TRIBUN KALTIM 14 JUNI 2011

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

INDEPENDEN & KREDIBEL

No.037/Tahun 9

SELASA, 14 JUNI 2011

e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id

follow us: @tribunkaltim

join us: us: add tribunkaltim.co.id

epaper.tribunkaltim.co.id

32

Halaman

Membedah Buku ‘Pak Harto, The Untold Stories’ (3)

Rompi... itu Kamu Cangking Saja SEBAGAI kepala negara yang menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif, Indonesia cukup dikenal dalam mewujudkan perdamaian dunia. Di masa pemerintahannya, Soeharto berusaha mengimplementasikan politik luar negeri yang bebas-aktif dengan turun ke lokasi pertikaian. Salah satunya, saat terjadi konflik Serbia-Bosnia. Bagaimana ceritanya?

IST

Foto kenangan Soeharto dan Ibu Tien saat latihan menembak.

SEPERTI yang dituturkan mantan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden, Sjafrie Sjamsoeddin. Setelah bertemu Presiden Kroasia, Franjo Tudjman, di Zagreb, Soeharto mengunjungi Bosnia, walaupun saat itu keadaan masih belum aman. “Saat itu diperoleh berita bahwa pesawat yang ditumpangi Utusan

Khusus PBB, Yasushi Akashi, ditembaki saat terbang ke Bosnia,” kata Sjafrie seperti dikutip dari buku ‘Pak Harto, The Untold Stories’. Walau begitu, kepada Presiden Kroasia, Soeharto mengatakan pamit untuk pergi ke Sarajevo. Insiden penambakan itu tidak menyurutkan langkah Soeharto ke Bosnia. Karena keterbatasan kursi, hanya Sjafrie dan Mayor CPM Unggul yang mengawal Soeharto dalam pesawat sewaan. Sjafrie juga menulis, Soeharto enggan mengenakan rompi anti peluru dan helm baja. Padahal semua memakai rompi antipeluru seberat 12 Kg yang bisa menahan proyektil M-16. “Eh, Sjafrie, itu rompi kamu ! Bersambung Hal 9

Nazaruddin Mangkir Lagi # Partai Demokrat Menyerah # KPK akan Panggil Paksa “Partai tidak mampu, atau tidak memiliki kapasitas menghadirkan seorang Nazaruddin dalam proses hukum. Jadi, saat bertemu kita tidak punya alat untuk memaksa.” Jafar Hafsah Ketua Fraksi Partai Demokrat

JAKARTA, TRUBUN - Muhammad Nazaruddin untuk kedua kalinya mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu dipanggil sebagai saksi kasus dugaan korupsi dalam kasus Kementerian Pemuda dan Olahraga soal pembangunan Wisma Atlet SEA Games XXVI di Palembang, Senin (13/6). ! Bersambung Hal 9

Di Apartemen NAZARUDDIN mangkir lagi dari panggilan KPK kemarin. Ternyata, Nazaruddin masih beristirahat di apartemennya di Singapura. “Dia menjelaskan tinggal di apartemen, kita tidak tanya lagi,” ujar Ketua FPD DPR, M Jafar Hafsah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/6). Di apartemen yang tidak disebutkan alamatnya ini, Nazaruddin tinggal bersama ! Bersambung Hal 8

Cuma Sinetron

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO H PRASETYO

Yuardi (bertopi baju hitam motif garis) dan Faisal dikawal ketat anggota Densus 88 dan polisi dari Polsek Loa Janan Kutai Kartanegara menuju ke mobil, selanjutnya dibawa ke Bandara Sepinggan Balikpapan untuk diterbangkan ke Mabes Polri Jakarta, Senin (13/6).

AKTIVIS Gerakan Indonesia Bersih Adhie Massardhi menilai, himbauan Partai Demokrat agar kadernya M Nazaruddin segera pulang ke Indonesia hanya sinetron belaka. IST Buktinya, Nazaruddin Adhie Massardi tak kunjung pulang untuk memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nazaruddin yang tersangkut kasus

2 Tersangka Teroris Naik Pesawat Komersial ! Dikawal 5 Aparat ! Diterbangkan ke Jakarta BALIKPAPAN, TRIBUN - Yuardi (49) dan Faisal (30), dua tersangka teroris yang diamankan anggota Densus 88 di Desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten

Kutai Kartanegara, Sabtu (11/6) lalu, akhirnya diterbangkan ke Mabes Polri, Jakarta, Senin (13/6), untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Didampingi lima petugas -- tiga petugas berpakaian t-shirt dengan senjata lengkap plus helm dan penutup wajah dan dua petugas berpakaian preman -- Yuardi dan Faisal diterbangkan dengan

pesawat komersial Lion Air dengan nomor penerbangan JT 761 tujuan Jakarta sekitar pukul 10.00 pagi. Kedua tersangka yang sebelumnya diamankan di ! Bersambung Hal 9

2 Penerjun Tewas Seketika MARGAHAYU, TRIBUN - Korps Pasukan Khas (Korpspaskhas) TNI AU telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki tewasnya Yudo Baskoro (54) dan Yonas Rizal Krisna (43), dua penerjun sipil yang ! Bersambung Hal 9

! Bersambung Hal 9

Hanya 4 Dapat Emas ! 102 Perusahaan Kaltim Dinilai soal Lingkungan Hidup SAMARINDA, TRIBUN Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan Sertifikat Program Peringkat Kinerja Bidang Lingkungan Hidup kepada 102 Perusahaan Tambang Batubara, Industri dan Jasa, HPH dan HPHTI (PROPER) Lingkungan Tahun

2010-2011 sekaligus Penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata tahun 2011 di Lamin Etam, Senin (13/6) malam. Peringkat emas yang merupakan peringkat tertinggi dalam penilaian kinerja pengelolaan ling! Bersambung Hal 9

LOCAL CONTENT

Diskusi ‘Mengapa Balikpapan Mahal?’ (4)

Tarif Hotel Justru Turun MESKI data ekonomi menunjukkan inflasi dan biaya hidup makin tinggi di Balikpapan. Ternyata tidak semua mahal. Muncul fakta menarik dalam diskusi di Tribun Kaltim, Kamis (9/6), bahwa tarif hotel dan restoran justru turun. Fakta itu muncul dari paparan Ketua PHRI Balikpapan, Doddy Achadiyat seperti dituturkan di bawah ini.

Bebas Tuntutan SEBANYAK tujuh perusahaan dari berbagai daerah Indonesia dituntut secara pidana dengan tuduhan perusakan lingkungan. Tuntutan dilakukan langsung oleh Kementerian Negara

Lingkungan Hidup (Kemen LH) RI. Pihak Kemen LH juga sedang menyiapkan tuntutan kepada 17 perusahaan lainnya ! Bersambung Hal 9

TRIBUN/BASIR

Dodhy Achadiyat

BALIKPAPAN disebutkan sebagai kota mahal, tapi untuk hotel di Balikpapanya yang terjadi justri sebaliknya. Tarif

hotel di Balikpapan turun harga. Anggota DPRD sudah keliling, ! Bersambung Hal 8


CMYK

2

tribun bisnis

SELASA 14 JUNI 2011

Merpati Akhirnya Buka 5 Rute Baru ! Dari Balikpapan ke Palu, Luwuk, Manado, Buol, dan Gorontalo SPESIFIKASI PESAWAT MA60 ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kiri) menyalami Presiden Chevron Asia Pasifik bagian Eksplorasi & Produksi, Melody B. Meyer ketika bertemu untuk menyampaikan kegiatan Chevron Indonesia Business unit Indonesia dan sejumlah isu investari lainnya di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (13/6).

Chevron Diharuskan Pakai Kapal Berbendera RI JAKARTA, TRIBUN - Asas cabotage atau suatu keharusan menggunakan kapal berbendera Indonesia oleh perusahaan angkutan laut diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak dan gas di Tanah Air. Asas ini akan diimplementasikan pada perusahaan Chevron Pacific Indonesia agar dapat memaksimalkan kinerja menggenjot hasil produksi minyak serta gas Indonesia. Menurut Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, dengan penggunaan asas ini diharapkan Chevron dapat secara konsisten

mengembangkan proyek lapangan bernama IDD (Indonesian Deepwater Development). “Bila proyek ini berkembang dapat memproduksi sekitar 1.000 mmcf (juta kaki kubik) per hari-nya,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko, Jakarta, Senin (13/6). Hasil produksi itu, lanjutnya, dapat menyuplai blok Mahakam dan ke pihak lokal. Selain itu, pemerintah juga menghimbau Chevron meningkatkan produksi agar dapat mengembangkan lapangan baru di daerah Riau. Sejauh ini, sebut Hatta,

perusahaan Chevron telah melakukan investasi di Indonesia sebesar 3 miliar dolar AS tiap tahunnya. “Tadi mereka juga menyampaikan investasi mereka tiap tahunnya ialah sebesar 3 miliar dolar AS,” ujarnya. Seperti diketahui, asas cabotage seperti diatur pada Pasal 341 UU 17/2008 tentang Pelayaran, mengharuskan penggunaan kapal berbendera Indonesia, oleh perusahaan angkutan laut nasional. Selama ini mayoritas angkutan laut dilayani kapal asing, dan berbendera asing. Penerapan asas ini sudah dimulai sejak 7 Mei 2011. (vnc)

Ongkos Produksi Listrik RI Mahal JAKARTA, TRIBUN - Sampai saat ini, biaya pokok penyediaan (BPP) listrik di Indonesia masih lebih mahal ketimbang negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Ini disebabkan kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan. “BPP pembangkitan Indonesia lebih besar dari Thailand dan Malaysia dan hal itu disebabkan karena kondisi geografis kita yang kepulauan dan belum sepenuhnya terjalin dalam satu jaringan yang memadai. Jika jaringan sudah

memadai seperti Jawa dan Bali maka BPP lebh rendah dari lainnya,” tutur Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam rapat dengan Komisi VII DPR yang dilakukan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/6). Dari bahan Kementerian ESDM disampaikan, ongkos produksi listrik di Malaysia di 2009 adalah Rp 667/kwh sementara di Indonesia mencaai Rp 836/kwh. Dalam kesempatan tersebut Darwin mengatakan, salah satu cara untuk dapat menekan BPP ini adalah dengan

menggunakan energi baru dan terbarukan dan gas untuk bahan bakar pembangkit listriknya. Ini yang menyebabkan ongkos produksi listrik Indonesia lebih mahal. “Strategi untuk menurunkan persoalan BPP yakni dengan percepatan proyek 10 ribu MW, pembangunan infrastruktur gas untuk PLN, maupun untuk pengembangan energi baru dan terbarukan untuk menghasilkan listrik,” katanya. (dtc)

BALIKPAPAN, TRIBUN Kepastian kapan dibukanya 5 rute baru Merpati Nusantara Airlines dari Balikpapan akhirnya didapat. Rabu (15/6) pukul 07.15 besok, maskapai penerbangan Merpati Nusantara secara resmi akan terbang dari Balikpapan ke Palu, Luwuk, Manado, Buol dan Gorontalo. Untuk menandai dibukanya secara resmi 5 rute tersebut, Merpati akan mengajak sejumlah media cetak dan elektronik untuk penerbangan perdana ini. “Ya, sudah dipastikan Merpati akan terbang ke Palu, Luwuk, Manado, Buol dan Gorontalo tanggal 15 Juni. Kami akan terbang dengan pesawat baru jenis MA 60,” kata Joko Sulistiono, District Manager Merpati Nusantara Airlines Balikpapan, Senin (13/6). Sebelumnya, direncanakan pembukaan lima rute baru tersebut dilakukan tanggal 9 Mei, namun karena kala itu izin terbangnya belum dikeluarkan Departemen Perhubungan, maka diundur dan kini izin tersebut telah didapat.

Karakteristik umum # Kru: 2 # Kapasitas: 60 penumpang # Panjang: 24.71 m # Lebar sayap: 29.20 m # Tinggi: 8.86 m # Luas sayap: 75.0 m² # Bobot kosong: 13.700 kg # Bobot maksimum lepas landas:

21.800 kg

NET

Pesawat Merpati MA 60.

Menurut Joko, untuk rute Balikpapan-Palu berangkat setiap hari, sedangkan rute Balikpapan-Luwuk berangkat setiap Kamis, Selasa dan Sabtu. Dan untuk rute BalikpapanManado berangkat setiap Selasa dan Sabtu, rute Balikpapan-Buol berangkat setiap Kamis dan Minggu, serta rute BalikpapanGorontalo akan terbang setiap hari Minggu. “Ini benar-benar pesawat baru, gress, bungkus plastik. Pesawat ini merupakan komitmen G to G (goverment to goverment) dengan Cina,

dibuat di Cina tapi komponennya dari western. Nantinya Merpati akan memiliki 15 pesawat baru jenis MA 60, dan sekarang sudah terkirim 13 unit, 2 sisanya kemungkinan dikirim bulan depan,” jelasnya. Harga tiket yang ditawarkan untuk kelima rute tersebut mulai Rp 360.000-an hingga Rp 900.000-an. Pemesanan tiket bisa melalui internet/ online melalui situs Merpati, atau di agen-agen maskapai penerbangan. Kapasitas pesawat MA 60 sebanyak 54 seat.

# Mesin: 2x Turboprop Pratt & Whitney Canada, masing-masing PW127J 2.051 kW.

Kinerja # Laju maksimum: 514 km/h (278

knots, 319 mph) # Laju jelajah: 430 km/h (232 knots, 267 mph) (econ cruise speed) # Jarak jangkau: 1.600 km # Batas tertinggi servis: 7.620 m

(berbagai sumber/ mei)

Joko mengatakan, dipilihnya jadwal penerbangan baru tujuan Palu, Luwuk, Manado, Buol, dan Gorontalo dari Balikpapan, salah satunya karena banyaknya permintaan ke daerah-daerah tersebut. (mei)

10 Kota Baru akan Dibangun JAKARTA, TRIBUN - Pemerintah bersama para pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) menyiapkan 10 kota baru yang segera dibangun. Pembangunan kota baru ini sebagai jawaban untuk mengurangi tingginya populasi kota-kota besar di Indonesia. Ketua Umum REI Setyo Maharso mengatakan kota-kota baru ini akan menjadi kota mandiri yang terpisah dari kota-kota utama. Dalam jangka panjang dari 10 kota baru yang sedang dirancang, masih ada 10 kota baru lainnya yang akan menyusul sehingga totalnya 20 kota baru. “Kita akan bikin 10 kota baru di 10

provinsi,” kata Setyo, Senin (13/6) Menurut Setyo, kota-kota baru yang akan diusulkan REI itu antaralain berada di 10 Provinsi yaitu kita Sumatera Utara, Riau, Palembang, Banten-DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Dikatakannya masalah tingginya populasi di berbagai kota di Indonesia perlu segera diatasi. Ia mencontohkan, populasi di kota-kota Provinsi Riau mengalami pertumbuhan 4,5% padahal secara rata-rata nasional hanya 2,1%. “Sekarang ini kota di Indonesia, masih belum ada yang mandiri, sekarang masih

bersifat sub urban seperti BSD (Bumi Serpong Damai), itu setengah belum ada industri, orang-orangnya juga masih ada yang kerja di Jakarta,” katanya. Setyo menuturkan dibangunnya kotakota baru yang mandiri itu juga akan membuat kota-kota di Indonesia bisa lebih tertata dengan rapi. Ia menghitung rata-rata luas kota baru tersebut mencapai 3000-6000 hektar. Misalnya saja kota baru yang tengah serius dibangun adalah Kota Maja yang berjarak 82 Km dari Jakarta. “Makanya akan ada tandatangan (REI) dengan Kementerian Perumahan Rakyat, khususnya soal tata ruangnya,” katanya. (dtc)

Kemenkeu dan Menbudpar tak Kompak ! Beda Pendapat soal Pajak Film Impor JAKARTA, TRIBUN Kementerian Keuangan dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik lagi-lagi tak kompak soal pajak film impor. Jero mengatakan pajak impor film naik 100%, sedangkan Kemenkeu mengatakan tak ada kenaikan. Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan memang akan ada penyesuaian

CMYK

penghitungan bea masuk dengan royalti, yaitu dengan memperhitungkan menit durasi tayang di bioskop. “Kita mengubah dari Alpha Laurens ke spesifik. Spesifik itu artinya berdasarkan satuan filmnya, kan menit misalnya ya berdasarakan menit, kita tetapkan tarifnya sekian per menit,” ujarnya ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/6). Sedangkan untuk pajak, lanjut Bambang, tidak akan ada

perubahan penghitungan. “Yang spesifik itu bea masuknya, pajak tetap. Artinya pajak kan bukan bea masuk,” jelasnya. Bambang menyatakan pihaknya akan segera menyampaikan aturan tersebut secara detil. Meskipun dia belum memastikan kapan surat keputusan Menteri Keuangan terkait hal tersebut bisa diluncurkan. Padahal sebelumnya, Jero Wacik mengatakan pemerintah menaikkan tarif pajak film asing 100%. Namun pajak film produksi dalam negeri akan diturunkan. “Film impor pajaknya dinaikkan. Sekarang tinggal menunggu Surat Keputusan Menteri Keuangan,” kata Jero. Sebelumnya Kemenkeu

dan Jero juga tak kompak soal penerapan kebijakan terkait impor film. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan para importir film yang memiliki tunggakan bea masuk tetap harus menyelesaikan kewajibannya membayar tunggakan terlebih dahulu, baru kemudian diperbolehkan untuk mengimpor film. Sementara Jero Wacik mengatakan pemerintah akan segera mengeluarkan Surat Keputusan yang mengatur soal perpajakan film impor. Lewat aturan baru ini maka para importir film bisa kembali mengimpor film asing kembali sedangkan urusan tunggakan pajak diselesaikan secara hukum. (dtc)


tribun market

SELASA 14 JUNI 2011

3

XL Raih Penghargaan Asia Pasifik JAKARTA, TRIBUN - Kerja keras dan dedikasi PT XL Axiata Tbk (XL) dalam menghadirkan layanan yang terbaik kembali meraih pengakuan dari masyarakat telekomunikasi, baik nasional maupun internasional. Berturut-turut akhir pekan kemarin, XL meraih 3 kategori terbaik Frost & Sullivan Asia Pacific ICT Award dan 4 kategori terbaik Indonesia Cellular Award 2011. Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi menerima penghargaan tersebut di Singapura dan Jakarta. “Bagi kami, penghargaan ini dan penghargaan lain yang kami raih menandai bahwa XL sudah pada jalur yang benar

dalam mengelola perusahaan sekaligus menyelenggarakan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” kata Hasnul, Senin (13/6) dalam keterangan tertulisnya. Pada Frost & Sullivan Asia Pacific ICT Awards 2011, XL meraih penghargaan the Wireless Service Provider of the Year, Service Provider of the Year, and CEO of the Year atas nama Hasnul Suhaimi. Penghargaan tersebut diterima XL setelah melalui serangkaian tahap penilaian, antara lain evaluasi pada pertumbuhan pendapatan, market share, keunggulan dan inovasi pada produkproduk baru, akuisisi

pelanggan, serta strategi bisnis dan pasar. Sementara di ajang Indonesia Cellular Award 2011 yang diselenggarakan oleh Tabloid Sinyal dan Dyandra Promosindo, XL meraih 4 kategori terbaik yaitu The Best Data Package, The Best Customer Growth, The Best Operator GSM, dan The Best BlackBerry Service. Penghargaan Best GSM Operator dinilai berdasarkan rapor XL selama selama tahun 2010 dalam sejumlah aspek, yaitu promosi dan marketing, inovasi produk dan konten, pertumbuhan pelanggan, performa jaringan, dan layanan pelanggan. (*/aka)

GEAFRY NECOLSEN

Manajemen Suzuki (dari kiri) Widjang Hendrawan, GM PT Delta Abadisentosa Erwin, Service Koordinator, Veby saat menggelar konferensi pers Uji Ketahanan Axelo, Senin (13/6).

Suzuki Axelo Diuji 26 Pebalap Nasional ■ Digeber 100 Jam Nonstop di Sirkuit Balap Balipat Banuang BANJARMASIN, TRIBUN Selain dikenal dengan modelmodelnya yang stylish dan sporty, Suzuki juga dikenal dengan ketangguhan mesinnya. Hal ini bukan sekedar isapan jempol belaka karena Suzuki merupakan pelopor dalam memberikan jaminan garansi mesin tiga tahun.

Untuk membuktikan hal tersebut Suzuki menggelar uji ketahanan mesin. Tidak tanggung-tanggung, mesin Suzuki Axelo akan diuji daya tahannya selama 100 jam nonstop. Sebanyak tiga unit Suzuki Axelo akan diikutkan dalam uji daya tahan. Ketiga kenda-

raan tersebut dalam kondisi standar seperti yang dijual kepada masyarakat umum. “Ini untuk membuktikan kalau kendaraan yang kita jual bukan kendaraan kacangan yang baru dipakai sebentar langsung rusak,” ujar Assisten Manager Marketing PT.Suzuki Indomobil Sales, Widjang Hendrawan, Senin (13/6). Acara ini merupakan kerjasama Suzuki Indomobil dengan PT.Delta Abadi Sentosa sebagai main dealer di Kalimantan Tengah menggelar. “Uji ketahanan ini kami lakukan di sirkuit balap Balipat Banuang (Kalteng). Karena sirkuit ini memiliki race line yang ekstrim, baik cuaca maupun jalur yang menanjak.

Sehingga Suzuki Axelo ini benar-benar diuji ketangguhannya,” kata Widjang. Uji ketahanan Axelo akan dilakukan selama lima hari mulai Rabu hingga Minggu (15-19/6). Rencananya uji daya tahan ini juga akan dihadiri pihak Museum Record Indonesia. “Ini untuk memecahkan rekor sebelumnya,” ujar Widjang. Acara ini digelar besarbesaran dan akan diliput oleh media nasional maupun lokal karena melibatkan 26 pembalap nasional. Para pembalap tersebut dijadawalkan tiba hari ini, Selasa (14/06) Selain itu ada 60 mekanik akan disiagakan untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut. (m34)

Motor Keempat AXELO merupakan motor keempat Suzuki yang akan diuji ketangguhan mesinnya. Sebelumnya uji ketahanan ini telah dilakukan pihak Suzuki untuk beberapa jenis motornya. Yang pertama adalah Suzuki Shogun 110 dengan Suzuki Jelajah Negeri pada tahun 1996. Dilanjutkan pada tahun 2004 Suzuki Shogun 125 dalam Suzuki Jelajah Negeri, dan Suzuki jelajah Negeri 3

untuk menguji ketahanan Suzuki Shogun 125. Terakhir pada tahun 2010 Suzuki menguji daya tahan Suzuki Titan 115 yang tercatat dalam musium record indonesia (MURI) karena berhasil mencatat 60 jam nonstop di Sirkuit Sentul Bogor. Suzuki Titan ini juga diuji dalam Jelajah Negeri ke-4 dan telah melintasi 600 kota dalam waktu 40 hari. (m34)


4

SELASA 14 JUNI 2011

tribun finance & investment 14 JUNI 2011

RI Jadi Incaran Investasi Dunia

Banyak Perusahaan Kelas Dunia Berminat Nilainya Ratusan Miliar Dolar AS JAKARTA - Minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia sangat tinggi. Ini dapat dilihat dari antusiame para delegasi menanyakan berbagai hal terkait peluang investasi di Indonesia selama Forum Ekonomi dunia untuk Kawasan Asia Timur atau World Economic Forum on East Asia 2011 (WEF-EA) yang berlangsung 12 - 13 Juni. Menurut keterangan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, pertemuan bilateral yang digelar selama Forum WEF-EA berlangsung tidak hanya pada tingkat pemerintahan, tapi juga pertemuan dengan lembaga internasional, sektor swasta, dan calon investor yang berminat dengan Indonesia. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengungkapkan hal senada. Menurut Gita, WE F-EA berdampak positif terhadap investasi Indonesia. Banyak perusahan di dunia menyampaikan minat investasinya terhadap Indonesia. “Angka investasinya ratusan juta dolar” ujar Gita di sela-sela WEF-EA, Senin (13/6). Perusahaan-perusahaan kelas dunia yang telah menyatakan minatnya berinvestasi di Indonesia antara lain Nissan, Daihatsu, Tata Motor yang akan membangun pabrik otomotif di Indonesia. Perusahaan asal India, GMR juga akan menanamkan investasinya sekitar 3-5 miliar dollar AS. “Mereka sudah mengakuisisi beberapa perusahaan batubara di Indonesia” ujarnya. GNR juga bernegosiasi dengan PLN dan Pemerintah Daerah. Perusahaan itu juga tertarik membangun bandara di Jakarta dan Jawa Barat. Perusahaan itu tak berencana mengekspor batu bara ke India. Raksasa tambang India Essar juga akan menanamkan investasi sekitar 5 miliar dollar AS untuk membangun pembangkit listrik, pabrik baja, dan rel kereta

api. “Ke depan miliaran dolar dan ini kongkrit” ujarnya. Perusahaan Korea lainnya, Lotte dan SK Group, juga menyatakan minatnya berinvestasi. SK bekerjasama dengan Pertamina membangun refinary dan petrochemical. Sementara perusahaan Hanwa melirik sektor asuransi dan mengakusisi sejumlah tambang batu bara di Indonesia. Perusahaan Korea itu berencana membangun pembangkit tenaga listrik. “Masingmasing mereka investasi 3-5 miliar dollar AS,” tambah Gita. Untuk perusahaan Amerika Serikat seperti perusahaan P&G dan GE bisa menambahkan investasi ratusan juta dolar untuk membangun pabrik. Di

antaranya Unilever, yang akan meningkatkan tenaga kerja di atas 8-10 ribu dibanding saat ini 4 ribu tenaga kerja. Perusahaan lainnya, Nestle telah membangun pabrik baru di Jawa Timur dengan nilai investasi 150-200 juta dollar AS. Sementara Nestle juga akan membangun pabrik baru di Jawa Barat, dan Jawa Timur senilai 150-200 juta dollar AS. Sementara perusahaan Coca Cola juga akan menanamkan investasi sekitar 500 juta dollar AS. Namun menurut Gita, Coca Cola tak puas dengan investasi itu dan akan menanamkan investasinya 4-5 kali lipat dari target semula. (tribunnews/ugi)

Mengantre BANY AKNY A delegasi WEF-EA BANYAKNY AKNYA yang ingin mendapat kesempatan mengadakan pertemuan bilateral untuk mendapatkan untuk mendapatkan informasi lebih detail terkait dengan peluang investasi di Indonesia membuat sejumlah pejabat di Indonesia sampai kewalahan. “Saya sendiri dan delegasi Indonesia mendapat permintaan pertemuan bilateral luar biasa banyaknya. Sampai kewalahan melayani. Seper ti dokter saja, bergilir,” ujar Menteri Perdagagangan Mari Elka Pangestu di sela-sela WEFEA, Senin (13/6). Inti dari pertemuan bilateral ini, kata Mari Elka, adalah para calon investor ingin mengetahui lebih jauh cara menanamkan modalnya di Indonesia. “Pokoknya setiap 15 menit atau pas saat makan, atau saat ketemu. Kadangkadang saat di koridor saja. Intinya, bahasa investment, bullish mengenai Indonesia. Minatnya sangat tinggi mengenai Indonesia untuk

investasi maupun untuk melakukan pendekatan bisnis dari berbagai bidang,” tuturnya. Bullish adalah istilah pasar modal saat pembeli lebih banyak dari penjual, atau pasar mengalami trend naik. Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk, Gatot M Suwondo juga mengalami hal sama. Ia harus menemui berbagai delegasi yang tertarik berinvestasi di bidang infrastruktur. “Kalau di BNI kita melihat, infrastruktur dasar yang perlu dibangun itu ada tiga. Pertama, yang berkaitan dengan transportasi. Kedua, yang berkaitan dengan kelistrikan. Dan ketiga, telekomunikasi,” katanya. Managing Director Sinar Mas, Gandhi Sulistiyanto, menambahkan perusahaan yang ikut serta dalam keanggotaan WEF diuntungkan, karena dapat memperluas jaringan bisnis dengan perusahaan lainnya. Selain itu ide dari perusahaan asing dapat menjadi inspirasi, dan membangun kerjasama dengan perusahaan lain. (ugi)

DTC/WHERY

ENGGO

PRAYOGI

IPO METLAND - PT Metropolitan Land Tbk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) kepada investori ritel. Penawaran perdana saham Metropolitan Land ini dilakukan di Bank Mandiri KCP Kebon Sirih, Jalan Tanah Abang Timur No 1-2, Jakarta, Senin (13/6).

Industri Perbankan Tersaingi Telekomunikasi J AKARTA - Industri perbankan khawatir lahan bisnisnya bakal direbut oleh industri telekomunikasi. Kekhawatiran ini seiring dengan semakin meluasnya jangkauan layanan yang bisa diberikan oleh industri telekomunikasi, termasuk merambah pelayanan jasa perbankan. Kekhawatiran ini disampaikan oleh Direktur Utama BNI, Gatot Suwondo, disela sesi panel World Economic Forum on East Asia 2011 di Hotel Shangri-La Jakar ta, Senin (13/6). Menuru Gatot, kekhawatiran ini tidak mengada-ada. Sebab saat ini industri telekomunikasi sudah bisa memperluas bisnisnya dengan

melayani kegiatan keuangan bagi pelanggannya. Dengan kata lain, industri telekomunikasi bisa memasuki dunia perbankan. “Mereka bisa masuk arena kita, tapi kita nggak bisa masuk arena mereka,” katanya. Catatan BNI menunjukan, saat ini sebanyak 156 juta penduduk Indonesia sudah memiliki telepon seluler. Dengan jumlah tersebut, berarti membuka pasar telekomunikasi untuk ber transaksi perbankan tanpa menggunakan jasa bank. “Kalau mereka bisa buka akun (untuk ber transaksi), fungsi intermediasi bank bisa hilang,” ujarnya.

Melihat kekhawatiran tersebut, Gatot menyarankan, agar ada sebuah peraturan yang jelas untuk menyelesaikan masalah ini dan menyelamatkan dunia perbankan. Bahkan dia secara terang-terangan meminta agar industri telekomunikasi tidak diberikan kewenangan untuk membuka current account. “Perlu ada aturan mainnya,” imbuhnya. Kekhawatiran BNI beralasan. Pasalnya untuk transaksi kecil di bawah Rp50.000 saja di wilayah Indonesia, tercatat total nilai transaksi bisa mencapai hampir Rp70 triliun. “Transaksi untuk beli rokok dan minuman,” ujar Gatot. (tribunnews/ugi)


tribun facebook Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook

SELASA 14 JUNI 2011

5

Topik Besok

Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.

Hingga panggilan kedua sebagai saksi, Nazaruddin tidak juga memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet di Palembang. Menurut Anda akankah Nazaruddin memenuhi panggilan penyidik KPK atau tetap bersembunyi di Singapura?

Komisi Yudisial tak Serius ! Menindaklanjuti Laporan soal Hakim Nakal KOMISI Yudisial menerima 1.414 laporan dugaan hakim nakal dalam lima bulan terakhir. Menurut Komisioner KY, Taufiqurrahman Syahuri, KY menerima 1.414 laporan dari masyarakat tentang dugaan praktik hakim nakal. Berikan komentar Anda terkait banyaknya laporan mengenai hakim nakal tersebut. Burhan Doank Banyak hakim nakal !!! Terus selama ini apa kerja bagian pengawasan MA ?? Mengapa hakim-hakim ini begitu berani melanggar hukum ?? Apa mungkin hakim-hakim di MA justru kreator pelanggaran-pelanggaran itu ?? Banyak sekali keanehan berhukum di negriku ini !! Muhammad Yusuf Itulah cerminanan penegak hukum di indonesia yang seharusnya dia yang akan akan menegakkan keadilan dan kebenaran tapi malah di yang merusak tatanam hukum itu sendiri “ ibarat sapu kotor digunakan untuk menyapu lantai....itu tidak akan bersih sampai kapan pun... kecualai sapunya itu diganti yang bersih .....itu itu para hakim yang dicurigai nakal periksa dan copot dari jabatannya dan publikasikan ke publik ... Ibnu Achmad Hendra Anak kecil nakal sih wajar,kalo hakim nakal??ya memang sdh gak punya nurani,hati nya sdh menghitam,jauh dari nilai kebenaran.sanksi hukum di negara ini memang sdh diatur sedemikian rupa,tajam kebawah,tumpul ke atas,apakah harapan akan adanya hakim yg adil dan amanah di negara ini masih ada? Mario Suripatty Istilah nakal saya kurang setuju. isitilah tsb lebih identik dengan kekanak kanakan. Namun perbuatan hakim yang mempermainkan hukum, itu lebih jahat dari penjahat sekalipun. Seharusnya apabila terbukti bersalah, hakim2 ini harus divonis lebih berat daripada penjahat yg tidak kenal hukum. Banyaknya laporan tentang kejahatan

hakim tersebut tentu harus ditindaklanjuti KY. Ada yang benar dan tentu banyak pula yg tidak benar. Ada laporan karena iri, dan ada pula laporan untuk fitnah. Namun yang bisa dianalisa dari banyaknya laporan ini adalah bahwa lembaga kehakiman harus direformasi. Apakah undang2 dan aturannya yg salah ataukah pengawasannya atau penegakan hukum terhadap hakim2 tersebut yang lemah. Yang jelas, hakim adalah benteng tertinggi penegakan hukum ditanah air. Kalau polisi, jaksa dan kini hakim pula yang asyik melanggar hukum, mau jadi apa negara ini? Dijual saja dan rakyatnya beremigrasi kenegara lain semuanya. Hi Daie Ath Hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman mempunyai fungsi memberikan keputusan terhadap perkara yang dihadapkan padanya untuk diadili. Keputusan tersebut juga harus didasarkan pada kaidah-kaidah hukum yang ditetapkan oleh pembentuk undan...gundang, sehingga dapat menghasilkan putusan yang sesuai dengan hukum dan keadilan masyarakat. kalo sekarang para hakim nakal,sama aja artinya dengan penjahat n koruptor, wahai pemerintah kembalikan fungsi hakim sebenarnya sebagai penegak keadilan, hukum dan adili semua hakim yang nakal. Suwardi Paser Asslamu ‘alaikum w w. Komisi Yudisial menerima 1.414 laaporan dugaan hakim nakal dalam lima bulan terakhir. Komisi Yudisial agar segera merespon, menyelidiki dan memproses secara hukum untuk membuktikan bahwa hakim-hakim tersebut mempermain...kan hukum atau tidak. Yang sangat menyedihkan adalah ada bukti hakim yang nakal sebagaimana disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung, Haripin Tumpa bahwa Hakim Asnun terbukti menerima duit. Agoes Kalimantana Aslamualaikum....Hakim seharusnya ingat fungsinya yaitu untuk mengasah hukum agar lebih tajam, tajam ke atas dan tajam kebawah, bukan tajam kebawah

TRIBUNNEWS/ HERUDIN

Syarifuddin usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Dia adalah salah satu hakim yang ditangkap karena menerima suap dari pihak yang berperkara.

saja, kalau seperti ini kan repot hakim sendiri yang membuat hukum itu tumpul de...ngan melakukan pelanggaran terhadap hukum yang ada, jangan mentangmentang menguasai hukum jadi hukum di main- mainkan ya pak hakim ntar negara kita menjadi negara yang punya hukum tapi tak punya hakim yang betul- betul hakim moga hakim- hakim nakalx selelu berkurang. Edy Suyoko Peradilan di negara kita bisa ternyata bisa di perjual belikan,kalau praktek hakimnya saja nakal pemberantasan korupsi , kriminal dll,bisa diatasi. akan susah di basmi dengan jumlah mencapai 1.414 itu, angka yang fantastis,terus siapa lagi... yang menghakimi hakim nakal tersebut? tapi informasi /laporan masyarakat yang didapat harus benarbenar di selidiki kebenarannya, jgn sampai menimbulkan fitnah belaka. bila memang terbukti benar harus segera di pecat hakim tersebut. Advocates Daniel Pakpahan Sistem Hukum Kita Buruk itu terjadi karena banyaknya oknumoknum nakal seperti hakim nakal, jaksa nakal & pengacara nakal yang kerjaannya itu menghalalkan segala cara untuk kepentingan dirinya sendiri agar

permasalahan hukum yang ditangani...nya dapat menang dengan imbalan uang yang pas denagn apa yang dikerjakannya. Kalau memang benar semakin banyak dugaan hakim nakal, maka sesuai dengan bukti yang ada agar segera diproses menurut aturan hukum yang ada agar dapat memberikan efek jera bagi para pelakunya & demi tegaknya hukum serta keadilan di Indonesia yang sudah sangat tercoreng akibat ulah oknum seperti itu. Mari Kita sama-sama pantau dan awasi proses penegakkan hukum di Indonesia agar berjalan sesuai dengan koridor hukum yang sebenarnya tanpa pandang bulu bahwa yang salah haruslah dihukum sesuai dengan apa yang dilakukannya. Tetap Semangat & Teruslah Berkarya. Have a Nice Day & Justice for All. GBU. dari Advokat/ Pengacara Daniel Dohar Pakpahan,SH.MH. NIA PERADI : 10.00688 HP: 081389094148 & 081806037234. “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” itu Semboyang Perjuangan Esa Hilang Dua Terbilang, PANCASILAABADI NKRI Harga Mati. Rini Kurniawaty Waduh duh ...Memprihatinkan sekali. Hakim seharusnya menegakkan hukum dengan adil dan bukannya memanfaatkan hukum untuk kepentingan diri sendiri ... Icang Daris Komentar saya adalah “ TER-LA.LU” nyuplik dari ucapan legendaris pemusik Dangdut Indonesia. Yang mengganjal di hati saya adalah kenapa KY tdk cepat meneliti

dan bertindak. Barangkali ada benarnya dari sekian laporan masyarakat. Jangan hanya... melaporkan dan OMDO doang. Di lapangan contoh kasus sudah banyak terjadi. Seperti kasus Hakim “S” kemudian Hakim “I” dan hakim-hakim lainnya. Coba bayangkan. Jika minimnya 5% dari 1414 laporan itu benar. Berarti ada 70 kasus yang harus ditindaklanjuti dan dituntaskan oleh KY. Atau perbulannya terjadi penyimpangan 14 Kasus. Fantastis memang hakim hakim dinegri ini. Produktif dalam bidang penyimpangan dan perkolusian. Melempem dalam bidang prestasi. Pertanyaanya? Apa KY berbniat menindak lanjuti laporan masyarakat ini dan segera menuntaskan. Serta memberi sanksi kepada hakim-hakim nakal. Jawabannya. Tanyakan pada rumput yang bergioyang. Lagu kale. Ah.nasib.nasib..hidupku dinegri banyak kolusi. Raden Wiyose Sebenarnya hakim2 tersebut tidak nakal, cuma khilaf dan terbius oleh nafsu syetan sang angkara murka. para hakim juga manusia, pasti mereka ingin juga menjadi seorang borjuis, kalau cuma mengharap gaji setiap bulannya tentu sangat jauh dari harapan untuk hidup mewah dan berfoya2, makanya dengan jabatan yg diembannya, peluang besar untuk meraup pundi2 rupiah sangatlah besar.


6

tribun nasional

SELASA 14 JUNI 2011

Adang: Saya Tidak Lindungi Istri JAKARTA, TRIBUN Mantan Wakil Kapolri Adang Darajdatun mengatakan, dirinya tak merasa melindungi istrinya, Nunun Nurbaeti, dari proses hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut diaa, ia melakukan langkah yang tepat karena sudah melakukan konfirmasi terlebih dulu mengenai dugaan keterlibatan istrinya dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom pada 2004. “Saya, kan bisa seperti ini setelah saya bertanya kepada Ibu, benar enggak Ibu ngasih (suap) itu? Enggak ada kata Ibu, nggak ngerti apa-apa. Makanya terus didesain seakanakan Ibu menunjuk seseorang. Ini kan lucu. Dari awal, saya bilang penegakan hukum silakan dilanjutkan,” katanya di

Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (13/6). Oleh karena itu, Adang merasa tak melindungi istrinya meski tidak mau menyebutkan keberadaan Nunun saat ini. Bahkan, dirinya merasa tak bersalah tak memberitahukan keberadaan Nunun walaupun di saat bersamaan mengaku tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini pun mengaku siap dijerat pasal-pasal dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi jika disangka telah menghalang-halangi proses hukum dengan tidak menyebutkan keberadaan Nunun saat ini. Termasuk, jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan cara pemanggilan secara paksa bagi istrinya tesebut. “Boleh saja. Saya kan

ikut proses penegakan hukum. Saya kan masyarakat biasa yang kebetulan dipilih menjadi anggota DPR. Jadi, kalau saya yang mau diminta keterangannya, silakan. Akan tetapi, tetap melalui satu proses hukum,” ujarnya. Menurut Adang, pengadilan sudah memutuskan bahwa pihak pemberi cek perjalanan kepada para anggota DPR dalam rangka pemilihan Miranda sudah jelas. KPK juga sudah menyebutkan siapa perencananya. Oleh karena itu, Adang tak habis pikir jika sangkaan terus diarahkan kepada Nunun. Adang Daradjatun juga mengaku tidak takut istrinya ditangkap interpol. “Nggak takut. Karena ini proses penegakan hukum. Saya tidak pernah ada rasa takut sama sekali,” katanya. (kompas.com/dtc)

TRIBUNNEWS/HERUDIN

SINDIR MAFIA PERADILAN - Aktivis yang menamakan diri Kelompok Frustasi Peradilan melakukan aksi teatrikal dengan berperan sebagai hakim dan pengacara yang sedang mengemis uang kepada pengusaha, di depan gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Senin (13/6). Aksi itu dilakukan sebagai sindiran banyaknya praktek mafia peradilan yang melibatkan penegak hukum. Seperti hakim Syarifuddin yang ditangkap KPK karena menerima sejumlah uang dari kurator perusahaan yang berperkara.

Anggota Polisi Waswas ● Khawatir Makanan Ditaburi Racun ● Polri Larang Pedagang Terima Makanan dari Luar Kantin

TRIBUNNEWS/HERUDIN

Polisi Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan dengan memeriksa pengunjung Mapolda, Senin (13/6).

Tingkatkan Kewaspadaan KAPOLRI Jenderal Pol Timur Pradopo tetap makan siang dengan santai di Gedung DPR RI, kendati dari kelompok teroris yang ditangkap di Jakarta mengakui merencanakan menebar racun sianida untuk anggota Polri. Dari pantauan Tribunnews.com, Timur didampingi Kalemdikpol Komjen Pol Oegroseno makan siang bersama sejumlah anggota DPR di ruang makan Komisi III, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/6). Timur dan sejumlah pejabat Polri mendatangi Komisi III DPR, dalam rangka rapat kerja rutin antara kedua pihak. Sebelumnya, di sela-sela mengantarkan keberangkatan Presiden Susilo Bambang

Yudhono di Bandara Halim Perdanakusuma menuju Jenewa, Swiss, Timur mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan sementara enam terduga teroris yang ditangkap di Jakarta, memang diketahui soal rencana menebar racun ke kantor kepolisian tersebut. Menurut Timur, penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris beberapa hari terakhir oleh Densus Antiteror 88 Polri, adalah bagian dari antisipasi. “Tapi, Insyaallah kalau kami bisa antisipasi lebih cepat. Kami antisipasi lebih cepat sehingga lebih pada langkahlangkah penindakan,” ujar Timur. Upaya untuk meracun polisi

yang dilakukan dipastikan adalah ulah teroris Kemayoran yang ditangkap kemarin. “Saya kira iya(terkait terorisme),” ujar Timur Pradopo. Namun, Kapolri meminta menunggu persidangan terkait apakah ada kepastian modus baru meracun polisi yang dilakukan para teroris tersebut. “Ya tentunya ada beberapa pengakuan dari pemeriksaan, tapi nanti kita buktikan dalam proses persidangan saya kira semua ada di persidangan,” jelas Kapolri. Kapolri juga berjanji meningkatkan pengamanan. Namun, ia juga meminta lingkungan sekitar juga meningkatkan kewaspadaan. (tribunenws.com)

JAKARTA, TRIBUN - Teror yang dialamatkan ke institusi dan anggota Polri kian marak. Bahkan caranya kian bervariasi, bukan melulu tindak kekerasan fisik, tetapi dengan cara menebar racun sianida melalui makanan dan minuman. Ancaman racun sianida lewat makananan di markas polisi membuat sebagian polisi menjadi waswas saat menyantap makanan. Hal tersebut menyelimuti Bripka HD Yudha seorang anggota Shabara Polda Metro Jaya. Meskipun demikian, dia tetap merasa nyaman makan di kantin-kantin yang ada di

Polda Metro Jaya. “Adanya hal tersebut, ya kita waspada, waswas. Tapi makan di sini sih nggak apa-apa, karena pasti ada bagiannya yang mengantisipasinya,” kata Yudha di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/6). “Rata-rata pedagang di sini juga sudah kenal kita. Kalau sudah dipercayai mana mungkin mereka melakukan itu,” ucap Yudha. Meskipun begitu adanya teror atau ancaman racun yang akan disebar lewat makananminuman untuk polisi, membuat Yudha pun menjadi waswas saat makan di luar kantin, karena ia tidak bisa

mengenal secara baik. “Kalau di luar kita jada was-was juga, karena setiap orang kan berbeda-beda,” katanya. Dari pantauan Tribunnews.com terhadap sejumlah kantin yang ada di Polda Metro Jaya, sejumlah polisi tetap makan dengan lahap di kantin-kantin yang ada di Mapolda Metro Jaya. Dan menurut koordinator pedagang kantin di Mapolda Metro Jaya, Poniman, tidak ada penurunan polisi yang makan di kantinnya. “Saya sudah dipanggil Kayanmar (Kepala Pelayanan Markas) Polda Metro Jaya, beliau memerintahkan kami

untuk waspada dan bila ada orang-orang yang dicurigai harus cepat melapor,” katanya. Menurut Poniman, ia diarahkan untuk tidak menerima orang yang ingin bikin makanan dan minuman sendiri di kantin-kantin. Terpisah, Kepala Pelayanan Markas Polda Metro Jaya, AKBP Agus Sudrajat mengakui sudah berkordinasi dengan koordinator pedagang. “Kami mengimbau untuk lebih waspada terhadap orang-orang yang dicurigai dan hendak menyebar racun,” ucapnya. (tribunnews.com)

Teroris Menyamar jadi Pedagang Makanan

Ali Akui Suntik Sianida ke Air Mineral ALI Miftah, anggota kelompok teroris yang ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah, mengakui rencana terorisme dengan gerakan senyap, bukan dengan ledakan bom. Caranya, meracuni makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi anggota Polri. “SALAH satu informasinya dari kelompok yang ditangkap di Poso, Ali Miftah. (Caranya) dengan menyuntikkan racun ke air mineral dan makanan,” ujar Kabag Penum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/6). Menurut Boy, sasaran pelaku yakni kantin-kantin

kator kepolisian di seluruh daerah. Pelaku akan berusaha mencari kelengahan polisi dalam aksi teror senyap tersebut. Lebih lanjut Boy mengatakan, Ali Miftah sehari-hari menyamar bekerja sebagai pedagang makanan di Poso. Dia juga pernah ikut pelatihan militer di Aceh pada awal 2010. Saat ini, Ali Miftah bersama tiga anggota kelompok Poso lainnya, Haryanto Abdul Jabar, alias Furkon, Anang Muhtadin alias Papa Enal, dan Ali Firmansyah alias Ibrahim, telah dibawa Densus 88 Antiteror Polri ke Markas Komando Brimob Kelapa Dua

di Depok, Jawa Barat, guna kepentingan penyidikan. Tak lama mendapat pengakuan Ali Miftah, Densus 88 membekuk tujuh anggota teroris lainnya, yang diduga merencanakan meracuni polisi tersebut. Benar saja, hasil penggeledahan di rumah seorang yang ditangkap di Serdang, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat lalu dari seorang pedagang mi. Selama empat hari terakhir, Densus 88 telah membekuk 16 orang terduga teroris. Mereka umumnya bagian kelompok Poso dan pengikut gembong teroris Dulmatin.

Kemarin, empat orang terduga teroris asal Poso digiring polisi masuk tahanan Kriminal Umum dan Khusus Polda Metro Jaya dengan kaki dan tangan terborgol. Keempatnya digiring dengan pengawalan ketat polisi dengan membawa senjata laras panjang. Selain empat terduga teroris, petugas Densus 88 juga menyerahkan barang bukti berupa termos bertuliskan bahan peledak. Diduga kuat, isi termos tersebut merupakan bahan peledak yang sedianya bakal digunakan untuk melakukan aksi teror. (tribunnews.com)


CMYK

tribun manca

SELASA 14 JUNI 2011

7

Korban Tewas Terus Bertambah ● Jumlah Korban Terinfeksi E.Coli 3.256 Orang ”Masih belum jelas apakah bakteri menyebar lewat karyawan yang masuk ke dalam pabrik, ataukah memang sudah terkontaminasi sejak masih menjadi tunas” Gert Lindemaan Menteri Pertanian Jerman

BERLIN, TRIBUN - Jumlah korban tewas akibat wabah bakteri E.Coli di Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya kini bertambah menjadi sedikitnya 35 orang. Peningkatan ini terjadi setelah beberapa penderita lagi dinyatakan tewas akibat bakteri tersebut, sebagaimana diungkapkan pada Minggu (12/6) waktu setempat. Sebagaimana dilansir stasiun berita CNN, berdasarkan laporan dari Badan Kesehatan Dunia

(WHO) serta Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Eropa (ECDC), tiga kematian terbaru terjadi di Jerman sementara satu kematian di Swedia. Menurut ECDC, jumlah korban terinfeksi E.Coli kini menjadi 3.256 orang. Sebanyak 812 di antara mereka sudah parah. Seluruh korban, kecuali lima orang, sedang bepergian atau tinggal di Jerman selama masa inkubasi. Mereka bepergian selama kurang lebih tiga atau empat hari sehingga terpapar. Pihak berwenang mengindikasikan bahwa infeksi kemungkinan besar berasal dari makanan, terutama kecambah dan sayur mayur lain produksi Niedersachsen, Jerman. ECDC sudah memerintahkan agar produk yang dihasilkan daerah tersebut ditarik dari pasaran. “Masih belum jelas apakah bakteri menyebar lewat karyawan yang masuk ke dalam pabrik, ataukah memang sudah

TOKOH

terkontaminasi sejak masih menjadi tunas,” ungkap Menteri Pertanian Jerman, Gert Lindemaan di Niedersachsen, Minggu waktu setempat. Kasus infeksi E.Coli mulai mencuat ke permukaan beberapa pekan yang lalu setelah 17 orang mendadak sakit setelah bersantap di sebuah restoran di Jerman. Reinhard Burger, direktur Robert Koch Institute selaku badan yang bertanggung jawab atas pencegahan penyakit di negara tersebut, mengungkapkan bahwa para penderita rata-rata menyantap kecambah, yang lalu jatuh sakit. Berita sayuran yang tercemar E.Coli ini tidak pelak menimbulkan kerugian pada para petani di Spanyol, Belanda, dan Belgia. Mereka lantas menuntut pemerintah Jerman membayar kompensasi berupa uang senilai ratusan miliar rupiah untuk mengganti kerugian mereka. (kompas.com)

Mantan PM Inggris, Tony Blair

Baca Al Quran Setiap Hari SAAT masih menjadi Perdana Menteri Inggris dan tinggal di Downing Street Nomor 10, Tony Blair dikenal dikenal enggan bicara tentang agama. Namun, sejak lengser dari jabatannya pada 2007, Blair menjadi lebih terbuka soal keyakinan. Ia yang memeluk Katolik beberapa bulan sebelum meninggalkan kediaman resmi perdana menteri, kini mengaku membaca Al Quran setiap hari. Menurut dia, dengan membaca kitab suci Islam yang diyakini umat Muslim sebagai kata-kata yang langsung diturunkan oleh Allah, memastikan bahwa ia ‘sadar keyakinan’. Dalam sebuah wawancara dengan media Observer, yang dipublikasikan kemarin, Blair berujar, menjadi ‘sadar keyakinan’ adalah hal yang penting dalam dunia yang makin global, itu yang saya yakini,” kata dia, seperti dimuat Daily Mail, Senin (13/6). “Saya membaca Al Quran setiap hari. Sebagian untuk

IST

Tony Blair

memahami beberapa hal yang terjadi di dunia, tapi terutama karena ia (Quran) sangat instruktif.” Mantan pemimpin Partai Buruh itu yakin pengetahuannya atas keyakinan yang ada di dunia akan menguatkan peran barunya sebagai utusan Timur Tengah bagi empat lembaga sekaligus: PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia. Blair sebelumnya memuji Islam sebagai agama yang ‘indah’ dan mengatakan Nabi

Muhammad adalah ‘penguasa yang beradab’. Tahun 2006, ia juga memuji Al Quran sebagai ‘kitab reformasi’, inklusif, meninggikan ilmu pengetahuan dan membenci tahayul. Kitab itu juga mengandung petunjuk praktis bagaimana menjalankan pernikahan, juga pemerintahan. Namun, Blair menyayangkan bagaimana kelimpok militan yang menginterpretasikan Al Quran sebagai panggilan untuk menyerang dan membunuh. Masih terngiang dalam ingatannya pada 7 Juli 2005, saat ia masih perdana menteri, teror bom mengguncang London. Sebanyak 52 orang tak bersalah tewas. Tak hanya Blair yang tertarik dengan Islam. Iparnya, Lauren Booth, membuat pengumuman mengejutkan. Booth telah memeluk Islam setelah mengalami apa yang ia deskripsikan sebagai ‘pengalaman ‘spiritual’ saat mengunjungi sebuah tempat suci di Iran. (vnc)

AFP/AAP/DAVID CROSLING

Penumpang menumpuk di Bandara Melbourne Tullamarine, Australia, Senin (13/6). Banyak penerbangan di Australia dibatalkan akibat abu vulkanik Gunung Puyehue di Cile yang meletus.

Abu Gunung Cile Tunda Banyak Penerbangan SYDNEY, TRIBUN - Sejumlah penerbangan di Australia dan Selandia Baru terpaksa dibatalkan sebagai dampak dari abu vulkanik dari letusan Gunung Puyehue, Cile, yang meletus pekan lalu. Akibatnya, banyak calon penumpang terlantar. Menurut harian The Guardian, maskapai Australia, Qantas, mengumumkan pembatalan 22 penerbangan dari dan menuju Selandia Baru serta Pulau Tasmania, Australia. Sekitar 8.000 orang terpaksa dirugikan atas kejadian ini. Maskapai yang lain, Virgin, membatalkan seluruh penerbangan Minggu malam dari dan menuju

Melbourne. Para penumpang diinapkan di sebuah hotel dan dicarikan penerbangan pengganti pada hari Senin (13/6). “Kami telah memantau situasi sepanjang hari, dan keamanan tetap menjadi prioritas utama kami,” ujar juru bicara Virgin, Sean Donohue. Maskapai Selandia Baru, Air New Zealand, melakukan antisipasi lain. Maskapai ini tidak membatalkan penerbangan, namun hanya mengubah rute serta ketinggian penerbangan, sebagaimana dilansir stasiun berita CNN. “Abu vulkanik telah menyebar jauh hingga ketinggian 6100 hingga 10600

meter dan mengotori udara pada ketinggian tersebut,” kata general manager Air New Zealand, Kapten David Morgan. “Hasilnya, armada kami akan menerbangkan pesawat di ketinggian di bawah 5400 meter supaya tidak terkena abu, atau mencari rute lain supaya tetap terhindar.” Gunung berapi Puyehue di Cile meletus pada 4 Juni. Abu vulkanik dampak letusan yang terus menyebar membuat ratusan jadwal penerbangan di Chile, Uruguay, Argentina, dan Brazil terpaksa dibatalkan. Kini, abu vulkanik ternyata telah menyebar hingga Australia dan Selandia Baru. (vnc)

Gempa Bumi Guncang Selandia Baru CHRISTCHURCH, TRIBUN - Satu bangunan ambruk di bagian tengah Christchurch, Selandia Baru, Senin (13/6) setelah serangkaian gempa kuat mengguncang kota terbesar kedua di negeri itu. “Hingga saat ini belum ada laporan korban yang terjebak di dalam gedung,” kata polisi. Sebelumnya beredar laporan mengenai bangunan yang ambruk di Christchurch, yang belum pulih akibat gempa dengan kekuatan 6,3 pada skala richter. Gempa tersebut diperkirakan

membuat banyak bangunan di Christchurch rata dengan tanah pada Februari, dan banyak orang diduga terjebak di bawah puing. “Kami telah memeriksa bangunan yang ambruk dan keadaannya jelas,” kata juru bicara kepolisian. Ukuran bangunan tersebut tak diketahui. Gempa dengan kekuatan 6,0 pada skala Richter terjadi di dekat Christchurch, Senin pagi, setelah serangkaian gempa sebelumnya, yang menggunakan kota itu, kata beberapa petugas seismologi.

US Geological Survey melaporkan, pusat gempa tersebut, yang mengguncang pukul 02:00 GMT (09:30 WIB), berada pada kedalaman sembilan kilometer dan sekitar 14 kilometer dari kota terbesar kedua di Selandia Baru itu. Gempa paling akhir tersebut terjadi setelah serangkaian gempa Senin dini hari, termasuk gempa dengan kekuatan 5,2 pada skala Richter, yang dilaporkan merusak bangunan di kota yang pada Februari diguncang gempa dengan kekuatan 6,3 pada skala Richter sehingga menewaskan 181 orang. (kompas.com)

Anjing Pemilik Rp 102 Miliar Mati TROUBLE, anjing terkaya di dunia karena mendapat warisan Rp 102 miliar, mati pada usia 12 tahun atau 84 tahun di umur anjing. Biaya hidup Trouble cukup mahal, sekitar 100.000 dollar AS Rp 852 juta per tahun. ANJING jenis Maltese itu menjadi berita besar pada 2007 ketika pemiliknya, Leona Helmsley, mewariskan harta senilai 12 juta dollar AS. Namun, oleh hakim, warisannya itu dikurangi menjadi 2 juta dollar AS (Rp 17 miliar). Trouble sebenarnya mati pada Desember 2010, tetapi kematiannya baru diumumkan Kamis (9/6). Kesehatannya terus mundur bahkan dia menjadi buta dan lemah. “Trouble dikremasi dan abunya disimpan di suatu tempat,” kata Eileen Sullivan,

CMYK

AP PHOTO

Trouble anjing terkaya di dunia.

juru bicara pihak Helmsley. “Dana perwaliannya telah dialihkan ke The Leona M and Harry B Helmsley Charitable Trust untuk keperluan amal,” lanjut Sullivan. Setelah Leona Helmsley meninggal, anjing yang sangat dimanja itu hidup di Florida. Dia dirawat Carl Lecic, General Manager Hotel Helmsley Sandcastle di Sarasota.

Biaya hidup Trouble cukup mahal, sekitar 100.000 dollar AS (Rp 852 juta) per tahun. Biaya itu termasuk 8.000 dollar AS (Rp 68 juta) untuk perawatan, 1.200 dollar AS (Rp 10 juta) untuk makanan, dan sisanya untuk jasa pengawalan. Sejak awal, anjing jenis Maltese ini hidup mewah. Dia dibeli dari Kennel Club dan

dibawa ke rumah Helmsley dengan limosin Mercedes Benz. Menjadi anjing kesayangan miliarder seperti Helmsley, kehidupan Trouble makin mewah. Ke mana pun Helmsley pergi dia selalu ikut. Keduanya diangkut jet pribadi dari rumah majikannya di Arizona ke rumah lainnya di Florida, “istana” 21 kamar di Connecticut, dan penthouse di New York. Karena kasus pajak, Helmsley dihukum 18 bulan penjara federal. Perempuan itu meninggal di dalam penjara. Surat wasiat Helmsley sangat mengejutkan. Dia tidak mewariskan apa pun kepada janda anaknya dan dua cucunya. Dia justru meninggalkan harta warisan senilai 12 juta dollar AS untuk Trouble, anjing kesayangannya. (kompas.com)


8

tribun buffer

Kaltim SELASA 14 JUNI 2011

Tarif Hotel Justru Turun

Jangan Ulangi Kesalahan MENGINGATKAN itu baik. Sikap itulah yang sekarang dilakukan oleh Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim Kahar Al Bahri. Dia menegaskan agar Pemkot/ Pemkab di Kaltim agar tidak mengulangi kesalahan seperti ketika era booming kayu. Saat itu terjadi eksploitasi hutan secara besar-besaran di wilayah Kalimantan Timur. Namun saat hutan mulai gundul, industri pun bertumbangan. Gelombang PHK menyapu semua industri plywood dan HPH. Yang tertinggal hanyalah hutan gundul, lingkungan rusak dan harus menanggung puluhan ribu korban PHK. Kini setelah kayu habis, kebijaksanaan untuk mendorong perekonomian di Kaltim bertumpu pada komoditas emas hitam alias batu bara. Saat ini, Bupati/ Walikota begitu menikmati era booming batu bara ini. Mereka beramai-ramai mengeluarkan izin tambang tanpa menimbang daya dukung lahan dan dampaknya terhadap lingkungan. Izin kenaikan produksi begitu mudah diberikan. Sama seperti era booming kayu, kini juga sedang terjadi eksploitasi besar-besaran batu bara. Bila hal itu dibiarkan secara terus menerus, maka dikhawatirkan Kaltim benar-benar akan mengulangi kesalahan serupa. Jatam mengimbau ada moratorium untuk menata kembali pengelolaan tambang di Kaltim agar lebih terkendali. “Saya pikir, kalau tambang ini tidak ditata, tahun 2020 akan terlihat dampaknya. Semua produksi akan menurun dan PHK massal akan terjadi di berbagai perusahaan tambang, degradasi lingkungan tidak teratasi. Saya harap pemda tidak mengulangi kesalahan masa lalu,” kata Ocha. Saat ini, kenaikan produksi batu bara PKP2B seperti direncakan oleh PT Kaltim Prima Coal dari 70 juta metrik ton./tahun diproyeksi sampai 2015 akan mencapai 12 juta metrik ton. tahun. Kenaikan produksi ini belum tentu menaikan pendapatan dana perimbangan daerah. Menurut Ocha, hitungan dana perimbangan didapatkan daerah Kaltim sangat kecil karena kebijakan menghitung dana perimbangan ditangan pemerintah pusat. Disebutkan Kota Samarinda memproduksi batu bara 2 juta metrik ton tahun 2007 lalu naik mencapai 5,7 metrik ton saat ini, celakanya APBD Samarinda malah defisit. Disarankan bahwa semangat kotrak karya pertama kali tahun 1990 harus dikembalikan. Dalam kontrak karya itu operasionalnya, setiap 12 tahun, harus memberi sahamnya 51 persen ke pemerintah daerah. Misalkan, saham 51 persen KPC milik Pemprov Kaltim. Otomatis, pemerintah keterlibatan lebih besar dengan mayoritas pemegang saham dan bisa mengontrol produksinya. Hampir semua perusahaan besar menaikan produksinya seperti Kitadin, Gunung Bayan, Kideco, Indominco, Berau Coal dan KPC. Ironisnya, kontrol pemerintah nggak ada dan hanya sebatas menyetujui. Penambangan PKP2B seperti komunitas yang mendapat pelayanan prioritas dari pemerintah padahal tambang akan ada waktunya habis. Berbeda dengan kehutanan, perikanan, pertanian secara finansial berpotensial dan suistanable belum tentu mendapat skala prioritas seperti tambang. Jatam dan para pendukung lingkungan bukan bermaksud menghentikan semua tambangm, termasuk bataubara, melainkan menekankan pengendalian pengelolaanya sehingga bisa memberikan manfaat lebih besar bagi pemerintah dan masyarakat. Lebih dari itu sudah sejak dini pemerintah memberlakukan pengawasan seketat-ketatnya agar pengelolaan lingkungan dan pelestarian alam menjadi prioritas utama. Bisa dibandingkan kelak, bagaimana nilai jual batu bara dibanding dengan penjualan karbon. Bisa jadi secara ekonomis dan kelancaran dana tambang lebih bagus, akan tetapi penjualan karbon di masa mendatang bisa dijadikan penopang untuk ekonomi tetapi punya kelebihan mampu melestarikan dan membawa dampak positif terhadap persoalan global. Menjual karbon jauh lebih modern dan bergensgi, sekaligus memberukan nalai tambah bagi martabat dan kesejahteraan umat manusia di masa mendatang. Kalau bisa jual karbon mengapa harus jual batubara! (*)

# Sambungan Hal 1

mendengar langsung pengakuan dari para pengelola hotel. Contohnya, Le Grandeur. Le Grandeur itu sekarang menjual kamar sama dengan tahun 2007. Padahal cost of living meningkat. Kita, (warga Balikpapan) banyak yang keluar, tapi yang masuk ke Balikpapan, ada nggak? Saya sempat sampaikan ke Pak Sethya Budhi (GM Garuda Balikpapan). Saya bilang tolonglah, jangan bawa keluar aja, tapi bawa masuk juga tamu ke Balikpapan. Saat long week end, kondisi hotel dan dan restoran justru menderita. Tangis! Range-nya (rata-rata hunian) hanya 40 sampai 50 persen saja, okupansinya cuma itu. Inilah kondisi sesungguhnya rata-rata hunian untuk 13 hotel berbintang di Balikpapan. Jadi bohong, kalau dibilang Balikpapan, hotel selalu penuh! Itu hanya euphoria masa lalu. Karena sejak 2009 sudah kelihatan terjadi penurunan. Nanti saya buktikan revenue per available room menjadi drop. Karena apa, okupansinya berebut. Kasusnya makin berat. Jatra memangku bintang lima, tapi tidak bisa menjual dengan bintangnya. Gran Senyiur, Novotel pun demikian. Long weekend-nya masa Rp 650.000. Bintang lima kah itu? Itu nett. Karena 21 persen atau 20 persen itu harus dikembalikaan, 10 persen ke karyawan, 10 persen ke government. Saya tidak minta di-protect. Sekali lagi tidak. Ini kita belum bicara kalau Swiss Bell buka. Benakutai juga buka lagi sekitar 160-an kamar. Trend hunia turun! Occupanccy city one (rata-rata Kota Balikpapan) dari Januari sampai 5 Juni kemarin, hanya 56 persen. Belum lagi dikurangi puasa ini. Bulan puasa itu pasti drop. Range-nya di angka 40-an. Kalau dilihat closing kita akhir tahun ini bisa lebih menurun dari 55 atau 51saja. Range saya sekitar 50. Kalaupun ada yang bisa sampai 70,

2 Penerjun Tewas Seketika # Sambungan Hal 1

gagal membuka payung utama Golf, Kompleks Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (13/6) sekitar pukul 10.00. “Nanti tim khusus yang akan mengungkap penyebab kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya kedua penerjun itu,” ujar Kepala Penerangan Korspaskhas TNI AU Mayor Rifaid Bima saat ditemui di ruangkerjanya di Kompleks Lanud Sulaiman, Senin (13/6). Rifaid mengatakan, kedua korban terjun bersama 11 orang lainnya. Ketigabelas orang yang terjun dari pesawat Fokker dengan nomor lambung 2708 itu

hanya satu, dua, tiga hotel. Yang lainnya bagaimana? Ada juga yang misalnya, mohon maaf aja, bintang tiga tapi harganya Rp 275.000, Rp 325.000. Ya, saya tidak bisa menegur. Asosiasi tidak ada yang namanya punishment, walaupun ada kesepakatan secara tidak tertulis. Hanya secara etika bisnis dan moral saja. Di Samarinda itu sekarang bagaimana?. Hotel Aston, besar-besar juga disana. Kita tunggu aja lagi yang mau buka. Orang-orang yang mau kerja di Bontang, Sangatta, lebih baik stay (menginap) di Samarinda. Ini tidak main-main, kita bicara long term. Jangka panjang ini. Ini Samarinda bangun hotel lagi. Yang sekelas Amaris, harganya Rp 250.000- 300.000. Yang penting bersih. Breakfast nggak ada. Kalaupun ada, ya..roti telur gitu. Karena bagi pelaku bisnis tidak perlu makan atau sarapanmewah. Yang penting ada tempat istirahat malam dia pulang habis entertaint jam 01.00 atau pukul 02.00. Pagi-pagi sudah keluar. Jadi terus terang saja di kami efisiensi sangat ketat. Kami bertahan terus, kami harus menghidupi ratusan orang. Nggak ada kata kami mati. Kalau memang PAD naik, saya mau tahu berapa kenaikannya. Berapa yang stay di Balikpapan?. Ini belum bicara tol dibuka, tol dibuka lebih senang lagi. Apalagi kalau ada bandara di Samarinda. Mudah-mudahan, bandara (di Samarinda) tidak akan pernah terbangun. Doa saya seperti itu (peserta diskusi terpingkal). Siapa tahu ada masalah dengan lahan yang belum bisa dibebaskan (peserta diskusi tertawa). Saya bicara begini karena terus terang kami ini nggak banyak yang tidak disupport data. Jadi saya nggak mau ngomong itu pakai perasaan. Jadi kenapa kita tetap dibagi dengan kamar yang ada, bukan kamar terjual. Kenapa? Karena we have to pay. Cost dan maintenance itu jalan terus. Hotel itu paling mahal biaya maintenance-nya. Disini harga naik, menyesuaikan saja. UMK naik, Asuransi naik. Jadi jadi kita terpaksa menaikkan harga, karena tekanan itu saja. Semua kebutuhan

naik, akan tetapi tapi pendapatan turun. Mengapa? Karena okupansi hotel turun. Karena hotelnya makin banyak, sehingga pendapatan rata-rata setahun menurun. Untuk hotel-hotel (Balikpapan) makin banyak long weekend, makin sengsara. Jadi itu tipikal business destination. Dari Jakarta, Surabaya. Kalau Surabaya barangkali masih banyak objek wisatanya, ada Lumpur Sidoarjo dan sebagainya. Kalau di Balikpapan, sekarang ada Air Asia Rp 800.000 pulang pergi Kualalumpur. Belanja disana lebih gaya. Liat saya di Twin Tower (Menara Kembar Petronas). Ini yang harus dipikirkan, dengan semakin banyak penerbangan saya senang, tapi jangan hanya yang keluar dari Balikpapan. Masuknya harus ada! Itu bukti dari yang namanya business destination. Balikpapanini bukan leisure destination. Wisatanya nggak tahu. Kalau mau ke pedalaman. Kemarin, ada 11 orang Norwegia saya tawarin tidur tempat kami, dia pilih tidur di kapal. Dia lihatkan fotonya. Nih, saya mau tidur disini. Ini mohon maaf Dinas Pariwisata. Kenapa sih hotel dan restoran selalu direcoki, diawasi. Saya bilang, tempat cuci mobil yang memberikan eksternalitas cost yang lebih tinggi pada lingkungan, kenapa tidak dipajak lebih mahal. Kalau kita (perusahan hotel) jelas, kita harus punya water treatment. Semua peralatan termasuk urusan kebisingan, harus ditera lagi. Banyak Pak. Jujur saja, pajak kita yang sudah disetorkan ke Dispenda itu Rp 37 miliar, Yogya Rp 44 miliar, dikembalikan kepada Badan Promosi Rp 1,6 miliar. Surabaya Rp 1 miliar. Kita berapa? Cuma dikembalikan Rp 50 juta. Sebaiknya kita mulai berpikir kalau mau dapat ikan paus, jangan pakai cacing lah. Kasih kail besar untuk promosi di luar. Ini contoh kasus, pasti akan memberikan hasil besar. Mengapa Yogya ditambah terus, karena penghasilannya besar dan harga hotel di Yogya sekarang mahal-mahal

sudah. Ini boleh dicek! Harga hotel di Balikpapan dengan Samarinda, lebih mahal Samarinda. Disana, kalau bicara produk, Balikpapan lebih baik. Harganya malah lebih kompetitif. Tapi, seberapa panjang elastisitas kita untuk bertahan. Kalau dibilang Balikpapan mahal, saya justru ingin mempertanyakan distribusi tentang investasi atau modal kerja itu ngambil di Balikpapan, spending-nya diluar. Boleh dicek, ke dealer mobil dan motor, mana yang paling banyak ngambil kendaraan. Dari jenis usaha apa? Kalau bukan tambang, ya begitu begitu. Distribusi tidak merata. Menurut saya di Balikpapan, investasi besar-besar tapi dampaknya belum menyentuh masyarakat bawah. Banyak karyawan saya di-high jack (dibajak) oleh perusahaan-perusahaan itu. Ini bukti, mana sekolah perhotelan sekaran di Balikpapan, kecuali SMK 4. LP3I tutup! Yang di Balikpapan Baru tutup. Kenapa? Malu kerja di hotel. Murah. Kita bicara fakta. Kenapa tidak buka, karena peminatnya sedikit. Lulusan itu ke hotel ngelihat kerjanya nyapu-nyapu, bersihin kloset, mending kerja di tambang, walaupun cuma driver tapi gaji seimbang. Saya tidak pernah minta tutup izin pendirian (hotel baru di Balikpapan). Tapi kita berpikir positif, bagaimana upaya kita supaya mengisi ini. Promosi dananya harus diangkat. Penerbangan secara moral, tidak hanya outbond, inbond-nya juga. Alangkah tidak bijak, ke PAD sekian tapi kembalinya bukan untuk promosi Balikpapan. Merasakan bagaimana promosi di luar negeri. Berat! (asi)

PEMBETULAN Dalam tulisan bersambung terbitan Senin (13/6), tertulis judul: Pemkot, BI dan KPU Diminta Atasi Harga terjadi kesalahan cetak. Yang benar: Pemkot, BI dan KPPU Diminta Atasi Harga. Dengan demikisan kesalahan diperbaiki, redaksi minta maaf. Redaksi

sebagian besar di antaranya adalah anggota Paskhas TNI AU dan sisanya berasal dari sipil. Pesawat yang dipiloti Kapten Pilot Medianto itu terbang dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, pada pukul 09.05. Para penerjun kemudian terjun dan mendarat di Kompleks Lanud Sulaiman. Belum diketahui apakah parasut yang dikenakan kedua korban itu mengembang atau tidak. “Saya tidak bisa menjelaskan soal penyebab kecelakaan ini. Yang berwenang untuk menjelaskan itu adalah tim khusus setelah rampung melakukan penyelidikan,” kata Rifaid. Ia mengatakan, para penerjun sipil anggota Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DKI Jakarta itu terjun dalam misi penyegaran. Sedangkan para anggota Paskhas terjun dalam misi Pendidikan Para Lanjut Tempur (PLT). Tak heran saat terjun, anggota pasukan elit TNI AU ini melengkapi diri dengan ransel tempur dan senjata api. “Mereka (anggota Paskhas, red) sedang latihan untuk operasi tempur. Ini salah satu tahapan pendidikan di Korpspaskhas,” kata Rifaid. Menurutnya, warga sipil terutama atlet penerjun payung nasional biasa ikut terbang dan terjun bersama anggota TNI AU. Saat itu, kata Rifaid, para penerjun locat dari pesawat pada ketinggian 7.700 feet. “Kedua korban merupakan penerjun senior dan berpengalaman,” ujar Rifaid. Menurutnya, setelah ditemukan tewas di lapangan

golf, Bandung Indah Golf, Kompleks Lanud Sulaiman, korban langsung dievakuasi ke RSHS Bandung untuk diautopsi. Titip Anak Wahyuni, sahabat korban Yudo Baskoro, mengatakan bahwa pagi hari sebelum sahabatnya tersebut terbang untuk untuk melakukan terjun payung, korban sempat menitipkan anaknya. “Ia termasuk penerjun senior, sering melakukan banyak terobosan, sudah punya gelar master untuk pelipatan, dan sudah 5.00 kali terjun, sudah pernah memecahkan rekor dunia juga, tadi ia sempet nitipin anaknya Rizki Harimukti (8), sebelum terbang,” katanya saat ditemui di UGD RSHS, Senin (13/6). Ia mengatakan bahwa Yudo orangnya sangat supel, loyal dan setia kawan. Ia juga terkenal berani, karena ia sempat kecelakaan tahun 2004 dan pernah koma selama dua bulan. Saat kecelakaan itu ia terjun dengan satuan militer di Jedah Arab Saudi pada even olimpiade terjun. “Karena didukung semangat teman-teman, ia terjun lagi. Ini merupakan terjun terbaiknya karena sedang berusaha menolong teman,” kata wanita yang mengaku akan membuat buku tentang terjun payung ini. Saat ia menceritakan tentang Yudo Sebuah truk hijau bertuliskan Paskhas sudah membawa jenazah Yudo Baskoro dari kamar mayat RSHS Bandung, Senin (13/6) sore. Beberapa orang pasukan Paskhas TNI AU terlihat membantu menurunkan peti

mati dan masuk ke kamar mayat. Tak lama kemudian pasukan Paskhas keluar dengan menandu sebuah peti mati warna cokelat. Rencananya jenazah Yudo Baskoro akan diterbangkan dari Husein Sastranegara Bandung menuju Jakarta untuk kemudian disemayamkan di rumah duka Jalan Anggur I no 8 Cipete Jakarta Selatan. Kepala Forensik RSHS Bandung, Dokter Noorman Heryadi mengatakan bahwa kedua korban tewas dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Keduanya mengalami patah di eberapa bagian tubuh seperti di kaki, dan tangan. “Yang kami lakukan hanya otopsi luar. Pokoknya hampir seluruh tubuh kedua korban mengalami patah-patah,” katanya, saat dihubungi, Senin (13/6). Ia mengatakan kondisi terparah dialami oleh Yonas. “Ia juga terluka di agian wajah,” katanya. Kendati demikian ia mengatakan tidak ada bagan tubuh dari kedua korban yang terlepas. “Lengkap semua kok, tidak ada yang terlepas, penyebab utama kematian akibat luka dalam sehingga tidak berdarahdarah, karena terjatuh dari ketinggian,” katanya. Nunun Condro (29) adik kandung Yonas Krisna, mengaku kaget menerima kabar bahwa kakaknya tersebut tewas. Ia mengatakan bahwa terakhir berkomunikasi dengan kakaknya seminggu yang lalu. “Dalam percakapan itu berisi seputar pertanyaan kabar seputar pekerjaan dan keluarga,” katanya. Ia mengatakan jenazah akan disemayamkan semen-

tara di Jalan Matraman belakang Horison. Ia mendengar pertama kali kabar dari tantenya. “Saya kerja di Jakarta namun kebetulan sedang berada di Bandung, terakhir bertemu dengannya bulan kemarin nanyain kabar saja,” ujarnya. Ia mengatakan rencananya setelah disemayamkan di Jalan Matraman, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sirna Raga sore atau malam hari. Condro Triutomo (77), mengatakan bahwa anaknya, Yonas Krisna (43), sudah menggeluti hobi terjun payung sejak kelas 2 SMA. Ia tidak menyangka dan tidak punya firasat apapun anaknya tersebut akan jatuh dan tewas di lapangan golf Bandung Indah Golf, Kompleks Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (13/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia mengatakan bahwa anaknya tersebut tinggal bersama ibunya di Pondok Timur Mas Blok F3/15 Bekasi. “Ia anak kedua saya, terjun sudah menjadi hobinya sejak kelas 2 SMA,” katanya di kamar mayat RSHS, Senin (13/6). Condro mengatakan bahwa anaknya tersebut sempat tidur di rumahnya di kawasan Awiligar selama dua hari. “Jumat pagi kemarin saya sempat ngobrol usaha kerja proyek pasir besi di Arab Saudi, tidak ada firasat apapun akan kehilangan dia,” ujarnya. Ia mengatakan bahwa keseharian anaknya tersebut baik, bahkan Yonas sempat berjanji kepada Condro akan mengobati sakit asma yang sudah menahun dideritanya. (tribunjabar)

Di Apartemen

kesehatan Nazaruddin terlihat kurang baik. Meski ia tak berani menjamin apakah Nazaruddin sakit keras hingga tak bisa memenuhi panggilan KPK. “Dia terlihat kurus. Dia mengatakan kepada kami bahwa keterangan dokter akan menyusul dikirim. Pada waktu itu dia tidak bawa, kalau melihat fisiknya memang tidak fit,” imbuhnya. Untuk kedua kalinya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin tidak memenuhi pang-

gilan KPK. Tanpa alasan yang jelas, Nazaruddin kembali mangkir dari pemeriksaan. Menurut jadwal KPK, Nazaruddin akan mulai menjalani pemeriksaan pukul 10.00 WIB. Namun hingga batas akhir pemeriksaan pukul 17.00 WIB, Nazaruddin belum juga hadir di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Nazaruddin seharusnya akan diperiksa menjadi saksi dalam posisinya sebagai mantan komisaris PT Anak

Negeri untuk tersangka kasus suap ini, Mindo Rosa Manulang. Sebelumnya, KPK telah memanggil Nazaruddin sebagai saksi terkait dugaan korupsi pengadaan barang di Ditjen PMPTK Kemendiknas pada 2007 senilai Rp 142 miliar, untuk pemeriksaan pada Jumat (10/6) lalu. Namun Nazaruddin mangkir. Dan untuk kali ini juga, Nazaruddin lagi-lagi tidak memenuhi panggilan KPK. (dtc)

# Sambungan Hal 1

istrinya. Namun Jafar enggan menyebutkan siapa nama istri Nazaruddin. Meskipun banyak dari internal PD menyebut Neneng adalah istri Nazaruddin. “Dia bersama istrinya. Tapi saya nggak mau menyebut nama istrinya. Masak saya harus nyebutin nama istri dana anaknya,” ucapnya. Menurut pantauan Jafar yang ikut ke Singapura, kondisi

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ! Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ! Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ! Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ! Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ! Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ! Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ! Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line 2 Tersangka Teroris Naik Pesawat Komersial ! Sambungan Hal 1

Mapolsek Loa Janan, diberangkatkan menuju Balikpapan menggunakan dua kendaraan tertutup sekitar pukul 06.00 pagi. Tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan keduanya langsung dibawa melalui jalur pengangkutan kargo bandara. Tak hanya dua mobil pengantar, tim Gegana Brimobda Kaltim pun tampak mengiringi mobil yang ditumpangi keduanya. Mereka diantar ke pesawat setelah seluruh penumpang Lion Air tujuan Jakarta ini memasuki pesawat. Mobil yang ditumpangi beserta belasan tim pengamanan dari Polres Balikpapan dan Gegana berhenti tepat di dekat tangga masuk pesawat bagian belakang. Setelah keduanya naik ke pesawat, aparat pengantar pun langsung berlalu dari kawasan bandara. Seperti diketahui, kedua tersangka teroris diamankan petugas Densus 88 di dua tempat berbeda. Faisal ditangkap di depan warung gorengan, pintu masuk JlnMulawarman, Loa Duri. Kabupaten Kutai Kartanegara. Sedangkan Yuardi ditangkap di rumahnya di Jln Mulawarman No 17, RT 09 /RW 04 Loa Duri, yang letaknya tak jauh dari Masjid Istiqomah, Loa Duri. Bersama mereka turut diamanakan beberapa barang bukti diantaranya sebuah laptop, sebuah wajan bolong, pipa paralon dan beberapa utas kabel yang ditemukan di rumah Yuardi. Istri Menyusul

Hanya 4 Dapat Emas ! Sambungan Hal 1

kungan diberikan kepada empat perusahaan yakni PT Kaltim Prima Coal (Kutai Timur) dan PT Kideco Jaya Agung (Paser), PT OCI Kaltim Melamine (Bontang) dan PT Kaltim Parna Industri (Bontang). Predikat Hijau diberikan kepada 35 perusahaan, 55 perusahaan mendapatkan Predikat Biru, 5 perusahaan mendapat Predikat Merah dan 2 perusahaan mendapatkan Predikat Hitam yaitu PT Nunukan Sawit Mas (Nunukan) dan PT Harapan Sawit Sejahtera (Paser). Gubernur Awang Faroek Ishak menyerahkan langsung penghargaan kepada masingmasing perusahaan. Melalui sertifikat Proper, Awang berharap berbagai perusahaan dari berbagai bidang bisa meningkatkan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan hidup. Setiap perusahaan yang memperoleh sertifikat dan bendera sesuai peringkat penilaian, wajib memajang bendera di kantor sebagai syarat yang mesti dipenuhi. “Jadi kalau memperoleh (bendera) hitam, masa mau tetap hitam. Yang bendera merah harus berpacu dan menaikkan peringkatnya menjadi biru. Lalu biru menjadi hijau. Tujuan dipasang di kantor untuk memotivasi pengelolaan lingkungan lebih baik lagi,” papar Awang, dalam sambutannya. Sertifikat yang diberikan, kata Awang didasarkan pada

Setelah Faisal dan Yuardi Tim Densus 88 Antiteror dari Polsek Loa Janan, Kukar menuju Mabes Polri Jakarta, Senin (13/6) pagi, istri Faisal, Rahmawati (22) menyusul angkat kaki dari rumah Yuardi di Jalan Mulawarman RT 09 Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kukar. Ia pindah ke Harapan Baru. Wanita bercadar itu diamdiam pagi kemarin keluar dari rumah yang digeladah Densus itu. Ia memilih tinggal bersama teman satu pondoknya, Supriadi di Kelurahan Harapan Baru, Kota Samarinda. Supriadi merupakan teman satu pondok dia bersama suaminya (Faisal) saat dahulu mondok di Pondok Pesantren Al Islam, Lamongan, Jawa Timur sebelas tahun silam. Hingga siang kemarin, warga di sekitar rumah Yuardi tidak ada yang mengetahui Rahmawati sudah pindah ke Harapan Baru. Bahkan Ketua RT setempat (RT 09), Yuliati mengaku tidak tahu. Tetapi sekitar pukul 16.10 sore kemarin, tiba-tiba datang seorang bernama Supraidi yang didampingi istri Yuardi, Sri Munarsih bersama seorang keluarganya memasuki rumah Ketua RT 09 Yuliati. Kedatangan Supriyadi di rumah Ketua RT 09 sore kemarin tak lain untuk menginformasikan dan meminta izin tentang kepindahan Rahmawati ke Harapan Baru, Samarinda. Saat dimintai KTP nya oleh Ketua RT 09, Supriadi mengaku dia tidak lupa membawa KTP dan hanya membawa SIM saja. “Kemauan orangtuanya, kata Rahmawati ke saya, kalau bisa dia dipulangkan ke Jawa. Makanya saya sebagai orang yang mengenal dia, minta izin ke sini, agar sementara sebelum dia pulang ke Jawa, dia tinggal di rumah saya dulu di Harapan Baru, ini demi

keamanan dia. Selanjutnya nanti saya akan coba mintakan KTP dia yang disita polisi kemarin, agar dia bisa pulang ke Jawa. Kasihan dia, karena dengan adanya kasus ini membuat beban moral dan tekanan batin dia cukup keras sekali,” ucap Supriadi di hadapan ketua RT 09. Mendengar laporan dan permintaan izin tentang kepindahan Rahmawati itu, Ketua RT 09 Yuliati tidak langsung menerima begitu saja. Ia berkonsultasi terlebih dulu kepada seorang anggota kepolisian dan Babinsa yang kebetulan juga saat itu ada dirumahnya. Setelah berkonsultasi, Yuliati akhirya menerima permintaan kepindahan Rahmawati itu dengan syarat yang bersangkutan dalam hal ini Supriadi harus membuat surat penyataan tertulis dan bertanggungjawab atas segala risiko yang terjadi dikemudian hari. Saat itu dengan disaksikan istri Yuardi, Sri Munarsih bersama seorang keluarganya, Supriadi lalu menulis surat pernyataan tersebut diatas sehelai kertas. Kepada ibu RT, sebelum pamit Supriyadi sempat bercurhat, bahwa Rahmawati dan Faisal adalah teman lamanya waktu di Ponpes Al Islam. “Mereka sudah empat sampai lima kali pernah kerumah saya di Harapan Baru. Dan saya pertamakali ketemu dengan mereka sekitar 10 tahun lalu, setelah mereka lulus dari pondok. Setelah lulus, kemudian mereka ke sini (Kaltim) untuk mencari pekerjaan sekaligus mendakwahkan ilmu yang didapat dari pondok, tapi waktu itu mereka kembali ke jawa dan abru tiga bulan kemarin datang lagi,”cerita Supriyadi. (sar/m28)

penilaian dan seleksi yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kaltim beserta BLH masing-masing daerah. “Ada tim dan mereka bekerja profesional. Bisa ditanyakan mengapa mendapat peringkat merah dan akan ditunjukkan kelemahannya masingmasing,” papar Awang Faroek. Kepala Bidang Pencemaran Lingkungan Hidup BLH Kaltim Suyitno mengakui, jumlah perusahaan yang masuk dalam penilaian sertifikat Proper hanya berkisar102 perusahaan saja, padahal jumlah perusahaan yang beroperasi di Kaltim melebihi dari 1.000 perusahaan. “Kami ingin penilaian terhadap semua perusahaan, tetapi perlahan karena ini membutuhkan sumber daya manusia dan saat ini SDM terbatas. Selain itu, perusahaan yang dinilai juga berasal dari usulan kabupaten/ kota,” kata Suyitno. Penilaian ini, kata Suyitno memiliki dampak yang cukup besar bagi perusahaan terkait, apalagi bagi perusahaan skala besar karena dalam penjualan ke pasar di luar negeri akan mempertanyakan pengelolaan lingkungan hidup. Bahkan bila peringkat turun akan ikut berimbas terhadap harga batubara. Penilaian terhadap perusahaan didasarkan pada beberapa kriteria sesuai dengan bidang perusahaan dan keputusan gubernur yang menaunginya. Secara garis besar, penilaian didasarkan pada aspek perizinan, penilaian pencemaran air dan pengendalian limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) serta CSR (Corporate Social Responsibility) dari

perusahaan tersebut. Tak jauh berbeda dengan penghargaan tahun-tahun sebelumnya, setiap perusahaan dikategorikan berturut-turut peringkat emas, hijau, biru, merah dan hitam, sesuai kinerja masingmasing perusahaan selama setahun terakhir ini. “Untuk peringkat emas, artinya sudah memenuhi aspek dan kriteria dalam pengelolaan lingkungan. Sedangkan hitam, artinya sama sekali tidak melakukan apa-apa. Beberapa kali didatangi tetapi tidak ada progress dalam pengelolaan lingkungan,” paparnya. PT Kideco Memasuki tahun ketujuh, PT Kideco Jaya Agung berhasil meraih peringkat emas dalam Peringkat Kinerja Perusahaan Pertambangan Batubara (Proper Batubara). Posisi ini merupakan posisi tertinggi dari beberapa peringkat untuk menggolongkan komitmen dan upaya perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Agus Subagyo, General Manager PT Kideco Jaya Agung mengungkapkan, selama enam tahun berturut-turut PT Kideco memperoleh peringkat hijau dan dengan upaya yang cukup keras di tahun ketujuh berhasil membawa sertifikat proper peringkat emas. “Selain pengelolaan lingkungan, kami terus menonjolkan CSR (Corporate Social Responsibility) yang saat ini sudah mencapai 58 desa, dalam bentuk pengembangan bidang ekonomi, pendidikan dan infrastruktur,” kata Agus, di sela-sela Penyerahan Sertifikat Program Peringkat Kinerja Bidang Lingkungan Hidup di Lamin Etam, Senin (13/6) malam. (may)

Rompi... itu Kamu Cangking Saja ! Sambungan Hal 1

cangking (jinjing) saja,” ujar Soeharto pada Sjafrie. Pak Harto tetap menggunakan jas dan kopiah. Sjafrie pun ikutikutan mengenakan kopiah yang dipinjamnya dari seorang wartawan yang kebetulan ikut dalam rombongan. “Ini dilakukan untuk menghindari sniper mengenali sasaran utamanya dengan mudah,” terang Sjafrie. Saat mendarat di Sarajevo, Sjafrie melihat senjata 12,7 mm yang biasa digunakan untuk merontokkan pesawat terbang terus mengikuti pesawat yang ditumpangi rombongannya. Saat konflik, lapangan terbang itu dikuasai dua pihak. Pihak Serbia menguasai

landasan dari ujung ke ujung, sementara kiri-kanan landasan dikuasai Bosnia. Pak Harto kemudian naik panser VAB yang disediakan PBB. Mereka melewati sniper valley, sebuah lembah yang penuh diisi penembak jitu dari kedua pihak yang bertikai. Untungnya tidak ada apa-apa selama perjalanan. Soeharto pun tiba di istana kepresidenan Bosnia yang saat itu keadaannya memprihatinkan. Tidak ada air sehingga air bersih harus diambil dengan ember. Selama pertemuan, Sjafrie melaporkan ada tembakan meriam tak jauh dari istana. “Panser kami masuk ke sana, ke tempat yang dipenuhi oleh para penembak jitu dari pihak yang berperang. Pak Harto turun dari pesawat dan berjalan dengan tenang. Melihat Pak Harto begitu tenang, moral dan kepercayaan diri kami sebagai pengawalnya pun ikut

Nazaruddin Mangkir Lagi ! Sambungan Hal 1

“Tidak ada keterangan atas ketidakhadiran yang bersangkutan,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Jakarta, kemarin. Jumat pekan lalu Nazaruddin dipanggil sebagai saksi dalam kasus lain, yaitu pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional. Tapi Nazaruddin yang mengaku sakit dan berada di Singapura itu mangkir tanpa keterangan. Kemarin dia dipanggil dalam kasus pembangunan wisma atlet di Palembang itu. Tapi ia mangkir lagi. Kasus ini sudah masuk proses penyidikan. KPK telah menetapkan tiga tersangka, yakni Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram, Mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Marketing PT DGI Muhammad El Idris. KPK telah melayangkan surat panggilan kepada Nazaruddin dengan mengirimkannya ke rumah anggota Komisi VII DPR itu, sesuai ketentuan Undang Undang. Hingga saat ini KPK belum tahu keberadaan Nazaruddin. “Kami belum tahu posisi yang bersangkutan di mana. Kalau nanti ada info tentang posisi jelas yang bersangkutan, misalnya di kota X, kami akan kirim tim ke sana,” imbuh Johan. Selain memanggil Nazaruddin, Jumat lalu KPK juga memanggil istrinya, Neneng Sri Wahyuni, untuk kasus proyek Pembangkit

Cuma Sinetron ! Sambungan Hal 1

dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang dan pengadaan dan revitalisasi sarana prasarana di Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2007 (Kementerian Pendidikan Nasional) itu dipanggil KPK untuk dimintai keterangan. Namun Demokrat yang merupakan partai pemenang pemilu, dinilai tak bersungguh-sungguh berupaya agar mantan Bendahara Umumnya tersebut kembali ke Indonesia. Saat ini, Nazaruddin berada di Singapura.

Bebas Tuntutan ! Sambungan Hal 1

atas tuduhan serupa. Tuntutan pidana diajukan karena perusahaan tersebut dua kali menerima ‘Proper Hitam’ dalam penilaian pengelolaan lingkungan. “Perusahaan yang dua kali dapat ‘Proper Hitam’ kami tuntut pidana. Artinya mereka sudah diperingatkan untuk memperbaiki pengelolaan lingkungan, tetapi tidak peduli,” kata Menteri LH Gusti Muhammad Hatta, Senin (13/ 6) di Balikpapan. Beruntung tak satu pun dari 24 perusahaan itu yang beroperasi di Kaltim. Ia mengakui ada perusahaan Kaltim yang sempat mendapat “Proper Hitam”, namun setelah itu ada usaha untuk perbaikan lingkungan hidup. Gusti berada di Balikpapan

kuat, tenang dan mantap. Presiden saja berani, mengapa kami harus gelisah,” tulis Sjafrie. Soeharto kemudian tiba di Istana Kepresidenan Bosnia dan disambut Presiden Bosnia-Herzegovina, Alija Izetbegoviv. Keduanya melakukan pertemuan selama 1,5 jam dari 3 jam keberadaan Soeharto di Bosnia. Setelah meninggalkan istana, Sjafrie pun bertanya pada Soeharto mengapa nekat mengunjungi Bosnia yang berbahaya. Termasuk menyampingkan keselamatan dirinya. “Ya kita kan tidak punya uang. Kita ini pemimpin Negara Non Blok tetapi tidak punya uang. Ada negara anggota kita susah, kita tidak bisa membantu dengan uang ya kita datang saja. Kita tengok. Yang penting orang yang kita datangi merasa senang, morilnya naik dan mereka menjadi tambah semangat,” jawab pak Harto. * * * HINGGA tiga tahun setelah

Kaltim SELASA 14 JUNI 2011

9

Listrik Tenaga Surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sama seperti Nazaruddin, Neneng juga tidak memenuhi panggilan KPK. Ia disebut menemani Nazaruddin berobat di Singapura. Fraksi Partai Demokrat menyatakan telah maksimal membujuk Nazaruddin untuk pulang ke Indonesia. Demokrat merasa tak mampu lagi memulangkan Nazar. “Partai tidak mampu, atau tidak memiliki kapasitas menghadirkan seorang Nazaruddin dalam proses hukum. Jadi, saat bertemu kita tidak punya alat untuk memaksa, dan kita tidak dilindungi undang-undang,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Menurut dia, partainya menyerahkan sepenuhnya pemulangan Nazaruddin kepada KPK. “Selanjunya KPK sebagai lembaga hukum itu yang mampu dan mempunyai alat dan dijamin oleh undangundang untuk menghadirkan Nazar,” kata dia. Sekalipun pemanggilan paksa? “Ya, Silakan. KPK punya instrumen,” kata dia. Jafar mengatakan, saat ke Singapura, Tim Demokrat memang tidak datang untuk menjemput Nazar. Tim Demokrat, kata dia, hanya memberi himbauan kepada Nazar untuk pulang ke tanah air. “Sebatas itu dan kapasitasnya partai sebagai lembaga,” kata dia. Menurut dia, saat bertemu, Nazar tak pernah sekali pun memperlihatkan rekam medis untuk membuktikan sakit yang tengah dideritanya. Nazar, kata dia, juga tak

mempertemukan Tim Demokrat dengan dokter yang menanganinya di Singapura. “Dia tidak memberitahukan dokternya siapa, termasuk juga kita bertemu bukan di rumahnya. Kita tak mampu untuk memaksakan semuanya itu,” kata dia. Jafar menjelaskan, saat pemanggilan pertama, KPK memberikan surat tembusan kepada Partai Demokrat. Begitu juga dengan pemanggilan kedua. “Itu yang kami pegang sekarang ini sudah panggilan kedua, kami menyampaikan kepada Nazar supaya dia datang untuk memenuhi panggilan itu,” katanya. Panggil Paksa KPK akan memanggil paksa Nazaruddin apabila mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mangkir untuk yang kedua kalinya. “Kami lakukan sesuai prosedur. Bila pada pemanggilan pertama sampai kedua ia tidak hadir, tentu dapat dilakukan pemanggilan paksa,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi. Surat pemanggilan yang dilayangkan KPK kepada Nazarudin dikembalikan. Surat yang dikembalikan itu tidak hanya yang dikirim ke alamat rumah. “Semua dikembalikan ke KPK, baik yang di Fraksi Demokrat maupun yang ada di DPR,” Kata Johan Budi. Menurut Johan, panggilan yang dilayangkan itu untuk dua kasus yang berbeda. Panggilan terkait saksi kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional pada Jumat 10 Juni lalu, dan panggilan hari ini.

Kemarin KPK menjadwalkan Nazaruddin menjadi saksi kasus dugaan suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Untuk panggilan hari Jumat dan Senin hari ini, KPK juga mengirim surat ke RT/ RW kediaman Nazarudin selain ke fraksi dan sekjen DPR,” ujar Johan. Johan menambahkan, informasi pengembalian surat pemanggilan itu baru saja diperolehnya dari tim penyidik dengan alasan karena yang bersangkutan tidak ada di tempat. “Masalahnya, KPK belum dapat informasi baik dari pihak lain maupun Nazaruddin, kepastian dia ada di mana,” kata Johan. Meski demikian, KPK akan melayangkan pemanggilan kedua ke tiga alamat yang sama, termasuk jika KPK memperoleh informasi detil mengenai posisi dimana saat ini Nazarudin. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Pramono Anung meminta KPK untuk bersiap menjemput Nazaruddin di Singapura. Apalagi tidak ada yang menjamin Nazaruddin dalam kondisi sakit di Singapura. “Dalam konteks ini kan masih ada panggilan pertama, kedua, nanti kalau sudah panggilan ketiga tidak bisa maka upaya hukum kewenangan sepenuhnya pada KPK dan itu harus dilakukan,” tutur Pramono. Menurut Pramono sikap serius KPK menjemput Nazaruddin dinantikan rakyat Indonesia. Utamanya mereka yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap KPK jika menghadapi partai penguasa.(vnc/dtc)

Menurut Adhie, yang juga mantan juru bicara Presiden ke-IV RI Abdurrahman Wahid, Demokrat seharusnya memecat Nazaruddin sebagai anggota DPR RI. “Ini akan lebih memudahkan penyelidikan. Jadi, tak perlu menunggu hasil dari BK DPR RI,” kata Adhie seusai diskusi politik di Jakarta, Senin (13/6). Terkait pemecatan, Adhie mengatakan, hal ini seharusnya menjadi inisiatif dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Terlebih, selama ini Presiden selalu mengatakan bahwa dirinya selalu berada di garda terdepan di bidang pemberantasan korupsi. Selain itu, Adhie mengatakan PD sendiri terkesan tidak ingin menegakkan keadilan dengan sikap yang dikeluarkannya terhadap Nazaruddin. Meski

dipecat sebagai Bendahara Umum, Nazaruddin tetap duduk di DPR RI. “Saya melihat imbauanimbauan orang demokrat hanya sinetron saja. Kalau dia ingin menegakkan keadilan, dia harus memecat Nazarudin dari DPR. Karena dia sudah dipecat dari Bendum (Bendahara Umum), maka logikanya dia harus dipecat dari DPR,” ungkap Adhie. Sikap tegas PD, menurut Adhie, tidak terlepas dari inisiatif Dewan Pembina PD. Namun dengan melihat pernyataan PD yang menyebutkan harus menunggu bukti-bukti hukum tetap, Adhie semakin yakin bahwa PD hanya memainkan sebuah sinetron. “Buktinya sesudah pencekalan, nazarudin tak kunjung kembali,” tegasnya. Sementara itu, Ketua

Fraksi PD, Jafar Hafsah mengatakan terbuka kemungkinan bagi Nazaruddin dipecat sebagai anggota Fraksi PD di DPR RI. Hal ini menyusul ketidakhadiran Nazaruddin dalam dua kali pemanggilan KPK. “Terbuka peluang dipecat jika terus mangkir dari panggilan KPK. Kita sejak awal, sudah mengatakan secara sungguh-sungguh, tak akan ada yang bebas dari permasalahan hukum,” ungkap Jafar kepada wartawan di DPR RI, kemarin. “Oleh karena itu jelas, sanksi (pemecatan) otomatis akan berlaku. Karena ada pengingkaran seperti itu ya aturan rumah tangga PD otomatis mengaturnya seperti itu. Sebaiknya, Nazaruddin pulang memenuhi panggilan KPK,” ujarnya. (tribunnews)

untuk menghadiri Workshop Peningkatan Kapasitas Fasilitator, Mediator, dan Negosiator dalam Penyelesaian Sengketa Lingkungan di Luar Pengadilan Ekoregion Kalimantan di Balikpapan. Acara ini dihadiri perwakilan instansi lingkungan hidup di Kalimantan. Dikemukakan, kelemahan penegakan hukum lingkungan merupakan problema klise dan menjadi titik rawan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Berbagai kerusakan lingkungan terjadi akibat maraknya pembalakan liar dan penambangan ilegal. Kelemahan ini terjadi karena masalah belum lengkapnya pedoman penegakan hukum lingkungan di pusat dan daerah. Terbatasnya kompetensi sumber daya manusia dan peranan instansi lingkungan hidup juga turut mempengaruhi. Belum lagi koordinasi antara lembaga terkait yang masih minim.

Saat ini, penegakan hukum lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa instrumen, yakni penegakan hukum administrasi, perdata, serta hukum pidana. Selain itu penyelesaian sengketa lingkungan hidup juga dapat dilakukan melalui mediasi di luar pengadilan. Mediasi ini diatur dalam Pasal 85 ayat 3, UU No 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan. Ini, kata Gusti bertujuan untuk menyepakati bentuk dan besarnya ganti rugi akibat perusakan. Serta tindakan pemulihan dan pencegahan berulangnya terjadi pencemaran lingkungan. “Untuk penyelesaian sengketa, kami mendorong adanya mediasi terlebih dahulu. Tapi, untuk kasus perusakan lingkungan yang parah, bisa langsung dipidanakan,” kata dia. Salah satu contoh mediasi yang dilakukan Kemen LH adalah kasus pencemaran laut

oleh PT Pertamina RU VI di Indramayu, Jawa Barat. Ganti rugi yang dibayar Pertamina mencapai Rp 86,3 miliar untuk 8.019 masyarakat nelayan dan petani tambak di empat kecamatan. Upaya pencegahan tetap merupakan upaya terbaik. Tindakan preventif perlu dilakukan sebelum terjadi kerusakan atau pencemaran lingkungan. Hal ini juga harus dilakukan di Kaltim. Gusti pun menyambut positif adanya ide penghentian izin penambangan batu bara di Kaltim sementara dilakukan audit lingkungan. Namun, penghentian izin atau moratorium ini merupakan wewenang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Ide (penghentian izin dan audit lingkungan) itu sangat bagus. Tapi sulit dilakukan untuk perusahaan yang sudah berjalan. Ini bisa saja untuk perusahaanperusahaan yang baru,” ucap Gusti. (joe)

kematiannya di tahun 2008. sosok Soeharto terus menjadi kontroversi. Banyak yang menyalahkannya, tapi ada juga yang ingin menjadikan pahlawan. Wacana memberi gelar pahlawan pada Soeharto menuai kontroversi dan ditentang sejumlah aktivis pembela Hak Asasi Manusia. Soeharto dianggap banyak melakukan pelanggaran HAM saat mempertahankan kekuasaan. Saat ini, kontroversi Soeharto kembali muncul ke publik setelah survei Indobarometer memperlihatkan adanya kerinduan kepada era Orde Baru. Meski banyak yang mempertanyakan metode dan pertanyaan yang diajukan dalam survei, hasil survei dinilai akibat kekecewaan terhadap era reformasi yang belum membawa perbaikan di Indonesia, jadi bukan karena kerinduan akan masa kepemimpinan Soeharto. Mantan Presiden Soeharto tak hanya dikenang oleh Bangsa Indonesia. Penguasa Orde Baru itu

tampaknya juga dikenang oleh pemerintah dan masyarakat negeri jiran, Malaysia. Dalam peluncuran buku berjudul ‘PakHartoTheUntoldStories’ diTaman Mini Indonesia Indah, Rabu 8 Juni 2011 lalu, mantan Menteri Penerangan MalaysiaTunSriZainudinMahidinyang hadir mewakili mantan PM Mahathir Muhammad mengatakan Malaysia berhutang budi pada mantan Presiden Soeharto atas peranannya mengakhiri beberapa konflik di Malaysia. “Meski tidak menampakkan keakraban, tapi dalam ta’ziahnya Mahathir telah membela Pak Harto dari tuduhan orang-orang yang telah melupakan jasa-jasanya,” katanya. Mahidin yang juga mantan jurnalis itu mengatakan sosok Soeharto sebagai orang yang berwibawa. Selain sebagai tentara, dia kenal sebagai seorang diplomat yang bagus. “Oleh karenanya terpatri di benak masyarakat Malaysia untuk mengabadikan

nama Soeharto.” Sebagai bukti penghormatan rakyat Malaysia kepada Soeharto, di sebelah utara Hulu Selangor negeri jiran itu ada suatu wilayah yang disebut Kampong Soeharto. Kampong yang berdiri diatas tanah seluas 174,047 hektar ini dihuni 178.500 jiwa, terdiri dari etnis Melayu, Jawa, Banjar dan India. “Nama Pak Harto terpatri di rakyat malaysia sebagaimana ada Kampong Soeharto, Masjid Soeharto, rumah sakit Soeharto, dan Sekolah Kebangsaan Soeharto,” tuturnya. Meski era kepemimpinan Soeharto sudah berakhir namun sebagai penghormatan kepada Soeharto, nama kampung itu tidak dirubah. “Walaupun Pak Harto sudah berhenti, Kampong Soeharto tidak akan dirubah namanya, karena hubungan Indonesia dan Malaysia berjalan sangat baik pada masa tersebut,” tuturnya. (tribunnews.com/vnc/dtc)


10

SELASA 14 JUNI 2011

Berau Coal Raih Proper Hijau untuk Semua Site Tambang

GUBERNUR Awang Faroek menyerahkan proper hijau untuk Site Binungan kepada Saridi, Manager Invironment PT Berau Coal.

GUBERNUR Awang Faroek menyerahkan proper hijau kepada Aminula, GUBERNUR Awang Faroek menyerahkan proper hijau kepada Ryan, Superintendent Site Lati PT Berau Coal. Superintendent Site Sambarata PT Berau Coal.

! Awang Serahkan Proper di Lamin Etam, Senin (13/6) PT BERAU COAL mendapat anugerah Proper Hijau untuk semua site tambang dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam malam Ramah Tamah Penyerahan Sertifkat Proper Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema Forest: Nature At Your Service di Lamin Etam, Senin (13/6). Penyerahan Proper Hijau dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak diterima Manajer Environment PT Berau Coal Saridi untuk site Binungan. Kemudian Superintendent Environment PT Berau Coal Ryan untuk site Sambarata dan Superintendent Enviroment PT Berau Coal Aminullah untuk site Lati. Berau Coal mengawali dengan kebijakan Presiden Direktur PT Berau Coal yang berkomitmen untuk

mengelola lingkungan dengan baik. Dengan komitmen itu, program pengelolaan lingkungan berjalan optimal. Alhasil, Berau Coal telah mengantongi ISO 14.000 mulai 2008. Pengelolaan lingkungan sudah termaktub dalam Sistem Pengelolaan Lingkungan. “Sudah pasti diawali dengan pemenuhan tentang aturan pemerintah. Peraturan itu sebagai syarat wajib untuk pengelolaan lingkungan,” ujar Kepala Teknik Tambang (KTT) H. Gatot B Kuncahyo. Pengawasan terhadap Berau Coal diawali dengan

penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan per tahun. Setelah RKL disusun di akhir tahun, pemerintah akan melakukan pengawasan setiap tiga bulan sekali. “Yang diperiksa adalah laporan perusahaan. Setelah laporan diterima, pemerintah melakukan pemeriksaan konsistensi terhadap pengelolaan lingkungan itu yang dinilai,” ujarnya. Kemudian Untuk Proper, BLH Berau dan BLH Provinsi Kaltim melakukan penilaian dua kali selama setahun. “Perusahaan yang mampu mempertahankan kinerjanya itu biasanya yang secara konsisten bisa melakukan pengelolaan. Bukan perusahan yang pada saat mau diperiksa saja melakukan pembenahan. Itu akan kelihatan oleh pemerintah,” katanya.

KARYAWAN PT Berau Coal menyebarkan benih penghijauan di semua areal tambang, dan memacu penghijauan untuk masyarakat.

Berau Coal bisa secara konsisten melakukan pengelolaan, diperiksa atau tanpa diperiksa. Itu yang terpenting. Kenapa bisa mempertahankan, karena konsisten. Konsisten itu taat regulasi dan secara disiplin melakukan pengelolaan lingkungan sesuai dengan prosedur internal dan prosedur yang ditetapkan pemerintah. Berau Coal sudah lima tahun berturut-turut mendapatkan Proper Hijau. “Kami berharap bisa naik peringkat menjadi emas. Kami tidak putus asa. Tim penilai pasti punya kriteria yang benar dan obyektif. Kalau hari ini dapat hijau, tahun depan insyaAllah bisa naik peringkat,” katanya. Berau Coal memiliki tiga lokasi yang dinilai yaitu, Lati, Binungan dan Sambarata. Kenapa tiga? Karena masingmasing lokasi memiliki Amdal yang terpisah. “Kami berharap dari tiga ini ada yang masuk Proper emas karena secara konsisten memperoleh Proper hijau secara lima tahun berturut-turut. Kami mendengar dari beberapa penilai, Proper Hijau tapi sudah mendekati emas. Jadi sebenarnya, untuk naik peringkat, itu tidak sulit buat Bidungan. Kami canangkan di tahun depan. Mudahmudahan mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan Provinsi. BLH Kabupaten maupun BLH Provinsi,” katanya. Yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat adalah kualitas air dan udara. Untuk Air tidak dirasakan secara langsung. “Jangka pendeknya tidak kelihatan, tetapi jangka panjang akan kelihatan kalau perusahaan tidak melakukan pengelolaan tidak baik. Yang dalam jangka

pendek adalah udara. Kalau perusahaan tidak melakukan penyemprotan dengan baik dan di daerah pemecah batunya itu tidak dilakukan penyemprotan, debu. Masyarakat akan merasakan dampaknya,” katanya Soal revegetasi, Berau Coal segera menutup kembali lubang dan memberi tanah merah kemudian menanami. Itu merupakan indikator dengan penilaian terbesar karena setelah penanaman, perlu perawatan. “Biayanya cukup besar karena kita ingin setelah ditanam, dirawat dan tumbuh dengan baik,” katanya. Indikator penilaian proper untuk revegetasi melihat besaran lokasi yang telah direvegetasi dan terawat dengan baik. “Berapa rasio pembukaan lahan dan berapa yang sudah direvegetasi. Diatas 35 itu nilainya bagus. Kalau di bawah 35 nilainya rendah. Hampir perusahaan tambang dibawah 35. Berau Coal ada dua area yang di atas 35. Lati dan Binungan di atas 35. Sambarata masih di bawah 35 karena masih proses. Pada waktunya nanti akan beranjak naik diatas 35,” katanya. PT Berau Coal termasuk 37 perusahaan batu bara di Kaltim yang mendapatkan penilaian Proper dari Gubernur Kaltim. Namun tidak semua diantara 37 perusahaan mendapatkan Proper Hijau. Diantaranya bahkan ada yang mendapatkan Proper Merah dan Hitam. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengucapkan selamat kepada perusahaan tambang batu bara yang mendapatkan Proper Emas, Hijau dan Biru dan berharap tahun depan, perusahaan tambang batu bara berupaya meningkatkan status Proper. (Adv)

Prestasi Kinerja Lingkungan KEINERJA lingkungan berhasil dicapai di tahun 2009 ketika Berau Coal memperoleh PROPER hijau di tingkat provinsi untuk site Lati, Binungan dan Sambarata dari Provinsi Kalimantan Timur. Peringkat ini sudah lima tahun diraih oleh perusahaan, dan pada tahun 2010, perusahaan berhasil mempertahankan PROPER hijau tersebut. Untuk tingkat nasional, PT. Berau Coal berhasil mendapatkan PROPER Hijau pada tahun 2010 untuk site Binungan dan biru untuk site Lati dan Sambarata.. Pencapaian ini menunjukkan

bahwa Berau Coal bekerja secara sungguh-sungguh untuk menjalankan tanggung jawab di bidang lingkungan, termasuk penghijauan dan pengolahan limbah sesuai dengan peraturan perundangan berlaku. Di samping itu, sejak April 2008 Berau Coal memperoleh sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS 18001, yang memastikan bahwa tambang yang dikelola perusahaan berwawasan lingkungan dari tahap awal operasi sampai ke tahap pengapalan. PT Berau Coal mewujudkan tanggung jawab perusahaan di bidang

lingkungan dengan penggunaan teknologi mutakhir dalam teknik penambangan, disertai dengan penelitian untuk menciptakan diversifikasi produk dan perbaikan pelaksanaan penghijauan. Penambangan, Reklamasi dan Revegetasi Kegiatan operasi penambangan dimulai dari pembukaan lahan (land clearing). Kemudian lapisan tanah pucuk (top soil) yang subur dan telah dibuka itu diangkut untuk dipindahkan ke tempat penyimpanan (loading soil & removal). Di tempat penyimpanan, tanah

Alhamdulillah! ALHAMDULILLAH cukup baik! Ada upaya pengendalian terhadap lingkungan. Kalau pemantauan kami dari BLHD secara rutin melakukan pemantauan rutin minimal 3 bulan sekali. Baik dari aspek pencemaran dan pengelolaan kerusakan lingkungan. Kualitas air, bagaimana limbah B3, bagaimana melakukan revegetasi. Sejauh ini komunikasi kita baik. Data yang kita perlukan, diberikan sesuai yang kami minta. Kalau kita acuan kembali ke dokumen kelayakan lingkungan. Jadi apa yang tertuang di dokumen

diharapkan direalisasikan di lapangan dengan upaya pengelolaan lingkungan. Apalagi sekarang ada UU No.32/2009 begitu ketat. Kita harapkan pengelolaan lingkungan tetap konsisten. Revegetasi dan reklamasi dilakukan secepat mungkin. Tidak ada yang sempurna. Tapi upaya untuk mencapai itu cukup baik. Kalau ada apa-apa, masukan kita dari temuan lapangan, mereka cukup merespon dengan baik. (adv) Lita Handini Kabid Konservasi KSDA dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan BLHD Berau

itu diberi tanda berupa papan pengumuman yang berisi keterangan antara lain kode lokasi, tanggal pengambilan, dan lain-lain. Berikutnya dibentuk elevasi penimbunan dan garis bentuk tanah (recountouring) untuk kegiatan penanaman kembali. Agar lapisan tanah tersebut tetap terpelihara, tidak menipis dan hilang tergerus air hujan, maka tanah itu ditanami tanaman penutup. Tahap berikutnya adalah membongkar tanah dengan cara peledakan (blasting for overburden removal). Kegiatan ini dikoordinasi oleh tenaga ahli peledakan (blasting engineer) bekerja sama dengan pihak kontraktor. Peledakan dilakukan oleh juru ledak yang memiliki sertifikat juru ledak dan Kartu Izin Meledakan (KIM) yang sah. Bahan peledak yang dipakai adalah Emulsion (campuran 30% ANFO dan 70% Emulsion), booster sebagai dinamit, dan alat pemicu berupa detonator. Hasil peledakan itu berupa tanah penutup yang bercampur bebatuan, diangkut untuk ditumpuk di lokasi yang telah direncanakan (loading & hauling overburden), sebagian lagi digunakan untuk membuat jalan tambang serta fasilitas tambang lainnya. Setelah itu dimulailah penambangan bongkahan batubara, yang kemudian

diangkut oleh truk ke mesin pemrosesan batubara (coal processing plant) untuk diremukkan sampai dengan ukuran rata-rata 5 cm. Kemudian batubara itu ditimbun di tempat persediaan (stockpile) atau ditumpahkan ke dalam gerobak (hopper) untuk dipindahkan dengan menggunakan ban berjalan pembawa barang (belt conveyor) menuju tongkang yang membawa batubara tersebut ke kapal pengangkut di muara pantai. Tahap selanjutnya adalah menutup kembali tanah yang sudah dibongkar dengan bebatuan dan tanah penutup (reklamasi). Lalu tanah penutup itu dipadatkan dan dilapisi dengan tanah pucuk yang subur dan dimulailah penananaman kembali (revegetasi), dengan tanaman perintis serta tanaman penutup untuk memperbaiki kesuburan tanah, kelembapan tanah, pembentukan iklim mikro, dan pecegahan erosi. Penutupan tambang segera dilaksanakan pada area yang telah selesai dieksploitasi, tanpa menunggu hingga semua operasi tambang berakhir. Dalam rencana penutupan tambang itu, kami mempertimbangkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten, agar lahan yang terbentuk sejalan dengan RTRW pemerintah daerah. (Adv)

Penilaian PROPER: 1. Peringkat Emas, kegiatan pertambangan batubara yang telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup lebih dari yang dipersyaratkan dan telah melakukan 3R (Reuse, Recycle, Recovery), menerapkan sistem pengelolaan lingkungan hidup yang berkesinambungan, serta melakukan upaya-upaya yang berguna bagi kepentingan masyarakat pada jangka panjang. 2. Peringkat Hijau, bahwa kegiatan pertambangan batubara telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup lebih dari yang dipersyaratkan, telah memiliki sistem pengelolaan lingkungan hidup, mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat, termasuk melakukan upaya 3R (reuse, recycle, recovery). PT. Berau Coal dinilai dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Kegiatan Pertambangan Batubara dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Kalimantan Timur sampai saat ini telah melakukan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan aspek lingkungan yang berlaku terkait dengan: 1. Administrasi dan menejemen pengelolaan lingkungan hidup; 2. Sistem dan pencapaian hasil dalam pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan; 3. Reklamasi dan revegetasi. Ketaatan terhadap ketiga aspek tersebut, maka PT. Berau Coal dianggap memenuhi ketaatan dari yang dipersyaratkan, sedangkan di samping ketaatan tersebut, beberapa upaya yang telah diimpelementasikan adalah : " Sertifikasi Sistem Pengelelolaan Lingkungan (ISO 14001 tentang Environment Management System) " Upaya tambahan pengelolaan lingkungan hidup seperti : “Penggunaan limbah air limbah dari settling pond untuk penyiraman jalan hauling dan dumping di Hopper Crushing plant, “Sistem close sircuit pada sarana pencucian unit, penggunaan penyiraman di Coal Processing Plant dan Crusher Plant. “Perkerasan jalan hauling di Binungan-Suaran dengan Double Chipseal untuk meminimalkan debu. " Implementasi program Community Development. Dari keenam criteria penilaian PROPER tersebut di atas, PT. Berau Coal diberikan peringkat Hijau dalam Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kaltim tahun 2010/2011 seperti peringkat yang pernah diterima tahun sebelumnya. (adv)

Pemantauan Lingkungan KEBUTUHAN air di area penambangan Berau Coal berasal dari lingkungan. Sumber air yang dimanfaatkan adalah sungai dan sumur di sekitar tambang. Sungguhpun demikian, perusahaan berusaha menggunakan air dengan efisien dan mengolah air agar dapat didaur ulang. Pemanfaatan air itu direncanakan secara teliti, mulai dari tahap studi kelayakan hingga pelaksanaannya. Misalnya, lubang tambang yang dibuka, jaraknya tidak boleh kurang dari 100 meter dari tepi sungai, kemudian harus dibangun sistem drainage yang terintegrasi, penampung oli dan minyak (oil trap), kolam pengendapan (sediment pond) serta penampungan air (settling pond). Kolam tersebut digunakan untuk mengolah limbah cair, agar memenuhi baku mutu, sebelum dialirkan ke luar area tambang. Berau Coal menetapkan bahwa air bekas pencucian di area tambang harus digunakan kembali (recycle) dan tidak boleh keluar dari wilayah tambang. Untuk itu perusahaan membangun kolam-kolam penampungan air bekas pencucian. Dalam proses penambangan, bongkahan batubara dari lahan tambang terbuka kemudian diangkut ke mesin peremuk untuk diremukkan hingga berukuran 5 cm. Ketika diremukan, batubara tersebut disirami air untuk pencegahan penyebaran debu.Limbah yang ada hanyalah air limpasan dari area peremukan dan penimbunan batubara yang mengandung partikel padat batubara. Air limpasan ini dialirkan menuju ke sediment pond. Di kolam ini partikel batubara yang terkandung di dalam air diendapkan, lalu endapan tersebut dikeruk secara rutin sehingga sediment pond dapat berfungsi dengan baik. Berikutnya air limpahan dari sediment pond dialirkan menuju settling pond untuk diolah. Di sinilah air limpasan diberi koagulan, antara lain tawas. Sedangkan derajat asambasa air (pH) dikelola dengan memberi kapur aktif sistem tebar dan penempatan batu kapur di settling pond. Melalui proses ini air tersebut dapat memenuhi baku mutu lingkungan yang ditetapkan. Di samping itu, aktivitas penambangan dan pembongkaran lapisan tanah penutup telah memaparkan sebagian batuan yang berpotensi membentuk asam atau PAF. Bebatuan ini akan menghasilkan air asam tambang. Curah hujan yang relatif tinggi di area penambangan akan mengguyur bebatuan PAF dan menimbulkan AAT yang bisa mengalir ke mana-mana. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan AAT secara intensif. (Adv)

IKAN emas sudah bisa bertahan hidup di sebuah danau bekas tambang di lingkungan PT Berau Coal.


SELASA 14 JUNI 2011

Ajeng dan Laili Berebut Empat Besar

Amri Terancam Absen Lawan Persijap

● Tennis Bankaltim Open Women’s Circuit International 2011 BALIKPAPAN, TIRBUN Dua petenis Indonesia Ajeng Aquinia dan Laili Rahmawati Ulfa akan bentrok di babak delapan besar Tennis Bankaltim Open Women’s Circuit International 2011, Selasa (14/6). Kedua petenis ini akan saling menyingkirkan untuk memperebutkan satu tempat ke babak berikutnya. Pertemuan ini bisa dibilang tidak hanya dialami petenis tuan rumah. Petenispetenis asal Jepang dan Cina juga mengalami hal serupa. Petenis Jepang AI Yamamoto juga akan bentrok dengan rekan

senegaranya Moe Kawatoko. Kemudian ada empat petenis Cina juga saling sikut. Yakni Yan Chun He berhadapan dengan Xuanshou Ou dan Zhou Ya menghadapi Ai Wen Zhu. Untuk partai delapan besar ini akan digelar setelah pembukaan yang akan dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak didampingi muspida Kaltim dan Balikpapan. Sebelumnya pada pertandingan babak 16 besar berlangsung seru. Ai Yamamoto sebagai unggulan pada babak kualifikasi bermain tenang menghadapi Xianghong Yin dari Cina. Petenis Jepang tersebut memenangi duel dengan 64, 6-0. Rekan senegaranya justru mendapat perlawanan ketat dari petenis Cina lainnya Xi Wei Cai. Kedua petenis ini harus berjibaku sampai tiga set 3-6, 6-3 dan 6-3. Pada babak ini ada tiga petenis Indonesia tersingkir. Masing-masing Lauren Joanna TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT Lang, Dede Tari Kusrini dan Puspa Lavinia Tananta ratih Tri Oktavira.

Dimana kekalahan pertama dialami oleh Lauren. Petenis muda Indonesia itu harus mengakui keunggulan Yan Chune He dengan mengakhiri pertandingan 6-0, 6-0. Kemudian Dede Tari Kusrini juga takluk atas Xuanshuo Ou dengan angka 6-1, 6-1. Dan terakhir Puspa harus tunduk ditangan Ai Wen Zhu dengan 6-0, 6-0. Beruntung ada dua wakil Indonesia tampil cemerlang. Ajeng Aquinia menghadapai petenis asal Mesi Nour Azzouz. Pertandingan ini menarik banyak perhatian. Karena Ajeng maupun Azzouz saling menyalip menuai angka. Walau hasil akhir dimenangkan Ajeng dengan tiga set, 1-6, 6-4 dan 64. Pertandingan ketat nan membuat kencang jantung berdetak adalah Laili. Menghadapai Xi Yao Wang dari Cina membuat Laili harus jatuh bangun menghadapainya. Sempat tertinggal di set pertama 4-6. Laili akhirnya bangkit dengan memenangkan dua set berikutnya dengan 6-3 dan 6-0. Direktur Turnamen Susan Seobakti berharap kepada semua peserta mengikuti acara seremoni pembukaan. Kemudian kepada warga Balikpapan agar hadir untuk menyaksikan aksi petenispetenis Internasional. Panitia tidak memungut biaya bagi penonton yang ingin melihat langsung. (bay)

11

TRIBUN KALTIM/DH SAPTO NUGROHO

Khairul Amri

KARAWANG, TRIBUN – Bomber andalan Persiba Khairul Amri terancam absen dalam laga kandang meladeni Persijap Jepara, Minggu (19/ 6). Amri mengalami cedera lutut kiri akibat benturan saat duel dengan pemain Pelita Jaya beberapa waktu lalu. Bila Amri absen, akan berpengaruh pada lini depan Persiba. Maklum Amri salah satu andalan tim berjuluk Beruang Madu. Dalam perjalanan pulang dari Karawang, Jawa Barat, ke Balikpapan Amri tampak berjalan dengan bantuan medis. Dia mengaku cedera yang dialaminya merupakan cedera pertama pada lutut kirinya. “Masih bengkak, dan kalau berjalan sakit,” ungkap Amri di sela-sela perjalanan pulang ke Balikpapan. Rombongan Persiba tiba di Balikpapan, Senin (13/6), sekitar pukul 18.30. Sementar dokter Persiba, Erwin Fajar, belum menyimpulkan kondisi cedera yang dialami Amri. Dia mengatakan akan melakukan sinar-X saat Amri tiba di Balikpapan. Namun, dokter menyebutkan, cedera Amri

bukan pada tulang melainkan ototnya. Untuk mengetahui seberapa hebat cedera yang dialami Amri, maka harus diperiksa dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI). “Nanti akan coba di-rontgen, tapi kalau mengetahui semua ototototnya itu harus dicek pakai MRI. Namun di Balikpapan tidak ada. Hanya ada di Jakarta,” tuturnya. Selain itu, Dwi Joko dan Eric Setiawan ternyata masih mengalami cedera. Namun saat pertandingan melawan Pelita Jaya, kedua pemain tersebut memaksakan diri bertanding untuk memperkuat timnya. “Sebenarnya masih nyeri mas, tapi ini kan tugas kami untuk memberikan yang terbaik, dan alhamdulillah bawa pulang satu poin,” ujar Dwi joko. Pelatih Persiba Hariyadi mengaku kondisi pemainnya kelelahan setelah melakoni laga tandang yang cukup pendek waktunya sehinga recovery kurang bagus yakni melawan Sriwijaya FC, kemudian melanjutkan tur ke Sumatera melawan Semen Padang, dan selanjutnya ke Karawang melawan Pelita Jaya. (fer)

200 Pecatur Bertarung di Tarakan ● ASEAN Age Group Chess Championship 2011 ● Peserta dari Sepuluh Negara TARAKAN, TRIBUN Turnamen catur Asean Age Chess Championship 2011 yang berlangsung di Kota Tarakan, 13-19 Juni 2011 diikuti 200 pecatur. Mereka berasal dari 10 negara yakni Malaysia, Vietnam, Filipina, Kahazaktan, Korea Selatan, Singapura, India Taiwan, Mongolia dan Indonesia. Dalam kejuaraan ini terdapat 14 kelas yang dipertandingkan. Mulai kelas kategori usia 8, 10, 12, 14 ,16 hingga 20 tahun putra dan putri. Kejuaraan ini dibuka Ketua PB Percasi Hasyim S Joyohadikusumo ditandai penabuhan gong. Pada turnamen catur ASEAN kelompok umur ini, Indonesia menurunkan sejumlah pecatur terbaiknya. Di kategori umur 20 tahun putri ada Chelsie Monica Sihite, Febriana Nita Kumala, dan Dewi Citra. Sedangkan kategori umur 14 tahun putri

terdapat Nadila dan Arlisa. Pada pembukaan Senin (13/6) kemarin di Stadion Tennis Indoor Telaga Keramat Tarakan, para pecatur kepanasan. Mereka terpaksa sibuk berkipas-kipas dengan menggunakan kartu pesertanya maupun buku. Kondisi ini mempengaruhi konsentrasi pecatur maupun pelatih. Padahal sebanyak 10 unit Air Conditioner (AC) dan blower di gedung tersebut telah dihidupkan. Suasana ruangan yang panas juga diakui Walikota Tarakan, Udin Hianggio. “Ya harus diakui stadion tennis indoor ini memang panas. Namun sebagai tuan rumah kami sudah berusaha memberikan yang terbaik. Coba lihat saja semua AC sudah kami menyalakan, namun tetap panas. Mungkin saja karena pengaruh banyaknya

TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Pecatur asal Malaysia unjuk kebolehan di turnamen ASEAN Age Group Chess Championship di Tarakan, Senin (13/6).

penonton yang menyaksikan kejuaran ini,” ujar Udin. Wakil Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto juga mengakui panasnya kondisi dalam stadion tennis indoor. “Memang panas. Nantinya perlu menambah AC,” katanya. Meski begitu, kata Utut, tempat pelaksanaan kejuaraan

catur ini lebih baik dibanding dengan negara-negara lain. “Saya lihat pelaksanaannya sudah cukup baik. Bahkan Pemkot Tarakan sampai turun tangan untuk menyukseskan kejuaraan ini. Yang paling penting bagaimana mengembangkan anak-anak kita menjadi pecatur hebat,” tandasnya.(jnh)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12

SELASA, 14 JUNI 2011

Penas Petani-Nelayan Pembangkit Semangat Swasembada Pangan Nasional JAKARTA – Penas XIII koorporasi yakni Petani Nelayan di Kaltim perusahaan besar akan menjadi ajang nasional dan swasta pembangkit semangat untuk pengembangan petani di Indonesia pertanian, khususnya untuk kembali mencapai padi. swasembada pangan. “Kaltim telah Hal tersebut memulai program ini disampaikan Sekretaris dengan kerjasama Umum Penas XIII, dengan PT. Sang Purwanto dalam siaran Hyang Sri yang akan langsung di Metro TV, membangun Kayan Senin (13/6). Food Estate di Kabu“Wapres Boediono paten Bulungan deakan membuka rapat ngan luas yang direnPurwanto P2BN, yakni Program canakan adalah 30.000 Peningkatan Beras hektar,” jelas Purwanto. Nasional. Kita akan kembali ke Selain itu, Purwanto juga swasembada pangan seperti dulu memaparkan kesiapan Kaltim pernah dicapai Indonesia,” kata secara umum menjelang Purwanto dalam wawancaranya pelaksanaan Penas yang bersama salah satu penyiar Metro rencananya akan dibuka Wakil TV, Nina Melinda. Presiden Boediono, 18 Juni 2011 Selain rapat bersama para mendatang. Persoalan infrastruktur petani Indonesia dengan Wapres jalan, transportasi, keamanan, Boediono, Penas kali ini juga konsumsi dan lainnya dinyatakan sekaligus akan mengkampanyekan sudah sangat siap. Pemprov Kaltim Gerakan Peningkatan Produksi dan Kabupaten Kutai Kartanegara Pangan melalui Koorporasi (GP3K), selaku tuan rumah menyatakan yakni satu program yang tidak kesiapan saat ini telah mencapai 95 hanya melibatkan para petani, persen. tetapi menyertakan partisipasi Memanfaatkan fasilitas yang

tersedia di kompleks GOR Aji Imbut yang akan menjadi konsentrasi pelaksanaan Penas, diyakini Purwanto, Penas di Kaltim ini akan menjadi yang terbesar dan termegah sepanjang pelaksanaan Penas. Salah satu buktinya adalah dengan penyediaan demplot/ display seluas 25,82 hektar untuk menampilkan berbagai kemajuan program pertanian, peternakan dan perikanan. Penas sebelumnya, penyediaan depmplot umumnya tidak lebih dari 2 hektar. Kaltim sendiri lanjut Purwanto akan menampilkan hasil-hasil pertanian terbaik diantaranya produksi beras Adan, beras yang hanya diproduksi di kawasan utara Kaltim, tepatnya di Kecamatan Krayan Nunukan. Beras Adan merupakan beras yang biasa dikonsumsi Raja Brunei. Dari pelaksanaan Penas kali ini juga diharapkan terjadi kontrakkontrak kerjasama diantara para petani dan nelayan dengan mitra bisnisnya untuk membuka jaringan bisnis yang baru. Penas akan menjadi pertemuan penting antara petani/nelayan dengan para calon pembeli. (sul/adv)

BERITAFOTO

Adri Paton : Masyarakat Perbatasan Mendukung SAMARINDA – Tekad Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mendirikan meskapai penerbangan Kaltim Airlines, terutama untuk memberikan pelayanan penerbangan atau transportasi udara untuk masyarakat perbatasan dan pedalaman mendapat respon positif. “Masyarakat perbatasan dan pedalaman yang selama ini berada dalan kondisi terisolasi sangat membutuhkan alat transportasi yang memadai untuk melayani mereka. Terhadap rencana penerbangan yang dikelola pemerintah daerah melalui meskapai Kaltim Airlines ternyata sangat diharapkan masyaakat bahkan sangat didukung agar segera direalisasikan,” kata Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan, Pedalaman dan Daerah Terpencil Kaltim Adri Paton. Menurut dia, saat ini transportasi udara yang melayani penerbangan untuk masyarakat perbatasan dan pedalaman Kaltim adalah Susi Air dan biasanya melakukan penerbangan hanya dua kali sehari ditingkatkan menjadi lima kali sehari. Namun demikian, tetap saja daftar tunggu (waiting list) masyarakat yang menggunakan alat transportasi udara ini banyak bahkan meningkat. Kondisi ini menandakan bahwa transportasi udara ini sangat dibutuhkan masyarakat keberadaannya. Sama halnya dengan pendirian Kaltim Airline yang akan memberikan pelayanan angkutan penerbangan bagi masyarakat dan barang untuk wilayah perbatasan maupun

Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak berbincang dengan Komisaris Kaltim Aviation Holding, Sabri Ramdhany didampingi Marthin Billa selaku Direktur Utama. (syaiful/humasprov kaltim). pedalaman Kaltim sangat diharapkan masyarakat. “Pendirian Kaltim Airline untuk memberikan pelayanan penerbangan bagi masyarakat di perbatasan dan pedalaman sangat diperlukan. Selain itu, akan mampu mendorong peningkatan dan pengembangan perekonomian masyarakat,” jelasnya. Ditambahkannya, untuk saat ini harga tiket penerbangan bagi masyarakat (subsidi) perporangannya mencapai Rp290 ribu, sedangkan untuk komersial akan lebih mahal

lagi. Tetapi semuanya tetap lebih mengutamakan pelayanan bagi masyarakat tidak semata bisnis oriented. “Kita tidak ingin setelah meskapai ini beroperasi lebih mengutamakan kepentingan bisnis (komersial) sehingga akan mengabaikan kepentingan masyarakat umum. Apalagi, dengan adanya meskapai ini diharapkan akan mampu menggerakkan perekonomian dan pembangunan didaerah perbatasan dan pedalaman tersebut,” harap Adri Paton.(yans/ adv)

Peringati HAN, Selenggarakan Pertemuan Forum Anak SAMARINDA – Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kaltim dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2011 menyelenggarakan pertemuan forum anak tingkat provinsi Kalimantan Timur. “Pertemuan forum anak tingkat Provinsi Kaltim merupakan rangkaian peringatan HAN 2011 ini yang akan dihadiri sekitar 50 anak yang berasal dari perwakilan kabupaten dan kota se-Kaltim, termasuk pendamping dari Badan/ Kantor Pemberdayaan Perempuan se-kabupaten dan kota,” ujar Kepala BPPKB Kaltim Hj Ardiningsih. Menurut dia, dalam upaya percepatan pembangunan yang

sangat penting dan strategis daerah, diantaranya melalui kegiatan forum anak tingkat Provinsi Kaltim sebagai penyaluran hak-hak partisipasi dan upaya perbaikan sumber daya manusia (SDM) kesehatan dan pendidikan. Diharapkan, dengan adanya pertemuan tersebut akan terdapat kesatuan pandang pemerintah daerah dan perwakilan anak akan perlunya pengembangan wadah kreatifitas serta partisipasi anak secara kelembagaan atau organisasi. Khususnya dalam bentuk forum anak yang tersususn secara organisasi dan memiliki rencana kerja maupun langkah-langkah kegiatan kreatifitas anak. Pemprov

Kaltim pada 2010 lalu telah mengirimkan delegasi anak dalam rangka Kongres Anak Tingkat Nasional di Bangka Belitung. “Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun sekaligus menetapkan anak Kaltim untuk mengikuti Forum Anak di Provinsi Jawa Barat, serta mendorong terbentuknya forum anak ditingkat kabupaten dan kota se-Kaltim,” jelasnya. Sehingga melalui pertemuan ini akan terbentuk wadah partisipasi anak secara organisasi atau kelembagaan khusus di semua kabupaten dan kota se-Kaltim, terutama organisasi Forum Anak. Selain, juga tersusunnya rencana kerja pengembangan forum se-

Kaltim. Sesuai dengan komitmen Pemprov Kaltim di bidang pembangunan kesejahteraan dan perlindungan anak semakin kuat. Hal ini merupakan kristalisasi dari harapan dan dorongan para pemerhati anak, bahkan telah dituangkan dalam RPJMN. “Program dan kegiatan partisipasi anak telah dikembangkan engikuti dinamika pembangunan agar dapat berkelanjutan untuk mewujudkan visi dan misi anak Kaltim , sesuai dengan yang diamanahkan program pembangunan bagi anak Indonesia 2015,” kata Hj Ardiningsih.(yans/adv)

Kaltim Siap Jadi Percontohan SSS Real Madrid Foundation

RAPAT PENAS : Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak memberikan arahan pada rapat besar bersama Panitia Penas Petani-Nelayan XIII. Pada rapat ini, Gubernur minta perhatian Swasta membantu transportasi. Penas ini katanya, akan membuktikan kepedulian pihak swasta membantu Pemerintah untuk menyukseskan event berskala Nasional tersebut. (syaiful/humasprov kaltim).

Disdik Kaltim Gelar Lomba Cerdas Cermat Lalu-Lintas SAMARINDA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim akan menggelar Lomba Cerdas Cermas untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kaltim yang akan diselengarakan selama dua hari atau tepatnya pada 14-15 Juni 2011 ini. “Sebagai implementasi dari kerjasama yang telah dilakukan Disdik Kaltim dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim, maka selama dua hari ini akan dilaksanakan lomba Cerdas Cermat Lalu Lintas untuk tingkat SMA se-Kaltim,” ujar Kepala Disdik Kaltim H Musyahrim. Menurut dia, dengan telah dilakukannya kerjasama kedia pihak, maka materi lalu lintas telah resmi masuk dalam materi pendidikan atau kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah dari segala jenjang sejak sekolah dasar hingga SMA. Apalagi, materi tentang berlalulintas sangat baik diajarkan sejak usia dini. Terutama terhadap etika berlalulintas di jalan yang selama ini dianggap bukan merupakan hal yang penting. Padahal, masa usia remaja sangat besar resikonya melakukan penggaran tata aturan dan tertib berlalulintas. Sehingga dengan dimasukkannya materi lalulintas kedalam kurikulum pendidikan formal di sekolah akan memberikan pemahaman kepada anak didik tentang pengetahuan dan wawasan berlalulintas, terutama yang baik dan dampak buruknya. Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Disdik

Kaltim Asli Nuryadin mengatakan lomba cerdas cermat ini selain untuk mengujikan materi lalulintas yang masuk dalam kurikulum, sekaligus untuk mengarahkan agar para remaja sekolah tersebut melakukan hal-hal yang positif. “Melalui cerdas cermat ini, diharapkan agar para remaja termotivasi untuk melakukan hal-hal yang psotif baik secara fisik maupun pola pikirnya. Serta dengan lomba ini mampu memberikan pemahaman dan menanamkan pengetahuan yang benar tentang berlalulintas,” ujar Asli Nuryadin. Penilaian lomba tersebut terdiri dari materi lalulintas sekitas 80 persen, karakter bangsa sekitar 10 persen dan pengetahuan umum

sekitar 10 persen. Kegiatan tersebut akan dirangkai dengan pameran poto, khususnya yang menampilkan dampak buruk terhadap ketidaktaatan berlalulintas di jalan. Lomba ini akan diikuti sekitat 42 peserta, karena masing-masing daerah dari 14 kabupaten kota mengirimkan 3 orang (satu tim) utusannya yang didampingi satu orang guru dan aparat kepolisian daerah setempat. “Untuk juara dalam lomba cerdas cermat SMA akan diberikan hadiah serta bantuan stimulant atau beasiswa siswa berprestasi dari Pemprov Kaltium sekaligus diikutkan dan menjadi wakil Kaltim untuk tingkat nasional,” jelas Asli Nuryadin.(yans/adv)

SAMARINDA - Kaltim dipastikan sebagai salah satu tempat percontohan Social Sport Scholl (SSS) Real Madrid Foundation (RMF) bersama lima provinsi lainnya yaitu Nangroe Aceh Darussalam, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Papua. SSS Real Madrid Foundation merupakan sekolah sepak bola yang tidak saja yang tidak saja bertujuan menggejar prestasi, tetapi juga diharapkan sebagai salah satu tempat pembentuk karakter bangsa. Hal ini dikatakan Ketua Liga Toho Pendidikan Indonesia (LPI) Pusat, Toho Choliq Muntohir saat menyaksikan pelantikan Panitia Liga Pendidikan Indonesia Provinsi Kaltim di Samarinda, Minggu

malam (12/6). “Kita miris melihat banyaknya prilaku remaja yang mulai turun moral dan rasa kebangsaaannya. Dengan LPI diharapkan remaja memiliki aktifitas untuk menyalurkan bakat olahraganya, khususnya sepakbola untuk mengejar prestasi dan menekan kenakalan remaja,” ujarnya. SSS Real Madrid Foundation nantinya menjadi semacam percontohan bagi sekolah sepakbola yang ada di Kaltim. Tidak Choliq M saja mengajarkan sepakbola, tetapi mengajarkan juga kemampuan akademis, pengetahuan tentang nutrisi dan pengetahuan tentang kebangsaan. “Jadi Sekolah Olahraga Sosial ini tidak saja

sepakbola tetapi juga pendidikan moral. Pendidikan tambahan ini berguna agar seimbang antara kemampuan prestasi dengan kemampuan akademis. Begitupun dengan sportivitas mereka, diharapkan akan lebih tumbuh,” ujarnya. LPI yang memasuki tahun kedua ini, diikuti oleh 6.000 sekolah dan Perguruan Tinggi (PT) di seluruh Indonesia, meningkat seratus persen dari penyelenggaraan tahun pertaman yang hanya diikuti 3.000 peserta. Rencananya, atlet-atlet terbaik tingkat nasional dari seluruh Indonesia akan dipilih untuk dikirim ke Klub Sepakbola Mortales, Spanyol sebagai ajang pembinaan prestasi mereka. Diharapkan LPI ini akan melahirkan pemain-pemain muda berbakat untuk mencapai target sepakbola Indonesia tampil di pentas dunia 2020 mendatang.(yul/adv)

Lebih Baik Dokter Kaltim Mengabdi di Daerah Sendiri SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy meminta, lulusan dokter Unmul yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim. kurang elok jika bekerja di luar Kaltim. “Saya berbangga lulusan dokter Unmul angkatan XI asli putra-putri Kaltim. Meskipun ada yang namanya bukan dari etnis Kaltim, tetapi sudah menjadi bagian masyarakat Kaltim,” kata Wagub. Untuk itu, dia berharap agar para dokter mengedepankan mengabdikan di Bumi Etam ini, sebab kebutuhan dokter ke depan semakin banyak diperlukan. Keberhasilan Fakultas kedokteran ini, tentunya berkat perjuangan pemuka masyarakat Kaltim yang gigih berjuang

mewujudkan fakultas ini meskipun banyak yang menentang. Bahkan ada yang protes pendirian fakultas kedokteran ini, mereka mengatakan lebih baik mengirim putra-putri Kaltim sekolah dokter di luar daerah. Teryata dugaan mereka itu salah, terbukti yang sekolah dokter di Unmul bukan orang luar tetapi asli putra-putri Kaltim dengan hasil yang memuaskan hanya kurang sedikit saja nilai dari standar nasional. “Prestasi mahasiswa fakultas kedokteran Unmul sudah go public dan go internasional.Saya yakin kedepan nilai rata-rata mahasiswa lebih baik dari angka nilai nasional,”ungkap Wagub Optimis. Menurutnya di usia 10 tahun November nanti, telah meluluskan

100 dokter. Tentunya prestasi luar biasa dan diharapan masyarakat Kaltim fakultas kedokteran ini semakin maju dan berkembang, serta terpandang dari jajaran fakultas kedokteran di Indonesia “Mudah-mudahan bisa masuk 10 besar terbaik. Saya mengucapkan terimakasih kepada Dekan fakultas kedokteran Unmul,Rektor dan seluruh aktivitas

acedemika yang telah berjuang untuk tetap eksis dan maju,” bebernya. Bukti keseriusan Pemprov Kaltim, telah menyalurkan beasiswa sebesar Rp 70 miliar kepada 24 ribu orang kepada putra-putra terbaik Kaltim. Jumlah itu tentunya lebih besar dari yang diberkan oleh Kementrian Pendidikan RI yang hanya 14 ribu orang.(sar/adv).

SELASA, 14 JUNI 2011 09.00. 10.30. PM. PM.

Lomba Cerdas Cermat Lalu Lintas, H. Grand Sawit. Talk Show Penas Tani-Nelayan bersama Mentan, TV One. Seminar Nasional KAKI. Sosialisasi Konversi Energi Industri dan Perhotelan, H. Grand 3 Mustika Bppn.

Ayam Nunukan Unggulan Khas Kaltim SAMARINDA - Kaltim selain memiliki kekayaan alam minyak dan gas, juga memiliki kekayaan keanekaragam hayati yang potensial, yakni Ayam Nunukan, Ayam Dayak dan Ayam Paser. “Dengan beragam kelebihan yang dimiliki ke tiga jenis Unggas Kaltim ini, maka Dinas Peternakan Kaltim pada Penas akan mengelar keunggulan plasma nuftah tersebut pada Penas Nelayan dan Nelayan ke XIII di Tenggarong nanti,” kata Kepala Dinas Peternakan Kaltim H Ibrahim, di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Senin (13/6). Selama ini, pihaknya terus berupaya memodifikasi atau perbanyakan dalam rangka memenuhi protein hewani sekaligus menjaga kelestarianya. Menurutnya, asal muasal Ayam Nunukan konon asalnya dibawa imigran asal China melalui

Tawau Malaysia yang mempunyai keunggulan dibanding ayam buras biasa. Karena mudah beradaptasi dengan lingkungan berhawa panas sehingga cocok dipelihara di Kabupaten Nunukan. Ayam Nunukan ini mempunyai kekhasan tersendiri kendati berusia dua bulan ayam betina masih mempertahankan bulu-bulu halusnya dan sekilas tidak memiliki ekor. Sedangkan yang jantan warna kuning keemasan dan coklat kemerahan pada bagian tubuhnya, serta warna hitam pada ekor mendominasi bagian tubuhnya. Bobot ayam Nunukan jantan mencapai 3,5 Kg sedangkan Betina 2,5 kg. Ayam Nunukan dari prestasi bertelur mampu sangat banyak 16 sampai 18 butir. Pertumbuhannya juga sangat pesat dibanding ayam biasa. Keistimewaan lain tahan penyakit dibanding ayam biasa sehingga mudah dipelihara untuk pendapatan masyarakat.

Prestasi genetik ini, tentu sangat menguntungkan apabila dikembangkan dari segi bisnis. Sekarang ini komoditas ini dijadikan produk unggulan Dinas Peternakan Kabupaten Nunukan. Selain itu ayam khas Dayak juga menjadi produk unggulan, ayam ini telah menjadi komoditi unggulan suku Dayak Basap Berau yang dipelihara secara tradisional. Ayam Dayak mampu bertelur sampai 14 butir dan mampu menetaskan telurnya secara keseluruhan,, sedangkan bobotnya seperti ayam biasa juga mempunyai daya tahan penyakit luar biasa. Ayam Dayak oleh Dinas Peternakan Kaltim dimasukkan deretan sebagai plasma nuftah Indonesia. Sementara itu, Ayam Paser yang dijuluki masyarakat setempat ayam rendah, juga memiliki kekhasnya tersendiri dan mampu bertelur sekitar 18 butir.(sar/adv).


Berlangganan Hub: SELASA 14 JUNI 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

Pemda Jangan Ulangi Kesalahan ■ Eksploitasi Batu Bara seperti saat Booming Kayu ■ Diperlukan Moratorium Tambang Kaltim Kalau tambang tidak ditata, tahun 2020 akan terlihat dampaknya. Produksi menurun dan PHK massal terjadi Kahar Al Bahri Dinamisator Jatam Kaltim

SAMARINDA, TRIBUN Pemda di Kaltim diingatkan untuk tidak mengulangi kesalahan seperti ketika era booming kayu. Saat itu terjadi eksploitasi hutan secara besarbesaran. Namun saat hutan mulai gundul, industri pun bertumbangan. Gelombang PHK menyapu semua industri plywood dan HPH. Kaltim tidak mendapatkan apa pun dari era kejayaan kayu itu, kecuali hutan yang gundul, lingkungan rusak dan

harus menanggung puluhan ribu korban PHK. Menurut Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim Kahar Al Bahri di Samarinda, Senin (13/6), kini gejala itu mulai terlihat lagi. Komoditinya bukan lagi kayu. Tetapi batu bara. Bupati/Walikota begitu menikmati era booming batu bara ini. Mereka beramairamai mengeluarkan izin tambang tanpa menimbang daya dukung lahan dan

dampaknya terhadap lingkungan. Izin kenaikan produksi begitu mudah diberikan. Sama seperti era booming kayu, kini juga sedang terjadi eksploitasi besarbesaran batu bara. Ocha, sapaan Kahar, khawatir jika kondisi ini terus dibiarkan, Kaltim benar-benar akan mengulangi kesalahan yang pernah terjadi saat era booming kayu. ● Bersambung hal 21

Sebaiknya Surati Presiden MORATORIUM terhadap penambangan batu bara dapat ditempuh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bersama Walikota dan Bupati. Apabila, hal tersebut masih

diragukan landasan hukumnya, dapat menyurati Presiden RI untuk mengeluarkan Keppres tentang moratorium penambangan batu bara di Kaltim.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Warga menanam pohon pisang dan tanaman lainnya di Jalan Mas Temenggung Pasar Pagi Samarinda, Senin (13/6).

Warga Pasar Pagi Sindir Slogan Gubernur SAMARINDA, TRIBUN Sejumlah pedagang di Pasar Pagi menempatkan pot berisi tanaman pisang di simpang tiga Jl KH

Temenggung, Samarinda yang rusak. Mereka kecewa terhadap pemda yang tidak tanggap terhadap keluhan warga.

Warga sudah berbulanbulan lalu meminta agar jalan di depan mereka itu diperbaiki, tapi tidak mendapat tanggapan.

Sebagaimana aksi-aksi warga lain yang menuntut perbaikan jalan, warga ● Bersambung hal 21

● Bersambung hal 21

Sudarno: Ciutkan 32 Areal PKP2B untuk Rakyat Kaltim Tanyakan Dana Kompensasi Rp285

DISKUSI PUBLIK - Sudarno sebagai narasumber mewakili Komisi III di acara diskusi masalah tambang di Lantai 6 Gedung DPRD Kaltim, Sabtu (11/6) SAMARINDA, TRIBUN - Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sudarno, mengusulkan dilakukan penciutan (relinguis) areal 32 perusahaan tambang pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) untuk memberi kesempatan kepada rakyat Kaltim mengelolanya. “Dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III dengan Distamben Kaltim, saya berulangkali meminta agar usulan penciutan areal PKP2B ini dikaji dan segera direalisasikan untuk memberi kesempatan kepada rakyat Kaltim mengelolanya. Kekuasaan untuk rakyat. Kekayaan untuk rakyat. Saatnya tambang batubara juga untuk rakyat Kaltim,” kata Sudarno, kemarin. Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan hal yang sama ketika menjadi salah satu pembicara dalam diskusi “Eksploitasi Tambang Rusak Lingkungan, Kaltim Menunggu Datangnya Bencana” yang digelar di Gedung DPRD Kaltim, Sabtu (11/6) tadi. Menurut dia, penciutan konsesi

tambang pernah dilakukan pemerintah orde baru terhadap PT Berau Coal, yakni dari luasan konsesi 500 ribu hektar dikurangi menjadi 250 ribu hektar dan kemudian diciutkan kembali menjadi 118 ribu hektar. Dari luasan tersebut yang dieksploitasi belum sampai 20 ribu hektar. Sedangkan areal PT KPC dari konsesi 90.960 hektar, yang dieksploitasi baru sekitar 15 ribu hektar. Begitu pula dengan PT Kideco Jaya Agung dari luas konsesi 50.400 hektar, yang dieksploitasi baru sekitar 7.091 hektar. “Areal PKP2B ini masih sangat luas. Ini memungkinkan untuk diciutkan, seperti areal KPC juga pernah direlinguis pada masa Gubernur Suwarna Abdul Fatah. Beri kesempatan kepada rakyat Kaltim untuk mengelola tambang batubara. Tentu cara mereka mencintai lingkungan Kaltim akan berbeda, dibanding dengan para pemilik 32 PKP2B yang dalam pengamatan saya, tak satu pun orang Kaltim,” kata Sekretaris DPD

Sudarno foto bersama Suyitno (BLH Kaltim), Chandra Nugraha (PT KPC), Sugeng Piurnomo (Kajari Samarinda) usai diskusi masalah tambang.

PDI Perjuangan Kaltim ini. Selain itu, Sudarno juga mengkritisi kontribusi PT KPC melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR (corporate social responsibility) yang dinilai terlalu kecil senilai Rp47 miliar di tahun 2010. Perusahaan pemegang PKP2B lainnya, lanjut dia, menapat kritikan Berau Coal, Kideco Jaya Agung, Tanito Harum, Insani Bara Perkasa, Lana Harita Indonesia, Mahakam Sumber Jaya, Kitadin, Trubaindo Coal Mining, Indominco Mandiri, Bukit Baiduri Enterprise, Fajar Bumi Sakti, Gunung Bayan dan perusahaan perusahaan PKP2B lainnya. Padahal dengan produksi 40 juta metrik ton, PT KPC meraih pendapatan tak kurang dari Rp30 triliun. “Jadi Rp47 miliar itu sangat kecil, dibanding dampak negatif dari eksploitasi tambang batubara PT KPC. CSR PT KPC harusnya lebih besar dari itu. Saya juga masih menuntut agar piutang PT KPC terhadap Pemprov Kaltim Rp285 miliar sebagai kompensasi pembatalan gugatan divestasi 51 persen saham dibayarkan,” kata politisi kelahiran Tuban, 21 Juli 1976 ini. Kegiatan Diskusi dihadiri, Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Kahar Al Bahri, Manager Lingkungan PT Kaltim Prima Coal (KPC), Chandra Nugraha, Kajari Samarinda, Sugeng Purnomo dan Kabag Pencemaran Lingkungan BLH Kaltim Suyitno. “Rakyat Kaltim harus bersatu. Saatnya tambang batubara untuk rakyat Kaltim. Jangan lagi mereka hanya sebagai penonton dan menerima dampak negatifnya,” kata Sudarno. (adv/mir)

Dewan dan Pemprov Sepakat Atasi Persoalan Jalan SAMARINDA, TRIBUN - DPRD dan Pemprov Kaltim sepakat memberi perhatian terhadap jalan jalan rusak, baik jalan nasional maupun jalan provinsi, sehingga secara bertahap infrastruktur tersebut akan diperbaiki. Ketua Komisi III DPRD Kaltim, HM Syahrun usai rapat Komisi III dengan Dinas PU, Bappeda dan Dinas Perhubungan Kaltim, belum lama ini mengatakan, rapat sepakat untuk mengoptimalkan fungsi UPTD Dinas Pekerjaan Umum Kaltim untuk pemeliharaan jalan yang belum tersentuh dan tanggap darurat melalui peningkatan alokasi anggaran dan merealisasikan anggaran tahun berjalan. Dipilihnya UPTD Dinas PU, menurut Syahrun, selain karena sebagai pihak yang langsung berkaitan dengan pembangunan juga memiliki sejumlah alat memadai dalam melakukan perbaikan ataupun pembangunan jalan umum. “Pihak PU Kaltim menyebutkan minimnya dana menjadi penghalang dalam melakukan pemeliharaan maupun pengerjaan pembangunan. Bagaimana mau lelang perbaikan jalan kalau dananya minim. Sehingga penting melakukan optimalisasi anggaran ke dinas tersebut,” kata Syahrun yang didampingi anggota

Komisi III DPRD Kaltim Sudarno, Andi Harun, Wibowo Handoko, Abdurahman Alhasni dan lainnya. Ditambahkannya, terkait dengan jalan bertatus milik pusat, dewan mendorong persoalan kerusakan jalan nasional di Provinsi Kaltim agar dilakukan kajian oleh Dirjen Bina Marga untuk dapat dilaksanakan dengan sistem Multi Year Contract (MYC) atau pola tahun jamak. Pengawasan oleh Dinas Perhubungan hanya dapat dilakukan melalui optimalisasi dalam menambah dan mengefektifitaskan jembatan timbang untuk melakukan langkah taktis pengurangan kelebihan tonase kendaraan di jalan, karena fungsi jembatan timbang tidak hanya menitik beratkan retribusi tapi lebih dari itu adalah untuk melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang melintasi jalan. Selain dua hal tersebut, dalam rangka menjaga usia jalan agar lebih panjang adalah dengan membuat peraturan daerah yang mengatur kendaraan yang melewati jalan provinsi maupun nasional baik yang berisi pembatasan tonase sesuai kondisi jalan maupun terkait dengan retribusi kendaraan di jalan. Kadis PU Kaltim Husinsyah mengatakan,

RAPAT Komisi III dengan Bappeda, Dinas PU dan Dishub Kaltim

masyarakat selalu mengeluhkan persoalan jalan umum dan pihak yang terus menjadi sasaran adalah pemerintah. Padahal banyak hal yang menyebabkan perbaikan berjalan lamban di antaranya masalah minimnya anggaran. “Masyarakat tidak mau tahu, kalau jalan rusak ya kalau bisa sekarang juga diperbaiki. Ketidak pahaman ini kadang yang menjadi salah persepsi di kalangan kita semua. Kalau PU, asal anggaran ada pasti kita laksanakan,” kata Husinsyah. Untuk itu pihaknya berharap agar anggaran pembangunan infrastruktur jalan mendapat porsi yang lebih dari sebelumnya, termasuk pemeliharaannya. Sehingga persoalan jalan tidak menjadi masalah krusial di kemudian hari. Sementara itu Kadis Perhubungan Kaltim Zairin Zain mengatakan, sejak adanya Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2009, maka praktis semua tugas perhubungan di lapangan diambil oleh pihak kepolisian. “Tapi kami akan tetap melakukan optimalisasi pengawasan, terutama untuk mencegah kendaraan bermuatan melebihi tonase jalan,” kata Zairin. (adv/bar/mir)

FOTO DPRD KALTIM / LIA ANGGRAENIE / M IMRON ROSYADI

Setuju Wacana Pembangunan Universitas Negeri di Bontang MINIMNYA jumlah universitas negeri di Kaltim, secara tidak langsung berdampak pada permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim. Untuk itu sebagai salah satu cara mengatasi permasalahan pembangunan yang menyangkut SDM, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Leliyanti Ilyas menyatakan setuju dengan Lelyanti Ilyas adanya wacana mengenai perlunya membangun universitas negeri di Kota Bontang. Menurut Leli panggilan akrab Leliyanti Ilyas, sebagai salah satu kota yang maju di Kaltim, Bontang perlu memiliki sebuah universitas untuk menghasilkan tenaga tenaga profesional, di samping dua universitas negeri lain di Kaltim, seperti Universitas

Mulawarman di Samarinda dan Universitas Borneo di Tarakan. Adanya universitas negeri di Bontang diharapkan mampu membantu untuk mendrongkrak kemajuan pembangunan di Kaltim yang masih terkendala pada minimnya SDM Kaltim. “Dengan bertambahnya universitas di Kaltim, tentu akan berdampak pada meningkatnya SDM di Kaltim. Saya sebagai Anggota dari komisi yang membidangi pendidikan tentu sangat setuju dengan adanya wacana tersebut, dan berharap dapat terealisasi,” kata Leli, kemarin. Politisi asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini menambahkan, dengan dibangunnya universitas negeri di Bontang, diharapkan juga dapat mengembangkan dan memanfaatkan IPTEK yang relevan dengan tujuan pembangunan daerah dan nasional dengan mewujudkan program studi, penelitian, pembinaan kelembagaan serta pengelolaan SDM akademik secara berdaya guna dan

berhasil guna. “Dengan demikian ke depannya dapat meningkatkan mutu fasilitas prasarana, sarana dan teknologi yang lebih baik lagi bagi masyarakat Kaltim,” katanya. Lebih jauh ia mengatakan, dampak positif lainnya adalah, pelajar di daerah Bontang, Kutai Timur dan sekitarnya yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas tidak perlu jauh jauh ke Samarinda maupun Tarakan. Apalagi bagi pelajar di daerah pedesaan, adanya universitas negeri sangat membantu. Sebab wadah untuk melanjutkan pendidikan dapat dijangkau dengan mudah, tanpa harus meninggalkan kampung halaman. “Beasiswa yang didapatkan juga bisa digunakan secara maksimal untuk membiayi kuliah. Sehingga tidak terpotong oleh biaya hidup jika harus kuliah di Samarinda atau Tarakan,” tandasnya. (adv/lin/mir)


14

tribun samarinda

SELASA 14 JUNI 2011

Mobil Tabrak Rumah Warga ● Tiga Motor dan Tiga Rombong Rusak Parah ● Kios Sembako Ikut Terseret

TRIBUN KALTIM/HASBI

Mobil ringsek akibat menabrak teras rumah warga di Sengkotek.

SAMARINDA, TRIBUN Kecelakaan fatal terjadi di daerah Sengkotek Jalan Cipto M Kusumo Loa Janan, Senin (13/6) siang. Sebuah mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi KT 1548 BO yang datang beriringan dengan mobil Ford dari arah Loa Janan menuju Samarinda, tibatiba bersenggolan dan menabrak teras rumah warga yang terletak di pinggir jalan di Kelurahan Sengkotek RT 02 Kecamatan Loa Janan Ilir. Akibatnya teras rumah milik Hj Arbainah yang terbuat dari kayu dan beratapkan seng itu roboh. Tak hanya itu, tiga unit motor dan tiga buah rombong milik warga yang diparkir di depan teras rumah

rusak parah. Kaca-kaca rombong pecah berhamburan di sekitar lokasi kejadian. Selain itu kios milik bu Siti yang berjualan sembako di samping teras rumah itu juga ikut terseret dan barangbarang dagangannya berantakan, dan sebagian hancur. Kecelakaan ini berlangsung spontan sekitar pukul 13.30 siang kemarin. Beruntung mobil yang dikemudikan Midin (30), warga Samarinda, saat menabrak teras rumah kebetulan tidak ada orang, sehingga kejadian ini tidak memakan korban jiwa. Seorang saksi mata, Ibu Siti yang juga pemilik kios ikut terseret akibat kecelakaan itu menceritakan, mobil Terios

yang dikemudikan Midin melaju dengan kecepatan tinggi dan beriringan dengan mobil didepannya (mobil Ford) dari arah Loa Janan. “Tiba-tiba saat mobil yang di belakang (mobil Terios,Red) mau nyelip, dari arah berlawanan kebetulan banyak kendaraan lewat. Mungkin karena kaget, sopirnya langsung banting setir dan menyenggol mobil yang didepan, lalu menabrak teras rumah dan motor-motor yang di parkir di depan rumah,”kata bu Siti kepada Tribun di TKP (tempat kejadian perkara) kemarin. Saat diminta keterangan polisi, Midin, sopir mobil Terios mengaku pusing saat berkendaran. Ia mengaku pusing karena baru balik dari Jawa, melihat ibu nya yang telah meninggal sejak 7 hari lalu. Atas kejadian itu, Midin mengaku khilaf dan bersalah serta meminta maaf kepada warga, baik pemilik rumah dan pemilik barang-barang yang ikut tertabrak. “Pelaku yang menabrak mengaku bersalah, dan ia sudah mengatakan sanggup mengganti seluruh kerugian yang dialami warga,”kata seorang petugas kepolisian dari Polsek Samarinda Seberang yang enggan disebut namannya.(m28)

Bangun Wisata Air di Mahakam SAMARINDA, TRIBUN Pemkot melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo saat ini sedang mempersiapkan untuk membangun wisata air di Sungai Mahakam. Wisata air yang dimaksud adalah sejenis pembuatan kapal-kapal wisata dan pembuatan dermaga untuk tempat akses penghubung bagi pengunjung yang hendak berkunjung ke sejumlah tempat wisata purba di wilayah Seberang kota Samarinda. “Konsep itu sebenarnya ide dari Diskominfo Kaltim, nah kita Samarinda diminta untuk menggarap proyek/ proposal wisata air itu. Contohnya dengan membuat kapal-kapal wisata dan membangun dermaga penghubung,”kata Kepala

Seksi Kebudayaan dan Kepurbakalaan Disbudpar Samarinda, M Dahri kepada Tribun, Senin (13/6). Menurut dia, kapal-kapal wisata tersebut nantinya bisa berguna untuk akses pengunjung atau wisatawan yang ingin melihat keindahan Sungai Mahakam dan juga wisatawan yang hendak berkunjung ke sejumlah tempat wisata. “Misalnya jika ada wisatawan yang ingin berkunjung ke sejumlah tempat wisata sejarah di Samarinda Seberang, seperti ke Makam Daeng Mangkona, Masjid tua Siratal Mustakim, rumah tua pusat pertenunan sarung Samarinda, itu sangat bagus sekali,”ungkap dia. Ia menambahkan, Diskominfo Kaltim sudah

menyatakan mendukung penuh dan mendorong pembangunan wisata air itu, apalagi pada 2012 Kota Samarinda direncanakan menjadi tuan rumah Festival Japin Internasional 2012. “Kita juga sudah ajukan anggaran sekitar Rp 2 miliar di APBN untuk pembangunan wisata air itu, tapi sampai sekarang kita belum tahu apakah ini disetujui atau tidak. Sekarang kita masih tunggu-tunggu informasinya,”jelas dia. Lebih lanjut Dahri mengatakan, tidak hanya wisata air yang ingin kita kembangkan kedepan. Tapi seluruh potensipotensi wisata yang sudah ada akan kita benahi secara perlahan, seperti wisata hiburan dan kuliner yang saat ini cukup potensil. (m28)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

BERMAIN DI SUNGAI - Anak-anak bermain di sungai kecil dekat instalasi air PDAM di kawasan Cendana Samarinda, Senin (13/6).

Madrid Incar Kaltim ■ Dirikan Sekolah Sepakbola Berstandar Internasional ■ Bersaing dengan Lima Daerah Lain SAMARINDA, TRIBUN Kaltim kembali menjadi bahan incaran. Tidak tanggung-tanggung. Kali ini yang mengincar adalah Real Madrid Foundation, sebuah yayasan yang berafiliasi dengan klub sepakbola ternama dari Spanyol. Jika dinilai memenuhi syarat Kaltim akan menjadi lokasi pendirian Social Sport School. Ini adalah semacam sekolah sepakbola berstandar internasional. Informasi tersebut disampaikan Toho Cholik Mutohir, Ketua Panitia Nasional Liga Pendidikan Indonesia (LPI) seusai mengikuti rakor LPI se-Kaltim di Hotel Grand Sawit Samarinda, Minggu (12/6) malam. Ia menuturkan, ada enam lokasi yang dilirik menjadi lokasi pendirian sekolah kerjasama dengan Real Madrid Foundation yakni Aceh, Jogjakarta, Surabaya, Kaltim, Makassar, dan Papua. “Ini akan jadi salah satu model karena representasi dari kepulauan di Indonesia, dan yang dipilih memang memiliki keunikan khusus misalnya pasca bencana alam serta memiliki fasilitas memadai. Kami juga memilih yang kirakira sekolah ini bisa tumbuh dan berkembang, karena saat ini juga masih berupa

nominasi,” papar Toho. Rencananya, tim dari Real Madrid Foundation akan berkunjung Juli mendatang dan melihat kesiapan Kaltim dalam rangka pendirian sekolah sepakbola. “Mereka akan datang dan melihat apakah sudah sesuai standar mereka dan diharapkan Kaltim bisa memenuhi syarat tersebut. Bila disetujui, maka selanjutnya akan dibuat MoU yang selanjutnya mendirikan sekolah berstandar internasional dengan dukungan Real Madrid foundation,” paparnya. Dalam aplikasinya, Social Sport School akan menjadikan sepakbola sebagai media pendidikan, tetapi tidak

melulu mengajarkan berbagai teknis sepakbola, melainkan juga mengajarkan berbagai keterampilan hidup, karakter dan lainnya. “Nantinya akan diperuntukkan bagi anakanak usia 6-17 tahun,” ujarnya. Toho juga akan memperjelas komitmen dan dukungan Pemprov dengan bertemu Gubernur Kaltim sekaligus mengecek sarana olahraga termasuk pelatih yang tersedia. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Musyahrim menyambut baik rencana pendirian sekolah sepabola, terlebih lagi dengan dukungan Real Madrid Foundation. Hanya saja,

masih ada serangkaian proses untuk mendirikan sekolah binaan bagi murid-murid yang berprestasi khususnya untuk sepakbola. “Kami jelas menyambut baik dan sangat berterimakasih dengan LPI karena dari enam provinsi, Kaltim rencananya akan dijadikan salah satu lokasi binaan Real Madrid Foundation,” papar Musyahrim. Berbagai sarana olahraga yang telah dibangun di Kaltim, kata Musyahrim juga menjadi salah satu aset sehingga diharapkan rencana tersebut bisa terlaksana. Murid-murid yang masuk ke sekolah tersebut, juga akan menerima beasiswa. (may)

Berkesempatan ke Spanyol MURID-murid sekolah di Kalimantan Timur memiliki kesempatan untuk mengikuti pendidikan di klub olahraga di sekolah di Spanyol yang bekerjasama dengan Real Madrid, bila berhasil memenangkan kompetisi LPI tingkat nasional. Toho Cholik Mutohir, Ketua Panitia Nasional LPI menuturkan, dari hasil kompetisi LPI nasional akan dipilih wakil dari tiap daerah,

terutama pemain terbaik yang akan mengikuti audisi dalam LIPIO Camp selama dua pekan. Selanjutnya, LPI akan merekrut pemain yang akan dikirim ke Spanyol. Sekadar diketahui, Liga Pendidikan Indonesia adalah satu satunya liga di Indonesia yang berbasiskan pendidikan yang diikuti oleh seluruh sekolah di Indonesia dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi. Ketua Panitia LPI Kaltim Musyahrim mengungkapkan, LPI tingkat nasional memperebutkan

Piala Presiden SBY, dan seleksi dilakukan mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Juara tingkat propinsi, akan mewakili provinsi masing-masing dalam LPI tingkat nasional. “LPI mendidik generasi muda dan memberikan pendidikan karakter, sekaligus mendidik anak berjiwa besar dan sportif. Ini jelas harus dikembangkan sejak dini. Juga mempersiapkan generasi kita khususnya di cabor sepakbola,” ujarnya.(may)


tribun samarinda

SELASA 14 JUNI 2011

15

Laporan Tidak Sesuai Fakta ● 55 Anggota DPRD Kroscek Lapangan LKPj Gubernur 2010 SAMARINDA, TRIBUN DPRD Kaltim menyebar seluruh anggotanya yang berjumlah 55 politisi itu ke 14 kabupaten/kota di Kaltim. Mereka melakukan kroscek di lapangan atas LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kaltim terkait pelaksanaan APBD 2010. Kroscek lapangan dimulai Senin (13/6) hingga 18 Juni. Mereka dibagi dalam tujuh kelompok, masing-masing daerahnya akan diwakilkan oleh seluruh unsur Komisi yang terbentuk dalam gabungan Komisi. Dari hasil sementara kroscek, seperti yang dikemukakan Mudiyat Noor (Sekretaris Komisi II) yang bertugas di Berau dan Bulungan. Dari LKPj yang telah disampaikan Gubernur beberapa waktu lalu, masih banyak ditemukan yang tak

sesuai dengan fakta. Dia mencontohkan, Puskesmas yang diklaim buka selama 24 jam, di dua daerah itu masih belum maksimal dilaksanakan, hampir rata-rata Puskesmas sudah menutup operasinya pukul 6 sore. “Artinya sudah satu permasalahan yang tak sesuai dengan fakta yang dilaporkan dari LKPj itu ke kami. Itu belum lagi kalau kita melihat kondisi infrastrukturnya, seperti jalan-jalan, proyekproyek Pempov yang terlihat banyak mangkrak yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah,” kata Mudiyat, Senin (13/6) ketika menghubungi Tribun. Menurutnya, apapun yang ditemukan selama di lapangan akan menjadi catatan 55 Anggota Dewan untuk nantinya disampaikan dalam Pandangan Umum (PU) LKPj. Catatan tersebut masuk dalam PU masing-masing Fraksi.

“Kalau Fraksi kami Hanura dan PDS, sudah sangat jelas melihat, jika LKPj yang disampaikan Gubernur dengan fakta di lapangan banyak tak sesuai. Yah intinya penyampaiannya saja manis, tapi ternyata faktanya tak sesuai. Penilaiannya seperti apa, tunggu saja PU Fraksi kami nantinya,” ujarnya dengan tegas. Dalam Kunker itu, tujuh daerah tujuan adalah Pasir dan Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan dan Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Barat (Kubar), Bontang dan Kutai Timur (Kutim), Berau dan Bulungan, Tana Tidung dan Malinau, serta Tarakan dan Nunukan. Dan Kunker merupakan bagian dari tanggung jawab DPRD Kaltim untuk mengumpulkan data dan infromasi dari Kabupaten/ Kota yang berkaitan dengan LKPJ Gubernur 2010. (aid)

TRIBUN KALTIM/KHAIDIR

Sopir angkutan kota (angkot) di Samarinda berunjukrasa di kantor Gubernur, Senin (13/6). Mereka menagih janji kontrak terkait Penas KTNA.

Dijanjikan Kontrak 500 Angkot Perbaikan Jalan Butuh Rp 600 M

● Jalur Bengalon-Wahau ● Dinas PU: Rusak Parah SAMARINDA, TRIBUN Dana Rp 40 miliar yang teralokasi di APBN 2011 dinilai tidak cukup untuk memperbaiki kerusakan ruas jalan Bengalon-Muara Wahau di Kutai Timur. Hasil survei tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim menunjukkan, kerusakan di ruas itu cukup parah. Diperlukan dana sedikitnya Rp 600 miliar. Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Suheriyatna, Senin (13/6), pihaknya telah membagi dalam empat paket proyek untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Mengingat dana yang teralokasi tidak cukup, maka perbaikan akan dilakukan dengan tahun jamak (multiyears). Hal ini juga telah dikemukakan kepada Sekjen Bina Marga Kementerian PU dan Dinas PU Kaltim telah diminta untuk membuat desain. “Empat paket itu adalah dua paket pekerjaan di Simpang Perdau-Batuampar, satu paket Wahau-Batuampar, dan satu Simpang Perdau-Bengalon,” kata Suheriyatna, Senin (13/6). Dana yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan cukup besar. Bila dikalkulasikan untuk satu paket pengerjaan saja dibutuhkan dana rata-rata di atas Rp 150 miliar, sehingga untuk empat paket dibutuhkan dana sekitar Rp 600 miliar.

Namun, sesuai dengan kewenangannya maka perbaikan jalan trans Kalimantan menggunakan dana APBN. “Dananya diperoleh dari revisi tender dari provinsi lain. Untuk jangka pendeknya, kami juga melakukan percepatan melalaui swakelola atau menggunakan sisa tender,” kata Suheriyatna. Kerusakan jalan antara Bengalon menuju Muara Wahau, diakui Yatna--sapaan akrabnya cukup mengganggu pengendara kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Butuh waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk melewati jalur tersebut, terlebih bila hujan mengguyur karena becek dan kubangan lumpur menyulitkan kendaraan melintas. Dinas Pekerjaan Umum juga mengalami kesulitan dalam perbaikan, karena tidak mudah mencari bahan berupa batu pecah di kawasan tersebut. “Selain karena hujan, juga karena muatan kendaraan yang overload. Di Wahau juga tidak ada perusahaan yang mau berinvestasi untuk batu, sehingga bila jalan perlu perbaikan batu mudah disuplai. Tetapi sekarang ini, kalau (jalan) rusak, uang juga tidak bisa bicara karena sulit mencari batu pecah dan mesti disuplai dari Palu,” paparnya. Sekadar diketahui, alokasi

dana untuk ruas jalan Bengalon-Wahau hanya sekitar Rp 40 miliar. Jumlah tersebut belum mencukupi untuk menangani kerusakan jalan, sehingga Dinas PU memasukkannya dalam proyek multiyears. Sebelumnya, Johandri, mantan Ketua KAMMI Kaltim mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi jalan Bengalon-Muara Wahau. “Terhitung dari Bengalon sampai Wahau jalan rusak parah, bahkan putus. Ada 10 titik lubang besar laksana kolam yang membuat banyak mobil dan truk berhenti dan macet. Kasihan sekali, mereka sering terhenti, terperosok bahkan umumnya bisa menunggu sekitar enam jam. Jika kondisi memburuk seperti becek dan hujan maka bisa sampai empat hari menunggu sampai jalan yang mereka lewati kering sehingga kerapkali mereka bermalam di sana. Padahal mereka meninggalkan istri dan anak demi pekerjaan,” kata Johandri. Umumnya pengguna jalan dari Bengalon hingga Wahau adalah sopir truk BBM, truk barang dagangan atau warga yang menetap di daerah utara. “Cobalah Pemprov dan anggota dewan bertanya kepada salah satu sopir, pastilah mereka akan berkeluh kesah banyak, tanpa jeda,” kata Johandri. (may)

■ Ratusan Sopir Demo di Gubernuran ■ Kecewa Belum Ada Kejelasan Kontrak Penas XIII KTNA SAMARINDA, TRIBUN Ratusan sopir angkutan kota (angkot) dari semua trayek di Samarinda menggelar unjukrasa di depan Kantor Gubernur di Jl Gajah Mada Samarinda, Senin (13/6) sore. Mereka kecewa karena hingga sepekan jelang pelaksanaan Penas XIII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Tenggarong, belum juga ada kejelasan kontrak penggunaan mobil mereka. Padahal sudah jauh hari mereka menyiapkan 500 unit mobil angkot, sesuai permintaan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Kaltim. Penas KTNA akan berlangsung selama lima hari, 18-23 Juni. Sekitar 30.000 tani dan nelayan dari seluruh Indonesia akan datang ke Tenggarong. Menurut Ramdan, perwakilan para sopir, pihak Organda menjanjikan akan mengontrak 500 mobil angkot itu untuk keperluan selama pelaksanaan Penas KTNA. Nilai kontrak Rp 400 ribu per hari dan Rp 25 ribu disepakati masuk kas Organda. Namun hingga akan dilaksanakannya Penas, kontrak yang dijanjikan itu tak juga kunjung ada kejelasannya. Ratusan sopir tiba di gubernuran sekitar pukul 17.00 wita. Mereka memarkir ratusan mobil angkot itu di sepanjang trotoar depan gubernuran. Hal ini membuat lalu lintas kenda-

raan menjadi macet. Tak hanya itu, dengan aksi mogok tersebut, sejumlah masyarakat pengguna angkot terlihat menjadi kesulitan, apalagi sore hari adalah biasanya jadwal pulang dari pekerjaan. “Dengan kondisi yang tidak ada kejelasan seperti ini, kami menyebut Organda telah melakukan pembohongan publik. Karena sebulan lalu, kami disuruh untuk mengumpulkan 500 unit angkot, para sopirnya pun sudah mengumpulkan KTP, SIM dan persyaratan lain. Tapi apa yang terjadi, seminggu (sepekan) lagi sudah Penas, tapi janji kami akan dikontrak itu, tak ada kejelasannya. Apa itu bukan berbohong namanya,” kata Ramdan,

perwakilan sopir Angkot. Dan yang lebih disesalkannya adalah, dengan angkot belum ada kejelasan, namun Panitia Penas menurut informasinya justru telah mengikat kontrak dengan kendaraan berplat hitam. Jika melihat pemberdayaan masyarakat, harusnya Angkot yang kini sudah sangat sulit mendapatkan penumpang, lebih dikedepankan pemberdayaannya, bukan kendaraan berplat hitam tersebut. “Apalagi kami ini sudah dijanjikan oleh Organda, persyaratan atas kontrak itu sudah dilaksanakan temanteman. Mengapa kami tidak ada kejelasannya sampai sekarang? Ini kan jelas, selain kami telah dibohongi, kami

menganggap ada permainan dibalik semua ini. Ini tak tidak akan kami biarkan,” ujarnya dengan tegas. Mereka mengancam, jika hingga Selasa (14/6) hari ini masih tidak ada kejelasan, maka seluruh Angkot seSamarinda akan melakukan boikot secara massal, dan tidak mendukung kesuksesan Penas yang pada saat acara pembukaan nanti dijadwalkan akan dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Boediono. “Tadi saat pertemuan dengan kami, Organda dan Dinas Perhubungan (Dishub) masih akan membahasnya lebih lanjut, dan besok (hari ini, red) dijanjikan sudah ada keputusannya,” tandas Ramdan.(aid)

Dalle: Cuma untuk Antisipasi KETUA Organda Kaltim Ambo Dalle membenarkan, organisasi yang dipimpinnya telah menyuruh angkot-angkot di Samarinda untuk mengumpulkan sebanyak 500 unit angkot untuk operasional Penas. Namun itu hanya antisipasi, sekadar untuk siap-siap atas insiatif Organda sendiri, bukan untuk mengikat kontrak. Organda bersiap-siap karena melihat Penas akan dihadiri sebanyak 30.000 orang lebih peserta dan undangan, maka dengan jumlah armada yang tersedia, diyakini tidak akan cukup. “Saya hanya meminta, coba dikumpulkan 500 unit angkot yang kondisinya bagus untuk Penas, itu saja. Itu bertujuan untuk mengantisipasi jumlah manusia yang akan datang ke Kaltim khususnya Samarinda. Bahwa untuk mengikat kontrak, itu tidak ada,

karena memang anggarannya tidak ada dalam kepanitiaan. Jadi kalau dilihat persoalannya, hanya salah paham saja,” kata Ambo, Senin (13/6). Menurutnya, yang menjadi tuntutan para sopir angkot itu akan tetap dipertimbangkan hingga hari ini. Pihaknya akan melakukan rapat secara khusus dengan Dishub dan Panitia Penas untuk mencarikan solusi terbaiknya, apalagi para supir angkot itu mengancam akan melakukan mogok hari ini. “Kami akan langsung rapat malam ini juga. Yang jelas kalau dilihat dari tuntutan mereka, memang ada benarnya. Bayangkan saja 30.000 orang akan datang ke Kaltim, tapi mana per-siapan armada angkutannya oleh panitia Penas, sementara jadwalnya sudah tinggal satu minggu lagi,” tandasnya. (aid)

Rp 70 Miliar Bantuan Rumah Murah ● Syaharie Jaang Lobi Kementerian Perumahan Rakyat SAMARINDA, TRIBUN - Walikota Samarinda Syaharie Jaang menemui sejumlah pejabat Kementerian Perumahan Rakyat di Jakarta, Senin (13/ 6). Kedatangan Jaang ke Kemenpera untuk menanyakan langsung peluang Samarinda mendapat bantuan rumah murah bagi warga kota Tepian. Plt Humas Pemkot Samarinda, Erham Yusuf mengatakan bahwa Walikota Samarinda sedang berada di Jakarta. Namun, tak dijelaskan kepergian Jaang untuk kepentingan apa. “Benar, Pak walikota sedang berada di Jakarta. Tapi kegiatan apa yang dilakukan belum bisa kami jelaskan karena acaranya masih

berlangsung. Nanti, kalau sudah selesai baru dijelaskan,” katanya ditemui Tribun di ruang kerjanya. Informasi yang diperoleh Tribun, kota Samarinda mendapat bantuan rumah murah dari Kemenpera dengan nilai sekitar Rp 70 miliar. Dana itu nantinya dapat digunakan untuk mendukung program relokasi perumahan bagi penduduk bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). Saai ini kondisi keuangan Pemkot Samarinda defisit Rp 500 miliar lebih, membuat Pemkot harus bekerja keras mencari sumber pendanaan lain untuk memaksimalkan pembangunan. Selain melibatkan pihak ketiga atau swasta

dalam membangun sarana ekonomi publik, Pemkot harus kreatif mengawal bantuan baik dari APBD Kaltim maupun dari APBN termasuk dalam bantuan pembangunan perumahan. Erham menambahkan setiap bantuan yang diperoleh Pemkot dari APBD Kaltim dan APBN tentu harus diperhatikan prosesnya sejak awal hingga akhir realisasi dan implementasi di lapangan. “Bantuan APBN seperti dari Kementerian pasti dikawal untuk mendapatkannya. Sama halnya bantuan dari APBD Kaltim untuk kota Samarinda juga kami perhatikan prosesnya agar berjalan lancar dan sesuai aturan,” katanya. (min)


CMYK

16

SELASA 14 JUNI 2011

Sekwan Surati 15 Anggota Dewan Nonaktif ● Agar Kembalikan Biaya Perjalanan Dinas Rp 40 Juta per Orang TENGGARONG, TRIBUN Sekretaris DPRD Kukar Awang Ilham mengaku sudah menyurati 15 orang anggota DPRD nonaktif yang tersandung kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kukar senilai 2,9 miliar agar segera mengembalikan biaya perjalanan dinas, termasuk mobil dan rumah dinas. Dia menyebutkan besaran biaya perjalanan dinas sekitar Rp 40 juta per orang. “Kami sudah melayangkan surat atas saran Bupati kepada semua anggota untuk mengembalikan semua biaya perjalanan dinas sejak mereka (15 Anggota DPRD nonaktif) ditetapkan sebagai terdakwa pada 23 Mei 2011. Biaya perjalanan dinas itu kurang lebih Rp 40 juta per orang,” kata Awang Ilham ditemui Senin (13/6).

Sementara itu, salah satu sumber di DPRD Kukar juga menyebutkan besaran biaya dinas perjalanan masingmasing dari 15 Anggota DPRD nonaktif itu mulai Rp 30 juta hingga Rp 46 juta per orang. Awang mengatakan surat pemberitahuan tentang pengambalian biaya perjalanan dinas ini ditandatangani dirinya, mengingat Ketua DPRD cacat hukum. “Kalau masalah surat pengembalian biaya perjalanan dinas sah saja saya yang menanandatangani karena saya yang masih aktif, tapi ini masih kita konsultasikan lagi apakah mereka harus mengembalikan atau tidak,” ujar Awang. Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kukar

Bupati Sarankan Baca Aturan BUPATI Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari membenarkan atas saran dirinya sekretaris dewan (sekwan) menyurati 15 Anggota DPRD Kukar Nonaktif untuk mengembalikan semua biaya perjalanan dinas sejak mereka ditetapkan sebagai terdakwa pada 23 Mei 2011. Tak hanya biaya perjalanan dinas, rumah dan mobil dinas pun harus dikembalikan. “Iya. Atas saran saya, Setwan menyurati 15 anggota DPRD nonaktif untuk mengembalikan biaya perjalanan dinas sejak ditetapkan sebagai terdakwa (23 Mei 2011). Karena aturannya memang begitu. Mereka ditetapkan nonaktif

paska didaftarkan di sidang Tipikor sebagai terdakwa,” kata Bupati saat dikonfirmasi Tribun, Senin (13/6). Menurut dia, sejak ditetapkan sebagai nonaktif segala aturan yang tertuang dalam Undang-Undang No 27 tahun 2009 tentang Susunan Kedudukan (Susduk) MPR, DPD, DPR dan DPRD yang dijabarkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 16 tahun 2010 Bab XII Bagian Keempat tentang Pemberhentian Sementara, harus diikuti. “Semua aturan itu harus diikuti setelah status mereka nonaktif. Saya tidak menyarankan, tapi hanya menyuruh mereka membaca baik-baik aturannya,” ucap Bupati. (top)

Tahun 2005 senilai Rp 2,9 miliar menyeret semua unsur pimpinan DPRD Kukar, baik ketua dan ketiga orang wakilnya. Kasus semacam ini juga terbilang baru dan barangkali pertama di Indonesia dimana seluruh unsur pimpinan DPRD terseret sebagai terdakwa sehingga terjadi kekosongan pimpinan di gedung wakil rakyat tersebut. Sesuai PP No 16 Tahun 2010 Bagian Keempat tentang Pemberhentian Sementara, Pasal 110 ayat (9), Anggota DPRD yang diberhentikan sementara tetap mendapatkan hak keuangan berupa uang representasi, uang paket, tunjangan keluarga dan tunjangan beras serta tunjangan pemeliharaan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sementara itu, rumah dan mobil dinas juga ikut dikembalikan. “Tak hanya biaya perjalanan dinas, mobil dan rumah dinas juga mesti dikembalikan karena bakal dipakai Plt Ketua dan Wakil Ketua nanti. Kami juga menunggu surat pemberhentian sementara dari gubernur,” ujarnya. Selain itu, Setwan mengaku sudah melayangkan surat kepada masing-masing partai, baik Partai Patriot untuk mengganti Wakil Ketua DPRD Nonaktif Mus Mulyadi, PAN untuk Wakil Ketua DPRD Nonaktif Marwan dan PDI-P untuk Wakil Ketua DPRD Nonaktif Abrurrahman. Sementara itu, Golkar sudah memilih Awang Yakub Luthman sebagai pengganti Ketua DPRD Nonaktif Salehuddin. “Kalau SK pemberhentian sudah kami layangkan ke bupati, Jumat (10/6), “ jelas Awang. (top)

Tiga Pria Gagahi Gadis 16 Tahun TENGGARONG, TRIBUN - Wisnu (19), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kukar berhasil diringkus petugas Polsek Tabang di kediamannya, Jumat (9/6) lalu. Ia diketahui telah memperkosa gadis 16 tahun bernama Bunga (nama samaran) dan kini mendekam di tahanan Mapolres Kukar. Sedangkan Deden Irawan (19) dan Tedja (24), kedua rekan Wisnu menjadi buron. “Kami baru mengamankan seorang pelaku pemerkosaan (Wisnu) sejak kasus ini dilaporkan pada kami, Jumat (9/6) lalu. Sedangkan 2 orang pelaku lainnya masih buron. Hingga saat ini kami terus memburu keduanya,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Tabang, Iptu I Gede Dharma dihubungi, Senin (13/6). Kasus ini berawal saat perkenalan pertama antara Wisnu dan Bunga, Selasa (6/6). Setelah itu, Wisnu pun mengajak Bunga untuk ketemu di pondok kebun yang terletak antara Desa Ma Belinau dan Desa Sidomulyo. Bunga sempat ditemani temannya berinisial CR (18) saat bertemu dengan Wisnu. Namun, CR segera meninggalkan Bunga berduaan dengan Wisnu. Sekitar pukul 21.00, kata Gede,

dua orang teman Wisnu, yakni Deden dan Tedja, datang untuk bergabung. Dari sekadar kumpul-kumpul, ketiga pelaku berlanjut pada menenggak tuak. Ketiganya sempat pula menawari Bunga ikut minum, namun gadis belia itu serta merta menolak. Sekitar pukul 23.00, dalam pengaruh minuman keras, ketiga orang pelaku memaksa Bunga untuk melayani nafsu bejat mereka. Korban sempat berontak namun dia juga tidak berdaya menghadapi keberingasan ketiga pelaku. Secara bergantian, ketiganya menggagahi tubuh korban. Mulut korban juga dibungkam agar tidak meronta. Usai melakukan perbuatan bejatnya, Deden, seorang pelaku, memulangkan Bunga ke rumahnya. Saat itu korban belum berani melaporkan kasus asusila itu ke Polsek Tabang, namun dua hari setelah kejadian itu korban baru memutuskan untuk melapor. Para pelaku bakal dijerat pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan junto Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara. “Kami terus mengejar Deden dan Tedja yang kini masih buron,” ucap Gede. (top)

TRIBUN KALTIM/TAUFIK

Sepanjang akses Jalan Poros Tenggarong dipenuhi umbul-umbul dari sponsor untuk menyambut Penas KTNA. Acara akbar nasional ini akan digelar di Tenggarong pada 18-23 Juni 2011.

Harga Kayu Lokal Rp 2,5 Juta per Kubik SENDAWAR, TRIBUN Dalam waktu dekat Peraturan Bupati Kutai Barat yang terkait dengan penetapan harga dasar kayu lokal (kayu lokal) dalam wilayah Kabupaten Kutai Barat akan segera dikeluarkan. Dengan adanya Perbub Kubar akan menstabilkan harga kayu yang sering berfluktuatif dan langka. Diperkirakan harga kayu lokal yang dijual dalam wilayah Kubar berkisar Rp 2,5 juta per kubik dengan jenis kualitas kayu yang baik. Bukan barang cacat atau kelas bawah. “Kebetulan kami sudah menghadap Bupati Kubar untuk segera mengeluarkan Peraturan Bupati Kubar yang mengatur tentang harga dasar

kayu lokal (kalok). Direncanakan dalam waktu sudah akan keluar. Namun yang pasti pada 2011 ini sudah berjalan Perbup Kubar tersebut,” ujar Sekretaris Bappeda Kubar Sahadi yang sebelumnya adalah mantan Kepala Bidang Bina Produksi Hutan di Dinas Kehutanan Kutai Barat, usai mengikuti pelantikan pengurus TP PKK Kutai Barat 2011-2016 di Auditorium Tulur Aji Jejangkat, Senin (13/6). Dia menjelaskan, dampak yang muncul selama ini adalah harga kayu yang dijual melambung tinggi, mencapai RP 4 juta per kubik. Itu pun kualitasnya buruk dan tidak layak pakai untuk menjadi

bahan baku rumah karena daya tahannya tidak terjamin. Di satu sisi harga yang melambung tinggi telah menurunkan semangat warga Kubar untuk membeli kayu untuk bangunan rumahnya. Akibatnya berdampak pada terhentinya aktivitas pembangunan rumah penduduk, karena mereka tidak dapat berbuat banyak. Sedangkan Kepala Dinas Kehutanan Yustinus Alvonsus mengatakan, saat ini Dinas Kehutanan sedang melakukan pemetaan untuk menginventarisir potensi kayu yang dimiliki Kutai Barat dan itupun dibagi berdasarkan tiga zona yaitu zona Ulu Mahakam, dataran tinggi, dan zona pesisir

Mahakam. Setelah dinventarisir potensi kayu tersebut, akan dapat diketahui berapa jumlah kalok dan otomatis dapat diketahui berapa harga kayu jadi yang akan dijual ke masyarakat setelah dikerjakan oleh pihak perusahaan perkayuan. Sesuai kesepakatan beberapa waktu lalu di DPRD Kubar, kayu 5 persen itu akan diolah oleh perusahaan dan bekerjasama dengan koperasi untuk menjualnya. “Maka ada kemungkinan harga kayu di wilayah Ulu Mahakam, dataran tinggi dan pesisir Mahakam akan berbeda-beda, karena dihitung ongkos produksi dan ongkos angkutnya,” tandas Yustinus. (lex)

Thomas Minta Pancasila Diajarkan Lagi SENDAWAR, TRIBUN - Bupati Kubar Ismael Thomas mengeluhkan kondisi moral generasi muda yang dirasakan mulai rusak, akibat hilangnya mata pelajaran Pancasila dan Pendidikan Budi Pekerti yang tidak diajarkan sejak orde reformasi. “Alasan tidak diajarkannya kedua mata pelajaran tersebut karena ajaran orde baru, padahal semua itu harus dipilah-pilah mana yang baik dan mana yang tidak. Kalau memang baik seharusnya tetap dilanjutkan,” ujar Bupati Kubar Ismael Thomas disela pelantikan pengurus TP PKK Kubar periode 2011 - 2016 di Auditorium Tulur

CMYK

Aji Jejangkat Senin (13/6). Akibatnya banyak guru-guru yang tidak tahu apa itu Pancasila bahkan budi pekerti. “Guru saja sudah kabur tentang mata pelajaran itu apalagi anak murid makin kabur. Sekarang ini dampak yang terjadi moralitas generasi muda dalam kondisi yang memprihatinkan,” katanya lagi. Melihat kondisi ini Thomas telah melakukan pembicaraan dengan Dinas Pendidikan Kubar agar mata pelajaran Pancasila dan Budi Pekerti dapat dikembalikan ke sekolah sehingga dapat membangkitkan semangat berbangsa

dan bernegara. Sementara itu Kadis Pendidikan Kubar Ayonius mengaku pada dasarnya Dinas menyambut baik saran Bupati Kubar, apalagi kalau melihat di siaran televisi moral pelajar sudah tidak baik. “Kita bukan membuat mata pelajaran baru, karena masih ada mata pelajaran PPKN, tapi arah pembelajarannya kita mengharapkan para guru lebih banyak memberikan materinya ke pendidikan moral dan akhlak,” ungkap Ayon. Lebih jauh dikatakannya, seseorang sesuai dengan arah pendidikan sekarang adalah pembentukan karakter bangsa dan bernegara. (lex)


tribun bontang-sangatta

SELASA 14 JUNI 2011

17

Erau Dipadati Ratusan Warga ● Walikota Sarankan Erau dan Pesta Laut Digabung TRIBUN KALTIM/DOHANG

Walikota Bontang Adi Darma bersama Putera Mahkota Kesultanan Kutai HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat menyalakan obor tanda dibukanya Erau Pelas Benua Guntung 2011.

Bupati Tolak RTRW Kaltim SANGATTA, TRIBUN Pemkab Kutai Timur hingga saat ini masih menolak hasil kerja tim terpadu revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kaltim. Bupati Kutim, Isran Noor, menyatakan secara tegas bahwa Pemkab Kutim menolak hasil yang disodorkan tim terpadu RTRW Kaltim. “Daripada saya bermasalah dengan masyarakat, lebih baik saya tidak setujui RTRW yang baru. Dalam kajian yang dibuat, apa yang diusulkan Kutim tidak dibahas secara detail. Tim terpadu juga tidak pernah turun ke lapangan melihat kenyataan,” terang Isran Noor. Dijelaskan, dalam perubahan RTRW Kaltim, Kutim mengusulkan kawasan seluas 22 ribu hektare di Singa Geweh, Sangkima dan Teluk Pandan dijadikan sebagai kawasan ekonomi pembangunan. Namun hal itu tidak disetujui. Persoalan RTRW tersebut mengemuka dalam pertemuan Bupati dengan DPRD Kutim yang digelar belum lama ini. Pembahasan bermula dari pertanyaan wakil

rakyat terhadap terhentinya pelaksanaan proyek atau program di Sangatta Selatan dan Teluk Padan. Isran menegaskan hingga saat ini belum ditemukan solusi. Sedangkan Kutim tetap bertahan dengan usulan 22 ribu ha. “Saya sudah pernah membuat surat ke Gubernur Kaltim dengan tembusan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kehutanan, untuk memberikan penjelasan bagaimana dan alasan kenapa Kutai Timur tidak setuju hasil kerja tim terpadu,” ujar Isran. Dalam surat itu, ia menjelaskan bahwa Pemkab Kutim tidak menerima karena tidak sesuai keinginan yang diusulkan. Padahal usulan telah merujuk pada berbagai pertimbangan, termasuk historis kawasan yang diharapkan. “Waktu bicara dengan Pak Awang Faroek, sebagai Gubernur, Pak Awang menyatakan bisa merestui apa yang diinginkan Kutim asal disetujui tim terpadu. Tetapi saya katakan tugas tim sudah selesai. Tapi kalau tidak ada manfaat bagi rakyat, maka tidak ada gunanya,” kata Isran.

Isran menerangkan pula, kawasan Sangatta Selatan dan Teluk Pandan sudah lama ditempati yakni sebagai kawasan permukiman bahkan Pertamina ikut mengebor minyak. Hal ini menjadi pertanyaan tersendiri, mengingat pembangunan Pemkab Kutim di kawasan yang sama justru terkendala. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun dari Dinas Kehutanan Kutim, pangkal penolakan Pemkab Kutim terhadap hasil kerja tim terpadu RTRW Kaltim didasarkan pada dua pertimbangan utama. Pertama, komposisi tim terpadu yang tidak melibatkan elemen kabupaten/kota. Daerah hanya diwakili elemen di tingkat provinsi. Kedua, belum adanya peta standar seragam yang menjadi acuan dalam revisi RTRW Kaltim. Hingga saat ini Pemkab Kutim masih memperjuangkan aspirasinya. Termasuk bertandang menemui Menteri Kehutanan, juga melakukan pembahasan intensif di level daerah. Pemkab Kutim juga telah siap menghadapi berbagai konsekuensi atas sikapnya tersebut. (khc)

BONTANG, TRIBUN Pembukaan pesta adat Erau Pelas Benua 2011, yang digelar oleh warga Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Senin (13/6) sore kemarin berlangsung meriah. Ratusan warga memadati lapangan Kelurahan Guntung tempat pelaksanaan pesta adat tahunan penduduk asli Kutai di Kota Bontang. Walikota Bontang Adi Darma yang didaulat membuka acara memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam pelestarian budaya di Guntung. “Pesta adat ini merupakan wahana informasi pelestarian budaya yang sangat efektif. Saya atas nama pemerintah kota mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Terutama rombongan dari Kesultanan Kutai yang turut hadir sore ini (kemarin, red),” ujar Walikota Adi Darma saat menyampaikan sambutannya pada

pembukaan pesta adat Erau Pelas Benua, kemarin. Menurut Walikota pelaksanaan Erau Pelas Benua merupakan wujud kecintaan terhadap nilai-nilai budaya lokal yang patut dilestarikan. Selain bernilai seni, budaya dan pendidikan bagi generasi muda, Erau Pelas Benua juga diharapkan mampu mendorong kemajuan industri pariwisata di Kota Bontang. Pengembangan sektor pariwisata ini menjadi perhatian pemerintah karena imbasnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas. “Pengembangan sektor wisata mendorong sektor lain seperti perhubungan dan industri kecil rumah tangga yang pada ujungnya dapat mendorong kesejahteraan warga,” katanya. Karenanya kedepan, Walikota berjanji akan terus memberikan dukungan bagi pelaksanaan event-event budaya di Bontang. Ia bahkan

mengharapkan agar pelaksanaan Erau Pelas Benua dapat digabung dengan Pesta Laut yang juga rutin dilaksanakan oleh warga Bontang Kuala. Walikota optimistis jika dua event budaya ini dikelola secara profesinal bakal dapat menarik wisatawan lokal bahkan tidak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara. “Saya harap tahun depan event budaya bisa kita laksanakan secara serempak di Bontang sehingga gaungnya bisa lebih luas dan mendunia,” bebernya. Usai memberikan sambutan, prosesi adat pembukaan Erau Pelas Benua dilanjutkan dengan dengan menyalakan tiga obor yang ditancap di atas pohon aren. Walikota Bontang Adi Darma, bersama Putra Mahkota Kerajaan Kutai, HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat mendapat kehormatan untuk

menyalakan obor tersebut. Sekretaris Panitia Erau Pelas Benua, Darmawi menjelaskan, api merupakan simbol semangat yang akan mewarnai pesta adat yang dulunya dilakukan untuk merayakan keberhasilan panen masyarakat Kutai. Sementara, makna Erau Pelas Benua secara harfiah berasal dari bahasa Kutai yang berarti riuh dan penuh suka cita, Pelas dalam bahasa Indonesia berarti pembersihan. Sedangkan Benua adalah kampung. “Jadi Erau Pelas Benua mengandung makna spiritual, seni dan budaya yang sangat dalam,” kata Darmawi. Ia menambahkan Erau Pelas Benua kali ini akan berlangsung sampai hari Minggu (19/6). Selain pagelaran seni tari-tarian nusantara, acara juga akan dimeriahkan dengan sejumlah lomba di antaranya lomba menyumpit tingkat Kaltim, dan Kalsel. (don)

Pemkot Andalkan Sektor Wisata ● Walikota Usulkan Tiga Raperda Baru BONTANG, TRIBUN - Sidang paripurna ke-4 DPRD Bontang, dalam rangka penyampaian nota penjelasan Raperda Kota Bontang 2011, Senin (13/6) berlangsung lancar. Tiga raperda baru yang disampaikan Walikota Adi Darma, disambut positif oleh Ketua DPRD Neni Moerniaeni. Ketiga raperda tersebut yaitu, Penataan Bangunan Kota Bontang, Raperda Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan dan Korpri, serta Raperda Penyelenggaraan Bidang Pariwisata. Walikota Adi Darma dalam penjelasannya mengungkapkan ketiga raperda yang diusulkan ke DPRD memiliki urgensi bagi kemajuan kota. Raperda penataan bangunan misalnya, diperlukan untuk menata pembangunan dalam kota, sehingga tidak terkesan semrawut dan asal-asalan. Ini diperlukan mengingat

luas wilayah darat yang bisa dijadikan wilayah pemukiman warga sangat terbatas. Sementara perkembangan penduduk baik secara alamiah maupun akibat migrasi pencari kerja yang masuk ke Bontang sangat pesat. “Makanya dari sekarang harus dibuatkan regulasi soal penataan bangunan, agar setiap jengkal daratan benarbenar bisa dimanfaatkan secara efisien dan fungsional,” ujar Walikota. Sementara, Raperda Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan dan Korpri, dibutuhkan untuk membenahi struktur organisasi di Sekretariat DPRD. Salah satunya perlu dilengkapi adalah penambahan bidang hukum sebagai pendukung tugastugas legislasi DPRD. “Selama ini belum ada bidang khusus yang menangani masalah hukum di DPRD, padahal ini

sangat diperlukan untuk kerja-kerja Dewan,” ungkapnya. Sedangkan Raperda Penyelenggaraan Bidang Pariwisata, lanjut Walikota diperlukan guna menyiapkan regulasi pendukung dalam menumbuh-kembangkan sektor pariwisata. Bidang pariwisata ini menurut Walikota, menjadi satu andalan pemerintah dalam mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Aset-aset wisata andalan itu seperti permukiman warga di atas laut, pulau beras basah, maupun wisata industri. Ini dinilai sangat potensial untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisatawan. “Makanya saya harap DPRD segera membahas usulan raperda ini untuk mendukung kemajuan ekonomi masyarakat,” ujar Walikota. Ketua DPRD Bontang Neni

KETIGA RAPERDA TERSEBUT ● Raperda Penataan Bangunan Kota Bontang, ● Raperda Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan dan Korpri ● Raperda Penyelenggaraan Bidang Pariwisata. (don)

Moerniaeni, memastikan tiga raperda baru yang diusulkan pemerintah akan dimasukkan dan dibahas dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2011. Ia menyambut baik usulan raperda penyelenggaraan bidang pariwisata yang diharapkan bisa menjadi nilai tambah bagi kemajuan Kota Bontang. (don)


public services PUBLIC SERVICES ANDA punya masalah terkait pelayanan publik (public services) di kantor pemerintah maupun swasta? Ya, semisal persoalan air, listrik, pengurusan kartu tanda penduduk, passport, hingga penataan kota, atau yang lainnya. Layangkan keluhan anda kepada Tribun Kaltim, kami akan membantu mencarikan solusinya melalui pihak-pihak yang berkompeten. Mari kita membangun Kaltim!

HOTLINE PLN

Balikpapan : 0812 57733322 Tarakan : 0551-21555 - 21089 Bontang : 0548-23555 Penajam : 0542-7200796

Nunukan : 0556-21035 : 0545- 41084 Kubar Tanah Grogot : 0543-5235001 Tenggarong : 08215880655

SELASA 14 JUNI 2011

SMS ke

:

Email

:

19

085251081441 tribunkaltim@yahoo.com

HOTLINE PDAM

Balikpapan : 0542-422040 (ext 210) Samarinda : (via sms) - 08115820123 : www.plnsamarinda.co.id Bontang : 123 atau 0548-21003 Nunukan : 0556-21123

Sangatta

: (0549) 23272 : Dinas Gangguan 24 jam (0549) 23259 Sendawar : 0545-41083 Tanah Grogot : 0543-21026 Tenggarong : 0541-7006203

Air PDAM Mengalir Seminggu Dua Kali Distribusi Air Kok Tengah Malam KEPADA yang terhormat Kepala PDAM Balikpapan. Kami mau tanya, kenapa air di tempat kami mulai jam 06.00 pagi mati (tidak mengalir), nanti mengalirnya tengah malam? Sedangkan tetangga yang lain mengalir terus. Alamat kami di depan SD Kartika Jl Sudirman, terima kasih atas perhatiannya. +6281253006xxx

Tarif di Regency Kategori Rumah Mewah? KEPADA Bapak Pimpinan PDAM. Saya tinggal di Perum Balikpapan Regency di rumah type 36. Apakah benar dikategorikan sebagai rumah mewah? Karena kami dikenakan tarif Rp 6.788 untuk 0-10m3 dan Rp 8.797 untuk 11 m3dst. Tarif tersebut lebih mahal dari ruko yang saya tempati di Pandansari. Mohon penjelasannya. Terima kasih.

Kami Cek Lokasi UNTUK pelanggan yang mengalami gangguan distribusi air, akan kami cek ke lokasinya. Sebab secara umum tidak ada gangguan distribusi PDAM. Jika rumah pelanggan di tempat tinggi, apabila tekanan cukup pasti air mengalir dan sebaliknya kalau tekanan tidak cukup maka air hanya bisa terdistribusi pada malam hari saat pemakaian para pelanggan di tempat rendah berkurang. Sedangkan bagi pelanggan di Regency, area perumahan seperti Regency --di PDAM-namanya kawasan menengah ke atas dan masuk klasifikasi rumah mewah. Kecuali di perumahan RSS. Bagi pelanggan PDAM Balikpapan yang mengalami permasalahan distribusi silakan menghubungi Hotline PDAM (melalui SMS) ke nomor 0816200110, dengan mencantumkan nama dan nomor pelanggan, serta alamat lengkap. Terima kasih

+6287812277xxx

KEPADA yang terhormat Dirut PDAM Samarinda. Kami warga Jl Otto Iskandardinata Gg. Hj.Masratu air di tempat kami tidak lancar. Seminggu hanya dua kali mengalir bahkan tidak ada sama skali. Apalagi metran air kami paling ujung tempatnya di bawah gunung, jarang sekali airnya menglir. Mohon solusinya supaya airnya lancar. Terima kasih atas tanggapannya. +6285245432xxx

Distribusi Bergantian PELANGGAN yang terhormat, untuk sementara di wilayah tersebut pendistribusian air dilakukan secara bergantian. Hal ini dikarenakan kapasitas dari IPA Selili mengalami penurunan produksi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan normal kembali. Terima kasih.(m28) Arif Rachman Hakim Humas PDAM Samarinda

Gazali Rakhman Kabag Humas PDAM Balikpapan

Terganggu Motor Knalpot Racing YTH bapak kepolisian Bontang. Lama tidak terdengar motor yang memakai knalpot racing setelah dilarang, kini mulai menjamur lagi. Kami sangat terganggu pada malam hari. Tolong dirazia lagi pak. Thanks. +6281346666xxx

Razia Setiap Hari TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

SEBENARNYA setiap hari polisi mengadakan razia. Apalagi saat ini sedang dilakukan operasi simpatik. Hanya memang kami tidak langsung memberikan sanksi yang tegas karena ini sifatnya pembinaan kepada generasi muda. Jadi ada tahap-tahapan yang kami berikan mulai seperti pemberian teguran lisan, setelah itu dijatuhkan sanksi kalau memang ada yang didapati melakukan pelanggaran berulangkali.

Saya juga berharap agar para orang tua mengontrol anak-anak mereka. Karena selain menggangu ketenteraman umum, balapan liar juga sangat rentan menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Untuk daerah-daerah yang sering arena balapan liar seperti Gunung Sari dan Tanjung Laut segera kami pantau.(don) AKPB Heri Armanto S SH MSi Kapolres Bontang

PDAM SAMARINDA - Instalasi Tirta Kencana PDAM Samarinda di Jalan Arjuna Samarinda setiap harinya melayani distribusi air bersih untuk Wilayah Samarinda Kota.


CMYK

20

tribun berau-tarakan-nunukan

SELASA 14 JUNI 2011

Apinya Biru Tercium Sedikit Bau Gas ● Walikota Resmikan Penggunaan Gas Rumah Tangga TARAKAN, TRIBUN Walikota Udin Hianggio didampingi Sekretaris Dirjen Migas Edi Purnomo, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, dan Direktur PT Medco E&P Indonesia Frilia Berlini Yaman, meresmikan penggunaan gas bumi (gas in) untuk rumah tangga di Kota Tarakan, Senin (13/6). Peresmian dilaksanakan di Kantor Kelurahan Karang Balik. Peresmian ditandai dengan membuka kran pada meteran gas dan menyalankan kompor gas di salah satu rumah warga di Kelurahan Karang Balik. Saat kompor gas dinyalakan apinya biru dan sedikit tercium bau gas, namun tetap aman digunakan. Saat diresmikan ternyata baru ada 21 sambungan rumah tangga yang bisa langsung menikmati gas bumi ini. Sebenarnya ada 3.366 sambungan rumah tangga yang telah dipasang di Kelurahan Karang Balik dan Sebengkok. Sebanyak 21 sambungan rumah tangga yang sudah menikmati gas bumi ini pun masih di

Kelurahan Karang Balik. “Memang pada peresmian ini baru 21 sambungan rumah tangga yang menikmati gas bumi. Hal ini dikarenakan berdekatan dengan tempat peresmian gas bumi. Tapi minggu depan kami pastikan ada 1.100 sambungan rumah tangga sudah dapat menikmati gas bumi ini. Jadi untuk 3.366 sambungan rumah tangga kami targetkan Agustus 2011 sudah dapat menikmati gas bumi,” ucap Direktur Perusda Kota Tarakan, Tigor Nainggolan, sebagai pengelola gas in Kota Tarakan. Mengenai tarif gas yang dibebankan kepada masyarakat yang menggunakan gas bumi, kata Tigor pihaknya masih memperkirakan sekitar Rp 2.883 per meter kubik. “Namun tarif ini belum tetap, karena ini masih akan kita bicarakan kembali dengan instansi terkait,” ucapnya Meskipun tarif masih belum ditetapkan, namun Tigor mengatakan, harga gas

CARA AMAN MENGGUNAKAN GAS BUMI ☛ Pastikan kran pada meteran gas pada posisi terbuka ☛ Buka kran pada pipa fleksibel sebelum memakai kompor ☛ Setelah kran dibuka nyalankan kompor gas ☛ Anda siap memasak ☛ Matikan kompor setiap selesai memasak CARA MENGATASI KEBOCORAN ☛ Jika terdengar suara mendesis dan tercium bau gas, matikan kompor ☛ Segera tutup kran pada pipa fleksibel ☛ Tutup juga kran pada meteran gas. Segera

bumi akan lebih murah daripada menggunakan gas elpiji. “Pokoknya murah lah, kalau dihitung-hitung sebulan mungkin hanya membayar antara Rp 40.000 hingga Rp 50.000,” ujarnya. Hj Hasanah, warga Karang Balik mengaku, sudah tiga hari ini menggunakan gas bumi. Ternyata ia lebih senang menggunakan gas bumi daripada gas elpiji. “Pakai gas bumi itu bersih dan aman. Pertama kali saya masak gunakan gas bumi, saya tidak takut, karena tidak pakai tabung gas. Pemakaiannya juga lebih mudah. Jadi kita tidak perlu repot-repot lagi membeli gas,” ungkapnya. Sementara itu Direktur PT Medco E&P Indonesia, Frilia Berlini Yaman, sebagai penyedia gas di Kota Tarakan mengaku, sesuai dengan nilai kontrak yang ditandatangani bersama Kementerian ESDM Dirjen Migas, selama lima tahun gas yang disediakan sebesar 260.000 MMBTU (millions metric british thermal unit). (jnh)

laporkan kepada pengelola dan jangan gunakan kompor sampai petugas datang memperbaiki. ☛ Jangan nyalakan api KELEBIHAN MENGGUNAKAN GAS BUMI ☛ Lebih murah dibanding minyak tanah dan gas epliji ☛ Lebih bersih dan ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu jelaga berwarna hitam ☛ Aman karena berat jenis gss bumi lebih ringan dari udara dan jika terjadi kebocoran, gas bumi akan segera menguap. Sumber: Kementerian ESDM Direktorat Jenderal Migas (jnh)

TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Walikota Tarakan Udin Hianggio Walikota Udin Hianggio didampingi Sekretaris Dirjen Migas Edi Purnomo, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, dan Direktur PT Medco E&P Indonesia Frilia Berlini Yaman meresmikan pengaliran gas bumi untuk rumah tangga di Kota Tarakan, Senin (13/6).

Jalan-jalan dengan Mobdin BBG SEUSAI meresmikan penggunaan gas rumah tangga, Walikota Udin Hianggio memperlihatkan kepada tamu undangan mobil dinas Ketua DPRD Kota Tarakan Effendhi Djuprianto yang menggunakan bahan bakar gas ( BBG). “Bapak-bapak dan ibu-ibu ini mobil dinas yang menggunakan BBG. Di Tarakan ini ada dua mobil dinas yang menggunakan BBG. Mobil dinas saya dan mobil dinas Ketua DPRD Tarakan. Dengan menggunakan BBG berarti kita ikut membantu pemerintah pusat dalam mengurangi beban BBM jenis premium bersubdisi,” ucap orang nomor satu di Kota Tarakan ini. Setelah menjelaskan Udin mengajak jalanjalan Sekertaris Dirjen Migas, Edi Puromo,

Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, dan Direktur PT Medco E&P Indonesia Frilia Berlini Yaman dengan mobil dinas Ketua DPRD Tarakan. Udin pun bersedia menjadi supir bagi tamu undangannya tersebut. Sedangkan sebagai penyedia gas di Kota Tarakan, Direktur PT Medco E&P Indonesia Frilia Berlini mengungkapkan, pihaknya, belum mengalokasikan berapa jumlah persedian gas untuk mobil yang menggunakan BBG ini. “Kami belum mengalokasikan persediaan gas untuk mobil menggunakan BBG ini, karena di Tarakan harus ada dulu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBBG). Namun kami tentu tetap mendukung apa yang dilakukan Pemkot Tarakan,” katanya. (jnh)

TRIBUN KALTIM/NIKO RURU

Bupati Nunukan Basri, Senin (13/6) meninjau mesin yang baru disewa PLN Cabang Berau untuk operasional di PLTD Sungai Bilal Nunukan.

Basri Disambut Protes Warga ● Bupati dan FKPD Berkunjung ke PLN NUNUKAN, TRIBUN Bupati Nunukan Basri disambut protes warga saat ia bersama pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Nunukan hendak keluar dari Kantor PLN Ranting Nunukan. Di ruangan tempat pembayaran listrik, Resma warga Gang Imam Harun, Sungai Bilal mencegat Basri dan menyampaikan keluhannya yang merasa kesulitan mendapatkan sambungan baru. Pejabat FKPD datang ke PLN Ranting Nunukan untuk meninjau kesiapan penggunaan meteran prabayar sekaligus hendak meninjau mesin baru yang disewa PLN di PLTD Sungai Bilal. “Data saya sudah masuk tahun 2005 lalu. Saya diminta mendaftar ulang tanggal 20 bulan ini, ujung-ujungnya saya datang tanggal 13 sudah tutup,” keluhnya. Resma sudah menyampaikan protes kepada pihak PLN, namun hal itu tak digubris. Sebenarnya, ia tak mempersoalkan berapapun biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasangan listrik, asalkan mereka bisa mendapatkan pemasangan baru. “Tapi karena sudah tutup akhirnya saya tidak dapat. Informasinya memang bayarnya Rp3 juta, tetapi itu tidak masalah asalkan bisa terpasang dan harganya tidak beda-beda. Karena saya dengar dari orang lain, ternyata harganya berbeda. Kalau mau enak seharusnya mereka datangi yang sudah mendaftar tahun 2005,” ujarnya. Resma menduga, ada oknum di PLN yang bermain sehingga jatah pemasangan sambungan baru yang harusnya diperuntukkan bagi mereka, justru dialihkan ke orang lain. Warga lainnya mengeluhkan karena penambahan daya yang diajukannya tak juga

mendapatkan respons dari PLN. “Saya sudah pasang sejak tahun 2003 tetapi dayanya baru 2 Ampere. Sedangkan saya punya usaha meubel bagaimana caranya, apakah cukup 2 Ampere?” katanya. Terhadap persoalan ini Basri meminta Wakapolres Nunukan Kompol Sebpril Sesa untuk mengawal proses pendaftaran sambungan baru listrik di PLN Ranting Nunukan. Ia berharap, tak ada lagi oknum yang mempermainkan harga maupun melakukan jual beli jatah pemasangan sambungan baru. “Itu hanya oknum saja, nanti saya minta Waka menurunkan personel supaya

Hearing kemarin dipimpin Wakil Ketua DPRD Berau, Muhammad dihadiri anggota DPRD. Sementara dari eksekutif, hadir Asisten II, Ir Suparno Kasim; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Purnomo SM; Kepala Bappeda, Ir Yudi Artangali; dan Kepala Dinas Perhubungan, Busairi. Rapat dengar pendapat ini masih berlanjut hingga setelah rehat makan siang. Pembahasan yang paling banyak menghabiskan waktu adalah mengenai Bandara Kalimarau. Dimana ada permohonan pekerjaan pendahuluan dan usulan multiyears tahap II. Terhadap usulan eksekutif ini, DPRD masih akan membahas dalam rapat internal. Dari lima jenis pekerjaan yang diusulkan untuk permohonan pekerjaan pendahuluan, tampaknya ada dua jenis pekerjaan yang dibatalkan. “Salah satunya adalah

pengadaan meubel asrama putra. Nanti akan kita minta bantuan dari pihak ketiga saja,” jelas Asisten II Suparno di sela-sela hearing. Pembahasan cukup alot untuk penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS) dari Dermaga Maratua dan pembangunan jembatan Meraang. Anggota DPRD mempertanyakan mengapa ada FS dan Amdal mengingat pada tahun anggaran 2011 telah ada alokasi Detailed Engineering Design (DED) Dermaga. Menurut Busairi munculnya usulan dana untuk FS dan pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pematauan Lingkungan (UPL) karena ada usulan baru. “Rencana pembangunan Dermaga Maratua ini adalah untuk melengkapi Bandara Maratua. Awalnya direncanakan dibuat di Payung-payung. Namun kemudian

TAMBAHAN daya sebanyak 3 megawatt (MW) yang mulai masuk ke sistem PLN, bulan depan menjadi angin segar bagi warga Nunukan yang belum terlayani listrik. PLN Ranting Nunukan Juli nanti segera melakukan pemasangan baru dengan memprioritaskan mereka yang terdaftar dibawah tahun 2005. Pada tahap awal ada sekitar 500 rumah tangga yang mendapatkan sambungan dengan kapasitas 2 Ampere. Manajer PLN Ranting Nunukan Suyatmanto mengatakan, kedatangan mesin baru ini membuka peluang bagi pemasangan baru. Untuk mereka yang baru terpasang ini akan menggunakan meteran prabayar. Nanti pelanggan tidak perlu lagi membayar bulanan seperti saat ini, namun mereka cukup membeli voucher untuk kebutuhan listrik mereka. “Jadi mereka cukup menggunakan kartu kendali listrik prabayar kemudian membeli voucher sesuai dengan kebutuhannya. Dia tinggal

muncul usulan untuk dibuat di Bohe Bukut, selain karena Bohe Bukut adalah ibukota kecamatan dan di Payung-payung merupakan tempat penyu. Selain menyoal Dermaga Maratua, anggota DPRD juga banyak menyoroti pembangunan jembatan Meraang. DPRD mempertanyakan perencanaan proyek ini karena memerlukan tambahan dana sekitar Rp 1,3 miliar akibat adanya penambahan dari rencana semula 12 meter menjadi 24 meter. Terkait hal ini, Plt Kadis PU Purnomo menjelaskan, “Perencanaan awal kita hanya perlu 12 meter, tapi setelah di-sounder ternayata perlu 24 meter. Karenanya kita mengajukan dana tambahan Rp 1,3 miliar untuk penambahan tiang pancang. Kalau dipaksakan dengan anggaran yang ada maka ada kegiatan yang dikurangi.” (cpk)

CMYK

(instalatur) dan ini sudah kita sampaikan,” ujarnya. Menurutnya pemasangan sambungan baru ini diprioritaskan untuk mereka yang pernah menjadi pelanggan listrik namun terkena bencana seperti kebakaran. “Saya tidak tahu bagaimana harganya di luar sana. Kalau ada pelanggan yang dimintai dana besar tolong hubungi PLN. Yang membayar di PLN pemasangan sekitar 380 ribuan saja. Kalau bayaran lain-lainnya itu urusan konsumen dengan CV. Kalau pasangnya banyak tentu berbeda harganya dengan yang pasang sedikit,” katanya. (noe)

500 Sambungan Baru Gunakan Meteran Pra Bayar

Pemkab Ajukan Tambahan Rp 18,4 M TANJUNG REDEB, TRIBUN - Para legislator dan eksekutif Kabupaten Berau, Senin (13/6) menggelar hearing membahas usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk melakukan permohonan pekerjaan pendahuluan, proyek multiyears untuk sekolah dan penambahan tahap II Bandara Kalimarau. Untuk permohonan pekerjaan pendahuluan saja, dana yang diajukan eksekutif sekitar Rp 18,4 miliar. Bahasan paling lama adalah menyoal Bandara Kalimarau. Untuk bandara ini ada permohonan pekerjaan pendahuluan dan multiyears tahap II. Ada tiga permohonan eksekutif yang dibahas kemarin yaitu, permohonan pekerjaan pendahuluan untuk sekitar lima jenis proyek, permohonan multiyears SMK Perikanan di Tanjung Batu, dan multiyears penambahan tahap II Bandara Kalimarau.

mengawal ini. Selama ini kan kita tidak tahu. Sekarang lengkap Muspida, saya datang hari ini mau lihat pelayanannya. Kita memberikan support supaya PLN juga semakin jaya. Waka tolong ini dikawal supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Basri kepada Wakapolres Nunukan. Manajer PLN Ranting Nunukan Suyatmanto mengatakan, selama ini pihaknya selalu transparan. Selebihnya jika menyangkut urusan instalatur yang menangani instalasi listrik, ia tidak tahu. “Kalau ada penambahan mau pasang baru, itu kita transparansikan. Sebelumnya kita sudah mengumpulkan CV

mengisi ulang saja,” ujarnya kepada pejabat FKPD yang meninjau Kantor PLN Ranting Nunukan, Senin (13/6). Ia mengatakan, dari jatah 500 pelanggan baru yang menggunakan meteran pra bayar, pemasangannya akan dilakukan secara bertahap. Saat ini pihaknya terkendala pada material yang masih berada di Berau. “Pemasangan mulai bulan Juli, kita tunggu pembangkit masuk. Karena jumlahnya 500, tidak bisa langsung dilayani semua. Kita lihat dari keadaan pembangkit kita. Kemarin ada solusi, kita tunjuk satu kawasan prabayar,” ujarnya. PLN Ranting Nunukan secara bertahap akan mengganti seluruh meteran dengan meteran listrik prabayar. Nanti warga cukup membeli voucher yang bisa digunakan sesuai dengan nominal yang terisi di voucher.”Nanti vouchernya dijual di mana-mana. Di tempat penjual handphone juga dijual,” kata Manajer PLN Ranting Nunukan Suyatmanto.

Ia mengatakan, untuk isi ulang setiap pelanggan harus memiliki kartu kendali listrik prabayar. Setiap meteran mendapatkan kartu dengan nomor yang sama. “Jadi kalau misalnya dia beli voucher kemudian struknya jatuh, itu tidak bisa digunakan orang lain. Ini angkanya 20 digit kita masukkan, dan itu berbeda-beda. Dayanya juga tidak sama, jadi voucher orang lain tidak bisa digunakan,” ujarnya. Dengan menggunakan voucher, penggunaan listrik bisa terbaca. Sehingga masyarakat bisa mengukur berapa kemampuan voucher yang digunakannya. “Misalnya selama 9 jam berapa kilowatt hours yang dia gunakan. Secara otomatis ini bisa terbaca. Atau misalnya dia berangkat tiga bulan, cukup beli voucher saja lalu rumah ditinggal. Jadi tidak ada pemutusan seperti sekarang ini kan, kalau tidak bayar sambungannya langsung diputus. Kalau ini otomatis dia tidak nyala kalau vouchernya habis,” ujarnya. (noe)

USULAN KEGIATAN PENDAHULUAN 2011 1. Pembebasan lahan dan tanam tumbuh Bandara Kalimarau Jumlah : Rp 15.000.000 Dana yang telah tersedia TA 2011 : Dana yang diusulkan : Rp 15.000.000 2. Penyusunan studi kelayakan dan Amdal Pembangunan Dermaga Maratua Jumlah : Rp 600.000.000 Dana yang telah tersedia TA 2011 : Dana yang diusulkan : Rp 600.000.000 3. Pembangunan Jembatan Meraang Jumlah : Rp 7.516.233.000 Dana yang telah tersedia : Rp 6.188.019.000 Dana yang diusulkan : Rp 1.328.214.000 4. Peringatan Hari Proklamasi dan Hari Kesaktian Pancasila Jumlah : Rp 1.200.000.000 Dana yang telah tersedia TA 2011 : Dana yang diusulkan : Rp 1.200.000.000 5. Meubeler Asrama Putra Rumbia di Samarinda Jumlah : Rp 300.000.000 Dana yang telah tersedia TA 2011 : Dana yang diusulkan : Rp 300.000 Total jumlah : Rp 24.616.233 Total dana yang telah tersedia TA 2011 : Rp 6.188.019.000 Total dana yang diusulkan : Rp 18.428.214.000 (cpk)


tribun penajam-grogot

SELASA 14 JUNI 2011

21

Sekolah Dilarang Pungut Biaya PSB Kerajinan Rotan masih Usaha Sampingan GROGOT, TRIBUN - Kerajinan anyaman bambu dan rotan di Desa Mengkudu dan Desa Langgai menurut Camat Batu Engau Zaenudin, telah lama digeluti warganya. Hanya saja, pasar belum mendukung kerajinan ini menjadi sumber mata pencaharian utama. “Barang kerajinan seperti kap lampu, tempat koran dan lainnya tak kalah berkualitas dengan produksi daerah lain. Kerajinan ini sudah lama mereka geluti, tapi hanya sekedar untuk mengisi waktu luang, setelah pulang kerja dari kebun,” kata Zaenudin. Kerajinan rotan dan bambu dibuat oleh warga desa yang berasal dari Jawa dan NTB. Saat ini mereka bekerja di kebun karet dan sawit, usaha yang mereka anggap mampu mencukupi kebutuhan sehari- hari. Meski demikian, pemerintah tetap mendorong untuk berkreasi dan berkarya. “Pemkab Paser dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop & UKM) Kabupaten Paser masih terus membina kerajinan ini, meskipun hanya sekadar untuk usaha sampingan warga,” terangnya. Selain itu, tambah Zaenudin, Pemerintah Kecamatan Batu Engau baru-baru ini memfasilitasi terbentuknya Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), sebagai wadah

TRIBUN KALTIM/SARASSANI

Satu kreasi kerajinan tangan berbahan lidi dari Pasir Belengkong di pameran Teknologi Tepat Guna Paser.

komunikasi masyarakat Batu Engau dalam mengembangkan Teknologi Tepat Guna (TTG). “Kita berharap dari posyantek ini muncul kreasi-kreasi, teknologi yang sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (aas)

Jembatan Lengkung Tinggal Finishing TANAH GROGOT, TRIBUN - Jembatan leng-kung dan rumah sakit, dua dari sejumlah proyek multiyears di Kabupaten Paser akan diresmikan tahun ini. Karena sebelum ulang tahun kabupaten tanggal 29 Desember, Bupati Paser HM Ridwan Suwidi menginginkan kedua proyek tersebut harus sudah bisa dinikmati masyarakat. Dalam rapat koordinasi antar instansi yang dipimpin Sekkab Paser Drs H Helmy Lathief MSi di ruang Sadurangas baru-baru ini, masih ada sejumlah kendala kedua proyek tersebut. Untuk rumah sakit, ada beberapa bagian yang diperki-rakan baru bisa rampung di tahun 2012, se-

dangkan jembatan penghubung Tanah Grogot-Sungai Tuak tinggal difinishing. Berdasarkan persentase progress pembangunan rumah sakit yang disampaikan Plt Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser Dakran AMdKep, fisik bangunan masih terdapat beberapa bagian yang belum selesai, dan yang terpenting adalah penyediaan alat kesehatan (Alkes) untuk rumah sakit. “Kendalanya adalah, meski alkes yang ada di rumah sakit yang sekarang dipindahkan ke rumah sakit yang baru, tetap menyisakan banyak kekurangan. Dan diperkirakan kalkulasi kekurangan alkes mencapai sekitar Rp 40

miliar,” kata Dakran. Hanya saja, Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan RSUD Panglima Sebaya H Arbain HD yang hadir belum bisa merinci alkes apa saja yang diperlukan. Selain itu, dalam pertemuan itu terungkap kendala belum ada tenaga pengamanan yang ditugaskan menjaga semua aset pemerintah di sana. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Pengairan dan Tata Ruang Ir Bachtiar Effendi MT mengatakan, jembatan hampir rampung, tinggal finishing dan menyambung beberapa bagian, pemasangan lampu dan pengecatan, setelah itu jembatan siap diresmikan. (aas)

■ Sudah Dibiayai Melalui BOS PENAJAM, TRIBUN - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) melarang sekolah melakukan pungutan dalam penerimaan siswa baru (PSB) tingkat SD sampai SMA. Bila terbukti melakukan pungutan, Disdikpora akan memberikan sanksi kepada panitia penerimaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini diutarakan Kepala Disdikpora, Rahman Nurhadi di ruang kerjanya, Senin (13/ 6). Rahman menjelaskan, larangan ini dilakukan karena dana bantuan operasional sekolah (BOS) pusat sudah disiapkan untuk kebutuhan

sekolah termasuk PSB. “Dalam BOS itu sudah ada dana untuk membeli ATK dan honor kegiatan. Meskipun tidak dirinci tapi juga untuk PSB. Jadi tidak ada lagi alasan bagi sekolah untuk melakukan pungutan karena semuanya sudah dibiayai melalui BOS,” jelasnya. Untuk mengawasi itu, Rahman mengaku cukup gampang. Karena pihaknya juga sudah membentuk tim PSB yang akan memantau penerimaan siswa baru. Bahkan ia berharap masyarakat juga bisa melaporkan, bila menemukan ada pungutan PSB di seluruh sekolah negeri. “Kami berharap rekan-rekan

wartawan juga melaporkan bila menemukan pungutan di sekolah. Kami akan memberikan tindakan tegas kepada panitia PSB,” tegasnya. Untuk PSB kata Rahman, pihaknya sudah menyusun jadwal. Untuk SD dan SMP pendaftaran akan dilakukan dari tanggal 23-27 Juni mendatang. Selanjutnya, pendaftaran untuk SMA/SMK akan dilanjutkan 27 Juni sampai 2 Juli. Diharapkan semua sekolah sudah menyelesaikan data jumlah siswa yang diterima pada 6 Juli karena selanjutnya, data akan diserahkan kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan BOS. “11 Juli

sudah mulai tahun ajaran baru,” ucapnya. Mengenai syarat penerimaan siswa baru, Rahman menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah. Karena untuk tes narkoba dan kelakuan baik calon siswa, panitia PSB di sekolah yang bersangkutan yang akan melakukan pemeriksaan itu. Untuk SD sampai SMA kata Rahman, tidak akan dilakukan ujian tertulis namun hanya diseleksi berdasarkan nilai dari sekolah masingmasing. “Kenapa kami tidak melakukan ujian tertulis, karena sangat rawan permainan,” akunya. (mir)

Lurah Terbitkan 2 Segel di Lahan yang Sama PENAJAM, TRIBUN - Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) Sarifah Ainun Jariah menemukan, adanya oknum lurah yang menerbitkan dua segel di lahan yang sama. Ini tidak perlu terjadi. Lurah harus hati-hati sebelum menerbitkan segel tanah. “Kenapa kok lurah menerbitkan lagi segel baru. Padahal sebelumnya lahan itu sudah ada segelnya. Jadi satu kawasan dua segel yang dikeluarkan dan lurah yang sama pula. Saya berharap jangan lagi terulang kasus seperti ini,” kata Ainun saat rapat dengar pendapat (RDP), dengan camat dan sejumlah lurah, di Kantor DPRD, Senin (13/6). Namun saat

ditanya siapa lurah yang mengeluarkan dua segel itu, Ainun enggan mengungkapkan. Ketua Komisi I DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf yang memimpin RDP ini menjelaskan, pertemuan dengan camat dan lurah ini dilaksanakan agar dalam menyelesaikan tapal batas wilayah bisa selesaikan pada tingkat kecamatan. Karena masalah tapal batas kelurahan maupun desa sudah menjadi tugas dan fungsi dari kecamatan. “Diperintah maupun tidak diperintah, camat harus secepatnya menyelesaikan tapal batas itu. Karena jangan sampai nanti pemerintah dianggap sewenangwenang setelah mengeluarkan surat

kepemilikan, sementara tapal batas belum selesai,” ucapnya. Saat ditanya mengenai temuan Ainun, Yusuf menyatakan, seharusnya hal itu tidak perlu terjadi. Asisten I Pemkab PPU, Abdul Zaman menyatakan, permasalahan oknum lurah yang mengeluarkan dua segel di lahan yang sama sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Karena salah satu pemilik segel sudah mengalah dan tidak akan menuntut lagi. “Katanya sudah diselesaikan karena salah satu pemilik sudah mengalah,” ucapnya. Zaman mengingatkan, agar ke depan lurah di PPU tidak lagi melakukan kesalahan seperti itu. Karena sangat rawan dari sisi hukum. (mir)

Giliran Pegawai Setkab Paser Membantu Arsikin TANAH GROGOT, TRIBUN - Rasa nyeri di bagian leher sebelah kiri yang dirasakan Arsikin setiap hari, Senin (13/ 6), sejenak terlupakan oleh kebahagian yang dirasakan penderita tumor ganas ini. Karena sebagai salah satu pegawai di lingkungan Pemkab Paser, Arsikin seperti

mendapat dukungan moril melalui bantuan biaya berobat dari rekan-rekannya. “Bukan, bukan besar dan kecilnya nilai yang kita lihat, tapi bentuk perhatian temanteman, saya bahagia, yang mampu memotivasi saya untuk melewati penderitaan yang saya rasakan,” kata

Arsikin, Senin (13/6). Dikatakan, pada hari Jumat (11/6) lalu, Arsikin yang berstatus PNS di Dinas Cipta Kebersihan dan Perumahan (DCKPP) Paser mengaku, telah menerima bantuan pengobatan dari pegawai di lingkungan Setkab Paser yang diserahkan oleh

Kabag Humas dan Protokol Setda Paser Adi Maulana. Menurut Adi, lanjut Arsikin, penggalangan bantuan dikoordinir Asisten III Bidang Administrasi Ir H Untung Sadarsyah MSi, pada saat memimpin apel pagi di halaman kantor Bupati, Senin (23/5). (aas)

Seminar LAKI akan Dihadiri Kapolri BALIKPAPAN, TRIBUN Dalam rangka menyamakan persepsi baik antarlembaga penegak hukum maupun masyarakat DPP Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) menggelar seminar “Optimalisasi Peran Pemerintah, Aparat Penegak Hukum dan Komponen Masyarakat Menuju Indonesia Jaya Bebas Korupsi”. Seminar yang rencananya dibuka Kapolri Jenderal Timur Pradopo ini berlangsung selama dua hari, 14-15 Juni di

Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (14/6) malam ini. Seminar ini juga akan dihadiri Wakil Ketua Komisi XI DPR RI serta unsur Muspida Kaltim. Ketua DPC LAKI Balikpapan Nurdin Ismail mengungkapkan ditunjuknya Balikpapan sebagai tuan rumah seminar skala nasional ini menjadi kebanggaan tersendiri. Diharapkan, seminar ini dapat memberi pencerahan bagi semua, pihak

khususnya penyelenggara pemerintahan untuk tidak melakukan tindakan korupsi. “LAKI sudah berusia 4 tahun dan sudah berdiri di 33 provinsi. Harapannya ada kesamaan antarlembaga penegak hukum maupun penyelenggara pemerintahan akan pemberantasan korupsi. Sehingga pemberantasan korupsi ini bisa sinergi dan tidak berjalan sendiri-sendiri khususnya untuk Kaltim,” ujar Nurdin.

Seminar ini merupakan bentuk sumbangsih LAKI mendukung pemberantasan korupsi di Kaltim. Nurdin berharap para pemangku kepentingan di Kaltim dapat meluangkan waktu guna menghadiri seminar ini. “Ini merupakan wujud komitmen kita memerangi korupsi khususnya di Kaltim, agar pemerintah, penegak hukum, maupun masyarakat menjadikan korupsi sebagai musuh bersama,” pungkasnya. (m26)

Pemda Jangan Ulangi Kesalahan

batu bara 2 juta metrik ton tahun 2007 lalu naik mencapai 5,7 metrik ton saat ini, tapi APBD kota Samarinda malah defisit,” katanya. Peran pemerintah sekedar pemberi izin saja, dinilai Ocha, harus dirubah. Dengan moratorium, peran pemerintah harus harus mengambil peran lebih besar dengan menguasai saham PKP2B. Semangat kontrak karya pertama kali tahun 1990 harus dikembalikan. Dalam kontrak karya itu operasionalnya setiap 12 tahun, harus memberi sahamnya 51 persen ke pemerintah daerah.

“Misalkan, saham 51 persen KPC milik Pemprov. Otomatis, keterlibatan pemerintah lebih besar dengan mayoritas pemegang saham dan bisa mengontrol produksinya. Misalnya ah masyarakat belum dapat apa-apa ni dari kenaikan produksi batu bara, sebaiknya tidak usah menaikan produksinya,” kata Ocha. Kenaikkan produksi batu bara PKP2B karena permintaan pasar yang tinggi. Hampir semua perusahaan besar menaikkan produksinya seperti Kitadin, Gunung Bayan, Kideco, Indominco, Berau Coal dan KPC.

Ironisnya, kontrol pemerintah nggak ada dan hanya sebatas menyetujui. “Pemerintah hanya tukang menghitung dendanya gimana dan melihat persyaratan lingkungan sudah atau belum,” katanya. Menurut Ocha, penambangan PKP2B seperti komunitas yang mendapat pelayanan prioritas dari pemerintah padahal tambang akan ada waktunya habis. Berbeda dengan kehutanan, perikanan, pertanian secara finansial berpotensial dan suistanable belum tentu mendapat skala prioritas seperti tambang. (min)

● Sambungan hal 13 TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Jalan Mas Temenggung Pasar Pagi ditanami pohon pisang dan tanaman lainnya, Senin (13/6).

Warga Pasar Pagi Sindir Slogan Gubernur ● Sambungan hal 13

Pasar Pagi juga menanam pohon pisang dan bunga di tengah jalan yang rusak. Sejumlah poster turut mereka pasang. Poster-poster itu berisi sindiran. Antara lain tertulis “Aku Malu Jadi Orang Samarinda”, “Kapan Jalan Diperbaiki? Mimpi Kali Ye”. Mereka juga menuliskan poster: “Membangun Kaltim untuk Semua”. Tulisan ini ingin menyindir Gubernur Awang Faroek Ishak yang sudah berkomitmen

melaksanakan pembangunan untuk semua warga di semua tempat di wilayah Kaltim. Mereka ingin mengingatkan bahwa jalan yang rusak tak hanya di Jl Banggeris saja. Jalan tersebut seperti diketahui sempat diblokir total oleh warga, namun langsung mulus esoknya setelah ditinjau Gubernur. “Sudah hampir enam bulan jalan rusak tergenang air dibiarkan. Padahal, untuk perbaikinya hanya perlu pasang pipa ke parit agar jalan tidak tergenang air,” kata salah satu tukang parkir yang mangkal di jalan tersebut. Air yang tergenang membuat lubang di jalan diduga akibat dari kurang baiknya drainase di daerah tersebut. Sehingga pembuangan air salah satu

penginapan dan toko meluber ke jalan. Kondisi ini membuat kendaraan angkutan kota dan kendaraan lainnya harus hatihati melintas di jalan berlubang. Aksi protes warga terhadap kerusakan jalan dengan memasang tanda pot tanaman pisang kerap terjadi di Samarinda. Sebelumnya, protes kerusakan jalan dilakukan warga 4 RT di Jl Bangeris Sungai Kunjang. Hampir sepekan, Jl Bangeris diblokir warga yang menanam pohon pisang di tengah jalan dan menumpuk urukan tanah. Aksi warga akhirnya selesai ketika bantuan datang dari Pemerintah Provinsi. Aksi tanam pohon pisang juga terjadi di Jl Gerliya yang mengalami kerusakan berlubang yang parah. (min)

Diperlukan moratorium untuk menata kembali pengelolaan tambang di Kaltim agar lebih terkendali dan era seperti booming kayu tidak terjadi lagi di Kaltim. “Saya pikir, kalau tambang ini tidak ditata, tahun 2020 akan terlihat dampaknya. Semua produksi akan menurun dan PHK massal akan terjadi di berbagai perusahaan tambang, degradasi lingkungan tidak teratasi. Saya harap pemda tidak mengulangi kesalahan masa lalu,” kata Ocha. Saat ini, kenaikan produksi batu bara PKP2B belum tentu menaikan pendapatan dana perimbangan daerah. Menurut Ocha, hitungan dana perimbangan didapatkan daerah Kaltim sangat kecil karena kebijakan menghitung dana perimbangan ditangan pemerintah pusat. “Misalnya kota Samarinda, produksi

Sebaiknya Surati Presiden ● Sambungan hal 13

Menurut Ocha, Pemprov dan Kabupaten/ Kota dapat mencontoh kebijakan Peraturan Presiden (Perpres) No. 10 Tahun 2010 tentang penundaan izin-izin baru (moratorium) pembukaan hutan primer dan lahan gambut. “Meski Keppres No 10 ini disinyalir karena proyek REDD bantuan Norwegia untuk hutan primer di Indonesia, pemerintah daerah di Kaltim dapat mencontohnya melakukanmoratorium tambang batubara.

Karena moratorium ada jangka waktunya misalnya dua tahun,” kata Ocha. Selama moratorium berlangsung, Pemprov dan Kabupaten/Kota di Kaltim dapat melakukan agenda mengurangi luas lahan konsesi batu bara, mencabut izin perusahaan tambang yang tak melakukan reklamasi dan menetapkan perlindungan kawasan. Saat ini, moratorium Keppres No 10 tidak cukup menghalangi penambangan di Kaltim. Karena, kawasan hutan primer sangat kecil di Kaltim dimana sebagian besar lahan konsesi PKP2B ternyata berada di kawasan yang diizinkan dan Kaltim memiliki lahan kritis 9,85 juta hektare. (min)


CMYK

22

tribun balikpapan

SELASA 14 JUNI 2011

Pedagang Nego, Pemkot Bergeming ■ Akhirnya 178 TPS Pasar Inpres Dibongkar BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah sempat tertunda selama hampir setahun, Pemkot Balikpapan akhirnya membongkar Tempat Penampungan Sementara (TPS) 178 di Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat, Senin (13/6). Secara keseluruhan pembongkaran yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita berjalan lancar. Petugas gabungan yang berasal dari Satpol PP, Dinas Pasar, Kepolisian serta TNI membongkar 178 TPS yang terbagi tiga Blok, yakni Blok D, C, dan N. Petugas kepolisian sempat mengamankan dua pria yang berpotensi mengganggu jalannya pembongkaran. Salah seorang pemilik kios di Blok D sempat menolak ketika petugas Satpol PP mencoba membantu mengosongkan kiosnya. Adu mulut mewarnai proses pengosongan kios, lantaran si pemilik kios meminta jaminan sebelum petugas membongkar kiosnya. Dikhawatirkan memicu perlawanan dari pedagang lainnya, polisi segera

mengamankan pemilik kios tersebut. Polisi juga sempat mengamankan pria yang kedapatan membawa senjata tajam. Usai meruntuhkan kios di Blok D, petugas gabungan beralih ke Blok C. Sesaat sebelum membongkar Blok D, Pelaksana Harian Asisten I Setkot Balikpapan Ali Munsjir Halim didatangi perwakilan pedagang yang hendak bernegosiasi. Didampingi anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Andi Walinono dan Syarifuddin Oddang, pedagang mencoba bernegosiasi meminta agar Pemkot menunda pembongkaran hingga Lebaran usai. “Kita ini mewakili pedagang yang juga rakyat, tolonglah beri waktu sampai habis Lebaran biar bisa cari makan. Nanti setelah lebaran mereka akan membongkar sendiri,” pinta Andi kepada Munsjir. Mendengar hal itu, Munsjir bergeming, satu unit ekskavator merk Komatsu terus meluluh lantakkan bangunan yang terbuat dari kayu tersebut. “Bapak dan Ibu

pemilik kios, kami kasih waktu sampai jam 02.00 siang untuk membongkar sendiri kiosnya. Lepas dari itu kami yang bongkar, kalau perlu bantuan untuk mengangkut barang, petugas kami bersedia,” ujar Munsjir seraya meninggalkan lokasi pembongkaran. Sekadar mengingatkan, TPS dibangun sebagai tempat berjualan sementara bagi korban kebakaran Shopping Centre 567 petak. Sebanyak 178 petak diantaranya memiliki Surat Izin Penyewaan Tempat Berjualan (SIPTB) yang diterbitkan Kepala Dinas Pasar yang kala itu dijabat Hairani. Belakangan, Pemkot melalui SK Walikota menganulir 178 SIPTB tersebut lantaran diterbitkan di atas fasilitas umum atau bukan pada tempat berjualan permanen. Bermodalkan SIPTB, 178 pedagang pemilik TPS menolak dibongkar. Pasalnya, untuk memperoleh satu lembar SIPTB, pedagang harus mengeluarkan biaya hingga Rp 12,5 juta. Padahal, sejatinya pengurusan SIPTB tidak dipungut biaya sepeser pun. (m26)

Berharap Beri Tempat Jualan SAAT petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Pasar, TNI dan Polri membongkar TPS 178 di Pasar Inpres, Kebun Sayur, pedagang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pedagang Pasar Inpres (FKPPI) 178 ngeluruk ke DPRD. Mereka meminta solusi atas pembongkaran tempat berjualan. Dalam tuntutannya, pedagang 178 --sebutan pemilik 178 kios-- meminta agar diregistrasi oleh Dinas Pasar, sehingga saat Pasar Inpres direnovasi, pedagang 178 mendapat jatah petak berjualan. Kepala Dinas Pasar Amin Latief menyatakan akan mencari tempat berjualan alternatif bagi pedagang. “Ya kita lihat kalau ada lokasi yang kosong bisa kita akomodir. Kita pelajari dulu dan kita data, nanti kita akomodir,” ujar Amin. Sementara, Ketua DPRD Andi Burhanuddin Solong yang memimpin jalannya rapat meminta Dinas Pasar mencarikan solusi alternatif bagi pedagang 178. “Kita minta Dinas Pasar mengupayakan bagaimana caranya agar pedagang 178 itu bisa

hidup. Oleh karenanya pembangunan Pasar Induk, peningkatan kapasitas Pasar Pandansari dan renovasi Pasar Inpres itu harus rampung 2012,” tegas ABS. Wakil Ketua FKPPI 178 Umar mengaku puas dengan hasil rapat bersama DPRD dan Dinas Pasar. Umar bahkan meminta para pedagang 178 bersabar menunggu realisasi renovasi Pasar Inpres. “Kita puas dengan hasil ini, Ketua DPRD juga sudah minta kita diakomodir. “Saya minta teman-teman sabar, karena untuk merealisasikan hasil rapat ini perlu waktu dan kita sadari itu. Makanya kita minta rekan-rekan bersabar,” ujarnya. Umar juga berharap, paling tidak menjelang Ramadhan, Pemkot mencarikan lokasi alternatif sementara agar pedagang 178 memiliki tempat berjualan. “Ya mau bagaimana lagi, terpaksa kita tidak jualan dulu sementara. Tapi kita mohon dicarikan tempatlah biar kita bisa berjualan Ramadhan nanti, makanya kita minta teman-teman bersabar menunggu janji ini,” pungkas Umar. (m26)

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Seorang pemilik kios Tempat Penjualan Sementara (TPS) Pasar Inpres, Kebun Sayur berusaha menyelamatkan lemari kecil di kiosnya yang telah dibongkar petugas Satpol PP, Senin (13/6).

DPRD akan Bentuk Pansus Pasar BALIKPAPAN, TRIBUN Keseriusan DPRD membenahi pengelolaan pasar tradisional dengan membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) Pasar dibuktikan dengan akan dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Pasar. Demikian diungkapkan Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong (ABS) usai memimpin rapat antara Dinas Pasar dan perwakilan pedagang TPS 178 Pasar Inpres, Senin (13/6) kemarin. “Persoalan pedagang TPS 178, kondisi semrawut Pasar Pandansari dan banyak lagi masalah di pasar tradisional ini yang membuat kita akan membentuk Pansus Pasar.

Kuota Haji Kaltim Belum Ditambah BALIKPAPAN, TRIBUN Pemerintah saat ini sedang mengupayakan penambahan kuota calon jemaah haji kepada Pemerintah Arab Saudi. Hal ini untuk menghindari semakin panjangnya antrean (waiting list) calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. Demikian diungkapkan Menteri Agama Suryadharma Ali usai mengikuti silaturahmi dengan jajaran Kementerian Agama se Kaltim di Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Senin (13/6). Dikemukakan, saat ini Pemerintah menginginkan ada tambahan kuota 27 ribu orang dari kuota dasar 211 ribu calon jemaah haji yang telah ditetapkan Pemerintah Arab Saudi. “Pemerintah mengajukan tambahan kuota 27 ribu orang dari kuota dasar 211 ribu, dengan demikian kalau kuota dasar dengan tambahan ini menjadi 238 ribu. Klop dengan jumlah penduduk Indonesia,” katanya. Dengan belum adanya tambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi,

Kementerian Agama selaku lembaga yang dipercaya mengelola urusan haji belum berani memberi kepastian apakah Kaltim yang antrian jemaahnya baru berakhir pada 2020 akan mendapat tambahan kuota.“Belum ada kepastian apakah Kalimantan Timur ada penambahan kuota atau tidak. Iini tergantung Pemerintah Arab Saudi, apakah akan memberikan tambahan kuota atau tidak, “ jelas Suryadharma Ali. Pemerintah lanjutnya, sampai saat ini terus berusaha bagaimana agar antrean calon

jemaah haji di seluruh Indonesia tidak terlalu panjang. Menurutnya, satusatunya solusi memecahkan masalah ini adalah dengan adanya penambahan kuota. Di depan para jajaran Kementerian Agama. Menteri juga menyesali panjangnya antrean jemaah haji di daerah. Meski demikian, hal tersebut patut juga disyukuri. Sebab antrean haji bisa jadi merupakan tolak ukur ekonomi daerah. Semakin tinggi ekonomi daerah, semakin besar pula motivasi orang naik haji.(m35)

Agenda Kota Balikpapan Lomba Foto Blackberry Pelaksanaan: 1-30 Juni 2011 Tempat: Balikpapan Plaza City Auto Show Pelaksanaan: 13-19 Juni 2011 Lokasi : Balikpapan Plaza Corporate Social Responsibility Expo Pelaksanaan: 16-18 Juni 2011 Lokasi: Gedung DOME Balikpapan

Golf Tournament Pelaksanaan: 18 Juni 2011 Lokasi: Lapangan Golf Sepinggan Balikpapan Motor Show Pelaksanaan: 20-26 Juni 2011 Tempat: Mall Balikpapan Plaza Music School Live in Concert Pelaksanaan: Sabtu 25 Juni 2011 Tempat: Mall Balikpapan Plaza (m34)

CMYK

Segera pembentukan ini akan dibicarakan di tingkat pimpinan dewan,” ujar ABS. Selain membenahi kondisi ketertiban pasar tradisional, Pansus nantinya akan mengkaji berbagai aspek terkait wacana pengelolaan pasar oleh pihak ketiga, baik Perusda maupun berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Pansus nanti akan mengkaji apakah Balikpapan siap kalau pasarnya dikelola Perusda atau jadi BLUD. Semua perlu kajian yang menyeluruh. Selain itu Pansus ini mencoba memberikan aturan ketentuan hukum baik terhadap pedagang, pengelola

maupun aturan yang bersifat pasar modern atau tradisional,” urainya. Politisi asal Golkar ini yakin, pengelolaan pasar dalam bentuk Perusda atau BLUD akan menambah pundipundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balikpapan. Selain itu, pengelolaan oleh Perusda dipastikan membuat pengelolaan pasar lebih profesional dan tertib. “Coba contoh Solo dan Lamongan. Selain tidak lagi membebani APBD, pasar juga menjadi penymbang PAD yang cukup besar. Saya yakin kalau diubah jadi BLUD atau Perusda pasar akan lebih tertib,” pungkasnya. (m26)


CMYK

tribun balikpapan

SELASA 14 JUNI 2011

23

Senpi Aiptu GT akan Ditarik ! Pasca Insiden Tertembaknya Serma Susianto

TRIBUN KALTIM/JANUAR

Menteri Agama Suryadharma Ali (tengah) bersama Kepala Kementerian Agama Provinsi Kaltim HM Kusasi dan jajaran Kementerian Agama se-Kaltim di Asrama Haji Batakan, Senin (13/6).

Belajarlah dari Kegigihan Dora... ! Pesan Menteri di Depan Jajaran Kemenag Kaltim BALIKPAPAN, TRIBUN Menteri Agama Suryadharma Ali meminta jajarannya belajar dari Dora Indrayanti Trimurni, pasien keringat darah yang kini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Menurut Menteri, Dora adalah potret seorang wanita yang punya kemauan kuat keluar dari kemiskinan. Dia mau bekerja keras menjadi tukang ojek dan kuli bangunan demi membiayai pendidikan dua adiknya. Selain itu wanita yang kuliah semestar VII Fakultas Hukum ini merupakan sosok wanita yang mampu menjaga kehormatannya. Ia sengaja memotong pendek rambutnya untuk menghindari gangguan dari laki-laki iseng ketika mencari nafkah. Pesan Suryadharama ini disampaikan dalam silaturahmi dengan jajaran Kemenetrian

Agama Provinsi Kaltim di Asrama Haji Batakan, Senin (13/ 6). Acara silaturahmi ini dihadiri Kepala Kementerian Agama Provinsi Kaltim HM Kusasi dan seluruh Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Kaltim. Ketua Umum PPP ini juga berpesan agar kasus Dora dijadikan pelajaran bahwa pendidikan merupakan salah satu jalan untuk keluar dari garis kemiskinan. Karenanya lanjut Suryadharama, Kemenag saat ini memiliki program yang dinamakan Primatis atau Program Rintisan Madrasah Gratis yang sudah dicanangkan sejak Januari 2011. Melalui program tersebut diharapkan tidak akan ada lagi anak-anak dari keluarga miskin yang tak mampu melanjutkan pendidikannya. “Saya tak mau lagi mendengar ada orang miskin tak mampu

menyekolahkan anaknya, “ katanya. Selain masalah pendidikan, Surya Dharma juga menyoroti belum terbangunnya infrastruktur dari Kementerian Agama di sejumlah daerah di Kaltim, terutama daerah pemekaran. Hal tersebut merupakan problem dari dearah-daerah pemekaran karena Kementerian Agama harus membangun kantor baru dan mengangkat pejabat baru. Perlu waktu karena masih menunggu turunnya anggaran. Sebelumnya, Kepala Kementerian Agama Kaltim HM Kusassi menyinggung kondisi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Tidung yang belum memiliki kantor. Belum lagi, ada 12 kantor KUA yang menyewa di rumah-rumah penduduk. (m35)

Bawa Miras Ditutupi Ikan Teri Asin BALIKPAPAN, TRIBUN Penyelundupan minuman keras (miras) tradisional dari luar daerah kian marak, terutama melalui jalur laut. Caranya pun kini lebih variatif. Seperti dilakukan Nurdin Gisi (31), warga Desa Waleale, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara yang datang ke Balikpapan menggunakan KM Kerinci, Senin (13/6) sekitar pukul 14.00. Ia membawa 34 botol dan

satu jeriken ukuran 4 liter atau sekitar 55 liter miras tradisional jenis Mokka asal Baubau, Buton. Untuk menutupi bau miras yang dibawanya, ia juga membawa sekitar 2 kg ikan teri asin yang menutupi tumpukan botol miras. Beruntung aparat Polsek Pelabuhan Semayang mencium gelagat mencurigakan dari Nurdin. Terutama barang bawaan yang terlihat berat. Benar saja, saat kardus yang dibawanya dibuka, tampaklah puluhan botol air mineral ukuran 1,5 liter berisi miras. “Razia kali ini, kami sengaja memeriksa penumpang KM Kerinci yang turun di Pelabuhan Semayang. Tidak hanya penumpangnya, tetapi

barang bawaannya juga,” ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang AKP Suharno. Nurdin sendiri mengaku miras bawaannya dibeli di Baubau seharga Rp 10.000 per botol untuk dijual kembali di Balikpapan. “Saya datang merantau. Mau ke Gunung Polisi, Balikpapan Utara. Teman saya bilang, kalau bawa Mokka bisa kembali ongkos saya ke Balikpapan. Jadi saya bawa,” ungkap Nurdin. Ikan teri asin yang juga dibawanya, selain untuk menyamarkan bau, juga untuk dijual. “Ikan terinya sudah ada yang pesan. Saya bawakan saja,” ungkap Nurdin. (sar)

BALIKPAPAN, TRIBUN Insiden tertembaknya anggota TNI AD, Serma Susianto (46) oleh Aiptu GT (45), anggota Polsek Balikpapan Timur di kawasan RT 10 Lamaru, Balikpapan Timur, Minggu (12/6) sore bakal berbuntut panjang. Pasalnya, selain adanya dugaan arena judi sabung ayam, Aiptu GT juga terancam tidak bisa memegang senjata api lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota polisi di Unit Reskrim Polsek Balikpapan Timur. “Sudah kami turunkan Propam. Anggota (Aiptu GT) sedang kami periksa dan akan diproses sesuai kronologi kejadian. Senjatanya juga akan ditarik,” ungkap Wakapolda Kaltim Brigjen Rusli Nasution, Senin (13/6). Penggunaan senjata di lingkungan Polri, menurut Rusli tidak bisa sembarangan. Ada prosedur khusus, kapan anggota Polri bisa melepas tembakan. Untuk menghindari terjadinya insiden salah sasaran atau tertembak. “Izin memegang

TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE

Mapolsek Timur dijaga anggota Batalyon 600 Raider, Senin (13/6).

senjata, tentu ada, makanya kami sedang menyelidiki

insiden tertembak tersebut ,” ujar Rusli.

Seperti diketahui, dari informasi yang dihimpun, Aiptu GT bersama enam anggota Reskrim Polsek Balikpapan Timur menerima informasi adanya judi sabung ayam di wilayah RT 10 Lamaru. Namun saat menangkap seekor ayam aduan, terjadi perebutan antara Aiptu GT dan Susianto. Saat itulah, entah bagaimana tiba-tiba, pistol di tangan GT meletus dan mengenai paha kanan Susianto. Aiptu GT menyerahkan diri ke Polsek Timur sementara Susianto dilarikan ke RST Dr Hardjanto. (sar)

Polsek Timur Dijaga Tentara SEHARI pasca insiden penembakan di wilayah Balikpapan Timur, belasan anggota TNI dari Batalyon 600 Raider terlihat bersiaga di halaman Mapolsek Timur, Senin (13/6). Insiden penembakan anggota TNI, Serna Susianto (46) oleh anggota Unit Reskrim Polsek

Balikpapan Timur, Briptu GT (45) terjadi pada Minggu (12/6). Meski demikian, aktivitas pelayanan masyarakat di Polsek Timur masih berjalan normal seperti biasanya. Sejumlah aparat kepolisian yang sedang betugas enggan berkomentar terkait insiden Minggu (12/6) itu. Kapolsek

Balikpapan Timur AKP J Saragih yang berhasil ditemui juga tidak berkomentar banyak. “Semua data-datanya sudah ada di Polres, silakan datang ke sana saja. Mereka (tentara) dari Raider hanya untuk pengamanan dan antispasi. Tidak ada apa-apa,” katanya singkat. (m36)

KOPPAD Borneo Sampaikan Klarifikasi ! Tidak Terlibat dalam FSKAB BALIKPAPAN, TRIBUNPengurus Pusat Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo (KOPPAD Borneo) bersama dua organisasi massa (Ormas) lainnya menyatakan organisasinya diklaim secara sepihak dan tidak terkait dengan sikap Forum Komunikasi Suku Asli Kalimantan Bersatu (FSKAB). “Kami perlu menyampaikan klarifikasi ini kepada Tribun, karena nama organisasi kami tercantum. Sekaligus agar warga Kaltim, khususnya Balikpapan tidak salah persepsi,” kata Panglima KOPPAD Borneo, Abriantinus, Senin (13/6). Abriantinus datang ke kantor Tribun bersama Sekjen KOPPAD Borneo Seven Jon, Ketua DPC Gepak Kaltim Daud Bauk dan Pengurus Gepak Anwar, Ketua DPW Laskar Pangeran Antasari Kalimantan Andin Syamsir menyampaikan bahwa organisasinya tidak termasuk

CMYK

dalam FSKAB. Seperti diberitakan Tribun, Senin (13/6), FSKAB menyampaikan pernyataan menolak ormas pendatang di Balikpapan. Pernyataan dibacakan Panglima Komando Pertahanan Adat Kalimantan (KPADKT) Bayer Gabriel yang menyebutkan disetujui 14 organisasi yang tergabung dalam FSKAB. “Kami pernah dihubungi oleh forum, akan tetapi kami secara tegas menyatakan tidak turut serta dalam melaksanakan aksi penolakan ini,” kata Abriantinus. Dia juga menyerahkan surat resmi pernyataan sikap: # KOPPAD bukanlah ormas yang termasuk kelompok tersebut dan tidak pernah membuat pernyataan seperti yang dimaksud oleh forum tersebut # KOPPAD Borneo mempunyai prinsip sesuai AD/ART dan tidak dapat diintervensi oleh siapapun,

TRIBUN KALTIM/NUR PRATAMA

(Kiri ke Kanan) Panglima KOPPAD Borneo Abrinatinus, Priyo Suwarno (Tribun), Seven Jon (Koppad Borneo), Anwar (Pengurus Gepak), Andin Syamsir (DPW Laskar Pangeran Antasari), Ketua DPC Gepak Daud Bauk di kantor Tribun, Senin (13/6).

KOPPAD Borneo berprinsip bahwa keberadaan dan pendirian sebuah organisasi, kebebasan berserikat dan berkumpul merupakan hak setiap warga negara sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45. # KOPPAD Borneo akan menjadi garda terdepan apabila ada pihak-pihak dan siapa saja yang mencoba menggangu stabilitas keamanan, ketenteraman dan kondusivitas Kota Balikpapan, KOPPAD Borneo tidak akan

pernah kompromi. # KOPPAD Borneo akan selalu memantau dan mengawal kondusivitas Kota Balikpapan tercinta. Daud Bauk pun menyatakan hal serupa, bahwa ada organisasi koalisi yaitu KOPPAD, Gepak dan Laskar Pengeran Anatasari tidak turut serta di dalam aksi penolakan berdirinya ormas pendatang itu. Andin Syamsir menambahkan bahwa sejauh ini belum ada fakta hukum yang bisa melarang ormas lain berdiri. (ps)


24

SELASA 14 JUNI 2011

Tenaga Kerja Lokal Belum Lirik Sawit ■ Lebih banyak yang Memilih untuk Jadi PNS

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

KAWASAN PADAT -- Kawasan Manggar saat ini semakin padat penduduk. Di sini terdapat berbagai sentra kegiatan ekonomi seperti Tempat Pelelangan Ikan dan objek wisata.

Harga Gula Rp 9.500/Kg TENGGARONG, TRIBUN Warga Tenggarong yang ingin mendapatkan sembako murah bisa langsung mendatangi pasar murah di Sekretariat Gerbang Raja, Jalan KH Akhmad Muksin, Kelurahan Timbau, Tenggarong. Selama dua hari, mulai 13-14 Juni 2011, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pasar murah guna menyambut Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke-13. Pada hari pertama dibuka, pasar murah ini segera menyita perhatian warga sekitar. Sekitar 20 stan menawarkan barang kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, beras, gula, mi instan dan susu. Harga yang ditawarkan pun lebih murah karena langsung dari distributor. Harga gula ditawarkan Rp 9.500 per kilogram, padahal harga gula

di Samarinda bisa mencapai Rp 12.000 per kilogram. Tak heran, apabila pengunjung banyak memborong gula hingga 5 kilogram. Maklum, Disperindagkop hanya membatasi pembelian gula sampai 5 kilogram agar pembeli yang lain juga mendapatkan bagian. “Pasar murah ini diisi beberapa distributor dari Samarinda yang sengaja didatangkan Disperindagkop Porvinsi untuk memenuhi kebutuhan sembako warga Tenggarong menjelang Penas. Kami hanya menyediakan tempat di sini,” kata Bustani, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kukar, Senin (13/6). Dia mengaku sempat khawatir pasokan malah berkurang ketika kebutuhan sembako meningkat saat Penas karena ini akan berimbas pada harga yang melambung. Maklum, Tenggarong bakal didatangi 30.000 orang peserta Penas. “Tapi, pihak distributor

sudah menjamin kebutuhan sembako saat Penas cukup aman,” imbuhnya. Dia mengatakan, pasar murah ini digelar untuk mengantisipasi ketersediaan sembako saat Penas berlangsung. “Kami juga berencana menggelar pasar murah di Kecamatan Tenggarong Seberang dan Loa Kulu. Pihak distributor mengaku siap, mereka hanya meminta biaya angkut,” ujar Bustani. Kenapa Pasar Murah ini digelar hanya dua hari? Bustani mengatakan pihaknya juga harus menjaga terciptanya iklim usaha yang baik di Tenggarong. “Kalau pasar murah ini digelar agak lama, saya khawatir para pemilik toko malah teriak-teriak karena ditinggalkan pelanggan,” tuturnya. Dia mengatakan pengelola pemondokan (homestay) juga bisa memborong sembako di Pasar Murah Disperindagkop agar bisa menunjukkan surat dari Panitia Penas. (top)

SANGATTA, TRIBUN Keinginan para pencari kerja lokal untuk berkerja di lingkungan pemerintah tampaknya terus meningkat. Sementara lapangan kerja yang dibuka swasta, terutama sektor perkebunan kelapa sawit, belum dilirik serius masyarakat lokal. Contoh kasusnya pada kondisi Kecamatan Muara Ancalong. Camat Muara Ancalong Syafranuddin mengungkapkan, semenjak adanya penerimaan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) Kutim, ia kerap kedatangan warganya yang ingin melamar bekerja menjadi TK2D di lingkungan kecamatan. “Mereka bahkan ada yang telah bekerja di perusahaan sawit, namun masih saja ingin kerja di lingkungan kecamatan meski digaji di bawah satu juta sebulan,” katanya.

Kepada sejumlah wartawan dijelaskan, sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit serta pertambangan sedang beroperasi di Muara Ancalong. Namun sebagian besar, lapangan kerja yang tersedia justru diisi warga pendatang. “Jika diamati, masih kecil jumlah warga Muara Ancalong yang bekerja di perusahaan kelapa sawit. Namun warga yang ingin mengabdi atau bekerja di pemerintahan cukup tinggi sementara tidak ada lowongan,” jelasnya seraya menerangkan berkalikali menerima telepon masyarakat agar dibuatkan rekomendasi penerimaan. Ketika berlangsung pertemuan dengan wartawan, pria yang akrab dipanggil dengan Ivan ini sempat menerima telepon warganya yang meminta diberi rekomendasi agar bisa

diterima TK2D Pemkab Kutim. Namun, permintaan itu ditolak karena keterbatasan anggaran, selain tidak ada jaminan TK2D bisa diangkat menjadi CPNS. “Saya mohon maaf sekali, apabila saya mengeluarkan rekomendasi berarti ada dananya. Karena penggajian honor melalui kantor kecamatan. Selain itu menjadi honorer bukan jaminan menjadi CPNS. Daripada tidak jelas, lebih baik bekerja di kebun kelapa sawit. Hasilnya lebih jelas dan pasti,” saran Ivan kepada sang penelepon. Kondisi banyaknya warga Kutim yang mau menjadi honorer Pemkab ini diakui Kepala BKD, HM Joni, meningkat dari tahun ke tahun. Ia menjelaskann pengangkatan TK2D berdasarkan kebutuhan dan anggaran masing-masing SKPD. “BKD hanya membantu administrasi surat keputusan.

Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang punya kompetensi sebaiknya mengembangkan diri di swasta karena lebih menjamin untuk sejahtera,” jelas mantan Kabag Umum dan Protokol Kutim ini. Ivan menyebutkan, penduduk Muara Ancalong sekarang ini mencapai 14.578 jiwa terdiri laki-laki 7.437 orang dan perempuan 7.147. Sementara, pasca era kayu gelondongan kini warganya yang tergolong miskin mencapai, 70 persen sehingga menempatkan Muara Ancalong berada di peringkat ke dua setelah Muara Bengkal. “Jika Muara Bengkal berhasil dalam mengolah kebun sawit, ada kemungkinan tahun depan Muara Ancalong berada di peringkat teratas kecamatan dengan jumlah warga miskin terbesar,” kata Ivan.(khc)

Kegagalan Adipura tak Turunkan Citra Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - Lepasnya Adipura tidak menurunkan citra Kota Balikpapan sebagai kota berwawasan lingkungan hidup. Hal tersebut dikemukakan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta saat ditemui Tribun, Senin (13/6) malam di Balikpapan. “TidakadapenurunancitraBalikpapan, meskinggadapatAdipura,”katadia menghadiri Workshop Peningkatan Kapasitas Fasilitator, Mediator, dan Negosiator dalam Penyelesaian Sengketa Lingkungan di Luar Pengadilan Ekoregion Kalimantan. Menurut Gusti, penilaian Adipura kali ini memang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya, titik pantau

yang dinilai hanya sekitar 60 persen. Sedangkan kali ini tim penilai harus melihat seluruh titik pantau. Terlebih, Tim penilai dari ekoregion tidak menilai di daerahnya sendiri. Belum lagi passing grade yang lebih tinggi dari sebelumnya Hal senada diungkapkan Walikota Balikpapan Rizal Effendi. Kemarin malam ia mengungkapkan lepasnya Adipura jangan hanya dilihat sebagai kegagalan. Mengingat nilai yang diraih Balikpapan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Kalau dilihat dari pialanya, memang sebuah kegagalan. Tetapi dari sisi lain, pelestarian lingkungan hidup Balikpapan terus meningkat. Jadi kita harus

melihatnya dari berbagai sudut pandang. Hidup bersih harusnya tidak dilihat hanya untuk mengejar Adipura saja,” kata Rizal. Balikpapan, lanjutnya, terus membenahi diri. Terutama untuk titiktitik lemah seperti pasar, terminal, dan pemukiman. Ini juga dilakukan sebagai persiapan mengikuti penilaian lingkungan hidup tingkat Asia Tenggara. Meski demikian, Rizal mengaku belum tahu apakah Balikpapan masih dapat mengikuti penilaian tingkat Asia Tenggara tersebut. “Saya belum tahu pasti soal penilaian tingkat ASEAN itu. Yang saya tahu, banyak kategori yang bisa diikuti. Balikpapan sendiri masuk kategori kota kecil,” pungkasnya. (joe)


Super Ball Selasa, 14 Juni 2011

Halaman 25

AP PHOTO

Denmark VS Belarusia

TUAN rumah Denmark gagal mengawali perhelatan Euro U21 dengan baik setelah kalah 0Live on 1 dari Swiss pada pertandingan Rabu (15/6) perdana pukul 01.30 WIB penyisihan Grup A. Tapi mereka masih memiliki semangat membara untuk meraih kemenangan di laga kedua guna menjaga asa ke babak semifinal. Belarusia menjadi lawan Denmark di Stadion Aarhus, Rabu (15/6) dini hari. Bagi Tim Dinamit, ini adalah laga hidup mati. Menang berarti peluang masih terjaga, sebaliknya jika kalah mereka harus angkat koper. Sebagai tuan rumah, Denmark tentunya takkan mengulang kesalahan dua kali dengan mengakhiri pertandingan tanpa mendapat poin. Playmaker Christian Eriksen pun siap menjadi dinamit Denmark untuk lolos dari lubang jarum. Eriksen yang menjadi bintang Ajax Amsterdam adalah figur masa depan Denmark yang diharapkan mampu menunjukkan kemampuan hebatnya seperti yang ditunjukkan di level klub maupun timnas senior. “Saya punya tujuan utama main untuk Denmark, tapi hasil mengecewakan di pertandingan perdana membuat kami cukup kesulitan. Saya pikir kami harus

segera bangkit dan meraih kemenangan,” kata Eriksen dilansir UEFA.com, Senin (13/6). Setahun lalu, Eriksen adalah anggota skuad Tim Dinamit yang tampil cukup impresif di Piala Dunia 2010. Satu bulan lalu ia tercatat sebagai salah satu anggota penting Ajax Amsterdam menjuarai Liga Belanda dan sempat tampil di Liga Champions Eropa. Dan kini ia berharap bisa mengantar timnya lolos ke semifinal Euro U21. Eriksen mengakui timnya mengalami

Posisi Klasemen Denmark Denmark: 3 (poin 0) Belarusia: 1 (poin 3) Belarusia

Bursa Asian Handicap Denmark poor Belarusia (0 : 3/4) Prediksi Skor Super Ball Denmark 2-1 Belarusia

Prakiraan Pemain Denmar k (4-5-1) Denmark (4-5-1): 16 Andersen; 12 Fenger, 3 Zanka, 5 Boilesen, 7 Wass; 8 Jensen, 10 Eriksen, 4 Bjelland, 14 N Nielsen, 18 Poulsen; 22 Kadrii Cadangan Cadangan: 1 Lossl, 23 Hojlund; 2 Randrup, 13 L Nielsen, 15 Juelsgaard, 20 M Nielsen, 6 Albaek, 17 Delaney, 9 N Jorgensen, 19 Frederiksen, 11 Agger, 21 Dalsgaard Pelatih: Keld Bordinggaard Pelatih Belarusia (4-4-2) (4-4-2): 1 Hutar; 21 Filipenko, 4 Politevich, 20 Veretilo, 18 Polyakov; 7 Sivakov, 5 Baga, 15 Rekish, 2 Dragun, 8 Bukatkin; 11 Voronkov, 10 Yurchenko Cadangan Cadangan: 12 Gomelko, 22 Guschenko; 14 Ryzhko, 3 Matveichik, 6 Ostroukh, 17 Gayduchlik, 13 Nekhaychik, 15 Rekish, 16 Gordeychuk, 19 Savostyanov, 9 Skavysh, 23 Khvoshchynski Pelatih Pelatih: Georgi Kondratyev

sedikit tekanan dengan posisi tiga klasemen Grup A dengan poin nihil. Tapi pressure itu akan dijadikan energi positif untuk mengalahkan Belarusia. “Ada sedikit tekanan setelah kalah di laga perdana. Tapi kami perlu menciptakan suasana lucu dan bahagia karena dengan suasana seperti itu kami akan menikmati pertandingan untuk mendapat kemenangan,” ujar Eriksen. Suntikan moral dari berbagai pihak diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan diri untuk tetap menatap turnamen ini dengan optimisme tinggi. Untuk mengembalikan mental pemain, Menteri Urusan Perempuan Denmark, Lykke Friis, mengunjungi tim Denmark memberikan semangat. “Kami berharap mampu meningkatkan fokus dengan adanya kunjungan itu,” kata Kapten Denmark, Andreas Bjelland. Bukan pekerjaan mudah bagi tim asuhan Keld Bordinggaard untuk menaklukkan Belarusia. Tim “Kuda Hitam” ini berada di atas angin setelah mengalahkan Islandia 2-0 dan menempatkan diri di puncak klasemen dengan tiga angka. “Pasti kami memiliki kepercayaan diri lebih setelah menang di pertandingan pertama. Ini sangat sesuai dengan rencana tim untuk menang di setiap pertandingan. Spirit itu penting terus kami jaga,” kata Kapten Belarusia, Mikhail Sivakov. Sivakov menyebut kemenangan atas Islandia memiliki dampat

besar terhadap psikologi timnya. Tapi mereka takkan berlebihan memberikan reaksi atas kemenangan itu karena tantangan selanjutnya makin berat dengan menghadapi tuan rumah. “Kami akan melawan salah satu tim terbaik, status sebagai tuan rumah juga jadi keuntungan buat mereka. Kami harus tetap bermain sebagai satu kesatuan tim untuk mendapat hasil sempurna lagi,” kata Sivakov yang juga tercatat sebagai gelandang klub Serie A Italia, Cagliari. Me nang atas Denmark akan memberikan keuntungan besar bagi Belarusia. Tambahan tiga angka akan langsung mengantar mereka lolos ke semifinal.(Tribunnews/cen)

Live on TV DENMARK VS BELARUSIA Rabu (15/6) pukul 02.30 WITA AREMA VS PERSISAM Rabu (15/6) pukul 16.30 WITA REP CEKO VS SPANYOL Rabu (15/6) pukul 23.30 WITA

Ambisi Tinggi Swiss SUKSES mendapat tiga angka dari tuan rumah Denmark di laga perdana membuat pasukan muda Swiss makin percaya diri menapaki ajang Euro U21. Mereka sangat yakin mampu keluar dari babak penyisihan dengan mengalahkan Islandia yang kalah dari Belarusia di laga perdana.

DAYLIFE

TEKEL - Striker Swiss, Xherdan Shaqiri, mendapat tekel dari pemain Swiss, Mike Jensen, pada laga Euro U-21 Grup A di Stadion Aalborg, Denmark, Minggu (12/ 6). Shaqiri menjadi pilar Swiss.

“Memenangkan pertandingan atas tuan rumah membuat Anda makin percaya diri mampu melewati turnamen ini dengan baik. Kami tinggal selangkah lagi melewati fase penyisihan grup,” kata Pelatih Swiss U21, Pierluigi Tami, kepada UEFA.com, Senin (13/6). Pasukan muda Swiss memang terlihat sangat bertenaga saat mampu mengalahkan Denmark. Striker Xherdan Shaqiri yang terpilih sebagai man of the match di laga perdana lalu diprediksi masih akan menjadi salah satu pemain terpenting dalam skuad Swiss. “Kami terlihat sangat kuat karena bermain dengan dasar kekompakan tim. Semua pemain main sangat bagus tapi Shaqiri mampu melakukan perbedaan dengan visi bermain sangat baik,” ujar Tami. Shaqiri memang figur sentral dalam skuad Swiss. Ia sudah beberapa kali memperkuat timnas senior. Setelah kemenangan di laga perdana lalu, Shaqiri menyebut tekanan dalam tim Swiss sudah mulai berkurang. “Kami sadar mendapati pressure kuat sebelum pertandingan melawan Denmark. Kali ini kami merasa lebih enjoy dan itu menjadi pertanda baik karena kami akan sangat fokus untuk laga melawan Islandia,” kata pemain

Ulasan Bordinggaard

Wajib Menang KAMI tampil sangat bagus di pertandingan pertama, menciptakan banyak peluang dan main dengan organisasi tim yang bagus. Tapi saat ini kami wajib menang untuk melanjutkan turnamen ke level yang lebih tinggi. Tim akan memastikan bahwa tidak ada lagi sesuatu yang salah. Kami hanya membutuhkan sesuatunya berjalan dengan baik. Belarusia cukup pandai men-delay sebuah pertandingan untuk kemudian menyerang lawan. Kami mempersiapkan tim sebagaimana mestinya kami mempersiapkan diri di turnamenturnamen mayor. Atmosfer di dalam tim juga belum berubah, anggota skuad berada dalam (cen) kondisi siap tampil.(cen) *) Keld Bordinggaard, Pelatih Denmark U21, dilansir UEFA.com

yang merumput bersama FC Basel itu. Sementara Islandia harus diakui berada dalam posisi sulit setelah kalah 0-2 dari Belarusia di laga perdana. Tim debutan di Euro U21 ini berada di posisi juru kunci Grup A. Tapi Striker Islandia Kolbeinn Sigthorsson menolak bila timnya dikatan telah habis. “Kami punya tim bagus. Kami hanya butuh percaya pada diri kami sendiri dengan menunjukkan karakter terbaik dan berusaha untuk bangkit. Saya pikir kami masih mampu mengalahkan siapapun karena kami bermain cukup bagus,” tegasnya.(T ri bun ne ws/cen) (Tri ribun bunne news/cen)

Ulasan Kondratyev

Spirit Tim KAMI tidak memiliki pemain yang bisa membuat kepastian mampu memenangi pertandingan. Tapi kami memiliki spirit kebersamaan, kami sangat kuat sebagai sebuah grup karena antara satu dengan yang lain memiliki kesepahaman. Seperti biasanya kami akan mempersiapkan pertandingan ini sebaik mungkin dengan mengorganisir tim sendiri sekaligus mempelajari kekuatan lawan yang akan kami hadapi. Butuh skill tersendiri untuk melakukan itu dengan baik. Kami akan berjuang sebaik mungkin. Kami sadar tidak ada yang bisa menjamin kami lolos ke babak knockout meski berada di puncak klasemen. Pertandingan selanjutnya (cen) sangat menentukan.(cen) *) Georgi Kondratyev, Pelatih Belarusia U-21, dilansir UEFA.com

Christian Eriksen


26

soccer hot news

SELASA 14 JUNI 2011

Data & Fakta EURO U21 Hasil Senin (13/6) Grup B

3 Denmark

1 0 0 1 0-1 0

4 Islandia

1 0 0 1 0-2 0 Grup B

Rep Ceko 2-1 Ukraina (49', 55' Borek Dockal; 86' Maksim Beliy)

1 Rep Ceko

1 1 0 0 2-1 3

2 Spanyol

1 0 1 0 1-1 1

Spanyol 1-1 Inggris (14' Herrera Aguera Ander; 88' Danny Welbeck)

3 Inggris

1 0 1 0 1-1 1

4 Ukraina

1 0 0 1 1-2 0

Jadwal Selasa (14/6) Grup A Denmark

vs

Belarusia

Swiss

vs

Islandia

Klasemen Sementara Grup A 1 Belarusia

1 1 0 0 2-0 3

2 Swiss

1 1 0 0 1-0 3

GOLD CUP 2011 CONCACAF

MEKSIKO 4 Yenier Márquez) Meksiko 4-1 Kosta Rika (16' Rafael Márquez, 19', 25' Andres Guardado, 38' Pablo Barrera; 68' Marcos Urena) Klasemen Akhir 1 Meksiko 3 3 0 0 14-1 9* 2 Kosta Rika 3 El Salvador

3 1 1 1 7-7 4

4 Kuba

3 0 0 3 1-16 0

*) Lolos ke perempatfinal

Hasil Senin (13/6) Grup A El Salvador 6-1 Kuba (11', 70' Rodolfo Zelaya, 28' William Romero, 69' Mark Blanco, 83' Jose Alvarez Hernandez, 90' Eliseo Quintanilla; 82'

SP ANYOL 1 SPANYOL

VS

3 1 1 1 7-5 4*

Jadwal Selasa (14/6) Grup B Guatemala

vs

Grenada

Honduras

vs

Jamaika

1 INGGRIS

Welbeck Selamatkan Inggris LANGKAH tim favorit Spanyol di ajang Euro U21 kurang mulus. Spanyol hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam big match melawan Inggris pada penyisihan Grup B di Stadion MCH Arena, Denmark, Senin (13/6) dini hari. Spanyol unggul lebih dulu melalui Herrera Ander pada menit ke-14. Namun, semangat pantang menyerah diperlihatkan “Singa” muda Inggris. Hasilnya, The Three Lions mampu menyamakan kedudukan secara dramatis tiga menit menit menjelang bubaran. Striker Manchester United Danny Welbeck menjadi penyelamat Inggris dari kekalahan. Hasil ini menjadikan persaingan di Grup B makin ketat. Republik Ceko bertengger di puncak klasemen setelah mengalahkan Ukraina 2-1, beberapa jam sebelumnya. Disusul Spanyol dan Inggris yang sama-sama memiliki poin satu. Dengan skuad yang lebih solid, Spanyol diyakini mampu memenangkan pertandingan. Prediksi hampir menjadi kenyataan saat Ander membobol gawang Inggris yang dikawal Frank Fielding. Gol berawal dari sepak pojok yang dilakukan Thiago Alcantara. Bola meluncur ke depan gawang dan disundul oleh Kapten Javi Martinez. Dan, Ander yang tidak terkawal meneruskannya dengan sundulan pula tanpa bisa dihentikan oleh Fielding. Gol itu tidak terlepas dari lemahnya lini pertahanan Inggris. Di babak kedua, Spanyol tetap menunjukkan dominasinya. Mereka unggul dalam penguasaan bola. Sayangnya, mereka tak mampu memanfaatkan peluang untuk menjadikannya gol. Setidaknya, Tim Matador mendapat dua peluang melalui Ander dan bek Martin Montoya. Inggris juga berusaha mengejar ketinggalannya. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil di menit ke-87. Berawal dari aksi Walker yang bergerak ke sisi kiri pertahanan Spanyol. Dia kemudian melepaskan umpan kepada Welbeck. Welbeck sesungguhnya terlihat dalam posisi offside. Namun wasit tak melihat posisinya dan striker yang dipinjamkan ke Sunderland ini tampak tenang saat melepaskan tendangan ke arah kanan yang gagal diselamatkan oleh De Gea. “Dalam sepakbola ketika Anda berada dalam posisi puncak, Anda harus memperhatikan serangan balik. Kami melakukan kesalahan di situ, tapi secara keseluruhan kami puas karena mendominasi laga meski kami gagal mencetak gol kedua,” kata Pelatih Spanyol U-21, Luis Milla,

AP PHOTO/JENS DRESLING

DUEL UDARA - Gelandang Spanyol, Ander Herrera (kanan), duel di udara dengan gelandang Inggris, Jack Rodwell, pada laga Grup B Euro U21 di Stadion Herning, Denmark, Senin (13/6). kepadaUEFA.com. Kekecewaan diperlihatkan Pelatih Inggris U-21, Stuart Pearce, yang melihat anak asuhnya tidak tampil seperti saat mereka menggelar latihan. Pearce melihat talenta muda Inggris belum menampakkan sinar terang. “Kami tidak menyangka akan kebobolan lebih cepat dan kesulitan mencetak gol balasan. Tim kami sebenarnya memiliki kemampuan lebih baik dari yang ditunjukan hari ini,” kata Pearce. “Kami memang harus menunjukkan sentuhan yang lebih banyak atau mungkin lebih baik dari cara Spanyol yang terlihat ‘arogan’ saat menguasai bola,” tandasnya.(Tribunnews/cen)

Susunan Pemain SPANYOL (4-3-3): 13 David De Gea; 3 Alvaro Dominguez, 20 Alberto Botia, 17 Didac Villa, 12 Martin Montoya; 19 Thiago Alcantara, 4 Javi Martinez, 18 Herrera Ander (11 Diego Capel 86'); 6 Jeffren Suarez (9 Bojan Krkic 80'), 7 Alvarez Adrian (8 Daniel Parejo 72'), 10 Juan Mata INGGRIS (5-3-2): 1 Frank Fielding; 2 Michael Mancienne (19 Jack Rodwell 67'), 5 Chris Smalling, 6 Phil Jones, 14 Kyle Walker, 3 Ryan Bertrand; 17 Tom Cleverley (11 Scott Sinclair 81'), 8 Jordan Henderson, 20 Danny Rose (18 Henri Lansbury 67'); 10 Daniel Sturridge, 9 Danny Welbeck

Jl.Syarifuddin Yoes RT.75,Balikpapan(0542)7010999,7130489,9130117 Balikpapan Trade Centre Lt.1 No.55-56 (0542) 9160691/08125399333

VS

1 KOST A RIKA KOSTA

Sombrero Fantastico DOMINASI Meksiko di ajang Gold Cup (Piala Emas) CONCACAF tak tertahankan. Tim Sombrero memastikan memimpin Grup A setelah membantai Kosta Rika 4-1 di Soldier Field, Chicago, Amerika Serikat, Senin (13/6). Meksiko pun lolos ke babak perempatfinal dengan torehan sempurna. Mereka mencatat tiga kemenangan dengan skor luar biasa. Masing-masing memukul El Salvador dan Kuba 5-0 dan Kosta Rika 4-1. Total mereka mencetak 14 gol dan hanya kebobolan sekali. Dengan torehan fantastis tersebut, El Tri makin difavoritkan menjadi juara sekaligus mempertahankan gelar Gold Cup. “Tujuan utama kami adalah memboyong gelar Gold Cup,” kata Pelatih Meksiko, Manuel de la Torre, dikutip Canadian Press, usai pertandingan. Jika pada dua laga sebelumnya Javier “Chicharito” Hernandez dan Giovanni dos Santos yang menjadi bintang, kini giliran gelandang Andres Guardado yang muncul sebagai man of the match Meksiko di Soldier Field, yang dipadati 62 ribu penonton --sebagian besar suporter Sombrero. Pemain yang memperkuat klub Spanyol Deportivo La Coruna ini menyumbang dua gol, masing-masing di menit ke-18 dan 25. Dua gol lainnya disumbang Kapten Rafael Marquez menit ke-16 dan Pablo Barrera (38). Kosta Rika yang hanya mampu memperkecil kekalahan lewat gol Marcos Urena (70'). Meksiko hanya berkekuatan 17 pemain setelah lima pemainnya positif dinyatakan doping. Kiper Guillermo Ochoa dan pemain bertahan Francisco Rodriguez, yang menjadi langanan Timnas Meksiko, tak bisa diturunkan karena termasuk di antara lima pemain yang positif menggunakan obat-obatan terlarang usai menjalani serangkaian tes urine. Meski demikian, pemilik lima gelar Gold Cup ini masih terlalu perkasa bagi Kosta Rika.

AP PHOTO/NAM Y. HUH

REBUTAN BOLA - Pemain Kosta Rika, Dennis Marshall (20), berebut bola dengan pemain Meksiko pada laga Grup A Gold Cup CONCACAF 2011 di Soldier Field, Chicago, AS, Senin (13/6). Meksiko menang telak 4-1. “Laga ini begitu mudah bagi Meksiko,” aku Pelatih Kosta Rika, Ricardo Lavolpe. “Mereka layak menang,” lanjutnya. Meski kalah, Kosta Rika tetap mendampingi Meksiko ke babak perempatfinal setelah berada di urutan kedua dengan empat angka, sama dengan El Salvador di posisi ketiga. Kosta Rika lebih berhak menempati urutan kedua karena unggul selisih gol dari

El Salvador. Namun, El Salvador masih punya peluang melangkah ke babak berikutnya sebagai salah satu tim terbaik untuk menduduki posisi ketiga.

Sementara satu tim lainnya, yakni Kuba sudah dipastikan tersingkir setelah menjadi juru kunci Grup A, tanpa poin. Terakhir Kuba dibantai El Salvador 1-6.(Tribunnews/ka7)

Susunan Pemain MEKSIK O (3-4-3): 12 Alfredo Talavera; 4 Rafael Márquez (20 Jorge Torres MEKSIKO 69'), 15 Héctor Moreno, 3 Carlos Salcido; 6 Gerardo Torrado, 8 Israel Castro, 18 Andrés Guardado, 16 Efraín Juárez; 7 Pablo Barrera (11 Angel Martinez 60'), 14 Javier Hernández (9 Jesús De Nigris 83'), 10 Giovani Dos Santos KOS TA RIKA (4-3-3): 1 Keilor Navas; 20 Dennis Marshall, 15 Junior Díaz KOST (11 Diego Madrigal 84'), 3 Johnny Acosta; 6 Heiner Mora (19 Oscar Gaitán 45'), 5 Celso Mota, 24 Allen Zúniga (16 Marcos Urena 45'), 4 José Salvatierra, 7 Cristian Bolanos, 9 Alvaro Saborío, 10 Bryan González

Tak Terpengaruh Kasus Doping RAIHAN Meksiko di Gold Cup 2011 terbilang fenomenal. Bagaimana tidak, mereka sukses mencatat hasil fantastis kendati lima pemain utamanya terlempar dari skuad utama karena positif menggunakan doping. Pemain tersebut adalah kiper Guillermo Ochoa, bek Francisco Rodriguez dan Edgar Duenas, serta dua gelandang Christian Bermudez dan Antonio “Sinha” Naelson. Alhasil, skuad El Tri hanya tersisa 17 pemain. Federasi Sepakbola Meksiko menuding obat sejenis doping itu dimasukkan dalam menu makanan berupa daging yang dikonsumsi pemain-pemain Meksiko.

Tim asuhan Manuel de la Torre bermain dalam bayangbayang kasus doping. Namun situasi tersebut sama sekali tak mengganggu performa Rafael Marquez cs. Faktanya mereka lolos ke perempatfinal dengan hasil sempurna. Bagi Pelatih Meksiko, Manuel de la Torre, pelarangan terhadap lima pemain utamanya akibat kasus doping tak berpengaruh pada stabilitas dan kekuatan pasukannya. “Sebab semua pemain yang saya bawa ke ajang Gold Cup memiliki kemampuan sama,” katanya dikutip Canadian Press, Senin (13/ (Tribunnews/ka7) 6).(Tribunnews/ka7)

AP PHOTO

Rafael Márquez


Halaman SELASA, & Tanggal 14 JUNI 2011 oleh Layout

HALAMAN 30

Thomas : TP PKK Harus Mampu Bersinergi Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Barat BUPATI KUTAI BARAT Ismail Thomas SH, M.Si sangat mengharapkan sekali agar di masa datang Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kutai Barat dapat saling bersinergi dengan Pemkab Kubar, Stakeholder dan masyarakat Kutai Barat sehingga apa yang menjadi cita-cita Visi Misi Kabupaten Kutai Barat 2011 – 2016 dalam

membangun Kabupaten Kutai Barat dapat terwujud dan tercapai. “Karena TP PKK memiliki 4 program kerja yang sangat selaras dan sangat mendukung sekali program pembangunan Kabupaten Kutai Barat sehingga cita-cita dan harapan dapat terwujud,” ujar Ismail Thomas dalam pidatonya pada Pelantikan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Barat

2011 – 2016 di Auditorium Tulur Aji Jejangkat (TAJ), Senin (13/6). Lebih jauh dikatakannya, nantinya TP PKK dapat bekerjasama dengan instansi terkait dalam meningkatkan mutu pendidikan karena akhirakhir ini kondisinya sungguh sangat memprihatinkan sekali. Kemudian dalam bidang kesehatan juga, sekiranya dapat

menghidupkan kembali kegiatan sosialisasi keluarga berencana dan jangan melihat bahwa itu adalah program orde baru, namun lihatlah apakah itu memberikan nilai positif bagi masyarakat dan kalau memang harus dilanjutkan. Bupati juga menambahkan juga dalam peningkatan ekonomi kerakyatan sekiranya TP PKK juga dapat berkreasi dalam

menciptakan suatu produk lokal yang sekiranya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Kutai Barat. “Saya berpesan akan TP PKK dapat menyusun program kerja yang berkaitan untuk kepentingan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kutai Barat dan segera diserahkan kepada saya agar didukung dalam pelaksanaannya,” tegas Bupati.

Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan lima pesan, Pertama perbaiki kinerja TP PKK dalam membantu pekerjaan Pemkab Kubar dan mensejahterakan masyarakat Kubar. Kedua, susun kegiatan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan dengan memperhatikan aspek ramah lingkungan, potensi local dan memberikan dampak bagi

masyarakat. Ketiga, ciptakan usaha yang produktif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keempat, bina hubungan dengan instansi terkait sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang prima bagi masyarakat. Kelima, agar terus dilaksanakan pembinaan kepada masyarakat seperti posyandu dan bina kampong. (Adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.