TRIBUNKALTIM - 17 MARET 2011

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

KAMIS 17 MARET 2011 No.318/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Jakarta Hujan Es dan Badai ■ Pohon-pohon Bertumbangan ■ Jalanan Macet Total ”Kita utamakan untuk meminggirkan badan pohon yang tumbang ke pinggir jalan. Karena kalau tidak diangkat pasti akan menimbulkan kemacetan yang parah” Catharina Suryowaty Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman

JAKARTA, TRIBUN - Hujan disertai angin dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian Jakarta. Pohonpohon bertumbangan. Khusus di kawasan Senayan, Jakarta Selatan sempat terjadi hujan es. Kondisi ini dirasakan sejumlah pengendara mobil

yang melintas di kawasan ini. Menurut petugas operator Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Brigadir Satu Christoper, hujan es sempat terjadi di Pintu I Stadion Gelora Bung Karno. Ini berdasarkan laporkan dari petugas di lapangan. “Tidak lama turun hujan es. Hanya sekitar tiga menit saja,” ujar Christoper, Rabu (16/3)1. Selain itu, terdapat juga genangan air di kolong jalan layang Semanggi dengan ketinggian hingga 30 sentimeter. Genangan juga terdapat di depan Gedung Summitmas dan depan Mal FX di Jalan Sudirman. Dari pantauan polisi, kemacetan total dan panjang terjadi di kawasan Sudirman, dari arah Polda Metro Jaya menuju Bundaran Senayan. ● Bersambung Hal 9

Baliho Timpa BMW HUJAN lebat tak hanya merobohkan pohon, namun juga papan reklame (baliho) milik Gandaria City yang terletak di Jalan Arteri, Simprug- Pondok Indah, Jakarta. Reklame yang roboh menimpa mobil BMW B1264 yang sedang terparkir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Robohnya papan reklame ini menimbulkan kemacetan parah dari lampu merah ITC

Permata Hijau hingga ke arah Pondok Indah. Saat ini papan reklame dievakuasi petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan. “Saat hujan lebat, papan reklame jatuh sekitar pukul 14.20 WIB, menimpa satu mobil yang parkir tidak ada orangnya,” ujar Kanit Polsek Kebayoran Lama Sunardjo di Jakarta, Rabu (16/3). Meski

FOTO ANTARA/APRIYANTO

Sejumlah petugas memotong besi reklame iklan yang tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda kawasan Cut Nyak Arif, Simpruk, Jakarta Selatan, Rabu, (16/ 3). Akibat tumbangnya papan reklame tersebut sebuah mobil sedan BMW mengalami kerusakan dan lalu lintas macet.

Tiap Satu Menit hanya Bergerak 3 Meter

● Bersambung Hal 9

MACET total lalu lintas Jakarta akibat hujan deras sepanjang Rabu (16/3) menyebabkan kereta api jadi pilihan favorit pulang kerja masyarakat Ibukota. Penumpang bus pun ramai-ramai

hijrah ke kereta api. “Bisa kebayang jam berapa molor sampai rumah kalau naik bus kondisi kaya gini?” kata Suryana, penumpang bus yang memutuskan pindah ke Kereta api Rel Listrik (KRL) tujuan Serpong saat

ditemui di Stasiun Palmerah. Hujan deras memang memicu angkutan umum terjebak macet. Palmerah arah Kebon Jeruk misalnya, lalu lintas benar-benar berhenti. Ruas Jalan Palmerah yang sebagian

termakan pedagang kaki lima memperparah keadaan. Jangankan angkutan umum dan mobil pribadi, ribuan pesepeda motor ● Bersambung Hal 9

Bom Berikutnya mungkin Vas Bunga ● Polisi Periksa 11 Orang di 3 Lokasi Kejadian JAKARTA, TRIBUN Pengamat teroris Mardigu memperkirakan, pengiriman bom berdaya ledak rendah berupa barang masih akan terjadi. Namun, bom tidak lagi berupa buku, tetapi berupa vas bunga atau paket kiriman lainnya yang membuat orang penasaran untuk membukanya. “Casing-nya mungkin berubah, bisa berbentuk vas bunga. Jadi, hati-hati nanti TRIBUNNEWS/IMAN SURYANTO Densus berjaga-jaga di kantor BNN setelah ditemukan paket bom. menerima kiriman, bisa dari

pacar Anda misalnya,” ujar Mardigu seusai menjadi pembicara dalam diskusi di DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3). Kendati demikian, Mardigu tidak dapat meramalkan apakah kiriman bom akan kembali terjadi pada waktu dekat. Namun, menurut Mardigu, biasanya kelompok pelaku teror bom akan sejenak bersembunyi setelah beraksi. Dia mengatakan, teror

bom berdaya ledak rendah seperti bom buku berikutnya akan menyasar target yang sama, yakni panji-panji negara, orang-orang yang dikenal pluralis atau liberal, orang asing, atau duta besar, juga tempat-tempat strategis. Pelaku pengiriman bom buku kepada Ulil Abshar Abdalla, Yapto S Soeryosumarno, dan Gories Mere, menurut Mardigu, ● Bersambung Hal 9

50 Pekerja PLTN di Jepang Bertaruh Nyawa TOKYO, TRIBUN - Sebanyak 50 pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Jepang tengah bertaruh nyawa demi menjalankan tugas maha penting. Mereka berjuang keras mencegah meluasnya radiasi nuklir agar tidak terjadi bencana baru bagi Jepang. Harian The New York Times mengungkapkan para pekerja itu merupakan

kelompok terakhir yang dipertahankan di PLTN Fukushima Daiichi, di Jepang bagian timur laut. Di tengah gelap, mereka hanya bermodal senter untuk bergerak. Mereka harus memantau perkembangan terkini, seperti ledakan hidrogen yang telah terjadi berkali-kali sambil mencari cara agar perangkat inti PLTN tidak ikut hancur karena

Susno Bantah Disebut Melunak JAKARTA, TRIBUN Panitia Kerja (Panja) Mantan Kepala Badan Pemberantasan Mafia Reserse Kriminal Hukum dan Mafia Mabes Polri, Komjen Perpajakan Komisi III (Pol) Susno Duadji DPR, Rabu (16/3). membantah jika Susno yang hadir DAN dikatakan sikapnya dalam rapat dengar Susno Duadji pendapat bersama dalam mengungkap praktik mafia hukum dan panja di DPR, Senayan, Jakarta perpajakan melunak seperti penilaian sejumlah anggota ● Bersambung Hal 9

akibatnya bisa fatal, yaitu menyebarnya radioaktif skala besar. Rusaknya perangkat pendingin pada tangki penyimpanan bahan bakar nuklir membuat tugas para pekerja menjadi rumit. Dengan menggunakan jubah khusus dan peralatan antiradiasi, para pekerja PLTN bergantian bekerja mencegah agar bahan bakar nuklir tidak

sampai seluruhnya lumer, sehingga bisa menghembuskan ribuan ton debu radioaktif ke langit. Bila ini terjadi, pencemaran skala besar tidak bisa lagi dihentikan. Maka, dalam dua hari terakhir, mereka berjuang memompa ratusan galon air laut setiap menit ke dalam reaktor yang rusak untuk mencegah lumernya

komponen ini, yaitu fuel rod. Kementerian Kesehatan Jepang khawatir bahwa para pekerja itu sudah terpapar radiasi nuklir dalam kadar yang sangat besar, yaitu dari 100 millisieverts menjadi 250 millisieverts. Jumlah itu lima kali lebih besar kadar maksimum yang ditolerir bagi pekerja PLTN di Amerika ● Bersambung Hal 8

Persipura Menang Besar

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

JAKARTA, TRIBUN - Persipura Jayapura berhasil meraup tiga poin penuh di laga kedua Grup H AFC Cup. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (16/3) sore, Persipura sukses menaklukkan wakil India, East Bengal dengan skor telak 4-1. Dengan kemenangan ini, Persipura untuk sementara memimpin Grup H dengan koleksi empat poin dari satu kemenangan dan sekali imbang. Sedangkan

Pemain Persipura Boaz Solossa berhadapan dengan pemain East Bengal (India), Gurwinder Singh.

● Bersambung Hal 8

AFP/JAMES LAWLER DUGGAN

Tim medis merawat korban penembakan tentara di Bahrain.

Lapangan Mutiara Bersimbah Darah MANAMA, TRIBUN Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Bahrain akhirnya pecah.Rabu (16/3) kemarin,, sedikitnya lima orang tewas dalam

kerusuhan di Lapangan Mutiara, Manama. Akhirnya, lapangan yang menjadi simbol gerakan pembaruan di ● Bersambung Hal 8


2

tribun bisnis

KAMIS 17 MARET 2011

Harga Bisa Rp 7.500/Liter ● Pertamina Minta Pajak Pertamax Dihapus JAKARTA, TRIBUN - PT Pertamina (Persero) meminta kepada pemerintah untuk menghapuskan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pertamax dan pertamax plus. Sehingga harganya bisa ditekan lebih murah. “Kami juga sudah punya proposal yang ingin diberikan kepada pemerintah supaya tidak ada peralihan konsumen dari pertamax ke premium, kami ingin supaya ada peninjauan kembali kepada pertamax supaya ada bentuk insentif seperti misalnya peninjauan terhadap PPN 10 persen atas pertamax,” tutur

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam rapat dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3). Menurut Karen, jika Pertamax tidak dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10% dan PBB KB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) sebesar 5%, maka harga jualnya hanya Rp 7.500 per liter. “Lihat saja, kalau dikurangi 15% pajaknya, itu bisa sampai berkurang Rp 1.300-1.400-an. Kalau dikurangi kan berarti bisa sampai kisaran Rp 7.500 per liter untuk harga Pertamax,” katanya.

Tak Ada Subsidi! KENAIKAN harga minyak dunia membuat harga pertamax naik mencapai Rp 8.700/ liter. Pemerintah tak akan memberikan subsidi untuk pertamax, karena tidak layak. “Pertamax itu tidak ada rencana untuk berikan subsidi sudah masuk harga pasar,” ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Ia menilai, yang harus diperhatikan dalam mengantisipasi melambungnya harga pertamax adalah mempercepat produksi energi alternatif seperti gas dan energi baru dan terbarukan. Dia meminta, agar ketergantungan terhadap BBM dikurangi dengan energi baru, baik untuk listrik maupun

transportasi. “Yang penting saya lebih merespons pada menengah panjang, adalah energi alternatif harus digerakkan secepat mungkin, energi-energi terbarukan harus cepat, gas harus dipercepat, karena kita punya sumur yang baik. Kita harus all out tingkat produksi, saya lebih cenderung menengah panjang bukan reaktif menaikkan. Kita lebih pada menengah panjang,” tukas Hatta. Selain itu, Hatta juga menegaskan kembali pemerintah belum tergoda menaikkan harga premium dan solar. “Ya kita belum memiliki rencana untuk naikkan (Premium),” ujarnya. (dtc)

Ia mengatakan, naiknya harga Pertamax Cs yang saat ini sudah mencapai Rp 8.700 per liter bukan berarti mahal, namun harga BBM yang tidak disubsidi itu merupakan cerminan harga minyak dunia yang terus meningkat. “Sebetulnya harga Pertamax jika naik itu wajar, harga Pertamax itu kan cerminan harga minyak dunia. Justru yang tidak wajar itu adalah harga Premium,” kata Harun. Karen mengatakan, mahalnya harga pertamax yang mencapai Rp 8.700/liter ini bakal menyebabkan munculnya kecenderungan konsumen kembali beralih ke premium. “Dengan adanya kenaikan harga minyak mentah, hal ini berpengaruh kepada harga jual BBM non subsidi sehingga konsumen yang saat ini sudah mengkonsumsi BBM non subsidi cenderung sebagian kembali menggunakan BBM bersubsidi. Sehingga diperkirakan dengan kuota (BBM) yang saat ini diberikan pemerintah tidak akan mencukupi,” kata Karen. Menurut Karen, sampai saat ini program pengaturan konsumsi BBM subsidi yang direncanakan pemerintah belum ada titik terang. Untuk menghindari kekosongan kuota, diharapkan pemerintah membantu mengkomunikasikan kendala yang dihadapi kepada pemerintah daerah. (dtc)

ANTARA/ROSA PANGGABEAN

Petugas mengambil tuas pertamax di sebuah SPBU di Jakarta, Rabu (16/3). Pemerintah menaikkan harga Pertamax dan Pertamax Plus per 16 Maret 2011 pukul 00.00 dari Rp 8.100 menjadi Rp 8.700 atau naik Rp 600 di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Rp 14,5 Triliun Untuk ‘Jaga’ PLN JAKARTA, TRIBUN - Tingginya harga minyak dunia saat ini yang masih bertengger di level 100 dolar AS per barel membuat pemerintah berhati-hati menggunakan anggaran. Pemerintah pun menyiapkan dana cadangan Rp 14,5 triliun yang diantaranya untuk menjaga pembengkakan subsidi listrik. “Dana Rp 14,2 triliun itu digunakan untuk berjaga-jaga atau risiko fiskal. Yang paling diperhatikan adalah kinerja PLN,” ujar Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).

Untuk PLN ada 3 risiko yang bakal menjadi perhatian pemerintah terkait kinerjanya. Risiko pertama, adalah jika PLN tidak bisa mendapatkan gas sebagai subtitusi BBM. “Kedua, ketika PLN tidak bisa menyelesaikan 10.000 MW tepat waktu sehingga harus meneruskan memakai BBM. Dan yang ketiga yakni seandainya PLN tidak bisa mengurangi kerugiannya. Nah dana Rp 14,2 triliun itu untuk jaga-jaga,” tambahnya. Meski begitu, Agus meminta PLN lebih hati-hati menggunakan anggarannya di tengah kenaikan harga minyak

saat ini. “PLN kan sekarang sedang bekerja, kalau dari keuangan biasa kasih tahu, eh hati-hati,” tukas Agus. Agus juga berpesan hal yang sama kepada Menteri ESDM Darwin Saleh yang masih optimistis akan target produksi minyak rata-rata 970 ribu barel per hari (bph) di 2011, meskipun realisasi sangat rendah. “Menteri ESDM mengatakan, akan mencapai 970 ribu bph. Saya cuma katakan kita mesti hati-hati, mungkin kan perkiraan kita tak segitu,” tegas Agus. (dtc)

Bagi Hasil Tambang Rp 8,29 Triliun JAKARTA, TRIBUN Kementerian Keuangan memperkirakan lokasi dana bagi hasil (DBH) Sumber Daya Alam Pertambangan Umum tahun anggaran 2011 sebesar Rp 8,29 triliun. Menteri Keuangan menetapkan perkiraan alokasi DBH SDA Pertambangan Umum melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 40/PMK 07/2011. Menurut Kepala Biro Humas Kemenkeu Yudi

Pramadi, PMK itu ditetapkan dengan memperhatikan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang penetapan daerah penghasil dan dasar penghitungan bagian daerah penghasil pertambangan umum, pertambangan panas bumi, minyak bumi dan gas bumi untuk tahun 2011. “Alokasi DBH SDA Pertambangan Umum 2011 untuk masing-masing daerah

merupakan perkiraan. Perkiraan alokasi DBH SDA Pertambangan Umum sebesar Rp 8,29 triliun terdiri dari iuran tetap (Landrent) sebesar Rp 134,78 miliar dan royalti sebesar Rp 8,16 triliun,” kata Yudi, Rabu (16/3). Penyaluran DBH SDA Pertambangan Umum dilaksanakan secara triwulanan, di mana pada triwulan I dilaksanakan sebesar 20 persen, triwulan III sebesar 15 persen, sedangkan pada triwulan III dan IV diperhitungkan dengan realisasi

penerimaan DBH SDA Pertambangan Umum yang dilaksanakan melalui mekanisme rekonsiliasi data antara pemerintah pusat dengan daerah penghasil. Jika pagu atas perkiraan alokasi DBH itu tidak mencukupi kebutuhan penyaluran atau realisasi melebihi pagu dalam tahun anggaran 2011, pemerintah menyalurkan alokasi DBH dimaksud berdasarkan realisasi penerimaan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. (ant)


CMYK

tribun market

KAMIS 17 MARET 2011

3

Telkom akan Akuisisi Operator Kamboja ■ Siapkan Dana Triliunan Rupiah

ANTARA/PRASETYO UTOMO

NILAI TUKAR YEN - Seorang pegawai BNI menunjukkan uang Yen di kantor pusat BNI Sudirman Jakarta, Rabu (16/3). Setelah sempat anjlok karena imbas bencana tsunami, nilai tukar yen Jepang kembali menguat atas dolar Amerika Serikat (AS) menjadi 80,78 yen per dollar dari posisi sebelumnya 81,65. Penguatan Yen tersebut berakibat menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar ke level Rp. 8736 pada penutupan Selasa (16/3).

Tinggal Tunjuk, Bawa Pulang Motor BALIKPAPAN, TRIBUN Kabar gembira untuk pecinta motor Suzuki, karena Suzuki Gatra Kaltim Jaya yang berlokasi di Jl Mayjen Sutoyo Gunung Malang memberikan promo menarik mulai 12-19 Maret. Promo menarik tersebut yakni tinggal tunjuk unit motor Suzuki yang diinginkan, motor bisa dibawa pulang. Lalu ada juga promo uang muka mulai Rp 650.000 dan angsuran lebih ringan dari paket umum/ regular (khusus tipe Suzuki Satria F, uang muka Rp 3 juta). “Kami juga memberikan suvenir menarik berupa t-shirt

eksklusif. Khusus pembelian motor Suzuki Spin, Skydrive dan Skywave 125, gratis kupon undian dengan hadiah utama mobil, sepeda motor, Blackbery dan hadiah menarik lainnya,” kata Harold Tosema, Manajer Operasional Gatra Kaltim Jaya, Rabu (16/3). Konsumen juga akan mendapatkan gratis potongan angsuran hingga 4 bulan dan diskon angsuran hingga ratusan ribu rupiah. Menariknya lagi, Gatra Kaltim Jaya juga melayani tukar tambah motor melalui pembayaran tunai dan kredit. Seperti diketahui, bahwa saat ini Suzuki memiliki sepeda

motor bebek terbaru yaitu Shogun Axelo 125 cc. Motor ini telah dilengkapi dengan automatic headlight on (AHO), dimana saat mesin dinyalakan lampu motor pun akan otomatis ikut menyala, hal ini sesuai dengan UndangUndang Lalulintas Np 22 Tahun 2009. Shogun Axelo 125 juga dilengkapi dengan engine balancer yang fungsinya untuk meminimalkan getaran mesin, sehingga performanya makin prima. Motor yang diklaim lebih agresif dan hemat BBM ini mampu diajak berlari sejauh 46 km dengan menggunakan 1 liter bensin. (mei)

Kini Tavern Buka Minggu BALIKPAPAN, TRIBUN - Para pecinta dunia malam kini semakin disenangkan karena Tavern Pub & Lounge yang biasanya tutup setiap hari Minggu, kini pada Minggu (20/3) akan buka atau hadir menemani clubers menghabiskan akhir pekan. Menurut Bamz, Manajaer Entertain Tavern & Lounge, pada tanggal itu akan ada acara spesial yakni welcoming party untuk band baru berasal dari Jakarta, Reborn Band yang menggantikan The Shine yang juga berasal dari Jakarta. “Dengan acara yang disuguhkan nanti pada

hari Minggu tersebut, para pencinta musik dan pencinta malam dijamin akan merasakan kenyamanan yang berbeda dengan tampilnya band baru dari jakarta. Dan tak kalah menariknya, DJ dari Bandung yang cantik ditunjang skill yang bagus yaitu female DJ Daniella akan memberikan suguhan yang ciamik, begitu pula penampilan baru sexy dancer dari Bandung akan menghibur pengunjung,” tutur Bamz. Tavern yang berlokasi di Hotel Mirama juga akan memberikan banyak promo minuman. Acara akan dimulai pukul 22.00 hingga selesai. (mei)

”Kita siapkan Rp 1 triliun, namun jika dinilai masih kurang akan kita tingkatkan hingga Rp 4 triliun” Rinaldi Firmansyah Direktur Utama Telkom

JAKARTA, TRIBUN - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyiapkan dana sekitar Rp 1 triliun sebagai bagian dari rencana akuisisi sejumlah perusahaan pada 2011, dengan fokus utama mengambilalih saham operator seluler di Kamboja. “Kami menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun tahun ini, untuk mengakuisisi operator dalam negeri maupun masuk ke tingkat internasional,” kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah di sela seminar

pelosok. Namun Rinaldi mengaku belum menetapkan soal tarif akses layanannya. “Yang pasti lebih murah dibanding area perkotaan,” ujarnya. Telkom sendiri telah menggelontorkan dana sekitar 50 juta doalr AS untuk membangun infrastruktur Palapa Ring MataramKupang. Dana yang keluar ini merupakan setengah lebih dari total investasi proyek Palapa Ring yang digawangi Telkom di Indonesia Timur yang senilai USD 90 juta. Dibanding dua pemenang tender Palapa Ring lainnya — Indosat dan Bakrie Telecom — Telkom memang menjadi operator yang memiliki dana pengembangan infrastruktur Palapa Ring paling besar. Dari

JAKARTA, TRIBUN Promosi tarif secara jor-joran yang dilakukan oleh PT XL Axiata Tbk dalam beberapa tahun lalu, tahun ini boleh jadi tidak akan terlihat lagi. Perusahaan telekomunikasi tersebut tak lagi ngebet meningkatkan pelanggan, perusahaan itu lebih menargetkan pertumbuhan pendapatan. “Tahun-tahun lalu kami terus melakukan promosi tarif murah untuk

total anggaran senilai USD 150 juta, sebesar USD 90 juta di antaranya disiapkan oleh operator pelat merah itu. Proyek Mataram-Kupang Cable System merupakan serat optik bawah laut yang dibangun Telkom sepanjang 1.041 kilometer. Proyek ini akan memiliki enam landing point di Mataram, Sumbawa Besar, Raba, Waingapu dan Kupang. Selain itu, Telkom juga akan membangun jaringan inland cable sepanjang 810 kilometer dengan jumlah 15 node di kota Mataram, Pringgabaya, Newmont, Taliwang, Sumbawa Besar, Ampang, Dompu, Raba, Labuhan Bajo, Ruteng, Bajawa, Ende, Maumere, Waingapu, dan Kupang. (dtc)

PTDI Garap Pesawat Murah JAKARTA, TRIBUN - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bakal kembali meluncurkan satu jenis pesawat baru yang diklaim sebagai pesawat termurah dan tercanggih di kelasnya. Pesawat baru dengan nama N-219 ini sedang dalam tahap desain. Prototipenya akan dibuat dan mulai uji coba terbang pada 2014 mendatang. Indonesia terakhir kali membuat pesawat N-250 pada era Menteri Riset dan Teknologi BJ Habibie. Namun, pesawat pertama yang diproduksi Indonesia adalah pesawat CN-235 yang kala itu diproduksi oleh IPTN. “Gambarnya sudah ada dan masa pengembangannya dalam tiga tahun ke depan, saat ini kita sudah jalan pengembangan setengah tahun,” kata Direktur Aerostructure PTDI, Andi Alisjahbana, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/3). Andi menjelaskan, pesawat baru ini memiliki kapasitas 19 penumpang dengan menggunakan dua

mesin berkapasitas 850 shaft horse power (HP). Secara keseluruhan, N-219 akan mengandung konten lokal sebesar 70 persen dan 30 persen sisanya masih harus menggunakan komponen impor, terutama di bagian mesin dan aviasi. “Mesin dan avianik masih impor. Mesin sepertinya kami akan impor dari Kanada. Sedangkan avionik dari Amerika dan Eropa,” jelasnya. PTDI mengklaim N-219 akan menjadi pesawat termurah dikelasnya. Pesawat ini nantinya akan bersaing dengan Twin Otter (Viking

Tunggu Starone DI dalam negeri, untuk mengakuisisi unit layanan StarOne milik PT Indosat, Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah menuturkan pada prinsipnya Telkom siap melakukan pembicaraan. “Kami siap saja, tapi keputusannya tetap pada pihak yang memberi penawaran (Indosat). Jangan ditanya kepada saya, tapi kalau mereka menawarkan kita siap,” ujar Rinaldi. Ia menuturkan, sesungguhnya Telkom sejak dua tahun lalu sudah mengincar StarOne sejalan dengan rencana pengembangan bisnis fixed wireless access perusahaan. (ant)

XL tak Lagi Ngebet Cari Pelanggan

April, Palapa Ring Mulai Komersial JAKARTA, TRIBUN Infrastruktur serat optik Palapa Ring di wilayah timur Indonesia area MataramKupang akhirnya selesai dibangun. Setelah uji cobanya rampung, jaringan tersebut direncanakan bakal dikomersilkan dalam waktu dekat. “Palapa Ring untuk Mataram-Kupang System Cable sudah selesai dibangun. April nanti akan kami komersialisasikan,” kata Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah, di sela seminar Outlook Telekomunikasi 2011: Mengubah Kejenuhan Menjadi Peluang, di Gran Melia, Jakarta, Rabu (16/3). Jaringan serat optik tersebut akan disalurkan lewat akses last mile ke daerah

mayoritas. telekomunikasi Dengan bertajuk akuisisi tersebut, “Mengubah ia mengharapkan Kejenuhan akan memberikan Menjadi Peluang”, kontribusi di Jakarta, Rabu langsung (16/3). terhadap Menurut pendapatan. Rinaldi, pihaknya Meski begitu, saat ini sedang Rinaldi tidak intensif merinci dana yang melakukan ANT disiapkan untuk pembicaraan Rinaldi Firmansyah masuk ke dengan operator Kamboja tersebut. Ia hanya seluler terbesar di Kamboja menjelaskan, dana akuisisi itu. Ia mengakui bahwa diluar belanja modal (capex) Telkom harus bersaing 2011 yang dianggarkan sekitar dengan tiga operator Rp16 triliun-Rp17 triliun. telekomunikasi lainnya yaitu “Kita siapkan Rp 1 triliun, dari Eropa dan Asia untuk namun jika dinilai masih masuk ke perusahaan itu. kurang akan kita tingkatkan “Proses penawaran masih hingga Rp 4 triliun,” ujarnya. berlangsung, namun Menurutnya sumber dana diharapkan pada tahun 2011 akuisisi ini akan dialokasikan rencana akuisisi tersebut dari internal perusahaan. “Kita sudah ada keputusannya,” secara konsolidasi memiliki ujarnya. Telkom kas perseroan hingga Rp 8 menghendaki bisa menguasai triliun,” tegasnya. (ant) minimal 51 persen saham atau

Air) dan Harbin Y-12 buatan China. Namun, Andi belum bersedia membeberkan harga dari pesawat N-219 per unitnya. “Sebagai perbandingan harga Y-12 sekitar 4,5 juta dolar AS sedangkan Twin Otter lebih mahal,” katanya. Selain termurah di kelasnya, N-219 juga diklaim akan menjadi pesawat tercanggih karena menggabungkan teknologi CN-235, N-250 dan N-212. Pesawat N-219 rencananya dikerjakan oleh sekitar 200 engineer yang dimiliki oleh perusahaan. (vnc)

CMYK

meningkatkan pelanggan. Sekarang ini kami sudah merasa baik di posisi sekarang, jadi tidak akan melakukan promosi sebesar tahun-tahun lalu,” kata Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi di Jakarta, Rabu (16/3). Dia menjelaskan, dengan banyaknya pertumbuhan pelanggan saat ini sudah tidak lagi diiringi dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, akibatnya

ongkos operasional justru makin tinggi. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam setahun terakhir, pertumbuhan subscriber XL meingkat tajam yaitu dari 31 juta menjadi 40,4 juta. Namun tahun ini XL tidak mengejar pelanggan. “Bila tahun lalu pertumbuhan pelanggannya 30 persen, tahun ini kita cukup menargetkan maksimal 10 persen saja,” jelasnya. Menurutnya, hingga akhir

Desember 2011 nanti, kemungkinan jumlah pelanggan hanya mencapai 44 juta hingga 45 juta pengguna saja. Meski demikian, pertumbuhan tetap stabil yaitu sekitar 8-9 persen. Pertumbuhan itu diproyeksikan didapatkan dari peningkatan layanan, seperti internet dan lain-lain. Untuk layanan bicara dan SMS, jelasnya, diperkirakan hanya sedikit naik. (tribunnews.com)


4

KAMIS 17 MARET 2011

tribun finance & investment

Merpati Masih Merugi Tahun Depan Mulai Untung Optimalkan Operasional Pesawat Berkapasitas 100 Kursi JAKARTA - Kinerja keuangan PT Merpati Nusantara Airlines terus membaik. Namun sampai tahun ini diperkirakan masih akan mengalami kerugian ratusan miliar rupiah. Diperkirakan perusahaan penerbangan milik pemerintah ini baru dapat mencatatkan laba di 2012. Menurut data yang disampaikan manajemen Merpati pada rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, tahun 2011 ini diperkirakan masih akan mengalami kerugian sekitar Rp 146 miliar. Namun perusahaan yang masuk dalam program restrukturisasi dan revitalisasi Perusahaan Pengelola Aset (PPA) ini pada tahun 2012 mendatang ditargetkan sudah memperoleh untung sekitar Rp 181 miliar. Untuk mendukung kinerja keuangan tersebut terus membaik, Merpati tahun ini membutuhkan pendanaan sebesar Rp 618,598 miliar. Dari kebutuhan belanja modal sebesar itu, kas internal Merpati hanya sanggup menyediakan sebesar Rp 18,598 miliar. Kekurangannya sebesar Rp 600 miliar diharapkan dari kucuran pemerintah. Belanja modal sebesar itu akan digunakan Merpati untuk biaya perawatan pesawat sebesar Rp 291,099 miliar, merevitalisasi pesawat jenis Boeng 734,733, dan F100, sebanyak Rp 32,509 miliar, dan ditambah beberapa biaya revitalisasi lain, hingga totalnya mencapai Rp 35,017 miliar. Selain itu, dana tersebut akan dipakai untuk menambah enam pesawat armada, dengan perincian tiga unit B735, dua unit B734, dan satu unit B733. Kebutuhan dana untuk menambah armada tersebut jika ditambahkan modal kerja untuk MA-60 mencapai Rp 80,658 miliar. Sementara untuk rencana

Boeing 737 seri 300, 400 dan 500 akan di face out tahun ini JHONYTJITROKUSUMO Direktur Utama Merpati Sardjono investasi sebanyak Rp 118,954 miliar. Dana investasi tersebut akan digunakan untuk biaya training crew sepanjang tahun ini, Rp 30,965 miliar, investasi IT Rp 20 miliar, component, SBU MTC masing-masing Rp 17,812 miliar dan Rp 41 miliar. Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo menjelaskan, perusahaannya kedepan tidak akan mengoperasikan pesawat dengan kapasitas besar. Perusahaan akan memilih mengoptimalkan operasional pesawat berkapasitas 100 penumpang. Hal ini sebagai strategi berkompetisi dengan perusahaan lain. Karena itu, pesawat jenis Boeing 737 seri 300, 400 dan 500 tidak akan dipakai lagi.

“Ini akan di face out tahun ini,” katanya, Rabu (16/3) Merpati juga akan memangkas jalur yang bersinggungan dengan PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA). Sardjono mencontohkan, misalnya Garuda melayani delapan kali penerbangan Jakarta-Medan selama delapan kali, maka pihaknya akan melakukan empat kali penerbangan. “Sedangkan rute non Garuda akan kami layani 100 persen,” katanya. Sardjono yakin Merpati masih memiliki kesempatan untuk bangkit. “Kami punya bisnis opportunity dan semangat kami masih ada. Paling tidak di semester terakhir Merpati punya progres,” tambahnya. (tribunnews/ ugi)

Diganggu Citilink MERP ATI Nusantara Airlines MERPA merasa terganggu kehadiran Citilink milik PT Garuda Indonesia Tbk. Kehadirannya Citilink dinilai telah menggerus pasar milik Merpati. Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo meminta Citilink ditiadakan saja. “Sekarang ngapain, lah udah ada Merpati, kenapa Merpati diunyeng-unyeng (diganggu), toh juga sama-sama punya pemerintah. Uangnya juga nanti diserahkan kepada pemerintah,” ungkap Sardjono. Citilink merupakan pesawat terbang untuk penumpang kelas menengah bawah atau Low Cost Carrier (LCC) milik Garuda. Citilink bukan merupakan maskapai penerbangan, karena tidak memiliki air operator certificate (AOC). “Citilink kan brand. AOCnya gak ada. Kalau AOC-nya ada, baru (terus diperta-

KOMPAS

J AKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk berencana menjual tujuh unit pesawat Boeing 737-400 tahun ini. Pesawat yang menjadi bagian pesawat tua Garuda itu akan dihargai sesuai dengan harga pasar yang ada saat ini. Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan mengatakan, sesuai rencana korporasi untuk meningkatkan jumlah pesawat mudanya, Garuda akan menghilangkan seluruh pesawat Boeing 737 seriesnya secara bertahap. Untuk jenis Boeing 737 series, Garuda saat ini memiliki 22 unit dengan perincian; tujuh Boeing 737-400, 10 unit Boeing 737-300, dan lima unit Boeing 737-500. “Tahun ini yang akan dijual

Sejak tiga tahun yang lalu, tepatnya 2008, kita melihat kebijakan fiskal dan moneter yang sifatnya nasional tidak cukup untuk mengendalikan inflasi. Dari sana kita bertekad mengikutsertakan daerah ANT

Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia

Menurutnya, negara-negara di sekitar Indonesia, inflasinya lebih rendah. Darmin pun menyebutkan, duluyang Filipina akan menjadi utang ideal sama-sama begerak turun bagi XL. “Dengan kondisi yang dengan Indonesia, tahun terjadi pada XL saattapi ini, 4-5 utang ideal bagi kami adalahlagi sekitar Rp belakangan ini turun 5 triliun hingga Rp 8 triliun,” menjadi 4 plus minus 1. Upaya tandasnya.inflasi yang rendah mencapai

dan stabil merupakan salah satu tujuan nasional yang ingin dicapai pemerintah. Mengingat ISTIMEWA inflasi yang turun atau rendah Hasnul menambahkan, tahun maka suku bunga pun rendah, ini pihaknya juga menyediakan dan usaha akan danadunia sebesar 450 juta untuk belanja modal perusahaan. diuntungkan. “Sepertiga danaDarmin, capex (belanja Dikatakan untuk modal) akan difokuskan untuk mencapainya, kebijakan

membangun 3G di moneter danjaringan fiskal nasional seluruh Indonesia,” tandasnya. saja namun perlu dukungan Hasnul juga“Sejak mengungkapkan, dari daerah. tiga tahun sejauh ini perusahaan belum yang lalu, tepatnya 2008, kita berniat menambah utang untuk melihat kebijakan fiskalPromosi dan operasional perusahaan. moneter yang sifatnya XL jor-joran yang diperlihatkan nasional tidak untuk tahun lalu, saatcukup ini boleh jadi mengendalikan Dari tidak akan terlihatinflasi. lagi. Perusahaan tersebut sana kitaTelekomunikasi bertekad tak lagi ngebet meningkatkan mengikutsertakan daerah. pelanggan, perusahaanTPID,” itu lebih Sejak itu membentuk menargetkan pertumbuhan sebutnya. pendapatan. Saat ini sudah terbentuk “Tahun-tahun lalu kami terus TPID di 55 kota dengan melakukan promosi tarif di murah dalamnya termasukpelanggan. 32 ibukota untuk meningkatkan propinsi, target 66 kota. Sekarang dari ini kami sudah merasa Hasilnya sejumlah daerah baik di posisi sekarang, jadisudah tidak bisa tingkat akanmengendalikan melakukan promosi sebesar tahun-tahunbahkan lalu,” kata inflasinya, adaHasnul. yang Dia menjelaskan, dengan dibawah tingkat inflasi nasional. banyaknya pertumbuhan “Ada daerah yang inflasinya

BNI Incar Bahana dan Danareksa Securities JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengincar salah satu saham dari PT Bahana Securities dan PT Danareksa Securities. BNI ingin menguasai saham salah satu dari dua BUMN keuangan itu lewat tukar guling dengan utang pemerintah kepada BNI sebesar Rp 17 triliun. Menurut Direktur Utama BNI Gatot Suwondo, ide tukar obligasi rekap tersebut telah muncul sejak 2008. Hanya saja sampai sekarang belum ada tanggapan dari pemerintah. “Pemerintah kan punya rekap bond Rp 17 triliun ke BNI. Yield-nya itu mengikuti SBI, jadi gitu terus. Kita punya ide, untuk optimalisasi, bisa tidak

jika ditukar dengan ownership di perusahaan BUMN dalam industri keuangan. Tapi sampai sekarang belum ada respon,” ujar Gatot di sela-sela acara Konferensi Pers Kinerja 2010 di Gedung BNI, Jakarta, Rabu (16/3). Sementara pilihan terhadap Bahana atau Danareksa, karena perusahaan BUMN itu sejalan dengan perseroan. “BNI memilih yang mana yang in-line dengan bank. Kan yang paling sejalan itu adalah Bahana sama Danareksa. Jika asuransi yang dipilih, misalnya Jasindo, kita tidak bisa ambil karena ada BNI

Life,” t a m bahnya. D i jelaskanya, jika ide akuisisi tersebut disetujui oleh pemerintah dengan menukar utang pemerintah kepada BNI tersebut menjadi saham Bahana atau Danareksa, maka return-nya akan lebih tinggi. “Jadi semua senang. Menkeu senang karena utangnya berkurang, dan kitasenangkarenareturn-nyameningkat,” katanya. BNI Sepanjang tahun 2010 meraup laba sebesar Rp 4,1 triliun. Angka keuntungan tersebut naik 65 persen dari perolehan laba di tahun 2009 sebesar Rp 2,48 triliun. Laba bersih per saham dasar bank

ADRIAN

MOZES

Garuda Jual Tujuh Pesawat Tua adalah Boeing 737-400 lebih dulu. Lainnya menyusul dan tahun 2014 diharapkan seluruh armada kita sudah baru,” kata Elisa di Jakarta, Rabu (16/3). Menurutnya, Garuda saat ini sedang mengundang perusahaan apraisal atau penilai harga pesawat untuk mengikuti ditender. Garuda kemudian akan menunjuk broker penjualan pesawat. Broker ini yang akan mencari calon pembeli pesawat. Belajar dari penjualan pesawat tahun lalu yang bisa dibilang gagal, tahun ini Garuda akan menjualnya dengan nilai pasar. “Dulu penilaian harga yang ditetapkan di atas penawaran para calon pembeli, sehingga yang laku cuma dua

BUMN juga naik menjadi Rp 266 per lembar dari sebelumnya Rp 163 per lembar saham “Fundamental BNI semakin kuat dengan tingkat coverage ratio terjaga di 120,6 persen,” ungkap Suwondo dalam paparan publik kemarin. Menurut Gatot, naiknya laba perseroan itu disumbang oleh pendapatan bunga dan non bunga perseroan yang naik. Bank pelat merah itu mencatat kenaikan pendapatan bunga sebanyak 5 persen dari Rp 11,13 triliun di tahun 2009 menjadi Rp 11,72 triliun. Sementara pendapatan non bunga perseroan naik signifikan sebesar 64 persen menjadi Rp 7,06 triliun dari tahun sebelumnya Rp 4,29 triliun. (tribunnews/ugi/aco)

unit,” jelas Elisa. Tahun ini, strategi penjualan akan diubah, yaitu dengan harga yang berlaku di pasa saat ini, sehingga harganya cukup bersaing. Mengenai harga pesawat yang ada saat ini, jelasnya, pada November lalu merupakan harga yang cukup tinggi. Namun saat ini setelah adanya isu golobal seperti perang di Libya, tsunami Jepang, dan kenaikan harga BBM, bisa berpengaruh terhadap harga pesawat. Apalagi pesawat tua. “Dengan naiknya harga BBM, tentu berpengaruh, karena konsumsi BBM pesawat tuanya akan besar, sehingga kurang laku. Akibatnya harganya akan turun,” tandasnya. (tribunnews/ewa)

Astra Investasi Pabrik 400 Juta Dollar

XL Siapkan 200 Juta Dollar untuk Bayar Utang BI Turunkan Target Inflasi Tahun Depan JAKAR TA - PTTRIBUN JAKART XL Axiata-Tbk JAKARTA, Tahun ini menyediakanberkomitmen dana sebesar kuat 200 pemerintah juta dollar AS atau sekitar Rp akan mengendalikan inflasi 2 triliun tahun ini khusus untuk sesuai target sebesar 5 plus membayar utang-utang usahanya. minus 1 persen. Adapun tahun Uang tersebut akan dibayarkan depan Indonesia (BI) akan selamaBank empat kali, per triwulan berupaya menurunkan target sekali. menjadi persen. “Setiap4 plus kwarminus tal kita1 akan membayarkan utang sekitar “Tim Pengendalian Inflasi50 juta dollar. Dana ini didapatkan Daerah (TPID) adalah suatu dari danayang internal perusahaan,” kegiatan sudah dirancang kata Presiden Direktur XL, bertahun-tahun lalu. Kita Hasnul Suhaimi saat mengikuti menyadari inflasi kita sudah seminar Peluang Emas di mulai sejak zaman Tengahmenurun Kejenuhan Industri orde baru yang mencapai Telekomunikasi di Jakarta,dua digit,” jelas Gubernur Bank Rabu (16/3). Indonesia Darmin Nasution Dengan pembayaran tersebut, kepada dalamXL acara jelasnya,wartawan nantinya hutang yang saat II iniTim sekitar Rp 10 Rakornas Pengendalian triliun akan menjadi sekitar Inflasi Daerah (TPID) 2011, Rp di 8 triliun. Angka jelas Hasnul, Jakarta, Rabuini, (16/3).

IMAGES/RODERICK

PRODUK PAKAIAN MITRA BUMN - Pengunjung memilih produk pakaian dalam acara Gelar Karya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN 2011 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2011). Acara yang diikuti oleh 400 peserta dan berlangsung hingga tanggal 20 Maret 2011 ini menampilkan aneka produk usaha, seperti lukisan, makanan, pakaian, hingga aneka pajangan.

hankan),” ucapnya. Menurutnya, konsep penerbangan LCC yang diterapkan di Indonesia telah dilanggar oleh sejumlah maskapai penerbangan. Untuk itu penting penegakan aturan, agar bisnis airlines bisa berkompetisi secara adil. “Perhatikan, LCC Air Asia. Beda. Harus dilihat ada pelanggaran tidak? Regulasi, perlu ditanyakan. Mana ada penerbangan dengan Airbus rute pendek menguntungkan?,” tuturnya. Di sisi lain, demi memperbaiki kinerjanya, Merpati siap ekspansi menuju kelas premium, dengan layanan penuh atau full services dan bersaing dengan maskapai pelat merah lain, seperti PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). “Merpati akan masuk di kelas premium, full services, sama seperti Garuda,” jelasnya. (ugi)

pelanggan sudah tidak bagus, tapi saat levelini harganya lagi diiringi dengan pertumbuhan tinggi, dan ada daerah yang 2 pendapatan yang signifikan, tahun terakhir ini sistematik ada akibatnya ongkos operasional di bawah level inflasi nasional, justru makin tinggi. seperti di Sumatera Seperti diberitakanada sebePekanbaru, Lokshumawe, lumnya, dalam setahun terakhir, Batam, di Jawasubscriber ada Bandung, XL pertumbuhan Depok, Bekasi, Surabaya, meingkat tajam yaitu dari 31 juta menjadi 40,4 juta.Purwokerto, Namun tahun ini Sumenep, Jogja, XL tidak mengejar “Bila termasuk Jakarta.pelanggan. Sedangkan tahun hanya lalu pertumbu han pelangtimur Jayapura,” gannya 30 persen, tahun ini kita tambahnya. cukup menargetkan maksimal 10 Sebagai upaya memperkuat, persen saja,” jelasnya. pada Rakornas kali ini,akhir Menurutnya, hingga ditandatangi jugananti, Nota keDesember 2011 Kesepahaman mengenai mungkinan jumlah pelanggan koordinasi pemantauan dan hanya mencapai 44 juta hingga pengelolaan inflasisaja. daerah 45 juta pengguna Meski demikian, pertumbuhan tetap antara Menko Perekonomian, stabil yaitudan sekitar 8-9 persen. Mendagri, Gubernur BI. (tribunnews/ewa) (kompas.com)

JAKAR TA - PT Astra Daihatsu Motors akan mengJAKART investasikan dananya sebesar 400 juta dollar AS untuk membangun pabrik mobil baru di Karawang, Jawa Barat. Pabrik baru ini akan mempunyai kapasitas produksi 100 ribu unit per tahun. “Kami audiensi ke Wapres untuk membangun pabrik baru dengan investasi 400 juta dollar AS. Pabriknya di Karawang Timur, di kawasan industri Surya Cipta,” jelas Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor Sudirman MR usai ketemu Wapres Boediono di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (16/3). Pabrik baru ini ditargetken beroperasi tahun depan. Dengan tambahan pabrik baru berkapasitas 100 ribu unit pertahun ini, total produksi mobil Daihatsu bakal mencapai 430 ribu unit per tahun. Sebanyak 15 persen dari hasil produksi mobil Daihatsu itu akan diekspor. Sementara mengenai imbas gempa di Jepang terhadap produksi mobil Daihatsu di dalam negeri, Sudirman mengatakan, pihaknya masih menunggu penjelasan besok. “Tapi untuk di Indonesia, produksi masih jalan seperti biasa,” ujarnya. (tribunnews/ugi)

Dua BUMN Didorong Go Public Tahun ini JAKARTA - Dua perusahaan BUMN didorong untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada tahun ini. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Pelindo II dan PT Angkasa Pura II. Sebelumnya Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan, hanya akan ada satu perusahaan BUMN yang go public tahun 2011 setelah PT Garuda Indonesia, yakni PT Semen Baturaja. Dengan adanya kabar baru ini, maka ada kemungkinan tiga BUMN lagi yang akan menjadi perusahaan publik. Menurut Mustafa, pihaknya akan mengajukan rencana ini kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa. “PT Pelindo II dan

PT Angkasa Pura II yang akan kita ajukan kepada Pak Hatta. Kita dorong keduanya mendapatkan pendanaan lewat go public tahun ini,” papar Mustafa di acara BUMN Breakfast Meeting di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (16/3). Alasan Mustafa memilih Pelindo II dan Angkasa Pura II untuk go public tahun ini adalah karena kedua BUMN tersebut membutuhkan dana tambahan untuk mendanai proyek-proyek berskala besar. Pelindo II akan membangun Terminal I Pelabuhan Tanjung Priok dengan dana Rp 6 hingga 6,5 triliun. Pembangunan tersebut akan memakan waktu hingga tiga tahun dan akan

dimulai tahun ini. Pengembangan pelabuhan ini merupakan program jangka panjang yang dicanangkan Pelindo II, di antaranya mengembangkan pelabuhan eksisting dan membangun pelabuhan atau terminal baru. Sementara Angkasa Pura II bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) tahun ini memiliki proyek berupa pembangunan jalur kereta api ManggaraiSoekarno Hatta. Mustafa yakin, rencana IPO kedua BUMN itu di tahun ini akan sukses. “Sayang kalau hanya Semen Baturaja yang go public, sebab pasar saham kita sedang bagusbagusnya,” tukas Mustafa.(tribunnews/ugi)


tribun facebook

KAMIS 17 MARET 2011

5

Polri Istimewakan Cirus Sinaga ● Satu-satunya Tersangka tak Ditahan Saat ini, Jaksa Cirus Sinaga adalah satu-satunya tersangka kasus korupsi terkait mafia kasus Gayus Halomoan Tambunan yang tidak ditahan penyidik Polri. Alasannya, penyidik mengklaim Cirus kooperatif selama proses penyidikan. Menurut Anda, apakah Polri mengistimewakan Cirus Sinaga? Purnawan Stanley Indonesian police treats as special cirus sinaga. surely we have much questions why it could be happen to him, maybe cirus sinaga is merely very special to indonesian police(POLRI) coz he keeps much secrets of polri cases. so it makes polri couldnt do much things to cirus sinaga.if polri braves to detain cirus,of course cirus will sing a beautiful song of polri sins. this government does much public lying. Ilmi Cell Artinya,polri msh tebangpilih masalah pnahanan tersangka, banyak yg kooperatif yg lain tp ditahan jg,sprti susno 2g Raden Wiyose Belajarlah berprasangka baik dulu dengan para penyidik Polri yang sampai saat ini masih bekerja mengumpulkan minimal 2 alat bukti untuk menahan Cirus Sinaga, penyidik Polri direncanakan akan menentukan nasib Cirus dalam kasus penggagalan pe...nuntutan tersangka mafia pajak Gayus Tambunan, Setelah pemeriksaan kedua. Ini membutuhkan waktu, jadi bukan berarti tidak dilakukan penahanan kepada Cirus. Akan tetapi kalau dihubungkan dengan apakah Polri takut menahan Cirus karena menyimpan rahasia seputar dugaan rekayasa kasus

Antasari Azhar, hanya Penegak Hukum dan Tuhan saja yang tahu. Relina Nox Fleuret Entah dia bersikap kooperatif maupun tidak! Bila memang terbukti bersalah, maka wajib dihukum sesuai dgn hukum yg berlaku! Jangan asal pilih kasih begitu! Mario Suripatty Kelihatannya sih demikian. Statusnya sudah tersangka, berarti sudah bisa ditahan. Karena kalau alasannya kooperatif, ya berarti artinya “tidak ditahan, nggak akan lari kok...” Kalau ada istilah lain selain diistimewakan, apa dong? Namun kita lihat saja, apakah akan terjadi rekayasa, ini yang perlu dicermati oleh rakyat, karrena pengadilan di Indonesia sekarang sudah semakin canggih, mendekati drama2 film Hollywood. Ady Sumantri Julian Cirus kan mantan jaksa tuh... jadi sering berhubungan dengan aparat penegak hukum yang lain... bisa jadi di’spesialkan’ oleh mereka karena akrab... atau jangan2 cirus membayar agar tidak ditahan.... weleh - weleh.... Rachmadi A. Rachim Tidak ada perbedaan di mata hukum. Siapa saja di negeri ini yg tlh terbukti melawan hukum artinya melakukan tindak pidana korupsi maka wajib di tahan. Begitu juga sehrsnya yg dilakukan oleh pihak Kepolisian thdp Jaksa Cirus Sinaga yg sampai saat ini tdk di tahan. Menjadi pertanyaan,

ada apa gerangan shg Jaksa Cirus Sinaga tdk di tahan ? Hati nurani para penyidik dan Tuhan yg tahu. Smg negeri ini di selamatkan dari azab Tuhan walaupun msh ada org yg berani bermain dgn hukum. Ibnu Achmad Hendra Memang sih kooperatif, tapi bukankah masih memungkinkan untuk penghilangan alat bukti.? hukum di indonesia bila masih tebang pilih repot dadine...wis ben mumet wae... Suwardi Tanahgrogot Assalamu ‘alaikum w w. Jaksa Cirus Sinaga adalah satusatunya tersangka kasus korupsi terkait mafia kasus Gayus Haloman Tambuan yang tidak ditahan penyidik Polri dengan alasan Cirus kooperatif selama proses penyidikan. Dengan muncul alasan,... maka jelas bukan itu sebenarnya, jadi udang di balik rempeyek .... Mungkinkah rempeyeknya itu ada pengistimewaan ?. Ada apa di balik pengistimewaan ?. Wallahu a’lam. Demi keadilan, seharusnya semua tersangka harusnya ditahan. Zhafira Novianty Alasan Polri sangat masuk akal mengingat kooperatifnya Cirus Sinaga. Menurut saya langkah Polri perlu didukung dan kita jangan berprasangka buruk dulu. Rini Kurniawaty Waduh duh, ketahuan deh, polisi sudah tebang pilih atawa pilih kasih. Mbok ya yang adil. Apakah itu pembesar yang kaya raya ataupun rakyat jelata yang

DOK TRIBUN

Jaksa Cirus Sinaga usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri beberapa waktu lalu. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mafia pajak, Polri tidak melakukan penahanan, seperti yang dilakukan penyidik terhadap para tersangka sebelumnya. Hal ini membuat banyak pihak menganggap Cirus diistimewakan oleh Polri.

miskin, hendaknya polisi tidak membeda-bedakan. Jangan terpengaruh oleh uang suap. Oke. Muhammad Yusuf Mau kooperatif, tidak akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti bukan alasan untuk tidak

menahan sesorang yang telah dinyatakan bersalah karena dalam KUHP tidak ada yang menyebutkan orang bersalah bisa bebas dengan alasan koopera...tif...ini salah satu contoh kebobrokan penegak hukum di negari ini dan hukum di indonesia bisa di perjual belikan jadi yang salah bisa jadi benar apabila dia mampu membaayar sesuai dengan ketentuan

para penegak hukum... jadi jangan tanya kalau ada bom yang meledak, ada demonstran yang anarkis, masalah sepele membunuh, membakar dan lain -lain sesui dengan cara mereka untuk menyampian pesan mereka dan tidak percaya lagi pada penegak hukum di negeri ini.....jadi penguasa di negeri ini terutama penegak hukum bertindak adil lah karena bukan hanya didunia pertanggungjawabannya tapi ada yang lebih besar pertanggungjawabannya akhirat nanti dan disana tidak

ada lagi suap dan menyuap. Dynamo Kiev Polri jelasjelas telah pilih kasih. Untuk kasus kecil semisal mencuri ayam saja pasti di tahan, kalau perlu dipukuli dulu sampai babak belur. Untuk kasus korupsi yang nilainya milyaran rupiah malahan tidak ditahan. Ada apa di balik ini semua. Apakah karena pelakunya orang terkenal sehingga ada keistimewaan ???...


6

KAMIS 17 MARET 2011

Limpahkan Berkas Lima Tersangka ● Kasus Suap Travel Cheque JAKARTA, TRIBUN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan berkas penyidikan lima tersangka kasus dugaan suap pemenangan Miranda Swaray Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) tahun 2004 silam. Kini, berkas kelima tersangka itu, sudah dilimpahkan ke penuntutan. “Hari ini berkas untuk lima tersangka dugaan penerimaan TC (traveller’s cheque) diserahkan ke penuntutan. Berkasnya sudah P-21 (dinyatakan lengkap),” ujar Juru bicara KPK Johan Budi kepada wartawan, di Gedung KPK,

TRIBUNNEWS PRASETYO

Miranda Gultom

Jakarta, Rabu (16/3). Kelima tersangka yang berkasnya lengkap hari ini adalah Hengky Baramuli, Baharuddin Aritonang, Reza

Kamarullah, dan Asep Rukhyat, TM Nurlif. Kelimanya adalah tersangka yang berasal dari Fraksi Golkar. Johan menambahkan, dalam waktu dekat, kelima tersangka ini akan segera duduk di kursi pesakitan pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. “Mungkin maksimal kita punya waktu 14 hari kerja,” ujarnya. Sebelumnya KPK juga sudah melimpahkan berkas lima tersangka suap pemenangan Miranda. Kelimanya adalah Max Moein, Poltak Sitorus, Willem Tutuarima, Rusman Lumbantoruan, dan Agus Tjondro. (tribunnews.com)

Golkar Pasrah Ical Dicopot JAKARTA, TRIBUN Ketua DPP Partai Golkar tidak akan Golkar, Priyo Budi ngotot Santoso saat ditemui mempertahankan di gedung DPR, Aburizal Bakrie alias Jakarta, Rabu (16/3). Ical sebagai Ketua Menurut Priyo, Harian Sekretariat pihaknya juga tidak Gabungan (Setgab) IST akan Aburizal Bakrie mempertahankan Koalisi. “Ya silakan saja, karena posisi ketua mati-matian Ical di Setgab Setgab tidak pernah sebab posisi di setgab kadang meminta-minta, Pak Ical kala dilematis. tidak dalam posisi itu,” ujar Dorongan pergantian Ical

sebelumnya dikemukakan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa. Menurutnya, pergantian untuk perbaikan koalisi perlu dilakukan. Namun, semua keputusan sebut Saan berada di tangan Susilo Bambang Yudhoyono. “Nanti presiden sebagai Ketua Setgab yang putuskan. Peluang untuk dia (Ical) diganti, selalu ada,” ujar Saan dua hari lalu. (tribunnews.com)

Lily-Choirie Gugat PKB JAKARTA, TRIBUN Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Lily Wahid dan Effendy Choirie akhirnya resmi mengajukan gugatan terhadap DPP PKB dan Ketua DPR RI ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam keterangan pers di Gedung DPR RI, Rabu (16/3), keduanya menyampaikan bahwa sudah mengajukan gugatan terkait pemecatan dari keanggotaan PKB dan usulan pergantian antar waktu (PAW) dengan pengurus DPP PKB sebagai pihak tergugat dan Marzuki Alie sebagai pihak yang turut tergugat. “Kami mengajukan gugatan atas tindakan pemberhentian yang dilakukan oleh partai kepada Pak Choirie dan Bu Lily serta kepada tergugat Ketua DPR karena tindakan mengirim surat ke KPU atas surat yang dikirim oleh DPP PKB,” kata kuasa hukum Choirie, Jhonson Panjaitan. Gugatan yang didaftarkan dengan berkas

nomor 108 dan 109 ini diajukan keduanya tadi pagi. Menurut Jhonson, gugatan ini diajukan sebagai langkah untuk menghentikan operasi sistematik yang dilakukan partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini untuk mendepak Lily dan Choirie. “Karena seluruh langkah ini kita gunakan untuk menghentikan operasi sistematik, mekanisme yang paling cepat ya perdata, soal perselisihan parpol,” ungkapnya. Namun ke depannya, Jhonson mengatakan tak tertutup kemungkinan kliennya akan menempuh upaya hukum lainnya, termasuk mekanisme konstitusi untuk meminta pertanggungjawaban partai terhadap rakyat yang sudah memilih Choirie dan Lily sebagai wakilnya di DPR yang dengan putusan pemberhentian berarti telah dinegasikan begitu saja oleh partai, misalnya terkait pidana dan juga hak asasinya. Jhonson berharap

pengadilan segera mengeluarkan putusan provisi untuk menghentikan sementara proses pemberhentian keduanya dari keanggotaan PKB dan DPR RI. “Kita ajukan putusan provisi, sehingga presiden, DPR, KPU dan siapa saja menghormati hukum yang berlaku supaya tak melanjutkan apa yang selama ini secara sistematik dilakukan oleh DPP PKB, supaya seluruh proses ini dihentikan sampai berkekuatan hukum tetap,” tandasnya. Penjelasan Pasal 213 ayat 2 huruf h UU MPR, DPR, DPD dan DPRD mengatur bahwa dalam hal anggota partai politik diberhentikan oleh partai politiknya dan yang bersangkutan mengajukan keberatan melalui pengadilan, pemberhentiannya sah setelah adanya putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. (kompas.com)

Warga Palmerah, Jakarta Selatan membantu pengendara motor yang lewat melalui jalan yang tenggelam akibat banjir, Rabu (16/3).

Pohon Tumbang Timpa 12 Mobil JAKARTA, TRIBUN - Hujan deras disertai angin kencang, Rabu (16/3) sore, menumbangkan pohonpohon besar di beberapa titik di Jakarta Selatan. Selain pohon tumbang, hujan juga mengakibatkan banjir. Seperti di pertigaan Jalan Raden Patah, tepatnya di belakang Mabes Polri. Pantauan Kompas.com, satu pohon besar tumbang

menimpa sekitar 12 mobil, baik yang tengah terparkir maupun ketika melintas. Beberapa mobil hancur tertimpa batang pohon. “Tiga ibu-ibu keluar dari mobil yang ketimpa pohon,” kata Andi (32), salah satu saksi mata. Genangan setinggi 5 hingga 30 sentimeter terjadi di beberapa titik di kompleks Mabes Polri, seperti di

tempat parkir motor di samping masjid. Puluhan motor yang terparkir terendam. Beberapa pegawai Mabes Polri lalu memindahkan motor. Genangan juga terjadi di Jalan Pattimura di jalur arah Blok M menuju Senayan. Angin kencang juga merobohkan papan-papan pembatas pembangunan jalan layang di sekitar Jalan

Pattimura. Akibatnya, terjadi kemacetan. Informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, pohon di depan Ratu Plaza tumbang. Pohon tersebut menutup jalur busway. Selain itu, pohon tumbang juga terdapat di Pintu I dalam Senayan dan sebelum fly over Permata Hijau arah Pondok Indah. (tribunnews.com)

Satgas Koordinasi dengan KPK JAKARTA, TRIBUN - Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH), menyatakan akan berkordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam penuntasan kasus rekening gendut perwira tinggi Polri. Pernyataan itu dinyatakan Sekretaris Satgas, Denny Indrayana, selepas menemui perwakilan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Indonesian Corruption Watch (ICW), yang menyambangi Kantor Satgas, pada hari ini, Rabu

(16/3), guna menagih janji Satgas untuk penuntasan kasus itu. “Soal rekening gendut, Satgas PMH mendukung penuntasan kasus tersebut, Satgas akan mengkordinasikan penuntasan rekening gendut dengan KPK sebagai institusi yang memiliki informasi yang lengkap dan secara hukum memiliki kewenangan untuk menuntaskan hal tersebut,” ujarnya di kantor Satgas, Gedung UKP4, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Satgas

tambahnya, saat ini, tengah mengkaji rekening yang diduga memiliki nilai tidak wajar tersebut. “Satgas sekarang sedang melakukan kajian lebih dalam soal rekening tersebut,” katanya. Selain minta agar kasus rekening gendut dituntaskan, ICW juga mendesak Satgas untuk menuntaskan kasus pemukulan terhadap aktivis ICW, Tama S Langkun, oleh orang tak dikenal beberapa waktu yang lalu.

Dalam kasus itu, Denny mengungkapkan, Satgas PMH, akan melakukan pertemuan dengan pihak penyelidik, dan penyidik kepolisian yang menangani kasus pemukulan Tama. “Satgas PMH akan memfasilitasi pertemuan dengan penyelidik dan penyidik kasus Tama, dan dalam waktu dekat Satgas PMH akan mengundang pihak kepolisian untuk melaksanakan hal tersebut,” ujar Denny. (tribunnews.com)

Dana Gedung DPR Harus Transparan JAKARTA, TRIBUN Koordinator Lingkar Madani untuk Indonesia (LIM) Ray Rangkuti mengatakan, DPR harus transparan terkait seluruh penggunaan dana dalam proses pembangunan gedung DPR yang baru. Menurut Ray, sampai saat ini DPR belum memberi penjelasan tentang asal usul dana untuk pengadaan jasa konsultasi yang menghabiskan anggaran hingga Rp 14,5 miliar. “Sampai saat ini mereka (DPR) telah menghabiskan dana untuk proses pengadaan

jasa konsultasi sebesar Rp 14,5 miliar. Tapi, kami tidak tahu apakah dana tersebut valid atau tidak karena mereka tidak melakukannya secara transparan,” tutur Ray kepada wartawan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (16/3). Ray mengatakan, permintaan proses transparansi tersebut sebagai bentuk upaya pencegahan korupsi yang sering terkait dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Publik kan tidak tahu dari mana dana itu berasal. Kami hanya

mencegah agar tidak ada praktik-praktik korupsi dalam pengunaan dana tersebut,” katanya. Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mengemukakan, dari segi regulasi pengadaan barang dan jasa pemerintah, proyek bernilai di atas Rp 50 juta harus dilakukan melalui tender terbuka, seperti terdapat dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2003. “Ketika DPR bilang ada Rp 14,5 miliar, tidak dijelaskan dananya untuk apa.

Kalau dana itu melalui proses penunjukan langsung, jelas menyalahi Keppres,” kata Salang. KPK sendiri mencatat hingga akhir tahun 2010 telah menangani 196 kasus korupsi, 86 kasus di antaranya merupakan kasus korupsi yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dari 86 kasus tersebut, praktik korupsi dilakukan dengan menggunakan modus penunjukan langsung dan penggelembungan (mark up) anggaran. (kompas.com)


CMYK

tribun manca

KAMIS 17 MARET 2011

7

Penyiksa TKW Sumiati Dibebaskan ● Pengacara: Hakim Terburu-buru Memutuskan

AFP CINA OUT

RIYADH, TRIBUN Terdakwa kasus penyiksaan terhadap tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia, Sumiati binti Salan Mustafa, dibebaskan dengan jaminan. Pembebasan terkait banding pengacara terdakwa yang mengatakan pengadilan dilakukan tidak sesuai prosedur. Pengacara terdakwa, Ahmed Al-Rashid, seperti dilansir dari laman Arab News, mengatakan hakim telah memerintahkan pembebasan majikan Sumiati yang tidak disebutkan namanya pada Selasa (15/3). Rashid mengatakan bahwa vonis atas kliennya tidak bisa diterima karena cacat prosedural pada pengadilan.

Majikan sumiati divonis tiga tahun oleh pengadilan kota Madinah hanya atas tuduhan perdagangan manusia, bukan penyiksaan. Pada banding yang diajukannya, ujar Rashid, untuk kasus ini hakim seharusnya terlebih dahulu menjatuhkan kliennya putusan pada ranah hukum perdata sebelum vonis pada hukum kriminal. Hakim juga dikatakan tidak mengambil sumpah dari terdakwa. Rashid mengatakan hakim terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan, padahal belum mempelajari semua aspek dari kasus terdakwa. “Hakim harusnya melihat kasus ini pada hukum syariah, bukannya hukum

pemberantasan perdagangan manusia. Klien saya tidak ada sangkut pautnya dengan hukum yang kedua itu,” ujar Rashid. Menurutnya, hukum ini hanya berlaku terhadap mereka yang memiliki pengaruh kuat atau kuasa untuk menyerang seseorang. Sementara kliennya membantah telah melakukan penyiksaan. Belum ada tanggal pasti kapan pengadilan baru atas kliennya akan dilakukan. Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia yang mengawal kasus Sumiati ketika dimintai keterangan mengaku belum mengetahui mengenai hal ini. “Saya belum dapat informasi

mengenai hal ini,” ujar juru bicara Kemlu, Kusuma Habir. Kasus Sumiati mencuat pada awal Januari 2011. Wanita asal Dompu, Nusa Tenggara Barat, ini mengalami lukaluka, diduga disiksa oleh majikannya. Kulit kepala perempuan muda itu terkelupas. Wajahnya luka parah, lebam, dan alis matanya rusak. Yang paling mengenaskan, bibir bagian atasnya hilang terpotong. Tak hanya itu, dua kaki TKW asal Dompu ini nyaris lumpuh, kulit tubuhnya terkelupas, dan jari-jari tangannya pun retak. November lalu, Sumiati telah menjalani operasi dan perlu waktu lama untuk pulih. (vnc)

Pekerja menghancurkan sebuah Lamborghini menandai hari hak konsumen sedunia.

Lamborghini Dipalu Beramai-ramai! BEIJING, TRIBUN - Pekerja menghancurkan sebuah mobil sport mewah Lamborghini Gallardo L140, untuk menandai Hari Hak Konsumen Dunia di Qingdao, Provinsi Shandong, Cina, Selasa (15/3). Pemilik menyewa sejumlah orang untuk menghancurkan mobil mewah ini di depan publik, karena mobilnya gagal berfungsi setelah diservis di stasiun servis resmi Lamborghini. Protes ini dibuat untuk menghimpun dukungan publik dan

mendorong produsen untuk menghormati hak-hak konsumennya. Pada 2010, pasar Lamborghini mengalami penurunan. Untuk mengatasinya, seperti diberitakan KOMPAS.com, Lambo di tahun 2010 akan berkonsentrasi ke pasar mobil terbesar di dunia yaitu Cina. Tahun 2009, produsen mobil asal Sant’Agata Bolognese, Italia, tersebut mampu melego sekitar 80 unit di Negeri Tirai Bambu. Sepanjang 2008, penjualan Lambo di seluruh dunia mencapai 2.430 unit. (kompas.com)

4 Anak Korban Bom Meksiko CIUDAD VICTORIA, TRIBUN - Sebuah bom mobil meledak di luar satu kantor polisi dan taman bermainan anak di kota timur laut Meksiko. Insiden itu melukai seorang perempuan dan seorang petugas polisi, pada Selasa kemarin, kata para pejabat. Kendaraan yang dipasang bahan peledak itu diledakkan di siang bolong di Ciudad Victoria, menghancurkan jendela kantor polisi, kata seorang pejabat dari kantor kejaksaan negeri di Tamaulipas. “Itu adalah sebuah bom mobil dan dua orang terluka,” kata pejabat

itu yang menolak untuk disebut namanya. Empat anak yang sedang berada di taman bermain itu terluka, katanya menambahkan. Bom mobil pertama di negara itu terjadi pada Juli di Ciudad Juarez, kota paling gawat di Meksiko, dan ada beberapa yang lain sejak itu. Hal itu tidak segera jelas siapa yang bertanggung jawab atas serangan terbaru tersebut. Tapi Tamaulipas, yang berbatasan dengan Texas, telah mengalami peningkatan kekerasan dalam beberapa tahun di tengah perang wilayah antar geng narkoba di

Teluk dan bekas sekutunya Zetas. Pada Selasa (15/3), militer menyita 5,1 ton ganja dari sebuah gudang yang ditinggalkan selama patroli rutin di tempat lain di negara bagian itu. Lebih dari 34.600 orang telah tewas dalam kekerasan terkait narkotika di Meksiko sejak 2006, ketika Presiden Felipe Calderon meluncurkan operasi militer terhadap kartel-kartel obat yang sangat kuat. Meskipun demikian, kekerasan terus tumbuh tak terkendali di beberapa bagian Meksiko kendatipun puluhan ribu tentara dikerahkan. (komppas.com)

Kokain Ditemukan di Pusat NASA CAPE CANAVERAL, TRIBUN - Sebuah paket bubuk putih yang ditemukan di Pusat Antariksa Kennedy (Kennedy Space Center) milik NASA, tempat pesawat ulang-alik diluncurkan, telah diperiksa dan positif sebagai kokain. Renee Juhans, seorang pejabat eksekutif dari Kantor Inspektur Jenderal NASA, Selasa (15/3) waktu setempat, mengatakan. “Aparat penegakan hukum di lapangan telah menguji substansi itu dan menunjukkan hasil positif sebagai kokain. Zat itu

sekarang berada di laboratorium kejahatan terakreditasi untuk pengujian lebih lanjut.” Juhans mengatakan, bubuk putih 4,2 gram itu ditemukan di fasilitas NASA pada 7 Maret. Dia tidak bisa memastikan di mana, di Kennedy Space Center, obat itu ditemukan. “Sebuah penyelidikan oleh Kantor Inspektur Jenderal NASA sedang berlangsung,” katanya seperti dikutip CNN. NASA menerapan kebijakan bebas narkoba terhadap stafnya. Semua karyawan bisa diuji secara

acak. Tidak diketahui apakah ada karyawan yang telah diminta untuk melakukan pengujian narkoba dalam penelitian tersebut. “Kami tidak punya komentar lebih lanjut,” kata Juhans. Pada Januari 2010, sekitar 200 pekerja Kennedy Space Center diuji ketika sebuah tas kecil berisi kokain ditemukan di dalam ruang fasilitas antar-jemput di mana Discovery sedang disiapkan untuk penerbangan. Kasus itu ditutup, dan tidak ada penangkapan yang dilaporkan. (kompas.com)

Jerman Akan Tutup Sejumlah PLTN NEW YORK, TRIBUN Ancaman radiasi nuklir (radiokatif) menyusul gempa dan tsunami di Jepang membawa pelajaran berharga bagi Jerman. Pemerintah Jerman akhirnya menutup beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), yang sudah puluhan tahun beroperasi. Menurut harian The New York Times, keputusan itu diumumkan Kanselir Jerman, Angela Merkel, Selasa waktu setempat. Merkel mengatakan bahwa tujuh PLTN yang telah beroperasi

sejak 1980 itu akan ditutup. Jerman tidak ingin mengambil risiko atas masih beroperasinya PLTN lama. Tim pemeriksa segera dibentuk untuk memastikan apakah PLTN itu harus ditutup permanen, atau masih bisa diperbaiki untuk menjamin agar tak mengalami kebocoran radioaktif bila terkena bencana alam, seperti yang terjadi pada sejumlah reaktor nuklir di Jepang, maupun dari serangan teroris. Maka, Jerman menjadi negara Eropa pertama yang

menutup PLTN. Di saat bersamaan, Uni Eropa juga memutuskan akan menguji kembali kelayakan semua PLTN yang berada di kawasan itu. Uni Eropa memiliki 143 PLTN, yang tersebar di 27 negara. “Ini adalah pengecekan kembali dari semua risiko potensial setelah apa yang telah terjadi di Jepang,” kata Komisaris Uni Eropa bidang energi, Gunther Oettinger. Selain Eropa, pihak berwenang Amerika Serikat kini harus berpikir ulang atas rencana memperluas

jaringan PLTN di negara mereka setelah menyaksikan tragedi di Jepang. Sejumlah reaktor di PLTN Jepang meledak setelah mengalami kerusakan perangkat vital setelah diguncang gempa 9 SR, dan tsunami hingga 10 meter. Situasi di penjuru Jepang kini mencekam karena pihak berwenang mewanti-wanti ancaman radiasi nuklir skala besar akibat hembusan angin maupun hujan asam yang berasal dari lokasi reaktor yang telah tercemar radiasi. (vnc)

Vibrator Berdetak, Penjinak Bom Bergerak SAINT PETERSBURG, TRIBUN - Para ahli bom dari skuad antiteroris dikerahkan ke sebuah kantor pos di wilayah baratlaut Rusia untuk mengamankan satu paket yang mengeluarkan suara “tik-tik”, demikian keterangan polisi setempat, Senin (14/3). Namun yang mereka temukan adalah vibrator. Peristiwa itu terjadi di Petrozavodsk di Republik Karelia. Personel penjinak bom tersebut

dikerahkan setelah seorang pekerja kantor pos menemukan satu paket yang mencurigakan dan menghubungi pihak keamanan, kata perempuan jurubicara polisi melalui telepon kepada AFP. “Gedung kantor pos itu dikelilingi personel keamanan dan orang-orang dievakuasi,” kata perempuan jurubicara polisi. Di dalam paket tersebut, pasukan penjinak bom menemukan satu vibrator,” tambahnya.

Boneka seks itu tampaknya telah menyala “tanpa disengaja”. Kekhawatiran tinggi di Rusia, setelah serangan pada Januari terhadap bandar udara Domodedovo di dekat Moskwa menewaskan 37 orang. Dua pengebom bunuh diri menewaskan 40 orang pada Maret 2010 di metro Moskwa. Kekhawatiran gara-gara bom palsu dan evakuasi telah sering terjadi di pusat komersial, stasiun dan tempat umum lain. (kompas.com)

Dituduh 13 Kali Intim dengan ABG MILAN, TRIBUN - Perdana Menteri (PM) Italia, Silvio Berlusconi, dituduh pernah 13 kali berhubungan intim dengan seorang pekerja seks komersil (PSK) di vila pribadi. Padahal, PSK itu masih tergolong di bawah umur. Hal tersebut terungkap dalam laporan tim penuntut ke pengadilan di Milan, Selasa (15/3) waktu setempat, seperti dikutip dari kantor berita Associated Press. Selain menyeret Berlusconi, tim penuntut itu juga resmi mengajukan dakwaan kepada tiga asistennya, yang dicurigai merekrut PSK untuk melayani kepala pemerintah Italia itu. Menurut laporan tim penuntut, PSK yang dimaksud bernama Karima el-Mahroug.

CMYK

IST

Silvio Berlusconi

Gadis keturunan Maroko itu saat ini sudah berusia 18 tahun. Namun, ketika kali pertama berhubungan intim dengan Berlusconi, Karima masih berusia 16 tahun.

Menurut laporan yang dikutip harian The Telegraph, mereka dicurigai berhubungan antara September 2009 hingga Mei 2010. Hubungan itu mereka lakukan

di kediaman pribadi Berlusconi di Milan. Baik Karima dan Berlusconi menyangkal tuduhan tersebut. Namun, pemimpin berusia 74 tahun itu harus mengikuti sidang pengadilan di Milan pada 6 April mendatang atas tuduhan melakukan hubungan seks dengan PSK di bawah umur, serta menggunakan pengaruh sebagai pejabat untuk menutup-nutupi skandal itu. Sementara itu, Karima juga menyatakan bahwa dirinya tidak pernah bekerja sebagai PSK. Memiliki nama panggilan “Ruby The Heart Stealer,” Karima menyatakan bekerja sebagai penari perut saat sudah berusia 17 tahun. (vnc)


8

tribun buffer

Kaltim KAMIS 17 MARET 2011

Japan Ichiban! DITERPA tiga bencana sekaligus, gempa bumi, tsunami dan bahaya radiasi nuklir Jepang tetap tegar dan tangguh. Masyarakatnya tetap disiplin, masih rela antre bantuan untuk air minuman, bahan bakar dan kebutuhan makan. Tidak ada suasana saling berebut, apalagi terjadi penjarahan massal. Sekali lagi, Jepang memberi pelajaran sangat berharga bagi bangsa-bangsa lain di dunia, sikap ini menunjukkan bahwa negara itu sangat tangguh menjaga cita sebagai bangsa beradab. Layak mendapat julukan: Japan ichiban atau Jepang nomor satu atau Jepang jempol! Di dalam suasana duka begitu mendalam, Jepang mengabarkan drama amuk alam korban jiwa sudah mencapai 4.000 orang tewas dan 10.000 orang hilang itu ke seluruh dunia. Meski sempat panik, Jepang dengan cepat bangkit, mengerahkan seluruh kekuatannya, mulai dari tentara, kapal, hingga pesawat terbang. Jumlah tentara dinaikkan dua kali lipat dari 51.000 personel menjadi 100.000 personel. Sebanyak 145 dari 170 rumah sakit di seluruh daerah bencana beroperasi penuh. Evakuasi korban tsunami berjalan seiring dilakukan lewat evakuasi ribuan warga yang terancam terpapar radiasi nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, utara Tokyo. Prefektur Fukushima juga termasuk salah satu daerah korban gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat lalu. Sekalipun kelaparan dan krisis air bersih mendera jutaan orang di sepanjang ribuan kilometer pantai timur Pulau Honshu dan pulau lain di Jepang, para korban sabar dan tertib menanti distribusi logistik. Mereka sabar, tidak cengeng, memberikan sikap kontributip kepada pemerintah maupun petugas apapun untuk membantu mereka tanpa ada gangguan. Hingga hari keempat pascabencana, Selasa, tidak terdengar aksi penjarahan dan tindakan tercela lainnya. Associated Press melukiskan, warga Jepang tenang menghadapi persoalan yang ditimbulkan bencana. Sisi lain yang diajarkan masyarakat Jepang ialah sikap sabar meski mereka diliputi dukacita akibat kehilangan orang-orang terkasih. Mereka sabar menanti bantuan. Pemerintah bisa lebih tenang untuk fokus pada evakuasi, penyelamatan, dan distribusi logistik. Bencana terbaru adalah bahaya radiasi nuklir akibat tiga ledakan dan kebakaran pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi. Dari enam reaktor nuklir, empat di antaranya telah bermasalah. Jepang belajar dari kasus Chernobyl dan membangun sistem PLTN-nya lebih baik. Pemerintah menjamin tak akan ada insiden Chernobyl di Jepang. Saat bencana dan tragedi kemanusiaan mengundang simpati dari dunia Jepang, citra negara yang tertimpa bencana jarang mendapat keuntungan dari bencana tersebut. Pakistan, misalnya, menerima bantuan AS dan negara lain saat dilanda banjir bandang tahun lalu. Namun, bantuan individu sangat sedikit, yang disebabkan citra negeri itu di mata dunia. Cina dan Haiti juga menghadapi kritik atas penanganan gempa bumi tahun 2008 dan 2009. Menghadapi kebutuhan akan dana rekonstruksi skala besar, Jepang masih menimbang tawaran internasional. ”Terlalu dini untuk memprediksi apakah mereka berhasil memulihkan ekonomi. Tetapi, dilihat dari jauh, rakyat Jepang memperlihatkan ketabahan saat krisis. Hal ini berbicara banyak soal Jepang di masa depan,” kata Wakil Direktur Center for Strategic and International Studies Nicholas Szechenyi. Jepang adalah negara kepualuan yang mempunyai wilayah 6.852 pulau. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 130 juta orang, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Sebagai negara maju di bidang ekonomi, Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Jepang adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8, OECD, dan APEC. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta suat armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB. Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika. Kita bisa mencontoh kekuatan mental dan cara berpikir masyarakat Jepang. Mengedepankan sikap bushido sebagai landasan hidup, tidak mudah tersinggung, mampu mencari solusi. Unggul dalam bertindak dan berpikir. Lebih dari itu memberi banyak manfaat serta berani memperkecil mudarat dalam menjalin hidup di antara negara dan bangsa di dunia. (*)

ichi, Rabu (16/3). Kebakaran ini terjadi sehari setelah ledakan yang memancarkan radiasi dan membuat panik warga Jepang. Ledakan di PLTN ini sendiri dipicu gempa berkekuatan 9 SR dan disusul tsunami, Jumat pekan lalu. Juru bicara PLTN Tokyo Electric Power Co, Hajimi Motujuku mengatakan reaktor yang terbakar adalah unit empat yang berada di kompleks Fukushima. Ledakan ini diduga terjadi karena api yang semula melalap unit ini tak

sepenuhnya padam. Dia menambahkan pemadam kebakaran masihberupaya menaklukkan si jago merah yang muncul Rabu pagi. Tingkat radiasi di kawasan ini sempat meningkat Selasa pagi. Namun menjelang malam, radiasi ini menurun. Namun, kepanikan sempat melanda warga di negara yang baru saja dihantam bencana dahsyat itu. Radiasi ini diperkirakan sampai ke Tokyo meski dalam tingkat yang sangat rendah dan tidak

kecolongan pada menit 21. Striker East Bengal asal Australia Tolgay Ozbey berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 setelah mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Persipura. Meski Persipura beberapa kali menciptakan peluangpeluang cantik, namun semua gagal membuahkan hasil. Boaz beberapa kali mengancam gawang East Bengal meski berakhir dengan kegagalan. Skor 2-1 buat keunggulan Persipura ini bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Persipura tetap mengendalikan jalannya pertandingan. Pada Menit 51, Boaz berhasil menyambar bola liar hasil kemelut di mulut gawang East Bengal. Sayangnya bola masih tipis melenceng. Pada menit 58, giliran Ian Kabes yang mengancam gawang East bengal lewat sebuah tendangan bebas. Namun kiper Sandip Nandy mampu membaca arah bola dan hanya melahirkan sepak pojok. Persipura baru berhasil mencetak gol di babak kedua pada menit 63 lewat gol cantik Stevie Bonsapia. Gol Bonsapia ini sekaligus memperbesar keunggulan Persipura menjadi 3-1. Lukas Mandowen berhasil menutup kemenangan

Persipura Jayapura lewat golnya di masa injury time. Penyerang gempal Persipura ini berhasil menyambut umpan silang Boaz. Persipura akhirnya menyudahi laga dengan kemenangan telak 4-1. Jacksen Puas Bisa menang di kancah AFC Cup sudah membuat pelatih Persipura Jacksen F Tiago senang. Apalagi bila menang dengan skor telak, Jacksen pun senang bukan kepalang. “Di kompetisi level internasional seperti ini menang saja sudah bagus. Apalagi kita bisa menang dengan skor telak. Saya sangat senang dengan penampilan anak-anak,” sahut Jacksen usai pertandingan. “Puji Tuhan kami dapat hasil baik di laga pertama kami. Dan kami pun senang mendapat sambutan yang baik,” sambungnya terkait dukungan Persipura Mania di SUGBK yang hadir meski hanya sekitar ratusan itu. Lebih lanjut Jacksen memuji anak asuhnya yang tampil tanpa beban meski trauma hasil buruk di Liga Champions Asia musim lalu diakui masih terbayang di benak para pemain. “Akibat hasil buruk di Liga Champions musim lalu anak-anak masih terbayang traumanya. Tadi beberapa kali saya lihat seperti itu. Namun perlahan kami bisa menghapusnya,” tukasnya.

Meski tampil trengginas di laga ini, namun kekurangan masih tampak di permainan “Mutiara Hitam” yakni sikap individu para pemainnya yang masih terlihat. “Ini yang kami perhatikan sejak awal kompetisi ini di mana para pemain masih sering bermain individualistis. Namun saat ini sudah jauh berkurang dan kerjasama tim lebih teratur. Tapi ini akan terus kami perbaiki ke depannya,” tuntas pria berkebangsaan Brasil itu. Sriwijaya FC Menang Sehari sebelumnya, tepatnya Selasa (15/3), tim Indonesia lainnya, Sriwijaya FC juga menuai hasil sangat positif di ajang AFC Cup. Sriwijaya mampu menjinakkan tuan rumah TSW Pegasus di Tseung Kwan O Sport Stadium, Hongkong dengan skor 2-1. Dengan hasil ini, Sriwijaya berhak memimpin klasemen Grup F dengan torehan nilai 4. Ini buah 2 kali bermain, seri 1-1 melawan VB Sport, 1 Maret lalu di Palembang, dan menang 2-1 atas Pegasus. Posisi 2 dihuni wakil Vietnam, Song Lam Nghe An dengan nilai 3. Di saat yang bersamaan, Song Lam mampu mengalahkan wakil Maladewa, VB Sport di kandangnya dengan skor 3-1. Posisi 3 dihuni TSW Pegasus dengan poin 3 serta VB Sport

di posisi 4 dengan poin 1. Arema Kalah Kemenangan Persipura dan Sriwijaya FC tidak diikuti tim Indonesia lainnya, Arema Indonesia. Bermain di ajang Liga Champions Asia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (16/ 3) sore, Arema digebuk lawannya, tim asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors dengan skor 0-4. Meski didukung puluhan ribuan Aremania, Arema tidak mampu menahan dominasi tim lawan yang memang lebih tangguh. Jeobuk berhasil menjebol gawang yang dijaga Kurnia Meiga saat laga memasuki menit ke-23 oleh Kim Ji-Woong. Keunggulan ini berhasil dipertahankan tim asal Korea Selatan ini hingga turun minum. Babak kedua menjadi mimpi buruk buat “Singo Edan”. Tim tamu berhasil memberondong tiga gol sekaligus yang dicetak Huang Bowen, Luis Henrique (dua gol). Dengan kekalahan ini, Arema kini menjadi juru kunci klasemen grup G tanpa poin. Sebelumnya juara bertahan ISL ini juga menelan kekalahan 1-2 atas Cerezo Osaka, 2 Maret lalu di Jepang. Di partai selanjutnya Arema akan melawat ke Cina guna menghadapi Shandong Luneng pada 5 April mendatang.(kompas.com/ vnc/dtc)

Lapangan Mutiara Bersimbah Darah

tentara Bahrain dengan kendaraan anti-peluru, Rabu, mulai membersihkan kawasan pusat keuangan di Manama, ibu kota Bahrain, saat sejumlah pemrotes melakukan perlawanan dengan memblokade jalan secara ilegal. Helikopter militer berputar di udara saat tentara mengawal satu buldozer ke kompleks bisnis Financial Harbour, pusat penghubung keuangan kawasan itu dengan banyaknya bank internasional dan perusahaan multinasional besar di lokasi itu. Seorang wartawan AFP di lokasi mengatakan, sejumlah peluru ditembakkan di pinggir jalan tetapi tampak tidak ada perlawanan dari demonstran anti-pemerintah yang menguasai kawasan bisnis itu pada hari Minggu, yang melumpuhkan ekonomi. Para pengunjuk rasa terdengar berorasi dan menyerukan “Allahu Akbar” dan beberapa di antaranya membakar tong sampah di jalanan, tetapi wilayah tersebut umumnya sepi. Pasukan keamanan, Rabu, menembakkan peluru dan gas air mata untuk mengusir pengunjuk rasa prodemokrasi dari Lapangan Mutiara, yang menjadi tempat berkumpul para pemrotes sejak pertengahan Februari. Sheikh Ali Salman, kepala

kelompok oposisi Syiah pendukung pemrotes, mengatakan rezim kepemimpinan Sunni bertindak seperti pemimpin Libya Moammar Kadhafy dan menggunakan “kekerasan ekstrem” terhadap warga. Sementara itu di Libya, laju pasukan Mpamar Kadhafy sudah kian mendekat ke Benghazi, yang menjadi pusat kubu perlawanan, setelah berhasil menguasai sejumlah kota kecil. Kota terakhir yang berhasil direbut pasukan Kadhafy adalah Ajdabiya, yang berjarak 200 km dari Benghazi. Ini kota terakhir menuju Benghazi, yang terhubung dengan jalan raya. Padahal 10 hari yang lalu, pejuang kubu oposisi lah yang bergerak ke arah Tripoli, setelah berhasil menguasai sejumlah kota, antara lain Brega, dan Ras Lanuf, dua kota pelabuhan minyak. Namun, gerak laju mereka mendapat pukulan balik setelah Kadhafi mengerahkan persenjataan berat dan pesawat tempur. Para pejuang yang kalah dalam persenjataan terus menarik mundur. Di Ajdabiya pasukan Kadhafy juga melakukan penggempuran masif dari udara maupun darat dengan menggunakan meriammeriam berat kemarin. Kota

berpenduduk 140.000 jiwa itu dihujani meriam dari segala arah. Warga berlarian mengungsi. Kadhafy pun memberi ultimatum kepada para pejuang melalui televisi, dan selebaran yang disebar dengan helikopter. Isinya: menyerah atau lari lah! Setelah Ajdabiya dikuasai, praktis jalan menuju Benghazi sudah tanpa rintangan. Di kota kedua terbesar di Libya tersebut dikabarkan oposisi sudah menyiapkan pertahanan. Jika sampai pasukan Kadhafy memasuki kota ini diperkirakan akan terjadi pertempuran kota yang dahsyat. Kalangan oposisi yang semula berharap banyak dari dukungan dunia internasional, khususnya dari Barat, dan Barat, mulai frustasi. Karena, janji dukungan yang disuarakan berupa penerapan zona larangan terbang ternyata tak kunjung bisa direalisasi. Prancis dan Inggris menjadi pelopor ide tersebut. Namun, upaya dua negara itu untuk mendapatkan dukungan dari Uni Eropa, dan Dewan Keamanan PBB kandas. Banyak negara menentangnya. Padahal Liga Arab sudah mendukung penerapan zona larangan terbang dengan persyaratan tertentu. (kompas.com)

● Sambungan Hal 1

Serikat maupun di tempat lain. Maka, mereka harus berada di PLTN lebih lama lagi. Pengelola PLTN yang bermasalah itu, Tokyo Electric Power, belum bisa menjelaskan perkembangan nasib para pekerja yang bertahan di sana. Selain itu belum bisa diperkirakan sampai berapa lama pekerja di PLTN itu kuat terkena paparan radiasi. Sejak gempa dan tsunami melanda Jepang bagian timur laut pada Jumat pekan lalu, sudah lima pekerja yang tewas dan 22 cedera akibat berbagai sebab. Dua pekerja lainnya masih dinyatakan hilang. Jepang menghadapi krisis nuklir yang memburuk setelah pihak berwenang, memerintahkan pekerja darurat menarik diri dari PLTN Fukushima Dai-ichi di tengah gelombang radiasi, menangguhkan sementara upaya untuk mendinginkan fasilitas reaktor yang terlalu panas.

Persipura Menang Besar ● Sambungan Hal 1

East Bengal harus rela menghuni dasar klasemen dengan satu poin. Laga sempat ditunda karena hujan mengguyur Senayan. Pertandingan baru dimulai pukul 17.00 WIB yang sebelumnya dijadualkan dimulai pukul 16.00 WIB. Persipura selaku tuan rumah langsung tampil agresif. Dimotori Boaz Solossa dan Titus ‘Tibo’ Bonai, Persipura langsung mengurung pertahanan East Bengal. Hasilnya, Persipura berhasil unggul 1-0 lewat gol Tibo pada menit 16. Tibo yang dicoret dari TC Timnas Indonesia oleh pelatih Alfred Riedl ini berhasil memanfaatkan kesalahan kiper East Bengal, Sandip Nandy, dalam mengantisipasi bola hasil umpan silang Boaz. Bola di mulut gawang langsung dicocor Tibo. Persipura tak membutuhkan waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Pada menit 19, Persipura berhasil unggul 2-0 lewat gol cantik Boaz. Striker andalan Persipura ini berhasil menjebol gawang East Bengal lewat tendangan keras kaki kirinya. Namun Persipura sempat

“Kesemutan Tak Terasa Lagi, Vitalitas Pria Pun Meningkat” 5 tahun lamanya, Engkos Kosasih, warga Jln. Ketinjau, Tenggarong, Kalimantan Timur menuturkan, sering merasa kesemutan karena menderita asam urat, “Mungkin karena kedinginan dan kecapekan, saya terkena asam urat.” Tutur Engkos membuka percakapan. Asamuratbukanlahnama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-bejolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus) adalah gejala-gejala asam urat. Bersyukur sekitar 5 minggu yang lalu, ia telah menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi keluhannya tersebut, “Biaya berobat ke dokter itu kan mahal, belum lagi kalau banyak minum obat kimia, akan ada efek sampingnya. Karenanya begitu saya tahu ada herbal yang bermanfaat untuk menormalkan kadar asam urat, saya tertarik untuk mencoba.” Jelas pria yang bekerja sebagai seorang karyawan ini. Sekarang, setelah ia mengkonsumsi Gentong Mas selama, manfaatnya telah dirasakan, “Saya www.gentongmas.com

Tingkat radiasi kemudian menurun Rabu sore, tapi tidak segera jelas apakah para pekerja itu telah diizinkan kembali, atau seberapa jauh mereka telah ditarik. Para pekerja yang berada di garis depan perjuangan itu, sebuah tim inti beranggota 50 orang, secara rutin telah digilir untuk masuk-keluar zona bahaya demi meminimalkan paparan radiasi terhadap mereka. Terbakar Hebat Kebakaran hebat kembali melalap sebuah reaktor nuklir milik PLTN Fukushima Dai-

mengancam nyawa. Duka Cita Kaisar Kaisar Jepang, Akihito, Rabu (16/3), menyampaikan dukacita kepada para korban gempa dan tsunami di negaranya. Ia juga meminta rakyat Jepang untuk tidak menyerah. Ketika berbicara di televisi dalam pidato untuk bangsa yang langka, ia juga menyampaikan kekhawatiran tentang krisis di pembangkit listrik tenaga nuklir yang rusak akibat bencana yang telah menyebabkan kebocoran radiasi. “Saya sangat prihatin dengan situasi nuklir karena hal itu tak terduga. Dengan bantuan mereka yang terlibat saya berharap segala sesuatunya tidak akan bertambah buruk,” katanya. Akihito yang kini berusia 77 tahun, berterima kasih kepada mereka yang terlibat dalam operasi bantuan pascabencana, termasuk pemerintah-pemerintah asing. Ia mendesak agar upaya penyelamatan dilaksanakan habis-habisan. “Kami tidak tahu jumlah korban, tapi saya berdoa bahwa setiap orang bisa diselamatkan,” katanya. (tribunnews.com/dtc/vnc)

50 Pekerja PLTN Bertaruh Nyawa

bersyukur sekali… Setelah minum Gentong Mas secara teratur sekarang saya merasa sehat. Kesemutan yang dulu sering saya rasakan karena asam urat kini tak terasa lagi, vitalitas sebagai pria pun meningkat.” Ungkap pria berusia 52 tahun ini bahagia. Kini, ia ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain.” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkanpengeluaranasamuratdaridarahmelalui urine. Selain itu, Gula aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas membuattingkatpermintaanmelonjaksecarasignifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Samarinda:085223982705/ 0541-7905465. Balikpapan:085250545080. Bontang: 054-85115077. Sangata:081347915477. Tenggarong:081253908261. Melak;085652195959. Penajam;081346348384. Grogot;085247121259 . Tarakan;085245458757. [Adv]. P-IRT NO. 812320501114

AFP/TEPCO VIA JIJI PRESS

Reaktor Nuklir (PLTN) yang meledak dan terbakar di Fukushima Jepang.

● Sambungan Hal 1

Bahrain pun bersimbah darah. Menurut Kepala Deputi Gerakan Perubahan Al-Wefaq Khalil Marzouk kondisi saat insiden berlangsung amat kacau. “Selusinan pengunjuk rasa terluka,” katanya. Di beberapa wilayah kota Manama, aparat keamanan melepaskan tembakan gas air mata dan tembak menembak terdengar di beberapa kawasan. Saat ini, pasukan anti huru hara sudah sepenuhnya menguasai jalan utama yang menghubungkan Lapangan Mutiara dengan daerahdaerah lain di Manama. Lapangan Mutiara sejak 17 Februari lalu menjadi pusat gerakan perubahan di Bahrain. Ratusan pengunjuk rasa mendirikan tenda sekaligus menginap di situ. Pengunjuk rasa menuntut perubahan agar ada keleluasaan bagi mayoritas syiah yang saat ini diperintah oleh minoritas sunni di negeri petrodolar tersebut. Sebelumnya, Suara tembakan terdengar ketika

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Baliho Timpa BMW ● Sambungan Hal 1

terjadi kemacetan parah, menurut Sunardjo belum ada instruksi untuk pengalihan lalu lintas. Di sepanjang jalan, Satuan Polisi Pamong Praja tengah membersihkan ranting yang roboh di jalan. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Simprug III, pohon tumbang itu menimpa dua mobil sedan dan menutup jalan. Hujan deras juga membuat arus lalu lintas kawasan Pakubuwono, Simprug, Hang Lekir terhenti. Kompleks perumahan yang terletak di Hang Lekir banjir sekitar satu meter. Dan sedikitnya 14 mobil di kawasan Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tertimpa pohon tumbang. . Informasi ini berdasarkan keterangan dari Traffic Management Center Polda

Bom Berikutnya mungkin Vas Bunga ● Sambungan Hal 1

adalah “pemain” lama yang terlibat dalam jaringan teroris yang beraksi di Indonesia. Pengiriman bom tidak untuk menyerang personal. Mereka berupaya menunjukkan keberadaan mereka dengan melakukan serangan tipe sel melalui pengiriman bom kecil-kecil. “Mereka cuma menyampaikan statement, ‘Hei, jangan macam-macam lho’. Kalau mau membunuh, pasti bomnya lebih besar,” katanya. Mardigu menilai, perakit ketiga bom buku tersebut adalah seorang profesional yang pernah mengikuti pelatihan di luar negeri. “Mereka tidak menggunakan detonator positif-negatif, jegrek, sumbu, tapi pakai time box, tapi pakai pegas,” urainya. Seperti diberitakan, teror bom hadir lagi di Jakarta. Tiga paket bom yang sama beredar pada hari yang sama, Selasa (15/3), dan ditujukan kepada orang yang berbeda. Paket bom pertama ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal Ulil AbsharAbdalla. Bom yang dibungkus dalam sebuah buku itu dikirim ke Komunitas Utan Kayu di Jalan Utan Kayu Nomor 68 H, Jakarta. Paket diterima pukul 10.00. Sore hari bom itu meledak saat hendak dijinakkan Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan. Lima orang terluka, termasuk Dodi yang tangan kirinya putus. Bom kedua beredar sore hari. Sekitar pukul 16.00, seseorang mendatangi rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Yapto S Soerjosoemarno dan menyerahkan sebuah bungkusan kepada petugas keamanan di rumah itu. Yapto yang tiba di rumah pada pukul 19.00 curiga dengan paket tersebut dan menghubungi polisi. Paket itu ternyata berisi bom dan berhasil dijinakkan dengan cara diledakkan oleh tim Gegana. Selanjutnya, sekitar pukul 21.30, paket bom juga dikirim ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta. Paket bom ditujukan kepada Kepala Pelaksana Harian BNN Komjen Pol Gorries Mere. Pasukan Gegana menjinakkan bom dengan cara meledakkannya. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, paket buku berisi bom yang dikirimkan ke tiga tempat kemarin memiliki kemiripan. Judul buku, nama, maupun alamat pengirim sama. “Semua sama,” kata Boy. Dikatakan Boy, kesamaan lain adalah bahan peledak dimasukkan ke dalam ketiga buku yang dibolongi bagian tengahnya. Meski modus ketiganya sama, kata Boy, pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa pelakunya sama. “Masih dalam penyelidikan,” kata

Metro Jaya. Disebutkan juga mobil yang mengalami rusak parah adalah Toyota Fortuner B 8027 JA, yang sudah terpakir sejak pagi hari di kawasan itu. Selain itu ada mobil Nissan Livina B 2287 DB, yang juga rusak parah. Menurut sopir Livina, Asep, dia baru saja keluar dari Sekolah Al-Azhar saat pohon menimpa mobilnya. “Ketika melintas tiba-tiba pohon tumbang. Beruntung majikan saya dan anaknya tidak terluka,” ujar Asep. Akibat pohon angsana raksasa yang tumbang itu, berimbas kepada Jalan Raden Patah belum bisa dilalui mobil dan motor yang akan menuju Mabes Polri dan Blok M. Hingga kini, sejumlah petugas masih berusaha membersihkan jalan dari batang pohon tumbang dan mengeluarkan kendaraan yang tertimpa pohon. Selain itu, akibat genangan air, akses jalan di kawasan SCBD yang menuju Santa juga tertutup. Terlihat kendaraan parkir karena tidak berani

melintasi jalan yang tergenang air. Kawasan Casablaca dari arah Tanah Abang menuju Kampung Melayu, juga terputus akibat genangan air. Kendaraan juga bertahan karena tidak berani melintasi genangan air yang cukup tinggi. Berdasarkan data di Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, tercatat ada 71 titik lokasi pohon tumbang di Jakarta. Namun, hingga kini, polisi belum mendapatkan laporan korban jiwa atas kejadian pohon tumbang. “Terdeteksi sebanyak 71 titik. Paling banyak berada di Jakarta Selatan,” ujar petugas Traffic Management Centre Polda Metro Jaya, AKP Sunarto. Dijelaskan, 71 titik pohon tumbang itu tersebar diberbagai wilayah yakni 38 titik di Jakarta Selatan, 13 titik di Jakarta Barat, 8 titik di Jakarta Pusat, 7 titik di Jakarta Utara, dan 5 titik di Jakarta Timur. (tribunnews.com/dtc/ vnc/kompas.com)

dia. Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar mengatakan, hingga pagi ini pihaknya belum memeriksa saksi-saksi yang menerima paket, seperti Ulil Abshar Abdallah maupun Japto S Soeryosumarno. “Kita baru meminta keterangan saksisaksi secara lisan. Di BAP (berita acara pemeriksaan) belum,” katanya. Menurut catatan Tribun, ini adalah paket bom pertama di Indonesia dalam bentuk buku. Buku setebal 412 halaman dengan judul “Mereka Harus Dibunuh karena Dosa-dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin” dilobangi bagian tengahnya dan disisipi bom. Pengirimnya tertulis Drs. Sulaiman Azhar, Lc Alamat: Jl Bahagia Gg Panser No 29 Ciomas Bogor Telp 0813 3222 0579. Polisi tidak menemukan alamat yang dimaksud. Nomor telepon yang tercantum pun tidak bisa dihubungi. Hingga saat ini, kepolisian telah memeriksa 11 saksi terkait kiriman paket bom di tiga lokasi Selasa lalu. Di antara 11 saksi itu, terdapat saksi yang melihat langsung pengantar paket. “11 orang diperiksa terkait tiga paket bom,” ucap Kombes Baharudin Djafar, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, di Mabes Polri, kemari. Baharudin menjelaskan, paket untuk Ketua Pemuda Pancasila Yapto S diterima satpam rumah Yapto. Saat menyerahkan paket, pengirim mengenakan helm. Adapun paket untuk Ulil Abshar Abdalla di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, diserahkan oleh pria berjaket hitam dengan umur sekitar 30 tahun. “Sedangkan yang di Kantor BNN (Badan Narkotika Nasional, Jakarta Timur) tidak ada yang melihat (kurir),” papar Baharudin. Paket itu ditujukan untuk Kepala BNN Gories Merre. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, hasil penyelidikan sementara, ada keterkaitan antarketiga bom lantaran menggunakan modus yang sama. Pelaku memasukkan bom berdaya ledak rendah ke dalam buku yang dibolongi. “Mereka berpura-pura mengirimkan buku untuk meminta kata pengantar. Ternyata bukunya isinya rangkaian rakitan bom,” kata Boy. Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan, jajarannya siap membantu menangani kasus teror yang baru terjadi di wilayah Utan Kayu, Jakarta Timur. ”Salah satu tugas TNI adalah menangani terorisme, tapi harus melalui keputusan politik. Kami siapkan semuanya manakala dibutuhkan,” kata Agus di sela-sela kunjungan kerja di kompleks Korps Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Menurut Panglima TNI, intelijen TNI selalu bertugas mengumpulkan data-data dalam rangka mendukung tugas TNI. ”Intelijen kami selalu bertugas dalam operasi militer perang dan selain perang,” katanya. Ketika ditanya apakah ada koordinasi dengan Mabes Polri, Panglima TNI

menjawab TNI selalu berkoordinasi dengan kepolisian, tetapi kewenangannya tetap ada di kepolisian. ”Kami serahkan kepada kepolisian untuk menindaklanjuti situasi tersebut. Tentunya kami menunggu dari kepolisian. Jika diperlukan, kami siap membantu,” katanya. Istana Membantah Pihak Istana Kepresidenan RI membantah bahwa bom Utan Kayu dan dua paket bom yang ditujukan kepada Badan Narkotika Nasional dan Ketua Pemuda Pancasila Yapto pada Selasa (16/3) merupakan upaya pemerintah mengalihkan keprihatinan publik terhadap kasus Wikileaks. “Itu terlalu jauh. Bagaimana bisa membayangkan ada kaitannya terhadap dua hal ini,” kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPT) Ansyaad Mbai juga membantah. “Kalau kami sudah menganalisis seperti itu, nanti kesimpulannya kabur. Kami akan membuat kesimpulan fakta obyektif, sementara masyarakat membutuhkan fakta obyektif. Kalau sudah seperti itu, polisi bekerjanya jadi gampang,” sambungnya. Terkait bom Utan Kayu, Julian mengatakan, Presiden SBY prihatin atas kasus tersebut. Presiden pun telah menginstruksikan kepolisian untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut. “Kami tidak bisa membiarkan ada aksi-aksi kekerasan, apalagi itu sampai menimbulkan korban. Itu tidak boleh terjadi di negara ini,” katanya. Sementara itu, Ulil Abshar Abdalla yang menjadi sasaran bom, mengatakan kasus bom buku yang terjadi di KBR68H sengaja dirancang dengan motif keagamaan untuk mengaburkan motif politik. ”Ini dirancang sangat baik, dengan motif-motif keagamaan. Tapi, menurut saya, hal tersebut dilakukan hanya untuk menutupi motif politik,” kata Ulil kepada wartawan di Kantor KBR68H Utan Kayu, kemarin. Karena tergambarkan dengan motif keagamaan, kata Ulil, peristiwa bom di KBR68H dapat menimbulkan teror kepada aktivis yang memperjuangkan pluralisme dan kebebasan beragama. ”Tidak ada yang diuntungkan dalam peristiwa tersebut. Malah dengan peristiwa itu dapat menimbulkan teror terhadap orang-orang yang punya pandangan berbeda dalam memperjuangkan prinsip, baik dalam hal keberagaman maupun kebebasan beragama,” tuturnya. Ulil menceritakan, sebelum peristiwa terjadi, ia tidak pernah merasa diancam. Menurut dia, ancaman terakhir yang ia terima pada 6 tahun silam. ”Dulu lima atau enam tahun lalu memang pernah mendapat ancaman, tapi akhir-akhir ini aman,” kata Ulil. Mengenai pelaku, Ulil tidak bisa berspekulasi. ”Untuk hal itu, saya tidak berani berspekulasi. Yang bisa saya pastikan adalah saya target mereka saja,” ujarnya. (kompas.com/tribunnews)

Jakarta Hujan Es dan Badai ● Sambungan Hal 1

Bahkan lalu lintas relatif tidak bergerak sebab seluruh ruas jalan ini tergenang air. Hujan hampir terjadi di seluruh pusat kota, seperti di kawasan Semanggi, Slipi, Tanah Abang, Kuningan, hampir sebagai Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Petugas juga masih mendata jumlah pohon tumbang dan genangan air akibat hujan deras yang terjadi siang ini. Dubes Terjebak Macet Cuaca buruk berpengaruh pada acara-acara penting yang telah terjadwal. Badan Narkotika Nasional (BNN) terpaksa membatalkan penandatanganan nota kesepahamanan dengan Australia karena pejabat Australia terhalang macet. “Memorandum of Understanding (MoU) soal Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba batal karena Dubes Australia Greg Moriarty dan Kepala Federal Kepolisian Australia terjebak macet di kawasan Blok M. Itu macet berjam-jam,” ujar Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyanto. Menurut Sumirat, rencananya MoU itu akan diteken pada pukul 16.00 WIB. Namun karena pejabat Australia terjebak macet maka acara diundur hingga pukul 17.00 WIB. “Kita tunggu

sampai pukul 17.00 WIB akhirnya acara dibatalkan,” kata Sumirat. Sumirat membantah pembatalan MoU karena adanya kiriman paket bom di kantor BNN dan 2 tempat lainnya. “Perwira penghubungnya saja sudah ada di sini, bukan karena bom,” tutur dia. Pasrah Sepulang kerja, Jakarta tentu macet di mana-mana. Wulan Astuti (26) bingung untuk pulang ke tempat kos di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Setelah keluar dari kantornya di Kementerian Keuangan, bilangan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, wanita asal Bandung itu sudah lama menanti angkutan Kopaja P20 jurusan Senen-Lebak Bulus. “Saya pasrah, sampai tempat kos pukul berapa pun,” ucap Wulan. Wulan sampai menyebut Jakarta serasa kota tak punya hati. “Bahkan taksi pun tak ada. Kalaupunada, taksinya sudah ada penumpang. Pakai apa dong saya pulang?” tuturnya. Warga lainnya Rahmi Fitria mengeluhkan kepadatan di Jalan Prof Satrio arah Tebet menuju Karet. Lebih dari 30 menit, mahasiswi Universitas Indonesia itu masih berada di jalan yang populer dengan Jalan Casablanca, persisnya di depan TPU Menteng Pulo. “Lebih dari setengah jam mikrolet yang saya tumpangi tidak bergerak di Casablanca dari arah Tebet ke Karet. Arah

Tiap Satu Menit hanya Bergerak 3 Meter ● Sambungan Hal 1

berhenti di tempat. Tiap menit hanya bergerak maju 3 meter sampai akhirnya mandeg lagi. Yang naik bus di ruas Permata Hijau pun sebagian memutuskan turun dan beralih ke KA. Akibatnya, KRL Ciujung jurusan Tanah Abang - Serpong pun dijejali penumpang. Sialnya, KRL ekonomi mengalami gangguan di saat penumpang membludak. Dan sejumlah titik jalur KRL Jabodetabek mengalami gangguan akibat pohon tumbang. Jalur yang mengalami hambatan antara lain di KM 15+6 arah Kebayoran Lama - Pondok Jati, dan KM 13+3 arah Palmerah - Kebayoran Lama. “Karena ada pohon tumbang maka aliran listrik harus dimatikan,” ujar Kepala Humas Daerah Operasi I PT Kereta Api Mateta Rizallulhaq. Selain kedua jalur itu, Mateta juga menerima informasi gangguan pada jalur KRL Jakarta - Bogor, akibat kejadian pohon tumbang. Kereta mengalami hambatan saat memasuki Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. “Saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan pusat kendali, namun belum dapat dipastikan kapan listrik bisa dihidupkan kembali karena menunggu pohon tumbang yang menghalangi disingkirkan dulu,” katanya. Disampaikan Mateta, seluruh stasiun telah diminta untuk mengumumkan kepada penumpang atas penundaan yang terjadi. Sejak pukul 17.30 WIB, sejumlah petugas telah diterjunkan. t Genangan Air Hujan deras yang mengguyur hampir sebagian Jakarta mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang. Genangan paling banyak terdapat di wilayah Jakarta

Susno Bantah Disebut Melunak ● Sambungan Hal 1

hari ini mengaku telah mengungkap semua hal yang dapat diungkapkan. “Apalagi yang harus dibuka. Semua kan sekarang sudah telanjang. Sekarang saya kira sudah dibongkar semua, termasuk kasus Gayus Tambunan,” katanya. Susno juga membantah jika dinilai bergesekan dengan institusi tempatnya mengabdi dalam mengungkap praktik mafia perpajakan itu. Seusai rapat, Susno kembali menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen dalam membongkar praktek mafia pajak. Hanya saja, cara penyampaiannya kepada anggota dewan sekarang, setelah dia duduk di kursi pengadilan, lebih lembut. “Itu (cara) sampaikannya saja, sekarang slow karena sudah diajari istri saya yang orang Solo,” ucapnya seraya tersenyum. Ia juga mengaku tidak mendapat tekanan apapun dalam berupaya membongkar kasus mafia

Kaltim KAMIS 17 MARET 2011

sebaliknya nyaris sama,” ungkapnya. Kemacetan dipastikan makin kronis saat turun hujan bersamaan dengan jam pulang kerja. Dalam situasi normal, jalanan protokol Jakarta mulai lengang sekitar pukul 21.00 WIB. Tetapi setelah hujan, aliran lalu lintas mulai mencair pukul 23.00 WIB. Pohon Tumbang Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mencatat sebanyak 35 pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda ibukota pada Rabu. “Untuk sementara ini terdapat puluhan pohon tumbang di Jakarta Selatan. Datanya belum lengkap, karena masih didata petugas di lapangan. Mungkin tengah malam baru langkap datanya,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Catharina Suryowaty. Data sementara dari Dinas mencatat ada sebanyak 35 pohon tumbang dan dua pohon patah di wilayah Jakarta Selatan. Catharine mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penanganan terhadap pohon yang tumbang dengan meminggirkan dari jalan raya agar arus lalu lintas tidak terganggu. “Kita utamakan untuk meminggirkan badan pohon yang tumbang ke pinggir jalan. Karena kalau tidak diangkat pasti akan menimbulkan kemacetan

Selatan dan Jakarta Pusat. Kondisi itu juga menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan. Untuk mengatasinya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta dibantu Suku Dinas PU Tata Air di wilayah langsung menerjunkan satuan tugas untuk membersihkan saluran-saluran air yang tersumbat sampah. Selain itu, pompapompa pengendalian air juga dioptimalkan untuk menyedot dan mengalirkan air ke kali terdekat. “Tiap Sudin PU Tata Air di wilayah telah menurunkan satgasnya, terutama di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan untuk melakukan pembersihan tali air dan mengoptimalkan keberadaan pompa-pompa air untuk mengatasi genangan,” ujar Ery Basworo, Kepala Dinas PU DKI Jakarta. Banyaknya genangan di Jakarta, kata Ery, disebabkan tali air saluran penghubung yang dipenuhi sampah sehingga menyumbat aliran air. Karena itu, pihaknya terus bergerak membersihkan sampah yang menyumbat tali air agar genangan cepat surut. Dia mencontohkan, pembersihan sampah di tali air di saluran penghubung Jalan Sabang. Setelah pengerjaan crossing saluran Thamrin-Sudirman rampung, meski beberapa kali hujan deras turun,kawasan ini tetap aman. Namun, karena hujan deras kali ini mencapai 100 milimeter, menyebabkan Jalan Sabang dan sekitarnya tergenang. Selain itu, pihaknya akan menghubungkan saluran baru dengan saluran lama dengan pompa air yang ada. Sebab, saluran baru yang dibangun berukuran 2 x 3 meter ini belum terhubung dengan saluran lama sehingga aliran air tidak terhubung sama sekali dan terhambat untuk mengalir dengan cepat. “Jadi saluran lama ini akan kami hubungkan dengan saluran baru yang sudah ada pompa airnya sehingga aliran air di dua saluran tersebut bisa tersedot dengan cepat,” tuturnya. Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta

perpajakan yang melibatkan Gayus H Tambunan itu. “Enggak, masak bintang tiga ditekan? Kapolri sangat mendukung kok,” ucapnya. Jenderal bintang tiga itu menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Reserse Kriminal yang kini dipimpin Komjen (Pol) Ito Sumardi dalam menangani kasus itu. “Biarkan, kita beri kesempatan Bareskrim, nanti banyak komentar malah enggak konsen, mereka sudah on the track (sesuai jalur ),” ujarnya. Sebelumnya sejumlah anggota Komisi III DPR dalam rapat dengar pendapat hari ini menilai Susno banyak berubah pasca menjalani persidangan. Susno dinilai melunak. Karena tidak lagi gamblang menjawab ketika ditanya sejumlah hal terkait dugaan suap oleh perusahaan wajib Pajak Gayus. “Pak Susno banyak berubah,” ujar anggota Komisi III dari fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin. Ketua Komisi III, Tjatur Sapto Edi seusai rapat mengatakan, wajar jika Susno menutup-nutupi hal tersebut. “Dia (Susno) di depan vonis, ada beberapa hal yang tidak bisa diungkap,” kata

9

yang parah. Untuk sementara ini, langkah itu yang kita lakukan. Yang penting lalu lintas jalan lancar terlebih dahulu,” katanya. Pohon yang tumbang tersebut terdapat di kawasan Jalan Pakubowono sebanyak dua pohon, Jalan Trunojoyo sebanyak 4 pohon, Jalan Pattimura sebanyak 4 pohon, Jalan Gunawarman sebanyak 4 pohon, Ciragil sebanyak 4 pohon, Senopati sebanyak 1 pohon dan Raden Fattah sebanyak 2 pohon. Dinas akan mengangkut pohon yang tumbang tersebut selepas tengah malam setelah arus lalu lintas telah sepi. “Semua sudah ditangani. Hanya pohon tumbang di Jalan Pattimura yang masih dalam proses penanganan. Karena pohon yang tumbang sangat besar dengan diameter 1 meter. Petugas dilapangan mengalami kesulitan mengangkat pohon tersebut,” kata Catharine. Dinas akan mengganti pohon yang tumbang tersebut dengan pohon yang baru dan lebih kuat menahan anginkencang, karena kebanyakan pohon yang tumban merupakan pohon tua. Catharine belum bisa menyebutkan kerusakan dan korban jiwa akibat tumbangnya 35 pohon tersebut. Sedangkan pohon besar yang tumbang di belakang Mabes Polri menimpa sejumlah mobil. (tribunnews.com/dtc/vnc/ kompas.com)

Tarjuki menuturkan, genangan yang terjadi hari ini lebih disebabkan curah hujan yang sangat tinggi di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Seperti yang tercatat pada stasiun pencatat curah hujan, yakni Stasiun Pintu Air Karet sebanyak 95 milimeter, Stasiun Setiabudi Timur sebanyak 73,3 milimeter, Stasiun Melati sebanyak 108 milimeter, dan Stasiun Tomang sebanyak 33 milimeter. “Curah hujan yang berdurasi 2 jam ini mengakibatkan beberapa saluran makro dan submakro meluap. Seperti Kali Cideng yang mengakibatkan genangan di Jalan Rasuna Said depan KPK dan depan Wisma Tugu,” kata Tarjuki. Dana Rp 65,6 Miliar Pemerintah DKI Jakarta akan menyiapkan dana penanganan genangan air sebesar Rp 65,6 miliar untuk 106 titik lokasi genangan air di seluruh wilayah Jakarta. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan mengatakan, pihaknya tidak akan menambah kembali anggaran untuk perbaikan sektor tersebut lantaran sudah dicantumkan dalam RAPBD DKI tahun 2011. “Penyelesaian 106 genangan air di jalan arteri dan kolektor dengan total anggaran Rp 65,68 miliar tidak akan ditambah lagi. Sebab, dananya sudah terpenuhi dalam RPABD DKI 2011” ujar Sekda. Fajar menjelaskan, rencana penanganan titik-titik genangan air tersebut akan disegerakan terlaksana pada tahun 2011. Pemprov yakin, meski pada akhir tahun ini baru sekitar 33 lokasi genangan yang sudah dipatok menjadi target Pemprov, namun hingga 2012 nanti mereka optimistis dapat menyelesaikan 106 titik genangan di Jakarta. “Pemprov DKI setuju untuk mempercepat penyelesaian 106 titik genangan air ini pada 2011, bukan pada 2012. Di 2010 ini akan dilakukan penyelesaian 33 lokasi genangan jalan arteri dan kolektor di lima wilayah Jakarta,” katanya. (tribunnews.com/dtc/ vnc/kompas.com)

Tjatur. Dalam sidang kemarin, Susno didampingi seorang penyidik dari Mabes Polri yang mengontrol informasi yang diungkapkannya. Kepada wartawan, Susno menyapaikan dirinya enggan mengomentari kasus bom buku yang menggegerkan Jakarta pada Selasa (15/3) kemarin. “Itu bukan kewenangan saya. Saya tidak tahu. Saya bukan ahli bom. Itu bukan bidang saya,” ucap Susno sambil berlalu. 14 Feruari lalu, Susno dituntut jaksa dengan 7 tahun penjara. Tuntutan itu disertai denda Rp 500 juta. Bila tidak sanggup membayar denda, Susno dapat mengganti dengan penjara selama 6 bulan. Menurut jaksa, Susno dianggap terbukti menerima suap Rp 500 juta dari Sjahril Djohan supaya kasus Arowana tidak mangkrak di Bareskrim. Selain itu, Susno diyakini mengkorup dana pengamanan pilkada Jabar sebanyak Rp 8,1 miliar dari total hibah Rp 27 miliar. Dipanggil Lagi Susno Duadji telah didengar masukannya terkait mafia pajak oleh Panja Pemberantasan Mafia Pajak

dan Perpajakan DPR. Usai vonis atas Susno dibacakan, DPR akan kembali memanggil Susno. “Kita sepakat sesudah vonis akan kita undang dia lagi. Ada ketidaktegaan terhadap Pak Susno yang akan menghadapi vonis,” ujar anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat, usai rapat dengar pendapat dengan Susno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Dia menambahkan, apa pun hasil vonis, Panja Pemberantasan Mafia Pajak dan Perpajakan akan tetap memanggil Susno. “Akan kita upayakan memanggil kembali setelah vonis,” sambung Martin. Dalam hearing dengan Susno yang dihelat sejak pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 13.30 WIB kemarin, dirinya lebih berhati-hati ketika berbicara dengan Susno. Dia pribadi tidak ingin memojokkan Susno. “Kasihan. Nanti gara-gara dia ngomong sekarang malah memberatkan vonisnya di depan. Minggu depan kalau nggak salah dia akan vonis,” tambahnya. Menurutnya, kehati-hatian itu bukanlah kesepakatan Komisi III DPR. (dtc/kompas.com)


10

KAMIS 17 MARET 2011

tribun bola

Verifikasi Samarinda FC Tertunda SAMARINDA, TRIBUN Rencana pengurus klub Samarinda FC menyerahkan berkas sebagai calon peserta Liga Primer Indonesia (LPI), Selasa (15/3) ditunda. Alasannya, pengurus masih menunggu surat kontrak penyewaan mess pemain dan kantor sekretariat. Sekretaris Samarinda FC Suparlan menjelaskan alasan penundaan penyerahan berkas. Menurutnya, ini disebabkan karena dua berkas kontrak belum disertakan. “Masih ada yang belum lengkap, dua surat kontrak mess dan kantor sekretariat,” kata Suparlan, Rabu (16/3). Dua berkas tersebut, lanjut Suparlan, menjadi salah satu syarat untuk dilengkapi sebelum diverifikasi sebagai calon peserta LPI. Setiap calon peserta atau klub yang mendaftar di LPI akan diverifikasi perhitungan indeks kebutuhan biaya klub selama

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Skuad Samarinda FC berlatih rutin di Stadion Palaran.

satu musim. Disinggung apakah surat kontrak mess dan kantor sekretariat sudah disiapkan, menurut dia, sudah dalam proses. Suparlan menjelaskan, tim verifikasi LPI Pusat akan menverifikasi kebutuhan biaya setiap klub secara detail dan terinci. Hal ini memudahkan untuk pertanggungjawaban setiap klub kepada penyandang dana sekaligus penyelenggara kompetisi. Misalnya, untuk

operasional pertandingan home dan away, pelatih, wasit dan sewa lapangan serta sewa kantor sekretariat dan mess. Secara detail, berkas harus dilengkapi dengan pengeluaran seperti listrik, air dan total beban pajak yang harus ditanggung pihak penyewa. Jika dua surat kontrak tersebut sudah dilengkapi, pengurus Samarinda FC segera menyerahkan ke LPI Pusat. (bud)

54 Tim Ikuti Sepakbola Usia Dini SAMARINDA, TRIBUN Sebanyak 54 tim sepakbola usia dini ikut ambil bagian pada kejuaraan sepakbola usia dini yang diselenggarakan KONI Samarinda dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kaltim. Kejuaraan ini mulai dipertandingkan mulai Jumat (18/3) di Stadion Palaran. Tim yang meraih predikat juara terbaik akan dikirim ke tingkat nasional dan internasional. Ketua Bidang Pembinaan KONI Samarinda, sekaligus panitia penyelenggara Suryadi mengatakan, jumlah peserta mencapai 54 tim. Sebagai syarat peserta, kata Suryadi, setiap tim hanya dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 300 ribu. Sedangkan untuk kategori yang dipertandingkan

antara lain berusia 8 tahun, 12 tahun dan 14 tahun. “Dari jumlah peserta tim sudah ada 54 tim usia dini. Itu terbagi dari usia 8 tahun, 12 tahun dan 14 tahun. Peserta di sini dari seluruh kabupaten / kota se-Kaltim mengirimkan. Satu kabupaten ada yang mengirimkan lebih satu tim, seperti Kukar menurunkan 6 tim, dan Kutim sekitar 4 tim,” tutur Suryadi, Senin (14/3). Untuk kategori pertandingan usia 8 tahun dan 12 tahun hanya diberi waktu 2 x 15 menit dengan menggunakan setengah lapangan pertandingan. Sedangkan kategori usia 14 tahun dimainkan selama 2 x 25 menit. Suryadi mengatakan, tim yang meraih juara akan mendapatkan hadiah uang

pembinaan jutaan rupiah dan juga beasiswa. “Ini sebagai bentuk kegiataan pembinaan di KONI untuk menyiapkan generasi pesepakbola lokal,” katanya. Selain mendapatkan uang pembinaan dan beasiswa, tim yang berhasil menjadi juara terbaik bakal dikirim untuk mengikuti kejuaraan Liga Pendidikan Nasional. Kejuaraan tersebut merupakan agenda kegiatan dari Kementrian Pendidikan Nasional (Mendiknas). “Rencananya tahun 2011 ini Provinsi Kaltim sebagai tua rumah penyelenggaraan Liga Pendidikan Nasional dengan memperebutkan piala Presiden. Ini merupakan ajang mencari bibit dan bakat sejak dini,” pungkasnya. (bud)

Bisa Berlaga di Tingkat ASEAN PANITIA penyelenggara kejuaraan sepakbola usia dini juga menjanjikan laga di kejuaraan internasional. Pemenang kejuaraan ini bakal dikirim ke Srilanka untuk mengikuti kejuaraan sepakbola usia dini tingkat ASEAN. “Juara akan dikirim kesana (Srilanka). Kalau tahun lalu diselenggarakan di Thailand,” ucap panitia penyelenggara, Suryadi. Hanya saja, lanjut dia,

untuk bisa mewakili tim nasional Indonesia usia dini harus menjadi juara di tingkat nasional pada Liga Pendidikan Nasional. “InsyaAllah, tahun ini Kaltim menjadi tuan rumah Liga Pendidikan Nasional. Karena itu peluang tim Kaltim bisa jadi juara nasional cukup besar. Makanya, kita persiapkan dari sekarang,” ungkapnya. Namun demikian, lanjut

Suryadi, panitia memerlukan dukungan dari pemerintah untuk melancarkan kegiatan yang sifatnya pembibitan dan pembinaan olahraga sepakbola usia dini tersebut. “Saya kira peran pemerintah juga harus mendukung. Apabila dari 54 tim asal Kaltim juara di tingkat nasional, maka tim sepakbola usia dini asal Kaltim bisa berlaga mewakili Indonesia di Srilanka nanti,” ujar Suryadi. (bud)

Mental Pemain Berangsur Pulih " Persiba Berlatih di Markas TNI AU TRIBUN, PEKANBARU - Usai kekalahan telak di laga kandang melawan Persija Jakarta, Minggu (13/3), mental pemain Persiba Balikpapan berangsur pulih. Demikian diakui pelatih Hariyadi usai latihan Aldo Barreto dkk di Lapangan TNI AU, Rabu (15/ 3). “Mental pemain sudah baik, sudah kembali pulih dan bisa melupakan kekalahan lawan Persija,” ujar Hariyadi yang ditemui usai latihan di Lapangan TNI AU Pekanbaru, Rabu (15/3). Hariyadi menjelaskan, pemain sudah bisa bermain tanpa beban. Kekalahan sebelumnya tidak akan menghantui pemain untuk melanjutkan pertandingan selanjutnya. Modal mental itu menjadi penting untuk meneruskan pertandingan dalam lawatan tandang kedua di kandang PSPS Pekanbaru. Menurut Hariyadi, kekalahan di kandang Persija yang salah satunya disebabkan gol bunuh diri kapten Persiba Mijo Dadic adalah hal yang biasa dalam dunia sepakbola. Bukan hanya di ajang kompetisi liga Indonesia, gol yang tidak

TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD

Aldo Barreto dkk berlatih di Lapangan TNI AU Pekanbaru, Rabu (16/3).

diinginkan itu juga kerap terjadi di ajang bergengsi sepakbola dunia. “Itu biasa, sepakbola adalah tim. Kita tidak menyalahkan siapasiapa,” ujarnya.

Selain mental pemain Persiba yang hampir seratus persen siap melakoni laga tandang, fisik pemain Persiba dalam kondisi baik. Hariyadi mengatakan, seluruh pemain

yang ikut dalam lawatan tandangnya ini dalam kondisi fisik yang prima. “Kita akan lihat satu kali lagi latihan besok (hari ini,red),” ujarnya. Sebelumnya, sekitar pukul 15.45 WIB, tim Beruang Madu berlatih di lapangan TNI AU Pekanbaru. Lapangan yang kerap digunakan Persiba untuk berlatih jika bertandang ke Pekanbaru itu berjarak kurang lebih 10 km dari Hotel Mutiara Merdeka, tempat tim Persiba beristirahat. Waktu menuju ke lokasi latihan dari Hotel sekira 40 menit menggunakan bus. Lapangan yang berada di Markas TNI AU Pekanbaru itu biasanya digunakan untuk latihan fisik anggota TNI AU. (asi)

Kandang ’Angker’ PSPS LAGA ekstra berat akan dilakoni Persiba Balikpapan saat menghadapi tuan rumah PSPS Pekanbaru, Sabtu (19/3) besok. Pasalnya, skuad Beruang Madu akan bertanding di Stadion Sport Center Kuansing, markas sementara PSPS. Kuansing adalah singkatan dari Kabupaten Kuantan Singingi yang menjadi kandang sementara PSPS

Pekanbaru. Kuansing menggantikan Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, yang tengah direnovasi untuk persiapan PON ke XVIII di Riau tahun depan. Kuansing benar-benar memiliki “tuah” dan menjadi stadion “angker” bagi tim tamu. Pasalnya, dari laga kandang musim ini, Askar Bertuah tidak pernah menelan

kekalahan saat menjamu lawannya. Bukan hanya meraih kemenangan, sejumlah tim tamu juga kalah telak di Kuansing, yang letaknya membutuhkan waktu sekitar 5 jam dari Kota Pekanbaru. Hampir dipastikan, PSPS akan mempertahankan keangkeran kandangnya menghadapi Persiba, besok.(asi)

Persiba U-21 Menang Adu Penalti # Babak 16 Besar Danlanud Cup XV BALIKPAPAN, TRIBUN - Persiba Balikpapan U-21 sukses melaju ke babak delapan besar Turnamen Danlanud Balikpapan Cup XV 2011, setelah menang drama adu penalti atas PSAD di lapangan Bima Sakti, Rabu (16/3). Dalam adu penalti tersebut anak asuh Sukliwon “Rajagopal” Irianto mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1. Tiga algojo Persiba U-21 sukses melaksanakan tugasnya, yakni Husen, Abdul Rahim dan Akmal. Sementara algojo PSAD yang sukses membobol gawang Persiba U-21 adalah Rudiyan.

Jalannya petandingan berjalan ketat. Kedua tim sama-sama memilih bertahan sepanjang babak pertama. Peluangpeluang yang lahir masih buntu. Hingga turun minum kedudukan masih kacamata. Memasuki babak kedua PSAD mencoba menyerang pertahanan Beruang Madu muda. Lagi-lagi serangan yang dibangun Rudiyan cs masih kandas di lini pertahanan. Persiba U-21 yang diunggulkan penonton tidak mau kalah. Berbagai serangan dilakukan tapi masih kandas, juga sampai babak kedua berakhir.

Pertandingan babak knock out ini tanpa menggunakan babak tambahan, sehingga langsung digelar adu penalti yang dimenangkan Persiba U-21. Pertandingan babak 16 besar lainnya digelar Kamis (17/3) hari ini yang mempertemukan PS Mitra Teras menghadapi PS Aj Putra. Panpel pertandingan juga mengumumkan, dalam rangka ulang tahun Angkata Udara RI ke-65, akan digelar pertunjukan wayang kulit di lapangan Bima Sakti. Rencananya pertunjukan wayang kulit digelar pada 9 April mendatang. (bay)


KAMIS 17 MARET 2011

11

Jalur BCR 2011 Tempuh 54 Km

Eko Yuli Irawan

DOK/TRIBUN KALTIM

Agenda Padat Tiga Lifter Kaltim ● Lebih Fokus Persiapan SEA Games 2011 BALIKPAPAN, TRIBUN Akhir tahun 2011 menjadi agenda ketat bagi trio lifter Kaltim, Eko Yuli Irawan, Triyatno dan Edy Kurniawan. Mereka akan mengikuti tiga kejuaraan angkat besi dalam waktu berdekatan, antara lain Universiade di Cina, Pra Olimpiade di Prancis dan SEA Games di Jakarta. Kejuaraan pertama yang akan mereka ikuti adalah Universiade pada bulan Agustus di Senzhen, Cina. Kemudian berlanjut pada dua kejuaraan yang berlangsung pada November. Awal November, ketiganya mengikuti Pra Olimpiade 2012 di Prancis. Dan akhir November akan mengikuti SEA Games XXVI Jakarta 2011. Pelatih lifter nasional yang juga berasal dari Kaltim,

Lukman mengaku, trio lifternya sudah siap menghadapi ketatnya persaingan dari ketiga kejuaraan itu. Apalagi pada dua tahun silam ketiga lifternya ini pernah mengikuti kejuaraan dunia dalam waktu berdekatan. “Bila melihat kekuatan tim lawan pada SEA Games nanti anak-anak sudah siap menghadapinya, karena mereka punya pengalaman mengikuti berbagai kejuaraan internasional, “ ujar Lukman di kantor Sekretariat KONI Balikpapan, Rabu (16/3). Lukman menjelaskan, Eko sudah lolos mengikuti Olimpiade 2012 di London, Inggris dengan mengantongi poin cukup dari kejuaraan sebelumnya. Namun ada regulasi baru dari International Powerlifting Federation (IPF),

bahwa Eko wajib mengikuti dua kejuaraan SEA Games dan Pra Olimpiade untuk menyempurnakan poinnya, beserta Triyatno dan Edy. Untuk itu ketiga lifter nasional itu harus melakukan latihan maksimal mulai Januari 2011 lalu. Triyatno difokuskan ke Universiade di Cina, Juni 2011, sedangkan Eko dan Edy untuk persiapan SEA Games XXVI yang dipusatkan di kota Palembang untuk cabor tersebut. Pada SEA Games nanti, tim Indonesia akan tampil penuh di 15 kelas, delapan kelas untuk putra dan tujuh kelas untuk putri. Lukman optimistis tim Indonesia menghasilkan medali secara maksimal. Apalagi Indonesia tampil sebagai tuan rumah serta mendapat dukungan dari publik sendiri. (bay)

BALIKPAPAN, TRIBUN Event Balikpapan City Rally (BCR) 2011 tiga hari lagi akan digelar, tepatnya Minggu (20/3) di Balikpapan Sport and Convention (Dome) Balikpapan. Meski tersisa hitungan hari, panitia masih membuka kesempatan bagi publik Balikpapan yang ikut berpartisipasi untuk meramaikan hari jadi kota Balikpapan ke-114 ini. Salah satu event yang akan dipertandingkan adalah reli wisata. Panpel menentukan rute sepanjang 54,45 km yang harus ditempuh selama tiga jam atau 180 menit. Berbagai titik pos sudah ditentukan, tapi akan diumumkan saat

pertemuan teknik. Selain itu panpel memberi kejutan kepada peserta berupa kunjungan sosial. Kunjungan inipun dirahasikan oleh panitia. “Untuk kunjungan sosial dirahasikan lokasinya, nanti itu tantangan peserta untuk menemukannya,” ujar ketua panitia pelaksana Tjokorda Ratih, Selasa (16/3). Ratih menambahkan, event ini tidak hanya hura-hura tapi ada perhatian sosialnya. Selain sosial, kegiatan ini juga memperkenalkan keselamatan berkendara. Pihaknya sudah bekerjasama dengan satuan polisi lalu lintas dan Dinas Perhubungan kota Balikpapan. “Jadi event ini tidak

hanya senang-senang saja tapi ada sosialisasi keselamatan berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan kunjungan sosial,” ujar Ratih. Ratih mengungkapkan event ini juga mendapat sambutan dari Kamar Dagang Indomesia (KADIN) Balikpapan. Petinggi Kadin Balikpapan rencananya masuk dalam peserta eksekutif BCR 2011 bersama pejabat kota Balikpapan. Walikota Balikpapan Imdaad Hamid direncanakan akan mengibarkan bendera start wisata reli maupun Auto Slalom tes nanti. Ia menambahkan, bagi warga Balikpapan yang ingin

mendaftarkan diri dapat langsung datang ke kantor Sekretariat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltim di Ruko Sentra Eropa Balikpapan Baru I AA No 28, atau bisa mengonfirmasi melalui nomor telepon 0542 - 872616. Biaya untuk pendaftaran City Rally Rp 150 ribu per mobil. Bila ada tambahan penumpang maka menambah Rp 50 ribu per orang. Untuk kartu izin membayar Rp 25 ribu per driver dan Rp 25 ribu per navigator. Sementara bagi warga Balikpapan yang ingin uji nyali mengikuti slalom tes dikenakan biaya pendaftaran Rp 100 ribu per kelas. (bay)

KONI Bagikan Bonus Tambahan ● Pelatih Ditarget Juara Umum Porprov 2014 BALIKPAPAN, TRIBUN KONI Balikpapan menantang para pelatih di Balikpapan untuk meningkatkan sumber daya manusia atletnya. Di mana peningkatan SDM ini diharapkan membawa keunggulan Balikpapan dibanding daerah lain. Parameternya, Balikpapan bisa menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) empat tahun mendatang. Tantangan ini tidak hanya isapan jempol. Karena KONI Balikpapan sudah berjuang mati-matian untuk menuruti kemauan pelatih mengenai bonus paska mengantarkan atletnya meraih prestasi di Porprov 2010 lalu. Selain bonus, KONI juga akan memberikan insentif bulanan bagi pelatih. Demikian diungkapkan Ketua KONI Balikpapan Roy Nirwan dalam acara ramah tamah serta penyerahan bonus pelatih di depan kantor Sekretariat KONI Balikpapan, Rabu (16/3) malam. Roy mengatakan, tambahan bonus tersebut dialokasikan dari anggaran operasional KONI

Balikpapan 2011, setelah dirinya berkonsultasi dengan internal audit keuangan. “Sebenarnya ini tidak bisa disebutkan tambahan bonus karena bonus selama ini sudah dibagikan Disporabudpar, sehingga untuk menyiasatinya kita ambil dari anggaran operasional KONI,” kata Roy. Ia menjelaskan, pencairan bonus untuk medali emas bervariasi. Peraih medali emas pertama mendapat Rp 10 juta. Emas kedua mendapat Rp 3 juta serta medali emas 3-4 dan seterusnya kebagian Rp 2 juta. Roy mengungkapkan nilai bonus itu sudah dihitung menyesuaikan dengan kondisi keuangan pemerintah kota Balikpapan. Mengenai pembagian bonus ini dirinya bangga dibandingkan daerah lain yang hingga kini belum menuntaskan masalah bonus. “Sudah saatnya kita semua bersyukur karena semua pencairan bonus pelatih sudah bisa diterima oleh pelatih,” katanya disambut tepuk tangan para undangan dari kalangan pelatih ini. Dalam kesempatan itu

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Ketua KONI Balikpapan Roy Nirwan serahkan bonus secara simbolis kepada para pelatih.

Roy menyampaikan pelatih nantinya akan mendapatkan insentif atau gaji bulanan melalui transfer rekening. Dengan adanya terobosan ini, KONI Balikpapan berharap pada pelatih bekerja keras membenahi peningkatan atletnya. “Kami harapkan setiap pelatih nanti mampu memberikan yang terbaik untuk atletnya,” katanya. Merujuk pada prestasi Porprov 2010, Balikpapan menduduki peringkat kedua. Di mana ada peningkatan dari empat tahun silam yang mana Balikpapan menduduki peringkat ketiga. “Porprov 2010 lalu kita mengalami peningkatan dari Porprov sebelumnya. Empat tahun kedepan rasanya hal yang mungkin bagi Balikpapan

menduduki juara umum. KONI, pemerintah kota sekarang menantang para pelatih untuk sesegera membentuk atletnya. Pada saat Porprov nanti dapat menduduki peringkat pertama dengan potensi lokal,” pungkasnya. Sementara salah satu pelatih, Lukman mengungkapkan rasa terimakasih atas upaya KONI mewujudkan keinginan semua pelatih. Sebab, keinginan itu sangatlah wajar karena pengorbanan pelatih membentuk atlet berprestasi tidaklah mudah. “Itu kha keinginan semua teman-teman pelatih karena kita tahu sendiri pengorbanan pelatih tidak hanya materi tapi juga inmateri,” ujarnya. (bay)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12

KAMIS, 17 MARET 2011

H Syahrun: Kaltim Hanya Minta Perhatian Khusus SAMARINDA – sudah tertinggal, Ketua Komisi III apalagi dibandingkan Bidang dengan daerah Pembangunan Jawa. Dewan Perwakilan Terhadap Rakyat Daerah tuntutan daerah (DPRD) Kaltim H kepada pusat untuk Muhammad Syahrun mendukung menegaskan bahwa pembangunan jalan Kaltim tidak meminta tol, itu hanya otonomi khusus, sebagian kecil tetapi hanya meminta tuntutan daerah. perhatian khusus. Selama ini, Keinginan pembangunan tersebut maupun H Syahrun disampaikan HM pemeliharaan jalan di Syahrun dalam dialog Kaltim, baik yang interaktif Pembangunan Jalan menjadi kewenangan pemerintah Tol di Kaltim di Studio Antara pusat dengan status jalan News Radio Samarinda. Menurut nasionalnya maupun provinsi dia, Kaltim ini penyumbang serta kabupaten dan kota devisa terbesar di Indonesia, ternyata masih membebani ironisnya pembangunan daerah anggaran pendapatan dan kaya sumber daya alam ini belanja daerah (APBD). sangat tertinggal dengan daerah Satu contoh untuk biaya lainnya. pemeliharaan jalan tahun ini, Terutama pembangunan di pemerintah pusat mengucurkan sektor infrastruktur, khususnya dana hanya sebesar Rp960 pembangunan jalan maupun miliar, padahal kebutuhan daerah jembatan. Kalau dibandingkan untuk memelihara jalan baik jalan dengan daerah lain seperti nasional dengan kewenangan Sumatera maupun Sulawesi saja pemerintah pusat, jalan provinsi

maupun kabupaten dan kota sepanjang 2.100 kilometer. “Padahal, idealnya kebutuhan dana yang diperlukan untuk membiayai pemeliharaan jalan tersebut sekitar Rp2,5 triliun. Kami meminta pemerintah pusat melalui Bappenas untuk memberikan anggaran yang memadai, karena kalau terusterusan begini mana mungkin Kaltim memiliki jalan yang layak,” jelasnya. Artinya lanjut Haji Alung (panggilan akrab HM Sayhrun), DPRD Kaltim meminta agar pemerintah pusat memberikan perhatian khusus dalam penanganan dan pemeliharaan jalan-jalan nasional di Kaltim. Karena, apabila pemerintah pusat melalui Bappenas konsekuen untuk memberikan dukungan anggaran pembiayaan pemeliharaan jalan sebesar Rp100 juta perkilometer. Maka, dapat dijamin dalam tempo tiga tahun infrastruktur jalan di Kaltim pasti baik kualitasnya. “Inilah tujuan kita mendesak pemerintah pusat untuk memberikan perhatian khusus

kepada Kaltim yang telah menyumbangkan PDRB terbesar di Indonesia. Kalau meminta otonomi khusus perlu waktu yang panjang, jadi kita hanya meminta perhatian khusus pusat untuk daerah Kaltim, khususnya perhatian dan dukungan pembiayaan infrastruktur jalan termasuk didalamnya jalan bebas hambatan yang sedang dibangun pemerintah daerah,” tegas Syahrun. Dialog interaktif ini kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim dengan Studio Antara News Radio Samarinda. Diskominfo dihadiri Kepala Bidang Dokumentasi dan Informasi Diskominfo Kaltim Nurdin AR, lembaga DPRD Kaltim diwakili Ketua Komisi III Bidang Pembangunan HM Syahrun dan Dinas Pekerjaan Umum Kaltim diwakili Kepala seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Djoko Setiono, serta hadir kalangan akademisi dari mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda.(yans/adv) Plt. Kepala UPT Dispenda Berau, H Masudi Artha S Sos MM menyaksikan penyerahan STNK dan Nomor Polisi (Nopol) Alat Berat pertama di Berau.

Segera Bangun Samsat Pembantu di Pasar Sanggam

UPT Dispenda Berau Gencarkan Operasi Alat Berat PERSIAPAN PENAS. Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, HM Sa’bani (tengah) saat memimpin rapat persiapan Penas KTNA XIII/2011 dan Panitia serius mengikuti jalannya rapat. (lely/humasprov kaltim).

Panitia Penas Terus Lakukan Persiapan

Bahas Soal Jalan Hingga Ketersediaan Sembako SAMARINDA – Panitia Penas XIII KTNA 2011 terus melakukan pematangan persiapan jelang pelaksanaan ajang pertemuan petani seluruh Indonesia, 18 – 24 Juni 2011. Beberapa hal yang masih harus diperhatikan diantaranya soal infrastruktur jalan dari Balikpapan menuju Tenggarong. “Beberapa titik longsor di km 5 dan km 44 Balikpapan – Samarinda dan Loa Janan – Tenggarong harus segera mendapat perbaikan. Paling tidak, Mei semua sudah harus selesai,” kata Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, HM Sa’bani saat memimpin rapat persiapan Penas KTNA XIII/2011 di Ruang Rapat Tepian II Kantor Gubernur, Rabu (16/3). Selain itu, HM Sa’bani juga mengingatkan agar segera dilakukan inventarisasi terhadap pohon-pohon yang berada di kiri dan kanan ruas jalan Balikpapan – Samarinda yang rencananya akan dilintasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan untuk membuka Penas KTNA XIII. Pemandangan yang sering terjadi, lalu lintas jalan di sekitar Taman Hutan Raya Bukit Soeharto seringkali terhenti akibat pohon yang roboh karena terjangan angin dan hujan. Selain itu, Panitia Penas juga mendesak agar Badan

Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bekerja sama dengan aparat keamanan dapat mengambil tindakan tegas terhadap warung-warung yang ada di sekitar Tahura Bukit Soeharto. “Ketika Peringatan Hari Koperasi, dua tahun lalu, Presiden SBY sempat menyinggung keberadaan warung-warung di Tahura Bukit Soeharto itu. Kami minta, warung-warung itu bisa segera ditertibkan,” tegas Sa’bani. Perbaikan infrastruktur darat juga harus diperbaiki antara Loa Janan hingga kota Tenggarong. Selain itu, infrastruktur darat yang menghubungkan lokasi-lokasi pemondokan peserta juga harus diperbaiki. 30.000 peserta yang diperkirakan bakal meramaikan Penas diharapkan dapat terlayani secara baik, termasuk untuk urusan kelancaran transportasi darat. Selain itu, persoalan ketersediaan listrik di lokasi pemondokan peserta dan di sekitar lokasi Penas juga menjadi catatan penting untuk diperhatikan. Sementara untuk urusan konsumsi dan ketersediaan bahan makanan di sekitar Tenggarong juga menjadi perhatian panitia. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim, menjamin persiapan untuk antisipasi telah dilakukan. Secara intensif mereka telah dan akan

terus melakukan koordinasi dengan distributor sembako untuk menghindari lonjakan harga pada saat pelaksanaan Penas. “Kami juga akan melakukan operasi pasar untuk kestabilan harga Sembako di sekitar Penas,”

kata staf Disperindagkop dan UMKM Kaltim, saat rapat tersebut. Diharapkan, Pemkab Kutai Kartanegara dapat membantu menyosialisasikan keberadaan titik-titik lokasi pasar agar diketahui masyarakat. (sul/adv)

KAMIS, 17 MARET 2011 07.30. 09.00. 19.30.

Apel dan Penyerahan Penghargaan SKPD, Halaman Kantor Gubernur. Launching Pelayanan Terpadu Satu Pintu, BPPMD Kaltim. Jamuan makan malam bersama FEALAC Outreach Program, Grand Senyiur Balikpapan.

SAMARINDA – Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kaltim sepertinya selalu punya cara untuk terus berinovasi. Kali ini, melalui UPT Dispenda Berau, Dispenda Kaltim kembali membuat terobosan dalam upaya peningkatan penerimaan pajak, khususnya yang berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor/Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB/BBNKB). “UPT Dispenda Berau merencanakan segera membangun Samsat Pembantu di Pasar Sanggam Adji Dilayas Tanjung Redeb. Lokasi ini dipilih untuk memberi kemudahan bagi mayarakat dan perusahaan untuk membayar PKB/BBNKB,” kata Kepala Dispenda Kaltim, Drs H Hazairin Adha MM didampingi Plt. Kepala UPT Dispenda Berau, H. Masudi Artha S Sos MM, Rabu (16/3). Samsat Pembantu Pasar Sanggam ini direncakan akan melayani masyarakat dan perusahaan yang berada di tiga kawasan yakni kawasan Teluk Bayur, Gunung Tabur dan Kecamatan Labanan. Fasilitas lain yang juga akan disiapkan untuk memberi kemudahan dan agar menjangkau wajib pajak lebih luas lagi, adalah rencana pengadaan Payment Point Samsat Berau bekerja sama dengan BPD Kaltim di kawasan Tanjung Batu. Selain itu, untuk lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, sekitar Juli 2011, UPT Dispenda Berau akan mendapat dukungan satu kendaraan Samsat Jelajah dengan berbagai fasilitas yang akan mendukung

kelancaran aksebilitas penelusuran pajak. Pekan lalu, UPT Dispenda Berau, melalui Samsat Berau secara resmi telah mengawali penyerahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) alat berat milik PT Wijaya Sukses Sejahtera Labanan, sejumlah 19 unit. Sementara itu, di tempat terpisah Kasatlantas Polres Berau, AKP Gede Pasek SIK, mengatakan bekerjasama dengan UPT Dispenda Berau, pihaknya akan terus melakukan pengecekan terhadap alat-alat berat yang beroperasi di Berau. Ia mengimbau agar perusahaan-perusahaan tersebut segera mengikuti perusahaan lain yang telah melakukan regestrasi melalui mekanisme Samsat Berau. “Pengecekan akan terus kami lakukan terhadap alat berat di Berau. Perusahaan yang serius ingin berinvestasi dan berusaha, mereka pasti akan membayar pajak alat beratnya,” kata Gede Pasek. Jumlah alat berat yang beroperasi di Berau diperkirakan mencapai ratusan unit. Semua kendaraan tersebut, diharapkan dapat segera diregestrasikan untuk kemudian diberikan STNK-nya. UPT Dispenda Berau menargetkan, meski persentase pengenaan tarif pajak tahun ini menurun, target PKB/BBNKB 2011 diperkirakan menembus angka Rp20 triliun. Tahun 2009, perolehan PKB/ BBNKB sebesar Rp12 miliar. (sul/adv)

Layanan Perbankan di Arena Penas SAMARINDA – Peserta Penas KTNA XIII/2011 akan mendapat layanan khusus selama gelaran para petani nasional tersebut. Transaksi akan lebih mudah dengan kehadiran layanan perbankan, melalui mobil layanan gerak dan penyediaan anjungan tunai mandiri (ATM) di sekitar arena Penas di Kompleks Stadion Madya Tenggarong. Bank-bank yang menyatakan kesiapannya untuk menempatkan mobil layanan gerak tersebut diantaranya, Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri. Selain itu, terdapat pula money changer

yang akan disiapkan Bank Mega. Sementara itu, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim telah merencanakan penambahan di sejumlah titik, diantaranya di sekitar Kecamatan Loa Jananan yang direncanakan lebih mudah dijangkau para peserta yang berada di pemondokan di sekitar kecamatan tersebut. Satu anjungan tunai mandiri lain yang akan disiapkan berada di Kecamatan Sebulu. “Fasilitas Perbankan yang disiapkan juga akan melayani transaksi keuangan diantara para petani. Sehingga transaksi keuangan selama gelaran

Penas bisa mencapai ratusan miliar,” kata HM Sabani, saat memimpin rapat persiapan Penas, di Ruang Tepian II Kantor Gubernur, Rabu (16/3). Sementara itu, jumlah ATM yang tersedia di sekitar kota Tenggarong, saat ini tidak kurang dari 13 buah. Dengan jumlah tersebut diharapkan para peserta Penas tidak akan mengalami kesulitan dalam hal transaksi keuangan mereka. Dengan berbagai fasilitas tersebut, maka bisa dipastikan layanan real time transaksi dalam hitungan detik dapat diselesaikan dari arena Penas. (sul/adv)

Bersama dan Terpadu Menanggulangi Kemiskinan MENYIKAPI isu kemiskinan, minimnya lapangan kerja dan pengangguran yang tengah melanda, harusnya tidak ditangani Kementerian Sosial saja, melainkan juga didukung oleh sejumlah insntansi terkait di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Dengan semangat otonomi daerah, masalah kemiskinan tentu akan dapat ditanggulangi bersama-sama. Sehingga walapun anggaran yang diterima Kementerian Sosial (Kemensos) pada 2011, hanya Rp4,1 triliun, bukan merupakan kendala dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan, karena terdapat 18 kementerian lain yang juga melakukan hal yang sama. Dalam Temu Konsultasi Bidang

Kesejahteraan Sosial se-Kaltim di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur, Selasa (15/3), Direktur Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan Kementerian Sosial, Teguh Haryono mengatakan, masalah tersebut bukan hanya tugas Kemensos, tetapi harus “dikeroyok” oleh semua dinas dan instansi se-Indonesia. “Dalam penanggulangan kemiskinan, fokus kita bukan kepada infrastruktur, melainkan kepada keluarga miskin. Saya yakin, semua pemerintah daerah sangat mengedepankan program kesejahteraan sosial,” ujarnya. Lebih lanjut, Teguh meyakini pada pertemuan bertema “Optimalisasi Peran Dinas/ Instansi

Direktur Penanggulangan Kemiskinan Pedesaan Kementerian Sosial, Teguh Haryono (kanan) pada pembukaan Temu Konsultasi Bidang Kesejahteraan Sosial se-Kaltim. (yuliawan/humasprov kaltim).

Sosial dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial” tersebut, Teguh memaparkan suatu konsep kerja pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. “Kenapa mesti pemberdayaan? Karena memang kita tidak bisa selamanya terus menerus membantu mereka. Mimpi kita, mereka bisa jadi mandiri, bisa bekerja dan dapat untung. Kalau sudah demikian, mereka tidak miskin lagi, sehingga bisa menabung,” kata Teguh. Pengembangan kapasitas diharapkan adanya pelatihan pendampingan dan peningkatan Kelompok Usaha Bersama (Kube) yang tidak terlepas dari peran koordinasi serta sosialisasi. Pemberian bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) dan sarana lingkungan juga masuk dalam kegiatan pokok penataan sosial dan lingkungan kumuh yang diantaranya ada pula peran pendampingan pada usaha advokasi sosial. Keberadaan pendamping dalam konsep ini menjadi syarat dan ciri dari konsep tersebut. Dikatakan syarat, untuk mendapat bantuan sosial, tiap Kube harus didampingi seorang yang terverifikasi dengan tujuan meningkatkan motivasi, kemampuan dan peran anggota Kube dalam mencapai kualitas hidup dan kesejahteraan anggota. Secara keseluruhan, anggaran dana dekonsentrasi penanggulangan kemiskinan pedesaan 2011 secara nasional mencapai Rp288 miliar dan dana koordinasi sejumlah Rp77 miliar. Sedangkan Kalimantan Timur mendapat dana dekonsentrasi 3,8 miliar untuk 160 Kube.

Proses pengusulan Program Pemberdayaan Fakir Miskin agar mendapat Bantuan Langsung Pemeberdayaan Sosial (BLPS) diawali usulan Kepala Desa atau Kelurahan. Kemudian melalui Kecamatan, usulan ini lalu disampaikan ke Bupati/ Walikota dan Dinas Sosial yang bertugas menetapkan lokasi mana yang akan menjadi sasaran, menyiapkan data Kube, menyiapkan pendamping, memverifikasi dan memberikan rekomendasi terhadap proposal Kube. Dana yang diberikan Rp20 juta per Kube. Namun untuk Kube pengembangan, dana yang diberikan lebih banyak, yaitu Rp30 juta, dengan catatan kelompok tersebut sudah mendapat sentuhan dari pemerintah atau swadaya masyarakat. “Setiap usulan dari masyarakat harus ada rekomendasi dari dinas sosial. Sudah banyak proposal yang dikembalikan karena tidak ada rekomendasi dinas sosial di kabupaten/ kota yang dilanjutkan ke provinsi,” ujar Teguh KETERAMPILAN Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat, H Sutarnyoto pada forum yang sama mengatakan, masalah kemiskinan di Kaltim akibat banyaknya penduduk yang datang, namun tidak dibekali keterampilan kerja memadai. Masalah migrasi penduduk ke Kaltim ini menjadi persoalan serius yang harus mendapat perhatian oleh kabupaten/ kota di Kaltim. Menurut Sutarnyoto, tingginya perpindahan penduduk dari provinsi lain ke Kaltim menjadi masalah tersendiri ketika penduduk yang datang tersebut tidak dibekali keterampilan khusus yang

dibutuhan lapangan kerja yang tersedia. Hal ini menurutnya juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi lain yang menjadi asal pendatang tersebut. “Kaltim membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kaltim bagaimana mengatasinya. Penduduk yang tidak memiliki keterampilan akan memicu munculnya masalah kemiskinan,” ujarnya. Kaltim, ujarnya tidak dapat membatasi atau melarang penduduk yang datang, sehingga melalui Temu Konsultasi Bidang Kesejahteraan Sosial ini diharapkan dapat dicari solusi bagaimana cara mengatasi masalah migrasi, keterampilan kerja dan kemiskinan. Menyangkut pelaksanaan temu konsultasi itu, Sutarnyoto mengharapkan bukan hanya saat ada forum resmi seperti ini. Melainkan pula pada waktu dan kesempatan yang lain, haruslah terjadi komunikasi dan koordinasi. Sementara itu, Bupati Kutai Timur, H. Isrannoor mengatakan usaha bidang perkebunan dan pertanian dapat menjadi solusi bagi pengentasan kemiskinan. Sehingga, walaupun penduduk yang datang tidak memiliki keterampilan memadai, dapat menjadi pekerja pada bidang usaha tersebut. “Pertanian, perkebunan dan perikanan dapat menjadi solusi bagi tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan khusus yang datang ke Kaltim. Tinggal bagaimana memotivasi mereka dalam bekerja, apakah ingin bertambah maju atau tetap menjadi miskin,” tegasnya.(yuliawan/adv).


Berlangganan Hub: KAMIS 17 Maret 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

Dana Tol Harus Dibeber ke Publik ■ Mudiyat: Naif Kepala PU tak Tahu Hitungan Kenaikan Biaya Tol ■ Rakyat Berhak Tahu

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Kapolda Kaltim yang baru Irjen Pol Bambang Widaryatmo dan istri disambut dengan Adat Dayak di pintu masuk VIP Bandara Sepinggan Balikpapan, Rabu (16/3).

Tidak Asing dengan Balikpapan

Tarian Dayak Sambut Bambang Widaryatmo TRADISI tepung tawar dan tarian selamat datang dari suku Dayak Kenyah yang dibawakan para penari Jali Jali Enterprize, menjadi sambutan khas saat Kapolda Kaltim yang baru tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan, Rabu (16/3) siang.

Usai berjabat tangan satu per satu para pejabat utama dan Kapolres se Kaltim yang menyambutnya seturun dari pesawat, Bambang Widaryatmo dan istri langsung disambut dengan pemakaian bloko (topi khas

Dayak) dan pemberian mandau (senjata khas Dayak). Kota Balikpapan ternyata sudah tak asing lagi bagi pria berpangkat Inspektur

● Bersambung hal 21

SAMARINDA, TRIBUN – Disebut-sebut menyampaikan perhitungan yang ngawur, Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim Mudiyat Noor balik menyemprot eksekutif. Ia menilai sangat naif jika seorang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengaku tidak mengetahui berapa besar kenaikan atau pembengkakan biaya pembangunan tol BalikpapanSamarinda. Naif menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KBUI) berarti sederhana, tidak banyak tingkah, lugu, celaka. Dalam konteks ini, yang kata “naif” yang dimaksudkan Mudiyat adalah lugu antara lain karena masih terlalu muda dan kurang pengalaman. Ia menyindir

Kepala Dinas PU Kaltim Husinyah. “Masak orang teknis seperti Kadis PU tak tahu hitung-hitungan kasarnya, ini proyek rakyat loh, menggunakan dana APBD Rp 2 triliun. Gubernur kemarin mengatakan, yang memprediksikan pembengkakkan sampai Rp 17 triliun itu ngawur, sekarang diketahui (siapa) yang sebenarnya ngawur itu? Kalau mengatakan diperkirakan ada kenaikan, semua orang juga bisa mengatakan seperti itu,” kata Mudiyat ketika menghubungi Tribun, Rabu (16/3). Menurut dia, publik berhak tahu atas apa yang

● Bersambung hal 21

Perlu Dikawal Ketat DIREKTUR Kelompok Kerja (Pokja) 30 Kaltim Carolus Tuah menilai anjuran anggota DPRD Kaltim agar Pemprov Kaltim membeber ke publik rincian dana proyek pembangunan jalan tol, termasuk kemungkinan kenaikan biayanya, patut diberikan apresiasi. Meski terlambat, kerena mestinya sejak dari awal. “Sudah terlambat, kenapa tidak dari dulu. Karena kewajiban untuk membeberkan dana yang menggunakan uang rakyat itu sudah jelas kan diatur

dalam UU. Hanya saja pemerintahnya yang masih melupakannya,” kata Tuah, Rabu (16/3). Menurut Tuah, seharusnya bukan hanya soal dana berikut peembengkakannya yang dibeber ke publik. Sedini mungkin pemprov harus bertanya kepada rakyat terkait rencana membangun tol itu. Sebab dana yang diperlukan sangat besar. Tanyakan kepada mereka apakah tol itu menjadi kebutuhan atau tidak.

● Bersambung hal 21

DPRD Kaltim Sepakat Perjuangkan Aspirasi Aliansi Masyarakat Peduli Perbatasan SAMARINDA, TRIBUN - DPRD Provinsi Kaltim sepakat memperjuangkan aspirasi warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Perbatasan (AMPP) terkait anggaran pembangunan jalan batas negara Long BawanPapani, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan dari APBD 2011. "DPRD Kaltim juga sepakat akan menurunkan gabungan komisi untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur di wilayah perbatasan dan pedalaman pada April 2011 ini," kata Wakil Ketua DPRD Kaltim, Marten Apuy, kemarin, membacakan kesimpulan rapat antara DPRD Kaltim dengan perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Perbatasan yang menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kaltim. Sebelumnya, puluhan massa Aliansi Masyarakat Peduli Perbatasan yang dipimpin A Vendy Meru dan R Liauandy menggelar demonstrasi di Gedung DPRD Kaltim menuntut kejelasan anggaran pembangunan jalan batas negara Long Bawan-Papani, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Terkait dengan dana yang dipertanyakan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Perbatasan tersebut, menurut Marten, hasil konsultasi DPRD dengan Pemprov Kaltim dana yang disahkan pada APBD Kaltim 2011 sebesar Rp15 miliar dan akan dikucurkan sesuai dengan peruntukannya. Masalah ini sebelumnya juga dijelaskan oleh Ketua DPRD Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP. Menurut dia, DPRD sudah menindaklanjuti aspirasi menyangkut pembangunan jalan di perbatasan tersebut dan hasil konsultasi DPRD dengan Pemprov Kaltim tersedia dana Rp15 miliar pada APBD 2011. Menurut Mukmin, menjadi komitmen DPRD Kaltim untuk membantu masyarakat Kaltim di wilayah perbatasan dan pedalaman. "Karena itu kami akan memperjuangkan secara maksimal aspirasi saudara-saudara kami yang tinggal di perbatasan dan pedalaman ini, khususnya menyangkut pembangunan infrastruktur," kata Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini. Senada dengan Mukmin,

Ketua Komisi III dan PU Serap Aspirasi Masyarakat

FOTO-FOTO DPRD KALTIM / LIA ANGGRAENIE / M IMRON ROSYADI

PERBATASAN - DPRD Kaltim sepakat memperjuangkan aspirasi Aliansi Masyarakat Peduli Perbatasan soal pembangunan jalan batas negara negara Long Bawan - Papani, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan dari APBD 2011.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Syaparudin mengatakan sebagai putra kelahiran Long Iram, Kutai Barat, dirinya merasakan betul bagaimana sulitnya kehidupan masyarakat di wilayah pedalaman dan perbatasan. Menurut Syaparudin, harga barang kebutuhan sehari-hari yang mencekik leher, transportasi yang sulit dan infrastruktur yang sangat minim, merupakan kondisi pahit yang dihadapi masyarakat pedalaman dan perbatasan sehari-hari.

"Sebagai anggota DPRD Kaltim yang pernah bertahun-tahun hidup di Hulu Mahakam, saya menyerukan kepada pemerintah, sudah saatnya kita memberi perhatian nyata untuk membantu saudara-saudara kita yang hidup di wilayah pedalaman dan perbatasan. Jangan beri mereka janji-janji, tapi bantuan nyata," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan ini. Hal yang sama juga disampaikan anggota Komisi II

DPRD Kaltim asal Partai Gerindra, Iwan S Lolang. Dia memberikan apreseasi terhadap aksi demo warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Perbatasan tersebut. "Kami berterima kasih terhadap saudara-saudara kami dari pedalaman dan perbatasan yang telah menggelar aksi demo ini. Ini mengingatkan kami sebagai anggota Dewan untuk lebih peduli terhadap nasib mereka," kata Iwan (adv/lia/mir)

Masitah Assegaf: Warga Balagbalagan Ingin Bergabung ke Paser SAMARINDA, TRIBUN - Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Syarifah Masitah Assegaf mengatakan masyarakat Pulau Balagbalagan yang berada di Selat Makassar menginginkan segera dapat Masitah Assegaf bergabung secara administrasi dengan Kabupaten Paser, Kaltim. Karena itu, Pemkab Paser dan Pemprov Kaltim perlu segera melakukan penjajagan terhadap keinginan warga tersebut. "Alasan warga ingin bergabung dengan Paser karena selama ini mereka lebih mudah

menyelesaikan urusan sehari-hari di Kecamatan Tanjung Harapan, Paser, ketimbang ke Sulawsei Barat. Kemudian, masyarakat yang sakit atau ibu melahirkan selalu dibawa ke Puskesmas Tanjung Aru untuk mendapatkan pertolongan medis," kata politisi Partai Patriot ini, kemarin. Menurut dia, masalah kriminal pun selalu ditangani oleh Kepolisian Sektor Tanjung Harapan. Berdasarkan hal itu, maka sebaiknya Pemkab Paser bersama dengan Pemprov Kaltim segera mendatangi kembali kepulauan itu, kemudian melakukan dialog dengan warga, apakah benar mereka ingin bergabung Kabupaten Paser, Kaltim. Anggota DPRD yang sebelumnya dikenal sebagai wartawati ini menambahkan, memang hingga kini Kepulauan Balagbalagan tidak memiliki batas wilayah yang jelas, baik secara de facto maupun secara de jure.

Namun menurut penuturan masyarakat setempat, sejak zaman penjajahan Belanda sudah ada dokumen yang menyatakan bahwa kepulauan ini merupakan bagian dari daerah Borneo Timur. "Sekitar 90 persen penduduk Balagbalagan merupakan suku asli Mamuju, sebagian dari mereka masih memiliki KTP Mamuju. Namun di sisi lain mereka mengatakan, sebagai penduduk Sulawesi Barat, mereka tidak pernah merasakan pembangunan yang dilaksanakan oleh salah satu provinsi di Pulau Sulawesi itu," kata Masitah Assegaf. Ia menjelaskan, dari segi geografis, Tanjung Aru relatif lebih mudah dijangkau karena hanya ditempuh sekitar tiga hingga lima jam, sedangkan perjalanan ke tempat lain seperti Sulawesi Barat ditempuh dengan lama perjalanan 12 jam.

Kemudian dari aspek demografi, menurutnya, penduduk yang bermukim di Kepulauan Balagbalagan pada saat Tim Penegasan Batas Daerah (PBD) Provinsi Kaltim melakukan pemetaan pulau-pulau di pesisir pantai Kabupaten Paser, tahun 2002 jumlah penduduknya sebanyak 1.690 jiwa dan mayoritas penduduknya cenderung ingin dilayani oleh Pemerintah Kabupaten Paser. "Profesi penduduk di Kepulauan Balagbalagan mayoritas nelayan tradisional dengan orientasi pasar untuk berinteraksi lebih memilih pemasaran ke Kabupaten Paser, Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara dengan pertimbangan kemudahan dan percepatan transportasi yang lebih dekat. Makanya saya pikir aspirasi warga ini perlu ditindaklanjuti oleh Pemkab Paser dan Pemprov Kaltim," kata Masitah Assegaf. (adv/mir)

SAMARINDA, TRIBUN - Ketua Komisi III DPRD Kaltim, HM Syahrun HS dan Kasi Perencanaan Jalan - Jembatan Dinas PU Kaltim, Joko Setiono, kemarin, melakukan dialog interaktif di Antara News Radio 91.7 FM, menyerap aspirasi masyarakat soal pembangunan jalan tol Balikpapan Samarinda. "Alhamdulillah masyarakat ternyata banyak yang memberikan dukungan terhadap pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda ini," kata H Alung, panggilan akrab HM Syahrun HS, usai acara dialog yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim tersebut. Sejumlah masyarakat memberikan apreseasi terhadap program Pemprov Kaltim membangun jalan tol Balikpapan Samarinda yang telah mendapat dukungan alokasi anggaran Rp2 triliun dari DPRD Kaltim melalui proyek tahun jamak (multi years contract/MYC). "Salut dengan DPRD Kaltim yang mendukung program Pemprov Kaltim membangun jalan tol," kata Julius, pendengar Antara News Radio di Samarinda melalui telepon. Pendengar lainnya, Rudi, di Tenggarong, Kutai Kartanegara mengatakan kalau Kaltim tidak membangun jalan tol sekarang, maka belum tentu 25 - 50 tahun lagi, proyek tersebut bisa dibangun. "Jadi sekarang atau tidak akan terbangun sama sekali," katanya. Menurut H Alung, diperlukan dukungan dan kekompakan dari seluruh komponen masyarakat Kaltim, agar proyek tol Balikpapan - Samarinda bisa tuntas tiga sampai empat tahun ke depan. "Yakinlah bahwa pemerintah pusat akan mendukung pendanaan proyek ini pada APBN 2012 mendatang. Kita juga tidak perlu pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP), karena bunga 10 persen itu tak jauh beda dengan bunga komersial. Lain kalau pinjaman lunak dengan bunga 1,5 sampai tiga persen per tahun," kata politisi Partai Golkar ini.(adv/mir)

DIALOG interaktif di Antara News Radio 91.7 FM, menyerap aspirasi masyarakat soal pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda.


14

KAMIS 17 MARET 2011

tribun samarinda

MUI Samarinda Kecam Gubernur ■ Dinilai tak Pahami SKB 3 Menteri soal Pelarangan Paham Ahmadiyah SAMARINDA, TRIBUN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda mengecam sikap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang tak tegas terhadap ajaran Ahmadiyah yang kini diinformasikan sudah mulai meluas di Kaltim. Gubernur dinilai tak memahami Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang sudah jelas-jelas melarang ajaran Ahmadiyah di Indonesia. “Kenapa kami MUI Samarinda harus katakan seperti itu? Karena sikap Gubernur hanya mendukung untuk membubarkannya. Kalau seperti itu, semua orang sudah tahu. Yang ditunggu ummat Islam ini adalah tindakan tegas dengan langsung melakukan eksekusi. Soal pelarangan kan sudah jelas termaktub dalam SKB 3 Menteri, jadi untuk apa lagi mengirim surat dukungan ke Presiden,” kata KH Zaini

Naim, Ketua MUI Samarinda, Rabu (16/3) ketika menghungi Tribun. Dikatakannya, hingga kini SKB 3 Menteri itu tidak pernah dicabut sebagai tata aturan pemerintah yang harus terus ditegakkan. Itu artinya masih berlaku. Di daerah dalam hal ini Provinsi dan Kabupaten/ Kota adalah pengeksekusinya, jika ditemukan dan sah secara hukum ada ajaran Ahmadiyah di Samarinda. “Coba kita pikirkan saja, untuk apa kirim surat ke Presiden mendukung pembubaran Ahmadiyah, itu sama saja kita mundur ke belakang lagi dong. Makanya kami MUI Samarinda berpikir, ini Gubernur paham tidak dengan isi dari SKB 3 Menteri tersebut?” ujarnya dengan tegas. Menurutnya, MUI menyerahkan sepenuhnya teknis pembubaran

Ahmadiyah di Kaltim kepada pemerintah yakni Pemprov, agar supaya penanganganannya diselesaikan dengan hukum pemerintah. Sebab jika dengan hukum rakyat, maka yang terjadi adalah konflik sosial, bukan penyelesaian. “Kami ini MUI terus terang saja, menahan-nahan kelompok masyarakat yang ingin langsung bertindak dengan cara mereka sendiri karena menganggap Pemerintah tak tegas untuk membubarkan Ahmadiyah itu. Tapi kalau pemerintahnya dalam hal ini Gubernur akhirnya juga tak tegas, dengan hanya berkirim surat ke Presiden, dikhawatirkan rakyat atau ummat Islam yang sudah menunggu-nunggu akan membubarkan sendiri itu akan bertindak, naudzubillah min dzalik,” ujarnya dengan tegas. (aid)

Jepang Diharap tak Batalkan Investasi SAMARINDA, TRIBUN Gempa disusul tsunami yang melanda sebagian wilayah Jepang, diharapkan tidak sampai membawa pengaruh terhadap investasi Jepang terhadap Indonesia, terutama di wilayah Kaltim. M Yadi Sabianoor, Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPPMD) Kaltim menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi mengenai penundaan, pengurangan ataupun pembatalan investasi Jepang di Kaltim. “Karena di Jepang, mereka mungkin sedang sibuk menangani persoalan dalam negeri usai gempa dan reaktor nuklir. Namun kami berharap

karena investasi ini sifatnya internasional, sehingga pinjaman, bantuan dan penanaman modal di Indonesia dan Kaltim khususnya sudah melalui penandatanganan kerjasama untuk jangka menengah dan panjang jadi sudah pasti,” kata Yadi, Rabu (16/3). Investasi dari Jepang, kata Yadi biasanya melalui dua lembaga yakni JICA (Japan International Cooperation Agency) dan JBIC (Japan Bank for International Cooperation) dan untuk tahun ini diproyeksikan sebesar US$ 15 miliar untuk Indonesia. “Sedangkan untuk tahun 2012 juga sudah direncanakan US$ 25 miliar. Itu untuk Indonesia dan ada pula untuk

Kaltim,” kata Yadi. Untuk wilayah Kaltim, ada sekitar tujuh proyek investasi yang belum dan sedang berjalan saat ini. “Ada yang belum dan sedang berjalan, baik di bidang kimia, produk perkapalan, dan telekomunikasi,” kata Yadi. Yadi mengatakan investasi Jepang di Kaltim tidak begitu besar. Hingga tahun 2009, terdata US $ 370 Juta. “Untuk Kaltim sendiri tak begitu besar, karena investasi yang terbesar adalah dari Singapura, India dan Malaysia,” ujarnya. Meski begitu, Yadi tetap berharap tak ada pengurangan ataupun pembatalan investasi Jepang akibat musibah itu. (may)

4 Anggota Polsekta Seberang Segera Disidang

● Dua Tahanan Narkoba yang Kabur Belum Tertangkap SAMARINDA,TRIBUN Divisi Profesi dan Pengamanan(Propam) Polresta Samarinda menyebut, empat anggota Polsekta Samarinda Seberang yang bertugas menjaga sel di Mapolsekta saat kaburnya dua tahanan narkoba, Jiran dan Amran pada Senin(7/3) pagi lalu, lalai dalam bertugas. Keempat anggota dinilai lalai menjalankan tugas tersebut adalah B, BB, D dan A. Keempatnya rata-rata masih berpangkat brigadir. Penilaian itu berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap keempat anggota oleh Propam. “Propam sudah periksa empat anggota polisi itu dan BAP nya sudah selesai. Dari hasil pemeriksaan ditemukan

unsur kelalaian dalam bertugas, namun untuk membuktikan mereka lalai, nanti dalam sidang komplain atau sidang pelanggaran anggota,”kata Kasubag Humas Polresta Samarinda Iptu P Hasugian kepada Tribun Rabu (16/3). Kapan sidang dilakukan? ia mengatakan, dalam waktu dekat ini mereka akan disidang. Jika dalam persidangan nanti mereka benar-benar terbukti lalai, maka mereka akan dikenakan sanksi disiplin berupa penempatan ditempat khusus, penundaan naik pangkat, penundaan kenaikan gaji hingga pemecatan. Jadi, lanjut Hasugian, sanksi yang diberikan itu tergantung dari besar kecilnya pelanggaran yang dilakukan

anggota,tuturnya. Seperti diberitakan Tribun sebelumnya, dua tahan narkoba kabur dari sel Mapolsekta Samarinda Seberang setelah keduanya berhasil memotong teralis jendela udara kamar toilet (WC) tahanan menggunakan gergaji besi. Kejadian ini terungkap saat petugas melakukan pengecekan tahanan pukul 5.00 pagi, Senin (7/3). Saat dicek,dua orang dari lima tahanan dikamar tahanan tersebut kabur. Hingga kini, keberadaan kedua tahanan itu belum berhasil dilacak. Pihak kepolisian telah menyebar foto kedua buronan itu hingga ke berbagai pelosok dan wilayah di Kaltim dan diluar daerah.(m28)

TRIBUN KALTIM/HASBI

Anggota Komisi III DPRD Samarinda meninjau kondisi alan Damanhuri Samarinda yang rusak, Rabu (16/3).

Warga Damanhuri Keluhkan Jalan Rusak

● Komisi III DPRD Samarinda Lakukan Sidak SAMARINDA,TRIBUN Keluhan warga soal jalan rusak kembali muncul. Kali ini giliran warga di RT 28, 29 dan 30 Kelurahan Mugirejo, Samarinda Utara mengeluh dan kesal dengan pemkot (pemerintah kota) yang hingga kini belum juga memperhatikan Jalan Damanhuri yang rusak parah akibat terjangan banjir. Keluhan tersebut disampaikan warga dihadapan

rombongan Komisi III DPRD Samarinda yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Jl Damanhuri, Rabu (16/3) siang. “Jalan ini sudah bertahuntahun rusak, yakni sejak 1998. Selama ini kami hanya perbaiki sendiri dengan dana swadaya masyarakat. Kami sudah berkali-kali masukan proposal ke pemkot untuk meminta perbaikan jalan ini, tapi enggak pernah digubris,”kata Ketua RT 28 Slamet kepada Tribun,

Rabu(16/3). Menurut Slamet, panjang Jalan Damanhuri yang rusak sekitar 2,5 kilometer . Kerusakan diakibatkan banjir yang seringkali menggenangi ruas jalan itu. “Di sini kalau hujan deras, bukan hanya banjir yang datang, tapi juga lumpur. Karena di sepanjang jalan ini belum memiliki gorong-gorong atau drainase,”ungkapnya. Menyikapi keluhan warga

itu, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samsul Bahri mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemkot untuk mencari solusi dari kerusakan jalan tersebut. “Masalah ini akan segera kita koordinasikan dengan Dinas Binamarga, dan kita harapkan untuk tahap awal perbaikan Jl Damanhuri difokuskan pada pembangunan drainase dulu,”ucapnya.(m28)

Bukan Bom tapi Buku LKS SMA

● Paket Kiriman yang Diterima Warga Samarinda Ulu SAMARINDA,TRIBUN Kepolisian Resor Kota Samarinda memastikan paket yang diterima Meis Pribadi, warga Perumahan Bukit Pinang Batara Indah Blok C1 No 30, RT 13, Kecamatan, Samarinda Ulu pada Senin (14/ 3) lalu bukan bom, tetapi murni berisi 450 buku LKS (Lembar Kerja Siswa) SMA dengan mata pelajaran Biologi. “Tadi pagi, sekitar pukul 3.00 dinihari, tim Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) Brimob Polda Kaltim sudah memeriksa dan mengurai isi paket kiriman seberat 13 Kilogram itu. Hasilnya tidak ditemukan bahan peledak atau bom sebagaimana yang diduga sebelumnya. Semua isi kardus itu, adalah buku LKS SMA sebanyak 450 eksemplar dengan mata pelajaran Biologi,”kata Kapolresta Samarinda Kombespol M Arkan Hamzah melalui Kasat

Reskrim AKP Arif Budiman kepada Tribun, Rabu (16/3) siang. Menurut Arif, meski isi paket kiriman itu sudah diketahui dan isinya hanya buku LKS siswa SMA, namun pihaknya masih akan terus menyelidiki lebih jauh terkait motif dibalik pengiriman paket tersebut. Terlebih identitas pengirim dan kurir (pengantar) paket berisi ratusan buku LKS siswa SMA itu belum diketahui. “Saat ini kita sedang telusuri identitas pengirim dan pengantar paket itu, untuk mengetahui motif dibalik pengiriman paket tersebut,”ungkapnya. Ia menambahkan, pihaknya juga akan mendalami motif dibalik paket kiriman asal Jakarta yang berisi buku LKS SMA yang diterima Meis Pribadi bersama istrinya Bariem pada Senin (14/3) lalu itu. Pasalnya, dalam

paket kiriman tersebut tidak ada mencantumkan nama/ identitas pengirim, yang tercantum hanya nama, alamat dan nomor telepon penerima paket. Sementara pasangan suami-istri ini kepada polisi mengaku tak pernah memesan buku dari siapapun apalagi dari Jakarta. Karena tidak pernah memesan buku, pasangan -suami istri ini curiga dan langsung melaporkan paket kiriman asal Jakarta itu ke polisi pada Selasa (15/3), jelas Arif. Sekedar diketahui, pasca polisi menerima laporan dari Meis Pribadi dan istrinya pada Selasa (15/3) petang, tim Jihandak Brimob Polda Kaltim bersama Polresta Samarinda langsung meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengamankan paket kiriman buku yang diduga bom itu. Paket tersebut

kemudian dibawa ke Mako Brimob Polda Kaltim di Samarinda Seberang. Penelusuran Tribun, Meis Pribadi sehari-hari bekerja sebagai staf Bidang Pembinaan SMP dan SMA di Disdik Kaltim, namun dipastikan paket kiriman yang diterimanya tidak ada kaitannya dengan pekerjaan dia di Disdik. “Pak Meis Pribadi memang benar pegawai di Disdik Kaltim, ia adalah staf Bidang Pembinaan SMP dan SMA. Terkait paket kiriman buku LKS SMA yang diterimanya, itu tidak ada kaitannya samasekali dengan tugas dia di Disdik. Dan Disdik tidak mungkin mengurusi buku LKS, itu mungkin urusan pribadi pak Meis,”kata Kepala Disdik Kaltim, Musyahrim yang mengaku masih berada di Jakarta saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (16/3) malam. (m28)


tribun samarinda

KAMIS 17 MARET 2011

15

Satpol Gagal Tertibkan PKL Pasar Pagi

● Sejumlah Pejabat Pemkot Serentak ke Luar Kota SAMARINDA, TRIBUN Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda gagal menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di pelabuhan Pasar Pagi, kawasan Tepian Sungai Mahakam, Rabu (16/3). Aparat berjumlah puluhan personil urung membongkar lapak pedagang karena para pedagang menolak. Mereka bersiaga membawa kayu balok menghadang petugas. “Ada insiden sehingga penertiban tidak maksimal. Kita berharap dermaga liar berada di pelabuhan Pasar Pagi ditertibkan. Seperti di terminal angkutan kendaraan penumpang Sapulidi di depan kantor BRI Jl Gadjah Mada yang sudah bersedia membongkar tempatnya,” katanya. Sementara itu momentum berangkatnya Walikota Samarinda Syaharie Jaang ke

Mekkah untuk melaksanakan umroh sejak 13 maret lalu, dimanfaatkan sejumlah pejabat teras Pemkot turut pula keluar kota. Akibatnya Rabu kemarin, pejabat yang tersisa di tempat hanya Asisten I Pemerintah dan Hukum Diwansyah sebagai Pelaksana Harian Seketaris Daerah dan Asisten III Ridwan Tassa. Informasi dihimpun Tribun, Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail berangkat ke Jakarta menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Bersamaan waktu, tiga pejabat teras Pemkot juga berada di Yogyarkarta. Mereka itu Seketaris Daerah Fadly Ila, Asisten II Zulfakar dan Kepala Bagian Perlengkapan dan Umum HM Faisal. Rombongan ke kota

Gudeg itu untuk memberi bantuan korban gempa di Sleman. Sedangkan Asisten IV Mardiansyah dikabarkan ke Jakarta. Plt Kabag Humas Pemkot Samarinda Erham Yusuf menjelaskan keberangkatan sejumlah pejabat teras ke luar kota berdasarkan tugas dan bukan karena keinginan. “Mereka meninggalkan kota Samarinda karena tugas dan Dinas bukan karena keinginan,” katanya. Ditanya soal bagaimana pelayanan masyarakat yang membutuhkan pejabat teras Pemkot, Erham Yusuf balik bertanya tentang pelayanan masyarakat seperti apa. Ia menjelaskan tak ada masalah pelayanan masyarakat dan tetap berjalan normal. “Pelayanan masyarakat seperti apa dulu. Tak ada masalah pejabat Pemkot keluar kota,” tuturnya. (min)

Petani Beralih jadi Tukang Ojek

● Lahan Pertanian Berubah Fungsi jadi Pertambangan ● Kebijakan Pemerintah Belum Berpihak ke Petani SAMARINDA, TRIBUN Kebijakan pemerintah daerah Provinsi maupun Kabupaten/ Kota di Kaltim saat ini dinilai masih belum berpihak kepada kaum petani. Itu terlihat dari jumlah alokasi anggaran bagi sektor pertanian yang sangat kecil dari APBD maupun APBN. Kebijakan pemerintah juga tak jarang membuat rugi petani seperti maraknya menerbitkan izin pertambangan di atas lahan pertanian serta tidak adanya advokasi perlindungan kerugian lahan petani yang tercemar akibat tambang. Demikian hal ini terungkap dalam seminar yang digelar rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) III Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Timur, Selasa (15/3). Seminar berlangsung di Hotel Mesra International ini menghadirkan narasumber Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisal, DPP HKTI Fadly Zon dan akademisi Unmul Supriadi. Plt Ketua DPD HKTI Kaltim, H Achmad Husry mengatakan saat ini terlihat ada upaya pembiaran pemerintah terhadap nasib petani yang semakin terpuruk. Seperti masih terjadinya kelangkaan dan mahalnya harga subsidi pupuk dengan distribusi yang buruk. Kemudian, jalan untuk akses angkutan panen pertanian yang tak dibangun atau diperbaiki karena rusak akibat tambang batu bara.

“Kita bisa lihat petani yang sulit seperti di daerah Bayur dan Batu Besaung Samarinda Utara dan Palaran. Disana, semua jalan yang dibangun pemerintah seharusnya bisa untuk akses angkutan pertanian tapi rusak karena tambang. Lahan pertanian disana juga banyak berubah fungsi menjadi perumahan dan tambang,” kata Husry berbincang dengan wartawan usai seminar. Lebih lanjut, Husry menceritakan akibat lahan pertanian berubah fungsi, membuat sejumlah petani kehilangan pekerjaan. Mereka pun banyak beralih menjadi tukang ojek. “Kebetulan kampung saya di Bayur. Di pinggir jalan, kita bisa lihat banyak tukang ojek berjejer. Padahal kalau dilihat KTP, pekerjaan mereka adalah petani,” katanya. Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Forum Lingkungan Mulawarman Supriyadi ketika seminar mengatakan nasib petani sejak kekuasan orde lama, orde baru hingga reformasi selalu dimanfaatkan kepentingan sesaat saja oleh sejumlah pemangku kekuasaan. Ini membuat kaum petani terpinggirkan dan tak merasakan pembangunan. “Petani seperti ditempatkan ruang yang khusus dan termarginalkan. Banyak petani yang terusir dari lahannya seperti terjadi di Muara Kaman Kukar karena kebijakan pemerintah mengeluarkan izin pertambangan. Begitu juga

kebijakan program sawit sejuta hektar yang bermasalah karena petani sulit menggarap lahan,” kata Supriyadi. Seketaris Jenderal HKTI Fadly Zon menjelaskan di tingkat nasional, Departemen Pertanian hanya mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 9 Triliun. Jumlah ini sangat kecil dibanding APBN mencapai Rp 1200 Triliun. Ini memperlihatkan pemerintah tidak berpihak ke petani untuk subsidi yang berbeda jauh dengan negara maju Eropa dan Amerika memproteksi petani dengan memberi subsidi besar-besaran. “Pemerintah juga bermasalah untuk mengeluarkan kebijakan yang tidak terintegrasi. Seperti Kementerian Perdagangan membebaskan bea pajak masuk 0 persen terhadap 157 komoditi pertanian termasuk beras, gula dan daging. Padahal negara maju menerapkan bea masuk komoditi 50 sampai 60 persen,” kata Fadly. Sementara itu, Mukmin Faisal dihadapan peserta seminar mengatakan HKTI diharapkan menjadi organisasi modern karena mempunyai tujuan yang jelas untuk membela kepentingan petani. “HKTI dipimpin Prabowo mempunyai tujuan yang jelas. Saya mengharapkan Ketua HKTI Kaltim yang terpilih akan bekerja lebih semangat membela petani,” katanya dalam acara Musda III HKTI Kaltim yang memilih Ketua HKTI yang baru. (min)

Tanam Sayur di Luar Desa SUMIJO, petani sayuran dari Desa Purwajaya Kabupaten Kutai Kartanegara kaget keluhannya dalam bentuk rekaman film didengarkan di Seminar Musda III HKTI Kaltim di Hotel Mesra International, Selasa (15/3). Ia bertambah tak mengira diundang khusus berbicara memberi testimoni di acara HKTI dihadiri para pejabat pemerintahan dan pengusaha. Keluhan Sumijo itu adanya aktivitas tambang batu bara yang mencemari lahan sawah dan sayur miliknya. Akibatnya sejumlah petani di Desa kini

mencari lahan baru di luar desa yang menjadi tempat kelahiran mereka. “Saya lahir tahun 1973 di Desa Purwajaya sebagai warga transmigran. Sekarang ini, lahan di Desa sudah 50 persen menjadi tambang batu bara. Semula tahun 2003 baru satu tambang, tapi sekarang 2010, sudah ada empat tambang. Saya pun tak bisa bertani sayuran disana dan harus mencari lahan lain di luar desa,” katanya. Sumijo kini membuka lahan di Desa Jembayan Kukar berada di seberang Sungai

Mahakam jauh dari Desa Purwajaya. Saat ditanya, mengapa tetap ingin menjadi petani dan menggarap lahan. Ia menjawab karena ingin hidup dan usaha dari sektor pertanian. “Kami petani berhasil menggarap lahan karena kecerdasan sendiri pak. Belajar bertani dan mencari lahan di luar desa kami karena diskusi bersama temanteman,” katanya. Sumijo menyesalkan kebijakan pemerintah yang mengeluarkan izin pertambangan terhadap koperasi-koperasi. (min)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Dengan pentungan kayu di tangan, puluhan pedagang kaki lima mencoba menghalangi niat petugas Satpol PP dan Kimbangkot Samarinda yang akan menertibkan dan memindahkan mereka dari lokasi di kawasan Dermaga Pasar Pagi Samarinda, Kamis. Penertiban gagal dilakukan.

1.357 Ha Tambang Belum Reklamasi ■ DPRD Minta Dinas Pertambangan Awasi Jaminan Reklamasi SAMARINDA, TRIBUN Hampir 50 persen areal Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau Kuasa Pertambangan (KP) batu bara di Samarinda belum direklamasi. Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Mursyid Abdul Rasyid mendesak Dinas Pertambangan untuk mengawasinya dan memberikan sanksi. Berdasar data pembukaan lahan dan reklamasi kegiatan pertambangan di kota Samarinda per 31 Desember 2010 mencatat 838,96 hektare (ha) lahan tambang batu bara IUP belum direklamasi dari luas total lahan terbuka 1.409,33 ha. Lahan yang

direklamasi baru 570,37 ha. Selain itu, lahan tambang batu bara PKP2B di Samarinda yang dikeluarkan pemerintah pusat juga belum direklamasi 518,79 ha dari luas lahan terbuka 1.494,18 hektar. Sehingg total seluruh lahan tambang yang belum direklamasi adalah 1.357,75 ha. Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Mursyid Abdul Rasyid merasa mengerikan melihat kondisi tambang batu bara yang belum reklamasi yang tersebar di sejumlah tempat di Samarinda. Ia meminta Dinas Pertambangan kota Samarinda dapat segera melakukan pengawasan

terhadap tambang agar dapat melakukan reklamasi. “Kondisinya sangat mengerikan bila kita melihat tambang batu bara yang belum reklamasi. Kami meminta Dinas Pertambangan segera mengawasi reklamasi lahan ini dengan menggunakan jaminan reklamasi,” katanya beberapa waktu lalu. Data dari Dinas Pertambagan yang diperoleh Komisi III DPRD Samarinda menyebutkan terdapat sejumlah perusahaan tambang yang belum melakukan reklamasi sama sekali. Diantaranya, CV Anugerah Bara Insan memiliki lahan

terbuka 3 hektar, Baratama Makmur seluas 7,5 hektar, Bara Sumber Makmur Kotam seluas 10 hektar, CV Mada Perkasa dan CV Era Bara Energi masing-masing seluas 8 hektar, CV Tunggal Firdaus Kaltim seluas 7 hektar dan CV Atap Tri Utama seluas 2 hektar. Sementara itu, lahan tambang PKP2B di Samarinda yang belum reklamasi adalah diantaranya PT Insani Bara Perkasa seluas 48,62 hektar, PT Lanna Harita Indonesia seluas 98,90 hektar dan PT Bukit Baiduri Energy masih berstatus Kuasa Pertambangan (KP) seluas 283,02 hektar. (min)


16

KAMIS 17 MARET 2011

tribun tenggarong-sendawar CV Sulistia Belum Sebut Angka ! Ganti Rugi Rumah Rusak Akibat Longsor

TRIBUN KALTIM/ALEX PARDEDE

Warga mendorong mobil yang melintas di tengah banjir di Kecamatan Jempang, Kutai Barat. Ini situasi akhir tahun lalu. Pekan ini, banjir kembali merendam tiga desa di kecamatan tersebut.

Banjir Rendam Tiga Kampung ! Ketinggian Air Hampir Satu Meter ! Anak-anak Menderita Demam SENDAWAR, TRIBUN Sekitar 80 an rumah penduduk di Kampung Muara Nayan, Lempunah dan Pentat, Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terendam banjir akibat turun hujan selama tiga hari. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter atau hampir satu meter. Kini masyarakat di ketiga kampung ---yang berjarak tempuh 2,5 jam dari Sendawar--- mulai mengungsi ke tempat aman seperti rumah penduduk lainnya di kawasan perbukitan, lamin adat maupun balai pertemuan. Diungkapkan warga Muara Nayan, Subandi, sudah tiga hari ini warga di ketiga kampung mengungsi ke tempat yang lebhih tinggi. Mereka tidak dapat melakukan aktivitas apapun karena kebun karet mereka terendam air. Sehari-hari, warga di tiga kampung itu mengandalkan karet sebagai sumber pendapatan. Itu

sebabnya mereka sangat mengharapkan bantuan pangan dan pelayanan kesehatan. “Kami sangat membutuhkan tenaga medis untuk mengobati warga khususnya anak-anak yang sakit demam. Di kampung hanya ada bidan yang terbatas kemampuannya. Mudahmudahan Dinas Kesehatan Kubar dapat mengirimkan

bantuan tenaga kesehatan,” pintanya. Sementara di di Kampung Muara Nayan, warga memilih mengungsi di rumah keluarga dekatnya yang tidak terkena banjir. Bila kondisi ini terus menerus terjadi, warga di kampung akan membangun posko bantuan banjir dengan menggunakan kotak amal untuk menghimpun bantuan bagi korban banjir.(lex)

Dinkes Janji Bantu Pengobatan HINGGA pekan ini warga masih terus berjaga-jaga karena hujan tak kunjung reda. Mereka sangat kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dan memenuhi kebutuhan pangan. Menanggapi permintaa warga tiga kampung yang anak-anaknya mulai menderita sakit demam, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Barat, Zulkarnaen, berjanji akan mengecek seberapa besar

banjir dan dampaknya. Juga mengecek jalur menuju Puskesmas Tanjung Isuy serta kesiapan obatnya. Kalau perlu, jelasnya, puskesmas kecamatan dapat bekerjasama dengan pemerintahan kecamatan untuk membuat posko bencana di lokasi tempat banjir. “Nanti tim kesehatan kabupaten akan turut membantu pengobatan apabila diperlukan sekali,” tandas Zulkarnaen.(lex)

TENGGARONG, TRIBUN Manajemen CV Sulistia menyatakan akan bertanggung jawab dan bersedia mengganti semua kerugian warga atas kejadian longsor yang menyebabkan tiga unit rumah rusak parah pada Minggu (13/3) lalu di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kukar. Namun hingga kemarin manajemen perusahaan belum menyebutkan total anggaran ganti rugi itu. Pihak perusahaan masih menunggu tim bekerja guna menginventarisasi kerugian yang dialami tiga kepala keluarga. “Kami belum merumuskan besaran ganti rugi buat warga korban longsor. Tim verifikasi kami masih menginventarisasi kerugian warga,” ujar Ridwan, Kepala Humas CV Sulistia kepada Tribun, Rabu (16/3). Dia menjelaskan, sehari sebelumnya digelar pertemuan antara pihak perusahaan dan tiga warga korban longsor yang difasilitasi desa, kecamatan dan Polsek Loa Kulu. “Dalam pertemuan itu, kami siap mengganti rugi, tapi kami baru menyampaikan hasil pertemuan pada pimpinan kemarin. Kami juga masih menunggu tim dalam menginventarisasi kerugian

warga sehingga kami belum bisa memutuskan berapa total anggaran ganti rugi yang akan dikucurkan,” jelas Ridwan. Dia mengemukakan, pihak perusahaan juga bertanggung jawab terhadap tiga kepala keluarga (KK) selama menunggu tim verifikasi bekerja. Menurut dia, CV Sulistia telah menyewakan rumah untuk masing-masing kepala keluarga. Seperti diketahui, ketiga warga yang rumah mereka diterjang longsor yakni Bahrul, Yudi dan Johansyah. “Sementara ini, kami menyewakan rumah buat tiga KK korban longsor. Sebetulnya, ada 2 KK lagi mengosongkan rumah karena takut diterjang longsor. Sehingga mereka juga mengungsi. Pihak perusahaan sepakat akan memberikan uang makan sebesar Rp 20 ribu per jiwa sebanyak tiga kali sehari. Artinya, satu orang mendapat Rp 60 ribu per hari,” ucapnya. Terkait kepastian kapan anggaran ganti rugi dikucurkan, Ridwan mengatakan pihak Kecamatan Loa Kulu memberikan deadline selama sebulan untuk menyelesaikan ganti rugi. “Kami diberikan waktu sebulan. Kami mengupayakan

semaksimal mungkin bisa lebih cepat. Rencananya, hari ini (kemarin) pimpinan kami akan datang ke Loa Kulu untuk membahas masalah ini,” tuturnya. Dia menambahkan, perusahaan menghentikan aktivitas

mereka. “Saat ini, aktivitas kami hanya membenahi longsor tanpa melakukan aktifitas lainnya. Kami juga menyediakan sarana transportasi bagi para pelajar karena akses jalan terputus,” ucapnya. (top)

Segera Dipidanakan DINAMISATOR Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim Kahar Al Bahri mendesak aparat kepolisian agar segera mempidanakan pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Kepala Teknik Tembang, menyusul kejadian longsor yang menerjang tiga unit rumah warga di Desa Rampanga, Loa Kulu, yang diduga akibat aktivitas tambang CV Sulistia. Apalagi, kata Ocha panggilan Kahar Al Bahri, peristiwa longsor ini kerap terjadi di kawasan tambang tersebut. “Polisi harus mengambil langkah maju untuk mempidanakan pemilik IUP dan kepala teknik tambangnya. Polisi harus menggunakan Undang-undang Lingkungan Hidup No 32/2009 atau memakai pasal 98-120 Bab 25 yang bisa menjerat pemberi izin usaha pertambangannya karena kasus ini sudah

berulangkali terjadi dan sudah mengancam keselamatan jiwa masyarakat,” kata Ocha kepada Tribun, Rabu (16/3). Menurut dia, persoalan insiden tambang itu bukan cuma persoalan ganti rugi tapi ada human error. Dan, itu harus dipertanggungjawabkan secara pidana Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Kukar telah memeriksa salah seorang warga korban longsor. “Kami sudah memeriksa seorang korban, sedangkan dua korban lainnya masih shock. Dalam waktu dekat, kami juga akan memanggil BLHD dan Dinas Pertambangan untuk proses pemeriksaan. Kami ingin mengetahui proses perizinan CV Sulistia serta dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat aktivitas tambang,” ujar AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar. (top)

Pemkab Kukar Cek Lokasi Tambang ! Dugaan Perusahaan Berizin Kukar tapi Meluas ke Balikpapan Kukar. “Di sini, TENGGARONG, kami bicara soal TRIBUN - Bupati royalti. Kami juga Kutai Kartanegara akan bersikap (Kukar), Rita tegas. Saya juga Widyasari, menanyakan mengaku belum perusahaan mendapat informasi tambang yang lebih lanjut dari masuk wilayah Dinas Balikpapan. Pertambangan DOK Namun, Dinas Kukar terkait Rita Widyasari Pertambangan keberadaan belum memberikan jawaban. perusahaan tambang yang Mereka masih mau meninjau masuk wilayah Balikpapan ke lapangan,” ucapnya. yang izinnya dikeluarkan Kepala Dinas Pemkab Kukar. “Saya belum dapat jawaban Pertambangan dan Energi dari Dinas Pertambangan. Saya (Distamben) Assobirin membenarkan pihaknya tanyakan pada mereka, mereka mau mengecek apakah masih melakukan pengecekan ke lapangan terkait benar perusahaan yang perusahaan tambang yang dimaksud masuk wilayah izinnya dikeluarkan Pemkab Kukar,” kata Rita kepada Kukar, namun masuk Tribun, Selasa (15/3). kawasan hutan lindung Kendati demikian, bupati Balikpapan. “Semua izin mengaku akan bersikap pertambangan dikeluarkan tegas menertibkan tambang melalui BPKH (Badan batu bara yang masuk Pemetaan Kawasan Hutan), kawasan Balikpapan tapi termasuk di dalamnya izinnya dikeluarkan Pemkab

menyangkut kawasan hutan dan batas wilayah juga,” ujar Sobirin. Dia mengaku menyambut baik imbauan Walikota Balikpapan untuk menertibkan perusahaan tambang yang masuk ke wilayahnya. “Kami akan periksa ulang apakah betul kira-kira perusahaan tambang yang diterbitkan izinnya oleh Pemkab Kukar masuk wilayah Balikpapan. Ya, kalau memang benar masuk titik koordinat Balikpapan, maka kami harus mengurangi atau merevisi. Kami tidak akan bersikeras soal itu,” ujarnya. Dikemukakan, Distamben masih melakukan pengecekan. “Sebetulnya, banyak persoalan kok diajukan dari pusat. Hasil investigasi BPKH menyebutkan 15 perusahaan batubara bermasalah, tidak prosedural di Hutan Tahura. Tapi, tidak semua prosedural.

Ini kan disebabkan banyak keputusan menteri yang selalu berubah-ubah. Dulu, kawasan kehutanan berdasarkan tapal batas, pemetaan, lalu ada yang berdasarkan satelit. Ini kemudian menjadi tidak sinkron,” beber Sobirin. Sekadar diketahui, belum lama ini Walikota Balikpapan Imdad Hamid mengimbau agar perusahaan tambang yang masuk kawasan Hutan Lindung ditertibkan atau dicabut izinnya. Selain itu, seperti diberitakan sebelumnya, Petromindo.com menerbitkan peta persebaran tambang batubara Kaltim. Tiga perusahaan tambang diketahui masuk kawasan hutan lindung DAS Manggar Balikpapan, yakni CV Bet, CV MJE dan CV WE. Sementara itu, CV MJE disebut-sebut sebagai salah satu perusahaan yang izinnya dikeluarkan Pemkab Kukar pada 2007 silam.(top)


CMYK

tribun bontang-sangatta

KAMIS 17 MARET 2011

17

Workshop Rusak Sebelum Digunakan ● DPRD Temukan Bangunan SMKN I Retak dan Rusak TRIBUN KALTIM/UDIN DOHANG

Seorang Wartawan TV Lokal mengabadikan sisi luar bangunan workshop SMKN I Bontang yang amblas sebelum difungsikan, Rabu (16/3).

Tim Terpadu Fokus Fasilitasi Pasien Suwarto SANGATTA, TRIBUN - Tim terpadu lintas sektor akan dibentuk guna mendata dan memfasilitasi penanganan korban dokter gadungan, Suwarto. Masalah penegakan hukum atas kasus tersebut, diserahkan sepenuhnya kepada aparat hukum terkait. Demikian hasil bahasan hearing di DPRD Kutim, Rabu (16/3). Hearing digelar untuk menyikapi dinamika yang muncul sebagai imbas kasus dokter gadungan di RS Prima Sangatta dan Sangatta Occupational Health Center (SOHC). Hadir dalam hearing tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kutim, anggota DPRD Kutim, pimpinan kedua RS, juga beberapa elemen LSM Kutim. Hearing diawali dengan penyampaian empat tuntutan aliansi LSM. Yaitu pembentukan tim terpadu untuk mendata dan memfasilitasi pelayanan terhadap mantan pasien

Suwarto, juga meminta kedua RS untuk memberikan pelayanan khusus terhadap mantan pasien Suwarto. Selain itu, pihak RS diminta untuk menghitung kerugian material korban dan memberikan santunan bagi para korban. Plus, meminta Dinas Kesehatan untuk mengevaluasi izin operasi kedua RS. Hearing sempat berjalan alot, sebelum berujung pada beberapa item kesepakatan. Kepala Dinkes, dr Marten Luther, mengatakan pihaknya diberi amanat dalam forum untuk membentuk tim terpadu. “Besok (17/3) komposisi tim sudah mulai kita susun,” katanya. Beberapa elemen yang masuk dalam tim adalah Dinkes, DPRD Kutim, kedua RS, juga perwakilan LSM. Terkait dengan tuntutan agar kedua RS memberikan pelayanan khusus bagi korban Suwarto, hal tersebut dinilai sudah dilaksanakan. “Namun

Polisi Telusuri Rekening Suwarto POLRES Kutim terus mendalami penyidikan terhadap sang dokter gadungan, Suwarto. Selain berencana menelusuri track record Suwarto langsung ke Jawa, penyidik juga mendalami aliran dana di rekening Suwarto. Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Sugeng Subagyo, mengatakan Kamis (17/3) pihaknya akan melakukan penyitaan uang hasil kejahatan sang dokter palsu yang disimpan di rekening bank miliknya. Termasuk menelusuri aliran dana yang masuk ke rekening tersebut. Dana yang masuk dinilai perlu dicek asal usulnya. “Karena tersangka tidak mau terbuka, kami akhirnya berkoordinasi dengan pihak bank. Sebagai solusinya, tersangka selaku nasabah harus dibawa ke bank. Nanti tersangka akan meminta sendiri print out rekening korannya untuk memastikan sumber dana yang masuk ke rekening tersebut,” katanya. (khc)

untuk kerugian material maupun kemungkinan pemberian santunan, akan dibahas lagi dalam tim,” katanya. Dinkes juga akan melakukan verifikasi administrasi terhadap kedua RS. Ketua Komisi III, Kasmidi Bulang mengatakan tim terpadu tidak akan masuk pada ranah hukum kasus dokter gadungan. “Kerja tim akan dititikberatkan pada cross check terhadap masyarakat yang menjadi korban. Terutama dampak lanjutan terhadap kesehatan mereka. Kami ingin memastikan semua pasien terlayani dengan baik,” katanya. Walaupun kedua RS telah membentuk tim pelayanan, namun keberadaan tim independen juga dinilai perlu. Dengan adanya tim ini, diharapkan pelayanan akan terpantau dengan baik. “Kami tidak ingin masyarakat terprovokasi atas kasus ini. Hal tersebut jadi salah satu pertimbangan pembentukan tim,” katanya. Untuk efektivitas kerja tim, Kasmidi menilai diperlukan penyusunan target waktu per item pekerjaan. “Harus ditargetkan pendataan sampai kapan dan pelayanan sampai kapan. Sehingga kerja tim bisa tuntas dan tidak mengambang,” katanya. Secara umum, ia menilai kasus ini memberikan pembelajaran penting bagi sektor kesehatan Kutim. “Selanjutnya, rekrutmen harus melalui mekanisme yang lebih baik. Sistem pengawasan harus diperbaiki. Plus harus ada kontrol dari manajemen terhadap operasional institusi,” katanya. (khc)

BONTANG, TRIBUN-Inspeksi mendadak (Sidak) Komisi I DPRD Bontang, Rabu (16/3) menemukan kerusakan pada bangunan workshop SMK Negeri I. Bangunan yang baru saja rampung pada 2010 lalu itu, mengalami kerusakan parah pada dinding dan lantai sebelum sempat digunakan. Pantauan Tribun, kerusakan cukup parah terlihat pada selasar belakang gedung. Lantai workshop pecah dan amblas sedalam lutut orang dewasa. Sementara pada bagian dalam bangunan terlihat retakan sekitar enam meter yang memisahkan bagian lantai dan dinding ruangan. Atas temuan ini, Komisi I yang dipimpin ketuanya Kadir Tappa bersama lima anggotanya, Ubayya Bengawan, Alwi Tike, HM Nurdin, Subudi dan Desi Amalia Zola, mengaku sangat prihatin. Mereka merekomendasikan agar pihak sekolah tidak memanfaatkan workshop tersebut sebelum diperbaiki. “Saya minta supaya pihak sekolah jangan menggunakan workshop ini sebelum diperbaiki,” ujar Kadir Tappa, yang berkunjung ke SMKN itu untuk memantau penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) termin pertama 2011. Meski demikian, Kadir mengaku tidak bisa mencampuri masalah kerusakan workshop SMK

Negeri I. Alasannya, kewenangan untuk pengawasan terhadap seluruh proyek fisik ditangani Komisi III. Komisi I hanya membidangi masalah hukum, pendidikan dan kesejahteraan rakyat. Sehingga, langkah antisipatif yang dapat dilakukan hanya merekomedasikan kepada pihak sekolah agar bangunan workshop itu tidak dipakai karena bisa membahayakan jiwa manusia. “Jadi soal teknis proyek ini silahkan tanya ke Komisi III. Kami sebatas merekomendasikan supaya bangunan jangan dulu digunakan,” katanya. Selain membahayakan penggunannya, workshop SMK

Negeri I juga berpotensi menimpa rumah warga di belakang bangunan tersebut. Pasalnya, posisi workshop itu berada di atas ketinggian, sementara persis di bawahnya berjejer tiga bangunan rumah guru SMK Negeri I. “Ini sangat berbahaya, sebaiknya tiga rumah guru itu dikosongkan sebelum terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” kata Ubayya Bengawan. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Simbolon mengaku tidak mengetahui persis dana pembangunan workshop itu karena proyeknya langsung ditangani oleh Dinas Pendidikan Bontang. Menurutnya, sejak selesai dibangun workshop itu memang belum pernah

digunakan. Bukan karena kondisi bangunan yang terancam ambruk. Tapi lebih disebabkan oleh peralatan workshop yang belum tersedia. “Kami memang belum pernah menggunakan bangunan ini karena peralatannya belum lengkap. Rencananya tahun ini baru ada pengadaan alat, itupun belum semuanya,” katanya. Sementara, untuk rumah guru yang berada tepat di belakang workshop, saat ini ditempati oleh guru Fisika, Jarno, guru Teknik Kelisrikan, Elia Junar dan guru Matematika, Idra. Hingga kini ketiga guru tersebut masih menempati rumah tersebut. (don)

Panggil Disdik dan Kontraktor TERPISAH, anggota Komisi III DPRD Bontang, Henri Pailan saat dikonfirmasi soal kerusakan pada bangunan workshop SMK Negeri I, langsung bereaksi keras. Ia mengaku akan melakukan sidak dan memanggil semua pihak yang terkait dengan proyek tersebut. “Waduh,. apalagi ini. Kami akan segera sidak. Dan semua pihak yang terkait akan dipanggil untuk menjelaskan itu,” ujar Hendri Pailan, Rabu (16/3). Menurut Hendri, keluhan soal kerusakan pada bangunan fisik sekolah memang sudah cukup banyak

mereka terima. Tak hanya itu, bahkan ada sejumlah bangunan sekolah yang sudah selesai tapi tidak bisa dimanfaatkan karena buruknya perencanaan dari Dinas Pendidikan (Disdik). “Ini bukan yang pertama, sebelumnya adajuga proyek fisik yang sudah rampung tapi tidak kunjung digunakan karena perencanaan yang buruk,” paparnya. Karenanya, Hendri mengaku akan segera mengusulkan kepada Komisi III untuk memanggil Disdik Bontang, termasuk kontraktor dan konsultan

perencana yang menangani pembangunan workshop SMK Negeri I. Ia juga mendukung langkah Komisi I yang merekomendasikan agar bangunan workshop itu tidak digunakan sebelum diperbaiki. “Kami akan panggil semua pihak yang terkait. Memang harus ada evaluasi menyeluruh atas proyek fisik yang ditangani Disdik. Karena kesannya banyak proyek yang dikerjakan hanya untuk menyerap anggaran pendidikan yang sangat besar,” tandasnya. (don)

Investasi ke CTI Inisiatif Direksi KTE SANGATTA, TRIBUN Investasi PT Kutai Timur Energi (KTE) ke PT Capital Trade International (CTI) ternyata merupakan inisiatif Direksi KTE, yang disetujui komisaris. Demikian disampaikan Direktur Utama KTE Nonaktif Anung Nugroho, dalam lanjutan sidang di PN Kutim, Selasa (15/3). “Awalnya ada penawaran dengan bunga menarik yang dipresentasikan oleh Pak Kunto Prayitno dari CTI, sebuah perusahaan valas, di depan Direksi KTE. Direksi akhirnya menyetujui kerjasama dengan CTI,” katanya. Komisaris KTE juga menyetujui investasi tersebut. Anung mengatakan dirinya hadir saat presentasi CTI. Adapun penandatanganan kerjasama KTE dan CTI, dilakukan oleh Direktur KTE, Apidian Triwahyudi. Anung telah memberi kuasa kepada Apidian karena segera berangkat ibadah haji. Ia baru melihat akta perjanjian selepas pulang ibadah haji pada Januari 2009. “Sebelum kerjasama disepakati, kami meminta jaminan dari CTI. Pihak CTI menyatakan memiliki deposito di IFI,” katanya. Dana Rp 72 miliar akhirnya diinvestasikan ke CTI pada akhir tahun 2008. Anung

CMYK

menegaskan, dana tidak langsung diinvestasikan di Bank IFI, melainkan ke CTI sesuai perjanjian kerjasama. Anung menilai investasi ke CTI sudah sesuai prosedur. Hal ini karena rencana pemanfaatan dana yang dibahas dalam RUPS KTE 2008 bersifat umum atau global. Investasi juga masih sejalan dengan hasil pleno DPRD yang dijadikan pedoman oleh KTE. Berdasarkan hasil pleno, dana 50 juta dolar dijadikan sebagai dana abadi. Investasi di CTI sempat menghasilkan pemasukan bunga beberapa kali. Namun pada perkembangannya, pihak CTI wanprestasi, dan sempat diberikan surat

peringatan. “Karena itu dilakukan perjanjian pengakhiran kerjasama KTE dan CTI tanggal 12 Maret 2009,” katanya. Hubungan selanjutnya langsung dibangun KTE dengan IFI. Pada perkembangannya, Bank IFI dilikuidasi. “Sebelum dilikuidasi, ada rencana KTE menarik dana. Namun IFI menjanjikan menambah bunga,” katanya. Sebelumnya, mantan Dirut Bank IFI menyatakan KTE memang berencana menarik dana. Namun karena ketiadaan dana, dilakukan penangguhan pencairan. Plus penyatuan dalam satu bilyet deposito berjangka. “Setelah dilikuidasi,

Apidian aktif melakukan pembicaraan dengan manajemen Bank IFI dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Karena hasilnya tidak memuaskan, langsung dilakukan pembicaraan dengan pemegang saham IFI,” katanya. Upaya ini membuahkan hasil. “Saat ini PT KTE memegang aset milik pemegang saham IFI senilai Rp 78 miliar berupa sertifikat dan obligasi konversi di beberapa tempat,” katanya. Untuk penyimpanan dana di Bank IFI, Anung mengaku tidak mendapatkan honor. Sedangkan honor untuk Apidian, ia menyatakan tidak tahu. (khc)

Pemblokiran Dana KTE Dipertanyakan KUASA Hukum Anung Nugroho, Ainuddin SH MH, mempertanyakan proses pemblokiran dana KTE oleh Kejagung RI. Pasalnya, setiap KTE berkomunikasi dengan Kejagung untuk mengajukan permohonan penggunaan dana, Kejagung mengatakan dana tersebut telah diblokir. Namun ironinya, pemblokiran yang masuk dalam berita acara penyitaan hanya sekitar Rp 53 miliar. “Jaksa harus menjelaskan, berapa dana yang disita dari dana KTE yang ada. Buktikan

di depan persidangan,” kata Ainuddin. Penjelasan ini juga penting untuk melihat jumlah asset KTE maupun menilai ada tidaknya kerugian negara. Menurut perhitungan KTE, asset berupa dana tunai di Bank Mandiri dan BNI Cabang Sangatta mencapai sekitar Rp 400 miliar. Jumlah ini di luar asset di PT Astiku Sakti dan simpanan di Bank IFI. “Dana KTE sekitar Rp 400 miliar, namun mengapa yang tercatat dalam berita acara penyitaan hanya Rp 53 miliar. Jaksa harus menjelaskan hal ini,” katanya.

Ironi yang lain, nomor ATM Mandiri yang disita Jaksa ternyata berbeda dengan nomor aslinya. “Nomor rekeningnya benar, tapi nomor ATM-nya berbeda. Ada apa ini?” kata Ainuddin. Dalam persidangan, majelis hakim menilai pemblokiran belum menjadi kejelasan fakta dalam persidangan, karena jumlah yang muncul baru Rp 53 miliar. Karena itu, baik jaksa maupun penasihat hukum harus menjelaskan lebih jauh tentang pemblokiran dana di dalam persidangan. (khc)


public services

KAMIS 17 MARET 2011

19

Layanan Listrik Prabayar di Nunukan SAYA pernah dengar dari Pegawai PLN Ranting Nunukan tentang isi ulang voucher listrik. Itu bagaimana prosedur awalnya? Terima kasih. +6281350389xxx

Tambah Dokter di Poli PD BAPAK Dirut RS AW Sjahranie Samarinda, pelayanan Poli Penyakit Dalam (PD) setiap hari pasiennnya cukup banyak 100 orang lebih. Kapasitas kursi tunggu saja tidak cukup lagi dan pelayanan mulai jam 10.00 wita. Kasihan pasien yang sudah tua dengan kondisi tubuh lemah, kalau harus menunggu sampai sore. Untuk itu mohon ditambah dokter yang bertugas melayani setiap hari khusus di Poli Penyakit Dalam. Pelayanan prima telah menjadi komitmen pemerintah. Terima Kasih +6285250540xxx

Masih Ujicoba Internal PENGGUNAAN listrik prabayar sudah menjadi program pusat yang telah diterapkan di sejumlah kabupaten/kota di utara Kaltim. Secara bertahap bakal diterapkan di Nunukan dalam tahun ini. Mengenai waktu pastinya, kami belum bisa tentukan. Sebagai percontohan kami baru mulai menerapkan di beberapa rumah karyawan internal PLN. Penerapan kilometer prabayar ini tidak berupa pemasangan baru. Hanya migrasi dari kilometer pascabayar beralih ke kilometer prabayar. Sistem prabayar memberi banyak keuntungan bagi pelanggan. Karena jumlah pemakaian dan beban biaya langsung diatur sendiri oleh pelanggan bersangkutan. Termasuk risiko pemutusan juga tidak ada lagi. Layaknya handphone, jika pulsanya habis dan ingin melanjutkan pemakaian, maka langsung isi ulang. Tinggal memantau berapa sisa daya yang tertera di meteran. Jadi semua langsung diatur sendiri, tidak repot-repot lagi memikirkan biaya akhir bulan. Jadi tidak ada lagi komplain terhadap pembacaan meteran yang dilakukan petugas PLN. Atau tagihan tunggakan pembayaran rekening listrik. Diharapkan melalui penerapan listrik prabayar bagi pelanggan PLN Nunukan, angka pemakaian listrik bisa lebih ditekan. Begitu juga dengan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berhemat listrik, bisa lebih ditingkatkan. Target kami semua pelanggan. Jadi tak ada lagi yang menggunakan sistem pascabayar. Hanya saja kami tentu butuh waktu untuk menerapkan ke semua pelanggan. kami akan terus melakukan sosialisasi terlebih dulu. Husin Manajer PT PLN Ranting Nunukan

Akan Tambah Kursi TERIMA kasih atas saran masukan dan kritikan terhadap pelayanan RS AWS. Kami akan tindak lanjuti informasinya karena komitmen kami tetap mengutamakan kenyamanan pasien. Memang, ruang tunggu poli Penyakit Dalam cukup banyak pasien karena jumlah kunjungan rumah sakit pemerintah terus meningkat. Namun ini terjadi pada hari tertentu karena ruang tunggu poli Penyakit Dalam terdapat pasien kencing manis atau diabetes yang periksa kontrol kesehatannya. Kami akan berusaha menambah kursi ruang tunggu.(min) dr Nurliana Adriati Noor, Humas RS AW Sjahranie Samarinda

Jika BPKB Anda Hilang

Longsor di Jl Martadinata Balikpapan KEPADA pimpinan pemkot dan dinas pekerjaan umum, saya warga Balikpapan yang tinggal di Jl Martadinata memohon bantuan dari dua instansi ini karena rumah kami kena longsor di dua titik depan dan belakang rumah. Longsor ini akibat hujan beberapa hari terakhir. Saya takut nanti tambah parah dan mengena rumah-rumah di bawah dan samping. Terima kasih atas perhatiannya. +628115429xxx

Perlu Cek Status Tanah TERIMA kasih atas informasinya. Kami akan memeriksa terlebih dahulu keadaan di lapangan. Kemudian kami juga perlu melihat status kepemilikan tanah yang longsor. Kalau memang termasuk fasilitas umum akan kami usulkan perbaikannya. (joe) Sri Sutantinah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Seorang bapak dengan menggunakan sepeda tengah menunggu traffic light menyala hijau di pertigaan Jl Jendral Sudirman, Pentingnya mematuhi rambu lalulitas akan mengurangi kecelakaan yang terjadi.

Pindah Kendaraan Antar-pulau SYARAT pengurusan kendaraan antar pulau kendaraan roda dua dan empat : 1. Kendaraan dilakukan cek fisik, dengan disahkan oleh petugas cek fisik setempat. 2. BPKB asli 3. STNK asli 4. Identitas pemilik berupa fotokopi KTP 5. Kwitansi pembelian dan fotokopi KTP pembeli 6. Berkas kartu induk BPKB (dari petugas BPKB) 7. Berkas dari Samsat 8. Surat pengantar pindah yang ditandatangani petugas 9. Fiskal daerah 10. Membayar pajak yang masih tertunda 11. Untuk biaya administrasi untuk PNBP mutasi dan fiskal daerah.

CARA pengurusan BPKB yang hilang, adalah melengkapi berkas berupa : 1. Fotokopi KTP Pemilik / pelapor : a. Apabila belum balik nama dilampiri kwitansi pembelian asli b. Surat kuasa jika dikuasakan + fotokopi KTP 2. Fotokopi STNK dan notice pajak yang berlaku 3. Cek fisik yang dilegalisir dan tanda periksa kendaraan. a. Gesekan yang lama dan yang baru harus sama/sesuai b. Surat keterangan Reskrim dan bengkel yang telah diganti mesin atau rangkanya 4. Surat keterangan Reskrim Polres/Polresta yang menyatakan hilang serta tidak masuk dalam daftar pencarian barang (DPB). 5. Berita Acara Singkat dari Reskrim 6. Surat Tanda Penerimaan Laporan/Laporan Polisi. 7. Surat Pernyataan hilang dari Pemilik/Pelapor bermaterai 8. Surat Pernyataan dari salah satu Bank, bahwa kendaraan bermotor tersebut tidak sedang dalam jaminan/agunan kredit bermaterai 9. Bukti telah diumumkan ke media : a. Media Cetak/Koran minimal 2 kali b. Radio Minimal 2 kali 10. Fotokopi BPKB yang lama (minimal tahu nomornya). 11. Fotokopi Akte/SIUP/SITU perusahaan. 12. Formulir Permohonan BPKB. Untuk BPKB yang hilang atau terbakar bisa kita buatkan duplikatnya dimana sesuai dengan prosedur dimaksud. Untuk biaya duplikat adalah Rp 80.000 untuk R2 dan Rp 100.000 untuk R4 Berdasarkan PP No.50 TH 2010 PNBP BPKB.(sar) Ditlantas Polda Kaltim


20

KAMIS 17 MARET 2011

tribun tarakan-nunukan-berau

Bendahara Disdik Nunukan Ditahan ● Diduga Gelapkan Dana Sertifikasi Guru

TRIBUN KALTIM/NIKO RURU

Bendahara Disdik Nunukan Marjuni menuju mobil tahanan, Rabu (16/3) kemarin.

Mantan Bendahara Satpol PP Segera Disidangkan NUNUKAN, TRIBUN Ketua Pengadilan Negeri (PN) Nunukan Puji Hendro Suroso SH memastikan pihaknya telah menerima berkas perkara dugaan korupsi dari Kejari Nunukan yang melibatkan mantan Bendahara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Nunukan Edi Firmansyah. “Segera kita gelar sidangnya. Saya sudah tunjuk majelisnya, nanti silakan tanya ke majelis kapan sidangnya akan digelar,” ujarnya. Edi Firmansyah sebelumnya telah mendekam di tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Sungai Jepun, Nunukan Selatan. Edi diduga menggelapkan uang kas Satpol PP

Nunukan sebesar Rp128 juta pada tahun 2009, saat ia masih menjabat bendahara. Atas perbuatannya itu, Edi dijerat Undang-Undang Nomor 20/2001 tentang perubahan atas UU No. 31/ 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Berbeda dengan Edi Firmansyah, Helmin mantan Bendahara Pengeluaran Kantor Satpol PP sebelumnya yang juga menjadi tersangka kasus serupa hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Kejari Nunukan. Ia pun mendapatkan perlakuan istimewa karena belum menjalani penahanan. Helmin belum ditahan dengan alasan kemanusiaan karena baru saja melahirkan.

Kasi Pidsus Kejari Nunukan Makrun SH mengatakan, penahanan terhadap Helmin tergantung perkembangan penyidikan lebih lanjut. Ia mengatakan, dalam proses penyidikan diketahui jika Helmin pernah mengembalikan uang sebesar Rp 60 juta dari sekitar Rp 113 juta yang pernah digunakannya saat menjabat sebagai bendahara. “Dia janji akan mengembalikan lagi. Artinya dia memang ada niat baik. Tetapi meskipun dia mengembalikan uang itu, bukan berarti menghilangkan perbuatan pidananya. Paling tidak itu bisa meringankan dia,” ujarnya. (noe)

Operasi Bibir Sumbing Gratis Tahap III Diikuti 42 Pasien TARAKAN, TRIBUN Pemkot Tarakan bekerjasama dengan Ente Nazionale Idrocarburi (ENI), sebuah perusahaan minyak dan gas asal Roma Italia kembali melaksanakan operasi bibir sumbing gratis yang diselenggarakan mulai 30 Maret hingga 4 April di Ruang Operasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Operasi bibir sumbing tahap tiga ini akan diikuti sebanyak 42 pasien bibir sumbing yang berasal dari beberapa daerah di Kaltim, diantaranya Tarakan, Berau, Nunukan, Malinau, dan bahkan luar daerah Kaltim yakni Nusa Tenggara Timur (NTT). Operasi bibir sumbing ini akan kembali melibatkan tim medis dari Italia yang

tergabung dalam Yayasan Smile Train Italia dan RSUD Tarakan. Tim medis dari Italia terdiri dari dokter bedah plastik, anastesi dan perawat. Sedangkan tim medis RSUD Tarakan hanya dari perawat. Biaya operasi hingga perawatan pasien semua ditanggung oleh ENI. Bahkan pasien yang berasal dari NTT pun ditanggung biayanya. Mulai dari transportasi hingga akomodasi pasien dan satu pendamping pasien. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tarakan, Khairul mengatakan, kerjasama operasi bibir sumbing ini berlangsung selama tiga tahun, yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Operasi bibir sumbing dilaksanakan Juli 2009 hingga Maret 2011.

“Dengan tahap tiga operasi bibir sumbing ini, berarti berakhir pula kerjasama kita dengan ENI. Sebab dalam kesepakatan kita kerjasama ini hanya berlangsung selama tiga tahun. Untuk itu kita harapkan ini benarbenar dimanfaatkan warga yang menderita bibir sumbing,” ujarnya. Menurut Khairul, dengan berakhirnya kerjasama ini, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali melakukan kerjasama dengan ENI. “Yah tidak menutup kemungkinan kerjasama ini bisa kita perpanjang. Tapi yah ini semua harus kita koordinasikan kembali dengan Pemkot Tarakan bersama dengan ENI,” katanya. (jnh)

Kasi Pidum Ambil Alih TANJUNG REDEB, TRIBUN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Redeb telah menerima tiga berkas kasus dari Kepolisian Resort Berau. Ketiga berkas tersebut meliputi, kasus pembunuhan karyawan toko emas Apollo’98, pemerasan oleh oknum aparat bea cukai Balikpapan, dan kepemilikan senjata api rakitan jenis penabur. Dengan demikian penyelesaian perkara ke tahap selanjutnya ada di tangan jaksa. Untuk pembunuhan di toko emas Apollo’98, perkara langsung ditangani Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum). Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Redeb, Philipus Budihardjo didampingi Kasi Pidum, Agus Wiryadi, Selasa (15/3) mengatakan, “Berkas ketiga kasus tersebut

sudah kita terima. Sejauh ini, kita masih memeriksa berkasnya, seperti apa syarat materiil dan formilnya. Sudah lengkap atau belum. Baru setelah itu kami bisa menyatakan berkas sudah lengkap.” Khusus untuk perkara pembunuhan di toko emas Apollo ’98, kasusnya ditangani Kasi Pidum. “Saya ambil alih kasus tersebut. Karena kasus ini kan menarik perhatian masyarakat. Dan ancaman hukumannya berat,” lanjut Agus. Pembunuhan di toko emas Apollo’98 ini menyeret nama Jamaludin sebagai tersangka. Ia diduga membunuh Nasrullah, yang masih keponakannya karena cemburu. Jamaludin tidak terima lantaran pemilik toko emas tersebut lebih memercayai Nasrullah ketimbang dirinya. (cpk)

Ke Singapura Lihat Pabrik Baja TANJUNG REDEB, TRIBUNDinas Pekerjaan Umum (DPU) studi banding ke Surabaya untuk melihat penataan kota. Namun kabarnya, studi banding ini bukan hanya ke ibukota Provinsi Jawa Timur itu, melainkan juga ke luar negeri. Rupaya, perjalanan ke Singapura adalah untuk melihat pabrik baja di Negeri Singa tersebut. Kepala Bidang Bina Marga DPU, Ir Taufan Madjid MM di ruang kerjanya, Rabu (15/3) menjelaskan, studi banding ke Surabaya ini untuk melihat penataan kota. “Kawasan di sana sudah ditata sedemikian rupa dimana kenyamanan pejalan kaki diperhatikan. Selain itu, pembangunan kawasannya juga berwawasan lingkungan. Kami sudah melihat Detail Engineering Design (DED)-

nya,” kata Taufan. Penataan Kota Surabaya menurutnya cukup bagus karena ada trotoar yang membuat pejalan kaki lebih nyaman. Trotoar juga cukup dilengkapi dengan pohonpohon sehingga teduh. “Di sana menggunakan pohonpohon yang sudah tinggi. Bukan dari pohon yang masih kecil. Konsep berwawasan lingkungan inilah yang membuatnya menjadi nyaman,” imbuhnya. Surabaya menjadi pilihan mengingat kota tersebut mempunyai tipikal yang sama dengan Berau. “Tipikal elevasinya hampir sama, di bawah permukaan air. Begitu juga dengan wilayah kita di sini. Terutama dalam pembuatan jalan. Kita maunya, kalau hujan, air tidak tergenang di jalan,” katanya. Rencananya, hasil

studi banding ini akan diterapkan di Tanjung Redeb. “Nanti kita akan presentasikan, kita buatkan maketnya,” imbuhnya. Lantas apakah Dinas PU juga studi banding ke luar negeri? Disinggung mengenai hal ini, Taufan hanya mengatakan, “Ke Singapura itu untuk melihat perusahaan baja, hanya dua hari saja.” Namun, tampaknya Bupati Berau, Drs Makmur HAPK MM tidak tahu menahu mengenai perjalanan ke Singapura tersebut. Makmur yang ditemui usai Pelantikan Pengurus Korpri Kabupaten Berau tidak mengetahui perjalanan ke luar negeri. “Tidak ada itu ke luar negeri. Yang ada studi banding ke Surabaya. Untuk melihat penutupan parit di sana,” katanya. (cpk)

NUNUKAN, TRIBUN Setelah menjalani pemeriksaan selama tiga jam, jaksa penyidik Kejari Nunukan akhirnya menahan Bendahara Pengeluaran Disdik Nunukan Marjuni. Marjuni yang diperiksa sejak pukul 12.25, pada pukul 14.25 turun dari lantai dua ruang pemeriksaan pidana khusus Kejari Nunukan dengan pengawalan sejumlah jaksa. Marjuni tak menghiraukan pertanyaan wartawan hingga ia dimasukkan ke bus tahanan kejaksaan KT 7169 F. Selanjutnya ia dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Sunga Jepun, Nunukan Selatan. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Nunukan Makrun SH mengungkapkan, dari hasil penyidikan ditemukan sekitar Rp 500 juta dana tunjangan profesi guru pegawai (sertifikasi) ludes tanpa bisa dipertanggungjawabkan. Karena itulah, kemarin penyidik menetapkan Marjuni sebagai tersangka sekaligus menjebloskannya ke tahanan. “Kita menjadikan dia tersangka karena adanya dugaan penyelewengan dana tunjangan profesi guru sekitar

Rp 400 juta sampai Rp 500 juta yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Pokoknya uang itu tidak jelas,” ujarnya. Ia mengatakan, hingga pemeriksaan kemarin Marjuni belum mau mengungkapkan kemana uang tersebut digunakan. “Dia cuma bilang habis. Makanya nanti kami akan telusuri lagi kemana uang itu,” ujarnya. Jika nanti ditemukan ada pihak lain yang ikut menggunakan uang tersebut, tidak tertutup kemungkinan ada pihak lain yang ikut dijadikan tersangka. Kita lihat perkembangannya. Kita akan telusuri. Sementara Marjuni kita jadikan tersangka dan kita tahan karena dikhawatirkan dia mengulangi perbuatannya masih dalam poisisi seperti itu. Hari ini dia menjadi tersangka,” katanya. Sebenarnya kemarin Marjuni mendapatkan panggilan untuk menjalani pemeriksaan pada pukul 09.00 pagi. Namun yang bersangkutan baru memenuhi panggilan tersebut pukul 12.25. Marjuni yang mengenakan pakaian dinas tiba di Kantor

Kejaksaan Negeri Nunukan seorang diri. Ia langsung menuju ke lantai II untuk menjalani pemeriksaan di ruang pidana khusus. Rencananya jika Marjuni tak memenuhi panggilan, jaksa segera melakukan penjemputan ke Kantor Dinas Pendidikan. Sejumlah jaksa termasuk kendaraan yang akan digunakan untuk menjemput yang bersangkutan telah disiapkan. Bahkan sejumlah anggota Polisi bersenjata lengkap sudah siapsiap ikut melakukan penjemputan. Hanya saja, baru hendak bergerak tiba-tiba pihak kejaksaan mendapatkan kabar jika yang bersangkutan akan datang sendiri ke kejaksaan. Terungkapnya kasus ini berawal dari mandegnya pembayaran dana sertifikasi guru-guru di Kabupaten Nunukan. Para guru inipun mencari tahu kebenaran informasi dari Disdik Nunukan yang menyebutkan dana sertifikasi belum dicairkan dari pusat. Dari fakta berdasarkan surat perintah membayar nomor 0650/SPM. LS/

DISDIK./2010 tertanggal 22 Desember 2010 telah dikeluarkan surat perintah pencairan dana (SP2D) yang ditandatangani Bendahara Umum Daerah H Djainuddin SH tertanggal 28 Desember 2010. Dari SP2D dicairkan dana tunjangan profesi guru pegawai ke nomor rekening Disdik Nunukan nomor 009 140 5512. Besarnya dana yang dicairkan mencapai Rp 1.348.906.500,00. Pencairan anggaran tersebut juga tercantum dalam rekening koran yang dikeluarkan Bankaltim Cabang Nunukan. Pada mutasi kredit tertanggal 29 Desember 2010 tercantum angka Rp 1.348.906.500,00 sama persis dengan angka yang tercantum pada SP2D. Tanggal 31 Desember 2010 dana tersebut telah dicairkan berdasarkan bukti rekening koran yang menunjukkan saldo di Dinas Pendidikan Nunukan tinggal Rp 558.178.500,00. Selain itu diduga telah terjadi pemotongan dana sertifikasi guruguru. Sebab mereka hanya menerima 10 bulan tunjangan dalam setahun. (noe)

Kawasan HL jadi Tempat Peternakan Ayam TARAKAN, TRIBUN Beberapa lahan di kawasan hutan lindung (HL) Kota Tarakan yang berada di daerah Gunung Selatan, ternyata telah dijadikan tempat peternakan ayam oleh 10 warga. Tim Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) berencana menertibkannya. Menurut Kepala UPT KPHL Kota Tarakan, Maryanto, pihaknya telah melakukan tiga kali mediasi terhadap peternak ayam agar tidak melakukan usaha di lahan kawasan HL. Namun mediasi ini selalu gagal, karena

peternak ayam tidak mau pindah dari kawasan tersebut. “Mereka tidak mau pindah karena memiliki izin berupa surat pernyatan dari RT dan lurah yang membolehkan mereka beternak ayam di kawasan itu. Padahal dalam UU Kehutanan 41/1999 sudah jelas, tidak boleh melakukan aktivitas apapun di kawasan HL,” ujarnya, Rabu (16/3). Tak hanya itu, peternak ayam pun tidak memiliki izin dari Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan (Disnaktan) Tarakan untuk menjadikan kawasan HL sebagai tempat

beternak ayam. “Tidak adanya izin dari Disnaktan sudah sangat jelas perternakan ayam itu tidak ada izinya, dan ini harus ditertibkan,” katanya. Maryanto akan berkoordinasi dengan Pemkot Tarakan dan instansi terkait, termasuk Dinas Kehutanan Pertambangan dan Enegeri (Dishutamben) untuk membantu menyelesaikan permasalahan ini. “Kami akan melakukan koordinasi dengan Pemkot Tarakan, karena ini juga terbentur adanya kebijakan. Kami harap ini dapat diselesaikan, karena sebelum kawasan

itu dijadikan peternakan ayam sudah kami larang. Bahkan kami sudah pasang plang tentang batasan kawasan hutan lindung, tapi tetap saja ada warga yang melakukan kegiatan di kawasan itu,” ujarnya. Maryanto menambahkan, di kawasan HL tersebut, ternyata tidak hanya sebagai tempat peternakan ayam, namun juga untuk berkebun. “Kami sudah peringatkan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di HL tapi tetap saja tidak dihiraukan meskipun plang larangan telah dipasang,” ujarnya. (jnh)

Gedung KPHL Dekat Taman Anggrek DINAS Kehutanan Pertambangan dan Energi (Dishutamben) Kota Tarakan, akhirnya memilih Pantai Amal yang dekat dengan taman anggrek sebagai tempat pembangunan gedung Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) di Kota Tarakan. “Kami memilih di Pantai Amal, karena daerah ini dekat dengan kawasan hutan kota, sehingga pemantauan terhadap

kawasan hutan kota akan lebih mudah,” ucap Kepala Dishutamben Kota Tarakan, Budi Setiawan. Budi mengatakan, terkait dengan pembangunan gedung KPHL, rencananya hari ini, Kamis (7/3) ada beberapa orang dari Provinsi Kaltim yang akan meninjau tempat pembangunan gedung KPHL. “Besok (hari ini, red) tim akan meninjau ke

lapangan untuk melihat langsung lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gedung KPHL,” katanya. Budi mengaku, luas lahan pembangunan gedung KPHL idealnya 600 meter persegi. Namun untuk gedung ini, pihaknya akan menyediakan 1.000 meter persegi. “Kami akan sediakan lahan 1.000 meter persegi, biar lebih luas,” katanya.(jnh)

DPRD: Harusnya Jabatan Rudiani juga Dicopot TANJUNG REDEB, TRIBUN - DPRD Kabupaten Berau ikut bicara menyoal perbedaan perlakuan antara dua kepala dinas yang tersandung kasus hukum. Sebelumnya, Bupati Berau, Drs Makmur HAPK MM membantah memberikan keistimewaan. Demi mempertimbangkan rasa keadilan, DPRD meminta agar semua kepala dinas yang terkait masalah hukum segera dicopot jabatannya. Dua anggota DPRD, Hatta Basrie, S. Sos dan Ir. Burham menyatakan keberatannya atas perbedaan perlakuan terhadap dua kepala dinas yang sama-sama tersangkut masalah korupsi di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Redeb. Dua kepala dinas yang dimaksud adalah Rusdiani (kini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) dan Ir Muhammad Nanang (Kepala

Dinas Pertanian dan Pangan). Nanang, dicopot jabatannya akibat korupsi perluasan dan pencetakan sawah. Sementara Rusdiani, tersangkut kasus korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif ketika ia menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD yang sekarang menjadi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan/ BKPP). Rusdiani memang tidak lagi menjabat sebagai Kepala BKPP. Namun, ia masih memegang jabatan kepala dinas, yaitu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. “Seharusnya dengan mempertimbangkan rasa keadilan, ya jabatan Rusdiani juga dicopot. Jangan satu dicopot,yanglaintidak,”kata Burham.Halsenadajugadisampaikan Hatta. “Ya, tentunya harus ada kesamaan. Jangan ada yang dibedakan,” imbuhnya.

PP 53TAHUN 2010 Pasal 4 Setiap PNS dilarang : (1) menyalahgunakan wewenang

Pasal 13 Hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap larangan : (1) menyalahgunakan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 angka (1)

Pasal 27 (1) Dalam rangka kelancaran pemeriksaan, PNS yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan kemungkinan akan dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat. (cpk)

Alasan Peraturan Pemerintah (PP) 53/2010 menurut kedua politisi dari Fraksi PPP ini juga kurang bisa diterima. Kasus Rusdiani memang bergulir lebih dulu ketimbang Nanang. Dengan alasan PP 53/ 2010 mulai berlaku, Nanang dicopot jabatannya.

PP tentang Disiplin PNS ini mulai diundangkan Juni 2010. Sementara, hingga Agustus 2010, kasus Rusdiani masih bergulir. Vonis PN Tanjung Redeb dijatuhkan 12 Agustus 2010. Terkait dengan PP tersebut, Hatta justru mengkhawatirkan seluruh keputusan yang diambil Rusdiani selama ia menjabat sebagai kepala dinas. “Seluruh keputusan atau kebijakan yang diambil, terancam tidak sah. Karena seharusnya yang bersangkutan sudah melepas jabatannya,” katanya. Rusdiani divonis 18 bulan penjara dan denda Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan serta dibebani membayar kerugian negara sebesar Rp 79.465.000. Sementara, Nanang divonis 1 tahun 4 bulan penjara ditambah denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan pada 24 Maret 2011. (cpk)

Donor Darah Berhadiah Bibit Pohon Mangga TARAKAN, TIBUN -Memperingati Hari Bhakti Rimbawan Ke -28 Dinas Kehutanan, Pertambangan dan Energi (Dishutamben) Kota Tarakan menggelar aksi donor darah di lantai 1 Gedung Gadis II, Rabu (16/3) Aksi donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tarakan ini, diikuti sebanyak 50 pendonor yang berasal dari dari berbagai instansi di Tarakan. Di antaranya, Kodim, Batalyon 613 Raja Alam, Polisi Kehutanan (Polhut), hingga pegawai negeri sipil (PNS). Dalam aksi donor darah ini

ada yang sedikit berbeda. Bagi setiap pendonor tidak hanya disediakan makanan berupa bubur kacang, kue-kue dan air putih, melainkan juga diberikan hadiah dua anakan pohon mangga. “Setiap pendonor kami berikan dua bibit pohon mangga. Kami berikan bibit pohon mangga ini sebagai kenang-kenangan karena telah berpartisipasi dalam aksi donor darah ini. Selain itu juga kami berharap ini dapat memotivasi warga untuk mendonorkan darahnya,” ucap Kepala Dishutamben

Kota Tarakan, Budi Setiawan. Budi mengungkapkan, untuk aksi donor darah ini, pihaknya menyiapkan 100 bibit pohon mangga. “Kami berharap bibit pohon mangga yang diberikan ini dapat ditanam di pekarangan rumah, karena ini sebagai satu bentuk dukungan program penanaman satu miliar pohon,” katanya. Budi mengatakan, aksi donor darah ini rutin diselenggarakan Dishutamben tiga bulan sekali. Tujuannya untuk membantu persediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkannya. “Apalagi

ini menyambut Hari Bakti Rimbawan, sehingga kami menggelar aksi donor darah ini. Kami berharap darah yang telah disumbangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya,” ujarnya. Dalam aksi donor darah ini, Danyon 613 Raja Alam Letkol Inf. Ignatius Tri Joko Budi Sulistio juga ikut menjadi pendonor. Dandim 0907 Tarakan, Letkol Arm Andi Kaharuddin yang juga hadir untuk mendonorkan darahnya ternyata tidak bisa, dikarenakan Andi sedang sakit flu. (jnh)


tribun penajam-grogot

KAMIS 17 MARET 2011

21

Kemenhub Minta Lahan 10 Ha

● Pembangunan Kantor Pelabuhan Sandar dan Gudang TRIBUN KALTIM/SAMIR

LOMBA SUMPIT - Aksi seorang peserta lomba sumpit yang digelar Dishubbudpar PPU di Stadion Penajam, Rabu (16/3). Lomba ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-9 PPU diikuti puluhan peserta dari empat kecamatan.

Rumah Sakit dan Puskesmas Harus Lebih ”Mesra” TANAH GROGOT, TRIBUN - Seorang peneliti dari Australia Mohammad Afzal Mahmood PhD menemukan adanya hubungan yang kurang harmonis antara pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Panglima Sebaya dengan Puskesmas di kecamatan selain Tanah Grogot, khususnya dalam penanganan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Hal ini terungkap melalui sejumlah pertemuan Afzal dengan beberapa bidan dan pimpinan Puskesmas juga dengan pejabat dan staf RSU pekan lalu. Sebagai bukti dari pernyataan ini adalah terjadinya miskomunikasi

antara kedua lembaga yang berakibat fatal bagi ibu melahirkan. Meski demikian, dosen senior dalam bidang kesehatan di Universitas Adelaide ini menggarisbawahi, bahwa pasien juga turut menciptakan hubungan yang kurang harmonis antara kedua lembaga tersebut. “Salah satu contoh, pasien yang dirujuk ke rumah sakit mendapatkan catatan dokter yang harus disampaikan kepada Puskesmas yang merujuknya. Namun jarang sekali ada pasien yang melakukan itu,” ungkap Afzal melalui penerjemahnya.

“Saya bisa memaklumi tindakan pasien karena pada kondisi seperti ini kebanyakan dari mereka pasti lebih memikirkan kesehatannya dan bayinya,” lanjut Afzal. Oleh karena itu, lanjut Afzal, harus ada hubungan yang lebih mesra antara rumah sakit dan Puskesmas, terutama dalam pertukaran informasi mengenai pasien. “Kan bisa melalui telepon kalau memang tidak bisa dilakukan secara tertulis,” sarannya. Kejadian di atas tidak berlaku bagi Puskesmas Tanah Grogot, karena bidannya mengaku selalu mendapatkan respons yang cepat. (aas)

4 Kasus Pencabulan di Bawah Umur PENAJAM, TRIBUN - Polres Penajam Paser Utara (PPU) mencatat, sampai saat ini jumlah kasus pencabulan di bawah umur sudah mencapai empat kasus. Tahun lalu jumlahnya mencapai 14 kasus sampai akhir tahun 2010. Para tersangka adalah keluarga dekat korban, mulai dari bapak, paman sampai pacar. Kapolres AKBP Widaryanto didampingi Kasat Reskrim AKP Dandy Ario Yustiawan, Rabu (16/3) menjelaskan, penyebab utama

terjadinya kasus pencabulan ini karena istri pelaku sibuk bekerja sementara suaminya tinggal di rumah. “Karena istri sibuk bekerja seperti di perkebunan sawit, akhirnya pelaku hanya bersama dengan anaknya. Nah pada saat itu lah, muncul niat untuk melakukan pencabulan,” jelas Dandy. Lebih lanjut Dandy menyatakan, selain bapak juga paman korban sering menjadi pelaku. Selain orang terdekat dan kerabat korban lanjutnya, pencabulan juga sering

dilakukan pacar korban. Dandy mengaku, kasus terakhir yang ditangani polisi adalah pencabulan di Kecamatan Sepaku. Korban masih berumur 16 tahun dan masih duduk di bangku SMA. Pelakunya adalah pacar korban. Karena orangtua korban tidak menerima sehingga melaporkan kasus ini kepada polisi. “Laki-lakinya sih sudah lebih 18 tahun. Yang jadi masalah karena ceweknya masih di bawah umur,” katanya. (mir)

PENAJAM, TRIBUN Kendati pelabuhan sandar yang berada di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) belum dioperasikan, namun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Badan Pusat Penelitian Teknologi (BPPT) sudah meminta lahan masingmasing 10 hektare (Ha). Lahan itu akan digunakan untuk pusat penelitian dan pembangunan kantor pelabuhan termasuk pergudangan. Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) PPU, Abdul

PENAJAM, TRIBUN - Setelah hampir setahun menjadi buronan Polres Penajam Paser Utara (PPU) dalam kasus illegal logging, Juharianto, 44, akhirnya ditangkap saat akan mengambil surat izin mengemudi (SIM) di Kejaksaan Negeri (Kejari) 8 Maret lalu. Sebelumnya, dua rekannya, Amin dan Saiman sudah divonis pengadilan negeri (PN) Tanah Grogot, masing-masing 1 tahun 2 bulan dan 10 bulan penjara. Bahkan Saiman sudah menghirup udara bebas. Kapolres AKBP Widaryanto didampingi Kasat Reskrim AKP Dandy Ario Yustiawan, Rabu (16/3) mengungkapkan,

penangkapan tersangka ini setelah menerima informasi dari staf Kejari PPU bahwa buronan yang dicari Polres sedang berada di Kejari. “Setelah menerima informasi itu, anggota langsung menuju kejaksaan dan menangkap tersangka,” ucap Dandy. Dandy mengaku, tersangka mendatangi Kejari karena menduga SIM B1 miliknya menjadi barang bukti dan disita kejaksaan. Apalagi ia menganggap bahwa kasusnya selesai setelah dua rekannya divonis di PN Tanah Grogot. “Dia anggap setelah dua rekannya ini divonis dan Saiman bebas, kasusnya juga sudah selesai. Padahal tidak,” kata Dandy.

Kasat Reskrim ini menceritakan, Juharianto pernah ditangkap polisi 9 Februari 2010 tahun lalu. Pada saat itu, ia dibawa polisi untuk menunjukan rumah Saiman, pemilik 231 batang kayu jenis ulin di ITCI. Namun pada saat tiba di rumah Saiman dan petugas lengah, yang bersangkutan lalu melarikan diri sehingga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “Makanya waktu kami bawa ke Polres, dia sempat tidak mau tandatangan BAP, dengan alasan kasusnya sudah selesai karena dua temannya sudah menjalani vonis. Tapi setelah diberikan penjelasan akhirnya dia mau menandatangani BAP,”

ungkapnya. Juharianto yang ditemui mengaku, selama ini ia sembunyi di daerah Bongan sambil bekerja sebagai buruh harian di perkebunan kelapa sawit. Selama pelariannya katanya, tidak pernah menghubungi istri dan ketiga anaknya. “Saya ikut-ikut sama orang pak untuk merintis perkebunan sawit,” akunya. Mengenai alasan ia kabur, Juharianto enggan memberikan bercerita. Namun ia mengaku datang ke Kejari untuk mengambil SIM yang pernah disita sebagai barang bukti. Karena rencananya, setelah mendapatkan lagi SIM, dia akan melamar pekerjaan. (mir)

Dana Tol Harus Dibeber ke Publik

membeber berapa besar kenaikan biaya akibat perubahan desain atau kondisi di lapangan. “Sampaikan kepada publik berapa kenaikannya sebab proyek ini kan menggunakan dana APBD.” Mudiyat yang mantan kontraktor ini menuturkan, angka pembengkakan dana yang ia sampaikan merupakan prediksi apabila konsep flyover yang digunakan. Angka itu merupakan perhitungan teknis sejumlah kontraktor jalan dan beberapa insinyur yang bekerja justru di megaproyek tol itu sendiri. Mereka memastikan rencana biaya Rp 6,2 triliun tidak mungkin cukup mengkaver tol itu hingga selesai.

“Tapi okelah jika kemudian dinyatakan tidak ada flyover melainkan hanya elevated route. Tetap bisa dihitung secara kasar berapa biaya yang dibutuhkan,” jelasnya. Hitungan kasarnya, dengan panjang jalan 100 kilometer dan lebar 30 meter serta ketebalan beton 40 cm, maka membutuhkan 1,2 juta meter kubik beton. Jika harga satuan meter kubik Rp 5 juta, kebutuhan dana sudah Rp 6 triliun. “Nah itu belum termasuk pancang beton dan pondasinya, kemudian pengerasan badan jalan, dan pembuatan parit serta lainnya. Ini yang saya katakan tadi, Kadis PU harusnya mengurai teknis itu, bukan hanya

mengatakan ada kenaikan tapi tidak tahu berapa. Itu kan naif sekali,” tambah Mudiyat. Mudiyat juga meminta Gubernur Awang Faroek Ishak untuk tidak asal berbicara, bahwa tak ada perubahan biaya jalan tol itu. Sebagai Gubernur yang mungkin tidak mengetahui hitungan teknis, ia mestinya memanggil dahulu pejabat teknisnya (Dinas PU). “Sekarang yang terjadi, Gubernur menyatakan tidak akan ada perubahan, tapi besoknya Kadis PU menyatakan ada kenaikan meski itu sedikit. Selain itu janganlah bersikap sok, seakan yang paling paham sehingga mengabaikan perhitungan orang lain,” tandasnya. (aid/bin)

informasi publik, sudah sangat terlambat, apalagi berbicara anggarannya,” tandasnya. Dan ditegaskannya, apapun persoalannya ketika sebuah proyek yang sudah dari proses awal tak dilakukan secara transparan, maka indikasi proyek politis dan adanya kepentingan tertentu sangat kental terjadi. Semua

pihak harus mengawal secara ketat agar proyek ini tidak dijadikan sarana oleh elit politik untuk mengeruk kekayaan atau keuntungan pribadi. Terlebih, seperti diberitakan Tribun sebelumnya, sudah pernah muncul isu bagi-bagi mobil CRV terhadap elit politik. Seorang insinyur yang

tergabung dalam konsorsium kontraktor pelaksana proyek tol mengaku akan terus memonitor aliran dana proyek tol, termasuk kemungkinan dana itu menyiprat ke sejumlah elit politik dan pejabat publik. “Jika ada, modusnya pasti sama seperti yang berlaku selama ini,” jelasnya. (aid/bin)

Perlu Dikawal Ketat ● Sambungan hal 13

Tarian Dayak Sambut Bambang Widaryatmo ● Sambungan hal 13 Jenderal Polisi yang kini menjabat Kapolda Kaltim. Menggantikan Irjen Pol Mathius Salempang yang diangkat menjadi Wakabareskrim Polri. Suami dari Lanny Bambang Widaryatmo ini ternyata lahir di Balikpapan pada 13 Juni 1954 silam. “Sudah tak asing lagi. Saya lahir di Balikpapan. Orang tua saya kebetulan militer dan bertugas di Balikpapan saat itu. Saya sampai umur 3 tahun tinggal di rumah dinas di Jl Sentosa, Prapatan,” ungkap ayah satu putri bernama Anindya Prisca Deshinta ini. Bahkan dalam beberapa kesempatan saat sudah bertugas di kepolisian, ia mengaku sering mengunjungi

kota kelahirannya ini. Ada menu favorit yang menjadi santapan khusus mantan Widyaiswara Utama Sespim Polri ini saat berada di Balikpapan. “Saya suka dengan seafood -nya Balikpapan. Enak. Tapi tidak berlebihan. Setiap datang ke sini (Balikpapan) pasti diajak makan seafood,” ujar Bambang. Bertugas di Kaltim dan

tinggal di Balikpapan, menurut Bambang memiliki arti tersendiri. Selain tanah kelahiran, Kota Balikpapan diakuinya cukup bagus dan terawat. “Kalau soal betah, harus betah. Namanya tugas. Tapi Kota Balikpapan menurut saya punya suasana yang nyaman dan sejuk. Seperti sekarang ini,” ujar Bambang.(sar)

BIOFILE SINGKAT Nama : Bambang Widaryatmo TTL : Balikpapan, 13 Juni 1954 Pendidikan : ● Akabri (1978) ● PTIK (1987) ● Sespim Polri (1995) ● Sespati Polri (2001) Jabatan : ● Kapolda Kaltim (2011) ● Widyaiswara Utama Sespim Polri (2010) ● Dir Pamobsus Babinkam Polri (2009) ● Karo Litbang SDE Renbang Polri (2008) ● Pati luar formasi (2008) ● Irwasda Polda Kalbar (2007) ● Kasubdit Hartibum Ditsamapta Polri (2006) ● Kapolwil Polwil Malang (2004) ● Dir Reskrim Polda Sulawesi Utara (2003) ● Kapolres Metro Jakarta Selatan (2000) Tanda Jasa: Kesetiaan 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun dan Dwijasistha (Polda Kaltim/sar)

Mutalib, Badan Pusat Penelitian Teknologi (BPPT) juga meminta lahan 10 ha. Mereka rencana menjadikan PPU sebagai pusat penelitian. Namun untuk lahan itu katanya, tidak menjadi masalah karena lahan yang sudah dibebaskan pemkab sudah mencapai 42 ha. Namun demikian, untuk selanjutkan pemkab masih harus melakukan pembebasan lahan di dekat pelabuhan sandar. Karena ada beberapa lahan milik warga yang belum dibebaskan. “Masih ada yang belum dibebaskan. Semakin luas lahan pelabuhan kan semakin bagus. Jadi juga bisa cepat berkembang,” katanya. (mir)

● Buronan Kasus Illegal Logging

terjadi pada proyek tol, baik besarannya maupun kemungkinan bila terjadi pembengkakan biaya akibat kondisi di lapangan. Sebab dana triliunan rupiah yang digunakan adalah dana APBD. Sebagai seorang pejabat publik, terlebih pejabat yang mengepalai instansi teknis, mestinya tidak berkelit dengan menyampaikan bantahan jika memang diakui adanya kenaikan biaya. Dan yang lebih penting, Kepala Dinas PU Kaltim harus

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

di lokasi itu perkantoran untuk menunjang pelabuhan sandar. Selain perkantoran juga akan dibangun pergudangan serta fasilitas lainnya. Setelah semua fasilitas pelabuhan sudah rampung katanya, maka selanjutnya akan diserahkan kepada Pemkab PPU untuk dikelola. “Dana untuk membangun fasilitas pelabuhan sandar kan sudah siap dari pemerintah pusat. Makanya mereka minta agar secepatnya lahan 10 ha itu diserahkan kepada mereka. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diserahkan agar pembangunan bisa dimulai secepatnya,” harapnya. Selain Kemenhub lanjut

Juharianto Ditangkap Saat Ambil SIM di Kejari

● Sambungan hal 13

Mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang (kiri) dan Wakapolda Rusli Nasution (kanan) mengiring Kapolda Baru Irjen Pol Bambang Widaryatmo (tengah) usai penjemputan di Bandara Sepinggan Balikpapan.

Mutalib, usai mengikuti rapat di ruang Sekkab Sutiman, Rabu (16/3) pagi. Mutalib menjelaskan, untuk lahan yang diminta Kemenhub sudah mereka ajukan namun sampai sekarang belum terealisasi. “Makanya tadi kami rapat untuk membahas masalah ini. Dalam rapat tadi sudah diputuskan untuk melengkapi seluruh administrasi sebelum lahan itu diserahkan,” kata Mutalib. Dia menambahkan, penyerahan lahan 10 ha seperti yang diminta diberi dua opsi, diserahkan dengan sistem pinjam pakai atau diberikan secara penuh. Karena menurut rencana, Kemenhub akan membangun

“Tiba-tiba muncul proyek jalan tol akan dibangun dengan dana sekian triliun rupiah. Dari sini saja kalau kita berbicara keterbukaan

Volume Perbaikan Jalan Terpaksa Dikurangi

● Kebutuhan Rp 3 Triliun, APBN Bantu Hanya Rp 960 Miliar SAMARINDA, TRIBUN Tahun ini APBN hanya mengalokasikan dana sebesar Rp 960 miliar untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur berupa jalan dan jembatan di Kaltim. Dana ini dinilai belum cukup memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan pembangunan jalan di Kaltim yang mencapai Rp 3 triliun. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim Husinsyah menuturkan, dana Rp 960 miliar dari APBN akan digunakan untuk menangani jalan-jalan negara, diantaranya jalan lintas Trans Kaltim di poros tengah dan selatan, serta jalan lintas perbatasan. Tapi karena dana yang dialokasikan tak cukup, maka volumenya terpaksa dikurangi.

“Semuanya prioritas, dan karena semua dianggap prioritas maka (jatahnya) sedikit-sedikit. Kami ingin jalan trans Kalimantan baik tetapi dana terbatas, kita juga dituntut agar jalan di kawasan perbatasan baik, maka kami laksanakan juga,” papar Husinsyah, Selasa (15/3). Untuk jalan Trans Kaltim, upaya perbaikan jalan dilakukan mulai dari Batu AjiKuaro-Penajam Paser UtaraBalikpapan-SamarindaBontang-Sangatta hingga Tanjung Redeb. Sedangkan untuk kawasan perbatasan, dana yang dialokasikan cukup besar meskipun dia tak menyebut detail anggarannya. Perbaikan jalan akan dilakukan mulai Malinau hingga Simanggaris dan Serudong, serta menyentuh

kawasan Sungai Boh di Kubar. “Karena kami juga ingin menuntaskan jalan di perbatasan. Itupun belum jalan yang menuju ke daerah perkampungan, karena baru jalan porosnya. Sedangkan masyarakat menginginkan jalan menuju ke perkampunganperkampungan,” paparnya. Meski dana terbatas, Dinas PU tidak lantas menurunkan kualitas jalan yang dibangun dan yang akan diperbaiki. Justru volume perbaikan dan pembangunan yang harus dikurangi, disesuaikan dengan dana yang diterima. “Kalau bicara dana sebenarnya tidak memenuhi harapan kita dan masih kurang, karena masih banyak jalan yang dikeluhkan masyarakat khususnya

Bontang-Sangatta dan beberapa jalan lainnya, tetapi anggaran yang diturunkan belum cukup,” ujarnya. Sebelumnya, Sekprov Irianto Lambrie mengungkapkan kebutuhan Pemprov Kaltim guna membangun infrastruktur berupa jalan dan jembatan di Kaltim sekitar Rp 3 triliun lebih. Namun, alokasi dana yang diterima dari Kementerian Pekerjaan Umum dalam APBN masih minim, yakni Rp 960 miliar di tahun 2011 ini. “Standar APBN untuk pemeliharaan itu Rp 10 Juta, sementara yang dibutuhkan Rp 100 juta untuk pemeliharaan jalan per kilometer. Belum lagi untuk meningkatkan kelas jalan kita dari kelas tiga.(may)


22

tribun balikpapan

KAMIS 17 MARET 2011

Warga Teritip Kembangkan Tanaman Organik

Buat Suplemen Tanaman yang Tahan Hama Penyakit

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Hasil pertanian para petani organik di Teritip dipamerkan.

Selama ada kemauan di situ pasti ada jalan. Demikian ungkapan yang terlontar dari mulut Widodo, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Teritip Balikpapan Timur saat dijumpai, Rabu (16/3) siang. BAGINYA, mimpi Kelurahan Teritip tampil sebagai kawasan Agropolitan tak boleh dipandang sebelah mata. Kekayaan alam di bidang pertanian dan perkebunan yang ada di Teritip, Balikpapan Timur dinilai sebagai potensi yang akan mendukung terwujudnya mimpi tersebut. “Teritip ini sangat kaya dengan hasil pertanian dan perkebunannya, jadi mengapa tidak untuk tampil sebagai kawasan Agropolitan, itu bisa saja selama kita punya kemauan,” ujarnya. Namun menurut Widodo, dewasa ini manusia kerap diperhadapkan dengan sesuatu yang serba instant. Mulai makanan, obatobatan, sampai pupuk pun semua dipermak secara instant dengan menggunakan bahanbahan kimiawi. Padahal

kimiawisasi menurut Widodo sangat berdampak langsung pada kesehatan manusia. Alasan itulah yang membuat Widodo prihatin, hingga mendorong dirinya mendirikan Asosiasi Petani Organik di Teritip sejak 2000. “Di zaman sekarang ini semua orang mau yang serba instant, padahal mereka tidak tahu kalau itu banyak mengandung bahan kimia. Nah, kalau kita terbiasa dengan bahanbahan kimia, itu akan berakibat buruk terhadap kesehatan kita,” ujarnya. Lewat Asosiasi Petani Organik, Widodo mengumpulkan kelompokkelompok tani lalu mengajak mereka berdiskusi terkait masalah tersebut. Hasilnya, para petani pun bersepakat mengembangkan kawasan pertanian tanaman organik di Teritip. Langkah tersebut berlanjut di tahun 2009, sebanyak 10 petani di Teritip berangkat ke Balai Proteksi Tanaman di Desa Kembang Jadi Kecamatan Muara Kaman Kutai Kertanegara. Selama tiga malam berada di sana, mereka belajar banyak

tentang pengembangan tanaman organik. Tak sia-sia, hasilnya pun langsung dipraktekkan sekembalinya ke Teritip. Berkat usaha kerasnya, para petani kini berhasil mengolah sendiri pupuk dan pestisida nabati. Menariknya, semua berasal dari bahan-bahan alami, tanpa ada campuran kimiawi sedikit pun. Bahanbahan yang digunakan beragam, mulai dari air cucian beras, kulit buah, sabut kelapa, daun-daunan, kunyit, terasi, hingga urine sapi yang diolah hingga menjadi pupuk cair dan pestidida nabati. Bahkan mereka juga berhasil membuat PGPR cair, yaitu suplemen tanaman yang khasiatnya berfungsi untuk ketahanan body dan hama penyakit. Namun saat ditanya tentang bahan-bahannya, Widodo enggan menyebutkan. Menurutnya jenis PGPR cair buatannya tersebut belum ada yang memiliki di daerah Kaltim. “Rahasia lah mas, soalnya ini satu-satunya di Kaltim. Belum ada yang kembangkan seperti ini,” ujarnya. Hasilnya pun tak diragukan. Segala jenis tanaman seperti sayursayuran dan buah-buahan tumbuh baik. Namun, hal tersebut tak membuat petani Teritip besar kepala. Mereka terus mengembangkan hasil tanaman organik. Ketua Kelompok Tani Sido Makmur Paimun, termasuk salah satu petani yang berhasrat mengolah hasil tanaman menjadi obatobatan. “Kita sudah berhasil menanam dan membuat pupuk sendiri, tapi masa harus berhenti disitu. Paling tidak kita ingin agar hasil tanaman itu ndak dinikmati saja, tapi harus diolah lagi menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti menyembuhkan penyakit,” ujar Paimun. (m32)

Penyumbang Inflasi Nasional ● Balikpapan Tergantung Suplai Barang dari Luar BALIKPAPAN, TRIBUN Balikpapan termasuk kota dengan tingkat inflasi kumulatif 2010 di atas angka nasional. Inflasi kumulatif 2010 untuk Kota Balikpapan mencapai 7,38 persen. Padahal inflasi nasional hanya 6,96 persen. Menurut Walikota Imdaad Hamid, tingginya inflasi merupakan risiko Balikpapan, sebagai daerah yang sangat mengandalkan suplai kebutuhan dari luar daerah. Seperti diketahui, cuaca buruk pada akhir 2010 sempat mengganggu pasokan barang di Balikpapan. Untuk mengatasinya, Rabu (16/3) kemarin, Imdaad mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Jakarta. “Balikpapan termasuk salah satu dari 66

kota yang dihitung menyumbang inflasi nasional,” kata Imdaad. Balikpapan tentunya akan meminta arahan mengatasi ketergantungan suplai guna memenuhi permintaan (demand). Lebih lanjut, Balikpapan memerlukan strategi menyeimbangkan suplai dan permintaan agar harga barang tak jauh beda dengan daerah lain. Imdaad juga akan mengungkapkan berbagai rencana pembangunan Balikpapan di bidang ekonomi. Pembangunan, menurutnya, akan memacu peningkatan inflasi karena peningkatan harga yang disebabkan meningkatnya permintaan dan jumlah penduduk. “Kita perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi peningkatan inflasi ini.

Apalagi pembangunan di Balikpapan menyebabkan semakin banyak penduduk. Artinya permintaan barang meningkat dan harga juga naik,” ujar Imdaad. Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan pun mengakui peningkatan inflasi Balikpapan dipicu ketergantungan suplai barang kebutuhan dari luar. Hal ini dikatakan Kasi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Balikpapan, Agung Nugroho, Rabu kemarin. “Hampir semua kebutuhan Balikpapan didatangkan dari luar daerah. Hanya barang seperti sayuran yang produk lokal. Jadi memang rentan sekali. Belum lagi adanya ekspektasi pasar yang berlebihan. Ini juga memicu inflasi,” ujar Agung. (joe)

PDAM Tambah 3.200 Pelanggan ■ Saufan Kembali Jabat Dirut PDAM Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN Dalam periode 2011-2015, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan berencana menambah 17.500 pelanggan baru. Khusus tahun 2011 ini, PDAM menargetkan 3.200 pelanggan baru. Demikian diungkapkan M Saufan kepada wartawan usai dilantik sebagai Direktur Utama PDAM Balikpapan periode 2011-2015, Rabu (16/ 3). Saufan dilantik bersama dua direksi lainnya, yakni Rachmad Julianto menjabat Direktur Teknik, dan Haidir Effendi Kabag Sumber Daya Manusia dilantik menjadi Direktur Umum. Pelantikan yang berlangsung di Aula Kantor Walikota dipimpin Wakil Walikota Rizal Effendi. Seiring penambahan pelanggan baru, lebih lanjut Saufan menjelaskan, PDAM akan menambah enam sumur dalam yang tersebar di seluruh Balikpapan. Juga pembangunan instalasi baru berkapasitas 250 liter per detik, termasuk penambahan dan penggantian pipa sepanjang

TRIBUN KALTIM/HANDRY JONATHAN

Wawali menyerahkan SK pelantikan kepada Dirut PDAM M Saufan di Aula Kantor Walikota, Rabu (16/3).

160 Km. Untuk jangka panjang, PDAM juga akan mendapat tambahan sumber air dengan membangun Waduk Teritip di Balikpapan Timur. Pembangunan waduk yang dibiayai pemerintah pusat sekitar Rp 100 miliar ini akan dimulai pada 2012 mendatang. “Saat ini pembangunan Waduk Teritip sedang dalam proses pengajuan sertifikasi

bendungan sekaligus Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Kapasitasnya diperkirakan 150 liter per detik. Sehingga perlu dibangun juga IPA (Instalasi Pengolahan Air) berkapasitas sama,” ujar Saufan. Waduk Teritip akan mencukupi kebutuhan air bagi warga Balikpapan Timur dan Selatan. Tahun ini juga PDAM akan melakukan studi

Distribusi Air Terganggu SAAT dilantik Rabu (16/3), direksi baru PDAM Balikpapan langsung menghadapi masalah. Diketahui telah terjadi kebocoran pipa distribusi di Km 12 pada Selasa (15/3) sekitar pukul 22.00. Dirut PDAM M Saufan pun langsung mengecek ke lokasi kebocoran. Dia menjelaskan, kebocoran disebabkan tekanan balik pada pipa saat menghidupkan genset.

“Kebocoran terjadi akibat ada tekanan balik. Ini dihasilkan ketika hendak menghidupkan genset saat listrik padam,” ujar Saufan. Menurut Kabag Humas PDAM Gazali Rakhman gangguan distribusi terjadi untuk daerah Balikpapan Barat, Balikpapan Utara, dan sebagian Balikpapan Selatan. Pihaknya menargetkan kebocoran bisa ditangani dalam 1x24 jam. (joe)

kehandalan Waduk Manggar. Ini akan dilanjutkan dengan pembangunan IPA di Km 12 berkapasitas 60 liter per detik. “Kami laporkan juga, saat ini PDAM Balikpapan memiliki 78.000 pelanggan. Ini termasuk 1.300 MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang baru saja selesai dengan penambahan pipa sepanjang 10 Km,” pungkas Saufan. (joe)

DAERAH TERGANGGU Jl Soekarno Hatta dari KM 8 s/d Muara Rapak, Kelurahan Batu Ampar, Kelurahan Gunung Samarinda, Kelurahan Muara Rapak, Kelurahan Margomulyo, Kelurahan Baru Ilir, Kelurahan Baru Tengah, Kelurahan Baru Ulu, Kelurahan Kariangau, Jl. MT Haryono dari Simpang Tiga Jl. Soekarno Hatta s/d Simpang Empat Balikpapan Baru, Perumahan Balikpapan Baru dan WIKA, Jl. Syarifudin Yoes, Perumahan Korpri, Kelurahan Sepinggan dan sebagian pelanggan yang berada di Kelurahan Gunung Bahagia. sumber: website PDAM (joe)

Penyebaran Difteri di Balikpapan Sporadis ● Hingga Maret Terjadi 32 Kasus, 2 Korban Meninggal BALIKPAPAN, TRIBUN Penyebaran penderita Difteri yang sporadis menjadi kendala bagi Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan. Diketahui, sejak awal 2010 hingga Maret 2011, kasus Difteri di Balikpapan mencapai 32 kasus dengan dua korban meninggal. “Tidak ada daerah endemis Difteri di Balikpapan karena terjadi secara sporadis. Ini yang terus kami selidiki. Kasus

terakhir terjadi minggu lalu,” kata Kepala DKK Dyah Muryani kepada Tribun, Rabu (16/3) di Kantor Walikota. Difteri memang menjadi pekerjaan rumah bagi DKK Balikpapan sejak 2010 lalu. Setelah sempat lama tidak ditemui lagi, Reemerging Disease ini muncul kembali di awal 2010. Terlebih, munculnya Difteri tidak bisa disebabkan satu masalah saja.

Penyelidikan epidemologis yang dilakukan DKK selama ini menghasilkan empat masalah terkait persebaran Difteri. Yaitu, penularan dari karier (pembawa penyakit), Virus yang bermutasi, kerusakan rantai dingin vaksin, dan masalah imunisasi. “Sampai sekarang, kami belum mencabut status KLB (Kejadian Luar Biasa) Difteri. Ini disebabkan masih adanya kasus

yang timbul. Di 2011 saja sudah ada delapan kasus hingga awal Maret (2011) ini,” ungkap Dyah. DKK menyiapkan dua pos anggaran untuk penanganan KLB Difteri ini. Selain pos anggaran KLB senilai Rp 500 juta, ada juga alokasi penyakit menular sejumlah Rp 1,2 miliar. “Tapi kedua pos anggaran ini tidak seluruhnya digunakan untuk Difteri,” pungkas Dyah. (joe)

Optimistis Tahun Ini Status Poltekba Negeri BALIKPAPAN, TRIBUN Yayasan Politeknik Balikpapan (Poltekba) terus mengupayakan alih status Poltekba menjadi Politeknik Negeri. Demikian dikemukakan Ketua Yayasan Poltekba Hernawati, Rabu (16/3). Dikemukakan, pihaknya terus menyiapkan persyaratan yang diajukan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) agar Poltekba segera beralih status menjadi negeri. “Beberapa waktu lalu Dikti sudah menyurat ke yayasan. Intinya kita diminta memenuhi persyaratan, dan itu (persyaratan hampir selesai

semua),” ujar Hernawati. Sedikitnya ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi yayasan, yakni sertifikat hak milik atas lahan Poltekba, penyusunan naskah akademik, serta tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi dosen. “Untuk sertifikat tanah itu sudah beres. Kami juga hampir merampungkan naskah akademik yang diminta. Sedangkan untuk masalah pengajar kita sudah pisahkan antara dosen tetap dan yang tidak. Kualifikasinya juga akan ditingkatkan,” beber Kepala BPMPPKB ini. Yayasan, kata Hernawati,

juga terus menjalin komunikasi intensif dengan Kementerian Pendidikan melalui Dirjen Dikti terkait persiapan alih status Poltekba ini. Hernawati mengaku sudah mengagendakan pertemuan dengan Menteri Pendidikan guna membicarakan alih status Poltekba. “Begitu semua persyaratan rampung segera kita sampaikan ke Kementerian. Mungkin Menteri saat ini jadwalnya tengah padat, tapi

pertemuan kita dengan Menteri itu sudah diagendakan. Kita juga berkomunikasi intensif melalui Dirjen,” katanya. Hernawati optimistis, alih status Poltekba menjadi negeri bakal terealisasi tahun ini juga. “Insyaallah tahun ini bisa beralih status. Artinya Poltekba tidak lagi di bawah yayasan, tapi langsung menjadi lembaga milik pemerintah pusat,” pungkasnya. (m26)

Syarat Jadi Polteknik Negeri ● Sertifikat hak milik atas lahan Poltekba ● Penyusunan naskah akademik ● Tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi dosen (m26)


CMYK

tribun balikpapan

KAMIS 17 MARET 2011

23

Perlengkapan dan Keuangan Jadi Satu ! Perda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Disahkan

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Warga binaan Lapas Kelas II Balikpapan mempraktekan membuat blog di kelas Telkom Broadband Learning Center.

Napi Lapas Ikuti Pelatihan Internet BALIKPAPAN, TRIBUN Ruang Broadband Learning Center (BLC) bantuan PT Telkom Area Balikpapan di Lapas Balikpapan telah siap digunakan. Sebanyak 11 perangkat komputer yang dilengkapi akses internet sudah bisa dioperasikan untuk pelatihan internet. Rabu (16/3) pagi, 10 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Balikpapan mengikuti pelatihan internet yang dirangkaikan peresmian penggunaan BLC oleh Kepala Kantor Telkom Area Balikpapan Tjatoer Suprasetyo. Warga binaan tersebut merupakan kelompok pertama yang akan mendapat pelatihan internet selama tiga hari berturut-turut, dan akan dilanjutkan kelompok lainnya pada tiga hari berikutnya. Mereka memperoleh ilmu mulai dari cara membuka akses internet, browsing, membuat email hingga membuat blog. “BLC merupakan CSR dari PT Telkom. Tidak hanya di

Lapas Balikpapan, kami juga memberikan bantuan yang sama di dua lapas lainnya di Kaltim, yakni Lapas Samarinda dan Lapas Tarakan. Dengan adanya BCL, kami berharap warga binaan, pegawai Lapas, keluarga dan warga sekitarnya bisa mendapat manfaat lebih,” kata Tjatoer. BCL di Lapas Balikpapan, menurut Tjatoer dilengkapi akses internet unlimited selama 24 jam dengan kapasitas 2X1 MB. Juga dua tenaga pengajar yang akan melatih para warga binaan maupun pegawai Lapas Balikpapan. “Kami tidak hanya menyediakan infrastrukturnya saja, tetapi juga menyediakan tenaga pelatihnya. Semuanya satu paket kami berikan untuk satu tahun.Baik akses internet maupun tenaga pengajarnya. Lapas Balikpapan tinggal mengelolanya dan membagi jadwal untuk pelatihan. Jadi sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan secara optimal,” ungkap Tjatoer.

Pjs Kepala Lapas Balikpapan Eko Agus Susanto mengatakan tahap pertama ini ada 10 warga binaan yang akan mengikuti pelatihan. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan kelompok warga binaan lainnya. Selain warga binaan, staf Lapas Balikpapan pun juga akan mengikuti pelatihan internet. “Mereka yang ikut pelatihan adalah mereka yang sudah mendaftar pada kami. Sebelumnya, kami memang membuka pendaftaran bagi warga binaan yang mau mengikuti pelatihan internet. Dari mereka yang mendaftar, kami buat per kelompok beranggotakan 10 warga binaan,” kata Eko. Di antara warga binaan yang mengikuti pelatihan, ternyata ada yang sudah mengerti tentang komputer sebelum masuk ke Lapas Balikpapan. Bahkan, sudah ada warga binaan yang memiliki email dan bisa berbalasbalasan email dengan tetangga maupun keluarga mereka.(sar)

Pencatut Nama Wakapolda dari Makassar ! Makan Satu Korban ! Setor Uang Rp 30 Juta BALIKPAPAN, TRIBUN Pencarian aparat polisi terkait kasus pencatutan nama Wakapolda Kaltim yang baru Kombes Rusli Nasution SH MH MM terus dilakukan. Informasi terakhir, pelaku diketahui berada di Makasar, Sulawesi Selatan. Hal ini diungkapkan Rusli di sela penyambutan Kapolda Kaltim yang baru di Bandara Sepinggan Balikpapan, Rabu (16/3). “Masih kami lakukan penelusuran dari dua nomor ponsel. Terakhir nomor tersebut diketahui berada di Makassar. Tetapi setelah itu sulit dihubungi lagi, mereka (pelaku) kan hit and run juga,” ungkap Rusli. Meski nomor tersebut sudah tidak aktif lagi, Rusli mengatakan pencarian akan terus dilakukan. Pasalnya, akibat SMS yang mengatasnamakan dirinya itu sudah memakan satu korban. “Ada satu korban. Orang di

luar kepolisian-lah. Dia sudah menyetorkan uang Rp 30 juta. Kasihan juga,” ujar Rusli. Rusli pun mengimbau agar warga tidak terlalu percaya dengan SMS permintaan kerjasama atau sejumlah dana, yang mengatasnamakan Kapolda atau Wakapolda Kaltim. “Saat ini, kita hanya bisa melakukan tindakan pencegahan. Dengan memberikan imbauan agar tidak ada korban lagi. Terutama di saat-saat pergantian pejabat seperti sekarang ini. Jangan percaya dengan SMS yang mengatasnamakan pejabat Polda Kaltim. Apalagi kalau isinya meminta sejumlah dana. Lebih baik dikroscek dulu,” kata Rusli. Seperti diketahui, baru dua hari menjalankan tugas sebagai Wakapolda Kaltim, nama Kombes Pol Rusli Nasution sudah dicatut oknum

tak bertanggung jawab. Pencatutan atas nama Wakapolda Kaltim itu melalui SMS kaleng dari nomor 081310047888. Nomor ini diakui si pengirim sebagai nomor pribadi Wakapolda Kaltim. Isinya, tentu saja meminta sejumlah dana untuk segera ditransfer ke rekening BRI nomor 138801000168500 atas nama Nilda Amesti atau rekening Bank Mandiri nomor 0700005930461 atas nama Marlina. Ada pula yang melalui Kaset UM Polda Kaltim dan beberapa pejabat utama Polda Kaltim. Dengan besaran yang tidak tanggungtanggung, yakni Rp 50 juta. Pencatutan nama Wakapolda Kaltim melalui SMS tersebut terungkap, Rabu (9/3) lalu. Pasalnya, tidak hanya pada beberapa pengusaha di Kaltim, tetapi SMS juga masuk ke nomor beberapa anggota Polri.(sar)

Bagian Keuangan dan Perlengkapan akan digabung menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kalau tidak ada badan ini agak percuma terbentuknya perda tersebut Wahyu Hartono, Wakil Ketua DPRD Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN Rancangan Perda Pokokpokok Pengelolaan Keuangan Daerah akhirnya disahkan dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Balikpapan, Rabu (16/3). Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Wahyu Hartono mengatakan, dengan disahkannya perda tersebut menjadi langkah awal memebenahi proses dan laporan keuangan daerah agar lebih baik dan sesuai persyaratan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Lahirnya Perda tersebut kata Wahyu, untuk memaksimalkan target

pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan pada 2011 senilai Rp 289 miliar. Ia berharap Pemkot bisa merealisasikan target PAD yang sudah disepakati. Perda tersebut selanjutnya dilimpahkan ke Provinsi Kaltim dan selanjutnya didaftarkan ke Kementerian Dalam Negeri. “Tujuan Perda Pokokpokok Pengelolaan Keuangan Daerah untuk mengakomodir 11 Perda Pajak dan Retribusi yang sebelumnya disahkan. Diharapkan target PAD Rp 289 miliar itu tercapai,” ujar Wahyu. Tak hanya itu,

keberadaaan Perda Pokokpokok Pengelolaan Keuangan Daearh akan menyatukan Bagian Keuangan dan Bagian Perlengkapan dalam satu badan yang direncanakan bernama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Menurut Wahyu, perda tersebut menjadi payung hukum atas dibentuknya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, sehingga persoalan aset dan pengelolaan keuangan daerah bisa terinventarisir dengan baik. “Bagian Keuangan dan Perlengkapan akan digabung

menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Kalau tidak ada badan ini agak percuma terbentuknya perda tersebut,” ungkap Wahyu Saat ini, Dewan sedang menggodok perda tentang pembentukan badan baru tersebut, yakni Badan Legislatif dengan Bagian Hukum sedang menjalin komunikasi untuk membentuk perda lahirnya badan baru tersebut. Ia optimistis dalam waktu dekat Perda tersebut segera terwujud, sehingga target PAD juga semakin cepat berjalan. (fer)

Dinas Pajak dan Retribusi TIDAK hanya Bagian Hukum dan Bagian Perlengkapan yang akan diganti. Dengan disahkannya Perda Pokokpokok Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) akan diganti menjadi Dinas Pajak dan Retribusi atau akan dijadikan satu badan dengan Bagian Perlengkapan dan Bagian

Keuangan. Demikian dikemukakan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Wahyu Hartono. “Yang menjadi persoalan adalah apakah Dispenda juga digabung dengan Bagian Perlengkapan dan Bagian Keuangan, atau diganti nama menjadi Dinas Pajak dan Retribusi, itu nanti akan kami bahas lagi,” tutur Wahyu.

Menurut Wahyu, Dispenda tidak akan digabung dengan Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. “Memang bagus juga kalau Dispenda dijadikan satu dengan dua bagian tadi. Tapi PP No 41 tersebut belum memperkenankan penyatuan tersebut, nah alternatifnya Dispenda diganti nama Dinas Pajak dan Retribusi,” ujarnya. (fer)

Rekomendasi Pembentukan BAPKD ke Gubernur BALIKPAPAN, TRIBUN - Bagian Organisasi Setkot Balikpapan pekan depan berencana mengajukan rancangan pembentukan Badan Aset dan Pengelolaan Keuangan Daerah (BAPKD) ke Pemprov Kaltim. Demikian diungkapkan Kabag Organisasi Robi Ruswanto usai mengikuti Paripurna Penetapan Perda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah, Rabu (16/3). “Rencananya Selasa depan akan kita serahkan ke Gubernur untuk mendapatkan rekomendasi,” ujar Robi. Hasil rekomendasi tersebut, kata Robi, selanjutnya akan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri guna

mendapatkan persetujuan pembentukan BAPKD. “Kalau kita sudah punya Perda Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah yang baru saja diparipurnakan ini. Idealnya Badan Aset dan Pengelolaan Keuangan Daerah itu juga harus dibentuk,” kata Robi. Adanya BAPKD, akan mengecilkan fungsi dari Bagian Keuangan dan Bagian Perlengkapan yang sudah lebih dulu ada. Dengan adanya BAPKD, Bagian Keuangan yang selama ini mengelola keuangan di seluruh SKPD nantinya hanya akan mengelola keuangan sekretariat. “Jadi nanti Bagian Keuangan hanya

mengelola yang di sekretariat daerah. Sementara untuk APBD dan SKPD itu dilimpahkan ke BAPKD. Begitu juga dengan Bagian Perlengkapan yang hanya mengelola untuk sekretariat,” jelas Robi. Pemkot menargetkan BAPKD dapat terbentuk tahun 2011. Saat ini, Bagian Organisasi beserta Badan Legislatif dan Komisi I DPRD tengah menyiapkan Raperda Pembentukan BAPKD. “Raperda sudah kita susun. Nantinya di Raperda itu akan ada uraian tugas antara bagian serta BAPKD. Karena memang agak berat kalau keuangan itu hanya ditangai oleh bagian saja,” tandasnya. (m26)

OKP-OKP di Balikpapan Ingin KNPI Satu BALIKPAPAN, TRIBUN Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kota Balikpapan menginginkan agara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balikpapan tidak terpecah dan tetap bersatu. Pernyataan tersebut disampaikan perwakilan OKP di Balikpapan, di antaranya GP Anshor, AMPG, AMPI, Pemuda Kosgoro, FKPPI, KBP3, Mapancas, PMII, Fatayat, IPPNU, Gema MKGR, dan beberapa OKP menyikapi rencana Musyawarah Provinsi (Musprov) di Balikpapan 19-20 Maret mendatang. “Kami ingin KNPI

CMYK

Balikpapan tetap satu, karena damai dan persatuan itu indah. Kalau pun ada dualisme kepemimpinan KPNI, itu di tingkat DPP (Pusat), di daerah kami berharap tidak terpengaruh. Secara hukum pun belum ada keputusan tetap,” kata Ketua AMPG Balikpapan Ng Priyono, juru bicara beberapa perwakilan OKP yang hadir di RM Banjarsari, Jl Bhayangkara, Rabu (16/3). Mereka juga menyatakan tetap mendukung kepemimpinan Yunus Nusi sebagai Ketua DPD KNPI Kaltim periode 2010-2013 hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) KNPI Kaltim Desember 2010 lalu.

Menurutnya, adanya dualisme kepemimpinan di tubuh DPP KNPI yang sementara ini dimenangkan KNPI versi Ancol berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, masih dalam proses hukum atau belum berkekuatan hukum tetap. Kubu DPP KNPI versi Bali sebagai lawan gugatan masih dalam pengajuan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta. Selain itu juga, OKPOKP itu menilai, kisruh dualisme di DPP, bukan pada tingkat DPD Provinsi ataupun DPD II Kabupaten/Kota. “Kami mengajak tementeman untuk tetap menjaga persatuan. Mayoritas OKP-

OKP di Balikpapan mendukung KNPI yang sekarang karena masih diakui pemerintah,” kata Priyono. Ketua GP Anshor Balikpapan Rafii juga mengajak OKP-OKP untuk coolling down dulu. “Jangan sampai adanya dualisme kepemimpinan di KNPI ini membuat perpecahan. Mari kita bersatu dan bersama memajukan KNPI. Kita tunggu dulu proses hukum yang masih berjalan,” ujarnya. Hadir dalam pertemuan kemarin, perwakilan OKP di Balikpapan, antara lain Ng Priyono, Irwan Faisyal. Ahmad Jaiz, Jumadi, Rafii dan beberapa tokoh pemuda. (aid/son)


CMYK

24

KAMIS 17 MARET 2011

LASKAR Minta Pemilu Ulang ■ Diskualifikasi BAGUS karena Telah Melakukan Kecurangan

TRIBUN KALTIM/ M WIKAN H

TETAP BERTUGAS - Kendati diguyur hujan, dua anggota Satlantas tetap bertugas. Cuaca buruk bukan halangan bagi mereka untuk menjalankan kewajiban. Inilah salah satu wujud polisi pengayom masyarakat.

Balikpapan Belum Terpengaruh Tsunami Jepang BALIKPAPAN, TRIBUN Gempa dan tsunami yang memporak-porandakan Jepang berdampak pada negara-negara yang menjalin hubungan ekonomi ekspor impor. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Asranuddinsyah mengatakan, hingga kini Balikpapan belum terpengaruh ekonomi akibat gempa dan tsunami yang menimpa negeri sakura tersebut. “Pengaruhnya mungkin nanti kelihatan secara makro ekonomi. Tapi sampai saat ini

belum ada dampak yang terlihat,” ujarnya saat ditemui usai mengikuti rapat paripuran di DPRD Kota Balikpapan, Rabu (16/3). Asranuddinsyah menambahkan, Balikpapan tidak terlalu banyak melakukan hubungan ekonomi dengan Jepang. “Dari Balikpapan mungkin hasil perikanan, sementara alat-alat dari Jepang juga tidak terlalu banyak,” katanya. Menurutnya, barang asal Jepang yang masuk ke Balikpapan merupakan produk Jepang yang diproduksi di Indonesia seperti

di Jawa. “Barang-barang Jepang itu kan hasilnya diproduksi di Jawa,” tandasnya. Hingga kini, lanjut Asran, pihaknya belum mendapat laporan dari pelaku usaha akibat dambapk gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang. Selain itu, sampai saat ini belum ada laporan perkembangan akan adanya investor Jepang yang akan masuk ke Balikpapan. “Belum ada keluhan. Investor juga belum ada laporan mau masuk. Kita lihat nanti perkembangan berikutnya,” tuturnya. (fer)

NUNUKAN,TRIBUN - Tim Kuasa Hukum Pemohon pasangan nomor urut satu Asmin Laura Hafid-Karel Sompoton (LASKAR) Denny Kailimang SH MH cs, Rabu (16/3) meminta Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia memutuskan untuk dilaksanakan Pemilukada Kabupaten Nunukan ulang dan mendiskualifikasi pasangan nomor urut dua Basri-Asmah Gani (BAGUS) dalam pemilukada ulang tersebut. Petitum yang disampaikan dalam materi keberatan hasil Pemilukada Kabupaten Nunukan 2011 secara lengkap yakni meminta MK, pertama menerima dan mengabulkan permohonan keberatan pemohon untuk seluruhnya. Kedua menyatakan tidak sah dan batal serta tidak mengikat Keputusan KPU Kabupaten Nunukan Nomor 14/Kpts/ KPU.Kab-021.436126/2011 tentang Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Nunukan tahun 2011 tertanggal 24 Februari dan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2011 Kabupaten Nunukan tertanggal 24 Februari 2011. Ketiga mendiskualifikasi pasangan calon nomor urut dua atas nama Drs Basri dan Hj Asmah Gani, karena terbukti melakukan pelanggaran berat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nunukan tahun 2011. Keempat memerintahkan kepada KPU Kabupaten Nunukan selaku termohon untuk melangsungkan pemungutan suara ulang di seluruh kecamatan di

Kabupaten Nunukan tanpa dapat diikuti oleh pasangan calon yang didiskualifikasi. Sidang yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di MK, kemarin berlangsung sekitar 35 menit dengan agenda penyampaian permohonan keberatan dari kuasa hukum pemohon. Dalam sidang perkara dengan nomor registrasi 29/ PHPU.D-IX/2011 itu, pemohon menilai Pemilukada Kabupaten Nunukan berlangsung secara tidak adil, tidak jujur serta banyak praktik kecurangan yang dilakukan pasangan calon nomor urut dua. Semua itu memenuhi unsur-unsur yang bersifat terstruktur yaitu secara signifikan melibatkan penyelenggara Pemilukada dalam hal ini KPU Kabupaten Nunukan selaku termohon dan juga unsur TNI Angkatan Darat. Pelanggaran juga dilakukan secara sistematis yaitu dilakukan dengan perencanaan yang matang dan masif yaitu dilakukan secara meluas dan komprehensif yang khususnya meliputi wilayah TPS-TPS yang ada di berbagai kecamatan

khususnya Kecamatan Krayan, Krayan Selatan, dan Nunukan. Basri yang masih aktif sebagai anggota TNI Angkatan Darat dituding telah menggunakan pengaruh militer dan penyelenggara Pilkada saat Pemilukada Kabupaten Nunukan. Ada sejumlah fakta yang menguatkan dugaan telah terjadi pelanggaran terstruktur yang dilakukan pasangan nomor dua. Di antaranya pasangan ini telah melakukan intimidasi, tekanan maupun provokasi kepada masyarakat untuk memilih pasangan calon tersebut dan mendiskreditkan pemohon antara lain dilakukan Danramil Sembakung memprovokasi dengan mengatakan haram hukumnya perempuan menjadi bupati. Tim Pemenangan BAGUS di Sebatik memaksa warga mengaku telah menerima uang dari pemohon. Warga Sebatik diberikan amplop berisi uang Rp 500 ribu oleh tim BAGUS, keterlibatan Danramil Nunukan untuk mencari rumah yang

dijadikan posko pasangan nomor dua dan anggota masyarakat Sebuku dihadang oknum TNI Angkatan Darat dengan menunjukkan pistol dan diminta untuk memilih pasangan nomor dua. Selain itu pada saat penyampaian visi dan misi serta debat kandidat, Basri secara terang-terangan menyatakan maju sebagai calon Bupati karena perintah atasan. Pelanggaran lain yang dituduhkan yakni adanya fakta anggota Tim Pemenangan Nomor urut dua juga secara bersamaan berkedudukan sebagai anggota KPPS diantaranya H Albar, H Said, Basri, Dahlan Kasim, M Akil, Abdul Rahman dan Junaidi. “Bahwa pelanggaranpelanggaran tersebut secara terstruktur jelas sangat mempengaruhi perolehan suara atas pasangan calon yang bersangkutan secara tidak fair, tidak jujur dan bertentangan dengan rasa keadilan serta sangat merugikan pemohon maupun pasangan lainnya,” kata kuasa hukum pemohon. (noe)

Hari Ini Jawaban Termohon SIDANG perselisihan hasil Pemilukada Kabupaten Nunukan tahun 2011, mulai digelar Rabu (16/3) kemarin dengan agenda penyampaian materi permohonan keberatan terhadap hasil Pemilukada Kabupaten Nunukan 2011 yang menetapkan pasangan nomor urut dua Basri-Asmah Gani sebagai Bupati-Wakil Bupati Nunukan terpilih. “Sidang akan dilanjutkan Kamis (17/3) besok dengan agenda perbaikan materi

permohonan keberatan. Kemudian jawaban pihak termohon dalam hal ini KPU Nunukan dan tanggapan kami dari Tim Pengacara BasriAsmah Gani sebagai pihak terkait. Kemungkinan sidang besok akan dilanjutkan dengan memeriksa saksi-saksi,” ujar Irwan Dusse SH, salah seorang anggota tim Pengacara BAGUS, Rabu (16/3) kemarin. Wakil Ketua Tim Pemenangan BAGUS Haji Syahruddin mengatakan,

selaku pihak terkait dalam kasus itu, pasangan nomor urut dua Basri-Asmah Gani juga akan membantah dalildalil yang diajukan pihak pemohon. Bahkan pihak terkait akan membeberkan pelanggaran yang dilakukan pasangan nomor urut satu yakni secara terstruktur, sistematis dan masif telah melakukan sejumlah pelanggaran yang melibatkan pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Nunukan. (noe)

Pemkab Kukar Bangun Jalan untuk Presiden TENGGARONG, TRIBUN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan membangun akses jalan khusus buat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang rencananya bakal membuka

CMYK

ajang Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Stadion Madya Tenggarong, pada 18 Juni 2011 mendatang. Jalur khusus ini dibangun sepanjang 1,2 kilometer.

“Nantinya, presiden mempunyai jalur sendiri untuk menuju lokasi pelaksanaan Penas KTNA di Stadion Madya Tenggarong. Ini sudah dipersiapkan oleh PU. Kami berharap

perusahaan yang mengerjakan proyeknya telah berpengalaman menangani proyek serupa dan bisa mengejar target sehingga sebelum tiga bulan ke depan sudah rampung,” kata Rita Widyasari, Bupati Kukar saat meninjau persiapan Penas KTNA di Kompleks Stadion Madya Tenggarong yang juga dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Selasa (15/3). Dia mengatakan, perusahaan itu harus memampu mengejar target sebulan sebelum Penas KTNA dimulai sudah harus rampung. Menurut Rita, total anggaran pelaksanaan Penas ini mencapai Rp 130 miliar, termasuk di dalamnya pembangunan sarana infrastruktur dan biaya pemondokan (homestay). Terkait anjuran Gubernur untuk menambah umbulumbul, Rita akan berkoordinasi dengan bagian perlengkapan. “Perlengkapan apa saja yang kurang akan kita checklist dan kita persiapkan. Kami juga punya seorang staf khusus yang menangani Penas ini. Sehingga saya cukup bertanya kepada staf khusus itu soal kelengkapan dan persiapan Penas,” ujar Rita. Pemkab juga menyediakan 1.200 homestay untuk pemondokan sekitar 30.000 orang peserta Penas seluruh Indonesia di kawasan Loa Kulu, Tenggarong dan Tenggarong Seberang. Gubernur juga mengajak peran serta perusahaan yang beroperasi di Kaltim untuk berpartisipasi membuat umbul-umbul guna memeriahkan pelaksanaan Penas KTNA yang digelar 823 Juni 2011. “Umbul-umbul ini ini memang hal kecil, tapi justru hal yang kecil ini dapat menentukan suksesnya suatu acara,” kata Awang Faroek kemarin. (top)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.