Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.011/Tahun 9
RABU, 18 MEI 2011
e-mail: tribunkaltim@yahoo.com; redaksi@tribunkaltim.co.id
follow us: @tribunkaltim
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
add us: www.tribunkaltim.co.id
32
Halaman
1.000 Lampion Akhiri Waisak SERIBU lampion dilepaskan ke udara dari pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Hal itu menandai berakhirnya prosesi peringatan Trisuci Waisak 2555 BE yang di selenggarakan oleh Walubi. Sebelum pelepasan seribu lampion, Selasa (17/ 5) malam, semua umat Buddha dari berbagai sangha melakukan
ISTIMEWA
Ribuan umat Buddha melakukan meditasi pada peringatan Waisak di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Selasa (17/5). Perayaan Waisak tahun 2011/2555 B.E yang mengusung tema “Kedamaian Cahaya Kebenaran” jatuh pada jam 18:08:23 dengan dipimpin oleh Bhiksu Wongsin Labhiko Mahatera dari Thailand. Prosesi peringatan Trisuci Waisak ditutup dengan pelepasan seribu lampion ke udara.
FOTO ANTARA/ANIS EFIZUDIN
● Bersambung Hal 9
Agum Minta Tolong SBY ■ Curigai Oknum TNI akan Rusak Kongres PSSI ”Ada yang menggalang mosi tidak percaya terhadap Komite Normalisasi. Sebenarnya, mosi tidak percaya itu harusnya kepada FIFA.” Agum Gumelar Ketua Normalisasi PSSI
JAKARTA, TRIBUN - Ketua Normalisasi PSSI Agum Gumelar gelisah. Pasalnya, dia mencium adanya gerakan bawah tanah oknum TNI yang
bakal mengacak-acak gelaran Kongres PSSI di Jakarta pada 20 Mei mendatang. Informasi yang diperoleh Agum, oknum TNI akan meneror sejumlah anggota PSSI untuk menyatakan mosi tidak percaya terhadap kinerja Komite Normalisasi. Dia pun menyatakan akan bersikap tegas terhadap manuver oknum TNI yang berusaha merusak kongres. “Saya Agum Gumelar, Jenderal TNI purnawirawan, Ketua Umum Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakauri ABRI) mengimbau pada aparat teritorial agar cara-cara seperti ini segera dihentikan. Saya prajurit, dan
LPK Salahkan Pertamina ● BBM masih Langka di Kaltim BALIKPAPAN, Pertamina tidak TRIBUN - Lembaga berubah, maka volume Perlindungan pembelian di SPBU Konsumen (LPK) tetap normal. “Kalau Kaltim jatah BBM normal, menyalahkan seharusnya tidak ada Pertamina terkait kelangkaan di SPBU. DOK kelangkaan BBM, Dimana-mana Bambang I khususnya presekarang antre. mium, di hampir semua Hampir semua wilayah di Stasiun Pengisian Bahan Kaltim. Saya saja mau ke Bakar Umum (SPBU) di Bontang beli bensin eceran,” Kaltim. katanya. “Pertamina harus Ia meminta Pertamina bertanggungjawab. Jangan mendistribusikan BBM sesuai rakyat dibuat begini,” ujar dengan kebutuhan Ketua LPK Kaltim masyarakat. Sebagai operator Asranuddin, Selasa (17/5). Ia menjelaskan, jika stok ● Bersambung Hal 9
tetap akan jadi prajurit. Sekali pejuang tetap pejuang. Saya tidak ingin ada citra buruk bagi TNI,” ujar Agum Gumelar di kantor PSSI, Selasa (17/5). Tak hanya berbentuk
imbauan, Agum Gumelar juga meminta sikap nyata dari Panglima TNI dan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono untuk juga
Mahfud Kalahkan Obama KETUA Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengungguli Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama dalam perebutan gelar Newsmaker of the Year 2011 versi Seputar Indonesia. Dimintai tanggapannya seputar keberhasilannya itu, Mahfud pun tak kuasa menahan gelak tawa. Mahfud tak habis pikir dirinya disejajarkan dengan orang nomor wahid di Amerika Serikat. “Tidaklah. Yang harusnya disejajarkan sama Obama itu Osama bin Laden,” ujar Mahfud saat ditemui usai acara seputar Indonesia Award di Studio RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta, Selasa (17/5). Selain mengalahkan Obama, Mahfud
● Bersambung Hal 8
Dikawal 400 Aparat MENJELANG Kongres PSSI memilih calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, serta anggota Komite Eksekutif PSSI untuk periode 2011-2015, pihak Kepolisian yang diminta ikut
terlibat aktif oleh Komite Normalisasi mengawal jalannya kongres, mulai disiagakan. Kapolsek Tanah Abang, AKBP Johanson Ronald
ANT/TERESIA
Mahfud MD, Newsmaker of the Year 2011.
● Bersambung Hal 9
Mundur atau Dipecat! ● SBY Setuju 2 Opsi untuk Nazaruddin-Angelina Pembina PD Susilo JAKARTA, TRIBUN Bambang -- Partai Demokrat Yudhoyono. tak ingin berlama“Tak ada opsi lain. lama kehilangan Itu sudah atas arahan muka. Dewan ketua Dewan Kehormatan Partai pembina,” ungkap Demokrat telah IST Ketua DPP PD menyiapkan dua Kastorius S Kastorius Sinaga opsi bagi kadernya kepada Tribunnews, di yang diduga terlibat suap Jakarta, Selasa (17/5). dalam proyek pembangunan Tim investigasi Dewan wisma atlet SEA Games di Kehormatan sudah Palembang, Sumatera merampungkan Selatan. pemeriksaan terhadap Dua opsi yang disiapkan Bendahara Umum Partai yakni pemecatan dan Demokrat Nazaruddin dan pengunduran diri. Dua opsi Wakil Sekjen Partai ‘pahit’ itu, seperti Demokrat Angelina diungkapkan Ketua DPP PD Sondakh. Kedua anggota Kastorius Sinaga, sudah DPR RI itu diduga terlibat direstui oleh Ketua Dewan
dalam pusaran dugaan kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games tersebut. “Keterkaitan kader inti Demokrat dalam kasus itu menjadi titik perhatian utama pemeriksaan internal oleh Dewan Kehormatan yang dilakukan Dewan Pembina,” terang Kastorius. Yang jelas, sebut staf ahli Kapolri itu, sanksi terberat berupa pemecatan dijatuhkan terhadap keduanya terbukti oleh KPK terlibat dalam kasus tersebut. Dua opsi hasil kesepakatan Dewan Kehormatan akan ● Bersambung Hal 9
● Bersambung Hal 9
2
tribun bisnis
RABU 18 MEI 2011
Spare Part dari Berbagai Negara ● Pabrik Suku Cadang MA-60 Sulit Direalisasikan Harusnya pemerintah minta hak untuk bangun pabrik suku cadang MA-60 di Indonesia. Jangan hanya beli dan semuanya harus tetap mengandalkan pasokan China. Harusnya pabrik itu jadi bargaining position kita. Dudi Sudibyo Pengamat Penerbangan
ANTARA/ARIEF PRIYONO
HARI BUKU NASIONAL-Seorang pria memilih buku di Toko Buku Toga Mas Kediri, Jawa Timur, Selasa (17/5). Setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Data Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), penerbitan buku di Indonesia mencapai 15.000 - 18.000 buku per tahun, namun 70 persennya hanya terdistribusi di pulau Jawa dan Bali.
Sepinggan jadi Pengumpul Pesawat Kaltim Airlines SAMARINDA, TRIBUN Kaltim Airlines, dalam proyeksi pendiriannya, pada tahap awal melayani penerbangan ke kawasan perbatasan dan pedalaman Kaltim. Bandara Sepinggan Balikpapan bakal menjadi pengumpul pesawatnya. “Hasil kajian oleh Consulting Partner AOC Aero terhadap pengoperasian Kaltim Airlines, maka Bandara Sepinggan sebagai pengumpul, sedangkan Bandara Samarinda atau Temindung akan jadi pengumpan,” tutur Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak, di Samarinda, Selasa (17/5). Kaltim Airlines melalui Bandara Samarinda Baru (BSB) atau untuk sementara melalui Bandara Temindung (karena BSB belum rampung), rencananya melayani rute penerbangan menuju Bandara Nunukan, Bandara RA Bessing Malinau, dan
Bandara Sangkimah Kutai Timur. Selain itu, Kaltim Airlines diproyeksikan dari Samarinda juga melayani penerbangan ke Bandara Tanjung Harapan Tanjung Selor di Bulungan, Bandara Melalan Sendawar di Kutai Barat, Bandara Datah Dawai di Kutai Barat, Bandara Long Bawan di Nunukan, Bandara Long Ampung di Malinau, Bandara Paser dan Bandara Bontang. Untuk tahap awal, jumlah pesawat yang disarankan adalah 5 unit. Tipe yang akan menjadi pilihan di antaranya DHC8-100, CN 235-220, C 212-300, Carravan 208b dan Y12. Kaltim Avation Holding ditarget menyiapkan pemilihan dan kerjasama dengan AOC untuk penerbangan perdana pada bulan ini. Sedangkan untuk proses penyediaan dan sewa pesawat dilakukan Juni hingga Juli. “Jika semua
berjalan mulus, maka pada 17 Agustus 2011 penerbangan pertama Kaltim Airlines sudah dapat diwujudkan,” kata Awang. Kaltim Airlines juga mendapat dukungan dari berbagai investor, diantaranya dari Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kaltim, Fauzi A Bachtar. Bahkan, Fauzi dan rekan telah membulatkan tekad dengan menanamkan modal 49 persen dalam usaha penerbangan tersebut. Investasi awal untuk mewujudkan Kaltim Airlines sebesar 6 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 60 miliar dengan sistem sewa-beli. Untuk kepemilikan saham sebesar 49 persen itu, maka investor hanya menyediakan dana awal sekitar Rp 29,4 miliar untuk sewa-beli lima unit pesawat atau rata-rata Rp 5,9 miliar per unit pesawat. (ant)
JAKARTA, TRIBUN Wacana pembangunan pabrik suku cadang (spare part) pesawat jenis MA-60 di Indonesia akan sulit direalisasikan. Sebab, satu produk utuh pesawat itu merupakan perpaduan suku cadang dari berbagai negara. “MA-60 dirancang dari perpaduan produk spare part berbagai produk negara. Perlu jelas hak spare part mana yang akan diminta. Sebab,
persoalan mendasarnya bukan pada hal itu. Saya belum menangkap urgensi permintaan itu,” tutur anggota DPR Komisi V DPR RI Abdul Hakim, Senin (16/5). Wacana pembangunan pabrik suku cadang pesawat MA-60 itu tidak hanya melibatkan maskapai pengguna armada dengan produsen saja. Apabila rencana itu direalisasikan, akan melibatkan banyak aspek bisnis. Rencana itu, bisa saja dilaksanakan dengan sistem bisnis-bisnis antar korporasi, tapi ada persoalan keselamatan yang menjadi pertimbangan. “Masalah sebenarnya bukan menjalin business to business, tapi bagaimana maskapai penerbangan kita bisa memberikan jaminan keselamatan pada para penumpangnya dengan pemakaian spare part itu,” kata dia. Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo berpendapat, PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) melalui pemerintah
harus meminta hak membangun pabrik suku cadang pesawat jenis MA-60 sebagai daya tawar pembelian armada ke Xian Aircraft. “Harusnya pemerintah minta hak untuk bangun pabrik suku cadang MA-60 di Indonesia. Jangan hanya beli dan semuanya harus tetap mengandalkan pasokan China. Harusnya pabrik itu jadi bargaining position kita,” tutur dia. Sayangnya, PT MNA melalui pemerintah tidak mengajukan persyaratan apapun sebagai daya tawar atas pembelian sekaligus 15 pesawat tak bersertifikasi Federal Aviation Administration (FAA) itu. Maskapai itu melalui persetujuan pemerintah langsung mengamini pembelian 15 pesawat yang dua unit di antaranya merupakan pesawat sewaan PT MNA pada 2007. Artinya, 13 unit berstatus baru, sedangkan dua unit merupakan pesawat sewaan PT MNA yang sudah terpakai. (tribunnews.com)
Penerusan Pinjaman SEPERTIdiketahuiPTMNA membeli 15 pesawat MA-60 dari Xian Aircraft dengan sistem penerusan pinjaman (subsidiary loan agreement/ SLA) dari Exim Bank of China sebesar 161 juta dolar AS. Namun, alokasi SLA total sebesar 1,8 miliar yuan itu diberikan dalam bentuk pengadaanpesawatMA-60dan alat-alatpendukungpesawat. Sebanyak 13 juta dolar AS digunakan pengadaan satu unit simulator, 18 juta dolar AS untuk pelatihan 151 pilot, teknisi, dan awak kabin. Sedangkan 20 juta dolar AS untuk pendukung operasional , dan 8 juta dolar AS untuk pengadaan KM43. Sisanya 161 juta dolar AS jatah pengadaan 15 pesawat masing-masing sebesar 11,260 juta dolar AS. (tribunnews.com)
BP Migas Evaluasi Rencana Lapindo Ngebor JAKARTA, TRIBUN - Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) akan mengevaluasi rencana PT Lapindo Brantas untuk mengebor 7 sumur migas baru di Desa Kaliwadir, Kecamatan Tanggulangin atau sekitar 2,5 kilometer dari pusat semburan lumpur di Porong. “Jadi di sana sedang ada development sumur lama di daerah Tanggulangin. Mereka sedang ada pekerjaan pendalaman sumur lama, well service. Selain itu, sedang diusulkan untuk mengebor 7 sumur baru. Itu di Tanggulangin juga,” ucap Kepala Divisi Humas, Sekutiri, dan Formalitas BP Migas, Gde Pradnyana, Senin lalu.
Gde melanjutkan, pengeboran 7 sumur baru tersebut sejauh ini masih sebatas usulan. Usulan tersebut masih menunggu persetujuan dari BP Migas dan pihaknya sedang mensosialisasikan usul tersebut kepada masyarakat setempat. “Dari BP Migas sudah masuk laporannya, dan laporan tersebut sedang dalam evaluasi,” lanjut Gde. Disampaikan olehnya, usulan dari Lapindo untuk pengeboran 7 sumur baru tersebut dilaksanakan dalam rangka membantu produksi gas dari Wunut yang sudah mulai menurun. Diperkirakan, ketujuh sumur tersebut dapat memproduksi sekitar 500 barel
minyak per hari dan 10 MMSCFD gas. “Ada produksi gas dari Wunut yang sudah mulai menurun jadi harus dicari gantinya. Maka itu mereka mengusulkan untuk tujuh sumur tambahan,” terangnya. Seperti diketahui, PT
Lapindo Brantas berencana melakukan pengeboran lagi di Sidoarjo, Jatim. Lokasi pengeboran terletak tak jauh dari semburan lumpur lama. Lapindo pun mulai gencar mendekati warga untuk memuluskan rencananya ini. (kompas.com)
www.pt-starsafety.com TRAINING SCHEDULE MAY – JUNE 2011 No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Training
Safety Officer Development Program (SODP) Ahli K3 Umum Perpanjangan Ahli K3 Umum Defensive Driving 4x4 Internal Audit OHSASS 18001 Sertifikasi Operator Crane (MIGAS) Paket Training Dasar - 1 (First Aid + Basic Fire + Emergency Respon) 8. Paket Training Dasar - 2 (Sea Survival + First Aid + Basic Fire) 9. Contractor Safety Management System (CSMS) 10. Behaviour Based Safety
Head Office : Wisma Nugra Santana Lt. 14, Suite 1416 Jln. Jend. Sudirman Kav.7-8 Jakarta 10220 Phone : +62 21 68685259, 70996506, 5700800 Fax : +62 21 5706925 Branch Office : Jln. MT. Haryono Komp. BDI Blok T No.11 Balikpapan Phone : +62 542 876354, 0542-5633373, 0542-7037399; 0852.4681.7494 Fax : +62 542 878450 Email : sales@pt-starsafety.com; info@pt-starsafety.com; rakhmad@pt-starsafety.com
Durasi
Tanggal Pelaksanaan
2 months 10 days 3 days 2 days 2 days 5 days 2 days
11 Juli 7 Juni & 11 Juli 10 Mei & 7 Juni 25 Mei & 20 Juni 30 Mei 10 Juni 30 Mei & 27 Juni
4 days
6 Juni & 30 Juni
2 days 2 days
13 Juni 22 Juni
Note: Kebutuhan training (diluar schedule diatas), tenaga outsourcing, dll silahkan hubungi : Jln. MT. Haryono Komp. BDI Blok T No.11 Balikpapan Phone:0542 – 876354 / 5633373 / 7037399 / 0812.541.2279 / 0852.4681.7494 Fax: 0542 – 878450 Email: sales@pt-starsafety.com; info@pt-starsafety.com; rakhmad@pt-starsafety.com
CMYK
tribun market
RABU 18 MEI 2011
3
Juke Dipatok 1.000 Unit per Bulan ■ Nissan Kawin Silangkan SUV dan Mobil Sport ”Kemungkinan besar kami akan memperkenalkan kendaraan ini pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 nanti” Teddy Irawan, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran NMI
ANTARA/ROSA PANGGABEAN
PERMINTAAN MOBIL BEKAS - Karyawan menawarkan mobil-mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta, Selasa (17/5). Penjualan mobil bekas meningkat seiring dengan berkurangnya pasokan mobil baru akibat tersendatnya produksi industri otomotif pasca tsunami Jepang. Karena permintaan yang melonjak, harga mobil bekas naik dua hingga tujuh persen namun di sisi lain rata-rata penyaluran pembiayaan mobil baru di bulan Mei-Juli terancam bakal stagnan.
Malaysia Stop Selidiki Dumping PET JAKARTA, TRIBUN - Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia menghentikan penyelidikan ulang tuduhan dumping terhadap produk polyethylene terephthalate Indonesia. Polyethylene terephthalate (PET)-material yang antara lain digunakan dalam pembuatan serat sintetik serta tempat makanan dan minuman-dari Indonesia dan negara yang menghadapi tuduhan serupa adalah Cina Taipei dan Korea. Menurut siaran pers Kementerian Perdagangan Jakarta, Selasa (17/5), keputusan akhir terkait penyelidikan ulang tuduhan dumping dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia tanggal 20 April 2011. Otoritas Malaysia menghentikan
penyelidikan karena tidak menemukan bukti dumping pada produk ekspor PET dari Indonesia, China, dan Korea. Mereka juga tidak menemukan kerugian industri dalam negeri Malaysia akibat masuknya produk tersebut. Dengan demikian, selanjutnya produk PET dari ketiga negara tersebut akan dikecualikan dari pengenaan bea masuk anti-dumping (BMAD) sehingga akan lebih kompetitif di pasar Malaysia. Indonesia merupakan salah satu pengekspor utama produk PET ke Malaysia. Berdasarkan data Trademap, pada 2010 Malaysia merupakan negara keempat tujuan ekspor Indonesia untuk produk PET dengan nilai 11 juta dollar AS. Penghentian pengenaan BMAD oleh otoritas Malaysia diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar produk PET Indonesia di Malaysia. (kompas.com)
BALI, TRIBUN - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dalam waktu dekat akan meluncurkan mobil hasil kawin silang antara SUV dan mobil sport yakni Juke. Harganya diperkirakan mencapai Rp 240-250 juta. “Semuanya akan lebih jelas nanti diawal Juli, itu pun kalau tidak ada halangan. Tetapi kemungkinan besar kami akan memperkenalkan kendaraan ini pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 nanti,” kata Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran NMI Teddy Irawan awal pekan ini di The Sport, Kuta Bali. Juke menawarkan desain compact crossover yang unik. Selain itu mobil dengan tampang aneh ini juga memberikan nuansa baru untuk pencinta crossover. Tidak berhenti sampai disitu, fitur yang ditawarkan Nissan Juke kali ini pun terbilang berbeda dengan fitur pesaingnya. Diawali dengan penggunaan Wifi di dalam kendaraan, Nissan Juke juga memiliki The Integrated Control System atau yang disebut dengan I-CON. I-CON ini juga memiliki peran sebagai pusat perintah utama di dalam kendaraan yang mampu
Liburan, Penumpang Naik 10 Persen JAKARTA, TRIBUN Meningkatnya harga bahan bakar pesawat terbang atau avtur seperti tidak berpengaruh terhadap bisnis penerbangan nasional. Menjelang liburan sekolah pertengahan tahun ini, maskapai penerbangan dipastikan bakal mengalami pertumbuhan penumpang yang cukup signifikan. Para calon penumpang telah terdeteksi meningkat sebesar 5-10 persen dibanding hari-hari biasa. Bahkan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, hampir seluruh rute penerbangan mengalami banjir pemesanan. “Tahun-tahun dulu, dalam liburan sekolah biasanya yang banyak penumpang adalah rute ke Denpasar dan Jogjakarta. Tahun ini pertumbuhannya merata, semua rute padat
penumpang, ini dilihat dari pembukuan pemesanannya,” kata Juru Bicara Sriwijaya Air, Agus Soedjono di Jakarta, Senin (16/5). Liburan sekolah telah dimulai di beberapa daerah pada pertengahan Mei ini. Liburan tersebut juga dimulai dengan long weekend Hari Raya Waisak. Menurut Agus, pada pemesanan tiket untuk penerbangan Mei dan Juni ini telah meningkat hingga 10 persen. “Biasanya load factor (isian) pesawat mencapai 85 persen, tetapi saat ini telah terisi hingga 90-95 persen,” jelas Agus. Sementara Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, ada tren yang meningkat terhadap penerbangan pada masa liburan sekolah. Hal itu sudah biasa terjadi setiaptahunnya.
Menurutnya, Lion tidak melakukan persiapan khusus, karena semua telah terantisipasi. “Akan ada pertumbuhan, tetapi biasanya kapasitas kami masih mencukupi. Semua berjalan seperti biasanya, kalau ada permintaan penambahan penerbangan, baru akan kami pikirkan,” kata Edwar Sirait. Manajer Komunikasi Indonesia AirAsia (IAA) Audrey Progastama Petriny mengatakan, liburan tahun ini terjadi pertumbuhan yang cukup besar. Menurutnya, pada April lalu saja terjadi pertumbuhan penumpang sekitar 28 persen. “Load factor 77 persen naik dari 73 persen dibandingkan bulan April tahun lalu. Bulan Mei lagi berjalan, kira-kira trennya sama,” kata Audrey. (tribunnews.com)
CMYK
KOMPAS
Nissan Juke diperkenalkan di Bali. Mobil hasil kawin silang antara SUV dan mobil sport ini harganya diperkirakan mencapai Rp 240-250 juta.
memanjakan pengendara. Selain itu Juke juga menggendong mesin 1.500 cc yang telah disempurnakan HR15DE Twin CVTC yang mampu mereduksi Pump Loss. Ketika dipasarkan nanti, ada dua varian, yakni Juke 1.5 CVT dan Juke 1.5 CVT RX. Perbedaannya, menurut Teddy, untuk RX dilengkapi mud guard, lampu Zennon with levelizer (CVT halogen), intellegent key with push start button/autofold (kaca spion), sensor parkir, dan tiltpipe finisher. Saat ditanyakan target penjualannya, Teddy mematok angka 1.000 unit per bulan dan dipasarkan di seluruh Indonesia. “Dan Juke menjadi salah satu model penting di Indonesia dan diprediksi menjadi kontributor utama terhadap volume penjualan Nissan di Indonesia. NMI menargetkan untuk menguasai lebih dari 7 persen pangsa pasar industri otomotif di Indonesia,”
tambah presdir NMI Tadayuki Kimura. Untuk pasar di Indonesia nantinya, konsumen punya enam pilihan warna (eksterior) dan dua kelir interior, yakni merah (red) dan abu-abu (gun metallic). “Tapi, saat
peluncurannya nanti yang ditampilkan pertama abu-abu, baik yang CVT maupun CVT RX. Yang merah masih belum diputuskan (apakah CVT atau CVT RX atau kedua-duanya) untuk di Indonesia,” tutup Teddy. (kompas.com)
Utuh dari Jepang NISSAN akan membawa mobil Juke secara utuh alias CBU dari Jepang. Kendaraan crossover ini semuanya terbuat dari Jepang tanpa melibatkan komponen dalam negeri. “Untuk Nissan Juke semua bahannya dari Jepang, hampir tidak ada komponen lokal,” kata Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran NMI Teddy Irawan. Namun Teddy pun mengakui kedepannya ada kemungkinan untuk bisa menggunakan komponen lokal yang berada di Indonesia. “Juke memang murni Jepang tidak ada komponen lokal, akan tetapi akan ada penjajakan dan bertahap. Tetapi untuk bisa menjadi vendor itu tidak bisa langsung tunjuk tangan. Karena kami telah melakukan penjajakan yang cukup lama. Dilihat dari kapasitas, kapabilitas, finansial,” ujarnya kembali. Teddy pun kembali menegaskan untuk vendor yang terpilih pasti akan sama dengan vendor yang dipilih Nissan Jepang. “Vendor yang terpilih nanti akan sama dengan prinsipal di Jepang. Seperti Enkei, vanco, atau siapa yang dapet kita belum tahu,” tutup Teddy. (dtc)
4
tribun finance & investment
RABU 18 MEI 2011
Lima Kandidat Managing Director IMF Isi Kursi yang Ditinggalkan Dominique Jerman Inginkan Figur dari Eropa JAKARTA - Dominique StraussKahn kemungkinan besar harus kehilangan jabatan prestisiusnya sebagai managing director IMF menyusul terkuaknya skandal pelecehan seksual dan percobaan pemerkosaan yang diduga dia lakukan terhadap pelayan
hotel di New York. Penangkapan Dominique Strauss-Kahn dan kini kasusnya disidik kepolisian Kota New York, disinyalir memberi dampak buruk munculnya ketidakpastian penanganan krisis utang di Eropa. Mantan menteri
keuangan Prancis ini memang terlibat langsung dalam pembahasan utang Yunani dan Portugal, dua negara di Eropa yang kini limbung. Dia adalah sosok ekonom sekaligus praktisi yang piawai memahami isu ekonomi dan rumitnya situasi politik di
AP/JOSE
LOUIS
MAGANA
JABATAN LOWONG - Suasana pertemuan delegasi Komite Pembangunan IMF saat melakukan meeting musim semi IMF/Bank Dunia di markas besar IMF di Washington, 16 April lalu. IMF akan segera melakukan pemilihan untuk mengisi jabatan managing director yang yang kemungkinan besar ditinggalkan Dominique Strauss-Kahn, karena skandal seks.
Eropa. Selama dia ditahan, jabatannya kini dipegang sementara oleh Deputi Direktur IMF John Lipsky. Namun masa jabatan Lipsky akan habis 31 Agustus nanti. Itu artinya, IMF harus segera menggelar pemilihan untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Dominique Strauss-Kahn. Sejumlah nama kandidat penggantinya kini bermunculan. Kanselir Jerman Angela Merkel memberikan sinyal pihaknya menginginkan orang Eropa lagi yang memimpin lembaga internasional itu. Siapa saja mereka? Kemal Dervis (Turki) Dervis bakal menjadi kandidat Direktur IMF jika nantinya jatuh ke tangan nonEropa. Dervis yang kini menjabat sebagai Vice President dan Direktur Global Economic and Development Program di Brooking Institution dikenal piawai menggawangi perekonomian Turki setelah diterpa krisis finansial di tahun
2011. Dia berperan dengan menekankan reformasi dan membantu mengamankan bailout miliaran dolar AS dari IMF. Christine Lagarde (Prancis) Menteri Keuangan Prancis ini bakal menjadi kandidat paling kuat jika saja jabatan yang ditinggalkan Dominique StraussKahn harus diisi figur asal Eropa. Itu sekaligus akan menjadikan dirinya sebagai pemimpin wanita pertama di jabatan managing director IMF. Tahun 2009 Lagarde terpilih sebagai menteri keuangan terbaik di Eropa oleh Financial Times. Dia berhasil membuat pasar respek kepadanya selama fase krisis finansial global. Dia juga sukses membantu Prancis menegosiasi posisinya di G20. Namun langkah Lagarde mungkin akan tersandung status kewarganegaraannya. Prancis telah ‘menguasai’ pimpinan IMF selama 26 tahun, untuk 33 tahun terakhir.
TrevorManuel(AfrikaSelatan) Pria berusia 55 tahun ini merupakan mantan Menteri Keuangan Afrika Selatan di era 1996-2009. Dia telah dikenal sebagai kandidat pejabat IMF, Bank Dunia. Sebagian kalangan menilai dirinya lebih cocok berada di Bank Dunia. Lahir di Cape Town, Manuel merupakan pendiri dari Uni Democratic Front. Ia pernah dipenjara berkalikali oleh pemerintah Afsel karena aktivitas politiknya. Trevor dikenal piawai saat menangani krisis finansial global, meski sebelumnya sempat diragukan karena mengalami transisi dari aktivis bercelana jeans menjadi menteri berjas gelap. Agustin Carstens (Meksiko) Carsten, profesional berusia 52 tahun, ini menghabiskan kariernya sebagai pembuat kebijakan ekonomi di negaranya. Dia pernah menjadi gubernur bank sentral Meksiko sejak Januari
tahun 2010 setelah sebelumnya menjadi kepala ekonom di sana. Debutnya pernah menimbulkan pertanyaan seputar independensi bank sentral setelah Carstens diketahui bekerja dekat dengan pemerintah dan mengundang menteri keuangan untuk berdiskusi seputar kebijakan moneter. Namun dia telah sukses menjadi Deputi Managing Director IMF dari tahun 2033-2006, sebelum akhirnya kembali ke Meksiko untuk menjadi menteri keuangan. Montek Singh Ahluwalia (India) Ahluwalia, 67 tahun merupakan penasihat ekonomi yang berpengaruh pada Perdana Menteri India Manmohan Singh. Montek bekerja untuk membuat gambaran kunci dari reformasi ekonomipadapertengahan1980pan. Ia merupakan pendukung dari pasar terbuka, yang memaksa pemerintah untuk mengakhiri kontrol harga bahan bakar dan mengilangkan hambatan bisnis-bisnis asing saat perannya sebagai Deputi Chairman Komisi Perencanaan India. Pos tersebut dipegangnya sejak 2004. (fin/dt)
Pasca-Divestasi, Newmont Masih Kuasai PT NTT
ISTIMEWA
Ichsanuddin Noorsy
Finance in Short
Ekspansi, HSBC Incar SDM China BANK raksasa HSBC, bersiap merekrut 2.000 karyawan baru terutama dari China dan Singapura dalam lima tahun ke depan, untuk mendukung ekspansinya di pasar Asia Pasifik yang kini tumbuh cepat. Dari China, HSBC akan merekrut sedikitnya 200 kar yawan baru setiap tahunnya sampai dengan tahun 2016 dan 1.000 orang setiap tahunnya di Singapura sampai tahun yang sama. Namun tak disebutkan secara spesifik jenis karyawan apa saja yang akan direkrut. “Asia menjadi bagian yang sangat penting untuk seluruh strategi pertumbuhan kami. HSBC terus berinvestasi dan menarik talenta-talenta terbaik di Asia untuk menangkap segmen kemakmuran di Asia,” ujar juru bicara HSBC dalam pernyataan resminya di Hong Kong, Selasa (17/5). HSBC saat ini mengelola 5.000 karyawan di China dan 3.500 karyawan di Singapura. Kabar HSBC merekrut ribuan karyawan baru tersebut cukup kontras dengan pernyataan HSBC sebelumnya yang mengumumkan tekad mereka melakukan penghematan biaya hingga 2,5-3,5 miliar dalam dua tahun ke depan. Di antaranya dari opersional teknologi informasi dan penutupan bisnis kartu kreditnya di pasar AS. Chief Executive HSBC Stuart Gulliver mengatakan, penghematan itu akan dikembalikan ke pasar yang tumbuh cepat di seluruh dunia, terutama Asia. (*)
JAKARTA - Newmont Holding, perusahaan tambang emas raksasa milik Amerika Serikat yang beroperasi di Nusa tenggara Timur, dinilai sukses mengakali Pemerintah Indonesia dengan menjadi pemegang saham mayoritas di PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Saham divestasi sebesar tujuh persen yang akhirnya dibeli oleh pemerintah pusat melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP), mengukuhkan posisi Newmont selaku pemegang saham mayoritas di PT NNT. “Saham divestasi yang diambil oleh pemerintah pusat merupakan skena-
rio strategi Newmont untuk tetap berkuasa di NNT. Ketika saham divestasi itu dibeli pemerintah pusat, tercium bau skenario Newmont untuk mencegah Indonesia memiliki saham yang lebih besar dari Newmont,” ujar pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy di Jakarta, Selasa (17/05). Berdasar struktur kepemilikan saham pasca-divestasi tujuh persen saham Newmont oleh PIP, Newmont menguasai 28,44 persen saham di NNT. Sebanyak 20,56 persen saham lainnya dimiliki Sumitomo, 20 persen dimiliki PT Pukuafu Indah, 24 persen dikuasi PT Multi Daerah Bersaing
(MDB) serta 7 persen lainnya milik Pemerintah RI. “Ini jelas menunjukkan betapa Newmont berhasil mengakali pemerintah pusat dan mencegah porsi penguasaan daerah di saham divestasi NNT. Apabila daerah membeli sisa saham divestasi itu, tentunya PT MDB (konsorsium pemerintah daerah bersama swasta) akan menjadi pemegang saham mayoritas di NNT,” tandas Noorsy. Informasi yang beredar di kalangan wartawan, Newmont diduga telah menguasai saham yang sebelumnya dimiliki pemegang saham minoritas, PT Pukuafu Indah. Hal itu dilandasi
KOMPAS
IMAGES/KRISTIANTO
Nyaris Kabur Pasca Tuduhan Pelecehan Seks
PURNOMO
REKRUT SDM ASING - Salah satu pembangkit listrik yang dikelola Dubai Electricity and Water Authority (DEWA) kan wawancara langsung dengan para kandidat di Jakarta. DEWA merupakan perusahaan milik Pemerintah Kota Dubai dan mengelola bisnis kelistrikan dan air bersih untuk industri dan perumahan di sekitar Dubai. Perusahaan ini berdiri tahun 1992 sebagai hasil penggabungan antara Perusahaan Listrik Dubai dan Perusahaan Air Dubai yang berdiri sejak 1959. Seperti dilansir Antara, DEWA kini mempekerjakan sekitar 7.696 pegawai dengan total 926.220 pelanggan. Menurut Adiguna, kunjungan Konsul Jenderal RI Dubai Mansyur Pangeran ke pimpinan DEWA bertujuan membahas seputar potensi energi di Indonesia dan peluang kerja sama investasi khususnya di sektor energi, selain juga membahas soal permintaan 95 tenaga sarjana teknik asal Indonesia. Mansyur juga menyampaikan mengenai peluang kerja sama investasi di bidang energi, terutama energi
nesia. Jika ini benar, menurut Ichsanuddin, tentu bertentangan dengan komitmen kontrak karya yang disepakati Newmont bersama Pemerintah Indonesia pada 1986 silam yang mewajibkan Newmont melepas statusnya sebagai pemegang saham mayoritas melalui mekanisme divestasi saham. “Dengan kepemilikan ini, praktis Newmont masih bisa memainkan peranan penentu dalam berbagai aspek. Termasuk mendudukkan perwakilannya di dewan direksi, serta mengatur berbagai target operasionalisasi perseroan,” ujar Ichsanuddin Noorsy. (yat)
Dominique Strauss - Kahn, Direktur Pelaksana IMF
Perusahaan Listrik Dubai Minati Sarjana Teknik RI KUALITAS sumber daya manusia (SDM) dengan keahlian khusus tak kalah dibandingkan dengan negara lain. Buktinya, Dubai Electricity and Water Authority (DEWA) menyampaikan minatnya merekrut 95 tenaga sarjana teknik dari Indonesia. Managing Director dan Chief Executive Officer DEWA Saeed Mohammad Al Tayer menyampaikan keinginannya itu saat menerima Konsul Jenderal RI Dubai Mansyur Pangeran di kantor pusat DEWA di Dubai. Sekretaris Pertama Fungsi Penerangan, Sosial dan Kebudayaan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Dubai Adiguna Wijaya Selasa (17/ 5) mengatakan, mereka akan dipekerjakan di salah satu proyek pembangkit tenaga listrik yang dikelola DEWA di kawasan Jebel Ali Free Zone di Kota Dubai. Sarjana teknik yang dibutuhkan DEWA saat ini adalah sarjana teknik kelistrikan, telekomunikasi, mesin, dan komputer untuk mengisi berbagai posisi, seperti senior manager dua orang, manajer sebanyak 14 orang, deputi manajer/asisten manajer 11 orang, senior engineer (11 orang), engineer (55 orang) dan asisten engineer 2 orang. Mereka yang diterima akan mendapatkan status sebagai pegawai Pemerintah Kota Dubai dengan kontrak kerja enam tahun dengan gaji memadai ditambah aneka tunjangan. Di antaranya, tiket pesawat, visa/ izin bekerja dan asuransi untuk yang bersangkutan dan anggota keluarganya. Seluruh proses rekrutmen akan dilakukan di Indonesia dengan bekerja sama dengan institusi dan agen tenaga kerja swasta terkait sesuai dengan peraturan nasional Indonesia. Perwakilan DEWA akan melaku-
data laporan tahunan perseroan tahun 2010 dalam keterbukaan informasi sesuai ketentuan US Securities and Exchange Commission (Komisi Pengawas Pasar Modal AS). Pada halaman 17, Newmont menyatakan telah mempertahankan voting interest pada dua perusahaan Indonesia yang juga menjadi pemegang saham NNT. Kabarnya, Jusuf Merukh, pemilik PT Pukuafu Indah telah melepas 2,2 persen dari 20 persen saham miliknya di PT NNT kepada PT Indonesia Masbaga Investama, yang ditengarai sebagai representasi Newmont di Indo-
geothermal,coalsteam-powerplant danhydropowerplant di Indonesia. CEO DEWA menyatakan ketertarikannya dan menyampaikan pihaknya bersama dengan sejumlah perusahaan terkait di Dubai berkeinginan untuk menjajaki kerja sama investasi dimaksud. Diharapkan pengiriman TKI profesional ke luar negeri terus meningkat demi mengurangi jumlah TKI di sektor informal di wilayah Dubai serta PEA. Mansyur menilai, ketentuan baru di bidang ketenagakerjaan yang diberlakukan Pemerintah PEA yang mengharuskan setiap perusahaan wajib membatasi jumlah pegawainya yang berasal dari satu negara/ bangsa tertentu maksimal 25 persen dari komposisi total para pegawainya menguntungkan Indonesia. Ada peluang Indonesia memperbesar porsi TKI terampil yang dikirim ke sana. (fin)
KASUS tuduhan pelecehan seks yang menimpa Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn menambah panjang daftar pejabat tinggi bertaraf internasional yang karirnya jatuh karena skandal libido tinggi. Ia diduga melakukan kejahatan seksual, percobaan perkosaan, dan melakukan penyekapan atas petugas hotel. Strauss ditangkap sesaat sebelum terbang ke Prancis. Politisi Prancis berusia 62 tahun itu nyaris berhasil kabur dari Amerika Serikat pada Sabtu sore (14/5) waktu setempat bila pihak keamanan terlambat sepuluh menit mencokoknya. Lelaki renta itu ditangkap detektif tidak berseragam. Padahal, dia sudah duduk enak di kabin kelas satu pesawat Air France tujuan Paris di Bandar Udara John F Kennedy (JFK), New York. Pria yang malang melintang sebagai politisi dan ekonom ini dikenal sebagai sosok yang pandai mamainkan kata. Salah satu koleganya di IMF, Simon Johnson, mengatakan Strauss merupakan politikus cerdas. “Ia merupakan politikus yang benar-benar brilian,” kata Simon Johnson. Di balik kasus yang menimpa bos IMF itu, bagaimana
perjalanan karier Strauss? Pria kelahiran 25 April 1949 ini memiliki orang tua berdarah Yahudi dan lama menghabiskan waktunya di Maroko. Ia menjadi managing director kesepuluh Dana Moneter Internasional (IMF) sejak 1 November 2007. Setelah terpilih, ia mempunyai agenda reformasi lembaga keuangan dengan 186 negara anggota dan membantu mengawasi ekonomi global. Strauss memegang gelar PhD di bidang ekonomi dari Universitas Paris. Pria kandidat Presiden Prancis ini juga lulusan hukum, administrasi bisnis, studi politik, dan statistik. Dia memulai kariernya sebagai asisten profesor, dan menjadi profesor ekonomi di Universitas Paris pada 1978. Hidupnya lalu banyak dihabiskan di Prancis. Ia kemudian diangkat menjadi wakil komisaris Badan Perencanaan Ekonomi (1981-1986), terpilih anggota parlemen di National Assembly (1986), dan memimpin komisi keuangan (1988-1991). Pada 1993-1997, ia beralih jalur ke sektor swasta sebagai pengacara perusahaan. Ia lalu naik kelas menjadi menteri perindustrian dan perdagangan internasional, Prancis (1991-1993), yang ikut berpartisipasi membahas perundingan perdagangan dalam Putaran Uruguay. Lalu, Strauss-Kahn diangkat menjadi menteri ekonomi, keuangan, dan industri Prancis sejak Juni 1997 hingga November 1999. (abs/vvn)
AP/MICHEL
EULER
tribun facebook Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook
RABU 18 MEI 2011
5
Topik Besok Berdasarkan DIPA Setjen DPR 2010, biaya pemeliharaan jaringan sistem informasi website resmi DPR yakni pemeliharaan dan pembelian provider sirus www.dpr.go.id pada 2010 berkisar Rp 9,75 miliar. Sayangnya, website DPR yang menelan biaya besar itu tidak dimanfaatkan dengan baik, dan bahkan mereka jarang memanfaatkan, semisal untuk memublikasikan hasil studi banding DPR ke luar negeri. Berikan komentar Anda terkait fakta ini?
Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.
Kelangkaaan BBM karena Dibatasi ! Manajemen Pengelolaan BBM di Pertamina Belum Baik ANTREAN pembelian BBM di hampir seluruh SPBU di Kaltim kini sudah setiap hari terjadi. Benarkah BBM di Kaltim langka? Menurut Anda apa penyebabnya dan apa solusinya? Hades Kwan Yang menyebabkan langkanya BBM adalah merajalelanya para pengetap. Apara jugat kurang tegas dalam mengatasi masalah ini. Akibatnya selain langka, harga BBM pun kian meroket. Salah satunya adalah SPBU di Babulu (kab. PPU) karena mulai dari berdiri hingga saat ini saya nyaris tidak pernah melihatnya buka sedetik pun. Raden Wiyose Penyebab dari kelangkaan BBM di Kaltim, hanya pihak Pertamina yang dapat menjelaskan duduk persoalan yang sesungguhnya dan solusinya ya Pertamina harus memenuhi stock BBM nya di seluruh SPBU yang ada di Kaltim. Dody Widodo Pertamina & pemerintah senang berpura2. Bilang jatah SPBU tdk dikurangi, tp di mana2 antri. Mungkin mereka kira rakyat bodoh semua...... Malik Abieraisya Penyebabnya adalah kebijakan yg diterapkan pemerintahan pusat yg mengurangi pasokan
untuk bbm subsidi dan dgn kelangkaan ini di manfaatkan oleh oknum yg mengambil keuntungan dlm situasi ini dan inilah akibat dari kapitalisasi yg di terapkan oleh pemerintah dlm bidang energi. Arliansyah Armansyah Kalau mengikuti penjelasan Menteri Keuangan bahwa tahun ini pasti terjadi kenaikan BBM dan TDL. Kenaikan BBM diiringi dgn rencana menghapuskan premium diganti dgn pertamax. Dgn rencana tsb, maka secara bertahap pasokan BBM dikurangi. Kondisi tsb menimbulkan berbagai pihak menimbun BBM. BBM tidak langka di Kaltim. Syaukani Ismail ArRasyidi Pemerintah pengen mengkonversi BBM bersubsidi ke BBM non-subsidi. Ibnu Achmad Hendra Pemerintah membatasi subsidi Bbm,ini di sebabkan neraca keuangan negara sdg minus,alias gak kuat lagi nanggung subsidi,kayaknya bukan kali ini saja,solusi?di jkt
penuh orang pinter kok!hanya isi kepalanya saja yang ngeres,oleh sebab itu rakyat sabar dulu ya,tahan diri dulu. Muhammad Yusuf Kelangkaan BBM bukan hanya dikaltim tapi seluruh indonesia ...ini langkah pemerintah untuk menghapus BBM jenis PREMIUM yang bersubsidi dan memaksa rakyat membeli BBM jenis PRETAMAX yang harganya cukup mahal bagi rakyat indonesia. ini pesa...nan pihak asing untuk menguasai penjualan BBM dindonesia karena ingin menguasai semuanya dari HILIR sampai HULU dari PRODUKSI , PENGLOHAN sampai PENJUALAN dikuasai pihak ASING...inilah cara pihak asing menguasai dengan ekonomi KAPITALISNYA ....walaupun melanggar UUD 45 pasal 33 “bumi dan air dikuasai oleh negara dipergunakan sebaikbaik untuk kepentingan rakyat” tapi sekarang dirubah BUMI DAN AIR DIKUASAI OLEH NEGARA DAN DIPERGUNAKAN SEBAIK- BAIKNYA UNTUK KEPENTINGAN ASING ....solusinya dari semua ini subsidi untuk kepentingan rakyat jangan dicabut ... tapi uang negara yang bawa lari para koruptor dikembalikan untuk membangun bangsa ini yang jumlah lebih dari cukup untuk menalangi APBN yang katanya DEFISIT .... jangan mengikuti kemauan AMERIKA dan sekutunya yang ingin menguasai semua sektor yang berhubungan dengan kepentingan rakyat.
Aslam Hadiie SPBU di Samarinda semuanya ngantri,seharusnya Pertamina menaikkan produksinya,dan pemerintah jngan memaksa rakyat untuk membeli Pertamax yg harganya lumayan gede,kan kasihan. Mario Suripatty Penyebabnya menurut saya adalah manajemen persediaan yang kurang baik kinerjanya. Kemungkinan kedua adalah strategi pemerintah untuk menggantikan premium dengan pertamax. Solusi utk kemungkinan pertama adalah ganti dirjen ESDM atau ganti di...rut pertamina. Solusi untuk yang kedua adalah meminta dengan hormat SBY untuk mengubah kebijakannya utk lebih pro rakyat atau mengundurkan diri dan mengadakan pemilu dipercepat untuk mencari figur yang lebih pro rakyat, lebih tegas, lebih komunikatif, dan lebih transparan. Harga minyak yg gonjang ganjing merupakan tanggungjawab pemerintah dan jangan dibebankan kepada rakyat untuk mencari solusi yang gampang. Makanya, cari menteri jangan karena tukar guling dengan partai politik, melainkan cari yang berkualitas dan berintegritas, sehingga benar benar the right man in the right place and in the right time. Hari Mulyatno Lagi-lagi pemerintahan model
Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2. Yang tegas dong, kla mau naik ya naikan, coba lihat sekarang? Kan gak gentlement dong namanya. Solusinya : 1. atur lagi pemakaian mobil pribadi. 2. Atur lagi transportasi masal. 3. Atur jali management jalan raya, khususnya Samarinda. Faisal Fehunk BBM di Kaltim maupun di Indonesia tidaklah langka. Berlebih malah. Yang jadi masalah, pengelolaan BBM-lah termasuk SDA-SDA lain- yang buruk. Ada 2 faktor utama penyebab: pertama, orang yang mengurusi tdk amanah dan profesional. Kedua, sist...em manajemen pengelolaan yang buruk. Khusus faktor kedua, sistem pengelolaan berbasis kapitalisme yang diadopsi negri ini, telah memberikan hak sebesar-besarnya bagi perusahaan asing dan swasta untuk ikut mengeksploitasi (sektor hulu) dan menjual (sektor hilir) BBM, yang notebene adalah milik rakyat Indonesia. Apalagi disinyalir pembatasan BBM yang terjadi merupakan akal-akalan pemerintah yang ujungujungnya adalah penghapusan subsidi. Karena ini adalah persoalan sistem , maka solusi fundamentalnya adalah ganti sistem kapitalis dengan sistem Syariah Islam. Insya Allah persoalan BBM ini akan tuntas. Hidup sejahtera dalam naungan Syariah dan Khilafah.
Suwardi Paser Assalamu ‘alaikum w w. Menurut saya bahwa BBM di Kaltim tidak langka karena sumber dan pengolahan BBM ada di Kaltim. Pengolahan BBM besar ada di PERTAMINA BALIKPAPAN. Terjadinya antrian BBM di Kaltim bukan karena BBM langka di Kaltim, tetapi karena pembatasan kuota yang dilakukan oleh pemerintah Pusat dan DPR RI di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kaltim. Pembatasan kouta dikarenakan beban pemerintah sudah terlalu berat dalam memberikan subsidi BBM. Solusinya adalah bagi pemilik kendaraan mobil pribadi diwajibkan memakai pertamax karena orang yang punya mobil pribadi adalah orang kaya dan tidak perlu disusidi lagi, apalagi yang punya mobil pribadi sampai dua dan tiga. Adri Aja Namanya juga “ INDONESIA “ beginilah kondisi negara kita,,kata pepatah kelaparan di tengah hamparan padi.... ngantri bensin padahal kita produsennya & yang bikin tambah miris bensin yang kita antri buat belinya adalah bensin impor...seharus...nya kita bisa belajar dari pengalaman tp yang ada, masalahnya selalu sama solusinya ga ketemuketemu. INGAT kita udah ngantri bensin dari jaman mbah harto saat bensin itu seharga Rp. 2.500...RUMIT
Edy Suyoko Menurut saya BBM sampai ngantri begini karena adanya isu akan ada kenaikan BBM, sehingga depo / POM bensin juga membatasi penjualan, di tambah kekhawatiran masyarakat, sehingga mereka berbondong mengisi kendaraan untuk stok, bahkan sampai ada yang menimbun segala, dan ini strategi pemerintah. masyarakat kesulitan mencari BBM, kemudian menaikan harga agar mengurangi demo di masyarakat. Dwi Pamiluto Nugroho Ndak usah kaget, memang rencana sejak dahulu adalah menghapuskan “subsidi BBM” sebagai syarat dari IMF agar dapat pinjaman. Masalahnya adalah pemerintah selalu mengeluh defisit anggaran akibat naiknya anggaran “subsisi BBM” tapi pemerintah ...dari dulu sebelum SBY sekalipun tidak pernah menyampaikan secara transparan berapa perolehan pendapatan negara akibat kenaikan harga dunia untuk gas alam, batubara, emas dan hasil2 tambang lainnya. Rivai Sudirman Kita ini spt tikus yg mati dilumbung padi... di Berau lbh gila lagi, antrian bbm smp 1 km, mereka antri 1 hari sblmnya.
6
RABU 18 MEI 2011
Fitra Siapkan 100 Pengacara ● Hadapi Somasi DPR RI Terkait Rilis Uang Pulsa JAKARTA, TRIBUN Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Ucok Sky Kadafi menegaskan, pihaknya tidak akan mencabut siaran pers mengenai uang pulsa anggota DPR walaupun somasi sudah dilayangkan oleh Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh beberapa waktu lalu. Pasalnya, menurut Kadafi, siaran pers tersebut merupakan bentuk kritik dan masukan bagi para anggota DPR. “Jadi, kalau dia (Sekjen DPR) ingin melanjutkan ke ranah hukum, silakan saja. Kami sudah siapkan 100 pengacara untuk menghadapi somasi tersebut,” ujar Kadafi seusai menggelar konferensi pers di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (17/5). Kadafi menambahkan, siaran pers tersebut tidak dimaksudkan untuk mengkritisi secara personal anggota DPR, tetapi sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan tunjangan
komunikasi intensif yang dikeluarkan anggota Dewan yang dinilai terlalu mahal. Menurut Kadafi, dalam tunjangan tersebut telah terjadi double budget anggaran, yakni tunjangan komunikasi intensif sebesar Rp 14 juta dan biaya penyerapan aspirasi masyarakat sebesar Rp 8,9 juta per bulan dalam bentuk gaji. “Itu kan, dapat dikatakan pemborosan negara. Ini yang kita inginkan supaya terjadi perbaikan, supaya uang komunikasi ini tidak langsam. Langsam di sini artinya hanya butuh tanda tangan DPR dan setelah anggota DPR menerima uang komunikasi itu, mereka tidak butuh lagi yang namanya pertanggungjawaban,” tuturnya. Oleh karena itu, lanjut Kadafi, pihaknya telah melayangkan surat tanggapan mengenai somasi yang dikeluarkan Setjen DPR. Dalam surat tersebut ditegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten tidak akan
mencabut pernyataan mengenai uang isi pulsa anggota DPR dan menyampaikan permohonan maaf di lima media nasional. “Somasi dari Setjen itu juga sebenarnya sudah salah. Sebab, sebagaimana diatur dalam Pasal 79 UU Nomor 27 Tahun 2009, anggota DPR mempunyai kewajiban menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat. Nah, kalau seperti ini berarti maksudnya apa? Kan tidak jelas,” tukasnya. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh mengeluarkan somasi dalam surat bernomor HM.00/3823/SETJEN/V/2011 tertanggal 12 Mei 2011 agar Fitra mencabut penyataannya tentang uang pulsa anggota DPR dan meminta maaf di lima media nasional. Jika tidak dilaksanakan dalam tiga hari sejak surat tersebut dikeluarkan, somasi akan dilanjutkan ke ranah hukum. (kompas.com)
Polisi Buru Pria Berpakaian Brimob ● Terkait Perampokan Mobil ATM BCA JAKARTA, TRIBUN - Polisi menduga, pelaku perampokan mobil pengisi ATM BCA pernah melakukan kejahatan serupa sebelumnya. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Bastoni kepada Tribunnews.com, Selasa (17/5), menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut, sehingga belum bisa menjelaskan berapa banyak yang sudah berhasil diraup kedua tersangka. “Kita masih kembangkan kasus ini, sejauh ini kaitan tersangka terhadap kasus lainnya juga masih diselidiki” ujarnya. Kompol Bastoni juga menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah mengejar seorang laki-laki berpakaian Brimob, yang ikut mengawal mobil tersebut, dan ikut menghilang setelah kejadian. Namun demikian, ia menjelaskan bahwa pihaknya masih belum bisa menentukan apakah laki-laki tersebut memang merupakan seorang anggota Polri, atau cuma berpura-pura saja. “Dari
keterangan saksi, diduga dia (laki-laki berseragam Brimob) itu terlibat, kasus ini akan lebih jelas jika yang bersangkutan telah ditemukan” ujarnya. Kemarin, polisi sudah memeriksa pimpinan tenaga vendor terkait perampokan di mobil berisi uang Rp 460 juta yang sedianya untuk dimasukkan ke ATM BCA di Pondok Kopi, Jakarta Timur. “Kemarin sudah dari leader untuk melihat apakah mereka yang di perusahaan tersebut, apakah resmi dan bagaimana mekanisme mereka memberikan tugas kepada pihak ketiga dalam pengisian uang ke ATM,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharuddin Djafar, Selasa (17/5). Menurut Baharuddin, sudah diperiksa beberapa saksi yakni 4 orang dari tenaga vendor, 1 sopir, 1 teknisi, dan 2 petugas kemananan. Selain itu diperiksa juga 5 orang saksi lainnya yang melihat dan menemukan kendaraan, yakni pihak keamanan dan pedagang sate.
Baharuddin menambahkan, pihaknya sedang menelusuri apakah ada pihak internal dari vendor yang terlibat kasus ini. Sedangkan ; untuk sopir yang disekap, hingga kini pihaknya masih mendalami hal itu. “Saksi yang melihat, dia dipukuli pada saat itu. Tapi itu sedang didalami,” tutur Baharuddin. Perampokan ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (15/5) malam, saat sejumlah petugas sedang mengisi ATM di Apotek Tania, Robusta, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat pengisian ATM, sopir Yunisar turun dari mobil bernopol B 9713 FH ini dan duduk di teras apotek. Satpam Ahmad dan seorang teknisi Zulfikar juga turun untuk mengisi ATM. Sementara yang berada di dalam mobil adalah satpam bernama Hendrik dan seorang anggota Brimob. Anggota Brimob ini bergabung dengan anggota pengisi ATM saat mobil mengisi ATM di Buaran. (tribunnews.com)
TKW yang Tewas dari Jateng JAKARTA, TRIBUN - Tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang bekerja di Singapura dan ditemukan tewas di tangki air diketahui bernama Ruliawati. Perempuan itu berasal dari Jawa Tengah. “Sudah ada informasi dari KBRI Singapura, korban bernama Ruliawati. Berumur 31 tahun. Tenaga kerja asal Indonesia,” ujar jubir Kemlu Michael Tene, Selasa (17/5). Menurut Tene, Ruliawati
merupakan pekerja rumah tangga. Perempuan itu diduga tewas karena dibunuh. Pria asal Bangladesh sudah ditangkap karena diduga membunuh Ruliawati. Pelaku kini masih diperiksa Kepolisian Singapura. Pihak Kedubes RI di Singapura, lanjut Tene, mengikuti perkembangan kasus ini. Jika pemeriksaan sudah selesai, Kemlu RI siap membawa pulang jenazah Ruliawati. “Jika sudah selesai
pemeriksaan akan kita fasilitasi pemulangan jenazah,” imbuh dia. Ruliawati ditemukan tewas di dalam tangki air perumahan daerah Woodlands, Singapura pada Senin (16/5) kemarin. Seorang pria Bangladesh berusia 27 tahun yang bekerja sebagai maintenance di daerah itu ditahan polisi setempat. Pria itu diduga terkait dengan tewasnya TKW tersebut. Keduanya ditengarai memiliki hubungan khusus. (dtc)
ANTARA/ERIC IRENG
GANTI RUGI-Seorang penjual jasa foto yang juga salah seorang korban luberan lumpur Sidoarjo, Yudi (45), berada di atas tanggul Desa Siring, Kecamatan Porong Sidoarjo, Selasa (17/5). PT Minarak Lapindo jaya telah membayar lunas 8.453 dari 12.967 berkas jual beli tanah warga. Total dana yang dikeluarkan mencapai Rp2,729 triliun dengan target pelunasan keseluruhan adalah akhir 2012.
Tipu 172 Orang, Kepsek Raup Rp 46 M DENPASAR, TRIBUN Kepala Sekolah SDN IV Penatih Denpasar, Bali, I Ketut Arnawa digelandang ke kantor polisi karena diduga melakukan penipuan pada 172 orang. Dari hasil penipuan itu, Arnawa berhasil menggasak Rp46 miliar dari para korban. Modus operandi yang dilakukan Arnawa adalah menjanjikan kemudahan kepada para korban untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).Asal mereka menyetor sejumlah uang yang diminta. Arnawa mengaku tak sendirian menjalankan praktek itu. Dia mengaku bahwa aksi penipuan ini dibantu seorang temannya
yang bernama Bambang Subekti. “Teman saya itu bernama Bambang Subekti, dia asal Pacitan, Jawa Timur. Bambang ada di Jakata Mas, itu yang saya tahu,” kata Arnawa saat digelandang ken Mapolsek Denpasar Timur, Selasa (17/5). Dia menambahkan, iming-iming menjadi PNS sengaja diberikan karena rata-rata korbannya adalah orang-orang yang belum bekerja. Terlebih lagi, mayoritas korban yang dia pilih adalah orang-orang yang sangat ingin menjadi PNS. “Saya dekati dia (korban) dan saya tawarkan korban untuk menjadi PNS
asalkan mau menyetorkan uang Rp60 sampai Rp70 juta,” kata dia. Jika uang sudah diterima, maka korban diminta menunggu kabar selanjutnya. “Uang yang dikumpulkan itu lalu saya kirimkan ke Bambang. Ya, paling tidak, setiap satu orang saya mendapatkan komisi 40 persen,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Denpasar Timur, AKP Nyoman Wintara mengatakan Arnawa ditangkap setelah Polsek Denpasar Timur menerima laporan dari tiga korban. Tiga korban yang melapor adalah Desak Made Merah Harta (29), I Dewa Gede Dharma
Putra (34) dan Putu Yenik Hartini (25). “Dari jumlah 172 orang yang menjadi korban, baru tiga orang yang melapor,” kata Nyoman Wintara. Menurut Wintara, Arnawa dan Bambang sudah melakuka penipuan dengan modus ini selama tiga tahun dan telah berhasil mengumpulkan Rp46 miliar. Untuk mengejar Bambang, pihaknya akan berkordinasi dengan kepolisian di Jakaarta. “Untuk bambang kami akan berkordinasi dengan kepolisian di Jakarta. Ciri dan nama sudah kami kantongi berdasarkan pengakuan tersangka,” pungkas Wintara. (vnc)
Anwar: Kasus Sodomi Bermotif Politis YOGYAKARTA, TRIBUN Pengadilan Malaysia telah mengambil keputusan untuk melanjutkan kasus sodomi yang melibatkan pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim. Ia diminta mengajukan pembelaan. Saat dikonfirmasi di selasela pertemuan aktivis mahasiswa Islam negara sahabat, mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia itu membantah tuduhan yang menjeratnya. Kata Anwar, kasus yang ditujukan padanya bermotif politis. “Tak ada kasus, tak ada bukti,” katanya, Selasa (17/5). Pengadilan Malaysia, kata Anwar Ibrahim, tak mengindahkan pernyataan pembela. “Mereka tak peduli apa yang disebut oleh pembela, dan media di Malaysia hanya ikut itu (penuntut),” kata dia.
bahwa Anwar Ia menilai, bersama tim kasus yang pengacaranya harus menyeret dirinya menjawab tuduhan itu disengaja. yang dialamatkan “Orang itu kepadanya oleh para (korban) ketemu penuntut umum. Pak Najib (PM Pengadilan Malaysia, Najib selanjutnya yang Razak) sebelum belum ditentukan membuat tuduhan. AP/LAI SENG tanggalnya, akan Jadi apa hal (apa Anwar Ibrahim berisi pembacaan masalah), Perdana pembelaan Anwar. Jika Menteri terlibat kasus ini,” Anwar terbukti bersalah, dia ungkapnya. akan menjalani hukuman Anwar menduga, kasus penjara selama 20 tahun. yang menjeratnya itu terkait Kasus Anwar mencuat dengan persiapan pemilu di pada 2008 saat ajudannya, Malaysia yang akan Saiful Bukhari Azlan, 23 berlangsung tahun ini. “Itu tahun, mengaku telah sengaja untuk menjegal saya disodomi oleh Anwar di untuk maju pemilu. Memang sebuah apartemen. Zabidin jahat,” ujarnya. mengatakan bahwa Sebelumnya, dilansir dari laman Associated Press, Senin pengakuan dan bukti-bukti yang diajukan pengacara (16/5), Hakim Zabidin korban cukup meyakinkan. Mohamad Diah mengatakan
“Tidak ada yang meragukan dari bukti-bukti yang ada, semuanya meyakinkan,” ujar Zabidin. Dia juga mengatakan bahwa bukti menunjukkan bahwa Anwar dan ajudannya tersebut memang berada di apartemen tersebut dalam waktu yang sama dan kemungkinan kejadian tersebut memang terjadi. “Dengan ini jelas penahanan Anwar sesuai dengan hukum dan penahanan tersebut adalah dengan tujuan penegakan hukum,” ujar Zabidin. Ini adalah kasus sodomi kedua yang menimpa Anwar, setelah sebelumnya kasusnya dibatalkan pada 2004. Lembaga HAM, Human Right Watch, mengatakan kasus ini adalah bentuk kekonyolan hukum dan harus segera dibatalkan. (vnc)
tribun manca ! Iran Tuding Pemerintah AS Berbohong IST
Ratu Elizabeth
mengkhawatirkan dan memperingatkan petugas keamanan, ada sel tidur yang berusaha bangkit dan menyerang. “Kami sangat tahu ada sejumlah kecil pembangkang yang menginginkan pertumpahan darah dan kekacauan seperti yang terjadi di masa lalu,” kata dia. Namun,”Mereka salah, sebagian besar rakyat Irlandia tak menginginkannya.” Meski dibayangi teror, kantor Kementerian Luar Negeri Inggris menegaskan, sang ratu tetap akan datang sesuai dengan jadwal. Kunjungan Ratu Inggris adalah sesuatu yang tak dibayangkan masyarakat Irlandia. Ini adalah momentum yang menandai rekonsiliasi dua negara yang sebelumnya saling curiga dan bermusuhan. Irlandia sendiri sejak lama berjuang untuk bebas dari kekaisaran Inggris. Kunjungan ratu adalah yang pertama dilakukan monarki Inggris sejak Irlandia merdeka dan menjadi republik pada 1926. Terlalu banyak kontradiksi dalam kunjungan perdana
penguasa Inggris itu. Pesawat ratu akan mendarat di lapangan terbang militer Roger Casement —pahlawan Irlandia yang dieksekusi pada 1916 atas tuduhan pengkhianatan dan konspirasi dengan Jerman. Adalah kakek ratu, George V yang menolak membatalkan eksekusi hukuman mati. Seperti halnya tamu kenegaraan lain, ratu akan mengunjungi Garden of Remembrance Dublin atau taman penghormatan, di mana ia bersama Presiden Maary McAleese akan memberi penghormatan pada ‘semua orang yang mengorbankan hidupnya bagi kemerdekaan Irlandia’. Ratu juga akan mengunjungi Croke Park, di mana pasukan Inggris menembaki kerumunan orang yang menonton pertandingan sepak bola Gaelic pada November 1920. Sebanyak 14 orang tewas kala itu. Penembakan ini memicu aksi balas dendam yang menewaskan 14 anggota intelijen Inggris oleh IRA. (vnc)
Tengkorak Suku Dayak Dijual ke AS NEW YORK, TRIBUN Pemerintah Amerika Serikat membongkar penyelundupan lima tengkorak manusia berukir yang diyakini milik Suku Dayak di Kalimantan dan berasal dari abad ke-18 dan 19 dan tengkorak itu telah diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Tengkorak-tengkorak itu pada Senin (16/5) diserahkan oleh Pemerintah AS kepada Pemerintah Indonesia dalam sebuah upacara di Konsulat Jenderal RI di New York. Penandatangan penyerahan dilakukan oleh Deputy Special Agent U.S. Immigration and Customs Enforcement (ICE)Homeland Security Investigation (HSI) di New York, Mona B. Forman, yang mewakili Pemerintah AS dan Acting Konsul Jenderal RI di New York, Zahermann Muabezi, mewakili Pemerintah RI. Upaya penyelundupan lima benda purbakala suku Dayak itu berhasil digagalkan setelah para petugas U.S. Customs and Border Protection (CBP) menindaklanjuti kecurigaan mereka terhadap sebuah paket yang mereka
7
Osama Meninggal sebelum Diserang
Bom Sambut Ratu Inggris DUBLIN, TRIBUN - Hanya beberapa jam sebelum kunjungan bersejarah Ratu Inggris, Elizabeth II ke Irlandia, Selasa (17/5), dua buah bom ditemukan di sekitar Ibukota Irlandia, Dublin. Bom pertama ditemukan di bagasi sebuah bus di Kota Maynooth. Bus itu mengarah ke Dublin. Sementara itu, bom kedua dijumpai di stasiun trem di kawasan Inchicore, Dublin. Militer Irlandia telah menjinakkan bom yang berada di dalam bus sebelum fajar menjelang. Mereka menyetop bus swasta di Maynooth, mengevakuasi para penumpangnya, sebelum akhirnya menemukan bahan peledak. Sementara itu, untuk bom kedua, juru bicara kepolisian Irlandia mengatakan, petugas menerima telepon sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat terkait kemungkinan adanya bom di Inchicore. Pihak keamanan masih menunggu konfirmasi, apakah benda mencurigakan tersebut bisa meledak. Penemuan bom tersebut membuat petugas keamanan dua negara, Inggris dan Irlandia bersiaga lebih ketat. Sebanyak 8.500 polisi dan militer disiagakan untuk mengamankan kunjungan ratu. Sebab, temuan bom jauh lebih serius ketimbang ungkapan penolakan kedatangan keluarga kerajaan Inggris yang ditulis di poster atau dicoretkan di temboktembok Kota Dublin. Mantan menteri keamanan, Lord West mengatakan, penemuan bom sangat
RABU 18 MEI 2011
periksa di kantor pos di Newark, New Jersey pada bulan Agustus 2010. Paket tersebut mencantumkan Bali, Indonesia, sebagai alamat pengirim. Pernyataan yang melekat di paket mencurigakan itu menyebutkan bahwa barangbarang yang ada dalam paket nilainya tidak lebih dari lima dolar AS. Para agen HSI New York kemudian melakukan investigasi terhadap asal muasal pengiriman serta melakukan pengecekan terhadap perkiraan nilai tengkorak-tengkorak -yang masing-masing memiliki ukiran dengan ciri khas tersendiri. Perkiraan diperlukan karena menurut peraturan bea impor AS, setiap pengiriman benda dengan nilai lebih dari 2.000 dolar AS harus disertai dengan pernyataan yang jelas. Ahli spesialis jual-beli benda seni yang ditunjuk HSI untuk melakukan penilaian secara independen terhadap kelima tengkorak ternyata menyebutkan nilai yang jauh berbeda. Setiap tengkorak dengan ukiran unik itu
disebutkan memiliki nilai antara 3.000 hingga 4.800 dolar AS. Tengkorak-tengkorak tersebut akhirnya disita oleh HSI karena nilai totalnya mencapai sekitar 20.000 dolar AS. HSI juga memutuskan kelima tengkorak diserahkan kepada Pemerintah Indonesia. Pengembalian benda purbakala itu, ujar Mona B. Forman, merupakan upaya AS dalam menunjukkan rasa hormat pada warisan budaya milik rakyat Indonesia. “Pengembalian benda seni yang unik, bernilai seni dan sangat berharga bagi rakyat Indonesia ini, mengingatkan kita kembali akan nilai penting benda-benda bersejarah dan benda-benda warisan budaya, yaitu bahwa nilainya jauh lebih besar dari harga yang bisa disebutkan dalam dolar dan sen,” kata Forman. Forman mengatakan, saat ini investigasi masih terus dilakukan dalam upaya mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kasus pengiriman barang-barang purbakala tersebut ke AS. (tribunnews.com)
MOSKWA, TRIBUN - Menteri Intelijen Iran Heidar Moslehi mengatakan, Teheran punya bukti bahwa Osama bin Laden telah meninggal akibat penyakit, lama sebelum AS melakukan serangan ke kompleks tempat tinggalnya di Pakistan, Senin pekan lalu, lapor kantor berita resmi Iran, FARS, Selasa (16/5). “Kami punya informasi akurat bahwa Osama bin Laden meninggal dunia karena sakit beberapa waktu lalu,” kata Moslehi. Berdasarkan versi AS, Osama bin Laden tewas dalam serangan pasukan khusus Navy SEALs pada 2 Mei di kota Abbottabad, Pakistan,
utara ibu kota Islamabad. Mayat Osama lalu dibuang ke Laut Arab kurang dari 24 jam setelah tewas. “Jika militer AS dan aparat intelijen telah benar-benar menangkap atau membunuh Osama bin Laden, mengapa mereka tidak menunjukkan mayatnya, mengapa mereka melemparkan mayatnya ke laut?” kata Moslehi lagi. Menurut pihak AS, sebuah tes DNA telah membuktikan bahwa mayat orang yang tewas ditembak itu adalah Osama bin Laden, yang menduduki daftar orang nomor satu yang paling dicari FBI dalam dekade terakhir.
Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney, Rabu lalu, mengatakan, Washington tidak akan mengeluarkan foto postmortem Osama bin Laden demi menghindari propaganda yang menghasut dan kemungkinan kekerasan. Presiden AS Barack Obama juga menegaskan hal itu. Foto mayat Osama tidak akan dipublikasikan. Sementara itu, di Peshawar, Pakistan, Senin, ratusan pendukung Taliban berpawai di sebuah kota suku Pakistan, mengutuk pembunuhan Osama. Mereka berjanji akan membalas kematian pemimpin Al Qaeda
itu. Mereka meneriakkan slogan-slogan yang mengecam Pakistan dan AS. Pawai itu merupakan demonstrasi pertama proOsama di kawasan suku Pakistan sejak pasukan AS menewaskan Osama. Sebagian besar pemrotes adalah pendukung atau anggota kelompok panglima Taliban Pakistan, Maulvi Nazir, yang mendukung Taliban Afganistan. “Osama bin Laden adalah pemimpin kami. Kami pengikutnya dan kami akan melanjutkan gerakannya,” kata ulama pro-Taliban, Maulvi Ibrahim, saat pawai itu. (kompas.com)
Bukan Pengalaman Baru Strauss-Kahn ! Terkait Kasus Upaya Pemerkosaan oleh Direktur IMF NEW YORK, TRIBUN Dominique Strauss-Kahn menjalani beberapa pemeriksaan forensik, Selasa (17/5), setelah diringkus karena dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap seorang pelayan di sebuah hotel di New York. Pemeriksaan berlangsung saat seorang wanita lain di Paris juga mengklaim pernah nyaris menjadi korban aksi kebejatan Direktur Pelaksana IMF itu. Bos IMF berusia 62 tahun yang diunggulkan menjadi Presiden Perancis dalam pemilu tahun depan tersebut dengan tegas telah membantah tuduhan yang diarahkan kepada dirinya oleh seorang pelayan hotel New
York yang tidak disebutkan identitasnya. Namun, belum lagi masalah ini berakhir, sudah ada tuduhan serupa yang dialamatkan kepada Strauss-Kahn oleh Tristane Banon (31). Tristane Banon mengaku Strauss-Kahn pernah melancarkan kekerasan seksual terhadap dirinya di sebuah tempat di Paris pada 2002. Banon berniat melaporkan kepada polisi Perancis dugaan upaya pemerkosaan yang dilakukan Strauss-Kahn hampir 10 tahun lalu. Peristiwa itu bermula saat Strauss-Kahn memberikan kesempatan bagi Banon yang saat itu berusia 21 tahun dan
berprofesi sebagai wartawan magang untuk mewawancarainya. Selama berlangsung wawancara itulah Strauss-Kahn tidak kuasa menahan gejolak nafsu birahi yang mengukungnya sehingga ia tergerak untuk melucuti gaun Banon dengan merobeknya. “Saya kemudian menendangnya, menyebutnya pemerkosa. Ia bahkan tidak peduli,” ujar Banon yang menggambarkan reaksinya setelah StraussKahn berusaha memerkosanya. Banon bahkan menyebut StraussKahn bersikap layaknya simpanse yang kerasukan nafsu birahi saat hendak
memerkosanya. Anne Mansouret, ibu Banon, menjelaskan, alasan putrinya tidak melaporkan kasus ini kepada polisi saat itu adalah karena ia baru memulai karier di bidang jurnalistik dan khawatir akan menjadi “sorotan media” karena mendapatkan serangan seksual dari seorang politisi senior. Namun, Mansouret memastikan Banon kali ini siap melaporkan kasus itu kepada polisi Paris dan kemungkinan juga bersedia memberikan keterangan pers untuk membeberkan peristiwa yang meninggalkan pengalaman penuh trauma bagi putrinya itu. (kompas.com)
PBB Kutuk Serangan Israel BEIRUT, TRIBUN - PBB, Senin (16/5), mengutuk kekuatan mematikan dan tak seimbang Israel terhadap demonstran yang berduka pada saat ulang tahun atau peringatan didirikannya negara Yahudi. Tentara Israel telah menyerang demonstran di desa Maroun al-Ras di perbatasan Lebanon, Minggu (15/5), yang menewaskan 10 warga Palestina. Demikian menurut sumber keamanan dan militer Lebanon. Demonstrasi di Lebanon itu bertepatan dengan demonstrasi yang sama di perbatasan Israel dengan Gaza dan Suriah, tempat Israel menembaki demonstran untuk mencegah kerumunan massa
melintasi garis perbatasan. “Saya terkejut dengan jumlah korban tewas dan penggunaan kekuatan mematikan yang tak seimbang oleh Pasukan Pertahanan Israel terhadap mereka yang tampaknya merupakan demonstran tak bersenjata. Saya mengutuk hal itu,” kata Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon, Michael Williams. “Saya tegaskan kembali dengan keras mengenai perlunya semua pihak untuk melakukan pengekangan diri maksimal, guna mencegah terulangnya kekerasan seperti itu dan untuk menaati dengan keras resolusi 1701,” kata Williams, merujuk ke resolusi PBB yang menghentikan
permusuhan antara Israel dan kelompok Syiah garis keras Hizbullah dalam perang 2006. Demonstrasi pada hari Minggu menandai peringatan hari didirikannya Israel pada 1948, Kala itu, hak ratusan ribu warga Palestina atas properti di wilayah yang sekarang menjadi Israel dicabut. Beberapa pemakaman untuk mereka yang tewas berlangsung di kamp pengungsi Palestina di kota Sidon dan Tyre di Lebanon selatan, Senin. Israel mengatakan, serangan pada hari Minggu merupakan provokasi yang diilhami oleh musuh lamanya, Iran. (kompas.com)
8
tribun buffer
Kaltim RABU 18 MEI 2011
Lapindo Ngebor Lagi! LUAR biasa bukan! Kasus lima tahun silam belum terselesaikan dan masih terkatung-katung, kini PT Lapindo Brantas berencana melakukan pengeboran lagi di Sidoarjo, Jawa Timur. Lokasi pengeboran terletak tak jauh dari semburan lumpur lama. Lapindo pun mulai gencar mendekati warga untuk memuluskan rencananya ini. “Kayaknya begitu (ada pendekatan-red), hari minggu lalu mereka (Lapindo-red) bikin pengajian di sekitar lokasi yang akan dilakukan pengeboran baru,” ujar pendamping korban Lapindo, Paring Waluyo Utomo. Menurut Paring, rencana pengeboran di lokasi baru di dekat semburan lumpur ini mesti mendapatkan izin dari Bupati Sidoarjo. Bupatipun, lanjut Paring, telah menyerahkan persoalan ini kepada warga. “Bupati sejauh ini melempar bolanya ke warga. Kalau warga setuju akan direalisasikan, tapi sejauh ini warga menolak,” katanya. Kamis (12/5) lalu, warga dari delapan desa di Kecamatan Tanggulangin berunjuk rasa menolak rencana tersebut. Warga masih trauma oleh peristiwa luapan lumpur Lapindo. Hingga saat ini semburan lumpur tersebut belum berhenti dan belum semua ganti rugi dibayar. Lapindo akan melakukan pengeboran sumur baru di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, atau sekitar 2,5 kilometer dari pusat semburan lumpur di Porong. Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 7 sumur baru akan digali pada kedalaman hingga 3.400 meter di Formasi Pucangan. Lapindo berjanji pengeboran baru ini aman dari kebocoran. “Sumur sekarang yang ada operasionalnya normalnormal saja tidak ada semburan. Kita nanti di sampingnya, dengan kedalaman yang sama, artinya kan aman. Wong sumur sekarang aman,” kata Juru Bicara Lapindo Brantas Inc, Diaz Roychan, Jumat lalu. Tanggal 29 Mei nanti genap lima tahun lumpur lapindo menyembur. Hingga kini tak semua ganti rugi telah dibayar. Korban pun menyesalkan rencana Lapindo yang ingin melakukan pengeboran lagi di dekat lokasi semburan lumpur itu. “Semua mau enaknya saja mencari keuntungan sendiri. Sekarang sudah lima tahun, di Porong masih keluar lumpur dan ganti rugi juga belum dikasih kok mau ngebor lagi,” ujar korban lumpur Lapindo, Solikin, Senin(16/5). Solikin merupakan warga Desa Gempolsari. Rumahnya yang terletak di RW 2 masuk dalam peta terdampak. Namun, hingga sekarang ganti rugi yang ia terima belum lunas. Ia pun menolak rencana Lapindo melakukan pengeboran lagi. Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) akan mengevaluasi rencana PT Lapindo Brantas untuk mengebor 7 sumur migas baru di Desa Kaliwadir, Kecamatan Tanggulangin atau sekitar 2,5 kilometer dari pusat semburan lumpur di Porong. “Jadi di sana sedang ada development sumur lama di daerah Tanggulangin. Mereka sedang ada pekerjaan pendalaman sumur lama, well service. Selain itu, sedang diusulkan untuk mengebor 7 sumur baru. Itu di Tanggulangin juga,” ucap Kepala Divisi Humas, Sekutiri, dan Formalitas BP Migas, Gde Pradnyana, Senin lalu. Gde melanjutkan, pengeboran 7 sumur baru tersebut sejauh ini masih sebatas usulan. Usulan tersebut masih menunggu persetujuan dari BP Migas dan pihaknya sedang mensosialisasikan usul tersebut kepada masyarakat setempat. “Dari BP Migas sudah masuk laporannya, dan laporan tersebut sedang dalam evaluasi,” lanjut Gde. Dia menambahkan usulan dari Lapindo untuk pengeboran 7 sumur baru tersebut dilaksanakan dalam rangka membantu produksi gas dari Wunut yang sudah mulai menurun. Diperkirakan, ketujuh sumur tersebut dapat memproduksi sekitar 500 barel minyak per hari dan 10 MMSCFD gas. Seperti diketahui, PT Lapindo Brantas berencana melakukan pengeboran lagi di Sidoarjo, Jawa Timur. Lokasi pengeboran terletak tak jauh dari semburan lumpur lama. Lapindo pun mulai gencar mendekati warga untuk memuluskan rencananya ini. Memang sungguh sulit difahami, rasa-rasa semua negara memang haus energi, terutama minyak dan gas. Akan tetapi kasus Lapindo ini memang sangat mencengangkan. Pemerintah dan PT Lapindo Brantas seolah merasa tidak bersalah sama sekali atas kasus kesalahan teknis pemboran minyak paling spektakuler di Indonesia. Tidak ada solusi apapun, kecuali membuat tanggul, untuk mengatasi semburan lumpur panas yang sampai detik ini masih mengganas itu. Tidak bisa dibayangkan, cekungan, di bawah selat Brantas dan Sungai Porong itu kelak ambruk dan menjadi satu sehingga ramalan bahwa Delta Porong bakal amblas ke bumi bisa menjadi kenyataan. Perlu ditanyakan kepada para penguasa, ada apa di dalam benak mereka? (*)
Lagi Densus Tangkap Teroris ● Anggota Jaringan Sigit Qurdowi KARANG ANYAR, TRIBUN - Densus 88 Antiteror Polri menangkap MJ, anggota jaringan terduga teroris pimpinan Sigit Qurdowi di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (17/5) pagi. MJ ditangkap di Jalan Adi Sumarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jateng. “Telah ditangkap pada Selasa tanggal 17 Mei 2011, tersangka bernama JM di di Jalan Adi Sumarmo, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar. MJ disangkakan menjadi perantara peluru yang diterima pengawal Sigit, Hendro Yunanto. “Menurut info, tersangka pernah menerima 30 butir peluru calliber 9 mm dari musolla. 30 peluru tersebut diserahkan kepada Hendro Yunanto (meninggal dunia) di Cemani,” jelas Boy. Sebagaimana diberitakan, penangkapan para tersangka di Surakarta dan Sukoharjo
adalah hasil pengembangan dari penangkapan para tersangka di Cirebon, yang tergabung dalam kelompok “Tauhid Wal Jihad”. Sigit terlibat pengeboman di gereja dan Mapolsek Kliwon pada Desember 2010 atau kelompok bom Klaten. Dia juga terlibat bom Mapolresta Cirebon, dan berkaitan dengan empat tersangka yang ditangkap di Surakarta pada 12 dan 13 Mei 2011. Sigit adalah orang yang melatih merakit bom terhadap sejumlah tersangka yang ditangkap di beberapa titik di Jawa Tengah. Sigit dan Hendro tewas seusai baku tembak dengan anggota Densus 88 di Jalan Pelajar Pejuang, Cemani, Sukoharjo pada Sabtu (14/5/ 201) dini hari. Dalam baku tembak antara anggota Densus 88 dan kedua pelaku, seorang pedagang angkringan, Nur Iman, ikut menjadi korban tewas. Kepolisian mengklaim peluru yang bersarang di tubuh Nur Iman berasal dari tembakan Sigit. Barang Sitaan
Sementara itu, Polri akan mengecek sejumlah barang sitaan yang diambil Densus 88 dari kediaman rumah orangtua pimpinan kelompok “Jihad Wal Tauhid”, Sigit Qurdowi. Jika ada barang sitaan tak terkait kegiatan terorisme Sigit, kepolisian akan mengembalikan barang tersebut ke pemiliknya. Termasuk seperangkat hiasan dan uang Rp 53,2 juta yang diklaim milik keluarga Sigit. “Nanti kami lihat (data) perbedaannya. Nanti kita cocokkan lagi,” kata Kabag Penum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/5). Menurut Boy, pada prinsipnya Densus 88 melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang di rumah orangtua Sigit, Solo, pada Minggu (15/5) adalah bagian dari tindakan hukum yang akan dipertanggungjawabkan secara hukum. “Semua akan dipilahpilah, mana yang relevan dan terkait kegiatan dan mana yang tidak. Ada dokumen,
buku-buku jihad. Jadi, nanti ada tindak lanjut dari penyidik, mana yang terkait kegiatan akan ditindaklanjuti, mana yang tidak terkait akan dikembalikan,” papar Boy. Di antara barang yang disita adalah sepucuk senjata api, ratusan VCD, dan Rp 52,3 juta. Menurut Tim Pembela Muslim yang dipercaya keluarga Sigit sebagai pengacara, sejumlah barang seperti senapan yang disita itu bukan senjata api, melainkan senapan angin. Barang itu adalah milik ayah Sigit, Wihartono dan masih sering dipakai untuk berburu. Sedangkan uang Rp 53,2 juta yang ikut disita, bukan uang pribadi Sigit melainkan milik ibunya Ny Endang Heri Wilasti. Uang itu adalah hasil menjual rumah yang rencananya akan digunakan membeli rumah baru. Demikian pula Samurai yang ikut disita adalah milik kakek Sigit pemberian Keraton Surakarta, karena memang keluarga tersebut masih memiliki darah
keturunan keraton. Sedangkan bubuk-bubuk hitam yang disita adalah bubuk kosmetik milik ibunya untuk keperluan pembuatan make up, karena ibunya memang seorang ahli perias pengantin Jawa. Selain itu ada satu barang lagi yang dibawa polisi seusai penggeledahan, yaitu berupa seperangkat perhiasan yang diambil petugas dari kamar Ny Endang, ibunda Sigit. Namun dalam daftar barangbarang yang disita, satu set perhiasan berharga tersebut tidak masuk dalam daftar. Penemuan cakram digital atau VCD berisi film porno itu sebenarnya milik adik Sigit. Adiknya Sigit, kedapatan membawa VCD itu, kemudian disita oleh ayahnya, namun masih disimpan di dalam rumah, lalu ikut disita polisi dalam penggeledahan kemarin. Sigit Hermawan Wijayanto alias Sigit Qurdowi adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Wihartono dan Endang Wilasti. Sigit aktif di laskar sejak awal tahun 2000an. (tribunnews/coz)
Agum Minta Tolong SBY
tidak percaya tidak bisa dibiarkan. “Ada yang menggalang mosi tidak percaya terhadap Komite Normalisasi. Sebenarnya, mosi tidak percaya itu harusnya kepada FIFA, bukan pada Komite Normalisasi. Sebetulnya kami hanya menjalankan apa yang diamanatkan FIFA. Jika tidak percaya sama KN, berarti tidak percaya sama FIFA,” ujar Agum Gumelar. Agum menceritakan adanya gerakan yang menghembuskan mosi tidak percaya terhadap Komite Normalisasi tersebut disinyalir dilakukan oleh oknum TNI yang menghendaki adanya kekacauan jelang hari-hari terakhir menuju kongres PSSI 20 Mei mendatang. Namun, Agum Gumelar sendiri mengaku tidak ingin mempercayai adanya gerakan bawah tanah yang dilakukan oknum TNI tersebut. Agum berpandangan, sudah saatnya seluruh masyarakat termasuk elemen tentara tidak lagi membuat persoalan PSSI semakin runyam menjelang kongres yang segera digelar tersebut. Agum sendiri mengaku gerah mendengar banyaknya laporan terkait gerakan bawah tanah yang dilakukan oknum-oknum TNI di beberapa daerah. “Saya sampai saat ini masih tidak ingin percaya. Rasanya sulit dipercaya ada pergerakan seperti itu. Tapi telinga saya banyak mendengar. Mereka menyebarkan surat, mendesak agar menandatangani mosi tidak percaya terhadap Komite Normalisasi,” ujarnya. Menurut Agum Gumelar, pergerakan oknum TNI tersebut seharusnya tidak perlu terjadi kembali menjelang kongres 20 Mei mendatang. Pasalnya, hal itu tentu saja akan semakin memberikan efek negatif terhadap keberadaan TNI sendiri sebagai suatu institusi yang seharusnya mengayomi masyarakat. “Karenanya, saya mohon kepada aparat yang melakukan seperti itu, saya mohon perbuatan itu dihentikan. Karena akan membuat kesan negatif bagi TNI di mata masyarakat. Tapi sekali lagi saya ingin tidak percaya soal tindakan ini,” ujar Agum Gumelar. Agum juga mengatakan, dirinya tidak mempercayai seorang George Toisutta, jenderal bintang empat, turut melakukan aksi penggalangan mosi tidak percaya Komite
Normalisasi PSSI. “Saya tidak percaya orang seperti George (Toisutta) melakukan hal itu. Dia seorang pajurit seperti saya. Sama-sama seorang Saptamarga, yang sudah seharusnya mengedepankan kepentingan bangsa,” ujar Agum. Belum Mau Mundur Sementara itu kubu George Toisutta dan Arifin Panigoro siap bertarung di kongres nanti. Salah satu perwakilan Kelompok 78 (K78), Yunus Nusi mengatakan, kelompok 78 telah mempersiapkan strategi saat kongres PSSI berlangsung nanti. Menurut dia, pada saat kongres, kedaulatan penuh ada dipemilik suara terbanyak. “Kita lihat saja nanti di kongres. Kalau sudah di kongres nanti, pemilik suara terbanyak bisa memutuskan apa saja, membubarkan PSSI sekalipun juga bisa. Tapi saya sudah mempersiapkan strategi di kongres nanti,” kata Yunus, yang juga sebagai juru bicara K-78. Menurut dia, sikap Georege Toisutta dan Arifin Panigoro hingga kini belum menyatakan mundur. “Kamis (12/5) malam, ada orangnya Pak George mampir ke Samarinda dan menyampaikan beliau belum menyatakan mundur seperti isu-isu yang mengatakan dirinya mundur. Itu tidak benar,” ungkap Yunus. Strategi yang dipersiapkan Yunus tentu bukan sekadar untuk memperjuangkan GT dan AP, tetapi mengembalikan proses kongres sesuai konstitusi yang diatur dalam statuta FIFA. “Alasan penolakkan Pak George dan Pak Arifin tidak jelas. Komite Banding membeberkan adanya manipulasi data dan fakta yang disampaikan PSSI yang saat itu masih dipimpin Nurdin Halid,” ungkap Yunus. Terkait menipulasi data dan fakta nama-nama kandidat yang dilarang FIFA berdasarkan pengajuan PSSI kepemimpinan Nurdin Halid, lanjut Yunus, semestinya FIFA meluruskan semua persoalan saat sebelum menunjuk Agum Gumelar menjadi Ketua Komite Normalisasi. “Manipulasi data dan fakta itu yang tidak disampaikan ke FIFA. Bahwa nama George dan Arifin tidak dicantumkan oleh PSSI saat Komite Banding yang dijabat Pak Tjipta Lesmana, saat mengembalikan keputusan banding George dan Arifin itu
ke PSSI. Kemudia PSSI mengirimkan nama-nama kandidat yang tidak boleh mencalonkan,” tutur Yunus. Dengan adanya kejanggalan atau manipulasi itu, lanjut Yunus, dan jika Komite Normalisasi tidak menginvestigasi atau merekonstruksi persoalan itu, maka K-78 dipastikan akan merekomendasikan pada saat kongres untuk menunda agenda pemilihan ketua PSSI nanti. “Ini akan saya komunikasikan dengan teman-teman yang tergabung di K-78 dengan memaparkan kronologis dan bukti-bukti manipulasi yang merugikan kandidat George dan Arifin. Kedaulatan di kongres ada ditangan pemilik suara terbanyak. Kita tidak ingin ada masalah yang belum clear tapi sudah diputuskan di kongres. Bisa saja, kita meminta mengganti Agum Gumelar. Kita berharap utusan dari FIFA bisa hadir di kongres nanti,” tutr Yunus. Tidak Percaya Agum Sebelumnya K-78 juga mengaku akan mengadili sikap Agum Gumelar dalam Kongres PSSI nanti. Hal ini dilakukan oleh K-78 karena tidak percaya dengan Agum yang dinilai berbuat kebohongan. Agum dianggap sepihak menolak putusan Komisi Banding, yang menerima berkas pencalonan George Toisutta-Arifin Panigoro. “Kita akan mengadili Agum Gumelar nanti di kongres. Harusnya keputusan Komite Banding itu yang dilakukan Komite Normalisasi. Jadi penolakan dia cuma mencari alasan saja,” ujar Yunus Nusi kepada Tribunnews.com, Sabtu (14/5). Yunus menduga, Agum memiliki agenda lain di balik posisinya sebagai Ketua Komite Normalisasi. Pasalnya, Yunus mencium keanehan dari sikap Agum yang seorang diri menolak masuknya George dan Toisutta. Padahal, suara dalam Komite Normalisasi tidak bisa diambil sepihak melainkan seluruh anggota. Ditambah, Agum tidak mampu memberikan argumentasinya ke publik. Ia menambahkan, pendapat Agum Gumelar yang menolak pengajuan pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro karena keduanya disebut mengundurkan diri adalah bentuk pembohongan. Karena nyatanya kedua tidak merasa mengatakan itu. “Makanya, di mata kami, dia (Agum) sudah menjadi
pembohong. Pak Agum tidak menelusuri benar, apakah benar keduanya dilarang FIFA?” ujarnya. Soal lain dari kebohongan Agum adalah, sambung Yunus, lima orang anggota Komite Normalisasi bukan dipecat oleh FIFA. Pasalnya, lanjut Yunus, tidak mungkin FIFA mengenal kelima anggota itu kalau bukan dari Agum Gumelar. Belakangan, tegas Yunus, mendekati Kongres PSSI yang tinggul hitungan hari, arah perjuangan Agum berbelok. Ia dituduh digembosi pihakpihak tertentu. Karenanya setuju status quo pada era Nurdin Halid. Tak Ada Kongres Tandingan Meski mengecam berbagai kebijakan Kominte Normalisasi, para pemilik suara mayoritas PSSI menjamin tidak akan membuat kongres tandingan, atau hal lain di luar kongres. Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jambi Hadiandra menyatakan, para pemilik suara mayoritas PSSI akan tetap patuh pada aturan, mengikuti kongres yang bakal digelar 20 Mei di Hotel Sultan Jakarta. Mereka mengakui kecewa atas keputusan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mencoret nama George Toisutta-Arifin Panigoro maju dalam pencalonan pengurus PSSI. “Kami akan mengikuti kongres yang akan digelar Komite Normalisasi. Kami jamin tidak ada kongres yang terselenggara di luar kongres dimaksud,” ujar Hadiandra saat ditemui di Hotel Sahid Jakarta, Selasa (17/5). Hadiandra mengaku sudah mendapat surat undangan mengikuti kongres dari Komite Normalisasi. Surat itu diterimanya sejak seminggu lalu. Kabarnya bakal ada surat undangan susulan dari Komite Normalisasi yang akan dilengkapi time line agenda kongres. Dia dan seluruh pemilik hak suara mayoritas PSSI berharap, kongres diselenggarakan dengan tetap mengacu pada mekanisme tahapan kongres yang sesuai Statuta FIFA, maupun Electoral Code. Menurut Hadiandra, mekanisme kongres terdiri dari tahapan verifikasi, tahapan banding, serta mekanisme pemungutan suara dalam kongres. “Jika ada yang dilewatkan, berarti kongres tidak benar,” tegasnya.(tribunnews/ali/ bud)
● Sambungan Hal 1
turun tangan menghadapi persoalan tersebut. Menurut Agum, citra TNI yang mulai dibangun semenjak bayangbayang kelam citra buruk TNI masa lalu tak perlu dikotori dan dimulai kembali lantaran kisruh PSSI. “Tahun 98 sudah cukup TNI dicaci maki karena tindakan mereka dinilai terlalu menyimpang dari aturan mereka. Ini tidak baik untuk citra TNI. Saya juga mengimbau panglima TNI dan Presiden. Meminta mereka bertindak menghentikan, jika ini masih dilakukan. Mohon ada tindakan tegas,” ujar Agum. Agum Gumelar juga kembali mempertanyakan sikap sebagian kalangan yang menentang upaya dirinya menyudahi kisruh PSSI. Menurut Agum, apa yang dilakukannya selama ini telah sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh FIFA. Agum menilai, upaya sekelompok orang yang terus-terusan merongrong laju kongres PSSI dengan mosi
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line 1.000 Lampion Akhiri Waisak ● Sambungan Hal 1
pradhaksina sambil membaca mantra-mantra doa bersamasama dipimpin para bhiksu. Pradhaksina dilakukan dengan memutari Candi Borobudur sebanyak 3 kali dari arah kiri ke kanan. Usai melakukan prosesi pradhaksina, para bhiksu bersama umat Buddha melepaskan lampion yang telah disiapkan panitia. Ketua Umum Walubi Siti Hartati Murdaya juga ikut melepaskan lampion. Lampion yang terbuat dari kertas tipis warna putih diberi kawat serta minyak untuk bahan bakar. Satu demi satu
Mundur atau Dipecat! ● Sambungan Hal 1
secepatnya diumumkan. “Sedianya akan Senin kemarin tapi karena pertimbangan cuti bersama, kemudian diundur. Dalam waktu sesingkat-singkatnya hasil keputusan DK akan segera diumumkan,” cetusnya. Apapun keputusan Dewan Kehormatan adalah murni untuk menjaga martabat partai yang secara langsung bertanggungjawab ke SBY. Sikap ini, juga bagian untuk menjaga marwah partai. “Jadi, kalau memang keduanya terbukti bersalah, Demokrat tak akan melindungi. Proses hukum harus ditegakkan,” tandas Kastorius. Anas Setuju Bukan hanya Ketua Dewan Pembina SBY yang merestui sanksi tegas terhadap kader yang terbuksi bersalah. Ketua Umum PD Anas Urbaningrum juga sudah memberikan persetujuan. “Seluruh jajaran teras PD mengharapkan kasus suap wisma atlet itu menjadi momentum aksi bersih-bersih partai biru ini,” cetus Kastorius Sinaga. Yang menarik, sebut dia, Dewan Kehormatan mengkritik keberadaan Tim Pencari Fakta (TPF) Fraksi Partai Demokrat dalam menelisik kasus suap itu. Kastorius mencurigai, TPF hanya melebarkan masalah, yang seharusnya fokus mencari tahu benar tidaknya
Dikawal 400 Aparat ● Sambungan Hal 1
mengatakan, saat ini telah menyiapkan sebanyak 400 personil Kepolisian, serta sejumlah perangkat pengamanan lain semisal tim penjinak bom yang bakal disiagakan untuk mengamankan kongres. “Kami akan pastikan pengamanan diperketat supaya kongres berjalan sebagaimana diharapkan. Jangan berpikir jelek dulu. Pokoknya kami akan lakukan pengamanan semaksimal mungkin,” ujar Kapolsek Tanah Abang, AKBP Johanson Ronald di Kantor PSSI. Johanson Ronald mengatakan, pihaknya juga akan menerapkan sistem keamanan berlapis di sekitar Hotel Sultan, tempat kongres dilangsungkan. Tidak tanggung-tanggung, pihak Kepolisian bakal menerapkan keamanan berlapis hingga tiga ring di lokasi kongres. “Kami membagi tiga ring yakni ring satu tempat diadakannya
Mahfud Kalahkan Obama ● Sambungan Hal 1
juga mengalahkan nominator lainnya, Sri Mulyani dalam penganugerahan Newsmaker of the Year 2011 tersebut. Penghargaan ini diperoleh Mahfud berdasarkan hasil perolehan SMS. Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas menang dalam nominasi ‘The True Wakil Rakyat’ yang bersaing ketat dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam ajang Seputar
lampion dilepaskan ke udara sehingga memenuhi kawasan Borobudur. Saat melepaskan lampion para umat Buddha juga memanjatkan doa. Sejak sore ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia memadati pelataran Candi Borobudur. Mereka yang mengikuti acara puja bakti di Candi Borobudur itu berasal dari berbagai sangha atau aliran. Mereka sebelumnya mengikuti acara prosesi di Candi Mendut dan kemudian dilakukan prosesi arakarakan menuju Candi Borobudur yang berjarak sekitar 3 km. Sebelum melakukan meditasi detik-detik Waisak, dilakukan berbagai acara seremonial yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum
Walubi Siti Hartati Murdaya. Acara tersebut juga dihadiri Dirjen Bimas Hindu Buddha Budi Setyawan. Sedang pesan waisak disampaikan Bante Wongsin Labikko Mahatera dan Bante Mahastavira. Dalam pesan waisak yang disampaikan sebelum detikdetik Waisak, Mahastavira berpesan agar semua umat manusia mampu menyuarakan kedamaian dan menghilangkan nafsu serakah. Saat detik-detik Waisak yang jatuh tepat pukul 18.00, 08 menit ribuan umat Buddha dipimpin Bante Wongsin Labikko Mahatera melakukan meditasi Waisak. Meditasi dilakukan dengan duduk bersila di depan altar dengan mengheningkan cipta selama beberapa menit. (dtc)
dugaan terhadap Nazaruddin dan Angelina Sondakh terkait dengan kasus ini. “Kenapa TPF melebar kemana-mana. Urusan minta seluruh anggota Banggar DPR diperiksa. Harusnya, fokus dari masalah yang kini ada,” tandasnya. Kastorius tak memungkiri apa yang disampaikan Dewan Kehormatan kerap berbeda dengan TPF. Yang jelas, Dewan Kehormatan hanya fokus pada persoalan, dan tidak akan menutup-nutupi bila ada kader yang tersangkut hukum dalam kasus itu. Nazaruddin disebut-sebut terkait dalam dugaan suap wisma atlet. Namanya mengemuka setelah Kamaruddin Simandjuntak, mantan pengacara salah satu tersangka Mindo Rosalina Manulang, menyebut petinggi Demokra itu adalah atasan Rosa dan terkait dalam kasus itu. Nazaruddin yang coba dihubungi terkait dua opsi yang telah disiapkan Dewan Kehormatan, tidak dapat dihubungi. beberapa kali telepon seluler Nazaruddin bernada sibuk. KPK Cuek Meski Partai Demokrat telah menyiap dua opsi ‘pahit’ untuk M Nazaruddin dan Angelina Sondakh, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak menjarah sampai kepada kedua orang itu. Kabarnya KPK ternyata hanya akan menyidik tiga tersangka dugaan suap wisma atlet yakni Sesmenpora Wafid Muharam, Manager Marketing PT Duta Graha Indah Tbk Muhammad El Idris, dan sang
broker Mindo Rosalina Manulang. KPK juga tak akan menyelidiki dugaan keterlibatan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. “KPK selalu menunda pemeriksaan Andi Mallarangeng dengan alasan waktu,” ungkap seorang kerabat Sesmenpora Wafid Muharam. Padahal, sebut dia, Wafid sudah rela mendapati dirinya harus berkorban untuk Andi Malarangeng sebagai atasannya itu. Wafid rela jika Andi tak didalami dugaan keterlibatannya dalam kasus ini. “Pak Wafid itu loyalitasnya tinggi untuk atasan,” cetusnya. Juru bicara KPK Johan Budi menepis tudingan pihaknya hanya akan memeriksa tiga tersangka suap wisma atlet. Meski begitu, dia menegaskan, sejauh ini belum terlihat mengarah adanya keterlibatan pihak-pihak di luar ketiga tersangka di atas. “Sejauh ini kita melihat belum ada bukti-bukti yang mengarah kepada pihakpihak lain dalam kasus itu,” jelas Johan, Selasa. Dia enggan mengomentari dua opsi yang telah disiapkan Partai Demokrat terhadap M Nazaruddin maupun Angelina sebagai sebagai kader Demokrat. “KPK tak memiliki kepentingan dan hubungan dengan opsi itu. Meski KPK kini dihadapkan pada tugas menelusuri dugaan keterlibatan kedua kader partai itu dalam kasus suap Sesmenpora,” cerusnya. (tribunnews/yat/roy)
kongres, ring dua adalah lokasi pendaftaran, serta ring tiga tempat menginap para calon Ketua Umum, serta pejabat FIFA,” ujar Johanson. Ronald juga mengatakan, pihaknya akan menetralisir tempat berlangsungnya kongres, lima jam sebelum acara. “Kami akan menurunkan tim gegana untuk menetralisir tempat berlangsungnya kongres lima jam sebelum acara,” ungkap Johanson. Sementara Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menegaskan, pihaknya sudah mengantisipasi pengamanan pelaksanaan kongres PSSI agar bisa berjalan dengan lancar. Agum telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengamankan kongres tersebut. Pelaksanaan kongres kali ini juga diperkirakan bakal berlangsung panas. “Kami sudah mengambil pelajaran dari pelaksanaan kongres sebelumnya (di Pekanbaru). Semua yang kemungkinan menjadi kendala pelaksanaan kongres sudah kami antisipasi. Secara keseluruhan, kami
sudah siap menggelar kongres,” ujar Agum dilansir Goal.com. Sebagai bentuk antitipasi, Agum Gumelar juga meminta aparat kepolisian yang disiapkan mengawal jalannya Kongres PSSI mewaspadai adanya oknum TNI yang memaksa masuk arena kongres. “KN minta pengamanan harus ketat. Peserta harus dilengkapi ID. Jika tidak ada ID, tidak boleh masuk. Setiap orang yang keluar masuk diperiksa, termasuk kalau ada (TNI) berpakaian bebas, kita anggap sipil,” ujar Johanson. Mengantisipasi adanya oknum TNI menyelusup masuk ke arena kongres, Polisi Militer (PM) diminta ikut terlibat aktif dalam pengamanan. “Mudahmudahan tak ada lagi (TNI ikut datang ke kongres). Kalau ada yang berpakaian dinas, PM yang bakal bertindak,” cetus Johanson. “Kami pastikan pengamanan diperketat supaya kongres berjalan sebagaimana diharapkan,” imbuh Johanson.(tribunnews)
Indonesia Award 2011 di Jakarta, Selasa 17 Mei 2011, dua tokoh politik bangsa itu juga bersaing dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Walikota Yogyakarta Herry Zudianto, dan Walikota Solo, Joko Widodo. Mereka tampak duduk berdampingan, bercengkerama, bertepuk tangan, dan tertawa lepas. Ketika dibacakan pemenang nominasi ‘The True Wakil Rakyat’ yang dimenangi Taufik Kemas, para politisi yang duduk dalam satu barisan langsung berdiri, berjabat tangan, dan memberikan selamat kepada Taufik. Ada pula nama mantan Kabareskrim Polri, Komisaris
Jenderal Susno Duadji, yang masuk dalam nominasi Controversial Newsmaker bersama artis Nazriel Ilham, Ketua DPR Marzuki Alie, Gayus Tambunan, dan mantan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Sementara itu, Entertaining Newsmaker, ada Briptu Norman, Pong Hardjatmo, Bona Paputungan, Gayatri Century, dan Ruhut Sitompul. Dan nominasi Social Transformer, ada Johanes Surya, Gayatri Pamuji, Bambang Ismawan, Masril Koto, dan Sugeng Siswoyudono. Kemudian pada nominasi Sportsperson, ada Irfan Bachdim, Firman Utina, Alfred Riedl, Victoria Chandra Chong, dan Chris John. (dtc/vnc)
Kaltim RABU 18 MEI 2011
9
AFP/CLARA PRIMA
Para biksu menunggu puncak detik-detik Waisak di Candi Borobudur Magelang, Selasa (17/5).
SBY Diajak Nobar Film Sejarah Buddha MAGELANG, TRIBUN Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) akan mengajak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono menyaksikan pemutaran film sejarah perjalanan Buddha dalam acara peringatan Nasional Waisak 2555 BE/ 2011. Acara itu akan digelar di Jakarta Internasional Expo di Kemayoran, Jakarta. Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua
LPK Salahkan Pertamina ● Sambungan Hal 1
yang diberi tanggungjawab oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan BBM, Pertamina harus menggelontorkan BBM ke SPBU sesuai dengan permintaan. “Kalau perkiraan kita sementara, ada pengurangan dari Pertamina,” ujarnya. Khairul, staf LPK Kaltim mengungkapkan, berdasarkan survey cepat di 15 SPBU di Samarinda diperoleh informasi, Pertamina mengurangi pasokan ke SPBU. “Saya tanya ke 15 SPBU di Samarinda. Kenapa bensin cepat habis. Mereka bilang dikurangi. Misalnya, sebelumnya SPBU mendapat pasokan 6 tangki, sekarang tinggal 3 tangki,” katanya. Bagaimana dengan pengecer premium yang menjamur? Khairul mengatakan, penjual bensin eceran hanya mempengaruhi sebagian kecil stok premium di SPBU. Ia mengatakan pembelian skala pengecer jalanan tidak akan menyebabkan kelangkaan premium di SPBU. Kalaupun terjadi pembelian atau penimbunan premium yang menyebabkan kelangkaan BBM, kemungkinan besar dilakukan oleh kelompok yang membutuhkan premium dengan jumlah besar dan berkelanjutan. “Daripada dikirim ke perusahaan, lebih baik untuk pengecer kecil yang mencari rejeki kecilkecilan,” katanya. Terkait hal ini, Asisten Manager Humas Pertamina Unit Pemasaran VI Kalimantan Bambang Irianto meminta pemerintah daerah melakukan pengawasan ekstra untuk meminimalisir kelangkaan BBM. Kelangkaan BBM tersebut membuat masyarakat resah dan kecewa atas kondisi tersebut, bahkan aktivitas keseharian terganggu karena tidak ada premium, maupun solar yang biasa menjadi kebutuhan masyarakat. “Pemprov, pemkot, pemkab bisa melakukan pembatasan pembelian bagi masyarakat atau pembeli BBM dengan tentunya berkoordinasi dengan pihak pihak terkait,” ujar Bambang. Bambang menambahkan, suplai BBM ke sejumlah SPBU dan Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) di Kaltim sudah sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah. Bahkan, kata Bambang selama dua hari terakhir sudah dilakukan penambahan suplai premium dari 280 kiloliter per hari menjadi 362 kiloliter per hari. Namun, pantauan Tribun di sejumlah SPBU antrean panjang masih berlangsung,
Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Hartati Murdaya di acara puncak peringatan Hari Raya Waisak 2555 BE/ 2011 Selasa(17/5) di Zona 2 Pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jateng. “Presiden Bapak Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu dan wakil presiden akan hadir dalam acara peringatan Dharma Waisak Nasional yang akan kami laksanakan pada 21 Mei di Jakarta,” kata Hartati.
Hartati menegaskan selain menggelar acara Dharma Waisak Nasional juga akan menggelar Dharma Santi Workshop Cendikiawan yang akan diisi oleh dua pembicara dari MIT Budhis Temple Boston dan Dharma Master. “Pemerintah mendukung peringatan dipusatkan di Candi Borobudur Magelang sebab Borobudur tidak hanya peninggalan sekelas Indonesia. Namun merupakan peninggalan sejarah milik
bahkan ada SPBU yang tutup karena stok BBM-nya sudah habis diburu para pembeli. “Agar BBM dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu panik dan tidak beli BBM berlebihan, tapi sebaiknya sesuai keperluanya saja. Karena Pertamina sudah mensuplai BBM sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah, bahkan dua hari terakhir ini kita tambah suplai khusus untuk meminimalisir antrean tersebut,” tandas Bambang. Pantauan Tribun kemarin, SPBU di Jl Jenderal Sudirman tepatnya di depan Markas Brimob Polda Kaltim, premium sudah habis sejak pukul 11.00 dan persediaan yang ada tinggal Pertamax. Pemandangan yang sama terlihat di SPBU Sungai Ampal RT.30. Tulisan tanda “Bensin Habis” sudah terpasang walaupun baru menunjukkan pukul 14.00 yang biasanya untuk SPBU ini tetap ramai dikunjungi hingga pukul 21.00. Salah seorang petugas SPBU, Dedi, menjelaskan sudah dua hari bensin selalu cepat habis. “Sudah dua harilah, biasanya kita buka jam 07.00 pagi tutupnya jam 21.00. Nggak ada masalah dengan stok minyak, biasa aja, Cuma pelanggan yang datang selalu isi penuh lain dari biasanya,” jelas Dedi. Tak Maksimal Di Tanjung Redeb, Tim Gabungan Pengawasan BBM telah dibentuk selama dua pekan setelah hearing DPRD Kabupaten Berau. Namun, kinerja tim belum kelihatan hasilnya. Antrean panjang yang terkadang bisa mencapai tiga kilometer membuat masyarakat memilih tidak mengantre di SPBU. “Kalau saya harus antre sampai berjam-jam di SPBU gimana mau jual sayur. Terpaksalah kita beli eceran. Ya kalau nggak sepuluh ribu ya bisa sampai lima belas ribu. Mana sekarang yang jual sembunyi-sembunyi. Susah kita mencari,” kata Pale, seorang penjual sayur keliling, Selasa (17/5). Hal senada juga disampaikan seorang buruh bangunan. “Iya, pokoknya sekarang beli bensin antara Rp 13.000 - 15.000. Nggak tahu, paling dia simpan-simpan juga itu, karena sekarang susah carinya,” katanya. Rustam, anggota DPRD Berau dari Fraksi Demokrat, menyayangkan belum maksimalnya hasil kinerja tim selama dua pekan ini. “Seharusnya ada dievaluasi, karena sampai saat ini hasil kerja tim belum kelihatan. Tim masih belum dapat mengurai benang kusutnya dari mana. Kalau memang kelangkaan BBM ini masih terus berkelanjutan, nantinya kita dari fraksi akan mengusulkan bentuk pansus,” ujarnya. Rabu (18/5) diperkirakan sedikitnya dua SPBU di Tanjung Redeb buka, yaitu SPBU Rinding dan H Isa III.
“Hari ini SPBU Isa III tutup karena tada pemindahan dari tangki ke tangki. Baru besok buka. Selain Isa III, SPBU Rinding juga buka. Untuk Rinding, diperkirakan stok masih aman untuk satu minggu ke depan,” jelas Bustan SE, Msi. Kasubbag Industri dan Pedagangan Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Berau yang juga anggota Tim Gabungan Pengawasan BBM. Namun, ia menambahkan untuk mengamankan stok premium agar tidak cepat habis, pemilik SPBU terpaksa memperpendek jam operasional. “Jam buka sengaja dikurangi hanya sampai pukul tiga sore agar supaya stok aman,” imbuhnya. Di Tarakan, Pemkot mengeluarkan Surat Edaran Walikota Tarakan tentang pembatasan pembelian BBM bersubsidi jenis premium dan solar di SPBU dan APMS bagi kendaraan. Berdasarkan surat edaran Walikota Tarakan Nomor 510/670/DPPK& UMKM tentang pembatasan pembelian BBM bersubsidi. Untuk kendaraan roda dua Rp 15.000 premium perhari, roda empat Rp 100.000 premium/ solar perhari, dan truk Rp 150.000 solar perhari. Surat edaran Walikota Tarakan yang diberlakukan sejak 4 Mei 2011 ini tercantum ampuh dalam mengatasi kelangkaan BBM. Sejak diberlakukan surat edaran ini dan ditempelkan di SPBU dan APMS, kelangkaan BBM dan anteran panjang tidak lagi ditemukan di dua SPBU dan 4 APMS di Tarakan. Pantuan Tribun, selama diberlakukan surat edaran Walikota Tarakan tersebut, hingga, Selasa (17/5) kelangkaan BBM bersubsidi dan anteran panjang tidak terlihat lagi. Apalagi beberapa pedagang botol bensin eceran yang biasanya berada di pinggir-pinggir jalan jumlahnya mulai berkurang. Tentunya surat edaran Walikota Tarakan ini pun menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Adhi, salah satu warga Karang Anyar, mengaku sangat setuju atas tindakan yang dilakukan Pemkot Tarakan dengan pembatasan pembelian BBM bersubsidi. “Bagus kalau dibatasi seperti ini. Kita juga kebagian bensin. Kalau kemarinkemarin sebelum ada pembatasan bensin ini, saya harus antre panjang untuk membeli bensin,” katanya. Hal senada juga diungkapkan Bahctiar, warga Kampung Bugis. Dengan pembatasan pembelian BBM ini pun, ia lebih mudah mendapatkan bensin di SPBU. “Waktu belum ada pembatasan ini sulit sekali. Selain itu juga antrenya panjang,” katanya. Beda halnya dengan pedagang bensin botol eceran. Terkait surat edaran Walikota
dunia internasional. Merupakan aset dunia yang masuk dalam tujuh kejaiban dunia. Juga merupakan tanah suci bagi umat Budha,” jelas Hartati. Hartati menjelaskan sebelumnya Walubi juga telah melaksanakan rangkaian acara ritual peringatan hari Waisak diawali dengan melakukan tabor bunga dan mebersihkan Taman Makam Pahlawan (TMP) di seluruh bagian negara. (dtc) Tarakan, mereka pun langsung melakukan demo di halaman kantor DPRD dan Kantor Walikota Tarakan. Mereka menuntut surat edaran dicabut. Pasalnya dengan surat edaran tersebut mereka tidak bisa berjualan bensin eceran. Apalagi menjadi pedagang bensin eceran merupakan matapencahrarian sehari-hari dalam menghidupi keluarga. Meskipun didemo oleh pedagang bensin eceran, Walikota Tarakan, Udin Hianggio secara tegas menyatakan tidak akan pernah mencabut surat edaran tersebut. “Saya tidak akan mencabut, sebab ini untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan untuk kepentingan orang perorang,” tegasnya, Selasa (17/5). Udin menegaskan, sebagai kepala daerah ia harus tegas melihat permasalahan ini. Untuk itulah dari saran beberapa stafnya, akhirnya ia mengambil langkah berani untuk membuat surat edaran pembatasan pembelian BBM bersubsidi. “Harus diingat kepentingan yang lebih besar harus didahulukan, daripada hanya sekolompok orang. Saya juga berharap pemerintah pusat juga mengambil langkah-langkah tegas dalam permasalahan ini. Apalagi kita lihat menjual BBM ini keuntungan cukup besar,” ungkapnya. Udin menambahkan, setelah ia mengeluarkan surat edaran pembatasan pembelian BBM, banyak SMS yang mendukung langkahnya. “Beberapa masyarakat ada SMS ke saya mendukung langkah ini. Untuk itu saya juga berterimakasih kepada polres Tarakan yang berani melakukan tindakan tegas bagi orang yang melakukan penimbunan BBM. Sebab tanpa dukungan kepolisian, Pemkot Tarakan juga tidak bisa apa-apa,” katanya Di Tenggarong, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim Achmad Adha mengaku khawatir kelangkaan BBM masih terjadi saat pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), 18-23 Juni 2011 mendatang. Apalagi, peserta Penas nanti diperkirakan mencapai 35.000 orang. “Untuk objek wisata saat pelaksanaan Penas, masingmasing kabupaten/kota telah melakukan persiapan jauh hari sebelumnya. Jadi, tak ada masalah soal objek wisata. Kami justru mengkhawatirkan kelangkaan BBM saat Penas nanti,” kata Adha. Dia mengaku sudah mewanti- wanti panitia Penas agar mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM yang belakangan terjadi di wilayah Kaltim, termasuk Tenggarong. (asi/fer/m36/ cpk/jnh/top)
10
tribun bola
RABU 18 MEI 2011
Mitra Kukar Tampilkan Tim Terbaik ! Hadapi PSAP Sigli Sore Ini ! Persiba Bantul Tantang PSMS Medan Live AN TV Rabu (18/5) Pkl. 16.30 WITA
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Ratusan anak-anak mengikuti pra seleksi SSB Real Madrid, Selasa (17/5).
Peserta Membludak # SSB Real Madrid Seleksi Ratusan Orang SAMARINDA, TRIBUN Pembukaan tes rintisan Sekolah Sepakbola (SSB) Real Madrid di Kaltim membludak jumlah pesertanya. Di luar dugaan, jika animo peserta yang ditarget semula menseleksi 30 pesepakbola usia dini, mejadi ratusan perserta. Jumlah ini paling banyak diminati dari SSB Duta Bangsa sebanyak 200 pesepakbola ikut tes sebagai peserta. Suryadi Gunawan yang didapuk sebagai Personal In Charge oleh Liga Pendidikan Indonesia (LPI) sempat keteteran lantaran banyaknya permintaan pesepakbola usia dini dari SSB Duta Bangsa. “Terpaksa saya harus foto kopi formulir. Tadi ada sekitar 230 peserta,” tutur Suryadi, di sela-sela
membimbing para peserta tes rintisan SSB Real Madrid di Kaltim, Selasa (17/5). Lantaran banyaknya peserta yang berminat mengikuti tes fisik SSB Real Madrid, Suryadi meminta maaf, karena belum bisa melakukan tes fisik seluruh peserta. Alasannya, faktor waktu yang sangat terbatas menjelang sore. “Tapi akan kita lanjutkan, Minggu (22/ 5) pagi,” kata Suryadi. Suryadi menjelaskan, tiga item tes fisik itu antara lain VO2MAX, Egility dan sprint . Setiap peserta wajib mengikuti tes pernafasan atau VO2MAX multistage. “Tes ini untuk mengetahui kekuatan pernafasan peserta. Mereka kita tes berlari sepanjang 4 meter,” jelasnya.
Peserta juga akan dites kelincahan gerak badannya atau disebut tes Egility. “Tes kelincahan ini, peserta lari sepanjang 4 meter bolakbalik sebanyak empat kali. Tes ini bisa mengetahui kelincahan peserta pada saat berlari,” paparnya. Sedangkan tes kecepatan atau sprint, untuk mengetahui kemampuan kecepatan peserta berlari sepanjang 40 meter. Pasalnya, setiap pesepakbola dituntut harus memiliki kecepatan berlari di atar rata-rata. Meski belum semua peserta mengikuti tes, lanjut Suryadi, akan dilanjutkan Minggu (22/5) pekan ini. “Kita pilih hari Minggu pagi sekitar jam 7.15. Setelah tes fisik, kita akan lanjutkan tes ketrampilan skill,” tambah Suryadi.(bud)
Dua Peserta di Atas Rata-rata DARI puluhan peserta yang mengikuti tes, ada beberapa siswa yang dianggap hasil tes fisiknya di atas rata-rata. Berdasarkan hasil catatan tes fisik pernafasan, sekitar dua pesepakbola usia dini telah memenuhi syarat dari segi tes fisik. “Ada beberapa yang sudah penuhi syarat. Saya lupa namanya, dia masih SD, itu dari SSB Selili Garuda, catatan VO2MAXnya itu sampai 47/kg
mm. Artinya itu sudah setengah dari tes pernafasan yang dilakukan oleh pemain internasional. Standarnya untuk usia dini itu VO2MAXnya hanya 30/kg mm atau dihitung dari berat badannya dan serapan airnya,” tutur Suryadi, Selasa (17/5). Selain dari SSB Selili Garuda, lanjut Suryadi, peserta dari SSB Duta Bangsa juga mencatat melebihi syarat di atas rata-rata. Siswa
dari SSB Duta Bangsa itu tercatat VO2MAX atau per pernafasannya 37/kg mm. “Memang belum semuanya kita tes. Tapi akan kita tes semuanya hari Minggu (22/5). Terus terang, ini tidak disangka, kalau animo pesertanya banyak yang minta dites. Mudah-mudahan pencarian bakat ini, bisa menjadi cikal bakal perbaikan kualitas bibit pesepakbola di usia dini,” ungkapnya.(bud)
TENGGARONG, TRIBUN - Babak penentuan tim mana yang mewakili Grub B lolos ke fase knoct out Divisi Utama Liga Ti-Phone 2010-2011, akan ditentukan Rabu (18/5) hari ini. Dua pertandingan yang mempertemukan tuan rumah Mitra Kukar versus PSAP Sigli, dan Persiba Bantul versus PSMS Medan akan digelar dalam waktu yang bersamaan. Tim Naga Mekes, julukan Mitra Kukar, tetap menjamu tamunya PSAP Sigli di Satdion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Laga ini menurut rencaa akan disiarkan langsung ANTV mulai pukul 16.30 WITA. Sementara, Persiba Bantul akan meladeni hadangan tim PSMS Medan di Stadion Segiri Samarinda, pada waktu bersamaan. Kans terbesar untuk lolos ke babak selanjutnya ada pada Mitra Kukar. Saat ini, tim kebanggaan warga Kukar ini memuncaki klasemen Grub B dengan poin 4, hasil sekali seri atas Persiba Bantul dan sekali menang dari PSMS. Untuk lolos, minimal Mitra harus menahan imbang PSAP sore ini. Sedangkan PSAP wajib mengalahkan Mitra untuk lolos ke babak semifinal. Skenario lain kemungkinan terjadi, di mana, Mitra bisa saja
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Striker Mitra Kukar Boy Jati (14) menjadi pilihan utama sore ini saat menghadapi PSAP Sigli.
tidak lolos jika dikalahkan PSAP Sigli, dan di waktu bersamaan Persiba sukses mengalahkan PSMS. Kendati cukup mengamankan hasil seri dipertandingan terakhir, namun Asisten Pelatih Mitra Kukar Assegaf Razak mengatakan Mitra akan tetap tampil menyerang di hadapan publik Kota Raja. Menurutnya, sangat berisiko jika Mitra bermain bertahan, sementara PSAP juga tengah memburu
kemenangan. “Terlalu berisiko kalau kita main bertahan. Kalau main bertahan tentu PSAP lebih leluasa menekan karena mereka juga butuh kemenangan kalau mau lolos. Kita akan tetap bermain seperti pertandingan sebelumnya,” ujar Assegaf. Mitra juga dipastikan tidak akan mengubah The Winning Team yang sukses mengandaskan perlawanan PSMS dalam pertandingan
sebelumnya. Dalam pertandingan melawan Tim Ayam Kinantan, julukan PSMS, Mitra membangku cadangkan pemain yang selama ini menghiasi Starting Eleven yakni Rully Soputan digantikan Wijay, Alex Pulalo digantikan Yus Afandi, serta penyerang lincah Anindito digantikan Boy Jati Asmara. “Kita sudah pantau dua pertandingan terakhir Sigli. Mereka (Sigli) punya kecepatan, agresifitas, serta semangat juang yang patut diwaspadai. Kita pahamkan ke anak-anak, kalau mau menang kita juga harus tampil lebih fight lagi melawan Sigli,” tutupnya. Sementara, Pelatih PSAP Sigli Anwar berharap wasit yang memimpin laga penentuan ini dapat bersikap fair. “Pertandingan ini ibarat final bagi kami. Kami harap pertandingan terakhir nanti bisa dinikmati dan wasit yang memimpin juga kompeten. Mudah-mudahan babak 8 besar ini bisa jadi contoh untuk penyelenggaraan kompetisi yag lain karena fairplay-nya,” pungkasnya. Kembalinya Fery Komul akibat akumulasi kartu merah saat melawan PSMS Medan diakui Anwar akan menambah kekuatan timnya. “Fery salah satu pemain kunci kami, tentu kembalinya dia sangat berpengaruh sama tim. Kita ke sini bukan melancong, tapi untuk main bola dan menang,” pungkasnya. (m26)
Pesidafon dan Persiraja ke Semifinal # Grup A Liga Ti-Phone 2011 JAKARTA, TRIBUN Kesebelasan Persidafon dan Persiraja melangkah ke semifinal Divisi Utama Liga TiPhone setelah bermain imbang 1-1 dalam Grup A babak 8 besar di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (17/5) sore. Persidafon lebih dulu unggul oleh gol yang dicetak Rasmoyo, namun dapat dibalas
oleh gelandang Kadarusman. Kedudukan imbang 1-1 hingga pertandingan berakhir dari grup A ini. Persidafon dan Persiraja menyingkirkan Persiram dan Gresik United. Dalam laga terakhir Gresik menang 3-2. Dengan hasil itu, Persidafon mengumpulkan tujuh poin, disusul Persiraja (4), Persiram
KLASEMEN SEMENTARA GRUP A 1. Persidafon*
3
2
1
0
7-4
7
2. Persiraja*
3
1
1
1
3-4
4
3. Persiram
3
1
0
2
5-6
3
4. Gresik * lolos semifinal
3
1
0
2
6-7
3
(3) dan Gresik United (3). Kedua tim menunggu hasil pertandingan grup B. Pimpinan klasemen masih dipegang Mitra Kukar dengan 4 poin, disusul
PSAP (2), Persiba Bantul (2) dan PSMS (1). Pada pertandingan penentuan, Mitra akan bertemu PSAP dan Persiba menghadapi PSMS.(ant)
sport hot news spor t style BIODATA Nama Lengkap : Alifa Nur Fauzia Panggilan : Alifa TTL : Bandung, 3 Nov 93 Orang tua : H Ahmad Lahama dan Ida Budiarti. Anak : Pertama dari tiga saudara Hobi : Main musik Gitar, organ modern dance Sekolah : SMA Patra Dharma Prestasi : Sept. 2001 Model Busana Merah Putih se Kal Tim Juara harapan I Mei 2003 Modern Dance - Mal Fantasi Juara II Okt. 2003 Sing Competition - Mall Fantasi Juara Favorite Feb. 2004 Modern Dance - Airlangga College Juara III Ags. 2004 Lomba Bercerita TVRI Samarinda Juara II Mar. 2005 Bintang Cilik 2005 - WIKA Realty Juara I Mei 2005 Lomba Bercerita - PADBA Balikpapan Juara I Ags. 2008 Marching Band - IDCC 2008 - Yogjakarta Juara Umum Des. 2009 Grand Prix Marching Band - Senayan, Jakarta Juara II Juli 2010 MWBC 2010 - Kuala Lumpur, Malaysia Juara I.(bay)
Ingin Tembus Indonesia Idol CANTIK, kalem, murah senyum. Begitulah Alifa Nur Fauzia menyapa tamu undangan rapat kerja (Raker) KONI Balikpapan akhir pekan lalu. Gadis yang dikenal Alifa ini selalu menyapa dan menyambut dengan sopan setiap tamu di depan pintu aula Pemkot Balikpapan. Sosok gadis berusia 17 tahun itu bukanlah sebagai remaja biasa. Ternyata Alifa memiliki segudang prestasi. Mulai dari menyanyi, top model, menari, lomba cerita dan sebagainya. Selain sederet prestasi yang ia genggam, ternyata Alifa juga seorang atlet. Kini ia fokus menjadi dirigen Marching Band Bahana Sparadha (MBBS) Balikpapan. Pengalamannya bersama MBBS tidak boleh dianggap remeh. Gadis berambut lurus sebahu ini pernah memimpin rekan-rekannya berlaga di Malaysia World Marching Band Competition (MWMBC) 2010. Pengalaman yang tak terlupakan bagi ia bersama temantemannya dengan sukses meraih juara pertama kategori display. Langkah menuju kesuksesan tersebut tidaklah mudah. Menurut anak pertama pasangan H Ahmad Lahama dan Ida Budiarti, untuk menuju sukses harus dibarengi dengan kerja keras dan dispilin.
Bahkan untuk menguasai berbagai alat musik ia mengikuti kursus musik. Walau sudah meraup banyak prestasi, tidak cukup baginya berpuas diri. Ada satu cita-cita yang ingin ia capai untuk masa depannya. Yakni ia ingin menjadi penyanyi terkenal melalui Indonesia Idol. “Saya ingin mencoba tantangan di Indonesia Idol nanti bila digelar kembali,” ujar gadis penyuka alat musik gitar dan piano ini. Ia tahu menempuh panggung Indonesia Idol pastilah sangat berat. Sebab, ribuan penyanyi lain di Indonesia pasti ingin merasakan panggung besar tersebut. Alifa mengaku pernah merasakan duet bersama Delon Idol. Saat itu usianya masih berusia 6 tahun pada acara Valentine’s day di Hotel Le Grandeur. Pengalaman itu sangat berharga karena Alifa juga sempat menanyakan proses kesuksesan Delon ke pentas musik Indonesia. Alifa tidak pelit berbagi tips agar remaja seusianya tidak membuang-buang waktu percuma. Inti dari kesuksesan yang ia dapatkan selama ini yakni mendapat restu dari orang tua, belajar dengan serius dan disiplin menjaga waktu. “Disiplin itu adalah kuncinya, dan tentunya ada dukungan dari orang tua,” ujar siswi Patra Dharma ini berbagi rahasia. (bay) TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
RABU 18 MEI 2011
11
Anggar Samarinda Juara Umum Kejurda ! Raih Empat Emas ! Kalahkan Kukar dan Bulungan SAMARINDA, TRIBUN - Tim Pengurus Cabang Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengcab IKASI) Samarinda menjadi juara umum dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) untuk tingkat junior, 16-17 Mei. Atlet anggar Samarinda berhasil menyabet 4 emas dan menyingkirkan pesaingnya dari Kutai Kartanegara yang hanya berhasil meraih dua emas. Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) IKASI Kaltim Muslimmin mengatakan, selama dua hari penuh pertandingan untuk kelas sabel kadet, dagen dan floret, atlet Samarinda masih mendominasi perolehan medali. “Selain mendapatkan persaingan dari Kukar, atlet Samarinda juga mendapatkan pesaing baru dari Kabupaten JUARA UMUM KEJURDA Kabupaten/Kota Samarinda Kukar
Ems
Prk
Prg
4 2
3 1
3 4
JUARA KADET JUNIOR Kukar Kutim Bulungan
3 1 1
2 1 -
-
JUARA FLORET PUTRI JUNIOR - Emas (Herlin Ervina/Samarinda) - Perak (Atika Jarima/Samarinda)
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Dua atlet anggar Kaltim sedang bertarung di Kejurda Anggar di GOR Segiri, Samarinda, 16-17 Mei.
Bulungan. Atlet Michael Zam dapat dua medali. Tapi kalau secara keseluruhan masih didominasi dari Samarinda,” ungkap Muslimmin, yang memantau pertandingan hingga usai, Selasa (17/5). Total perolehan medali yang diraih atlet Samarinda sebanyak 4 emas, 3 perak dan 3 perunggu. Perolehan medali ini mengukuhkan Samarinda sebagai juara umum dan berhak memperoleh tiket mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) di Jakarta pada Juli
mendatang. “Kejurda ini bukan hanya untuk memperlihatkan atlet-atlet dari kabupaten/kota yang paling hebat. Tapi ini bagian dari proses penyaringan dan mencari regenerasi atlet-atlet untuk jenjang tingkat provinsi,” jelas Muslimmin. Ia berharap, dengan hasil kejurda ini tidak menurunkan semangat atlet-atlet dari kabupaten/kota yang belum meraih prestasi. “Harus ditingkatkan atlet-atlet yang ikut di kejurda ini. Karena setiap
prestasi di daerah akan menjadi catatan dan ukuran bagi pengurus anggar di provinsi. Ini baru pertandingan antar kabupaten/kota, belum antar provinsi,” ujar Muslimmin. Menurut dia, pesertapeserta yang lolos mengikuti Kejurnas Anggar di Jakarta Juli 2011 mendatang akan mengikuti persiapan. “Pasti ada persiapan dari kita. Karena event kejurnas ini penting untuk atlet-atlet yang punya prestasi di daerah,” tambahnya.(bud)
JUARA FLORET PUTRA JUNIOR - Emas (Nurhasari/Samarinda) - Perak (Surya Alam/Bontang) JUARA SABEL PUTRI JUNIOR - Emas (Imas Safitri/Kukar) - Perak (Octavia/Samarinda) JUARA SABEL PUTRA JUNIOR - Emas (Purnama/Samarinda) - Perak (Maichael Zam/Bulungan) JUARA DEGHAN PUTRI JUNIOR - Emas (Devita Fatimah/Bontang) - Perak (Linda Aprilia/Kukar) JUARA DEGHAN PUTRA JUNIOR - Emas (Apriansyah/Kukar) - Perak (Oktavianus/Samarinda). Sumber : Panitia Kejurda.(bud)
Ikut Tes Fisik dan Kemampuan HARI Rabu (18/5) ini giliran atlet anggar seKaltim mengikuti seleksi daerah (selekda) untuk persiapan Pra PON. Sekitar 48 atlet anggar Kaltim akan mengikuti tes fisik dan kemampuan. Tes ini untuk mengetahui kelayakan atletatlet yang akan dikirim mengikuti pra kualifikasi PON XVIII 2012 mendatang. “Besok (hari ini) tinggal selekda untuk pra PON. Kita akan tes semua atlet-atlet yang terdaftar mengikuti selekda,” kata Muslimmin, kepada Tribun, Selasa (17/5), di sela-sela memantau Kejurda Anggar Junior se-Kaltim.
Ia menambahkan, tes fisik dan kemampuan atlet anggar sebagai syarat bagi setiap atlet sebelum dinyatakan lolos mengikuti pra kualifikasi PON. Syarat tes ini menjadi paling utama bagi atlet yang dianggap layak dan mumpuni untuk ikut pra PON. “Penilaian dari segi fisik dan kemampuan atlet menjadi salah satu syarat di selekda besok. Soal pendalaman teknik, itu nanti setelah kita mengetahui siapa saja atlet-atlet yang bisa lolos dan layak mengikuti pra PON,” tambah Muslimmin.(bud)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12
RABU, 18 MEI 2011
Kepala Daerah Seharusnya Tidak Diganggu Dengan Temuan Pemeriksaan SAMARINDA – Kepala daerah semestinya tidak disibukkan dengan persoalan temuan keuangan atau temuan administrasi hasil pemeriksaan. Pasalnya, konsentrasi untuk membangun daerah pasti terganggu, bila kepala daerah setiap hari harus berkutat dengan urusan-urusan akibat temuan tersebut. “Jika temuan itu terus menjadi beban kepala daerah, lalu kapan kepala daerah bisa berpikir untuk yang lain. Seharusnya semua temuan bisa diselesaikan dengan hasil nihil, sehingga pimpinan daerah bisa menjalankan roda pemerintahan, memikirkan aspekaspek yang lain, termasuk melanjutkan program membangun daerah,” kata Wakil Gubernur H Farid Wadjdy, pekan lalu. Upaya meminimalkan hasil temuan Inspektorat Provinsi (Itprov) dan BPKP, kata Farid Wadjdy semestinya bisa dilakukan dengan memperbaiki dan menyusun Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) secara baik dan terkoordinasi. Dengan begitu, pada saat penilaian akhir, semua temuan bisa diperbaiki sehingga secara langsung juga akan memberi pengaruh terhadap opini penilaian pemeriksaan. TLHP pada prinsipnya merupakan kewajiban dan tanggung jawab setiap entitas/ pejabat pelaksana kegiatan yang seharusnya sudah mulai
Wakil Gubernur H Farid Wadjdy, didampingi Kepala Itprov Kaltim M Sa’aduddin, AK (kiri) dan Inspektur Jenderal Kemendagri, Maliki H Santoso (kanan). (syaiful/humasprov) memperbaiki kinerja pada saat dan atau sesudah kegiatan pemeriksaan. Mengacu pada Permenpan Nomor 9 Tahun 2009, bahwa batas waktu pelaksanaan TLHP Fungsional oleh pimpinan unit kerja pada auditi selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender setelah Laporan Hasil Pemeriksaan diterima. “Tindak lanjut dari perbaikan atas temuan ini seyogianya secara
rutin diinformasikan kembali kepada SKPD yang berkewajiban melaksanakan TLHP,” ujar Wagub. Kegiatan Pra Pemutakhiran Data yang dilakukan pasca pemeriksaan juga diharapkan dapat menampilkan hasil maksimal dalam penyelesaian TLHP. Hal ini sangat penting untuk menghindari agar Kepala Daerah tidak terlalu terbebani dengan hal-hal yang bersifat administratif, sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada kewajiban
utama memberikan pelayanan kepada publik/masyarakat. Wagub juga berharap Inspektur Provinsi dan Inspektur Kab/Kota secara berkesinambungan memantau pelaksanaan TLHP agar pengawasan tidak menjadi pemborosan tetapi mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih dari praktek-praktek KKN. Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendagri, Maliki H Santoso, mengajak agar unit-unit kerja pemerintahan agar dapat bekerjasama secara baik dengan para internal auditor maupun eksternal auditor. Keduanya, menurut Maliki akan sangat membantu dalam penyusunan laporan keuangan secara benar. Sedangkan kepada para internal auditor pemerintahan yang selalu ada setiap waktu, Maliki H Santoso berpesan agar mereka mampu menjadi pendeteksi dini terhadap permasalahanpermasalahan di pemerintahan. “Dalam konteks pengawasan internal, kehadiran auditor internal diperlukan oleh pimpinan tertinggi. Perannya sangat penting dalam reformasi birokrasi, khususnya sektor publik,” kata Maliki H Santoso. Masukan dan pendapat auditor harusnya bisa menjadi nilai tambah bagi organisasi pemerintahan. (sul/adv).
tribun kaltim
RSUD AW Sjahranie Peroleh Predikat WDP SAMARINDA – Sejak bekerjasama Akibatnya, pengeluaran tersebut dengan Badan Pengawas Keuangan sulit dipertanggungjawabkan. Apabila dan Pembangunan (BPKP) Kaltim tiga sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan tahun lalu, Rumah Sakit Umum Daerah terhadap kegiatan administrasi Abdul Wahab Sjahranie (RSUD-AWS), keuangan, ternyata data untuk Samarinda tahun ini menerima predikat pelaporan belum bahkan tidak tersedia Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dalam pembukuan. terkiat soal pengelolaan keuangan. Atas dasar kondisi inilah, akhirnya “Tahun ini, RS milik pemerintah manajemen RS berinisiatif untuk daerah ini selain berubah menjadi melakukan kerjasama dengan BPKP Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kaltim. Tujuan utama dari kerjasama ini juga meraih predikat WDP dari BPK agar pihak BPK memberikan bimbingan terhadap akuntabilitas tata kelola terhadap tata kelola administrasi keuangan,” kata Direktur RSUD-AWS, H keuangan bagi staf RS. Aji Syirafuddin, usai membuka Diklat “Akhirnya, dari keinginan dan tekad H Aji Syirafuddin Peningkatan SDM Pelayanan yang kuat dari jajaran manajemen dan Kesehatan di Aula RSUD AWS, pekan didukung kemauan para staf untuk lalu. mewujudkan tata kelola administrasi Menurut dia, hasil tersebut diperoleh atas kerja akuntabel. RS ini mampu berubah dari disclaimer keras BPKP dan tekad jajaran rumah sakit tersebut menjadi disipilin tata kelola adminstrasi dan mendapat untuk melakukan perbaikan serta penyempurnaan predikat WDP,” jelanya. dalam tata kelola administrasi instansi, terutama soal Ditambahkan, sesuai dengan keinginan pengelolaan keuangan. Gubernur Kaltim untuk mewujudkan tata kelola Selama ini, ujarnya RSUD itu selalu medapat administrasi keuangan yang akuntabel di Satuan predikat disclaimer dalam tata kelola administrasi Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemprov keuangan. Diakuinya, hal itu terjadi karena para staf Kaltin dalam upaya menuju predikat Wajar Tanpa yang menangani administrasi keuangan tidak Pengecualian (WTP). melakukan tata tertib administrasi sesuai prosedur. “Predikat WDP akan terus ditingkatkan menjadi Dia mencontohkan, pengeluaran keuangan yang WTP, sehingga ini akan menjadi bagian dari semangat seharusnya disertai dengan tanda bukti berupa pemerintah daerah dalam upaya melaksanakan tata kuitansi pengeluaran tidak dilakukan. Bahkan sesuai kelola keuangan yang akuntabel dan trasparan untuk dengan pengakuan para staf administrasi, bahwa mewujudkan keinginan Gubernur Kaltim agar daerah pembuatan kuitansi ataupun pelaporan dalam ini memperoleh predikat WTP dari BPK,” harap Aji pembukuan sering diabaikan. Syirafuddin.(yans/adv).
Litbang Memiliki Tiga Kegiatan Utama SAMARINDA – Secara umum kegiatan lembaga riset atau litbang (penelitian dan pengembangan) diperankan menjadi tiga kegiatan utama, yakni berperan sebagai inisiator, motivator dan evaluator. “Sebagai inisiator litbang menjadi prima kausa (hukum mutlak) dalam berpikir untuk mencermati sesuatu hal. Dunia litbang berupaya memberikan penemuan-penemuan baru di berbagai bidang, khususnya pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses maupun penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim, H Sjachrumsyah Asri. Terutama lanjutnya, disaat kondisi yang cepat berubah dan penuh dinamika, upayaupaya yang bersifat inisiator sebagai langkah solutif dan antisipatif sangat dibutuhkan agar tidak tertinggal dan tergilas olah jaman dan persaingan.
Selanjutnya, litbang harus mampu berperan sebagai motivator. Terlebih harus mampu menggerakkan arus perubahan yang terencana. Penemuan yang diperoleh litbang dapat berfungsi sebagai inovasi yang merupakan rangkaian dari hasil penemuan tersebut yang dimanfaatkan guna mendatangkan nilai ekonomis bagi pengguna. Sedangkan litbang berperan sebagai evaluator yang merupakan bagian dan kelanjutan dari penemuan dan inovasi yang selalu dikawal serta dinilai. Sehingga proses atau kegiatan tersebut dilihat kembali hasilnya, mendatangkan kebaikan secara optimal ataukan malahan sebaliknya. Pada dasarnya, kegiatan evaluator yang diperankan litbang memberikan kesempatan untuk menata dan menyusun rencana ulang tentang upaya atau kegiatan yang dilakukan terhadap perubahan berencana sesuai dengan yang diinginkan. “Balitbangda mendapat tugas pokok membantu gubernur dalam memberikan input
dan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan daerah. Karenanya, lembaga ini didukung intansi lain, di antaranya Dewan Riset daerah (DRD) Kaltim, lembaga penelitian (Lemlit), akademisi, peneliti maupun komunitas litbang lainnya agar dapat menyumbangkan pemikiran,” jelasnya. Sehingga rumusan dan buah pikiran yang tepat serta objektif menjadikan lembaga ini mampu berperan secara maksimal. Terutama dalam meberikan pemecahan terhadap pelaksanaan program-program pembangunan daerah. “Banyaknya program pembangunan yang ditetapkan pemerintah, menuntut lembaga ini untuk bekerja lebih serius dan berperan secara maksimal. Agar program yang ditetapkan dapat dilaksanakan seoptimal mungkin dan dapat dirasakan masyarakat, serta memberikan peluang keikutsertaan masyarakat mensukseskan percepatan pembangunan yang berimbas pada kesejahteraan rakyat,” harap Sjachrumsyah Asri.(yans/adv)
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat melepas kontingen Kaltim untuk mengikuti Arafura Games. (enny/humasprov)
Pertahankan Sapi Produktif Peternak Dapat Insentif Kaltim Sumbang 12 Medali SAMARINDA - Dinas Peternakan Kalimantan Timur, akan memberikan insentif kepada peternak sapi yang memelihara dan mengembangkan sapi betina tanpa dijual, dengan harapan dapat menjadi pendorong percepatan penambahan populasi sapi di daerah ini. “Pemprov Kaltim akan melakukan penajaman program. Antara lain terhadap penyelamatan sapi betina produktif melalui pola insentif, yakni peternak yang
melakukan upaya penyelamatan sapi betina produktif atau mempertahankan kebuntingan akan diberi insentif Rp500 ribu per lima bulan,” kata Kepala Dinas Peternakan Kaltim, H Ibrahim. Langkah dilakukan sebagai upaya penyelamatan terhadap sapi produktif, meskipun peternak tidak dilarang menjual sapi, tetapi guna mendukung swasembada daging 2014 tentunya pemerintah mempunyai program untuk
mencegah penjualan sapi produktif tersebut jangan dijual untuk dipotong. Selain itu, kata Ibrahim perlu dilakukan pengaturan dan penentuan alokasi ternak potong dari daerah produsen ke daerah konsumsi penambahan populasi melalui intensifikasi kawin alam, penambahan indukan melalui indukan impor. .”Sedangkan dalam langkah lanjutan, lainnya bekerjasama
dengan program sarjana membangun desa,juga menjalin dengan wirausaha muda. Serta pengembangan integrasi ternak sapi dan tanaman,”jelas Ibrahim. Hal itu juga dilakukan dalam upaya mendukung ketahanan pangan, khususnya dalam upaya diversifikasi pangan yang berkualitas dan bergizi dan .meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas melalui penyediaan protein hewani.(sar/adv).
Peluang Wirausaha Kaltim Masih Terbuka SAMARINDA – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim Ichwansyah mengajak masyarakat untuk tidak ragu membangun usaha baru atau berwirausaha. Potensi berbagai bidang usaha di daerah menurut masih sangat terbuka sehingga dengan perhitungan yang matang, masyarakat dapat memanfaatkan peluangpeluang usaha tersebut. “Semangat kewirausahaan perlu terus kita tumbuhkan. Potensi Kaltim yang besar, saya pikir masih sangat potensial untuk pengembangan berbagai usaha, baik di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan industri-industri rumah tangga,” kata Ihwansyah. Motivasi berwirausaha bisa dimulai dengan selalu berusaha menemukan kreatifitas, menangkap peluang dan memanfaatkan setiap potensi terbuka, termasuk pemanfaatan potensi sumber daya lokal. Cara-cara yang bisa dilakukan diantaranya dengan terus melakukan peningkatan ilmu dan pengetahuan praktis yang berguna untuk mengembangkan usaha. Peningkatan ilmu bisa
diperoleh dari memperbanyak literatur bahan bacaan, mengikuti pelatihan dan seminar atau berbagi informasi dengan para wirausahawan yang sukses merintis usaha. “Masyarakat juga harus aktif untuk bertanya atau mencari informasi ke lembaga-lembaga pemerintah dan swasta untuk melengkapi pengetahuan mereka. Disnakertrans Kaltim sangat berkeinginan agar terbangun sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk terus membangkitkan kewirausahaan di Kaltim,” beber Ichwansyah. Semakin tinggi minat masyarakat untuk berwirausaha, maka semakin tinggi pula partisipasi masyarakat wirausahawan bagi upaya membantu pemerintah, mengurangi tingkat pengangguran dan menekan angka kemiskinan di Kaltim. Dia berpendapat, satu bentuk usaha yang dibangun pasti akan membutuhkan sejumlah tenaga kerja. Secara ekonomi, usaha yang dibangun akan memberi dampak positif bagi upaya menekan jumlah pengangguran dan secara langsung bisa memberi tambahan peningkatan
pendapatan bagi masyarakat yang lain. “Setiap wirausaha yang dikembangkan pasti akan menyerap lebih banyak tenaga kerja. Karena itu, seorang wirausaha sekaligus akan berperan besar dalam menciptakan dan meningkatkan pendapatan masyarakat, mengkombinasikan faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal serta meningkatkan produktifitas masyarakat,” urainya. Apalagi lanjut dia, sektor perkayuan dan industri pengolahan kayu yang dulu pernah berjaya di Kaltim dengan serapan tenaga kerja sangat besar, perlahan mulai berkurang dan hanya tertinggal satu dua perusahaan saja yang masih aktif. Selebihnya, para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) harus berburu pekerjaan ke sektor-sektor yang lain. Keberanian untuk berwirausaha dengan pertimbangan yang tepat, diyakininya akan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi Kaltim yang lebih baik dan merata yang secara langsung akan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (sul/adv).
Perjuangkan Kaltim untuk Maloy Hasilkan Rp8,7T SAMARINDA – Sepuluh tahun mempromosikan Pelabuhan Internasional Maloy di Kutai Timur, tidak membuat Gubernur Kaltim, DR H Awang Faroek bosan. Bahkan, dengan dipercayanya Kaltim sebagai pengembangan kluster industri berbasis gas dan kondensat serta industri berbasis pertanian dan oleochemical, membuat Pelabuhan Internasional Maloy semakin bersinar. Dihadapan peserta Judicial Review UU Nomor 33 Tahun 2002, Awang Faroek menjelaskan bahwa Pelabuhan Maloy berada pada geografi yang paling strategis jika disbanding dengan pelabuhan lain di Kalimantan. “Maloy berada pada posisi yang paling strategis yaitu berada pada Alur Laut Kepulauan Indonesia II atau ALKI II. Kalbar mengusulkan di Ketapang, Kalteng mengusulkan di Pangkalan Bun dan Kalsel di Batu Licin, ternyata, diantara persaingan
itu, Kaltim memenangkan persaingan,” ujarnya. Belum lagi, ujarnya, hanya Kaltim di Indonesia yang mendapat penugasan dua kluster industri.
Maket Maloy(ist)
Kluster industri gas dan kondensat hanya Kaltim dan Jawa Timur, sementara kluster industri berbasis pertanian dan oleochemical hanya Kaltim, Riau dan Sumatera Barat.
Menurut Gubernur, di Indonesia ada tiga Alur Kepulauan Laut di seluruh Indonesia. ALKI I melintasi laut Cina Selatan, Selat Karimata, laut Provinsi DKI dan Selat Sunda. ALKI II melintasi Selat Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores dan Selat Lombok. Sementara ALKI III melintasi Samudera Pasific, Selat Maluku, Laut Seram dan Laut Banda Diperkirakan ALKI II, akan ada 50 ribu kapal yang berlayar pada 2015-2020. Kapal-kapal yang berlayar tersebut sebagian besar adalah kapal dagang dan meramaikan lalulintas laut Samudera Pasifik. “Saya telah melihat anggaran untuk Maloy yang ada dalam masterplan, ternyata ada Rp8,7 triliun. Disamping Maloy, ada lagi pelabuhan Kariangau kerjasama dengan Pelindo dengan dana Rp1,4 triliun. Begitupun dengan Pelabuhan Samarinda juga telah siap dipindahkan secara menyeluruh,” ucapya.(yul/adv).
di Arafura Games SAMARINDA –Kontingan Arafura Games Kaltim yang berasal dari Sekolah Menengah Terpadu Negeri Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim berhasil menyumbangkan 12 medali bagi kontingen Indonesia dan satu diantaranya adalah medali emas. “Tim Arafura Games dari siswa SKOI Kaltim mampu menyumbangkan satu medali emas yang diperoleh dari cabang olahraga angkat besi junior putri, sedangkan secara keseluruhan total medali yang diraih 12 buah,” ujar vice chief de mission, H Sutarnyoto. Menurut dia, sebelas medali yang diperoleh Kaltim antara lain tiga medali perak masing-masing untuk cabang olahraga (Cabor) tenis meja dua medali perak untuk beregu putra dan ganda putra serta satu dari Cabor renang gaya kupu-kupu putri. Sedangkan delapan medali perunggu, masingmasing diperoleh dari Cabor tenis meja beregu putra dan beregu putri, tenis meja ganda putra dan campuran, renang 200 meter putri, angkat besi junior putra dan angkat besi open putra serta atletik 400 meter putra. Pada ajang olahraga internasional tersebut, Kaltim mengirim 30 atlet yang selanjutnya bergabung dengan atlet dari Provinsi Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Aceh dan Provinsi Lampung membawa Bendera Indonesia. Pekan Olahraga Arafura yang digelar di Northern Territory, Darwin, Australia tersebut dilaksanakan 7 hing-
ga 4 Mei 2011. Kaltim mengikuti empat Cabor utama, yakni renang, atletik, angkat berat serta tenis meja yang seluruhnya diwakili atlet muda binaan SKOI Kaltim. Ajang olahraga dua tahunan ini, Kaltim mengirimkan 30 atlet yang dipimpin Asisten III Setprov Kaltim selaku chief de mission, H Sutarnyoto didampingi Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim, Sigit Muryono selaku vice chief de mission, didukung tujuh offisial serta 21 atlet dan pelatih. Keikutsertaan Kaltim ini merupakan kali pertama, sekaligus memenuhi undangan dari pemerintahan Northern Territory, Darwin, Australia. Karena selama ini, daerah telah melakukan kerjasama di beberapa bidang dengan pemerintahan setempat. Sehingga, even antara negara ini selain untuk prestasi, juga sebagai ajang silaturahmi atau kunjungan persahabatan dalam bidang olahraga. Karenanya, walaupun dalam pekan olahraga ini Kaltim memperoleh prestasi tetapi yang terlebih penting adalah mempererat hubungan kerjasama yang terjalin dengan baik. “Sesuai dengan amanat Gubernur saat melepas kontingen Arafura Games Kaltim beberapa waktu lalu. Disampaikan bahwa kejuaran ini bukan semata mengejar prestasi, tetapi merupakan ajang untuk menjalin hubungan kerjasama yang lebih baik, karena kontingen Kaltim merupakan delegasi daerah dan rakyat Indonesia,” kata Sutarnyoto.(yans/adv).
Lokasi Penas Dapat Dijadikan Obyek Wisata SAMARINDA - Lokasi display Pekan Nasional (Penas_ XIII Petani dan Nelayan di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, setelah usai pelaksaan pada Juni mendatang, dapat dikembangkan menjadi lokasi wisata alam sebagai penunjang pariwisata Kaltim, khusnsya bidang pertanian dalam arti luas. Hal itu diharapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim, H Achmad Adha, Jumat pekan lalu, terkait pemanfaatan bekas lokasi Penas yang luasanya mencapai 25 hektare. Menurut dia, lokasi yang telah ada hendaknya dapat terus dikembangkan sebagai obyek wisata dengan menggandeng swasta dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, sehingga bekas lahan Penas dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat. “Siapa saja yang ingin mengelola silahkan, Dinas Pariwisata hanya sebagai operator yang mempromosikan obyek tersebut bagi wisatawan. Jadi wisatawan akan mengetahui kondisi pertanian di Kaltim hanya dengan melihat bekas lokasi Penas tersebut,” ujarnya. Sebelumnya, Menteri Pertanian, Suswono yang berkunjung melihat persiapan Penas juga mengharapkan bekas lokasi ini nantinya dapat dijadikan sebagai Pusat Pelatihan (Puslat)
bagi petani di Kaltim. Dengan menjadikan lokasi bekas Penas sebagai Pusat Pelatihan, diharapkan dapat menjadikan petani Kaltim lebih maju dalam pengembangan tekologi pertanian. Lokasi bekas Penas nantinya harus dapat tetap dikelola, karena beberapa fasilitas, berupa jalan dan listrik telah tersedia. Sehingga tiaptiap display yang ada saat ini dapat menjadi obyek wisata alam yang terintegrasi dengan perekonomian masyarakat, misalnya warung makan, toko souvenir, dan pusat hiburan rakyat.
“Pengunjung yang datang dapat memetik buah dan sayuran langsung dari pohon. Mau makan ikan, misalnya dapat langsung mengambil dari kolam dan sebagainya. Semuanya dilakukan dengan suasana alam yang menyegarkan,” ujarnya. Seperti diketahui, usai penyelenggaraan Penas KTNA XIII, Juni mendatang, dikhawatirkan lokasi ini tidak dapat terpelihara seperti pada saat penyelenggaraan. Padahal, lokasi Penas dapat menjadi obyek wisata andalan bagi Kaltim dan Kota Tenggarong khususnya.(yul/adv).
Berlangganan Hub: RABU 18 Mei 2011 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Perusda Belum Punya Tambang ■ Hanya Sertakan Modal 20 Persen di PT MSJ ■ Bermodal Rp 5 M Laba Lebih 200 Persen/Tahun BALIKPAPAN, TRIBUN Lagi-lagi ironi terjadi di Kaltim. Kaltim dikenal kaya sumberdaya alam, termasuk batu bara. Sudah banyak sekali perusahaan swasta di daerah yang mendapatkan untung berlimpah ruah dari usaha tambang batu bara. Tapi uniknya, perusda tambang milik Pemprov Kaltim justru belum memiliki konsesi tambang. Ironi tersebut dikemukakan Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan
Setprov Kaltim M Sa’bani di dalam seminar Evaluasi Kinerja Perusda di Hotel Le Grandeur Balikpapan, Senin (16/5). Padahal, mestinya direksi perusda dapat melirik potensi besar ini agar dapat memberikan kontribusi lebih besar kepada kas daerah. Pemprov memang memiliki sebuah perusda yang dibuat khusus untuk menangani usaha batu bara. Namanya Perusda Bara Kaltim
● Bersambung hal 21
Masih Incar Blok Mahakam PEMPROV dan DPRD Kaltim belum menyerah. Mereka masih mengincar peluang untuk turut andil dalam pengelolaan blok minyak dan gas (migas) terbesar, Blok Mahakam melalui Participating Interest (PI). Hal itu terungkap dalam Evaluasi Kinerja Perusda Kaltim, Senin (16/5) di Hotel Le Grandeur.
Ketua Pansus Perusda DPRD Kaltim Andi Harun menjelaskan, Pemprov Kaltim memiliki PT Migas Mandiri Pratama yang merupakan perusahaan kerjasama antara Perusda dengan PT Yudhistira Bumi Energi. Keberadaan PT Migas Mandiri Pratama (MMP)
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
CERAMAH WAISAK - Ratusan umat Budha mendengarkan ceramah (dhammadesana) dari Bante Sudassano di Vihara Muladharma, Samarinda, Selasa (17/5). Waisak merupakan rangkaian kegiatan memperingati tri suci Sang Budha. Tri suci tersebut adalah kelahiran, penyucian dan kematian Budha.
● Bersambung hal 21
Gedung E DPRD Kaltim Diresmikan Hari Ini Dilengkapi Ruang Press Room dan Musholla
FOTO-FOTO DPRD KALTIM/ EKO PRIYO UTOMO/ M IMRON ROSYADI
SEMINAR - Pansus Evaluasi Perusda/BUMD DPRD Kaltim menggelar seminar sehari di Balikpapan sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi dan kinerja keuangan Perusda/BUMD. Tampak para nara sumber dan Ketua DPRD Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP, saat menyerahkan cenderamata kepada para nara sumber.
Belum Terlambat Benahi Tujuh Perusda Kaltim SAMARINDA, TRIBUN - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Evaluasi Perusahaan Daerah (Perusda)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DPRD Kaltim, H Andi Harun, menegaskan belum terlambat membenahi tujuh Perusda/BUMD yang dimiliki Pemprov Kaltim, sehingga kesemuanya menjadi Perusda/BUMD yang baik dan benar. "Saya sepakat dengan Pakar Ekonomi dari Econit, Ibu Hendri Saparini bahwa belum terlambat membenahi Perusda/BUMD milik Pemprov Kaltim, sehingga kesemuanya menjadi Perusda/ BUMD yang baik dan benar. Kalau baik dan benar, Insya Allah akan sehat. Dan kalau sehat pasti bisa memberikan kontribusi maksimal bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan berperan optimal sebagai agen pembangunan ekonomi masyarakat," kata Andi Harun usai Seminar Pansus Evaluasi Perusda / BUMD di Balikpapan, Senin (16/5) tadi. Menurut Andi Harun, ada tiga variabel yang harus diubah untuk
mewujudkan Perusda/BUMD yang baik dan benar. Pertama soal dasar hukum, baik berupa Perda maupun kebijakan pemerintah. Selama ini Perda yang mengatur Perusda/BUMD umumnya tidak relevan dan tak mampu menyesuaikan diri (adaptable) dengan kondisi terkini. Melalui perubahan, Perda yang mengatur Perusda/BUMD diharapkan menjadi fungsional, relevan dan adaptable. Sementara kebijakan pemerintah menyangkut Perusda/BUMD selama ini cenderung berbelit-belit (birokratif), sepotong-sepotong (parsial) dan bermuatan kepentingan. Melalui perubahan, kebijakan pemerintah menyangkut Perusda/BUMD diharapkan antisipatif, pro bisnis, dan terukur. "Khusus untuk Perda, Pansus menjalin kerjasama dengan pakar dari Universitas Gajah Mada untuk menghasilkan Perda Induk yang nantinya bisa memayungi Perusda/ BUMD Kaltim, dengan dasar kajian
Pakar Ekonomi Hendri Saparini sebagai narasumber di Seminar Pansus Perusda.
akademis yang benar dan menyeluruh. Ini juga untuk mengantisipasi lahirnya Undang-undang tentang Perusda yang baru sebagai pengganti Undang-undang No. 5/1962 yang telah dicabut dengan Undang-undang No. 6/1969," kata politisi Partai Patriot yang juga Ketua Fraksi Patriot Bintang Demokrasi (PBD) DPRD Kaltim ini. Sedangkan menyangkut paradigma, menurut Andi Harun, selama ini kurang profesional, sumber daya manusia (SDM)-nya, tertutup, dan umumnya merugi. Melalui perubahan, diharapkan paradigmanya berubah, yakni menggunakan pendekatan New Economic Institusional (NEI), inovatif, akuntable, terbuka dan untung. Sementara Perusda/BUMD dikaitkan dengan dinamika ekonomi, selama ini cenderung panik, minim kreatifitas dan memiliki ketergantungan tinggi pada pemerintah. Melalui perubahan, diharapan mampu menjawab tantangan dan peluang. Selain juga mandiri dalam menunjang fungsi pembangunan daerah. "Yang pasti, selain melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja organisasi dan kinerja keuangan Perusda/BUMD, Pansus juga akan melakukan investigasi atas raibnya saham 10 % milik Perusda pada PT Deasy Timber dan dugaan tindakan monopoli penjualan kayu serta kerugian atas perhitungan salah secara sengaja atas bagi hasil Perusda Kehutanan pada PT Hutan Sanggam Lebanan Lestari," kata politisi lulusan S2 Ilmu Ekonomi Perencanaan Pembangunan Unmul Samarinda ini. Andi Harun menjelaskan, sampai tahun 2010 total penyertaan modal Pemprov Kaltim pada tujuh Perusda/ BUMD sebesar Rp934,01 miliar. Sedangkan kontribusi mereka pada PAD
mencapai Rp136,69 miliar (14,6 %). Sedangkan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekprov Kaltim, Muhammad Sa'bani mengakui masih banyak persoalan yang membelit tujuh perusda/BUMD milik Pemprov Kaltim, sehingga ke depan harus dilakukan pembenahan secara menyeluruh agar bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap PAD dan berperan nyata sebagai agen pembangunan ekonomi. "Pemprov bersama-sama dengan DPRD Kaltim akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja organisasi dan kinerja keuangan seluruh Perusda/BUMD, sehingga benar-benar memiliki Perusda/BUMD yang profesional dan sehat," kata Sa'bani. Sementara Pakar Ekonomi Econit, Hendri Saparini, menyarankan agar Perusda/BUMD didirikan untuk menjabarkan program-program strategis pemerintah, sehingga benar-benar memberi manfaat besar bagi pembangunan ekonomi masyarakat. Selain itu, apabila mereka mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan baik, Perusda/BUMD tersebut pasti juga bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap PAD. "China itu mendirikan BUMN/BUMD berdasarkan program prioritas pemerintahnya. Misalnya mereka mendirikan BUMN/BUMD yang mengurusi peleburan timah, karena secara nasional mereka punya program untuk meningkatkan produksi barang-barang elektronik. Di Indonesia, kita mendirikan BUMN/BUMD karena keinginan, bukan karena kebutuhan," kata Saparini. Turut menjadi pembicara pada seminar tersebut, Kepala Biro Hukum Kementrian BUMN, Herman Hidayat, Dirut Perusda Melati Bhakti Satya, Sabri Ramdhani dan Direktur Kepatuhan Bankaltim, Zainuddin Fanani. (adv/mir)
SAMARINDA, TRIBUN - Gedung baru DPRD Kaltim atau yang dikenal dengan Gedung E, Rabu (18/5) hari ini diresmikan. Seremonial peresmian Gedung baru DPRD Kaltim (tambahan) akan diresnmikan Ketua DPRD Kaltim, HM Mukmin Faisyal HP. "Acaranya peresmiannya sederhana saja, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng," kata Sekretaris DPRD Kaltim, Fachruddin Djaprie, kemarin. Menurut Fachruddin, pembangunan Gedung E menelan anggaran total Rp22,84 miliar, dengan perincian Rp18,18 miliar untuk pembangunan fisik, Rp2,28 miliar untuk pengadaan interior, Rp1,74 miliar untuk pengadaan meubelair dan Rp644 juta untuk pengadaan AC Split Duct. Pembangunan Gedung E ini dimulai pada tahun anggaran 2009. Pada saat itu pekerjaan dilaksanakan oleh PT Surya Eka, dengan anggaran dari APBD murni 2009 sebesar Rp10,43 miliar. Pekerjaan kemudian dilanjutkan oleh PT Waskita Karya dengan anggaran dari perubahan APBD 2010 sebesar Rp7,75
miliar, sehingga total untuk pembangunan fisik gedung menghabiskan anggaran Rp18,18 miliar. Sedangkan Rp2,28 miliar untuk pengadaan interior gedung dan Rp1,74 miliar untuk pengadaan meubelair gedung, semua berasal dari APBD murni 2010. Sementara Rp644 juta untuk pengadaan AC Split Duct berasal dari APBD murni 2011. "Syukur Alhamdulillah semua pekerjaan sudah tuntas 100 persen, sehingga gedung siap diresmikan," kata Fachruddin. Dia menjelaskan, ketika pekerjaan pembangunan gedung dikerjakan oleh PT Surya Eka, ada keterlambatan. Namun berdasarkan buku jilid III Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan, dalam kerangka Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tahun anggaran 2009, tidak ada ditemukan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Keterlambatan sendiri disebabkan oleh keadaan yang memaksa (force
FOTO-FOTO DPRD KALTIM/ M IMRON ROSYADI
GEDUNG BARU - Gedung E DPRD Kaltim diresmikan hari ini. Tampak Sekwan, Fachruddin Djaprie, mengecek persiapan peresmian.
majeure), antara lain adanya gelombang dan curah hujan yang tinggi yang menyebabkan pengangkutan material proyek terganggu, adanya kelangkaan semen dan keberatan warga sekitar kalau kontraktor bekerja sampai malam. Ini dibuktikan adanya surat dari Badan Meteorologi dan Geofisika Samarinda, surat dari pihak Semen Tonasa, dan surat keberatan dari Ketua RT setempat. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tidak dapat memperpanjang kontrak PT Surya Eka, karena proyek pembangunan Gedung E bukan proyek multi years. Sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, untuk tahun anggaran yang melebihi batas waktu akhir tahun, tidak dapat dilanjutkan dan akan dilanjutkan tahun berikutnya, setelah mendapatkan alokasi anggaran baru dan akan diadakan pelelangan ulang. Atas dasar itu, permintaan perpanjangan waktu oleh PT Surya Eka tidak dapat dikabulkan karena bertentangan dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. "Setelah tersedia anggaran dari perubahan APBD 2010 sebesar Rp7,75 miliar, pekerjaan pembangunan Gedung E dilelang ulang dengan pemenang PT Waskita Karya, yang kemudian melanjutkan proyek hingga dapat diresmikan penggunaannya hari ini," ujar Fachruddin. Menurut dia, Gedung E memiliki bangunan tiga lantai. Lantai I, terdiri atas Ruangan Gabungan Komisi/Ruangan Badan Anggaran, Ruangan Rapat Dengar Pendapat, Ruangan Pers (Press Room) dan Mushalla. Sedangkan Lantai II, terdiri dari Ruangan 10 anggota DPRD Kaltim yang belum mendapatkan ruangan di Gedung D, Ruangan Sekwan, Ruangan Tenaga Ahli DPRD dan Mushalla. Sementara Lantai III terdiri atas, Ruangan Badan Legislasi (Banleg), Ruangan Badan Kehormatan, Dua Ruangan Fraksi Gabungan, Ruangan Badan Musyawarah dan Mushalla. Untuk kemudahan akses, lantai II Gedung E dan Gedung D dihubungkan dengan sebuah koridor yang membuat kedua gedung menyambung. Gedung E juga dilengkapi dengan fasilitas keamanan berupa Closed Circuit TeleVision (CCTV) , pengamanan dari bahaya kebakaran berupa sensor asap, jaringan pipa, selang dan hydrant di masing-masing lantai serta meja penerima tamu (receptionist) di masingmasing lantai. "Fasilitas gedung baru ini diharapkan makin meningkatkan kinerja DPRD Kaltim, terutama dalam melaksanakan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan," kata Fachruddin. (adv/mir)
14
tribun samarinda
RABU 18 MEI 2011
Harus Mendapat Persetujuan DPRD ■ Soal Pendirian Kaltim Airlines ■ UU Susduk No 27/2009 Tentang Kerjasama Pihak Ketiga ”UU Susduk sudah sangat jelas mengaturnya” Syaparuddin Anggota DPRD Kaltim
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
MENANTANG BAHAYA - Dua penumpang kapal Kelotok menantang bahaya dengan duduk dan berdiri dii atap kapal tanpa jaket pelampung yang sedang menyeberang di Sungai Mahakam Samarinda, Senin.
Warga Rindukan Pejabat yang Tegas
● Untuk Menata Kota Samarinda SAMARINDA, TRIBUN Sejumlah warga Samarinda mengeluhkan tata kota ibukota provinsi Kaltim yang masih semrawut. Keluhan itu mulai dari pembangunan Ruko yang menyalahi aturan dekat dengan badan jalan raya sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas, penataan kawasan Tepian sebagai wisata masih belum terwujud hingga pembangunan Pasar Segiri terlalu dekat jalan raya serta letak pusat perbelanjaan yang berada lokasi strategis pusat kota. “Banyak sekali bangunan yang melanggar aturan. Saya nggak tahu, kenapa kok bisa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bisa dikeluarkan terhadap bangunan melanggar aturan. Kemudian, juga tidak ada tindakan sama sekali bila ada pelanggaran bangunan yang menyalahi aturan dekat dengan jalan raya. Sudah waktunya pejabat Pemkot Samarinda tegas dalam melaksanakan penataan kota,” kata Rahmi, warga Jl Muso Salim, Senin (16/5) lalu. Rahmi merasa kota Samarinda mulai terasa sempit dengan banyaknya bangunan ruko dan pusat perbelanjaan modern yang berdiri di pusat kota. Pengembangan tata kota untuk membangun di wilayah pinggiran kota sebagai solusi atasi kepadatan penduduk dan kemcetan lalu lintas belum terlihat tanda-tanda. Menurut Rahmi, penataan
kota Samarinda yang semrawut diprediksi sebelumnya mendatangkan bencana banjir akhirnya terjadi. “Sekarang terbukti, prediksi kota Samarinda dalam lima tahun sebelumnya akan terkena banjir, benarbenar terjadi karena penataan kota yang tidak terlaksana sesuai perencanaan dan aturan yang dibuat,” katanya. Hal senada juga diungkapkan Rusman, kawasan Tepian Sungai Mahakam sejak dibangun tahun 1990 an hingga kini belum terealisasi sebagai objek wisata yang optimal. Sebagai daerah hijau, terdapat bangunan fasilitas umum yang mubazir tidak banyak dimanfaatkan masyarakat. “Banyak sekali lapangan olahraga dibangun tetapi hanya digunakan pada waktu tertentu. Seharusnya, kawasan Tepian tetap menjadi daerah hijau dan lapangan olahraga dibangun semi permanen saja agar Tepian bisa menjadi andalan objek wisata di Samarinda,” kata Rusman. Rusman juga mengeluhkan penataan kota Samarinda yang semakin tidak jelas dengan mudahnya izin untuk mendirikan pusat perbelanjaan yang tersebar. “Sepertinya Pemkot tidak ada konsep pengembangan kota Samarinda seperti apa sehingga pusat perbelanjaan modern mudah berdiri dimana-mana,” katanya. Selain itu, warga mempertanyakan pendirian
Pasar Segiri yang cukup dekat dengan jalan raya. “Pendirian pasar Segiri yang terlalu dekat di badan jalan raya kini jadi pembicaraan warga dari luar Samarinda. Mereka banyak bertanya kenapa bangunan ini bisa berdiri dekat jalan raya,” kata Bambang beberapa waktu lalu. Terpisah, Plt Humas Pemkot Samarinda Erham Yusuf menjelaskan pembangunan kota Samarinda saat ini sangat pesat sehingga sulit mengikuti perencanaan kota. “Kita sebenarnya ada perencanaan, tapi merubahnya tidak secepat itu. Banyak faktor kenapa ini terjadi, salah satunya kondisi keuangan. Untuk perbaikan tata kota saat ini dilakukan secara bertahap,” katanya. “Kami kini melaksanakan kegiatan pembangunan harus sesuai anggaran yang bisa dilaksanakan. Untuk beberapa proyek seperti pembangunan drainase di Samarinda Seberang sudah terlaksana dan proyek lain kini sedang tender,” kata Erham. Sementara itu, DPRD Samarinda melalui Pansus LKPj Walikota Samarinda dalam bidang urusan perumahan dan penataan ruang menyoroti wajah perkotaan Samarinda yang sangat akut dan persoalannya seolah tak pernah selesai. Seperti tidak tersedianya lahan parkir setiap bangunan Ruko hingga bangunan pasar Segiri terus menimbulkan polemik di masyarakat. (min)
SAMARINDA, TRIBUN Rencana Pemprov dalam hal ini Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk mewujudkan berdirinya Maskapai Penerbangan Kaltim Airlines bakal menemui kendala. Kendati pendirian holding company (perusahaan untuk mewadahi Kaltim Airlines, red) sudah ditandatangani akte pendiriannya, dan sejumlah kebutuhan teknis lainnya sudah rampung, namun menurut aturan sebelum semua itu dilaksanakan, Pemprov harusnya meminta persetujuan terlebih duhulu dengan DPRD Kaltim. Persoalan itu didasarkan kepada UU Susduk DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota No 27/2009 Bagian Ketiga Pasal 334 tentang tugas dan wewenang Dewan,
bahwa kerjasama apapun baik dengan daerah lain atau dengan pihak ketiga yang itu membebani masyarakat dan daerah, harus melalui persetujuan Dewan. Jika tidak, maka Dewan berhak untuk mempertanyakannya dan meminta pertanggungjawaban eksekutif terhadap kerjasama itu. Hal itu dibenarkan Ketua dan Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim yang membidangi hukum Dahri Yasin dan Syaparuddin. Menurutnya, apapun alasannya kendati Gubernur telah meyakinkan Kaltim Airlines tersebut tak menggunakan dana APBD, namun Dewan sebagai fungsi budgeting, monitoring dan legislasi harus menyetujui dulu rencana Kaltim Airlines itu. “Kita memang sekarang menunggu presentasi Gubernur itu,” kata Dahri, Selasa (17/5). “Nah kenyataannya sampai sekarang, dan sudah sampai kepada pendirian perusahaannya, tak pernah sekalipun Pemprov
Jangan Dilarang DIREKTUR Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya (Perusda MBS) Kaltim yang juga telah ditunjuk Gubernur sebagai Komisaris Utama PT Kaltim Aviation Sabri Ramdhani mengatakan, sampai pada saatnya nanti Dewan pasti akan dilibatkan dalam rencana Kaltim Airlines itu. Saat ini pihaknya masih
mempersiapkan segala sesuatunya. “Tapi sebenarnya kan ini tanpa menggunakan dana APBD, patungan Perusda dengan Kadin dan pihak lainnya, maka bisa jalan terus. Dan kami juga perlu ekstra cepat, guna mengejar target 17 Agustus 2011 nanti, pesawatnya sudah bisa
mengkonsultasikannya ke Dewan. Yang lebih celaka lagi terus terang saja kami pernah mendengar, Gubernur menyatakan tanpa persetujuan Dewan pun, Kaltim Airlines itu akan tetap jalan. Itu sangat tidak dibenarkan, UU Susduk sudah sangat jelas mengaturnya,” tambah Syaparuddin. Dijelaskan Syaparuddin, pendirian Kaltim Airlines itu sudah sangat jelas akan menggandeng pihak ketiga, mulai dari sharing saham dua perusahaan yakni Perusda MBS dan Ketua Kadin Katlim di PT Kaltim Aviation, hingga pembelian pesawat dengan sistem leasing baik dengan PT Dirgantara Indonesia (DI) maupun dengan China Development Bank (CDB). “Kalau sampai waktunya nanti, semua itu tak dilaksanakan oleh Pemprov. Maka kami Komisi I DPRD Kaltim menilai, Kaltim Airlines itu sudah cacat hukum, dan Gubernur sebagai Kepala Daerah harus mempertanggungjawabkannya,” ujarnya dengan tegas.
Hal senada dikemukakan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Rusman Ya’qub. Dikemukakannya, Pimpinan Dewan telah menugaskan kepada Komisi II dan III untuk mengawasi Kaltim Airlines itu, namun hingga detik ini Pemprov tak pernah sekalipun mengundang atau datang ke Dewan mempresentasikan pendirian Kaltim Airlinesnya. “Asli tak pernah dilibatkan kami, surat-menyuratnya saja tidak ada ke kami, misalnya diundang rapat atau apapun, jadi kami ini hanya bisa mengakses informasi Kaltim Airlines itu melalui media saja. Dan memang sepertinya seperti itu setiap ada rencana proyek besar. Kami di Dewan ini yang dituntut untuk mencari informasi sendiri dan meminta Pemprov untuk mempresentasikannya. Padahal kalau berdasarkan aturan, seharusnya mereka Pemprov yang berkonsultasi ke kami. Kalau seperti ini, jangan salahkan kalau nanti Kaltim Airlines itu ada apaapa,” tambah Rusman dengan tegas. (aid)
diterbangkan. Banyak lah hal lainnya yang perlu disiapkan, bahwa nanti dengan Dewan, itu sudah pasti,” kata Sabri beberapa waktu lalu. Menurutnya, ini adalah sebuah peluang investasi yang jangan sampai disia-siakan. Selain itu berbicara urgensi Kaltim Airlines sendiri adalah sangat urgen dalam memenuhi kebutuhan transportasi udara khususnya bagi masyarakat pedalaman
dan perbatasan. “Mereka investor datang dan siap berinvestasi, ya jangan dilarang kan. Ini peluang yang sangat bagus sekali untuk peningkatan perekonomian kita. Yakin saja kalau Kaltim Airlines ini sudah terwujud, seperti yang dikemukakan Pak Gubernur, tidak ada lagi daerah yang terisolasi karena faktor tidak adanya akses transportasi,” tambahnya. (aid)
Hakim Minta Pemkot-Pemilik Ruko Berdamai
● Hari Ini Sidang Gugatan Perdata IMB Pasar Segiri SAMARINDA, TRIBUN Sidang lanjutan gugatan 14 pemilik Ruko Pasar Segiri yang terbakar terhadap PT Yudha Putra Kaltim, Kadis Pasar H Ruby Hartono dan Walikota Samarinda sebesar Rp 17 miliar, dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu (18/5) di Pengadilan Negeri Samarinda. Sidang mengagendakan mediasi kedua pihak sebelum perkara gugatan perdata dilanjutkan. Kuasa Hukum 14 pemilik Ruko Pasar Segiri, Jahidin mengatakan Ketua Majelis Hakim Suharjono sekaligus Ketua Pengadilan Negeri Samarinda memberi waktu kedua belah pihak untuk berdamai dan melakukan
mediasi. “Hakim meminta kedua pihak bermediasi dan damai. Tetapi, kami ingin perkara ini diteruskan,” katanya. Jahidin menilai pembangunan Pasar Segiri bekas kebakaran menyalahi aturan. Karena syarat utama Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pasar Segiri harus ada persetujuan pemilik sertifikat tanah dan Hak Guna Bangunan (HGB) meski asetnya milik pemerintah. Sedangkan, IMB dikantongi investor membangun Pasar Segiri hanya atas nama H Rubby Hartono selaku Kepala Dinas Pasar Segiri saat itu. “IMB Pasar Segiri ini ada penyimpangan dilakukan
pemerintah. Karena masih ada hak-hak pemilik Ruko memegang HGB hingga 20222025. Kalau mau dirubah harus ada persetujuan, jika tidak itu penyimpangan Walikota Samarinda,” kata Jahidin. Beberapa waktu lalu, saat kesempatan mewawancarai Direksi PT Yudha Putra Kaltim, Yunan Kadir mengaku tetap melanjutkan perkara gugatan dan tak ingin berdamai. Ia menjelaskan proses penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pasar Segiri di bekas lokasi kebakaran tak ada yang menyalahi aturan. Penerbitan IMB menurutnya sudah sesuai Peraturan Menteri No 22 Tahun 2009 tentang petunjuk
teknis tata kerja sama daerah. “Tak ada yang salah dengan IMB Pasar Segiri. Tetapi kalau digugat, itu sudah risiko,” kata Yunan ditemui di Pengadilan Negeri Samarinda menunggu sidang gugatan perdata Rp 17 miliar terhadap Walikota Samarinda, mantan Kadis Pasar H Rubby Hartono dan Direksi PT Yudha Putra Kaltim, 2 Mei lalu. Dalam Permendagri No 22 tahun 2009 disebutkan bahwa walikota membentuk Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) diketuai Seketaris Daerah. Kemudian, walikota juga menunjuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai penanggung jawab kerjasama. (min)
tribun samarinda
RABU 18 MEI 2011
15
Tujuh Inisiator JR Mundur ■ Viko: Kami Minta Tim Adhoc Dibekukan ■ Abdul Rivai: Soal Style Kerja yang Berbeda SAMARINDA, TRIBUN Tujuh orang pengurus Tim Adhoc Perjuangan Judicial Review (JR) UU No 33/2004 akhirnya menyatakan mengundurkan diri. Ini merupakan puncak dari gesekan hubungan yang terpelihara tak lama setelah tim adhoc dibentuk. Mereka yang mundur adalah para inisiator JR. Yakni Asnawie Arbain (Wakil Ketua), Viko Januardy (Sekretaris), dan para anggota seperti Musjayadi, Ali Wardhana, Nurul Huda, Arta Mulya, dan Tri Anjaya. Kebanyakan mereka adalah aktivis ketika masih mahasiswa, dan dikenal masih memiliki idealisme yang tinggi. Menurut Viko di Samarinda, Selasa (17/5), ia terpaksa memilih langkah ini karena melihat pola kepemimpinan Abdul Rivai tidak seperti yang diharapkan. Abdul Rivai adalah Ketua Tim Adhoc JR. Dosen di Fakultas Ekonomi Unmul Samarinda ini sebelumnya diangkat secara aklamasi oleh mereka. “Dia selalu jalan sendiri, tidak lagi berkoordinasi dengan kami. Bahkan dengan saya selaku sekretaris pun tidak. Jujur kami sekarang tidak tahu lagi sudah sampai dimana posisi atau perkembangan JR. Kami berharap tim adhoc dibekukan. Namun untuk menjaga perjuangan, silakan tim ahli dapat terus bekerja. Saya apresiatif dengan tim
ahli,” kata Viko. Hal senada dikemukakan Musjayadi. Aktivis mahasiswa di Fakultas Hukum Unmul ini mengatakan, dirinya mundur karena ketua tim tidak lagi melibatkan mereka. Tak mau lagi berkoordinasi dengan anggota yang lain, dan pola kepemimpinan yang menurutnya tertutup. Dalam catatan Tribun, timbulnya kembali keinginan untuk melakukan gugatan judicial review UU No 33/2004 tentang Dana Perimbangan Keuangan Pusat Daerah tidak bisa dilepaskan dari peran mereka. Merekalah, dimotori oleh Viko, yang selama sembilan bulan terakhir tidak pernah lelah untuk meyakinkan hampir semua kalangan bahwa Pemda Kaltim patut mencoba judicial review UU itu. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak juga dengan terbuka mengakui peran Viko. Ia menyebut Viko sebagai orang dibalik layar timbulnya tim adhoc perjuangan judicial review ini. “Kita semua patut berterimakasih kepada Viko. Dia tak pernah lelah, tidak pernah bosan untuk mencoba meyakinkan saya dan pihak dewan mengenai perlunya kita mengajukan judicial review. Tanpa dia dan kawankawannya, mungkin tak akan ada rencana ini,” jelas Awang Faroek di Lamin Etam beberapa waktu lalu. Abdul Rivai yang
dikonfirmasi terpisah tadi malam menuturkan, persoalan ini timbul lebih karena style kerja yang berbeda. “Tim dikejar oleh waktu untuk mensosialisasikan kepada publik tentang perjuangan ini. Misalnya, tiba-tiba seminar dipatok tanggal sekian. Kami punya waktu hanya dua-tiga hari. Kalau setiap keputusan harus didahului dengan rapatrapat, lha kapan kerjanya,” jelas dosen Fekon Unmul ini. Menurut Rivai, dirinya bersedia terlibat dalam tim adhoc lebih karena memenuhi panggilan hati. Ia paham sekali bahwa ini adalah perjuangan. Dana yang diperoleh pun murni bantuan dari masyarakat. “Jadi dengan keterbatasan yang ada, kami harus maksimalkan apa yang ada pada kami. Pakai laptop ya laptop sendiri. Nah, kalau mereka kan maunya serba permanen, maunya ada sekretariat, bahkan minta gaji segala Rp 4,1 juta dan menuntut pengembalian biaya yang telah mereka keluarkan selama sembilan bulan mereka berjuang.” Rivai juga menyatakan bahwa dirinya sudah sangat terbuka dalam menjalankan tim adhoc ini. “Saya pertaruhkan kredibilitas saya sebagai dosen di Fekon Unmul.” Sayangnya, kata Rivai, Viko bersama inisiator lainnya itu lebih mempersoalkan hal-hal yang teknis, bukan yang fundamental.(bin)
Tolak Bantuan APBD KETUA Tim Adhoc JR, Abdul Rivai menegaskan, dirinya sengaja menolak bantuan dana APBD untuk perjuangan JR. “Ini yang menjadi salah satu perbedaan saya dengan inisiator. Mereka maunya kita pakai APBD yang sudah dialokasikan Rp 1,5 miliar. Tapi saya tahu itu menyalahi aturan. Tidak bisa dana APBD dipakai untuk kegiatan yang sifatnya seperti ini. Saya tidak mau jadi ketua kalau tetap dipaksakan harus menerima APBD.” Meski tanpa APBD, bukan berarti perjuangan terhenti. Bantuan dari warga ternyata mengalir sedikit demi sedikit. Terkumpul sekitar Rp 200 juta, dan kini tersisa sekitar Rp 130 juta. Pada saatnya nanti dana itu akan dipertanggungjawabkan ke
publik. “Alhamdulilah, banyak yang merespon. Bahkan ada 12 paguyuban etnis Tionghoa yang akan membantu. Salah satu ketuanya, Pak Rudi Sulistio sudah ketemu saya. Siap bertemu membawa ratusan warganya sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan JR,” jelas Rivai. Majelis Rakyat Kalimantan Timur Bersatu (MRKTB) dan Tim Adhoc mematok target pendaftaran gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah bisa dilaksanakan pada awal Juni. Saat ini anggota pakar tim adhoc masih mencoba melengkapi datadata untuk materi bidang ekonomi dan lingkungan. Paling lambat akhir bulan Mei ini, materi tersebut sudah
rampung. “Ada dua sasaran yang hendak kami capai di MK. Pertama, pendfataran kami dapat diterima. Kedua, gugatan atas ketidakadilan yang selama ini dialami Kaltim dapat direspon segera,” kata Ketua Tim Adhoc JR Abdul Rivai, Selasa (17/5). Terkait pendaftaran, telah diputuskan bahwa yang akan menggugat adalah MRKTB. Keengganan Gubernur, Walikota/Bupati menjadi penggugat, menurut Rivai bisa dipahami. Mereka terepenjara oleh sistem. “Mereka khawatir, risikonya akan luar biasa. Tetapi itu justru yang terbaik bagi Kaltim agar jangan ada lagi intervensi dari Pusat seperti empat tahun silam.” (bin)
TRIBUN KALTIM/DWI ARDIANTO
MELINDA - Live In Concert Cinta 1 Malam With Melinda di Crown Pub Cafe & Ktv Samarinda, Senin (16/5) malam. Aplaus ratusan pengunjung pub mengiringi penampilan Melinda yang membawakan delapan lagunya.
Hanya Menambah Proyek Mangkrak
● Bila Rencana Jembatan Kembar Direalisasikan SAMARINDA, TRIBUN Wacana pembangunan jembatan kembar yang rencananya dibangun berdekatan dengan jembatan Mahakam kini menuai banyak pertanyaan. Ide Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak ini sebenarnya dinilai cukup bagus, hanya saja alasan kepadatan lalu lintas di jembatan Mahakam masih bisa disiasati dengan dimaksimalkannya penggunaan jembatan Mahulu. “Masalah kepadatan lalu lintas di jembatan Mahakam sebenarnya ulah Pemprov sendiri yang tidak serius dalam mengoptimalkan jembatan Mahulu yang sudah ada.
Pemprov seharusnya memberlakukan rute baru melalui jembatan Mahulu dengan membagi jenis kendaraan yang akan melintas ke Samarinda Seberang dan hal ini dapat ditempuh dengan membuat regulasi khusus, sehingga ini dapat menyiasati terjadinya antrean panjang dan kemacetan di jembatan,” kata Rahman, Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim, kemarin. Bila jembatan Mahulu bisa dioptimalkan maka jembatan kembar untuk saat ini belum diperlukan. “Bayangkan berapa lama masalah macet akan selesai jika menunggu jembatan kembar dibangun.
Sedangkan yang ada saja belum optimal,” ujarnya. Kalaupun jembatan kembar ingin direalisasikan, dikhawatirkan akan menambah bangunan mangkrak di Kaltim. Dia menyebut pembangunan tol yang progresnya baru mencapai 0,5 % sejak diresmikan, BSB yang tak kunjung selesai dikerjakan, belum lagi jembatan Mahkota II yang sejak beberapa tahun masih mangkrak. Menurutnya bukan saatnya lagi menebar wacana bagi masyarakat tetapi yang penting adalah bekerja dengan membuat kebijakan dengan menimbang kebutuhan rakyat saat ini. “Yang ingin KAMMI
tegaskan adalah pemerintah perlu fokus dalam mengambil kebijakan pro rakyat dan menentukan skala prioritas agar hak rakyat tidak terabaikan akibat sibuk dengan program mercusuar,” ujarnya. Sekadar diketahui, Pemprov memang berencana membangun jembatan kembar. Dalam wawancara Tribun beberapa waktu lalu dengan Kepala Dinas PU Kaltim Husinsyah, pembangunan jembatan kembar akan disampaikan ke Kementerian PU terlebih dahulu, karena dalam pembangunannya akan menggunakan dana APBN. (may)
Kadin-Apindo Dirikan Kadin Training Center SAMARINDA, TRIBUN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim akan mendirikan Kadin Training Center, yakni sebuah lembaga pelatihan dan penempatan kerja. Ketua Kadin Fauzi A Bahtar dan Wakil Ketua Umum SDM dan Ketenagakerjaan M Djafar Hamma mengungkapkan, didirikannya Kadin Training Center sebenarnya dilatarbelakangi kondisi Kaltim yang kaya akan SDA namun masih banyak masyarakat
yang miskin dan penggangguran pun masih tinggi. “Kadin Training Center dibuka dengan tujuan untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran dan bisa menumbuhkan jiwa wirausaha dari generasi muda,” kata Djafar, pekan lalu. Rencananya, Kadin Training Center akan diresmikan Juli mendatang. Dalam aplikasinya, dibukanya pusat pelatihan dan penempatan kerja berupa lokasi pelatihan lulusan SMA hingga S1 yang ingin menambah keterampilannya guna
mendapatkan pekerjaan yang layak. “Sebelumnya, kami akan memfasilitasi dengan para teknisi atau tukang yang ahli dibidangnya. Dalam penetapan keterampilan, kami juga akan menyesuaikan dengan kebutuhan di dunia usaha,” ujarnya. Tidak hanya bagi lulusan SMA/MA dan S1 yang ingin bekerja saja, Kadin-Apindo siap memfasilitasi lulusan SMA/MA dan S1 yang ingin menjadi wirausaha, bahkan untuk memperoleh dana untuk membuka usaha. “Kami
akan membantu agar mudah memperoleh dana dari perbankan. Hal ini juga sesuai dengan program Kadin Pusat yakni penciptaan wirausaha baru,” ujarnya. Meskipun belum ditentukan, namun Kadin akan berupaya tidak membebani biaya bagi calon peserta yang akan mempelajari keterampilan di Kadin Training Center. Namun untuk itu, Kadin akan melakukan serangkaian test untuk menjaring calon pekerja atau wirausaha yang berkualitas. (may)
16
RABU 18 MEI 2011
tribun tenggarong-sendawar
PROFIL M Surya Tiyantara, Peraih Nilai UN Tertinggi
Warga Dirikan Pabrik Mencintai Kimia seperti Lingkungan Pengolahan Karet
BICARA soal Kimia sama halnya mengenal lebih dekat lingkungan di sekitar kita selama ini. Setiap kejadian atau peristiwa alam di dunia ini merupakan gambaran nyata dari reaksi kimia. Ini pula yang melatarbelakangi Muhammad Surya Tiyantara, murid SMAN 1 Tenggarong, menyukai pelajaran Kimia sejak kecil. Pelajaran kimia memang selalu dianggap momok oleh sebagian murid, tapi tidak bagi Surya. “Saya mencintai Kimia sedari kecil, seperti halnya saya mengagumi lingkungan di sekitar saya,” kata Surya, Selasa (17/5). Hasil pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN), Senin (16/5), Surya dinyatakan sebagai peraih nilai UN tertinggi se-Kukar dengan total nilai 54,20. Bahkan, untuk pelajaran Kimia, dia meraih nilai sempurna atau 10. Dia mengaku, sejak kecil gemar bermain menyusun struktur atom. Sejak itu pula, putra bungsu pasangan Sriyadi dan Tutik Susilowati menyukai segala hal yang berkaitan dengan kimia. Dia mulai mempelajari kimia sejak duduk di SMA. Kegemarannya akan kimia membuat sang ayah kerap menghadiahinya buku-buku kimia dan aplikasinya. “Bagi saya, pelajaran kimia sungguh mengasyikkan. Kebetulan saya juga suka hitung-hitungan daripada hapalan,” ujarnya.
Dia memegang prinsip “impossible is nothing”. Jadi, kata dia, tidak ada yang tidak mungkin untuk mempelajari sesuatu asalkan terus berupaya. Kemampuannya menguasai kimia menjadikan Surya kerap ditunjuk untuk mewakili sekolahnya dalam berbagai ajang olimpiade kimia. Prestasi yang pernah diraihnya sebagai Juara I Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Kukar tahun 2010, Juara I Kompetisi Ilmiah Bidang Kimia tingkat Provinsi di Unmul tahun 2010 dan Juara II kelompok cerdas-cermat Kimia tingkat provinsi tahun 2011. Bahkan, dia dipercaya menjadi pembimbing adikadik kelasnya dalam persiapan ikut olimpiade kimia. Untuk pelajaran Kimia, Surya kerap mendapatkan nilai 10. Sebelumnya, Bupati Kukar Rita Widyasari telah berjanji untuk menghadiahi 3 unit motor kepada tiga orang murid yang meraih nilai UN tertinggi se-Kukar. Artinya, Surya dipastikan mendapatkan hadiah motor dari bupati. “Saya sih senang
! Sehari Mengolah Tiga Ton Getah
TRIBUN/TAUFIK
ya kalau memang dapat motor dari bupati. Tapi, apakah sekolah juga dapat penghargaan karena saya meraih prestasi seperti sekarang karena berkat bimbingan sekolah,” tuturnya. Rencananya, Surya hendak melanjutkan kuliah ke Universitas Mulawarman atau Universitas Gajah Mada, mengambil jurusan Kedokteran atau Teknik Kimia. “Saya ingin sekali menjadi dokter seperti ibu saya,” ujarnya. (top)
BIOFILE # Nama : Muhammad Surya Tiyantara # Lahir :Tenggarong, 15 September 1993 # Ayah : Sriyadi # Ibu: Tutik Susilowati # Anak: Ke-2 dari dua bersaudara # Hobi: Main gitar dan baca buku # Cita-cita: Dokter # Prestasi: - Juara 1 Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Kukar tahun 2010 - Juara 1 Kompetisi Ilmiah Bidang Kimia tingkat Provinsi di Unmul tahun 2010 - Juara 2 kelompok cerdas-cermat Kimia tingkat provinsi tahun 2011. (top)
Berkas Korupsi ADD Dilimpahkan ke Kejari TENGGARONG, TRIBUN Berkas kasus dugaan korupsi penyelewengan Alokasi Dana Desa (ADD) pembangunan fisik di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, senilai Rp 61 juta yang menyeret Kepala Desa (Kades) Teluk Dalam, Ajri bin Ihwan dan kontraktor proyek, Basuki Kurniawan, dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tenggarong, Senin (16/5) lalu. Artinya, kasus ini akan ditangani selanjutnya oleh Kejari. “Kedua tersangka dan barang buktinya sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Tenggarong,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar didampingi Kasat Reskrim AKP Safii Nafsikin dan Kanit Tipikor Ipda Bayu Kurniawan, Selasa (17/5). Seperti diberitakan sebelumnya, Kades Teluk Dalam, Ajri, dan kontraktor proyek Basuki Kurniawan ditangkap jajaran Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Kukar, Jumat (18/3) lalu. Modusnya, mereka diduga membuat laporan pertanggungjawaban fiktif. Pekerjaan fisik yang mestinya dilakukan secara swakelola padat karya justru dilakukan perseorangan. Sementara itu, proyek dibayarkan sebelum pekerjaan rampung. Keduanya disidik Polres Kukar, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Kukar. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah ADD Desa Teluk Dalam mencapai Rp 1,23
miliar dari APBD Kukar tahun 2009. Anggaran ini dibagi dalam tiga tahap, yakni tahap I senilai Rp 369 untuk kegiatan pengadaan peralatan kantor, tahap II senilai Rp 493 juta untuk pembangunan fisik dan tahap III sebesar Rp 369 juta untuk membayar gaji staf desa. Namun, hasil penyidikan kepolisian ditemukan beberapa item pekerjaan tidak sesuai pagu anggaran, seperti pembangunan kantor desa melebihi pagu anggaran Rp 5 juta, pengerasan jalan kantor desa kekurangan pagu anggaran hingga Rp 17 juta. Sementara itu, pembangunan fisik tahap II dan III berupa lanjutan pembangunan kantor
desa dengan anggaran Rp 87 juta, pembuatan turap jalan kantor desa Rp 102 juta, pengerukan jalan kantor desa Rp 26 juta, pengerasan jalan kantor desa Rp 49 juta, pembuatan goronggorong Rp 46 juta dan pembuatan plang kantor desa Rp 15 juta. Ajri telah menunjuk Basuki secara lisan yang bukan warga desa untuk mengerjakan proyek pembangunan fisik, lalu memotong dana pengerasan jalan kantor desa Rp 15 juta tanpa melalui perubahan APBD. Sehingga laporan pertanggungjawaban yang dibuat tidak sesuai dengan fakta di lapangan.(top)
Modus Baru PEMANFAATAN Alokasi Dana Desa (ADD) menjadi modus baru. Karena ADD rentan sekali diselewengkan akibat lemahnya pengawasan dari pemerintah kabupaten. Ini menjadi perhatian serius DPC Lembaga Investigasi Tipikor Kukar, apalagi belakangan sejumlah oknum kades tersandung kasus dugaan korupsi dana ADD. “Peruntukan ADD kerap menjadi modus korupsi gaya baru bagi para pejabat kades karena lemahnya kontrol dari pemkab. Ini mesti menjadi perhatian serius,” kata Baharuddin, Ketua DPC Lembaga Investigasi Tipikor Kukar. Dana ADD dikucurkan tiap tahun tidak sedikit. Dia juga mempertanyakan apakah
pemkab sudah melakukan pengawasan dan dana itu sesuai peruntukannya atau tidak. “Semestinya, kasus yang menyeret oknum kades di Tenggarong Seberang dan Loa Janan dalam dugaan korupsi dana ADD menjadi acuan pemerintah “ ujar Baharuddin. Pola pengawasan yang lemah membuat dana ADD ini menjadi celah untuk melakukan korupsi gaya baru. “Seharusnya dana ini dimanfaatkan untuk pembangunan desa tapi malah dijadikan sebuah kepentingan oleh kelompok tertentu,” tegas Baharuddin. Dia berharap, mereka yang terbukti melakukan penyelewengan ADD bisa diberikan hukuman setimpal sehingga memberikan efek jera bagi yang lain.(top)
SENDAWAR, TRIBUN Dipastikan kebanyakan warga Kabupaten Kutai Barat tidak mengetahui keberadaan pabrik pengolahan getah karet di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung. Hal ini wajar karena pabrik berkapasitas produksi 3 ton perhari baru beroperasi 8 Januari 2011. Kehadiran pabrik penggilingan getah karet ini berdampak pada harga jual. Harga karet di Kutai Barat menjadi stabil di kisaran Rp 12.000 per kilogram. Pabrik pengolahan itu didirikan warga Kubar yakni Tedy Saputro dan Dion, didukung pengusaha dari Semarang bernama Heri. Selasa (17/5), Tribun menyambangi pabrik penggilingannya yang berlokasi di Kampung Linggang Amer dekat sungai Mahingin yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Sendawar. “Pabrik ini didirikan di lahan milik Pak Dion seluas dua hektare, sedangkan bangunan pabrik yang berdiri berukuran 50 meter persegi,” tutur Tedy Saputro. Tedy menceritakan, pabrik ini memiliki 3 pos pengumpul getah atau kentalan karet yang berada di Kecamatan Linggang Bigung, Barong Tongkok dan Sekolaq Darat. Mereka membeli kentalan karet dari petani seharga Rp 12.000 per kilogram, setelah terkumpul jumlahnya mencapai 3 ton lalu dibawa ke pabrik penggilingan. Setibanya di pabrik seluruh getah ditimbang kembali untuk memastikan berat keseluruhannya. Kemudian getah karet ini dimasukkan dalam mesin penggilingan pertama untuk memisahkan
TRIBUN KALTIM/ALEX PARDEDE
Salah satu unit mesin pengolahan getah karet di Kubar.
getah karet dengan pecahan kayu maupun tanah gambut. Saat digiling, tanah gambut akan terpisah dari kentalan karet. Usai diproses di penggilingan pertama, tuturnya, kentalan karet ini diangkut dan dimasukkan dalam mesin penggilingan
kedua untuk direkatkan satu sama lain menjadi gulungan karet yang panjangnya mencapai 5 meter dengan ketebalan melebihi 2 2 milimeter. Setelah itu dipindahkan ke mesin ketiga guna ditipiskan lagi menjadi ukuran 2 milimeter sesuai
dengan permintaan pabrikan. “Setelah digiling di mesin ketiga dengan ukuran 2 milimeter, lalu getah karet yang panjangnya mencapai 5 meter diangkut ke ruang penjarangan guna dikeringkan agar kadar air berkurang mencapai 99 persen selama seminggu,” ujarnya. Untuk mendapatkan satu kilogram karet siap dikirim ke Semarang memerlukan 2 kilogram getah karet yang masih basah. Makanya setelah satu bulan berproduksi berhasil menghasilkan 11 ton karet dari pembelian kentalan karet sebanyak 20 ton. Modal yang dikeluarkan selama satu bulan sebesar Rp 600 juta. Saat ini karet olahan ini telah dikirim ke salah satu pabrik pemesan di Semarang.(lex)
Investasi Rp 1 Miliar PABRIK olahan karet di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, ini sangat membantu petani Kubar dari keterpurukan harga karet. Pasalnya petani sering dipermainkan oleh pihak pembeli dengan harganya di bawah Rp 5.000 per kilogram. Berbekal pengalaman sebagai pengumpul getah karet, mereka menghubungi teman pengusaha pabrik karet yang berskala besar di Semarang untuk membantu memecahkan permasalahan ini. “Ternyata keluhan kami disambut hangat oleh Pak Heri pemilik pabrik karet dan dia siap membantu mendirikan pabrik olahan karet. Tapi dengan catatan harus ada sungai di dekat pabrik. Kebetulan ada lahan seluas dua hektare dekat sungai
milik Pak Dion,” ungkap Tedi. Pertemuan dengan pengusaha di Semarang terjadi pada 2010. Sekembalinya dari Semarang, mereka langsung bekerja membangun pabrik olahan. Total investasi mencapai Rp 1 miliar. “Itu dikeluarkan dari kantong pribadi, tanpa ada bantuan dari pihak manapun,” tambahnya. Saat produksi perdana pada 8 Januari 2011 lalu, pabrik olahan karet ini berhasil memproduksi karet sebesar 11 ton dan dikirim ke pabrik besar milik Heri di Semarang. Saat ini, pabrik olahan karet berhenti oeprasi untuk sementara waktu karena keterbatasan anggaran operasional. Nantinya kembali beroperasi setelah ada pembayaran 11 ton karet dari pabrik di Semarang.
Di tempat terpisah anggota DPRD Kubar dari Fraksi PDIP Jackson John Tawi yang meninjau pabrik olahan karet ini berjanji akan memperjuangkannya ke Pemkab Kubar agar tahun anggaran 2012 mendapat disuntikan dana. “Apabila pabrik karet Linggang Amer ini berjalan dengan sukses, direncanakan akan dibangun di beberapa kecamatan di dataran tinggi seperti Linggang Bigung, Barong Tongkok dan Sekolaq Darat yang memiliki perkebunan karet yang cukup luas. Jadi masyarakat tidak perlu menjual ke Banjarmasin. Cukup menjual ke pabrik olahan karet di Kubar dengan harga yang cukup baik,” tandasnya.(lex)
tribun bontang-sangatta
RABU 18 MEI 2011
17
Penerapan Pajak Konsumen PKL Tunda ! Komisi II Minta Sosialisasikan Perda Pajak Daerah
TRIBUN KALTIM/DOHANG
Satu bangunan sarang walet di Kecamatan Sangatta Selatan.
Perlu Verifikasi IMB Sarang Walet " Pemkab Persiapkan Peraturan Daerah SANGATTA, TRIBUN Bangunan yang khusus didirikan sebagai sarang burung walet semakin banyak di Sangatta. Dua daerah yang pertumbuhannya pesat adalah di kawasan Jalan Ardans Kecamatan Sangatta Selatan dan Jalan APT Pranoto Kecamatan Sangatta Utara. Bangunan yang didirikan umumnya berada di lahan yang relatif jauh dari rumah warga. Bangunan berpola tertutup dengan jumlah lantai bervariasi, minimal tiga lantai. Ada yang berbahan dasar kayu, dan ada juga yang berbahan semen. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur ternyata belum memiliki aturan khusus tentang usaha sarang burung walet. Karena itu, dinilai perlu untuk merumuskan aturan khusus mengingat semakin menjamurnya bangunan usaha sarang walet di Sangatta. Kabag Hukum Setkab Kutim, Zainuddin Aspan, Senin (16/5), mengatakan saat ini Pemkab Kutim masih mempersiapkan peraturan daerah tentang sarang burung walet. Sedangkan sebelumnya, telah ada perbup tentang sarang burung yang berada di dalam goa. “Untuk perda sarang burung walet sedang dipersiapkan. Sebelumnya telah ada perbup sarang burung yang berada di dalam gua. Persoalan ini memang
perlu diatur, karena berdasarkan pengalaman sebelumnya banyak terjadi masalah. Seperti perselisihan warga yang berujung proses hukum di pengadilan,” katanya. Pihaknya pun siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendalami dan mematangkan perumusan perda sarang burung walet. Namun ada persoalan yang saat ini dinilainya lebih krusial, yaitu apakah bangunan
sarang walet yang kini marak sudah memiliki IMB. “Bangunan sarang walet rata-rata tinggi dan relatif memakan tempat. Perlu diverifikasi, apakah sudah memiliki IMB. Karena berdasarkan aturan, membangun rumah kecil saja harus ada IMB-nya. Masalah perdanya belum ada, itu persoalan lain. Yang saat ini perlu dilakukan adalah penelaahan terhadap IMBnya,” kata Zainuddin. (khc)
Perlu Perumusan Aturan KEPALA Satpol PP Kutim, Sarwono Hidayat, menilai perlunya dibuat aturan khusus tentang sarang burung walet. Karena itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Bagian Hukum Setkab untuk membahas aturan tersebut. “Memang belum ada aturannya. Kami akan berkoordinasi dengan Bagian Hukum Setkab. DPRD juga perlu mencermati persoalan ini, karena kian hari kian marak,” kata Sarwono. Termasul dikhawatirkan akan muncul dampak sosial karena belum ada aturan khusus yang mengaturnya. “Idealnya ada perda atau minimal peraturan bupati (Perbup). Jangan sampai ada konflik sosial karena persoalan sarang walet dekat dengan rumah warga dan kotorannya mengganggu
masyarakat, atau wabah penyakit yang dibawa burung,” katanya. Tentang IMB bangunan usaha walet, Sarwono mengatakan bukan merupakan ranah Satpol PP, melainkan Dinas Pekerjaan Umum yang memiliki tupoksi menerbitkan IMB. “Silakan dikonfirmasi langsung ke Dinas PU. Mereka yang menerbitkan IMB. Termasuk mengatur tentang sempadan jalan maupun batas ketinggian bangunan,” katanya. Persoalan lain yang juga muncul, bangunan usaha yang didirikan di kawasan Sangatta Selatan posisinya berada di Taman Nasional Kutai (TNK). Lantas bagaimana dengan penertibannya? “Kita belum bisa bicara penertiban karena belum ada Perda atau Perbupnya,” kata Sarwono. (khc)
ALERT! HARI INI TIM MONITOR SOHC - Hari ini (18/5), tim investigasi korban dokter gadungan akan melakukan monitoring di RS Sangatta Occupational Health Center (SOHC). Sedangkan RS Prima Sangatta sejak awal telah menolak rekomendasi dan fasilitasi tim dalam penanganan korban. Ketua Tim Investigasi dari Dinkes Kutim, M Husaini, mengatakan tim hari ini akan memonitor langsung perkembangan penanganan pasien ke SOHC. Di RS SOHC, jumlah korban dokter gadungan lebih sedikit dibandingkab RS Prima Sangatta. Pihak SOHC sejak awal pun telah siap melaksanakan rekomendasi tim. Tim investigasi menargetkan tanggal 22 Mei penyelesaian penanganan pasien di SOHC bisa rampung. Adapun pengelola RSPS memilih tetap pada pendiriannya menolak rekomendasi tim, sekaligus membuka peluang penyelesaian dari jalur hukum bagi pihak yang berkeberatan dengan layanan RSPS. (khc)
BAZ KUTIM TARGETKAN RP 5 MILIAR Badan Amil Zakat (BAZ) Kutim menargetkan bisa menghimpun dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 5 miliar pada tahun 2011. Target ini dinilai realistis, mengingat hingga awal Mei 2011 sudah terhimpun dana sekitar Rp 1,5 miliar. Ketua BAZ, Idrus Yunus, mengatakan potensi zakat di Kutim diperkirakan tidak kurang dari Rp 10 miliar per tahun. “Tahun ini kami targetkan bisa menghimpun Rp 5 miliar. Dan bila perolehan mencapai Rp 10 miliar, akan kami usulkan penetapan sebagai kabupaten zakat,” katanya. Penghimpunan dana ZIS yang sedemikian besar dinilai utamanya bersumber dari kesadaran warga Kutim untuk menjalankan perintah agama. Untuk mendukung kerja BAZ dan peningkatan pelayanan, saat ini sedang diusulkan pembangunan gedung zakat. (khc)
BONTANG, TRIBUN - Ketua Komisi II DPRD Bontang, Sayutin Budianto, sepakat menunda pemberlakukan Perda No 9/2010 tentang Pajak Daerah, khususnya bagi konsumen Pedagang Kali Lima (PKL). Ia menyarankan agar pemerintah terlebih dahulu membuat tahapan pemberlakuan perda yang meliputi, sosialisasi, pembinaan dan pelatihan baik dari sisi administrasi maupun pelatihan managemen usaha. “Saya sepakat kalau pajak bagi konsumen PKL, ini ditunda sementara waktu. Paling tidak 2-3 bulan, sambil menunggu pemerintah memberikan pembinaan bagi PKL,” ujar Sayutin Budianto, kepada Tribun, Selasa (17/5). Terkait penolakan Asosiasi PKL Bontang atas rencana pungutan pajak konsumen PKL, politisi Partai Gerindra ini mengaku cukup mafhum. Namun, selaku Ketua Pansus DPRD yang menggodok draft Perda No 9/2010, dia menegaskan tidak mungkin pihaknya membatalkan . Alasannya, Perda Pajak Daerah ini tidak hanya mengatur pungutan pajak bagi konsumen PKL, tapi berlaku universal bagi semua jenis usaha, termasuk pajak konsumsi bagi hotel dan restoran. Perda ini merupakan turunan dari Undang-Undang No 28/2009 tentang Pajak, yang intinya mengamanatkan, pungutan pajak atas seluruh aktivitas usaha yang dilakukan baik di darat maupun di laut. “Jadi
acuannya jelas Undangundang, kita tidak menghindar dari kewajiban pajak ini,” katanya. Sayutin Budianto menyayangkan sikap Asosiasi PKL Bontang yang langsung melakukan penolakan tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan alasan yang mendasari pembuatan Perda Pajak Daerah itu. Menurut Budianto, yang perlu dilakukan sebenarnya adalah menyiapkan tahapan penerapan pajak konsumen PKL secara bijak. Seperti memilah secara cermat mengenai kategori PKL yang memang cukup produktif menghasilkan
omset besar dan layak pajak, dengan mereka yang benarbenar tergolong pedagang kecil. “Paling tidak pedagang yang masih menggunakan gerobak keliling dan berpindah-pindah jangan dulu dikenai pajak,” katanya. Ketua Fraksi Golkar Nursalam turut menyayangkan sikap Sumijan selaku Ketua Asosiasi PKL Bontang yang langsung menolak pungutan pajak konsumen PKL. Ia menilai penolakan itu tidak berdasar dan bertentangan dengan semangat penegakan hukum yang selama ini diperjuangkan. “Kalau mereka menolak
perda ini berarti sama saja tidak taat aturan. Karena jelas pajak konsumen ini dasarnya merujuk pada UU,” kata Salam. Meski demikian, Salam juga menilai ada kelalaian dari pemerintah yang langsung berencana memungut pajak dari PKL tanpa didahului sosialisasi. “Tapi saran saya pemerintah juga harus melakukan sosialisasi secara baik. Karena jelas temanteman PKL akan kaget kalau tiba-tiba didatangi petugas pajak tanpa sosialisasi terlebih dahulu,” ujar Salam yang juga anggota Komisi II DPRD Bontang. (don)
Pauzan: Keliru, PKL jadi Objek Pajak BERBEDA dengan dua koleganya itu, Ketua Fraksi Pelangi Rakyat (FPR) DPRD Bontang, Pauzan Aksan, menilai kemungkinan adanya kekeliruan dalam aplikasi Perda No 9/2010 tentang Pajak Daerah. “Saya kira ada yang keliru dengan aplikasi perda itu kalau sampai konsumen PKL dikenai pajak,” ujar Pauzan Aksan, Selasa (17/5) kemarin. Menurutnya, PKL sebagai pelaku usaha kecil, sangat mungkin terpukul secara ekonomi jika dijadikan sebagai objek pajak, kendati pajak itu untuk konsumen mereka. Dijelaskan, pilihan warga untuk makan atau belanja di warung PKL karena pertimbangan harga yang relatif murah. Sehingga, tentu
dirasa sangat berat jika para PKL dituntut menaikkan harga jualan mereka karena tuntutan membayar pajak. “Jadi saya sepakat kalau masalah ini dikaji dulu. Karena menurut hemat kami harusnya PKL jangan dimasukkan sebagai objek pajak,” katanya. Pauzan menyatakan kesediaan fraksinya sebagai penyalur aspirasi para PKL yang menginginkan adanya pembahasan ulang terkait klausul dalam Perda No 9/ 2010 yang mengatur kewajiban pajak bagi PKL. Ia mengaku akan segera meminta anggota fraksinya yang ada Komisi II DPRD membahas persoalan ini. “Kami siap menampung aspirasi teman-teman PKL.
Saya akan minta anggota fraksi kami di Komisi II untuk mengkaji persoalan ini,” paparnya. Ketua Fraksi Golkar Nursalam, juga menyatakan peluang untuk mengkaji ulang penerapan pajak konsumen bagi PKL tetap terbuka. Hanya saja, mekanisme pembahasan itu harus ditempuh dengan caracara yang taat azas, yakni didahului dengan penyampaian aspirasi dari Asosiasi PKL disertai argumentasi yang rasional. “Kita sepakat mengkaji ulang kalau memang ada aspirasi dari PKL. Tapi kita minta caranya yang baik, jangan belum apa-apa sudah main tolak. Itu namanya tidak taat azas,” kata Salam. (don)
Security PKT Bongkar Transaksi Solar Ilegal BONTANG, TRIBUN - Sejumlah personel security PT Pupuk Kaltim (PKT), berhasil membongkar transaksi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ilegal, di wilayah perairan PKT. Jumat (15/5). Transaksi solar ribuan liter, ini melibatkan kapal tugboat Berkat Dicky 02, yang juga merupakan kapal pandu sewaan PT PKT, dan kapal bungker Ocean 02 milik PT Duo Mitra Oil, yang memakai bendera PT Pertamina, sebagai penadah. Penangkapan ini tergolong prestasi yang cukup bagus. Pasalnya, selama ini rumor soal banyaknya kapal tugboat yang ‘kencing’ (istilah yang lazim digunakan ABK yang menjual BBM ilegal di laut, red), namun sulit dibuktikan. “Jujur saja ini prestasi yang sangat bagus bagi kami. Sebenarnya kejadian ini sudah lama kami dengar tapi sulit membuktikan karena mereka seperti paham jadwal patroli kami,” ujar seorang pimpinan security PKT yang enggan disebut namanya, kepada Tribun, Selasa (17/5) kemarin. Ia menjelaskan, terungkapnya transaksi solar ilegal tersebut bermula dari laporan warga yang melihat adanya dua kapal berdempetan di wilayah Bouy
12 PKT. Berdasarkan laporan tersebut, tim security PKT melakukan patroli sekitar pukul 22.25 Wita. Di tengah gelapnya lautan, tidak jauh dari bouy 12, mereka melihat ada dua unit kapal sedang berdempetan. Tim security yang sengaja menyewa kapal nelayan itupun menghampiri kedua kapal yang nampak seperti bergandengan. Dan diketahui salah satu dari kapal merupakan kapal tugboat Berkar Dicky 02 yang merupakan kapal pandu sewaan PKT. Kapal ini terlihat sedang mengalirkan BBM jenis solar dengan menggunakan tiga selang ukuran besar ke dalam lambung kapal bungker milik Ocen 02, milik PT Dua Mitra Oil yang juga berbendera PT Pertamina. Tanpa membuang waktu, security PKT pun langsung menyergap dan mengamankan kedua unit kapal sebagai barang bukti. “Sempat terjadi adu argumentasi, akhirnya bisa kami atasi,” ujar salah satu anggota security PKT yang menolak disebut namanya. Selanjutnya, petugas patroli laut PKT ini melaporkan hasil tangkapan mereka kepada Pol Airud yang sedang berjaga di sekitar perairan PKT. Namun, sangat
disayangkan karena satu jam setelah laporan disampaikan tidak seorang pun dari Pol Airud yang datang ke TKP. Khawatir situasi di laut makin tak terkendali, akhirnya security PKT berupaya menghubungi Kepolisian Resort Bontang yang langsung direspon dengan menurunkan sejumlah anggotanya. “Setelah melakukan olah TKP, personel Polres ini mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa 1 Unit Alcon, 1 unit Tugboat Berkat Dikcy, 1 Unit Kapal UTC, dan 3 selang yang dimasukkan ke dalam lambung kapal Ocean 02 itu,” tambahnya.. Sejumlah warga sekitar areal pabrik, mengaku kerap melihat transaksi seperti ini, hanya mereka tidak mengira bahwa transaksi itu ilegal. Ironisnya, kejadian ini sudah berlangsung lama, namun ada kesan aparat Polair memilih tutup mata. Kapolres Bontang AKBP Hery Armanto dalam kete-rangannya saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. “Ya memang betul ada kejadian itu, untuk sementara kami sedang memeriksa para pelakunya, namun belum dapat membeberkan identitas para tersangka,” tandasnya. (don)
public services
RABU 18 MEI 2011
PUBLIC SERVICES
Balikpapan : 0812 57733322 Tarakan : 0551-21555 - 21089 Bontang : 0548-23555 Penajam : 0542-7200796
Nunukan : 0556-21035 : 0545- 41084 Kubar Tanah Grogot : 0543-5235001 Tenggarong : 08215880655
:
:
085251081441
ANDA punya masalah terkait pelayanan publik (public services) di kantor pemerintah maupun swasta? Ya, semisal persoalan air, listrik, pengurusan kartu tanda penduduk, passport, hingga penataan kota, atau yang lainnya. Layangkan keluhan anda kepada Tribun Kaltim, kami akan membantu mencarikan solusinya melalui pihak-pihak yang berkompeten. Mari kita membangun Kaltim!
HOTLINE PLN
SMS ke
19
tribunkaltim@yahoo.com
HOTLINE PDAM
Balikpapan : 0542-422040 (ext 210) Samarinda : (via sms) - 08115820123 : www.plnsamarinda.co.id Bontang : 123 atau 0548-21003 Nunukan : 0556-21123
Sangatta
: (0549) 23272 : Dinas Gangguan 24 jam (0549) 23259 Sendawar : 0545-41083 Tanah Grogot : 0543-21026 Tenggarong : 0541-7006203
Kawasan Pelayaran-Balikpapan
Enam Hari Air Tidak Mengalir SUDAH enam malam, air PDAM tidak mengalir ke kampung Pelayaran, ada apa dengan PDAM? +628125805xxx AGAR pelanggan PDAM tidak dibohongi oleh oknum pencatat meter yang mencari keuntungan pribadi, PDAM harus menyosialikan kepada pelanggan tentang antara lain meter air milik siapa, kalau meter rusak harus melapor kemana, kalau meter hilang siapa yang bertanggung jawab. Terima kasih +628164518xxx
Perbaikan dan Pemulihan Pipa KAMI sudah mengecek langsung ke lokasi pelayaran. Kemungkinan air tidak mengalir karena ada perbaikan pipa dan masih dalam proses pemulihan, atau mungkin juga konsumsi pelanggan di daerah bawah meningkat hingga malam sehingga pelanggan di kawasan perbukitan seperti Pelayaran tidak bisa menerima distribusi normal malam hari. Kami akan telusuri lebih lanjut penyebabnya dan mengusahakan solusinya
segera agar pelanggan di wilayah perbukitan mendapatkan air secara normal. Mengenai oknum pencatat meter, setiap pelanggan ketika mendaftar menjadi pelanggan sudah diberitahu tentang batasan hak-hak dan kewajiban pelanggan. Selain itu, di kantor PDAM juga tersedia brosur tentang hal tersebut. Silakan pelanggan mengambil di kantor PDAM atau menghubungi hotline PDAM. Terima kasih
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
MEDIAN JALAN - Petugas mengecat median jalan di kawasan RE Martadinata Teluk Lerong Samarinda. Ini merupakan salah satu upaya mempercantik Kota Samarinda.
Tertibkan Tarif Speedboat Penajam-Balikpapan YTH Dishub Laut mohon tertibkan antrean speedboat Penajam-Kampung Baru Balikpapan agar tarif penumpang sesuai standar yang telah ditetapkan. Terima kasih. +6281253205xxx
Sedang Dibenahi KAMI sedang berusaha melakukan pembenahan dari semua aspek termasuk menjalin hubungan kerjasama dengan Balikpapan. Namun diakui tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak mata
rantai yang terlibat dan menjadi benang kusut sehingga memerlukan waktu dan energi untuk mengurainya. Saya sudah mencoba ternyata antara teori dan praktek tidak selalu sinkron.
Namun saya yakin itu dapat diperbaiki jika sudah ada pemimpin yang definitif dan butuh waktu serta kesabaran. Abdul Mutalib Plt Kadishubbudpar PPU
20
RABU 18 MEI 2011
tribun tarakan-nunukan-berau
Obati TBC Hingga Tuntas ● RSUD Nunukan Bangun Jejaring NUNUKAN, TRIBUN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan siap mengakomodasi pengobatan pasien penderita tuberculosis (TBC) hingga tuntas. Hal ini menindaklanjuti kesepakatan bersama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dengan rumah sakit se-Kalimantan Timur, 30 Maret 2011 lalu. Kepala Humas RSUD Nunukan dr Senoaji Wijanarko mengatakan, untuk mendukung program pengobatan tuntas ini, pihak RSUD Nunukan menyediakan poliklinik rawat jalan yang mengakomodasi pengobatan TBC tuntas. Poliklinik ini didukung tenaga dokter umum dan spesialis penyakit dalam. “Selain itu kita menyediakan sarana laboratorium pemeriksaan TBC yang lengkap, obat standar DOTS yang sangat memudahkan pasien dalam meminumnya,” ujarnya. Pihaknya juga membangun jejaring ke Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan untuk menjamin pasien terjaga suplai obatnya hingga daerah terpencil sekalipun. Tentunya diperlukan dukungan masyarakat luas dalam penjaringan dan perawatan pasen setelah diterapi. Dalam kesepakatan itu pihak RSUD Nunukan bertugas membentuk atau penguatan tim DOTS yang
melibatkan unit-unit terkait dalam penerapan pelayanan TB dengan strategi DOTS di RSUD. Selanjutnya penegakan diagnosis dengan mikroskopis, pengobatan sesuai standar baik regimen maupun jangka waktu pengobatan. “Kita juga melakukan pencatatan dan pelaporan kasus TB sesuai dengan format dalam program tuberculosis nasional. Ini untuk memantau penatalaksanaan pasien serta mengalokasikan anggaran untuk penguatan pelaksanaan pelayanan TB dengan strategi DOTS di Rumah Sakit,” ujarnya. Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan bertugas melakukan advokasi kepada manajemen rumah sakit untuk menyediakan unit DOTS sebagai tempat koordinasi dan pelayanan pasien tuberculosis secara komprehensif dan pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) - PPI TB. Selain membantu menyediakan kebutuhan logistik dan OAT, juga melakukan koordinasi terutama dalam penguatan jejaring eksternal dengan unit pelayanan kesehatan lainnya, mengalokasikan anggaran untuk penguatan pelaksanaan pelayanan TB dengan strategi DOTS di rumah sakit, memfasilitasi jejaring internal & eksternal kasus TB. “Koordinasi sistem surveilans dan menyusun
perencanaan, memantau, melakukan supervisi dan mengevaluasi penerapan strategi DOTS di RS ,” katanya. Ia mengatakan, penderita TBC di Indonesia telah menjadi masalah nasional bahkan dunia sejak lama. Kecenderungan meningkatnya kasus baru dan munculnya berbagai kasus Multi Drugs Resistence (MDR) di berbagai daerah yang menimbulkan masalah pengobatan baru juga semakin mengancam. Bahkan TBC saat ini bukan lagi monopoli pasien orangtua. Trend TBC mulai menyerang usia produktif pun semakin meningkat setiap tahun. “Apa artinya? Jika seseorang terkena TBC semakin berkurang kesempatannya menggunakan waktu berkualitas untuk berkarya. Tidak terasa dampaknya dalam hitungan satuan jiwa, namun jika dikalikan sekian jumlah populasi kemudian dikorelasikan dengan nilai produktifitas hasilnya jika dikonversi dalam rupiah akan sangat bermakna,” ujarnya. Hal ini juga menambah kerugian pemerintah dalam mensubsidi pengobatan, padahal seharusnya dana itu bisa digunakan untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia tentu sangat merugikan. “Meskipun saat ini subsidi pengobatan didukung yayasan dunia yang kapan saja bisa berhenti kelanjutannya,” ujarnya. (noe)
TRIBUN KALTIM/AMALIA H A'ROFIATI
Jalan rusak dan berlubang yang jika hujan tergenang air di sekitar Jembatan Sambaliung Kabupaten Berau.
Masih Ada Jalan Rusak dan Berlubang TANJUNG REDEB, TRIBUN - Beberapa ruas jalan di sekitar wilayah Kabupaten Berau masih banyak yang mengalami kerusakan.Bahkan kerusakan tersebut terkesan dibiarkan. DPRD minta perusahaan yang beroperasi di Berau juga ikut peduli. Bukan hanya menunggu perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum sebagai instansi yang berwenang. Di daerah perkotaan, Jalan Teuku Umar dan di sekitar Jembatan Sambaliung. Kamaluddin, anggota DPRD dari Komisi III menyoroti banyaknya jalan yang rusak di wilayah
Kabupaten Berau. Ia mengharapkan adanya partisipasi dari perusahaan untuk ikut memperhatikan kondisi jalan. “Banyak jalan yang berlubang. Di sini kan banyak perusahaan, sebaiknya perusahaan juga ikut memerhatikan jalan-jalan yang rusak tersebut. Setidaknya, menutupi jalanjalan yang berlubang. Ini sebagai langkah antisipasi dari kerusakan yang lebih parah atau semakin panjang,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan ini. Beberapa ruas jalan yang rusak menurut Kamal, misalnya, jalan di sekitar
Walikota: Jangan Langsung Berpuas Diri
TRIBUN/JUNISAH
Udin Hianggio
TARAKAN, TRIBUN – Walikota Tarakan Udin Hianggio menyambut baik persentase kelulusan siswa tingkat SMA/MA/SMK Kota Tarakanyang tahun ini mencapai 98,38 persen. Pasalnya dari 2002 siswa yang ikut UN, sebanyak 1.970 siswa lulus, hanya 32 siswa tidak lulus. “Ini suatu prestasi yang cukup
bagus. Setidaknya tahun ini persentase kelulusannya jauh lebih baik, dari dua tahun sebelumnya,” ucap Udin, Selasa (17/5) yang ditemui Tribun di rumah dinasnya. Orang nomor satu di Tarakan ini mengingatkan, meskipun tahun ini kelulusannya jauh lebih baik, tapi semua pihak, termasuk Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, dan
Hutan Lindung Akan Jadi Rebutan ● Jika Polisi Hentikan Penyidikan Kasus HLPN NUNUKAN, TRIBUN Aktivis LSM Lingkungan Hidup dan HAM Nunukan Agus Mahesa menyayangkan jika memang benar Polisi akan menghentikan penyidikan dugaan pelanggaran kehutanan terkait pembangunan jalan di kawasan Hutan Lindung Pulau Nunukan (HLPN). Dia menegaskan, penghentian kasus dengan alasan status kawasan tidak memiliki landasan hukum yang kuat karena hanya berupa penunjukan Menteri Kehutanan justru akan menimbulkan masalah baru. “Kalau penilaian Polisi seperti itu, bisa dipastikan masyarakat akan berebutan tanah di kawasan yang selama ini dijadikan hutan lindung,” ujarnya. Padahal jika kawasan tersebut diklaim warga menjadi miliknya, sudah bisa dipastikan Pulau Nunukan tidak akan memiliki hutan lagi. Yang terjadi kemudian permukiman akan menjamur, perkebunan sawit menjadi semakin luas yang akan membuat Pulau Nunukan semakin tandus. Yang dikhawatirkan, akan terjadi transaksi jual beli lahan sebagai kawasan pengembangan ekonomi maupun pengembangan perumahan. “Kita bisa bayangkan sebuah pulau tanpa hutan, apa yang akan terjadi? Kawasan penyanggah sudah tidak ada, akibatnya krisis air tawar akan terjadi di Nunukan,” ujarnya. Agus mengatakan, seharusnya Polisi tidak melihat persoalan ini dari satu sisi saja. Sebab banyak aturan termasuk padu serasi dan tata ruang wilayah Kaltim yang
memasukkan kawasan itu sebagai hutan lindung. Polisi juga harus mempertimbangkan aturan yang mewajibkan pemerintah menyediakan kawasan untuk ruang terbuka hijau. Penghentian kasus ini tentunya akan menambah panjang daftar kasus-kasus pelanggaran kehutanan yang mentok di Polres Nunukan. Sebelumnya kasus percetakan sawah di lahan KBK dan alihfungsi lahan KBK menjadi perkebunan sawit tanpa izin menteri di Nunukan juga tak jelas nasibnya. Ketua LSM Lingham Nunukan Abdul Wahab Kiak merasa kecewa, karena kasus yang dilaporkannya ke Kapolda Kaltim dan Kapolres Nunukan justru berujung pada keputusan yang jauh dari rasa keadilan. “Padahal saya punya bukti yang kuat kalau itu merupakan kawasan hutan lindung. Dokumennya sama saya ada semua, itu juga pernah saya sampaikan
kepada Polisi termasuk saya perlihatkan kepada komisioner LPSK,” ujarnya. Sebelumnya kasus ini dilaporkan para aktivis kepada Kapolda Kaltim Irjen Polisi Mathius Salempang, Maret 2010. Tujuh LSM dan ormas dimaksud yaitu LSM Lingkungan Hidup dan HAM (Lingham), LSM L-Hairindo, LSM Gerakan Tujuh (G-7), LSM Kalima, LSM Legensi, LPADKT Nunukan dan MPC Pemuda Pancasila Nunukan. LSM melaporkan kasus itu karena proyek yang dibiayai secara multiyears dilakukan sebelum mendapatkan izin pinjam pakai kawasan dari Menteri Kehutanan. Kegiatan itu dikerjakan sejak tahun 2005 hingga 2010 dan dinilai telah melanggar UU Kehutanan. Untuk membuktikan dugaannya, para aktivis pernah menyertakan lampiran SK Menteri Pertanian tentang penetapan kawasan HLPN. Selain itu terdapat surat perintah kerja Dinas Pekerjaan Umum tahun 2005 silam. (noe)
sekolah-sekolah jangan langsung berpuas diri dengan hasil yang dicapai tahun ini. “Tidak boleh cepat berpuas diri. Tapi setidaknya untuk kedepan persentase kelulusan dapat lebih atau ditingkatkan. Yah minimal apa yang telah dilakukan tahun ini dapat dipertahankan,” ujarnya. Udin mengucapkan terimakasih
Jembatan Sambaliung. “Memang itu jalan provinsi, namun demikian inisiatif dari perusahaan untuk ikut membantu perbaikan infrastruktur juga sangat diharapkan. Di dalam kota, juga masih ada jalan yang berlubang, misalnya di ruas Jalan Teuku Umar. Jalan ini kondisinya juga sudah sangat parah,” katanya. Diakui Kamal, jalan tersebut memang rusak bukan karena lalu lintas angkutan perusahaan, namun jalan tersebut juga penting untuk masyarakat. “Ini kepentingan masyarakat. Kebutuhan masyarakat, tapi perusahaan kan yang punya
kepada Disdik Tarakan dan sekolahsekolah yang telah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk guru dalam memberikan pelajaran kepada anak didiknya. “Semua kesuksesan ini tidak terlepas dari peran semua pihak mulai dari Disdik, kepala sekolah, guru-guru di sekolah hingga anggota Dewan yang memperjuangkan anggaran di bidang pendidikan,” katanya. Sebanyak 32 siswa yang tidak
uangnya. Setidaknya ada perhatian jugalah untuk jalan yang banyak digunakan masyarakat ini,” imbuhnya. Sementara itu, pantauan Tribun ruas jalan menuju Tanjung Batu yang sebelumnya juga sempat ditemukan bagian yang ambrol, tampaknya juga masih belum ada perbaikan. Meski lubang sudah ditutup, namun masih dipasang tanda jalan rusak di bagian yang ambrol. Rambu yang dipakai kali ini adalah tanda parkir mundur. Ruas jalan Gunung Tabur-Tanjung Batu ini termasuk akses jalan yang cukup padat dilalui kendaraan. (cpk)
lulus ini, terdiri dari 24 siswa SMA dan 8 siswa SMK. Siswa yang tidak lulus, berasal dari berbagai sekolah, terdiri dari SMAN 2, SMAN 3, SMA Mulawarman, SMA Duta Harapan, SMA Tunas Kasih, SMKN 1 dan SMKN 2, serta SMK Nusantara. Sedangkan sekolah yang siswanya lulus 100 persen, terdiri dari SMA 1, SMA Muhammadiyah, SMA Patra Dharma, Madrasyah Aliyah Negeri (MAN), SMKN 3 dan SMK Maritim. (jnh)
Empat Sukhoi Operasi Pengamanan di Ambalat Karena Lanud Tarakan ini berdekatan dengan kawasan perbatasan, jadi operasinya diadakan di sini. Apalagi kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun yang waktunya tidak dapat ditentukan. Letkol Navigasi Budi Handoyo Danlanud Tarakan
TARAKAN, TRIBUN Empat pesawat Sukhoi, tiga Hercules, dan satu Helikopter Puma yang datang dari Lanud
Sultan Hasanudin Makassar, direncanakan akan tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Tarakan, hari ini Rabu (18/5) pukul 09.00. Rencananya pesawat dan helikopter ini akan melakukan operasi pengamanan Ambalat dan kawasan perbatasan selama empat hari, Rabu-Sabtu (1821/5). Operasi ini akan dipimpin Danlanud Sultan Hasanudin Kolonel Penerbang Bahrim dan Komandan Skuadron 5 Makassar. Dalam operasi pengamanan Ambalat dan kawasan perbatasan ini, TNI AU dari Lanud Sultan Hasanudin membawa 75 personel yang lengkap dengan senjata
operasinya. Mereka ini akan berpatroli di Ambalat. Menurut Danlanud Tarakan Letkol Navigasi Budi Handoyo, operasi pengamanan Ambalat dan kawasan perbatasan ini merupakan kegiatan operasi TNI AU yang dilaksanakan setiap tahun. “Karena Lanud Tarakan ini berdekatan dengan kawasan perbatasan, jadi operasinya diadakan di sini. Apalagi kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun yang waktunya tidak dapat ditentukan,” katanya, Selasa (17/5) di VIP Room Bandara Juwata Tarakan. Budi mengatakan, di selasela kegiatan operasi ini, pihaknya juga akan mem-
buka semacam pameran bagi masyarakat yang ingin melihat secara dekat pesawat Sukhoi, Hercules, dan Helicopter Puma yang berada di Appron Lanud Tarakan. “Bagi masyarakat yang berminat untuk foto dan melihat secara dekat pesawat Sukhoi dan Helicopter milik TNI AU ini dapat datang mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 di appron Lanud Tarakan,” ujarnya. Budi mengaku, pesawat Sukhoi, Hercules dan Helicopter Puma ini merupakan kebanggaan bangsa Indonsia. “Untuk itu sangat disayangkan kalau masyarakat melewatkan kesempatan ini,” katanya. (jnh)
Datangi Polres Nunukan AKTIVIS ormas dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Nunukan, Rabu (18/5) hari ini akan mendatangi Mapolres Nunukan. Mereka akan bertemu Kapolres Nunukan AKBP RP Argo Yuwono untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus dugaan pelanggaran kehutanan terkait pembukaan jalan di kawasan Hutan Lindung Pulau Nunukan (HLPN). “Teman-teman LSM akan meminta klarifikasi apakah benar penyidikan kasus ini akan segera dihentikan?” kata Ketua DPC Pemuda Pancasila Nunukan Nurdin Kulle. Ketua LSM Lingham Nunukan Abdul Wahab Kiak mengatakan, Polisi akan menghentikan penyidikan dengan alasan kawasan hutan lindung Nunukan belum memiliki landasan hukum yang kuat. “Saya baru-baru ini ketemu dengan komisioner dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Beliau memberi tahu kalau kasus ini akan ditutup karena hutan lindung Nunukan hanya berupa penunjukan menteri saja bukan penetapan,” kata Wahab. (noe)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Empat pesawat Shukoi dan tiga Hercules serta satu Helikopter Puma akan melaksanakan operasi Ambalat selama empat hari sejak Rabu hari ini hingga Sabtu (18-21/5). Tampak Sukhoi mendarat di Bandara Sepinggan.
tribun penajam-grogot Pasang Baru Listrik Gunakan Sistem Prabayar TANAH GROGOT, TRIBUN - Seiring dengan digulirkannya program penghematan energi listrik nasional, PLN Ranting Tanah Grogot berharap program pasang baru menggunakan sistem listrik prabayar (token). Karena dengan sistem prabayar, setiap pelanggan dapat mengontrol pemakaian listrik masing-masing. Hal ini disampaikan Manager Ranting Tanah Grogot Suriansyah AS, Selasa (17/5). “Seperti yang kami sampaikan dalam rapat bersama DPRD, YLKI dan instalator, program pasang baru listrik yang akan kami laksanakan diharapkan menggunakan sistem prabayar,” kata Suriansyah. Apa kelebihan dari listrik prabayar ini? Berbeda dengan listrik umumnya, pelanggan
terkadang mengeluhkan kesalahan catat meter (cater) yang berakibat tagihan listrik tidak sesuai pemakaian, kesalahan pemutusan aliran listrik, menunggak pembayaran listrik, tagihan listrik yang tidak terkontrol, dan terganggunya privacy ketika petugas cater datang ke rumah. Untuk menghindari keluhan-keluhan tersebut, PLN berencana dalam program pasang baru ini menggunakan listrik prabayar. Listrik prayabar adalah suatu layanan PLN bagi pelanggan dalam mengelola pemakaian listrik melalui meter elektronik prabayar, mengendalikan pemakaian listrik dan terhindar dari pemborosan. “Selain itu konsumen dengan mudah dapat
memantau pemakaian listrik setiap saat. Konsumen dapat menyesuaikan biaya pemakaian listrik dengan anggaran belanja,” jelasnya. Sesuai dengan konsep prabayar, pelanggan diminta membayar atau membeli terlebih dahulu baru listriknya bisa digunakan. Caranya semudah mengisi pulsa telepon selular, kalau ponsel menggunakan istilah voucher, sedangkan listrik menggunakan istilah token. Ada 20 digit angka, dan angkaangka itulah yang dimasukkan ke Kwh. “Kalau paket yang kita beli habis, listriknya mati. Untuk mengaktifkan kembali harus diisi ulang dengan mengisi angka-angka di dalam token tersebut, tidak ada bedanya dengan mengisi pulsa di ponsel,” tambahnya. (aas)
Empat Mobil untuk Sekolah Prestasi PENAJAM, TRIBUN - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) akan segera membentuk tim penilai sekolah yang berprestasi. Empat sekolah mulai tingkat SD sampai SMA/SMK akan diberikan masing-masing satu unit kendaraan roda empat atau mobil sebagai kendaraan operasional sekolah. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora PPU Rahman Nurhadi, Senin (16/5) menjelaskan, penilaian sekolah yang berprestasi akan dilakukan tim yang segera dibentuk. “Timnya akan segera kami bentuk untuk menilai, mana sekolah yang berprestasi selama ini. Kami juga akan melibatkan rekanrekan wartawan dalam tim penilai karena selama ini kan mengetahui sekolah yang berprestasi,” jelas Rahman. Untuk penilaian sekolah yang berprestasi kata Rahman,
selain hasil ujian nasional (UN) juga dilihat prestasi sekolah selama ini baik tingkat kabupaten dan provinsi maupun nasional. Ia mengaku selama ini banyak sekolah di PPU yang memiliki prestasi yang cukup membanggakan. Setelah tim penilai ini merampungkan hasilnya kata Rahman, maka selanjutnya akan diumumkan sekolah yang berprestasi dan akan mendapatkan mobil operasional. “Tahun ini ada empat mobil yang disiapkan pemkab untuk sekolah berprestasi. Mobil ini adalah janji Pak Bupati saat melantik kepala sekolah. Pak Bupati berjanji akan memberikan mobil untuk sekolah berprestasi. Janji itu akan dipenuhi,” katanya. Sementara mengenai hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK, Rahman mengaku sangat senang. Karena tingkat kelulusan peserta UN
mengalami peningkatan dari tahun lalu, dimana untuk SMK lulus 100 persen dan SMA/MA tingkat kelulusan mencapai 99,8 persen. “Hanya dua peserta UN yang tidak lulus,” ujarnya. Yang membanggakan bagi Rahman, karena sejumlah peserta mampu mendapatkan nilai hampir 100 untuk semua mata pelajaran. “Bahkan di SMK 2 Penajam itu ada empat siswa yang mendapatkan angka 9,75 khusus pelajaran matematika,” ungkapnya. Anggota Komisi II DPRD PPU, Wakidi memberikan apresiasi terhadap hasil UN di PPU yang cukup menggembirakan. Menurut Wakidi apa yang diraih ini tidak terlepas dari upaya Disdikpora, kepsek, guru dan murid untuk meraih prestasi di UN. “Kami di DPRD juga siap memback up anggaran yang diajukan Disdikpora, agar prestasi di dunia pendidikan bisa ditingkatkan lagi,” ucapnya. (mir)
Perusda Belum Punya Tambang
bahkan memberikan pemasukan Rp 13,147 miliar atau 263 persen dari besaran modal. Namun, Andi mengatakan kontribusi tersebut belum bisa menunjukkan kinerja terbaik karena masih bersumber dari bagi hasil keuntungan dengan PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ). Peningkatan kontribusi per tahun itu karena peningkatan produksi MSJ. Perusda BKS memiliki saham 20 persen dari suatu area pertambangan yang dikerjasamakan dengan PT MSJ, sehingga berhak mendapatkan keuntungan 20 persen dari laba tersebut. “Minimal Perusda pertambangan tidak merugi,” katanya. Pakar ekonomi dan bisnis yang juga Direktur Econit Hendri Saparini PhD dalam seminar itu menjelaskan, hampir semua perusda Kaltim, kecuali Bankaltim yang didirikan sekitar tahun 20002004, tidak lama setelah diberlakukan UU Otonomi Daerah. Meskipun telah beroperasi 6-10 tahun, belum semua Perusda dapat dinilai sebagai perusahan yang sehat. “Tiga diantaranya yakni
Perusda Jasa, Kelistrikan dan Kehutanan masih terkategori kurang sehat. Tambahan lagi, banyak kajian yang menyimpulkan bahwa Perusda yang ada juga belum memberikan sumbangan signifikan sebagai agen pembangunan maupun sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hendri menjelaskan Kaltim masih menghadapi masalah pengangguran yang tinggi yakni sebesar 10,5 persen di 2010, jauh diatas angka pengangguran nasional yang hanya 7,4 persen. Padahal katanya, Kaltim memiliki potensi kekayaan alam yang sangat besar. “Hutan, tambang dan perkebunan yang kaya dengan berbagai bahan baku industri, ternyata belum memberikan sumbangan yang sebanding dengan struktur PDB. Porsi PDB yang bersumber dari industri pengolahan berbagai kekayaan alam tersebut mash relatif rendah. Hal ini mengindikasikan belum adanya strategi industrialisasi dalam mengolah berbagai kekayaan alam yang dimiliki,” katanya. (asi)
yang digelontorkan TEPI menjelang masa akhir kontrak dengan nilai total sekitar Rp 18 Triliun. Kemudian, secara resmi TEPI juga telah mengajukan permohonan perpanjangan kontrak ke Pemerintah. Terpisah, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekprov Kaltim M Sa’bani menjelaskan, PT MMP harus segera bergerak untuk menangkap peluang mengelola blok Migas di Kaltim. Ia mengatakan, PT MMP yang sedang mengalami suksesi direksi seharusnya
mulai melakukan fit and proper test untuk untuk calon direksi yang baru. Sa’bani mengungkapkan, peluang untuk PI di blok Migas bukan hanya di Blok Mahakam. BP Migas katanya sudah memberikan peluang kepada Kaltim untuk mengelola sumur Migas di blok Migas bagian Utara Kaltim seperti Blok Simanggaris dan beberapa blok Migas lainnya. “Blok di Utara Kaltim bisa berpeluang untuk PI. BP Migas sudah buka peluang,” katanya. (asi)
● Sambungan hal 13 Sejahtera (BKS). Perusda ini diakui juga telah memberi kontribusi lebih besar dibanding penyertaan modal yang diberikan. Namun karena tak kunjung memiliki areal konsesi sendiri, kontribusinya pun tidak optimal. “Inilah sayangnya, kita belum punya area yang dikelola sendiri. Perusda yang mampu menjawab kebutuhan pasar adalah Bankaltim,” Sa’bani, Senin (16/5). Ketua Pansus Perusda DPD Kaltim Andi Harun sebelumnya menjelaskan, Perusda BKS mendapat modal Rp 5 miliar sejak 2006 sampai 2010. Selama rentang waktu itu, BKS sudah memberikan kontribusi kepada kas daerah. Bahkan sejak 2009, kontribusi yang diberikan lebih dari 100 persen, mencapai Rp 10,585 miliar atau 212 persen dari modal. Pada 2010, Perusda BKS
Masih Incar Blok Mahakam ● Sambungan hal 13 yang mendapat sokongan modal Rp 160 miliar dari APBD Kaltim diharapkan bisa memposisikan Kaltim sebagai pelaku sektor migas, bukan penonton dan penikmat dana bagi hasil migas. Tugas pertama PT MMP adalah mengejar peluang untuk mendapatkan PI dari pengelolaan Blok Mahakam yang saat ini dikontrak oleh perusahaan raksasa migas asal Perancis PT Total E & P Indonesie (TEPI) sampai 2017. “Saya kemarin punya pikiran aneh. Kalau dukungan Pertamina kecil, kita bisa ke Total,” ujarnya. Andi menjelaskan, TEPI sudah menunjukkan minatnya untuk melanjutkan operasi di Blok Mahakam. Indikasi itu terlihat jelas dengan investasi
MODAL DAN PENDAPATAN PERUSDA (Hingga 31 Desember 2010) Perusda
Saldo
Bankaltim Perusda Bara Kaltim Sejahtera Perusda Kehutanan Silva Kaltim Sejahtera Perusda Perkebunan Agro Kaltim Sejahtera Perusda Kelistrikan Perusda MBS PT Migas Mandiri Pratama Total
Rp578,915 miliar Rp 5 miliar
Rp122,692 miliar Rp13,147 miliar
Pendapatan
Rp 5 miliar
Rp50 juta
Rp 27 miliar Rp 126 miliar Rp 32,5 miliar Rp 159,6 miliar Rp 934,015 miliar
Rp367,169 juta Rp303,524 juta Rp136,692 miliar
Sumber: Pansus Perusda DPRD Kaltim (asi)
RABU 18 MEI 2011
21
Kelangkaan BMM Sudah Lama
● Harga Eceran Masih Normal Rp 5.000 - Rp 6.000/Botol TANAH GROGOT, TRIBUN - Antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Jalan Sudirman dan Jalan Kusuma Bangsa, Tanah Grogot sudah menjadi pemandangan biasa. Sehingga masyarakat Paser pun tidak terlalu mempermasalahkan jika SPBU tutup lebih awal dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai alternatif mendapatkan premium, warga terpaksa memilih membeli dari pengetap (penjual eceran), meskipun dengan harga antara Rp 5.000 sampai Rp 6.000/botol. Kenapa menggunakan ukuran botol? Karena premium ditampung dalam botol yang isinya belum tentu satu liter. Harga tersebut menurut Samuri, warga Tanah Grogot, khusus untuk Kota Tanah Grogot dan sekitarnya, sedangkan wilayah kecamatan dan desa-desa yang lebih jauh akan lebih mahal lagi. “Itu kalau di sini, di lokasi yang
lebih jauh, apalagi yang sulit terjangkau, harganya lebih mahal lagi,” kata Samuri, Selasa (17/5). SPBU di Jalan Kusuma Bangsa Km 4 Tanah Grogot lebih didominasi oleh truktruk dan kendaraan pribadi, ini karena SPBU itu melayani pembelian solar dan premium bersubsidi, sedangkan di SPBU Jenderal Sudirman didominasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi karena di SPBU itu menjual solar non subsidi. Menurut cerita teman yang sehari-hari bekerja sebagai
sopir angkutan umum, lanjut Samuri, penghasilan sebagai penyetor BBM lebih menjanjikan daripada jadi sopir. “Karena penumpang sepi dan bensin langka, tetangga saya jadi malas nyari penumpang. Katanya jauh lebih menjanjikan menjual BBM (penyetor) ke pengetap, begitu alasan mobil-mobil pribadi yang sering ikut antre itu,” ungkapnya. Sementara itu, seorang pengetap di Tanah Grogot mengaku bisa menjual 200 liter (satu drum) premium dalam
sehari dengan harga Rp 6.000/ liter. Premium bersubsidi ia dapatkan dari antre di SPBU, bisa juga membeli BBM penyetor dengan harga Rp 5.000/liter. “Pembeli tidak ada yang mengeluh, katanya daripada ikut antre lama, lebih baik beli di eceran,” kata pengetap tersebut. Terkait kemungkinan harga premium di eceran yang dikhawatirkan melambung tinggi dan dapat meresahkan masyarakat, Asisten II Asmuni Samad akan meminta petunjuk Bupati Paser.(aas)
Asisten II Beli Bensin Eceran ASISTEN II Bidang Kesra dan Pembangunan Setda Paser Ir Asmuni Samad MSi mengaku sepulang dari Samarinda, mobil yang ia tumpanginya kehabisan bensin di jalan. Mau tidak mau, ia meminta teman untuk membelikan bensin di eceran dengan harga Rp 6.000/liter. “Saya dapat merasakan kelangkaan BBM ini, di mana-mana terjadi antrean di SPBU, sehingga sampai di Penajam kami beli bensin eceran dengan harga Rp 7.000/liter. Saya kira cukup sampai di Tanah Grogot, tak tahunya
sampai di Km 5,5 Jalan Kusuma Bangsa atau depan rumah sakit baru, bensin habis,” kata Asmuni. Menurutnya, di samping dihadapkan masalah kelangkaan BBM, Paser juga dihadapkan masalah kelangkaan semen. Informasinya, kapal pengangkut semen belum ada yang masuk di Pelabuhan Pondong, sedangkan supplai semen melalui jalan darat tidak dikirim karena alasan kerusakan jalan negara. (aas)
Pendaftaran Dibuka Sampai 20 Mei ● Peserta Pemilihan Putra-Putri Benuo Taka Baru 20 Orang PENAJAM, TRIBUN - Minat untuk menjadi putra-putri Benuo Taka di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ternyata kurang. Buktinya, sampai sekarang jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti pemilihan putraputri Benuo Taka yang digarap Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) baru 20 orang. Untuk itu, pendaftaran
masih dibuka sampai 20 Mei. Kabid Kebudayaan dan Pariwisata, Haeran Yusni didampingi Kasi Promosi Kebudayaan dan Pariwisata, Deni Ramdani, Rabu (17/5) menjelaskan, jumlah peserta ini kemungkinan masih akan bertambah karena pendaftaran masih dibuka sehari sebelum para peserta mengikuti pembekalan. “Pembekalan dan
pemondokan akan dilaksanakan 21-25 Mei di Hotel Kalimantan,” jelas Haeran melalui rilis yang diterima Tribun. Meski peserta baru 20 orang, namun Haeran yakin, mereka yang mendaftar ini memiliki kemampuan dan pegetahuan yang cukup luas. Karena dalam pemilihan putra-putri Benuo Taka ini, selain dinilai secara fisik juga
pengetahuan umum. Seperti wasasan tentang pariwisata, seni dan budaya di PPU dan secara umum di Kaltim. “Mereka juga akan diuji pengetahuan tentang lingkungan hidup, penguasaan iptek, bakat dan minat khusus serta keterampilan yang dimiliki,” jelasnya. Bukan hanya itu, kepribadian lanjut Haeran juga akan menjadi penilaian. (mir)
Pemprov Minta Tambah Rp 250 Miliar
● Khusus untuk Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol SAMARINDA, TRIBUN Prediksi biaya proyek pembangunan jalan tol ruas Balikpapan-Samarinda akan membengkak dari rencana awal Rp 6,2 triliun, akhirnya terbukti. Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Jawad Sirajuddin, Pemprov Kaltim telah mengusulkan penambahan dana Rp 250 miliar di APBD Perubahan 2011 untuk proyek tersebut. Penambahan ini pun baru untuk biaya pembebasan lahannya. Bukan untuk pembangunan fisiknya yang sudah dialokasikan sebesar Rp 2 triliun dengan pembiayaan tahun jamak. Pembebasan lahan ini sejauh ini belum tuntas, meski pemprov sebenarnya sudah memberikan biaya khusus ke Pemkot Balikpapan, Samarinda, dan Pemkab
Kukar. Dengan adanya usulan baru ini, maka total biaya yang dikeluarkan khusus untuk pembebasan lahan untuk tol adalah sebesar Rp 750 miliar. Pada APBD 2011 (murni) sudah dialokasikan dana Rp 500 miliar. “Ada usulannya masuk ke kami, dan saat ini sedang kami bahas untuk APBD Perubahan 2011. Kalau dilihat dari kepentingannya, memang Rp 250 miliar untuk pembebasan lahannya, karena di lapangan, pekerjaan sedikit agak terkendala karena banyak lahan yang belum dibebaskan,” kata Jawad, kemarin. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban Dewan untuk terus mengalokasikan jalan tol itu setiap tahunnya dalam APBD karena sudah
persetujuan menjadi proyek multiyears. Hanya saja ketika berbicara adanya tambahan diluar kesepakatan, itu akan menjadi pembahasan Badan Anggaran (Banggar) Dewan nantinya. “Setuju atau tidaknya, kita lihat saja nanti. Itu kan masih sebatas usulan yang masuk. Sekarang kita sedang membahas anggaran APBD Perubahan, dalam waktu dekat sudah bisa diketahui, proyek mana saja yang dialokasikan dalam APBD Perubahan tersebut,” terangnya. Seperti diberitakan kemarin, sebanyak lima proyek multiyears yang kini tengah membebani APBD Provinsi Kaltim, diperkirakan total keseluruhannya mencapai Rp 3 triliun. Dengan rincian, paling pertama dan
terbesar adalah proyek jalan tol ruas Balikpapan-Samarinda sebesar Rp 2 triliun, Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Samarinda Rp 120 miliar, Bandara Samarinda Baru (BSB) Sei Siring Rp 700 miliar, Bendungan Marang Kayu Kutai Kartanegara (Kukar) Rp 200 miliar dan RSUD Tarakan Rp 200 miliar. Semua proyek tersebut dimulai di tahun anggaran 2011, hingga nantinya target penyelesaiannya rampung. Contohnya jalan tol, APBD murni 2011 sudah menganggarkan Rp 500 miliar dan seterusnya sesuai dengan jumlah tahun jamak yang menjadi kesepakatan untuk pembiayaannya. Begitu pula dengan BSB Sei Siring, APBD murni 2011 sudah menganggarkan Rp 160 miliar, dan yang lain sebagainya. (aid)
Sisi Darat Diproyeksikan Rp 800 Miliar
● Dishub Kaltim Segera Buka Lelang BSB SAMARINDA, TRIBUN Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim tidak lama lagi akan melaksanakan pelelangan untuk kelanjutan pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) di Sei Siring, Samarinda. Kendati demikian, Dishub masih menunggu soft copy detail engineering design (DED) serta surat pemutusan kontrak antara Pemkotkontraktor pembangunan BSB sebelumnya. Setelah dokumen diterima, maka lelang akan dilaksanakan. “Rencananya dalam bulan ini, lelang akan dilaksanakan. Kami juga terus melakukan kajian mengenai studi yang pernah dilakukan mengenai BSB dan dokumen-dokumen yang telah diserahkan,” kata Tunas Partomo, Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishub Kaltim, Selasa (17/5). Lelang manajemen konstruksi akan terlebih dahulu dilakukan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Proyek BSB di Sei Siring, Samarinda.
miliar. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik terminal bandara dengan alokasi dana Rp 160 miliar. “Setelah manajemen konstruksi atau konsultan sudah ada, maka dilanjutkan dengan fisik. Awalnya akan dimulai dengan pembangunan terminal terlebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan dengan bangunan lain dari sisi darat,” paparnya. Pembangunan dari sisi darat diantaranya terminal, perkantoran, parkir, pos
jaga, power house hingga jalan masuk. Sedangkan dari sisi udara seperti landasan, apron dan lainnya akan dibangun setelah sisi darat selesai. Alokasi dana yang direncanakan untuk sisi darat sebesar Rp 800 miliar, namun bila dana tersebut berlebih maka akan digunakan untuk membangun sisi udara bandara. Dishub berupaya agar dana dari APBN bisa ikut membantu pembangunan sisi udara bandara.
“Saat ini kami memang fokus untuk sisi darat terlebih dahulu, tetapi tidak menutup kemungkinan sisi udara juga. Kami upayakan APBN bisa turun tapi kalaupun tidak maka tetap akan kami kerjakan (menggunakan APBD),” paparnya. Hingga saat ini, progress pembangunan BSB sejak dikelola Pemkot Samarinda masih berkisar 23,909 persen. Padahal pembangunan dilakukan sejak 2006-2007 lalu. Pekerjaan pun masih berkisar pada pekerjaan tanah pada badan landasan bandara. Kini, pembangunan BSB akan dilakukan Pemprov dalam hal ini oleh Dishub Kaltim dan diharapkan pembangunan berjalan lancar dan tidak mengalami kendala seperti sebelumnya. “Kami menyadari masyarakat sudah lama menginginkan BSB ini. Maka kami ingin BSB juga bisa berjalan lancar dan hasilnya memuaskan,” ujarnya. (may)
CMYK
22
tribun balikpapan
RABU 18 MEI 2011
AGENDA KOTA ● Operasi Bibir Sumbing dan Luka Bakar
Pelaksanaan: 16- 27 Mei 2011 Tempat: RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo
Karen Idol Kagumi Balikpapan KAREN Idol, finalis Indonesia Idol, Selasa (17/5) kemarin hadir di Balikpapan untuk meramaikan hari jadi Yayasan Yos Sudarso. Membawakan tiga lagu andalannya di antaranya “Karena Cinta”, penampilan Karen memukau ratusan peserta jalan santai yang memenuhi halaman Mal Karen Fantasy. Ditemui Tribun seusai acara, wanita yang bernama lengkap Karen Theresia Pooroe ini sangat menyukai Balikpapan. “Senang banget bisa nyanyi di sini, Balikpapan itu cantik, ramah dan bersahaja. Makanannya
juga lezat, terutama kepiting saos tadi habis empat buah,” jelasnya sambil tertawa. Dalam waktu dekat Karen mengaku akan mengeluarkan album baru yang bertema “Langkah Pertama” yang berisi enam lagu yang 80 persen pengerjaannya dilakukannya TRIBUN/M36 sendiri. “Mudah - mudahan pertengahan Juni sudah keluar albumnya, nanti ada lagu Maafkan Aku. Lagunya 80 persen aku yang ngerjain. Ditunggu ya, buat yang ga sabar nunggu bisa diliat di you tube” ungkap Karen. (m36)
● IBM Gelar Temu Wartawan
Pelaksanaan: 18 Mei 2011 Tempat: Hotel Novotel Balikpapan TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
KAMMI Gelar Aksi Peduli SEJUMLAH mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Balikpapan menggelar aksi bersih-bersih dan penanaman pohon. Aksi tersebut diawali dari Pantai Polda hingga Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Menurut Ahmad Shidiq, koordinator aksi, kegiatan bersih-bersih pantai dan penanaman pohon meru-
● Travel Funtastic
Pelaksanaan: 20-29 Mei 2011 Tempat: E-walk Balikpapan Super Blok
pakan rangkaian Musda KAMMI yang akan digelar 21-22 Mei mendatang. Aksi ini juga merupakan bentuk kepedulian KAMMI terhadap lingkungan. Penanaman pohon dilakukan di lima kecamatan, termasuk di Balikpapan Selatan. Shidiq mengatakan, tahap awal akan menanam 60 bibit pohon namun akhirnya hanya 40 pohon. (m34)
● Baby Day
Pelaksanaan: 22 Mei 2011 Tempat: Hero, Mall Balikpapan Baru ● Back To School Funtastic
Tanggal: 1-30 Juni 2011 Tempat: E-walk Balikpapan Super Blok (m34)
Sapi-sapi di Teritip Mati Mendadak ■ DidugaTerkena Jembrana ■ DPKP Lakukan Vaksinasi
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
SEMBAHYANG - Seorang bayi bersama orangtuanya ikut sembahyang menyambut Hari Waisak di Vihara Mahavihara Buddhamanggala, Selasa (17/5). Sembahyang yang diikuti ratusan umat Buddha ini dipimpin Bikku Subhapanno.
Rosa Bawa Pulang Sepeda Motor BALIKPAPAN, TRIBUN Memperingati hari jadi ke-37, Yayasan Pendidikan Katholik Yos Sudarso menggelar jalan santai dengan tema “Jalan sehat Peduli pendidikan”. Kegiatan jalan santai dipusatkan di pelataran parkir Mall Balikpapan Baru, Selasa (17/5). Ribuan peserta mengikuti jalan santai yang dilepas Wakil Walikota Balikpapan Rizal Effendi. Jalan santai menempuh rute sepanjang 3,6 kilometer mengitari Mall Balikpapan Baru. Dalam sambutannya, Rizal mengingatkan agar peserta yang hadir mejaga kebersihan sehingga Balikpapan tetap mempertahankan Piala Adipura. Kegiatan jalan santai kalai ini juga diisi bazar murah
menampilkan belasan stand yang menjajakan perhiasan rumah tangga sampai makanan dan minuman. Berbagai doorprize pun disediakan buat peserta mulai hadiah hiburan hingga sepeda motor. Tak ketinggalan hiburan yang secara khusus panitia mendatangkan arti ibukota Karen Idol. Penampilan finalis delapan besar Indonesian idol yang membawakan tiga lagu andalannya memukau penonton. Menurut Ketua Panitia Daniel Thio, kegiatan jalan santai ini intinya tetap mengedepankan kepedulian akan pendidikan. Terutama menghadapi globalisasi, dibutuhkan partisipasi dan
kerjasama dari semua lapisan masyarakat. “Pendidikan tetap prioritas utama pelaksanaan acara ini. Kesadaran akan pendidikan tidak hanya dimulai dari sekolah tetapi juga dari masyarakat sendiri,” jelas daniel. Acara jalan santai yang dikuti sedikitnya seribu peserta terihat memadati pelataran parkir Mall Balikpapan baru. Saat diumumkan, peserta yang beruntung mendapatkan sepeda motor adalah Rosa Sumiati, warga Jl Projakal No. 12 Batu Ampar dengan nomor kupon 100.37.0805. Penyerahan hadiah langsung dilakukan dilakukan oleh Ketua Panitia Daniel Thio.(m36)
BALIKPAPAN, TRIBUN Sejumlah pemilik dan peternak sapi di kawasan Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur hanya bisa sedih meratapi nasibnya. Sapi-sapi piaraan mereka mati mendadak. Hingga saat ini sudah ada delapan ekor sapi mati di daerah tersebut. Diduga akibat serangan penyakit Jembrana yang terjadi sejak pekan lalu. Para pemilik dan peternak sapi pun mulai was-was penyakit tersebut akan menular ke sapi-sapi yang lain. Menurut H Said, seorang pemilik sapi di Gunung Binjai, gejala wabah Jembrana yang menyerang sapi-sapi milik petani terlihat sejak dua pekan sebelumnya. Sapi-sapi tersebut tiba-tiba diserang demam tinggi dan tidak mau makan selama beberapa hari, hingga akhirnya mati secara bertahap. “Waktu pertama itu sapi saya tidak mau makan, terus
seperti kena demam. Besokbesoknya tiba-tiba mati satu per satu,” ujar H Said, Selasa (17/5). Sejumlah peternak sapi lalu melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP) Balikpapan. Saat dikonfirmasi, Kabid Hewan dan Peternakan DPKP Balikpapan drh. Budijanto membenarkan, jika sapi-sapi yang mati tersebut karena menderita penyakit Jembrana. Mengantisipasi penularan penyakti tersebut, DPKP langsung menurunkan tim
CIRI PENYAKIT JEMBRANA Gejala klinis sapi lesu Tidak mau makan ● Diare berdarah dan demam tinggi ● Perdarahan di organ dalam tubuh dan kulit ● Keluar keringat berdarah terutama daerah pinggul, punggung, tungkai kaki, perut dan scrotum ● Keluar lendir dari mulut dan hidung ● ●
untuk melakukan vaksinasi massal. “Kita sudah vaksinasi minggu lalu, begitu ada laporan langsung kita terjunkan tim ke sana,” ujarnya. Kendati demikian, warga mengaku masih cemas dengan menyebarnya
penyakit yang didera jenis sapi Bali tersebut. Bahkan, warga pun memilih membakar kandang sapi yang tewas tersebut. “Jadi kandangnya kita bakar saja, takut kalau masih ada virus yang bisa menular,” ujar H Said. Kepada Tribun, drh Budijanto menghimbau warga untuk koordinasi dengan pihak DPKP jika menemukan gejala sapi yang sakit. “Saya minta warga langsung lapor ke dinas terkait kalau ada gejala sapi yang sakit,” ujarnya. (ful)
Pasokan Sapi dari Luar KABID Hewan dan Peternakan DPKP Balikpapan drh. Budijanto menjelaskan, masuknya penyakit Jembrana di Balikpapan, disebabkan pasokan sapi yang berasal dari luar. “Ini kan yang kena jenis sapi Bali, nah itu asalnya dari luar. Kenapa bisa masuk, karena pemilik atau peternak sapi tidak mau koordinasi dengan dinas terkait kalau ada pasokan sapi dari luar,” ujarnya. Budi berharap, para pemilik/peternak sapi
menyampaikan kepada DPKP Balikpapan jika ada pasokan sapi impor yang masuk Balikpapan. “Sebaiknya koordinasikan dengan dinas terkait kalau ada pasokan sapi masuk Balikpapan, supaya kita bisa melakukan langkah preventif sejak dini,” ujarnya. Rencananya, pekan ini DPKP Balikpapan kembali akan menggelar vaksinasi massal di Kelurahan Karang Joanguntuk mengantisipasi penyebaran penyakit Jembrana. (ful)
CMYK
tribun balikpapan
RABU 18 MEI 2011
23
Ratusan Polisi Disiagakan ! Besok Reka Ulang Pembunuhan Mujiati BALIKPAPAN, TRIBUN Pemeriksaan kasus pembunuhan Mujiati, warga di eks lokalisasi Manggarsari, Balikpapan Timur sudah mencapai puncaknya. Kamis (19/5) besok, Polres Balikpapan akan menggelar reka ulang peristiwa pembunuhan yang melibatkan mantan anak buah korban. Dua tersangka, Anton alias Aco (31), warga Lok Tuan, Bontang dan Evayanti alias Mita (26), warga Jl 21 Januari, Balikpapan Barat yang saat ini berada di tahanan Polres akan dihadirkan dalam reka ulang tersebut. Suami korban juga akan dihadirkan dalam reka ulang tersebut. “Rencananya Kamis atau Jumat. Tapi kalau Jumat, harinya pendek. Kemungkinan Kamis pagi,” kata Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kasat Reskrim AKP Gendut Supriyanto, Selasa (17/5). Berbeda dengan reka
ulang kasus-kasus pembunuhan sebelumnya, pada peristiwa pembunuhan Mujiati ini, Polres menggelar reka ulang di lokasi kejadian, yakni di rumah korban. “Kita memilih rumah korban, karena di sana peristiwa terjadi. Dengan begitu, kita bisa mengetahui, bagaimana kedua pelaku bekerja sama melakukan pembunuhan, serta cara pelaku masuk hingga melakukan aksinya,” ungkap Gendut. Untuk itu, Polres bersama Polsek Balikpapan Timur akan menyiagakan ratusan aparat dari Samapta, Satuan Intelkam dan Reskrim. “Untuk antisipasi massa, kami menyiagakan ratusan aparat yang akan membentuk pagar betis selama berlangsungnya reka ulang,” ujar Gendut. Seperti diketahui, setelah sempat kabur hingga ke Mamasa, Sulawesi Barat, Aco dan Mita berhasil diamankan aparat Polres Balikpapan, 29
April lalu. Keduanya digelandang ke Polres Balikpapan untuk pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, keduanya mengaku sebelum meninggalkan Balikpapan, keduanya sempat bermalam di tempat temannya di Sepinggan dan Kampung Baru. Bahkan sempat menjual beberapa emas jarahan yang diperoleh saat merampok korban. Kepada polisi, Eva, mantan anak buah korban mengaku memiliki dendam, karena saat ia ikut bekerja, korban memberitahu pada orangtuanya. Hingga akhirnya ia terpaksa berhenti. Saat itulah, ia bertemu Aco dan muncul kesepakatan untuk melakukan pembunuhan tersebut. Atas tindakannya, keduanya dijerat pasal 339 subsider 338 lebih subsider 365 dengan ancaman hukuman 20 tahun. Khusus untuk Eva, ditambah pasal jo 55, atas keikutsertaannya memberi informasi pada Aco.(sar)
Reuni Akbar SMK Airlangga Meriah
Pak Kusnadi Guru Terfavorit
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Reuni SMK Airlangga Angkatan I di Aula Kecamatan Balikpapan Barat, Selasa (17/5).
REUNI SMEA Airlangga Balikpapan yang kini menjadi SMK Airlangga di Gedung Serbaguna Kecamatan Balikpapan Barat, Selasa (17/5) berlangsung meriah. ACARA temu kangen ini dihadiri alumni SMK Airlangga angkatan pertama tahun 1997 hingga para guru, seperti Kusnadi, Ronny, Sigit Purwanto Anna, Poniman, dan Sutarmi. Para alumni berkumpul dan menyatu dalam keberasamaan. Di antara mereka tidak ada jarak, bahkan asyik ngobrol dan mengenang masa-masa sekolah
Kepala SMK Airlangga Poniman mengungkapkan, reuni ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persatuan alumni. “Saya harap ini dapat terjalin seterusnya, dan kita doakan SMK Airlangga ke depan menjadi sekolah swasta nomor satu,” ujarnya. Reuni yang baru kali pertama diadakan alumni SMK Airlangga ini menyuguhkan berbagai acara yang cukup meriah. Mulai doorprize dan hiburan yang diisi para alumni. Tak ketinggalan pula ada pemberian penghargaan bagi pasangan yang menikah satu
sekolah, alumni yang belum menikah hingga guru terfavorit. Untuk guru favorit terpilih Bapak Kusnadi. Mendengar namanya dipilih sebagai guru favorit, Kusnadi pun mengucapkan terimakasih. “Terus terang kalau siswa lakilaki di sini saya hafal namanya, tapi kalau perempuan saya kurang hafal karena jumlahnya banyak,” ucapnya tersenyum. Ketua Panitia Reuni, Sulistiyono Rini berharap dengan adanya kegiatan ini dapat lebih memperat tali silaturahmi dan persaudaraan antara para alumni. (jnh)
TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Ratusan warga memadati Pantai Polda, Selasa (17/5). Liburan panjang dimanfaatkan warga baik dari Balikpapan maupun luar Balikpapan untuk berwisata bersama keluarga ke Pantai Manggar dan Pantai Polda, Balikpapan.
Liburan Panjang, Warga Padati Pantai BALIKAPAPAN, TRIBUN Liburan panjang beberapa hari ini membuat obyekobyek wisata di Balikpapan, seperti Pantai Segara Sari (Pantai Manggar), Pantai Polda banyak dikunjungi warga. Para pengunjung tidak hanya datang dari Balikpapan, melainkan juga dari Samarinda, Tenggarong, Bontang dan Penajam Paser Utara. Di obyek wisata pantai tersebut, pengunjung benarbenar memanfaatkannya untuk santai bergembira bersama keluarga maupun teman-temannya. Beragam aktivitas mereka gelar, mulai menjelajah laut dengan banana boat atau kapal kayu, berenang hinga bermain sepakbola dan
voli pantai. Tak ketinggalan, mereka juga menikmati makanan yang dibawa dari rumah maupun sajian kuliner pantai di pondok-pondok beratap nipah. Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pantai Segara Sari Manggar, Purwantoro mengatakan, pada liburan kali ini pengunjung di Pantai Manggar cukup membludak. “Saat akhir pekan pengunjung di obyek wisata pantai meningkat, apalagi saat ini libur panjang,” ujarnya. Purwantoro mengungkapkan, jumlah pengendara sepeda motor yang biasanya 700 unit motor per akhir pekan, meningkat menjadi 850 motor. Sedangkan kendaraan roda
empat, dari 250 kendaraan menjadi 350 kendaraan. Peningkatan pengunjung tersebut memberikan dampak terhadap penerimaan retribusi daerah melalui sektor wisata. “Sekarang retribusi mencapai Rp 415 juta per minggu,” tutur Purwantoro. Tak hanya obyek wisata pantai, Pasar Inpres Kebun Sayur yang dikenal sebagai pusat cinderamata khas Kaltim pun tak luput dari serbuan pengunjung. Pantauan Tribun, Selasa (17/5) rata-rata selain warga lokal juga terlihat beberapa warga luar daerah yang mengunjungi pusat penjualan permata terbesar di Balikpapan itu. Abdullah,
pemilik toko mengaku sejak liburan kemarin, memang terjadi peningkatan penjualan di tokonya. Kebanyakan, konsumennya barasal dari daerah seperti Sulawesi dan daerah sekitar Balikpapan. Sementara, Unai, pemilik Toko Saripah mengungkapakan, jika hari libur Pasar Inpres memang selalu ramai dikunjungi masyarakat terutama dari luar kota. Namun ketika ditanya omset yang bisa diraupnya keduanya menolak mengungkapkan. “Kalau pendapatan relatif tapi tidak terlalu besar karena pembelinya terpecah ke banyak toko yang ada di sini” katanya. (m35/fer)
Karang Taruna Sepinggan bikin ’Rumah Pemuda’ BALIKPAPAN, TRIBUN Setelah sempat vakum beberapa tahun, aktivitas Karang Taruna Dahana Amarta Yuda Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan kembali digiatkan. Ditengah suasana liburan, puluhan pemuda Karang Taruna Sepinggan mengadakan kerja bakti membersihkan bangunan tua di Jl Sepinggan Baru RT 28 No 10, belakang Puskesmas Sepinggan. Bangunan tersebut dulunya Kantor Kelurahan Sepinggan, namun kini kondisinya tampak reot dan usang. Atap bangunan yang terbuat dari sirap sudah banyak yang hancur, demikian pula catnya yang tampak mengelupas. Menurut Ketua Karang Taruna Sepinggan Iswanto, tempat tersebut rencananya
CMYK
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL
Pengurus Karang Taruna Sepinggan, Balikpapan Selatan usai kerja bakti.
akan dijadikan pusat kegiatan pemuda Sepinggan. “Kita ingin tempat ini bisa berfungsi, apalagi kegiatan kepemudaan di sini pernah mati dan sekarang bergairah kembali,” ujarnya. Sebelumnya, pengurus Karang Taruna
Sepinggan memang pernah menempati tempat tersebut, namun lantaran vakum tempat tersebut ditinggal kosong. Di bawah kepemimpinan Iswanto dan Darsan sebagai sekretaris, Karang Taruna
Dahana Amarta Yuda bertekad menghidupkan tempat tersebut. Bahkan rencananya, tempat tersebut akan dijadikan “Rumah Pemuda” untuk Kelurahan Sepinggan. “Kalau KNPI punya gedung Graha Pemuda, maka Insya Allah Sepinggan akan punya rumah pemuda,” ujar salah seorang pengurus. Sekretaris Karang Taruna Sepinggan Darsan mengungkapkan, pihaknya telah mendapat izin dari Lurah dan LPM setempat terkait penggunaan tempat tersebut. Hanya saja, ia berharap bangunan yang masih menjadi aset Pemkot Balikpapan. “Kami harap Pemkot bisa memperhatikan aset pemuda yang ada di Balikpapan, termasuk pembenahan fisik bangunan yang sudah 50 tahun ini,” ujar Darsan. (ful)
CMYK
24
RABU 18 MEI 2011
Perusda Belum Sumbang PAD ■ Pemkot Balikpapan Belum Sertakan Modal BALIKPAPAN, TRIBUNWakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid mengatakan Perusahaan Daerah (Perusda) di Balikpapan belum pernah memberikan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan. “Baik Perusda PDAM dan Perusda
belum memiliki kontribusi untuk PAD Kota Balikpapan,” katanya, Selasa (17/5). Karena itu kata Syukri, Pemkot Balikpapan belum sepeserpun menyertakan modal untuk Perusda Balikpapan. Pemkot dan DPRD belum melihat aspek keuntungan dengan
penyertaan modal tersebut. “Saya lihat Perusda kita sedang berbenah. Langkah awal mereka join dengan perusahaan listrik. Semoga menjadi awal untuk meningkatkan pelayanan dan ke depan bisa memberikan pemasukan PAD Balikpapan,” ujarnya. Sebelumnya Walikota Balikpapan Imdaad Hamid mengatakan kondisi Perusda Balikpapan hampir sama dengan Perusda di Kaltim yang belum bisa menjadi agen pembangunan dengan baik dan menjadi pundi PAD. “Gambarannya hampir sama,” katanya. Soal prospek Perusda di Balikpapan, Imdaad mengatakan Balikpapan memilih sektor jasa sebagai andalan. “Kita cenderung melirik ke sektor kecil,” katanya. Apakah ada rencana ke depan untuk membuat Perusda khusus bidang jasa? “Belum ada,” ujarnya. Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisal sebelumnya mengingatkan kepada seluruh Perusda di Kaltim untuk melakukan pembenahan mengingat tujuan pembentukan Perusda untuk melayani kepentingan publik dan meraup keuntungan demi kesejahteraan rakyat Kaltim. Perusda yang berada di wilayah Kaltim diharapkan menjadi motor serangan untuk menggali sumbersumber pendapatan lain selain dana bagi hasil Pemerintah Pusat dan Daerah. Ia berharap Pemprov Kaltim dan Pemkot Kabupaten/Kota melakukan pemberdayaan Perusda. (asi)
Senyum dan Harapan Resmi Dibuka BALIKPAPAN, TRIBUN Program Senyum dan Harapan yang digelar PT Kaltim Prima Coal (KPC), Pemprov Kaltim, dan Interplast secara resmi dibuka Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Prof Dwi Nugroho, Senin (16/5), di Hotel Le Grandeur. Bakti sosial yang berisi kegiatan operasi bibir sumbing dan luka bakar ini juga didukung 13 perusahaan kontraktor KPC. Dalam sambutan Gubernur Kaltim yang dibacakan Dwi Nugroho, Awang memuji kegiatan yang dilakukan KPC dan pihakpihak yang terlibat di dalamnya. Ia pun mengajak perusahaan-perusahaan lain juga ikut mencontoh apa yang telah dilakukan KPC. “Provinsi Kaltim yang kaya akan sumber daya alam senantiasa membuka kesempatan kepada pihakpihak lain untuk ikut berinvestasi di dalamnya, dengan catatan jangan sampai melupakan kepedulian kepada masyarakat,” tutur Dwi membacakan teks. Pada acara yang dibangun dalam suasana keakraban itu, KPC selaku penggagas utama
CMYK
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Pembukaan program Senyum dan Harapan yang digelar PT KPC.
kegiatan memperkenalkan selayang pandang tentang program Senyum dan Harapan yang akan berlangsung mulai 16-27 Mei ini kepada tamu yang hadir dalam sebuah tayangan berdurasi kurang lebih 15 menit. Director Comunity Development KPC Wijayono Sarosa mengatakan, program kemanusiaan Senyum dan Harapan ini merupakan satu dari kegiatan corporate social responsibility (CSR) dari KPC yang sudah dimulai sejak 1993 dan telah berhasil mengoperasi 1.250 orang dari
berbagai daerah di Kaltim. Pihaknya berharap, dengan digelarnya operasi ini tidak hanya bisa memulihkan kondisi fisik dari peserta operasi namun juga bisa berdampak pada pemulihan kondisi ekonomi. “Program ini tidak semata-mata memulihkan kondisi fisik saja tapi dengan pemulihan kegiatan fisik bisa melakukan aktivitas ekonomi,” katanya. Sementara itu Chief Operating of KPC R Utoro mengungkapkan, Senyum dan Harapan merupakan bentuk
kepedulian KPC kepada masyarakat yang khususnya berada di sekitar lokasi tambang dan Kaltim pada umumnya. Dia menambahkan, sejak 2007 telah dibentuk Yayasan Senyum dan Harapan untuk melaksanakan operasi bagi pasien bibir sumbing dan luka bakar. Diharapkan yayasan ini dapat bekerja lebih baik lagi pada tahun ini. Selain dihibur dengan tarian tradisonal dan pameran foto serta lukisan hasil karya komunitas pelukis dan fotografer di KPC.(m35)
Rabu, 18 Mei 2011
Halaman 25
vs
MITRA KUKAR
P.S.A.P SIGLI
Biofile :
Biofile :
JULIEN M
DIT MOUSSA RAORE T BENGUE -05-1980 Lahir Tanggal i g g Tin Berat Posisi Negara Klub gung No Pung
:14 : 176 cm : 70 kg : Tengah : Mali li : PSAP Sig ) 6 : 8. (m2
Tanggal Lahir Tinggi Berat Posisi Negara Klub No Pung gung
LIVE ON
BOM MB
OM
: 23-04-1 984 : 181 cm : 80 kg : Gelanda ng Seran g : Kameru n : Mitra Ku kar : 23. (m2 6)
RABU (18/5) PKL. 16.30 WITA
DUEL pamungkas Grub B Liga TiPhone antara Mitra Kukar versus PSAP Sigli, Rabu (18/5) sore ini di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, akan diwarnai adu kreatif dua kreator masing-masing tim. Di kubu tuan rumah bercokol nama Julien Mbom sebagai dirijen permainan Tim Naga Mekes. Sementara di kubu tim tamu PSAP Sigli, terdapat nama Moussa Dit Bengue Traore yang menjadi otak serangan. Keduanya kerap menjadi pemecah kebuntuan kala duet penyerang mengalami kesulitan mencetak gol akibat kawalan ketat pemain bertahan lawan. Lewat akurasi umpan keduanya, baik Franco Hita maupun
Ikpefua Osas Saha kini bertengger dijajaran top skor sementara Liga TiPhone. Franco Hita dengan 19 gol, sementara Osas lebih mentereng dengan torehan 29 gol. Julien Mbom bertipikal sebagai sutradara di lapangan tengah Mitra Kukar. Pemain kelahiran 23 April 1984 ini yang berhak menentukan kemana arah bola akan dikirimkan, apakah langsung ke duet striker yang diisi Franco dan Boy Jati, ataukah mengalirkan serangan lewat sisi sayap yang diisi Junaidi Tagor dan Amsar Reza. Terbukti, kolaborasi antara Julien Mbom dan Wijay di lini tengah mampu memporak-porandakan pertahanan PSMS Medan pada pertemuan kedua
lalu, Minggu (15/5). Namun sayang, dalam dua pertandingan di babak 8 besar, Mbom belum menyumbangkan satu gol pun buat kemenangan Mitra. Asisten Pelatih Mitra Kukar Assegaf Razak mengakui peran Mbom sangat vital di lini tengah timnya. Tipikal Mbom diharapkan mampu meredam lini tengah PSAP Sigli yang terkenal agresif. “Kita memang tidak berharap Mbom untuk cetak gol, karena memang perannya bukan goalgetter. Tapi bagaimana ia bisa mengomandoi lini tengah, dan bertarung dengan gelandang PSAP Sigli yang agresif, untuk selanjutnya memberi suplai bola ke penyerang,” ujar Assegaf. Sedangkan Moussa, selain menjadi
pengatur serangan, gelandang asal Mali ini kerap membantu pertahanan. Mobilitas dan karakter permainannya yang enerjik membuat pemain kelahiran 14 Mei 1980 ini tak tergantikan di Tim PSAP Sigli yang mengutamakan pressure ketat. Dipertandingan melawan Persiba Bantul Minggu (15/5), Pelatih PSAP Sigli Anwar menarik keluar Moussa dan menggantinya dengan Pondra di 10 menit terakhir. Hal ini dilakukan untuk menyimpan Moussa untuk dimainkan pada partai sore ini menghadapi Mitra Kukar. “Kemarin di 10 menit akhir itu kita ingin curi gol dengan masukkan striker mengganti Moussa, karena kita lihat juga Moussa sudah kelelahan, jadi sekalian kita
istirahatkan buat melawan tuan rumah nanti,” ujar Anwar. Menurut Anwar, Moussa merupakan pemain yang memiliki daya jelajah tinggi. Selain itu, sebagai kapten, Moussa juga mampu memotivasi pemain lainnya. “Dia punya tanggungjawab, bisa memotivasi rekannya di lapangan, dan bisa menjalin komunikasi agar rekannya bermain kompak dan disiplin,” tandas Anwar Dipertandingan terakhir babak 8 besar ini, keduanya akan menjadi pemain kunci yang akan menentukan hasil akhir pertandingan. Pasalnya, kedua tim akan memburu kemenangan untuk mengamankan tiket lolos ke fase knoct out. (m26)
Komentar Pelatih Assegaf Razak (Asisten Pelatih Mitra)
Anwar (Pelatih PSAP)
Tidak Ubah The Winning Team
Tidak Bertahan Total
Sudah tentu kita akan mempertahankan tim yang habis memenangkan pertandingan kemarin. Wijay, Boy Jati, dan Yus Afandi akan kita pasang sejak awal. Kita juga minta anak-anak tampil lebih fight, sebab Sigli punya kecepatan, agresifitas, dan semangat juang luar biasa. Jadi kalau mau menang kita juga harus punya semangat. (m26)
Dengan hasil seri kita tidak bisa lolos, jadi kita pasti tampil menyerang untuk meraih kemenangan. Tentu menghadapai tuan rumah dengan dukungan suporter kita perlu taktik khusus. Kembalinya Fery Komul akan berguna untuk tim. Kita ke sini bukan mau melancong, tapi untuk main bola dan lolos ke babak selanjutnya. (m26)