Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim) Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
INDEPENDEN & KREDIBEL
No.019/Tahun 9
JUMAT, 27 MEI 2011
follow us: @tribunkaltim
e-mail: tribunkaltim@yahoo.com; redaksi@tribunkaltim.co.id
epaper.tribunkaltim.co.id join us:
36
Halaman
Penembak Tiga Polisi Dibekuk
ANTARA-SAHRUL MANDA TIKUPADANG
PALU, TRIBUN - Dalam hitungan jam, kepolisian berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku penembakan terhadap tiga polisi di Jalan Emy Saelan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (25/5). Dua pelaku lainnya masih diburu. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya langsung melakukan razia pengendara sepeda motor di sejumlah akses keluar Kota Palu tak lama setelah penembakan. “Sekitar pukul 18.00 Wita, ada dua orang yang kami duga pelaku penembakan ditangkap ketika
Sejumlah keluarga menangis saat menerima jenasah Alm. Bripda Andi Ibrar di rumah duka di Makassar Sulsel, Kamis (26/5). Bripda Andi Ibrar merupakan salah satu dari dua polisi yang tewas ditembak oleh perampok bersenjata Bank BCA di Palu, Sulteng.
● Bersambung Hal 8
KPK Cekal Nazaruddin ■ Saat Ini Berada di Singapura ”Nazaruddin pergi ke Singapura pada 23 Mei 2011. Saya ada datanya. Cekal dari KPK yang kami terima tanggal 24 Mei 2011.” Patrialis Akbar Menteri Hukum dan HAM
JAKARTA, TRIBUN Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin resmi dicegah dan tangkal (cekal) bepergian ke luar negeri terhitung sejak 24 Mei 2011.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi bidang pencegahan M Jasin membenarkan hal tersebut. Surat permohonan itu pun sudah disetujui oleh Ditjen Imigrasi Kemenkum dan HAM. “Sudah dicekal dan pengajuan permohonannya diajukan ke Imigrasi KemenkumHAM sejak, Selasa (24/5),” kata Jasin. Saat dikonfirmasi, Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, M Husin mebenarkan bahwa Dirjen Imigrasi telah menerbitkan
surat pencegahan atas Nazaruddin pada 24 Mei 2011. “Sudah, per tanggal 24,” katanya. Menurut Husin, surat cegah Nazaruddin itu diterbitkan berdasarkan permintaan KPK. Surat dari KPK diterima Dirjen Keimigrasian pada 24 Mei 2011. “KPK sudah meminta tanggal 24 minta kepada kita untuk pencegahan,” ucapnya. Meski telah dicekal, kemarin sempat terjadi kehebohan karena Nazarudin saat ini telah ANTARA-ANDIKA WAHYU
● Bersambung Hal 9
Mallarangeng akan Dipanggil KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memastikan akan memeriksa Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alvian Mallarangeng terkait
penyelidikan kasus suap pembangunan Wisma Altet SEA Games di Palembang. KPK sudah menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan juru bicara Presiden
SBY itu. “Selain M Nazarudin, kita juga berencana memanggil Andi ● Bersambung Hal 9
Misteri Strategi Fergie “BARCELONA sudah kita ketahui strategi dan gaya permainannya. D-1 Yang belum kita tahu, apa yang akan dilakukan Ferguson.” Begitu komentar Manajer Arsenal, Arsene Wenger, ketika membuat prediksi laga final Liga Champions musin 20102011 antara Barcelona kontra Manchester United di Stadion Wembley, London, Minggu (29/5) dini hari. Ya, strategi maupun formasi yang akan dipakai Manajer MU, Sir Alex Ferguson, memang masih menjadi misteri. Ini menjadi pertanyaan besar sebelum laga final di Wembley. Apakah MU akan bermain bertahan, total menyerang, atau menggabungkan keduanya dengan gaya menunggu kemudian melancarkan serangan balik? Setiap tim yang akan menghadapi Barca, strategi dari lawannya selalu menjadi pokok bahasan utama. Bagaimanakah cara tim yang menjadi lawan El Catalan bisa meredam permainan indah Lionel Messi dkk? ● Bersambung Hal 8
ANALISIS TRAPATTONI
Tangguh vs Indah
IST
Trapattoni
INI adalah final yang menyuguhkan dua tim terbaik di Eropa. Dari sudut pandang teknis, kedua tim memiliki gaya berbeda. Tim Anglo-Saxon yang sangat kuat menghadapi tim Barcelona yang kaya akan imajinasi dan teknik brilian. Manchester United memiliki karakter spesial Inggris. Mereka biasanya penuh skill, tapi ● Bersambung Hal 8
Ruhut Sitompul memberikan keterangan terkait posisi dirinya sebagai Jubir Partai Demokrat dalam sebuah acara di Jakarta.
Nurpati-Ruhut Saling Klaim Jubir AROMA perpecahan di kalangan Partai Demokrat makin tercium meski telah ada pertemuan besar di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor. Sehari setelah
pertemuan, Partai Demokrat “menyingkirkan” Ruhut Sitompul dari posisi sebagai juru bicara (jubir). Posisi Jubir Partai Demokrat dialihkan kepada Andi Nurpati, mantan anggota Komisi Pemilihan
Umum (KPU) yang kini Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat. Keputusan itu diambil setelah DPP Partai Demokrat ● Bersambung Hal 9
SBY Harapkan Kongres Lanjutan ● Menpora Ingin Temui Toisutta-Panigoro JAKARTA, TRIBUN Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng berencana menemui dua kandidat Ketua Umum PSSI, George Toisutta dan Arifin Panigoro. Dua
kandidat yang dijagokan pemilik suara yang tergabung dalam Kelompok 78 ini dianggap perlu didengarkan pendapatnya untuk menyukseskan jalannya kongres insan
Sisi Lain Imdaad Hamid (2)
Nginap di Kantor SELAMA puluhan tahun menjadi pegawai negeri sipil (PNS), Imdaad Hamid tergolong workaholic (gila kerja). Dedikasinya sebagai abdi masyarakat justru membuat ia sulit membagi waktu bersama keluarga. Hal ini terus berlangsung hingga Imdaad menjadi Walikota Balikpapan selama dua periode. “SAYA tidak mampu menyeimbangkan waktu untuk keluarga dan kerja. Keluarga hampir sepenuhnya saya serahkan ke Ibu. Komunikasi dengan anak-anak baru intens setelah mereka beranjak besar,” ujarnya. Kenyataan ini menjadi
TRIBUN/AMI
Imdaad Hamid
inspirasi dia dalam pembinaan masyarakat. Selama periode kedua kepemimpinannya sebagai walikota, ia selalu menekankan peningkatan kesejahteraan keluarga sebagai pilar pembangunan. ● Bersambung Hal 8
persebakbolaan nasional. Menurut Andi, pendekatan persuasif perlu dilakukan pemerintah untuk kemungkinan pelaksanaan Kongres PSSI lanjutan dengan mempertemukan pihak yang
terkait dengan Kongres. “Kelihatan ada titik terang (menuju Kongres lanjutan) dan diperlukan pertemuan agar lebih mendalam. Pokoknya ini sedang kami lakukan pendekatan dan ● Bersambung Hal 9
CMYK
4
JUMAT 27 MEI 2011
tribun finance & investment
Bank Wajib Ganti Dana Nasabah Masyarakat Tidak Perlu Cemas 60 Persen Fraud Dilakukan Orang Dalam
KOMPAS/HERU
SRI
KUMORO
PAMERAN AGROBISNIS - Berbagai jenis produk unggulan buah dan sayuran dipamerkan pada Agro & Food Expo 2011 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (26/05). Pameran produk agrobisnis, makanan, dan teknologi pendukung tersebut akan berlangsung hingga 29 Mei.
JAKARTA - Anda tidak perlu mencemaskan dana simpanan di bank menyusul terjadinya beberapa kasus pembobolan dana milik nasabah yang terjadi belakangan ini. Sebab Bank Indonesia (BI) melindungi penuh nasabah dengan mewajibkan pihak bank mengganti dana nasabah yang dibobol. “Bila ada kejahatan bank, seperti pembobolan dana nasabah, bank wajib mengganti sebesar dana yang dibobol. Ini untuk menjaga kenyamanan nasabah dan bentuk perlindungan konsumen,” tegas Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah dalam seminar bertajuk “Pembobolan Dana Nasabah Bank dan Celah Kriminal Priority Banking” di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (26/5) Menurut Halim, bank harus mengganti dana jika nasabah merasa dirugikan karena suatu hal yang tidak diketahui nasabah. Halim mencontohkan, dana tabungan nasabah tibatiba berkurang, tetapi nasabah tidak merasa mengambil uangnya. “Kalau ini terbukti, bank wajib mengganti uang tersebut tanpa ada tawar menawar,” katanya. Mekanismenya, nasabah mengajukan klaim ke bank yang bersangkutan. Misalnya berkurangnya karena ada pe-
narikan lewat ATM, bank akan menelusuri dan melakukan pengecekan melalui CCTV di ATM. “Dilihat nantinya yang menarik dananya siapa, dan BI mewajibkan bank langsung mengganti,” kata Halim. Halim meminta masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir terhadap keamanan simpanannya di bank menyusul tersiarnya kabar pembobolan dana di bank. Menurut Halim, industri perbankan RI masih dalam kondisi aman dengan tingkat likuiditas yang baik. Halim meminta nasabah tidak panik
dalam mendengar berita kasus pembobolan. “Masyarakat jangan khawatir, dana yang disimpan di bank itu aman,” tandasnya. Di sisi lain Halim mengakui kejahatan atau fraud di bank semakin canggih, lengkap dengan perencanaan yang matang. Pelaku dapat melihat celah dan kelemahan sistem bank untuk membobolnya, kemudian mengalirkannya ke pasar modal untuk menghapus jejak dan sulit dilacak. “Fraud yang terjadi semakin canggih. Modus operandi meli-
Sanksi Terlalu Berat KETUA Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menilai sanksi yang dijatuhkan BI terhadap Bank Mega karena kasus pembobolan dana nasabah di kantor cabang Bank Mega Jababeka tidak tepat. “Bank itu korban juga. Nah ini tidak tepat dan tidak efektif kalau banknya yang dihukum, karena kan ini orang-orangnya tidak. Jadi harusnya lebih ke orangnya untuk memberikan efek jera,” ujar Sigit, Kamis (26/5). Sanksi tidak boleh menambah nasabah dan kantor cabang, itu merupakan sanksi yang paling berat. “Berpotensi mengancam kerugian karena mengancam pertumbuhan. Harusnya dipilah-pilah, mana fraud dari manajemen atau oknum di tatanan bawah. Kalau jajaran komisaris dan direksi terlibat, itu saya setuju sanksi seperti ini (Bank Mega),” katanya. BI telah memberikan sejumlah sanksi kepada Bank Mega terkait pembobolan dana nasabahnya. Bank Mega dua kali kebobolan, pertama dana PT Elnusa Tbk Rp 111 miliar dan dana Pemkab Batubara, Sumatera Utara, Rp 80 miliar. Sanksi tersebut di antaranya adalah pelarangan buka cabang baru selama setahun. (ugi)
batkan perencanaan yang matang, sindikat, melintas batas otoritas yang bergerak di industri keuangan,” ujar Halim. Fraud banyak dilakukan sindikat yang berkolusi dengan oknum bank. Di sisi lain, bank belum seratus persen siap menghadapi kejahatan perbankan yang semakin canggih ini. Ketua Perhimpunan BankBank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengungkapkan, fraud di perbankan sebanyak 60 persennya dilakukan oleh pegawai atau orang dalam bank tersebut. Kontrol internal bank diperlukan untuk meminimalisir fraud tersebut. Untuk itu bank harus selalu waspada dan memperketat pengawasan internal. “Kita harus waspada, ini lebih dari separuhnya kan (60 persen), pihak Bareskrim-pun mengatakan memang banyak yang terlibat kejahatan itu orang dalam bank sendiri,” tuturnya. Menurut Sigit, bank menghadapi dilema ketika menemukan fraud pada lebaganya. Melaporkan kepada pihak berwenang, seluruh nasabah akan tahu dan akan mengurangi kepercayaan nasabah. “Taruhanya reputasi bank. Kalau kita lihat Citibank misalnya, karena jujur melaporkan justru impact-nya besar,” jelas Sigit. (tribunnews/ugi)
Bisnis Data Telkomsel Raup Rp 1,6 Triliun JAKARTA - Telkomsel berhasil menangguk pendapatan dari data pada wartal I-2011 lalu sebesar Rp 1,6 triliun. Angka tersebut dianggap sebagai sebuah prestasi, karena usaha perusahaan telekomunikasi terbesar tersebut untuk meningkatkan layanan data cukup berhasil. Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, angka tersebut
berarti ada peningkatan pendapatan dari data yaitu 14 persen dari seluruh pendapatan Telkomsel selama kwartal I2011. “Ada peningkatan pendapatan dari data dibandingkan pendapatan voice dan SMS. Kita akan menargetkan tahun ini pendapatan dari data menjadi 19 persen,” kata Sarwoto saat memberikan sambutan hari ulang tahun ke-16 Telkomsel di
Jakarta, Kamis (26/5). Disebutkannya, voice dan SMS yang saat ini menjadi sumber pendapatan utama Telkomsel bakalan berkurang dan digantikan dengan layanan data. Kebutuhan data masyarakat saat ini masih kecil, namun diperkirakan pada beberapa tahun ke depan akan semakin besar. Hal itu dibuktikan dengan terus mening-
CMYK
katnya layanan data. Kontribusi pendapatan Telkomsel dari data juga terus meningkat, di mana pada 2009 pendapatan dari non voice dan SMS tersebut mencapai tujuh persen dan meningkat menjadi 12 persen pada 2010. “Tahun-tahun ke depan diharapkan akan lebih besar lagi,” tandasnya. Namun demikian, jelasnya, hal itu tergantung dari kesuksesan transformasi broadband
yang saat ini sedang dilakukan oleh Telkomsel. Perusahaan tersebut saat ini terus melakukan investasi bidang broadband dengan menambah kapasitas data di seuruh Indonesia. “Kita sedang membangun storage dengan kapasitas empat pentabyte, ukurannya bukan gigabyte lagi. Bahkan kapasitas ini sudah sejajar dengan storage perbankan,” ujarnya. (tribunnews/ewa)
tribun facebook
JUMAT 27 MEI 2011
5
Pasti Ada Kepentingannya â—? Anggota DPR PDIP Boleh Terima Dana dari Luar Anggota DPR asal Fraksi PDI Perjuangan diperbolehkan menerima bantuan dana dari pihak luar untuk kepentingan pribadi. Tidak ada peraturan fraksi yang membatasi penerimaan dana kader untuk kepentingan pribadi, seperti membiaya kampanye atau pembinaan konstituen. Menurut Anda, layakkah bantuan tersebut diterima untuk seo...rang anggota DPR? Bisakah menjamin mereka bersih dari kepentingan? Burhan Doank Gejala seperti itu khan uda sejak lama di praktekkan dan terbukti imbasnya berpengaruh dengan integritas kinerja wakil rakyat yang akhirnya mengedepankan kepentingan dia dan penyandang dana. Pola semacam ini harus secepatnya dirubah jika integritas dan kinerja wakil rakyat benar-benar ingin ditingkatkan demi perjuangan hak-hak rakyat. Adi Surya Tidak ada makan siang gratis, pasti ada pamrih dalam setiap peeberian kepada pejabat publik baik di eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Semua termasuk gratifikasi/suap yang jelas haram hukumnya. Di sisi lain inilah resiko yang harus dia...mbil ketika kita lebih memilih sekularisme dan demokrasi dalam mengatur kehidupan. Tidakkah ini menyadarkan kita bahwa sistem yang diterapkan saat ini justru semakin menjauhkan kita untuk sejahtera dunia dan akhirat? Sudah saatnya kita semua bertaubat (kembali) ke jalan Allah SWT dengan menerapkan seluruh aturan yang telah diturunkan oleh-Nya yaitu Syariat Islam secara total, murni dan konsekuen melalui penegakkan kembali Daulah Khilafah Islamiyah. Agust Wangkay Itu bagus dan fair, karena mereka wakil rakyat atau konstituen, maka kanstituen boleh donk mensupport
tugas wakilnya, dengan catatan bahwa segala sesuatunya harus terbuka bin transparant !!! KoenTo Hoed Hari gini msh percaya ama anggota dewan terhormat yg mewakili rakyat bagian sono...apa kata dunia???
Mario Suripatty Yang jelas aturan partai harus tunduk pada aturan yang lebih tinggi seperti permen, PP atau UU. Kalau aturan yang lebih tinggi menyatakan hal tersebut dikategorikan gratifikasi atau tindakan suap, maka baik penerima suap atau yang disuap harus tetap diproses di muka hukum, biarpun partainya tidak menghukum. Anggota DPR harus berjuang untuk rakyat, bukan berjuang untuk diri sendiri, karena untuk itulah mereka digaji. Jadi jika selama menjabat jadi pejabat negara, menerima sumbangan untuk kepentingan pribadi, itu dapat digolongkan dengan suap, karena menyangkut jabatan politik anggota DPR. Muhammad Yusuf Tidak layak seorang anggota DPR menerima dana dari luar ...karena tidak ada bantuan yang gratis pasti ada kemauan dan kepetingann sidonatur ...salah satunya untuk memudahkan mendapat proyek atau fasilitas lain dari anggota dewan tersebut ...... sehingga anggota DPR sudah TERSANDRA utang budi ... sehingga dia tidak bisa berbuat banyak untuk pentingan rakyat.... tetap memetingkan kepetingan para donaturnya ... begitulah sistim sekuler yang selalu memihak kepada para pemilik modal sehinnga jarak sikaya dan simiskin sangat menjolok yang kaya semakin kaya yang miskin tambah melarat...marilah kita kembali kepada syariat islam yang akan mengantarkan
pada kesejahteraan yang merata pada umat...tanpa ada perbedaan yang mencolok. Soegeng Munadji Jika rasa kebangsaan sang penerima dana tersebut tipis, maka di kemudian hari dia barangkali dapat menghianati bangsa ini dengan jadi agen bangsa lain atau mungkin juga menyebar informasi yang semesti harus di rahasiakan. Hal ini tidak sebatas pada satu atau dua fraksi saja, tetapi pada semua fraksi. Arsrochliant Yulianto Drestayumna Ilmu dagang pasti dipakai...MODAL YANG DIKELUARKAN PASTI HARUS BALIK DAN BAHKAN UNTUNG...
Bimo Putra Kalau anggota DPR boleh menerima bantuan dari orang lain, pastilah yang memberi ada maksud tertentu dan mengharapkan imbalannya. Sedangkan anggota DPR tersebut akan merasa berhutang budi pada yang memberi, sehingga akan mengakibatkan harap...an yang ingin di capai menjadi salah arahnya. Harusnya jadi wakil rakyat itu harus benar-benar menjalankan amanahnya, Insya Allah rezeki akan datang sendirinya buat berhati iklas membangun bangsa ini Rustandi Smdasbr Bismillah, wah...wah...? saat ini partai sudah semakin berani dan pandai bukan hanya sebagai wakil dari rakyat dalam ranah pemerintahan tapi juga wakil dari pengusaha di pemerintahan. kalau wakil rakyat berani terima dana dari kepentingan l...uar dalam urusan dan kepentingan apapun maka akan semakin kacau wakil rakyat kita akan kemana kepentingan itu diletakkan bila anggota dewan sudah semakin pandai berdagang, orang memberi pasti ada syaratnya karena yang diberi
bukan 50ribu atau 100ribu namun jutaan bahkan ratusan juta, adakah investasi tanpa keuntungan. saya berharap KPK turun tangan dalam hal ini begitu juga PEMERINTAH yang mengatur hal ini agar negara kita, dapat bangkit menjadi negara yang peduli rakyat dan bangsanya karena kita INDONESIA di kenal sebagai bangsa dengan budaya timur yang baik, semoga akan tetap demikian adanya, wassalam...! Suwardi Paser Asslamu ‘alaikum w w. Saya tidak sependapat jika anggota DPR diperbolehkan menerima bantuan dari luar untuk kepetingan pribadi karena jika diperbolehkan maka bisa mempengaruhi kemurnian politik, bisa masuk ranah suap yang melanggar hukum, a...kan merusak citra partai dan akhirnya berhadapan dengan KPK : contoh kasus pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia, Miranda S.Goeltom. Anggota DPR yang kita harapkan bisa menyerap aspirasi rakyat dan independen, tetapi jika sudah menerima suap baik dalam memilih calon dan membuat undang-undang, maka suara anggota DPR bisa tidak murni lagi dan kembali ke ADUL (ADA DUWIT URUSAN LANCAR). Arliansyah Armansyah Siapapun yg menjabat sebagai anggota DPR tidak terlepas dari kepentingan.Bohong saja jika anggota DPR tidak punya kepentingan. Kenapa? Simbiosis mutulisme-saling menguntungkan. Sepanjang tidak merugikan negara atau pihak lain, maka sah2 saj...a anggota DPR menerima bantuan dari pihak manapun jua. Salut untuk fraksi PDI Perjuangan yg telah membuka pemahaman betapa pentingnya peran anggota DPR. Jika tidak seperti itu, DPR hanya sekelompok orang bisu, terima gaji buta dan tidak punya jiwa fighter. Rini Kurniawaty Waduh duh... Anggota DPR kok ya diberi bantuan dana, yang pasti ada pamrihnya tho?! Harusnya yang diberi bantuan dana itu dari kalangan bawah, agar
mereka bisa mentas dari kemiskinan . Kadir Sambolangi Layak saja. Tergantung sifat bantuan dana itu apa. Kalau bantuan sukarela tanpa pamrih ga masalah. Kalaupun ada pamrih, juga tidak masalah sepanjang tidak merugikan kepentingan umum. Uangnya mau digunakan untuk apa itu hak yang punya duit kan? Syaukani Ismail Ar-Rasyidi Layak, tetapi terlalu beresiko. Seolah2 untuk mengaburkan dana korupsi, dll.
Januar As Ari Naif jika bantuan itu ga ada maksud dan tujuannya,bagaimanapun hal itu pasti lah mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Lagipula seorang anggota DPR saya kira tidak membutuhkan dana tersebut,ekonomi mereka jauh dari ekonomi rakyat yang makan nasi aking. KoenTo Hoed Mestinya anggota dpr yg terhormat itu nonton acara sentilan sentilun, setiap malam selasa jam 22.30 di metro tv.
Hmb Cab Bontang Gada dpr yang bisa di percaya,,,,,,,,,,
WĂro SableĂąks Asal jelas n transparan dana yang di dapat dari mana why not???????
tribun nasional Paspor Nunun Resmi Dicabut
6
JUMAT 27 MEI 2011
● Pengacara: Seperti Kena Serangan Jantung JAKARTA, TRIBUN - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menegaskan jika pihaknya sudah mencabut paspor atas nama Nunun Nurbaeti. “Hari ini sudah resmi dicabut. Hari ini kita langsung laksanakan,” kata Patrialis sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas (Ratas) di kantor Presiden Jakarta, Kamis (25/5). Menurut dia beberapa menit yang lalu surat KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) berisi permintaan pencabutan paspor Nunun sudah diterima Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi dan ditandatangani Ketua KPK Busyro Muqqodas.
“Kami melaksanakan tugas itu. Dirjen imigrasi segera berkoordinasi dengan perwakilan kita di luar negeri. Terutama di negara-negara yang diduga keberadaan Ibu Nunun,” kata Patrialis. Konsekuensi dari pencabutan paspor itu, lanjut Patrialis, membuat Nunun tidak punya izin lagi tinggal di negara saat ini Nunun berada. Nunun disebut-sebut sekarang berada di Singapura. “Ibu Nunun tidak bisa kemana-mana. Karena itu diberitahukan ke seluruh negara Republik Indonesia. Di ASEAN, nanti perwakilan kita yang menentukan,” kata dia. Menanggapi hal ini, kubu Nunun Nurbaeti kaget bukan
kepalang. “Kami kaget sekali. Dan seperti kena serangan jantung dua kali,” kata penasihat hukum Nunun yaitu Ina Rahman dalam pesan singkatnya, Kamis (26/5). Pasalnya, kata Ina, sampai saat ini saja, pihaknya maupun pihak keluarga belum mendapat pemberitahuan resmi perihal peningkatan status hukum Nunun menjadi tersangka. Namun kini, mereka sudah dikejutkan lagi dengan penarikan paspor milik Nunun. “Kami belum dapat pemberitahuan resmi tentang status ibu, tiba-tiba paspor ibu dicabut. Tapi itulah keadilan KPK terhadap klien kami,” ujarnya. (tribunnews.com)
Selalu Kembalikan Amplop KETUA Mahkamah Konstitusi Mahfud MD pernah tergabung dalam tim sosialisasi UUD kala dirinya menjadi anggota DPR. Agus Condro, terdakwa kasus suap pemenangan Miranda S Gultom sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) bank Indonesia (BI) juga tergabung dalam tim yang diketuai oleh Mahfud itu. Mahfud mengaku, saat tergabung dalam tim tersebut, dirinya dan Agus kerap
mendapatkan amplop dari pihak daerah, tuan rumah penyelenggaraan sosialisasi. Namun, amplop-amplop itu selalu dikembalikan oleh mereka. “Setiap dikasih uang oleh daerah saya kembalikan . Termasuk di Kediri. Kami ceramah ramai-ramai, dikasih sarung, dibungkus kertas lalu didalamnya ada amplop berisi uang sekitar Rp 5 juta. Lalu saya katakan ini harus dikembalikan,” ujarnya usai bersaksi di Pengadilan Tipikor,
Jakarta, Kamis (26/5). Mahfud memastikan seluruh anggota tim sosialisasi UUD melakukan hal serupa. “Kalau pegawai tidak ya. Dia (pegawai) boleh terima seperti itu. Uang perjalanan itu boleh (diterima),” imbuhnya. Mahfud mengaku, saat di tim sosialisasi UUD, dirinya dan Agus Condro memang sangat kompak dan dekat. Tak heran, diantara mereka kerap curhat satu sama lain. (tribunnews.com)
Tak Digaji, Satpam Bandara Gantung Diri
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD (tengah) berpelukan dengan terdakwa mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP 1999-2004, Agus Condro Prayitno, sebelum menjadi saksi dalam kasus dugaan pemberian suap cek perjalanan saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).
SBY Pantau Macet via Twitter JAKARTA, TRIBUN - Boleh dibilang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak pernah merasakan kemacetan di jalan raya. Karena itu merupakan prosedur tetap pelayanan bagi kepala negara. Namun demikian, SBY mengaku terus memantau kemacetan lalu lintas yang merupakan masalah serius di kotakota besar di Indonesia. Dari mana Presiden memantau kemacetan lalu lintas? Yah, salah satunya melalui akun pertemanan sosial Twitter dan Facebook. “Kalau kita melihat dan mendengarkan Twitter, radio, Facebook, SMS, talkshow percakapan di warung kopi, di kota-kota besar termasuk di Jakarta, hampir selalu mereka membicarakan tentang kemacetan di Jakarta. Dan saya yakin juga di kota-kota lain,” kata SBY dalam pengantar sebelum memulai Rapat Terbatas (Ratas) di kantor Presiden Jakarta, Kamis (26/5).
Presiden mengaku masalah macet ini serius sebab kalau terus macet dan tidak ada pembaikan apalagi kalau tambah memburuk maka akan membikin tidak nyaman warga dan semua pengguna jalan. “Akan menambah ongkos jasa angkutan karena harus menghabiskan bahan bakar banyak tambah polusi. Karena menghabiskan bahan bakar banyak, harga jasa angkutan juga naik,” kata Presiden. Jika itu terjadi, lanjut Presiden, maka yang kena dampaknya adalah juga rakyat. “Kemudian berpengaruh pada daya saing bisnis. Mengganggu efisiensi dalam bisnis kita,” ujar dia. Dikatakan masalah kemacetan di berbagai kota besar di Indonesia adalah masalah pelik dan tidak mudah diatasi. “Jadi jangan terlalu cepat menyalahkan. Ini tidak mampu, ini tidak becus, sebab ini memang pelik,” kata SBY. (tribunnews.com)
JAKARTA - Arif Faturahman (37) seorang Satpam Bandara Soekarno Hatta nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Kamis (26/5) sekitar pukul 09.15 WIB. Diduga ia terdesak kebutuhan ekonomi. Korban ditemukan di ruang tamu rumahnya yang terletak di Gang Remaja III Nomor 2 RT 7 / 6 Kelurahan Manggarai, Tebet Jakarta Selatan. Kejadian tersebut berawal ketika korban pulang kerja, ia sedang sendiri di rumahnya. Ketika itu, istrinya Sri Mulatsi sedang mengantar anaknya ke sekolah SD. “Sepulangnya mengantarkan anak sekolah, diketahui suaminya sudah tergantung dengan seutas tali kabel setrika di ruang tamu,” ucap Kapolsek Tebet, Kompol Udik Tanang kepada wartawan. Kemudian sang istri pun langsung melepas tali tersebut, namun sayang suaminya sudah tidak bernyawa lagi. “Latar belakang ada persoalan di tempat kerjaan sudah 3 bulan tidak mendapat gaji,” ucap Udik. Saat jenazah Arif akan diotopsi, pihak keluarga tidak memberikan izin. “Keluarga tidak mau diotopsi, dan membuat pernyataan yang diketahui Ketua RT dan RW setempat,” kata Udik menutup pembicaraan. (tribunnews.com)
JUMAT 27 MEI 2011
7
AS Tolak Mundur dari Libya ● Sampai Moammar Kadhafy Turun LONDON, TRIBUN - Pasukan Amerika Serikat dan Inggris tidak akan pernah mundur dan melunak terhadap Moammar Kadhafy sampai pemimpin Libya itu turun dari posisinya. Kedua negara mengatakan bahwa hal ini dilakukan demi melindungi rakyat Libya yang menjadi sasaran penyerangan tentara Khadafi. Presiden Amerika Serikat,
Barack Obama, pada konferensi pers di Inggris, Rabu (26/ 5) waktu setempat, mengatakan bahwa rakyat Libya harus menang melawan kediktatoran. Obama juga mengatakan bahwa AS akan terus berada di Libya sampai rakyat merasa aman, yang artinya Kadhafy telah turun. “Kami tidak akan melunak sampai rakyat Libya
terlindungi dan bayangbayang tirani dihapuskan,” ujar Obama. IA mengakui bahwa operasi tentara koalisi dan NATO di Libya memang berjalan lambat, namun dia memastikan walaupun lambat namun prosesnya stabil. “Waktunya sudah habis bagi Kadhafy dan dia harus turun dari kekuasaan dan menyerahkannya kepada rakyat Libya. Kami tidak akan mengendurkan tekanan yang kami lakukan,” ujar Obama. Pernyataan ini disampaikan Obama usai bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, di kediamannya di Downing Street nomor 10. Inggris adalah salah satu negara tujuan Obama dalam tur sepekannya ke Eropa yang dimulai pada Senin lalu. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Cameron. Dia menghimbau agar masyarakat Inggris dan AS bersabar sebab misi kedua negara di Libya membutuhkan waktu. Kedua kepala negara sepakat untuk terus meningkatkan tekanan terhadap Kadhafy. “Ini bukan waktunya kita menciut dan mundur serta hanya memikirkan kepentingan dan masalah kita sendiri. Inilah masalah kita dan di sinilah kepentingan besar kita. Sulit membayangkan masa depan Libya dengan Kadhafy yang masih berkuasa. Dia harus pergi,” ujarnya. Baik Obama dan Cameron tengah mengalami tekanan dari anggota parlemen mereka yang mempertanyakan peran kedua negara di Libya. Anggota parlemen AS bahkan mengancam akan mengurangi anggaran untuk misi Libya karena Obama dinilai telah mengirimkan pasukan tanpa seizin parlemen. (vnc)
AP/PHOTO CHARLIE RIEDEL
TERPAKSA MENGUNGSI - Seorang ibu meratapi rumahnya di Kota Joplin, Missouri, Amerika Serikat, Kamis (26/5), yang hancur akibat diterjang badai tornado. Badai tornado yang terjadi pada Minggu (22/5) malam waktu setempat, telah mengakibatkan sedikitnya 144 tewas dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Akibatnya, banyak warga Joplin yang tinggal di tempat pengungsian atau mengungsi ke kota lain, sembari pemerintah membersihkan puing agar dapat dibangun kembali.
Tertusuk Kompresor, Sopir Truk Jadi Balon WELLINGTON, TRIBUN Seorang sopir truk nyaris meledak setelah selang kompresor tertancap di bokongnya dan memompakan udara ke tubuhnya. Akibatnya, tubuh Steve McCormack, asal Selandia Baru, pun menggelembung bak balon, bahkan nyaris meledak. Udara mengisi tubuhnya dengan cepat dan menggelembungkan kaki, dada, dan wajahnya. Tekanan udara juga menyebabkan paru-parunya dipenuhi udara dan menekan jantungnya. McCormack berdiri di samping truknya ketika dia tiba-tiba terpeleset dan jatuh akhir pekan lalu. Bokongnya mendarat tepat di atas ujung selang kompresor. Benda itu langsung memompakan
AP/SAMANTHA
McCormack saat terbaring di rumah sakit.
udara ke dalam tubuh McCormack. Lelaki 48 tahun itu mengaku hanya bisa berbaring di tanah ketika “tubuhnya terus menggelembung bak balon”. Beruntung dia sempat menjerit dan jeritannya didengar teman-temannya. Melihat kondisi McCormack, mereka langsung mematikan
katup untuk menghentikan aliran udara. “Saya merasakan angin masuk ke badan saya. Rasanya seperti mau meledak,” katanya sambil berbaring di ranjang rumah sakit di Whakatane. Tim medis datang satu jam kemudian. “Saya diinfus, tetapi udara di badan saya mendorong jarum infus,”
ujarnya. McCormack dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tubuh bengkak dan paru-paru penuh cairan. Menurut dokter, udara telah memisahkan lemak dari otot tubuh McCormack. “Udara mengisi tubuhnya dengan cepat dan menggelembungkan kaki, dada, dan wajahnya,” kata dokter. Akibat kecelakaan itu, kulitnya penuh gelembung udara. Meskipun dokter berhasil mengeluarkan cairan berlebih dari tubuhnya, McCormack juga harus mengeluarkan udara dengan cara natural. “Dengan bersendawa atau buang angin,” ujar sopir truk itu. Diperlukan waktu tiga hari untuk kembali ke ukuran tubuh semula. (kompas.com)
8
tribun buffer
JUMAT 27 MEI 2011
Bom Nazar PADA saat KPK memintakan pencekalan atas Muhammad Nazaruddin, ternyata Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) itu sejak 23 Mei 2011 sudah minggat ke Singapura. Teknis dan cara ini merupakan copy paste yang biasa dilakukan oleh tersangka atau pelaku korupsi di Indonesia. Adalah Ketua Makamah Konstitusi, Mahfud MD menyatakan negara Indonesia dalam bahaya korupsi, karena itu harus ada gerakan untuk membebaskannya. Negeri dalam kondisi berbahaya, karena upaya memberantas korupsi di negara ini bukan persoalan mudah karena sudah sangat mengakar. “Saya sendiri tidak tahu bagaimana caranya. Teori pemberantasan korupsi dari gudang sudah habis. Semua cara sudah disarankan,” katanya. Apalagi, kata Mahfud, saat ini terjadi saling sandera di antara elite, sehingga pemberantasan korupsi semakin sulit, padahal negara terus digerogoti. Orang tidak berani menindak karena sudah disandera. “Yang saya ungkap hanya sebagian kecil, ada banyak di luar itu,” kata Mahfud di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Kamis. Sebagai bentuk kepedulian moral NU terhadap upaya pemberantasan korupsi, maka organisasi masaa Islam ini pernah mengeluarkan fatwa NU, melarang kiai ikut menshalati jenazah pelaku korupsi. “Bukan jenazah koruptor tak boleh dishalati, tetapi kiai diimbau tidak ikut menshalati,” kata Ali Masykur, anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang turut serta hadir dalam pertemuan dengan Ketua MK. Sesungguhnya tidak ada yang begitu mengejutkan ungkapan Ketua MK itu, karena problem korupsi di Indonesia sudah bertumbuh subur sejak orde baru berkuasa. Niat sebagian orang cerdas untuk menghentikan praktik penggerogotan uang negara ini sudah dibuat sedemikian rigid, tetapi sekuat itu pula bobol dimana-mana. Sampai saat ini tidak ada satu pun undang-undang, lembaga atau orang yang benar-benar bisa dan mampu menghentikannya. Praktik korupsi di negeri meski sudah ada polisi, jaksa, KPK dan segala macam jenis pengawasan tak mempan untuk menghentikan atau sekadar mengurangi. Begitu undang-undang anti-korupsi diperkuat, justru yang kita temukan adalah semakin canggih dan begitu perkasanya pemilik kekuasaan menemukan strategi dan teknik melenyapkan uang negara. Kemarin kita baru saja dibuat terheran-heran oleh modus korupsi Gayus Halomoan Tambunan. Tetapi banyak pihak mengatakan bahwa cara Gayus itu boleh dibilang cuma di seputaran pajak saja. Tetapi temuan baru penangkapan terhadap Sekretaris Kementrian Olahraga dan Pemuda, Wafid Muharam merupakan gunung es praktik korupsi yang sudah berjalan bertahun-tahun di lingkaran aparat penguasa negeri Indonesia. Kasus ini menjadi bola liar yang bisa melemahkan kekuatan Partai Demokrat, terutama menghadapi Pemilu 2014. Ternyata tidak meleset jauh, kasus ini sekarang ini sudah melebar kepada Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Erman Umar sebagai kuasa hukum Wafid pun sudah mulai membidikkan sasaran dan mendesak KPK agar segera memeriksa keterlibatan Andi Mallarangeng dalam kasus ini. Erman punya alasan, dalam sebuah rapat Menpora sempat menyampaikan kekurangan anggaran untuk pelaksanaan SEA Games, sehingga diperlukan dana talangan. Nazaruddin benarbenar menjadi bom waktu bagi PD yang setiap saat bisa meledak. Sebelum ‘melarikan’ diri ke Singapura, Nazaruddin sudah menyiapkan sejumlah serangan balas dendam terhadap koleganya. Secara gamblang Nazar menyebut Amir Syamsuddin sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan PD telah melanggar etika ketika membela pengemplang BLBI. Amir dituding membawabawa nama partai saat menangani perkara koruptor BLBI yang ditangani di MA. Sedangkan Andi dan adiknya, Choel Mallarangeng disebut Nazar sering main-main proyek di Kemenpora. Salah satunya dalam proyek pembangunan Wisma Atlet di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumsel. Selain bukti-bukti itu, sumber itu juga meyakinkan Nazar memiliki bukti-bukti aliran uang ke sejumlah petinggi PD, seperti Anas Urbaningrum, Jhoni Allen Marbun, serta keluarga SBY. Saat ini yang baru mencuat ke publik baru setoran dana Rp 13 miliar untuk partai. Soal ini terungkap setelah Amir menyatakannya dalam sebuah dialog di TVOne. Sekali lagi bom waktu Nazar bisa meledak kapan saja. Ini semua mencuat diduga kuat karena memang terjadi ‘perebutan’ dalam tubuh PD dalam persiapan 2014 mendatang. Hanya saja, patut dicatat siapapun penguasanya, apapun bentuk partainya tidak ada satu pun yang mampu menghentikan korupsi. Karena pelakunya adalah di lingkaran itu semua.
Penembak Tiga Polisi Dibekuk ● Sambungan Hal 1
menuju Kabupaten Donggala,” kata Boy di Mabes Polri Jakarta, Kamis (26/5). Boy mengatakan, penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif untuk memburu dua pelaku lain. Kepolisian menduga, pelaku penembakan para polisi yang melakukan razia di sekitar Palu, Sulawesi Tengah, adalah komplotan pelaku penembakan tiga polisi di Jalan Emy Saelan, Palu. Setelah baku tembak sekitar pukul 16.00 Wita, keduanya berhasil lolos. “Kami duga yang menembak polantas ketika dilakukan pemeriksaan adalah orang yang menembak tiga anggota kami. Mereka sedang
Nginap di Kantor ● Sambungan Hal 1
Sehari-hari, Imdaad sama seperti pekerja biasa lainnya. Kebiasaannya yang unik adalah selalu membuat kopi sendiri setiap pagi di rumah. Menurutnya, cita rasa kopi buatan orang lain tidak akan bisa sama. Sementara, sarapan wajibnya hanya singkong rebus atau goreng. “Dengan singkong sudah cukup kenyang sampai siang. Bahkan sering tidak makan siang. Kalaupun makan siang di kantor saja, makanan favorit saya pecel saja tanpa nasi. Apalagi saya puasa setiap Senin dan Kamis,” imbuh Imdaad. Hingga usia 66 tahun, Imdaad mengaku tidak memiliki penyakit serius. “Hanya fisik yang berkurang karena faktor usia,” katanya.
Misteri Strategi Fergie ● Sambungan Hal 1
Tim Spanyol ini terbilang andal dalam memainkan bola dari kaki ke kaki yang disebut tiki-taka. Mereka mengusung ball possesion. Nyaris setiap laga, penguasaan bola Barca nyaris menyentuh 75 persen. Dan strategi memainkan bola dari kaki ke kaki dengan cepat akan tetap dipertahankan Barcelona. Mereka akan bermain menyerang di mana dan kapan pun. Mulai dari Pelatih Pep Guardiola, otak serangan Xavi
menuju luar Kota Palu, arah pesisir selatan,” kata Boy. Dikatakan Boy, kepolisian berhasil menangkap dua dari empat pelaku penembakan ketika menuju wilayah Donggala sekitar pukul 18.00 Wita. Keduanya berinisial H (26) dan F (23). Dua pelaku lain masih diburu. “Petugas kami tidak mengalami kesulitan (saat penangkapan) karena jumlah kami cukup,” ucap Boy. Dari tangan keduanya disita tiga senjata api. Dua di antaranya milik pelaku, yakni jenis Jungle US Caraben berikut lima butir peluru dan jenis M16 berikut magazen dan 25 butir peluru. Satu senjata api lain jenis V2 milik polisi yang dirampas. Ketika ditanya apakah keduanya anggota kelompok teroris, Boy menjawab, “Kami sedang dalami. Pemeriksaannya juga melibatkan Densus 88 Antiteror untuk mengetahui lebih dalam motifnya.”
Seperti diberitakan, empat pelaku datang dengan dua sepeda motor sekitar pukul 11.00 Wita. Dua orang di antaranya turun dari sepeda motor, lalu menyerang dengan senjata api laras panjang terhadap tiga anggota Direktorat Pengamanan Obyek Vital yang berjaga di pos di dekat kantor Bank BCA. Akibatnya, dua polisi, yakni Bripda Gustiar Yudistira dan Bripda Andi Irbar, tewas dengan tiga sampai lima luka tembak. Satu polisi lagi, Bripda Dedi Edwar, terluka di bagian lengan. Dedi dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu. Setelah melakukan penembakan, pelaku tidak merampok Bank BCA. Mereka hanya mengambil senjata api milik anggota itu, lalu melarikan diri. Pemakaman Kemarin, ribuan anggota keluarga besar Bayangkara Makassar memenuhi
Pemakaman Sirina Pacce Suddiang, Makassar. Mereka mengantar jenazah Bripda Gustiar Yudisthira dan Bripda Andi Irbar, anggota polisi yang tewas tertembak dalam insiden di BCA Palu, ke peristirahatan terakhir. Iring-iringan jenazah Bripda Gustiar Yudisthira tiba di pemakaman Sirina Pacce, tepat di belakang Mapolda Sulawesi Selatan, Kamis (26/5) sekitar pukul 12.30 Wita. Sebelumnya telah tiba terlebih dahulu jenazah Bripda Andi Irbar. Upacara pemakaman ini dihadiri oleh Kepala Polda Sulawesi Selatan Irjen Johny Waenal Usman. Sebanyak 20 orang pasukan dari Brimob dan Samapta Polda Sulsel melakukan tembakan salvo mengiringi diturunkannya dua jenazah dalam liang lahat. Hujan air mata pun mengiringi kepergian kedua anggota polisi asal Makassar itu. Tak henti-hentinya ibunda
keduanya, yakni Nur Hayana dan AKP Sri Bulan, menangis dalam pelukan suami masingmasing. Bahkan, beberapa anggota keluarga sempat pingsan terbawa emosi. Polisi tak hanya kewalahan mengamankan jalannya prosesi pemakaman, tetapi pun direpotkan dengan banyaknya anggota keluarga yang pingsan. Kedua korban adalah putra anggota Polri. Bripda Gustiar Yudisthira adalah putra dari AKP M Ali Lantara, perwira Reskrim, dan AKP Sri Bulan, perwira Biro Ops Polda Sulsel. Sementara Andi Irbar adalah putra dari AKP Basir Jafar, perwira PJR Polda Sulsel. Ketua MPR Taufiq Kiemas kemarin menyampaikan ucapan belasungkawa sedalamdalamnya kepada keluarga korban. Meski sudah menjadi risiko aparat keamanan, Taufiq menyesalkan kejadian tersebut. (kompas.com/tribunnews)
Terlebih ia menghentikan kebiasaan mengisap rokok kretek sejak 2003 silam. Kebiasaan Imdaad semenjak menjadi Sekwilda Balikpapan berada di kantor pada pukul 07.15, tepat seperempat jam menjelang apel pagi. Jika tidak ada urusan di luar, ia biasa pulang kantor antara pukul 16.00-17.30. “Sejak masih jadi Sekwilda, sampai di kantor setidaknya 15 menit sebelum apel pagi. Hanya tiga bulan terakhir ini sudah agak longgar. Saya bisa tiba di kantor jam delapan,” ungkap dia sambil tertawa. Namun, jika ada rapat atau acara yang harus dihadiri, Imdaad kerap berada di kantor hingga malam hari. “Kalau ada acara di tengah kota, saya tidak pulang ke rumah dulu. Karena rumah juga cukup jauh,” ucap pria kelahiran Tenggarong ini. Apakah pernah menginap di kantor? Ia mengaku Imdaad mengaku pernah beberapa
kali menghabiskan malam di kantor. Biasanya itu dilakukan saat ada kejadian penting seperti bencana kebakaran guna memudahkan koordinasi dengan berbagai pihak. Sebagai orang nomor satu di Balikpapan, kantor yang ditempati Imdaad tidaklah begitu istimewa. Sebagian besar perabotan yang ia gunakan usianya sudah puluhan tahun peninggalan walikota-walikota sebelumnya. “Meja utama saya ini sudah ada sejak zaman Pak Syarifuddin Yoes (Walikota Balikpapan 1981-1989). Meja tamu dan akuarium ini pun sudah ada sejak Pak Tjutjup Suparna (Walikota Balikpapan 1991-2001. Kalau masih bisa digunakan, kenapa harus diganti baru?” tutur Imdaad. Di sekeliling ruang kerjanya pun hanya terdapat beberapa cinderamata dari rekan-rekan muspida seperti
replika pesawat, helikopter, atau peluru. Yang cukup spesial adalah sebuah kaligrafi besar hadiah dari mantan Wapres Hamzah Haz yang diletakkan di atas akuarium. Bagi Imdaad, yang utama harus ada di kantor adalah ruang untuk shalat, peta Balikpapan, serta radio komunikasi untuk memantau peristiwa di Balikpapan. Selain itu hanyalah televisi, monitor cctv, dan komputer lengkap dengan koneksi internet “Ruangan kerja saya ini sudah sangat nyaman karena menghadap ke laut. Di sini cukup representatif untuk bekerja, menerima tamu atau menggelar rapat dengan muspida,” ungkap suami Azimah Imdaad ini. Dalam sehari ia bisa menerima 10-20 rombongan tamu. Ini belum termasuk tamu yang berkunjung di luar jadwal protokol atau staf di lingkungan Pemkot Balikpapan yang datang untuk
urusan mendadak. Di samping pekerjaan rutin semacam rapat, menerima tamu, dan menandatangani berkas, setidaknya ada tiga hal yang biasa Imdaad lakukan di ruang kerja saat senggang. Bentuk refreshing favorit dia adalah ‘berselancar’ di dunia maya guna mencari informasi. “Saya suka lupa waktu saat di depan komputer. Apalagi kalau internetan, staf masuk saja saya bisa cemberut. Ini kelemahan saya,” ujarnya sambil tersenyum. Selain internet, waktu senggang diisi dengan membaca Alquran, buku-buku motivasi serta menonton berita di televisi. Sedangkan mengenai staf, Imdaad mengaku bisa bekerja dengan siapa saja. Ia tidak pernah memilih harus dibantu dengan staf tertentu. “Jadi tidak ada istilah ‘anak emas walikota.’ Semuanya sama saja,” ucap Imdaad. (handry jonathan)
Hernandez, hingga bomber andalan Lionel Messi sudah memastikan gaya tersebut akan tetap dipertahankan melawan MU di final. Strategi Barca ini terbukti ampuh dengan keperkasaannya di La Liga Spanyol maupun Liga Champions. Khusus di Champions, Barca menjadi tim paling produktif musim ini dengan 27 gol. Ada dua opsi yang bisa dipakai Ferguson untuk menaklukkan Barcelona. Pertama terus tampil menekan setiap pemain Barcelona memainkan bola dan berharap mereka membuat kesalahan untuk kemudian bisa diambil keuntungan, atau menunggu Barcelona di daerah pertahanan sendiri dan melancarkan serangan balik cepat begitu mendapatkan bola. Untuk cara pertama, Arsenal pernah mengadopsinya dan bisa meraih kemenangan di kandangnya di Stadion Emirates dengan skor 2-1 pada leg pertama babak 16 besar musim ini. Hercules di awal musim La Liga juga memainkan strategi ini dan bisa menang 2-0 Camp Nou. Sedangkan cara kedua, Real Madrid memainkan strategi ini dengan baik. Madrid menang 1-0 di Copa del Rey dan bermain imbang 1-1 pada laga El Clasico di La Liga. Shakhtar Donetsk dan Kopenhagen juga sempat menahan Barca 1-1 dengan gaya tersebut. Lalu, yang mana dipilih Fergie? Jika Fergie memutuskan tampil menekan, itu artinya ia akan tetap memainkan pola standar 4-4-2. Sebaliknya apabila memilih bertahan dengan serangan balik, formasi akan berubah menjadi 4-3-2-1 dengan menumpuk tiga gelandang dan dua sayap. Dalam formasi 4-4-2, duet Wayne Rooney-Javier Hernandez menjadi pilihan utama dengan dukungan empat gelandang, yang
berfungsi sebagai jangkar (Michael Carrick), pengatur permainan (Ryan Giggs), dan dua sayap (Antonio Valencia dan Park Ji Sung). Sementara bila memilih formasi 4-3-2-1, Fergie akan memasukkan Darren Fletcher untuk mendampingi Carrick dan Giggs, serta Park dan Valencia. Itu artinya, Hernandez harus dikorbankan. Fergie hanya memakai striker tunggal yang diperankan Rooney. Kapten Arsenal, Cesc Fabregas, meyakini Fergie akan bermain dengan tiga gelandang untuk meredam aliran bola dari gelandang Barca, Xavi dan Andres Iniesta, kepada Lionel Messi. “Manchester United akan bermain menghadapi Barca seperti mereka bermain lawan kami, dengan tiga pemain yang solid di lapangan tengah dan tiga pemain di lini depan,” kata Fabregas seperti dikutip dari Barca Stuff. Sementara berdasarkan laporan media-media Inggris, kemarin, Fergie disebutkan akan mengandalkan formula yang telah sering memberi kemenangan buat timnya, 4-42. Ia tak melakukan perubahan dengan menambah gelandang bertahan untuk meredam dominasi Barca. Prediksi ini muncul setelah para jurnalis melihat rangkaian latihan yang dilakukan Ferguson bersama anak asuhnya. Media di Inggris pun mengklaim telah mengantungi bocoran daftar starter MU. Menurut harian The Sun, Fergie sepertinya akan menurunkan starting line-up yang sama saat MU menaklukkan Schalke di babak semifinal leg 1. Pada laga yang digelar di Jerman itu, MU mampu menang 2-0. Di depan kiper Edwin van der Sar, Sir Alex Ferguson kemungkinan mengandalkan kuartet Fabio da Silva, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, dan Patrice Evra. Ferguson juga akan menurunkan Giggs meskipun
gelandang veteran ini tengah tersandung skandal seks. Ia akan mendampingi Carrick di lini tengah. Sedangkan Park akan menempati sisi kiri di mana Valencia akan menyisir sisi kanan. Di depan, Rooney dan Hernandez tetap dipertahankan. Fergie sepertinya cukup puas dengan duet Chicharito dan Wayne Rooney, yang juga mendapat pengakuan dari kubu Barca. Formasi ini terbukti memiliki kelebihan dalam hal pertahanan. Faktanya, di Liga Champions musim ini mereka hanya kebobolan empat kali -tim paling sedikit kebobolan. Padahal, gawang Barca sempat jebol delapan kali. Kuartet lini tengah diharapkan bisa membantu pertahanan maupun menekan Xavi dan Iniesta sehingga tak mampu mengalirkan bola ke depan. Mereka juga disiapkan melancaran serangan balik saat kedua bek sayap Barca terlambat turun ke pertahanan. Persoalan terbesar MU sekarang adalah mengatasi ancaman Messi, yang musim ini menyumbangkan 52 gol buat timnya, termasuk 11 gol yang mengantarnya menjadi top scorer sementara Liga Champions. Dengan putusan tak menambah gelandang, Ferguson otomatis harus mengandalkan kekuatan yang ada untuk meredam Messi. Namun, Ferguson tak terlihat
khawatir. “Kami sudah melawan Barcelona tiga kali dengan Messi di tim mereka. Selalu ada solusi bagi setiap pemain bagus dan kami berharap bisa menemukan solusi pada Sabtu nanti,” katanya. Salah satu skenario yang mungkin, Ferguson akan menggunakan bek tengahnya untuk meredam Messi yang belakangan lebih kerap beroperasi di lini tengah. Vidic tampil luar biasa sepanjang musim ini, sehingga terpilih jadi pemain terbaik Liga Inggris. Tapi, ia dianggap memiliki kelemahan saat berhadapan dengan pemain cepat. Pilihan terakhir pun jatuh kepada Ferdinand yang dianggap lebih dinamis. Skenario lain, bila Messi beroperasi dari sayap, Park yang akan jadi andalan untuk menghentikannya. Pemain asal Korea Selatan itu memiliki kecepatan dan ketekunan luar biasa. Ia juga dipuji karena selalu bermain tak kenal lelah. Fergie memang masih merahasiakan strategi yang diterapkan, dan akan menjadi misteri hingga kick off dini hari nanti. Namun yang pasti, Fergie melihat ada satu kunci agar timnya tak mengulang kekalahan dari Barca seperti pada final 2009. “Konsentrasi akan sangat penting, baik saat menyerang maupun bertahan. Itu akan jadi kunci bagi kami,” tegasnya. (tribunnews/ komang agus r)
Tangguh vs Indah
bisa terjadi. Perbedaan antara menang dan kalah di level tinggi seperti ini bisa ditentukan oleh kesalahan terkecil atau konsentrasi yang kendur sedikit saja. Penting bagi kedua tim untuk mengambil pendekatan tepat. Hal ini tergantung pada kepercayaan terhadap kemampuan sendiri atau rasa takut melakukan kesalahan.(ka7)
● Sambungan Hal 1
selain itu juga tangguh. Di sisi lain, Barcelona menampilkan permainan indah dan saya pikir bila Barcelona memainkan gaya sepakbola sendiri, mereka akan merebut titel. Kendati begitu, berdasarkan pengalaman, saya rasa dalam pertandingan 90 menit seperti ini, apa pun
*) Giovanni Trapattoni, Pelatih Republik Irlandia
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Fransina Luhukay, Iwan Apriansyah, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Perdata O Ginting, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Meinar F Sinurat, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Effendi, Basir Daud, Handry Jonathan, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, , Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/ W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
tribun line Perwira Penolong Gayus Dituntut Enam Tahun ● Terima Suap Rp 264 Juta BANDUNG- Mantan Kepala Rutan Mako Brimob Kompol Iwan Siswanto, dituntut penjara selama 6 tahun. Perwira menengah polisi yang didakwa membantu terdakwa Gayus Halomoan Tambunan keluar dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok berturut-turut sejak Juli hingga Oktober 2010 setelah menerima imbalan uang sebesar Rp 264 juta. Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Penuntut Umum Sila Pulungan di hadapan Ketua Majelis Hakim Singgih Budi Prakoso SH MH di Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis (26/5). Dalam tuntutannya, Sila Pulungan mengatakan terdakwa Iwan Siswanto dianggap menerima uang dari Gayus Tambunan dengan perincian Juli 2010 diterima sebesar Rp 70 juta, Agustus Rp 70 juta, September Rp 72 juta serta Oktober Rp 114 juta. “Atau total sebesar Rp 264 juta rupiah terdakwa menerima dari Gayus Tambunan,” ujar Sila dalam tuntutannya. Jaksa mengajukan tuntutan kepada Iwan dengan penjara selama 6 tahun serta denda Rp 200 juta subsider 4 bulan penjara. Terdakwa Iwan dianggap bersalah melanggar pasal 12 huruf a Undang-Undang Nomor 31/1999 tentang Tipikor Jo UU 20/ 2011. Masih terkait mafia hukum dan mafia pajak Gayus tambunan, berkas perkara tersangka Cirus Sinaga telah didaftarkan Kejaksaan
SBY Harapkan Kongres Lanjutan ● Sambungan Hal 1
Insya Allah dengan pendekatan baik ada jalan keluar,” kata Menpora Andi Mallarangeng usai menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden Jakarta, Kamis (26/5). Andi menegaskan kongres lanjutan harus segera dilangsungkan agar sanksi dari Asosiasi Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) tidak menimpa PSSI. Dia juga tidak sudi, dua kongres PSSI terdahulu yakni kongres 20 Mei di Jakarta, dan kongres PSSI 25 Maret di Pekanbaru buntu. Kongres berakhir tanpa hasil. Untuk menuju Kongres PSSI lanjutan itu, Menpora mengatakan perlu dilakukan serangkaian pertemuan dengan pihak yang terkait diantaranya dengan calon ketua umum PSSI George Toisutta dan Arifin Panigoro. “Tentu dengan Agum Gumelar (Ketua Komite Normalisasi), dan sebagainya,” ujar dia. Sehingga setelah pendekatan-pendekatan itu, Kongres PSSI lanjutan nanti bisa berjalan kondusif. “Kami mencari titik temu dan kemudian bisa persiapkan Kongres PSSI baru atau Kongres PSSI lanjutan sesegera mungkin. Tentu saja dengan demikian maka kita harapakan juga FIFA tidak perlu memberikan sanksi kepada kita karena sanksi itu dampaknya akan lebih luas,” ujar dia. Kemarin, Andi didampingi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesi (KONI) merangkap Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kantor Presiden di Jakarta. “Kami diterima Bapak Presiden untuk membicarakan mengenai PSSI,” kata Andi. Dikatakan dia, Presiden sangat perhatian terhadap dunia sepakbola Indonesia sekaligus prihatin dengan apa yang terjadi pada kongres kemarin.”Dan kami melaporkan apa saja situasinya dan apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah bersama KONI/ KOI untuk mencairkan kebuntuan mencari titik temu,” kata dia. Dijelaskan, Presiden sangat mendukung apa yang sedang diupayakan pemerintah maupun KONI/KOI untuk mencari titik temu dan jalan keluar dari kebuntuan yang ada. “Mudah-mudahan secepatnya segera dicari solusi terbaik bagi semua, sehingga kita bisa menyelenggarakan kongres baru atau kongres lanjutan yang bisa memilih pengurus baru. Sekaligus kita berharap FIFA tidak perlu
Negeri Jakarta Selatan kepada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (26/5). Surat pelimpahan berkas Jaksa non aktif itu bernomor B 675/APB/Sel/Ft/O5/2011. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Noor Rachmad mengatakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Cirus dengan dakwaan alternatif, yakni pasal 12 e dan pasal 23 UU No. 31/99 sebagaimana diubah dalam UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor. “Pasal 12 e dimana sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan maksud menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Pasal 23 dimana dengan menyalahgunakan kewenangan serta meerintangi secara langsung atau tidak langsung penyidikan, penuntutan, atau persidangan atas nama terdakwa Gayus Tambunan,” kata Noor di Kejaksaan Agung, Jakarta. Tim Jaksa Penuntut Umum yang menangani kasus Cirus diantaranya Edy Rakamto, Yuni Daru, dan Asep Mulyana. Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyatakan berkas perkara Jaksa Cirus Sinaga. terkait kasus dugaan korupsi dalam penanganan perkara pencucian uang dan penggelapan mafia pajak Gayus Tambunan dinyatakan lengkap atau P-21. Cirus diduga memaksa Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus Gayus Tambunan saat disidang di PN Tangerang, menghilangkan pasal korupsi. (tribunnews/fer/set)
memberikan sanksi kepada Indonesia,” ujar Andi. Ia juga membantah tudingan yang menyebut pemerintah mengintervensi Kongres PSSI. Termasuk rencana mengadakan kongres lanjutan PSSI setelah Kongres 20 Mei 2011 lalu di Jakarta berakhir buntu, dihentikan tanpa hasil apa pun. “Pendekatan persuasif, bukan intervensi,” kata Menpora. Berharap tak Dapat Sanksi Malaysia, negeri Jiran yang kerap menjadi musuh bebuyutan Indonesia di pentas sepakbola, rupanya ikut bersimpati atas konflik yang mendera pesepakbolaan tanah air. Dilansir laman federasi sepakbola ASEAN (AFF), Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), telah ikut mengajukan permohonan kepada FIFA agar Indonesia tidak dikenakan sanksi. Tujuannya agar sepakbola bisa dipertandingkan di SEA Games 2011. Wakil Ketua FAM, Tengku Abdullah Sultan Haji Ahmad Shah berharap Indonesia tidak terkena sanksi dari FIFA menyusul kegagalan memilih ketua umum PSSI periode 2011-15 pada kongres akhir pekan kemarin. “Saya berharap agar PSSI tidak dikenakan sanksi oleh FIFA demi sepakbola di kawasan ini,” ujar Tengku Abdullah. “Saya berharap PSSI mengajukan permohonan kepada FIFA. Itu adalah masalah organisasi, bukan pemain. Tapi korbannya adalah sepakbola. Saya berharap FIFA memberikan kesempatan kepada PSSI waktu lebih untuk menyelesaikan masalahnya.” Tengku Abdullah menyatakan, jika Indonesia terkena sanksi, maka akan memberikan dampak kepada penyelenggaraan cabang sepakbola di SEA Games. Bila Indonesia tetap terkena sanksi, AFF harus segera menentukan negara lain sebagai penyelenggaranya. “Ini akan menjadi kerugian besar bagi sepakbola di Asia Tenggara jika tak bisa menggelar pertandingan sepakbola. Bila itu terjadi, maka akan menjadi topik panas dalam pertemuan dewan AFF pada 17 Juli (di Kuala Lumpur),” ungkap Tengku Abdullah. Harus Dipangkas Dua kali kongres PSSI gagal digelar sudah cukup bagi pakar sepakbola Eddy Sofyan untuk merevolusi PSSI. Kegagalan kongres yang disiarkan langsung di televisi itu, menurut Eddy Sofyan telah membuka luka menganga dan kebusukan pengurus PSSI. Tidak hanya pengurus PSSI pusat, juga bagaimana kualitas para pengurus PSSI di daerah. Pengurus daerah, tak hanya dinilai lebih mengedepankan emosi ketimbangmengedepankan etika dan pola pikir sehat saat mengikuti kongres. Menurut Eddy, bagaimana
persepakbolaan nasional dapat mencapai satu prestasi jika dikelola oleh orang-orang seperti itu. “Momentum ini seharusnya dijadikan ajang reformasi total di tubuh PSSI. Jangan hanya berbicara soal kongres dan menaruh harapan pada pemimpin PSSI baru yang dilahirkan lewat kongres. Ini momentum mengganti total seluruh pengurus PSSI, termasuk di daerah, yang akhirnya kita tahu tidak banyak yang kredibel,” ujar Eddy Sofyan. Menurut mantan pemain timnas yang secara pribadi kenal dekat dengan Presiden FIFA, Sepp Blater tersebut, Kongres PSSI 20 Mei kemarin menjadi barometer untuk mengukur sejauh mana kemampuan pengurus PSSI menangani persoalan sepakbola Indonesia. Jika ternyata hasilnya mengecewakan seperti saat ini, berarti sudah saatnya pergantian besar-besaran dilakukan. “Harus diganti total dengan yang lebih kredibel. Bisa dari mantan pemain bola atau lainnya. Jangan lagi politikus, pengurus partai, atau pengacara-pengacara lagi. Berdayakanlah yang lebih paham sepakbola. Inilah momentumnya. Seperti istilah, memang kepengurusan PSSI saat ini harus segera dipangkas satu generasi,” ujar Eddy Sofyan. Kongres PSSI yang digelar Komite Normalisasi pimpinan Agum Gumelar pada 20 Mei 2011 kemarin, menurut pakar sepakbola, Eddy Sofyan merupakan kongres terburuk sepanjang sejarah PSSI. Menurut mantan pemain timnas yang sempat menjadi manajer timnas tersebut, kongres PSSI 20 Mei kemarin membuka secara utuh bagaimana gambaran bobroknya kepengurusan PSSI selama ini. “Ini yang terburuk sepanjang sejarah berdirinya PSSI. Kalau mau jujur, gagalnya kongres kemarin membuka tabir bagaimana hancurnya keorganisasian PSSI. Jadi yang hancur selama ini bukan hanya prestasinya, tapi keorganisasian yang menjadi penyebabnya,” ujar Eddy Sofyan di Jakarta, Kamis (26/5). Menurut Eddy Sofyan, kisruh yang terjadi dalam kongres kemarin semakin memperjelas persoalan jika sebetulnya PSSI benar-benar bobrok. Hal itu menurutnya, tak lepas dari bobroknya mental para pengurus PSSI yang merupakan para pemilik suara PSSI itu sendiri. “Kongres yang terjadi, membuka secara gamblang kepada masyarakat jika selama ini sepakbola nasional dipimpin oleh orang-orang yang seperti itu. Pertanyaan mengenai kenapa sepakbola Indonesia tak pernah bisa maju, sudah terjawab sudah,” ujar Eddy Sofyan. (tribunnews)
KPK Cekal Nazaruddin ● Sambungan Hal 1
berada di Singapura. Keberangkatannya ke Singapura dilakukan sehari sebelum muncul surat pencekalan. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memastikan Nazaruddin telah pergi ke luar negeri Senin (23/5), sekitar pukul 19.30 WIB, menggunakan pesawat Garuda. “Nazaruddin pergi ke Singapura pada 23 Mei 2011. Saya ada datanya. Cekal (dari KPK) yang kami terima tanggal 24 Mei 2011,” kata Patrialis di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/5) malam. Patrialis menyebut KPK tidak tahu Nazaruddin ke luar negeri sebelum permohonan cekal diajukan. “Ini katanya KPK tidak tahu,” kata Patrialis. Menurutnya, permintaan cekal dari KPK diperoleh Kantor Keimigrasian sekitar pukul 18.00, 24 Mei 2011. “Jadi sekitar 24 jam setelah keberangkatan Nazaruddin (ke Singapura),” ujarnya. Terkait keberadaanya di Singapura yang cukup mengagetkan, Nazaruddin mengaku pergi ke negeri singa hanya untuk berobat. “Saya ke Singapura untuk berobat. Check up saja karena kondisi saya kan kurang sehat,” ujar Nazaruddin. Menurutnya, pada saat kepergiannya tanggal 23 Mei 2011 lalu dirinya sudah meminta izin kepada partai. “Saya sudah minta izin fraksi dan Ketua Fraksi mengizinkan kok, saya lagi nunggu hasilnya,” jelas Nazaruddin. Nazaruddin pun berjanji dia akan kembali lagi ke Indonesia, setelah keluar hasil pemeriksaan di rumah sakit di Singapura. Anggota Komisi VII DPR ini pun juga menjamin bahwa dirinya tidak akan kabur dari masalah hukum yang sedang melilitnya saat ini. “Nanti kalau sudah keluar hasil check up nya saya akan pulang. Saya ini warga negara yang baik. Kalau dipanggil ya datang. Saat ini panggilan saja belum ada. Sudahlah, saya kan cuma mau cerita saya sedang berobat,” ujarnya. Tak Persoalkan KPK sejauh in tidak mempersoalkan kabar bahwa Nazaruddin kini berada di
Mallarangeng akan Dipanggil ● Sambungan Hal 1
Mallarangeng,” kata juru bicara KPK, Johan Budi, saat memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Kamis (26/5) malam. Namun Johan mengaku belum tahu pastinya kapan Andi akan diperiksa. “Jadwalnya pastinya belum tahu,” ungkapnya.
Nurpati-Ruhut Saling Klaim Jubir ● Sambungan Hal 1
menggelar dua kali rapat pleno. Ruhut menjabat sebagai Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi (Infokom) DPP Partai Demokrat. “Istilahnya, kami ingin kembalikan Pak Ruhut sebagai Ketua Departemen Infokom Partai Demokrat. Infokom itu, sama seperti Menkoinfo. Nah, yang lebih pas sebagai juru bicara atau humas Partai Demokrat adalah Ibu Andi Nurpati,” kata Kepala Biro Riset Data dan Publikasi DPP Partai Demokrat, Prasetyo Sudrajad, Kamis (26/5). Rapat pleno pertama dilakukan sebelum ada gonjang-ganjing kasus Nazaruddin. Sedang rapat kedua setelah kasus Nazaruddin diberitakan besarbesaran di media massa. “Jadi, kami meminta Pak Ruhut jangan lagi mendeklarasikan diri sebagai juru bicara partai. Posisi juru bicara bukan diganti, karena yang pas Ibu Andi,” kata Sudrajad menegaskan. Ketika dikonfirmasi, Ruhut Sitompul langsung berang. Ia
Kaltim JUMAT 27 MEI 2011
9
Singapura. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan, pihaknya tidak memiliki kepentingan terkait keberadaan Nazaruddin kini meskipun KPK telah meminta agar Nazaruddin dicekal. “Yang pertama, tentu KPK tidak punya kepentingan apakah dia (Nazaruddin) ada di sini (Indonesia) atau enggak,” kata Johan di gedung KPK. KPK, lanjut Johan, tidak mempersoalkan jika Nazaruddin ke luar negeri sebab KPK belum mengeluarkan surat pemanggilan terhadap Nazaruddin. “Saya akan menjawab kalau sudah ada pemanggilan,” ucap Johan. Sebelumnya, Ketua KPK Busyro Muqoddas menyakatan akan memanggil Nazaruddin pekan depan. Namun, surat pemanggilan politisi Partai Demokrat itu belum dilayangkan. KPK akan meminta keterangan Nazaruddin terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Kasus tersebut menjerat tiga orang sebagai tersangka, yakni Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris, dan mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang. Nazaruddin disebut-sebut terlibat dalam kasus ini. Ia disebut sebagai atasan Rosa di PT Anak Negeri. Menurut Johan, Nazaruddin dicegah ke luar negeri selama setahun. Keterangan Nazaruddin dinilai penting dalam penyidikan kasus dengan bukti cek senilai Rp 3,2 miliar itu. “Orang kalau dimintai keterangan, ya, berarti penting, siapa pun dia, apa pun isi keterangannya,” kata Johan. Selain Nazaruddin, KPK meminta Dirjen Keimigrasian untuk mencegah tiga tersangka kasus tersebut, yakni Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Mohamad El Idris. Selain itu, juga mencegah dua petinggi PT DGI, yakni Direktur Utama PT DGI Dudung Purwadi dan
Direktur Keuangan PT DGI Laurensius Khasanto. Terlambat Sementara itu, KPK dinilai lambat mengambil tindakan kepada Nazaruddin. “Kita sangat sayangkan KPK yang terlambat mengambil tindakan pencekalan kepada Nazaruddin,” ujar aktivis ICW, Emerson Yuntho. Menurut Emerson, KPK seharusnya melakukan permintaan cegah sejak awal. ICW pun meminta KPK lebih berani mengusut kasus yang melibatkan kader partai penguasa ini. KPK diminta tak segan-segan menetapkan Nazaruddin sebagai tersangka. “Kita harapkan KPK tidak ragu untuk menetapkan Nazaruddin sebagai tersangka. Kalau bukti cukup, langsung saja tetapkan jadi tersangka,” imbuhnya. Dugaan Nazaruddin ke Singapura untuk berobat juga perlu diteliti lebih lanjut. Menurut Emerson, besar kemungkinan kepergian Nazaruddin ke Singapura untuk menghindari proses hukum yang membelitnya. “Perlu diselidiki, apakah memang seperti yang dikatakan orang Demokrat dia ke Singapura untuk berobat atau sengaja untuk menghindari proses hukum,” terangnya. Kepergian Nazaruddin ke Singapura, menurut Emerson bukti bahwa politisi Demokrat ini tidak kooperatif terhadap proses hukum.Partai Demokrat pun perlu menjelaskan perihal kepergian Nazaruddin. “Apakah Demokrat tahu kepergian Nazaruddin ini? Jangan-jangan kepergian Nazaruddin ke Singapura memang sengaja dikondisikan demikian, supaya yang bersangkutan tidak nyanyi,” imbuhnya. SBY Belum Tahu Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Presiden RI, belum mengetahui kabar perginya Nazaruddin ke Singapura. “Presiden Belum tahu. Dia (Nazaruddin) hanya pergi mungkin ada perlu. Mungkin ke dokter atau bagaimana,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan. Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi dan Informatika Ruhut Poltak Sitompul mengatakan, Nazaruddin sempat bertemu dengan SBY
pada tanggal 23 Mei 2011. Syarif mengatakan, Nazaruddin pergi ke Singapura tersebut tanpa pamit. Pasalnya, tak ada ketentuan bahwa seorang kader harus meminta izin ketika bepergian ke luar negeri. Syarif meminta publik yang berprasangka buruk terhadap hengkangnya Nazaruddin, yang masih tercatat sebagai anggota Komisi III DPR, Bendahara Fraksi PD, dan anggota Badan Anggaran DPR. “Jangan suudzon-lah. Semua orang pengin tinggal di Indonesia. Kan ada keluarganya,” katanya ketika ditanya apakah Nazaruddin berusaha kabur atau tidak. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie juga mengaku tak tahu-menahu tentang kepergian Nazaruddin ke Singapura. Menurut Marzuki, Nazaruddin juga tak mengungkapkan rencananya saat bertemu dengannya di Gedung DPR, Senin (23/5) lalu. “Saya enggak nanya dan beliau enggak lapor,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (26/5). Pada tanggal itu pula, sekitar sore hari, Nazaruddin terakhir kali bertemu dengan Marzuki di ruang kerjanya. Pertemuan keduanya diakui pula oleh Ketua DPP Demokrat Sutan Bathoegana dan Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua. Waktu itu, Marzuki mengaku hanya menyempatkan diri memberi nasihat kepada Nazaruddin yang tengah dibelit dugaan kasus suap sebagai senior dan kakak. Ketua DPR ini mengaku menasihati Nazaruddin agar menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan kebenaran. Marzuki juga mengaku menceritakan pengalamannya ketika diduga korupsi saat menjabat menjadi direksi salah satu BUMN. Menurutnya, Nazaruddin tengah merasa dizalimi dan dipolitisasi. Kemarin, ketika ditanyakan apakah Marzuki mau mendorong Nazaruddin pulang demi proses hukum yang lancar, Marzuki menolak. “Saya enggak ada kepentingan saat ini,” tandasnya.(tribunnews/ kompas.com)
Johan menambahkan pemanggilan Andi tersebut untuk memberikan keterangan terkait dugaan suap Kemenpora. KPK telah menetapkan 3 tersangka untuk kasus itu yakni Direktur Marketing PT DGI Mindo Rosalina Manulang bersama Direktur Duta Indah Graha, Muhamad El Idris dan Sekertaris Kemenpora, Wafid Muharam. Pihak Wafid sebelumnya menyebut cek Rp 3,2 miliar di ruangannya adalah dana
talangan. Kubu Wafid meminta untuk membuktikan hal tersebut, Wafid mendesak KPK untuk memanggil Menpora Andi Malarangeng. Surat pemanggilan terhadap Andi sendiri sudah ditandatangani penyidik KPK. Andi akan menyusul Nazaruddin yang sebelumnya sudah dijadwalkan akan dipanggil KPK. Sama seperti Andi, surat pemanggilan Nazaruddin juga sudah ditandatangani penyidik.
Sebelumnya, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X Bidang Olahraga di Gedung DPR, Andi memastikan komitmennya membantu KPK mengusut tuntas kasus dugaan suap Sekretaris Menpora. “Saya dan seluruh jajaran Partai Demokrat siap membantu. Biar diusut tuntas saja, supaya jelas dan yang salah harus bertanggungjawab secara hukum,” ujar Andi. (tribunnwes/dtc)
mengatakan orang yang mengabarkan dirinya dicopot dari Juru Bicara Partai Demokrat sudah sakit jiwa. Alasannya, hingga saat ini ia masih menjabat Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat. “Siapa dia (Prasetyo Sudrajat)? Sakit jiwa dia. Apa jabatan dia,” katanya. Ruhut melihat ada upaya adu domba dan memecah belah menyusul kabar pemecatan dirinya dari Jubir Partai Demokrat. “Kalau aku rasa ini mau adu domba, kecemburuan, dan memecah belah ini,” jelas Ruhut. Ruhut merasa lebih tinggi dibandingkan Andi Nurpati. “Ia (Andi Nurpati) hanya Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi,” ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat itu. Ruhut menyebut apabila Andi Nurpati menjalankan fungsi sebagai Juru Bicara Partai Demokrat, partai tersebut akan rusak. “Coba kalau dia hadapi Mahfud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi), apa nggak rusak partai,” ujar Ruhut. Ruhut menyebut Andi Nurpati memiliki masalah hukum. “Kalau Andi Nurpati ngomong, dia akan diserang karena memalsukan tanda tangan. Coba kalau Ruhut, nggak ada apa-apa,” katanya.
Andi Nurpati tak mau kalah. “Pak Ruhut berkomentar boleh-boleh saja, tetapi istilah juru bicara tidak ada. Dalam AD/ART tidak ada istilah juru bicara ,” kata Andi Nurpati. Andi menjelaskan, seluruh pengurus partai dipersilakan untuk berbicara kepada publik. “Kalau Pak Anas selaku Ketua Umum dalam penjelasan rapat pleno pertama menyatakan semua pengurus boleh bicara, diberikan kebebasan memberi informasi kepada publik. Kalau terkait tupoksi (tugas pokok dan fungsi) saya di Divisi Komunikasi Publik, ya memberikan informasi kepada publik,” katanya. Lalu mengapa Andi jarang berbicara kepada publik seperti dipertanyakan Ruhut? “Itu akan jadi koreksi saya ke depan. Tentu akan menjadi perbaikan saya,” katanya. Andi Nurpati membantah telah memalsukan surat putusan Mahkamah Konstitusi yang dituduhkan kepadanya. Andi disebut sebagai orang yang dilaporkan Mahfud MD ke polisi. “Saya tidak pernah memalsukan surat MK. Surat itu kan karena ada amar putusan MK, Partai Hanura di Sulsel menang, tetapi begitu KPU merekap, lho kok
angkanya tidak cukup mendapat kursi? Lalu kita minta penjelasan ke MK. MK menjelaskan kemudian lewat surat, waktu rapat pleno kita pakai surat MK, penambahan suara, yaitu Hanura dapat satu kursi,” kata Andi. Menurut Andi, dalam UU Pemilu jika ada pelanggaran dilaporkan dulu ke Bawaslu baru kemudian ke polisi. Pelaporan tersebut juga diatur dalam waktu beberapa hari. Sebelumnya, Harian Media Indonesia, edisi Selasa (24/5), menulis artikel Andi Nurpati dilaporkan oleh MK ke polisi. Andi diduga memalsukan putusan MK terkait dengan Pemilu Legislatif 2009 terkait gagalnya Dewi Yasin Limpo menduduki kursi DPR dari Partai Hanura dengan daerah pemilihan Sulawesi Selatan. Mahfud MD enggan memberi penjelasan terhadap berita tersebut. Saat ditanya, Mahfud memberi jawaban bersayap. “Ah siapa bilang,” kata Mahfud di Gedung MK, Selasa. Sebelumnya, Mahfud menyebut telah lama melaporkan kader Partai Demokrat ke Polisi. Kader tersebut diduga telah melakukan tindak pidana. Namun Mahfud enggan membeberkan nama orang yang ia laporkan. (yat/aco)
10
tribun bola
JUMAT 27 MEI 2011
Persisam Latihan Teknik ● Hendri Susilo Pantau Kondisi Pavel SAMARINDA, di Stadion Segiri, TRIBUN - Pelatih Samarinda, Kamis (26/ Persisam Putra 5). Samarinda Hendri Ia menambahkan, Susilo terus memanujicoba ini sekaligus tapkan skuadnya untuk melihat menjelang partai penampilan striker DOK menghadapi PersipuPavel Solomin. Hendri Hendri Susilo berharap, permainan ra Jayapura, 8 Juni mendatang. Salah satunya Pavel tidak menurun selama ia adalah dengan memantapkan menjalani proses pemulihan teknik Ronald Fagundez dkk. dari cedera lututnya. Justru, Karena itu, Hendri memberilanjut dia, dengan adanya kan porsi latihan teknik para ujicoba, Hendri bisa menilai pemainnya. Selain itu, tim penampilan Pavel. Elang Borneo juga akan diadu “Makanya sore ini kita dengan skuad mudanya, latih teknik-teknik dulu. Fisik Persisam U-21, pekan depan. juga tetap kita latih. Mudah“Kita jadwalkan minggu mudahan dilatihan ujicoba depan latihan ujicoba dengan penampilan teman-teman tim junior U-21. Kita belum bisa maksimal. Hasil ujicoba tentukan kapan waktunya. akan kita analisa untuk Karena kalau ditentukan susunan pemain menghadapi tanggalnya, tiba-tiba hujan Persipura,” tegas Hendri. maka bisa ditunda lagi, seperti Ia berharap, striker asal kemarin, batal latihan karena Uzbekistan tersebut bisa hujan. Kita lihat cuaca juga,” memperkuat skuad Persisam. kata Hendri, di sela-sela latihan Pasalnya, Persisam akan
melakoni tiga laga pertandingan terakhir. “Maunya saya Pavel bisa diturunkan. Tapi kita harus lihat dulu setelah dia pulih dari cedera,” ujarnya. Jika kemungkinan Pavel diturunkan memperkuat skuad Persisam, maka, kata Hendri, Julio Lopez akan diduetkan dengan Pavel. Sedangkan posisi Choi Dong Soo akan dijadikan sebagai gelandang bersama Ronald Fagundez. “Makanya kita lihat dulu bagaimana perkembangan pasca cedera. Kalau secara total kondisinya Pavel cukup fit dan memungkinkan, pasti kita turunkan,” ucap Hendri. Tim kesayangan masyarakat Samarinda ini bakal kembali melanjutkan sisa pertandingan di akhir musim Indonesia Super League (ISL) 2010/2011, masing-masing melawan Persipura, Persiwa, dan Arema Indonesia.(bud)
Yakin Kalahkan Persipura PENGURUS Persisam Putra Samarinda Yunus Nusi optimistis timnya dapat mengalahkan Persipura Jayapura, 8 Juni mendatang di Samarinda. Secara kualitas tim, kata dia, Persisam memiliki peluang untuk menang saat menjamu Persipura. “Kalau kualitas secara keseluruhan, skuad Persisam masih cukup unggul. Keuntungan kita adalah main di kandang sendiri. Secara psikologis pemain bisa mempengaruhi tampil lebih maksimal,” tutur Yunus, kepada Tribun, Rabu (25/5). Persisam kini meraih 39 poin. “Kalau
menang, Persisam bisa naik ke peringkat tiga, poinnya jadi 42. Saya berharap juga pada pertandingan melawan Persiwa Wamena, harus menang,” tambah Yunus. Menurut dia, dari tiga laga sisa pertandingan, Persipura menjadi lawan yang cukup tangguh. Tetapi dengan bermain di kandang, motivasi pemain akan bangkit dengan dukungan suporter dari Pusamania. “Saya yakin, 10 ribu suporter Pusamania akan menonton dan memberikan dukungan,” ujarnya.(bud)
APBD Sepakbola Resmi Distop JAKARTA, TRIBUN Pemerintah resmi menghentikan pengucuran dana APBD untuk klub sepakbola. Mulai tahun depan, daerah yang masih memberi bantuan dana akan dicoret anggarannya. “Nggak boleh lagi, kalau masuk lagi kita coret,” kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (26/5). Keputusan itu diambil pekan lalu lewat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2011, yang menegaskan untuk anggaran tahun 2012, tak boleh lagi ada dana untuk sepakbola profesional.
Rencananya, aturan ini akan disosialisasikan ke semua Sekretaris Daerah. “Tanggal 7 Juni 2011 saya sosialisasikan ke semua sekda. Akan dikumpulkan semua di Jakarta sekaligus menurunkan petunjuk anggaran 2012,” jelasnya. Sebelumnya, desakan untuk menghentikan anggaran daerah untuk klub sepakbola profesional terus dilontarkan para suporter dan LSM antikorupsi. Alasannya, banyak potensi penyimpangan dalam proses pencairannya. KPK juga mengamini hal ini. Dalam analisisnya ada tiga temuan yakni, pertama,
dilanggarnya asas umum pengelolaan keuangan daerah pada pengelolaan dana APBD bagi klub sepakbola. Kedua, adanya rangkap jabatan pejabat publik pada penyelenggaraan keolahragaan di daerah yang dapat menimbulkan konflik kepentingan Sedangkan, ketiga, dilanggarnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan hibah dari APBD. Permasalahan tersebut secara umum mengakibatkan alokasi anggaran hibah kepada klub sepakbola menjadi tidak adil jika dibandingkan dengan alokasi untuk beberapa urusan wajib lainnya.(dtc)
Skuad Persiba Mantapkan Finishing ■ Jelang Duel Hadapi Persib Bandung BALIKPAPAN, TRIBUN Pelatih Persiba Balikpapan Hariyadi memantapkan latihan finishing kepada Aldo Barreto cs pada latihan Kamis (26/5) malam, di Stadion Persiba. Hal ini dilakukan untuk mempertajam penyelesaian akhir pemainnya saat menghadapi Persib Bandung pada lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011, Sabtu (28/5) di Stadion Persiba. Menurutnya, pemantapan finishing ini sangat penting untuk menghadapi pemain belakang Maung Bandung yang terkenal kuat dalam urusan bertahan. “Pemain belakang Persib sangat kuat menjaga lini pertahanan mereka, maka wajar kami bermain di kandang harus menyerang, apalagi suporter menginginkan kemenangan di kandang sendiri,” ujar Hariyadi usai memimpin latihan. Dalam latihan kemarin, pemain diinstruksikan melakukan tendangan dari luar kotak penalti usai
TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT
Pelatih Persiba Hariyadi memimpin latihan skuadnya di Stadion Persiba, Kamis (26/5).
kerjasama satu-dua. Jarak tendangan yang dilakukan Aldo Barreto cs sekitar 25 meter. Nyaris 50 persen tendangan skuad Beruang Madu tepat sasaran. Sementara yang menghasilkan gol mencapai 40 persen. Kemudian kinerja penjaga gawang tidak luput dari perhatian pelatih kiper Hansroyer. Mereka diminta menggagalkan tendangan
rekan-rekannya sampai 70 persen. Empat penjaga gawang mulai dari I Made Wirawan, Galih Sudaryono, Tri Sandy Utomo dan kiper magang dari Persiba U-21 Ahmadi mampu bekerja ekstra secara bergantian. “Semua kondisi penjaga gawang kami cukup fit dan tidak ada yang akan absen nanti,” ujar Hariyadi. Pada latihan kemarin hanya dua pemain yang
melakukan latihan ringan. Sang kapten Mijo Dadic memilih latihan di pinggir lapangan sambil membugarkan fisiknya. Sementara Rusdiyansyah alias Aco hanya pemanasan sambil melatih tendangan pelan. “Pemain belakang kami tetap aman walau Persib memiliki materi penyerang cukup mumpuni seperti Gonzales dan Matsunaga,” pungkasnya.(bay)
sport hot news Indonesia Tantang Jepang ● Perempat Final Piala Sudirman 2011 QINGDAO, TRIBUN - Indonesia terundi bertemu Jepang di babak perempatfinal Piala Sudirman 2011. Indonesia melaju ke perempatfinal dalam kejuaraan Piala Sudirman edisi ke-12 ini usai menundukkan Rusia dan
Malaysia di babak grup. Dua kemenangan itu membuat tim Merah Putih menjadi juara grup B. Seperti dilansir dari situs resmi federasi badminton dunia (BWF), Indonesia terundi bertemu dengan Jepang.
Negeri Sakura adalah runnerup grup A dengan hasil sekali menang (atas Jerman 4-1) dan sekali kalah (dari Cina 0-5). Laga antara Indonesia kontra Jepang berlangsung pada hari Jumat (27/5) malam waktu setempat. Sementara itu hasil undian lainnya mempertemukan
PopMie Baskeball Dimulai Hari Ini BALIKPAPAN, TRIBUN PopMie Basketball Regional 2011 kembali hadir di kota Balikpapan, 27-29 Mei 2011di GOR KNPI Balikpapan. Kota Minyak ini menjadi kota penutup kompetisi, setelah PopMie Basketball melakoni 28 kota zona kualifikasi yang digelar di enam kota regional yakni Medan, Palembang, Bandung , Jakarta, Semarang dan Surabaya. Telah lolos delapan sekolah terbaik yang akan bertanding untuk penyaringan tim bola basket kualifikasi zona Kaltim, yaitu SMK 1 Balikpapan, SMAN 1 Balikpapan, SMAN 2 Balikpapan, SMAN 2 Bontang, SMAN 2 Samarinda, SMAN 8 Balikpapan, SMAN 5 Balikpapan, dan SMKN 1 Samarinda. Pihak penyelenggara
Mahaka Sport M Rifki mengatakan, babak regional Balikpapan akan menjadi ajang kompetisi pembuktian tim-tim sekolah untuk menjadi yang terbaik. Pemenangnya akan mendapat satu tiket mewakili Kaltim di PopMie Grand Final yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 17-19 Juni 2011. “Dari juara -juara di masing masing Regional akan berusaha keras untuk menjadi Juara Nasional di Grand Final Pop Mie Basketball 2011 untuk memperebutkan grand prize goes to USA,” katanya melalui rilis yang disampaikan ke Tribun, Kamis (26/5). Acara Kompetisi PopMie Regional Balikpapan akan di buka, Jumat (27/5), tepat pukul 15:00 oleh Wakil Walikota Balikpapan Rizal
Effendi. Dan untuk penonton yang hadir tidak dipungut biaya tiket. M Rifky menambahkan PopMie Basketball Regional Balikpapan akan dikemas menarik dalam tajuk Pop Mie Day. Karena, selama tiga hari pelaksanaan, penonton akan di suguhi pertandingan seru bolabasket dari tim sekolah terbaik di Kaltim. Selain itu ada juga kompetisi Cheers and Dance yang diikuti lebih dari 13 sekolah SMA di Balikpapan dan Samarinda. Kegiatan lain di luar GOR KNPI akan diselenggarakan rubik competition, grafitti dan games menarik seperti AR games, TVC up load, x-box kinect dan booth penjualan produkproduk Indofood . “Bagi suporter juga akan dipilih the best supporter yang juga menjadi bagian menarik dari event ini,” pungkasnya. (bay)
Korea vs Malaysia, Cina vs India, dan Denmark vs Taiwan. Pemenangn laga Indonesia vs Jepang akan bertemu pemenang antaran Denmark vs Taiwan, sementara pemenang Korea vs Malaysia berjumpa pemenang Cina vs India. Sistem dalam babak gugur ini sedikit berbeda dengan babak grup. Di babak knock out, pertandingan langsung selesai bila ada tim yang berhasil meraih tiga kali kemenangan terlebih dahulu. (dtc)
JUMAT 27 MEI 2011
11
ANTARA/MAHA EKA SWASTA
Ganda campuran Indonesia Fran Kurniawan dan Pia Zebaidah meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan pasangan Malaysia di babak penyisihan grup Piala Sudirman, Rabu (25/5).
Kaltim Siapkan 60 Atlet Tenis Meja ■ Ikuti Seleksi Pra PON 2012 Riau SAMARINDA, TRIBUN Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Kaltim mempersiapkan 60 atlet untuk mengikuti seleksi provinsi (selekprov) 9-12 Juni 2011 mendatang. Selekprov ini sebagai bentuk penyaringan atlet tenis meja yang akan diterjunkan pada Pra PON yang digelar di Riau bulan Oktober 2011. Ini dikemukakan Sekretaris Pengprov PTMSI Kaltim M
Imron Rosyadi, Kamis (26/5). “Atlet yang sudah pasti ikut selekprov disaring berdasarkan catatan yang lolos 16 besar Porprov dan pantauan di kejuaraankejuaraan lainnya. Peserta selekprov yang ikut hanya 11 kabupaten/kota. Kita imbau kepada atlet yang ikut, tanggal 8 Juni harus sudah ada di Samarinda untuk pertemuan teknik di Stadion Madya Sempaja,” jelas Imron. Ia menambahkan, dari 60 atlet yang ikut selekprov, Kaltim hanya akan
mengirimkan sekitar 10 atlet. “Tapi kabarnya untuk cabang tenis meja di PON medalinya akan dikurangi. Tapi kita tetap mempersiapkan diri,” tambah Imron. Menurut Imron, Pengprov PTMSI Kaltim optimistis bisa meningkatkan prestasi di PON XVIII 2012 mendatang dengan menambah medali. Untuk diketahui, pada PON XVII di Kaltim 2008, Kaltim hanya mengantongi 1 perak dan 2 perunggu. “Untuk mempertahankan medali, InsyaAllah kita upayakan bisa. Tapi kita berharap kepada atlet-atlet tenis meja se-Kaltim yang
nanti lolos ke PON XVIII bisa menyumbangkan medali emas. Meskipun jatah medali di tenis meja dikurangi, maka otomatis persaingan untuk meraih medali semakin ketat,” tuturnya. Kendati demikian, lanjut Imron, bukan berarti Pengprov PTMSI Kaltim tidak memiliki harapan dan target. Untuk bisa meloloskan ke Pra PON, pengprov menyaring 10 atlet tenis meja. “Kita siapkan untuk semua nomor pertandingan, tunggal putra dan putri itu ada 8 atlet. Kalau ada nomor ganda campuran, kita juga siapkan,” ujarnya.(bud)
SMS CENTER/CALL CENTER GUBERNUR KALTIM : 3148 HALAMAN 12
JUMAT, 27 MEI 2011
Petani Kaltim Bergairah Tanam Padi SAMARINDA produksi 580.654 Produksi padi Kaltim ton Gabah Kering terus meningkat Giling (GKG) atau sejak 2009 hingga setara dengan akhir Mei 2011. 336.108 ton beras. Peningkatan “Bila dibanding tersebut dengan kebutuhan dikarenakan adanya beras Kaltim pada gairah petani 2010 yang mencapai menanam padi 401.501 ton, masih seiring dengan terjadi defisit atau membaiknya harga kekurangan 65.042 gabah dan beras. ton. Hal ini Hal itu dikatakan dikarenakan Eddy Heflin Kepala Dinas pertumbuhan Pertanian, Tanaman penduduk Kaltim Pangan dan Hortikultura Kaltim, yang sangat tinggi melebihi Eddy Heflin, usai pelantikan produksi padi, “ jelasnya. pejabat struktural eselaon II, III Harga beras yang terus dan IV di lingkungan Pemprov membaik sejak 2009 memicu Kaltim, Rabu (25/5). gairah petani untuk menanam Menurut dia, pada 2010 luas padi. Harga yang mencapai lahan persawahan mencapai Rp6.000 hingga Rp8.000 149.138 hektare dengan perkilogram dinilai petani cukup
menguntungkan. Bahkan harga beras sempat menyentuh angka Rp9.000 per kilogram pada saat tertentu. “Apabila mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah yang berlaku di seluruh Indonesia utnuk pembelian Bulog (Badan Urusan Logistik), harga beras Rp5.025 perkilogram, petani belum untung. Agar petani meraih laba, harga yang layak minimal Rp6.000 perkilogram,” jelasnya. Guna mencapai swasembada beras, Pemprov Kaltim melakukan pencetakan sawah baru pada 2009 dan 2010 masing-masing 800 hektare dengan dana Rp9,7 juta per hektare. Upaya pencetakan sawah baru sekitar 1.600 hektare untuk 2009 dan 2010 bersumber dari dana APBD dan bantuan APBN.
Selain itu, lanjut Eddy, Pemprov Kaltim bersama Kabupaten Bulungan membangun kawasan Food Estate di desa Tanjung Bukka yang memiliki potensi areal 30.000 hektare. Ada tiga investor yang menyatakan kesediaan mengelola food estate, yakni PT Sang Hyang Sri yang fokus pada pertanian padi, PT Miwon yang fokus pada tanaman jagung dan PT. Bosowa yang fokus pada hortikultura. Selain itu, Pemprov Kaltim juga memberikan berbagai bantuan berupa pupuk, pestisida dan pengadaan prasarana pertanian, yakni traktor tangan 20 unit, pintu air lima unit, sub terminal agribisnis dua unit dan alat penepung ubi kayu dan ubi jalar masing-masing satu unit.(yul/adv)
Gubernur Dukung RUU PTUP
Ir H Daryatmo Mardiyanto dari Fraksi PDIP (kanan) Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. (samsul/humasprov kaltim). industry migas dan kondensat di Kota Bontang dan klaster industry pertanian oleochemical di Kutai Timur jelas membutuhkan ketersediaan lahan yang cukup untuk mewujudkan rencana tersebut. Ketentuan tentang pengadaan tanah untuk pembangunan pastinya akan sangat diperlukan agar saat pelaksanaan program tidak justru dibelit dengan berbagai persoalan pertanahan dan sengketa dengan masyarakat. Contoh lain yang dikemukan Gubernur Awang Faroek adalah soal rencana pembangunan jalan tol sepanjang 99,02 kilometer yang akan melintasi kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto dan kawasan hutan lindung. Untuk kepentingan umum yang lebih luas, sudah seharusnya kepentingan yang lain harus rela dikalahkan,” tegas Gubernur. Khusus untuk rencana tol, Gubernur Awang Faroek sempat memberi pertanyaan
SAMARINDA – Sejumlah perusahaan yang ikut berpartisipasi untuk Pekan Nasional (Penas) XIII petani–Nelayan, berupa pemasangan spanduk, umbul-umbul dan baliho di sepanjang jalan poros Balikpapan, Samarinda hingga Tenggarong, tidak akan dikenakan biaya sedikitpun dalam pemasangannya. Hal itu dikatakan Gubernur Kaltim, DR H Awang Faroek Ishak saat bertemu dengan sejumlah kalangan pengusaha, dan perbankkan serta dinas di lingkungan Pemprov Kaltim, Senin (23/5). “Silahkan setiap perusahaan maupun kalangan perbankkan menaruh logo perusahaan di setiap umbul-umbul dan baliho yang akan dipasang. Tidak akan dipungut biaya sedikitpun karena ikut berpartisipasi dalam kesuksesan Penas XIII ini,” ujarnya. Gubernur Kaltim, DR H Awang Faroek Ishak telah menyetujui beberapa contoh gambar baliho yang diantaranya terdiri dari gambar Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dengan berbagai latar belakang kegiatan pertanian dalam arti luas. Dihadapan para pengusaha dan kalangan perbankkan, Awang Faroek menginginkan baliho dan spanduk dipasang di beberapa titik kedatangan, antara lain Bandara Sepinggan Balikpapan, Pelabuhan Semayang, Pelabuhan
Kariangau, Balikpapan. Selain itu, di Samarinda titik yang akan dipasang diantaranya di Pelabuhan Samarinda hingga Stadion Madya Aji Imbut, Kota Tenggarong. Selain itu juga sepanjang jalan dari BalikpapaSamarinda, Jl. HM Rifadin, Jl Cipto Mangukusumo dan jalan poros Samarinda-Tenggarong melalui kawasan Teluk Dalam. “Jangan lupa, titik pemasangan spanduk, umbul-umbul dan baliho pada jalan ke Tenggarong melalui Kecamatan Loa Kulu. Karena, ada juga peserta yang datang dari Balikpapan yang langsung menuju pemondokan di empat desa di Kecamatan Loa Kulu,” ujarnya. Selain itu, Gubernur juga mempersilahkan tiap-tiap perusahaan untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan, berupa expo atau membuka stand pameran. Menurut Awang Faroek, suksesnya pelaksanaan Penas XIII bukan hanya suksesnya kegiatan petani dan nelayan, tetapi juga sukses semua dunia usaha di Kaltim. “Silahkan bagi semua perusahaan, baik perhotelan, perbankkan apalagi yang memang berhubungan dengan kegiatan petani dan nelayan, silahkan untuk berpartisipasi dalam Penas ini. Karena, kesuksesan Penas juga kesuksesan Kaltim sebagai tuan rumah. Mari bersama-sama membantu pelaksanaan Penas,” imbaunya.(yul/adv)
CPPD Menjadi Pilar Bumdes
Pembangunan Daerah Perlu Kepastian Hukum Soal Pertanahan JAKARTA – Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan untuk percepatan pembangunan diperlukan kepastian hukum terutama menyangkut penyediaan lahan. Beberapa pelaksanaan investasi di Kaltim diakui sebagian masih terkendala persoalan tumpang tindih penggunaan lahan. Kami sangat mendukung Rancangan Undang Undang Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan (RUU PTUP) yang saat ini sedang dibahas. Bagi Kaltim, UU ini sangat diperlukan demi percepatan pembangunan ekonomi daerah. Investasi pasti enggan masuk ke Kaltim, jika persoalan lahan masih terus menjadi kendala,” kata Awang Faroek pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) RUU PTUP di DPR RI, Kamis (26/5). Dalam RDP rapat yang dipimpin Ir H Daryatmo Mardiyanto dari Fraksi PDIP tersebut, Gubernur Awang Faroek memberikan sejumlah contoh yang secara langsung menjadi kendala pengembangan investasi di Kaltim. Kasus pertama yang disebutkan Gubernur Awang Faroek adalah pembangunan rel kereta api oleh RAZ Al Khaimah di Kutai Timur. Dari rencana pembangunan rel kereta api sepanjang 135 kilometer masih terjadi kendala sekitar delapan kilometer akibat tumpang tindih pemanfaatan lahan. Lahan yang diharapkan bisa menjadi jalur kereta api ternyata diklaim untuk pemanfaatan lain perkebunan kelapa sawit. “Masih sering terjadi hambatan antara kebijakan satu instansi dengan instansi yang lain. Sebab itu, UU yang mengatur tentang pengadaan tanah untuk pembangunan ini menjadi sangat penting untuk segera dihadirkan agar terjadi kepastian hokum, khususnya bagi para calon investor,” kata Awang. Apalagi Kaltim saat ini lanjut Awang tengah gencar melakukan pengembangan di bidang perkebunan, pertanian, peternakan dan Hutan Tanaman Industri (HTI), semuanya tentu memerlukan kepastian hukum yang jelas untuk kepastian hokum bagi para investor. Kaltim yang juga telah mendapat kepercayaan pusat dengan penetapan dua klaster industry sekaligus yakni klaster
Pasang Spanduk, Umbul-Umbul dan Baliho Penas Bebas Biaya
kepada anggota DPR, lebih memilih ‘merestui’ jalan tol atau ‘membiarkan’ kawasan hutan lindung dan Tahura menjadi rusak karena eksploitasi pertambangan. “Jalan tol itu jelas untuk kepentingan ekonomi masyarakat Kaltim dalam jangka panjang. Saya yakin bapak akan memilih jalan tol, karena pengadaan tanah benarbenar ditujukan untuk kepentingan umum dan pembangunan daerah,” beber Awang. Pada RDP tersebut, Gubernur Awang Faroek didampingi Sekprov Kaltim Irianto Lambrie. Selain Gubernur Awang Faroek, juga hadir Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan. Kepada anggota DPR, Gubernur juga mengundang mereka untuk menyaksikan secara langsung berbagai permasalahan pertanahan yang banyak menjadi penghambat proses pembangunan daerah. Daryatmo Mardiyanto yang memimpin RDP, mewakili rekan-rekannya menyatakan segera melakukan kunjungan ke Kaltim dalam waktu dekat ini. (sul/adv)
SAMARINDA - Konsep Cadangan Pangan Pemerintah Desa (CCPD) sebagai titik distribusi penyaluran beras warga miskin (Raskin) sehingga merupakan salah satu pilar dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Melalui peningkatan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah UMKM), termasuk iklim berusaha dan penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Konsep CPPD, terkait dengan keberadaan yang dimiliki Bumdes sebagai unit usaha pangan,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kaltim, H Sofyan Helmi. Menurut dia, Bumdes memiliki tiga usaha pokok, yakni simpan pinjam (uang dan gabah) dan usaha saprotan (sarana produksi pertanian), serta pengadaan gabah yang merupakan kegiatan ekonomi (economic heavy) untuk memenuhi keberadaan cadangan pangan dalam kegiatan kemasyarakatan (social heavy). Revitalisasi lumbung desa merupakan langkah strategis mengingat beberapa daerah memiliki basis ketahanan pangan yang baik, namun belum sistematis. Usaha yang mampu menstimulus sistem kemandirian pangan lokal menuju ketahanan pangan nasional. Komitmen pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan
JUMAT, 27 MEI 2011 1. 08.15, 2. PM,
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BP Kaltim, Hotel Le Meredian Jakarta. Musa Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas Kaltim, Stadion Utama Palaran.
pangan nasional tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan, bahwa cadangan pangan pemerintah terdiri cadangan pangan pemerintah desa, kabupaten dan kota, serta provinsi dan pusat. Saat ini cadangan pangan masih ditangani Pemerintah Pusat yang direpresentasikan dalam kelembagaan Badan Usaha Logistik (Bulog), Divisi Regional (Divre) untuk provinsi dan Sub Divre untuk kabupaten maupun kota. Sedangkan jangkauan pelayanan pangan bagi masyarakat desa dan daerah terisolir belum optimal terlayani. “Upaya yang harus dilakukan adalah menempatkan cadangan pangan sedekat mungkin dengan yang memerlukan. Karena isu cadangan pangan ditingkat desa menjadi sangat strategis, mengingat konteks ketahanan pangan tingkat keluarga maupun perdesaan melibatkan serta memberikan tanggung jawab kepada masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan
melalui kelembagaan lokal,” jelasnya. Diakuinya, saat ini kelembagaan pangan lokal banyak yang tidak berfungsi bahkan mulai hilang, sedangkan yang ada hanya ketergantungan masyarakat. Mekanisme antisipasi kerawanan pangan model lumbung pangan atau modifikasinya harusnya dapat dihidupkan dan dikembangkan kembali. Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan mengartikan ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau. “Kaitannya dengan konsep Cadangan Pangan Pemerintah Desa, dengan kegiatan usaha ekonomi produktif maupun pembangunan sarana dan prasarana pedesaan yang menunjang produksi pangan lokal,” harap Sofyan Helmi.(yans/ adv).
BERITAFOTO
Peternakan Kaltim Tumbuh Membaik SAMARINDA – Pertumbuhan peternakan Kaltim mengalami perkembangan membaik, seiring dengan gairah masyarakat untuk membudidayakan usaha peternakan yang kian menguntungkan. Demikian dikatakan Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak, dalam penyampaian laporan pertanggung jawaban (LPJ) pelaksanaan APBD 2010 di Rapat Paripurna IX DPRD Kaltim, Senin (24/5). Dia menyubutkan peternakan sapi populasi pada 2009 mencapai 101.176 ekor, kemudian berkembang menjadi 111.326 ekor pada 2010 atau naik 10,03 persen demikian pula untuk populasi kerbau pada 2009 terdapat 13.401 ekor dan pada 2010 meningkat menjadi 14.410 ekor atau naik 7,52 persen. Sedangkan ternak unggas
juga meningkat dalam dua tahun yakni 63,19 persen atau berkembang dari 26,9 juta ekor pada 2008 menjadi 43,9 juta ekor pada tahun 2010. Dalam pengembangannya ternak di kabupaten dan kota di 2010 telah diberikan bantuan sapi 1.150 ekor dan kerbau 44 ekor terdiri dari program penggemukan sapi 210 ekor, sapi bibit 752 ekor, sapi betina produktif 88 ekor, sapi PO 100 ekor. Angka ini meningkat disbanding 2008 yang capaian penyalurannya 330 ekor sapi bibit dan kambing untuk kawasan perbatasan, Berau dan Bulungan. Disamping itu untuk menunjang agribisnis peternakan telah disalurkan 223 ekor sapi untuk 14 kabupaten dan kota serta kegiatan pendukung lain yang dilakukan pada 2010, adalah
pembangunan puskesmas hewan dua unit di Kabupaten Paser dan Kutai Barat, pembuatan kios daging 12 unit di Kabupaten Berau, pengadaan peralatan RPU empat unit di Kabupaten Nunukan, Balikpapan, Samarinda dan Paser. Sedangkan untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak telah dilakukan pembinaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular serta pengadaan sarana dan prasarana kesehatan hewan. Khusus peternakan ayam potong, komoditi ini tercapai peningkatan produksi Day Old Chick (DOC) yang berasal dari tiga breeding farm di Kalimantan Timur, yaitu PT Istana Satwa Borneo, PT Super Unggas Jaya, dan Multi Breder Adhirama yang memproduksi 40 juta ekor per
tahun. Produksi DOC tersebut juga memasok ke wilayah lain di luar Kalimantan Timur, yakni, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Demikian pula halnya dengan produksi telur pada 2008 mencapai 8.093,23 ton menjadi 10.739,24 ton pada 2010. “Terkait prestasi peternakan Kaltim, pada November 2010, Kelompok Ternak Ayam Buras Karya Mandiri Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana Kutai Kartanegara,memperoleh penghargaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara sebagai Juara tiga lomba Kelompok Ternak Ayam Buras nasional,”urai Gubernur.(sar/ adv).
KEMANDIRIAN PANGAN. Kalimantan Timur bertekad untuk mencapai kemandirian pangan dengan program pengembangan pertenian dalam arti luas, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Hal ini dikatakan Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kaltim, H Sofyan Helmi, pada Rapat Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Desa kabupaten/kota se-Kaltim di Ruang Tepian I, Kamis (26/5).(la djuni/humasprov kaltim)
Pemprov Bantu Dirikan Menara Komunikasi di Perbatasan SAMARINDA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim dalam waktu dekat akan mendirikan menara (tower) komunikasi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Selama ini warga perbatasan sangat membutuhkan komunikasi melalui telepon seluler tetapi masih terkendala sinyal dari operator penyedia layanan. “Menara yang akan kita bangun itu tepatnya berada di Kecamatan Long Ampung Kabupaten Malinau, pada satu desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” ujar Kepala Diskominfo Kaltim, Mohammad Jauhar Effendi di Samarinda, Senin (23/5). Selama ini sarana komunikasi hanya berharap kepada PT Telekomunikasi (Telkom) agar membangun tower komunikasi di daerah perbatasan tersebut murni biaya Telkom. Namun karena anggaran yang dibutuhkan sangat tinggi sementara jumlah konsumen di kawasan
perbatasan itu tidak seberapa, mengakibatkan Telkom mengurungkan niat mendirikan sarana komunikasi tersebut. Menanggapi ketidakmampuan Telkom membangun tower inilah membuat Diskominfo Kaltim merasa bertanggung jawab membantu pembiayaan tower tersebut. Keberadaan tower nantinya, tidak saja dapat digunakan PT Telkom, namun dapat juga digunakan oleh berbagai perusahaan lain yang beroperasi di Kaltim. Pada tahap awal, Diskominfo akan membangun tower satu unit di Kabupaten Malinau dan pada 2012 akan didirikan lagi di dua kabupaten perbatasan, yakni Kutai Barat dan Nunukan. Jauhar menyebutkan, sejak lama masyarakat di tiga kabupaten perbatasan tersebut mendambakan sarana telekomunikasi layaknya saudara-saudara mereka di ibukota kecamatan. Apalagi penggunaan handphone (hp)
telah dimiliki sebagian besar masyarakat. Selama ini, ujar Jauhar, masyarakat yang menggunakan hp hanya memanfaatkan untuk mengambil gambar dan mendengarkan musik, karena belum tersedianya sinyal atau jaringan komunikasi memadai. Menurut dia, fenomena di perbatasan, HP hanya bisa digunakan untuk mendengarkan musik dan memotret itu sangat ironis, karena lazimnya fungsi utamanya adalah untuk sarana komunikasi. “Ini sangat ironis, masyarakat telah mampu membeli hp tetapi tidak dapat menggunakan. Diharapkan pembangunan tower komunikasi di perbatasan diharapkan dapat memecahkan masalah sulitnya komunikasi. Ini juga merupakan bentuk komitmen Pemprov Kaltim dalam membangun kawasan perbatasan dan daerah tertinggal sama dengan pembangunan di daerah lain,” ujarnya.(yul/adv).
CMYK
Berlangganan Hub: JUMAT 27 Mei 2011 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Gubernur Tawarkan Kaltim Airlines ■ Hari Ini Bertemu Walikota/Bupati di Jakarta ■ Ada Tiga Opsi Skenario Pembiayaan ”Tidak penting siapa yang memiliki saham terbesar karena tujuan utama memecah isolasi” Sabri Ramdhani Komisaris Kaltim Aviation
SAMARINDA, TRIBUN Hari ini, Jumat (27/5) saham PT Kaltim Aviation Holding perusahaan induk pemilik PT Kaltim Airlines - akan ditawarkan ke para bupati/ walikota di Jakarta. Saham yang ditawarkan adalah bagian pemerintah sebesar 51 persen yang kini masih dikuasai oleh Perusda MBS (Melati Bhakti Satya). Gubernur Awang Faroek bersama tim konsultan yang dimotori Samudra Sukardi akan menjelaskan langsung
kepada 14 bupati/walikota seKaltim mengenai bisnis baru ini. Kebetulan pada saat yang sama dilakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) BPD Kaltim, dimana para kepala daerah di Kaltim menjadi pemegang saham bank milik pemda tersebut. Menurut Komisaris Utama Kaltim Aviation Holding melalui telepon di Jakarta, kemarin, ada tiga model pembiayaan yang saat ini masih ditimbang-timbang untuk dipilih mana yang paling cocok, dan lebih menguntungkan. Yakni melalui sharing investasi Perusda-Investor, pembiayaan melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), atau leasing to purchase melalui China Development Bank (CDB).
● Bersambung hal 21
Target Raub Laba Versus Misi Sosial CAROLUS Tuah, Direktur Pokja 30 mempertanyakan latar belakang dan tujuan kebijakan rencana pendirian Kaltim Airlines oleh Pemprov Kaltim. Selama ini, dari polemik yang berkembang masih berputar pada penggunaan APBD atau tidak. Namun, tujuan utama untuk mendirikan Kaltim Airlines tidak benar-benar tersentuh. Hal pertama yang dipaparkannya adalah siapa penerima manfaat dari dibangunnya Kaltim Airlines? Kalau selama ini masyarakat yang berada di daerah yang sulit terjangkau atau untuk membuka isolasi daerah
melalui jembatan udara, benarkah hal tersebut sudah ditanyakan kepada masyarakat yang dimaksud. “Selama ini hal itu diabaikan. Apakah memang hasil musrembang di kabupaten/kota itu pernah menyebutkan Kaltim Airlines dibutuhkan masyarakat. Saat anggota DPRD reses, apakah ini pernah ditanyakan? Dan benarkah ini menjadi keinginan masyarakat?,” papar Tuah, Kamis (26/5). Tuah juga mempertanyakan apakah keinginan membangun Kaltim
● Bersambung hal 21
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
PASANG PIPA - Seorang pekerja berupaya menyambung pipa-pipa induk air PDAM di Jln Teuku Umar Samarinda, Kamis (26/5) dengan terlebih dulu membakar di ujungnya. Pipa induk di jalan itu sempat pecah setelah tanahnya amblas. Akibat aliran air bersih ke ribuan pelanggan di Perumahan Citra Griya dan Perumahan Bukit Indah Permai macet.
Tinggal Pengesahan UU Otonomi Baru
● Provinsi Kalimantan Utara Terbentuk ● Gubernur-Dewan Temui Komisi II DPR SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisal menemui Komisi II DPR-RI di Jakarta, Kamis (26/5) dalam rangka membahas percepatan pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Awang datang bersama rombongan sejumlah Pejabat Pemprov, Bupati dan
Diusulkan Berganti Menjadi Bandara Mulawarman SAMARINDA, TRIBUN - Seiring dengan rencana pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, kini muncul pula desakan agar nama bandara tersebut Aji Sofyan diganti menjadi nama yang tidak lagi berlatar tempat. Melainkan nama baru yang berlatar nama tokoh besar. Salah satu nama besar
yang banyak disebut dan dinilai layak untuk disandingkan dengan kebesaran bandara ini adalah Mulawarman. “Saya kira tidak ada rakyat Kaltim yang tidak DOK /NEV mengakui kebesaran tokoh yang satu ini. Namanya kan sudah teruji dan sudah pula dipakai menjadi nama institusi besar seperti
Walikota di utara Kaltim dan Presidium pembentukan Kaltara. Sedangkan Mukmin bersama Komisi I DPRD Kaltim. Hal itu dikemukakan Sekretaris Komisi I Syaparuddin yang turut serta dalam rombongan. Menurutnya, pertemuan rombongan Kaltim tentunya untuk mempertegas Pusat dalam hal ini DPR-RI tentang
pembentukan Kaltara tersebut. Sebab, telah terjadi kesimpang-siuran informasi dan beberapa kali dijanjikan Pusat bahwa Kaltara itu akan disahkan, namun hingga saat ini belum ada kejelasannya. “Jadi intinya tadi, setelah kami mendengarkan penjelasan langsung Komisi II oleh ketuanya Chairuman Harahap, prinsipnya Kaltara itu sudah tidak ada masalah,
seharusnya memang sejak 2010 lalu sudah bisa disahkan, namun karena terkendala ada Pemilu dan Pemilihan Presiden (Pilpres), sehingga pengesahannya ditunda. Namun untuk kali ini, yakni 2011 sudah tak ada alasan bagi DPR-RI maupun Presiden sendiri untuk menundanya. “Dari penjelasan ketua
● Bersambung hal 21
Dewan Pertanyakan Penyelesaian BSB
● Sejak Diambil Alih Pemprov Belum Ada Perkembangan
Pangdam VI/Mulawarman di Balikpapan, Universitas Mulawarman di Samarinda, dan Museum Mulawarman di Tenggarong. Jadi tepat sekali kalau dijadikan sebagai nama baru Bandara Sepinggan,” kata Aji Sofyan Effendi, dosen Fekon Unmul, Kamis (26/5). Sebelumnya, Daeng Naja, notaris yang juga dosen di Fekon Unmul juga mengusulkan nama yang
● Bersambung hal 21
mulai dari administrasinya, persetujuan DPR hingga amanah Presiden yang sampai sekarang ditunggutunggu. Sekarang hanya tinggal menunggu DPR-RI akan membuat rancangan UU Otonomi baru untuk memasukkan Kaltara itu di dalamnya sebagai Provinsi yang sah,” kata Syaparuddin ketika menghubungi Tribun. Dia juga menjelaskan,
DOK/NEVRIANTO HP
Lokasi proyek BSB Sei Siring. Tidak ada lagi kegiatan proyek.
SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, ruang lingkup Maskapai Penerbangan Kaltim Airlines akan bersifat menyeluruh. Karenanya, salah satu tujuan utama pembangunannya yakni untuk menggerakkan daerah-daerah untuk memiliki Bandara Udara (Bandara) yang layak, termasuk agenda percepatan penyelesaian Bandara Samarinda Baru (BSB) Sei Siring yang hingga saat ini tak ada kejelasannya akan
rampung. “Soal BSB itu, nanti akan masuk dalam pengelolaan Kaltim Aviation, perusahaan patungan atau holding company yang kita bentuk untuk Kaltim Airlines itu. Makanya kalau ada Kaltim Airlines, BSB akan bisa cepat kita rampungkan nantinya,” kata Awang beberapa waktu lalu. Menurutnya, memang hingga saat ini masih ada beberapa persoalan dan kendala teknis yang perlu diselesaikan terlebih dahulu di proyek BSB itu. Namun komitmen Pemprov yang kini sudah mengambil alih pertanggungjawaban teknisnya dari Pemkot Samarinda, akan menyelesaikannya segera. “Sudah kan, kan itu sudah disetujui dana multiyearsnya Rp 700 miliaran. Kita akan bangun secepatnya. Sebenarnya sudah tidak ada masalah dari BSB itu. Hanya saja tinggal menunggu waktu yang tepat saja, kita akan menendernya kapan dan kelengkapan teknis pembangunannya seperti apa,” ujarnya. Dikesempatan terpisah, Wakil Ketua Komisi III dan Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim Darlis Pattalongi dan Syaparuddin meminta Pemprov untuk memberikan kejelasan atas
● Bersambung hal 21
CMYK
CMYK
14
tribun samarinda
JUMAT 27 MEI 2011
45.000 Warga Kaltim Konsumsi Narkoba
● Polda Targetkan Kaltim Bebas Narkoba 2015 ”Kelompok pelajar dan mahasiswa adalah usia yang sangat rentan terpengaruh” Anang Triwidiyanto Polda Kaltim
SAMARINDA, TRIBUN Peredaran narkoba di Kaltim dinilai sudah sangat rawan. Hasil penelitian Universitas Indonesia bahkan menunjukkan sekitar 45.000 orang masyarakat Kaltim ternyata pernah mengkonsumsi barang haram tersebut. Hal tersebut dikemuakan Kasubdid III Dirersnarkoba Polda Kaltim AKBP Anang Triwidiyanto di Samarinda, Kamis (26/5). Hasil penelitian oleh Puslit UI itu terungkap berdasar hasil evaluasi peta daerah rawan peredaran narkoba. Kaltim termasuk salah satu daerah rawan dimaksud. Kalau dilihat lebih detil lagi, Samarinda adalah daerah paling rawan di Kaltim. Ini diketahui dengan mengacu pada data hasil penindakan yang dilakukan polisi.
“Makannya kami melihat dari sisi pencegahan, kelompok pelajar dan mahasiswa adalah usia yang sangat rentan terpengaruh narkoba. Inilah yang menjadi beban moril bagi kami untuk memberikan pemahaman kepada mereka (pelajar dan mahasiswa) agar mereka tidak mudah terpengaruh dan terjerumus narkoba,” jelas Anang usai memberikan penyuluhan narkoba di depan pelajar/mahasiswa Kaltim. Kegiatan penyuluhan dengan memberikan pemahaman akan bahaya narkoba kepada para pelajar dan mahasiswa tambah Anang sangat penting sekali, guna untuk keberlangsungan masa depan mereka.Apalagi saat ini peredaran narkoba sudah mulai merambah dunia pendidikan, ungkapnya. Selain memberikan penyuluhan narkoba kepada pelajar dan mahasiswa lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan kegiatan penyuluhan narkoba dengan sasarannya pemuda dan tokoh masyarakat serta kepada warga Lapas dan Rutan yang pernah menggunakan
narkoba. “Jadi sasaran penyuluhan yang kita lakukan tidak hanya di kalangan pelajar dan mahasiswa saja, tetapi juga kepada pemuda kampung di masyarakat dan para narapidana kasus narkoba. Kegiatan penyuluhan akan kita lakukan secara konsisten, sehingga target kita untuk bebas narkoba pada 2015 benar-benart tercapai.” Kepolisian Daerah Kaltim menargetkan provinsi Kaltim bebas dari peredaran dan penyalahgnaan narkoba pada 2015 sesuai dengan visi polri bahwa Indonesia bebas narkoba 2015. Target tersebut optimis dapat tercapai dengan berbagai upaya dan langkah penanggulangan yang dilakukan polri bekerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait. “Sesuai dengan visi -misi polri kedepan bahwa indonesia bebas narkoba pada 2015. Maka husus di Kaltim kami akan konsisten dan berupaya maksimal melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan agar Kaltim benar-benar terbebas dari narkoba pada 2015,” tambah Anang.(m28)
Saksi Tipikor Rentan Diancam
● Keberadaan LPSK sudah Sangat Mendesak SAMARINDA, TRIBUN Keberadaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Kaltim perlu segera dipikirkan menyusul telah berdirinya pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). LPSK juga sangat diperlukan untuk membeckup para saksi, korban atau pelapor kasus kejahatan dan kriminalitas sehingga masyrakat tidak lagi merasa khawatir dan takut bersaksi dan membeberkan suatu kasus. Demikian dikatakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Dr La Sina SH M Hum kepada Tribun seusai menjadi narasumber pada acara sosialisasi dan Diskusi Publik bertema “Urgensi Perlindungan Saksi dan Pelapor dalam Kasus Tindak
Pidanan Korupsi serta Peran LPSK dalam proses pengadilan Tipikor” di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu (25/5) lalu. “Keberadaan LPSK penting sekali, karena selama ini kalau kita bicara soal saksi, korban dan pelapor memang ada keengganan masyarakat untuk melaporkan suatu kasus, karena dihatinya timbul rasa ketakutan, kekhawatiran dan ancaman serta intimidasi. Nah dengan adanya LPSK dan UU No 13 Tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban itu, maka masyarakat merasa terlindungi,”ungkapnya. Menurut dia, adanya Pengadilan Tipikor di Samarinda secara otomatis memerlukan adanya LPSK, hal ini mengingat perkara kasus korupsi itu sangat rentan
dengan kepentingan dan berbagai intimidasi. “Orang disekitar terdakwa kasus korupsi itukan pasti orang-orang yang kuat, nah kalau orang mau jadi saksi atau pelapor disekitarnya juga harus ada yang melindungi. Makanya perlu ada LPSK yang membeckup hal itu,”tutur dia. Ia menambahkan, saksi dan pelapor sangat berperan dalam proses perkara pidana korupsi, karena itu perlu ada perlindungan secara utuh bagi mereka berdasarkan UU No 13/2006 dan Hak Azasi Manusia (HAM). “Setiap warga negara yang memang terancam nyawanya, keselamatan diri maupun keluarganya harus dilindungi. Makanya keberadaan LPSK di daerah harus segera dipikirkan pemerintah,” pungkasnya. (m28)
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Kabag Wasisdik Polda Kaltim AKBP Djarot Agung Riadi SIK, AKBP Anang Tri Widiandoko, dan dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kaltim, Kompol Sariman sebagai pembicara penyuluhan narkoba di Aula Polresta Samarinda, Kamis (26/5).
Mahdalena: Saya Orang Taat Hukum ■ Giliran Empat Terdakwa Anggota DPRD Kukar Disidangkan ■ Kasus Dana Operasional Anggota Dewan 2004-2009 senilai Rp 2,9 M SAMARINDA, TRIBUN Empat anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam kasus dana perjalanan dinas anggota Dewan senilai Rp 2,9 miliar, menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda, Kamis (26/5). Mereka adalah Mahdalena, Idrus, Saiful Aduar dan Sutofo Gasif. Keempatnya merupakan bagian dari kasus yang menyeret sebanyak 15 anggota Dewan Kukar periode 2004-2009 dalam kasus tersebut. Sidang ini juga merupakan sidang hari ketiga, sebelumnya sudah disidangkan sebanyak tujuh
terdakwa, masing-masing, Selasa (24/5) tiga terdakwa, dan Rabu (25/5) empat terdakwa. Dijadwalkan, Senin (30/5) nanti, sidang keempat dengan menghadirkan empat terdakwa anggota Dewan yang tersisa. Proses sidang pun tak lebih seperti dua sidang ketujuh terdakwa lainnya. Dipimpin Majelis Hakim I Gede Suarsana dengan anggotanya Medan Parulian Nababan dan Abdul Gani. Agenda sidang pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) IC Widi Susilo dan Amal Yulianto. Sidang berjalan singkat, dimana hakim, kuasa hukum dan para terdakwa hanya
mendengarkan jaksa membacakan pasal yang menjeratn mereka. Para terdakwa dijerat pasal 2, pasal 3, pasal 8 jo pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP. Usai pembacaan, sidang pun ditunda pekan depan. “Ya saya kan orang taat hukum, dipanggil untuk menjalani sidang, saya harus datang dong. Soal bagaimana dan seperti apa nantinya, itu nanti ya,” kata salah satu terdakwa Mahdalena ketika ditemui usai menjalani sidang. Dalam kasus itu, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) No II/C/S/
Masih Enggan Berkomentar SALAH seorang pengacara 15 terdakwa anggota Dewan Kukar Robert Nababan yang ditemui usai sidang mengatakan, saat ini memang masih dalam sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan, jadi prosesnya tak
CMYK
terlalu lama. Karena itu pihaknya belum akan berkomentar apapun terkait kasus itu. “Tadi saja hanya mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, setelah itu selesai. Nantilah setelah semuanya sudah disidangkan,
dan masuk tahapan sidang lainnya, baru kita bisa menjelaskan seperti apa masalahnya,” kata Robert, Kamis (26/5). Seperti diberitakan sebelumnya, 15 terdakwa dijerat pasal yang sama dalam kasus dana perjalanan
XIV.15/2006 menyatakan, terdapat penyimpangan terhadap penggunaan dana penunjang kegiatan pimpinan dan anggota Dewan Kukar. Sehingga diminta untuk mengembalikannya. Atas dasar itu para anggota pun mengembalikannya. Kemudian audit BPK lagi No 02LHP/XIX.SMD/I/2010 pada pembayaran belanja penunjang kegiatan pimpinan dan anggota Dewan Kukar 2005 disimpulkan, terjadi kekukarangan uang daerah sebesar Rp 2,9 miliar. Para terdakwa dinilai telah mengambil keuntungan ratarata sebesar Rp 75 juta perorang dan dinilai berpotensi merugikan negara. (aid) Dinas anggota Dewan senilai Rp 2,9 miliar. Dan tujuh terdakwa yang telah disidangkan adalah, hari pertama Selasa (24/5) lalu, yakni Ketua DPRD Kukar Salehuddin, Abdul Sani dan Abu Bakar Has. Sedangkan dihari kedua Rabu (25/5), mereka Mus Mulyadi, Marwan, Abdurahman dan Asman Giling. (aid)
CMYK
tribun samarinda
JUMAT 27 MEI 2011
15
Golkar Asuransikan Seluruh Kadernya ■ Jika Meninggal Dapat Rp 5 Juta ”Partai Golkar sudah kerjasama dengan salah satu asuransi jiwa. Itu berlaku untuk kader partai yang memegang kartu KTA” Mukmin Faisal Ketua DPD I Golkar Kaltim
SAMARINDA, TRIBUN Partai Golkar memberikan asuransi kepada seluruh kader Golkar Kaltim yang resmi memegang kartu tanda anggota (KTA). Asuransi yang diberikan adalah asuransi meninggal dunia dan cacat permanen. Asuransi untuk kader Golkar telah dijanjikan Ketua Umum Aburizal Bakrie pada saat melakukan TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Memperingati HUT ke-16, karyawan Telkomsel Samarinda menggelar bakti donor darah.
Jumlah Pelanggan Tembus Dua Juta
● Khusus Pelanggan Telkomsel Samarinda SAMARINDA,TRIBUN Diusianya yang genap 16 tahun, PT Telkomsel sukses menggaet jutaan pelanggan. Tercatat sampai tahun 2011 ini jumlah pelanggan Telkomsel Samarinda telah mencapai 2 juta pelanggan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding dengan jumlah penduduk Kota Samarinda yang saat ini hanya mencapai 820 ribu jiwa. Sungguh sebuah kinerja terbaik bagi Telkomsel, dimana dengan pertumbuhan jumlah pelanggan yang cukup signifikan itu operator seluler terkenal ini tetap eksis dan setia melayani pelanggan dengan tetap mengusung brand sebagai operator yang memiliki jangkauan terluas dan kualitas terbaik. Branch Manager Telkomsel Samarinda, Thomas Anda Siaga mengamini perkembangan market share dan pencapaian jumlah pelanggan yang cukup deras itu. Menurut dia, khusus di kota Samarinda, peningkatan
jumlah pelanggan sangat cepat sekali dan tak heran jumlahnya melampaui dari angka jumlah penduduk. “Jadi mungkin karena kita ini lebih banyak double singkatnya yang kita kejar, sehingga market share dan pelanggan kita tumbuh signifikan,”kata Thomas disela-sela acara syukuran ulang tahun Telkomsel ke 16 di kantor Grapari Telkomsel Samarinda, Kamis (26/5). Pencapaian positif juga terjadi di kabupaten/ kota lainnya seperti di kota Bontang, Kutim, Kukar dan Kubar yang merupakan daerah dibawah naungan Telkomsel Samarinda. “Khusus di Kubar perkembangan market share kita sampai saat ini telah mencapai 95 persen,” ungkapnya. Sementara dari segi performance kata Thomas, 80 persen lebih masyarakat Samarinda dan sekitarnya rata-rata menggunakan layanan Telkomsel. Dengan
perkembangan yang cukup pesat itu, lanjut dia menunjukkan bahwa respon masyarakat terhadap produk Telkomsel semakin setia setiap saat dan setiap waktu semakin tinggi.”Respon masyarakat terhadap produk-produk yang kita luncurkan pada setiap even selalu bagus,” ujarnya. Dengan jumlah pelanggan yang mencapai 2 juta tersebut tambah Thomas, menunjukkan bahwa kapastitas layanan Telkomsel saat ini sudah melebihi ambang batas atau melibihi kapasitas. “Pada kesempatan ini kami mohon maaf jika mungkin jaringan terkadang overload, karena jumlah pelanggan kami sudah melebihi kapasitas. Tapi kami terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian, sehingga kenyamanan pelanggan untuk menggunakan layanan data bisa kami terus penuhi,”pungkasnya. (m28)
kunjungan ke Berau beberapa bulan lalu. Ini diungkapkan Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim Mukmin Faisyal, Kamis (26/5). Mukmin mengatakan, Partai Golkar telah menyiapkan asuransi untuk seluruh kader partainya. Asuransi itu untuk kader Golkar yang meninggal dunia, meninggal di rumah sakit dan cacat permanen. “Partai Golkar sudah kerjasama dengan salah satu asuransi jiwa. Itu berlaku untuk kader partai yang memegang kartu KTA,” kata Mukmin, menjelaskan kepada Tribun. Ia menambahkan, sejak kader yang memegang KTA yang bergambar Ketua Umum DPP Partai Golkar maka berhak mendapatkan
asuransi. Ia menjelaskan, untuk asuransi kader Partai Golkar jika meninggal dunia akibat kecelakaan akan mendapatkan klaim sebesar Rp 5 juta. Sedangkan kader yang meninggal setelah dirawat di rumah sakit mendapatkan asuransi Rp 2 juta. “Untuk kader yang mengalami kecelakaan dan menimbulkan cacat permanen mendapatkan asuransi Rp 3 juta,” jelasnya. Untuk proses mengurus pencairan asuransi kader Partai Golkar, lanjut dia, setiap kader harus melaporkan ke masing-masing kantor DPD Tingkat II Partai Golkar se Kabupaten/Kota. Tetapi dengan menyertakan syarat yang telah ditentukan oleh
partai. Terpisah, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggota DPD II Partai Golkar Munir membenarkan, nominal asuransi untuk kaderkader Golkar yang terkena musibah. Hanya saja, Munir menambahkan, kader yang berhak menerima asuransi telah tercatat keanggotaanya di Partai Golkar dan memiliki kartu KTA. “Setiap anggota atau kader yang tercatat dan memiliki KTA yang bergambar Pak Ketum Aburizal Bakrie berarti bisa menerima asuransi itu. Tetapi, ada syarat untuk prosedur pencairan seperti surat keterangan tempat tinggal dan kartu keluarga dari pihak RT/RW dan Kelurahan,” tambahnya.(bud)
Target Rekrut 300 Ribu Kader Baru KETUA DPD I Partai Golkar Kaltim Mukmin Faisyal mengimbau agar DPD II Partai Golkar se Kaltim melaksanakan kaderisasi sesuai instruksi DPP Partai Golkar. Menurut dia, setiap DPD II, mendapatkan tugas untuk merekrut sebanyak 25.000 kader baru. Rekruitmen kader-kader baru di Partai
Golkar untuk mempersiapkan diri menjelang pemilu 2014 mendatang. “Itu serentak harus dilaksanakan bulan Juni tahun ini. Tanggungjawab DPD II untuk merekrut kader baru. Setiap kader baru harus mendapatkan kartu tanda anggota sekaligus dapat asuransi dari
Partai Golkar. Ini menjadi momentum untuk menyampaikan slogan atau motto baru Partai Golkar yang baru yaitu Suara Golkar Suara Rakyat,” tutur Mukmin, Kamis (26/5). Untuk DPD I Partai Golkar Kaltim, lanjut Mukmin, mendapat tanggungjawan untuk mengontrol dari jumlah
perolehan kader Partai Golkar yang baru. “Tapi bukan berarti, kader Golkar ditingkat provinsi tidak membantu. Total sekaltim sekitar 300 ribu kader yang harus direkrut. Semua kader dan anggota Dewan dari Partai Golkar harus membantu. Ini akan dilaporkan secara berkala ke DPP,” tegas Mukmin.(bud)
Awang Bawa Kutai Pesisir ke Pusat SAMARINDA, TRIBUN Gubernur Awang Faroek Ishak mengungkapkan, dirinya tetap konsisten memperjuangan pembentukan Provinsi Kaltara dan hal tersebut menjadi salah satu pembahasan dalam dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, Kamis (26/5). “Saya tetap konsisten sebagai Gubernur untuk melanjutkan perjuangan pembentukan Provinsi Kaltara, dua kabupaten dan 1 kota yakni Mahakam Ulu, Kutai Pesisir dan kota Sebatik sementara yang lainnya itu nanti berikutnya,” kata
CMYK
Awang Faroek, belum lama ini. Khusus mengenai rencana pemekaran wilayah Kutai Pesisir, akan ikut disampaikannya kepada pemerintah pusat. Persoalan apakah belum memenuhi syarat akan menjadi bagian kedua, namun yang pasti Pemprov tetap akan menyampaikan keinginan masyarakat. “Aspirasi Kutai Pesisir tetap akan disampaikan ke pusat karena dulu pernah ada keputusan DPRD yang menyetujui pemekaran yakni Anggana, Muara Jawa,
Samboja, Sanga-sanga dan Loa Janan. Persoalan yang belum memenuhi syarat itu urursan nomor dua dan proses tetap akan dilakukan,” paparnya. Dalam kesempatan sama, Awang menuturkan pemerintah pusat juga tengah melakukan evaluasi penataan wilayah pemekaran dan selanjutnya dari hasil evaluasi tersebut kemungkinan akan ada daerah yang akan dihapus atau digabungkan dengan daerah lainnya. Khusus untuk Kaltim, Awang tidak begitu khawatir karena pemekaran wilayah di Kaltim
sampai saat ini berjalan cukup baik. “Tapi itu tergantung pemerintah. Tapi dari penilaian saya di Kaltim dengan empat kabupaten dan satu kota berdasarkan pemekaran dulu, yang pertama dilakukan Kubar, Kutim, Malinau, Nunukan dan Bontang semuanya sukses dan dinilai berhasil. PPU juga menuju ke arah yang menggembirakan dan tinggal adik bungsu KTT tapi perlu waktu untuk menilainya sambil berjalan, setelah 3-4 tahun ini akan kelihatan,” paparnya. (may)
16
JUMAT 27 MEI 2011
tribun tenggarong-sendawar
227 Kades-Lurah Belum Terima Gaji ● ADD Tidak Cair Kades Datangi DPRD TENGGARONG, TRIBUN Akibat Alokasi Dana Desa (ADD) tidak kunjung cair hingga masuk triwulan kedua, sedikitnya 20 orang kepala desa (kades) se-Kutai Kartanegara (Kukar) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kukar mendatangi Kantor DPRD Kukar, Kamis (26/5). Mereka menuntut ADD dan tunjangan para kades yang bersumber dari APBD Kukar 2011 terhitung sejak Januari 2011 lalu segera dicairkan. Sekretaris APDESI Kukar, Mus Muliadi menegaskan, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan ADD Kukar dicairkan, padahal kabarnya Bupati Kukar sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) terkait anggaran dana desa tersebut. “Kami meminta kejelasan pembayaran tunjangan untuk kepala desa yang mulai Januari 2011 hingga sekarang belum dibayar,” kata Mus Muliadi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan anggota Komisi III DPRD Kukar di Ruang Fraksi Golkar kemarin. Dikemukakan, tunjangan kepala desa mencapai Rp 1.750.000 per bulan. Dengan adanya keterlambatan pencairan ADD, lanjut dia, ini akan berdampak terhadap mandeknya pembangunan dan program kegiatan yang sudah disusun masingmasing desa. “Nilai total ADD untuk 185 desa mencapai sekitar hampir Rp 200 miliar. Itu kalau dirata-rata masingmasing desa mendapat Rp 1 miliar,” ujar Mus Muliadi kepada Tribun. Kasubag Perbendaharaan, Taufik mengatakan masalah ini hanya soal koordinasi saja. “Mereka (kades) minta cepat. Tapi, ada berkas mereka
tidak lengkap, terpaksa kami kembalikan dulu. Sekarang Bagian Keuangan sudah menyiapkan surat pencairan dananya.Paling cepat minggu depan sudah dicairkan (ADD), itupun kalau berkasnya lengkap. Di sini kami pegang aturan. Kalau dananya sih kita sudah siap, Kukar kok,” ujar Taufik. Dijelaskan, terkait kenaikan insentif Ketua RT menjadi Rp 500 ribu per bulan dari yang semula Rp 350 ribu per bulan, pihak desa belum berani membayar karena masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup). Ketua Komisi III DPRD Kukar Gasman Gilir menambahkan, kepala desa meminta tidak hanya ketua RT yang dinaikkan insentifnya, tapi mereka juga minta dinaikkan
tunjangannya. “Soal kenaikan insentif kades, Bapemas berkoordinasi dengan internal eksekutif karena para SKPD yang berkompeten untuk itu,” kata Gasman. Dia juga mengingat kepala desa agar ADD bisa dikelola dengan baik agar tidak tersandung masalah hukum seperti sejumlah kepala desa yang terjerat kasus penyelewengan ADD belum lama ini. Soal keterlambatan pembayaran ADD, menurut Gasman, ini dikarenakan ADD perlu disingkronisasikan, terlebih menyangkut aparat, kepala desa, RT dan lain-lainnya. Dia berharapkan ke depan, pencairan ADD jauh lebih cepat dari yang sebelumnya, yakni tiap triwulan sekali. (top)
Perlu Kajian KEPALA Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) dan Pemerintahan Desa (Pemdes), Syamsie Juhri mengatakan, kepala desa meminta perubahan pembagian porsi ADD ditambah dari semula 30-70 menjadi 40-60. Menurut dia, perubahan ini tidak mudah karena perlu kajian dan mengubah SK Bupati yang ada. “Sekarang Perbup mengatur pembagian ADD 30-70, yakni 30 kebutuhan personalnya dan 70 pelaksanaan kegiatan penunjang desa,” kata Syamsie dijumpai di sela-sela Pelantikan Pejabat Struktural Pemkan Kukar di Pendopo Odah Etam, Kamis (26/5). Kalau kades minta perubahan pembagian ADD menjadi 40-60, menurutnya, maka ini perlu merubah perbup lagi. “Ini perlu kajian dari bawah dan harus berlandaskan hukum. Dan,
ini tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan,” imbuhnya. Tapi, dia akan menampung masukan dari sejumlah kades tersebut. Dia menerangkan, tunjangan kades dan RT masuk dalam ADD. “Tapi, tunjangan Ketua RT dibawah kepala desa yang dibayarkan melalui ADD, sedangkan tunjangan Ketua RT di bawah kelurahan dibayarkan melalui Bapemas,” ujarnya. Disebutkan, ada 227 kepala desa dan lurah di seluruh wilayah Kukar yang belum dibayarkan gaji dan insentif mereka, meliputi 185 kepala desa dan 42 lurah. “Soal keterlambatan pencairan ADD ini dikarenakan ada mekanisme yang harus dijalani. Anggarannya ada hanya tiap tahun perlu dibuat SK Bupati karena masingmasing desa memiliki pola minimal hingga maksimal,” tandasnya. (top)
2,4 Ton Solar Ilegal Diamankan ● Dijual Rp 6.000 per Liter TENGGARONG, TRIBUN Di tengah krisis bahan bakar minyak (BBM) di Kaltim dalam sepekan ini, tim Kepolisian Sektor Tahura bekerja sama Dit Reskrimsus Polda Kaltim justru berhasil mengamankan 2,4 ton atau 2.400 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di halaman depan bekas gedung LPG Jalan Soekarno Hatta KM 17, Dusun Tani Maju RT 3, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kukar, Selasa (24/5) lalu sekitar pukul 15.30. Aparat kepolisian juga menangkap kedua pelaku, yakni Normansyah Putra Pane (43), warga Samarinda dan Riduwan (50), warga Balikpapan. “Kami menemukan satu unit truk tangki BBM milik PT PTU yang dikemudikan Riduwan. Dia menjual BBM jenis solar ilegal kepada Norman,” kata AKBP Fadjar Abdillah, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Tahura
AKP Ervin Suryatna, Rabu (25/5). Kasus BBM ilegal ini terungkap bermula dari laporan masyarakat kerap melihat transaksi BBM ilegal dari sebuah truk tangki di sekitar akses Jalan Loa Janan KM 17. Dari laporan ini, tim gabungan Polda Kaltim dan Polsek Tahura segera melakukan penyelidikan di lapangan Tim gabungan berhasil menangkap kedua orang pelaku dan melakukan pengembangan di lapangan. “Dari hasil pengembangan di lapangan, kami menemukan dua drum solar berkapasitas 200 liter yang diisi dari truk tangki. Bahkan, tim juga menemukan 2 galon air yang diisi dengan solar 1.000 liter,” ujar Ervin. Dua galon tersebut ditemukan di balik semak belukar yang diletakkan pelaku sebagai tempat penampungan. Saat aparat polisi menanyakan dokumen
BBM tersebut, kedua pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen yang dimaksud sehingga petugas langsung mengamankan kedua orang pelaku ke Mapolsek Tahura untuk diperiksa lebih lanjut. Menurut keterangan kedua pelaku, Riduwan menjual solar ilegal itu pada Norman dengan harga Rp 6.000 per liter. Norman pun menampung solar ilegal itu selama 4 hari hingga terkumpul banyak sebelum akan dijualnya pada perusahaan. Namun sebelum niatnya tercapai, Norman sudah ditangkap aparat polisi. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan, termasuk memanggil pihak PT PTU selaku pemilik truk tangki. Norman dan Riduwan dijerat UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak Gas dan Bumi pasal 44 sub 53 huruf d tentang penyalahgunaan kewenangan pengangkutan atau niaga BBM. (top)
Pejabat Distamben Kukar Dimutasi ● Kadistamben Tidak Hadir karena tak Diundang TENGGARONG, TRIBUN Gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Kukar kembali digulirkan. Sebanyak 16 orang pejabat eselon II, III dan IV dilantik dan diambil sumpahnya di hadapan Bupati Kukar Rita Widyasari di Pendopo Odah Etam, Kamis (26/5) sore. Dalam sambutannya, Bupati memfokuskan pada kinerja Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kukar yang kerap menjadi sorotan selama ini. “Saat ini perhatian kita ditekankan pada Distamben. Kinerja distamben sebelumnya tidak bisa berkoordinasi dengan kabid-kabidnya,” ujar Rita kemarin. Bupati meminta kepada Kepala Distamben baru Adinur untuk menelaah dengan sebaik-baiknya permasalahan tambang selama ini, termasuk persoalan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Menurut dia, persoalan
amdal menjadi sangat penting karena apabila ini diabaikan maka akan menimbulkan masalah sosial. “Dan, kami selalu melakukan evaluasi apakah jabatan itu pas atau tidak,” kata Rita. Seorang pemimpin yang baik, lanjut Rita, bisa mencarikan solusi atas persoalan yang ada. Bupati berharap solusi ini bisa disampaikan kepadanya sehingga segala permasalahan bisa diatasi secepatnya. Tak dipungkiri, kata Rita, persoalan yang ada sekarang terbentur pada belum adanya anggaran. Dalam 16 orang pejabat yang dimutasi kemarin, Assobirin yang diposisikan sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan tidak hadir. Posisi Assobirin sebagai Kepala Distamben digantikan Adinur yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kukar. Sedangkan Kepala BLHD sekarang
Jangan Sia-siakan Amanah SELANG sebulan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat Ismail Thomas dan Didik Effendi, gerbong mutasi tahap pertama pun bergerak. Kamis (26/5), bupati melantik sebanyak 225 pejabat baru di lingkungan Pemkab Kubar, di Auditorium Tulur Aji Jejangkat. Menurut Ismail Thomas, mutasi merupakan hal wajar. Namun pelantikan ini cukup istimewa karena tahap pertama. “Makanya saya bersama wabup dan tim Baperjakat Kubar merencanakan reposisi dan restrukturisasi di lingkungan
pejabat,” tandasnya. Diakui Thomas, kali ini ada beberapa pejabat yang terdegradasi karena terjadi penyimpangan proses kenaikan golongan atau pangkat pada masa sebelumnya. Bahkan adanya perubahan-perubahan yang terjadi pada struktur personel satuan kerja perangkat daerah. Menurut Thomas, pejabat yang dilantik merupakan yang terbaik. “Jangan siasiakan amanah dan kepercayaan ini. Jangan menunda-nunda pekerjaan, karena besok akan ada pekerjaan lain lagi,” tegasnya.(lex)
TRIBUN KALTIM/TAUFIK
Bupati Kukar Rita Widyasari melantik pejabat struktural di lingkungan Pemkab Kukar, Kamis (26/5).
dipercayakan kepada Akhmad Taufik Hidayat yang sebelumnya menjabat Sekretaris Distamben. Artinya, dalam waktu bersamaan, Bupati memutasi Kadistamben dan Sekretaris Distamben. Saat dihubungi lewat pesan singkat, Sobirin justru mengaku tidak tahu soal pelantikan kemarin. “Saya tidak diundang,”
katanya. Tapi, dia mengaku bersyukur jika dipindah dari posisi sebagai kadistamben. Perombakan pejabat strategis di Distamben, menurut Rita, menjadi upaya penyegaran. “Ini hanya penyegaran supayatambah segar,” katanya. Terkait ketidakhadiran Sobirin, Rita juga mengaku tidak tahu menahu soal itu. (top)
16 PEJABAT KUKAR YANG DIMUTASI Nama 1. Assobirin 2. Adinur 3. Akhmad Taufik Hidayat 4. Chairul Anwar 5. M Syaifudin
Jabatan Baru
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kepala Dinas Pertambangan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabag Pembangunan Kabid Perencanaan Fisik Sarana dan Prasarana Bappeda 6. Endang Priyatna Kabid Minerba Panas Bumi dan Air Tanah Distamben 7. Hamli Kabid Pemerintahan dan Kemasyarakatan Balitbangda 8. M Adriani Seksi Penyebaran Tenaga Kesehatan Dinkes 9. Erawati Susanti Kasi Reboisasi dan Rehabilitasi Hutan Dinas Kehutanan 10. Muchfiansyah Kasubag Tata Pemerintahan Bagian Pemerintahan 11. Hafizillah Seksi Distribusi Dinkes 12. Aji Sayied Lutfi Kasubid Pengembangan Pelayanan RSUD AM Parikesit 13. Janhariansyah Seksi Sarana dan Prasarana Informasi Telematika Diskominfo 14. Rita Hairani Seksi Pengembangan Listrik Pedesaan Distamben 15. Heriansyah Kasi Pengembangan Aset Daerah 16. Nuzul Hidayat Sekretaris Kelurahan Mangurawang sumber: Pemkab Kukar (top)
tribun bontang-sangatta
JUMAT 27 MEI 2011
17
PT KTE Resmi Dibubarkan ! Tanggungjawab Beralih ke Tim Likuidator SANGATTA, TRIBUN - PT Kutai Timur Energi (KTE) akhirnya resmi dibubarkan. Pembubaran dilaksanakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Kutai Timur Investama (KTI) selaku induk KTE, Rabu (25/ 5). Sebelum KTE dibubarkan, telah dibentuk Tim Likuidator yang akan merekapitulasi sekaligus mengambil alih berbagai asset maupun kewajiban PT KTE. Tim Likuidator ini selanjutnya bertanggungjawab atas berbagai asset maupun kewajiban KTE dalam masa tugas selama dua bulan. Ketua Tim Likuidator, Hamzah Dahlan, Kamis (26/ 5), mengatakan pembubaran KTE dilaksanakan dalam RUPS KTI. Pascapembubaran, tanggung jawab terhadap KTE beralih kepada Tim Likuidator. Tentang komposisi tim, Hamzah menjelaskan terdapat beberapa elemen dari pemerintah Kabupaten Kutim, dan juga beberapa personel KTE. “Saya yang menjadi ketua tim, wakilnya
Syukri Nur dari KTE. Sekretarisnya Nora Ramadhani dari Bagian Hukum Setkab,” katanya. Selain itu, ada pula anggota Tim Likuidator. dari Bagian Ekonomi dan Bagian TU Setkab. Plus perwakilan dari staf KTE. “Tim akan bertugas selama dua bulan,” kata Hamzah. Salah satu yang menjadi prioritas pascapembubaran KTE adalah kelanjutan pembangunan PLTGB. “Untuk PLTGB, sudah ada empat calon investor
bilamana KTE dibubarkan. Namun sebelum pembangunan dilanjutkan, harus dilakukan pemeriksaan yang benar-benar cermat terhadap kondisi KTE. Baik aspek teknis sipil maupun mesin,” katanya. Untuk penarikan berbagai unit usaha dari KTE, Hamzah mengatakan masih akan dibahas di internal tim. Bisa jadi akan ditarik tim likuidator. Namun bisa juga tetap beraktifitas, namun dalam pengawasan Tim Likuidator. (khc)
Tim akan Teliti Status Pegawai KTE PASCApembubaran PT Kutai Timur Energi (KTE) dalam RUPS KTI, muncul pertanyaan terhadap status para pegawai KTE. Apakah mereka akan di-PHK atau ada jalan lain. Ketua Tim Likuidator, Hamzah Dahlan, mengatakan pihaknya akan menelusuri berbagai rekam jejak kepegawaian KTE. Bagi yang memenuhi syarat sebagai pegawai akan dipenuhi berbagai haknya. “Bagi yang terdaftar secara resmi dalam rekrutmen pegawai KTE, maka akan dipenuhi berbagai hak-nya yang sempat tertunda secara profesional. Sedangkan bagi yang tidak memenuhi syarat rekrutmen, akan dibahas lebih lanjut. (khc)
66 IRT Ikuti Pelatihan Pengolahan Sampah
Isro Umarghani,Wakil Walikota Bontang
kegiatan mengolah sampah plastik, yakni dampak ekonomi bagi pengolahnya dan yang tidak kalah pentingnya kesadaran untuk tidak lagi menyepelekan sampah dengan membuangnya di sembarang tempat. “Pemerintah sangat mendukung kegiatan pelatihan seperti ini. Saya harap kedepan program seperti dikelolah lebih profesional sehinggan mampu membawa dampak ekonomi bagi pelakunya,” ujar Isro Umarghani, Kamis (26/5) kemarin. Menurut Wawali, program pelestarian lingkungan merupakan agenda besar yang harus ditangani secara terpadu dan melibatkan seluruh elemen. Program rehabilitasi lingkungan dengan melakukan penanaman pohon dan terumbu karang, tidak akan banyak menghasilkan manfaat selama warga masih gemar membuang sampah di sembarang tempat. Karenanya inovasi pengolahan limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai guna dan nilai
Pemkot Tunda Proyek Kota Gas ! Khusus Tiga Kelurahan yang Dibiayai APBD Bontang
”Pemerintah sangat mendukung kegiatan pelatihan seperti ini. Saya harap kedepan program seperti dikelolah lebih profesional sehinggan mampu membawa dampak ekonomi bagi pelakunya,”
BONTANG, TRIBUN Pelatihan menjahit daur ulang limbah kantong plastik yang digelar PT Kaltim Parna Industri (KPI) bekerjasama dengan Forum Kota Sehat (Forkohat) Bontang, di Aula Kelurahan Loktuan Bontang, selama dua hari, Rabu-Kamis (25-26/5) berlangsung sukses. Sebanyak 66 peserta dari Kelompok Swadaya Mandiri(KSM) dan Dasawisma Bontang, sukses mengikuti pelatihan di bawah bimbingan instruktur Usaha Kecil Menengah (UKM) asal Yogyakarta. Selama pelatihan, para peserta yang mayoritas ibu rumah tangga diajarkan berbagai keterampilan mengolah sampah kantong plastik dan koran bekas menjadi peralatan multi fungsi, seperti, dompet, topi, tas belanja, taplak meja, rompi, hingga celemek. Wakil Walikota Bontang, Isro Umarghani, yang hadir menyaksikan proses pelatihan memberikan apresiasi kepada pelaksana dan seluruh peserta pelatihan. Menurutnya, paling tidak ada dua keuntungan besar yang bisa diraih dengan
TRIBUN KALTIM/KHOLISH CHERED
ANTRE - Kendaraan yang akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sangatta antre sampai ke jalan. Krisis BBM cukup terasa di sebagian besar wilayah Kaltim dalam beberapa pekan terakhir.
DOK
beli perlu disebarluaskan. “Makanya pengolahan limbah saat ini menjadi perhatian serius dan komitmen Pemkot Bontang. Karena selain untuk peningkatan perekonomian, kegiatan ini juga mampu menciptakan lingkungan yang bersih,” katanya. Diakui, proses daur ulang limbah menjadi produk yang bisa digunakan bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dalam bentuk pemasaran agar beragam produk dari limbah tersebut dapat diserap oleh konsumen. “Saya kira tantangan kita kedepan adalah memberikan dukungan permodalan dan pemasaran agar produk dari limbah ini dapat diterima pasar,” tandasnya. (don)
BONTANG, TRIBUN Proyek pembangunan jaringan pipa gas di Bontang, yang rencananya dimulai tahun ini bakal tersendat. Walikota Bontang, Adi Darma mengatakan dari lima kelurahan yang menjadi pilot project pengembangan kota gas, tiga di antaranya akan ditunda pendanaannya dari APBD Bontang. Ketiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Telihan, Kelurahan Bontang Baru dan Kelurahan Tanjung Laut, seluruhnya di wilayah Kecamatan Bontang Utara. Sedangkan dua kelurahan yang tetap dilanjutkan pembangunannya yakni Kelurahan Gunung Api-Api dan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara. Kedua kelurahan ini didanai oleh APBN melalui Dirjen Migas. “Prinsipnya, proyek kota gas ini akan tetap dilanjutkan hanya saja tidak semuanya akan dilanjutkan pembangunan tahun ini. Dari lima kelurahan hanya dua yang lanjut tahun ini. Sisanya ditunda dulu,” ujar Walikota, kepada Tribun, Kamis (26/5). Dijelaskan, proyek kota gas di tiga kelurahan yang pendanaannya bersumber dari APBD Bontang terpaksa ditunda, lantaran besarnya alokasi dana yang diserap. Berdasarkan hasil Design Engineering Detail (DED) dari Dirjen Migas, alokasi dana yang diperlukan untuk membangun jaringan pipa gas di setiap kelurahan sekitar Rp 20 miliar atau Rp 60 miliar
untuk tiga kelurahan. Kebutuhan ini dinilai cukup besar, mengingat APBD Bontang diprediksi bakal mengalami defisit sekitar Rp350 miliar sampai Rp 400 miliar. Perkiraan defisit ini disebabkan rencana pendapatan APBD 2011 yang dipatok terlalu optimistis, yakni Rp 1,4 triliun dari angka ideal sekitar Rp 1 triliun. “Makanya proyek yang nilainya puluhan miliar kita tunda dulu proses pelelangannya, termasuk rencana pembangunan jaringan pipa gas yang didanai APBD itu,” paparnya Walikota.
Adi Darma memastikan rencana pemipaan gas untuk konsumsi rumah tangga akan tetap dilanjutkan secara bertahap. Proyek kota gas itu akan dibahas ulang dalam APBD- Perubahan, Agustus mendatang. Jika kondisi keuangan daerah memungkinkan, maka pembangunan jaringan pipa di tiga kelurahan yang telah rampung DED-nya akan dilanjutkan. Sebaliknya, jika proyeksi pendapatan APBD tetap tidak tercapai, maka otomatis pilot project itu akan dihapus dalam APBD 2011, dan dibahas ulang tahun 2012
mendatang. “Yang pasti proyek itu akan kita lanjutkan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah,” bebernya. Khusus jaringan pipa gas yang dananya bersumber dari APBN, menurut Walikota, telah dilakukan penandatanganan (Memorandum of Understanding), antara Pemkot Bontang dengan Dirjen Migas. Saat ini, tahapan sudah memasuki proses lelang yang pelaksanaannya langsung ditangani oleh Dirjen Migas. “Untuk dua kelurahan yang didanai APBN tidak ada masalah,” tandasnya. (don)
Prediksi Pendapatan Meleset WAKIL Ketua DPRD Bontang Ma’ruf Effendi, mengatakan kebijakan pemerintah menunda proyek pipa gas untuk 3 Kelurahan di Bontang, sudah sewajarnya dilakukan. Sebab, proyeksi pendapatan APBD Bontang tahun ini yang dipatok Rp 1,4 triliun, berpotensi mengalami defisit sekitar Rp 350 sampai Rp 400 miliar. Potensi defisit ini disebabkan oleh melesetnya prediksi penerimaan dana perimbangan Migas tahun 2011. “Memang sebaiknya proyek besar itu ditunda karena prediksi pendapatan kita tahun ini meleset jauh,” ujar Ma’ruf Effendi, Kamis (26/5) kemarin. Ia menjelaskan, pada saat penyusunan APBD 2011, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) menyampaikan prediksi dana perimbangan Migas Bontang sekitar Rp 800 miliar lebih. Besarnya prediksi dana perimbangan Migas membuat DPRD menyetujui rencana pendapatan APBD 2011 sebesar Rp 1,4 triliun. Namun asumsi pendapatan yang sangat
optimis itu, seketika runtuh tatkala pemerintah mendapat surat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang dana perimbangan Migas. Berdasarkan PMK yang baru diterima sebulan terakhir, diketahui bahwa dana perimbangan Migas untuk Bontang hanya berkisar Rp 400 miliar lebih. Atas pertimbangan itulah, pemerintah perlu mengambil kebijakan strategis, menunda sejumlah proyek besar yang nilainya puluhan miliar. “Kalau tetap mengacu pada rencana pendapatan awal, maka pemerintah menanggung defisit sekitar Rp 350 miliar sampai Rp 400 miliar, makanya kita sepakat menunda proyek besar yang tidak terlalu prioritas,” katanya. Pemerintah, kata Ma’ruf, memang tidak bisa memaksa untuk tetap menjalankan seluruh rencana program yang tertuang dalam APBD karena imbasnya bisa lebih buruk. Sekarang ini terbuka peluang bagi kontraktor menuntut pemerintah jika tidak bisa membiayai proyek yang sudah dilelang. (don)
20
tribun berau-tarakan-nunukan
JUMAT 27 MEI 2011
DPRD Minta Kuota BBM Bersubsidi Ditambah TARAKAN, TRIBUN - DPRD Kota Tarakan meminta kepada Pertamina agar menambah kuota BBM bersubsidi di Kota Tarakan. Karena Kota Tarakan sebagai kota transit empat daerah di Kaltim bagian utara, yakni Nunukan, Malinau, Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT). “Dengan kondisi ini, kuota BBM bersubsidi di Kota Tarakan harus ditambah. Apalagi transportasi laut seperti speedboat yang beroperasi di daerah Kaltim bagian utara ini, pasti mengisi premium di Tarakan,” ucap Ketua DPRD Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto. Terkait permintaan penambahan kuota BBM bersubdisi ini, rencananya DPRD Kota Tarakan akan segera menemui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta.
“Yah ini harus kita bicarakan dengan BPH Migas agar disampaikan kepada pemerintah dan Pertamina, tentang kebutuhan BBM di Kota Tarakan. Bahwa Tarakan itu merupakan jalur transit di beberapa daerah Kaltim bagian utara ini,” ungkapnya. Effendhi mengatakan, sebenarnya anggota Komisi II DPRD Kota Tarakan telah menemui BPH Migas terkait kondisi BBM bersubsidi di Kota Tarakan ini. “Namun alangkah baiknya nanti DPRD bersama Pemkot Tarakan juga bertemu dengan BPH Migas untuk meminta penambahan kuota BBM bersubsidi ini,” ujarnya. Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan, Hj Siti Laila mengaku, pihaknya beberapa waktu lalu telah mendatangi BPH Migas. Dalam pertemuan ini Komisi II tidak hanya
membicarakan permasalahan pedagang bensin eceran, tapi juga tentang kuota BBM bersubdisi di Tarakan. “Waktu kami berkunjung ke BPH Migas, kami juga memberitahukan tentang kuota BBM bersubsidi di Tarakan. Kami minta agar kuota BBM bersubsidi ini ditambah, mengingat Tarakan ini kota transit dari beberapa daerah di Kaltim bagian utara. Setelah kami jelaskan, BPH Migas bilang akan mempertimbangkannya,” ujarnya. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi (Disperindagkop dan UMKM) Kota Tarakan, kuota BBM bersubsidi (premium dan solar) untuk Kota Tarakan adalah premium sebanyak 3.065 kiloliter per bulan dan solar sebanyak 1.063 kiloliter per bulan. (jnh)
Kejari Tanjung Redeb Siap Jemput Paksa TANJUNG REDEB, TRIBUN Kejaksaan Negeri Tanjung Redeb akhirnya melayangkan surat panggilan yang ketiga untuk Ir Suwarno, terpidana korupsi Proyek Pembinaan Penyiapan Permukiman dan Penempatan Transmigrasi (P4T). Suwarno sudah dua kali mangkir dari panggilan kejaksaan dengan alasan mengikuti pameran pariwisata di Jakarta. Ia hanya menyerahkan surat jaminan dari istrinya dan Dra Rusdiani, yang ketika itu masih menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud). Surat panggilan ketiga tertanggal 25 Mei 2011 dengan nomer SP -13/Q.4.1.4/Ft.1/ 05/2011 diterima Noor Hidayati, istri Suwarno. Kasus korupsi P4T dilakukan Suwarno ketika masih bertugas di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kini, ia menjabat sebagai Kepala Bidang Pemasaran dan Penyuluhan Disparbud. Berdasarkan surat dari Kadisparbud yang ketika itu masih dijabat Rusdiani, Suwarno menjadi ketua tim pameran pariwisata di Jakarta. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Redeb, Philipus Budiharjo ketika
ditemui Kamis (26/5) menjelaskan, “Memang ada surat jaminan dari istri dan mantan kepala dinasnya. Namun, bukan berarti kejaksaan memberikan izin. Hanya saja, kejaksaan baru dapat menjemput paksa setelah pemanggilan ketiga.” Menurut Philipus, apabila pada pemanggilan ketiga, yang bersangkutan tidak hadir maka kejaksaan siap menjemput paksa. “Kami tunggu dulu, kalau tidak datang ya kami jemput paksa. Kami akan siapkan pengawalan dari aparat,”
tambah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Alma Wiranta SH yang mendampingi Kajari. Apabila Suwarno tidak memenuhi panggilan kejaksaan, maka yang harus ikut bertanggung jawab adalah yang memberikan jaminan. “Yaitu istri dan ibu Rusdiani. Meski kini tidak lagi menjabat kepala dinas, tapi ia yang menandatangani surat tersebut,” jelasnya. Rusdiani ikut dilengserkan dalam mutasi Rabu (25/5). Rusdiani menduduki jabatan sebagai Staf Ahli bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. (cpk)
Terima Hukuman 5 Tahun PUTUSAN kasasi dari Mahkamah Agung (MA) atas permohonan Hery Syarifuddin, Direktur PT Tribuana Selatan Raya yang jadi terpidana dalam korupsi perluasan dan pencetakan sawah telah diterima Kejaksaan Negeri Tanjung Redeb. Putusan MA 27/4/2011 No 560 K/Pid.Sus/2011 menyatakan menolak permohonan kasasi Hery dan menguatkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) Kalimantan Timur. “Putusan PT menghukum Hery dengan pidana 3 tahun denda Rp 100 juta subsider 6 bulan dan membayar uang pengganti sebesar Rp 918.600.854,74 subsider 1 tahun 6 bulan. Hery sudah membuat surat tidak mampu membayar baik denda maupun uang pengganti. Jadi, lama hukuman yang harus dijalani lima tahun. Namun, tetap dikurangkan dengan masa tahanan yang sudah dijalani,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Redeb, Philipus Budiharjo didampingi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Alma Wiranta SH. (cpk)
NBC Targetkan 1 Juta MT TANJUNG REDEB, TRIBUN - PT Nusantara Berau Coal (NBC) mulai melakukan pengapalan perdana produksi batu baranya, Kamis (26/5) sebanyak 30.000 metrik ton (MT) ke Cina. Tahun ini, kelompok perusahaan Ithaca Resources dan PT Persada Sukses Makmur ini menargetkan dapat memproduksi batu bara sebanyak 1 juta MT. Selain ekspor, juga untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Pengapalan perdana dari site Sambarata ini dilaksanakan Komisaris NBC, Edi Sanusi disaksikan Bupati Drs Makmur HAPK MM dan Wakil Bupati Ir Ahmad Rifai. Turut hadir dalam pengapalan perdana kemarin sejumlah kepala dinas dan forum musyawarah pimpinan daerah Kabupaten Berau. “Ini adalah pengapalan perdana kami sejak kami memulai perjalanan panjang dari tahun 2009 lalu. Hari ini (kemarin, red) kami mengirimkan 30.000 metrik ton ke Cina. Selain ekspor, kami juga akan menjual batu
bara untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri sesuai ketentuan domestic market obligation (DMO),” jelasnya. Tahun ini menurutnya, NBC menargetkan dapat memproduksi batu bara hingga 1 juta MT dan secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 3 juta metrik ton pertahun. Menanggapi hal ini, Makmur mengingatkan NBC untuk tetap memperhatikan isu lingkungan yang terkait dalam pembukaan lahan tambang. Selain menyoroti soal lingkungan, Makmur juga meminta perusahaan memperkerjakan masyarakat sekitar. Menurut Edi dari 223 karyawan, 129 orang diantaranya adalah tenaga kerja lokal. “Artinya 58 persen pekerja adalah tenaga kerja lokal. Dari jumlah 129 orang tersebut, 54 orang adalah kelahiran Berau,” katanya. Ke depan, Bupati berharap tenaga kerja lokal ini tak hanya sekadar bekerja saja tapi juga dapat menduduki posisi yang strategis. “Ini juga menjadi kebanggan kita,” lanjutnya. (cpk)
Mahasiswa: Cabut Perda Tarif RSUD NUNUKAN, TRIBUN Koordinator Serikat Mahasiswa Nunukan (SMN) Surabaya Saddam Husin meminta Pemkab Nunukan segera mencabut Peraturan Daerah Nomor 10/2011 tentang Penetapan Tarif Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nunukan. Ia mengatakan, perda tersebut justru menciderai rasa keadilan bagi masyarakat karena akan membebani rakyat. “Padahal kesehatan maupun pendidikan merupakan kebutuhan dasar rakyat yang harus dipenuhi pemerintah. Pemerintah punya tanggungjawab terhadap hak-hak dasar rakyat. Ketika Perda itu justru membebani masyarakat maka tidak ada hal yang bisa dilakukan selain mencabut perda dimaksud,” ujarnya. Selain memberikan pelayanan gratis kepada rakyat, tentunya pemerintah juga harus meningkatkan pelayanan rumah sakit. “Saya pikir ini sudah dilakukan di Sumbawa Barat misalnya. Di sana pemerintahnya sudah memberikan hak-hak dasar
pendidikan dan kesehatan gratis serta mengangkat perekonomian rakyatnya,” katanya. Ketua Fraksi Amanat Keadilan DPRD Nunukan Muhammad Nasir sepakat jika Bupati Nunukan yang baru Drs Basri mencabut produk perda pemerintahan lama ini. Sesuai komitmennya untuk melakukan perubahan, Basri harus mencabut perda dimaksud kemudian membuat konsep pelayanan kesehatan yang lebih baik. “Kedepan dari partai kami menginginkan alokasi anggaran kesehatan mencapai 10 persen dari APBD. Kita berharap semua gratis. Tidak ada lagi namanya surat keterangan tidak mampu (SKTM), jadi seluruh pembiayaan rumah sakit ketika berobat dibiayai langsung APBD. Tidak ada lagi SKTM yang ujungujungnya ada penyalahgunaan sehingga tidak efektif pembiayaannya,” ujarnya. Pihaknya segera membangun komunikasi dengan Bupati Nunukan terkait tarif RSUD dimaksud. Diharapkan Bupati Nunukan yang baru justru meningkatkan
anggaran untuk pembiayaan kesehatan. “Kita berharap Pak Basri sebagai Bupati Nunukan yang bisa melakukan perubahan dengan meningkatkan anggaran untuk sektor kesehatan. Nanti sehabis pelantikan kita komunikasikan dengan Bupati yang baru,” ujar anggota Komisi III DPRD Nunukan ini. Nasir mengatakan dengan peningkatan status RSUD Nunukan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), tentu diharapkan pula ada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Salah satunya ketika kita ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat itu ditunjang peralatan dan tenaga medis. Imbasnya adalah tentunya bertambahnya anggaran. Ketika ada penambahan pembiayaan sementara alokasi anggaran ada pembebanan kepada pasien, itu akan memberatkan,” ujarnya. BLUD bukan berarti pihak RSUD Nunukan harus mandiri mencari sumber pembiayaan sendiri. Namun pemerintah diharapkan justru meningkatkan pembiayaan. (noe)
TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
Para PNS yang tergabung dalam Forum Komunikasi PNS Peduli Birokrasi, Kamis (26/5) mendatangi DPRD Nunukan untuk menyampaikan aspirasi menolak mutasi.
Tolak Mutasi, PNS Dituding Berpolitik ■ Forum Komunikasi PNS Peduli Birokrasi Sampaikan Aspirasi ke DPRD NUNUKAN, TRIBUN Anggota Komisi II DPRD Nunukan Haji Mustarich menuding sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) yang tergabung dalam Forum Komunikasi PNS Peduli Birokrasi telah berpolitik. “Baru kali ini ada PNS menentang mutasi. Ini bertentangan karena dalam sumpahnya PNS siap di tempatkan di mana saja. Kalau saya menilai mutasi ini tidak ada unsur politiknya, justru pernyataan yang dibuat ini mengandung unsur politik karena bertentangan dengan sumpahnya sebagai PNS,” ujarnya, Kamis (26/5) dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan PNS yang menolak mutasi. Ketua Komisi II DPRD Nunukan Hj Nuraida mengatakan, kebijakan Bupati Nunukan untuk melaksanakan mutasi, sudah benar. Meskipun Baperjakat tidak menyetujui mutasi yang dilakukan. “Kenapa akhirakhir baru (Baperjakat) tidak setuju? Awalnya dia setuju mutasi, ini yang perlu kami tindaklanjuti. Dalam mutasi ini dari plt ke pj, dia memang harus difungsikan karena memang harus didefinitifkan,” katanya. Anggota Komisi III Muhammad Saleh malah menuding Sekretaris Kabupaten Nunukan Zainuddin HZ terlalu over karena telah memberikan pernyataan di media terkait pelaksanaan mutasi yang dilakukan Bupati Nunukan Abdul Hafid Achmad. “Oknum Sekda over memberikan pernyataan. Dia sebagai pelaksana birokrasi di Nunukan seharusnya tidak mengumbar pernyataan di media. Menurut saya mutasi tidak masalah, kalau ada yang
salah bisa menggugat, ada mekanisme jangan membuat bola liar. Kita mau mengembangkan etika justru kita yang melanggar etika,” katanya. Saleh mengatakan, tidak selayaknya Zainuddin sebagai Ketua Baperjakat Nunukan mengumbar kepada media mengenai ketidakhadirannya dalam rapat membahas mutasi. “Sekda ini dua periode menikmati kepemimpinan Pak Hafid. Tak perlu mengumbar ke koran atau melempar bola liar ke koran. Jangan terlalu narsis dan terlalu eforia,” katanya. Ia tak sependapat jika mutasi ini diposisikan bernuansa politis. Ia malah menuding, jangan-jangan
para PNS yang tergabung dalam forum itu yang justru berpolitik. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Kabupaten Nunukan Sanusi menegaskan, kehadiran mereka untuk menyampaikan butir-butir aspirasi. Ia menolak jika mereka disebut sebagai penghianat terhadap pimpinan. “Kenapa aspirasi ini kami sampaikan kepada DPRD, karena kami anggap persoalan ini ada kaitannya dengan politik sehingga harus kami serahkan. Kami menempuh jalur administrasi, kami tidak menempuh jalur demonstrasi karena kami
sadar kami bekerja sebagai pegawai negeri,” ujarnya. Ia mengatakan, kehadiran mereka ke DPRD Nunukan justru merupakan bagian dari tugas mereka sebagai PNS. “Kami tidak mungkin menghianati. Tetapi namanya kebenaran harus kami sampaikan. Kami tidak pernah menghianati dan menuntut ditempatkan pada jabatan tertentu. Tetapi kami prihatin sebagai orang yang mengerti birokrasi kalau ini berlanjut mau dibawa ke mana? Konsekuensinya mau dibawa kemana Nunukan? Mudahmudahan apa yang menjadi aspirasi kami ditindaklanjuti. Kita mau ini menjadi lebih baik,” ujarnya. (noe)
Sekkab sampai Menangis BERBEDA dengan rekannya, anggota Komisi I DPRD Nunukan Marli Kamis mendukung langkah para PNS yang menolak pelaksanaan mutasi yang tetap dipaksakan Bupati Nunukan Haji Abdul Hafid Achmad dipenghujung masa jabatannya “Pada prinsipnya kami mendukung gerakan ini karena menginginkan perubahan, karena kebaikan. Kecuali mengarah pada bukan unsur kebenaran yang berdampak pada kinerja pemerintah di Kabupaten Nunukan, yang justru berdampak luas kepada warga Kabupaten Nunukan,” ujarnya. Marli mengatakan, mutasi yang dilakukan Bupati Nunukan tidak mengikuti prosedur. Sebelumnya pihaknya juga pernah menggelar hearing dengan pemerintah daerah yang dihadiri Sekretaris Kabupaten
Nunukan Zainuddin HZ. “Pak Sekda mengeluarkan air mata, mungkin banyak dipendam, tidak mengikuti prosedur terutama untuk menyenangkan semua pihak,” katanya. Wakil Ketua DPRD Nunukan Haji Ngatidjan Ahmadi mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan persoalan ini dalam waktu secepatnya. “Dalam waktu tidak terlalu lama saya akan memanggil Ketua Baperjakat. Karena ada pelantikan (Bupati baru) jadi kita selesaikan setelah 31 Mei. Nanti tidak tertutup kemungkinan satu atau orang yang hadir di sini akan kita panggil lagi kembali,” kata Ngatidjan. Sambil menunggu waktu, pihaknya akan mempelajari undang-undang terkait Pemda dan PNS termasuk sejauh mana keterlibatan DPRD dalam persoalan mutasi ini. Selama persoalan ini belum dituntaskan, Ngatidjan
meminta agar PNS yang terlibat dalam forum dimaksud secara organisasi dan individu tidak melaksanakan aksi yang merugikan diri sendiri. “Saya meminta tetap bekerja melayani masyarakat, absen tidak boleh kosong. Sepanjang absensi kosong itu malah terjadi blunder. Yang seharusnya benar nanti bisa jadi salah,” ujarnya. Dari lima tuntutan yang disampaikan para PNS ini, ia meminta agar poin lima yakni meminta Gubernur memberikan teguran kepada Bupati Nunukan ditiadakan dalam tuntutan itu. Sebab hal itu bisa berdampak luas. “Lebih baik diganti saja, meminta DPRD bertanggungjawab sesuai dengan kewenangannya. Kalau itu kami bisa pasang badan dalam arti menuntaskan persoalan ini. Kita sekarang masuk dalam ranah birokrasi bukan ranah politik,” ujarnya. (noe)
815 Calon Mahasiswa Pilih Kuliah di UBT TARAKAN, TRIBUN – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tertulis di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Universitas Borneo Tarakan (UBT) telah ditutup Rabu (25/5) kemarin. Jumlah yang mendaftar sebanyak 1.830 orang. Tercatat dari 1.830 orang yang mendaftar, ada 815 orang yang mengajukan pilihan pertama masuk di UBT, dan sisanya memilih masuk di perguruan tinggi negeri wilayah III, di antaranya Universitas Mulawarman Samarinda dan Universitas Brawijaya Malang. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik UBT Prof Dr Muhammad Bahri Arifin, untuk SNMPTN jalur tertulis, UBT memiliki kuota 564 orang, dari 1.160 kuota yang ada dengan 17 program studi. Bahri mengatakan, untuk pelaksanaan ujian SNMPTN jalur tertulis ini akan dilaksanankan selama dua hari yaitu 31 Mei dan 1 Juni, dengan
menggunakan tiga lokasi, terdiri dari UBT, SMP Negeri 1 dan SDN 018. Untuk UBT akan digunakan calon mahasiswa yang memilih jurusan IPC, SMP Negeri 1 jurusan IPS, dan SDN 018 jurusan IPA. “Kami mengingatkan kepada calon peserta yang telah mendaftar, sebaiknya sehari sebelum pelaksanaan yaitu 30 Mei, terlebih dahulu melihat ruangan yang akan digunakan, agar saat
pelaksanaan tidak keliru masuk ruangan, dan pelaksaan ujian menjadi lancar,” ungkap Bahri, Kamis (26/5). Bahri juga mengingatkan, agar pelaksanaan ujian berjalan lancar, diharapkan peserta membawa kartu ujian dan kartu indentitas yang sesuai saat melakukan pendaftaran, seperti KTP atau SIM. “Kalau daftarnya pakai kartu indentitas KTP yah bawa KTP, kalau SIM yah harus
bawa SIM. Kartu indentitas harus dibawa karena akan dicocokan dengan kartu ujian,” ujarnya. Dalam pengawasan SNMPTN jalur tertulis ini, pihak UBT akan meminta bantuan kepada guru-guru di SMPN 1 dan SDN 018, dan PNS golongan III A. “Kami sudah minta bantuan kepada guru dan PNS Golongan IIIA ini, mereka sudah menyanggupinya,” katanya. (jnh)
SNMPTN Pola Mandiri 1 Juli TAHUN ini SNMPTN menggunakan dua pola masing-masing pola SNMPTN dengan dua jalur yaitu jalur undangan dan jalur tertulis, dan pola SNMPTN mandiri juga ada dua jalur yaitu, pola mandiri siswa berprestasi dari berbagai daerah dan pola mandiri yang mengikuti ujian tertulis. Wakil Rektor Bidang Akademik UBT Prof Dr Muhammad Bahri Arifin, mengatakan untuk pendaftaran SNMPTN jalur undangan di UBT telah ditutup 18 Mei, dan tercatat ada 196 orang yang mendaftar, tapi yang diterima hanya 88 orang. “Mereka yang diterima di jalur undangan ini harus kembali melakukan registrasi pada 31
Mei dan 1 Juni. Kalau mereka yang diterima ini tidak melakukan registrasi, berarti dianggap mengundurkan diri,” katanya. Sedangkan pola SNMPTN mandiri rencananya baru dilaksanakan 1 Juli mendatang. Kuota yang disediakan pun hanya 30 persen dari kuota 1.160 orang yang diterima. “Jadi mereka yang belum mendaftar bisa ikut di pola mandiri. Namun di pola mandiri ini kuota yang disediakan sedikit. Untuk pola mandiri siswa berprestasi dari berbagai daerah hanya 10 persen, dan pola mandiri dengan mengikuti ujian tertulis ini hanya 20 persen,” ucapnya. (jnh)
tribun grogot Diancam Hukuman 1 Tahun Penjara ! Pejabat yang Tidak Sampaikan Informasi Berkala PENAJAM, TRIBUN - Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) dituntut untuk memberikan informasi secara berkala, termasuk laporan keuangan yang sudah diaudit dan rencana kerja dan anggaran setiap tahun. Bila ini tidak dilaksanakan, maka pejabat yang bersangkutan bisa dikenakan hukuman satu tahun penjara. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Informasi dan Humas dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Soekartono, saat pembekalan pejabat pengelola informasi dan dokumentara (PPID), yang digelar Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbudpar) di lantai tiga Kantor Bupati PPU, Kamis (26/5). “Jadi setiap pejabat itu wajib memberikan informasi secara berkala setiap tahun. Ini UU lho dan harus
dilaksanakan. Kalau tidak dilaksanakan maka sanksi hukumnya ada, yaitu diancam hukuman satu tahun penjara,” jelasnya. Lebih lanjut ia menyatakan, selain memberikan informasi secara berkala setiap tahun, para pejabat PPID juga berkewajiban untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau lembaga seperti LSM. Ia menyatakan, untuk meminta data atau informasi maka PPID akan memberikan formulir kepada yang meminta informasi. “Ada formulirnya seperti menyerahkan KTP. Bagi LSM harus menyertakan akta pendirian LSM. Nah setelah mengisi formulir itu maka PPID ini wajib menyediakan informasi yang diminta selama 17 hari,” ucapnya. Bila dalam waktu 17 hari ternyata PPID tidak memberikan data atau
informasi yang diminta kata Soekartono, maka pemohon informasi bisa mengadukan kepada pimpinan PPID. Pimpinan PPID memiiki waktu untuk menyiapkan informasi yang diminta selama 30 hari. “Kalau pun itu tidak digubrus maka pemohon bisa mengajukan kepada komisi informasi baik tingkat kabupaten maupun provinsi bahkan sampai pusat. Nanti, komisi informasi ini yang akan melakukan mediasi antara pemohon dan termohon. Kalau pun dua kali mediasi tidak ada hasil maka bisa mengajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) bagi badan publik negara dan ke pengadilan umum bagi non pemerintah,” ucapnya. Mengenai informasi yang diminta wartawan kata Soekartono, bila tidak berhubungan dengan informasi keuangan yang sudah diaudit atau APBD, tidak masalah. (mir)
Minah Tenggelam di Sungai Long Ikis ! 40 Rumah Terendam Air TANAH GROGOT, TRIBUN - Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Paser, Rabu (25/5) malam, menyebabkan 40 unit rumah di Polsek Lama Long Ikis terendam banjir. Selain rumah warga, banjir juga menggenangi lantai SD dan TK, sehingga anak-anak terpaksa diliburkan. Pantauan Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Paser Mustofa, yang terjun langsung bersama Tim Penanggulangan Bencana Alam Pemkab Paser, banjir setinggi 50 centimeter mulai menggenangi rumah warga pada pukul 03.00 dini hari, dan terlihat mulai surat siang hari, Kamis (26/5). “Banjir terjadi di RT 2 Long Ikis, lokasi tepatnya di Polsek
Lama. Ada 147 jiwa dari 49 Kepala Keluarga yang tinggal disana, mereka tidak mengungsi karena banjir berangsur-angsur surut,” kata Mustofa. Mustopa juga mendapat laporan ditemukannya jenazah korban tenggalam di Sungai Long Ikis atas nama Minah, 62. Menurut penjelasan anak korban, Minah berangkat mencari daun nipah sekitar pukul 11.00, Rabu (25/ 5), tapi sampai malam almarhumah belum pulang juga. “Almarhumah naik perahu mencari daun nipah untuk buat atap, dan tidak pulang sampai malam, sehingga warga bersama keluarga mencari ke tempat-tempat yang diduga lokasi
tenggelamnya korban. Dan sekitar pukul 23.00 jasadnya ditemukan oleh warga. Korban tenggalam di Sungai Long Ikis,” tambahnya. Sedangkan banjir di Desa Jemparing, masih di Kecamatan Long Ikis juga, lanjut Mustofa, kondisinya jauh lebih memprihatinkan. Ketinggian air mencapai 1,5 meter. “Sebuah kawasan di Desa Jemparing juga tergenang banjir, tingginya sekitar 1,5 meter. Untungnya 9 rumah disana berbentuk rumah panggung, sehingga cuma dapur dan toilet yang terendam banjir. Saya kira banjir di Jemparing perlu waktu satu atau dua hari untuk surut, apalagi kalau di sana hujan lagi,” jelasnya. (aas)
Gubernur Tawarkan Kaltim Airlines
longgar kepada Kaltim Airlines untuk memilih jenis pesawat mana yang akan dibeli. Selain, tentu saja, menawarkan pesawatpesawat buatan China, CDB juga memberi masih membolehkan untuk membeli pesawat produk lain seperti Boeing, Airbus dan tiga jenis dari produk negara lainnya. “Setahu saya, ada kegiatan (kepala daerah) di Jakarta dan Pak Gubernur memanfaatkan waktu itu untuk membicarakan mengenai Kaltim Airlines bersama walikota dan bupati seKaltim,” papar Sabri. Menurut dia, tidak penting apakah saham itu sebagian besar akan dimiliki MBS bersama Perusda-perusda lain milik Pemkab/Pemkot di Kaltim. Juga tidak penting bila ternyata sebagian besar bakal dimiliki oleh swasta. Terpenting adalah Kaltim Airlines bisa berdiri, beroperasi, dan jadi jembatan udara antardaerah di Kaltim. “Kalaupun nanti pihak swasta (investor) memiliki saham 90 persen, kenapa tidak, karena tidak penting siapa yang memiliki saham terbesar karena tujuan utama adalah memecahkan isolasi kendala transportasi,” paparnya. Untuk membantu
perusahaan penerbangan lokal yang sudah ada, kata Sabri, jelas tidak diperbolehkan sehingga solusi yang ditempuh adalah dengan menghadirkan maskapai penerbangan ke daerah-daerah sulit terjangkau di Kaltim, sembari menunggu rampungnya akses darat di Kaltim. “Jadi intinya bagaimana memecahkan masalah tanpa masalah. Solusinya seperti ini jadi dilakukan keroyokan,” ujarnya. Munculnya pesimisme Kaltim Airlines bisa beroperasi 17 Agustus mendatang, karena belum ada kejelasan sharing investasi hingga saat ini, tidak ditepis Sabri. Meski begitu, Kaltim Aviation Holding akan terus berupaya mengejar target yang telah ditetapkan. “Kami ini sedang ngebut. Target tidak berubah dan Gubernur tetap mengawasi. Kalau soal kesiapan, sebenarnya dari PT Penas telah menyiapkan pesawat untuk terbang 17 Agustus mendatang, tinggal Gubernur setuju tidak dengan itu,” paparnya. Meskipun menggunakan armada PT Penas namun nantinya dalam operasional di lapangan, petugas hingga ticketing sudah atas nama Kaltim Airlines. (may/bin)
terlayani, lalu ngapain saja sejak 2008 lalu?,” paparnya. Polemik yang terjadi saat ini, kata Tuah juga hanya terjadi di tingkat provinsi saja, sedangkan suara dari Pemkot/Pemkab beserta DPRD Kota/Kabupaten seperti tidak pernah terdengar. Semestinya, sebelum melemparkan gagasannya Gubernur melakukan komunikasi dengan Pemkot/Pemkab beserta DPRD agar di tingkat perencanaan lebih matang. “Pernah tidak, gagasannya itu dikontemplasikan dengan Bupati/Walikota,” ujarnya. Kalaupun selama ini ditujukan untuk membuka isolasi dan membantuk jembatan udara di Kaltim, lalu melibatkan pihak swasta dan tidak mempersoalkan bila nanti dominasi pengusaha,
yang notabene pastinya mengejar keuntungan. “Di sini letak kontradiksinya. Satu sisi mengemban niat mulia (misi sosial melayani jalur kurus) tapi di sisi lain terdapat holding swasta. Pengusaha pasti akan mengejar keuntungan. Nah, kalau nantinya, penerima manfaat ternyata tidak bisa terlayani karena tidak mampu (membeli tiket), maka itu akan menjadi percuma,” ujarnya. Sedang Perusda MBS yang kemungkinan besar akan menjadi pemegang saham, juga dipertanyakan Tuah. Pasalnya, dari Pansus Perusda yang dibentuk DPRD Kaltim menyebut kondisi keuangan MBS tidak sehat. Masak perusahaan daerah yang tidak sehat kemudian dipercaya untuk mengelola Kaltim Aviation Holding.(may/bin)
● Sambungan hal 13 Masing-masing opsi, terutama dua opsi terakhir memerlukan prasyarat sendiri. PT Kaltim Aviation sendiri dibentuk dengan modal 60 juta Dolar AS (sekitar Rp 50 miliar). “Masih dihitung mana yang paling menguntungkan. PT PPA sudah menyatakan keseriusannya untuk membiayai. Tetapi masih akan kita lihat mana yang paling menguntungkan,” kata Sabri. PPA adalah BUMN (dulu lazim disebut BPPPN) dibawah Kementerian Keuangan. PPA siap untuk membiayai pembelian atau penyewaan pesawat yang diperlukan oleh Kaltim Airlines. Tapi khusus hanya pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI). Bahkan pembelian 15 unit pesawat pun siap. PPA sebelumnya pernah melakukan tawaran yang sama kepada PT Merpati Airlines. Begitu pula lembaga pembiayaan dari China, CDB, menyatakan siap. Berbeda dengan PPA, CDB memberikan keleluasaan lebih
Target Raub Laba Versus Misi Sosial ● Sambungan hal 13 Airlines ini memang menjadi sebuah jawaban atas kondisi di Kaltim saat ini, atau hanya sekadar menjadi proyek ambisi dari pemimpin Kaltim. Oleh karenanya, dia melihat tak perlu terburu-buru untuk mengoperasikan Kaltim Airlines per 17 Agustus mendatang. “Mesti dievaluasi lagi, apakah penerima manfaat itu (rakyat) benar-benar menginginkan Kaltim Airlines sebagai sebuah jawaban, dan kenapa mesti terburu-buru 17 Agustus. Kalau memang niatnya ingin agar masyarakat
JUMAT 27 MEI 2011
21
Rumput Laut Patah Diserang Penyakit ! Petani Rumput Laut di Sungai Paret Gagal Panen PENAJAM, TRIBUN - Puluhan petani rumput laut di Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami gagal panen akibat tanaman mereka diserang penyakit. Jenis penyakit ini membuat rumput laut berubah warna menjadi putih, kemudian membusuk dan akhirnya patah dan terbawa arus laut. Ketua Kelompok Tani Sumber Rezeki, Abdul Rasyid, Kamis (26/5) mengungkapkan, kondisi yang dialami petani rumput laut ini sudah berlangsung sebulan terakhir. “Katanya sih ini penyakit tahunan yang biasa menyerang rumput laut. Sudah beberapa kali menanam rumput laut tapi selalu gagal panen, karena hasilnya sedikit sementara yang kami tanam cukup banyak,” jelas Rasyid. Menurut Rasyid semenjak tanaman mereka diserang penyakit ini produksi rumput laut yang biasanya mencapai 300 kg sekali panen, kini hanya 10 kg. Panen dilakukan setiap 40 hari sekali. Dengan kondisi seperti ini katanya, petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Mengenai penyakit yang menyerang rumput laut lanjutnya, mulai terjadi sejak musim penghujan. Setelah musim hujan penyakit itu mulai muncul dan sebagian rumput laut rusak terkena penyakit. Rasyid menyatakan, kemungkinan penyakit ini muncul karena rumput laut terkena air hujan. “Biasanya memang begitu, sediki saja kena air hujan langsung putih-putih,” ucapnya. Bukan hanya itu tambahnya, lokasi menanam rumput laut juga dekat dengan muara sungai Paret sehingga dicurigai menjadi pemicu munculnya penyakit ini. Hal senada juga diutarakan Syahrir. Ia mengaku, penyakit yang menyerang rumput laut juga menjadi pemicu gagal panen. “Iya pak, ini saja sudah rugi karena hasilnya hanya sedikit,” ujarnya. Syahrir menyatakan, agar tidak mengalami kerugian yang besar untuk sementara tidak menanam rumput laut. Sementara yang sudah telanjur ditanam kata Syahrir, petani berharap bisa berhasil untuk menutupi kerugian yang diderita selama ini. “Kami juga berharap ada perhatian dari pemerintah,” ucapnya. (mir)
TRIBUN KALTIM/SAMIR
Seorang petani rumput laut perlihatkan rumput laut yang terkena penyakit.
Warga Lempesu Pertanyakan Kebun Plasma TANAH GROGOT, TRIBUN - Masyarakat Kabupaten Paser, terutama yang bermukim di sekitar lahan pengembangan kebun sawit milik perusahaan berbadan hukum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempertanyakan, apakah mereka berhak dapat 20 persen kebun plasma dari luasan lahan yang dikembangkan perusahaan tersebut? Hal ini disampaikan Masse, warga Desa Lempesu
Kecamatan Pasir Belengkong, Kamis (26/5). “Di Lempesu ada perusahaan plat merah beli tanah warga seluas 1.000 hektare (Ha). Saya dengar ada peraturan yang mewajibkan setiap perusahaan membangun kebun plasma untuk masyarakat seluas 20 persen. Kalau itu benar tentunya warga berharap mendapatkan 200 ha kebun itu,” kata Masse. Sekadar diketahui, lanjut Masse, lahan seluas 1.000 ha sudah ditanami bibit kelapa
sawit, bahkan dibagi dalam dua lokasi Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Paser Ir IG Putu Suwantara Msi menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 26/2007 Tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan, setiap perusahaan perkebunan yang memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP) atau Izin Usaha Perkebunan untuk Budidaya (IUP-B) wajib membangun kebun untuk
masyarakat sekitar, minimal 20 persen dari total luas areal kebun yang dibangun perusahaan. “Sesuai peraturan tersebut, kami selalu menyarankan setiap perusahaan, baik swasta maupun BUMN untuk membangun kebun plasma minimal 20 persen dari luas kebun yang diusahakan, apakah itu perluasan areal kebun, pembukaan baru, jangan sampai melupakan minimal 20 persen kebun plasma tadi,” tegasnya.. (aas)
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
DIAPIT PEMUKIMAN - Depo Pertamina diapit kepadatan pemukiman penduduk. Gubernur, Walikota dan warga setempat minta dipindah.
Diusulkan Berganti Menjadi Bandara Mulawarman ● Sambungan hal 13 sama. Nama Mulawarman menurutnya jauh lebih menjual dan membanggakan. Faktor kebanggan, ketenaran, dan kebesaran seorang tokoh menjadi faktor yang terpenting. Ia mencontohkan, kenapa masyarakat Sulawesi Selatan setuju mengubah nama kota Ujung Pandang menjadi kota Makassar,
Tinggal Pengesahan UU Otonomi Baru ● Sambungan hal 13 Komisi II tadi, sudah tak ada
Dewan Pertanyakan Penyelesaian BSB ● Sambungan hal 13 penyelesaian BSB tersebut. Pasalnya sejak diambil alih kembali oleh Pemprov dari
terutama karena nama Makassar sudah dikenal luas oleh dunia. Begitu pula dengan nama Mulawarman. Namanya sudah dikenal di seluruh Kaltim, nasional bahkan hingga manca negara. Mulawarman adalah Raja Kutai Martadipura, sebuah kerajaan hindu tertua dari abad keempat, yang terletak di Muara Kaman (Kabupaten Kutai sekarang). Ia disebutsebut sebagai raja yang sangat dermawan dan dibawah kepemimpinannya, kerajaan ini mencapai zaman keemasan. Nama Mulawarman dicatat dalam sebuah yupa ketika dia memberikan 20.000 ekor sapi pada kaum
brahmana. Mulawarman merupakan anak Asmawarman dan cucu Kudungga. Kudungga sendiri adalah pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja). Namun kata Aji, lebih penting lagi dari sekedar nama adalah bagaimana pihak Angkasa Pura mampu pula memberikan peningkatan layanan yang signifikan kepada konsumen. Pada pengembangan ini, telah dialokasikan dana Rp 1,57 triliun. Nantinya dia akan menjadi atu-satunya bandara internasional di Kaltim itu akan memiliki 11 garbarata, melebihi Bandara Hasanuddin yang hanya 9 garbarata dan akan menyamai Bandara Juanda
dengan 11 garbarata. Terminal bandara akan menjadi salah satu yang terbesar di negeri ini dengan luas 110.000 meter persegi. Runway bandara juga akan diperpanjang dari 2.500 meter x 45 meter menjadi 3.250 meter x 45 meter. Bila sudah rampung, dua-tiga tahun kemudian, bandara ini diperkirakan bisa tampung 10 juta penumpang dalam satu tahun. Saat ini jumlah penumpang di bandara ini sudah mencapai 5.117.059 orang atau sekitar 14.000 orang per hari, sehingga menjadikannya sebagai bandara paling sibuk keempat setelah Soekarno-Hatta, Ngurai Rai, dan Juanda. (bin/ may)
masalah apapun, dan tinggal dimasukkan dalam UU otonomi baru itu. Soal moratorium pemekaran pun, tadi dijelaskan, itu sebenarnya tidak termasuk Kaltim dalam membentuk Kaltara, hanya provinsi-provinsi yang dipandang daerah-daerah pemekarannya gagal saja,” ujarnya. Atas nama Dewan,
Syaparuddin mengimbau, masyarakat utara Kaltim untuk lebih bersabar, karena pengesahan Kaltara itu sudah di depan mata. Itikad Gubernur dan Dewan untuk menemui Komisi II DPR-RI, adalah merupakan bukti bahwa seluruh masyarakat Kaltim sangat mendukung Kaltara tersebut.
“Dan tadi dari penjelasan Ketua Komisi II DPR-RI juga, tak hanya Komisi II saja yang mendukung dan setuju, tapi seluruh anggota DPR-RI setuju atas Kaltara itu. Kita hanya tinggal bersabar menunggu UU otonomi baru itu rampung dan disahkan, maka Kaltara kita juga akan sah terbentuk,” harapnya. (aid)
Pemkot Samarinda, belum ada perkembangan berarti kelanjutan BSB itu. “Karena itulah kami meminta, paling tidak BSB itu dulu dirampungkan dan barangkali termasuk beberapa Bandara di kabupaten dan kota lainnya diselesaikan dan diperluas dulu, baru kita bicarakan Kaltim Airlines itu. Karena menurut hemat kami, dengan kondisi Bandara yang
ada di kabupaten dan kota sekarang, masih belum layak Kaltim Airlines itu ada. Saya tidak tahu perhitungan teknisnya seperti apa, sehingga Pemprov ingin tetap Kaltim Airlines berdiri. Tapi dengan tidak ada menggunakan APBD, ya silakan saja, kami dukung saja,” kata Darlis, kemarin. Hal senada dikemukakan Syaparuddin. Menurutnya,
harusnya Pemprov lebih fokus dulu untuk menyelesaikan proyek-proyek yang dalam kategori mangkrak salah satunya BSB itu. Karena itu yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat Samarinda khususnya. “Lagipula BSB itu sudah setengah jalan, harusnya ini dulu diselesaikan, baru kita bicarakan Kaltim Airlines itu didirikan,” tambahnya. (aid)
22
JUMAT 27 MEI 2011
tribun balikpapan Pertamina Bantu Perlengkapan Tenis Meja
Nobar Liga Champions di HBS FINAL Liga Champions Eropa semakin dekat. Pecinta bola pun tak sabar menyaksikan laga final antara FC Barcelona dan Manchester United, Minggu (29/5) dini hari. Hotel Blue Sky (HBS) bisa menjadi pilihan tempat nonton bareng (nobar) bersama teman atau komunitas Anda. Hanya dengan Rp 75.000 per orang, penonton sudah mendapat Basket Sircuit berisi makanan ringan dan minuman. BSH menyiapkan Garden Coffee Shop sebagai tempat nobar. Tak hanya nobar, akan ada permainan menarik berhadiah voucher produk HBS. “Kami juga menawarkan voucher diskon 15% untuk menikmati masakan khas Mongolia, Mexico atau The Griddle. ini kami tawarkan bagi pengunjung yang mereservasi tempat minimal tiga orang,” ujar Widya, Public Relation HBS, Kamis (26/ 5). Untuk informasi lengkap dapat menghubungi Hotel Blue Sky Balikpapan (735845) atau Syawal (081350587775). (*)
PERTAMINA Unit Refinery V Pertamina memberikan bantuan berupa satu set perlengkepan tenis meja dan tiga bola voli kepada warga RT 074, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap warga sekitar RT 074, khususnya generasi mudanya. “Bantuan ini meningkatkan kegiatan pemuda agar lebih aktif dalam olahraga. Tidak hanya aktif saja tapi bisa bermanfaat mencetak atlet,” ujar Kabag Humas Unit Refinery V Pertamina Fety usai menyampaikan bantuan kepada Ketua RT 074 Rahman didampingi tokoh pemuda setempat Syarifuddin Rio, Kamis (26/5). Rahman mengaku senang atas bantuan Pertamina ini. Selama ini dikampung yang dipimpinnya banyak pemuda yang aktif dalam olahraga, terutama voli dan tenis meja. (bay)
agenda kota :
TRIBUN KALTIM/AHMAD BAYASUT.
Kabag Humas RU V Pertamina Fety menyerahkan simbolis bantuan peralatan olahraga kepada Ketua RT 074 Rahman.
● Milad V Majelis Pengamal Asma’ul Husna Pelaksanaan: Sabtu, 28 Mei 2011 Tempat: Masjid Agung At Taqwa ● Balikpapan Student Guitar Competition Pelaksanaan: 28-29 Mei 2011 Tempat: Gedung Mulia Balikpapan Baru ● Pelantikan Walikota-Wawali Balikpapan Pelaksanaan: Minggu, 29 Mei 2011 Tempat: DOME Balikpapan ● Final Liga Champions Eropa Pelaksanaan: Minggu, 29 Mei 2011 Tempat: Hotel Blue Sky (m34)
Sekolah RSBI akan Dievaluasi ■ Tidak Berkembang Dikembali Jadi Sekolah Biasa Sekarang kita masih melakukan evaluasi RSBI. Kita melihat dari performancenya. Mungkin ada RSBI yang sekarang ini tidak bisa berkembang lagi dikembalikan menjadi sekolah biasa Mansyur Ramly, Kepala Balitbang Kemendiknas
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
BONGKAR PAKSA - Petugas Satpol PP Balikpapan Timur membongkar paksa salah satu bilik dari tiga rumah di eks lokalisasi Manggar Sari, Balikpapan Timur, Kamis (26/5). Pembongkaran ini dilakukan untuk penertiban komplek tersebut agar tidak beroperasi kembali..
Galang Dana Korban Klandasan AKSI peduli terhadap korban badai siklon tropis di Klandasan, Balikpapan Selatan terus mengalir. Kali ini puluhan kaum muda-mudi Balikpapan yang tergabung dalam “Borneons Donate” yang terketuk hatinya. Mereka menggelar penggalangan dana untuk disumbangkan kepada korban tersebut. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari anak-anak muda Balikpapan ini sudah mengumpulkan dana Rp 5 Juta. Dana tersebut dikumpulkan dari sumbangan anggota dan simpatisan “Borneons Donate” di Balikpapan. Kordinator Borneons Donate Balikpapan Andy Merzy Faesyati mengatakan, dana tersebut nanti akan
digunakan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan korban. “Hasilnya nanti akan kita belikan sembako, susu bayi, pakaian, peralatan sekolah, dan obat-obatan,” ujarnya kepada Tribun, Kamis (26/5). Penggalangan dana ini akan digelar hingga Jumat (27/5) ini. Dana disalurkan melalui rekening dan bisa juga dikirim langsung ke Basecamp “Borneons Donate” di Jalan Keruang Ringroad Komplek Bukit Villa Blok A4 No 1C Balikpapan. Selain mengumpulkan dana, mereka juga mengumpulkan barang-barang yang dibutuhkan korban, seperti perabot dan pakaian bekas. Rencananya, bantuan tersebut akan disalurkan
Minggu (29/5) mendatang pukul 10.00 wita. Dikatakan Merzy, pihaknya juga menerima partisipasi dari warga lain yang ingin membantu. “Tidak perlu dalam jumlah besar, jumlah kecil walaupun hanya 10 ribu rupiah, akan sangat berarti jika kita bersatu dan disalurkan kepada orang yang benarbenar membutuhkan bantuan kita,” ujar Merzy. Sebelumnya, komunitas yang baru berjalan empat bulan ini, juga telah menggelar bakti sosial di beberapa kawasan di Balikpapan. Mereka intens menjambangi panti asuhan, serta membantu merenovasi rumah warga miskin di Balikpapan. (ful)
BALIKPAPAN, TRIBUN Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional akan melakukan evaluasi terkait keberadaan sekolah yang menyandang predikat Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). “Sekarang kita masih melakukan evaluasi RSBI. Kita melihat dari performance-nya. Mungkin ada RSBI yang sekarang ini tidak bisa berkembang lagi dikembalikan menjadi sekolah biasa. Sementara yang nilainya bagus didorong
menjadi sekolah bertaraf internasional, “ ungkap Kepala Balitbang Kemendiknas Prof DR Mansyur Ramly, Kamis (26/5). Menurut Mansyur, paling tidak ada empat hal yang menjadi catatan Kemendiknas untuk melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah RSBI. Antara lain, rekruitment yang tidak boleh didasarkan pada kemampuan bayar, namun harus mengacu kemampuan akademis. Dari sisi akademis, kemampuan siswanya harus lebih baik dibanding siswa di sekolah biasa. Kemudian, menyangkut masalah finansial, sekolah tidak boleh memungut biaya terlalu tinggi kepada siswanya, dan tata kelola dan manajemen yang berhubungan dengan peningkatan mutu. Saat ini masih banyak
masyarakat yang belum mengetahui bagaimana sebenarnya konsep RSBI. Mereka masih beranggapan jika RSBI hanya mengacu sistem pembelajaran yang menggunakan konsep bilingual, padahal RSBI lebih ditekankan kepada mutu dari sekolah-sekolah yang bisa disejajarkan dengan negaranegara maju. “Konsep RSBI pada asalnya itu konsep mutu, maksudnya sekolah-sekolah RSBI atau SBI adalah sekolahsekolah yang bermutu tinggi yang bisa disandingkan dengan mutu-mutu sekolah di negara maju,” urainya. Menurut Mansyur, saat ini memang belum ada sekolah yang telah menyandang predikat SBI (Sekolah Berstandar Internasional) di Indonesia, karena dalam peraturan hanya ada dua
kelompok sekolah yang ditetapkan Pemerintah. “Jadi memang kita belum ada SBI. Konsepnya sebenarnya ada dua kelompok, yakni sekolah yang belum memenuhi standard nasional, kemudian ada menjadi sekolah mandiri. Dan, sekolah yang sudah memenuhi standars nasional dan mandiri dikembanghkan menjadi SBI,” jelas Mansyur. Meski demikian, Pemerintah tentu tidak akan gegabah mengambil keputusan tentang status sekolah yang selama ini dianggap gagal menyandang predikat RSBI. Implikasinya tentu akan berdampak kepada sekolah yang bersangkutan. “Kita hati-hati mengeluarkan kebijakan baru. Jangan sampai dampaknya nanti lebih banyak negatif bagi sekolah,” pungkasnya. (m35)
4 CATATAN KEMENDIKNAS ● Penerimaan siswa tidak boleh didasarkan pada kemampuan bayar, namun mengacu kemampuan akademis ● Dari sisi akademis, kemampuan siswa harus lebih baik dibanding siswa di sekolah biasa ● Menyangkut masalah finansial, sekolah tidak boleh memungut biaya terlalu tinggi ● Tata kelola dan manajemen yang berhubungan dengan peningkatan mutu
Satu Tingkatan Satu RSBI WAKIL Ketua DPRD Kota Balikpapan Wahyu Hartono mengatakan Dewan sejak lama menyarankan kepada Pemkot Balikpapan untuk menetapkan satu RSBI per tingkatan sekolah. “Misalnya untuk tingkat SD ada satu RSBI, SMP dan SMA juga begitu,” ujarnya. Dikemukakan, pertimbangan DPRD menyarankan konsep itu berdasarkan pembelajaran dari beberapa daerah di
Indonesia yang berhasil serta berdasarkan kajian efisiensi sumber daya pendidikan. “Kalau hanya satu semuanya menjadi lebih mudah. Lebih mudah terkontrol, lebih mudah pengelolaan dan yang paling penting fokus,” katanya. Karena sudah terlanjur membuat sembilan RSBI di Balikpapan, Pemkot perlu secepatnya melakukan evaluasi agar tidak kehilangan momen mengejar
Sekolah Berstandar Internasional (SBI). Wahyu menyarankan agar Disdik mempertimbangkan aspek RSBI yang lebih dulu dirintis untuk diteruskan menjadi SBI. “Seperti SMP 1 dan SMA 1. Kalaupun nanti akan ada yang kembali menjadi sekolah reguler, mereka akan memiliki nilai plus dari yang reguler karena sudah memiliki fasilitas dan kualitas yang lebih baik,” ujarnya. (asi)
Pelunasan Biaya Haji Tunggu Keputusan Presiden BALIKPAPAN, TRIBUN Kantor Kementrian Agama Balikpapan terus mengintensifkan pelayanan Haji Balikpapan 2011. Tahun ini, Balikpapan akan memberangkatkan 498 Calhaj dari lima kecamatan. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Balikpapan H Alfi Taufik mengatakan, jatah tersebut sesuai SK Menag
No 29 tentang Penetapan Haji. “Tahun ini kuota Balikpapan 498 orang, sedangkan Kaltim 2.819 orang,” terangnya, Kamis (26/5). Kendati demikian, belum semua calhaj melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini. Pasalnya, Kemenag Balikpapan belum menerima informasi dari pemerintah pusat terkait
pelunasan tersebut. “Pelunasan belum bisa dimulai, karena belum ada keputusan dari Presiden. Kita juga belum tahu kapan batas waktu pelunasan,” ujar Alfi. Pelunasan BPIH idealnya ditutup sebelum manasik haji digelar. “Kalau melihat pengalaman, pelunasannya itu biasa ditutup sebelum manasik,” terangnya.
Pelunasan BPIH akan diurus melalui bank. Kemenag Balikpapan sendiri telah melakukan sosialisasi pembinaan jamaah calhaj secara bertahap pada 1428 April lalu di lima kecamatan. Alfi juga mengimbau kepada calhaj, untuk mengikuti Senam Jantung Sehat yang digelar mulai 5 Juni di Banua Patra, Balikpapan. (ful)
tribun balikpapan
JUMAT 27 MEI 2011
23
Akhirnya Poltekba Jadi PTN Kurir Sabu kembali Diringkus BALIKPAPAN, TRIBUN Dua hari berturut-turut, aparat Polsek Balikpapan Barat meringkus kurir narkoba jenis sabu. Penangkapan terjadi Rabu malam (25/5) ketika telah selesai melakukan transaksi di Jl Al Falah, Balikpapan Barat. Roby (18), warga Jl Al Falah RT.30 No.46 Balikpapan Barat ditangkap aparat Polsekta Balikpapan Barat bersama barang bukti sabu satu paket yang dibungkus kotak rokok. Roby mengaku hanya disuruh membelikan sabu seseorang bernama Ivan. Dia sempat membuang sabu yang telah dibeli sesaat setelah bertransaksi, tetapi petugas tidak kalah sigap dan kembali menemukan sabu tersebut. “Malam itu, Ivan menyuruh saya untuk beli sabu, tapi dia tidak langsung ke rumah. Ivan suruh orang menyampaikan pesan dengan uang Rp 500.000. Saya memang pernah disuruh beli ke tempat yang sama, jadi tidak curiga. Saya
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Kurir sabu ditahan di Polsek Balikpapan Barat, Kamis (26/5).
dijebak, saya nggak rela, karena ditangkap sendiri. Banyak saksi yang melihat saya menerima uang titipan Ivan.” ungkap Roby. Kapolres Balikpapan didampingi Kapolsek Balikpapan Barat AKP M. Rizal Muchtar menjelaskan, ini merupakan penangkapan kedua dalam minggu ini di dua tempat yang berbeda. “Jenis barang yang kita amankan sama sabu-sabu. Kedua tersangka sudah kita mintai keterangan untuk pengembangan lebih lanjut.” jelas Rizal
Sehari sebelumnya polisi mengamankan Ardi (25) warga Jumpi, Kampung Baru, Balikpapan Barat dengan barang bukti satu paket sabu setelah melakukan transaksi di kawasan Jumpi, Kampung Baru. Kedua tersangka kini mendekan di Mapolsek Balikpapan Barat untuk penyelidikan lebih lanjut. Menurut Rizal, tersangka Roby akan dikenakan pasal 119 Undang-undang Narkotika No.29 tahun 2009 dnegan ancaman hukuman selama 4 - 7 tahun.. (m36)
Setiap Bank Dijaga Dua Personel ● Antisipasi Perampokan Nasabah Bank BALIKPAPAN, TRIBUN Maraknya kasus perampokan nasabah bank yang terjadi di Balikpapan dan beberapa daerah lain, bahkan hingga penembakan membuat Polres Balikpapan meningkatkan kewaspadaan. Kapolres Balikpapan AKBP Sabar Supriyono didampingi Kasat Reskrim AKP Gendut Supriyanto mengatakan, pihaknya menyiagakan personel Reserse Kriminal dan Buru Sergap di beberapa bank. Dengan sistem pengamanan tertutup. “Ada belasan personel yang kita plot untuk pengamanan tertutup di setiap bank. Selain beberapa personel yang melakukan pemantauan bergerak di
sekitar kawasan perbankan di Balikpapan, seperti kawasan Pasar Baru, Muara Rapak, Balikpapan Permai dan Balikpapan Baru,” ungkap Gendut, Kamis (26/5). Pengamanan tertutup juga melibatkan jajaran Reskrim di setiap Polsek. Mereka turut melakukan pemantauan di kawasan perbankan maupun ATM yang berada di wilayah kerja masing-masing. Jumlah personel yang melakukan pengamanan tertutup, menurut Gendut tidak mengurangi personel pengamanan terbuka yang saat ini sudah ditempatkan di seluruh perbankan di Balikpapan. “Pengamanan terbuka
dengan aparat berseragam dan bersenjata lengkap masih tetap ada. Setiap bank, dijaga satu atau dua aparat sekaligus. Tergantung pada lokasi dan besar kecilnya perbankan tersebut,” ungkap Gendut. Namun untuk pengamanan tambahan, pihak bank atau nasabah perbankan yang mau meminta pengamanan tambahan bisa menghubungi Polres Balikpapan atau polsek setempat. Semisal, nasabah yang mau mengambil uang dalam jumlah besar atau pihak bank yang akan melakukan pengisian mesin ATM maupun pengambilan/ penyetoran dana di bank lain. (sar)
● Besok Aset Poltekba Diserahkan ke Mendiknas BALIKPAPAN, TRIBUN Keinginan Balikpapan memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tampaknya bakal segera terwujud. Akhirnya Politeknik Balikpapan (Poltekba) akan berubah status menjadi PTN. Jika tidak ada halangan, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh akan meresmikan Polteknik Negeri Balikpapan, Sabtu (28/5) besok. Walikota Balikpapan Imdaad Hamid mengatakan, rencananya M Nuh akan tiba di Balikpapan, Jumat (27/5) ini. Imdaad bersama M Nuh akan menandatangani surat serah terima aset Poltekba yang sebelumnya milik Yayasan Pemkot Balikpapan menjadi milik Pemerintah Pusat. “Acara penandatangan serah terima aset itu akan
berlangsung di Kantor Walikota, Sabtu (28/5) besok pukul 10.00. Saya juga sudah sempat bertemu dengan Dirjen Pendidikan Tinggi. Kemungkinan Mendiknas akan tiba Jumat. Menteri itu bisa batal berkunjung hanya kalau ada panggilan mendadak dari Presiden,” ujar Imdaad. Menurutnya, dengan diserahterimakan aset Poltekba ke Pemerintah Pusat,
secara otomatis Poltekba akan berstatus negeri. “Salah satu syarat kalau jadi PTN itu aset harus diserahkan ke pusat,” tutur Walikota Balikpapan yang akan segera mengakhiri masa jabatannya ini. Alih status Poltekba yang sebelumnya bernaung di Yayasan Poltekba menjadi kado perpisahan manis bagi Imdaad. Minggu (29/5), Imdaad akan digantikan
wakilnya Rizal Effendi sebagai Walikota Balikpapan periode 2011-2016. Sedikitnya terdapat tiga syarat yang wajib dipenuhi yayasan untuk alih status Poltekba menjadi negeri yakni, sertifikat hak milik atas lahan Poltekba, penyusunan naskah akademik, serta tenaga pendidik yang memenuhi kualifikasi dosen. (m26)
Selaras Visi Kota Vokasional RENCANA serah terima aset Poltekba ke Pemerintah Pusat disambut baik DPRD Balikpapan. Anggota Komisi IV yang membidangi pendidikan Riza Permadi mengungkapkan, alih status Poltekba selaras dengan visi Balikpapan sebagai kota
vokasional (kejuruan). Sebagai wakil rakyat tentu ikut bangga dengan adanya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Balikpapan. Diharapkan dengan ada Poltek Negeri lulusan sekolah di Balikpapan tidak perlu lagi kuliah ke luar daerah.
“Alih status ini tentu jadi kado manis perpisahan Pak Imdaad. Selain itu, sesuia dengan visi kota kita sebagai kota vokasional. Balikpapan sebagai kota vokasi dapat mencetak tenaga handal dan profesional di Indonesia bagian tengah,” tandasnya. (m26)
Hari Ini Gladi Pelantikan Walikota-Wawali BALIKPAPAN, TRIBUN - Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih Rizal Effendi-Heru Bambang tinggal menunggu hari. Persiapan demi persiapan terus dilakukan menuju “Gedung Putih” Balikpapan. Sekretaris DPRD Kota Balikpapan Mukandar mengatakan, pelantikan Rizal-Heru akan dilaksanakan di Gedung Sport and Convention Center (Dome), Minggu (29/5). Sedangkan Jumat (27/5) hari ini, panitia dan seluruh komponen akan melakukan gladi kotor untuk persiapan
pelantikan tersebut. “Setelah gladi kotor, besoknya (Sabtu) gladi bersih,” tuturnya. Direncanakan undangan akan disebar sebanyak 5.000 undangan. Pelantikan walikota dan wakil walikota kali ini menghabiskan biaya sekitar Rp 800 juta. “Sudah 85 persen persiapannya, tinggal menunggu hari pelaksanaan. Sedangkan meja dan kursi sudah mulai ditata di Dome,” ujarnya Tamu yang diundang pejabat Pemprov dan DPRD Kaltim, bupati dan walikota se Kaltim, Muspida, pejabat
BUMN/BUMD, tokoh masyarakat, ketua RT, LSM dan Ormas se Balikpapan. Terpisah, Kasubag Rumah Tangga DPRD Balikpapan Ismail mengaku pihaknya mengurusi persiapan pelantikan hingga selesai. Ismail merincikan, alokasi untuk pembuatan souvenir sekitar Rp 500 juta, pengadaan undangan Rp 100 juta, konsumsi Rp 285 juta, seragam panitia Rp 160 juta dan soundsystem Rp 30 juta. “Kita hanya urusi undangan, katering, soundsystem, dekorasi, souvenir dan baju panitia jumlah 80 orang,” katanya. (fer)
Sakit tak Sembuh-sembuh, Giarto Gantung Diri BALIKPAPAN, TRIBUN Mengakhiri hidup dengan jalan gantung diri kerap menjadi jalan terakhir dari keputusasaan. Hal inilah yang dilakukan Sugiarto (54), warga Jl Straat II Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kamis (26/5). Akibat penyakit gagal ginjal yang dideritanya dan ketiadaan biaya berobat, ayah tiga anak ini nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Ia mengikat leher menggunakan kain jarik (selendang gendong) yang disangkutkan di
plafon kamar tidurnya. Almarhum ditemukan pertama kali oleh istrinya sekitar pukul 13.30 Wita. Ketika itu, sang istri baru pulang dari bekerja. “Almarhum ditemukan pertama kali oleh istrinya. Kebetulan istrinya kerja mencuci. Mungkin curiga karena rumah sepi, istri mencari suaminya. Saat masuk ke dalam kamar, suaminya sudah dalam keadaan tergantung. Kita ribut semua di sini, langsung panggil tetangga lainnya dan polisi,” ungkap salah seorang tetangga dekat
almarhum. Aparat polisi yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya, almarhum dibawa ke RSU Kanujoso untuk dilakukan visum. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan medis untuk penyelidikan penyebab kematian. Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Andrias Susanto yang langsung meninjau lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih mendalami motif meninggalnya almarhum. Saat kejadian, rumah dalam keadaan
kosong. “Kita masih mendalami motifnya. Namun berdasarkan keterangan singkat yang diperoleh dari keluarga, almarhum memang putus asa dengan penyakitnya. Bahkan sebelumnya, almarhum pernah dua kali mencoba bunuh diri. Pertama dengan cara membentur-benturkan kepalanya ke dinding, kedua dengan menegak racun serangga. Namun saat itu, almarhum masih bisa terselamatkan,” kata Andrias.(sar)
24
JUMAT 27 MEI 2011
Pemkot Kaji Pemekaran 2 SKPD ■ Perluas Jangkauan Pelayanan Publik BALIKPAPAN, TRIBUNPemkot Balikpapan tengah mengkaji rencana pemekaran dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Ketua DPRD pernah mengusulkan untuk memisahkan Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran. Itu masih dalam kajian Bagian Organisasi dan Tata Laksana. Termasuk yang Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Perikanan,” ujar Kabag Humas Pemkot Balikpapan M Aji Sofyan, Kamis (26/5). Aji menjelaskan, sebelum mengambil keputusan untuk membentuk SKPD baru, Pemkot Balikpapan perlu melakukan telaahan dengan mempertimbangkan banyak aspek. Mulai dari aspek pelayanan publik sampai aspek anggaran. “Secara teknis, telaahan dan kajian langsung ditangani Bagian Ortal (Organisasi dan Tata Laksana, red),” ujarnya. Ia mengungkapkan, sebelum usulan pemekaran
Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPKP) dan Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP), Pemkot Balikpapan juga mengkaji pembentukan SKPD baru yakni Badan Pengelola Keuangan dan Aset. “Untuk Badan Pengeloa Keuangan dan Aset sudah selesai kajian. Kami sudah sampaikan ke DPRD,” ujarnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid sebelumnya mengatakan, Pemkot DPKP menjadi SKPD. Pasalnya, DPKP selama ini terlalu kecil untuk menangani lima sektor yakni sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kelautan dan Perikanan. “Dewan juga sudah ada wacana untuk mengkaji pemisahan tersebut sesuai dengan PP 41, Pertanian, Peternakan dan Perkebunan sendiri dan Kelautan Perikanan sendiri,” ujar Syukri. Selain karena beban kerja yang terlalu banyak dan terkonsentrasi di salah satu
SKPD, Syukri menjelaskan, pertimbangan untuk memisahkan SKPD itu juga berdasarkan karakter Kota Balikpapan yang terletak di daerah pesisir dan laut. “Daerah kita yang ada sisi Kelautan dan potensi Perikanannya, sehingga profil daerah kita ke depan juga terlihat dari struktur organisasi Pemdanya. Sektor Pertanian, Perkebunan dan Peternakan juga begitu besar, tidak ada salahnya jika itu dipecah agar beban kerja dapat terdistribusi dengan baik dan lebih fokus,” katanya. Dengan membagi SKPD menjadi dua, kinerja sektor Pertanian, Perkebunan dan Peternakan serta sektor Kelautan dan Perikanan harus bisa optimal. Khususnya melakukan pelayanan publik pembinaan kepada masyarakat petani dan nelayan. DPRD Balikpapan berharap Bagian Organisasi dan Tata Laksana Pemkot Balikpapan segera menyusun kajian terkait hal itu. (asi)
Noercahyo Setiabudi, Operasional Manager Regional Communication Kalimantan
Banyak Barang Branded KAMIS (26/5), kantor Tribun Kaltim kedatangan jajaran manajemen PT Telkom Regional Kalimantan. Edy dan Andi rupanya sowan karena ingin mengenalkan Noercahyo Setiabudi, Operasional Manager Regional Communication Kalimantan yang baru. Noercahyo menggantikan Ahmad Muttaqin, pejabat sebelumnya. Dia mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki ke Balikpapan. “Bayangan saya pertama kali, kota di Kaltim mungkin sama dengan daerah-daerah kawasan timur lainnya yang agak terbelakang,” ujarnya. Ternyata, kesan itu langsung sirna begitu ia diajak ke Mal e-Walk Balikpapan Superblock. “Wah saya surprise juga ketika diajak ke
TRIBUN KALTIM/AMI
Noercahyo Setiabudi
mal. Ternyata banyak juga barang-barang branded seperti di Jakarta. Balikpapan oke juga, tidak begitu beda dengan kota-kota besar lainnya,” tutur pria kelahiran Surabaya, 24 November 1964 ini. Ia juga terkesan dengan kebersihan Kota Balikpapan.
Terlebih, ketika ia mengajak istrinya berwisata kuliner . Menurutnya, makanan di sini tidak jauh beda dengan makanan di Jakarta walau secara harga lebih mahal di Balikpapan. Selain itu, para pengendara di kota ini juga dinilainya lebih santun. Terkait tugasnya, Noercahyo berharap, Telkom bisa lebih meningkatkan kerja sama dengan seluruh media di Kalimantan, khususnya Tribun Kaltim. Ia pun mengungkapkan, sangat akrab dengan beberapa pimpinan media di tempat sebelumnya bertugas seperti di Makassar. “Kedatangan kami ke sini untuk bersilaturahmi. Yah kita sama-sama membangun imej lah dengan media, samasama membantu,” tuturnya.(tre)
Ketika Warga Balikpapan Merespons Kerusakan Jalan
Katakan dengan Pot Bunga SAY it with flower atau katakan dengan bunga. Kata “it” umumnya digunakan merujuk kata “love” atau cinta. Bunga dalam kebudayaan barat adalah simbol cinta dan kecantikan, sehingga tak salah jika banyak orang yang ingin merasa romantis, mengungkapkan cintanya dengan perantara bunga. Tapi bunga tidak melulu soal keromantisan. Dalam mitologi Yunani, jenis bunga tertentu diartikan sebagai simbol kesucian. Di Georgia, bunga menjadi simbol anti-kekerasan setelah terjadi revolusi mawar di 2003. DI Balikpapan, sejumlah kelompok warga merespons kerusakan jalan dengan menempatkan bunga beserta potnya di titik jalan yang rusak. Entah sejak kapan tren ini mulai berkembang. Setidaknya dalam satu bulan terakhir, ada tiga titik jalan rusak yang menempatkan pot bunga di jalan yang belum diperbaiki. Yang sudah terbilang lama di kawasan Komplek Perumnas atau jalan menuju pelabuhan Somber Balikpapan Utara. Warga setempat sudah berbulan-bulan menempatkan beberapa pot bunga di jalan yang rusak. Namun, tidak berdiri sendiri. Di samping pot bunga ada tulisan bernada kecaman. Kepada Pemerintah dan wakil rakyat. “Kalau belum diperbaiki, warga malah akan memasang pohon di jalan yang rusak. Biar dapat
HO
Jalan rusak di Jl A Wahab Syahrani di Perumnas Batu Ampar.
perhatian sekalian,” ujar Rizki, seorang warga, Kamis (27/5). Belum selesai dengan perbaikan jalan yang kerap dilewati mobil berkapasitas ton itu, pot bunga kembali dipasang di tengah jalan protokol menuju Pasar Pandasari atau tepat di pertigaan jalan samping Bank Internasional Indonesia (BII) Kebun Sayur Balikpapan Barat. Setelah kurang lebih seminggu. Pot bunga telah pecah. Tinggal tanah dan bunga-lebih tepatnya tanaman hiasyang bertahan di lubang jalan. Dengan aksesori kertas melilit tak teratur berwarna oranye. Di Jl MT Haryono Balikpapan Selatan, pot berukuran lebih besar ditempatkan di badan jalan yang rusak dan tergenang air. Pot berwarna hijau dan berlogo Pemkot Balikpapan itu cukup mencolok untuk menjadi penanda jalan yang
berlubang. Pengguna jalan mengatakan, penempatan pot bunga di jalan berlubang cukup membantu mengindentifikasi jalan berlubang. “Daripada tidak diberi tanda. Kita tidak tahu kalau di situ ada jalan yang jelek. Untung ada pot di situ. Jadi kita punya ancang-ancang untuk menghindar,” ujar Ruslan. Pengamat sosial dari kelompok kajian sosial Indonesia Timur Aryanto Hidayat menjelaskan fenomena itu merupakan protes sosial yang bisa berujung kepada gerakan sosial. Dalam teori tentang gerakan sosial, aksi protes seperti itu merupakan cikal bakal dari aksi massa yang lebih besar. “Motivasinya jelas. Karena jalan rusak tidak segera mendapat perhatian dengan perbaikan atau minimal mendatangi lokasi dan memberikan tanda, timbul kekecewaan. Sebenarnya kekecewaan
melihat jalan yang rusak hanya akumulasi dari kekecewaan sebelumnya. Warga kemungkinan besar pernah memiliki pengalaman pahit berurusan dengan pemerintahan. Apalagi saat ini, kepercayaan terhadap simbol pemerintah kian menurun dengan maraknya pemberitaan soal korupsi dan perilaku pejabat publik yang tidak berpihak ke rakyat kecil,” katanya. Wakil DPRD Balikpapan Wahyu Hartono mengatakan, Pemkot Balikpapan sudah mencanangkan paling lambat 2012, seluruh jalan di Balikpapan akan di hotmix. Namun, Pemkot Balikpapan diharapkan lebih memprioritaskan penanganan jalan rusak khususnya yang menjadi akses penting pengguna jalan. “Harusnya penanganan jalan rusak yang sering dilewati warga menjadi prioritas. Kalau yang di MT Haryono mungkin karena masuk dalam Jalan Provinsi, Pemkot tidak bisa berbuat banyak,” katanya. Mulai berkembangnya tren menempatkan pot bunga atau tanaman di jalan rusak Balikpapan perlu disikapi serius. Wahyu meminta aparat di tingkat Kelurahan dan Kecamatan lebih peka melihat situasi dan segera melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) jika melihat kondisi seperti itu. (asi)
Program Senyum dan Harapan Sukses Tim Dokter Kerja Tak Kenal Lelah BALIKPAPAN, TRIBUN-Program senyum dan harapan ke17 tersebut sukses mengoperasi 51 pasien yang terdiri dari 35 pasien bibir sumbing, 14 pasien luka bakar dan 2 pasien kasus lainnya. Mayoritas pasien yang dioperasi berusia 12 tahun ke bawah. Dari total pasien, sekitar 76 persen berasal dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Sisanya berasal dari Balikpapan, Kukar, Kubar, Bontang, Paser dan Tarakan. “Pelaksanaan operasi dimulai tanggal 16 Mei 2011 sampai 27 Mei 2011. Dari 97 calon pasien yang terdaftar, 54 diantaranya menghadiri konsultasi sebelum operasi. Calon pasien yang belum menjalani operasi disebabkan karena usia muda dan pasien belum siap,” kata Wijayono Sarosa Manager Community Empowerment PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam sambutan penutupan program senyum dan harapan ke-17 di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo, Kamis (26/5). Seluruh calon pasien diinapkan di Hotel Bandara Balikpapan sebelum dan sesudah operasi. Wijayono memuji RSUD Kanujoso Djatiwibowo yang telah memberikan sarana ruang operasi. Ada 2 ruang operasi yang digunakan khusus untuk program tersebut. Bahkan, terkadang mereka menggunakan ruang operasi tambahan yang sementara tidak digunakan RSUD Kanujoso Djatiwibowo. “Dalam hari-hari pertama, operasi dilakukan untuk 8 sampai 9 pasien per hari. Selang seling untuk pasien bibir sumbing dan luka bakar. Namun, mendekati hari terakhir, jumlah pasien sudah berkurang. Hari ini tinggal 1 orang. Kondisi pasien dipantau secara medis setelah operasi dengan 2 sampai 3 hari rawat inap,” katanya. Wijayono mengatakan ada 50 personel yang terlibat dalam program yang terdiri dari 30 orang tim medis dan 20 tim non medis. Tim medis terdiri dari tim
Pasien ke 20000 Bakti Sosial KPC dan Interplast dokter dan perawat Interplast dr John William de Waal, dr Robert Neil Boyle, dr John Oswald, dr Michael Shaw, Tiarni Platt, Georgina Scott berkolaborasi untuk melakukan pemeriksaan calon pasien bersama tim dokter Indonesia dari Perkumpulan Ahli Bedah Plastik Indonesia (PERAPI) dr Johan Wirawan Sp BP dari RSUD Kanujoso. dr Intania Djoenadi, dr Priscilia dari Perapi Jakarta dan Surabaya dan dokter dari Departemen Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedok-
teran Universitas Airlangga dr Dhania A Santosa dan dr Eka Seprianti W. Ia mengapresiasi tim yang terlibat dalam operasi kemanusiaan itu. Dalam sehari tim medis bekerja tak kenal lelah dengan menghabiskan waktu 8 sampai 9 jam, mulai pukul 08.00 sampai 19.00. Peralatan medis dan obat-obatan juga berasal dari tim interplast dan dari mayoritas berasal dari lokal untuk pasca operasi. Wijayono mengaku sempat mengunjungi RS Sangatta bersama tim dokter
Rumah Sakit dr Kanujoso Djatiwibowo untuk melihat kemungkinan pelaksanaan program senyum dan harapan tahun depan dilakukan di Sangatta. Wijayono mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim dan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran program itu. Termasuk kepada tim medis. Wijayono meminta satu per satu tim medis untuk berdiri, disusul riuh tepuk tangan oleh pasien dan undangan. Sementara, mewakili manajemen Rumah Sakit dr Kanujoso Djatiwibowo, dr Djailani memberikan apresiasi atas kerjasama yang harmonis dengan seluruh tim program senyum dan harapan. Ia berharap kerjasama itu berkelanjutan. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari kontraktor KPC seperti Thiess Indonesia, Trakindo/CAT, PAMA Persada, Thiess Indonesia, Liebherr, MBSS, AELINDO, MKN, Sucofindo, Altrak1978, Hexindo, Hotel Le Grandeur dan ODG dan Tribun Kaltim sebagai mitra partner. (Adv/asi)
Pasien ke 20.000 Itu Anak Nelayan Miang KPC sejak 1993 sampai 2011 sudah melakukan operasi gratis terhadap 1.276 pasien dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Bahkan diantaranya berasal dari luar Kalimantan Timur. Program senyum dan harapan telah banyak mengembangkan senyum keluarga pasien kurang mampu. Salah satunya adalah Nur Hasiarindi. Balita usia 8 bulan itu tampak tersenyum sambil bergoyang di bangku mengikuti irama musik penutupan program senyum dan harapan di RSKD Balikpapan, Kamis (26/5). Sesekali, ibunya Nurhayati memegang dua tangan mungilnya lalu mendendangkan nada yang membuat keduanya senyum seirama. Nurhayati mengaku suaminya hanya nelayan di Pulau Miang Besar Kecamatan Sangkulirang Kutim. Ia mendengar dari saudaranya yang bekerja di KPC, kesempatan untuk mengoperasi Nur yang mengalami bibir sumbing sejak lahir. “Dia tidak rewel. Waktu diambil darahnya juga tidak nangis,” katanya. Setelah proses operasi, anak ketiga Nurhayati itu tercatat sebagai pasien ke 20.000 yang pernah dioperasi oleh tim Interplast asal Australia dan New Zealend. “Dari seluruh dunia, Nur menjadi yang pasien ke-20.000 yang berhasil,” kata Supt. Public
Communication PT KPC Yordhen Ampung. Dalam kesempatan itu, pasien luka bakar Andi Erwin dari Muara Wahau tak mampu menahan haru saat memberikan testimoni. Andi menangis sambil mengucapkan terima kasih. “Semua yang ada disini bisa membantu saya bergerak,” katanya. Joko dari Thiess Indonesia mewakili Kontraktor KPC mengaku bersyukur bisa ambil bagian dalam program yang mampu membuat masa depan pasien lebih baik. Joko mengaku akan terus berkontribusi dalam program kemanusiaan itu. Terakhir, CEO PT KPC Endang Ruchijat menjelaskan program yang telah berjalan 17 tahun itu merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT KPC yang ingin membagi kebahagiaan kepada mereka yang memerlukan bantuan. “Agar mereka bisa menatap masa depan lebih baik lagi,” katanya. Endang berharap kerjasama dengan tim Program Senyum dan Harapan ke 17 akan terus berlanjut di tahun mendatang. “Yang belum sempat tahun ini, kita akan ikutkan tahun depan,” katanya. Usai menutup secara resmi, KPC memberikan suvenir kepada tim Program Senyum dan Harapan atas sukses yang diraih. (ADV/asi)
26
soccer hot news
JUMA T JUMAT 27 MEI 2011
Penguasaan Bola Kunci Kemenangan
Wawancara Ediwn van der Sar
Saya Ingin Selalu Dirindukan KIPER Manchester United Edwin Van der Sar sudah 20 tahun mengukir perjalanan kariernya sebagai pesepakbola. Final Liga Champions 2010-2011 nanti akan jadi titik puncak pengembaraan terakhir VDS sebagai kiper yang bakal selalu dikenang sepanjang masa. Ini adalah penampilan keempat bagi VDS di final Champions, dua dari tiga laga tersebut berujung dengan juara. Kali ini, kiper asal Belanda berusia 40 tahun itu ingin merasakan akhir yang indah bersama MU sebelum pensiun. Berikut petikan wawancaranya dikutip dari UEFA.com, Kamis (26/5).
BOLA FINAL - Kiper MU, Edwin van der Sar, berfose dengan memegang bola untuk final Liga Champions, Kamis (26/5).
Apa yang Anda rasakan saat ini? Ini adalah momen yang sangat indah dan tidak bisa dihentikan, tidak akan ada lagi momen sebesar ini. Apa yang Anda harapkan di laga terakhir nanti? Selalu menyenangkan saat orang-orang menyatakan sesuatu tentang Anda. Setiap orang ingin diapresiasi pasti. Saat saya mampu mengakhiri semua ini dengan indah, maka setiap orang akan berkata “saya akan selalu merindukanmu” saya sangat ingin mendengar perkataan itu di akhir laga nanti. Anda punya beberapa pengalaman main di final Champions, perasaan Anda akan main di Wembley? Ya, saya punya pengalaman tapi main di Wembley kali ini sangat spesial karena melawan Barcelona. Akan sangat luar biasa bila nantinya saya dikenang sebagai pemain yang bisa dapat trofi di Wembley, saya ingin punya lukisan itu.
Ada kenangan indah main di final Champions sebelum ini? Anda akan selalu mengingat kemenangan lebih baik daripadai kekalahan. Sukses saya menggagalkan penalti Anelka di final 2008 dan mengalahkan Chelsea adalah yang terindah. Secara normal setiap orang bisa cetak gol penalti, perasaan senang bisa menggagalkannya dan itu takkan bisa ditiru lagi. Apa yang membedakan final kali ini dengan final melawan Barceloan di tahun 2009? Kami kehilangan dua pemain bagus, Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez, ada pemain lain yang datang yang mungkin masih muda dan ini jadi pengalaman bagi mereka. Barcelona masih main dengan gaya atraktif dan positifnya beberapa pemain penting mereka masih ada. Apa yang harus dilakukan United untuk mengalahkan Barca?
■ Skuad Barca: MU Berbeda dengan Final di Roma BURSA taruhan mengunggulkan Barcelona untuk memenangi partai final Liga Champions 2010-2011 melawan Manchester United di Stadion Wembley, London, Minggu (29/5) dini hari. Sukses Barcelona menaklukkan MU 2-0 pada final Champions 2009 di Roma, Italia, jadi referensi. Meski demikian pasukan Blaugrana tak mau terlalu jumawa dengan identitas tersebut. Mereka menyebut final di Wembley sangat berbeda dengan final yang terjadi di Roma. Faktor Wayne Rooney dan Javier “Chicharito” Hernandez menjadi pembeda. “Mereka adalah pemain yang istimewa, keduanya memiliki perbedaan namun saling melengkapi. Mereka melakoni musim yang sangat luar biasa, tapi kami tetap akan percaya diri datang ke sana,” kata striker Barcelona, David Villa, dilansir situs resmi Barcelona, Kamis (26/5). Tidak hanya Villa yang menyatakan kekhawatiran terhadap Rooney dan Chicharito. Pemain belakang Barca, Daniel Alves, juga menyatakan hal yang sama. Pengalaman bermain bersama Rooney dan Chicharito dinilai telah sampai pada tahap kesepahaman yang bagus. “Mereka sudah main bersama musim ini dan telah menghasilkan piala. Mereka tim yang sangat kuat di semua posisi. Park Ji Sung juga pemain lain yang
WWW.UEFA.COM
Hal paling penting dan akan jadi kunci sukses adalah kami harus mencetak gol duluan, kami kalah di Roma karena sulit mengejar gol. Ada banyak pemain muda di sini kami juga masih punya beberapa pengalaman, pastinya kami akan main beda dengan final Roma. Enam tahun bersama United, apa yang Anda rasakan saat ini? Saat saya pergi ke United saya selalu bahagia gabung dengan tim besar yang selalu memenangkan juara Liga dan pernah menjuarai Liga Champions. Saat ini saya berharap bisa mengakhiri final di Wembley dengan juara. Apa yang akan Anda lakukan setelah pensiun? Saya suka main golf, saya ingin menghabiskan waktu saya bersama keluraga. Saya ingin anak-anak saya menerima hasil karya saya dengan baik. Saya ingin mereka suka dengan penampilan saya di partai final nanti.(Tribunnews/cen)
Rekaman Final 2009 Barcelona 2-0 Man United Stadion: Olimpico Roma, Italia Stadion Tanggal anggal: 27 Mei 2009 gol: Samuel Eto’o Pencetak gol (10), Lionel Messi (70) Susunan Pemain Pemain: Barcelona: Valdes, Puyol, Toure, Pique, Sylvinho, Xavi, Busquets, Iniesta (Pedro 90), Messi, Eto’o, Henry (Keita 72) Man United: Van der Sar, O’Shea, Ferdinand, Vidic, Evra, Park (Berbatov 66), Anderson (Tévez 46), Carrick, Giggs (Scholes 75), Ronaldo, Rooney
fantastis, kami akan berusaha meminimalisir kekuatan mereka,” kata Alves. Untuk memenangkan duel dengan pasukan Setan Merah, gelandang Barcelona, Sergio Busquets, sebisa mungkin mempelajari karakter permain MU untuk kemudian mencari celah kelemahan yang bisa dimanfaatkan untuk memenangkan pertandingan. “MU adalah tim yang suka mengguasai bola dan akan mencoba merusak irama permainan kami. Kami adalah tim dengan style yang sangat berbeda, kami juga suka menguasai bola. Tim yang menguasai bola akan bekerja keras mendapatkan bola itu lagi,” kata gelandang yang mulai dikenal jago akting ini. Menurut Busquets, pemenang dari partai final ini akan sangat ditentukan oleh tim yang menguasai bola. Ia juga memprediksi Manajer MU, Sir Alex Ferguson, akan menginstruksikan Rooney dkk main menyerang. “Saya sangat meyakini MU akan tampil menyerang,
AP PHOTO/IVAN SEKRETAREV
WASIT FINAL - Wasit Hungarian, Viktor Kassai (kiri), memberi kartu kuning kepada pemain AS, Carlos Bocanegra, saat laga melawan Ghana pada babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Rustenburg, Afsel. UEFA mengatakan Viktor Kassai akan memimpin laga final Liga Champions antara Barcelona dan Manchester United. Wasit berusia 35 tahun asal Hungaria melakukan debut internasional pada 2001 dan telah memimpin lebih 60 laga di Eropa. Ferguson menyukai tim yang tampil menyerang, mungkin mereka akan tampil lebih menyerang. Tapi tim yang menguasai bola akan menjadi kunci kemenangan di final,” katanya. Nama Javier Mascherano yang ada dalam skuad Barca, diprediksi akan menghadirkan keuntungan tersendiri buat Tim Catalan. Pemain asal Argentina itu adalah mantan pemain
Liverpool yang pastinya tau banyak cara bermain pasukan SetanMerah. Mascherano yang sejatinya adalah seorang gelandang bertahanan kemungkinan akan diplot di posisi bek tengah untuk menghentikan serangan frontal dari lini serang MU. Sementara Carles Puyol akan digeser di posisi bek kiri menggantikan Eric Abidal yang belum pulih 100 persen.(Tribunnews/cen)
Fakta Barcelona-MU ◗ MU menjadi tim yang belum terkalahkan di Liga Champions musim ini dengan sembilan menang dan tiga seri. ◗ Satu-satunya kekalahan Barcelona di Liga Champions musim ini terjadi di London, takluk 12 dari Arsenal, Februari lalu. ◗ Barcelona menjadi tim paling produktif musim ini, dengan 27 gol, sementara MU menjadi pemilik pertahanan terbaik, dengan hanya kebobolan empat gol dari 12 laga. ◗ Barcelona menjadi tim dengan prosentase tertinggi dalam keberhasilan mengumpan, yakni 90,9 persen. ◗ Xavi dan Sergio Busquets menjadi pemain yang
memberi umpan lebih dari 1.000 kali, yakni Xavi dengan 1.103 umpan sempurna dan Busquets dengan 1.035 kali umpan sukses. ◗ Dari total 18 gol MU, tak ada satu pun yang berasal dari sundulan kepala. ◗ Barcelona tak pernah gagal mencetak gol dalam 20 partai terakhir di Liga Champions. Tim terakhir yang berhasil tak kebobolan adalah Rubin Kazan, November 2009. ◗ Barcelona menjadi tim terakhir yang mengangkat trofi Liga Champions di Wembley, yakni saat menang 1-0 atas Sampdoria, di tahun 1992. ◗ Pertemuan akhir pekan ini menjadi yang ke-11
bagi keduanya di semua ajang kompetisi. Keduanya sama-sama mencatat tiga kemenangan dan empat sisanya berakhir seri. ◗ Dalam 10 pertemuan terakhir, terjadi 31 gol. ◗ Ini menjadi ketujuh kalinya bagi Barcelona berada di partai final Liga Champions, termasuk tiga dalam enam edisi terakhir, dengan hasil menang tiga kali dan seri tiga kali. ◗ MU melangkah ke babak final untuk ketiga kalinya dalam empat musim terakhir. Catatan mereka di partai puncak adalah tiga menang dan sekali kalah. ◗ Andai Barcelona menaklukkan MU di Wembley, Spanyol akan menyalip Italia sebagai pemegang
Jl.Syarifuddin Yoes RT.75,Balikpapan(0542)7010999,7130489,9130117 Balikpapan Trade Centre Lt.1 No.55-56 (0542) 9160691/08125399333
trofi terbanyak. Saat ini, mereka sama-sama mengoleksi 12 trofi, sementara Inggris meraih 11 kali. ◗ Andai Sir Alex Ferguson menang di Wembley, ia akan bergabung dengan Bob Paisley sebagai manajer dengan koleksi tiga trofi Liga Champions. ◗ Alex Ferguson menjadi pelatih ketiga yang memimpin pasukan dalam empat final Liga Champions (1999, 2008, 2009, 2011), sesudah pencapaian Miguel Muñoz dan Marcello Lippi. ◗ Lionel Messi menjadi top skor musim ini dengan 11 gol. Jika mampu bertahan, ia akan menjadi pemain pertama yang meraih gelar top skor tiga
kali beruntun di Liga Champions. ◗ Edwin van der Sar menjadi kiper dengan rasio penyelamatan terbaik di Liga Champions, yakni 31 penyelamatan dari 35 tembakan tepat mengarah padanya. ◗ Edwin van der Sar bakal menjadi pemain tertua yang menjuarai Liga Champions, jika MU meraih kemenangan. Pemain tertua yang pernah berada di partai puncak adalah kiper Juventus, Dino Zoff, saat berusia 41 tahun dan 86 hari. ◗ Dimitar Berbatov gagal mencetak gol dalam 1.134 menit permainan di Liga Champions. Gol terakhirnya terjadi pada Oktober 2008, ke gawang Glasgow Celtic.
UrbanLife B AC A A N P E N G A M B I L K E P U T U S A N
JUMAT, 27 MEI 201
Sehari Tiga Kali Panen DALAM kurun 3 minggu kepiting soka sudah bisa dipanen. Dalam sehari, Samsuddin bisa memanen sampai tiga kali, yaitu di waktu pagi, sore dan malam hari. Hasil panen pun bervariatif, untuk pagi hari bisa memanen rata-rata 20-25 kg, sore 5-10 kilo, dan malam 40 kg.
Halaman 32
HALAMAN 29 TRIBUN KALTIM/FACHMI RAHMAN
Nongkrong di kafe, kumpul bareng teman-teman atau relasi, dijamin pasti seru. Itulah gaya hidup sebagian warga perkotaan. Jenuh dengan rutinitas kantor ataupun aktivitas sehari-hari, kafe menjadi pilihan tempat yang mengasyikkan untuk melepas kepenatan atau kejenuhan. Apalagi bila kafe dilengkapi fasilitasi wi-fi, televisi layar lebar, musik hingga sajian menu yang menggugah selera. Tentu saja tak pernah sepi pelanggan. Tak pelak bisnis kafe pun tumbuh pesat di sejumlah kota di Provinsi Kaltim.
30
G el at
JUMAT 27 MEI 2011
Gaul dan Hilangkan Kejenuhan ! Asyiknya Nongkrong Berlama-lama di Kafe Nongkrong di kafe menjadi gaya hidup sebagian warga perkotaan. Tatkala jenuh dengan rutinitas kantor ataupun aktivitas sehari-hari, kafe layak dijadikan tempat yang mengasyikkan. Bisa bercengkrama dengan pasangan ataupun bersama kawan-kawan. Tak pelak bisnis kafe pun tumbuh pesat beberapa tahun belakangan. Kafe hadir di kompleks perumahan, pertokoan, hotel maupun mal di Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang, hingga Tarakan. DUDUK berlama-lama di kafe sudah menjadi kebiasaan Widya Wardhani bersama kawankawannya. Meski tidak setiap hari, Wiwid--sapaan akrabnya selalu menyempatkan diri di sela-sela kesibukannya sebagai karyawan di salah satu bank di Samarinda, untuk sejenak melepas kejenuhan di kafe favoritnya. “Saya suka ke kafe kalau ingin ngumpul bareng teman-teman. Kalau lagi jenuh, saya juga suka ke kafe. Biasanya pulang kerja bersama teman kerja atau temanteman ngumpul,” kata Wiwid, saat berbincang dengan Tribun. Wiwid bukan termasuk penikmat kopi. Nongkrong di kafe baginya tak harus menikmati kopi, karena aneka kue dan jus buah masih bisa dipesannya di beberapa tempat nongkrong pilihannya seperti di Coffee Toffee Jalan Basuki Rahmat, Joinkopi di Jalan M Yamin atau Excelso di Plaza Mulia. “Biasanya saya ganti dengan minuman coklat atau jus buah,” ujarnya. Tak ada waktu khusus, Wiwid bisa duduk berlama-lama di kafe sekadar untuk bercanda bersama kawan-kawannya sekitar beberapa jam. “Biasanya kalau pulang kerja, bisa sampai pukul
TRIBUN KALTIMFACHMI RACHMAN
Pengunjung nongkrong menikmati suasana dan kenyamanan di Palm Cafe Balikpapan.
21.00. Kalau ngumpul bareng teman, biasanya pembicaraan yang ringan-ringan saja, sekalian melepas jenuh dan penat saja,” ujarnya. Diapun mengaku tidak lantas menyiapkan budget khusus untuk agenda nongkrong di kafe. “Karena tidak rutin kok dan tidak begitu mahal maka ya biasa saja. Paling hanya sekitar Rp 25.000-Rp 30.000 sekali nongkrong,” ujarnya. Tidak jauh berbeda dengan Heru Rinaldy. Karyawan salah satu perusahaan swasta di Samarinda ini mengaku nongkrong di kafe sudah menjadi kebiasaan bersama kawan-kawannya. Nongkrong di kafe sudah menjadi keasyikan tersendiri, paling tidak untuk mengobati kejenuhan sekaligus bertemu dengan temanteman lamanya. “Tidak rutin setiap hari, dalam seminggu bisa 34 kali terutama kalau lagi jenuh dan sekaligus bertemu dengan
teman-teman,” kata Heru. Beberapa kafe yang sering didatanginya seperti Kafe Melek di Jalan Juanda, Joinkopi di Jalan M Yamin dan Cempaka Food Festival. Suasana kafe yang nyaman dan santai, bisa langsung memikat Heru dan betah berlamalama nongkrong di kafe. “Awalnya sih lihat suasana kafe, setelah itu barulah makanan dan minuman yang disajikan. Kalau sudah merasa nyaman dengan suasana dan minuman yang disajikan, biasanya saya dan teman-teman akan kembali lagi ke tempat itu,” paparnya. Berbagai topik pembicaraan mulai dari persoalan santai, sepakbola hingga politik, ditambah dengan minuman serta suasana yang nyaman, sudah menjadi satu paket yang selalu ingin diulang dalam pertemuan berikutnya. Di Balikpapan, nongkrong di
kafe tak sebatas orang tua dan profesional muda, namun Anak Baru Gede (ABG). Lihat saja di mal banyak kafe yang kesemuanya merupakan brand-brand ternama, ramai dikunjungi penikmatnya, dan pada jam-jam tertentu seperti weekend justru anak mudalah yang mendominasi kafe-kafe tersebut. “Biar tetap eksis, ya harus rajin nongkrong di kafe. Bukan buat makan minum kok tapi buat gaul, dan cuci mata saja,” seloroh Marcel, pelajar SMA salah satu sekolah swasta di Balikpapan. Kafe dinilai tempat yang paling representatif untuk ajang silaturahmi, dan mencari ide. Andreas misalnya. Karyawan swasta yang hobi fotografi ini kerap berkumpul bersama komunitasnya di klub fotografi untuk sekadar berbagi pengalaman tentang hobi mereka. “Yang ingin didapatkan adalah
kebersamaan, karena komunitas kami kan dari berbagai profesi pekerjaan, jadi agak susah ngumpulinnya,” kata Andreas. Dia biasa kongkow saat malam sepulang kerja, dan weekend. Tak ada batasan waktu untuk sekali nongkrong. “Tergantung keperluan, tapi biasanya 2-3 jam. Biasanya kita saling bercerita atau share tentang hobi fotografi kita. Nah dari situ kan banyak dapat masukan jika kita menemukan kendala dalam fotografi. Banyak ide-lah yang didapat dari kumpul bareng di kafe,” tuturnya. Berbeda dengan Andreas yang memilih kafe untuk berbagi pengalaman tentang hobinya, Novica Pribadi yang akrab disapa Vica justru mengaku bahwa kafe dipilih untuk menghilangkan sejenak kejenuhan dari rutinitas kantor. “Senin sampai Kamis kan kerja di kantor, jadi ya refreshinglah, cuci mata. Saya biasa nongkrong bareng teman-teman kantor,” ucap Vica yang juga karyawati di perusahaan operator telekomunikasi selular ini. Urusan topik bahasan pun tak menjadi prioritas karena yang dicari hanya cuci mata. Sedangkan Ryan Taufik, karyawan di Telkom Kalimantan mengaku, selain untuk cuci mata dan melepas kepenatan pekerjaan, kafe dipilih juga untuk membahas pekerjaan. Soal makanan dan minuman yang dihidangkan, baik Ryan, Andreas, dan Vica mengaku tidak terlalu pusing. “Yang penting tempatnya aman, nyaman, tidak berisik, ada wifi atau koneksi internet karena orang nongkrong di kafe bukan beli minum atau makan, tapi beli suasana,” tegas Andreas.(may/mei)
Habiskan 5 Jam Andalkan Racikan Kopi Toraja Suka Televisi Layar Lebar BERBEDA dengan restoran, warung ma-kan atau foodcourt di mal yang memang dipilih untuk mengisi perut kala lapar, kehadiran kafe tak selalu begitu. Suasana adalah yang umumnya dibeli para pengunjung. Makanya tak heran kalau waktu yang dihabiskan di kafe relatif lebih lama, dari sekadar makan dan minum, yaitu antara 2-5 jam. Bahkan ada yang hingga 7-8 jam sekali nongkrong. “Iya, saya pernah punya pengalaman waktu nongkrong di Starbucks Yogyakarta, saking keenakan ngobrol gak sadar kalau dalam kafe cuma tinggal berlima sama teman. Hari sudah gelap lalu karyawannya pura-pura batuk, kasih tanda. Hahaha langsung deh kita bilang eee... sudah mau tutup ya, kita langsung minta maaf,” kenang Novica Pribadi alias Vica sambil tertawa. Pengalaman lainnya dikisahkan Andreas. Dia pernah kehujanan saat nongkrong di kafe pinggir jalan. Alhasil, obrolan pun berakhir dengan sendirinya akibat hujan atau gerimis. Sedangkan untuk alokasi dana yang harus dikeluarkan setiap kali nongkrong, umumnya mereka tak memiliki budget khusus. Namun biasanya antara Rp 70.000 hingga ratusan ribu. (mei)
BERUSAHA tampil beda. Itulah yang ingin dihadirkan Joinkopi, kafe yang terletak di Jalan M Yamin Samarinda. Beroperasi sejak Oktober tahun lalu, Joinkopi sudah mulai dikenal kalangan anak muda khususnya para penikmat kopi. Wajar saja karena Joinkopi memang mengandalkan aneka racikan Kopi Toraja, dalam menu minumannya. Dengan racikan tradisional tanpa ampas, kopi toraja ala Joinkopi pas dinikmati kapanpun. Penyuka kopi bisa memilih kopi hitam, TRIBUN/NEV kopi susu atau racikan spesial kopi campur dan kopi susu Remaja pun nikmati internet di Kafe Joinkopi. campur yang bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh. menjadi daya pikat tersendiri bagi pengunjung sehingga wajar “Kopi campur dan kopi susu Joinkopi tak pernah sepi penguncampur, memang racikan khas jung dan bisa kedatangan hingga 100 kami. Yang spesial karena kopi pengunjung setiap harinya. dicampur dengan kuning telur Suasana Joinkopi yang strategis ayam kampung. Di Samarinda memang menjadikannya pilihan belum ada racikan kopi ini, tetapi untuk nongkrong atau untuk bertekalau di kota lain khususnya di mu rekan bisnis. Pekerja tambang Makassar, racikan ini sudah biasa,” batu bara, hingga pengusaha seringkata Ilyas Rasyid, Pemilik Joinkopi kali menyempatkan deal bisnis mesaat berbincang dengan Tribun. reka di Joinkopi sembari menikmati Suasana yang nyaman, free wifi racikan kopi ataupun minuman jus ditambah buku-buku bacaan yang yang disediakan. (may) disediakan bagi pengunjung, juga
Dihibur Grup Band Lokal NONGKRONG di kafe memang bukan lagi monopoli kota besar. Di Bontang, budaya nongkrong yang merupakan ciri khas masyarakat urban terus menggeliat seiring menjamurnya bisnis kafe dan resto. Senja baru saja beranjak, ketika Adriyan bersama empat temannya memasuki pelataran Kafe Bhe-Kha, Bontang Kuala. Seragam kerja yang masih melekat di badannya, tak membatasi Adriyan membaur dengan puluhan pengunjung lain yang sudah menempati jejeran kursi kayu aneka warna. Seragam kerja itu justru jadi penanda bahwa rumah bukan lagi tujuan pertama bagi Adriyan dan rekannya sepulang kerja. Sembari menunggu pesanan mereka, karyawan salah satu perusahaan tambang batubara itu asyik bercengkrama dengan rekannya. Setidaknya ada puluhan cafe dan resto yang berdiri di ujung kawasan pemukiman atas laut Bontang Kuala, Kota Bontang yang saban hari sore
dipadati pengunjung. Permukiman Bontang Kuala yang dihuni sedikitnya 400 Kepala Keluarga (KK) itu, merupakan pusat wisata kuliner yang menyajikan aneka minuman dan masakan khas, seperti kopi tubruk, aneka juice, kentang goreng, pisang gapit, sampai ikan bakar bumbu rica-rica. Tak heran jika setiap menjelang senja, puluhan bahkan ratusan pengunjung dari berbagai usia dan profesi, menyambut malam di Bontang Kuala. Pemandangan alam terbuka dan semilir angin laut yang relatif bersahabat merupakan magnet tersendiri bagi ikon pariwisata Bontang tersebut. Bagi Adriyan, nongkrong sepulang kerja sekadar menghilangkan penat. Kegiatan ini dilakoni hampir setiap akhir pekan untuk mengisi waktu luang. Sekali nongkrong, paling lama menghabiskan waktu sekitar 2-3 jam, tanpa alokasi dana yang ketat. Jika minum atau makan makanan ringan, Adriyan
mengaku cukup merogoh kocek sekitar Rp 100 ribu. Tapi untuk makanan berat bisa mencapai Rp 300 ribu. “Kalau itu tergantung situasi saja. Kalau memang lagi lapar yang sekalian makan malam,” ujarnya. Pengelola cafe Bhe-Kha, Abdul Kadir Djaelani, punya kiat tersendiri dalam memikat pelanggannya. Setiap akhir pekan, ia menyediakan hiburan gratis berupa live music yang melibatkan bandband lokal di Bontang. Strategi terbukti berhasil, omset penjualan meningkat drastis seiring terutama setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu malam. Ia mengungkapkan dari 100 pasang kursi kayu yang mereka hampir 90 persennya terpakai dalam tempo waktu bersamaan. Bahkan rotasi penggunaan kursi, dalam semalam terhitung mulau pukul 17.00 sampai 21.30 Wita bisa digunakan 3-4 orang. “Jadi kalau malam Sabtu atau Minggu rata-rata pengunjung bisa mencapai 400 orang,” ujar Djaelani.(don)
DULU remaja suka nongkrong di tepi jalan atau pun jalan-jalan keliling kota. Namun seiring dengan berubahanya zaman, kebiasan ini mulai ditinggal. Kini remaja lebih sering nongkrong bareng teman-teman mereka di berbagai kafe termasuk di Kota Tarakan. Mereka tak sekadar makan dan minum. Namun membawa laptop ke kafe yang menyediakan fasilitas layanan internet. Tak pelak, mereka bisa berjam-jam berada di kafe. Seperti dilakoni Tutut Murdiyani. Perempuan berjilbab ini lebih memilih di Taman Oval Ladang. Di Taman Oval Ladang ini terdapat beberapa kafe yang menyuguhkan minuman dan aneka snack, serta fasilitas internet. Ia pun betah di sana 2 hingga 3 jam. “Saya bareng teman-teman sering ke sana karena nyaman dan tersedia fasilitas internetnya, juga beragam minuman dan snack,” tuturnya. Tak berbeda jauh dengan Shanti. Wanita ini suka nongkrong di kafe yang
menyediakan fasilitas Wifi dan televisi layar lebar. Seperti Kafe Camfilo di Pelabuhan Tengkayu II Tarakan. “Di Camfilo selain bisa internetan, saya bisa nonton siaran televisi dengan menggunakan layar lebar. Asyik banget suasananya,” ungkap perempuan yang sekali nongkrong menghabiskan Rp 50.000. Shanti nongkrong di kafe biasanya bareng-bareng teman-teman. Mereka bersendau-gurau dembari membicarakan topik yang sedang hangat-hangat di media, salah satunya berita infotainment. Kafe Camfilo memang salah satu yang favorit di Tarakan. Kafe di area Pelabuhan Tengkayu II ini menawarkan berbagai menu makanan dan minuman. Setiap hari buka pukul 19.00 hingga 24.00 dan dikunjungi 50-60 pelanggan per hari, ungkap Juliani, Pengelola Kafe Camfilo. Agar pelanggan tetap setia berkunjung, ia melengkapi kafe dengan wifi dan televisi layar lebar. (jnh)
com ments comments Nongkrong sambil Browsing Tutut, Tarakan SAYA biasanya nongkrong ke kafe di Taman Oval Ladang. Tempatnya itu nyaman, apalagi ada fasilitas internetnya. TRIBUN/JNH Sambil minum dan nikmati snack, bisa browsing internet. (jnh)
Cuci Mata Novica Pribadi, Balikpapan NONGKRONG di kafe untuk cuci mata, dan menghilangkan kepenatan karena Senin sampai Kamis bekerja. (mei)
TRIBUN/AMI
Gosipin Artis Shanti, Tarakan KALAU nongkrong bareng teman-teman, pasti ada aja deh topiknya. Yah paling sering diobrolkan yakni gosip TRIBUN/JNH artis yang lagi heboh diberitakan.Soal gosip artis pastinya seru banget deh.(jnh)
Beli Suasana Andreas, Balikpapan KAFE bukan untuk beli makan dan minum tapi untuk beli suasana. Makanya saya suka kafe yang nyaman, dan ada koneksi internetnya. (mei)
IST
Nonton Bareng Sepakbola Reggy, Samarinda SAYA nongkrong di kafe untuk ketemu teman, internetan, main game. Fasilitas internet yang tersedia sangat bermanfaat. Juga enjoy TRIBUN/NEV saat nonton bareng sepakbola.(nev)
Tempat Bertemu Relasi Sungkar, Samarinda KAFE sangat pas sebagai tempat bertemu relasi.Juga sebagai tempat membuat laporan kerja kantor. Saya suka di kafe TRIBUN/NEV karena senang dengan suasana nonformal, bisa enjoy.(nev)
Merumuskan Event Kantor Ryan Taufik, Balikpapan CUCI mata, kumpul sama teman-teman dan mitra bisnis. Kafe juga bisa menjadi tempat merumuskan event TRIBUN/AMI kantor yang akan digelar. Kafe yang bagus adalah aman, nyaman dan tidak berisik. (mei)
Internet, Musik hingga Suasana Nyaman INTERIOR klasik dengan suasana nyaman, dilengkapi fasilitas karaoke dengan big screen, live music, akses internet dan musik yang easy listening merupakan nilai lebih yang ditawarkan Palm Cafe yang berlokasi di Balikpapan Baru, tepatnya di perempatan lampu merah Balikpapan Baru. Sebagai pendatang baru, Palm Cafe menyadari betul bahwa cukup sulit bersaing dengan kafe-kafe yang lebih dulu hadir kalau tak ada sesuatu berbeda yang diberikan. “Kami sangat optimis kehadiran kami bisa diterima karena yang kami tawarkan benar-benar berbeda. Bukan saja di indoor, tapi kafe kami juga ada di outdoor, dan dengan harga yang jauh lebih murah dari kafe yang pernah ada,” kata Boy Zender, Operational Manager Palm Cafe. Palm Cafe menyasar segala usia dengan kelas menengah atas. “Mau bikin acara party, hingga rapat dengan klien bisa di sini. Big screen memang kami suguhkan salah satunya untuk
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Selain Palm Cafe, Kafe Joinkopi di Samarinda juga menyediakan internet gratis untuk para pengunjung.
presentasi rapat-rapat perusahaan. Setiap malamnya ada sesuatu yang berbeda, khususnya dalam hal penyajian musik. Kami ingin membuat semua tamu kami nyaman, dan betah di Palm Cafe, makanya semua dibikin cozy dan easy listening,” tuturnya. Sedangkan di de Cafe yang berlokasi di Ruko Bandar, service terhadap tamu sepertinya hal yang tak bisa ditawar lagi. Setiap tamu dilayani bak seorang raja. Dimulai dari penyambutan
ramah oleh pramusaji yang manis saat menjejakan kaki di pintu masuk, mencari posisi duduk yang nyaman, penyajian makanan hingga saat tamu beranjak pergi. “Semua pelayanan yang kami berikan memang standar hotel. Semua karyawan di de Cafe memang di training khusus untuk melayani tamu dengan baik, agar tamu nyaman dan puas,” kata Widya, SBU Manager de Cafe Resto & Delicatessen. Kafe yang terletak di Ruko Bandar Klandasan Blok A No 11
Balikpapan itu memang satu grup dengan Hotel Blue Sky Balikpapan. Interiornya dikerjakan oleh tangan terampil arsitek asal Bali. Konsepnya dibuat klasik dan terkesan berkelas. “Musik yang kami putar instrumen. Live band cuma ada pada Sabtu dan Minggu malam, itu cuma elektone dengan lagu-lagu slow, oldies yang memberikan kesan tenang. Maklum kebanyakan yang datang ke sini kan keluarga, pekerja, orangorang perbankan yang memang mengutamakan kenyamanan,” tutur Widya. Akses internet, surat kabar, interior nyaman, hingga live music memang hal yang umum diberikan para pengelola kafe, dengan tujuan satu: tamunya betah berlamalama, dan segera datang kembali. “Tanpa bermaksud mengesampingkan rasa dari makanan dan minuman, memang umumnya orang datang ke kafe bukan untuk beli makan dan minum tapi beli suasana,” kata Boy.(mei)
Bisnis I N S P I R A S I
32
JUMAT 27 MEI 2011
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL
Samsuddin sedang memanen kepiting soka.
Dipasarkan ke Luar Negeri PENGEMBANGAN budi daya kepiting soka milik Samsuddin dibangun dengan sistem kemitraan. Menurutnya, setiap hari ia membeli bibit dari seorang pengusaha bernama Rudi di Manggar. Pengusaha tersebut menyediakan bibit sekaligus membeli hasil jadi kepiting soka milik petambak. Kebutuhan bibit per hari tergantung dari stok yang tersedia. Apalagi, bibit semakin berkurang lantaran penangkapan kepiting tak pernah berhenti. Samsuddin membeli bibit dari Rudi seharga Rp 15 ribu perkilonya. Rata-rata ia membeli bibit berkisar 100-200 kilo. Bibit-bibit tersebut diperoleh Rudi dari Muara Badak, Muara Jawa, Babulu, dan daerah sekitarnya di Kaltim. Meski demikian, tak semua bibit yang dibeli jadi. Pasalnya, dibutuhkan kejelian dan ketelatenan untuk hasil yang maksimal. “Tidak semua jadi, paling yang jadi hanya 50 persen saja. Ya itu tergantung dari yang melihara, kalau dia telaten dan rajin pasti hasilnya juga bisa lebih bagus,” ujar Samsuddin. Kepiting soka yang telah jadi kemudian dijual kembali kepada Rudi selaku pengepul. Harganya mencapai Rp 40 ribu perkilo. Dalam sehari, Samsuddin bisa memanen hingga 75 kg, kalau dirupiahkan sama dengan Rp 3 juta. Jadi dalam perbulan panen bisa mencapai sekitar 3 ton, bahkan Samsuddin mengaku pernah memanen sampai 5 ton dengan keuntungan puluhan juta. Penghasilannya perbulan juga dialokasikan untuk membayar gaji karyawan yang berjumlah 4 orang. Mereka digaji dengan tarif Rp 1,5 juta per bulan. Selain itu, Samsuddin juga menggaji tenaga harian berjumlah 3 orang yang bertugas mengerjakan pengolahan lahan tambak. Ketiganya digaji Rp 70 ribu perharinya. Ia juga harus menyisihkan penghasilan tersebut untuk membeli bensin yang digunakan sebagai bahan bakar penerangan tambak di malam hari. Dalam semalam, kebutuhan bensin bisa mencapai 3 liter. Belum lagi kebutuhan untuk pembelian pakan kepiting soka. Pemberiannya pakan dilakukan 2 hari sekali yang dimasukkan ke dalam kolam baterai keramba. Butuh sedikitnya 60 kg pakan, yang digunakan untuk jatah satu kali makan. Pakan yang berupa ikan Tembang tersebut dibeli dengan harga Rp 2 ribu perkilonya dari nelayan. Menurut Samsuddin, proses distribusi kepiting miliknya hanya berhenti sampai di tangan Rudi. Selanjutnya, kepiting-kepiting tersebut dikirim oleh Rudi ke Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Bogor. Bahkan pasarannya kini sudah sampai ke luar negeri. Kepiting tersebut rata-rata diolah menjadi abon, amplang, kerupuk, bakso, dan disajikan sebagai makanan khas di restoran-restotan akuatik. (ful)
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL
Capit dan jari-jari kepiting yang sudah dikumpulkan.
Capit juga Bernilai Rupiah
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL
Hasil panen kepiting soka. Permintaan kepiting soka terus melonjak meski harganya cukup tinggi, sayang pasokannya masih rendah karena usaha budidayanya belum berkembang.
Membedah Budidaya Kepiting Soka di Teritip
Sehari Dipanen Tiga Kali KEPITING soka, nampaknya bukan hal asing bagi penyuka hewan bercapit ini. Kepiting ini semua bagian tubuhnya lunak sehingga bisa dimakan, termasuk cangkangnya. Permintaan kepiting soka terus melonjak meski harganya cukup tinggi, sayang pasokannya masih rendah karena usaha budidayanya belum berkembang. Padahal budidaya kepiting soka menyimpan peluang besar. Adalah Samsuddin, lelaki setengah baya yang kini tinggal di Jalan Handil Marga RT 24 Kelurahan Teritip Balikpapan Timur, telah membuktikannya. Keberanian dalam merintis usaha budidaya kepiting soka, menurutnya harus disertai dengan ketelatenan. Sejak tahun 2007 silam, ia sudah memulai usaha tersebut di Teritip. Idenya muncul setelah Samsuddin melihat langsung proses budi daya soka di lahan miliknya. Dulunya, lahan tambak seluas 2,5 Hektare disewa oleh PT Toba Soremi Industries (TSI), yaitu salah satu perusahaan di Medan yang bergerak di
bidang pengawetan dan produksi hasil laut. Lahan Samsuddin disewa Rp 25 juta per tahun untuk usaha budidaya soka. Tanpa pikir panjang, Samsuddin menyewakan lahan tersebut mengingat biaya sewa cukup masuk akal. Selama beroperasi, Samsuddin pun tak mau melewatkan untuk mengintip proses budi daya soka tersebut. Apalagi hal itu termasuk asing baginya. Sayangnya, usaha PT TSI hanya bertahan selama 6 bulan. Pasalnya, hasil panennya tak mampu memenuhi target permintaan sebanyak 300 kg perhari. “Cuma tahan 6 bulan, katanya tidak bisa memenuhi target permintaan. Jadi tanpa pikir panjang, saya coba-coba melanjutkan,” ujar Syamsuddin. Gayung pun bersambut, melihat lahannya ditinggal kosong, Samsuddin akhirnya mencoba meneruskan budidaya kepiting soka. “Modal saya hanya sering lihat-lihat saja, tapi kalau diajari itu ndak pernah,”
TAK hanya kepitingnya yang menghasilkan uang, capit dan jari-jari kepiting yang dilepas juga dijual oleh Samsuddin, pengusaha Kepiting Soka. Capit dan jari-jari kepiting tersebut juga dibeli oleh seorang pengepul dengan harga Rp 5 ribu perkilonya. Kumpulan capit dan jari kepiting lalu dikukus dan dibuang kulitnya, hingga yang tersisa hanya dagingnya. Proses pengukusan dan pelepasan kulit dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut. Mereka diupah oleh pengepul dengan bayaran Rp 7 ribu perkilo untuk daging yang terkumpul. Selanjutnya, dagingnya juga ikut dikirim ke luar daerah untuk diolah menjadi berbagai makanan. “Yang ngambil pak Rudi juga, lalu dia kirim ke luar daerah. Hasilnya biasanya diolah menjadi bakso, krupuk, abon, atau bahan makanan lainnya,” ujar Samsuddin. (ful)
analisa bisnis
Gunawan Ardiyanto Konsultan di A.603N Consult 081254821988
Tujuan Wisata Kuliner BISNIS kuliner adalah salah satu bisnis yang mempunyai prospek yang bagus sepanjang jaman. Tinggal kita memilih akan bermain di bagian mana? Di bidang penyediaan bahan bakunya, alat produksinya, di bidang produksi, pengemasan atau di bidang distribusinya. Usaha di bidang budi daya kepiting soka ini mempunyai
prospek yang cukup bagus untuk kota Balikpapan, karena salah satu tujuan wisata kuliner di Balikpapan adalah masakan berbahan baku Kepiting. Berikut saran saya untuk usaha bidang budi daya kepiting : 1. Perlu ketelitian dalam pemilihan bibit kepiting yang akan mempengaruhi kualitas kepiting
TRIBUN KALTIM/SYAIFUL
Lahan tambak pembudidayaan milik Samsuddin di Jalan Handil Marga RT 24 Kelurahan Teritip.
terangnya. Awal memulai usahanya, Samsuddin membeli bibit 135 kg. Bibit kepiting dibeli dari nelayan dengan harga sekitar Rp 15 ribu per kg. Bibit itu lalu disortir terlebih dahulu. Dalam proses pensortiran, dibutuhkan kejelian untuk bisa memilih mana bibit yang sakit, mana yang terlalu tua, dan mana yang terlalu muda. Pasalnya, ketiga bibit itu tidak bisa untuk dikembangkan. Bibit diperoleh dari kepiting biasa. Untuk kepiting betina berat bibitnya bisa 80140 gram per ekor. Pengembangan budidaya kepiting soka menggunakan sistem keramba apung. “Kita buat seperti keranjang apung dengan membuat kotakan-kotakan kecil untuk menaruh kepiting atau biasa disebut kolam baterai,” katanya. Masing-masing keramba, lanjutnya, digantungkan pada jalur tali tambang yang dibuat memanjang sesuai dengan ukuran tambak. Posisi
soka dan tentu saja berpengaruh terhadap kuantitas hasil produksi. Diperlukan standard operating procedure untuk tahap pemilihan bibit kepiting ini (dari sisi berat, sehat/tidaknya dan umur kepiting) dan tersedianya orang-orang yang terlatih dalam pemilihan bibit kepiting soka ini. 2. Mengontrol kualitas air, menghindari limbah untuk menjaga kualitas dan kesehatan kepiting soka 3. Untuk pengadaan bibit, tidak
keramba sejajar dengan permukaan air. Kedalaman air tambak yang ideal sekitar 1 meter. Keramba dibuat dari bambu yang diikat dengan tali tambang dengan sekatan menggunakan jaring. Ukuran keranjang adalah panjang 1 meter dan lebar 50 cm, dengan kedalaman 15 cm. Satu keramba disekat menjadi 96 petak dengan masingmasing petak berukuran panjang, lebar dan dalam 15 cm. Satu petakan muat untuk memelihara seekor kepiting dengan kedalaman air 10 cm. Menurut Samsuddin, pola pemeliharaan sistem sekatan ini cukup efektif, mengingat kepiting punya sifat kanibalisme yang cukup tinggi. Sebelum mulai dipelihara dalam keramba, terlebih dahulu dilakukan pemotongan bagian tubuh kepiting yaitu dengan melepas sepasang capit dan 3 pasang kaki jalan. Rekayasa tersebut dilakukan untuk merangsang terjadinya proses molting atau pergantian kulit, jelas Samsuddin. Dalam pengembangannya, kepiting soka diberi pakan berupa ikan
tergantung pada satu supplier saja, sehingga ketersediaan bibit tetap terjaga setiap harinya. Bisa bekerja sama dengan kelompok petani atau kelompok nelayan di sekitar lahan budi daya kepiting soka. 4. Melibatkan dan membina penduduk sekitar untuk pemberdayaan kepiting soka tersebut menjadi aneka makanan yang mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi, misalnya dijadikan abon, kerupuk, nugget, bakso,
Tembang. Pemberian pakan dilakukan 2 hari sekali yang dimasukkan ke dalam kolam baterai keramba. Butuh sedikitnya 60 kg pakan, yang digunakan untuk jatah satu kali makan. Dengan ukuran lahan yang digunakan seluas 1 Ha, bisa memuat sekitar 300 keramba. Artinya, dengan tambak seluas itu bisa memelihara tidak kurang dari 28 ribu ekor kepiting. Biaya membuat satu keramba sekitar Rp 60 ribu. Rata-rata kepiting yang dipelihara berukuran 100 gram per ekor. Tak sia-sia, hanya dalam kurun 3 minggu kepiting sudah bisa dipanen. Dalam sehari, Samsuddin bisa memanen sampai tiga kali, yaitu di waktu pagi, sore dan malam hari. Hasil panen pun bervariatif, untuk pagi hari bisa memanen rata-rata 20-25 kg, sore 5-10 kilo, dan malam 40 kg. Hasil panen selanjutnya dijual kepada pengepul dengan harga Rp 40 ribu per kg. Dalam satu bulan, Samsuddin bisa memanen kurang lebih 2,5 ton kepiting soka. Dan kalau dirupiahkan berkisar Rp 29 juta per bulan. (ful)
pempek soka, pepes soka, otak-otak soka, atau soka siap saji Soka Goreng Tepung atau “Balikpapan Fried Soka”, dan sebagainya. 5. Memanfaatkan limbah capit dan kaki kepiting untuk diolah menjadi tepung bahan pakan ternak atau diolah menjadi bahan baku pembuatan pupuk cair organik. 6. Mengembangkan areal tambak kepiting Soka sebagai obyek Agrowisata atau Wisata Edukasi untuk para pelajar dan mahasiswa. (aka)