Harga Eceran
Rp 2.000 Langganan: Rp 55.000/bulan (Luar Samarinda dan Balikpapan ditambah Ongkos Kirim)
Rabu 1 April 2009 No.317/Tahun 5
32
INDEPENDEN & KREDIBEL
Halaman
Tragedi Rapak... ● Truk Hantam 5 Mobil dan 4 Motor ● Ibu dan Anak Tewas ● 9 Luka-luka BALIKPAPAN, TRIBUN Musibah datang tanpa diduga. Balikpapan menangis.... Tiga nyawa melayang. Dua diantara para korban adalah seorang ibu dan anaknya. Kecelakaan maut itu terjadi di simpang lima Muara Rapak, tepatnya di lampu merah depan Plaza Rapak, Jl Soekarno-Hatta Balikpapan Utara, Selasa (31/3) sekitar pukul 17.50 Wita. Tiga orang tewas di tempat kejadian dan sembilan orang mengalami luka-luka, akibat tabrakan beruntun
melibatkan lebih dari 10 kendaraan. Pemicunya berawal dari truk KT 8544LD yang mengangkut semen dan penemudinya kehilangan kendali setelah remnya mendadak blong. Truk yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Samarinda itu, akhirnya menghantam mobil, motor dan angkutan umum yang sedang berhenti di lampu merah. Bahkan, sangking kerasnya hantaman itu, sebuah mobil pick up terbalik lalu menghantam angkot ● Bersambung Hal 9
Lambaian Terakhir.... HUJAN tangis mewarnai kamar mayat RSUD Kanudjoso, Balikpapan. Para keluarga korban, histeris begitu melihat jasad para korban kecelekaan terbujur kaku. Beberapa wanita bahkan nyaris pingsan, seusai melihat jenazah para korban. Aparat kepolisian dan satpam RS berusaha menenangkan mereka. SAFA (25), salah satu famili Deni Lestriana --korban tewas-- sontak tak kuasa ● Bersambung Hal 9
Ternyata Dia Anak Saya SELASA, 31 Maret 2009. Makking, pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan di Km 10, Balikpapan, bersiap-siap hendak pulang ke rumahnya di kawasan Kampung Baru, Balikpapan. Mengendarai motor merk Honda, pria berusia 50 tahun itu ● Bersambung Hal 9
Berlangganan Hub: 0542-7020151, 0541-202416
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
walikota
Segera Razia MASYA ALLAH, itu kecelakaan besar. Saya baru dengar dari Anda. TRIBUN/WIK Saya belum Imdaad Hamid tahu pasti kejadiannya. Tapi saya akan memerintahkan Dishub (Dinas Perhubungan) untuk melakukan razia. Razia dilakukan untuk menelusuri kelayakan pengemudi, maupun kelayakan kendaraan. Khusus untuk pengemudi, apalagi pengemudi truk harus orang yang benar-benar sehat. Karena kendaraan
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Truk pengangkut semen, mengalami celaka di simpang lima Rapak. Tiga orang tewas dan sembilan luka. Keluarga korban histeris dan masyarakat berjubel di lokasi kejadian.
● Bersambung Hal 9
data korban TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
MENINGGAL ● Anissa, 3, (warga jalan Inpres, Balikpapan) ● Deni Lestriana (warga jalan Inpres, Balikpapan) ● Eko Nurhuda, (warga Perumnas Dalam, Balikpapan) LUKA-LUKA ● Suroto ● Desi Kristina ● Ahmad Sajar Vika ● Shyshy ● Ayu ● Mulyana Makking ● Lamin ● Dua korban luka lainnya di RSPB (m23/bay)
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
fenomena
Kagumi Prabowo
Google Ungkap Perselingkuhan
MAIA Estianty (33), pentolan Duo Ratu, mengaku tertarik kepada kegantengan capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Kabarnya, mereka semakin lengket. Salah seorang yang dekat dengan Prabowo mengakui bahwa Maia menjadi jurkam Prabowo di Surabaya, Semarang, Manado, Maluku, dan Papua. Maia pun ma-kin akrab dengan Prabowo. “Me-mang dia manggilnya Mas, ya manja gitulah,” ujar salah seorang anggota tim kampanye Gerindra. Namun anggota tim
SEORANG istri di Inggris melayangkan gugatan cerai setelah menyaksikan mobil suaminya parkir di luar rumah wanita idaman lain (WIL) melalui layanan Street View di Google. Si istri melihat mobil Range Rover milik suaminya ketika browsing Street View dan mengamati rumah teman wanitanya. Padahal, sang suami sebelumnya pamit untuk urusan bisnis. Perselingkuhan bukan satu-satunya peristiwa yang terungkap melalui layanan Google yang bisa menyusuri jalanan di 25 kota di seluruh ● Bersambung Hal 9
KPL
Maia
kompasiana blogger
Bird Strikes
IST
Chappy Hakim
LAHIR di Yogyakarta, 17 Desember 1947. Pangkat terakhir Marsekal TNI. Pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) tahun 2002-2005. Ia kini rajin menuangkan pemikirannya melalui blog.
● Bersambung Hal 9
Korban Gintung Dapat Rumah JAKARTA, TRIBUN - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memuji sembari mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang bertugas mengevakuaDOK/TRIBUN si korban jebolJusuf Kalla nya bendungan Situ Gintung di Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Jumat (27/3) lalu. Kalla menilai para relawan telah bekerja keras untuk menemukan korban meninggal, menyelamatkan korban luka, dan membersihkan kerusakan akibat diterjang tsunami kecil 1,5 juta air dari bendungan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada relawan, TNI-Polri, Tim SAR yang telah bekerja secara ikhlas dalam penanganan tanggap da● Bersambung Hal 8
Gramedia Tribun Inspiration PARA pembaca yang budiman, sudah 35 tahun Gramedia Pustaka Utama menjelajah cakrawala untuk memungut hikmah dari berbagai sumber dan menyajikannya kepada masyarakat Indonesia. Selama tiga setengah dasawarsa itu jaringan kami sudah meliputi ribuan insan kreatif. Dan dalam rangka ulang tahun Gramedia, kami ingin berbagi dengan para pembaca Tribun Kaltim. Akan kami sajikan berbagai tema bahasan yang amat penting di jaman ini ● Bersambung Hal 9
Alamatnya, www.chappyhakim.kompasiana.com. SEPERTI kita ketahui pesawat terbang bermanuver di udara. Di udara , dengan banyaknya pesawat terbang berlalu-lalang, maka dibuatlah aturan yang sangat ketat agar mereka tidak ● Bersambung Hal 8 IST
2
tribun bisnis
RABU 1 APRIL 2009
Citilink Tambah Frekuensi ke Surabaya ! Mulai 5 April jadi Tiga Kali Sehari BALIKPAPAN, TRIBUN Maskapai penerbangan Citilink akan menambah frekuensi penerbangannya dari Balikpapan-Surabaya. Saat ini Citilink hanya terbang sekali dalam sehari dari Balikpapan ke Surabaya, namun per 5 April 2009 mendatang akan terbang sampai tiga kali. Menurut Vice President Citilink, Joseph Adrian, rute Balikpapan ke Surabaya dan Jakarta merupakan rute yang sangat potensial. Dalam sehari saja load factor penumpang ke Surabaya mencapai 70 hingga 80 persen. Namun demikian, penambahan frekuensi tersebut juga dalam rangka mengahdapi peak season pada
bulan Juni-Juli mendatang. “Saya rasa semakin banyak frekuensi penerbangan maka semakin besar pula permintaannya,” ujar Joseph saat menggelar pres conference di restoran De Cafe Balikpapan, Selasa (31/3). Ketiga penerbangan tersebut akan dilayani dengan pesawat Boeing 737 seri 300, yakni masing-masing terbang dari Balikpapan pukul 10.00 Wita, 17.20 Wita dan penerbangan terakhir pukul 219.40 Wita. Untuk memperluas jaringan penjualan tiketnya, Citilink akan buka kantor penjualan tiket di Balikpapan, bahkan tidak menutup kemungkinan di kota-kota lain
seperti Samarinda. Selain itu, calon penumpang juga diberi kemudahan membeli tiket Citilink melalui situs www.citilink.co.id. Mulai tanggal 1 April 2009 ini, Citilink juga memberikan diskon gratis bagasi sebesar 20 kilogram bagi setiap penumpang. Bagasi gratis ini akan diberlakukan Citilink hingga akhir Juni 2009 nanti. Biasanya, setiap kilogramnya penupang dikenai biaya Rp 5.000. Selain rute SurabayaBalikpapan, Citilink juga memiliki rute lainnya, yakni Surabaya Banjarmasin dua kali sehari, Surabaya-Jakarta tiga kali sehari, dan rute Surabaya-Batam sekali sehari.(joi)
BEI Kumpulkan Calon Investor BALIKPAPAN, TRIBUN Bursa Efek Indonesia (BEI) Balikpapan akan memaparkan peluang investasi di pasar modal di Borneo Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (1/ 4) malam ini, mulai pukul 18.00 DOK/OST petang. Agus Jatmiko Acara yang digarap bersama SKH Tribun Kaltim, Radio Smart FM dan Borneo akan menghadirkan Direktur PT Bursa Efek Indonesia, M S Sembiring. Kali ini, Sembiring akan berbicara mengenai “Smart Investing in Capital Market”. “Bagi warga Balikpapan yang ingin mengetahui lebih dalam, seluk beluk berinvestasi di pasar modal, bisa hadir dalam ajang ini. Gratis,” kata Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Balikpapan, Agus Jatmiko, Selasa (31/3). Bahkan dijadwalkan
Walikota, Imdaad Hamid juga hadir dalam kegiatan yang memberikan doorprize senilai jutaan rupiah. Tak hanya di Balikpapan, kegiatan serupa juga digelar di Kota Samarinda keesokan harinya. “Di
Samarinda, kami akan menggelar kegiatan serupa di Swiss-Belhotel Borneo, besok malam. Dengan keynote speech, Bapak Walikota Samarinda, H Achmad Amins,” ujar Agus. (sar)
tribun bola
RABU 1 APRIL 2009
5
BOLAMANIA KALTIM Persisam Hadapi Juniornya Besok
PERSIBA BONTANG PKT PERSISAM MITRA KUKAR
● Samarinda U-18 Bertekad Bikin Kejutan TRIBUN KALTIM/REZA R UMAR
Pemain Samarinda U-18 mendapat pengarahan dari Asisten Manajer Dandri Dahuri. Skuad Samarinda U-18 akan beruji coba dengan Persisam.
Tetap Komunikasi dengan Keluarga COKORDA Ratih Kusuma itulah nama lengkap dokter perempuan yang tak asing bagi para pecinta sepakbola di Balikpapan. Sebab, perempuan yang akrab disapa dokter Ratih ini menjadi tim medis Persiba Balikpapan sejak 2007. Sebagai dokter tim sepakbola, Ratih harus selalu siap memberikan perawatan dan pengobatan kepada seluruh pemain. Bahkan, ketika Persiba tur ke luar kota, dokter yang ramah ini selalu setia menemani skuad Beruang Madu. “Sejak saya direkrut menjadi dokter tim, maka konsekuensinya harus selalu siap melayani dan bekerja dengan baik dan sesuai prosedur,” ujarnya, Selasa (31/3). Siap setiap saat dan harus mengikuti kemana Persiba melakukan tur, tak membuat dokter berambut lurus ini kapok. Bahkan, ia mengaku sudah terbiasa dengan profesinya itu. “Saya sejak lulus kuliah, langsung ditugaskan ke Timor Timur (sekarang negara Timor Leste). Jadi ya tidak masalah, karena saya menikmati pekerjaan ini,” tutur ibu dua orang anak ini. Ratih mengaku, menjadi timdokter tim
BIOFILE Nama
: Dokter Cokorda I Ratih Kusuma TTL : Denpasar, 12 April 1968 Suami : Ir Lanang Putri : Vera dan Virna Pendidikan : Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali 1995 Dokter Persiba: 2007- sekarang. TRIBUN/NEV
(fer)
Persiba sudah dapat persetujuan keluarga. “Ya, pasti sebelumnya saya meminta izin keluarga, suami dan anak. Jadi setiap saya ikut tur, komunikasi dengan suami dana anak-anak tetap terjaga,” tutur dokter lulusan Fakultas Kedokteran Udayana Bali 1995 ini. Menurutnya, setiap tim sepakbola harus memiliki dokter. Karena, dengan adanya dokter maka kondisi setiap pemain, baik sebelum maupun sesudah bertanding, kondisi kesehatannya tetap terpantau. “Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan menyangkut kesehatan pemain bisa diminialisir,” katanya. (fer)
LPK Harapan Melenggang ke Final BALIKPAPAN, TRIBUN-Kesebelasan LPK Harapan melenggang ke final Turnamen Danlanud Cup 2009, setelah mengalahkan Hexindo melalui drama adu penalti dengan skor 3-4 pada babak semifinal di Lapangan Bima Sakti Lanud Balikpapan, Selasa (31/3) Sejak menit awal LPK Harapan melancarkan serangan de-
ngan ciamik. Tim yang diperkuat dua legiun asing asal Nigeria, yakni stopper Agustus dan striker Julius tampil agresif. Peluang demi peluang pun tercipta. Hasilnya, pada menit ke-27 bomber andalan LPK Harapan Gogot Armando Pato melakukan aksi individu dan melepaskan tendangan keras dari luar kota penalti. Penjaga gawang
Hexindo, yang dijaga mantan kiper Persiba Balikpapan, Effendi tak mampu membendung tendangan Gogot. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan LPK Harapan. Memasuki babak kedua, kedua tim masih terus melancarkan serangan. Pada menit ke-82, Sorimuda berhasil merobek jala LPK Harapan yang dijaga Alex. Gol itu sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pertandingan akhirnya dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu 2x10 menit. Namun skor tetap bertahan 1-1, sehingga untuk memperebutkan satu tiket ke final, kedua tim harus melakukan adu penalti. Dua pemain Hexindo, yakni Dian dan Sahdan berhasil merobek jala LPK Harapan. Namun, LPK Harapan tiga kali merobek jala Hexindo melalui Rudy, Amir dan Gogot. Dengan begitu LPK Harapan menang dengan skor 4-3. Sementara pada semifinal lainnya Irmadam akan menghadapai Fleksi, di tempat yang sama, Rabu (1/4). (fer)
SAMARINDA, TRIBUN-Pascalibur 12 hari, Pelatih Persisam Putra Samarinda Eddy Simon Badawi menggenjot fisik Kurniawan Dwi Yulianto dkk. Hasilnya, Eddy mengaku gembira dengan perkembangan fisik tim asuhannya. Bahkan kemarin, Eddy sudah memberikan sesi latihan strategi pada latihan sore. “Perkembangan fisik pemain cukup baik. Hanya Victor yang masih cedera di bagian selangkangan,” kata Eddy ditemui usai latihan, Selasa (31/3) sore. Rencananya, Kamis (2/4), perkembangan fisik pemain Persisam akan diuji lewat pertandingan uji coba menghadapi juniornya, Samarinda U-18. Eddy mengakui, meski melawan U-18, namun ia akan menurunkan pemain inti seperti menghadapi tim-tim Divisi Utama Liga Indonesia. “Pertandingan ini kan untuk mengetahui perkembangan fisik pemain, khususnya pemain starter. Ya, besok saya akan menurunkan pemain inti dulu di ba-
bak pertama,” katanya. Sementara itu, pelatih U-18 Syarif Sazali alias Jali juga sudah mempersiapkan pemain terbaiknya untuk menghadapi Persisam besok sore. “Kami sudah latihan di sini sebulan. Saya pikir bukan hasil yang akan saya lihat, tapi bagaimana anak-anak bisa bermain lepas menghadapi seniornya,” kata Jali usai me-
mimpin timnya latihan kemarin sore di Stadion Segiri. Ini adalah pertemuan kedua Persisam versus Samarinda U-18. Sebelumnya, di awal putaran kedua Divisi Utama musim ini, Persisam juga bertemu Samarinda U-18 dan menang 3-0. “Saya pikir pertandingan pertama lalu anakanak sudah bermain maksi-
mal, tapi kalah 0-3. Saya berharap besok kita bisa tampil seperti uji coba pertama. Semoga saja anak-anak bisa bermain lepas dan membuat gol ke gawang Persisam,” kata Jali. Ia berharap, timnya yang baru saja memenangkan Turnamen Sepakbola Piala Gubernur Kaltim 2009 bisa meladeni kekuatan Aldo Barreto dkk.(eza)
Bongkar Pasang Lini Depan PELATIH Persisam Putra Samarinda Eddy Simon Badawi, Selasa (31/3) sudah memberi materi latihan strategi kepada Kurniawan Yulianto dkk. Latihan shadowdimainkan Eddy sambil mencari komposisi yang tepat di lini depan. Pada latihan pertama Eddy memainkan dua striker, Kurniawan dan Aldo Barreto. Kemudian, Eddy memainkan Fakhruddin dan Ilham Jaya Kusuma.
Berikutnya, tiga striker dipasang sekaligus, yaitu Fakhruddin, Gedi dan Aldo. Dengan tiga striker di depan, Eddy merombak lini tengah dengan memainkan dua gelandang bertahan, Gantarkan dan Akbar Rasyid. Eddy mengakui, ini dilakukan untuk mencari komposisi pemain yang tepat untuk persiapan menghadapi Persikab Kabupaten Bandung 12 April. Selain itu,
untuk menguji keberhasilan materi latihan yang diberikan Eddy. Strategi yang duterapkan Eddy kemarin akan diuji saat menghadapi Samarinda U-18 pada ajang uji coba, Kamis (2/4). “Tadi saya coba cari pemain yang tepat untuk lini depan, kadang saya pakai dua, kadang tiga striker,” katanya. Ia berharap, strategi ini dapat dimainkan Kurniawan dkk saat menghadapi juniornya.(eza)
CMYK
6
sport hot news
RABU 1 APRIL 2009
Panpel Sediakan Tim Kesehatan ● Siapkan Ruang Massage untuk Atlet Pelatnas
TRIBUN/BASIR DAUD
Atlet Meratus Climbing Club Bontang foto bersama pejabat Pemkot Bontang, Senin (30/3).
Bontang Sabet 13 Medali ● Open Turnamen Panjang Tebing di Samarinda BONTANG, TRIBUN-Meratus Climbing Club (MCC), satusatunya wakil Kota Bontang dalam Open Turnamen Panjat Tebing di Samarinda garapan Dinas Pemuda Olahraga Samarinda beberapa minggu yang lalu memborong 13 medali dari 18 medali yang diperebutkan. “Kami berangkat dengan 10 atlet mulai dari umur sembilan tahun sampai 16 tahun. Delapan di antaranya menjadi juara,” ujar Agung, pembina MCC Kota Bontang saat silaturahmi dengan Pemkot Bontang di Ruang Bessai Berinta, Senin (30/3) siang bersama atlet dan offisial. Agung menjelaskan, mereka bersaing dengan delapan kabupaten/kota se Kalimantan Timur dalam kompetisi tersebut dan menjadi juara umum. Mereka berharap arahan dari Pemkot Bontang untuk perkembangan atlet panjat tebing Bontang, yang dua di antaranya pernah menjadi juara tingkat Asia di Bali 2008 lalu. Rombongan atlet dan ofisial diterima Assisten II Abdul Muis, Assisten III Asmuddin Hamzah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Sabaruddin. Abdul Muis mengatakan prestasi yang diraih atlet panjat tebing MCC luar biasa karena bisa meraih juara umum dalam turnamen tersebut. Apalagi sebagian besar atlet tersebut ma-
MEDALI Emas Perak Perunggu 5 6 2
Total 13
sih berstatus pelajar. Abdul Muis berharap sekolah asal atlet bisa lebih memperhatikan atlet berprestasi tersebut. Sementara Asmuddin Hamzah mengatakan keberhasilan atlet panjang tebing yang berlaga di turnamen tersebut akan diuji di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2010 di Bontang. Sebagai tuan rumah, atlet Bontang jangan berhenti untuk menyiapkan diri. “Untuk itu seharusnya kita lebih intens melakukan uji tanding dengan beberapa klub dari luar Bontang,” katanya. Karena pertemuan bertepatan dengan makan siang, Asmuddin mengajak seluruh offisial dan atlet untuk makan siang di salah satu warung padang. “Karena ini mendadak, makanya kita makan siang di luar. Busnya sudah disiapkan,” katanya lalu tersenyum. Sebelum berangkat, seremoni penyerahan piala bergilir dilakukan oleh Pembina MCC Agung, kepada Assisten II Abdul Muis, kemudian diserahkan ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Sabaruddin. Usai berfoto bersama, rombongan Pemkot Bontang bersama-sama atlet dan offisial
menggunakan bus Pemkot Bontang menuju tempat makan siang. Langgeng Saputro salah atlet yang menjadi juara kedua dan ketiga kelas youth B tingkat ASEAN, September 2008 di Bali mengatakan juara pertama untuk kelas youth dalam open turnamen di Samarinda. Siswa kelas satu MAN Bontang ini mengatakan lawan beratnya pada turnamen tersebut adalah atlet Kutai Kartanegara. “Lawannya laju-laju. Tapi saya bisa menang di lead yang menggunakan teknik,” katanya. Peraih medali dalam turnamen ASEAN lainnya Siti Fatimah mengatakan dalam turnamen tersebut berhasil menggondol dua gelar. Sebelumnya di Kejurda 2007, pelajar SMPN 1 kelas satu itu juga menyabet juara 1 untuk kelas lead dan speed. Sedangkan atlet termuda dari segi usia adalah Yuskirima menyabet dua gelar dalam open turnamen di Samarinda, yakni juara pertama dan kedua kategori spider kid B dengan kelas lead dan speed. “Sudah empat kali sama yang ini,” katanya. Pada 2007, Rima-panggilan Yuskirimamenyabet juara kedua dan ketiga untuk kelas lead kategori anak-anak dalam turnamen di Sangatta. (asi)
Bantalan Matras Judo Segera Dipasang
TRIBUN/REZA R UMAR
Atlet pelatnas judo Isma asal DKI Jakarta mendapat perawatan dari tim medis akibat cedera.
SAMARINDA, TRIBUN-Sempat mengancam akan kembali ke Jakarta, tim judo Pelatnas Asian Martial Art Games yang kini berlatih di Hotel Atlet Sempaja akhirnya bertahan di Kota Tepian. Sebab, keinginan mereka untuk mendapatkan tempat latihan yang menggunakan bantalan (panggung) matras akan segera teralisasi. Senin (30/ 3) sudah dilakukan pengukuran oleh Pantia Pelaksana untuk selanjutnya akan dibuatkan bantalan matras untuk latihan.
Hal ini juga ditegaskan Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) George Toisutta, Sabtu (28/3) saat melihat Seleksi Nasional (Seleknas) judo di Hotel Atlet Sempaja Samarinda. Menurut George, judo tetap harus mengikuti imbauan KONI Pusat untuk melakukan pelatnas di Samarinda, bukan di Jakarta. “Tidak, judo itu olahraga disiplin. Kalau KONI memerintahkan untuk pelatnas di sini, ya kita akan pelatnas di sini.
Masalah bantalan matras akan segera kami buatkan,” katanya. Senada dengan George, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PJSI Kalimantan Timur Achmad Husry juga mengatakan, bantalan matras yang salama ini dikeluhkan atlet judo akan segera dipasang. Sementara itu Pelatih Kepala Judo Trenggono menambahkan, pelatnas judo akan tetap menggelar latihan di Hotel Atlet Sempaja. Ia juga membenarkan bahwa, panpel sudah mengukur matras yang akan diberi bantalan. Ia berharap, dengan dipasangnya bantalan matras ini akan mengurangi cedera atlet, salah satunya dialami judoka asal Kaltim, Melia Kubus. Seperti yang diberitakan Tribun, Jumat (27/3), pelatih teknik judo Perry Pantau mengancam pelatnas judo akan kembali ke Jakarta, jika KONI tidak segera melengkapi peralatan latihan, salah satunya memasang bantalan matras. Menurut Perry, akibat berlatih tidak di atas bantalan, banyak atlet judo yang cedera.(eza)
SAMARINDA, TRIBUN-Untuk memberi pelayanan kesehatan kepada atlet dan pelatih yang saat ini mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Martial Art Games I di Kompleks Olahraga Sempaja Samarinda, Panitia Pelaksana (panpel) menyediakan ruang kesehatan beserta kelengkapannya, termasuk tim medis yang berpengalaman saat memberikan perawatan pada PON XVII Kaltim. Panitia menyediakan sedikitnya tiga ruang kesehatan, yaitu ruang periksa, ruang fisioterafi dan ruang massage (pijat). Tim medis yang diketuai dr Anthony Simangunsong ini memberikan empat pelayanan kepada atlet, yaitu kesehatan umum, kesehatan trauma olahraga, fisioterafi dan massage. “Ini standar kesehatan untuk olahraga, sebenarnya masih ada satu pelayanan yang harus ada yaitu psikologi olahraga, tapi untuk yang satu ini langsung ditangani KONI Pusat, bukan Panitia,” kata Anthony. Ia menjelaskan, pelayanan
TRIBUN/REZA R UMAR
Tim medis pelatnas memberikan empat pelayanan kepada atlet dan pelatih yang sedang TC di Samarinda.
kesehatan umum untuk pengobatan penyakit seperti flu, batuk atau gangguan pencernaan yang kapan pun bisa dialami atlet dan pelatih selama Pelatnas. Pelayanan kedua adalah pelayanan kesehatan trauma olahraga, yaitu memberikan pelayanan terhadap penyakit yang
ditimbulkan karena berolahraga, seperti keseleo, memar hingga patah tulang. Berikutnya pelayanan fisioterafi, yaitu penangangan untuk kasus-kasus penyakit trauma fisik akibat olahraga. Selain mengobati, pasien juga akan diberikan terafi ten-
tang penyembuhan dan pencegahan panyakit yang dialami. Pelayanan terakhir yang tak kalah pentingnya adalah pijat, yaitu pelayanan kesehatan untuk atlet yang menderita penyakit urat dan otot akibat olahraga. Untuk tim medis, Anthony didampingi dua dokter lainnya, yaitu dr Zulkarnain dan dr Fitriyani dan jumlah perawat enam orang plus dua orang fisioterafi. “Untuk sementara kami bertugas dua shift, pagi dan sore. Untuk malam kami menggunakan pelayanan on call jika ada yang sakit. Tapi rencananya kami akan bertugas 24 jam jika dianggap perlu,” ujarnya. Selain alat medis, mobil ambulans juga selalu siap 24 jam di Hotel Atlet Sempaja. “Ambulans kami selalu siap. Adapun rumah sakit rujukan kami adalah semua rumah sakit di Samarinda,” tambah Anthony. Ia berharap, apa yang diberikan tim kesehatan Pelatnas Kaltim ini dapat membantu menyehatkan atlet Pelatnas Asian Martial Art Games I.(eza)
Kebanyakan Mengalami Trauma Fisik SEDIKITNYA lima pasien setiap hari mendapat pengobatan di ruang kesehatan pelatnas yang bertugas di Hotel Atlet Sempaja Samarinda. Sebagian besar atlet-atlet tersebut berasal dari cabang olahraga judo dan wushu yang memang keras. Meski baru beroperasi sekitar dua minggu, namun pasien yang masuk ke ruang
kesehatan sudah 30 orang lebih. Sebagian besar menderita penyakit trauma olahraga, seperti keseleo, memar, luka sobek hingga cedera tulang. “Sebagian besar sakit akibat trauma olahraga, seperti keseleo, memar, luka sobek bahkan ada yang sudah cedera ligamen. Ini biasa dialami atlet untuk cabor bela diri,” kata dr Anthony Simangunsong,
Penanggung Jawab Tim Kesehatan Pelatnas Kaltim. Salah satu penyakit parah yang dialami atlet Pelatnas adalah pergeseran ligamen yang dialami Valentine, atlet putri Judo asal DKI Jakarta. “Dia salah jatuh waktu dibanting, akhirnya ligamen sebelah kiri lepas. Dan saat itu langsung kami tangani di RS Islam. Tapi sekarang dia sudah
mulai berlatih lagi, meskipun tetap kami awasi,” katanya. Anehnya, lanjut Anthony, banyak atlet yang takut suntik. Padahal, atlet-atlet bela diri ini memiliki postur besar dan kekar. “Jadi kadang kami repot mengobatinya, saat akan disuntik mereka lari, milih pengobatan lainnya saja,” ujarnya.(eza)
Kodam Tanjungpura Seleksi Atlet ● Untuk Ikut PORAD di Semarang BALIKPAPAN, TRIBUN-Sebanyak 67 atlet karate telah mengikuti seleksi di gedung serba guna Kodan VI Tanjungpura, Balikpapan, Senin (30/3). Sebelas dari atlet yang lolos seleksi tersebut akan melakoni pemusatan latihan (training center) di Stadion Sempaja Samarinda. Selanjutnya mereka akan dikirim mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Angkatan Darat (PORAD) yang akan digelar di Kodam IV Diponegoro Semarang, Juni mendatang. “Kita akan menyeleksi 67 atlet ini manjadi 11 atlet yang akan mewakili Kodam Tan-
CMYK
jungpura dalam PORAD di Semarang,” ujar Kordinator Cabang Olahraga Karate Kodam VI Tanjuingpura Letkol Rifki, Senin (30/3). Para atlet yang mengikuti seleki terdiiri dari atlet unggulan se-Kalimantan yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Namun ia mengaku, atlet Balikapapan masih mendominasi dalam seleksi tersebut. “Balikpapan kayaknya masih mendominasi, namun kita tetap berkompetisi secara sehat,” tuturnya Menurut Rifki, pihaknya me-
nargetkan tiga medali emas pada PORAD nanti. Target tersebut cukup realistis. “Pada PORAD yang lalu kita mendapat dua medali perak. Namun kali ini kita mencoba untuk menargetkan
tiga medali emas,” katanya Kelas yang diperebutkan terdiri dari tujuh kelas, kata perseorangan dan beregu, komite kelas 60 kg, 67 kg, 75 kg, 84 kg, dan 84-keatas. (fer)
tribun line Segera Razia ● Sambungan Hal 1
berat seperti tronton sangat mungkin membahayakan kendaraan dan orang lain, bila tidak dikemudikan secara prima. Karena itu razia akan digelar secapatnya. Selain itu saya juga akan berkoordinasi dengan Dishub dan Polantas untuk
Ternyata Dia Anak Saya ● Sambungan Hal 1
tancap gas. Sesampainya di Jalan Soekarno-Hatta, Km 0, Balikpapan, Makking tersentak. Ia melihat kerumunan manusia yang berjubel bak semut. Tanpa berpikir panjang, lelaki itu bergegas turun dari motornya. Ia lalu menyeruak diantara kerumunan manusia. Astaga... Rupanya, ada kecelakaan masal. Wajahnya mendadak memerah. Ia tak sampai hati begitu melihat
Lambaian Terakhir.... ● Sambungan Hal 1
menahan air mata ketika melihat ibu dan adiknya, Annisa (3) terbujur kaku. Sebelumnya, sejumlah kerabatnya tidak mengizinkan Safa untuk melihat jenazah korban. Lagi-lagi Safa memberanikan diri untuk melihat kedua jenazah itu. Ketika dibuka, Safa langsung menutup mata dan mengelang-gelangkan kepala seakan tidak percaya apa yang dialami ibu dan adiknya itu. “Ibu tadi pamit ke pasar untuk belanja bertiga,” katanya sembari sesengukan. Tidak ada firasat apapun dari kedua korban. Tetapi tidak seperti biasanya, Deni mengajak Annisa berbelanja bersama Lamin, suaminya. “Biasanya adik tidak pernah diajak, tapi ini kok Annisa ikut pergi belanja,” kata keluarga korban lainnya. Lamin sendiri hingga berita ini diturunkan, mengalami lukaluka dan dirawat di rumah sakit Pertamina Balikpapan. Semalam suasana haru menyelimuti ruang mortuary Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan, hingga pukul 22.30 Wita malam tadi. Yuli salah seorang yang tidak bisa menahan kesedihan. Saudara kandung almarhumah Deni Lestriana ini hanya tertunduk lesu. Sesekali ia berdiri dari tempat duduknya dan berbicara dengan seseorang menggunakan telepon selulernya. “Barangkali ini firasat ya.... Kok dia tiap sore jalan terus. Tidak seperti biasanya,” kata Yuli mengenang saudara satusatunya. Yuli bercerita, setiap sore almarhum melintas di depan rumahnya. Sayangnya Deni tidak mau mampir ke rumah Yuli. Kebetulan anak Yuli saat ini sedang menderita penyakit cacar. “Sepertinya dia takut kalau anaknya tertular penyakit cacar. Makanya dia tidak mau singgah. Kalau saya tanya paling dia hanya melambaikan tangan saja. Rupanya ini lambaian terakhir...,” kata Yuli mengenang saat-saat terakhir bertemu adiknya. Dewi kerabat korban menceritakan, sore itu Deni beserta suami dan anaknya
memberlakukan jam khusus bagi kendaran berat. Mereka seharusnya tidak boleh melintasi jalan umum saat terjadi kepadatan lalu lintas. Berbahaya. Kita akan upayakan penerapan jam khusus ini. Musibah ini juga tak lepas dari lambatnya pengoperasian Pelabuhan Kariangau, padahal Pelabuhan Semayang sudah
overload. Dana dari APBN juga suda ada, namun masih ada kendala. Nah, kasus ini kita jadi ketiban pulung. Biar pemerintah pusat melihatnya. Terhadap keluarga korban, saya ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar dan berbesar hati terhadap musibah ini. (khc)
sejumlah korban kecelakaan bermandikan darah. Makking, iba. Ia lalu mendekat. Seorang gadis berseragam sekolah yang tergeletak di tepi jalan, ia hampiri. Selanjutnya, tubuh gadis itu ia gendong beramairamai untuk dibawa ke mobil ambulan. Sesaat kemudian, ia baru tersadar kalau gadis yang ia gendong itu adalah anaknya sendiri. Namanya, Mulyana Makking, 17, siswa SMKN II, Balikapapan, kelas dua. “Awalnya saya penasaran terhadap korban. Setelah saya lihat wajahnya, ternyata dia adalah anak saya sendiri...” kenang Makking kepada Tribun Kaltim di lokasi
kejadian. Setelah sang anak dibawa ke RSUD Kanujoso Djatiwobowo, lelaki itu masih dalam keadaan tegang, bergegas menyusul ke RS dengan mengendarai motornya. Pertemuan anak dan ayah itu bak sinteron. Hingga berita ini diturunkan, Mulyana, masih dirawat di RS, karena bagian mulut, kaki dan perutnya terluka. Saat kejadian, Mulyana berada di dalam angkot nomer satu. Sore itu ia hendak pulang ke rumahnya. “Saya kaget... Tiba-tiba ada yang mendorong dari belakang dan tubuh saya menabrak kursi,” kenangnya. (bay)
sedang jalan-jalan sambil berbelanja. “Dia itu adik sepupu suami saya. Mereka memang sering jalan soresore,” katanya. Anak kedua dari pasangan almarhum Syarif dan Lasmi itu diketahui sebagai seorang ibu rumah tangga. Ketika masih gadis, almarhum Deni, pernah bekerja di salah satu tempat foto copy di daerah Rapak. Setelah menikah sekitar empat tahun lalu, ia tak lagi bekerja. Setiap harinya ia hanya mengurusi sang anak yang masih belajar di TK Alquran. Keluarga yang bertempat tinggal di Jalan Inpres ini, hidup sangat harmonis. “Bu Deni itu anaknya pendiam. Orangnya jarang sekali mau ngomong. Sama keponakannya dia baik sekali,” ujarnya. Dewi mengaku terakhir kali bertemu Deni bulan September lalu saat saat acara pernikahan seorang putranya. “Saya kaget diberitahu kalau dia meninggal. Saya seperti mimpi antara percaya atau tidak. Saya sendiri tidak punya firasat apa-apa. Saya tanyakan ke ibunya ada mimpi apa mbok kok sampai ada musibah? Tapi ibunya mengaku kalau seharian matanya terus-terusan berkedip,” katanya. Rencananya sebelum dikebumikan Deni dan putrinya akan disemayamkan di rumah orang tuanya, di Straat II, gang Murni. Di tempat inilah empat tahun lalu Deny dan Lamin menikah. **** BEGITU juga dengan korban meninggal dunia lainnya, Eko Nurhuda. Menurut teman kerja korban di PT Jatim Watkoraya, korban tidak seperti biasanya bekerja. “Biasanya Eko itu rajin rajin kerjanya... Tapi kenapa hari ini dia mengaku malas bekerja,” kata Salah seroang temannya
menunggu di ruang jenazah. Suasana semakin haru biru ketika beberapa teman Eko berkumpul di ruang jenazah dan menyaksikan kondisi teman kerjanya itu terbujur kaku. “Keluarga Eko masih belum tahu kejadin ini,” kata teman-temannya sambil berpelukan lalu menangis. Ibu Eko yang datang ke ruang jenazah sontak histeris dan menangis. Teriakan histeris ibu kandung Eko, membuat suasana di ruang kamar mayat semakin hening dan penuh keharuan. Tidak lama kemudian Ibu Eko yang menggunakan kaos itu langsung pingsan. Kesedihan juga terpancar dari sejumlah kerabat dan rekan kerja Eko. Di depan kamar pintu mayat, belasan rekan korban yang kebanyakan wanita sesekali mengintip dari pintu ruang visum. “Dia teman kerja kami, saya tidak tahu yang mana saudaranya. Tapi saya dengar dia itu pendatang dari Jawa, baru sebulan ini kerja di kantor kami,” ujar seorang rekannya. Eko bekerja di PT Jawa Timur Raya, sebuah perusahaan pensuplai peralatan listrik. Sari kakak kandung korban mengakui, kalau adiknya baru sebulan bekerja. Sebelumnya anak kedua dari lima bersaudara itu hanya diam di rumah menghabiskan masa penganggurannya. “Saya enggak tahu juga apa yang dikerjain. Pokoknya dia di rumah aja sebelum kerja. Anaknya pendiam jadi kita tidak tahu apa maunya,” kata Sari yang ditemui di depan ruang visum. Hari terakhir itu, pria lajang tersebut memang menunjukkan gelagat aneh. Tidak seperti biasanya ia berpamitan pada kakaknya saat akan berangkat kerja. (bay/m23) HISTERIS-Ibu kandung Eko Nurhuda, korban tewas dalam kecelakaan maut di simpang lima Rapak, Balikpapan, Selasa (31/3), terlihat histeris saat tiba di kamar mayat. Wanita itu tak mengira kalau anaknya menjadi korban kecelakaan.
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Tragedi Rapak... ● Sambungan Hal 1
dan para pengendara motor. Sebuah motor yang dikendarai seorang ibu dan anak serta suaminya, sontak terbakar setelah dihantam kendaraan lain. Pengendara motor yang tewas seketika di TKP itu bernama Deni Lestriana dan anaknya Annisa yang masih berusia tiga tahun, warga Jl Inpres Balikpapan Utara. Sedangkan Lamin, sang suami menderita lukaluka dan kini dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Korban tewas lainnya adalah Eko Nurhuda. Remaja yang tinggal di Perumnas RT 53 Batu Ampar, Balikpapan Utara itu bersama motornya dilindas truk yang berhenti tepat di depan Klinik Ibnu Sina setelah menghantam kendaraan lainnya. Korban meninggal kemudian dievakuasi ke ruang mortuari RSU Kanudjoso Djatiwibowo, termasuk tujuh korban luka. Dua orang yang menderita luka-luka dilarikan ke RSPB. Sebelumnya, mereka sempat dilarikan ke Klinik Ibnu Sina, namun karena kondisi yang luka parah langsung dirujuk ke rumah sakit.
Gramedia Tribun Inspiration ● Sambungan Hal 1
melalui sejumlah rubrik yang kami sebut Gramedia-Tribun Inspiration. Setiap hari Senin akan kami tampilkan rubrik Management & Marketing. Pengisi artikel adalah tokoh nasional yang amat terkenal karena kecanggihannya dalam membuat terobosan dalam berbagai bidang. Tokoh itu tiada lain adalah Tung Desem Waringin, penulis buku megabestseller Financial Revolution dan Marketing Revolution. Untuk berhasil di bidang apa pun, ada keahlian dasar
Kagumi Prabowo ● Sambungan Hal 1
kampanye ini melihat hubungan Maia-Prabowo masih wajar. “Saya kira baru sebatas teman saja. Kan gak apa-apa, Pak Prabowo dan Maia sama-sama lajang. Berteman kan nggak dilarang. Apa-lagi lagi kampanye, Maia kan pen-du-kung berat Gerindra,” katanya. Anggota tim sukses Prabowo, Permadi SH mengatakan, “Bagus kalau mantan Danjen Kopassus itu dikagumi Maia.” Menurut dia, bukan hanya Maia yang senang kepada Prabowo. Penyanyi Krisdayanti dan Yuni Shara bahkan ibu-ibu di seluruh Indonesia pun mengagumi Prabowo sebagai ca-lon pemimpin alternatif. Sepengetahuan Permadi, di luar kampanye Gerindra, tidak ada hubungan khusus antara Prabowo dan Maia. “Prabowo biasa-biasa saja, tidak ada hubungan khusus dengan Maia. Kalau soal senang, artis-artis lain pun senang kepada Prabowo,” katanya. Maia pertama kali memuji kegantengan Prabowo seusai memeriahkan kampanye nasional perdana Gerindra di Sidoarjo, Jatim, pertengahan
Kaltim RABU 1 APRIL 2009
9
Menurut saksi mata, Iwan, truk bermuatan semen tersebut melaju dengan kencang dan hendak menuju Muara Rapak. “Karena kondisi jalan menurun, maka kecepatan truk bertambah. Truknya sempat berusaha menghindar ke kiri, tapi terlanjur menabrak angkot,” kata Iwan. Kemudian truk masih melaju kencang dan menabrak beberapa mobil serta pengendara motor yang sedang berhenti karena kondisi lampu merah. Tabrakan yang begitu keras membuat beberapa mobil rusak berat dan satu sepeda motor terbakar. Mobil pick up Suzuki Carry nomor polisi KT 8027 AO terjungkal di pinggir jalan sementara mobil Mazda bernomor polisi KT 1496 AM melintang di pembatas jalan. Sedangkan satu motor dengan nomor polisi KT 4508 KO terbakar. Kendaraan angkot nomor trayek satu dan beberapa motor lainnya mengalami rusak berat. Sementara truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian depannya. Saksi lainnya, Azis, mengatakan, mobil pick up sempat terbalik dan menabrak kendaraan di depannya. “Nabrak angkot, tapi untungnya dua angkot itu lagi kosong tidak ada penumpangnya,” ujar pria yang berprofesi
sebagai tukang ojek. Menurut warga lainnya, Nurdin, sebelum tabrakan terjadi, sopir truk naas tersebut sempat memberikan klakson berkali-kali agar kendaraan di depannya menepi. “Tapi sudah tidak sempat, soalnya angkot itu kan suka berhenti seenaknya dan jalannya lambat. Sopirnya nggak sadar kalau ada truk rem blong di belakang,” kata Nurdin. Pengemudi truk diketahui bernama Siswanto. Usai kejadian, ia langsung diamankan di Satuan Lalu Lintas Polresta Balikpapan untuk dimintai keterangan. Peristiwa tragis itu menjadi tontonan warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Bahkan warga bahu membahu menjungkir balikan mobil pick up dan mendorong mobil Mazda keluar dari pembatas jalan. Kemacetan terjadi hingga beberapa kilometer di sepanjang Jl Ahmad Yani dan Soekarno Hatta. Kasat Lantas Polresta Balikpapan AKP Ariasandy di lokasi kejadiam mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. “Sopir sudah kami amankan. Terkait dugaan rem blong, kami masih selidiki. Sopir truk tersebut bisa dijerat dengan pasal 359 ten-
tang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia,” katanya. Sekitar pukul 18.30 Wita, mobil derek dan sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan Balikpapan dikerahkan untuk mengevakuasi mobil dan motor yang terlibat dalam kecelakaan. Sekitar pukul 19.30 Wita, evakuasi selesai dan jalan kembali dibuka. Sementara truk yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut langsung dibawa ke Polresta Balikpapan untuk diamankan. Peristiwa memilukan ini sempat mendapat perhatian masyarakat. Mereka berjubel di lokasi kejadian, untuk melihat dari dekat peristiwa yang terjadi menjelang senja. Pihak Jasa Rahardja akan memberikan santunan kepada para ahli waris. Nilai santunannya Rp 25 juta, bagi korban meninggal dunia dan Rp 10 juta bagi korban lukaluka. Pihak keluarga korban diminta menyerahkan surat identitas dan kartu keluarga korban kecelakaan kepada Jasa Raharja. “Kalau semua identitas sudah dikumpulkan, maka Jasa Raharja akan memberikan langsung santunannya,” kata Diki Ginanjar, bidang pelayanan santunan Jasa Raharja. (bay/ m23/bdu)
yang ternyata amat mendukung. Salah satunya adalah kemampuan berbicara dan presentasi di depan umum. Karena itu, setiap Selasa akan hadir rubik Public Speaking yang akan diasuh oleh jagoan di bidang ini yaitu, Erwin Parengkuhan, yang bersama Becky Tumewu dan Alexander Sriewijono menulis buku laris Talkinc Point. Rubrik Quantum Life & Education akan memaparkan prinsip-prinsip dasar, pola pikir, dan proses pembelajaran yang akan meningkatkan kemampuan kita untuk menangani berbagai perkara dan secara cerdas bernyikapi gelombang kehidupan. Pengasuhnya adalah Adi W Gunawan yang telah menulis belasan buku bestseller. Rubrik ini akan
hadir setiap hari Rabu. Business Solution akan memperkaya para pembaca dengan berbagai pemaparan dan tips bisnis. Untuk itu, setiap Kamis Istijanto, MM, M.Com akan berbagai wawasananya. Dia adalah Master of Commerce dari University of New South Wales, Sydney, Australia untuk bidang pemasaran. Sukses-Mulia adalah sebuah ideal yang bisa kita raih, di tengah masyarakat yang dilanda kemerosotan moral dan maraknya korupsi ini. Inilah yang terus dikumandangkan oleh Jamil Azaini. Setiap Jumat, penulis buku laris Kubik Leadership dan Tuhan, Inilah Proposal Hidupku... akan memandu pembaca untuk menggapai ideal tersebut. Setiap Sabtu akan tampil di
hadapan pembaca rubrik Feng Sui & Chinese Wisdom. Pengasuhnya adalah pakar Feng Sui, Sidhi Wiguna Teh, penulis buku-buku laris Feng Sui & Arsitektur. Dalam rubrik ini juga akan hadir Leman, penulis banyak buku laris, antara lain The Best of Chinese Wisdom dan The Best of Chinese Strategies. Liburan Anda di hari Minggu akan dipermanis dengan sajian rubrik Beauty & Life Style yang akan secara bergantian diasuh oleh para tokoh nasional. Mereka adalah penulis Instant Make-Up, Gusnaldi; Wied Harry Apriadi, pakar kuliner yang sudah menerbitkan sekitar 40 judul buku laris, dan Imelda Akmal, penulis puluhan buku laris di bidang desain dan arsitektur. Selamat menikmati sajian kami. (*)
Maret lalu. “Pak Prabowo, selain tegas juga gan-teng,” katanya sambil tersenyum. Maia mengakui, ketegasan dan kegantengan menjadi kriterianya terkait capres yang bakal dicontrengnya pada 8 Juli mendatang. “Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan ganteng,” ujarnya. Kalaupun ganteng tetapi terlalu lama untuk bertindak, kata Maia, jelas tidak akan menjadi plilihannya. Soal hubungan spesial dengan Prabowo Sabtu pekan lalu, Maia menepisnya. Apakah mantan istri Ahmad Dhani ini sedang berupaya PDKT (pendekatan) terhadap Prabowo yang juga ber-status duda? “Itu gosip. Nggak musim sekarang cari jodoh, kawin langsung,” katanya sambil tertawa. Maia mengaku tak pernah dekat secara pribadi dengan mantan Danjen Kopassus yang juga mantan suami Titiek Prabowo (putri mantan Presiden Soeharto) itu. Jujurkah bantahan dan pengakuan Maia Estianty? Yang jelas, wanita yang melambungkan lagu Teman tapi Mesra ini bukan pertama kali menjadi pengisi hi-bur-an kampanye parpol. Sebelumnya, Maia sudah kebanjiran tawaran dari beberapa parpol, na-mun yang dia sambar baru tawaran dari Gerindra pimpinan
Prabowo. Keputusan Maia terjun ke politik ini bertolak belakang de-ngan pernyataan ibu tiga anak ini sebelumnya. Waktu itu Maia menyatakan tak mau terjun ke panggung politik. Nyatanya, sekarang dia terdaftar sebagai juru kampanye (jurkam) Gerindra. “Saya pilih partai yang cara pandangnya sama dengan pandangan hidup dan perjuangan saya,” tuturnya. Dijemput Taufik Kiemas Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku tak akan memperbanyak musuh. Ia akan berusaha menjaga hubungan baik, bahkan dengan keluarga besar Bung Karno yang diakuinya, dulu, berseberangan pandangan dengan keluarganya. Alhamarhum ayah Prabowo, Soemitro Djoyohadikusumo, memang tak sejalan dengan Bung Karno. “Semua orang tahu, hubungan saya dengan Ibu Mega dengan Pak Taufik Kiemas baik. Dengan Pramono Anung (Sekjen DPP
PDIP) baik. Kita punya nilainilai yang sama, nilai kebangsaan yang sama. Secara chemistry juga baik. Waktu Ibu Mega berkuasa juga begitu,” kata Prabowo usai menjadi juru kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno, Selasa (31/3). Prabowo tak menutupnutupi bahwa dulu ayahnya berbeda pandangan dengan ayah Megawati. “Saya dulu bagian dari Orde Baru bersama Pak Moerdiono (Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra). Tapi, begitu Bu Mega berkuasa, beliau tidak dendam kepada saya atau kepada Pak Hasyim (adik kandung Prabowo). Begitu saya pulang dari luar negeri, dari Jordania, Pak Taufik Kiemas menjemput saya. Ini hal-hal yang saya tidak boleh lupa. Jadi, hubungan pribadi, nilai-nilai sama, tapi belum tentu semua kebijakan cocok. Kita juga ada perbedaan,” kata Prabowo. (kompas. com/persda network/yat)
Google Ungkap Perselingkuhan
memasuki privasi orang sejak diluncurkan pada 20 Maret. Layanan itu sebelumnya juga menampakkan gambar seorang pria tengah keluar dari toko seks. Seorang pekerja pemerintah juga termuat sedang merokok di area larangan merokok. (kompas.com)
● Sambungan Hal 1
Inggris tersebut. Menurut laporan The Sun, Selasa (31/3), Street View telah memicu protes karena dianggap
Tak Lagi Gampang Kena Flu PEGAWAI swasta di sebuah kantor yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih raya, Jakarta Pusat, dan tinggal di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini mengaku sering menderita flu sejak ia masih duduk di bangku SMP dulu. Walau demikian, gadis 28 tahun yang punya nama lengkap Yustina Larosa Lusdiana Widayanti ini mengaku tak pernah mengobatinya secara serius. “Kalau flu itu sudah parah sekali, barulah aku berobat,” ujar wanita yang seharihari dipanggil Dian ini. Selain itu, akhir-akhir ini ia sering merasa cepat lelah, terutama sepulang dari kantor. Untuk mengatasinya, sebelumnya ia sering minum vitamin. Tapi, sejak satu bulan sebelum wawancara ini berlangsung, ia rutin meminum Zena-
600 sebanyak dua kali sehari. Ternyata sari bubuk kacang hijau campur kedelai itu memberi banyak manfaat baginya. “Lelah sepulang kerja itu lebih cepat hilangnya, badan lebih fit, dan flu itu tak gampang lagi muncul,” ucapnya saat ditemui pertengahan Oktober lalu. Buktinya? “Beberapa hari yang lalu aku berenang. Padahal, sudah lama aku tidak berenang. Biasanya, kalau sudah begitu aku langsung flu. Kali ini malah nggak tuh,” jawabnya. Gampang lelah dan gampang kena flu itu disebabkan oleh daya tahan tubuh yang rendah dan kondisi fisik yang tidak fit. Untuk selalu fit, asupan gizi mesti selalu terjaga. Bila tidak, bisa memberikan dampak negatif bagi seseorang sehingga ia mudah terserang penyakit akibat metabolisme yang tak lagi normal. Pada biji kacang hijau terdapat protein, lemak tak
jenuh, kalsium, fosfor, vitamin B1, vitamin B2, vitamin E, dan beberapa kandungan gizi lainnya. Semua senyawa ini secara bersamasama akan meningkatkan vitalitas dan sistem imun. Selain itu, kandungan kedelai yang tak kalah bermanf a a t n y a a k a n Yustina mempercepat proses pemulihan kondisi tubuh. Isoflavon, misalnya, bermanfaat untuk melancarkan kembali metabolisme sehingga penyerapan zat-zat gizi diseimbangkannya
kembali dengan sistem pengeluaran. Dan bila terjadi toksifikasi atau peracunan dalam tubuh, kandungan karoten kedelai menetralisirnya. Karena itu setiap orang, berapa pun umurnya, harus rajin memelihara kesehatannya, termasuk menjaga pola berpikir. Biji kedelai juga merupakan sumber vitamin B1, B6, dan E, mineral magnesium dan seng, serta asam amino triptofan. Di dalam buku Susu Kedelai, Susu Nabati yang Menyehatkan karangan Ir. Eddy S.
Mudjajanto dan Fauzi R. Kusuma dikatakan, senyawa-senyawa dan zat-zat tersebut mampu menambah vitalitas, tenaga, dan kualitas tidur seseorang. Walaupun demikian, yang lebih penting untuk dilakukan adalah menjaga pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, beristirahat dengan cukup, meminum air putih dengan cukup, dan sebagainya. Kendati belum lama beredar, Zena-600 sudah laku di seluruh wilayah pemasarannya. Hal itu tak lepas dari manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah higienis serta merupakan penyempurnaan dari kedelai bubuk yang selama ini banyak beredar di pasaran. Dan ini amat ditunjang oleh mulai sadarnya masyarakat untuk beralih ke bahan-bahan nabati alami dalam memelihara kesehatan. Tapi, produk ini bukanlah obat
melainkan makanan kesehatan untuk memelihara kondisi tubuh. Konsultasi medis kunjungi purwatis@centrin.net.id atau telepon / sms (021) 70288540. Distributor Kaltim (0542) 7027163. Sub distributor: Balikpapan (0542) 7207546, 7153198; Bontang 081513677775; Samarinda 08125359192; Melak: 081350726537, Toko Devi-Tering 081350194422, Toko Obat Sumber Sahat-Bigung 081346421052, Klinik Elanda_Purworejo 085240264026, Michail - Damai 08125271756, Toko Aneka Raya - Melak 0545-41428 ; Sangata 08195434770, Tarakan (0551) 5528404 Berau: Apotek Berau Farma, T Grogot: 08125823785 Produksi ini tersedia di apotik dan toko obat. Dicari agen untuk wilayah lain di Kaltim. [Adv]
CMYK
10
tribun pemilu
RABU 1 APRIL 2009
Diskusi Politik Sabtuan Tribun Kaltim (3)
Antarcaleg Sesama Parpol pun Terkadang tak Akur Perjuangan dalam Pemilu sejatinya adalah perjuangan partai politik (Parpol), bukan calon anggota Legislatif (Caleg). Kepentingan nasional dan daerah yang dipejuangkan juga dihimpun oleh parpol, bukan individu. Apa jadinya jika para caleg kelak menjadi anggota Dewan, namun sebelum menjabat sudah terjebak pada egoisme politik sektoral. PARA caleg yang hadir dalam Diskusi Politik Sabtuan Tribun, Sabtu (28/3) menyatakan diperlukan kewaspadaan menjelang Pemilu atas terjadinya persinggungan terbuka antarcaleg. Bahkan tak jarang persinggungan itu membuat para caleg lebih mementingkan pribadinya dibandingkan partai. Pernyataan tersebut disampaikan caleg DPRD Kaltim Partai Golkar, H Suwandi.
Menurut Suwandi, ajang kampanye seharusnya membesarkan partai. “Namun praktiknya masih banyak caleg yang menyosialisasikan dirinya sendiri saat kampanye terbuka,” katanya. Hal ini sangat ironis, terlebih dengan munculnya kalimat “pilih saya lupakan yang lain”. Padahal caleg-caleg yang lain sesama partai ada di lokasi tersebut. Hal ini menjadi pelajaran penting. Agar
kompetisi politik internal partai tidak berdampak mudharat. “Ketika kampanye partai, mari kita menangkan partai,” katanya. Selain itu Suwandi meminta setiap caleg bisa meredam ambisi politiknya, sehingga lebih mampu mengendalikan diri. “Ambisi politik yang berlebihan akan membuat caleg berlaku tidak fair. Salah satu imbasnya melakukan perusakan terhadap baliho kompetitor politiknya. Ini kan menjadi kerawanan tersendiri” ujar pensiunan PNS di DKPP Kota Balikpapan ini. Selain itu Suwandi juga menyoroti tentang sikap masyarakat yang mulai meminta kompensiasi dalam memberikan dukungan politik. “Banyak di antara
masyarakat meminta bantuan ini dan itu sebagai syarat dukungan. Ironisnya, permintaan ini dilakukan kepada banyak partai sehingga mereka kebingungan sendiri menentukan pilihan,” katanya. Suwandi berharap, kelak para caleg yang lolos bisa terus memegang teguh idealisme perjuangan. “Masalah idealisme tidak mengenal tua dan muda,” katanya. Sementara itu, Rahmat, caleg dari Partai Pemuda Indonesia (PPI) menyatakan, setiap caleg idealnya tidak terlalu berambisi untuk melengang ke gedung Dewan. Terlebih jika ia berasal dari partai baru atau sering disebut partai gurem. “Kita harus menakar diri lah. Kita harus bertawakal, dan tidak terjebak pada ambisi yang berlebihan,” katanya.
KHC
Suwandi
KHC
Rachmad
Menurutnya, kader partai baru tentu perlu ikut andil dalam kompetisi Pemilu sebagai wujud pembelajaran poilitik untuk kemajuan mereka sendiri. (kholish chered)
Pemilu di NTT Resmi Diundur
,,
● Pelaksanaan 14 April ● Bersamaan Kamis Putih
FACHMI RACHMAN
Petugas KPU memberikan contoh menandai nomor atau nama caleg pada Sosialisasi Pemilu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Samarinda, Selasa (31/3) kemarin
Agus Tamtomo Miliki 4 Modal ke Senayan ● Imam: Intelektual Muda, Pengalaman, asli Kaltim dan Dikenal SEMAKIN banyak saja tokoh Kaltim yang berharap dan mendoakan agar Ir H Agus Tantomo Mbus, caleg DPR RI nomor urut 2 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lolos ke Senayan Jakarta. Harapan yang besar itu dinilai NEV wajar diberikan kepadanya, karena dinilai mampu mewakili I mam Mundjiat Kaltim di Pemerintah Pusat, khususnya di lembaga legislatif, yakni DPR-RI. Setelah dukungan dan doa datang dari petinggi PPP, Bupati, mantan Bupati serta kaum professional kini dukungan dan doa itu datang dari H Imam Mundjiat, mantan kolega Agus Tantomo ketika masih di PDIP dulu. Imam menyatakan sependapat dengan komentar mantan Sekretaris DPD PDIP Kaltim Sukardi Djarwo Putro beberapa hari lalu, yang menyebutkan bahwa memilih Agus Tantomo adalah kepentingan daerah, bukan untuk kepentingan partai. “Karena Kaltim memang membutuhkan orang seperti Pak Agus di DPR RI. Saya sendiri caleg Partai Merdeka, tetapi saya logis melihat bahwa salah satu orang Kaltim yang patut dipilih untuk di DPR RI adalah Agus Tantomo,” kata Imam, kemarin. Ia menyebut istilah ‘salah satunya’ mengingat ada delapan kursi yang diperebutkan untuk Dapil Kaltim sama dengan empat modal yang dimiliki Agus Tamtomo. “Empat modal utama itu dimiliki Agus Tamtomo menjadi wakil Kaltim di pusat nanti,” ujarnya. Keempat modal yang dimaksudkan adalah, Agus Tantomo adalah intelektual Muda. Agus mampu melihat, mendengar, menganalisa dan memilih persoalan mana saja yang menjadi prioritas yang diperjuangkan di Jakarta untuk rakyat Kaltim. Modal kedua yakni asli Kaltim, sehingga Agus sangat memahami persoalan Kaltim, karena tak hanya membacanya di media massa, tetapi Agus ikut merasakan persoalan Kaltim. “Karena itulah,
IR H AGUS TAMTOMO MBUS PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) (NOMOR24)
CALEG DPR RI NO.URUT 2
caleg yang orang Kaltim harus prioritas dipilih. Jangan memilih caleg yang bukan orang Kaltim. Apa yang diperjuangkan kalau dia sendiri tidak tahu masalah Kaltim, karena tidak tinggal di Kaltim,” kata Imam. Modal ketiga, pengalaman. Dengan sejumlah aktivitas Agus dan pernah juga duduk di DPRD Kaltim, membuat Agus memiliki sejumlah pengalaman dan menambah pengetahuan tentang persoalan-persoalan Kaltim. “Nah, modal keempat adalah sudah dikenal secara luas oleh masyarakat Kaltim. Ini juga penting, karena menjadi ukuran bahwa Pak Agus tidak elitis, tidak hanya di atas, tetapi juga sering ke bawah, ke masyarakat. Bagaimana bisa jadi wakil rakyat, kalau tidak saling mengenal. Wakil rakyat tidak mengerti rakyatnya, si rakyat akhirnya tidak tahu wakilnya,” terang Imam. Imam yang kini menjadi caleg DPRD Kaltim dari Partai Merdeka pun mengakui, bahwa berbicara Agus, adalah berbicara kepentingan Kaltim. “Walau Pak Agus Tantomo dari partai lain sekalipun, saya tetap mendoakan dan mendukung Pak Agus. Ini bukan persoalan partainya, bukan kepentingan partai, tetapi kepentingan daerah, bahwa Kaltim perlu orang seperti Agus Tantomo,” ujar Imam, yang juga mantan anggota DPR RI dan DPRD Kaltim dari Fraksi PDIP. (adv/aid)
JAKARTA, TRIBUN - Pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Lambata dan Flores Timur, NTT resmi diundur dari jadwal semula 9 April menjadi 14 April. Kepastian pengunduran pelaksanaan Pemilu disampaikan anggota KPU NTT Yosep Dasi di Kantor KPU Jakarta. Menurutnya, keputusan tersebut hasil final rapat pleno KPU NTT. Jika dipaksakan Pemilu digelar sesuai jadwal, tidak ada yangbisamenjadipanitiadantidak ada warga yang datang ke TPS. “Itu hasil pleno kita tadi malam, dan sekarang akan kami sampaikan kesini. Itu sudah final, karena mengakomodir masukan dari KPPS setempat,” terangnya. Lebih lanjut Yosep menjelaskan, karena 9 April tersebut merupakan hari keagamaan bagi umat Katholik yakni Kamis Putih. Semua umat berkonsen-
8
Jika dipaksakan Pemilu tetap digelar sesuai jadwal, dikhawatirkan tidak ada warga yang menggunakan hak pilihnya
,,
wilayah itu saat kamis putih. “Saat itu kan ditutup akses jalan di wilayah itu. Jadi ya tidak bisa jika harus dipaksakan sesuai jadwal. Hal itu berlangsung sampai Sabtu,” ujarnya. Ditanya persoalan logistik, menurutnya tidak akan didistribusikan sebelum pelaksanaan Pemilu 14 April tersebut. Saat ini semua logistik masih disimpan di gudang KPU. (persda network/coi)
Wajib Militer Bentuk Pembelaan Negara BELA negara adalah agenda wajib bagi setiap warga negara. Demikian penegasan konstitusi negara. Namun kenyataannya, sangat abstrak dan nisbi kalimat tersebut dalam tataran praktik. Pembelaan negara pun hanya menjadi lip service atau retorika pemanis dalam orasi maupun seminar. Bahkan, tidak ada bentuk rill dukungan back-up terhadap 800.000 militer aktif Indonesia. Caleg DPR RI dari Partai Patriot Dapil Kaltim H Arsyad SH MSi mengatakan, seharusnya pemerintah bisa benar-benar membuat masyarakat melakukan pembelaan negara. “Bentuk riinya adalah mewujudkan wajib militer di Indonesia,” katanya. Dengan memberlakukan wajib militer, Indonesia akan memiliki kekuatan jika suatu ketika dalam kondisi darurat terjadi mobilisasi umum. Saat ini, Republik hanya mengandalkan 800.000 militer aktif. Jumlah ini dinilai masih sangat jomplang untuk memelihara persatuan dan kesatuan di suatu negara yang memiliki lebih dari 225 juta penduduk. “Bisa apa kita dengan jumlah tersebut?” kata Arsyad retoris. Menurutnya, penambahan anggota militer secara besar-besaran justru akan mengakibatkan inefisiensi. Karena itu solusi yang tepat adalah pemberlakukan wajib militer. “Hampir semua negara maju memberlakukan wajib militer. Selain memperkuat negara, kebijakan ini akan membuat mentalitas anak bangsa menjadi kokoh, patriotik,
BIOFILE : Nama: H. Arsyad, SH, M.Si TTL: Jakarta, 15 Seprtember 1962 Pekerjaan 1. Anggota Tim Asistensi Menpora RI 2. Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat Pendidikan 1. S1 Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta 2. S2 HI FISIP UI Jakarta 3. Kandidat Doktor Kebijakan Publik, Unpad Bandung
H. ARSYAD, SH, M.SI CALEG DPR RI DAPIL KALTIM PARTAI PATRIOT (NO. 30) NOMOR URUT 2
dan tangguh,” katanya. Artinya, anak bangsa tetap bisa berperan sesuai profesinya, tanpa harus menjadi tentara. Namun mereka harus memiliki kompetensi dan kesiap-siagaan untuk membela negara bilamana terjadi peperangan maupun konflik internasional. Hal tersebut sangat potensial terjadi mengingat krisis dan pertikaian dunia yang terjadi saat ini. Sebagai seorang muslim, Arsyad juga berfikir futuristik. “Dalam berbagai hadits, dikatakan bahwa Rasulullah memimta ummatnya untuk belajar berenang, berkuda, dan memanah,” katanya. Ia menikai hal itu merupakan bentuk persiapan manakala terjadi pertempuran akhir zaman. “Dalam pertempuran tersebut, kita harus kembali menggunakan kuda dan alat panah, karena suplai minyak maupun listrik terputus,” katanya. Terlepas dari hal tersebut, ia memandang idealnya setiap manusia menjadi manusia yang kuat dan tangguh secara lahir dan batin. Salah satu metode yang dipandangnya bisa membuat anak bangsa menjadi kuat dan solid adalah pemberlakukan wajib militer. Kelak jika menjadi anggota DPR RI, ia akan mendorong terealisasinya hal tersebut. (ADV)
rakyat bicara BAGI pembaca yang punya uneg-uneg, kritik, saran, serta harapan kepada partai politik dan para calon legislatif (Caleg) 2009, silakan kirim melalui SMS ke nomor 0542-7070805 atau email sonblpp@yahoo.com SAYA sudah lima bulan lebih sakit batuk periksa ke rumah sakit dapat R/OBH tapi selalu kosong tidak ada. Nanti kalau Pemilu nyontreng apa ya Bapak/Ibu caleg enaknya? 081520301XXX SELAMAT bagi warga PPU yang dapat bagi-bagi uang n SELAMAT karena para caleg telah kehabisan uang. Warga jangan dikasih ikan, habis hitungan menit tapi warga perlu kailnya. 081253914XXX ADA empat kriteria yang harus dimiliki caleg, yakni cerdas, jujur, jiwa sosial tinggi, kehidupan ekonominya mapan. Bila hal tersebut tidak dimiliki, wahai saudaraku jangan dipilih karena semua yang dia janjikan dapat dipastikan bohong yang sangat besarrr. 08125526XXX TRAGEDI Situ Gintung adalah teguran bagi pemerintah yang terus berfoya-foya dengan proyek yang tidak menyentuh rakyatnya. Dana pesta demokrasi (Pemilu) yang menelan dana APBN/D lebih 50 triliun. Gmn dengan Kaltim yang Samarinda-nya rutin banjir dan jalan-jalan yang hancur? Listrik byar pet... 081253762XXX AKU rindu kampanye masa lalu yang partainya cuma tiga. Praktis dan hemat biaya, daripada sekarang demokrasi yang semua orang bebas bicara dan boros uang negara. Coba seperti dulu supaya biaya bisa dialihkan untuk pembangunan.. 085246245XXX SALUT buat Pak Agung Sakti.. Visi misinya jelas, kegelisahannya tentang money politics yang sedang marak membuat salut. Semoga tidak berubah!! 085250441XXX
Bentuk Kaukus Madinatul Iman PERKEMBANGAN suatu kota tak hanya diikuti dengan kemajuan ekonomi dan peradaban. Namun sangat rentan muncul berbagai masalah yang meruntuhkan sendi-sendi kemajuan itu sendiri. Globalisasi materi maupun arus informasi menjadi tantangan tersendiri. Karena itu, mewujudkan kota modern yang tetap menjunjung tinggi moralitas dan spiritualitas bukanlah rencana mudah. Diperlukan komitmen dan konsistensi kolektif dari seluruh pihak untuk mewujudkannya. Caleg DPRD Kota Balikpapan dari Partai Patriot Patly Parakkasi menilai saat ini perlu dibentuk forum khusus untuk mengawal visi Balikpapan Madinatul Iman. Forum tersebut diusulkannya bernama Kaukus Madinatul Iman. “Kaukus itu beranggotakan seluruh elemen masyarakat. Sifatnya lintas agama, etnis, golongan dan profesi,” katanya. Kaukus inilah yang nantinya akan mengawal visi Madinatul Iman. “Kaukus akan melakukan pertemuan rutin yang terjadwal untuk membicarakan berbagai problematika kota,” katanya. Jika kaukus ini berjalan efektif, maka berbagai potensi kerawanan akan mampu dicegah, sekaligus berbagai celah perbaikan dan penguatan akan mampu dimanfaatlkan. “Selain itu kerukunan antar ummat beragama akan terjaga,” katanya. Namun ada point yang lebih essensial yang disorotinya. “Kita takkan mampu membenahi kota sebelum kia membenahi diri dan keluarga kita,” katanya. Karena itu, ia akan menggalakkan program pelatihan Keluarga Sakinah yang dilakukan bergilir di setiap kelurahan. “Seluruh keluarga membutuhkan pembekalan dan penyegaran tentang langkah mencapai As-Sakinah itu,” katanya. Caleg nomor urut 3 ini juga berupaya akan
trasi di Gereja untuk bersembahyang, berdoa dan berziarah ke makam-makam anggota keluarganya. Jika dipaksakan Pemilu tetap digelar sesuai jadwal, dikhawatirkan tidak ada warga yang menggunakan hak pilihnya. Lantaran mayoritas warga sebagai pemeluk agama Katolik dan pasti melaksanakan acara ibadah tersebut. Selain itu, saat Kamis Putih tersebut jalur di kawasan tersebut juga ditutup. Artinya tidak ada kendaraan yang lalulalang melintas di jalan itu. Karena takut mengganggu warga yang sedang melaksanakan ibadah. Warga setempat, umumnya hanya jalan kaki saja saat berkunjung ke rumah tetangga atau berziarah. Dan waktu itu sudah diketahui oleh masyarakat lain, sehingga tidak akan melintas di
PATLY PARAKKASI, SH, M.KN
JIKA caleg terpilih nanti? Apakah mereka mendengar, melihat dan memperhatikan serta memberikan solusi atas penderitaan rakyat, khususnya kaum buruh, pengangguran dan miskin? 081253265XXX
CALEG DPRD KOTA BALIKPAPAN PARTAI PATRIOT (NO. 30) NOMOR URUT 3 DAPIL BALIKPAPAN UTARA-TIMUR
AKU kok bingung caleh kok akeh tenan, ono sing menehi beras tak tompo, sembako kai kabeh tak tompok. Lho aku iki wong cilik Mas, kapan maenh entuk gratisan.. 085246564XXX
meningkatkan pembinaan keagamaan. “Pembinaan seluruh agama akan diupayakan untuk ditingkatkan. Seluruh agama, karena Madinatul Iman bukan untuk satu agama saja,” katanya. Sebagai Muslim, ia akan berupaya untuk merevitalisasi fungsi masjid. “Masjid bukan wadah ritual saja, melainkan wadah pembinaan integral untuk membangun peradaban. Kita akan berjuang mewujudkannya,” katanya. Patly juga memiliki perhatian besar terhadap tumbuh kembang anak dan remaja. Karena itu ia mengusulkan penerapan larangan menonton televisi selama jam belajar, maupun pengurangan porsi menonton secara umum karena dampak negatif menonton TV. Ia juga akan berupaya meningkatkan pembinaan anak dan remaja, sebagi generasi penerus di Kota Balikpapan. “Insya Allah saya akan berjuang untuk mewujudkannya. Semoga masyarakat bisa berjuang bersama saya,” katanya. (ADV)
PARA caleg sebaiknya kalau kampanye pada saat listrik padam, biar ikut merasakan juga betapa nikmatnya kondisi saat itu anak nggak bisa belajar si kecil menangis dll agar para caleg bisa terketuk hatinya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat... 0811542XXX SEHARUSNYA caleg-caleg yang akan duduk di kursi DPR kita ikat dengan kontrak politik, jika nanti terpilih maukah dihukum jika korupsi atau pemerintah buat UUD hukuman mati.. 085250545XXX
CMYK
tribun pemilu
RABU 1 APRIL 2009
11
Sisa Kursi Diundi
● Sesuai Peraturan KPU No. 15 ● LIPI Nilai Tidak Demokratis
ANTARA/BUDI AFANDI
PEMILU BERSIH - Sejumlah mahasiswa membawa spanduk "Gerakan Pemilu Bersih 2009" saat menggelar aksi damai di depan kantor KPU Provinsi NTB, Selasa (31/3). Lebih dari 100 kader KAMMI NTB melakukan aksi damai menyerukan gerakan pemilu bersih, aksi itu juga dirangkai dengan penggalangan dana untuk korban bencana Situ Gintung.
Khawatir Target Golkar Meleset JAKARTA, TRIBUN - Partai Golkar sangat yakin akan memenangkan Pemilu Legislatif yang tinggal beberapa hari lagi. Walaupun yakin akan meraup suara banyak, tak urung membuat petinggi partai berlambang pohon beringin itu “khawatir” juga bila sampai hasilnya ternyata meleset. Menurut Ketua Harian Bappilu DPP Partai Golkar Burhanuddin Napitupulu mengatakan, Golkar akan diterpa ‘puting beliung’ jka kalah dalam Pemilu Legislatif pada 9 April nanti. Tapi kalau menang, Golkar akan menjadi kiblat seluruh peta politik yang ada di tanah air. “Jadi silakan terjemahkan sendiri, puting beliung itu seperti apa. Tapi yang jelas para pengurus di partai ini perlu direformasi semua kalau sampai kalah,” kata Burhanudin di sela-sela Diskusi Agenda 23 Partai Golkar, bertema “Nasib Af-
firmative Action Pasca Pileg 2009”, Selasa (31/3). Menurutnya, puting beliung itu, pasti akan langsung menerjang beberapa saat setelah pengumuman hasil pemilu legislatif. Apapun bisa terjadi setelah itu atau sebelum Pemilu presiden. “Kalau sudah puting beliung menghantam apapun bisa terjadi saat itu. Seperti tsunami itulah kira-kira nanti yang akan terjadi di Golkar,” ucapnya. Namun demikian, jika ternyata Partai Golkar sukses menjadi pemenang Pemilu Legislatif, maka semua perhatian parpol akan tertuju ke Golkar. Walau begitu, Burhanuddin mengatakan ditengah-tengah persaingan yang begitu ketat dengan partai yang sangat banyak, kalau toh bisa bertahan dengan hasil yang didapat sekarang, baginya itu sudah luar biasa. (persda network/js)
Demokrat-PDP Sepakat Awasi Pemilu JAKARTA, TRIBUN - Partai Demokrat terus memperluas jaringan Golden Bridge yang sudah dibangun bersama PKB, PAN dan PKS dengan mengikutsertakan Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) pimpinan Roy BB Janis. Bertempat di kantor DPP PKN PDP di Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Senin (30/3) malam, perluasan jaringan Golden Bridge itu berhasil menyepakati beberapa poin penting untuk menghadapi Pemilu Legislatif 2009. Dalam pertemuan kerja sama itu Partai Demokrat dipimpin Ketua Umumnya Hadi Utomo didampingi Sekjen PD Marzuki Ali dan Ketua F-PD DPR Syarif Hasan. Sedangan PDP dipimpin ketuanya Roy BB Janis didampingi Sekjennya Didi Supriyanto dan jajaraannya. Salah satu terpenting yang disepakati itu adalah bahwa
Parpol-parpol yang tergabung dalam Golden Gridge itu secara bersama-sama berfungsi sebagai pengawas Pemilu di tempattempat pemungutan suara (TPS) pada 9 April 2009. Pengawasan tersebut menjadi sangat penting, karena kecurangan penggelembungan suara dari Pemilu ke Pemilu tidak pernah berhenti. Bahkan modusnya semakin canggih. Apalagi pada Pemilu 2009 ini sudah terdeteksi kecurangan penggelembungan suara melalui DPT. “Bagi kami sebagai partai muda, momentum malam ini sangat bersejarah. Pertama tidak pernah terjadi Partai yang lebih tua mengajak partai muda seperti PDP untuk bekerjasama, dan kedua PDP yang belum berpengalaman sangat tertolong dalam banyak hal,” ujar Roy Janis. Roy Janis menilai silaturahmi politik ini sangat positif. Partai Demokrat memiliki jiwa
besar dan sikap kenegarawanan. Biasanya, partai yang sudah eksis tidak pernah mau tahu nasib partai yang baru lahir, bahkan dianggap sebagai musuh. Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo menjelaskan mengapa silaturrahmi politik ini baru dilaksanakan secara terbuka dengan PDP saat menjelang pemungutan suara. “Karena memang kondisinya yang mengharuskan demikian. Kalau terjadi apa-apa di lapangan dengan mudah kita dapat menyelesaikannya,” katanya. Menurut Hadi, kalau nanti menemukan kecurangan Pemilu seperti penggelembungan suara misalnya, selain sebagai Parpol peserta Pemilu, maka Demokrat dan PDP juga bisa menjadi saksi di pengadilan, karena juga menempatkan diri sebagai pengawas di TPS.(persda network/js)
JAKARTA, TRIBUN - Pengundian untuk menentukan perolehan sisa suara yang dimunculkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai tidak demokratis. Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengatakan, KPU hendaknya mengedepankan sebaran suara daripada memutuskan perolehan sisa kursi dengan mengundi. “Kalau perolehan sisa kursi dimunculkan dengan cara mengundi, KPU telah mendistorsi suara konstituen. Kalau kemudian pilihannya diundi, sia-sia Pemilu dilakukan,” katanya saat diskusi Tata Cara Menentukan Perolehan Kursi di Jakarta, Selasa (31/3). Dikemukakan, substansi Pemilu adalah memilih dan hal itu akan sia sia ketika keputusannya dilakukan dengan pengundian. Sekadar diketahui, penghitungan perolehan kursi dilakukan dengan tiga tahap. Pertama, Parpol yang mendapatkan kursi adalah yang lolos 2,5 persen suara nasional dan memperoleh minimal 100 persen Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Jika setelah penghitungan tahap pertama,
Kalau perolehan sisa kursi dimunculkan dengan cara mengundi, KPU telah mendistorsi suara konstituen. Kalau kemudian pilihannya diundi, sia-sia Pemilu Syamsuddin Haris, Pengamat Politik LIPI
masih ada sisa kursi, maka dilakukan penghitungan tahap II . Tahap kedua adalah parpol yang pada penghitungan tahap pertama masih mempunyai sisa suaranya, maka berhak mengikuti penghitungan mendapatkan kursi di tahap kedua. Jika tahap kedua ada 1 kursi yang diperebutkan, sementara ada lebih dari satu parpol yang suaranya sama, maka parpol berhak mendapatkan kursi ditentukan dengan cara undian. Hal itu dilakukan karena sesuai pasal 23 ayat 3 Peraturan KPU No. 15 tentang Tata Cara Perolehan Kursi. Pengundian juga dimungkinkan jika ada penghitungan di tahap III.
TAHAPAN PENGHITUNGAN KURSI I. Parpol yang mendapatkan kursi adalah yang lolos 2,5 persen suara nasional dan memperoleh minimal 100 persen Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) II. Parpol yang pada penghitungan tahap I masih mempunyai sisa suaranya, maka berhak mengikuti penghitungan mendapatkan kursi di tahap II. Jika tahap II ada 1 kursi yang diperebutkan, sementara ada lebih dari satu parpol yang suaranya sama, parpol yang berhak mendapatkan kursi ditentukan dengan cara undian. III. Penghitungan dilakukan dengan cara mengumpulkan semua parpol yang berhak mengikuti penghitungan tahap III dan penghitungannya tidak lagi per dapil tapi per provinsi dengan membuat BPP baru.
Penghitungan tahap ketiga dilakukan jika masih ada kursi yang diperebutkan. Parpol yang berhak mengikuti penghitungan tahap II adalah parpol yang memunyai sisa suara tahap I, dan tak memperoleh kursi saat penghitungan tahap II. Penghitungan dilakukan dengan cara mengumpulkan semua parpol yang berhak mengikuti penghitungan tahap III dan penghitungannya tidak lagi per dapil tapi per provinsi dengan membuat BPP baru. Nah, parpol yang memperoleh suara sama atau di atas BPP berhak mendapatkan kursi. Anggota KPU Syamsulbahri mengatakan, digunakannya me-
kanisme pengundian karena mekanisme tersebut yang tidak rumit dan realistis di lapangan. Syamsuddin mengatakan, KPU harusnya melihat sebaran suara daripada menentukan perolehan sisa kursi dengan pengundian. Sebaran lebih mengedepankan keterpilihan parpol dalam Pemilu. Dia juga menyayangkan mengapa KPU menyerahkan pada pimpinan parpol jika ada caleg yang suaranya sama. Jika ada dua caleg yang suaranya sama sementara hanya ada satu kursi yang diperebutkan, hendaknya dilihat siapa yang paling banyak sebarannya. persda network/coi)
Kampanye Golkar Gelar Pengobatan Gratis
Jusuf SK Ikut Layani Pasien DENGAN stetoskop menggantung di leher dan mengenakan kemeja lengan pendek, mantan Walikota Tarakan dr Jusuf SK melayani pasien, Selasa (31/3). Tampak sesekali lengan Jusuf mengusap keringat yang mengucur di keningnya. Aksi sosial pengobatan gratis yang digelar Partai Golkar Tarakan berlangsung di daerah Karang Anyar Pantai, depan pertokoan Gusher. Jusuf SK bersama tiga dokter lainnya ikut terlibat dalam pengobatan gratis tersebut. Setelah melayani hampir 20 pasien, Jusuf kedatangan teman sejawatnya, yang tidak lain Ketua DPD II Partai Golkar Tarakan yang juga Walikota H Udin Hianggio. Udin langsung berbaring di kasur pasien dan diukur tensi tekanan darahnya. Setelah bercengkerama beberapa saat, Udin berkelliling ruangan lain, sementara Jusuf SK tetap setiap melayani pasien lain yang akan berobat. Saat ditanya apa masih ingat
TRIBUN/DARAJAT MAZUNUS
Mantan Walikota Tarakan dr Jusuf SK mengukur tekanan darah pasien saat Pengobatan Gratis Partai Golkar, Selasa (31/3).
pengobatan medis karena 10 tahun menjabat Walikota, Jusuf hanya tersenyum. Ia mengaku selalu membaca buku dan mengikuti perkembangan medis yang terjadi. Bahkan saat menjabat, ia biasanya yang memeriksa kesehatan cucu-cucunya. Begitu pula jika ada staf atau masyarakat yang datang ke rumahnya berobat, ia pun
tetap melayani. Namun tentunya mereka tidak dipungut biaya alias gratis. Bahkan disebutkan Udin merupakan salah satu pasien yang rutin memeriksakan kesehatan kepada dirinya. “Paling tidak dalam satu bulan, saya melayani dua atau tiga pasien. Itung-itung melatih daya ingat agar tidak lupa. Tapi kalau tidak yakin, tentu saya
buka buku dan yang pasti saya selalu mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia medis agar tidak ketinggalan,” ujarnya. Rahman, salah pasien yang diperiksa mengatakan, dirinya beberapa waktu terkena stroke dan saat ini rutin memeriksa diri ke dokter praktik swasta. Namun ia mengaku berat karena biaya yang dikeluarkan cukup besar. “Alhamdulillah tadi Pak Jusuf memberikan obat dan surat rujukan ke Puskesmas agar melakukan pemeriksaan rutin setelah obatnya habis. Mudahmudahan biayanya tidak terlalu besar sesuai kondisi keuangan saya,” ungkapnya. Ketua DPD II Golkar Tarakan Udin Hianggio meminta kader dan caleg yang diusung Golkar selalu bermasyarakat dan melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti pengobatan gratis. Dengan demikian diharapkan dalam Pemilu Legislatif mendatang target delapan kursi bisa dipertahankan. (darajat mazunus)
Berlangganan Hub: Rabu 1 April 2009 Halaman 13
Telepon: 0541-202416, 202417 SMS: 0541-7080008 Fax Iklan: 0541-769855
Layanan Setara Hotel Menyajikan konsep berobat sekaligus berwisata. Layanan itulah yang dihadirkan manajemen Rumah Sakit Haji Dardjad (RSHD) di gedung Jamrud Samarinda. Gedung berlantai sembilan di Jalan Basuki Rachmat ini merupakan fasilitas baru yang dimiliki RSHD, dan Senin (30/3) malam telah dibuka resmi oleh Walikota Achmad Amins dalam acara soft opening di Ballroom Swissbell Hotel Borneo. “LAYANAN RSHD sangat bagus, banyak pegawai
● Bersambung hal 21
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Walikota Samarinda Achmad Amins memukul gong tanda peresmian Gedung Jamrud RS H Darjat (RSHD) Samarinda. Direktur RSHD Sahrudin Sambia (kiri) berjabat tangan dengan Hassan Kassim, Manager Singapore Tourism Board di Hotel Swiss Belhotel Samarinda, Senin (30/3). Gedung Jamrud RSHD Samarinda berlantai sembilan yang pelayanannya setara hotel itu mulai beroperasi Selasa (31/3).
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Harus Menunggu Delapan Tahun 26 PNS Diangkut Mobil Patroli PENAJAM,TRIBUN- Sebanyak 26 pegawai negeri sipil (PNS) asal Balikpapan yang terlambat masuk kerja di kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Selasa (31/3) pagi diangkut mobil patroli Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP). Mereka dijemput di pelabuhan penyeberangan klotok dan speedboat, dan langsung dinaikkan ke mobil bak terbuka. Kepala Kantor Satpol PP PPU, Alimuddin saat ditemui usai razia menjelaskan, hal ini
dilakukan untuk meningkatkan kedisplinan pegawai dalam menjalankan tugas. Razia yang dimulai pukul 07.30 melibatkan puluhan personil anggota Satpol PP. “Jadi kami
● Bersambung hal 21
,, ,,
● Daftar Tunggu Haji 15 Ribu Orang ● Kuota Kaltim 2009 hanya 2.819 Calhaj SAMARINDA, TRIBUN - Di zaman sekarang, naik haji ternyata tidak gampang. Meski punya uang, tidak bisa langsung berangkat. Jika Anda mendaftar dan menyetorkan Ongkos Naik Haji (ONH) tahun ini, maka baru bisa berangkat paling cepat delapan tahun kemudian. Sebab daftar tunggu calon haji sudah 15.000 orang. Dengan kuota rata-rata sekitar 2.000 orang, berarti perlu waktu delapan tahun untuk memberangkatkan ribuan calon haji yang masuk daftar tunggu itu. Tahun 2009 ini, Kaltim dapat kuota 2.819 orang. “Tahun haji 2009 ini saja, jatah Kaltim masih seperti tahun lalu yakni hanya 2.819 Calhaj yang akan diberangkatkan.
Samarinda Dikurangi 14
Perhitungan kuota haji dihitung berdasarkan kuota penduduk muslim di daerah
MESKI tahun ini kuota calon haji untuk Kaltim tetap 2.819 jemaah, tapi kuota Samarinda justru berkurang 14 orang. Tahun lalu, Samarinda mendapat jatah 555 calon haji, tahun ini hanya 536 orang. Kepala Kantor Agama Samarinda Elbadiansyah yang dihubungi terpisah mengaku tak mengetahui pasti alasan Departemen Agama Pusat mengurangi kuota tersebut. Samarinda tak
Asrani, Kabid Urusan Haji Kanwil Depag Kaltim
Itu artinya jika terus tak ada perubahan jatah setiap tahun, maka calon haji yang masih sebagai kategori pendaftar pertama, harus menunggu 8 atau 9 tahun kemudian,” kata Kepala Bidang Urusan Haji Kanwil Depag Kaltim, Asrani, Selasa (31/3). Menurutnya, perhitungan kuota haji dihitung berdasarkan kuota penduduk muslim di daerah. Di Kaltimtercatat rata-
rata 1,8 orang dari 2,3 juta jiwa lebih penduduk yang ada, sehingga wajar jika jatah yang diberikan itu tak mengalami kenaikan yang signifikan. “Meskipun kita sudah berulangkali meminta tambahan kuota, tetap saja tak akan berpengaruh, karena jumlah penduduk kita yang sedikit dibandingkan
● Bersambung hal 21
● Bersambung hal 21
Tribun Music Corner Volume I Band Lokal Meniti Jembatan Sukses (3)
Dibayar Rp 30 Ribu Dibagi Berenam Maksud hati ingin bertanya bertanya berapa dibayar. Tapi karena merasa belum begitu populer, band lokal tidak memiliki keberanian untuk bertanya, apalagi pasang harga. Mereka hanya bisa berdoa dan berharap event organizer (EO) tidak melupakan jerih payahnya. Tapi ternyata hanya ucapan terimakasih dan sekedar uang rokok yang mereka terima. Alamak, buat ganti biaya makan minum selama latihan saja tidak cukup. MEMANG seperti menelan pil pahit, tapi memang itulah yang harus diterima. Karena di awal manggung tak ada perjanjian apa pun. “Misalnya ada tawaran main, terus belum apa-apa mau tanya budget, sering gak enak hati,” kata Michael, gitaris Curva Band
dalam Tribun Music Corner (TMC) Volume I yang digelar Sabtu (28/3) lalu. Parahnya, bukan hanya soal bayaran manggung. Kadang pihak EO juga terkesan memanfaatkan band-
● Bersambung hal 21
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
Pimred Tribun Kaltim, Ahmad Subechi dan Manajer Produksi Arif Er Rahman saat berdialog dengan grup band Edelweiss, Curva, dan KYou, serta dari Radio SBI dan SNA Studio
Caleg DPR RI Nomor Urut 1
Mahyudin Hadir di Nunukan dan Malinau ● Ribuan Massa Golkar Padati Lapangan Tanah Merah KAMPANYE Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Nunukan dan Malinau menyedot perhatian masyarakat dan simpatisan. Lebih dari 15.000 warga berpartisipasi dalam arak-arakan yang digelar DPD Partai Golkar Kabupaten Nunukan, Senin (30/3) lalu. Tak hanya menggunakan motor, arakarakan juga diikuti puluhan mobil, angkot hingga truk. Caleg DPR RI Partai Golkar nomor urut 1, H Mahyudin ST MM pun ikut dalam arak-arakan sepanjang lebih satu kilometer
didampingi para caleg DPRD Provinsi Dapil Nunukan. Meski panas matahari cukup menyengat, ribuan massa tak bergeming dari depan panggung. Terutama saat penampilan duo AFI, Nia dan Adit. Simpatisan dan kader Partai Golkar tak hanya menguningan jalan protokol Nunukan, tetapi juga lapangan Tanah Merah tempat kampanye berlangsung. Membludaknya massa Golkar di Nunukan, menurut Ketua
● Bersambung hal 21
14
tribun samarinda
RABU 1 APRIL 2009
Uang Rp 65 Juta Amblas ● Pencuri Pecahkan Kaca Mobil di Mal Lembuswana ● Pembobolan Ketiga di Bulan Maret
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
PENATAAN TEPIAN - Tepian Mahakam menjadi lebih indah setelah Pemkot Samarinda merampungkan penataan Tepian Mahakam di Jalan Slamet Riyadi, depan masjid Islamic Centre. Namun diperlukan penataan lanjutan dan menyeluruh agar kawasan ini bisa menarik lebih banyak wisatawan.
Jarak tak Diatur UU Pemilu
● PKB Kecam Pembakaran Bendera Parpol SAMARINDA, TRIBUN Ketua Panwaslu kota Samarinda, Asmadi Asnan menegaskan atribut parpol yang dipasang dalam jarak 300 meter dari lokasi kampus tidak melanggar Undang-undang Pemilu. Pasalnya, UU Pemilu hanya melarang pemasangan segala atribut parpol di lokasi perkantoran, sekolah, kampus dan tempat ibadah. “Jadi, radius atau jarak pemasangan dari sejumlah lokasi yang dilarang dipasang atribut partai justru tidak diatur dalam UU Pemilu. Asalkan, atribut parpol ini tidak ditempel di dinding sekolah atau kampus,” jelas Asmadi. Ia juga menyayangkan aksi mahasiswa yang mengatasnamakan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi-Politik Rakyat Miskin (LMND-PRM) itu. Seharusnya, katanya, mahasiswa sebagai intelektual tinggi berkoordinasi dengan Panwaslu sebelum melakukan aksi pencabutan dan pembakaran bendera parpol.
“Tidak ada aturannya 300 meter atribut parpol dari jangkauan lokasi kampus dianggap melanggar. Justru, aksi mahasiswa ini termasuk pelanggaran bahkan bisa dikenakan sanksi pidana,” tuturnya. Menurutnya, setiap pelanggaran diperlukan pembuktian. “Jadi, jangan asal main cabut,” ucap Asmadi. Terkait aksi pencabutan atribut parpol, Asmadi akan memrosesnya lebih lanjut. “Kami memiliki tim gabungan hukum terpadu. Kami akan selalu berkoordinasi dengan tim gabungan ini untuk menyelesaikan masalah ini,”kata Asmadi. Di tempat terpisah, Wakil Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa Kaltim, Sofyan Jupri mengecam aksi pembakaran sejumlah atribut bendera parpol yang terjadi di beberapa kawasan kampus Unmul, Senin (30/3) lalu. “Kami mengecam aksi atau cara mereka (mahasiswa membakar bendera parpol, red). Tindakan itu mencederai demokrasi dan sudah masuk sikap yang
lepas kontrol,” kata Sofyan, Selasa (31/3). Menurutnya, ia lebih menghormati sikap sebagian kelompok mahasiswa yang ingin menyampaikan pendapat di tempat umum karena sudah dilindungi Undang-undang. “Tapi cara mereka kemarin tidak bisa diterima. Parpol ini juga produk dari Undang-undang dalam menjalankan kehidupan berdemokrasi suatu bangsa,” jelas Sofyan. Pembakaran bendera atau atribut parpol yang terpasang di dekat kampus Universitas Mulawarman, sebenarnya bisa ditempuh dengan cara yang lebih sopan. Yakni dengan melapor ke Panwaslu atau KPUD setempat. “Dengan melapor ke Panwaslu atau KPUD, itu lebih kami hargai. Sudah ada tahapan kalau memang ada pelanggaran atribut partai memasang di dekat kampus atau fasilitas pendidikan yang tidak boleh dimasuki parpol tertentu,” kata Ian panggilan akrab Sofyan. (top/m20)
SAMARINDA, TRIBUN - Jangan pernah meninggalkan uang di dalam mobil, meski hanya sebentar. Sebab boleh jadi pencuri sudah mengincar. Itulah yang dialami Jieu (55). Uang Rp 65 juta miliknya yang ditaruh di mobil, Selasa (31/1) amblas digondol pencuri. Mobil Ford miliknya siang itu, sekitar pukul 11.30 dia parkir di depan toko spare part Ford di Blok F komplek Mal Lembuswana Samarinda. Sedikit pun ia tidak pernah menyangka kejadian itu. Merasa aman dan hanya perlu beberapa menit ke toko, ia pun tinggalkan uang di jok mobil KT 1369 RB. “Saya pergi sebentar ke toko spare part. Lalu mobil saya parkir di depan toko. Tidak ada firasat atau curiga, saya kembali, sudah lihat kaca mobil pecah. Uang Rp 65 juta hilang,” kata Jiue, koordinator koperasi di Muara Wahau, saat melaporkan pencurian itu ke Poltabes Samarinda. Dalam catatan Tribun, ini kali ketiga pencurian uang di dalam mobil selama bulan Maret 2009. Dua peristiwa sebelumnya terjadi di lahan parkir bank. Modusnya sama, pelaku memecahkan kaca mobil untuk membawa kabur uang tersimpan di jok mobil. Kejadian yang berlangsung cepat, tak ada saksi yang melihat. Pada peristiwa sebelumnya, korbannya adalah H Awi, 55. Ia kehilangan Rp 45 juta ketika pergi ke bank. Begitu juga pengusaha Heri, 56. Uang Rp 36 juta miliknya yang ditaruh dalam mobil, amblas dibawa kabur pencuri. Mobil miliknya saat itu sedang ia parkir di sebuah bank di Jalan Jenderal Sudirman. Kapoltabes Samarinda Kombes Pol A Kamil Razak didam-
pingi Kasat Reskrim Kompol Yusep Gunawan membenarkan kejadian ini. Polisi kini terus berupaya mengungkap kasus ini dengan mengejar pelakunya. “Polisi terus berupaya mengungkap setiap kasus kejadian kriminal seperti pencurian,” katanya. Mengenai adanya keterkaitan tiga kejadian pencurian uang puluhan juta di dalam mobil, Yusep belum bisa menjelaskan. Karena kasus ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan mencari pelakunya. (m20)
TRIBUN KALTIM/M YAMIN
Rekan Jieu melihat kaca mobil yang pecah akibat di bobol pencuri, Selasa (31/3).
DATA PENCURIAN UANG DI MOBIL Waktu Senin (16/3) Selasa (24/3) Senin (31/3)
Korban H Awi, 55 tahun Heri, 56 tahun Jieu, 50 tahun
Kerugian Rp 45 Juta Rp 35 Juta Rp 65 Juta
Tempat Kejadian Kantor Bank di Jalan Aw Long Kantor Bank di Jalan Jend Sudirman Dealer Spare Part Ford Sumber : Data dihimpun berbagai sumber
Perlu Pasang CCTV MENAJEMEN Mal Lembuswana, Deni, Samarinda membenarkan pembobolan mobil di malnya Selasa (31/3). Dia mengaku kaget karena baru kali ini dalam tiga tahun terakhir terjadi pencurian atau pembobolan mobil di mal Lembuswana. “Seingat saya, tiga tahun terakhir ini lagi ada pencurian mobil dengan membobol kacanya. Modus seperti itu jarang sekali. Atas ini, kami akan meningkatkan pengawasan keamanan dengan terus patroli petugas kami,” kata Deni. Menurutnya, kejadian itu tidak disangka. Karena lokasi parkir mobil yang dibobol tepat berada di depan kantin yang ramai pengunjungnya.
Petugas keamanan juga sering memantau daerah tersebut dengan berdekatan pintu parkir. “Kejadian ini tidak disangka. Mungkin pencurinya sangat cepat ya, jadi tidak ada yang tahu. Padahal di situ ramai sekali karyawan dan pengunjung di kantin,” kata Deni. Terpisah, Kapoltabes Samarinda Kombes Pol A Kamil Razak didampingi Kasat Reskrim Kompol Yusep Gunawan mengatakan kejadian tindak kriminal seperti pencurian sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan tindakan pencegahan yakni menempatkan petugas jaga keamanan dan alat keamanan lainnya.
“Sebenarnya, pencurian bisa dicegah. Dengan memasang alat rekam CCTV, hal itu untuk mencegah pelaku pencurian beraksi. Kalau itu terpasang, maka mudah pengungkapkan kasusnya dengan bisa menangkap pelakunya,” kata Yusep. Menanggapi pemasangan CCTV, Deni pihak pengelola Mal mengaku sudah tahap pemasangan alat rekam tersebut. Hanya tinggal menentukan waktunya. Agenda memasang CCTV jauh hari sudah dilakukan. “Kami menunggu dari pusat untuk memasang CCTV, mudahan secepatnya,” katanya. (m20)
Saya Pernah ke Sini Malam-malam
● Wawali Kunjungi Lokalisasi Solong SUASANA riuh mewarnai kunjungan Wakil Walikota Samarinda Syaharie Jaang ke kawasan lokalisasi Solong, Selasa (31/3). Ratusan wanita Pekerja Seks Komersil (PSK) mendengarkan penyuluhan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Samarinda. Sejumlah komentar secara spontan diutarakan para PSK seiiring sambutan wawali, petugas KPA dan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI). “Mbak-mbak pernah melihat saya kemari malam-malam?” tanya Syaharie ke seluruh PSK. Tak ada yang menjawab. Wawali kembali melontarkan pertanyaan serupa. Kali ini seorang PSK menjawab sembari malu-malu. “Pernah,” ucap wanita itu. Wawali terse-
nyum mendengar japada bayi mereka. waban itu. Semoga ini bisa di“Ya, saya meperhatikan dengan mang pernah ke sini baik,” tutur Syaharie. malam-malam. Penularan AIDS Waktu itu kompleks tak hanya lewat huini sempat terbakar bungan seksual, pasehingga saya segera ling besar penulake sini meninjau lorannya lewat pengkasi,” ucapnya. Segunaan jarum suntik TRIBUN KALTIM/AMI laku Ketua Harian Syaharie Jaang secara bergantian. KPA Samarinda, SyaWawali juga berinharie berkesempatan membe- teraksi dengan para PSK. Serikan penyuluhan tentang an- orang PSK diminta maju mencaman AIDS kepada seluruh dampinginya. Syaharie menapenghuni lokalisasi. sihati wanita itu agar kelak Dari data KPA Samarinda, mendapatkan jodoh dan bisa Syaharie menyebutkan terda- buka usaha. “Nggak enak kan pat 300 lebih pengidap AIDS di kalau mesti pakai kondom terus Samarinda. “Bahkan, 20 pasa- karena tidak bisa punya anak,” ngan positif terjangkit virus tuturnya. HIV. Sedangan lima pasangan Selanjutnya, Puji Setyowati, ini sudah menularkan virus ke- Ketua PPTI Samarinda, mema-
parkan bahaya TBC kepada para PSK. “Indonesia termasuk peringkat tiga terbesar pengidap TBC di dunia. Ada 175 ribu penderita TBC per tahun ditemukan,” ucap istri wawali itu. Ia menjelaskan gejala TBC ini bisa diketahui dari penampilan fisik seseorang. “Penderita TBC biasa diserang batuk selama dua minggu. Batuk ini disertai keluar dahak. Jika seseorang mengeluarkan keringat pada malam hari, padahal ia tidak beraktivitas. Orang ini bisa saja terserang TBC. Maka ini perlu diwaspadai,” katanya. Puji mengingatkan para PSK agar menghentikan kebiasaan merokok. “Merokok rentan menyebabkan orang terserang TBC,” kata Puji. (top)
tribun samarinda
RABU 1 APRIL 2009
15
Hidup Warga Jadi Lebih Susah ● Tiga Tahun Bertahan Tanpa Listrik-Air ● Warga Relokasi SKM Capek Berkeluh Kesah SAMARINDA, TRIBUN - Kehidupan warga relokasi dari bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) di perumahan di Jalan Damanhuri II makin memprihatinkan. Sudah setahun lebih warga bertahan tanpa listrik dan air bersih. Akses jalan pun rusak parah. Keadaan ini berbeda waktu mereka masih tinggal di bantaran SKM. Setidaknya mereka masih dapat menikmati listrik, air bersih, akses jalan yang baik, bahkan dekat dengan tempat kerja atau usaha mereka. Mereka mengaku capek berkeluh kesah karena tidak pernah mendapat respon baik dari Pemkot Samarinda. Ishak, salah satu penghuni perumahan Damanhuri di Blok F, mengaku belum pernah merasakan listrik. Tiadanya listrik bukan saja menghambat aktivitas, ayah tiga anak ini juga khawatir anak sulungnya yang kini kelas III SMA bakal terganggu menghadapi Ujian Nasional. “Dulu waktu kami pindah kemari, kami pikir hidup kami akan lebih baik. Tapi ternyata malah tambah susah. Kami ini mendukung program pemerintah karenanya mau pindah ke sini, tapi jika begini kondisinya itu membuat kami kecewa. Saya ini masih mending baru satu tahun, ada tetangga saya yang sudah tiga tahun bertahan di sini tanpa listrik,” kata Ishak, Selasa (31/3).
Persoalan listrik pula yang menyebabkan banyak warga relokasi SKM enggan menempati rumah milik mereka. Jejeran rumah di pemukiman itu masih banyak yang kosong. Kompleks itu terlihat sepi dan senyap. Hanya cetakan nama pemilik di pintu rumah yang menandakan rumah itu telah dimiliki. Kondisi ini berbeda jauh dibandingkan pemukiman di tepi SKM yang ramai. “Memang begitu mbak, karena masih banyak warga yang tinggal di rumah keluarganya atau menyewa karena di sini belum ada listrik. Kata mereka kalau listrik sudah masuk, barulah mereka menempati rumahnya. Kalau mau dibandingkan dengan waktu tinggal di SKM, wah enak di sana karena ramai trus air dan listrik juga tidak susah,” imbuh seorang ibu yang enggan disebutkan namanya. Mau tak mau warga yang mencoba bertahan harus menggunakan alat penerangan seperti lampu tembok atau lilin di malam hari. “Kalau mau anakanak mau belajar di malam hari, harus pakai lampu tembok. Mau gimana lagi,” ujarnya. Bukan itu saja yang dikeluhkan warga, akses jalan menuju perumahan dan jalan lingkungan sangat menyulitkan warga. Jalanan masih berupa tanah, sehingga ketika hujan mengguyur, jalanan pun becek dan licin. (may)
Janji Atasi Tahun Ini DARMADI, Kasi Pembangunan Perumahan dan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Kota Samarinda menuturkan, Pemkot akan menjawab keluhan warga dengan membangun akses jalan dan rumah ibadah di Perumahan Damanhuri. Diharapkan keluhan warga itu diatasi bertahap mulai tahun ini. Saat ini Pemkot sudah mengalokasikan dana Rp 2,4 miliar di APBD Kota Samarinda 2009. “Jaringan distribusi listrik di Damanhuri dan Talang Sari juga jadi prioritas kami. Tapi soal listrik itu nyala atau tidak, itu tergantung PLN. Namun, kami akan terus melakukan upaya agar bisa terpasang,” kata Darmadi. Sayangnya, Humas PLN Samarinda, Hasmi Hasnan belum bisa berkomentar banyak saat dikonfirmasi mengenai keluhan warga di Jalan Damanhuri II. “Besok (hari ini, red) saja baru kami jelaskan ya karena soal ini bisa dijelaskan Bagian Komersial,” kata Hasmi. (may).
,, ,,
KPU Resmi Pecat Belum Rendy Ismail Rendy Mengaku Tahu SAMARINDA, TRIBUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim akhirnya memberhentikan resmi Ketua KPU Kota Balikpapan Rendy Soesiswoyo Ismail, Selasa (31/3). Sebagai gantinya, KPU Kaltim akan melantik Sunawiyanto sebagai anggota KPU Balikpapan, Rabu (1/4) hari ini. Pelantikan dilakukan di kantor KPU Kaltim. Usai rapat pleno, Andi Sunandar, Ketua KPU Kaltim menggelar konferensi pers terkait surat rekomendasi pemberhentian Rendy dari Dewan Kehormatan KPU Provinsi Kaltim. Hasil keputusan rapat pleno itu menyetujui Ketua KPU Kota Balikpapan Rendy Soesiswoyo Ismail diberhentikan. Pemberhentian diputuskan dalam SK pleno PAW nomor 281/ 433/KPU/III/2009. Dalam SK itu disebutkan, KPU Kaltim memberhentikan Rendy berdasar pertimbangan aturan hukum dan hasil rekomendasi dewan kehormatan KPU Provinsi Kaltim. “Dasar hukumnya, sudah jelas dan ada rekomendasi dewan kehormatan. Jadi Pak Rendy itu resmi diberhentikan hari
Saya masih melakukan tugas-tugas di KPU. Saya belum tahu soal itu Rendy Soesiswoyo Ismail, Ketua KPU Kota Balikpapan
ini, dan segera kita mengirimkan surat pemberitahuan kepada yang bersangkutan,” kata Andi, Selasa (31/3). Dalam berita acara PAW itu, Andi menjelaskan, berdasarkan surat rekomendasi nomor :01/DK-KPU Prov.Kaltim/III/ 2009 memberhentikan dengan hormat disertai ucapan terimakasih kepada saudara Rendy Soesiswoyo Ismail sebagai anggota KPU Kota Balikpapan. Sedangkan pengganti Rendy, lanjut Andi membacakan berita acara, menyangkut calon anggota KPU Kota Balikpapan peringkat enam yaitu Sunawiyanto sebagai pengganti. “Pelantikan pengganti anggota KPU Balikpapan besok (Rabu) tanggal 1 April di sini,” tegas Andi. Sementara anggota KPU Provinsi Kaltim Syahrin Nai-
hassy menambahkan, endy diberhentikan karena melanggar UU No 22 Tahun 2007 pasal 11 huruf i dan j tentang pelanggaran pemilu. “Syarat-syarat diberhentikan, kita juga mengacu pada pasal 29 ayat 4 UU No 22 Tahun 2007,” tambahnya. Terpisah, Ketua KPU Kota Balikpapan Rendy Soesiswoyo Ismail ketika dikonfirmasi Tribun terkait pemberhentian dirinya sebagai anggota KPU Kota Balikpapan enggan meberikan komentarnya. “Saya no comment,” jawab Rendy. Namun hingga kini, Rendy belum mengetahui tentang pemberhentian dirinya sebagai anggota KPU Kota Balikpapan. Hanya saja, saat ditanya Rendy mengaku “Saya masih melakukan tugas-tugas di KPU. Saya belum tahu soal itu,” katanya singkat.(bud)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
MEMPRIHATINKAN - Seorang warga relokasi SKM menunjukan kawasan tempat tinggal mereka yang sepi karena tidak ada yang mau pindah ke lokasi tersebut, foto diambil beberapa waktu yang lalu. Kehidupan warga relokasi dari Sungai Karang Mumus (SKM) di perumahan di Jalan Damanhuri II makin memprihatinkan. Sudah setahun lebih warga bertahan tanpa listrik dan air bersih. Akses jalan pun rusak parah.
1000 Lebih Pengguna BB di Samarinda TREND teknologi komunikasi BlackBerry (BB) kini mulai menjamur. Inovasi layanan GPRS, EDGE dan 3G sangat mendukung mobilitas kerja bagi kalangan eksekutif muda. Pengguna Blackberry di Samarinda yang mengaktivasi dengan kartu Telkomsel mencapai 1000 lebih pelanggan. Senin (30.3) malam, Telkomsel Grapari Samarinda kembali mengadakan pertemuan komunitas pencinta BlackBerry bertajuk BlackBerry Community Gathering di Hall De Javu Kitchen Bar & KTV Jalan Panglima Batur. Siapapun Anda yang menggunakan BlackBerry dari operator lain, bisa gabung di komunitas ini. KOMUNITAS BlackBerry yang digelar Telkomsel Samarinda, tidak hanya mempromosikan dan menarik minat para pelanggan. Tetapi, juga memberikan edukasi (pendidikan) para kelompokkelompok yang membutuhkan alat komunikasi yang membantu mobilitas kerjanya. Manager Branch Kaltim Telkomsel Ricky E Panggabean mengatakan, perkembangan pengguna BB di Samarinda dalam hitungan dua bulan mencapai 1000 lebih. Kegiatan ini untuk membangun komunitas BB dari lintas operator. “Mungkin untuk di wilayah Kalimantan, Samarinda paling tinggi pengguna BlackBerry yang menggunakan kartu Telkomsel. Di Banjarmasin terakhir itu sekitar 800 pengguna. Di Samarinda mungkin sudah lebih dari 1000 pengguna. Kita terbuka saja untuk pengguna BB dari operator lain juga bisa ikut,” katanya, disela-sela acara BlackBerry Community
Gathering. Menariknya, Telkomsel Grapari Samarinda menghadirkan team PT Malifax (distributor BlackBerry Telkomsel). Hermes dan Irwan yang mewakili PT Malifax membagikan sedikit informasi tentang BlackBerry. Hermes menjelaskan, bagi peminat yang ingin memnggunakan BB harus hati-hati sebelum membeli BB. Pasalnya, banyak produk BB yang dijual dengan beragam harga yang sangat terjangkau, namun setelah dibeli tidak dapat digunakan untuk email, MMS dan internet. “Ketika Anda ingin membeli BB, yang Anda harus perhatikan salah satunya adalah nomor PIN di BB itu. Apakah BB itu terdaftar di distributornya atau tidak. Kalau BB yang dikeluarkan Malifax, itu memiliki kode 144. Untuk mengetahuinya, tekan shift kemudian alt dan huruf H. Beberapa detik kemudian akan muncul nomor 144 diatas layar,” jelas Hermes dihadapan 200 komunitas BB yang hadir malam itu.
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Hermes dan Irwan yang mewakili PT Malifax membagikan sedikit informasi tentang BlackBerry pada acara BlackBerry Community Gathering di Hall De Javu Kitchen Bar & KTV, Senin (30/3).
Menurut dia, BB yang dibeli tidak dapat dioperasikan dengan baik, kemungkinan nomor PIN BB anda sudah di cloning number. “Inilah yang harus diwaspadai, karena para distributor gencar menghadapi beredarnya BB dari produk lain yang mulai banyak cloning PIN,” katanya. Sementara Manager
Market Development Kalimantan Dandy Tarigan menambahkan, acara-acara komunitas BB akan terus diadakan setiap bulan. “Ini mengingat perkembangan pengguna BB dari outputnya sangat positif. Komunitas ini bisa bertukar informasi dari setiap pengguna BB kapanpun,” tambahnya.(bud)
CMYK
16
RABU 1 APRIL 2009
Aparat Desa Harus Tanggap ● Jika Melihat Warga Miskin Terkena Penyakit
IST
PAKTA INTEGRITAS - Kepala Dinas PU Kukar M Bogel Alus menyerahkan SK PPTK kepada perwakilan PPTK di Gedung Wanita Kukar, Selasa (31/3). Dalam kesempatan itu, sekitar 150 PPTK juga menandatangani Pakta Integritas.
172 Lembar Surat Suara Rusak SENDAWAR, TRIBUN -Berdasarkan hasil sortir dan pelipatan 19 ribu surat suara yang dikirim ulang percetakan dari Jawa Tengah, terdapat 172 lembar surat suara yang rusak dan itu berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2. Surat suara yang baru ini dikirim guna memenuhi kekurangan surat suara yang rusak, yang tiba di Balikpapan pada Kamis (26/3) dan sampai di KPU Kutai Barat, Jumat (27/3) lalu. Ketua KPU Kubar Kalvinus Rafael Sumual menjelaskan, KPU langsung mengerahkan 30 tenaga sukarelawan dari murid-murid SMK Purnama Barong Tongkok untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara. Dari sortiran tersebut, terdapat 172 lembar surat suara yang
rusak untuk dapil 2. Sedangkan untuk surat suara DPD, DPR RI, Provinsi dan Dapil 1 serta 3 cukup baik. Walaupun ada kerusakan surat suara, tidak menganggu jumlah kebutuhan surat suara pada 375 TPS. Kalvinus menambahkan, surat suara yang rusak ini akan segera dimusnahkan. Pemusnahan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan akan dibuatkan berita acara pemusnahan. Saat ini, KPU Kubar telah membuat jadwal pendistribusian logistik ke 21 PPK. Dimulai pada 1 April dan didahulukan untuk wilayah Mahakam Hulu seperti Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Long Hubung, dan Laham. (lex)
Bocah Pengidap Kelenjar Getah Bening
Tak Mampu Berobat, Kelenjar Tumbuh Sebesar Kepala Bocah itu ingin melihat lurus ke depan. Menghadap kamera. Namun, tonjolan berbentuk kantung berukuran hampir sebesar kepalanya menahan gerakannya. Dengan posisi yang menyamping, ia berusaha tetap tersenyum ketika difoto. NAMA bocah itu Muhammad Rizal. Usianya masih balita (bawah lima tahun). Tepatnya, 3 tahun. Bocah ini memiliki penyakit kelenjar getah bening yang terletak di bawah telinga dan memanjang hingga ke leher. Menurut ibunya, Siti Masitah, ukuran kelenjar itu awalnya sebesar telur ayam. “Dia mengidap penyakit itu sejak lahir. Waktu berumur 43 hari, kelenjar itu sudah berukuran telur ayam. Kemudian semakin membesar setiap tahunnya,” kata Siti saat ditemui di Rumah Dinas Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Salehuddin, Selasa (31/3). Siti, warga Desa Melintang Kecamatan Muara Wis ini menuturkan, dirinya sudah berusaha mengobati penyakit anaknya. “Kami sudah bolakbalik ke Rumah Sakit (RS) Umum di Samarinda empat kali. Tapi penyakit anak saya belum juga teratasi,” ucapnya. Muhammad Ali, suami Siti yang duduk di sampingnya menambahkan, selain berobat
TENGGARONG, TRIBUN Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Salehuddin meminta agar aparat desa, mulai dari Kepala Desa dan stafnya tanggap terhadap keadaan masyarakatnya. Terutama terhadap masyarakat miskin yang anggota keluarganya mengidap penyakit. Salehuddin mengungkapkan, hal ini setelah melihat penderitaan M Rizal. Bocah berumur satu tahun asal Desa Melintang Kecamatan Muara Wis menderita kelenjar getah bening. Dan selama tiga tahun, tidak bisa dioperasi karena keluarganya tidak mampu menanggung biayanya. “Kalau ada anggota masyarakatnya yang kebetulan tidak
Salehuddin, Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar)
mampu dan mengidap penyakit. Segera laporkan kepada dinas kesehatan dan pemerintah agar segera dibantu biaya pengobatannya,” kata Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Salehuddin, Selasa (31/3). Menurut Salehuddin, aparat desa
harus tanggap terhadap warganya karena banyak masyarakat desa yang tidak paham dengan prosedur atau bagaimana cara mengurus bantuan-bantuan tersebut. “Masyarakat desa banyak yang tidak paham bagaimana
Hari Ini Rizal Dibawa ke Surabaya M RIZAL, bocah pengidap penyakit kelenjar getah bening hari ini, Rabu (1/4), akan diberangkatkan ke Surabaya. Keberangkatan bocah berumur tiga tahun itu didanai Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara (Kukar) dan Provinsi Kaltim. “Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sudah oke di provinsi. Besok, dia sudah bisa berangkat ke Surabaya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Abdurrachman, Selasa (31/3). Abdurrachman menuturkan, penggunaan Jamkesmas provinsi disebabkan permintaan dari Rumah Sakit Dr Sutomo, Surabaya, tempat M Rizal akan dioperasi. “Karena ini antar pulau, maka kami minta bantuan dari Dinas Provinsi,” katanya. Tapi, bukan berarti Pemerintah Kabupaten
TRIBUN KALTIM/REONALDUS
M Rizal, bocah satu tahun yang mengidap penyakit kelenjar getah bening saat difoto bersama dengan keluarga dan Ketua DPRD Kukar, Salehuddin di Rumah Dinas Ketua DPRD, Selasa (31/3).
ke tenaga medis, keluarganya juga sudah membawa Rizal ke pengobatan alternatif, seperti dukun. Tapi, usaha itu juga tak membuahkan hasil. “Sama saja. Penyakit anak saya juga belum sembuh,” kata Ali. Sebenarnya, RS Umum Abdul Wahab Sjachranie (AWS) Samarinda sudah merujuk Rizal agar diobati di Surabaya. Tapi, karena tak ada biaya untuk berobat, rencana itu dibatalkan. “Sejak Maret tahun 2008, kami sudah diminta untuk berobat ke Surabaya. Tapi kami tak mampu. Saya hanya seorang nelayan yang pendapatannya tak pasti,” ucapnya. Sedangkan istrinya, hanyalah seorang ibu rumah tangga. Ali menuturkan, kondisi
Kalau ada anggota masyarakatnya yang kebetulan tidak mampu dan mengidap penyakit. Segera laporkan kepada dinas kesehatan dan pemerintah agar segera dibantu biaya pengobatannya
anaknya sebenarnya tak jauh beda dengan anak lainnya. Pertumbuhan tinggi dan berat badannya normal. Tapi, kemampuan bicaranya agak kurang. Selama wawancara, Rizal yang digendong ibunya memang terdengar beberapa kali mengeluarkan kata-kata. Namun, kata-kata itu tidak begitu jelas. “Bicaranya memang belum lancar. Mungkin karena penyakit yang ada di lehernya itu. Tapi kalau bicara mama... mama..., dia bisa,” kata Siti. Selain bicara, penyakit ini cukup mengganggu Rizal saat menoleh ke arah kanan. “Kami berharap, Rizal dapat segera dioperasi sehingga ia dapat beraktivitas seperti anak lainnya,” ucapnya.(reo)
CMYK
(Pemkab) Kukar lepas tangan. Melalui, Dinas Kesehatan, biaya akomodasi Rizal dan kedua orangtuanya, M Ali and Siti Masitah akan ditanggung. “Kami akan menanggung biaya akomodasinya selama 10 hari di Surabaya,” kata Abdurrachman. Mendengar kabar itu, Ali dan Siti yang berada di Rumah Dinas Ketua DPRD Kukar Salehuddin, tampak gembira. Mereka berdua bersyukur putranya dapat segera diobati. Sebab, selama ini mereka sudah berusaha mengobati putranya. Namun, karena terkendala biaya, keluarganya tidak mampu membawa Rizal ke Surabaya untuk dioperasi. Perasaan yang sama juga diungkapkan Salehuddin. “Kalau besok berangkatnya nanti akan kami antar. Kami akan siapkan kendaraan untuk mereka,” kata
Salehuddin. Ia juga mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi agar Rizal dapat segera dioperasi dan biayanya ditanggung Pemkab Kukar. “Inilah tugas kami sebagai anggota dewan. Saya juga berterima kasih kepada Penjabat (Pj) Bupati Kukar (Sjachruddin) dan Pemkab Kukar yang membantu biaya akomodasi keluarga yang tak mampu ini,” ucapnya.(reo)
mendapatkan jaminan kesehatan untuk orang miskin dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten). Aparat desalah yang harusnya memberitahu hal ini kepada masyarakatnya,” ucapnya. Salehuddin lalu menuturkan, perjumpaannya dengan Rizal terjadi saat ia melakukan kampanye di desa itu. “Seorang guru memberitahukan hal itu kepada saya. Katanya, bapak tidak usah terlalu banyak janji, ini ada masyarakat kami yang perlu dibantu. Kata guru itu sambil menangis,” kata Salehuddin. Ia kemudian mendatangi rumah Rizal yang berdampingan dengan rumah guru itu. Betapa terkejutnya Salehuddin ketika melihat kondisi Rizal. Ia juga heran mengapa aparat desa hanya diam melihat persoalan itu. Setelah itu, Rizal kemudian dibawanya ke Rumah Dinasnya di Tenggarong. Setelah 10 hari, baru ada kepastian Rizal akan segera dioperasi di Rumah Sakit Dr Sutomo Surabaya. Seluruh biaya akomodasi dan operasi Rizal selama di sana akan menjadi tanggungan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kukar. “Ini mungkin hikmah yang saya dapatkan selama kampanye. Bahwa masih banyak penduduk miskin yang ada di Kukar,” ucapnya.(reo)
tribun bontang Bessai Berintai ■ DANA UNTUK KORBAN SITU
GINTUNG - SMA Negeri Satu (Smansa) Kota Bontang menggalang dana untuk korban Situ Gintung, Senin (30/3) di sejumlah ruas jalan di Kota Bontang. Aktivitas ini mereka lakukan sejak Sabtu (28/3) malam. Humas OSIS Smansa Anggun Mulia Sari, mengatakan penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian sesama manusia yang terkena musibah. Ia mengatakan, mereka tidak akan melihat dari besaran yang akan didapatkan dari penggalangan dana itu karena yang
terpenting adalah memberikan semangat dan kepedulian agar keluarga yang ditinggalkan bisa tetap tabah menghadapi cobaan. Sebagian di antara siswa menggunakan salempang bertuliskan Smansa Peduli Korban Situ Gintung sambil memegang pelita. Ada pula yang memegang spanduk dan memainkan gitar sambil menyanyikan lagu duka cita. Pembina OSIS Smansa Citra mengatakan, siswa yang terlibat dalam penggalangan dana berjumlah 30 orang. “Ini akan menumbuhkan rasa kemanusiaan dan sosial mereka. Mereka juga senang. Kenapa memilih malam minggu. Katanya daripada mejeng yang
tidak jelas,” ujarnya. Citra mengatakan, sekolah hanya memfasilitasi keinginan siswa untuk menggalang dana. Bahkan sebelumnya, sejumlah orangtua siswa telah memberikan sumbangan kepada pengurus OSIS. Ia menjelaskan, dana yang terkumpul akan disalurkan melalui dompet-dompet penggalangan dana ke Situ Gintung. (asi) ■ DEMOKRAT SAMBANGI TRIBUN
KALTIM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kota Bontang menyambangi kantor Biro Tribun Kaltim Bontang, Selasa (31/3) siang. Rombongan yang terdiri dari
RABU 1 APRIL 2009
Ketua DPC Demokrat Bontang Pauzan Akhsan, Wakil Ketua Ubaya Bengawan, Bendahara Suhut Harianto dan Bidang Pemuda Yulius Ruru. DPC Demokrat diterima Wartawan Tribun Kaltim Biro Bontang, Basir Daud. Pauzan yang membuka pembicaraan mengatakan kedatangan mereka untuk silaturrahmi dan menjalin kerjasama yang baik antara insan pers dengan parpol. Pauzan mengatakan, Demokrat adalah parpol yang memiliki visi Pemilu 2009 yang tertib, aman, kondusif dan transparan. Ia juga mengundang seluruh warga Bontang untuk menghadiri kampanye akbar di Stadion Bessai Berinta, Kamis (2/
17
4) pagi pukul 09.00. Wakil Ketua Ubaya Bengawan juga mengajak seluruh parpol yang sevisi dengan Demokrat untuk membuat Satuan Tugas Pengamanan bersama untuk menjaga pemilu dari kecurangan dan pelanggaran. “Saat ini kami sudah berkomunikasi dengan PAN, PKS dan Hanura dan mereka sangat merespons positif. Semoga dengan adanya Satgas Pengamanan bersama ini, kita bisa mencegah money politics dan jual beli undangan memilih saat Pemilu 2009,” katanya. Sebelum berpamitan, sebagai tanda persahabatan, DPC Demokrat Bontang memberikan jam dinding yang berlatar belakang gambar wajah Presiden SBY. (asi)
Dana Pengentasan Kemiskinan Naik 0,5 Persen ● Total APBD Bontang Rp 1,08 Triliun
TRIBUN KALTIM/BASIR DAUD
Spanduk Zorro 2 yang dipasang PAN Kota Bontang bertebaran di beberapa titik strategis di Bontang.
Spanduk Zorro Bertebaran BONTANG, TRIBUN - Puluhan spanduk bertema mengusung Zorro-2 di pemilihan kepala daerah Kota Bontang 2011 tampak terpasang di sejumlah ruas jalan di Kota Bontang. Spanduk yang berlogo Partai Amanat Nasional (PAN) itu membuat banyak pihak dan politisi di Bontang bertanya. Siapa Zorro2 yang dimaksud PAN? Apakah Zorro-2 yang dimaksud memiliki kepanjangan Zulkifli Arman dan Suroyo yang menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wakil Wali Kota periode 2006-2011? Pengamat Politik Harman Thamrin mengatakan, Zorro-2 yang tertulis dalam spanduk berlogo PAN itu harus diperjelas ke publik karena bisa bermakna multi interpretasi. “Saya menganggap apa yang dilakukan PAN dengan menjual figur kepala daerah 2011 sebagai sebuah langkah maju. Tetapi harus jelas, figur yang diusung dengan singkatan Zorro-2 itu. Apakah Zulkifli Arman dan Suroyo atau apa. Kan bisa saja Zulham dan Suroyo misalnya atau kepanjangan lainnya,” katanya saat ditemui, Senin (30/3) siang. Harman menilai, PAN seharusnya membuat pernyataan tegas soal pencalonan Zorro-2 yang masih misterius itu agar masyarakat Bontang yang merupakan massa Zorro (Zulkifli Arman dan Suroyo) di 2006 bisa tergerak untuk memilih PAN di Pemilu 2009. “Apa yang dikampanyekan PAN dengan Zorro-2 itu efektif, jika Zorro-2 yang dimaksud a-
dalah Zulkifli Arman dan Suroyo karena mereka punya massa yang cukup banyak dari berbagai latar belakang parpol. Tapi ini bisa menjadi tidak efektif jika PAN tidak memperjelas siapa figur yang dimaksudkan dengan singkatan Zorro-2 itu. Untuk membuktikan bahwa Zorro-2 itu adalah Zulkifli Arman dan Suroyo, harus ada pernyataan dari mereka. Kalau tidak ada, maka kampanye Zorro-2 bisa meragukan, jadi tidak efektif dan hanya sekedar slogan,” katanya. Ketua Majelis Pertimbangan PAN Bontang Abdul Choliq Hidayat mengatakan, massa Zorro saat Pilkada 2006 mencapai sekitar 25 ribu suara dan hanya terpaut tipis dengan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang kini menjabat. Zorro-2 yang tertulis dalam spanduk PA N d i s e j u m l a h t e m p a t stretagis itu kata Choliq bertujuan untuk mengusung semangat Zorro di 2006 yang berpihak kepada rakyat kecil Bontang. “Apakah isinya Zulkifli Arman dan Suroyo atau yang lain, kita tidak terfokus ke arah
sana. Yang pasti di 2011, PAN jika mendapat kursi di DPRD, akan mengusung semangat Zorro yang tidak pernah mati untuk memperjuangkan nasib rakyat dan mengembalikan APBD ke tangan rakyat,” kata salah satu inisiator pendiri PAN Kota Bontang itu. Kenapa hanya PAN yang merasa memiliki Zorro, padahal pasangan itu didukung sejumlah parpol saat pencalonan. Choliq mengatakan, PAN merupakan parpol pengusung dan yang memiliki inisiatif awal. Dan yang terpenting katanya. hanya PAN satu-satunya parpol yang konsisten untuk terus mengambil upaya hukum atas penolakan keputusan KPU Bontang. “Parpol yang lain kita tidak tahu kemana,” ujarnya. Ia menjelaskan Zorro menjadi simbol semangat kesinambungan masyarakat yang menginginkan kesejahteraan dan pembangunan yang lebih baik di Kota Bontang. “Siapa tahu Pak Royo tidak mau lagi, diganti dengan kader PAN yang lain. Tapi mekanisme pengambilan keputusan internal PAN tetap dijalankan,” katanya. (asi)
B O N TA N G , T R I B U N Pemkot Bontang menaikkan anggaran pengentasan kemiskinan di 2009 sebesar kurang lebih 0,5 persen. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bontang Irawan Priyantoro saat ditemui di kantor Bappeda mengatakan, Pemkot Bontang minimal menganggarkan 2,5 persen dari APBD untuk pengentasan kemiskinan setiap tahun. “Minimal 2,5 persen, tetapi setiap tahun kita anggarkan di atas 2,5 persen,” ujarnya, Selasa (31/3) siang. Saat ditanya apakah kenaikan di 2009 mencapai 3 persen dari total APBD sebesar Rp 1,08 triliun, Irawan memperkirakan sekitar 3 persen dan tersebar dalam program di berbagai sektor pembangunan. Di samping dari dana APBD Bontang, Pemkot Bontang juga mendapat bantuan pengentasan kemiskinan dari program pemerintah pusat PNPM Mandiri dan dari Pemprov Kalimantan Timur. Ia menjelaskan di 2009, tidak ada program khusus untuk pengentasan kemiskinan sehingga mereka tetap melanjutkan program-program yang dilaksanakan di tahun sebelumnya. Dengan dana sekitar Rp 3 miliar itu, Bappeda menargetkan penurunan angka kemis-
kinan 2009 antara 5-10 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima Bappeda, jumlah Keluarga Miskin (Gakin) mengalami penurunan sebanyak 754. Dari 2007 dengan jumlah Gakin 8.079 menjadi 7.352 di 2008. “Penurunan angka kemiskinan disebabkan program yang telah kami implementasikan seperti peningkatan SDM berupa pelatihan, perbaikan rumah dan bantuan permodalan untuk usaha kecil,” katanya.
Irawan mengatakan, jumlah gakin mengalami fluktuasi setiap tahun karena berbagai faktor antara lain, tingginya migrasi penduduk, keinginan untuk mendapat Bantuan Tunai Langsung, tingginya angka pengangguran, kurangnya lapangan pekerjaan dan rendahnya kualitas SDM. “Yang paling besar menjadi penyebab adalah migrasi penduduk. Malah biasanya kombinasi antara migrasi dengan lainnya.
Misalnya penduduk migrasi yang tidak punya kualitas SDM yang baik,” katanya. Ia mengungkapkan, kenaikan jumlah terbesar terjadi di 2007 sekitar 24,59 persen dengan 32.316 jiwa atau 8.079 KK. Dari data Bappeda, ia menjelaskan warga miskin bekerja di sektor buruh, nelayan, tukang ojek, penjahit, pembantu rumah tangga, wakar, petani, buruh bangunan, pedagang, sopir, tukang dan tidak bekerja. (asi)
Data Penerima Raskin Lebih Banyak DATA gakin Bappeda Kota Bontang yang diambil dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang berbeda dengan data penerima beras miskin (Raskin) dari pemerintah pusat. Angka gakin dalam data penerima raskin bahkan lebih tinggi dari data Gakin Bontang di 2007 yang dikeluarkan BPS. “Dari data penerima raskin tercatat 8.181 KK,” ujar Kepala Bappeda Irawan Priyantoro.
Namun, perbedaan angka dan data ini bukan hal yang umum lagi terjadi antar instansi. Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam beberapa waktu lalu mengakui terjadinya perbedaan data gakin di Bontang dan menyebut akan membentuk forum khusus yang bisa menyamakan data jumlah gakin dan penduduk miskin di Kota Bontang. Ia berjanji forum tersebut akan terealisasi di 2009. (asi)
PERKEMBANGAN PENDUDUK DAN PENDUDUK MISKIN BONT ANG BONTANG Ta h u n
Penduduk
2003 117.082 2004 118.232 2005 121.082 2006 125.187 2007 131.432 2008 158.824 asi Sumber: Bappeda Bontang (asi asi)
Gakin 4.779 6.265 4.527 6.800 8.079 7.325
Penduduk Miskin 19.116 25.060 18.108 27.200 32.316 30.859
Persentase 16,33 % 21,20 % 14,94 % 21,73 % 24,59 % 19,43 %
APBD Terancam Defisit hingga 40 Persen ● Penerimaan Dana Perimbangan Migas Menurun BONTANG, TRIBUN - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang terancam mengalami defisit hingga 40 persen. Ini akibat dari penerimaan dana perimbangan migas yang menurun karena harga minyak dunia yang merosot hampir 50 persen. “Kami memperkirakan defisit anggaran kita bisa sampai 40 persen, jika harga minyak dunia tidak mengalami kenaikan signifikan,” ujar Asisten III Sekretariat Kota Bontang Asmuddin Hamzah, Senin (30/3) siang di sela makan siang. Asmuddin menjelaskan, ketergantungan APBD Bontang
terhadap dana perimbangan sangat besar karena 80 persen pendapatan Pemkot Bontang berasal dari dana perimbangan migas. Ia mengungkapkan, asumsi pendapatan dana perimbangan migas 2009 menggunakan asumsi harga minyak dunia 85 dolar AS per barrel, sedangkan sejak beberapa bulan lalu, harga minyak dunia anjlok dan saat ini menjadi 52 dolar AS per barrel “Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita hanya Rp 42 miilar dari total APBD kita sekitar Rp 1 triliun,” ujarnya. Karena itu, Pemkot Bontang kata Asmuddin melakukan peng-
hematan penggunaan anggaran di sejumlah pos pembiayaan seperti perjalananan dinas dan melaksanakan program skala prioritas yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Di samping itu, sesuai saran pemerintah pusat kata Asmuddin, Pemkot Bontang menjajaki peluang privatisasi aset untuk mengurangi beban biaya operasional dan pemeliharaan aset. Langkah tersebut katanya bertujuan untuk menutupi defisit anggaran di 2009. “Aset apa
saja yang akan dihapus, kita menunggu hasil dari perhitungan Dispenda. Mana saja aset yang biayanya besar sedang kita inventarisasi,” katanya. Sementara itu, Bidang Kekayaan dan Aset Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) mengaku sedang menghitung ulang aset Pemkot Bontang sejak berdiri sebagai Kota Administratif dan terpisah dari Kabupaten Kutai. (asi)
20
tribun sangatta-tarakan
RABU 1 APRIL 2009
TPAD Ancam Laporkan Perusda ke Polisi
AMBIL AIR Warga Sangatta terutama yang bermukim di sekitar Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPAB) PDAM mengambil air di IPAB sejak PDAM tidak mengalirkan air ke pelanggan akibat pemutusan aliran listrik PDAM beberapa hari terakhir.
● Tuntut Transparansi Penggunaan Dana 63 Juta Dolar SANGATTA, TRIBUN - Polemik dana hasil penjualan saham lima persen milik Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang disimpan di rekening Perusda Kutai Timur Energi (KTE) terus bergulir. Senin (30/ 3) sebanyak 15 tokoh masyarakat Kutim yang tergabung dalam Tim Penyelamat Aset Daerah (TPAD) kembali mendatangi kantor Perusda KTE, di Jalan Sukarno Hatta. Seperti tuntutan sebelumnya, TPAD mendesak agar Perusda KTE mengalihkan dana hasil penjualan saham di KPC senilai 63 juta dolar AS ke dalam kas daerah. TPAD mengancam akan mengambil langkah hukum jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. “Rabu (1/4), kami akan melaporkan kasus ini kepada polisi kalau tuntutan kami tidak segera dipenuhi,” ujar Ketua TPAD, H Sapri, ketika menemui Direktur Perusda KTE, Anung Nugroho. Menurut Sapri, TPAD terpaksa melaporkan Perusda KTE kepada polisi karena dinilai sudah tidak punya itikad baik
KESEPAKATAN TPAD - PERUSDA KTE 1. Mempercepat pertemuan dengan Bupati Isran Noor, untuk segera menyelesaikan polemik dana hasil penjualan saham milik Pemkab Kutim di PT KPC. 2. Usulan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bersubsidi bagi masyarakat. 3. Usulan pengalihan dana hasil penjualan saham 63 juta dolar AS ke dalam kas daerah. 4. Menyetujui agar dana hasil penjualan saham yang tersimpan di rekening Perusda KTE, tidak akan digunakan sebelum ada persetujuan Pemkab Kutim dan DPRD, kecuali digunakan untuk dana operasional. (don) untuk mengalihkan dana tersebut ke kas daerah. Padahal secara histrotis, dana 63 juta dolar AS itu murni hak masyarakat karena berasal dari hasil penjualan saham hibah dari KPC untuk rakyat Kutim. “Itukan hak rakyat. Asalusul sangat jelas yakni saham hibah dari KPC kepada masyarakat Kutim. Jadi harusnya masuk ke dalam kas daerah sebagai sumber pendapatan lain yang sah. Bukan untuk Perusda,” kata Sapri. Selain itu, Perusda KTE juga dianggap tidak bersedia menjalankan asas transpransi dalam
mengelola perusahaan publik. Terbukti, mereka tidak bersedia memenuhi tuntutan warga untuk membeberkan jumlah dana yang telah digunakan, termasuk bukti fisik berupa rekening, tempat dan besaran dana hasil penjualan saham yang tersimpan di rekening Perusda. “Perusda juga tidak mau transparan. berapa dana yang sudah digunakan dan berapa yang masih tersimpan di rekening mereka. Padahal itukan hak rakyat karena perusahaan itu milik daerah bukan pribadi,” ujar juru bicara TPAD, Herlan Mappatiti. (don)
Hasilkan Empat Kesepakatan PERTEMUAN antara Tim Penyelamat Aset Daerah (TPAD) Kutim, dengan Perusda Kutai Timur Energi (KTE), di Kantor Perusda KTE, Senin (30/3) tidak berlangsung sia-sia. Pasalnya, meski berjalan cukup alot pertemuan yang dihadiri 15 anggota TPAD dan Dirut Perusda, Anung Nugroho, menghasilkan empat kesepakatan. (Lihat boks). “Memang tuntutan utama kita belum terpenuhi, tapi pertemuan hari ini (Senin, 30/3) sudah cukup bagus. Kita berhasil membuat empat kesepakatan dengan Perusda KTE,” ujar Herlan Mappatiti, sembari memperlihatkan notulen kesepakatan hasil pertemuan dengan Perusda KTE. Dia menjelaskan, kesepakatan yang dihasilkan dengan Perusda KTE, merupakan langkah minimal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan dana yang tersimpan di
rekening Perusda. Diharapkan dengan kesepakatan itu Perusda bisa segera mengupayakan koordinasi dengan Bupati dan mengalihkan dana hasil penjualan saham ke dalam kas daerah. “Harapan kita masalah ini bisa segera diuapayakan penyelesaiannya,” papar Herlang. Selain itu, empat kesepakatan itu diharapkan bisa mengontrol Perusda KTE dalam penggunaan dana hasil penjualan saham yang kewenangan pengelolaanya diakui ada di tangan Perusda. “Saya ini juga seorang direktur perusahaan, dan saya tahu yang namanya direksi itu punya kewenangan untuk menggunakan dana perusahaan tanpa perlu persetujuan komirasis atau pemegang saham. Makanya kita usulkan agar dana itu tidak lagi digunakan kecuali untuk operasional seperti gaji karayawan,” tandasnya. (don)
Giliran DPRD Konsultasi ke Depdagri ● Minta Petunjuk Prosedur Pengusulan Cawabup SANGATTA, TRIBUN - Polemik pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) terus bergulir hingga ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Setelah Bupati Kutim, Isran Noor, memutuskan untuk konsultasi kepada Depdagri, kini giliran DPRD mengambil langkah serupa. Rabu (25/3) pekan lalu, sebanyak lima anggota DPRD Kutim melakukan konsultasi langsung kepada Depdagri, terkait pengusulan dua nama cawabup dari gabungan parpol pengusung kepada Bupati yang dinilai belum sesuai prosedur oleh Isran Noor. Konsultasi dipimpin Ketua DPRD Kutim Mujiono, yang juga salah satu kandidat wabup yang diusulkan gabungan parpol. “Kita masih menunggu hasil konsultasi dari Depdagri. Rabu lalu, DPRD sudah melakukan konsultasi kepada Depdagri, dipimpin pak Mujiono,” ujar
Ketua DPC PPP Kutim, Alek Rohmanu, Selasa (31/3). Alek menjelaskan, materi konsultasi yang disampaikan DPRD kepada Depdagri ada dua poin, pertama mempertanyakan dasar hukum jawaban surat Bupati kepada DPRD Kutim yang menyebutkan pengusulan dua cawabup dari gabungan parpol pengusung belum prosedural. Sementara poin kedua adalah mempertanyakan kewenangan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) melakukan verifikasi terhadap dua nama cawabup sebelum diserahkan kepada DPRD untuk dipilih dalam paripurna. “Materinya ada dua yakni terkait prosedur pengusulan cawabub dari parpol pengusung kepada Bupati dan masalah kewenangan KPUD melakukan verifikasi calon itu saja,” papar Alek yang turut hadir dalam acara konsultasi tersebut.
Kedua persoalan tersebut, lanjut Alek dikonsultasikan kepada Depdagri karena dinilai sebagai kendala yuridis berlarut-larutnya pelaksanaan pemilihan cawabup Kutim. Harapannya, jawaban resmi dari Depdagri bisa memecah kebuntuan politik yang selama ini terjadi, termasuk perbedaan penafsiran Pasal 26 ayat 4, UU No 12/2008 tentang Pemerintahan Daerah dan PP No 49/ 2008, yang diantaranya mengatur prosedur pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kendati demikian, terlepas dari polemik yang terjadi sekarang, Alek mengaku pesimistis Kutim bisa memilih wabup pendamping Isran. Pasalnya, sampai saat ini komunikasi politik antara gabungan enam parpol pengusung masing-masing; PPP, PBSD, Pelopor, PDS, PPDI dan PKPB dengan Isran Noor juga masih buntu. (don)
TRIBUN KALTIM/ DOHANG
BPK Minta Pansus Listrik ke Jakarta ● Arahnya Kembali ke TDL Nasional TARAKAN, TRIBUN - Hasil audit secara komprehensif mulai dari pengelolaan keuangan dan teknis PT PLN Tarakan yang dilakukan auditor dari BPK hingga sekarang belum ada. Padahal, masa kerja panitia
Bantah Terima Honor KETUA Pansus Kelistrikan DPRD Tarakan Fadlan Hamid membantah rumor yang beredar yang menyebutkan anggota pansus mendapatkan honor dari kegiatan yang dilakukan seperti rapat hingga turun ke lapangan. Bahkan untuk perjalanan dinas yang dilakukan baru sekali yaitu ke Jakarta saat menemui BPK dan PLN Pusat. “Tidak ada honor bagi anggota Dewan yang masuk anggota pansus. Kalau tidak percaya silakan tanyakan kepada Pak Siswantara (Wakil Ketua DPRD Tarakan),” ujarnya. Siswantara mengatakan anggota pansus jelas tidak akan mendapatkan honor atau insentif atas kegiatan yang dilakukannya. Sebab itu merupakan tugas dan kewajibannya. (drm)
khusus (Pansus) Kelistrikan DPRD Tarakan berakhir, Selasa (31/3). Pansus belum berani memberikan rekomendasi karena hasil audit merupakan patokan utama pengambilan keputusan. Ketua Pansus Kelistrikan Fadlan Hamid mengatakan, dia mendapat telepon dari BPK dan Pansus diminta ke Jakarta satu minggu setelah pemilihan anggota legislatif (Pileg) 9 April mendatang. Mereka akan diberikan penjelasan oleh BPK terkait hasil audit dimana saat ini masih dalam proses penyempurnaan. “Kita sulit membuat laporan akhir karena belum ada hasil audit BPK. Namun di sisi lain masa kerja kita berakhir hari ini (kemarin). Sebelumnya kita perkirakan bisa tuntas karena mereka menyebutkan hasilnya bisa kita terima 15 hari setelah audit,” ujar Fadlan usai rapat pleno Gabungan Komisi, Selasa (31/3). Pansus yang bekerja sejak November lalu, lanjut Fadlan masa kerjanya pernah diperpanjang karena berakhir 31 Desember lalu. Melihat itu, mereka meminta kepada DPRD Tarakan agar masa tugasnya diperpanjang hingga tuntas. Namun ia enggan menjelaskan berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan. Sebab usai menerima hasil audit, pihaknya akan mendatangi Indonesia Corruption Watch (ICW). Hal itu untuk pembanding sekaligus menganalisis hasil audit yang dilakukan BPK.
AGENDA DPRD TARAKAN ❐ Rapat paripurna pelantikan Drs Hasyim sebagai Ketua DPRD Tarakan ❐ Rapat paripurna pergantian alat kelengkapan Dewan. Drs Hasyim sebagai Ketua DPRD secara otomatis masuk Panitia Anggaran. Posisi sebelumnya sebagai Anggota Komisi III dan Anggota Panitia Musyawarah (Panmus) akan digantikan Simatupang. ❐ Jika Pansus Kelistrikan telah menuntaskan laporan detail akan dilakukan rapat paripurna. Pansus akan memberikan laporan pertanggungjawaban secara detail dan enam fraksi yang akan memutuskan. (drm) Selain itu, lanjut Fadlan jika nanti BPK tidak mengaudit secara teknis maka pansus akan
mendatangi BPPT. Hal itu tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. (drm)