Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.038/Tahun 9
KAMIS, 16 JUNI 2011
join us: us: add tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
FOTO-FOTO: TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Mitsubishi Strada Triton HDX yang dikendarai legenda Reli Dakar Hiroshi Masuoka bermanuver di tikungan tajam dan jalan berlumpur sirkuit buatan Perumahan Bhumi Nirwana Balikpapan, Rabu (15/6). Momen langka ini dimanfaatkan beberapa gadis dari Mitsubishi Motors untuk foto bareng Masuoka.
Juara Rally Dakar Unjuk Kebolehan
Ajak Ngebut 200 Orang TURUT menumpang saat test drive kendaraan merupakan hal lumrah. Sensasi berkendara terasa berbeda jika kendaraan yang kita tumpangi dikemudikan legenda Reli Dakar dunia asal Jepang, Hiroshi Masuoka. Ini dirasakan 200 orang undangan dalam event ‘Driving Experience with Masuoka’ gelaran Mitsubishi Rabu (15/6) dan Kamis (16/6) di Balikpapan. MASUOKA pantas disebut sebagai legenda reli dunia. Ia
merupakan salah satu dari 5 orang yang sukses menjua-
rai Rally Dakar dua tahun berturut-turut. Ini dilakukannya pada 2002 dan 2003. Prestasi ini membuat ia sejajar dengan legenda Reli Dakar lain seperti Ari Vatanen dan Stephane Peterhansel. ● Bersambung Hal 9
Lahir dari Reli Dunia STRADA Triton tergolong Born from World Rally atau kendaraan yang terlahir dari reli dunia. DNA Mitsubishi yang kerap menjuarai reli dunia membuat performa Strada Triton tak perlu diragukan lagi. Kini, versi
Triton Dakar Rally pun menjadi salah satu ikon reli dunia selain Pajero Sport. Imam Choeru Cahya, Head of Strada Triton Strategy Department mengatakan, ● Bersambung Hal 9
Loyalis Ngluruk ke Jakarta ■ Hari Ini Sidang Vonis Ba’asyir “Jumlah yang berangkat ke Jakarta sekitar 300 orang menggunakan lima buah bus. Kami ingin memberikan dukungan moril pada Ustadz Abu.” Muh Sholeh Ibrahim, Koordinator Rombongan dari Solo
SOLO, TRIBUN Sehari menjelang sidang pembacaan vonis atas terdakwa tindak terorisme Abu Bakar Ba’asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, ratusan orang dari kota Solo, Jawa Tengah, kemarin berangkat ke Jakarta.
Mereka hendak memberi dukungan kepada pemimpin (amir) Jamaah Anshotut Tauhid (JAT) tersebut dalam persidangan yang digelar Kamis (16/6) hari ini, Ratusan orang pendukung Abu Bakar Ba’asyir berkumpul di Nasjid Baitussalam kota Solo sebelum bersama-sama ngluruk ke Ibukota. Mereka memperoleh pengarahan terlebih dahulu sehingga misi memberi dukungan kepada Ba’asyir dapat berjalan lancar tidak ada halangan baik di jalan maupun saat berada di Jakarta. Mereka bertolak dari solo ke Jakarta menumpang
Sudah Dibanderol AMIR Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Abu Bakar Ba’asyir, mengaku sudah mengetahui vonis yang akan dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (16/6) hari in Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, tersebut menyebut dirinya akan dinyatakan bersalah dan dihukum terkait dengan tudu-han terlibat dalam kasus terorisme. ANTARA/RENO ESNIR
● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
Ada Teroris Lolos di Kaltim KAPOLDA Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo mengatakan ada terduga teroris di Kaltim yang lolos karena pemberitaan media. Hal ini diungkapkannya saat di ruang VIP Bandara Sepinggan Balikpapan, Rabu (15/6), usai melihat pengamanan obyek vital di
wilayah operasi perusahaan minyak Total E&P Indonesie. “Waktu itu kita tidak mau beri informasi kepada wartawan, supaya bisa menangkap yang lainnya. Ternyata, ada yang lolos,” ujar Bambang. Informasi yang beredar di pemberitaan itu membuat teroris mengetahui keberada-
an Densus 88 yang menangkap rekan mereka. Karena itulah ia meminta media bisa memahami, mengapa informasi penangkapan teroris itu tidak langsung dipublikasikan ke masyarakat. ● Bersambung Hal 9
Kru tim Media Internasional mempersiapkan peralatan di depan ruang sidang PN Jakarta Selatan, Rabu (15/6) menjelang pembacaan vonis terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Kirim Orang ke Singapura ● KPK Pastikan Keberadaan Nazaruddin sebelum Dijemput JAKARTA, TRIBUN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengirimkan orang ke Singapura. Orang yang berperan sebagai informan KPK tersebut memastikan,
Membedah Buku ‘Pak Harto, The Untold Stories’ (5-Habis)
Suara Ledakan dari Lubang Makam MINGGU Wage, 27 Januari 2008. Jarum jam menunjuk ke angka 15.30 WIB. Azdan Ashar terdengar sayup-sayup dari kejauhan. Suasana Astana Giribangun redup kala itu. Matahari entah ke mana. Tak ada awan, juga tiada tanda gerimis bakal jatuh.
DOK
Pendirian nisan Soeharto jelang 1000 hari wafatnya, beberapa waktu lalu.
SEJUMLAH orang berkumpul. Mereka mengelilingi sebidang petak tanah makam yang siap digali. Mereka melakukan upacara Bedah Bumi, tujuannya agar penggalian berjalan lancar dan selamat. Yang memimpin Begug Purnomosidi.
Lalu, linggis dihujamkan ke tanah. Tak ada apapun yang terjadi. Begitu pula yang ke dua. Namun, kejadian yang membuat merinding bulu kuduk terjadi saat linggis mengoyak tanah untuk kali ketiganya. ● Bersambung Hal 9
mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin yang saat ini tersangkut beberapa kasus dugaan korupsi benarbenar berada di Singapura.
“Informan sementara kan menyatakan Nazaruddin di Singapura,” ujar Ketua KPK, Busyro Muqoddas saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/6).
Meski begitu, menurut Busyro informan tersebut belum mengetahui persis lokasi Nazaruddin di Singapura. ● Bersambung Hal 8
LOCAL CONTENT
Diskusi ’Mengapa Balikpapan Mahal?’ (6)
Pasar Induk-Industri Menengah
TRIBUN/WIK
Agus Nazar
TRIBUN/ASI
Asranuddin Syah
KEBERADAAN pasar induk di Balikpapan dianggap sebagai salah satu faktor yang akan mengurangi kemahalan di Balikpapan. Selain itu, harus ada pembangunan industri menengah untuk menjembatani industri kecil dan besar. Bagaimana pula peran Kawasan
Industri Kariangau (KIK) dengan pelabuhan peti kemas? Berikut lanjutan diskusi Me-ngapa Balikpapan Mahal di Tribun Kaltim, Kamis (9/6). PIMPINAN BI Cabang Balikpapan ● Bersambung Hal 8
2
tribun bisnis
KAMIS 16 JUNI 2011
Hadirkan Combat di Penas XIII ● Telkom dan Telkomsel Ikut Sukseskan Penas
TRIBUN KALTIM/DH SAPTO NUGROHO
Kadishub Balikpapan, Ali Munsjir Halim memecah kendi saat inaugural flight MA-60 Merpati rute Balikpapan - Palu pp, Rabu (15/6) di Bandara Sepinggan, Balikpapan.
Penerbangan Perdana Lancar ● Inaugural Flight MA-60 Merpati Rute Balikpapan-Palu BALIKPAPAN,TRIBUN Setelah sempat tertunda selama beberapa waktu, akhirnya acara inaugural flight MA-60 Merpati rute Balikpapan - Palu pp terlaksana juga kemarin, Rabu (15/6). Acara yang berlangsung sekitar pukul 07.30 WITA di apron Bandara Sepinggan, Balikpapan tersebut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Balikpapan, Ali Munsjir Halim yang mewakili Pemerintah Kota Balikpapan, Direktur Niaga PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), Tonny Aulia Achmad, District Manager Merpati Balikpapan, Joko
Sulistiono, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Acara pelepasan pesawat MA-60 Merpati ditandai secara simbolis dengan pemecahan kendi oleh Ali Munsjir di depan hidung pesawat beregistrasi PKMZE tersebut. Selanjutnya para undangan dan wartawan termasuk Tribun diajak merasakan dan menikmati penerbangan perdana rute Balikpapan - Palu dengan pesawat berbaling-baling berkapasitas 56 tempat duduk tersebut. Tepat pukul 07.40 pesawat yang dipiloti Capten Pilot Bharoto Wibowo
Jahit Daerah NKRI DIREKTUR Niaga PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), Tonny Aulia Achmad, menyatakan, dengan berjalannya rute baru Balikpapan - Palu ini, berarti Merpati sebagai sebuah perusahaan telah menghubungkan seluruh daerah NKRI. “Merpati telah menghubungkan dan menjahit keutuhan daripada NKRI. Setelah rute Balikpapan Palu kemudian akan dilanjutkan dengan rute Palu - Manado dan Palu - Luwuk, serta rute-rute lainnya sehingga seluruh wilayah dari Sabang hingga Merauke terlayani,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Balikpapan, Ali Munsjir
Halim juga menyambut baik pembukaan rute baru Balikpapan - Palu - Balikpapan tersebut. “Saya pribadi maupun secara kedinasan menyambut baik dibukanya rute baru Merpati ini,” katanya kepada Tribun. “Karena begini, selama ini jalur tersebut hanya dilayani oleh satu maskapai penerbangan, sementara tingkat penumpang cukup tinggi terutama Balikpapan Palu, sehingga jika ada dua maskapai yang melayani jalur tersebut tentu akan memudahkan penumpang dan mengatasi kekurangankekurangan,” lanjut Munsjir. “Saya mengucapkan terima kasih pada Merpati yang telah membuka rute tersebut,” tambahnya. (ost)
Setiawan itu lepas landas dengan mulus meninggalkan Bandara Sepinggan menuju Palu, Sulawesi Tengah. Selain dari pihak Merpati, Dishub, dan wartawan, turut serta dalam penerbangan perdana itu beberapa penumpang umum. Mereka pada umumnya tetap merasa nyaman berada dalam pesawat buatan Cina tersebut. Sebagian bahkan bisa tertidur nyenyak. Sekitar satu jam di udara, pukul 08.35 pesawat mendarat cukup mulus di Bandara Mutiara, Palu. Rombongan disambut Gubernur Sulteng A Tanribali Lamo, Danlanal Palu Kolonel Budi Utomo, Kadishub Provinsi Sulteng Bambang Soenaryo, District Manager Merpati Palu, Indra Parhusip, serta undangan lainnyadiiringi tarian adat setempat dan pengalungan bunga. Dilanjutkan ramah tamah, pemberian cenderamata, dan press conference di Ruang VIP Bandara Mutiara. Kemudian rombongan dijamu makan siang di Kantor Branch Office Merpati Palu yang terletak di Jalan Kartini. Rombongan kembali ke Balikpapan pukul 15.45 dengan menggunakan pesawat yang sama saat berangkat tadi. Kali ini penumpang umum yang ikut jauh lebih banyak. Hanya tersisa enam kursi kosong. Sehingga pihak manajemen Merpati yakin bahwa target load factor akan terpenuhi. (ost)
BALIKPAPAN, TRIBUN Dalam upaya mendukung kesuksesan Pekan Nasional (Penas) XIII KTNA 2011 tanggal 18-23 Juni di Kutai Kartanegara, Telkomsel siap menghadirkan kenyamanan komunikasi suara dan data. Persiapan untuk mensukseskan kegiatan ini telah dilakukan oleh tim Network Operation Regional Kalimantan sejak 3 minggu lalu. Sejak akhir Mei 2011, Telkomsel telah melakukan upgrade kapasitas BTS 2G dan BTS 3G (Node B) guna meningkatkan kapasitas jaringan, dan menempatkan 1 unit Combat (mobile BTS) di titik
terpadat (tepatnya di Stadion Tenggarong) serta mengimplementasikan 2 carrier Node B inner Tenggarong untuk menghadirkan layanan mobile braodband pengiriman data hingga 7,2 Mbps berbasis teknologi 3,5G HSDPA. “Memastikan kesiapan berbagai elemen jaringan tersebut tentunya merupakan kewajiban kami untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan Penas XIII dalam hal kelancaran komunikasi,” kata GM Network Operation Telkomsel Regional Kalimantan Dedi Suherman, Rabu (15/6). Bahkan sejak 5 Juni,
Telkomsel telah mengoperasikan combat di kota Tenggarong. Combat merupakan Base Transceiver Station (BTS) berupa mobil yang mempunyai fungsi memperluas coverage dan kapasitas trafik komunikasi. Dengan BTS model ini, Telkomsel bisa lebih fleksibel dalam mewujudkan High Performance Network, khususnya untuk melayani eventevent besar yang mendatangkan banyak orang.
Tak cuma Telkomsel, pun Telkom telah menyediakan jaringan akses internet 20 Mbps dan 10 SST yang tersebar di beberapa titik, di antaranya Media Center, stand Departemen Pertanian, Pemerintah Provinsi Kaltim, TVRI dan RRI. “Telkom juga memberikan secara cumacuma jaringan internet menggunakan akses Speedy 2 SSL bagi pengunjung,” kata GM Uner VI Kalimantan Aris Dwi Tjahjanto. (mei)
CMYK
tribun market Kideco Raih Propper Emas ● Bendera Dikibarkan Hari ini ● Disertai Penanam 10.000 Pohon BATUKAJANG, TRIBUN- Setelah enam tahun berturut-turut mengibarkan bendara Propper Hijau, PT Kideco Jaya Agung (KJA) pada tahun ke tujuh berhasil naik peringkat memegang bendera Emas. Menurut rencana, bendera Emas itu akan dikibarkan Kamis (16/ 6) hari ini bersamaan acara peringakatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di kantor PT KJA, Batu Kajang, Pasir. Senior Manager Departement Safety and Environment PT KJA, Agus Darmawan mengatakan acara peringatan Hari Lingkungan Sedunia itu akan melibatkan sekitar 1.030 orang karyawan PT KJA dan mitra kerja, “Kami akan adakan pengibaran bendera, dengan inspektur upacara Kepala Teknik Tambang (KTT) Bapak Binsar Marpaung,,” kata Agus, Rabu (15/6), saat dihubungi Tribun Kaltim. Dia mengatakan setelah acara peringatan setiap peserta akan menamam pohon, “Untuk tingkat managemen minial satu orang lima pohon. One man five trees, seperti program Kaltim Green,” tegasnya. Untuk tahun 2011 ini, PT KJA menyiapkan 10.000 batang pohon untuk penghijauan di kawasan reklamasi seluas 1.500 hektare dan kawasan green program sebagai upaya mencegah laju erosi. Bermacam-macam jenis tanaman di sela-sela pepohonan reklamasi. Untuk reklamasi, tahun 2010 lalu bertambah 200 hektare, tahun 2011 ini bertambah lagi 225 hektar sehingga total lahan sudah direklamasi seluas 1.500 hektare. Agus mengatakan bahwa peraihan Propper Emas itu karena PT KJA dinilai telah memenuhi persyaratan penanganan lingkungan administrasi lingkungan, pengelolaan dan pengendalian air, udara, reklamasi, pelaksanaan corporate social responbility (CSR) akan ditingkat menjadi 58 desa di sekitar kawasan penambangan, serta aspek
KAMIS 16 JUNI 2011
3
Hotel Banjir Tamu ■ Tingkat Hunian Nyaris 100 Persen
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Gubernur Awang Faroek menyerahkan Propper Emas kepada Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung, Kim Dal Soo.
managemen lingkungan. “Kami sudah memperoleh ISO 14001/ 2008 tentang pengelolaan lingkungan. Untuk pengendalian air, di kawasan tambang itu sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan mulai dari pengelolaan air tambang, pengolahan serta drainage di setiap proses telah memenuhi standar,” katanya. Demikian juga di dalam upaya pengendalian kebersihan udara, “Untuk jalan tambang sejauh 40 km sudah kami asphalt. Dengan demikian sudah mengurangi debu udara. Meski demikian setiap hari dilakukan penyiraman menggunakan air. Penyiraman dilakukan dari tambang hingga pelabuhan,” tuturnya. Kualitas udara di lingkungan penambangan telah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. PT KJA merupakan satu di antara 4 perusahaan tambang di Kaltim yang memperoleh Propper Emas, anugerah tahunan itu diserahkan di Lamin Etam, Rumah Dinas Gubernur Kaltim, Senin (13/6). (*/ps)
BALIKPAPAN, TRIBUN Ajang Penas XIII Petani Nelayan yang dipusatkan di Kutai Kartanegara tanggal 1823 Juni nanti, sedikit banyak berimbas pada meningkatnya hunian hotel. Balikpapan termasuk yang mendapat ‘cipratan’ dari peserta dan undangan yang akan menginap. Terbukti, sejak Senin (13/ 6) lalu, sejumlah hotel telah penuh terisi, mulai dari yang hotel bintang tiga, hingga bintang empat yang bertaraf internasional. Di Hotel Sagita misalnya. Menurut Dhevy Shantiya Yoemie, Executive Secretary & Public Relations Hotel Sagita, dari total 100 kamar yang ada di sana, sebanyak 99 kamar telah terisi sejak tanggal 13 hingga 18
Juni. Padahal biasanya yang terisi 70 kamar. “Untuk tanggal segitu memang ada grup dari kementrian,” kata Dhevy. Limpahan tamu hotel juga terjadi di Hotel Pacific. Bahkan pemesanan kamar masih ramai hingga 26 Juni mendatang. Jika biasanya okupansi di sana berkisar antara 60-70%, untuk Juni ini mencapai 100%. Di Grand Jatra Hotel pun semua kamar terisi, bahkan tak sedikit yang harus mendapat daftar tunggu. Hanny Koerniawaty, Public Relations Grand Jatra Hotel mengaku sejak awal Juni ini tingkat hunian di hotelnya mencapai 90%. Begitu pula dengan Hotel Novotel Balikpapan. Menurut Leviana Vinanda, Marketing
Communications Hotel Novotel Balikpapan, seluruh kamarnya terisi penuh hingga pelaksanaan Penas berakhir. Sedangkan di Hotel Aston Balikpapan pun sejak tanggal 13-18 Juni, dari 150 kamar yang tersedia telah terisi 88%, padahal biasanya hanya 6070%. Nyoman Iswara, Director of Sales and Marketing Hotel Aston Balikpapan memprediksi, selama digelarnya even nasional tersebut hunian kamar bisa di atas 90%. Di Hotel Le Grandeur, hingga kemarin hunian
kamar terisi 95% atau naik 20% dari biasanya. Meski demikian, menurut sejumlah pihak hotel, peningkatan okupansi kamar ini, tidak melulu akibat dari pelaksanaan Penas, tapi karena adanya event lain yakni The 7th Balikpapan Expo 2011 di Dome yang waktunya pun hampir bersamaan dengan penyelenggaraan Penas yaitu tanggal 16-18 Juni, serta adanya tamu-tamu corporate yang sama sekali tak ada kaitannya dengan kedua event tersebut. (mei)
KISARAN TARIF KAMAR Hotel Gran Senyiur: Rp 1,2 juta s/d Rp 12 juta Hotel Mega Lestari: mulai Rp 390.000 Town House BDI: Rp 700.000 s/d Rp 3,2 juta Hotel Pacific: Rp 450.000 s/d Rp 850.000 Hotel Grand Jatra: Rp 728.000 s/d Rp 1.388.000 Hotel Aston: Rp 700.000 s/d Rp 1,7 juta Hotel Sagita: Rp 500.000 s/d Rp 1 juta Hotel Le Grandeur: Rp 840.000 s/d Rp 1,1 juta Hotel Novotel: Rp 1,3 juta s/d Rp 4,5 juta (mei)
1.500 Kaos Sudah Datang ● Fun Walk Frisian Flag dan Tribun Kaltim BALIKPAPAN, TRIBUN Mulai hari ini, Kamis (16/6), calon peserta Fun Walk keluarga sehat garapan Frisian Flag dan Tribun Kaltim, sudah dapat menukarkan label Frisian Flag dengan kaos. “Sebanyak 1.500 lembar kaos fun walk sudah datang. Masyarakat bisa menukarnya di kantor Tribun Kaltim, di Jl. Indrakila No 1 Balikpapan. Dan kami minta maaf, sebab layanan pesan antar belum bisa terpenuhi. Pasalnya peminat banyak yang datang langsung menukar kaos ke kantor Tribun Kaltim,” kata Adrian, Panitia acara. Fun walk akan berlangsung pada 3 Juli. Start dari lapangan parkir Plaza Balikpapan mulai pukul 6 pagi. Hadiah utama bagiyang
CMYK
beruntung sebuah Suzuki Hayate dan beragam barang elektronik lain. Peserta dibatasi 5.000 orang dan pendaftarannya ditutup sampai dengan tanggal 2 Juli. Untuk informasi bisa menghubungi nomor telepon 0542-7107777 atau terus membaca harian umum Tribun Kaltim. Selain Frisian flag dan tribun kaltim acara ini juga didukung oleh Squades, Balikpapan Plaza, Hanny aerobic club, smart fm dan C Radio. Di samping jalan sehat, masyarakat juga bisa berpartisipasi dengan mengumpulkan label Frisian Flag beserta identitas diri untuk mengikuti undian berhadiah utama Suzuki Hayate. (m35)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Datascript perkenalkan FARO 3D Documentary Scanning.
Ringan, Mudahkan Tugas Surveyor ● Datascrip Rilis FARO Focus3D BALIKPAPAN, TRIBUN - PT Datascrip meluncurkan FARO Focus3D, di ballroom Hotel Novotel, Rabu (15/6). Alat ini sangat memudahkan tugas seorang surveyor. “FARO Focus3D adalah alat Stationary Terrestrial Laser Scanning (STLS) untuk mengukur dan dokumentasi 3 dimensi terkecil dan teringan di kelasnya. Dengan dimensi 24x20x10cm3 dan berat hanya 5 kilogram menjadikan alat ini sangat mudah untuk dibawa dan digunakan oleh satu orang surveyor saja,” kata Gerry Gurmilang, Marketing Executive CAD & Survey System Division Datascrip. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur obyek dengan radius hingga 120m, dengan ketelitian milimeter dan point cloud hingga 976.000 titik per detik. Untuk dokumentasi 3D alat ini juga dilengkapi dengan kamera 70 megapixels yang sangat tajam dan jernih. “Tidak seperti STLS yang lain, Focus3D sudah memiliki internal battery dengan kemampuan pengukuran hingga 5 jam dan dilengkapi memori 32GB. Pengunaannya pun sangat mudah, karena sudah dilengkapi touch screen,” jelasnya. Beragam aplikasi dapat dimanfaatkan dengan Focus3D, antara lain survei sipil dan arsitektur, pertambangan, minyak dan gas, serta arsitektur dan teknik sipil, proses industri, dokumentasi situs sejarah dan bangunan purbakala hingga forensik dan olah tempat kejadian perkara. Dipilihnya Balikpapan sebagai tempat peluncuran FARO Focus3D menurut Gerry karena bertepatan dengan even The 7th Expo Balikpapan di Dome tanggal 16-18 Juni. Di ajang bergengsi ini, Datascrip juga menggelar stan. “Selain itu kami juga melihat pasar di Kaltim, khususnya Balikpapan sangat potensial. Di sini banyak perusahaan oil and gas, serta pertambangan yang pastinya sangat memerlukan alat ini,” tambahnya. (mei)
4
KAMIS 16 JUNI 2011
tribun finance & investment BRI Syariah Tawarkan Investasi Emas Pembayarannya Dapat Dicicil Hingga 15 Tahun
TRIBUNNEWS/HENDRA
GUNAWAN
BRI Syariah mulai memasarkan produk Gadai BRISyariah iB, produk pinjaman dalam bentuk gadai emas untuk kebutuhan konsumtif dan modal kerja.
JAKAR TA - PT Bank BRI Syariah mulai JAKART memasarkan produk perbankan terbarunya, yaitu Kepemilikan Logam Mulia (KLM) BRISyariah iB. Bank tersebut menargetkan setidaknya mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar dari produk yang baru diluncurkan pada Rabu (15/6) tersebut. KLM BRISyariah iB ini memungkinkan seorang nasabah berinvestasi untuk memiliki logam mulia dengan cara mencicil. Melalui skema pinjaman Qardh dan Ijarah, nasabah dapat melakukan pembayaran
secara angsuran termasuk jasa pemeliharaan emas yang dijaminkan. Direktur Utama BRISyariah, Ventje Rahardjo, mengatakan, penawaran produk berbasis emas tersebut karena pihaknya telah menganalisa bahwa emas dalam jangka panjang harganya terus meningkat. “Emas menjadi lindung nilai dari aset nasabah, seiring kontinuitas kenaikan harga emas dari tahun ke tahun. Emas juga menjadi alternatif lindung nilai yang aman untuk menjaga portofolio aset dan sangat liquid,” kata Ventje saat peluncuran di Jakarta.
Dengan produk tersebut, nasabah akan mendapatkan keuntungan antara lain kepemilikan logam mulia (emas) dari 10 gram hingga 12.500 gram dengan cicilan 6-15 tahun dan akan mendapatkan emas dengan harga terjangkau. Selain itu, logam mulia yang menjadi pembiayaan bank bebas dari biaya asuransi penyimpanan emas selama masa cicilan. Disebutkannya, emas yang disediakan adalah logam mulia Antam (Aneka Tambang) 24 karat atau 99,999 persen emas dan lantakan. “Nasabah bisa memiliki secara fleksibel karena bisa
membuka lebih dari satu pembiayaan KLM. Pembayarannya juga praktis karena nasabah tidak perlu datang ke cabang untuk melakukan cicilan rutin bulan secara autodebet,” tandasnya. Dia memberikan permisalan, fungsi lindung nilai ini bisa dilihat dari fakta biaya menunaikan ibadah haji. Biaya berhaji ke Mekkah dari tahun-ke tahun akan semakin murah jika dikonversikan dengan emas. Contohnya, pada 1997 biaya haji butuh sebanyak 310 gram emas, pada 2007 butuh 145 gram emas dan pada 2010, dengan 95 gram emas bisa berhaji. (tribunnews/ewa)
RI Masuk 6 Kekuatan Ekonomi Dunia Jadi Pusat Perekonomian Dunia Harus Tingkatkan Mutu Pendidikan JAKARTA - Laporan terbaru Bank Dunia memasukkan Indonesia bersama Brasil, China, India, Korea Selatan, dan Rusia sebagai negara yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi global. Diprediksi, tahun 2025 nanti lebih dari setengah pertumbuhan ekonomi dunia didorong enam negara tersebut. Dalam laporan Bank Dunia yang bertajuk ‘Global Development Horizons 2011’ itu juga menyatakan bahwa keenam negara itu akan membantu pertumbuhan ekonomi di negeranegara miskin. Ekonomi negara berkembang diperkirakan tumbuh rata-rata 4,7 persen dari 2011 sampai 2025. Sementara negara maju hanya tumbuh 2,3 persen saja pada perikode yang sama. “Pertumbuhan ekonomi yang kencang di negara berkembang bakal membuat pusat perekonomian dunia berpindah ke negara-negara berkembang ini. Ekonomi negara berkembang bakal menjadi kekuatan industri baru di dunia,” ujar Ekonom Bank Dunia Justin Yifu Lin seperti lansir dalam situs Bank Dunia, Rabu (15/6). Ekonomi di keenam negara ini tumbuh dengan pemicu yang berbeda. Untuk China dan Korsel, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh arus ekspor yang cukup tinggi. Sementara untuk Brazil, Mexico, dan Indonesia ekonomi tumbuh karena laju konsumsi dalam negeri yang tinggi. Hanya saja, dalam laporan Bank Dunia yang menjadi kabar cukup menggembirakan bagi
Pertumbuhan ekonomi yang kencang di negara berkembang bakal membuat pusat perekonomian dunia berpindah ke negara-negara berkembang. JUSTIN YIFU LIN Ekonom Bank Dunia
Indonesia itu, masih disertai dengan beberapa catatan untuk diperhatikan oleh pemerintah. Chief Economist Bank Dunia, Mansoor Dailami, menyatakan, Indonesia memiliki tiga aset terbesar yang menjadi faktor pendorong tumbuh dengan cepat. Pertama, faktor demografi penduduk, yakni penduduk usia produktif sangat banyak. Kedua, stabilisasi demokrasi. Ketiga, faktor sumber daya alam yang melimpah dengan harga komoditas yang terus meningkat. Hanya saja Indonesia memiliki tantangan yang harus segera diatasi. Menurut Mansoor,
pendidikan adalah salah satu yang harus diperhatikan dan ditingkatkan mutunya. “Pendidikan harus menjadi produktif. Daya saingnya harus tinggi dan tenaga kerja Indonesia mesti memiliki keahlian tinggi untuk bisa bersaing di masa akan datang,” kata Mansoor Dailami di Jakarta, Rabu (15/6). Tantangan lainnya adalah alokasi anggaran subsidi. Alokasi anggaran subsidi harus diturunkan. Dananya kemudian dialihkan untuk alokasi kesehatan dan pendidikan. Tantangan berikutnya adalah penanganan capital inflow atau aliran modal. “Ini harus hati-hati, bahwasanya nilai mata uang Indonesia ini apresiasinya tidak terlalu tinggi,” kata Mansoor. Untuk masalah korupsi dan demokrasi, yang saat ini mendera Indonesia, Mansoor menilai hal ini sebagai problem bersama yang dihadapi negara berkembang, bukan hanya Indonesia. “Di Indonesia sudah mulai ada perbaikan yang cukup baik,” tutur Mansoor. Chief Economist Bank Danamon, Anton Gunawan, menyatakan, sektor ekonomi memang harus digenjot agar punya nilai tambah. Misalnya, Mengubah bahan mentah menjadi barang yang lebih memiliki nilai tambah. “Sektor manufaktur harus menjadi tulang punggung. Saat ini, sektor manufaktur hanya tergantung pada beberapa bidang seperti otomotif, mesin, dan makanan yang lain, praktis tidak berkembang banyak,” kata Anton. (tribunnews/ugi)
Mandiri Tingkatkan Keamanan Kartu Kredit JAKARTA - Bank Mandiri menggandeng Visa, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia, dan Infinitium Solution untuk meluncurkan fitur pengamanan transaksi online Verified by Visa dengan 3D Secured Dynamic PIN. Dengan demikian kartu kredit Mandiri Visa diperkaya dengan fitur Verified by Visa dengan 3D Secured Dynamic PIN, sebuah platform verifikasi online yang menggunakan onetime password yang dikirimkan melalui SMS ke pemilik kartu melalui ponsel yang telah terdaftarkan. “Melalui fitur pengaman berlapis ini, pemegang kartu kredit Mandiri tidak perlu khawatir dalam melakukan transaksi melalui internet di website berlogo Verified by Visa,” jelas Executive Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution saat peluncuran fitur pengamanan terbaru ini, Rabu (15/6). Menurut Mansyur S Nasution, Bank Mandiri terus mengembangkan layanan kartu kredit termasuk peningkatan keamanan transaksi belanja secara online. Terlebih, transaksi online melalui internet saat ini sudah menjadi tren global dan kartu kredit telah menjadi pilihan utama sebagai alat pembayaran. “Bank Mandiri adalah bank pertama di Indonesia yang
ISTIMEWA
mengimplementasikan fitur pengamanan ini. Kami berharap langkah progresif Bank Mandiri dapat memenuhi kebutuhan nasabah dan meningkatkan kepuasan nasabah dalam melakukan transaksi,” ujarnya. Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Ellyana Fuad, menyatakan, sangat senang bisa kembali bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk memperkenalkan inovasi-inovasi yang memberikan keamanan, kenyamanan, dan ketenangan dalam pembayaran elektronik di Indonesia . Menurutnya, Verified by Visa dengan 3D Secured Dynamic PIN adalah inovasi terbaru kami yang memadukan platform e-commerce dan pengamanan. “Kami senang dapat menawarkannya kepada nasabah Bank Mandiri,” katanya. Saat ini Bank Mandiri telah
menerbitkan sekitar 2 juta kartu dengan pertumbuhan market share di atas rata-rata pertumbuhan pasar. Transaksi mandiri kartu kredit melalui jaringan internet yang lazim dikenal sebagai transaksie-commerce juga semakin meningkat dari waktu ke waktu. Melalui fitur pengamanan baru, lanjut Mansyur, Mandiri optimis dapat meningkatkan jumlah transaksi sebesar 40 persem dan dapat memacu pertumbuhan pengguna kartu kredit Mandiri. Selain itu, juga dapat meningkatkan kepercayaan dunia internasional atas transaksi yang menggunakan kartu kredit dari Indonesia. “Melalui fitur pengamanan ini, pemegang kartu kredit Bank Mandiri dapat dengan aman bertransaksi secara online, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Mansyur. (tribunnews/ aco)
KOMPAS/PRIYOMBODO
DAGING AYAM - Aktivitas di rumah pemotongan ayam PT Sierad Produce Tbk di Parung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/6/2011). Rumah pemotongan ayam tersebut memiliki kapasitas pemotongan hingga 70.0000 ekor per hari. Jelang bulan Ramadan, permintaan ayam potong meningkat hingga 30 persen.
Negara Maju Tetap Mainkan Peran LAHIRNY A kampiun-kampiun baru yang LAHIRNYA bakal mendominasi pertumbuhan ekonomi dunia tidak lantas mematikan peran negara-negara maju seper ti Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat. Bank Dunia memprediksi negara-negara maju tersebut tetap akan memainkan peran inti dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global. Hanya saja, sistem moneter internasional nantinya tidak akan didominasi oleh satu mata uang saja, seperti yang selama ini terjadi, yakni didominasi dollar AS. Tidak disebutkan mata uang apa saja yang akan ikut mendominasi sistem moneter
internasional. Bank Dunia hanya menyebutkan lebih dari satu mata uang yang akan mendominasi sistem moneter internasional. Chief Economist Bank Dunia, Mansoor Dailami, memperkirakan, nilai impor Indonesia akan meningkat 1,5 kali lipat sebelum tahun 2025. Sementara nilai ekspor akan meningkat dua kali lipat antara tahun 2010 dan 2025. Pada kurun waktu yang sama perdagangan global diprediksi akan meningkat dari 49,9 persen menjadi 53,6 persen. “Akibat pertumbuhan yang begitu pesat
di sejumlah negara berkembang kini sentrasentra pertumbuhan ekonomi, tersebar di sejumlah negara maju dan berkembang. Dunia kini telah menjadi sangat multipolar,” katanya. Mansoor melihat pertumbuhan yang begitu pesat, yakin perusahaan multinasional negara berkembang akan turut membentuk industri global, begitu juga investasi antar negara berkembang dan investasi asing. “Lembaga-lembaga keuangan internasional harus segera beradaptasi jika tidak ingin ketinggalan,” tandasnya. (ugi)
Intiland InvestasiMakin Rp 50Cerah Miliar Bisnis Asuransi
● Bangun Whiz Hotel Balikpapan ● Bidik Segmen Pebisnis dari Rp732,91 miliar tahun 2009 menjadi konsekuensi penerapan PP Nomor 81 tahun JAKARTA - Kewajiban peningkatan modal sendiri atau ekuitas perusahaan asuransi pada
2008, telah mendorong perusahaan asuransi
Rp837,07 miliar.
BALIKPAPAN, TRIBUN - Kota Pendapatan premi asuransi jiwa tumbuh untuk berproduksi lebih tinggi,” kata tahun 2010 lalu ternyata berhasil mendorong Balikpapan bakal ketambahan satu hotel 23,26 persen, dari Rp60,69 triliun tahun 2009 Pemimpin Lembaga Riset Media Asuransi pertumbuhan laba industri asuransi di Indolagi. PT Intiland Development Tbk menjadi Rp74,78 triliun tahun lalu. Pada (LRMA) Mucharor Djalil, pada acara Insurnesia. Reasuransi tercatat paling tinggi melalui anak perusahaan PT Intiwhiz periode yang sama, premi langsung asuransi ance Award 2011 di Hotel Le Meridienmenikmati pertumbuhan laba, yakni menInternational, berencana membangun umum tumbuh 9,45 persen, dari Rp24,47 Jakarta, Selasa (14/6) malam. capai 56,78 persen, dari Rp 92,04 miliar tahun Whiz Hotel Balikpapan. triliun menjadi Rp26,68 triliun. Sedangkan Hasil kajian LRMA terhadap laporan 2009Pembangunan menjadi Rp 144,29 miliar diWhiz tahunHotel 2010. konstruksi premi penutupan tak langsung reasuransi keuangan tahun 2010 dari 44 perusahaan Untuk Asuransi jiwa, labanya tumbuh secara simbolik dilakukan dengan tumbuh 11,60 persen, dari Rp2,41 triliun asuransi jiwa, 82 perusahaan asuransi 17,23 persen, dari Rp4,68 triliun tahun 2009 peletakan batu pertama oleh Presiden 2009 menjadi Rp2,69 triliun 2010. umum, dan empat perusahaan reasuransi, menjadi dan Rp5,48 2010. InternaSementara Direktur CEOtriliun PT Intiwhiz “Seiring peningkatan modal, premi juga menunjukkan adanya ketarkaitan tersebut. untuk laba asuransi umum tumbuh 32,49 tional, Moedjianto Soesilo Tjahjono, Rabu naik, sehingga investasi meningkat signiTahun lalu, ekuitas industri asuransi jiwa persen,“Diharapkan dari Rp2,48awal triliun tahun 2009 (15/6). Juli 2012 sudah fikan di tahun lalu. Dampaknya, hasil inmeningkat 22,01 persen, dari Rp20,3 triliun menjadi Rp3,29 triliun 2010. dapat beroperasi,” katatahun Moedjianto. vestasi juga tumbuh walau tak setinggi tatahun 2009 menjadi Rp24,77 triliun 2010. “Perekonomian yang stabil dengan Whiz Hotel Balikpapan terletak di hun sebelumnya. Tetapi hal ini ditutup oleh Ekuitas asuransi umum naik 21,86 tingkat pertumbuhan sekitar 6,1 persen jalan Jendral Sudirman yang merupakan peningkatan hasil underwriting yang sangat persen, dari Rp19,26 triliun tahun 2009 padautama tahun lalu, membuat industri asuransi jalan di kota Balikpapan. Lokasinya tinggi,” tambah Mucharor Djalil. (tribunmenjadi Rp23,47 triliun 2010. Dan reameraih pertumbuhan laba yangWong tinggi. menempati bekas Rumah Makan news/aco) suransi ekuitasnya tumbuh 14,21 persen, Peningkatan sebagai Solo. “Hotel inimodal sangatperusahaan strategis karena dekat dengan pusat kota serta berada di kawasan perkantoran, dan fasilitas komersial. Dari bandara Sepinggan, cuma butuh waktu 15 menit untuk mencapai lokasi Whiz Hotel,” papar Moedjianto. Investasi yang ditanamkan untuk TRIBUN KALTIM/ADHINATA membangun hotel yang memiliki 12 dikuasai oleh mayoritas tunggal “Proses peleburan sedang JAKARTA - Para pemilik saham tinggi diketahui kepemilikan Presdir dan CEO PT IntiwhizSeperti International, Moedjianto Soesilo Tjahjono (kiri) bersama manajemen, lantai lantai basement investor asal Indonesia. berjalan. Kita akan membentuk lokal plus PT satu Indonesia AirAsiaini sebesar IAA dikuasai oleh empat dan perwakilan lurah setempat, saat peletakan batupihak, pertama Whiz Hotel, Rabu (15/6). Rp 50 miliar. Whiz Hotel Balikpapan Kapan perusahaan tersebut perusahaan baru, sebuah PT 51 persen dimiliki oleh tiga inves(IAA) telah menyepakati untuk menempati lahan seluas 1.200 tinggi,Sendjaja televisi LCD, dan yang katanya. berdiri, menyatakan terbatas) dantidak sharedibutuhkan,” melebur membentuk satu per-meter(perseroan hal-hal tor lokal yaitu keluarga berkecepatan Sendjaja persegi terdiri dari 160 unit kamar yang pancuran air mandi yang deras dan Maka setiap kamar dilengkapi dengan bakal terealisir sebelum IPO holding. Tiga pihak jelas akan usahaan induk atau holding Widjaja sebanyak 21 persen, terbagi ke dalam dua tipe yakni, Standart bersih. Whiz Hotel Balikpapan fasilitas yang keluarga mengutamakan “IPO-nya kan dilibatkan,”beragam kata Wakil Komisebelum maskapai tersebut Pin Harris 20 persen dan“Ratedilaksanakan. dan Deluxe. initial public offering ribuan. Kalau kelasnya kenyamanan, mulaid ari udara, sekitar ditargetkan pada Desember saris Utama IAA, Sendjaja melakukan PTpendingin Fersindo Nusaperkasa seba-Rp 350 “Positioning kami nanti adalah sebagai bintang 2 plus,” tutup Moedjianto. (aka) matras berkualitas, akses internet depan (2011), kalau tidak jadi Widjaja saat dihubungi di nyak 10 persen. Sementara sisa(IPO) yang ditargetkan pada hotel bisnis. Whiz Hotel nantinya Jakarta, Rabu (15/6). berarti tahun 2012,” ujarnya Desember mendatang. nya sebanyak 49 persen dikuasai dilengkapi dengan fasilitas tambahan sambil menyatakan belum tahu oleh AirAsia Group (Malaysia). berupa ruang rapat dan area untuk apa nama perusahaan baru Menurutnya, nantinya holding makan pagi. Ruangan rapat yang berada tersebut. tersebut komposisinya akan di lantai dua ini mampu memuat sekitar 80 PEMBANGUNAN Whiz Hotel Presiden Direktur dan target penjualan disesuaikan dengan modern,” jumlah kataMengenai orang, serta dapat difungsikan untuk Balikpapan menjadi langkah awal dari PT CEO PT Intiwhiz International, saham dalam IPO tersebut, kepemilikan sahamnya di IAA. keperluan lainnya,” kata Moedjianto. Intiwhiz International, untuk hadir di Moedjianto Soesilo Tjahjono. Sendjaja juga menyatakan saat “Kita tidak akan mengubah komFasilitas lainnya adalah akses internet Kawasan Indonesia Timur. Dalam Pada saat ini perseroan tengah ini sedang digodok. Target seposisi, jumlahnya disesuaikan nirkabel bagi para tamu, yang tersedia setahun, perseroan menargetkan membangun tiga hotel yakni satu hotel di mula pendapatan dari IPO 200 dengan kepemilikan saham di Ingratis di area lobby dan publik. membangun12 hotel. Semarang, dan dua hotel di Kuta dan juta dollar AS. “Itu kan rencadonesia AirAsia,” tandasnya. Target pasar Whiz, adalah kalangan “Balikpapan adalah salah satu Legian, Bali. Sampai saat ini, progres nanya, saat ini target angka sePeleburan para investor lokal eksekutif lokal yang kerap bepergian gerbang utama di pulau Kalimantan pembangunan Whiz Hotel Semarang dang digodoktahapan sesuai dengan apa di IAA ini terkait dengan akan serta memahami arti uang secara baik dan dengan pertumbuhan bisnis yang sangat sudah hampir mencapai kebutuhan kita pada masa mendiberlakukannya UU No 1 tatahu apa yang diinginkan dan dibutuhkan pesat. Kami yakin kehadiran jaringan penutupan atap. Whiz Hotel Semarang datang. Disesuaikan denga kebuhun 2009memenuhi tentang Penerbangan. selama tinggal di hotel. “Mereka sadar Whiz Hotel di kota ini mampu akan mulai beroperasi pada bulan tuhanberiringan kita,” tandasnya. aturannya setiap 2011, akan kualitas dan fasilitas-fasilitas penting kebutuhan masyarakatDalam terhadap fasilitasnanti, November dengan(tribunnews/ewa) maskapai di Indonesia harus I S T I M E W A dan tak ingin mengeluarkan uang untuk penginapan yang representatif dan pembukaan Grand Whiz Hotel Kuta. (aka)
Investor Lokal AirAsia Buat Holding
Setahun 12 Hotel
tribun facebook Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook
KAMIS 16 MEI 2011
5
Topik Besok
Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.
Kasus contek massal di pelaksanaan ujian nasional di beberapa sekolah di Indonesia terungkap. Parahnya, contek massal ini terorganisir dan telah direncakan bersama antara pihak sekolah, pengawas dan siswa. Seperti kasus di salah satu SD negeri di Surabaya. Berikan komentar Anda terkait peristiwa ini, dan potret dunia pendidikan di negeri kita.
Sudah Menjadi Kebiasaan ● Anggota DPR RI Jangan Menghamburhamburkan Uang Rakyat PARA anggota DPR seringkali menggelar rapat di hotel berbintang. Kebiasaan ini tidak efisien. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso pun setuju imbauan agar DPR tak perlu menggelar rapat di hotel berbintang. Dia menyarankan anggota DPR menggunakan gedung DPR sebagai tempat rapat. Berikan komentar Anda terkait kebiasaan anggota DPR RI ini. Asti Lista Itulah kebiasaan anggota DPR kita, memeng pas kalau rapatnya di hotel berbintang kan kalau rapat di gedung DPR pada tidur kelelahan atau keenakan di kursi empuk tambah enak kalau di hotel berbintang tambah pulas tuh tidur. Raden Wiyose Sebaiknya kebiasaan menghambur2kan uang negara segera dihentikan oleh para anggota DPR, sudah saatnya mereka memikirkan nasib rakyat Indonesia yang masih dibawah garis kemiskinan. sudah saatnya untuk mencari bekal di akhirat ketimbang mencari bekal untuk kampanye pemilu yg akan datang. Mardi Kasdi Ketika Rakyat menolak habis habisan DPR RI ingin membangun gedungnya yg trilyunan itu, karena memang kebiasaan buruknya yg tidak akan memanfaatkannya juga (artinya, tetap saja dia akan memakai tempat diluar yg syarat keborosan, sehingga mer...eka bisa bermewah mewahan dengan menghambur hamburkan uang Rakyat). Inilah antara lain salah satu tabiat buruk anggota DPR RI selain
korupsi, minta komisi : Baik ketika memutus Anggaran Pemerintah Pusat maupun Daerah, sampai ketika tidak dapat proyeknya ya komisinya tadi pasti dikejar, membuat undang undang selalu untuk jangka pendek, kerja 5 (lima) Tahun pesangonnya minta seperti orang kerja 30 (tiga puluh) Tahun atau 40 (empat puluh) Tahun, meminta ikut menguji Pejabat Publik agar profesional - padahal hanya meminta bayaran ketika menentukan pilihannya (seperti kasus suap Deputi Gubernur BI Miranda Gultom) — dll kebiasaan buruk. Sebaiknya Rakyat memaksa kembali, seperti berhasil menekan agar mereka DPR RI tidak membangun gedungnya, dengan menyatakan, jika mereka! masih bermewah mewahan rapat diluar dengan manghambur hamburkan uang rakyat, maka tempat tempat rapat didalam Gedung DPR RI akan diambil alih oleh rakyat (demontrans) sehingga para Demontrans tidak lagi berdemo dijalanan....melainkan ditempat tempat rapat Gedung DPR RI! Callista Indah Suryani Supiatma Rapat di hotel berbintang seperti itu mungkinkah membahas dan memperjuangkan kepentingan rakyat ? tapi bagus juga sih kalau rapat di tempat seperti itu daripada mondar-mandir studi banding ke luar negeri. Mungkin maksud mereka dengan rapat di hotel berbintang dapat lebih rileks dan menghasilkan keputusan yang cemerlang.
Burhan Doank Sekalian kontrak hotel mewah untuk satu periode plus wanita penghiburnya. Sungguh aneh lembaga perwakilan yang terhormat ini. Gedung punya, lengkap dengan pendingin ruangan dan kursi yg nyaman. Lagian hasil rapat yang mereka putuskan nyaris tak ada menfaat signifikan bagi kepentingan seluruh rakyat dan bangsa.
Advocates Daniel Pakpahan Kebiasaan anggota DPR yang sering rapat di Hotel Berbintang itu merupakan pemborosan & sangat menghamburkan keuangan negara apalagi masih banyak Rakyat Kita yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Wahai Wakil Rakyat dengarlah jeritan Ra...kyat yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan yang berteriak lapar & haus, jangan wakil rakyat bisanya hanya mengumbar janji saja & ketika terpilih lupa sama janjinya karena asyik loby sana-sini menghasilkan uang, bisa menyicipi gadis panggilan di Hotel Berbintang untuk paket loby selain uang serta hal buruk lainnya. Stop Penghamburan Keuangan Negara yang tidak efisien & Marilah Kita sama-sama membangun Negara ini ke arah yang lebih baik lagi dengan cara yang Positif serta bermartabat.dari Advokat Daniel Dohar
Pakpahan,SH.MH. NIA PERADI : 10.00688 HP : 081389094148 & 081806037234 . Tetap Semangat & Teruslah Berkarya. GBU All. Edy Suyoko Seharusnya anggota DPR sudah punya wadah untuk menggelar rapat di gedung DPR sendiri, bila mereka rapat di hotel berbintang mereka pemborosan biaya saja, saya setuju dengan wakil ketua DPR Priyo Budi Santoso agar rapat tidak lg di tempat lain, mungkin beginilah watak anggota DPR Indonesia selalu menghambur2kan uang negara demi kepentingan pribadi, bagaimana negara mau maju bila cerminan anggota DPR nya sudah begitu dan penuh dengan masalah. Bimo Putra Sudah dibuatkan tempat, kenapa mesti mencari tempat lain. Kenapa mesti menghabiskan biaya lagi, kan dananya bisa buat perbaiki gedung yang ada tau membantu orang kesusahan. Tentu lebih banyak manfaatnya yang didapat. Rapatkan bukan dinilai dari tempatnya tapi kualitas hasil rapatnya yang diperlukan. Bagus juga usulan Wakil Ketua DPR Pa Priyo, mudahmudahan hal tersebut hanya jadi kamuplase politik saja. Agoes Kalimantana Para bapak, ibu wakil rakyat anda itu sebagai penyampai lidah rakyat, jangan hanya mikirkan tempat rapat donk kalo rapatnya ddari hotel
yang satu ke hotel yang satu trus kapan mikirkan rakyat dan mau di gunakan untuk pa gedung yang ada, ni gedung yang ada z jarang di gunakan sudah mau bangun lagi yang mewah,kalo saran saya lebih baik di gunakan untuk anggaran pendidikan dan kesehatan z tu dananya kasisn pendidikan masih banyak yang tertinggal di daerah terpencil dan ntar kalo rapat di hotel tolong itu di perjuangkan ya dan di realisasikan ok Kang Ichal Nggak ada habishabisnya membahas & mendiskusikan Pemerintah, anggota DPR, korupsi, suap, teroris, TKI, kemiskinan, hukum, oknum penegak hukum di negara ini. Nggak akan pernah selesai kalau dibahas dan didiskusikan terus. Kita harus ACTION ! Talk Less Do Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Para anggota DPR sering kali menggelar rapat di hotel berbintang. Yang menjadi pertanyaan : Mengapa anggota DPR sering menggelar rapat di hotel berbintang, padahal setiap gedung DPR sudah punya ruang rapat. Saya mendukung Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso yang menghimbau agar anggota DPR tidak menggelar rapat di hotel berbintang dan menggelar rapat di gedung DPR untuk efisiensi anggaran. Jika perlu ada intruksi dari Ketua DPR RI agar semua anggota DPR untuk rapat di gedung DPR untuk efisiensi anggaran dan untuk memanfaatkan gedung DPR. Rustandi Smdasbr Bismillah, itu menandakan
IST
Anggota DPR RI tertidur saat mengikuti sidang.
bahwa anggota dewan yang kita pilih sudah tidak mau lagi memperhatikan rakyatnya, mereka rapat dihotel berbintang agar anggarannya betul2 hasil dan sama sekali tidak mau melakukan penghematan bila hal ini terus ter...jadi maka rasa kepercayaan rakyat terhadap wakil mereka akan hilang dan membuat masyarakat semakin geram dan marah. jangan kaget bila suatu saat nanti ada anggota DPR yang disatroni rakyatnya karena geram, wasalam Adri Aja Terlepas dari soal biaya, hotel dipilih jadi tempat rapat karena faktor keamanan dan privasi. aman dari wartawan trus pelayanannya udah pasti plus juga istilahnya selain meeting beneran ada juga miting ( mijit yang penting-penting ). anggota dewan ga akan dapat “privasi” kalau rapatnya di gedung DPR karena banyak wartawan yang ngeliatin..... Stanley Yuda P Anggota dpr sering mengadakan rapat di hotel berbintang merupakan hal yg tidak bisa disalahkan juga, sebab perlu ditanyakan lagi apakah mereka rapat
untuk kepentingan pribadi mereka atau rapat tersebut menggunakan dana pribadi atau mengguna...kan uang rakyat. bila mereka rapat menggunakan dana pribadi dan tujuan pribadi mereka, saya rasa tidak ada salahnya yang penting tidak mengganggu jam tugas nya di dpr.tetapi bila rapat menggunakan dana/uang rakyat dengan tujuan ada deal-deal politik dgn mendapaatkan keuntungan pribadi itu merupakan kesalahan besar dan mereka itu tidak punya etika dan moral sebagai legislasi. tempat sudah disediakan di gedung dpr utk mengadakan rapat, sebaiknya dipergunakan dg sebaiknya. saya berharap anggota dpr kita sadar dan bertobat sebelum anda akan terima sanksi sosial masyarakat. saat ini masyarakat sudah tau dan pintar ayo kita pilih anggota dpr yang baru saat pemilu nanti. yang ada sekarang di delet aja dari memori. Kadir Sambolangi Wajarlah itu, kan gedungnya tidak memadai untuk rapat. nanti kalo pembangunan gedung senilai miliaran rupiah itu selesai maka akan berhenti juga rapat di hotel dengan sendirinya. (selalu berharap). Yudiansyah Budi seharusnya anggota dpr dapat menjadi teladan bagi masyarakat, bagaimana hidup hemat, sederhana tetapi produktif....bukannya ngajarin menghamburkan uang dan korupsi tapi keputusan yang dibuat kontra produktif.
6
tribun nasional
KAMIS 16 JUNI 2011
Rosa Kenal Nazar-Neneng ● Terlibat Kasus Proyek Tenaga Surya JAKARTA, TRIBUN - Sekian lama bungkam dan membantah mengenal Neneng Sri Wahyuni, istri mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin, tersangka Mindo Rosalina Manulang, akhirnya buka suara. Tersangka kasus suap Rp 3,2 miliar terhadap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam tersebut mengaku mengenal Neneng. “Dalam percakapan dengan kami, dia (Mindo Rosalina Manulang alias Rosa) kenal (Neneng). Tapi soal kenal dekat, ya tidak,” ujar Djufri Taufik, penasihat hukum Rosa saat ditemui di gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/6). Djufri mengaku hingga saat ini belum tahu apa hubungan Rosa dengan Neneng. KPK memeriksa Rosa sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan dan supervisi pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Neneng sebenarnya telah dipanggil sebagai saksi oleh
KPK, Jumat (10/6) lalu, namun ia tidak muncul karena berada di Singapura mengikuti suaminya. Dalam perkara itu KPK menjaring Kasubag Tata Usaha Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana Kawasan, Kemenakertrans, Timas Ginting. Menurut Djufri, wajar saja jika Rosa mengenal Neneng. Alasannya, Rosa bekerja sebagai Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, sebuah perusahaan yang dimiliki M Nazaruddin. “Jadi wajar kalau pernah bertemu,” katanya. Selain Rosa, KPK juga memeriksa Direktur Utama PT Mahkota Negara, Marisi Matondang. Menurut informasi, Marisi memiliki hubungan dekat dengan M Nazaruddin. PT Mahkota Negara diketahui dimilik Nazaruddin dan sepupunya, Muhammad Nasir, yang kini menjadi anggota Komisi III DPR. “Marisi Matondang selaku Direktur PT Mahkota Negara diperiksa sebagai saksi,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi. Saat menjadi Komisaris Utama PT Mahkota Negara,
Nazaruddin memiliki 324 ribu lembar saham perusahaan itu. Sedangkan Nasir memiliki 99,6 ribu lembar saham. Namun, sejak 2009, mereka tidak lagi tercatat sebagai pemilik saham dan komisaris di PT Mahkota Negara. KPK terus mengendus keberadaan M Nazaruddin dan Neneng. Berdasarkan informasi yang diterima KPK dari seorang informan, Nazaruddin dan istrinya memang tengah berada di Singapura. “Tapi kami nggak tahu persisnya di mana,” ujar Ketua KPK, Busyro Muqoddas. KPK berencana memanggil paksa Nazaruddin, setelah dilayangkan surat panggilan kedua tetap tidak digubris. “Kedua tidak datang, ketiga akan dipanggil paksa,” ujar Busyro. Menurut Busyro, pihaknya juga akan mempertimbangkan melakukan penjemputan ke Singapura setelah pemanggilan kedua dilakukan. “Jemput atau tidak sedang dipertimbangkan setelah pemanggilan kedua,” jelas Busyro. (tribunnews.com/ wil/yog)
Pakai Nama Daradjatun, Nunun Aman JAKARTA, TRIBUN - Pengamat hukum internasional Hikmahanto Juwana mengatakan, terdapat kejanggalan dalam penempatan nama tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Nunun Nurbaeti, dalam situs Interpol Internasional dengan Interpol Indonesia. Dia menuturkan, dalam red notice Interpol Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia, nama Nunun dibuat secara lengkap, yakni Nunun Nurbaeti Daradjatun. Adapun dalam red notice Interpol Internasional, nama Nunun disebutkan Nunun Daradjatun. “Nah ini kan menjadi pertanyaan mengapa ada perbedaan pencantuman nama. Seharusnya pencantuman nama di website Interpol Internasional harus menggunakan Nurbaeti. Hal ini karena Nunun menggunakan paspor ataupun identitas diri lainnya menggunakan nama Nurbaeti, bukan Daradjatun,” ujar Hikmahanto Juwana di Jakarta, Rabu (15/6). Ditambahkan, perbedaan nama tersebut dapat mengakibatkan kinerja interpol tidak berjalan efektif. Menurutnya, jika kepolisian setempat menemukan Nunun dan menanyakan identitas, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut akan terbebas, mengingat yang
dicari adalan Nunun Daradjatun, bukan Nunun Nurbaeti. Ia juga menilai, tidak lazim dalam dokumen identitas diri wanita Indonesia yang telah menikah menggunakan nama suaminya. “Pencantuman Nunun Daradjatun dalam red notice internasional akan berakibat 188 kepolisian berbagai negara tidak akan melakukan penangkapan terhadap Nunun karena nama belakang yang digunakan adalah Daradjatun.
Jadi, sampai kapan pun bila dalam red notice yang disebarkan ke berbagai negara menggunakan Daradjatun, sudah dapat dipastikan Nunun akan aman,” lanjutnya. Oleh karena itu, menurut Hikmahanto, jika ingin mengefektifkan kinerja Interpol Internasional dalam mencari Nunun, NBC (National Central Bureau) Interpol Indonesia perlu memperbaiki nama tersebut dalam website Interpol Internasional. (kompas.com)
Korban Contek Massal Ujian Nasional di Surabaya
Warga Minta Siami Kembali ke Rumah PARA tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus RT dan RW Gadel melakukan koordinasi untuk menyelesaikan persoalan Siami, orangtua siswa SD Gadel II Tandes, Surabaya, Jawa Timur, yang mengungkapkan kecurangan ujian nasional. SIAMI dan keluarganya meninggalkan kediamannya karena adanya tekanan dari warga. Penyelesaikan ditujukan agar kasus ini tidak berlarut-larut. Berdasarkan pertemuan yang digelar semalam, warga sepakat untuk menerima keluarga Siami kembali ke tengahtengah mereka. Menurut Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan Karangpoh Dwi Siswanto, masyarakat sudah menganggap tidak ada permasalahan lagi dengan Siami. “Sebenarnya seluruh lapisan masyarakat di Gadel tidak ada yang berniat mengusir keluarga Ny Siami. Aksi kemarin hanyalah bentuk luapan emosi karena warga kasihan melihat guru di SDN Gadel II kena sanksi,” kata Dwi, Rabu (15/6). Menurut dia, para guru di
ILUSTRASI: MUSTARNO
SDN Gadel II sudah puluhan tahun mengajar di sekolah tersebut. Dengan demikian, sudah terjalin ikatan emosio-
nal dengan para guru. Dwi mengaku sudah mengirim sekretarisnya untuk menemui langsung Siami di
kediaman orangtuanya di Gresik untuk berkomunikasi dan menyampaikan keinginan warga Gadel. “Saat ditemui, Ny Siami mengatakan belum siap pulang karena masih ingin menenangkan diri,” ujarnya. Sebelumnya, warga Gadel sempat marah kepada Siami karena dia dianggap sebagai sumber permasalahan sehingga beberapa guru termasuk Kepala Sekolah di SDN Gadel II diberi sanksi. Warga sempat menggelar aksi di depan rumah Siami dan mengusir dia dari Kampung Gadel. Siami, seorang ibu tamatan SMP menggugat guru-guru anaknya, Alif, yang menyuruh memberikan contekan saat Ujian Nasional (UN). Tindakan Siami ini patut didukung. Karena bila guruguru itu membiarkan bahkan menyuruh mencontek, sama saja menyemai bibit koruptor. “Kejujuran itu senjata yang paling ampuh dan kita seharusnya memiliki itu,” ujar aktivis antikorupsi yang juga Ketua Dewan Pengurus Transparency International Indonesia (TII) Todung Mulya Lubis, Rabu (15/6). (dtc)
CMYK
tribun manca
Travel Warning ke Filipina ● AS Keluarkan Peringatan Berkunjung untuk Warganya ”Tempat yang diincar adalah tempat berkumpulnya masyarakat, termasuk di antaranya bandara, mal, ruang konferensi, dan tempat publik lainnya.” Kementerian Luar Negeri AS
NEW YORK, TRIBUN Pemerintah Amerika Serikat kembali mengeluarkan peringatan berkunjung (travel warning) bagi warganya yang ingin ke Filipina. AS menyatakan beberapa daerah di negara ini masih berbahaya, terutama bagi warga asing.
Hal ini disampaikan pemerintah AS dalam situs Kementerian Luar Negerinya, dilansir dari CNN, Rabu (15/6). Dalam situs tersebut, AS menyebutkan beberapa tempat yang berbahaya dan diharapkan warga AS menjauhi daerah tersebut. “Tempat yang diincar adalah tempat berkumpulnya masyarakat, termasuk di antaranya bandara, mal, ruang konferensi, dan tempat publik lainnya,” tulis AS di situs Kemlu. Secara spesifik, AS menyebutkan dua daerah yang paling berbahaya di Filipina, yaitu pulau Mindanao dan Kepulauan Sulu. Daerah ini terkenal sebagai basis separatisme dan
LINTAS
DUNIA PM Inggris Dimarahi Dokter PARA pejabat dan politisi dimanapun tidak akan melewatkan kesempatan yang bisa digunakan untuk menimbulkan citra baik. Tak terkecuali Perdana Menteri Inggris David Cameron dan wakilnya Nick Clegg. Keduanya berkunjung ke rumah sakit St Guy’s London untuk memperkenalkan memperkenalkan perubahan dalam sistem Sistem Kesehatan Nasional (National Health System/NHS). Kedua pemimpin pemerintahan Inggris itu membawa rombongan wartawan. Rombongan pejabat dan wartawan itu menemui Andrew Sarton, seorang pasien yang baru menjalani operasi di kamarnya. Sarton menyambut kunjungan pejabat itu dengan gembira. Sebelum Cameron dan Clegg sempat berfoto, tiba-tiba seorang lelaki menyerbu masuk dan marah-marah. Lelaki bernama David Nunn itu ternyata seorang “dokter bedah ortopedi senior”. Dia memarahi para ajudan dan wartawan yang tidak mengindahkan aturan soal higinitas di dalam ruang pasien. Nunn melontarkan amarah tanpa memedulikan Cameron dan Clegg yang tampak terkesima melihat adegan tak biasa di depan mereka itu. Beruntung ajudan para pejabat itu cepat sadar. Mereka cepat-cepat menarik keluar dr Nunn untuk menenangkan situasi. (kompas.com)
Tewas saat Perkosa Wanita 77 Tahun SEORANG lelaki Texas tewas saat memperkosa perempuan berusia 77 tahun di Refugio County, Texas, kantor berita AP melaporkan Selasa (14/6). Lelaki bernama Isabel Chavelo Gutierrez 53 itu mengeluh tidak enak badan ketika sedang beraksi. Dia lalu menghentikan aksinya, terguling, lalu meninggal begitu saja. Polisi menduga Gutierrez terkena serangan jantung karena kelelahan. Sebelumnya dia melakukan niat jahatnya, Gutierrez bersepeda sejauh tiga kilometer. Namun, polisi masih mengotopsi jenazahnya untuk memastikan penyebab kematian mendadak itu. Korban Gutierrez dalam kondisi sehat. Gutierrez mengancamnya dengan pisau kecil, ungkap Gary Wright dari kantor sherrif Refugio County. Nenek itu mengaku melihat Gutierrez di kantor pos kota kecil itu sehari sebelumnya. Dia mengira penyerangnya itu pingsan karena terlalu mabuk, sebab napasnya berbau alkohol. Melihat penyerangnya tak berdaya, dia langsung berlari ke luar rumah dan menelepon putrinya yang kemudian menelepon polisi. Saat polisi tiba di lokasi, Gutierrez sudah tak bernyawa. (kompas.com)
terorisme militan Muslim. Selain itu, ibukota Filipina, Manila, juga kemungkinan akan jadi sasaran teroris. Turis AS, tulis Kemlu, harus ekstra waspada jika melihat adanya peningkatan pengamanan oleh polisi dan militer di daerah-daerah ini. Kemungkinan penculikan dengan tebusan sangat rawan bagi wisatawan asing. Peringatan berkunjung kali ini adalah pembaruan terhadap peringatan serupa yang disampaikan pada November tahun lalu. Wilayah ini dinyatakan berbahaya setelah terjadi kekerasan pasca pemilu pada 2009. Kala itu sebanyak 57 orang tewas dalam pembantaian yang diduga didalangi oleh walikota provinsi tersebut. (vnc)
7
Airbus Keluarkan Desain Pesawat Tahun 2050
Bodinya Bisa Diubah jadi Transparan DUNIA penerbangan semakin menggeliat. Inovasi pun dilakukan demi konsumen. Jika ide ‘gila’ dari Airbus itu terealisasi, akankah penumpang akan terhibur dengan naik pesawat beratap langit. Atau sebaliknya penumpang malah ngeri? RAKSASA penerbangan Airbus membeberkan desain konsep pesawat untuk 40 tahun ke depan. Pesawat dengan kabin yang transparan akan diluncurkan pada sekitar tahun 2050 mendatang. Dengan kabin transparan, para penumpang pesawat bisa melihat langsung pemandangan di luar pesawat selama penerbangan. Sebuah konsep yang pastinya tidak ditujukan bagi orang-orang yang takut terbang atapun fobia ketinggian. Konsep pesawat masa depan ini disampaikan di London, Inggris oleh Airbus seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (14/6).Dalam pesawat masa depan tersebut, tak akan ada lagi pembagian kelas bisnis dan ekonomi di dalam pesawat. Airbus akan
IST
Ilustrasi pesawat transparan Airbus. Dari dalam pesawat, penumpang bisa melihat langsung pemandangan langit di luar (kiri). Di dalamnya, Airbus juga memanjakan penumpangnya dengan permainan golf tiga dimensi.
menggantinya dengan zonazona pilihan yang menawarkan fleksibilitas, relaksasi, interaktif dan dunia kerja. Para penumpang bisa memilih untuk terbang di zona interaktif, dengan bar dan permainan-permainan elektronik di mana mereka bisa berbaur dan bersosialisasi dengan para penumpang lainnya. Bagi mereka yang menginginkan ketenangan dan kesendirian bisa memilih zona relaksasi. Kursi-kursi penumpang juga bisa diubah ukuran dan bentuknya untuk setiap penumpang. Selama
Iran Larang Lelaki Berpakaian ala Barat TEHERAN, TRIBUN - Iran mengerahkan lebih dari 70.000 aparat keamanan ke jalan-jalan. Bukan karena ada demonstrasi besarbesaran menentang Presiden Mahmoud Ahmadinejad, melainkan untuk merazia “korban invasi budaya Barat”. Razia itu ditingkatkan menjelang musim panas karena biasanya pada musim itu, banyak orang terutama kaum muda lebih berani menantang risiko didenda ataupun ditahan karena alasan pakaian. Pemerintah Iran secara resmi melarang kaum lelaki mengenakan busana yang tidak islami, termasuk mengenakan kalung. Ribuan aparat itu merupakan bagian dari program “rencana keamanan moral”. Pada perempuan mereka merazia kerudung yang tidak rapi, jaket ketat, dan celana panjang yang memperlihatkan kulit. Sementara kaum lelaki dilarang memiliki potongan rambut yang aneh-aneh dan mengenakan kalung. Program ini dilaksanakan setelah parlemen mengajukan rancangan undang-undang untuk mengkriminalisasi kepemilikan anjing, dengan alasan “memicu masalah budaya dan imitasi buta budaya Barat yang vulgar”. Kantor berita Irna
KAMIS 16 JUNI 2011
mengatakan, program itu bertujuan memerangi “invasi budaya Barat” dengan bantuan ribuan aparat terlatih yang biasa disebut “polisi moral”. Razia itu ditingkatkan menjelang musim panas karena biasanya pada musim itu banyak orang, terutama kaum muda, lebih berani menantang risiko didenda ataupun ditahan karena alasan pakaian. Tekanan untuk kaum perempuan jauh lebih besar karena busana mereka harus tertutup dari ujung kepala sampai ujung kaki. Sementara kaum pria boleh mengenakan kemeja berlengan pendek asal bukan celana pendek. “Penegakan rencana keamanan moral ini menjadi tuntutan bangsa dan akan berlanjut sampai rakyat
benar-benar patuh untuk berbusana secara pantas,” kata Ahmadreza Radan, Deputi Komandan Kepolisian Iran. Polisi moral Iran bertanggung jawab pada sebuah badan yang dipilih langsung oleh pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei. Dalam program tayangan langsung televisi, Presiden Ahmadinejad mengatakan dirinya tidak menyetujui razia itu. Seorang warga Teheran yang menolak namanya disebut mengatakan, program ini bukan sekadar razia pakaian. “Mereka menyebarkan rasa panik dan ketakutan. Tidak hanya memikirkan kelangsungan kekuasaannya, tetapi rezim ini juga mengintervensi kehidupan pribadi Anda,” katanya. (kompas.com)
ILUSTRASI: TRIBUN KALTIM/MUSTARNO
CMYK
penerbangan, dinding-dinding pesawat akan berubah-ubah sesuai kondisi lampu. “Riset-riset kami menunjukkan bahwa para penumpang di tahun 2050 akan mengharapkan pengalaman perjalanan yang mulus namun juga memperhatikan lingkungan,” kata Charles Champion, Airbus Executive Vice President Engineering seraya menambahkan bahwa konsep kabin Airbus di masa depan dirancang dengan memperhatikan hal tersebut. Lalu apa saja kelebihan lainnya? Jika anda menjadi
penumpangnya, cukup menekan sebuah tombol, maka tubuh pesawat jadi transparan. Bahkan penumpang bisa melihat pemandangan langit dari atap dan juga melihat pemandangan kota di bawah dari ketinggian 40.000 kaki. Dalam makalah gagasan ‘The Future, by Airbus’ setebal 14 halaman, berisi ide liar dari penerbangan komersil untuk masa depan. “Jadi Anda bisa memilih tema pemandangan kabin sendiri pada ketinggian penerbangan lebih dari 32.000 kaki,” tulis Airbus di makalah tersebut. (bec/dtc)
TOKOH
Presiden AS, Barack Obama
Kadang Saya Ingin Menyerah PEMILIHAN presiden Amerika Serikat akan dilangsungkan tahun depan. Partai Republik sudah mulai menggelar AP PHOTO debat calon presiden mereka. Bagaimana dengan Presiden Barack Obama? Dalam beberapa jajak pendapat, buruknya perekonomian dan tingginya angka pengangguran merupakan penyebab terus turunnya popularitas Obama di mata calon pemilih. Ternyata Michelle Obama serta kedua anak mereka tidak begitu peduli apakah Obama akan mengejar masa jabatan kedua atau tidak. “Michelle dan anakanak oke-oke saja kalau saya bilang ‘Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda’. Mereka terpaku pada, ‘ayah menjadi presiden atau suamiku menjadi presiden’. Namun, mereka yakin pada yang kami lakukan,” kata Obama dalam wawancara dengan Ann Curry untuk program televisi “Today Show” yang ditayangkan di NBC, Selasa (14/6) waktu setempat. Obama juga mengaku kadang-kadang ingin berhenti. “Pasti ada kalanya saya bilang satu kali masa jabatan sudah cukup,” kata presiden ke-44 AS itu. Namun, imbuhnya, yang membuatnya bertahan adalah masih banyak tugas yang belum rampung, terutama soal
energi, pendidikan, dan beberapa isu lain. Yang penting baginya, jika keluarganya bahagia, dia pasti bahagia. “Jika keluarga saya baik-baik saja, jika Michelle tidak mengeluh, saya masih memiliki energi untuk melanjutkan yang saya kerjakan saat ini,” tegasnya. Calon-calon lawannya dari Partai Republik meminta rakyat AS menjadikan Obama “presiden satu masa jabatan”. Salah satunya Mitt Romney yang menyebut kegagalan Obama dalam hal jaminan kesehatan. “Obamacare merupakan undang-undang yang buruk, kebijakan yang buruk, dan buruk bagi keluarga Amerika. Itulah alasan Presiden Obama akan menjadi presiden satu masa jabatan,” katanya kepada pendukungnya di New Hampshire. Dalam debat calon presiden Republik, Senin (13/6), anggota Kongres, Michele Bachmann, mendapat tepuk tangan ketika menyerukan, “Presiden Obama akan menjadi presiden satu masa jabatan”. Dalam beberapa jajak pendapat, buruknya perekonomian dan tingginya angka pengangguran merupakan penyebab terus turunnya popularitas Obama di mata calon pemilih. Hasil jajak pendapat Universitas Quinnipiac yang dirilis pekan lalu menunjukkan, popularitas Obama sempat melesat naik setelah terbunuhnya Osama bin Laden. Namun, popularitasnya jeblok lagi. (kompas.com)
8
tribun buffer
Kaltim KAMIS 16 JUNI 2011
Insiden Penembakan AMAN dan terkendali! Itulah bahasa umum yang dipergunakan aparat keamanan untuk menggambarkan situasi kondusif di sebuah daerah. Warga Balikpapan, selayaknya juga merasakan situasi itu sekaligus patut mengucapkan puji syukur, karena kasus tertembaknya Serma Susianto seorang anggota TNI oleh aparat kepolisian bisa terkendali dan tidak melebar. Pimpinan TNI AD dan Keposian di wilayah ini berhasil mengendalikan situasi, sehingga kasus insiden penembakan ini bisa diredam tanpa ada aksi balas dendam. Semua diselesaikan lewat jalur hukum di kedua instansi itu. Pelajaran lain yang bisa dipetik dari insiden itu adalah sikap dan etika moral terpuji yang ditunjukkan oleh belasan anggota TNI dari Batalyon 600 Raider, Balikpapan. Sehari setelah insiden itu, personel Raider itu melakukan penjagaan serta melakukan pengamanan di halaman Mapolsek Balikpapan Timur, Senin (13/6). “Mereka (tentara) dari Raider hanya melakukan pengamanan dan antispasi. Tidak ada apa-apa,” kata Kapolsek Balikpapan Timur, AKP J Saragih memberi penegasan. Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Polsekta Balikpapan Timur Aiptu GT bersama enam anggota reskrim menerima informasi dari masyarakat ada judi sabung ayam di RT 10 Lamaru. Aparat penegak hukum itu bergerak ke lokasi dan melakukan penggerebekan. Namun saat menangkap seekor ayam aduan, terjadi perebutan senjata genggam antara Aiptu GT dan Susianto yang berada di arena itu. Tiba-tiba senjata genggam di tangan GT meletus dan mengenai paha kanan Susianto Kini kasusnya terus dilanjutkan ke urusan hukum. Proses pemeriksaan dan pemberkasan tidak lagi ditangani aparat Propam Polsek Balikpapan Timur maupun Polres Balikpapan. Melainkan langsung ditangani Bid Propam Polda Kaltim. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono mengatakan penanganan kasus ini ditarik ke Propam Polda Kaltim. “Semua proses penyidikan yang berkaitan kasus sabung ayam ditangani Polda” kata Sabar. Kasus ini dilimpahkan dilimpahkan ke Polda. Dalam banyak insiden serupa yang terjadi di luar Kalimantan Timur, justru yang muncul adalah sikap ego sektoral dan semangat korps sehingga sering pula terjadi aksi balas dendam. Oleh karenanya perkara ini masuk dalam kasus sensitif Bukan hanya urusan sabung ayamnya saja, tetapi lebih dari itu menyangkut dua lembaga dengan kesatuan dan instansi berbeda. Kepolresta Balikpapan meyakini bahwa judi sabung ayam masih marak, oleh karenanya polisi akan terus melakukan operasi dan penindakan tegas terhadap praktik perjudian di kawasan Balikpapan. “Segala bentuk perjudian akan kami tindak tegas, termasuk sabung ayam. Aparat sudah kami sebar di lapangan untuk menyelidiki pelakupelaku perjudian,” ungkap Sabar. Satu sisi kita memberikan apresiasi positif kepada para petinggi di jajaran TNI AD dan Polda Kaltim yang bisa meredam semua gejolak itu, sehingga insiden ini tak melebar dan berhasil diredam efek aksi balasa dendam. Ini tentu sebuah prestasi tersendiri, bukan hanya pada tingkat pengambil keputusan belaka tetapi juga pada tingkat pelaksana di lapangan. Proses hukum masih berjalan, sehingga belum diketahui secara pasti apa peran Serma Susianto berada di lokasi judi sabung ayam itu. Apakah hanya kebetulan, atau memang ada unsur pelanggaran lain di dalamnya. Misalnya urusan backing! Belum ada bukti. Tetapi fakta di lapangan menunjukan hampir di semua lokasi ‘gelap’ baik itu urusan perjudian, urusan bandar toto gelap, urusan keamanan hiburan malam ternyata belum sama sekali hilang peran aparat keamanan terlibat di dalamnya. Ke depan, tampaknya masih ada tugas berat para petinggi di Kodam VI/ Mulawarman dan Polda Kaltim untuk menghapus sama sekali praktik backing yang melibatkan aparat keamanan. Kalau praktik ini tidak bisa diselesaikan oleh kedua petinggi itu, bisa-bisa insiden penembakan semacam ini bakal terulang dan terulang kembali. Kita percaya dengan semangat reformasi dan perubahan mind set lebih maju di dua lembaga pengamanan negara, maka perilaku itu bisa dihapus di Bumi Etam. (*)
Pasar IndukIndustri Menengah ● Sambungan Hal 1
Tutuk Cahyono: Saya percaya adanya teori persaingan sempurna. Fairness. Tidak ada yang terzolimi. Fairness bukan berarti rata. Tapi dia terbagi secara proporsional. Kajian Bank Dunia terakhir 2009, Indeks Logistic, inefficiency logistic kita kuat. Artinya inefisien kita dibanding Vietnam. Tetapi, ada beberapa hal yang cukup bagus, dia masuk ke harga keekomomian. Antara lain, penerbangan, telekomunikasi tumbuh luar biasa. Mereka tumbuh dengan harga yang bisa kita terima dan survive. Sepertinya perlu Pak Anang (Ketua KPPU Wilayah Kalimantan Anang Triyonored) melihat. Kita melihat secara fair persoalan distribusi. Pasar Induk itu salah satu untuk memutus mata rantai. Bukan mematikan, tapi secukupnya lah. Pasar Induk, tidak hanya sekadar parkiran truk. Dia harus menjadi tempat pertemuan. Kalau perlu merupakan pertemuan para produsen dari hinterland, semua bisa ketemu disitu. Perusahaan-perusahaan besar itu ambil barang yang relatif murah disitu. Itulah yang terjadi di pasar terbesar di ASEAN, juga di Agropuspa. Dicontohkan tadi harga bisa dibuat suka-suka. Karena bila terjadi praktek monopoli, itu tidak menguntungkan konsumen. Ini mohon maaf saja! Luar biasa itu marginnya. Ini kan tidak fair. Menurut saya, sepanjang persaingan ini tidak merugikan, tidak mematikan, tidak jual rugi, tidak praktek monopoli, itu memang harus terjadi. Isu disparitas pendapatan, merupakan masalah yang umum terjadi di Indonesia. Kami punya sedikit data saja, untuk Balikpapan nggak punya. Hanya ada data provinsi. Bisa jadi nanti BPS mengumpulkan data itu, sehingga diketahui berapa kesenjangan pendapatan yang terjadi agar bisa direspon oleh semua pihak. Kadin saya pikir perlu membantu secara keras. Soal UMKM, saya sangat concern kepada UMKM. Saya sudah bicara dengan Pak Walikota. Ini momen memanfaatkan pertumbuhan yang sedang naik untuk UMKM. Pertanyaannya siapa yang menikmati? Inilah peran pemberdayaan untuk kalangan bawah. Kalau ini tidak segera dimanfaatkan, maka kualitas pertumbuhan
ekonomi kita menjadi tidak baik. Di Balikpapan relatif masih kondusif. Memang tidak semuanya kondusif. Saya bicara disparitas secara umum. Kepada Slamet (Ketua Apindo Kaltim). Saya setuju! Penting ada industri untuk pengolahan disini. Tanpa industri pengolahan, maka kita hanya mendapatkan raw material price. Disinilah menurut saya tempatnya. Industri menengah penting. Sekarang itu isunya, tidak ada jembatan antara industri besar dan kecil. Lini tengah kosong. Tidak ada yang mengisi. Mengapa kita tidak membangun yang di tengah? Tidak usah sulit. Tomat, cabe, mengapa tidak ada industri pengolahannya. Misalnya dibuat tomat cabe botolan. Slamet menyela: Tapi Pak Tutuk, pemerintah kota maupun pemerintah provinsi ini kan simpang siur. KIK (Kawasan Industri Kariangau) ini kan. Mana? Cuma retorika semua. Pengusaha sebenarnya menunggu itu. Cuma katanya perizinan lah, macam-macamlah. Tutuk menjawab: Tapi saya tetap positive thinking, kita semua harus bersinergi. Kita tidak boleh saling menyalahkan. Tadi ada kritik soal kredit. Oke saya terima. Tapi kita harus punya karakter yang bagus. Harus punya intergritas. Ini masalah tol juga terjadi di Jawa Timur. Mereka menyebutnya freeway lah. Saya kalau mau pulang ke Pasuruan, jalan itu belum jadijadi. Masalahnya di pembebasan tanah. Dari dulu kan itu. Padahal Malaysia, apalagi Singapura. Dia punya manajemen. Seharusnya ketika investor datang semua fasilitas lahan sudah jadi. Jalan disiapkan, infrastruktur energi ada. Investor tinggal pilih. Menurut saya pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Slamet menyela: Kami bicara bukan untuk yang negatif Pak. Kita bicara yang positif, bagaimana langkahlangkah pemerintah. Tutuk menlanjutkan: Kita sama-sama. Artinya kita harus sama-sama kita bantu pemerintah, bantu pengusaha. Kalau dana tanpa agunan memang ada. Gini, saya concerm untuk UMKM. Saya ingin membantu pemerintah untuk UMKM yang belum punya akses. Slamet menyela: Seperti yang Pak Haji Makka (Pengurus Kadin Balikpapan) bilang, kita punya kerja sama dengan sebuah bank. Bunga 9,5 persen. Setelah kami jajaki
dan dilaksanakan ternyata banyak kendala. Dari 22 yang kami usulkan, cuma 2 yang disetujui. Ternyata terkendala oleh peraturan tadi. Tutuk: Peraturan yang mana dulu Pak? Slamet: Saya nggak tahu peraturan yang mana. Tutuk: Ini mohon maaf, yang namanya agunan itu, kalau bank belum percaya ke Bapak, apa tidak boleh dia mungkin mensyaratkan ini (maksudnya agunan). Ini kan uang masyarakat. Tapi gini, sekarang pemerintah punya program kredit Rp 20 juta. Bapak ngomong aja kalau misalnya ada bank yang masih memberi syarat ini. Itu kan sudah distress menteri BUMN. Sudah ada keputusan kepresnya. Ada beberapa bank swasta bisa memberikan kredit tanpa agunan, tapi mereka harus percaya dulu. Mereka percaya gimana. Dites dulu enam bulan. Dilihat track record-nya. Tidak langsung. Kalau macet siapa yang bertanggung jawab? Itu kan dana masyarakat. Kalau terjadi kolaps, kami lagi disalahkan. Mana kerjanya BI. Mardi Kasdi menyela: Maaf Pak! Sebentar lagi sudah Agustus, ini menyangkut persoalan cuaca. Berarti itu akan ada gangguan. Apakah UMKM untuk memperlancar pasokan sayur mayur dan kebutuhan bahan pokok. Kedua, perilaku masyarakat Indonesia yang Bapak bilang beda dengan Malaysia, memang di republik ini tidak ada faktor yang signifikan bisa menghalangi kenaikan harga. Tetap naik. Jadi kita mau dengar apa konsepnya? Arif Er Rachman, Ketua Forum Diskusi Migas menambahkan: Memang sebaiknya kita kembali ke pokok persoalan. Mengapa sih Balikpapan mahal. Tidak usah jauh-jauh. Yang lebih tepat sebenarnya kita mengindentifikasi permasalahan, kenapa mahal. Dari Pak Mardi Kasdi tadi, soal distribusi, soal cuaca. Setelah itu, kita bersama-sama mencari solusi. Barangkali ada usul dari BI bagaimana caranya. Mungkin seperti itu. Kalau Pak Dodhy (Ketua PHRI Balikpapan) sudah mengemukakan bahwa yang mahal itu bukan di tempat hotel dan restoran. Fokus ke tema sentral: Kengapa Balikpapan Mahal. Misalnya, saya melihat, di sini banyak para pekerja migas dengan gaji yang kita bersama tahu pasti di atas gaji rata-rata
pegawai umumnya. Mereka ini tentu tak begitu bermasalah belanja barang mahal dibanding orang yang gajinya cuma Rp 1,5 juta misalnya. Ini baru salah satu contoh dari faktor sosial. Mungkin para peserta lain bisa menambahkan. Silakan. Mardi Kasdi: Saya tambahan lagi, barangkali KPPU harus tahu. Kue-kue ini sekarang rata-rata harganya Rp 1.000. Kalau bulan puasa, harganya Rp 2.500. Mau tidak mau dibeli. KEPALA BPMP2T Balikpapan, Asranuddinsyah memberi pendapat: Yang paling tinggi inflasi adalah beras. Mengapa? Karena ada perubahan kebijakan. Pada saat Bulog berperan, stabilisasi harga bisa terkendali. Sekarang, Bulog hanya menguasai beras untuk orang miskin. Di Balikpapan itu jumlahnya cuma 3 persen. Sedangkan 97 persen beras yang beradar dikuasai swasta. Bagaimana ada solusi, peran Bulog bergeser sedikit, bukan hanya menangani orang miskin, tapi ada beberapa persen lagi harus geser untuk menangani yang ada di tangan swasta. Karena kalau semua itu dilepas pada mekanisme pasar, maka harga akan sangat tergantung. Sistem inilah yang harusnya perlu mendapat kebijakan dari pemerintah pusat. Hargaharga di daerah tidak bisa atur. Dari sisi investasi, saya heran juga mengapa orang berinvestasi di Balikpapan. Banyak investor membangun mall dan hotel. Mungkin mereka melihat dari pertumbuhan ekonomi saja. Prospeknya bagus. Termasuk di KIK. Bidang infrastruktur belum siap. Pada tahun 2013 baru disiapkan pelabuhan dan listrik. Sebenarnya sudah ada izin untuk membangun. Untuk CPO. Para pengusaha sudah mempunyai rencana membuat industri turunan. Mari kita dorong Pemprov Kaltim mempecepat pembangunannya dan infrastrukturnya. KIK membutuhkan fasilitas itu. Persoalannya sampai sekarang belum ada Badan Pengelola KIK. Yang ada baru berupa tim persiapan Badan Pengelola KIK di-SK-kan Gubernur. Ketuanya orang provinsi. Mari kita dorong agar segera dibentuk bada pengelolanya. Dengan adanya Badan Pengelola, maka lebih banyak peran swasta. Perlu diketahui, KIK di Balikpapan
beda dengan kawasan industri di Semarang, Jawa Timur, Sulawesi, Medan. Disana itu pemerintah 90 persen. Sedangkan KIK di Balikpapan ini 85 persen dikuasai pengusaha. Pemerintah hanya 15 persen. Moderator: Ada apa tidak Pak, suatu mekanisme dari penguasa lokal (Pemkot), agar mampu mengendalikan harga-harga yang menggila? Contoh menjelang puasa, Lebaran, semuanya mau ikut naik. Apakah adamekanisme atau intervensi, entah apa bentuknya, bisa mengurangi atau mengendalikan gejolak harga-harga itu? Asranuddinsyah: Kita bisa intervensi ke distributor yang ada di Balikpapan. Paling tidak pertama stoknya harus cukup. Karena kalau stoknya cukup, harga stabil. Agus Nazar, Wakil Pelindo: Pelabuhan itu pintu gerbang perekonomian. Luas pelabuhan kami hanya 4 hektare dengan rata-rata 6.000 sampai 8.000 peti kemas yang harus ditangani. Sementara semen atau gula dan segala macam sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga. Mengapa? Karena gudang penerima hanya sampai jam 17.00. Setelah jam 18.00 tidak ada lagi. Sehingga stagnasi yang terjadi di pelabuhan sangat tinggi, berakibat pada sistem pendistribusian barang. Logistik putus. Bagaimana kita mengantisipasi. Itu tadi, kita coba satukan persepsi, pelabuhan tidak mengikuti pasar. Tapi pasar mengikuti pelabuhan. Itu yang harus diubah. Sehingga dampak terhadap inflasi, kemahalan akan terjadi (penurunan) dengan sendirinya. Kapal keluar masuk butuh bahan bakar tinggi, tentu ini berpengaruh terhadap hargaharga di pasar. Masyarakat mengeluh! Sementara ada Perwali dilarang memarkir kendaraan di sepanjang jalur pelabuhan. Tapi polisi mengizinkan. Untuk pembangunan pelabuhan peti kemas Kariangau, posisi pembangunan sudah 65 persen. Semua posisi berdiri cakar sudah terpasang. Sehingga apa yang kita harapkan adalah acces road yang dibangun oleh pemerintah provinsi dan pembentukan badan pengelola. Saat ini baru 40 persen jalan, sementara pelabuhan sudah 65 persen. (asi/bersambung)
Kirim Orang ke Singapura
tidak sedang dipertimbangkan setelah pmanggilan kedua,” jelas Busyro. Busyro menjelaskan, upaya KPK untuk melakukan pemanggilan sudah jelas dengan mengirimkan surat. Mereka juga mengaku sudah bekerja semaksimal mungkin dan pemanggilan kedua telah pula dilakukan. “Sudah dikirim dan dilakukan pemanggilan kedua ke DPR, fraksi ke rumah lewat RT. Kami nggak peduli, akan terus dilakukan semaksimal, tak peduli,” kata Busyro, mantan Ketua Komisi Yudisial. Ketua Departemen Perencanaan Pembangunan Nasional DPP Partai Demokat Kastorius Sinaga menjelaskan Partai Demokrat tidak dapat menjamin Nazaruddin memenuhi pemanggilan KPK. “Tampaknya tidak ada. Semuanya tergantung KPK,” ujar Kastorius kepada Tribun di Jakarta, kemarin. Kastorius juga menjelaskan Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kasus Mantan Bendahara Umumnya kepada KPK. “Karena ini sudah ranah hukum, PD menyerahkan masalah ini sepenuhnya pada KPK,” tegas Kastorius, Guru Besar Universitas Indonesia dan Penasihat Ahli Kapolri. Bela Andi Nurpati Sementaar itu, dari tempat ‘persembunyian’ di Singapura, Nazaruddin masih enggan berbicara mengenai kasus yang tengah melilitnya. Pemanggilan dari KPK terkait
kasus Kemendiknas dan Kemenpora dia serahkan kepada pengacara yang masih dia rahasiakan. Nazaruddin malah lebih tertarik mengomentari kasus koleganya Andi Nurpati. “Ibu Andi Nurpati tidak palsukan surat,” kata Nazaruddin yakin dalam pesan BlackBerry Messenger (BBM), Rabu (15/6). Nazaruddin, yang telah diberhentikan dari posisi bendahara umum Partai Demokrat ini malah menuding kasus pemalsuan surat itu dimanfaatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD untuk mencari sensasi. “Untuk ketenaran Mahfud, buat sensasi laporkan Ibu Andi ke polisi,” ujar Nazaruddin. Seperti diketahui, MK telah membongkar pemalsuan surat putusan MK yang diduga dilakukan oleh Andi Nurpati, eks anggota KPU yang sekarang pengurus DPP Partai Demokrat. Meski pemalsuan itu dapat dideteksi, namun banyak pihak yakin hal itu juga terjadi di kasus lain dan menyebabkan kursi ‘haram’ di parlemen. Nazaruddin berada di Singapura sejak 23 Mei 2011. KPK baru mengeluarkan surat pencegahan pada 24 Mei. Sejatinya pada Jumat 10 Juni dan Senin 13 Juni, Nazaruddin akan diperiksa KPK. Namun Nazaruddin tidak memberi kabar, melalui teman-teman partainya di Partai Demokrat, Nazaruddin beralasan tengah menjalani
perawatan sakit jantung. Nazaruddin tidak memberi kabar dia akan kembali ke Indonesia. Dia mengaku kalau sudah sembuh dia akan kembali. Dan pada Kamis (16/ 6) hari ini, menurut Nazar, pengacaranya akan ke KPK. Hingga kini, belum ada pembicaraan antara Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat dengan Nazaruddin mengenai rencana penyampaian surat keterangan sakit ke KPK. Maka belum tentu tim DPP PD yang menyampaikan surat itu ke KPK pagi ini. “Kita belum tahu apa-apa soal surat itu, seperti apa dan bagaimana isinya,” kata Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD, Denny Kailimang. Menjadi kewajiban tim advokasi DPP PD memberikan pendampingan terhadap kader PD untuk menjalani proses hukum yang dituduhkan. Tetapi fasilitas bantuan hukum tersebut diberikan bila kader bersangkutan menunjukkan itikad baik ikuti proses hukum, dan bukan malah menghindarinya. Rencana mengirim pengacara untuk menyampaikan surat keterangan sakit oleh Nazaruddin, diketahui Denny Kailimang dari Sutan Bhatoegana. Tidak ada informasi lebih lanjut apakah yang ditugaskan menyampaikan surat adalah tim Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD atau pengacara lain. (tribunnews/wil/mal/dtc)
● Sambungan Hal 1
“Tapi kita nggak tahu, persisnya nggak tahu,” jelasnya. Seperti diketahui sebelumnya, Nazaruddin kabur ke Singapura, 23 Mei 2011. Hari yang sama, Dewan Kehormatan Partai Demokrat mengumumkan, Nazaruddin melanggar etika partai sehingga anggota Komisi VII DPR dicopot dari kursi Bendahara Umum. KPK sudah memanggil Nazaruddin dua kasus, yakni dugaan korupsi proyek senilai Rp 142 miliar Kemendiknas, dan dugaan suap Rp 3,2 miliar Sesmenpora Wafid Muharam terkait pembangunan Wisma Atlet Sea Games. Namun, Nazaruddin hingga kini belum memenuhi panggilan tersebut. Kemarin, Busyro menandaskan, KPK akan memanggil paksa Nazaruddin. Upaya itu akan dilakukan pada pemanggilan ketiga untuk semua kasus yang melibatkan Nazaruddin baik perkara Sesmenpora maupun Kementerian Pendidikan Nasional. “Karena panggilan pertama dan kedua tidak datang, pada ketiga akan dipanggil paksa,” ujar Busyro Muqoddas. Menurut Busyro, KPK juga akan mempertimbangkan menjemput Nazaruddin ke Singapura setelah pemanggilan kedua dilakukan dan tidak ada hasilnya. “Jemput atau
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, M Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line Sudah Dibanderol ● Sambungan Hal 1
“Ustad (Abu Bakar Ba’asyir) baik-baik saja dan menjalankan kegiatan seperti biasa, baca Al-Quran dan zikir,” kata Abdulah Hasyim, kerabat Ba’asyir, saat di Jakarta, Rabu (15/6). Hasyim mengatakan istri Ba’asyir, Umi Aisyah dan dua anak lakilakinya, Abdul Rosyid dan Abdul Rochim, direncanakan hadir pada persidangan pembacaan vonis pada hari ini. “Kemarin (Selasa) ustad cerita bahwa vonis pengadilan itu sudah ditentukan. Sudah dibanderol, tapi tidak tahu dibandrol berapa,” kata Hasyim yang seharinya-hari melayani kebutuhan Ba’asyir selama ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Badan Reserse dan Kriminal Polri, Jakarta. Hasyim mengatakan, apa pun vonis dari majelis hakim, Ba’asyir akan melakukan perlawanan di tingkat banding hingga kasasi. “Ustaz sudah siap menghadapi vonis majelis hakim,” kata dia. Seperti diberitakan, tudingan adanya rekayasa telah berkali-kali dilontarkan Ba’asyir sejak ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di daerah Banjar Patroman, Jawa Barat, hingga selama proses sidang. Ba’asyir akan divonis terkait dugaan keterlibatan da-
Ada Teroris Lolos di Kaltim ● Sambungan Hal 1
“Teroris itu sangat peka terhadap informasi yang ada di sekitarnya. Dari jauh saja, bau Densus 88 itu sudah bisa mereka cium,” kata Bambang. Untuk itulah, Bambang berharap masyarakat bisa membantu polisi melaporkan keberadaan mereka. Menurutnya, keberadaan
Ajak Ngebut 200 Orang ● Sambungan Hal 1
Pria kelahiran 13 Maret 1960 ini memang tidak asing bagi Mitsubishi. Ia menjuarai Rally Dakar dua kali menggunakan Mitsubishi Pajero/Evolution. Berbagai gelar lainnya ia raih bersama Mitsubishi. Sebut saja juara Baja Italia Rally 2003 serta UEA Dessert Challenge 2004 masih dengan Mitsubishi Pajero/Evolution. Para undangan ini berkesempatan menjajal performa varian baru Mitsubishi Strada Triton HDX yang dikemudikan Masuoka. Bersama Masuoka, mereka berkeliling di sirkuit buatan sepanjang 1,3 Km, di Perumahan Bumi Nirwana. Meski tak begitu panjang, lintasan yang akan dilalui cukup memacu adrenalin. Selain berlumpur, sirkuit di Bumi Nirwana ini dilengkapi dengan tanjakan dan turunan curam serta tikungan yang tajam. “Ini lintasan yang menantang. Tapi saya akan melaluinya dengan mudah,” kata Hiroshi sebelum memulai test drive. Dengan penuh semangat dan tanpa mengenal lelah Masuoka memacu Strada Triton HDX selama tiga jam sejak pukul 09.00-12.00. Kemudian dilanjutkan sesi kedua mulai 13.00-16.00. Secara bergantian, setiap
lam pelatihan militer kelompok teroris di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh. Ba’asyir dituntut hukuman penjara seumur hidup oleh jaksa sesuai Pasal 14 jo Pasal 11 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme. Mengenai maraknya pesan singkat (SMS) menjelang putusan vonis Ba’asyir yang menyebutkan ada 36 bom di seluruh Indonesia akan meledak bersamaan vonis Ba’asyir, Hasyim menyampaikan komentar Ba’asyir bahwa SMS itu merupakan kerjaan oknum aparat. “Ustad mengatakan itu kerjanya intelijen saja,” kata Hasyim. Abdul Rochim, anak kandung Ba’asyir membenarkan ia bersama kakaknya Abdul Rosyid Ridho dan sang ibu akan bertolak dari Solo ke Jakarta untuk menghadiri sidang ayahnya. “Ini saya juga mau berangkat,” katanya saat dihubungi lewat telepon. Terkait vonis yang akan dihadapi ayahnya, ia dan keluarga mengaku pasrah. Pria yang akrab disapa Iim ini sangat berharap hakim bisa membuat putusan yang seadiladilnya. “Kalau memang ayah saya nanti divonis hukuman penjara, kami akan tetap ridho. Tapi kami tetap berkeyakinan sidang itu hanyalah rekayasa (pemerintah). Kami hanya mengaharapkan keadilan dari Allah di akhirat nanti. Biar Allah nanti yang membalas semua,” katanya.
Ia mengaku terheranheran atas rencana pengamanan yang dilakukan Polri hingga melibatkan ribuan personel. Sikap itu menurutnya adalah sebuah bentuk paranoid dari pihak keamanan. “Saya kira pengamanan sangat berlebihan. Seolah-olah ayah saya ini seorang yang sangat berbahaya hingga harus diberlakukan seperti itu. Ini adalah satu sikap paranoid dari pihak kepolisian,” kata Iim. Ba’asyir ditangkap polisi di Banjar, Jawa Barat, 9 Agustus 2010, sekitar pukul 08.15 WIB. Ia ditangkap dengan tuduhan terlibat pelatihan kelompok teroris di Aceh dan rencana peledakan bom di Indonesia. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan tuntutan hukuman penjara seumur hidup. Bebas Kepentingan Herri Swantoro, ketua majelis hakim yang mengadili perkara teroris Abu Bakar Ba’asyir menegaskan, putusan yang akan dibacakan hari ini bebas dari kepentingan maupun intervensi siapapun. “100 persen bebas dari kepentingan dan bebas dari intervensi. (Putusan) sesuai fakta persidangan yang ada,” kata Herri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/6). Ketika ditanya apakah sikap Ba’asyir selama persidangan akan memberatkan putusan, Ketua PN Jaksel itu menjawab, “Tidak. Kita akan seobjektif mungkin.” (tribunnews/cok/dik)
teroris itu bisa kita ketahui dengan mudah, melalui kebiasaan dan perilaku mereka sehari-hari. “Mereka itu tidak banyak bicara, jarang berkomunikasi dan membaur dengan masyarakat. Mereka hanya keluar untuk ibadah setelah itu langsung pulang ke rumah, tidak ada komunikasi dengan masyarakat,” kata Bambang. Terkait keberadaan teroris di Kaltim, Bambang menjelaskan sepenuhnya kewenangan ada pada Densus 88 Mabes Polri. Polda Kaltim hanya bertugas membantu saja,
itupun jika dibutuhkan. “Kami hanya memback-up saja. Karena itu kalau teman-teman wartawan ingin menanyakan soal kasusnya, langsung ke Mabes Polri,” ujarnya. Meski begitu, pihaknya meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi adanya upaya teror. Seperti teror SMS yang mengancam akan meracuni polisi, menjelang sidang vonis terdakwa teroris Abu Bakar Baasyir. “Saya sudah ingatkan jajaran saya untuk waspada. Kita harus meningkatkan pengamanan,” ujarnya. (bdu/asi)
undangan mendapat jatah 1 putaran menunggangi Strada Triton HDX bersama Masuoka. Unsur keselamatan dan keamanan tetap diperhatikan dalam test drive ini. Masuoka mengenakan kostum layaknya tampil di reli tingkat dunia. Selain kostum yang dilengkapi pengaman, Masuoka lengkap mengenakan kain dan helm penutup kepala serta sepatu khusus balap. Sementara penumpang cukup dengan helm dan penutup kepala, serta tentunya sabuk pengaman. Catatan waktu yang ditorehkan selama dua sesi kemarin tampak stabil di kisaran 1 menit 45 detik hingga 1 menit 46 detik dengan kecepatan 80-100 Km per jam. Beragam kesan dituturkan para customer Strada Triton HDX usai ngebut bareng Masuoka. Dedi, pengusaha muda asal Balikpapan mengaku sangat puas dengan pengalaman melaju bersama Masuoka. “Baru kali ini saya ngebut di jalan seperti ini tanpa rasa takut. Sepertinya karena Masuoka yang bawa mobil, jadi tidak terasa apa-apa. Tapi akselerasi Triton HDX memang mantap, baik saat tikungan maupun di tanjakan yang berlumpur,” ungkap Dedi sambil tertawa. Hal senada dituturkan Leo. Ia mengaku mendapat pengalaman mengesankan di kali pertamanya melintasi
sirkuit offroad dengan four wheel drive semacam Strada Triton HDX ini. “Bersama Masuoka, saya benar-benar mengalami ketangguhan kendaraan ini (Strada Triton HDX). Rasanya nyaman meski di tanjakan atau jalanan bergelombang,” kata Leo. Varian terbaru Strada Triton HDX baru diluncurkan Maret 2011 lalu sebagai pengganti Strada Triton GLX. Strada Triton HDX dilengkapi mesin 4M40 2.8-liter Diesel SOHC bertenaga 97PS dan torsi 22Kg/m yang kuat dan tangguh. Dengan ini Strada Triton HDX siap menaklukkan medan berat dari mulai tanjakan ekstrim hingga jalan berlumpur sekalipun. Balikpapan beruntung menjadi salah satu dari dua lokasi ‘Driving Experience with Masuoka.’ Selain Balikpapan, event serupa akan digelar di Pekanbaru, Riau pada 18-19 Juni mendatang. Hal ini dikatakan Imam Choeru Cahya, Head of Strada Triton Strategy Department Marketing Division, Rabu kemarin. Kegiatan ini merupakan apresiasi bagi konsumen Mitsubishi. Dengan ini konsumen tidak hanya sekedar test drive. Tetapi juga berkesempatan merasakan sensasi berkendara bersama seorang pereli legendaris di lintasan offroad yang memang merupakan habitat pick up 4x4 itu. (m36/joe)
Lahir dari Reli Dunia ● Sambungan Hal 1
spesialisasi offroad Strada Triton ini dinilai cocok dengan kondisi medan yang menantang di Kaltim. Demikian penuturan Imam di sela-sela acara Driving Experience with Masuoka di Balikpapan, Rabu (15/6). Kaltim terkenal memiliki banyak pertambangan sebagai kekayaan alam paling utama. Untuk itu diperlukan kendaraan khusus yang dapat diandalkan menunjang kegiatan pertambangan. Inilah alasan Balikpapan dipilih menjadi lokasi Driving Experience with Masuoka. Strada Triton memang banyak digunakan di kawasan pertambangan, perkebunan dan medan berat yang banyak terdapat Kalimantan dan Sumatera. Tingginya pengguna Strada Triton di Kaltim tampak dari market share sekitar 50% untuk kelas kendaraan pick up 4x4. Di seluruh Indonesia, Strada Triton menjadi Market Leader dikelas pick up 4x4 sejak tahun 2005 dan berhasil membukukan penjualan lebih dari 36.000 unit. Strada Triton pun berhasil
menoreh tinta emas dengan telah diraihnya 10 (penghargaan) bergengsi dari media tanah air. Terakhir dalam Otomotif Award 2011 Strada Triton dinobatkan sebagai The Best Double Cabin. Strada Triton kini terdiri dari enam varian. Yaitu, Exceed A/T, Exceed M/T, GLS, GLS AB, HDX, Single Cab GLX). Modelnya yang modern dan stylish didukung dengan fitur- fitur kenyamanan membuat Strada Triton juga cocok digunakan di dalam kota. Strada Triton HD-X hadir sebagai kendaraan Pick up 4X4 multifungsi dan dirancang khusus untuk menaklukkan medan berat seperti di daerah pertambangan. Untuk itu Strada Triton HD-X telah dilengkapi fitur - fitur dengan performa yang siap menghadapi setiap tantangan di medan tak bersahabat.” ungkap Imam. Strada Triton, kendaraan dengan mesin 2.5liter DI-D Common Rail DOHC 16-valve Intercooler Turbo (untuk jenis Double Cabin Exceed dan GLS) adalah Mitsubishi pick up pertama yang mengadopsi sistem mesin Low pressure common rail yang dapat menghasilkan power yang besar dengan emisi gas buang yang rendah. (m36)
Loyalis Ngluruk ke Jakarta ● Sambungan Hal 1
lima bus carteran. Sekitar pukul 13.00, Rabu, sejumlah anggota JAT sudah mulai memadati masjid Baitus Salam, Tipes, Laweyan. Mereka menggunakan masjid yang terletak persis di sebelah selatan Lotte Mart itu sebagai titik kumpul. “Jumlah yang berangkat ke Jakarta sekitar 300 orang menggunakan lima buah bus. Kami ingin memberikan dukungan moril pada Ustad Abu,” kata koordinator rombongan Muh Sholeh Ibrahim. Menurut rencana, rombongan tersebut akan langsung menuju ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanpa transit terlebih dahulu. “Kami langsung menuju ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dua bus lainnya akan menyusul berangkat ke Jakarta sore nanti (Rabu sore),” kata Sholeh. Sholeh menambahkan, seluruh rombongan sudah diberikan penjelasan agar tak melakukan perbuatan onar baik selama perjalanan atau saat sidang berlangsung. Pihaknya yakin seluruh rombongan dari Solo itu akan berlaku tertib. Disinggung mengenai kedatangan anggota JAT dan elemen masyarakat lain pada sidang, Iim mengatakan murni keinginan pribadi masing-masing. Ia pun meyakinkan pengunjung sidang tak akan melakukan perbuatan yang merusak karena sudah diberikan pengerahan sebelumnya. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman, sudah memperkirakan akan ada pendukung Ba’asyir yang datang dari Surabaya dan Solo. “Dari Surabaya, Solo, dan sekitarnya maksimal akan ada
Suara Ledakan dari Lubang Makam ● Sambungan Hal 1
“Tiba-tiba, duar! Terdengar suara ledakan yang sangat keras bergema di atas kepala kami,” kata Sukirno, juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun, menceritakan pengalamannya menggali makam Soeharto dalam buku ‘Pak Harto The Untold Stories’. Para penggali makam dan orang-orang di sekitarnya sontak kaget. Mereka berpandangan. Bingung. Mencoba mereka-reka dari mana asal suara menggelegar itu. “Bukan bunyi petir, lebih mirip suara bom besar meledak di atas cungkup Astana Giribangun,” kata Sukirno. Namun, anehnya, tak ada yang porak poranda, tak ada yang benda yang bergeser karena suara ledakan itu. Terbesit di pikiran, mungkin itu suara gaib. Semua yang ada di tempat itu terdiam, terpaku. Lalu, suara Begug memecah keheningan. “Bumi mengisyaratkan penerimaan terhadap jenazah beliau,” tutur Sukirno, menirukan kalimat Bupati Wonogiri itu. Isyarat kah itu? Terngiang di benak Sukirno, beberapa bulan sebelum kematian Soeharto, terjadi longsor mendadak di bawah Perbukitan Bangun. Apakah itu juga pertanda? Selain pengalaman menggali makam Soeharto, pria kelahiran Karanganyar tahun 1953 itu juga masih ingat ketegangan yang terjadi di Astanagiribangun, tahun 1998, saat kekuasaan Soeharto berakhir. Ada kabar, makam keluarga Soeharto itu bakal diserang. “Bersama warga saya memasang drum-drum di tengah jalan di pertigaan depan SD Ibu Tien yang terletak di tanjakan menjelang Astana. Kami memalang puluhan batang bambu ori berduri. Siapa yang melintas dengan berjalan kaki sekalipun, tak bakal gampang menembusnya,” kenangnya. Malam-malam pun terasa panjang. Orang-orang berjaga di sekitar makam. Dari HT terdengar sandi, misalnya 1.000 ‘kuda lumping’ yang artinya ada seribu pengedara sepeda motor mengarah ke Astana. Atau lima ratus ‘gerobak’. Gerobak adalah sandi untuk mobil. “Anehnya tak pernah sekalipun mereka
Kaltim KAMIS 16 JUNI 2011
9
400 orang yang datang,” kata Sutarman di Mapolda Metro Jaya. Meskipun demikian, polisi tetap mempersilahkan bila masa pendukung tersebut datang ke Jakarta dan menyaksikan persidangan. “Sidang ini terbuka untuk umum tapi tak boleh membawa senjata tajam dan juga tidak mungkin semua orang bisa masuk karena tempatnya terbatas,” kata Sutarman. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pun akan memasang layar, supaya massa bisa menonton di luar pengadilan. Selain itu, kendaraan taktis dan 3.831 anggota disiagakan di PN Jakarta Selatan, termasuk enam sniper (penembak jitu). “Kita juga di-back up Mabes sebanyak 550 personel dan 395 anggota TNI. Pengamanan akan dibuat menjadi beberapa ring, seperti ring 1 di ruang sidang dan ring dua di gedung PN dan sekitarnya,” jelas Kapolda Metro Jaya. Kata Sutarman, sengaja jumlah anggota yang banyak disiagakan dalam pengamanan tersebut. “Kita mempersiapkan ekstra pengamanan yang cukup. Lebih baik personil banyak dan tidak ada ancaman,” ucapnya. Beberapa kendaraan taktis seperti water canon dan barakuda pun juga disipakan untuk pengamanan tersebut dan enam sniper dalam posisi siap tembak pun disiagakan. “Mereka siap menembak di kendaraan taktis. Mereka akan menembak dalam keadaan terukur sesuai dengan situasi. Kita pun sudah menentukan orangnya dan senjatanya pun sudah kita ketahui, supaya mudah nanti mengidentifikasinya,” jelas Sutarman. Polda Metro Jaya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah Polda lain untuk mengamankan massa pendukung Ba’asyir yang akan masuk ke Jakarta. Selain itu, Polda Metro Jaya akan melakukan
pengamanan dan pemeriksaan terhadap pengunjung yang akan masuk gedung PN Jakarta Selatan dan ruang sidang, sebelum, sesaat dan setelah sidang berakhir. “Semua kita terapkan sesuai prosedur termasuk protap 01 jika terjadi kerusuhan. Kewenangan menembak melekat di anggota jika terjadi kerusuhan dan mengancam masyarakat atau membahayakan dirinya,” ungkapnya. Sweeping senjata tajam juga telah dan akan dilakkan. Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sujarno, beberapa Polda sudah melakukan razia senjata tajam terhadap pendukung Ba’asyir yang akan masuk ke Jakarta. “Untuk sweeping senjata tajam, kami telah melakukan koordinasi dengan Polda Jabar, Banten, Lampung, dan Jawa Tengah,” kata Sujarno di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/6). Menurut Sujarno, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kericuhan dan penyerangan terhadap aparat yang mengamankan persidangan, serta perangkat persidangan. Untuk pengamanan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, para pengunjung terlebih dahulu akan diperiksa di depan pintu gerbang dengan metal detector. “Kita lakukan pemeriksaan bagi siapa saja di pintu masuk pengadilan. Kami juga akan memasang metal detector,” jelas Sujarno. Pengalihan arus lalu lintas pun juga akan dilakukan apabila jalur jalan terhambat massa yang datang. Tetapi hal itu sifatnya situasional tergantung keadaan di lapangan. Jika pendukung Ba’asyir membludak atau suasana mulai ricuh, pengalihan akan diterapkan. “Pengalihan sangat situasional, kalau masih berjalan lancar tidak kita alihkan,” katanya. Seperti kita ketahui,
Ba’asyir sebelumnya dituduh telah mengumpulkan dana untuk pelatihan di Aceh. Hal tersebut, sesuai dengan fakta persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi, surat, keterangan ahli, terdakwa serta alat bukti lainnya. Hal itu sesuai dengan pasal 27 UU Republik Indonesia No 15 tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU no 1 tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme. JPU menuntut Baasyir dengan hukuman seumur hidup sesuai dengan dakwaan lebih subsider pasal 14 jo 11 UU no 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme. Dana yang terbukti dihimpun Ba’asyir sejumlah Rp 350 juta, dengan rincian Rp 150 juta didapat dari Haryadi Usman, dan Rp 200 juta dari Syarif Usman, serta sebuah handycam dari Abdullah Al Katiri. Uang itu diduga digunakan untuk pelatihan militer di Pegunungan Jantho, Aceh Besar. Ancaman Mabes Polri menyatakan pengamanan sidang vonis Abu Bakar Ba’asyir, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Polda Metro Jaya. Namun, dalam kondisi tertentu, anggota TNI siap diturunkan untuk membantu tugas pengamanan anggota Polda Metro Jaya. “Sudah ada koordasi. TNI prinsipnya stand by, sewaktu-waktu siap membantu,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/6). Sebagaimana diberitakan, kelompok teroris Poso mengakui motif penyerangan polisi di Palu adalah dendam karena Ba’asyir ditangkap polisi. Beberapa hari jelang vonis Baasyir, beredar layanan pesan singkat atau SMS berisi ancaman pengoboman di 38 titik di Indonesia. (tribunnews/adi)
yang kabarnya hendak melempari Astana benarbenar tiba,” kata Sukirno. Sukirno adalah satu dari 113 orang yang menceritakan kisahnya di buku ‘Pak Harto, The Untold Stories’ — buku yang diluncurkan tepat di peringatan kelahiran Soeharto ke-90. *** DI KALANGAN umat Islam, terdapat perbedaan pandangan mengenai tahlilan untuk orang yang baru meninggal. Ada yang menganggap tahlilan bukan sebagai tradisi, bahkan cenderung dianggap sebagai bid’ah atau penyimpangan ajaran. Banyak pula yang menganggap tahlilan tidak menyimpang dari ajaran. Kebingungan akibat perbedaan pandangan soal tahlilan ini juga dialami oleh mantan Presiden RI Soeharto. Seperti dituturkan Muhammad Maftuh Basyuni dalam buku ‘Pak Harto, The Untold Stories’ di malam pertama setelah tahlilan dan doa untuk almarhumah Ibu Tien Soeharto di Dalem Kalitan, Solo, Soeharto menanyakan soal tahlilan. “Apa benar kita tidak boleh membaca tahlil untuk jenazah?” tanya Soeharto kepada Maftuh Basyuni yang saat itu menjabat sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan. Maftuh saat itu menjawab, ada pendapat yang mengatakan membaca tahlil atau Al Quran kepada orang yang telah meninggal tak ada gunanya. “Mereka berpedoman kepada hadits nabi yang menyatakan bahwa seseorang yang telah meninggal telah putus amalnya, kecuali tiga hal, yaitu amal jariah, ilmu bermanfaat yang ditinggalkan, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya,” jelas Maftuh. Maftuh kemudian melanjutkan, ada yang menganggap membaca doa dan ayat Al Quran kepada orang yang meninggal sesuai sunnah Nabi. Karena Nabi dalam doanya juga menyebutkan. “Ya Allah ampunilah kaum muslimin baik yang masih hidup maupun yang sudah mati”. Mendengar penjelasan Maftuh, Soeharto seakan tidak puas, dan kemudian kembali bertanya. “Kalau memberi makan kepada yang mendoakan?” tanya Soeharto. Maftuh kembali menjelaskan alasan tentang anggapan tidak boleh. “Orang yang kesripahan (sedang berkabung) itu sudahlah susah
dan sedih, kok masih dibebani lagi,” jelas Maftuh. Kemudian, Maftuh menjelaskan alasan yang membolehkan, yaitu ada hadits yang mewajibkan umat Islam untuk menghormati tamu. “Penghormatan kepada tamu biasanya dalam bentuk minum dan makan,” jelas Menteri Agama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Masih belum puas dengan jawaban Maftuh, Soeharto kemudian bertanya, pendapat apa yang dipilih Maftuh. Maftuh menjawab memilih yang membolehkan tahlilan dan memberi makan. “Soal pahala itu hak prerogatif Tuhan. Kita membaca tahlil dengan tentunya berharap ada pahala buat yang sudah meninggal, kalau tidak ada pahala pun, ya tidak apa. Adapun memberi makan, tentu sebatas kemampuan yang bersangkutan. Apalagi kalau yang kesripahan (berkabung) itu Presiden, tentu makanan datang sendiri,” jawab Maftuh. Mendengar jawaban itu, Soeharto pun tertawa lirih. Sembari mendorong dahi Maftuh dengan lembut seperti orang tua kepada anak. Soeharto pun berkata, “(Dasar) kamu.” *** PRESIDEN RI kedua Soeharto dikenal sebagai sosok anti kritik. Banyak orang-orang dekatnya yang memiliki berbeda pandangan, akhirnya harus ‘menyerah’ juga dengan perintah penguasa Orde Baru itu. Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Rachmat Witoelar mengisahkan dirinya pernah ‘disemprot’ Pak Harto. Pasalnya, dia memiliki pandangan berbeda terkait kebijakan politik Golkar. Saat itu ia masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Rachmat menceritakan, peristiwa itu terjadi pada 1990. Saat itu, dia mengusulkan perubahan AD/ART Golkar. Rachmat, ingin menganulir keberadaan Dewan Pembina di tubuh Golkar. “Padahal ketika itu Dewan Pembina sangat disakralkan. Selama 15 tahun yang berlaku di Golkar adalah konsep bottom up,” kata Rachmat Witoelar seperti disampaikan dalam buku ‘Pak Harto, The Untold Stories’. Waktu itu, lanjut dia, dirinya bersama Jacob Tobing selalu mengadakan pembinaan kader ke daerahderah. Dia menyuruh kaderkader Golkar di daerah untuk melakukan pembaruan dan berani mengemukakan
pendapatnya demi kemajuan Golkar. “Cukup banyak teman-teman di daerah yang sependapat,” katanya. Dalam rapat-rapat di daerah itulah, Rachmat mengusulkan adanya perubahan AD/ART Golkar. Hingga akhirnya Soeharto memangggilnya menghadap. “Di saat sibuk-sibuk itulah saya dipanggil Pak Harto.” Saat menghadap itu, Soeharto bertanya, “Saudara dilaporkan hendak mengubah AD/ART. Kenapa begitu?” Rachmat menirukan pertanyaan Soeharto. Lalu, Sekjen Golkar periode 1988 hingga 1993 itu menjawab bahwa pola kebijakan Golkar sudah tidak sesuai dengan perkembangan politik yang ada saat itu. Soeharto, tampaknya tak senang dengan jawaban Rachmat itu. “Lho Mat, itu sudah sesuai dengan zaman. Saudara Rachmat tahu zaman itu bagaimana?” tanya Soeharto kepada Rachmat. Pertanyaan Soeharto itu tak menyurutkan nyali Rachmat Witoelar. Dia mengatakan kebijakan Golkar saat itu memang cocok diterapkan di masa lalu. Namun, masyarakat kini sudah mulai melek politik dan ingin didengarkan pendapatnya. Dengan kata lain, dia meminta pendapat orang daerah tidak terus dimentahkan oleh Pusat dan Dewan Pembina Golkar. Mendengar jawaban itu, seperti disadari Rachmat, Soeharto menjadi marah. Dia berkata, “Saudara salah. Saudara Rachmat tahu apa soal politik,” kata Rachmat menirukan Soeharto. Rachmat menyadari kenapa Soeharto bersikap seperti itu. Tak lain untuk menjaga keutuhan organisasi dan pemerintahan. Kemudiaan Soeharto memberi nasehat kepadanaya. “Negeri ini harus stabil. Golkar harus tampil sebagai single majority, tidak boleh berkoalisi dengan kekuatan lain. Kalau itu terjadi, maka akan terjadi pengorbanan-pengorbanan politik yang tidak perlu,” kata Rachmat menirukan nasehat Soeharto waktu itu. Karena dianggap pengganggu, Rachmat pun disiapkan menjadi duta besar di sejumlah negara. Anehnya, setiap tiga bulan sekali ia pasti dipanggil ke Jakarta, padahal duta besar lain paling-paling satu tahun sekali. Rupanya Pak Harto ingin diskusi soal dinamika politik dengannya. (vnc)
10
tribun bola
KAMIS 16 JUNI 2011
Arema Tekuk Persisam 2-0 ! Henri: Arema Turunkan Tim Inti SAMARINDA, TRIBUN - Arema FC sukses mengamankan tiga poin saat menjamu Persisam Samarinda pada Liga Super Indonesia (ISL), Rabu (15/6), di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dalam duel ini, Arema tekuk Persisam 2-0 lewat gol Roman Golian dan M Fakhruddin. Persisam Putra Samarinda harus mengakui tim Singo Edan mengandaskan harapan Persisam untuk menduduki di lima besar klasmen ISL. Selama pertandingan berjalan, 15 menit pertama Arema mengalami kesulitan menembus pertahanan tim yang dijuluki Elang Borneo. Bahkan, tim Singo Edan yang diasuh Miroslav Janu digempur oleh serangan yang dibangun Choi Dong Soo, Ronald Fagundez dan Fandi Mochtar. Sebagai tim favorit, Arema mulai bangkit dan meningkatkan tempo permainan dengan melancarkan serangan-serangan ke pertahanan Persisam. Hasilnya, di menit 16 Esteban Guillen menguji kepiawaian penjaga gawang Persisam Agung Prasetyo. Tendangan bebas Esteban masih bisa diselamatkan. Pertandingan berjalan hingga menit ke 35, pergerakan Roman Chmelo dihentikan dengan keras oleh pemain bek Usep Munandar. Wasit Aeng Suarlan meniup peluit tanda pelanggaran. Lagilagi tendangan Esteban Guillen gagal membobol gawang Persisam setelah hanya membentur tiang gawang. Perjuangan tim Singo Edan tidak sia-sia. Pada menit 41, Arema berhasil membobol gawang tim tamu. Adalah Roman Golian yang berhasil memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Roman Chmelo. Tandukkan Ruman Golian membuahkan gol. Skor 1-0 untuk Arema hingga turun minum.
Lima menit berlangsung, babak kedua, Arema memiliki peluang emas melalui tendangan Yongki Aribowo. Arema terus menekan pertahanan Persisam. Para punggawa Arema begitu berafsu membobol gawang Persisam demi menggeser posisi Persija di runner-up klasemen sementara ISL. Justru hal ini membuat penyelesaian selalu kandas. Arema berhasil menggandakan golnya setelah, pelatih Miroslav Janu memasukkan M. Fahrudin di menit 71, menggantikan Sunarto. Terbukti, empat menit sebelum pertandingan usai, Fahrudin sukses menyumbangkan satu golnya. Gol tersebut tercipta, dari Ahmad Amirudin yang menusuk dari sayap kiri dan melepas umpan ke jantung
pertahanan Persisam. Umpan tersebut sempat gagal dijangkau Yongki Aribowo. Fahrudin yang sigap melihat peluang itu, dari lini kedua langsung menyambar bola dan berhasil merobek gawang Persisam. Hasil kemenangan ini, Arema masih tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara. Posisi runner up, masih dihuni Persija Jakarta dengan unggul selisih gol. Pelatih Persisam Putra Samarinda Hendri Susilo mengatakan, kekalahan timnya menghadapi Arema Indonesia adalah hal yang wajar dalam suatu pertandingan. Apalagi, lanjut Hendri, tim Arema yang memiliki pemain-pemain inti dan bermain di kandang, memiliki kepercayaan tinggi untuk bisa menang.(bud)
Puas di Papan Tengah MANAJEMEN Persisam Putra Samarinda cukup puas dengan hasil akhir musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang bertengger di papan tengah posisi 6 klasmen ISL 2010/2011. Jika dibandingkan musim kompetisi tahun lalu, Persisam Putra Samarinda berada di posisi bawah urutan 15. Manajer Persisam Putra Samarinda Harbiansyah Hanafiah mengatakan, performance Persisam selama musim kompetisi 2010/2011 mengalami peningkatan yang signifikan. Tahun lalu, Persisam masih berada di urutan 15, kini meroket ke posisi 6. “Hasil evaluasi musim ini sudah cukup bagus. Karena memang target Persisam bisa berada di papan tengah. Tentu ini ada beberapa faktor pemain asing, pelatih dan dukungan pemerintah dan suporter,” kata Harbiansyah, Rabu (15/6). Bagaimana kelanjutan Klub Persisam Putra Samarinda tahun 2012? Kata dia, tidak menutup kemungkinan
Persisam bisa berada di papan atas klasmen ISL nantinya. Sementara Mendagri sudah menyatakan, klub sepakbola profesional tidak diperbolehkan lagi menerima bantuan dana APBD. “Itu kalau musim depan ada dukungan dananya. Persisam pasti bisa lebih baik lagi dari musim ini,” ujarnya. Usai menjalani musim kompetisi ISL 2010/2011, menurutnya, manajemen Persisam Putra Samarinda segera membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan selama satu musim. Laporan tersebut merupakan tanggungjawab bagi klub yang mendapatkan dana bantuan dari APBD. Apakah manajemen Persisam Putra Samarinda akan memperpanjang kontrak pemain dan pelatih yang ada sekarang? Menurut Harbiansyah, manajemen akan menyelesaikan dulu laporan penggunaan dana yang harus diserahkan ke pemerintah.(bud)
KAMIS 16 JUNI 2011
11
Ayu dan Lavinia tak Terbendung ! Bankaltim Women’s Circuit Tennis International 2011
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Sekretaris Ikasi Kaltim, Muslimmin, menyerahkan Tropi Kejuarda 2011 kepada Ketua Ikasi Samarinda Siswadi.
Pengurus Serahkan Tropi dan Bahas Dana ! Temui Ketua Ikasi Samarinda SAMARINDA, TRIBUN Sekretaris Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengprov Ikasi) Kaltim Muslimmin mendatangi Ketua Ikasi Samarinda Siswadi menyampaikan masalah anggaran untuk pemusatan latihan atau training center (TC) dan kejurnas di Jakarta, masih kekurangan anggaran. Diperkirakan untuk kebutuhan itu masih kurang sekitar Rp200 juta. “Harapan kami ada solusi masalah kekurangan anggaran untuk TC dan Pra PON,” ujar Muslimmin usai pertemuan menyerahkan tropi Kejurda Anggar se-Kaltim 2011 kepada Ketua IKASI Samarinda Siswadi, di Ruang Ketua DPRD Kota Samarinda, Rabu (15/6). Ikasi Kaltim telah menyiapkan 71 atlet anggar untuk mengikuti Kejurnas di Jakarta 18-28 Juli 2011 mendatang. Muslimmin berharap, dalam sisa waktu sebulan ini dapat teratasi persoalan kebutuhan dana. “Mudah-mudahan bisa teratasi,” kata Muslimmin, yang juga menjadi manajer.
Menurutnya, masalah kekurangan dana ini, karena minimnya anggaran yang dialokasi dari APBD Provinsi Kaltim 2011. Untuk anggaran pembinaan olahraga melalui KONI Kaltim hanya dialokasikan Rp15 miliar. “Padahal, Kaltim sedang mempersiapkan Pra PON. Dan itu butuh anggaran yang tidak sedikit,” kata Muslimmin. Terpisah Ketua Ikasi Kota Samarinda Siswadi membenarkan, kedatangan Ikasi Kaltim ke DPRD Kota
Samarinda menyerahkan tropi juara umum Kejurda Anggar se Kaltim 2001. Selain itu, membahas persoalan kekurangan anggaran untuk Kejurnas dan Pra PON. “Kami bahas juga soal anggaran itu. Saya katakan, mari kita mencari solusi bersama-sama. Karena kegiatan ini untuk kepentingan daerah Kaltim. Dan saya yakin pasti ada solusinya,” ujar Siswadi, usai menerima tropi juara umum Kejurda se-Kaltim 2011.(bud)
BALIKPAPAN, TRIBUN Dua petenis putri unggulan Indonesia Lavinia Tananta dan Ayu Fani Damayanti tak terbendung berlaga di Bankaltim Women’s Circuit Tennis International 2011. Lavinia yang berada di peringkat tujuh nasional menaklukkan Fatma Al Nabhani dari Oman. Petenis asal Semarang itu mengakhiri pertandingan 6-0, 7-5. Sementara rekan senegaranya Ayu mengalahkan wakil Jepang Ai Yamamoto 6-3, 3-0. Ketangguhan kedua petenis Indonesia ini kembali menelan korban. Bermain di nomor ganda, pasangan Ayu/Lavinia dengan mudah menang 2 set 63, 6-0 meladeni pasangan Cina Zi Yao Wang/Xianghong Yin. Sayang kemenangan pasangan Ayu/Lavinia ini tidak diikuti oleh petenis Indonesia lainnya. Pasangan Voni Darlina/Grace Sari Ysidora tak mampu menghadapi duet Fatma Al Nabhani (Oman)/ Nicole Rottman (Austria). Pasangan Indonesia ini kalah dua set 7-6, 6-2. Padahal pada pertandingan ini Nicole sempat mengalami kesakitan di engkel kaki
JADWAL Pertandingan Tunggal Babak II # Pukul 13.00 $ Nudnida Luangnam (THA) vs Nicole Rottman (AUT) $ Laili rahmawati Ulfa (INA) vs Lavinia Tananta (INA) $ Qiang Wang (CHN) vs Grace Sari Ysidora (INA) $ Piia Suomalainen (FIN) vs Ayu Fani Damayanti (INA) # Pukul 14.00 $ Monique Adamczak (AUS) vs YurikaSema(JPN) $ Lin Zhu (CHN) vs Ryoko Fuda (JPN) $ Nicha Lertpitaksinchai (THA) vs
kanannya. Terdapat pertandingan dengan pasangan dua negara Indonesia/Cina melawan Jepang/Thailand. Diwakili Dede Tari Kursini/Ya Zhou menyerah atas pasangan Kanae Hisami/Varatchaya Wongteangcahi dengan angka 6-3, 6-2. Sementara unggulan
Chinami Ogi (JPN) $ Natsumi Hamamura (JPN) vs Varatchaya Wongteanchai (THA) Pertandingan Ganda Quarter Final $ Moe Kawatoko (JPN)/Miki Miyamura (JPN) vs Ai Wen Zhu (CHN) vs Lin Zhu (CHN) $ Fatma Al Nabhani (OMA)/ Nicole Rottmann (AUT) vs Ayu (INA)/Lavinia (INA) $ Chun Yan He (CHN)/Qiang Wang (CHN) vs Kanae Hisami JPN/Varatchaya Wongteanchai (THA). sumber: Panitia Bankaltim Women’s Cirbuit Tennis International 2011 (bay) pertama Nudnida Luangnam (Thailand) harus mengalami apes. Pasangannya Ai Yamamoto dari Jepang tak mampu kembali bermain karena sakit. Ai sebelumnya bermain untuk tunggal putri takluk ditangan Ayu Fani Damayanti. Sehingga calon lawannya pasangan Cina, Chun Yan He/Qiang Wang
menang Walk Out (WO). Kemudian ada partai sesama petenis Indonesia yakni Grace Sari Ysidora menghadapi Voni Darlina. Grace berhak melanjutkan keikutsertaanya pada turnamen berhadiah $ 25.000 itu setelah menang 6-3, 62. Partai tunggal putri unggulan menarik ditonton adalah petenis Yurika Sema menghadapi Ai Wen Zhu dari Cina. Sebagai unggulan kedua pada turnamen ini, Yurika ekstra keras menaklukan kegigihan Wen Zhu dengan angka 7-5, 6-0. Rekan Yurika, Natsumi Hamamura juga mengalahkan wakil Cina, Xuanshuo Ou. Natsumi berhasil mengakhiri pertandingan 6-3, 3-0. Wakil Thailand Nicha Lertpitaksinchai dengan cepat mengalahkan petenis Jepang, Moe Kwatoko. Nicha dengan smash-smashnya berhasil mengakhiri pertandingan 6-1, 6-0. Dan satu wakil Jepang, Miyabi Inoue harus mengakui ketangguhan petenis Austria Monique Adamczak. Pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Monique 6-3, 6-3. (bay)
Mengundang Walikota Atlet Luar Balikpapan sebagai Pembanding
KETUA IKASI Kota Samarinda Siswadi meminta kepada pengurus Ikasi Kaltim untuk mengundang Walikota Samarinda Syaharie Jaang untuk melepas atlet-atlet anggar sebelum bertolak ke Jakarta (18-28 Juli). Hal ini untuk lebih memotivasi para atlet yang akan berlaga Pra PON. “Saya sampaikan tadi, agar undang itu Pak Walikota. Karena ini untuk memotivasi atlet kita supaya terpacu dan bangga sebagai atlet Kaltim,” kata Siswadi. Ia berharap, atletatlet asal Samarinda yang akan berlaga di Pra PON, agar meraih prestasi. Terkait persoalan kekurangan anggaran, Siswadi menyatakan, akan mencari solusi untuk meringankan beban Ikasi Kaltim. “Tahun lalu, kita siapkan kaos untuk kontingen kita. Pokoknya, kita sama-sama membantu untuk persiapan atlet,” tambah Siswadi.(bud)
! Walikota Maklumi Keresahan Pelaku Olahraga BALIKPAPAN, TRIBUN - Walikota Balikpapan Rizal Effendi tidak sepenuhnya menolak adanya atlet luar berada di Balikpapan. Tentunya kapasitas adanya atlet luar di Balikpapan sebagai motivasi atlet lokal berkembang. Rizal menganggap adanya atlet luar dilihat dari sudut pandang terlebih dahulu. Ia kurang setuju bila beragbungnya atlet luar daerah ke Balikpapan hanya untuk mengejar prestasi. Sebab hal itu akan mengucilkan prestasi atlet lokal.
“Bila untuk kejuaraan saya kurang setuju tapi bila untuk pembanding itu sangat perlu karena nanti atlet lokal tidak hanya hebat karena tidak ada lawan dari luar,” ujar Rizal saat bertemu Pengurus Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Balikpapan di ruang kerjanya, Rabu (15/6). Rizal juga menyinggung ketatnya aturan pengeluaran keuangan pemkot. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penyelewengan. Belum lagi pencairan anggaran tersebut harus
melalui birokrasi yang panjang serta berliku. Rizal memaklumi keresahan pelaku olahraga di Balikpapan yang selalu kesulitan anggaran untuk mengikuti kejuaraan domestik maupun nasional. Pada pertemuan itu Sutrisno menyampaikan pengurus PBVSI Balikpapan periode 2011-2015 akan dilantik pada 2 Juli. Sehari setelah pelantikan PBVSI Balikpapan menggelar agenda tahunannya yakni kejuaraan Walikota Cup. (bay)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12
KAMIS, 16 JUNI 2011
Kendaraan Berat Diimbau Tidak Melintas Siang Hari SAMARINDA - Pelaksanaan Pekan Tani dan Nelayan (Penas) ke XIII di Tenggarong Kutai Kartanegara dijadwalkan akan dibuka Wakil Presiden Boediono, Sabtu (18/6). Pesertanya diperkirakan 30 ribu orang lebih ini berdampak pada kepadatan lalulintas dari BalikpapanSamarinda maupun Tenggarong. “Balikpapan ke Samarinda pada hari biasa bisa memakan waktu dua jam lebih. Tentunya pada Penas ini akan bertambah padat, juga jarak ditempuh bisa lebih dari waktu biasanya,” kata Gubernur pada acara dialog di TVRI Kaltim,Selasa malam (14/6). Untuk itu, diimbau kepada perusahaanperusahaan yang mengoperasikan kendaraan besar jenis tronton maupun trailer selama Penas mulai 16 hingga 23 Juli tidak mengoperasikan kendaraan tersebut pada siang hari. “Sebaiknya melintas pada malam hari mulai Pukul 24.00 Wita sampai 05.00 Wita. Imbuan saya ini untuk mengurangi kepadatan dan halangan-halangan di jalan,” katanya.. Disamping itu, semua pihak harus ikut membantu karena dari kegiatan Penas ini ada
hal-hal positif yang didapatkan untuk daerah ini. Sekarang ini, hotel-hotel sudah penuh para tamu, belum lagi para Pedagang Kaki-lima (PKL) juga pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) juga ikut mengeliat. “Bagi rumah masyarakat yang ditempati para tamu, di Loa Kulu maupun Tenggarong Seberang diminta menjadi tuan rumah yang baik anggaplah mereka bagian dari keluarga sendiri,” pintanya. Untuk peserta dari Loa Kulu rencananya mengunakan transportasi kapal sungai dan disiapkan 40 kapal.Tujuannya untuk menghindari kemacetan di jembatan Kutai Kartanegara. Gubernur meminta agar keselamatan penumpang benar-benar diutamakan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), tentunya menjadi perhatian khusus, karena peserta dari Banjarmasin melalui jalur darat dengan 150 kendaraan juga dari Sulsel dan Sulbar bahkan Surabaya juga akan membawa kendaraan sendiri. (sar/adv).
Masyarakat Diminta Dukung Kota Layak Anak SAMARINDA - Seluruh komponen masyarakat, utamanya para orang tua, keluarga, masyarakat termasuk pihak swasta, dunia usaha, serta pihak terkait lainnya, bersama Pemerintah dan Negara diminta untuk turut berpartisipasi menyukseskan dan mendukung pembentukan Kabupaten dan Kota Layak Anak di Kaltim. Demikian dikatakan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak,pada sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Bidang Kesra H Sutarnyoto saat membuka Pertemuan Forum Anak Daerah se-Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa malam (13/6). Dijelaskannya, Kaltim merupakan satu dari 10 provinsi di Indonesia telah ditunjuk sebagai pengembang Kabupaten dan Kota Layak Anak berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI No.56 tahun 2010. Meskipun demikian sebenarnya Kabupaten dan Kota Layak Anak di Kaltim sudah mulai dirintis sejak tahun 2006 lalu dengan terbentuknya Tim Pemetaan Kota Layak bagi Anak Kaltim, berdasarkan SK Gubernur Tahun 2006. Untuk tahap pertama dipilih Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai wilayah percontohan untuk pemetaan yang diarahkan menjadi kota layak bagi anak. Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Kaltim menaruh harapan besar pada Forum Anak sebagai penyaluran hakhak partisipasi anak dan upaya perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan dan
pendidikan anak bangsa.Sehingga tercipta anakanak Kaltim kreatif, inovatif dan unggul, serta mampu menghadapi tantangan di masa depan. Gubernur mengimbau kepada para orang tua dan masyarakat pada umumnya perlunya perlindungan, perawatan dan pengasuhan, pemberian layanan kesehatan dan pendidikan yang layak atau memadai pada anak-anak. “Sebagai bagian dari masyarakat dunia, kita harus memiliki komitmen untuk memberikan jaminan terhadap hak-hak anak yang merupakan hak asasi manusia,” kata gubernur. Hak-hak tersebut antara lain hak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak-anak yang berkualitas, sejahtera, sehat, cerdas, ceria dan berbudi luhur. “Dengan Forum Anak ini, maka kita berharap akan diperoleh hubungan dan interaksi yang positif serta harmonis dengan anak-anak. Kita semua harus dapat memberikan dukungan penuh agar setiap anak memperoleh hak-haknya,”imbuhnya. Dijelaskannya,dunia anakanak adalah dunia yang khusus dan akan berbekas bagi tumbuh dan berkembangnya mereka menuju kepribadian yang kuat di masa yang akan datang. Karena itu, kita harus senantiasa menempatkan anak sebagai pertimbangan pertama bagi
kepentingan terbaik mereka. Selain itu, memberikan contoh teladan yang baik terhadap anak-anak, baik mengenai sikap, perilaku, maupun tindakan sehari-hari. Memberikan kesempatan yang sama bagi anak laki-laki maupun perempuan, serta menghindari tindakan diskriminasi.Memperhatikan tumbuh kembang anak sebagai dasar utama pengembangan manusia.Memberikan kesempatan pendidikan yang sama untuk setiap anak. Menghentikan semua bentuk kekerasan, eksploitasi, kejahatan, penelantaran terhadap anak.Melindungi anak dari konflik-konflik dan penggunaan mereka dalam kontak senjata.Melindungi anakanak dari kebiasaan minumminuman keras, penyalahgunaan narkoba, bahaya penyakit menular dan mematikan, seperti HIV/AIDS. Juga meningkatkan investasi pada anak untuk mengatasi kemiskinan,menerima suara anak dan menghormati pandangan, ekspresi, dan partisipasi anak dalam berbagai keputusan yang mempengaruhi mereka, serta melindungi bumi dan melestarikan alam llingkungan sekitarnya untuk masa depan anak yang lebih baik. Ketua Panitia Penyelenggara Forum Anak Daerah Kalimantan Timur Hardiana Mardiani mengatakan, kegiatan ini sekaligus rangkaian peringatan Hari Anak tingkat Provinsi Kaltim dengan tujuan mendukung formulasi kebijakan perlindungan dalam tumbuhkembangkan pemenuhan hakhak anak.(sar/adv).
Gubernur di hadapan petani-nelayan dalam acara pelepasan Kontingen Penas ke-XIII Petani-Nelayan di Tenggarong, kemarin. Gubernur memberi semangat agar kontingen Kaltim dapat menjadi Tuan Rumah yang baik. (fadli/humasprov kaltim).
Penas XIII Jadi Momentum Kebangkitan Pertanian Kaltim SAMARINDA – Momentum Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XIII di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara 18-23 Juni 2011, diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan bagi petani dan nelayan serta sektor pertanian dalam arti luas di Kaltim. Demikian dikatakan Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak saat menghadiri acara Dialog Interaktif di TVRI Kaltim bersama Ketua KTNA Kaltim, HM Yadi Sofyan Noor, Akademisi Prof. Ristono dan Petani Kaltim, Hasyim Hamami, Selasa malam (14/6). “Penas merupakan event yang sangat baik bagi petani dan nelayan KalimantanTimur karena kehadiran saudara-saudara petani dan nelayan dari
seluruh Indonesia ini akan memacu semangat petani dan nelayan di Kaltim untuk dapat bangkit,” ujarnya. Awang Faroek menjelaskan bahwa terdapat enam hal yang ingin dicapai yaitu, tidak hanya acara seremonial tetapi juga ada pameran produk-produk unggulan pertanian, menumbuhkan kepemimpinan dan kemandirian petani dan nelayan, kemitraan dan usaha, pengembangan tehnologi sehingga kualitas agrobisnis dapat dikembangkan, pengembangan jiwa wira usaha petani dan nelayan, dan keberpihakan anggaran bagi pertanian. Lanjut Awang, dalam Penas XIII tidak saja dihadiri oleh petani dan nelayan tetapi juga dihadiri oleh pemangku kepentingan dibidang agribisnis, sehingga akan
dikenalkan tehnologi-tehnologi baru baik pertanian maupun nelayan. Selain itu, Ketua Penas KTNA Provinsi Kaltim HM Yadi Sofyan Noor menjelaskan kesiapan Kaltim dalam penyambutan peserta, penempatan peserta dan susunan acara telah siap, sehingga segala jadwal acara yang telah disiapkan seperti seminar, diskusi dan temu wicara, tidak berbenturan antara satu acara dengan lainnya. “Kita memang sedikit kesulitan dalam transportasi, tetapi hal tersebut diupayakan dapat diatasi oleh para panitia yang seluruhnya merupakan instansi, badan dan satuan kerja. Selain itu, pihak panitia telah bekerjasama dengan Organda Kaltim dalam pengangkutan peserta selama Penas XIII berlangsung,” jelasnya.(yul/adv)
Warga Pesisir Dukung Penas SAMARINDA – Warga masyarakat di lima kecamatan pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara Samboja, Muara Jawa, SangaSanga, Anggana dan Loa Janan menyatakan mendukung Penas XIII Petani-Nelayan di Kota Tenggarong Kutai Kartanegara, meskipun tidak secara langsung terlibat dalam kepanitiaan.. Hal itu diungkapkan salah satu perwakilan masyarakat pesisir, H Suwardi usai pertemuan dengan GubernurKaltimyangdiwakilioleh Kepala Biro Kerjasama dan Penataan Wilayah, Fuad Asaddin di ruang rapat Tepian, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (16/6). Menurut H Suwardi, terdapat lebih dari 24 ribu buah tambak ikan dan udang berada di pesisir Kutai Kartanegara yang tidak tersentuh oleh teknologi pertanian dan perikanan. “Di kawasan delta Mahakam itu banyak sekali nelayan yang membudidayakan ikan dan udang, tetapi tidak semuanya tersentuh oleh petugas penyuluh. Buktinya, banyak sekali tambaktambak masyarakat yang kian hari-kian turun produktivitasnya,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah masyarakat pesisir juga dilibatkan dalam Penas XIII, H Suwardi menggelengkan kepala tanda tidak tahu. Tetapi, ujarnya, dirinya akan berusaha datang langsung ke Penas XIII di Kota Tenggarong, karena dia merasa sebagai nelayan yang menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan perlu pengetahuan lebih banyak. Sementara itu, perwakilan massa yang datang ke Kantor Gubenru untuk menuntut Pemekaran Kutai Pesisir, Syamsir menyatakan masyarakat Kutai Pesisir mendukung suksesnya Penas XIII di Kabupaten Kutai Kartanegara. “Walaupun kami mendesak untuk pemekaran Kutai Pesisir, tetapi kami merasa bangga karena Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi tuan rumah bagi kedatangan petani dan nelayan seluruh Indonesia. Karena suksesnya Penas XIII di Kutai Kartagera tidak saja kebanggaan masyarakat Kutai Kartanegara, tetapi juga kebanggaaan masyarakat Kaltim pada umumnya,” ujarnya.(yul/adv)
KAMIS, 16 JUNI 2011 08.00. 09.00. 13.00.
Gladi bersih pembukaan Penas XIII Petani Nelayan, Stadion Madya Aji Imbut. Pameran dagang The 7 th Balikpapan Expo 2011, Dome. Pertemuan dengan Northern Theritory Government, Hotel Novotel Balikpapan
Jumlah Peserta Penas Lebihi Kuota SAMARINDA - Ketua Panitia Daerah Pekan Nasional (Penas) XIII Petani Nelayan 2011 Muhammad Yadi Sofyan Noor menjelaskan jumlah peserta Penas Kabupaten Kutai Kartanegara mengalami lonjakan dari jumlah yang diperkirakan sebelumnya. Kuota hanya 22.168 orang, tetapi sekarang ini melonjak menjadi 27.252 orang berarti ada penambahan sebanyak 5.084 orang. “Dengan begitu pada acara pembukaan Penas XIII yang secara resmi dibuka Wakil Presiden Beodiono di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang pada tanggal 18 Juni mendatang melebihi 27.252 orang,” ujar Yadi Sofyan Noor. Menurut dia, jumlah peserta tersebut berdasarkan daftar registrasi terakhir pada 8 juni lalu. Padahal dari data daftar tersedia masih ada daerah yang belum mengirimkan data pesertanya, misalnya Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Jawa Barat dan daerah Gorontalo.
Selain itu, ada beberapa daerah yang minta penambahan kuota diantaranya Kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan dari kuota 168 orang minta penambahan 300 orang, sehingga total dari kabupaten ini 468 orang. “Tingginya animo untuk menambah peserta dari beberapa provinsi, tidak lain karena Penas yang menjadi agenda tetap Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional merupakan momentum sekaligus ajang menimba berbagai informasi dan pengetahuan dibidang pertanian,” jelasnya. Event temu KTNA se-Indonesia dengan jadwal empat tahunan ini merupakan ajang bertukar informasi dan teknologi sektor pertanian dari pelaku sektor ini dan ilmu yang didapat mampu di implementasikan di daerah masing-masing, sehingga apat meningkatkan taraf hidup para petani dan nelanyannya. Sedangkan, untuk tempat hunian (home stay) yang telah disediahkan panitia, sekitar jumlah
yangdilebihkanyangmencapai30ribuorangyang terpisah di tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, misalnya Kecamatan Loa Kulu, TenggarongdanTenggarongSeberang. “Panitia Penas telah menyiapkan 2.051 rumah di 24 desa pada tiga kecamatan untuk pemondokan peserta eventnasionalitu.Lokasipemondokanitutersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara(Kukar),yakniKecamatan Tenggarong,TenggarongSeberangdanKecamatan Loa Kulu,” ujarnya. Ditambahkannya, untuk kedatangan kontingen peserta masing-masing daerah yang sejak beberapa hari lalu sudah mulai berdatangan di Kaltim. Baik menggunakan transportasi udara maupun laut, serta ferry penyeberangan, panitia telah menyiapkan di tiga titik kedatangan, misalnya Bandara Sepinggan Balikpapan, Pelabuhan Semayang maupun pelabuhan ferry penyeberangan Kariangau Balikpapan.(yans/adv)
Gubernur Apresiasi Pendirian SSS Real Madrid Foundation
Asisten III Bidang Kesra H Sutarnyoto didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kaltim Hj Ardiningsih menyaksikan atraksi tarian anak-anak dalam acara Pertemuan Forum Anak Daerah se-Kaltim
SAMARINDA – Gubernur Kaltim DR H Awang Faroek Ishak menyambut baik dan mengapresiasi rencana berdirinya perwakilan Social Sport School (SSS) Real Madrid Foundation di Kaltim bersama dengan Provinsi Batam, Bandung, Surabaya dan Makassar. Demikian dikatakan Awang Faroek usai menerima Ketua Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Pusat, Prof Dr Toho Cholik Muntohir beserta kalangan olahragawan Kaltim, di ruang rapat Gubernur Kaltim, Selasa (14/6). “Saya menilai baru kali ini ada pejabat Pemerintah Provinsi setingkat Gubernur atau Wakil Gubernur mendukung pelaksanaan LPI, mendukung pendirian Social Sport School Real Madrid Foundation. Ini merupakan apresiasi yang benar-benar membanggakan,” ucap Toho.
Liga Pendidikan Indonesia adalah kompetisi sepak bola bagi pelajar dan mahasiswa memperebutkan Piala Presiden yang telah digelar di beberapa kota di Indonesia. Kompetisi ini melibatkan pelajar di tingkat Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi (PT), baik sekolah umum maupun sekolah keagamaan. “Dipilihnya Kaltim sebagai salah satu tempat SSS Real Madrid Foundation, karena Kaltim dinilai memiliki fasilitas olahraga yang baik, komitmen Pemerintah Daerah yang tinggi terhadap dunia olah raga dan adanya Sekolah Olahraga Bertaraf Internasional yang dimiliki oleh Pemprov Kaltim,” ujar Toho. Social Sport School (SSS) Real Madrid Foundation adalah sekolah olahraga yang menggabungkan antara sepakbola dan
pendidikan akademis, pendidikan moral, pendidikan tentang nutrisi dan pendidikan kebangsaan. Digelarnya kompetisi LPI ini tidak lain untuk membentuk karakter anak bangsa. Di mana, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kenakalan remaja, seperti pergaulan bebas, minum-minuman keras, narkoba dan berbagai kenakalan remaja lainnya. “Oleh karena itu, kita harapkan penyelenggaraan kompetisi LPI ini dapat didukung oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga, sehingga pelaksanaannya bersinergi. Harapannya, pelaksanaan itu dapat menampung anakanak di daerah agar lebih baik dalam pembentukan karakternya, selain tingkat kualitas sepakbolanya,” jelasnya.(yul/adv)
Berlangganan Hub: KAMIS 16 JUNI 2011 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Alasan Tolak Tol Tidak Fair ■ Tambang di Tahura dan HL Justru Lebih Merusak ■ Pemprov Disarankan Cari Lahan Pengganti SAMARINDA, TRIBUN Kontroversi rencana penggunaan sebagian lahan di kawasan Tahura Bukit Soeharto dan DAS Manggar Balikpapan untuk lintasan jalan tol BalikpapanSamarinda, yang dikhawatirkan bakal merusak lingkungan, hendaknya bisa disikapi dengan arif. Pemprov disarankan untuk mencari lahan pengganti di daerah sekitarnya seluas kawasan yang akan dilintasi. Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Penelitian
Sumber Daya Alam Unmul Samarinda Dr Bernaulus Saragih kepada wartawan di Samarinda, Rabu (15/6). Ia menuturkan, setiap pembangunan yang menggunakan dan mengubah bentuk landscap permukaan pasti akan memberi dampak bagi lingkungan di sekitar wilayah pembangunan. Terkait pembangunan jalan tol dan kekhawatiran kerusakan kawasan yang melintasi Tahura Bukit
● Bersambung hal 21
Sudah Diakomodasi KEPALA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim Rusmadi mengungkapkan, usulan yang disampaikan Bernaulus Saragih, Kepala Pusat Penelitian SDA Unmul sebenarnya sudah diakomodasi atau telah masuk dalam review Rencana Tata Ruang
dan Wilayah Provinsi (RTRWP) Kaltim, khususnya untuk kompensasi atau areal pengganti dari kerusakan lingkungan yang ada di Kaltim. Hanya saja, tim terpadu (Timdu) tidak melihat persoalan secara spesifik
Warga Kutai Pesisir Minta Gubernur Sampaikan ke Presiden SAMARINDA, TRIBUN Sekitar 400 warga di lima kecamatan di Kutai Kertanegara (Kukar) yang bergabung dalam Gerakan Forum Masyarakat Bersatu yang menginginkan pemekaran Kutai Pesisir menggelar aksi demo di Kantor Gubernur, Rabu (15/ 6). Pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) XIII Petani dan Nelayan di Kutai Kertanegara 18-23 Juni dan rencananya akan dihadiri Wakil Presiden Boediono diharapkan menjadi momentum untuk menyampaikan aspirasi mengenai pemekaran Kutai Pesisir. “Kami mengharapkan agar Gubernur sebagai
● Bersambung hal 21
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Ratusan warga yang menamakan Masyarakat Bersatu Pro Pemekaran menuntut pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir dalam aksi demo di depan gubernuran, Samarinda, Rabu (15/6). Mereka melihat selama ini pembangunan di Kutai Pesisir berjalan lamban, padahal potensi sumberdaya alam di wilayah ini sangat besar.
● Bersambung hal 21
DPRD Kaltim Kedatangan Banleg DPRD Sumut Manfaatkan Lahan Bekas Tambang untuk Kesejahteraan Rakyat
FOTO FOTO DPRD KALTIM / HERLINDA YUNIARTI / M IMRON ROSYADI
BANLEG DPRD SUMUT - DPRD Kaltim menerima kunjungan Badan Legislasi DPRD Sumut. Tampak saling tukar cenderamata antara Ketua Banleg DPRD Kaltim, Rakhmat Majid Gani dan anggota DPRD Kaltim, Encek Widyani dengan Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri.
Berguru Soal Legislasi SAMARINDA, TRIBUN - Di sela sela kunjungan gabungan komisi DPRD Provinsi Kaltim ke 14 kabupaten/kota untuk mengecek Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim tentang pelaksanaan APBD 2010, DPRD Kaltim kedatangan tamu dari Badan Legislasi (Banleg) DPRD Sumatera Utara, kemarin. Kedatangan sejumlah anggota Banleg DPRD Sumut yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri tersebut disambut oleh Ketua dan Anggota Banleg DPRD Kaltim, Rakhmat Majid Gani dan Encek Widyani serta sejumlah anggota DPRD Kaltim lainnya, seperti Sudarno dan Siti Qomariah di ruang rapat lantai II, gedung DPRD Kaltm Jl Teuku Umar. Selain itu hadir pula Sekretaris Dewan (Sekwan), Fachruddin Djarie, didampingi beberapa tenaga ahli DPRD Kaltim. “Sungguh sebuah kehormatan bagi kami bisa berkunjung ke Kalimantan Timur, khususnya DPRD Kaltim. Adapun maksud kedatangan kami ke sini adalah dalam rangka mencari masukan untuk memperkaya wawasan Badan Legislasi DPRD Sumatera Utara tentang tugas pokok
dan fungsi Badan Legislasi Daerah,” kata Ketua Badan Legislasi DPRD Sumut, Biller Pasaribu didampingi beberapa anggota Banleg, di antaranya John Hugo Silalahi, Janter Sirait, Suasana Dachi, H Yan Syahrin, Nurul Azhar Lubis, Alamsyah Hamdani, H Syamsul Hilal dan Marasal Hutasoit. Pada kesempatan itu, Biller Pasaribu mengajukan berbagai pertanyaan mengenai uraian tugas Banleg DPRD Kalrim dan beberapa program legislasi yang telah ditetapkan pada Tahun 2010 dan tahun 2011 serta beberapa yang telah terealisasi. “Selain itu kami juga menanyakan mengenai hambatan atau permasalahan apa yang dihadapi Badan Legisalasi DPRD Kaltim dalam melaksanakan tugas dan bagaimana upaya penyelesaiannya,” tanya politisi asal Fraksi Golkar itu. Menanggapi pertanyaan itu, Ketua Banleg DPRD Kaltim, Rakhmat Majid Gani, menjelaskan uraian tugas yang menjadi tanggung jawab Banleg DPRD Kaltim, di antaranya menyusun rancangan Program Legislasi Daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas Rancangan Peraturan Daerah
beserta alasannya untuk setiap tahun anggaran di lingkungan DPRD. Melakukan koordinasi dalam menyusun Program Legislasi Daerah antara DPRD dan Pemerintah Daerah. Menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD berdasarkan prioritas program yang telah ditetapkan dalam Program Legislasi Daerah. “Serta melakukan pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan konsep rancangan peraturan daerah yang diajukan anggota, komisi dan/atau gabungan komisi sebelum rancangan peraturan daerah tersebut disampaikan kepada pimpinan DPRD,” jelas politisi asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Sementara untuk beberapa Program Legislasi yang telah ditetapkan pada Tahun 2010 dan tahun 2011 serta beberapa yang telah terealisasi, dijelaskan Rakhmat, bahwa Program Legislasi Daerah yang telah ditetapkan Tahun 2010 direncanakan sebanyak tiga buah Rancangan Perda Inisiaitif. Namun baru bisa direalisasikan di Tahun 2011 dan sedang dalam proses pembahasan di Pansus sebanyak tiga buah Raperda dari sebanyak 28 buah Rancangan Perda yang direncanakan sebagai Program Legislasi Daerah sampai dengan Tahun 2014. Sedangkan
Rancangan Perda dari eksekutif yang masuk dalam Prolegda sebanyak 32 Rancangan Perda. “Ketiga Rancangan Perda Inisiatif yang saat ini sedang dalam Proses Pembahasan di Pansus adalah Raperda tentang Perubahan Badan Hukum BPD Kaltim, Raperda tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Raperda tentang Mutu Pelayanan Kesehatan,” jelas Rakhmat. Sedangkan hambatan atas permasalahan yang dihadapi Banleg DPRD Kaltim dalam pelaksanaan tugas antara lain jadwal kegiatan anggota DPRD yang cukup padat. Karena anggota DPRD yang ada, di samping sebagai anggota Banleg juga merangkap sebagai anggota Pansus, Komisi, Fraksi, Badan Kehormatan, Badan Anggaran dan Badan Musyawarah yang masing masing juga mempunyai kegiatan kegiatan yang cukup sibuk, sehingga tidak bisa terhindarkan adanya kegiatan kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan atau hampir bersamaan. Ini membuat keaktifan anggota Banleg kurang bisa maksimal. “Namun pada prinsipnya pembahasan Raperda raperda dapat kami selesaikan tepat waktu,” kata Rakhmat Majid Gani. (adv/lin/mir)
ANGGOTA Komisi IV DPRD Kaltim, HA Waris Husain, mengajak para petani untuk memanfaatkan lahan bekas tambang batubara bagi peningkatan kesejahteraan mereka. Baik menggunakannya untuk perkebunan kelapa sawit maupun budi daya ikan air tawar. “Gunakan lahan bekas tambang untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Lahan hasil reklamasi tersebut masih produktif, saya sudah membuktikannya dengan petani binaan saya di Karang Mumus, Samarinda Utara, yang memanfaatkan lahan bekas tambang PT Lana Harita untuk perkebunan kelapa sawit,” kata Waris Husain, kemarin, menanggapi pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XIII, 18 23 Juni 2011 di Tenggarong, Kukar. Menurut politisi Partai Patriot yang juga menjabat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kaltim ini, ada ratusan ribu hektar lahan bekas tambang 32 perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan 1.271 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) eks Kuasa Pertambangan (KP) di seluruh Kaltim yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian produktif. Sejak tahun 2005 akhir, dia bersama dengan petani binaannya di Karang Mumus, Samarinda Utara menanam kelapa sawit di lahan bekas tambang PT Lana Harita seluas sembilan hektar. Hasilnya, sawit tumbuh dengan bagus dan sekarang sudah belajar berbuah. “Sekarang satu setengah hektar bisa panen satu ton. Kami menjualnya ke Saliki, Muara Badak dengan harga Rp850 per kilogramnya. Ini baru buah hasil belajar, satu tandannya masih 4 5 kilogram. Tapi lumayan lah,” kata mantan Walikota Samarinda dua periode ini. Politisi kelahiran Muara Badak, 10 Juni 1944 ini tertarik ikut membina petani sawit berkat ajakan almarhum Haji Ridwan, seorang petani setempat. Pria ini memiliki lahan seluas 100 hektar yang batubaranya diambil oleh PT Lana Harita, namun tanah tersebut tidak dia jual. Setelah ditambang, lahan dikembalikan lagi oleh pihak perusahaan untuk direklamasi dan dikelola menjadi kebun sawit. Pertama Waris hanya ikut
membantu biaya membeli pupuk dan biaya perawatan kebun dan mendapat bagian keuntungan apabila sawit sudah dipanen. Kerjasama tadinya berlangsung selama 25 tahun. “Namun karena Pak Haji Ridwan meninggal, akhirnya oleh pihak keluarga almarhum saya sendiri dikasih lahan sembilan hektar, ditambah empat hektar, sehingga totalnya 14 hektar. Dengan sejumlah petani lainnya, saya bersama sama mengelola kebun sawit tersebut hingga sekarang. Dari 14 hektar, baru sembilan hektar yang sudah saya tanami sawit,” kata Waris Husain. Salah seorang petani sawit binaan Waris, Ahmad, menuturkan dirinya sudah membuktikan lahan bekas tambang produktif untuk ditanami sawit. Tak ada kesulitan merawat kelapa sawit di lahan bekas tambang, kecuali memerlukan
perlakuan khusus dalam pemupukan. Tanah hasil reklamasi bisa langsung ditanami kelapa sawit, kecuali lahan berbukit bukit yang perlu diratakan untuk mempermudah penanaman bibit sawit. “Menanam sawit lebih mudah dibanding menanam coklat. Perawatannya juga gampang. Tinggal pemupukannya saja, karena lahan eks tambang tentu memerlukan pemupukan ekstra, dibanding lahan normal,” kata Ahmad. Namun dia mengaku seringkali kesulitan mencari pupuk di Samarinda. Berbeda di Sulawesi, ada uang pasti ada pupuk, di Ibukota Kaltim ini seringkali stok pupuk sawit kosong. “Makanya di Penas Petani Nelayan XIII di Tenggarong, saya akan belajar memanfaatkan pupuk kandang untuk kelapa sawit,” kata Ahmad. (adv/mir)
LAHAN BEKAS TAMBANG Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, HA Waris Husain, bersama para petani binaannya memanfaatkan lahan bekas tambang batubara untuk perkebunan kelapa sawit
14
tribun samarinda
KAMIS 16 JUNI 2011
Tagih Janji BPH Migas ■ Komisi II Kecewa Antrean BBM Masih Terjadi ■ Dijanjikan Tambah 800.000 Liter Selama Penas KTNA
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
Petugas berusaha memadamkan kebakaran di Gang Kenangan 7 Sei Pindang Dalam, Samarinda.
Enam Rumah dan Bangsal Ludes Terbakar SAMARINDA,TRIBUN Kebakaran kembali melanda kota Samarinda. Kali ini, si jago merah mengamuk di Gang Kenangan 7 RT 75, Kelurahan Sei Pinang Dalam, Rabu (15/6) pukul 14.05. Sedikitnya enam rumah terdiri lima rumah tunggal dan satu rumah bangsal (10 pintu) di kawasan itu ludes. Kobaran api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tapi kerugian materi ditaksir ratusan juta rupiah. Adi (23), salah satu warga setempat yang pertamakali melihat kebakaran mengatakan, asal api dari tempat kos Elwiyah (30) di bangsal milik Almarhum H Sabar, belakang konter Nanda Cell. “Api mulanya muncul di rumah kos belakang counter. Saat pertamakali saya lihat apinya sudah besar,” kata Adi di lokasi kebakaran, Rabu (15/6). “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita perkirakan kerugian yang dialami korban mencapai ratusan juta, sebab banyak pemilik rumah dan kos yang tidak sempat mengeluarkan barang-barang berharga mereka,” kata Makmur Santoso, Kepala
Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Samarinda (BPBK)di lokasi kejadian kemarin. Menurut dia, dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek (korslet) listrik, karena pemilik kos saat kejadian tak ada ditempat.”Penghuni kosnya kata warga tidak ada dirumah,dan warga tidak mendengar suara ledakan, jadi kemungkinan api berasal dari korslet listrik,”kata Makmur. Ia menambahkan, pada kebakaran kali ini pihaknya menurunkan sekitar 10 unit mobil pemadam ditambah PMK swasta. “Ini kebakaran pertama pada bulan Juni 2011di Samarinda, kami berharap warga agar tidak lalai dan selalu waspada terhadap kebakaran, mengingat di Samarinda adalah daerah rawan kebakaran,”tuturnya. Kebakaran yang menghanguskan lima rumah tunggal dan satu rumah bangsal (10 pintu) di RT 75 Gang Kenangan 7, Kelurahan Sei Pinang Dalam, Samarinda kemarin membuat warga di sekitar lokasi kebakaran
panik. Pantauan Tribun, mereka yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian, panik dan sibuk mengeluarkan barangbarang serta isi rumah mereka. Sedangkan warga lainnya yang tinggal di Gang Kenangan 7 maupun di Jl Kenangan berhamburan lari keluar melihat kebakaran. Tak hanya itu, warga yang rumahnya jauh dari lokasi kejadian pun berbondongbondong menuju ke lokasi kebakaran. Ada yang datang untuk membantu keluarga mengeluarkan barang-barang isi rumah, adapula yang hanya datang untuk sekedar menyaksikan kebakaran. Sementara itu para pemilik rumah dan penghuni bangsal tampak sedih dan bahkan ada yang sampai menangis karena barang-barang isi rumahnya tidak sempat dikeluarkan. “Barang-barang saya habis semua, saya cuma sempat mengeluarkan ijazah dan sejumlah pakaian,”kata salah seorang perempuan yang tinggal di kos bangsalan yang terbakar tersebut, sambil mengusap air matanya.(m28)
SAMARINDA, TRIBUN – DPRD Kaltim melalui Ketua Komisi II Rusman Ya’qub mengaku sangat kecewa dengan BPH Migas, atas janjinya yang akan menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya premium dan solar selama pelaksanaan Penas XIII KTNA. Karena hingga H-2 pelaksanaan Penas, justru disejumlah daerah khususnya Samarinda, Kukar dan Balikpapan mengalami kelangkaan BBM. “Mereka (BPH Migas) sudah setuju ditambah sekitar 800.000 liter selama Penas, yakni H-4 hingga H+4, tapi mana? Ini sudah H-2, keadaannya justru kelangkaan BBM terjadi lagi. Kami terus terang sangat kecewa sekali
dengan hal ini, karena janji BPH Migas itu sama saja tidak ditepati,” kata Rusman, Rabu (15/6). Diceritakannya, beberapa waktu lalu Dewan dalam hal ini Komisi II, Pemprov yakni Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) dan Pertamina, bertemu dengan BPH Migas di Jakarta, guna membahas penambahan kuota BBM untuk Kaltim, termasuk penambahan pasokan selama Penas. Dan oleh BPH Migas, semua disetujui. “Semua disetujui, tapi kenyataan di lapangan tidak ada. Ini kan mengecewakan sekali namanya. Saya sendiri sekarang berada di Balikpapan, sejumlah SPBU
Sama Saja Dibohongi PANTAUAN Tribun di sejumlah SPBU di Samarinda hingga Rabu (15/6) menunjukkan antrean kendaraan untuk mengisi BBM masih saja terjadi. Beberapa SPBU tutup lebih awal dan memasang plang pengumuman bertuliskan “Maaf Bensin dan Solar
Habis”. Seperti di SPBU Gn Lipan Samarinda Seberang, menurut pengakuan Eri salah satu karyawan SPBU itu, pasokan yang datang lambat dari jadwal selama ini. “Tidak tahu juga mas, pasokannya lambat dari biasanya,” ujarnya.
saya lihat sejak awal ada yang sudah menutup SPBU-nya. Itu artinya, kalau dilihat dengan kenyataan, belum ada penambahan seperti yang dijanjikan,” ujarnya. Selama satu hari ke depan, lanjutnya, pihaknya masih akan memantau secara intensif, dan jika kelangkaan masih terjadi, maka Komisi II akan melakukan tindakan tegas, baik memanggil BPH Migas ataupun beberapa tindakan lainnya. “Apalagi ini sudah mendekati hari H Penas, jangan sampai kondisi kelangkaan seperti ini terlihat selama Penas. Kita akan pantau dalam satu hari ke depan, kalau ternyata tidak ada perubahan dari kondisi Putra, salah seorang PNS yang mengantre di SPBU Jl Kesuma Bangsa mengaku kecewa dengan janji yang dikemukakan BPH Migas maupun Pertamina, yang sebelumnya diinformasikan siap menambah pasokan, namun kenyataan tidak ada, dan justru kelangkaan terjadi lagi. “Saya sudah keliling dua SPBU, semua habis. Mau
kelangkaan seperti sekarang, kami akan bertindak,” ujarnya dengan tegas. Dalam kesempatan itu, Rusman juga mengimbau kepada kendaraan industri untuk tidak memanfaatkan momen kelangkaan yang terjadi. Karena dari pengamatan dirinya langsung, masih banyak kendaraan industri tersebut yang mengambil BBM dari BBM bersubsidi. “Cobalah sadar diri, apalagi kondisi kelangkaan ini terjadi. Kami minta pemerintah untuk langsung saja diberikan tindakan ketika melihat langsung kendaran industri mengambil BBM-nya di BBM subsidi,” tandasnya. (aid) tidak mau antre panjang di SPBU Kesuma Bangsa ini, mudah-mudahan saja tidak kehabisan sampai di antrean saya nanti. Terus terang, kalau saya baca di Koran, katanya ada penambahan pasokan selama Penas, tapi kalau dilihat nyatanya tidak ada, artinya sama saja kita telah dibohongi,” ujarnya dengan tegas. (aid)
Dirut RSUD AWS Divonis Hari Ini SAMARINDA, TRIBUN – Aji Syarifuddin, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syaharanie (RSUD AWS) Samarinda, terdakwa dari kasus pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) CT Scan 64 Slice di RSUD AWS senilai Rp 12,3 miliar menyatakan akan langsung mengajukan banding jika majelis hakim dalam sidang vonis, Kamis (16/6) hari ini, di Pengadilan Negeri (PN) Samarinda menjatuhkan hukuman penjara kepadanya. Melalui kuasa hukumnya Al-Maida, Aji mengatakan,
dari proses sidang selama ini dengan menghadirkan beberapa saksi dan melihat status Aji sendiri sebagai Direktur RSUD AWS, maka sangat jelas jika Aji tidak bersalah. Sebab Aji hanyalah pemberi keputusan, bukan menikmati dugaan mark up dari pengadaan Alkes itu yang berdasarkan audit BPK, Negara dirugikan senilai Rp 7 miliar. “Kalau besok (hari ini, red) Majelis Hakim menjatuhi hukuman, kita akan langsung banding, itu sudah pasti jadi keputusan kami. Karena sudah sangat
jelas, klien kami tidak bersalah dalam kasus ini, dia hanya sebagai Direktur yang tak ada kaitan langsung dengan teknis pengadaannya,” kata Almaida, Rabu (15/6). Karena itu, dia berharap, Majelis Hakim yang diketuai Hery Supriyono SH menjatuhkan vonis bebas kepada Aji, dari kasus yang terjadi tahun 1996 lalu itu. “Klien kami harus bebas, jika ingin hukum benar-benar ditegakkan. Tapi ya semua itu diserahkan kepada Majelis Hakim untuk memutuskannya, jadi kita
lihat besok,” ujarnya dengan tegas. Pada sidang tuntutan beberapa waktu lalu, Dirut RSUD AWS tersebut dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 3 tahun penjara subsidier 5 bulan, dengan denda Rp 100 juta. Terdakwa, oleh JPU Andhi Subangun dituntut, mengacu kepada pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP karena dilakukan secara bersamasama. (aid)
tribun samarinda
KAMIS 16 JUNI 2011
15
NCR Janji Kerjakan Lagi ■ Bantah BSB Mangkrak karena Utang Rp 70 M Belum Dibayar ■ Pengerjaan Bersamaan dengan Sisi Darat
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP
TOLAK KEDATANGAN BAKRIE -Puluhan mahasiswa yang menamakan Kelompok Masyarakat Peduli Keadlian (KOMPAK) berunjuk rasa di simpang empat Mal Lembuswana Samarinda, Rabu (15/ 6). Aksi refleksi lima tahun peristiwa lumpur Lapindo di Sidoarjo ini sekaligus untuk menolak kedatangan Ical (Aburizal Bakrie) di Samarinda untuk launching slogan baru "Suara Golkar Suara Rakyat" di GOR Segiri Samarinda , Jumat (17/6).
Kami Sudah Awasi dan Tegur Mereka SAMARINDA, TRIBUN Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail membantah anggapan bahwa Pemkot Samarinda membiarkan sejumlah perusahaan tambang batu bara yang diketahui tidak bekerja sesuai auran dan standar pengelolaan lingkungan yang berlaku. Terhadap mereka, pihaknya mengaku sudah menyampaikan peringatan dan teguran secara tertulis. Pengawasan lingkungan pun sudah dilakukan secara cermat. Para penambang telah pula disurati agar melaksanakan penambangan sesuai ketentuan yang berlaku, yakni sesuai Amdal, UKL, dan UPL. Tindakan pemantauan, pengawasan, hingga teguran terhadap yang melanggar, menurut Nusyirwan, dianggap sudah memadai. Hal tersebut ia sampaikan menanggapi temuan Menteri LH Prof Dr Gusti Muhammad Hatta dalam inspeksi mendadak (sidak) tentang tiga perusahaan tambang batu bara di Samarinda yang dianggap tidak melakukan penambangan sesuai aturan. Kegiatan tambang yang mereka lakukan cenderung menimbulkan kerusakan pada lingkungan sekitar. “Sebenarnya sudah kami lakukan ya. Pengawasan lingkungan terhadap pertambangan sudah kami jalankan yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Samarinda bersama auditor-auditor lingkungan.
BLH Samarinda sudah memantau dan membuat laporan per perusahaan. Laporan itu menegur perusahaan atas sesuatu yang tidak dilaksanakan sesuai Amdal, UKL dan UPL. Setiap perusahan sudah dikasih surat seperti itu,” kata Nusyirwan, Rabu (15/6). Sehari sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Gusti Muhammad Hatta melakukan sidak di tiga lokasi tambang batubara di Samarinda, Selasa (14/6). Tambang yang terparah menurut Menteri adalah CV Bismillah Res Kaltim tidak memiliki pengelolaan limbah air asam tambang di Kelurahan Sungai Siring. Kemudian, tambang CV Tujuh Tujuh dan KSU Mahatidana masing-masing berada dekat perumahan Talangsari Regency dan Citraland belum sesuai ketentuan yang ada mengelola air asam bekas tambang. Sidak menteri LH ini tanpa didampingi pejabat daerah seperti Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Walikota Samarinda Syahrie Jaang atau pejabat setingkat Eselon II, Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Mineral dan Badan Lingkungan Hidup (BLH). Ditanya soal tersebut, Nusyirwan menghormati sidak Menteri LH dan tak bisa hadir karena ada acara jadwal lainnya. “Sidak Menteri LH terlambat masuk infonya ke Pemkot. Saya menghormati
sidak Menteri LH. Terpenting, hasil sidak Menteri LH akan disinergikan dengan memperketat pengawasan lingkungan terhadap tambang batubara,” kata Nusyirwan. Dijelaskan Nusyirwan, bahwa bagi perusahaan tambang batubara yang melanggar dalam kategori berat atau besar, Walikota dan Wakil Walikota Samarinda memberikan dukungan peringatan dari BLH kepada perusahaan untuk memberikan tempo waktu memperbaiki lingkungan. “Kalau tidak diperbaiki, maka akan dilanjutkan peringatan terhadap perusahaan tambang hingga ada pembekuan aktifitas perusahaan bersamaan proses hukum,” ujar Nusyirwan. Nusyirwan membantah ada pembiaran Pemkot Samarinda terhadap tambang batubara yang melanggar. Bahkan, BLH Samarinda memberi penilaian terhadap setiap perusahaan dan menegur bila tidak benar dalam melakukan penambangan. Mengenai UU No 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup mengatur sanksi pidana bagi Kepala Daerah melakukan pembiaran terhadap kerusakan lingkungan, Nusyirwan mendukungnya sebagai konsekuensi penegakan aturan. “Betul saja. Nggak ada masalah. Itu konsukuensi agar pembinaan berjalan dengan baik,” katanya. (min)
SAMARINDA, TRIBUN – Iswanto Sunaryo, Direktur Utama (Dirut) PT Nuansa Cipta Realtindo (NCR), kontraktor proyek pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) Sei Siring menyatakan komitmennya untuk akan tetap melanjutkan pengerjaan proyek bandara hingga rampung sesuai kewenangan kontrak yang sudah diberikan. Dia membantah, kondisi BSB yang kini mangkrak atau tak ada pekerjaan, selama satu tahun lebih, karena belum dilunasinya piutang NCR di pemda (Pemprov dan Pemkot Samarinda) sebesar Rp 70 miliar. Mangkraknya pengerjaan itu lebih karena pihaknya masih harus
mempersiapkan proses teknis pembangunannya. “Kami komitmen tetap membangun BSB sesuai kontrak sampai 2013. Bahwa saat ini belum ada pekerjaan, itu hanya masih dipersiapkan proses teknisnya saja, dan persiapan itu dilakukan bersama Dinas Perhubungan Kaltim. Sebab BSB kan telah diambil alih oleh Pemprov yang sekarang sedang proses tender untuk sisi daratnya. Kewenangan kami adalah pada sisi udara dan akan bersamaan dilanjutkan pekerjaannya,” kata Iswanto, Rabu (15/6). Menurutnya, jika tak ada halangan, sekitar bulan Juli sudah bisa dimulai pekerjaannya. Itu bersamaan dengan tender sisi darat yang
Buktikan di Lapangan SEKRETARIS dan anggota Komisi III DPRD Kaltim Jawad Sirajuddin dan Sudarno menyambut baik komitmen PT NCR itu untuk melanjutkan proyek pembangunan BSB hingga rampung. Namun mereka meminta, agar komitmen itu tak hanya sekedar ungkapan, tapi
sebuah kenyataan. “Ya kita tunggu saja. Yang jelas kan dari hasil rapat kami dengan Dinas Perhubungan Kaltim beberapa waktu lalu, sisi darat sudah ditender, dan NCR melanjutkan pembangunan yang menjadi kewenangannya hingga 2013. Saya pikir saat ini yang kita
sudah dikerjakan oleh kontraktor pemenangnya. Pekerjaan akan dilaksanakan sesuai dengan kewenangan masing-masing. “Mudah-mudahan saja tender sisi darat cepat selesai, jadi bersamaan juga selesai persiapan teknis kami untuk melanjutkan pembangunan BSB tersebut,” ujarnya. Disinggung soal masih adanya perbedaan progress antara Pemprov dan PemkotNCR yang berimbas kepada berbedanya piutang NCR yang harus dibayar oleh pemerintah. Dikatakannya, pihaknya sudah bertemu dengan Pemprov dan Pemkot, dan pada prinsipnya semua sudah sudah tak ada yang dipermasalahkan. “Semua sudah sepakat,
kalau progresnya 30 persen yakni ada penambahan pekerjaan diluar kontrak, makanya utang pemerintah yang harus dibayar Rp 70 miliar. Itu sudah selesai, sekarang hanya tinggal menunggu proses pembayaran, dan kita mempersiapkan teknis untuk pekerjaan lanjutannya,” ujarnya dengan tegas. Diharapkannya, semua pihak untuk mendukung penyelesaian BSB itu. Sebab dengan dukungan itu, BSB dapat dikerjakan dengan baik. “Tapi dari pertemuan kami dengan mereka (Pemprov dan Pemkot Samarinda) semua mendukung dan siap untuk bersama-sama menyelesaikan BSB,” tandasnya. (aid)
perlukan adalah bukan hanya ungkapan, tapi buktikan dong di lapangan,” kata Jawad, Rabu (15/6). Ditambahkan Sudarno, pembuktian komitmen NCR itu berkaitan dengan kondisi terkini dari proyek BSB itu, yakni mangkrak tidak ada pekerjaan sudah hampir satu tahun lebih. Sementara diketahui, NCR tetap sebagai kontraktor BSB.
“Ya kalau hanya omongan kan semua juga bisa. Nah ini tahu sendiri bagaimana kondisi di lapangan, proyek BSB itu mangkrak tak ada pekerjaan. Kalau memang NCR masih berstatus sebagai kontraktor BSB sampai 2013, kerjakan dong kewenangan itu, tanpa harus menunggu hal-hal teknis yang barangkali tidak jelas,” tandas Darno. (aid)
Nusyirwan Tanam Pohon di Bukit Alaya
● Dukung Konsep Perumahan yang Hijau SAMARINDA, TRIBUN Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail melakukan penanaman pohon di Kawasan Terpadu Alaya, Rabu (15/6). Penanaman pohon ini disaksikan Direktur PT Adyacitra Timur ( pengembang Bukit Alaya) Tigor Gultom dalam rangkaian acara membuka Camp Remaja Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS. Pemerintah memberi apresiasi terhadap pengembang yang membangun Jl Bukit Alaya sepanjang 1 kilometer menghubungkan Jl Ahmad Yani dan Jl DI Panjaitan. “Ini sangat bagus bagi perkembangan perumahan di Samarinda. Jalan Bukit Alaya menghubungkan Jl Ahmad Yani dan Jl DI Panjaitan dibangun sendiri oleh swasta dan diserahkan ke pemerintah untuk dipakai masyarakat umum. Ini sangat bagus sekali,” kata Nusyirwan yang juga menikmati udara sejuk di Bukit Alaya. Berada di sisi utara kota Samarinda, bukit Alaya berdiri atas luas lahan 53 hektar ini
TRIBUN KALTIM/M YAMIN
Wawali menyalami murid-murid di kawasan perumahan Alaya.
telah dikenal masyarakat area rekreasi keluarga. Seperti permainan bola air, bumper boat, aneka sepeda dan becak ramai pada sore hari. Untuk ikut peduli terhadap generasi muda, kawasan Bukit Alaya digunakan juga sebagai lokasi Camp Remaja Anti Narkoba dan Peduli HIV AIDS yang
digelar Badan Narkotika Kota (BNK) Samarinda. Acara ini digelar untuk memperingati Hari Anti Narkoba Internasional dan Peduli HIV AIDS. Sekitar 130 pelajar SMP dan SMA se Samarinda. Mereka selama di camp ini akan mengikuti renungan AIDS dan hari anti
narkoba internasional untuk mengajak semua pihak peduli. Nusyirwan Ismail dalam sambutannya sebagai inspektur upacara camp remaja anti narkoba dan peduli AIDS mengatakan, seluruh peserta camp remaja diharapkan sebagai agen perubahan untuk mencegah generasi muda dari bahaya narkoba yang ada kaitannya dengan AIDS. “Saya kira ada kaitan erat pemakai narkoba dan AIDS. Kalau, agen-agen peserta camp remaja bisa mengubah generasi muda untuk mencegah terkena bahaya narkoba dan AIDS,” katanya. Kawasan Terpadu Bukit Alaya memadukan perumahan ramah lingkungan dan pusat bisnis ini, sejak pertama dibangun melakukan penghijauan. Tiap sudut pinggir jalan ditanami bibit pohon trembesi dan pinus untuk menciptakan lingkungan yang asri. Dengan ada dukungan Wakil Walikota Samarinda ikut menanam bibit pohon ini, kawasan Bukit Alaya akan lebih dihijaukan lagi dengan penanaman pohon. (min)
16
KAMIS 16 JUNI 2011
tribun tenggarong-sendawar
Sekwan Desak DPC PDI-P Setorkan Nama Nanas Aneh Berbentuk Boneka SENDAWAR, TRIBUN Awalnya buah nanas yang ditanam Maria Hulau Tinggang, warga Dusun Mekar Jaya yang berada di dekat Kantor Kecamatan Tering 5 tahun silam biasabiasa saja. Namun ternyata di awal Mei 2011, pohon itu menunjukkan tanda-tanda keanehan dimana buah nanas miliknya berbentuk boneka perempuan dan di kaki tumbuh 9 buah nanas yang berwarna merah. “Pohon nanas yang saya tanam berbuah lazimnya buah nanas yang dikonsumsi, namun keanehan ini muncul di awal Mei dimana buah nanas yang muncul berbentuk boneka perempuan,” ungkap Hulau pemilik buah nanas saat ditemui di rumah kediamannya, Rabu (15/6). Dia menceritakan, biasanya di atas buah nanas ada mahkota tunggal. Namun buah yang ini agak berbeda karena jumlah mahkotanya banyak seperti rambut yang dikepang. Jika diperhatikan saksama, seperti ada matanya. Seperti boneka yang berdiri di atas bunga yang lagi mekar dengan kelopak sembilan. Kelopak bunga itu adalah buah nanas yang berwarna merah. “Buah nanas sebentar lagi sudah mau masak, dan rasanya tidak jauh berbeda dengan buah nanas pada umumnya,” ungkap Hulau wanita keturunan Dayak Bahau.
TRIBUN/ALEX PARDEDE
Maria Hulau Tinggang, pemilik buah nanas yang menyerupai boneka perempuan yang terletak di pekarangan rumahnya.
Saat ditanyakan sebelum muncul keanehan buah nanas, apakah ada tandatanda firasat, Hulau mengaku ada. “Kalau tidak salah sekitar Maret, dalam mimpi datang seorang wanita muda yang mengenakan baju pink. Perempuan itu berdiri di samping nanas dan memohon agar dapat diizinkan tinggal di dalam rumah. Namun berhubung kondisi lantai rumah belum
selesai baru terpasang empat papan saja, dengan bahasa sopan saya tolak,” tuturnya. Sejak saat itu, buah nanas menunjukkan keanehan. Ia menambahkan, dari hari ke hari, buah nanas itu menyerupai boneka perempuan. “Kemungkinan wanita itu tinggal di buah nanas itu. Sampai saat ini kami sekeluarga merawat dengan penuh kasih sayang sampai buah itu masak,” ungkapnya. (lex)
! Pengganti Sementara Wakil Ketua Nonaktif TENGGARONG, TRIBUN Sekretaris DPRD (Sekwan) Kukar Awang Ilham mendesak DPC PDI-P Kukar agar segera menyetorkan nama pengganti sementara Wakil Ketua DPRD nonaktif Abdurrahman. Dia tidak ingin kekosongan unsur pimpinan di DPRD Kukar berlangsung lama sehingga mengganggu tugas kedewanan yang sudah diagendakan. Sebelumnya, sekwan memberikan deadline hingga Rabu (15/6) kemarin. Namun, hasil rapat sekwan dengan sejumlah anggota DPRD kemarin memutuskan untuk memberikan kelonggaran waktu bagi DPC PDIP-P untuk menyetorkan nama pengganti Abdurrahman. “Saya juga didesak anggota DPRD lain untuk meminta DPC PDI-P segera menyetorkan nama pengganti sementara Wakil Ketua DPRD, sehingga tugastugas kedewanan tidak macet. Saya juga sudah melayangkan surat. Namun, sampai sekarang kami belum mendapatkan jawaban,” kata Awang Ilham, Rabu (15/6). Dia juga tidak buru-buru berkonsultasi ke KPUD Kukar
untuk memilih satu dari tiga nama anggota DPRD asal PDIP yang bakal menggantikan Abdurrahman. Tiga nama itu adalah Didik Agung Eko, Guntur, dan Sukardi. “Saya tidak buru-buru ke KPUD karena saya tidak mau disalahkan dalam hal ini. Tapi, anggota DPRD juga mendesak agar saya meminta DPC PDI-P. Ya, kita tunggulah 1-2 hari ke depan,” ucap Awang. Kalau DPC PDI-P tetap lambat menyetorkan nama, kata Awang, dia bakal berkonsultasi ke KPUD. Sementara itu, DPD Golkar Kukar sudah
menetapkan Awang Yakub Luthman sebagai pengganti sementara Ketua DPRD Nonaktif Salehuddin. Dalam peraturan perundangundangan dan Peraturan Pemerintah (PP), pimpinan sementara DPRD diusulkan oleh partai politik peraih suara terbanyak pertama dan kedua, yakni Golkar dan PDIP. Tapi, hingga saat ini, PDIP belum mengajukan satu nama pun. Awang mengaku telah melayangkan surat kepada PDIP untuk segera menyetorkan nama calon pengganti sementara Wakil
Ketua Nonaktif Abdurrahman. Seperti diketahui, seluruh unsur pimpinan DPRD Kukar dinonaktifkan sementara menyusul ditetapkan mereka sebagai terdakwa bersama 11 orang Anggota DPRD lainnya atas kasus dugaan korupsi dana operasional tahun 2005 senilai Rp 2,9 miliar yang saat ini sedang disidangkan di Pengadilan Tipikor Samarinda. Terpisah Ketua Fraksi PDIP, Didik Agung Eko Wahono mengatakan DPC PDIP Kukar sudah menggelar rapat internal.(top)
Kegiatan Dewan jadi Kosong PASCA penonaktifan unsur pimpinan DPRD Kukar, gedung wakil rakyat itu nyaris sepi karena tidak ada kegiatan kedewanan. Beberapa anggota komisi I hingga IV hadir di ruangan mereka. Mereka mengobrol dan menjumpai beberapa warga yang datang. “Kalau saya tetap ke kantor meskipun tidak ada kegiatan daripada di rumah. Saya akui kegiatan kosong sejak ditinggal unsur pimpinan
DPRD nonaktif,” kata Sudirman, Wakil Sekretaris Komisi III DPRD Kukar. Bahkan, dia melemparkan guyonan terkait kondisi DPRD Kukar yang vakum kepada rekan-rekannya di Komisi III. “Kalau kosong seperti ini, kita lebih baik membuka usaha pencucian motor di depan Kantor DPRD biar ada kerjaan daripada kosong kayak begini,” kata politisi asal PAN itu. Sebagai wakil rakyat,
Sudirman sendiri tetap melayani warga Kukar yang ingin bertemu dan mengadukan laporan. Anggota Komisi II Arif Arizal justru menyebutkan kondisi DPRD Kukar saat ini sedang mati suri karena karena terjadi kevakuman unsur pimpinan. Dia berharap pengganti sementara Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Nonaktif segera ditetapkan.(top)
Zainuddin Dilantik Ketua Gepak Kukar TENGGARONG, TRIBUN Zainuddin dilantik menjadi Ketua Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (Gepak) Kukar menggantikan Baharuddin, Selasa (14/6) malam di Pendopo Odah Etam. Zainuddin yang berprofesi sebagai guru bertekad untuk memperjuangkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah pedalaman yang saat ini masih minim. “Sebagai guru, kami juga ingin mengabdi kepada masyarakat melalui Gepak. Kualitas SDM di kawasan pedalaman masih minim. Ini yang akan kita perjuangkan ke depan. Warga harus
Selama ini, lanjut dibekali pengetahuan dia, kebijakan dan ketrampilan,” pemerintah belum ujar Zainuddin usai berpihak pada warga dilantik kemarin hukum adat. malam. Isu “Undang-undang lingkungan juga tak lingkungan hanya luput dari melindungi hutan, perhatiannya selama sungai dan satwa ini. Dalam program TRIBUN/TAUFIK yang ada didalamnya, jangka panjang, dia Zainuddin tapi tidak melihat bertekad untuk keberadaan warga adat. mengurangi kerusakan Ketika hutan dibabat, mereka lingkungan akibat tambang akan terusik. Ini juga akan yang mengepung wilayah Kukar. Menurut dia, tambang diprogramkan ke depan sehingga kebijakan yang ada terbukti tidak memberikan berpihak pada warga hukum kesejahteraan bagi warga adat,” imbuhnya. Pelantikan Kukar tapi justru kemarin juga dihadiri Asisten menyengsarakan akibat IV Setkab Kukar Bahrul, Ketua kerusakan lingkungan yang Gepak Kaltim Abraham Ingan ditimbulkan selama ini.
dan Ketua DPD PAN Kukar Marwan. Ketua Gepak Kaltim Abraham Ingan berharap Gepak Kukar bisa lebih eksis dan bermitra dengan berbagai pihak di Kaltim, khususnya Kukar. Melalui organisasi Gepak, dia mendukung upaya penyelamatan lingkungan. “Ke depan, Kaltim mesti beralih pada perkebunan karena pertambangan tidak memberikan apa-apa kecuali kerusakan lingkungan,” ujar Ingan. Dia berharap Gepak Kukar bisa terus menjadi wadah yang bermanfaat bagi terwujudnya suasana yang rukun, damai dan aman di Kaltim. (top)
tribun bontang-sangatta Proyek Dikerjakan tanpa Lelang ● Masyarakat Langsung Merasakan Manfaat Program PNPM SANGATTA, TRIBUNProgram Nasional Pemberdayaan MasyarakatMandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kabupaten Kutai Timur dinilai memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bahkan progam ini dapat langsung dirasakan masyarakat di lapangan, karena dananya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan maupun kepentingan peningkatan produksi masyarakat. Proses dana PNPM ini tidak melalui birokrasi yang panjang, namun dari usulan masyarakat yang langsung direalisasikan di lapangan. Tak perlu juga melaksanakan lelang seperti proyek biasa. “Proyek yang direncanakan langsung direalisasikan di lapangan tanpa proses lelang. Sehingga perwujudannya lebih cepat dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Bupati Kutim, Isran Noor. Saat ini, PNPM Kutim
sudah mencakup seluruh kecamatan (18 kecamatan). Diharapkan, dengan adanya PNPM ini dapat membantu Pemkab dalam percepatan pembangunan di pelosok desa dan kecamatan. Hal ini karena program ini langsung dari pemerintah pusat, meski Pemkab Kutim melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ikut mengawasinya bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat serta pemerintah kecamatan maupun desa. Keberadaan PNPM memang mendapat respon masyarakat secara luas. Apalagi program itu merupakan usulan dari masyarakat sendiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Diharapkan, pengelolaan dana PNPM-MP harus benar-benar, jangan sampai terjadi kesalahan, terutama menyangkut masalah hukum. “Sejak dini harus diantisipasi
jangan sampai ada kesalahan,” kata Isran. Pemkab Kutim sangat mendukung PNPM-MP ini karena merupakan salah satu program yang mengurangi kemiskinan, sehingga diperlukan dukungan semua pihak. Namun ia berpesan agar masyarakat yang menerima PNPM-MP ini benar-benar memanfaatkan secara maksimal. Selanjutnya perlu dilakukan evaluasi program ini apakah mampu meningkatkan pendapatan masyarakat atau tidak. Evaluasi bisa dilakukan lembaga lain, seperti perguruan tinggi agar pelaksanaannya lebih baik lagi. Dikatakan, keunggulan PNPM-MP ini merupakan program langsung dan bisa diwujudkan di lapangan. “Tidak perlu lelang, namun bangunan langsung bisa berdiri karena dana sudah tersedia. Tidak seperti proyek, harus dilelang. Belum lagi jika ada masalah,” tambah orang nomor satu di Kutim ini. (khc)
Jangkau Seluruh Kecamatan KEPALA Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kutim Moch Erlyan Noor mengatakan, kegiatan PNPM-MP di daerah ini semakin membaik dari tahun ke tahun. Jika tahun sebelumnya hanya 15 kecamatan, sejak tahun 2010
lalu seluruh kecamatan sudah terjangkau dengan PNPM. “Ini merupakan apresiasi yang cukup baik, karena selama ini program PNPM di Kutim dinilai berhasil oleh pemerintah pusat,” katanya. Dengan demikian, seluruh kecamatan di kabupaten yang
berdiri tahun 1999 ini mendapatkan program yang mampu mengentaskan kemiskinan tersebut. BPMPD pun bekerjasama dengan berbagai pihak untuk terus melakukan pengawasan pelaksanaan PNPM tersebut. (khc)
DPRD Diminta Turun Tangan ● Usut Dugaan Jual Beli Petak di Pasar Rawa Indah BONTANG, TRIBUN - Kasus dugaan jual beli petak di pasar tradisional Rawa Indah, nampaknya bakal berbuntut panjang. Ketua Asosiasi Pedagang Kota Bontang, Fahruddin melayangkan surat ke Komisi II DPRD Bontang untuk mengusut tuntas dugaan jual beli petak yang diduga melibatkan oknum pejabat dan staf Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar. “Suratnya sudah kami sampaikan ke DPRD. Kami minta Komisi II DPRD menyikapi persoalan ini,” ujar Fahruddin, kepada Tribun, Rabu (15/6). Menurut Fahruddin, surat yang disampaikan ke Komisi II DPRD, juga ditembuskan kepada Walikota Bontang Adi Darma, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Baharuddin, Kepala UPTD Pasar Andi Tahir, serta kejaksaan dan kepolisian.
Langkah ini ditempuh guna mempercepat penyelesaian kasus dugaan jual beli petak yang meresahkan ribuan pedagang di pasar. “Kami minta kasus ini diselesaikan secara transparan jangan ada yang ditutupi. Karena saat ini banyak pedagang yang resah, kok bisa petak pasar diperjualbelikan padahal itu aset pemerintah,” kata Fahruddin. Ia mengatakan secara individu pedagang yang jadi korban praktik jual beli sebenarnya tidak merasa dirugikan. Pasalnya, harga jual petak ukuran 2 x 3 yang untuk ukuran Pasar Rawa Indah relatif sangat murah. Tapi justru disitulah letak persoalannya, karena reaksi yang terjadi di kalangan pedagang adalah kecemburuan. “Kalau secara individu sebenarnya pedagang tidak merasa dirugikan. Justru yang jadi masalah pedagang lain yang juga butuh petak jadi cemburu. Makanya kami dari
asoasi minta ini segera diselesaikan,” ungkapnya. Ditanya apakah praktik jual petak tersebut juga terjadi di Pasar Taman Telihan dan Pasar Loktuan? Fahruddin mengaku belum bisa memastikan. Namun indikasi adanya praktik serupa di pasar tradisional menurutnya kemungkinan besar juga terjadi. “Kalau itu faktanya belum ada, tapi dari informasi yang berkembang tidak menutup kemungkinan hal serupa juga terjadi,” bebernya. Anggota Komisi I DPRD Bontang, HM Nurdin mengatakan praktek jual beli petak pasar merupakan pelanggaran hukum yang bisa berujung pidana. Pasalnya, seluruh aset dalam pasar merupakan aset daerah yang tidak bisa diperjualbelikan. “Saya sepakat kasus ini diusut tuntas. Karena tidak seorang pun dibenarkan memperjualbelikan aset daerah. Itu sama saja pelanggaran pidana,” ujar politisi PDIP ini. (don)
KAMIS 16 JUNI 2011
17
1.517 Guru Swasta Belum Terima Insentif ● Walikota: Paling Lambat Awal Pekan Depan Cair BONTANG, TRIBUN Sebanyak 1.517 guru swasta di Kota Bontang, mengeluhkan insentif bulanan mereka yang hingga kini belum dicairkan. Sekretaris Persatuan Guru Swasta (PGS) Bontang, Agus Haris mengatakan, saat ini banyak guru swasta yang kesulitan memenuhi kebutuhan harian mereka karena belum sepeser pun insentif mereka cair. Padahal, insentif sebesar Rp 1 juta per bulan dari pemerintah merupakan penghasilan utama yang selama ini diharapkan menopang ekonomi keluarga. “Banyak teman mengeluh, bayangkan sampai saat ini belum ada sepeserpun insentif guru yang cair. Padahal jujur saja bisa dibilang itu penghasilan utama guru swasta,” ujar Agus Haris, Kepala SMP Monamas Bontang, Rabu, (15/6). Menurutnya, gaji atau honor mayoritas guru swasta di Bontang relatif masih rendah. Rata-rata mereka hanya dibayar Rp 5.000 sampai Rp 10.000 per jam mengajar. Akibatnya, untuk menutupi kebutuhan rumah tangga tidak sedikit dari guru swasta tersebut terpaksa ngutang di warung maupun pihak lain. “Sekarang bukan cuma guru yang menjerit, warung-warung kecil tempat mereka berutang juga banyak
yang mengeluh,” katanya. Ia mengungkapkan, berdasarkan ketentuan insentif bulanan bagi guru swasta harusnya dicairkan per 4 bulan. Namun karena panjang prosedur administrasi yang dilalui maka seringkali pembayaran insentif tersebut molor hingga 2 bulan, seperti yang terjadi tahun ini. Ia berharap Walikota Bontang Adi Darma, turun tangan mempercepat pencairan dana insentif bagi guru swasta. “Harusnya insentif itu dicairkan 4 bulan sekali, tapi sampai sekarang belum juga cair. Kami berharap Pak Wali memperhatikan nasib guru swasta,” ungkapnya.
Terpisah, Walikota Bontang Adi Darma saat dikonfirmasi mengaku sudah menyikapi terlambatnya pembayaran insentif guru swasta dengan memanggil Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) terkait. Ia mengatakan, keterlambatan itu semata dikarenakan prosedur administrasi pencairan yang cukup panjang. “Saya sudah panggil SKPD terkait. Sebenarnya tidak ada masalah dananya tersedia. Persoalannya hanya kendala administrasi,” ujar Walikota. Walikota menjelaskan prosedur pencairan insentif guru swasta melalui tahapan administratif yang cukup
panjang, dimulai dari pembuatan disposisi pencairan dana hibah, lalu surat perjanjian hibah, dan terakhir penerbitan Surat Perintah Membayar (SMP). Seluruh tahapan ini harus ditandatangani secara berjenjang, mulai Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), Bagian Hukum, Assisten III Bidang Administrasi, Sekretaris Daerah, Wakil Walikota dan terakhir Walikota. “Nah, saya sendiri sebenarnya sudah menandatangi SPM, jadi kalau tidak ada halangan paling lambat awal pekan depan sudah bisa cair,” tandasnya. (don)
Ditandatangani Enam Pejabat SEKRETARIS Persatuan Guru Swasta (PGS) Kota Bontang, Agus Haris menyambut baik komitmen Walikota Bontang Adi Darma, yang langsung menyikapi keterlambatan pembayaran insentif guru swasta di Bontang. Ia berharap respons cepat yang ditunjukkan Walikota tersebut menjadi teladan dan panutan bagi bawahannya di jajaran birokrasi. “Kami salut dengan komitmen Pak Wali dalam menyikapi persoalan guru swasta ini. Harapan kami seluruh jajaran birokrasinya juga bersikap demikian,” ujar Agus Haris, Rabu (15/6). Ia mengungkapkan, kendala pencairan insentif guru swasta di Bontang seringkali disebabkan pejabat yang berwenang lambat menandatangani administrasi yang
diperlukan. Sementara untuk mencairkan insentif tersebut paling tidak ada 3 tahapan yang mesti dilalui serta 6 pejabat yang harus membubuhkan tanda tangan. “Jadi bisa dibayangkan kalau satu surat itu, ngendap di meja satu pejabat sampai seminggu atau dua minggu. Jadinya seperti sekarang ini, dana insentif baru bisa cair dua bulan kemudian,” ungkapnya. Untuk itu, Agus berharap kedepan pejabat yang berwenang menangani pencairan insentif guru lebih peka dengan nasib ribuan guru swasta. “Kami sadar pejabat terkait tidak hanya mengurusi masalah ini. Nasib ribuan guru swasta tergantung dari kerja cepat birokrasi. Saya harap kejadian ini sekarang ini tidak lagi terulang,” tandasnya. (don)
Relokasi, Enclave atau Zona Khusus SANGATTA, TRIBUN- DPRD Kabupaten Kutai Timur menggelar pertemuan lintas sektor, Rabu (15/6). Pertemuan ini sebagai tanggapan atas aksi perwakilan masyarakat Kecamatan Sangatta dan Teluk Pandan yang digelar sehari sebelumnya. Pangkal tuntutan masyarakat adalah terhambatnya pembangunan fisik di dua kecamatan karena terkendala status Taman Nasional Kutai (TNK). Terlebih Balai TNK telah menyurat pada Pemkab Kutim untuk menghentikan seluruh pembangunan fisik di dua kecamatan. Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim, Budiman Hading, Rabu (15/6), menjelaskan pertemuan yang difasilitasi DPRD tersebut dihadiri berbagai elemen. Di antaranya eksekutif, perwakilan aparat dan masyarakat di dua kecamatan, Balai TNK, juga elemen KNPI dan beberapa LSM. Dalam pertemuan, mengemuka tiga alternatif
solusi untuk mengatasi kisruh TNK. Yaitu relokasi masyarakat, pelepasan atau alih fungsi kawasan (enclave), juga zona khusus (hutan lindung yang dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, namun tetap tunduk pada aturan hutan lindung, red). “Pertemuan tersebut akhirnya menyepakati pembentukan tim terpadu yang melibatkan semua elemen untuk memperjuangkan enclave sampai tuntas di dua kecamatan dan tujuh desa
yang masuk di TNK. 100 persen kawasannya harus diperjuangkan untuk dienclave,” kata Budiman. Berikutnya, tim terpadu akan berangkat ke Kementerian Kehutanan untuk menyampaikan keinginan masyarakat Kutim. “Yang mendesak adalah semua proyek yang dianggarkan di dua kecamatan harus bisa berjalan,” katanya. Bila tidak, proyek terancam dialihkan ke tempat lain, sehingga menghambat pembangunan. Ujung-
ujungnya yang dirugikan adalah masyarakat. Budiman menjelaskan, proses ini berawal dari surat Balai TNK kepada Dinas PU Kutim, yang ditindaklanjuti surat Bupati Kutim kepada Dinas PU untuk menghentikan seluruh proyek pembangunan di dua kecamatan. Dalam pertemuan yang berlangsung relatif panas, delegasi KNPI menyampaikan wacana untuk menyampaikan langsung aspirasi warga kepada Wakil Presiden RI saat berlangsungnya Penas KTNA pertengahan Juni ini. (khc)
Siap Blokir Jalan Sangatta-Bontang KOMITE Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim menyampaikan wacana untuk memblokir jalan Sangatta-Bontang yang memang terletak di kawasan TNK. Hal ini sebagai wujud menuntut keadilan, bilamana memang aturan bersifat kaku dan tidak mengizinkan aktifitas apapun di kawasan TNK. “Kalau semua aktifitas tidak boleh, kami siap memblokir jalan Bontang-Sangatta. Terlebih berbagai elemen termasuk kepala desa mendukung rencana ini,” kata Sekretaris KNPI Kutim, Budiman Hading.
Budiman menegaskan, apa yang diperjuangkan KNPI adalah murni untuk kepentingan masyarakat untuk pembangunan fasilitas publik. Bukan untuk memperjuangkan kepentingan investasi, seperti menggolkan konsesi pertambangan dan perkebunan kelapa sawit. Sementara itu, perwakilan Balai TNK yang hadir dalam pertemuan tersebut menegaskan sikapnya yang tidak mengizinkan pembangunan di kawasan hutan lindung atau kawasan konservasi. Sikap ini diambil dengan berbagai landasan hukum. (khc)
20
KAMIS 16 MEI 2011
tribun tarakan-nunukan-berau
PLN Bangun PLTG dan PLTU ● PLTG 2x5 MW di Sebaung ● PLTU 2x7 MW di Tanjung Batu
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
SAKINAH - Pasangan suami istri Suparmin dan Hj Sri Ningsih terpilih sebagai pemenang Keluarga Sakinah Kota Tarakan yang diselenggarakan Kementerian Agama, Rabu (15/6). Atas kemenangan ini pasutri ini mendapat tropy, piagam penghargaan dan uang pembinaan.
Rekanan Ditentukan lewat Penujukan Langsung NUNUKAN, TRIBUN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Nunukan Azwar menegaskan, pekan depan pihaknya akan mengambil sikap apakah melanjutkan atau tidak penyidikan lanjutan kasus korupsi pembuatan reboisasi manual hutan lindung bagian selatan Kecamatan Nunukan, senilai Rp 3,499 miliar di Bapedalda Kabupaten Nunukan tahun 2002. Dalam kasus itu pengadilan telah menghukum pimpinan proyek Nazaruddin Semat dengan hukuman dua tahun penjara dan denda sebesar Rp 50 juta. Setelah putusan berkekuatan hukum tetap, Nazaruddin juga harus diberhentikan dari pegawai negeri sipil (PNS). “Minggu depan kita ambil sikap, apakah layak ditindaklanjtui dengan penyidikan lanjutan atau tidak?” ujarnya. Ia mengatakan, jika memang kasus itu layak untuk dimintai
pertanggungjawaban tentu pihaknya akan memanggil saksi-saksi untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka baru lagi. “Tetapi kalau kita temukan ternyata itu hanya kesalahan administrasi, tentu persoalan ini kita kembalikan ke atasan yang bersangkutan. Kita serahkan kepada Bupati apa sanksi yang akan diberikan kepada yang bersangkutan, itu tergantung pimpinannya karena itu memang kewenangan di sana,” ujarnya. Azwar mengatakan, hingga Rabu (15/6) pihaknya masih mempelajari buktibukti kasus yang telah menyeret Nazaruddin. “Sekarang kita masih fokuskan pada penggalian data. Kita menelaah laporan dengan mempelajari fakta hukum, keterangan saksisaksi yang sudah pernah diperiksa. Nanti kita lihat apakah ada indikasi pelang-
garan tindak korupsi? Kalau memang ada akan kita lanjutkan, dan kalau memang ada yang kurang kita panggil lagi saksi-saksi,” ujarnya. Kasus itu bermula dari temuan Tim Bawasprov dan BPKP Kaltim pada tahun 2004 silam. Dari pemeriksaan yang dilakukan ternyata masih ada kekurangan pekerjaan penanaman seluas 299,3 hektare dari 500 hektare yang harusnya ditanami berdasarkan kontrak kerja. Belakangan kalangan LSM menemukan indikasi adanya pelanggaran yang dilakukan panitia lelang. Sebab penentuan rekanan dilakukan berdasarkan penunjukan langsung, tidak melalui proses lelang. Ketua LSM Panjiku Mansyur Rincing mengungkapkan, berdasarkan faktafakta persidangan, ternyata pimpro kegiatan Nazaruddin Semat tidak bekerja sendiri. (noe)
Pemkot Sediakan 4 Unit Mobil Internet ● Digunakan Masyarakat di Kecamatan TARAKAN, TRIBUN - Dalam mendukung program internet masuk kecamatan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pemkot Tarakan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melakukan kerjasama dengan PT Wira Eka Bhakti (WEB) dan PT Lintas Artha untuk pelayanan mobil internet. Mobil internet nanti semacam mobil carvan yang akan dilengkapi tiga komputer dan tiga laptop termasuk kursi dan meja. Dalam mobil ini akan ada seorang operator yang membantu pengguna internet. Terkait kerjasama mobil internet ini, GM PT WEB, Hernowo Sugiri, selaku penyedia layanan mobil internet memaparkan tentang mobil internet tersebut di hadapan Walikota Udin Hianggio, empat camat dan beberapa kepala SKPD di ruang kerja Walikota Tarakan, Rabu (15/6).
Mendengar pemaparan ini orang nomor satu di Tarakan ini pun tertarik untuk menyediakan mobil internet di empat kecamatan di Kota Tarakan. Tak hanya itu beberapa SKPD yang hadir juga tertarik dengan mobil internet tersebut. Udin Hianggio mengaku tertarik dengan mobil internet ini karena dapat mencerdaskan masyarakat. “Karena ini program Kementerian Kominfo saya mendukung dan tertarik. Apalagi kita di sini hanya membayar sewa mobil internet. Jadi menurut saya tidak masalah kalau soal anggaran sewa mobil internet, karena ini juga untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya. Hernowo Sugiri mengatakan, program mobil internet ini akan diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 17 Agusutus mendatang di Jakarta. “Kalau di Kota Tarakan kami usahakan September mendatang sudah dapat dimanfaatkan
masyarakat Kota Tarakan,” katanya. Hernowo menambahkan, untuk pengelolaan mobil internet ini akan diserahkan kepada pihak ketiga. “Kami akan menunjuk perusahaan mana yang dapat mengelola mobil internet ini. Sebab nanti pihak pengelola yang akan menyediakan operator dan supirnya. Sedangkan kita akan memberikan pelatihan kepada operator dan supir,” ucapnya. Sementara Kepala Disdik Tarakan Sudirman juga mengaku tertarik dengan mobil internet ini. Untuk itu pihaknya mengusulkan kepada Pemkot agar Disdik juga mendapat mobil internet. “Saya juga mengusulkan mobil internet, karena kami menginginkan mobil internet dapat digunakan anak-anak kita yang sekolah di daerah terpencil atau jauh dari kota. Misalnya saja sekolah di Juata Laut dan Karungan,” katanya.(jnh)
Dinkes Wacanakan Penerapan KTR TANJUNG REDEB, TRIBUN - Bahaya rokok yang kerap dituding sebagai pemicu tingginya angka kematian, terus menuai sorotan. Tak terkecuali Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau. Menurut Kasi Kesehatan dan Rujukan Dinkes Berau dr Hj Halijah Yasin, sudah selayaknya Kabupaten Berau menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Pasalnya, tingginya jumlah perokok di Kabupaten Berau merupakan masalah yang menyangkut keselamatan masyarakat luas. Untuk itu, ia menilai perlu menggerakkan semua komponen masyarakat, untuk menerapkan KTR di Kabupaten Berau. “Kalau perokoknya itu dimana-mana, maka itu akan berisiko terhadap yang tidak merokok. Jadi mungkin perlu ada KTR, nah ini menjadi tugas Dinkes dan Pemda Berau, karena ini menyangkut masyarakat luas jelas kita butuh menggerakkan masyarakat,” ujarnya kepada Tribun, Rabu (15/6). Menyikapi penerapan KTR tersebut, Halijah, sapaan akrabnya, mengatakan,
pihaknya akan menuyusun draft KTR untuk disosialisasikan kepada masyarakat. “Mungkin masih dalam bentuk draft dulu. Kemudian kita sosialisasikan ke masyarakat bersama puskesmas atau tenaga penyuluh di Dinkes. Jadi tidak mungkin kita terapkan kalau tidak ada sosialisasi,” terangnya. Selain itu, ia berharap ada kerjasama lintas sektoral antara SKPD terkait. Ditambah pelibatan komponen masyarakat seperti Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Pemberdayaan Perempuan dan KB, hingga PKK. “Jadi dari masyarakat kecil yang ada di tingkat kampung atau kelurahan dulu, baru meningkat ke kabupaten,” tuturnya. Jika sosialisasi tak menemui hambatan, maka Dinkes selanjutnya akan menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) KTR di Berau. “Ada kemungkinan kita akan buatkan raperda, tapi itu pun kalau bisa diterima masyarakat. Makanya, sebelum raperdanya dibuat harus ada sosialisasi. Karena
masyarakat nanti tidak mungkin langsung bisa menerima, pasti ada yang pro dan kontra. Yang jelas kita koordinasi dulu lintas sektor, setelah ada kesamaan persepsi baru kita akan turun,” imbuhnya. Dinkes Berau, sebelumnya telah memprogramkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tiap-tiap kecamatan dan kampung. Satu agendanya, adalah larangan merokok di sembarang tempat. Bahkan, menurut Halijah, daerah Singkuang tercatat pernah menorehkan prestasi sebagai Juara I Kampung PHBS tingkat Provinsi Kaltim beberapa waktu silam. “Singkuang sudah menjadi Juara I PHBS tingkat Kaltim. Di sana diterapkan kawasan khusus untuk para perokok. Perokok dilarang merokok di dalam rumah. Jadi ada semacam gardu atau pos ronda yang disediakan khusus untuk perokok, yang tempatnya agak jauh dari permukiman. Nah, mudahmudahan ini bisa dicontoh kampung lain,” ujarnya. (ful)
NUNUKAN, TRIBUN - Bupati Nunukan Basri memerintahkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nunukan Haji Abdul Azis Muhammadiyah untuk mempercepat proses pembangunan dua pembangkit listrik di Kabupaten Nunukan. Dalam persoalan ini, kapasitas pemerintah daerah hanya menyiapkan lokasi pembangunan pembangkit. “Pak Basri telah memerintahkan kepada kami tolong telusuri bagaimana supaya listrik ini bisa cepat. Kebetulan ada instruksi presiden yang tinggal ditindaklanjuti. Nunukan ini termasuk daerah krisis listrik dan mungkin Nunukan ini gambaran pemerintah pusat di daerah perbatasan,” ujar Azis Muhammadiyah. DIterangkan, PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Sebaung dengan kapasitas daya 2x5 mega watt (MW). Nanti daya listrik akan dialirkan ke Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik
menggunakan jaringan kabel bawah laut. PLN juga membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Batu, Pulau Nunukan dengan kapasitas daya 2x7 MW. Pembangunan dua pembangkit ini dlakukan pemerintah melalui PT PLN menggunakan APBN. “Jadi sesuai dengan kapasitasnya, pemda dalam hal ini menyiapkan lokasi seluas 10 hektare di Tanjung Batu begitu juga yang ada di Sebaung. Insya Allah tahun ini sudah mulai pembangunannya. Kedua pembangkit ini akan dibangun bersamaan,” ujarnya. Diprediksi paling lambat akhir tahun 2012 kedua pembangkit sudah bisa mengalirkan listrik. “Karena membangun power itu membutuhkan biaya tinggi dan membangun jaringan juga tidak mudah. Kita sudah bersurat dan tahapan sekarang areal yang sudah disiapkan Pemkab Nunukan, sudah clear.
Sekarang kita tunggu tindaklanjut PLN,” katanya. Azis mengatakan, pada tahap awal listrik dari pembangkit ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. Setelah itu secara bertahap digunakan untuk menerangi Kecamatan Sebuku, Kecamatan Sembakung dan Kecamatan Lumbis. “Untuk awal memang diprioritaskan Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik. Sekarang untuk pembangunannya tinggal menunggu perizinan. Tetapi itu kan muaranya ke Bupati, karena Bupati meminta supaya pembangunan pembangkit bisa dipercepat tentu perizinan tidak akan dipersulit,” ujarnya. Jika PLTG Sebaung terealisasi, pihak Medco E&P Indonesia siap menyuplai gas dari sumur di Kecamatan Sembakung yang didukung gas dari sumur Simenggaris. Untuk Sembakung bisa mendukung hingga 5-6 tahun,
jika asumsinya kebutuhan gas mencapai 2,5 MMcf perhari untuk kebutuhan 10 MW daya listrik. Sedangkan untuk Simenggaris bisa sampai 11 tahun lagi. General Maneger JOB Pertamina Medco E&P Simenggaris, Sri Budiani saat melakukan presentasi mengungkapkan, defosit gas dari sumur mereka di Simenggaris diprediksi mencapai 25 juta kaki kubik (MMcf) yang dapat diproduksi hingga 11 tahun. Empat sumur dikembangkan pada tahun 2009-2011 dengan target produksi pada kuartal empat tahun 2011. Sementara satu sumur lainnya akan produksi pada tahun 2015 mendatang. Direktur PT PLN Dahlan Iskan saat berkunjung ke Sebatik akhir tahun lalu mengungkapkan dibutuhkan sekitar 40 kilometer kabel jaringan untuk mengilirkan listrik dari pembangkit tersebut. Sepanjang 12 kilometer diantaranya melalui bawah laut ke Pulau Nunukan. (noe)
Sebar 250 PLTS Rumah Tangga KEPALA Dinas Pertambangan dan Energi Nunukan Haji Abdul Azis Muhammadiyah memastikan, tahun ini pemerintah kembali menyebar 250 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) skala rumah tangga. PLTS mengandalkan tenaga matahari sebagai sumber energi listrik. “Kita akan menyebar 250 unit PLTS untuk rumah tangga. Nanti Sebuku 150 unit, Nunukan Selatan sekitar 65 dan sisanya untuk menambah kekurangan yang lalu. Ini akan direalisasikan tahun 2011 ini,” ujarnya. Ia mengatakan, program PLTS ini diprioritaskan untuk wilayah daratan Kalimantan seperti di Kecamatan Sebuku,
Kecamatan Lumbis dan Kecamatan Sembakung. “Wilayah ini memang tahun ini baru tersentuh, kalau sebelumnya Sebatik dan Nunukan Selatan sudah tersentuh,” katanya. Selain untuk skala rumah tangga, pemerintah telah membuatkan PLTS komunal atau berkelompok. Untuk PLTS komunal telah diterapkan di pinggiran Pulau Sebatik. Azis mengatakan, penyebaran PLTS kepada masyarakat merupakan salah satu solusi jangka pendek mengatasi persoalan kelistrikan di Nunukan. Ia berharap, Bupati Nunukan bisa melibatkan pihak swasta menanggulangi krisis listrik di
Nunukan untuk program jangka pendek. Sementara itu mulai akhir tahun nanti semua lampu penerangan jalan di Nunukan akan diganti dengan PLTS. Selama ini penerangan jalan mengandalkan aliran listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sungai Bilal, Nunukan. Penggunaan PLTS dinilai lebih hemat dibandingkan PLTD. Azis mengatakan, sesuai dengan perintah Bupati Nunukan Basri, Pemkab Nunukan akan menganggarkan PLTS untuk penerangan jalan yang diakomodir dalam APBDP 2011. “Kalau memang ini diterima, akhir tahun ini sudah
bisa dialiri. Semua lampu jalan sudah nyala. Mudah-mudahan ada sinergi dengan dinas lain karena sebenarnya kami hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar dari APBD tentu itu bisa terakomodir untuk penerangan jalan. Karena ini perintah bupati,” katanya. Selain penerangan jalan, pihaknya akan menggenjot pemasangan listrik di perkantoran pemerintah seperti gabungan dinas satu dan gabungan dinas dua. Tak kalah pentingnya pemerintah akan memprioritaskan pemasangan listrik secara bertahap terhadap empat ribu calon pelanggan yang masuk daftar tunggu. (noe)
TRIBUN KALTIM/AMALIA H A'ROFIATI
Antrean panjang kendaraan di salah satu SPBU di Tanjung Redeb Kabupaten Berau. Kelangkaan BBM yang terjadi di daerah itu hingga kini belum teratasi secara permanen karena berbagai faktor.
Pertamina dan BPH Migas Angkat Tangan ● Penambahan Kuota Keputusan Pusat TANJUNG REDEB, TRIBUN - Rapat pembahasan krisis bahan bakar minyak (BBM) yang digelar Pemkab Berau, Rabu (15/6) belum menghasilkan keputusan yang melegakan. Meski dihadiri perwakilan dari Pertamina, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), pejabat terkait, camat, pemilik SPBU, dan perwakilan masyarakat namun belum ada keputusan yang menjamin tidak adanya kelangkaaan BBM. Permintaan penambahan kuota, BPH Migas masih berpegang pada keputusan pusat. Rapat dipimpin Bupati dan Wakil Bupati, Drs Makmur HAPK MM dan Ir Ahmad Rifai MM. Ikut hadir Wakil Ketua DPRD, Sa’ga; Kapolres AKBP Endro Prasetyo SIK; Dandim 0902/TRD, Letkol Arm Rabimin. Selain itu, ikut pula dalam pembahasan BBM ini Sales Representative Wilayah III Pertamina, Gusti Anggara dan Toro Sitorus dari BPH Migas. Pejabat lainnya yang ikut hadir adalah kepala satuan kerja perangkat daerah, camat, pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta perwakilan dari masyarakat.
Sa’ga, mempertanyakan pengurangan kuota BBM Kabupaten Berau. “Tahun 2007, kuota kita sekitar 2.200 kiloliter. Nah, kalau sekarang hanya sekitar 1660 kiloliter berarti ada pengurangan. Sementara jumlah penduduk dan kebutuhan kita bertambah banyak,” katanya. Menurutnya, salah satu cara mengatasi antrean yang panjang di SPBU adalah penambahan kuota. “Untuk mengatasi antrean yang sangat panjang dan berkepan-
jangan tidak lain ya dengan penambahan kuota. Bisa tidak ada jaminan mengembalikan kuota Berau? Setidaknya mengembalikan dulu, kalau tidak bisa menambah kuotanya,” katanya Toro sempat memberikan alternatif pengalihan kuota dari daerah lain yang dimungkinkan sesuai dengan aturan berlaku. “Kalau untuk penambahan kuota, kita masih harus menunggu keputusan dari pusat. Namun, ada peraturan yang memung-
kinkan untuk mengalihkan kuota dari daerah lain yang masih banyak ke wilayah yang kurang,” katanya. Namun, pengalihan ini ditolak Gusti Anggara, Sales Representative Pertamina Wilayah III. “Di wilayah saya, yaitu di bagian utara, hampir di semua daerah, kebutuhannya sudah melebihi kuota. Jadi, tidak mungkin lagi ada pengalihan kuota. Karena tidak ada daerah yang kuotanya masih banyak,” katanya. (cpk)
Commissioning Jobber 19 Juni AKHIR pekan ini, commissioning Jobber Pertamina di Samburakat akan dilaksanakan. Gusti Anggara, Sales Representative Wilayah III Pertamina mengatakan, “Selama ini, distribusi kepada penyalur Pertamina yaitu 5 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 2 Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) melalui kapal. Ada satu SPBU yang double handling yaitu melalui laut dan darat. 19 Juni nanti, dijadwalkan untuk pengisian Jobber di Samburakat, sehingga nanti wilayah Berau dapat dilayani dengan mobil tangki dapat disuplai setiap hari.” Commissioning pertama nanti adalah untuk premium dan solar. Mengenai kapan operasional Jobber, Gusti mengatakan masih akan melihat kesiapan setelah commissioning. Kita lihat dulu sarana dan prasarananya,
instalasinya, setelah dinyatakan siap, angkutannya juga siap, langsung kami salurkan,” katanya. Masdar dan Oetomo Lianto, kedua pemilik SPBU ini pun menyatakan kesanggupannya untuk melayani masyarakat sampai malam atau bahkan 24jam. “Asalkan ada yang dijual saja, saya sanggup buka 24 jam. Tapi, kita kan dibatasi bukan oleh waktunya. Namun, kita harus menjaga stok sesuai kuota untuk kita. Meski begitu, commissioning hanya menjadi solusi untuk kelancaran distribusi saja. Sementara, untuk ketersediaan tentunya masih terbatas kuota saja. Beberapa pihak meragukan operasional jobber dapat mengatasi kelangkaan minyak. “Percuma saja, jobber beroperasi, kalau kuotanya sudah tidak ada,” begitu bisik-bisik di akhir rapat. (cpk)
tribun penajam-grogot HET Pupuk tak sesuai Pergub TANAH GROGOT, TRIBUN - Berdasarkan hasil pantauan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Paser menyimpulkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk produksi Petrokimia bersubsidi tidak sesuai dengan HET yang diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim No 21/2011. Hal ini disebabkan posisi gudang distributor berada di Samarinda, sehingga kioskios pengecer terbebani biaya transportasi. Untuk itulah KP3 Paser yang diketuai Asisten II Ir Asmuni Samad MSi berharap PT Petrokimia Gresik menjalin kerjasama dengan distributor di Paser. Selaku anggota KP3 Paser Kasi Pembiayaan dan Pemasaran Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Paser H Sutikno mengatakan, mendekatkan distributor dengan kios-kios pengecer di Paser akan mampu menekan biaya transportasi.
HET PUPUK BERSUBSIDI SESUAI PERGUB 21/2011 ■ Urea ■ SP-36 ■
ZA
■ NPK ■ Organik
Rp 1.600/Kg Rp 2.000/Kg Rp 1.400/Kg Rp 2.300/Kg Rp 700/Kg (aas)
“Artinya pupuk itu tidak lagi dari Samarinda, tapi dari Balikpapan langsung menuju Paser,” terang Sutikno saat membahas masalah tersebut di ruang Kabag Perekonomian Setda, Rabu (15/6). Pergub 21/2011 menjabarkan masingmasing HET pupuk. Seperti, Urea Rp 1.600/Kg, SP-36 Rp 2.000/Kg, ZA Rp 1.400/Kg, NPK Rp 2.300/Kg, dan Organik Rp 700/Kg. Hanya saja, ada beberapa kios pengecer yang menjual pupuk di atas dari HET karena untuk menutupi ongkos transportasi. Terkait persyaratan untuk menjadi distributor pupuk bersubsidi, tambah
Sutikno, telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan RI No 07/MDag/Per/2/2009. Lembaga maupun perseorangan di Kabupaten Paser yang memenuhi persyaratan cukup banyak, sehingga diharapkan Petrokimia memiliki distributor di Paser. “Distributor harus punya gudang penyimpanan, punya kendaraan sendiri, tenaga administrasi, modal, dan punya usaha jual pupuk nonsubsidi. Yang memenuhi persyaratan itu sudah banyak di Paser, kalau untuk kios pengecer dapat berbentuk perorangan, kelompok tani, dan badan usaha yang berbentuk badan hukum,” paparnya. Selain Sutikno, anggota KP3 Paser lainnya. Seperti, Kabag Perekonomian Muhammad Ilmi, Kasubbag Administrasi SDA Soraya JA, Kasi Pupuk dan Pestisida Distanbun Paser Jaka Santosa, tampak hadir dalam pertemuan itu. (aas)
Tambah 30 Tiang Pancang PENAJAM, TRIBUN Pembangunan pelabuhan sandar di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU) akan dilanjutkan tahun ini. Karena pemerintah pusat melalui APBN sudah mengalokasikan Rp 11 miliar untuk menyelesaikan pelabuhan sandar. Rencananya, dana sebesar itu akan digunakan untuk penambahan pemancangan 30 tiang termasuk untuk pengecoran. Sementara untuk site pile sepanjang 108 meter juga mendapat dana subsidi APBD Kaltim sebesar Rp 3,4 miliar. Kabid Perhubungan Laut, Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) PPU, Slamet Riadi di ruang kerjanya, Rabu (15/6) menjelaskan, dana
APBN itu untuk menambah panjang pelabuhan. “Dana Rp 11 miliar itu untuk menambah panjang pelabuhan 15 meter dengan lebar 20 meter. Bahkan nanti akan ditanam 30 tiang pancang untuk memperkuat pelabuhan sandar dari sisi laut,” jelas Slamet. Slamet menyatakan, dengan adanya dana dari APBN ini maka dana yang sudah terserap untuk pelabuhan itu sudah lebih Rp 50 miliar. Selain itu lanjutnya, pembangunan site pile untuk pelabuhan sandar itu juga akan dikerjakan pada tahun ini. Karena Pemprov Kaltim melalui APBD Kaltim telah mengalokasikan dana Rp 3,4 miliar hanya untuk menyelesaikan site pile sebelah kanan sepanjang 108 meter.
Meskipun tahun ini site pile dikerjakan, namun Slamet mengatakan tahun depan pihaknya mengusulka penambahan dana lagi Rp 10 miliar untuk penyelesaian sepanjang 150 meter. “Dana Rp 10 miliar itu kami usulkan untuk tahun 2012 mendatang,” ucapnya. Setelah pembangunan site pile sudah rampung lanjutnya, maka langkah selanjutnya dengan melakukan reklamasi sepanjang site pile yang sudah dibangun termasuk pemadatan lahan reklamasi itu. Mengenai kapan pelabuhan sandar ini akan beroperasi, Slamet belum bisa memastikan karena masih ada beberapa penunjang pelabuhan yang akan diselesaikan termasuk perkantoran. (mir)
Alasan Tolak Tol Tidak Fair
tumbuhan satwa di sepanjang jalur yang akan dialihfungsikan untuk mengetahui apakah di wilayah tersebut terdapat spesies langka yang tidak ditemukan di wilayah lain, baik untuk tumbuhan maupun binatang. Jika ditemukan maka sebaiknya dibuat rencana penanggulangan atau skenario perlindungan dan relokasi habitatnya. “Tak kalah penting, Pemprov harus mencari areal lahan pengganti atau ruislag atau memberikan kompensasi. Banyak lahan di Bukit Soeharto dan Hutan Lindung yang sudah terfregmentasi akibat perladangan. Mengapa itu tidak dibeli dari masyarakat, sebagai pengganti dari lahan yang akan dipakai untuk jalan tol,” papar Bernaulus. Melalui penggantian lahan di dua kawasan hutan ini, kata Bernaulus justru menjadi kesempatan untuk menata dan mengelola Tahura dan hutan lindung lebih baik lagi, karena Pemprov bisa mengganti kawasan yang akan dilintasi. Sekadar diketahui, rencana pembangunan jalan tol bakal melintasi Tahura Bukit Soeharto sepanjang 24 km dan Hutan Lindung Sungai Manggar sepanjang 8 Km. “Kalau demikian, maka Menteri Kehutanan juga tidak akan ngotot (untuk tidak memberikan izin) kalau ada lahan pengganti, tapi dengan areal yang berbatasan
langsung yang dibeli dari masyarakat,” paparnya. Penggantian lahan hutan untuk pembangunan infrastruktur, memang belum lazim di Indonesia. Namun di berbagai negara di Eropa, hal tersebut sudah lumrah dilakukan. “Ruislag lahan belum ada, tetapi daripada kawasan menyusut terus dan pengelolaan kawasan sekitarnya juga tak jelas, mengapa tidak dicoba dilakukan model seperti itu,” ujarnya. Bukan itu saja, Bernaulus juga menyarankan agar Pemprov tidak membangun rest area atau stop over di jalan tol yang melintasi dua kawasan hutan, karena akan merangsang masyarakat untuk bermukim di kawasan tersebut. Ia juga menyarankan pemerintah tidak menyediakan fasilitas listrik dan air di sepanjang jalan tol di dalam kawasan hutan lindung dan Tahura, karena dua fasilitas itu bisa menjadi rangsangan untuk masyarakat bermukim di kawasan tersebut. Hanya saja, ia tidak mengetahui apakah hal ini sudah masuk menjadi perencanaan dalam pembangunan jalan tol. “Jika yang kita sampaikan ini tidak menjadi pedoman, maka kerusakan akan semakin besar karena ini adalah rencana kondisi ideal dan untuk meminimalkan dampak yang bisa terjadi,” paparnya. (may)
kawasan hutan lindung, dalam review RTRWP Kaltim yang disebut-sebut akan segera diajukan kepada Menteri Kehutanan. Dalam pengalihan fungsi lahan, timdu melihat beberapa hal termasuk mengenai kondisi topografi termasuk biodiversity suatu kawasan yang memungkinkan untuk dialihkan masuk menjadi kawasan hutan lindung. “Kalau dari sisi kemiringan, ketinggian dan masuk kriteria kawasan hutan lindung maka kami masukkan,” ujarnya. Dalam pembangunan jalan tol, kata Rusmadi juga tidak memasukkan rencana
pembangunan rest area atau stop over di sepanjang kawasan hutan yang akan dilalui jalan tol. Dengan berbagai pertimbangan, hal tersebut sudah dipikirkan dalam perencanaannya. “Kami tetap taat aturan dan ketika ijin (pemanfaatan/ perubahan kawasan), kemudian membangun jalan tol maka kami tetap menggunakan pendekatan pelestarian alam, makanya menggunakan sistem elevated route untuk memberi ruang terhadap satwa untuk hidup dan berkembang. Kami juga tidak membangun rest area di kawasan tersebut,” ujarnya. (may)
● Sambungan hal 13 Soeharto dan Hutan Lindung Sungai Manggar, sebenarnya tergantung pada desain dan kondisi tapak hutan yang akan dilalui saat membangun jalan tol. Risiko lingkungan akan semakin besar bila pembangunan dilakukan di atas lahan hutan alam primer. Namun Tahura Bukit Soeharto termasuk hutan sekunder dan telah terfragmentasi sedemikian rupa maka pembangunan jalan tol bukan faktor baru bagi kelangsungan hutan. “Alasan lingkungan dan kehilangan keanekaragaman hayati sebagai alat untuk membatalkan pembangunan jalan tol juga tidak fair karena banyak faktor lain di luar jalan tol yanng merusak lebih hebat hutan tapi belum tentu berkontribusi secara nyata terhadap ekonomi sebagaimana nanti tol. Faktor itu justru terbukti merusak seperti tambang, tapi kenapa tol mendapat perdebatan sedemikian besar?,” kata Bernaulus kepada wartawan di Samarinda, Rabu (15/6). Meski begitu, dampak pembangunan jalan tol terhadap kerusakan Tahura Bukit Soeharto dan HLSM dapat diminimalkan dengan beberapa skenario. Bernaulus menyarankan agar pemprov melakukan inventarisasi
Sudah Diakomodasi ● Sambungan hal 13 untuk pembangunan jalan tol saja, melainkan secara keseluruhan. “Ada penambahan kawasan hutan dan kami masukkan dalam kawasan hutan lindung, karena kami konsen untuk menjaga kelestarian lingkungan,” kata Rusmadi saat dihubungi, Rabu (15/6). Hanya saja, Rusmadi tidak bisa menyebutkan secara detail penambahan jumlah
KAMIS 16 JUNI 2011
21
Proyek Jembatan Diketahui dari Media
● Tim Gabungan DPRD Kaltim Kunjungi PPU PENAJAM, TRIBUN Rencana pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan yang digagas Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap, ternyata belum diketahui secara detail sejumlah anggota DPRD Kaltim. Bahkan mereka mengetahui adanya rencana jembatan itu hanya melalui media. Untuk itu, mereka meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) PPU untuk segera melakukan presentasi terkait rencana jembatan itu. “Terus terang selama ini rencana jembatan itu kami hanya mengetahui melalui media, tapi secara mendalam belum kami ketahui. Makanya dalam kesempatan ini kami minta agar Bappeda segera presentasi di Balikpapan dan kami akan hadir,” tegas anggota Komisi I DPRD Kaltim, Puji Astuti yang bersama sejumlah rekannya mengunjungi PPU, Rabu (15/6).. Lebih lanjut Puji menjelaskan, pembangunan jembatan Pulau Balang ternyata kurang memberikan manfaat secara langsung kepada PPU.
Karena jarak tempuh untuk sampai ke Balikpapan melalui jembatan itu sekitar 85 kilometer. Sehingga hampir sama dengan Balikpapan Samarinda. Menurut Puji, apa yang digagas bupati ini perlu mendapat dukungan, karena untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat PPU. Sementara mengenai presentasi yang diminta, Puji menyatakan agar DPRD Kaltim bisa mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana jembatan itu. “Kami ingin tahu berapa dana sih yang dibutuhkan
untuk jembatan PenajamBalikpapan. Kalau sudah kami tahu kan bisa diperjuangkan di APBD Kaltim. Dapil II ada 14 orang yang duduk di DPRD Kaltim dan mereka siap memperjuangkan itu,” jelasnya. Hal senada juga diutarakan anggota DPRD Kaltim, Suwandi. Dia menyatakan, untuk pembangunan jembatan Penajam-Balikpapan pihaknya sangat mendukung. Untuk jangka pendek maka pembangunan jembatan Buluminung-Tanjung Batu harus diwujudkan. “Untuk jangka panjang juga bisa Penajam-
Melawai. Dua alternatif ini yang harus dirancang mulai sekarang,” tegasnya. Suwandi mengaku, meskipun pembangunan jembatan itu belum terwujud dalam satu atau dua tahun mendatang, namun sudah ada perencanaan yang dibuat. Sehingga meski mereka tidak lagi duduk di DPRD Kaltim, namun pada akhirnya rencana jembatan itu bisa terwujud. “Apalagi Pemkab kan lagi membangun coastal road. Saya kira ini perlu kita dukung dan setuju bila dilakukan presentasi terlebih dahulu,” pintanya. (mir)
Hubungan Kurang Baik DALAM kesempatan ini, anggota DPRD Kaltim asal Dapil II, Puji Astuti mengaku, hubungan antara DPRD Kaltim dengan pejabat PPU masih kurang baik. Padahal, seharusnya mereka selalu berkomunikasi sehingga bisa mengetahui usulan maupun rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di PPU ini. “Sinergi harus kita bangun secara bersamasama. Tapi selama ini terus terang hubungan itu masih sangat kurang,” jelas Puji saat pertemuan dengan Wabup Mustaqim MZ, Ketua DPRD Nanang Ali serta sejumlah pejabat di Pemkab
PPU. Padahal kata Puji, bila diundang anggota DPRD Kaltim akan hadir. Ia menilai selama ini banyak daerah yang enggan mengundang anggota DPRD Kaltim, karena khawatir akan meminta sangu atau uang. Padahal mereka siap datang tanpa harus diberikan uang. “Kami ini sudah punya SPPD. Kalau pun kami dikasih nanti menjadi temuan dan malah menjadi masalah. Jadi tidak perlu berpikir untuk memberikan sangu ketika kami datang. Diundang saja pun sudah menjadi kehormatan bagi kami,” jelas Puji.(mir)
Sepeda Santai IDI Paser Bertabur Doorprize TANAH GROGOT, TRIBUN - Masih dalam rangkaian Hari Bakti Dokter Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Paser mengundang masyarakat Paser untuk ikut sepeda santai. Di samping bermanfaat untuk kesehatan, sepeda santai IDI Paser juga bertabur doorprize. Hadiah-hadiah itu menurut Ketua IDI Paser dr
Mansyah SpOg, berupa sepeda gunung, televisi, kulkas, blackberry, rice cooker, setrika dan masih banyak lainnya. “Sepeda santai ini rutin digelar IDI Paser setiap tahun, kampanye kesehatan dalam rangkaian Hari Bakti Dokter Indonesia,” kata Mansyah. Sesuai laporan panitia penyelenggara, lanjut
Mansyah, sepeda santai akan dilaksanakan pada hari Minggu (19/6) mendatang. Biaya pendaftaran ditiadakan alias gratis, dan masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi diharapkan sudah berkumpul di Taman Putri Petung Tanah Grogot pada pukul 06.30. “Sepeda santai ini disponsori Bupati Paser, Polres, PERSANI, Anggota
IDI, Apotik, Farmasi dan individu-individu yang tidak bisa kami sebutkan namanya satu persatu. Perlu kami sampaikan pula, para dokter di Paser tanggal 20 Mei lalu membebaskan biaya jasa konsultasi medik kepada pasien, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia,” tambahnya. (aas)
Warga Kutai Pesisir Minta Gubernur Sampaikan ke Presiden
kesempatan bagi Gubernur untuk membicarakan dan menyampikan aspirasi ini,” kata Sudirman, Koordinator Kecamatan Anggana. Aksi demo yang digelar warga dari Muara Jawa, Anggana, Sangasanga, Samboja dan Loa Janan juga untuk menagih janji yang pernah dilontarkan Gubernur saat pelantikan Bupati Nunukan dan berbagai ungkapan dalam kesempatan berbeda untuk menyampaikan keinginan lima kecamatan di Kukar. “Itu yang kami tuntut dan ingatkan janjinya hingga di pada akhirnya nanti yakni pemekaran Kutai Pesisir,” kata Sudirman. Juru bicara Gerakan Forum Masyarakat Bersatu Syamsir mengungkapkan melalui pemekaran wilayah maka pelayanan sekaligus
pemerataan pembangunan di lima kecamatan di Kukar itu bisa lebih cepat dan lebih baik. “Kalau bicara pelayanan, maka dari Samboja ke ibukota kabupaten Kukar sangat jauh. Lalu, masyarakat di lima kecamatan juga merasakan pemerataan pembangunan belum diprioritaskan malah terkesan dianaktirikan. Lima kecamatan ini adalah daerah penghasil SDA, tetapi boleh disuvey masih banyak jalan rusak dan belum dialiri listrik,” ujarnya, Sedangkan dari sisi jumlah penduduk dan secara geografis, lima kecamatan tersebut sudah layak untuk dimekarkan. “Oleh karenanya, kami meminta kepada Pemprov untuk menyampaikan aspirasi ini kepada Presiden yang diwakili Wapres dalam Penas nanti.
Masyarakat sangat menginginkan Kutai Pesisir dan ini murni aspirasi masyarakat di lima kecamatan,” ujarnya. Dalam pertemuan dengan perwakilan Gerakan Forum Masyarakat Bersatu, Kepala Biro Perbatasan Penataan Wilayah dan Kerjasama Fuad Asadin mengungkapkan aspirasi tersebut disampaikan kepada Gubernur Awang Faroek Ishak. “Informasi ini akan kami sampaikan kepada Gubernur dan sebenarnya tanpa dijelaskan lagi, Bapak Gubernur sudah mengetahuinya dan juga berkeinginan begitu. Kami juga terus menggodok agenda pemekaran agar berjalan baik dan tidak ada yang berbeda dengan kebijakan dan aturan,” paparnya. (may)
● Sambungan hal 13 perpanjangan tangan pemerintah pusat menyampikan aspirasi kami dari lima kecamatan untuk pemekaran Kutai Pesisir, karena ketentuan administrasi sebelum rekomendasi Bupati turun itu sudah terpenuhi, meskipun ada persyaratan lain yang baru bisa dipenuhi setelah rekomendasi Bupati dikeluarkan. Artinya gerakan masyarakat ini tidak bisa dibendung lagi, dan momentum Penas menjadi
Pesangon Buruh Belum Dibayar
● PT OTP Sudah Terima Karyawan Baru DPRD Samarinda. Menurut dia, sebenarnya tidak banyak yang dituntut para buruh kepada pihak perusahaan. Buruh kata dia, cuma minta yang normatif normatif saja, yakni persoalan gaji dan pesangon buruh segera di selesaikan. Tercatat ada 103 buruh yang tidak dipekerjakan lagi oleh pihak perusahaan dan belum dibayar gaji dan pesangonnya.. “Gaji ratusan buruh sejak Januari 2011 hingga sekarang tidak dibayar. Begitupun pesangon, itu semua belum diselesaikan. Sementara manajemen sudah merekrut karyawan baru, ini jelas melanggar UU namanya,”tegas dia. Harusnya kata dia,
sebelum merekrut tenaga baru, perusahaan menyelesaikan dulu kewajibannya kepada karyawan yang lama. “Tapi ini tidak, gaji dan pesangon buruh belum diselesaikan, perusahaan dengan berani merekrut tenaga baru. Karena itu kami minta DPRD untuk menyikapi kasus ini,”beber Asmaran. Dikonfirmasi Terpisah, Kabid Hubungan Industrial dan Tenaga Kerja, Disnaker Samarinda Edi Haryadi mengaku tidak tau menahu jika PT OTP telah menerima karyawan baru tanpa menyelesaikan dulu kewajibannya untuk membayar gaji dan pesangon buruh yang diberhentikan. “Kami tidak tau apakah
OTP telah menerima karyawan baru atau tidak. Nanti kami akan coba cari informasi tentang itu. Yang jelas dalam aturan perusahaan tidak diperbolehkan merekrut karyawan baru sebelum menyelesaikan masalahnya dengan buruh yang dikeluarkan,”ujar dia. Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Arifin Idris saat menerima perwakilan pengunjukrasa menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan sidak ke PT OTP. “Kami akan segera sidak kelapangan, kami ingin tau apakah benar OTP telah menerima karyawan baru atau tidak. Kami juga ingin cek ijin operasi PT OTP, apakah sudah mati atau belum diperpanjang,”katanya. (m28)
Jemput Paksa Manajemen
“Komisi IV sudah memanggil PT OTP lebih dari tiga kali, tapi mereka tidak pernah hadir. Ini artinya manajemen OTP tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini, dan DPRD samasekali tidak digubris, ini sudah pelanggaran hukum,” kata Ketua Komisi I Bidang Hukum
dan Pemerintahan, DPRD Samarinda, Suyadi kepada Tribun kemarin. Ia menegaskan, DPRD melalui kewenangannya dan sesuai tata tertib akan meminta pihak kepolisian menjemput paksa manajemen PT OTP untuk menyelesaikan persoalannya.(m28)
SAMARINDA,TRIBUN Puluhan buruh plywood PT Occeanias Timber Products (OTP) kembali melakukan aksi unjukrasa di Kantor DPRD Samarinda, Jl Basuki Rahmad, Rabu (15/6) siang. Mereka menuntut kejelasan pembayaran gaji dan pesangon ratusan buruh yang hingga kemarin belum dibayar pihak manajemen OTP. “Aksi ini merupakan yang kesekian kalinya kami lakukan karena ratusan buruh telah diberhentikan tanpa pesangon dan sampai sekarang pembayaran itu belum ada kejelasan,” cetus Ketua DPC Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI), Asmaran Gani kepada Tribun, Rabu (15/ 6) saat unjukrasa di kantor
DPRD Kota Samarinda dalam waktu dekat akan melayangkan surat ke Polresta untuk melakukan penjemputan paksa pihak manajemen PT OTP. Penjemputan paksa dilakukan karena selama ini
pihak PT OTP tidak mengindahkan panggilan DPRD yang telah berkali -kali memanggil mereka untuk membicarakan persoalan gaji dan pesangon ratusan karyawan yang hingga saat ini belum diselesaikan.
CMYK
22
KAMIS 16 JUNI 2011
tribun balikpapan
Kejari Rangkul LSM dan Wartawan ■ Strategi Ungkap Perkara Korupsi di Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan mengaku merangkul aktivis LSM dan wartawan di Balikpapan dalam menangani perkara tindak pidana korupsi. “Kenapa saya rangkul LSM dan wartawan? Karena kami punya anggaran penanganan perkara untuk mereka,” ujar Kepala Kejari Balikpapan Sukamto saat berbicara pda Seminar Nasional Anti Korupsi di Ballroom Hotel
Janji Tahan Tersangka TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Peserta tingkat SMP/MTs mengikuti poster dan karya tulis di Town House BDI Balikpapan.
20 Sekolah Ikut Seleksi Duta Sanitasi BALIKPAPAN, TRIBUN Sebanyak 20 sekolah di Provinsi Kaltim mengikuti pemilihan Duta Sanitasi 2011 tingkat Kaltim, Rabu (15/6). Pemilihan diselanggarakan di Town House Bukit Damai Indah Balikpapan. Peserta terdiri dari pelajar tiga sekolah dasar (SD) yakni SD 010 Jb Makmur Kutai Barat, SD Negeri 001 Bontang Utara, dan SD Negeri 021 Tanjung Redeb, serta pelajar dari 17 SMP/MTs di delapan kabupaten/kota se-Kaltim. Demikian kata Kepala Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Kaltim Dardjat Widjunarso, Rabu (15/6).
Delapan kabupaten/kota dimaksud yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Paser, Malinau, Bontang dan Berau. Mereka adalah pemenang I dari lomba poster, lomba karya tulis dan lomba 3R (reduce-reuserecycle) di tingkat kabupaten/kota masingmasing. Kemarin, lomba 3R hanya diikuti peserta tingkat SD. Sedangkan peserta tingkat SMP/MTs mengikuti lomba karya tulis dan lomba poster. Dalam perlombaan ini, peserta diwajibkan mengusung teman “Sanitasi Menunjang Kualitas Air Baku”
dan subtema Persampahan: Ayo Lakukan 3R; Air Limbah: MCK Sehat, Kita Sehat; dan Drainase: Ayo Kita Jaga, Alirkan dan Simpan Air”. Hingga sore kemarin, terpilih lima finalis lomba karya tulis dan finalis lomba poster. “Siapa pemenang yang akan mewakili Kaltim ke tingkat nasional nantinya diumumkan besok (Kamis 16/6) ini,” ujar Dardjat. Selain berlomba, peserta juga disuguhi serangkaian pengetahuan tambahan tentang kebijakan publik terkait cipta karya, teknikteknik dasar fotografi, dan teknik dasar jurnalistik pertelevisian.(*/sin)
KEPALA Kejaksaan Negeri Balikpapan Sukamto berjanji akan menahan tersangka korupsi di Balikpapan. Janji itu disampaikan di hadapan peserta Seminar Nasional Anti Korupsi di Hotel Gran Senyiur, Rabu (15/6). Dikemukakan, selama ini beberapa tersangka korupsi tidak ditahan. Menurut Sukamto hal tersebut bisa dilakukan, sepanjang dianggap tidak akan menghilangkan barang bukti atau melarikan diri. Namun, Sukamto mengatakan, kewenangan menahan tersangka korupsi di wilayah Kejari Balikpapan akan secara tegas dilaksanakan. Sukamto mengatakan, komitmen itu butuh dukungan seluruh pihak. (asi)
Rizal Janji Semua Jalan Di-Hotmix BALIKPAPAN, TRIBUN Masih banyaknya kondisi jalan di Kota Balikpapan yang belum memenuhi standar kelayakan menjadi perhatian serius Pemerintah Kota untuk segera melakukan pembenahan. Hal tersebut diungkapkan Walikota Balikapan Rizal Effendi usai mengikuti bakti sosial dan penyerahan hasil karya bakti TNI AD di Kampung Salok Waru, Kariangau, Balikpapan Barat, Rabu (15/6). Menurut Rizal, Pemkot maupun DPRD telah bertekad mengaspal hotmix
semua jalan lingkungan yang ada di Balikpapan, termasuk akses jalan menuju Kampung Salok Waru yang masih berupa tanah. Namun hal tersebut tentu harus mengacu pada kemampuan pendanaan, sehingga akan dipikirkan daerah mana yang akan diprioritaskan. “Sudah menjadi tekad kita, bahkan DPRD sendiri sepakat semua jalan lingkungan harusnya hotmix. Hanya kita lihat dulu kemampuan pendanaan, mana yang prioritas terlebih dahulu, “ ucapnya. Meski demikian, Rizal
berharap ketika nantinya jalan baru selesai dibangun, masyarakat pengguna jalan memperhatikan bobot berat kendaraan yang akan melintas. Jangan sampai truk-truk besar dibiarkan melintas sehingga mempercepat rusak jalan. “Jalan lingkungan itu kan kelas III nah sering dimanfaatkan truk-truk besar itu sehingga mudah rusak. Ini yang saya minta masyarakat jaga kalau membuka jalan juga kapasitas kendaraannya diperhatikan, “ tandasnya. (m35)
CMYK
Gran Senyiur Balikpapan, Rabu (15/6). Sebelumnya, Sukamto menceritakan kisahnya selama menjabat Kajari Balikpapan. Saat kali pertama bertugas, Balikpapan dianggap kota yang kondusif sehingga terkesan tidak banyak korupsi yang terjadi. Dalam tiga bulan pertama, Sukamto tidak mendapatkan laporan dugaan korupsi dari masyarakat. “Tapi dalam batin saya. Tidak mungkin tidak ada korupsi di Balikpapan. Saya bingung, apakah LSM di Balikpapan tidur,” katanya. Akhirnya, ia menggunakan jurus yang
pernah digunakan ketika bertugas di Sumatera Utara. Jurus andalan untuk menginisiasi perkara yang dilakukan Sukamto merangkul LSM dan Wartawan. Bulan pertama bertugas, ia mengaku diam. Bulan kedua, melakukan pengamatan. Bulan ketiga, Sukamto mulai bersikap. Pohon strategi Sukamto berbuah manis. Bulan keempat bertugas, ia mendapat laporan lengkap dan akurat dari salah satu LSM di Balikpapan. Setelah melakukan penyelidikan, bulan kelima, Kejari Balikpapan menetapkan dan
menahan 3 tersangka. Narasumber lain Kasubdit Tipikor Direskrimsus AKBP Budi Santosa. Dia menjelaskan peran dan fungsi Polri dalam penanganan korupsi. Budi pun mengatakan, pemberantasan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Seminar juga menghadirkan Penasihat KPK Said Zainal Abidin, Wakil Ketua Komisi XI Harry Ashar Azis, Kabiro Hukum Pemprov Kaltim Suroto, Penasihat LAKI Kaltim Jafar Haruna, Didi Yulianto dari BPK Perwakilan Kaltim dan Wakil Ketua PT Kaltim A Samsan Nganro. (asi)
CMYK
tribun balikpapan Gabriel Membenarkan BAYER Gabriel dari Forum Komunikasi Suku Asli Kalimantan Bersatu (FSKAB) membenarkan bahwa KOPPAD Borneo, Gepak dan Laskar Pangeran Antarsari tidak termasuk di dalam forum ini. Gabriel memberikan pernyataan tersebut ke kantor Tribun Kaltim, Rabu (15/6), dengan demikian tiga organisasi itu tidak terkait dengan FSKAB. Dengan pernyataan ini, maka sudah diluruskan
sehingga kesalahanfahaman antara FSAB dengan ormas itu sudah terselesaikan. Dia tetap mengimbau agar semua komponen di Balikpapan tetap sama-sama menjaga kerukunan dan saling menjaga keamanan kota ini. “Mari kita saling menghormati satu dengan yang lain, sekaligus turut serta membantu menyelesaikan persoalan yang muncul di wilayah ini,” tegasnya. (*/ps)
13 Paket Sabu Disita Polisi TAK kurang 13 paket sabu seberat masingmasing 0,3 gram disita aparat Sat Narkoba Polres
Balikpapan di Jl Mulawarman, Batakan, akhir pekan kemarin. Belasan paket sabu tersebut disita dari Edi (39), warga Jl Marsma Iswahyudi RT 55 Sepinggan, Balikpapan Selatan. Pengembangan kasus pun telah dilakukan namun, belum ada titik terang mengenai pemilik barang haram yang ada di tangan Edi. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyanto didampingi Kasat Reskoba AKP Markus Sanyoto, Rabu (15/ 6) mengatakan, selain menyita belasan paket sabu siap edar, polisi juga menyita empat alat hisap, empat plastik bening pembungkus dan satu unit motor yang digunakan tersangka. (sar)
KAMIS 16 JUNI 2011
23
AGENDA KOTA # Pengoptimalan Posyandu oleh
# Red Square Anniversary Party
Nestle Dancow Pelaksanaan: Kamis, 16 Juni 2011 Tempat: Gedung PKK Balikpapan
Pelaksanaan: Sabtu, 18 Juni 2011 (malam) Tempat: Red Square Hotel Sagita
# City Auto Show
# Golf Tournament
Pelaksanaan: 13-19 Juni 2011 Lokasi : Balikpapan Plaza
Pelaksanaan: 18 Juni 2011 Lokasi: Lapangan Golf Sepinggan
# The 7th Balikpapan Expo 2011
# Balikpapan Motor Show Pelaksanaan: 20-26 Juni 2011 Tempat: Mall Balikpapan Plaza (m34)
Pelaksanaan: 16-18 Juni 2011 Lokasi: Gedung DOME Balikpapan
Minta UMSP Migas Naik 30 Persen ! Gaji Rp 1,3 Juta Dinilai Tidak Layak ! Naban Pertamina Mogok Kerja TUNTUTAN NABAN PERTAMINA
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Pertemuan perwakilan tenaga bantu (Naban) Pertamina RU V dengan DPRD Kota Balikpapan, Rabu (15/6).
Kapolda Tinjau Obvit Total BALIKPAPAN, TRIBUNKapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo melakukan kunjungan rutin ke Obyek Vital (Obvit) Nasional di Total E & P Indonesie (TEPI), Rabu (15/6). Dalam konferensi pers di VIP Room Bandara Sepinggan usai kunjungan, Bambang menjelaskan, kepolisian hanya membantu pengelolaan pengamanan obvit. Menurutnya, pengelolaan obvit perlu pengawasan yang baru dan manajemen yang baik. Kepolisian perlu datang langsung untuk memberikan masukan, agar pengelolaan obvit optimal.
Bambang mengatakan, secara umum pengamanan obvit TEPI aman. Tapi perlu perbaikan setiap saat. Kepolisian siap membantu jika dibutuhkan. “Kalau diperlukan, ada masalah, kepolisian bisa dihubungi,” katanya. Executive Vice President Operations and East Kalimantan District Manager TEPI Hardy Pramono mengatakan, TEPI memiliki sistem dan strategi pengamanan obvit dari pusat sampai ke lapangan. TEPI bersama kepolisian bekerjasama untuk meningkatkan kondisi
pengamanan di wilayah Obvit. Saat ditanya apakah ada pengamanan ekstra setelah dugaan teroris kembali merebak? Bambang membantah hal itu. Menurut Kapolda, merebaknya teror belakangan bukan menjadi dasar kunjungan. Ia mengatakan, kunjungan itu terjadwal sejak awal Juni 2011. Namun, karena kesibukan yang tak dapat ditinggalkan, Bambang belum bisa mengunjungi TEPI. “Tidak ada pengamanan ekstra. Nanti kita juga ke Chevron. Nanti dibilang diskriminatif kalau cuma Total,” katanya. (asi)
BALIKPAPAN, TRIBUN Seratusan tenaga bantu (naban) PT Pertamina RU V Balikpapan melakukan aksi mogok kerja. Mereka menuntut Upah Minimum Sektoral Pertambangan (UMSP) Migas segera disahkan dan diberlakukan. Para naban berkumpul di sekitar Stadion Persiba, kemudian berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua dan empat sambil membentangkan spanduk bertuliskan “Bersatu untuk Kesejahteraan Kita Semua” menuju Kantor Apindo Kaltim di kawasan Balikpapan Baru. Selanjutnya rombongan
naban ke Kantor BP Migas KalSul, dan berakhir ke kantor DPRD, Rabu (15/6). Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat aparat Polres Balikpapan. Sekretaris Pekerja Tenaga Bantu Bersatu PT Pertamina RU V Balikpapan Rudi Hartono menyatakan, para naban sudah bekerja belasan tahun, bahkan puluhan tahun, namun upah yang diterima tidak berbanding lurus dengan pekerjaan. “Upah kami tidak layak untuk perusahaan migas. Kami sudah bekerja belasan hingga 20 tahun, tapi upah yang diterima tidak lebih dari
Minta SK UMSP Migas Disahkan DPRD Kota Balikpapan dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan dengan pihakpihak terkait untuk membicarakan nasib naban PT Pertamina RU V Balikpapan. Pasalnya, menurut pengakuan naban, hingga saat ini mereka belum menerima upah dan tunjangan lainnya. “Kita akan kumpulkan stakeholder membicarakan tuntutan naban Pertamina RU V tersebut,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Syarifuddin
Oddang di sela-sela menerima puluhan pengunjukrasa. Dalam pertemuan tersebut, DPRD akan mendesak Gubernur Kaltim mengeluarkan SK Gubernur tentang Upah Minimum Sektoral Pertambangan (UMSP) Migas 2011. Selain itu, juga membahas upah untuk 2012 dan status naban tersebut. Bahkan, lanjut Oddang, Dewan berencana membuat Raperda tentang Ketenagakerjaan di Balikpapan. (fer)
1. Kenaikan UMSP Sektor Migas 2011 sebesar 30 persen 2. Paling lambat 30 Juni, SK Gubernur Kaltim tentang UMSP Migas sudah dikeluarkan dan disahkan 3. Untuk 2012, pembahasan UMSP sudah dilaksanakan pada Januari dan ditetapkan Maret 2012 4. Mendesak Pertamina patuh dan taat menjalankan UU Ketenagakerjaan 5. Pertamina harus memiliki standar tersendiri masalah pengupahan sektor migas 6. Segera realisasikan tuntutan para naban sesuai surat No. 015/ SPNB/IV/2011 tanggal 29 April 2011 7. Standar upah agar memberlakukan masa kerja (fer)
kuli bangunan. Kami cuma menuntut keadilan,” ujarnya. Dikemukakan, bekerja di sejumlah objek vital dan sangat berisiko, namun jaminan kesehatan tidak diberikan. Tunjangantunjangan lainnya pun tidak ada. Status naban baginya membuat tidak berdaya, tapi harus bekerja layaknya karyawan. Menurutnya, upah saat ini Rp 1.300.000 sangatlah tidak layak. Untuk itu pihaknya meminta kenaikan UMSP sektor Migas 2011 hingga 30 persen. Para naban juga mendesak agak SK Gubernur Kaltim tentang UMSP Sektor Migas segera disahkan dan diberlakukan paling lambat 30 Juni. “Tolong bantu kami. Gaji seperti itu tidak cukup bagi kami untuk makan anak dan istri serta bayar kontrakan rumah,” kata Rudi di hadapan anggota DPRD. Para naban tersebut diterima
Wakil Ketua DPRD Noeryati, anggota Komisi IV Syarifuddin Oddang, Eka Citra Devi dan Sumiran. Aksi tersebut tegas Rudi, mewakil sekitar 2 ribu naban di Pertamina RU V Balikpapan. Dia meminta nasib para naban tersebut diperhatikan. “Kalau kami ajak semua maka Pertamina akan berhenti beroperasi, makanya kami minta ini benar-benar diperhatikan,” jelasnya. Senada diutarakan Yuliana. Sistem naban di Pertamina sangatlah tidak mencerminkan sisi kemanusiaan. “Lucu sekali, kami bekerja di tempat yang sama belasan tahun, namun tiap tahun kontrak diperbarui. Ini kan akal-akalan agar kami selamanya menjadi naban, “ tuturnya. Mereka mendesak Pertamina patuh dan taat menjalankan UU Ketenagakerjaan serta Kepmen No 100/2004. (fer)
Kasus Sabung Ayam Ditangani Polda Tiga Posko Keamanan untuk Tamu Penas BALIKPAPAN, TRIBUN Penyidikan kasus tertembaknya anggota TNI AD, Serma Susianto (46) warga asrama Dodikjur, Manggar oleh Aiptu GT (45), anggota Polsek Timur masih terus dilakukan. Namun, proses pemeriksaan dan pemberkasan tidak lagi ditangani aparat Propam Polsek Balikpapan Timur maupun Polres Balikpapan. Melainkan langsung ditangani Bid Propam Polda Kaltim. Demikian diungkapkan Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono, Rabu (15/6). “Kasusnya sudah ditarik Propam Polda Kaltim. Kami tidak menangani lagi. Semua proses penyidikan yang
berkaitan dengan kasus sabung ayam ditangani Polda” kata Sabar. Alasannya, menurut Sabar, kasus tersebut melibatkan dua instansi penegak hukum. Kepolisian dan TNI AD, sehingga proses pemeriksaan maupun pemberkasan dilimpahkan ke Polda. “Kasus ini kan sensitif. Bukan hanya sabung ayamnya saja. Tapi ada dua instansi dan ada yang tertembak salah satunya,” ujar Sabar. Sementara mengenai judi sabung ayam yang diduga masih marak, Sabar menyatakan tetap memberlakukan tindakan tegas bagi praktik perjudian di kawasan Balikpapan. “Segala bentuk perjudian akan kami
tindak tegas, termasuk sabung ayam. Aparat sudah kami sebar di lapangan untuk menyelidiki pelaku-pelaku perjudian,” ungkap Sabar. Seperti diketahui, dari informasi yang dihimpun, Aiptu GT bersama enam anggota Reskrim Polsek Timur menerima informasi adanya judi sabung ayam di RT 10 Lamaru. Keenamnya bergerak ke lokasi tersebut untuk melakukan penggrebekan. Namun saat menangkap seekor ayam aduan, terjadi perebutan antara Aiptu GT dan Susianto. Saat itulah, entah bagaimana tiba-tiba, pistol di tangan GT meletus dan mengenai paha kanan Susianto. (sar)
BALIKPAPAN, TRIBUN Ratusan tamu yang akan menghadiri Pekan Nasional (PENAS) KTNA XII sudah mulai berdatangan melalui Balikpapan. Baik melalui Bandara Sepinggan, Pelabuhan Semayang maupun Pelabuhan Kariangau, Balikpapan Barat. Bersama instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Adpel serta TNI, Polres Balikpapan mendirikan posko khusus di tempat kedatangan menyambut para tamu dari luar daerah. Selain menjadi tempat transit, posko tersebut juga menjadi tempat menunggu penjemput tamu Penas yang akan
CMYK
mengantarkan ke lokasi Penas di Tenggarong, Kutai Kartanegara. “Kita bekerja sama dengan beberapa instansi mendirikan posko pengamanan dan informasi. Jadi para tamu Penas yang tiba di bandara atau pelabuhan tak perlu bingung mencari tempat berkumpul atau informasi menuju Tenggarong. Di posko tersebut, sudah ada panitia pendamping yang siap memberi informasi serta tim kesehatan, “ ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kabag Operasional Kompol Wahyu Kuncoro, Rabu (15/ 6).
Posko di Pelabuhan Semayang terletak di dalam ruang tunggu kelas. Di atas pintu masuk ruang tunggu sudah terpasang baliho petunjuk khusus bagi tamu Penas. Para tamu bisa langsung masuk ruang tunggu sebelum melanjutkan perjalanan ke Tenggarong. “Posko sudah berdiri sejak sepekan lalu. Namun, kepadatan tamu Penas dari luar daerah baru dimulai sejak Senin (13/6) lalu. Sedikitnya 365 tamu turun dari KM Dorolonda. Mereka berasal dari Jayapura, Serui, Nabire, Manokwari, Sorong, Ternate, Bitung dan Pantoloan. Disusul tamu dari Papua Barat yang
menumpang KM Kerinci sebanyak 16 orang. Sementara malam nanti (kemarin malam, red), diperkirakan tamu dari Parepare dan Surabaya menyusul dengan menumpang KM Tidar,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang, AKP Suharno. Menurut Suharno, persiapan menyambut tamu Penas sudah dilakukan sepekan sebelumnya. Agar para tamu dari luar daerah ini merasa nyaman saat transit dan tidak kebingungan mencari transportasi yang akan mengantar mereka ke Tenggarong. (sar)
CMYK
HALAMAN 24
KAMIS, 16 JUNI 2011
tribun kaltim
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Selain alat berat, Trakindo juga menyiapkan generator di booth Balikpapan Expo 2011.
Peserta dari Australia Utara tengah menyiapkan booth mereka. Expo ini juga menghadirkan peserta dari luar negeri.
Para peserta sibuk mempersiapkan perlengkapan pameran di booth mereka sehari sebelum pembukaan.
Persiapan di booth Traxbuild. Untuk menarik minat pengunjung, peserta pun berlomba membuat stan sebagus mungkin.
146 Stan Ikut Pameran di Dome ■ Tampilkan Program CSR Perusahaan Migas dan Tambang BALIKPAPAN, TRIBUN Gubernur Awang Faroek dan Walikota Rizal Effendi dipastikan membuka The 7th Balikpapan Expo 2011 di Dome tanggal 16-18 Juni. Kegiatan gelaran Sinar Expo Prima ini ditargetkan menarik pengunjung sekitar 6.250 orang, dengan nilai transaksi Rp 25 miliar. Untuk ajang kali ini ada 146 stan dari dalam dan luar negeri yang ikut. Angka ini naik sekitar 40% dari tahun ekspo tahun lalu. Pantauan Tribun sore kemarin, semua stan tampak sibuk menata dan memasang sejumlah alat berat yang akan dipamerkan. Pihak panitia menempatkan stan-stan di tiga bagian, yakni dalam ruangan Dome, di tenda, dan area parkir. Hening Lawson, Exhibition Manager Sinar Expo Prima mengatakan, ada hal yang berbeda pada pameran dagang kali ini, selain diisi dengan hiburan musik, produk-produk
yang ditampilkan pun lebih didominasi alat-alat berat. “Pada tahun ini kami menampilkan program CSR (Corporate Social Responsibility) Expo sebagai wadah untuk menampilkan programprogram yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, minyak dan gas dalam kepedulian mereka terhadap lingkungan hidup, pendidikan, sanitasi, pembangunan infrastruktur dan pengembangan usaha,” kata Hening. Di sela pameran pun akan dilaksanakan golf tournament tanggal 18 Juni berlokasi di Sepinggan Golf, dimana sebagian hasil dari golf tournament ini akan disumbangkan kepada Pemkot Balikpapan untuk pembelian bibit tanaman sebagai wujud dukungan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Tersedia satu unit Mitsubishi Pajero sebagai hadiah utama bagi pemenang hole in one dalam golf tournament,” katanya. Panitia juga menyiapkan slot untuk presentasi/ launching product, slot games interactives bagi peserta pameran yang ingin memperkenalkan produknya sambil menghibur pengunjung. Untuk kelancaran transportasi dan akomodasi para peserta, dan pengunjung selama pameran dagang berlangsung, Sinar Expo Prima menggandeng maskapai penerbangan Garuda Indonesia, dan Hotel Santika BSquare. “Garuda memberikan diskon 10% bagi setiap eksebitor. Dan kami pun sangat berterima kasih untuk Hotel Santika karena sangat akomodatif, Hotel Santika mempermudah para tamunya untuk membantu check in di
Stan MTU Indonesia Hadir
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Dua pegawai PT MTU mempersiapkan mesin yang menjadi pertunjukan utama mereka di Dome pada Balikpapan Expo 2011.
pertambangan, minyak dan gas dengan mempertemukan secara langsung penjual dan pembeli di sektor ini. (mei)
pesawat,” ujar Hening. Harapannya, dengan pameran dagang ini dapat membantu perekonomian Indonesia di bidang
BALIKPAPAN Expo merupakan ajang promosi sekaligus memasarkan produk dan layanan bagi perusahaanperusahaan yang utamanya bergerak di bidang pertambangan, minyak dan gas hingga jasa. Apalagi para peserta dan pengunjungnya bukan saja dari dalam negeri, tapi perusahaan-perusahaan asing yang memiliki nama besar. Melihat peluang tersebut, PT MTU Indonesia pun ikut membuka stan di ajang The 7th Balikpapan Expo 2011 di Dome. “Ini kali pertama kami ikut dalam Balikpapan Expo. Dan untuk event ini kami memperkenalkan salah satu mesin terbaru kami yaitu 10V 1600 G20F, aplikasi power generation buatan Jerman. Ini new engine,” kata Ng Tian Guan, Senior Manager-Branch Operation PT MTU Indonesia. Kaltim, khususnya Balikpapan merupakan pasar potensial bagi MTU, mengingat di sini banyak perusahaanperusahaan tambang, minyak dan gas yang tentunya
memerlukan produk seperti seri 1600 tersebut. “Lewat pameran dagang ini, kami sekaligus juga ingin memberitahu masyarakat bahwa MTU ada di Kaltim,” tambah Ng Tian Guan. PT MTU Indonesia adalah perusahaan yang mempunyai sertifikasi ISO 9001:2008 dan merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki MTU Asia Pte Ltd (Singapura), dan merupakan bagian dari MTU Group yang bersama dengan kantor cabang, perwakilan dan site di Balikpapan, Makassar, Palembang, Sangatta dan Bengalon merupakan inti dari jaringan operasi MTU di Indonesia. “Untuk mendukung mesinmesin diesel MTU di lokasi tambang Kalimantan, perusahaan mendirikan kantor cabang dan bengkel kerjanya di Balikappan,” kata Ng Tian Guan. Dipastikan juga, bahwa produk MTU merupakan komponen asli pabrik dengan mutu terkendali, dirancang untuk memberikan kinerja mesin yang terbaik. (mei)
Honda Blade Menggila di Berau ■ Honda Juara I di Berau Open Race 2011 SATU Hati, tagline Honda saat ini pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Apalagi setelah pembalap andalan Honda, Casey Stoner kembali naik tahta di Sirkuit Silverstone, Inggris Minggu (12/06) lalu. Stoner berhasil mengungguli para pesaingnya dalam lintasan yang basah dan licin akibat hujan. Sebelumnya, di Sirkuit Catalunya Stoner juga memenangkan MotoGP Spanyol. Ini membuat Casey Stoner berada di kasta tertinggi klasemen sementara dengan 116 poin, di atas Jorge Lorenzo dengan 98 poin dan Andrea Dovisiozo dengan 83 poin. Tidak hanya di Inggris Honda berjaya, tepat di hari yang sama pembalap Honda, Tommy Salim (15 tahun) berhasil menjuarai Berau Open Road Race 2011. Dengan membawa bendera team “Honda Sumber Jaya Abadi”, Tommy merupakan satu-satunya peserta balapan yang menggunakan motor Honda. Tommy dengan cepat dan lincah bermanuver menggunakan motor Honda Blade dan berhasil menghantarkan Honda menjadi Juara I untuk kelas MP3 dan MP4. Penampilan Tommy Salim, pria asal Surabaya sungguh memukau para penonton. Tommy melesat cepat bersama Honda Blade, pada babak kualifikasi kelas MP3 start di urutan 18 dan berhasil finish pada urutan 4. Pada putaran final start di urutan 4 dan finish di urutan 1. Untuk kualifikasi kelas MP4 start di posisi 12 dan berhasil finish di urutan 1 dan pada putaran final start 1 dan berhasil finish pada posisi 1. Berau Open Road Race 2011 merupakan hasil garapan Pemkab Berau, Pengcab KONI Berau, IMI Kaltim, SKYAO Motor Club Kab.Berau berlangsung selama 2 hari pada Sabtu-Minggu, 11-12 Juni 2011 yang lalu di Sirkuit Non Permanen Jalan Abu-Abu Teluk Bayur Berau. Minggu ini kembali digelar Kejurda Seri III Road Race 2011 pada Sabtu-Minggu, 18-19 Juni 2011 di Sirkuit Non Permanen Bontang Lestari (Area Parkir DPRD Bontang) mulai pukul 09.00 hingga 17.00 Wita.(adv)
Pembalap Honda, Tommy Salim saat menerima trofi Juara I
CMYK
Yang nie baru Satu Hatix berau
30
KAMIS 15 JUNI 2011
Malu Difoto karena Berstatus Napi B
IASANYA kalangan artis dengan senang hati meladeni permintaan para fotografer untuk bergaya di depan kamera. Namun hal itu tidak berlaku bagi desainer kondang Adjie Notonegoro. Sesaat sebelum menjalani sidang kasus utang-piutang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/6), Adjie diburu banyak wartawan dan fotografer dan kameramen infotainment. Momen Adjie menunggu jadwal persidangan pun dimanfaatkan para fotografer dengan meminta Adjie
bergaya di depan kamera. Namun alih-alih meladeni permintaan bergaya di depan kamera, Adjie malah pasang muka sewot. Desainer kelahiran 18 Agustus 1961 yang masih betah melajang itu malah berusaha menghindari bidikan kamera. Padahal saat itu dirinya tampak necis dan ganteng dengan dandanannya yang rapi dan wangi. Namun karena dirinya sedang berstatus narapidana, perancang busana langganan para artis itu terkesan malu foto dirinya masuk koran dan televisi. Untuk menghindari bidikan
kamera, Adjie mengajak bercanda dengan meminta para pewarta foto untuk tidak mengabadikan gambarnya. “Memang nggak bosen motret-motret saya? Sudah berapa rol fotonya habis buat saya,” kelakar Adjie Notonegoro, sembari tolah-toleh menghindari bidikan kamera saat menunggu sidang di PN Jakarta Selatan. Desainer yang pernah merancang busana khusus buat mendiang Presiden Abdurrahman Wahid itu beralasan sedang capek dan pegal setelah diangkut naik tronton dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Nggak mau, gue mau duduk saja, pegel tahu!” ujar Adjie dalam nada sedikit ketus. Seperti diketahui, Adjie Notonegoro menjadi terdakwa dalam kasus utang piutang kepada seorang wanita bernama Dewi Cinta sebesar Rp 100 juta. Meski sudah melunasi hutangnya, Adjie Notonegoro harus tetap menjalankan sidang dakwaannya. Karena itu, desainer papan atas tanah air itu sempat menyatakan kejengkelannya karena tetap dijebloskan ke dalam penjara yang jelas menyesakkan.(jar)
Tampil Rapi dan Harum BERBEDA dengan tahanan lainnya yang mengenakan kemeja putih dengan celana bahan hitam, Adjie Notonegoro tampil percaya diri mengenakan kemeja bermotif batik serta kacamata saat menghadapi persidangan kasus utang-piutang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/6). Tak lupa, perancang kondang itu membawa kipas yang digunakannya saat udara panas.Paman Ivan Gunawan itu dengan langkah gontai masuk ke dalam ruang tahanan sementara. Namun, bukannya satu sel dengan tahanan lain, Adjie justru dititipkan di ruang tahanan anak bersama dengan suami dari Joy Tobing yang terseret kasus tuduhan penipuan. Adjie terkesan agak diistimewakan oleh pihak pengadilan. Saat tahanan lain harus berdesak-desakan dalam sebuah ruang tahanan yang sempit, sambil menunggu sidang, Adjie dipersilakan duduk di Ruang Bapas. Di situ dia tampak asik berbincang dengan beberapa orang tim (jar) pengacaranya.(jar)
Adjie Notonegoro KAPANLAGI
Konser God Bless
Biar Tua Tetap ‘Berwibawa’
KOMPAS
IMAGES
MESKI terbilang sebagai grup band rock berusia tua, God Bless tetaplah powerful dan ‘berwibawa’ di tengah persaingan band-band anak muda. Buktinya, dalam sebuah pertunjukan pada Selasa (14/6) malam di Jakarta, band rock legendaris yang terdiri dari Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah Gagola
Belum Ingin Tambah Anak Kalau ribet ya biasa sih, karena saat memutuskan buat menikah saya sudah siap. Tapi ya memang waktu buat diri sendiri yang enggak ada. Tapi enggak apaapa. Waktu saya mengalah, suami mengalah, yang penting anak jangan sampai kalah. Kita kompromi buat mencari waktu buat anak KAMIDIA Radisty tidak ada rencana untuk kembali hamil dan melahirkan anak kedua dalam waktu dekat. Setelah melahirkan putri pertama, Kamidia Radisty masih ingin fokus membesarkan buah hatinya. Ia ingin memberi jarak usia yang agak jauh bila suatu saat terpikir menambah momongan. Apalagi saat ini tawaran untuk main film dan sinetron mulai membanjiri dirinya. Karena itu dengan sedikit waktu luang tersisa, Disty mengaku ingin fokus dulu memberikan Air Susu Ibu (ASI) untuk Kaira Fidilla Kanakita yang kini berusia 11 bulan. “Dunia sudah penuh. Mending yang
sekarang saja dipikirin dulu. Lebih membayangkan bagaimana membentengi anak sekarang,” ucap Disty, ditemui di XXI Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Selasa (14/6) malam. Merawat anak di tengah kesibukan di dunia hiburan memang bukan perkara mudah. Namun, Miss Indonesia 2007 itu bersama suami Lutfi Ubaidillah berusaha mengatur waktu sebaik mungkin agar tetap memiliki kualitas waktu dengan si kecil. “Kalau ribet ya biasa sih, karena saat memutuskan buat menikah saya sudah siap. Tapi ya memang waktu buat diri sendiri yang enggak ada. Tapi enggak apa-apa. Waktu saya mengalah, suami mengalah, yang penting anak jangan sampai kalah. Kita kompromi buat mencari waktu buat anak,” tutur wanita langsing ini. Belum lama ini Kamidia menyelesaikan syuting film bergenre komedi di film Tarix Jabrix 3. Bagi Kamidia Radisty adalah pengalaman pertama, setelah dua kali membintangi film horor. Miss Indonesia 2007 ini mengaku tak ada kesulitan saat melakoni peran sebagai Mayang.(wil)
(bas), Abadi Soesman (keyboard), dan Yaya Muktio (drum), itu membuat grup rock masa kini, Jibriel, “keteteran”. Para penonton konser Founders Day itu, yang digelar oleh Hard Rock Cafe Jakarta, menjadi saksi. Dalam pertunjukan tersebut, Jibriel-Fauzy Albar alias Ozzy (vokal) dan Fachri Albar (drum), para putra
Achmad Albar; Nara Putra (gitar), anak Jockie Soeryoprayogo; Zaindra Putra (gitar); Rocky Antono (bas), putra Ian Antono; dan Bagoes (keyboard), keponakan Achmad Albarmembakar dulu para penonton dengan “Dendam” sebelum meluncurkan sebuah lagu God Bless ala Jibriel. “Semua pada nungguin God
Bless ya? Mau coba-coba ah bawain lagu yang ini, pada tahu enggak ya? Oke, ini lagu dari God Bless, kita kembali ke tahun 1989,” seru Ozzy yang disusul gebukan drum Fachri, menyambut intro lagu “Maret 1989”. Tiba di lagu kelima, Jibriel menutup penampilan mereka dengan lagu “Raih”. Jibriel akhirnya turun panggung dan Hard
Rock Cafe Jakarta menjadi tenang. Kafe tersebut kembali menjadi riuh rendah sehabis penayangan beberapa klip video God Bless pada layar besar. Betapa tidak? Satu per satu personel God Bless naik ke pentas dan memainkan instrumen masing-masing. Dan God Bless justru yang menjadi pusat perhatian.(kps)
Ayah Paling Necis Bergaya SECARA tak terduga, aktor tampan Orlando Bloom berhasil mengalahkan David Beckham dalam sebuah jajak pendapat tentang siapa ayah berstatus selebriti yang paling necis dan bergaya dalam berpenampilan untuk tahun ini. Aktor Inggris yang punya anak laki-laki berumur lima bulan, Flynn, dari istrinya, Miranda Kerr, berada pada urutan per tama, di atas, antara lain, bintang sepak bola David Beckham dan aktor Hollywood Jude Law.
Jajak pendapat tersebut dibikin oleh situs MyCelebrityFashion.co.uk untuk merayakan Hari Ayah di Inggris, 19 Juni 2011. Andy Barr, Marketing Director MyCelebrityFashion.co.uk, mengatakan, “Menyambut Hari Ayah di Inggris, kami ingin menyoroti para ayah yang berstatus selebriti dari sisi fashion. Sebagai seorang ayah baru, penting diketahui, Orlando Bloom terbang melesat ke peringkat itu dan mencapai posisi puncak sebagai The Most Stylish Celebrity Dad’ Publik ternyata menyukai gayanya yang eklektik; dan, bahkan, ia mengalahkan David Beckham, meskipun Beckham tetap berada di urutan yang tak jauh dari posisi puncak dengan
gaya ‘kasual’-nya.” Bloom mengumpulkan 71 persen suara. Para pemilihnya memuji “keragaman gayanya”. Sementara itu, Beckham menggalang 66 persen suara dan vokalis Peter Andre meraih (tribunnews/*) 59 persen suara.(tribunnews/*)
10 Besar Ayah Paling Bergaya Nama z Orlando Bloom z David Beckham
Persen 71% 66%
z Peter Andre
59%
z Jude Law
53%
z Matthew McConaughey 46% z Hugh Jackman
41%
z Will Smith
36%
z Johnny Depp
29%
z Ben Affleck
26%
z Brad Pitt
22%
Orlando Bloom
Belum Cerai Ingin Nikah Lagi
Kamidia Radisty
KALAU saja tidak dalam kondisi dipenjara, vokalis Kangen Band, Andhika, seharusnya sudah menikah dengan kekasihnya bernama Anggi. Anehnya, biarpun punya rencana menikah, ternyata vokalis Kangen Band itu belum resmi bercerai dengan istri pertamanya, Bunga. Pengakuan itu meluncur dari bibir Andhika sendiri. “Siapa bilang dia (Bunga) mantan istri. Status dia belum janda, dia masih istri gue,” ketus Andhika sambil
menuju ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (14/6). Sekedar kilas balik, dalam persidangan Andhika beberapa waktu lalu, Anggi mengungkapkan niatnya untuk dipersunting Andhika. Namun, Andhika keburu ditangkap karena terjerat kasus narkoba bulan Maret 2011 lalu. “Tadinya ada rencana menikah bulan April. Tapi karena Andika masuk penjara, jadi tertunda,” ungkap Anggi kala itu. Proses perceraian Andhika dan Bunga memang belum selesai hingga kini. Namun pasangan yang telah dikaruniai seorang anak itu juga tak lagi hidup bersama. Seperti diketahui, Andhika dan Izzy ditangkap polisi di basecamp mereka di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 12 Maret 2011, pukul 02.30-03.00 WIB. Mereka ditangkap usai mengisi
DOK.TRIBUN
Andhika ‘Kangen Band’ acara di Bekasi. Barang bukti yang disita yakni 40 gram ganja kering dan tiga pot tanaman tunas ganja. Setelah melalui tes urin, dua personel Kangen Band, Andika dan Izzy, positif mengonsumsi ganja. Sejak digerebek dan ditemukan ada narkoba, markas Kangen Band di kawasan Cibubur dibiarkan
kosong begitu saja. Mereka terkesan takut kembali karena tak diterima lagi oleh warga sekitar. “Semenjak penggerebekan, belum ada anak-anak Kangen Band yang datang ke situ,” ujar ketua RT markas Kangen band, Warsono, di Pengadilan Jakarta Timur, Jalan Ahmad Yani, Jakarta, (*) Selasa (14/6).(*)
c m y k