TRIBUNKALTIM - 18 JUNI 2011

Page 1

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

INDEPENDEN & KREDIBEL

No.041/Tahun 9

SABTU, 18 JUNI 2011

e-mail: redaksi@tribunkaltim.co.id

join us: us: add tribunkaltim.co.id

follow us: @tribunkaltim

epaper.tribunkaltim.co.id

32

Halaman

Nazaruddin Lempar ’Pelor’ ■ Sebut Angelina Sondakh Bagi Uang Suap di Banggar DPR “Yang bermain anggaran di Sesmenpora itu Ibu Angelina dan Pak Wayan Koster serta pemimpin Badan Anggaran, Pak Mirwan Amir, bukan saya.” Nazaruddin, Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat

JAKARTA, TRIBUN Muhammad Nazaruddin kembali melemparkan ‘pelor’ yang ia punya. Dari Singapura, mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat ● Bersambung Hal 9

PERSDA/HERUDIN

Satu keluarga penyanyi lagu Nyasaruddin melakukan konser kecil di kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (17/6). Keluarga asal Pasuruan yang dikepalai Hari Widianto itu mendatangi KPK untuk menyerahkan lirik lagu barunya berjudul Nasehatuddin.

Ada Konser ’Nyasaruddin’ di KPK Jawa Timur, menciptakan lagu berjudul ‘Nyasaruddin’. Lagu tersebut kemudian populer setelah videonya diunggah ke laman YouTube. Jumat (17/6) kemarin,

KEPRIHATINAN terhadap perilaku sejumlah orang yang terseret kasus hukum dan pergi ke luar negeri membuat Hari Widianto, seorang warga Pasuruan,

LOCAL CONTENT

Tiga Helikopter untuk Wapres BALIKPAPAN, TRIBUN - Wakil Presiden (Wapres) Boediono dipastikan berkunjung ke Kaltim untuk membuka Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (17/6) ini. Menurut Danlanud Balikpapan, Letkol Pnb Riva Yanto, Wapres akan tiba di Bandara Sepinggan pagi hari dengan menggunakan pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. ● Bersambung Hal 9

Hari dan keluarganya menggelar ‘konser’ di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hari datang bersama istrinya Nurul Khairiah dan anak-anaknya Fandi

Winurdani, Saveli Winurdani dan Rendi Winurdani. Juga ikut dua keponakan mereka yakni, Subhan dan Dini Dwilestari.

Demokrat bisa Bubar

Penting tapi...

● OC Kaligis Simpan Kesaksian di bawah sumpah. ADVOKAT senior Karena ini Otto Cornelius Kaligis menyangkut orang mengaku sudah berDemokrat,” kata OC temu Nazaruddin pada Kaligis, Jumat (17/6). 16 Juni 2011 di SingapuTapi OC Kaligis ra. Dalam pertemuan menutup rapat apa isi itu, Nazaruddin mepernyataan di bawah nandatangani sebuah ANT sumpah itu. Bagi OC pernyataan di bawah OC Kaligis Kaligis, pernyataan itu sumpah. Pernyataan sangat rahasia dan begitu yang bisa membongkar kasus penting. ini dan menyeret pihak lain. “Dia membuat pernyataan ● Bersambung Hal 9

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menunggu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin memiliki nyali yang cukup. Sebaiknya dia tidak sebatas melempar tudingan atas adanya dugaan suap atau korupsi anggota DPR melalui media massa,

● Bersambung Hal 9

● Bersambung Hal 9

BBC Siarkan Orang Bunuh Diri FENOMENA SEORANG warga Swiss bunuh diri dibantu medis atau euthanasia. Disaksikan keluarganya, ia menenggak obat mematikan di satu klinik di Swiss. Proses menuju kematian itu, hebatnya atau mungkin sedihnya, disiarkan televisi BBC. Kontroversi pun sontak merebak. BBC

NAMA pria itu adalah Peter Smedley berusia 71 dan sedang sakit parah yang tak mungkin disembuhkan lagi. Pemilik hotel ini pun memutuskan untuk mengakhiri penderitaan itu dengan cara meminum obat mematikan. Niatnya itu bisa terlaksana

Peter Smedley (71) bunuh diri disaksikan istrinya dan disiarkan BBC.

karena di negaranya, Swiss, euthanasia tidak terlarang. Ia pun meminta dokter di satu klik bernama Dignitas memberikan obat mematikan: barbituates. Entah bagaimana dia memberikan izin kepada Sir

Terry Pratchett, pembawa acara Terry Pratchett: Choosing To Die, untuk merekam momen terakhirnya saat meminum racun. Itu terjadi sebelum Natal tahun lalu. ● Bersambung Hal 9


tribun market

SABTU 18 JUNI 2011

3

Eka Hospital Memperkenalkan Metode Bedah Invassive BALIKPAPAN, TRIBUN - Eka Hospital memperkenalkan operasi dengan cara laparaskopik dalam acara round table discussion bertema up date trauma center dan minimal invasive di Sungkai Room Le Grendeur Hotel Kamis (16/6) malam. Ada beberapa kelebihan operasi secara laparaskopik dibandingkan konvensional. “Kelebihan itu antara lain bekas sayatan pada pasien yang dioperasi dengan cara laparaskopik hanya berupa

titik kecil dan tidak ada bekas sayatan, bandingkan dengan operasi secara konvensional dimana bekas jahitannya terasa nyata,” kata HM Jisdan Bambang Y, MD dokter speialais bedah Laparaskopik dari Eka Hospital. Selain dr Jisdan, acara yang digelar oleh Eka Hospital ini juga menghadirkan dua pembicara lainnya, dr Daniel Tambudi dan dr Ferdinand yang kesemuanya merupakan dokter spesialis yang berpraktek di Eka

Hospital Jakarta. Diskusi yang diikuti oleh dokter umum maupun spesialis ini sengaja diadakan oleh Eka Hospital untuk bersilaturahmi dengan para dokter yang ada di Balikpapan. “Ini sekaligus menindaklanjuti seminar serupa yang diadakan Eka Hospital di tahun 2009,” kata Deputy director Corporate Sales and Marketin Eka Hospital Drg Hestiningsih, MARS. Eka Hospital yang berlokasi di komplek Bumi Serpong Damai (BSD)

Tanggerang sendiri merupakan rumah sakit type B yang mempunyai layanan khusus minimal bedah invassive, yaitu operasi dengan sayatan minim. Jenis bedah yang diberikan oleh Rumah sakit yang juga mempunyai cabang di Pekanbaru ini anatara lain Laparopski, Edoskopi dan berbagai macam jenis pembedahan lainya yang ditangani langsung oleh dokter ahli dan peralatan terkini dalam dunia kedokteran. (m35)

TRIBUN KALTIM/JANUAR

Round Table Discussion garapan Eka Hospital di Hotel Le Grendeur, Kamis (16/6).

PLN Habiskan Daftar Tunggu ■ Hingga JuniTerpasang 10.493 Pelanggan

TRIBUN KALTIM/JANUAR

Assisten Manager Niaga PLN Balikpapan, Imam Taufik memberikan pengarahan penggunaan listrik prabayar di perumahan PGRI.

BALIKPAPAN, TRIBUN Menjelang akhir semester pertama 2011, PLN Balikpapan telah berhasil menyelesaikan seluruh antrian daftar tunggu calon pelanggan. Hal tesebut diungkapkan Kepala PLN Cabang Balikpapan Ismail Deu, di sela-sela acara Gerakan Sehari Sejuta Sambungan Baru (GRASS) di Perumahan PGRI, Balikpapan Timur, Jumat (17/6). Menurut Ismail, kriteria calon pelanggan yang bisa dikatakan masuk daftar tunggu adalah masyarakat

yang mendaftarkan permintaan sambungan baru hingga akhir Januari 2011. “Sampai hari ini daftar tunggu sudah habis, karena daftar tunggu kami cut off mulai Januari. Ke depan ini sudah bukan daftar tunggu, tapi ini yang kita layani terus,” ujarnya. Sampai akhir Juni lanjutnya, PLN menargetkan akan memberikan sambungan baru kepada 14.476 pelanggan dari target 28.000 pelanggan yang akan diselesaikan hingga akhir tahun. Untuk mengatasi

permintaan sambungan baru, PLN melakukan berbagai inovasi seperti pencanangan program GRASS tahap II yang merupakan kelanjutan GRASS tahap I pada Oktober 2010 lalu. Pada GRASS I masih terdapat daftar tunggu yang belum dapat dilayani saat itu karena berbagai keterbatasan seperti daya pembangkit, perluasan jaringan, sampai trafo yang overload. Dengan gerakan ini diharapkan dapat menuntaskan menyambung daftar tunggu, terutama kalangan rumah tangga. Data yaang tercatat di PLN hingga 17 Juni, pelanggan yang telah dialiri listrik mencapai 10.493 pelanggan tersebar di berbagai wilayah Balikpapan. “Hari ini kurang lebih 10.493 pelanggan, tersebar di perumahan-perumahan yang ada di Balikpapan, antara lain Wika, khusus di daerah sini yang jadi seremoni kita ada 60 warga yang kami listrik, “ katanya. (m35/fer)

Promo Modem dan Laptop ● Pameran Jakarta Computer & IM2 di Plaza Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN – Mengisi libur panjang, dan menyiapkan masuknya tahun ajaran baru nanti, Jakarta Computer bekerja sama dengan IM2 menggelar pameran IT dan promo besarbesaran sebulan penuh di Plaza Balikpapan mulai 8 Juni hingga 7 Juli. Berbagai modem dan laptop ditawarkan dengan harga terjangkau. “Pada eksebisi kali ini, IM2 pun memberikan promo menarik yaitu dengan bulanan hanya Rp 100.000 sudah mendapat kuota 2Gb. Paket-

paket lainnya pun tersedia, yang pastinya sangat disesuaikan dengan kebutuhan juga kantong pelanggan IM2,” kata Anung Sarwedi, Manager Regional Pamasuka, Jumat (17/6). Pelanggan dapat terhubung dengan puas tanpa batasan (unlimited) melalui internet, karena IM2 berkomitmen menghadirkan produk berkualitas dengan layanan terbaik serta penyediaan produk dan akses internet inovatif secara lengkap sesuai kebutuhan pelanggan. IM2 juga menghadirkan

promo menarik lainnya yakni masa tenggang yang lebih panjang, dimana setiap pembelian kartu perdana akan memperoleh masa tenggang 90 hari. Harga perdana mulai Rp 27.500, Rp 100.000 hingga Rp 275.000. “Jadi jangan ragu untuk menikmati kualitas produk, dan layanan IM2 serta rasakan kemudahannya,” tambahnya. Dengan adanya pemeran Jakarta Computer, dan keikutsertaan IM2 diharapkan masyarakat akan semakin terbuka akan teknologi. (mei)

Calon Peserta Fun Walk Diharap Bersabar ● Panitia Siapkan 2.500 Kaos Lagi ● Fun Walk Frisian Flag dan Tribun Kaltim BALIKPAPAN, TRIBUN - Para calon peserta jalan sehat bertajuk Fun Walk yang belum menukarkan kaos, dminta bersabar dan jangan khawatir. Sebab masih ada 2.500 kaos yang disediakan panitia. “Kami mohon maaf bagi peserta yang belum mendapatkan kaos, sebab peminat jalan sehat garapan Tribun Kaltim bekerjasama dengan Frisian Flag ini memang demikian antusias pesertanya. Dalam waktu seminggu kedepan, panitia sedang menyiapkan semuanya. Masih ada

2.500 kaos yang bisa ditukar dengan label susu Frisian Flag,” papar Ardian, Panitia Fun Walk. Menurutnya, untuk mengikuti perkembangan acara ini, baca terus Tribun Kaltim. Calon peserta juga bisa menghubungi panitia di nomor 0542-7107777. Tak cuma ditukar kaos, label Frisian Flag juga bisa dikumpulkan dengan diberi identitas dan dikumpulkan ke kantor Tribun Kaltim Kota Balikpapan dan Kota Samarinda. Sebab satu unit motor

Suzuki Hayate menjadi doorprize undian kupon tersebut. Acara Fun Walk semangat keluarga sehat akan berlangsung tanggal 3 Juli mendatang yang akan mengambil lokasi start di halaman plaza Balikpapan, mulai pukul 06.00. Panitia meyediakan berbagai macam hadiah menarik bagi para peserta yang mengikuti gelaran ini, seperti kulkas, mesin cuci, kompor gas dan hadiah utama sepeda motor matic bagi peserta yang beruntung. (*/aka)

BNI Syariah Launching Perpustakaan Digital ● Penyeluran CSR di SDN 030 Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN Menyambut Milad I BNI Syariah, Minggu (19/6), serangkaian kegiatan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) telah dilakukan BNI Syariah Cabang Balikpapan. Diantaranya, Jumat (17/6) kemarin, BNI Syariah Balikpapan melaunching perpustakaan digital di SDN 030 Balikpapan. Dalam acara ini sekaligus diserahkan enam unit komputer termasuk software Perpustakaan Digital Al Kubro pada SDN 030 dan sekolah binaan. Yaitu Sekolah Al Quran Salsabila Kampung Baru (PKPU), sekolah Alam Bina MUlia Manggar (BMH), sekolah AlQuran KM 17 (Dompet Dhuafa) dan Empowering Centre Gg Selili (RZI) dan DKM Istiqomah.

HO

BNI Syariah Balikpapan melaunching perpustakaan digital di SDN 030 Balikpapan, Jumat (17/6).

“Tema yang diangkat pada tahun ini adalah BNI Syariah untuk Indonesia yang Lebih Cerdas. Beberpa rangkaian kegiatan lain juga sudah kita siapkan,” kata Pemimpin BNI Syariah Cabang Balikpapan, Wahsi Prasodjo, Jumat (17/6).

Kegiatan tersebut diantara lain, pelatihan kewirausahaan gratis bagi pebisnis dan calon pebisnis yang ingin menjalankan usahanya sesuai dengan tuntunan syariah Islam. Acara digelar di Hotel Mega Lestari pada hari Minggu (19/6).

Lalu penyerahan 65 paket perlengkapan sekolah kepada anak-anak kurang mampu di bawah binaan RZI, DD, PKPU, dan BMH. “Penyerahan bersamaan dengan Milad BNI Syariah pada hari Minggu juga,” kata Wahsi. (aka)


CMYK

4

SENIN SABTU 218MEI 2011 JUNI 2011

tribun finance & investment

50 Juta UMKM Belum Bankable ■ Banyak yang Masih Takut ke Bank ■ Persyaratan Bank Dinilai Masih Ribet JAKARTA- Bank Indonesia (BI) masih mencatat sebuah ironi yang terjadi di masyarakat. Di tengah modernisasi dengan berbagai produk canggih yang ditawarkan industri perbankan, ternyata masih banyak masyarakat yang takut menyimpan uangnya di bank. Mereka lebih memilih menyimpan uangnya di rumah. Yang lebih ironis lagi, ternyata pelaku UMKM juga banyak yang belum tersentuh pelayanan perbankan. Jumlah pelaku UMKM yang belum tersentuh pelayanan perbankan atau belum bankable mencapai sekitar 50 juta atau hampir mayoritas pelaku UMKM di negeri ini belum terbiasa berurusan dengan bank, baik untuk mendapatkan pendanaan maupun untuk menyimpan uangnya. Padahal dengan melek bank, pelaku UMKM memungkinkan untuk mendapatkan tambahan modal untuk membesarkan usahannya. Menurut Peneliti Utama Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI, Suhaedi, ini terjadi karena kurangnya edukasi kepada masyarakat dan prasyarat pembukaan rekening di bank yang dinilai masyarakat masih ribet. “Secara akses ada dua sisi caranya. Masih banyak orang takut ke bank kan bisa dilihat dari ketidaktahuan dan pendidikan. Mereka tidak mengerti pentingnya menabung di bank,” kata Suhaedi di Jakarta, Jumat (17/6). Padahal, lanjut Suhaedi, kalau ada tabungan nantinya gampang bagi para

masyarakat dan pelaku UMKM untuk membuka usaha baru. “Nah masalahnya kan biasanya kalau menabung di bank harus ada KTP, harus ada beberapa syarat lain. Mungkin itu yang diberatkan masyarakat. Padahal semua bisa diatur itu,” tambahnya. BI optimistis melalui berbagai langkah yang dilakukan, seperti memberikan edukasi khusus ke sekolahsekolah, masyarakat dan 50 juta UMKM yang belum tersentuh jasa perbankan akan berkurang. “Dari 50 juta tadi, target-targetnya akan sambil berjalan. Kalau nanti jadi gerakan nasional, ini akan sangat bagus dan positif bagi peningkatan kesejahteraan,” tuturnya. Dengan menabung akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan tercipta stabilitas finansial yang merata. “Bank juga harus mulai

masuk ke remote area, karena masyarakat di perkotaan sudah kenal bank. Tetapi masyarakat desa itu yang penting sebenarnya,” kata Dia. Dalam paket 23 kebijakan yang dirilis BI di akhir 2010 kemarin, salah satunya berisi mengenai financial inclusion. BI meluncurkan program National Strategy Financial Inclusion (NSFI) yang berisi kerangka acuan yang memuat langkah-langkah strategis dalam upaya membuka akses masyarakat yang belum terhubung dengan jasa keuangan maupun lembaga perbankan. Financial inclusion sendiri dapat didefinisikan sebagai akses yang menyeluruh terhadap jasa keuangan, di mana seluruh 37 hambatan, baik berupa price maupun non price dapat diatasi dalam penggunaan jasa keuangan. (tribunnews/ugi)

Kinerja Gemilang BI pamer kinerja industri perbankan nasional gemilang. BI mengibaratkan industri perbankan RI bagaikan seorang gadis cantik. Banyak investor yang meliriknya karena dari sisi laba sangat mengiutkan, sementara resiko kredit bermasalah (NPL) rendah. “Industri perbankan memang sudah jadi gadis cantik jelita yang dilirik, dan menarik perhatian. Banyak sekali yang mau berinvestasi baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Deputi Gubernur BI, Muliaman Hadad, Kamis malam (16/6). Hingga April 2011, jumlah kredit yang dikucurkan perbankan mencapai Rp1.843,53 triliun, meningkat

24,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1.486,32 triliun, dengan tingkat NPL sebesar 2,85 persen. “Semua indikator menggembirakan. Mudahmudahan prestasi ini bisa dipertahankan sampai akhir tahun, walau masih ada yang belum tumbuh kredit sesuai rencana, namun overall sudah berjalan baik,” katanya. Muliaman meminta para pelaku perbankan dan masyarakat harus dapat terus melakukan pengawasan dalam berjalannya industri perbankan yang lebih baik lagi. “Pertahankan dan terus tingkatkan kinerja maupun prestasi perbankan RI,” tandasnya. (ugi)

KOMPAS/PRIYOMBODO

FINANCIAL EXPO - Pengunjung berkonsultasi di salah satu stan peserta Indonesia Financial Expo and Forum 2011 di Jakarta Convention Center, Jumat (17/6/2011). Pameran tersebut akan berlangsung hingga 19 Juni 2011.

Skybee Beli 60 Persen Saham Kaswall JAKARTA - Perusahaan penjual produk telekomunikasi, PT Skybee Tbk, membeli 60 persen saham PT Kaswall Dinamika Indonesia, perusahaan periklanan dengan fokus pembelian inventori media televisi, cetak, radio, luar ruang, maupun digital (mobile dan internet). “Dengan ditandatanganinya SPA (Sales Purchase Agreement) ini, secara resmi perseroan telah menjadi pemegang saham mayoritas Kaswall,” kata Direktur Utama Skybee Hendra Kendro dalam keterangan resmi seusai penandatanganan SPA, Jumat (17/6).

CMYK

Dengan adanya pembelian ini, maka komposisi kepemilikan saham Kaswall adalah 60 persen Skybee dan 40 persen pendiri Kaswal, yakni Mazeltov (39 persen) Adrian Kusnadi (satu persen). Kaswall berdiri pada 2008. Tahun 2010 lalu telah mampu membukukan pendapatan Rp737 miliar. Hendro mengatakan, akuisisi ini akan menjadikan lini usaha perseroan semakin lengkap. “Ini sudah sama dengan tujuan kami, menjadi terdepan dalam bidang usaha teknologi, media, dan telekomunikasi,” katanya.

CEO Kaswall Adrian Kusnadi mengatakan, dengan bergabung dengan Skybee, perusahaan dapat menambah jenis media yang dapat disalurkan kepada pengiklan di Indonesia, yaitu melalui media aplikasi di mobile phone dan internet.”Mereka adalah konsumen yang aktif dan produktif dengan daya beli tinggi,” katanya. Sekretaris Perusahaan Skybee Stephanus Felix Kristani berharap nantinya Kaswall bisa menyumbang 20 persen pendapatan perseroan. “Kami yakin sekali,” kata Felix. (tribunnews/ugi)


HALAMAN 8

SABTU, 18 JUNI 2011

Tol Sampai Perbatasan INILAH cita-cita Gubernur Kaltim, H. Awang Faroek Ishak. Bukannya hanya membangun tol (jalan bebas hambatan) dari Balikpapan-Samarinda saja, tetapi ingin membangun tol yang menghubungkan kawasan industri klaster Maloy (Kutai Timur), sampai ke perbatasan dengan Malaysia. Belum detil benar konsep rencana pembangunan jalan yang sangat monumental ini. Maklum untuk membangun jalan baru Balikpapan-Samarinda sejauh 99 km itu sedikitnya dibutuhkan dana Rp 6,2 triliun. Dari jumlah itu sebesar Rp 2 triliun sudah disetujui penganggarannya lewat APBD Kaltim, multiyears 2011-2013. Sampai 2013 kelak, maka pembangunan tol itu akan baru rampung sekitar kurang dari 30 persen atau sekitar 33 km saja. Kemudian sisanya Rp 3 triliun akan dibebankan ke APBN, dan Rp 1,2 triliun akan diusahakan dari investor. Sungguh keinginan cerdas! Tetapi sayang keinginan ini bakal berujung pada situasi: Nafsu besar tenaga kurang. Karena memang usia jabatan gubernur tinggal kurang dua tahun saja. Seandainya, jalur tol Balikpapan-Samarinda sudah jadi, maka ini sudah melahirkan prestasi luar biasa. Barangkali mimpi indah Gubernur Awang Faroek ini akan bertambah lebih jelas, kalau dia berhasil duduk kembali menjadi Gubernur Kaltim untuk periode II (2013-2018) mendatang. Inikah jalan tol yang dimaksud itu? Tampaknya mengawali kampanye dengan iming-iming jalan tol tembus sampai ke perbatasan sebuah pemikiran cukup cerdas dan bisa mewakili kepentingan masyarakat Kaltim. Gagasan ini bisa disebut dahsyat dan menantang bagi siapapun yang kelak bakal menjadi gubernur di wilayah ini. Bandingkan dengan Kalimantan Selatan. Setahun menjelang Gubernur Rudy Arifin tampil lagi mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalsel untuk jabatan kedua, dia membuat sebuah policy pembangunan mengejutkan. Seluruh jalur penghubung antara kabupaten/ kota di wilayah Provinsi Kalsel telah diperbaiki menggunakan material hotmix. Kini kondisi jalan antara Kalsel-Kaltim sungguh jomplang. Jalan lintas Kalimantan dari Kalsel semua sudah hotmix halus mulus tak ada hambatan. Berkendaraan di Kalsel sudah setara dengan jalanjalan kebanyakan di Jawa, semua serba mulus dan enak. Sebaliknya begitu masuk ke wilayah Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim, maka yang bisa ditemui adalah jalan penuh lubang, sungguh menunjukkan wajah Kaltim sesungguhnya. Begitu masuk ke wilayah Kaltim, pengendara mobil bakal tersiksa ketika sudah memasuki wilayah Kabupaten Paser. Kondisi sama mirip-mirip antara Kaltim dengan Perbatasan Malaysia, begitu masuk ke wilayah negeri tetangganya, maka di sana jalannya mulus-mulus ber-hotmix.Jalan Trans-Kalimantan sebagai urat nadi penghubung yang utuh sambung-menyambung mulai dari Kalimantan Barat-Kalsel-Kaltim. Sejauh ini jalan itu hanya mulus sekitar 50 persen saja, kerusakannya terbanyak di antaranya di ruas jalan di wilayah Kalimantan Timur. Jalur Trans-Kalimantan jalan negara harus dibangun melalui APBN, akan tetapi jalan penghubung antar-kabupaten di wilayah provinsi menjadi tanggung jawab APBD Provinsi. Kalsel sudah membuktikan diri mampu memperbaiki sarana transportasi jalan di wilayah itu, sehingga kondisi ekonomi Kalsel tampak lebih bagus dibanding Kaltim. Harga-harga kebutuhan warga masyarakat menjadi lebih murah dibanding di wilayah Kaltim. APBD Kalsel 2011 adalah Rp 2,579 triliun dengan jumlah penduduk sekitar 3,626 juta jiwa, sedangkan APBD Kaltim 2011 mencapai Rp 7,257 triliun dengan jumlah penduduk sekitar 3,479 juta jiwa. Bayangkan dari APBD Kaltim dua setengah kali lipat APBD Kalsel, sedangkan jumlah penduduk yang dilayani lebih banyak di Kalsel. Dengan dana itu Kalsel berhasil meng-homix semua jalan penghubung di wilayah provinsi, sedangkan Kaltim boro-boro hotmix, menghubungkan jalan antar-kabupaten saja belum nyambung. Dimana letak kesalahannya? Tentu dari sumberdaya manusianya. Harus diakui para pemimpinan di Kalsel lebih cerdas, lebih pintar, lebih hemat dan lebih serius menangani persoalan jalan. Sedangkan di Kaltim baru wacana! Kita masih menunggu lahirnya pimpinan Kaltim yang lebih cerdas lagi, agar jalan tol sampai ke perbatasan bukan lagi sekadar wacana tetapi sebuah kenyataan. (*)

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Antrean pengunjung yang menghadiri acara The 7th Balikpapan Expo 2011. Pada hari pertama, tercatat ada sekitar 2.000 orang datang melihat stan-stan di dalam ekspo.

Berhadiah Mobil Pajero ■ Turnamen Golf Digelar Hari Ini di Sepinggan

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Eka Hospital memberikan pelayanan cek tensi dan gula darah gratis.

Cek Tensi dan Gula Darah Gratis DALAM pameran dagang di Dome, Eka Hospital yang merupakan sebuah jaringan rumah sakit yang mengedepankan mutu dan keselamatan dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas terdepan juga membuka stannya. Menariknya, setiap pengunjung yang datang bisa memeriksakan tensi dan gula darahnya secara gratis. Saat ini Eka Hospital hadir di dua lokasi strategis yaitu Bumi Serpong DamaiTangerang, dan Pekanbaru.

Dalam waktu relatif singkat, yaitu di tahun pertama beroperasi, Eka Hospital telah terakreditasi secara nasional oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia sebagai rumah sakit berstandar Tinggi Tingkat Penuh. Berkomitmen menjadi jaringan penyedia layanan kesehatan terdepan yang melayani masyarakat dengan dengan tulus dan sepenuh hati. Komitmen ini diwujudkan pula melalui pencapaian akreditasi internasional JCI oleh Eka Hospital BSD, pada 11 Desember 2010. Dalam waktu yang sangat singkat, 2 tahun masa beroperasi, Eka Hospital BSD telah memperoleh akredistasi internasional yang diterbitkan Joint Commission International, sebagai badan resmi dunia untuk standardisasi rumah sakit internasional. (mei)

BALIKPAPAN, TRIBUN Dua hari pelaksanaan The 7th Balikpapan Expo 2011, ribuan orang memadati Dome. Sabtu (18/6) pagi ini, turnamen golf digelar di Sepinggan Golf dengan memperebutkan 1 unit Mitsubishi Pajero sebagai hadiah utama bagi pemenang hole in one. “Sampai hari kedua pelaksanaan Balikpapan Expo kali ini, semua berjalan aman dan lancar. Di hari pertama saja, jumlah pengunjung sekitar 2.000 orang, sedangkan untuk hari kedua ini saya belum ada datanya, begitu pula untuk nilai transaksi. Namun kami optimis target pengunjung dan transaksi akan terpenuhi,” kata Hening Lawson, Exhibition Manager

Sinar Expo Prima. Ada 146 stan, dengan 255 eksebitor yang ikut dalam pameran ketujuh ini. Jumlah ini naik sekitar 40% dari peserta ekspo tahun lalu. Negara-negara yang ikut dalam pameran dagang yaitu Jerman, Jepang, Korea, Cina, Amerika Serikat, Belanda, Thailand, dan yang menjadi langganan yakni Australia dan Singapura. Hening mengatakan, ada hal yang berbeda pada pameran dagang kali ini, selain diisi dengan hiburan musik, produk-produk yang ditampilkan pun lebih didominasi alat-alat berat. “Pada tahun ini kami menampilkan program CSR (Corporate Social Responsibility) Expo sebagai wadah

untuk menampilkan program-program yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, minyak dan gas dalam kepedulian mereka terhadap lingkungan hidup, pendidikan, sanitasi, pembangunan infrastruktur dan pengembangan usaha,” tutur Hening. Menariknya, sebagian hasil dari turnamen golf hari ini akan disumbangkan kepada Pemkot Balikpapan untuk pembelian bibit tanaman sebagai wujud dukungan dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Balikpapan Expo ke-7 berakhir dibuka setiap pukul 10.00 hingga 18.00 selama tiga hari mulai 16-18 Juni. (mei)

Bosch & Karcher, Si Ramah Lingkungan PT Multi Mayaka sebagai dealer resmi merek peralatan Bosch dan Karcher, dalam ajang bergengsi Balikpapan Expo ini, memamerkan sejumlah produk andalannya. Di antaranya, alat pembersih merek Karcher. Bukan saja untuk rumah tangga, untuk industri besar pun, seperti untuk mencuci traktor, truk hingga gudang yang berukuran luas pun, Karcher mampu menyelesaikan semua permasalahan yang bekaitan dengan pembersihan. Alatnya dirancang sedemikian rupa, sehingga nyaman dan mudah dioperasikan. “Kita tak perlu menyikat tapi cukup semprotkan dengan air yang menggunakan alat Karcher, dan hasilnya bersih. Bahkan pembersihannya sampai ke dalam, ke bagian yang sulit terjangkau.

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Produk Karcher yang ramah lingkungan di Balikpapan Expo 2011.

Dari sisi penggunaan airnya pun sangat hemat, jauh lebih hemat dibanding cara manual,” kata Pandu Adi Nugroho, Marketing Executive Event. Kesadaran akan pelestarian lingkungan hidup juga bisa ditemui pada produk lain yang dipasarkan PT Multi Mayaka, yaitu bor keluaran Bosch. Berbeda dengan bor

kebanyakan yang masih menggunakan listrik untuk konsumsi energinya, namun untuk Bosch justru sangat hemat energi, karena memakai baterai lithium ion. “Jadi bukan cuma hemat dan bersahabat dengan lingkungan, tapi dari sisi safety, bor Bosch juga jauh lebih aman dibanding yang pakai listrik,” katanya. (mei)

JCB LT 9 Mampu Terangi 1/2 Lapangan Bola SESUATU yang klasik tidak selamanya ketiggalan zaman. Justru karena klasiknya itulah JS200SC, ekskavator keluaran JCB diburu orang. Meski saat ini umumnya produk telah dirancang dengan sistem komputerais atau digital, namun JCB masih mempertahankan ekskavator andalannya dengan sistem manual. “Karena ternyata dari survei yang kami dapat, banyak customer yang ingin mendapatkan ekskavator manual. Ketika dipakai di daerah jauh seperti site atau kebun, saat land clearing justru sering ada trouble ketika memakai alat dengan sistem komputer. Sensor-sensor dalam sistem komputer itu sering merepotkan, dan untuk perbaikannya pun jadi sangat mahal. Itu kenapa orang masih mencari yang manual,

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

Salah satu produk dari Altrak berupa JCB LT 9.

seperti JS200SC,” kata Hendryk Siswanto, District Manager JCB. Selain mudah diperbaiki, sistem manual pun sangat mudah dioperasikan oleh mekanik. Meski klasik, lanjut Hendryk, namun untuk engine

yang digunakan tak kalah dengan ekskavator lainnya, yaitu memakai Cummins, dengan pompa Kawasaki. Begitu pula dengan konsumsi bahan bakarnya yang irit. JCB sendiri bukan pendatang baru di dunia

ekskavator, bahkan kalau bisa disebut sebagai salah satu pionir karena telah hadir sejak 1967, dan berada di peringkat tiga besar dunia. Namun kala itu JCB masih bermain di pasar Eropa, dan baru masuk ke Asia sekitar 2006. Selama pameran dagang di Dome ini, PT Altrak 1978, selaku dealer merek JCB juga memamerkan produk JCB lainnya seperti Lighting Tower LT9 yang biasa digunakan untuk penerangan di site. “Alat ini bisa dipindah-pindah, dan mampu menerangi lahan yang sangat luas hingga ½ lapangan bola. Konsumsi bahan bakarnya pun cukup irit karena memakai engine Yanmar, tingginya 9 meter memakai hidrolik, ditambah 4 lampu 4.000 watt,” jelas Hendryk. Selama pameran diberikan harga promosi. (mei)

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, M Yamin. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER


tribun line Demokrat bisa Bubar ! Sambungan Hal 1

Maka itu, bila keterangan itu terbongkar maka akibatnya bisa sangat fatal.“Ini Partai Demokrat bisa bubar. Tapi tentu Demokrat akan sangkal ini,” kata pengacara gaek yang akrab disapa OC ini. OC sendiri telah menyiapkan data-data dan sejumlah bukti untuk membela Nazaruddin. Penunjukkan OC Kaligis sebagai tim kuasa hukum berlangsung di Singapura pda Kamis 16 Juni kemarin. Pertemuan berlangsung di kantor pengacara Singapura, yang juga ditunjuk Nazaruddin menjadi kuasa hukumnya. “Dia sudah tanda tangan,” kata OC. Kemarin malam, Nazaruddin melalui pesan BlackBerry Messenger (BBM) menyebut tiga politisi yang terseret kasus dugaan suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Salah satu yang disebut Nazaruddin adalah anggota Komisi X Bidang Olahraga dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh.

“Yang bermain anggaran di Kemenpora itu Ibu Angelina dan Pak Wayan Koster dan pimpinan Banggar, MA. Bukan saya,” kata Nazaruddin dalam pesan BBM. Angelina Sondakh sendiri sudah membantah terlibat dalam kasus di Kemenpora. “Itu tidak benar. Saya tegaskan lagi tidak pernah saya minta jatah untuk Komisi X DPR terkait pembangunan Wisma Atlet,” kata Angelina. Tak Tahu Nazaruddin sudah menunjuk tim pengacara dari Singapura dan advokat OC Kaligis sebagai kuasa hukumnya. Namun ternyata, Partai Demokrat tidak mengetahui penunjukkan tim pengacara Nazaruddin ini. “Dia tidak sebut siapa. Soal itu tak disebut,” kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, di gedung DPR, Jakarta, kemarin. Menurut Bhatoegana, saat tim Demokrat bertemu Nazaruddin di Singapura, dia tidak membicarakan soal penunjukkan tim pengacara. Dia juga hanya sekadar menanyakan kondisi Nazaruddin dan mengimbau yang bersangkutan pulang. Meski demikian, Bhatoegana tak mempermasalahkan

Ada Konser ’Nyasaruddin’ di KPK ! Sambungan Hal 1

“Kami datang ke KPK untuk menyerahkan lirik lagu. Untuk memberi semangat KPK untuk memberantas korupsi,” kata Hari saat berbincang dengan wartawan di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Setelah bertemu dengan Jubir KPK Johan Budi dan menyerahkan lirik lagu ‘Nasehatuddin’, rombongan yang datang dari Pasuruan, itu sempat menggelar ‘konser’ kecil. Dengan diiringi petikan gitar, Hari dan keluarganya menyanyikan dua lagu kritikan untuk M Nazaruddin, yakni ‘Nyasaruddin’ dan ‘Nasehatuddin’ “Lagu ini kupersembahkan KPK dan bangsa ini,” kata Hari yang menceritakan lagu ‘Nyasaruddin’ dicipta setalah ramai pemberitaan be-

Penting tapi... ! Sambungan Hal 1

melainkan langsung melapor ke penyidik KPK. Juru Bicara KPK Johan Budi pun meminta Nazaruddin agar lebih baik berbicara membeber fakta yang diketahuinya di balik kasus suap Sesmenpora kepada penyidik KPK. “Saya kira info Nazar penting. Akan sangat lebih baik sebagai warga negara yang baik dan wakil rakyat untuk datang ke KPK,” ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/6). Jumat kemarin, Nazaruddin yang disebut melarikan diri ke Singapura, negara yang tidak menjalin perjanjian ekstradisi dengan Indonesia, kembali melempat tudingan. Ia menyebut tiga anggota DPR di Badan Anggaran yaitu I Wayan Koster, Angelina Sondakh dan Mirwan Amir membagibagikan uang suap sebesar Rp 191 miliar, komisi pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang. Yang jelas, KPK tak terlalu senang terhadap sikap suami Neneng Sri Wahyuni itu. Ditegaskannya Johan, celotehan Nazaruddin itu hanya akan berlalu tanpa guna jika hanya diumbar di media massa. Celotehan itu akan lebih berguna jika diungkapkan dalam berkas acara pemeriksaan KPK. “KPK tidak bisa menindak hanya berdasarkan pernyataan dia di media. Warga

kas Bendahara Umum Partai Demokrat itu kabur ke keluar negeri. Lagu ini dicipta pada 2 Juni. Lagu ini mulai terkenal setelah video lagunay itu di-upload ke Youtube oleh seseorang dengan nama Manabtolib pada 4 Juni 2011. Dalam video berdurasi 2,59 menit itu tampak 3 orang yang bernyanyi dengan diiringi petikan gitar dari seorang pria dan seorang perempuan. Berikut petikan lagu ‘Nasehatuddin’: Lama KPK menanti dirimu dari Luar Negeri Di saat resah negeri ini dirimu malah happy-happy Kapan dirimu kembali biar tenangnegeri ini Juga jangan buat ulah lagi Sadarlah pelaku korupsi Tanamkan iman dalam hati Biar dapat petunjuk illahi Kurangi dosa dalam diri agar tiada bencana lagi Doaku kepada dirimu Smoga Tuhan kan memaafkanmu Dan hatimu kan terbuka selalu Menyadari kesalahanmu. (vnc/dtc)

negara yang baik dan wakil rakyat untuk datang ke KPK memberikan info yang diketahui untuk membuat terang penyidikan ini,” tegas Johan. Kemarin, KPK menggelar rekonstruksi (reka ulang) penangkapan Sesmenpora Wafid Muharam, Mindo Rosalina Manulang dan Muhammad El Idris dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet. Rekonstruksi akan digelar di ruang kerja Wafid di lantai 3 Gedung Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Senayan. Selain menggelar rekonstruksi di Kantor Kemenpora, tim penyidik KPK, juga menggelar rekonstruksi di beberapa tempat lainnya di Jakarta. “Terus restoran Arkadia Senayan dan kantor Permai Grup jalan Warung Buncit dan kantor PT DGI di jalan Sultan Hasanuddin,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi. Menurutnya, rekonstruksi itu bertujuan untuk menggambarkan proses penangkapan tiga orang tersangka yang sedang melakukan transaksi suap di kantor Sesmenpora, Wafid Muharam. Selain Wafid, tersangka lainnya adalah salah satu Direktur PT Duta Graha Indah dan Mindo Rosalina Manulang yang diduga sebagai perantara pada kasus suap itu. Sedangkan rekonstruksi di sejumlah tempat yang disebutkan di atas adalah untuk menggambarkan kejadian pada saat KPK melakukan penggeledahan.

BBC Siarkan Orang Bunuh Diri ! Sambungan Hal 1

Dalam gambar di BBC yang ditayangkan Senin (13/6) itu, sang pasien, Smedley, didampingi dokter dari klinik. Sebagai perpisahan terakhir, sang istri Christine (40) mencium suaminya dan mengatakan, “Kuatlah sayang”. Christine pun tampak tegang saat Smedley meminum obat itu, namun ia tetap berada di samping suaminya itu. Terlihat sang pasien dengan yakin meminum obat yang sudah disediakan dokter. Dan dalam hitungan detik, ia meninggal di kursinya. Segera setelah tayangan itu, debat panas muncul di Twitter, media sosial lainnya serta media cetak membuat BBC dijuluki ‘pemandu sorak’ euthanasia. Warga pun menulis pengaduannya pada Dirjen Mark Thompson dan Kepala BBC Lord Patten mengenai acara itu. Warga menganggap acara ini ‘tak pantas’. Kelompok amal, politik dan agama bergabung menyatakan acara ini ‘propaganda’ euthanasia. Dalam gugatan, tertulis, “Menayangkan kematian pasien di acara demi hiburan, BBC harus punya alasan kuat”.

tidak adanya pemberitahuan Nazaruddin soal penunjukkan pengacara. Bagi Demokrat, dengan adanya tim kuasa hukum akan memudahkan koordinasi Demokrat dengan Nazaruddin. “Ya kami enaklah. Sudah ada yang ditunjuk demikian, itu semakin jelas urusannya,” kata Bhatoegana yang juga Wakil Ketua Komisi VII Bidang Energi DPR ini. Kamis (16/6), Nazaruddin sedianya mengirim pengacaranya ke kantor KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Tetapi hingga malam tiba, tak ada juga pengacara Nazaruddin yang datang ke KPK. Nazaruddin mangkir dalam dua kali panggilan pertama sebagai saksi dua kasus berbeda. Pada Jumat 10 Juni, Nazaruddin tanpa konfirmasi tidak hadir dalam panggilan sebagai saksi kasus pengadaan barang di Kementerian Pendidikan Nasional senilai Rp142 miliar tahun 2007. Kemudian, pada Senin 13 Juni 2011, Nazaruddin juga tanpa konfirmasi tidak hadir dalam panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kasus yang menjadi perhatian publik. (tribunnews)

Rangkaian kegiatan ini, lanjut Johan sudah dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Untuk keperluan rekonstruksi, KPK memanggil Mindo Rosalina Manulang. Menumpang mobil tahanan KPK, mantan anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri itu tiba sekitar pukul 11.50 WIB. Sebelum memasuki gedung KPK, Rosa mengaku mengenal Neneng Sri Wahyuni yang merupakan istri dari M Nazaruddin. Namun anehnya, wanita berkacamata itu mengaku mengenal istri Nazaruddin hanya di dalam mimpi. “Kenal, dalam mimpi,” tuturnya dan lalu mengumbar senyum kepada wartawan. Sementara itu, tersangka kasus suap dalam pembangunan Wisma Atlet Muhammad El Idris segera dihadapkan ke persidangan. Berkas perkara Manager Marketing PT Duta Graha Indah Tbk itu, terhitung Jumat (17/6), resmi dilimpahkan ke penuntutan. “Hari ini pelimpahan tahap 2 untuk tersangka MEI,” ujar Johan Budi. Penuntut umum mempunyai waktu hingga 14 hari ke depan untuk menyelesaikan berkas penuntutan terhadap Idris. Sementara untuk dua tersangka lainnya dalam kasus ini yaitu Mindo Rosalina Manulang dan Sesmenpora Wafid Muharam, lanjut Johan, tak lama lagi berkasnya juga akan dilimpahkan ke penuntutan. “Tak lama setelah MEI, tersangka WM dan MRM menyusul ke penuntutan,” imbuh Johan. (tribunnews/roy)

Diketahui, BBC menayangkan empat program serupa selama bertahun-tahun, “BBC tampak acuh pada oposisi parlemen atau pemirsa yang menentang perubahan hukum dalam koridor keamanan publik atau alasan etika”. Baroness Campbell of Surbiton, Baroness Finlay of Llandaff, Lord Alton of Liverpool dan Lord Charlie of Berriew mengatakan, BBC menayangkan acara ini guna mendukung bunuh diri yang dibantu. Alhasil, hampir 900 warga membuat pengaduan resmi pada BBC atas program itu. Editor acara BBC terkait, Charlotte Moore, mengatakan, “BBC tak turut campur dalam bunuh diri yang dibantu. Namun, kami mengaku hal ini merupakan materi debat yang penting. Di seluruh jaringan BBC, kami melihat kematian dibantu, perawatan rumah sakit dan perawatan paliatif memiliki beragam cara berbeda, termasuk dokumenter dan perdebatan berita”. Juru bicara BBC menambahkan, “Terkait acara ini, kami punya 82 apresiasi dan 162 pengaduan, total pengaduan pun menjadi 898”. Regulator media Ofcom sendiri mengakui seperti dikutip Dailymail, BBC mendapat ‘banyak’ pengaduan. Di Inggris, membantu orang bunuh diri medis adalah tindak ilegal. (vnc)

Kaltim SABTU 18 JUNI 2011

9

KPU Lakukan Dosa Besar # Musnahkan Dokumen Pemilu 2009 JAKARTA, TRIBUN - Dosa-dosa Komisi Pemilihan Umum (KPU) kian terbongkar. Setelah dugaan pemalsuan keputusan Mahkamah Konstitusi melibatkan Andi Nurpati, kini diketahui, KPU melakukan dosa besar yakni memusnahkan dokumen Pemilu 2009. Terkuaknya pemusnahan dokumen arsip Pemilu 2009 merupakan efek domino dari laporan Ketua MK tentang adanya sangkaan penggelapan Dokumen Negara oleh Andi Nurpati. Salah satu dokumen arsip kepemiluan yang dimusnahkan KPU adalah Berita Acara dan Sertifikat Hasil Pemilu di tingkat TPS (Formulir C1) yang terjadi di sebagian besar daerah (KPU Kabupaten/ Kota) di wilayah NKRI. “Pemusnahan Dokumen Arsip Pemilu tersebut merupakan kesalahan fatal KPU,” kata anggota Panja Mafia Pemilu, Arif Wibowo di gedung DPR RI, Jumat (17/6).

Nazaruddin Lempar ’Pelor’ ! Sambungan Hal 1

itu menuding tiga anggota Badan Anggaran (Banggar) di DPPR, Angelina Sondakh, I Wayan Koster, dan Mirwan Amir, yang bermain dalam penganggaran proyek wisma atlet SEA Games yang bernilai Rp 191 miliar. “Yang bermain anggaran di Sesmenpora itu Ibu Angelina dan Pak Wayan Koster serta pemimpin Badan Anggaran, Pak Mirwan Amir, bukan saya,” kata Nazaruddin, Jumat (17/6). Nama Nazaruddin sendiri dikaitkan dengan pusaran kasus yang turut menjerat Sesmenpora Wafid Muharram sebagai tersangka. Nazaruddin menyatakan, dia akan membuka semuanya karena tak ingin difitnah dan menjadi bagian dari apa yang disebutnya sebagai rekayasa. Selanjutnya, Nazaruddin meminta agar mengonfirmasikan kepada Tim Pencari Fakta (TPF) Partai Demokrat yang dibentuk untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Nazaruddin dan Angelina Sondakh dalam kasus ini. Menurut anggota Komisi VII DPR ini, Angelina sudah menyampaikan seluruh fakta kepada TPF. Uang yang diduga suap, kata Nazaruddin, berasal dari Wayan Koster (Fraksi PDIP) dan Angelina (Fraksi Partai Demokrat) , yang kemudian diserahkan kepada Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat). “Sama Mirwan Amir dibagi-bagi kepada pimpinan Banggar. Itu penjelasan dia (Angelina) di depam tim TPF,” ujarnya. Selanjutnya, Nazaruddin meminta agar penjelasan selanjutnya dikonfirmasi kepada TPF. Menurut dia,

Tiga Helikopter untuk Wapres ! Sambungan Hal 1

“Sampai sekarang, yang akan tiba adalah Wapres. Rombongan bertolak dari (Bandara) Halim dengan pesawat kepresidenan. Untuk waktu tepatnya saya tidak bisa memberitahukan. Yang pasti pada pagi hari,” kata Riva kepada Tribun, Jumat (17/6) malam. Riva yang sekaligus menjabat sebagai Dansatgas Bandara pengamanan VVIP ini mengatakan, dari Sepinggan, Wapres bertolak ke Tenggarong menggunakan helikopter kepresidenan. Tiga unit helikopter khusus telah berada di Bandara Sepinggan sejak Rabu (22/6) lalu. Di Tenggarong, helikopter berisi Wapres dan rombongan direncanakan mendarat di sekitar Gedung Putri Karang Melenu sebelum menuju ke arena Penas di Stadion Aji Imbut. Selanjutnya, rombongan Wapres akan kembali ke Balikpapan di siang hari dengan cara yang sama sebelum bertolak ke Jakarta sekitar pukul 15.00. Riva mengatakan, pengamanan standar VVIP telah disiapkan TNI, Polri. Pengamanan juga dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Kepresidenan. Terkait kehadiran Wapres, Riva mengatakan akan berpengaruh bagi penerbangan sipil sesuai protap pengamanan VVIP. “Kemungkinan ada delay untuk penerbangan

Menurutnya sesuai Peraturan KPU No. 75 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penghapusan Perlengkapan, Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Dukungan Perlengkapan Lainnya Sebagai Barang Milik Negara di Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Dan Panitia Pemilihan Luar Negeri Dalam Pemilihan Umum, KPU dilarang memusnahkan bukti Pemilu. Dalam konteks ini, Arif menjelaskan, KPU tidak saja telah melalaikan kewajiban memelihara arsip dokumen pemilu melainkan telah nyata-nyata melegalisasi tindakan pemusnahan dokumen negara secara melawan hukum secara sistemik, terstruktur dan massif. Tindakan pemusnahan dokumen kepemiluan tersebut Arief menjelaskan, Perbuatan Melawan Hukum”, dan

merupakan tindak pidana. “Sebagaimana diatur oleh UU 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan serta bertentangan dengan kewajiban hukum KPU sebagai lembaga yang wajib memelihara dokumen arsip pemilu sebagaimana diamanatkan UU 22 Tahun 2007,” ujar Arif, politisi PDIP. UU 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu menyatakan dengan tegas salah satu kewajiban KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam sebagai penyelenggara pemilu salah satunya adalah memelihara arsip dan dokumen Pemilu serta mengelola barang inventaris KPU, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pemusnahan dokumen menyebabkan arsip kepemiluan hilang/tidak utuh lagi sebagai dokumen arsip negara yang wajib dilindungi berdasarkan undang-undang. (tribunnews/yat)

keterangan Angelina disampaikan kepada anggota TPF Demokrat, di antaranya Jafar Hafsah, Max Sopacua, Benny K Harman, Edi Sitanggang, dan Ruhut Sitompul. Saat dihubungi Tribun Jumat siang, Ruhut mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh TPF dari Nazaruddin dan Angelina, keduanya membantah terlibat kasus itu. “Kami sudah tanya langsung ke mereka. Katanya tidak terlibat,” kata Ruhut yang tengah berada di luar negeri. Kemarin, Angelina dan Wayan Koster telah membantah dengan keras tudingan tersebut. Sedangkan Mirwan Amir belum memberikan pernyataan. “Saya tak perlu komen soal pernyataan Nazar nanti malah jadi ribet,” ujar Koster. Dikaitkannya nama politikus Partai Demokrat dalam kasus dugaan suap Sesmenpora berasal dari pernyataan Kamaruddin Simanjuntak, mantan pengacara salah satu tersangka, Mindo Rosalina Manulang. Ia menyebutkan, Rosa hanya mengantarkan bos PT DGI yang juga menjadi tersangka, M El Idris, untuk bertemu Wafid atas perintah atasannya, Nazaruddin. Namun, setelah mencopot Kamaruddin, Rosa menarik keterangannya terkait Nazaruddin. Sejak 23 Mei lalu, Nazaruddin bertolak ke Singapura dengan alasan menjalani pengobatan. Ia mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Sesmenpora. KPK melayangkan panggilan kedua. Jika sampai panggilan

ketiga ia tetap mangkir, KPK akan melakukan penjemputan secara paksa. Mengganggu Pernyataan Nazaruddin yang menyebut nama Angelina Sondakh I Wayan Koster, dan Mirwan Amir, dianggap cukup menganggu Partai Demokrat. Karena itu mereka akan meminta klarifikasi kepada orangorang yang disebut itu agar persoalan cepat selesai. “Buat partai ini akan mengganggu juga kita akan secepatnya meminta penjelasan dari orang yang dituduhkan atau disebutkan dalam pengakuan tersebut,” ujar Wakil Sekjen Saan Mustopa saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, kemarin. Menurut Saan, dirinya mengaku belum mengetahui para petinggi Demokrat seperti Ketua Fraksi Demokrat, Jafar Hafsah, Ruhut Sitompul, Benny K Harman dan Edi Ramli Sitanggang sempat mendengarkan pengakuan Angelina Sondakh tersebut saat rapat Tim Pencari Fakta (TPF) Partai Demokrat memeriksa Nazaruddin. “Saya belum tahu ada pertemuan atau tidak, tapi saya sebagai sekretaris fraksi tidak tahu ada pertemuan itu, itu yang perlu kita cek itu. Bener nggak ada pertemuan fraksi yang melibatkan sejumlah nama tadi. Tapi biasanya kalau ada pertemuan memang saya diundang, sampai hari ini soal pertemuannya yang akan kita coba cari. “ jelas Saan. Saan juga menyayangkan apa yang diumbar Nazaruddin tersebut. Semestinya, Nazaruddin menyampaikan terlebih dahulu ke partai sebelum menyatakannya ke publik. “Seharusnya disampaikan dulu sebelum

nantinya disampaikan ke publik,” ujarnya. Terkait tudingan tersebut, tim investigasi internal PD menepis pernyataan Nazaruddin yang menyitir pengakuan Angelina Sondakh. Tim investigasi internal PD menuturkan tak pernah ada pengakuan Angie terkait keterlibatan Wayan Koster dan Mirwan Amir dalam kasus suap Kemenpora. “Nggak pernah ada keterangan seperti itu,” tutur anggota tim investigasi PD yang juga Wakil Ketua FPD DPR, Sutan Bathoegana. Keterangan Nazaruddin dari Singapura menurutnya berlebihan. PD sendiri menerapkan azas praduga tak bersalah. “Apa yang disampaikan beliau itu kan belum tentu betul, meski belum tentu salah juga,” kata Sutan. Sedangkan Juru Bicara Partai Demokrat, Andi Nurpati, langsung menggelar konferemsi pers terkait hal itu. Ia menjelaskan bahwa tudingan Nazaruddin tak membuat Partai Demokrat pecah “Tidak ada perpecahan kubu dari Partai Demokrat,” katanya dalam keterangan di Ruang Fraksi Demokrat, kemarin. Andi mengaku tidak tahu persis kejadian, peristiwa, dan hubungan kerja antar antara Nazaruddin dengan beberapa nama yang disebut itu. Andi menegaskan, kegiatan yang dilakukan Nazaruddin itu tidak terkait sama sekali dengan isu perpecahan Partai Demokrat. Bagaimana dengan namanama politisi Demokrat yang disebut Nazaruddin? Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum ini memilih bungkam. “Itu sudah masuk ranah hukum, kita tunggu saja,” kata dia. (kompas.com/vnc/ tribunnews)

sipil. Biasanya setengah jam di sekitar take off dan landing. Tapi waktunya bisa fleksibel tergantung keadaan di lapangan. Kalau seperti ini, para maskapai sudah mendapat pemberitahuan,” ujarnya. Sementara itu dari Tenggarong dilaporkan, panitia enggan menyebut siapa saja pejabat negara yang hadir berikut apa saja yang akan dikerjakan pejabat tersebut selama menghadiri Penas. Hal itu dilakukan demi alasan kelancaran penyelenggaraan Penas serta keselamatan tamu dan pejabat negara yang hadir, . “Semua panitia memang dilarang komentar soal siapa saja pejabat yang hadir dan teknisnya akan menghadiri apa saja selama di Penas. Kita sama-sama ngerti saja kenapa tidak boleh, intinya besok Penas sudah dimulai,” ujar Kabag Humas dan Protokol Setkab Kukar Sri Wahyuni. Pantauan Tribun Jumat (17/6), ratusan petugas pengamanan yang berasal dari Kepolisian serta TNI lengkap dengan senjata laras panjangnya, tampak berseliweran di seluruh area penyelenggaraan Penas, di Komplek Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Sehari sebelum pembukaan, Menteri Pertanian Suswono bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, serta Bupati Kukar Rita Widyasari berkeliling meninjau kesiapan seluruh lokasi Penas seperti panggung utama di dalam stadion, demonstrasi plot

(demplot), serta tenda-tenda pameran. Kapasitas Stadion Aji Imbut yang terbatas membuat panitia menyiapkan dua layar raksasa bagi warga yang ingin menyaksikan upacara pembukaan Penas KTNA XIII. Layar raksasa tersebut terletak di Equistrian (Indoor) persis di sebelah kiri Gedung Velodrome. “Dua sisi tribun stadion itu menampung 19.600, kemudian di lapangannya itu 3.200, itu seluruhnya peserta Penas. Sedangkan tamu VIP di panggung utama itu ada 750, kemudian di kanan kiri panggung utama masingmasing 200. Jadi selain peserta Penas dan undangan tidak bisa masuk stadion,” jelas Sri. Puluhan pejabat tinggi negara diperkirakan hadir dalam acara empat tahunan ini seperti RI I dan II, Menteri Pertanian, Menteri Perikanan dan Kelautan, Menteri Kehutanan, Menteri Perekonomian, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Mendagri, Menkokesra, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Gubernur BI, Meneg BUMN, Menegpora, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri PU, Kepala BPN, Kepala Bappenas, serta para gubernur dan bupati/walikota se-Indonesia. Jumat (17/6) kemarin, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono meninjau langsung persiapan pembukaan Penas di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang. Saat ini, menurut Suswono, sektor pertanian

mendapatkan tantangan yang cukup besar karena semakin menyempitnya lahan-lahan pertanian. Ini memerlukan upaya yang serius dari seluruh pemangku kepentingan di sektor tersebut. Sebagai solusinya, Suswono menawarkan penggunaan teknologi tepat guna yang murah namun mampu meningkatkan produktivitas. Dia mengemukakan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan inovasi guna mencapai pembangunan pertanian yang diidamkan. Peranan sektor pertanian sangat besar dalam memberikan kontribusi untuk ketahanan pangan nasional. Pemerintah melalui lembaga perbankan memberikan bantuan permodalan bagi para petani dan nelayan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditangani 6 perbankan nasional. Dalam tinjauannya kemarin, Suswono didampingi Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur Farid Wadjdy, Danrem 091/Asn Kolonel Aries Martanto, jajaran Kementerian Pertanian dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Penas KTNA XIII yang berlangsung 18-23 Juni ini diisi beragam kegiatan mulai dari pameran, temu wicara, kontes, seminar, hingga pemberian penghargaan bagi petani nelayan berprestasi maupun pemenang konteskontes yang diadakan sepanjang Penas berlangsung. (joe/m26/top)


10

tribun bola

SABTU 18 JUNI 2011

Gubernur Setuju Dirikan SSB Real Madrid ■ Berada di Bawah Dinas Pendidikan Kaltim SAMARINDA, TRIBUN - Hasil pertemuan Ketua Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Prof Toho Kholik dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Senin (13/6) menyetujui Suryadi pembentukan Sekolah Sosial Sepakbola di Kaltim. Hanya saja, Sekolah Sosial Sepakbola ini berada di bawah Dinas Pendidikan Kaltim. Ini dikemukakan Suryadi Gunawan sebagai Purchase in Charge dari LPI yang mendapatkan mandat untuk mendirikan Yayasan Sekolah Sosial Sepakbola (SSB) Real Madrid di Kaltim. Kata Suryadi, hasil pertemuan itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak setuju dengan berdirinya SSB Real Madrid di Kaltim. “Pertemuan antara Pak

Toho Kholik dan Pak Gubernur Awang Faroek setuju. Tapi sebelumnya, kita juga mempresentasikan di Kantor Gubernur Kaltim bersama orang tua murid,” kata Suryadi, Jumat (17/6). DOK/AMI Dalam pertemuan itu, menurut dia, antara lain membahas Provinsi Kaltim sebagai peserta Liga Pendidikan Indonesia yang akan memperebutkan Piala Presiden. “Kaltim akan menjadi peserta LPI untuk ikut turnamen Piala Presiden,” kata Suryadi. Sedangkan pendirian SSB Real Madrid di Kaltim, lanjut Suryadi, Gubernur Kaltim sangat antusias dan mendukung agar menjadi salah satu yayasan yang mencetak dan membina bibitbibit atau generasi pesepakbola di Kaltim. “Tetapi, Pak Gubernur

meminta agar pembentukan Sekolah Sosial Sepakbola itu berada di bawah kendali Dinas Pendidikan Kaltim. Karena, alasan beliau menggunakan kata sekolah. Jadi, nanti Dinas Pendidikan akan membentuk satu divisi atau badan yang menaungi SSB se-Kaltim. Termasuk dibawahnya ada SSB Real Madrid,” tutur Suryadi. Usai pertemuan, Ketua LPI Prof Toho Kholik meninjau tiga Stadion di Samarinda. Dari tiga stadion yang ditinjau adalah Stadion Segiri, Stadion Madya Sempaja dan Stadion Utama Palaran, ia memilih Stadion Palaran sebagai home base untuk menggelar LPI di Kaltim. “Menurut beliau, Stadion Utama Palaran sangat lengkap dengan fasilitas lainnya. Stadion ini nanti akan dimanfaatkan untuk pembentukan rintisan SSB Real Madrid juga,” tambahnya.(bud)

Bakrie Grup Kelola Arema MALANG, TRIBUN - Krisis finansial yang beberapa pekan ini melanda Arema Indonesia, segera berakhir. Investor baru, Bakrie Grup sudah positif mengelola PT Arema Indonesia. Menurut Pembina Yayasan Arema, Rendra Krisna, pada Jumat (17/6) malam pihak Bakrie Grup dan PT Arema Indonesia bertemu untuk menandatangani kesepakatan pengelolaan tersebut, di kantor Arema, di Jl Sultan Agung, Kota Malang, Jawa Timur. “Jumat (17/6) malam ada pertemuan antara PT Arema dan Bakrie Grup. Yang hadir dalam pertemuan itu pengawas Arema, pembina Yayasan, dan perwakilan pemain. Yang akan tandatangan pengawas Yayasan (Bambang Winarno), dan saya hanya saksi saja,” aku pria yang juga menjabat Bupati Malang itu. Ditanya berapa nilai pengelolaan, Rendra

mengaku, untuk tahap awal dana yang akan dicairkan senilai Rp 15 miliar. “Sebagian saham Arema nanti akan dikuasai oleh Bakrie Grup. Harga awal yang akan diberikan senilai Rp 15 miliar,” jelasnya. Dana awal tersebut, katanya, hanya untuk kepentingan dasar dan kesekretariatan di Arema. “Sejak dulu, Yayasan Arema memiliki 14 saham. Total nilai sahamnya Rp 14 juta. Itu dihitung berdasarkan prosentase. Dari total saham 14 itu, 1 persennya dimiliki Lucki (Lucky Acub Zainal, pendiri Arema),” katanya. Dari 14 saham milik Arema itu, beber Rendra, tidak akan dijual secara keseluruhan. Tapi masih akan disisihkan untuk yayasan Arema. “Pihak investor hanya menguasai saham Arema sekitar 86 persen. Sisanya tinggal miliknya Lucky dan Yayasan Arema,” terangnya.(kompas.com)

Berharap APBD Stop Bertahap ● Syahril Yakin Sepakbola Akan Mati BALIKPAPAN, TRIBUN Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 sudah akan berakhir. Tim Persiba masih menyisakan satu laga menghadapi Persijap Jepara, Minggu (19/6). Berakhirnya kompetisi ISL musim ini membuat sejumlah klub, termasuk Persiba, bersiap menyongsong kompetisi ISLmusim depan. Namun masih hangat dalam ingatan akan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 22 Tahun 2011, bahwa APBD tidak dianggarkan untuk klub sepakbola di tahun 2012. Artinya, klub-klub seperti Persiba dipastikan tidak mendapat APBD lagi. Ketua Umum Persiba Syahril HM Taher tidak sepenuhnya menolak atas kebijakan Mendagri tersebut. Namun pelaksanaan kebijakan tersebut, menurut Syahril, harus berlaku secara bertahap. Agar hal ini tidak membuat tim-tim sepakbola mati mendadak. Menurutnya kebijakan itu

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Ketum Persiba Syahril HM Taher saat memberikan nasehat kepada para pemain Persiba di Stadion Persiba beberapa waktu lalu.

dijalankan bertahap. Misalnya masih memberi anggaran APBD kepada klub sebesar 75 persen pada tahun pertama. Kemudian pada tahun kedua diberi 50 persen. Dan tahap terakhir klub masih diberi bantuan anggaran 25 persen. Bila demikian, lanjutnya, tim-tim dapat beradaptasi dengan tanpa APBD lagi di tahun berikutnya. “Saya harapkan tidak langsung diberhentikan musim depan,

ada tahapan-tahapan seperti 75, 50 sampai 25 persen untuk membiasakan pengelola sepakbola ini tanpa APBD,” ujarnya. Syahril memprediksi, bila kebijakan itu diberlakukan musim depan, akan memberi kejutan pada semua tim. Bahkan kompetisi sepakbola di Indonesia tak akan berjalan seperti biasanya. “Kaget dong orang, saya yakin dan percaya nanti semua kompetisi mulai

dari ISL sampai Divisi Utama tidak akan jalan,” ujarnya. Ditanya mengenai peran pemerintah kota Balikpapan apakah memberi anggaran untuk Persiba musim depan. Syahril tidak ingin mengomtari lebih banyak. “Pemerintah dalam hal ini masih melihat kondisi, maka itu saya tidak ingin banyak bicara,” ujarnya. Persiba kata Syahril akan mengikuti aturan yang berlaku. Sebab aturan itu tidak boleh dilanggar oleh siapapun. “Kita (Persiba) mengacu pada aturan sehingga klub tidak melanggar aturan. Kita takut bila harus melanggar aturan,” tegas orang nomor satu di Persiba ini. Diakhir pembicaraan Syahril optimistis pemerintah akan memberlakukan kebijakan alternatif. Sebab sepakbola adalah olahraga favorit masyakarat Indonesia. Bila kompetisi sepakbola Indonesia stop, maka hal itu akan menghilangkan hiburan masyarakat. (bay)

BTN Coret Irfan Bachdim JAKARTA, TRIBUN Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, mengungkapkan, ada empat pemain yang dicoret dari Tim Nasional Pra Piala Dunia. Keempat nama tersebut adalah Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC), Irfan Bachdim (Persema Malang), Yongki Ariwibowo, dan Kurnia Mega (Arema Malang). “Keempat pemain ini dikonsentrasikan ke Timnas SEA Games. Jadi, (mereka) tidak masuk dalam skuad,” kata Iman seperti dilansir dari situs resmi AFF. Timnas Indonesia sendiri akan menjalani laga kualifikasi Piala Dunia akhir Juli nanti. Di laga awal, pasukan ‘Merah Putih’ akan menghadapi Turkmenistan pada 24 Juli. Rencananya, BTN akan memanggil 25 pemain untuk persiapan laga ini. “Kami akan memanggil 25 pemain. Kami tak akan

melakukan perubahan besar dan 75 persen pemain yang akan tampil adalah pemain yang bermain di Piala AFF. Tapi, kami masih harus menunggu hasil kongres (PSSI) 9 Juli nanti untuk menentukan keputusan final,” ujarnya. Selain itu, Iman juga menyatakan, pihaknya masih menunggu paspor dari tiga pemain naturalisasi, yaitu Sergio van Dijk, Stephano Lilipaly, dan John van Baukering. Ia kemudian menjelaskan bahwa rencana tiga pertandingan uji coba Timnas Indonesia kemungkinan akan dibatalkan akibat jadwal Kongres PSSI mundur ke tanggal 9 Juli. “Awalnya kami merencanakan tiga uji coba, lawan Singapura (8 Juli) dan Thailand (6 dan 13 Juli). Tapi, karena kongres diundur, kami terpaksa mengorbankan itu,” ucapnya.(kompas.com)

Irfan Bachdim

AFP/BAY ISMOYO


SABTU 18 JUNI 2011

11

Atlet Kaltim Raih 4 Medali ! Hari Pertama Kejurnas Atletik PAAMI di Solo emas di Kejurnas ini. SAMARINDA, Teguh Setiaji berhasil TRIBUN - Persatuan mengalahkan peserta Atlet Atletik Master dari provinsi lain Indonesia (PAAMI) untuk atletik master Kaltim meraih medali nomor 5000 meter,” emas di Kejuaraan kata Sumarlani, Jumat Nasional (Kejurnas) (17/6). Rencananya, di Solo, 17-18 Juni. DOK besok PAAMI Kaltim Tidak sia-sia PAAMI Sumarlani juga akan mengikuti Kaltim mengirimkan nomor jalan cepat. atlet Teguh Setiaji di Kejurnas Selain nomor 5000 meter, Atletik Master yang berhasil lanjut Sumarlani, Teguh Setiaji meraih medali emas dan satu juga berhasil meraih medali medali perak. perak di nomor 1500 meter. Sekretaris Pengurus Perolehan medali untuk Cabang PAAMI Kaltim Provinsi Kaltim juga Sumarlani mengatakan, atlet disumbangkan oleh atlet asal Kaltim berhasil menyabet Suyono yang menyabet satu medali emas yang diraih medali perak dinomor 5000 Teguh Setiaji. Teguh yang meter. tercatat sebagai atlet asal “Sampai sore ini (kemarin) Samarinda berhasil Kaltim dapat empat medali. menyisihkan peserta lainnya Satu emas dan tiga perak. di nomor 5000 meter kategori Suyono menyumbangkan dua usia 45 tahun. medali perak di nomor 5000 “Baru satu atlet yang raih

meter dan 1500 meter usia 40 tahun. Besok (hari ini) kita juga akan turunkan atlet kita untuk jalan cepat. Mudah-mudahan bisa bertambah medalinya,” kata Sumarlani. Event Kejurnas ini, lanjut Sumarlani, Kaltim hanya mengirimkan 5 atletnya. PAAMI Kaltim telah memilih tiga atlet atletik master asal Samarinda, ditambah satu atletik asal Tarakan dan satu atlet dari Kabupaten Paser. Menurut Sumarlani, Kejurnas Atlet Atletik Master ini menjadi salah satu ajang olahraga bergengsi dengan usia para atlet yang dipertandingkan. “Paserta dari berbagai provinsi menurunkan para atlet-atlet atletik yang pernah meraih gelar juara diberbagai event nasional dan internasional,” ujarnya.(bud) TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Tontowi-Butet Hadapi Unggulan Pertama ! Semifinal Singapura Terbuka Superseries 2011 JAKARTA, TRIBUN - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir maju ke babak semifinal Singapura Terbuka Superseries menghadapi unggulan pertama asal China, Zhang Nan/ Zhao Yunlei. Tontowi/Butet yang merupakan unggulan 4 turnamen ini mampu menyingkirkan ganda Korea Selatan, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, Jumat (17/6). Pasangan pelatnas Cipayung ini mengatasi lawan mereka dalam dua game 21-14 21-16. Di game pertama, Tontowi/Butet mampu selalu unggul atas lawan mereka. Mereka langsung memimpin 10-5 dan 15-10. Setelah menyodok ke 18-13, pasangan Indonesia ini menutup game pertama dengan 21-14. Game kedua kondisi tidak berubah. Tonto/Butet terus unggul meski dengan selisih poin yang tidak jauh.

Petenis andalan Indonesia Ayu Fani Damayanti akhirnya kandas di perempatfinal Womens Circuit Tennis Internasional, Jumat (17/6).

Dua Petenis Unggulan Indonesia Tumbang ! Bankaltim Women’s Circuit Tennis International 2011

BADMINTONLOVERS.COM

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Pasangan Korea sempat memimpin 11-10 sebelum pasangan Indonesia kembali menyodok 15-11. Akhirnya game kedua diakhiri Tontowi/ Liliyana dengan 21-16. Di babak semifinal, Tontowi/Liliyana akan menghadapi unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei yang maju dengan menyingkirkan rekan sengara

He Hanbin/Yu Yang 11-21 2119 22-20. Sementara itu ganda putri non-Pelatnas, Vita Marissa/ Nadya Melati, gagal melangkah ke semifinal. Perjalanan mereka dihentikan unggulan keempat dari Jepang, Shizuka Matsuo/ Mami Naito, yang menang dua gim, 21-15, 21-8, Jumat (17/6).(kompas.com)

BALIKPAPAN, TRIBUN Dua petenis unggulan Indonesia Ayu Fani Damayanti dan Lavinia Tananta akhirnya tumbang atas lawan-lawannya. Kedua petenis tuan rumah ini kalah pada babak perempatfinal Bankaltim Women’s Circuit Tennis International 2011 di Balikpapan Tennis Stadium, Jumat (17/6). Bermain di lapangan indoor karena cuaca hujan, Lavinia tak mampu berbuat banyak menghadapi juara bertahan Nudnida Luangnam asal Thailand, Jumat (17/6). Ditambah kondisi Lavinia kurang fit akibat menderita cedera backhand. Kelemahan

inilah dimanfaatkan petenis unggulan pertama pada turnamen berhadiah 25.000 dolar AS itu untuk menghentikan petenis tuan rumah. Pada set pertama Lavinia sempat memberi perlawanan walaupun harus takluk 5-7. Bermain pada set kedua Nudnida bermain semakin agresif. Lavinia pun menyerah dengan skor 0-6. Sementara rekan senegara Lavinia, Ayu Fani Damayanti harus mengakui keunggulan lawannya Qiang Wang dari China. Mendapat dukungan dari penonton warga Balikpapan, Ayu tampil apik pada set pertama dan

unggul 7-5. Pada set kedua penampilan Qiang yang mengandalkan smash keras membuat Qiang menutup set kedua 6-4 . Set terakhir Ayu sudah menunjukkan penampilan terbaiknya. Namun, Qiang memenangkan pertandingan dengan angka 6-4. Kegagalan ini memupus harapan Indonesia.. Di nomor ganda, pasangan Ayu/Lavinia kalah atas pasangan dari Jepang Moe Kawataka/Miki Miyamura di babak semifinal dengan skor 0-6, 3-6. Usai pertandingan tunggal putri, Lavinia mengaku memaksa

HASIL PARTAI PEREMPATFINAL # Lavinia Tananta (INA) vs Nudnida Luangnam (THA) 5-7, 0-6 # Ayu Fani Damayanti (INA) vs Qiang Wang (CHN) 5-7, 4-6 # Varatchaya Wongteanchai (THA) vs Yurika Sema (JPN) 6-1, 6-2 # Nicha Lertpitaksinchai (THA) vs Ryoko Fuda (JPN) 2-6, 6-1 dan 7-6 (5) bertanding menghadapi Nudnida, padahal ia masih cedera.(bay)


SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12

SABTU, 18 JUNI 2011

tribun kaltim

Produksi Padi Kaltim Terus Meningkat Penas Gelar Teknologi Tepat Guna Pertanian PEKAN Nasional (Penas) XIII Petani Nelayan 2011 di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menampilkan berbagai gelar teknologi tepat guna khusus bidang pertanian. Hal tersebut dikemukakan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono usai meninjau gladi bersih persiapan pembukaan Penas XIII Petani Nelayan 2011 di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang, Jumat (17/6). Menurut dia, gelar teknologi tepat guna sektor pertanian tersebut sebagai ajang saling interaksi sesama pelaku sektor pertanian, serta berbagai pengalaman dan bertukar informasi tentang tata kelola dan teknologi pertanian. Sekaligus akan ditampilkan hasil dari penemuan dan penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertanian maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta lembaga-lembaga penelitian lain. “Hasil penemuan dan penelitian dari Balitbang dan BUMN maupun lembaga penelitian lain akan ditampilkan pada gelar teknologi diajang Penas. Tujuannya agar hasil penelitian itu dapat diadopsi para petani, terutama dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” ujar Suswono. Apalagi lanjut dia, saat ini sektor pertanian mendapatkan tantangan cukup besar, diantaranya semakin menyempitnya lahan ataupun kawasan untuk sektor pertanian. Tentunya ini memerlukan upaya serius dari seluruh pemangku kepentingan di sektor ini. Menjawab permasalahan yang sedang dihadapi sektor pertanian dengan lahan yang semakin menyempit dan mengecil adalah dengan

menggunakan teknologi tepat guna yang murah sehingga mampu meningkatkan produktivitas. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan inovasi dan kreativitas guna mencapai pembangunan pertanian optimal. Apalagi, peranan sektor ini sangat besar dalam memberikan kontribusi untuk ketahanan pangan nasional. Selain itu, pemerintah melalui lembaga perbankan memberikan kemudahan-kemudahan permodalan bagi pelaku pertanian baik petani maupun nelayan. Misalnya, penyaluran dana atau kredit usaha rakyat (KUR) yang telah dilakukan enam bank nasional yakni Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bukopin dan Bank Syariah Mandiri (BSM). “Gelar teknologi ini sebagai upaya untuk memberikan motivasi bagi pelaku pertanian agar terdorong untuk meningkatkan hasil kerjanya dan daya saing produk pertanian yang nantinya akan berujung pada peningkatan kesejahteraan petnai,” kata Suswono. Penas XIII Petani Nelayan 2011 Kabupaten Kutai Kartanegara dijdwalkan dibuka dibuka oleh Wakil Presiden Boediono yang akan dihadiri sekitar 30.000 peserta dari penjuru tanah air. Guna memastikan kesiapan tersebut dilakukan gladi bersih yang dilakukan di Stadion Madya Aji Imbut yang disaksikan Menteri Pertanian Suswono bersama Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak, Wakil Gubernur Farid Wadjdy, Komandan Korem 091/Aji Suryanatakesuma, Kolonel Inf Aries Martanto, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dan Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara.(yans/adv).

BERITA FOTO

Tanaman padi di demplot Penas XIII. (masiansyah/humasprov kaltim) KALTIM akan memanfaatkan momentum Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XIII di Kabupaten Kutai Kartanegara 18-23 Juni 2011 sebagai tonggak kemajuan pembangunan pertanian dalam arti luas. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, Eddy Heflin mengatakan pertanian di daerah ini, walaupun belum dapat berswasembada beras karena tingginya laju pertumbuhan penduduk akibat migrasi, tetapi produksinya terus meningkat setiap tahun. “Kenaikan produksi beras Kaltim rata-rata 16,8 persen atau 67. 270 ton per tahun. Masih kecil memang kenaikannya, tetapi kita optimis akan terus meningkat karena petani telah bergairah menanam padi karena harga yang terus membaik,” ujarnya. Selain kenaikan produksi padi, Kaltim

melalui kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak, akan memprogramkan pertanian yang terintegrasi (integrated farming) yang menggabungkan berbagai sektor pertanian, berupa pertanian padi, perikanan dalam karamba yang memanfaatkan bekas galian tambang batu bara, perkebunan dan kehutanan sebagai cathing area (penangkap aliran air). Kaltim juga akan terus memprogramkan pencetakan sawah-sawah baru di berbagai kabupaten/kota, bahkan Kaltim membangun food estate di daerah Tanjung Bukka di Kabupaten Nunukan seluas 30 ribu hektare dan telah diminati empat pengusaha besar dalam dan luar negeri. “Masalah pertanian Kaltim selain karena tidak imbangnya produksi akibat tingginya migrasi penduduk yang masuk Kaltim juga karena

berubahnya iklin cuaca yang mengacaukan waktu tanam. Selain itu, yang akan mengancam adalah perubahan atau konversi dari lahan pertanian ke sektor pertambangan atau perkebunan,” jelasnya. Tidak mau menyerah dengan keadaan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura diam-diam melakukan penelitian terhadap dua jenis padi khas Kaltim, yaitu padi jenis Adan Krayan dan jenis Mayas, yang selama ini ditanam sekali dalam setahun akan diupayakan ditanam dua kali setahun sehingga produksi dapat meningkat lebih cepat. “Penelitian padi jenis khas Kaltim memang tidak dapat dilakukan cepat mengingat harus melalui proses panjang. Diharapkan tahun 2013, hasil penelitian padi-padi tersebut dapat dipublikasikan sebagai suatu keberhasilan Kaltim,” ucapnya.(yul/adv).

Transportasi Peserta Penas Lancar

PENAS SIAP - Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim meninjau kesiapan pembukaan Penas ke-XIII PetaniNelayan di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang. Hari ini Penas dibuka Wapres Boediono. (masdiansyah/humasprov kaltim)

Kaltim dan Northern Territory Tindaklanjuti Joint Statement of Cooperation TERDAPAT enam komunike bersama antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan Northern Territory (NT), Australia sebagai tindak lanjut Joint Statement of Cooperation yang dibuat kedua belah pihak sebagai upaya kerjasama berbagai bidang usah dan peningkatan sumber daya manusia. Enam komunike tersebut yaitu bidang peternakan, pendidikan dan pelatihan, pertambangan, hubungan antar lembaga perdagangan, fasilitas pre-inspeksi bea cukai Indonesia di Darwin, olahraga dan sumbangan patung Lembuswana di Taman Indonesia di Charles Darwin University. Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD), HM Yadi Sabian Noor mengatakan bahwa kedatangan rombongan dari Northern Territory, selain mengikuti Balikpapan Internasional Expo, yaitu pameran produk pertambangan, migas, perkebunan dan lain-lain, juga menindaklanjuti komunike bersama yang dihasilkan dari Joint Statement of Cooperation. “Jadi kegiatan ini merupakan tindaklanjut Joint Statement of Cooperation, dari hasil kunjungan Gubernur Awang Faroek Ishak bulan lalu. Komunike bersama ini juga akan ditindaklanjuti dan

dievaluasi,” ujarnya. Yadi menjelaskan, walaupun terdapat enam komunike bersama, tetapi kunjungan pihak Nornhern Territory, terlebih dahulu akan dikhususkan kepada pendidikan dan pelatihan. Sementara untuk bidang-bidang lainnya akan ditindaklanjuti oleh masing-masing kepala Dinas. Dijelaskan, latar belakang dari komunike bersama ini merupakan semangat kerjasama yang ditandatangani tahun 2000 lalu dan

Joint Statement of Cooperation pada September 2010, bertujuan meningkatkan kerjasama Kaltim dan Northern Territory (NT). Kedua wilayah telah melakukan beberapa kegiatan kerjasama yang saling menguntungkan. “Komunike ini menjabarkan berbagai kemajuan atas inisiatif yang telah diambil dalam Joint Statement of Cooperation dan memaparkan mengenai usulan kegiatan di waktu mendatang,” ujarnya.(yul/adv).

SALAH satu unsur pendukung sukses penyelenggaraan Penas XIII di Kutai Kartanegara, Kaltim adalah sukses pelayanan transportasi peserta Penas. Sukses pelayanan transportasi meliputi pelayanan bagi para peserta Penas sejak kedatangan, selama pelaksanaan hingga kepulangan seluruh peserta Penas ke daerah masing-masing. “Kami sangat serius melakukan berbagai upaya dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi peserta Penas XIII,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Zairin Zain yang mendapat tugas sebagai Koordinator Seksi Transportasi , Jumat (17/6). Mengantisipasi hal tersebut, apalagi Penas XIII kali ini diprediksi akan dihadiri lebih dari 30.000 peserta, Panitia Daerah Penas XIII melalui seksi transportasi yang dikomandoi Dinas Perhubungan Kaltim bekerja sama dengan Organda Kaltim dan instansi terkait lain melakukan sejumlah langkah dalam upaya memberikan pelayanan transportasi kepada seluruh peserta Penas. Layanan transportasi yang disiapkan untuk 30.000 peserta yang datang melalui kota Balikpapan dilakukan dalam waktu 4 hari atau 7.500 peserta setiap harinya. Untuk angkutan peserta Penas tersebut, disiapkan 100 bus

SABTU, 18 JUNI 2011 09.00. 19.30

Pembukaan Penas XIII Petani-Nelayan, Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. Pelantikan DP HKTI Kaltim, Ruang Ruhui Rahayu I.

berkapasitas 50 tempat duduk dan 100 bus dengan kapasitas 25 tempat duduk. Para peserta tersebut datang melalui Bandara Sepinggan, Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan Penyeberangan Fery Kariangau. “Hingga hari ini (kemarin) peserta Penas yang datang telah kita antarkan ke lokasi pemondokan masing-masing. Semua berjalan aman dan lancar. Saat ini masih ditunggu sekitar 2.000 peserta lainnya, tetapi armada bus telah disiapkan,” kata Zairin Zain, yang bersama instansi terkait lain melakukan inspeksi terakhir kesiapan transportasi Penas. Zairin menambahkan, panitia daerah dan Organda Kaltim memfasilitasi penyiapan armada, sementara transaksi pembayaran dan jasa yang akan diberikan menjadi kesepakatan pengelola bus dan pengguna jasa angkutan. Kepada para pemilik angkutan Zairin Zain berharap agar memberlakukan tarif wajar agar

pengguna yang umumnya peserta Penas luar daerah tidak dirugikan dengan harga sewa yang terlalu tinggi. Sementara itu, Ketua Organda Kaltim, H Ambo Dalle memastikan siap membantu kerja panitia Penas, khususnya seksi transportasi demi sukses penyelenggaraan Penas di Kaltim. “Seluruh pengelola armada Penas sudah berkomitmen untuk mendukung sukses pelaksanaan Penas di Kaltim. Meski pasti banyak kendala yang kita hadapi, kami siap memberi dukungan,” tegas Ambo Dalle yang dalam beberapa terakhir ini nampak sangat sibuk membantu pelayanan transportasi peserta Penas. Diluar kerjasama dengan Organda, Panitia Penas Daerah melalui kerjasama sejumlah dinas terkait juga telah menyiapkan langkah antisipasi lainnya. Salah satunya dalam bentuk dukungan perusahaan pertambangan (batubara dan migas) yang

beroperasi di Kaltim. Dari kerjasama yang digalang dalam koordinasi Dinas Pertambangan dan Energi Kaltim, Panitia Penas Daerah mendapatkan bantuan pemanfaatan 19 kendaraan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Penas. 19 kendaraan tersebut secara rinci adalah 14 kendaraan berasal dari perusahaan pertambangan batubara dan 5 kendaraan bantuaan dari BP Migas. Jenisnya terbagi dalam 13 bus, 4 kijang innova dan 2 prado. Selain itu, Panitia Penas Daerah juga menerima dukungan yang sama dari PT. PKT Bontang dalam bentuk 10 bus. Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, , diharapkan transportasi peserta Penas bisa terlayani secara baik. Tugas Panitia Penas Daerah juga terbantu, sebab beberapa daerah datang dengan armadanya sendiri, seperti Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Provinsi yang telah menginformasikan membawa kendaraan sendiri adalah Kalimantan Selatan dengan jumlah 200 kendaraan. Diharapkan, masing-masing provinsi tetap melaporkan kehadiran kendaraan-kendaraan tersebut sebab akan terkait dengan kemudahan dan kenyamanan pelayanan selama pelaksanaan Penas. (sul/adv)

Jalan Tol untuk Peningkatan Ekonomi Kaltim PEMBANGUNAN jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 km terus berlanjut. Sehubungan dengan itu, Rabu kemarin (4/5) Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak beserta rombongan Pemerintah Provinsi Kaltim melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan bahwa pembangunan jalan tol tersebut tanpa hambatan. Jalur jalan tol dari Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II-Palaran, Palaran-Samboja hingga Km.13 Balikpapan-Samboja. “Pada prinsipnya pembangunan jalan tol jalan terus, hambatan yang ada bisa kita selesaikan dengan baik. Para kontraktor pemenang tender sudah siap melaksanakan pekerjaannya,” ujar Gubernur Awang Faroek. Tujuh lokasi perusahaan tambang batu bara yang lahannya masuk dalam rencana pembangunan jalan tol. Selain itu, terdapat sekitar seribu pohon kelapa sawit. Namun demikian, dari hasil kunjungan itu iperoleh kepastian pihak tambang menyatakan siap segera mengambil kandungan batu baranya dan turut membantu pembukaan lahan untuk kepentingan jalan tol. “Kita akan buat pernyataan pihak perusahaan ini secara tertulis, sehingga pembangunan jalan tol berjalan lancar engan ukungan semua pihak,” jelas Gubernur. Sementara itu, terhadap sekitar seribu pohon kelapa sawit yang berlokasi di daerah Samboja itu ternyata milik Perusda Kaltim yang bekerjsama dengan pihak koperasi, sehingga tidak masalah. Pohon sawit yang terkena jalur jalan tol akan diganti lokasinya ke lahan lain. Untuk kelancaran pembangunan jalan tol, Gubernur juga mengimbau agar Pemerintah Daerah yang terkena jalur tol - Pemkot Balikpapan, Pemkab Kutai Kartanegara dan Pemkot Samarinda segera menyelesaikan pembebasan lahan di daerahnya masing-masing

dan dia menilai upaya yang dilakukan suah baik. Dia juga minta agar berbagai hal yang terkait pelaksanaan an kelancaran pembangunan jalan tol melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat hingga lapisan paling bawah sehingga tidak menimbulkan masalah pada saat pelaksanaan proyek maupun di kemudian hari. Seperti diketahui, Pemprov Kaltim bertekad mewujudkan jalan tol Balikpapa-Samarinda. Jalan bebas hambatan tersebut sudah masuk dalam sistem jaringan jalan tol berdasarkan Keputusan Menteri PU No.567/KPTS/MS/2010 tanggal 10 November 2010. Pada 20 Desember 2010 lalu sudah dilakukan ikatan kontrak untuk paket fisik dan supervisi dengan kontraktor PT Wika-JassinBakti, KSO untuk paket Km 13 Balikpapan-

Samboja sepanjang 25,40 km, PT WaskitaRimba-Marinda, KSO paket Samboja Palaran I sepanjang 23 km, PT Bangun Cipta-Mahir Jaya, KSO paket Samboja-Palaran II sepanjang 22,60 km, PT Hutama-Surya, KSO paket PalaranJembatan Mahkota II Cs sepanjang 16,90 km, dan PT Adhi-Bahagia-Perdana, KSO paket Km.13 Sepinggan-Balikpapan 11,12 km. Pembiayaan pembangunan jalan tol ini mencapai Rp6,2 triliun. Sementara ini Pemprov Kaltim mendapat alokasi APBD Rp 2 triliun yang diperuntukkan pekerjaan tanah dan sebagian pekerjaan rigid pavement (perkerasan kaku/beton). Pembiayaan lainnya tdiharapkan diperoleh dari Pemerintah Pusat melalui sumber dana APBN atau pinjaman luar negeri.(yans/adv)

Pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. (rosehan/humasprov kaltim)


CMYK

Berlangganan Hub: SABTU 18 JUNI 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

28 Rumah Diterjang Banjir Lumpur

Berita Terkait di Halaman 14 TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Mayadi, Ketua RT 02 Tanah Merah, Samarinda, Jumat (17/6) membersihkan lumpur di halaman SD 012. Banjir lumpur juga menerjang puluhan rumah warga setelah hujan mengguyur malam hari. Warga menuding aktivitas sebuah tambang batu bara yang hanya beberapa ratus meter dari kampung, sebagai penyebab banjir ini.

SAMARINDA,TRIBUN - Sekitar 28 rumah warga di empat RT yakni RT 010,2,03 dan RT 04 Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, Kota Samarinda, Jumat (17/6) diterjang banjir lumpur. Banjir yang terjadi pukul 03.00 dinihari hingga pagi kemarin ditengarai warga akibat penambangan batu bara di sekitar pemukiman mereka yang merusak ekosistem setempat. Banjir bercampur lumpur terjadi setelah hujan mengguyur Samarinda, Kamis (16/6) malam. Pada Jumat (17/6) dinihari, banjir mulai memasuki sebagian rumah warga. Diperkirakan ketinggian air yang masuk di rumah warga, selutut orang dewasa. Akibat bencana banjir ini, sebagian warga di empat RT tersebut terpaksa berhenti mencari nafkah dulu, karena harus mengurusi lumpur yang masuk di dalam rumahnya. “Sebagian warga ada yang tidak bekerja hari ini (kemarin, red) karena mereka harus membersihkan rumah masing-

masing,”kata Ketua RT 02 Kelurahan Tanah Merah, Maryadi kepada Tribun di lokasi banjir, Jumat (17/6) kemarin. Dari keterangan warga setempat, banjir berlumpur di lingkunganya sudah terjadi berulangkali sejak adanya aktivitas pengupasan lahan perumahan Bank BPD Kaltim oleh PT Davindo dan penambangan batu bara di areal KP (kuasa pertambangan) CV 77. Jaraknya hanya beberapa ratus meter dari permukiman warga. Aktivitas dua perusahaan itu diketahui telah berlangsung sekitar delapan bulan. “Tadi malam jam 03.00 banjirnya naik sampai lutut memasuki rumah kami. Saya bersama suami dan anak-anak terpaksa keluar dari rumah dan tidak bisa tidur,” keluh Suwarse, warga RT 02 saat ditemui Tribun di rumahnya, Jumat (17/6) pagi kemarin. Hal senada dikatakan,warga RT 02 lainnya.

● Bersambung hal 21

Kinerja Kejati Dinilai Lembek ■ Tuah: Bupati Kukar Gagal Perangi Korupsi ■ Pola Penanganan Tersangka Tidak Membuat Jera Begitu pula SAMARINDA, pada kasus Bansos TRIBUN Kukar 2005. Salah Direktur satu tersangka Kelompok Kerja dalam kasus itu (Pokja) 30 Carolus adalah Tuah mengkritik Khairuddin. kinerja Kejati “Khairuddin itu Kaltim dalam sekarang staf menangani kasus (khusus) nya korupsi, terutama Bupati Rita. Dia di Kabupaten TRIBUN KALTIM/NEV terkena kasus Kutai Carolus Tuah bansos 2005, kini Kartanegara sudah divonis 4 tahun oleh (Kukar), yang menurutnya majelis hakim. Tapi (sejak lembek. Tersangka tidak ada penyidikan) tidak ditahan. yang ditahan. Inilah faktor bahwa mata Dalam kasus terbaru rantai korupsi di Kukar tidak misalnya, yakni dugaan penyaluran fiktif dana bantuan bisa putus, bahkan tidak akan membuat jera,” kritik Tuah di sosial (bansos) Pemkab Kukar Samarinda, Jumat (17/6). 2010 sebesar Rp 108 miliar, Padahal, penyidik ternyata tidak satu pun berwenang untuk menahan tersangka dari 19 orang yang telah ditetapkan sebagai ● Bersambung hal 21 tersangka, yang ditahan.

Mereka Masih Koperatif KEPALA Kejati Kaltim Faried Harianto mengatakan, belum ada perkembangan baru dalam kasus bansos Kukar 2010. Padahal, bulan lalu penyidik kembali menambah daftar tersagka dalam kasus itu. Semula Penyidik langsung menetapkan 14

Terapkan Samsat Corner dan Drive Thru

● Layanan Samsat Hanya Ada di Kaltim ● Ikut Meningkatkan PAD Kaltim SAMARINDA, TRIBUN Dalam beberapa tahun terakhir, Pemprov Kaltim terus melakukan pembenahan dari sisi pelayanan publik. Tidak hanya memudahkan masyarakat untuk membayar pajak di sejumlah lokasi yang mudah dicapai, terobosan yang dilakukan Pemprov ikut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Berbagai terobosan tersebut, antara lain Samsat Corner yakni memberikan kemudahan bagi masyarakat membayar pajak. Inovasi

● Bersambung hal 21

Faried: Jadi Pejabat kok Bodoh

● Kepala Dinas Kukar Transfer ke ”Kajati” Rp 75 Juta SAMARINDA, TRIBUN Nama institusi penegak hukum kejaksaan, dimanfaatkan lagi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Faried Harianto berang namanya kembali dicatut oleh oknum yang mengaku dari tim penyidik Kejati Kaltim. Giliran pejabat Kepala Dinas di Kukar mengaku menyetorkan uang sebesar Rp75 juta atas nama Faried Harianto. Aksi penipuan ini sudah empat kali yang memakan sejumlah pejabat

level Kepala Dinas di Kaltim. “Kok jadi pejabat bodoh. Bisa-bisanya ditipu. Sejak pertama kali ada modus penipuan di Kaltim atas nama jaksa, saya sudah ingatkan jangan ditanggapi,” tegas Faried yang menghubungi Tribun, Jumat (17/6/2011) sore. Sayangnya, Faried enggan menyebutkan korban penipuan di Kukar. Yang jelas, korban adalah Kepala Dinas di Kukar berinisial S, yang juga tersangkut kasus dana bantuan sosial (Bansos) Kukar APBD 2010 senilai Rp108

miliar. Aksi penipuan ini terjadi pekan lalu. Menurut dia, modus yang dilakukan adalah menghubungi korban via ponsel. Awalnya penipu mengaku atas nama Ketua Tim Penyidik Kasus Dana Bansoso Kukar Zainal Arif (kini menjabat sebagai Asisten Pidana Umum). Setelah tersambung melalui ponsel, korban bicara langsung dengan oknum yang mengaku Kajati Kaltim Faried Harianto dan meminta agar

● Bersambung hal 21

CMYK

layanan publik, berupa Samsat Corner. Layanan ini ditempatkan pada sejumlah pusat perbelanjaan atau mal yang merupakan lokasi potensial kunjungan wajib pajak. Dengan kata lain, Dispenda Kaltim bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim, PT Jasa Raharja dan Perbankan menjalankan strategi “jemput bola” dengan harapan memberi pelayanan nyaman, mudah dan cepat bagi wajib pajak.

● Bersambung hal 21

Raih BKN Award TIDAK saja melakukan inovasi dari sisi pelayanan, Pemprov Kaltim juga meraih beberapa penghargaan. Salah satunya adalah Badan Kepegawaian Nasional Award (BKN Award) Bidang Kepegawaian yang diterima Sekretaris Provinsi Dr H Irianto Lambrie, akhir

Mei lalu. Penghargaan yang diterima bertepatan dengan HUT ke-6 BKN yang diserahkan Kepala BKN, Dr Edy Topo Ashari disaksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN dan

● Bersambung hal 21


CMYK

14

tribun samarinda

SABTU 18 JUNI 2011

40 Orangtua Murid Protes ke Sekolah ■ Penggabungan SDN 15 dan SDN 23 Jl Kebaktian TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

TOLAK SBY-BOEDIONO -Sehari jelang kedatangan rombongan Wapres Boediono membuka Penas XIII KTNA di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang, sejumlah aktifis Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) menggelar demo di depan kantor gubernur, Jumat (17/6). Mereka menolak kedatangan Presiden-Wapres di Kaltim sekaligus menyampaikan berbagai tuntutan.

BLH Persilakan Korban Banjir Melapor SAMARINDA, TRIBUN Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Samarinda Endang Listiansyah mempersilakan warga korban banjir lumpur di Tanah Merah melapor ke kantor BLH. Sebaiknya laporan disertai foto-foto terkait sebagai bukti untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. “Silakan melaporkan BLH agar kami tindak lanjuti. Kalau ada kejadian lumpur di sekolah silakan diambil fotofotonya dan buat laporan secara perorangan boleh juga perkelompok atau Ketua RT yang melapor juga boleh,” kata Endang yang saat dihubungi Tribun masih berada di Bandung, Jumat (17/ 6). Lebih lanjut, Endang menjelaskan BLH akan meninjau dan mengecek di lapangan kejadian banjir lumpur di SD 012. Apabila musibah banjir tersebut dari aktivitas tambang dan pengupasan lahan, BLH akan memberi teguran terhadap perusahaan yang melanggar. “Untuk pengelolaan lingkungan, ada pembinaan berupa sanksi administrasi

terlebih dahulu yaitu teguran surat peringatan, SP 1, SP 2 sampai SP 3. Kalau masih saja tetap melakukan pelanggaran dan tidak memperbaiki lingkungan, maka baru kita proses sampai pengadilan,” kata Endang. Terpisah, Seketaris Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Mursyid meminta instansi Pemkot Samarinda terkait seperti Dinas Pertambangan dan BLHmengambil tindakan tegas terhadap perusahaan tambang atau pengembang perumahan yang terbukti melanggar dalam mengelola lingkungan. Banjir lumpur di SD 012 dan 3 RT, Jl Meranti Kelurahan Tanah Merah, harus dicek. “Kalau hasil temuan dipastikan lumpur itu adalah pertambangan dari daerah itu, seharusnya pemerintah ambil tindak tegas dari BLH. Segera turun ke lapangan dan mengecek. Kalau itu terbukti, BLH segera buat laporan apa adanya, apakah limbah itu dari tambang mengenai pemukiman warga,” kata Mursyid. Informasi yang dihimpun tribun, banjir lumpur di Jl

Meranti akibat aktivitas tambang batubara di kavling tanah Perumahan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim seluas 12 hektare. Lahan izin konsesi tambang batubara dipegang CV Tujuh Tujuh itu disebut warga sudah terjadi pelanggaran pengelolaan lingkungan. “Penambang disini secara bergantian mengambil batu bara tanpa memperhatikan lingkungan sekitar,” kata salah satu warga enggan disebut namanya. Penambang batubara yang bergantian ini tanpa melakukan reklamasi atau menutup lubang bekas tambang. Sehingga, ketika hujan turun, maka banjir kerap terjadi di pemukiman warga Jl Meranti karena parit sudah tak mampu menampung air lumpur datang dari lahan kavling tanah BPD Kaltim yang ditambang. Sementara itu, untuk menanggulangi banjir lumpur, warga pun meminta pengembang perumahan PT Davindo membersihkan dan membuat saluran air drainase yang memadai agar banjir ketika hujan tidak parah. (min)

”Seolah-olah yang bergabung adalah SDN 023 ke SDN 015, dan menjadi SDN 015” Sulanto Ketua Komite SDN 023

SAMARINDA,TRIBUN Sekitar 40 orangtua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Samarinda Ilir, Jumat (17/6) pagi mendatangi tempat sekolah anak-anak mereka di Jl Kebaktian Samarinda Ilir. Mereka datang ke sekolah untuk memprotes kebijakan Dinas Pendidikan melalui kepala sekolah setempat, yang telah menggabungkan SDN 023 dengan SDN 015 yang memang satu kompleks. Para orangtua murid menolak pengabungan dua

perumahan BPD dan aktivitas penambangan di areal KP CV 77 yang berlokasi di dekat permukiman warga, sejak itupula halaman sekolah kami diterjang banjir-lumpur. Kondisi ini sudah berlangsung kurang lebih satu

ke rumah saya, mereka menyampaikan protes terkait kebijakan penggabungan dua sekolah itu. “Mereka mengaku tidak menerima kalau seolah-olah yang bergabung adalah SDN 023 ke SDN 015 dan menjadi nama SDN 015,” ujar Sulanto kepada Tribun kemarin. Namun kata Sulanto, dalam pertemuan tadi (kemarin,Red) mantan Plh Kepala Sekolah Sumadi sudah menjelaskan maksud dan tujuan penggabungan dua sekolah tersebut. Dan para orangtua juga sudah paham dan masalahnya sudah klir. “Sebenarnya hanya salah paham saja. Cuma para orangtua mengusulkan namanya jangan SDN 023 maupun SDN 15, tapi pakai nama SDN 007 saja. Karena

Sementara Nama SDN 015 KEPALA Disdik Samarinda Harimurti WS mengatakan, untuk sementara nama dua sekolah yang digabung itu memakai nama SDN 015 dulu, nanti kedepan seiring perjalanan sekolah itu pasti akan kita beri nama baru dan disesuaikan dengan

250 Murid SDN 012 Dipulangkan PIHAK Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 di RT 01 Tanah Merah, terpaksa mengambil kebijakan untuk memulangkan ratusan muridnya lebih awal. Kebijakan ini dilakukan setelah melihat kondisi ruang kelas dan halaman sekolah yang kotor penuh lumpur. “Kami terpaksa memulangkan murid kami lebih cepat yakni pada pukul 09.00, gara-gara lumpur menggenangi halaman sekolah. Murid kami kesulitan memasuki ruangan sekolah akibat dihadang lumpur,” kata Tion, guru SDN 012 kepada Tribun di lokasi sekolah yang terkena banjir-lumpur tersebut, Jumat (17/6) pagi kemarin. Menurut Tion, banjirlumpur di halaman SDN 012 sebenarnya sudah seringkali terjadi, namun kali ini yang paling parah. “Pokoknya sejak ada aktivitas pengupasan lahan

sekolah itu, karena SDN 023 dinilai sebagai sekolah negeri unggulan, sementara SDN 015 bukan sekolah unggul. Selain itu kata mereka kebijakan penggabungan dua sekolah itu juga tidak terlebih dahulu dikomunikasikan dengan orangtua murid. Dengan adanya protes dari orangtua murid itu, akhirnya kemarin pagi di SDN 023 digelar pertemuan antara orangtua murid dengan pihak sekolah. Hadir pada kesempatan itu, yakni mantan Plh Kepala Sekolah SDN 23 dan SDN 15 Sumadi, kepala SDN yang baru, Suparmi dan Ketua Komite SDN 23 H Sulanto. Ketua Komite SDN 023 Sulanto mengatakan, sejumlah orangtua murid tadi malam (kemarin malam,Red) datang

tahun,”ungkapnya. “Kami berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk melihat kondisi lingkungan sekolah dan rumah-rumah warga sekitar yang dimasuki lumpur,”imbuhnya.(m28)

CMYK

nomenklatur yang ada. “Nanti akan diurutkan lagi dalam nomenklaturnya, jadi enggak bisa spontanitas dirubah begitu saja namanya,”kata Harimurti, Jumat (17/6) kemarin. Menurut dia, kenapa dua sekolah itu harus digabung?

karena sekolah itu kita inginkan berkembang dan menjadi sekolah unggulan di Samarinda Ilir. “Penggabungan sekolah itu juga sebagai langkah penataan dan efisiensi agar tidak terjadi dikotomi antara sekolah yang satu dengan sekolah yang

dalam register sekolah di Samarinda Ilir yang pakai SDN 007 itu belum ada,” jelas Sulanto. Mantan Plh Kepala SSDN 023 Sumadi mengatakan, kebijakan penggabungan (grouping) sekolah ini memang berasal dari Dinas Pendidikan Samarinda. Hal itu dilakukan untuk efektifitas dan pembinaan sekolah yang terpisah manajemen, padahal masih dalam satu kompleks pendidikan. “Ada sejumlah sekolah yang digabungkan. Dan terkait usulan orangtua murid bahwa nama dua sekolah itu menjadi SDN 007 itu akan kita sampaikan ke Disdik. Jadi kita anggap masalah ini sudah klir tinggal tunggu keputusan dari Disdik saja,” tandas Sumadi.(m28) lain,”tutur dia. Terkait usulan wali murid yang mengusulkan agar dua nama sekolah itu menjadi SDN 007? ia mengatakan, “Usulan itu boleh -boleh saja, tapi kan tidak mungkin kita rubah begitu saja, makannya sementara kita pakai nama SDN 015 dulu, jangan ada keberatan masalah nama lah, kan ini untuk kebaikan,”tegas dia.(m28)


CMYK

tribun samarinda

Tidak Ada yang Saya Tahan ■ Dasmiah Klaim SKHU Sudah Diserahkan Sesuai Jadwal ■ Curigai Oknum Tidak Suka Dirinya SAMARINDA, TRIBUN – Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 7 Samarinda Dasmiah kembali membantah tudingan bahwa pihaknya telah menahan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) milik lima siswanya yang belum melunasi pembayaran uang bimbingan belajar (bimbel) Rp 600 ribu yang digelar sekolah atau Komite Sekolah. Menurut dia, SKHU sudah diserahkan kepada seluruh siswa yang lulus ujian berjumlah 297 siswa, sesuai jadwal penyerahan SKHU, Selasa (14/6) hingga Kamis (16/6). Karenanya ketika dikatakan belum diserahkan, Dasmiah menyebut itu adalah kebohongan atau fitnah belaka. “Saya bersumpah demi Allah tidak ada SKHU siswa saya yang saya tahan. Semua sudah diserahkan sesuai dengan jadwalnya. Dan kalau memang karena soal belum melunasi uang komite, itu sudah selesai, saya sebagai

Kepsek sudah memberikan kebijakan, bagi siswa yang tak sanggup melunasi, diserahkan saja SKHU-nya. Jadi sekali lagi tidak ada SKHU yang kami tahan,” kata Dasmiah, Jumat (17/6) yang ditemui di kantor Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Samarinda. Bantahan Dasmiah itu, berkaitan dengan adanya laporan dari lima orang tua (ortu) siswa SMPN 7 kemarin, yang mengeluhkan gara-gara belum membayar Rp 600 ribu untuk Komite, SKHU untuk kepentingan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, menjadi tertunda. Dikatakannya, hal itu sangat tidak benar, dan bahkan dirinya bersama pihak SMPN 7 keberatan dengan tuduhan yang tidak mendasar tersebut. “Astagfirullah saya ini benar-benar difitnah namanya. Ini saya bersama guru saya yang membidangi pembagian SKHU itu, dia menyatakan, pukul 08.00 wita

Belum Menerima SAAT kembali dihubungi Tribun tadi malam, orang tua (ortu) siswa SMPN 7 Samarinda menegaskan pihaknya belum menerima SKHU tersebut. Ketika dikatakan bahwa Kepsek SMPN 7 Dasmiah sudah menegaskan, bahkan dengan sumpah segala, bahwa seluruh SKHU sudah diberikan kepada seluruh murid, termasuk kepada anaknya dan empat orang murid lainnya, orang tua Hanani menyatakan tak pernah menerimanya. Jika memang Kepsek

SMPN 7 menyatakan demikian, dirinya bersama orang tua siswa lainnya yang belum mendapatkan SKHU, siap untuk dikroscek dan dipertemukan langsung dengan Kepsek SMPN 7 Samarinda. “Saya mewakili Ortu dari siswa-siswa itu Mas, benar adanya SKHU itu ditahan, dan kalau perlu semua anak-anak yang belum menerima SKHU itu saya pertemukan, jumlahnya 7 siswa,” kata Ortu dari Hanani itu, Jumat (17/6) ketika menghubungi Tribun.

Kamis (16/6) kemarin, sudah diserahkan semua SKHU itu tanpa terkecuali. Jadi mananya yang katanya 5 siswa itu belum menerima?” ujarnya dengan tegas. Diasumsikannya, ada salah satu oknum tertentu yang memang tak suka dengan dirinya, sehingga berkepentingan untuk menghancurkan karirnya sebagai Kepsek. Padahal apapun yang telah diprogramkan oleh SMPN 7, adalah program yang benarbenar berpihak kepada dunia pendidikan dan masyarakat tidak mampu. “Jujur saja, ada oknum dibalik ini semua, dan dia itu bukanlah ortu murid, tapi sengaja mengadu domba saya dengan ortu murid, dengan memfitnah saya menahan SKHU lima siswa itu karena belum melunasi uang Komite. Padahal tidak ada sama sekali uang itu, dan tidak ada juga saya menahan SKHU itu,” tandasnya.(aid)

“Saya pikir ini hanya salah paham saja, jadi diselesaikan lah dengan kekeluargaan saja. Intinya yang perlu kita garis bawahi, bagaimana dunia pendidikan kita terus maju, dan semua anak bisa bersekolah,” kata Siswadi, Jumat (17/6). Menurutnya, semua persoalan pasti ada solusinya. Dengan kejadian yang yakni

15

Prabowo Lantik Pengurus HKTI Kaltim

● Bangun Demplot dan Meriahkan Expo Penas Petani Nelayan XIII SAMARINDA, TRIBUN Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, Sabtu (18/6) malam ini dijadwalkan melantik Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HKTI Kaltim periode 2011 - 2016. Pelantikan akan digelar di Kantor Gubernur Kaltim. “Kami sudah dapat kepastian, yang melantik Pengurus DPD HKTI Kaltim adalah Pak Prabowo Subianto langsung,” kata Ketua DPD HKTI Kaltim Achmad Husry, Jumat (17/6). Kedatangan Prabowo selain melantik pengurus DPD HKTI Kaltim, juga menghadiri pembukaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII di Tenggarong oleh Wapres Boediono. Keesokan harinya, Minggu (19/6), di arena Penas KTNA XIII, Prabowo mengadakan temu profesi dengan sekitar 3.000 petani. “Kebetulan HKTI menjadi sponsor utama Penas Petani Nelayan XIII ini, sehingga mulai jajaran pengurus DPN hingga DPD

Dia sangat menyayangkan Kepsek membantah fakta itu, karena kenyataan yang benar, menurutnya, adalah SKHU lima siswa masih ditahan. Bahkan bukan lagi lima, melainkan tujuh orang. “Saya tidak begitu bisa ngomong Mas, tapi ini benar adanya, benar yang Mas beritakan itu, kalau SKHU tujuh siswa itu ditahan karena belum bayar Rp 600 ribu. Saya tidak tahu lagi harus berbuat apa, tapi kalau mau lebih jelasnya, kita besok (hari ini, red) kita ketemu langsung dengan siswa-siswa yang belum menerima itu,” ujarnya meyakinkan. (aid)

Selesaikan Saja Secara Kekeluargaan SAMARINDA, TRIBUN KETUA DPRD Samarinda Siswadi menilai, dalam mengelola dunia pendidikan memang tak segampang yang diperkirakan, karenanya ketika menyangkut adanya kesalahpahaman, maka diselesaikanlah dengan kekeluargaan demi kepentingan majunya pendidikan di Samarinda.

SABTU 18 JUNI 2011

antara Ortu siswa dan pihak SMPN 7, itu hanyalah persoalan kurangnya komunikasi yang terjalin diantara mereka. “Ya semua pasti ada solusinya. Ya jangan sampai gara-gara masing-masing mempertahankan alasan, yang kena imbas kan justru anakanak siswanya. Baiknya ketemu dan bicarakan baik-baik lah,” tambahnya. (aid)

CMYK

IST

Prabowo Subianto bersama para pengurus DPD HKTI Kaltim.

Kaltim aktif menggelar berbagai kegiatan untuk menyukseskan kegiatan nasional tersebut,” kata Husry didampingi Wakil Ketua DPD HKTI Kaltim HA Faidilham Djafar. Pengurus DPD HKTI Kaltim yang dilantik adalah Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) H Farid Wadjdy, Sekretaris BPO HS Safran, dan 20 anggota seperti Mukmin Faisyal HP, Ronald Lolang, Aji Sofyan Alex, Prof Dr Ir Riyanto, Prof Dr H Zamruddin Hasid SE MM, Prof H Sarosa Hamongpranoto SH MHum, Prof Ir Ratna Santi Msc, dan Prof Dr Ir Djuremi MSi. Pengurus Harian terdiri Ketua H Achmad Husry

didampingi 13 wakil ketua seperti HM Faidilham Djafar, Drs Yansen ST Padan MM, H Abdurahman Alhasni, Henny Mappatangka, H Darlis Pattolongi, H Rusman Ya’qub, Amir P Alie, Wahyudi Manaff, Ir H Ibrahim MM, Mudiyat Noor dan Iwan Santoso Lolang. Sekretaris, Sutarno Wijaya, didampingi tujuh wakil antara lain Ir Adlansyah, M Imron Rosyadi SSos MSi, Binsar Simangunsong SE MSi dan Theresia Pilipus. Bendahara Agus Haryono, dibantu empat wakil di antaranya Dra Hj Asnawati Map dan Fitri Ekadinanti SE. Sebanyak 39 orang lainnya masuk di 13 divisi antara lain Divisi Organisasi,

Divisi Kaderisasi dan Keanggotaan, Divisi Agribisnis, Divisi Hukum dan Peraturan Perundangan, Divisi Agraria, Divisi Hubungan Antar Lembaga, Divisi Perdagangan, Divisi Humas, Divisi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Divisi Koperasi dan Divisi Penyuluhan. Total pengurus sebanyak 88 orang. Menurut Husry, HKTI Kaltim bekerjasama dengan Komda Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Kaltim dan Dinas Kehutanan Kaltim membangun demonstrasi plot (demplot) agroforestry di areal satu hektare. Pada demplot ini ada tanaman pangan jagung, bayam merah dan keladi. Juga durian dan sirsak. “Tanaman hutannya ulin dan meranti,” kata Husry. Di arena Expo, HKTI Kaltim memamerkan pembudidayaan gaharu melalui inokulasi, budidaya anggrek hitam , beragam jenis madu hutan dan variasi kerajinan rotan.Yang kami tampilkan adalah produkproduk hutan non kayu,” jelas Husry. (bin)


16

tribun tenggarong-sendawar

SABTU 18 JUNI 2011

1.551 Personel Polri Amankan Penas ● Kendaraan Dilarang Parkir di Pinggir Jalan

TRIBUN KALTIM/TAUFIK

Aktivis KAMMI Kaltim gelar demonstrasi menyambut kedatangan SBY-Wapres di Tenggarong.

KAMMI Kaltim Sebut SBY-Boediono Gatal TENGGARONG, TRIBUN - Sedikitnya 50 orang mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemkab Kukar, Jumat (17/6). Sebelumnya, mereka menggelar konvoi di jalanan dengan mengendarai motor dan sebuah truk berisi perlengkapan sound system. Mereka menyebut pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono gatal (gagal total). “Kami menganggap kepemimpinan SBY-Boedional gatal (gagal total),” kata Rahman, Ketua KAMMI Kaltim. Dia menyebutkan, ada 9 titik gatal pemerintahan SBY, yakni gagal menegakkan supremasi hukum, gagal mengawal proses demokrasi, gagal mengelola perekonomian, gagal menyejahterakan rakyat, gagal menurunkan angka kemiskinan, gagal menciptakan rasa aman, gagal melindungi kekayaan negara, gagal memberantas KKN, dan gagal menjaga

Seruan KAMMI Kaltim 1. Penegakan hukum tanpa pandang bulu, baik dari aspek politik, ekonomi dan sosial. 2. Menjamin demokrasi partisipatif yang melibatkan seluruh elemen bangsa, bukan hanya elit politik. 3. Distribusi ekonomi yang berkeadilan dan proporsional sehingga bisa mengentaskan kemiskinan, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. 4. Menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia dari campur tangan para investor yang justru merugikan. 5. Menjaga kedaulatan NKRI dari segala ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. (top)

kedaulatan NKRI. Menurut dia, masa kepemimpinan SBY dalam 2 periode ini tak banyak mengalami perubahan. “Penegakan hukum masih jalan di tempat. Tebang pilih menjadi gaya pemberantasan hukum di negeri ini, seperti kasus Century dan kasus korupsi kepala daerah,” teriak Rahman dalam aksinya kemarin. Demonstrasi kemarin juga diwarnai aksi teatrikal. Sejumlah mahasiswa juga memasang topeng SBY, Boediono, Nazaruddin dan Aburizal Bakrie. Tak hanya isu nasional, KAMMI juga mengusung isu lokal. Mereka menyampaikan agar segala proyek besar di Kaltim tidak diteruskan, seperti Kaltim Airline. “Itu hanya mimpi besar Gubernur namun kemampuan malah tidak ada. Proyek besar di Kaltim hanya menjadi kepentingan segelintir elit politik tapi tidak berpihak pada rakyat,” ujarnya. Pada kesempatan itu, dia juga mendesak Presiden SBY untuk memberikan izin pemeriksaan Gubernur Awang Faroek Ishak terkait kasus divestasi KPC. Upaya ini, kata Rahman, menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas praktik korupsi di negeri ini. Mahasiswa juga ingin sekali Bupati dan Wakil Bupati Kukar kemarin. Namun, jelang Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA), semua pejabat tidak ada di tempat. Dua orang perwakilan mahasiswa juga diperkenankan mengecek langsung ke ruang Bupati dan Wabup. “Tadi, saya mengecek langsung dan tidak ada pejabat sama sekali,” kata Rahman kepada Tribun. Rombongan mahasiswa juga mendatangi lokasi Penas di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. Namun mereka tidak diperkenankan masuk ke lokasi oleh pihak aparat yang berjaga di sekitar lokasi stadion. (top)

Kubar Tuan Rumah HUT Koperasi SENDAWAR, TRIBUNKabupaten Kutai Barat (Kubar) akan menjadi tuan rumah pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 koperasi tingkat Provinsi Kaltim, 30 Juli 2011. Sebelumnya Kubar juga telah menjadi tuan rumah pada Pencanangan Kegiatan Bulan Bhakti (Bulbak) Gotong Royong Masyarakat ke-8 Kaltim, 29 April 2011 silam. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kubar Milon menjelaskan, tema HUT Koperasi seKaltim yaitu Peningkatan Peran Koperasi dan UMKM Dalam Pembangunan Ekonomi

Rakyat. Tema ini diharapkan dapat mewujudkan Kaltim secara umum dan Kubar pada khususnya bangkit melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM yang berkualitas sehingga mampu mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat. Sejumlah kegiatan digelar untuk peringatan HUT Kopeasi. Di antaranya, peresmian 12 gedung perkantoran Pemkab Kubar, enam unit lamin adat, dan pameran produk hasil koperasi dan UKM. “Nantinya juga akan diberikan penghargaan bagi pelaku koperasi, koperasi terbaik, juga di bidang industri dan UKM, serta penyerahan

penghargaan terhadap pemenang lomba desain Batik khas Kubar,” kata Milon. Dia menambahkan, Disperindagkop Kaltim juga menggelar seminar tentang perkoperasian, kegiatan pasar murah, sosialisasi pengembangan dan pemberdayaan koperasi di wilayah perbatasan. Kubar ditunjuk sebagai tuan rumah HUT Koperasi, karena Kubar termasuk kabupaten koperasi dan mendapat penghargaan dari Kementerian Koperasi beberapa waktu lalu. “Itulah yang mendasari Kubar menjadi tuan rumah, dan akan diikuti 13 kabupaten/ kota,” ungkapnya. (lex)

TENGGARONG, TRIBUN Sebanyak 1.551 personel Polri akan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada 18-23 Juni 2011. Ribuan personel Polri ini tergabung dari Polda Kaltim, Polresta Samarinda, dan Polres Kukar. “Tugas Polri hanya membantu pengamanan karena personel dari TNI yang berperan langsung dalam pengamanan Presiden saat Penas. Jumlah personel dari TNI juga mencapai ribuan,” kata AKBP Fadjar Abdillah Kapolres Kukar melalui Kabag Ops Kompol Ariasandy. Jumat (17/6) kemarin, seluruh satuan, baik Polri maupun TNI, akan melakukan gladi bersih. Sandy menambahkan, hari ini lokasi Penas juga akan disterilisasi sehingga tidak ada kegiatan di dalam Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Semua kegiatan sudah harus selesai sejak Kamis (16/ 6) malam. Sandy berharap warga Kukar bisa turut berperan dalam menyukseskan ajang Penas kali ini karena pesertanya tidak hanya berasal dari Indonesia tapi juga luar negeri, yakni negara-negara ASEAN.

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Aparat bersenjata melakukan patroli di seluruh area pelaksanaan Penas KTNA, termasuk di area pameran.

Selain itu, lanjut dia, saat pembukaan Penas KTNA, Sabtu (18/6), warga yang memiliki kendaraan dilarang parkir di pinggir jalan, mulai depan Gerbang Stadion Aji Imbut hingga Kedaton Kukar. Ini berlaku pula bagi warga yang memiliki rumah di pinggir jalan tersebut. “Saat Penas nanti, warga yang memiliki kendaraan tidak boleh parkir di pinggir jalan meskipun rumah mereka berada di pinggir jalan tersebut,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar melalui Kasat Lantas AKP Dwi Nur Setiawan. Larangan ini tak hanya berlaku saat pembukaan yang dihadiri Wapres Boediono, tapi saat kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden dijadwalkan berada

di Kukar pada 21-22 Juni 2011. “Kalau bisa warga memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan. Jangan parkir di pinggir jalan mulai dari depan Museum Mulawarman, KH Akhmad Muksin, Jalan Woltermonginsidi, AP Mangkunegara hingga depan Gerbang Stadion Aji Imbut,” ujar Dwi. Sebelumnya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo mengatakan akan menggelar Operasi Waskita untuk pengamanan saat kedatangan presiden. “Kami akan menggelar Operasi Waskita untuk pengamanan presiden. Yang di depan nanti adalah Pangdam, saya hanya sebagai wakil satgas. Saya hanya melihat dari aspek kegiatan

pengamanan yang dilakukan oleh Polri. Saya melihat objeknya kira-kira nanti berapa kekuatan Polri yang kita berikan kepada Pangdam. Nanti, pengamanan di bawah kendali Pangdam karena ada pembagian Ring 1, 2 dan 3,” jelas Bambang usai meninjau lokasi Penas beberapa hari lalu. Kapolda berharap masyarakat ikut membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan Penas nanti. “Karena masalah keamanan bukan hanya dari polisi dan TNI tapi menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk masyarakat,” ujarnya. Terpisah Kapolres AKBP Fadjar Abdillah mengemukakan, pihaknya akan menggelar patroli setiap hari selama Penas. “Kami menempatkan posko pengamanan di lokasi berkuda. Itu adalah posko pengamanan bersama, antara Polri dan TNI. Nanti, patroli dikendalikan dari posko itu,” imbuhnya. Pokoknya, kata Fadjar, kekuatan cukup besar dikerahkan saat pelaksanaan Penas, terdiri dari TNI dan polisi. “Ini sebagai upaya dalam menyukseskan kegiatan nasional. Kita berharap kegiatan Penas dapat berlangsung aman,” ucap Fadjar. (top)

Gabah jadi Bahan Penghias Stan KENDATI belum selesai seratus persen, namun beberapa stan di tenda pameran sudah mulai terlihat bentuk aslinya. Kebanyakan stan tersebut terlihat biasa. Namun beberapa diantaranya ada juga yang terlihat unik dan menarik. SELAIN terbuat dari bambu yang dipernis, stan pameran dari Kabupaten Tapin, Kalsel juga memajang logo kabupaten berukuran sekitar 1 x 0,5 meter. Menariknya, logo ini terbuat dari aneka bijibijian seperti kedelai, kacang hijau, kacang tanah, serta jagung. Di stan tersebut juga terpajang miniatur alat pemisah padi serta beragam jenis miniatur keramba ikan. Hafiz, penjaga stan Kabupaten Tapin menuturkan diperlukan waktu sekitar dua pekan guna membuat logo kabupaten menggunakan bijibijian ini. Menurut Hafiz, bijibijian ini melambangkan komoditas pertanian andalan di Kabupaten Tapin. “Saya berdua dengan teman yang ngerjain ini khusus untuk dibawa ke Penas ini,” ujar Hafiz. Persis di sebelah stan

Kabupaten Tapin, berdiri stan milik Pemprov Kalsel dengan ukuran lebih luas yakni 3 x 12 meter. Menariknya, semua ornamen ukiran di stan ini terbuat dari gabah (kulit padi). Gabah ini dilekatkan menggunakan lem pada karung beras yang digunakan sebagai pengganti plywood. Banyaknya gabah yang digunakan membuat stan tersebut seolah terbuat dari gabah. Rangka stan terbuat dari kayu kaso dan dibungkus menggunakan karung beras yang dicat beraneka warna. Selanjutnya, karung tersebut diluluri lem untuk kemudian ditaburi gabah. Anto, sang dekorator stan tersebut sengaja mendesain stan sedemikian rupa sesuai dengan tema acara yakni pertanian. “Iya jadi rangka tiang-tiangnya itu dari kayu kaso tapi pembungkusnya bukan plywood, tapi karung yang kita tempeli gabah. Dalam karung itu ada lampunya,” ujar Anto. Anto bersama dua rekannya bekerja siang malam guna menyelesaikan stan tersebut tepat sebelum pameran dibuka Sabtu (18/6)

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Stan pameran Provinsi Kalsel yang hiasannya mirip Opera Van Java (OVJ) dengan hiasan yang terbuat dari gabah.

pagi ini. “Wah ini sudah tiga hari kami tidak tidur. Harus cepat soalnya sore jam lima (kemarin) ini harus sudah selesai,” ungkapnya. Anto merupakan seorang dekorator yang ketiban rezeki tiap pelaksanaan pameran. Selain pameran, Anto juga kerap mendekorasi perahu naga, lampion, hingga menghias mobil yang hendak mengikuti karnaval. “Memang sudah hobi dekorasi sejak kecil. Rasanya puas kalau sudah melihat yang

kita dekorasi itu selesai,” kata Anto. Khusus untuk stan milik Pemprov Kalsel yang didesainnya, Anto mendapatkan imbalan Rp 1 juta per meter. “Sudah biasa ngerjain ini (dekorasi). Biasanya saya tawarkan lima desain sama pemesan, terserah si pemesan yang tentukan. Ya tiap desain beda-beda harganya. Itu (Rp 1 juta per meter) sudah termasuk material stan saya yang sediakan,” pungkas Anto. (m26)


CMYK

tribun bontang-sangatta

SABTU 18 JUNI 2011

17

Oknum Lurah Tertangkap Selingkuh ● Bermesum Bersama Oknum PNS Dalam Mobil Dinas BONTANG, TRIBUN Kabar tak sedap kembali berhembus di lingkungan pemerintahan Kota Bontang. Seorang lurah di Kecamatan Bontang Barat, tertangkap sedang berbuat mesum di atas mobil dinas operasional kelurahan, Sabtu (11/6) akhir pekan lalu. Pelaku pria berinisial RH yang bertugas di Kelurahan Telihan, digerebek oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), saat bermesum ria di dalam mobil, tidak jauh dari kawasan pusat pemerintahan kota (Pemkot) Bontang. Ironisnya, pasangan mesum RH juga seorang PNS, yang hingga kini masih disembunyikan identitasnya. Sumber Tribun di pemerintahan menyebutkan perbuatan mesum Lurah RH, tertangkap basah oleh petugas Satpol PP yang sedang melakukan patroli. Perbuatan ini berusaha ditutup-tutupi karena dikhawatirkan akan mencoreng wajah pemerintahan. Namun karena desakan sejumlah pihak maka

sebagian pegawai menginformasikan temuan itu kepada Tribun. “Kami menilai perbuatan seperti ini tidak bisa ditutupi karena bisa jadi tidak ada efek jera terhadap pelaku. Tapi saya mohon namanya jangan ditulis,” ujar sumber Tribun yang enggan disebutkan namanya, Jumat (17/6). Seorang anggota Satpol PP Bontang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kedua pelaku berbuat mesum di atas mobil operasional pemerintah. “Kejadiannya Sabtu, pelaku ditangkap oleh petugas yang sedang melakukan patroli,” ujar anggota Satpol PP yang juga enggan disebutkan namanya. Namun, Kepala Satpol PP Bontang, Ibnu Gunawan saat dihubungi mengaku belum mendapat informasi soal kasus asusila yang sudah menjadi buah bibir masyarakat. “Saya belum dapat laporannya, nanti saya cek dulu kebenaran informasi itu,” katanya. Sementara, Frans Micha, juru bicara tim sukses pasangan Walikota dan Wawali Adi Darma-Isro

Umahrgani, yang menghubungi Tribun, juga membenarkan adanya kasus asusila yang dilakukan oleh oknum lurah di Kecamatan Bontang Barat. Kejadian ini menurut Frans sudah beredar luas di masyarakat dan dikhawatirkan berdampak luas kepada pemerintahan Adi-Isro jika tidak segera disikapi. “Info dari saya ini sudah A-1, dan bisa saya pertanggungjawabkan, saya minta pemerintah menindak tegas pelakunya,” ujar Frans Micha yang juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahaan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat. Frans meminta Walikota Bontang Adi Darma, menjatuhkan sanksi yang tegas kepada oknum pejabat yang terbukti melakukan tindak asusila. Hal ini untuk menimbulkan efek jera terhadap pelaku dan pejabat lain agar tidak mengulang kejadian serupa. “Kalau perlu dipecat, atau mungkin mutasi keluar daerah. Yang jelas warga tidak dipimpin oleh oknum yang tidak bermoral seperti itu,” tandasnya. (don)

Dirjen Sempat Izinkan Pemanfaatan 4.140 Ha SANGATTA, TRIBUN DPRD Kabupaten Kutai Timur telah menggelar pertemuan lintas sektor, Rabu (15/6) lalu. Pertemuan ini sebagai tanggapan atas aksi perwakilan masyarakat Kecamatan Sangatta dan Teluk Pandan yang digelar sehari sebelumnya. Pangkal tuntutan masyarakat adalah terhambatnya pembangunan fisik di dua kecamatan karena terkendala status Taman Nasional Kutai (TNK). Terlebih Balai TNK telah menyurati Pemkab Kutim untuk menghentikan seluruh pembangunan fisik di dua kecamatan. Terkait hal tersebut, anggota DPRD Kutim, Sukarni Joyo mengatakan permasalahan lahan TNK sudah berlangsung sejak tahun 1994. Saat itu, kawasan Sangatta Selatan yang sudah dihuni warga ditetapkan

sebagai taman nasional. “Penetapan TNK dilaksanakan tahun 1990. Padahal jauh sebelum penetapan, masyarakat sudah menghuni kawasan tersebut. Jadi sebenarnya ada istilah yang terbalik. Bukan masyarakat yang berada di taman nasional, melainkan taman nasional yang berada di tengah-tengah masyarakat,” katanya. Bahkan pada tahun 1985, telah dilaksanakan proyek nasional agraria (prona) di kawasan tersebut. “Pelaksanaan prona tahun 1985 menerbitkan 155 sertifikat lahan warga,” katanya. Pada tahun 1995, pascapenetapan TNK, muncul gejolak sosial karena lahan warga yang telah disertifikasi dalam prona ternyata masuk dalam kawasan yang ditetapkan sebagai zona TNK. “Saat itu dibentuk tim pembebasan lahan TNK. Saya yang menjadi ketua dan Pak Sutiman menjadi

sekretarisnya,” katanya. Tim pun berjuang untuk membebaskan lahan warga yang telah tersertifikasi. “Akhirnya pada tahun 1998 terbit keputusan Dirjen di Departemen Kehutanan untuk mengizinkan penggunaan 4.140 Ha lahan TNK sebagai zona pemanfaatan untuk kepentingan masyarakat,” katanya. Sukarni mengatakan, batas area yang diizinkan adalah sampai kawasan sekitar kilometer tujuh Sangatta. Namun selepas saat itu, mulai tumbuh permukiman dalam skala dan percepatan yang lebih besar. Dalam hal ini, Sukarni menilai pembangunan terminal kilometer tiga pada prinsipnya tidak bermasalah. “Sebenarnya tidak ada masalah dengan pembangunan terminal. Karena masih berada dalam zona pemanfaatan yang diizinkan Dephut tahun 1998,” katanya. (khc)

TRIBUN KALTIM/UDIN DOHANG

Petugas PDAM Bontang membongkar sambungan ilegal di halaman SDN 012 Jalan KS Tubun Bontang Selatan, Jumat (17/6).

PDAM Temukan Sambungan Ilegal ● Pelaku Berdalih Pipa PDAM Bocor BONTANG, TRIBUN Operasi penertiban sambungan ilegal yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman Kota Bontang selama satu bulan terakhir, membuahkan hasil. Jumat (17/6), tim PDAM yang dipimpin Manajer Pemasaran, Suramin menemukan satu titik sambungan ilegal di Jalan KS Tubun, Gang Koi, RT 29, Bontang Selatan. Sambungan ilegal itu ditemukan di dalam halaman SDN 012, dan menyebar ke tiga rumah warga tidak jauh dari lingkungan sekolah. “Selama ini ada gangguan pengaliran bergilir, makanya kami lakukan sweeping, dan terbukti ditemukan ada sambungan ilegal hari ini,” ujar Suramin disela-sela pembongkaran sambungan ilegal. Menurut Suramin, temuan sambungan ilegal itu bermula dari keluhan sejumlah pelanggan yang mengaku kesulitan mendapat pasokan air di luar jadwal pemadaman bergilir. Atas keluhan tersebut, petugas dari PDAM melakukan sweeping dan hasilnya ditemukan satu sambungan ilegal yang memanfaatkan jaringan pipa

CMYK

SDN 012 Bontang Selatan. Selain merugikan PDAM, sambungan ilegal ini mengakibatkan tekanan air kepada para pelanggan resmi menjadi berkurang. “Jadi banyak pihak yang dirugikan, mulai dari PDAM, pihak sekolah SD 012, termasuk pelanggan resmi lainnya,” ungkapnya. Meski tergolong sebagai tindak pencurian, pihak PDAM tidak melaporkan temuan itu kepada polisi. Supervisor Hubungan Langganan PDAM, Dadi Gunawan, mengatakan pihaknya lebih memilih menyelesaikan persoalan tersebut secara persuasif. Sikap ini diambil setelah tim PDAM menemui langsung pelaku, atas nama Sultan, difasilitasi Ketua RT 29 Supriyanto, serta seorang petugas dari Polres Bontang. Dari hasil pertemuan itu, pelaku mengaku terpaksa memasang sambungan ilegal karena permohonan sambungan resmi yang telah diajukan kepada PDAM belum terealisasi. Sementara tepat di depan rumahnya, terdapat saluran pipa PDAM ke SD 012 yang bocor. “Alasannya pipa PDAM bocor, daripada airnya terbuang percuma, makanya

pelaku membuat sambungan ilegal itu, terus dibagikan ke tetangganya,” ujar Dadi Gunawan. Dadi mengatakan, alasan yang disampaikan pelaku tetap tidak bisa diterima, sehingga sambungan ilegal yang merugikan banyak pihak itu tetap diputus. Bahkan pelaku akan tetap dikenai sanksi pada saat permohonan sambungan resmi dikabulkan

oleh PDAM. Sanksi yang menunggu Sultan adalah keharusan membayar air yang selama ini telah didapatkan secara ilegal dengan hitungan 40 kubik X 5 X 1 bulan X harga jual per kubik. “Pada saatnya nanti, setelah pasokan air PDAM dan dilakukan pemasangan baru pelaku akan kita kenai sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya. (don)

3.000 Daftar Tunggu MANAJER Pemasaran PDAM Tirta Taman Kota Bontang, Suramin mengaku saat ini jumlah pelanggan yang masuk daftar tunggu PDAM berkisar 3.000 sambungan rumah (SR). Daftar tunggu ini tersebar secara merata dalam lingkungan perkotaan, kecuali di wilayah Guntung, Loktuan dan Bontang Lestari, Jumat (17/6). Ia mengatakan, banyak pelanggan yang masuk daftar tunggu karena kapasitas produksi air yang dihasilkan dari 4 Water Treatment Plan (WTP) PDAM tidak sebanding dengan perkembangan jumlah penduduk. Terlebih ada beberapa sumur dan WTP yang masih mengandalkan genset sehingga tidak bisa dioperasikan selama 24 jam. Kondisi ini, kata Suramin akan terus berlangsung hingga dua WTP kapasitas 40 liter/detik di Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan dan WTP Kanaan di Kecamatan Bontang Barat dioperasikan. “Kita tidak bisa melayani sambungan baru karena pelanggan yang ada sekarang saja belum bisa dilayani maksimal. Kecuali WTP Berbas dan Kanaan sudah beroperasi maksimal baru kita buka sambungan baru. Perkiraan kami jumlah daftar tunggu yang dilayani dari dua WTP baru itu bisa mencapai 75 persen dari daftar tunggu,” tandasnya. (don)


20

SABTU 18 JUNI 2011

tribun tarakan-nunukan-berau

400 Warga Mulai Nikmati Listrik ● Pencanangan Gerakan Satu Hari Satu Juta Sambungan

TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR.TIF

Bupati Berau Makmur HAPK sampaikan sambutan pada Gerakan Satu Hari Satu Juta Sambungan PLN di Kampung Rantau Panjang, abupaten Berau, Jumat (17/6).

Truk Sampah Putih Hijau ● Bankaltim Bantu Satu Unit Truk Sampah TARAKAN, TRIBUN Kurangnya armada truk pengangkut sampah di Dinas Kebersihan Pertamnan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tarakan, mendapat perhatian dari beberapa perusahaan yang beroperasi di Kota Tarakan. Beberapa waktu lalu Bankaltim melalui Pimpinan Bank Kaltim H Aminuddin menyerahkan satu unit truk sampah kepada DKPP Kota Tarakan. Kunci truk sampah ini dterima langsung Walikota Tarakan, Udin Hianggio. Truk sampah yang diberikan Bankaltim ini cukup menarik. Pasalnya truk sampah ini memiliki kombinasi warna yaitu, putih, biru dan hijau bergambarkan dedaunan. Sedangkan truk sampah milik DKPP biasanya berwarna kuning, ciri khas DKPP. Udin Hianggio mengucapkan terima kasih kepada Bankaltim yang telah memberikan satu unit truk sampah. “Truk sampah ini sangat berguna untuk menjaga kebersihan Kota Tarakan. Apalagi kita tahu truk pengangkut sampah DKPP sangat minim,”

0902/TRD Letkol Arm Rabimin, Manajer PLN Cabang Berau Francis, Manajer Eksternal Relation PT Berau Coal Tedy Abay, serta sejumlah unsur Muspida. Manajer PLN Berau Francis mengatakan, dalam program tersebut PLN Cabang Berau yang menangani sistem kelistrikan di 4 Kabupaten (Nunukan, Malinau, Bulungan dan Berau), mendapat target penyambungan sebanyak 4.932 calon pelanggan. Dari jumlah tersebut hampir setengahnya dialokasikan untuk Kabupaten Berau. Menurutnya, hal tersebut bisa terlaksana berkat adanya penambahan kapasitas daya pembangkit di PLTU Lati sebesar 2 Megawatt serta banyaknya JTM, JTR dan Trafo yang telah dibangun Pemkab Berau, dimana selanjutnya pengoperasiannya diserahkan kepada PLN. Sementara, Tedy Abay,

Sudah Berani Nelpon Bupati

TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Truk sampah bantuan dari Bankaltim untuk DKPP Kota Tarakan.

ucapnya. Udin yakin kegagalan meraih Piala Adipura tidak berpengaruh pada perusahaan yang telah berniat memberikan bantuan truk. Bahkan saya dengar ada beberapa perusahaan di Tarakan yang akan memberikan bantuan truk. Jadi kita tunggu saja komitmen dari perusahaan yang telah menjanjikan bantuan truk sampah ini. Sedangkan Kepala Cabang Bankaltim Tarakan, Darwin Sanusi mengatakan, bantuan satu unit truk sampah ini

merupakan kepedulian Bankaltim dalam menjaga kebersihan di Kota Tarakan. “Mudah-mudahan kendaraan ini bisa bermanfaat, terutama mendukung keinginan mendapatkan Adipura,” katanya. Sementara itu PT Bara Dinamika Muda Sukses (BDMS), salah satu perusahaan yang beroperasi di Tarakan juga telah memberikan bantuan dua unit mobil pick up. Mobil pick up digunakan untuk mengangkut bibit dan pupuk tanaman. (jnh)

Boleh Beli BBM Pakai Jeriken ● Khusus Masyarakat di Daerah tanpa SPBU dan APMS TANJUNG REDEB, TRIBUN - Akhirnya, masyarakat di wilayah pedalaman dan pesisir diperbolehkan membeli bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jeriken di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) yang ditunjuk. Pembeliannya diatur menggunakan surat rekomendasi. Seluruh pihak yang terkait termasuk pemerintah kabupaten, forum kerukunan pemimpin daerah (FKPD), dan Pertamina telah menandatangani kebijakan bersama tersebut. Demikian disampaikan Wakil Bupati Ir Ahmad Rifai MM ketika disinggung mengenai rapat pembahasan BBM yang lagi-lagi belum menghasilkan solusi. “Setidaknya, kini kita sudah punya jalan keluar untuk masyarakat yang ada di pedalaman dan pesisir. Kini,

TANJUNG REDEB, TRIBUN - Sekitar 400 lebih warga yang bermukim di Kampung Rantau Panjang Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau kini bisa bernapas lega. Pasalnya, setelah puluhan tahun menunggu, kini mereka baru bisa menikmati pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal ini terwujud dalam launching Pencanangan Gerakan Satu Hari, Satu Juta Sambungan (Go Grass II) yang digelar PT PLN Cabang Berau bekerjasama dengan PT Berau Coal, Jumat (17/6) di Kantor Kepala Kampung Rantau Panjang. Pencanangan tersebut dibuka secara simbolis oleh Bupati Berau Drs Makmur HAPK MM, dengan menyalakan kwh meter yang tersedia di Kantor Kepala Kampung Rantau Panjang. Dalam kesempatan itu, hadir Dandim

masyarakat bisa mengambil ke SPBU atau APMS yang ditunjuk,” jelasnya. Rekomendasi ini dibuat sebagai kebijakan daerah dalam mengatasi krisis BBM khususnya untuk daerah yang tidak ada SPBU atau APMS. Di Kabupaten Berau terdapat 5 SPBU, yaitu Maluang, Kilang Bujangga, Rinding, H Isa III, dan Sambaliung. Dan dua APMS di Talisayan dan Tanjung Batu. Lima SPBU dan dua APMS ini berada di enam kecamatan, yaitu Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, Teluk Bayur, Talisayan, dan Tanjung Batu. Namun, tidak serta merta hanya masyarakat yang ada di tujuh kecamatan lainnya, yang mendapat rekomendasi. “Ada sebagian kampung di Talisayan yang nantinya akan mendapat rekomendasi, karena jaraknya terlalu jauh,” katanya. Namun siapa-siapa saja

yang layak mendapat rekomendasi menurut Rifai masih akan diverifikasi lagi oleh dinas dan instansi terkait. “Ada tim pengkaji yang unsurnya lengkap,” katanya. Rifai juga mengingatkan kepada pelaku usaha khususnya pemilik SPBU dan APMS benar-benar memperhatikan penjualan. Ini khusus untuk masyarakat pedalaman dan pesisir. Jangan sampai nanti dijual ke industri,” katanya. Pantauan Tribun, antrean tetap panjang hingga beberapa meter di SPBU yang membuka layanan untuk masyarakat. Bukan hanya premium tapi kini solar juga sudah mulai antre panjang. Padahal solar banyak dijual eceran. Setelah sekian lama, razia tak dilaksanakan, kini masyarakat mulai kembali berani menjual premium. Harganya bervariasi antara Rp 8000- Rp 9.000. (cpk)

BUPATI Berau Drs Makmur HAPK MM optimistis, kebutuhan listrik secara keseluruhan bagi masyarakat kampung bisa terpenuhi. Untuk itu, ia berharap warga bisa bersyukur dengan kondisi seperti saat sekarang ini. “Sebelum 2004, Berau adalah kabupaten terparah krisis listrik. Namun sedikit demi sedikit itu bisa kita benahi. Untuk itu, rakyat bersyukur lah. Jangan baru mati lampu sekali sudah berani nelpon Bupati, itu tidak baik. Janganlah kita selalu mengeluh, seketika Tuhan

menguji kita, maka kita harus bersabar,” ujarnya. Menurut Makmur, perjuangan menghadirkan listrik tidak bisa mengandalkan PLN saja, melainkan harus melibatkan semua pihak. “Saya tahu betul perjuangan listrik, itu tidak bisa mengandalkan PLN saja, karena PLN juga terbatas. Kita harus bekerjasama dan membangun komitmen untuk itu,” terangnya. Lebih lanjut Bupati mengatakan, PLN perlu menginventarisasi kembali listrik di Tanjung Redeb.(ful)

mengatakan sejak awal pihaknya sudah berkomitmen agar seluruh kampung yang masuk dalam lingkar tambang PT Berau Coal, dapat menikmati listrik. “Sejak awal kami sudah komitmen agar kampung lingkar tambang bisa menikmati listrik, baik dari PLN maupun melalu mesin generator (genset) apabila jaringan belum ada di kampung tersebut,” ujarnya. Dalam mencanangkan Program Lingkar Tambang Terang, PT Berau Coal, sejak 1999, telah menyalurkan bantuan berupa mesin genset dan BBM (solar) di 9 kampung, yaitu Sambakungan, Pagat Bukur, Inaran, Suaran, Rantau Panjang, Tumbit Dayak, Bena Baru, Tasuk dan Long Lanuk. Bahkan, menurut Tedy, dalam kurun 3 tahun terakhir, PT Berau Coal telah mengeluarkan bantuan Rp 7 miliar lebih untuk BBM di kampung

lingkar tambang. Dengan rincian, tahun 2008 senilai Rp 2.996.700.403, tahun 2009 senilai Rp 2.571.663.000, dan tahun 2010 senilai Rp 2.723.173.237. Sementara, tercatat ada 5 kampung yang telah disambungkan ke PLN secara bertahap, antara lain, Sambakungan, Pagat Bukur, Inaran, Suaran, dan Rantau Panjang. Bantuan PT Berau Coal dalam penyambungan listrik PLN berupa jaringan utama, instalasi dalam rumah tangga hingga BPUJL. Perkiraan biaya diluar jaringan utama tersebut senilai Rp 1,2 miliar. Sedangkan untuk jaringan utama mencapai Rp 10,3 miliar, sehingga total biaya untuk jaringan listrik pada 7 kampung yang telah dialiri listrik mencapai Rp 11,5 miliar. Program ini akan menyusul di kampung Benabaru, Tasuk, dan Long Anuk. (ful)

Warga Minta Jalan Diperhatikan KEPALA Kampung Rantau Panjang Jumriansyah, sangat bersyukur Bupati Berau Drs Makmur HAPK MM meresmikan pencanangan listrik PLN di lokasi tersebut. Namun ia menyesalkan kedatangan rombongan Bupati yang menempuh jalur sungai. Pasalnya, Bupati dan rombongan, tidak bisa melihat langsung kondisi jalan yang rusak di sepanjang kampung Rantau Panjang. “Syukur Alhamdulillah Bupati bisa berkunjung, cuma kami sayangkan mulai dari pelantikan kepala Kampung

kemarin, kebanyakan datang naik speedboat. Coba kalau ada tinjauan lagi, supaya lewat darat, supaya Pak Bupati lihat dan tahu bagaimana parahnya jalan di Rantau Panjang,” ujarnya. Seperti diketahui, dalam kunjungannya Bupati beserta rombongan datang menggunakan speed boat menyusuri sungai Segah menuju kampung Rantau Panjang. P erjalanan tersebut memakan waktu kurang lebih 20 menit, lebih cepat dibandingkan jalur darat. (ful)

Kadis Persilakan Polisi Usut Pejabat DPU ● Kasus Pencurian dan Pencabulan Istri Panitia Lelang NUNUKAN, TRIBUN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Nunukan Khotaman mempersilakan pihak kepolisian mengusut para pejabat di DPU Nunukan terkait aksi-aksi premanisme yang berujung pada tindakan pencurian dan kekerasan yang menimpa istri seorang panitia lelang proyek di instansi tersebut. “Saya tidak setuju dengan aksi-aksi premanisme seperti itu. Dan memang tidak tertutup kemungkinan ada orangorang di DPU terlibat menjadi otak dalam kasus pencurian dengan tindak kekerasan itu. Silakan saja Polisi mengusut, kalau ada yang terlibat silakan diproses hukum,” ujarnya.

Sebagai pimpinan di Dinas PU Nunukan Khotaman berjanji tidak akan melindungi bawahannya yang terindikasi terlibat dalam aksi itu. “Silakan wartawan mengawal kasus ini, kita ingin pelakunya diberikan hukuman yang berat. Kita tidak ingin kasus seperti ini terulang kembali di Nunukan,” ujarnya. Seorang istri panitia lelang di Dinas PU Nunukan diduga menjadi korban pencurian dan tindakan pencabulan yang dilakukan HA. Pelaku diduga melakukan aksinya karena dendam pada suami korban yang bertindak selaku panitia lelang tender proyek.

“Kalau sementara yang kita ketahui, si pelaku merasa dendam dengan suami korban. Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut, apakah ada aktor dibalik aksi yang dilakukan HA itu,” kata Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Ardian Rahayudi. Koordinator Serikat Mahasiswa Nunukan Surabaya Saddam Husin mendukung aparat kepolisian untuk mengusut aktor dibalik tersebut. Saddam mengatakan, tidak tertutup kemungkinan kasus-kasus ini merupakan ekses dari persaingan tidak sehat di DPU untuk memperebutkan proyekproyek dengan melibatkan para preman. (noe)

Kepiting Soka dan Singkong Gajah ● Tarakan Tawarkan Produk Unggulan di Penas KTNA TARAKAN, TRIBUN - Pada ajang Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII di Kutai Kartanegara (Kukar) 18-23 Juni 2011, kontingen Kota Tarakan memamerkan dua produk unggulannya yaitu kepiting soka dan singkong gajah. Menurut Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan (Disnaktan) Kota Tarakan, Elang Buana, alasan dua produk unggulan ini dipamerkan, karena produk pertanian dan perikanan ini mempunyai kelebihan dan sudah dikenal di beberapa daerah di Indonesia.

“Kalau untuk kepiting soka kita tahu, di Tarakan ini paling terkenal dengan masakan lautnya, apalagi yang namanya kepiting soka. Begitu pula dengan singkong gajah, beberapa petani kita telah mengembangkan singkong gajah di beberapa tempatnya, misalnya di daerah Juwata,” ucapnya. Dalam pameran ini Tarakan mendapat tiga stan yang menawarkan berbagai produk unggulan. mulai dari kepiting soka, singkong gajah, ikan kering tipis, teknologi tepat guna, hingga produk

pertanian lainnya. Khusus untuk stan kepiting soka akan ada penyajiannya. Artinya setiap pengunjung yang datang ke stan kepiting soka dapat mencicipi hidangan kepiting soka yang telah dimasak. Dengan penyajian ini pengunjung dapat merasakan nikmatnya kepiting soka dari Tarakan. Elang menambahkan, di Penas KTNA XIII, pihaknya mengirim 66 orang peserta yang terdiri dari nelayan, petani, pendamping dan beberapa orang dari instasi

terkait. Namun dari jumlah ini yang paling banyak pesertanya dari nelayan dan petani. Sementara Walikota Tarakan, Udin Hianggio mengatakan, ajang Penas KTNA di Kukar merupakan kesempatan bagi Tarakan memperkenalkan produk andalannya, seperti kepiting soka dan singkong gajah. “Ini peluang yang bagus, jadi saya harap Disnaktan Tarakan dapat memperkenalkan kepiting soka dan singkong gajah yang saat ini dikembangkan petani di Kota Tarakan. (jnh)


tribun penajam-grogot

SABTU 18 JUNI 2011

21

Oknum CPNS Ditangkap ! Peras Pasangan Mesum PENAJAM, TRIBUN Polsek Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil mengamankan AM, 28, oknum calon pegawai negeri sipil (CPNS) UPTD Penangkaran Rusa, Api-api. Dia ditangkap karena telah memeras pasangan mesum, AF, 16 dan Ll, 15. Selain mengamankan AM yang sudah ditetapkan menjadi tersangka ini, polisi juga menyita dua handphone milik korban yang sempat diambil tersangka saat memergoki pasangan itu bermesumria. Kejadian ini berawal pada saat korban sedang berduaan di salah satu tempat di Kelurahan Apiapi, 10 Mei lalu sekitar pukul 13.00. Waktu itu, tersangka yang sudah mengintai pasangan ini kemudian mendatangi mereka lalu mengancam akan melaporkan kepada kedua orangtua pasangan itu. Tak lama kemudian, tersangka yang baru tercatat CPNS 80 persen ini menyuruh pasangan di bawah umur ini mengulangi perbuatan. “Jadi dua handphone korban diambil lalu memaksa mengulangi

Mesin Potong Rumput Diubah Jadi Mesin Bor ! Mempermudah Replanting Kelapa Sawit

TRIBUN KALTIM/SAMIR

Oknum CPNS UPTD Penangkaran Rusa di Kelurahan Api-api, AM sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Waru, Penajam Paser Utara, Jumat (17/6).

perbuatan mesum mereka. Seperti pegang-pegang alat vital sampai adegan ciuman juga dilakukan korban. Sementara tersangka merekam perbuatan mereka menggunakan handphone korban,” jelas Kapolres AKBP Widaryanto didampingi Kapolsek Waru, AKP Damiyat, Jumat (17/6). Setelah merekam perbuatan mesum pasangan itu tambah Damiyat, kemudian tersangka meminta uang Rp 10 juta. Sebagai jaminan kedua handpone korban diambil.

“Tersangka ini mengaku punya keluarga di Satpol PP,” katanya. Usai kejadian itu, tersangka yang sudah memiliki istri ini selalu menghubungi kedua korban untuk menagih uang yang pernah diminta. Keinginan tersangka ini tidak dituruti kedua korban. Karena selalu mendapat telepon akhirnya korban AF melaporkan masalah ini kepada Polsek Waru, Kamis (16/6). “Malamnya kami tangkap tersangka ini sekitar pukul 22.00,” ungkapnya. (mir)

Videonya Sudah Dihapus AM, oknum CPNS UPTD Penangkaran Rusa, Api-api yang ditangkap karena melakukan pemerasan terhadap pasangan mesum, hanya bisa tertunduk saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Waru, Jumat (17/6) pagi. Dengan mengenakan kaos warna putih serta celana pendek levis, AM menjawab pertanyaan yang diajukan sejumlah wartawan. AM menceritakan, pada waktu itu ia melihat pasangan AF dan Ll sedang berduaan di salah satu tempat di Api-api sambil berbuat mesum. “Saya memang sempat meminta untuk melakukan lagi perbuatan mesum itu, kemudian saya rekam menggunakan

Kinerja Kejati Dinilai Lembek ● Sambungan hal 13 para tersangka sebagai bentuk efek jera. “Ya beginlah kalau kasus korupsi ditangani Kejati Kaltim, jadi lembek. Seharusnya, KPK yang menangani perkara ini. Kalau cuma sekelas Kejati Kaltim tidak akan ditahan sehingga mereka tidak akan kapok. Justru mereka akan mencari format baru untuk bisa mengkorupsi uang APBD,” sindir Tuah. Tuah juga menilai kabupaten yang kini dipimpin Rita Widiyasari (anak mantan Bupati Syaukani HR) telah gagal memerangi atau memutus mata rantai korupsi di Kukar. Menurut dia, sejak tahun 2005 Kukar selalu dihinggapi dengan temuan tindak pidana korupsi dana bansos. Tuah membeberkan beberapa kasus pejabat tinggi Kukar yang dijerat KPK terkait bansos, mulai Syaukani HR, Bupati Kukar. Kemudian berlanjut ke Plt Bupati Syamsuri Aspar, dan hingga kini temuan-temuan baru itu ternyata masih berlanjut.

Faried: Jadi Pejabat kok Bodoh ● Sambungan hal 13 membantu uang sebesar Rp75 juta. “Setelah saya cek, memang di rekening itu sama namanya. Tapi itu alamatnya di Cilincing, Jakarta Utara. Ini berarti sudah ada modus kerjasama dengan para penipu. Berapa kali sudah saya ingatkan, jangan percaya kepada oknum yang mengaku jaksa,” beber Faried lagi. Untuk diketahui, beberapa korban penipuan di Kaltim antara lain, pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan Kaltim, Kepala Dinas Pertambangan di Kukar dan Balikpapan. Giliran pejabat S yang menjadi korban dengan menyetorkan uang sebesar Rp75 juta.

handphone mereka,” jelas AM. Namun setelah itu, video yang sudah direkam itu dihapus. Mengenai tindakan pemerasan yang dilakukan, AM membantah keras soal itu. Menurutnya, ia tidak pernah meminta uang kepada korban Rp 10 juta untuk menutupi masalah ini. “Demi Allah saya tidak pernah minta uang kepada mereka,” akunya. Saat ditanya untuk apa mengambil HP korban, AM tidak bisa menjawab. Saat menjalani pemeriksaan, istri tersangka serta kedua orangtuanya sedang menunggu di luar. Tersangka sempat ingin menyampaikan sesuatu kepada Kasi Ops namun ditolak. (mir)

“Artinya, Rita sebagai Bupati tidak bisa memutus mata rantai kasus korupsi. Bansos tahun 2010 ditengarai fiktif dan sekarang diusut oleh Kejati Kaltim. Pasca-Syaukani diusut KPK, merambat ke Plt Bupati Kukar Syamsuri Aspar. Dia juga diusut KPK karena diduga korupsi bansos sebesar Rp19 miliar. Setelah Syamsuri, lalu anggota DPRD Kukar Setia Budi ikut jadi tersangka,” tuturnya. Rentetan kasus Bansos Kukar 2005, KPK lalu melimpahkan pengembangannya ke Kejati Kaltim. Sayangnya, kata Tuah, penyidik Kejati Kaltim tidak bersikap tegas menahan para tersangka bansos. Hingga kasus bansos yang dialokasikan di APBD 2010, para tersangkanya tidak ditahan. Penetapan 19 tersangka kasus bansos Kukar 2010 berawal dari temuan BPK yang lalu ditindaklanjuti oleh Kejati Kaltim. Dalam penyelidikan oleh tim intel secara sampling ditemukan, hampir semua dana bansos 2010 sebesar Rp 108 miliar yang disalurkan kepada 4.410 penerima bansos adalah fiktif. Karena itu Kejati Kaltim Faried Harianto pernah

mengatakan akan ada ratusan orang yang menjadi tersangka. Ia menyebut “ratusan” karena saking banyaknya penerima fiktif. Saat ini sudah 19 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Yakni lima orang penerima (ketua dan bendahara sebuah ormas), dan 14 tersangka lain terdiri delapan pejabat di Bagian Kesra Pemkab Kukar, dan seorang anggota DPRD Kukar (masih aktif). Belum lama ini penyidik Kejati kembali menetapkan lima orang tersangka terdiri satu kepala desa, dan empat orang oknum penerima bansos fiktif. Modus yang dilakukan para tersangka, misalnya seorang tersangka Pemkab Kukar sebagai staf di Bagian Kesra, memanfaatkan dengan mengusulkan dana bansos. Sedangkan oknum anggota DPRD Kukar dari Fraksi Hanura ditengarai memerintah beberapa oknum untuk membuat proposal dan meminjam nama lembaga penerima bansos. Penyidik mengindikasikan 68 penerima bansos yang diduga fiktif dari total 4.410 penerima bansos.(bud)

Informasi tersebut, lanjut Faried, setelah ia mendapatkan laporan dari tim intelijen terkait adanya oknum penipuan terhadap pejabat-pejabat di Kaltim. “Seharusnya, pejabatpejabat disini kalau merasa tidak salah, tidak usah takut. Dan jangan mau dibohongi oleh oknum yang mengaku jaksa. Saya perintahkan jaksa tidak boleh berhubungan dengan pejabat yang terkait dengan proses hukum. Apapun itu, pidana umum, perdata maupun korupsi,” ucapnya. Ia mengaku akan mengambil tindakan hukum sebagai bentuk langkah tegas kepada pejabat-pejabat yang menjadi korban penipuan. “Ini yang terakhir. Kalau sampai ada laporan lagi ada pejabat yang diperas oleh oknum, saya akan mengabil tindakan hukum bahwa ini menjadi percobaan penyuapan. Beberapa alat bukti yang jaksa pegang sudah ada,” kata

Faried, Jumat (17/6/2011). Faried menegaskan, jika pejabat-pejabat di Kaltim merasa bersalah dan takut lalu diperas oknum atas nama Kajati Kaltim, maka korban yang menyuap bisa dikenakan tindakan percobaan penyuapan. “Mau tidak mau, ini akan saya tindak. Memang saya kasihan juga karena korban sudah ditipu, dan jaksa bisa memproses itu dengan percobaan penyuapan,” jelas Faried. Menurut dia, jika persoalan dugaan pemerasan dan penipuan atas nama institusi kejaksaan dibiarkan, maka masyarakat tidak akan percaya lagi dan tidak mendukung upaya pemberantasan korupsi. “Ini menyangkut nama institusi yang harus dijaga. Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan, nama lembaga kita jadi rusak,” ujarnya.(bud)

TANAH GROGOT, TRIBUN - Luas kebun sawit di Kabupaten Paser sekitar 110.000 hektare (ha), 50.000 ha di antaranya merupakan kebun masyarakat/petani. Seiring dengan perjalanan waktu, usia sawit semakin bertambah tua, seperti 700 hektare kebun sawit di Kecamatan Long Ikis yang tidak produktif lagi menghasilkan buah sawit. Sesuai program pemerintah, sawit yang telah berusia 25 tahun diremajakan kembali (replanting). Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distabun) Kabupaten Paser bermitra dengan perbankan dan PTPN XIII, membiayai dan melaksanakan replanting. Namun masyarakat pemilik kebun tidak serta merta menyambut program replanting, setidaknya butuh waktu dua tahun untuk memberikan pemahaman kepada mereka. Camat Long Ikis Achmad Setiadi MM, Jumat (17/6) membenarkan bahwa peremajaan sawit butuh waktu untuk sosialisasi. “Program ini

TRIBUN KALTIM/SARASSANI

Mesin bor modifikasi dari mesin pemotong rumput yang memudahkan petani sawit meremajakan pohon sawitnya yang sudah tua (replanting).

sudah lama diluncurkan, dan pihak Distanbun sendiri perlu sekitar 2 tahun untuk memberikan pemahaman kepada warga,” kata Setiadi. Berbeda dengan membangun kebun baru, proses replanting dimulai dengan mematikan pohonpohon sawit yang sudah tua dengan cara memasukan sejenis cairan ke dalam batang pohon. Untuk itu, petani harus membuat lubang di pohon-pohon itu terlebih dahulu, baru lah obat pembusuk pohon sawit bisa dimasukkan.

Pada awalnya petani menggunakan pahat untuk melubangi pohon-pohon tersebut, tetapi cara itu menurut Setiadi, perlu waktu lama. Begitu pula dengan menggunakan alat bor manual, selain lambat, mata bor juga sering patah. Seperti yang terjadi di Desa Sawit Jaya, Long Ikis. “Ada juga yang menggunakan bor listrik, dan genset sebagai penyuplai energi penggeraknya. Tapi ini juga tidak efektif, kenapa? Karena setidaknya ada 91.000 pohon yang harus dilubangi

di atas 700 hektare lahan, jadi perlu kabel yang panjang atau memindahkan genset ke setiap pohon yang ingin dibor, capek sekali kan,” urainya. Satu pekerja replanting melihat warga memangkas rumput dengan mesin. Ini mengilhaminya memodifikasi mesin pemotong rumput model gendong itu menjadi mesin bor. Tidak banyak yang diubah, lengan/gagang besi dilepas diganti sok sepeda motor, sedangkan mata pisau diganti kepala bor. “Ujung sok depan sepeda dilas dengan kepala bor, tentu setelah memastikan kepala bor terhubung dengan gir dan transmisi mesin pemotong rumput, jadi jika mesin dihidupkan kepala bor pun berputar layaknya bor listrik, kreatif bukan,” ujar Setiadi. Mesin bor itu bentuknya menyerupai alat penyemprot pestisida yang sering dipakai para petani untuk menyemprot hama. Sehingga alat bor itu dengan mudah dibawa dari satu pohon ke pohon lain.(aas)

Jalan Sehat HANI Berhadiah Motor TANAH GROGOT, TRIBUN - Peringatan Hari Anti Narkotika Indonesia(HANI) 2011 di Kabupaten Paser akan dimeriahkan dengan jalan sehat dan sepeda santai yang akan memperebutkan doorprize berupa sepeda motor sebagai hadiah utama dan sejumlah hadiah lainnya. Pelaksanaan jalan sehat

dan sepeda santai ini menurut Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser AKP Damianus Sitohang SH, dilaksanakan pada Minggu (19/6). Sebelum dilepas Ketua BNK Paser HM Mardikansyah SH MAP, seluruh peserta diharapkan sudah berkumpul di kantor Bupati Paser. “Meski dilepas secara

bersamaan, peserta jalan sehat dan sepeda santai akan menempuh rute yang berbeda, rute sepeda santai akan lebih panjang atau sekitar 6 kilometer,” kata Damianus Sitohang, Jumat (17/6). Sementara itu, Koordinator Seksi Jalan Sehat dan Sepeda Santai Drs H Anang Masuwah secara rinci

menjelaskan rute-rute yang akan ditempuh peserta. Untuk jalan sehat, peserta menempuh rute Jalan RM Noto Sunardi, Jalan Modang, Jalan R Suprapto, Jalan RA Kartini, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan RM Noto Sunardi dan kembali ke halaman Pemkab Paser. (aas)

Mereka Masih Kooperatif

terkait upaya penahanan terhadap para tersangka. Kata dia, penyidik akan mengambil tindakan paksa atau penahanan jika para tersangkan dan saksisaksi mempersulit proses penyidikan. Selama ini mereka dinilai kooperatif, sehingga tidak ditahan. “Kalau mempersulit, saya akan pakai cara paksa. Karena itu menghambat proses penyidikan,” ujar Faried. Hanya saja, Faried menjanjikan, ia bakal

memeriksa dua pejabat anggota DPRD Kaltim (inisial MA dan AH) yang tersangkut dalam kasus dana penunjang opersional DPRD Kukar tahun anggaran 2005. “Itu sedang kita proses untuk pemanggilan. Karena yang 15 orang sudah menjalani sidang di pengadilan tipikor,” ujar Faried. Selain itu, lanjut Faried, ia sudah memerintahkan Kepala Kejari Bontang dan Nunukan untuk segera memeriksa dua mantan pejabat Walikota

Bontang Sofyan Hasdam yang tersangkut dana asuransi DPRD Bontang. Sedangkan, mantan Bupati Nunukan Abdul Hafiz juga segera diperiksa terkait kasus pelepasan lahan untuk pengembangan kota, yang diduga merugikan negara sekitar Rp6,2 miliar. “Itu sudah saya perintahkan Kajari Nunukan dan Kajari Bontang untuk segera periksa dua mantan pejabat itu.” tegas Faried.(bud)

Dispenda Kaltim. Khusus untuk Samsat Corner yang merupakan inovasi pertama di Indonesia, mendapat kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan dan Kapolri pada saat dijabat Bambang Hendarso Danuri didampingi Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak. Selain Samsat Corner, terobosan lain adalah Samsat Drive Thru. Layanan ini memberi fasilitas lebih spesial berupa loket pelayanan di jalan-jalan strategis yang merupakan jalur potensial para wajib pajak, dilengkapi jalur khusus sehingga pada saat proses pelayanan, wajib pajak tidak perlu turun dari kendaraan, sementara waktu proses hanya sekitar lima hingga 10 menit. Layanan ini ditunjukan bagi masyarakat dengan tingkat kesibukan kerja

sangat padat sehingga tidak memiliki waktu banyak menyelesaikan pajak kendaraan bermotor, yakni berupa Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK). Layanan Drive Thru ini baru tersedia di Jalan Kusuma Bangsa Samarinda. Nantinya jumlah Drive Thru akan terus tambah. Dalam kesempatan itu, Gubernur Awang Faroek Ishak mengatakan terobosan yang dilakukan Kaltim merupakan pelayanan kelas dunia yang hingga kini secara nasional baru dilakukan Kaltim, sebagai upaya memberikan kemudahan, transparansi serta kenyamanan wajib pajak yang tentunya berdampak pada peningkatan pendapatan daerah. Dampak dari pelayanan tersebut, adalah meningkatnya pendataan daerah. Tahun lalu, Dispenda

sukses meningkatkan penerimaan PKB/BBNKB dan PBBKB, masing-masing diatas angka Rp1 triliun. PKB/BBN yang disetorkan kas daerah mencapai Rp1.050.334.885.858, sementara penerimaan dari PBBKB Rp1.000.055.947.178. Sedangkan realisasi pendapatan pajak daerah hingga Mei 2011 mencapai Rp1,2 triliun atau 62,54 persen dari target pendapatan pajak daerah tahun ini Rp1,99 triliun. Perolehan pajak tertinggi diterima dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) Rp676,3 miliar atau mencapai 73,11 persen dari target yang direncanakan Rp925 miliar. Penerimaan PBBKB yang telah mencapai 62,54 persen sepanjang Januari hingga Mei 2011 menunjukkan iktikad baik para wajib pajak untuk melaporkan penggunaan bahan bakar mereka. (*/may)

selain empat provinsi lain, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Aceh yang sama-sama telah ditetapkan dan ditunjuk menjadi daerah percontohan Tingkat Nasional sejak 2009. Dengan teknologi yang ada dalam KPE, data dapat digunakan bersama dengan stake holder (Taspen, Askes, Bapertarum) dalam meningkatkan pelayanan. Bahkan nantinya KPE akan berfungsi sebagai: e-walet (alat purna bayar), pembayaran listrik, telepon, belanja di tempat-tempat yang mempunyai kerja sama dengan KPE. Gubernur Kaltim Dr H

Awang Faroek Ishak menegaskan komitmen untuk melanjutkan reformasi birokrasi pemerintahan di daerah ini. Pembenahan dilakukan, terutama menyangkut upaya peningkatan kualitas dan profesionalitas sumber daya manusia (SDM) di Kaltim melalui kerjasama dengan BKN. Kaltim juga berhasil mempertahankan prestasi kinerja dalam dua tahun berturut-turut (2009 dan 2010) dan menempati peringkat pertama nasional dalam penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan, di atas 32 provinsi lain di Indonesia. (*/ may)

28 Rumah Diterjang Banjir Lumpur

● Sambungan hal 13 orang tersangka dan menambah 5 orang terangka. Namun, proggres penyidikan belum ada perkembangan berarti. “Belum ada perkembangan. Pidsusnya lagi Sepamen di Jakarta,” kata Faried, Jumat (17/6/2011). Faried sempat menegaskan

Terapkan Samsat Corner dan Drive Thru ● Sambungan hal 13 Samsat Corner yang saat ini sudah beroperasi ada tiga, yaitu Samsat Corner Samarinda Central Plaza (SCP), Samsat Corner Balikpapan Trade Center (BTC) dan Samsat Corner Bontang Plaza (BP). “Layanan semacam ini, hanya ada di Kaltim. Sedangkan provinsi lain di Indonesia belum memiliki layanan seperti ini,” kata Kepala Dispenda Kaltim, Hazairin Adha, kemarin. Sama halnya dengan unit Samsat di 14 kabupaten/kota di Kaltim, unit Samsat Corner yang ditempatkan di pusat perbelanjaan dan mall juga terkoneksi secara langsung dengan pusat kendali data di

Raih BKN Award ● Sambungan hal 13 RB) EE Mangindaan, di Jakarta. Diperolehnya BKNAward adalah bukti keberhasilan Pemprov Kaltim dalam melaksanakan rencana aksi pembangunan Kaltim, yaitu percepatan reformasi birokrasi, khususnya dalam rangka perbaikan layanan kepegawaian dan terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance). Terkiat dengan itu pula, Kaltim adalah provinsi pertama yang berhasil dan sukses menerapkan Kartu Pegawai Elektronik (KPE),

● Sambungan hal 13 Menurut dia, barang-barang isi rumah mereka terpaksa dinaikkan di atas lemari dan plafon rumah akibat seluruh lantai rumah semuanya sudah tergenang banjir berlumpur.. Ketua RT 02 Maryadi mengatakan, “Kami sudah mencoba mengadukan hal ini berkali-kali tapi tidak pernah digubris. Kami sangat berharap pemkot memberi perhatian.’(m28)


CMYK

22

SABTU 18 JUNI 2011

Manggar Idola Wisatawan ■ Berpotensi Jadi Minapolitan ■ Pusat Kantor Perusahaan Asing

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Kawasan Manggar, Balikpapan Timur ke depan akan dijadikan kawasan Minapolitan di Kota Balikpapan.

Balikpapan Timur (Baltim) adalah masa depan pariwisata di Balikpapan. Konon, Pemkot Balikpapan menjagokan wilayah Timur Balikpapan ini sebagai kawasan wisata. Maklum, secara historis Baltim sejak dulu dikenal dengan panorama pantai yang indah. Selain itu, wilayah ini bisa disebut gudangnya perusahaan asing. SIAPA yang tidak kenal Pantai Manggar. Puluhan ribu orang dari berbagai daerah di Kaltim tumplek di pantai yang menghadapi Selat Makassar tersebut saat libur panjang. Seperti sudah membudaya, setelah Hari Raya Idul Fitri,

Pantai Manggar penuh sesak. Jalan macet. Kendaraan pun menyemut. Kondisi itu berlangsung sudah berlangsung sejak puluhan tahun. Pantai Manggar adalah primadona wisawatan, baik lokal maupun luar daerah. Bukan hanya bagi warga Balikpapan, tapi bagi masyarakat sekitar Balikpapan, seperti Samarinda, Bontang dan Penajam Paser Utara. Tidak afdol rasanya jika ke Balikpapan, belum merasakan desir angin Pantai Manggar. Tidak berkesan rasanya jika ke Balikpapan, tapi belum menginjakkan kaki di pasir Pantai Manggar dan bermain dengan kejaran ombak.

Sensasi berwisata di Pantai Manggar tentu tidak semudah yang dibayangkan. Lokasi yang berjarak sekitar 20 meter dari pusat kota, pengunjung menempuh perjalanan yang tidak sebentar. Kalaupun lalu lintas lancar, waktu yang ditempuh bisa sampai 30 menit. Apalagi jika dalam keadaan macet. Kendaraan yang berebut menuju Pantai Manggar bisa menempuh waktu berjam-jam. Karena itu pemerintah membangun jembatan tambahan dengan harapan memperlancar laju kendaraan. Namun, proyek itu hingga kini masih belum rampung karena terkendala masalah lahan. Pantai Manggar yang

Masih Memprihatinkan KONDISI obyek wisata di wilayah Balikpapan Timur masih memprihatinkan, khususnya di kawasan Balikpapan Timur. Pantai Manggar misalnya, obyek wisata pantai ini cukup dikenal masyarakat, namun belum dikelola secara maksimal. Kesan obyek wisata pantai yang memiliki nilai wisata tinggi juga tidak ada. Padahal, Balikpapan merupakan pintu gerbang Kaltim, seharusnya menjadi nilai lebih bagi pendatang yang melewati Kota Balikpapan. “Kalau obyek wisatanya bagus, orang yang melewati Balikpapan tidak hanya numpang lewat saja, tapi bisa berkunjung ke obyek wisata seperti Pantai Manggar dan lainnya,” ujar anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Nur Ainah. Wakil rakyat dari Ddapil Balikpapan Timur dan Utara mini mengatakan, harusnya Pemkot lebih agresif mencari pundi-pundi PAD dari sektor wisata. “Bayangkan, kalau

TRIBUN KALTIM/JANUAR

Jembatan Manggar akses utama di Balikpapan Timur.

obyek wisata tersebut dibenahi dan dipercantik maka akan menambah PAD yang luar biasa,” tambahnya. Tak hanya itu, obyek wisata lainnya seperti Makam Jepang juga tidak terawat. Menurut Nur Ainah, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata harus mencari formulasi untuk membangun obyek wisata di Balikpapan. Kepala Disporabudpar Kota Balikpapan Dortje Marpaung mengatakan, hingga saat ini investor masih enggan menginvestasikan

dananya untuk mengelola pantai. Hal itu dikarenakan luas lahan pantai yang dimiliki pemkot hanya sekitar 7 hektare. “Idealnya 20 sampai 40 hektare,” ujarnya Untuk itu, pihaknya akan membenahi pantai dengan dana APBD. Di antaranya akan membuat sejenis vila kecil agar pengunjung akan semakin ramai. Pantai Manggar mampu memberikan kontribusi PAD yang cukup signifikan, yakni Rp 600 juta pada 2010. Tahun ini ditargetkan Rp 1,2 miliar. (fer)

secara formal disebut Pantai Segara Sari hanya satu tempat wisata pantai. Balikpapan Timur punya lebih dari satu obyek wisata. Ada Pantai Lamaru dan Pantai Aji Raden di Kelurahan Lamaru, Pantai Tanah Merah dan Pantai Teritip. Namun, baru Pantai Segara Sari yang dikelola optimal. Wisata di Baltim juga tidak melulu soal pantai. Baltim memiliki penangkaran buaya di Teritip dan situs cagar budaya di Lamaru. Belum lagi wisata kuliner aneka makanan hasil olahan laut seperti ikan bakar atau udang bakar segar yang baru saja dibeli dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Manggar. Pokoknya, Baltim top dan memang paling layak digadang sebagai andalan wisata Balikpapan. Di balik potensi pariwisata, potensi sumber daya hayati laut tak kalah mendukung pembangunan. Ribuan nelayan bermukim di Baltim. Mereka menjadi ‘pahlawan’ pangan bagi warga Balikpapan. Selain hasil laut yang ditangkap, Baltim juga dikenal sebagai tempat budidaya. Budidaya tambak dan rumput laut. Tak salah jika Baltim juga berpotensi menjadi Minapolitan, seperti yang digaungkan Pemkot Balikpapan. Baltim juga memiliki potensi pertanian dan perkebunan. Di Lamaru dan Teritip, masyarakat menanam sayur mayur, buah dan rempah segar. Meskipun belum bisa memenuhi seluruh permintaan di Balikpapan, sayur mayur dan buah segar

dari Baltim memiliki keunggulan karena lebih segar dibanding sayur mayur dan buah yang didatangkan dari luar Balikpapan. Karena itu harga cenderung kompetitif dibanding harga dari luar Balikpapan. TRIBUN KALTIM/BASIR_DAUD

Peternakan juga tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan ternak sapi, Baltim bisa membuat kotoran sapi menjadi energi biogas. Peternak di Baltim telah mempelopori upaya untuk menggunakan energi murah dan ramah lingkungan di Balikpapan. Dibalik semua aktivitas yang berhubungan dengan sumber daya alam, Baltim juga disebut sebagai kawasan Industri. Karena disana berdiri ratusan kantor perwakilan perusahaan asing dan nasional. Meskipun di antaranya tidak langsung berhubungan dengan produksi, keberadaan kantor perusahaan yang mayoritas bergerak di bidang Pertambangan itu sangat strategis. Selain kantor untuk kepentingan administrasi, industri di Baltim juga memfungsikan diri sebagai tempat keluar masuk barang (gudang) dan tempat perawatan (bengkel). Baltim secara geografis berbatasan langsung dengan laut lepas Selat Makassar di wilayah Timur dan Selatan. Di sebelah Barat, Baltim berbatasan dengan Kecamatan Balikpapan Utara. Di Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kukar. (asi)

MAKAM Tentara Jepang Perang Dunia II ini berada di Jalan Sosial, Lamaru. Berjarak sekitar 22 Km dari pusat kota Balikpapan. Dikelola Yayasan Sakura Balindo berdasarkan Akte Notaris No.56 Tanggal 17 Februari 2006 bekerjasama dengan Pemkot Balikpapan.

TRIBUN KALTIM/BASIR_DAUD

PANTAI Segara Sari berada di Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur yang berjarak sekitar 20,5 Km dari Pusat Kota Balikpapan. Air laut jernih, riak gelombang kecil serta pasir putih terbentang seluas 13000 m2. Tempat yang nyaman berlayar atau bermain bola dan volley pantai.

TidakSaling Dukung INDUSTRI dan pariwisata di Baltim menjadi sektor unggulan. Sayangnya, dua sektor ini dinilai belum saling mendukung. Tokoh pemuda Baltim Ahmad Saini menjelaskan, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), pembangunan kawasan perkantoran untuk industri dibatasi hanya sampai Kelurahan Manggar. “Batasnya sampai SPBU Manggar. Tapi kenyataannya masih ada juga perkantoran dan industri yang membangun setelah SPBU. Harusnya setelah SPBU sampai ke Teritip itu masuk zona pariwisata,” ujarnya. Ia mengatakan, perlu melakukan penataan ulang soal pemanfaatan kawasan. Khususnya kawasan industri dan pariwisata agar tidak saling mengganggu. Bukan hanya soal penataan kawasan, lalu lintas kendaraan industri juga berpotensi menimbulkan persoalan. Dengan aktivitas industri, penggunaan kendaraan bertonase tinggi tak bisa dihindari. Akibatnya, jalan di kawasan Baltim kerap macet. Bahkan menimbulkan kecelakaan lalu lintas . Dikemukakan, pembangunan coastal road menjadi salah satu hal yang patut didukung untuk menjaga konsistensi pemanfaatan kawasan. “Tapi saya kira masih banyak kendala. Butuh dana dan dukungan semua pihak,” katanya. Dari aspek tata ruang pengembangan kawasan pemukiman, Baltim boleh diacungi jempol. Sejumlah properti di Baltim terbangun secara merata di 4 kelurahan. Namun dari aspek

ketenagakerjaan, Baltim dinilai masih kurang greget. Ahmad berpendapat rekrutmen tenaga kerja oleh Industri di Baltim lebih besar menggunakan pendekatan kekeluargaan. Pengumuman rekrutmen di Dinas Tenaga Kerja terkesan formalitas. Asumsi itu didasari karena tidak ada transparansi dalam proses penerimaan karyawan. Sebagian besar masyarakat Balikpapan hanya menjadi tenaga non skill. Padahal kata Saini, secara skill, warga Balikpapan tidak kalah. Selain faktor rekrutmen, Saini mengakui sumber daya manusia yang dibutuhkan perusahaan memang tidak banyak mengakomodir keahlian warga Baltim. Ia mengungkapkan, perusahaan banyak membutuhkan tenaga siap pakai dengan spesifikasi teknis tertentu. Ojhie, tokoh pemuda Gunung Tembak mengatakan, pengembangan Baltim sebagai daerah pariwisata memberi ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan perekonomian. Utamanya dalam sektor ekonomi mikro. “Cuma hendaknya Pemkot tetap berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, utamanya fasilitas umum dan sosial,” katanya. Termasuk keberadaan industri. Kendati menyerap tenaga kerja, Pemkot diharapkan tetap konsisten dengan program clean green healthy. “So, lingkungan hijau yang jadi ciri khas Baltim tidak tergerus hanya karena kepentingan sesaat orangorang tertentu saja,” katanya. (asi)

CMYK

TRIBUN KALTIM/BASIR_DAUD

PENANGKARAN Buaya berada di Kelurahan Teritip atau sekitar 27 Km dari pusat kota Balikpapan. Ada lebih dari 1.450 ekor buaya. Mayoritas jenis buaya muara (Crocodylus porosus) dengan 2 jenis buaya langka, yakni buaya air tawar (Crocodylus siamensis) dan buaya supit (Tomistoma segellly).

TRIBUN KALTIM/BASIR_DAUD

TAK jauh dari Pantai Manggar, masih ada Pantai Lamaru. Lokasinya berdekatan dengan obyek wisata Cagar Budaha Makam Prajurit Jepang PD II. Sayangnya pantai ini belum dikelola dengan baik. Sampah plastik, kain tampak berserakan di atas pasir putih landai itu.

Komentar Warga Abdul Zakir, pegawai negeri MASIH banyak kendala yang kami rasakan sebagai masyarakat di M35 Balikpapan Timur, antara lain ketersediaan air bersih PDAM. Sejak 3 tahun lalu tinggal di sini kami masih mengandalkan air sumur. Mengenai rencana kawasan Balikpapan Timur sebagai kawasan wisata saran saya kalau bisa jangan hanya wilayah pantai yang dikembangkan, tapi wilayah darat juga harus samasama maju. (m35)

Masud, pedagang MASIH banyak sebenarnya ketinggalan dari daerah Timur dibanding M35 wilayah lain di Balikpapan. Contohnya jalanjalan masih banyak yang rusak, tapi kalau mau dikembangkan jadi daerah wisata saya sangat setuju. Bisa mengurangi pengangguran, apalagi ada Pantai Manggar yang sudah terkenal dan tinggal dikembangkan saja menjadi obyek wisata pantai andalan Balikpapan. (m35)

Nur Rahman, pegawai negeri Yang saya dengar pembangunan Balikpapan diarahkan ke M35 wilayah Timur dan Kariangau. Hanya saya masalah infratruktur juga harus dibenahi, apalagi ada rencana mau dijadikan kawasan wisata. Tentu itu bagus lagi, sebab memang sudah ada Pantai Manggar dan Lamaru. Diharapkan Balikpapan Timur yang selama ini terpinggirkan menjadi lebih maju dan PAD bisa meningkat. (m35)

Sherly, nelayan Manggar BANYAK pembangunan yang belum disentuh pemerintah di M35 daerah Timur. Jembatan di perumahan nelayan dari dulu swadaya masyarakat tidak pernah ada andil Pemkot. Karena itu saya tidak setuju kalau daerah sini mau dijadikan daerah wisata. Orang-orang seperti kami mau dibawa kemana jika daerah sini jadi obyek wisata. Padahal ini mata pencaharian kami nelayan. (m35)


SABTU, 18 JUNI 2011

HALAMAN 24

Jadilah Tuan Rumah yang Baik Panitia Pastikan Kesiapan Akomodasi dan Konsumsi KALIMANTAN Timur (Kaltim) memastikan tiga kecamatan di Kabupaten Kutai diri siap sebagai tuan rumah penyelengKartanegara. garaan Pekan Nasional (Penas) Petani dan Ketiga kecamatan tersebut adalah Nelayan 2011 yang akan digelar 18-23 Juni Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Loa 2011 di Kota Tenggarong, Kabupaten Kulu dan Tenggarong Seberang. Kutai Kartanegara. Sementara, rumah-rumah warga yang Penegasan ini disampaikan Ketua telah disiapkan mencapai 2.051 unit Kontak Tani dan Nelayan (KTNA) Provinsi dengan daya tampung atau kapasitas Kaltim, H.M Yadi Sofyan Noor, yang juga normal untuk 30.565 peserta. merupakan Sekretaris Jenderal KTNA. Jumlah itu belum termasuk kamar Menurut Sofyan Noor ribuan hotel melati dan bintang yang di penyelenggaraan Penas XIII ini Kaltim Tenggarong dan Samarinda yang akan telah mempersiapkan sejak dua tahun lalu ditempati sejujmlah kepala daerah dan dengan melibatkan seluruh instansi dan HM Sofyan Noor rombongan peninjau dari berbagai satuan kerja. Kesiapan bertambah matang provinsi dan kabupaten dan kota. karena segala urusan Kepanitiaan Sofyan Noor menambahkan, daftar ditangani langsung Pemerintah Provinsi Kaltim dan peserta yang diterima hingga kini lebih dari 28 ribu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. peserta dan diperkirakan akan terus bertambah dari Apalagi dalam kepanitiaan melibatkan instansi 32 provinsi di Indonesia. “Peserta tidak perlu khawatir dan Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan masalah akomodasi karena seluruh peserta dengan bidang masing-masing, misalnya akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk dengan penanganan transportasi dikelola oleh Dinas kompensasi setiap peserta membayar Rp75.000 per Perhubungan, Kepolisian Daerah, dan Organisasi orang, termasuk makan pagi dan makan malam,” Gabungan Angkutan Darat (Organda). jelasnya. Sementara untuk urusan akomodasi dan konsumsi akan diserahkan ke pihak kabupaten yang Menjamu Tamu menempatkan seluruh peserta pada rumah-rumah Guna memberikan pelayanan terbaik pada tamu, penduduk, sebagai lokasi pemondokan bagi peserta pihak panitia melakukan pelatihan kepada pemilik Penas. rumah dan diharapkan dapat memberikan layanan Rumah-rumah penduduk yang disiapkan ini memadai kepada para tamu selama mengikuti Penas tentunya telah mendapat bantuan perbaikan XIII. terutama untuk kamar tidur dan kamar mandi. Ketua Harian Pelaksana Penas XIII, M Yadi Begitupun para pemilik rumahnya, telah dibekali “ilmu” Sofyan Noor Dia mengatakan Seksi Akomodasi di tentang etika penyambutan tamu, penyajian bawah Dinas Pariwisata melakukan pelatihan makanan dan pengetahuan tentang nutrisi. bagaimana menjamu tamu, menyusun menu Asumsi peserta yang datang diperkirakan makanan, menjaga kebersihan dan lain-lain. berjumlah sekitar 30 ribu peserta akan ditempatkan Sehingga ada standar sama disetiap rumah pada rumah-rumah penduduk yang tersebar pada penduduk yang ditempati peserta.(adv).

GUBERNUR Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak, kedua dari kiri Bersama Bupati Kukar Rita Widyasari saat meninjau sekaligus panen perdana salah satu demplot tanaman padi pada ajang Penas XIII Petani Nelayan.(adv) GUBERNUR Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak minta seluruh warga Kaltim, terutama utusan Kaltim pada ajang Pekan Nasional (Penas) XIII Petani dan Nelayan di Kota Tengarong, 18-23 Juni 2011 mampu menjadi tuan rumah yang baik sehingga memberikan kesan baik bagi peserta dari daerah lain. Hal itu didampaikan saat melepas Kontingen Penas XIII Petani Nelayan Kaltim, di Gedung Beladiri Kompleks GOR Aji Imbut Tenggarong. Kepada sekitar 2.000 petani dan nelayan asal Kaltim tersebut Awang Faroek meminta agar Kaltim menjadi tuan rumah yang baik dengan keramahan dan kesantunan. “Anda patut berbangga, karena saat ini anda telah menjadi utusan Kaltim. Kita harus mampu menjadi tuan rumah yang baik dengan semangat keakraban dan kesantunan, sehingga meninggalkan keasan terbaik bagi peserta Penas yang datang dari penjuru tanah air,” seru Awang Faroek. Kontingen Kaltim awalnya ditetapkan sekitar 1.500 orang, namun karena antusias petani dan nelayan Kaltim yang ingin berpartisipasi pada

ajang nasional ini, jumlahnya bertambah hingga mencapai 2.000 orang. Gubernur mengingatkan, para tamu daerah yang diperkirakan berjumlah lebih dari 30.000 orang harus diperlakukan dengan baik sehingga merasa nyaman selama berada di kaltim. “Apa yang bisa kita bantu untuk mereka, harus kita bantu. Kita juga harus ramah dan santun kepada para tamu,” pesan gubernur. Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengajak masyarakat Kaltim untuk tidak malu menjadi petani. Pasalnya kata Gubernur, pekerjaan tani atau nelayan bukanlah pekerjaan memalukan, bahkan kata Gubernur, Pemprov Kaltim sedang mengupayakan berbagai program untuk pengembangan sektor pertanian dalam arti luas sebagai lokomotif ekonomi baru pasca berkurangnya kekayaan sumber daya alam tidak terbarukan, berupa migas dan batubara. “Dulu, petani selalu identik dengan baju lusuh, bau dan miskin. Tetapi sekarang, pandangan seperti itu harus diubah. Apalagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberi dukungan yang sangat baik demi

kemajuan petani. Jadi, kita harus bangga menjadi petani dan nelayan,” tegas Awang Faroek. Guna membuktikan kebanggaan tersebut, gubernur bahkan sempat meminta kontingen Kaltim menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang menyebutkan pekerjaan mereka adalah petani dan nelayan. Beberapa orang yang menunjukkan KTP ternyata benar menyebutkan pekerjaannya adalah petani. Selain itu, Gubernur Awang Faroek juga meminta agar setiap petani/nelayan harus memiliki jiwa kewirausahaan. Sebab tanpa membangkitkan jiwa kewirausahaan, maka petani/nelayan Kaltim tidak akan pernah maju alias stagnan. “Saya ingat betul, waktu saya kecil. Petani itu sudah merasa cukup asal bisa makan. Mereka tidak pernah berpikir bagaimana usaha pertaniannya berkembang dan lebih maju. Nah, pola pikir seperti ini harus kita ubah. Petani Kaltim harus lebih maju dan modern. Petani dan nelayan Kaltim harus mampu mengambil manfaat besar dari pelaksanaan Penas ini,” kata Awang memberi motivasi. (adv)

Kontes Ternak Genetik Lokal yang Pertama di Ajang Penas LIDAH BUAYA – Budidaya lidah buaya menjadi salah satu kegiatan usaha pertanian cukup menjanjikan dan lahan percontohan tentang budidaya tanaman ini juga ditampilkan pada ajang Penas XIII 2011.(adv)

PERSIAPAN pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) XIII Petani Nelayan 2011 terus dimatangkan. Termasuk persiapan demontrasi plot (Demplot), baik bidang peternakan, perkebunan, perikanan, tanaman pangan dan hortukultura serta kehutanan yang telah siap seratus persen. Salah satunya adalah Demplot untk kontes peternakan siap digelar dengan lokasi yang representative. Penilaian tersebut disampaikan Direktur Perbibitan Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, yang juga Ketua Pelaksana Expo Sumber Daya Genetik dan Kontes Ternak Nasional, H Abubakar, di sela-sela peninjauan persiapan lokasi kontes ternak, talkshow peternakan serta kawasan expo ternak di Kawasan Penas XIII Petani Nelayan di Tenggarong Seberang, beberapa waktu lalu. Menurut dia, sejak pertama kali dilaksanakan Penas pada 1974 hingga 2007 lalu di Palembang Sumatera Selatan belum pernah diadakan kontes ternak nasional dengan menampilkan sumber daya genetik lokal atau plasma nutfah unggulan masing-masing daerah di

Indonesia. “Hingga ajang Penas XII di Palembang pada 2007 lalu belum pernah digalar konts ternak dengan memperkenalkan sumber daya genetik lokal dan even ini merupakan pertamakali dilaksanakan di

Indonesia, dengan sarana sangat memadai,” ujar Abubakar. Kontes ternak yang menampilkan sumber daya genetik unggulan daerah ini sangat strategis dan penting guna mendu-kung perkembangan dan percepatan

Kandang yang dipersiapkan untuk Kontes Ternak Nasional di ajang Penas XIII dengan mengutamakan sumber daya Genetik Lokal.(Adv)

pencapaian swasembada daging nasional dengan mengandalakan sumber daya lokal. Hingga saat ini Indonesia masih harus mendatangkan hewan ternak dari negara lain. Karena, masyarakat ternak belum menguasai teknologi ternak termasuk kemampuan pengembangan sumber daya genetik atau plasma nutfah lokal unggulan untuk mendukung pencapaian pemenuhan kebutuhan dalam negeri bahkan mencapai swasembada daging. Kepala Dinas Peternakan Kaltim, H Ibrahim mengatakan pada kawasan ini akan ditempatkan sekitar 60 ekor kambing dan lebih 200 ekor sapi dari berbagai daerah di Indonesia sesuai dengan keunggulan plasma nutfah daerah masing-masing. “Kawasan untuk demplot peternakan seluas 2,5 hektare yang diisi dengan berbagai kegiatan peternakan di seluruh Indonesia. Sedangkan Kaltim akan menampilkan plasma nutfah lokal, berupa Kerbau Kalang dan Rusa Sambar, serta Ayam Dayak dan Ayam Paser serta Ayam Nunukan,” ujar Ibrahim.(adv).

Pasokan BBM Jadi Perhatian PADI – Guna mencapai produktivitas gabah yang lebih baik untuk mendukung swasemdaya beras, melalui Penas XIII Petani Nelayan ditampilkan lahan percontohan penanaman padi dengan produksi lebih baik.(adv)

Jaringan Internet Berkecepatan Tinggi PANITIA Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan XIII di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara menyiapkan jaringan internet berkecepatan tinggi untuk memudahkan tugas peliputan awak media yang meliput selama kegiatan Penas berlangsung 18-23 Juni. Panitia Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan yang diwakili oleh Kepala Bagian Kehumasan, Imanudin mengatakan panitia Penas XIII akan menyediakan Media Center dengan lebih dari 20 unit komputer lengkap dengan jaringan internet berkapasitas enam Mega Byte.

Panitia di kabupaten telah melakukan penambahan jaringan dan kapasitas internet sehingga akan tersedia 6 MB untuk lingkungan media center di Stadion Aji Imbut. Diharapkan dengan kapasitas tersebut dapat membantu kelancaran kerja para wartawan yang meliput selama Penas berlangsung. Menurut Imanudin, media center untuk wartawan tersedia di lantai dasar Stadion Aji Imbut dan GOR Velodrome yang merupakan sekretariat Penas XIII kabupaten. Selain itu, teradpat juga jaringan Wifi (Wireless Fidelity) disekitar media center, sehingga dapat

membantu wartawan yang menggunakan peralatan pribadi. Rencananya ada tiga titik kunjungan Presiden dan Wapres beserta rombongan yang disiapkan untuk peliputan wartawan, yaitu Stadion Aji Imbut pada saat pembukaan, lokasi display tanaman yang berada di samping stadion dan di sekitar Museum Mulawarman. Sementara itu, Panitia Penas XIII telah menerima permohonan untuk Kartu Tanda Pengenal bagi wartawan baik lokal maupun nasional mencapai 287 yang akan ditempatkan dalam beberapa lokasi peliputan. (adv)

Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak, meninjau langsung salah satu SPBU di Samarinda untuk mengetahui stock BBM menjelang Penas XIII. (adv)

TARGET Kaltim menyukseskan Pekan Nasional (Penas) XIII Petani dan Nelayan yang berlangsung di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya yang menjadi perhatian yakni kemungkinan terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sela-sela belangsungnya perhelatan nasional ini. Pemerintah melakukan kalkulasi tepat agar pelaksanaan Penas tidak terganggu dengan halhal yang sebenarnya bisa diestimasi. Salah satunya adalah ketersediaan BBM, terutama premium dan solar pada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di titik strategis pendukung pelaksanaan Penas Petani Nelayan XIII di Tenggarong. “Terkait dengan hal itu, Gubernur telah berkirim surat ke Pertamina agar ketersediaan BBM selama pelaksanaan Penas mendapat perhatian serius. Jangan sampai Penas berantakan lantaran antrian panjang di SPBU,” kata Asisten Administrasi Umum Pemprov Kaltim, HM Aswin selaku koordinator bidang kesekretariatan. Pemprov Kaltim perlu mengingatkan sebab, Penas diprediksi bakal dibanjiri 30.000 peserta, bahkan tidak tertutup kemungkinan lebih banyak. Para peserta yang datang tersebut, suka tidak suka pasti akan sangat membutuhkan transportasi. Bisa dibayangkan, berapa jumlah kendaraan

yang akan beredar sepanjang pelaksanaan Penas. Sebab itu, antisipasi yang dicoba dilakukan dengan meminta tambahan quota BBM sepanjang pelaksanaan Penas 1.800 kilo liter, masing-masing untuk premium 1.000 kilo liter dan solar 800 kilo liter. Apalagi kabar dari Jakarta menyebutkan, pemerintah dan Pertamina sudah menyetujui usulan penambahan quota tersebut. Pemprov berkoordinasi berbagai pihak terus berupaya agar stok BBM benar-benar aman saat pelaksanaan Penas. Pertamina dan Kementerian ESDM yang berkaitan erat dengan urusan penambahan BBM tersebut hendaknya memberikan dukungan yang baik hingga even akbar petani dan nelayan nasional itu berjalan lancar. “Jangan karena masalah prosedur, Penas lalu jadi kacau dan berantakan. Prosedur harus tetap kita ikuti, namun kerjasama semua pihak terkait sangat kami butuhkan,” tegas Aswin. Sejumlah titik SPBU yang menurut Aswin perlu mendapat perhatian diantaranya adalah SPBU di Jalan Suryanata Samarinda dan SPBU di Kampung Teluk Dalam dan SPBU di Tenggarong Seberang. Jika terjadi antrian panjang di titik-titik tersebut, secara langsung keperluan transportasi Penas pasti terganggu. SPBU di dalam dan pinggiran kota Tenggarong juga harus diperhatikan, masalahnya nanti juga hampir sama. Kami ingin semua armada yang akan mendukung pelaksanaan Penas tidak terganggu dengan permasalahan BBM.(adv)


Percantik Kamar Mandi BUNGANYA ada di cermin dan partisi kaca. Bukan bunga sungguhan maupun artifisial, yang ini bunga dari cutting sticker. Begitu memasuki kamar mandi ini, langsung terasa manisnya.

Halaman 32 HALAMAN 25

SABTU, 18 JUNI 2011

Film Indonesia kembali naik daun. Film-film layak tonton mulai bermunculan. Tak heran antrean penonton yang ingin menyaksikan artis lokal pun cukup banyak. Nah, akhir pekan ini ada beberapa film Indonesia yang patut Anda tonton di bioskop-bioskop kesayangan kamu.

Lokasi: 21 Balcony City Fotografer: Handry Jonathan


CMYK

26

SABTU 18 JUNI 2011

Lagi tentang Rumah Hantu INSIDIOUS sudah dirilis sejak 1 April 2011 lalu. Meski genre horor, film ini diberi rating PG 13 (untuk 13 tahun ke atas dengan bimbingan orang di Amerika). Film ini dibesut oleh James Wan yang pernah menyutradarai Saw. Fillm ini mencoba bercerita tentang rumah berhantu, salah satu tema yang sangat klasik. Keadaan tampak baik-baik saja ketika seorang guru, Josh Lambert (Patrick Wilson) dan keluarganya menempati rumah baru mereka. Semuanya berubah setelah anak tertua mereka, Dalton (Ty Simpkins) mengalami kejadian aneh hingga koma. Setelah berbulan-bulan dokter pun tak bisa menjelaskan keadaan ini. Hingga suatu saat, Renai (Rose Byrne), istri Josh mendapati kehadirin iblis yang mencoba merampas anak mereka. Dengan bantuan ibu Josh, mereka membinta bantuan seorang cenayang. Ternyata, Dalton memang sedang diserang roh jahat. Jika mereka tak mampu mencari jalan keluar, Dalton terancam pergi untuk selamanya. (joe)

Dari Sumbawa untuk Indonesia ! Potret Sosial dalam Serdadu Kumbang “Saya tidak bangga kalau cucu saya cerdas di kepala tapi tidak cerdas di hati.� Demikianlah penggalan dialog dalam Serdadu Kumbang. Film teranyar garapan rumah produksi Alenia Pictures yang menggambarkan kisah seorang bocah di pedalaman Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Tentang INSIDIOUS ! Genre: Horror ! Sutradara: James Wan ! Produser: Jason Blum, Steven Schneider, Oren Peli ! Produksi: Film District ! Durasi: 102 menit ! Pemain: Patrick Wilson, Rose Byrne, Barbara Hershey, Angus Sampson, Ty Simpkins. (joe)

Geng Motor Sopan Beraksi Kembali

! Genre Film: Komedi ! Sutradara: Iqbal Rais ! Produser: Chand Parwez Servia ! Produksi: Pt. Kharisma Starvision Plus ! Durasi: 90 menit ! Pemain: The Changcuters (Tria, Alda, Erick, Dipa dan Qibil). Olivia Jensen Lubis, Kamidia Radisti, Edi Brokoli, Joe Project P, Barry Prima, Candil, Denny Project P, Inggrid Wijanarko.(joe)

Anak-anak The Tarix Jabrix yang sudah bekerja di Jakarta harus kembali ke Bandung. Lagi-lagi mereka harus berhadapan dengan musuh lama mereka, geng motor Road Devils. Aksi mereka kali ini atas permintaan bos perusahaan asuransi Cacing (Tria) yang gerah melihat banyaknya klaim akibat keonaran yang dibuat Road Devils. Kali ini Cacing, Mulder (Dipa), Coki & Ciko (Qibil & Alda), dan Dadang (Erick) harus menghadapi Road Devils yang dipimpin seorang perempuan, yaitu Melly (Olivia Jensen Lubis). Bukannya penyelesaian masalah yang diperoleh, uang dan mobil kantor Cacing dirampas dan dirusak. Bahkan, Cacing pun harus merelakan jaket keberuntungannya yang disita Melly karena kalah adu balap. Geng Tarix Jabrix semakin emosi saat mengetahui Road Devils menyerang emak Cacing. Mereka dibantu Barokah (Edi Brokoli), mantan jenderal Road Devils yang sakit hati kepada Melly dan ingin balas dendam. Cacing pun berguru pada seorang legenda geng motor. The Tarix Jabrix 3 merupakan sekuel ketiga dari 2 film sebelumnya yaitu The Tarix Jabrix dan The Tarix Jabrix 2. (joe)

Tentang Serdadu Kumbang ! Genre Film: Drama ! Sutradara: Ari Sihasale ! Produser: Ari Sihasale ! Produksi: Alenia Pictures ! Durasi: 105 menit ! Pemain: Yudi Miftahudin, Fachri Azhari, Aji Santosa, Monica Sayangbati, Ririn Ekawati, Titi Sjuman. Putu Wijaya dan Dorman Borisman, Lukman Sardi, Asrul Dahlan, Surya Saputra, Leroy Osmani, Fanny Fadila. (joe)

Jl.Syarifuddin Yoes RT.75,Balikpapan(0542)7010999,7130489,9130117 Balikpapan Trade Centre Lt.1 No.55-56 (0542) 9160691/08125399333

CMYK

SETELAH sukses dengan Denias: Senandung di Atas Awan dan Tanah Air Beta, Alenia Pictures kembali menghadirkan Serdadu Kumbang yang bernuansa daerah pedalaman di Indonesia. Amek (Yudi Miftahudin) bersama kedua sahabatnya dengan Acan (Fachri Azhari) dan Umbe (Aji Santosa) terkenal usil dan bandel di sekolah mereka. Terlebih ketiga bocah yang sama-sama gemar menunggang kuda ini sempat tak lulus ujian sekolah di tahun ajaran sebelumnya. Berulang kali ketiganya harus dihukum oleh Alim (Lukman Sardi), guru yang terkenal sangat disiplin. Beruntung masih ada Imbok (Ririn Ekawati), guru yang sabar dan penuh pengertian. Mereka juga akrab dengan Papin (Putu Wijaya), tokoh agama setempat yang sangat disegani. Papinlah yang tak pernah bosan mengajar nilai-nilai agama kepada Amek dkk. Meski usil, Amek adalah anak yang tertutup. Di saat teman-teman sekelas bangga mengungkapkan cita-cita, Amek lebih memilih untuk menyimpannya sendiri. Berbeda dengan Amek, sang kakak perempuan, Minun (Monica Sayangbati) merupakan bintang pelajar di sekolahnya. Selama tiga tahun terakhir, keduanya hanya dirawat oleh ibu mereka, Siti (Titi Sjuman) yang buta huruf. Siti harus banting tulang karena Zakaria (Asrul Dahlan), suaminya yang menjadi TKI di Malaysia tak pernah mengirim uang. Masalah kembali datang setelah Zakaria kembali dari Malaysia. Zakaria yang mengaku telah sukses

ternyata memiliki banyak hutang. Di tengah bermacam masalah ini, Amek dan Minun dihadapkan pada ujian nasional. Berhasilkan mereka di ujian ini? Bagaimana nasib keluarga mereka selanjutnya? Lalu, apa sebenarnya cita-cita Amek? Banyaknya konflik memang memberi kesan alur cerita Serdadu Kumbang yang kurang jelas. Namun inilah usaha Serdadu Kumbang mencoba memotret masalah sosial di Indonesia. Sebut saja masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Ujian Nasional (UN), hingga soal klenik. Kompleksitas masalah yang dialami keluarga Amek ini lumrah terjadi juga di banyak tempat lainnya. Nilai atau pesan-pesan moral inilah harus ditangkap sebagai bentuk pelajaran bagi masyarakat di luar lembaga pendidikan formal yang sudah ada. Seperti biasanya, Alenia menggandeng penduduk setempat untuk membintangi Serdadu Kumbang. Ari Sihasale selaku produser dan sutradara tak ragu-ragu menampilkan Yudi Miftahudin yang saat syuting sungguh memiliki (maaf) bibir sumbing. Mereka dipadukan aktor dan aktris berpengalaman macam Ririn Ekawati, Lukman Sardi, Asrul Dahlan, Surya Saputra, Leroy Osmani, Fanny Fadila, serta peraih Citra seperti Titi Sjuman. Tak ketinggalan tokoh senior macam Putu Wijaya dan Dorman Borisman. Kali ini, Ari Sihasale tertolong dengan pemandangan indah daerah yang terletak di sebelah timur Pulau Lombok itu. Penggambaran latar ini semakin hidup dengan soundtrack yang digarap oleh Ipang. Ini mengingatkan kita dengan film serupa semacam Laskar Pelangi. Beruntung film ini diputar serentak di jaringan bioskop nasional di Balikpapan dan Samarinda. Serdadu Kumbang film yang tepat untuk mengisi liburan Anda. (handry jonathan)


28

tomotif O

SABTU 18 JUNI 2011

Mei Jadi Rekor Penjualan Mazda PT Maza Motor Indonesia (MMI) mencatat rekor penjualan ritel dan wholesale tertinggi pada bulan Mei sepanjang sejarah rekor penjualan MMI di Indonesia. Penjualan ritel bulanan MMI selama Mei mencapai 710 unit, melewati rekor penjualan ritel bulanan April yang sebesar 700 unit. Secara bersamaan, jumlah penjualan wholesale di bulan Mei ini juga merupakan rekor terserdiri, yakni sebanyak 777 unit, naik dari angka 606 di

bulan April 2011. Keterangan pers MMI yang diterima Tribun menyebutkan, Mazda2 yang menjadi satusatunya mobil hatchback yang pernah meraih penghargaan bergengsi World Car of the Year, menguasai hingga 61 persen dari total penjualan selama bulan Mei, dengan berhasil menjual sebanyak 431 unit. Angka ini naik dari total penjualan bulan sebelumnya yaitu sebanyak 422 unit. Total penjualan Mazda2

hatchback dan Mazda2 Sedan selama Mei kemarin mencapai 473 unit, diikuti oleh penjualan pick up BT-50 sebanyak 168 unit, CX-7 (39 unit), CX-9 (16 unit), Mazda6 (12 unit), dan RX-8 (2 unit). Rendahnya volume penjualan CX-7 dan CX-9 serta Mazda6 dipengaruhi oleh minimnya suplai, sebagai imbas langsung bencana gempa dan tsunami di Jepang pada Maret lalu yang sangat mengganggu proses produksi.

SI DE LI NE

Suzuki Shogun Axelo 125

IST

Ikon IIMS 2011

IN

IST

akan memberikan sinyal terhadap rekor penjualan sepanjang 2011 saja, tetapi juga terhadap pertumbuhan kepercayaan konsumen yang sangat signifikan kepada Mazda di Indonesia,” (fin) ungkap Horigome.(fin)

Brio dan Sirion Facelift,

Axelo Uji Ketahanan 100 Jam di Kalimantan MENGIKUTI jejak pendahulunya, motor Suzuki Shogun Axelo 125 kembali menjalani uji ketahanan mesin 100 jam non stop untuk membuktikan keandalan mesin sepeda motor ini digeber habis-habisan tanpa henti. Sebelumnya, Axelo 125 telah menjalani pengujian di jalan raya lewat acara touring 20 kota di Jawa dan Bali. Uji ketahanan mesin Axelo kali ini digelar di Sirkuit Binuang, Kalimantan Selatan mulai 15 hingga 19 Juni 2011. Acara ini sekaligus menjadi uji ketahanan pertama yang digelar Suzuki di Pulau Kalimantan. Acara ini digelar Suzuki bersama diler utama Suzuki wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah, PT Delta Abadi Sentosa. Selama 16 jam pertama, Shogun Axelo 125 melahap tidak kurang dari 517 lap. Para pembalap masih bersemangat memacu kedaraan. Catatan tercepat yang dicapai adalah 1 menit 30 detik untuk satu putaran. Sebanyak 3 unit Shogun Axelo 125 akan digunakan dalam ajang uji ketahanan ini. Masing-masing sepeda motor ditunggangi secara bergantian oleh sekitar 30 pembalap. Setiap motor digeber secara nonstop tanpa mematikan mesin di sirkuit dengan panjang lintasan 1.850 m. Selain Kalimantan, Pulau Sulawesi juga menjadi ajang uji ketahanan Shogun Axelo 125 dengantajuk Suzuki Shogun Axelo 125 Lintas Sulawesi. Start pertama dilakukan tanggal 18 Juni 2011 langsung dari halaman parkir PT Sinar Galesong Pratama, diler utama Suzuki wilayah Sulawesi dan melintasi jalanan di Provinsi Sulawesi Barat melalui Kabupaten Maros, Pangkep, Pare-Pare dilanjutkan ke Mamuju. Selanjutnya tim bergerak ke Sulawesi Tengah, Gorontalo lalu menuju Manado sebagai kota titik balik dan selanjutnya kembali ke Sulawesi Tengah dengan etape terakhir Kota Kendari, Kolaka, Palopo, Toraja, Wajo, Bulukumba, Gowa dan finish di Kota Makassar pada 2 Juli 2011. Touring ini membawa 10 unit Shogun Axelo 125 dengan ditemani 2 unit Suzuki Hayate 125 dan ditunggangi oleh 12 orang pembalap utama dan 2 pembalap cadangan. Total jarak yang ditempuh mencapai sekitar 6.478 km.(esy)

MMI sendiri optimistis, suplai untuk ketiga model tersebut kembali pulih pada Juni ini. Yoshiya Horigome, Presiden Direktur MMI mengatakan, rekor penjualan selama Mei memberikan indikasi menarik atas reaksi pasar terhadap Mazda. “Baru saja di April 2011 kami mencatat rekor penjualan tertinggi dalam lima tahun terakhir dan sekarang, di bulan Mei, kami mencatat rekor penjualan baru. Kami percaya, pertumbuhan ini bukan hanya

Sirion Facelift

SEJUMLAH agen tunggal pemegang merk (ATPM) memastikan diri akan menggeber ajang pameran otomotif tahunan bergengsi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 yang berlangsung Juli mendatang dengan memamerkan modelmodel terbaru. Memang, tidak semua merk mobil memajang model teranyar. Sebagian hanya memajang model pembaruan atau facelift dari model terdahulu yang sudah meluncur. PT Honda Prospect Motor (HPM) misalnya. ATPM mobil Honda ini memastikan diri akan mengusung Honda Brio, hatchback murah Honda yang dibuat di Thailand ke IIMS 2011. Itu artinya, sinyal Honda untuk memasarkan mobil murah versi Honda ini ke pasar Tanah Air semakin mendekati kenyataan. Namun, Direktur Pemasa-

ran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy berkilah, Brio hanya jadi unit pajangan saja selama di IIMS 2011. HPM belum akan jualan mobil yang harga per unitnya di Thailand dipatok sekitar Rp 115,8 sampai Rp 147 juta tersebut. “Kita cuma display saja, kita belum memasarkannya,” ungkap Jonfis. Pasar Thailand memang lebih dulu menikmati Brio yang di tahun lalu wujudnya masih berupa mobil konsep Honda ini. Mobil ini pertama kali meluncur di pasar Thailand Maret lalu. Harga jualnya di sana bisa ditekan murah karena mendapat insentif dari Pemerintah Thailand karena dari spesifikasinya, Brio dianggap memenuhi persyaratan sebagai mobil yang ramah

lingkungan dalam desain, kabin yang nyaman dan konsumsi bahan bakar yang irit. Kadar emisi gas buang mobil ini sudah euro 4. Brio diperkuat dengan mesin berkapasitas kecil, hanya 1.2 liter 4 silinder i-VTEC engine yang mampu menyemburkan tenaga maksimum 90 hp. Konsumsi bahan bakarnya diklaim hanya 5 liter untuk menempuh jarak 100 km atau rata-rata 1 liter untuk menempuh jarak 20 km. Jonfis menuturkan, selama IIMS 2011 pihaknya tidak akan meluncurkan mobil baru ke pengunjung pameran. Booth Honda hanya akan memajang line up mobil-mobil yang selama sudah dipasarkan

ke Tanah Air plus Brio sebagai ikon pameran. Lain halnya dengan Daihatsu. Di IIMS 2011, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan meluncurkan generasi baru hatchback Sirion. Hatchback ini di Malaysia diberi nama

Perodua Myvi dan diluncurkan ke pasar akhir pekan ini. Sirion facelift tampil lebih segar dengan beberapa desain baru. Secara total, desainnya lebih aerodinamis, meski secara garis besar masih mencerminkan benang merah yang sama dari model sebelumnya. Dibanding model terdahulu, perubahan pada Sirion facelift terjadi pada bagian bumper, lampu dan gril. Di pasar Malaysia, mobil ini tampil dalam dua varian dengan mesin 1,3 liter dan 1,5 liter. Lain halnya dengan Toyota. Toyota Astra Motor (TAM), ATPM mobil Toyota di Indonesia menjanjikan akan menampilkan multi purpose vehicle (MPV) anyar di IIMS 2011. Janji itu disampaikan langsung Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan di Ancol, Jakarta, medio April lalu. Biar menjadi kejutan, Johnny tidak bersedia menyebutkan model MPV baru yang akan dirilisnya. General Manager Marketing TAM Widyawati Soedig-

Honda Brio

do membenarkan, mobil baru tersebut berjenis MPV. Yang jelas bukan MPV ini saja yang akan menjadi mobil baru yang dipamerkan Toyota di IIMS 2011. TAM juga akan menampilkan beberapa model mobil baru ke publik di ajang tahunan paling bergengsi ini. Widyawati juga menjanjikan, MPV terbaru dari Toyota yang akan meluncur tersebut modelnya bakal lebih baik dari sebelumnya seperti Avanza dan Kijang Innova, dengan harga jual yang juga dijanjikan sangat kompetitif dan fenomenal. Menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) Sudirman, IIMS 2011 akan berlangsung mulai 22 sampai 31 Juli 2011 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dan akan diikuti 27 merk kendaraan, jauh lebih banyak dibandingkan dengan IIMS tahun sebelumnya yang hanya 25 merk. Dari ke-27 merk yang tampil, sebanyak 20 merk merupakan merk mobil pribadi (passenger car) dan 7 merek lainnya mobil niaga (commercial vehicle). Total luas area pameran mencapai 62.024 m2 terdiri dari area indoor, outdoor dan area acara pendukung. (fin)

IST

c m y k


SABTU 18 JUNI 2011

Empat Seleb di Plaza Balikpapan BELUM punya acara Sabtu (18/6) sore? Datang saja di Sky Bridge, Plaza Balikpapan pada pukul 17.00. Anda bisa bertemu langsung dengan tiga penyanyi cantik asal Jakarta ditambah seorang Disc Jockey terkenal. Mereka adalah Aura Kasih, Vicky Shu, Aliya Sachi & Dj Lawrence Philip. Keempatnya hadir di Plaza Balikpapan di acara Meet and Greet Trendsetter Fantastic Four Red Square Balikpapan 4th Anniversary.’ “Acara ini terbuka untuk umum khusus di ultah Red Square,” kata Devi, Public Relation Hotel Sagita,” Jumat (16/6). Selanjutnya, Sabtu malam ini, keempatnya akan tampil dalam gelaran bertajuk ‘Anniversary Party, The Trendsetter F4nt4stic F4our.’ Acara ini, lanjutnya, menunjukkan, Red Square Lounge and Pub tetap menjadi trend setter klub di Balikpapan meski usianya sudah empat tahun. Event spesial ini khusus dipersembahkan bagi Redsaholic, sebutan bagi para pengunjung setia Red Square. Juga bagi para mitra bisnis, serta masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. Untuk informasi, Anda bisa menghubungi Oscar (081520378808). (joe)

IST

Aura Kasih

29

Paket Liburan Keluarga di Blue Sky BALIKPAPAN, TRIBUN Jelang liburan sekolah berbagai paket menarik ditawarkan hotel-hotel di Kaltim. Salah satunya seperti yang dilakukan Hotel Blue Sky Balikpapan. Hotel yang terletak di Jl Letjen Suprapto, Balikpapan Barat ini menawarkan harga kamar spesial untuk akhir pekan dan liburan sekolah. Paket liburan SHAH (School Holiday Are Here) dengan harga Rp 635.000 (nett) untuk Business Room Serta Rp 670.000 (nett) untuk Business Deluxe disediakan untuk dua orang dewasa dan satu anak dibawah 12 tahun. Keuntungan yang bisa Anda dapat welcome dan farewell drink, coffee and tea set up, dan yang menarik adalah school fun stationary pack (paket alat tulis). Kemudian voucher makan senilai Rp 50.000 di Island Seafood Terrace Restaurant, serta voucher diskon 10 persen makan shabushabu di Kaizeki restaurant. Tambahan keuntungan lagi yaitu potongan harga 20 persen untuk massage, refleksi, Beauty Salon & Spa, serta diskon 30 persen laundry and dry cleaning. Juga ada penawaran gratis Blue Fit Membership untuk satu anak selama satu bulan. Juga permainan edukasi dari Food and Beverage Hotel Blue Sky. (joe)

HO

Hotel Blue Sky

Cheerful dan Brightful CHEERFUL Offer masih menjadi paket yang digemari. Hanya dengan harga Rp 519.000,-nett, Anda bisa menginap semalam di Business Room untuk dua orang dengan berbagai benefit. Di antaranya, gratis internet 24 jam, gratis satu jam massage di Body Fresh

INFORMASI HOTEL BLUE SKY (0542)735845 atau SMS di 08115418881. (joe) Health Club and Spa, diskon 20 persen untuk beauty treatment, serta diskon 30 persen laundry and dry cleaning.

Untuk Anda yang menginap lebih dari satu malam, ada Brightful Package dengan harga Rp 899.900 (nett) untuk Business Room. Sedangkan untuk tipe kamar Business Deluxe, Rp 990.500, dan Executive Room seharga Rp 1.250.000. dengan berbagai benefit. (joe)


30

SABTU 18 JUNI 2011

Bersantai di Opera Lounge ANDA yang ingin bersantai sambil menikmati aneka makanan ringan dan minuman yang lezat perlu mencoba Opera Lounge Hotel Sagita Balikpapan. Lounge ini terletak di lobby hotel berbintang tiga yang terletak Jl Mayjen Sutoyo, Balikpapan Selatan ini. Opera Lounge beroperasi dari pukul 7 pagi hingga pukul 2 dinihari. Tempat ini benarbenar cocok bagi Anda untuk bertemu rekanan bisnis, teman-

teman atau sekedar bersantai. Selain tempat yang nyaman, Anda bisa mendapatkan beragam minuman, mulai dari soft drink, aneka jus, cocktail, mocktail, teh, dan kopi. Salah satu minuman khas dari Opera Lounge adalah welcome drink berupa jus salak. Bahan baku minuman unik ini hanya didatangkan dari perkebunan salak yang terdapat di sekitar Sungai Wain Balikpapan. Pastry dan Bakery-nya pun

wajib dicoba. Ada strawberry mouse, apple pie, chocolate cake, mocca cake, mango mouse, brownies, dan tentunya ikon Opera Lounge, opera cake. Opera Lounge menawarkan promo diskon 10 persen untuk Pastry, dan 20 persen untuk bakery sampai jam 8 malam. Setelah jam 8 malam, Anda bisa mendapat diskon 20 persen untuk pastry dan 50 persen untuk produk bakery favorit. (joe)

Cake Baru di Le Grandeur Bakery

FOTO-FOTO: TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Bermacam varian cake dan bread baru hadir di Le Grandeur Bakery.

Jajan Siomay Kaki Lima

DENGAN konsep “The only French bakery in Balikpapan” Le Grandeur Bakery hadir di Balikpapan sejak Maret 2011 lalu. Le Grandeur Bakery terletak di sisi kiri lobby hotel berbintang empat tersebut. Hingga kini, outlet tersebut terus berinovasi dengan aneka varian pastry dan bakery baru di bawah koordinasi Chef Pastry Doddy Mada. Untuk roti, ada LG Coffee yang tersedia dalam ukuran reguler dan jumbo. Ada pula Beef Lover Bread dan Twist Sausage Bread. Sedangkan beberapa varian pastry yang baru seperti Banana Cheese, LG Brownies Cheese. dan Chocolate Avocade Cake. Ini belum termasuk bermacam kue lain yang sudah ada sebelumnya. “Semua ini kami berikan untuk Anda dengan harga variatif dan terjangkau,” kata PR Manager Hotel Le Grandeur, Retno Palupi. Le Grandeur Bakery juga menawarkan diskon bagi para pelanggan. Setelah pukul 18.30, dapatkan potongan harga 25 persen untuk semua jenis bread dan slice cake display. Outlet ini beroperasi dari pukul 09.00 hingga 21.00. (joe)

TRIBUN KALTIM/RITA

Siomay dan batagor di Kebun Sayur. Satu porsi hanya Rp 7.000.

PENYUKA kudapan khas Bandung, ada penjual siomay yang terbilang baru di kawasan Kebun Sayur. Posisinya tepat berada di jalan masuk simpang empat Kebun Sayur, Balikpapan. Mungkin karena terbilang baru, pembelinya cukup banyak. Masih terlihat sering pembeli antre di sini. Harganya cukup murah, seporsi batagor, siomay, atau campuran keduanya hanya Rp 7.000. Sudah bisa membuat perut Anda kenyang. Bumbu kacangnya cukup enak. Hanya saja, siomay dan batagornya tak terlalu istimewa. Masih masuk dalam kategori biasa saja. Tapi bagi penyuka siomay, ya coba lah untuk memenuhi rasa penasaran. Penjaja dengan menggunakan gerobak ini buka mulai pukul 13.00. (art)

Coto Makassar H Judding SELAIN soto Banjar, coto Makassar adalah makanan yang paling mudah ditemui di Balikpapan. Banyak juga penjual coto Makassar yang terkenal dengan hasil olahannya yang sedap. Satu di antaranya adalah Coto Makassar H Judding. Warung kecilnya berada di kawasan Klandasan, di dekat Pasar Klandasan. Warungnya selalu paling ramai dikunjungi dibanding penjaja lainnya. Apalagi saat bulan Puasa, sulit mencari tempat duduk di warung ini. Campuran daging dan jeroan dipadu dengan kuah yang khas, coto Makassar H Judding ini enak disantap di segala cuaca dan waktu. Buat sarapan oke, untuk makan siang enak, untuk makan malam pun sedap. Harga seporsinya Rp 12.000 dengan bisa mengambil ketupat sekenyangnya. (art)

TRIBUN KALTIM/RITA

Coto Makassar


32

SABTU 18 JUNI 2011

konsultasi

Unsur Alam, Penambah Relaksasi di Kamar Mandi MANDI tidak lagi dipandang sebagai sekadar kegiatan membersihkan tubuh. Apalagi di tengah kesibukan seharihari yang sudah sangat menyita waktu seperti saat ini, kegiatan mandi dianggap sebagai waktu khusus karena di saat itulah tubuh dan pikiran dapat bersantai sejenak. Karena itu, desain kamar mandi pun harus mendukung kegiatan relaksasi ini. Salah satunya adalah desain kamar mandi yang mengedepankan unsur-unsur alam. Karena,

benda-benda yang diasosiasikan dengan alam tidak saja dapat memanjakan mata, tetapi juga merangsang indera lain. Misalnya, telinga mendengar gemericik air, telapak kaki pun merasakan kasarnya lantai. Beberapa cara berikut dapat dilakukan untuk menghadirkan suasana alam ke dalam kamar mandi: 1. Bukaan besar Buat bukaan besar di kamar mandi yang dapat

menjadikan area kamar mandi terasa seperti di alam bebas, karena dapat mengingatkan pada kolam atau sungai. Sementara itu, dahan kayu dapat dimanfaatkan sebagai gantungan handuk atau pakaian.

memasukkan hijaunya pepohonan di luar rumah. Ini akan membuat cahaya matahari juga dapat menyinari area kamar mandi dan melenyapkan kelembapan yang tidak sehat. Takut terlihat orang saat mandi? Buat bukaan yang letaknya di bagian atas, setidaknya di atas tinggi kepala.

3. Peralatan kamar mandi Peralatan kamar mandi seperti wastafel, keran, atau bak mandi dapat dipilih yang desainnya mengambil inspirasi dari alam. Peralatan tersebut juga dapat dibuat dari bahan

2. Material alam Pilih material alami seperti batu alam atau dahan pohon. Tekstur batu alam yang kasar

Memanfaatkan Tanah Warisan

tanah liat berbentuk organik. Ornamen binatang seperti capung, katak, ikan, atau kurakura dapat memperkuat kesan alami kamar mandi ini. 4. Warna alam Sapukan kamar mandi dengan warna-warni alam. Hijau yang mengambil inspirasi dari tanaman dapat diaplikasikan dan dipadukan cokelatnya warna tanah, serta warna batu yang keabuan, agar tercipta replika alam bebas yang sempurna.(idea)

Percantik Bath-Tub dengan Bunga Kering

IDEA

Cantiknya Kamar Mandi Berhias Bunga BUNGANYA ada di cermin dan partisi kaca. Bukan bunga sungguhan maupun artifisial, yang ini bunga dari cutting sticker. Begitu memasuki kamar mandi ini, langsung terasa manisnya. “Taburan bunga� di partisi kaca, yang memisahkan area kloset dan bathtub , dan di cermin, membuat kamar mandi ini tampil meriah. Sentuhan motif dan warna yang cerah menghilangkan tampilan monoton si kamar mandi. Pemilihan merah untuk kelopak bunga, tidak

sembarangan. Sumber warna merah adalah dari salah satu bidang dinding, di area kloset, yang dilabur warna merah. Sedangkan warna hitam pada batang bersumber dari warna top table area wastafel. Dengan demikian pilihan warnanya tampil serasi. Satu hal yang perlu diperhatikan jika ingin menghias kamar mandi dengan cutting sticker , hatihati dengan kelembapan dan cipratan air. Kedua hal tadi bisa membuat cutting sticker mudah terkelupas. Untuk

menghindarinya, pilih cutting sticker dengan perekat yang cukup kuat dan tahan terhadap lembap. Sama halnya seperti wallpaper , cutting sticker pun punya usia pakai. Meskipun mungkin perekatnya masih melekat baik, setelah kurang lebih lima tahun, biasanya warna cutting sticker akan memudar. Inilah saatnya Anda mengganti cutting sticker lama dengan yang baru. Ingin hias kamar mandi dengan cutting sticker juga? Yuk! (idea)

MANDi di bath tub biasanya memakan waktu lebih lama daripada kegiatan mandi pada umumnya. Kegiatan berendam di bathtub biasanya disenangi para wanita untuk memanjakan tubuhnya. Agar semakin nikmat menghabiskan waktu di bath-tub, sentuhan interior di ruang ini patut dipikirkan. Coba pakai aksesoris bunga kering yang ditempatkan pada vas-vas kecil. Penambahan aksesoris ini bisa menjadi satu solusi untuk mempercantik bathtub Anda. Bunga-bunga kering pada vas kecil ini ditempatkan unik secara berjajar, mengisi ruang luas di pinggiran bath-tub. Aksesoris lainnya untuk mempercantik, dengan menambah beberapa foto diri. Sementara

IDEA

untuk perlengkapan mandi, bisa Anda tempatkan di sudut tertentu tanpa merusak tatanan aksesoris yang telah dibuat sebelumnya. Hal yang patut Anda perhatikan, yakni masalah kebersihan bath-tub, karena umumnya didesain kering. Siapkan handuk di dekat bath-tub untuk mempermudah membalut tubuh Anda seusai mandi. (kps)

KAMI memiliki tanah berukuran 20 x 100 warisan orangtua. Rencananya akan kami manfaatkan menjadi rumah murah dan terjangkau harganya, tapi tetap menguntungkan. Adapun ruangan yang dibutuhkan tiap unitnya antara lain ; ruang tamu, ruang makan/ruang keluarga, ruang tidur, KM/ WC, dan dapur. Mohon bantuannya dan terima kasih sebelumnya Salam, Ardi Balikpapan. RUMAH sehat sederhana, yang murah biaya tetapi tetap memilki keindahan visualisasi merupakan rumah yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Isu global tentang Green home/rumah hijau, green architecture/arsitektur hijau, dan eco city /kota yang hijau juga merupakan hal yang tentunya tidak boleh terlupakan. Rumah yang kita tinggali harus ramah lingkungan dan menjadi inspirasi terhadap lingkungan sekitarnya. Ukuran tanah 20 meter x 100 meter, bisa Bapak buat menjadi lingkungan baru yang asri. Kapling ukuran 7,5 meter x 6 meter dibagi dua jalan lingkungan selebar 5 meter. Saluran air disisi kiri dan kanan masing-masing selebar 50 cm dibuat tertutup untuk memaksimalkan lebar jalan. Jalan Lingkungan dari paving block, agar air hujan yang jatuh bisa mengalir ketanah melalui sela-selanya.

IST

Wahyuallah Unit kapling rumah didesain berjajar berjumlah masingmasing blok 16 buah. Kapling rumah terdepan bisa Bapak jual lebih mahal karena ukuran tanahnya lebih luas. Posisi rumah yang tidak menghadap langsung kearah Lintasan matahari, tentu sangat menguntungkan. Desain rumah kami buat seoptimal mungkin memanfaatkan lahan yang ada. Optimalisasi itu diaplikasikan dalam penyatuan fungsi ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan. Area kamar tidur dan KM/WC dimungkinkan untuk dikembangkan menjadi rumah tumbuh vertical dan horizontal. Pengolahan fasad /tampilan bangunan dibuat praktis dan minimalis agar menghemat biaya pembangunan. Penggunaan material ramah lingkungan, murah, dan mudah diperoleh seperti batako kami sarankan. Material batako jika dipasang tepat dan benar akan menghasilkan sirkulasi angin dan cahaya matahari sekaligus keindahan visual dan estetika tampilan. Jangan lupa mengaplikasikan cat warna modern kontemporer yang berbeda-beda ditiap unitnya. (*)

RUBRIK konsultasi kali ini diisi oleh Ketua Ikatan Arsitek Indonesia Cabang Balikpapan, Wahyullah. Kepada para pembaca yang ingin melakukan konsultasi mengenai rencana pembangunan rumah yang efektif, efisien, ekonomis, termasuk menyangkut desain interior dan eksterior, silakan mengirimkan pertanyaan melalui alamat email: iaibalikpapan@gmail.com atau telepon ke IAI Balikpapan 05427117482, 0542873262, 081347405012 jangan lupa lampirkan foto-foto dan sketsa asal denah rumah, lahan atau ruangan yang ingin direnovasi. Jawaban akan dimuat di rubrik Home Tribun Kaltim, setiap hari Sabtu. (*) KOMPAS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.