Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.033/Tahun 9
JUMAT, 10 JUNI 2011
e-mail: tribunkaltim@yahoo.com; redaksi@tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
epaper.tribunkaltim.co.id add us: www.tribunkaltim.co.id
36
Halaman
Janji-janji Presiden SBY ! Tak Calonkan Diri, Istri, dan Anaknya pada Pilpres 2014 ”Nama saya Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatan saya, Presiden hasil pemilu 20042009. Saya bukan capres 2014. Istri dan anak-anak saya juga tidak akan mencalonkan diri.” Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Awak redaksi Tribun Kaltim berfoto bersama sambil memperlihatkan tropi Silver Winner Indonesia Print Media Award (IPMA) 2011, Kamis (9/6).
Raih Penghargaan The Best Kalimantan Newspaper IPMA 2011
Hadiahnya Makan Gratis SUASANA kantor redaksi Tribun Kaltim, Kamis (9/6) malam mendadak heboh. Semua mata memandang Trophy Indonesia Print Media Award (IPMA) 2011 yang ditaruh di atas meja redaksi. TROPHY berupa kerucut gulungan cover (sampul) muka koran Tribun Kaltim edisi 29 Oktober 2010,
ditancapkan pada kayu bubut berbentuk setengah bola. Di bagian samping kayu tertulis Silver Winner The Best Kalimantan Regional Newspaper. Ada yang mengabadikannya dengan kamera, ada juga yang sekedar mengamati bentuk desainnya. Tak hanya itu, beberapa karyawan mulai dari
wartawan, redaktur hingga tenaga lay out, terlihat mengangkat-angkat trophy ke atas seperti pemain sepak bola yang baru saja selesai memenangkan pertandingan. Dengan mendapatkan Silver Winner, maka lengkaplah anugerah penghargaan yang telah diraih Tribun Kaltim. Tahun
lalu, Tribun Kaltim meraih dua trophy sekaligus, Gold Winner dan Bronze Winner The Best Kalimantan Regional Newspaper. Trophy kali ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Serikat Perusahaan Pers (Dulu bernama Serikat " Bersambung Hal 9
JAKARTA, TRIBUN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) blakblakan seputar rencananya pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Ia dengan tegas berjanji tidak akan mencalonkan istri dan kedua anaknya sebagai pengganti dirinya sebagai Presiden RI. Ia juga berjanji tidak akan mempersiapkan calon presiden lain. SBY menyampaikan hal ini saat memberi sambutan di acara Indonesian Young Leader yang diseleng-
VIVANEWS.COM
Melinda Dee
Hariyadi: Wasit Gila " Persiba Kalah 1-2 PADANG, TRIBUN - Tim kesayangan masyarakat Balikpapan, Persiba Balikpapan harus mengakui keunggulan tuan rumah Semen Padang FC. Laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) yang dihelat di Stadion H Agus Salim, Kota Padang, Kamis (9/6) malam, Persiba menyerah 1-2. Gol semata wayang Persiba dicetak Khairul Amri Muhamad di menit ke-47. Sedangkan dua gol tuan rumah dicetak Yu Hyun Ko melalui titik putih di menit ke-40 dan David Pagbe menit ke-63. Hasil ini membuat posisi Persiba melorot satu strip ke peringkat 11 dengan poin 32.
Sebab, secara bersamaan tim Persela Lamongan menahan imbang Persija Jakarta 0-0. Persela pun meraih satu poin dan menyalip Persiba. Sedangkan bagi Semen Padang, kemenangan ini tetap membuat posisi mereka berada di peringkat empat klasemen dengan poin 46. Pada pertandingan ini pelatih Persiba Hariyadi menyesalkan kepemimpinan wasit Maslah Ikhsan. Hariyadi mengatakan, timnya tampil bagus. Namun dia mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit yang dinilai tidak perlu memberikan hadiah penalti bagi tuan rumah. " Bersambung Hal 8
masyarakat miskin. Sejumlah kalangan pun menyayangkan Melinda menikmati Jamkesmas. Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy sangat menyayangkannya. Terlebih lagi Malinda Dee adalah seorang tahanan negara. “Lah, Jamkesmas
biasanya untuk orang yang tidak mampu, lalu mengajukan Jamkesmas. Tidak bijak kan Jamkesmas, untuk orang tidak mampu, ini malah untuk orang kaya yang kena kasus lagi,” ujar Tjatur di gedung DPR, Jakarta, Kamis(9/6). Menurut Tjatur,
KADER Demokrat Ruhut Sitompul menilai, pernyataan KPK bahwa Nazaruddin terlilit kasus lain selain Sesmenpora, justru akan membuat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat semakin takut untuk kembali ke Indonesia. Demokrat pun dikhawatirkan akan semakin sulit membujuk Nazaruddin pulang. “Nazaruddin sudah mau pulang. Tapi kalau dia tahu
apabila hal itu terus dilakukan, bisa-bisa uang negara terus habis dipakai membiayai tahanan negara yang sakit. “Tidak bijak yang seperti itu,” jelas Tjatur, anggota DPR dari Fraksi PAN. Pendapat serupa " Bersambung Hal 9
LOCAL CONTENT
Mengapa Balikpapan Mahal? " KPPU Gelar Diskusi dan Rayakan Ultah di Tribun
TRIBUN KALTIM/M WIKAN HENDARMAN
Suasana diskusi “Mengapa Balikpapan Mahal?” yang digelar KPPU di ruang redaksi Tribun Kaltim, Kamis (9/6).
BACA JALANNYA DISKUSI DALAM TULISAN BERSAMBUNG MULAI BESOK
sambil senyum, menghidar dari kejaran wartawan. Ibas baru menghadiri Kuliah Umum Presiden dalam acara Indonesia Young Leaders di Hotel Ritz Calton, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (9/6/2011). Tak memberi komentar " Bersambung Hal 9
Makin Sulit Bujuk Nazar
" Malinda Dee Gunakan Fasilitas Jamkesmas Orang Miskin pemilik lima mobil supermewah berharga miliar tersebut menggunakan dana negara yakni fasilitan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dalam perawatan kesehatannya. Melinda dianggap tidak layak menggunakan fasilitas Jamkesmas yang lazim digunakan
PUTRA bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), enggan menanggapi ucapan ayahnya bahwa keluarganya tidak akan lagi mencalonkan diri dalam Pilpres 2014 mendatang. Ibas cuma senyam-senyum saat ditanya wartawan perihal tersebut. “Aduh, aduh,” kata Ibas
" Bersambung Hal 9
Operasi Payudara Menuai Kritik JAKARTA, TRIBUN Tersangka kasus pembobolan Rp 17 miliar dana milik nasabah Citibank, Inong Malinda alias Melinda Dee akan melakukan operasi payudara akibat sakit radang implan. Kecaman mulai bermunculan karena
Ibas cuma Senyum
BALIKPAPAN, TRIBUN - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Perwakilan Kalimantan bekerjasama dengan Tribun Kaltim menggelar diskusi dengan mengangkat tema “Mengapa Balikpapan Mahal?” di ruang pertemuan Tribun Kaltim, Kamis (9/6). Diskusi mengundang pemangku kepentingan (stakeholders) yang secara langsung atau tidak " Bersambung Hal 9
ada masalah baru lagi, bisabisa nanti dia tidak jadi pulang,” kata Ruhut yang mengaku rutin berkomunikasi dengan Nazaruddin. Ruhut mengatakan, biasanya Nazaruddin yang menghubungi dirinya dari Singapura, bukan sebaliknya. “Dia yang menelpon, karena kalau kami yang menelpon tidak nyambung, tidak bisa,” ujar Ruhut, Kamis (9/6)/
Ia menyatakan, dirinya terakhir berkomunikasi dengan Nazaruddin sekitar tiga hari lalu. “Saat itu dia sudah bersedia untuk pulang. Saya ingatkan dia tentang beratnya perjuangan di Demokrat bersama Pak SBY. Saya sampai nangis-nangis di telpon, dia juga nangis,” kata Ruhut lagi. “Iya Bang, saya " Bersambung Hal 9
170 WNA Dibekuk " Sindikat Cyber Crime Internasional JAKARTA, TRIBUN - Tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya menangkap sedikitnya 170 warga negara asing (WNA) dari sepuluh titik di wilayah Jabotabek, Kamis (9/6). Ratusan WNA asal Cina dan Taiwan itu ditangkap, karena berdasarkan informasi Kepolisian Republik Rakyat China (RRC) dan Taiwan, mereka diduga sebagai
para pelaku penipuan di dunia maya (cyber crime), yang ratusan korbannya berada di Cina dan Taiwan. “Telah berhasil dijaring 170 WNA. 73 orang warga negara Cina dan 97 orang warga Taiwan. Dari total 170 orang tersebut, laki-laki 120 orang dan wanita 50 orang,” ujar Kabag Penum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, Kamis (9/6). " Bersambung Hal 8
CMYK
2
tribun bisnis Harga Emas Tembus Level Tertinggi
JUMAT 10 JUNI 2011
● Logam Mulia Diburu
TRIBUN KALTIM/WIKAN
KUNJUNGAN PIPM BALIKPAPAN - Kepala Cabang Pusat Informasi Pasar Modal Balikpapan, Dinda Ayu Amalia (tengah) bersama perwakilan sekuritas Trimegah dan Realiance, foto bersama dengan Redpel Tribun Kaltim, Priyo Suwarno dan Manager Produksi Arif Er Rachman saat mengunjungi kantor Tribun Kaltim, Kamis (9/6). Keberadaan PIPM di Balikpapan membantu warga mendapatkan informasi yang akurat tentang berinvestasi di bursa saham.
Yovie & Nuno akan Hadir di Balcony City BALIKPAPAN, TRIBUN Balcony City yang berlokasi di Jl Jenderal Sudirman telah memiliki agenda menarik sepanjang bulan Juni yang bertajuk Back to School. Ratu Lendiarta, Manajer Marketing Balcony City Balikpapan mengatakan, gelaran kegiatan back to school diawali dengan penawaran diskon besar-besaran di Cahaya Departement Store yang menyediakan atribut sekolah termasuk baju seragam. “Pada tanggal 26 Juni, para pelajar dan mahasiswa juga bisa menyaksikan performance dari siswa-siswa LP3I,” kata Lendiarta. Sebelumnya, pada Minggu tanggal 12 Juni akan digelar lomba dance untuk pelajar, dan disusul penampilan artis Ibukota Yovie dan Nuno yang hadir menghibur para pengunjung Balcony City tanggal 18 Juni di atrium. “Kami selalu mendatangkan artis terkenal untuk para pengunjung setiap bulannya, dan kali ini adalah Yovie dan Nuno yang menjadi agenda kami, pertunjukkan live music tersebut dimulai pukul 18.00 Wita hingga selesai,” terang
Lendiarta. Di samping ajang tempat hiburan dan berbelanja, Balcony City Balikpapan juga mengadakan pameran fotografi dengan menggandeng klub forografi lokal Balikpapan Hiperfokal yang menunjukkan sejumlah karya foto yang bertema kedirgantaraan, menyambut kedatangan pesawat airshow pesawat Sukhoi di Balikpapan. “Harapannya tempat ini akan menjadi one stop shopping untuk hiburan keluarga. Hingga saat ini sudah ada sekitar 300 tenan baik lokal, nasional dan internasional yang dimiliki Balcony City,” kata Lendiarta. Sejumlah tenan yang segera hadir di bulan Juni yaitu JCo, BreadTalk, Cafe Nero, Black Canyon, dan Jhonny Andrean. Tenan-
tenan ini akan melengkapi keberadaan Balcony City sebagai mal terbesar di Balikpapan. Dan untuk memanjakan setiap pengunjungnya, Balcony juga menyajikan kafe bernuansa outdoor Terrace Cafe, dengan suguhan berbagai macam makanan dan minuman yang menggoda selera. Teracce Cafe didesain khusus berada di sisi laut Balcony City Balikpapan, sehingga pengunjung semakin nyaman menikmati keindahan panorama laut di sana. “Masih banyak kejutan lainnya yang tengah kami persiapkan tahun ini, seperti launching condotel yang dikelola langsung dari manajemen Swiss Bell Hotel, dan fasilitas pub dan karaoke dari Delta,” kata Lendiarta. (mei)
BALIKPAPAN, TRIBUN Harga emas menembus level tertinggi selama tahun 2011 ini. Di pasaran, emas perhiasan dijual mulai Rp 355.000 hingga Rp 365.000 per gram dengan kadar emas 75 persen (18 karat), sedangkan emas 23 karat per gramnya dijual Rp 380.000, dan emas 24 karat dijual diatas Rp 430.000/ gramnya. Menurut Imare, pemilik toko emas Garuda Mas 1 di Pasar Klandasan, saat ini untuk emas dengan karat 24 sudah sangat jarang dijadikan perhiasan, dan yang dijual umumnya dalam bentuk batangan logam mulia. “Harganya pun disesuaikan dengan ukuran gram, semakin kecil gramnya maka harganya semakin mahal, tapi semakin besar gramnya, harganya justru lebih murah. Misalnya untuk logam mulia 1 gram dijual Rp 470.000 per gram, dan untuk yang ukuran 5 gram harganya hanya Rp 459.000/ gramnya. Saat ini memang orang lebih milih beli emas batangan atau logam mulia,” jelas Imare. Menurut Haji Untung, pemilik toko emas Untung Sejati di Pasar Klandasan, emas batangan/ logam mulia saat ini
CMYK
memang sedang tren, untuk dijadikan investasi. Setiap harinya, Haji Untung menjual logam mulia dan emas perhiasan antara 50-100 gram. “Kalau untuk harga emasnya sendiri, saat ini memang harga yang paling tinggi sepanjang tahun 2011 ini. Sejak krisis 1997, harga emas terus bergerak naik, setiap tahunnya paling tidak naik 20%,” kata Haji Untung. Sementara itu di Bank BRI
Syariah yang juga menawarkan logam mulia dengan pogram Berkebun Emas, menurut Pemimpin Cabang BRI Syariah Balikpapan Noor Rachmad, peminatnya pun tinggi. Baru sekitar setahun diluncurkan telah mampu memasarkan logam mulia sekitar 50 kilogram dengan jumlah nasabah 1.100 orang. “Sampai-sampai kami harus order barang dari Jakarta.
Stoknya terbatas tapi peminatnya luar biasa. Logam mulia memang sangat bagus untuk investasi,” kata Noor. Targetnya hingga akhir Desember 2011 ini, program Berkebun Emas BRI Syariah mampu menembus hingga Rp 30 miliar, dan kini telah tercapai Rp 20 miliar. Market share BRI Syariah cabang Balikpapan khusus untuk gadai emas (Berkebun Emas) ke nasional sekitar 5%. (mei)
Gadai Bebas Administrasi MOMEN tahun ajaran baru sepertinya tak ingin dilewatkan begitu saja oleh Bank BRI Syariah. Terbukti, sejak awal Juni hingga akhir Juli nanti, BRI Syariah menggelar program Gadai Bebas Administrasi, khusus emas perhiasan. Noor Rachmad, Pemimpin Cabang BRI Syariah Balikpapan mengatakan, tujuan dari program ini salah satunya untuk memberi kemudahan bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya. “Dana yang disiapkan untuk program ini sekitar Rp 5 miliar, dan sampai
saat ini peminatnya cukup banyak. Dengan program ini paling tidak orang tua bisa terbantu, karena tak perlu pusing membiayai sekolah anaknya,” kata Noor. Menurut Noor, hingga akhir 2011 ini, pihaknya
menargetkan alokasi dana yang dikucurkan untuk pembiayaan/ kredit sebesar Rp 168 miliar, dan kini telah tercapai 60%. Sedangkan target dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 125 miliar, dan tercapai 70%. (mei)
CMYK
4
JUMA T JUMAT 10 JUNI 2011
tribun finance & investment
Pemerintah Tawarkan Proyek Senilai Rp 456 T Pembiayaannya Melalui Skema PPP Menarik Swasta Biayai Infrastruktur J AKARTA - Pemerintah menawarkan 79 proyek infrastruktur senilai 53,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 456,41 triliun kepada swasta melalui skema public private partnership (PPP). Dari 79 proyek tersebut akan ditawarkan secara bertahap. Untuk saat ini baru 13 proyek yang sudah siap ditawarkan kepada swasta. “Seluruhnya 79 proyek yang akan kita tawarkan. Proyek yang ready to offer itu baru ada 13 proyek di tahun ini, sedangkan tahun lalu itu cuma lima,” kata Menteri PPN/ Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana dalam peluncuran PPP Project Plan Book 2011 di Jakarta, Kamis (9/6). Menurut Armida, peningkatan jumlah proyek ini sebagai salah satu bukti adanya progres dalam proyek infrastruktur. Menurutnya pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama untuk menciptakan iklim investasi yang kompetitif. “Inti utama pembangunan infrastruktur dengan skema PPP adalah untuk menciptakan iklim investasi yang kompetitif, khususnya dalam menarik minat swasta membiayai pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya. Ia kemudian mengungkapkan beberapa persoalan yang menjadi hambatan dalam merealisasikan proyek infrastruktur. Salah satunya adalah persoalan lahan. Untuk itu dia berharap Rancangan Undang - Undang (RUU) Pengadaan Lahan bisa segera disahkan DPR. “Kan sedang diproses di DPR, kita harap sesegera mungkinlah, apakah masih bisa Juli, kita lihat aja,” jelasnya. Meskipun demikian Armida menandaskan, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam melaksanakan pembangunan
Proyek yang Ditawarkan: z Proyek siap ditawarkan = 13
proyek senilai 27,52 miliar dollar AS z Proyek prioritas = 21 proyek senilai
10,38 miliar dollar AS z proyek potensial = 45 proyek
senilai 15,5 miliar dollar AS z Totalnya = 79 proyek z Proyek yang sedang dan akan
transaksi di 2011 = 16 proyek senilai 32,331 miliar dollar AS
infrastruktur pemerintah tidak tergantung pada RUU. Selesai atau tidak RUU tersebut, pembangunan infrastruktur harus jalan terus. “Lahan itu major constrain ya, harapannya lebih cepat lagi, tapi kan apakah kita mau nunggu RUU lahan? Tidak bisa dong, kita jalan saja,” tegasnya. Menurut Armida, PPP Project Plan Book 2011 memiliki tiga fungsi utama, pertama, merencanakan proyek-proyek infrastruktur dengan skema
PPP yang di dalamnya akan bersinergi dengan kebijakankebijakan nasional dan alokasi belanja. Kedua, menginformasikan kepada kalangan swasta tentang persiapan proyek infrastruktur PPP, inisiasi proyekproyek baru, dan tender proyek siap jual dari berbagai negara. Ketiga, memonitor perencanaan dan pembangunan proyek-proyek infrastruktur PPP. “PPP Project Plan Book 2011 ada tiga kategori, yaitu proyek siap ditawarkan, proyek prioritas, dan proyek potensial dengan total 79 proyek,” kata Armida. Armida berharap, seluruh proyek yang ditawarkan dalam PPP Project Plan Book 2011 dapat menjadi penghubung bagi pemerintah dan swasta untuk bersama-sama membangun sektor infrastruktur di Indonesia. (tribunnews/ugi)
Harus Tegas PEMERINT AH harus tegas PEMERINTAH menindak pihak swasta yang memiliki izin konsesi pembangunan infrastruktur seper ti jalan tol atau pembangunan pembangkit listrik. Bila proyek tidak segera dimulai, cabut saja izin proyeknya. Menurut Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Er win Aksa, bila tidak ada tindakan tegas dari pemerintah, maka percepatan pembangunan infrastruktur dan investasi yang diprogramkan pemerintah segera terealisasi. Akan banyak proyek yang mangkrak dan tertunda pelaksanaannya. Tidak sesuai denag target yang telah ditentukan. “Selama ini banyak proyekproyek tersandera dan dibiarkan mangkrak. Proyek listrik, konstruksi. Ini juga terjadi di jalan tol,” ujar Erwin Aksa di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta,
Kamis (9/6). Menurut Er win, lambannya pembangunan proyek tidak selalu kesalahan pemerintah. Terkadang swasta pemegang izin proyek tidak miliki itikad baik dalam memulai investasi mereka. “Tidak semua di kalangan birkorasi. Terkadang mereka yang telah memiliki izin tidak punya track record yang baik dalam proyek tersebut,” tuturnya. Pemegang izin sering kali menunda pelaksanaan proyek. Alasannya perhitungan terbaru nilai pengembalian proyek (IRR) rendah, sehingga jika tetap dijalankan, pemegang izin tidak mendapat keuntungan signifikan. Mereka kemudian menjualnya dulu ke pihak lain, sehingga pelaksanaannya molor tidak sesuai jadwal. “Harus ada langkah-langkah tegas jika tidak ada keseriusan. Harus dicabut izin proyeknya,” tandasnya. (ugi)
KOMPAS
IMAGES/BANAR
FIL
ARDHI
FESTIVAL KOMPUTER- Pengunjung menjajal berbagai komputer dalam Festival Komputer Indonesia dan Indonesia Cellular Show 2011 di Jakarta Convention Center. Pameran yang menampilkan produk dan jasa teknologi informasi tersebut akan berlangsung hingga 12 Juni 2011. PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara memperkirakan transaksi mencapai Rp 600 miliar dengan jumlah pengunjung sekitar 200.000 orang.
BPD Boleh Buat Bank Umum Syariah J A K A R T A - Bank Indonesia (BI) menyatakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat membuat bank umum syariah. Untuk memenuhi syarat permodalan yang selama ini menjadi kendala, BPD dapat bergabung dengan BPD lain, sehingga modalnya jadi besar dan dapat memenuhi ketentuan. “Kalau sulit spin-off karena masalah permodalan, mereka bisa bergabung bikin bank umum syariah,” kata Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Mulya E. Siregar di sela-sela acara “Forum Bisnis Perbankan Syariah Bank Indonesia” di Gedung BI, Jakarta, Kamis (9/6). Mulya mencontohkan, di wilayah Sumatera ada BPD Sumut, BPD Sumsel,
CMYK
BPD Jambi, dan BPD Lampung. Di masing-masing BPD tersebut ada Unit Usaha Syariah (UUS) yang dapat bergabung membentuk Bank Umum Syariah Sumatera. “Kalau digabung modalnya bisa Rp500 miliar. Ini sudah sesuai syarat minimum. Ini perlu komitmen dan dukungan Pemda,” katanya. Seperti diketahui dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/10/PBI/ 2009 yang mengatur Unit Usaha Syariah, disebutkan bahwa UUS wajib dipisahkan (spin-off) dari bank umum konvensional, apabila nilai aset UUS telah mencapai 50 persen dari total nilai aset induknya, atau paling lambat 15 tahun sejak berlakunya Undang-Undang
Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Untuk mendukung pemisahan atau spin-off UUS itu, BI telah memberi sinyal untuk mengubah peraturan bila memang diperlukan. Hanya saja BI masih menunggu tanggapan dari pemilik bank-bank terkait kendala spin-off. “Jadi, kami bisa kelompokkan masalah-masalahnya, mana yang bisa diselesaikan lewat regulasi,” kata Mulya. Bank Indonesia juga meminta perbankan membuat roadmap atau perencanaan, mengingat pada 2023 semua bank pemilik unit syariah wajib spin-off. “Jadi, jangan menunggu batas waktu tiba, harus dipikirkan dari sekarang,” tegasnya. (tribunnews/ugi)
tribun facebook Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook
JUMAT 10 JUNI 2011
5
Topik Besok
Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.
ADA dua orang yang sedang dicari-cari oleh KPK sekarang ini yaitu Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin dan istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun, Nunun Noerbaiti. Menurut Anda, bagaimana cara paling efektif agar kedua orang yang diduga terlibat urusan suap menyuap itu bisa segera dihadirkan ke KPK?
Ambil Alih Seluruh Harta Koruptor SUDAH begitu banyak pejabat, pengusaha dan pelaku korupsi dihukum di Indonesia. Akan tetapi, semakin banyak yang dtangkap, ternyata perbuatan melakukan korupsi semakin banyak pula terjadi di Indonesia. Menurut Anda, mungkinkah Indonesia bisa terbebas dari budaya korupsi? Upaya-upaya apa yang harus dilakukan pemerintah agar negeri kita bisa terbebas dari belenggu koruptor? Raden Wiyose tidak ada yang mustahil dan tidak mungkin didalam melakukan perubahan kearah yang lebih baik terutama di Indonesia ini, perubahan paling mendasar adalah pada ahklak dan kepribadian anak bangsa, kesejahteraan rakyat atau lebih tepatnya apabila bila butir dari pada isi Pancasila sudah terimplementasi dengan baik dan benar, maka negara Indonesia dapat terlepas dari semua belenggu yang bersifat negatif, termasuk korupsi. Ferry Interisti tegasssss....tindak semuax kalo perlu,pke hukuman mati buat para koruptor jadi pada takut dah korupsi,trus sistem hukum juga sebaik nya di perhatikan,udah maling ayam aja ditangkep di pukuli,giliran koruptor di tangkapmasih bisa berobat mpe k singapura. Mario Suripatty Mungkin saja. Cara instannya adalah presiden RI benar2 komit, tegas, cerdas dan didukung oleh DPR yang juga komit. Jika tidak, tidak bisa instan tetapi butuh waktu, yaitu merubah budaya. Pendidikan anti korupsi telah diajarkan sejak
Taman K...anak Kanak. Pendidikan tsb tidak hanya lewat teori, tetapi dipantau dalam praktek keseharian. Didalam diri anak ditanamkan bahwa egois dan mementingkan diri itu jelek, tetapi berbuat baik bagi orang banyak itulah yang benar. Menurut aturan dan hukum itu baik, tetapi melanggar hukum itu jahat. Pendidikan diwujudkan lewat reward jika berbuat yg positif dan hukuman jika melanggar. Jika ini terus diajarkan baik dalam bentuk teori dan praktekdari TK hingga perguruan tinggi, bisa membuat budaya anti korupsi melekat dalam benak mereka. Kemudian produk hukum yang baik (legislatif) serta penegakan hukum yang tegas (yudikatif) dengan hukuman fisik yg berat ditambah hukuman moral yaitu dijauhi masyarakat akan memberi efek jera. Penegakan hukum dibuat dengan sistem saling mengawasi antar badan penegakan hukum. Kalau yg ada sekarang adalah tumpang tindih antara kejaksaan dengan KPK, lalu yg mengawasi kedua lembaga ini siapa? LSM tentu mengawasi tetapi perannya terbatas secara de jure. Harus ada lembaga yg mengawasi khusus dan lembaga yg mengawasi tsb, diiawasi lagi oleh lembaga lainnya. Demikian lingkaran ini dibuat. Lalu Badan yang berprestasi, diberi reward dan yg kurang diberi punishment. reward dan punishment dilakukan per tahun. Evaluasi tsb dilakukan masyarakat plus penilaian2 yg dilakukan oleh lembaga2 negara lainnya.See More
Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Menurut saya bahwa Indonesia bisa bebas dari budaya korupsi dengan upaya : 1. Merevolosi KUHP di bidang korupsi yaitu menuntut hukuman berat bagi pelaku korusi dan bagi koruptor yang besar dikenakan hukuman mati. 2. H...akim menjatuhkan hukuman yang berat kepada koruptor.3. Ditiadakan remisi bagi koruptor. 4. Sita hasil korupsi yang masih ada. 5. Maksimalkan Satgas pemberantasan Mafia Hukum. 6. Berantas Markus.See More Muhammad El-Movich Edogawa bisa saja....dengan cara menghukum para koruptor dengan hukuman yang berat....supaya “calon- calon koruptor� yang lain pada takut untuk korupzi.. Icang Daris Saya yakin pemberantasan korupsi di Indonesia bisa berhasil jika semua elemen bangsa ini bersatu pada pemberantasan korupsi. Kemudian bila Indonesia ingin bebas dari korupsi harus ada action yang nyata. Adapun upaya yang bisa dilakukan ada...lah sbb : 1. Pemerintah harus punya Politik Will yang kuat untuk memberantas korupsi. Presiden dan para
mentrinya wajib jadi Roll Model untuk hidup bebas dari korupsi. Salah satu caranya adalah melaporkan kekayaannya ke lembaga KPK pada saat awal dan akhir menjabat. 2. Lembaga Hukum seperti KPK,TIPIKOR, KEPOLISIAN, KEJAKSAAN dan KEHAKIMAN harus serius, tegas dan tidak tebang pilih dalam menjalankan pemberantasan korupsi..Sejalan dengan itu lembaga hukum yang sekarang dinilai masih korup dimata masyarakat harus segera bebenah dan mereformasi lembaganya. 3. Badan legislative seperti DPR dan MPR harus mendukung dan pro aktif meloloskant undangundang dan peraturan mengenai penyelidikan terbalik. Hal ini perlu sekali diwujudakn sebagai toll untuk menjalankan pemberantasan korupsi. 4. Lembaga Swadaya (LSM), Pers, Media dan masyarakat bersmasama harus berperan aktif. memonitor, mengkritik dan melaporkan setriap kejadian yang befrindikasi koruposi. Semua harapan diatas adalah hanya kalkulasi dan angan-angan diatas kertas. Yang diperlukan bangsa kita sekarang adalah manusia-manusia yang berani,jujur dan punya niat yang kuat untuk memeberantas korupsi. Manusia –manusia yang mau menjalankan harapan saya diatas. Kita tidak perlu manusia yang hanya OMDO (OMong DOang) atau NATO (No Action Talk Only). Jujur saya sdh muak dengan bangsa ini yang doyan korupsi. Terakhir saya berdoa mudahmudahan Indonesia bebas dari para koruptor. Doaku mentyertaimu wahai Indonesia. Amin.....3x
Bimo Putra Dengan kemauan dan tekad bersama seluruh komponen bangsa ini, Insya Allah negeri ini akan bebas dari budaya korupsi. Dengan penegakan hukum yang adil dan sejujur-jujurnya dan hukuman berat buat para para koruptur yang ada di negeri tercinta ini.
Yudiansyah Budi mungkin butuh usaha radikal seperti yang dilakukan rakyat mesir... buktinya hosni m dan kroninya pada dibawa kemeja hijau.... kita tunggu aja revolusi damai di negara kita akan muncul pemimpin yang benar-benar pro rakyat.... RoNy A-com Susah kalau korupsi bisa diberantas habis di negara Indonesia tercinta ini,
Edy Suyoko Untuk memberantas korupsi dalam waktu dekat sih kayanya tidak mungkin, harus bertahap di butuhkan figur pemimpin yang tegas untuk memberantas koruptor. buat aturan yang jelas sehingga mengurangi peluang mereka untuk melakukan korupsi.tapi yg jelas pemimpunnya jg harus bersih. karna budaya korupsi di Indonesia sudah mengakar.
masalahnya sudah membudidaya, turun menurun,dari kalahan paling bawah sampai kalangan yang elit/ kalangan atas. Kadang saya sebagai masyarakat kecil bingung. Kenapa yaa kok ada yang namanya KORUPSI????? Dari mana asalnya itu dulu????
Kheri Arionadi Bukan mungkin tapi yakin pasti BISA. Hukum mati pelaku korupsi, Ambil alih seluruh harta pelaku dan harta keluarga, Tampilkan di media masa umum gambar pelaku dan seluruh keluarganya. Insyaallah gak akan ada yang berani nekat. Kalaupun ada yang coba coba pasti sudah dibunuh sama keluarganya duluan :)
Khoiruddin Abu Hanif pertegas hukum di indonesia!! tidak perlu sampai di hukum mati... cukup dengn yang simple dan tegas... ketahuan sekali mencuri/korupsi.. potong saja satu jarinya,, ketahuan lagi potong lag jarinya... Jelas Hukum islam simple dan tegas.. InsyaAllah membuat orang menjadi jera dan tidak ada yg berani coba-coba
6
JUMAT 10 JUNI 2011
tribun nasional
Adang Tidak akan Bantu KPK JAKARTA, TRIBUN- Adang Daradjatun, suami tersangka kasus suap Nunun Nurbaeti, menilai perlakuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap istrinya tidak adil. Sebab, sejumlah orang yang dalam persidangan jelasjelas terlibat, tidak dijadikan tersangka. Mantan Wakil Kepala Polri yang kini anggota Komisi III DPR itu menilai penetapan status tersangka kepada istrinya menyalahi asas keadilan. Ia menyebutkan Ari Malangjudo yang dalam persidangan sudah mengaku menerima uang dari Nunun serta Miranda Goeltom yang sudah mengaku mengumpulkan angota DPR penerima uang di sebuah hotel, justru tidak dijadikan
tersangka oleh KPK. Kini, menurut Adang, Nunun diburu seakan ia adalah aktor utama dalam kasus suap pemilihan Miranda menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Karena itu, menurut Adang, dia dan keluarganya tidak akan membantu KPK menemukan Nunun. Bahkan Adang tidak akan memberikan informasi soal benar tidaknya Nunun di Kamboja. Meski begitu, Adang mengaku pasrah bila nanti petugas interpol berhasil menemukan dan membawa istrinya kembali ke Indonesia. Nunun Nurbaeti, salah satu tersangka kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, masih diburu interpol. Nunun yang
mengaku menderita penyakit lupa ingatan akut itu pernah ditolak berobat karena informasi status buron. Pengakuan ini disampaikan suami Nunun, Adang Daradjatun yang juga anggota Komisi III Bidang Hukum DPR yang juga mantan Wakil Kapolri di gedung DPR, Jakarta, Kamis 9 Juni 2011. Adang mengeluhkan media massa yang menelusuri keberadaan Nunun di rumah sakit-rumah sakit di Singapura. Padahal saat itu status Nunun masih sebagai saksi, belum tersangka. “Status Ibu masih saksi. jadinya, ibu ditolak saat mau berobat. Karena katanya status ibu buron,” kata Adang. Adang merasa diperlakukan tidak adil.
Menurut Adang, dari keterangan empat saksi menyebutkan Nunun tidak perlu dihadirkan di persidangan. Dan, masih kata Adang, tidak ada bukti bahwa istrinya memberikan cek perjalanan kepada salah satu saksi, Arie Malangjudo. “Ada juga status orang yang dianggap memberi, tapi tidak jadi tersangka. Sementara, istri saya tersangka. Di mana keadilan itu?” kata Adang. Nunun dibawa ke Singapura dengan alasan mengidap penyakit lupa ingatan akut. Tetapi dalam persidangan, mantan staf pribadi Nunun, Sumarni mengatakan bahwa mantan majikannya itu bukan lupa ingatan. (*)
tribun manca
JUMAT 10 JUNI 2011
7
Silakan Laki-laki Punya Budak Seks ● Pria Kuwait Dipersilakan Beli Perempuan Rusia Di sana pasti banyak tawanan perempuan Rusia. Jadi pergilah ke sana, beli mereka lalu jual di Kuwait. Itu lebih baik ketimbang melihat kaum lelaki kita menjalin hubungan seksual terlarang. Salwa al Mutairi, Politisi Kuwait
KUWAIT CITY, TRIBUNSeorang politikus perempuan Kuwait dihujani kecaman, karena mengusulkan agar perbudakan seks dilegalkan agar kaum lelaki Kuwait tidak berzina. Dengan memiliki budak seks, mereka terhindar dari godaan perempuan yang bukan istrinya. “Di sana pasti banyak tawanan perempuan Rusia. Jadi pergilah ke sana, beli mereka lalu jual di Kuwait. Itu lebih baik ketimbang melihat kaum lelaki kita menjalin hubungan seksual terlarang.” Salwa al Mutairi, aktivis sosial yang pernah
mencalonkan diri sebagai anggota parlemen, menyarankan budak seks bisa diambil dari tahanan perempuan dari negaranegara yang terlibat perang. Menurut dia, “berbelanja” tawanan perang bisa dilakukan di Chechnya. “Di sana pasti banyak tawanan perempuan Rusia. Jadi pergilah ke sana, beli mereka lalu jual di Kuwait. Itu lebih baik ketimbang melihat kaum lelaki kita menjalin hubungan seksual terlarang,” ujarnya. Soal tawanan perang ini, Mutairi mengajukan argumen. Dengan menjadi budak seks pria Kuwait, katanya, perempuan-perempuan itu mendapat kehidupan yang lebih baik dan “terhindar dari kelaparan”. “Menurut saya, tidak ada masalah dengan hal itu. Sama sekali tidak ada masalah,” tuturnya. “Itu bukan hal memalukan dan bahkan tidak haram,” ujarnya dalam sebuah video yang bisa ditonton lewat situs Youtube. Mutairi memberi contoh
Haroun al-Rasyid, pemimpin wilayah yang meliputi Iran, Irak, dan Suriah pada abad ke-8 yang disebutnya memilki 2.000 selir. Dia juga menyarankan dibentuknya kantor-kantor perdagangan seks yang dikelola seperti agen-agen penyedia pembantu rumah tangga. Menurut dia, budak seks itu minimal harus berusia 15 tahun. Dia mengatakan, untuk pernikahan dengan seorang perempuan bebas diperlukan sebuah kontrak. Namun, dengan para budak seks, “lelaki hanya perlu membelinya.” Usulan Mutairi itu tentu saja memicu kemarahan warga Kuwait dan beberapa negara Arab lain. “Saya ingin tahu perasaan Salwa al Mutairi jika Kuwait diduduki tentara Irak lalu dia dijual menjadi budak seks seperti yang dia menawarkan perempuan Chechnya,” dari Tweet Mona Eltahawy. Tweet lain, dari Shireen Qudosi, bersuara lebih keras. Katanya, “Anda memalukan kaum perempuan di mana pun.” (kompas.com)
Al Qaeda Ancam AS Lagi memegang peranan PAKISTAN, penting untuk TRIBUN- Deputi Al mengendalikan Qaida dan juga kelompok itu di tangan kanan dunia Arab yang Osama bin Laden, saat ini guncang aksi Ayman al-Zawahri, perlawanan memperingatkan terhadap pejika Amerika merintah berkuasa. Serikat (AS) tidak “Hari ini, dengan menghadapi menyebut nama serangan individual IST Allah, Amerika tidak atau kelompok Ayman al-Zawahri hanya menghadapi teroris namun serangan teror individual, komunitas Muslim kelompok atau faksi,” katanya internasional. Ia menyampaikan itu dalam video euologi dengan mengenakan baju gamis putih dan sorban dengan pascatewasnya pemimpin Al sebuah senapan terpasang di Qaida, Osama bin Laden, belakangnya. berdurasi 28 menit. “Amerika menghadapi Ayman al-Zawahri, adalah serangan sebuah negara dan orang nomor dua di Al Qaida, dan merupakan kepala operasi akan melakukan gerakan renaisans untuk jihad,” jaringan tersebut. Ia juga
ujarnya. Al-Zawahri juga membanggakan Osama yang tewas pada 2 Mei lalu saat serangan Navy SEALs di wilayah Abbottabad, sekitar 100 kilometer arah utara Islamabad, Pakistan. Al-Zawahri, yang diduga bersembunyi di sebuah tempat di dekat perbatasan Afganistan-Pakistan juga mengeritik cara Amerika yang mengubur Osama ke laut. “Ia meninggal sebagai martir dan seseorang yang ditakuti Amerika saat hidup dan meninggal dalam kondisi mengenaskan serta membuat mereka (Amerika) memiliki ide untuk menguburnya dengan cara itu,” jelasnya. (tribunnews.com)
IST
Seorang Katig menulis berita pada halaman koran The Msualman.
Koran The Musalamn Ditulis dengan Tangan CHENNAI, TRIBUNKetika banyak surat kabar gulung tikar diterjang media online, surat kabar The Musalman bertahan dengan caranya sendiri. Koran sore yang terbit di Chennai, Tamil Nadu, India, itu ditulis tangan. Terbit empat halaman setiap hari, koran berbahasa Urdu itu bertiras 21.000. Dibutuhkan waktu tiga jam bagi tiga “katib” reporter dan kaligrafer untuk menulis berita di setiap halaman. Terbit empat halaman setiap hari, koran berbahasa Urdu tersebut bertiras 21.000, yang semuanya pelanggan. Dibutuhkan waktu tiga jam bagi tiga katib (reporter dan kaligrafer) untuk menulis berita di setiap halaman, sebelum diproses hingga menjadi koran yang siap dikirim ke pelanggan. Jika ada breaking news, seluruh halaman itu harus
ditulis ulang. Namun, kini mereka sudah menyediakan sebuah kolom kecil di halaman muka untuk berjaga-jaga apabila ada berita baru. Lain lagi yang terjadi apabila ada kesalahan tulis. Satu halaman tersebut harus diganti dan ditulis ulang. Dengan ditulis tangan, surat kabar ini sekaligus melestarikan tradisi kaligrafi rakyat India. Bagi Pemimpin Redaksi The Musalman Syed Arifullah, mempertahankan tradisi adalah urusan hidup atau mati. “Kami mempertahankan tradisi ini selama 84 tahun dan setelah tahun ketiga tahun pertama memimpin koran ini, saya memutuskan untuk mendedikasikan hidup saya untuk Musalman,” kata Arifullah yang memimpin surat kabar itu sejak ayahnya meninggal. “The Musalman adalah tentang kaligrafi, dan setiap
orang tertarik pada kaligrafi. Jika Anda menyalakan komputer, ada perbedaan antara kami dan koran lain. Kaligrafi adalah jantung Musalman. Jika Anda mengeluarkan jantung itu, tidak ada lagi yang tersisa,” ujar Arifullah. Surat kabar itu diterbitkan pertama kali pada 1927 oleh kakek Arifullah, Syed Azmatullah, yang kemudian mewariskannya kepada Syed Faizullah. Ayah Arifullah itu meninggal pada usia 76 tahun akibat infeksi paru-paru. Sejak itu Arifullah menjadi penanggung jawab surat kabar ini. Bagi para karyawannya, The Musalman menjadi simbol seni yang hampir punah. Dengan bekerja di koran tersebut, mereka tidak hanya melestarikan tradisi kuno, tetapi juga bahasa Urdu. Karyawan Musalman tergolong setia. Salah satu reporternya, Rehman
Hussain, kini berusia 50 tahun dan sudah bekerja di situ selama lebih dari 30 tahun. “Karena bisa berbahasa Urdu, kami dihormati. Dan saya akan bekerja bersama Musalman sampai napas penghabisan,” kata Hussain. Kantor The Musalman sangat sederhana, bahkan cukup tidak nyaman untuk bekerja. Kantor itu suram karena penerangan yang buruk. Suasananya juga bising karena mesin cetak berada di kantor yang sama. Belum lagi gaji mereka yang sangat kecil. Koran itu hampir tidak menghasilkan laba karena biaya produksi yang cukup tinggi. Namun, bagi para kaligrafer Musalman, bekerja di situ merupakan dedikasi. “Kecintaan kami terhadap pekerjaan inilah yang membuat saya terikat kepada Musalman,” kata Usman Gani, salah satu editor. (kompas.com)
Dendam Militan Terus Berkobar di Pakistan PAKISTAN, TRIBUN- Sudah patut diduga, kelompok militan, terlebih Al Qaeda, menaruh dendam atas tewasnya dua petinggi yakni Osama bin Laden dan Ilyas Kashmiri. Alhasil, mereka pun melakukan serangan ke sebuah pos militer di Makeen, di distrik kesukuan Waziristan Selatan. Sebagaimana warta AP dan AFP pada Kamis (9/6), serangan bersenjata itu
membunuh delapan tentara Pakistan. Waziristan Selatan adalah kawasan yang dekat dengan perbatasan Pakistan dan Afganistan. Kawasan tersebut juga menjadi sasaran serangan misil oleh pesawat tak berawak Pakistan dalam beberapa hari terakhir. Insiden serangan itu pun menewaskan Kashmiri beberapa waktu lalu. Ketegangan meningkatkan di seluruh kawasan
perbatasan akibat dugaan yang semakin kuat bahwa Pakistan sedang bersiap untuk melakukan setidaknya serangan terbatas di Waziristan Utara. Para pejabat setempat mengatakan orang-orang militan bersenjata roket dan senjata berat menyerbu pos pemeriksaan selepas Kamis tengah malam. Aparat keamanan Pakistan membalas serangan dan baku
tembak terjadi setidaknya selama tiga jam. Beberapa laporan menyebutkan kawanan militan tersebut berasal dari Taliban. Banyak kelompok militan diyakini berlindung di kawasan kesukuan semiotonomi di Waziristan Selatan dan Utara. Kawasan tersebut digambarkan oleh aparat Amerika sebagai tempat paling berbahaya di muka Bumi. (kompas.com)
8
tribun buffer
JUMAT 10 JUNI 2011
PD tak Imbau Nazar Pulang SUDAH jelas dan tegas bahwa Partai Demokrat tak satu suara terkait upaya pemulangan mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin dari Singapura ke Indonesia. Nama Nazaruddin disebut-sebut pada kasus dugaan suap terkait pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang. Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik, yang juga Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, mengemukakan bahwa partainya tak akan mengimbau Nazaruddin untuk kembali ke Indonesia guna memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Ya, enggak usahlah. Kita lihat nanti bagaimana. Itu urusan ranah hukum. Ranah etika sudah dikerjakan Dewan Kehormatan. Ranah hukum tidak akan dicampuri,” kata Jero kepada para wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/6). Jero juga mengingatkan agar insan pers tak melakukan intervensi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pemeriksaan Nazaruddin, yang hingga kini masih tercatat sebagai anggota Komisi III DPR RI dan Bendahara Fraksi Partai Demokrat di Parlemen. Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok memastikan bahwa Nazaruddin akan memenuhi panggilan KPK. Sebaliknya, KPK telah menjadwalkan memeriksa mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (13/6). Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, Nazaruddin akan diperiksa sebagai saksi. “Setelah saya konfirmasi ke penyidik memang benar ada panggilan kepada Nazaruddin untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kaitan dugaan suap Sesmenpora (Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam sebagai tersangka), Senin, Minggu depan,” katanya di gedung KPK Jakarta, Kamis (9/6). Jika sesuai jadwal, Nazaruddin akan dimintai keterangan sekitar pukul 09.30. Menurut Johan, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan Nazaruddin hari ini. Surat dikirim ke rumah Nazar di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, dan ke kantornya di Gedung DPR hari ini. “Saat disampaikan (surat) ke rumahnya, ditolak,” kata Johan. Namun, belum diketahui keterkaitan Nazaruddin dalam kasus dugaan suap pembangunan proyek senilai Rp 191 miliar itu. Johan juga belum dapat mengungkapkan sebagai saksi untuk tersangka yang mana Nazaruddin diperiksa. “Yang pasti buat tersangka, siapa? Saya belum tahu,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games menjerat tiga orang sebagai tersangka. Mereka adalah Sesmenpora, Wafid Muharam, Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan petinggi PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris. Kemunculan nama Nazaruddin dalam kasus tersebut berawal dari pernyataan mantan kuasa hukum Rosa, yakni Kamaruddin Simanjuntak, yang menyebutkan bahwa Nazar adalah atasan Rosa di PT Anak Negeri. Nazarlah yang memerintahkan Rosa mengantarkan El Idris menyerahkan cek senilai Rp 3,2 miliar kepada Wafid. Inilah kondisi penegakan hukum di Indonesoa secara riil, kerusakan hukum di negeri ini justru dihadapkan kepada sebuah kekuasaan. Meskis ecara tegas di dalam perambule UUD 45, dinyatakan secara tegas bahwa Indonesia bukan negara machstaat (kekuasaan) melainkan negara berdasarkan rechstaat (hukum). Hukum menjadi panglima di dalam memecahkan semua persoalan yang terjadi di negeri. Akan tetapi, persoalan utama di Indonesia adalah antara yang terstulis dan terucap itu bisa menjadi kebalikkan. Setiap pemilik kekuasaan begitu mudah seenaknya saja memutarkan semua kondisi untuk membentengi diri. Termasuk terkait dengan Nazaruddin, bahwa setiap langkah menjerat saksi satu ini dikhawatirkan akan merembet ke semua lini ‘kekuasaan; di tubuh Partai Demokrat yang sekarang sedang berkuasa. Kesimpulannya bahwa penegakan hukum di Indonesia akan selalu saja bertabrakan dengan para pemilik kekuasaan. Pemilik kekuasaan itu semakin perkara manakala dia didukung dana yang kuat, maka hukum akan begitu mudah lunglai tak punya nyali. Celakanya pemilik kekuasaan memang cenderung melindungi, klop sudah. (*)
Jusuf Kalla Calon Kuat Pimpin PSSI # Kongres Bisa Dimajukan 28 Juni # Hari Ini KN ke Solo JAKARTA, TRIBUNKongres PSSI memang masih 20 hari lagi. Namun, perjudian siapa saja calon kuat yang akan menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 makin santer disuarakan. Termasuk melalui media polling yang dikeluarkan Yahoo News Indonesia. Siapa yang layak menjadi calon Ketua Umum PSSI alternatif menurut Anda? Begitu pertanyaan Yahoo News Indonesia kepada para pembacanya. Pemantauan Tribunnews.com sampai pukul 20.31 WIB, Kamis (9/6), Jusuf Kalla menempati posisi teratas, jauh menggungguli ‘kandidat’ lainnya. Dari 23.377 votes yang memilih Jusuf Kalla mendapatkan suara 11.554 atau 42 persen. Calon kuat lainnya, Adhyaksa Dault meraih 8.157 suara atau beda sekitar 12 persen dari Jusuf Kalla. Sedangkan Sutiyoso hanya meraih dukungan 19 persen, dan Ibas Yudhoyono cuma lima persen. Terpisah, Ketua Komite Normalisasi PSSI, Agum Gumelar mengungkapkan,
jalannya Kongres PSSI yang semula dijadwalkan tanggal 30 Juni 2011 mendatang bisa saja dimajukan dua hari. Pasalnya, pada tanggal 30 Juni, Solo juga akan diadakan konferensi internasional yang menghadirkan 30 pembicara dari berbagai negara. Pernyataan tersebut dilontarkan Agum beberapa saat sebelum pertemuannya dengan Komisi X DPR RI akan ditutup. Bila Kongres PSSI dilaksanakan pada tanggal yang sama, panitia akan kesulitan mendapatkan hotel karena dirinya telah diberitahu Walikota Solo bahwa hotel sudah full booked saat konferensi internasional. “Kemungkinan Kongres kita majukan menjadi tanggal 28 Juni 2011. Tetapi belum kita rapatkan,” ujar Agum, Rabu (8/6) malam. Agum menuturkan, untuk undangan bagi para peserta kongres akan disebar mulai tanggal 13 Juni 2011 dan seluruh keterangan kongres termasuk tata tertib kongres juga sudah disebutkan di dalamnya.
170 WNA Dibekuk # Sambungan Hal 1
Penangkapan dilakukan tim gabungan mulai pukul 12.00-17.00 WIB di sepuluh lokasi wilayah Serpong, Bekasi dan Jakarta Utara. Menurut Boy, selanjutnya Bareskrim Polri bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi akan melakukan penelitian terhadap dokumen yang mereka miliki. “Lalu, selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Kepolisian RRC dan Taiwan untuk dilakukan langkah selanjutnya,” ujar Boy. Para pelaku merupakan WNA jaringan mafia internasional. Mereka umumnya melakukan scamming dan penipuan lewat dunia maya. Para pelaku ditangkap di lokasi berbeda. “Ada yang di Tangerang Selatan ada yang di Pantai Indah Kapuk dan sejumlah tempat lainnya,” kata sumber kepolisian. Jaringan ini termasuk mafia internasional yang sudah lama beroperasi. Saat ini Tim Mabes Polri
Agum pun meminta semua pihak mendukung agar kongres berjalan lancar, sebab bila sampai terkena sanksi FIFA maka Indonesia tidak dapat berhubungan dengan tim luar negeri yang dapat menyebabkan kerugian bagi Indonesia. “Masalah ini jangan disamakan dengan sejarah pernah keluarnya Indonesia dari PBB. Kita keluar dari PBB masih bisa berhubungan diplomatik dengan negara lain, tetapi bila sampai dibanned oleh FIFA kita tidak akan bisa berhubungan dengan dunia luar dalam urusan sepakbola dan tentunya ini akan merugikan,” ucapnya. Menurut Agum Gumelar, jika niatan awal menghadiri kongres sudah disiapkan untuk suatu kegagalan, maka dibuat pada tanggal berapapun, kongres akan kembali menemui kebuntuan. “Kalau niatnya memang mau deadlock, mau tanggal berapa pun ya pasti deadlock,” ujar Agum Gumelar. “Niatnya yang harus kita ubah. Jangan niat untuk
dan Polda Metro Jaya masih mengembangkan kasus ini di sejumlah tempat. “Ada juga sejumlah warga negara Indonesia tapi tidak banyak,” tandasnya. Sebelum akhirnya dibawa ke Kantor Imigrasi Kemenkumham, para WNA dikumpulkan di satu pondok Nirwana yang letaknya tepat di belakang Kantor Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. Pantauan di lokasi pondokan, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, para WNA ini diangkut dengan lima buah bus, satu milik Hotel Borobudur dan empat lainnya milik Mabes Polri. Rencananya usai melakukan pemeriksaan berkas-berkas di Kantor Imigrasi Kemenkum HAM, mereka akan digelandang ke rumah tahanan Imigrasi di Kalideres, Jakarta Barat. Pemindahan para WNA ini dikawal ketat oleh seratusan polisi gabungan dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri. Mereka tampak menundukkan kepala saat akan digiring ke dalam bus secara bergantian. Dilihat dari raut wajah dan perawakannya, usia para WNA ini berkisar antara 20-40 tahun.
Hariyadi: Wasit Gila # Sambungan Hal 1
“Wasit itu gila, pemain belakang saya tidak melakukan apa-apa, itu diving. Harusnya pemain Semen Padang diberi kartu. Jelas kami dirugikan keputusan kontroversial itu,” ujarnya di sela-sela konferensi pers. Senada diutarakan Manajer Persiba Jamal Al Rasyid. Menurutnya, selain dirugikan oleh keputusan kontroversial wasit, dia juga menyesalkan penampilan pemain belakang yang kurang agresif menghalau serangan pemain sayap Semen Padang seperti Tommy Rifka dan Esteban Vizcara yang menjadi motor serangan. “Saya memang melihat pemain belakang kurang disiplin sehingga pemain lawan leluasa memainkan bola,” ujarnya Dapat Penalti Pada awal babak pertama, tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang. Semen Padang FC yang memakai kostum merahmerah tambil agresif. Serangan dari sektor sayap kiri yang dimotori Tommy Rifka berhasil membuat Mijo Dadic kewalahan. Menit pertama, tendangan keras striker Semen Padang
deadlock. Niatnya adalah untuk sukses,” tuturnya. Pada kesimpulannya, Komisi X DPR RI pun memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh Komite Normalisasi, KONI, maupun pihak pemerintah yang telah mengupayakan agar Indonesia tidak terkena sanksi FIFA. Komisi X pun sependapat, kongres di Solo nanti harus sudah menghasilkan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum PSSI, dan anggota Exco yang baru. Hari Ini Ke Solo Komite Normalisasi PSSI, Jumat (10/6) pagi ini dijadwalkan bertolak ke Solo, guna melihat langsung tempat digelarnya Kongres PSSI. Selain akan melihat sejumlah hotel yang bakal digunakan untuk kongres, Komite Normalisasi juga bakal menggelar sejumlah pertemuan membahas persiapan kongres di sana. Menurut anggota Komite Normalisasi, Joko Driyono, peninjauan lokasi tersebut bakal dilakukan oleh seluruh anggota Komite Normalisasi,
Kanit III Tipidum Mabes Polri AKBP Napoleon Bonaparte, enggan berkomentar banyak mengenai penangkapan ini. “Saya tidak punya kewenangan untuk jawab. Besok saja ada di humas,” kata Napoleon saat ditemui di lokasi. Sebelumnya, 31 orang WN Taiwan dilaporkan ditangkap di Jl Kana 2 No 17 Sektor III.3, ClusterPuspitaloka BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Dari tangan mereka disita sejumlah alat bukti berupa ponsel dan laptop. Kelompok ini digerebek petugas Polda Metro Jaya, Kamis (9/6) siang yang dipimpin Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Helmy Santika. Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan sekitar 31 warga negara Taiwan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Kini polisi pun sudah memasang garis polisi tempat tersebut. “Di Serpong itu ditangkap di rumah milik Jonny Lie (warga Taiwan). Mereka sudah menyewa tempat tersebut selama satu bulan. Warga
Suheri masih menyisir tanah di kanan gawang Made Wirawan. Tim Persiba juga memberi perlawanan yang tak kalah agresifnya. Pada menit ke-2, sundulan Aldo Barreto masih bisa dijinakkan kiper Syamsidar. Di menit ke-3 petaka bagi Persiba terjadi. Sundulan keras Suheri berhasil menjebol gawang Made Wirawan. Namun gol Suheri dianulir wasit karena lebih dulu terjebak offside. Skuad Kabau Sirah memprotes keputusan wasit, bahkan puluhan botol terbang dari tribun suporter yang memadati stadion. Namun wasit tetap pada keputusannya. Melawan agresifitas pemain-pemain Semen Padang, Mijo Dadic dkk juga bermain terbuka. Menit ke-7 umpan terobosan dari Khairul Amri kepada Aldo Barreto berhasil lolos dari kepungan pemain belakang Semen Padang. Dari luar kota penalti, Aldo melepaskan tendangan keras. Namun, kiper lawan, Syamsidar berhasil menepisnya dan hanya berbuah tendangan pojok bagi Persiba. Bomber Persiba Khairul Amri yang melakukan aksi individu di pertahanan Semen Padang dijatuhkan di kotak penalti lawan, namun wasit
termasuk Agum Gumelar. Joko mengatakan, peninjauan tersebut juga berkaitan dengan perubahan jadwal kongres yang bakal dimajukan. “Besok (hari ini) kami semua ke Solo. Agendanya macem-macem, ya lihat-lihat venue dan lain-lain. Persoalan hotel juga kan belum selesai,” ujar Joko Driyono di kantor PT Liga Indonesia, Jakarta, Kamis (9/6). Menurut Joko Driyono, Komite Normalisasi memang sedang intens berkoordinasi satu sama lain jelang pelaksanaan kongres mendatang. Diakui Joko, kedatangan Komite Normalisasi ke Solo hari ini, juga sebagai salah satu agenda kerja yang telah mereka susun sebelumnya. “Tak hanya melihat tempat dan persiapan lain, kami juga akan mendengar laporan tim yang lebih dahulu ke Solo. Nantinya kami akan kembali bicarakan, termasuk hasil pertemuan saya dengan AFC kemarin,” ujar Joko Driyono.(tribunnews)
Taiwan itu juga tidak memiliki suratsurat Imigrasi,” jelas Kapolsek Serpong Kompol Heribertus Ompusunggu, Kamis (9/6/2011) Haribertus menjelaskan, penangkapan sebenarnya dilakukan di tiga tempat. “Di Gading Park View 13 orang ditangkap, Dekat Universitas Pelita Harapan Karawaci 50 orang ditangkap dan di Jalan Kanal II Nomor 17 Sektor III3 Cluster Puspitaloka, BSD Serpong Tangerang ada 31 warga Taiwan, laki dan wanita,” jelasnya. “Korban banyak ada dari Indonesia, Thailand dan Taiwan. Penangkapan ini atas kerjasama antara luar negeri karena pelapornya juga warga negara asing,” terangnya. Dari hasil penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti 25 unit telepon rumah, dan 3 jaringan internet yang biasa digunakan pelaku untuk menipu sejumlah korbannya. Semua warga negara asing tersebut kemduian dibawa dengan menggunakan bus BSD City bernomor polisi B 7460 IS sekira pukul 15.00 WIB. (dtc/ tribunnews)
tidak menganggap hal itu pelanggaran. Ancaman dari tim tuan rumah kembali membuat pusing Mijo Dadic dkk. Menit ke-23 David Pagbe menerobos pertahanan Persiba, namun tendangan yang dilesakkan masih di sisi kiri Made. Lagilagi Made Wirawan jatuh bangun, di menit ke-31 tendangan keras gelandang serang Semen Padang Esteban Vizcara masih membentur mistar gawang Made. Di menit ke-34, petaka terjadi. Iqbal Samad harus menjatuhkan pemain Semen Padang M Rizal. Wasit Maslah Ikhsan memberi hadiah penalti. Yu Hyun Ko sebagai eksekutor berhasil mengeksekusi penalti. Semen Padang memimpin 1-0. Skor tersebut tidak berubah hingga turun minum. Usai turun minum, skuad Persiba langsung menggebrak. Alhasil, baru satu menit di babak kedua, Persiba menyamakan kedudukan lewat Khairul Amri. Tendangan kerasnya dari luar kotak 16 menyisir tanah dan gagal dihalau kiper Syamsidar. Skor menjadi 1-1. Pertandingan sempat terhenti di menit ke-54, saat pemain Persiba Khairul Amri dipukul penjaga gawang Semen Padang Syamsidar.
Aksi saling dorong antar pemain tak terelakkan. Sejumlah pemain sempat saling melerai. Namun wasit lagi-lagi tak memberi hukuman kartu kepada pemain Semen Padang. Ingin meraih kemenangan, tim besutan Nil Maizar coba mempercepat tempo permainan. Hasilnya, David Pagbe membuat Semen Padang unggul 2-1 menit ke63. Menerima umpan terukur dari sepak pojok, Pagbe menyundul bola dan gagal dihalau Mijo dkk. Lima menit sebelum bubar, Hariyadi coba mempertajam lini depan dengan memasukkan Eki Nurhakim menggantikan Erik Setiawan. Namun usaha ini belum mampu membuat Persiba menyamakan kedudukan dan skor bertahan 2-1 untuk kemenangan Semen Padang. Usai pertandingan pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku bahagia atas hasil pertandingan tersebut. Dia mengaku, meski tanpa bomber andalannya Edward Wilson Junior, timnya mampu meraih kemenangan. “Alhamdulillah kemenangan ini untuk suporter dan masyarakat Kota Padang. Persiba juga main bagus. Biar tidak ada Edward kami main bagus dan bisa menang,” tuturnya.(fer)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ! Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ! Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ! Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ! Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ! Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ! Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ! Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line Ibas cuma Senyum ! Sambungan Hal 1
lain, Ibas, yang mengenakan batik lengan panjang, langsung meninggalkan ruangan acara yang dihadiri kurang lebih 1.000 orang tersebut. SBY memang mengatakan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Presiden pada 2014. “Istri dan anak-anak saya juga tak akan mencalon-
Hadiahnya Makan Gratis ! Sambungan Hal 1 KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI
PASPOR NUNUN - Kasubag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi, Bambang Catur menunjukkan data paspor Nunun Nuebaeti dan keponakannya Yane Yunarni Alex, di Gedung Ditjen Imigrasi RI, Kamis, Jakarta (9/6/2011). Hal ini dilakukan untuk mengklarifikasi kabar yang menyatakan Nunun memakai paspor Yane karena kemiripan wajah keduanya. Ia menampik bahwa Nunun memakai paspor itu karena Yane baru saja tiba dari Kuala Lumpur di Indonesia pada 9 Mei 2011.
Janji-janji Presiden SBY ! Sambungan Hal 1
garakan oleh HIPMI dan Fakultas Ekonomi UI, di Hotel Ritz-Carlton, kawasan SCBD, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (9/6). “Saya memperkenalkan diri. Nama saya Susilo Bambang Yudhoyono. Jabatan saya, Presiden hasil pemilu 2004-2009. Saya bukan capres 2014. Istri dan anakanak saya juga tidak akan mencalonkan diri,” kata SBY yang langsung disambut tepuk tangan hadirin. SBY menegaskan, dia juga tidak menyiapkan siapa-siapa di Pilpres 2014. “Biarlah rakyat dan demokrasi yang menentukan. Setiap orang punya hak untuk running for RI 1,” ujarnya. “Saya khawatir kalau tidak memperkenalkan diri, Erwin Aksa dan Saudara-saudara di sini dicurigai oleh orang-orang yang kegemarannya curiga, bisa-bisa dituduh menjadi tim sukses saya,” lanjut SBY yang disambut tawa hadirin. Ia menegaskan sekali lagi tidak akan maju di Pilpres 2014. “Saya insya Allah tidak akan maju di Pilpres 2014, karena saya sudah jatuh tempo. Jadi acara kita hari ini sah dan halal,” kata SBY yang menurut UU memang tidak boleh mencalonkan diri lagi
Makin Sulit Bujuk Nazar ! Sambungan Hal 1
pasti pulang,” demikian Ruhut menirukan ucapan Nazaruddin. Namun setelah KPK kemarin mengumumkan pemanggilan terhadap Nazaruddin dan istrinya, Neneng Sri Wahyuni, terkait kasus suap yang berbeda, Ruhut mengatakan Nazaruddin belum menghubunginya lagi. KPK memanggil Nazaruddin sebagai saksi atas kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional, sedangkan istrinya sebagai saksi atas kasus proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kasus yang membelit Nazaruddin di Kemendiknas terjadi pada tahun 2007. “Sementara Nazaruddin baru menjadi Bendahara Umum Demokrat pada tahun 2010,” kata Ruhut. Dengan demikian, lanjutnya, jelas Demokrat tidak tahu-menahu soal itu. Apapun, Ruhut berharap Nazaruddin dan istrinya segera pulang dari Singapura untuk memenuhi panggilan KPK. Mereka dipanggil Jumat, 10 Juni 2011 besok. “Masalah berbelit-belit ini harus diakui membuat upaya membujuk Nazaruddin pulang menjadi terkendala,” ujar Ruhut. Nazaruddin terbang ke Singapura untuk berobat, sehari sebelum KPK mengirimkan surat permohonan cekal atas dirinya, dan sesaat sebelum Dewan Kehormatan Demokrat mengumumkan pencopotan dirinya dari jabatan Bendahara Umum Partai. Awalnya, KPK berencana meminta keterangan dari politisi Demokrat itu terkait kasus suap Kemenpora soal pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Namun kemarin, ternyata
karena telah menjabat dua periode. Hadirin tertawa mendengar joke SBY. Pernyataan SBY ini seakan menjawab pernyataan Ketua HIPMI Erwin Aksa yang sebelumnya mengatakan, sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh anak muda. SBY lalu masuk ke inti acara dan membacakan “Presidential Lecture.” Acara ini dihadiri pengusaha muda dan sejumlah menteri seperti Menpora Andi Mallarangeng, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Koperasi Syarif Hasan dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Dalam pidatonya, SBY menegaskan, kompromi dan konsensus yang dibangunnya selama ini bukan berlandaskan atas ketakutan atau ketidakberanian kepada pihakpihak tertentu. Namun, sekalikali mengalah menjadi pilihan. “Jika sekali-sekali saya mengalah dalam tarik menarik dan konflik politik, sekali-sekali saya kompromi, sekali-sekali saya bangun konsensus, bukan berarti saya tidak berani,” ujar SBY dalam pidatonya bertema ‘Memimpin di Era Perubahan’ Namun Presiden mengakui dia memang harus mengalah dalam tarikmenarik berbagai konflik politik. Hal itu dilakukannya untuk menghindari konflik dan benturan politik yang justru makin memanas dan berdampak buruk bagi
kehidupan berbangsa. “Ini agar politik tidak panas,” kata SBY. SBY memaparkan, yang saat ini sedang dia bangun bukanlah partai tertentu, pengusaha tertentu, melainkan sebuah negara. “Yang kita kelola dan bangun ini negara, bukan hanya parpol X, pengusaha Z, tapi negara, yang tidak mungkin tidak punya tujuan, visi jangka menengah dan panjang,” papar SBY. Reformasi, dalam keyakinan SBY harus tetap berlajut. “Tapi saya memilih reformasi dan bukan revolusi. Sebuah reformasi besar di negara manapun mesti dijalankan perlahan berlanjut, intensif tapi steady. Tetap menjaga keseimbangan,” papar SBY. “Revolusi tidak membawa kesimbangan, malah jungkir balik, disorder nggak mungkin bisa melakukan usaha (bisnis),” imbuh SBY. SBY mengaku terkadang harus mengambil jalan kompromi dalam berpolitik. Karena menurutnya politik masih bisa dimusyawarahkan. “Politik masih bisa dimusyawarahkan. Saya berkeyakinan bahwa demokrasi itu penting, tetapi pengembangannya harus berada dalam keseibangan, keamanan dan ketentraman. Tidak boleh ada yang dikorbankan,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut. (dtc/vnc/tribunnews)
KPK memanggilnya untuk kasus yang berbeda. Surat pemanggilan pun telah dikirim kepada Nazaruddin. Dibidik PPATK Sementara itu, Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein mengungkapkan adanya keterlibatan lima sampai enam orang dari tiga belas transaksi mencurigakan dalam kasus Nazaruddin terkait pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. “Tersangka ada tiga, semuanya ada lima-enam orang, termasuk ada keterlibatan anggota DPR dalam transaksi mencurigakan ini,” ujar Yunus Husein di kantor PPATK, Kamis (9/6). Menurut Yunus, temuan tersebut telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui lima Laporan Hasil Analisis (LHA). Namun Yunus enggan menyebut berapa jumlah total transaksi mencurigakan itu. “Kami tidak pernah menghitung nilai rekening mencurigakan, karena khawatir terjadi double accounting. tidak pernah menghitung transaksi karena berputar-putar uangnya, dikhawatirkan missleading,” katanya. Yunus mengaku PPATK telah mencantumkan dua hingga empat perusahaan yang diindikasikan turut andil dalam kasus tersebut. “Dia (Nazaruddin) kan pengusaha, tentu banyak perusahaannya,” terang Yunus. Indonesia Corruption Watch (ICW) berharap agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan bisa membantu Komisi Pemberantasan Korupsi menggunakan Undangundang Tindak Pidana Pencucian Uang terhadap kasus yang mendera Nazaruddin, dan hakim Syarifuddin Umar. Hal itu disampaikan oleh
peneliti ICW, Febridiansyah saat melakukan audiensi kepada Ketua PPATK Yunus Husein di kantor PPATK, Jakarta Pusat, kemarin. Febri mengatakan, kehadiran beberapa peneliti ICW ke PPATK adalah untuk mendorong UU penducuain uang dan pembuktian terbalik serta perampasan aset untuk menangani kasus korupsi. “KPK sudah bisa menggunakan UU ini sejak oktober 2010, makanya kami mendorong untuk memanfaatkan UU ini untuk dua kasus, Sesmenpora dan Wisma Atlet yang kemudian berkembang ke kasus Kemendiknas,” ujarnya. Ia mengatakan, PPATK menemukan 13 transaksi mencurigakan disertai 5 laporan hasil analisis. Persoalan lain yang dipermasalahkan ICW adalah terkait Rp 13 miliar dari Nazarudin kepada partai demokrat. “Apakah sesuai dengan profil Nazar,” kata Febri. “Oleh karena itu minta PPATK untuk mendorong pelaksanaan UU no 78 tahun 2010 tentang pencucuian uang yang didalamnya apakah pelanggaran dana politik yang merupakan akar dari korupsi ini, bisa diberantas menggunakan UU pencucian uang,” tandasnya. Kedua, imbuhnya, terhadap Hakim Syarifuddin yang diketahui memiliki sejumlah uang senilai 3 miliar yang diduga dari hasil suap. Ia menambahkan, untuk melakukan pembuktian terbalik, jika jaksa dan penyidik menemukan harta lain, maka bisa disidik. “Jadi tidak hanya berhenti dan dipersonalisasi hanya pada hakim S. Akan lebih kuat dengan tambahan UU pencucian uang. Melalui PPATK, kami meminta KPK melakukan kerjasama lebih intensif dan menggunakan UU pencucian uang ini,” pungkasnya. (tribunnews/iwa)
Penerbit Suratkabar/SPS), Dahlan Iskan, Rabu (8/6) malam di Hotel Aston, Denpasar, Bali. Pemimpin Perusahaan Tribun Kaltim, Zainal Abidin, sontak datang ke ruang redaksi memberikan ucapan selamat kepada Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Achmad Subechi yang kemarin sore baru tiba dari Bali membawa trophy kemenangan. “Selamat buat teman-teman redaksi yang telah bekerja keras dan berani melakukan inovasi, sehingga kita kembali mendapatkan trophy dari IPMA,” tutur Zainal. Atas prestasi itu, Zainal menjanjikan akan memberikan hadiah kepada karyawan. Hadiahnya, rada unik. Apa? “Besok (Jumat) semua
Operasi Payudara Menuai Kritik ! Sambungan Hal 1
juga dilontarkan Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari. Eva melihat peruntukkan Jamkesmas adalah untuk rakyat kecil dan bukan dipakai Melinda Dee yang diketahui kaya raya. “Aku melihatnya merasa aneh juga karena kan peruntukannya jatahnya orang miskin ya, sejak kapan Malinda fakir miskin dan pengobatannya juga kan pengobatan operasi kosmetik bukan sesuatu yang sifatnya nyawa atau apa,” jelas Eva Anggota DPR dari Fraksi PDIP ini memandang sangat tidak sesuai apabila Melinda Dee harus dioperasi menggunakan dana Jamkesmas. “Apakah sesuai dengan peruntukkan karena Jamkesmas kan dipakai untuk kelas 3, yang pasti kan tidak ada yang operasi plastik, jadi nggak sesuai,” ujarnya. Penggunaan dana Jamkesmas oleh Malinda dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat terutama rakyat kecil. “Cepat sekali meresponnya, semua biaya ditanggung negara,” kata anggota DPR dari Fraksi PDI-P Rieke Dyah Pitaloka di Mahkamah Konstitusi usai bertemu dengan Ketua MK Mahfud MD. Rieke menghendaki agar
Mengapa Balikpapan Mahal? ! Sambungan Hal 1
langsung berhubungan dengan cost of living atau biaya hidup di Balikpapan. Mulai dari pemerintah sebagai regulator, perbankan, pengusaha sampai wakil rakyat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang kerap menyuarakan kepentingan masyarakat. Di awal diskusi, moderator Priyo Suwarno mengatakan, diskusi itu berawal dari silaturahmi KPPU ke Tribun Kaltim. KPPU ingin merayakan Ulang Tahun KPPU yang ke-11 di Tribun Kaltim. Ultah KPPU jatuh pada 7 Juni. “Luar biasa. Kami usulkan agar Ultah kali ini agak berbeda. Perbedaannya adalah momentum itu kita jadikan untuk memberikan dukungan kepada seluruh warga Balikpapan,” katanya. Priyo yang juga Redaktur Pelaksana (Redpel) Tribun Kaltim bersama Pemimpin Redaksi (Pemred) Tribun Kaltim Achmad Subechi mengusulkan Ultah dirayakan sederhana dan bermakna. Caranya dengan menggelar diskusi dengan tema yang dekat dengan masyarakat Balikpapan, dimana KPPU
Kaltim JUMAT 10 JUNI 2011
9
kan diri,” kata SBY Yudhoyono di acara yang sama. SBY menegaskan, dia tak mempersiapkan keluarganya atau siapapun meneruskan jabatannya sebagai Presiden RI, begitu masa tugasnya berakhir pada 2014. “Saat ini saya tak mempersiapkan siapa-siapa menjadi capres 2014. Biar rakyat berbicara pada 2014 mendatang,” ujar Yudhoyono. Ibas sendiri saat ini sudah memulai karier politik. Dia menjabat Sekretaris Jenderal
Partai Demokrat, partai yang didirikan ayahnya. Saat ini, Ibas juga duduk di Komisi Pertahanan DPR RI. Sementara itu, Partai Golkar menyambut positif janji yang diucapkan SBY secara terbuka tersebut. “Pernyataan beliau membantah rumor yang disampaikan sebagian dari intern Partai Demokrat seakan-akan mau maju. Kita hormati itu. Ini berita baik yang saya terima. Meskipun keluarga punya hak juga,” kata Ketua DPP Partai
Golkar, Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Kamis (9/6/2011). Meski demikian, penegasan SBY dan keluarga untuk tidak maju sebagai capres, menurut Priyo, tidak akan berpengaruh kepada Partai Golkar. Golkar hingga saat ini belum menentukan nama calon yang akan diusung pada 2014 nanti. “Pak Ical juga belum menyampaikan kesediaannya untuk maju. Beliau masih menunggu,” ujarnya.(dtc/vnc)
karyawan silakan makan di kantin yang dikelola koperasi. Enggak usah bayar.... Semuanya gratis. Ini semua kita lakukan sebagai rasa syukur atas prestasi yang telah diraih teman-teman,” tutur Zainal. Pemimpin Redaksi Tribun Kaltim, Achmad Subechi semalam sempat membreifing awak redaksi terkait dengan penghargaan yang berhasil diraih koran yang baru berusia delapan tahun. Menurutnya, prestasi yang diraih Tribun kali ini tak lepas dari hasil olah pikir para karyawan yang selama ini berani melakukan inovasi baik dari sisi tata perwajahan (desain) hingga content. “Sejak awal kami memberikan kebebasan kepada para karyawan terutama di redaksi dalam berinovasi. Untuk itu jangan berhenti melakukan inovasi, jangan cepat puas atau bangga dengan prestasi yang telah kalian ukir. Sebaliknya, belajar dan belajarlah untuk berani menuangkan ide dan
gagasan agar Tribun Kaltim kedepan semakin berkembang dan diminati masyarakat Kaltim. Selama ini menurut Achmad Subechi, Tribun Kaltim, tidak pernah menghambat apalagi menghalang-halangi inovasi yang lahir dari pemikiran para karyawan. “Asal inovasi yang diciptakan ada argumentasinya dan bisa membuat perusahaan semakin berkembang. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan. Teruslah berkarya demi untuk perubahan,” pesannya. Ajang bergengsi kompetisi sampul muka media cetak se Indonesia, dinilai oleh empat juri. Mereka adalah Daniel Surya (chairman Southeast Asia DHM Idholland), Firman Ichsan (Fotografer dan Ketua Dewan Kesenian Jakarta), Desnaidi Aziz (VP Marcom PT Telkom Tbk) dan Prof Dr Ibnu Hamad (guru besar Ilmu Komunikasi UI). Ada yang menarik di acara pemberian anugerah IPMA
kemarin. Ketua Umum SPS Dahlan Iskan, sempat menarik perhatian ratusan tamu undangan. Direktur PLN itu, didaulat berjoget bersama CEO Kompas Gramedia (KG) Agung Adiprasetya. Sambil diiringi lagu Perahu Layar, Dahlan, terlihat serius berjoget. Kedua kakinya tampak lincah, lari kesana-kemari, sambil kedua tangannya bergoyanggoyang. “Apa nama jogetnya Pak?” tanya seorang MC kepada Dahlan Iskan. “Joget komando...” kata Dahlan sambil senyam-senyum. Tak cukup sampai disitu. Ketika lagu Poco-poco mengalun di seantero ruangan, Dahlan tanpa didaulat, bergegas naik ke atas panggung. Lagi-lagi ia berjoget. Kali ini jogetnya rada unik. Joget ala mencuci, memeras dan menjemur pakaian, membuat tamu undangan yang sebagian besar tokoh pers tertawa terpingkal-pingkal. (bec)
mekanisme pelayanan masyarakat bagi masyarakat miskin dipelakukan sama dengan ditanggung negara seperti Malinda Dee. “Rakyat yang dalam keadaan miskin seharusnya diperlakukan sama,” imbuh ‘Oneng’ yang getol memperjuangakan Jaminan Sosial bagi rakyat. Kemarin, Polri menyatakan bertanggung jawab atas biaya operasi payudara tersangka pembobol dana nasabah Citibank Rp17 miliar Malinda Dee. Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan biaya pengobatan Malinda selama di RS. Polri akan ditanggung melalui Jamkesmas. “Untuk biaya pengobatan ada yang namanya Jamkesmas, dana-nya memang ditanggung pemerintah,” kata Ito di Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, kemarin. Namun, kata Ito, tidak semua biaya ditanggung pemerintah. Bila Malinda ingin meminta fasilitas tambahan yang tidak dilayani Jamkesmas, biaya tersebut akan ditanggung Malinda atau keluarganya. Dalam kesempatan itu, Ito juga membantah bila memberikan perlakuan khusus kepada Malinda. Menurutnya setiap tahanan diberikan fasilitas kesehatan melalui Jamkesmas. “Setiap tahanan juga dicover oleh Jamkesmas, tetapi lebih tepatnya semua tahanan menjadi tanggung jawab Ddirjen Lapas,” imbuhnya.
Jenderal bintang tiga itu juga mengaku belum mengetahui total dana yang akan dikeluarkan Polri untuk biaya operasi ibu tiga anak itu. Begitu pula dengan penanganan operasi yang dilakukan dokter. “Itu yang harus ditanya ke dokter,” tukasnya. Seperti diberitakan, pihak Rumah Sakit Bhayangkara Jakarta merencanakan operasi payudara Malinda. Ibu tiga anak itu didiagnosa terkena radang payudara sebagai efek operasi payudara yang dilakukannya untuk memperindah penampilan. “Kami kan punya dokter-dokter ahli sendiri,” kata Ito. Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso sangat menyayangkan tahapan operasi yang dilakukan kepada tersangka pembobolan dana Citibank, Malinda Dee menggunakan dana Jamkesmas. Hal itu dinilai sangat tidak patut dilakukan. “Dari segi kepatutan tidak patut ,masak operasi radang payudara pakai dana Jamkesmas. Kalaupun dibiayai negara cari jalur lain,” ujar Priyo. Menurut Priyo, ia pun sangat terkejut operasi payudara itu diselesaikan menggunakan dana Jamkesmas. “Saya terkejut, dan mestinya tidak pas kalau dana Jamkesmas yang mestinya untuk masyarakat kecil diperuntukkan Malinda tidak pas karena,” jelasnya. Pihak Mabes Polri lanjut Priyo,semestinya menggunakan jalur lain apabila harus
memakai dana negara, jangan Jamkesmas “Kalau ini tanggung jawab negara polisi bisa gunakan jalur lain, jangan gunakan dana masyarakat kecil. Kita tahu Malinda diperiksa yang tidak ada kaitan dengan kesehatan publik,” pungkasnya. Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra memprotes operasi payudara milik Melinda Dee dibiayai melalui Jamkesmas. Meski berhak secara hukum, sebagai tahanan, namun secara etika dana Jamkesmas lebih berhak diberikan kepada mereka yang tidak mampu, daripada Melinda Dee yang dianggap publik mampu. “Jelas ini sangat menyinggung rasa keadilan masyarakat. Sebagai seorang tahanan, Melinda Dee memang tanggungjawab negara, dan punya dasar hukum, operasinya dibiayai negara melalui dana jamkesmas,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon. Fadli menegaskan, seharusnya Melinda Dee ditanya dulu, apakah bersedia biaya operasinya dibayar pakai uang negara, pakai uang rakyat. Dan tak mungkin, Melinda Dee yang memiliki beberapa mobil mewah merek Kuda Jingkrak tak mampu membiayai operasi payudaranya. “Tinggalnya saja di apartemen. Jadi, kalau bicara kepantasan, yang lebih berhak dibiayai negara kalau sakit, ya rakyat yang tidak mampu, bukan Melinda Dee,” tandas Fadli Zon. (tribunnews/fer/wil/yat)
Kalimantan berkantor. Kemudian muncul pertanyaan, mengapa biaya hidup di Balikpapan lebih mahal dibanding Kabupaten atau Kota lain di Kalimantan Timur? Sejatinya, Balikpapan tidak punya Sumber Daya Alam (SDA) yang dieksploitasi. Tidak seperti Kutai Kartanegara yang memiliki ladang minyak dan gas atau Kutai Timur yang memiliki salah satu tambang terbesar di dunia sekelas PT Kaltim Prima Coal (KPC). Setelah meraba jawaban dengan diskusi singkat, Anang Triyono, Ahmad Subechi dan Priyo Suwarno sepakat untuk membuat diskusi yang lebih berkualitas dengan mengundang pelaku yang berkompeten. Alhasil, diskusi yang direncanakan hanya berdurasi 2 jam itu menjadi sekitar 2,5 jam karena banyaknya persoalan yang terkait dengan masalah biaya hidup. Sebagai narasumber, hadir Pimpinan Bank Indonesia (BI) Balikpapan Tutuk Cahyono yang menjelaskan tentang inflasi dan daya beli masyarakat Balikpapan. Kemudian, Kepala KPPU Kalimantan Anang Triyono sebagai tuan rumah yang membagi pengetahuan tentang persaingan usaha yang sehat dan larangan praktek monopoli. Ketua KPPU Anang Triyono sebelum memulai
diskusi mengucapkan terima kasih kepada undangan dan Tribun Kaltim yang telah memberikan kesempatan untuk mengadakan diskusi plus Ultah KPPU di markas Tribun. Di usianya Anang mengaku tahun lalu, KPPU menggelar Ultah ke -10 di Hotel Novotel. Saat itu, KPPU masih mendapat anggaran dari KPPU Pusat. Berbeda dengan kondisi KPPU di usianya yang ke-11. “Anggaran tahun ini cekak, kita share dengan sederhana di tempat ini. Semoga ini bisa berarti buat pembangunan seutuhnya,” katanya. Priyo Suwarno berterima kasih atas bantuan untuk mendiskusikan dari semua pihak yang bersedia hadir. “Kami mencoba melakukan pendekatan lewat moneter, inflasi dan finance dari Bank Indonesia. Kemudian KPPU bagaimana mengawasi persaingan usaha jangan ada monopoli. Apakah itu bisa sedikit mengurangi beban biaya hidup di Balikpapan. Diskusi ini apa adanya akan kami laporkan kepada warga Balikpapan menjadi tulisan bersambung dengan harapan kita bisa melihat dengan kacamata yang lebih jernih tentang kondisi yang kita hadapi,” ujar Priyo. Usai diskusi, KPPU memotong tumpeng sebagai tanda syukur atas usia yang
kian bertambah. Potongan tumpeng pertama diberikan kepada Abdul Makka dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin), peserta diskusi yang paling tua. Usai pemotongan tumpeng, peserta diskusi bersama KPPU makan siang bersama dan berdiskusi informal. (asi)
PESERTA DISKUSI Nama Instansi Syukri Wahid Wakil Ketua DPRD Asranuddinsyah BPMP2T Balikpapan Malik Effendi Disperindagkop Muhaimin Kabag Pembangunan Hana Nuryono PT Pos Indonesia Abriantinus Apindo Kaltim A Idris Jasa Raharja Leo P Jasa Raharja E Chaniago PT Angkasa Pura I Mardi Kasdi LPK Balikpapan Sukriadi LSM Jamrud Sugeng Prabowo LSM Stabil Abdul Makka Kadin Satrio Adji Apindo Kaltim Benny Dhanio IAI Kaltim Agus Nazar PT Pelindo Agus Fahri PT Pelindo Joko Pitoyo Kepala BPS Bpp Arif Er Rachman Forum Diskusi Migas Wahyullah IAI Balikpapan Dodhy Achadiyat PHRI M Slamet BS Apindo Kaltim Jayawinata PT Artam Kumalajaya Aldy Pradana BI Balikpapan A Rozali PT Reliance Dinda Ayu A Kepala Kantor PIPM Aries Ardi PT Trimegah Sekuritas Tutuk Cahyono BI Balikpapan Priyo Suwarno Tribun Kaltim Anang Triyono KPPU Kalimantan asi asi) Sumber: Presensi Diskusi (asi
CMYK
sport hot news
JUMAT 10 JUNI 2011
11
Berharap LPI Tidak Dibubarkan ● Samarinda FC Optimistis LPI Tetap Jalan
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
PENGARAHAN - Peserta Tour de Singkarak 2011 dari Tim Polygon Sweet Nice Indonesia mendapatkan pengarahan sebelum menjalani etape keempat, di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (9/6). Etape sepanjang 59 Kilometer ini mengambil rute Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota dan finish di Lembah Harau. Etape keempat dimenangkan oleh pebalap dari Aisan Racing TeamJepang, Yasuharu Nakajima, dengan waktu 1 jam 10 menit 25 detik.
Pebulutangkis Unggulan Dekati Final ● Turnamen Pegadaian Open 2011 BALIKPAPAN, TRIBUN Turnamen Bulutangkis Pegadaian Open 2011 yang dihelat di Dome, Balikpapan, Jumat (10/6) hari ini memainkan babak final. Beberapa pebulutangkis dari tunggal sampai beregu sudah berduel di babak semifinal. Sampai berita ini diturunkan semua partai semifinal sedang dimainkan, salah satunya tim beregu Pegadaian A menghadapi PB Cindara Pratama Balikpapan. Partai lain dalam semifinal beregu diperebutkan oleh PB Pasific menghadapi PBSI Penajam Paser Utara (PPU). Dari partai semifinal tunggal tidak kalah serunya. Pebulutangkis unggulan seperti Aprilia Sari (PB Pengairan Samarinda), Losse M
Ako (PBSI Kutai Kartanegara) bersaing ketat di nomor perorangan putri pemula. Nomor tunggal remaja putri ada Rossi (Pusdiklat Hevindo Balikpapan) bersaing ketat dengan Lolita S (Pengairan Samarinda). Partai putri di babak pamungkas saling berhadapan tunggal Taruna Putri. Di nomor tersebut Putri Indira Karina (PB Rapillo Balikpapan) menghadapi Fitri Oktavianti (PB Bina Remaja Balikpapan). Untuk putra perorangan banyak di kuasai dari Balikpapan. Seperti tunggal pemula putra ada sederet nama Sopian (PB Angkasa Putra Tarakan), Irvan Fajri (Pusdiklat Hevindo Balikpapan). Dan tunggal remaja putra juga demikian, dikuasai
pebulutangkis-pebulutangkis Balikpapan yakni Adi Wibisono (PB Rapillo) dan M Aswi (PB Terpadu Balikpapan). Untuk Taruna Putra diperebutkan pebulutangkis dari Balikpapan dan Tarakan, yaitu Aduitya (Pusdiklat Hevindo Balikpapan) dan Ade Riski (PB Angkasa Tarakan). Pertandingan final untuk beregu digelar Jumat (10/6) hari ini pukul 20.30 WITA dan sebelumnya digelar final untuk perorangan pukul 19.30 WITA. “Pertandingan final besok (hari ini) sudah pasti untuk beregu, sementara perorangan masih ada pertandingan semifinal kemudian dilanjutkan ke final,” kata Ketua Panitia Pelaksana Aang. (bay)
SAMARINDA, TRIBUN - Ancaman dibubarkannya Liga Primer Indonesia (LPI) oleh Komite Normalisasi PSSI mendapat tanggapan serius dari salah satu klub di Kaltim yang akan mengikuti LPI musim 2011/2012, M Hasan Samarinda FC. Kepada Tribun, Kamis (9/ 6), Manajer Samarinda FC Hasan mengatakan, pengurus Samarinda FC berharap Komite Normalisasi dapat mengakomodir keberadaan LPI, dan tidak membubarkan LPI. Jika LPI dibubarkan, kata Hasan, bisa menjadi suatu langkah mundur bagi perkembangan sepakbola di Indonesia. “Saya kira Komite Normalisasi melihat keberadaan kompetisi LPI bukan sebagai kompetisi tandingan ISL. Tapi dilihat untuk kepentingan kemajuan sepakbola bangsa ini,” kata Hasan. Menurut dia, jika LPI terpaksa dibubarkan berdasarkan keputusan rapat pleno Komite Normalisasi, maka PSSI dianggap tidak memberikan kesempatan secara terbuka demi kemajuan sepakbola Indonesia. “Kalau dibubarkan, itu namanya kemunduran bagi PSSI. Harusnya keberadaan LPI menjadi salah satu cikal bakal kompetsisi yang mandiri. Tapi prinsipnya, mau dibubarkan PSSI atau tidak, LPI tetap jalan, karena sudah ada restu dari pemerintah,” ujar Hasan. Ia menambahkan, LPI yang digagas oleh Arifin Panigoro dengan
CMYK
mengucurkan dana pribadi patut dicontoh bagi pengurus PSSI. Pasalnya, kompetisi LPI tidak menggunakan dana APBD. Sebaliknya, lanjut Hasan, jika LPI DOK/NEV diakomodir oleh PSSI, maka Samarinda FC siap menyesuaikan standar aturan yang digunakan PSSI. Hanya saja, kata dia, PSSI perlu membenahi dalam melaksanakan sistem pertandingan yang fair play. “Kita siap saja mengikuti aturan standar PSSI, asal tidak ada permainan dugaan sogok atau suap, itu kalau LPI tidak dibubarkan. Jangan berpikir LPI itu haram atau ilegal. Justru akan membantu klubklub yang sudah tidak memiliki modal untuk ikut kompetisi,” pungkasnya. Seperti diberitakan, Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) memberikan instruksi kepada Komite Normalisasi untuk tegas menyikapi keberadaan Indonesia Super League (ISL). Ada dua opsi yang diberikan Komite Normalisasi untuk menyikapi keberadaan LPI, yaitu segera dirangkul dan berada di bawah kendali PSSI atau dihentikan. “Status pengendalian LPI ini harus dituntaskan sebelum 30 Juni. Jadi, harus sudah ada deal antara LPI dan Komite Normalisasi. Saat ini keputusan Komite Normalisasi hanya membawa LPI untuk disetujui event-nya saja,” ungkap Anggota Komite Normalisasi Joko Driyono. “Kami sudah mengirim
surat kepada konsorsium LPI pada 28 Mei lalu untuk meminta paparan tertulis mengenai sistem pengelolaan liga mereka, tapi sampai sekarang belum ada jawabannya. Pada dasarnya, aspek kompetisi hanya ada dua, yakni komersil dan teknis,” tambahnya. “Kami tidak akan
menyinggung masalah komersialisasi, melainkan hanya urusan teknis saja, seperti jadwal, komisi disiplin, perizinan pemain, legal administrasinya untuk diketahui mana yang bisa diselaraskan. Pokoknya, sebelum 30 Juni sudah harus ada kejelasan status mereka,” pungkas Joko.(bud)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 JUMAT, 10 JUNI 2011
HALAMAN 12
Penas Dibuka Wapres Boediono SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan persiapan Penas XIII Tani-Nelayan sudah matang, semua sarana dan prasarana untuk ajang pertemuan akbar petani tingkat nasional itu sudah tidak ada masalah. “Insya Allah Presiden SBY akan tetap hadir, tetapi bukan saat pembukaan Penas. Presiden SBY akan hadir empat hari setelah acara pembukaan. Sementara pembukaan Penas akan dilakukan Wakil Presiden Boediono,” kata Awang Faroek Ishak.
Menurut Awang, ini adalah kebanggaan, sebab Kaltim akan mendapat dua tamu istimewa pemimpin negeri ini. Seperti diketahui, sebelumnya, Presiden SBY menyatakan akan hadir untuk menghadiri pembukaan pertemuan empat tahunan para petani dan nelayan seIndonesia tersebut. Pembatalan dilakukan karena kepala Negara harus mengikuti kegiatan di luar negeri yang waktunya bersamaan dengan pembukaan Penas. Dalam penas nanti akan digelar sejumlah kegiatan di bidang pertanian dan nelayan
dengan pameran produk-produk unggulan. Penas akan diikuti sekitar 30 ribu petani dari penjuru Indonesia, namun diperkirakan angkanya akan bertambah dengan kehadiran para peserta penggembira. Nampak dalam pantuan, semarak dan kemeriahan Penas sudah mulai terlihat, umbulumbul dan spanduk-spanduk ucapan selamat datang sudah menghiasi jalan maupun sudutsudut kota Tenggarong dam Samarinda. Jalan Loajanan menuju Tenggarong juga sudah mulus. (sar/adv)
Media Center Dilengkapi Jaringan Internet Berkecepatan Tinggi SAMARINDA – Panitia Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan XIII di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara menyiapkan jaringan internet berkecepatan tinggi untuk memudahkan tugas peliputan awak media yang meliput selama kegiatan Penas berlangsung 1823 Juni. Panitia Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan yang diwakili oleh Kepala Bagian Kehumasan, Imanudin mengatakan panitia Penas XIII akan menyediakan Media Center dengan lebih dari 20 buah komputer lengkap dengan jaringan internet berkapasitas 6 Mega Byte. “Panitia di kabupaten telah melakukan penambahan jaringan dan kapasitas internet sehingga akan tersedia 6 MB untuk lingkungan media center stadion Aji Imbut. Kita berharap dengan kapasitas yang telah besar tersebut akan dapat membantu kerja para wartawan yang meliput selama Penas
berlangsung,” ujarnya. Menurut Imanudin, media center untuk wartawan tersedia di lantai dasar stadion Aji Imbut dan GOR Velodrome yang merupakan sekretariat Penas XIII kabupaten. Selain itu, teradpat juga jaringan W ifi (Wireless Fidelity) disekitar media center, sehingga dapat membantu wartawan yang menggunakan peralatan pribadi. “Rencananya ada tiga titik kunjungan Presiden dan rombongan yang disiapkan untuk peliputan wartawan, yaitu Stadion Aji Imbut pada saat pembukaan, lokasi display tanaman yang berada di samping stadion dan di sekitar Museum Mulawarman,” jelasnya. Sementara itu, Panitia Penas XIII telah menerima permohonan untuk Kartu Tanda Pengenal bagi wartawan baik local maupun nasional sebanyak 140 buah untuk dapat ditempatkan dalam beberapa ring peliputan. Jumlah tersebut pasti akan terus bertambah,”
ujarnya. Dijelaskan juga, bahwa Panitia Penas XIII juga akan bekerjasama dengan sejumlah radio amatir untuk memantau 23 titik dari 46 titik yang dipantau.
Walau terjadi kekurangan anggota, namun hal ini diharapkan tidak menjadi kendala bagi titik-titik pemantauan, untuk memperlancar kegiatan selama Penas XIII. (yul/adv)
UPTD PSBR Samarinda
Yakin Lulusannya Bisa Jadi Generasi Sukses SAMARINDA – Kepala UPT Dinas Sosial Kaltim Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Samarinda, Ibnul Yatim sangat optimis peserta binaanya akan sukses setelah melewati proses pelatihan dan pembinaan mental di lembaga yang memberi perhatian khusus terhadap anakanak putus sekolah dan terlantar. “Kami sangat yakin setelah mengikuti pelatihan ini, mereka akan mampu menjadi generasi yang sukses,” kata Ibnul Yatim, Kamis (9/6) usai menyaksikan latihan terakhir peserta binaanya. Latihan terakhir yang diberikan para pembina pelatihan ini adalah painting (mengecat kendaraan). Sebelumnya, selama tiga pekan, mereka telah menerima pengetahuan tambahan lainnya yaitu tentang tehnis reparasi mesin kendaraan roda empat. Program utama pelatihan ini, khususnya bagi 24 anak putus sekolah dari berbagai daerah di Kaltim tersebut adalah pelatihan otomotif tehnisi sepeda motor. Mereka yang umumnya adalah anak laki-laki tersebut menerima pelajaran teori dan praktek perbaikan sepeda motor secara lengkap, mulai pemahaman mesin, suspensi, rem hingga
Peserta binaan UPT Dinas Sosial Kaltim Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Samarinda sedang mengikuti pelatihan.(samsul/humasprov kaltim).
rangka (casis). Program utama teknis otomotif sepeda motor ini diberikan dalam waktu 2,5 bulan. Sementara program tambahan roda empat dan painting diberikan dalam waktu 3 minggu. Setelah latihan terakhir kemarin, para peserta binaan UPT PSBR ini akan melanjutkan kegiatannya dengan program pemagangan ke sejumlah bengkel motor dan dealer di
Samarinda. Pemagangan tersebut akan dilakukan hingga akhir Juni mendatang. “Pemagangan ini dimaksudkan untuk memantapkan apa yang telah diperoleh selama proses pelatihan dan pembinaan. Termasuk didalam-nya, bagaimana mereka dapat berinteraksi secara baik dengan para konsumen,” beber Ibnul Yatim.
Sementara itu, salah satu Pembina dari LPK Mandiri Putra Kerja, Misran mengungkapkan, angkatan pertama tahun ini secara umum telah memiliki kemampuan yang baik. Beberapa diantara mereka bahkan dinilai telah memiliki kemampuan teknik diatas ratarata. “Secara teknik mereka sudah cukup siap bekerja atau membuka usaha baru. Masalahnya sekarang tinggal persoalan mental, siap tidak mereka saat harus berhadapan dengan konsumen nantinya. Karena itu, penting dilakukan praktek pemagangan,” kata Misran. Ia mengungkapkan, tidak sedikit tempat usaha dan bengkel yang berburu lulusan UPT PSBR. Beberapa lulusan UPT ini, saat ini bahkan telah bekerja di sejumlah perusahaan besar dengan tingkat penghasilan yang sangat baik. Maka tidak berlebihan, bila UPT ini juga memberikan pembinaan mental dalam bentuk pengajian rutin dan pemahaman agama yang baik, agar para peserta binaan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan bekerja, didukung kesiapan mental keagamaan yang baik pula. (sul/adv)
Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali (kedua dari kanan) berbincang dengan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. (enny/humasprov kaltim)
Panti Nirwana Puri Jadi Panti Percontohan Nasional SAMARINDA – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda yang melaksanakan pelayanan lanjut usia (Lansia) telantar sebanyak 120 orang telah menjadi panti percontohan untuk tingkat nasional. “Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda yang berada dibawah binaan Dinas Sosial Kaltim telah melayanai lansia telantar untuk wilayah Tengah dan Selatan di Provinsi Kalimantan Timur telah dinyatakan dan ditunjuk sebagai panti percontohan tingkat nasional di Indonesia,” ujar Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali, pada Peringatan Hari Lanjut Usia 2011 Nasional Tingkat Provinsi Kaltim di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda, Kamis (9/6). Menurut dia, Di Kaltim saat ini terdapat dua panti yang khusus menangani lansia, yakni panti sosial yang ada di Samarinda ini dan UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu Tanjung Selor Kabupaten Bulungan melaksanakan pelayanan Lansia telantar sebanyak 40 orang. Sementara itu untuk UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda diperuntukkan melayani masyarakat melingkupi wilayah Tengah (Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Samarinda dan Kutai Barat) dan wilayah Selatan (Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser).
Sedangkan UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu Tanjung Selor Kabupaten Bulungan untuk melayani masyarakat dengan lingkup wilayah Utara Provinsi Kaltim, misalnya Kabupaten Berau, Nunukan, Malinau, Kabupaten Tana Tidung, Kota Tarakan dan Bulungan. Namun demikian, pada 2009 lalu Pemerintah Kabupaten Paser telah membentuk UPTD Panti Sosial Bulau Sayang yang melaksanakan pelayanan Lansia telantar sebanyak 13 orang, serta melakukan pembinaan kepada lansia diluar panti. “Selain itu, saat ini di Kaltim juga terdapat tiga panti asuhan yang dikelola masyarakat. Dalam hal ini pemerintah mamberikan bimbingan manajemen, monitoring dan evalusasi sistem pelayanan, bantuan sarana pelayanan dan bantuan subsidi permakanan dengan indeks jumlah sebesar Rp3 ribu perorang selama setahun,” jelasnya. Ditambahkannya, saat ini berdasarkan jumlah penduduk yang berusia 60 tahun keatas terdapat sekitar 4,85 persen atau 151.297
jiwa dari jumlah penduduk Kaltim sebanyak 3,5 juta jiwa. Diantaranya, yang masuk kategori terlantar sebanyak 21 ribu orang atau mencapai 23,13 persen dari penduduk lanjut usia. Selain itu, terdapat 68 unit Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia yang dibina atas kerjasama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Komisariat Daerah Lansia Kaltim yang menfokuskan pada pelayanan kesehatan lansia. “Dinas Sosial Kaltim terus berupaya meningkatkan pelayanan dan penanganan Lansia dengan melakukan berbagai program, diantaranya pemberian bantuan jaminan sosial lanjut usia (JSLU) sebanyak 310 orang, pemberian alat bantu sebanyak 100 orang, pemberian Usaha Ekonomi Produktif untuk 155 orang dan pelayanan lansia dalam panti pemerintah sebanyak 160 orang, serta bantuan pemenuhan kebutuhan dasar lansia dalam panti swasta sebanyak 40 orang,” ujar Bere Ali. (yans/adv)
JUMAT, 10 JUNI 2011 1. 06.00, Senam Sehat dan Sepeda Santai, Start dan Finish di Halaman Kantor Gubernur. 2. 08.30, Pelepasan Bibit Ikan di Danau Paska Tambang PT. TBK, Desa Batuah Kilo 45 Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kadin Mitra Pemerintah Daerah SAMARINDA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim H Fauzi Ahmad Bahtar menegaskan bahwa Kadin merupakan mitra pemerintah daerah. Terutama dalam mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pembangunan di daerah. Komitmen tersebut disampaikan Fauzi A Bahtar pada Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Kaltim 2011 di Samarinda, pekan lalu. Menurut dia, anggota Kadin merupakan para pengusaha Kaltim selalu siap untuk dilibatkan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. “Kadin merupakan salah satu organisasi pengusaha di Kaltim memiliki tanggungjawab yang sama dengan pemerintah untuk mensukseskan pembangunan daerah, guna peningkatan perekonomian masyarakat Kaltim,” ujar Fauzi Bahtar. Apalagi, di era globalisasi atau era keterbukaan saat ini dan upaya pemerintah melaksanakan pembangunan daerah di segala bidang. Maka, keberadaan organisasi ini semakin nyata untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah. Selain itu, keberadaan organisasi ini sangat penting bagi pemerintah, terutama dalam memberikan kesempatan dan peluang kerja di daerah. Bahkan, peranan pengusaha yang tergabung dalam organisasi ini sangat besar peranannya dalam pergerakkan ekonomi daerah. “Selama ini hubungan dan komunikasi yang dibangun antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Kadin Kaltim sangat baik. Hanya di
tingkat kabupaten dan kota yang masih perlu dibangun komunikasi yang lebih harmonis,” harap Fauzi Bahtar Oleh karenanya, perlu adanya upaya-upaya secara internal organisasi yang dilakukan misalnya peningkatan kinerja kepengurusan organisasi dalam pencapaian target kerja organsasi pada 2011, sekaligus menetapkan program kerja 2011 dan merancang kegiatan kerja organisasi untuk 2012 yang akan datang. Menurut Fauzi, banyak program-program pembangunan yang ditetapkan pemerintah saat ini dapat melibatkan Kadin baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Terpenting perlu dibangun adalah komunikasi dengan jajaran pemerintah. “Sinergitas antara pihak swasta (pengusaha lokal-red) dengan pemerintah daerah, maka perlu dibangun komunikasi dan komitmen bersama untuk percepatan pembangunan dalam pencapaian kesejahteraan rakyat Kaltim. bahkan dengan program pembangunan infrastruktur dan sektor lainnya tentu Kadin dapat ikut andil didalamnya,” ujar Fauzi Ahmad Bahtar. Sebagai bentuk kepedulian dan dukunga Kadin untuk mensukseskan program pebangunan dan pemberdayaan masyarakat, maka Kadin Kaltim memberikan bantuan langsung tunai kepada 15 usaha mikro (penjual bakso, Lemang, Sayur dan Jamu) masing-masing sebesar Rp1 juta plus selembar kain sarung.(yans/adv)
Nikmati Layanan Online di Perpustakaan Kaltim Kunjungi http:/perpustakaan.kaltimprov.go.id TUNTUTAN dan kebutuhan masyarakat akan jasa layanan informasi yang cepat dan akurat mendorong Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur berupaya secara optimal dan sistematis untuk menciptakan inovasi. Khususnya di bidang jasa layanan perpustakaan dengan target utama memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat untuk memanfaatkan jasa layanan perpustakaan. Dengan sentuhan teknologi informasi (information technology/ IT), maka Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim telah berhasil mengimplementasikan suatu program layanan perpustakaan online dengan menggunakan perangkat lunak MY-SIPISIS (sistem informasi perpustakaan berbasis ISIS dengan sistem database MY-SQL). Adapun jasa layanan perpustakaan yang dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sistem layanan online perpustakaan, berupa layanan pendaftaran anggota perpustakaan, penelusuran koleksi bahan perpustakaan, pengecekan ketersediaan koleksi, pemesanan, pengecekan data peminjaman buku, perpanjangan masa
peminjaman buku dan pengaturan password anggota perpustakaan. Layanan pendaftaran anggota perpustakaan, melalui modul layanan online ini masyarakat dapat melakukan permohonan untuk menjadi anggota perpustakaan pada Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim secara online atau melalui jaringan internet. Untuk mendaftar menjadi anggota perpustakaan masyarakat harus mengakses website Badan Perpustakaan Kaltim melalui domain name http:/perpustakaan. kaltimprov.go.id dan mengisi aplikasi pendaftaran yang tersedia pada menu layanan tersebut. Aplikasi atau formulir pendaftaran yang telah diisi selanjutnya akan masuk ke dalam database user dan akan diproses menjadi kartu anggota perpustakaan. Pembayaran administrasi anggota perpustakaan maupun mengambilan foto untuk kartu anggota perpustakaan tetap harus dilakukan secara langsung oleh masyarakat pada bagian administrasi pembuatan kartu anggota perpustakaan pada setiap hari kerja. Selain itu, penelusuran koleksi
bahan perpustakaan modul layanan online ini akan memberikan akses dan kemudahan bagi masyarakat untuk menelusuri koleksi bahan pustaka yang dimiliki. Penelusuran koleksi dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu melalui judul buku, pengarang dan kata kunci. Layanan pengecekan ketersediaan koleksi bahan perpustakaan. Modul layanan online ini menungkinkan masyarakat dapat melakukan pengecekan atas ketersediaan buku yang telah ditelusuri melalui modul penelusuran koleksi bahan pustaka. Layanan pemesanan bahan perpustakaan atau modul layanan online ini masyarakat dapat melakukan pemesanan atas buku yang telah ditelusuri dan dicek ketersediannya di Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim. Buku-buku yang dipesan masyarakat secara otomatis akan masuk di dalam database pemesan dan time limit pemesan atau batas maksimal selama 2 hari. Apabila, dalam 2 hari buku tersebut tidak diambil, maka secara otomatis akan terhapus dalam database
pemesanan. Petugas peminjaman selanjutnya akan mencari dan menyediakan buku bagi masyarakat lain yang telah memesan buku tersebut. Masyarakat yang dapat melalukan pemesanan buku secara online adalah masyarakat yang secara resmi telah menjadi anggota perpustakaan. Untuk dapat melakukan pemesanan buku di Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim masyarakat harus menjadi anggota perpustakaan dan dapat melakukannya dengan mengakses website melalui domain name http:/ perpustakaan.kaltimprov.go.id dan selanjutnya masuk ke menu layanan online. Layanan pengecekan data peminjaman buku. Melalui modul layanan online ini masyarakat yang telah menjadi anggota perpustakaan dapat mengecek data peminjaman buku. Untuk dapat melakukan pengecekan peminjaman secara online masyarakat harus menjadi anggota perpustakaan dan telah memiliki user id serta password. Layanan perpanjangan masa peminjaman buku. Melalui modul
layanan online ini masyarakat yang telah menjadi anggota Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim dapat melakukan perpanjangan peminjaman buku secara mandiri tanpa harus datang ke perpustakaan. Layanan pengaturan password anggota Badan Perpustakaan Provinsi Kaltim. Melalui modul layanan online ini masyarakat dapat melakukan pengaturan password secara mandiri. Pengaturan pasword direkomendasikan untuk dilakukan setiap saat. Layanan ini untuk menjaga keamanan data anggota perpustakaan, serta menjamin kemanan data transaksi peminjaman buku. Disamping layanan perpustakaan online, masyarakat juga dapat memanfaatkan jasa layanan koleksi digital dalam bentuk layanan koleksi VCD/DVD edutainment yang dikemas melalui aplikasi SMARTTUBE yang berisi 3.500 judul koleksi yang dapat diakses dengan jaringan LAN di Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Bagi masyarakat yang akan memanfaatkan jasa layanan koleksi digital tersebut dapat mengaksesnya di ruang intek Badan Peprustakaan Prov. Kaltim dengan menggunakan komputer
yang telah disediakan secara gratis. “Badan perpustakaan ini telah menciptakan inovasi di bidang jasa layanan keperpustakaan dengan target utama memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan perpustakaan,” kata Kepala Badan Perpustakaan Daerah Kaltim, H Syafruddin Pernyata. Sejak program layanan ini diluncurkan pada 10 Mei 2010 lalu oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Men PAN dan RB) EE Mangindaan hingga saat ini sudah terdapat 17.329 orang yang telah mengunjungi dan memanfaatkan fasilitas ini. “Untuk mendaftar menjadi anggota maupun kegiatan-kegiatan lain, masyarakat cukup mengakses website Badan Perpustakaan Kaltim, yakni http:// perpustakaan.kaltimprov.go.id dan mengisi aplikasi yang tersedia pada menu layanan online tersebut,” jelas Syafruddin Pernyata. (masdiansyah/adv)
Para pelajar memanfaatkan layanan internet di Perpustakaan Provinsi Kaltim. (masdiansyah/humasprov kaltim).
CMYK
Berlangganan Hub: JUMAT 10 JUNI 2011 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Tidak Perlu Diacungi Jempol ■ Jatam: Stop Izin Baru IUP Bukan Jaminan ■ Harusnya Jangan Perpanjang Izin Lama SAMARINDA, TRIBUN Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim Kahar Al-Bahri menilai komitmen Walikota Samarinda Syaharie Jaang untuk menyetop atau tidak lagi menerbitkan izin baru untuk Izin Usaha Pertambangan (IUP) - dulu disebut Kuasa Pertambangan (KP) - bukanlah sesuatu yang patut diapresiasi apalagi sampai diacungi jempol. Penegasan tersebut menanggapi pernyataan
Asisten II Setkot Samarinda Zulfakar dalam seminar “Investasi Menggerakkan Ekonomi Menuju Samarinda Sebagai Kota Metropolis” di Swissbel Hotel Borneo Samarinda, Rabu (8/6). Menurut Zulfakar, Walikota Syaharie Jaang sudah berkomitmen untuk tidak lagi menerbitkan izin baru IUP. Pasalnya, kata Kahar, memang sudah tidak ada lagi ruang atau lokasi baru untuk
Aktivitas Warga Palaran Lumpuh 7 Jam
● Jalan Rusak Parah Sopir Angkot Blokir Jalan Trikora
● Bersambung hal 21
Menteri LH Janji Inspeksi MENTERI Lingkungan Hidup (LH) Gusti Muhammad Hatta berjanji akan menginspeksi langsung ke sejumlah lokasi tambang batu bara di pinggiran kota Samarinda yang disebut-sebut telah membawa dampak pada rusaknya lingkungan setempat. Ada tiga perusahaan pemegang Kuasa Pertambangan (KP) yang akan
Ibu Rahma menukarkan 21 label untuk warga Kebun Sayur.
Bapak Bambang Irawansyah Menukarkan 6 Label Frisian Flag
diinspeksi, namun belum diketahui namanya. Hal tersebut dikemukakan Dinamisator Jatam Kaltim Kahar Al Bahri, Kamis (9/6). Keinginan untuk menyaksikan langsung lokasi tambang itu timbul, kata Kahar, setelah Menteri LH tertarik dengan apa yang ia
SAMARINDA,TRIBUN Aktivitas warga di Kecamatan Palaran, Samarinda lumpuh selama tujuh jam sejak pukul 08.00 sampai 14.00, Kamis (9/6) akibat mogoknya 62 sopir angkutan kota (angkot) yang memblokir total ruas jalan Trikora. Pemblokiran dilakukan sebagai bentuk protes mereka atas kerusakan jalan tersebut yang terjadi sudah berbulanbulan. Seluruh pengendara roda dua dan roda empat yang hendak keluar - masuk di Jl Trikora, Palaran menuju Bukuan, Sanga-sanga maupun sebaliknya menuju Samarida menjadi terjebak. Mereka tak bisa bergerak kemana-mana.
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
● Bersambung hal 21
Ratusan kendaraan terjebak dalam kemacetan panjang hingga tujuh jam menyusul aksi blokir jalan Trikora, Palaran, Samarinda, Kamis (9/6). Ini merupakan puncak kekesalan para sopir angkot dan warga setempat atas kerusakan jalan yang tak diperbaiki.
● Bersambung hal 21
Bapak Hengky, warga Jl. 21 Jubaidah Menukarkan 8 Label Januari menukarkan 10 kupon. Frisian Flag Dengan Kaos & Kupon.
Keluarga Hidayat, Perumnas menukarkan 11 label.
Bapak Amir, warga Somber RT 1 menukarkan 17 label Frisian Flag
Beli Susu, Tukarkan Labelnya ● Undian Frisian Flag Berhadiah Motor ● Dapat Kaos untuk Fun Walk BALIKPAPAN, TRIBUN - Frisian Flag dan Tribun Kaltim masih mengundang masyarakat beramai-ramai mengumpulkan label Frisian Flag varian apa saja untuk mengikuti undian yang berhadiah utama sebuah motor Suzuki Hayate. Untuk mengikuti undian ini masyarakat hanya tinggal membeli berbagai macam varian susu kaleng Frisian Flag. Lalu labelnya dikumpulkan bersama foto copy kartu identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi Label Frisain Flag ini bisa dikumpulkan di kantor utama Tribun kaltim JL Indrakilla No 1 Balikpapan, atau bagi masyarakat yang berdomisili di Samarinda dapat mengumpulkan labelnya di perwakilan Tribun Kaltim, JL Ulin no 106 (belakang Islamic Centre). Selain sepeda motor Hayate yang merupakan hadiah utama, Frisian Flag dan Tribun Kaltim juga menyediakan berbagai macam barang elektronik bagi pemenang yang beruntung, diantaranya ada 6 buah Televisi 21 inci dan 12 DVD Player. Pengumuman pemenang sekaligus pengundian ini akan dilakuakn pada tanggal 3 Juli nanti bertepatan dengan pelaksanaan Fun walk Keluarga sehat yang juga dilaksanakan oleh Frisian Flag dengan Tribun Kaltim di halaman utama Plaza
Balikpapan. Panitia memberi batas waktu sampai dengan tanggal 2 Juli untuk mengumpulkan label dari Frisian Flag yang akan mendapatkan kesempatan mengikuti undian. Selain bisa diikutkan dalam undian berhadiah, label Frisian Flag juga dapat ditukar sebuah kaos cantik untuk mengikuti Fun Walk keluarga sehat tanggal 3 Juli mendatang. Acara ini juga menyedikan berbagai macam hadiah dan sepda motor bagi para peserta. Sampai Kamis (9/6) kemarin telah ada 850 peserta yang telah menukarkan label Frisian Flagnya dengan sebuah kaos cantik. Karenanya panitia mengundang masyarakat untuk secepatnya menukarkan label frisian flagnya karena peserta dibatasi hanya 5.000 orang. (m35)
CMYK
CMYK
14
tribun samarinda
JUMAT 10 JUNI 2011
Pesta Sabu Bersama Istri
● Oknum PNS Disdik Kukar Ditangkap Polisi SAMARINDA, TRIBUN Polisi menangkap dan menahan sepasang suami istri (pasutri), ZH dan Kris, berikut seorang temannya setelah tertangkap basah sedang pesta sabu-sabu (SS) di ruang tamu rumah pasutri tersebut di Jln Raudah III Blok 4B RT 14 Samarinda, Rabu (8/6) malam. Penggrebekan ini berawal dari informasi yang diterima polisi dari warga Teluk Lerong. “Pertamakali kita dapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang
yang transaksi narkoba di Teluk Lerong. Tim lalu menuju TKP dan akhirnya kita tangkap,” kata Kapolresta Samarinda Kombespol M Arkan Hamzah melalui Kasat Reskoba AKP Aguas Siswanto, Kamis (9/6). Dalam penggerebekan itu polisi menyita sabu-sabu yang masih berada dalam perangkat alat hisap (bong), serta 2 buah hanphone merek Samsung. Kepada polisi, ZH, suami Kris mengaku sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas
Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). “Awalnya cuma coba-coba , kemudian niat itu terhenti, tapi kemarin kembali diajak MY lagi,” kata Agus menirukan perkataan ZH. Ketiga tersangka kini telah di tahan di sel Mapolresta. “Mereka kita kenakan Pasal 112 ayat 1 dan Pasal 127 ayat 1 huruf (a) UU Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara,”tandasnya. (m28)
Distamben Kukar Mengaku Belum Tahu
DOK/NEVRIANTO HP
Salah satu contoh batu bara karungan di wilayah Sempaja Samarinda.
SAMARINDA, TRIBUN Dinas Pertambangan Kukar mengaku belum mengetahui adanya aktivitas pengambilan batu bara di stock pile eks PT Omega yang berlokasi di Jl Purwodadi belakang Stadion Tenggarong Seberang. Karena itu Distamben akan mengecek dulu ke lokasi itu untuk memastikan ada aktivitas. “Saya belum tau soal
aktivitas pengambilan batu bara karungan itu, karena sayadi Distamben masih baru. Besok saya coba tanya ke staf saya dulu dan kalau memungkinkan kami akan cek ke lapangan dulu,” kata Kepala Distamben Kukar, Adinur saat dihubungi Tribun, Kamis (9/6) malam. Ditanya apakah Distamben Kukar pernah mengeluarkan
izin pengambilan batu bara karungan di stock pile ek PT Omega? ia menjawab. “Kalau soal batu bara karungan saya baru tau. Dibelakang stadion mana ya lokasinya,”kata Adinur sembari bertanya balik ke Tribun. Terkait izin pengambilan batu bara karungan di lokasi stock pile eks PT Omega. Ia mengatakan, dirinya kan menanyakan dulu ke stafnya. Apakah Distamben memang ada mengeluarkan izin atau tidak. “Besok saya coba cek dulu ke staf saya,”ujarnya singkat. Seperti diberitakan Tribun sebelumnya,di lokasi stock pile itu warga melihat ada aktivitas pengambilan batu bara oleh sekelompok orang dengan cara di masukkan dalam karung, lalu diangkut dalam truk, dan dibawa ke Pelabuhan Samarinda. “Kok aneh, perusahaan disitu kan sudah lama tutup tapi masih ada orang beraktivitas mengambil dan mengangkut batu bara di stok pile itu. Padahal di stock pile itu batu baranya masih ada ribuan ton tersisa,”kata Indra, warga Tenggarong kepada Tribun baru-baru ini.(m28)
Investor AS Lirik Pendidikan SAMARINDA, TRIBUN Tim dari kedutaan Amerika Serikat Bidang Energi, Ekonomi dan Politik berkunjung ke Pemkot Samarinda, Selasa (7/6) lalu. Mereka menjajaki beberapa bidang pembangunan yang kemungkinan bisa dikerjasamakan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail didampingi Asisten II H Zulfakar memberi gambaran tentang kondisi kota dan isu strategis apa saja yang tengah dihadapi saat ini, khususnya masalah perbaikan lingkungan, upaya pengelolaan sampah, persoalan keterbatasan air bersih, normalisasi sungai Karang Mumus, hingga upaya pengembangan usaha kecil masyarakat, dan penataan PKL. “Berkenaan masalah lingkungan ini pemerintah bersama dengan seluruh elemen masyarakat sekarang
tengah berupaya melakukan penghijauan melalui cara penanaman pohon, demikian pula halnya terhadap pengembangan usaha kerakyatan sejauh ini mengupayakan bantuan tambahan permodalan bagi para pengusaha kecil yang ada,” jelas Nusyirwan. Namun terlepas dari persoalan tersebut Wawali menjelaskan secara umum kondisi politik di kota Tepian cukup kondusif, hal ini dapat dilihat dengan situasi demokrasi di daerah yang sudah berjalan dengan cukup baik, ditambah lagi adanya suasana harmonisasi antar kerukunan umat beragama yang sudah berlangsung dengan baik pula. Oleh karenanya menurut Nusyirwan untuk lebih mendorong kemajuan pembangunan kota ini disemua bidang sektor, pemerintah saat ini membuka kesempatan luas bagi semua investor untuk membuka
kegiatan pembangunan di Kota Samarinda. “Karena sejauh ini pemerintah juga telah berusaha menuntaskan semua hambatan persoalan yang ada, namun cukup disadari memang semua ini masih terkendala keterbatasan anggaran,”timpal Asisten II. Karena itu tambah Wawali dengan adanya kunjungan perwakilan dari Tim Kedutaan AS bisa menjadi langkah awal sebuah kerjasama antar kedua belah pihak. “Khususnya untuk membantu pelaksanaan program penghijauan dan normalisasi sungai,” tandas Nusyirwan. Menanggapi penyampaian tersebut Mr Edwin menyebut pihaknya sangat mendukung langkah-langkah kerjasama khususnya pada bidang investasi dan pendidikan. Oleh karenanya melalui pertemuan ini menurut mereka bisa menjadi acuan awal untuk langkah selanjutnya.(*/m28)
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
DURIAN SULAWESI - Pedagang durian di Jalan Selamet Riyadi, Tepian Mahakam Samarinda, memperlihatkan durian Sulawesi yang akrab disebut sebagai durian mentega, Kamis (9/6) malam. Durian ini dijual mulai Rp 100 ribu untuk empat buah.
Gubernur Proses Jika Diminta ■ Usulan Penonaktifan 15 Anggota DPRD Kutai Kartanegara yang Menjadi Terdakwa SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak siap memproses Surat Keputusan (SK) untuk penonaktifan 15 anggota DPRD Kutai Kartangeara (Kukar), yang kini berstatus terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana perjalanan dinas/operasional anggota Dewan senilai Rp 2,9 miliar tahun anggaran 2004-2009. Gubernur melalui Kepala Biro Humas Setprov Kaltim Yadi Robianoor mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima surat permintaan apapun dari Bupati Kukar, karenanya Gubernur sendiri tidak berwenang terhadap kasus tersebut. “Bagaimana mau diproses, kalau surat permintaannya saja belum ada atau belum kami terima. Dan Gubernur kan hanya bersifat proses, artinya ketika ada permintaan baru diproses sesuai dengan
CMYK
ketentuan yang berlaku. Kalau tidak ada, tidak mungkin kan kita minta surat permintaanya, itu sudah melanggar kewenangan orang lain,” kata Robi, kemarin. Menurutnya, hal itu adalah menyangkut hukum, tentunya melalui prosedur yang berlaku. Sehingga sangat tidak dimungkinkan, seperti tersiar kabar, jika Gubernur sudah membuatkan SK penonaktifan terhadap 15 terdakwa anggota DPRD Kukar itu, yang salah satunya adalah Ketua DPRD Kukar Salehuddin. “Saya sudah tanyakan ke Biro Pemerintahan sebagai Biro yang membidangi hal tersebut, tidak ada surat apapun yang diterima yang berkaitan dengan meminta SK Gubernur terkait penonaktifan 15 terdakwa anggota Dewan itu,” ujarnya dengan tegas. Sekedar diketahui, dalam
kerangka UU No 27/2009 tentang Susunan Kedudukan (Susduk) MPR, DPD, DPR dan DPRD yang juga dijabarkan dalam PP No 16/2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD, anggota Dewan yang terlibat atau terkait hukum, maka harus dinonaktifkan dari keanggotannya, hingga proses hukum menyatakan dirinya tidak bersalah. Namun proses penonaktifan melalui prosedur, yakni SK Gubernur. Dalam kasus itu, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) No II/C/S/ XIV.15/2006 menyatakan, terdapat penyimpangan
terhadap penggunaan dana penunjang kegiatan pimpinan dan anggota Dewan Kukar. Sehingga diminta untuk mengembalikannya. Atas dasar itu para anggota pun mengembalikannya. Kemudian audit BPK lagi No 02LHP/XIX.SMD/I/2010 pada pembayaran belanja penunjang kegiatan pimpinan dan anggota Dewan Kukar 2005 disimpuulkan, terjadi kekukarangan uang daerah sebesar Rp 2,9 miliar. Para terdakwa dinilai telah mengambil keuntungan ratarata sebesar Rp 75 juta perorang dan dinilai berpotensi merugikan negara. (aid)
CMYK
tribun samarinda
JUMAT 10 JUNI 2011
15
Kuota BBM Ditambah 15 Persen ■ BPH Migas-Pertamina-Pemprov Bentuk Tim Pengawasan ■ Kuota Khusus untuk Penas TRIBUN KALTIM/M YAMIN
Walikota Samarinda Syaharie Jaang berfoto bersama pemenang keluarga sakinah teladan.
Ibnu Chotib Juara I Keluarga Sakinah
● Berhak Wakili Samarinda di Tingkat Provinsi SAMARINDA, TRIBUN Pasangan Ibnu Chotib dan Istiqomah, utusan Kecamatan Sungai Kunjang meraih juara Teladan I keluarga Sakinah tingkat kota Samarinda. Disusul, juara teladan II oleh pasangan Drs H Muchyar dan Saidatul Haiya dari Samarinda Utara dan juara teladan III pasangan Nur Suud SH dan Dra Saginah Yusroni dari Samarinda Ilir. Peraih juara teladan ini akan mewakili kota Samarinda di tingkat Provinsi. Pelaksana harian Kementerian Agama RI Kantor Kota Samarinda, Drs Masdar Amin menjelaskan untuk pemilihan keluarga sakinah dan teladan diusulkan dari tingkat bawah, yakni Kelurahan hingga Kecamatan. Kemudian peserta keluarga sakinah menjalani seleksi berkas, tes tertulis dan wawancara yang dilaksanakan
sejak 13-19 Mei 2011 lalu. “Peserta keluarga sakinah ini lalu dinilai oleh tim dari PKK Samarinda, Dinas Kesehatan, BP4 dan Organisasi Wanita. Ada empat kriteria penilaian, yaitu, penguasaan ilmu agama, membina dan melestarikan keluarga, keberhasilan mendidik anak dan keberhasilan mengikuti kegiatan sosial seperti ikut PKK dan majelis taklim serta mempunyai anak asuh,” kata Masdar, Kamis (9/6). Dijelaskan Masdar, suatu keluarga sakinah disebut bila ikatan pernikahan suami istri sah menurut hukum dan agama, kebutuhan materi dan spritual terpenuhi serta mampu melestarikan atau mampu memelihara ikatan pernikahan. Sementara itu, untuk KUA berprestasi sebagai terbaik I diraih KUA
Kecamatan Samarinda Ulu dengan Kepala KUA Johansyah BA. Disusul sebagai terbaik II diraih oleh KUA Samarinda Utara dengan Kepala KUA Arifin S Ag dan terbaik III diraih oleh KUA Samarinda Ilir dengan Kepala KUA Isa Ansyari S Ag. “Untuk KUA berprestasi, penilaiannya 70 persen dari penilaian keilmuan Kepala KUA dimana harus membaca kitab kuning. Selain itu, penilaian KUA juga dilihat dari kerapian adminitrasi, pembinaan masyarakat dan menguasai peraturan UndangUndang,” kata Masdar. Walikota Samarinda H Syaharie Jaang berjanji bagi pemenang keluarga sakinah dan Kantor Urusan Agama (KUA) yang berprestasi di tingkat Provinsi akan mendapat hadiah umroh gratis suami istri.(min)
120 Kepala Sekolah Dilantik
● Bantah Penentuan Mutasi Karena ”Kedekatan” SAMARINDA, TRIBUN Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Harimurti membantah mutasi sejumlah kepala sekolah (Kepsek) kali ini adanya unsur “kedekatan” dengan Walikota Samarinda. Mutasi Kepsek ditentukan berdasarkan evaluasi seseorang memiliki visi dan entrepreneur yang kuat atau tidak. “Ndak ada itu kedekatan, silakan tanya kepada mereka (Kepsek, red), kami tidak kenal dengan mereka. Ada Kepsek dari Samarinda Seberang menjabat sekolah yang besar. Semua Kepsek akan dimutasi. Mutasi Kepala Sekolah ini bertahap dan ada lagi mutasi tahap kedua. Kinerja Kepsek yang tidak bagus akan dimutasi. Samarinda harus mengejar mutu pendidikan,” kata Harimurti usai acara pelantikan/pengukuhan Kepsek yang dilakukan Wakil Walikota Nusyirwan Ismail di
Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Kamis (9/6) Sebanyak 120 kepala sekolah di lingkungan Pemkot Samarinda dimutasi/ dikukuhkan, Kamis (9/6). Kepsek yang dimutasi diantaranya adalah Kepala SMPN1 Joko Irinadono menggantikan Sunyoto Saputro yang pensiun. Kemudian, Kepala SMPN 3 Bambang Parto Kusumo mengganti Abdullah yang menjabat Kepala SMPN 11. Sedangkan untuk tingkat SMA, Kepala SMAN 8 Muji Raharjo mengganti Yosep Angga dan Kepala SMKN 4 Taufiqurahman mengganti Ahmad Ramli. Yosep Angga dan Ahmad Ramli pindah ke Diknas Samarinda. “Mutasi Kepsek ini untuk penyegaran organisasi dan dilakukan berdasarkan evaluasi. Tetapi untuk menjabat Kepala SMP Negeri 1, kami lakukan tes dan ada enam orang mengikutinya.
Tes menjadi Kepsek juga kami lakukan untuk Kepala SMAN 1 tetapi belum ada yang layak,” jelar Harmurti. Tes Kepsek dilaksanakan hanya pada sekolah menuju Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Tes itu antara lain tes profesionalisme dalam kompetensi dan tes psikologi. Selain itu, calon Kepsek juga jalani tes manajerial, behavior dan bahasa Inggris. Tes ini dilakukan oleh tim kerjasama Disdik Samarinda dan Universitas Mulawarman. Menurut Harimurti, setiap Kepsek yang memiliki prestasi baik pengembangan sekolah akan dipertahankan. Namun, masih adanya Kepsek yang sudah dua periode atau delapan tahun memimpin sekolah sama, akan dimutasi pada tahap berikutnya. Menurut informasi ada puluhan Kepsek yang telah menjabat dua peride tapi belum kena mutasi.(min)
SAMARINDA, TRIBUN Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyetujui usulan Pemprov Kaltim adanya penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya premium (bensin) dan solar di Kaltim sebesar 15 persen. Persetujuan diperoleh setelah Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim, Komisi II DPRD Kaltim, dan Pertamina bertemu BPH Migas di Jakarta, Kamis (9/6). Persetujuan diberlakukan sejak 011 ini juga. Dalam kesempatan itu, BPH Migas juga menyatakan persetujuannya untuk menambah kuota khusus BBM untuk Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan XIII di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) 18-23 Juni.
Antrean Berkurang ANTREAN kendaraan untuk membeli premium dan solar di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Samarinda sudah mulai berkurang. Kendaraan yang mengantre tak lagi mengular hingga ratusan meter dan membuat
menjalankan akuntabilitas keuangan untuk menerima bantuan BOS dan BOSDA serta kemampuan behavior atau keteladanan dalam leadership. “Kita tidak ingin dimasa nanti, ada kepala sekolah yang bermasalah dalam keuangan BOS dan BOSDA hanya karena tidak punya kemampuan manajerial. Akuntabilitas keuangan sangat penting, sehingga tidak ada masalah ke depannya. Seorang kepala
kemacetan lalui lintas di sekitarnya. Namun sejumlah SPBU masih memasang papan bertuliskan “Premium Habis atau Bensin Habis”, seperti di SPBU di Jl Slamet Riyadi, Jl Cipto Mangunkusumo dan
“Tadi saya juga sudah sampaikan ke BPH Migas, permintaan tambahan itu karena memang faktor permintaan masyarakat yang sangat tinggi, sudah tak sebanding dengan kuota yang ada. Bayangkan saja, sudah berapa banyak masyarakat kita yang punya kendaraan baik empat maupun dua. Nah jadi wajarlah, stok BBM kita di SPBU selalu habis sebelum jadwalnya habis. Alhamdulillah alasan kita itu didengar dan diterima oleh BPH Migas, makanya mereka langsung menyatakan setuju,” ujarnya. Ditambahkan Sekretaris Komisi II Mudiyat Noor, dikesempatan itu juga dibentuk tim teknis pengawasan BBM bersubsidi. Tim terdiri dari Pemprov,
Pertamina dan BPH Migas sendiri. Ini berkaitan dengan sinyalir, banyaknya penyelewengan yang dilakukan oleh oknum, yakni menggunakan BBM bersubsidi atau untuk rakyat itu untuk kepentingan industri. “Kan harga BBM bersubsidi dengan industri sangat jauh perbedaannya. Nah ini banyak oknum yang memanfaatkannya, khususnya yang paling banyak jenis solar. Itu akan menjadi fokus tim teknis untuk mengawasinya,” ujarnya. Dia berharap, dengan sudah disetujui BPH Migas, maka tidak akan terjadi lagi kelangkaan BBM di Kaltim yang notabenenya adalah daerah dengan kekayaan migasnya. (aid)
lainnya. Antrean kendaran juga masih terjadi, kendati tak sepanjang bulan lalu, seperti di SPBU Jl Kesuma Bangsa. “Yah masih lumayan antre, tapi tidak seperti kemarinkemarin, antreannya panjang betul. Tapi lama-kelamaan bisa jadi akan kembali langka lagi, kalau seperti ini terus. Kami berharap kelangkaan BBM
seperti kemarin, tidak terjadi lagi,” kata Hendrik, salah satu warga yang mengantre di SPBU Jl Kesuma Bangsa. Ketua Komisi II DPRD Kaltim Rusman Ya’qub ketika dikonfirmasi terkait masalah itu, berharap persetujuan tambahan kuota oleh BPH Migas agas segera direalisasikan. (aid)
Jaang Bantah Soal NCR
● Tidak Ada Lagi Ikatan Kontrak Pemkot-NCR Bangun BSB SAMARINDA, TRIBUN Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengaku telah menyerahkan persoalan Bandara Samarinda Baru (BSB) ke Pemprov Kaltim. Ia membantah masih ada ikatan kontrak antara Pemkot dan kontraktor PT Nuansa Cipta Realtindo (NCR). “Nggak, kita sudah serahkan ke Provinsi. Tinggal Provinsi saja lagi,” katanya. Mengenai hutang Pemkot sebesar Rp 30 milyar kepada PT NCR, Jaang menjelaskan masih mempertimbangkannya. Ia harus terlebih melihat dahulu pertimbangan hukum untuk membayar hutang Pemkot dengan konsultasi dengan
Tidak Ingin Bermasalah WAKIL Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail dalam sambutan pelantikan/ pengukuhan 120 Kepala Sekolah (Kepsek) menginginkan setiap Kepsek agar memiliki tiga kemampuan yang mumpuni. Yaitu, seorang Kepsek memiliki kompetensi sehingga profesional dalam memimpin. Kemudian, memiliki kemampuan manajerial dalam
“Jadi tadi kami sudah bertemu langsung dengan BPH Migas, dan mereka komitmen siap menambah kuota BBM kita. Mudahmudahan permintaan kita 15 persen itu, bisa mengatasi kelangkaan BBM yang kerap terjadi di beberapa daerah di Kaltim,” kata Ketua Komisi II Rusman Ya’qub, Kamis (9/6) ketika menghubungi Tribun usai pertemuan. Dijelaskannya, kuota BBM bensin selama ini adalah 521.832 kiloliter sedangkan solar 217.783 kilo liter. Dengan adanya penambahan 15 persen, maka bensin nantinya menjadi 600.106 kiloliter, dan solar menjadi 250.450 kiloliter. Penambahan itu sudah sangat maksimal mengingat, jumlah permintaan masyarakat terus bertambah setiap saat.
sekolah juga harus punya behavior atau keteladanan dalam leadership,” kata Nusyirwan, Kamis (9/6). Selain itu, menjadi Kepsek harus dapat membantu setiap warga yang alami kesulitan mengenyam pendidikan dan melarang untuk membuat kesusahan orang lain. “Orang sudah susah seharusnya dibantu dan jangan lagi dibuat susah,” katanya mengingatkan. (min)
CMYK
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan BPKP. “Nanti kita lihat dan pertimbangannya apa. Terlambat sedikit nggak apaapa, asalkan tidak timbul persoalan lain. Persoalan kontraktor dengan Pemkot sudah kita serahkan Pemprov pada zaman pak Amins. Kalau hutang Pemkot pasti akan kita bayar. Tapi, mau hari ini atau besok pembayaraannya, itu persoalan lain lagi,” kata Jaang. Diceritakan, pembangunan BSB sangat mendesak. Sebab, masyarakat Kaltim khususnya Samarinda sudah terlalu lama menunggu sarana angkutan transportasi udara yang layak. Apalagi
bandara Temindung kini sudah tidak sesuai standar karena berada dekat pemukiman penduduk. “Sudah 16 tahun masyarakat Samarinda dan Kaltim menunggu kapan bandara selesai. Minimal bandara Temindung harus pindah. Saya komitmen dengan pak Gubernur meminta siapa saja kontraktor yang mengerjakan, yang penting bandara harus selesai dan ada pekerjaan di lapangan,” ujar Jaang. Proyek pembangunan BSB Sei Siring saat ini sedang dilakukan proses tender sisi darat oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim. Anggaran
berasal dari APBD 2010 sebesar Rp 160 milyar. Pada tahun anggaran 2011, APBD Provinsi kembali menganggarkan BSB sebesar Rp 160 miliar sebagai bagian dari multiyears kontrak yang disetujui DPRD Kaltim dengan Pemprov dengan total Rp 690 miliar. Diketahui juga adendum perpanjangan kontrak PT NCR hingga 2013, namun fakta di lokasi BSB, pengerjaan masih mangkrak alias tak ada pekerjaan apapun. Hal itu dikarenakan, tuntutan NCR agar pemerintah (Pemkot Samarinda dan Pemprov) untuk membayar sisa utang sebesar Rp 70 miliar belum juga dilakukan. (min)
CMYK
16
JUMAT 10 JUNI 2011
Ketua DPRD Kukar Akui Khilaf ● Penonaktifan Ditetapkan sejak Status Terdakwa ”Saya khilaf. Saya mencabut pendapat saya kemarin yang menyatakan penonaktifan berlaku setelah turun SK dari gubernur. Yang benar, penonaktifan itu berlaku sejak kami ditetapkan sebagai terdakwa. Jadi, saat ini status kami sudah nonaktif dan kursi pimpinan DPRD kosong.” Salehuddin, Ketua DPRD Kukar
TENGGARONG, TRIBUN Ketua DPRD Kukar Salehuddin mengklarifikasi pernyataan dirinya terkait penonaktifan 15 Anggota DPRD Kukar karena terseret sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kukar senilai 2,9 miliar yang kini disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda. Saleh mengaku khilaf. Berdasarkan Undangundang No 27 Tahun 2009 tentang Susunan Kedudukan (Susduk) MPR, DPD, DPR dan DPRD yang juga dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD, Saleh mengakui status nonaktif turun sejak ditetapkan sebagai terdakwa, yakni 23 Mei 2011 lalu. Jadi, status nonaktif tidak turun setelah menunggu dikeluarkan SK dari gubernur seperti yang disampaikannya, Rabu (8/6). “Saya khilaf. Saya
DPRD nonaktif, saya mencabut pendapat menyampaikan saya kemarin yang kepada gubernur menyatakan untuk mengambil penonaktifan langkah tepat untuk berlaku setelah turun melindungi SK dari gubernur. kekosongan Yang benar, pimpinan, termasuk penonaktifan itu pada bupati,” ujar berlaku sejak kami TRIBUN/TOP Saleh. ditetapkan sebagai Salehuddin Dijelaskan, terdakwa. Jadi, saat usulan calon pimpinan ini status kami sudah nonaktif sementara mesti melalui dan kursi pimpinan DPRD mekanisme sebagai berikut, kosong,” ujar Salehuddin Sekwan menyurati Partai dalam siaran persnya, Kamis Politik (Parpol) untuk (9/6). Dia menjelaskan, Sekretaris mengusulkan calon pimpinan Dewan (Sekwan) melayangkan sementara yang bertugas memimpin rapat DPRD dari surat ke Sekretaris Kabupaten partai pemenang pemilu (Sekkab) Kukar yang sifatnya pertama dan pemenang konsultasi. Surat tersebut pemilu kedua seperti tertuang dijawab Asisten I Sekkab dalam pasal 111 ayat 2 di PP 16 Kukar Fathur Rahman pada 8 tahun 2010. Kemudian hasil Juni 2011 melalui Surat No nama tersebut diusulkan pada 183.11/5421/HK/2011 yang bupati dan diteruskan kepada memberitahukan ada klausul gubernur untuk selanjutnya khusus yang kini baru ditetapkan dalam SK diketahuinya tentang berdasarkan pasal 38 di PP 16 Peraturan Pemerintah (PP) No tahun 2010 yang bertugas 16 Tahun 2010, pasal 111 ayat 8, memimpin rapat di DPRD. isinya pemberhentian Selama proses itu sementara pimpinan DPRD berlangsung Sekwan ditetapkan sejak ditetapkan menyurati parpol untuk sebagai terdakwa. mengusulkan calon “Sedangkan SK pemimpin sementara sebagai pemberhentian sementara pengganti pimpinan DPRD. dari Gubernur berlaku surut. Setelah mendapat nama“Saya memaklumi kekhilafan nama tersebut, SK gubernur ini. Terlebih kasus ini terbilang keluar tentang pimpinan baru, bahkan pertama di sementara 2 orang tersebut. Indonesia dimana keempat “Mereka melaksanakan rapat unsur pimpinan DPRD paripurna untuk ditetapkan sebagai terdakwa. mengumumkan calon Ini tidak pernah kita duga pimpinan DPRD yang baru, sebelumnya,” tutur Saleh. yakni Plt atau pimpinan Dia menyampaikan sementara. Hasil rapat beberapa hal yang menjadi paripurna yang perhatiannya, yakni terjadi mengumumkan tentang kekosongan pimpinan DPRD pimpinan DPRD yang baru sejak 23 Mei 2011 saat selanjutnya disampaikan ditetapkan sebagai terdakwa. kepada bupati untuk Artinya, selama status non aktif ini peran Saleh digantikan diteruskan prosesnya lebih lanjut kepada gubernur untuk sementara oleh Pelaksana segera dibuatkan Sknya. (top) Tugas (Plt). “Sebagai Ketua
Apa Salahnya Warga Demo di Depan Presiden? TENGGARONG, TRIBUN Belum lama ini, Bupati Kukar Rita Widyasari menyampaikan langsung kepada Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo agar tidak memberikan izin dulu terhadap kegiatan demonstrasi selama ajang Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) berlangsung, 18-23 Juni 2011. Pernyataan bupati ini menuai protes keras dari Forum Tenaga Honor Kukar (FTHK). Selama ini FTHK kerap melakukan aksi demonstrasi, baik di Kantor Bupati maupun DPRD Kukar. Mereka menyuarakan aspirasi terkait pemberhentian sekitar 2.000 orang Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemkab. Dari total 4.767 orang THL, sekitar 2.767 orang yang diperpanjang dan baru sebagian kecil SKPD yang mau menggaji. “Boleh saja Bupati Kukar mengatakan kalau ada
demonstrasi saat Penas, jangan diberi izin dulu karena ini menyangkut harga diri Kukar. Mengapa kami berdemo, yang jelas ini akibat bupati tidak menghargai THL yang ditelantarkan dan diberhentikan dalam jumlah besar. Ini justru menciptakan pengangguran di Kukar lebih banyak,” kata Hamid Hubaib, Wakil Ketua FTHK, Kamis (9/6). Dia juga menanggapi pernyataan bupati bahwa para demonstran bukan berasal dari Kukar tapi titipan daerah lain, sangat tidak beralasan. “Itu namanya bupati berhalusinasi terlalu berlebihan. Yang jelas, sebelum memulai aksi demonstrasi, kami menggunakan absen terlebih dahulu dari tiap SKPD. Jadi tidak ada para pendemo dari luar Kukar,” imbuhnya. Menurut dia, aksi demonstrasi merupakan perwujudan dari upaya penegakan demokrasi di negeri ini. “Kalaupun
akhirnya kita harus berdemonstrasi di depan presiden saat Penas, itu lantaran kami tak punya biaya ke Jakarta untuk demonstrasi di depan menteri atau presiden. Mumpung presiden berada di Kukar, apa salahnya kami bagian dari warga Kukar dan republik ini minta perhatian presiden agar nasib kami diperjuangkan. Apalagi Kukar merupakan kabupaten terkaya se-Indonesia tapi jumlah pengangguran makin bertambah,” ucap Hamid. Diberitakan sebelumnya, Bupati Kukar Rita Widyasari berharap tak ada aksi demonstrasi selama pelaksanaan Penas KTNA berlangsung. Sehingga dia berharap banyak pada Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo untuk memperketat kemanan seluruh personelnya. “Dalam pembicaraan dengan Kapolda, saya tekankan pada beliau agar jangan sampai ada perusuh masuk. (top)
Staf Ahli Bupati Diganjar 4 Tahun ● Kasus Korupsi Dana Bansos Kukar TENGGARONG, TRIBUN Staf ahli Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Khairuddin divonis empat tahun dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Tenggarong, Kamis (9/6). Putusan terdakwa kasus dugaan korupsi dana Bansos Kukar tahun 2005 senilai Rp 18,5 miliar itu dibacakan majelis hakim yang diketuai Nugraheni Meinastiti dan anggotanya Hasmy dan Zulkifli. Wajah Khairuddin tampak tegang mendengarkan pembacaan putusan kemarin. Kasus ini juga menyita perhatian warga Kukar. Ruang sidang pun dipenuhi pengunjung yang ingin menyaksikan langsung jalannya persidangan. Bahkan, mereka berjejal di depan pintu dan di balik jendela ruang sidang. Khairuddin diputus bersalah dan dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dengan denda Rp 200 juta subsider 7 bulan. Ali Arjunawan, Penasihat Hukum (PH) terdakwa mengaku masih berpikir dulu untuk melakukan upaya hukum
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
Terdakwa Khairuddin menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Tenggarong, Kamis (9/6)
selanjutnya karena masih ada waktu 7 hari setelah vonis untuk melakukan banding. “Kami pikir-pikir dulu ya,” ucapnya seraya bergegas meninggalkan ruang sidang. Terpisah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sofyan Latoriri menyebutkan putusan yang dijatuhkan majelis hakim di bawah 2/3 dari tuntutan jaksa sebelumnya, yakni 6,5 tahun dengan denda Rp 500 juta dan wajib mengembalikan dana Rp 2,1 miliar jika tidak maka diganti dengan hukuman kurungan.
Kendati demikian, Sofyan mengaku masih berpikir dulu untuk menempuh upaya hukum selanjutnya. “Saya masih pikir-pikir dulu karena kami harus laporkan dulu ke Kajari,” ujar Sofyan. Sesuai saksi di persidangan, majelis hakim mengatakan dana sebesar Rp 2,1 miliar tidak terbukti berada di tangan terdakwa. Namun, Sofyan meragukan itu karena saksi Setia Budi mengatakan dana itu ada di tangan terdakwa. Dana itu
merupakan sisa dari Rp 18,5 miliar yang dibagikan kepada anggota DPRD kecuali dari Fraksi PKS. Usai persidangan, Khairuddin dikawal ketat para pendukungnya sehingga sejumlah fotografer pun agak kerepotan mengambil gambar. Sementara itu, sejumlah anggota Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kutai Kartanegara (Kukar) tampak berkerumun di luar ruang sidang. Sekadar diketahui, Khairuddin yang menjabat anggota DPRD selama 2 periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014 terseret kasus dugaan korupsi dana bansos jilid 2 dengan nilai kerugian negara Rp 18,5 miliar. JPU mengungkapkan terdapat 54 proposal yang diduga fiktif yang dibuat Dedy Sudarya atas perintah terdakwa Khairuddin. Kasus ini juga telah memenjarakan 2 orang terdakwa sebelumnya, yakni mantan Wakil Bupati Kukar Syamsuri Aspar dan mantan Ketua Fraksi Golkar Setia Budi. (top)
Disdik Larang Pungutan di Sekolah ● Selama Proses Pendaftaran Murid Baru SENDAWAR, TRIBUN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Barat (Kubar) mengingatkan seluruh sekolah mulai PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK untuk tidak menarik pungutan apapun saat penerimaan siswa baru (PSB). Karena disdik telah mengalokasikan anggaran PSB yang nantinya akan dibayar setelah ada laporan jumlah murid tiap-tiap sekolah. “Saya tegaskan, jangan sampai ada satupun sekolah yang memungut biaya selama pendaftaran murid baru. Kalau sampai ada pihak sekolah yang memungut, harus mengembalikan
kepada murid,” tegas Kepala Disdik Kubar, Ayonius, Kamis (9/6). Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kubar ini mengatakan, aturan yang sama juga berlaku untuk sekolah swasta agar tidak melakukan pungutan uang gedung ataupun uang bangku sekolah. Namun terkait baju olahraga, silakan sekolah melakukan musyawarah dengan orangtua murid dalam hal ini Komite Sekolah sehingga dapat diketahui apakah dapat disetujui atau tidak. Di tempat terpisah Kepala SMK Sinar
Abadi, Awang Suriansyah, mengaku pihak sekolah sama sekali tidak memungut biaya apapun apalagi saat pendaftaran murid baru. Hanya saja untuk baju olahraga, sekolah akan melakukan pertemuan dengan orangtua murid untuk penetapan biaya pengadaan kostum. Saat ini ada sekitar 300 formulir yang diambil dan sekitar 30 formulir yang dikembalikan. Padahal pembukaan penerimaan murid baru dilaksanakan pada 20 Juni mendatang. Berapa berapa dana PSB yang diberikan Disdik Kubar per murid. Awang mengaku sekitar Rp 50.000 per murid.(lex)
Pengelola Polsen Keluhkan Anggaran ● Desak DPRD Menyusun Perda terkait Politeknik Sendawar SENDAWAR, TRIBUN Akibat tidak adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang pendidikan Politeknik Sendawar (Polsen), lembaga ini mengalami kesulitan mendapatkan bantuan dana hibah dari pihak luar seperti Pemprov Kaltim, Departemen Pendidikan Nasional maupun lembaga lainnya. “Setiapkali kami mengajukan proposal selalu yang ditanyakan mana perdanya, padahal dana yang dibutuhkan telah tersedia. Akibatnya kami pulang dengan tangan hampa,” ungkap Ketua Yayasan Pendidikan Sendawar
CMYK
Sakti (YPSS) Kornelius Sinyal yang dibenarkan Direktur Polsen Y Rempu saat hearing dengan Komisi A DPRD Kubar, Kamis (9/6). Dalam hearing yang dipimpin Y Juan Jenau di ruang rapat komisi lantai II gedung DPRD Kubar, Kornelius mengatakan, Polsen sangat mengharapkan bantuan dewan untuk menyusun dan memperjuangkan Perda. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi A DPRD Kubar Yohanes Juan Jenau berjanji akan memperjuangkan tujuh hal (lihat box) untuk pengembangan Polsen dan sumberdaya manusia di Kubar.(lex)
DUKUNGAN DPRD KUBAR 1. Mendukung sepenuhnya pengembangan polsen, peningkatan program dari D3-D4 termasuk pengembangan program studi lainnya. 2. Memperjuangkan biaya operasional badan penyelenggara YPSS dan biaya operasional Tridarma Polsen dalam APBDP 2011,APBD 2012 melalui kegiatan pada SKPD dinas pendidikan. 3. Membantu memperjuangkan Perda Pengelolaan Polsen dalam bentuk Perda inisiatif dewan. 4. Mendorong terbentuknya organisasi sponsor baik lembaga maupun perorangan untuk membantu pengelolaan proses belajar di Polsen. 5. Mendorong YPSS dan pihak terkait memproses persyaratan akreditasi Polsen dan mempercepat proses Polsen menjadi Poltek Negeri Sendawar. 6. Memberdayakan unit penelitian dan pengabdian masyarakat Polsen untuk bekerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. 7. Mendukung insiasi pendirian Univesitas Kubar untuk mempercepat pengembangan sumberdaya manusia di Kubar.(lex)
tribun bontang-sangatta
JUMAT 10 JUNI 2011
17
Umat Hindu Bontang Wakili Kaltim ! Pentas Seni Baca Kitab Weda Tingkat Nasional di Bali BONTANG, TRIBUN - Pentas seni baca kitab Weda atau Utsawa Dharma Gita (UDG) tingkat nasional yang akan digelar di Pulau Dewata Bali, tanggal 10-15 Juni pekan ini, memiliki arti tersendiri bagi umat Hindu di Bontang. Pasalnya, tahun ini Bontang dipercaya mewakili umat Hindu se Kaltim, sebagai peserta UDG XI yang dipusatkan di Bali. Ketua Kontingen UDG Bontang, I Made Darmawan mengungkapkan rasa bangganya dapat mewakili Kaltim untuk lomba UDG XI, tingkat nasional di Bali. Ia mengaku sudah melakukan persiapan dan latihan cukup matang agar tim dapat menorehkan prestasi bagi umat Hindu di Bontang serta Kaltim secara umum.
“Kami sudah melakukan persiapan yang matang. Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat Bontang, khususnya umat Hindu agar kami bisa memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan,” ujar I Made Darmawan, Kamis (9/6). Ia mengungkapkan jumlah kontingen UDG dari Bontang yang diberangkantkan ke Bali berjumlah 11 orang. Para peserta kontingen ini sudah mengikuti persiapan dan pelatihan secara intensif selama 6 bulan, untuk mengikuti beragam lomba, di antaranya pembacaan sloka, dharma widya, dharma wacana, palawakya dan kidung. Walikota Bontang Adi Darma, saat melepas
kontingen UDG di Pendopo Rumah Jabatan Walikota, menyambut baik keberangkatan kontingen UDG ke Bali. Adi Darma memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan selamat atas keberhasilan kontingen UDG Bontang yang telah berhasil meraih juara untuk tingkat provinsi Kaltim di Samarinda yang dilaksanakan 21- 22 Mei lalu. “Saya sangat berharap prestasi yang telah diraih kontingen UDG Bontang untuk tingkat provinsi bisa ditingkatkan sampai level nasional. Atas nama pribadi, Pemkot Bontang dan masyarakat saya mengucapkan selamat bertanding semoga kembali ke Bontang membawa prestasi terbaik,” katanya. (*/ don).
Tarif PDAM Tunggu Jaringan Distribusi SANGATTA, TRIBUN - Rencana kenaikan tarif dasar dan tarif rata-rata berlangganan PDAM Kutai Timur (Kutim) akan dilaksanakan setelah rampungnya pembangunan jaringan distribusi oleh Dinas Pekerjaan Umum. Demikian sikap Bupati Isran Noor, yang disampaikan Dirut PDAM, Aji Mirni Mawarni, Kamis (9/6). “Usulan sudah sampai ke tangan Bupati. Beliau menyatakan setuju atas usulan kenaikan. Namun momentum kenaikan akan dilaksanakan setelah rampungnya jaringan distribusi yang dibangun Dinas PU Kutim,” katanya. Diperkirakan pembangunan jaringan rampung sekitar triwulan terakhir tahun 2011. Sebelumnya, Badan Pengawas PDAM sudah menyampaikan kepada Bupati. “Pada intinya beliau setuju dan mendukung penyesuaian tarif yang diusulkan PDAM. Hanya beliau minta untuk pelayanan air bersih ke masyarakat juga harus lancar,” katanya.
Saat ini pihak Pemkab masih mengkaji lebih dalam usulan tarif diajukan PDAM. Dalam hal ini, terdapat data-data yang diminta, seperti data jaringan distribusi dan data pelanggan yang masih dipersiapkan PDAM. Pada pengajuan usulan tarif air, dalam menghitung tarif PDAM tidak menghitung laba atau keuntungan yang didapat. “Kami hanya menghitung biaya operasional dalam melayani masyarakat secara optimal,” katanya. Targetnya, dengan penyesuaian tarif tahun ini, PDAM bisa mandiri dalam pembiayaan operasional PDAM hingga 2-3 tahun kedepan. Dan bila dalam satu tahun kedepan PDAM bisa menekan tingkat kehilangan airnya hinga 30 persen, baru keuntungan itu bisa didapatkan. “Yang sangat berat buat kami adalah pembiayaan BBM atau solar, karena 50 persen dari total biaya operasional PDAM perbulannya adalah untuk solar,” katanya. (khc)
Jadwal Audiensi DPRDPertamina Belum Jelas SANGATTA, TRIBUN DPRD Kutai Timur, melalui Wakil Ketua Suardi, menjadwalkan akan meminta penjelasan pihak Pertamina. Penjelasan yang diminta menyangkut kuota BBM Kutim, maupun tentang permasalahan pengecer BBM. Persoalan ini dinilai menjadi pelik karena belum ada aturan yang mengatur tentang aktifitas pengeceran BBM. Yang ada adalah Perda Ketertiban Umum di Kutim dan UU Migas. Karena itu, hasil pertemuan dengan Pertamina menjadi rujukan untuk merumuskan langkah selanjutnya. Namun hingga saat ini
belum ada kepastian jadwal kunjungan atau audiensi tersebut. “Dalam rapat Selasa (7/6) lalu disebut, Kamis hari ini (kemarin, red) kita kunjungan ke Pertamina. Namun sampai saat ini belum ada kepastian jadwal. Posisi kami menunggu info dari DPRD,” kata Kepala Satpol PP Kutim, Sarwono Hidayat, Kamis (9/6/2011). Pihaknya juga belum mengetahui apakah kunjungan akan dilakukan atas nama DPRD Kutim atau Pemkab Kutim. “Saya masih menunggu informasi resmi. Yang jelas perlu dipastikan kunjungan dilakukan atas nama siapa. Karena sampai saat ini belum ada tim gabungan yang dibentuk,” katanya.
Sementara itu, kondisi antrean pengisian BBM di dua SPBU di Sangatta belakangan tampak tidak sepadat biasanya. Hal ini setelah diberlakukannya kembali penjagaan SPBU oleh personel kepolisian. Selain itu, diperkuat larangan melakukan pengisian berbolak balik dan pembatasan kuota pengisian. Beberapa warga yang ditemui Tribun menilai penertiban pengecer BBM memang diperlukan. Terlebih antrean sudah terlampau panjang, sementara kios pengecer seperti cendawan di musim hujan. Namun bagi banyak pengecer BBM, kondisi ini dinilai sebagai masalah besar. (khc)
TRIBUN KALTIM/DOHANG
PIALA ADIPURA - Walikota Bontang Adi Darma, Wawali Isro Umarghani dan Sekkot Bontang Abdul Muis mengarak Piala Adipura ke-4 Kota Bontang di lapangan Kampung Baru PT Badak NGL, Rabu (8/6).
Ada 20 Usaha Meubel di TNK ! Diduga Gunakan Kayu Hasil Illegal Logging BONTANG, TRIBUN Perambahan dan pembukaan lahan dalam kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) benarbenar sudah diluar batas kewajaran. Pasalnya, tak hanya pembangunan fasilitas publik seperti terminal, sekolah dan SPBU yang muncul dalam TNK, tapi puluhan usaha meubel juga mulai marak di kawasan TNK. Kepala Balai TNK Asep Sugiharto mengatakan, berdasarkan hasil pantauan lapangan tim Balai TNK, sekitar 20 usaha meubel dalam kawasan TNK yang dioperasikan secara terbuka. Usaha meubel ini membentang sepanjang jalan poros Bontang-Sangatta, yang membelah kawasan TNK. “Data terakhir yang kami pantau, sampai tahun 2011 ini sudah sekitar 20 usaha meubel dalam kawasan TNK,” ujar Asep Sugiharto, kepada Tribun, Kamis (9/6) Keberadaan usaha meubel ini menurut Asep, secara tidak langsung berpengaruh pada terjadinya praktik illegal logging dalam kawasan TNK. Kendati belum ada temuan langsung yang menghubungkan antara usaha meubel itu dengan praktik illegal logging, namun kuat dugaan bahan baku kayu yang diolah menjadi produk rumah tangga oleh puluhan usaha meubel itu diperoleh dalam kawasan TNK. “Asumsi kita sederhana, dari mana mereka mendapat bahan baku kayu untuk
diolah. Mustahil kalau kayu itu didapatkan dari Kukar atau Berau, berapa biaya yang dihabiskan untuk mobilisasi ke dalam TNK,” ungkapnya. Fenomena ini, menurut Asep menjadi salah satu bahan pembicaraan dalam rapat sinkronisasi perlindungan ekosistem TNK, yang digelar di Hotel Bintang Sintuk, Rabu (8/6) kemarin. Ia menjelaskan dalam rapat yang dihadiri oleh pihak TNK, Polda Kaltim, unsur TNI, Kejaksaan, Pengadilan Negeri Bontang, Dinas Kehutanan Provinsi, Pemkab Kutim, serta International Criminal Investiga-
tive Training Assistance Program (ICITAP) Departemen Kehakiman Amerika Serikat, setidak diperoleh tiga rumusan rencana strategis. Pertama, peningkatan komitmen dan dukungan semua pihak untuk mendukung kelestarian TNK melalui upaya pre-emptif, preventif, represif dan penegakan hukum. Kedua, meningkatkan dukungan dan peranserta masyarakat dalam upaya mendukung perlindungan ekosistem di TNK melalui optimalisasi peran para pihak. Terakhir pelaksanaan
peraturan perundangundangan secara konsisten. Khusus point pertama, salah satu rencana strategis yang akan dijalankan adalah penanganan usaha meubel di jalur Bontang - Sangatta yang terindikasi illegal logging. “Kita akan pelajari asal usul kayu yang diolah oleh usaha meubel dalam kawasan TNK. Jika kayu tersebut tidak punya surat berarti bisa dipastikan sumbernya pasti dalam TNK. Harapan kita semua usaha meubel dalam kawasan TNK ditertibkan, karena walaupun kayu legal, tempat usaha tetap tidak legal,” tandasnya. (don)
Bangun Pos Pengawasan RAPAT sinkronisasi perlindungan ekosistem Taman Nasional Kutai (TNK), yang digelar di Hotel Bintang Sintuk, Rabu (8/6) kemarin, banyak menghasilkan rumusan positif. Selain komitmen penertibkan usaha meubel dalam kawasan TNK, Departemen Kehakiman Amerika Serikat, melalui lembaga ICITAP, (International Criminal Investigative Training Assistance Program) setuju mendanai pembangunan dua pos pengawasan dalam TNK. Pos pengawasan rencana akan dibangun di jalan poros Sangatta- Bontang, tepatnya di KM 5 Melawan dan Desa Martadinata Teluk Pandan, Kutim. “Rencananya akan dibangun dua unit pos pengawasan dalam kawasan TNK. Pembangunan pos ini sepenuhnya didanai ICITAP,” ujar Kepala Satgas Polhut Balai TNK, Ainurrahim, Kamis (9/6). Pembangunan pos pengawasan merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara
TNK dengan ICITAP dalam mendorong perlindungan ekosistem dalam kawasan TNK. Menurutnya, dengan adanya pos pengawasan di dua lokasi yang selama ini memang rawan praktik illegal logging tersebut, diharapkan aktivitas perambahan kayu bisa ditekan. Apalagi pos pengawasan tersebut nanti bakal dijaga oleh personel gabungan dari TNI/ Polri dan Polhut TNK selama 24 jam. Penjagaan akan dilakukan dengan menggunakan sistem shift sehingga diharapkan tidak ada lagi lalulintas kayu ilegal dalam kawasan TNK yang luput dari pantauan. Upaya lain yang ditempuh untuk mengurangi laju kerusakan TNK adalah membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang membantu pengamanan TNK seperti Polisi Masyarakat (Polmas), serta penyusunan muatan lokal bagi anak sekolah tentang TNK. “Memang diperlukan pendekatan sosial dan peran aktif masyarakat dalam rangka pengamanan kawasan TNK,” tandasnya. (don)
20
tribun tarakan-nunukan-berau
JUMAT 10 JUNI 2011
Dinkes Rayu Dokter Asal Nunukan ● Pulang Kampung ● Diberi Insentif Tinggi
54 Pegawai Terjaring Razia NUNUKAN, TRIBUN - Sebanyak 54 pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer di Nunukan terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nunukan. Razia digelar untuk menjaring para PNS dan honorer yang masih berkeliaran saat jam kerja. “Itu yang kita jaring. Kalau hari ini masih ada belasan orang lagi. Saat ini masih kita data nama-namanya,” kata Kepala Kantor Satpol PP Nunukan Juni Mardiansyah, Kamis (9/6). Razia mulai digelar pukul 08.30 hingga 10.00, Rabu (8/6) dengan titik razia di Alunalun, Pelabuhan Simpang Tiga menuju Jalan Ujang Dewa dan Jalan Mambunut Simpang Tiga Menuju GOR. Dari 54 orang yang terjaring itu, 36 diantaranya merupakan PNS sementara sisanya 18 orang masih berstatus honorer. “Kita temukan tanpa surat keterangan ada 36 orang, membawa surat izin 6 orang dan membawa surat perintah 12 orang,”
ujarnya. Terhadap pegawai yang dijaring ini, diberikan sosialisasi tentang pentingnya disiplin bagi PNS/tenaga honorer termasuk kerapian dalam berpakaian. Sementara itu, Bupati Nunukan Basri, Kamis (9/6) kemarin kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) seperti yang dilakukannya sejak hari pertama bekerja. Kemarin giliran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Nunukan yang menjadi sasaran sidak. Kehadiran Basri di KPAD setidaknya bisa membuatnya sedikit bernafas lega. Pasalnya kedisiplinan PNS di kantor itu sudah cukup baik. Saat tiba sekitar pukul 07.45 di kantor yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro itu, para PNS telah melaksanakan apel yang dipimpin Kepala KPAD Sanusi. Di sana Basri menyempatkan diri melihat-lihat koleksi buku sambil berdiskusi dengan pimpinan KPAD. (noe)
Ada Dua Rekahan Baru ● Turap Jalan Marsma Iswahyudi Amblas TANJUNG REDEB, TRIBUN - Kontraktor telah memasang seng untuk menutup areal di pinggir sungai hingga ke badan jalan yang rusak akibat turap yang amblas. Namun, tampaknya langkah ini belum menyelesaikan persoalan. Di luar bagian yang tertutup seng, jika dicermati masih ada bagian yang retak. Retakan kecil lainnya juga ditemui di sisi jalan yang tidak berdekatan dengan sungai. Kondisi ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Pantauan Tribun Kamis (9/6) di sekitar lokasi proyek, kini telah dipasang seng tinggi yang menutup areal jalan ke arah yang berbatasan dengan sungai. Ada dua rekahan di badan jalan yang saat ini masih dilalui. Rekahan pertama sekitar 5 cm ini terletak di dekat seng penutup. Di sekitar rekahan diletakkan safety cone. Sementara jarak rekahan ini dengan tepi sungai pada kondisi pasang hanya berkisar satu meter. Selain itu masih ada rekahan kedua, yang letaknya justru di sisi jalan yang jauh dari sungai. Meski tidak sepanjang rekahan pertama, namun ada bukaan sekitar 5 cm. Hanya separuh badan jalan yang dapat dilalui. Akibatnya, pengguna jalan dari kedua arah harus berjalan pelan dan bergantian serta harus ekstra hati-hati. Kondisi jalan yang seperti ini menurut Rustam, anggota DPRD Kabupaten Berau sangat membahayakan pengguna jalan. “Jalanan yang rusak ini juga harus diperhatikan. Ini menyangkut keselamatan pemakai jalan. Untuk
TRIBUN KALTIM/AMALIA H A'ROFIATI
Suasana arus lalu-lintas di sekitar turap yang amblas di Jalan Marsma Iswahyudi Berau, Kamis (9/6).
penanganannya harus sesegera mungkin. Bukan harus menunggu hari,” katanya. Ia juga sangat prihatin dengan insiden amblasnya turap ini. “Jika ini dibiarkan menjadi indikator dan pembelajaran bagi kontraktor lainnya. Bahwa proyek dapat diadendum hingga dua kali. Dan kalau ada masalah masih dapat diselesaikan. Seandainya ada masalah, kan kontraktor bisa di-blacklist,” imbuhnya. Anggota Fraksi Demokrat ini juga meminta agar insiden proyek ini dapat diselidiki ke ranah hukum karena jelas ada kerugian negara di sana. Seperti diberitakan sebelumnya, turap Jalan Marsma Iswahyudi ini amblas Selasa (7/6). Dalam keterangan kepada media, Direktor PT Karyatama Nagasari, Gatot Edy Wicaksono selaku kontraktor proyek berdalih insiden amblasnya turap karena pasang surut air
sungai. Meski untuk penyebab utama, Gatot masih akan menunggu pihak konsultan perencana, PT Amsecon Berlian Sejahtera dan konsultan pengawas, PT Jasa Teknik Mandiri. Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum, Rahmat juga menyampaikan akan memanggil kedua konsultan tersebut. Kontrak pengerjaan turap Jalan Marsma Iswahyudi ini mulai 29 Juni 2010 dengan nilai kontrak Rp 25.269.643.000. Kemudian dilakukan adendum satu karena juga ada penambahan volume pekerjaan. Batas waktu pengerjaan untuk adendum satu yaitu 25 Maret 2011 dengan anggaran Rp 27.764.681.000. Dengan alasan cuaca sehingga tenggat waktu tidak terpenuhi, proyek ini kembali diadendum. Untuk adendum dua ini hanya tambahan waktu dan bukan adendum anggaran. Tenggat waktu adendum dua adalah Agustus 2011. (cpk)
Tidak Ada Penambahan Anggaran SEMENTARA itu terkait amblasnya turap, Bupati Berau, Drs Makmur HAPK MM ketika ditemui Kamis (9/6) memilih untuk tidak mencampuri urusan kontraktor. “Proyek ini masih urusan kontraktor. Ya silakan saja kontraktor melakukan kewajibannya. Kontraktor sudah menyampaikan kepada saya, bahwa dia akan bertanggung jawab untuk mengembalikan seperti semula. Begitupun juga kalau ada kesalahan teknis,” katanya. Menurutnya, kontraktor memang harus
SMD
seperti itu. “Pekerjaan itu kan ya memang kadang ada untung ada rugi. Ya, konraktor harus seperti itu,” imbuhnya. Mengenai pemeriksaan, ia memilih sementara waktu mengesampingkan dulu. “Biar kontraktor menyelesaikan dulu pekerjaannya. Tidak usah inspektorat memeriksa, kan dia mau bertanggung jawab,” imbuhnya. Disinggung mengenai penambahan anggaran, Makmur menegaskan kembali tidak ada penambahan anggaran. (cpk)
SMD
Dijual Espass Pick Up th’2000.Biru.STNK Baru.Mulus.Mesin Standar.Hrg.27jt Nego.Hub.0813 4730 6797
165532/12 JUNI
SMD
SMD
Dijual Xenia Li 1.0 Sporty Tahun 2007 Warna Hitam Metalik, Cat Orisinil Mulus, Fas. Lengkap, Tape,AC, PS, PW, EM, Vock Lamp, Bemper, Harga Rp 110 Jt/nego Hub. 085250161611 Tanpa Perantara 165532/12 JUNI
SMD
Dijual Mazda 2 R Th’2010 Warna Hitam M/T Ring 17, Mulus, Terawat, hub. 081347677999 165532/12 JUNI
Dijual Mitsubishi L300 Box Warna Hijau Th’95 Kondisi siap pakai, harga 35 Jt nego, hub. 0541-7171332
01961006/29JUN
TARAKAN, TRIBUN - Isu yang berkembang di kalangan masyarakat Kota Tarakan akhir-akhir ini, diduga selama ini banyak proyek khususnya proyek pengadaan langsung (PL) di bawah Rp 50 juta hingga ratusan juta rupiah di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan titipan beberapa politisi di DPRD Tarakan. Terkait dengan dugaan itu Ketua DPRD Kota Tarakan, Efendhi Djuprianto, mengaku, isu ini berkembang karena ada sekelompok orang yang ingin
Dijual Great Corolla Th’95 Biru Metalik, Fas. Lengkap, DVD-LCD TV, Siap Pakai, TP, Hrg Nego Hub. 0821 5667 1213 165532/12 JUNI
nanti ada jalan ke sana. Mungkin kalau belum bisa, kita bertahap. Tapi kalau sudah bisa kita langsung tancap saja 100 persen gratis. Karena saya sudah telanjur berjanji kepada masyarakat,” katanya. Selain biaya berobat gratis, Dinkes dan RSUD Nunukan harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Saya mau lihat
jangan sampai ada pasien yang ke Tawau. Cukup di sini saja. Kalau memang sudah tidak mampu urusannya ke DKPP (Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman) saja. Jangan ke Tawau. Silakan diterjemahkan keinginan saya,” ujarnya. Di bagian lainnya Kadinkes diperintahkan mengatasi kurang gizi
Dua Kepala Dinas Tiap Malam BUPATI Nunukan Basri menggilir dua kepala dinas setiap malam untuk bertemu di rumahnya. Dia mengundang para pejabat ini untuk memaparkan progress pekerjaan yang sudah dilakukan sekaligus mendiskusikan sejumlah persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan program di lapangan. “Jadi saya minta nanti digilir. Tiap malam dua kepala dinas datang ke tempat saya. Kita diskusi panjang lebar apa yang harus kita lakukan. Saya mau tiap malam bertemu dengan Anda semua untuk membicarakan persoalan di Nunukan,” ujarnya, Kamis (9/6) saat membuka rapat pemaparan program dan tupoksi SKPD di Lantai I, Kantor Bupati Nunukan. Kemarin pemaparan sudah dilakukan
mendiskreditkan anggota DPRD Kota Tarakan. “Kalau saya lihat sepertinya ada kelompok tertentu yang ingin mendiskreditkan anggota DPRD. Untuk itu, kami minta bantuan teman-teman media, apabila ada anggota DPRD ikut bermain dalam pelaksanaan PL yah dilaporkan saja,” ucap Effendhi. Menurut Effendhi, selama ini yang ia ketahui, anggota DPRD sebagai wakil rakyat hanya ikut membahas perencanaan PL. “Mungkin
Kantor Imigrasi Deportasi Warga Rusia NUNUKAN, TRIBUN Pihak Imigrasi Nunukan mendeportasi Atifin, warga negara Rusia yang telah over stay selama dua bulan di Nunukan. “Pelanggaran keimigrasian yang terakhir itu Atifin warga Rusia yang telah over stay dua bulan di Pelabuhan Tunon Taka, dia manusia bersepeda,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Nunukan, Andi Roja, Kamis (9/6). Atifin dilaporkan ke Balikpapan kemudian dideportasi melalui Pelabuhan Tunon Taka. “Kemudian ada peneliti
di Sebatik. Dia mungkin hanya salah informasi karena dia melakukan penelitian jentik nyamuk malaria di Sebatik,” ujarnya. Sementara itu pihak Imigrasi Nunukan belum menemukan adanya imigran gelap melalui Nunukan. “Ini untuk warga negara asing masuk ke Indonsia dalam rangka menjadi pengungsi atau melanjutkan ke Australia. Di Kaltim sampai saat ini belum ada imigran yang masuk secara ilegal dengan tujuan ke Australia,” ujarnya. (noe)
SMD
Dijual Dump Truck PS 120 Th’2000, Bak standar, kondisi bagus, harga 132 Jt, hub. 081259808859. Jl. Kadrie Oening 65A samping warung desaku
165532/12 JUNI
TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
Pimpinan SKPD secara bergantian memaparkan program dan tupoksinya dihadapan Bupati Nunukan Basri, Kamis (9/6) di Lantai I, Kantor Bupati Nunukan.
terutama pada anak sekolah. Apalagi Nunukan memiliki angka kurang gizi yang paling tinggi di Kaltim bagian utara. Pelayanan puskesmas juga perlu ditingkatkan agar warga di pedalaman bisa memanfaatkannya sehingga mereka tak perlu lagi dibawa keluar kecamatan. “Memang geografis agak susah. Tetapi mari kita berimprovisasi. Jangan sampai mereka naik speedboat sampai Tarakan sudah selesai. Nunukan luasnya seperti empat kabupaten. Puskesmas dicarikan formulasi, jangan kaku. Kita jangan mengacu pada peraturan di kota,” katanya. Basri kemarin mengumpulkan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Lantai I Kantor Bupati Nunukan. Pada pertemuan itu mereka diminta memaparkan program termasuk tugas pokok dan fungsinya yang diawali Dinas Kesehatan dan RSUD Nunukan. (noe)
sejumlah SKPD. Saat pemparan hendak dimulai Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Nunukan Yophie F Wowor menyarankan pemaparan dilaksanakan malam hari agar tak mengganggu pekerjaan mereka untuk memberikan pelayanan. “Kalau ini dilakukan pada saat jam kerja tentu akan mengganggu pelayanan kita kepada masyarakat,” katanya. Terhadap usulan itu, Basri malah menyilakan Yophie tetap berurusan disaat pemaparan. “Kalau emergensi, perlu ada berkas yang ditandatangan suruh ke sini. Saya mau titik start di sini, karena di sini saya mulai. Kan kalau ada emergensi, ada perlu tandatanganan datang saja ke sini. Jadi tidak ada alasan lagi,” ujarnya. (noe)
Diduga Proyek PL Titipan Anggota DPRD
SMD
SMD
Dijual BU Honda Accord Th’2009 Wrn Silver Metalik, 2,4 VTIL Automatic, Tangan Pertama, Full Body KIT, Mulus, Hrg Nego Hub. 08125854322
NUNUKAN, TRIBUN Bupati Nunukan Basri menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Nunukan dr Andi Akhmad MKes untuk merayu dokter-dokter asal Nunukan yang bekerja di luar daerah agar pulang kampung mengabdi di daerahnya. “Kita mengatakan tenaga medis cukup, kenyataannya di lapangan tidak cukup. Apalagi yang di daerah pedalaman. Kita punya dokter-dokter yang sekarang di Samarinda, di Tarakan, coba nanti dirayu supaya pulang. Minta mereka pulang mengabdi di sini, rayu saja mereka,” kata Basri kepada Kadinkes Nunukan Andi Akhmad, Kamis (9/6), menanggapi pemaparan Kepala Dinkes Nunukan. Bupati mengatakan, untuk merayu mereka tentu ada harapan yang harus diberikan. Saat mereka sebagai dokter baru ditugaskan di daerah terpencil seperti Krayan, harus diberikan insentif yang tinggi dan kepastian lama waktu bertugas di sana. “Gajinya dinaikkan saja, hitungannya dari biaya bensin. Selain itu diberikan harapan juga kepada mereka, dia di sana dua tahun setelah itu ke kota. Diberikan kepastian, diberikan semangat, jangan selama-lamanya mereka di Krayan,” katanya. Pada kesempatan itu Basri meminta Kadinkes merumuskan program biaya berobat gratis kepada seluruh warga Nunukan. Minimal hal tersebut sudah bisa berjalan tahun depan. “Di Sulsel sana bisa gratis, Maros cuma Rp 400 miliar APBD tetapi bisa gratis. Saya perintahkan bapak rencanakan dari sekarang minimal 2012
165532/12 JUNI
SMD
Dijual Cash/Kredit Hyundai Santa FE Silver Metalik, Th’02, Aslian Luar Dalam Full Orisinil, Bodi Mirip Toyota Harier, Fas. Lengkap, Mesin Prima, Hrg Nego Hub. 081350741769 165532/12 JUNI
untuk perencanaan PL bisa saja anggota DPRD ikut memberikan saran kepada pemerintah kota. Hal ini karena untuk menampung aspirasi masyarakat saat reses,” ucapnya. Effendi mengungkapkan, apabila PL ini timbul dari reses, berarti anggota DPRD tidak melanggar undang-undang, bahkan dilindungi undangundang. Pasalnya di dalam undang-undang diperbolehkan perencanaan PL timbul dari reses, karena ini mengakomodasi keinginan masyarakat.
Motoris KM Limex Famorez Tersangka TARAKAN, TRIBUN - Polres Bulungan akhirnya menetapkan motoris speedboat KM Limex Famorez , Muhni Rai alias Roni, 40, menjadi tersangka. Kelalaian Roni diduga menyebabkan speedboat tenggelam di Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor Kabupaten Bulungan. “Motoris speedboat sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan langsung kita ditahan di Polres Bulungan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ucap Kapolres Bulungan, AKBP Hari Nugroho SIK yang dihubungi Tribun, Kamis (9/6) melalui ponsel.
SMD
Dijual Grand Max 1.3cc th’2008. Fas. lngkp. AC Tip CD DVD VR Jok Kulit Sound Sistem.Kondisi Mulus. Bisa Kredit Dp. 20jt,angs.2.8jt. Hrg Nego. Hub.0813 4663 5657
165532/12 JUNI
SMD
165532/12 JUNI
Hari mengungkapkan, dengan adanya kelalaian ini, motoris speedboat dikenai Pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia. Atas perbuatan ini tersangka diancaman hukuman penjara di atas lima tahun. Untuk dua orang ABK masing-masing Iwan, 38, dan Syahril, 33, kata Hari tidak ditahan. “Mereka tidak kami tahan karena belum ada bukti yang kuat untuk menahan keduanya. Namun keduanya hanya wajib lapor, sewaktuwaktu kami panggil untuk dimintai keterangannya,” ujarnya.(jnh)
SMD
Dijual Cepat.APV tipe L th’2005 warna Hitam.Fas.lngkp AC Tip VR PW PS CL Jok Kulit STNK baru Kondisi masih Bagus Mulus Luar Dalam .Hrg 92jt Bisa Kredit Dp.25jt Angs.2.8jt-an Hub.0813 4663 5657 165532/12 JUNI
SMD
Dijual Cash/Kredit Daihatsu Espass Station Th’97 Merah Maroon, Bodi Kaleng, Mulus, Ada AC, Fas. Lengkap, Hrg 39jt Nego Hub. 085250655769
“Namun apabila anggota DPRD ikut dalam pelaksanaan PL, dan CV atas nama yang bersangkutan jelas itu bermain. Berarti anggota DPRD tersebut melanggar aturan dan tentu ada sanksi hukumnya,” ujarnya. Effendhi mengatakan, isu adanya anggota DPRD bermain PL harus ada pembuktian. “Pembuktian ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu kita tidak boleh asal memberikan informasi, semuanya harus ada pembuktian,” katanya. (jnh)
SMD
Dijual Honda CRV th’2002 akhir Fas.lngkp Hrg.160jt Nego Bisa Tukar Tambah Hub.0812 5875 4306 165532/12 JUNI
SMD
Dijual 1 Unit Mobil Panther Tauring Th’2003 Wrn Abu-abu, Fas. Lengkap, Hrg Nego Hub. 0812 55 42679 165532/12 JUNI
Dijual Cepat Ford Ranger Base 4X4 Double Cabin, Th’2008 Wrn Putih Mulus Terawat Tidak Pernah ke Lokasi, Bisa Kredit via Leasing, Hub. 0196156/29JUN 081254542062
Dijual Baleno Th’97 Wrn Hijau Tua, Mulus, Fas. Audio, VR Ring 16”, PS, PW, Hrg 69jt Nego Hub. 0813 4665 4949
165532/12 JUNI
SMD
Dijual Suzuki Jimny 4x4 th’1993.Fas.AC Tip VR Warna Hitam.Kondisi Bagus.Hub.0813 4720 2375 165532/12 JUNI
CMYK
tribun penajam-grogot Peralatan Masih Minim ● Badan Penanggulangan Bencana Daerah Terbentuk TANAH GROGOT, TRIBUN - Sebagai lembaga yang baru terbentuk, keberadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser masih kurang dikenal publik. Padahal Satuan Tugas (Satgas) BPBD selalu berada di dekat masyarakat, terutama apabila terjadi musibah kebakaran dan penanganan bencana lainnya. Karena meski lembaga ini relatif baru, tetapi BPBD telah memiliki Pasukan Penanggulangan Kebakaran (PMK) dan Satgas SAR yang terlatih. Pengalaman dan keterampilan di lapangan ini sudah mereka dapatkan saat PMK masih di bawah Dinas Cipta Karya, sedangkan Satgas SAR masih bergabung Kantor Kesbang Linmas. Seiring terbentuknya BPBD Paser dengan Peraturan Daerah (Perda) No 2/2010, PMK dan Satgas SAR menurut Kepala Pelaksana BPBP Paser Drs H Sudianto, menjadi bagian BPBD Paser yang mulai
berbenah diri. Baik dalam hal penyiapan peralatan yang diperlukan maupun peningkatan kemampuan personel. Meski dengan peralatan yang sangat minim, yakni peralatan SAR berasal dari limpahan Kantor Kesbang Linmas dan peralatan PMK limpahan Dinas Cipta Karya. “Peralatan SAR kondisinya perlu perbaikan, sedangkan peralatan PMK seperti 6 unit mobil bronwer (pemadam), 3 unit mobil tangki, sebagian ada kekurangan perlengkapannya,” kata Sudianto, Kamis (9/6). Dengan sumber dana APBD Paser yang nilainya sangat terbatas dibandingkan kebutuhan, lanjut Sudianto, pihaknya berusaha melengkapi peralatan yang diperlukan agar dapat berfungsi secara maksimal. “Kita dituntut kesiapan sebelum terjadi musibah, jangan sampai saat terjadi musibah, perlatan kita macet,”
ucapnya. Selain itu, BPBD juga dituntut kesiapan personelnya, terutama dalam hal teknis di lapangan yang membutuhkan kekompakan dan kerjasama tim. “Saat musibah terjadi, setiap anggota tim sudah mengerti tugasnya masing-masing, dan kekompakan itu didapatkan dalam latihan yang kita lakukan secara berkala,” sambungnya. Untuk diketahui, tambah Sudianto, ada protap yang berisi langkah-langkah penanganan bencana yang menjadi petunjuk satgas BPBD. Saat ini latihan sesuai protap masih dilaksanakan di internal tim, apabila semua sudah siap akan dilakukan simulasi/gladi penanggulangan bencana melibatkan instansi terkait. “Simulasi/gladi PMK dilakukan di Tapis, sedangkan Satgas SAR melaksanakan di area kolam renang Awa Selangui. (aas)
Paser Uji Coba Car Free Day TANAH GROGOT, TRIBUN Untuk mendukung kota sehat di Kabupaten Paser, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Paser akan menyediakan kawasan yang bebas dari polusi kendaraan bermotor atau car free day. Kawasan tersebut menurut Kepala Dishubkominfo Paser Drs Heriansyah Idris Msi, mulai dari SPBU sampai Polres Paser di Jalan Sudirman Tanah Grogot, dan dari Kantor Bupati sampai TK Ruhui Rahayu di Jalan Noto Sunardi. “Mulai pukul 05.00 sampai 09.00, kawasan itu akan kita tutup untuk kendaraan bermotor. Untuk uji cobanya akan kita laksanakan pada hari Minggu (26/6) mendatang.
Untuk kegiatan ini, kita akan menempatkan sejumlah personel di sejumlah titik jalan, guna mencegah kendaraan bermotor masuk kawasan tersebut,” kata Heriansyah, Kamis (9/6). Seperti yang sudah dilaksanakan di Balikpapan dan Samarinda, lanjut Heriansyah, kawasan car free day akan digunakan masyakat untuk berolahraga, bersantai, atau arena jalan-jalan keluarga. Setelah waktunya habis, fungsi kedua jalan tersebut akan kembali normal. “Ini cuma untuk beberapa jam saja, tempat dimana para orangtua tidak perlu khawatir melepas anaknya berjalan sendiri di jalan raya, jogging dan berolahraga, bahkan bisa menjadi tempat kongkow-
kongkow komunitaskomunitas kekerabatan,” ucapnya. Karena program ini belum diketahui secara luas di masyarakat, uji coba car free day akan dilaksanakan beberapa kali di sepanjang tahun ini. Apabila program ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, Dishubkominfo akan mengusulkan program ini menjadi agenda rutin. “Selama car free day berlangsung, aktivitas masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor kita dialihkan ke jalan alternatif, sedangkan untuk warga sekitar kawasan tersebut kita harapkan pengertiannya untuk mendukung program ini,” pintanya. (aas)
Aktivitas Warga Palaran Lumpuh 7 Jam
kemacetan terjadi sepanjang 3 kilometer. Koordinator sopir angkot, Syafrudin mengatakan, jalan Trikora terpaksa ditutup total karena pemerintah provinsi dan pemkot sampai sekarang tidak melanjutkan kegiatan perbaikan sebagian Jalan Trikora yang kondisinya rusak parah. “Kami sudah melakukan unjukrasa berkali-kali terkait kerusakan jalan ini. Dan aksi hari ini merupakan aksi kami yang kelima kalinya. Kami terpaksa memblokir paksa jalan ini,supaya pemerintah turun untuk segera memperbaiki” tegas Syafrudin kepada Tribun di sela-sela aksi pemblokiran jalan kemarin. Menurut dia, pihaknya memblokir jalan itu supaya jalan yang rusak tersebut bisa segera di perbaiki pemerintah dan layak digunakan masyarakat atau pengendara. “Tuntutan kami hanya satu saja, jalan segera diperbaiki. Lain dari itu tidak ada. Setiap hari di jalan ini selalu terjadi kemacetan dua sampai empat jam dan ini sangat merugikan bagi kami,”keluh Syafrudin. Akibat jalan rusak yang sudah berlangsung selama lima bulan dan menciptakan kemacetan, membuat para sopir dan masyarakat
dirugikan. Tidak hanya itu, akibat jalanan yang rusak juga menyebabkan sparepart mobil para sopir angkot cepat rusak. Selain itu akibat jalan rusak juga seringkali menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas. “Selama jalan Trikora itu rusak, sparepart mobil para sopir angkot seringkali rusak. Selain itu pendapatan para sopir juga turun drastis dan bahkan pendapatannya tidak cukup untuk setoran setiap harinya,”tutur dia. Salahsatu seorang sopir angkot E, mengatakan, jika pemerintah tidak segera melanjutkan perbaikan jalan Trikora, maka pihaknya akan kembali melakukan aksi serupa dikemudian hari, sampai jalan tersebut benar benar diperbaiki. “Aksi kami ini tidak berhenti sampai sekarang saja, tapi aksi ini akan terus berlanjut sampai pemerintah memperbaiki jalan ini,”tegasnya. Sekadar diketahui, aksi pemblokiran jalan kemarin hanya berlangsung sampai pukul 14.00. Setelah itu jalan kembali dibuka dan puluhan sopir membubarkan diri dan berjanji akan melakukan aksi serupa dikemudian hari. (m28)
● Sambungan hal 13 Kemacetan mengular hingga beratus bahkan ribuan meter. Lumpuhnya aktivitas warga akibat jalan Trikora di blokir puluhan sopir angkot jurusan Pasar Pagi - Bukuan. Jalan tersebut di blokir karena para sopir angkot merasa sangat di rugikan akibat sebagian jalan Trikora yang rusak parah dan belum juga diperbaiki pemerintah. Pantauan Tribun, puluhan sopir angkot memblokir jalan yang rusak itu dengan cara memarkirkan mobil angkotnya di tengah badan jalan hingga tidak bisa dilewati kendaraan. Selain itu mereka juga menanam sejumlah pohon pisang di lubanglubang jalan yang rusak. Aksi pemblokiran dilakukan tepat di persimpangan JL Adisucipto Kelurahan Rawa Makmur. Ratusan kendaraan yang kebanyakan truk-truk perusahaan di Palaran tidak bisa bergerak akibat terjerbak kemacetan cukup panjang dari arah berlawanan. Diperkirakan antrean dan
Pemprov-Pemkot dan DPRD ”Tutup Mata” PEMERINTAH dalam hal ini Pemprov Kaltim,Pemkot Samarinda dan DPRD tampaknya tidak menghiraukan alias menutup mata terhadap aksi pemblokiran Jalan Trikora, Kecamatan Palaran yang dilakukan puluhan sopir angkot pada Kamis (9/6) pagi hingga siang kemarin. Meski aksi para sopir kemarin telah menyebabkan aktivitas warga Palaran lumpuh total selama 7 jam (mulai pukul 8.00 pagi hingga pukul 14.00 siang), namun tak ada satupun pejabat baik dari Pemprov, Pemkot dan DPRD yang turun ke lokasi untuk meredam aksi pemblokiran jalan oleh sopir dan masyrakat setempat.
Padahal aksi pemblokiran jalan kemarin telah meresahkan warga terutama pengendara roda empat dan roda dua yang hendak menjalankan aktivitas dan warga yang melewati jalan Trikora menuju ke tempat tujuan. Pengamatan Tribun, yang ada turun ke lokasi pemblokiran jalan,hanya jajaran polsek Palaran dan Sekretaris Camat Palaran saja. Selebihnya, tak ada satupun pejabat pemkot, Pemprov dan DPRD yang menunjukkan batang hidungnya. “Kami sudah dari tadi pagi menunggu jalan ini dibuka. Harusnya pemerintah turun tangan menangani hal ini,tapi
sekarang tidak,”keluh salahseorang sopir yang sejak pagi terjebak macet di jalan Trikora akibat jalan tersebut ditutup. Koordinator sopir, Syafrudin kepada Tribun juga memastikan, tidak ada satupun pejabat pemprov, pemkot maupun anggota dewan yang turun ke lokasi aksi. “Kami sebenarnya menunggu-nunggu pemerintah turun ke sini, supaya bisa melihat kondisi ini. Tapi sampai siang ini (kemarin,Red), pemerintah tidak ada satupun yang turun, ini menunjukkan pemerintah sudah tidak peduli dengan rakyatnya,”kata Syafrudin.(m28)
JUMAT 10 JUNI 2011
21
Kejari Tetapkan Dua Tersangka ● Dugaan Korupsi Pengadaan Sepeda Motor DP3K PPU PENAJAM, TRIBUN - Setelah melakukan proses penyelidikan yang cukup panjang, Kejaksaan Negeri (Kejari) ) Penajam Paser Utara (PPU), akhirnya menetapkan dua tersangka korupsi dalam pengadaan sepeda motor 2006 di Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DP3K). Mereka yang menjadi tersangka adalah pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), MY dan kontraktor, Jl. Hal ini diungkapkan Kepala Kejari PPU, Andi Sundari saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Kamis (9/6). Andi Sundari menjelaskan,
penetapan kedua tersangka ini setelah dalam proses penyelidikan ditemukan adanya dugaan korupsi. “Sesuai dengan hasil pemeriksaan BPKP juga ditemukan adanya kerugian negara Rp 158 juta,” jelasnya. Lebih lanjut Andi Sundari menyatakan, kedua tersangka sudah pernah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Meskipun keduanya sudah pernah memberikan keterangan tapi masih sebagai saksi. Namun dalam rencana pemeriksaan yang akan dilaksanakan pekan lalu, kedua tersangka tidak bisa diperiksa dengan alasan tidak didampingi penasihat hukum.
“Tapi kami akan panggil lagi untuk kedua kalinya. Kalau memang mereka tidak punya penasihat hukum, maka akan siapkan,” ucapnya. Mengenai target untuk mengajukan ke pengadilan, Andi Sundari menegaskan, bahwa secepatnya akan dilakukan. Apalagi berkas kedua tersangka sudah hampir rampung tinggal melengkapi beberapa keterangan tersangka. “BAP kemarin tidak ada yang berubah hanya menambah sedikit saja. Yang jelas dalam waktu dekat kami limpahkan ke pengadilan,” janjinya. Saat ditanya mengenai penahanan kedua
tersangka, Sundari menyatakan untuk saat ini pihaknya belum ada rencana untuk melakukan penahanan. Alasannya, kedua tersangka masih kooperatif dalam setiap pemeriksaan. Mengenai kasus ini, Andi Sundari menjelaskan, bahwa pihaknya menemukan ada “permainan” dalam pengadaan motor ini. Permainan yang dimaksud adalah pengaturan proses lelang sehingga pemenang bisa ditentukan. “Ada juga perbedaan harga dalam pengadaan itu, sehingga kami menemukan adanya tindak pidana korupsi,” katanya. (mir)
Kasus ABHP SP3 Lima Tersangka Ambulans SELAIN menetapkan tersangka dalam kasus pengadaan sepeda motor di DP3K dan ambulans di Dinas Kesehatan (Dinkes), Kejaksaan Negeri (Kejari) PPU juga resmi menghentikan proses hukum dengan menerbitkan surat permohonan penghentian penyidikan (SP3) dalam kasus pengadaan alat bahan habis pakai (ABHP) di RSUD. Sebelumnya, Kejari menetapkan dua tersangka masing-masing Dirut RSUD NH dan stafnya Sf. Kepala Kejari PPU Andi Sundari didampingi Kasi Pidsus Hamsah P menjelaskan, SP3 ini sudah ditandatangani sejak Mei lalu. “Sehingga dengan terbitnya SP3 ini maka kasus ABHP kami hentikan,” katanya. Dengan penghentian kasus ini lanjut Andi Sundari, maka otomatis status kedua tersangka juga dicabut. Adanya penerbitan SP3 dalam kasus ABHP ini lanjut Andi Sundari, karena hasil audit yang dilakukan BPKP tidak ditemukan adanya kerugian negara dalam kasus ini. Sehingga pihaknya memutuskan untuk menghentikan kasus ini. “Karena tidak adanya kerugian negara, maka menjadi dasar untuk menerbitkan SP3,” katanya. (mir)
Tidak Perlu Diacungi Jempol ● Sambungan hal 13 tambang di kota Samarinda. Hampir 60 persen dari luasan kota ini sudah dikuasai oleh perusahaan tambang batu bara, selebihnya galian C dan perumahan. Karenanya komitmen walikota hanyalah bersifat politis sekedar untuk memberikan kesan kepada publik seakan-akan Walikota saat ini, sudah lebih serius merespon keberatan publik terhadap tambang, dan peduli terhadap lingkungan. “Ya memang tidak bisa lagi menerbitkan izin IUP baru,
Menteri LH Janji Inspeksi ● Sambungan hal 13 paparkan dalam seminar di Jakarta. Selasa (7/6) lalu, Kahar menjadi pembicara dalam seminar “Pemanfaatan Ruang Kalimantan Menuju Pemberdayaan Sumberdaya Alam yang Berkelanjuran” di Hotel Borobudur Jakarta. Kahar menyebut ada 1.271 perusahaan pemegang izin tambang batu bara di Kaltim.
SELAIN menetapkan dua tersangka dalam kasus pengadaan sepeda motor di DP3K, Kejaksaan Negeri (Kejari) PPU juga sudah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan, dalam kasus pengadaan ambulans di Dinas Kesehatan (Dinkes) tahun 2010. Dalam kasus ini, Kejari menetapkan lima tersangka. Mereka adalah kuasa pengguna anggaran (PA), PPTK, dua orang pemeriksa barang dan rekanan. Kepala Kejari PPU Andi Sundari mengungkapkan, kelima tersangka ini sudah ditetapkan dua pekan lalu, dan rencananya pekan depan akan dipanggil untuk melengkapi berkas. “Pekan depan kami
panggil mereka sebagai tersangka. Untuk nama-namanya belum bisa kami ungkap, karena masih melengkapi berkas. Kecuali kalau berkas rampung dan tahap kedua kami akan beberkan semuanya,” kata Andi Sundari didampingi Kasi Pidsus, Hamsah P. Mengenai kerugian negara dalam kasus ini, Andi Sundari menyatakan belum bisa memastikan karena masih menunggu perhitungan dari BPKP Kaltim. Namun untuk hitungan sementara lanjutnya, kerugian negara bisa mencapai Rp 495 juta sesuai dengan dana untuk pengadaan ambulans itu. “Modus mereka adalah, pembayaran sudah dilakukan 100 persen tapi ambulans tidak ada,” jelasnya. (mir)
karena sudah tidak ada space lagi. Dari data Jatam, sisa space tinggal 2.000 ha di dekat Waduk Benanga Lempake. Itu pun sedang jadi tarik ulur karena dikhawatirkan membuat dinding waduk jebol. Tapi bisa saja lamakelamaan, entah karena ada kepentingan apa, akhirnya dikeluarkan izin baru di sana,” kata Kahar, Kamis (9/6). Menurut Kahar, acungan jempol baru pantas diberikan kepada Jaang kalau ia tidak memperpanjang IUP lama, dan tidak menaikkan status IUP yang tersisa ke status produksi atau angkut-jual. Sebab jika itu tetap diberikan Walikota, maka sama saja, Kota Samarinda akan tetap dikepung tambang aktif dan mengancam lingkungan.
“Dari sekitar 70 IUP yang ada, kan baru sekitar 40 IUP yang produksi atau angkutjual itu. Nah kalau memang benar Walikota berkomitmen, maka 30 IUP yang tersisa jangan dinaikkan statusnya ke produksi atau angkut-jual.” “Kemudian kalau bisa 40 IUP yang sudah produksi atau angkut-jual, jangan diperpanjang izinnya lagi. Ini baru disebut serius dan komitmen. Kalau hanya siap menyetop izin baru, kami pikir itu biasa-biasa saja,” tegasnya. Komitmen itu, lanjutnya, masih hanya untuk izin IUP, belum soal Walikota berani tidak untuk bertindak tegas terhadap pengusaha tambang yang tidak membayar Jaminan Reklamasi (Jamrek) yang hingga kini masih belum jelas
dilakukan oleh sejumlah IUP. “Informasi yang kami dapatkan, pengusaha yang membayar Jamrek itu totalnya baru Rp 10 miliar, kalau dihitung-hitung itu hanya sekitar 10 pengusaha yang bayar, selebihnya mana. Nah komitmen Walikota kembali dipertanyakan, berani tidak bertindak tegas terhadap pengusaha yang tidak membayar IUP tersebut,” terangnya. Karena itu dikatakannya, soal komitmen tidak semudah yang diperkirakan, harus benar-benar dibuktikan. “Dan apalagi hanya untuk mencari populeritas agar disebut Walikota yang sekarang komitmen terhadap lingkungan,” tandasnya. (aid/ bud)
Sebagian diidentifikasi berada di daerah pinggiran kota. “Kebetulan Menteri LH sebagai keynote speaker acara diskusi kemarin. Dia rupanya penasaran, ingin jalan-jalan melihat lokasi tambang di Kaltim, terutama yang ada di daerah pinggiran kota. Dia janji tanggal 13-14 Juni kesini, bersamaan dengan acara pelatihan lingkungan di Pemprov Kaltim,” kata Kahar. Rasa penasaran Menteri LH muncul setelah mengetahui dari apa yang ia paparkan bahwa total izin
tambang batu bara yang sudah dikeluarkan Dinas Pertambangan se Kabupaten/ Kota dan pemerintah Pusat seKaltim ternyata mencapai ribuan. Kahar berharap, kunjungan Menteri LH bisa mengubah atau mendorong pemerintah Pusat untuk bertindak lebih tegas terhadap masalah ini. Meneteri juga berjanji akan segera melaporkan kondisi kerusakan lingkungan tersebut kepada Presiden. “Pak Mentri bilang sama saya, mau lihat tambang-
tambang yang didalam kota saja. Tapi saya dapat laporan dari teman-teman, informasi ini sudah bocor ke perusahaan-perusahaan tambang pinggir kota sehingga mereka kini telah menghentikan aktivitasnya,” ungkap Ocha. Menteri LH telah menentukan tiga perusahaan tambang dalam kota yang akan ia kunjungi. “Ada tiga perusahaan tambang. Saya tidak mau sebutkan. Karena beliau tanya beberapa titik lokasi tambang dalam kota,” katanya, (bud/aid)
Komitmen tanpa Regulasi Omong Kosong SAMARINDA, TRIBUN DPRD Samarinda membentuk Pansus revisi Perda No 20/2003 tentang pertambangan. Awalnya sempat bergulir wacana, akan dibentuk Pansus Hak Angket Tambang oleh sejumlah anggota Dewan. Mereka menganggap tambang di Samarinda sudah semakin parah dan membuat keresahan warga, diantaranya menjadi faktor utama terjadinya banjir dan merusak infrastruktur jalan-jalan warga. “Memang benar kesepakatan kita, membentuk Pansus revisi Perda tambang saja dulu, dan sekarang sudah bekerja, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah
CMYK
bisa merampungkan pekerjaannya. Bahwa nanti ada Hak Angket atau apapun namanya, itu kan tergantung teman-teman anggota juga. Tapi Pansus revisi Perda itu, adalah sudah menjadi kesepakatan kita bersama untuk dijalankan,” kata Ketua DPRD Samarinda Siswadi, kemarin. Terpisah Dinamisator Jatam Kaltim Kahar Al-Bahri mengatakan, komitmen Walikota Samarinda menyetop izin tambang harusnya bersinergi dengan Dewan. Sebab komitmen hanyalah sebuah ungkapan. Tidak mengikat apapun jika tidak diaktualisasikan dalam
bentuk regulasi yang mengatur semua tambang di Samarinda. Komitmen tanpa dibarengi regulasi, hanyalah sebuah omong kosong. “Kami jujur sangat menyayangkan Dewan yang hanya membentuk Pansus untuk revisi Perda. Kami pikir dari dulu itu-itu saja dan hasilnya tidak maksimal. Makanya kami dan bersama kalangan akademisi dan pemerhati lingkungan, membentuk Pansus tandingan, agar arah pengaturan pertambangan di Samarinda ini benar-benar baik,” kata Kahar. Indikator Pencemaran Kunjungan Menteri LH
menjadi akan menjadi momen untuk menunjukkan fakta di lapangan tentang adanya ancaman lingkungan akibat penambangan batu bara. Jatam menemukan adanya limbah oli bekas di kawasan tambang sebagai indikator pencemaran. Sekitar 12 juta liter oli bekas di Kaltim hasil penambangan alat-alat berat di Kaltim. (bud/aid) DATA LIMBAH KALTIM 2010 LIMBAH Oli bekas Lumpur beroli Grease/Gemuk Pasir beroli Total
JUMLAH LITER 12.251.545 306.000 24.174 20.600 12.602.319
Sumber: Jatam Kaltim/Berbagai Sumber.(bud)
CMYK
22
tribun balikpapan
JUMAT 10 JUNI 2011
Smart Card Uji Kendaraan Bermotor Optimistis Raih WTN DISHUB Balikpapan optimistis, Wahana Tata Nugraha (WTN), penghargaan tertib lalu lintas bakal kembali disematkan ke Kota Balikpapan untuk ke-15 kalinya. “Saya dapat informasi alhamdulillah dapat cuma saya belum berani pastikan karena SK-nya belum dipegang, “ ucap Kabid Perhubungan Darat Dishub Balikpapan, Djamhari Rabu (9/6). Selain Balikpapan, kota di Kaltim yang mendapatkan penghargaan
WTN adalah Tarakan. Namun, sekali lagi kata Djamhari masih kemungkinan karena surat keputusan belum keluar. Rencananya penghargaan akan diserahkan Kementerian Perhubungan akhir bulan ini di Jakarta. Ada Beberapa kategori WTN, seperti WTN umum, WTN angkutan dan WTN tertib lalu lintas. Balikapapan sendiri kemungkinan akan meraih penghargaan pada bidang ketertiban lalu lintasnya. (m35)
SOSIALISASI Penyelenggaraan Pengujian Kendaran Bermotor se Kalimantan di Blue Sky Hotel, Kamis (9/6) menjadi ajang sosialisasi penggunaan Smart Card yang akan menggantikan proses pengujian kendaran bermotor secara manual. Smart Card rencanaya akan segera digunakan DLLAJ seluruh Indonesia, setelah sebelumnya Kota Bogor menjadi proyek percontohan Ketua panitia Djamhari mengungkapkan , sosialisasi digelar untuk terus meng-upgrade kemampuan penguji dalam melayani masyarakat, termasuk sosiali-
AGENDA KOTA Lomba Foto Blackberry Pelaksanaan: 1-30 Juni 2011 Tempat: Balikpapan Plaza Lomba Fashion Kartun Pelaksanaan: 12 Juni 2011 Tempat: Balikpapan Plaza City Auto Show Pelaksanaan: 13-19 Juni 2011 Lokasi : Balikpapan Plaza
TRIBUN KALTIM/JANUAR
sasi penggunaan Smart Card bagi para penguji. Dirjen Perhubungan Darat selalu rutin melaksnakan program peningkatan mutu para pegawainya. Selain itu ini juga menjadi
ajang pengenalan teknologi terkini pada dunia otomotif agar para penguji tak merasa canggung ketika berhadapan dengan teknologi baru yang disematkan pada kendaraan. (m35)
Corporate Social Responsibility Expo Pelaksanaan: 16-18 Juni 2011 Lokasi: Gedung DOME Balikpapan Golf Tournament Pelaksanaan: 18 Juni 2011 Lokasi: Lapangan Golf Sepinggan (m34)
TPS Pasar Inpres Tetap Dibongkar ! Dijadwalkan Hari Ini ! Putusan Banding sudah Keluar
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Petugas PM TNI AU mengamankan kru pesawat asing pada simulasi pushdown di Bandara Sepinggan.
TNI AU Paksa Pesawat ”MARS” Mendarat Pesawat asing yang terdeteksi radar memasuki wilayah udara NKRI berhasil dipaksa mendarat (force down) di Bandara Sepinggan Kamis (9/6). Pesawat jenis Boeing ini terdeteksi radar Tarakan, Balikpapan dan Sulawesi sekitar pukul 11.00 Wita. UPAYA force down dilakukan setelah dua pesawat tempur Sukhoi yang diterbangkan tidak berhasil melakukan pengusiran. Sesuai prodsedur, TNI AU kembali menerbangkan dua pesawat Sukhoi untuk memaksa pesawat tersebut mendarat dalam waktu secepatnya. Setelah pesawat mendarat didampingi pasukan bersenjata lengkap, petugas pemadam kebakaran dan kesehatan mengarahkan pesawat asing menuju hanggar Angkasa Pura. Setelah diperintahkan membuka pintu, pilot dan awak diperintahkan keluar dengan tangan di atas. Di bawah todongan senjata tahanan diperiksa oleh Polisi Militer, diborgol dan diarahkan ke kantor Angkasa Pura untuk dan di-interview.
Ini adalah sebagian rangkaian latihan HANUD Kilat B/11, Cakra B/11 dan Operasi Tameng Petir tahun 2011 di Lanud Balikpapan. Danlanud Balikpapan Letkol Pnb Rifa Yanto menjelaskan, tahapan force down adalah latihan koodinasi melalui radar dan pengejaran pesawat asing yang masuk wilayah NKRI. “Setelah mendapatkan sinyal bahwa ada pesawat luar yang berada di wilayah udara Indonesia tanpa izin, kita terbangkan dua pesawat Sukhoi untuk melakukan pengusiran. Setelah upaya itu tidak berhasil, dilanjutkan dengan prosedur kedua yaitu force down. Berhubung pesawat asing yang terdeteksi dari Mars tersebut mau bekerjasama untuk mendarat. Tidak kita lakukan penghancuran.” jelas Riva. Dalam latihan force down ini melibatkan 4 pilot dan 4 pesawat Sukhoi, 1 pesawat Boeing TNI AU, unsur Lanud, Paskhas AU, POM, Dinas operasi, Kesehatan, Intelijen dan Pihak Angkasa Pura. (m36)
Lagi, Ribuan Telur Penyu Disita BALIKPAPAN, TRIBUN Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang kembali menyita 1.570 telur Penyu, Kamis (9/6) kemarin. Ribuan telur tersebut disita saat kapal KM Dharma Fery Nusantara yang berlayar dari Makassar, tiba di Pelabuhan Semayang pukul 10.30. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang AKP Suharno mengatakan, hasil pantauan aparat didapati tiga dus yang tergeletak di dalam dek kapal. Setelah diperiksa, ternyata dus tersebut berisi ribuan telur penyu. Namun sayangnya, tak satu pun awak kapal yang mengaku memiliki dus tersebut. “Nggak ada pelakunya, sebab waktu kami tanya nggak ada satu pun yang mengaku,” ujar Suharno. Barang tak bertuan tersebut langsung diamankan aparat di Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang. Selanjutnya
Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang menghubungi petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim di Balikpapan. Bersama petugas SKW III BKSDA Kaltim, Penyidik Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang menghitung telur tersebut satu persatu. Setelah dihitung, terkumpul 1.570 butir telur dalam keadaan baik. Sementara lainnya dalam keadaan membusuk. Ribuan telur penyu tersebut kemudian diserahkan kepada petugas SKW III BKSDA Kaltim. Ini merupakan kali kedua, Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang menyita selundupan telur penyu. Setelah sebelumnya, Senin (6/6), aparat menyita 5.000 telur penyu dari tangan La Godi (25), warga Tambunaloko, Lapandewa, Bau Bau. Menurut Kapolsek AKP Suharno, telur penyu
merupakan barang dilindungi dan barang siapa yang kedapatan membawa, memiliki, menyimpan, atau memperniagakan maka melanggar pasal 21 ayat (2) huruf e jo pasal 40 ayat (2) UU nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam. Kasi Konservasi Wilayah III BKSDA Kaltim, M Danang Anggoro, mengungkapkan kasus penyelundupan telur penyu sudah tiga kali terjaring di Kaltim. Sebelumnya, tahun lalu Balai Karantina Dinas Perikanan dibantu Polsek Bandara Sepinggan mengamankan kurang lebih 2000 butir telur penyu yang dikirim dari Maluku. Namun, dalam kasus tersebut juga tidak satu pun tersangka yang tertangkap. Pasokan telur penyu di Kaltim disinyalir berasal dari Sulawesi, Kotabaru, dan Maluku. (ful)
BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah lama tak terdengar, Pemkot Balikpapan akhirnya kembali merencanakan pembongkaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Inpres Kebun Sayur. Rencananya, pembongkaran akan digelar Jumat (10/6) hari ini. Menurut Kabag Humas Setkot Balikpapan Aji M Sofyan, pembongkaran dilakukan setelah Pemkot menerima putusan penolakan banding oleh pedagang pemilik TPS dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Putusan bernomor 2667/B/ 2010/PT.TUN.JKT April lalu. Diketahui, penghuni TPS melakukan banding ke PTUN Jakarta setelah upaya hukum yang ditempuh di PTUN Samarinda gagal. Penghuni TPS menggugat SK Walikota yang mencabut keabsahan Surat Izin Penyewaan Tempat Berjualan (SIPTB) milik penghuni TPS, yang oleh Pemkot dianggap ilegal. “Sebenarnya sudah mulai April putusan ini kita terima.
Cuma April hingga Mei itu kita banyak agenda kota lain yang harus diselesaikan. Seharusnya hari ini (kemarin) kita bongkar, cuma kita tunda, rencananya besok (hari ini) habis shalat Jumat kita bongkar,” ujar Sofyan. Pembongkaran TPS sebenarnya tak memerlukan surat keputusan PTUN. Lantaran yang digugat penghuni TPS yakni keabsahan SK Walikota yang mencabut SIPTB. Pemkot, kata Sofyan, sengaja menunda pembongkaran lantaran
menghormati keinginan penghuni TPS yang tidak ingin TPS dibongkar sebelum PTUN mengeluarkan putusan. “Ada atau tidak keputusan PTUN kita bisa saja membongkar karena yang digugat itu SK Walikotanya. Lagipula TPS itu aset Pemkot. Tapi kita menghormati permintaan pedagang di TPS yang meminta TPS jangan dibongkar kalau belum ada putusan, dan sekarang sudah ada,” urai Sofyan. Dipastikan, pembongkaran TPS siang ini akan dilakukan
Satpol PP Balikpapan dibantu aparat TNI dan Polri. “Pasti diback up oleh TNI dan Polri,” kata mantan Kabag Hukum Setkot Balikpapan ini. TPS Pasar Inpres Kebun Sayur dibangun sebagai tempat berjualan sementara bagi korban kebakaran Shopping Centre yang kini telah menjelma menjadi Plaza BunSay. Rencananya, Pemkot akan mengembalikan fungsi lahan eks TPS seperti semula yakni, sebagai fasilitas umum berupa jalan dan tempat parkir. (m26)
Pedagang Tolak Pembongkaran KETUA Forum Komunikasi Pedagang Pasar Inpres (FKPPI) 178, M Jaeilani mengatakan pihaknya akan menolak rencana Pemkot Balikpapan membongkar TPS Pasar Inpres Kebun Sayur. Menurut Jailani, para pedagang pemilik surat izin berjualan di TPS mengajukan Kasasi atas putusan PTUN Jakarta ke Mahkamah Agung. “Jadi kami akan mempertahankan bila Pemkot mau membongkar sebelum ada putusan hukum tetap. Kami masih mengajukan kasasi berarti proses hukum terus berlanjut.
Lagipula PTUN Samarinda dan Jakarta belum memutuskan apapun, karena mereka cuma tidak menerima gugatan, bukan memenangkan salah satu pihak,” ujar Jailani bersama rekannya. Jailani mengungkapkan, pihaknya akan legowo TPS dibongkar jika ada keputusan pengadilan yang memerintahkan pembongkaran TPS. “Kecuali kalau ada surat perintah pembongkaran dari pengadilan baru kami bisa terima. Inikan belum ada keputusan apapun dari pengadilan, jadi kami tetap pertahankan,” tandasnya. (m26)
Formak Minta Kejati Kaltim Konsisten " Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Koperasi 2004 BALIKPAPAN, lainnya, Asranuddin TRIBUN - LSM dan Theo tetap. Forum Masyarakat “Kalau mau me-SP3 Anti Korupsi kan seharusnya (Formak) Kaltim semua tersangka, meminta Kejaksaan jangan pilih-pilih. Tinggi konsisten Yang dihentikan dalam menangani proses penyidikan, perkara dugaan tentu kalau mau DOK korupsi dana bantuan mencabut status Jeriko Noldy modal awal 2004 tersangka ya untuk Koperasi Hidup Baru semuanya, tidak orang per Balikpapan. Awalnya Kejati orang,” ujar Jeriko, Kamis menetapkan tiga tersangka (9/6). dalam kasus tersebut, yakni Dia berharap pihak Kejati Sekprov Kaltim Irianto Kaltim konsisten menangani Lambrie, mantan kasus tersebut. Jangan ada Kadisperindagkop Balikpapan kesan mengejar target untuk Asranuddinsyah, dan Ketua menuntaskan sebuah kasus Koperasi Hidup Baru R Setyo dugaan korupsi. Formak juga Dwi TJ alias Theo. Namun mendesak Kejati segera dalam perjalanannya, status menghadirkan Theo, sebagai tersangka Irianto Lambrie tokoh kunci. “Kasihan Pak dicabut alias dihentikan Asrannudin yang terkesan penyidikannya (SP3). “dikorbankan”. Theo yang Ketua Formak Kaltim sudah raib sejak beberapa Jeriko Noldy mempertanyatahun lalu harus bisa kan keluarnya SP3 terhadap dihadirkan,” tandasnya. salah satu tersangka, Sebelumnya, Kejati Kaltim sedangkan dua tersangka mengirimkan surat panggilan
II kepada R Setyo Dwi TJ alias Theo, tersangka kasus dugaan korupsi dana koperasi tahun 2004. Surat panggilan nomor : SP-302/Q-4.5/Fd.1/05/2011 ditandatangani Asisten Tindak Pidana Khusus Risal Nurul Fitri SH. Dalam surat panggilan tersebut dijelaskan, sehubungan dengan dugaan perkara tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan program agribisnis dan modal awal pada Koperasi Hidup Baru tersangka Theo telah dipanggil, tetapi yang bersangkutan tidak datang. Oleh karena itu Kejari Kaltim perlu memanggil ulang lagi kepada Theo untuk datang ke Kejari pada Kamis, 9 Juni 2011 menghadap Jaksa Ardi Suryanto SH dan Titana TP, SH. Pemanggilan tersebut untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka sesuai dengan Surat Perintah Penyidikan Kajari Kaltim No. PRINT-11/ Q.4/Fd.1/05/2010 tanggal 21
Mei 2010. Kasus dugaan korupsi bantuan dana bergulir koperasi dari APBN 2004 ini senilai Rp 1,35 miliar. (son/m36)
CMYK
tribun balikpapan
JUMAT 10 JUNI 2011
23
3 Orang Tenggelam tak Ditemukan ● Warga Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem di Balikpapan ”Sampai sekarang belum ada laporan baru, sebenarnya kita juga tunggu dari masyarakat kalau memang ada yang merasa kehilangan keluarganya” Ardiansyah Camat Balikpapan Timur
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL
Tim Gabungan terdiri dari BPBK, Bazarnas, Pol Airud, dan Banda Indonesia melakukan penyisiran di sekitar Pantai Manggar, Balikpapan mencari tiga nelayan yang diduga tenggelam akibat kapal yang ditumpangi diterjang ombak, Selasa (7/6) lalu.
BALIKPAPAN, TRIBUN Desas-desus hilangnya tiga nelayan di Pantai Manggar, Balikpapan Timur, Selasa (7/6) lalu kian menimbulkan pertanyaan. Hingga Kamis (9/ 6) kemarin, belum ada laporan terkait perkembangan masalah tersebut. Camat Balikpapan Timur Ardiansyah menyatakan belum menerima laporan dari warga sekitar atas insiden tersebut. “Sampai sekarang belum ada laporan baru, sebenarnya kita juga tunggu dari masyarakat kalau memang ada yang merasa
kehilangan keluarganya,” ujarnya kepada Tribun, Kamis (9/6). Sebelumnya, dua warga bernama Amiruddin dan Bahar yang tinggal di RT 2, Manggar Baru sempat dilaporkan keluarganya ke Polsek Balikpapan Timur. Amiruddin dan Bahar diduga hilang setelah pergi melaut sejak Selasa (7/6) pagi. Namun, keduanya telah kembali ke rumah, Rabu (8/6) pukul 09.30. “Memang kemarin ada yang melapor kalau ada keluarganya yang hilang. Tapi itu sudah kembali,” ujar Ardiansyah. Hal senada diungkapkan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) Balikpapan Safaruddin Has. Menurutnya, tidak satu pun warga yang melapor ke call centre BPBK terkait hilangnya nelayan tersebut. “Sampai hari ini (kemarin, red), tidak satu pun laporan yang kami terima dari warga,” ujarnya.
BPBK dibantu tim gabungan dari Brimob, Pol Airud, Polsek Timur, Bazarnas, dan Banda Indonesia telah menghentikan pencarian sejak Rabu (8/6) sore. Pasalnya, selama 12 jam pencarian di sekitar Pantai Manggar tak menemukan tanda-tanda korban. “Sudah 12 jam kita cari kemarin dan tidak ada tandatanda sama sekali. Kalau kapal itu pecah, tentu bangkainya ada berserakan di laut,” ujarnya. Kendati demikian, Safaruddin tetap mengimbau warga yang tinggal di pesisir mewaspadai cuaca selama tiga hari ke depan. Laporan yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatolgi dan
Geofisika (BMKG) Balikpapan, gelombang laut di pantai Balikpapan tergolong ekstrim selama tiga hari ke depan. Hal itu dilihat dari intensitas angin yang bertiup kencang dari bulan sebelumnya. “Ya kita minta masyarakat bisa waspada saja dulu untuk 3 hari kedepan, ini juga demi keselamatan masing-masing,” imbuh Safruddin. Camat Baltim Ardiansyah meminta warga untuk segera melapor ke Kecamatan, Kelurahan, dan Polsek setempat jika ada keluarga mereka yang hilang. Namun ia juga mengimbau warga khususnya nelayan, untuk waspada terhadap peringatan BMKG. (ful)
Call Center BPBK Balikpapan Pos Balikpapan Barat Pos Balikpapan Selatan Pos Balikpapan Timur Pos Balikpapan Utara
(0542-731606), (0542-878207), (0542-743337), (0542-421113). Sumber BPBK Balikpapan (ful)
Polda Amankan Penimbun Solar 34 Ton BALIKPAPAN, TRIBUN - Direktorat Reskrim Khusus Polda Kaltim mengamankan Awi, warga Tarakan, Rabu (8/6). Ia kepergok menimbun sekitar 34 ton solar dan 6 ton bensin di gudang BBM miliknya. Tak ayal lagi, Awi pun langsung dibawa ke Polda Kaltim di Balikpapan untuk dimintai keterangan lebih jauh. Dari informasi yang dihimpun Tribun, setelah menjalani pemeriksaan panjang, Awi ditahan di sel tahanan Polda Kaltim. Penahanan beranjak dari bukti, saksi dan keterangan korban sendiri atas penimbunan puluhan ton solar dan
bensin, yang dikumpulkan secara ilegal dan dari tempat yang ilegal pula. Bahkan, solar tersebut rencananya akan dijual ke beberapa perusahaan di sekitar wilayah Tarakan. Dir Reskrimsus Kombes Iman yang dihubungi Tribun, Kamis (9/6), membenarkan soal pengungkapan kasus tersebut. Namun untuk lebih jauh, ia meminta Tribun menghubungi Kasat Industri dan Perdagangan AKBP Mukti. Namun dari Mukti, diminta menghubungi Humas Polda Kaltim. “Saya sudah tanya ke Dir (Direktur Reskrimsus, red), katanya ke
Polisi Gagalkan Transaksi 5.000 LL BALIKPAPAN, TRIBUN - Lagi-lagi, transaksi narkoba jenis pil koplo (LL) berhasil digagalkan aparat Sat Natkoba Polres Balikpapan. Tak kurang dari 5.000 butir pil koplo berikut tiga pelaku digelandang ke sel tahanan Polres, Rabu (8/6) malam. Mereka adalah Arb (25), warga Jl Soekarno-Hatta RT 44 Batu Ampar. Ia kepergok menyimpan 89 butir pil koplo siap edar di rumahnya. Moch (33), warga Jl A Yani RT 23, Karang Rejo kedapatan membawa 5.000 butir pil koplo dalam tas saat penggrebekan aparat di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung, Jl Marsma Iswahyudi, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Terakhir AR alias Grandong (24), warga Jl Sutoyo RT 01, Gunung Sari Ulu, Balikpapan Selatan. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kasat Narkoba AKP Markus Sanyoto mengatakan ketiga pelaku merupakan pengedar pil koplo yang saling berkaitan. Bermula dari satu pelaku, polisi berhasil mengembangkan kasus dua pelaku lainnya. “Awalnya, kami mendapat
CMYK
TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Pil koplo 5.000 butir diamankan.
laporan terkait tersangka Arb. Ia kami gerebek di rumahnya sekitar pukul 17.45 sore. Dari dia, kami mendapat nama lain, Moch. Ia kami amankan di kawasan TMP saat akan bertransaksi 5.000 pil koplo pada seseorang,” ungkap Markus, Kamis (9/6). Dari Moch, polisi kembali mendapat nama lain yang diakui sebagai pemilik ribuan pil koplo di tangannya, yakni AR. Ia berhasil diamankan di kos-kosan di Jl Siaga Dalam sekitar pukul 18.15. Ketiganya dijerat pasal 197 jo pasal 196 UU No. 36/2009.Ancaman hukuman 15 tahun penjara.(sar)
Humas saja. Wewenangnya ada di Humas,” kata Mukti. Kabid Humas Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta mengaku dirinya sudah hampir sepekan berada di Jakarta, karena tugas, sehingga tidak bisa berkomentar di media. “Kalau saya tidak bisa. Karena sedang tidak ada di tempat. Coba ke bu Tiwi (Staf Humas AKBP Pertiwi, red),” ujar Wisnu. Lempar melempar ini pun masih tak berujung, karena Pertiwi juga tidak berani memberikan keterangan seputar kasus tersebut. (sar)
Miniatur Sukhoi Diminati Pengunjung ANTUSIASME pengunjung yang tinggi menyaksikan static show ternyata mempunyai nilai positif. Moment untuk dapat melihat pesawat Sukhoi dari dekat tentunya akan menimbulkan minat memiliki miniatur pesawat tempur milik TNI AU buatan Rusia tersebut. Antusiame itulah yang mendorong ‘Pia Ardhya Garini’ Lanud Balikpapan menggelar bazar. Koperasi Primer TNI AU ini menyediakan berbagai aksesoris TNI AU, mulai kaos militer, jaket, kacamata penerbang pesawat F-16 hingga miniatur pesawat Sukhoi. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, seperti kaos bercorak militer dijual harga Rp 40.000-an. Menurut Ketua Koperasi Primer TNI AU Lettu JE. Ugiek, bazar ini merupakan bagian dari serangakain kegiatan static show pesawat Sukhoi. “Bazar ini merupakan bagian dari kegiatan static show. Kita menyediakan aksesorisaksesoris militer, termasuk miniatur pesawat Sukhoi. Semuanya bisa didapat dengan harga terjangkau,” ungkap Ugiek. Acara bazar ini sendiri akan diadakan hingga 10 Juni 2011berlokasi di Base Ops Sepinggan Lanud Balikpapan. (m36)
24
JUMAT 10 JUNI 2011
kata mereka Gotong Royong di RT Sumiati, mahasiswi DALAM kegiatan kemarin, saya ikut gotong royong di RT-RT. Di lingkungan rumah, selama ini juga sudah terbiasa gotong royong. Semoga dengan komunitas seperti ini, kegiatan gotong royong kebersihan di RT seperti ini juga dapat terus dilaksanakan. Sebaiknya di seluruh RT juga punya kegiatan seperti ini. (adv)
Disiplinkan Keluarga di Rumah Waljinah, mahasiswi BUKAN hanya di komunitas saja. Tapi, wujud nyatanya juga harus dimulai dari rumah. Urusan membuang sampah pada tempatnya misalnya. Di rumah juga harus diterapkan. Kalau di rumah saya, yang agak susah keponakan, mungkin karena masih kecil. (adv) KBCL (Komunitas Berau Cinta Lingkungan) lahir dan mengawali aktivitasnya melakukan kegiatan henjot sepeda keliling kota Tanjungredeb bersama Bupati Berau Makmur HAPB, muspida Berau, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2011.
Berbaur dengan Masyarakat TRIBUN KALTIM/AMALIA H A'ROFIATI
Makmur Genjot Sepeda Sambil Tanam Pohon ■ KBCL Lahir di Berau Bertepatan Hari Lingkungan Dunia ADA yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia di Kabupaten Berau, Minggu (5/ 6) lalu. Berbagai aksi kepedulian dan cinta lingkungan digelar serentak di beberapa lokasi sekaligus. Sementara itu, di Lapangan GOR Pemuda yang menjadi pusat peringatan juga berlangsung acara yang meriah dan semarak mulai pagi hingga malam hari. Untuk kabupaten Berau, tema peringatan yang dipilih adalah Berau Bersih, Sehat, dan Hijau. Acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia ini menjadi lebih berarti, karena pada hari itu juga Berau mempunyai sebuah wadah kegiatan baru yang menjadi garda terdepan untuk memelihara wilayah agar tetap lestari bernama Komunitas Berau Cinta Lingkungan (KBCL). Touring sepeda itu dipimpin langsung oleh Bupati Berau, Drs Makmur HAPK MM beserta Wakil Bupati, Ir Ahmad Rifai tak mau ketinggalan para pejabat lainnya mulai Kapolres AKBP Endro Prasetyo SIK, Dandim 0902/TRD Letkol Arm Rabimin, para camat dan kepala dinas. Selain itu, komunitas bike to work (B2W), Onthel Berau, MTB juga ikut memeriahkan touring sepeda. Mulai dari anak-anak hingga orangtua tak ketinggalan ikut berpacu kendaraan tak bermesin ini.
Makmur mengibarkan bendera start sekaligus memimpin touring yang menempuh rute dari Jalan Pemuda-Pulau Panjang - P Diponegoro - Murjani II Murjani I - Milono - P Diguna Tendean - Ahmad Yani - P Antasari dan kembali ke lapangan GOR Jl Pemuda. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menggalang rasa kebersamaan berolahraga komunitas bersepeda sambil menikmati alam. Bersepeda juga salah satu upaya sosialisasi kepada masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Selain itu juga upaya sosialisasi komitmen green mining kepada masyarakat di sekitar Tanjung Redeb. Tentunya, juga sebagai upaya pengurangan emisi hidrokarbon dari aktifitas kendaraan bermotor maupun kegiatan industri di sekitar ibukota Kabupaten Berau ini. Bukan hanya bersepeda, namun di sela-sela menggenjot sepeda, Makmur dan pejabat lainnya juga menaman pohon. Aksi ini juga dilakukan pula di beberapa sudut kota. Ada 750 bibit pohon yang ditanam di dua lokasi, yakni di Jalan Diponegoro dan Murjani III. Areal penanaman pohon panjangnya sekitar 800 meter dengan jarak tanam antara pohon 3 meter. Ada dua jenis pohon yang ditanam: trembesi dan bunga tanjung. Selain itu, empat
AKTIVITAS SEDERHANA YANG DAPAT DILAKUKAN MASYARAKAT
kecamatan juga melakukan kegiatan gotong royong kebersihan secara serentak selama 1 jam. Setiap warga yang melakukan gotong royong mengumpulkan berbagai jenis sampah berbahan plastik, botol, dan kaleng. Selain itu, masyarakat juga membersihkan got dan parit yang berada di sekitar wilayah mereka. Bupati menyambut baik gerakan mewujudkan Berau bersih, sehat dan hijau. “Gerakan ini merupakan inisiatif sangat baik dan didukung penuh oleh pemerintah. Harapannya perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau juga dapat menjadi pelopor dalam kegiatan cinta lingkungan,” katanya. Aksi gotong royong ini merupakan bagian dari Gerakan Berau Bersih yang dimaksudkan untuk membangun kepercayaan dan kesadaran kritis masyarakat di kota Tanjung Redeb tentang
● Menanam pohon: agar Berau Hijau dan pohonnya menyerap karbon (gas polutan). ● Mengkonsumsi makanan organic (misalnya pisang rebus, air kepala, jagung, ubi, dll): agar Warga Berau Sehat. ● Hemat energi baik air maupun listrik: agar sumber energi Berau Hemat ● Menggunakan kendaraan umum yang ramah lingkungan misalnya bersepeda: agar hemat energi dan sehat ● Membuang sampah pada tempatnya: agar lingkungan Berau Sehat ● Mengurangi penggunaan bahan-bahan plastik: agar sampah anorganik (yang tak dapat terurai) berkurang dan Berau Sehat.
pentingnya menciptakan Berau yang bersih dan indah. Lewat gerakan ini pula diharapkan dapat membangun kesadaran dan tindakan aksi masyarakat. Utamanya untuk meminimalkan penggunaan plastik yang berkontribusi besar dalam menghasilkan sampah yang tidak mudah terurai dan masalah lingkungan. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia ini dimaksudkan untuk menggugah kesadaran masyarakat Berau mengenai
pentingnya menjaga hubungan manusia dengan alam. “Dengan perayaan yang meriah ini kita juga ingin menularkan semangat bahwa walau terus giat membangun, masyarakat Kabupaten Berau juga dapat menciptakan Berau bersih dan hijau. Dan tentunya menciptakan masyarakat sehat jasmani dan rohani”, jelas Asri, ketua panitia peringatan hari . Diharapkan KBCL akan terus berpartisipasi memajukan Berau khususnya menjadi lebih baik sejalan dengan pembangunan daerah. (adv)
KOMUNITAS KBCL:
better energy, brighter future
Bikin Kegiatan Rutin Septiana Fardila, mahasiswi LAUNCHING komunitas kemarin kan baru awal. Harapannya bisa lebih dari ini. Artinya, ke depan akan ada kegiatan rutin. Tidak perlu yang besar-besaran atau padat dengan kegiatan. Sedikit kegiatannya, asalkan bisa rutin ada. Jangan nanti bikin banyak kegiatan tapi malah tidak ada lagi. (adv)
Sinergi Tiga Pihak BERAU Bersih, Sehat, dan Hijau tidak dapat terwujud tanpa dukungan tiga pihak, yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. Melalui Komunitas Berau Cinta Lingkungan (KBCL) ini menurut Drs Basrie Sahrin, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Berau, ketiga elemen ini bersinergi untuk sama-sama TRIBUN KALTIM/AMALIA H A'ROFIATI mewujudkannya. Bupati Berau Makmur HAPB menanam “Keterlibatan pohon di tepi jalan. masyarakat jelas sangat penting. Karena tanpa adanya partisipasi dari masyarakat tidak akan berhasil. Karenanya, kami sangat mendukung dan mengapreasiasi dilaksanakannya kegiatan kemarin sekaligus launching komunitas tersebut,” katanya. Kehadiran komunitas seperti ini diharapkan dapat ikut mendukung berbagai program lingkungan untuk bersamasama menciptakan Berau Bersih, Sehat, dan Hijau ini. Terlebih lagi, komunitas dalam kegiatan kemarin dapat merangkul berbagai komunitas yang ada di masyarakat. Ia berharap, ke depan komunitas ini benar-benar dapat diaplikasikan di masyarakat yang lebih luas lagi. “Dapat juga melibatkan paguyuban masyarakat yang ada di sini,” katanya. (adv)
catatan pinggir
Berhasil Rawat Bibit, Dibuatkan Taman Sekolah ● Mural Ikut Percantik Kota MASIH dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia, diadakan pula gerakan Green School. Program ini dimaksudkan untuk mendorong sekolah menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau. Lingkungan sekolah yang bersih dan hijau akan menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif. Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa memiliki kesadaran mencintai kebersihan dan peduli terhadap lingkungan. Green School juga mendidik siswa untuk memiliki rasa tanggung jawab. Bukan hanya sekadar menanam satu batang pohon. Tapi, siswa juga harus bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup pohon.
Inna Robbani M, mahasiswi MESKI harus ikut memungut sampah, tapi tidak ada kata jijik. Kita kan berbaur dengan masyarakat. Masak iya, kita hanya minta tolong bersihkan. Dan senang ada kegiatan seperti kemarin. Ada kegiatan gotong royong, ada sepeda, juga penanaman pohon. (adv)
Dalam kegiatan ini bantuan pengadaan tempat sampah, bibit tanaman dan taman sekolah. Tempat sampah diberikan kepada 20 sekolah yang berada di sekitar lingkar tambang, masing-masing sekolah diberikan 2 unit tong sampah untuk menampung sampah organik dan non organik. Selain tempat sampah tiap sekolah juga akan diberikan bibit tanaman yang selanjutnya akan ditanam di pekarangan sekolah. Sebagai bentuk apresiasi dari PT. Berau Coal, dua sekolah terbaik yang berhasil merawat bibit tersebut, akan diberikan hadiah berupa pembuatan landscape taman sekolah. Program ini akan dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan Juni 2011.
Bukan hanya mempercantik sekolah dengan taman, tepian sungai Segah dan median jalan sepanjang Jl Pemuda juga akan dibuat elok dengan pembuatan mural. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menghidupkan lagi seni mural setelah ‘dimatikan’ oleh perkembangan industri dan berbagai dampak yang mengikutinya. Kerusakan ekologi yang dimunculkan dalam bentuk kepulan asap kendaraan bermotor, panasnya cuaca akibat tidak ada lagi pohon-pohonan, dinding kota yang tak terawat serta segala bentuk kebisingan ‘disegarkan’ kembali oleh mural yang kaya warna dan interpretasi dalam segala aspek visualnya. Seni mural menjadi salah satu
alternatif yang dapat dijadikan sebagai penyeimbang lingkungan ketika lingkungan kota tidak memberi lagi kesegaran bagi panca indera secara lengkap. Dengan kehadiran mural, minimal mata sudah menjadi indera yang dapat menikmati keindahan kota yang dihiasi dengan segala macam imajinasi yang tergambar dalam mural. Rencananya mural akan dibuat di sepanjang turap Tepian Sungai Segah, dengan panjang sekitar 400 m, dan tinggi 70 m. Mural akan dibuat dengan ukuran 70 m x 500 m persegi. Design gambar yang dipilih bertemakan tentang kekayaan sumberdaya (hutan dan laut), pendidikan, objek wisata dan kampanye pentingnya kebersihan. (adv)
Forests: Nature At Your Service SETIAP tahun Hari Lingkungan Hidup Dunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Untuk peringatan tahun ini tema yang dipilih adalah Forests: Nature At Your Service. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia ini berawal dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tentang Lingkungan Hidup di Stockholm tahun 1972. Konferensi tersebut kemudian dikenal sebagai Konferensi Stockholm. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang juga ikut serta dengan kehadiran Prof. Emil Salim, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bappenas. PBB juga mempunyai badan khusus yang mengurusi masalah lingkungan yaitu United Nations Environmental Programme (UNEP) yang bermarkas di Nairobi, Kenya. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia ini kemudian banyak dilakukan di berbagai negara. Selanjutnya, juga banyak instansi, gerakan, lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, dan pelajar yang kemudian menggelar berbagai acara dan kegiatan untuk memperingatinya. Semoga dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia di Berau, kita dapat mulai melakukan hal kecil dari diri kita sendiri demi lingkungan kita sendiri. Hal kecil yang dimulai banyak orang semoga juga membawa banyak perubahan. (adv)
Mulai dari Perilaku Sederhana SADAR atau tidak sadar perubahan iklim telah terjadi, yang diakibatkan oleh perubahan iklim dan pemanasan global. Sadar atau tidak sadar ketika semua mulai menjadi resah satu persatu paru-paru dunia tumbang diatas namakan sebuah keserakahan. Tapi apakah ada sebuah harapan atau berharap pada harapan yang tak dapat diharapkan. BELASAN anak-anak naik ke panggung. Mereka menari sambil menyanyi. Keriangan tarian dan nyanyian anakanak ini seketika berhenti ketika bencana datang. Itulah
dampak pemanasan perubahan iklim yang tidak stabil dan pemanasan global. Di panggung Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia di Lapangan GOR Jl Pemuda ini, belasan anak-anak mementaskan teater dengan lakon yang bertema Berau Bersih, Sehat, dan Hijau. Aksi teater yang dipersembahkan teater Bumi ini menjadi hiburan tersendiri dalam peringatan tersebut. Setelah pagi harinya dimeriahkan dengan kegiatan bersepeda, tanam pohon, gotong royong, dan launch-
ing KBCL, serta aksi drumband sore hingga malam hari, masyarakat disuguhi dengan pentas musik dan teater. Bukan sekadar hiburan tapi isu dan pesan cinta lingkungan disisipkan dalam musik dan teater. Agustina Tandi Bunna, Outreach Coordinator Kalimantan The Nature Conservancy (TNC) menjelaskan, “Gerakan Berau Bersih, Sehat, dan Hijau ini dapat dilakukan dari kehidupan kita sendiri. Perilaku sehari-hari yang
ramah lingkungan. Mulai dari konsumsi makanan organik, menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya. Di rumah kita juga bisa membiasakan menghemat energi seperti mematikan listrik jika tidak dipergunakan.” Namun, tak ingin pesan tersebut menjadi pidato bak pepesan kosong atau sekadar himbauan yang membosankan oleh KBCL, pesan tersebut dikemas dalam pertunjukan teater. “Harapannya melalui pesan seperti ini dapat diaplikasikan dengan mudah oleh
masyarakat.” Beberapa pesan dan isu lingkungan yang disampaikan lewat aksi teater meliputi perubahan iklim, pemanasan global, aktivitas manusia yang mendorong pemanasan global, dampaknya, gas rumah kaca, naiknya temperatur bumi. “Dan yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana masyarakat dapat melakukan hal-hal kecil, atau perilaku sederhana yang dapat dimulai dari dirinya sendiri di lingkungan terkecilnya untuk ikut membantu menyelamatkan bumi,” imbuhnya. (adv)
HO-TNC-AGUSTINA TANDI BUNNA
Teater dan hiburan dijadikan sarana dan media untuk kampanye hari Lingkungan Hidup Sedunia.
CMYK
26
soccer hot news
JUMA T JUMAT 10 JUNI 2011
MU Rekrut Ferdinand Baru
■ Rooney: Phil Jones Defender Tangguh ■ Fergie Susun The Winning Team
AP
PHOTO/ANTONIO
CALANNI
SIGNORI DIPERIKSA - Mantan Kapten Lazio, Giuseppe Signori (kiri), meninggalkan Pengadilan Cremona, Italia, Kamis (9/6). Signori diperiksa otoritas kehakiman Italia terkait tuduhan keterlibatan dirinya dalam pengaturan skor di Liga Italia. Namun di depan hakim ia membantah semua tuduhan tersebut.
Gaji Fab Berkurang Rp 27 M
■ Dana Belanja Barcelona Rp 570 Miliar “SAYA tak mempersoalkan uang, yang saya ingin adalah bermain tenang dan menikmati olahraga.” Demikian pernyataan Cesc Fabregas dalam wawancara eksklusif dengan sebuah stasiun radio Barcelona, Kamis (9/6). Super Fab mengatakan hal tersebut untuk menjawab pertanyaan apa yang sebenarnya ia inginkan dalam sepakbola. Lontaran tersebut memperkuat indikasi gelandang asal Spanyol tersebut bakal secepatnya meninggalkan Arsenal, tim yang belum pernah dibawanya berjaya di Eropa. Di sesi lain, eks Akademi La Masia tersebut mengakui, sudah bersiap untuk rela kehilangan gaji. Tidak tanggung-tanggung, Fabregas legowo gajinya dipotong sampai angka dua juta pounds per musim! Gaji pemain bernomor punggung empat tersebut di Arsenal mencapai angka 110 ribu pounds per pekan atau sekitar enam juta pounds per musim. Artinya, di Barcelona nanti, ia siap dengan ‘upah’ hanya empat juta pounds saja. “Tak masalah, apapun yang terjadi saya ingin menikmati pertandingan, daripada jiwa saya tak ada di tim, lebih baik menyingkir dengan kondisi
baik,” sebut Fab dikutip Sport.es. Seperti dirilis Sport.es, Barcelona makin dekat dengan Fabregas setelah Manajer Arsenal, Arsene Wenger, bersedia menerima harga 30 juta pounds. Beberapa punggawa El Barca yang baru saja memperkuat Timnas Spanyol dalam rangkaian tur Amerika Selatan menyebutkan Fab memang sudah dinanti. “Ia memberitahuku tentang betapa bahagianya jika bisa
AP PHOTO
Cesc Fabregas
kembali melihat La Masia. Dia sangat antusias menyebut Camp Nou, dan kami semua siap menyambutnya di bandara Barcelona,” kata striker David Villa. JikaBlaugranabenar-benar mengeluarkan dana 30 juta pounds untuk Fab, dana transfer juara Liga Champions 2011 ini tersisa sekitar 13 juta pounds. Manajemen Los Azulgrana sudah mengeluarkan daftar bujet belanja, yakni sebesar 45 juta euro atau lebih dari 570 miliar. Itu belum termasuk pendapatan di ajang Piala Super Spanyol melawan Real Madrid di bulan Agustus mendatang, yang akan menembus 3 juta euro, plus beberapa penjualan pemain. Wakil Presiden Barcelona Bidang Keuangan, Javier Faus, mengungkapkan, timnya tengah menggodok sisi fulus klub agar tak terus merugi. “Kebijakan transfer kami adalah seminimal mungkin, bahkan kalau bisa tak perlu sampai habis,” sebut Faus dikutip El Mundo Deportivo. Saat ini Barcelona memiliki utang kotor sekitar 483 juta euro atau lebih dari Rp 6 triliun dan utang bersih 364 juta euro atau lebih dari Rp 4,5 triliun. Catatan ini menunjukkan sisi positif, karena utang kotor sebelumnya berada di level 532 juta euro dan utang bersih 431 juta euro.(Tribunnews/bud)
PERGERAKAN Manchester United di bursa tranfer pemain mulai menggeliat. Jawara Liga Inggris musim 2010-2011 itu hampir dipastikan mendapatkan bek muda Blackburn Rovers yang masih berusia 19 tahun bernama Phil Jones. Jones yang baru saja bergabung dalam skuad Timnas Inggris U-21 untuk laga melawan Denmark dilaporkan The Sun telah melakukan tes kesehatan di Carrington, Kamis (9/6). MU dan Blackburn sudah mencapai kata sepakat soal nilai transfer bek masa depan Inggris tersebut. Dikabarkan MU sepakat membeli Jones dengan harga 16 juta poundsterling dengan durasi kerjasama selama lima tahun. Jones akan menerima gaji sebesar 40 ribu poundsterling per pekan selama mengenakan seragam The Red Devils. Harga Jones terbilang tidak murah. Sebagian berpendapat bahwa harga tersebut terlalu mahal untuk ukuran seorang pemain muda yang belum teruji. Jones baru melakoni debutnya di Premier League pada Maret tahun lalu, dan musim ini sudah bermain sebanyak 28 kali, kendati kerap cedera. Jika jadi bersama MU, Jones akan bersaing mendapatkan tempat di tim utama melawan bek-bek tengah MU lainnya,
Rumor Bongkar Pasang Skuad MU PEMAIN DID ATANGKAN DIDA Steven Defour
(Standard Liege)
Alexis Sanchez
(Udinese)
Phil Jones
(Blackburn)
Ashley Young
(Aston Villa)
Samir Nasri
(Arsenal)
Luka Modric
(Tottenham)
Wesley Sneijder
(Inter Milan)
PEMAIN KELUAR Wes Brown (Sunderland) Jonny Evans
(Bolton)
Darron Gibson
(Sunderland)
John O’Shea
(Sunderland)
Danny Welbeck
(Everton)
seperti Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Chris Smalling, dan Jonny Evans. Meski diprediksi takkan mudah, Jones langsung mendapat dukungan dari ikon MU, Wayne Rooney, yang memberikan komentar seputar kepindahan Jones ke Old Trafford tersebut. “Dia adalah salah satu defender kuat dan tangguh yang saya hadapi musim lalu,” kata Rooney melalui akun twitternya. Jones disebut-sebut sebagai The Next Rio Ferdinand karena gaya permainan dan postur yang sama. “Saya memang ingin seperti John Terry, Michael Dawson, Rio Ferdinand. Saya selalu menyaksikan apa yang mereka lakukan dan mencoba belajar dari mereka,” sahut Jones dikutip The Sun.
Sukses MU mendaratkan Jones ke Old Trafford mengalahkan Tottenham Hotspur dan Liverpool yang juga tertarik merekrutnya. “Saya ingin mendapatkan Jones, namun sepertinya ia menuju MU. Pembelian Jones akan jadi pembelian sukses MU,” kata Manajer Spurs, Harry Redknapp. Selain melakukan rencana penguatan di posisi pertahanan, Manajer MU, Sir Alex Ferguson, juga tengah memikirkan penyusunan skuad the winning team dengan mendatangkan pemain di beberapa posisi vital. Fergie hampir dipastikan mendatangkan kiper Atletico Madrid David De Gea dengan harga 18.3 juta pounds untuk menggantikan peran Edwin van der Sar yang telah
memutusakn pensiun, serta winger Aston Villa Ashley Young dengan banderol 20 juta pounds. Posisi lini tengah juga menjadi fokus Fergie untuk diperbaharui. Kakek tua 69 tahun itu tengah berusaha keras membidik dua gelandang papan atas, Wesley Sneijder dari Inter Milan dan Samir Nasri yang terombangambing bersama Arsenal. Selain itu, bintang Udinese Alexis Sancez juga menjadi incaran MU. Untuk mendapat Sanchez yang dibanderol Udinese sebesar 30 juta pounds, MU akan bersaing dengan rival sekota Manchester City, dan klub raksasa Spanyol, Barcelona, yang juga tengah gencar bergerilya memburu bintang asal Cile itu.(Tribunnews/cen)
Chelsea Berpeluang Bajak Sneijder TAK hanya Manchester United, sang Branca, untuk melakukan pembicaraan rival, Chelsea, juga berencana langsung dengan pembesar Inter dan membentuk tim super musim depan. Sneijder. Rencana Chelsea untuk Menariknya, Chelsea siap membajak mendatangkan Pelatih Guus Hiddink salah satu buruan utama MU, Wesley juga akan jadi alat rayuan tersendiri Sneijder! bagi Sneijder. Chelsea bahkan telah melakukan Sneijder diprediksi akan tergoda pindah langkah-langkah jitu untuk membajak ke Stamord Bridge bila Hiddink yang Sneijder. Dikabarkan The Blues menjadi Pelatih The Blues. Maklum sudah menyetujui bandrol 30 juta keduanya sama-sama berasal dari Negeri pounds atau lebih dari Rp 405 miliar. Kincir Angin, Belanda. Gerakan Chelsea ini AP PHOTO merupakan ancaman serius bagi MU yang Selain telah menyutujui angka Wesley Sneijder lebih dahulu menginginkan Sneijder untuk pembelian gelandang asal Belanda menggantikan Paul Scholes. itu, kubu Chelsea akan terbang ke Selain memburu Sneijder, kubu Stamford Italia menemui langsung petinggi Inter untuk Bridge juga sudah bersedia memboyong melakukan lobi sekaligus meyakinkan Sneijder playmaker Timnas Denmark, Christian Eriksen, dan keluarganya bahwa pindah ke London lebih dari Ajax Amsterdam seharga 25 juta pounds. menjanjikan ketimbang ke Manchester. (Tribunnews/cen) Chelsea mengutus Direktur Sepakbola, Marco
Jl.Syarifuddin Yoes RT.75,Balikpapan(0542)7010999,7130489,9130117 Balikpapan Trade Centre Lt.1 No.55-56 (0542) 9160691/08125399333
CMYK
CMYK
UrbanLife B AC A A N P E N G A M B I L K E P U T U S A N
JUMAT, 10 JUNI 2011
Camilan Sehat ala Pinky Jamur BISNIS gerai-gerai makanan ringan yang menjajakan camilan, memang marak belakangan ini di Balikpapan. Para pelaku bisnis harus pintar-pintar membuat membuat terobosan dan inovasi baru agar bisa diterima konsumen Salah satu yang terbilang mampu menggugah rasa penasaran orang untuk mencobanya adalah jamur crispy. Inilah yang dilakukan Adelia Rohani dengan membuat outlet di pinggir jalan dengan brand Pinky Jamur.
HALAMAN 29
DEMAM futsal melanda masyarakat perkotaan beberapa tahun terakhir. Tak terkecuali kota-kota di Provinsi Kalimantan Timur. Bak magnet, olahraga ini menyedot peminat dari berbagai usia dan kalangan profesi. Ada beragam alasan mengapa futsal begitu digemari. Selain menjaga kebugaran, futsal juga melatih mengelola emosi serta lebih meningkatkan kerjasama atau teamwork. Bagi sebagian pemain, futsal tak hanya menjadi olahraga, tetapi juga telah menjadi gaya hidup yang menarik dan dinamis.
Kebersamaan di Lapangan dan Kantor Hal 30
Ganti Nama PDAM dengan PDAS
Kompetisi untuk Gandeng Mitra
Hal
CMYK
30
Hal
31
Hal
32
30
G el at
JUMAT 10 JUNI 2011
Kebersamaan di Lapangan dan Kantor ● Tren Permainan Futsal di Kaltim “Anak kota tak mampu beli sepatu, Anak kota tak punya tanah lapang. Sepakbola menjadi barang yang mahal. Milik mereka yang punya uang saja..........” Begitu lirik tembang karya Iwan Fals yang mengkisahkan di perkotaan sulit mencari ruang terbuka yang biasanya dijadikan arena bermain sepakbola. Futsal pun bermunculan. Tak terkecuali di Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Sangatta. Ini bukan sekadar olahraga. Arena futsal dijadikan ajang silaturahmi dan kebersamaan BEROLAHRAGA bersama diyakini mampu menumbuhkan kebersamaan. Hal inilah yang dijalankan secara serius oleh Dinas Kehutanan Kutim. Setiap Rabu sore, mereka menyewa lapangan selama dua jam di arena futsal Sangatta Trade Center.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan, Ordiansyah Tarlan, mengatakan telah lama tumbuh kesadaran dari para pegawai Dishut untuk berolahraga bersama. Dan manfaat yang nyata telah mereka dapatkan. “Pegawai Dishut sering tugas lapangan. Agar tugasnya maksimal,
pegawai harus bugar. Karena itu kami menjadwalkan olahraga rutin. Salah satunya futsal setiap Rabu sore,” katanya. Agar rasa tanggung jawab dan rasa memiliki hadir, Dishut sengaja tidak membayar secara institusi. “Para pekerja iuran untuk membayar lapangan, sehingga rasa tanggungjawab untuk hadir bisa tumbuh,” katanya. Hasilnya, selain kebugaran, ternyata kebersamaan di lapangan futsal juga menular ke lingkungan kerja. “Keakraban dan kebersamaan di lapangan juga tumbuh di lingkungan
Investasi Rp 500 Juta di Bontang Minimnya fasilitas lapangan sepakbola di Bontang membuat olahraga futsal menjadi alternatif paling pas bagi penggila bola. Kondisi ini menciptakan peluang bisnis bagi pengusaha yang tertarik menanamkan investasi pada olahraga futsal. Kade, pengelola BeKa Futsal yang di bilangan Bontang Kuala mengatakan, saat ini olahraga futsal sedang trend dan menjadi gaya hidup. Hal ini membuat pengusaha futsal berani menginvestasikan dana mereka hingga Rp 500 juta untuk pembuatan satu lapangan futsal lengkap dengan fasilitas pendukungnya. “Meskipun biaya pembuatan satu lapangan cukup besar,
sekitar Rp 500 juta, namun saya yakin keuntungan yang di dapat akan lebih besar. Mungkin juga bagi sebagian besar masyarakat olahraga ini lumayan mahal, tapi kesehatan lebih utama,” katanya. Ia mengungkapkan, sejak mengelola usaha futsal milik saudaranya itu sekitar dua tahun ini, hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Baik pagi, siang hingga malam hari selalu dipenuhi oleh penggila bola. Bahkan sebagian klub, kantor dan intansi pemerintah sudah mencatatkan diri sebagai member tetap agar mendapat perlakukan khusus dari segi harga maupun waktu bermain. “Sampai sekarang member tetap di BeKa futsal sudah
mencapai 45 klub, kebanyakan dari kantor pemerintah dan perusahaan,” ungkapnya. Soal tarif, Kade mengaku menggunakan tarif secara variatif. Tarif siang hari khusus hari kerja dipatok Rp 100 ribu per jam, sedangkan terhitung mulai pukul 18.00- 24.00 Wita, tarif BeKa Futsal Rp Rp 150.000 per jam. Tarif yang sama diberlakukan khusus pada hari libur Sabtu-Minggu. “Tarifnya variatif, yang jelas untuk hari libur dan malam hari tarifnya lebih mahal karena peminatnya memang membludaknya,” ujar Kade, yang mengaku hampir tidak pernah menemui kendala berarti selama mengelola BeKa Futsal. (don)
Tiga Lapangan Bermodal Rp 3 Miliar
Beralih dari Tenda ke Futsal DEMAM futsal di Sangatta, Kutai Timur, semakin menguat dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya menjadi ajang olahraga untuk meraih kebugaran, namun juga penguatan relasi institusi. Peluang ini dilihat secara jeli oleh keluarga M Hanil Agus Noor. Setelah beberapa tahun berbisnis tanaman hias dan tenda, ia melirik bisnis futsal. “Kami mulai membangun lapangan futsal pada tahun 2009. Polanya bisnis keluarga. Dan lapangan kami menjadi yang pertama dibangun di Sangatta,” katanya. Arena futsal tersebut diberi nama Prima Futsal. Arena yang terletak di Jalan Diponegoro tersebut memiliki satu lapangan besar dan dua lapangan kecil.
Lapangan besar menjadi pilihan terfavorit para futsal mania. “Kami memiliki dua lapangan kecil berukuran 10 x 20 meter, dan satu lapangan berukuran 15 x 25 meter. Yang banyak dipilih pengguna adalah lapangan besar,” katanya. Dua lapangan kecil dibangun lebih awal. “Dua lapangan kecil dibangun dengan biaya Rp 1,3 miliar. Sedangkan satu lapangan besar senilai Rp 1,4 miliar. Total biaya pembangunan, termasuk joglo cafe hampir mencapai Rp 3 miliar,” katanya. Namun besarnya biaya investasi tersebut disikapi dengan optimis oleh keluarga Hanil. “Insya Allah kami optimis bisa balik modal antara 4 sampai 5 tahun,” katanya. Optimisme ini salah
satunya merujuk pada tingginya angka pemakaian lapangan. “Umumnya lapangan besar dipakai dalam 3 sesi. Pagi selama 3 jam, sore selama 2 jam, dan malam selama 4 jam,” katanya. Besaran tarif per jam pagi Rp 175.000, sore Rp 225.000, dan malam Rp 250.000. Sedangkan tarif pagi, sore, dan malam lapangan kecil adalah Rp 75.000, Rp 150.000, dan Rp 175.000. Untuk pemakaian lapangan, umumnya hari Senin sampai Kamis digunakan instansi pemerintahan. Sedangkan Sabtu dan Minggu kalangan perusahaan. Ia juga menyambut positif naiknya trend bermain futsal di Sangatta. Salah satunya diindikasikan dibangunnya tiga arena baru di beberapa lokasi.(khc)
kerja,” katanya. Yang istimewa, Dinas Kehutanan Kutim ternyata menjadi juara pertama di beberapa kompetisi. Akhir pekan ini, mereka juga akan berlaga dalam partai final di ajang KPC Cup melawan Polres Kutim. Selain futsal, beberapa olahraga juga dikembangkan secara serius, seperti bersepeda, catur, dan biliar. Di Samarinda, salah satu tempat futsal yang cukup padat jadwal sewanya yakni Global Futsal yang berlokasi di Jalan Banggeris. Diatas lahan sekitar 1.000 meter persegi, Global memiliki empat lapangan. Dua lapangan tanpa rumput sintetis. Global Futsal
sudah memiliki langganan atau penyewa tetap. Mulai dari kalangan mahasiswa hingga perusahaan. “Kami ada yang bulanan juga. Kalau yang pakai rumput itu sebulan Rp480 ribu. Sebulan empat kali main. Kalau yang aspal itu Rp240 ribu. Tinggal pilih jam mainnya,” kata Eliza, pengelola Global Futsal, Rabu (8/6). Meski hanya dilengkapi kantin, Global Futsal terbilang ramai penyewa. Selain memliki empat lapangan futsal, fasilitas parkir juga cukup luas sehingga bisa leluasa para penyewa yang membawa kendaraan motor ataupun mobil.(khc/bud)
Tambah Relasi Fitriansyah Adisurya, Samarinda FUTSAL jadi sarana untuk pergaulan atau bisa menambah pertemanan. Kadang kami diundang bertanding NEV melawan instansi-instansi pemerintah atau perushaan swasta. Kami jadi bisa tambah relasinya.(bud)
Rileks Usai Kerja Firmansyah, Samarinda KAMI dan teman-teman selalu rutin main futsal setiap minggu. Biasanya, Jumat sore kita futsal. Tujuannya untuk NEV rileksasi kami setelah kerja. Kalau kami main futsal selalu fun. Tidak selalu serius karena ini untuk kesenangan olahraga saja.(bud)
Silaturahmi Pebisnis dan Legislator DEMAM futsal yang melanda masyarakat urban beberapa tahun belakangan turut mewabah di Kota Bontang. Andika Hasri, NEV karyawan salah satu bank Sudarno swasta di Bontang mengaku sudah menggeluti olahraga futsal sekitar 4 tahun lalu. Semenjak masih menempuh pendidikan STIE Yayasan Pendidikan Keluarga Pahlawan (YKPN) Yogyakarta, hingga akhirnya ditempatkan bekerja di Bontang. “Tadinya saya pikir Bontang ini hanya kota kecil, yang tidak punya fasilitas futsal. Ternyata keliru besar, futsal ini sudah merambah sampai ke pelosok,” ujar Andika. Awalnya, lajang ini memilih olahraga futsal untuk menyalurkan hobi bermain bola. Ini dikarenakan keterbatasan waktu dan minimnya akses lapangan sepakbola, maka pilihan pun jatuh pada permainan futsal. Ternyata olahraga ini tak kalah menyenangkan dengan bermain bola, baik dalam hal seni mengocek bola maupun dalam hal kecepatan dan
kelincahan berkelit dari lawan. Terlebih, olahraga futsal dapat dilakukan kapan saja, pagi, siang, sore hingga malam hari, tanpa perlu terpengaruh cuaca, lantaran dimainkan pada ruangan tertutup atau indoor. “Dibandingkan dengan olahraga lain, seperti sepakbola dan bola basket yang hanya bisa dimainkan diwaktu tertentu, futsal ini sangat cocok bagi mereka punya jadwal kerja super sibuk,” ungkap Andika yang mengaku sudah menetap di Bontang selama dua tahun. Senada, Kholik pengusaha muda di Bontang mengatakan perkembangan futsal tidak lagi sebatas olahraga. Tapi sudah berkembang menjadi semacam gaya hidup. Konsep permainannya yang menggunakan arena indoor dan berbagai fasilitas yang disiapkan oleh pengelola arena futsal seperti cafe, hotspot area, memungkinkan lahirnya interaksi sosial antara pemain. Sehingga tak jarang urusan bisnis dan kantor dibawa sampai ke lapangan futsal. “Kadang-kadang urusan kantor juga dibahas di lapangan futsal. Urusan organisasi juga banyak dibicarakan di lapangan futsal,” ujar Kholik yang mengaku sering bermain di
lapangan Futsal Bhe-Kha. Untuk urusan kocek, seperti belanja kostum kelengkapan pendukung futsal, termasuk sewa lapangan futsal, baik Andika maupun Kholik mengatakan bahwa hal itu tergantung selera seseorang. Andika misalnya mengaku merogoh kocek sekitar Rp 1 juta untuk membeli kostum berupa celana dan baju serta sepasang sepatu. Sementara untuk urusan sewa lapangan yang sistemnya dibayar patungan biasanya membutuhkan dana sekitar Rp 25.000- Rp 50.000 sekali main. Tak jauh berbeda dengan Sudarno. Anggota DPRD Provinsi Kaltim selalu menyempatkan diri bermain futsal. Bagi Sudarno, futsal bisa menjadi salah satu aktivitas olahraga yang bisa disesuaikan waktunya. Legislator dari Komisi III DPRD Kaltim, mengaku bisa bermain sore atau malam, tergantung waktu senggang. Permainan ini selain menjadi alternatif olahraga, juga menjadi sarana berkumpul bareng teman-temannya. Bahkan menjadi ajang untuk mendekatkan diri dengan konstituen atau silaturahmi dengan temanteman. (don/bud)
Kompetisi untuk Gandeng Mitra FUTSAL memang fenomenal. Setiap kota pasti memiliki arena futsal. Bisa dibilang permainan yang lahir di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani sangat digemari masa kini. Di Balikpapan, banyak arena Futsal. Khusus akhir pekan atau malam hari arena tersebut banyak dipesan. Beberapa perusahaan besar di Balikpapan turut meramaikan. Bahkan salah satu perusahaan minyak dan gas asal Prancis memfasilitasi karyawannya menikmati olahraga futsal. Setiap bulan terjadwal empat kali bermain. Hendratno Eko Putro, Press Relation Officer perusahaan tersebut salah seorang pecinta futsal bersama karyawan lainnya. Pria yang akrab disapa Eko ini menuturkan, selalu saweran bersama rekanrekannya bila bermain Futsal. Setiap bulan terhitung uang yang harus dirogoh dari
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Lapangan futsal millik Hotel Blue Sky Balikpapan.
sakunya Rp 300 ribu. Bila sudah begitu Eko dan kawan-kawannya tentu memfasilitasi diri. Seperti sepatu, seragam tim, pengaman kaki, kaos kaki. Mereka pun tidak peduli dengan angka Rp 1,5 juta untuk biaya perlengkapan. “Main bisa satu pekan sekali atau ada yang mengajak tanding persahabatan atau main di luar waktu yang dijadwalkan,” ujarnya. Selain kompetisi
persahabatan, timnya juga turut mengikuti kompetisi internal perusahaan di Jakarta. Tidak hanya di perusahaan. Eko yang juga terjun di dunia politik turut larut dalam futsal sebagai wadah komunikasi dengan konstituen. Tidak jauh beda dengan Joni, Market Development Regional Kalimantan salah satu perusahaan telekomunikasi. Membangun hubungan baik dengan relasi seperti mitra outlet dan
perusahaan sangat tepat dengan futsal. “Tidak perlu lapangan besar, cukup di arena futsal kami bisa jalin hubungan baik dengan semua pihak,” katanya. Untuk membangun lebih baik lagi, perusahaannya menggelar kompetisi untuk mitra outletnya. Hingga kini kompetisi yang digelar dijadwalkan secara rutin. Sementara bagi pemilik atau pengusaha arena Futsal melihat kondisi ini sangat tepat. Mereka berani mengeluarkan modal hingga miliaran untuk membangun bisnis tersebut. Walaupun ada suka dan duka seperti pelanggan berutang dan sebagainya. Namun sukanya lebih banyak didapatkan. Pengelola D’Gol Gutsal, Cenny, mengaku memiliki pelanggan tetap. Seperti kalangan pejabat pemerintah, perusahaan, hingga anakanak sekolah. (bay)
Aspirasi
JUMAT 10 JUNI 2011
31
Ganti Nama PDAM dengan PDAS
SURAT UNTUK GUBERNUR KALTIM
datang sendiri ke Perum SKM. +6281347882xxx
Awang Faroek Ishak
TRIBUN/NEV
Anggarkan Dana PNPM
MASYARAKAT Provinsi Kalimantan Timur menemukan banyak permasalahan di sekitar lingkungan mereka. Ada masalah infrastruktur hingga persoalan pembangunan. Ada pula saran dan gagasan-gagasan brilian untuk memajukan Kaltim. Mereka menginginkan adanya perhatian dari para kepala daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota. Berikut surat mereka
KEPADA yth Bapak walikota dan anggota dewan terhormat daerah Kota Samarinda. Saya warga Jl P Antasari. Saya memohon kepada bapak walikota dan DPRD Samarinda pada tahun anggaran 2012 dianggarkan dana PNPM. Bagaimana kami mau membangun gang kami, bila tidak ada dana PNPM? Padahal di sekitar gang kami, jalan masih banyak yang rusak. Untuk itu saya mohon kepada bapak walikota dan DPRD untuk menganggarkan dana PNPM pada RAPBD 2012 mendatang. +6287810889xxx
Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol TRIBUN/AMI
YTH Bapak Gubernur dan DPRD Kaltim. Pak, lanjutkan saja pembangunan jalan tol. Jangan dengarin orang yang tidak mendukungnya. Lanjutkan pembangunanya jalan tol pak. 0542-9117xxx
Setuju Bangun Jalan Tol YTH Bapak Gubernur saya mendukung anda bangun jalan tol kerena jalan yang ada sekarang ini Balikpapan-Samarinda terlalu berbelok-belok naik turun gunung tepinya jurang. Maka dari itu investor enggan berinvestasi (takut kecelakaan) mau naik pesawat dari Balikpapan-Samarinda takut juga karena pesawatnya kecil. +6281254714xxx
Rakyat Tewas di Jalan Rusak JALAN tol oke dibuat, tapi coba dipikir masyarakat inginkan jalan dalam kota, antarprovinsi diperbaiki, mana pak? Pentingkah banyak rakyat tewas di jalan rusak, atau bangun tol? +628125858xxx
Tepati Janji sebelum Jadi Gubernur UNTUK bapak gubenur beserta jajarannya, buat apa mengurusi nama bandara mau diganti? Urusi jalan yang ada di Kaltim saja nggak pernah beres. Nih mau urus yang lain. Tolong tepati janji-
ILUSTRASI:MUSTARNO
janji bapak sebelum menjadi gubenur. +6285247220xxx
Jalan Tol hanya Akalakalan? BUAT yang terhormat bapak gubernur. Kaltim ndak usah jalan tol segala. Perhatikan jalan
lintas antarkabupaten saja dulu. Kalau sudah beres semuanya baru maulah jalan tol. Atau jangan-jangan hanya akal-akalan saja bikin jalan tol, kalau jalan tol sudah jadi, jalan yang lama dikeruk habis-habisan lalu diambil batubaranya buat kepentingan segelintir orang-orang yang bermodal. +6281351778xxx
SURAT UNTUK WALIKOTA SAMARINDA
Ganti PDAM dengan PDAS Ass. Wr. Wb. Yang terhormat Bapak Walikota Samarinda. Kami warga bapak, kami hanya ingin meminta kepada Pemkot Samarinda untuk memperbaiki jalan-jalan yang banyak rusak parah. Bagaimana wajah ibukota Provinsi Kaltim yang penuh ‘jerawat’ dan berlubanglubang. Kedua, masalah PDAM. Jangan dikatakan PDAM kalau airnya keruh dan sangat keruh. Sebut atau
Sjaharie Jaang diganti saja namanya jadi Perusahaan Daerah Air Sungai (PDAS). Mohon kepada bapak walikota walikota untuk memperbaiki kinerja secara keseluruhan agar lebih baik, tidak usah muluk-muluk pembangunan Samarinda. Yang penting wajah ibukota diperbaiki. Thanks. (A Yani SE) +628125850xxx
Warga Damanhuri Perlu Demo KEPADA yth Bapak Walikota
Samarinda, mohon perhatian bapak untuk Jalan Damanhuri II (Gang Ogok) akses masuk warga Perum SKM Damanhuri yang rusak parah dan licin jika hujan, sudah banyak korban yang jatuh termasuk saya beserta anak istri saya, bahkan ada warga SKM yang sampai meninggal dunia. Apakah kami harus demo seperti warga Jl Banggeris untuk bisa mendapat perhatian bapak walikota tercinta? Kami mohon bapak bisa membantu mendesak pihak terkait untuk memperbaiki akses jalan warga Damanhuri II atau bapak bisa datang langsung ke Perum SKM Damanhuri untuk merasakan yang kami rasakan, seperti dulu dimana bapak pernah
Jalan Gelap Rawan Kecelakaan UNTUK Pemkot Balikpapan, jalan depan Puskesmas Gunung Bahagia mengapa dibiarkan gelap? Tidak ada lampu yang menerangi, dan rawan kecelakaan apalagi perempatan jalan. +628125867xxx
Perda Sampah Tidak Menghukum PEMKOT Balikpapan gagal meraih piala adipura, membuktikan perda sampah tidak berjalan maksimal, mandul. Jangan menyalahkan pasar yang tidak berdosa. Seharusnya salahkan perda sampah yang tidak menghukum masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. +6281520360xxx
SURAT UNTUK BUPATI KUKAR DOK
KEPADA yth Bapak Gubernur Kaltim. Tolong pak perhatikan jalan trans Kaltim selatan dari perbatasan sampai Penajam 280 kilometer, jalan berlubang dan rusak untuk diperbaiki. Juga untuk mempernyaman kunjungan bapak ke daerah-daerah yang sulit terjangkau, daripada mengurus nama Bandara Sepinggan yang sudah terkenal di dunia...wassalam. +6285820846xxx
PEMKOT Balikpapan, adipura kalau mau dapat terus jangan pasar dan pasar yang dibicarakan tapi lihat pasilitas jalan yang tak karuan, berlubang seperti Panorama, Karang Bugis Dalam, Gunung Pipa, Halte Gedung Nasional, Gunung Malang PLTD. Biar pemkot koreksi kerja RT-RT, jangan mengurus surat terus. +6281350844xxx
TRIBUN/NEV
Trans Kaltim Selatan Rusak
Rizal Effendi
Jangan hanya Bicarakan Pasar
Apa Urgensinya Jalan Tol YTH Gubernur dan yang merasa memegang amanah Allah. Ada apa dengan getolnya merancang proyek-proyek besar sementara kebutuhan nyata seperti akses jalan SamarindaSanggata-Berau atau Samarinda-Melak hancur-hancuran. Mengapa harus tol? Apa urgensinya? Macet, nggak juga! Efisien? Nggak juga! Kan cuma beda 17 kilometer. Lalu apa?...komisi besar? Wallahualam...kami rindu pemimpin sederhana yang amanah! +6285652119xxx
SURAT UNTUK WALIKOTA BALIKPAPAN
Rita Widyasari
Kukar Harus Legowo Mekarkan Pesisir SAYA pikir pemekaran Kabupaten Kutai Pesisir, lepas dari Kabupaten Kukar hanya masalah waktu. Dan ada benarnya justru Kukar harus legowo untuk memekarkan kabupaten tersebut. Justru di sinilah dituntut kinerja, kreativitas, dan kerja keras bagi Kukar untuk menciptakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memanfaatkan potensi yang ada. Jangan cuma menengadahkan tangan pada sektor-sektor yang ada di pesisir. Semua juga bisa kalau cuma gitu. Tidur aja toh sudah ada PAD dari pesisir. Dan bagi inisiator Kutai Pesisir, maju terus! Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang! +6281347333xxx
Bisnis I N S P I R A S I
32
JUMAT 10 JUNI 2011
Bisnis Outlet Makanan Ringan Jamur Crispy
Camilan Sehat ala Pinky Jamur
TRIBUN KALTIM/ADHINATA
Outlet Pinky Jamur yang nampak mencolok dengan warna merah muda. Camilan ini dijual dengan harga sangat terjangkau untuk masyarakat yaitu Rp 7.000 per bungkus.
analisa bisnis
Gunawan Ardiyanto Konsultan di A603N Consult 081254821998
BISNIS gerai-gerai makanan ringan yang menjajakan camilan, memang marak belakangan inidi Balikpapan. Para pelaku bisnis harus pintar-pintar membuat membuat terobosan dan inovasi baru agar bisa diterima konsumen Salah satu yang terbilang mampu menggugah rasa penasaran orang untuk mencobanya adalah jamur crispy. Inilah yang dilakukan Adelia Rohani dengan membuat outlet di pinggir jalan dengan brand Pinky Jamur. Adel, demikian ia dipanggil, mengatakan, masakan berbahan dasar jamur tiram ini mulai banyak disukai. Saat ini, ia sudah membuka satu outlet Pinky Jamur di simpang empat Karang Rejo. Ciri khasnya, warna booth dan hampir semua peralatannya dalah pink (merah muda). Outlet ini buka dari pukul 15.00 sampai dengan pukul 22.00. Adel menjual satu bungkus Pinky Jamur dengan harga sangat terjangkau untuk masyarakat yaitu Rp 7.000. “Untuk saat ini ada sepuluh rasa yang kami tawarkan. Ada rasa Original, Barbeque, Keju, Ayam, Pedas Manis, Balado, Sapi Lada Hitam, Super Pedas, Pizza dan Jagung Bakar,” katanya. Jamur crispy merupakan produk makanan yang tidak hanya sangat enak akan tetapi extra bermanfaat untuk tubuh. Bahan dasarnya, Jamur
tiram memiliki kandungan nutrisi tinggi dan sangat berkhasiat misalnya antikanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antidiabetes, antitumor, antioksidan dan hipolidemik. “Kami mengolah jamur tiram dengan balutan tepung crispy dan bumbu alami pilihan sehingga rasanya benar - benar enak,” kata Adel. Jamur Crispy juga tidak hanya bisa dibuat sebagai camilan, tetapi juga bisa jadi lauk untuk makan berat. Selain itu, Jamur Crispy termasuk jenis usaha baru sehingga belum begitu banyak pesaing yang sama. Bagi yang tertarik untuk membuka saha sejenis, Adel juga menawarkan untuk bermitra membuka outel Pinky Jamur. Investasi awalnya sebesar Rp 12 juta. Dengan investasi tersebut, calon mitra akan mendapatkan outlet eksklusif beserta perlengkapan yang dibutuhkan dalam bisnis jamur crispy, Pinky Jamur. Karyawan juga
Layanan Pesan-Antar DALAM buku saya yang pertama “Jadi Pengusaha, Siapa Takut?” terbitan PT. Gramedia Pustaka Utama November 2009, salah satu modal terpenting dalam memulai berwirausaha adalah terbebas dari 9 hal yang membatasi Anda. Yaitu Batas Pikiran, Batas Suku, Batas Keadaan Fisik, Batas Pendidikan, Batas Ekonomi, Batas Agama, Batas Temperamen Dasar, Batas Umur dan Batas Zona Nyaman Mbak Adel sudah berani memulai usaha PINKY JAMUR-nya dengan meninggalkan zona nyamannya sebagai karyawan, tetapi juga masih mau berprofesi sebagai dosen sebagai salah satu bentuk pengabdiannya dalam memajukan pendidikan khususnya di Balikpapan.
Saya salut, Mbak Adel, dengan latar belakang pendidikan Sarjana Teknik Kimia, tidak malu memulai usaha PINKY JAMUR-nya dari kaki lima. Berikut komentar saya untuk Pinky Jamur dan usaha sejenis : 1. Pemilihan lokasi, sebaiknya dipilih lokasi di jalur yang tidak berlalu lintas cepat (orang kurang memperhatikan dengan detail), tetapi juga bukan jalur macet (sehingga orang malas untuk cari tempat parkir) dan bukan di areal tempat parkir sehingga booth tertutup oleh mobil yang parkir. 2. Ukuran Booth, dibuat 2 atau 3 macam, disesuaikan dengan potensi banyaknya konsumen. Jika booth terlalu kecil dan konsumen banyak yang beli,
akan mendapatkan training sehingga dijamin karywan akan siap kerja dan memenuhi standard keahlian. Pinky Jamur pun akan melakukan pendampingan penjualan. “Keuntungan bermitra dengan kami adalah biaya investasi yang sangat murah, Break Event Point yang cepat, paket kemitraan selamanya, dan royalti fee 5 persen.,” kata Adel. Pangsa pasar yang disasar Pinky Jamur memang sangat luas, mengingat harganya yang terjangkau. “Penempatan outlet Pinky Jamur bisa berada di daerah perumahan, jalan protokol, pusat perbelanjaan, mall, sekolah, dan lainnya,” kata Adel. Soal stok bahan baku, jamur tiram, Adel saat ini mengambil dari supplier di Balikpapan. “Kalau produksi jamurnya di Samarinda. Di Balikpapan sih ada beberapa pengusaha budidaya jamur tiram, tapi belum bisa kontinyu produksinya,” kata Adel. (aka)
maka pelayan akan kesulitan dalam memproses dan menggoreng. 3. Booth, dicat dengan warna PINK yang lebih ngejreng dan dibantu dengan tambahan lampu-lampu warna meriah, sehingga lebih menarik calon konsumen untuk mampir 4. Untuk kemasan, bisa dibuat 2 alternatif, misalnya untuk 100gram (Rp. 7.000) dan 50 gram (Rp. 3.500) 5. Untuk promosi, bisa menggunakan kartu nama, brosur, lewat Facebook, ikut pameran atau buka stand temporary pada saat ada event-event di Balikpapan 8. Pengembangan stand Pinky Jamur di daerah lain di Balikpapan. Atau juga bisa dikembangkan melayani pesan-antar untuk jumlah minimal tertentu atau bisa juga mangkal di keramaian seperti di Lapangan Merdeka Balikpapan, pada sore-malam hari. (aka)
behind the succes
Senang Dengarkan Cerita Sukses
PERKENALAN Adelia Rohani dengan jamur, dimulai saat ia menuntut ilmu di ITS Surabaya. “Sebelum lulus, saya sudah bekerja di suatu universitas sebagai Asisten Dosen dan bekerja juga di salah satu tenant yang menawarkan jamur crispy yang berada di mal terbesar di Surabaya sebagai karyawan biasa,” kata Adel bercerita. Selang sebulan, pimpinan tenantnya berniat ekspansi dengan membuka tenant-tenant jamur crispy kecil (pangsa pasarnya untuk menengah ke bawah) di pinggir jalan, kampus kampus dan bimbingan belajar. “Bos melihat minat saya yang begitu besar terhadap bisnis, sehingga saya ditawari untuk menjadi Manager Area untuk ekspansi ini. Dari situlah saya banyak belajar usaha jamur crispy hingga sekarang membuka outlet dengan brand Pinky Jamur,” papar Adel. Adel saat ini masih tertacatat sebagai dosen di D3 Teknik Instrumentasi TRIBUN KALTIM/ADHINATA Elektronika Migas STT Adel, pemilik outlet Pinky Jamur. MIGAS dan D4 K3 Universitas Balikpapan. “Saya memilih mengajar sambil berwirausaha karena beberapa alasan. Bekerja sebagai dosen adalah pekerjaan mulia. Saya bisa berbagi ilmu sehingga saya bisa bermanfaat untuk orang lain,” katanya. Dan mengapa berwirausaha? “Itu panggilan hati saya, pada dasarnya saya memang senang berbisnis. Sejak masih kuliah, saya begitu mengganggumi cerita orangorang yang sukses berbisnis. Saya sering mengikuti seminar gratis yang diisi oleh para pengusaha sukses sekadar mendengarkan ceritanya bagaimana sampai meraih sukses serta mendapat pengetahuan baru seputar wirausaha,” papar Adel. Dan saat ini Adel memutuskan untuk berwirausaha saja agar saya bisa mendalami bisnis. “Berwirausaha adalah pekerjaan yang mulia juga. Karena Nabi Muhammad adalah contoh saudagar terkenal di zamannya yaang sangat mulia dan sangat jujur. Saya berharap bisa berwirausaha tidak menyimpang jauh dari syariat agama,” harapAdel. (aka)
BIODATA Nama Umur Lahir Alamat
: Adelia Rohani : 24 tahun : Balikpapan : JL.Bunyu 1 No.700 Komplek Pertamina Balikpapan Pendidikan : S1 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pekerjaan : Dosen di D3 Teknik Instrumentasi Elektronika Migas STT MIGAS dan D4 K3 Universitas Balikpapan. Bisnis : Owner Pinky Jamur Telepon : 0856 48 366 344 / 0812 51 50 2856.
CMYK
Halaman 34
Jumat, 10 Juni 2011
KETERANGAN FOTO: 1. Asisten I Pemkab PPU Drs H Abdul Zaman menerima penghargaan dari JPIP. 2. Bupati H Andi Harahap S Sos menerima piagam Adipura yang diserahkan Menteri LIngkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (7/6). (foto HL) 3. Bupati H Andi Harahap S Sos berfoto bersama dengan seluruh penerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup
Menata Kota Penajam Membuahkan Piagam Adipura ■ Diterima Bupati H. Andi Harahap, S. Sos dari Menteri Lingkungan Hidup MENJADI kabupaten yang baru terbentuk sembilan tahun lalu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga terus berupaya dan bekerja keras untuk mencapai prestasi di segala bidang baik di tingkat Kaltim maupun nasional. Upaya yang selama ini dilakukan agar Kota Penajam bisa menjadi bersih dan penataan kota yang asri akhirnya membuahkan hasil. Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta memberikan penghargaan berupa Piagam Adipura kepada Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Andi Harahap S Sos, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (7/6) lalu. Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan pemerintah pusat bahwa Kota Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi kota kategori kecil yang selalu menjaga kebersihan dan lingkungan hidup. Bupati Andi Harahap pun tidak mampu menyembunyikan rasa harunya karena meskipun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) baru berumur sembilan tahun, namun
sudah mampu meraih penghargaan yang sangat membanggakan itu. “Saya telah menerima penghargaan berupa Piagam Adipura yang diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup. Meskipun kita kabupaten yang baru tapi sudah mampu meraih prestasi seperti ini. Terima kasih kepada seluruh masyarakat PPU yang telah mendukung dan berpartisipasi, sehingga kita mampu meraih penghargaan ini,” jelas Bupati. Bahkan saat menyampaikan kabar kembira di depan ratusan masyarakat ini, Bupati Andi Harahap tidak mampu menyembunyikan rasa harunya. “Maaf saya sangat terharu karena penghargaan ini,” ucap Bupati. Penghargaan yang diraih ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang selalu menjaga kebersihan dan kota Penajam tetap asri. Selain kepada masyarakat, Bupati menyatakan bahwa penghargaan ini juag diperoleh karena kerja keras para pejabat dan staf. Karena selama ini sudah berusaha agar PPU tetap bersih dan indah dan akhirnya bisa
meraih Piagam Adipura ini. Meskipun sudah menerima Piagam Adipura ini, namun Bupati menyatakan kerja keras masih diperlukan untuk tahun-tahun mendatang.
Karena untuk tahun depan, Bupati menargetkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) harus mampu meraih Piala Adipura “Untuk meraih itu perlu kerjasama
seluruh masyarakat dan pemerintah. Saya juga akan menambah anggaran untuk bidang kebersihan dan penambah armada kendaraan dan petugas
kebersihan,” tegasnya. Sebagai rasa terima kasih kepada masyarakat, Piagam Adipura itu selanjutnya diarak dari rumah jabatan bupati di jalan Unocal menuju gedung
DPRD. Pelaksanaan arakarakan juga melibatkan sejumlah petugas kebersihan yang selama ini setia menjaga kebersihan kota Penajam. (Advertorial)
Bonus Menanti Petugas Kebersihan SEBAGAI rasa syukur atas prestasi dengan meraih Piagam Adipura, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap tak hentihentinya mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karena telah memberikan anugrah yang tak terhingga kepada PPU. Salah satu rasa syukur
dengan memberikan bonus kepada petugas kebersihan yang selama ini telah bekerja keras mulai pagi sampai sore, dalam menjaga kebersihan Kota Penajam. Tanpa kerja keras mereka maka mustahil penghargaan ini bisa diraih. “Saya akan memberikan bonus kepada mereka para petugas kebersihan. Bonus ini
bukan dari pemerintah dari saya pribadi. Ini adalah bentuk penghargaan dan terima kasih kepada mereka karena telah bekerja keras dalam menjaga Kota Penajam tetap bersih,” kata Bupati. Selain itu Bupati Andi Harahap juga merencanakan untuk membuat syukuran atas keberhasilan PPU meraih
Piagam Adipura ini. Namun untuk acara syukuran ini, Bupati masih akan membicarakan lebih lanjut dengan instansi terkait. Sementara itu, Camat Penajam Khaeruddin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, karena Penajam telah diberikan kepercayaan
dengan piagam adipura ini. Meskipun baru piagam adipura, namun ia menyatakan tahun depan harus ditingkatkan lagi menjadi piala adipura. “Tahun depan akan semakin berat tapi kami optimis dengan dukungan masyarakat, mudah-mudahan bisa meraih Piala Adipura,” harapnya. (Advertorial)
PPU Peroleh Penghargaan Otonomi A ward Award ● Prestasi Pelayanan Terpadu Tentang Kependudukan MELALUI sistem pelayanan terpadu cepat, tepat dan akurat tentang administrasi yang baru berumur sembilan tahun ini. Hal ditandai dengan diterimanya penghargaan Otonomi Award Tahun 2011, dari Jawa Pos Instituts of pro Otonomi (JPIP) se Kalimantan Timur,
sebagai prestasi tentang pelayanan dasar kependudukan terbaik seKaltim. Rabu, (1/7) di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda. Hal ini merupakan yang pertama kalinya diterima oleh Kabupaten PPU seperti halnya Kota Samarinda dan Kabupaten Nunukan.
CMYK
Dengan sistem kependudukan yang cepat dan tepat melalui pendataan di setiap penduduk di Kabupaten PPU, oleh Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil (Didukcapil) mampu menjadikan terobosan ini sebagai pelayanan yang akurat cepat dan tepat
sebagai pelayanan terpadu yang pertama di Kaltim. Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten PPU Drs. Abdul Zaman, Msi yang mewakili Pemerintah Kabupaten PPU mengatakan, sangat bangga dan bersyukur sekali atas prestasi ini. “ Mudah-
mudahan prestasi ini dapat kita pertahankan dan kita tingkatkan lagi nantinya. Mendapat prestasi tidak lantas kita terbawa dengan kepuasan, namun diharapkan dapat menjadikan prestasi itu sebagai motivasi untuk bisa lebih berperastasi lagi “ harapnya. (Advetorial)
JUMAT 10 JUNI 2011
19