberian santunan merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib warga Boyolali meskipun mereka berada di luar daerah agar bisa meringankan beban warga. Bupati berharap, uang santuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya untuk modal usaha, ataupun ditabung untuk keperluan hari esok, bagi warganya yang mengalami nasib kurang bagus sebagai warga transmigran. “ Terserah digunakan untuk apa yang penting bisa bermanfaat, syukur-syukur kalau digunakan untuk merubah dan mengangkat ekonomi mereka,” jelas Seno Samudra usai menyerahkan santunan kepada 14 warganya yang menjadi transmigrasi, di Hotel Mesra Samarinda, Rabu (7/12). Kedatangan Bupati Boyolali, Seno Samudra ke Samarinda didampingi oleh Kepala Disnaker Trans, Pemkab Boyolali, Muryatno dan anggota DPRD Boyolali Setyono, memang untuk keperluan khusus bertemu langsung dengan warganya yang sempat menjadi korban terlantar di Samarinda,
bersama dengan 90 KK yang melarikan diri sebagai warga transmigran di Desa Kaliorang, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur. Warga transmigran asal Boyolali Marsinu mengucapkan rasa terimakasih kepada Bupati Boyolali dan pejabat lainnya yang ikut peduli denga warganya, dengan memberikan bantuan yang memang dirasakan Marsinu sangat berarti. Ia menuturkan saat ini dia dan rekannya sesama transimgran dalam kondisi yang lebih baik , sejak dia bekerja di perkebunan sawit PT Rajawali, Kukar. Karena, menurut Marsinu meskipun hanya sebagai pegawai Kontrak selama dua tahun, namun perusahaan sawit tersebut memberikan perhatian yang cukup baik kepada pekerjanya. “ Setiap bulan kami selalu mendapat jatah beras, ada juga jaminan kesehatan, kami juga boleh bekerja diluar untuk mencari penghasilan tembahan, bahkan ketika kami mau bertemu Bupati Boyolali, pihak perusahaan ikut memfasilitasi kendaraan hingga kami bisa sampai di Samarinda,” tutur Marsinu. Ngasri warga Boyolali yang lain menambahkan, meski penghasilan di kebun sawit paspasan namun dia mengaku betah karena pihak perusahaan cukup terbuka dan merespon keinginan para pekerja. “Kami bekerja mulai pukul 07.00 wita 14.00 wita dengan gaji Rp 46 ribu, tapi kami juga bisa lembur mulai pukul 15.00 -17.30 wita dengan upah Rp 23, 500,00, diluar itu kami bisa mencari
tambahan penghasilan lain,” tutur Ngaseri. Menurut Kepala Disnakertrans Pemkab Boyolali, Muryatno, warga asal Boyolali berjumlah 15 KK masuk dalam program Transmigrasi Swadaya Mandiri (TSM)yang ditempatkan di desa Kaliorang, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur pada 27 Desember 2010. Setelah menempati lokasi baru sebagai warga transmigran di wilayah Kutai Timur tersebut, muncul beberapa persoalan yang memicu mereka meninggalkan lokasi transmigrasi. Persoalan tersebut diantaranya keterlambatan pemberian lahan usaha yang dijanjikan oleh pemerintah, dan adanya intimidasi dari aparat desa yang tidak membolehkan keluar dari wilayah transmigrasi, padahal warga perlu untuk mencari sumber rejeki yang lain diluar dari kerja mereka di wilayah transmigrasi untuk mencukupi kebutuan hidup. Muryatno menambahkan pada 14 Juli 2010, dari 15 KK transmigran asal Boyolali, 14 KK diantaranya memilih meninggalkan lokasi transmigrasi dan hanya 1 KK yang bertahan sebagai transmigran di Kaliorang. Setelah sebelumnya sempat terlantar di Samarinda selama beberapa hari, 14 KK asal Boyolali akhirnya ikut tergabung bersama 33 KK transmigran yang bernasif sama dipekerjakan di perusahaan perkebunan sawit PT Rajawali di Kutai Kartanegara, Kaltim. (min)
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekprov Kaltim, AS Fathur Rahman mengucapkan selamat kepada peserta saat pembukaan Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) Angkatan Kedua di Gedung PWI Kaltim, Rabu (7/12). Pendidikan yang diikuti sekitar 30 wartawan dari sejumlah kota di Kaltim akan berlangsung selama dua pekan. Para pengajar adalah wartawan-wartawan senior dari Jakarta.
Asranuddinsyah Dituntut 3 Tahun ■ Terkait Kasus Dana MAP Koperasi Hidup Baru Rp 1,35 M SAMARINDA,TRIBUN Mantan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Balikpapan, Asranuddinsyah dituntut 3 tahun penjara denda Rp 50 juta, subsider tiga bulan kurungan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Tipikor Samarinda, Kaltim Rabu (7/12). Asranuddinsyah yang juga menjabat Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Balikpapan, dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 3 (subsider) jo pasal 18 UU No 31/1999 sebagiamana diubah dan ditambah dengan UU No 20/ 2001 jo pasal 55 KUHP tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia dinyatakan ikut serta terlibat dalam kasus dugaan penyimpangan penyaluran dana bantuan perkuatan sektor agribisnis dan Modal
Alokasi Pendidikan Belum Capai 20 Persen SAMARINDA, TRIBUN – Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Samarinda Tahun 2012 sebesar Rp 2.045.479.280.888. Seluruh fraksi di Dewan dalam rapat paripurna DPRD Samarinda, Rabu (7/12) menyetujui nota keuangan RAPBD tersebut. Namun, beberapa fraksi memberi catatan khusus seperti alokasi anggaran pendidikan yang belum 20 persen karena anggaran pendidikan hanya sebesar Rp 312 miliar. Bukan semestinya
sampai Rp 400 miliar lebih. Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengaku pandangan fraksi yang menilai alokasi pendidikan belum capai 20 persen itu salah paham. Karena anggota Dewan belum menghitung anggaran fisik untuk pendidikan membangun sekolah. “Gimana belum 20 persen? Tahu nggak, tahun kemarin kita sampai 36 persen. Karena itu (pandangan fraksi belum 20 persen pendidikan) nggak dihitungnya daripada di luar
fisik perbaikan dan pembangunan sekolah. Kalau masalah gaji, insentif dan BOS kita hitung sudah 26 persen,” katanya. Dalam pandangan Fraksi Partai Amanat Nasional, anggaran pendidikan dalam RAPBD 2012 belum sampai 20 persen. Dana untuk pendidikan ternyata terserap lima persen untuk hal-hal lain seperti kesehatan. “Alokasi anggaran pendidikan sesuai amanat Undang-Undang seharusnya benar-benar untuk pendidikan.(min)
CMYK
Awal Padanan (MAP) ke Koperasi Hidup Baru sebesar Rp1,35 miliar tahun 2004. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Oktario Hutapea mengatakan, keterlibatan terdakwa dalam kasus ini adalah terdakwa menyalahgunakan kewenangan dengan memberikan rekomendasi dan menandatangani surat persetujuan untuk Koperasi Hidup Baru sebagai yang mengajukan permohonan penerimaan dana bergulir sekitar Rp 1,3 miliar, yang bersumber dari APBN melalui pos anggaran Kementerian Koperasi tahun 2004 silam. Atas tuntutan JPU tersebut terdakwa melalui penasehat hukumnya mengatakan akan mengajukan pledoi (pembelaan). Ketua Majelis Hakim I Gede Suarsana mengatakan, karena terdakwa menyatakan akan mengajukan
pembelaan), maka sidang akan dilanjutkan kembali pada Rabu (14/12) pekan depan dengan agenda penyampaian pledoi, kata I Gede Suarsana sembari mengetuk palu pertanda sidang ditutup. Diketahui kasus ini bermula saat Pemkot Balikpapan melalui Disperindagkop pada tahun 2004 mengusulkan Koperasi Hidup Baru sebagai calon penerima program bantuan dana bergulir agribisnis sebesar Rp 1 miliar dan modal awal padanan sebesar Rp 350 juta. Sehingga totalnya adalah sebesar Rp 1,35 miliar. Usulan tersebut lebih dulu diverifikasi oleh Disperindagkop Balikpapan. Selanjutnya dengan surat pernyataan jaminan/personal guarantee dari Pemkot Balikpapan, usulan tersebut bersama usulan dari kabupaten dan kota lainnya kemudian diteruskan dengan
surat pengantar Disperindagkop Kaltim kepada Kemenneg Koperasi dan UKM. Kasus ini tidak cuma melibatkan terdakwa Asranuddinsyah, tapi yang palingberperan adalah Ketua Koperasi Hidup Baru Dwi Setio alias Theo yang kini masih menjadi buronan kejaksaan pasca ditetapkan tersangka beberapa waktu lalu. Hingga kini keberadaan Theo sedang dilacak penyidik kejaksaan dan telah masuk dalam DPO (daftar pencarian orang). Dalam kasus ini juga, sempat menjadikan Sekprov Kaltim Irianto Lambrie (dulu mantan Kadisperindagkop Kaltim) sebagai tersangka, namun status Irianto sebagai tersangka di cabut dan dihentikan oleh penyidik Kejati Kaltim lantaran tidak cukup bukti terkait keterlibatannya. (has)
KAMIS 8 DESEMBER 2011
15
Masih Ada Sekolah tak Punya Gedung ■ Pemkot Prioritaskan Pembangunan Sekolah Baru ■ Dana Pendidikan Pada APBD Samarinda Tahun 2012 SAMARINDA, TRIBUN Pembangunan unit sekolah baru (USB) dan rehabilitasi sekolah - sekolah rusak menjadi prioritas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda tahun 2012. Hal itu dikatakan Harimurti, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Rabu (7/12). “Dinas Pendidikan Samarinda akan berkoordinasi dengan Dinas Cipta Kota Samarinda untuk pembangunan sekolah baru dan rehabilitasi sekolah. Bantuan dari Provinsi Kalimantan Timur juga sangat TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
GEDUNG PENGADILAN TIPIKOR - Para pekerja tengah mengerjakan kontruksi bangunan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda, Rabu (7/12). Gedung yang terletak di Jl M Yamin, sebelah gedung PN Samarinda ini dibangun dengan dana Rp 4, 438 miliar. Pengadilan ini diperlukan karena begitu banyaknya kasus korupsi di Kaltim.
KPK Bentuk Satgas Pelaporan Gratifikasi
● Pinjaman Uang tanpa Bunga Masuk Gratifikasi SAMARINDA, TRIBUN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membentuk satuan tugas (Satgas) di tiap daerah, sebagai kepanjangan tangan KPK untuk menerima laporan gratifikasi dari pegawai negeri sipil (PNS) atau pejabat penyelenggara negara lainnya. PNS yang melaporkan gratifikasi bukan sebuah pelanggaran. “Selama ini bila menemukan ada indikasi gratifikasi maka harus melaporkan ke Jakarta, itu butuh waktu dan dana serta kendala lainnya. Termasuk juga untuk menanyakan apakah termasuk gratifikasi atau tidak. Oleh karena itu akan dibentuk satgas di daerah sebagai perpanjangan tangan KPK. Bagi kami sesuai peraturan pemerintah, melindungi saksi dan si pelapor adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan,” kata Andreas Budi Sampurno, dari tim Direktorat Gratifikasi Deputi Pencegahan KPK di Samarinda, Rabu (7/12). Andreas bersama Nur Arif Patrantoro datang ke Samarinda dalam rangka sosialisasi monitoring dan evaluasi kepatuhan pelaporan gratifikasi dan pengenalan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 di kantor DPRD
Kota Samarinda. Sosialisasi ini diikuti hampir seluruh anggota dewan dan dibuka oleh Hermanus Barus, Kepala Inspektorat Kota Samarinda. “Kita senang karena kedatangan tim KPK yang memakai bet Hijau berarti dari pencegahan, tetapi bila yang datang memakai bet merah berarti yang datang sudah pada tahap penindakan. Kedatangan tim KPK adalah untuk memberikan sosialisasi tentang gratifikasi pencegahan tindak pidana korupsi bukan menyelidiki kasus,” kata Hermanus. Tim Direktorat Gratifikasi Deputi Pencegahan KPK, Andreas Budi Sampurno dan Nur Arif Patrantoro selanjutnya memberikan penjelasan kepada anggota dewan tentang gratifikasi dan kewajiban melaporkanya. “UU mengatur tentang gratifikasi yaitu pemberian dalam arti luas kepada pegawai negeri atau pejabat penyelenggara negara,’’ kata Andreas Dijelaskannya, berdasarkan UU 20/2001, pasal 12B ayat (1), gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas
penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cumacuma dan fasilitas lainnya. Sebagai contoh, seorang pejabat yang baru diangkat memperoleh mobil sebagai tanda perkenalan dari pelaku usaha di wilayahnya. Bisa juga masuk gratifikasi ketika seorang petugas perijinan memperoleh uang rokok atau uang terimakasih dari pemohon ijin yang sudah dilayani. “Jadi, seluruh pemberian tersebut di atas, dapat dikategorikan sebagai gratifikasi, apabila ada hubungan kerja atau kedinasan antara pemberi dan dengan pejabat yang menerima, dan/atau sematamata karena keterkaitan dengan jabatan atau kedudukan pejabat tersebut,’’ kata Andreas. Pembicara lainnya menjelaskan, KPK mengedepankan pencegahan dalam gratifikasi. Bila sudah terjadi, maka sanksi hukum yang berat mengancam pelakunya. Dalam pasal 12B ayat (2), adalah pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.(m36)
kita harapkan mengingat sulitnya mengandalkan APBD 2012 yang jumlahnya masih terbatas,” kata Harimurti. Harimurti memaparkan, pembangunan dan rehabilitasi mendesak untuk dilakukan setelah melihat kondisi beberapa sekolah di Samarinda, yang saat ini masih dikatakan belum sepenuhnya layak untuk menunjang pendidikan. Seperti halnya SMK 19 Bukuan dan SDN 019 Tanah Merah yang masih belum mempunyai gedung sekolah sendiri. Begitu juga SMA 14 dan SMP 38 yang sampai saat ini
masih berbagi ruang sekolah. SMA 11 Palaran dan SMP 31 Palaran juga sudah waktunya dibangun dikarenakan status SMA 11 menumpang di SMP 31. Begitu juga SMK 10 Tanah Merah yang masih menumpang di SMP 12. Bahkan ada beberapa SD yang belajar 2 - shift perharinya akibat dari jumlah murid yang tidak seimbang dengan jumlah ruangan kelas. Pertumbuhan penduduk kota Samarinda yang sangat pesat menurut Harimurti juga sebagai alasan kebutuhan akan pembangunan unit sekolah baru. Dimana
pertambahan jumlah pelajar di kota Samarinda mencapai 1000 pelajar pertahunnya. “Ini merupakan imbas dari laju pertumbuhan penduduk kota Samarinda yang cepat sekali. Pembangunan unit sekolah baru dan rehabilitasi ini tidak kalah penting dari peningkatan kualitas guru yang juga penting. Pertumbuhan pelajar di kota Samarinda mencapai 1000 pelajar pertahunnya. 20 persen anggaran untuk pendidikan harus dimanfaatkan dengan cukup jeli, antara pembangunan dan biaya rutin,” kata Harimurti.(m36)
Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil
● Beras Bengawan Masih Tetap Rp 9.000/Kg SAMARINDA, TRIBUN Kondisi harga sejumlah kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional Kota Samarinda menjelang Natal dan Tahun Baru 2012 terpantau masih cenderung stabil dan belum ada lonjakan. Dari pantauan Tribun Rabu (7/12), hampir semua jenis kebutuhan pokok atau sembako masih dalam keadaan normal. Misalnya saja beras jenis Bengawan, dipasaran kemarin masih dijual para pedagang di kisaran harga rata-rata Rp 9.000 perkilo. Begitu juga dengan harga gula pasir, minyak goreng dan bumbu masak seperti cabe, itu rata-rata masih normal. “Kalau sembako belum ada kenaikan harga mas, semuanya masih normal dan belum ada lonjakan,” kata Ani (40), salah seorang pedagang sembako di Pasar Segiri. Menurut Ani, biasanya menjelang pergantian tahun memang ada sedikit kenaikan
harga kebutuhan pokok, tapi itu tidak juga bisa dipastikan karena itu tergantung dari ketersediaan barang. “Selama stok barang kita cukup memadai, saya kira tidak ada kenaikan harga. Kecuali pasokan barang terganggu lalu stok kita terbatas itu mungkin baru terjadi gejolak,” kata Ani. Hal senada dikatakan Halimah (38), pedagang kebutuhan pokok di Pasar Pagi. Ia mengatakan, untuk saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil. “Semua harga sembako masih stabil. Seperti harga beras, gula dan cabe itu masih normal, beras bengawan misalnya dipasaran harganya masih tetap Rp 9,500, kemudian gula pasir Rp 12,500 perkilo, cabe merah besar Rp 35.000, minyak goreng bimoli 14,100 liter dan sayursayuran lainnya juga masih normal semua,” jelas dia. Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Samarinda, Ahmad Indrahadi mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan harga dipasaran. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga di pasaran terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. “Setap hari kami terus melakukan pemantauan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, tidak hanya pada menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru saja, dihari-hari biasa pun selalu kita pantau,”, kata Indrahadi kepada Tribun kemarin. Ia mengatakan, sampai saat ini (kemarin,Red) dari hasil pantauan petugas dilapangan di tiga pasar yang dijadikan sampel yakni Pasar Pagi, Pasar Segiri dan Pasar Sungai Dama, hampir semua harga kebutuhan pokok masih stabil. Meski pada
Semen Naik Rp 8.000/Zak LONJAKAN harga semen tidak hanya menimpa Kota Balikpapan. Di Kota Samarinda yang ada pabrik Semen “Bosowa” juga ikut menikmati kenaikan harga semen. Dari pantauan petugas Disperindag Samarinda hingga Rabu (7/12) di sejumlah distributor semen di Samarinda, harga semen merek Bosowa dan Tonasa memasuki bulan Desember mengalami kenaikan sebesar
CMYK
Rp 7.000 hingga Rp 8.000 dari harga normal. Adapun harga normal semen Bosowa dan Tonasa di Samarinda rata-rata antara Rp 52.000 hingga Rp 53.000 perzak, saat ini harganya menjadi rata-rata Rp 60.000 perzak. Kepala Disperindag Samarinda Ahmad Indrahadi menilai, kenaikan harga semen memasuki bulan Desember dipicu tingginya permintaan semen karena
banyaknya proyek -proyek pemerintah yang diselesaikan akhri tahun. Sementara disatu sisi stok semen khususnya Semen Tonasa dan Bosowa terbatas mengingat distribusi semen dari daerah pemasok (Sulawesi) terhambat akibat cuaca buruk. “Kami menduga kenaikan harga semen ini karena tidak lagi seimbangnya pasokan dan permintaan. Diakhir tahun ini kan permintaan semen tinggi seiring dengan banyaknya
menjelang Natal dan Tahun Baru harga sembako diprediksi akan terjadi lonjakan, namun pihaknya akan terus memantaunya. “Kalau dari prediksi kita dan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, bahwa untuk Natal dan Tahun Baru tidak terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok yang signifikan, paling-paling kalau ada kenaikan, ya kenaikannya sekitar 3 persen,” kata dia. Memang tambah dia lonjakan harga diakhir tahun tidak akan setinggi kenaikan pada saat bulan puasa. Dimana kenaikan harga kebutuhan pokok pada bulan puasa Agustus lalu, mencapai 5 persen. “Kalau harga naik itu paling -paling karena pengaruh cuaca buruk saja, karena kalau cuacanya tidak baik, maka pasokan kebutuhan pokok dari daerah pemasok sedikit terganggu,” ujarnya. (has) proyek pemerintah yang harus diselesaikan sesuai kontrak, sementara stok semen menipis akibat terganggunya distribusi,” jelas dia. Ia menambahkan, tahun ini kebutuhan semen di kota Samarinda sebanyak 10.000 ton pertahun. Angka itu naik 10 persen dibanding 2010 lalu, dimana kebutuhan semen mencapai 9.000 ton. “Untuk realisasi dari nilai kebutuhan itu belum kita ketahui, karena kita belum menggelar rapat,” ujar dia.(has)
CMYK
16
KAMIS 8 DESEMBER 2011
Belum Semua Perusahaan Beri Bantuan ● Pemkab Fasilitasi Pertemuan Perwakilan Manajemen TRIBUNKALTIM/ALEX
Kapolres Kubar yang baru AKBP H Handoyo SiK MSi menyalami satu per satu pejabat petinggi Polres Kubar saat tiba di Markas Polres Kubar.
Kapolres Disambut Tepung Tawar SENDAWAR, TRIBUN Dengan menumpang pesawat komersil Susi Air, Kapolres Kubar yang baru AKBP H Handoyo SiK Msi bersama istri tiba di Bandara Melalan, Kampung Ngenyan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, pukul 08.30, Rabu (7/12). Keberadaan Handoyo menggantikan Kapolres lama AKBP RY Wihastono Yoga Pranoto SiK yang telah bertugas di Kubar selama dua tahun, setelah melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Polda Kaltim, Senin (5/12). Saat turun dari pesawat Susi Air, Handoyo disambut dengan tarian adat yang dibawakan anakanak sanggar seni Mook Manaar Bulatn dan Dinas Pariwisata, yang kemudian dilanjutkan dengan acara tepung tawar oleh masyarakat adat Kubar. Selanjutnya menuju ruang VIP Bandara Melalan untuk ramah-tamah dengan pejabat Kubar. Handoyo yang
sebelumnya menjabat Restik di Polda Kaltim ini disambut langsung Wakil Bupati Kubar H Didik Effendi, Dandim Kubar 0912 Letkol Inf Agus Khadafi, Kabag Ops Polres Kubar AKP Anjas, Kejaksaan Negeri Sendawar dan Pengadilan Negeri Kubar, tanpa dihadiri Kapolres yang lama AKBP RY Wihastono Yoga Pranoto SiK. Dalam ramah tamah itu, Wakil Bupati Kubar H Didik Effendi memberikan sedikit informasi tentang demografi Kubar dalam suasana santai dan penuh keakraban. Setelah 40 menit berbincang-bincang, Kapolres Kubar AKBP Handoyo SiK MSi bersama istri meninggalkan Bandara Melalan menuju Polres Kubar. Sementara itu di Markas Polres Kutai Barat telah menunggu pejabat tinggi Polres Kubar seperti Kasat Intel AKP Triyono, Kasat Reskrim AKP Suparno, Kasat Narkoba AKP
Roberto, serta beberapa Kapolsek yang berasal dari beberapa kecamatan seperti Long Hubung, Long Iram, Barong Tongkok, dan Melak. Jarak antara Bandara Melalan dengan Polres Kubar sekitar 6 kilometer, ditempuh dengan waktu 7 menit akhirnya Kapolres tiba di halaman depan Polres Kubar dan langsung menyalami satu per satu pejabat tinggi Polres Kubar dan Kapolsek beserta istri. Seusai itu langsung menuju ruang kerjanya di lantai II Polres Kubar dan mendapatkan masukan dari pejabat tinggi Polres dan Polsek terhadap kondisi Kamtibmas Kubar. Polres Kubar mengungkapkan, kalau tidak ada halangan, Kamis (8/12) malam akan dilaksanakan acara pisah sambut antara Kapolres lama dengan baru dan Bupati, Wakil Bupati Kubar serta pejabat Pemkab Kubar di Auditorium Aji Tulur Jejangkat. (lex)
Cegah PMS dan HIV/AIDS, Dinkes Gelar 3 Program SENDAWAR, TRIBUN Demi mencegah penyebaran penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS di Kabupaten Kubar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubar melakukan tiga program upaya pencegahan PMS dan perkembangan HIV/AIDS. Kegiatan itu dilaksanakan terutama di wilayah lokalisasi seperti Kilometer 2 Kampung Jelmuq Kecamatan Tering, Jaras dan Ngenyan Kecamatan Barong Tongkok, dan Muara Barong Kecamatan Melak. Dinkes menggelar sero survei, penyuluhan penggunaan kondom, dan pengobatan. “Ketiga program kerja yang dilakukan ini sebagai bentuk upaya menekan penyebaran
PMS dan HIV/ AIDS lebih jauh,” ujar Kadis Kesehatan Kutai Barat Zulkarnaen kepada Tribun yang sedang berada di luar Kabupaten Kutai Barat melalui ponselnya, Selasa (6/12). Ia menjelaskan, saat ini Dinkes belum memiliki angka pasti berapa jumlah para PSK yang ada di Kubar karena sangat sulit melakukan pendataan. Namun berdasarkan laporan yang diterima Dinkes dari Satpol PP, ada sekitar 300 PSK yang bekerja di Kubar yang tersebar di beberapa lokalisasi mulai dari Tering, Barong Tongkok, dan Melak. Kemudian dalam menekan dan mencegah PMS dan HIV/AIDS, Dinkes terus melakukan sero survei guna
memantau penyebaran PMS dan HIV/AIDS, dengan cara mengambil beberapa sampel dari beberapa lokalisasi. Hasilnya ada PSK yang mengidap PMS dan HIV/ AIDS. Soal jumlah penderita, Zulkarnaen enggan menyebutkan. Selain itu, Dinkes juga melakukan penyuluhan kepada PSK agar saat melayani para tamu untuk selalu meminta gunakan kondom guna terhindar dari penyakit seksual. Setiap bulan Dinkes juga memberikan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan kepada PSK, namun terkadang dari pengelolanya berinisiatif dengan membawa karyawan melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas.(lex)
TENGGARONG, TRIBUN Kabag Humas dan Protokol Setkab Kukar Sri Wahyuni mengemukakan, belum semua perusahaan dapat memutuskan untuk memberikan bantuan dana recovery pasca ambruknya Jembatan Tenggarong dalam pertemuan dengan Bupati di Pendopo Odah Etam, Rabu (7/ 12). Pertemuan serupa bakal dijadwalkan Sabtu (10/12) mendatang. “Belum semua perusahaan memutuskan besaran dana yang akan disumbangkan untuk masa evakuasi dan recovery,” kata Sri dihubungi Tribun kemarin. Dia
mengatakan, partisipasi perusahaan akan sangat membantu Pemkab untuk menyelesaikan segala sesuatu yang diperlukan baik dalam masa evakuasi maupun recovery. Selain itu, lanjut dia, pengerjaan dermaga darurat sebagai alternatif terbaik prasarana transportasi perlu diselesaikan segera untuk memperlancar kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Belum lagi, menurutnya, rencana perobohan pylon Jembatan Tenggarong akan memakan dana yang tidak sedikit. “Selama masa tanggap darurat, dukungan alat berat
dan kapal-kapal di perairan Sungai Mahakam diperlukan untuk membantu proses evakuasi jenazah maupun rangka kendaraan yang berada di dasar sungai,” tuturnya. Sehingga penggalangan dana partisipasi perusahaan tambang ini dilakukan untuk meringankan beban Pemkab sekaligus sebagai bentuk kepedulian perusahaan tambang yang selama ini tidak sedikit lalulalang melintasi jembatan untuk melakukan upaya proses evakuasi maupun recovery ini. Namun, jelas Sri, pengelolaan dananya
dilaksanakan oleh forum atau asosiasi pengusaha tambang sendiri. Pemkab hanya memfasilitasi pertemuan dan menyampaikan kebutuhan dukungan dari perusahaan. Pertemuan di Pendopo dihadiri puluhan perwakilan pihak manajemen perusahaan tambang batu bara. “Kami memang melibatkan seluruh perusahaan batu bara dalam penggalangan dana ini. Karena selama ini mereka paling berperan dalam menggunakan alur sungai melintasi jembatan untuk distribusi batubara mereka,” tandasnya. (top)
Ban endala Dihadapi Banyyak K Kendala RADIO panggil di genggamannya tak pernah berhenti berbunyi. Kompol Bambang Wiji Asmoro menyimak sejenak suara-suara dalam radio panggil itu. Kadangkala, dia ikut memberikan komando lewat radio panggil itu. Maklum, sebagai Koordinator Tim Operasi SAR Mahakam 2, Bambang dituntut untuk memberikan keputusan cepat namun tepat dalam proses penanganan evakuasi korban Jembatan Tenggarong yang ambruk, Sabtu (26/11) lalu.
RAHMAT TAUFIK DI TENGAH kesibukan yang padat, Kepala Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Kompol Bambang masih meluangkan waktu buat Tribun untuk mewawancarainya. Dalam proses evakuasi korban jembatan ambruk, Bambang menurunkan 32 orang personel dari Gegana Sat Brimob Polda Kaltim, terdiri diver (penyelam) dan tim support di permukaan. Tim ini siaga sejak Minggu (27/ 11), sehari pasca Jembatan Tenggarong ambruk. “Sebenarnya, pas kejadian, kami segera meluncur ke TKP namun terjebak macet total,” ujar pria kelahiran Jakarta, 1 Februari 1976 silam itu. Di bawah komandonya, Bambang menyiapkan 3 tim, termasuk 8 orang penyelam
CMYK
Biofile Nama Lahir Istri Anak
: Kompol Bambang Wiji Asmoro : Jakarta, 1 Februari 1976 : dr Widya Siska Arysusanti : 1. Syena Setya Pratiwi Sadarusalam (9tahun) 2. Rhesa Padmanegara Sadarusalam (7 tahun)
Pengalaman Tugas 1. BKO Opslihkam di berbagai wilayah Indonesia 2. Tugas khusus Gegana (perlawanan teror, penjinakan bom, operasi SAR) di berbagai wilayah Indonesia 3. Komandan kontingen Indonesia Ardex 2007 di Singapore 4. Collapsed Structure Search and Rescue Course di Civil Defense Academy Singapore 5. Aviation Security/ anti aeroplane hi jack Course Academy Netherland. (top)
dan tim support. Semua penyelam yang diturunkan merupakan penyelam tempur dengan unit taktis untuk pergerakan manuver di bawah air. Dia menerangkan, Gegana tidak selalu identik dengan penanganan bom. Gegana merupakan satuan dari personel-personel yang memiliki kualifikasi khusus. Jadi, prajurit brimob yang dilatih khusus bakal masuk dalam Gegana. “Kaltim memiliki satu unit wan teror (perlawanan teror), unit jibom dan unit khusus yang bertanggungjawab untuk melaksanakan manuver 3 media, yakni udara, darat, dan laut. Di sinilah para diver berkumpul, di sisi lain seluruh prajurit Gegana secara umum memiliki kemampuan diving,” ujarnya. Dalam menangani evakuasi korban yang
terjebak di dasar Sungai Mahakam, Bambang mengakui banyak kendala yang dihadapi, seperti arus sungai yang cepat berubah secara fluktuatif dan sangat radikal. Arus sungai yang semula tenang tiba-tiba berubah drastis menjadi kencang. Belum lagi, jarak pandang nol (zero visibility). “Jadi kami tidak bisa leluasa bergerak di bawah struktur bangunan yang kami nilai masih belum stabil dan ditambah struktur bangunan di bawah air,” tuturnya. Dengan visibilitas nol, kata Bambang, seluruh penyelam berada dalam ujung tanduk selama masa evakuasi, sementara itu struktur di bawah hancur. Sebagai diver senior, mestinya Bambang ikut turun menyelam namun atas perintah pimpinan dia harus memegang kendali agar tidak ada kekacauan di sana-sini.
Menurut dia, tiap penanganan evakuasi korban punya tipikal sendiri. Untuk kasus Jembatan Tenggarong, Bambang menggolongkan dalam under water collapsed structure search and rescue, yakni satu kegiatan yang cukup berat dan tidak hanya mengandalkan tim rescue tapi perlu memadukan tim teknis sipil, seperti PU. Sehingga struktur bangunan yang labil bisa ditopang agar bisa stabil dan aman. Kegiatan yang padat membuat Bambang tak punya banyak waktu untuk sakadar tidur. Kadangkala, dia juga lupa makan. Rasa kangen terhadap keluarga saat menjalani tugas sudah menjadi risiko pekerjaannya selama ini. Beruntung, jalur komunikasi lewat handphone tidak terganggu sehingga sesekali dia bisa menanyakan kabar keluarganya. (*)
KAMIS 8 DESEMBER 2011
Kontraktor Deadline 15 Desember ● Bongkar 23 Fasum yang Belum Dibayar ● Izin Pengawalan ke Polres Bontang ”Kami sudah terlalu lama menganggung beban utang. Bahkan banyak teman-teman saya yang frustasi karena utang menumpuk dan tidak bisa dibayarkan.” Barnabas Dua Lembang Jubir Gabungan Kontraktor Bontang
BONTANG, TRIBUNGabungan Kontraktor Bontang memberikan deadline (tenggat waktu) kepada Pemkot Bontang sampai 15 Desember 2011 untuk membayar biaya pembangunan 23 fasilitas umum (Fasum) yang dibangun tahun 2007 silam. Juru bicara Gabungan Kontraktor Bontang, Barnabas Dua Lembang mengungkapkan, pihaknya sudah bersurat ke Polres Bontang, terkait pekerjaan dan permohonan izin pengawalan pembongkaran proyek yang mereka bangun dengan dana pribadi. Surat itu juga ditembuskan kepada Walikota, Ketua DPRD, Kadis Pekerjaan Umum, Kodim 0908/Bontang, seluruh
Camat, dan serta Lurah yang wilayahnya terdapat proyek dari anggota gabungan kontraktor. “Kami sudah sepakat untuk melakukan pembongkaran pada Kamis, (15/12) Minggu depan. Surat pemberitahuan sudah kami sampaikan ke Polres,” ujar Barnabas, yang mendatangi kantor Tribun, Rabu (7/12) kemarin. Untuk melakukan pembongkaran fasilitas umum berupa jalan, jembatan dan drainase, Barnabas mengaku akan menurunkan 1 unit eksavator ditambah manual alat sesuai kebutuhan. Rencananya pembongkaran akan dimulai di wilayah Kelurahan Telihan, jembatan dan semenisasi Jalan Kesatuan, jalan dan jembatan Perjuangan, serta turap Sungai di Kelurahan Kanaan. “Kami juga sudah menembuskan surat pemberitahuan pembongkaran ini kepada KetuaKetua RT terkait. Agar warga tidak komplain saat aktifitas mereka lumpuh,” katanya. Menurut Barnabas, keputusan untuk melakukan pembongkaran terpaksa ditempuh karena tidak adanya itikad baik dari Pemkot Bontang untuk membayar pembangunan
fasilitas umum yang murni didanai oleh kontraktor. Padahal, keseluruhan proyek tersebut sudah dinikmati oleh warga selama kurun waktu 5 tahun, tanpa adanya keluhan kerusakan. “Kami sudah terlalu lama menganggung beban utang. Bahkan banyak teman-teman saya yang frustasi karena utang menumpuk dan tidak bisa dibayarkan. Makanya, kami berencana membongkar proyek itu, supaya minimal bisa mengambil materialnya,” ungkap Barnabas. Ditanya soal kemungkinan adanya perlawanan dari warga, Barnabas dengan tegas menyatakan siap berhadap-hadapan dengan warga atau kelompok manapun yang akan menghalangi rencana mereka. Resiko konflik ini terpaksa ditempuh karena hanya dengan begitu kerugian yang dialami oleh para kontraktor dapat diatasi secara bertahap. “Bayangkan saja, kerugian yang kami alami atas kejadian ini berkisar Rp 22 miliar. Siapa yang mau menanggung utang kami. Satu-satunya cara adalah mengambil kembali material yang ada diseluruh fasilitas umum itu untuk dijual. Saya yakni harganya masih bagus,” ungkapnya. (don)
17
Kompensasi Proyek PL KETUA DPRD Bontang Neni Moerniaeni, mengatakan ancaman para kontraktor yang akan membongkar fasilitas umum patut mendapat perhatian pemerintah. “Pemerintah harus bertindak cepat mengupayakan solusi atas persoalan itu. Jangan sampai suasana kota yang sudah kondusif ini terganggu akibat kejadian ini,” ujar Neni saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/12). Neni menyarankan agar Pemerintah dan bersama
seluruh unsur Forum Komunikasi Pemerintahan Daerah (FKPD) bertemu untuk membahas masalah tersebut. Menurutnya, kasus pembangunan fasilitas umum yang oleh para kontraktor tanpa melalui proses lelang memang memang cukup rumit, namun tidak berarti masalah itu tidak bisa diselesaikan. “Memang ini dilema, kalau dibayar khawatir ini akan menjadi temuan hukum. Tapi kalau kita menutup mata juga kurang bijak
karena fasilitas umum yang telah dibangun oleh para kontraktor itu bukan proyak fiktif. Bahkan sampai sekarang masih dinikmati warga,” paparnya. Untuk itu, Neni mengusulkan, jalan tengah yang bisa ditempuh oleh pemerintah adalah melakukan inventarisasi atas kerugian yang dialami oleh para kontraktor. Selanjutnya data tersebut dijadikan rujukan bagi pemerintah untuk memberikan kompensasi kepada gabungan kontraktor untuk
mengerjakan proyek-proyek Penunjukan Langsung (PL) senilai kerugian yang dialami. “Saran saya mereka diberikan saja proyek PL, yang jumlahnya ribuan dan tersebar di SKPD. Misalkan, 1 orang mengalami kerugian Rp 1 miliar, cukup berikan saja 10 proyek PL yang nilaianya Rp 100 juta, saya yakin mereka bisa terima. Daripada dilakukan pembongkaran, saya yakin cost yang kita tanggung bakal lebih besar,” pungkasnya. (don)
TRIBUN KALTIM/DOHANG
Dirut PKT Aas Asikin Idat secara simbolis menyerahkan bantuan pasokan listrik untuk PDAM Guntung kepada Walikota Bontang Adi Darma pada acara peresmian PKBL PKT Expo 2011, Rabu (7/12)
PDAM Guntung Dapat Pasokan Listrik 211 KVA BONTANG, TRIBUN-Perjuangan Pemkot dan DPRD Kota Bontang untuk mendapatkan pasokan listrik dari perusahaan akhirnya mulai menemui titik terang. Rabu (7/12). Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Aas Asikin Idat, secara simbolik menyerahkan bantuan listrik sebesar 211 KVA kepada Pemkot Bontang, bertepatan dengan acara pembukaan kegiatan PKBL PKT Expo 2012, di halaman Gedung Koperasi PKT. Bantuan listrik ini dimaksudkan untuk mendukung operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kelurahan Guntung, Bontang Utara yang selama ini masih
menggunakan genset. “Kami harapkan bantuan listrik ini dapat meningkatkan pelayanan air bersih PDAM, khususnya bagi masyarakat di sekitar Kelurahan Guntung,” ujar Dirut PKT Aas Asikin Idat, kemarin. Selain bantuan listrik, PKT juga menyalurkan bantuan program pembinaan wilayah untuk bantuan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebesar Rp 15 juta di Kelurahan Guntung, dan bantuan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) senilai Rp 95 juta untuk lingkup Kota Bontang. Sementara, bantuan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), yang merupakan salah program
Coorporate Social Responsibility PKT, tahun ini mencapai Rp 669,6 juta. Bantuan ini meliputi pemberian berupa rombong sebanyak 117 unit, senilai Rp 197,1 juta, bantuan sarana dan prasarana bagi 250 tukang ojek senilai Rp 118.3 juta, bantuan teknik produksi senilai Rp 90,2 juta, serta bantuan bina lingkungan untuk pembangunan sarana Ibadah dan sarana Pendidikan senilai Rp 294 juta. “Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 1,18 miliar,” katanya. Walikota Bontang Adi Darma saat ditemui usai membuka peresmian PKBL PKT Expo 2011, memberikan apresiasi atas komitmen PKT dalam mendukung kemajuan
pendidikan dan sektor ekonomi kecil di Bontang. “Saya berharap program bantuan seperti ini terus ditingkatkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat,” katanya. Khusus bantuan listrik untuk PDAM Kelurahan Guntung, Adi Darma berharap langkah serupa bisa diikuti oleh perusahaan lain. Pasalnya, saat ini masih ada sejumlah WTP PDAM yang dioperasikan dengan genset. “Saya salut dengan komitmen PKT mendukung program pemerintah di bidang pelayan air bersih. Bantuan listrik ini jelas sangat membantu kita dalam mengatasi krisis air bersih,” ungkapnya. (don)
Isran Minta Pembunuh Orangutan Ditindak Tegas ● Pemkab Tak Pernah Rekomendasikan Membunuh Orangutan SANGATTA, TRIBUN- Bupati Kutai Timur, Isran Noor, meminta para aparat untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran aturan konservasi di Kutim, termasuk perlindungan orangutan. “Hal tersebut tidak boleh terjadi lagi. Haram hukumnya. Mereka tidak menanggu kok. Seharusnya justru dijaga. Aparat silakan bertindak tegas. Bila terbukti ada yang membantai atau membunuh, silakan dihukum sesuai aturan,” kata Isran, Rabu (7/12). Ia menegaskan, pihak SKPD Pemkab maupun dirinya secara pribadi telah menyampaikan saran pada berbagai pihak untuk menjaga kelestarian ekosistem, termasuk flora dan fauna. “Hal itu sudah saya sarankan dan
umumkan. Sejak dulu kami tidak pernah merekomendasikan untuk membunuh orangutan. Bahkan seharusnya dijaga jangan sampai terjadi pembantaian. Kita tidak pernah merekomendasi, menyarankan, apalagi menyuruh. Padahal diburu saja kan mereka lari,” katanya. Ia mengatakan sudah memerintahkan seluruh camat dan pihak perusahaan yang beraktifitas di Kutim agar tidak melakukan tindakan yang serupa. Namun ia mengharapkan pembuktian bisa benar-benar maksimal untuk melihat latar belakang kematian, apakah secara alamiah atau karena pembunuhan. Sementara itu, pihak manajemen perusahaan Sabhantara Rawi Sentosa belum bisa dihubungi. Padahal sebelumnya perusahaan merilis kabar
bahwa mereka secara internal sedang menyusun klarifikasi untuk menyikapi persoalan. “Kami belum menerima klarifikasinya,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kutim, Akhmadi Baharuddin. Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan Kutim, Ordiansyah, mengatakan pihaknya bersama Dinas Perkebunan dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kutim akan menggelar sosialisasi pekan depan. Sosialisasi yang ditujukan pada seluruh perusahaan perkebunan sawit tersebut akan membahas tentang pentingnya pelestarian aspek lingkungan dalam aktifitas perkebunan. Secara khusus Dishut akan menyampaikan bahasan tentang pelestarian orangutan. (khc)
Raperda Perlindungan Perempuan Belum Disahkan ● 29 Raperda Masuk Dalam Prolegda 2012 BONTANG, TRIBUN- Sidang paripurna ke-11 masa sidang ke satu DPRD Bontang yang digelar, Rabu (7/12) menetapkan 29 Rancangan Perda untuk dibahas dan ditetapkan selama kurun 2012. Ke- 27 Raperda itu terdiri dari 13 Raperda usulan eksekutif, 7 Raperda usulan DPRD, dan 8 Raperda usulan tahun 2011 yang belum sempat disahkan. “Total Raperda yang masuk masuk dalam Prolegda tahun 2011 ini sebanyak 29, kami berharap semua raperda bisa selesai tepat waktu,” ujar Ketua Badan Legislasi Daerah DPRD Bontang, Pausan Aksan Dalam pengantarnya, Pausan yang juga Ketua Fraksi Pelangi Rakyat DPRD Bontang
mengatakan keseluruhan raperda baik usulan DPRD maupun usulan eksekutif akan dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) yang nantinya akan dibentuk DPRD. Sementara 8 Raperda sisa pembahasan tahun 2010, akan segera disahkan pada triwulan pertama tahun ini. “Kita akan prioritaskan Raperda yang terkait dengan kepentingan publik. Tapi untuk triwulan pertama ini akan diselesaikan sisa raperda 2011,” katanya. Dijelaskan, Raperda yang tidak sempat disahkan tahun 2011 yakni Kepelabuhanan, Kawasan Bebas Asap Rokok, Penyertaan Modal Pemerintah ke Dalam Modal Perusda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ),
Raperda Perlindungan Perempuan, Tata Cara Penghapusan Aset, Antisipasi Kebakaran, Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, Raperda Pedagang Kaki Lima, dan Raperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda, dan Lembaga Teknis Daerah. Sementara, 7 raperda usulan DPRD tahun 2012 yaitu, raperda Hutan Kota, Kawasan Bebas Narkoba, raperda Pemberdayaan UKM dan Koperasi, raperda Bebas Buta Aksara Alquran Bagi Umat Islam, Perlindungan Tenaga Kerja, Pengelolaan Usaha Ketenagalistrikan, dan Raperda tentang Rencana Induk Pengelolaan Pariwisata Daerah. Keseluruhan raperda
ini kata Pausan akan menjadi prioritas pembahasan selama kurun 2011. Terpisah, Ketua DPRD Bontang Neni Moernieani mengatakan seluruh Raperda yang masuk dalam Prolegda 2012 akan menjadi prioritas kerja seluruh anggota DPRD. DPRD, kata Neni akan berupaya merampungkan seluruh rancangan Perda tersebut terutama yang berkaitan dengan kepentingan publik. “Pada prinsipnya semua Raperda yang sudah disepakati masuk dalam Prolegda akan menjadi prioritas, terutama yang terkait dengan kepentingan publik. Saya target supaya pembahasannya tidak molor,” tandas Neni. (don)
20
KAMIS 8 DESEMBER 2011
tribun berau-tarakan-nunukan
Semua Kecamatan Terjangkau Listrik ! Tahun Depan Dapat Bantuan PLTS ”Kalau menggunakan solar dia tidak mampu, pengadaan bahan bakarnya juga susah. Jadi kita tanggulangi dengan mengadakan solar cell minimal 5-10 KW untuk bisa online” Abdul Azis Muhammadiyah Kepala Distamben Nunukan
NUNUKAN, TRIBUN Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Nunukan Abdul Azis Muhammadiyah memastikan, tahun depan seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan sudah terjangkau listrik. Di Kabupaten Nunukan dari 15 kecamatan masih ada sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Krayan Selatan, Sebuku dan Lumbis Ogong belum tersentuh listrik dari pemerintah. Azis mengatakan, melalui APBN tahun 2012, masyarakat di Kecamatan Krayan mendapatkan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) secara komunal dengan daya sebesar 17 kilowatt (KW). “Ini bisa menjangkau hingga 117 rumah,” ujarnya, Rabu (7/12). Kecamatan Krayan Selatan
dan Kecamatan Lumbis serta Kecamatan Lumbis Ogong juga mendapatkan bantuan PLTS komunal yang dananya berasal dari APBN. “Ada juga PLTS tersebar dari APBN untuk Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Sembakung,” katanya. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Nunukan tahun 2012, Pemkab Nunukan juga mengalokasikan anggaran pengadaan PLTS komunal dengan daya sebesar 10 KW bagi warga di Kecamatan Lumbis Ogong. “Ada juga untuk Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan serta Lumbis dari dana APBD II,” ujarnya. Khusus di Kecamatan Krayan Selatan, Pemkab Nunukan melalui APBD juga mengalokasikan anggaran pengadaan solar cell untuk Kantor Kecamatan Krayan Selatan. Hal itu untuk mendukung kelancaran program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). “Kalau menggunakan solar dia tidak mampu, pengadaan bahan bakarnya juga susah. Jadi kita tanggulangi dengan mengadakan solar cell minimal 5-10 KW untuk bisa online. Nanti di Kecamatan Krayan dan Lumbis Ogong juga kita adakan solar cell,” ujarnya. Sementara itu, Pemkab
Nunukan mengusulkan pangalihan lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang semula di Tanjung Batu ke Sungai Banjar di Pulau Nunukan. Azis memastikan, pemindahan lokasi pembangunan PLTU tidak mempengaruhi rencana pembangunannya tahun depan. Semula memang lokasi pembangunan PLTU diusulkan di Tanjung Batu. Sudah menjadi komitmen Pemkab Nunukan mengusulkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunannya. Namun hingga kini penunjukan lokasi di Tanjung Batu belum pernah dikeluarkan Pemkab Nunukan. Terkait rencana pemindahan lokasi itu, ia segera mengadakan rapat dengan pihak PLN dan Tim Pembebasan Tanah untuk mem-follow up keinginan Bupati memindahkan lokasi ke Sungai Banjar. “Tetapi sebenarnya di Sungai Banjar juga tidak masalah. Di sana masih banyak lokasi dan kebetulan tidak mahal,” ujarnya. Pembangunan PLTU dengan daya 2x7 megawatt (MW) ini dipastikan akan direalisasikan tahun 2012. Sebab jika tidak direalisasikan tahun depan, program tersebut akan ditarik PLN untuk dialihkan ke daerah lain. (noe)
Tanah di Atas Air tak Bisa Disertifikasi TARAKAN, TRIBUN – Guna mendukung Program Sertifikasi Hak Atas Tanah (Sehat) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tarakan melakukan pendataan nelayan. Pendataan yang dilakukan DKP Kota Tarakan yaitu mengumpulkan persyaratan untuk Program Sehat. Syaratnya adalah menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), serta dokumen pendukung yang menyatakan kepemilikan tanah. Menurut Kepala DKP Kota Tarakan, Abidinsyah, hasil pendataan DKP dari 3.000 nelayan di empat kecamatan di Tarakan, hingga saat ini hanya ada 54 nelayan yang memenuhi syarat Program Sehat. “Baru 54 nelayan, karena banyak nelayan tidak bisa memenuhi syarat yang telah ditentukan BPN. Setelah didata ternyata tidak semua tanah milik nelayan di Tarakan ini bisa disertifikasi. Karena banyak tanah nelayan berada di atas air,” ucapnya.
Abidinsyah berharap semua nelayan di Tarakan bisa terakomodir dalam Program Sehat tersebut. “Kita berharap semuanya dapat, apalagi program ini berkesinambungan,” katanya. Untuk Program Sehat ini, nelayan Tarakan mendapatkan jatah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dan BPN sebanyak 100 nelayan. Rencananya pendataan nelayan ini akan dilakukan sampai akhir Desember. Program Sehat ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas kekayaan berupa tanah milik nelayan dan usaha penangkapakn ikan skala kecil serta memberikan jaminan kepada nelayan untuk meningkatkan kualitas permukiman yang layak, permanen dan sehat. Tak hanya itu, dengan adanya sertifikasi tanah ini dapat meningkatkan kepastian usaha nelayan, dan dapat digunakan sebagai agunan untuk mendapatkan permodalan dan kepercayaan dari lembaga keuangan atau perbankan untuk menyalurkan kredit kepada nelayan. (jnh)
TRIBUN KALTIM/JANUAR ALAMIJAYA
Turap di Jalan Marsma Iswahyudi Berau yang sampai saat ini belum juga diperbaiki. Kontraktor masih menunggu sejumlai item yang harus didatangkan dari luar daerah.
Beberapa Item Dipesan dari Pabrik " Perbaikan Turap di Jalan Iswahyudi TANJUNG REDEB, TRIBUN - Meski telah berjanji untuk segera memperbaiki turap di Jalan Marsma Iswahyudi mulai 25 November, namun hingga kemarin atau kurang lebih 2 minggu komitmen untuk mengerjakan proyek bermasalah itu belum juga dilakukan. Pantauan Tribun, Rabu (7/12) di lokasi robohnya turap itu, sampai saat ini belum ada aktivitas berarti dari para pekerja untuk memperbaiki turap yang roboh 6 bulan lalu. Sebelumnya Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Berau Purnomo menyampaikan bahwa kontraktor bersedia mengerjakan turap itu. Hal itu disampaikan usai bertemu dengan tim ahli dari Universitas Airlangga pada
24 November. Namun sampai sekarang janji kontraktor tersebut belum dilaksanakan. Padahal banyak warga mengharapkan agar perbaikan turap ini bisa segera dilakukan. Karena jalan lokasi robohnya turap tersebut merupakan akses utama dari Tanjung Redeb menuju Teluk Bayur dan Bandara Kalimarau. Radian seorang PNS mengeluh, ia terpaksa harus melewati jalan memutar melalui Jalan Cut Nyak Dien ketika akan pergi ke bandara. Belum lagi kondisi di jalan tersebut belum beraspal sehingga menyulitkan akses mobil yang melewati jalur tersebut terutama usai turun hujan. Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
dimaklumi karena dalam desain ulang turap di Marsma Iswahyudi ini ada beberapa barang tambahan yang harus dipesan secara khusus dari pabrik, seperti geotesteel yang berfungsi sebagai penyangga bangunan. Lagi pula pihaknya memang tak ingin terburuburu mengerjakan proyek ini, karena semuanya harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan perhitungan yang matang. Sebab ia tak ingin setelah turap iini selesai dikerjakan kasus serupa terjadi lagi. “Jadi jangan sampai kita kecolongan lagi karena kejadian ini saja sudah luar biasa, jadi kita harus pelan-pelan sekarang data risetnya sudah selesai, tinggal pelaksanaannya saja,” pungkasnya. (m35)
proyek turap di Marsma Iswahyudi, Heru Yuliadi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengirim surat kepada kontraktor untuk melanjutkan pekerjaan, begitu hasil kajian dari tim ahli selesai dipaparkan di hadapan Bupati dan sejumlah pejabat terkait. Namun pihak kontraktor beralasan bahwa mereka masih menunggu kedatangan beberapa item barang yang masih harus dipesan dari luar daerah, karena memang tidak tersedia di Kalimantan Timur. “Saya kira kalau mereka perhatikan surat yang saya kirim, mereka sudah harus action, tapi kita perhatikan juga bahan-bahan-yang belum datang di Berau,” katanya. Hal tersebut
KRI Baru Angkut Pramuka dari Jakarta
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
MEMUKAU - Firman Idol tampil memukau pada Acara Penutupan Pameran Dagang Pagun Paser 2011 di Stadion Adil Tarakan, Rabu (7/12) malam.
Siswa Belajar di Rumah Pukul 18.30-20.30 TARAKAN, TRIBUN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tarakan awal Desember 2011 telah memberlakukan jam belajar bagi siswa di rumah selama dua jam, mulai pukul 18.30 hingga pukul 20.30. Dengan adanya jam belajar ini, Disdik Kota Tarakan berencana akan membuatkan peraturan daerah (Perda) atau peraturan walikota (Perwali), agar dapat ditaati siswa. “Kalau memang pemberlakuan jam belajar bagi siswa ini berjalan dengan lancar, efektif dan bisa meningkatkan kualitas pendidkan di Tarakan, kenapa tidak dibuatkan perda atau perwali,” ucap Kepala Disdik Tarakan, Tajuddin Tuwo. Menurut Tajuddin, untuk membuat perda atau perwali tentunya tidak mudah. Oleh
karena itu pemberlakuan jam belajar siswa harus terlebih dahulu dievaluasi bersama dengan instansi terkait, termasuk dari instansi hukum. “Dalam membuat perda atau perwali kita butuh waktu. Jangan hari ini dibuat, besoknya langsung dilaksanakan. Sebab untuk mengubah karakter dan pola pikir seseorang itu tidak mudah. Kita masih harus melibatkan beberapa instansi untuk menerapkan jam belajar bagi siswa ini,” ujarnya. Tajuddin mengungkapkan, pemberlakuan jam belajar siswa ini telah dikoordinasikan dengan semua sekolah di Tarakan mulai dari TK, SD/MI, SMP/MTS, SMK/SMA/MA. “Kami sudah kumpulkan semua kepala sekolah di
Tarakan membicarakan jam belajar siswa. Kami harap sekolah bisa menerapkannya kepada siswa,” ucapnya. Tajuddin mengatakan, pemberlakuan jam belajar siswa selama dua jam ini, tentu harus didukung orangtua untuk mengawasi anaknya belajar di rumah. “Peran orangtua sangat penting untuk mendorong dan mengawasi anaknya belajar di rumah,” ujarnya. Tajuddin menambahkan, peraturan jam belajar ini sebenarnya sudah ada dari dulu. Upaya ini hanya untuk mengaktifkan kembali. “Jam belajar ini program lama, tapi tidak ada salahnya kita aktifkan kembali. Yang penting lebih baik kita berbuat, daripada tidak sama sekali,” ucapnya. (jnh)
NUNUKAN, TRIBUN - Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmar) Laksamana Pertama (TNI) Kingkin Suroso mengatakan, pada kegiatan “Pelayaran dan Perkemahan Bakti Satuan Karya Bahari Nasional” peserta akan diangkut menggunakan kapal perang TNI AL (KRI) yang baru. Kapal perang dari Korea jenis LPD itu akan mengangkut Pramuka dari Jakarta sebanyak 224 orang serta panitia pusat sebanyak 245 orang. Selanjutnya dari Jakarta kapal akan singgah mengangkut Pramuka di Makassar sebanyak 140 orang. Kapal kemudian singgah di Balikpapan dan mengangkut sebanyak 256 orang Pramuka. Dari Balikpapan selanjutnya menuju Tarakan dan mengangkut sebanyak 142 Pramuka. Sedangkan sisanya 32 orang diangkut dari Pulau Nunukan ke Pulau Sebatik. KRI tersebut akan bertolak dari Pangkalan TNI AL (Dermaga Kolinlamil) pada 28 Desember 2011 dan tiba di Pulau Sebatik 7 Januari 2012 dengan route Jakarta, Makassar, Balikpapan, Tarakan, Derawan dan Sebatik. Di Pantai Batu Lamampu, Pulau Sebatik, kegiatan akan
berlangsung sejak 7 hingga 11 Januari 2012 mendatang Hal itu disampaikan Kingkin dalam acara tatap muka dan rapat koordinasi dengan Pemkab Nunukan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Nunukan, Rabu (7/12) kemarin. Pada acara tersebut Kingkin memaparkan rencana kegiatan serta berkomunikasi dengan peserta rapat tentang berbagai kendala teknis yang muncul dan sekiranya kelak menghambat. Ia juga menyampaikan pesan Pengurus Kwarnas Pramuka kepada Pemkab Nunukan, agar kegiatan ini bisa membawa dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Selain direncanakan mengibarkan bendera merah putih sepanjang 1000 meter di Pantai Batu Lamampu, juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial. Dalam kunjungannya ke Nunukan, Kingkin yang juga Ketua Pinsaka Bahari Tingkat Nasional didampingi Sekdispotmar Kolonel Laut (E) M Faisal yang pada kegiatan ini bertindak sebagai Ketua Penyelenggara dan Kolonel Laut (T) Yuyus K Usmany sebagai Wakil
Ketua, serta beberapa perwira staf dari Pangkalan TNI Angkatan Laut Nunukan. Sementara Pemkab Nunukan selain dihadiri Bupati Nunukan Basri, juga hadir Wakil Bupati Asmah Gani, Asisten Tata Pemerintahan Abidin Tajang, Ketua Kwarcab Pramuka Nunukan Trisnohadi dan utusan dari dinas terkait untuk mensukseskan acara tersebut. Terhadap pelaksanaan kegiatan itu, Bupati Nunukan menegaskan Pemkab Nunukan akan mendukung dan ikut menyukseskan kegiatan dimaksud. (noe)
RUTE KRI DARI JAKARTA-NUNUKAN " " "
" "
Dari Jakarta mengangkut 224 orang Pramuka dan 245 panitia pusat Singgah di Makassar mengangkut Pramuka sebanyak 140 orang. Kapal kemudian singgah di Balikpapan dan mengangkut sebanyak 256 orang Pramuka. Menuju Tarakan dan mengangkut sebanyak 142 Pramuka. Menuju Nunukan mengangkut 32 orang Pramuka ke Pulau Sebatik. (noe)
Jambret Tertangkap CCTV Hotel Neo Fortuna NUNUKAN, TRIBUN Jajaran Polres Nunukan kembali mengamankan seorang penjambret yang kerap meresahkan warga Nunukan. Sebelumnya beberapa hari lalu Polisi juga mengamankan dua jambret anak baru gede (ABG) yang kerap mengincar perempuan bersepeda motor. MK (30), warga Kelurahan Nunukan Utara yang ditangkap Selasa (6/12), diketahui sudah dua kali melakukan aksi jambret dengan target utama anakanak. Ia bahkan sempat tertangkap Closed Circuit Television (CCTV) Hotel Neo Fortune saat sedang
melakukan aksinya merampas kalung emas seorang anak. Kapolres Nunukan AKBP Achmad Suyadi didampingi KBO Reskrim Polres Nunukan Ipda I Eka Berlin, Rabu (7/12) mengatakan, MK merupakan residivis yang sudah dua kali dipenjara karena melakukan tindakan kriminal. Ia baru saja keluar penjara pada 13 Juli 2011. Pelaku pertama kali dipenjara dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) 2009 lalu. Keluar dari penjara bukannya bertobat, MK malah melakukan aksi jambret di depan Hotel Neo Fortuna.
Saat itu tersangka merampas kalung emas dari anak kecil. Aksinya tertangkap kamera CCTV sehingga dengan mudah pelaku diringkus aparat kepolisian. Keluar dari penjara, ia masih membuat ulah. Selasa sore tersangka mengincar dua anak masing-masing berusia 6 tahun dan 3 tahun yang sedang bermain di depan pagar rumahnya, di Kompleks KPN, Nunukan Selatan. “Ceritanya si tersangka lagi lewat. Dia lihat ada anak kecil 6 tahun dan 3 tahun. Yang 3 tahun pakai kalung, lalu dia hampiri diputuskan kalung itu. Si anak ini nangis
lalu orangtuanya di dalam pagar rumah keluar. Dia datangi, dia pegang orang itu ternyata kalungnya masih ada. Lalu orang tuanya menelepon Polisi,” ujarnya. Polisi belum memastikan, apakah pelaku ini memang jambret spesialis anak. Namun faktanya, dua kali melakukan aksinya pelaku selalu mengincar anak-anak. “Makanya kita berharap agar orangtua juga lebih waspada. Jangan memancing dengan memakaikan kalung emas yang mencolok kepada anakanak. Karena kejahatan itu bukan hanya karena niat saja, tetapi bisa juga karena ada kesempatan,” ujarnya. (noe)
tribun penajam-grogot Honor Jasa Tes Kesehatan Calon Haji Belum Cair TANAH GROGOT, TRIBUN - Jasa pemeriksaan kesehatan terhadap calon haji (Calhaj) rutin dilaksanakan pada saat pemberangkatan dan pemulangan. Namun sampai jamaah haji pulang ke kampung halaman honor jasa pemeriksaan kesehatan itu belum juga dibayarkan. Persoalan honor ini mencuat ketika petugas kesehatan yang masuk dalam tim pemeriksaan calhaj mempertanyakannya di Puskesmas Tanah Grogot belum lama ini. Karena honor itu biasanya tidak menunggu lama untuk dibayarkan, setelah pemberangkatan atau pemulangan haji. Terkait hal ini, Plh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser dr I Dewa Sudarsana mengatakan, anggaran untuk honor tersedia,
cuma pencairannya sedikit terlambat karena terbentur prosedur administrasi. “Memang sudah ada yang pulang, tapi tidak semua, sebab tanggal 9 Desember nanti ada penjemputan haji lagi. Jadi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) kita masih 90 persen, beban kerja kita masih ada. Kalau semua sudah dicek kesehatannya, baru lah kita laporkan SPJ-nya, dan mudah-mudahan sudah bisa cair tanggal 15 Desember nanti,” kata Dewa. Dikatakan, kegiatan ini sebelum ada pemeriksan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dilaksanakan di Bagian Kesra. Namanya bentuk bantuan, BPK merekomendasikan kegiatannya dialihkan ke Dinkes, sehingga terjadi perubahan kode rekening anggaran, dan penyesuaiannya harus dilaksanakan di
APBD Perubahan 2011. Pada kesempatan yang sama, Dewa menolak untuk mengomentari Kepala Dinkes Paser dr Sri Djarwati, menyusul isu yang berkembang di masyarakat bahwa dr Sri Djarwati mundur dari jabatannya. “Kalau yang itu, saya tak mau berkomentar. Iya, isu yang saya dengar juga begitu, cuma dari surat otentik, Beliau (Kadinkes) cuti sampai tanggal 5 Januari mendatang,” ucapnya. Untuk mencari kebenaran isu tersebut, Tribun mencoba mendatangi rumah Kadinkes di Jalan Khaliluddin Tanah Grogot. Setelah beberapa kali mengetuk pintu, tidak seorangpun yang membukakan pintu. Ada tetangga yang mengatakan, pemilik rumah sedang berada di Jawa. (aas)
Kepala PLN Tanah Grogot Minta Maaf Kalau dalam hal perbaikan dan pemasangan trafo, kita terpaksa melakukan pemadaman antara 30 menit sampai satu jam. Ini kita lakukan karena sangat berisiko terhadap keselamatan petugas lapangan kita. Suriansyah AS Direktur PLN Ranting Tanah Grogot
TANAH GROGOT, TRIBUN - Warga Tanah Grogot mengeluhkan layanan PLN Ranting Tanah Grogot yang kerap byar pet tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga mengganggu aktivitas dan merugikan masyarakat sebagai konsumen. Salah satu warga yang mengeluhkan adalah Muhammad Ali.
Ali yang juga seorang pengacara itu meminta agar PLN menghargai dan melakukan perlindungan hak-hak konsumen sebagaimana diatur Pasal 28 UU 30/2009 tentang Ketenagalistrikan. Bahwa PLN wajib menyediakan tenaga listrik yang memenuhi standar mutu dan keandalan yang berlaku dan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada konsumen dan masyarakat. “Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, kami minta PLN melakukan peningkatan kualitas pelayanan listrik dan menjamin tidak terulangnya pemadaman listrik secara berturut-turut, dadakan dan tanpa adanya pemberitahuan dan informasi kepada media cetak maupun media elektronik yang ada,” kata Ali. Ali memberi waktu dua bulan dalam masa somasi ini agar PLN Ranting Tanah
Grogot melakukan pembenahan dan pelayanan sebaikbaiknya kepada konsumen. Dikonfirmasi, Direktur PLN Ranting Tanah Grogot Suriansyah AS memohon maaf atas ketidak nyamanan ini, sebab selain adanya gangguan-gangguan yang di luar dugaan PLN, saat ini PLN juga banyak melakukan perbaikan dan pemasangan trafo seiring program pemasangan listrik pelanggan baru. “Kalau dalam hal perbaikan dan pemasangan trafo, kita terpaksa melakukan pemadaman antara 30 menit sampai satu jam. Ini kita lakukan karena sangat berisiko terhadap keselamatan petugas lapangan kita. Sedangkan gangguan di luar dugaan kami, itu tidak bisa dipastikan berapa lama pemadamannya,” jelasnya. (aas)
● Kapolda Kaltim Kunjungi Mapolres PPU PENAJAM, TRIBUN Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang W meminta kepada seluruh jajaran Polres Penajam Paser Utara (PPU), untuk memberantas illegal mining, logging, fishing, oil serta judi dan narkoba. Polisi juga tidak boleh membeking suatu tindakan yang melanggar hukum. Hal ini ditegaskan Bambang saat melakukan kunjungan kerja di Mapolres PPU, Rabu (7/12). “Saya minta kepada seluruh anggota jangan membekingi tindakan yang salah. Jangan sampai polisi membela yang membayar. Itu tidak boleh,” tegas Bambang. Dalam kunjungan ini, Bambang didampingi sejumlah perwira Polda Kaltim. Bambang yang tiba pukul 08.30 melalui pelabuhan Chevron, dijemput Bupati Andi Harahap, Wakil Bupati Mustaqim MZ, Ketua DPRD Nanang Ali serta Kapolres AKBP Sugeng Utomo. Setibanya di Mapolres, Bambang kemudian dika-
TANAH GROGOT, TRIBUN - Politisi Partai Demokrat sekaligus anggota DPR RI Drs H Yusran Aspar MSi, yang ditemui belum lama ini memilih tidak berkomentar banyak saat ditanya apakah dia akan mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim.
● Sambungan hal 13
● Sambungan hal 13
tambang dan lainnya. Tapi bukan berarti tak bisa dipatahkan. Saksi ahli Kaltim akan coba mematahkannya pada sidang keempat, pekan depan. Bernaulus Saragih, ahli ekonomi lingkungan, dalam beberapa kali diskusi, sebenarnya sudah menegaskan bahwa ada hubungan yang erat antara kerusakan lingkungan dengan masalah ini. Terutama dilihat dari konteks keadilan. Yakni diperlukan biaya yang sangat besar untuk memperbaiki lingkungan di Kaltim yang rusak. Selama ini masyarakat rumah tangga yang harus menanggung beban dari kerusakan itu, yang terjadi akibat eksploitasi sumberdaya alam secara masif. Daeng Naja pun menyarankan demikian. “Seandainya persentase bagi hasil migas itu besar seperti Papua dan Aceh, mungkin kita bisa masukkan biaya pemulihan. Karena itu kita katakan tidak adil kenapa Aceh dan Papua dapat 70 persen, kita jauh di bawah.” Aji Sofyan Effendi meyakinkan dirinya mampu mematahkan seluruh argumen Pusat. “Argumen mereka lemah banget. Kalau saja saya diberi kesempatan untuk bersaksi tadi (kemarin), pasti akan selesai. Akan dengan mudah saya patahkan semua argumen itu. Saya sudah memiliki jawaban, dan itu nanti bakal saya sampaikan pada sidang 22 Desember,” kata Aji. Aji Sofyan Effendi adalah ekonom Unmul yang ditunjuk menjadi salah satu ahli. Sedianya, dia, Mudrajat Kuncoro dan Bernaulus Saragih bakal didengar kesaksiannya. Tapi waktu tidak cukup, hakim hanya bisa mendengar kesaksian Mudrajad. Soal SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) misalnya, menurut Aji, itu terjadi di semua provinsi di
melalui telepon usai sidang MK ditutup. Sidang berlangsung selama 90 menit dipimpin langsung oleh Ketua MK Prof Dr Mahfud MD SH lengkap berikut delapan anggotanya. Mudrajad adalah guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Ia diminta menjadi salah satu saksi ahli yang menanggapi argumen pemerintah. Pihak pemerintah mengirimkan empat orang dari Biro Hukum Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum & HAM. Kenyataan yang terjadi angka bagi hasil itu tidak mampu menurunkan ketimpangan antardaerah. Indeks eksploitasi ekonomi di daerah-daerah penghasil migas,
Indonesia. Bukan cuma Kaltim. Di tiga daerah penghasil migas di Jawa saja (Jatim, Jateng, dan Jabar), lima tahun terakhir mencapai 17,4 persen. Daerah penghasil non pulau Jawa 17,84 persen. Artinya, persoalan Silpa itu bukan cuma dihadapi Kaltim. Terkait ketimpangan infrastruktur yang oleh pusat disebut akibat rendahnya
daya serap APBD, Mudrajad sudah menjelaskan dalam kesaksiannya kemarin. Ia katakan, Kaltim tidak bisa berbuat baanyak dianggap daerah kaya, memiliki celah fiskal negatip, DAU kecil, sehingga APBD banyak tersedot untuk belanja pegawai. Mau bangun jalan tol saja sulitnya bukan main. Jadi bagaimana bisa dikatakan penyebabnya APBD.(bin)
ARGUMEN PEMERINTAH PUSAT LEGAL STANDING ● Pemohon dianggap tidak jelas, tidak fokus. Hakim diminta untuk menolak legal standing mereka. Sebab pemohon tak menjelaskan kualifikasi dan kerugiannya dalam bentuk apa. Tak ada hubungan konstitusional antara pemohon (perorangan, MRKTB dan anggota DPD RI) dengan masalah ini. UU Nomor 33/2004 mengatur prinsip hubungan pemerintah pusat dan daerah, bukan dengan pemohon. Memangnya ada hak konstitusional apa pemohon dengan angka persentase. Apakah dengan misalnya ketika angka persentase ditinggikan lantas hak konstitusional mereka tak lagi dirugikan? MATERI 1. Terkait lingkungan hidup rusak. ● Tidak ada hubungan sebab akibat antara kualitas lingkungan yang menurun atau rusak dengan porsentase bagi hasil dana migas. Yang merusak lingkungan adalah perusahaan atau penambang, bukan pemerintah pusat (yang menetapkan angka persentase). 2. Terkait ketimpangan infrastruktur. ● Ketimpangan bukan dikarenakan angka persentase. Melainkan lebih karena ketidakmampuan pemda dalam memanfaatkan APBD. Terlihat dari daya serap anggaran kecil. SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) besar. 3. Terkait Persentase bagi hasil migas tidak adil. ● Perhitungan dan penetapan angka persentase dana bagi hasil migas sudah sangat matang. Sebab UU No 33/ 2004 dilahirkan bersama oleh DPR RI dan Pemerintah dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk pemda dan kontraktor migas. Yang perlu diingat, DPR RI adalah persentase dari rakyat.
Sumber: Wawancara dengan Pengunjung Sidang MK, 7/12/2011
TRIBUN KALTIM/SAMIR
Kapolda Irjen Pol Bambang W saat diberikan tepung tawar, dalam kunjungannya ke Mapolres PPU, Rabu (7/12). Selain memberikan pengarahan kepada personel Polres juga meninjau sejumlah ruangan di Mapolres.
lungi bunga dari se-orang anak yang mengenakan pakaian adat Kalimantan. Bambang juga sempat didoakan kemudian diberikan tepung tawar dan beras kuning saat turun dari mobil. Bambang menambahkan, dalam menjalankan tugas, polisi harus menegakkan hukum. Dia meminta, siapapun yang melakukan pelanggaran hukum agar diberikan tindakan. “Siapapun yang terlibat babat
saja. Apakah itu ajudan Kapolres atau keluarga Kapolres, kalau memang bersalah proses. Jangan sampai mentang-mentang dekat dengan Kapolres tidak diproses,” tegasnya. Dalam pengarahannya kepada puluhan personel Polres, Bambang mengatakan bahwa polisi harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Ia mencontohkan, kasus yang terjadi di Kukar, Polres Kukar
sangat cepat melakukan penanganan korban runtuhnya jembatan Kukar. “Polisi itu harus tanggap dan ada dimana-mana. Kita harus menggunakan sistem keroyokan. Misalnya ada jalan yang macet, bukan hanya tugas Lantas tapi semua polisi harus turun tangan. Karena kalau polisi turun kan masyarakat juga merasa aman,” ucapnya. Bambang menyatakan, saat ini telah diprogramkan untuk membagi baju kaos warna coklat dan hitam dengan lambing dan tulisan polisi. Kenapa ini diberikan, agar polisi bisa selalu tampil ketika masyarakat membutuhkan. “Saya minta kaos itu disimpan di motor. Misalnya jalan-jalan dan ada kecelakaan atau kebakaran, maka polisi harus segera menggunakan baju kaos itu agar bisa turun membantu masyarakat. Jadi masyarakat langsung melihat ada polisi di lapangan. Jangan sampai tas hanya berisi minuman keras,” tegasnya. (mir)
Yusran Tidak Ingin Kecewakan Masyarakat
Saksi Patahkan Argumen Pusat
IST
21
Polisi Jangan Membela yang Bayar
Silpa hingga Lingkungan
Abraham Ingan bersama pengacara dan pendukung Kaltim di ruang MK.
KAMIS 8 DESEMBER 2011
Antusias Pendukung Bikin Haru ● Sambungan hal 13 untuk kebangkitan Kaltim. Kita tidak akan pernah menyerah memperjuangkan hak kita, saya telah membawa Kepala Dispenda, Biro Keuangan dan Distamben. Prioritas dana yang dibutuhkan akan kami alokasikan untuk kepentingan masyarakat”. Semangat yang jarang saya dapatkan. Semangat yang membuat saya juga makin erat memegang tangan beliau. Dan beliau tahu, itu isyarat; “Tenang saja pak. Kami yang muda tetap akan berdiri di barisan ini. Bersamasama bapak. Bersama-sama pejuang yang lain.” Beliau tersenyum. Matanya berbinar. Dari panjang lebar pembicaraan juga, saya menangkap keseriusan yang lebih dari Pemerintah Provinsi. Bappeda telah menyiapkan beberapa progam pembangunan jika dana bagi hasil yang diperjuangkan itu telah didapatkan. Saya tak
CMYK
Pesta demokrasi di tingkat kabupaten dan provinsi itu berlangsung bersamaan di tahun 2013. “Kalau itu, kami belum bisa berkomentar, yang jelas sekarang ini kita harus berbuat yang terbaik untuk rakyat. Persoalan dicalonkan atau tidak itu saya rasa masyarakat sudah bisa memilih calon yang mereka harapkan. Sebab tak ada
gunanya menjadi calon kalau hanya ambisi pribadi mau jadi pemimpin. Tapi alangkah indahnya kalau rakyat yang meminta kita jadi pemimpin,” kata Yusran. Kalau pun keinginan ini berkembang di masyarakat, ia tidak ingin mengecewakan kepercayaan yang diberikan. Pasalnya, ia bisa sampai ke Senayan (DPR RI- red) juga atas amanah yang diberikan
masyarakat Kaltim. Sebagai salah satu putra terbaik Kabupaten Paser, Yusran memuji perkembangan pembangunan daerah kelahirannya, dan berharap pemimpinpemimpin mendatang akan melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh pemimpin sebelumnya. “Estafet itu perlu demi kemajuan pembangunan,” pungkasnya. (aas)
terutama di luar Pulau Jawa, cukup tinggi. Kaltim tercatat yang paling tinggi. Mestinya, kata Mudrajad, eksploitasi itu bisa memakmurkan. Ini terjadi akibat angka bagi hasil yang mencerminkan rasa keadilan. “Saya mengusulkan perlakuan yang sama dalam hukum. Kalau Aceh dan Papua dapat 70 persen, Kaltim dan daerah penghasil migas lainnya juga harus dapat segitu. Kedua, kalauusulanitudinilai memberatkan dan membahayakan APBN, porsi yang adil 50:50 persen,” tegasnya. Yang menarik, hakim masih meminta Mudrajad untuk bersaksi lagi pada sidang pekan depan. Hakim ingin mengeksplor lebih dalam pada sidang berikutnya, Kamis (22/ 12). Menurut Daeng Naja, pemerhati masalah sosial dan hukum yang kemarin hadir dalam sidang, ini bisa dimaknai bahwa hakim tak mempersoalkan lagi legal
standing. Kedudukan hukum para pemohon diterima dan sidang berikutnya bakal fokus membedah materi. Argumen yang disampaikan pejabat biro hukum dari dua kementerian itu mengesankan bahwa tidak siap. Argumennya normatif. “Mereka terlihat tidak siap. Hanya mengatakan penetapan angka persentase bagi hasil migas dan semua sudah sesuai aturan, sesuai UU. Justru lebih banyak mempersoalkan legal standing. Padahal kalau bicara legal standing mestinya pada sidang-sidang awal. Jadi bisa dengan mudah dipatahkan saksi ahli Mudrajad,” kata Daeng. Ketua Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu Abraham Ingan dan pengacara Muspani mengaku makin meyakini bahwa Kaltim bisa memenangkan gugatan ini. Keyakinan yang sama, menurut inisiator JR Viko Januardhy, juga ditunjukkan dan diungkapkan
oleh sejumlah tokoh pemuda dan aktifis mahasiswa. Sekitar 100 tokoh pemuda dan aktifis mahasiswa hadir dalam ruang sidang MK. Terlihat Ketua KNPI Kaltim Viktor Juan, pengurus MRKTB, Kepala Bappeda Kaltim Rusmadi, sejumlah kepala dinas, dan mahasiswa Kaltim yang kuliah di Jakarta. Juga Bernaulus Saragih dan Aji Sofyan Effendi, ahli lingkungan dan ekonomi yang menjadi saksi ahli. Pemerintah Pusat mengirimkan A Badaruddin dan Hana (Biro Bantuan Hukum Kementerian Hukum dan HAM) dan dua pejabat Kementerian Keuangan. Ada juga saksi dari pemda lain seperti Riau, Bojonegoro, Blora dan Sumsel. Jumlah saksi kemarin tercatat 9 orang dari lima daerah. “Kalau lihat argumenargumen dalam sidang tadi, respon hakim dan datangnya dukungan dari seluruh daerah penghasil membuat kita kian optimis,” kata Muspani.(bin)
melihat rinciannya. Tapi beliau mengatakan bahwa rincian itu adalah kebutuhan pembiayaan pembangunan yang matang. Walaupun saya tak yakin sematang itu, tapi saya berfikir positif, ini hanya prasyarat. Kedepan akan diperbaiki. Agar Kalimantan Timur, sarananya tak lagi masuk kategori buruk di Indonesia. Agar pembangunan tepat sasaran. Tadi malam saya juga berbincang lebar dengan Baktiono, Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Bojonegoro. Beliau berkali-kali berterimakasih kepada Kalimantan Timur. Kepada Pemerintah Daerah dan aktivis yang menggerakkan Judicial Review ini. Beliau mengatakan dengan senyum yang membuncah; “Kami sangat senang dengan Kaltim. Terus terang, Pemerintah kami sangat mendukung. Bahkan wacana tentang Judicial Review ini sudah di beritakan di koran-koran sana dengan sangat massif. Bupati berbicara di berbagai forum di Bojonegoro untuk mendukung Kaltim. Pak Baktiono juga mengatakan bahwa ekspektasi masyarakat di sana sangat besar terhadap kekayaan alam migas.
Masyarakat mengharapkan kebutuhan mereka terpenuhi dari migas. Tapi realita berkata lain. Bojonegoro yang pada tahun 2010 memberikan sumbangan besar ke pusat, hanya mendapatkan bagi hasil migas sebesar 164M. Dana Alokasi Umum (DAU) nya tak cukup untuk membayar gaji pegawai. Dia berharap betul agar migas, kelak benar-benar menjadi berkah. Ia lalu memperlihatkan sekilas gambaran keuangan Bojonegoro dari laptopnya yang kuno. Saya juga berbicara dengan Tulus, Kepala Bidang Migas Provinsi Sumatera Selatan. Ia begiru bersemangat menyambut pertanyaan saya tentang daerahnya. Saya juga berbincang dengan Bapak Rudi dari Dinas Pertambangan Riau. Beliau menceritakan tentang jalan negara yang tak diurus. Tentang kehidupan rakyat di sekitar pipa minyak yang beralantaikan tanah. Tentang meninggalnya penumpang bus karena infrastruktur penghubung yang demikian buruk. Mereka menyalakan harapan. Mungkin ada yang sebagian berupa tangis. Tapi itu harapan. Semua daerah menuntut
tentang beberapa hal krusial; yang pertama: dana bagi hasil yang lebih tinggi karena impact eksploitasi SDA yang merusak resources dan lingkungan serta sarana lainnya. Yang kedua; keadilan pembagian keuangan karena sebab mendasar, bahwa ternyata 18 Daerah penghasil migas dihisap habishabisan tapi Pemerintah Pusat dan Perusahaan mengabaikan kesejahteraan rakyat. Terutama rakyat di sekitar lokasi tambang Yang ketiga; skema bagi hasil Pengelolan Migas yang tidak transparan dan tidak akuntable. Artinya, hitunghitungan Pemerintah Pusat, tidak didasarkan pada fakta dan neraca yang jelas. Saya katakan dalam hati. Ini momentum kebangkitan daerah-daerah. Di belakang kami, puluhan juta rakyat menunggu di depan pintu rumah dan di jalan. Mencari keadilan dari negeri besar ini. Saya pulang dengan membawa harapan. Semoga semangat itu membara di dada kita. Adakah yang lebih mempesona dari cinta dan nyalanya semangat juang kita? Antusias para pendukung Kaltim itu membikin haru.(*)
CMYK
22
tribun balikpapan
KAMIS 8 DESEMBER 2011
news analysis
Mardi Kasdi, Ketua YLKI Balikpapan
Prabayar jadi Solusi Jitu SANGAT mengerikan tentunya jika PLN mecabut puluhan ribu aliran listrik di rumah warga. Namun dalam kasus ini PLN ‘terpaksa’ mencabut meteran pelanggan dikarenakan banyaknya tunggakan yang terjadi. Jika PLN tidak segera melakukan langkah antisipasi, maka akan mengganggu operasional dari PLN itu sendiri. Gangguan operasional, tentu berpengaruh pada kualitas layanan PLN. Imbasnya, tentu ke seluruh masyarakat, termasuk yang rutin membayar tagihan tiap bulan. Namun, pemutusan meteran juga bukan solusi jitu. PLN tentu mengeluarkan biaya petugas lapangan guna mecabut puluhan ribu meteran di rumah warga. Tentu biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Kemudian, kemungkinan pelunasan tagihan oleh warga yang listriknya telah dicabut sangat kecil. Contoh, ada warga yang menjadikan rumahnya sebagai kantor atau home industy. Nah, kalau listriknya dicabut, tentu peluang warga tadi untuk memperoleh penghasilan guna melunasi tagihannya tentu tertutup. Belum lagi PLN harus mengeluarkan biaya penyambungan baru, jika warga yang diputus tadi hendak menyambung kembali. Yang harus diingat, listrik merupakan kebutuhan vital masyarakat. Masyarakat tentu akan melakukan apapun untuk mendapat pasokan listrik. Dikhawatirkan, pencabutan akan menimbulkan penyambungan ilegal, atau
pencurian listrik. Hal ini juga harus dipertimbangkan. Pemutusan juga akan merugikan konsumen. Selain harus melunasi tagihan ditambah biaya denda, konsumen juga harus mengeluarkan biaya tambahan jika ingin listriknya disambung kembali. Ini belum termasuk waktu yang terbuang lantaran antrean daftar tunggu PLN yang tidak sedikit. DOK/ASI Untuk mencegah penunggakan ini, sebaiknya PLN segera menggalakkan program prabayar atau sistem voucher. Jadi pelanggan yang menunggak segera diminta melunasi. Setelah lunas, petugas harus langsung mengganti meteran pascabayar ke prabayar. Penggantian meteran ke prabayar, sebaiknya juga segera diberlakukan keseluruh pelanggan yang sudah menunjukkan gelagat tidak disiplin dalam membayar tagihan. Menurut saya, listrik prabayar menjadi win-win solution antara konsumen dan PLN. Dengan listrik prabayar, PLN tidak perlu merugi karena harus mengeluarkan biaya tambahan ke petugas lapangan untuk menagih atau mencabut meteran. Pelanggan juga tidak perlu membayar denda, karena begitu voucher-nya habis, listrik padam sendiri tanpa perlu ada ancaman pemutusan. Konsumen juga lebih mengontrol penggunaan listriknya. Intinya, dengan listrik prabayar, PLN tak rugi, masyarakat pun tidak rugi. (rad)
Dilempar Duit Rp 5 Juta Listrik menjadi salah satu kebutuhan vital masyarakat modern saat ini. Tanpa listrik, bisa dipastikan semua aktivitas menjadi terganggu. Segala cara bakal dilakukan masyarakat guna terus menikmati pasokan listrik. BEGITU vitalnya peran energi listrik bagi masyarakat ternyata menghambat kerja petugas lapangan PLN yang hendak melakukan pemutusan sambungan. Ya, pemutusan terpaksa dilakukan kepada konsumen yang menunggak pembayaran tagihan listrik. Tidak hanya ancaman dari konsumen. Regu pemutus sambungan juga kerap dihadapkan godaan konsumen, yang ingin rumahnya tetap ada listrik.
Demikian penuturan Agus, salah satu petugas PLN yang ditugasi memutus aliran listrik pelanggan yang membandel. “Wah kalau bertengkar sama pemilik rumah itu sudah sering, tidak terhitung lagi,” tutur Agus. Memutus aliran listrik di pemukiman padat penduduk diakui Agus lebih sulit dibanding memutus aliran di daerah terpencil. “Soalnya pemilik rumah yang mau kita putus biasanya dibantu sama tetangganya. Beda jika yang diputus di daerah terpencil, tetangganya tidak ikut campur,” beber Agus. Pengalaman tak terlupakan bagi Agus yakni saat dirinya dilempar uang senilai Rp 5 juta si pemilik rumah. “Uang satu ikat (Rp 5 Juta) itu dihampas di depan
saya. Rupanya, dia merasa dianggap tidak mampu bayar,” kata Agus. “Kamu pikir saya tidak mampu bayar apa? Ini ambil semua,” tutur Agus menirukan ucapan si pemilik rumah yang menghardiknya. Menurut Agus, memutus sambungan listrik tidak semudah yang dibayangkan. Kadang kala, ia harus menepikan rasa ‘tidak tega’, ketika si pemilik rumah sudah mengiba dan memohon keringanan untuk melunasi tagihan. “Kalau cuma nyabut gampang saja. Tinggal obeng dan tang potong saja sudah selesai. Ini kalau yang mau dicabut itu orang tidak punya, hidup pas-pasan, ya kita tidak tega juga. Tapi namanya tugas, ya kita tidak bisa apa-apa juga,” pungkas Agus. (rad)
Seminar Festival Marketing 2011 (1)
Pembicara: Aviliani WANITA yang sedang mengambil S3 Program Doktor Manajemen Bisnis di Institute Pertanian Bogor dan berkolega dengan Didik J Rachbini, Drajat Hari Wibowo, Iman Sugema, Faisal Basri di Indef berkiprah dalam serangkaian penelitian. Dia aktif menulis artikel di sejumlah media massa nasional, sejumlah buku tentang perekonomian, dan Aviliani pembicara berbagai seminar nasional. Ulasan-ulasannya yang tajam dan enak dicerna semakin mempopulerkan dirinya. Berbagai jabatan beliau sandang, diantaranya sebagai anggota Dewan Pakar Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) sejak 2003 hingga sekarang, Dewan Penasihat KADIN dan Komisaris Independen BRI. Ekonom kondang ini juga tampil sebagai speaker tetap dalam acara Riil Sector Prospect di SmartFM yang mengudara setiap Rabu jam 7 pagi. Sebagai ekonom kondang Avilani juga memiliki segudang pengalaman yang menempa beliau untuk mencapai posisinya sekarang ini seperti : ● Ketua Jurusan Manajemen Universitas Paramadina (Juni 2002-sekarang) ● Peneliti UI, INDEF 1995-sekarang ● Pemandu Acara ‘Morning and Talks’ di SMART FM (Agustus 2003-sekarang) ● Pemandu Acara ‘Todays Dialogue’ Metro TV (Januari 2003) ● Pemandu Acara ‘Economic Recovery’ Metro TV (Maret-Desember 2003) Selain itu Aviliani juga aktif menulis artikel di berbagai media terkait dengan kompetensinya, antara lain : ● Idealisme dan Tantangan Otoritas Jasa Keuangan - Kolom Majalah Jurnal, Edisi Juni 2003. ● Pengalihan Obligasi Rekap ke Publik Melalui Reksadana - Kolom Majalah Jurnal, - Edisi Mei 2003 ● Membangun Ekonomi Berbasis UKM -
Kolom Majalah Jurnal, Edisi April 2003 ● Berkaca dari Kasus Bank Lippo - Kolom Majalah Jurnal, Edisi Maret 2003 ● Economic Growth - Only 3, 1% - Shipper’s Logistics Indonesia, An - Official Indonesia Shipping Gazette Group Publication, Annualy Updated Isuue No. 12, January 2003 DOK December 2003. Dalam acara Festival Marketing 2011 ini, Aviliani akan menyampaikan prediksi kondisi ekonomi Indonesia pada 2012 untuk para peserta. Menurut Aviliani, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011 bisa mencapai 6,5 %. Pada 2012 pertumbuhan ekonomi akan makin cepat dan diperkirakan akan tumbuh di atas 7% . Negara-negara Asia Tenggara khususnya Indonesia merupakan salah satu sasaran bagi pelaku asing yang ingin menempatkan dananya. Aviliani optimis arus modal asing yang masuk akan semakin besar dan dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan sektor riil, sehingga ekonomi akan tumbuh lebih cepat lagi. Pertumbuhan ekonomi pada semester pertama 2011 mencapai 6,2% dan semester kedua naik menjadi 6,4%. Karena itu, pemerintah harus dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menarik modal asing masuk ke pasar domestik, selain masalah birokrasi yang sampai saat ini masih belum dapat dituntaskan, juga kenyamanan dan keamanan perlu ditingkatkan. Pemerintah juga harus dapat mengatasi berbagai persoalan yang terjadi, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran pelaku asing menginvestasikan dana di pasar domestik. Selama ini dana asing yang masuk ke pasar domestik hanya di pasar modal dan pasar uang saja. Dana tersebut belum menyentuh ke sektor riil yang dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat luas. (*)
TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO
Seorang petugas memutus sambungan listrik di komplek pergudangan Jl Mayjend Soetoyo, Rabu (7/12).
7.121 Pelanggan Kehilangan Listrik ■ PLN Area Balikpapan Memutus Sambungan Listrik karena Menunggak BALIKPAPAN, TRIBUN PLN Area Balikpapan hingga kini telah merealisasikan pemutusan sambungan listrik ke 7.121pelanggan yang menunggak pembayaran tagihan listrik. Demikian diungkapkan Manajer PLN Area Balikpapan, Ismail Deu, Rabu (7/12). Menurut Ismail, sejatinya pemutusan sambungan telah digelar sejak Jumat (2/12) lalu. “Sebenarnya dari Jumat tim sudah bekerja. Tapi efektifnya mulai Senin (5/12),” jelas Ismail. Dari 9.600 sasaran, hingga hari ini (kemarin, red), sudah ada 7.121 yang diputus. Sedangkan sisanya memilih melunasi sebelum regu pemutus sambungan tiba di rumah pelanggan. “Jadi yang sekitar seribu pelanggan itu sudah melunasi duluan,” bebernya. Ancaman pemutusan besar-besaran terhadap pelanggan PLN area Balikpapan (Samboja, Balikpapan, Kabupaten PPU, dan Kabupaten Paser), rupanya direspon positif oleh pelanggan. Terbukti, hingga kemarin, total yang melunasi tunggakan mencapai 17.280 pelanggan. “Jadi sisa yang menunggak itu 32.720 pelanggan,” katanya lagi. Ismail berharap, pelanggan dapat melunasi tagihan sebelum 20 Desember
ini. “Kita berharap tagihan dilunasi sebelum 20 Desember, sebelum kita memutus sambungan. Tentu kami juga berterima kasih kepada pelanggan yang sudah melunasi tagihan,” tandasnya. Diketahui, dari 182.000 pelanggan PLN area Balikpapan, sekitar 51.000 diantaranya menunggak pembayaran tagihan. Alhasil, sepanjang 2011 ini PLN merugi
Data Pemutusan Sambungan Listrik Hingga Rabu (7/12) Jumlah pelanggan yang sudah melunasi: Jumlah pelanggan yang sudah mengalami pemutusan: Jumlah pelanggan yang belum melunasi:
17.281 7.121 32.720
Sumber: PLN Area Balikpapan Grafis: Tribun Kaltim/Radit
(rad)
hingga Rp 4,4 miliar. Adanya tunggakan ini membuat aliran keuangan di tubuh PLN Balikpapan menjadi
terganggu. Dikhawatirkan, hal ini akan berdampak pada kualitas layanan PLN yang semakin menurun. (rad)
Aduh, Anak-anak Pasti Lupa Bayar KEBANYAKAN warga yang menunggak pembayaran tagihan listrik beralasan lupa jika tagihan listriknya telah memasuki masa jatuh tempo. Selain itu, ada juga warga yang mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk sekadar antre membayar tagihan listrik. Hal ini terungkap saat Tribun turut memantau proses pemutusan listrik, di Jl Mayjend Soetoyo, Rabu (7/12). Tiga lokasi yang didatangi petugas, dua di antaranya merupakan rumah warga. “Saya sudah berapa bulan belum bayar Pak? Dua bulan ya?,” tutur istri dari Haris Syamtah, kepada petugas yang bersiap mengeksekusi meterannya. “Ibu sudah tiga bulan lebih belum bayar, ini buktinya,” ujar petugas PLN, Agus, sembari memperlihatkan bukti tunggakan. “Lupa saya Pak! Ini bayarnya di mana? yang di Kantor Pos itu juga ya? Nanti langsung saya bayar ke sana (Kantor Pos),” kata ibu itu lagi, dengan mimik berharap agar petugas tak mengambil meterannya. Hal yang sama juga terjadi di kediaman Imam Supengi. “Sudah tiga bulan ya? Aduh, anak-anak itu pasti lupa lagi bayarnya. Nanti langsung saya bayar,” kilah Imam kepada
petugas. Lantaran tampak ada itikad baik dari kedua warga tersebut, petugas PLN pun urung melakukan pencabutan. Namun, hal berbeda terjadi di lokasi ketiga yakni, di kompleks pergudangan tepat di seberang Yova Supermart. Tanpa basa-basi, Agus dan seorang rekannya langsung melepas meteran di salah satu sudut ruangan gudang. Bermodalkan obeng dan tang, dalam hitungan menit meteran yang semula terpasang kokoh ditembok pun terlepas. “Bilang saja sama yang nyewa ruangan ini, meterannya kita bawa. Kalau mau dipasang lagi harus segera dilunasi. Kalau tidak cepat dilunasi nanti harus daftar ulang lagi,” tutur Agus kepada sekuriti di pergudangan tersebut. Terpisah, Manajer PLN Area Balikpapan, Ismail Deu mengungkapkan, sejatinya tidak ada lagi kompromi antara petugas pemutus sambungan dengan pelanggan yang menunggak pembayaran. “Sebetulnya tidak begitu. Cuma mungkin itu kebijakan petugas kita di lapangan, mungkin melihat pemilik rumah sudah tua dan lain sebagainya mungkin timbul rasa kasihan,” tandas Ismail. (rad)
Dewan Minta PLN Jangan Represif ANGGOTA Komisi III DPRD Balikpapan Patly Parakkasi meminta PLN sebaiknya tidak represif dalam melakukan pemutusan sambungan terhadap ribuan pelanggan yang menunggak pembayaran. Pasalnya, Politisi Partai Patriot ini menilai bisa saja di antara pelanggan tersebut ada yang mengalami musibah sehingga tak mampu membayar tagihan listrik. “Sebaiknya PLN harus selidiki dulu apa causa primanya (penyebabnya, red) sehingga mereka menunggak. Sebab bisa saja di antara mereka ada yang dilanda musibah bencana sehingga kesulitan ekonomi. Nah,
dalam keadaan seperti itu justru seharusnya mereka diberi kompensasi,” ujarnya kepada Tribun, Rabu (7/12) siang. Sekretaris DPD KNPI Balikpapan ini tidak menyalahkan langkah yang ditempuh PLN untuk melakukan pemutusan. Namun, menurutnya cara yang ditempuh harus arif dan bijak dengan melihat berbagai pertimbangan. “PLN juga sebaiknya harus ada fungsi sosialnya. Intinya mereka (pelanggan, red) yang menunggak sebaiknya diberi surat peringatan dulu. Jangan langsung lakukan pemutusan.
Wilayah Kaltim - Kamis, 08 Desember 2011 Kabupaten/Kota
Tanah Grogot Penajam Pasut Balikpapan Samarinda Tenggarong Bontang Sangatta Sendawar Tanjung Redeb Tanjung Selor Tarakan Malinau Tana Tidung Nunukan
Cuaca
Waktu
Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang Hujan Ringan
Siang Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari Siang/sore Hari
Suhu ( C )
24 – 32 25 – 32 25 – 32 25 – 32 25 – 32 25 – 32 25 – 32 24 – 32 24 – 32 24 – 32 24 – 32 23 – 31 23 – 31 23 – 31
Sumber: BMKG Balikpapan, Forecaster: Samriyanto.(m34) GRAFIS: TRIBUN KALTIM/Radit,DATA : M34
CMYK
Sebab karakteristik masyarakat kita ini kan berbeda-beda. Yang jelas kita mendukung PLN tetap esksis,
tapi pola-polanya juga harus manusiawi, jangan represif. Katanya kita ini kan madinatul iman,” pungkasnya. (ful)
POJOK BANDARA
Delapan X-ray Baru BANDARA Sepinggan Balikpapan melalui PT Angkasa Pura I baru-baru ini melakukan pembelian delapan unit X-ray yang nantinya akan ditempatkan di lima security check point (SCP). “Kalau total keseluruhan ada 25 unit yang dibeli, khusus untuk Balikpapan mendapat delapan unit,” ungkap Kasiadi, Manager Operasional Bandara Sepinggan Balikpapan (7/12). Namun Kasiadi mengaku tidak mengetahui berapa nilai pembelian X-ray buatan Amerika Serikat itu. X-ray terbaru tersebut, kata Kasiadi merupakan X-ray dua dimensi. “Kalau yang lama masih satu dimensi,” jelasnya. Kedelapan X-ray tersebut akan digunakan untuk menggatikan X-ray yang lama. “Tapi tidak semua diganti. Karena kita (Bandara Sepinggan, red) memiliki lima SCP, masing-masing SCP ada dua X-ray, harusnya ada 10 X-ray baru, tapi hanya tersedia delapan,” ungkapnya. Delapan X-ray tersebut akan ditempatkan di SCP I atau di tempat check in, SCP II di ruang tunggu penumpang. “Sisanya dua unit untuk di terminal A dan dua unit di terminal B,” kata Kasiadi yang baru saja pulang dari Amerika untuk mengikuti training penggunaan X-ray. Sedangkan 17 unit X-ray lainnya, menurut Kasiadi diperuntukkan bagi bandara-bandara di Yogyakarta, Solo dan Bali. “Tapi, jumlahnya masing-masing berapa, saya juga tidak tahu, yang saya tahu delapan unit untuk Balikpapan,” tandasnya. (m34)
tribun balikpapan
KAMIS 8 DESEMBER 2011
23
Tulang Tengkorak itu Diduga Tiwi Jalan Rusak dan Sering Banjir ● Keluhan Warga kepada ABS saat Reses BALIKPAPAN, TRIBUN Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong (ABS) menggelar reses di gedung Badminton Perumahan Bumi Nirwana Indah Km 5, Rabu (7/12) siang. Warga dari Balikpapan Utara dan Timur mengeluhkan infrastruktur yangmemprihatinkan mulai jalan, drainase hingga PDAM. Rudi, perwakilan RT 54 Kelurahan Manggar Balikpapan Timur ini mengaku kecewa terhadap pembangunan infrastruktur di daerahnya. Pasalnya, hingga kini kondisi jalan di lokasi tersebut belum beraspal sehingga kalau hujan tidak bisa dilewati, ditambah aliran parit (drainase) yang belum terbangun sehingga kerap terjadi banjir. Bahkan, saat turun hujan pasokan air bersih dari PDAM pun belum teraliri. “Sudah bertahun-tahun kami mengajukan tapi tidak ada tanggapan. Bayangkan dari dulu tempat kami itu tertinggal
pembangunan, mulai jalan, parit dan air bersih,” tutur Rudi disela-sela dialog dengan ABS. Hal senada juga diungkapkan Arif perwakilan RT 22 Kelurahan Lamaru Balikpapan Timur, yang mengeluhkan kondisi jalan Gang Sumber Tani sepanjang 500 meter dan Jalan Sinar Kencana 150 meter di lokasi tersebut. Hingga kini, jalan tersebut juga masih tanah biasa, meskipun sudah berkali-kali diukur oleh Dinas Pekerjaan Umum. Lain halnya Kasmadi, tokoh masyarakat RT 78 Kelurahan Batu Ampar ini mengeluhkan perawatan jalan yang dibangun Pemkot. “Banyak tonase tidak sesuai dengan jalan, sehingga jangan heran jalan yang sudah dibangun itu cepat rusak. Karena sembarangan dilalui kendaraan, termasuk yang 10 roda,” terangnya. Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Balikpapan Andi Burahnuddin Solong mengatakan, “Lurah dan
camat harus proaktif serap kebutuhan dan persoalan warganya. Jadi RT, lurah dan camat harus terus berkarya, berinovasi dan berkreasi untuk memajukan daerah masing-masing,” tegasnya. ABS prihatin atas kondisi dan persoalan warga. Menurutnya, anggaran APBD sebesar Rp 1,7 triliun sudah dialokasikan untuk menjawab kebutuhan warga. Hanya saja, prosesnya harus melalui beberapa tahapan seperti Detail Engineering Design (DED) yang kini masih ditangani SKPD terkait. “Persoalan jalan, PDAM dan drainase ini kan selalu muncul. Memang pelaksanaannya tidak bisa langsung begitu saja. Kita harus membuat DEDnya. Lalu mempertimbangkan kekuatan keuangan kita, Alhamdulillah hampir semua terakomodir di reses teman-teman,” ujarnya. Dalam reses tersebut tampak hadir sejumlah pejabat SKPD terkait. (ful)
● Bocah yang Hilang 15 Hari Lalu ● Polisi Masih Tunggu Hasil Forensik dan DNA BALIKPAPAN, TRIBUN Masih ingat dengan kasus hilangnya bocah berumur lima tahun secara misterius, 22 November 2011 lalu? Rabu (7/ 12) sekitar pukul 9.00 pagi, warga setempat menemukan tulang tengkorak yang diduga milik almarhum bocah bernama lengkap Yunita Pratiwi. Tulang tengkorak tersebut ditemukan di lahan bekas kebun di sekitar rumah korban, Jl MT Haryono Gg Hefifa RT 67 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Dari beberapa saksi mata di lokasi kejadian, kumpulan tulang dan tengkorak ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan sepatu korban, saat dilakukan pencarian beberapa waktu lalu. Sekitar 100 meter. Selain tulang belulang, ditemukan pula pakaian yang diduga kuat milik korban dan gelang bertuliskan nama Tiwi. Dari lokasi kejadian, tulang yang diduga milik Tiwi itu dibawa ke ruang mortuari RSKD. Untuk dilakukan pemeriksaan sekaligus penyusun kerangka tubuh korban tersebut. Hasilnya, polisi masih harus bekerja lebih ekstra lagi, karena sebagian tulang rangka masih belum ada. Yakni tulang telapak tangan dan jari-jari, tulang telapak kaki dan jarijari serta satu lagi tulang kaki bagian depan. “Kalau melihat rangka dan memadukan ciri-
ciri korban, dugaannya memang Tiwi. Tulang yang ditemukan adalah tulang anak-anak. Dari rangka tulang gigi, terlihat ada gigi yang ompong. Tapi yang bisa memastikan lebih jauh, dokter forensiknya. Saat ini, dr Irene sedang berada di Jakarta dan baru kembali hari Minggu, mendatang,” ungkap salah seorang petugas mortuari. Meski demikian, pihak kepolisian belum mau mengungkapkan secara gamblang bahwa temuan kerangka manusia di belakang Pasar Buton Km 5 tersebut adalah Tiwi, bocah yang hilang sejak November lalu. “Belum bisa dipastikan apakah itu Tiwi. Begitu juga bagaimana dia meninggal. Kita tunggu hasil pemeriksaan dari dokter forensik. Tes DNA dulu. Kalau memang cocok, baru bisa dikatakan itu kerangka milik Tiwi. Saat ini kita masih bekerja. Masih melakukan penyidikan dengan memeriksa beberapa saksi. Mulai dari orang tua korban, tetangga hingga warga yang pertama kali menemukan kerangka yang diduga milik Tiwi itu,” ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono saat ditemui di Polsek Balikpapan Utara, kemarin. Seperti diketahui, bocah yang akrab disapa Tiwi menghilang sejak Selasa (22/
11) lalu sekira pukul 17.00 Wita. Saat itu Tiwi bermain bersama Sarah (4) di dekat dari rumahnya. Namun hingga hari senja, Tiwi tak kunjung pulang ke rumah. Dicari-cari ke rumah tetangga sekitar tempat biasanya bermain, juga tak ada. Orang tua korban, Rustam langsung melaporkannya kepada Polsek Balikpapan Utara. Hanya saja pihak kepolisian kesulitan menggali informasi dari rekan main korban. Sebab Sarah yang
berusia empat tahun itu tidak mampu memberi informasi detil kepada polisi. Polisi bersama tim K9 Ditsabhara Polda Kaltim juga ikut melakukan pencarian hingga ke kawasan hutan di sekitar rumah korban. Termasuk di sekitar kawasan kebun ilalang tempat ditemukan kerangka anak manusia, kemarin. Namun, anjing pelacak maupun polisi tak menemukan tanda-tanda sedikitpun selain sepatu korban.(sar)
Ingin Pelaku Dihukum Mati SUASANA duka menyelimuti rumah keluarga Rustam. Ayah Tiwi di sebuah gang kecil di belakang Pasar Buton, Km 5, Balikpapan Utara. Beberapa warga tampak duduk di teras rumah. Dari dalam rumah bercat kuning itu, terdengar suara isak tangis disertai kalimat penyesalan yang mendalam. Nenek Tiwi terlihat menangis sambil dikelilingi ibu-ibu yang tak lain keluarga Tiwi juga. Ia mengatakan tak rela cucunya meninggal dalam keadaan menggenaskan seperti itu. “Saya sudah ke dukun segala untuk mencari tahu keberadaannya. Tapi
nggak ketemu. Tahu-tahu ketemu sudah seperti itu. Saya tidak rela. Terpotong-potong seperti itu. Saya mau pelaku yang sudah membunuh cucu saya ditangkap. Harus dihukum mati juga,” ujarnya dengan suara tinggi diiringi isak tangis. Sementara Rustam yang masih terlihat syok tak mampu berbicara banyak. “Saya belum bisa katakan apaapa tentang firasat hati saya, apakah itu Tiwi atau bukan. Tapi melihat bukti-bukti di lokasi penemuan. Lihat gelangnya, bajunya, itu milik anak saya yang hilang,” ujarnya.(sar)
Cari Daun Pakis Ketemu Tengkorak PENEMUAN kerangka anak manusia yang diduga adalah Yunita Pratiwi akrab disapa Tiwi bermula ketika Wa Ambe ingin mencari daun pakis di sekitar kebun tersebut. Di dekat tempat penemuan, Wa Ambe merasa bulu kuduknya merinding. Ia pun kembali pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter. Pada La Juma, suaminya, Wa Ambe menceritakan penyebab ia kembali. La Juma pun mengajak Wa Ambe kembali ke tempat
ia mau mengambil daun pakis. “Saya tanya di mana kamu takut. Ayo, kita datangi. Saya berjalan di depan. Di mana? Istri saya bilang di sini (lokasi penemuan). Saya bilang tak ada apa-apa di sekitar. Pas lihat ke bawah, ada seperti batu putih. Saya bilang apa itu coba lihat. Pas dilihat istri saya, dia bilang kepala manusia ini pak. Saya kemudian teringat ada anak hilang waktu itu. Kami berdua langsung kembali ke rumah. Istri saya ke rumah,
saya ke rumah wakil RT,” ungkap La Juma. Tidak bertemu wakil RT, La Juma kemudian ke rumah pengurus RT lainnya, Joko. Bersama Joko, La Juma kembali ke lokasi penemuan untuk memastikan sebelum melaporkan masalah tersebut pada Ketua RT setempat. “Saya diberitahu Pak Joko dan Pak La Juma. Kemudian lapor polisi,” ujar Rubi, Ketua RT 67, Batu Ampar. Penemuan kerangka tubuh anak manusia ini
langsung menghebohkan warga sekitar. Pasalnya, sebelum kejadian atau beberapa hari sebelum penemuan, warga sekitar tidak ada mencium bau-bau yang menyengat. Bau layaknya ada bangkai manusia di sekitar lokasi kejadian. “Tidak cium baubau busuk sama sekali. Kalau rumah saya dengan kebun itu tidak terlalu jauh. Tapi tidak ada kita cium-cium bau menyengat,” ujar Ngatemi yang diamini pula oleh Wa Itu tetangganya.(sar)
DOK/M WIKAN H
Mobil pelayanan SIM keliling Polresta Balikpapan. Keberadaan mobil pelayanan di pusat keramaian memudahkan warga.
Mobil SIM Keliling Datangi Pusat Keramaian BALIKPAPAN, TRIBUN - Bulan Desember ini, Satlantas Polres Balikpapan kembali mendekatkan diri dengan masyarakat melalui layanan mobil SIM keliling-nya. Kanit Regident Ipda Syarifah Nurhuda mengatakan SIM keliling yang selama ini berada di seputaran Balikpapan Permai, Hotel Le Grandeur akan bergerak keliling menjangkau kawasan lain di seluruh kecamatan yang ada di Balikpapan. “Pola yang sama sudah pernah kami lakukan. Mobil SIM keliling akan mangkal di tempat yang berbeda selama satu bulan. Kini, kita lakukan lagi khusus di bulan Desember. Untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus perpanjangan SIM,” ujar wanita yang akrab disapa Nurul, Rabu (7/12). Bulan ini, selain mengambil tempat di samping kantor Jamsostek
di kawasan Balikpapan Permai, mobil SIM keliling juga akan parkir di beberapa tempat lainnya (selengkapnya lihat boks). Jadi, bagi masyarakat yang ingin memperpanjang SIM bisa menunggu kedatangan mobil SIM keliling di lokasi terdekat dari rumah. Bagi para
pekerja yang baru memiliki waktu pada hari libur maupun malam hari, bisa memanfaatkan kehadiran mobil SIM keliling di Lapangan Merdeka pada Minggu pagi atau di parkiran eWalk kawasan Balikpapan Super Block pada tanggal 29 Desember 2011.(sar)
Lokasi Mobil SIM Keliling Bulan Desember Jumat-Sabtu (8-10)
Polsek Balikpapan Selatan
08.30 - 15.30
Minggu (11)
Lapangan Merdeka
06.00 - 09.00
Minggu (18)
Lapangan Merdeka
06.00 - 09.00
Kamis (29)
e-Walk Balikpapan Superblock 19.00 - 22.00
(sar)
Grafis: Tribun Kaltim/Radit
Super Ball Kamis, 8 Desember 2011
32
KAMIS 8 DESEMBER 2011
Pemegang Saham Utama Albacete GELANDANG Barcelona, Andres Iniesta mulai memikir masa depan jika nanti gantung sepatu. Pria berusia 27 tahun ini kini coba menanamkan investasinya pada bidang yang sangat ia pahami: sepak bola. Pemain yang didapuk Europa Press sebagai atlet Spanyol terpopuler 2010 mengalahkan David Villa, dan Rafael Nadal ini berinvestasi sebesar 420 ribu euro (sekitar Rp 5 miliar) untuk tim divisi tiga Spanyol,
Albacete. Dengan dana sebesar itu, The Illusionist, julukannya, menjadi pemegang saham utama pada Albacete dan secara tak langsung menjadi pemilik klub yang beberapa tahun lalu juga tampil di pentas Liga Primera tersebut. Sebenarnya ini bukan kali pertama Iniesta berinvestasi pada Albacete. Awal musim 2011-12 ini perusahaan anggur milik keluarga Iniesta, Bodega Iniesta, menjadi
sponsor utama di jersey Albacete. Presiden Albacete, Rafael Candel, mengonfirmasi pembelian saham klub oleh Andres Iniesta. Albacete membuka penawaran 20 ribu lembar saham pekan lalu dan mendapatkan respon yang menggembirakan dengan 15.077 lembar saham terjual. Iniesta tampil sebagai salah satu pemborong dengan mengakuisisi 7.000 lembar saham seharga 4s0 ribu euro. Atas pembelian tersebut,
Iniesta mendudukkan ayahnya, Jose Antonio Iniesta, sebagai wakil presiden klub. “Albacete berterima kasih kepada beberapa investor seperti Iniesta, Robert Arcos, Artemio Perez, dan seluruh anggota dewan administrasi sehingga kami bisa mengembangkan modal klub,” ujar Candel. “Modal klub semula 1 juta euro, dan kini menjadi kisaran 2,5 juta euro,” kata sang presiden. (Tribunnews/den)
Andres Iniesta
AP PHOTO
Tarian Bola J.Lo DI usianya yang masuk 42 tahun, aktris serbabisa Jennifer Lopez atau biasa dipanggil J.Lo tetap terlihat seksi, segar, dan menawan. Ingin tahu salah satu rahasia kebugarannya? Diam-diam, penyanyi, produser rekaman, dancer, plus desainer fashion ini ternyata suka melakukan olahraga sepak bola. Tak percaya? Lihat saja buktinya saat ia pamer kehebatan memainkan bola di sela pengambilan gambar untuk sebuah acara pencarian bakat di Peru, kemarin (7/12). Mengenakan baju seksi yang menonjolkan lekuk-liku tubuhnya yang kencang, J.LO tak ragu menyanggupi tantangan salah seorang panitia untuk melakukan atraksi sepak bola. Tantangan berawal ketika ada seorang peserta acara yang memeragakan keahlian bermain juggling. Kostumnya yang tak menunjang untuk beraksi bukan menjadi halangan. Pelantun lagi “Papi” ini mengenanakan rok mini warna gading, dikombinasikan baju ketat warna emas menyala. Plus sepatu higheel yang tingginya 3-4 cm. Rambutnya yang pirang dan ikal dibiarkan tergerai. Empat gelang emas melingkari lengan kiri, dan sebuah gelang emas besar di lengan kanannya. Sebuah tampilan yang pastinya tak akan nyaman jika dipakai untuk bermain bola.
ZIMBIO
Jennifer Lopez
Toh, ketika ditantang menunjukkan bakatnya bermain bola, tanpa ragu J.Lo mengiyakan. Penuh kepastian ia mengambil bola sepak yang disodorkan salah seorang panita. Dengan mantap pula ia “menggorengnya”. Memutarmutar bola dengan kaki kanannya yang memakai highheel. Tak hanya itu, ia pun coba melakukan atraksi ala juggling dengan memantul-mantul bola lewat kakinya. Satu kali, dua kali, bola terpantul, lalu mental menjauh. J.Lo pun tertawa. Seolah belum puas dengan aksinya, ia lantas mengambil bola tersebut. Bak pebasket mahir, dengan menggunakan pulpen hitam ia lantas memutar bola di tangan kanannya. JLo tak memakai jari tangan seperti yang biasa dilakukan para pebasket melakukan aksi “spin” itu mungkin karena takut kukunya yang lentik jadi patah. Bola pun berputar-putar di atas pulpen hitam, dan para penonton bertepuk-tangan. J.Lo menujukkan aksinya bermain bola untuk memperlihatkan bahwa setiap orang pasti punya sejumlah bakat terpendam. Ia banyak berbicara soal bakat sebagai berkah itu lantaran didapuk menjadi juri di acara pencarian bakat bertajuk “Q’Viva! The Chosen”, Acara ini difokuskan mencari bakat-bakat hebat di kawasan Amerika Latin. “Saya lahir dan besar di kawasan Bronx, New York. Sejak kecil saya akrab dengan bola. American Footbal, sepak bola, bola basket, semuanya pernah saya coba,” tuturnya. J.Lo pun mengatakan, ia banyak
melihat bakat-bakat hebat di bidang olahraga di wilayahnya yang kemudian terkubur karena pergaulan yang salah. “Waktu kecil saya punya teman yang sangat hebat bermain bola basket. Banyak yang memperkirakan ia bisa jadi pemain basket profesional. Sayang, ia kemudian terjerumus dalam narkotika, dan meninggal karena overdosis,” tuturnya. Karena itulah, kata J.Lo bakat yang merupakan karunia dari Tuhan itu harus dipupuk dengan sebaik-baiknya. “Dan saya berharap
bisa menemukan talenta-talenta luar biasa di acara ini,” kata si cantik yang datang ke Peru bersama kekasih anyarnya, Casper Smart, dan dua anak kembarnya, Max, dan Emme ini. “Q’ Viva: The Chosen” digarap Jlo bersama mantan suaminya, Marc Anthony, dan produser Jamie King. Mereka akan berkeliling ke 21 negara di kawasan Amerika Latin untuk menemukan bakat baru di dunia hiburan. Acara ini rencananya bakal ditayangkan juga di Inggris, Portugal, dan Spanyol pada 2012 mendatang. (Tribunnews/den)
Tertular Mantan Suami SELAIN karena dibesarkan di lingkungan yang gila bola, Jennifer Lopez (J.Lo) pun mengaku ditulari mantan suaminya, Marc Anthony hingga kini benar-benar jadi penggila bola. Marc yang merupakan ayah dari dua anak kembarnya, Max dan Emme, memang pecandu american footbal alias rugby. Bahkan menjadi pemilik saham minoritas di klub NFL, Miami Dolphins. “Saya memang tertular oleh Marc. Ia terobsesi dengan american footbal. Awalnya saya hanya suka nonton lewat televisi. Tapi sekarang saya suka nonton langsung ke stadion, “ujar aktris seksi ini. “Saya bahkan bisa dibilang kecanduan. Atmosfer dalam stadion sangat luar biasa. Energinya begitu melimpah. Dan saya merasakan banyak kesenangan.” J.Lo mengaku pada dasarnya ia senang olah raga. “Saya rutin ke gym seminggu tiga kali. Itu jika tak ada halangan. Tiap hari, saya selalu
mengawali pagi dengan senam atau yoga. Mudah dan asyik lho untuk mendapatkan tubuh yang bugar itu,” ujarnya memprovokasi. (den)
Halaman 25
FOTO-FOTO:AP PHOTO
Road to Muench en Champions League 2011 - 2012 Chelsea 3
Statistik Pertandingan
VS 0 Valencia
Chelsea 13 6
SEMPAT tampil melempem, Didier Drogba kembali mengganas. Berkat dua golnya ke gawang Valencia pada matchday terakhir penyisihan grup Liga Champions, striker gaek berusia 33 tahun inipun sukses memberikan Chelsea sebuah tiket emas. Ya, Drogba menjadi pahlawan kemenangan The Blues atas Los Che dalam sebuah laga hidup-mati di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (7/12) dini hari. Tuan rumah menang dengan skor telak 3-0 dan berhak atas satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Drogba langsung membawa timnya unggul di menit ketiga memanfaatkan umpan Juan Mata. Striker Pantai Gading ini kemudian memberi assist kepada Ramires untuk menggandakan keunggulan di menit ke-22. Dan Drogba menyempurnakan penampilannya dengan mencetak gol ketiga pada menit ke-76, lagilagi dari umpan Mata. Tak hanya lolos dari lubang jarum, pasukan Andre Villas-Boas juga finis sebagai juara Grup E usai Bayer Leverkusen ditahan Genk 11. John Terry dkk menyudahi fase grup dengan koleksi poin 11, unggul satu poin dari Leverkusen. “Kami menyelesaikannya dengan finis sebagai juara grup, melawan semua prediksi. Ini merupakan kemenangan besar bagi pemain dan mereka layak dihormati,” kata Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas, usai pertandingan dikutip BBC. Villas-Boas secara khusus memberi pujian terhadap penampilan Drogba yang menjadi bintang kemenangan Chelsea dengan dua golnya. “Didier (Drogba) bermain sangat bagus dan kepercayaan dirinya meningkat. Selama dia bisa terus menjaga performanya, itu akan sangat bagus,” ujar manajer yang hanya setahun lebih tua dari Drogba itu. Menurut Drogba, ia tampil mengganas setelah panas oleh berbagai kritikan dan tekanan yang besar. Sebelum pertandingan penentuan melawan Valencia, pasukan Roman Emperor mendapat sorotan tajam setelah
Kartu kuning: Oriol Romeu 68'; Alberto Costa 69'
Tiga Gol Chelsea Mata
Drogba
Drogba
5; 23-Daniel Sturridge 7, 11-Didier Drogba 9/ 78'-Fernando Torres 5 Valencia: 1-Diego Alves 6; 12-Antonio Barragan 6, 4-Adil Rami 6, 18-Victor Ruiz 5, 22-Jeremy Mathieu 6, 17-Jordi Alba 6/55'-Aritz Aduritz 5; 6-David Albelda 8, 8-Sofiane Feghouli 5/65'-Pablo Hernandez 5, 24Tino Costa 7/77'-Daniel Parejo 5; 7-Jonas 6, 9-Roberto Soldado 5
3’
Chelsea 1-0 Valencia
Rapor Pemain Chelsea: 1-Petr Cech 8; 2-Branislav Ivanovic 8, 26-John Terry 7, 4-David Luiz 6, 3-Ashley Cole 6; 7Ramires 8/65'-John Obi Mikel 5, 16-Raul Meireles 6, 6-Oriel Romeu 7, 10-Juan Mata 7/ 83'-Florent Malouda
11
Sepak pojok
8
1
Offsides
1
31% Penguasaan bola
69%
1
1
Kartu kuning
0
Kartu merah
0
5
Penyelamatan
3
PERSIBA VS AREMA Sabtu (10/12) pukul 20.00 WITA
Gol: Didier Drogba 3', 76', Ramires 22' Wasit: Gianluca Rocchi (Italia)
Pelanggaran
4
PERSEGRES VS PERSELA Sabtu (10/12) pukul 17.00 WITA
Chelsea 3-0 Valencia Stadion: Stamford Bridge, London
Tendangan ke gawang 5
Live on TV
menuai beberapa hasil mengenaskan, termasuk tiga kekalahan kandang beruntun di Stamford Bridge. “Ada banyak tekanan tapi ada empat tim (di fase grup) jadi Anda harus bermain sampai hari terakhir. Kami memuncaki klasemen dan sikap kami positif. Saya pikir tekanan kadang bisa menjadi sebuah hal positif,” ujar Drogba dilansir ESPNStar. Secara pribadi, ia juga mengaku penampilannya sedang on fire.”Penampilanku membaik sejak beberapa partai terakhir. Saya mendapat waktu lebih banyak di lapangan dan itu sudah sangat membantuku,” ungkapnya. Sebelumnya, Drogba yang kontraknya akan habis bersama Chelsea akhir musim nanti dan sempat dispekulasikan akan hengkang, juga menyumbang satu gol saat memukul Newcastle United 3-0 di Liga Primer Inggris, Sabtu (3/ 12). Dalam pertandingan kemarin, AVB —panggilan Villas-Boas lebih memilih Drogba sebagai starter dibanding bomber berharga 50 juta pounds, Fernando Torres. Drogba baru digantikan pada menit ke-78 oleh Torres, yang untuk kesekian kalinya gagal menunjukkan ketajamannya. AVB juga membuat keputusan berani dengan meninggalkan gelandang senior Chelsea, Frank
Alves Ramirez
Ramirez
22’
Chelsea 2-0 Valencia Drogba
Drogba
Alves
Mata
Drogba
76’
Chelsea 3-0 Valencia GRAFIS: BAYU
Lampard, di bangku cadangan. AVB memercayakan Raul Meireles mengisi posisi Lampard, dengan didukung gelandang berusia 20 tahun asal Spanyol, Oriol Romeu, serta Ramires. Kemenangan 3-0 atas Valencia membuat Kapten Chelsea, John Terry, menyuarakan optimismenya. Ia menyebut The Blues sudah melewati fase buruk dan kini mulai menemukan performa puncak. “Kami sudah menjalani penurunan performa musim ini dan semoga itu sudah berakhir. (Hasil lawan) Newcastle adalah fondasinya,” analisis Terry. Terry sangat senang timnya bisa meraih kemenangan dengan catatan clean sheet. Maklum, dalam beberapa laga sebelumnya gawang Petr Cech teramat mudah kebobolan akibat lemahnya lini pertahanan yang digalang Terry dkk. “Penampilan kami sangat solid. Penting sekali kami tidak kebobolan. Kami bermain sesuai rencana dan kami masih harus mencetak gol kedua. Saat jeda manajer bilang gol ketiga akan membunuh mereka sepenuhnya. Nyatanya memang demikian, mereka terpukul setelahnya,” ulas bek tengah ini. Valencia memang benar-benar terpukul. Si Kelelawar Mestalla pun harus menerima kenyataan pahit, tersungkur dari pentas Liga Champions. Klub Spanyol ini harus puas melanjutkan kiprahnya di Eropa di ajang kelas dua, Liga Europa. Dengan finis sebagai peringkat ketiga Grup E, Roberto Soldado dkk mendapatkan tiket babak 32 besar Liga Europa. “Sekarang, kami harus berpikir ke depan, kami perlu memikirkan Liga Europa. Kami harus bangkit lagi dan terus berjuang,” tandas Pelatih Valencia, Unai Emery, dilansir UEFA.com. (Tribunnews.com/ka7)
REBUT BOLA Didier Drogba (kiri) memenangkan perebutan bola dengan pemain Valencia David Albelda selama laga Chelsea kontra Valencia di Stadion Stamford Bridge, Rabu (7/12). Drogba mencetak dua gol di pertandingan ini.
Serangan Balik Villas-Boas CHELSEA menjadi bulan-bulanan media Inggris saat performa mereka mengalami degradasi. Tak hanya itu, media-media Inggris yang memang dikenal kejam, juga santer membuat spekulasi soal pemecatan Manajer Andre Villas-Boas karena dinilai gagal mengangkat performa Chelsea di awal musim ini. Saat The Blues mampu bangkit dengan dua kemenangan beruntun atas Newcastle United dan Valencia, Villas-Boas pun mendapat kesempatan untuk melancarkan serangan balik. Ia berbalik mengecam media Inggris saat jumpa pers usai menghadapi Valencia, kemarin. AVB menganggap media terlalu memojokkan dan menghujani kritik berlebihan kepada Chelsea. Sebaliknya media tidak melakukan hal sama kepada klub lain, seperti Manchester United (MU), atau Manchester City. “Kritik kepada kami sudah berlebihan. Jujur saja, dari pemberitaan yang terjadi, seolah di Inggris hanya ada satu klub hebat, yakni Manchester City. Kami tak mendapat perlakuan yang sama seperti itu, Tuan (media),” ujarnya dikutip Goal.com. “Saya tak pernah mengkritik pilihan editorial Anda. Tapi, ini kenyataan. Orang membuat perspektif di luar batas dalam mengkritik pemain kami atau pilihan kami,” katanya. Melawan Valencia memang partai hidupmati. Siapa menang akan lolos ke 16
10
8
PSMS VS PERSISAM Kamis (8/12) pukul 17.00 WITA
Alves
Data Pertandingan
Valencia Tendangan
besar, dan yang kalah akan tersingkir. Sejak awal, banyak yang menilai Chelsea akan mengalami kesulitan. “Kritikan itu, kan, sama halnya tuduhan yang tak habis-habis kepada Chelsea. Kami menjadi target Anda dan kami menerimanya. Tapi, sekarang Anda harus menerima bahwa kami telah meraih kemenangan brilian. Sekarang, Anda tak beruntung karena harus melaporkan kemenangan brilian Chelsea di babak kualifikasi. Ini pasti sulit buat Anda lakukan,” kritik AVB kepada (T ribunne ws.com) media.(T (Tribunne ribunnews.com)
REAKSI - Didier Drogba (tengah) dan Manajernya Andre Villas Boas (kanan) dibayangi manajer Valencia Unai Emery bereaksi di pinggir lapangan pada pertandingan matchday keenam penyisihan grup E Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu (7/12) dini hari.
CMYK
26
soccer hot news
KAMIS 8 DESEMBER 2011
Data & Fakta
BARCELONA 4
Hasil Rabu (7/12) LIGA CHAMPIONS Grup E
Francois Modesto; 57' Yossi Benayoun)
Chelsea 3-0 Valencia (3', 76' Didier Drogba, 22' Ramires)
1 Arsenal
6 3 2 1
2 Marseille
6 3 1 2
7-4
10
Racing Genk 1-1 Bayer Leverkusen (30' Jelle Vossen; 78' Eren Derdiyok) Klasemen Akhir
3 Olympiakos 6 3 0 3
8-6
9
4 Dortmund
6-12 4
1 Chelsea
6 3 2 1
(35’Sergi Roberto, 60' Martin Montoya, 63', 87'-pen Pedro)
Klasemen Akhir
13-4 11
6 1 1 4
7-6
11
Grup G
2 Leverkusen 6 3 1 2
8-8
3 Valencia
6 2 2 2
12-7 8
Apoel Nicosia 0-2 Shakhtar Donetsk (62' Luiz Adriano, 77' Yevhen Seleznyov)
4 Genk
6 0 3 3 Grup F
2-16 3
FC Porto 0-0 Zenit St Petersburg
10
Klasemen Akhir
Borussia Dortmund 2-3 Marseille (22' Jakub Blaszczykowski, 32' Mats Hummels-pen; 45'+4' Loïc Remy, 85'
1 Apoel
6 2 3 1
6-6
2 Zenit
6 2 3 1
7-5
9
3 FC Porto
6 2 2 2
7-7
8
Andre Ayew, 86' Mathieu Valbuena)
4 Shakhtar
6 1 2 3
6-8
5
Olympiakos 3-1 Arsenal (15' Rafik Djebbour, 35' David Fuster, 89'
Barcelona 4-0 BATE Borisov
Grup H
9
Viktoria Plzen 2-2 AC Milan (88' David Bystron, 90'+3' Michal Duris; 47' Pato, 47' Robinho) Klasemen Akhir 1 Barcelona
6 5 1 0
20-4 16
2 AC Milan
6 2 3 1
11-8 9
3 Viktoria
6 1 2 3
4-11 5
4 BATE 6 0 2 4 2-14 2 *) Juara dan runner up grup lolos ke babak 16 besar Skor Top Sk or 6 gol: Mario Gomez (Bayern Muenchen), Lionel Messi (Barcelona) 5 gol: Roberto Soldado (Valencia) Jadwal Kamis (8/12) PIALA DUNIA ANT ANTARKL ARKLUB ARKL UB Kashiwa Reysol vs Auckland City
● Player to Watch: Loic Remy
Bahan Peledak Spirit Marseille JAWARA Ligue 1 musim lalu, Remy yang berhasil memberi mengoleksi via aksi Jakub jalan. Andai saja timnya gagal Olympique Marseille berhasil Blaszczykowski pada menit kemencuri gol melalui Remy, lolos dari lubang jarum Grup F 23 dan penalti Mats Hummels, bukan tak mungkin impiannya guna mendampingi Arsenal sembilan menit berikutnya. untuk lolos ke fase berikut Liga melaju ke babak knock out Liga Perkiraannya tak meleset, Champions, hanya menjadi Champions. Satu gol dari Loic berbekal gol tersebut, pasukan keinginan hidup di udara Remy sesaat sebelum jeda, Velodrome berhasil menambah hampa. membuat armada Didier dua gol di 45 menit kedua. “Saat kami Deschamps ini mampu “Di ruang ganti, semuanya ketinggalan dua gol, mendapatkan energi luar biasa. ber terima kasih pada Loic yang semuanya menjadi Aksi Remy bahkan disebut telah memberi jalan tidak serba masalah yang sang pelatih sebagai bahan terlalu terjal untuk babak kompleks. Loic peledak yang membuat spirit kedua. ,” tukas telah melakukan mereka keluar secara Deschamps. hal yang tepat, maksimal di babak kedua. Satu gol dan gol itu Gol Remy membuat wakil setidaknya membuat spirit Prancis tersebut membuka membuat Loic kami begitu jalan untuk membenamkan Remy mampu menggelora, tuan rumah Borussia menempatkan dan yakin bisa Dor tmund, di BVB Stadion dirinya sebagai menuai gol Dortmund, Rabu (7/12) pemain kunci, demi gol dinihari, pada matchday VI Grup setelah mencetak berikutnya, F Liga Champions. enam gol dalam 13 yang akan Kenyataannya, dua gol dalam partai Ligue 1 musim membawa kami ke tiga menit, masing-masing oleh 2011/2012. Pemuda fase knock out,” ujar Andre Ayew pada menit ke-85 kelahiran Rillieux-laDeschamps dan Mathieu Valbuena, Pape ini juga Hasil akhir, Marseille mengakhiri thriller menambah kredit berhasil mendebarkan di untuk berebut DA TA DIRI DAT unggul ranah Jerman. tempat di timnas Nama : Loic Remy setelah Usai Prancis, guna Lahir : Lyon, 2 Juni 1987 Dortmund pertandingan, berjuang di area Tinggi : 184 cm. gagal Deschamps tak putaran final Euro : 66 Kg. Berat menambah menutupi 2012 mendaLoic Posisi : Striker (Tribun gol, dan kekagumannya tang.(Tribun (Tribun-Remy Nomor punggung ::11 news.com/bud) hanya pada aksi Loic
soccer short BORIELLO - AS Roma Marco Borriello berpeluang meninggalkan Stadio Olimpico dan merapat ke Giuseppe Meazza. Inter diyakini berada di bursa transfer pemain mencari tenaga tambahan di sektor depan untuk menjaga kemungkinan kepergian Diego Milito. PIZZARO - Claudio Pizarro menyatakan tidak ragu untuk membuka peluang bergabung ke klub raksasa Serie A Italia Inter Milan di bursa transfer pemain musim dingin mendatang. Penyerang Werder Bremen tersebut tampil cukup menawan di Bundesliga Jerman musim ini. TOURE - Kans Kolo Toure meninggalkan Manchester City dalam waktu dekat ditutup Roberto Mancini. Manajer Citizen itu tak berniat untuk
melepasnya dalam waktu dekat. Bukannya tanpa alasan, Kolo Toure dinilai masih dibutuhkan klub untuk melengkapi tim di musim ini.
VS
0 BA TE BORISOV BATE
Pesona Young Guns SEJATINYA, julukan The Gunners menjadi milik sah Arsenal. Namun untuk sejenak, pangkat tersebut harus terbang ke Camp Nou, Rabu (7/12) dinihari WIB. Di sana, kala Barcelona menumpas BATE Borisov di matchday VI Grup H Liga Champions, pesona The Young Guns yang telahir dari Akademi La Masia, begitu membahana. Sekitar 40 ribu penonton langsung memberikan apresiasi luar biasa saat barisan anak muda racikan pelatih Josep Guardiola ini, menang 4-0. Beragam rekor pun mengikuti raihan tiga angka tersebut, yang sekaligus memastikan predikat juara grup. Di laga kemarin, Pep Guardiola menurunkan sembilan pemain yang berasal dari Barcelona B, plus deretan pemain muda. Di antara yang turun ke lapangan, pemain yang memiliki usia di atas 23 tahun hanya Pedro Rodriguez (24), bek Maxwell (30) dan kiper Jose Manuel Pinto (36). Selebihnya, generasi muda nan matang berjejalan memberikan penampilan terbaik. Di sana ada duet bek tengah handal Andreu Fontas dan Marc Bartra yang sama-sama berusia 20 tahun, lalu ada bek kanan nan agresif calon pengganti Dani Alves, Martin Montoya (20). Sederet gelandang tangguh dan kreatif, Jonathan Dos Santos (21), Thiago Alcantara (20) dan Sergi Roberto (19) diposisi starter, serta ada Marc Muniesa 919) dan marti Riverola (20) yang turun di babak kedua. Di lini penggempur, selain pedro Rodriguez ada pemuda berusia 18 tahun Rafinha, dan duo fenomenal, Isaac Cuenca (20) dan Gerard Deulofeu (17). Di lapangan, penampilan mereka seolah tak menggambarkan usia mereka yang tergolong masih remaja, bermain menghadapi para pemain senior BATE Borisov, di arena prestisius sekelas Liga Champions. Kiper berpengalaman Aleksandr Gutor harus pontang-panting menyelamatkan gawang, begitu juga Marko Simic-Yegor Filipenko, yang harus terus berteriak kepada dua rekannya, Aleksandr Yurevich dan Maksim Bordachev, agar mewaspadai pergerakan Isaac Cuenca dkk. Hebatnya, barisan difensore El Barca tak grogi mendapat lawan speerti Renan
ROSICKY - Arsene Wenger menolak melepas Tomas Rosicky di akahir musim ini. Ia gencar dikabarkan akan meninggalkan Arsenal dalam waktu dekat karena minimnya kesempatan bermain. VfL Wolfsburg kabarnya menjadi tim yang paling berminat untuk memboyongnya. TEVEZ - Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani mengklaim telah mencapai kesepakatan dengan Carlos Tevez untuk pindah dari Manchester City ke Milan. Tevez akan dipinjam dari Januari hingga Mei dengan harga tiga juta (cen) poundsterling.(cen)
CMYK
AP
PHOTO/MANU
FERNANDEZ
SELEBRASI - Penyerang Barcelona, Sergi Roberto (dua dari kanan) dan pemain muda Barcelona melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bate Borisov pada pertandingan matchday terakhir penyisihan grup H di Stadion Camp Nou, Rabu (7/12) dini hari. Barcelona menang telak 4-0 di pertandingan ini. Bressan, Dzmitry Baha, bahkan seorang Mateja Kezman, nyaris mati kutu. Hasilnya, empat gol tercipta melalui Sergi Roberto (35'), Martin Montoya (60') dan dua gol dari Pedro pada menit ke-63 dan penalti dua menit jelang bubaran. “Tak mudah memainkan tujuh
pemain yang murni dari Barcelona B, dan membuat mereka bisa bermain bagus. Anda tak bisa melakukannya setiap hari, dan hasil ini sungguh indah. Mereka membuatku sangat bangga, “ tukas Pep Guardiola(Tribunnews.com/bud)
■ Ulasan Guardiola
■ Ulasan Goncharenko
Ceria SA YA berkata kepada semua SAY pemain muda sebelum memasuki lapangan agar mereka bermain dengan ceria. Ini bertujuan agar mereka mendapatkan sesuatu dan tidak merasa takut saat menghadapi pertandingan. Hal terpenting dari pertandingan ini adalah bahwa mereka telah menunjukkan kapabelitas yang luar biasa. Mereka telah sangat siap kapan saja saat dibutuhkan oleh tim. Saya bangga melihat mereka semua. Selanjutnya kami akan kembali ke Liga, menghadapi pertandingan besar. Jika Madrid mengalahkan kami maka kami akan ter tinggal sembilan poin. Madrid selalu kuat dan mereka memiliki potensi (cen) melakukan itu.(cen) Pep guardiola, Pelatih Barcelona dilansir Europapress.es.
Tidak Siap KAMI menjalani musim yang sangat sulit dan pertandingan melawan Barcelona menghabisi kami. Kami harus mengakui bahwa kami sangat tidak siap untuk menghadapi pertandingan seperti ini dengan level yang tinggi. Kami sangat lemah terutama di sisi kiri per tahanan. Permainan kami sangat tidak terkoordinasi dan karena itulah kami tidak mampu menghentikan permainan Barcelona. Mereka sangat kuat menyerang. Ini menjadi pelajaran berharga buat kami untuk musim depan. Kompetisi ini memberi kami pelajaran yang sangat berharga, Champions selalu memberi Anda pembelajaran dan pendewasaan untuk (cen) mengukur dimana level Anda.(cen) Viktor Gonchar enko, Pelatih BATE Goncharenko, dilansir UEFA.com
30
KAMIS 8 DESEMBER 2011
V T
GUIDE
Rahasia Kunci Harta Warisan akrab Amel sempat bingung, melihat Amel menangis sesegukan. Maing tak akan pernah melupakan percakapan terakhirnya dengan Pak Gun dan Bu Nia yang berpesan agar Maing selalu menjaga Amel, melindungi Amel dari siapapun juga yang berbuat LUNARFILM jahat pada Amel. Aming mengiyakan dan berjanji INI adalah salah satu film akan mematuhi pesan televisi (FTV) yang pas untuk mereka. Cerita ini kemudian dinikmati siang hari. menampilkan sosok Tante Menceritakan tentang konflik Susi di keluarga almarhum rebutan harta warisan. Pak Gun yang sudah tidak Dikisahkan, keluarga kaya sabar menunggu testamen pasangan Pak Gun dan Ibu warisan Pak Gun dibacakan. Nia, ditemani sopir keluarga Hari itu juga, sepulang dari mereka bernama Maing, pemakaman, dia memaksa dalam perjalanan bermobil Ustadz Irvan yang menuju Bandung untuk merangkap sebagai Ketua RT urusan bisnis. Dalam setempat, membacakan surat perjalanan pulang, Pak Gun waris Pak Gun. Susi juga yang ganti menyetir. Tibalangsung memboyong tiba, rem mobil mereka blong keluarganya ke rumah Amel dan masuk ke jurang. Ibu Nia dan ngotot tinggal di rumah meninggal di tempat, mewah milik almarhum Pak sementara Pak Gun koma Gun dengan alasan biar lebih dan kemudian meninggal. mudah menjaga Amel. Sebelum meninggal, Pak Dalam isi wasiatnya, Pak Gun berwasiat kepada Maing Gun mewariskan semua agar menjaga Amel, putri hartanya kepada mereka yang indigo. Maing Amel.Namun karena Amel sendiri hanya menderita luka masih berumur 10 tahun, ringan dalam kecelakaan sembari menunggu Amel tersebut.Saat kecelakaan dewasa, harta almarhum terjadi, Amel yang keesokan dikelola oleh Tante Susi. harinya sebenarnya akan Tante susi yang dipercaya berulang tahun, sempat mengelola harta Amel justru merasakan isyarat jika kedua menganggap kalau diapun orangtuanya dalam keadaan berhak atas harta itu dan sekarat. Amel berteriak keras menginginkan semua memanggil papa dan peninggalan Pak Gun mamanya, hingga membuat menjadi miliknya. Pak Salim dan Zakaria teman Meski dilarang Iman suaminya, Susi tetap ngotot, malah W aktu TTa a y ang mengatur atur Jumat, 9 Desember 2011 pembantu rumah Pukul Pukul: 13.30 WIB mereka Mbok Pur Pemain: Pemain:Febby Febiola, Lucky Hakim, Eppy buat mengangkut Kusnandar, Anna Sherly, Jihan Safira,Ilham Aji Santoso, Nini Arum. barang dari Produksi:Lunar Film rumahnya ke
rumah Amel yang mewah itu. Bahkan Susi juga memindahkan Amel ke kamar yang lebih kecil dan menyuruh kedua anaknya tinggal di kamar Amel. Dia dengan sok kuasanya mulai mengatur segala sesuatu yang dia inginkan. Tante Susi bersama dua anaknya, Doni dan Rina, berusaha menindas Amel. tapi mereka selalu gagal, karena Amel memiliki kemampuan indigo yang bisa mendengar suara hati mereka. Selain itu, Amel juga selalu dalam penjagaan Maing. Sampai sampai Susi berusaha keras buat memecat Maing dan terahir malah melaporkan Maing ke polisi dengan alasan Maing mesti bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa orangtua Amel. Walaupun Maing sudah menjelaskan saat kejadian dia duduk di kursi belakang dan Pak Gunlah yang menyetir mobil saat kecelakaan terjadi, Susi tetap tak peduli dan menyuruh polisi menahan Maing. Tuduhan itu akhirnya tidak terbukti.Amel sangat syok dan terpukul, apalagi Tante Susi dan anak-anaknya jelasjelas tidak menyukai Amel dan sedang berusaha melenyapkan Amel agar harta peninggalan papanya secepatnya bisa dia kuasai. Beruntung Amel masih dijaga Maing, Supir keluarga Amel yang baik dan lucu. Amel juga memiliki teman baik bernama Zakaria. Selain Tante Susi, ada Butet, seorang oportunis di kampung Amel yang juga ingin menguasai harta warisan Pak Gun. Butet sehari-hari adalah rentenir dan dekat dengan Tante Susi. Butet punya anakg bernama Tigor dan Dorma yang kelak jadi akrab dengan Doni dan Rina. Mereka bersama-sama berusaha mengerjai Amel. Butet lalu nekat menyewa pengacara agar bisa mewujudkan mimpinya menguasai seluruh harta kekayaan Amel. Seperti apa akhir dari kisah mengharubiru ini? Nantikan tayangannya di MNC TV.(fin)
Tanggalkan Nama Camaru
SETELAH resmi dipecat secara tidak hormat dari kesatuannya akibat desersi berbulan-bulan, Norman siap full eksis di dunia selebritis. Norman juga sudah siap melepas pangkat Briptu yang selama ini disandangnya. Tak cuma itu, pria yang sebelumnya bertugas di Kesatuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo ini juga akan menanggalkan nama belakangnya, Camaru. “Saya siap dengan nama Norman, tanpa Briptu, bahkan Camaru juga hilang,” kata Norman saat
Norman
Piala Vidia untuk Almarhum Bang Ben AKTRIS Maudy Koesnaedy bahagia luar biasa ketika dalam Anugerah Festival Film Indonesia 2011 dia menerima penghargaan Piala Vidia untuk kategori pemeran utama wanita terbaik di sinetron Si Doel Anak Pinggiran besutan sutradara Rano Karno. Menurut istri Erick Meijer ini, piala tersebut lebih pas dipersembahkan buat almarhum Benyamin S, aktor senior, mentor dan lawan
main Maudy di sinetron tersebut. Almarhum Benyamin di sinetron itu berperan sebagai ayah Si Doel yang diperankan Rano Karno. Maudy sendiri memerankan sosok Zainab, gadis Betawi asli yang semula hendak dijodohkan orangtuanya dengan Si Doel, tapi Si Doel lebih memilih
Sarah, mahasiswi cantik, yang anak pengusaha kaya. Di mata Zaenab, eh Maudy, sosok Benyamin alias Bang Ben sangat luar biasa. Terutama, jika melihat kemampuan aktingnya yang bisa tampil sangat natural. “Piala ini dipersembahkan untuk Babeh Benyamin, ayah anak saya, dan seluruh kru Si Doel,” kata Maudy saat ditemui usai acara di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta. Baginya, piala Vidia yang diterimanya menunjukkan pengakuan atas eksistensinya sebagai seorang aktris sekaligus melengkapi kebahagiaannya karena Maudy baru saja menggelar jumpa pers untuk sebuah
film terbaru yang dibintanginya. Maudy menambahkan anugerah Piala Vidia merupakan penantiannya sejak lama. Selama ini Maudy hanya mentok masuk nominasi. “Baru tahu, begini ya rasanya menang karena selama ini selalu mentok dinominasi aja,” kata Maudy polos. “Buat saya peran Zaenab di Si Doel Anak Pinggiran adalah peran paling berat. Kembali di dunia film hanya beberapa saja, setelah lima tahun nggak pernah memerankan di FTV, dan kembali lagi memerankan Zaenab. Karakter itu kan sudah 17 tahun,” kata Maudy. (jo)
Rasanya Seperti Remaja Jatuh Cinta
Maudy Koesnaedy
TRIBUN/BIANHARNANSA
SOSOK Maudy Koesnaedy yang selama ini kalem berubah jadi perempuan centil dan manja saat berakting di film Garuda Di Dadaku 2. Di film ini dia masih berperan sebagai ibu dari Bayu Purnomojati (Emir Mahira), namun Maudy mengubah sedikit karakternya, dari kalem menjadi centil. “Kalau di Garuda Di Dadaku 1, aku perannya sebagai ibu yang kalem. Tapi di sini aku berubah jadi centil. Lebih tepatnya harus centil karena aku dikasih pacar sama Salman Aristo (penulis skenario),” kata Maudy, Selasa (6/12) malam. Produser dan penulis skenario sengaja memunculkan karakter Rudi yang diperankan Rendy Bragi untuk berpasangan
kesatuannya, Norman justru mengaku lebih nyaman menyandang namanya sendiri tanpa embel-embel pangkat dari kesatuannya. “Nggak apaapa, biar enak saja. Ini juga keinginan saya sendiri,” kata Norman. Norman juga siap dengan aneka cibiran miring dari masyarakat yang ditujukan kepada dirinya. “Saya kembalikan ke masyarakat saja, terserah bagaimana menilainya. Fans ‘kan ada yang terima dan nggak, mereka banyak yang support dari belakang juga,” kata Norman penuh percaya diri. Tak khawatir rezeki menyanyinya jadi surut selepas pemecatan ini? “Buat saya nggak masalah. Banyak pekerjaan di luar sana, saya juga bisa jadi tukang ojek,” ujarnya. Secara terus-terang, Norman mengaku psikisnya sempat drop pasca-pengumuman putusan pemecatan dirinya dari kesatuannya. “Minder sih ada. Tetapi sekarang sudah nggak apa-apa. Allah memberi kesempatan saya akan mengasah bakat saya. Insyaallah dengan bernyanyi, Insyaallah bisa fokus di karier,” ujarnya optimistis.
ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/12) malam. Keinginan Norman menghilangkan dua kata yang selama ini sudah terlanjur lekat dengan popularitas yang direguknya itu tidak diputuskan secara tiba-tiba. Dia sudah menimbang masakmasak sebelumnya. Norman mengaku, keputusan itu juga dia ambil atas kesadarannya sendiri. Bukan karena permintaan label yang memproduseri dirinya atau pihak ketiga lainnya. Stelah resmi dipecat dari
dengan Maudy. Di film yang digarap KG Productions tersebut Maudy diceritakan sedang merasakan jatuh cinta dengan rekan kerjanya. Sikapnya pun berubah menjadi centil dan menimbulkan kecemburuan pada anaknya, Bayu. “Seperti anak remaja yang jatuh cinta,” ungkap ibu satu anak ini.Untuk mendalami karakter itu Maudy tak menemui kesulitan berarti. Kebetulan istri Erick Meijer ini sudah pernah bermain bersama Randy Bragi. “Dulu sekali pernah main sinetron sama Randy. Perannya juga pacaran. Jadi pas dipertemukan lagi di sini, udah enggak kaku lagi. Chemistry juga udah ada sejak pertama (jo/nva) reading,” cerita Maudy.(jo/nva)
KAPANLAGI
Hasil sidang kode etik dan profesi yang digelar Polda Gorontalo resmi memecat Norman Camaru dari kesatuannya di Brimob Polda Gorontalo sejak Selasa (6/12) lalu. Norman dinyatakan sah dan meyakinkan telah melanggar Pasal 14 ayat 1 huruf (a) Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 karena sudah 84 hari meninggalkan tugas di kesatuannya tanpa alasan alias desersi. Norman sendiri sudah sejak lama mengajukan permohonan pengunduran diri dari tugas sebagai polisi. Namun permohonan tersebut ditolak pimpinannya, baik di Polda Gorontalo maupun Mabes Polri di Jakarta. Apa tanggapan keluarga Norman atas vonis pemecatan tersebut? Siska Bawotong, kakak ipar Norman, memilih diam, enggan mengomentari keputusan Polda Gorontalo tersebut. “Saya enggan berkomentar karena saya tidak tinggal di sini. Nanti tanya langsung saja ke mama dan papa, tapi mereka lagi keluar,” kata Siska yang ditemui Tribun Manado di kediaman Norman, Rabu (7/ 12) siang. Kemarin, suasana kediaman Norman terlihat ramai oleh sejumlah anakanak yang tak lain adalah keponakan Norman sendiri. Kedua orangtua Norman, Idris Camaru dan Ny Halimah, tak berada di rumah. Begitu pula dengan kakak Norman, Rima Camaru, yang sehari-hari tinggal satu rumah dengan orangtuanya. Saat Tribun menyambangi rumah tersebut, Rima sedang ngantor. “Tiap hari memang kalau jam kerja selalu sepi. Ramai kalau anak-anak sudah pulang sekolah saja,” kata Siska. (fin/sus)
Batal Laporkan Maia ke Komnas Anak
Asam Urat Ahmad Dhani Kambuh AHMAD Dhani membatalkan niatnya melaporkan Maia Estianty, mantan istrinya, ke Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena tudingan mengeksploitasi anak untuk kepentingan publisitas media oleh Maia. Teguh Sri Raharjo, pengacara Ahmad Dhani mengatakan, dirinya belum menerima permintaan dari Ahmad Dhani untuk menyampaikan pengaduan ke KPAI.“Sampai saat ini sih belum,” kata Teguh, Rabu (7/ 12).
Ya, pasti dilanggar dong. Makan enak kan enak. Saya nggak apa-apa deh sakit pincang, yang penting bisa makan enak Ahmad Dhani
Jadi, ancaman Dhani tempo hari cuma gertak sambal ya? “Bukan gertakan. Saat itu Mas Dhani memang berbicara seperti itu. Tapi ternyata nggak ada ekspos lagi dari Mbak Maia. Mudah-mudahan memang tidak ada, karena kita semua mengharapkan yang terbaik,” kilah Teguh. Ahmad Dhani sendiri kondisi kesehatannya kini sedang terganggu lantaran asam uratnya Ahmad Dhani sedang TRIBUN/BIAN
HARNANSA
kambuh. Saat menghadiri penyerahan Piala Vidia di Studio RCTI, Selasa (6/12) malam, Dhani terlihat membawa tongkat untuk alat bantu berjalan. “Ini penyakit kambuhan, sejak 2005,” aku Dhani. Dhani sudah berkonsultasi dengan dokter pribadinya. Dokter mendiagnosa, penyakit seperti yang Dhani derita memang kerap menghinggapi orang yang hidupnya makmur. “Kalau kata dokter, ini penyakitnya orang makmur. Terlalu banyak makan enak,” ujar Dhani sembari senyum. Dokter menyarankan agar Dhani menghindari makanan yang banyak mengandung zat besi. Dokter juga melarang ayah Al, El dan Dul ini mengonsumsi makanan enak-enak. Namun, bukan Dhani jika tidak membandel, dengan melanggar larangan dokter. “Ya, pasti dilanggar dong. Makan enak kan enak. Saya nggak apa-apa deh sakit pincang, yang penting bisa makan enak,” ujar Dhani. Dhani pun mengaku siap dan pasrah saja jika kini asam uratnya jadi kambuh dan kreativitas bermusiknya jadi ikut terganggu. (jo)
CMYK
sport hot news
KAMIS 8 DESEMBER 2011
31
Ricciardo Luntang-lantung Red Bull Tutup Kesempatan untuk Pembalap Baru
Persiapan Olimpiade 2012
Tembus Rp 125 Triliun!
AP PHOTO/PA, NICK POTTS
DUEL- Dalam foto yang diambil Minggu (4/12), taekwondoin Inggris Raya, Aaron Cook (kanan) berduel dengan taekwondoin Spanyol, Nicolas Garcia di kelas -80kg pada semifinal kualifikasi Olimpiade London 2012 di Excel Arena, London. Biaya persiapan untuk Olimpiade mencapai Rp 125 triliun. DAHSYAT! Olimpiade musim panas di London tahun depan digadang-gadang sebagai pesta olahraga multievent paling modern dari sebelumnya. Kemewahan sudah tersaji sejak saat ini, mulai dari venue, perkampungan atlet sampai rangkaian acara pembukaan dan penutupan. Bayangkan saja, khusus untuk pesta penanda buka dan penutup, panitia penyelenggara sudah mendapatkan tambahan dana sebesar 81 juta pounds atau lebih dari Rp 1,1 triliun!. Acara spektakuler tersebut akan disutradarai Danny Boyle, sutradara peraih piala Oscar melalui film fenomenal
Slumdog Millionare. Di dalamnya bakal berisi mantan anggota band legendaris The Beatles, Paul McCartney, plus boysband Take That. Selain itu, pemerintah Inggris baru saja menyetujui gelontoran dana tambahan sebesar 271 juta pounds atau lebih dari Rp 3,65 triliun, khusus untuk pembiayaan unit pengamanan, baik yang umum maupun agen intelejen, sebanyak 14 ribu orang. Ada juga dana tambahan sebesar 500 juta pounds atau sekitar Rp 6,75 triliun, yang bakal dipergunakan untuk memperlancar sistem pendukung seperti transportasi, terminal, sarana
pendukung terminal sampai pengadaan lapangan beserta dum khusus bagi para penonton yang datang namun tak cukup dana untuk menyewa kamar hotel. Tak heran, total anggaran yang bakal terserap sebesar 9,3 miliar pounds atau lebih dari Rp 125 triliun!.Perdana Menteri Inggris, David Cameron menegaskan, angka sebesar itu akan sebanding dengan pendapatan yang bakal diterima masyarakat dan pemerintah Inggris. Modal akan kembali dari penjualan hak siar televisi, baik berbayar ataupun paket, lalu tiket, merchandise, pajak, restoran dan hotel serta sarana transportasi sewa. “Kami setuju memutuskan untuk mengeluarkan dana tambahan yang lebih besar. Mungkin orang akan gelenggeleng kepala, namun kami harus melakukan itu demi keuntungan yang nantinya akan dirasakan negeri ini. Bayangkan saja, jutaan penonton akan hadir di London, dan itu tidak hanya dirasakan masyarakat ibukota saja, namun ke seluruh negeri, bahkan se-Britania Raya. Jadi, semuanya sudah dihitung dengan seksama,” kata Cameron, di BBC, kemarin. Menteri Olahraga Inggris, Hugh Robertson menambahkan, fakta yang sebenarnya adalah, panitia penyelenggara sudah mendapatkan keuntungan berlebih dibanding dengan dana yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk event empat tahunan tersebut. “Sebenarnya kami sudah untung besar, makanya pemerintah setuju menggelontorkan tambahan dana. Bedanya, uang itu memang belum ada, baru sekedar hitam di atas putih, namun semua termin akan mulai dibayar paling lambat pada Maret 2012 nanti. Jadi jangan khawatir, tak ada kerugian, tak ada uang yang melayang percuma,” jelasnya. Ia mencontohkan, dari sisi upacara pembukaan dan penutupan saja, panpel sudah mengantongi minimal 5 miliar pounds, belum lagi kontrak dari cabang-cabang favorit seperti senam, renang, atletik dan sepakbola. “Jujur saja, sebelum pergelaran itu, kami sudah untung besar,” tegas Robertson. (Tribunnews.com/bud)
MASA depan pembalap muda Daniel Ricciardo kini tak menentu. Ini terjadi setelah tim Red Bull menutup pintu bagi kehadiran pembalap pendatang baru. Tim juara dua musim beruntun itu lebih senang mempertahankan duet Sebastian Vettel dengan Mark Webber, sehingga pembalap muda Red Bull seperti Ricciardo harus mencari tim lain. Mengenaskannya, ketika pintu buat bergabung ke tim Red Bull sudah tertutup, Ricciardo diperkirakan akan bergabung dengan tim “kembaran” Red Bull, Toro Rosso. Namun tak lama berselang hal itu terbantahkan dengan sejumlah fakta bahwa Toro Rosso masih akan mempertahankan pembalap lama. Maklum, dua pembalap lama Toro Rosso, Jaime Alguersuari dan Sebastien Buemi prestasinya meningkat musim ini. Kabarnya, pembalap muda Australia yang pernah digadang-gadang sebagai salah satu pembalap muda terbaik ini sekarang mengincar tempat pembalap di tim promosi Caterham, tim asal Malaysia yang namanya baru dipakai untuk meramaikan F1 di 2012 mendatang. Sebelumnya tim ini bernama Tim Lotus. Ricciardo mengakui bahwa ia punya kesempatan untuk membalap bersama tim itu dengan menggantikan posisi Jarno Trulli. Dia sendiri sebenarnya masih terikat kontrak dengan Red Bull selama dua tahun mendatang. Namun Red Bull, tim yang bermarkas di
Milton Keyness itu sekali lagi masih ingin memakai duet Vettel-Webber. Musim lalu, Ricciardo sempat menggantikan posisi pembalap India, Narain Karthikeyan untuk jadi pembalap di tim Hispania Racing (HRT). Itu pun ia bergabung setelah musim F1 memasuki seri ke-11. Saat itulah menjadi debutnya di ajang balapan F1 sesungguhnya bersama dengan tim asal Inggris. HRT sudah resmi mengumumkan mereka cuma akan menggunakan satu pembalap saja di musim depan yaitu Pedro de La Rosa sehingga posisi Ricciardo sudah tak mungkin bergabung dengan tim HRT itu. “Pada saat ini tampaknya Toro Rosso masih tetap ingin mempertahankan pembalap lamanya. Daftar Sementara Pembalap 2012 Memang belum Tim Pembalap mutlak 100 persen, tetapi Red Bull S.Vettel, M.Webber itulah yang McLaren J.Button, L.Hamilton terjadi saat ini,” Ferrari F.Alonso, F.Massa kata Ricciardo. Mercedes M.Schumacher, N.Rosberg Menurutnya, Lotus K.Raikkonen, V.Petrov kesempatan Force India TBATBA terbaik baginya Sauber K.Kobayashi, S. Perez di musim depan Toro Rosso TBATBA adalah ia bergabung Williams P.Maldonado, TBA dengan tim yang Caterham H. Kovalainen, J.Trulli selain tim Red HRT P. De La Rosa, TBA Bull. Meski Red Marussia Timo Glock, Chales Pic Bull tak memakainya
CMYK
Daniel Ricciardo sebagai pembalap, ia masih diikat kontrak selama dua musim oleh Red Bull. “Mereka masih setuju untuk memperpanjang kontrak bersama saya,” katanya. Pembalap berusia 22 tahun itu kini sedang tertarik untuk mempersiapkan diri bergabung dnegan tim Caterham, tim Malaysia yang lebih lama dikenal dengan nama Tim Lotus. Saat ini bos tim Caterham,
Tony Fernandez masih meemakai nama Heikki Kovalainen dan Jarno Trulli sebagai pembalapnya namun ada rumor yang menyatakan bahwa Trulli suatu saat akan digantikan oleh pembalap lain di tim itu. F1 2012 akan digelar sepanjang 20 grand prix. Seri pertama akan digelar di Australia tanggal 18 Maret 2012 dan seri terakhir di GP Brasil tanggal 25 November.(Tribunnews/mba)
Vettel: Rekor Schumi Terlalu Jauh PEMBALAP muda Jerman, Sebastian Vettel mengakui tak mungkin bisa menyamai prestasi seniornya, Michael Schumacher dalam hal jumlah pengalaman menjadi juara dunia F1. Setelah mengikuti balapan para juara (ROC) di Disseldorf, Jerman, Vettel menegaskan dirinya sama sekali tidak ingin mengejar rekor prestasi jumlah juara yang sudah diraih Schumi di F1 sepanjang kariernya. Sejauh ini, Schumi sudah meraih tujuh gelar juara dunia dan 91 kali kemenangan. Bandingkan dengan Vettel saat ini, jika ingin mengejar Schumi maka ia harus mengejar 70 kali kemenangan lagi dan merebut lima gelar juara dunia. Sebuah prestasi yang sulit dicapai meski saat ini Vettel masih berusia 24
tahun.Meski demikian, Schumi sendiri menilai Vettel sebenarnya bisa melakukannya. “Saya yakin dia bisa melakukan itu,” kata Schumi yang bulan depan akan menginjak usia 43 tahun itu. “Saya sudah berpikir bahwa rekor itu akan segera bisa dipecahkan. Jadi, kenapa saya harus berpikir hanya untuk saya pribadi saya,” kata pembalap Mercedes itu. Pembalap Red Bull, Vettel menyampaikan pendapatnya itu dalam sebuah siaran televisi Servus TV yang disiarkan baru-baru ini. “Apa yang dicapai Michael sejauh ini sangat jauh dari yang telah saya capai,” kata Vettel. “Jadi, kita tak bisa memasang prestasi Schumacher itu sebagai tujuan saya dalam karier ke depan,” kata Vettel. ( TTribunne ribunne ws/mba) ribunnews/mba)
32
KAMIS 8 DESEMBER 2011
Pemegang Saham Utama Albacete GELANDANG Barcelona, Andres Iniesta mulai memikir masa depan jika nanti gantung sepatu. Pria berusia 27 tahun ini kini coba menanamkan investasinya pada bidang yang sangat ia pahami: sepak bola. Pemain yang didapuk Europa Press sebagai atlet Spanyol terpopuler 2010 mengalahkan David Villa, dan Rafael Nadal ini berinvestasi sebesar 420 ribu euro (sekitar Rp 5 miliar) untuk tim divisi tiga Spanyol,
Albacete. Dengan dana sebesar itu, The Illusionist, julukannya, menjadi pemegang saham utama pada Albacete dan secara tak langsung menjadi pemilik klub yang beberapa tahun lalu juga tampil di pentas Liga Primera tersebut. Sebenarnya ini bukan kali pertama Iniesta berinvestasi pada Albacete. Awal musim 2011-12 ini perusahaan anggur milik keluarga Iniesta, Bodega Iniesta, menjadi
sponsor utama di jersey Albacete. Presiden Albacete, Rafael Candel, mengonfirmasi pembelian saham klub oleh Andres Iniesta. Albacete membuka penawaran 20 ribu lembar saham pekan lalu dan mendapatkan respon yang menggembirakan dengan 15.077 lembar saham terjual. Iniesta tampil sebagai salah satu pemborong dengan mengakuisisi 7.000 lembar saham seharga 4s0 ribu euro. Atas pembelian tersebut,
Iniesta mendudukkan ayahnya, Jose Antonio Iniesta, sebagai wakil presiden klub. “Albacete berterima kasih kepada beberapa investor seperti Iniesta, Robert Arcos, Artemio Perez, dan seluruh anggota dewan administrasi sehingga kami bisa mengembangkan modal klub,” ujar Candel. “Modal klub semula 1 juta euro, dan kini menjadi kisaran 2,5 juta euro,” kata sang presiden. (Tribunnews/den)
Andres Iniesta
AP PHOTO
Tarian Bola J.Lo DI usianya yang masuk 42 tahun, aktris serbabisa Jennifer Lopez atau biasa dipanggil J.Lo tetap terlihat seksi, segar, dan menawan. Ingin tahu salah satu rahasia kebugarannya? Diam-diam, penyanyi, produser rekaman, dancer, plus desainer fashion ini ternyata suka melakukan olahraga sepak bola. Tak percaya? Lihat saja buktinya saat ia pamer kehebatan memainkan bola di sela pengambilan gambar untuk sebuah acara pencarian bakat di Peru, kemarin (7/12). Mengenakan baju seksi yang menonjolkan lekuk-liku tubuhnya yang kencang, J.LO tak ragu menyanggupi tantangan salah seorang panitia untuk melakukan atraksi sepak bola. Tantangan berawal ketika ada seorang peserta acara yang memeragakan keahlian bermain juggling. Kostumnya yang tak menunjang untuk beraksi bukan menjadi halangan. Pelantun lagi “Papi” ini mengenanakan rok mini warna gading, dikombinasikan baju ketat warna emas menyala. Plus sepatu higheel yang tingginya 3-4 cm. Rambutnya yang pirang dan ikal dibiarkan tergerai. Empat gelang emas melingkari lengan kiri, dan sebuah gelang emas besar di lengan kanannya. Sebuah tampilan yang pastinya tak akan nyaman jika dipakai untuk bermain bola.
ZIMBIO
Jennifer Lopez
Toh, ketika ditantang menunjukkan bakatnya bermain bola, tanpa ragu J.Lo mengiyakan. Penuh kepastian ia mengambil bola sepak yang disodorkan salah seorang panita. Dengan mantap pula ia “menggorengnya”. Memutarmutar bola dengan kaki kanannya yang memakai highheel. Tak hanya itu, ia pun coba melakukan atraksi ala juggling dengan memantul-mantul bola lewat kakinya. Satu kali, dua kali, bola terpantul, lalu mental menjauh. J.Lo pun tertawa. Seolah belum puas dengan aksinya, ia lantas mengambil bola tersebut. Bak pebasket mahir, dengan menggunakan pulpen hitam ia lantas memutar bola di tangan kanannya. JLo tak memakai jari tangan seperti yang biasa dilakukan para pebasket melakukan aksi “spin” itu mungkin karena takut kukunya yang lentik jadi patah. Bola pun berputar-putar di atas pulpen hitam, dan para penonton bertepuk-tangan. J.Lo menujukkan aksinya bermain bola untuk memperlihatkan bahwa setiap orang pasti punya sejumlah bakat terpendam. Ia banyak berbicara soal bakat sebagai berkah itu lantaran didapuk menjadi juri di acara pencarian bakat bertajuk “Q’Viva! The Chosen”, Acara ini difokuskan mencari bakat-bakat hebat di kawasan Amerika Latin. “Saya lahir dan besar di kawasan Bronx, New York. Sejak kecil saya akrab dengan bola. American Footbal, sepak bola, bola basket, semuanya pernah saya coba,” tuturnya. J.Lo pun mengatakan, ia banyak
melihat bakat-bakat hebat di bidang olahraga di wilayahnya yang kemudian terkubur karena pergaulan yang salah. “Waktu kecil saya punya teman yang sangat hebat bermain bola basket. Banyak yang memperkirakan ia bisa jadi pemain basket profesional. Sayang, ia kemudian terjerumus dalam narkotika, dan meninggal karena overdosis,” tuturnya. Karena itulah, kata J.Lo bakat yang merupakan karunia dari Tuhan itu harus dipupuk dengan sebaik-baiknya. “Dan saya berharap
bisa menemukan talenta-talenta luar biasa di acara ini,” kata si cantik yang datang ke Peru bersama kekasih anyarnya, Casper Smart, dan dua anak kembarnya, Max, dan Emme ini. “Q’ Viva: The Chosen” digarap Jlo bersama mantan suaminya, Marc Anthony, dan produser Jamie King. Mereka akan berkeliling ke 21 negara di kawasan Amerika Latin untuk menemukan bakat baru di dunia hiburan. Acara ini rencananya bakal ditayangkan juga di Inggris, Portugal, dan Spanyol pada 2012 mendatang. (Tribunnews/den)
Tertular Mantan Suami SELAIN karena dibesarkan di lingkungan yang gila bola, Jennifer Lopez (J.Lo) pun mengaku ditulari mantan suaminya, Marc Anthony hingga kini benar-benar jadi penggila bola. Marc yang merupakan ayah dari dua anak kembarnya, Max dan Emme, memang pecandu american footbal alias rugby. Bahkan menjadi pemilik saham minoritas di klub NFL, Miami Dolphins. “Saya memang tertular oleh Marc. Ia terobsesi dengan american footbal. Awalnya saya hanya suka nonton lewat televisi. Tapi sekarang saya suka nonton langsung ke stadion, “ujar aktris seksi ini. “Saya bahkan bisa dibilang kecanduan. Atmosfer dalam stadion sangat luar biasa. Energinya begitu melimpah. Dan saya merasakan banyak kesenangan.” J.Lo mengaku pada dasarnya ia senang olah raga. “Saya rutin ke gym seminggu tiga kali. Itu jika tak ada halangan. Tiap hari, saya selalu
mengawali pagi dengan senam atau yoga. Mudah dan asyik lho untuk mendapatkan tubuh yang bugar itu,” ujarnya memprovokasi. (den)