TRIBUN KALTIM 19 JANUARI 2011

Harga Eceran

Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)

RABU 19 JANUARI 2011 No.253/Tahun 8

32

INDEPENDEN & KREDIBEL

Halaman

Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416

Gayus jadi Yosep Morris ■ Polri Temukan Dua Paspor Diduga Milik Gayus dan Istrinya ■ Paspor Berasal dari Republic of Guyana ”Belum tahu (motif), harus ditanya ke Gayus dulu. Dalam e-mail kita menduga adanya paspor negara asing. Di situ ada foto mirip Gayus Tambunan dan istri.

Negaranya Guyana,” Kombes Pol Boy Rafli Amar Kabagpenum Mabes Polri

JAKARTA, TRIBUN-Lagilagi Gayus Tambunan membuat kejutan baru.

Mabes Polri menemukan foto mirip Gayus Tambunan dan istrinya Milana Anggraeni yang terpampang dalam paspor yang dikeluarkan Republic of Guyana, Amerika Latin.

Dua paspor itu ditemukan penyidik saat meneliti percakapan e-mail antara calo penghubung Ari Nur Irawan dan calo paspor asal Amerika Serikat (AS), John Jerome (JJ) yang terjadi JuliAgustus 2010.

Hingga kini, Polri masih mendalami motif pembuatan paspor tersebut.

“Belum tahu (motif), harus ditanya ke Gayus dulu.

Dalam e-mail (ditemukan) kita menduga adanya paspor negara asing. Di situ ada foto mirip Gayus Tambunan dan istri.

Negaranya Guyana,” kata Kabagpenum Mabes Polri ● Bersambung Hal 9

Hari ini Divonis FOTO-FOTO: DETIKFOTO

Polisi menemukan paspor berkop Negara Republik Guyana, sebuah negara di Amerika Selatan, dengan foto yang mirip Gayus Tambunan dan Milana Anggraeni. Paspor tersebut ditunjukkan Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, Selasa (18/1).

Menlu: Ini Luar Biasa

Punya SPBU

mengganti nama menjadi GAYUS Tambunan dan Ann Morris. istrinya, Milana Anggraeni Untuk memperoleh diduga memiliki kewarganegaraan itu, kewarganegaraan ganda.

Gayus meminta Satu Indonesia dan satunya pertolongan John Jerome lagi Republic of Guyana.

Grice, warga negara Terbongkarnya dugaan ANT Amerika Serikat. Jhon double kewarganegaraan Marty M N Jerome yang kini tersebut berawal dari ditetapkan sebagai buron oleh paspor Gayus dan Milana dari Guyana. Gayus menggunakan nama Yosep Morris dan Milana, ● Bersambung Hal 9

POLRI akan menginventarisasi seluruh aset yang dimiliki mantan pegawai pajak golongan IIIA, Gayus HP Tambunan, termasuk pom bensin yang dimilikinya,sebagai tindaklanjut dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan), Polri akan menyelidiki aset pom bensin tersebut untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran pidana di dalamnya.

“Semua temuan itu akan kita inventarisasi, mana yang terkait dengan pelanggaran ● Bersambung Hal 9

Luas Ruangan 120 Meter Persegi ● Proyek Gedung Baru DPR RI Jalan Terus JAKARTA, TRIBUN Kendati mendapat kritik tajam, namun pembangunan gedung baru DPR RI tetap jalan terus. Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh menyatakan, proses perencanaan pembangunan gedung baru DPR akan dilanjutkan tahun ini.

Terlepas dari pro-kontra yang melingkupi proyek, Sekretariat Jenderal sebagai

pelaksana teknis dari kebijakan DPR RI, tidak menerima perintah untuk menunda atau membatalkan proses pembangunan.

“Tahun 2011 adalah proses perencanaan final. Kami masih dalam tahap rapat-rapat dengan pihak konsultan dan BURT (Badan Urusan Rumah Tangga DPR,” kata Nining dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Senayan,

Jakarta, Selasa (18/1).

Nining menjelaskan, bila persoalan teknis pembangunan telah selesai dibahas dengan konsultan, maka proyek akan menginjak pada proses tender. Nining juga mempersilakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi proyek pembangunan gedung baru

DPR. “BPK dan KPK silakan memantau. Saya jamin proses pembangunannya tidak mainmain,” tegas Nining.

Ia menjelaskan, pembangunan gedung baru DPR telah direncanakan sejak tahun 2008. Alasannya, gedung DPR saat ini dinilai sudah tidak memadai untuk ditempati tiga lembaga negara sekaligus -DPR, MPR, dan DPD. “DPR, DPD, dan MPR

ingin mengembangkan prasarana. Jadi master plan gedung perlu direvisi.”

Nining mengemukakan, master plan gedung DPR saat ini dibuat sudah cukup lama, tahun 1965. Master plan ini dianggap sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan dan situasi DPR terkini.

“Ke depannya, satu ● Bersambung Hal 9

SIDANG vonis dipertanggungjawabkan,” terhadap terdakwa kata Albertina. mafia pajak Gayus Wanita itu Tambunan akan menegaskan, tidak ada digelar di Pengadilan intervensi dari pihakNegeri (PN) Jakarta pihak luar yang akan Selatan, Rabu (19/01) mempengaruhi hari ini. Ketua Majelis pembacaaan vonis hari BIAN Hakim Albertina Ho Albertina Ho ini. mengaku siap membacakan Ketika ditanya apakah vonis terhadap Gayus nantinya vonis tersebut sudah Tambunan. mencerminkan keadilan di “Siap....,” kata Albertina mata hukum, Albertina saat keluar dari PN Jakarta menjawab bahwa hakim akan Selatan, Jakarta, Selasa (18/ memutuskan berdasarkan 10). Tingginya animo berbagai macam masyarakat dalam mengikuti pertimbangan. “Begini kalau perkembangan kasus Gayus hakim kan memutuskan tidak membuat Albertina berdasarkan pemikiran dari merasa terbebani dalam berbagai macam memutus vonis terhadap pertimbangan. Yang namanya mafia pajak tersebut. “Kan kita manusia, keadilan relatif, hakim bebas, yang penting bisa ● Bersambung Hal 9

Din Kecewa Presiden JAKARTA, TRIBUN Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin KOMPAS membeberkan Din Syamsuddin jalannya pertemuan tokoh lintas agama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Senin (17/1) malam. Din kecewa pada SBY karena tidak bisa memerintahkan kasus Gayus Tambunan diambil alih

oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ada substansi penting yang kami sampaikan semalam. Saya minta kepada Presiden agar kasus Gayus ditangani KPK. Karena Presiden mempunyai kewenangan untuk memerintahkan,” ujar Din membeberkan hasil pertemuan dalam jumpa pers di Kantor Center for Dialogue and Cooperation among ● Bersambung Hal 8

SBY Dapat Siregar Ani Dapat Pohan TOBA, TRIBUN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono merasa terhormat atas pemberian gelar kehormatan yang diterimanya dari sub etnis Batak, Angkola. SBY meminta semua puak di Sumatera Utara (Sumut) bersatu.

“Saya dan istri merasa terhormat atas gelar yang diberikan kepada saya dan istri termasuk, penyerahan

pakaian adat Batak dari lima Puak (sub etnis Batak),” kata SBY saat memberikan sambutan dalam rangka peresmian Museum Batak dan PLTA Asahan 1 di Kompleks TB Silalahi Center, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa (18/1).

SBY mengatakan, gelar dan pakaian tersebut adalah ● Bersambung Hal 8

FOTO ANTARA/RUMGAPRES/ANUNG

Presiden SBY menerima gelar kehormatan saat meresmikan (grand opening) Museum Batak TB Silalahi Center, di kawasan Danau Toba, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa (18/1).

Awang Buka-bukaan soal Tambang

Beruang Madu Pincang ● Hadapi Arema di Kanjuruhan LIVE ON TV

MALANG, Arema Indonesia Arema TRIBUN - Ujian pada lanjutan vs Persiba berat sedang kompetisi Indonedihadapi Persiba sia Super League Balikpapan.

(ISL), Rabu (19/1) Rabu (19/1) Bertandang ke Pukul 16.30 WITA sore, Persiba tidak Stadion diperkuat tiga pilar Kanjuruhan, Malang, markas utamanya Aldo Barreto,

Khairul Amri Muhamad dan penjaga gawang I Made Wirawan.

Kehilangan tiga pilar itu membuat Beruang Madu pincang. Karena, ketiganya ● Bersambung Hal 9

● Minta Semua Walikota dan Bupati Tidak Mewakilkan Kehadiran SAMARINDA, Awang pun meminta TRIBUN - Gubernur para walikota dan Awang Faroek Ishak bupati tidak menggelar mewakilkan pertemuan dengan kehadiran mereka, seluruh kepala daerah agar pertemuan bisa di Kaltim, Rabu (19/1) menghasilkan hari ini, guna keputusan soal NEV membahas persoalan Awang Faroek pertambangan. tambang yang menjadi “Peninjauan ini sebagai perhatian belakangan ini. sample dan besok (hari ini, red)

kita akan rapat dengan semua bupati dan walikota, khususnya yang ada kuasa pertambangan. Kalau ada yang melanggar, maka harus terima untuk diberi peringatan,” kata Awang di sela-sela peninjauan empat lokasi tambang batu bara di kawasan Palaran, Selasa (18/1).

Awang meninjau lokasi

tambang agar bisa melihat langsung dan tak hanya melulu melihat laporan tertulis. Dari empat lokasi tambang batu bara yang ditinjau, satu diantaranya adalah lahan yang mendapat izin pemerintah pusat berupa PKP2B yakni lahan tambang ● Bersambung Hal 9

2

tribun bisnis

RABU 19 JANUARI 2011

Mangkir Panggilan DPR KOMISI V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melanjutkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan maskapai penerbangan nasional pada hari ini, Rabu (19/1). Salah satu alasannya karena Direksi PT Mandala Airlines tidak dapat hadir.

“Mandala tidak hadir. Kita paham juga, tapi kalau bisa datang lebih baik,” ungkap Wakil Ketua Komisi V Yoseph Umarhadi usai RDP, Selasa (18/1).

RDP tersebut dihadiri oleh Direktur Operasi Garuda Indonesia Ari Sapari, Direktur Niaga Batavia Hasudungan Pandiangan, Presiden Direktur Indonesia AirAsia dan Direktur Umum Lion Air Edward Sirait.

Komisi V menyayangkan atas

ketidakhadiran direksi Mandala. Padahal tujuan pertemuan tersebut adalah sharing permasalahan di industri penerbangan yang dihadapi pelaku usaha. “Dalam konteks pengawasan, pertemuan ini sudah diagendakan untuk mendengarkan dalam rangka peningkatan penerbangan,” kata Yoseph.

Anggota Dewan lebih lanjut ingin mengetahui hambatan apa yang dirasakan para maskapai penerbangan, dan mengkomunikasikan hal tersebut kepada pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. “Hasilhasilnya akan bicarakan dengan Menteri berupa dialog. Jangan sampai ada kesan, untuk mengadili. Tidak. Apa yang bisa kita bantu,” tambahnya. (dtc/tribunnews.com)

Belajar dari Kasus Mandala Airlines (3-Habis)

Pemda Bisa jadi Investor Sungguh memprihatinkan jika harus ada lagi maskapai penerbangan nasional yang rontok. Apalagi saat ini, Indonesia sedang mengalami pertumbuhan jumlah penumpang dengan sangat pesat.

APA yang terjadi dengan PT Mandala Airlines sangat mengagetkan, karena selama ini Mandala merupakan maskapai yang dianggap sangat baik layanannya.

Bahkan, Mandala menjadi salah satu dari dua perusahaan yang telah memiliki sertifikat keselamatan IATA atau IATA Operating Safety Audit (IOSA) selain Garuda Indonesia.

“Ada yang salah dalam fungsi pengawasan dan pembinaan yang dilakukan pemerintah. Jika tidak, mengapa berhentinya operasi penerbangan Mandala begitu mendadak.

Seharusnya, early warning system berfungsi dengan baik,” ujar anggota Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia.

Sebagai maskapai yang banyak melayani rute-rute ke berbagai daerah di tanah air, Mandala seharusnya bisa diselamatkan. Untuk itu, Yudi berharap ada pemerintah daerah yang mau ikut andil menyelamatkan Mandala.

“Caranya, jadilah investor di Mandala yang sudah direstrukturisasi nanti.

Dengan suntikan dana dari sejumlah pemerintah daerah, selain menghidupkan kembali maskapai tersebut, juga mencegah beralihnya

kepemilikan saham Mandala ke pihak asing,” ujar Yudi.

Yudi pun mendesak, Kementerian Perhubungan bersikap proaktif untuk ikut menyelamatkan maskapai penerbangan yang juga punya nilai sejarah itu.

Kementerian Perhubungan bisa menjadi fasilitator yang baik untuk menjaring investasi dari berbagai daerah.

Selain kisah limbungnya sejumlah maskapai penerbangan karena terlilit beban utang dan masalah internal lainnya, tidak sedikit cerita sukses di bisnis yang tidak murah ini. Dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes, terdapat miliarder yang justru mampu meraup untung besar di bisnis ini.

Salah satunya adalah kakak beradik pendiri maskapai penerbangan Lion Air, Kusnan dan Rusdi Kirana.

Total kekayaan mereka mencapai 580 juta doalr AS atau sekitar Rp5,22 triliun.

Kusnan yang berusia 51 tahun dan Rusdi (47) menempati peringkat ke-34 orang terkaya di Indonesia.

Sejak sepuluh tahun lalu, kedua kakak beradik ini mengumpulkan tabungan mereka untuk mendirikan maskapai dengan harga tiket terjangkau (low cost carrier).

Kini, lewat kerja kerasnya, Lion Air berkembang pesat menjadi maskapai penerbangan terbesar kedua di Indonesia dengan pertumbuhan cukup cepat. Bahkan,

maskapai itu berniat untuk menjadi salah satu maskapai terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Lion Air pun berencana menambah 16 armada pesawat dari saat ini sebanyak 57 unit. Bahkan, menurut Forbes, Lion Air akan membangun hanggar perawatan pesawat dengan nilai investasi 40 juta dolar AS. Maskapai penerbangan itu mulai mengangkasa pada 2000 dengan sebuah pesawat. Selama sekitar sepuluh tahun beroperasi, Lion Air kini terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan banyak tujuan-tujuan penerbangan lainnya, seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam dengan armada Boeing 737-900ER terbaru.

Di mancanagera, kisah sukses di bisnis penerbangan juga dialami Nishita Shah Federbush. Seorang pilot dan direktur maskapai yang mengoperasikan pesawat eksekutif Mjets berusia 30 tahun ini juga masuk 40 orang terkaya di Thailand versi majalah Forbes.

Perusahaan penerbangan ini didirikan oleh Minor Group milik William Heinicke bersama Kirit dan Nishita Shah. Perempuan asal Gujarat yang bermigrasi ke Thailand ini berada di peringkat ke-24 dengan total kekayaan 340 juta dolar AS atau sekitar Rp3 triliun.

Kekayaannya yang dihitung berdasarkan harga saham pada 20 Agustus 2010. (vnc)

BI Bentuk Pengendali Inflasi di Tarakan TARAKAN, TRIBUN - Untuk menjaga dan memelihara stabilisasi pergerakan inflasi daerah, Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan akan segera membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

TPID ini nantinya dipimpin oleh Walikota Tarakan dan dibantu beberapa anggotanya, diantaranya, Sekertaris Kota, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ekonomi dan BI. TPID bertugas untuk memonitor masalah inflasi yang terjadi di Kota Tarakan.

Peneliti Ekonomi Muda Senior BI Cabang Samarida, Sulistiyono mengungkapkan, pembentukan TPID di Tarakan sangat penting. Pasalnya nilai inflasi yang dimiliki Kota Tarakan sangat tinggi daripada kota lainnya di Kaltim.

“Tarakan ini nilai inflasinya paling tinggi di Kaltim yaitu 7,92 persen, sedangkan Samarinda hanya 7 persen, dan Balikpapan 7,38 persen. Untuk itu lah Tarakan harus memiliki TPID untuk dapat membentuk pengendalian inflasi di daerah,” katanya usai bertemu Walikota Tarakan, Selasa (18/1).

Menurut Sulistiyono, dengan adanya TPID, masalah struktural inflasi seperti harga-harga yang diatur pemerintah, pergerakan barang-barang dan infrastruktur serta masalah dan di luar struktural, tetap dapat dikontrol.

“Intinya bagaimana inflasi di Kota Tarakan bisa dikendalikan dan tentunya nilai inflasi harus lebih rendah. Untuk bisa mengendalikan inflasi, tentunya harus ada dukungan dari masyarakat,” ujarnya. (jnh)

Garuda Buka Peluang Akusisi ● SelamatkanMandala ● Segmen Konsumen Berbeda HONG KONG, TRIBUN - PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) tidak menutup kemungkinan untuk mengakusisi PT Mandala Airlines (Mandala) yang saat ini tengah terbelit utang. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengungkapkan BUMN itu untuk akusisi sangat terbuka untuk mengembangkan bisnisnya.

“Akusisi Mandala saya tidak mau bicara lebih jauh.

Tetapi untuk mengembangkan bisnis Garuda kita tidak akan menutup peluang untuk akuisisi namun perlu ditekankan harus ada perhitungan yang matang,” ujar Emir ketika ditemui di sela acara roadshow IPO Garuda di Hotel Four Seasons, Central, Hong Kong, Senin (17/1).

Emir menambahkan, khusus untuk maskapai Mandala Airlines harus diteliti terlebih dahulu perhitungan utang dan kewajiban lainnya.

Tetapi, lanjutnya, peluang untuk tumbuh secara anorganik itu memang ada.

“Namun make a sense untuk akuisisi Mandala saya belum tahu, harus dihitung berapa

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Seorang calon penumpang membaca lembar pengumuman mengenai stop beroperasinya maskapai penerbangan Mandala Airlines.

utangnya saya saja belum tahu,” jelas Emir.

Terkait penambahan rute baru dan frekuensi penerbangan, Emir mengatakan kemungkinan Garuda akan menjaring pilot dari Mandala.

Emir menilai banyak pilot yang cukup baik dimiliki oleh Mandala Airlines. “Bukan berarti diambil ya, tetapi akan kita lihat dahulu pilot di Mandala dan jika memang semua sesuai dengan kebutuhan Garuda maka dimungkinkan untuk bergabung,” kata Emir. Saat ini Garuda

memiliki 800 pilot dan 2000 cabin crew. Selain pilot, Garuda masih mencari 400 cabin crew lagi untuk meningkatkan pelayanannnya.

Namun menurut Direktur Operasi Garuda Ari Sapari, proses akuisisi bakal lebih rumit. Hal itu dikarenakan Garuda harus mendapat izin dari berbagai pihak yang berkepentingan. Sebagai maskapai pelat merah, Garuda mempunyai pertanggungjawaban kepada

pemegang saham, pemerintah hingga DPR. Ari juga mengatakan pangsa pasar Mandala berbeda dengan Garuda Indonesia. Garuda merupakan maskapai full sevice, sementara Mandala maskapai low cost carrier. “Keterikatannya dengan macam-macam, harus ada izin dari pemegang saham dan sebagainya,” kata Ari seusai raker dengan Komisi V DPR, di Jakarta, Selasa (18/1).

Sebelumnya VP Corporate Secretary Garuda Pujobroto mengatakan Garuda selalu melihat peluang yang ada, termasuk apakah Garuda akan mengakuisi Mandala. Namun saat ini Garuda belum mengetahui kondisi Mandala.

Dalam mengembangkan bisnis, Garuda dapat melakukan secara “organic” (pengembangan secara normal/bertahap), namun bisa juga secara “unorganic”, di mana melakukan akuisisi merupakan salah satu bentuknya. (vnc/dtc)

tribun market

RABU 19 JANUARI 2011

3

Outlet Esia Tumbuh 30 Persen ■ Hadiahkan Tiga Motor dari Program K-Outlet

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Kunjungan manajemen Rekso Nasional Food, pemegang lisensi McDonalds ke kantor Tribun Kaltim, Selasa (18/1). McDonald (McD) dipastikan hadir di Balikpapan mulai Kamis besok di Plaza Balikpapan.

McD Resmi Dibuka Besok BALIKPAPAN, TRIBUN Satu lagi restoran waralaba terkenal McDonald (McD) dipastikan hadir di Balikpapan mulai Kamis (20/ 1) besok. Gerai ke 110 McD di Indonesia ini berlokasi di Plaza Balikpapan, Jl Jenderal Sudirman.

“Di gerai kedua di Kalimantan ini, kami sudah siap dengan full menu,” ujar Rini Wardani, Communication Manager Rekso Nasional Food, pemegang franchise McD di Indonesia saat mengunjungi redaksi Tribun Kaltim, Selasa (18/1).

Aneka menu makanan yang sangat terkenal seperti Big Mac, McNuggets, dan Cheeseburger bisa

didapatkan di McD Plaza Balikpapan. McD pun menyiapkan menu breakfast seperti Bubur Ayam.

Tidak hanya core dan local menu yang menjadi andalan McD, pihaknya pun menyiapkan bermacam layanan lainnya. Diantaranya layanan 24 jam non stop setiap hari, drive thru, dan delivery service (pesan antar).

“Kami menyediakan drive thru dan layanan 24 jam.

Ke depan, kami merencanakan delivery service selama 24 jam,” kata dia. Selain itu, masih ada fasilitas Kids Playland (arena bermain anak).

Gerai McD Plaza Balikpapan ini menempati ruangan dua lantai seluas 400

meter persegi dengan kapasitas 128 orang.

Berbagai fasilitas tambahan seperti free wifi dan internet corner semakin menegaskan convenience platform ala McD. Rini dan rombongan diterima langsung Pemimpin Redaksi (Pemred) Achmad Subechi beserta manajemen Tribun Kaltim. Bechi, sapaan akrabnya, menyambut baik kehadiran McD di Balikpapan.

Ia mengatakan, McD mampu menjawab kerinduan warga Balikpapan akan restoran cepat saji yang buka 24 jam. “Restoran 24 jam di Balikpapan memang masih kurang. Padahal masyarakat masih membutuhkan itu,” ujar dia. (joe)

BALIKPAPAN, TRIBUN Operator selular CDMA milik Bakrie Group, Esia, memberikan 3 motor kepada 3 outlet yang beruntung dalam program K-Outlet periode Agustus-Oktober 2010.

Pemberian hadiah dilakukan oleh Zenda Novita, Head of Area Balikpapan PT Bakrie Telecom Tbk. Ketiga outlet yang beruntung itu yakni Lusi Iswindriyani, La Dia, dan Andy Setiono. Menurut Zenda, ketiganya terpilih karena berhasil melakukan aktivasi minimal 3.000 aktivasi selama periode Agustus, September dan Oktober 2010, dan dari 3.000 aktivasi tersebut sebanyak 50%-nya harus top up Rp 10.000.

“Target yang kami syaratkan berhasil dipenuhi, bahkan lebih. Jumlah outlet Esia di Balikpapan sendiri ada lebih dari 1.000, dan sekitar 400 outlet yang langsung kami maintenance,” kata Zenda.

Diakuinya dari tahun ke tahun pertumbuhan outlet mengalami kenaikan, dan tahun 2010 tumbuh 30 persen dari tahun 2009 lalu.

Terkait dengan penjualan produk dan layanan Esia yang memiliki banyak kelebihan dibanding operator CDMA lainnya, diakui juga oleh La Dia. Sejak lebih dari dua tahun lalu hadir di Balikpapan, La Dia telah memasarkan Esia, dan responnya cukup bagus.

“Lumayan menguntungkan bukan saja buat pelanggan

tapi buat outlet seperti saya.

Pemberian motor ini juga menjadi salah satu motivasi bagi outlet untuk memasarkan Esia sebanyakbanyaknya,” kata La Dia. Menurut Zenda, Esia adalah operator selular yang inovatif, dan selalu menjadi pionir dalam memasarkan produk dan layanannya, dan dengan harga murah yang tidak menjebak.

“Umumnya operator kan memasarkan ponsel bundling, kalau Esia memang benarbenar keluarkan ponsel Esia, kita bekerja sama dengan Huawei dan mereknya adalah Esia. Kita juga yang pertama keluarkan konten Islami, dan diikuti operator lain,” tutur Zenda.

Saat ini Esia masih mempromosikan layanan super murahnya yakni Rp 1.

Dengan hanya mengeluarkan uang Rp 1, pelanggan Esia bisa

TRIBUN KALTIM/MEINAR

Hadiah motor dari Esia yang diterima oleh pemilik Outlet.

nelpon Rp 1/ detik ke semua operator, sms Rp 1/ karakter ke semua operator, dan internet Rp 1/ 2kb.

“Responnya pun sangat bagus. Tarif yang kami tawarkan memang betul-betul

alias bukan tarif jebakan.

Outlet pun untuk edukasi tentang produk dan layanan kami tidak perlu njelimet, karena semuanya transparan dan sangat mudah,” kata Zenda. (mei)

Berhemat dengan Modif Voucher DENGAN memodifikasi bentuk dan ukuran voucher, kartu perdana dan kartu isi ulang, Bakrie Telecom mampu menghemat penggunaan jumlah kertas hingga lebih dari 100 juta lembar voucher. Selain itu Bakrie Telecom juga dapat mengurangi pemakaian plastik hingga 50% dan menurunkan biaya produksi kartu perdana hingga 9%.

Menurut Direktur Corporate Services PT Bakrie Telecom Tbk, Rakhmat Junaidi yang juga penanggung jawab utama project Hijau Untuk Negeri, langkah penghematan voucher ini kembali menegaskan gerakan Hijau Untuk Negeri merupakan sebuah strategi bisnis yang

terintegrasi dan berkelanjutan.

“Kini kami melangkah dengan penghematan voucher. Ke depan kami juga tengah merancang berbagai upaya strategi bisnis yang berdampak pada kepedulian lingkungan, di samping mengumpulkan ponsel-ponsel dan charger bekas,”katanya, Selasa (18/1).

Selama tahun 2009 dan 2010 Bakrie Telecom membutuhkan ratusan juta voucher untuk melayani 12,1 juta pelanggan Esia. Jika jumlah voucher tersebut dijejerkan maka panjangnya mencapai lebih dari 127 ribu kilometer atau 30 persen jarak antara bumi dan bulan. (tribunnews.com)

Disporbudpar Buka Pendaftaran Duta Wisata BALIKPAPAN, TRIBUN - Setelah sempat terhenti selama setahun, akhirnya pemilihan Putra-Putri Duta Wisata Kota Balikpapan hadir kembali.

Pendaftarannya sudah bisa dilakukan dengan mendaftar langsung ke kantor Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) di Jl Marsma Iswahyudi hingga 12 Februari nanti.

Menurut Kepala Disporbudpar Balikpapan Doortje Marpaung, pendaftaran ini terbuka untuk seluruh putra putri Balikpapan, tanpa dipungut biaya alias gratis. Namun ada syarat dan ketentuan yang diberlakukan, seperti batasan usia, dan setiap peserta akan menjalani tahapan seleksi seperti ujian tertulis dan wawancara.

“Bisa dibilang ini agenda tahunan yang kami gelar. Ini sekaligus memeriahkan hari ulang tahun kota ke114 tahun. Harapannya dengan terpilihnya para peserta ini, mereka bisa menjadi duta mengenalkan tentang budaya dan parisiwata Balikpapan ke dalam dan ke luar,” kata Doortje.

Tahun lalu, diakui Doortje, pemilihan putra putri duta wisata sempat ditiadakan, akibat padatnya agenda, dan keterbatasan anggaran.

Namun tahun ini, dengan dukungan banyak pihak termasuk para sponsor, agenda tersebut kembali diadakan.

Puncak acara rencananya diadakan tanggal 26 Februari nanti.

Kehadiran duta-duta wisata menurut

Doortje sangat membantu, khususnya dalam mempromosikan nama Balikpapan baik ke dalam, bahkan hingga ke luar negeri. “Dalam setiap event, mereka dilibatkan, entah itu jadi penerima tamu menyambut pejabat, dan penari dalam suatu acara pemerintahan. Bahkan tahun lalu, sangkin padatnya acara yang digelar di Balikpapan dan agenda-agenda lain di luar kota yang kami ikuti, kami sempat kekurangan tenaga. Terus terang, saya sendiri sangat terbantu dengan hadirnya duta-duta wisata,” tutur Doortje.

Tak cuma soal pariwisata, dan budaya, dalam aksi sosial seperti penggalangan dana bagi korban musibah kebakaran, dan banjir pun, para duta wisata ini aktif dan terbilang berinisiatif. (mei)

LP3K Angkasa Persada Hadir di Tarakan BALIKPAPAN, TRIBUN Industri transportasi baik udara, darat, dan laut meningkat pesat dan terus berbenah dewasa ini, termasuk di Tarakan. Sayangnya, lembaga pelatihan kerja khusus transportasi di kota ini berbanding terbalik dengan sumber daya manusia yang ada.

Karena itu, Lembaga Pengembangan Profesi & Pelatihan Kerja “Angkasa Persada” melebarkan sayap dengan membuka cabang di Tarakan, Juli tahun lalu.

Openingnya direncanakan pada bulan Februari ini.

“Kehadiran kami didasari rasa keprihatinan terhadap kualitas tenaga kerja lulusan setingkat SMA, SMK,Diploma, bahkan S1 yang bekerja di dunia transportasi. Bahkan banyak lulusan yang menganggur dan tidak mampu membuat lapangan kerja sendiri,” kata Gandjar CS, Direktur LP3K Ang-

TRIBUN KALTIM/M33

LP3K Angkasa Persada.

kasa Persada, Selasa (18/1).

LP3K Angkasa Persada hadir di jalan Mulawarman No.69, Tarakan, gedung Citra Market lantai II. Di sini, Angkasa Persada menyiapkan ruang pelatihan yang nyaman dengan fasilitas AC, free

internet. “dengan begitu peserta pelatihan dapat memaksimalkan materi yang diterima,” katanya.

Menurutnya, nilai tambah dari Angkasa Persada adalah mengedepankan penerapan Praktek, sehingga memung-

kinkan peserta pelatihan untuk lebih cepat dalam menyerap materi pelatihan.

LP3K “Angkasa Persada” menerapkan metode SMART (Sophisticate, Manageable, Aplicative, Reliable, & Tangible ) dengan tenaga pengajar kompeten di bidangnya.

Selain itu, dukungan kemitraan juga telah terjalin, diantaranya meliputi semua operator penerbangan (Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Batavia Air, Lion Air, Trigana, dan lainnya), kebandaraan seluruh Indonesia, Syah Bandar, dinas tenaga Kerja, serta kesepakatan MoU dengan perusahaan di Tarakan maupun di luar pulau Kalimantan.

“Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi di nomor 0551-5504674 / 05515555549 atau di Facebook kami, angkasa.persada@yahoo.com,” ujar Gandjar. (m33)

4

RABU 19 JANUARI 2011

tribun finance & investment 19 JANUARI 2011

Investasi Sasol Rp 90 T Batal ■ Tidak Ada Pasokan Batubara ■ Investasi 2011 Ditarget Rp 230 Triliun

JAKARTA- Rencana investasi pencairan batubara atau Coal to Liquid (CTL) oleh Sasol Synfuels International (Sasol) asal Afrika Selatan dipastikan batal.

Rencana investasi di Indonesia sebesar 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 90 triliun tersebut batal karena tidak adanya jaminan pasokan bahan baku batu bara.

Batalnya rencana investasi besar dari Sasol ini disampaikan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan. Menurut keterangan Gita, pihak PT Bukit Asam (BA) tak mampu memenuhi kebutuhan pasokan batubara dari rencana investasi Sasol di Indonesia. Dengan tak terjaminnya pasokan batubara yang memadai maka investasi Sasol sulit terealisasi. “Kemungkinan besar gagal, tanya dirutnya (PT Bukit Asam),” kata Gita di kantornya, Jakarta, Selasa (18/1).

Dijelaskan, jaminan pasokan batubara untuk rencana investas Sasol menjadi kunci realisasi investasi CTL di Indonesia. Namun apa daya pihak PT BA selaku mitra Sasol tak mampu menyanggupi kebutuhan batubara. “Karena BA mengambil sikap tidak bisa memasok. Selama tak ada batubara tak bisa,” kata Gita.

Sebelumnya Dirut PT BA Sukrisno mengaku sulit untuk memenuhi pasokan batubara yang diminta South African Synthetic Oil Ltd (Sasol), sebesar 2 miliar ton. Pasalnya hasil produksi PTBA hanya 1,6 miliar ton dan ini pun telah dialokasikan ke beberapa pembeli dalam bentuk komitmen pasokan.

Meski kehilangan potensi investasi besar dari Sasol, namun Gita menyatakan optimisme terhadap nasib investasi di Indonesia ke depan. Menurut Gita, dengan masuknya Indo-

nesia dalam katagori ‘New World’ dari sisi pertumbuhan pasar (growth market) di dunia, berdasarkan penilaian Goldman Sachs, maka akan banyak dilirik oleh pemilik modal dunia.

Dijelaskan Gita, posisi New World sebelum di duduki oleh Brazil, Rusia, India, dan China (BRIC). Goldman Sach lewat ekonomnya Jim O’neill memasukan Indonesia bersama Turki, Korea Selatan, dan Meksiko ke dalam New World. Gita yakin dengan posisi itu, Indonesia akan semakin dilirik oleh para pemilik modal dunia untuk berinvestasi. Sehingga dipastikan

investasi yang masuk ke Indonesia semakin besar. “Apalagi kalau jadi investment grade, ini membuka pintu,” tandasnya.

Khusus di 2011 ini saja, BKPM mematok target realisasi investasi mencapai Rp 230 triliun atau jauh melampaui realisasi investasi di 2010 yang hanya Rp 200 triliun. Ia optimistis di 2014 nanti realisasi investasi bisa menembus Rp 500-600 triliun.

“Tahun lalu ada bidang infrastruktur, agro, pertambangan, dan food industry. Infrastruktur meningkat apalagi dengan adanya PPP (private public partnership),” kata Gita. (tribunnews/ugi)

Luar Jawa 40 Persen KOMPAS/RONY

BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan akan menggenjot investasi di luar Jawa dengan jumlah porsi 30 hingga 40 persen dari total investasi di 2011.

Tahun lalu porsi investasi ke luar Jawa sudah mencapai 38 persen atau jauh lebih besar dari 2009 yang hanya 13,57 persen.

Target alokasi investasi ke luar Jawa ini disampaikan oleh Kepala BKPM Gita Wirjawan di acara MoU Kadin dan BKPM dalam kerjasama pengembangan potensi investasi, pemberdayaan usaha, dan promosi investasi daerah di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (18/ 1).

Gita mengungkapkan, realisasi investasi, baik asing maupun lokal, sepanjang tahun 2010 mencapai Rp 200 triliun lebih.

Sementara di 2011 target realisasi investasi sebesar Rp 230 triliun.

Dari target Rp 130 triliun tersebut, 30 hingga 40 persennya akan dipakai untuk investasi di luar Jawa.

Menurut Gita, meski target porsi investasi luar Jawa di 2011 tak jauh berbeda dengan 2010, namun dengan target realisasi investasi 2011akan lebih besar, sehingga nilai investasi yang akan

ditanamkan ke luar Jawa nilainya juga akan lebih besar. “Ada korelasi antara komunikasi insentif dengan realisasi investasi,” katanya.

Gita menegaskan, dengan adanya kerjasama dengan Kadin ini, maka sebaran investasi di luar Jawa akan semakin merata. Kadin melalui kadin-kadin daerah akan memberikan informasi dan arahan terkait minat investasi ke daerah, sehingga investasi di luar Jawa bisa terus meningkat. “Di luar Jawa kita maunya jangan hanya di Sumatera dan Kalimantan, tapi didistribusikan ke Sulawesi, Maluku, Papua, dan lainnya,” katanya.

Ketua Umum Kadin Suryo B. Sulisto menyatakan, dengan kerjasama ini maka pihak Kadin bisa melakukan pendekatan dengan pemerintah daerah untuk mendorong investasi. Suryo mencontohkan, Kadin bisa mengajak investor untuk berinvestasi ke daerah dengan mengangkat permasalahan investasi di daerah bersangkutan, sehingga bisa menjadi masukan untuk daerah.

“Ini bisa merealisasikan pemerataan dalam pembangunan kita,” katanya. (ugi)

ARIYANTO

NUGROHO

TERANCAM BEBAN LISTRIK - Karyawan pabrik tekstil PT Firmanjaya, Dayeuhkolot, Kaupaten Bandung, Jawa Barat, mengontrol kerja mesin penggulungan kain di pabrik yang sepenuhnya bertenaga listrik, Selasa (18/1/2011). Rencana pencabutan capping atau bantuan keringanan tarif listrik untuk industri sebesar 18 persen membuat sejumlah pabrik tekstil di Bandung Selatan terancam bertambah biaya produksinya.

Akuisisi Mandala RpGaruda 6 TriliunRencana Obligasi Negara Diserap Pasar Garuda diharapkan dapat mengemtumbuh anorganik ituyang meJAKARTA - PT Garuda Indonesia Air- untuk menargetkan penerbitan seri dibandingkan dengan nilaisecarasatunya SBN yang diserap bangkan bisnisnya dengan maksimal mang ada.pasar “Namun make a sense untuk lines (Garuda) tidak menutup kemungkiobligasi negara sebesar Rp ditawarkan, tetapi tidak obligasi yang diserap IPO berjalan dengan lanMandala saya belum tahu, nan untukpasar mengakusisi PT Mandala Air- 1,55akuisisi 200,7 triliun.

Dengan diserap pelaku pasar, setelah adalah proses sebesar kali. pelaku dalam car. Dengan penambahan jumlah harus dihitung berapa utangnya, saya lines (Mandala) yang saat ini tengahDirektur terpenerbitan pertama ini, peSPN20120119.

Jenderal lelang iniSinyal adalah penerbangan, Emir belum tahu,” jelas Emir. belit utang. kemungkinan Pengelolaan Garuda saja pemerintah masih harus Dalam lelang ini sawat dan frekuensi Utang mengharapkan Garuda dapat menjadi Terkait penambahan rute baru dan mengakuisisi Mandala ini disampaikan menghimpun dana Rp 194,7 Kementerian Keuangan Kementerian Keuangan tiga dariUtama empat seri Indonesia BUMN Aviasi yang frekuensi penerbangan, Emir mengataDirektur Garuda triliun darimempunyai penjualan grade melepas obligasi seri FR0055 Rahmat Waluyanto “five stars” dalam tiga tahun kedepan. kan kemungkinan Garuda akan menEmirsyah Satar. yang ditawarkan obligasi negara hingga akhir pada kupon 7,375 persen. mengungkapkan hal

Seperti 2011. diketahui, Mandala telah jaring pilot dari Mandala.

Emirseri menilai “Akusisi Mandala saya tidak mau bic- di Jakarta, Adapun FR0053 sebesar tersebut Selasa menghentikanDana sementara penerbangabanyak pilot yang cukup baik dimiliki ara lebih jauh. Tetapi untuk mengemhasil penerbitan 8,25 persen dan seri FR0054 (18/1). Menurut Rahmat, nnya mulai Kamis, 13 Januari oleh Mandala Airlines. bangkan bisnis Garuda, kita tidak akan obligasi negara ini akan2011. sebesar 9,5 persen. Dengan SBN yang diserap pelaku JAKARTA, TRIBUN Mandala Airlines juga telahberbagai mengu“Bukan ya, tetapi akan menutup peluang untuk akuisisi. pasar Namun digunakan untuk tingkat kupon dan harga dalam lelang iniberarti adalahdiambil Kementerian Keuangan mumkan pengajuan permohonan perlu ditekankan, harus ada perhitungan kita lihat dahulu pilot di Mandala dan kebutuhan. Pertama, yang ditetapkan menerbitkan surat berharga tiga dari empat seri yang Penundaan Kewajiban Pembayaran yang matang,” ujar Emir ketika ditemui jika memang semua sesuai dengan kemenutup defisit APBN 2011 pemerintah, imbal hasil ditawarkan. negara (SBN) dalam lelang Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga di sela acara roadshow IPO Garuda di Hotel butuhan Garuda, maka dimungkinkan sebesar 126,7 triliun. Kedua, FR0055 mencapai 7,52 Ketiga seri itu adalah pertama tahun 2011 dengan Jakarta Pusat dan telah dikabulkan oleh Four Seasons, Central, Hong Kong, Senin untuk bergabung,” kata Emir. membayar SBN yang jatuh persen, seri FR0053 sebesar FR0055 dengan nilai nilai Rp 6,05 triliun. Adapun majelis hakim. Langkah ini diambil Saat ini Garuda memiliki 800 pilot dan (17/1). tempo dan membeli kembali 8,542 persen, dan seri penyerapan Rp 200 miliar, jumlah penawaran yang Emir menambahkan, khusus untuk 2000 cabin crew. Selain pilot, Garuda manajemen Mandala agar mereka dasurat utang yang belum FR0054 di level 10,099 seri FR0053 sebesar Rp 1,85 masuk mencapai Rp 9,36 bisnis dan maskapai Mandala Airlines harus ditel- masih mencari 400 cabin crew lagi untuk pat merestrukturisasi jatuh tempo (cash buy back) persen. triliun, dan seri FR0054 triliun.

Dengan demikian, mengembalikan keuntungan maskapai iti terlebih dahulu perhitungan utang meningkatkan pelayanannnya.

Rp 74 triliun. (kompas.com) 2011 pemerintah senilai Rp 4 triliun. terjadi kelebihan penawaran tersebut. (dtf/ugi) Pada Satubagian lain EmirTahun mengatakan dan kewajiban lainnya.

Tetapi, peluang

tribun facebook

RABU 19 JANUARI 2011

5

DPR Lembaga Terkorup ! Usut Dugaan Korupsi Jasa Konsultasi Gedung Baru �Katanya wakil rakyat, tapi kenyataan apa? Nyata sudah rakyat gak setuju kok tetep diteruskan. Jadi sebenarnya DPR itu wakil siapa sih?�

Sujoko Hastanto, Facebooker

BALIKPAPAN, TRIBUN Rencana pembangunan gedung baru DPR RI terus menuai kecaman. Apalagi ternyata jasa konsultasi pembangunan gedung senilai Rp 1,3 triliun tersebut tidak

ditenderkan. Padahal jasa konsultasi itu menelan dana Rp 18 miliar. Kalangan aktivis menyebut ada motif korupsi di balik pembangunan tersebut, dan menjadi lumbung koruptor.

“Sangat-sangat setuju.

Kenapa? Karena sudah jadi rahasia umum bahwa lembaga yang namanya DPR adalah salah satu lembaga terkorup di negara ini,� kata Yudi.

Ngototnya anggota DPR untuk membangung Gedung DPR RI baru dengan berbagai alasan seakan membuktikan bahwa benar tujuan dari mayoritas kader partai yang duduk di DPR RI hanya berpikir untuk meraih

keuntungan pribadi. “Mereka hanya berpikir untuk menjarah bahkan merampok harta rakyat yang dipungut dari jerih payah kerja keras dengan penghasilan rakyat yang jauh dari layak,� kata Burhan.

Alasan apapun dinilai belum pantas. Karena bangunan Gedung DPR RI sekarang masih bagus dan layak ditempati. Dana yang hendak dianggarkan untuk pembangunan sebesar Rp 1,3

triliun lebih tepat jika dimanfaatkan untuk keperluan lain. “Seperti membangun sekolah yang hancur akibat bencana, dan mengatasi kemiskinan,� ujar Ahmad.

Anehnya, meski terus dikritik dan dikecam, anggota DPR RI masih ngotot hendak membangun gedung DPR RI baru tersebut. “Katanya wakil rakyat, tapi kenyataan apa?

Nyata sudah rakyat gak setuju kok tetep diteruskan. Jadi sebenarnya DPR itu wakil siapa sih?� ujar Sujoko Hastanto. (*)

Sampaikan Komentar Anda melalui Tribun Kaltim Interaktif di Facebook Tribun Facebook adalah media komunikasi antara Tribun Kaltim dengan masyarakat, khususnya di Kaltim. Melalui jejaring Facebook, kami akan menjaring komentar Anda terkait berita dan isu yang sedang marak. Sampaikan gagasan dan pemikiran yang positif untuk membangun negeri ini agar lebih baik. Semua komentar terpilih akan dimuat di Tribun Facebook dengan catatan pendapat yang disampaikan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan fitnah. Mari bergabung bersama kami di Tribun Facebook.

Rencana pembangunan gedung baru DPR RI terus menuai kecaman. Apalagi ternyata jasa konsultasi pembangunan gedung senilai Rp 1,3 triliun tersebut tidak ditenderkan.

Padahal jasa konsultasi itu menelan dana Rp 18 miliar.

Kalangan aktivis menyebut ada motif korupsi di balik pembangunan tersebut, dan menjadi lumbung korupt...or.

Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Berikan komentar Anda!

Yudi Tuanmuda Sangat-sangat setuju,,, kenapa,,??

Karna sdh jd rahasia umun bahwa lembaga yg namax DPR adalah salah satu lembaga terKOROP d negara ini,, Burhan Doank Inilah tujuan sesungguhnya dari mayoritas kader-kader partai yg begitu berambisi duduk di kursi DPR, mereka hanya berpikir tuk menjarah bahkan merampok harta rakyat yg di pungut dari jeri payah kerja keras dgn penghasilan rakyat yg jauh dari layak.

Ahmad Bay Haqi Kan gedung yDPR RI yg sekarang masih layak pake....uang 1,3 triliun ini nanti nya bisa digunakan untuk keperluan lain nya. seperti membangun SEKOLAHAN yg ancur akibat bencana, mengatasi kemiskinan,,,,,,,,Dll.... sekian wasalam Mario Suripatty Kalau proyek sebesar Rp 18 Milyar tidak ditenderkan, tendensinya mengarah ke korupsi. Dan proyek sebesar Rp 1,3 triliun, paling tidak akan masuk kocek para komplotan mafia proyek ini minimal miliaran rupiah. Proyek sebesar itu seharusnya ada studi kelayakan dan analisa dampak sosial dan ekonominya. Apakah hal itu sudah dilakukan, dan harus oleh lembaga independen.

Muhammad Yusuf Sudah dari awal rencana pembanguna gedung DPR RI sudah bermsalah, dan seterusnya bermsalah apa bila rencana pembenguna itu tetap dilaksankan. belum dibangunan sudah ketahuan korupsinya mau dibawah kemana Negara ini kalau para pemimpinanya berlomba- lomba korupsi.belum kasus lama selesai muncul kasus baru dan membohongi masyarakat seliberganti. para pemimpin marilah intropeksi diri bahwa hidup tidak selamanya, ada akherat sebagai hari pembalasan..... maka bertobatlah AsLam HaDiie’z Wahhhh tambah kacau saja Negri kita ini. Apa2 mau di KORUP lama2 harta Negara kita habis di jajah oleh para korupsi yg makin hari makin banyak yang korupsi. Hahahaha, saya malu melihat Negri ini yg di penuhi oleh para Koprupsi Masa Bapak dan Ibu pejabat maunya mementingkan diri sendiri, sedangkan rakyat kecil makin hari makin tidak punya uang. Bayangkan 1,3 T itu tidak kecil.uang sebesar itu bisa untuk membiayai anak Indonesia yg kurang mampu....toh nanti klo anak Indonesia pintar semua yg untung Negara kita sendiri.

Andi Rian Bagi saya meskipun gedung baru akan di bangun dan di tempati bila kinerja para anggota dewan yang terhormat tidak di perbaharui dan di tingkatkan percuma saja, cuma menhgabis-habiskan uang rakyat ... mending mikirin bagaimana nasib rakyat i......ndonesia yang saat ini banyak tertimpa bencana dari pada cuma mikirin gedung baru yang cuma menghabis-habiskan uang rakyat saja.... jadi ingat lagunya bang iwan fals: Saudara dipilih bukan dilotre.

Meski kami tak kenal siapa saudara. Kami tak sudi para juara. Juara diam, juara he’eh, juara ha ha ha. Wakil rakyat seharusnya merakyat. Jangan tidur waktu sidang soal rakyat. Jangan tidur waktu sidang soal rakyat. Wakil

rakyat bukan paduan suara. Hanya tahu nyanyian lagu “setuju......� SETUJU !!!! UNTUK SAMA SAMA KORUP :-) Faisal Fehunk Apa yang terjadi adalah buah dari sistem kehidupan kapitalis-sekuler yang menjadikan uang bagaikan berhala baru. Apapun dilakukan, dengan menghalalkan segala cara, demi duit, duit, dan duit. Pejabat yang berkuasa, baik di eksekutif maupun l...egislatif, termasuk pelaku utama dari sistem busuk ini. Selama sistem dengan basis ideologi kapitalis-sekuler ini —yang sebenarnya dibawa penjajah saat penjajahan dulu— masih diadopsi bangsa ini, sampai kapanpun masalah2 serupa akan selalu terulang. Lihat saja nanti. Karena itu, agar persoalan2 ini bisa selesai dengan tuntas dan sempurna, bangsa dan rakyat Indonesia harus melakukan perubahan total dan fundamental. Bukan perubahan yang sifatnya parsial dan tambal sulam. Yaitu, tidak hanya mengganti rezim yang ada, tapi juga mengganti sistem dan ideologi negara ini. Ganti dengan rezim yang baik dan amanah.

Serta ganti dengan sistem dan ideologi yang baik dan adil, yang berasal dari Zat Yang Maha Baik dan Adil. Yaitu Sistem dan Ideologi Islam. Insya Allah, negri ini akan baik.

Aamiin.

Sultan Sulaiman Memang sangat dilematis,..di satu sisi proyek tersebut ditentang oleh banyak sekali pihak,..semua rakyat pun menolak itu. Tapi di sisi lainnya ada yg katanya WAKIL RAKYAT membutuhkan uang lebih dari yg didapatkan selama ini,..dengan proyek... gedung baru,..akan memberikan pemasukan baru bagi WAKIL RAKYAT. Memang sangat sulit hidup di negara yg dipenuhi para koruptor ibarat pepatah mengatakan INDONESIA NEGARA KAYA,..YANG KAYA SEMAKIN MAU KAYA,..YANG MISKIN KALO BISA DITAMBAH MENJADI LEBIH MISKIN. Relina Nox Fleuret Dana Rp 1,3 triliun hanya utk membangun gedung DPR baru?

Bukankan gedung DPR lama masih

Solusi Cerdas dari HP

Saatnya mencetak materi komunikasi bisnis secara hemat dan impresif

Banyak bisnis yang mempercayakan cetakan berwarna mereka pada print-shop.

Dokumen-dokumen seperti EURVXU FRPSDQ\ SUR¿OH À\HU hingga poster dan banner dikerMDNDQ ROHK SULQW VKRS 1DPXQ semakin banyaknya kebutuhan mencetak materi pemasaran seperti itu menyebabkan biaya RSHUDVLRQDO PHODPEXQJ $NKLU Q\D XVDKD XVDKD NUHDWLI JUD¿V VHSHUWL SHULNODQDQ event organizer, penerbitan atau desktop SXEOLVKLQJ PXODL PHPSHUWLPbangkan investasi perangkat cetak berwarna sendiri.

1DPXQ DSDNDK LQYHVWDVL perangkat berwarna merupaNDQ SLOLKDQ ELMDN" $WDX OHELK PHQGDVDU ODJL PHQJDSD KDUXV mesin cetak berwarna yang NDWDQ\D OHELK PDKDO GDUL SDGD KLWDP SXWLK" 7HNQRORJL FHWDN ODVHU \DQJ WHODK GLNHQDO SXOXKDQ WDKXQ GDQ ZDMDU VDMD MLND WHODK PHQJDODPL HYROXVL \DQJ FXNXS SDQMDQJ 6DODK VDWX YHQGRU \DQJ WHODK FXNXS ODPD PHQJHPEDQJNDQ SULQWHU ODVHU +HZOHWW 3DFNDUG WHODK PHODNXNDQ inovasi terhadap printer-printer Laserjet mereka. Menarik XQWXN PHQHOD DK SULQWHU ODVHU ZDUQD GDUL +3 NLQL PXODL EDQ\DN GLVXNDL dan mampu membanWDK SHUVHSVL WUDGLVLRQDO WHUVHEXW +3 &RORU /Dserjet disukai karena kinerjanya dapat dianGDONDQ %XNDQ KDQ\D kecepatan cetaknya WLGDN NDODK GHQJDQ FHWDN hitam-putih, namun juga NXDOLWDV FHWDN ZDUQDQ\D VDQJDW SURIHVLRQDO Beberapa keungguODQ ODLQ \DQJ MXJD PHQRQMRO GDUL NHOXDUDQ WHUEDUX GDUL +3 &RORU /DVHUMHW DGDODK NHPXGDK DQQ\D GLLQVWDO GLJXQDNDQ GDQ MXJD GDODP SHUDZDWDQ 'LNHPEDQJNDQ XQWXN PHQJKDVLONDQ SURGXN \DQJ UDPDK OLQJNXQJDQ ODVHUMHW ZDUQD WHUEDUX GDUL +3 PHPEHULNDQ 7&2 WRWDO cost of ownership) yang terendah untuk jangka panjang. /DOX PHQJDSD ODVHU ZDUQD GDQ EXNDQ KLWDP SXWLK VDMD" Bagi pebisnis kreatif, warnaZDUQD FHPHUODQJ EHUDUWL SURVSHN ELVQLV PHQMDGL FHPHUODQJ MXJD :DUQD \DQJ HIHNWLI GDODP NRODWHUDO ELVQLV PHQJNRPXQLNDVLNDQ SHVDQ VHFDUD OHELK MHODV GDQ PHPEHULNDQ NHVDQ \DQJ PHQGDODP 'DWD VWDWLVWLN membuktikan bahwa warna EHUNRUHODVL SRVLWLI WHUKDGDS SHQMXDODQ

GDQ PHQDPSLONDQ GLUL PHUHND GDODP ZDUQD \DQJ WHUEDLN +3 WHODK PHQJHPEDQJNDQ WHURERVDQ WHNQRORJL SHQJKDVLO ZDUQD yang membantu bisnis mencetak dokumen-dokumen dengan WDPSLODQ SURIHVLRQDO GDQ SUHVHQtasi yang menarik perhatian.

Di antara inovasi yang kini menjadi bagian dari produkSURGXN ODVHU +3 DGDODK WHNQRORgi cetak in-line yang mampu PHPEHULNDQ KDVLO FHWDN OHELK FHSDW GDQ OHELK KDOXV GDUL HPSDW kartrid segaris sehingga cetakan GL VHOHVDLNDQ FXNXS GDODP VDWX NDOL SDVV WHNQRORJL ODVHU ZDUQD NRQYHQVLRQDO PHQJJXQDNDQ VLVWHP HPSDW NDOL SDVV NDUHQD terdapat empat kartrid warna). $UVLWHNWXU in-line ini memberiNDQ NHFHSDWDQ FHWDN \DQJ OHELK tinggi, mengurangi resiko kertas PDFHW NXDOLWDV FHWDN \DQJ OHELK WLQJJL GDQ VXDUD \DQJ MDXK OHELK senyap daripada sistem empat pass.

3ULQWHU SULQWHU ODVHU ZDUQD WHUEDUX GDUL +3 PHQJJXQDNDQ toner EHUWHNQRORJL ColorSphere \DQJ PHQJKDVLONDQ OHYHO ZDUQD \DQJ MDXK OHELK EDLN GHQJDQ NXDOLWDV \DQJ NRQVLVWHQ PHP-

EHULNDQ KDVLO FHWDN SURIHVVLRQDO 'HQJDQ WHNQRORJL Edge Enhancement, teks dan garis WHUFHWDN OHELK WDMDP 7HNQRORJL FRORXU PDWFKLQJ VHFDUD RWRPDWLV PHQ\HVXDLNDQ KDVLO FHWDN DJDU VHVXDL GHQJDQ WDPSLODQQ\D GL OD\DU -LND VHODPD LQL NDODQJDQ pekerja kreatif menganggap bahwa untuk mengintegrasikan SULQWHU ODVHU NH GDODP LQIUDVWUXNtur atau mengatur perangkat SULQWHU ODVHU GLEXWXKNDQ SHUVRQHO ,7 PDND NHNKDZDWLUDQ LQL GLMDZDE ROHK +3 GHQJDQ LQRvasi Universal Print Driver dan Embedded Web Server sehingga PHPXQJNLQNDQ NRQÂż JXUDVL NHDPDQDQ MDULQJDQ GLODNXNDQ dari jauh. Layanan tersebut juga dapat digunakan untuk mengatur tingkat akses ke printer atau PHPHVDQ VXSSOLHV Mitos bahwa warna tidak

menjadikan dokumen bisnis OHELK HIHNWLI DWDX ZDUQD WLGDN membantu meningkatkan XVDKD VHEHWXO Q\D VXGDK WLGDN EHUODNX ODJL NDUHQD SHQHOLWLDQ menunjukkan informasi yang GLVDPSDLNDQ OHELK FHSDW VDPSDL GHQJDQ GDQ OHELK efektif.

Bahkan materi komunikasi GDSDW PHQLQJNDWNDQ 52, WHUbukti dari survey yang membuktikan bahwa 55% orang OHELK VXND WDPSLODQ ZDUQD ,QIRUPDVL GDSDW GLPHQJHUWL rata rata sampai dengan 65%.

Fakta yang menarik bagi staf ÂżQDQFH DGDODK invoice yang OHELK FHSDW GLED\DU NDUHQD PHQGDSDW SHUKDWLDQ OHELK FHSDW 70% dan peningkatan respon terhadap pembayaran sampai hingga 30%.

Sejauh ini bukti-bukti memberikan dukungan pada printer warna. kemudian apakah untuk mencetak dokumen hitam-putih akan menMDGL PDKDO GL SULQWHU ODVHU EHUZDUQD" 6HEHQDUQ\D PHQFHWDN dokumen hitam-putih sama biaya-nya dengan mencetak di printer hitam-putih. Untuk memastikan bahwa toner warna tidak dihabiskan secara PXED]LU +3 &RORU /DVHUMHW EDKNDQ GLOHQJNDSL GHQJDQ ÂżWXU SHQJDWXUDQ pencetakan berwarna untuk tipe-tipe dokumen tertentu. $NKLUQ\D SHUKLWXQgan menentukan apakah PHQFHWDN VHQGLUL inhouse) materi komuQLNDVL ELVQLV MDXK OHELK PHQJXQWXQJNDQ " 6HEDJDL LOXVWUDVL 8QWXN cetak in-house materi GHQJDQ YROXPH NHFLO SHQJKHmatan bisa mencapai 50%.

Karena hanya mencetak sesuai kebutuhan, maka pemborosan dapat dihindari. KareQD GLODNXNDQ GL WHPSDW VHQGLUL maka pengubahan materi di menit-menit terakhir daSDW GHQJDQ PXGDK GLODNXNDQ $GDQ\D WHPSODWH SURIHVVLRQDO \DQJ GLVHGLDNDQ GDUL +3 MXJD akan dapat menghemat biaya disain. +HPDW DWDX WLGDNQ\D LQYHVWDVL SHUOX GLSHUKLWXQJNDQ GHQJDQ NDONXODVL MDQJND SDQMDQJ 3ULQWHU ZDUQD QRQ ODVHU PHPDQJ KDUJD DZDOQ\D PXrah, tapi untuk waktu yang ODPD DNDQ PXQFXO ELD\D ELD\D ODLQ VHSHUWL LQYHVWDVL DZDO dukung-an, biaya perawatan GDQ VXSODL \DQJ XPXP GLNHQDO VHEDJDL %LD\D 7RWDO .HSHPLOLNDQ %XGL SUDV

ANTARA /ANDIKA WAHYU

Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh memberikan keterangan pers seputar rencana pembangunan gedung baru DPR di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (18/1).

Topik Besok

Keputusan Pelatih Timnas Alfred Riedl mencoret nama Irfan Bachdim dari seleksi Timnas Sea Games cukup mengejutkan publik mengingat penampilannya yang bagus di Piala Suzuki AFF kemarin. Keputusan ini dicurigai ada campur tangan dari PSSI, mengingat Irfan bermain di liga saingan, yaitu LPI. Percayakah Anda keputusan Riedl itu dipengaruhi PSSI? Berikan komentar Anda! bagus dan layak pakai? Waduh, mending dana segitu digunakan utk meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan, serta membantu rakyat yang kurang mampu !

Suwardi Tanahgrogot Assalamu ‘alaikum w w. Sungguh aneh bin ajaib bin errasional jika benar proyek raksasa yang bertingkat nasional dengan jasa konsultasi senilai Rp. 1,3 triliun tidak ditenderkan. Proyek kecil di tingkat kabupaten saja ditender. Saya harap pihak kepolisian segera memeriksa kebenaran berita tersebut.

Bimo Putra Apa tidak salah proyek sebesar itu tidak ditenderkan, kalau memang tidak ditenderkan hal tersebut patut diselidiki dan diperiksa oleh KPK. Biasanya dinegeri ini kalau uangnya besar dan pembagiannya tidak merata pasti diributkan, tapi kala...u semua kebagian pasti diam-diam aja. DPR sebagai wakil rakyat dan pengawal/pengawas kebijakan pemerintah harus tunjukan bukti kerjanya dulu. Kenapa sampai tokoh lintas agama yang mengkritik pemerintah, apa tidak percaya lagi sama wakilnya di DPR. Kalau kinerja DPR bagus mewakili aspirasi rakyat banyak (bukan partai dan golongan saja) dan pembangunan lain juga merata pasti tidak akan ada yang protes pembangunan gedung tersebut dan malah didukung. Aya.....aya wae.

Sigit Parwoto No Comments, sudah kehabisan katakata untuk mengomentari terserah mereka apa maunya.

Advocates Daniel Dohar Pakpahan Kalau Konsultasi Pembangunan Gedung senilai Rp 1,3 Triliun tidak ditenderkan padahal Jasa Konsultasi itu menelan dana Rp 18 Miliar maka itu sudah ada Indikasi Korupsi yang harus ditindaklanjuti agar Oknum-oknum itu diproses secara Hukum kar...ena sudah melakukan Tindak Pidana Korupsi yang sangat merugikan Rakyat

sedangkan Kinerja Anggota DPR RI yang katanya Terhormat itu saja masih sangat jauh dari harapan Rakyat yang dulu memilih mereka.Ayo Kita sama-sama mendukung pemberantasan Korupsi & Awasi Proses Penegakkan Hukum di Indonesia.dari Advokat/Pengacara Daniel Dohar Pakpahan,SH.MH dari Kantor Hukum EFENDI MANGUNSONG & PARTNERS Jln.Untung Suropati Komp.Mahakam Square Blok C No.3 A Samarinda Kalimantan Timur.Have a Nice Day & GBU All.Pancasila Abadi NKRI Harga Mati.

Sujoko Hastanto Gak usah ditanya semua rakyat Indonesia tahu ADA INDIKASI KORUPSI di proyek pembangunan gedung DPR yang baru ... Katanya wakil rakyat, tapi kenyataan APA.???

Nyata sudah rakyat gak setuju koq tetep diterusin ... Jadi sebenarnya DPR itu wakil siapa sich.??? Pasti semua orang akan menjawab kalau ternyata ANGGOTA DPR adalah WAKIL dari PARTAI. Kalau begitu untuk PEMILU berikutnya gak usah pake PARTAI lagi ... siapa wakil rakyat ya harus betul2 dipilih oleh rakyat.

Iron Rony Yah mau apa lagi kita wong kecil hanya bisa gigit jari... jgnkan ada indikasi korupsi... Persoalan Nyata ttg GAYUS sj masih blm kelar malah hukum dipermainkannya... Biasalah orang kalo lg susah pasti teriak untuk Rakyat..untuk Rakyat.. tapi... kalo sudah kenyang lupa dech.. teriaknya Untuk Saya.. untuk Saya... itulah gmbarn wktu kampnye anggota dewan kita... wktu pemilihan bukan main katanya akan memperjuangkan anggaran untuk kemashalatan rakyat banyak... nyatanya ada anggaran besar digunakan untuk memfasilitasi mereka yg sudah pada taraf lebih nyaman.. dari pada memfasilitasi rakyat banyak apalgi untuk mengentaskan kemiskinan... malah mau dikorupsi... Yaa Allah berilah negeri ini pemimpin yang Amanah, Tabligh, Shiddiq, Fathonah... dan yang beriman KepadaMu yaa Allah...Amien.

CMYK

6

tribun nasional

RABU 19 JANUARI 2011

Rumah Rp 5 M Dibeli Tunai TRIBUNNEWS/HERUDIN

Yusril (kanan) mendengarkan keterangan pakar hukum acara pidana dari UGM, Eddy OS Hieriej (kiri) saat sidang di Mahkamah Konstitusi, Selasa (18/1).

Yusril Ajukan Ahli Hukum JAKARTA, TRIBUN - Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menghadirkan beberapa orang ahli hukum, dalam sidang uji materi Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Pasal 65 dan 116, Tentang Saksi di sidang Panel Mahkamah Konstitusi (MK).

Seorang saksi yang dihadirkan Yusril, adalah Pakar hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII), Muzakkir, menegaskan sudah merupakan hak tersangka, untuk meminta didengarkannya keterangan saksi yang diajukannya.

Menurutnya, apabila aparat penegak hukum, tidak memenuhi hal tersebut, maka telah terjadi perampasan hak terhadap tersangka.

“Interpretasi pasal tersebut (pasal yang diajukan pemohon dan diinterpretasikan penyidik) merampas hak dan kekebasan

tersangka,” ujarnya di muka persidangan, Selasa (18/1).

Sementara pakar hukum acara pidana dari Universitas Gadjah Mada, Eddy OS Hieriej yang juga menjadi ahli yang diajukan Yusril, dalam sidang mengatakan, pemeriksaan pada saksi yang menguntungkan tersangka wajib dilakukan.

Apalagi, jika saksi tersebut dapat memberikan keterangan yang relevan dengan perkara yang diproses penegak hukum. Langkah tersebut dilakukan untuk mendapatkan keterangan dari dua pihak. “Penyidik bisa meminta keterangan dari saksi yang memberatkan (tersangka) dan tersangka bisa meminta agar dihadirkan saksi yang meringankan,” ujarnya.

Menurut Eddy, langkah untuk mendengarkan saksi yang meringankan tersangka dilakukan untuk mencegah

tidak fairnya proses penegakan hukum. “Agar dalam sidang mencegah persangkaan yang tidak fair,” ucapnya. Untuk itu ia menilai, aturan dalam KUHAP yang membatasi hak bagi tersangka tidak sesuai dengan UUD 1945, karena bertentangan dengan prinsip negara hukum.

Pakar hukum Pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Chaerul Saleh, juga memberikan penilainnya.

Ia menyatakan bahwa penyidik harus melaksanakan salah satu kewajiban untuk memeriksa saksi yang menguntungkan tersangka.

Pemeriksaan pada saksi yang menguntungkan bagi tersangka menurutnya akan jadi bahan yang komprehensif. “Langkah tersebut dilakukan agar tidak tercederai proses penegakan hukum,” jelasnya. (tribunnews.com)

Tujuh Damang Dayak akan Menyidang Prof Thamrin PALANGKARAYA, TRIBUN Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) menggelar rapat di sekretariatnya di Palangkaraya, Senin (17/1). Mereka mempersiapkan sidang adat terhadap Prof Thamrin Amal Tamagola, karena Thamrin mengeluarkan pernyataan yang menyinggung Suku Dayak.

Saat menjadi saksi ahli kasus video porno dengan terdakwa Nazriel Ilham alias Ariel Peterpan, Thamrin mengatakan sejumlah anggota masyarakat Indonesia termasuk Suku Dayak sudah terbiasa dengan hubungan seks tanpa ikatan.

Wakil Sekretaris Jenderal MADN Siun Jarias mengatakan Thamrin menyatakan bersedia mengikuti sidang adat.

“Sidang akan dilaksanakan segera, yang jelas bulan ini juga,” kata Siun.

Siun mengatakan rapat membahas persiapan sidang.

Rencananya sidang dilaksanakan di tempat tertutup di Palangkaraya.

“Sidang tentu akan dijaga aparat keamanan,” tambah Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng tersebut.

Sidang rencananya dipimpin tujuh tokoh adat Dayak seKalimantan. Empat orang di antaranya merupakan damang dari Kalteng. Sedang sisanya masing-masing satu orang dari Kalsel, Kaltim dan Kalbar.

Disinggung jipen atau sanksi adat yang akan diterima Thamrin, Siun mengatakan itu akan diputuskan dalam sidang.

“Biasanya berupa denda untuk menggelar upacara adat. Tapi berapa besarnya, itu nanti diputuskan oleh pimpinan sidang,” katanya.

Masalah itu ternyata juga menimbulkan keprihatinan bagi DPRD Kalteng. Fraksi Demokrat menilai pernyataan Thamrin, yang mengaku berdasarkan penelitian, sangat menyakiti hati masyarakat Dayak. Dia yakin budaya suku manapun tidak ada yang melakukan seperti disebutkan Thamrin.

“Kami sangat mendukung langkah Presiden MADN, Agustin Teras Narang yang meminta klarifikasi dari Thamrin. Kami juga mendukung dilakukannya sidang adat,” kata juru bicara Fraksi Demokrat, Jimin saat paripurna. (tribunnews.com)

● Atas Nama Anak Susno Duadji ● Terungkap di Sidang Kasus Korupsi Pilkada Jabar JAKARTA, TRIBUN Pembayaran pembelian rumah di Jalan Wijaya IV Nomor 16, Cilandak, Jakarta Selatan, yang kini dimiliki oleh anak terdakwa Komisaris Jenderal Susno Duadji senilai Rp 5 miliar dilakukan secara tunai.

Ifwani (33), pemilik awal rumah itu, mengatakan, ia melakukan transaksi dengan seseorang bernama Dhani.

Setelah negosiasi selama satu minggu, kata dia, disepakati harga rumah senilai Rp 5 miliar.

Kemudian, atas permintaan Dhani, pembayaran dilakukan secara tunai.

Ifwani lalu meminta pembayaran dilakukan di Bank Mandiri Cabang Fatmawati, Jakarta Selatan, 4 November 2008. Saat itu Dhani datang bersama sekitar lima orang termasuk notaris.

Dhani, kata dia, lalu menyerahkan uang senilai Rp 4,25 miliar yang dimasukkan ke koper dan 30 lembar cek perjalanan masing-masing senilai Rp 25 juta.

“Uang itu terus dikasih ke bank untuk diperiksa asli atau enggak, dihitung, lalu dimasukkan ke rekening saya.

Traveller cheque juga dicairkan terus dimasukkan ke rekening,” ucap Ifwani saat bersaksi di sidang Susno di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/1).

Saat proses penghitungan uang, Ifwani mengaku melihat dua orang yang ikut dengan Dhani menukarkan dollar AS ke rupiah. Penukaran itu, kata dia, bukan untuk kepentingan transaksi pembelian rumahnya.

Ifwani mengaku tidak mengenal Dhani dan orangorang yang ikut. Ketika ditanya atas nama siapa rumah itu dibeli, Ifwani mengaku lupa siapa nama yang disebut oleh notaris sebagai pembeli rumah.

Menurut jaksa penuntut umum (JPU), rumah itu dibeli atas nama dua anak Susno.

“Anda memang biasa transaksi secara tunai,” tanya Narendra Jatna, salah satu JPU. “Ini pertama kali. Lazimnya pembayaran dari rekening pembeli ke rekening penjual,” jawab Ifwani yang mengaku telah bertransaksi jual beli rumah sekitar 15 kali.

Di hadapan majelis hakim, Ifwani membenarkan barang bukti 30 cek perjalanan yang ditunjukkan JPU adalah cek yang saat itu diberikan Dhani.

Seusai sidang, Narendra, mengatakan, data di 30 cek perjalanan itu sesuai dengan cek yang dibeli Maman Abdurrahman, mantan Kepala Bagian Keuangan Polda Jawa Barat.

Selain untuk membuktikan adanya pembelian rumah dengan cek perjalanan yang

dibeli Maman, kata Narendra, kesaksian Ifwani untuk menunjukkan adanya transaksi yang tidak wajar saat membeli rumah atau menghindari transfer.

Seperti diberitakan, Susno didakwa memotong dana pengamanan pemilihan umum kepala daerah sebesar Rp 8,5 miliar saat menjabat Kepala Polda Jabar tahun 2008.

Menurut JPU, Susno

Bukan dari Pilkada TERDAKWA Komisaris Jenderal Susno Duadji mengatakan, 30 cek perjalanan yang digunakan menantunya untuk membeli rumah di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, senilai Rp 5 miliar adalah dana pinjaman darinya.

Cek itu tidak ada hubungannya dengan pemotongan dana Pemilu Kepala Daerah Jawa Barat tahun 2008.

“Saya pinjamkan uang, saya beri traveller cheque. Alasannya, karena situasi dollar AS dan rupiah saat itu belum menentu,” ucap Susno di sidang atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/1).

Susno mengatakan, bisnis sang menantu yang bergerak di bidang tambang batu bara di Sumatera Utara mempunyai omzet besar. Oleh karena itu,

Hakim Hilangkan Saksi MAJELIS hakim memutuskan menghilangkan saksi-saksi yang belum bersaksi di sidang terdakwa Komjen Susno Duadji dalam daftar saksi. Keputusan itu lantaran hingga hari ini, Selasa (18/1), Jaksa Penuntut Umum (JPU) tetap tidak bisa menghadirkan saksi-saksi di persidangan.

“Kami tidak bisa beri kesempatan terus menerus. Majelis menyatakan penuntut umum tidak mampu lagi hadirkan saksisaksi di BAP (berita acara pemeriksaan),” ucap Charis Mardiyanto, ketua majelis hakim, di sidang Susno di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/1).

Oleh karena itu, majelis hakim memberi kesempatan kepada pihak Susno untuk menghadirkan saksi-saksi yang meringankan pada sidang selanjutnya. “Kami tidak mengulur-ulur

CMYK

memerintah Maman membeli 40 cek perjalanan dari hasil pemotongan dan menukarkan rupiah dengan dollar AS. Menurut Susno, pembelian cek itu dari uang pribadi atau hasil penjualan rumah di Surabaya. Dia berkali-kali membantah memerintahkan Maman untuk memotong dari total dana hibah Pemerintah Provinsi Jabar senilai Rp 27,7 miliar. (kompas.com)

waktu,” kata dia.

Narendra Jatna, salah satu JPU, mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan penghilangan saksisaksi, baik terkait perkara ikan arwana maupun perkara pemotongan dana pengamanan Pemilukada Jawa Barat tahun 2008. Menurut dia, keterangan saksi-saksi yang sudah hadir telah membuktikan rangkaian dua perkara itu.

“Sampai saat ini cukup,” kata dia.

Seperti diketahui, Charis maupun tim penasihat hukum Susno berkali-kali mengkritik kerja JPU dalam menghadirkan saksi. Beberapa sidang tidak efektif lantaran saksi yang hadir hanya beberapa orang bahkan sama sekali tidak hadir.

Pihak Susno berkali-kali meminta agar saksi-saksi yang dianggap penting

kata Susno, masuk akal untuk membeli rumah seharga Rp 5 miliar.

Keterangan Susno itu terkait dengan kesaksian Ifwani, pemilik awal rumah.

Ifwani mengaku menerima uang secara tunai dari seseorang bernama Dhani senilai Rp 4,25 miliar ditambah 30 cek perjalanan masingmasing senilai Rp 25 juta. Ifwani mengaku tak mengenal Dhani.

Menurut jaksa penuntut umum, cek itu bagian dari 40 cek yang dibeli dengan uang dari hasil pemotongan dana Pilkada Jabar saat Susno menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jabar. Total dana yang dipotong Rp 8,5 miliar.

Menurut Susno, cek perjalanan itu dibeli dengan uang pribadi. (kompas.com)

dihadirkan. Terkait kasus ikan arwana, Susno meminta dihadirkan Dadang Aprianto (office boy di kantor Sjahril Djohan), Vincent Apriono dan Ho Kian Huat (pengusaha). Kesaksian mereka, menurut pihak Susno, untuk membuktikan adanya rekayasa kasus korupsi senilai Rp 500 miliar yang dituduhkan.

Begitu pula terkait kasus pemilukada.

Pihak Susno meminta beberapa pejabat Polri dihadirkan diantarannya Kombes Slamet Sopandi, (Direktur Intelkam Polda Jawa Barat), Brigjen (Pol) Purn Tjepjep Lukman (mantan Irwasda Polda Jabar) dan Brigjen Pol Bambang Parsono (mantan Kapolwiltabes Bandung). Kesaksian para pejabat Polri itu, menurut pihak Susno, untuk membuktikan bahwa Susno tidak memerintahkan Maman Abdulrahman, mantan Kepala Bidang Keuangan Polda Jabar untuk memotong dana pengamanan pemilukada Jabar tahun 2008. (kompas.com)

8

tribun buffer

Kaltim RABU 19 JANUARI 2011

Bergeser ke Fadel vs Din! MIRIP ramalan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angin berhembus kencang, laut berombak tinggi! Para nelayan diharap berhati-hati melaut. Kini ‘Badan Ramalan Politik Indonesia’ juga memberi warning bahwa suhu politik Indonesia sedang naik.

Kenaikkannya melampui kebiasaan normal antara 36-37 derajat celcius, kini mencapai 38 derajat celsius. ‘Dokter Politik’ yang mendiagnosis kenaikkan suhu itu menyebutkan bahwa kenaikkan suhu itu dipicu oleh pernyataan tokoh lintas agama bahwa pemerintah melakukan 18 kebohongan.

Tampaknya ada penyakit radang! Terbukti, Presiden SBY bersama kabinetnya meradang, sehingga perlu memberikan respon atas pernyataan yang dianggap menyesatkan itu. Wal hasil, Senin (17/1), Presiden SBY pun bersedia menggelar pertemuan bersama tokoh lintas agama, setelah mendapat SMS dari Din Samsuddin, Ketua PP Muhammadiyah. Pertemuan dilaksanakan pukul 20.00 WIB di Istana Negara.

Dalam acara tertutup untuk wartawan itu, Presiden Yudhoyono membuka melalui sebuah pidato, yang mengatakan bawa pertemuan ini sebagai silaturahim konstruktif, saling memberi dan menerima. Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk mencari masukan dalam upaya mencari jalan keluar berbagai persoalan bangsa.

Bersama Presiden hadir seluruh menteri kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Tokoh lintas agama yang hadir di antaranya Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dan juga ketua PBNU Said Aqil Siradj. Sebelumnya Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, bahwa pertemuan itu akan berlangsung terbuka untuk diliput media massa. Pertemuan kali ini sebagai wujud tindak lanjut atas pernyataan para tokoh lintas agama yang mengungkapkan delapan belas kebohongan pemerintahan SBY. Lewat juru bicara Andi Arief, pihak Istana Kepresidenan mengakui terjadi perdebatan serius antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan para tokoh lintas agama. Hal itu terjadi dalam pertemuan di Istana Negara, pukul 20.00 WIB Senin hingga Selasa (18/1) dini hari.

“Dialog berakhir pukul 00.15 WIB. Presiden siap terima kritik. Ini awal dialog yang baik, setara, ada debat rakyat dengan pemerintahnya di istana negara,” Ungkap Staf Khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana, Andi Arief dalam akun twitter-nya. Sebelumnya, Andi juga men-twitt-kan kondisi terakhir di dalam ruangan yang tak bisa diliput awak media tersebut. “Di akhir dialog, Pak Din menyatakan ‘dialog baru dimulai’, lebih baik mendengar/berdialog dengan pihak yang kritis, agar pemerintah tak terlena,” Ungkap Andi.

Kenyataan memang berbeda dengan apa yang disampaikan Andi Arief, justru sekarang yang berkembang adalah lapis kedua Kabinet SBY dengan Din Samsuddin. Tampaknya, perputaran isu itu beralih antara Din Samsudin dengan Menteri Perikanan dan Kelautan, Fadel Muhammad.

Fadel tampaknya menjadi pejabat yang paling kesal atas tuduhan kegagalan perekonomian yang dibangun pemerintah. Dia menunjuk langsung pihak yang melakukan fitnah terhadap pemerintah. “Saya merasa tersinggung oleh pernyataan Din Syamsuddin, karena dia menyatakan pemerintah bohong soal ekonomi,” ujarnya ketika menggelar konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/1).

Menurut dia, pernyataan yang dilontarkan Ketua PP Muhammadiyah tersebut menunjukkan kapasitas pengetahuan yang rendah. “Ini bukan sikap intelektual, ini sikap arogan,” katanya sambil menambahkan bahwa sikap ini tidak pantas keluar dari mulut seorang pemimpin ormas Islam.

Fadel yang juga politisi Partai Golkar ini menyarankan Din Syamsuddin membaca koran terbitan luar negeri. Karena, lanjut dia, pemberitaan asing menyebutkan Indonesia sudah berada pada jalur perekonomian yang benar.

Dia juga mengundang Din bertemu langsung dengan pemerintah untuk membicarakan hal ini. Pembohongan publik yang dilakukan Din, membuat Fadel bingung. Menteri ini mengaku telah lama mengenal sosok Din sebagai teman dekat, “Namun akhir-akhir ini sikapnya menjadi aneh,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengumpulkan 12 rekannya sesama menteri untuk membahas tuduhan Din. Hatta mengatakan, ada pihak yang menilai pemerintah berbohong mengenai indikator ekonomi Indonesia. Menurut Hatta, indikator ekonomi yang dilansir pemerintah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Karena dinilai oleh lembaga kredibel seperti BPS,” ucap Hatta.

Masih begitu banyak wajah pemimpin Indonesia yang merindukan puja dan puji. Ingin selalu diangkat-angkat, susah menerima kritik, lebih bahagia membalas kritikan dengan kritikan lebih tajam. Begitu tampak nyata, sekarang ini persoalan mulai digeser ke medan pertempuran baru antara Fadel Muhammad Vs Din Syamsuddin.

Sebaiknya tokoh lintas agama harus mengubah pola kritikannya dengan cara memberikan gelar SBY sebagai Bapak Lintas Agama. Ya, sekali-kali mirip penobatan Pak SBY mendapat ulos penghormatan dengan Gelar Patuan Sorimulia Raja atau Paduka Tuan yang memberikan kemakmuran, keteladanan dan kenyamanan. Lanjutkan! (*)

SK Walikota Belum Cukup ● Terkait Temuan Batu Bara di Kariangau ”Dengan adanya SK Walikota tidak berarti batu baru langsung dapat diangkut dan dijual. SK ini hanya sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan tersebut.”

Daud Pirade Kabag Hukum Setkot Balikpapan

BALIKPAPAN, TRIBUN CV Harmasta Prima dipastikan tidak dapat mengangkut dan menjual batu bara sejumlah 25.000 metrik ton begitu saja. Batu bara yang tergali saat membangun sisi darat pelabuhan peti kemas Kariangau ini baru bisa diangkut setelah melalui prosedur perizinan ketat.

Kepada Tribun, Kabag Hukum Setkot Balikpapan Daud Pirade memastikan SK

Din Kecewa Presiden ● Sambungan Hal 1

Civilizations (CDCC), Jl Kemiri, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/1).

“Jawaban Bapak Presiden, sudah ditangani Polri dan KPK. Secara perasaan saya kecewa agar kasus Gayus diserahkan ke KPK, Bapak Presiden bilang tidak bisa,” kata Din yang didampingi Romo Benny Susetyo.

Para tokoh agama itu juga meminta kasus Century diusut tuntas. SBY, imbuh Din, berjanji untuk mengusut secara tuntas. Para tokoh agama menghargai dan tinggal melihat realisasinya.

Ketika ditanya mengenai 12 Instruksi Presiden kemarin, Din mengapresiasinya. Dia menilai hal itu merupakan respons dari masukan para tokoh lintas agama. “Saya secara pribadi menyambut baik hasil rapat kabinet yang 12 langkah itu. Ini bagian dari respons atas tokoh lintas agama walaupun terlambat lebih baik daripada tidak sama sekali,” jelasnya.

Bagaimana dengan pengawasan penuntasan kasus Gayus yang diserahkan ke Wapres Boediono?

Telat Makan Membuat Elma Terserang Maag KARENA sering telat makan dan terbiasa mengkonsumsi makanan pedas, Elma Sali, 23 tahun menderita sakit maag.

Ketika penyakitnya kambuh, ia sering merasa lambungnya perih sehingga membuat aktifitasnya sehari-hari sebagai seorang karyawan terganggu.

Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/ lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala seperti Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan.

Jika dibiarkan tidak terawat, Gastritis akan dapat menyebabkanpepticulcersdanpendarahanpadalambung.

Beberapa bentuk gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika terjadi penipisan secara terus menerus pada dinding lambung dan perubahan pada sel-sel di dinding lambung.

Ketika ditemui di kediamannya, wanita muda ini menceritakan kondisinya mulai membaik sejak mengkonsumsi Gentong Mas, “Saya mendapat informasi tentang Gentong Mas sekitar 3 bulan yang lalu. Katanya bagus untuk mengobati sakit maag.

Ternyata benar… setelah minum Gentong Mas 3X2 sendok makan/ hari, kondisi saya sudah lebih sehat, maag sudah jarang kambuh.” Terang Elma dengan gembira.

Setelah merasakan sendiri manfaat Gentong Mas, sekarang ia tidak segan-segan berbagi pengalaman baik ini dengan yang lain “Semoga pengalaman tentang Gentong Mas yang saya rasakan ini dapat bermanfaat bagi yang lain.” Harap warga Jln. Antasari, Balikpapan, Kalimantan Timur ini menutup percakapan. www.gentongmas.com

Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat.

Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung.

Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren selain memiliki rasa yang manis dan lezat, juga bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf.

Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri.

Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.

Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Samarinda:085223982705/ 0541-7905465.

Balikpapan:085250545080.

Bontang: 054-85115077.

Sangata:081347915477.

Tenggarong:081253908261.

Melak;085652195959.

Penajam;081346348384.

Grogot;085247121259 .

Tarakan;085245458757. [Adv].

P-IRT NO. 812320501114

bara ini tidak akan dipindahkan sebelum perizinan dilengkapi oleh perusahaan bersangkutan.

Tim teknis juga bertugas memastikan batu bara yang tergali sesuai dengan teknis pembangunan.

“Kami mengawasi pembangunan ini dengan benar. Agar penggalian (batu bara) yang dilakukan tidak keluar dari site plan awal,” ujar dia.

Secara terpisah, perwakilan CV Harmasta Prima, Suheri mengatakan pihaknya akan mengikuti petunjuk Pemkot Balikpapan. “Kita ikuti saja aturannya, maunya Pemkot bagaimana terkait izin itu,” kata Suheri.

Ia menjelaskan, perusahaannya hanyalah mengerjakan pembangunan jalan, bukan perusahaan pertambangan. “Kalau mau ditanam lagi, atau dibuang juga tidak apa-apa. Tapi kan sayang, karena ada nilai ekonomisnya,” ujar Suheri. (joe/bdu)

Walikota No 188.45-403/ 2010 tidak cukup menjadi dasar pengangkutan dan penjualan. SK tentang pemberian izin sementara pengangkutan dan penjualan batu bara yang tergali ini hanya merupakan salah satu syarat saja.

“Dengan adanya SK Walikota tidak berarti batu baru langsung dapat diangkut dan dijual. SK ini hanya sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan tersebut,” ujar Daud di ruang kerjanya, Selasa (18/1).

Ia mengatakan, Pemkot masih berkoordinasi dengan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim terkait temuan batu bara tersebut.

Untukdiketahui, dikeluarkannya SK tersebut diawali dari surat Dishub Kaltim yangmengajukan izin pengangkutan batu bara yang tergali di proyek mereka bersama PT Pelindo.

Setelah berkoordinasi,

Distamben Kaltim memberi rekomendasi Walikota Balikpapan dapat memberikanizin pengangkutan batu bara yang tergali.

Rekomendasi ini diberikan berdasarkan ayat 1-4 pasal 105 UU Minerba No 4/2009. Di ayat pertama menyiratkan badan usaha non pertambangan yang bermaksud menjual batu bara tergali wajib lebih dulu memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi.

Selanjutnya dalam bagian penjelasan pasal 105 ayat 1, IUP untuk penjualan adalah pengurusan izin pengangkutan dan penjualan batu bara yang tergali. IUP inilah yang hanya dapat diberikan untuk satu kali penjualan oleh walikota sesuai kewenangannya.

Selanjutnya, di ayat 3 dan 4, pasal 105 diatur batu bara yang dijual akan dikenai iuran produksi. Selanjutnya hasil penjualan wajib

dilaporkan kepada walikota sesuai kewenangannya.

Selasa kemarin, tim teknis Pemkot Balikpapan kembali turun mengawasi tumpukan batu bara yang tergali. Demikian penuturan Arzaedi Rachman dari Bagian Perekonomian.

Tim pengawas berasal dari Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT), serta Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).

Turut bergabung juga, Bagian Perekonomian, Bagian Hukum, Bagian Pembangunan, serta Bagian Perkotaan Setkot Balikpapan.

“Siang ini (kemarin) kami ke lapangan mengawasi batu bara yang tergali. Besok (hari ini), masing-masing anggota langsung menyerahkan laporan pengawasannya,” kata Arzaedi.

Ia menegaskan, batu

“Ya itu seninya memerintah. Mungkin ada delegasi authority pada Wapres, kita serahkan saja, tapi yang penting realisasinya.

Kita harap pada Presiden untuk mempertimbangkan kembali usul kami untuk dilimpahkan ke KPK. Karena unsur korupsinya sangat kental,” jawab Din. Din menilai, pertemuan tersebut masih belum membahas substansi persoalan. Perkataan presiden masih bersifat normatif.

“Seperti biasanya, ucapan Presiden sangat mempesona dan mengesankan. Namun masih bersifat normatif. Dan pertemuan semalam baru pada tingkat permukaan belum menyentuh substansi masalah” ujarnya.

Din sendiri menggambarkan dialog semalam berlangsung hangat, terbuka namun belum substantif. “Dialog semalam baru di pintu gerbang belum masuk rumah permasalahan,” ujar Din. Menurutnya, perlu diadakan dialog lanjutan untuk membahas substansi permasalahan.

“Kami mengapresiasi diadakannya dialog lanjutan untuk membahas sub permasalahan yang dialami bangsa ini. Bagi kami, ini (dialog semalam) belum selesai.”

Dalam dialog semalam, Din menuturkan semua pendapat diterima SBY, kecuali satu. “Istilah kebohongan publik. Sudi Silalahi merasa tersinggung,” kata dia.

Din lantas menirukan ucapan Sudi Silalahi, “kami tidak punya apa-apa lagi kecuali kehormatan yang kami jaga.”

Dijelaskan Din, istilah ‘kebohongan pemerintah’ diusulkan badan pekerja dan tokoh lintas agama menyetujuinya. “Bukan kebohongan tapi kebohongan

publik antara yang terjadi dan tidak terjadi,” ujar dia.

Din menegaskan gerakan moral tokoh lintas agama didukung oleh badan pekerja yang terdiri dari 65 lembaga masyarakat madani yang punya pengalaman keahlian di bidang masing-masing dan mempunyai data yang tokoh lintas agama yakini akurat.

“Jadi ini bukan gerakan omong doang tapi base on fact, sehingga dengan data itu dapat adu argumen.

Umpamanya kemiskinan jangan ditutupi presentasi rakyat miskin yang diklaim berkurang. Lihat realitasnya, masih banyak masyarakat yang susah makan dan dapurnya masih menggunakan kayu bakar.

Oleh karenanya, pemerintah jangan bicara angka kuantitatif tapi kualitatif. “Itu (angka kuantitatif) instrumen kapitalis,” tutur Din. Untuk sementara para tokoh agama dalam posisi menunggu. “Kami akan mengamati apa yang dilakukan pemerintah. Kami menghargai good will pemerintah untuk menyelesaikan masalah bangsa, tapi tetap kita tunggu realisasi di lapangan” ujar Din. Provokator Din Syamsuddin bersyukur jika disebut provokator karena mendukung Gerakan Anti Kebohongan yang dicetuskan tokoh lintas agama beberapa waktu lalu. Din bersyukur karena dengan fitnah itu, dia mendapat pahala.

“Saya pikir ini tidak perlu ditanggapi. Kalau ada seperti itu, saya bersyukur. Karena semakin banyak seperti itu akan semakin banyak pahala kepada saya karena saya dihujat,” ujar Din. Menurut Din, Gerakan Anti Kebohongan merupakan gerakan moral dan sudah ada sejak dulu serta tidak akan berhenti. Din juga

berkeyakinan, gerakan itu baik untuk bangsa dan negara.

“Saya tegaskan tokoh yang bergabung adalah agamawan yang merdeka.

Saya hanya takut pada Tuhan masing-masing. Tidak bisa dikooptasi, diiming-imingi.

Saya tahu ada yang underestimate, sehingga tokoh kehilangan jati diri,” katanya.

Din menyayangkan sikap beberapa tokoh yang menolak dan menuduh macam-macam pada Gerakan Anti Kebohongan. Din berharap, tokoh itu dapat langsung menyampaikan pendapatnya secara langsung.

Dalam kesempatan yang sama, tokoh agama yang tergabung dalam Gerakan Anti Kebohongan, Romo Benny, menyatakan, tujuan gerakan itu untuk memperbaiki nasib bangsa.

“Semua yang disampaikan tokoh agama didengar.

Sehingga ada parameter untuk menyelesaikan kasus Lapindo, Gayus dan kasus kekerasan terhadap umat beragama,” kata Romo Benny.

Din merupakan salah satu tokoh agama yang juga ikut mendukung Gerakan Anti Kebohongan yang dicetuskan tokoh lintas agama beberapa waktu lalu. Gerakan Din ini dilawan oleh gerakan Gadis (Gerakan Anti Din Syamsuddin). Beberapa poster Gadis yang menentang Din dipasang di beberapa lokasi di Jakarta.

Tudingan Partai Demokrat (PD) berharap pertemuan antara Presiden SBY dengan tokoh agama membawa hasil.

Diharapkan tokoh agama tak lagi menuding SBY berbohong.

“Kata kebohongan yang dilontarkan oleh beberapa pihak terhadap pemerintah barangkali mesti dikoreksi atau dicermati ulang, karena

tidak hanya bisa menjerumuskan pada fitnah, tetapi juga dapat mengaburkan apa yang menjadi substansi pesan dari apa yang disampaikan terhadap Presiden SBY sebagai kepala pemerintahan,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, M Jafar Hafsah, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/ 1).

Menurut Jafar, kritik terhadap Presiden boleh saja dilakukan. Namun demikian kritik yang baik adalah berupa masukan untuk membangun bukan malah menuding adanya kebohongan.

“Kata kebohongan yang dialamatkan kepada pemerintah akan sangat memiliki nuansa politik,” papar Jafar.

Partai Demokrat, menurut Jafar, sangat menghormati kritik yang dilontarkan para tokoh agama. Ia berharap tokoh agama menyampaikan kritik dengan cara yang lebih halus.

“FPD memperhatikan dan mencermati dengan seksama terhadap apa yang menjadi aspirasi dan pemikiran-pemikiran para pemuka agama, namun menyayangkan jika diberikan embel-embel sebagai bentuk kebohongan.

Karena bukan hanya mendistorsi maksud tersebut. Tetapi lebih jauh dari itu, bisa mengeruhkan suasana yang berakibat pada kebingungan publik,” ujarnya.

Apalagi, menurut Jafar, sejauh ini Presiden SBY membawa kemajuan yang positif untuk pembangunan Indonesia. “Terlalu pagi untuk sampai pada kesimpulan “kebohongan” karena selain tidak sepenuhnya benar, sebagian lainnya sedang dalam proses,” ujarnya. (dtc/ vnc/tribunnews)

SBY Dapat Siregar Ani Dapat Pohan

kehormatan SBY, Dr H Susilo Bambang Yudhoyono Siregar, gelar Patuan Sorimulia Raja’.

Patuan artinya, gelar kehormatan tertinggi Batak Mandailing, dalam bahasa Indonesia artinya Paduka Tuan. Sori artinya memberikan kemakmuran, keteladanan dan kenyamanan. Mulia artinya dihormati atau dimuliakan.

Raja artinya pimpinan dalam acara adat.

Untuk Ibu Negara, Ani Yudhoyono, dituliskan ‘Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono Pohan, gelar Naduma Harungguan Hasayangan’. Naduma artinya gelar kehormatan bagi

istri atau permaisuri.

Harungguan artinya kesatuan, dan Hasayangan panggilan dan penyayang kepada sesama.

Jubir Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul, angkat bicara soal gelar ‘Siregar’ untuk Presiden SBY dan ‘Pohan’ untuk isterinya. Pemberian gelar tersebut, menurut Ruhut, sebagai simbol SBY sebagai pemimpin besar.

“Susilo Bambang Yudhoyono Siregar sebagai simbol penghargaan bahwa Bapak SBY adalah seorang pemimpin besar dan dia sangat dicintai oleh rakyatnya karena dia selalu melindungi rakyatnya dan bekerja untuk

rakyat. Jadi saya rasa suku batak sudah tepat memberikan penghargaan kepada Pak SBY,” ujar Ruhut.

Menurut Ruhut baik gelar Siregar yang diberikan kepada Presiden SBY maupun gelar Pohan untuk Ani Yudhoyono, menurut Ruhut adalah gelar yang cukup disegani. Dia menuturkan bahwa dua gelar ini adalah kombinasi penganut Muslim dan Kristiani.

“Siregar dan Pohan sama dengan Sitompul adalah marga yang 50:50 antara penganut muslim dan kristiani dan ini sangat nasionalis, banyak tokoh batak mendapat gelar ini” terangnya. (dtc/kompas.com)

● Sambungan Hal 1

kehormatan sekaligus dukungan bagi kemajuan bangsa, termasuk bagi rakyat Batak yang ia cintai. “Saya harap semua Puak yang ada di Sumatera Utara tetap bersatu padu dan memelihara perdamaian. Sekali lagi, saya anggap semua pemberian gelar dan pakaian adatnya sebagai kehormatan,” ujar dia.

Dalam rilis yang diterima sebelumnya dituliskan, gelar

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Amalia Husnul A, Rita, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Handry Jonathan. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Rahmat Taufik, Nevrianto HP, Reza Rasyid Umar, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Basir Daud KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/ baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

tribun line Gayus jadi Yosep Morris ● Sambungan Hal 1

Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Selasa (18/1).

Dalam foto itu Gayus mengenakan jas, tidak berkacamata. Nama yang tertera dalam paspor Yosep Morris. Sedangkan paspor dengan foto mirip istri Gayus, bernama Ann Morris.

Seperti diberitakan, paspor Gayus menggunakan nama Sony Laksono,dibuat oleh sindikat pemalsu paspor yang diotaki oleh warga negara Amerika Serikat (AS) bernama Jhon Jerome Grice. John kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dalam paspor yang dtunjukan kepada wartawan, tertera nomor paspor 1209395, nama Yosep Morris, kelahiran 09 Mei 1979, berlaku 23 Juli 2007 - 12 Juli 2012.

Sedangkan untuk paspor dengan foto wajah mirip Milana, tertera nomor paspor 1209191, dengan nama Ann Morris, kelahiran 6 Februari 1979, berlaku 18 Juli 2007 hingga 18 Juli 2012.

Atas temuan itu, Mabes Polri melakukan koordinasi dengan perwakilan Guyana di Indonesia. “Iya memang sedang berjalan (usaha koordinasi), tapi belum ada jawaban,” kata Boy Rafli Amar.

Apakah ada pembicaraan transaksi uang dalam e-mail?

Menlu: Ini Luar Biasa ● Sambungan Hal 1

Polri, juga menjadi otak intelektual pembuatan paspor palsu Gayus menggunakan nama Sony Laksono.

“Gayus memperoleh paspor Guyana karena memiliki kewarganegaraan Guyana. Dugaan kuat, Jerome yang membantu Gayus mendapatkan itu (paspor dan kewarganegaran Guyana),” uja sumber Tribunnews.com di Mabes Polri Jakarta, Senin (18/1).

Guyana, dahulu bernama Guyana Britania, adalah sebuah negara di pesisir utara Amerika Selatan.

Guyana merupakan satusatunya negara di kawasan itu yang menetapkan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya.

Guyana berbatasan dengan Suriname di sebelah timur, Brasil di selatan, Venezuela di barat, dan

Luas Ruangan 120 Meter Persegi ● Sambungan Hal 1

anggota DPR akan didampingi oleh lima tenaga ahli. Dengan luas dan jumlah ruangan yang ada saat ini, itu tidak akan mencukupi,” kata Nining.

Pada periode 2004-2009 kemarin, satu anggota DPR hanya didampingi oleh satu tenaga ahli. Namun pada periode 2009-2014, terdapat penambahan satu tenaga ahli lagi, sehingga satu anggota didampingi oleh dua tenaga ahli. “Tenaga ahli ini akan ditambah secara bertahap untuk memaksimalkan kinerja dewan,” tuturnya.

Karena itu, disesuaikan dengan jumlah penghuni masa depan DPR, maka diputuskan gedung baru DPR akan dibangun 36 lantai. “Luas ruangan anggota dewan pun akan ditambah mendekati luas ruangan pejabat eselon satu.

Tapi tidak seluas ruangan pejabat eselon satu,” imbuhnya.

Bila luas ruangan pejabat eselon satu berdasarkan buku biru Kementerian Pekerjaan Umum ditentukan 194 meter persegi, maka luas ruangan anggota DPR nantinya hanya 120 meter persegi.

“Sementara luas ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I saat ini hanya 32 meter persegi,” papar Nining.

Ruangan itu diisi oleh satu anggota dewan, satu sekretaris, dan satu staf ahli.

Nining bersikeras bahwa ruang kerja milik anggota dewan saat ini sudah tidak menunjang dan tidak optimal.

Yang mengejutkan, meski gedungnya belum dibangun,

“Sedang kami dalami apakah ada transaksi dalam e-mail itu atau tidak,” tuturnya.

Dari tulisan yang diketik dalam e-mailnya, diduga terjadi pemesanan dari Ari kepada John Jerome.

Ari adalah calo yang diduga memesan paspor dengan identitas Sony Laksono ke John, atas pesanan Gayus. Sementara itu, hasil pemeriksaan terhadap Milana Anggraeni terungkap bahwa ada upaya untuk menutupnutupi kepergian Gayus ke sejumlah negara seperti Macau, Kuala Lumpur, Singapura, Cina, dan Guangzhou. Salah satu upaya yang dilakukan Milana adalah dengan tidak langsung menyusul Gayus ke Kuala Lumpur, agar tak ada pihak yang mencurigai dan melacak keberadaan mantan pegawai pajak itu disana.

“Dia pergi dulu ke Melbourne. Dari sana baru dia ke Kuala Lumpur menemui Gayus. Jadi nggak langsung dari Jakarta ke Kuala Lumpur,” ujar sumber di kepolisian, Selasa (18/1).

Polisi menduga Milana terlibat dalam serangkaian aksi plesiran Gayus Tambunan. Istri Gayus itu pun kini tengah dibidik untuk menjadi tersangka karena diduga membantu plesiran Gayus Tambunan.

Diganti Kasus paspor aspal atas nama Sony Laksono yang dipergunakan Gayus Tambunan untuk bepergian ke luar negeri, ternyata juga

berimbas pada stabilitas kepegawaian di lingkup lembaga di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Tidak hanya mencopot sebanyak 16 petugas imigrasi yang diduga kuat ikut bermain dalam pengadaan paspor tersebut, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar juga akan segera mengganti Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Muhammad Indra.

Patrialis menolak jika pergantian ini ada hubungannya dengan kasus paspor palsu Sony Laksono.

“Pergantian Dirjen Imigrasi ini adalah sesuatu yang berjalan sebagaimana mestinya.

Karena memang Dirjen penggantinya baru disetujui.

Dirjen yang lama saya kira tidak ada masalah,” ujar Patrialis, Selasa (18/1).

Tidak hanya mencopot 16 oknum dan mengganti Dirjen Imigrasi, Patrialis juga berjanji akan melakukan perbaikan dan pembenahan di sektor keimigrasian Kemenkumham. Bahkan, dalam waktu dekat ini Patrialis berencana memanggil semua kepala imigrasi se-Indonesia.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin.

Kemarin saya sudah memanggil Dirjen Imigrasi, semua direktur di imigrasi saya sudah juga di-briefing.

Kita akan membenahi SOP yang belum ada atau menjalankan SOP yang sudah ada dalam aturan,” ujarnya. (tribunnews.com/vnc/dtc)

Samudra Atlantik di utara.

Negara Guyana memiliki luas 214 999 Kilometer persegi dengan penduduk sebanyak 858.863 dengan Ibukota di Georgetown. Mata uangnya adalah dolar Guyana.

Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengatakan sangat tidak lazim seorang warga negara Indonesia (WNI) memiliki dua paspor, sebab Indonesia tidak menganut azas dwi kebangsaan.

Pernyataan tersebut menyusul terkuaknya paspor milik Gayus Tambunan dimana tercantum kewarganegaraan Guyana.

“Ini ketidaklaziman, WNI tak mungkin punya dua paspor, kita tak punya azas dwi kebangsaan, ini sesuatu yang luar biasa,” ujar Marty saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (18/1).

Menurut Marty, Indonesia sendiri memiliki hubungan diplomatik dengan Guyana, tetapi tidak memiliki perwakilan di negara kecil kawasan pesisir Amerika

Selatan tersebut. Perwakilan baik Indonesia maupun Guyana dirangkap di ibukota negara Suriname, Paramaribo.

“Tidak ada perwakilan Guyana di Indonesia,maupun Indonesia di Guyana semua dirangkap di Paramaribo,” jelasnya.

Lebih jauh Marty menjelaskan terkait paspor Gayus Tambunan, bisa ditanyakan langsung kepada pihak negara Guyana, kenapa dapat dikeluarkan. Pasalnya, Indonesia tidak bisa mengeluarkan dua paspor berbeda negara untuk satu WNI. “Soal paspor, bisa menanyakan langsung ke Guyana, bagaimana seorang WNI bisa mendapatkan paspor,” jelasnya. Kasus dua paspor milik Gayus Tambunan, lanjut Marty, bisa langsung menanyakan kepada pihak kepolisian atau Interpol. “Kita akan coba meyakinkan kepolisian dan interpol mencari tahu paspor Guyana,” tandasnya. (tribunnews.com)

rencana pembangunan gedung saja sudah memakan biaya Rp 14,7 miliar. Rencana pembangunan gedung baru DPR berawal di tahun 2008.

Setjen DPR RI melakukan pelelangan untuk pengadaan konsultan review masterplan, AMDAL dan Audit Struktur Gedung Nusantara. Yang kemudian menghasilkan blok plan kawasan DPR/MPR. Sebagai pemenangan proses lelang adalah PT Virama Karya dengan biaya sebesar Rp 4.152.896.000.

Setjen melakukan pelelangan untuk pekerjaan konsultan perencanaan konstruksi.

Dimenangkan oleh PT Yodya Rp 4. 478.894.000 dengan lingkup kerja membuat konsep dan perencanaan struktur pondasi gedung baru untuk 27 lantai.

Pada tahun 2009, Setjen DPR melanjutkan pekerjaan konsultan perencana dengan nilai sebesar Rp 1.829.542.000 dan konsultan manajemen konstruksi dengan nilai Rp 14.300.000 untuk gedung baru 27 lantai sebagai proses lanjutan. Di tahun 2010, proses-proses tahapan terkait rencana pembangunan gedung baru DPR berlanjut.

Kini, diakui Setjen DPR Nining Indra Saleh, total dana yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan gedung baru DPR sebesar Rp 14.787.085.000.

Total biaya itu terbagi atas, review master plan, AMDAL, dan audit struktur serta block plan sebesar Rp 4.152.896.000, perencanaan dan manajemen konstruksi pembangunan gedung baru sebesar Rp 10.658.495.000.

“Untuk tahun 2011, proses yang sedang dilakukan adalah melanjutkan proses perencanaan dengan meminta pendapat tekhnis pekerjaan

lanjutan. Dan analisis, kebutuhan anggaran serta pendapat tekhnis dari kementrian PU dalam rangka usulan multy years contract.”

Sementara Kementerian PU telah menyelesaikan analisa terhadap harga gedung kantor baru DPR pada 2010 lalu. Fisik gedung kantor baru anggota DPR setinggi 36 lantai itu, oleh Kementerian PU ditaksir senilai Rp. 1,13 triliun.

“Analisa dari PU untuk fisik gedungnya dengan jumlah lantai 36 lantai dengan luas 156 ribu meter persegi itu membutuhkan anggaran Rp 1.138.226.000. Itu pada 2010 untuk fisik gedungnya saja,” ujar Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan Setjen DPR, Sumirat, dalam konferensi pers di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1).

Sumirat menuturkan angka tersebut dihitung berdasar standar bangunan gedung yang ditetapkan PU untuk kantor negara. Namun dia menegaskan angka sebesar itu belum termasuk perangkat kelengkapan pengisi gedung.

“Itu belum termasuk furniture, IT, dan security system. Karena itu kan nanti berdasar vendornya dan sangat variatif sekali nilainya,” terang Sumirat.

Maka dia menduga harga final pembangunan gedung baru DPR bisa saja akan meningkat namun tidak terlalu tinggi. Sebab bagaimanan pun anggota DPR menginginkan kualitas yang terbaik dari gedung kantor baru tersebut.

“Karena ingin semua sistem terintregasi sesuai fungsi yang diinginkan. Kemungkinan naik, tapi tidak tinggi sekali, semua harga sudah berdasarkan harga standar DKI Jakarta,” paparnya. (tribunnews.com/vnc)

Hari ini Divonis ● Sambungan Hal 1

enggak mutlaklah. Bisa saja saya bilang adil, tetapi orang lain merasakan tidak adil.

Yang penting majelis hakim itu usaha... kami maksimal sesuai dengan aturan yang ada. Dengan kekuasaan yang diberikan kepada kami,” paparnya. Abertina juga belum dapat menilai apakah

Beruang Madu Pincang ● Sambungan Hal 1

selalu menjadi tumpuan pelatih Junaedi di setiap laga ISL musim ini. Aldo absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu. Sedangkan Amri dan Made cedera.

Sebagai gantinya, Bang Jun, sapaan akrab Junaedi, akan memaksimalkan Eki Nurhakim, Eka Santika, Muhammad Bahtiar dan penjaga gawang Galih Sudaryono. Keempat pemain itu selama ini selalu menghangatkan bangku cadangan. Apapun status pemainnya, Bang Jun tentu ingin melihat kemampuan dari pemain-pemain lapis tersebut. Sebab, selama ini dirinya selalu menganggap pemainnya memiliki peluang yang sama sebagai pilihan utama.

Mengandalkan Eki sebagai pemain target, tidak perlu diragukan. Pemain asal Bandung itu pernah satu tim

Kaltim RABU 19 JANUARI 2011

kasus yang ditanganinya kali ini merupakan yang terberat selama dirinya menjabat sebagai hakim.

“Saya belum bisa memikirkannya dan merasakannya wong belum diputuskan. Mungkin nanti setelah diputus ya,” katanya.

Rencananya sidang pembacaan vonis akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mulai pukul 10.30 WIB, Rabu (19/01). Sidang akan dipimpin Albertina Ho bersama hakim anggota

Tahsin dan Sunardi.

Sebelumnya, Gayus HP Tambunan dituntut 20 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), selain itu Gayus juga didenda sebesar Rp 500 juta subsidair 6 bulan kurungan penjara.

Dalam tuntutannya, Gayus yang mengabulkan keberatan Wajib Pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT) dijerat dengan dakawan subsidair pasal Pasal 3 UU Tipikor jo pasal 18 UU Tipikor. Sedang untuk dakwaan kedua, Gayus dijerat primair

pasal 5 ayat 1 huruf a UU Tipikor jo 55 ayat 1 ke 1 KUHP.Gayus juga dijerat pasal 6 ayat 1 undang-undang tindak pidana korupsi karena telah menyiapkan uang sebesar 40000 dolar AS yang dimasukkan ke amplop warna cokelat kepada Hakim Muhtadi Asnun,Gayus juga didakwa dengan pasal 22 jo pasal 28 UU Tipikor. Pasalnya, dia tidak mengaku bahwa uang miliknya berasal dari Bakrie Group, PT Megah Jaya an Robertus Santonius. (tribunnews.com)

bersama Bang Jun di Persijap Jepara. Sejak berkostum Beruang Madu, Eki sudah menyumbangkan tiga gol.

Untuk menambah koleksi golnya, Eki akan ditopang Sultan Samma dan Robertino Pugliara sebagai pengumpan.

Formasi dengan mengantung satu striker di depan diyakini akan mempermudah Persiba untuk kembali bertahan setelah melakukan serangan.

Sekaligus, memudahkan skuad Persiba untuk melakukan serangan balik ketika sukses menggagalkan serangan lawan. Namun demikian, Bang Jun mengaku tidak akan bermain bertahan.

Ia menggaransi, sore ini timnya akan bermain normal dan tidak defensif. “Tidak ada permainan terlalu bertahan atau terbuka, intinya nanti kami akan menyerang mudah dan bertahan,” kata Bang Jun usai memimpin latihan Mijo Dadic cs di Stadion Kanjuruhan, Selasa (19/1).

Ia menerangkan, untuk mudah membobol gawang Arema, Dwi Joko Prihatin dan

Erik Setiawan mendapat tugas penting. Kedua pemain ini akan berperan di sektor sayap.

Posisi lini tengah dipercayakan pada Kim Yong Hee yang sekaligus membantu pertahanan. Kapten Mijo Dadic bersama dua rekannya Muhammadan dan Rusdiansyah atau AM Bahtiar akan bertugas menjauhkan bola dari gawang. Dalam latihan terakhir Bang Jun fokus pada finishing. Mulai dari set piece sampai dengan umpan silang dimatangkan.

Sementara Arema diperkirakan tidak diperkuat bomber asal Singapura Noh Alam Shah yang sedang sakit disentri. Namun, Singo Edan mendapat amunisi baru yaitu Hendra Ridwan dan satu pemain asing Latevi dari Togo.

Hendra tidak lagi menjalani seleksi karena pelatih Arema Miroaslav Janu sudah tahu kualitasnya. Hendra merupakan anak asuhnya di PSM Makassar. Karena tidak ingin berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) maka Janu menariknya ke Malang.

Sementara Latevi masih perlu

menjalani seleksi. Sebab Latevi akan menjadi pengganti Pierre Njanka.

Asisten pelatih Arema Joko ‘Gethuk’ Susilo mengatakan, Arema tidak ingin kekalahan musim lalu terulang. Timnya harus memenangi pertandingan untuk menambah poin. Sebab, posisi Arema berada di peringkat empat, dan sangat tidak mengenakkan. Pasalnya, Singo Edan mengemban status sebagai juara bertahan ISL. “Selama kita bermain di kandang wajib menang. Kita memiliki kewajiban untuk memuaskan Aremania,” ujar mantan striker Arema Malang ini.

Saat ini Persiba menduduki posisi delapan dengan mengantongi nilai 12.

Anak asuh Bang Jun ini sudah melakoni 10 laga dengan hasil tiga kali menang, tiga kali seri dan menelan empat kali kekalahan. Tim tuan rumah sementara berada di posisi empat klasemen. Sang juara bertahan mengumpulkan 15 poin dari sembilan laga.(bay)

yang mengontrol,” paparnya.

Saat ditanyakan mengenai sanksi tegas yang akan diberikan kepada kuasa pertambangan yang melanggar aturan, Awang mengatakan hal tersebut akan dibahas dalam pertemuan bersama walikota/bupati hari ini.

Diungkapkannya, tim pemantau akan membuat kesimpulan dan akan membeberkannya dalam pertemuan.

“Kita lihat dalam laporanlaporan nanti. Sikap tegas kita bicarakan besok. Kalau ada yang melanggar, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan UU yang berlaku.

Besok kita undang semuanya, termasuk dari LSM Jatam dan Pokja 30, supaya besok bisa bukabukaan. Mana data dari

mereka dan kita lihat dengan kenyataan di lapangan,” paparnya, kemarin.

Dari pertemuan nanti, Awang pun tak menutup kemungkinan bila nantinya ada tambang yang ditutup.

“Ada kemungkinan. Kalau sudah keterlaluan melanggar aturan, kenapa tidak,” ujarnya.

Pertemuan hari ini juga bakal menyinggung tambang batubara yang selama ini menggunakan jalan raya, untuk mengangkut batubara.

Pasalnya, masyarakat yang bermukim di sekitar tambang seringkali mengeluhkan kondisi jalan menjadi rusak karena digunakan untuk mengangkut batubara.

“Jalan tidak boleh digunakan. Maka besok akan dideteksi dari sekian banyak

perusahaan, tambang mana yang menggunakan jalan raya dan itu harus dicegah.

Mudah-mudahan 2011 ini, bisa kompak dengan bupati dan walikota,” ujarnya.

Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim Kahar Al-Bahri mengungkapkan, telah menerima undangan untuk menghadiri pertemuan di Kantor Gubernur hari ini.

Hanya saja, Ocha--sapaan akrabnya - hanya tahu undangan untuk pertemuan mengenai Anomali Iklim.

“Tapi kalau memang mau buka-bukaan soal tambang, kami siap saja. Dari dulu kami sudah siap buka data, tapi apakah ada jaminan setelah itu apa?,” kata Ocha, Selasa (18/1).

Selama ini Jatam selalu berharap Gubernur bisa memberikan terobosan dalam menghadapi persoalan tambang di Kaltim.

Namun, yang selama ini terlihat sekadar niat saja.

“Selama ini yang menerbitkan izin itu bupati/ walikota. Tetapi, kalau Gubernur memiliki niat, ya hanya berhenti sampai niat itu saja. Tak ada keinginan, misalnya saja mengirimkan surat kepada Presiden untuk meninjau ulang kewenangan walikota/bupati untuk menerbitkan kuasa pertambangan. Atau memanggil tambang yang tanggulnya jebol. Jadi jangan cuma sekadar niat,” ujarnya. (may)

mengajukan permohonan permintaan dokumen tambahan untuk melengkapi penyidikan.

“Ada beberapa dokumen yang akan dimintakan kembali, kepada kementerian keuangan karena yang sudah lengkap adalah salinan keputusan, tapi ada beberapa dokumen yang diperlukan dalam rangka melakukan analisis terhadap proses yang dilakukan dalam pengurusan oleh saudara Gayus Tambunan,” kata Kombes Pol Boy Rafli Amar.

Boy mengatakan, koordinasi antara Direktorat Tindak Pidana Korupsi dengan Dirjen Pajak masih dilakukan.

Polri terus berupaya agar dokumen tambahan bisa diberikan oleh Kementerian Keuangan.”Sedang diupayakan kembali dengan koordinasi dengan Ditjen Pajak dan Direktur Tipikor melakukan upaya agar dokumen-dokumen susulan ini bisa diberikan, khususnya lebih fokus kepada beberapa kasus beberapa perusahaan yang ditangani langsung oleh Gayus,” jelasnya.

Boy mengaku, tim penyidik sedang fokus pada 44 perusahaan yang ditangani langsung Gayus. “Karena

sebagaimana dilakukan penelitian dari segi penugasan saudara Gayus sementara ini info yang kita terima fokus pada 44 perusahaan dari 151 yang datanya sudah ada pada kita,” tandasnya.

Lalu dokumen apa yang diperlukan oleh Polri? “Seperti dokumen pelaporan keberatan pajak dan laporan memori banding, itu yang sedang diupayakan oleh penyidik kita,” tandas Boy. Apakah termasuk perusahaan yang disebutkan Gayus di persidangan? “Ya tentunya nanti penyidik yang akan menentukan. Saya tidak bisa jelaskan lebih lanjut mana duluan yang diperiksa mana yang belakangan. Tapi yang jelas skala prioritas sudah dipegang penyidik.”

Di tempat terpisah, Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Kejaksaan Agung tegas dalam menangani kasus mafia pajak Gayus HP Tambunan usai Presiden mengeluarkan 12 Instruksi. Koordinasi antar penegak hukum yaitu kepolisian, KPK, kejaksaan, dan Ditjen Pajak perlu ditingkatkan dalam menangani kasus Gayus.

“Kejaksaan harus tegas menangani kasus tersebut,

jangan hanya pegawai pajak kecil saja, namun atasannya seperti Direktur Keberatan dan Banding, Bambang Heru Ismiarso, juga harus diproses,” kata Peneliti Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Donal Fariz, Selasa (18/1).

Donal mengatakan, poin penting dalam Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ada pada poin ketujuh dan delapan. Presiden mengintruksikan untuk memberikan tindakan administrasi dan sanksi hukum bagi semua pejabat yang diduga terlibat dalam kasus Gayus. Apalagi, Presiden memberikan tenggat waktu satu minggu ke depan.

“Dengan adanya tenggat waktu kita harapkan pejabat yang diduga terlibat dapat ditangani, seperti Brigjen Pol Raja Erizman (mantan Direktorat II Bareskrim) yang memberikan izin buka blokir rekening Gayus,” kata Donal.

Bagi kejaksaan, ICW juga meminta agar mereka serius menangani sejumlah nama yang belum tersentuh terkait Gayus Tambunan. “Misalnya jaksa Cirus Sinaga dan Fadil Regan, sampai saat ini mereka masih aman-aman saja,” katanya. (tribunnews.com)

Awang Bukabukaan soal Tambang ● Sambungan Hal 1

PT Insani Baraperkasa dan tiga Kuasa Pertambangan yakni lahan yang dikelola PT Energy Cahaya Industri dengan luas lahan konsesi 1900 hektare, PT Sungai Berlian Jaya seluas 171 ha dan PT International Prima Coal seluas 3.238 ha.

Saat meninjau, Awang yang didampingi Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail, Sekprov Irianto Lambrie dan Kadistamben Amrullah, berbincang-bincang dengan site manager di masingmasing konsesi tambang.

Beberapa hal yang ditanyakannya terutama mengenai upaya reklamasi dan revegetasi lahan yang telah diekploitasi.

“Dengan mata kepala sendiri kita bisa melihat, mana yang sudah sesuai aturan dan yang belum. Yang terpenting, setelah menambang itu mereka melakukan reklamasi dan revegetasi. Saya lihat ada yang sudah melaksanakan dan ada yang belum. Bagi yang belum, kita awasi terus dan jangan sampai mereka melanggar aturan. Aturan sudah cukup bagus, tapi sekarang ini pengontrolan dan masing-masing Bupati dan Walikota di daerahnya

Punya SPBU ● Sambungan Hal 1

hukum akan disidik, mana yang menjadi wewenang Polri itu jelas,” ujar Kepala Biro Penum Div Humas Polri, Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/1).

Menurut Yoga, aset Gayus akan selalu berkembang seiring perkembangan proses penyelidikan dan penyidikan di kepolisian. Karena itu, Polri tidak akan berhenti dengan sebatas pengakuan Gayus maupun temuan selama ini yang didapat, baik rekening Rp 28 miliar maupun yang Rp 75 miliar. Namun sejauh ini, lanjut Yoga, pihaknya belum mendapatkan temuan soal aset pom bensin tersebut.

Yoga menegaskan, penanganan kasus Gayus secara keseluruhan paskainstruksi Presiden SBY adalah koordinasi dengan lembaga penegak hukum lain yang direalisasikan dalam investigasi bersama (joint investigation).

Selain itu, Mabes Polri mengaku masih membutuhkan data terkait dokumen perusahaan yang terkait kasus Gayus Tambunan. Polri akan

9

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

Gubernur diwawancarai di lokasi tambang.

CMYK

tribun bola Kim Minta Pindah Posisi Eddy Simon Tolak Latih Samarinda FC

10

RABU 19 JANUARI 2011

MALANG, TRIBUN - Pemain asing Persiba Balikpapan Kim Yong Hee mulai tidak nyaman dengan posisi gelandang bertahan yang selama ini ditempatinya. Sementara posisi yang ia inginkan sebagai bek kiri. Ketidaknyamanan ini ia sampaikan kepada pelatih Junaedi di Malang.

Kim menceritakan, selama bermain di Liga Korea Selatan, dirinya mengisi posisi bek kiri.

Bahkan saat mengikuti seleksi Tim Nasional Korea Selatan jelang Piala Dunia, ia juga mengisi posisi bek kiri.

Permintaan ini mendapat tanggapan dari pelatih. Tetapi Bang Jun tidak ingin mengambil risiko memindah posisi Kim saat menghadapi Arema Indonesia, Rabu (18/1) sore ini. Karena hal itu akan berisiko fatal.

Alasannya, kata Bang Jun, hal ini akan mengubah strategi atau formasi yang selama ini diterapkan dalam latihan. Bila memang ingin mengganti posisi, maka Kim harus bersabar pada pertandingan selanjutnya. “Ya nanti saja.

Kalau memang dia (Kim) ingin pindah posisi, setelah pulang dari Malang,” kata Bang Jun. Bang Jun juga khawatir bila publik Balikpapan melihat ada perubahan pada posisi Kim. Dirinya tidak ingin dianggap selalu mencoba-coba formasi

" Khawatir Sanksi PSSI

TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT

Gelandang Persiba Kim Yong Hee.

atau strategi. Padahal, perubahan itu sendiri merupakan kemauan si pemain. “Perubahan ini tolong

ditanggapi positif. Tapi jangan ada anggapan bahwa saya sebagai pelatih dianggap cobacoba,” pungkasnya.(bay)

FIFA Benarkan Kirim Surat ke PSSI JAKARTA, TRIBUN Federasi sepakbola internasional (FIFA), Selasa (18/1), membenarkan telah mengirimkan surat ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 11 Januari 2011.

“Kami dapat memastikan bahwa ada satu surat dari Sekretaris Jendral FIFA kepada Asosiasi Sepakbola Indonesia (PSSI) pada 11 Januari 2011,” demikian Media Department FIFA

menjawab pertanyaan ANTARA News via surat elektronik, Selasa (18/1).

Aslinya, jawaban FIFA itu berbunyi, “We can confirm there was a letter from the FIFA Secretary General to the Football Association of Indonesia on 11 January 2011.”

Senin (18/1), Liberty Jemadu dari ANTARA News menyurati FIFA mengenai surat FIFA kepada PSSI perihal legalitas penyelenggaraan Liga

Indonesia yang menimbulkan polemik di media massa nasional. FIFA menjawab surat tersebut lewat Media Department FIFA melalui akun email media@fifa.org.

Sejumlah kalangan di Indonesia meragukan keabsahan surat FIFA yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke itu. Sementara, seperti ditulis Kompas.com, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menyatakan surat FIFA itu “1000 persen” benar.(ant)

SAMARINDA, TRIBUN Mantan pelatih Persisam Putra Samarinda, Eddy Simon Badawi takut menerima tawaran klub Samarinda FC yang berencana ikut berkiprah di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

Alasannya, PSSI bakal mengeluarkan sanksi bagi pelatih yang melatih di klubklub yang ikut kompetisi di LPI. “Sebagai orang Samarinda saya peduli dengan tim manapun yang punya keinginan untuk memajukan sepakbola Samarinda, termasuk Samarinda FC yang akan mengikuti LPI. Tetapi saya akan membantu tim mereka meski saya tidak duduk sebagai jajaran pelatih resmi,” jelas Eddy Simon, Selasa (18/1).

Pelatih yang pernah membawa tim Persisam juara Divisi Utama itu masih melihat situasi untuk terjun di liga LPI. Pasalnya, ada kemungkinan Komdis PSSI akan memutuskan sanksi pencabutan sertifikat atau lisensi bagi pelatih yang hijrah mengikuti kompetisi tanpa ada ijin dari PSSI. “Saya khawatir PSSI tegas masalah ini,” ujarnya.

Meskipun Eddy melatih tim PSIR Rembang pada kompetisi Divisi Utama, ia akan membantu perkembangan sepakbola di Samarinda. Hanya saja, lanjut dia, ia akan berada di balik layar. “Saya belum bisa memutuskan tawaran dari menejemen Samarinda FC untuk melatih. Saya akan menunggu perkembangan yang terjadi di LPI,” kata Eddy Simon Badawi, yang sudah mengantongi sertifikat pelatih lisensi A-AFC. Sementara General Manajer Samarinda FC Viktor Juan akan mencari figur pelatih lain jika Eddy Simon belum bersedia menangani Samarinda FC. “Cari altrenatif lain. Tapi kita berharap Pak Eddy Simon mau membantu Samarinda FC meskipun bukan jadi pelatih,” ungkapnya.

Meski demikian, program persiapan tim Samarinda FC tetap berjalan guna mempersiapkan kompetisi Lanud Cup pada Februari 2011 di Balikpapan dan LPI U-21.

“Itu sebagai persiapan final tim sebelum terjun di kompetisi LPI U-21 yang digelar April 2011,” katanya.(bud)

pemberian dana Rp 50 miliar dari DPR untuk keperluan Timnas.

“Kami akan melakukan rapat dulu. Setelah mendapat persetujuan dari anggota, kami akan membentuk tim khusus yang bertugas menjelaskan hal-hal yang terkait transparansi.

Karena ini mengacu pada undang-undang transparansi,” papar Nurdin.

Seperti diungkapkan anggota Komisi X DPR, Angelina Sondakh, Minggu (16/1) silam, pihak DPR memang sepakat memberikan anggaran Rp 50 miliar kepada PSSI. Jumlah itu lebih kecil dari permintaan PSSI sebelumnya sebesar Rp 100 miliar untuk 20102011.(tribunnews)

Rekomendasikan Pelatih MESKI Eddy Simon Badawi belum bisa melatih Samarinda FC, namun ia akan merekomendasikan beberapa calon pelatih. Ini dikemukakan General Manajer Samarinda FC Viktor Juan, kepada Tribun, Selasa (18/1) kemarin.

Viktor tidak membantah, jika Eddy Simon belum bersedia dikontrak untuk melatih Samarinda FC lantaran harus mengikuti aturan PSSI. “Ya dia bilang menghormati aturan di PSSI. Tapi sebenarnya dia siap melatih untuk kita (Samarinda FC),” kata Viktor.

Ditanya siapa alternatif calon pelatih yang akan dikontrak Samarinda FC? Viktor mengatakan, Eddy Simon akan merekomendasikan beberapa profil calon pelatih yang akan ditawarkan ke Samarinda FC. Hanya saja, lanjut dia, Eddy belum memberikan nama-nama calon pelatih itu.

“Dia akan merekomendasikan nama-nama calon pelatihnya.

Saya belum dapat kabar dari beliau, siapa saja pelatihnya. Tapi dia akan bantu itu. Kita juga sudah siapkan kontrak untuk pelatih,” ujar Viktor.(bud)

Kim dan Bachdim Tak Masuk Timnas # Bukan Intervensi Nurdin Halid

Nurdin Persilakan PSSI Diperiksa JAKARTA, TRIBUN - Dugaan korupsi yang terjadi di tubuh PSSI membuat pihak Indonesian Coruption Watch (ICW) berniat melakukan investigasi. Menanggapi hal ini, induk organisasi sepak bola di Indonesia tersebut tidak gentar.

Kepada wartawan di kantor PSSI pada Senin (17/1) malam, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menyatakan pihaknya siap menjalani pemeriksaan. “Silakan saja. Kami siap menjalankannya sesuai prosedur yang berlaku,” kata Nurdin.

Selain itu, Nurdin juga menegaskan pihaknya siap bersikap transparan terkait pendanaan yang digunakan untuk keperluan sepak bola nasional. Misalnya terkait

AHMAD BAYASUT

Gelandang Persiba Kim Yong Hee.

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

Kim Jeffrey (kiri) dan Irfan Bachdim saat latihan bersama tim Persema.

CMYK

JAKARTA, TRIBUN - Skuad Timnas Pra Olimpiade mulai terbentuk. Sebanyak 26 pemain dipanggil oleh pelatih Alfred Riedl guna persiapan menjelang laga pertama PraOlimpiade melawan Turkmenistan, 27 Februari mendatang.

Dari nama yang tersusun, tidak muncul nama Irfan Bachdim atau Kim Jeffrey Kurniawan. Keduanya adalah pemain Persema Malang yang bermain di Liga Primer Indonesia (LPI). Kendati demikian, pemanggilan pemain itu tak ada sangkut pautnya dengan Nurdin Halid.

“Saya sama sekali tak melakukan intervensi soal pemilihan pemain. Semua itu diserahkan kepada tim

pelatih. Bahkan, saya belum tahu nama-nama yang dipanggil secara utuh,” jelas Nurdin di Kantor PSSI, Senin (17/1) malam.

“Urutannya, tim pelatih menyerahkan daftar nama ke Badan Tim Nasional. Baru BTN yang akan mengesahkan daftar pemain tersebut,” lanjut Nurdin saat ditanya kemungkinan ada perubahan dari 26 nama yang dipanggil.

Dari pengumuman yang diberikan PSSI, skuad yang dipanggil bisa berubah sewaktu-waktu jika pemain mengalami cedera atau bersikap indisipliner. Bisa juga digantikan karena mengalami penurunan performa saat pemusatan latihan.(tribunnews)

sport hot news Rizki dan Riska Ikut SEA Games SAMARINDA, TRIBUN - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar se-Indonesia (Pengprov IKASI) Kaltim mengirimkan dua atlet terbaiknya yakni Rizki Hafid dan Riska Indah Kurniawati di SEA Games 2011. Setelah lolos mengikuti seleksi nasional, dua atlet itu kini sedang digembleng mengikuti trainning center (TC) di Jakarta.

Rizki Hafid merupakan atlet asal Kaltim yang namanya melejit di tingkat nasional setelah meraih medali emas di nomor floret pada Kejurnas 2010 lalu. Sedangkan Riska Indah Kurniawati berhasil menyumbang medali perunggu di nomor sabel putri pada di Kejuaraan Anggar Asia Tenggara SEAFF di Brunei Darussalam 2010.

“Kita sudah melewati tahap seleksi nasional.

Sekarang atlet kita sedang mengikuti trainning center di Jakarta. Kita optimis, untuk cabor anggar di SEA Games bisa menyumbangkan medali,” kata Sekretaris Pengprov IKASI Kaltim Muslimmin, Selasa (18/1) di Kantor KONI Kaltim.

Meski hanya dua atlet asal Kaltim yang dikirim ke SEA Games 2011, menurut dia, Rizki dan Riska bisa menambahkan prestasinya diajang bergengsi tingkat Asia. “Mudahmudahan Rizki bisa menyabet juara, minimal perak atau perunggu. Untuk Riska, kita berharap bisa raih emas di SEA Games tahun ini,” ujar Muslimmin.(bud)

TRIBUN KALTIM/REZA R UMAR

Riska Indah Kurniawati dan Muslimin

dulu menyisihkan pemain tuan rumah Malaysia Chong Wei Feng dengan kemenangan 2116, 24-22 untuk bertemu Hsueh.

Pertandingan Tommy yang pernah menghuni Pelatnas Cipayung, dengan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei pada turnamen pembuka rangkaian Super Series 2011 itu adalah pertemuan ketiga dengan dua pertemuan sebelumnya yakni di Filipina Terbuka 2007 dan All England 2008 dimenangi pemain Malaysia tersebut.

Sementara itu dua wakil Indonesia langsung tersingkir

pada babak kualifikasi ketika pemain tunggal putri Melicia Kurniawan kalah oleh Florah Ng dari Malaysia 20-22, 10-21, dan ganda campuran Trikusuma Wardhana/Nadya Melati gagal mengatasi pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Chin Eei Hui 18-21, 16-21.

Adapun ganda putra Pelatnas Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan yang sedianya bertanding di babak kualifikasi, mendapat promosi langsung ke babak utama bertemu pasangan veteran Candra Wijaya/Luluk Hadiyanto.(ant)

PSSI Sudah Balas Surat KPK JAKARTA, TRIBUN - Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengaku pihaknya telah membalas surat dari KPK terkait dengan dugaan gratifikasi berupa tiket pertandingan Piala AFF Suzuki 2010 kepada pejabat negara.

Surat jawaban tersebut, kata dia, telah sesuai dengan permintaan KPK yaitu tentang penjelasan pemberian tiket gratis pertandingan Piala AFF2010. “Surat dari KPK telah kami jawab sesuai dengan permintaan,” katanya saat dikonfirmasi di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (18/1).

Menurut dia, dalam surat jawaban pihaknya menjelaskan dengan detail siapa saja yang berhak menerima tiket pertandingan final Piala AFF 2010 lalu, karena PSSI tidak akan memberikan tiket sembarangan.

11

ASEAN Bidik Piala Dunia 2030 ● Jadi Tuan Rumah Bersama

Tommy Tantang Lee Chong Wei JAKARTA, TRIBUN Pebulutangkis Indonesia Tommy Sugiarto berhasil melalui babak kualifikasi untuk menantang unggulan teratas Lee Chong Wei dari Malaysia pada putaran pertama turnamen berhadiah 400.000 dolar AS, Malaysia Terbuka Super Series.

Pada final kualifikasi yang berlangsung di Putra Stadium, Bukit Jalil, Malaysia, Selasa (18/ 1), Tommy mengalahkan pemain Taiwan Hsueh Hsuan Yi 21-19, 17-21, 21-7 dalam 48 menit.

Sebelumnya, Tommy lebih

RABU 19 JANUARI 2011

Pihak yang bisa menerima tiket secara gratis, kata dia, merupakan pejabat yang memiliki kaitan dengan sepakbola mulai dari pihak kementerian, kepolisian hingga TNI. Menteri yang mendapatkan tiket diantaranya adalah Menpora, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri serta Menteri Tenaga Kerja berikut Kapolri, Kapolda dan petinggi TNI. “Untuk eselon dibawahnya tetap harus membeli tiket. Hanya saja, kami membantu dalam proses pembeliannya,” katanya menambahkan.

Bagi presiden dan wakil presiden, kata dia, merupakan tamu undangan khusus atau tamu kehormatan dari PSSI. Dalam mengundang tamu kehormatan juga telah diatur

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ia menjelaskan, meski kalangan pejabat mulai presiden hingga menteri mendapatkan undangan, pihaknya tetap memberikan tiket sebagai tanda masuk yang tercantum pula harga dari tiket yang diberikan.

“Meski untuk pejabat tetap harus membayar pajak. Untuk itu kami tetap memberikan tiket sama seperti penonton yang lain,” katanya menjelaskan.

Pemberian tiket gratis kepada pejabat mencuat kepermukaan pada pertandingan final Piala AFF Suzuki 2010, saat tuan rumah Indonesia mampu lolos ke babak final. Pemberian tiket itu dinilai banyak kalangan sebagai gratifikasi dalam bentuk tiket pertandingan.(ant)

JAKARTA, TRIBUN - Para Menteri Luar Negeri ASEAN telah sepakat mengusulkan ke para pimpinan kelompok wilayah ini untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Menteri-Menteri Luar Negeri yang bertemu di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menyerahkan rencana formal terperinci untuk disetujui oleh para pemimpin ASEAN ketika mereka bertemu di Jakarta, 78 Mei 2011, dikutip dari situs aseaanfootball.org, Selasa (18/ 1).

Ide sebagai penyelenggara tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 untuk wilayah ini diusulkan pertama kali oleh Malaysia dalam pertemuan para menteri luar negeri tahunan di Hanoi pada Juli 2010. Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman dengan sukarela mendiskusikan ide itu dengan otoritas olahraga negaranya. Bahkan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah menyetujui usulan tersebut.

Selama pertemuan menteri-menteri keuangan ASEAN baru-baru ini di Kuala Lumpur, Menteri Keuangan Thailand Korn Chatikavanij juga mengangkat ide, yang diterima dengan baik oleh

ANTARA/AHMAD SUBAIDI

Menlu Indonesia RM Marty M Natalegawa (2 dari kanan) berbincang dengan Menlu Myanmar U Nyan Win di sela pertemuan "ASEAN Foreign Ministers Retreat" di Hotel Oberoi, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Minggu (16/1).

rekan-rekannya.

Menteri Luar Negeri Singapura George Yeo mengusulkan Malaysia bekerjasama dengan Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk menyajikan proposal kepada para pemimpin ASEAN untuk persetujuan akhir.

Brazil akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, disusul Rusia 2018 dan Qatar

2022. Tuan rumah Piala Dunia 2026 dan 2030 belum diputuskan. “Ini merupakan upaya menggunakan olahraga untuk menciptakan sebuah identitas ASEAN,” kata sumber Bangkok Post.

Sumber lain mengatakan; “ASEAN perlu suatu identitas ASEAN. ASEAN secara bersama-sama dan bersaing sebagai blok untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia akan

membawa rasa masyarakat yang besar dan identitas bersama.”

Sekretarian ASEAN akan mengundang ahli dan otoritas dari sepakbola setempat dan tempat lainnya untuk membantu strategi kelompok untuk penawaran Piala Dunia 2030. Aplikasi ini mungkin menghadapi persaingan dari negaranegara Asia lainnya seperti Cina yang telah menyatakan keinginannya untuk penawaran menjadi tuan rumah event olahraga yang paling banyak ditonton di dunia pada tahun 2030.

Pada saat Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan pada host Piala Dunia 2030, diharapkan bahwa semua kota ASEAN telah membangun stadion dan olahraga dengan standar internasional, kata satu sumber lainnya.

Rincian kota yang akan menjadi tuan rumah pertandingan masih dirancang, kata sumber itu.

Mereka menekankan bahwa proses itu sama pentingnya bagi ASEAN, jika disetujui oleh KTT ASEAN pada bulan Mei, dan akan menjadi inisiatif bersama oleh semua negara anggota.(ant)

Delapan Pecatur Ikut Seleksi SEA Games SAMARINDA, TRIBUN Pengurus Provinsi Percasi Kaltim mengirimkan delapan pecatur handal untuk mengikuti seleksi nasional (Seleknas) pembentukan tim SEA Games 2011. Diharapkan delapan atlet catur asal Kaltim ini bisa lolos sebagai kontingen Indonesia di SEA Games mendatang. Ini dikatakan Wakil Sekretaris Pengprov Percasi Kaltim Wahyudin Nur. “Total yang mengikuti seleksi sebanyak 70 pecatur terbaik se-Indonesia. Dari 70 pecatur yang dipanggil PB Percasi, delapan atlet dari Kaltim,” kata Wahyudin Nur saat dikonfirmasi Tribun tentang persiapan atlet catur asal Kaltim yang ikut seleknas SEA Games, Selasa (18/1).

Delapan pecatur terbaik Kaltim itu terdiri dari empat pecatur putra yakni Tirto,

Urbanus, Nuriansyah dan Astian Dana Ahada.

Sedangkan pecatur putri terdiri dari Chelsie Monica Sihite, Dewi Citra, Yuliana Santosa dan Lindri Juni Wijayanti. “Pecatur kita itu lebih banyak didominasi atlet junior. Untuk atlet senior cuma satu, yaitu Tirto,” ungkap Wahyudin.

Menurut dia, pertimbangan Pengprov Percasi Kaltim memilih atlet junior ikut seleknas SEA Games lantaran sudah mengantongi beberapa prestasi gemilang ditingkat nasional maupun internasional. “Khususnya pecatur putri Chelsie dan Citra. Baru-baru ini dia meraih penghargaan di Olimpiade catur dunia,” beber Wahyudin.

Disinggung siapa yang berpeluang lolos di tahap

DOK

Chelsie Monica

seleknas SEA Games 2011?

Menurut Wahyudin, Pengprov Percasi memprediksi ada empat pecatur Kaltim yang berpeluang lolos pada seleksi.

Proses seleksi sendiri akan dimulai pekan depan (24-29 Januari 2011) dipusatkan di Villa Geulis, Lebak Resort Pasir Angin Bogor.

“Kita yakin Chelsie, Citra dan Yuliana Santosa, mampu bersaing untuk level atlet nasional. Untuk pecatur pria kita prediksikan Tirto.

Pemprov menilai dia bisa bersaing untuk mendapatkan tempat inti di tim SEA Games,” beber Wahyudin.

Sebanyak 70 atlet catur seIndonesia yang mengikuti seleksi nasional untuk persiapan SEA Games 2011 bakal mempertandingkan catur klasik atau standar, dengan sistem pertandingan swiss 11 babak.

“Penentuan untuk atlet yang lolos berdasarkan poin tertinggi yang diperoleh selama pertandingan seleknas.

Untuk nilai tertinggi itu ada tim seleknas di PB Percasi.

Mudah-mudahan bisa lebih dari empat atlet yang lolos,” kata Wahyudin.(bud)

Berlangganan Hub: RABU 19 Januari 2011 Halaman 13

Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855

TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HP

SIDAK TAMBANG-Gubernur Awang Faroek Ishak didampingi Wawali Samarinda Nusyirwan Ismail melihat area tambang batu bara PT Internasional Prima Coal di kawasan Bukuan, Samarinda, Selasa (18/1). Inspeksi mendadak (sidak) juga dilanjutkan dengan meninjau tambang di wilayah Palaran. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya menyatakan rencananya untuk meninjau langsung tambang di Kaltim yang disebut-sebut telah mengakibatkan kerusakan lingkungan cukup parah.

Satpol PP Amankan 740 Liter BBM ■ Pemilik Ditengarai Menimbun di Rumah PENAJAM, TRIBUN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (18/1) mengamankan 740 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium. BBM sebanyak itu diduga ditimbun pemiliknya, Imam, di rumah miliknya di RT 03, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.

Barang yang diamankan meliputi premium yang dimasukkan dalam sebuah

drum berisi 220 liter, dan dalam enam jerigen masingmasing 2 jerigen berisi 50 liter dan 4 jerigen kapasitas 20 liter, totalnya 400 liter. Jenis solar juga disimpan di sebuah drum serta tiga jerigen isi 50 liter dan 20 liter. BBM yang berhasil diamankan ini selanjutkan dibawa ke kantor Satpol PP sebagai barang bukti.

Kepala Satpol PP,

● Bersambung hal 21

Kumpulkan 50 Liter/Hari WAJAH, Imam pemilik 740 liter BBM jenis solar dan premium yang diamankan Satpol PP tampak lesu.

Ditemani istrinya, Siti, ia mendatangi kantor Satpol PP. “Katanya saya disuruh ke sini untuk memberikan keterangan,” ujarnya

sambil mengaruk kepalanya.

Ia mengaku tidak menyangka BBM miliknya akan diangkut Satpol PP. Karena selama ini sudah bersusah payah untuk

● Bersambung hal 21

Masih Tunggu Jawaban Presiden

● Rencana Pemprov Beli Saham Blok Mahakam TRIBUN KALTIM/SAMIR

Satpol Pamong Praja Pemkab PPU mengamankan dua drum BBM dari rumah milik Imam di Penajam, Selasa.

Warga Resah, Pencurian Marak

● Polres Berau Imbau Tingkatkan Siskamling Pemukiman TANJUNG REDEB, TRIBUNGangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) berupa tindak pidana pencurian kembali marak di awal tahun 2011.

Berdasarkan data tahun 2010, Polres Berau mencatat tindak pidana pencurian naik seratus persen. Hingga pekan kedua Januari 2011 ini, pencurian masih sering terjadi.

Kepolisian berharap

masyarakat lebih berhati-hati dan tidak lengah.

Seringnya kejadian pencurian ini menjadi perbincangan hangat di kalangan warga. Umumnya, menurut warga, pencuri beraksi di saat masyarakat tengah sibuk beraktivitas atau pada jam istirahat. “Sebaiknya sekarang kunci selalu pintu.

Motor juga jangan taruh kuncinya, lepas aja. Banyak

maling sekarang, rumah polisi aja bisa kemalingan,” kata wanita yang biasa disapa Mama Fauzi, seorang warga di Jalan Mawar II. AKP Marwoto, Kasubbag Humas Polres Berau ketika dikonfirmasi Tribun membenarkan tingginya tingkat pencurian hingga minggu kedua bulan Januari

● Bersambung hal 21

SAMARINDA, TRIBUN Perjuangan pembelian saham Blok Mahakam milik PT Total E&P Indonesie masih menunggu kepastian respon dari Pemerintah Pusat dan Pertamina. Pemerintah Pusat maupun Pertamina hingga kini belum memberikan sinyal kepada Pemprov Kaltim terkait keinginan membeli saham di Blok Mahakam.

Ketua DPRD Provinsi Kaltim Mukmin Faisyal

menyatakan, Dewan menunggu perkembangan dari Pemprov Kaltim.

Pasalnya, sejak pertemuan tahun lalu dengan Dirjen Kemetrian ESDM dan Pertamina juga menunggu jawaban dari Pemerintah Pusat yakni Presiden.

“Kita masih menunggu.

Kalau dari aturannya, itu menjelang 2017 baru akan ada perkembangan. Dewan sudah menyerahkan ke Pemprov

yang sudah membentuk perusahaan patungan (PT Cakra Pratama Energi = CPE).

Kalau ada perkembangan dari Pertamina, kita pasti akan undang Pertamina,” ucap Mukmin yang sedang berada di Malinau saat dihubungi Tribun, Minggu (16/1).

Ia menegasakan, tugas Dewan terkait perjuangan pembelian Blok Mahakam sudah merekomendasikan ke pemerintah. Isi rekomendasi

itu menyetujui PT Yudistira Bumi Energi (YBE) sebagai peruasahaan yang akan bergabung dengan Perusda Migas Mandiri Pratama (MPP).

“Tetapi tetap harus mengacu aturan dan perundangundangan,” pesan Mukmin.

Seperti yang diberitakan Tribun, Pemprov Kaltim melalui PT Migas Mandiri Pratama (MMP). PT MMP

● Bersambung hal 21

Waspadai Banjir di Daerah Hulu

● BMKG Prediksi Hujan Seminggu di Berau TANJUNG REDEB, TRIBUN - Hujan kembali mengguyur Berau, Selasa (18/1) mulai pukul 09.00 - 14.00. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau memperkirakan cuaca yang diwarnai hujan berskala sedang ini masih akan

berlangsung dalam minggu ini.

Hujan kemarin tidak menganggu jadwal penerbangan di Bandara Kalimarau, Tanjung Redeb.

Yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan terjadinya banjir di daerah hulu yang

biasanya berpotensi banjir.

Mulai Minggu (16/1) hingga Selasa (18/1) terjadi hujan. Kemarin hujan tidak berhenti mulai pukul 09.00 hingga sekitar pukul 14.00.

Meski sempat sedikit reda pada siang hari, namun curah hujan kembali meninggi. Para

pengendara sepeda motor yang hilir mudik terpaksa menggunakan mantel atau rela kehujanan. Sementara, sore harinya banyak genangan air di hampir semua ruas jalan.

● Bersambung hal 21

Fraksi Hanura-PDS Ancam Mosi tak Percaya

● Jika Pemprov Ngotot Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol SAMARINDA, TRIBUN – Fraksi gabungan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Damai Sejahtera (PDS) DPRD Kaltim mengancam akan melakukan mosi tak percaya kepada Pemprov, jika ngotot melanjutkan proyek pembangunan jalan tol ruas Balikpapan-Samarinda. Pdahal ada sejumlah masalah prinsip yang seharusnya dituntaskan lebih dulu.

Salah satu masalah yang dianggap krusial adalah belum adanya izin pemanfaatan lahan Bukit Soeharto dari Menteri Kehutanan. “ Dirjen PHKA sudah jelas mengatakan bahwa izin resmi untuk pemanfaatan lahan Tahura belum diterbitkan. Lah ini Pemprov tetap dengan ngototnya melanjutkan pembangunannya yang terdiri dari lima segmen termasuk di

dalamnya akan melintasi Tahura. Karena itu, kami dari Fraksi Hanura-PDS akan melakukan mosi tidak percaya terhadap itu semua,” kata Mudiyat Noor, Bendahara Fraksi Hanura-PDS DPRD Kaltim, Selasa (18/1).

Menurutnya, Fraksi Hanura-PDS dari awal yakni sejak pembahasan APBD 2011, telah menyatakan sikap untuk tidak menyetujui alokasi dana

Rp 500 miliar untuk tol tersebut, namun karena kalah suara dengan Fraksi lain, sehingga apapun kesepakatan dari Paripurna APBD, ikut untuk disepakati.

“Kami ada pernyataan sikap tak setuju itu. Karena kenapa? Kami menganggap sebelum masalah-masalahnya selesai, jangan dong dibangun

● Bersambung hal 21

14

RABU 19 JANUARI 2011

tribun samarinda

Awang Sebut Dua Investor Minat Bangun Tol SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Awang Faroek Ishak kembali mengungkapkan bahwa ada dua investor yang berminat ikut bekerjasama membangun jalan tol Kaltim. Tetapi seperti sudah- sudah, Awang Faroek masih belum bersedia membuka nama dua investor yang dimaksud.

“Sudah ada dua, tapi sabar dulu karena belum mau dulu disebutkan namanya. Tapi pasti,” kata Awang, di sela-sela peninjauan tambang batubara di kawasan Palaran, Selasa (18/1).

Selebihnya, Awang pun enggan berkomentar lebih lanjut mengenai dua investor tersebut. Sekadar diketahui, kelancaran proyek pembangunan jalan tol

diragukan beberapa pihak.

Pasalnya, proyek itu masih banyak menyisakan masalah yang belum terselesaikan.

Yang paling utama adalah pemanfaatan lahan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto sepanjang sekitar 24 kilometer. Sampai saat ini, izin resminya belum diterbitkan oleh Menteri Kehutanan.

Direktur Jendral Pengawasan Hutan dan Konservasi Alam (Dirjen PHKA) Kementrian Kehutanan Darori mengatakan dengan tegas, jika sampai saat ini Menhut belum menerbitkan izin resmi apapun terkait pemanfaatan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto untuk proyek jalan tol itu. Menurutnya, saat ini pihaknya masih

mempelajarinya dan memprosesnya lebih lanjut.

Ini baru salah satu masalah, belum lagi masalah lainnya, seperti diungkapkan Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim Mudiyat Noor, beberapa waktu lalu, yakni persoalan pembiayaannya hingga saat ini tak ada kejelasan khususnya dari investor dan APBN. “Investor yang katanya ada itu mana? Dana APBN yang katanya Rp 3 triliun itu juga mana? Tak ada yang jelas kan. Kalau hanya mengandalkan dana APBD Kaltim Rp 2 triliun, dan tak ada kejelasan dua jenis dana tadi, sangat dimungkinkan akan menambah proyek mangkrak Kaltim ke depannya,” ungkapnya. (may/aid)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

RUSAK - Kondisi jalan Trikora, Kecamatan Palaran, Samarinda, tampak rusak parah. Jalan menjadi rusak karena kendaraan berat dan truk-truk batu bara banyak melewati jalan ini.

Pemkot Cairkan Bantuan Parpol ■ Rp 988 Juta untuk 12 Parpol SAMARINDA, TRIBUN Pemerintah Kota Samarinda akhirnya mencairkan dana bantuan Partai Politik (Parpol) tahun anggaran 2010 sebesar Rp 988.463.385 yang diberikan kepada 12 partai politik peraih kursi di DPRD Kota Samarinda.

Penyerahan bantuan diberikan Asisten III Pemkot Samarinda Ridwan Tasa didampingi kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang, Pol, dan Linmas) Kota Samarinda Darjat kepada perwakilan dari 10 partai politik. Sedangkan dana bantuan parpol untuk Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan belum diberikan, karena

keduanya belum melengkapi berkas yang di syaratkan.

Besaran dana yang diterima parpol bervariasi.

Dana terbesar diterima PDIP yakni sebesar Rp 178.107.930, disusul Golkar sebesar Rp 140.249.655. Sedangkan yang terkecil diperoleh Partai Bintang Reformasi sebesar Rp 30.466.800.

Ridwan mengatakan pemberian bantuan untuk parpol peraih kursi di DPRD tersebut telah sesuai dengan PP No 5 tahun 2009 mengenai pemberian bantuan keuangan kepada Parpol.

“Ada sedikit perubahan penghitungan besaran dana yang diberikan, namun ini juga telah sesuai Permendagri

No 24 tahun 2009 tentang pedoman tata cara penghitungan, penganggaran dalam APBD, pengajuan, penyaluran, dan laporan

pertanggung-jawaban penggunaan keuangan partai politik. Sebelumnya berdasarkan jumlah kursi,” kata Ridwan. (*/may)

DANA BANTUAN PARPOL No. Nama Partai 1 DEMOKRAT 2 PDIP 3 PKS 4 GOLKAR 5 PAN 6 PPP 7 PATRIOT 8 PDK 9 HANURA 10 GERINDRA 11 PELOPOR 12 PBR TOTAL

Jumlah Suara (Ribu) 33.597 43.494 24.449 34.249 15.186 15.160 22.796 12.024 15.841 8.438 8.712 7.440 241.383

Nilai Bantuan (Rupiah) 137.579.715 178.107.930 100.118.655 140.249.655 62.186.670 62.080.200 93.349.620 49.238.280 64.868.895 34.541.325 35.675.640 30.466.800 988.463.385

Kasyful Dukung Pembersihan PKL

● Sayangkan Mahasiswa Ikut-ikutan Membela yang Tidak Benar SAMARINDA, TRIBUNTokoh masyarakat Samarinda H Kasyful Anwar Asad menyayangkan keterlibatan puluhan mahasiswa yang menentang pembersihan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tepian Pasar Pagi, Samarinda, Senin (17/1) lalu.

Apalagi sampai adu fisik antara petugas Satpol PP dan mahasiswa hingga berdarahdarah.

“Saya menyayangkan sikap mahasiswa ikut-ikutan membela yang tidak benar.

Keberadaan PKL di sepanjang tepian Mahakam melanggar aturan karena kawasan itu adalah jalur hijau. Kalau adik-adik mahasiswa mau tahu sejarah Samarinda silakan tanya kepada saya. Sebab saya lahir, besar dan hingga sudah

bercucu tinggal di Samarinda.

Bahkan saya dilahirkan di kawasan tepian Pasar Pagi, sebelum digusur paksa ketika itu Walikota HM Kadrie Oening,” kata Kasyful yang menghubungi Tribun via telepon, Selasa (18/1).

Menurut Kasyful yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Pemkot Samarinda sudah berbaik hati menyediakan tempat di lokasi lain kepala PKL untuk meneruskan usahanya. Jadi sudah saatnya para PKL khususnya di tepian Pasar Pagi pindah ke tempat lain, karena telah puluhan tahun berdagang di jalur hijau tanpa izin pemerintah.

“Kami dulu digusur paksa di tempat itu, padahal kami adalah pemilik sah. Ruko (rumah toko) kami

dirubuhkan dengan alat berat.

Bisa dibayangkan betapa sakitnya hati orangtua kami ketika itu, Ruko yang sudah puluhan tahun ditempati dibongkar paksa pemerintah,” ucap mantan Kepala Dinas Pasar Samarinda ini.

Karena itu, ia mendukung Walikota Syaharie Jaang dan Wakil Walikota Nusyirman Ismail membersihkan kawasan tepian Mahakam dari para PKL. Hal ini sejalan dengan tujuan penggusuran rumah toko penduduk asli Samarinda di daerah tersebut pada 30 tahun lalu.

“Tekad Walikota dan Wakil Walikota untuk membersihkan PKL di tepian Mahakam, khusunya Pasar Pagi perlu didukung semua elemen masyarakat Samarinda dan Kaltim. Karena

tujuannya tidak lain agar kota Samarinda yang merupakan ibukota provinsi Kaltim tidak terus menerus terlihat kumuh.

Bahkan saya berharap kota Samarinda suatu saat bisa mengalahkan kota Balikpapan dari segi kebersihan dan keindahan kotanya,” tegas Kasyful lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, penertiban PKL di kawasan tepian Mahakam, Pasar Pagi, Samarinda, Senin (17/1) lalu berlangsung ricuh.

Lima aparat mengalami lukaluka karena mendapat perlawanan dari pedagang yang dibantu sejumlah mahasiswa dari Geram (Gerakan Rakyat Menggugat).

Penertiban dilakukan tim terpadu dari Satpol PP, Dinas Pasar, Wasbang, Dishub dan Polresta Samarinda. (m28)

tribun samarinda

RABU 19 JANUARI 2011

15

Mahasiswa Siap Bantu ■ Kebijakan Pemkot soal PKL di Tepian SAMARINDA, TRIBUN Ketua Gerakan Rakyat Menggugat (Geram), Yoyo mengatakan pihaknya siap membantu Pemkot Samarinda dalam menata Pedagang Kaki Lima di kawasan Tepian Sungai Mahakam, Pasar Pagi.

Asalkan, penataan pedagang dapat menguntungkan PKL dan kebijakan pemerintah tidak setengah hati.

“Kami siap bantu pemerintah menata PKL, asalkan rekolasi pedagang itu dapat menguntungkan karena pedagang ekonomi kelas menengah ke bawah sangat bergantung mencari nafkah dari berjualan. Sehingga kebijakan pemerintah tidak setengah-setengah seperti Pasar Anggi yang gagal menampung pedagang buah,” kata Yoyo.

Selama ini pemerintah masih tidak adil dalam melindungi rakyat yang

berusaha mencari nafkah.

Yoyo mencontohkan, hanya PKL merupakan rakyat kecil saja ditindak dengan razia pembongkaran. Sedangkan pemilik modal besar bebas membangun di Samarinda termasuk daerah jalur hijau.

“Seperti Mal yang dibangun di Hutan Kota Jl Bhayangkara dan juga salah satu hotel berdiri di bibir sungai Karang Mumus. Dua bangunan ini contoh, pemerintah dapat memberi izin pemilik modal berusaha di jalur hijau tapi PKL mengapa tidak juga didukung,” katanya.

Mahasiswa Geram membantah disebut provokator dalam kericuhan penertiban Satpol PP, Senin (17/1) lalu. Yoyo mengaku mahasiswa mendampingi PKL kawasan Pasar Pagi yang tak ingin pindah saja ke samping Masjid Darul Ni’mah Karang Asam.

Soal bentrokan adanya

korban luka dari Satpol PP, Yoyo menceritakan bahwa hal itu tidak terjadi dengan sengaja. “Kami mahasiswa saat demonstrasi membawa bendera (tongkat) dan simbolsimbol organisasi. Nah, ketika terjadi dorong-dorongan, aparat hendak merebut bendera sehingga terjadi tarikmenarik. Akibatnya, ada Satpol PP terkena pukulan tongkat tapi ada juga mahasiswa terluka. Ada 6 mahasiswa terluka,” katanya.

Rencananya, hari Rabu (19/1) ini, Geram akan melakukan berunjuk rasa di Balai Kota Pemkot Samarinda.

Mahasiswa menuntut Pemkot Samarinda meninjau kembali kebijakan relokasi pedagang yang tidak menguntungkan PKL. Unjukrasa ini juga mendesak aparat kepolisian Polresta Samarinda menindak tegas prilaku represif terhadap mahasiswa. (min)

PKL Sebenarnya Untung KEPALA Dinas Pasar Kota Samarinda H Makmun Andi Nuhung menilai Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan Tepian Sungai Mahakam, Karang Asam, sangat diuntungkan dengan kebijakan pemerintah daerah menyediakan lokasi baru berjualan di samping Masjid Darul Nikmah, Selasa (18/1).

Selain mendapat tempat strategis, PKL tak perlu lagi pusing membayar sewa tinggi dan hanya tinggal

menempati. PKL Tak sepatutnya lagi menuntut macam-macam setelah Pemda menyediakan tempat yang baru.

“Saya pernah tanya kepada pedagang siapa yang menyuruh berjualan, mereka menjawab keinginan sendiri.

Sekarang, Pemda menertibkan pedagang agar tidak berjualan semberang tempat dan pindah ke lokasi baru yang disediakan untuk berjualan. Lalu dibilang PKL

tempatnya itu nggak siap. Ini kok PKL hebat benar,” kata Makmun ditanya soal keluhan PKL menyebut lokasi berjualan yang baru tidak siap dari segi fasilitas jalan dan toilet.

Perlu diketahui, PKL mengeluhkan dengan pembongkaran dilakukan Satpol PP, dua hari terakhir ini.

Namun PKL tidak menggrubisnya karena tempat baru disediakan pemerintah belum siap. (min)

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP

MEMANCING - Sejumlah warga termasuk anak-anak memancing di kolam polder Air Hitam Samarinda, Selasa (18/1). Kolam dikotori sampah.

Pemkot Bangun Posko Pengawas SAMARINDA, TRIBUN Asisten I Pemkot Samarinda Diwansyah mengatakan pihaknya tergabung dalam tim Terpadu Penataan PKL Samarinda konsisten untuk melaksanakan penertiban PKL di kawasan Tepian.

Pemda membentuk tim terpadu terdiri Walikota Samarinda Syahrie Jaang, Dinas Pasar dan Satpol PP akan membuat tiga posko sementara di tiga titik rawan terjadinya pedagang berjualan liar. Pembangunan posko untuk mengawasi PKL agar tidak berjualan kembali.

“Pembuatan posko agar PKL tidak berjualan kembali.

Ada tiga posko dibangun sementara yaitu di posko depan Pasar Pagi, posko samping SPBU dan posko kawasan Gazebo depan Masjid Islamic Center. Nanti ke depannya kita pikirkan bagaimana membuat posko lebih permanen,” kata Diwansyah.

Diwansyah menjelaskan Dinas Pasar dan Satpol PP akan terus merazia PKL beberapa hari ke depan hingga kawasan Tepian bersih dari pedagang yang berjualan semberang

tempat. Aparat hanya akan memberi izin PKL berjualan di samping Masjid Darul Nikmah, tempat disediakan pemerintah yang mampu menampung 300 PKL. Diwansyah menegaskan sesuai intruksi Walikota Samarinda Syahrie Jaang untuk menata kawasan Tepian dan ingin tak ada bangunan liar lagi di tempat tersebut.

Untuk mewujudkan itu, Pemkot akan membangun hubungan dengan PKL lebih komunikatif sehingga tidak lagi terjadi kericuhan dalam penertiban. “Kita lebih

komunikatif nantinya menjalin hubungan dengan PKL. Sehingga, kemarin tidak lagi terjadi keributan (bentrok Satpol PP dengan mahasiswa),” kata Diwansyah.

Mengenai ulah mahasiswa yang diduga melakukan provokasi. Pemkot mendukung agar dua korban anggota Satpol PP melaporkan kasusnya ke Polresta Samarinda. “Soal korban pemukulan, kita lanjutkan proses hukum. Karena kita melaksanakan tugas ternyata ada ulah provokasi,” kata Diwansyah. (min)

Kadisdik Terlalu Terburu-buru

● Pencopotan Kepsek SDN 006 Dinilai tak Prosedural SAMARINDA, TRIBUN – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda M Choirul Huda menilai, kasus pencopotan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 006 di Sungai Kunjang terkait desakan orangtua/wali murid dan siswa melalui aksi demonstrasi beberapa hari lalu, justru tidak prosedural dan sarat akan kepentingan kelompok tertentu.

“Kepala Dinas Pendidikan Samarinda terlalu terburuburu, dan terkesan tak bisa mengambil keputusan yang bijak. Sebab jika pencopotan

itu karena desakan masyarakat dan siswa yang demonstrasi, itu tidak lah menjadi alasan yang tepat, seharusnya dipelajari lebih lanjut masalah sebenarnya,” kata Huda, Selasa (18/1) ketika menghubungi Tribun.

Selain itu, menurutnya, inspektorat daerah Samarinda masih berproses turun ke lapangan untuk mengkorscek persoalan sebenarnya yang terjadi, sehingga keputusan apapun seharusnya belum bisa diputuskan, sebelum ada hasil dari inspektorat daerah

tersebut.

“Lah ini tiba-tiba sudah dicopot begitu saja, tanpa kita tahu masalah sebenarnya atau dari lembaga yang resmi untuk menelusurinya. Itu kan namanya, sama saja dengan tidak prosedural,” ujarnya dengan tegas.

Atas persoalan tersebut, dikatakannya, Komisi IV dalam waktu dekat akan segera memanggil Kadisdik Samarinda Harimurti dan pihak-pihak terkait lainnya, dalam kasus sehingga Kepsek SDN 006 itu dicopot. Hal itu

agar persoalannya menjadi jelas.

“Dan termasuk nanti kita mintakan laporan dari Inspektorat Daerah terkait laporan penelusuran mereka selama di lapangan. Karena hal ini tidak bisa kita pandang main-main, dan jangan sampai ada beberapa pihak yang merasa dirugikan. Dan jujur, saya tidak memiliki kepentingan apapun, atau berpihak kepada siapapun, tapi lebih kepada kita mencari kebenaran sebenarnya dari persoalan ini,” tandasnya. (aid)

16

RABU 19 JANUARI 2011

tribun tenggarong-sendawar

Semburan Gas Metan Muncul di Sangasanga ! Saat Eksplorasi Batubara PT ABN ! 6 KK Diungsikan TRIBUN KALTIM/ALEX

Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbanigrum menyampaikan pidato politik pada kampanye THD II di Lapangan Swalas Guna Kecamatan Barong Tongkok, Selasa (18/1).

Anas dan Prabowo Hadiri Kampanye THD II SENDAWAR, TRIBUN Dalam kampanye akbar, Selasa (18/1), pasangan incumbent Cabup dan Cawabup Bupati Kubar 20112016 Ismail Thomas dan Didik Effendi atau THD II, mendatangkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbanigrum dan Sekjen DPP Partai Demokrat Edhy Baskoro, serta Eko Patrio anggota DPR RI dari Partai PAN. Kampanye akbar yang menghadirkan penyanyi senior Muchsin Alatas dan Titik Sandora, Desy KDI, Trio Macan, digelar di Lapangan Sepakbola Swalas Guna Kecamatan Barong Tongkok.

Dalam pidato politik Ketua

Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, yang melatarbelakangi Partai Gerindra mendukung THD II karena mereka membangun Kubar dengan pola pembangunan kerakyatan.

Sementara Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, kedatangan fungsionaris DPP Demokrat ke kampanye akbar ini untuk mendukung sepenuhnya THD II. “Kami ingin mendukung program pembangunan yang menyentuh kepentingan masyarakat. Kalau berjalan sesuai program pembangunan THD II maka yang diuntungkan adalah masyarakat Kubar,” tandasnya.

Kemudian anggota DPR dari

Partai PAN Eko Patrio menyatakan sangat dashyat pembangunan yang dilakukan Ismail Thomas dan Didik Effendi selama lima tahun 2006-2011.

“Disebut dahsyat karena daerah lain hanya melaksanakan pendidikan 9 tahun wajib belajar, di Kubar melaksanakan pendidikan 12 tahun wajib belajar. Kemudian bidang pengentasan kemiskinan, sebelum THD II memimpin angka kemiskinan mencapai 49 persen dan kini tinggal 14 persen saja,” paparnya.

Di akhir kampanye, Ismail Thomas berjanji anggaran kabupaten akan dibagi dua, 50 persen untuk pembangunan infrastruktur dan 50 persen untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) Kubar. (lex)

Mantan Pembantu Dilaporkan Curi Motor TENGGARONG, TRIBUN Nasib naas dialami Harpuji (55). Perempuan paruh baya itu tertangkap basah mencuri motor milik Nurul Hidayati, warga Jalan Seluang Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kukar. Aksinya itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV).

Kapolres Kukar AKBP Fadjar Abdillah melalui Pjs Kasat Reskrim AKP Safi’i Nafsikin mengatakan, aksi pencurian dilakukan Harpuji, Minggu (16/1) sekitar pukul 10.00. Korban merupakan anak mantan majikan pelaku.

“Pelaku pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga selama kurang lebih setahun di rumah Nurul, anak mantan majikan pelaku,” jelas Safi’i, Senin (17/1).

Dikemukakan, saat itu Nurul sedang bekerja di toko sembako milik H Cilik di Jalan

Maduningrat, Kelurahan Melayu, Tenggarong. Harpuji mengirim pesan singkat (SMS) kepada Nurul yang menanyakan posisinya saat itu. Nurul membalas pesan tersebut dan mengatakan dia sedang berada di toko.

Kemudian, pelaku mendatangi tempat kerja korban dan diam-diam mengambil kunci motor Yamaha Mio warna merah milik Nurul yang ditaruh di atas meja. Korban baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 10.00. Dia melihat motornya yang diparkir di depan toko sudah tidak ada. Karena toko itu dilengkapi CCTV (kamera pengintai), korban segera mencaritahu orang yang mengambil motornya. Lewat tayangan kamera CCTV, korban mengetahui pelakunya adalah mantan pembantunya sendiri.

Berbekal rekaman kamera

CCTV itu, akhirnya pelaku berhasil diamankan bersama suaminya, Aidil. “Kami menangkap pelaku dan suaminya saat di jalan, sedangkan motor curian milik korban ditemukan di rumah pelaku,” ujar Safi’i. Sedangkan selama ini pelaku tinggal di Jalan Jelawat, Kelurahan Timbau, Tenggarong.

Terpisah ibu korban yang ditemui di Mapolres Kukar, Senin (17/1), mengaku sudah memaafkan pelaku dan bakal mencabut laporannya. “Saya sudah memaafkan dia. Saya yakin, dia tak ada maksud untuk mencuri motor,” ujar ibu korban kepada Tribun.

Sementara itu, Aidil, suami pelaku, mengaku tidak tahu istri keduanya melakukan pencurian. “Istri saya bilang motor itu kredit sejak bekerja di rumah Nurul. Motor itu mau diberikan kepada anak saya,” tambah Aidil. (top)

SAMARINDA, TRIBUN Semburan gas metan bertekanan rendah muncul di Kelurahan Jawa, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar) dalam beberapa hari terakhir ini.

Semburan gas metan muncul akibat aktivitas eksplorasi batubara yang dilakukan PT Adhimitra Baratama Nusantara (ABN). Semburan gas semakin besar terjadi sejak Minggu (16/1) lalu sehingga segala kegiatan eksplorasi pun dihentikan.

Polsek Sangasanga te;ah memasang police line di sekitar lokasi semburan gas dan mengevakuasi warga sekitar.

“Kami mengungsikan warga yang tinggal di sekitar radius 100 meter dari lokasi semburan gas itu,” kata AKP Teguh Nugroho, Kapolsek Sangasanga saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (18/1).

Dikemukakan, semburan gas masih terjadi namun tidak berbahaya karena hanya terkandung gas metan.

Wilayah Sangasanga, lanjut Teguh, memang penuh gas dan minyak, bahkan beberapa

perusahaan migas berada di sana. “Jadi, saya tekankan di sini, ini bukan kebocoran pipa gas dari perusahaan migas.

Tapi, gas bumi akibat aktivitas pengeboran dari PT ABN,” tandasnya.

Akibat semburan gas ini, kegiatan pengeboran dihentikan. Namun, kata Teguh, hasil deteksi dari Pertamina menyebutkan semburan gas metan ini tidak membahayakan. Polsek Sangasanga segera mengamankan TKP dengan memasang police line agar warga tidak mendekat atau melintasi lokasi semburan gas tersebut. Warga sekitar juga sudah diimbau agar mereka meninggalkan rumah untuk sementara waktu hingga dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Minggu (16/1), empat kepala keluarga (KK) sudah berhasil kami ungsikan, kemudian hari berikutnya menyusuk dua KK,” ujar Teguh.

Seperti diketahui, gas metan batubara atau disebut pula coal bed methane (CBM) kerap dijumpai di dalam

KRONOLOGI # Selasa (11/1) - PT ABN melakukan pengeboran dengan bit

ukuran 3" dengan drill pipe 2,7" sampai kedalaman 72 meter. # Jumat (14/1) - Semburan gas pertama tejadi dalam skala kecil,

setelah didiamkan selama satu hari semburan hilang. # Sabtu (15/1) - pengeboran kembali dilanjutkan sampai

kedalaman 75 m, lalu terjadi semburan kembali dengan skala yang sama selanjutnya terhenti. Lalu dilakukan case hole logging, dilakukan rangkaian pipa 18 m, sumur flowing dengan anggapan seperti kasus sebelumnya maka sumur dibiarkan sementara. # Minggu (16/1) pukul 08.00 - dilakukan pengecekan ke lokasi sumur, ditemukan semburan semakin besar lalu dilakukan penyelamatan rig dan sisa pipa bor terjatuh ke dalam lubang. (top)

lapisan batubara. Batubara memiliki kemampuan menyimpan gas dalam jumlah banyak karena permukaannya memiliki kemampuan mengadsorpsi gas. Gas yang terperangkap pada batubara sebagian besar terdiri dari gas metana.

Terpisah Kepala Eksplorasi PT ABN, Budi Cahyadi, mengatakan pengeboran pertama dilakukan dengan kedalaman 72 meter, Selasa (11/1) lalu. Kemudian, semburan gas pertama terjadi dalam skala kecil, Jumat (14/ 1), setelah pengeboran dihentikan selama satu hari semburan pun hilang.

Pengeboran kembali

dilanjutkan sampai kedalaman 75 m, Sabtu (15/1), lalu terjadi semburan kembali dengan skala yang sama. Kegiatan pengeboran kembali dihentikan.

Keesokan harinya, saat dilakukan pengecekan ke lokasi sumur, semburan gas semakin besar sehingga dilakukan penyelamatan rig dan sisa pipa bor terjatuh ke dalam lubang. “Gas metan ini berbeda dengan gas yang dihasilkan oleh Pertamina.

Gas metan ini berasal dari lapisan batubara, tekanannya juga tidak besar, berbeda dengan gas yang dihasilkan dari sistem Pertamina,” ujar Budi. (top)

Tangkap Sembilan Tersangka Narkoba ! Dua Pekan Polres Kukar Ungkap Tiga Kasus TENGGARONG, TRIBUN Kasus psikotropika makin marak di Kutai Kartanegara (Kukar) awal tahun 2011. Dalam dua pekan terakhir, polisi berhasil mengungkap 3 kasus, yakni penangkapan tiga orang tersangka dengan barang bukti 45 butir pil LL di Loa Janan pada pekan lalu, selang tiga hari kemudian dua tersangka juga ditangkap karena membawa 4.900 LL di Samboja.

Rabu (12/1) lalu pukul 21.30, Satuan Reserse dan Narkoba (Sat Reskoba) Polres Kukar menangkap empat orang tersangka serta menyita barang bukti, berupa 7,7 gram sabu dan 2,5 butir inex di kompleks lokalisasi Simpang 3 Kitadin, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar.

“Keempat orang tersangka telah kami tangkap beserta barang buktinya,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres

KASUS NARKOBA DI KUKAR (Dua Minggu - Januari 2011) Tersangka Barang Bukti 3 orang 45 LL 2 orang 4.900 LL 4 orang 7,7 gr SS & 2,5 inex sumber: polres kukar (top)

Kukar melalui Kasat Reskoba AKP Achadianto, Sabtu (15/1).

Keempat orang tersebut berinisial WN (33), seorang pekerja seksual (PSK) di Simpang 3 PT Kitadin; AT (28), warga Desa Bangun Rejo; SP (30) dan NK (25), keduanya warga Samarinda. Kasus ini terungkap berawal dari informasi warga, dimana warga kerap memergoki seorang PSK melakukan transaksi narkoba.

“Setelah melakukan pengecekan di Wisma Arema, lokalisasi Kitadin, anggota kami menangkap basah WN sedang menggunakan sabu sebanyak 1 poket (0,2 gram),” ujar Achad.

Lokasi Loa Janan Samboja Tenggarong Seberang

Aparat kepolisian segera melakukan pengembangan di lapangan. Dari keterangan WN, polisi mengetahui barang haram tersebut dipesan dari AT, seorang penghuni di Wisma Purnama.

Tak lama, polisi juga menangkap AT serta barang bukti 1 poket sabu dari tangannya. Lalu, polisi meminta keterangan dari kedua orang tersangka, WN dan AT, untuk proses pengembangan lebih lanjut.

Dari keduanya, ucap Achad, pihaknya mendapatkan informasi bahwa barang haram yang dibeli WN dan AT dipesan langsung dari SP. Melalui AT, polisi berpura-pura memesan

kembali 1 poket sabu kepada SP. Tak beberapa lama, SP datang bersama NK di lokalisasi menggunakam mobil Xenia.

Polisi segera meringkus keduanya dan menggeledah dalam mobil. “Kami menemukan 3 poket sabu hemat dalam mobil,” katanya. Polisi juga menggeledah rumah SP. Di sana, polisi juga menemukan barang bukti berupa 4 poket sabu besar dan 2,5 butir inex.

Selain 9 poket sabu dan 2,5 butir inex, polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga handphone, satu unit timbangan, uang tunai Rp 795 ribu dan satu unit mobil Xenia. Keempat orang pelaku ini akan dijerat pasal 114 junto pasal 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkoba dengan ancaman penjara minimal 4 tahun atau maksimal 15 tahun.

Polisi terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut.(top)

CMYK

tribun bontang-sangatta

RABU 19 JANUARI 2011

17

KPU Serahkan Putusan MK ke DPRD ● Pelantikan Walikota-Wawali 23 Maret ”Dengan penyerahan hasil putusan MK dan kelengkapan berkas pasangan terpilih ini, maka berakhir pula seluruh rangkaian proses Pemilukada Bontang” Adief Mulyadi Ketua KPU Bontang

BONTANG, TRIBUN Tuntas sudah proses Pemilukada Bontang. Selasa (18/1) kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, resmi menyerahkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang

menguatkan kemenangan pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih, Adi DarmaIsro Umarghani, periode 20112016.

Salinan putusan MK ini diserahkan Ketua KPU Bontang Adief kepada Plt Ketua DPRD Bontang Kaharuddin Jafar, didampingi dua Wakil Ketua, Dr Sutrisnowaty dan Ma’ruf Effendi. Penyerahan dilakukan di ruang rapat komisi, dan disaksikan oleh dua anggota KPU Bontang Nursuyuta Haslinda, Suardi, Sekretaris KPUD Bambang, serta sejumlah anggota DPRD Bontang, antara lain Nursalam, Subudi, Kadir Tappa, Alwi Tike dan Plt Sekwan Ahmad Yunus.

Selain menyerahkan hasil putusan MK, KPUD juga menyerahkan seluruh berkas

Panitia Siapkan 5.000 Undangan RENCANA pelantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bontang terpilih, Adi Darma-Isro Umarghani dipastikan akan berlangsung meriah. Pasalnya, pihak DPRD selaku penyelenggara pelantikan menyiapkan tidak kurang dari 5.000 undangan untuk menghadiri pelantikan Adi-Isro.

Hal ini diungkapkan Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Bontang Ahmad Yunus, saat ditemui Senin (18/1).

“Yang pasti pelantikan tidak akan diundur sesuai masa akhir jabatan Walikota, pelantikan kita jadwalkan 23 Maret 2011,” ujar Ahmad Yunus, kemarin.

Ia mengatakan seluruh draft dan rencana pelantikan sebenarnya baru disusun.

Persiapan yang saat ini sedang berjalan adalah pembentukan panitia pelantikan dan

persiapan daftar undangan yang diperkirakan tidak kurang dari 5.000 orang. “Tapi ini juga belum final karena yang jelas kita tetap koordinasikan dengan Walikota dan Wakil Walikota yang baru.

Tapi khusus undangan normatif, seperti Gubernur Kaltim, Pangdam, Kapolda, unsur muspida Kabupaten/ kota se Kaltim, termasuk Bupati/Walikota, serta DPRD se Kaltim akan kita undang,” katanya.

Mengenai tempat pelantikan, menurut Ahmad Yunus, kemungkinan besar akan dilangsungkan di Gedung Olahraga (GOR) Taman Prestasi Bontang. Opsi lainnya adalah GOR Mulawarman PT Pupuk Kaltim. “Soal lokasi pelantikan ini juga belum final, tergantung keputusan DPRD nanti,” paparnya. (don)

kelengkapan administrasi pasangan terpilih kepada DPRD Bontang. Berkas merupakan acuan bagi DPRD untuk bersurat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.

“Dengan penyerahan hasil putusan MK dan kelengkapan berkas pasangan terpilih ini, maka berakhir pula seluruh rangkaian proses Pemilukada Bontang,” ujar Ketua KPU Bontang, Adief Mulyadi.

Untuk urusan pelantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih, menurut Adief, sepenuhnya menjadi domain DPRD Bontang dan Gubernur Kaltim. Namun jika mengacu pada masa akhir jabatan Walikota Andi Sofyan Hasdam, yakni tanggal 23 Maret 2011, maka seremonial pelantikan dilakukan bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan pejabat kepala daerah yang lama.

“Kami serahkan sepenuhnya proses pelantikan Walikota dan Wakil Walikota baru kepada DPRD,” ungkap Adief sembari menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap institusi DPRD yang memberikan dukungan moral dan pendanaan untuk penyelenggaraan Pemilukada.

Sementara itu, Plt Ketua DPRD Bontang Kaharuddin Jafar, juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran KPU Bontang yang berhasil menyelenggarakan Pemilukada secara damai.

Transisi kepemimpinan yang relatif aman dan damai kata Kaharuddin, bermakna positif bagi proses pendidikan politik seluruh warga Bontang.

“Kami sangat berterimakasih kepada KPU atas kerja kerasnya mengawal Pemilukada dalam suasana kondusif, hingga proses penetapan pasangan terpilih ,” kata Kaharuddin Jafar. (don)

Saksi: Pengalihan Tidak Melibatkan Dewan ● Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Hasil Penjualan Saham KPC SANGATTA, TRIBUN Pengadilan Negeri (PN) Sangatta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana hasil penjualan saham 5 persen di PT Kaltim Prima Coal (KPC), Selasa (18/ 1). Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi atas dua terdakwa, Anung Nugroho dan Apidian Triwahyudi, tersebut digelar dalam satu persidangan.

Tiga saksi yang diperiksa adalah mantan Kabag Ekonomi Setkab Kutim, Rusdiyana, mantan anggota DPRD Kutim, Sem Karta, dan mantan Direktur Utama Bank International Finance and Investment (IFI), Bambang Arianto. Saksi Bambang langsung dihadirkan dari Jakarta.

Majelis hakim dalam kasus ini adalah Hari Irawan SH, Ali Sobirin SH, dan Choki Anapontia SH. Rusdiyana, yang menjabat sebagai Kabag Ekonomi tahun 20072009 menyatakan pihaknya tidak memiliki data tertulis tentang Perusda Kutai Timur Investama (KTI) dan PT Kutai Timur Energi (KTE).

“Kami berusaha untuk

memiliki dokumen tersebut, tapi hanya dijanjikan dan tidak pernah diberikan,” katanya.

Bahkan Rusdiyana bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutim saat itu, Ismunandar, secara khusus pernah bertemu bertiga dengan Anung.

“Namun Pak Anung belum menyerahkan dokumen dengan alasan masih diinventarisasi. Saya juga sulit berkomunikasi dengan Pak Anung. Mungkin beliau sibuk,” katanya.

Pejabat sebelumnya juga

tidak mendapatkan dokumen Perusda KTI dan PT KTE. Rusdiyana juga menilai bahwa pengalihan hak pembelian saham tanggal 10 Juni 2004 dari Pemkab ke KTE bersifat sepihak. “Hal ini karena pengalihan tidak melibatkan DPRD. Terlihat dari tidak adanya perda yang mengatur pengalihan,” katanya. Semestinya, bila terkait Perusda, maka harus diperdakan.

Proses pengalihan juga tidak mendapatkan persetujuan DPRD Kutim.

Empat mantan anggota DPRD yang bertandatangan dalam surat perjanjian tanggal 10 Juni 2004, berkapasitas sebagai Komisaris, dan bukan pimpinan atau anggota DPRD. Saksi juga menilai, tidak semua perusahaan swasta harus melaporkan aktivitasnya kepada Pemda.

Namun karena KTE merupakan anak perusahaan Perusda KTI, maka seharusnya laporan KTE disampaikan berjenjang melalui KTI kepada Pemda. (khc)

Sem Karta Sebut Bukan Pleno SAKSI Sem Karta, menyebutkan bahwa pertemuan 13 November 2008 yang menghasilkan berita acara pleno rencana pemanfaatan hasil penjualan saham 5 persen bukanlah rapat pleno. Karena bila pleno, maka Sekretaris DPRD (Sekwan) tidak berhak ikut bertandatangan. Padahal dalam berita acara, ada tanda tangan Sekwan saat itu.

“Itu bukan pleno. Karena kalau pleno, Sekwan tidak berhak bertandatangan. Itu pertemuan biasa,” katanya. Namun Sem membenarkan telah menandatangani berita acara pembahasan saat itu. “Saya memang bertandatangan. Tapi saya tidak tahu dan tidak membaca detail isinya. Saya pikir sama

dengan pembahasan,” katanya.

Ketika ditanyakan penasihat hukum (PH) terdakwa, apakah ia siap bertanggungjawab atas tandatangannya di dokumen itu, Sem menyatakan siap. PH, Hamzah Dahlan, bahkan akan mengkonfrontir antara Sem dengan saksi lainnya, Kunto Prayitno, dari PT Capital Trade International, terkait penyimpanan dana di Bank IFI. Sebagai anggota Pansus pemanfaatan dana, ia mengatakan pihaknya tidak selesai membahas perda, karena dana yang berada di perseroan terbatas (PT) tidak bisa diperdakan.

“Asumsi awal kami, dana itu milik daerah.

Namun belakangan diketahui saham milik KTE,” katanya. (khc)

Pencurian Bobol Kaca Mobil Makin Marak SANGATTA, TRIBUN - Tindakan kriminalitas pencurian dengan pembobolan kaca mobil kian marak di Kutai Timur. Pekan lalu, dana sebesar Rp 50 juta digasak pencuri di sekitar Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Sangatta.

Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Sugeng Subagyo, Selasa (18/1) mengatakan, kejadian ini mirip dengan dua kejadian beberapa waktu sebelumnya. Pencuri membobol kaca depan bagian samping. Ketiga kasus juga minim petunjuk.

Dua kasus sebelumnya adalah

CMYK

pencurian dana Alokasi Dana Desa (ADD) di kecamatan pedalaman Kutim, dan pencurian dana KONI sekitar Rp 200 juta di kawasan parkir gedung DPRD Kutim.

“Ketiga kejadian ini karena kelalaian pemilik yang meninggalkan uang di dalam mobil. Padahal uangnya bisa dibawa,” kata Sugeng. Ada kemungkinan pelaku telah mengetahui keberadaan uang di mobil tersebut. Bisa jadi karena telah mendapat informasi, juga bisa jadi karena membuntuti.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar pemilik uang jangan meninggalkan uang

di dalam mobil. Imbauan itu telah disebar di berbagai bank. “Bilamana nasabah mengambil dana di bank, juga bisa meminta pengawalan dari kepolisian,” katanya. Pengawalan ini tidak dipungut biaya khusus.

Terkait dengan kriminalitas pencurian, beberapa waktu lalu juga sempat terjadi perampokan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Paro Tua. Namun karena minimnya petunjuk, kasus ini belum terungkap. Pascakejadian, perbankan di Sangatta terus berupaya meningkatakan pengamanan. (khc)

CMYK

20

RABU 19 JANUARI 2011

tribun tarakan-nunukan

TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Tiga Senjata Belum Cukup NUNUKAN, TRIBUN Meskipun dari keterangan saksi-saksi, anggota Satgas Pamtas Yonif 631/Antang Praka Amir diduga kuat sebagai pelaku penembakan Junaidi bin Abdul Halim alias Adi Cecep (22), namun penyidik Den POM Samarinda perlu memperkuat lagi buktibukti untuk menyeret tersangka ke pengadilan.

Komandan Detasemen POM Korem 091/ASN Samarinda Letkol CPM Hartono SH MH, saat menghubungi Tribun mengatakan, meskipun sebelumnya penyidik telah mengirimkan tiga senjata ke laboratorium forensik, namun jumlah itu dinilai belum cukup.

“Jumlah itu kita pikir belum cukup. Makanya harus dikirimkan lagi ke laboratorium forensik. Ini untuk mengantisipasi, siapa tahu yang tiga dulu hasilnya nihil, kita kirimkan lagi,” ujarnya.

Ia telah memerintahkan

Komandan Sub Den POM Nunukan Kapten Ashari untuk melakukan pengumpulan senjata. “Kami akan mulai di tempat kejadian perkara di depan hotel saat terjadi pengeroyokan. Siapa saja waktu itu yang berada di sana. Semua senjata mereka akan kami kumpulkan. Jadi kami mengumpulkan senjata anggota yang berada di TKP awal itu, bukan TKP terakhir,” ujarnya.

Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan komandan masingmasing anggota TNI yang berada di lokasi pada saat itu.

Karena dari keterangan saksisaksi saat itu ada anggota TNI Angkatan Laut, Satgas Pamtas/Yonif 631/Antang, anggota Sub Den POM Nunukan dan BAIS. “Kebetulan dari Polisi dan Kodim tidak ada yang terlibat di TKP di depan hotel itu. Jadi kami arahkan di depan hotel itu, karena mereka ramairamai bawa senjata,” ujarnya.

Belum Terima Hasil Lab KOMANDAN Detasemen POM Korem 091/ASN Samarinda Letkol CPM Hartono SH MH mengatakan, pihaknya akan memperdalam lagi kasus penembakan warga sipil di Nunukan.

Untuk memperkuat pembuktian kasus yang menyeret anggota Satgas Pamtas Yonif 631/Antang, Praka Amir, penyidik harus berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti Polda Kaltim.

“Misalnya saja hingga kini kami belum menerima hasil laboratorium forensik terhadap tiga senjata yang pernah kami pinjam dari Antang. Sampai saat ini belum ada atau belum disampaikan ke kami,” ujar Hartono saat menghubungi Tribun, Selasa (18/1).

Selain itu, hasil transkrip pembicaraan dan pesan singkat dari handphone milik Amir juga belum diserahkan Polisi kepada penyidik POM. Transkrip itu akan banyak mengungkap dengan siapa Amir melakukan komunikasi dan apa saja yang disampaikan pada saat itu. Karena beberapa saat setelah kejadian, Amir aktif berkomunikasi melalui pesan singkat dan telepon dengan seseorang yang hingga kini masih misterius.

Komunikasi itu diduga untuk menutupi fakta-fakta dalam kasus tersebut.

Untuk memperlancar proses penyidikan, Praka Amir hingga kini masih ditahan di Den POM Samarinda. Ia diterbangkan dari Nunukan ke Samarinda, Rabu (8/12). (noe)

Untuk melakukan penyitaan senjata memang diakui tidak mudah. Sebab masing-masing angkatan memiliki polisi militer masingmasing. “Jadi kita izin dulu ke pimpinan masing-masing untuk meminjam senjata tersebut. Beda kalau dulu semua POM berada di bawah kita. Sekarang masing-masing.

Kemudian dengan BAIS, dia bukan organik. Kami harus meminta izin melalui pusat atau Balikpapan,” ujarnya.

Praka Amir diduga kuat sebagai pelaku penembakan.

Namun butuh informasi lebih lanjut untuk memperkuat dugaan itu. Dalam kasus tersebut, penembak dipastikan tidak lebih dari satu orang. “Kalau pemukulan mungkin lebih dari satu, tetapi kalau penembakan tidak mungkin lebih dari satu. Ini yang kami dalami. Kami akan mengadakan pemeriksaan lainnya jika ditemukan bukti baru,” ujarnya.

Hartono mengatakan, pihaknya juga membutuhkan keterangan tambahan maupun bukti-bukti lain yang memperkuat kasus ini.

“Memang Amir diduga melakukan itu. Tetapi kami masih menunggu laporan yang lain. Karena bisa saja nanti ada yang memberikan keterangan bahwa pelakunya bukan si Amir, tetapi si B. Makanya kami perlu pembuktian yang mendalam.

Untuk langkah-langkah itu, perlu menambah saksi-saksi,” ujarnya melalui telepon seluler.

“Saya sudah perintahkan untuk memperdalam masalah itu. Saksi-saksi yang kemarin kami periksa ulang. Kalau misalnya ada informasi baru mengenai siapa, bagaimana, memang ditemukan bukti baru, suruh datang kalau perlu ke Samarinda nanti biar saya bayari,” ujarnya. (noe)

TRIBUN KALTIM/JUNISAH

Ratusan warga menonton kebakaran, sehingga menyulitkan petugas memadamkan api (kiri). Bahkan ada beberapa warga nekat naik ke mobil tangki milik PDAM untuk menyaksikan amukan si jago merah. Namun mereka diusir aparat polisi yang bertugas di sekitar lokasi kebakaran.

Tujuh Rumah dan Satu Kios Terbakar ● Diduga Api Berasal dari Kios Bensin TARAKAN, TRIBUN Diperkirakan tujuh rumah dan satu kios di RT 8 Kelurahan Selumit ludes terbakar, sekitar pukul 18.00, Selasa (18/1). Akibatnya satu petugas pemadam kebakaran terluka di kaki karena tertusuk paku, saat akan memadamkan api.

Penyebab kebakaran diduga berasal dari kios bensin milik Agus. Api langsung menyambar cepat ke bangunan rumah dan kios yang berada di samping dan belakang. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api begitu pula dengan 4 unit truk dari PDAM Tarakan. Akhirnya berhasil dipadamkan setelah tim pemadam berjuang selama dua jam lebih.

Yono Suratin, satu korban yang rumahnya terbakar mengaku, api bermula dari kios bensin milik Agus. “Saya dengar mau mengisi bensin, ternyata bensinnya tumpah, dan tiba-tiba saja ada percikan api, dan api langsung membesar, dan warga berusaha padamkan api, tapi

CMYK

api malah tambah besar,” ujarnya.

Ketika melihat api membesar, Yono bersama istri dan anaknya berusaha menyelamatkan harta bendanya. Namun sayang hanya surat-surat berharga dan satu unit mesin pendingin yang berhasil diselamatkan, lainnya ludes terbakar.

“Semuanya habis terbakar, hanya surat-surat berharga yang bisa diselamatkan, tapi saya masih bersyukur keluarga saya semuanya

selamat. Jadi untuk sementara ini saya tinggal di rumah keluarga dulu, tidak tahu lagi harus kemana,” katanya.

Atas musibah ini, Yono berharap ada bantuan dari Pemkot Tarakan. “Yah kalau pemkot mau membantu finansial atau material, tentunya kami sangat berterimakasih, sebab kalau sudah begini kami harus bagamana lagi, semuanya terbakar,” katanya.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Tarakan,

Hariyanto mengakui, ada satu anak buahnya yang terluka. “Ada satu yang terluka, dan sudah dibawa ke puskesmas untuk diberikan perawatan. Petugas kami ini kena paku, karena suasana gelap jadi tidak terlihat,” katanya.

Hariyanto mengatakan, petugas terluka saat bertugas sering dialami anak buahnya.

“Petugas kami sering terluka, tapi yah ini sudah risiko dari pekerjaan kami,” katanya. (jnh)

Ratusan Warga Nonton Kebakaran KEBAKARAN yang menghanguskan tujuh rumah dan kios di RT 8 Kelurahan Selumit menjadi tontonan ratusan warga. Tentu ini sangat menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Ada warga yang nekat naik mobil pemadam kebakaran hanya untuk menonton si jago merah.

Melihat beberapa warga menonton kebakaran dari atas mobil, petugas pemadam kebakaran yang dibantu polisi

langsung mengusir warga, karena kehadiran warga menyulitkan petugas untuk memadamkan api.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, Hariyanto mengaku, petugasnya kesulitan memadamkan api, karena banyaknya warga yang menonton. “Saya minta kepada warga kalau ada kebakaran jangan dijadikan tontonan, sebab kami yang ada di lapangan ini jadi

kesulitan. Mobil kami yang datang untuk mengambil air pun menjadi lambat, karena banyaknya warga di jalan yang menyaksikan kebarakan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kata Hariyanto pihaknya juga kesulitan air. Tapi bersyukur dengan adanya bantuan empat unit mobil PDAM kebutuhan air dapat terpenuhi. “Syukur PDAM mau membantu jadi api bisa dipadamkan,” katanya. (jnh)

tribun penajam-grogot

RABU 19 JANUARI 2011

21

Distribusi Air ke Penajam Terhenti ● Pipa di Bawah WTP Lawe-lawe Bocor

TRIBUN KALTIM/SAMIR

Bupati Penajam Paser Utara Andi Harahap menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kepada Kadis PU Mangasi Tambunan, Selasa (18/1).

Dinkes Diminta Awasi Pengobatan di RSUD Kanujoso Balikpapan PENAJAM, TRIBUN - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Andi Harahap meminta, kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) agar melakukan pengawasan terhadap setiap pasien yang dirujuk ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Pengawasan ini dimaksudkan agar bisa diketahui dana yang dibutuhkan setiap pasien yang mendapat perawatan di RS yang telah bekerjasama dengan Pemkab PPU. Hal ini disampaikan Andi saat penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2011, di lantai tiga kantor Bupati PPU, Selasa (18/1).

Menurut Andi, pengawasan ini dilakukan agar tidak terjadi kejanggalan. “Jadi harus dilakukan pengawasan secara maksimal,” tegasnya.

Selain meminta kepada Dinkes, Andi juga mengharapkan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar melaporkan terlebih dahulu.

Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksananaan nanti bisa dipantau dan dievaluasi.

“Kalau ditemukan kejanggalan juga kan bisa segera dicarikan solusinya,” tegasnya.

Acara penyerahan DPA ini hadir Ketua DPRD Nanang Ali, Wabup Mustaqim MZ, Sekkab Sutiman serta seluruh kepala dinas, kantor dan badan di lingkungan Pemkab PPU. Sementara mengenai proses pelelangan, Andi meminta agar dilakukan tiga tahap sesuai dengan skala prioritas.

Menurutnya, yang harus dilakukan pelelangan adalah proyek yang bersumber dari APBN dan APBD Kaltim.

Karena jangan sampai proyek tersebut tidak terlaksana 100 persen sampai akhir tahun 2011 ini. Sehingga dana tidak dikembalikan kepada pusat.

Begitu juga bantuan provinsi harus segera dilelang agar bisa rampung sesuai jadwal.

Ketua DPRD Nanang Ali menambahkan, pengawasan Dinkes terhadap pasien yang

dirujuk ke RSUD Balikpapan perlu dilakukan. Karena ia mengaku mendapat banyak laporan tentang tidak transparannya tagihan yang diberikan RSUD Balikpapan.

“Saya mendapat laporan, ada warga kita yang kritis. Dia menerima daftar obat yang pernah dia gunakan selama berobat. Ternyata di situ tertera 25 botol infus, sementara selama dia dirawat hanya lima infus saja. Nah hal seperti inilah yang harus diawasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Nanang menjelaskan, pengawasan dilakukan bisa dengan cara menempatkan staf di RSUD. Bukan hanya mengawasi dalam hal penggunaan obatobatan namun juga pelayanan terhadap pasien. “Kalau tidak ada kontrol kan bisa terjadi kebocoran dana. Minimal ada petugas yang ditempatkan disana, Mereka bisa mengontrol obat-obatan yang digunakan pasien. Makanya ini harus dievaluasi,” tegas politisi Golkar ini. (mir)

Warga Resah, Pencurian Marak

jelasnya.

Ia menghimbau sebaiknya, masyarakat juga ikut peduli dengan lebih berhati-hati.

“Kunci rumah jika ditinggal pergi, atau dititipkan ke orang.

Kunci motor juga jangan ditinggal begitu saja di motor.

Sikap hati-hati ini sangat perlu dilakukan warga jangan sampai lengah. Apalagi, pencurian biasanya memang dilakukan pada jam-jam dimana biasanya masyarakat masih sibuk bekerja sehingga rumah sepi. Pokoknya di jamjam lengah,” imbuhnya.

Apakah Berau sudah tidak kondusif? Menurutnya, kondisi di Berau masih cukup kondusif. “Karena pidana yang meresahkan masih tergolong rendah. Hanya masyarakat harus mulai berhati-hati saja jangan sampai

lengah,” katanya.

Seberapa pentingkah saat ini untuk menggiatkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling yang dulu sempat digalakkan?

“Siskamling itu kan bagian dari pamswakarsa. Tentunya ini sebenarnya sangat perlu untuk mengamankan lingkungan paling tidak di lingkungan masyarakat sendiri. Dan sebenarnya dari Babin maupun Polsek sudah seringkali mensosialisasikan hal ini. Namun, seolah-olah di masyarakat ini hanya tugas polisi saja,” tambahnya.

Diharapkan melalui siskamling, selain ikut mengamankan lingkungan masyarakat sendiri, juga turut membantu peran polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (cpk)

musim, menurut Hadi, bulan ini masih termasuk musim hujan. “Kemungkinan cuaca cerah memang masih ada.

Hanya tetap berpeluang hujan dengan skala ringan-sedang,” katanya.

Meski hujan, diperkirakan aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau tidak akan mengalami gangguan.

“Seperti hari ini, tidak ada gangguan. Karena jarak pandang dan ketinggian awan masih normal untuk penerbangan. Visibility (jarak pandang, red) untuk pesawat kecil 3 km dan 5km untuk pesawat berbadan lebar.

Awan broken pada ketinggian

1.200-1.500 feet. Ini masih aman untuk penerbangan,” katanya.

Hadi hanya mengingatkan kemungkinan terjadinya banjir di daerah hulu pada saat sering hujan. “Biasanya di daerah hulu sering banjir, seperti di daerah Tumbit,” katanya. Meski sering hujan menurut Hadi tidak ada ancaman badai.

“Saat ini badai ada di Australia. Kemungkinan imbas ke pulau Kalimantan cukup kecil, karena sudah terhalang pulau-pulau lainnya. Imbas badai biasanya dirasakan apabila badai terjadi di wilayah Filipina,” jelasnya. (cpk)

Ancaman Gelombang

untuk lebih berhati-hati. “Laut tenang, tapi tetap ada gelombang. Kisaran tinggi gelombang antara 0,5 hingga 2 meter. Jadi, nelayan yang menggunakan perahu kecil tetap harus waspada,” imbuhnya.

Mengenai sempat adanya isu tsunami menurut Hadi kemungkinan terjadinya sangat kecil di Berau.

“Kalimantan tidak termasuk lempengan gempa. Tsunami terjadi setelah gempa. Jadi, potensi tsunami hanya akan ada apabila ada gempa. Tidak mungkin ada tsunami kalau tidak ada gempa,” katanya. (cpk)

● Sambungan hal 13 2011. “Iya, dan memang salah satu laporan kejadian di rumah seorang anggota polisi juga.

Dari catatan kami, minggu pertama dan kedua Januari ada masing-masing dua laporan pencurian,” katanya.

Banyaknya kejadian pencuri ini menurut Marwoto juga memerlukan kepedulian masyarakat. “Selama ini, masyarakat selalu menanggap semua itu urusan kepolisian.

Padahal, seharusya masyarakat juga ada kepedulian. Mustahil kalau semua diserahkan ke polisi,”

Waspadai Banjir di Daerah Hulu ● Sambungan hal 13 Hadi Sucipto, Kepala Kelompok Tehnisi BMKG ketika ditemui Tribun menjelaskan, “Hujan dalam skala sedang yaitu sekitar 1020 mm diperkirakan masih akan berlangsung dalam minggu ini. Untuk hari ini, (kemarin, red) hujan masih termasuk skala sedang. Sekitar 27 mm.”

Berdasarkan perhitungan

KANTOR Pelabuhan Tanjung Redeb sempat mengeluarkan larangan berlayar karena cuaca yang tidak memungkinkan pekan lalu.

Namun, minggu ini larangan ini sudah dicabut. “Perairan Berau aman. Kita kan setiap hari ada weather report. Minggu lalu memang ada saya mengeluarkan larangan berlayar. Tapi, minggu ini aman,” jelas Kepala Kantor Pelabuhan Tanjung Redeb, Capt Abdul Nasir, Selasa (18/ 1).

Karenanya, Nasir telah

mencabut larangan berlayar.

“Pada saat hujan, biasanya malah air itu tenang. Keadaan sudah memungkinkan, jadi kapal juga menuntut untuk berangkat,” imbuhnya. Hal senada juga disampaikan Hadi Sucipto, Kepala Kelompok Tehnisi BMKG Kabupaten Berau. “Laut dalam keadaan tenang.

Banyak gelombang hanya di sekitar Tanjung Mangkaliat,” katanya.

Hadi hanya mengingatkan agar para nelayan yang menggunakan perahu kecil

PENAJAM, TRIBUN Distribusi air bersih dari WTP Lawe-lawe ke arah Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sejak Minggu sampai Selasa (16-18/1) berhenti total. Hal ini disebabkan pipa distribusi air yang berada di bawah fondasi WTP yang sedang dibangun LAPI ITB, bocor.

Kasi Produksi dan Perencanaan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PPU, Abdul Rani menjelaskan, sejak Senin sudah dilakukan perbaikan dengan memindahkan pipa distribusi.

Bila awalnya pipa lewat di bawah fondasi WTP yang dibangun LAPI, kini dipasang di samping WTP. “Jadi kami pasang pipa baru lagi. Pipa lama yang berada di bawah WTP kami potong dan disambung di pipa baru yang sedang dipasang,” jelas Rani.

Lebih lanjut Rani menyatakan, perbaikan pipa ini sudah dilakukan sejak Senin pagi. Hal ini dilakukan karena pipa bocor pada Minggu malam.

Bahkan untuk pemasangan pipa ini, pihaknya bekerja sampai pukul 24.00. Namun demikian, Rani berharap agar perbaikan

pipa ini bisa rampung pada Selasa sore.

“Kami akan berupaya agar air bisa segera mengalir,” jelasnya. Rani mengatakan, masalah pipa bocor di WTP Lawe-lawe ini bukan hanya kali ini saja. Karena sudah lima kali terjadi masalah yang sama. Hal ini karena pipa tersebut sudah tua. Pipa itu peninggalan Kabupaten Paser.

Sementara untuk distribusi air bersih ke Petung, Rani mengatakan tidak ada masalah karena pipa distribusi berbeda.

Sebelum pipa bocor pada Jumat (14/1) sudah dilakukan

penghentian distribusi air, karena ada perbaikan pompa distribusi. “Hari Sabtu kami pasang mesin intake sehingga distribusi air juga terhenti,” katanya.

Rani mengatakan sejak distribusi air berhenti total, PDAM memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan mobil tangki.

Namun air tersebut tidak gratis karena untuk setiap 5.000 liter harus bayar Rp 115.000. “Tapi banyak juga masyarakat yang datang ke sini untuk membeli air, menggunakan mobil,” katanya. (mir)

Dokter Usulkan Ruang UGD Diperluas TANAH GROGOT, TRIBUN - Bagi masyarakat Kabupaten Paser yang baru datang ke Kota Tanah Grogot, mungkin akan merasa terkejut melihat begitu banyak perubahan kota, terutama perkembangan kawasan Kilometer 5 Jalan Kusuma Bangsa.

Jalan yang semula cuma satu jalur menjadi dua jalur, danau buatan dan bangunan megah yang nanti akan menjadi pusat pelayanan kesehatan di Kabupaten Paser dan sekitarnya, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Tanah Grogot.

Hal seperti itulah yang dirasakan dr Ferdinand SpAn. Menurut dokter spesialis anestesi RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot dalam hearing di DPRD Paser belum lama ini, ia pernah mengabdi sebagai dokter umum di

Kabupaten Paser. Seperti, di Kecamatan Tanjung Harapan, Muara Komam, dan Kuaro.

Setelah 10 tahun lamanya mengabdi, lanjut Ferdinand, ia mendapat tugas belajar dari Pemkab Paser, dan kembali bertugas di Paser sekitar delapan bulan yang lalu. “Saya melihat begitu banyak perubahan, salah satunya rumah sakit baru yang sangat megah, bukti keseriusan Pemkab dalam memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” kata Ferdinand.

Dengan rumah sakit baru semegah dan sebesar itu, Pemkab Paser telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, sehingga keinginan yang mulia ini sudah sepantasnya mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama dokter-dokter rumah sakit

yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Paser.

Sebagai bentuk dukungan itu, ia mewakili IDI Paser menyumbang saran dan masukkan kepada Pemkab Paser agar tujuan mulia ini berjalan seperti yang diharapkan. Yang pertama, IDI berharap pengadaan alat kesehatan (Alkes) rumah sakit yang baru, baik dari sisi jumlah dan spesifikasinya sesuai dengan usulan dokter yang menggunakannya.

“Yang kedua, kalau bisa pengadaan alkes menghindari pintu ke pintu untuk menghindari mark up harga, tetapi tidak melanggar aturan.

Contohnya, ventilator (alat bantu nafas) untuk pasien, kalau dibeli secara swasta atau perorangan harga ventilator yang terbaik sekitar Rp 300 juta/unit, tapi kalau lewat

proyek harganya bisa mencapai Rp 1 miliar/unit,” terangnya.

Akibatnya, anggaran yang ada seharusnya bisa membeli enam ventilator, tapi karena lewat proyek cuma bisa membeli dua ventilator. Di samping itu, perlu adanya konsultan alkes yang menjadi penampung usulan jumlah dan spesifikasi alkes antara dokter dengan Pemkab, dirapatkan dan dibahas bersama-sama agar bisa disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

“Kita juga mengusulkan ruang UGD diperluas sebelum alkes masuk, sehingga menampung cukup banyak pasien. Begitu pula dengan ruang Intensive Care Unit (ICU) dan ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), begitu saran dan masukkan kami,” pungkasnya. (aas)

Satpol PP Amankan 740 Liter BBM

ratusan liter BBM. Padahal BBM itu subsidi,” jelasnya.

Setelah itu tambahnya, langsung melakukan pengecekan di lapangan untuk membuktikan laporan itu.

Ternyata laporan masyarakat itu benar sehingga langsung menurunkan belasan personil Satpol PP untuk mengamankan BBM itu.

Alimuddin mengatakan, tindakan yang diambil Satpol PP ini merupakan bentuk pengawasan dan tindakan tegas seusai dengan Perda 17/ 2009 tentang ketertiban umum.

Setelah mengamankan barang bukti lanjut Alimuddin, langkah selanjutnya adalah

menyerahkan kepada polisi untuk ditindaklanjuti. Karena BBM yang diamankan ini merupakan pelanggaran karena telah melakukan penimbuna tanpa ijin. “Tadi saya sudah melakukan koordinasi dengan pak Kapolres, dan polisi siap menindaklanjuti temuan Satpol PP,” tegasnya.

Alimuddin menegaskan, Satpol PP akan terus melakukan pengawasan termasuk tindakan. Bahkan tindakan yang akan diambil adalah menutup kios BBM yang tidak memiliki surat ijin tempat usaha (SITU) dan Surat Ijin Usaha Perdagangan

(SIUP). “Kami menjalankan perda 17/2009 saja. Mungkin dalam waktu dekat kami akan melakukan penindakan sesuai perda,” tegasnya.

Wakil Bupati Mustaqim MZ yang mengetahui penangkapan 740 liter BBM yang dilakukan Satpol PP langsung meninjau barang bukti yang masih diangkut di atas truk Satpol. “Yang jelas pimpinan sudah memberikan kewenangan kepada Satpol PP untuk melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Silahkan saja Satpol PP, dan jangan berhenti melakukan pengawasan dan penindakan,” katanya. (mir)

lama karena setiap hari hanya bisa membeli 50 liter BBM. “Saya gunakan mobil untuk membeli BBM,” ucapnya.

Imam menyatakan, selama ini BBM yang dibeli di SPBU itu selanjutnya dijual lagi ke kios BBM mulai dari Penajam sampai Nipah-nipah.

Untuk 1 liter jenis solar dan premium ia jual dengan harga Rp 5.200 sampai Rp 5.300/ liter. Meski ia memiliki banyak stok BBM, namun tidak setiap hari ia menjual ke kios.

“Tergantung pesanan aja pak.Kalau ada pesanan 50 liter maka saya antar kepada

mereka,” ucapnya. Mengenai omset yang diperoleh setiap bulan, Imam mengaku tidak tahu. Saat ditanya apakah mengetahui menyimpan BBM dalam jumlah banyak melanggar hukum, Imam mengaku tidak tahu bila perbuatannya ini melanggar hukum. (mir)

tersebut telah diperpanjang tanggal 31 Maret 1997 dan akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2017.

Keinginan Pemprov Kaltim untuk ikut mengelola Blok Mahakam mendapat dukungan dari Komisi VII DPR RI yang mendesak pemerintah pusat untuk memutus kontrak PT TEPI hanya sampai tahun 2017. Kemudian kontrak kerja sama (KKS) PT TEPI dilanjutkan oleh Pertamina.

Pemprov dan DPRD Kaltim telah menyetujui pembentukan perusahaan patungan (joint venture) antara PT MMP dan PT YBE dengan membentuk perusahaan baru yakni PT Cakra Pratama Energi (CPE). Perusahaan ini dipersiapkan untuk mengelola

Blok Mahakam.

Komposisi susunan direksi di PT CPE itu yakni Irianto Lambrie yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim (Komisaris) dan Yulius (Direktur Utama).

Dalam kontrak perjanjian di patungan perusahaan itu, komposisi pembagian saham (PT CPE) itu yakni pada tahun 2011 sebesar 20 persen untuk Pemprov Kaltim, 80 persen PT Yudistira Bumi Energi (YBE).

Pada tahun 2017 30-70 persen. Hingga setelah 2017, akan dilakukan peninjauan ulang. Untuk penyertaan modal awal yang disiapkan PT CPE, untuk memiliki saham di Blok Mahakam disiapkan sekitar 500 hingga 600 juta dollar AS.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Aji Sofyan Alex mengaku hingga kini belum pernah ada perkembangan tentang Blok Mahakam. Pasalnya, panitia kerja Komisi II sudah menyelesaikan tugas setelah mengetahui komposisi direksi, share saham di perusahaan patungan PT CPE. “Sejak komisi II menyelesaikan tugasnya, kita merekomendasikan ke pimpinan dewan. Salah satu rekomendasinya adalah menyetujui perusahaan Yudistira itu yang akan digandeng. Saya belum tahu lagi hasil rekomendasi ke pimpinan sudah diteruskan ke pemprov atau belum,” ujar Sofyan.(bud)

sesuatu. Nah seperti sekarang ternyata izin Tahura belum ada, apa lantas kontraktor membangunnya? Hal-hal seperti ini yang kami maksudkan harus diselesaikan dulu,” ujarnya dengan tegas.

Dikatakannya, persoalan pembangunan jalan tol dengan tujuan peningkatan

ekonomi Kaltim, pihaknya sangat setuju akan itu. Namun bukan kemudian melanggara prosedur ataupun tata aturan yang berlaku.

“Kalau masalahnya selesai, siapa yang tidak mau, yak an?” katanya.

Belum lagi, ditambahkannya, dana APBN dan investor yang dijanjikan

Gubernur Kaltim tak jelas hingga saat ini. Sehingga ada kekhawatiran, nantinya hanya akan menguras dana APBD Provinsi. “Sedangkan kita punya banyak program prioritas lainnya untuk dibangun. Cobalah Pemprov dalam hal ini Gubernur untuk mengerti akan hal ini,” tambahnya. (aid)

● Sambungan hal 13 Alimuddin menjelaskan, Selasa, mengatakan, sebelum mengamankan 740 liter BBM ini, pihaknya terlebih dulu menerima laporan masyarakat tentang adanya aktifitas penimbunan BBM yang dilakukan salah seorang warga.

“Warga yang melapor itu merasa heran, karena kok masyarakat bisa menyimpan

Kumpulkan 50 Liter/Hari ● Sambungan hal 13 mengumpulkan BBM yang dibelinya di SPBU Penajam yang tak jauh dari rumahnya.

Bahkan butuh waktu cukup

Masih Tunggu Jawaban Presiden ● Sambungan hal 13 pernah melayangkan surat nomor 03/MMP/-I/2010 ke Mentri ESDM tanggal 9 Februari 2010 tentang Permohonan Keikutrsertaan Kaltim dalam Pengelolaan Blok Mahakam melalui Kepemilikan Working Interest (WI).

Menurutnya, Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam ditandatangani oleh pemerintah dengan Total E&P Indonesie pada tanggal 31 Maret 1967 dengan jangka waktu 30 tahun. Kontrak

Fraksi HanuraPDS Ancam Mosi tak Percaya ● Sambungan hal 13 karena kesannya terlalu dipaksakan, dan akhirnya seperti mengejar target

22

RABU 19 JANUARI 2011

tribun balikpapan

Jalan Tol Ancam DAS Manggar " Melintas Hutan Lindung Sepanjang 8 Km

TRIBUN KALTIM/SYAIFUL SYAFAR

Ratusan murid TK se Balikpapan mengikuti manasik haji di Asrama Haji Batakan, Selasa (18/1).

725 Murid TK Se-Balikpapan Manasik Haji

Orangtua hanya Boleh Lihat dari Luar Pagar SEBANYAK 725 murid TK dan Bina Ana Prasa se-Balikpapan mengikuti kegiatan Manasik Haji Cilik di Asrama Haji Batakan, Balikpapan Timur, Selasa (18/1) pagi. Anak-anak tampak khusyuk mengikuti rangkaian manasik, mulai wukuf, thawaf, hingga lontar jumrah.

ACARA Manasik Haji Cilik yang digelar TK Gugus II Balikpapan Selatan tersebut melibatkan 20 TK dan 14 Bina Ana Prasa se-Kota Balikpapan. Manasik ini merupakan kali empat dilaksanakan di Embarkasi Haji. Sebelumnya dilaksanakan di Lapangan Merdeka.

Menurut Ketua Panitia Musriati, pelaksanaan manasik di Embarkasi Haji jauh lebih baik dibanding di Lapangan Merdeka. Muridmurid bisa lebih fokus dan khusyuk mengikuti kegiatan manasik. Di lokasi manasik, para orangtua murid tidak diperkenankan masuk

sampai asrama. Mereka hanya menunggu di luar hingga selesainya acara.

Para murid juga jauh dari jangkauan pedagang yang menawarkan aneka makanan dan minuman.

“Kita sengaja ngambil tempat di sini, karena anakanak bisa lebih fokus dan khusyuk mengikuti kegiatan manasik. Orangtua murid dan pedagang-pedagang hanya nunggu di luar, sehingga pelaksanaan manasik tidak terganggu,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Ratusan murid dibagi menjadi 20 kloter yang dipilih secara acak. Tiap-tiap kloter didampingi tiga guru pendamping. Di sekeliling replika Ka’bah juga dibangun tenda-tenda diisi masing-masing kloter, praktis suasana manasik pun seperti di Tanah Suci.

Ketua TK Gugus II Balsel Ninin Suhertin, mengaku puas dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. “Saya rasa pelaksanaan di sini cukup

baik, selain fasilitasnya sudah lengkap seperti Ka’bah dan lontar jumrah, areanya pun cukup luas. Jadi suasananya persis seperti berhaji sungguhan,” terangnya.

Ninin mengatakan, Manasik Haji Cilik ini merupakan kegiatan tahunan. Hanya saja baru tahun ini bertindak sebagai pelaksana kegiatan. Ia mengaku puas, karena animo wali murid semakin baik dari tahun ke tahun.

Usai Manasik, para murid pun tampak gembira bertemu dengan orangtua yang menunggu di luar pagar. Puluhan fotografer ikut ambil bagian mengabadikan moment tersebut. Halaman Embarkasi Haji Batakan juga dipenuhi pedagang asongan yang menawarkan aneka makanan, minuman, dan mainan anak-anak.

Ratusan murid juga dikawal Satlantas Polresta Balikpapan usai meninggalkan lokasi. (m32)

Jumiati Pimpin PPP Balikpapan BALIKPAPAN, TRIBUN - Jumiati akhirnya terpilih sebagai Ketua DPC PPP Balikpapan periode 2011-2016 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) di Hotel Grand Tiga Mustika, Selasa (18/1). Jumiati Dalam proses pemilihkan, peserta Muscab menyepakati tiap suara yang dimiliki Ketua dan Sekretaris Pengurus Anak Cabang (PAC) memilih tiga calon formatur dan calon yang mendapat suara terbanyak langsung ditetapkan sebagai Ketua DPC. Hasilnya, Jumiati dan Usman Daming serta Mulyati masing-masing memperoleh dukungan tujuh suara, sedangkan Muhammad, Andi Mutawalli dan Iwan Wahyudin

memperoleh tiga suara. Dengan demikian pimpinan sidang menetapkan tiga nama sebagai formatur untuk menentukan kepengurusan DPC DOK PPP Balikpapan periode 2011-2016, yakni Jumiati, Usman Daming dan Mulyati. Tim formatur akhirnya memilih Jumiati sebagai Ketua DPC PPP Balikpapan “Penentuan siapa yang nantinya akan duduk sebagai Ketua DPC PPP, ditentukan setelah sidang pleno. Hasil pleno ketiga formatur tersebut memilih Ibu Jumiati sebagai Ketua DPC,” kata Pimpinan Sidang Buchari AS Ketua DPC PPP Balikpapan terpilih Jumiati mengaku

bangga atas loyalitas kader partainya. Ia mengaku dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi internal. serta menyiapkan kepengurusan DPC hingga tingkat ranting.

Dia pun berjanji akan menyatukan pengurus dan menjaga kondusifitas pengurus partai hingga tingkat bawah.

Dalam pemilihan formatur tersebut hanya 10 suara yang menggunakan haknya sedangkan suara dari DPC yang diwakili Ketua Demisioner Muhammad memilih abstain.

“Memang, dalam aturan PPP yang baru, hasil Mukernas, Ketua DPC mempunyai hak suara, tetapi saya memilih menjaga hak netralitas saya, dan memutuskan abstain, tidak ke sana, tidak kemari,” kata Muhammad. (fer)

Saya belum tahu seperti apa teknis pembangunannya, apakah jalan layang atau jalan biasa di permukaan. Saya belum sekali pun diajak bicara terkait pembangunan tol ini Purwanto, Direktur Operasional HLSW dan DAS Manggar

BALIKPAPAN, TRIBUN Megaproyek jalan tol Balikpapan-Samarinda yang diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 6,2 triliun masih menyisakan banyak persoalan.

Khusus untuk wilayah Balikpapan, pembangunan Ring Road III, jalan pendekat menuju titik nol tol di Km 13, dari Batakan, Balikpapan Timur akan melintasi Hutan Lindung Daerah Aliran Sungai (DAS) Manggar.

Demikian diungkapkan Direktur Operasional Hutan Lindung Sungai Wain dan DAS Manggar Purwanto, Selasa (18/1). Seperti halnya Tamah Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Soeharto, pembangunan tol yang melintasi Hutan Lindung DAS Manggar pun harus

mendapatkan izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan.

“Sampai sekarang saya belum lihat analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal), apalagi izin pinjam pakai dari Menhut,” tutur Purwanto.

Dikemukakan, pembangunan jalan tol dari Batakan menuju Km 13 bakal melintasi persis genangan Waduk Manggar yang saat ini menjadi penyuplai air baku bagi Balikpapan.

Pembangunan jalan bebas hambatan tersebut bakal melintasi Hutan Lindung DAS Manggar sepanjang 8 Km. “Persis melintasi waduk. Jadi pembangunan tol itu memotong Hutan Lindung DAS Manggar sepanjang 8 Km,” jelasnya.

Hingga kini, kata Purwanto, Badan Pengelola

HLSW dan DAS Manggar belum mengetahui upaya yang akan dilakukan Pemprov Kaltim terkait upaya meminimalisir dampak pembangunan tol terhadap ekosistem DAS Manggar.

“Saya belum tahu seperti apa teknis pembangunannya, apakah jalan layang atau jalan biasa di permukaan. Saya belum sekali pun diajak bicara terkait pembangunan tol ini.

Saat peresmian lalu hanya dilihatkan penampang jalannya saja,” ungkapnya.

Pembangunan tol, dipastkani bisa menimbulkan dampak terhadap ekologi waduk. Terlebih jika jalan tersebut tidak dibuat melayang (elevated road), dikhawatirkan akan merusak beberapa SubDAS (anak sungai) yang selama ini

menyuplai air di Waduk Manggar.

“Kalau tidak dibuat jalan layang pasti akan memotong beberapa Sub DAS yang selama ini memasok air ke waduk. Belum lagi diikuti munculnya permukiman warga. Selama ini kita melarang warga bermukim di hutan lindung, tapi ternyata pemerintah yang membangun di hutan lindung,” sesalnya.

Saat pemancangan tiang pertama pembangunan tol beberapa waktu lalu, Walikota Balikpapan Imdaad Hamid meminta agar ruas tol yang melintasi DAS Manggar dibuat melayang. Selain itu Imdaad juga meminta ruas tol tersebut dipagar guna menghindari munculnya permukiman di sepanjang ruas tol BatakanKm 13. (m26)

Rp 1,5 M untuk Pagar HLSW PEMKOT Balikpapan kembali mendapatkan bantuan dari Pemprov Kaltim sekitar Rp 2,5 Miliar. Bantuan tersebut untuk melanjutkan pemagaran Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) yang telah dimulai sejak 2006.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan

Soufian mengungkapkan, dana Rp 1,5 miliar untuk melanjutkan pemagaran sepanjang 8 Km. Sedangkan sisanya diperuntukkan untuk pengembangan Kebun Raya Balikpapan.

Direktur Operasional HLSW dan DAS Manggar Purwanto membenarkan

dana tersebut akan digunakan untuk melakukan pemagaran di bagian barat HLSW. “Untuk satu kilometernya itu membutuhkan sekitar Rp 300 juta. Semakin jauh lokasi yang dipagar semakin tinggi pula cost-nya,” tutur Purwanto. (m26)

Masih Andalkan Sektor Migas # Kinerja Ekonomi Raih Penghargaan dari Pemprov BALIKPAPAN, TRIBUN Pertumbuhan ekonomi di Balikpapan masih mengandalkan subsektor industri pengolahan migas.

Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan ekonomi dengan migas yang meningkat signifikan dari 2,46 persen pada 2009 menjadi 6,41 persen 2010.

Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi tanpa migas menurun dari 9,98 persen pada 2009 menjadi 9,49 persen 2010.

Perlambatan ini telah diproyeksikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, struktur ekonomi Balikpapan memang didominasi sektor sekunder seperti industri migas, listrik, dan air bersih.

Demikian penuturan Kabid Ekonomi Bappeda Balikpapan M Yusuf, Selasa (18/1).

Sektor sekunder mendominasi sektor primer seperti pertanian dan pertambangan, serta sektor tersier semacam jasa hotel, restoran, dan keuangan.

“Pertumbuhan ekonomi dengan migas bergantung hasil produksi kilang minyak

DATA MAKRO EKONOMI Komponen Pertumbuhan Ekonomi (Migas) Pertumbuhan Ekonomi (tanpa Migas) PDRB ADHB (Migas) PDRB ADHB (tanpa Migas) PDRB ADHK (Migas) PDRB ADHK (tanpa Migas) Pendapatan per Kapita (Migas) Pendapatan per Kapita (tanpa Migas) Warga Miskin Sumber: Bappeda Balikpapan (joe)

Pertamina di Balikpapan. Setiap kilang melakukan overhaul dua tahun sekali, pertumbuhan ekonomi melambat,” ujar Yusuf di ruang kerjanya.

Kendati melambat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tanpa migas tetap meningkat. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) meningkat dari Rp 17,73 triliun pada 2009 menjadi Rp 23,44 triliun. Begitu pula PDRB Atas

2009 2,46% 9,98% Rp 36,792 triliun Rp 17,38 triliun Rp 15,520 triliun Rp 10.505 triliun Rp 40.946.954 Rp 24.533.240 23.733 (3,84%)

Dasar Harga Konstan (ADHK) tanpa migas meningkat dari Rp 10,5 triliun menjadi Rp 11,5 triliun. “Meski melambat, PDRB tetap meningkat dibandingkan sebelumnya,” kata dia.

Pada 2010, PDRB ADHB dengan migas meningkat hingga 45,62 triliun dibandingkan Rp 36,79 triliun.

Demikian juga dengan PDRB ADHK meningkat dari Rp 15,5 triliun di 2009 menjadi 16,5

2010 6,41% 9,49% Rp 45,627 triliun Rp 23,446 triliun Rp 16,516 triliun Rp 11,503 triliun Rp 48.677.908 Rp 37.182.875 23.625 (3,82%)

triliun di 2010.

Diketahui, Kota Balikpapan menerima penghargaan panji keberhasilan kinerja ekonomi daerah terbaik I dari Pemprov Kaltim. Menurut Kepala Bappeda Suryanto, indikator keberhasilan di antaranya peningkatan pendapatan per kapita, penurunan jumlah warga miskin, serta pertumbuhan ekonomi. (joe)

TPID Belum Maksimal KENDATI telah dibentuk, kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan belum berfungsi maksimal.

Hal ini diungkapkan Walikota Balikpapan Imdaad Hamid kepada Tribun, Senin (17/1).

Menurut Imdaad, saat ini TPID masih sebatas memantau suplai sembako untuk mengendalikan inflasi. Sesuai arahan pemerintah pusat, TPID dapat membuat kajian regulasi konsep terpadu

mengatasi inflasi. Di antaranya, memperbesar kapasitas penyediaan stok kebutuhan primer masyarakat dan memperkuat jalur transportasi pengiriman bahan pangan. (joe)

tribun balikpapan

RABU 19 JANUARI 2011

23

Tidak Rela Kalau belum Dihukum Mati ! Sidang Pembunuhan Suhartatik Nyaris Ricuh

TRIBUN KALTIM/M WIKAN H

PANEN SEMANGKA - Seorang petani di KM 23 Jl Soekarno Hatta, , Karang Joang, Balikpapan Utara menunjukkan semangka hasil panennya. Hasil panenya sebagian dijual ke kota.

Tangkapan Nelayan Menurun ! Cuaca Buruk, Arus Kencang Gelombang Tinggi BALIKPAPAN, TRIBUNHasil tangkapan nelayan Manggar dalam dua bulan terakhir mengalami penurunan drastis. Iskandar, tokoh nelayan Manggar, Balikpapan Timur, penurunan hasil tangkapan yang biasanya mencapai 1 ton per nelayan menurun lebih dari 50 persen.

“Dulu bisa 5 pikul sampai 1 ton. Dalam dua bulan terakhir menurun sekali,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/1).

Menurut Iskandar penurunan hasil tangkapan disebabkan faktor cuaca yang tidak menentu. Ia mengatakan, cuaca di perairan saat ini terkadang mengalami perubahan yang cepat dan sulit diprediksi.

Dalam dua bulan terakhir kata Iskandar, tinggi gelombang di sekitar daerah tangkapan nelayan di perairan Balikpapan berkisar antara 2 sampai 4 meter. Nelayan Balikpapan mencari ikan sampai ke Selat Makassar atau lebih dari batas 4 mil laut yang menjadi batas teritorial laut Kota Balikpapan.

Iskandar mengatakan, tinggi gelombang di daerah teritorial Balikpapan relatif berkisar 2 meter. Tinggi gelombang lepas dari 4 mil laut dari garis pantai Kota Balikpapan bisa mencapai 4 meter.

“Kami tetap turun melaut, meskipun hasilnya tidak banyak,” katanya.

Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Balikpapan Iskandar membenarkan ada penurunan hasil tangkapan nelayan. Berdasarkan pantauan di tiga TPI di Balikpapan, penurunan diprediksi berkisar sekitar 10

persen dari bulan sebelumnya.

Dibandingkan sejumlah daerah yang mayoritas nelayan tidak bisa melaut karena cuaca buruk, Balikpapan katanya masih tergolong daerah aman.

“Artinya Balikpapan masih normal. Masih bisa melaut.

Tidak seperti daerah lain yang banyak nelayannya tidak bisa melaut,” ujarnya.

Ia mengatakan dalam siklus bulanan biasanya ada waktu 6 sampai 10 hari cuaca tidak bersahabat, sehingga tak jarang nelayan mengurungkan niat untuk mencari ikan. Iskandar menambahkan dalam tiga bulan terakhir ini, Balikpapan belum mencapai puncak tangkapan akibat cuaca buruk. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Balikpapan katanya mencapai puncak tangkapan pada Desember.

“Biasanya dimulai Oktober,

November dan puncak Desember. Ikan banyak dan melimpah di pasaran.

Kepala Pos TPI Baru Tengah Bambang mengatakan jumlah kapal pengangkut ikan yang keluar masuk di TPI Baru Tengah masih normal.

Berdasarkan data BMKG Balikpapan yang mereka terima, cuaca di daerah tangkapan nelayan Balikpapan di wilayah Kaltim sampai ke perbatasan Kalsel masih tergolong bersahabat.

Untuk mengetahui perubahan hasil tangkapan dalam beberapa minggu terakhir, Pos TPI Baru Tengah belum menghitung jumlah kapal yang masuk dan hasil tangkapan di Januari 2011 karena akan dihitung pada akhir bulan. Namun, untuk Desember 2010 diungkapkan, ada 184 armada kapal yang mendaratkan ikan di TPI Baru Tengah dengan total hasil tangkapan 549.105 ton. (asi)

Ikan Tongkol Rp 30 Ribu KEPALA TPI Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Balikpapan Iskandar mengatakan, akibat hasil tangkapan yang menurun tidak menyebabkan kenaikan harga yang signifikan untuk jenis ikan secara umum. Kenaikan harga ikan hanya terjadi pada jenis ikan Tongkol yang mencapai Rp 30.000 per kg. Padahal sebelumnya harga ikan Tongkol di pasaran hanya Rp 15.000 per kg. “Paling mahal biasanya harga ikan Tongkol Rp 20.000 per kg,” ujarnya.

Selain ikan hasil tangkapan nelayan Balikpapan, tiga TPI Balikpapan, yakni di Pos TPI Manggar, Pos TPI Baru Tengah dan Pos TPI Klandasan mendaratkan ikan hasil tangkapan nelayan dari luar Balikapapan seperti nelayan asal Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Hal tersebut menurut Iskandar tidak membuat Balikpapan kesulitan stok ikan, kendati nelayan Balikpapan mengalami penurunan hasil tangkapan.

Petugas di Pos TPI Baru Tengah Muhammad Idrus mengatakan, nelayan asal Juana, Jawa Tengah beberapa hari lalu singgah di Balikpapan untuk mengambil perbekalan melanjutkan pencarian ikan di perairan yang berbatasan dengan Kalimantan dan Sulawesi. (asi)

BALIKPAPAN, TRIBUN Sidang kasus pembunuhan Suhartatik, istri juragan besi tua di kawasan Jl Mulawarman, Manggar, Balikpapan Timur, kembali digelar di PN Balikpapan, Selasa (18/1).

Sama seperti sidang sebelumnya, puluhan aparat berjaga di ruang persidangan, pintu hingga ruang tunggu.

Pengamanan diperketat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sidang sebelumnya.

Meski demikian, kemarahan dan kekecewaan keluarga korban seperti sudah tak tertahan lagi. Di sela-sela persidangan, terutama saat disebut kondisi korban saat ditemukan, beberapa keluarga langsung histeris dan berteriak-teriak di ruang persidangan. Caci maki pun terus mengalir dari kubu keluarga korban. “Bukan manusia itu. Biadab! Beraninya sama perempuan. Saya tidak rela kalau dia (terdakwa) belum dihukum mati. Nyawa harus dibayar dengan nyawa,”

ujar tante korban dengan nada tinggi.

Dalam sidang kemarin, JPU Oktario SH menghadirkan dua saksi untuk dimintai keterangan di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Eko SH. Saksi yang dihadirkan Halili dan Muchlis. Halili mengaku menemukan korban sudah dalam keadaan bersimbah darah dengan tubuh agak miring di dapur. “Saya biasa datang ke situ (rumah korban) menjual besi. Saat kejadian, anaknya yang bernama Bintang teriak-teriak begitu melihat saya. “Lihat Mamak di dalam”, katanya. Jadi saya masuk lihat. Korban sudah tergeletak di lantai dan berdarah,” ungkap Halili.

Halili pun meminta bantuan saksi Muchlis yang juga kebetulan ada di rumah korban. “Saya datang sudah ribut-ribut dan melihat korban sudah tergeletak di lantai.

Kemudian diminta Halili membantu mengangkat jenazah korban ke ruang depan,” kata Muchlis.

Kedua saksi menyatakan

tidak melihat langsung peristiwa yang terjadi pada korban maupun terdakwa di lokasi kejadian. Saat keduanya datang, hanya ada korban dan anak korban yang bernama Bintang.

Menanggapi keterangan yang disampaikan kedua saksi tersebut, terdakwa Imanuel Hendra alias Hendra yang didampingi penasihat hukumnya, Syalmah SH dan Rio SH, membenarkan pernyataan saksi.

Tatik (panggilan Suhartatik, red) ditemukan tewas dalam posisi setengah

telungkup, bersimbah darah di lantai dapur rumah tempat tinggal, sekaligus tempat usaha jual beli besi tua miliknya, 20 Agustus 2010 sekitar pukul 15.30 sore.

Tatik meninggal dengan 11 luka tikam di sekujur tubuhnya. Tiga luka tikam di bagian punggung bawah, satu luka di pinggang atas kiri, satu di lengan kanan, dua di pinggang kanan, tiga di bagian perut bawah dan satu di paha kanan. Darah merembes keluar membasahi daster panjang yang dikenakannya. (sar)

Belum Berkomentar DUA penasihat hukum Imanuel Hendra, terdakwa kasus pembunuhan Suhartatik, Syalmah SH dan Rio SH mengaku belum bisa berkomentar banyak terhadap perkara yang ditangani saat ini. Keduanya juga enggan menanggapi soal keinginan keluarga korban yang minta terdakwa dihukum seberat-beratnya atau hukuman mati.

“Sampai persidangan hari ini, sudah empat saksi yang dihadirkan. Tapi kami belum mendengar keterangan saksi yang melihat langsung peristiwa pembunuhan itu terjadi. Kita akan lihat dulu persidangan selanjutnya. Saya tidak berani berkomentar dulu,” ujar Syalmah.(sar)

Swasta Diminta Ikut Bantu Dana Persiba BALIKPAPAN, TRIBUN Penundaan pencarian alokasi dana untuk Persiba senilai Rp 17 miliar mendapat tanggapan dari Sekretaris Balikpapan All Star (BAS) Taufiq Qur’rahman.

Menurutnya, Persiba sebagai tim kebanggaan warga Balikpapan, umumnya masyarakat Kaltim merupakan aset dan sarana hiburan yang paling menarik di dunia olahraga.

Persiba harus terus dijaga kelangsungan dan kelestariannya, agar tetap

eksis dalam percaturan di elit persepakbolaan tanah air.

“Persiba itu aset kita, aset warga Balikpapan. Selain sebagai sarana promosi akan kemajuan olahraga khususnya sepakbola, juga menjadi hiburan menarik di dunia olahraga sejak dulu kala,” kata Taufiq yang juga Ketua Nusantara Corruption Watch (NCW) Kaltim ini.

Taufiq justru berharap adanya dukungan dari warga, kalangan pengusaha serta perusahaan swasta di

Balikpapan untuk ikut mengelola Persiba, terutama membantu pendanaan.

Dia pun berharap, dana hibah dan dukungan dari anggaran APBD Kota Balikpapan tetap mendapatkan porsi bagi tim kesayangan warga Balikpapani. “Meski ada pemangkasan, tapi tetap dikondisikan untuk Persiba,” ujar Taufiq.

Selain dukungan dana dari APBD Kota Balikpapan, sejumlah perusahaan swasta

baik dalam dan luar yang beroperasi di Balikpapan, juga diminta kepedulian dan partisipasinya melalui dana community development untuk diperuntukkan pengembangan Persiba.

Disebutkan, dulu Persiba hanya didukung sejumlah perusahaan dan semuanya bisa berjalan dengan baik, tanpa ada bantuan dari APBD. Kini, biaya memang relatif cukup besar, dan perlu dana APBD serta dukungan keuangan perusahaan. (*/son)

Akan Menghadirkan Menegpora BALIKPAPAN, TRIBUN - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota memastikan jadwal peresmian pemancangan tiang pertama pembangunan Stadion Balikpapan yang bakal dinamai Stadion Imdaad Hamid, Februari mendatang.

Demikian dikemukakan Kepala Dinas PU Kota Balikpapan Sri Sutantinah, Selasa (18/1). Menurut Tantin, saat ini ada dua alternatif waktu untuk pelaksanaan pemancangan tiang perdana stadion,

yakni 10 atau 11 Februari.

“Kita upayakan pas HUT ke-114 Kota Balikpapan. Cuma kalau tanggal 10, acaranya padat, pagi upacara di Lapangan Merdeka, siang syukuran di Dome. Berarti sore jam 4 baru bisa diresmikan, itu juga mepet waktunya. Nah kalau tanggal 11 itu lebih leluasa waktunya bisa dimulai dari pagi,” tutur Tantin. Namun hingga kini, pihaknya belum mendapat kepastian terkait dua alternatif jadwal yang akan

dipilih tersebut. “Tinggal Bapak-bapak pimpinan yang memutuskan kapan waktunya. Yang pasti antara dua alternatif itu saja,” katanya lagi.

Tantin mengaku, Pemkot tengah berupaya menghadirkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Mallarangeng saat pemancangan tiang pertama tersebut. “Kita terus komunikasikan untuk mengundang Menegpora saat pemancangan nanti,” pungkasnya. (m26)

CMYK

RABU, 19 JANUARI 2011

HALAMAN 24

Tidak Bisa Dibeli dengan Uang MAJU sebagai calon wakil walikota, dr Usman Chusaini mengaku tidak memiliki agenda apapun, selain keinginan untuk menyejahterakan masyarakat Balikpapan menjadi lebih baik. Menurut Usman, maju dalam Pemilukada Kota Balikpapan bersama Syukri Wahid tidak serta merta menjadi satu paket pasangan.

USMAN bersama teman-teman seperjuangan hampir tiap saat mendiskusikan dan mencari desain, strategi serta formulasi menjadikan Kota Balikpapan ini lebih baik.

Setelah lahirnya sebuah ide dan gagasan, dia dan Syukri Wahid dipilih rekan-rekannya untuk mengemban tugas sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan.

“Pak Syukri seorang yang amanah, ustadz juga, maka saya mau membantunya menjadikan Balikpapan lebih baik bagi masyarakat umum. Ini motivasi saya. Apa sih yang kita cari, umur sudah 44 tahun. Bagaimana kita mengelola potensi dan sumber daya di Balikpapan sebaik mungkin guna terwujudnya masyarakat yang lebih baik,” kata Usman.

Figur seorang pemimpin menurut Usman, tidak hanya memiliki integritas, kompetensi, tapi juga harus memiliki moral yang baik, serta berlaku adil bagi umatnya. Banyak pemimpin saat ini yang lupa diri karena sudah merasa nyaman dengan kekuasaan. Tak ayal banyak pula pejabat yang tersangkut masalah hukum.

“Menjadi pemimpin yang adil, maka pemimpin tersebut dicintai masyarakatnya. Kalau kita lupa maka murka akan menanti,” tuturnya

TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

dr Usman Chusaini (kanan)

Berikut ini petikan wawancara wartawan Tribun Kaltim Feri Mei Efendi dengan dr Usman Chusaini, saat ditemui di sebuah rumah makan di Balikpapan, Senin (17/1): Proses Pemilukada kali ini juga tak lepas dari biaya politik, dari mana asal dana Anda?

Dana tetap perlu, meskipun tidak bisa semua sarana Pemilukada harus dengan uang. Tapi yang paling penting itu adalah moral.

Kalau kita punya niat moral yang baik, maka dana itu nomor dua.

Tentunya orang akan lebih respect (tertarik) terhadap pemimpin yang memiliki moral yang baik.

Alhamdulillah kita didukung temanteman. Dan teman-teman yang dukung itu yang mengeluarkan dana mulai baliho, brosur dan lainnya.

Lalu bagaimana mengembalikan dana politik Anda?

Mereka (pendukung dan simpatisan) tidak meminta uangnya

Biofile Nama TTL Istri Putri

kembali, karena mereka ikhlas membantu kok. Hampir sekarang ini mereka yang bayar, mereka bilang saya yang bikinkan Pak ya.

Syukur alhamdulillah. Kita tidak meminta ini atau itu, tapi mereka mengusulkan. Karena mereka mengerti dan mengetahui calon pemimpin mana yang layak memimpin Balikpapan.

Proses Pemilukada hampir di sejumlah daerah diwarnai politik uang.

Bagaimana menurut Anda?

Nggak perlu itu, kalau melihat angka prosentase, jumlah sarjana di Balikpapan dengan Jakarta itu hampir sama. Angka baca koran juga tinggi, prosentase lho ya bukan jumlahnya. Dengan begitu Balikpapan itu tidak bisa dibeli dengan uang. Masyarakat Balikpapan itu cerdas, begitu juga dengan pemilih dalam Pemilukada Kota Balikpapan ini. Siapa yang terbaik itulah yang akan dipilih masyarakat.

Balikpapan merupakan kota yang cukup berkembang dibanding daerah lain, namun masih banyak sektor perkonomian yang belum tergarap maksimal. Komentar Anda?

Menurut saya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Balikpapan belum tergarap, bahkan banyak pelaku usaha kurang

: dr Usman Chusaini : Surabaya, 12 Desember 1966 : dra. Sylvia Sili Daniawati Tandju : Winonan Alda Pavitasari, Alma Devina Puspitasari, Alya Azalia Permatasari, dan Ania Amadea Perlitasari (kembar tiga) SMPN 1 Surabaya (1982)

mendapat perhatian dan kepedulian dari pemerintah. Harus diakui keberadaan UMKM menjadi tonggak perekonomian bangsa kita, baik daerah maupun secara nasional.

Apapaun kondisinya, rata-rata UMKM ini tahan krisis. Seharusnya Pemkot memberi fasilitas bantuan maupun pelatihan yang baik. Saya lihat di Malang, Yogyakarta, Solo, Surabaya sentra UMKM berjalan dengan baik. Balikpapan ke depan akan rapuh jika tidak disokong oleh perekonomian UMKM. Konkritnya, bagaimana strategi Anda mengoptimalkan dan mengembangkan UMKM? Pemerintah masih setengah hati, tentunya lebih agresif jika pemerintah membantu para pelaku usaha menengah ke bawah, seperti pelatihan, dan bantuan modal.

Pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus membantu mencarikan jalan keluar, yakni membantu penjualan. Diharapkan masyarakat bisa mengakses produk kita, dan perekonomian sektor ini berjalan dengan baik dan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa.

Produk dan potensi UMKM mana yang harus dioptimalkan?

Kalau potensi produk, tentu sektor laut masih tetap bagus.

Contohnya kawasan Manggar dengan banyaknya buah pepaya, kawasan Km 15 Karang Joang punya potensi buah salak, Somber ada industri tempe tahu.

Pemerintah harusnya lebih

agresif mengelola. Bahkan bukan hanya mengelola jadi bahan mentah, tapi juga menjadi bahan siap konsumsi dengan berbagai kreativitas bahan jadi, seperti kripik buah pepaya, kripik buah salak, kripik tempe, tahu, saus tomat, sehingga punya daya saing, serta punya nilai tambah. Jadi petani dan masyarakatnya serta pelaku usahanya sejahtera dan per-

Fakultas Kedokteran Unair (1991) SMAN 2 Surabaya (1985)

Pendidikan

SD Jember Kidul 7 Jember (1979)

KIK Lambat, Balikpapan Disalip Dalam wawancara dengan Tribun Kaltim, Usman Chusaini banyak komentar soal konsep pembangunan ekonomi di Balikpapan, berikut kutipannya:

IST

Usman Chusaini bersama istri, ustadz H Arifin Ilham dan putra-putrinya.

Bagaimana sektor perekonomian menengah ke atas? Terobosan apa yang Anda lakukan untuk menarik investor?

Kawasan Industri Kariangau (KIK) seharusnya sudah rampung, jadi perlu didorong lebih cepat.

Balikpapan ini kota penyangga bagi daerah sekitarnya. Kalau KIK lambat dibuka maka Balikpapan akan tertinggal dan disalip kota/ kabupaten di sekitarnya. KIK harus dibuka baik akses, sarana dan prasarana. Industri ini membutuhkan sarana dan

Minta Fasilitas Rumah dan Mobil Dinas Tidak Dipakai CALON Wakil Walikota Balikpapan, Usman Chusaini yang berpasangan dengan Syukri Wahid mengaku mendapat dukungan penuh dari keluarganya yakni istri dan putri-putrinya. Meski banyak waktu yang biasanya untuk keluarga terpaksa berkurang karena harus melakukan pertemuan-pertemuan dan sosilisasai dengan para simpatisan dan pendukung serta masyarakat Balikpapan.

“Alhamdulillah, dukungan istri cukup kuat. Dan istri sangat menerima bahwa saya sudah tidak lagi sepenuhnya milik keluarga tapi juga milik masyarakat. Memang tidak mudah, karena memang waktu untuk keluarga jauh berkurang. Mulai Subuh pulang tengah malam. Saya berangkat saya bangunkan anak shalat Subuh, mereka mandi dan saya tinggal karena saya Subuh dengan masyarakat,” tutur Usman

Seiring waktu terus berjalan, istrinya bernama Sylvia Sri Daniawati Tandjung semakin mengerti dan memahami sang suami terjun ke dunia politik untuk menjadi pemimpin. Bahkan, sang istri juga ikut melakukan sosialisasi untuk mempromosikan dirinya maju dalam Pemilukada Kota Balikpapan.

“Istri saya sudah mulai mengerti dan ikut sosialisasi, dan dia sudah tahu bahwa pemimpin yang adil itu adalah jaminan masuk surga. Ini yang saya hormati dari istri, sehingga merasa terharu,” jelasnya.

Menurut Usman, pemimpin itu terlebih dahulu harus teruji, mulai memimpin keluarga, kota hingga negeri ini. “Perlu diingat, pemimpin yang paling kecil adalah pemimpin keluarga, kalau kita bisa memimpin keluarga dengan baik maka kita bisa memimpin kota dan negara ini dengan baik. Begitu juga

sebaliknya, jadi kalau rumah tangganya tidak bisa maka janganlah,” tandas Usman.

Usman juga sering mendapat peringatan dari istri, yakni jangan menerima atau memakan harta yang bukan haknya.

“Istri saya mewanti-wanti jangan gunakan uang yang bukan hak. Karena anak ini titipan Allah jangan sampai anak kita dikasih barang haram,” ujarnya.

Tak hanya, Usman beserta istri kerap berdiskusi tentang Balikpapan kedepan. Bahkan, istrinya meminta fasilitas rumah dinas dan mobil dinas tidak perlu dipakai kecuali kegiatan kantor. “Malah kalau istri memberi saran, kalau terpilih nanti kalau bisa tetap tinggal di rumah pribadi, bukan di rumah dinas, dan air listrik juga bayar sendiri.

Begitu juga kalau keluar pribadi harus pakai kendaraan pribadi,” tuturnya. (fer)

prasarana. Seperti jalan, pelabuhan, listrik, air yang harus segera disediakan. Kalau itu tidak disediakan maka investor tidak akan masuk.

Apa kendala hingga pembangunan KIK lambat?

Lambatnya investor masuk karena infrastruktur itu belum dipenuhi. Akses jalan belum ada, listrik dan air sebagai kebutuhan utama untuk industri juga belum siap.

Inilah yang harus dikejar. Ada kemudahan izin, namun tetap

tidak mengganggu RTRW yang telah ditetapkan. KIK kalau dikembangkan dengan baik, maka Balikpapan tidak ketinggalan dengan industri.

Banyak tenaga dan pekerja industri di Balikpapan didatangkan dari luar. Bagaimana Anda menyikapi hal ini?

Inilah yang menjadi catatatan kita. Bayangkan banyak perusahaan tapi kita warga Balikpapan hanya menjadi penonton, dan seakan tidak siap menerima industrilisasi. Industri besar mendatangkan tenaga-tenaga ahli dari luar. Untuk itu, masyarakat Balikpapan harus

ekonomian berjalan dengan baik.

Pedagang Kaki Lima (PKL) masih belum tertata dengan baik. Bagaimana solusinya menurut Anda?

PKL menurut saya memiliki potensi. Seharusnya pemerintah lebih peduli dengan menata PKL lebih baik. PKL jangan dikejar-kejar, tapi ditata ulang secara konprehensif (menyeluruh).

Pemerintah mestinya memberi bantuan dan kemudahan bagi PKL, misalnya PKL dijadikan wisata kuliner. Ini yang harus dijadikan satu paket.

Kasihan mereka kan bekerja untuk menghidupi keluarganya.

Nah ini nanti kita pikirkan bersama, duduk satu meja, bagaimana bentuknya. Saya lihat di Solo itu bagus sekali, PKL menjadi wisata kuliner, sangat cantik dan jadi daya tarik tersendiri. Saya yakin di Balikpapan itu bisa, karena di Balikpapan itu merupakan kota tujuan wisata, dan kota transit. Kita harap kalau kita punya wisata kuliner yang bagus, itu orang luar daerah yang transit atau berkunjung ke Balikpapan akan lebih banyak. (fer)

Pengalaman Kerja & Organisasi Klinik Muhamddiyah Lamongan (1991-1992) Dokter Puskemas Handil (1992-1995) Dokter RS Pertamina Balikpapan (1996-1997) Sekretaris Umum Persiba Pengusaha bidang kesehatan Bio file Jabatan Sekarang Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia Balikpapan Ketua Masjid Jabalussalam Kompleks BDS 1 Grafis: Tribun Kaltim/Ervan,data: fer mengimbangi perkembangan industri.

Banyak keluhan dari masyarakat, karena tenaga ahli atau pekerja banyak diambil dari luar. Itu memang dilema yang tidak bisa kita pungkiri karena industri membutuhkan tenaga berkompeten. Skill yang kita butuhkan tapi tidak tersedia dengan baik, kalaupun ada masyarakatnya belum siap.

Nah ini yang harus kita olah, yaitu masyarakat siap menerima Kota Industri namun juga siap menjadi

pengelola. Solusinya adalah Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada harus didorong untuk menciptakan tenaga ahli dan tenaga yang siap bersaing.

Kalau BLK ini setengahsetengah mendidik masyarakat. Jangan salahkan pengusaha mencari tenaga setengah jadi. Pemerintah wajib menciptakan BLK, sehingga masyarakat Balikpapan menikmati, yang nantinya akan melahirkan pekerja yang handal dan profesional. Dan tenaga luar akan diminimalisir. (fer)

Super Ball CMYK

Rabu, 19 Januari 2011

Halaman 25

AP /TOM HEVEZI

LIVE ON MINGGU, 20 Januari 2010 lalu merupakan catatan manis bagi Persiba Balikpapan. Sebagai tim tamu, secara mengejutkan Beruang Madu menaklukan Arema Indonesia dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kekalahan ini masih dirasa pahit bagi suporter fanatik Aremania. Dan Rabu (19/1) sore ini, Persiba kembali menantang Arema di Kanjuruhan. Media massa di Kota Malang menyebut, partai lanjutan ISL 2010/2011 ini dengan sebutan ‘Phobia De Javu’ bagi skuad asuhan Miroslav Janu.

Secara harfiah, De Javu berarti ‘pernah melihat’, pernah mengalami sesuatu pengalaman yang dialami sebelumnya.

Sementara Phobia berarti rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal. Ketakutan inilah yang berusaha dihilangkan oleh punggawa Arema. Sementara bagi Sultan Samma cs tentu mengharapkan De Javu ini terulang kembali.

Sultan masih merasakan aroma kemenangan 2-1 tahun lalu.

Menurutnya, kemenangan itu di luar dugaan. Penyerang kelahiran Samarinda, 13 April 1986 ini menilai, timnya saat itu solid, dan menjadi ‘kuda hitam’ hingga menempati peringkat tiga klasemen akhir ISL 2009/2010. Ia berharap, kondisi itu akan kembali dirasakan sore ini. “Tidak hanya optimis yang kami kedepankan, tetapi sejauh mana kerjakeras di lapangan nanti,” ujar pecinta nomor punggung 22 ini.

Tim ini menurutnya harus saling melengkapi. Bila ada kekurangan, maka harus ditutupi. “Saya dan teman-teman akan menutupi kekurangan tim ini bersama-sama, itu salah satu kesuksesan kita musim lalu saat mengalahkan Arema di sini,” tutur mantan striker Tim Nasional U-23 Indonesia ini.

Rahasia sukses lainnya saat menaklukan Arema, yakni rasa menyatu antar pemain. Entah itu di dalam maupun di luar lapangan.

“Saling mengerti untuk menguatkan hubungan antar pemain. Itu juga penting,” katanya. Mengenai strategi, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih Junaedi, walau di hati kecilnya mengharapkan formasi 34-3 seperti yang dipakai tahun lalu saat mengalahkan Arema. Menurut Sultan, formasi 3-4-3 sangat tepat untuk menghimpun serangan serta menangkal serangan Arema. “Kejelian pelatih sangat penting dalam partai ini. Pelatih harus mampu menerapkan strategi, kapan menyerang atau meredam lawan,” ungkapnya.

Bicara tim lawan, mata Sultan tertuju pada Ahmad Bustomi. Pengamatan ini tidak terlepas dari penampilan Bustomi di pentas Piala AFF Suzuki 2010. Menurutnya, Bustomi sosok sentral bagi Arema. “Teknik dan motivasinya tinggi, ditambah rasa leader yang sangat kuat. Ia sosok yang pas untuk memimpin rekan-rekannya di lapangan,” puji pemain berpostur 175 cm ini.

Bustomi sendiri masih mengingat kekalahan menyakitkan. Dirinya tidak ingin kekalahan itu terus menghantuinya hingga kini. Ia bersama rekan-rekannya berusaha menghilangkan sejarah memalukan itu dengan meraih kemenangan sore ini. “Tentu, semua pasti ingat kekalahan itu, tapi saat ini kita harus percaya untuk bisa membayar itu semua nanti,” ucapnya.

Rasa optimistis Bustomi memang beralasan. Sebab, Arema mempunyai tugas berat untuk mempertahankan juara yang pernah diraihnya musim lalu. Apalagi kondisi timnya saat ini harus berjuang ketat di papan atas. “Sesama pemain sudah membicarakan semuanya sebelum menghadapi Persiba. Persiba bukan tim lemah. Persiba bisa saja kembali mengejutkan seperti musim lalu. Tapi kita semua sepakat tidak ingin mengecewakan Aremania,” ujar gelandang kelahiran Jombang, 13 Juni 1985.(bay)

BIODATA Nama Lengkap : Ahmad Bustomi Panggilan : Bustomi TTL : Jombang, 13 Juni 1985 TB / BB : 175 cm / 65 kg Posisi : Gelandang Gol :0 Sumber: berbagai sumber.(bay)

Beri Kepuasan Aremania Joko “Getuk” Susilo, Asisten pelatih Arema Indonesia PERTANDINGAN melawan Persiba bukan ajang balas dendam.Tapi kita ingin memberi kepuasan untuk Aremania.

Apalagi kita kini bermain dikandang sendiri.

Poin demi poin di kandang harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Jangan sampai terjadi lagi kekalahan seperti ONGISNADE.NET musim lalu. Saya tidak akan bicara evaluasi pada kekalahan musim lalu. Nanti itu akan menjadi santapan bagi Persiba untuk kembali mengalahkan kita.(bay)

Rabu, 19 Januari pkl 16.30 wita

HEAD TO HEAD 14/02/10 24/01/10 18/04/09 10/09/08 15/12/07 20/02/07 20/07/06

ISL ISL ISL ISL DU DU DU

Persiba Balikpapan Arema Persiba Balikpapan Arema Arema Persiba Balikpapan Arema

1-0 1-2 2-1 2-0 3-0 1-1 3-0

Arema Persiba Balikpapan Arema Persiba Balikpapan Persiba Balikpapan Arema Persiba Balikpapan

Main dengan Hati Hariyadi, Asisten Pelatih Persiba RAHASIA sukses kita mengalahkan Arema musim lalu yaitu bermain dengan sepenuh hati. Itu adalah kunci suksesnya mengalahkan Arema yang terlalu agresif bermain. Ditambah, pemain tidak perlu berkecil hati dengan nama besar Arema dan Aremania. Tidak adanya Aldo Barreto dan Khairul Amri jangan dijadikan sebagai DOK/BAY kekurangan. Pemain lain pasti bisa memberi hasil baik. Seperti saya bilang tadi yakni bermainlah dengan hati dan jangan pernah ragu.(bay)

Catatan : Dua asissten pelatih Hariyadi dan Joko “Getuk” Susilo merupakan saksi dari pertandingan Arema dan Persiba musim lalu. Hariyadi bersama Direktur Teknik Daniel Roekito mampu menuntaskan kemenangan 2-1 di kandang Singo Edan. Kemudian Joko merupakan asisten dari Robert Rene Albert sehingga Arema mampu merengkuh juara ISL 2009/2010.

BIODATA Nama lengkap : Sultan Samma panggilan : Sultan TTL : Samarinda, 13 April 1986 TB / BB : 175 cm / 60 kg Posisi : Penyerang Koleksi Gol : 1 Gol Sumber : berbagai sumber.(bay)

26

soccer hot news

RABU 19 JANUARI 2011

LEEDS UNITED

VS

ARSENAL

Awas Watt!

AP PHOTO

AKSI - Striker Leed United Sanchez Watt beraksi melewati hadangan pemain belakang pemain Arsenal pada pertemuan leg pertama semifinal FA Cup lalu. Sanchez akan kembali menghadirkan kesulitan kepada lini belakang Arsenal di pertemuan leg kedua, Kamis (20/1).

Demi Empat Gelar Juara masih berada di zona PELATIH Arsenal, atas. Begitu juga di Arsene Wenger Liga Champions, sudah memastikan langkah The Gunners timnya akan bermain sudah masuk ke fase dengan kekuatan knock out, sementara penuh, mesti para di Piala FA, mereka personelnya adalah tengah berusaha keras rotasi dari kemenanuntuk mengatasi gan atas West Ham Arsene Wenger perlawanan Leeds United.

United, dinihari nanti.

“Siapapun yang akan Langkah jauh sudah bermain, dia berada dalam dilakukan kubu Emirates di kondisi terbaik. Kami harus Carling Cup. Mereka berada di menang, dan terus memberi titik semifinal, meski pada leg 1 asa meraih trofi maksimal,” babak empat besar tersebut, tegas Wenger, di Arsenal.com. harus takluk dari tangan tim Ucapan sang gaffer merunut Championship Division, pada target besar, yakni meraih Ipswich City. Tak pelak, empat trofi musim ini!. Sebuah armada London Utara ini ambisi yang memang masih menjadi satu-satunya tim terbuka lebar, mengingat Cesc Inggris yang berpeluang meraih Fabregas dkk masih berjibaku gelar juara di empat turnamen di empat turnamen atau atau kompetisi tersebut. kompetisi tersebut.

“Saya menginginkan semua Di Premier League, kans gelar itu, dan harus mendapatmereka tetap terbuka karena

kannya. Sistem rotasi menjadi prioritasku dan kesuksesan kami tergantung pada bagaimana tim bisa fokus pada semua kompetisi yang berebda.

Saya percaya pada kualitas tim, dan karena itulah modal kami bisa menggapai semuanya,” tutur Wenger.

Khusus laga menghadapi Leeds United, Wenger berujar kalau partai itu kurang berada pada saat yang tepat.

Kemungkinan untuk kalah tetap ada, meski tidak ada alasan untuk menyerah begitu saja.

“Saya sudah memersiapkan laga itu dengan baik, dan kemudian akan kita lihat hasilnya nanti. Kami akan ke sana dengan percaya diri dan berpikir positif. Dan itu pula yang selalu kutekankan pada setiap partai,” imbuh Wenger.

(Tribunnews/bud)

NAFSU Arsenal untuk terus melaju ke babak keempat Piala FA musim ini mendapat tantangan berat tatkala melawat ke Elland Road, kandang Leeds United, Kamis (20/1) dinihari WIB. Pasukan London Selatan tersebut harus ke kandang pemuncak klasemen sementara Championship Division tersebut guna melakoni replay setelah hasil 1-1 di Emirates, pekan lalu. Tugas yang cukup sulit, karena Si Putih sudah kembali ke jalur kemenangan setelah membantai Scunthorpe United, empat gol tanpa balas.

Aktor dibalik agresifitas Leeds United tak lain adalah striker muda pinjaman dari Arsenal, Sanchez Watt. Pemain berdarah Wales dan Jamaika tersebut mencetak gol pembuka bagi timnya, sekaligus gol perdananya musim ini.

Ciri permainan ngotot, eksplosif, rajin membuka ruang dan tak mudah menyerah menjadi modal, ditambah postur 180 cm yang membuatnya kuat dalam benturan. Kelenturan dan keeping ball bagus terbukti membuat repot barisan pertahanan Arsenal pada pertemuan pertama.

Watts pun sudah mewantiwanti sang pemilik asli untuk bersiap menerima agresifitas permainan dirinya, juga tim secara keseluruhan. “Saya siap memberikan yang terbaik pada Rabu malam nanti, dan berharap bisa mencetak gol, sekaligus menunjukkan pada setiap orang saya ingin menjadi

seorang pemain besar dan tetap bermain dalam waktu yang relatif lama,” kata Watt, di Yorkshire Evening Post, Selasa (18/ 1).

Watt malah sudah berjanji untuk tidak merayakan gol jika mencetak gol. “Saya akan semakin senang jika mencetak gol, sekaligus menyingkirkan Arsenal. Itu hal yang sangat luar biasa, karena Anda tidak tahu kapan kesempatan untuk menjebol gawang sebuah klub besar dengan sistem pertahanan terbaik,” imbuh Watt.

Penyerang berusia 18 tahun tersebut sudah mengirim psywar bagi sang lawan, terutama menanggapi komentar Kieran Gibbs dan Jack Wilshere yang ingin menang besar di Elland Road. “Mereka berkata akan menang di sini?, jangan pernah berpikir itu sebelum melihat perlawanan kami.

Mereka ingin menjaga catatan clean sheet, tapi kami akan bermain lebih kolektif dan tidak bermain individu, seperti di Emirates,” ungkap Watt.

Pelatih tuan rumah, Simon Grayson senang melihat gairah tinggi pasukannya menghadapi laga yang dianggapnya kurang penting dibanding partai Championship Division.

“Kami ingin tampil di Premiership musim depan, jadi Arsenal bukan prioritas utama.

Tapi mendengar keinginan para pemainku, saya sudah memastikan akan memberikan yang terbaik bagi para pendukung. Kemenangan di liga membuat semuanya ingin meneruskan tren positif itu, meski sedikit merotasi pemain,” kata Grayson, yang sudah siap jika harus kehilangan Luciano

Becchio dan Gergoe McCartney, pemain pinjaman asal Sunderland yang bermain cemerlang akhir pekan lalu.

“Tiket sudah terjual habis sejak kami menahan mereka di Emirates. Artinya, kami juga harus mengeluarkan kemampuan maksimal. Kami tidak diunggulkan, tapi posisi underdogs tersebut malah membuat kesempatan kami untuk tampil ngotot. Hal utama, kami ta boleh kehilangan konsentrasi sedikitpun agar tak kebobolan terlebih dulu,” tegas Grayson.

Ia mengakui, kombinasi Sanchez Watt dan Luciano Becchio adalah yang terbaik bersama Robert Snodgrass, tapi bukan berarti langsung lemah andai cedera Becchio tak kunjung membaik. “Saya masih memiliki banyak pemain yang rela bekerja keras di lapangan demi sebuah kemenangan, kebanggaan dan posisi dalam tim. Jadi Arsenal akan menghadapi energi lebih dari kami,” tukas Grayson.

Kubu tim ibukota sudah mengantisipasi semua kemungkinan. Modal tak kebobolan dalam tiga partai terakhir memberi kepercayaan lebih pada barisan belakang dan kiper. Pasalnya, faktor tak kebobolan menjadi unsur penting, selain tentu saja tugas para bomber untuk menjebol jala tuan rumah secepatnya.

Pasalnya, hasil seri 0-0 saja sudah membuat si empunya stadion bisa melenggang ke babak empat Piala FA. “Sangat penting modal tak kebobolan dalam tiga partai di Premiership di saat banyak orang meremehkan sistem

pertahanan kami. Bermain di Leeds, yang penuh dengan penonton, menjadi ujian bagi kami selanjutnya,” sebut kiper muda, Wojciech Szczesny, di Sky Sports, kemarin.

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger memastikan teriadinya rotasi pemain untuk mengantisipasi cedera.

Walhasil, skuad saat menang atas West Ham United bakal dirombak demi kepentingan kebugaran. “Kami harus serius, tapi kudu melihat juga kapasitas pemainku. Kami menghadapi jadwal yang padat dalam dua pekan terakhir, dan sistem rotasi starter menjadi logis,” kata Wenger, yang memastikan Tomas Rosicky akan kembali merumput.

Berkaca dari pertemuan pertama, menurunkan dua target man sekaligus terbukti tidak efektif. Marouane Chamakh dan Niklas Bendtner malah saling berebut mencetak gol ketimbang mengalah, sementara Robin Van Persie baru saja merumput di Upton Park. (Tribunnews/bud)

Prakiraan pemain: Leeds United; 1 Kasper Schmeichel, 2 Paul Connolly, 19 Ben Parker, 40 Andrew O’Brien, 4 Alex Bruce, 16 Bradley Johnson, 7 Max-Alain Gradel, 14 Jonathan Howson, 23 Robert Snodgrass, 9 Billy Paynter, 18 Sanchez Watt Arsenal: 53 Wojciech Szczesny, 27 Emmanuel Eboué, 20 Johan Djourou, 6 Laurent Koscielny, 28 Kieran Gibbs, 8 Samir Nasri, 17 Alex Song, 14 Theo Walcott, 7 Tomas Rosicky, 19 Jack Wilshere, 52 Nicklas Bendtner

■ Bintang Lapangan: Diego Forlan STRIKER Diego Forlan sukses mengakhiri paceklik gol setelah satu kali merobek jala Real Mallorca, saat Atletico Madrid membenamkan sang tamu dengan skor 3-0, di Stadion Vicente Calderon, Selasa (18/1) dinihari WIB. Gol pada menit ke 34 tersebut menjadi koleksi ke-7 bagi pria berusia 31 tahun tersebut, sekaligus menandakan kebangkitan dirinya setelah sempat terpuruk akibat cedera berkepanjangan.

Forlan mencetak gol dengan ciri khasnya, kecepatan dan ketepatan.

Umpan matang gelandang asal Portugal, Tiago mampu disambut dan diselesaikan dengan baik oleh eks

Kebangkitan Diego Forlan Manchester United itu. Dua gol lain kemenangan Los Rojiblancos dicetak melalui Valera pada menit ke-13 dan gelandang serang Jose Antonio Reyes saat injury time babak kedua.

“Diego bermain nyaris sempurna, dia menjadi motor tim dan saya berharap penampilannya malam ini memberi inpirasi baginya untuk terus tampil baik dan membawa banyak kemenangan untuk tim,” komentar Quique Sanchez Flores, pelatih tuan

rumah, di Marca.com, kemarin.

Sanchez Flores terlihat sangat sumringah karena armadanya mampu memeroleh kemenangan perdana di tahun 2011, setelah empat partai awal dilalui tanpa kemenangan, yakni masing-masing dua partai di liga dan Copa del Rey. “Tim sudah menunjukkan kemajuan cepat dan saya gembira bisa melihat mereka menang di rumah sendiri. Beberapa kelemahan

masih terlihat, tapi setidaknya tiga poin sangat berharga untuk meningkatkan kepercayaan diri,” imbuh sang entrenador.

Mallorca sebenarnya memiliki peluang untuk memerkecil ketertinggalan, sayang striker Pierre Webo gagal memaksimalkan tendangan penalti.

“Kami gagal karena kesalahan sendiri. Andai penalti itu berhasil, bisa jadi hasilnya akan lain. Kami

akan mendapatkan angin segar dan segera menyusul. Ini kekalahan yang seharusnya tidak terjadi,” kata Michael Laudrup, pelatih Mallorca.

(Tribunnews/bud)

Data Diri Nama Lahir Negara Tinggi Berat Posisi Nomor Punggung

: Diego Forlan : Montevideo, 19 Mei 1979 : Uruguay : 181 cm. : 77 Kg. : Striker : 7

Diego Forlan

27

Teen Style

RABU 19 JANUARI 2011

Jurus Pintar Pilih Ekskul Begitu banyak kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah, tapi tak semua siswa pintar memilihnya.

Seringkali ikut ekskul tertentu hanya karena ikut-ikutan teman. Padahal, pilih ekskul itu harusnya disesuaikan dengan bakat atau minat. Lantas apa sih pertimbangan menentukan pilihan ekskul terbaik?

KEGIATAN ekstrakurikuler (ekskul) biasanya berbentuk penyaluran hobi. Kini pilihannya mulai banyak yang menunjang keahlian hidup (life skill) misalnya yang berkaitan dengan keterampilan (pertanian, wirausaha) atau profesi (jurnalisme/kepenulisan).

Yang seringkali jadi bahan pertimbangan adalah memilih kegiatan ekskul yang baginya tidak membebani kegiatan sekolah (pelajaran) yang sudah bikin pusing kepala. Karena itu dapat dimengerti jika peminat paling banyak biasanya di bidang kerohanian, olahraga, dan seni dengan alasan tak mengusik konsentrasi belajar.

Tapi mereka yang rata-rata cerdas biasanya malah sengaja memilih ekskul yang menunjang pelajaran, khususnya bidang sains (berupa kegiatan ilmiah) juga banyak dipilih. Berikut ini beberapa hal yang memengaruhi siswa memilih ekskul:

■ Sesuai minat Hobi/minat biasanya menjadi alasan pertama.

Kebutuhan menunjang kegiatan kelas/pencapaian target (misal sangat berminat di sains dan bermaksud mampu mengembangkan penelitian sendiri) adalah alasan kedua.

■ Jangan ikut-ikutan teman Dan alasan yang juga populer adalah ikut-ikutan teman. Dengan ikutan teman terlihat banyak orang. Padahal pertimbangan ini jelas ngawur karena minat dan bakat teman belum tentu sesuai dengan selera kita.

■ Kemampuan fisik Yang juga harus dipertimbangkan: keadaan fisik, beban kegiatan sekolah, dan kemampuan diri. Ikut 5 ekskul mungkin tidak akan dilarang, ya. Tapi apakah mungkin untuk aktif dalam

ke-5nya dengan kadar yang sama? Jangan sampai stres, bukan lantaran mikirin pelajaran tapi kebanyakan ekskul.

■ Orangtua jangan memaksakan Orangtua yang memilihkan ekskul untuk anaknya sesungguhnya berada dalam posisi yang berisiko. Pilihan yang tidak diambil sendiri oleh anak cenderung kurang dijunjung tanggungjawabnya. Ketika ada sesuatu beban yang menuntut anak untuk menanggungnya ia akan mudah lari dan menyalahkan orangtua. “Yang pilih ini kan bukan saya. Wajar dong kalau saya tidak suka dan tidak antusias, “ kata si anak. Namun tentu saja baik jika pilihan orangtua diamini dan disukai oleh anak.

Yang jelas, orangtua sebaiknya mengerti keadaan kesehatan anak, misalnya, sehingga wajar jika berkeberatan jika anaknya yang menderita penyakit kronis ingin masuk ekskul yang menguras fisik dan menyarankan kegiatan lain yang tidak mengandalkan kegiatan fisik. (tribunnews/abs/ berbagai sumber)

Tak Menjamin Pintar Bersosialisasi SERING muncul pertanyaan, benarkah seorang anak akan makin pintar bersosialisasi dengan mengikuti begitu banyak kegiatan ekstrakurikuler (ekskul)?

Sebenarnya tidak ada jaminan.

Masalahnya, ikut ekskulnya karena apa? Aktivitas anak di dalam ekskul itu juga menentukan. Kalau cuma duduk diam atau asyik mengobrol dengan teman sebelah saja, apa yang bisa didapat?

Sosialisasi tentunya tidak sebatas punya banyak kenalan, namun juga memiliki kemampuan membawa diri, kadar kesopanan cukup tinggi,

ramah, bagaimana berbicara pada orang yang lebih tua, bagaimana berkomunikasi yang efektif, dan sebagainya.

Sekadar banyak teman tidak cukup untuk dijadikan kadar penilaian ‘pandai bersosialisasi’.

Teman banyak tapi kalau lebih dari separuhnya adalah orang-orang yang sebal padanya bagaimana?

Muncul pertanyaan, bisakan Bimbingan Belajar (Bimbel) dijadikan sebagai ekskul. Jawabanya Tidak! Ekskul diadakan untuk pengembangan non-akademik, sedangkan bimbel digelar untuk

menunjang kegiatan/peningkatan kemampuan akademik murid.

Tujuannya berbeda sehingga tidak dapat saling menggantikan.

Soal kesepakatan pengembangan keragaman ekskul, tidak ada aturan kaku yang dibakukan. Cenderung pada kebutuhan murid, ‘corak’ minat murid, dan masukan bagi sekolah, juga menurut kemajuan zaman. Tidak lupa disesuaikan dengan kondisi fisik dan perkembangan anak. Panjat dinding lebih pantas diadakan di SMA (*/ ketimbang SD, misalnya.(*/ berbagai sumber)

Sebaiknya yang Mengandung Unsur Motorik

Bosan, Ganti Kegiatan Lain

DALAM mencari kegiatan ekstra, lebih baik pilih yang unsur motorik dan afektifnya dominan. Ekskul yang mendukung perkembangan afektif biasanya berkaitan dengan seni, misalnya menari, menyanyi, menggambar, dan lainlain. Kalau yang bersifat psikomotorik lebih ke arah kegiatan olahraga.

Meski begitu, bukan berarti kegiatan yang bersifat kognitif seperti les bahasa atau kumon tidak diperbolehkan. Selama anak berminat, silakan saja. Yang jelas, jangan sampai anak terlalu banyak kegiatan luar sehingga waktunya terkuras habis. Kegiatan luar ini tidak boleh mengganggu pelajaran utama. Karena ada kalanya ditemukan, anak-anak malah terlalu larut menikmati ekskul, tapi pelajaran sekolah malah terbengkalai. Pintar main piano dan bela diri, tapi nilai rapornya ‘kebakaran.’

Kalau faktanya seperti ini, pilihan ekskul perlu dievaluasi ulang. Ganti dengan ekskul yang mendukung mata pelajaran dengan nilai merah. Atau paling tidak beri pengertian kepada anak agar mereka berimbang dalam memikirkan ekskul dan kewajiban mengurus tugas sekolahnya. (*/berbagai sumber)

BOSAN dapat melanda siapa saja, termasuk pada anak. Bila anak mulai bosan dengan kegiatan ekskul yang dijalani, lakukan dialog dengan anak.

Tanyakan pada anak keluhan yang dirasakan. Buat perjanjian dengan anak soal target yang bisa dicapai pada ekskul tersebut. Target yang telah disepakati, harus dijalankan anak. Di sini orangtua menuntut anak untuk menyelesaikan tugas yang tidak disukai.

Hal ini melatih etos kerja anak. Anak tidak boleh hanya mengerjakan tugas yang dia sukai. Orangtua harus mendukung di saat anak mulai tidak semangat menjalankan kegiatan yang sebenarnya merupakan pilihannya sendiri.

Berbagai Pilihan Kegiatan Eksktrakurikuler ◗ Futsal ◗ Paduan suara ◗ Fotografi ◗ Aeromodeling ◗ Jurnalistik ◗ BT2Q PMR ◗ Merpati Putih ◗ Bahasa Jepang ◗ Bahasa Perancis ◗ Basket ◗ Seni Rupa/ Seni Keramik ◗ Komputer ◗ Ansamble ◗ English ClubKIR ◗ Softball ◗ Karawitan ◗ Paskibra ◗ Acolabs ◗ komik ◗ Robotik ◗ Panahan ◗ Bulutangkis ◗ Tari Tradisional/DancePerkusi

Sesuaikan Minat, Jangan Sampai Membebani BAGI anak-anak, ekskul (ekstrakurikuler) sekolah memang ibarat timbangan. Di satu sisi ada murid yang menyukai kegiatan ini.

Namun, di sisi lain ada juga murid yang merasa ekskul hanya membebani mereka.

Hal ini biasanya terjadi bagi murid yang merasa sudah sibuk dengan segala urusan sekolah dan ingin merasakan sedikit kebebasan di luar sekolah.

Setiap sekolah tentu memiliki ekskul yang beragam.

Mulai dari kesenian, pelajaran, hingga olahraga. Oleh sebab itu, sebaiknya murid

menyesuaikan ekskul dengan hobi atau minatnya. Selain itu, jika anak Anda telah mengikuti kursus belajar di luar sekolah, sebaiknya Anda menyarankan mereka mengikuti ekskul yang tidak lagi berhubungan dengan pelajaran. Hal ini untuk membuat agar mereka tidak jenuh.

Kedua, perhatikan waktu ekskul tersebut. Biasanya ekskul diadakan setelah jam pelajaran sekolah berakhir.

Ada juga sekolah yang menentukan hari-hari tertentu untuk masing-masing ekskul.

Namun, terkadang ada juga

ekskul yang mengadakan kegiatan di luar jam sekolah karena kebutuhan tertentu.

Jika demi kepentingan sekolah dan murid, hal ini tentu tak masalah dilakukan.

Namun, jika murid merasa terlalu diforsir waktunya dan mereka jadi tak sempat istirahat, tentunya hal ini perlu dipertimbangkan kembali.

Juga, tentukan tujuan kenapa memilih salah satu ekskul. Jika segala sesuatunya dilandasi dengan niat, maka ke depannya akan menjadi lebih baik.

Begitu pula dengan ekskul.

Banyak murid yang mengikuti ekskul hanya setengah-

setengah. Biasanya mereka mengikuti ekskul hanya karena syarat wajib dari sekolah atau karena sekadar ikut-ikutan teman.

Jika hal ini yang terjadi, biasanya murid akan malas melakukannya. Padahal, jika ditelaah, memilih ekskul yang tepat dan niat akan membantu di bidang pekerjaan nantinya.

Melalui ekskul, murid akan ditempa bagaimana cara berinteraksi, berkomunikasi, dan berorganisasi. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan dari orangtua agar anaknya tetap semangat mengikuti ekskul. (abs/Kompas.com/klasika)

Pilihan eskul harusnya juga didasarkan daya tahan anak.

Daya tahan berkaitan dengan kondisi fisik anak. Lihat daya tahannya.

Bila anak rentan sakit, mungkin ekskul dapat dilakukan di rumah. Memang, opsi ini memakan biaya lebih karena ekskul bersifat privat. Untuk mengetahui sejauh mana minat, kapasitas, dan daya tahan anak kita dalam menjalankan ekskulnya nanti, berlakukan sistem “uji coba” (try out). Dengan demikian anak mendapatkan gambaran umum ekskul yang akan dijalaninya nanti. Apakah dia menyukai ekskul tersebut dan apakah dia mampu menjalankan ekskul tersebut.(tribunnews/Sekar)

Hi Art Community tribun komunitas

RABU, 19 JANUARI 2011

HALAMAN 30

comments

Sketching Bareng

Hendra Murdani, Ketua Hi Art Community

S E M O G A Hi Art bisa lebih berkembang jadi rumah seni, di mana kesenian di Balikpapan bisa lebih hidup.

Kami ingin seni yang ada di Hi Art nantinya bisa punya peranan untuk kota ini dan menjadi organisasi yang mumpuni di bidang kesenian. (tri) Cadio Tarompo, SekretarisHi Art Community

TRIBUN KALTIM/TRINILO UMARDINI

HI Art House tak sekadar ruang pamer tapi juga workshop pekerja seni. Tampak Cadio Tarompo (kanan) dan Joey Borneo melukis di galeri.

DEMI mewujudkan berdirinya sebuah galeri seni rupa di Balikpapan, Hendra Murdani harus rela merogoh koceknya dalam-dalam.

Kendati tak menyebut angka pasti, namun miliaran rupiah digelontorkan untuk membangun galeri ini.

“Hanya orang gila yang mau membangun galeri seni,” Cadio Tarompo berseloroh.

Pasalnya, di Balikpapan pernah ada dua galeri seni rupa namun semuanya tutup karena kehabisan napas untuk biaya operasional.

Hendra pun mengakui hal itu. Investasi yang tak kecil butuh waktu untuk break event point alias kembali modal.

Berbeda jika membangun supermarket atau toko kelontong yang bisa dipredik-

Hi Art digunakan untuk biaya operasional seperti merawat gedung, biaya listrik, air, dan lain-lain. “Jika biaya operasional tertutupi saja, kami sudah bersyukur banget.

Sebab, di sini bisa dibilang, apresiasi masyarakat masih kurang. Untuk melihat-lihat saja jarang, apalagi membeli.

Orang belum berpikir membeli barang seni itu sebagai investasi,” ucap Hendra.

Sejauh ini, lukisan-lukisan yang dipajang ini lebih banyak dibeli orang asing. Baik itu pekerja ekspatriat ataupun turis yang jalan-jalan di Balikpapan.

Sejak Hi Art House dibuka, setidaknya ada 16 lukisan yang terjual. “Inginnya lebih banyak lagi agar teman-teman seniman juga lebih terpacu terus untuk berkarya,” katanya. Untuk lukisan, Hi Art mematok harga mulai Rp 250.000 (ukuran A3) hingga Rp 30.000.000 untuk ukuran 1,5 m x 2 m. (tri)

Lebih Produktif TRIBUN KALTIM/TRI

terus eksis dan tidak bernasib sama dengan pendahulunya,” kata dia. Lantaran hal itu, demi keberlangsungan Hi Art House, ia memberlakukan manajemen 35-65 dan 20-80.

Jika ada pembelian lukisan, maka Hi Art House mendapat porsi 35 persen sedangkan pelukis 65 persen.

Namun jika ada permintaan langsung kepada pelukis, Hi Art mendapat 20 persen dan pelukis 80 persen.

Porsi

Zulkarnain, Anggota

Jangan Jadi Supermarket

Beli Karya Seniman

lahirlah Hi Art House.

Selama ini, perupa hanya memajang karyanya lewat pameran atau bekerjasama dengan pihak hotel. Masih terpisah-pisah dan terbatas.

Karena itulah, ia ingin menggabungkan para pelukis di kota minyak ini agar punya tempat yang jelas. Lahirlah Hi Art House yang memiliki arti menyapa seni.

“Hi, artinya hai, say hello. Selain

itu juga diambil dari inisial nama saya H dari Hendra dan I dari Murdani. Awal dan akhir nama.

Sedangkan Art ya berarti seni itu sendiri,” tutur Hendra.

Dari Hi Art House dengan sendirinya juga membentuk Hi Art Community. Sebuah komunitas tempat para seniman di Balikpapan yang sebenarnya tak terbatas pada pelukis saja.

Saat ini Hi Art Community

TRIBUN KALTIM/TRI

Ekspresikan Karya SEMUA pelukis di sini bisa lebih makmur dalam mengekspresikan karyanya.

Hi Art House sangat membantu para seniman, khususnya pelukis. Dulu kami memajang karya secara terpisahpisah karena tak ada tempat tapi sekarang kami bisa bergabung. (tri) Muhammad Safi’i, Anggota

Antiklimaks TRIBUN KALTIM/TRI

TRIBUN KALTIM/TRINILO UMARDINI

Inilah para pekerja seni yang tergabung dalam Hi Art Community.

memiliki dua kelompok seni, yaitu Lamin Seni Rupa Balikpapan (Lipan) untuk seni lukis dan Mawar Dance Company (MDC) untuk seni tari.

Sejauh ini anggotanya berjumlah 22 orang. Tak hanya dari Balikpapan tapi juga ada dua perupa dari Makassar, Sulawesi Selatan. Tak menutup kemungkinan, jumlah anggota akan terus bertambah karena komunitas ini membuka pintu selebarlebarnya bagi masyarakat umum untuk bergabung di sini asal lolos seleksi.

Hi Art Community memang memberlakukan proses seleksi untuk masuk menjadi anggota. Di antaranya harus memiliki kemauan untuk maju dan memiliki karya. “Inginnya kami anggota harus punya karya yang berkualitas, tapi mungkin untuk saat ini, punya kemauan keras dulu deh. Kalau ada niat belajar dengan sendirinya karya yang dihasilkan juga lama-lama berkualitas,” kata Cadio Tarompo, Sekretaris Hi Art Community. (tri)

HADIRNYA Hi Art House dan Community ini bisa diapresiasi secara konkrit.

Masyarakat silakan datang ke sini untuk melihat-lihat dan tentu saja karya kami dibeli. Hal itu bisa memotivasi kami lebih giat lagi untuk berkarya. (tri) Anc’ Dians, Anggota

H A R A PA N N YA agar seniman bisa antiklimaks dalam berkarya. Kami juga ingin agar seni lukis bisa lebih diperhatikan oleh semua pihak. (tri) Gani, Anggota

Bisa Bekembang TRIBUN KALTIM/TRI

BANGUNAN ruko berlantai tiga seluas 5 x 15 meter itu sejatinya cukup luas. Terletak di Jl ARS Muhammad No 58, depan Hotel Gran Senyiur. Bergaya minimalis dengan dinding depan dan pintu terbuat dari kaca, di atasnya terdapat plang bertuliskan Hi Art House.

Begitu masuk, sebuah lukisan cat minyak besar berukuran 200 x 148 cm menyita perhatian.

Seorang anak perempuan berkaus olahraga dengan rok merah seragam SD, mendekap buku di dada. Di depannya ada sebuah papan bertuliskan Di sini akan dibangun sekolah gratis/ school will be build here.

Lukisan itu berjudul When, karya perupa Balikpapan Cadio Tarompo. Di sepanjang dinding, terpampang lukisan-lukisan dengan berbagai ukuran dan aliran. Tak hanya milik Cadio, namun tercatat setidaknya ada sekitar 100 lukisan yang dipajang dan disimpan di galeri Hi Art House milik Hendra Murdani, seorang karyawan migas.

Hi Art House lahir pada April 2010. Hendra mengaku, ia mendirikan Hi Art House lantaran sejak masih bersekolah, tepatnya 1993, kerap kumpulkumpul dengan para seniman lukis. Ia pun juga hobi melukis dan memiliki sejumlah karya yang juga dipajang di sini.

“Karena sering kumpul, jadi punya cita-cita, kapan ya bisa punya galeri sendiri yang bisa memajang karya-karya para perupa di Balikpapan,” ujarnya.

Ide itu muncul pada 2007 saat Hendra bertemu dengan temanteman pelukis di Monpera pada acara Kampung Seni. Terus digodok hingga pada April 2010,

S AYA berharap Hi Art House ini nantinya tak berubah jadi supermarket atau kios.

Kehadiran tempat ini memicu para perupa untuk berkarya karena selama ini kami tidak memiliki wadah. (tri) Joey Borneo, Anggota

Wadah Para Pekerja Seni HI Art Community lahir karena keresahan para pekerja seni khususnya perupa di Balikpapan yang tak punya wadah untuk menyalurkan karya. Kerap berkumpul akhirnya melahirkan ide untuk membuat semacam galeri kecil, di mana para perupa bisa memajang karya-karyanya di Hi Art House.

MENDIRIKAN Hi Art House di Balikpapan sebenarnya bisa dianggap cukup gila.

Kami berharap, seluruh anggota di sini bisa lebih gila, produktif lagi dalam berkarya. (tri)

TRIBUN KALTIM/TRI

Butuh Diapresiasi

si kapan modal kembali.

“Tapi karena saya cinta sekali dengan dunia seni, jadi pikiran saya ya bukan buat untung semata. Kami berharap sih Hi Art House bisa

TRIBUN KALTIM/TRI

TAK sekadar mengumpulkan lukisan dan memajang karya, komunitas ini juga berusaha menyosialisasikan seni rupa kepada masyarakat luas di Balikpapan. Tujuannya, agar seluruh lapisan masyarakat bisa menikmati dan menghargai seni. Diawali dari mengenal dulu hingga bisa mencintai dan menghargainya secara konkret alias membeli karya.

Hi Art House sendiri, selain sebagai ruang pamer juga berfungsi sebagai workshop, tempat diskusi, dan kelas melukis setiap Rabu dan Minggu. Kelas ini dibuka untuk umum selama satu setengah jam. Untuk menggambar dikenai tarif Rp 75.000 dan melukis Rp 100.000 per datang.

Bahkan sejak sebulan ini, Hi Art juga menggelar kegiatan sketching (membuat sketsa) bareng. Tempatnya berpindah-pindah di luar ruangan. Siapa saja boleh ikut dan tidak dipungut bayaran. Biasanya digelar pada hari Minggu pukul 15.00 hingga selesai.

“Misalnya kami membuat sketsa ikonikon Kota Balikpapan. Nanti karyanya difoto dan dikasih masukan, kekurangannya apa saja yang harus diperbaiki,” ujar Joey Borneo.

Menurut Joey, kegiatan ini bagus dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda karena melatih psikomotorik. “Bagi yang berminat, silakan saja bergabung. Bisa ditelepon dulu untuk tahu jadwalnya di mana kami sketching bareng. Peserta hanya membawa pensil dan kertas gambar,” kata Joey. Dia berharap, ajang ini bisa menjadi alternatif kegiatan yang positif sehingga masyarakat lebih bisa menghargai seni di masa yang akan datang. (tri)

Seni di Balikpapan Lebih Hidup

KAMI ingin seni rupa di Balikpapan bisa berkembang. Baik bagi perupa juga untuk masyarakat luas. (tri)

sport hot news Gasol dan Kobe Cetak Angka Kembar SETELAH menderita kekalahan atas Los Angeles Clippers, Los Angeles Lakers bangkit di pertandingan berikutnya. Bertanding melawan Oklahoma City Thunder, Lakers menang 101-94 di laga yang digelar di Staples Center, Selasa (18/1).

Pau Gasol dan Kobe Bryant mencetak angka kembar. Keduanya sama-sama mencetak 21 poin buat Lakers. Tak hanya itu, dua bintang Lakers ini juga gagal melepaskan tembakan bebas di periode tiga menit terakhir pertandingan.

Lamar Odom mencetak 16 poin sedangkan Derek Fisher 15 poin.

Russell Westbrook mencetak 32 poin, lima rebound, dan 12 assists, Kevin Durant mencetak 24 poin buat Thunder.

Kuarter pertama kedua tim bermain sama kuat 28-28. Di kuarter kedua, Lakers mulai mendominasi permainan dengan berhasil mencetak 30 tambahan poin di kuarter ini, Thunders 27 poin.

Di kuarter ketiga Lakers terus menguasai pertandingan meski Thunder yang dimotori Kevin Durant dan Russell Westbrook memberi perlawanan sengit. Di kuarter ini Lakers membuat 23 angka dan Thunder 20 angka.

Pada kuarter terakhir Lakers berhasil menjaga irama permainannya dan berhasil menutup laga ini dengan kemenangan 101-94.

“Ini adalah kemenangan yang bagus buat kami, intensitas permainan kami sudah kembali bagus. Kemenangan yang sangat berharga karena menghadapi tim dengan kekuatan para pemain muda yang energik,” kata Pelatih Lakers, Phil Jackson.

Terkait dengan keributan saat melawan Clippers, Pelatih Lakers, Phil Jackson mengatakan bahwa Ron Artest yang terlibat ketegangan dengan pemain Clippers sudah diperiksa oleh NBA. Hasilnya, Artest tidak jadi didenda sebesar 4000 dolar AS karena Artest tidak terbukti melakukan pelanggaran keras.

Sementara itu, Kevin Garnet kembali tampil gemilang saat laga comeback. Ia membawa

Boston Celtics berhasil memenangi pertandingan atas Orlando Magic dengan skor 109-16.

“Saya sudah sembuh dan kembali kuat, saya senang sekali bisa kembali membawa tim meraih kemenangan malam ini,” kata Garnet.

Garnet mencetak 19 poin dan delapan rebound di pertandingan pertama setelah ia istirahat karena cedera.

Rajon Rondo menyumbang 10 poin dan 13 assists. Posisi Celtics masih kokoh di puncak klasemen wilayah timur dengan rekor 31-9 sementara Magic di posisi kelima dengan 2615. Para pemain Celtics merasa kehadiran Garnet di tengah-tengah mereka membuat permainan Celtics berbeda dan semakin kuat. (Tribunnews/mba)

Hasil NBA

Selasa (18/1) Bucks 84-93 Mavericks 89-103 Pacers 107-114 Kings 98-100 Nets 100-109 Magic 106-109 Timberwolves 102-113 Thunder 94-101

Rockets Pistons Clippers Hawks Warriors Celtics Blazers Lakers

PHOTO/AP

REBUT BOLA - Bintang LA Lakers, Kobe Bryant (24) mempertahankan bola saat berusaha direbut oleh forward Oklahoma City Thunder, Kevin Durant (35).

Lakers unggul di laga kandang, Selasa (18/1)

31

RABU 19 JANUARI 2011

TATAP PIALA Juara dunia F1 2010, sebastian Vettel menatap daftar nama juara yang berderet melingkat di sekeliling tropi Formula Satu. Vettel harus melewati ujian berat untuk bisa juara kembali secara berturutturut.

PHOTO/GPUPDATE

Tantangan Vettel ■ Ujian Berat Buat Jadi Juara Lagi PENGAMAT Formula satu asal Inggris, Martin Brundle meramalkan Sebastian Vettel bisa meraih juara lagi namun meraih gelar juara dunia yang kedua kali secara berturut-turut harus melalui perjuangan yang lebih berat dibanding musim 2010.

Dalam sejarah F1 baru ada delapan nama pembalap yang bisa jadi juara berturut-turut dua tahun atau lebih. Michael Schumacher yang paling lama juara beruntun.

Terakhir kali pembalap F1 bisa jadi juara dunia dua tahun secara berturutturut terjadi pada tahun 2006, yaitu saat pembalap Spanyol, Fernando Alonso meraih gelar juara dunia bersama tim Renault. Ada kans bagi Vettel untuk mengikuti jejak Alonso, tetapi vettel akan menghadapi perlawanan yang lebih keras dibanding 2010.

“Memenangkan gelar juara dunia dalam dua tahun berturut-turut sudah terbukti sulit dilakukan oleh seorang pembalap selama 60 tahun sejarah balapan Formula satu, Vettel memiliki banyak keunggulan. Dia adalah pembalap yang hebat,” kata Brundel.

Tapi, lanjut Brundel, ada

beberapa pembalap yang akan menjadi rival berat Vettel di musim 2011. Prestasi juara Vettel di musim 2010 tidak bisa dijadikan acuan mutlak, performa Vettel memang dinilai cukup dominan dan banyak unggul di beberapa race maupun kualifikasi.

Namun kelemahan Vettel ia kurang sabar dan kurang konsisten dalam balapan meski akhirnya dia bisa jadi juara dunia.

“Di 2010 ada Fernando Alonso, Lewis Hamilton, Jenson Button, Michael Schumacher, dan Nico Rosberg. Demikian pula ada Mark Webber yang diperkirakan akan kembali menunjukkan performa hebat bahkan lebih kuat dari musim sebelumnya,” kata Brundel.

Sebelum seri terakhir di Abu Dhabi di musim 2010, Vettel belum pernah berada di puncak klasemen. Puncak klasemen sementara F1 saat itu lebih banyak ditempati Mark Webber dan Fernando Alonso di dua seri menjelang seri pamungkas 2010.

“Saya memperkirakan Vettel akan lebih sulit dari sebelumnya untuk bisa mengalahkan Mark Webber,” katanya.

Performa Vettel juga sangat tergantung dengan kualitas mobil balap yang

disiapkan oleh tim. “Jika Adrian Newey kembali menggunakan kemampuan hebatnya memang Vettel akan sangat potensial untuk menjadi pembalap yang kuat dan calon juara di 2011,” katanya.

Tetapi jangan lupa, musim 2011 berbeda dengan musim 2010. Di musim 2011 ada banyak perubahan yang terjadi. KERS sudah kembali digunakan, dan sayap yang bisa disesuaikan juga dipakai, dan perubahan yang terbesar adalah penggunaan ban Pirelli,” ujar Brundle.

Dalam beberapa grand prix diperkirakan akan menghasilkan hasil atau pemenang yang lebih bervariasi. Bagi tim peserta dan pembalap F1 perlu waktu untuk penyesuaian menyiapkan mobil balap mereka sehingga bisa dikendarai dengan performa maksi-

mal. “Jadi kita bisa menyaksikan beberapa hasil balapan yang sangat bervariasi di beberapa race awal musim,” katanya.

Brundel juga memperkirakan akan terjadi gesekan panas diantara dua pembalap McLaren, Jenson Button dan Lewis Hamilton di musim 2011.

Dua pembalap ini sudah merasa setara di tim McLaren dan pernah mengalami persaingan sengit di seri balapan GP Turki 2010. Rivalitas keduanya akan jadi lebih panas di musim 2011.

“Jika Button bisa tampil bagus di kualifikasi maka ia akan memberikan Lewis lebih banyak masalah.

Masih ingat ekspresi raut muka Lewis yang kesal saat di podium ketika Jenson melewatinya? Saya pikir ketegangan semacam itu akan sering terjadi,” kata Brundel. (Tribunnews/mba)

PEMBALAP JUARA F1 BERUNTUN Nama Pembalap Alberto Ascari Juan Manuel Fangio Jack Brabham Alain Prost Ayrton Senna Michael Schumacher Mika Häkkinen Fernando Alonso

Periode 1952-1953 1954-1957 1959-1960 1985-1986 1990-1991 1994-1995, 2000-2004 1988-1999 2005-2006 *) diolah dari beberapa sumber

c m y k

32

RABU 19 JANUARI 2011

Hukuman Penjara Twitter STRIKER Liverpool Ryan Babel merupakan salah satu selebritis sepabola yang aktif di Twitter. Pengikutnya lebih dari 180.000.

Hampir tiap minggu ada sekitar 20.000 ribu calon pengikut yang antri untuk masuk. Nama Babel di Twitter tidak kalah populernya dibanding saat berada di lapangan.

Namun gara-gara Twitter pula ia kini harus menjalani ‘penjara Twitter’ dan harus membayar denda 10.000 Pound. Sanksi dari Komisi Pengawasan FA tersebut menimpa pemain depan asal Belanda ini karena memasang foto wasit Howard Webb yang

mengenakan seragam Manchester United di Twitternya. Tindakan itu dilakukan setelah Liverpool kalah 0-1 di piala FA. Selain memasang foto Webb yang dimodifikasi itu, Babel juga menambah tulisan di akun Twitternya, “Dan mereka menyebutnya salah satu wasit terbaik. Itu lelucon.”

“Jejaring sosial seperti Twitter harus dipandang sebagai ruang publik,” ujar ketua FA Roger Burden mengingatkan tindakan pelanggaran disiplin yang dilakukan Babel.”Seluruh pihak terkait harus sadar,

sama dengan pernyataan terbuka dalam media lain, pernyataan yang dipasang akan tersebar secara luas,” tambah Burden.

Babel kemudian meminta maaf atas isi twitternya itu. “Saya minta maaf jika gambar yang dipasang dianggap serius. Itu hanya reaksi emosional setelah kalah dalam pertandingan penting. Maaf Howard Webb,” tulis Babel di akun Twitternya.

Namun permintaan maaf itu tidak cukup.

Sebab isi Twitternya itu kemudian dikutip luas oleh media massa. Pemain berusia 24 tahun itu dijatuhi sanksi membayar denda 10.000

Pound. Babel pun kemudian menulis kembali di akun Twitternya dengan kelakar,”Tengah menjalani hukuman di ‘penjara Twitter’.”

Setelah itu, dia memeng tidak lagi memasang statusnya di akun Twitter.

Dalam pertandingan Piala FA tanggal 9 Januri itu, Ryan Giggs mencetak satu-satunya gol dari titik penalti yang dihadiahkan oleh Webb setelah Daniel Agger mengganjal Dimitar Berbatov. Webb kemudian mengeluarkan Steven Gerrard di menit ke 32 karena tackle keras terhadap Michael Carrick. (tribunnews/ ugi)

Temukan Arti Kehidupan ORANG tidak akan menyangka mantan pemain putri nomor satu dunia Justine Henin mampu memaknai pergulatan di lapangan tenis ke dalam kehidupan sesungguhnya. Sebagai selebritis olahraga, mungkin banyak orang menduga Justin Henin justru tenggelam dengan nama besar dan kemewahan yang didapatnya.

Jadi tidak mengherankan bila kebanyakan orang hanya melihat kehidupan Justin dari ketenaran nama dan gemerlap kemewahan yang didapatnya dari lapangan tenis.

Namun bagi Justin Henin, tenis ternyata tidak hanya sekedar memberinya nama besar dan gemerlap kemewahan.

Lewat tenis, ia bisa menemukan hakekat kehidupan.”Itu (tenis) banyak membantu saya dalam hidup ini,” ujar Henin usai mengalahkan petenis cantik India, Sania Mirza, dengan 5-7, 6-3, 6-1 pada babak pertama Grand Slam Australia Terbuka.

Baginya hidup itu tidak mudah.

Apalagi menemukan keseimbangan hidup ketika kehidupan sendiri tengah melambung ke atas. “Sangat sulit untuk menemukan keseimbangan yang bagus sepanjang waktu, karena kadang-kadang anda harus begitu fokus pada sesuatu yang terjadi dalam kehidupan pribadimu,” tambahnya.

Henin memang banyak menelan pahitnya kehidupan sebelum namanya melambung lewat lapangan tenis. Pada usia 12 tahun, Henin sudah ditinggal ibunya yang meninggal akibat kanker.

Kemudian, pada tahun 2007 dia kembali menghadapi persoalan rumah tangga karena bercerai dengan suaminya, PierreYves Hardenne. Di tahun yang sama,

saudara laki-lakinya juga mengalami cedera serius akibat kecelakaan mobil.

Tak berhenti di situ. Henin juga membuat keputusan yang mengejutkan, ketika mengumumkan gantung raket pada 2008, sebelum kembali lagi ke lapangan tenis profesional pada awal tahun lalu. “(Olahraga) memberi saya begitu banyak kekuatan setelah saya kehilangan ibu dan segalanya,” tambah Henin.

Tenis baginya bukan hanya memberi kehidupan secara materi dan nama besar.

Lewat tenis ia sering menemukan kembali semangat dan pijakan kenapa hidup ini harus ada dan dijalani. “Saya mendapatkan lagi semangat yang membara ketika kembali ke lapangan tenis. Itu banyak membantu saya untuk tidak melupakan tentang waktu yang sulit, tetapi menemukan sebuah arti

dalam hidupku. Itulah apa yang tenis berikan kepadaku,” ungkapnya.

Peraih tujuh gelar grand slam ini juga mengatakan, tampil konsisten dalam sebuah level tinggi membantu seseorang untuk melakukan apapun sesuai kemampuan terbaiknya. Pasalnya, pasti akan banyak tekanan, sehingga orang harus menghadapinya.

“Itulah hidup yang indah, hidup yang tidak mudah, tetapi saya kira kita semua sangat beruntung,” ungkap pemain berusia 28 tahun ini.

“Sangat penting untuk tidak pernah melupakan bahwa kita adalah orangorang biasa sebelum menjadi atlet dan jika anda menemukan keseimbangan ini, maka, itulah yang terbaik. Itulah hakekat dan arti kehidupan,” tambah juara Australia Terbuka 2004 ini. (tribunnews/ ugi)

Bukan Pesona Kecantikan JIKA penonton mau berbondong-bondong memenuhi stadion untuk melihat Maria Sharapova, Ana Ivanovic, Maria Kirilenko, Dementieva atau Anna Kournikova bisa saja karena terpesona kecantikan mereka daripada skill bermain di lapangan. hal ini tidak terjadi pada Justine Henin. Petenis yang berjuluk ‘the beauty of one-handed backhand” ini tidak menjanjikan pesona kecantikan. Wajah dan posturnya biasa-biasa saja, tetapi kualitas forehand, backhand, volley, overhead smash, ser ve and volley stylenya di atas rata-rata.

Pemain yang suka berteriak ‘alley’ saat melakukan winner lahir pada 1 Juni 1982 ini mempunyai tinggi badan ‘hanya’ 168

cm. Tinggi badan ini jauh di bawah petenis wanita dunia yang rata-rata di atas 180 cm.

Dia bahkan lebih pendek dari Angie Wijaya, petenis yang pernah menjadi kebanggaan Indonesia. Petenis kelahiran Bandung yang pernah menjuarai Wimbledon Junior memiliki postur 172 cm.

Kita semua mahfum permainan tennis sangat ditentukan oleh tinggi badan.

Namun demikian tinggi badan bukan segala-galanya. Setidaknya ini sudah ditunjukkan Justine henin dengan prestasi-prestasinya. Empat gelar Rolland Garros, dua US Open, Australian Open, WTA Championship dan sejumlah gelar tropi WTA yang totalnya mencapi 41 gelar. (ugi)

c m y k