0 8
J ul y , 2 0 1 0
GAMALAMA.Ros ys ky s at ur at edi nMai t ar aand Ti dor e.
UNTUKDI BACADI TEMPAT
J AKART AI NTERNATI ONALAI RPORTMAGAZI NE
MANAGEDBY
TEMPO
SANTORI NI .Thes uns et t i ng i nt hewes t er nhor i z oni s Sant or i ni .
{CONTENT} 08/JULY/2010
DESTINATION
18
Yang Bersolek Di Kaki Gamalama Langit kemerahan yang menaburi Maitara dan Tidore, hangatnya jahe kenari ditambah pisang dan singkong goreng dengan colekan sambal...
TRAVEL CHOICE
61 Bimbo dengan suara merdunya menggambarkan Bandung yang dikelilingi gunung-gunung. Sedikitnya ada 11 gunung yang mengepung Bandung.
34
WORLD CITY
48 Jam di Santorini Menyaksikan matahari tenggelam di balik batas cakrawala di antara bangunan klasik khas pedesaan Eropa.
FINE & DINE
66 Replika perahu itu tidak berisi barang, juga orang, melainkan puluhan sate dengan bermacam rasa oleh bahan-bahan berbeda.
CULTURE
48
Ulos: Persaudaraan, Pengharapan dan Sebuah Nasehat Pernikahan, Kelahiran, dan Kematian adalah momen penting untuk mangulosi.
LEISURE
88 Hari-harinya banyak dihabiskan memburu mobil rongsokan dimana pun berada, hingga sering sampai lupa pekerjaan kantor.
4 travelounge
OntimE
July, 2010
TRAVELLERS,
DEAR TRAVELOUNGE, Saya secara tidak sengaja mengikuti penerbitan majalah ini secara teratur karena termasuk seorang frequent flyer. Setiap bulan harus keluar Jakarta untuk tugas kantor. Dari terbitan yang saya ikuti, yang selalu menarik adalah rubrik Destination, karena setiap kali menampil-
kan informasi “baru� tentang sudut Indonesia yang selama ini jarang disebut media. Kapan Travelounge akan menurunkan laporan perjalanan dari Papua atau Kalimantan? Sepertinya daerah ini belum disentuh redaksi. Terima kasih. Tripriatna, Tangerang
Pengasuh Travelounge hingga kini belum memberi perhatian khusus mengenai sarana akomodasi yang ada di daerah-daerah tujuan wisata. Mungkin karena majalah ini masih baru dan masih sibuk menyiapkan liputan-liputan panjang tentang perjalanan. Adakah redaksi Travelounge berencana menyiapkan tulisan mengenai hotel-hotel atau resort yang unik dan asyik di berbagai belahan Indonesia atau dunia? Atau, menarik juga jika ada pembaca yang berkenan memberikan pengalaman dan foto-fotonya tentang hotel dan resort yang bagus yang pernah dikunjunginya sebagai referensi pembaca lainnya. Redaksi tentu bermurah hati kan menyediakan halaman untuk tulisan jenis ini? Salam. Rudi Adias, Bandung
DEAR TRAVELLERS, Ini kali pertama kunjungan saya ke Tiongkok, dengan beberapa teman kami tak mau membuang percuma kesempatan langka ini untuk mengunjungi Tembok Raksasa China yang pada 1987 dimasukkan UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Apa yang ada di benak pikiran kami pada waktu itu hanyalah rasa kagum, kok bisa seperti itu, ya... karena untuk membuatnya diperlukan waktu ratusan tahun dengan berbagai Kaisar yang berbeda. Wuih. Tembok Raksasa dengan panjang 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 meter cukup untuk menjadi jalur berkuda pasukan Tiongkok, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 meter. Setiap 180-270 meter dibuat sema-
6 travelounge
OntimE
July, 2010
cam menara pengintai. Tinggi menara pengintai itu 11-12 meter. Dan sekarang kenangan itu masih begitu membekas, ingin rasanya kembali ke sana, mungkin musim salju akan lebih indah lagi. Mudah-mudahan Trave-
lounge bisa mengangkat kembali cerita di balik Tembok Raksasa China dengan lebih menarik dari cerita cerita sejarah yang belum banyak diketahui pembaca. Y. Adi, Purworejo
Publisher PT Tempo Inti Media Chief Executive Officer Bambang Harymurti Managing Director Gabriel Sugrahetty Editor in Chief S. Malela Mahargasarie
Cover Note
Executive Editor Prasidono Listiaji Travelounge Editor Rita Nariswari Project Coordinator Endang Sarsito
DODGE, yang dua dekade sebelumnya memiliki dua produk terkenal, Dodge Charger dan Dodge Coronet, membuat Plymouth Belvedere, Plymouth Satelite dan Plymouth GTX. Plymouth Belvedere GTX diperkenalkan pertama kali pada 1967. Ketiganya tidak persis sama, tapi semua dibangun dengan platform yang sama, Body-B. Serial ini beredar cukup singkat, karena di pasar hanya dari 1968 sampai 1971. Seri terakhir mobil ini ukurannya sesungguhnya lebih kecil sedikit dibanding produksi tahun-tahun sebelumnya, namun dari bentuk terlihat lebih kekar dan lebih sporty. Begitupun Plymouth seri ini merupakan salah satu jenis mobil sport yang popular dan menjadi mobil pilihan Road Runner pada 1972.
On Time Board Editor Deni Krisnowibowo Gito Nugroho Agus Candra Staff Writer Wahyuana Photography Editor Rully Kesuma Design Arcaya Manikotama Kemas M. Ridwan
COVER • Model Carissa Putri • Photographed by Nunu Nugraha • Makeup by Teh Yeti (087878109905) • Background image istock.com • Car by Bengkel 306 (7450306) (Playmouth Satelit 1974) • Cover Design Arcaya Manikotama
Guest Editor Burhan Solihin Nur Khoiri Copy Editor Habib Rifai Advertising Nurulita Pasaribu (Manager) Ana Gustini Boy Maula Pangribowo Agung Susetyo Business Development Meiky Sofyansah Circulation & Promotion Winda Laksana Ismet Tamara Rachadian Nashidik Secretary Silvia Husnaeni (Marketing) Ria Puji Lestari (Production) Office Kebayoran Center Blok A11-15 Kebayoran Baru, Mayestik Jakarta 12240 Phone +62 21 7255625 Fax. +62 21 7255645, 7206995 email: travelounge@mail.tempo.co.id
Contributors Y. Tomi Aryanto. ria yang lahir di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 7 Desember 1977 ini adalah lulusan Jurusan Ilmu Politik FISIP UI. Pernah aktif di Kontras dan menjadi relawan kemanusiaan di wilayah konflik Maluku, sejak 2001 bergabung sebagai jurnalis di Tempo. Kini ia sehari-hari menggawangi desk Nasional Koran Tempo.
Maria Sukrisman. Perempuan yang lahir di Jakarta 44 tahun lalu ini adalah pecinta travelling. Sejak 2008, ia mengkombinasikan kegemarannya itu dengan menulis artikel perjalanan. Awalnya mengenai Papua dan Toba. Belakangan, ia makin giat menuliskan pengalamannya menjelajah dunia di antara kesibukannya sebagai Card Marketing Communication and Strategy Business Head sebuah bank.
Printing PT Temprint Prasetya M. Brata. Pria 40 tahun ini sehari-hari menjabat Ketua Yayasan Dharma Bumiputera, lembaga pendidikan di bawah sebuah kelompok usaha asuransi jiwa di Indonesia. Ia juga pengajar di MMUI, trainer mind management dan hypnosis dalam aplikasinya untuk pengembangan diri dan bisnis, praktisi hypnotherapy yang berafiliasi kepada Indonesian Society of Clinical Hypnosis, Master Practitioner Neurosemantics-NLP.
8 travelounge
OntimE
July, 2010
Editor’s Note Prasidono Listiaji Executive Editor
Sebuah
tim kecil. Begitu pesan manajemen ketika meminta saya membantu Pemimpin Redaksi Travelounge S. Malela Mahargasarie, menangani majalah ini. Pesan itu jelas, kami tak bisa berfoya-foya dengan sumber daya manusia. Selain jumlah jurnalis di Tempo memang tak banyak, yang harus dibagi-bagi dalam penerbitan di kelompok media ini, manajemen melihat pengalaman menangani kakak Travelounge, U Magazine, yang dikelola tak lebih dari jemari di satu tangan. Memenuhi pesan itu, strategi yang tepat mengelola majalah dengan tebal 132 halaman ini cuma satu dari sisi personalia, yakni mereka haruslah orang-orang yang andal. Dan kami beruntung, meski cuma diawaki dua orang, teman-teman ini adalah tenaga yang cakap. Selain Rita Nariswari yang mengomandani seluruh liputan, Travelounge juga dikawal Wahyuana, alumnus Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang sudah belasan tahun bekerja sebagai jurnalis. DI Travelounge, Wahyu –begitu kami biasa menyapanya—selain bertugas mengisi laporan-laporan panjang, juga bertanggung jawab meliput berita-berita Our Airport. Ini section khusus mengenai Bandar Udara Soekarno Hatta. Karena tugasnya itu, hampir setahun terakhir pria kelahiran Blitar 24 Desember 1970 ini sering mondar-mandir di bandara. Meliput di sebuah bandar udara tampaknya sederhana. Mirip-mirip meliput di tempat lain. Namun sesungguhnya melakukan tugas reportase atau wawancara di airport tidak sederhana. Bandara adalah wilayah yang steril, yang tak bisa dimasuki
10 travelounge
OntimE
July, 2010
Wahyu sedang mewawancarai Tina Talisa.
setiap orang secara bebas. Ada prasyarat-prasyarat tertentu, misalnya, hanya calon penumpang saja yang bisa masuk ke area check in hingga ke boarding area. Akibatnya, perlu cara khusus jika ingin melakukan wawancara dengan sumber yang berada di wilayah “dalam”. Awalnya, Wahyu kadang ditemani Endang Sarsito, Project Coordinator Travelounge. Tapi cara ini tentu tidak praktis dan merepotkan Endang yang memiliki seabreg kesibukan di Cabang Utama Soekarno Hatta Angkasa Pura II. Belakangan, Wahyu tahu ada prosedur yang harus ia lakukan agar bisa meliput bandara secara leluasa. Prosedur ini, meski makan waktu sedikit, jauh lebih nyaman karena tak perlu mengganggu kesibukan Endang. Sekarang Wahyu bisa meliput bandara kapan saja. Ia bahkan sudah hapal gerai apa saja yang ada di masing-masing terminal. Pembaca, jika suatu kali Anda bertemu Wahyu di bandara, jangan ragu-ragu untuk menyapanya. Siapa tahu Anda punya cerita yang layak dibagikan ke pembaca lain, dan ia akan membantu menyampaikan cerita itu melalui Travelounge. Selamat jalan, semoga selamat di tempat tujuan.
Letter from Soekarno-Hatta Airport Hariyanto Kepala Cabang Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Soekarno – Hatta
Eco Airport Percontohan
T
raveler dan pengunjung bandara yang budiman, Direktorat Jendral Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan, telah menetapkan Bandara Internasional Soekarno Hatta sebagai salah satu proyek percontohan bandara yang ramah lingkungan atau eco airport, sebuah isu penting dalam industri pengelolaan bandar udara modern saat ini. Bersama lima bandara lain di Indonesia, yakni bandara Ngurah Rai, Bali; Sultan Mahmud Baharuddin, Pelembang; Hang Nadim, Batam; Juanda, Surabaya; dan Juata, Tarakan. Untuk mensukseskan program tersebut, sejumlah program kerja telah kami siapkan dan lakukan, baik di area outdoor maupun indoor di dalam kawasan otoritas Bandara Internasional Soekarno Hatta, di antaranya ; melakukan penghijauan dan penggantian tanaman di lahan bandara dengan jenis tanaman-tanaman keras; penghutanan taman-taman dan wilayah kosong di dalam kawasan bandara; larangan pengeboran dan pemanfaatan air tanah; pembuangan dan pengolahan sampah airport dengan dilakukan pembakaran di incenerator bandara; dan pengolahan air limbah yang berasal dari airline, pesawat, dan mitra bisnis, melalui instalasi pengolahan limbah (water treatment) yang keluarannya menjadi air bersih yang layak lingkungan. Di area indoor kami telah melakukan upaya-upaya seperti mengganti lampu-lampu di dalam area bandara dengan lampu-lampu hemat energi, terutama lampulampu spotlight bervoltase besar di boarding lounge terminal 1A dan ruang bagasi terminal 2D dan 2E; melakukan penggantian AC dan refrigerant ruang menjadi yang ramah lingkungan non CFC; penataan kembali sistem pencahayaan interior ruang, yang memungkinkan aliran listrik dapat dimatikan pada siang
12 travelounge
OntimE
July, 2010
hari, dan pencahayaan digantikan cahaya sinar matahari. Proses perbaikan itu dilakukan oleh Divisi Bidang Teknik Mekanikal Listrik dan Peralatan dari Dinas Teknik Umum Bandara Soekarno Hatta. Kami juga melakukan efisiensi penggunaan air minum, penyediaan air minum gratis di dalam area publik bandara, dan pemasangan langganan listrik dan air di lingkungan bandara berdasarkan sistem prabayar kepada semua mitra kerja, sehingga lebih murah dan irit karena pemakaiannya disesuaikan dengan jumlah pulsa langganan yang telah dibayar di muka. Semua upaya-upaya ini merupakan bagian dari program Bandara Internasional Soekarno Hatta sebagai bandara yang pro lingkungan hidup atau eco airport, serta untuk melaksanakan program pemerintah dalam hal efisiensi bisnis dan mengatasi global warming. Untuk pelaksanaan program ini, telah pula dibentuk organisasi pendukung yakni Komite Eco Airport Bandara Soekarno Internasional Soekarno Hatta yang melibatkan pihak Angkasa Pura II selaku pengelola bandara, dinas Administrasi Bandara, karantina, kantor kesehatan bandara, airline, ground handling, dan instansi-instansi terkait lain di lingkungan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Tugas komite ini untuk memberikan konsultasi, koordinasi, dan penilaian terhadap pelaksanaan program-program kerja demi mensukseskan terwujudnya Bandara Internasional Soekarno Hatta yang kita cintai dan banggakan ini sebagai bandara percontohan eco airport di Indonesia. Selamat menikmati perjalanan. Salam dari Soekarno-Hatta.
Style
SXC.HU
Argentina yang resminya bernama Republik Argentina, adalah negara terbesar kedua di Amerika Selatan. Argentina merupakan negara federasi yang terdiri dari 23 provinsi dan satu kota otonom, Buenos Aires, yang juga menjadi ibukota Argentina. Ini adalah negara kedelapan terbesar di dunia, dengan luas tanah terbesar di antara negara-negara yang berbahasa Spanyol.
Daftar
Tak Gampang
BOX OFFICE
Jadi “Tuhan”
“T
AP PHOTO/MARTIN MEISSNER
ak mudah menjadi Tuhan sepak bola—agama tak resmi di Argentina,” begitu Time menulis soal Maradona. Meski dia dikenal sebagai penyerang legendaris, gocekannya maut, dan sempat menggunakan “tangan (Tuhan)nya” saat mengalahkan Inggris pada Piala Dunia 1986, tak mudah bagi Maradona untuk membawa timnya lolos ke putaran kedua Piala Dunia. Padahal, timnya bertabur bintang. Ada dewa bola baru, Lionel Messi. Tiga penyerang hebat Higuain asal Real Madrid, Carlos Tevez yang hebat di Manchester City dan Diego Milito yang membawa Inter Milan menjadi juara Liga Champions. Penampilan tim asuhan Maradona tampil pas-pasan. Publik mencemooh. Tapi,
Toy Story 3, US$109 juta, minggu pertama
1 2
Maradona yang terkenal bandel—dulu dia juga tersangkut kasus obat bius— tak peduli. Di pinggir lapangan di Afrika Selatan, dia berjuang menjadi pelatih hebat. Penampilannya ekspresif. Setiap kali timnya tak bisa mencetak gol dia sibuk mendaras rosarionya. Saat timnya menjebol gawang lawan, dia berjingkrakjingkrak seperti anak kecil dan memamerkan dua jam tangan yang melingkar di kedua tangannya. Dua jam tangan merek Hublot itu bukan jimat Maradona. Itulah petunjuk waktu biasa, satu untuk waktu lokal dan satu lagi waktu Argentina. Sejauh ini Sang Tuhan Sepakbola sudah menjawab kritikan para penggemarnya. Tim Tanggo menjadi juara Grup B di babak penyisihan Piala Dunia.
Seberapa Sehat, Seberapa Nyenyak Tidur Anda?
The Karate Kid, $106.3 juta, minggu kedua
The A-Team, $49.8 juta, minggu kedua
3 4 5
Get Him to the Greek, $47.9 juta, minggu ketiga
Shrek Forever After, $223 juta, minggu kelima
Toy Story 3:
Great
Pixar Studio ini langsung meraih US$ 109 juta, menyalip The Karate Kid yang meraih US$ 106,3 juta. Film boneka koboi milik
Prince of Persia: The Sands of Time, $80.5 juta, minggu keempat
6 7 8 9 10
Killers, $39.4 juta, minggu ketiga
S
ehatkah Anda? Cukupkah olahraga Anda? Atau Anda benar-benar butuh gadget yang menganalisa bahwa seberapa gemuk Anda? Yup. Mungkin Anda butuh Kifit. Peranti kecil yang bisa diikat di lengan ini bisa mengukur dengan tepat kondisi tubuh anda? Berapa suhu Anda, berapa banyak keringat Anda, berapa kalori yang telah Anda bakar selama
14 travelounge
OntimE
July 2010
Jonah Hex, $5.1 juta, minggu pertama
berolahraga. Kifit bisa melakukannya semua. Bahkan, berbeda denga peranti pengukur kesehatan lainnya, alat ini juga mengukur seberapa nyenyak tidur Anda. Harganya US$ 300 dengan langgan per bulan US$ 20.
D
i tengah ingar bingar Piala Dunia, Hollywood tetap bisa mencetak uang. Kali ini mereka datang dengan film animasi Toy Story 3. Di pekan pertama pemutarannya, film
Andy ini memang memukau penonton. Sutradara Lee Unkrich menyebut film ini memamerkan “imajinasi yang gila-gilaan.” Semua pintu kreativitas dibuka dalam film ini.
Iron Man 2, $304.8 juta, minggu ketujuh Marmaduke,$27.9 juta, minggu keti-
ga
Style
Hari ini, San Francisco adalah tujuan wisata internasional yang populer dan terkenal karena kabut musim panas yang dingin, bukit-bukitnya, dan landspace arsitektur moderennya termasuk Golden Gate Bridge dan Chinatown. Kota ini juga pusat perbankan dan keuangan. Lebih dari 30 lembaga keuangan internasional berada di kota ini.
Microsoft berkantor pusat di Redmond , Washington, Amerika Serikat. Yang paling menguntungkan adalah produk OS Windows dan perangkat lunak Microsoft Office Suite. Pada kuartal ketiga 2009, Microsoft menempati peringkat ketiga perusahaan terbesar di dunia.
Baterai dari
Kentang
P
Games di Perjalanan P
ergi lama untuk jalan-jalan? Untuk para maniak games Microsoft Xbox 360, tak usah khawatir. Kini ada peranti games yang bisa menemani Anda. Namanya kopor games. Peranti keluaran GAEMS ini bisa untuk membawa konsol Xbox dan dilengkapi layar 15 inchi, serta speaker yang
berdentam-dentam. Kopor games ini tak hanya cocok untuk Xbox. Tapi, juga konsol PlayStation 3. Harganya cuma US$ 250. Dengan kopor ini perjalanan anda tak akan membosankan mesti harus memakan waktu berhari-hari.
eneliti dari Jerusalem telah menemukan baterai ponsel yang sederhana dan ramah lingkungan. Namanya: kentang rebus! Temuan tersebut dirilis dalam Journal of Renewable and Sustainable Energy. Daya listrik kentang rebus lebih baik dari bahan lain, juga 10 kali lipat lebih baik ketimbang kentang mentah. Baterai ini disebut lebih efisien ketimbang baterai biasa. Baterai itu bisa tahan beberapa hari. Sayang, mereka tak mengungkapkan detail tentang temuan baterai kentang ini.
AP PHOTO/PAUL SAKUMA
Kisah di Balik
iPhone dan iPad
A
h, Steve Job selalu saja tak berhenti menggoda. Setelah meluncurkan iPad yang telah membuat jutaan orang seluruh dunia mengantri, kini dia menggoda konsumen lagi. Dia datang dengan iPhone 4. Ini adalah iPhone generasi keempat. Kalau pecinta produk Apple boleh teriak, mereka mungkin akan berkata, “Hei Mister Jobs, beri kami sedikit waktu untuk bernapas. Kami baru saja berebut mengantri bersama tiga juga pembeli iPad. Dan kini kami harus mengantri
lagi? Doh!” Itu benar-benar terjadi. Di San Francisco lonjakan permintaan iPhone membuat pengiriman ponsel pintar itu tertunda. Di hari pertama ada 600 ribu pesanan iPhone 4. Jobs menuturkan, ide membuat iPad sebenarnya lahir lebih dulu ketimbang iPhone. “Saya menginginkan sebuah komputer tablet, terbuat dari kaca, layar sentuh. Enam bulan kemudian orang saya datang dengan produk luar biasa ini,” kata Jobs. “Dari produk itu kemudian terpikir, ini bisa dibikin ponsel”. Lahirlah iPhone.
July, 2010 OntimE
travelounge
15
Style
Futsal berasal dari (Portugis) Futebol de salão dan (Spanyol) Futbol de salon (dan bahasa sehari-hari Futbol sala), yang dapat diterjemahkan sebagai “sepak bola indoor.” pada tahun 1985, nama Futbol de salon menjadi lebih sering digunakan.
Republik Federatif Brasil adalah negara terbesar di Amerika Selatan dan satu-satunya negara yang berbahasa Portugis di Amerika. Dan juga menjadi negara terbesar kelima di negara dunia. Brazil adalah koloni dari Portugal dari pendaratan Pedro Alvares Cabral pada tahun 1500 sampai kemerdekaannya tahun 1822.
Bola Paling
Bundar
nda tidak bisa menyebut dirinya sebagai penggemar sepak bola kelas wahid jika tidak memimiliki bola dengan teknologi paling muktahir ini: Adidas seri Jabulani. Bola Jabulani ini dipakai dalam pertandingan Piala Dunia 2010. Teknologinya sangat maju, mulai dari panel yang bisa menyempurnakan lintasan sampai bentuk yang paling bundar dibanding bola lain. Jabulani diproduksi dalam dua versi yakni bola latihan yang harganya hanya US$40 dan versi pertandingan resmi—yang tentu saja lebih sempurna— dengan harga US$150. sportsauthority.com
A
Kaos Tim Paling
Berprestasi
T
ak bisa diperdebatkan, Piala Dunia adalah milik Brasil. Tim ini satu-satunya yang sudah lima kali juara dunia. Sensasi juara dunia iyu bisa dirasakan dengan mengenakan kaos seragam mereka yang dibuat Nike.Tanda lima kali juara dipahatkan pada lima bintang. Per buah $52,49.soccerpro.com
16 travelounge
OntimE
July, 2010
AP PHOTO/PAUL SAKUMA
Robert Green
Main Golf Seusai Blunder
P
emain Inggris paling banyak dibicarakan saat ini pasti kipernya, Robert Green. Kiper ini membuat kesalahan fatal sehingga timnya bisa ditahan seri kesebelasan Amerika Serikat 1-1 dalam Piala Dunia 2010. Sehari setelah blunder itu, Green
menenangkan diri bersama rekan-rekan satu tim dengan bermain golf di resor Sun City, dekat dengan markas kesebelasan Inggris di Rustenburg. Green tentu saja bermain golf tidak sendirian. Ia datang dengan teman-teman di tim nasional termasuk Wayne Rooney dan Peter
Enak Untuk
Menyepak S
epatu untuk sepakbola bukan hanya yang bertipe untuk lapangan rumput, yang dilengkapi paku-paku di bagian bawahnya itu. Tapi ada pula untuk permukaan keras seperti pertandingan futsal. Salah satu tipe ini adalah Nike Air Gato. Sepatu ini dirancang futsal yang dijalankan di dalam ruang sehingga bahannya gampang ditembus udara untuk ventilasi kaki. Sepatu ini juga lentur dan enteng sehingga nyaman dipakai sehari-hari, tidak hanya saat Anda rindu menyepak bola. Sepatu ini dipasang didapat dengan harga mulai US$48.99.
Crouch. Tapi karena blunder fatal itu, Green yang menjadi perhatian utama. Seusai bermain golf, Green dan rekan-rekannya kembali ke pusat latihan di Royal Bafokeng Sports Campus, sekitar 40 kilometer dari Sun City.
Santai di Sun
City
M
engapa Robert Green dan tim nasional Inggris bermain golf di Sun City bukan bersantai di hotel Royal Bafokeng Sport Campus di Rustenburg tempat mereka menginap? Jawabannya mungkin sederhana: kompleks Sun City memang spektakuler. Kompleks ini sejak awal dibangun sebagai kompleks perjudian, semacam Las Vegas-nya Afrika. Tapi kita tidak harus berjudi. Bisa saja menikmatihtel tempat menginap seperti The Palace of the Lost City. Hotel berbintang lima ini sangat mewah. Ruangannya sangat luas, bahkan untuk kamar standar yang terletak di lantai paling bawah. Desain dari dalam “menuturkan” kisah kota yang hilang. Tarif termahal Rp 60 juta). e-gnu.com
DESTINATION
18 travelounge
OntimE
June, 2010
NASKAH: Y. Tomi Aryanto FOTO: Rully Kesuma
Langit kemerahan yang menaburi Maitara dan Tidore, hangatnya jahe kenari ditambah pisang dan singkong goreng dengan colekan sambal, ... wow, senja kami nyaris sempurna.
D
engan waktu tempuh tiga setengah jam dan sedikit selingan gangguan cuaca, penerbangan dini hari dari Jakarta langsung menuju Ternate di awal April ini terhitung mulus. Sekitar pukul tujuh pagi (waktu di Ternate lebih awal dua jam dari Jakarta), Airbus 319 Batavia Air yang kami tumpangi mendarat di Bandar Udara Sultan Babullah. Setelah 10 tahun berselang, inilah kali kedua saya menginjakkan kaki di Ternate. Sekilas rasanya tak banyak yang berubah, sejauh menyangkut fasilitas fisik di bandaJuly, 2010 OntimE
travelounge
19
DESTINATION
DANAU TOLIRE. Besar dan sarat dengan legenda.
ra. Atau boleh jadi ingatan saya yang kurang baik, sehingga yang terkesan dari bandara ini dari kunjungan sebelumnya hanyalah jalan berundak cukup tinggi yang harus dilalui setelah turun dari pesawat. Sepuluh tahun lalu itu, setelah terbang dari Ambon dengan menumpang pesawat C130-Hercules milik TNI, saya dan rombongan nyaris tak bisa melongok keluar dari bandara. Kerusuhan dan konflik bernuansa agama di seantero Maluku rupanya merembet hebat hingga ke wilayah di bagian utara ini. Tapi, pagi di awal April itu, saya melihat pesawat dengan kapasitas 144 kursi itu terisi penuh. Bandar Udara Babullah kini lebih sibuk, bukan lagi oleh pesawat militer yang mengangkut bala tentara dan bantuan kemanusiaan. Menurut Kepala Bandara, Taslim Badaruddin, ada tujuh maskapai penerbangan yang membuka rute dari dan ke Ternate, yakni Wings Air, Merpati Nusantara, Ekspres Air, Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, dan Trigana Air. Frekuensinya mencapai 20 penerbangan setiap harinya. Penerbangan malam pun bukan masalah, sebab landasan sudah dilengkapi dengan fasilitas lampu pemandu. Karena itulah saya yakin kota ini tak sekadar pulih dari luka pertikaian masa lalu, tapi sudah banyak berbenah. Mungkin itu pula yang membuat saya merasakan semilir angin pantai dan udara di kaki Gunung Gamalama pada pagi itu jauh
20 travelounge
OntimE
July, 2010
lebih segar. Puncak Gamalama yang disiram semburat matahari pagi langsung menyambut saya. Asap solfatara tipis tampak mengepul dari kepundan di pucuknya yang berketinggian 1.700-an meter dari permukaan laut itu. Seperti halnya gunung-gunung berapi lain di Nusantara, Galamama tercatat beberapa kali mengalami peningkatan aktivitas vulkanis dalam tahun-tahun belakangan. Meski tak selalu ditutup, pendakian di gunung yang elok ini jelas tak direkomendasikan bagi mereka yang tak sungguh bersiap. Dan saya memang tak hendak nekat mendakinya dalam kunjungan singkat yang hanya dua hari ini. Beberapa dari kami berupaya menekan hasrat, betapa pun hebat sensasi yang dikisahkan mereka yang pernah melakukan pendakian, termasuk beberapa dari para penjemput kami pagi itu. Kejutan lain datang tak sampai 20 menit setelah kami meninggalkan bandara. “Wah, ada juga hotel besar di sini,� seorang dari kami setengah tak percaya. Saya pun agak terkejut melihat bangunan megah hotel bintang empat di ketinggian. Ia menghadap langsung ke pemandangan lautan tenang yang terapit Ternate, Pulau Tidore, Pulau Maitara yang mungil, dan Halmahera yang megah di kejauhan. MESKI sudah berusaha tidur sepanjang penerbangan, jam biologis
TEMPAT IBADAH TERTUA Gereja Katolik Santo Willibrordus atau Gereja Batu Gereja Katolik satusatunya di Ternate ini dibangun pada tahun 1523, yang menjadikannya gereja Katolik pertama di Indonesia.
kami rupanya tetap saja dua jam lebih lambat. Rasa kantuk yang sulit dilawan membuat kami memutuskan untuk menyegarkan diri dengan mandi dan istirahat sejenak. Tapi, sebelum itu, kesepakatan sudah diambil untuk memilih berkeliling Pulau Tidore sebagai awal penjelajahan kami di kepulauan
Masjid Sultan Ternate Juga merupakan masjid tertua di Indonesia bagian timur. Masjid ini didirikan oleh Sultan Ternate ke-28, Saidi Barakati, pada tahun 1606. Kelenteng Thian Hou King Menjadi bukti hubungan rakyat Ternate dengan saudagar Cina. Tak jauh dari Benteng Oranye, kelenteng ini berdiri tahun 1657 dan yang tertua di Indonesia bagian timur.
yang di awal abad XVI jadi rebutan para kolonialis Eropa itu. Seusai makan siang yang nikmat dengan menu aneka ikan dan hasil laut ala masakan Manado di Rumah Makan “Bagdad�, kami bergerak menuju dermaga speedboat. Dengan 76 persen lebih wilayah terdiri dari perairan dan 395 pulau besar-kecil yang menghimpunnya, transportasi laut menjadi dominan dan vital di hampir seluruh Maluku Utara. Di dermaga yang letaknya di hadapan Pasar Gamalama, Ternate, hampir tiap 15 menit sekali ada speedboat yang bertolak menuju Tidore. Tarifnya Rp 10 ribu per orang untuk satu kali trip. Karena itu, karena rombongan kami cukup besar, mencarter sebuah pera-
DESTINATION PASAR GAMALAMA.
TEMPO/Y. TOMY ARIYANTO
SAYA YAKIN KOTA INI TAK SEKADAR PULIH DARI LUKA PERTIKAIAN MASA LALU,TAPI SUDAH BANYAK BERBENAH.
CENGKEH AFO GENERASI KEDUA. Berada di kawasan perkebunan cengkeh di Marikurubu.
BENTENG KASTELA. Warisan kolonial Portugis dengan latarbelakang gunung Tidore.
July, 2010 OntimE
travelounge
21
DESTINATION
BENTENG TOLUKKO DAN DANAU LAGUNA. Kombinasi warisan kolonial dan wisata alam.
hu cepat dengan kapasitas 20-an orang jadi lebih ekonomis. Apalagi jarak tempuh ke Tidore hanya berkisar 10 menit. Dari atas perahu cepat dengan dua mesin tempel itu pesona pulau-pulau kecil yang mengelilingi kami terlihat jauh lebih menakjubkan. Tak heran jika para petualang Portugis macam Fransesco Serrau dan Antonio d’Abreau pada 1512 dulu tak berpikir dua kali untuk mengatakan bahwa inilah surga di Timur yang disebut-sebut Ferdinand Magelland dalam catatan ekspedisinya. Tak aneh pula bila keindahan Pulau Maitara dan Tidore yang melatari para nelayan yang berlayar ini dipilih sebagai ilustrasi dalam uang kertas Rp 1.000 terbitan Bank Indonesia. Dari tengah perairan itu tampak jelaslah bahwa Ternate tak lain adalah gunung Gamalama itu sendiri. Di mana sekitar 170 ribu jiwa manusia menumpang di pinggang dan kakinya. Di Tidore, kami hanya perlu waktu sekitar dua jam untuk me-
22 travelounge
OntimE
July, 2010
ngelilingi pulau kecil itu. Tentu saja waktu sependek itu tak cukup untuk benar-benar menikmati pulau yang di masa lalu juga merupakan pusat kesultanan ini. Beberapa benteng peninggalan Portugis, Spanyol, dan Belanda hanya sempat kami tengok sejenak. Begitu pula kedaton (keraton) Sultan Tidore yang baru beberapa pekan sebelumnya diresmikan. Yang unik di Tidore adalah bahwa kita masih bisa menemukan jejak kebesaran dan luasnya kekuasaan kesultanan ini di masa lalu, yang terentang hingga Halmahera dan Papua. Jejak itu berupa perkampungan etnik Papua yang cukup besar. Mereka inilah keturunan para punggawa Sultan Tidore yang datang dari berbagai wilayah kekuasaan itu. Ada satu alasan kenapa kami tak ingin terlalu sore kembali ke Ternate. Sebab kami tak ingin kehilangan momen ketika merahnya langit saat matahari tenggelam menaburi pucuk-pucuk tertinggi Pulau Maitara dan Tidore. Pemandangan itu kami nikmati dari tebing di sisi selatan Ternate, sambil menyeruput ha-
TAK ANEH PULA BILA KEINDAHAN PULAU MAITARA DAN TIDORE DIPILIH SEBAGAI ILUSTRASI DALAM UANG KERTAS RP 1.000 BENTENG LAINNYA: - Benteng Kastela (Kota Ternate) - Banteng Santo Predo (Ternate) - Benteng Tahuela (Kota Tidore Kepulauan) - Benteng Tjobee (Kota Tidore Kepulauan) - Benteng Peninggalan PD II (Kabupaten Halmahera Timur) - Benteng Portugis (Kabupaten Halmaera Timur) - Benteng Bernaveld (di Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan)
ngatnya secangkir air jahe yang diseduh dengan gula aren dan ditaburi irisan kenari. Pisang dan singkong goreng panas dengan sambal yang disajikan di tempat nogkrong yang dinamai “Floridas” ini membuat senja kami nyaris sempurna. Untuk urusan kuliner, semakin sore kian banyak pilihan yang bisa dijelajahi di Ternate. Di sepanjang pinggiran pantai, banyak warung menyajikan aneka masakan yang didominasi makanan laut. Kemeriahan senja itu bertambah istimewa selama tanggal 1-17 April itu, karena Kesultanan Ternate menggelar pesta rakyat Maluku Utara “Legu Gam”. Pesta rakyat semacam ini sudah diselenggarakan secara rutin dalam tujuh tahun terakhir sebagai peringatan ulang tahun Sultan Ternate Jo Ou Kolano Mudaffar Sjah. Tahun ini adalah ulang tahun Sultan ke-75. Dengan pesta rakyat ini, Permaisuri Kesultanan Ternate Boki Ratu Nita Budhi Susanti berharap akan bisa menarik minat lebih banyak pelancong datang. “Di Maluku Utara, kami memiliki 29 suku dengan 60 bahasa daerah. Dengan segala
DESTINATION GUNUNG GAMALAMA. Beberapa tahun belakangan ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.
macam potensi wisata yang ada mulai dari wisata budaya, bahari, sejarah, sampai kuliner,” katanya. Satu kelebihan yang ada di Ternate adalah lokasi-lokasi wisata elok itu bisa dinikmati meski waktu kunjungan cukup singkat. Seperti di Tidore, waktu tempuh dengan mobil yang cukup santai untuk berkeliling di sepanjang kaki Gamalama hanya memerlukan sekitar dua jam. Selain benteng dan jejak warisan kolonial, wisata alam seperti Danau Laguna, Tolire, dan hamparan batuan lava yang disebut Batu Angus dapat kita singgahi. Tapi, semua pesona itu terasa kurang lengkap jika tak ditutup dengan merasakan segarnya pantai dan perairan yang bening di pulau ini. Karena itulah kami memilih menghabiskan sore kedua itu dengan berenang ria di Pantai Sulamadaha. Terletak 14 kilometer dari pusat Kota Ternate ke arah utara, pantai ini merupakan salah satu tempat favorit masyarakat untuk berakhir pekan. Dengan hamparan pasir hitam, deburan ombak, serta pemandangan Pulau Hiri yang dikelilingi oleh bukit membuat saya dan tiga rekan lain benar-benar lupa waktu. Dua jam lebih berlalu tanpa rasa dingin, karena suhu air di pojok teluk itu memang lebih tinggi akibat bercampur dengan sungai bawah tanah yang hangat oleh panas bumi Gamalama. Kami baru sadar bahwa matahari akan tenggelam sebentar lagi, setelah teman-teman di pinggir pantai yang sudah menghabiskan puluhan butir kelapa muda itu mulai berteriak mengajak pulang.
UANG BACAN
B
elum banyak informasi yang berhasil tentang mata uang yang hanya beredar terbatas di perkebunan-perkebunan Hindia Belanda di Pulau Bacan, di sebelah selatan Halmahera. Mata uang “Batjan” koleksi museum Bank Indonesia adalah yang digunakan di
SATU KELE- Perkebunan Rotterdam. PemerinBIHANNYA, tah Hindia Belanda membolehkan LOKASI-LO- perusahaan-perusahaan perkebunKASI WISA- an membuat alat tukar sendiri kaTA ELOK ITU rena tak mampu menyediakan maCUKUP BIta uang akibat kekurangan bahan SA DINIKbaku. MATI MESKI WAKTU KUNJUNGAN CUKUP CENGKEH TERTUA DI DUNIA SINGKAT.
T
ahun ini, umur pohon cengkeh yang dinamai “Afo” ini diperkirakan umurnya sudah 417 tahun, dan menjadi yang tertua di dunia. Tapi, ada juga yang menyebutkan umurnya 348 tahun. Tak jelas mana yang benar. Yang pasti, ukurannya sungguh fantastis: tingginya 36,5 meter, dengan lingkar
batang pohon 4,26 meter. Saat panen, ia bisa menghasilkan 400 kilogram buah cengkeh kering. Sayang, karena dimakan usia, cengkeh “Afo” generasi pertama ini roboh pada 1989. Meski begitu, pengunjung masih bisa melihat posturnya yang super jumbo itu. Cengkeh yang berada tiga kilometer dari pusat kota Ternate, adalah milik Generasi VI dari Keluarga A. Rivai Hadi, penduduk Desa Marikurubu. Saat ini, cengkeh “Afo” generasi kedua dengan usia diperkirakan 200 tahun masih ada. Namun, kondisinya pun mulai tampak uzur dan mengering di banyak dahannya dimakan zaman. Afo generasi kedua ini mampu menghasilkan 200 kilogram cengkeh kering tiap kali panen. July, 2010 OntimE
travelounge
23
EXPLORE
L U G G A G E
Teman
Berolahraga ke Luar atau
Kota Dulu, cirinya berbentuk silinder dan menggunakan bahan terpal.
T
ak ada yang berharap mengalami kejadian mengejutkan seperti yang dialami Comeau, yang diperankan oleh Charlie Pritchett, dalam film lawas 8 Heads in a Duffel Bag (1997). Saat berlibur dengan pasangannya ke Meksiko, turis Amerika itu tiba-tiba saja menemukan delapan buah kepala tanpa badan dalam tasnya. Rupanya duffel bag yang dimilikinya sama dengan yang dibawa oleh seorang penjahat, dan tas mereka tertukar. Film tentang mafia ini pun akhirnya penuh komedi. Pada masa itu, duffel bag memang populer, dan masih didominasi warna hitam, sehingga tas sejenis pun dengan mudah ditemukan dalam perjalanan di udara maupun darat. Jenis tas ini tergolong tua. Awalnya lekat juga dengan kaum militer, terutama pelaut. Ketika bepergian, mereka menenteng jenis duffel bag. Bukaan dari atas dengan hanya tali pengikat. Bentuknya yang silinder dengan bahan kain, khusus terpal, menjadi cirinya pa-
24 travelounge
OntimE
July, 2010
da masa itu. Kemudian bentuknya lebih beragam sehingga ada yang disebut rolling, expandable, carry-on, upright, plus lightweight. Untuk jadwal perjalanan pendek maupun panjang, jenis tas ini cukup nyaman. Ukurannya pun dibuat pendek dan panjang, jadi tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Duffel bag juga lekat dengan kegiatan olahraga. Nama lainnya memang gym bag dan kit bag. Sebagai sport bag, duffel bag muncul dalam warna-warni cerah. Sebagai tas untuk perjalanan, ada Travel Trunk Duffel Bag, yang terbuat dari nilon, sehingga bisa membawa barang dalam takaran berton-ton beratnya dan tahan terkikis bagian bawahnya ketika harus sering bergesekan dengan lantai dan seje-
nisnya selama perjalanan. Ingin yang bentuknya benar-benar silinder, ada Flyweight Duffel Bag dari North Face. Dengan kapasitas antara 1.950-2.870 cu (cubic inch). Bisa untuk membawa oleh-oleh atau menjadi tas kedua yang ditenteng ke manamana ketika Anda beranjak dari satu titik ke titik lain selama di kota tujuan.Tas ini bisa dilipat dan dimasukkan ke koper utama Anda. Bahan yang superringan 70D P U membuatnya hanya memiliki berat 12 ons. Dari North Face, ada pula Base Camp Duffel Bag dengan ukuran 250-9.070 cu in. Bentuknya klasik, tapi tersedia tak hanya dalam warna netral, seperti hitam dan biru. Ada pula merah, merah muda, dan kuning. Nyaman juga jika dibawanya seperti ransel karena tali-talinya yang kuat. Ada dua saku internal untuk menyimpan benda-benda
kecil dan ritsleting berbentuk D, yang membuatnya bisa membuka dari sudut mana pun. Mau bentuk yang unik, ada pilihan dari Osprey. Pack Transporter 75 Duffel Bag dengan kapasitas 4.500 cu in. Cukup lebar dengan bentuknya manis. Bisa untuk liburan di akhir pekan. Ingin yang multifungsi, bisa untuk melancong sekaligus dijinjing ke pusat kebugaran, Anda bisa tenteng Patagonia Lightweight Travel Bag dengan kapasitas 2.196 cu in.Tas ini muncul dalam warna mencolok: hijau terang. Seperti labelnya, tas ini benar-benar ringan. Dengan dua saku di bagian luar, bisa untuk menyimpan barang-barang kecil. Lantas, untuk terlihat lebih elegan, ada pula yang terbuat dari kulit atau padu-padan bahan kulit dengan bahan lain. Salah satu pilihan ada produk dari Ben Sherman, yang mengawinkan bahan kulit dengan nilon, sehingga tas terlihat lebih mewah tapi tetap ringan dan kuat. ď Ž RITA | BERBAGAI SUMBER
DESTINATION
T
TEXT: Y. Tomi Aryanto PHOTO: Rully Kesuma
hree and a half hours of travel time with weather disturbances as interludes, the early morning flight from Jakarta directly to Ternate in early April can be considered as a smooth flight. Around seven in the morning (there is a two hours time difference between Ternate and Jakarta, Ternate earlier), the Airbus 319 operated by Batavia Air on which we were travelling landed in Sultan Babullah Airport. The trip was my second trip to Ternate and it has been ten years since the last time I set foot in Ternate. In a glance it seemed little has changed, as far as it concerns the physical facilities of the airport. Or perhaps my memory is not good, therefore what is left of my memories of this airport from my previous visit is just the uphill road which is quite high that we have to go through after getting off the plane.
26 travelounge
OntimE
July, 2010
June, 2010 OntimE
travelounge
27
DESTINATION Moreover, 10 years ago, after flying from Ambon with C130-Hercules plane owned by the Indonesian army (TNI), me and my group could hardly looked out of the airport. Riots and conflict with religious nuance in Maluku apparently spread greatly reaching this northern region. “If it is not very important, you should not exit the airport,� an officer gave advice at that time. He said this while pointing to dozens of young people pacing around the airport with long swords and spears. The faces of those people looked suspiciously at everyone they do not know.
aid. According to the Chief of the Airport, Taslim Badaruddin, there are seven airlines that has a route to and from Ternate, they are, Wings Air, Merpati Nusantara, Ekspres Air, Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air, and Trigana Air. Frequency of flights reaches 20 flights each day, some of them which I saw that morning. And with the current runway length that was extended from 2100 to 2400 meters, even Garuda Indonesia Airlines decided to fly the route from Jakarta to Ternate beginning this May with the Boeing 737 series 300 through Manado. Night flight is not a problem, because the runway is already equipped with guiding lights. That is why I am sure that this city is not just recovering from the wounds of the past conflict, but also already more developed. Maybe that
CLIMBING THIS BEAUTIFUL MOUNTAIN IS CLEARLY NOT RECOMMENDED FOR THOSE WHO ARE NOT WELL PREPARED. was also the reason why the light breeze of the beach and the air at the foot of the Gamalama Mountain that morning felt much more fresh.
T
Actually, only the terrorizing impression seemed to be dominating my memory of this old city. All the exoticism and wonderful stories of this land rich with spices was defeated by the shadow of fear and memory of the conflict. However, on the morning in early April, the plane with a capacity of 144 seats was fully occupied. Babullah Airport nowadays is busier but no longer with military aircraft to transport troops and humanitarian
28 travelounge
OntimE
July, 2010
he Peak of Gamalama Mountain which was saturated with the burst of morning sun greeted me. Thin Solfatara smoke can be seen billowing from the crater at the Peak which is 1700 meters high from sea level. Like other volcanoes in the archipelago, Gamalama Mountain was recorded to have experienced several times increase in volcanic activity in recent years. Although not always closed, climbing this beautiful mountain is clearly not recommended for those who are not well prepared. And I did not dare to climb it anyway in this short (two days only) visit. Some of us were trying to suppress our desire, no matter how great the sensation is foretold by them who had climbed it, including some of the staff that
DESTINATION
picked us up that morning. Another surprise came not until 20 minutes after we left the airport. “Wow, there is a big hotel here,” one of us was saying in disbelief. I was somewhat surprised to see the majestic building of a four-star hotel. It was facing directly into tranquil ocean scenery in between the island of Ternate, Island Tidore, Maitara Island, and the majestic Halmahera in a distance. The stories about the various progress and various
new facilities I deliberately uttered to redeem the guilty feeling, because secretly I often look at this area in the eastern part of this archipelago from the perspective of the people in “the center” of Java. What I see in Ternate on this second visit was really a U-turn to that presumption. There is an eagerness to change here. Not different from other areas in the archipelago, the festivity of local political life can be seen clearly from the assorted July, 2010 OntimE
travelounge
29
DESTINATION agreement has been decided to go around the Tidore Island as our initial exploration on the archipelago which in the early sixteenth century became the conquest of the European colonialists. After a delicious lunch with a menu of various fish and seafood dish a la Manado cuisine in the Restaurant “Bagdad”, we went to the speedboat dock. With more than 76 percent of the territory consisting water and 395 small and large island surrounding, sea transportation becomes very dominant and vital in almost every area of North Maluku. At the pier which is located in front of the Gamalama Market, Ternate, almost every 15 minutes or so there is a speedboat heading to Tidore. The cost is Rp 10 thousand per person for a one-time trip. Because our group consisted of a great number of people, chartering a speedboat with a capacity of 20 people became more economical. Moreover, travel time to Tidore is only around 10 minutes. From the speedboat with two outboard engines the charms of the small islands that surround us looked much more fascinating. No wonder Portuguese adventurers like Francesco Serrau and Antonio d’Abreau, in 1512 did not think twice when saying
FRANCESCO SERRAU AND ANTONIO D’ABREAU DID NOT THINK TWICE WHEN SAYING THAT THIS WAS THE PARADISE IN THE EAST. banners of candidates of head of region in every inch and corner of the city. On the other hand, the development of government facilities in the new Capital City in Sofifi can be seen indistinctly at one edge of Halmahera. But, for the meantime, most governmental and economic activities have not yet been shifted there. Almost everything is still centered in the old town, the legacy of the Sultanate of Ternate.
T
hough I already tried to sleep during the flight, our biological clock seems to remain two hours behind. The difficulty to resist sleepiness made us decide to freshen up with a shower and a quick rest. But, beforehand, an
30 travelounge
OntimE
July, 2010
that this was the paradise in the East mentioned by Ferdinand Magelland in his notes of expedition. No wonder also if the beauty of the Maitara Island and Tidore Island was chosen as the background of sailing fishermen as illustrations in the Rp 1,000 paper money issued by Bank Indonesia. From the middle of the waters it can be viewed clearly that Ternate is none other than the Gamalama Volcano itself, where around 170 thousand human souls riding on the waist and legs. It only took us about two hours to go around the small island of Tidore. Of course, that short time was not enough to really enjoy the island which in the past was the center of this empire. We only had time to take a short look at some relics of the Portuguese fort, Spain and the Dutch, also the new Kedaton (palace) of the Sultan of Tidore which was inaugurated a few weeks earlier. What is unique about Tidore is that we can still
DESTINATION
ONE OF THE ADVANTAGES OF TERNATE IS THAT THE BEAUTIFUL TOURISM SPOTS CAN BE ENJOYED EVEN WHEN YOU ONLY CONDUCT A SHORT VISIT. find traces of grandeur and vastness of this imperial power in the past, which stretches up to Halmahera and Papua. The trace can be seen as ethnic Papuans townships which is quite substantial. They are the descendants of the courtier of the Sultan of Tidore who came from various regions in the area. There is a reason why we did not want to return too late to Ternate. We did not want to miss the moment when the red sky at sunset saturate the tops of the highest lands in Maitara and Tidore. We enjoyed the scenery from the cliff on the south side of Ternate, while sipping a cup of warm drink from ginger and palm sugar, sprinkled with chopped walnuts. Fried banana and cassava with hot sauce dip served in a place named “Floridas” made our evening almost perfect.
F
or culinary matters, the later it gets in the evening the more options could be found in Ternate. Along the beaches, many small shops serve a large variety of fish-dominated cuisine and seafood specialty of this archipelago in the eastern part of our country. The festivity of the evening increased during April 1 to 17 because the Sultanate of Ternate holds a party called “Legu Gam” for the people of North Maluku. This kind of party has been held regularly in the last seven years as the birthday celebration of the Sultan of Ternate Jo Ou Kolano Mudaffar Sjah. This year is 75th birthday of the Sultan. With this party, the queen of the Sultanate of Ternate Boki Ratu Nita Budhi Susanti hoped to attract more travelers to come. “In North Maluku, we have 29 tribes with 60 regional languages. With all the potential of existing attractions ranging from cultural
tourism, marine tourism, historical tourism, to culinary tourism,” she said. One of the advantages of Ternate is that the beautiful tourism spots can be enjoyed even when you only conduct a short visit. Like in Tidore, travel time by car, a relaxed trip to tour along the foot of Gamalama only requires about two hours. Besides the fort, and traces of the colonial heritage, natural attractions such as Laguna Lake, Lake Tolire, and chunks of lava rock expanse called the Stone of Angus can we visited. However, for us, all the charm felt less complete if not closed by enjoying the freshness of the beaches and clear waters of the island. That is why we chose to spend the second evening with a swim at the Sulamadaha beach. Located 14 miles from the center of Ternate to the north, this beach is one of the favorite places of the people to spend at the weekend. With black sand, pounding waves, as well as views of Hiri Island which is surrounded by hills made me and three of my colleagues completely forgot the time. More than two hours passed without us feeling cold because the water temperature in that corner of the bay was higher due to the mixture with Underground River that is warm by the geothermal of Gamalama. We just realized that the sun would set shortly, after some friends at the beach who had finished eating a lot of young coconuts began to shout and invited us to go home.
July, 2010 OntimE
travelounge
31
Semua pihak dalam industri otomotif diharapkan menyadari perannya masing-masing dalam pelestarian lingkungan.
IIMS 2010
Teknologi Berbasis Ekologi
S
Sebanyak 178 perusahaan otomotif dan pendukung yang turut serta dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010. Nilai transaksi diperkirakan mencapai 2 triliun rupiah atau sekitar 7.000 kendaraan. Pihak panitia penyelenggara, menargetkan jumlah pengunjung pameran diharapkan mencapai 260.000 orang, yang juga naik dari 241.687 unit. IIMS 2010 akan dibuka setiap hari mulai 23 Juli-1 Agustus 2010, mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB. Sampai saat ini, ada 23 ATPM yang telah menyatakan keikutsertaan mereka dalam IIMS 2010, yaitu Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Ford, Foton, Fuso, Hino, Honda, Hyundai, Isuzu, Jaguar, KIA, Mazda, Mercedes Benz, Mitsubishi, Nissan, Nissan Diesel, Proton, Subaru, Suzuki, Toyota dan VW. Pameran juga akan diikuti berbagai produk komponen, asesoris serta produk dan jasa pendukung lainnya. Dengan semakin banyak-
32 travelounge
nya ATPM dan produk maupun jasa pendukung dalam pameran ini, pengunjung memiliki lebih banyak pilihan sesuai keinginan mereka. PT Proton Edar Indonesia selaku ATPM mobil Proton di Indonesia akan meluncurkan tiga produk facelift sepanjang 2010. Ketiganya yakni Gen-2, Neo, dan Exora President. Gen-2 dan Neo mendapat polesan pada eksterior. Penampilan Exora President lebih dimewahkan dengan menggandeng vendor lokal untuk memasok kebutuhan komponen tambahan. Untuk Exora akan mendapatkan berbagai fitur kenyamanan, seperti bahan jok kulit, paket hiburan baru, dan tampilan baru, khususnya di bagian eksterior. Karena premium, harganya akan tinggi, sekitar Rp 300 juta per unit. Dengan kehadiran tiga model face lift ini, kinerja penjualan Proton, akan meningkat minimal 100 persen dari kinerja tahun lalu. "Tahun ini kami menargetkan penjualan meningkat dua kali lipat dari tahun lalu di kisaran 4.000 unit,"
ujar Ricky HK Too, Presiden Direktur PT Proton Edar Indonesia. Mengacu data Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) , penjualan Proton 2009 tercatat sebesar 2.150 unit. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan di atas 100 persen dari posisi 2008 yang hanya 1.089 unit. Seiring semakin membaiknya kondisi perekonomian Indonesia, industri otomotif di tanah air juga semakin optimis. Perkembangan beberapa bulan terakhir menunjukkan tren yang menggembirakan dan diharapkan tahun ini pertumbuhan pasar otomotif akan sangat baik. Pada pameran ke-18 ini, IIMS mengusung tema “EcoTechnology Motoring sebagai ajang edukasi untuk pengunjung dan masyarakat umum. Tema itu menggambarkan upaya pemenuhan kebutuhan manusia terhadap sarana transportasi, yakni kendaraan bermotor yang memanfaatkan teknologi dengan tetap memperhatikan ekologi sebagai dasarnya.
D OntimE
July, 2010
Dengan landasan ini, diharapkan teknologi yang dikembangkan bisa meminimalkan kerugian ekologis dan mengurangi kerusakan ekosistem. Sederhananya Eco-Technology Monitoring adalah Teknologi yang berorientasi pada pencegahan kerusakan, pemeliharaan keanekaragaman hayati, dan pembangunan yang berkelanjutan. Diharapkan semua yang terlibat dalam industri otomotif, semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan untuk dapat meminimalkan dampak pemanasan global. “Dengan mengusung tema ini, kami ingin semua pihak menyadari perannya masing-masing dalam pelestarian lingkungan dan membuat bumi semakin nyaman,”Johnny Darmawan, Ketua Penyelenggara IIMS 2010. Pada IIMS 2010, Gaikindo dan Dyandra Promosindo selaku penyelenggara sepakat kembali menggunakan JiExpo Kemayoran sebagai lokasi pameran dengan lahan seluas 100.000 meter persegi yang dapat dicapai melalui empat pintu masuk. Area parkir yang luas, aman dan nyaman serta kemudahan akses bagi pengunjung menjadi kelebihan JIExpo. Shuttle bus gratis akan melayani pengunjung dari beberapa mal di Jakarta yakni Plaza Senayan, FX Center dan Pondok Indah Mall. Selain pameran otomotif, pengunjung juga akan tetap dapat menikmati acara-acara menarik seperti Achilles Drift Show & Battle, BMX Jam serta Nite Drag Race yang sangat menantang khususnya bagi kawula muda.
I
P
R
O
D
U
K
S
I
O
L
E
HOTMA SIREGAR
H
T
I
M
I
N
F
O
T
E
M
P
O
th
Kejutan pada 18 IIMS 2010 VARIAN mobil Proton yang telah dikenal luas oleh masyarakat tetap akan hadir, antara lain Proton Exora, Proton Gen 2 facelift, Proton Savvy, dan Proton Saga. Nantikan tiga kejutan dari Proton dalam 18th IIMS 2010. Ketiganya yakni mobil konsep dengan teknologi EV (electric vehicle) yang merupakan perwujudan upaya Proton dalam mendukung teknologi yang ramah lingkungan. Kemudian model facelift yang hadir dengan desain yang lebih sporty dan elegan. Didalamnya dibenamkan fitur-fitur kendaraan yang makin lengkap sehingga memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang. Memberi nilai tambah dalam berkendara. Dan yang terakhir adalah modifikasi dari MPV Proton Exora akan mengundang decak kagum. MPV ini akan tampil berbalut fitur mewah dan didukung teknologi canggih layaknya sebuah kendaraan premium. Pengunjung dapat mengikuti drawing competition dengan menggunakan badan mobil Proton Exora sebagai media gambarnya. Kok bisa? Ya, dengan virtual grafiti eksklusif hanya di booth Proton, pengunjung dapat berkreasi sesuka hati dengan
membuat gambar dan mewarnai mobil keluarga andalan yaitu Proton Exora. Jangan takut salah, karena gambar Anda dapat dihapus dan diulang kembali dan hasil kreasi Anda dapat dibawa pulang! Bagi Anda yang berencana membeli mobil dalam IIMS kali ini, Proton bekerja sa-
Malaysia car manufacturer, Proton, dalam menyambut gelaran otomotif terbesar di negeri ini, yaitu 18th Indonesia International Motor Show 2010 telah menyiapkan diri untuk menghadirkan kejutan. ma dengan BCA Finance memberikan promo kredit bunga 0%* khusus untuk pembelian Proton Exora Executive MT dan AT. Cukup dengan uang muka sebesar Rp 25 juta, Anda sudah bisa membawa pulang Proton Exora Executive, MPV 7 seaters keluarga yang handal.
Caranya sangat mudah, hanya melengkapi data-data yang diperlukan sebagai berikut: ● Perseorangan – melampirkan fotokopi KTP suami / istri, fotokopi kartu keluarga, fotokopi rekening tabungan 3 (tiga) bulan terakhir serta fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ● Perusahaan – melampirkan akte pendirian perusahaan, SIUP dan NPWP, fotokopi KTP Direktur dan Komisaris serta fotokopi rekening Koran selama 3 (tiga) bulan terakhir. Masih ada lagi, gratis R3 aerokit aksesoris dan sarung jok semi-leather untuk setiap pembelian Proton Savvy, city car yang lincah dan irit bahan bakar. Jadi jangan lewatkan promosi menarik ini dan kunjungi stan Proton atau dealer terdekat untuk melakukan test drive. Informasi alamat dan nomor telpon dealer Proton dapat dilihat pada informasi berikut, atau bisa menghubungi customer service Proton di 021-7392268 ext. 233. ■ ADVERTORIAL
* syarat dan ketentuan berlaku
July, 2010 OntimE
travelounge
33
WORLDCITY
M
enyaksikan matahari tenggelam di balik batas cakrawala di antara bangunan klasik khas pedesaan Eropa dengan warna-warna pastel beraksen biru, merupakan impian saya yang tak pernah terlupakan. Dan, sejak lama, matahari yang tenggelam di ufuk barat itu adalah Santorini.
NASKAH & FOTO: Maria Sukrisman
34 travelounge
OntimE
July, 2010
Mmhh .. Santorini. Tempat ini adalah kumpulan pulau dan merupakan satu di antara kepulauan yang terkenal sangat indah di selatan Yunani. Pulau utama ini terbentuk dari letusan gunung berapi di abad 15 sebelum masehi sehingga letaknya sangat strategis di antara lautan dan gunung berapi. Banyak yang mengatakan letaknya ini dekat lautan Atlantis. Legenda dan sejarahnya memang banyak versi. Santorini mempunyai alam yang mempesona dan sejarahnya juga menarik banyak
ISTOCK.COM
July, 2010 OntimE
travelounge
35
WORLDCITY perhatian. Tidak heran kalau tempat ini ini sangat popular dan diminati banyak turis domestik dan mancanegara, terutama untuk liburan musim panas. Santorni juga terkenal sebagai tempat yang sangat romantis bagi pasangan yang berbulan madu. Pada awal musim semi 2010, jelang akhir pekan saya berkesempatan berkunjung ke Santorini, bukan hanya karena sejarahnya tapi juga untuk membuktikan keindahannya alamnya. Mewujudkan impi-
ma lain dari gunung berapi di Santorini. Banyak pilihan cara berkendaraan berkeliling pulau ini, dengan sewa mobil, motor, APV atau berpetualang dengan menggunakan bis dan taksi. Dua cara terakhir merupakan pilihan saya karena paling mudah dan ekonomis. Bersantai di pantai atau keliling kota dan desa-desa merupakan atraksi yang menyenangkan di Santorini. Pantai yang panjang dan berpasir hitam di Kamari sangat terkenal dan cukup ramai. Saya lebih
Disarankan untuk selalu
melihat harga yang tertera pada menu makanan sebelum memesan.
an lama saya, meskipun hanya untuk 48 jam. Target saya berkunjung ke Santorini seperti kalau kita ke pulau Bali dari Jakarta, melihat peninggalan sejarah, berjemur matahari, menikmati santapan lokal, juga berbelaja produk khas tanpa melupakan agenda utama mendapatkan landscape fotografi. Bulan purnama yang bulat sempurna menerangi perjalanan pendek pesawat paling pagi dari bandara di Athens sampai ke Thera, nama lain dari Santorini. Perjalanan ini hanya ditempuh selama 50 menit. Sungguh indah pagi hari di musim semi ini. Angin berhembus sejuk meyegarkan jiwa dan raga. Saya tidak sabar menunggu matahari terbit sewaktu tiba di hotel karena area perhotelan di desa Firostefani sangat mempesona. Barisan gedung ciri khas mediterenian didominasi warna putih menghadap laut Aegean dan caldera, na-
W H E R E
memilih berkeliling menikmati suasana lokal yang diawali dengan menjelusuri daerah kota utama di pulau ini yaitu Fira yang juga merupakan ibukota Santorini. Dengan jumlah penduduk kurang dari 2.000 dan terletak 260 meter di atas laut di sisi tebing, Fira merupakan salah satu kota tercantik di Yunani dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Di antara banyaknya toko-toko suvenir khas pulau ini dan beragam restoran yang menyajikan menu khas mediterenian dengan pemandangan panorama laut dan gunung berapi. Ada juga satu restoran China yang dimiliki oleh seorang warga Malaysia yang sudah lebih dari 20 tahun menetap di pulau ini. Sewaktu menunggu santapan siap di sajikan, saya sempat mendapatkan info menarik dari pemilik restoran yang ramah, dia menjelaskan tempat-tempat yang popular yang harus di kunjungi dan tentunya harus mencoba makanan kas penduduk lokal yang banyak menyajikan ikan segar
T O
G O
A N D
W H AT
dan makanan laut lainnya. Disarankan untuk selalu melihat harga yang tertera pada menu makanan sebelum memesan agar tidak terjebak mahalnya harga makanan yang dipesan. Jangan lupa pula untuk mencoba minuman anggur yang dihasilkan di Santorini karena mempunyai rasa yang unik. Matahari mulai terik di siang hari, untuk melindungi diri, saya singgah ke pusat cendera mata dan membeli topi sebelum melanjutkan perjalanan ke pelabuhan, Old Port Fira, yang berada di bawah tebing tak jauh dari restoran China ini. Menuju arah turun lebih mudah dengan berjalan kaki sambil menikmati pemandangan indah dan mengambil beberapa foto, sedangkan arah balik naik sebaiknya kita pilih naik gondola atau cable car dengan membayar 2 euro ataupun naik keledai yang rata-rata sudah biasa bekerja untuk menanjak tebing dengan bayaran 5 euro. Hamparan laut dan caldera sangat bisa dinikmati mata ketika kedelai naik dengan perlahan ke atas. Kegiatan pada sore hari kita boleh pusatkan ke Oia yang berjarak 11 kilometer dari Fira, desa yang sangat terkenal karena lokasinya di atas bukit di mana banyak toko-toko souvenir, restoran kas Yunani dan juga bangunan hotel-hotel bertebaran yang di bibir tebing tebing curam menghadap indahnya caldera. Penasaran akan indahnya matahari terbenam di Oia yang konon dapat dilihat sangat dekat jaraknya, saya memilih naik bis dan membayar 2,8 euro dari terminal bis di tengah kota Fira. Setibanya di sini, ternyata suasana desa nan asri yang terletak di utara Santorini sangat menyenangkan. Jalan-jalan yang sempit seperti lorong di kelilingi banyak gereja dan rumah asri dengan atap biru ciri kas desa Oia. Jelang sore hari, banyak orang mencari posisi yang paling tepat menanti saat matahari terbenam. Demikian juga saya, memilih tempat paling strategis dari Kaetpo cafe yang menghadap samudra lepas sambil menikmati makanan kecil, secangkir kopi dan mendengarkan alunan musik lokal dengan diiringi gitar kecil khas pedesaan Eropa. Sungguh romantis suasananya.
T O
D O
1
2
3
4
5
Kunjungi beberapa Meseum dan Gereja
Kunjungi desa-desa yang popular dan tradisional seperti Oia, Emporio, Meda Gonla dan Imerovigli
Kunjungi gunung berapi dan hotspring Nae Kameni dengan berlayar.
Kunjungi beberapa pantai seperti Kamari, Red beach dan Balos Bay.
Sunset sailing dengan santap malam jika anda datang di musim panas
36 travelounge
OntimE
July, 2010
ISTOCK.COM
WORLDCITY
July, 2010 OntimE
travelounge
37
ISTOCK.COM
38 travelounge
OntimE
July, 2010
WORLDCITY
Karena Oia merupakan daerah kunjungan sangat utama bagi para wisatawan di sini maka harga makanan di banyak cafe yang menyajikan hidangan khas Yunani dan mediterenian sedikit lebih mahal dari di Fira. Kesempatan mengabadikan foto panorama cukup beragam, asalkan kita membidik dari tempat yang strategis untuk mendapatkan gambar yang di bagus. Padatnya bangunan merupakan tantangan tersendiri dan bila kita berjalan melewati jalan kecil dibalik bangunan2 kita pasti bisa mendapakan gambar khas Santorini. Acara di hari berikutnya yaitu mejelajahi area gunung berapi dan pulau tetangga. Dengan membayar paket berlayar ferry sebesar 25 euro per orang kita dapat menikmati indahnya perjalanan laut. Kabal berlayar dari pelabuhan mulai dari jam 10 sampai jam 4 sore menuju gunung berapi Nae Kameni, hotspring di Palia Kameni dan juga bersantap siang seafood di Pulau Thirassia. Siapkan diri mendaki puncak bukit gunung berapi dalam jarak tempuh lebih dari 30 menit dan kesempatan berenang ke hotspring di pinggir laut di antara pulau gu-
nung berapi di suhu yang sangat menyejukkan. Lebih seru lagi setiba di Thirassia, setelah santap siang, saya mempunyai pilihan naik keledai atau menjelajahinya dengan berjalan kaki. Sungguh menawan pemandangan dari atas bukit apalagi dari punggung seekor keledai bersama beberapa orang turis. Kegiatan di Santorni pada malam tak kalah serunya dengan menikmati clubbing di Tavern, Disco atau Bar salah satunya di Taj Mahal Summer club atau kita bisa juga ke Santorinian festival di Koutsoynnopoulos Winery khusus bagi anda pencinta wine. Menikmati indahnya Santorini dalam 48 jam akan lebih lengkap jika kita juga dapat menyaksikan secara dekat indahnya matahari terbit dari kaca pesawat sebelum mengucapkan selamat tinggal ke pulau yang cantik ini. Saya sangat terpesona, liburan akhir pekan yang sangat berkesan. Tak cukup rasanya menumpahkan segala keindahan suasana di Santorini hanya dalam tulisan. Santorini memang tak mudah terlupakan.
KAMENI Gunung Santorini Palia (lama) Kameni dan Nea (baru) Kameni (kata sifat yang berarti terbakar dari bahasa Yunani) merupakan dua pulau kecil lava hitam diposisikan di tengah cekungan dari Santorini dan, secara geografis, yang termuda di pulau Mediterania Timur. Palea Kameni berusia sekitar 2000 tahun sedangkan Nea Kameni’s belum mencapai 500 tahun. Caldera, merupakan atraksi utama di Santorini dengan pemandangan banyak desa.
HOW TO GET THERE?
J
ika mau praktis dan tidak punya waktu banyak, silahkan pilih pesawat udara yaitu Aegean atau Olympic airlines dengan jadwal 3 sd 5 per hari dari Athens. Cara booking yang mudah via online. Klik www.ageanair.com atau www.olympicair.com Kalau anda mau menikmati suasana laut dan tidak terburuburu, pilihlah kapal ferry yang juga nyaman untuk perjalanan Anda. Ada 2 pilihan kapal yang standar 12jam atau yang ferry super cepat yang adanya hanya dimusim panas. Hubungi Pelabuhan Piraeus untuk jadwal ferry jelasnya bisa di klik di http://www.ferries.info/
PILIHAN AKOMODASI BERAGAM DI PULAU INI PILIHAN akomodasi dari apartment, guest house dan hotel banyak tapi sebaiknya fokus yang ada di area yang menghadap ke caldera, anda akan merasakan suasana yang berbeda dan pastinya dapat melihat indahnya sunset dari balkoni kamar Anda. ď Ž July, 2010 OntimE
travelounge
39
M O V I E
Alangkah Lucunya
ENTERTAINMENT
Negeri Ini Sutradara: Deddy Mizwar Aktor: Reza Rahadian, Deddy Mizwar, Slamet Rahadjo, Tio Pakusadewo, Tika Bravani, Jaja Mihardja, Asrul Dahlan Produksi: Citra Sinema (2010) Format: DVD Genre: Komedi
Prince of Persia:
The Sands of Time Sutradara: Mike Neilm diambil dari seri games terkenal Prince of Persia. Di- well Aktor: Jake Gyllenhafilmkan oleh para mantan al, Gemma Arterton, Ben Kingsley kru produksi film-film box Produksi: Walt Disney office bertema petualangan, seperti Pictures (2010) sutradara Mike Newel (Harry Potter Format: DVD, Blu-ray Genre: Action/Advenand the Goblet of Fire), juru kamera ture John Seale (The English Patient, Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, The Perfect Storm), perancang setting Wolf Kroeger (The Last of the Mohicans, Enemy at the Gates), penata busana Penny Rose (trilogi Pirates of the Caribbean), editor langganan Oscar, Michael Kahn (Raiders of the Lost Ark, Schindler’s List dan Saving Private Ryan) serta kru lain yang tak diragukan lagi kepiawaiannya. Berlatar belakang peristiwa di wilayah gurun pasir bernama Persia—sekarang dikenal sebagai Iran—film ini berkisah tentang sebuah belati dengan ganggang berisi pasir kehidupan, yang bisa berfungsi untuk kembali ke masa lalu. Wahyuana
F
Film Avatar (2009) hingga kini masih menjadi film box office sepanjang masa di dunia dengan total pendapatan sekitar Rp 26 triliun, diikuti film Titanic (1997), dan The Lord of the Rings: The Return of the King (2003).
SUDAH SERING nonton kan film-film karya sutradara Indonesia terandal saat ini, Deddy Mizwar, yang selalu lucu, menghibur, aktual, dan sarat kritik sosial secara halus? Film karya terbarunya ini bercerita tentang seorang sarjana pengangguran bernama Muluk (Reza Rahardian), yang tanpa sengaja bertemu dengan seorang anak jalanan dan pencopet, Komet (Angga). Komet kemudian memperkenalkan Muluk pada komunitas para pencopet jalanan dan bosnya, Jarot (Tio Pakusadewo). Dunia para pencopet ternyata beragam, ada pencopet spesialis angkot, spesialis mal, dan spesialis pasar, yang masing-masing punya karakter sendiri. Jarot kemudian menawarkan kepada Muluk untuk mengelola uang kumpulan para pencopet dengan imbalan 10 persen, sekaligus mendidik komunitas para copet di bawah umur itu. Muluk pun bersedia, dan mengajak dua sahabatnya, yakni Syamsul (Asrul Dhalan) dan Pipit (Tika Bravani), mengajari para copet anak jalanan ini dengan pendidikan tata kehidupan yang lebih baik. Problem muncul ketika ayah Muluk, yakni Makbul (Deddy Mizwar), yang bangga telah berhasil menyekolahkan Muluk hingga menjadi sarjana, kemudian tahu bahwa gaji yang diberikan kepada ayahnya ternyata dari hasil mencopet. W
Robin Hood kembali dengan versi baru. Crowe dan Scott sebelumnya dikenal buah kerja samanya yang apik dalam Gladiator (2000). Dalam versi kali ini dikisahkan, Robin Hood, ROBIN HOOD, legenda pahlawan yang bernama asli Robin Longstride kaum miskin dari Nottingham, Inggris, tak habis-habis dikisahkan dalam (Russell Crowe), seorang tentara peberbagai versi film maupun novel. Se- rang salib, yang setelah kematian telah sukses Kevin Costner dalam Ro- sang panglima perang Richard The Lion Heart di Prancis, pulang kembali bin Hood: Prince of Thieves (1991), kali ini giliran Russell Crowe bersama ke Inggris bersama teman karibnya: Will Scarlett, Alan-a-Dale, dan Little sutradara Ridley Scott memfilmkan Sutradara: Ridley Scott Aktor: Russell Crowe, Cate Blanchett, Max Von Sydow, William Hurt Produksi: Universal Pictures (2010) Format: DVD, Blu-ray Genre: Action/Adventure
Festival Film Indonesia atau Pekan Apresiasi Film Nasional 1955 adalah Festival Film Indonesia yang ke-I. Lewat Djam Malam dan Tarmina terpilih sebagai Film Terbaik FFI tahun 1955.
40 travelounge
OntimE
July, 2010
John. Ketika sampai di Nottingham, ia menemukan masyarakat miskin akibat pajak tanah yang tinggi, dan seorang kesatria Robert of Locksley dibunuh oleh Sir Godfrey, seorang tuan tanah setempat dan kaki tangan Prancis. W
WORLDCITY
TEXT & PHOTO: Maria Sukrisman
42 travelounge
OntimE
July, 2010
ISTOCK.COM
Watching the sunset behind the horizon line in between the classic buildings typical of the European countryside with pastel colors with blue accent was one of my unforgotten dreams. And, since long, the sun setting in the western horizon is Santorini.
M
mhh .. Santorini. This island is one of the islands from a collection of islands which is famous because of its beauty in southern Greece. This main island is formed from volcanic eruptions in the 15 BC therefore it is strategically located between the ocean and volcanoes. Many say July, 2010 OntimE
travelounge
43
WORLDCITY this place is located near the sea of Atlantis. Its legend and history are told in many versions. Santorini has a fascinating nature and the history of this place has also attracted much attention. No wonder this place is very popular and capture the interest of domestic and foreign tourists, especially for summer vacation. Santorni is also known as a very romantic place for honeymoon couples. In the early spring of 2010, ahead of the weekend I had the opportunity to visit Santorini, not only because of its history but also to proof its natural beauty. I realized my old dream, even if only for 48 hours. I visited Santorini as if I was visiting Bali from Jakarta; seeing the relics of history, sun bathing, enjoying the local cuisine, also shopping for goods typical of the place without forgetting the main agenda of getting landscape photography. Perfect round full moon illuminates the morning short flight from the airport in Athens to Thera, the other name for Santorini. This trip only took 50 minutes. It was a beautiful morning in spring. The wind was blowing, refreshing the body and soul. I can not wait for the sunrise when I arrived at the hotel as the area in the village of Firostefani is very fascinating. Rows of buildings with Mediterranean characteristic dominated with white color overlooking the Aegean Sea and Caldera, another name for the volcano in Santorini. There are many options to travel around the island, with a rental car, motorcycle, APV or you can have an adventure by using buses and taxis. Two of the last options were my choice because it is the most easy and economical. Relaxing on the beach or traveling around the town and villages is a fun attraction in Santorini. The long and sandy beach at Kamari with black sand is very famous and quite crowded. I prefer the tour to enjoy the local atmosphere that begins with traveling around the main part of the city that is Fira, which is also the capital of Santorini. With a population of less than 2000 and located 260 meters above sea level on the side of a cliff, Fira is one of the most beautiful cities in Greece that is always crowded by tourists. There are many souvenir shops and a variety of restaurant that serves Mediterranean cuisines typical of the island with panoramic view of the sea and the volcano. There is one Chinnese restaurant owned by a Malaysian who has more than 20 years lived on this is-
44 travelounge
OntimE
July, 2010
ISTOCK.COM
WORLDCITY
WORLDCITY
ISTOCK.COM
WHERE TO GO AND WHAT TO DO - Visit some Museums and Churches - Visit the villages that are popular and traditional like Oia, Emporio, Meda Gonla and Imerovigli - Visit the volcano and hot spring Nae Kamini by sailing - Visit several beaches like Kamari, Red beach and Balos Bay. - Sunset sailing while dinning if you come in summer
46 travelounge
OntimE
land. While waiting for meals to be served, I obtained information from the friendly restaurant owner, he explained the most popular places to the visit and the of course he recommended me to try the local food which is dominated by fresh fish and other seafood. He also recommended to always see the price listed on the menu before ordering food in order not to get caught of the high price of the ordered meals. Do not forget also to try the wines produced in Santorini because of its unique taste. The sun began to heat during the day, to protect myself I stopped to a souvenir shop and bought a cap before continuing the journey to the port, the Old Port Fira, which is under a cliff not far from this Chinnese restaurant. Heading down is more easy by walking while enjoyJuly, 2010
ing the beautiful scenery and taking some pictures, while going up we should hoose to ride a gondola or cable car and pay 2 euros or ride a donkey for a fee of 5 euros. The ocean and caldera can be enjoyed while riding the donkey. In the afternoon we should concentrate our activity to Oia, which is 11 kilometers from Fira, the village that is very famous because of its location on the hill where a lot of souvenir shops, Greek restaurants and also hotel buildings hotels that are scattered on the cliff edge overlooking the beautiful Caldera. Curious about the beauty of the sunset in Oia which allegedly can be seen in a very close distance, I chose to ride the bus and pay 2.8 euros from the bus terminal in downtown Fira.
Upon arrival here, it turned out the village with green atmosphere located at the north of Santorini is very pleasant. The narrow streets like hallways are surrounded by many churches and beautiful houses with blue roofs typical Oia village. Near to late afternoon, many people are trying to find the best position to wait for the sunset. Likewise, I choose the most strategic place of Kaetpo cafe overlooking the ocean while enjoying a snack, a cup of coffee and listening to local music with the accompaniment of a ukulele, typical of the European countryside. It was romantic atmosphere. Since Oia is a main tourist destination, the price of food at many cafes that serves typical Greek and Mediterranean dishes are slightly more expensive than in Fira.
WORLDCITY
There are a lot of opportunities to take panoramic photographs, provided we took aim from a strategic place to get good pictures. The density of buildings is a challenge and if we walk through the small streets behind the buildings we can certainly get an image of Santorini. The next day, my activity was exploring the volcano area and neighboring island. By paying a package to ride the ferry for 25 euros per person we can enjoy the beauty of sea travel. The boat departs from the port starting from 10 hours up to 4pm heading the Nae Kameni volcano, hotspring at Palia Kameni and also enjoying seafood lunch on the island of Thirassia. Prepare yourself to climb the volcano hilltop where the distance is more than 30 minutes and the chance to swim in the hot spring on the edge of the
sea in between the volcanic island in a very cool temperature. Moreover, arriving at Thirassia, after lunch, I had a choice to ride a donkey or to explore on foot. The panoramic view from up the hill was truly captivating, especially seen from the back of a donkey with some other tourists. Activities in Santorini at night is not less enjoyable than clubbing in Tavern, one of the Disco or Bar is the Taj Mahal Summer Club or we can also go to the Santorinian festival in Koutsoynnopoulos Winery specifically for wine lovers. Enjoying the beauty of Santorini in only 48 hours will be more complete if we can also closely watch the beautiful sunrise from the window of the plane before saying goodbye to this beautiful island. I am very impressed; the holiday
weekend is very memorable. It seems not enough to spill all the beauty of Santorini only in writing. Santorini is not easily forgotten.
Kameni
M
ount Santorini Palia (old) Kameni and Nea (New) Kameni (an adjective meaning fire from the Greek language) are two small islands of black lava positioned in the middle the basin of Santorini and, geographically, the youngest in the eastern Mediterranean island. Palea Kameni aged around 2000 years, while Nea Kameni is yet to reach 500 years. Caldera is the main attraction at Santorini with the view of many villages. ď Ž
A VARIETY OF ACCOMMODATION OPTIONS ON THIS ISLAND Accommodation options varying from apartments, guest houses and hotels. There are a lot of options available but you should focus on the area overlooking the Caldera, you will feel a different atmosphere and definitely can see the beautiful sunset from your room balcony.
July, 2010 OntimE
travelounge
47
CULTURE NASKAH: Rita Nariswari FOTO: Toni Hartawan
48 travelounge
OntimE
July, 2010
ANDRI (11) Siswa kelas 5 SD yang merupakan cucu dari pak Sait.
Pernikahan, Kelahiran, dan Kematian adalah momen penting untuk mangulosi.
D
i sepotong siang yang terik, pada sebuah rumah berlantai semen berdinding bata merah tanpa lapis semen di Desa Penampangan, Samosir, Sumatera Utara, Rini yang berusia 12 tahun itu tengah berasyik-masyuk bersama hasoli dan turak. Di sekitarnya tampak pula pagabe, baliga, hatudungan, sidurukan, pamapan, panghulhulan, dan panggiunan. Berbagai nama tersebut di atas bukanlah nama teman bermain dari sang dara, melainkan bagian-bagian dari alat tenun. Di sudut yang lain si nenek memendangi sang cucu yang tengah martonung (menenun), dengan rasa bungah. Hasoli adalah tempat gulungan benang dan turak yang terbuat dari bambu kecil yang berfungsi memasukkan benang di sela-sela benang yang ditenun. Turak dan hasoli menyatu dan berjalan seiring. Turak lah yang membuka jalan sehingga benang bisa menari di antara untaian benang lain sehingga membentuk beragam motif. Pendukung lainnya, pagabe berupa dua potong kaJuly, 2010 OntimE
travelounge
49
CULTURE
ARTI HARFIA H
. Ulos berarti selim ut yang menghangatkan tubuh dan melindungi dari udara dingin. Menurut ke percayaan leluhur suku Batak ada tiga sumber panas ba gi manusia, yaitu matahari, ap i dan ulos. Dari ketiganya, ya ng paling nyaman dan akrab dengan kehidupan tak lai n kain tradisional ini.
yu yang mengapit tubuh, sehingga menopang tubuh sekaligus menjadi penahan alat tenun. Pamapan termasuk bagian utama dari alat tenun, berupa kayu besar dan dua kayu di kiri dan kanan. Di bagian tengah, di antara benang dan kain setengah jadi, ada baliga, yang memadatkan benang-benang yang terjalin. Sidurukan adalah tempat menaruh baliga. Ada pula panghulhulan berfungsi seperti palet pada mesin jahit, penggiunan adalah penarik benang. Benangnya sendiri disebut giun, dan alat untuk memasang benang sebelum ditenun adalah hatonungan. Lantas alat tenun tradisional itu disebut gedogan. Itulah seperangkat alat tenun yang telah menjadi teman akrab Rini sejak kelas 5 Sekolah Dasar, Jemarinya yang lentik selalu memainkannya lidi-lidi yang membentuk konfigurasi benang menjadi motif atau corak kain. Ini dilakukannya selama 2-3 jam
50 travelounge
OntimE
July, 2010
saban pulang sekolah. Kini Rini biasa merampungkan selembar ulos berukuran panjang 1,5 meter lebar 40 sentimeter dalam sepekan. “Dia masih anak-anak, lidi yang dipakai baru lima, belum bisa bikin yang pakai banyak warna,� kata si opung. Dalam adat Batak, remaja yang baru belajar menenun memang hanya diperboleh membuatkan ulos parompa yang digunakan untuk menggendong anak. Tingkat kemahiran ditentukan oleh jumlah lidi yang digunakan. Pada tingkat mahir, penenun biasanya menggunakan tujuh buah lidi sekaligus. Itu yang disebut marsipitu lili. Pada level ini, mereka telah bisa membuat semua jenis ulos. Dalam membuat ulos, semakin banyak lidi yang digunakan, maka corak pun semakin beraneka. Menurut penuturan si nenek Rini, masyarakat sekarang cenderung menyukai ulos yang dipenuhi dengan benang emas. Ulos
PENGGUNAAN .
Ulos digunakan bis a digunakan dari bagian tubuh atas hingga bawa h. Dihadanghon bila disampirkan di bahu ata u menjadi selendang. Untuk wanita disebut hoba-hoba (bahu) atau ampe-ampe (selendang). Diabithon sebagai sarung atau saong . Dililithon ketika dililitkan di kepala atau pinggang. Pa da pria disebut detar bila digunakan sebagai penutup kepala dan haen bila digunaka n di bawah.
biasa dijual pada kisaran harga Rp 150-400 ribu. Tak jauh dari rumah Rini itu, ada pula beberapa rumah yang juga memproduksi ulos. Seorang di antaranya sudah dalam tingkat mahir, atau beraksi dengan 12 lidi. Di desa yang berlokasi sekitar 40 km dari Tomok, pelabuhan kecil untuk penyeberangan feri ke Parapat, ini memang dihuni banyak penenun, hingga menjadi magnet tersendiri bagi para pedagang ulos. Di satu jalan desa saja, dalam jarak hanya 500 meter sudah ada tiga kelompok penenun, salah satunya memiliki keunikan karena masih tinggal di rumah adat dan mereka menggelar tikar di depan rumah dan duduk beramai-ramai menenun. Selalu ada pedagang dari luar yang rutin datang mengumpulkan kain adat tersebut. Di halaman tanah memanjang itu ada dua kelompok perempuan asik dengan gedogan. Salah satunya perempuan boru Sil-
CULTURE
TOMMY SATRIA/TEMPO
alahi, 62 tahun. Di kiri kanan diapit saudaranya. Tak hanya ulos tapi juga songket Batak pun dibuatnya. Kain songket dalam warna kuning dan biru tampak mencolok. Semuanya ia pajang di tali yang merentang di depannya sehingga mirip jemuran. Perempuan ramah itu mengaku bisa membuat ulos jenis apapun dan dari daerah manapun di Sumatera Utara. “Bisa pesan kalau mau,� ujarnya. Jenis ulos setiap wilayah di Sumatera Utara berbeda. Ibu lima anak itu bisa dengan rinci menjelaskan beberapa perbedaan itu. Ulos Batak Toba, misalnya, kebanyakan bercirikan warna redup, dominasi pada hitam dan abu-abu dengan corak yang lebih simpel. Berbeda lagi dengan ulos Karo. Banyak menggunakan warna dasar merah dan terang. Dan kain tradisional itu disebut sebagai uis. Sedangkan ulos Tarutung memunculkan corak beragam dan warna
cerah. Demikian juga dengan ulos Simalungun yang bermain dalam warna biru, merah, dan oranye selain juga hitam. Dikenal sebagai hoiu. Hanya beberapa meter dari boru Silalahi, empat perempuan lanjut usia tengah tenggelam dalam keasyikan memainkan baliga dan lidi. Tanpa bersuara. Keempatnya menenun dengan teknik ikat lungsi – mengikat benang yang disusun memanjang – dan ketekunan menjadi modal utamanya. Tak mengherankan lebih banyak kaum Hawa dan didominasi wanita berusia lanjut ketimbang remaja. Beruntung di Samsosir, jumlah penenun masih banyak. Di Desa Perbaba, dekat Pangururan, pun bisa ditemukan kelompok penenun. Bahkan pengusaha kain ulos di Pematang Siantar pun, banyak yang belajar menenun di Samosir, dan beberapa malahan memang berasal dari kabupaten tersebut.
Di Parluasan, tak jauh dari pasar, penenun berkumpul di beberapa rumah, setiap rumah ada sekitar 5-7 penenun. Sejumlah penenun Samosir pun mengadu nasib ke Medan. Di ibu kota Sumut, aneka ulos dan songket itu dijual di Pasar Sentral atau tepatnya di Pusat Pasar Lama. Ada sekitar 12 kios yang menjajakan aneka kain tradisional, tak hanya ulos tapi juga aneka songket, lengkap dengan kebaya. Salah satunya milik boru Simbolon yang mengusung nama UD Parna Tex, ia menjual kain dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 1,5 juta. Satu motif pun bisa berbeda harga, tergantung jenis benang dan pengerjaannya, misal ulos ragi hotang ada yang dijual Rp 50 ribu, tapi ada pula yang lebih halus Rp 150-200 ribu. Ulos memang tak bisa terpisahkan dari kehidupan suku Batak. Dalam suka maupun duka. Bahkan setiap masa penting daJuly, 2010 OntimE
travelounge
51
CULTURE lam kehidupan seseorang pun tak lepas dari ulos. Ada tiga momen penting yang dimaknai dengan ulos, yakni kelahiran, pernikahan, dan kematian. Setiap kesempatan itu, ulos yang digunakan berbeda. Sewaktu lahir, kakek nenek memberi ulos parompa atau ulos gendong, kemudian ketika menikah akan menerima ulos hela (ulos untuk menantu) dan ketika meninggal mendapat ulos saput. Pemberinya adalah kelompok marga dari istri atau dalihan natulo yang disebut sebagai hula-hula. Jadilah mangulosi atau memberi ulos menjadi ritual yang penting dalam adat Batak. Pemberian itu tak hanya seperti kado biasa, ketika seorang pelancong membeli ulos sebagai suvenir dan menyebarkannya kepada handai tulan atau sahabat ketika kembali ke kota asalnya. Melainkan mengandung makna yang dalam, yakni pemberian restu, menunjukkan rasa kasih sayang, pengharapan pada hal-hal yang baik. Makna itu tersurat dalam pepatah lawas, Ijo pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong. Maknanya, jika ijuk adalah pengikat pelepah pada batangnya, maka ulos adalah pengikat kasih sayang antara sesama. Maka ketika diberikan kepada menantu laki-laki, ulos berarti sebuah nasehat agar paham kerabat yang harus dihormati, hormat kepada kerabat istri dan lemah lembut kepada keluarga. Bagi wanita yang ditinggal mati oleh suaminya, ulos juga menjadi sebuah penghormatan terhadap jasanya sebagai istri. Sekaligus juga menjadi tanda bahwa dia telah menjadi janda. Secara umum, ada beberapa ketentuan dalam ritual adat
52 travelounge
OntimE
July, 2010
ini. Misal yang diberi ulos haruslah secara silsihan keturunan berada pada tingkatan di bawah pemberi ulos, kemudian jenis yang diberikan juga harus sesuai dengan kesempatannya. Ulos juga diberikan kepada suku di luar Batak, sebagai penghormatan. Dalam soal motif, ada pula nama-nama khususnya dan corak pun menjadi sebuah simbol. Beberapa yang dikenal luas adalah ragidup, ragi hotang. bintang maratur, sadum, suri-suri panjang, mangiring. Lantas dari penggunaannya, ulos bisa digunakan di beberapa bagian tubuh, seperti di kepala, penutup bahu, selendang, di bagian tubuh bawah hingga menjadi kain gendongan. Makna, fungsi dan kesempatan penggunaannya membuat ulos begitu kompleks sekaligus menjadi sebuah kebanggaan bangsa ini. JENIS, MAKNA DAN FUNGSI Ulos Jugia. Disebut juga ulos naso ra pipot atau pinunsaan. Hanya untuk orang tua yang sudah mempunyai cucu dari anak laki-laki dan perempuan. Nilainya tertinggi dan disimpan dalam parmonang-monangan (lemari). Ragi Hidup. Rangkaian dua kata ini bermakna lambang kehidupan. Coraknya memberi kesan ulosnya hidup. Muncul dalam warna hitam-putih. Memiliki nilai tinggi. bisa digunakan untuk kesempatan suka maupun duka. Pada saat pernikahan, ulos diberikan orang tua pengantin wanita kepada ibu pengantin
pria. Bila ada sesepuh meninggal, ulos ragi hidup dikenakan oleh si sulung. Ragi Hotang. Diberikan kepada pengantin agar terjadi ikatan batin seperti rotan (hotang). Disebut juga sebagai ulos marjabu. Sedangkan saat kematian, digunakan untuk menutup jenasah atau membungkus tulang. Ulos Sadum. Memiliki warna ceria, dengan dominasi warna merah, sehingga banyak digunakan untuk upacara suka cinta. Meski bisa untuk suasana lara. Ulos Sibolang. Lebih banyak digunakan orang untuk acara duka cinta, namun sebenarnya bisa juga digunakan untuk suasana suka cita. Digunakan dalam upacara pernikahan. Orang tua pengantin perempuan mangulosi ayah pengantin pria, untuk mabolang-bolangi (menghormatinya). Ulos Mangiring. Motifnya beriringan dan merupakan simbol dari kesuburan dan kesepakatan. Diberikan orang tua sebagai ulos parompa kepada cucunya. Digunakan juga untuk pakaian sehari-hari dalam bentuk tali-tali oleh kaum Adam dan sebagai tudung oleh kaum Hawa. ď Ž
Jurus Jitu Tangkal
Penyakit Jantung Faktor gaya hidup dan kurangnya kesadaran masyarakat melakukan medical check up, menjadi penyebab tingginya jumlah penderita penyakit jantung. incar usia muda dibawah 30 tahun. “Tren, usia muda terkena serangan jantung, bahkan dibawah 30 tahun, diakibatkan faktor keturunan juga gaya hidup,” ujarnya. Sejak Mei lalu, bersamaan dengan perayaan HUT ke38, RSPP mencanangkan program pencegahan atau deteksi dini penyakit jantung melalui program exclusive and comprehensive cardiovascular check up. Berbeda dengan pemeriksaan kesehatan umumnya, medical check up khusus jantung, memerlukan berbagai tahapan tergantung kondisi pasien.
M
encegah lebih baik dibanding mengobati merupakan langkah tepat menangkal penyakit jantung. Tren saat ini, jumlah penderita jantung semakin meningkat, dan biaya pengobatannya terbilang mahal. Dalam 10 tahun terakhir, kasus kematian akibat penyakit jantung menempati peringkat pertama di sejumlah negara di dunia. “Faktor gaya hidup dan kurangnya kesadaran masyarakat melakukan medical check up, menjadi penyebab tingginya jumlah penderita penyakit jantung,”ujar dr Elfrina Emran, Sp.JP, kepala Staf Medik Fungsional Spesialis Jantung Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP). Sementara itu, ditambahkan juga bahwa di RSPP hampir 60 persen kasus penyakit jantung adalah kategori jantung koroner (PJK). PJK, sampai saat ini memang menduduki peringkat tertinggi dibanding jenis penyakit jantung lainnya. Umumnya, pemeriksaan jantung dilakukan mereka yang berusia di atas 40 tahun. Padahal, kata Elfrina, saat ini penyakit jantung juga meng-
DR ELFRINA EMRAN, SP.JP, kepala Staf Medik Fungsional Spesialis Jantung RSPP,
Tahap awal, menurut Dr Kurniawan Iskandarsyah, spesialis jantung RSPP, dilakukan tanya jawab dengan menerapkan Framingham risk score. Metode yang berlaku secara Internasional ini, berfungsi menentukan tingkat risiko calon pasien sehingga dapat diterapkan jenis medical check up yang akan dijalaninya. Bahkan bisa memprediksi risiko penyakit jantung koroner calon pasien hingga 10 tahun ke depan. Beberapa faktor yang menjadi penilaian, diantaranya gender, usia, kadar kolesterol total, kadar HDL, merokok dan tekanan darah sistolik. Berdasarkan total penilaian dan jumlah faktor risiko yang dimiliki, pasien dapat dikelompokkan dalam bebera-
pa kategori resiko. Kelompok low risk (berisiko rendah) jika nilainya kurang dari 10 persen, dan hanya memiliki satu faktor risiko. Dari angka tersebut juga dapat diprediksikan risiko menderita penyakit jantung hanya sekitar 10 persen saja dalam 10 tahun ke depan. Untuk kategori ini, RSPP menyediakan paket Silver, diantaranya pemeriksaan fisik dokter umum, konsultasi, rekam jantung, rontgen, laboratorium, treadmill test, pemeriksaan Karotis Doppler atau pemeriksaan pembuluh darah leher, serta Echo Cardiografi. Namun jika memiliki dua faktor risiko, disarankan menjalani paket Silver Plus, dengan tambahan pemeriksaan Ankle Brachial Index. Jika hasil angkanya berkisar 10-20 persen disertai dua atau lebih faktor risiko, maka dimasukkan kategori intermediate risk. Kelompok ini disarankan mengambil paket Gold, dengan menjalani pemeriksaan hampir sama dengan paket Silver ditambah pemeriksaan MSCT angiography. MSCT (Multi Slice Computed Tomographi) khusus koroner ini memiliki tingkat akurasi hingga 90 persen, karena mampu mengukur calcium score untuk mendeteksi adanya ateriosclerosis (pengerasan pembuluh darah) & besarnya plak pembuluh darah koroner. Sedangkan kelompok high risk jika angkanya lebih dari 20 persen disertai beberapa faktor risiko. “Kelompok ini dalam 10 tahun ke depan berpotensi menderita penyakit jantung koroner lebih dari 20 persen,” ujar Kurniawan. Untuk kalangan high risk, disarankan menjalankan medical check up program Platinum yang lebih lengkap dan invansif, karena dilengkapi katerisasi (coroner angiography). “Akurasi metode ini hampir
DR KURNIAWAN ISKANDARSYAH Spesialis Jantung RSPP,
mencapai 100 persen. Namun, sebagian besar pasien kurang menyukainya, karena bersifat invasif ujarnya. Dimana pun kelompok Anda, RSPP akan membantu dengan program pemeriksaan jantung secara eksklusif dan kompherensif. INFORIAL
RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA : Jl. Kyai Maja No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120 Telp : (021) 720 0290 (Hunting), Fax. (021) 720 3540, Informasi : (021) 721 9400/300, Pendaftaran : (021) 721 9888/9777 IGD : (021) 721 9214, 721 9191, Supervisor 24 Jam : (021) 721 9366, Pemasaran & Humas : (021) 721 9564, 721 9800 Fax: (021) 726 1126 Homepage : http://www.rspp.co.id Email : rspp@pdpersi.co.id Humasrspp@pertamedika.co.id
CULTURE
54 travelounge
OntimE
July, 2010
TEXT: Rita Nariswari PHOTO: Toni Hartawan
U
L
O
S
Fraternity, Hope and Advice USAGE. ULOS CAN BE USED ON THE UPPER PARTS OF THE BODY UP TO THE BOTTOM PARTS OF THE BODY. DIHADANGHON WHEN DRAPED ON THE SHOULDERS OR USED AS A SCARF. FOR A WOMAN IT IS CALLED HOBAHOBA (SCARF) OR AMPE-AMPE (SHAWL). DIABITHON WHEN USED AS A SARONG OR SAONG. DILILITHON WHEN WRAPPED AROUND THE HEAD OR WAIST. IN MEN IT IS CALLED DETAR WHEN USED AS HEAD COVERINGS AND HAEN WHEN USED BELOW.
In one
hot afternoon, on a cement-floored house with unpainted walls, in Penampangan Village, Samosir, North Sumatra, Rini who is 12 years old was busy playing the hasoli and turak. Around here there were pagabe, baliga, hatudungan, sidurukan, pamapan, panghulhulan, and also panggiunan. Those various names mentioned above are not the names of the friends of Rini, but the parts of a weaving equipment (loom). In another corner her grandmother happily observed the granddaughter who was weaving (martonung). Hasoli is the place to put the rolls of yarn and turak which is made of small July, 2010 OntimE
travelounge
55
CULTURE
bamboo functions to place yarns on the sidelines of yarns that are woven. Turak and hasoli works together. Turak is opens the space so that the yarns can dance in between other yarns forming a variety of motifs. Another tool, which is the pagabe, in the form of two pieces of wood, stands in the sides of the body, sustaining the
LITERAL MEANING. ULOS MEANS BLANKET THAT WARMS THE BODY AND PROTECT FROM THE COLD WEATHER. ACCORDING TO THE BELIEF OF THE BATAK ANCESTRAL, THERE ARE THREE HEAT SOURCES FOR HUMANS, NAMELY THE SUN, FIRE AND ULOS. body as well as retaining the loom. Pamapan is considered as one of the main part of a loom, a large timber and two woods on the left and right. In the middle, in between the yarns and the half-finished fabric, there is the baliga, which condense the threads that have been interwoven. Sidurukan is the place to put baliga. There is also the panghulhulan that functions like a palette on a sewing machine, penggiunan is the yarn puller. The yarn itself is called giun, and the tool for installing threads before being woven is called hatonungan. Then the loom
56 travelounge
OntimE
July, 2010
itself is none other the traditional tool named gedogan. Those sets of tools have been a close friend of Rini since she was in fifth grade of elementary school. Her tapering fingers were always playing the sticks forming the configuration of yarn into fabric motifs or patterns. This is done for 2-3 hours per day after she arrives home from school. Now Rini is able to finish an Ulos with the size of 1.5-meter long and the width of 40 centimeter in one week. “She is still small, therefore she can only use five stick and has not been able to make use of many colors,” said the opung (grandmother). In the Batak tradition, teenagers who are just learning to weave are only allowed to make ulos parompa which is used for carrying children. Proficiency level is determined by the number of sticks used. At advanced level, weavers usually use seven sticks at once. That is called marsipitu lili. At this level, they must already be able to make all kinds of ulos. In making ulos, the more sticks used, the more diverse the complexion. According to Rini’s grandmother, people now tend to like ulos filled with golden thread. According to the opung, the more color the higher the price of the ulos. Ulos is usually sold at the price range of Rp 150400 thousand. Not far from Rini’s house, there are also some houses which also produce ulos. Usually in each production
house there are at least five women worker. One of them is usually already in advanced level, using 12 sticks. The village located about 40 km from Tomok, where there is a small port for ferry crossing to Parapat, is inhabited by a lot of weavers, therefore becoming a magnet for traders of ulos. In one village street, within a distance of only 500 meters there are three groups of weavers, one of which is unique because they still live in a traditional house and they spread a mat in front of the house and sit down together while weaving. There are always traders from outside the region that routinely come to collect the customary fabric. On the large yard there were two groups of women busy working with gedogan. One of them was Boru Silalahi, a 62 years old woman. She was sitting in between her relatives. Not only ulos but also songket Batak was made. The yellow and blue coloured Songket fabric can be seen strikingly. Everything was hanged on a rope that stretched in front of her so much like clothespins. The nice woman claimed to be able to make ulos of any kind and from any area in North Sumatra. “You can order if you want,” she said. Type of ulos in every region in North Sumatra is different. The mother of five children was able to explain with details some of the differences. Ulos Toba Batak, for example, has a characteristic of using
CULTURE
dark colors, dominated by black and shades of gray with simple motifs, different from ulos Karo which uses more of the red and bright colors. That traditional cloth is called Uis. Meanwhile, ulos Tarutung raises a variety of styles and bright colors. The ulos Simalungun is dominated by the colors blue, red, black and orange as well as black. This kind of ulos is known as hoiu. Just a few meters from Boru Silalahi, four old women were engaged in their work with the baliga and sticks. Without a sound, the four weaved with the ikat lungsi technique - binding threads arranged lengthwise - and perseverance became the main resources. No wonder workers are mostly women and dominated by the old aged women rather than teenagers. Luckily in Samsosir, there are still a great number of weavers. In Perbaba Village, near Pangururan, we can also found another group of weavers. Even many ulos traders in Pematang Siantar learn to weave in Samosir, and some even came from the district. In Parluasan, not far from the market, weavers gather at several houses, where in each house there are about 5-7 weavers. A number of weavers from Samosir go to work in Medan. In the capital of North Sumatra, various kinds of ulos and songket are sold at the Central Market or to be exact in the Old Market Centre. There are about 12 stalls selling various
traditional fabrics, not only ulos but also different kinds of songket, complete with the kebaya. One of them belongs to Boru Simbolon, with the name UD Parna Tex, she sells traditional cloths from the price of Rp15 thousand to Rp1.5 million. The same motif can vary in price, depending on the type of yarn and workmanship, such as the ulos ragi hotang which are normally sold at the price of Rp50 thousand, but the more subtle ones can be sold between Rp150-200 thousand. Ulos indeed can not be separated from the life of the Batak tribe, in happiness or sorrow. In fact, every important period in one’s life is not separated from the ulos. There are three important moments that are interpreted with ulos, ie birth, marriage, and death. In each of that occasion, different kind of ulos is used. When born, grandparents give the ulos parompa, then when getting married, you will receive the ulos hela (ulos for in-law) and on death ulos saput will be given. The giver is a group of clans from the wife or Dalihan natulo-called hula-hula. Mangulosi or giving ulos becomes an important ritual in the Batak tradition. It is not just like giving usual gifts like when tourists buy ulos as souvenir and give them to companions or friends when they have returned to the hometown. But contains a deep meaning, ie, give blessing, to show compassion, hope for good things. That
meaning is explicit in the old adage, Ijo pangihot ni hodong, Ulos pangihot ni holong. Meaning, if the palm fiber is the binder of the midrib to the stem, then ulos is the binder of affection between one another. Therefore when given to the male-in-law, ulos means an advice to understand that relatives must be respected, respect for the relatives of the wife and gentle to the family. For a woman widowed by her husband, ulos also becomes a tribute to his service as a wife. It is also a sign that she had become a widow. In general, there are some provisions in this traditional ritual. For example, in the family tree, who is given the ulos must be at a level below the giver of the ulos, also the kind of ulos given needs to be in accordance with the occasion. Is it for birth, marriage or death? The motifs and colors of ulos for different occasions are always different. From the motive there are particular names and motifs has become symbols. Some well-known ulos are ragidup, ragi hotang, bintang maratur, sadum, suri suri panjang, mangiring. Then for its use, ulos can be used in some parts of the body, such as in the head, shoulder cover, shawls, at the bottom of the body and also can become a sling. Meaning, function and the occasion of use makes ulos so complex at the same time become a pride of this nation. ď Ž July, 2010 OntimE
travelounge
57
Menikmati Malam di
Ha Long Bay
ADITIA NOVIANSYAH
U
ntuk kali pertama perjalanan ini dimulai, perasaan senang dan canggung menjadi campur aduk di hari pertama saat tiba di Bandar udara internasional Cam Ranh Hanoi, ibukota Republik Sosialis Vietnam. Di benak kepala saat itu hanya berpikir cepat sampai di Hanoi, agar bisa mengistirahatkan badan yang sudah terasa capai.
58 travelounge
OntimE
July, 2010
TRAVELLER’SNOTE
NASKAH DAN FOTO
Saat malam tiba pemandangan yang tersaji di belakang kamar hotel adalah danau yang tak disengaja di percantik oleh refleksi lampu-lampu kota sepanjang mata memandang. Terasa sangat tenang menikmati malam pertama di Kota yang dibangun pada 1010 pada masa Raja Ly Cong Van. Saat sang surya menyentuh bagian Timur Cina, saya langsung bersiap melakukan petualangan mata di Thang Long yang menjadi tujuan perjalanan pertama. Saya berjalan di antara gedung-gedung tua yang bergaya Cina dan Prancis. Tak lepas ditemani oleh polusi suara yang tercipta dari kendaraan bermotor. Tidak begitu kaget lagi dengan keadaan jalan yang seperti ini, mungkin
sudah terbiasa dengan hal yang satu itu di negeri sendiri. Yang membuat saya bertanya-tanya di dalam hati “mengapa saya tidak melihat jalanan yang macet�, padahal kepadatan kendaraan bermotor itu cukup tinggi. Taman di kawasan Thang Long ini manjadi salah satu kawasan yang cukup ramai di kunjungi masyarakat setempat dan para wisatawan. Banyak pepohonan yang rindang dan dihiasi warna-warni bunga yang menyegarkan mata membuat betah berduduk lamalama menikmati suasana setempat. Saya lalu melanjutkan berjalan di jalan-jalan sempit. Setiap langkah di kanan kiri saya dipadati pedagang. Entah apa yang di bicarakan oleh para penjual dengan nada keras, mungkin memang
sudah menjadi adat bicara mereka dengan nada yang cukup tinggi. Saya hanya tersenyum kecil saat mengingat setiap percakapan orang-orang pribumi berbincang dengan para rekannya walaupun saya tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan. Langkah yang saya lalui bersama teman terhenti di sebuah kedai ice cream. Hanya dengan sebesar 20.000 dong kita bisa merasakan ice cream chocolate hot, coklat manis dan terasa pedas di tengorokan. Berjam-jam kita menikmati para pejalan kaki yang melintasi kedai itu kita pun hampir merasakan semua menu yang tersedia di sana. Siang pun berganti malam. Saya berjalan dengan suasana alam yang bersahabat, lampu-lampu gedung tua di kota ini cukup romantis. Saya berjalan di jalur pejalan kaki di pinggir danau dan bergegas pulang menuju hotel. Dengan keadaan kamar yang nyaman dan bersih saya memilih untuk tidur awal agar besok paginya dapat melanjutkan perjalanan menuju Ha Long Bay. Ha Long Bay yang berjarak sekitar 180 kilometer dari Hanoi mungkin adalah salah satu maha karya Tuhan. Tebing-tebing batu yang seperti tertata dengan sempurna yang menghasilkan gelombang laut yang tenang dan goa dengan pencahayan lampu yang eksotik. Itu semua membuat tekstur seakan menjadi maha karya murni. Di sana masyarakatnya ‘menetap’ di atas permukaan laut, dari aktifitas pasar, July, 2010 OntimE
travelounge
59
TRAVELLER’SNOTE FROM THE EDITOR Travelounge menerima kiriman tulisan dan foto dari pembaca mengenai perjalanan wisata yang dilakukan. Tulisan berupa pengalaman pribadi si penulis dan diketik maksimal 5.000 karakter dan dilengkapi 4 hingga 8 foto hasil jepretan pribadi. Tulisan dikirimkan ke alamat redaksi Travelounge.
ternak ikan, dan bahkan sekolah dasar pun sudah ada. Di pagi hari saya menelusuri laut dengan menyewa perahu tradisional untutuk berkeliling di kawasan tebing yang bergoa. Cahaya matahari yang menembus dari celah-celah goa menjadi bonus tambahan keindahan yang disajikan disana. Selama di Ha Long Bay saya memilih menginap di kapal pesiar yang memiliki tiga lantai. Di kapal pesiar inilah, saya memilih untuk makan siang seusai keliling laut. Hidangan yang disajikan jelas serba menu masakan laut. Sangat lezat kita menyantapnya dari ikan, udang, kepiting dan cumi. Malamnya, saya memilih menikmati Vietnam di atas permukaan laut yang tenang. Di Kapal. Sungguh nyaman rasanya, hanya terlihat lampu-lampu tempel dari pe-
60 travelounge
OntimE
July, 2010
mukiman nelayan setempat yang berada di atas laut. Seandainya malam itu di hiasi oleh bintang maka terasa sempurna pengalaman baru yang tersaji di negeri orang ini. Pesta kecil yang disajikan di balkon kapal menghangatkan suasana, kita menari dan bernyanyi bersama. Dengan keadaan yang mendukung Ha Long Bay menjadi hujan kembang api tepat tengah malam. Pagi harinya saya kembali ke Hanoi menempuh tiga jam perjalanan darat dengan tidak sama sekali menemukan macet. Di tengah perjalanan saya berhenti di pertokoan pengrajin kain sulam, di sana tersedia workshop penyulaman kain yang nantinya bisa kita hias sesuai gambar-gambar yang sudah di sediakan. Tangan-tangan lincah itu terus
membentuk sebuah gambar yang disatukan oleh benang jahit berwarna-warni, cukup sulit dan membutuhkan tingkat kesabaran dalam membuat pola gambar yang sudah ada. Sangat tak terasa perjalanan satu minggu di tanah Vietnam saya lalui dengan melihat pemandangan yang indah di negeri orang. Dari sejuknya lahan taman yang rindang oleh pepohonan dan di perlintasan pejalan kaki juga di hiasi tanaman berwarna-warni. Hingga ke Ha Long Bay yang air lautnya tenang karena tertutup oleh tebing-tebing yang seakan-akan tertata rapih, keanggunan batu di dalam goa terhias oleh pancaran lampu pun menjadi daya pemikat untuk saya datang kembali kesana. ď Ž
Travel
Choice NASKAH: Rita Nariswari
Bandung di Lingkung 11 Gunung
Dari gunung, muncul curug, kawah, dan situ.
July, 2010 OntimE
travelounge
61
Travel
Choice
TEMPO/PRIMA MULIA
imbo dengan suara merdunya menggambarkan Bandung yang dikelilingi gunung-gunung. Sedikitnya ada 11 gunung yang mengepung Bandung. Gunung-gunung itu seperti menghias langit Bandung. Ke-11 gunung itu adalah Gunung Patuha (2.434 mdpl), Gunung Malabar (2.350 mdpl), Gunung Guntur (2.249 mdpl), Gunung Bukit Tunggul (2.209 mdpl), Gunung Waringin (2.140 mdpl), Gunung Masigit (2.078 mdpl), Gunung Tangkuban Parahu (2.076 mdpl), Gunung Burangrang (2.064 mdpl), Gunung Tilu (2,040 mdpl), Gunung Calangang (1.667 mdpl), dan Gunung Mandalawangi (1.663 mdpl). Letaknya tersebar dari Bandung, Subang, hingga Garut.
B Empat air terjun yang letaknya tak jauh dari Ciater, merupakan buah dari erupsi Gunung Tangkuban Parahu berupa lava yang mengalir akhirnya ke selatan di ujungnya lahir air terjun di ujung-ujungnya.
62 travelounge
OntimE
UTARA
teh dan pohon pinus.
Gunung Tangkuban Parahu berada 30 km di utara Bandung. Dari Subang posisinya di selatan, obyek wisata ini termasuk wilayah Kabupaten Subang. Dari Jakarta via jalan tol Sadang bisa ditempuh dalam tiga jam. Pada saat cuaca cerah, lekukan tanah pada dinding kawah dapat terlihat dengan jelas, sangat kontras dengan hijaunya pepohonan di sekitar gunung. Menuju ke kawah, kanan-kiri kebun
Kawah Tangkuban Parahu. Ada Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman, dan Pangguyungan Badak. Dan yang terbesar adalah Kawah Ratu, di sebelahnya ada Kawah Upas yang berada di urutan kedua dalam ukuran. Berdiri di pinggirnya, bau belerang yang menyengat menjadi aroma yang khas. Tersedia sarana untuk melakukan kegiatan alam, dan kuda untuk mengelilinginya.
July, 2010
Tersedia juga penginapan dan arena berkemah di dekatnya. Cikole. Bila berada di sekitar Tangkuban Parahu dan ingin berkemah, ada arena yang paling la-
Ciater. Salah satu obyek wisata alam di dekat Tangkuban Parahu adalah pemandian air panas Ciater, dari kawah ini cukup 15 menit. Di sekitarnya juga tumbuh resor dan hotel dengan sarana rekreasi. Sa-
Empat Curug. Bila ingin melihat curug alami, tak jauh dari Ciater ada empat air terjun di Sagalaherang, yakni Curug Sawer, Curug Karembong, Curug Cimuja, dan Curug Goa Badak. Keempat air terjun di Panaruban, Desa Cicadas, ini berada sekitar 5 km dari Ciater. Di sini juga ada paket wisata, seperti outbound, adventure sport, tracking & bird watching, memancing, serta berkemah. Selain itu, ada Curug Cijalu, tapi letaknya di Desa Cipancar, Sagalaherang. Keberadaan air terjun tersebut merupakan buah dari erupsi Gunung Tangkuban Parahu berupa lava yang mengalir akhirnya ke se-
latan di ujungnya lahir air terjun di ujung-ujungnya. Curug Brugbrug, Curug Cimahi, Curug Panganten, Curug Omas, Curug Dago, dan ke utara membentuk Curug Cijalu, Subang.
UNTUK MENIKMATI KEINDAHAN AIR TERJUN SETINGGI 85 METER INI, Burangrang. Curug Cimahi yang KITA HARUS sudah lebih dikenal sebagai obyek MENURUNI 520 ANAK wisata di antara air terjun di SuTANGGA. bang ini berada di kaki Gunung Burangrang. Air terjun berada di kampung Cisarua, Desa Kertawangi, Bandung. Untuk menikmati keindahan air terjun setinggi 85 meter ini, kita harus menuruni 520 anak tangga. Burangrang terpisah oleh lembah dengan Gunung Tangkuban Parahu. Bila ingin menjelajahi gunung ini, Anda bisa menempuhnya dari Tangkuban Parahu dengan melewati melewati Kawah Upas, Domas, Ratu, dan Jurig. Temukan juga keindahan lain di antara dua gunung ini, yakni Situ Lembang. Taman Wisata Maribaya. Dulu di Lembang, taman peninggalan Belanda ini paling sering dituju pelancong. Namun, dengan tumbuhnya sejumlah hotel dan resor,
Travel
Choice RULLY KESUMA/TEMPO
RULLY KESUMA/TEMPO
zim digunakan oleh anak muda, yakni Bumi Perkemahan Cikole di Jalan Raya Tangkuban Parahu Km 30, Lembang, Bandung. Lokasi ini dikelola Perum Perhutani dan berada tepat di seberang gerbang arena wisata Tangkuban Parahu. Bisa mampir untuk menikmati wanawisata. Kini Cikole Endah juga menyediakan sarana untuk outbond training, jungle kids, jogging track, dan beberapa fungsi lainnya lagi.
lah satunya Sari Ater Hot Spring Resort dengan produk untuk keluarga. Tak hanya kolam renang, taman untuk piknik, air terjun, arena memancing, tapi juga seperti trampolin, bioskop 4 dimensi, rumah hantu. Ada pula Ciater Resort Spa dengan arena gokar, ATV, berkuda, juga kolam air panas.
namanya tak lagi banyak dikenang. Di sini ada juga air terjun bernama Curug Omas di sini. Lembang. Bila dari Tangkuban Parahu hendak turun ke Bandung atau sebaliknya datang dari arah Bandung, Lembang menjadi tujuan singgah berikutnya. Yang sudah berdiri puluhan tahun adalah CafĂŠ Sumur (susu murni), yang menawarkan susu murni dan yogurt ciri khas Lembang. Bila membawa anak-anak, ada De Ranch dengan sarana untuk flying fox, balon air, trampolin, balon air, perahu, delman, memancing, dengan suasana di peternakan ala Texas, Amerika Serikat. Menyuguhkan July, 2010 OntimE
travelounge
63
Travel
Choice
WARUNG DAWEUNG. Deretan pegunungan di Bandung Selatan dilihat dari Warung Daweung di Bandung Utara.
Di Gunung Malabar juga ada peninggalan Franz Wilhelm Junghun, orang Belanda peranakan Jerman, berupa perkebunan kina. Masih ada lagi air terjun Cilaki dan pembangkit listrik tenaga air yang didirikan atas perintah K.A.R. Bosscha.
kehidupan para koboi. Berada tidak jauh dari Pasar Lembang. Turun dari Lembang menuju Jalan Setiabudi, ada banyak lagi arena rekreasi yang terus tumbuh. Umumnya, ramai di akhir pekan.
SELATAN Di selatan, gunung tertinggi adalah Gunung Patuha. Di sekitarnya inilah bertebaran aneka obyek wisata, mulai kawah, perkemahan, danau, perkebunan teh, tentunya dengan berbagai sarana rekreasinya. Dua Kawah. Yang melekat sekali dengan Gunung Patuha adalah dua kawah. Kawah Saat dan Kawah Putih berada di kaki Gunung Patuha, tak lain hasil letusan gunung pada abad ke-10 dan ke-12. Kawah Saat di barat dan di bawahnya ada Kawah Putih dengan ketinggian 1.194 mdpl. Kawah Putih paling sering dikunjungi karena keunikannya, yakni warnanya
64 travelounge
OntimE
July, 2010
yang berubah-ubah. Kadang hijau, biru, cokelat, dan putih. Hanya tiga bulan terakhir untuk bisa menikmati keindahannya, pengelola menetapkan kenaikan tarif. Untuk kendaraan roda empat Rp 150 ribu dan penumpangnya Rp 15 ribu per orang. Bisa juga memilih angkutan umum yang disediakan, tarif masuk kawah pun menjadi Rp 25 ribu per orang plus Rp 6.000 untuk angkutan Ranca Upas. Terkenal sebagai arena untuk berkemah, selain juga merupakan penangkaran rusa. Bila sedang beruntung, Anda bisa bertemu dengan rusa. Pemandian Cimanggu. Inilah pemandian air panas yang bisa dijadikan tempat rekreasi keluarga. Selain kolam renang, ada pilihan kegiatan alam lain, seperti flying fox, high-rope games, jungle tracking, keliling-keliling dengan ATV. Selain di Cimanggu, pemandian ada
RULLY KESUMA/TEMPO
di dekat perkebunan teh Walini, tak jauh dari Situ Patenggang. Situ Patenggang. Danau dengan air tenang nan biru. Pelancong bisa berkeliling danau menggunakan perahu yang disewakan. Tak hanya alam yang disuguhkan, untuk keluarga, ada berbagai kegiatan alam yang dilakukan di sini. Gunung Malabar. Terkenal dengan hamparan perkebunan tehnya. Di sini pula bisa dikunjungi tempat peristirahatan terakhir Karel Rudolf Bosscha—sejarawan dan ilmuwan Belanda. Ada penginapan Wisma Malabar bila ingin menikmati malam di kaki gunung. Sekitar 9 km dari sini, ada juga perkebunan perkebunan teh Purbasari. Kemudian air terjun Cilaki dan pembangkit listrik tenaga air yang didirikan atas perintah K.A.R. Bosscha. Kunjungan bisa juga berakhir di pabrik teh Malabar, dan pemandian air panas Tirta Carmelia, Cibolang. ď Ž
Bandung RUTE Menggunakan kendaraan pribadi paling nyaman untuk menjelajahi Bandung, karena obyek wisata tersebar dari utara hingga selatan, dari barat hingga timur. Bila tujuannya ke utara tanpa melewati Kota Bandung, bisa ambil rute Jakarta-Cipularang-keluar tol Sadang-Subang. Maka penyusuran bisa dimulai dari Ciater dan Gunung Tangkuban Parahu. Namun, bila Anda ingin menikmati Lembang lebih dulu atau menginap di kota kecil ini, bisa dari Jakarta-Cipularang-keluar tol Pasteur-lewat Setiabudi/Gegerkalong. Pilihan lain lewat Cimahi, tetap keluar tol arah Pasteur tapi masuk ke Cimahi melalui Jalan Kol Masturi, melewati kompleks perumahan Istana Bunga, baru ke Lembang. Bila ingin menjelajahi selatan, ada beberapa pilihan rute. JakartaCipularang-tol Kopo. Untuk menghindari kemacetan Jalan Kopo, sebaiknya lewat pada malam hari. Pilihan kedua, Jakarta-Cipularang-tol Buah Batu. Keluar langsung menuju Banjaran-SoreangCiwidey. Ketiga, bisa juga JakartaLeuwigajah-Soreang–Ciwidey.
WHERE TO STAY Bandung Utara San Gria Resort & Spa Dengan tarif mulai Rp 750 ribu hingga Rp 1,7 juta. Dari kamar hotel berbintang ini ada pemandangan tebing hijau dengan kolam di bagian bawah. Dengan bangunan penuh dengan kayu dan bebatuan. Menyodorkan jasa untuk lepas dari kelelahan, yakni spa. Jl. Hortikultura Lembang, Bandung
RULLY KESUMA/TEMPO
How to Get
West Java, Indonesia 022 - 2788777 Sari Ater Hot Spring Resort Resor dengan sarana rekreasi lengkap untuk anak-anak. Selain pemandian air panas, ada flying fox, ATV adventures, paint ball, dan sepeda air. Saat ini menawarkan paket liburan keluarga Rp 1,57 juta per malam untuk suite bungalow. Dengan berbagai fasilitas seperti sarapan, makan siang, makan malam, dan arena permainan. Jalan Raya Ciater, Subang 022-2501588 0260-471700/471900 Ciater Spa Resort Memiliki pemandangan Gunung Tangkuban Parahu dengan kehijauan perkebunan teh, berada sebelum Gunung Tangkuban Parahu bila datang dari arah Subang. Via tol Sadang melewati Subang, dari Jakarta berada sekitar 183 kilometer. Selain paket bungalow dan kamar, tersedia paket outbound. Fasilitas rekreasi yang tersedia, arung jeram, banana boat, sepeda air, dan flying fox. Jalan Raya Ciater Subang 0260-470351-55
Hotel dan restoran menjadi satu kesatuan. Selain itu, hotel menyediakan sarana rekreasi untuk anak-anak, seperti flying fox dan sejenisnya. Jalan Raya Ciwidey Km 27 022-5928205
Hotel Putri Gunung Hotel bintang empat ini tak hanya memiliki fasilitas rekreasi untuk
Patuha Resort Berada di kaki Gunung Patuha, resor yang dikelola oleh Perum
anak, tapi juga hiburan, seperti spa dan sauna, karaoke dan lounge, serta hiburan malamnya. Harga kamar mulai Rp 695 ribu. Jalan Tangkuban Parahu Km 16-17 022-2786650
Perhutani ini memiliki 18 kamar, 3 vila dan arena bermain. Memiliki green house dan kebun stroberi, juga pemandangan khas pegunungan. Bangunan bungalow terbuat dari kayu. Harga berkisar Rp 1,5 juta untuk vila. Jalan Raya Ciwidey 022-7802971 ext 167 atau 7834792
Bandung Selatan Sindang Reret 1 Hotel
Travel
Choice
July, 2010 OntimE
travelounge
65
66 travelounge
OntimE
July 2010
FINEDINE
Lara Djonggrang
KETIKA PROSESI MAKAN TAK LAGI SEKADAR KEGIATAN MENGISI PERUT. NASKAH: Rita Nariswari FOTO: Toni Hartawan
Lara Djonggrang & La Bihzad Bar Jalan Teuku Cik Di Tiro 4 Jakarta Pusat www.tuguhotels.com
R
eplika perahu itu tidak berisi barang, juga orang, melainkan puluhan sate dengan bermacam rasa oleh bahan-bahan berbeda. Perahu yang panjangnya sekitar 1 meter itu membuat meja makan pun langsung tampak penuh. Tepat di bagian dasar perahu, ada bara api yang selalu menjaga sate tetap hangat, dan asapnya menebarkan aroma semerbak daging bakar yang khas. Pasar sate dengan aneka rasa dari pelosok Tanah Air ini merupakan salah satu suguhan dengan penyajian unik di Lara Djonggrang Restaurant. Restoran yang berada di Jalan Cik Di Tiro Nomor 4, Jakarta Pusat, ini juga menyediakan teman khusus bagi sate lilit, sate ayam, sate buntel, sate kambing, sate tempe, sate telur puyuh, sate kerang, dan lain-lain, yakni kerupuk dan sambal. Lagi-lagi beragam jenisnya dan dicomot dari berbagai daerah. Ada 17 jenis sambal yang bisa dipilih dan 10 jenis kerupuk. Tak hanya rasa, cara penyajian di restoran ini pun cukup unik. Sambal pencit, sambal tutuk, sambal dabu-dabu, dan kawan-kawan disuguhkan dalam wadah dari kulit kerang, yang disusun di atas July, 2010 OntimE
travelounge
67
FINEDINE NASI CAMPUR KEPULAUAN. Tersedia beragam jenis nasi campur dari berbagai daerah.
LA BIHZAD BAR. Salah satu ruangan berupa bar dengan dekorasi lampion Cina dan karya seniman Afganistan.
tumpukan kerang-kerang kecil yang berada dalam kerang superbesar. “Ini upaya kami untuk tampil alami,” ujar Annette Anhar, yang diserahi ayahnya, Anhar Setjadibrata, untuk mengelola restoran. Putri bungsu pemilik jaringan
lajahi Nusantara. Dan membagi menu utama di restoran ini menjadi dua bagian: pesisir Nusantara dan pedalaman, tentunya berdasarkan buku tersebut. Bahkan kemegahan tradisi Majapahit di meja makan pun dihadirkan. Paket tersebut disebut Royal Tugu Dom. Paket yang kebanyakan dipesan oleh grup korporat dan tamu negara ini kental dengan unsur sejarah serta budaya. Melibatkan 21 orang yang beriringan seperti membawa persembahan untuk raja dan permaisuri. “Memang semacam theatrical dining,” ucapnya. Pembawa makanan menggunakan busana ala prajurit keraton Jawa, banyak memakai
Mengangkat sejarah dan budaya Nusantara yang kurang dikenal. Hotel Tugu itu bersama ibunya menyiapkan daftar menu di Lara Djonggrang berbasis sejarah dan budaya negeri ini. Dia pun menelusuri kitab Nagarakertagama, mencermati jejak Raja Hayam Wuruk pada awal abad ke-14 ketika menje-
68 travelounge
OntimE
July, 2010
unsur warna hijau, meski aksen merah juga muncul untuk memberi kesan megah. Hidangan dari Jalur Sutra, yang ditempuh Majapahit di masa lampau, pun berada di tangan rombongan. Dari Samudra Pasai, pantai barat Sumatera, Palembang, Sunda Kelapa, Banten, Cirebon, Semarang, Demak, Tuban, dan seterusnya. Menu lengkap dari pembuka hingga penutup. Di antara menu dengan paket akbar itu, Lara Djonggrang juga menyediakan paket simpel dengan menu Nusantara. Paket makan siang maupun malam yang praktis ini diberi nama Nasi Campur Kepulauan. Nasi sudah lengkap dengan lauk-pauk. Harga per paket Rp 68 ribu, di antaranya nasi merah Gunung Kidul, nasi jamblang Cirebonan, nasi kapau, nasi brongkos Demak, serta nasi kajongan Wayan (Buleleng, Bali). “Ini representasi budaya Indonesia, karena ada menu berbagai daerah dan tradisi,” ia menegaskan. Wanita kelahiran 2 November 1983 ini menyatakan, melalui restoran ini, ia memang ingin mengangkat sejarah dan budaya Nusantara yang kurang dikenal. Seperti halnya ketika ia memilih nama Lara Djonggrang, putri Kerajaan Prambanan, yang bersinggungan dengan Bandung Bondowoso, putra Kerajaan Prabu Baka. Bila tamu datang ke restoran ini, kisah lengkap keduanya didapat dari penuturan para karyawan. Tamu pun diminta melakukan tur karena setiap ruang menyuguhkan sebuah sejarah, bahkan yang berlainan. “Ini memang living museum,” ucap perempuan yang biasa disapa Anet ini. Tak hanya kisah raja dan putraputrinya yang disimak di sini. Bila Anda datang Minggu pagi, kehidupan rakyat jelata pun bisa dicermati. Ada ruang bernama Pasar Pagi Trowulan, yang di hari libur disulap menjadi pasar. Ruang terbuka tersebut dipenuhi pedagang makanan kaki lima seperti di sebuah pasar di kota-kota di Jawa. Pengalaman di sini akan membawa orang Jawa kembali ke masa kecil-
FINEDINE
Semua harga berdasarkan kesepakatan penjual dengan pembeli seperti halnya di pasar. RUANG SOEKARNO. Salah satu ruang privat dengan detail pahlawan Indonesia.
PASAR TROWULAN. Ruang yang dimunculkan sebagai pasar, lengkap dengan pendagang jajanan pasar.
nya di kota kelahiran. “Di sini tamu makan dengan tangan,” ujar Anet. Termasuk tamu asing. Mau tidak mau, dia belajar menggunakan jari-jari sebagai pengganti sendok. Makanan dibungkus daun pisang, ada pula wadah-wadah dari bambu, aneka hidangan yang disiapkan oleh si mbok dalam wadah keramik, aneka bubur dan sate. Semua harga berdasarkan kesepakatan penjual dengan pembeli seperti halnya di pasar. “Bisa Rp 25 ribu atau Rp 35 ribu. Tergantung si penjual, seperti di pasar saja,” kata perempuan muda itu dalam logat Jawa kental.
Ruang Bersejarah dan Pentas Budaya
D
i Lara Djonggrang, mengangkat budaya tidak sebatas meja makan atau lewat benda pajangan. Restoran ini menggarap seni pentas dengan mendatangkan seniman dari berbagai daerah. Sebuah pertunjukan bu-
daya pun digelar setiap tiga bulan. Dicari atraksi yang unik dan langka. Untuk mencari grup kesenian yang akan tampil pun mereka perlu melakukan penelusuran dari desa ke desa, sehingga menemukan yang tepat. Belum lama yang digelar adalah gendang beleg dari Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya digelar teleg dan gebyar kecak dari Bali, gandrung Banyuwangi dan seblang, sintren dan topeng (Cirebon), tari warok, serta barong kepruk dan barong singo (Blitar). Suguhan budaya pun berbarengan dengan sajian di meja makan; ada menu khusus yang memang berasal dari daerah yang sama. Jadi lengkaplah pengalaman budaya para tamu. Di setiap ruang pun, yang tata seperti museum, ada benda-benda yang menunjukkan runtutan sejarah. Karena itu, karyawan tak hanya mengurusi sajian, tapi juga harus paham sejarah dan budaya. Mereka tak hanya bisa menuturkan cerita Lara Djonggrang dan Bandung Bondowoso, tapi juga makna setiap benda antik yang tersebar di ruang
utama China Blue, dan tiga ruang privat, termasuk ruang Soekarno. Juga ruang Lara Djonggrang, yang berada di salah satu sisi terpisah dengan aksen lebih santai. Anet menyebutkan, bangunan restoran yang berada di atas lahan 1.800 meter persegi itu memang merupakan rumah tua. Tambahannya hanya berupa bar di bagian belakang. Namun itu pun tetap menyuguhkan aksen tua. Bangunan menggunakan tiang-tiang yang dulu digunakan oleh klenteng tua dan lebarnya disesuaikan dengan lukisan repro yang dipasang di salah satu dinding. Lukisan tersebut merupakan karya Marshall, yang merepro lukisan seniman Afganistan, Bihzad. Aksen muslim memang kental di bagian belakang ini, selain lukisan seniman Afganistan. Lampion yang dipasang pun merupakan ciri khas dari daerah muslim di Cina. Kaligrafi pada lampion berupa huruf Arab. Nah, uniknya, karena bar buka hingga tengah malam, dan di sini berjejer meja makan, tamu tetap bisa memesan makan hingga larut malam.
MENU - Pasar Sate - Pasar Nelayan - Udang Swarloka - Tahu Kembang Jenar - Ikan Blanak Bumbu Kare - Kolak Tegal Ayem - Serabi Pandan Wangi
ANGGARAN Rp 150-250 ribu per orang
July, 2010 OntimE
travelounge
69
Lara Djonggrang
Menu from the Majapahit Culinary When dining is not merely fulfilling the stomach TEXT: Rita Nariswari PHOTO: Toni Hartawan
70 travelounge
OntimE
July, 2010
T
he rreplica of the boat does not contain goods, also people, but tens of satays with a variety of taste. The boat with a length of about 1 meter makes the table immediately looked full. Right at the bottom of the boat, there are fired coals which keeps the satays warm, the smoke spreads distinctive fragrance of grilled meat. This satay market with various flavors from all over the country is one of the dishes with unique presentation in Lara Djonggrang Restaurant. The restaurant which is located on Jalan Cik Di Tiro No. 4, Jakarta Pusat, provides satay lilit, chicken satay, satay buntel, lamb satay, Tempe satay, quail egg satay, shellfish sate, etc with the accompaniment of Indonesian crackers and sambal. There is a large variety of sambal, picked from different regions. There are 17 types of sambal and 10 types of crackers (kerupuk). Not only the taste, but how they present the food in this restaurant is also quite
unique. Sambal pencit, sambal tutuk, sambal dabu-dabu, etc are served in containers from shells, arranged in a pile of tiny shells within a super large shell. “This is our effort to appear natural,� said Annette Anhar, who was given by his father, Anhar Setjadibrata, the responsibility to manage the restaurant. This youngest daughter of the owner of the Hotel Tugu network, together with her mother, prepared the menu based in Lara Djonggrang Restaurant based on history and culture of this country. She also browsed the book Nagarakertagama, in order to look for the traces of King Hayam Wuruk in early 14th century when exploring the archipelago. She devided the main menu at this restaurant into two sections: the coastal and inland of the archipelago, certainly based on the book. Even the grandeur of Majapahit traditions can be seen at the dinner table. The package is called Royal Tugu Dom.
FINEDINE
When you come Sunday morning, the lives of the ordinary people can be observed. There is room named Pasar Pagi Trowulan, which is transformed into a market on the weekend. Lara Djonggrang & La Bihzad Bar Jalan Teuku Cik Di Tiro 4 Jakarta Pusat www.tuguhotels.com
This package is mostly booked by corporate groups and guests of the country. This package is rich with MENU history and cultural - Pasar Sate elements; it in- Pasar Nelayan volves 21 people - Udang Swarloka - Tahu Kembang bringing the food Jenar as they were pre- Ikan Blanak Bumbu senting offerings to Kare the kings and - Kolak Tegal Ayem - Serabi Pandan queens. “It is sort Wangi of a theatrical dining,” she said. The Budget per person: food carriers wear Rp 150-250 thouJavanese palace solsand dier outfits, mostly with green elements, though the red accent also appears to give the impression of majestic. Dishes from the Silk route from the Majapahit era are served. From Pasai Ocean, the western coast of Sumatra, Palembang, Sunda Kelapa, Banten, Cirebon, Semarang, Demak, Tuban, and beyond. It is a full menu; consisting appetizer, main menu to desert. Aside from the grand menu mentioned above, Lara Djonggrang also provides a simple package with a menu of the foods from all around the archipelago. The lunch and dinner package consist of rice with the side dishes. The price per package is Rp 68 thousand, including nasi merah (brown rice) from Gunung Kidul, nasi Jamblang Cirebonan, nasi kapau, nasi brongkos Demak and nasi kajongan Wayan (from Buleleng, Bali). “This is a representation of Indonesian culture, be-
cause there are menus from various traditions and regions,” she asserted. The women born on the 2nd of November 1983 states, through the restaurant, she wants to lift the history and culture of the archipelago that are less known. Just as when she chose the name Lara Djonggrang, the princess of Prambanan Kingdom, which is tangent to Bondowoso, son of Prabu Baka. When visitors come to this restaurant, the full story of them can be obtained narrative from the employees. Guests were asked whether they would like to join a tour as each room presents different kinds of historical events. “It’s a living museum,” said the woman who is always greeted as Anet. Not only the story of the king and his sons and daughters that are told here. When you come Sunday morning, the lives of the ordinary people can be ob-
served. There is room named Pasar Pagi Trowulan, which is transformed into a market on the weekend. The open spaces are filled with sidewalk food vendors such as at the markets in towns in Java. Experience here will bring people back to the childhood in Java hometown. “Here, guests eat with their hands,” said Anet, “including the foreign guests”. Inevitably, they learn to use their fingers instead of a spoon. Food wrapped in banana leaves, there are also containers from bamboo, various dishes that are prepared in ceramic containers, various kinds of porridges and satays. All prices are based on the agreement of the purchaser and seller as in the market. “It can be Rp 25 thousand or Rp 35 thousand, depending on the vendor, such as in the market, “said the young woman within a thick Javanese accent.
July, 2010 OntimE
travelounge
71
M U S I C
Exile on Main Street
ENTERTAINMENT
B
Artis: The Rolling Stones Label: Universal (2010) Format: DVD Genre: Rock
Aphrodite
Proses rekaman album ini diingat penggemarnya sebagai tahun The Stones yang penuh kontroversi.
and The Rolling Stone dibentuk pada 1962, seangkatan dengan The Beatles, yang tetap bertahan sebagai grup rock papan atas hingga sekarang. Kini grup itu terdiri atas empat orang, yakni Mick Jagger (vokal), Keith Richards (gitar), Ronnie Wood (gitar), dan Charlie Watts (drum). Semua telah berumur di atas 60 tahun, tapi tetap energetik. Album ini diproduksi ulang dari album terbaik The Stones tahun 1972, dengan tambahan sejumlah lagu yang diciptakan pada era tersebut. Proses rekaman album ini diingat penggemarnya sebagai tahun penuh kontroversi.Tahun itu mereka hengkang dari Inggris, proses rekaman sebagian besar dilakukan di rumah Keith Richards di Nellcote, Prancis. Ketika itu, mereka kecanduan narkotik, dan penuh masalah. Lagu-lagu seperti Rocks Off, Torn, Frayed, dan Let It Loose lahir pada era itu.Tembang diwarnai permainan gitar apik Keith Richards dan vokal Mick Jagger, yang dianggap sebagai bentuk musik otentik gaya The Stones. Sedangkan lagu Sweet Virginia, Loving Cup, dan All Down The Line menunjukkan kepiawaian bermain gitar Keith Richards dan Mick Taylor (gitaris ini hengkang dari grup pada 1974, posisinya digantikan Ronnie Wood).Album reproduksi ini terdiri atas dua sisi, dengan sejumlah lagu tambahan di bagian B, di antaranya lagu Pass the Wine, yang dibawakan bersama Sophia Loren. Wahyuana
Bionic REPUTASI dengan meraih lima Grammy Award dalam berbagai kategori dan penjualan album lebih dari 40 juta dari semua albumnya di seluruh dunia menjadi jaminan kualitas penyanyi Amerika Serikat berusia 30 tahun ini. Bionic (2010) merupakan album keempat setelah Back to Basic (2006), Stripped (2002), dan Christina Aguilera (1999). Di pasar Indonesia, album Stripped terjual lebih dari 1,1 juta keping dan menghadiahinya tujuh platinum. Sejumlah single miliknya juga menjadi hit dunia versi Billbo-
72 travelounge
OntimE
July, 2010
Artis: Christina Aguilera Label: RCA (2010) Format: VCD Genre: Pop, R&B
ard 100. Album anyar ini terdiri atas 23 lagu, di antaranya Bionic, Not Myself Tonight, Glam, I Hate Boys, All I Need, dan You Lost Me. Lagu Bionic ditulisnya sendiri. Judul ini diambil untuk menandai pencapaian baru. Ia mampu bernyanyi empat oktaf dan sering disejajarkan dengan vokal Mariah Carey atau Whitney Houston. Untuk mendapatkan gayanya sendiri, selama ini ia memilih bernyanyi di vokal medium namun dengan karakter kuat. W
ALBUM ke-11 Kylie Minogue, penyanyi asal Australia, yang juga terkenal di Inggris dan Amerika Serikat. Album ini diproduseri Stuart Prince, yang jago dalam musik electric remix dan telah sukses melambungkan nama sejumlah diva pop dance, seperti Gwen Stefani, Scissor Sisters, dan Britney Spears. Musiknya dinamis, energetik, dengan penampilan dan tari seksi Kylie Minogue yang semarak. Seperti musik-musik di klub disko. Lagu dalam album ini di antaranya All The Lovers, Get Outta My Way, Put Your Hands Up (If You Feel Love), Closer, Everything Is Beautiful, Aphrodite, Illusion, dan Better than Today. Para penulis la-
Artis: Christina Aguilera Label: RCA (2010) Format: VCD Genre: Pop, R&B
gu yang juga DJ top, seperti Calvin Harris, BabyDaddy dari Scissor Sisters, Jake Shears, dan Tim Rice-Oxley, turut menyumbang komposisi lagu-lagunya dalam album ini. Mereka terlibat dalam kerja sama dengan Kylie Minogue sejak albumnya yang ke-10, X (2007). Penampilan Kylie Minogue banyak diinspirasi oleh Madonna, dan dia sering mengidentifikasi dengan bintang pujaannya itu. Minogue senang dengan identifikasi itu. Ia berkomentar, “Kalau Madonna ratu pop dunia, saya putri pop.” W
Daddy Doxa Manurung, National Rental Operation Manager
tiga pilihan, yaitu paket empat hari, tujuh hari, dan sepuluh hari. Paket empat hari sangat cocok untuk perjalanan di Jawa Barat dan sekitarnya. Jika perjalanan membutuhkan waktu 2-3 hari, maka pelanggan memiliki toleransi waktu sehari sebelum mengembalikan unit mobil. Kenyamanan selama liburan akan lebih dirasakan tanpa perlu khawatir terkena biaya overtime. Sedangkan paket 7 dan 10 hari sangat cocok untuk liburan ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Ketiga paket tersebut ditujukan untuk memberikan nilai tambah dan keleluasaan bagi pelanggan dalam menikmati momen berharga bersama keluarga. Pelanggan bisa mengunjungi cabang TRAC-Astra Rent a Car terdekat untuk memeriksa atau memperbaiki kendaraan yang disewa secara gratis. Untuk short time rental, TRAC-Astra Rent a Car menyediakan 850 unit kendaraan, termasuk mobil pengganti, yang dilengkapi perangkat GPS (Global Positioning System) sebagai kontrol unit
T R A C -Astra Rent a Car
Sewa Mobil untuk Liburan Nyaman Pelanggan mendapat diskon 30 persen bila memesan online. Tersedia tiga pilihan paket sewa kendaraan jangka pendek. iburan menjadi momen yang paling ditunggu untuk seluruh anggota keluarga. Melalui perencanaan matang, tentunya liburan akan bermakna. Setelah menentukan tujuan dan waktu, rencanakan juga transportasinya. Menyewa mobil untuk liburan menjadi pilihan bijak. Perjalanan yang jauh tentunya memerlukan kecermatan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan. Bila diputuskan menyewa mobil, pilih jasa penyewaan mobil terbaik seperti TRAC-Astra Rent a Car. Tahun ini TRAC-Astra Rent a Car memberikan penawaran menarik diskon 30 persen lewat pemesanan online. Pelanggan cukup mengunjungi www.trac.astra.co.id dan mengklik online reservation untuk mengisi aplikasi pesanan. Pemesanan di TRAC-Astra Rent a Car sebaiknya dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan. Ini karena permintaan pelanggan mengalami kenaikan signifikan seperti liburan sekolah Juli 2010. "Diperkirakan akan ada kenaikan pesanan hingga 30 persen," ujar Daddy Doxa Manurung, National Rental Operation Manager TRAC-Astra Rent a Car. Untuk penawaran paket sewa kendaraan jangka pendek (short term rental), TRAC-Astra Rent a Car menyediakan
L
kendaraan yang digunakan. Dari total unit mobil short time, hampir separuhnya diserap pelanggan dari kawasan Jabodetabek. Dengan berbagai nilai lebih yang diberikan TRAC-Astra Rent a Car, loyalitas pelanggan pun ikut meningkat. Untuk pelanggan terbaik, TRAC-Astra Rent a Car tak segan memberikan penghargaan. Bentuknya antara lain nonton bareng Piala Dunia 2010 di Planet Hollywood, Jakarta, 2 Juli 2010. Selama ini TRAC-Astra Rent a Car dikenal memiliki komitmen yang mengedepankan solusi terbaik untuk urusan transportasi. Wajar saja setiap tahun TRAC-Astra Rent a Car meraih berbagai penghargaan. Belum lama ini penghargaan Word Of Mouth Marketing, Most #1 Recommended Brand dan Service Quality Award kembali diraih TRAC-Astra Rent A Car. "Itu semua berkat infrastruktur, sistem, dan SDM yang terus ditingkatkan kualitasnya," kata Doxa. Untuk info lengkap tentang layanan TRAC-Astra Rent a Car, cukup klik www.trac.astra.co.id atau hubungi Customer Assistant Center 24 Jam di 500 009 atau lewat SMS di 0811 9500050. Di website tersebut, selain Anda dapat melakukan reservasi online, berbagai informasi pun bisa diperoleh, termasuk informasi kondisi jalan-jalan utama di Jakarta secara langsung. Jangan lupa, kebutuhan liburan Lebaran sudah dibuka mulai medio Juli 2010. "Pemesanan lebih cepat lebih baik, karena biasanya sebulan sebelum hari H sudah habis dipesan," kata Doxa. „
INFORIAL
HANGOUT
Suasana santai bersama bir, wine atau mocktail. 74 travelounge
OntimE
July, 2010
EMPO/ NUNU NUGRAHA
NASKAH: Rita Nariswari | FOTO: Toni Hartawan
Spanyol selalu mendatangkan kerinduan. Namun untuk kembali ke sana, perlu terbang belasan jam dari bandara Soekarno Hatta. Apalagi jika harus transit dan menunggu penerbangan lanjutan dari bandara Schiphol, Amsterdam, atau Charles de Gaulle, Paris.
Tapi bila sekadar kangen pada bar tapas yang bertebaran di Madrid ataupun kota-kota lain di negeri itu, Anda hanya perlu berkendara melaju ke daerah Karet, Jakarta Pusat. Di Pavilion Apartment, ada papan nama (neon sign) yang menunjukkan keberadaan Moya Tapas & Wine Bar. Layaknya bar tapas di negeri asalnya, di mana arena kongko dan makan tapas itu wujudnya warung kecil, maka di sini pun bar hanya menampung sekitar 35-50 orang. Dengan pernik-pernik khas pun dipanjang di dinding. Piring-piring di tembok kasar maupun dinding berbatu. Hanya memang bukan open bar dengan koki bergaya koboi plus handuk kotor di bahunya. Di Tapas ini, meski Chef Johnny akrab dengan tetamu, dan sering menanyakan rasa makanan, minuman dan ngobrol hal lain dengan gaya santai. Bar juga tetap tertutup. Penataan interior dan penyajian apik dan resik seperti umumnya arena kongko kelas papan atas. Di Moya Tapas, Jakarta ini, suasana tetap diupayakan hadir mirip bar tapas di negara asalnya. “Konsepnya homey, friendly, lebih kasual, santai. TaJuly, 2010 OntimE
CATUR, HALMA, KARTU. Tak hanya minum, makan dan ngobrol, di bar tapas ini tamu juga bisa bermain catur, halma, ataupun kartu untuk mengisi waktu.
travelounge
75
HANGOUT DARI ANDALUSIA. Aslinya dari wilayah selatan Andalusia, dan dulu paling popular untuk menikmati tapas dulu justru tidak di satu tempat. Melainkan di pesta yang berpindah dari satu rumah ke rumah lain. Tapas dibuat sendiri kemudian mereka berbagi makanan dan wine. Pesta yang berpindah-pindah disebut tapeo dan siapapun bisa bergabung. Sehingga bisa saja kita menemukan kenalan baru atau bersua dengan orang yang tak disangka-sangka.
DAFTAR MINUMAN. Tak hanya tapas yang beragam, pilihan cocktail dan mocktail pun bermacam-macam.
WINE. Tapas menjadi teman untuk minum wine, bir, jus dan jenis minuman lainnya, beralkohol maupun nonalkohol.
mu juga mendapat penyambutan yang berbeda, lebih akrab,” kata Luna Margareth, marketing communications manager Cassis Group — bar ini berada di grup yang mengelola juga resto Cassis dan Harum Manis. Tak mengherankan, ada beberapa tamu regular yang cukup dekat dengan karyawan Moya. Para staf pun menyapa mereka dengan namanya. Bahkan bartender cukup hapal dengan pilihan minumannya, sehingga ketika kita datang, ia bisa langsung membuat minuman tanpa harus dipesan dulu. Tapas dalam bahasa Spanyol, menurut Udin Saefuddin – Chef Moya , berarti penutup. Semula memang camilan itu digu-
76 travelounge
OntimE
July, 2010
nakan untuk menutupi minuman yang diteguk manakala warga Spanyol itu kongko di malam hari. Namun kemudian, berkembang tak lagi sekadar penutup. Sejak itulah istilah bar tapas pun merebak. Tapas pun identik dengan makanan kecil teman minum bir, sherry, sangria, ataupun jus. Umumnya bar tapas tidak menyuguhkan makan berat, melainkan jenis ringan dan simpel. Kini, di berbagai negara jenis tapas pun banyak dimodifikasi. Bahkan kemudian di setiap kota di Spanyol pun untuk keragaman bisa berbeda-beda. Beberapa bar masih menawarkan tapas secara gratis, asal tamu memesan minuman seperti bir, wine atau jus. Ada beberapa tapas menjualnya secara khusus, lantas membu-
at variasi yang membuat bar itu mempunyai ciri khas dalam suguhan tapas. Suasana informal dan memang suguhan utamanya lebih pada minuman ditemani tapas. “Modelnya alfresco style restaurant,” ujar Luna menambahkan. Awalnya, berada di tepi pelabuhan dan tempatnya terbuka. Di Moya Tapas Bar & Wine diciptakan atmosfer senyaman di rumah, pilihan menu pun bisa disesuaikan dengan selera tamu. “Costumized. Jadi bisa sesuai dengan keinginan tamu, mungkin ada yang bisa ditambah atau dikurangi,” papar Luna. malah jenis kursi-kursi tak jarang dibuat tidak seragam, sehingga berkesan tidak kaku. Dekorasi ala Spanyol yang memberi keunikan juga membuahkan kenyamanan. Jika ingin benar-benar merasa santai sebagaimana di rumah, di salah satu sisi ada kursi goyang, yang bergabung dengan kur-
HANGOUT
si makan dan sofa panjang. Atau bisa juga duduk di pojok dengan sofa sembari membaca majalah dan ngobrol rileks. Duduk di meja bar, minum sambil ngobrol dengan chef atau bartender pun tak kalah menyenangkan. Ingin teman lain selain minuman dan tapas, ada permainan, catur, halma dan kartu, yang bisa membuat suasana lebih hangat. Keasyikan itu bertambah ketika musik instrument ala Spanyol pun mengalun di ruangan. Ketika warga dunia menggelar pesta akbar sepakbula — Piala Dunia – kemeriahan pun tercipta di sini. Nonton bareng digelar dan tak hanya meneguk jus atau bir plus mengunyah tapas, orang pun menatap layar bersama-sama. Yang satu ini memang benar-benar ramai. Gaya spontan lebih mencuat. Cukup bebas, bak di rumah. Meski tentunya aksi satu tamu jangan sampai mengganggu serta membuat tamu yang lain benar-benar tidak nyaman dan angkat kaki.
TEMAN MINUM ITU … Porsinya memang tidak banyak, tapi bila kita menyantapnya dalam jumlah banyak tentu tetap mengenyangkan. Biasanya setiap bar tapas, menawarkan sedikitnya delapan jenis tapas, tapi rata-rata 12 jenis. Di Moya, yang tercantum dalam menu ada 16 jenis tapas, selain juga hidangan besar bila yang datang adalah tamu yang hendak makan malam, seperti cochinito asado yang disuguhkan setiap akhir pekan yakni bayi babi panggang dalam bentuk utuh dan pollo estilo moya – ayam panggang. Lantas jenis tapas, ada tortilla del dia – omelet yang diisi dengan kentang. Kemudian albondigas – bakso ala Spanyol, yang diguyur dengan kuah merah tapi tidak pedas. Mirip bakso di Indonesia meski rasanya lain, karena penggunaan rempah-rempah yang berbeda pula. Bagi penggemar udang, ada gambas al ajilo. Udang yang diolah dengan butter dan jeruk. Banyak pilihan dengan bahan dasar penghuni laut, karena memang bar ini bermula dari
MOYA TAPAS & WINE BAR Pavilion Apartment Retail Arcade Jl KH Mas Mansyur Kav 24 Jakarta 10220 www.moya-tapas.com KAPASITAS 35 orang (duduk) 50 orang (berdiri) TAPAS Jamon Serano Tortila del dia Albondigas Gambas al Ajilo Cruquetas
TAPAS. Gambas al ajilo -jenis tapas dari udang (atas). Albondigas -bakso ala Spanyol (bawah).
pelabuhan. Semisal ostras a la parilla, tak lagi dari tiram dengan saus krim, atau mejolones vino blanco yakni kerang hijau dengan white wine. Juga capelin fritas, yakni goreng ikan sardin dengan salad. Harga tapas berkisar pada Rp 2848 ribu. Rata-rata ada sekitar tiga potong per piring kecilnya. Hanya tortilla del dia saja yang harganya tinggi yakni Rp 135 ribu. Selain itu, ada suguhan lain berupa sosis alias salchichas dalam aneka jenis. Untuk teman tapas, ada bir, minuman ringan, maupun teh dan kopi. Untuk yang mengandung alkohol, tersedia sangria, serta Moya cocktails yang terdiri dari caipiroska, caipirinha, mojito, chee chee dan margaritas. Mau mocktail? Pilihannya berupa Moya tango – campuran mangga, nanas dan sirup markisa. Adapula Moya punch perpaduan dari jambu merah dan stroberi yang manis menyegarkan. Cocktail dipatok pada harga Rp 80 ribu sedangkan mocktail Rp 50 ribu. July, 2010 OntimE
travelounge
77
EXPLORE
AUTOMOTIVE Tidak hanya model lama saja, para pemilik Landy anyar seperti Defender, Freelander, Discovery, maupun Range Rover ikut bergabung. Unik, karena itu juga menunjukan bagaimana teknologi kendaraan yang melegenda sebagai 4x4 off-road itu berevolusi. Tentu Land Rover modern masih menyisakan ornamen kegarangan, kegagahan, dan performa pendahulunya. Land Rover generasi terbaru, LR4, tampil bak peragawan berotot. Lekuk bodinya tak lagi kotak seperti leluhurnya. Zaman memang menuntut pelahap segala medan ini tampil lebih manis. Meski kelimis, jangan kaget jika dapur pacunya mampu mengeluarkan tenaga hingga 375 DK pada 6500
Lahir di Eropa Berakhir di
India Maurice Wilks, kepala disainer Rover, produsen mobil Inggris, cikal bakal Land Rover, tentu tidak akan menyangka mobil ciptaannya akan berlabuh ke India. Wilks tertarik membuat mobil serbaguna yang ter-
Generasi baru Land Rover (LR4) dipasarkan 48 ribu dolar AS.
Land Rover
It’s Never
OVER NASKAH: Nugroho Adhi
L
andy, demikian dia biasa disebut para penggemarnya, termasuk di Indonesia. Kendaraan segala medan yang lahir pada 1948, di Anglesey, Wales, Inggris ini mempunyai penggemar fanatik. Di Tanah Air, berdiri Land Rover Club Indonesia (LRCI) sebagai wadah para pecintanya. Di klub yang berdiri sejak 1987 itulah dapat disaksikan sebagian besar model Land Rover yang pernah dan masih dipasarkan di Indonesia, seperti Land Rover Series I, Series II, Series III, maupun Stage I. Series menandakan tahun pembuatan awal Land Rover antara 1948 – 1971.
78 travelounge
OntimE
July, 2010
RPM. Tenaga itu menyembur dari mesin V8 berkapasitas 5000 cc. Mesin yang sama seperti digunakan pada Jaguar XF (Land Rover dan Jaguar berada dalam satu grup Tata Motors, India). Torsinya mencapai 510 Nm pada 3500 RPM. Power sebesar itu diperlukan untuk menggerakkan bodi dan perkakas semacam winch seberat 3,2 ton. Didukung transmisi otomatis 6 speed dengan dua mode: high range dan low range. Sistem pengendalian dan keselamatannya mumpuni. Segepok teknologi terkini disematkan di LR4. Di antaranya; electronic air suspension, terrain response, hill descent control (HDC) dengan gradient release control (GRC), dynamic stability control (DSC), surround camera system, maupun tow assist untuk mengontrol gerbong trailer. Sebagai kendaraan penjelajah Land Rover dibekali sistem navigasi satelit dengan penyimpan data hard disk (HDD satellite navigation). Sistem itu mampu membaca dan menyimpan data navigasi lebih cepat dan berkapasitas lebih besar. Semuanya dikontrol melalui layar sentuh yang terintegrasi dengan sistem in-car entertainmet terkini, keluaran harman/kardon premium LOGIC7. Dengan segenap fitur dan teknologi unggulan itu harga LR4 tergolong tinggi. Land Rover Amerika menjualnya dengan harga US$ 48 ribu. Land Rover memang not over.
inspirasi Jeep Willys Amerika yang digunakan sebagai mobil tempur Perang Dunia II. Maka lahirlah Land Rover Series I pada 1948. Selama beberapa dekade, Land Rover lekat dengan mobil off-road paling tangguh.
Pasang surut industri otomotif dunia membuat Land Rover berganti pemilik. Selama 1948 hingga 1994, pabrikan Land Rover berganti owner. BMW sempat menjadi pemilik selama 1994 – 2000. Sesudahnya dikuasai Ford Motor Company hingga 2008. Akhirnya pada 2 Juni 2008, Tata Motors India secara resmi menjadi pemilik Land Rover serta Jaguar yang juga pernah dimiliki Ford. Maka perusahaan yang didirikan Jehangir Ratanji Dadabhoy Tata, ini mengendalikan produksi mobil legenda off-road itu dari Mumbai, India.
ONLOCATION
BUDI PURWANTO/TEMPO
Kereta Uap Negeri di Awan Wisatawan datang dan mengenang tembang Katon. NASKAH: Wahyuana
80 travelounge
OntimE
July, 2010
Kau mainkan untukku Sebuah lagu tentang negeri di awan Di mana kedamaian menjadi istananya Dan kini tengah kau bawa Aku menuju ke sana
P
otongan lirik di atas diambil dari lagu Negeri di Awan, Katon Bagaskara, 1995. Lagunya indah dan romantis. Klip videonya mengetengahkan keindahan panorama pedesaan Ambarawa, Jawa Tengah, yang disorot melalui jendela kereta uap yang tengah berjalan. Penampilan Katon Bagaskara dalam klip itu: dengan dandanan lusuh dan berambut panjang, ia berdendang dari dalam kereta. Latar ceritanya, seorang perempuan muda guru desa yang berada di dalam kereta yang sama tengah bersedih menjalani perpisahan penuh haru dengan murid-muridnya yang berlarian mengejar kereta sambil melambaikan tangan. Kereta melaju di tengah hamparan sawah hijau yang indah dan memanjakan mata. “Itu klip video yang sangat spesial bagi saya,
diingat banyak orang hingga kini,” ujar Katon Bagaskara, yang juga vokalis grup musik KLA Project. Video berdurasi sekitar empat menit itu kini telah menjadi salah satu album solo legendaris dari Katon Bagaskara, yang sering diminta para wisatawan sebagai soundtrack perjalanan wisata kereta api di Museum Kereta Api Ambarawa, Magelang, Jawa Tengah. “Memang banyak wisatawan yang datang ke sini ingin mengenang lagu itu,” ujar Eko Srimulyanto, Kepala Museum Kereta Api Ambarawa, kepada Travelounge. Menurut Srimulyanto, lagu Negeri di Awan belum menjadi soundtrack resmi wisata kereta api Ambarawa, tetapi sejumlah grup pengamen yang dihadirkan bisa disewa para wisatawan untuk membawakan lagu-lagu Katon guna mengiringi perjalanan. “Biasanya dibawakan dalam irama keroncong,” ujarnya. Sedangkan soundtrack resmi masih menampilkan simbol-simbol bunyi tradisi kereta api yang telah melegenda, seperti bunyi bel tingtong, ting-tong, ketika kereta mau berangkat, atau lagu-lagu perjuang-
BUDI PURWANTO/TEMPO
an dari era 40-an yang diputar di ruang tunggu stasiun. “Yang ditampilkan masih romantisme angkutan kereta ketika masa-masa perjuangan dulu. Tapi anak-anak muda lebih familiar dengan lagu Katon, sampai ada yang menamakan ini wisata kereta negeri di awannya Katon,” ujar Srimulyanto. Paket wisata kereta api Ambarawa Railway Mountain Tour dari Museum Kereta Api Ambarawa, Magelang, Jawa Tengah, mempunyai dua paket, yakni paket spesial menggunakan kereta uap yang sudah langka dan satu-satunya di dunia serta paket wisata menggunakan kereta api lori biasa. Wisata kereta api uap menempuh jarak 9 kilometer dengan rute Stasiun Ambarawa-Jambu-Bedono. “Tarifnya Rp 5,250 juta satu kali carter seluruh kereta, maksimal bisa diisi 80 orang penumpang,” ujar Srimulyanto. Tersedia dua kereta berlokomotif nomor B 2502 dan B 2503, buatan Maschinenfabriek Esslingen, Jerman, 1902. Sekali jalan, sekitar 3,5 jam, menghabiskan bahan bakar 400 meter kubik kayu jati dan 3.000 liter air. Kereta inilah
yang digunakan Katon menghampari lanskap persawahan Ambarawa dalam klipnya. Sedangkan paket wisata kereta api lori biasa menempuh jarak sekitar 6 kilometer dari Stasiun Ambarawa ke Tuntang. “Tarifnya Rp 10 ribu per orang, dan rutin berjalan setiap hari, tidak harus carter satu kereta,” ujar Srimulyanto. Yang membedakan dengan paket wisata kereta uap, paket wisata kereta lori ini menampilkan pemandangan perjalanan yang lebih menakjubkan, karena kereta berjalan membelah Rawa Pening yang indah dan dipenuhi bunga teratai. Kedua paket wisata ini dikelola oleh Museum Kereta Api Ambarawa. “Setiap bulan rata-rata 400 wisatawan datang, 100 orang di antaranya turis asing. Biasanya mampir setelah wisata dari Semarang atau Borobudur dan Yogyakarta. Masa libur sekolah paling ramai,” ujar Srimulyanto. Menurut Katon Bagaskara, keberhasilan klipnya turut mempopulerkan wisata kereta api Ambarawa tak lepas dari kreativitas sang sutradara klip, Garin Nugroho. “Idenya ingin mengangkat suasana pedesa-
an yang damai dan bernuansa heritage. Setelah cari tempat syuting di sana-sini, akhirnya ketemu Museum Kereta Api Ambarawa. Pas dengan isi lagunya,” ujar Katon. Katon menyebutkan, ia memang memiliki idealisme untuk setiap klip video lagu-lagunya: sebisa mungkin bisa mengangkat suatu lanskap wilayah yang indah. Klip Negeri di Awan bukan klip Katon satu-satunya yang berhasil mengangkat suatu wilayah. Klip solonya, Kupinta Kembali, 1998, berlatar belakang kawasan wisata Gunung Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Sedangkan bersama grup musiknya KLA Project, album kedua, Yogyakarta, 1990, berhasil turut semakin mempopulerkan Kota Yogyakarta, dan menjadi lagu paling legendaris dari grup band ini. Bahkan membuat Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan penghargaan khusus, dan kemudian memesan dibuatkan lagu tentang Yogyakarta, yang kemudian dipenuhi Katon dalam lagu Jogja, Cinta tanpa Akhir (Jogja Never Ending Love), Katon Bagaskara, 1998. July, 2010 OntimE
travelounge
81
PHOTOGRAPHY
P E R S I J A
NASKAH DAN FOTO: Gayatri Suroyo
82 travelounge
OntimE
June, 2010
U N T I L
I
D I E
July, 2010 OntimE
travelounge
83
PHOTOGRAPHY
84 travelounge
OntimE
July, 2010
PHOTOGRAPHY
Ibadah mereka tidak hanya di lapangan, tapi 24 jam. Di Jakarta, ’agama’ itu bernama Persija. Penganutnya menamakan dirinya Jakmania. ’Agama’ ini tidak kecil. Penganutnya 42.000 anggota terdaftar, belum termasuk simpatisan. Perangkat ibadah mereka sederhana: kartu anggota, seperangkat atribut oranye, selendang, dan boneka Tigger yang disulap jadi Macan Kemayoran. Tapi kecintaan mereka tidak sesederhana itu. Kecintaan mereka persis seperti pengabdian beragama. Ibadah mereka tidak hanya di lapangan, tapi 24 jam. Jakmania
In Jakarta, the name of the 'religion's is Persija. The adherents call themselves Jakmania. This 'religion' is not small. Its adherents have amounted to 42,000 registered members, not including sympathizers. Their worship tools are simple: a membership card, a set of orange attributes, scarves, and stuffed Tigger doll transformed into Macan Kemayoran (Tiger from Kemayoran). But their love is more than meets the eyes. Their love for Persija is expressed with religious devotion. Their worship
But their love is more than meets the eyes.Their love for Persija is expressed with religious devotion. July, 2010 OntimE
travelounge
85
PHOTOGRAPHY
ada dalam setiap lini kehidupan anggotanya. Setiap gerakan adalah oranye. Kaos mereka oranye. Rumah mereka oranye. Pajangan mereka oranye. Mainan anak mereka macan oranye. Tembok sekitar rumah mereka oranye. Skuter mereka oranye. Sepeda mereka oranye. Mereka berkumpul di sekretariat Jakmania. Mereka main bola denga Jakmania, karaoke dengan Jakmania, nonton film dengan Jakmania, pacaran dengan Jakmania. Mereka mengidolakan Persija. Mereka pergi nonton Persija di Senayan. Mereka pergi nonton Persija di Karawang, di Lamongan, di Palembang. Mereka naik atap metro mini demi Persija. Mereka tawuran demi Persija. Mereka membunuh demi Persija. Mereka menikah dengan Jakmania, perkawinan yang berwarna oranye menyala. Bagi mereka, The Jak adalah identitas, karakter, kekasih. The Jak adalah hidup dan mati. Karena apa? “Karena gue anak Jakarta,” jawab mereka sederhana. Kaul ketaatan mereka dikisahkan dalam satu slogan pendek, janji yang mereka nyanyikan dengan lantang di setiap ritual pertandingan: Persija Sampai Mati.
doesn’t start and end in the field, but it’s a 24-hour ritual. Jakmanias live and breathe Persija. Every aspect of their life reflects a shade of orange. Their shirts are orange. Their houses are painted orange. They put orange colored displays in their houses. Orange tiger toys for their children. They drive orange scooters and orange motorbikes. They gather at the Jakmania secretariat. They play football with fellow Jakmania members, sing at karaoke, watch movies with other Jakmanias, and date among the Jakmanias. They idolize Persija with all the fiber of their being. They go to see Persija play at Senayan Stadium. They go to see Persija in Karawang, Lamongan and Palembang. They’d climb the roof of a mini bus to see Persija play. They brawl for Persija. They kill in the name of Persija. They are married to Jakmania, a marriage to a bright orange color. For them, the Jak is their identity, character, love. The Jak is their life and death. But why? "Because I am a child of Jakarta," their simple reply. They chant vows of obedience in the form of a short slogan, with a promise that they will sing it out loud in every game ritual: Persija Until I Die.
Esai foto ini adalah salah satu karya peserta Workshop fotojurnalistik angkatan ke 15 yang dipamerkan dalam pamerana foto ”Enemoursight ’ di Galeri Foto Jurnalistik Antara, pada tanggal 21 Mei – 25 Juni 2010
Photos and Text: Gayatri Suroyo This photo essay is the work of one of the participants of Workshop Fotojurnalistik Class 15, displayed at "Enemoursight photo exhibition 'at Antara Journalistic Photo Gallery, from May 21 to June 25, 2010.
86 travelounge
OntimE
July, 2010
Wajah Baru Carrefour Indonesia Carrefour Indonesia memiliki wajah baru, selain mengubah desain tata letak produk di gerai Permata Hijau, mulai Mei 2010 Carrefour secara berkala menggelar Bazaar Rakyat dan meresmikan Pojok Rakyat. Gelaran ini sukses dilaksanakan di Jakarta dan Palembang. Mulai 12 Juli 2010, giliran Surabaya akan jadi tuan rumah perhelatan yang melibatkan ratusan pengusaha UKM ini
B
agi Anda pengunjung hipermarket Carrefour pasti sudah terbiasa dengan desain tata letak produk yang sama di hampir semua gerai. Bila Anda masuk ke gerai Carrefour, maka mata akan menemukan deretan produk elektronik di sebelah kanan. Lalu telusuri arah berlawanan hingga Anda menemukan deretan makanan segar sebelum melakukan transaksi jual beli. Tapi suasana berbeda akan Anda alami jika ke Carrefour Permata Hijau. Tata letak snack corner yang cozy, alunan musik dari Disc Jockey, area konsultasi elektronik, tempat duduk untuk beristirahat hingga deretan produk cemilan dan kebutuhan perorangan yang tersedia di Carrefour Express di area pintu masuk. Mulai April 2010, Carrefour mengubah tata letak produk-produk yang dijual. Dan ini diawali gerai Carrefour di Permata Hijau, Jakarta. Carrefour sebelumnya melakukan survei internal yang diantaranya memperhatikan kebiasaan pelanggan saat berbelanja. Sehingga akhirnya tercipta sebuah suasana lain dan tentu memberikan pengalaman baru dalam berbelanja. Berubah. Memang kata ini menjadi sesuatu yang diperlukan di segala bidang. Semua perubahan ini
berorientasi demi kebutuhan dan kenyamanan pelanggan Carrefour. Sejak hadir pertama kali pada 1998 dengan hanya memiliki 1 gerai, kini Carrefour memiliki 82 gerai di 27 kabupaten/kota di Indonesia, yaitu Medan, Batam, Palembang, Lampung, Jakarta, Serang, Depok, Bekasi, Tangerang, Cikarang, Karawang, Cibinong, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Semarang, Madiun, Surabaya, Jember, Malang, Makassar, Denpasar, Singaraja, Pontianak dan Mojokerto. Hadirnya gerai diberbagai kabupaten/kota ini menjadikan Carrefour untuk terus menjaga komitmen untuk memberdayakan pengusaha kecil dan menengah Indonesia. Saat ini Carrefour telah bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok dari seluruh Indonesia yang 70% dari jumlah tersebut termasuk dalam kategori usaha kecil
dan menengah. Carrefour juga telah membuka kesempatan para pemasok untuk dapat memberikan akses kepada pelanggan ke puluhan ribu jenis produk yang 90% nya merupakan produk lokal. Namun hal ini masih dirasa kurang oleh Carrefour. Oleh karena itu digelarlah Bazaar dan Pojok Rakyat. BAZAAR RAKYAT dan POJOK RAKYAT merupakan salah satu realisasi bagian program pengembangan UMKM Carrefour yang merupakan insiatif dukungan promosi dan akses pasar. BAZAAR RAKYAT ditujukan untuk pengusaha UMKM yang belum menjadi pemasok dan POJOK RAKYAT diperuntukkan untuk pengusaha UMKM yang sudah menjadi pemasok. Berbeda dengan BAZAAR RAKYAT yang dilaksanakan selama 1 minggu, POJOK RAKYAT akan digelar permanen di gerai-gerai Carrefour. Untuk tahap awal POJOK RAKYAT akan ada di gerai Lebak Bulus, M.T. Haryono, Bintaro, Palembang dan Surabaya. BAZAAR RAKYAT di Jakarta melibatkan total 140 pengusaha UMKM sementara di Palembang melibatkan 52 pengusaha UMKM. Sementara POJOK RAKYAT di Jakarta untuk tahap awal melibatkan 27 pemasok dan di Palembang 30 pemasok. Tentunya, kedepan jumlah ini diharapkan dapat terus bertambah. BAZAAR RAKYAT dan POJOK RAKYAT merupakan kerjasama antara Carrefour dengan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian Perdagangan melalui Pusat Dagang Kecil & Menengah (PDKM), Asosiasi Pelaku Usaha Indonesia (APINDO), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), serta Pemprov dan Pemkot tuan rumah gelaran ini. Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada dalam radius 1 km dari gerai, dan mitra UMKM binaan Carrefour juga dilibatkan pada perhelatan ini. Wajah baru Carrefour ini mengutamakan pelanggan dan pemasok dengan kemitraan erat. Hal ini mutlak diperlukan agar berbagai pihak dapat saling menguntungkan. (adv)
LEISURE
88 travelounge
OntimE
July 2010
NASKAH: Wahyuana
Jimmy Syamsudin, 38 tahun, sudah cukup lama terserang virus aneh. “Virus” ini tidak menyebabkan sakit fisik, namun membuatnya menjadi keranjingan mengumpulkan mobilmobil kuno. Dia menamakannya “Virus Mobil Kuno”. Hariharinya banyak dihabiskan memburu mobil rongsokan dimana pun berada, hingga sering sampai lupa pekerjaan kantor.
July, 2010 OntimE
travelounge
89
LEISURE
TEMPO/ NUNU NUGRAHA
Ada 3 jenis mobil kuno, yakni mobil produksi 1900 – 1920 disebut dengan mobil kuno; mobil 1920 – 1940 disebut dengan vintage; dan mobil produksi 1940-1965 disebut dengan klasik.
90 travelounge
OntimE
T
ak jarang seharian Jimmy sibuk di bengkel merenovasi mobil-mobil tua yang telah ia dapatkan. “Kalau malam bisa berjam-jam memandangi koleksi di garasi sampai lupa tidur. Atau ngelap-ngelap bodi mobil untuk merasakan spiritnya. Pernah sampai semalaman tertidur di jok belakang mobil, istri jadi marahmarah,” ujar Jimmy tergelak. ‘Kegilaan’ Jimmy pada mobil kuno mulai 1994, ketika ia tanpa sengaja menemukan Mercy Batman 1962 yang sudah rongsokan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. “Bodi mobil masih oke, tapi mesin mati. Setelah saya rayu 3 hari, mobil diberikan sama pemiliknya. Saya perbaiki jadi indah dan keren. Nah, sejak itu mulailah virus mobil kuno menyerang,” ujar Jimmy Syamsudin, pengusaha pertambangan batubara, menceritakan pengalaman
July, 2010
pertamanya mendapatkan mobil kuno. Kini ia mempunyai 16 koleksi mobil kuno, diantaranya Mercy Batman 1962; Mercy Type 220 tahun 1963; beberapa Chevrolet Bell Air keluaran 1954, 1955, 1956, 1957, 1958; Ford Thunderbird 1964; dan sedan sport Playmouth Bervedere 1957. Semua koleksinya ia simpan di sebuah garasi khusus dan bengkel pribadinya. “Hanya sesekali dipamerkan atau buat touring. Gak ada yang dijual,” ujar Jimmy. Menurut kriteria Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) ada 3 jenis mobil kuno, yakni mobil produksi 1900 – 1920 disebut dengan mobil kuno; mobil 1920 – 1940 disebut dengan vintage; dan mobil produksi 1940-1965 disebut dengan klasik. Biasanya, makin tua usia mobil, semakin mahal harganya. Salahsatu koleksi Jim-
my yang paling eksklusif adalah mobil vintage Ford Model A Roadster 1928 dua pintu. Ini koleksinya yang paling tua dan langka. “Satusatunya di Indonesia,” ujarnya bangga. Untuk Ford-nya ini, Jimmy mendapatkan dari seorang jendral yang juga sebagai kolektor mobil antik. Selama 12 tahun, Jimmy melobi sang Jendral agar mau melepaskan koleksinya itu. “Selama 12 tahun, tiap bulan saya sowan melobinya. Membawakan hadiah, menjadi teman ngobrol, mendengarkan ceritacerita perangnya. Dia tidak percaya ada anak muda mampu mengkoleksi mobil antik. Tapi dasar sudah jodoh, akhirnya dilepas juga tahun 2007 dengan harga puluhan juta. Saya perbaiki habis 200 juta. Kini ditawar Rp 5 miliar pun gak saya lepas. Sudah seperti istri, gak mau pisah,” ujar bapak dua anak ini.
LEISURE
TEMPO/ IMAM WAHYUDI
TEMPO/ IMAM WAHYUDI
Ford Model A Roadster 1928 ini sangat spesial, karena dirancang sendiri dari Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, dan diproduksi terbatas. Disebut juga Ford Henry’s Lady, karena rancangan mobil ini dipersembahkan Ford buat pacarnya Clara Ala. “Semula koleksi museum mobil Georgia, Amerika Serikat. Didatangkan sang jendral tahun 1984. Sejak 1987 – 2007 mangkrak di garasi, hingga saya ambil,” ujar Jimmy. Telah ikut dipamerkan dalam berbagai lomba, mobil ini diantaranya pernah menyabet gelar The Best Vintage Car dan Top 10 Otoblitz Classic Car kategori Good Restoration and Condition dari Otoblitz International Classic Car Show 2009, di Jakarta. Saking cintanya Jimmy terhadap mobil ini, jarang-jarang ia kendarai di jalanan umum, dan disimpan langsung digarasi rumahnya, disamping kamar tidurnya. Bagaimana dengan urusan sparepart? “Gampang, bisa cari di internet, terus pesan online. Semua tersedia,” ujar Jimmy. Untuk merawat 16 mobil antik koleksinya, Jimmy membuat garasi khusus yang terjaga suhu ruang, pencahayaan, hingga kebersihannya, dan sebuah bengkel pribadi. “Untuk tur mobil antik, saya lebih suka memakai Chevrolet, mesinnya bandel. Tur Jakarta – Bali, Jakarta – Aceh, saya
pakai Chevrolet keluaran 1954 hingga 1958, gak pernah mogok,” ujar Jimmy. Salahsatu diantara koleksinya yang eksklusif, ya, Chevrolet Bell Air 1955 itu. Mobil ini dia dapatkan dari Sony Harsono, mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional. “Tigabelas tahun saya melobinya, beliau sayang banget dengan mobil ini. Akhirnya dilepas juga, dan sebulan setelah dilepas, beliau meninggal. Jadi seakan saya dapat amanat untuk merawatnya,” ujar Jimmy. Chevrolet berwarna coklat itu ia beli Rp 50 juta dari Sony Harsono, setelah masuk bengkel pribadinya, ia ganti beberapa sparepart dan dilakukan pengecatan ulang, habis sekitar Rp 150 juta, kini ia taksir koleksinya itu seharga Rp 600 juta. “Rasanya bangga kalau hasil karya saya dipuji dan dihargai orang lain. Dan sudah terlanjur kena virusnya sih,” ujar Jimmy Syamsudin tertawa. Ia masih mempunyai obsesi mengkoleksi mobil-mobil dari era perjuangan.
Tip Membeli Mobil Kuno
1
Pastikan tujuan Anda, apakah ingin menjadi kolektor atau sekedar gaya hidup. Jika ingin menjadi kolektor beli mobil-mobil keluaran dibawah tahun 1970.
2
Sesuaikan dengan budget Anda, mobil sport akan lebih mahal dari jenis mobil biasa. Semakin tua usia mobil, juga semakin mahal.
3 4
Belilah mobil kuno dengan bodi yang masih baik. Perbaikan bodi mobil jauh lebih mahal daripada mesin.
Periksa surat-surat kendaraan. Mobil sebelum 1970, selain STNK dan BPKB, juga dilengkapi dengan boekpass, sertifikat orisinalitas mobil.
Merawat 16 mobil antik koleksinya, Jimmy membuat garasi khusus yang terjaga suhu ruang, pencahayaan, hingga kebersihannya, dan sebuah bengkel pribadi.
5 6 7 8
Sebaiknya menghindari mobil-mobil dengan transmisi otomatik.
Mobil ber-cc kecil lebih irit bahan bakar, namun jarang sparepartnya. Hal sebaliknya dengan mobil ber-cc besar.
Mintalah pemilik untuk menyalakan mobil didepan Anda untuk mengetahui kelayakannya. Klub-klub mobil kuno mempunyai informasi sesuai dengan mobil yang Anda incar. Jangan sungkan untuk konsultasi sebelum membeli.
July, 2010 OntimE
travelounge
91
UNIQUE Legenda Mothman
WIKIPEDIA/KEVIN MYERS
Point Pleasant, Amerika Serikat – Legenda Mothman, manusia berbadan setengah serangga setengah burung, dipercayai pernah turun dan benarbenar menampakkan diri di Point Pleasant, West Virginia, Amerika Serikat,
AP PHOTO/JAVIER GALEANO
Tur Che Guevara antara 12 November 1966 dan Desember 1967. Ratusan warga setempat bersaksi mengaku pernah melihat dan bertemu dengan makhluk misterius tersebut. Kisah kemunculan makhluk yang tak jelas asal-usulnya dan belum pasti kebenaran keberadaannya itu kini dijadikan obyek wisata menarik di kota tersebut. Sebuah museum Mothman didirikan di Kota Point Pleasant, yang berisi rekaman kesaksian orang-orang yang pernah melihat, sketsa-sketsa sosoknya, dan patung-patungnya. Ada paket tur sehari bertarif Rp 200 ribu per orang, dengan kunjungan lokasi di belantara yang dipercayai dulu pernah menjadi tempat Mothman menampakkan diri. Sebuah buku, The Mothman Prophecies karangan John A. Keel, seorang penulis spesialis masalah-masalah supernatural dan mistis, juga diterbitkan. W
92 travelounge
OntimE
July, 2010
Havana, Kuba – Biografi tokoh terkenal sudah biasa jadi obyek wisata. Namun, jika biografi pemberontak legendaris menjadi obyek wisata, ini baru unik. Di Amerika Latin tersedia paket menelusuri jejak petualangan ikon pemberontak kiri Che Guevara. Ada banyak paket tur Che, dari wisata sehari hingga menelusuri jejak petualangannya selama berhari-hari. Sesuai dengan jejaknya dalam perang gerilya di sejumlah negara Amerika Selatan. Di Havana, Kuba, tempat Che bergabung dengan pemberontak komunis Fidel Castro dan Raul Castro merebut kekuasaan dari rezim Batista, tersedia paket tur 14 hari mengunjungi situs-situs gerilyanya. Biayanya besar, sekitar Rp 14 juta per orang. Dipatok tinggi karena situs yang dikunjungi banyak. Dari naik kuda, menyeberang sungai, menembus rimba, hingga makan di restoran terbaik di Havana. Tur dimulai di Higuain, kemudian ke Cabo Cruz, tempat Che pertama kali bertemu dengan petani-petani pejuang Kuba. Terus ke El Platino, tempat Che pertama kali bertemu de-
ngan Fidel Castro. Mengunjungi La Otilla, tempat pasukan Che bermarkas. Ke Santa Clara di Provinsi Villa Clara, kota kemenangan pertama pasukan Che dalam revolusi Kuba. Di Santa Cruz, Bolivia, juga tersedia paket serupa. Tapi di sini berbeda karena, di negeri ini, Che ditampilkan sebagai pemberontak yang kalah. Paket wisata Che di Bolivia lebih menarik karena melewati jalur gerilya menembus hutan belantara, hingga ia tertangkap dan dieksekusi mati oleh militer Bolivia di La Higuera. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Vallegrande bersama tujuh pemberontak komunis lain. Pada 1997, jenazahnya di dimakamkan secara resmi di Santa Clara, Kuba. Laris dan menariknya wisata Che Guevara membuat pemerintah Argentina, negara tempat Che berasal, menjalin kerja sama dengan Kuba dan Bolivia untuk membuat paket tur keliling Amerika Latin dengan sepeda motor, menelusuri jejak Che muda seperti dalam buku hariannya, The Motorcycle Diaries. W
Berburu Putri Duyung Kiryat Yam, Israel – Setiap kota selalu mempunyai hal menarik untuk ditawarkan sebagai obyek wisata, namun, jika benarbenar tak ada, Anda bisa mengarang sebuah cerita heboh untuk menarik lebah wisatawan. Di Kiryat Yam, dekat Heifa, Israel, strategi ini dilakukan, dan terbukti sukses mendorong beribu-ribu orang
datang ke kota pantai tersebut. Ribuan orang datang ke Pantai Kiryat Yam setiap sore untuk menunggu penampakan putri duyung, yang disebutkan telah muncul beberapa kali. Melalui televisi dan media online, sejumlah saksi mata, di antaranya Shlomo Cohen, pada tengah tahun lalu, mengaku telah
FOTO : PANORAMIO.COM
bertemu dengan seekor putri duyung cantik, makhluk setengah ikan dan setengah perempuan muda cantik, terdampar di tepi Pantai Kiryat Yam.
Cerita ini sukses mendorong orang berbondongbondong datang ke Pantai Kiryat Yam setiap sore hari. Wahyuana, dari berbagai sumber
Y O G Y A K A T U N
SHOPPING
Kaus Malioboro di Seputar
Kaus pada akhirnya telah menjadi elemen penting sebagai media mengekspresikan diri pemakainya. NASKAH: Arcaya Manikotama
94 travelounge
OntimE
July, 2010
B
eberapa waktu lalu, seorang teman membawakan cinderamata khas New York berupa sebuah T-Shirt (kaus oblong). Gambar pada kaus bertuliskan I ♥ Y ini, sudah sangat populer dan menjadi semacam ikon kota itu. Desain kaus yang dirancang Milton Glaser pada 1977 itu tampak simpel saja –menggunakan tipe huruf “American Typewiter” berwarna hitam, dan elemen grafis berbentuk buah hati merah di atas kaus putih. Begitu sederhana.
Kaus, sejak dipopulerkan Marlon Brando, juga James Dean pada pertengahan tahun 50an, —dari semula sekadar sebagai pakaian dalam, menjadi bagian penting dari dunia fesyen, tampaknya berkembang begitu cepat. Kaus kemudian banyak ditafsirkan oleh orang ramai sebagai bentuk personifikasi orang muda, atau juga menyimbolkan sebuah sikap. Misalnya; anti kemapanan, pemberontakan, atau sikap “semau gue”. Tak hanya tafsir nilai dari kaus itu saja
yang berkembang, pada elemen grafis (gambar, foto, teks) yang tercetak pada kaus-kaus juga makin variatif. Yang paling baru yaitu menyangkut bakal (bahan) yang digunakan juga makin beraneka ragam. Bahkan bentuk potongan pada kaus-pun semakin unik. Kaus pada akhirnya telah menjadi elemen penting sebagai media mengekspresikan diri pemakainya. Dari sisi grafis, kaus-kaus yang beredar sekarang ini sungguh sangat menabjubkan karena keluasan spektrumnya; dari
gambar yang paling simpel (sebagaimana ole-ole teman saya tadi), hingga gambargambar yang begitu rumit, halus dan berkualitas seperti beberapa produk import, seperti:Affection, Metrox, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan perkembangan desain kaus di dalam negeri? Di Yogyakarta, misalnya, yang oleh beberapa orang sering disebut sebagai Mekahnya Indonesia untuk urusan visual art itu, perkembangannya dapat ditelisik lebih jauh. Karena kaus telah bertransformasi
menjadi sebuah media ekspresi diri pemakainya atau istilah lain, kaus menjadi sebuah alat semiotik. Desain-desainya pun variatif. Dari yang bersifat propaganda, satir, hingga hal-hal yang remeh-temeh atau konyol. Untuk menelisik hal itu, agenda pertama adalah berkunjung ke Dadadu yang menjadi ikon kaus di Yogyakarta. Dagadu merupakan salah satu pelaku industri kaus di kota ini sejak 1994. Selain produksi Dagadu ada pula karya Sarapan, Megatruh, Jaran dan beberapa yang lain. July, 2010 OntimE
travelounge
95
SHOPPING Masing-masing pabrik memiliki ciri estetika yang berbeda. Memang, saat itu yang lebih banyak dikenal orang, ya, Dadagu. Berbeda dengan Dagadu yang berorientasi pada konsumen domestik, Jaran –dengan desain kaus bertema etnis— sempat dikenal hingga sampai berpameran di luar negeri. Dagadu, dalam menghasilkan satu desain untuk kaus, tak jarang melibatkan banyak orang serta melalui proses yang panjang. Pada mulanya dengan diskusi kecil di divisi kreatif yang melibatkan desainer,
Beberapa brand yang sudah mempunyai ciri grafis yang cukup dikenal adalah Brain Manufacture dan Fadego. Brain sebagai salah satu brand clothing yang cukup lama ada di Yogyakarta, mempunyai karakter desain yang diekspresikan secara sederhana, beraliran pop, dan mengandalkan tagline yang cukup menggelitik. Seperti misalnya kaus biru yang bertuliskan “Explore Indonesia before you die” atau “It’s better to be a pirate than joint the navy”. Menurut Pepy, pemilik dari brand ini
“0274 Artist Series.” Angka ini diambil dari kode telepon Yogyakarta. Menurut Dita manajer 0274, nama ini dipilih supaya mencitrakan bahwa kaus ini berasal dari Yogyakarta. Di dalam 0274, para desainernya tidak berasal dari desainer yang mereka pekerjakan khusus untuk menghasilkan desain. Desain-desain yang diproduksi oleh 0274 berasal dari para seniman-seniman asal Yogyakarta, atau mereka yang menjadi besar dan mengerjakan karyanya di Yogyakarta. Saat ini, seniman-seniman
Maklum, karya mereka bisa menjadi selangit harganya jika sudah hadir di ruang art galeri. direktur kreatif, dan manajer kreatif .Diskusi ini menghasilkan beberapa gagasan dengan mengemas beberapa tema menjadi bentuk visual. Masing-masing yang terlibat dalam diskusi ini saling memperkaya gagasan kreatif dan segi visual. Setelah diskusi kecil, para desainer mencoba mengiplementasikan gagasan itu kedalam bentuk rancangan visual, yang nantinya akan dipresentasikan dalam sebuah forum bulanan yang mereka namai Forkom. Di dalam forkom ini semua jajaran, mulai dari direktur, hingga tingkat supporting ikut terlibat. Dari usulan-masukan di forum inilah, final art work disepakati. Apakah dengan begitu tampak karakter desain yang dihasilkan cukup kuat?
D
alam soal urusan kaus kreatif, Yogyakarta tidak hanya memiliki Dagadu. Sebagai kota budaya dan kota pelajar, Yogyakarta memang mempunyai lahan pasar yang cukup menjanjikan untuk industri yang satu ini. Fashion, anak muda, dan tren. Perpaduan inilah yang membuat industri kreatif di kota ini menjadi dinamis. Yogyakarta mulai dikenal sebagai kota distro nomor dua setelah Bandung. Di Yogya, perkembangan industri kreatif ini tidak mengarah menjadi persaingan bisnis yang saling tikam antar brandbrand di industri itu. Antar pemilik brand clothing ini malah saling berbagi informasi tentang seluk beluk industri dalam segi pengembangan bisnis. Mulai dari harga kain, jenis kain, tempat sablon yang bagus, serta cara-cara mendistribusikan produk mereka. Persaingan yang ada pada mereka, lebih mengarah pada kemampuan adu kreatifitas visual. Mereka sadar bahwa mengikuti tren grafis yang sedang ada di pasar malah membuat mereka tidak punya identitas.
96 travelounge
OntimE
July, 2010
menceritakan bahwa pada awalnya tidak mudah menemukan identitas desain produknya. Membutuhkan proses yang panjang sampai akhirnya menemukan kata kunci “think simple” untuk karakter desain-desainnya. Akhirnya brand ini berhasil membuat pangsa pasar sendiri dan mempunyai pelanggan-pelanggan yang loyal. Walau terbilang sukses, Pepy tidak mau menyimpan semua informasi mengenai kisi-kisi berbisnis industri kreatif kaus ini. “Lebih baik maju bersama-sama teman daripada maju bersama lawan” ujarnya. Sedangkan pada Fadego, sebuah brand yang terbilang baru, memilih untuk mengeskpresikan visual yang cenderung beraksen etnis. Awal terjun ke industri kreatif ini mereka hanya bermodalkan uang 600 ribu saja. Lalu mereka membuat sebuah survey mengenai desain-desain visual yang sudah ada. Dari sinilah mereka menemukan sebuah pola yang belum dipakai. Penggabungan unsur etnis khas Indonesia, klasik dan gaya grafis pop. Dalam meproduksi kaus, Fadego sangat berhati-hati soal kualitas bahan, kecocokan antara desain dan proses sablon. Menurut Agung, pemilik Fadego, ini dilakukan agar produknya tidak hanya maksimal dalam desain, tapi juga hasil akhir produk itu sendiri dan juga, untuk memaksimalkan modal yang terbilang tidak banyak. Dari segi visual, desain Fadego memang menarik. Gaya grafis pop digunakan untuk mengeskplorasi motif etnis yang sering ditemui pada batik, wayang, atau ornamen floral klasik. Kesan pertama yang didapat langsung bisa dikatakan bahwa grafis Fedego sangat bernuansa Indonesia. Berbeda dengan Brain dan Fadego, ada satu brand clothing yang dicetuskan oleh Pepy “Brain”, Jenggot “Nothink!”, dan Marzuki “Kill The DJ” yang diberi nama
yang terlibat dengan 0274 adalah seniman-seniman yang beberapa karya mereka sudah menghiasi beberapa geleri, baik nasional maupun internasional. Anehnya, kebanyakan dari mereka justru tidak begitu dikenal di masyarakat umum Yogyakarta, yang bisa dibilang sebagai home base mereka. 0274 hadir menjadi mediasi untuk menghadirkan karya-karya para artis asal Yogyakarta ini supaya bisa dinikmati dan dikenal oleh publiknya sendiri, tanpa harus merogoh kocek yang dalam untuk mengkoleksi karya mereka. Maklum, karya mereka bisa menjadi selangit harganya jika sudah hadir di ruang art galeri. Saat ini, 0274 memproduksi dua belas desain kaus yang berasal dari enam orang seniman yaitu Uji Handoko Eko Saputro, Wedhar Riyadi, Hendra Harsono, Rolly Bandhriyo, Riono Tanggul Nusantara, dan Iwan Effendi. Proses pemilihan karya yang diproduksi juga unik. Biasanya, para seniman berperan dari awal produksi sampai proses pewarnaan dan pilihan desain yang akan diproduksi. Tetapi di 0274 berbeda. Masing-masing seniman tersebut hanya membuat beberapa gambar hitam putih yang kemudian diserahkan ke project manager 0274 untuk diberi warna, baru kemudian diseleksi karya yang akan diproduksi. Proses seleksi ini dilakukan oleh manajer 0274 dibantu bussines consultant 0274, Grace Samboh, seorang penulis essai seni rupa di Yogyakarta. Ketika ditanya apa misi dari 0274 dibentuk. Dengan senyum-senyum dan canda khas Yogja, Dita menjawab, “Untuk beliin artis-artis ini motor Mio”. Ujar Dita tertawa ngakak. Datanglah ke sana, ke Yogya, nikmati suasananya, cicipi makanannya dan jangan lupa ole-ole kaus-nya. Sampai bertemu di Yogyakarta.
INTERVIEW
98 travelounge
OntimE
July 2010
“Setiap tahun harus selalu ada yang baru.” NASKAH: Wahyuana FOTO: Yosep Arkian
L
iburan panjang tiba, Taman Impian Jaya Ancol di kawasan utara Jakarta pun seperti sebuah mangkuk dengan isi penuh. Dengan beragam wahana dan kegiatan, taman superbesar ini menjadi sasaran yang menyenangkan. Setiap tahun tak kurang dari 14 juta orang memadatinya. Setiap tahun pula lahir wahana baru. Menjadikannya sebagai tempat rekreasi terbesar di Asia Tenggara dan keempat di dunia dari jumlah pengunjung, setelah Disneyworld, Disneyland Los Angeles, dan Disneyland Tokyo. Tahun ini, di Dunia Fantasi—salah satu arena bermainnya— lahir wahana baru Hysteria. Di Atlantis, ada pula Kolam Apung. “Kuncinya memang inovasi tiada henti. Tiap tahun selalu menawarkan sesuatu yang baru, sehingga pengunjung tak pernah bosan untuk datang kembali,” kata Direktur Utama Budi Karya Sumadi. Pria yang bergabung dengan manajemen Taman Impian Jaya Ancol sejak 2002 ini pun merancang program pembentukan karakter “Ancol Man”, yakni sebuah program pengembangan sumber daya manusia Ancol untuk menciptakan staf, karyawan, dan stakeholder Ancol yang memiliki kompetensi, nilai, dedikasi, serta profesionalisme. “Inovasi dan kualitas sumber daya manusia adalah dua hal yang harus bersinergi, keduanya tak bisa dipisahkan,” ujarnya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengembangan arena rekreasi anak dan keluarga ini, Wahyuana dari Travelounge berbincang-bincang dengan pria berkeluarga berusia 54 tahun itu di Dufan, Ancol, Jakarta, akhir Juni lalu. Apa kunci keberhasilan Anda membesarkan Ancol? Visi, misi, dan target pencapaian yang jelas. Ancol itu menghendaki suatu kegiatan rekreasi yang sifatnya spektakuler. Apa itu spektakuler? Ukurannya kuantitatif dan kualitatif. Secara kuantitatif sudah tercapai, pengunjung sejak 2009 mencapai 14 juta setahun, dan tahun ini ditargetkan naik jadi 15 juta. Secara kualitatif memang masih banyak yang harus diperbaiki, terutama aspek kebersihan dan keamanan. Tapi dua hal ini sifatnya memang memerlukan improvement yang terus-menerus tanpa akhir, sehingga kita lakukan sambil jalan.
Apa yang baru tahun ini? Tahun ini akan ada empat wahana baru, yakni Hysteria di Dufan, yang telah dibuka Juni ini. Di permainan baru ini, pengunjung dapat merasakan sensasi desiran adrenalinnya saat ditembakkan ke atas menari dengan kecepatan 70 km/jam dan diturunkan dengan kecepatan 60 km/jam, kemudian dikocok naikturun, pada menara setinggi 60 meter. Ini menggunakan teknologi dari Amerika Serikat dengan investasi Rp 40 miliar. Kemudian Floating Pool atau Kolam Apung di Atlantis Water Adventure. Idenya kita ambil dari laut mati di Yordania. Jadi kini tidak perlu lagi kita ke Yordania untuk merasakan sensasi mengapung di laut, cukup ke Ancol. Di kolam ini pengunjung dapat mengapung di atas air kolam yang memiliki salinitas di atas 320 ppt, atau di atas berat jenis tubuh manusia. Sampai akhir tahun nanti, akan ada tambahan dua wahana baru lagi, yakni Animatronic Theater, yang menampilkan teater musikal binatang-binatang di Indonesia dengan konsep cerita berangkat dari kebudayaan dan alam Indonesia. Teater ini adalah perbaikan dari Teater Balada Kera di Dufan. Sedangkan satu lagi adalah wahana Aqua World di eks Kolam Pesut, di Gelanggang Samudera. Wahana baru seluas 2.000 meter persegi ini direncanakan mampu menampung 1.500 penonton, yang menikmati edutainment show Beluga dikombinasikan dengan cerita habitat kehidupan ekosistem air tawar. Kegiatan lain yang menarik? Di Pasar Seni ada kegiatan-kegiatan kesenian rutin. Ada live music show secara periodik di Dufan dan beberapa panggung terbuka. Event seni tahunan pameran lukisan di Pasar Seni setiap bulan Juni-Juli tahun ini akan berskala internasional. Sejumlah seniman dari Jepang, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura sudah menyatakan kesediaannya ikut. Ini akan jadi event kompetisi lukis internasional pertama dan satu-satunya di Indonesia, acara Juli. Di Ancol sekarang juga melayani orang-orang yang ingin melakukan outdoor wedding. Bisa pilih apakah mau di Dufan, Atlantis, Samudera, atau di pinggir pantai. Paket paling murah sekitar Rp 12 juta. July, 2010 OntimE
travelounge
99
INTERVIEW Kini pasarnya lebih difokuskan pada keluarga? Lebih dari 60 persen memang keluarga, kemudian 20 persen remaja sekolah serta anak-anak muda, kemudian anak-anak, dan terakhir dewasa. Itu sudah sesuai dengan target market kami. Dulu sebelum tahun 2000-an, Ancol lebih diidentikkan dengan area nightlife atau kehidupan hiburan malam. Kami berusaha keras melakukan rebranding Ancol sebagai tujuan wisata keluarga, dan berhasil. Ancol di malam hari memang tetap sebagai tempat destinasi, tapi untuk aktivitas yang sifatnya aktif dan berkomunitas, bukan untuk kegiatan hiburan individual dan personal. Misal ke Ancol malam hari untuk kuliner atau ke kafe. Boleh saja pacaran, tapi ya di kafe.
mur Tengah biasanya tidak banyak menuntut persyaratan security dalam kegiatannya. Mereka sudah sampai ke Malaysia dan Singapura, kenapa tidak minat mampir ke Indonesia. Jadi harus ada upaya yang sistematis untuk mengatasi image ini.
Berapa jumlah turis asing ke Ancol? Masih kecil, sekitar 5-8 persen dari keseluruhan pengunjung, terbanyak dari Timur Tengah, terus warga Singapura dan Malaysia. Pengunjung masih didominasi dari Jabodetabek, kemudian Bandung. Padahal potensinya sangat besar. Ada belasan juta turis ke Singapura dan Malaysia setiap tahun, kenapa tidak coba kita tarik mereka meneruskan perjalanan ke Indonesia, sehari saja. Kalau selama ini policy promo pariwisata kita ke Eropa atau Amerika, saya kira terlalu banyak membuang-buang uang. MeApa yang ditawarkan di malam hari? Kami mempunyai restoran-restoran yang pantas dijadikan des- nurut saya, lebih baik dikonsentrasikan saja ke negara-negara yang mempunyai emotional fetinasi malam hari, seperti Bandar eling dengan kita, seperti negaraJakarta. Kini tiap akhir pekan dinegara Timur Tengah, Belanda, kunjungi 3.000–4.000 orang, Jepang, Cina. Enggak usah nekomenyajikan kuliner seafood Betawi Isu keamanan masih menjadi neko membidik turis ke Ameriyang murah, enak, dan cepat. Ununsur utama yang mempeka Serikat atau Spanyol, Italia. tuk yang lebih high class, ada SegaSekadar membuat image sih bora, yang mengambil segmen gaya ngaruhi pariwisata Indoneleh, tapi apa sih artinya. tangkan hidup anak muda. Di situ tersedia sia. Kesan Indonesia wilayah hasil. aneka makanan, wine, dengan tidak aman sangat mempeview bagus menghadap ke laut. Apa yang harus dilakukan? Tersedia pula wisata kuliner berngaruhi kunjungan. Harus ada tim campaign khukonsep etnik, yakni Jimbaran, di sus untuk menggarap rebuilding dekat Segara. Ini tempat kuliner citra Indonesia ini. Tim task force khas Bali, sehingga kini tak perlu yang membahas, mengeksekusi, dan menangani masalah itu, jauh-jauh terbang untuk mendapatkan suasana Bali. dari masalah politiknya hingga isu medianya. Saya punya pengAda rencana pengembangan wisata yang bersifat edutainment? alaman sederhana. Dulu Ancol ini kan image-nya juga buruk sekali, dianggap sebagai tempat wisata malam yang negatif, berLapangan golf kini sudah tutup, mulai Desember mendatang ada di area tidak aman dan kumuh. Kami telah melakukan pertempatnya akan dibangun eco-park seluas 33,6 hektare. Ini akan baikan-perbaikan dan inovasi-inovasi baru, orang tetap tidak menjadi arena wisata edutainment yang menggabungkan unsur mau tahu. Nah, akhirnya saya buat tim khusus menangani imawisata dengan pendidikan alam dan petualangan outdoor. Suatu ge buruk Ancol ini, tim ad hoc yang langsung saya bawahi senditempat rekreasi yang berorientasi pada konsep ekologi, baik itu bangunannya, lapangan, maupun kegiatannya nanti. Di area itu ri. Kami bekerja siang-malam untuk membahas masalah penciakan dibuat kanal air sepanjang 2,5 kilometer, wild island, bird is- traan. Kami jelaskan ke media tidak hanya hasil-hasil saja, tapi juga upaya-upaya yang telah dilakukan, cost, dan masalah-masaland, learning fun, science center, sport & music hall, jadi akan jadi lah yang terjadi kami selalu komunikasikan. area komunitas belajar dengan spirit sebagai eco-living. Ditujukan bagi anak muda, sehingga bisa menjadi entry untuk mengPernah menjajal kampanye di mancanegara? erti apa itu eco-life. Kami akan bekerja sama dengan WWF untuk mengembangkannya untuk mengedukasi anak-anak muda agar Saya berani mengatakan itu karena saya pernah punya penglebih apresiatif terhadap lingkungan. Juga sekaligus akan tergaalaman. Kami mencoba bikin campaign sendiri tentang Ancol di bung dengan Pasar Seni, yang di dalamnya juga ada Ancol Art Singapura dan Malaysia. Tapi, karena payung image besar tidak Academic, di mana anak-anak bisa belajar tentang seni. ada—payung besarnya adalah image Indonesia negara yang tidak aman—maka program campaign Ancol itu seperti buang gaBagaimana Anda melihat dunia pariwisata Indonesia? ram ke laut saja. Saya habiskan Rp 400 juta, untuk dua momen Isu keamanan masih menjadi unsur utama yang mempengagathering di Singapura dan Malaysia untuk promosi berkunjung ruhi pariwisata Indonesia. Kesan Indonesia wilayah tidak aman ke Ancol, ya, seperti buang garam saja di laut. Gak ada feeling sangat mempengaruhi kunjungan. Sepertinya memang ada usa- orang di sana untuk pergi ke Ancol karena, di benak mereka, Inha sistematis untuk mendiskreditkan Indonesia tentang kedonesia itu enggak aman dikunjungi. Tapi meskipun kondisinya amanan ini. Orang Singapura dan Malaysia yang berdekatan begitu, campaign harus tetap dilakukan dengan cara-cara yang pun turut terpengaruh, masih kecil angka kunjungan wisata lebih cerdas. mereka ke sini. Tapi itu suatu kendala yang harus dihadapi dengan cerdas, tidak bisa dihindari. Apa yang bisa kita lakukan, ya, Pengembangan di luar Jakarta? kampanye terus-menerus, international campaign. Kita butuh Kami punya di Vietnam. Kita bikin Dolphin Show di Vietnam, diplomat-diplomat ulung untuk menetralisir itu. Saya pernah di tempat rekreasi Swe Thian, Ho Chi Minh City. Wahana Dol(melakukan) sampling terhadap sejumlah orang Timur Tengah phin Show-nya kami yang mengelola. Kalau di daerah-daerah di Malaysia. Ketika ditanya untuk wisata ke Indonesia, mereka belum ada, paling kita hanya memberikan konsultasi saja untuk malah balik tanya, apa negara kamu aman? Padahal orang Tidaerah-daerah yang berminat membuat taman hiburan. ď Ž
{
100 travelounge
OntimE
July, 2010
}
PEOPLE
Carissa Putri
Kolesterol Versus
JEPANG “Kadar kolesterolku 180 (mg/dl), benereberapa waktu lalu, ada kejutan besar untuk Carissa Putri, 25 tahun. bener bikin kaget,” ia bertutur di sela-sela Bintang film/sinetron dan iklan ini pemotretan sampul Travelounge. Ia menamharus bisa menerima kenyataan bahkan, yang ia sebutkan adalah kolesterol akan kondisi kesehatannya yang tidak prijahat alias low density lipoprotein (LDL). Kama. Saat melakukan cek kesehatan, ia berdar lemak dalam darah dikatakan tergolong bahagia karena pada beberapa normal salah satunya bila level poin, seperti kadar gula dalam “Aku kan doyan LDL di bawah 150 mg/dl. Yang darah dan tekanan darah, ia dimembikin bintang iklan Rexona makan,” kata- itu tambah terkejut, dalam silsinyatakan normal. Namun ada satu hasil tes medis yang memkeluarganya, tak ada yang nya sembari ter- lah bikin bintang Ayat-Ayat Cinta memiliki riwayat berkadar kolesterol jenis LDL tinggi dalam dadan The Tarix Jabrix itu langbahak. rah. “Makanya kaget beneran,” sung melakukan perubahan pola makan besar-besaran. “Sekarang aku pilih ucapnya. Maklum, ini merupakan yang perpola sehat,” ia melontarkan aksi barunya. tama kalinya dalam keluarga, dan ia masih Carissa mengaku langkah satu terse- berusia muda. but tak ada kaitannya dengan keiWalhasil, sejak dua bulan lalu, ia pun benginan mempertahankan berat ba- nar-benar menjalani pola makan sehat. Sadan. Maklum, putri bintang sinerapan sudah pasti buah-buahan, makan sitron Lily S.P. ini kini benar-benar ang tak pernah lepas dari sayuran, juga maramping. Tidak ada relasi juga kan malam. Sajian berlemak sudah pasti didengan predikatnya sebagai jauhi. Lantas bagaimana kalau melancong ke ikon untuk sebuah pusat peluar kota atau luar negeri? “Terpaksa cari nurunan berat badan. Tapi ikan,” kata lulusan FISIP Universitas Pelita langkah besar ini murni Harapan ini. karena dokter yang Padahal, ke mana pun pergi, dara kelahirditemuinya pada an Frankfurt, 12 September 1984, ini ganMei lalu itu me- drung mencicipi makanan khas setempat nyatakan kadar alias berwisata kuliner. “Aku kan doyan makolesterol da- kan,” katanya sembari terbahak. Sekarang lam darahmau tak mau hasratnya untuk cicip sana cinya di atas cip sini direm. Selama dapur kota yang dinormal. kunjungi banyak menawarkan sajian sayuran dan ikan, ia tentu benar-benar riang. Banyak lalapan pun ia sudah senang. Kalau ke luar negeri? “Paling ke Jepang, bisa makan ikan,” ucapnya, pasrah. RITA
B
102 travelounge
OntimE
July 2010
PEOPLE Butet Kartaredjasa
Happy dan Kelas Gratis
S
akit tak identik dengan penderitaan bagi Butet Kartaredjasa, 49 tahun. Sepulang dari Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta, Februari lalu, karena gangguan pada jantung, aktor Teater Gandrik yang ini langsung menemui Heru Kesawamurti, penulis naskah lakon Pandol (2010), dan Agus Noor, sang supervisor naskah. Butet menolak peran sebagai presiden dalam lakon yang merupakan akronim dari Panti Idola—panti perawatan mental korban korupsi—itu, yang dipentaskan pada Mei-Juni di tiga teater di Jakarta dan Yogyakarta. “Cuma satu dialog! Menerimanya sama saja bunuh diri pelan-pelan,” ujarnya. Butet ngotot meminta peran sebagai Bupati Kotabulus. Dalam repertoar 2,5 jam itu, ia terus melempar sindiran tajam. “Saya tak mau larut dalam penderitaan. Sakit harus punya nilai produktif,” katanya. Kakek satu cucu ini membuktikan dirinya masih ener-
getik dan mengaku akan naik pentas hingga usia 55 tahun. Butet berpendapat, hidup harus dinikmati setiap hari. “Happy, happy, happy....” Nah, jika penasaran dengan kehidupan Butet yang happy itu, silakan berkunjung ke Yayasan Bagong Kussudiardja di Desa Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain mengelola padepokan seni warisan Bagong, yayasan yang dipimpinnya juga menaungi Teater Gandrik serta Orkes Sinten Remen dan Kua Etnika. “Secara reguler, kami juga membuka kelas-kelas gratis untuk umum. Melalui berbagai workshop itu, kami telah membuktikan bahwa kesenian memiliki kekuatan luar biasa untuk menunjang kehidupan,” ia mengungkapkan. Nah, tak perlu ragu lagi, ayo berlibur ke Yogyakarta dan ikut kelas. Siapa tahu dapat casting untuk lakon Gandrik berikutnya.... CANDRA MALIK
TEMPO/ ARIF FADILLAH
Ersa Mayori
Proyek Liburan
TEMPO/ PANCA SYURKANI
A
liburan dengan anak-anaknya semaksida proyek khusus yang dilansir setiap Juli oleh Ersa Mayori mal mungkin. “Karena itu, saya juga sering bertanya kepada anak-anak, apa Aurora Yatim, presenter yang yang mereka inginkan selama liburan. juga ibu dua anak. Setiap taSeringnya mereka minta diikutkan kehun bisa berbeda-beda. Kegiatan itu las-kelas khusus, macam cookhusus untuk kedua buah hatinya, Aiska Fairana, 6 tahun, king class.” “Tahun ini dan Talula Malaika, 2 tahun. “Tahun ini Aiska minta belaApa lagi kalau bukan proyek li- Aiska min- jar sulap,” ia menambahkan. buran. “Macam-macam yang kata Ersa, sering main ta belajar Aiska, bisa kami lakukan. Ada kalanya sulap-sulapan sendiri. “Jadi, cuma saling berkunjung dan waktu saya tawari ikut kelas sulap,” menginap di rumah sepupu, privat supaya dia bisa beraksi atau keponakan-keponakan yang sendiri di depan teman-temannya, dia menginap di rumah,” kata Ersa saat dilangsung antusias banget,” katanya. temui dalam acara peluncuran produk Namun, tahun ini, perempuan berusia margarin di Jakarta beberapa waktu la31 tahun itu memberi bonus khusus. Ia lu. juga akan mengajak anak-anaknya berKewajibannya sebagai presenter, libur ke Singapura. “Kebetulan ada keryang harus syuting tiga kali dalam sejaan, saya harus syuting di sana, jadi minggu mulai pukul 06.00 pagi, sering sekalian liburan deh.” Wah, selamat kali membatasi Ersa dalam menikmati bersenang-senang! UTAMI WIDOWATI July, 2010 OntimE
travelounge
103
jadi saat yang paling dinantikan bagi kebanyakan keluarga modern. Sebagai pekerja yang terbiasa dengan aktivitas dan tanggung jawab yang tinggi, Adwina mengaku memang tak mudah menjalankan peran gandanya. Selain menerapkan manajemen waktu, Adwina juga selalu berupaya menjalin komunikasi yang lancar dengan anak-anak dan suaminya dalam kondisi apa pun. “It doesn’t matter how you do it, but you have to do it, right. Karena peran ganda yang saya jalani merupakan pilihan dan bagaimana kita membuatnya agar pilihan itu memiliki keseimbangan yang baik buat semua,” ujarnya. Menurut Tjandra Lianto, Notebook Division Manager Advan, kini semakin baLOURENTIUS EP (TEMPO)
Daya Tahan Baterai, Syarat Mutlak Laptop Terkini Baterai Advan seri Vanbook mampu bekerja hingga 7 jam lebih. omputer jinjing kini sudah semakin dirasakan sebagai kebutuhan yang mendukung aktivitas dengan mobilitas tinggi. Tak hanya untuk mendukung pekerjaan, komputer jinjing juga menunjukkan perannya saat membutuhkan koneksi untuk memenuhi berbagai informasi dengan menjelajah (browsing), termasuk juga terhubung ke jejaring sosial dan berinteraksi dengan teman atau kerabat. Ya, komputer jinjing kini seakan menjadi teman wajib di mana pun berada. Bagi wanita karier seperti Adwina (39), komputer jinjing merupakan jendela tambahan yang akan membuatnya tetap terhubung selain dua buah ponselnya. “Ada kepuasan tersendiri di saat-saat tertentu ketika saya masih bisa leluasa terhubung untuk berbagai kebutuhan, termasuk saat liburan bersama keluarga. Tak hanya pekerjaan atau urusan shopping, tetapi juga mampu menjembatani tali silaturahim dengan beberapa teman semasa kuliah yang kini tinggal atau bekerja di luar kota dan juga luar negeri,” ujar wanita semampai ini. Kebutuhan rumah tangganya juga ba-
K
104 travelounge
OntimE
July, 2010
nyak terbantu oleh komputer jinjingnya. Mulai dari urusan mencari resep makanan, info pendidikan, dan juga kesehatan. Dengan Advan seri Vanbook-nya yang memiliki kemampuan daya tahan baterai, Adwina tak lagi mengalami kendala berarti dalam aktivitasnya sehari-hari, termasuk saat berlibur bersama keluarga sekalipun. Pekerjaannya sebagai Subproff Mass Communication and Public Campaign di PNPM Mandiri Perkotaan, diakuinya butuh support yang handal. “Salah satu yang saya sukai adalah kemampuan baterainya yang tahan lama. Jadi sangat nyaman dan tenang walau berada di mana pun,” tambahnya. Di akhir pekan atau saat liburan bersama suami dan tiga anaknya, komputer jinjingnya menjadi salah satu gadget yang harus menemaninya. Jika senggang, anak-anaknya pun diberikan kesempatan bermain games. “Bahkan saat liburan, bersama keluarga, kami menyempatkan browsing beberapa pilihan lokasi untuk liburan berikutnya dan mendiskusikannya. Asyik dan semua bisa kasih pendapat,” ungkapnya. Mengisi liburan sekolah memang men-
nyak tempat yang dilengkapi dengan fasilitas area hot spot (wi–fi). Tak heran pula jika wi-fi menjadi fitur wajib yang harus dimiliki oleh sebuah komputer jinjing. “Kini semua jajaran notebook Advan sudah dilengkapi dengan wi-fi sebagai fitur standar versi B/G/N dengan kemampuan menangkap sinyal terbaik,” kata Tjandra Lianto. Dengan begitu, kendala koneksi bukan lagi menjadi masalah. Saat bekerja, berkumpul dengan keluarga di rumah, atau saat liburan, kenyamanan koneksi internet bukan masalah lagi. Ketika komunikasi sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa ditawar lagi, solusi terbaiklah yang harus segera dipecahkan. Setidaknya, urusan penting seperti hal yang berkaitan dengan pekerjaan pun masih bisa ditangani saat liburan sekalipun. Telepon genggam memang mampu mengatasi kendala komunikasi. Namun, lebih dari itu kemampuan seperti unjuk kerja komputer jinjing akan menjadi kebutuhan yang tak terelakkan. “Kayaknya memang pas jika kita menggambarkan aktivitas masa sekarang ini sebagai connecting everywhere buat siapa saja,“ kata Adwina lagi. TIM INFO TEMPO
HEALTH
ISTOCK.COM
Sakit Kepala, MENYINGKIRLAH! FAKTOR PEMICU Dehidrasi. Nutrisi yang tidak memadai. Ketegangan dan kelelahan. Waktu tidur yang kurang. Minuman beralkohol. Tekanan udara yang berbeda. Ketinggian.
106 travelounge
OntimE
R
asa senang atau antusiasme selama melancong bisa-bisa langsung hilang ketika sakit kepala tiba-tiba datang menjadi teman perjalanan. Tentunya, boro-boro mau menikmati indah alamnya, asyiknya aktivitas, apalagi menikmati kuliner setempat, yang ada malah kepala langsung terkulai dan badan tak berdaya. Nyeri pada kepala ini memang kerap menyertai para pelaku perjalanan, baik perjalanan dinas maupun wisata. Pemicunya ternyata bisa berbeda-beda. Para ahli medis menyebutkan, pada sebagian orang, serangan itu muncul karena ketegangan dan ke-
July, 2010
PERJALANAN YANG MENYENANGKAN PUN BISA MENYEBABKAN NYERI PADA KEPALA. lelahan, misalnya disebabkan perpindahan dari satu zona waktu ke zona waktu lain. Namun, bagi beberapa penderita, sejumlah tugas yang harus dirampungkan sebelum melakukan perjalanan menyebabkan mereka mengalami sakit kepala atau migrain. Atau bisa juga ketegangan membayangkan perjalanan dan pernak-perniknya sehingga berhari-hari sebelum berangkat sulit tidur. Nyeri pada kepala juga terkadang menimpa seseorang karena merasa jauh dari rasa nyaman dan aman di rumah. Di sebuah bandara, terutama ketika penerbangan dari kota-kota du-
nia mampir ke sana, kesibukan dan keramaian pun tak terelakkan. Di tengah kondisi tersebut, pengumuman penundaan, bahkan pembatalan, jadwal penerbangan pun membuat orang mendadak mengalami serangan sakit kepala. Setelah lelah menunggu, ternyata jadwal penerbangan ditunda. Rasa kesal dan marah membuat otot-otot menegang. Sinar terang lampulampu yang ada di bandara pun membuat mata silau, dan stres makin menjadi. Karena itu, disarankan untuk membawa kacamata hitam sehingga, saat menunggu dalam ketidak-
wajah, dan memicu sakit kepala. Tekanan pada telinga juga menyumbang sakit kepala dan ini termasuk keluhan paling umum selama perjalanan udara. Untuk menghilangkan nyeri karena sakit kepala, Anda bisa saja membawa penghilang rasa nyeri jenis over the counter (OTC) alias obat bebas. Duduk terlalu lama selama perjalanan, baik dalam kereta api, kendaraan beroda empat, maupun pesawat terbang, membuat otot-otot di seluruh bagian tubuh tegang, nyeri, bahkan hingga kram. Tempat duduk di pesawat terbang sering kali tak nyaman sehingga bahu, punggung, dan leher menjadi kaku. Kondisi ini mengarah pada serangan sa-
ISTOCK.COM
pastian itu, kacamata bisa membantu Anda tertidur tenang dan mata terhindar dari pancaran sinar yang terlalu terang. Kurang tidur sering kali memicu rasa lelah dan akhirnya berujung pada sakit kepala atau migrain. Jika Anda termasuk yang sulit tidur selama perjalanan, cobalah memejamkan mata sejenak di bandara. Bila kacamata hitam tak mempan, bisa ditambah penutup telinga. Ada baiknya hindari minuman berkafein sehingga kondisi tidak bertambah parah. Migrain boleh jadi sudah menjadi hal biasa bagi Anda. Bila demikian, hati-hati dalam pemilihan jenis makanan. Hindari makanan yang menjadi pemicu. Namun jangan
jalanan, memang ada baiknya melakukan persiapan, misalnya tugas kantor ataupun di rumah dirampungkan jauh sebelum keberangkatan, sehingga Anda tidak memulai perjalanan dengan rasa lelah dan tegang. Kemudian berlatihlah yoga untuk mengusir lelah dan tegang. Pilih gerakan yang sederhana yang bisa dilakukan di dalam mobil, kereta api, ataupun pesawat terbang. Sehingga jangan sampai nyeri di kepala menjadi pengalaman pertama ketika Anda tiba di kota tujuan.
MEMPERKECIL PELUANG SERANGAN Rencanakan perjalanan dengan baik sehingga Anda memiliki persiapan yang baik dan ketegangan menurun. Rancang setiap langkah sehingga Anda tidak dibikin khawatir soal hotel, aktivitas, serta transportasi di kota tujuan.
1
Buat daftar kebutuhan. Dengan cara ini, tak ada barang terlupa yang harus dibeli dan dibawa.
sampai asupan tidak memadai. Bagaimanapun, rendahnya asupan bisa memicu kadar gula dalam darah merosot dan membuat Anda lebih gampang terserang sakit kepala. Ada baiknya menyiapkan beragam camilan dalam tas selama perjalanan. Jaga konsumsi air yang berkecukupan karena dehidrasi pun menyebabkan serangan sakit kepala. Namun jangan tergoda untuk meneguk minuman beralkohol, karena jenis minuman ini akan mempengaruhi kadar gula dalam darah dan mendorong terjadinya dehidrasi, yang ujung-ujungnya ya‌ sakit kepala juga. Tekanan udara pada kabin juga bisa memicu terjadinya sakit kepala. Perubahan tekanan udara dan ketinggian memang bisa menyebabkan sakit kepala berat, terutama pada penderita sinus. Pembengkakan pada sinus karena perubahan tekanan udara bisa menyebabkan tekanan secara fisik, terutama pada
kit kepala. Kadang-kadang efek itu berlangsung berhari-hari setelah perjalanan berakhir. Leher dan punggung masih terus terasa menegang dan kemungkinan sakit kepala pun masih sesekali menempel. Untuk menghindari serangan pada kepala ini, bila memungkinkan, lakukan jeda sejenak untuk jalan-jalan. Jika Anda mengendarai kendaraan roda empat, berhenti setiap beberapa jam. Meski istirahat itu hanya beberapa menit, dengan menghirup udara segar sambil berjalan kaki selama 5-10 menit, tubuh akan lebih rileks dan nyaman. Dalam pesawat terbang, jalan kaki bisa dilakukan di dalam lorong kabin sesering mungkin. Jadi ada baiknya, agar tidak sungkan ketika bangun dari duduk, Anda memilih tempat duduk di pinggir dekat lorong. Di kereta api biasanya lebih nyaman karena ada ruang lebih besar untuk bergerak dan duduk pun tak sekaku seperti di pesawat terbang. Untuk kenyamanan selama per-
2 3
Bila Jadwal Terbang Ditunda  Bawalah selalu kacamata hitam. Di tengah penundaan jadwal keberangkatan, Anda bisa menggunakannya dan beristirahat tanpa gangguan sinar lampu yang menyilaukan mata dan membikin otot kian tegang.  Begitu ada pengumuman penundaan, larilah segera ke kedai kopi. Mintalah segelas teh hangat, makanan kecil, dan mungkin majalah hiburan. Semuanya bisa mengusir kekesalan.  Sejumlah bandara menyediakan jasa spa dan pijat. Mungkin menikmati yang satu ini bisa langsung memupuskan rasa tegang dan lelah. Hingga sakit kepala pun urung muncul.
Istirahat. Inilah salah satu kunci penting untuk menghindari sakit kepala karena stres. Cobalah menjaga pola tidur yang sama sebelum dan selama perjalanan. Asupan. Jaga konsumsi makanan dan minuman. Siapkan camilan untuk perjalanan bila memungkinkan dan hindari melahap makanan yang memicu sakit kepala, seperti keju, cokelat, dan daging-daging olahan.
4
Sediakan waktu untuk diri sendiri. Jika rasa tegang tak kunjung hilang, cobalah beristirahat atau jalan pagi/sore atau cuci mata ke mal. Kadang-kadang liburan ke luar kota/negeri yang menyenangkan bisa memicu sakit kepala.
5
Hindari minuman beralkohol. Minuman ini mungkin mengandung asam amino tiramin, yang memicu sakit kepala. Jenis asam ini juga bisa ditemukan pada red wine. ď Ž
6
July, 2010 OntimE
travelounge
107
EXPLORE
C U L I N A R Y
Gurih, Pedas, dan Segar dari
NASKAH: Wahyuana FOTO: Toni Hartawan
Cirebon alan-jalan ke Cirebon, Jawa Barat, tentu tak lengkap jika tak mencicipi aneka masakan khasnya. Beras menjadi basis bahan aneka masakan dan camilan Cirebon. Meskipun berada di pantai utara Jawa, Cirebon secara historis juga lumbung padi. Daging juga lebih banyak digunakan sebagai bahan masakan daripada ikan. Pengaruh budaya etnis pendatang, seperti India, Cina, dan Arab, yang ramai berdagang di pelabuhan Cirebon sejak abad ke-13, turut berpengaruh dalam soal rasa dan menu masakan Cirebonan. Walhasil, manakala pelancong datang ataupun singgah ke kota pelabuhan ini, ada sederet sajian yang tidak boleh dilewatkan. Yang
J
1. NASI JAMBLANG Nasi jamblang adalah nasi putih yang dibungkus daun jati. Semula merupakan tradisi dari masyarakat Desa Jamblang, Ci-
lodeh atau sayur asem. Santapan ini merupakan hasil perpaduan antara pola sajian masakan khas pedesaan Cirebon, India, Arab, Cina, dan Ja-
sudah tak asing di antaranya nasi jamblang, empal gentong, tahu gejrot, nasi lengko, dan mi koclok. Ada beberapa lokasi yang layak menjadi sasaran wisata kuliner.
restoran. Nasi Jamblang Mang Dul Jalan Cipto Mangunkusumo No. 3 (seberang Grage Mall), Cirebon Telp. 0231–206564 Buka 09.00–02.00 WIB Harga: Rp 5.000- Rp 15 ribu per porsi Nasi Jamblang Bu Nur Jalan Tentara Pelajar, Cirebon Telp. 0231–234373 Buka 09.00–24.00 WIB Harga: Rp 5.000- Rp 15 ribu per porsi
rebon. Disantap untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Biasanya disajikan dengan aneka masakan lain, seperti sambal goreng, rendang daging, semur telur atau ayam, perkedel, tahu kuah kecap, mi, otak sapi goreng, rendang jeroan, tempe-tahu goreng, kepiting, udang, cumi-cumi, serta sayur
108 travelounge
OntimE
July, 2010
wa. Beberapa juga disandingkan dengan lalapan, ciri khas masakan Sunda. Biasanya disajikan dalam menu prasmanan seperti cara penyajian masakan Padang. Dengan mudah kita bisa menemukan warung nasi jamblang, baik yang berupa lesehan, warung sederhana dengan bangkubangku panjang, maupun kelas
2. EMPAL GENTONG Empal gentong adalah masakan dari daging dan jeroan kerbau, kambing, atau sapi. Mirip soto kuah. Daging dimasak dalam wadah berupa gentong yang terbuat dari gerabah, sehingga dinamai empal gentong. Biasanya disajikan dengan nasi atau lontong, ditambah taburan ba-
wang goreng dan daun bawang, dan dilengkapi dengan kerupuk kebo, yakni kerupuk yang terbuat dari kulit kerbau. Setelah dihidangkan di atas meja, bisa dibubuhi bubuk cabai agar terasa lebih pedas. Penambahannya sesuai selera. Dilihat dari komposisinya, empal gentong tampaknya dipengaruhi budaya masakan India, Arab, dan pribumi. Dulu empal gentong terbuat dari daging dan jeroan kerbau atau kambing, namun kini lebih banyak dari daging dan jeroan sapi atau kambing. Empal Gentong Mang Darma Jalan Slamet Riyadi (Stasiun Kereta Api Cirebon), Cirebon. Buka: 09.00-24.00 WIB Harga: Rp 5.000-Rp 10 ribu per porsi 3. NASI LENGKO Sering pula disebut nasi pecel ala Cirebon. Sajian masakan
Dulu merupakan makanan khas orang pedesaan Cirebon, kini sebagai camilan pendamping. Bisa ditemui di hampir semua warung dan restoran di Cirebon. EB Batik Gallery dan Restoran Jalan Panembahan Utara No. 1, Plered, Kampung Trusmi, Cirebon Telp. 0231-321346 Buka: 09.00 – 20.00 Harga: Rp 5.000 per porsi 5. MI KOCLOK Kekhasannya ada pada penggunaan santan yang jarang ditemukan pada aneka masakan mi. Berbeda dengan mi kocok Bandung, kuah kaldu ayam pada mi koclok Cirebon disajikan dengan santan yang lebih kental. Mi koclok terdiri atas mi basah
yang amat sederhana, yakni nasi disajikan bersama tahu, tempe, tauge, daun kucai, bumbu pecel, mentimun, dan kecap, serta ditaburi dengan bawang goreng. Menurut buku Khasanah Makanan Tradisional Cirebon terbitan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cirebon, nasi ini muncul sebagai kreasi masyarakat Cirebon menghadapi situasi kesulitan pangan yang parah pada masa Jepang dan Perang Kemerdekaan, ketika orang pada waktu itu lebih banyak hanya makan nasi tanpa tambahan lauk-pauk. Pada awalnya, hanya dijajakan di kawasan Pasar
Harga: Rp 7.000 per porsi
Mambo, Jalan Lawanggada, Cirebon. Namun kini telah populer sebagai makanan khas Cirebon. Nasi Lengko H Barno Jalan Pagongan No. 15 B Cirebon Telp 0231-210064 Buka: 06.00–20.00 WIB
4. TAHU GEJROT Sesungguhnya hanya seperti tahu-tahu biasa. Namun, dalam kreativitas masyarakat Cirebon, tahu disajikan dengan kuah air gula merah yang dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, kecap manis, garam, dan disajikan dengan pelengkap cabai rawit. Tahu gejrot biasanya disajikan di atas dua cobek gerabah berukuran kecil. Cobek pertama berisi potongan tahu, dan cobek kedua berisi ramuan kuahnya. Perpaduan cara makan khas Cina dan lokal Cirebon.
yang dicampur dengan seduhan kaldu ayam dengan tambahan tepung terigu, garam, merica, dan santan kental. Sehingga rasanya heboh, sedikit pedas. Disajikan dengan irisan daun bawang, kol, tauge, telur rebus, taburan bawang goreng, dan suwiran ayam goreng. Dilengkapi pula dengan sambal cabai rawit dan emping goreng. Sambal diberi sedikit air kaldu ayam sehingga rasa pedasnya lebih nyaman di lidah daripada rasa pedas sambal biasa. Perpaduan masakan Cina dan lokal Cirebon. Mi Koclok Mas Edi Jalan Lawanggada, Cirebon Buka: 09.00–20.00 WIB Harga: Rp 7.000 per porsi Mi Koclok Jatimerta Jalan Sunan Gunung Jati, Desa Jatimerta, Cirebon Buka: 09.00–20.00 WIB Harga: Rp 7.000 per porsi. July, 2010 OntimE
travelounge
109
QUOTE
Apapun Bisa
Nikmat Prasetya M. Brata KETIKA MENDENGAR dokter me-
Ketika terkena bell’s palsy —kelumpuhan sengatakan saya tidak boleh makan pedas dan paruh wajah akibat terganggungnya syaraf ke-7— saya segera acceptance dan dengan asam, sepersekian detik kemudian benak ringan membatalkan beberapa job pelatihsaya bilang, “hmm .. okeyyyy...” Sepertinya an. Bahkan ketika dokter kandungan memsaya mulai terbiasa —bahasa kerennya unconscious competence— menerima segala ke- beritahu bahwa jabang bayi yang sudah hiadaan yang tidak diharapkan yang saya beri dup tujuh bulan dalam rahim isteri saya dinyatakan meninggal dan harus dikeluarmuatan perasaan ‘tidak menyenangkan’. kan, saya langsung acceptance. “Okeyyyy”, Akibat dilatih pengalaman berkali-kali, kata benak terdalam saya. Ikhlas. Saya baru maka sewaktu menghadapi situasi yang tidak saya harapkan, di mana situasi itu tidak menangis setelah mendengar suara kesedihan ayah saya di ujung telepon saat memakan berubah sedikitpun karena sudah beritahu berita ini. menjadi sejarah masa lalu —meski baru Lalu apakah itu berarti saya tak pernah berlangsung sekian detik yang lalu — saya langsung acceptance dan langsung loncat ke marah? Tentu pernah. Namun setelah dilatih pengalaman dan program berpikir acpertanyaan “Bagaimana selanjutnya?”, dan ceptance dan ‘lihat ke depan’ memilih jawaban yang mengarahkan saya ke arah ... selama ini saya di- itu, marahnya merupakan pilihan, marah konstruktif, tujuan, kemudian bertindak buat menderita oleh bukan destruktif. menelusuri jawaban itu. SeKembali ke soal ‘pedesmua itu berlangsung sangat keinginan-keinginan asem’ tadi. Ujian keberhasilcepat dalam pikiran saya. yang gagal dicapai an saya atas konsep accepMisalnya, saat mengajar tance datang saat bubur bitiba-tiba listrik padam dan padahal kebutuhan mic mati, saya langsung mesaya sudah terpenuhi. kinan Rina, sang asisten di rumah, terhidang di meja letakkan mic dan melanjutmakan. Tidak ada sambal. kan bicara dengan lebih keUntung di rumah masih ras tanpa membuang-buang ada ‘kerupuk kampung’ dan abon sapi. Sawaktu menunggu panitia bertindak. Tentu ya suka rasa manis juga. Saya kembali mesaja jika saya bicara di hadapan 100 orang lakukan prosesi acceptance dengan mengapeserta. Mungkin beda ceritanya jika saya bicara di stadion olahraga dengan lebih dari takan dalam benak ‘okeyyyy’. Lantas saya ra2000 peserta, maka bukan cuma saya yang cik asesori non-pedes-asem ke dalam mangkok bubur. Saya hilangkan referensi acceptance, pesertapun ujian acceptance. Semua saya lakukan tanpa bertanya kepa- rasa, tampilan, dan aroma bubur yang biasa saya makan di masa lalu. Saya lihat wujud da panitia “Kok begini sih?”, atau, “Kenapa nih?”, apalagi sampai menggerutu. Saya pi- bubur itu apa adanya. Saya cium aroma bubur sebagaimana adanya. Lalu saya suapkir, pertanyaan-pertanyaan reaktif dan berorientasi kepada masa lalu tadi, di samping kan bubur ke dalam mulut saya. Saya meratidak produktif, juga membuat suasana jadi sakan apa yang terasa. Saya perkuat rasa manis dari abon sapi kesukaan saya. Saya tambah ruwet, yang berisiko mengganggu kunyah pelan dan saya terima apa yang sa‘state’ saya untuk memberi nilai tambah ya rasakan, lalu saya beritahu pikiran saya yang terbaik untuk audience dan klien. “Inilah makanan yang enak”. Ajaib! Bubur Bukan cuma soal remeh semacam itu.
110 travelounge
OntimE
July, 2010
yang di masa lalu saya hujat sebagai ‘bubur apaan tuh?,’ yang saya vonis sebagai tidak enak, saat itu juga berubah menjadi enak. Nyatanya, bubur adalah kebutuhan saya, bukan keinginan saya. Setelah saya melihat ‘kebutuhan’ saya, nyatanya enak-enak saja. Buktinya, beberapa menit setelah makan, perut saya kenyang. Kenyang yang sama jika saya makan sop buntut ‘Cut Meutia’ yang ditambahi dua sendok sambal plus perasan jeruk limau. Kini saat saya disodori baso, bakwan, dan sop-sop-an, sudah bisa menikmatinya tanpa sambel dan nipis. Rupanya selama ini saya dibuat menderita oleh keinginan-keinginan yang gagal dicapai padahal kebutuhan saya sudah terpenuhi. Waktu kecil ibu sudah memasakkan nasi-sayur bayam-tempe-tahu, tapi saya ogah menyantapnya gara-gara ingin ayam goreng. Saya ngambek dan bikin ibu jengkel gara-gara saya mengejar keinginan, bukan kebutuhan yang sudah tersedia. Saya tidak tahu, apakah sungkem saya kepada ibu setiap lebaran sudah berhasil menghapuskan dosa-dosa kedurhakaan saya kepada ibu saya itu. Saya berharap demikian. Kalau saya akhirnya bisa menikmati makanan yang sebelumnya tidak saya ‘anggap’ bahkan saya bilang ‘tidak enak’, setelah melalui proses ‘menerima’, ‘menghapus referensi rasa masa lalu’, ‘merasakan apa yang terasa saja’, ‘mensyukuri apa yang dibutuhkan (bukan yang diinginkan) telah tersedia’. Itu berarti, dengan struktur pengalaman yang sama, maka di semua keadaan —bahkan yang kita namakan sebagai kesialan, musibah, menyakitkan, penderitaan— bisa kita rasakan nikmat...
WHAT’SON
03
Juli
20
Tomohon Flowers Festival 2010.
Festival Jajanan Bango.
Festival kuliner tahunan ini kembali digelar di tiga kota, salah satunya di Jakarta pada 3-4 Juli. Bertempat di Gedung Arsip Nasional Jakarta, tema tahun ini lebih khusus, yakni “Festival Jajanan Bango-Pilihan Ibu Nusantara�. Dalam kegiatan inilah aneka hidangan karya ibu Nusantara bisa dicicipi. Namanya juga Nusantara, yang dihadirkan adalah berbagai kekhasan dari sejumlah daerah di negeri ini.
TEMPO/ YOSEP ARKIAN
03
Festival Jazz Gunung 2010
TEMPO/ ZULKARNAIN
Sejumlah musisi jazz kembali akan tampil di Gunung Bromo, tepatnya di pelataran Java Banana Bromo, Lodge, Cafe & Gallery, kawasan wisata Gunung Bromo, di Jl. Raya Bromo, Wonotoro, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur dalam Festival Jazz Gunung 2010. Pagelaran musik yang digelar 3 Juli 2010 itu antara lain menghadirkan Syaharani & Donny Suhendra, I Wayan Balawan & Batuan Ethnic Fusion, C Two Six, Komunitas Jazz C26 Surabaya, Androginn, Malang Jazz Forum, dan kesenian daerah.
Kemah Budaya dan Festival Dolanan Bocah. Selama bulan Juli, yang menjadi musim libur bagi para siswa maupun mahasiswa, Solo seakan merangkul mereka dengan beragam acara. Pada 2-3 Juli digelar Mangkunegaran Performing Art di Pura Mangkunegaran. Disusul 2-3 Juli Kemah Budaya dan Festival Dolanan Bocah di Alun-alun Selatan Keraton Kasunanan Surakarta. Kemudian 8 Juli ada Wiyosan Dalem Tingalan Jumenengan Dalem ISKS XIII di Keraton Kasunanan Surakarta. Esoknya (9-10 Juli) dipertontonkan Keraton Art Festival di Keraton Kasunanan Surakarta, yang mempertunjukkan budaya keraton. Acara berlangsung hingga akhir bulan. Pada pertengahan bulan, 16-18 Juli, pun diadakan Solo International Performing Art (SIPA), pada 23-24 Juli dipentaskan Solo Keroncong Festival, dan 23 Juli di Museum Radya Pustaka diselenggarakan Pinjung Kencong. Benar-benar acara akan padat bila Anda datang selama bulan ini ke Solo.
112 travelounge
OntimE
July, 2010
Pesta kembang kembali mewarnai Tomohon, kota yang terletak sekitar 22 km dari Manado, pada 20-24 Juli. Meliputi dua kegiatan, yakni Kontes Ratu Bunga, yang berlangsung pada 20-23 Juli dengan grand final pada 24 Juli, dan Pawai Kendaraan Hias pada 23 Juli. Peserta untuk lomba ini sebanyak 96 kota. Kota di kaki Gunung Lokon ini memang terkenal dengan beragam jenis bunga dan mengalami musim mekar pada Desember, Januari, atau April. Taman bunga dengan mudah ditemui, seperti juga keragaman dalam soal kuliner. Aneka daging bisa ditemukan di sini, mulai kelelawar, anjing, monyet, ular, hingga tikus hutan.
FOTO: BUDI PURWANTO
27
Sail Banda 2010. Tujuan utama acara tahunan ini adalah menjadikan Maluku sebagai pintu gerbang pariwisata di kawasan timur Indonesia. Ada sekitar 200 kapal yang ambil bagian dalam lomba yang dimulai di Darwin, Australia, pada 24 Juli ini. Peserta akan mampir ke sejumlah pulau di Indonesia, seperti Wakatobi dan Raja Ampat, dan berakhir di Banda, Maluku Tengah. Kegiatan di Banda berlangsung pada 27-29 Juli. Di pulau ini, program yang digelar berupa festival budaya, lomba menyelam dan memancing.
28
Festival Langkisau 2010. Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera menggelar kembali Festival Langkisau, pada 28 Juli hingga 4 Agustus. Langkisau tak lain dari nama bukit di Painan, yang terletak tepat di jantung kota ini. Dari titik tersebut, bisa dilihat laut, sungai, sawah, pegunungan, dan kota. Langkisau punya arti tersendiri, yakni berputar atau angin berputar. Festival sudah rutin digelar sejak 2002. Ada beragam kegiatan, di antaranya parade paramotor mengelilingi Kota Painan, juga parade jet ski di Teluk Painan. Di samping itu, ada lomba renang antarpulau serta lomba paralayang.
OUR AIRPORT 114 PERSPECTIVE 116 INSIDE 118 FLIGHT INFO 121 GALLERY
July, 2010 OntimE
travelounge
113
AIRPORT GALLERY
Enak Murah Cepat,
Kopi Panas Rp 5000 Vending Machine
TEMPO/ADITYA NOPIANSYAH
Ingin mendapatkan se-
gelas kopi panas, atau minuman ringan dingin yang enak, murah, dan cepat di lingkungan Bandara Internasional Soekarno Hatta, datangi saja mesin penjual mi-
K O U F U
numan otomatis atau vending machine, yang kini banyak bertengger di perbagai pelosok ruang bandara. Ada lebih dari 100 buah tersebar di Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, hingga di gedung-gedung
F O O D
perkantoran bandara. “Yang paling laris di terminal 2,� ujar Angelia, Direktur PT Aquarius, perusahaan pengelola vending machine minuman di lingkungan Bandara Internasional Soekano Hatta.
Tersedia dua jenis vending machine minuman, yakni yang menjual minuman panas dan minuman ringan dingin. Minuman panas dijual dengan harga Rp 5000 dan Rp 10.000 per gelas. Caranya mudah, misalkan Anda ingin membeli segelas kopi susu panas; cukup masukkan uang kertas Rp 5000 ke dalam mesin, kemudian tekan tombol pilihan jenis minuman yang diinginkan. Bisa juga beli dengan uang kertas pecahan Rp 10 ribu untuk mendapatkan 2 gelas kopi, atau Rp 50 ribu untuk 10 gelas sekaligus. Sedangkan minuman ringan dingin, seperti aneka jus, fruit tea, teh kotak dingin, bisa didapat dari mesin penjual minuman ringan dingin. Harganya rata-rata Rp 5000 per botol. Menurut Angelia, layanan vending machine minuman ringan di bandara ini untuk mempermudah pengunjung bandara mendapatkan minuman yang murah, sehat, enak, dan cepat. ď Ž W
M A L L
Spesial Bagi Vegetarian Bagi
para vegetarian yang tengah berada di SoekarnoHatta tak perlu khawatir kelaparan. Di Terminal 2 telah tersedia food mall yang beberapa konter di dalamnya secara khusus menjual makanan vegetarian, namanya Koufu food mall. Tak semua konter makanan di Koufu menjual makanan vegetarian, tetapi menu vegetarian merupakan sajian utama. Salah satunya konternya, Gourmet Vegetarian, secara khusus menjual makanan vegetarian.
114 travelounge
OntimE
July, 2010
Koufu food mall merupakan brand penjual makanan vegetarian yang sudah tak asing lagi di Singapura, bahkan pernah mendapatkan penghargaan sebagai best brand di negara tetangga tersebut. Di Bandara Soekarno Hatta, Koufu menawarkan aneka masakan mie dan sayuran rebus. Selain itu juga menyediakan nasi rames, nasi padang, sampai masakan Jepang seperti chicken katsu dan tempura udon. Juga tersedia berbagai masakan khas
Amerika Serikat dalam konter Authentic American. Posisi resto yang berdekatan dengan pintu keluar Terminal 2F keberangkatan dan kedatangan Internasional, membuat banyak orang asing yang hendak pergi ataupun baru saja turun dari pesawat, mampir dulu ke restoran ini untuk mendapatkan makanan. Restoran ini perlu Anda kunjungi untuk mecicipi kelezatan makanan-makanannya. ď ŽW
MEMO BISNIS Hyundai Indonesia Motor
Raih Dua Sertifikasi ISO
P
T Hyundai Indonesia Motor sebagai Agen Pemegang Merek memperoleh Sertifikasi ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004 setelah melalui audit Badan Sertifikasi SAI Global. Hyundai dinyatakan layak meraih sertifikat dari Badan Akreditasi JAZ-ANZ (Joint Accreditation System of Australia & New Zealand). ISO 9001 adalah standar manajemen untuk Standard Management Proses, sedangkan ISO 14001 adalah Standard Management Lingkungan. Dua sertifikat ini menjadi pengakuan bagi Hyundai yang sudah mengimplementasikan kesadaran lingkungan da-
lam mencegah pemanasan global dunia. “Sertifikasi ini mengarahkan perusahaan untuk mengelola dampak lingkungan dari bisnisnya bersama dengan jaminan mutu proses melalui ukuran yang kongkret dan diaudit secara berkala untuk menunjukkan akuntabilitasnya,” kata Jongkie D Sugiarto, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia selaku distributor tunggal Hyundai di Indonesia, Selasa (15/6). Hyundai Indonesia sejak awal sudah berinisiatif untuk mencanangkan standar manajemen proses. Mereka melibatkan seluruh karyawan untuk meningkatkan kinerja secara konsisten, meningkatkan kecepatan proses dan meningkatkan output tiap hari, demi kepuasan pelanggan. Dilakukan pula inisiatif mendorong karyawan untuk terlibat dalam program daur ulang limbah.
Mercedes-Benz Indonesia
Luncurkan SLS AMG Terbaru
P
T Mercedes-Benz Indonesia (MBI) mempertunjukkan Mercedes-Benz SLS AMG terbarunya khusus kepada wartawan. Super Sport Car yang dibanderol Rp 4,7 miliar (on the road Jakarta) tersebut baru diperlihatkan resmi pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010, akhir Juli mendatang. Tampilan mobil berjuluk Gullwing ini, pada eksterior dan interior, terutama bagian pintu jika dibuka membentuk sayap burung. “Mobil ini sudah ada pemiliknya, tapi kami ingin memperlihatkan kepada wartawan untuk menunjukkan cantiknya mobil ini,” kata Rudi Borgenheimer,
President and CEO PT Mercedes-Benz Indonesia di kantor pusatnya, Rabu (16/6) siang. Rudi mengatakan terkejut dengan antusiasme konsumen di Indonesia. Pasalnya dari 20 unit kuota yang dterima Indonesia dari kantor pusatnya di Jerman sudah 17 unit yang dipesan. Artinya cuma hanya tersisa 3 unit dari jatah yang didapat. SLS AMG merupakan reinkarnasi Mercedes-Benz 300 SL Gullwing yang terkenal di era 1950. Kehebatannya ada pada mesin M159 AMG berkapasitas 6.300 cc DOHC 32 valve V8. Tenaganya mencapai 571 PS pada 6.800 rpm dan torsi 650 Nm pada 4.750 rpm. SLS AMG mampu melaju 100 kilometer per jam hanya dalam 3,8 detik. Kecepatan maksimumnya 317 kilometer per jam. Tapi konsumsi BBM hanya 13,2 liter untuk 100 kilogram. July, 2010 OntimE
travelounge
115
PERSPECTIVE
ISTOCK.COM
Airport Business Perlu sesegera mungkin dibuatkan blue prints bagi alokasi tenant dan future development-nya.
116 travelounge
OntimE
S
oekarno-Hatta International airport (BSH) adalah bandara terbesar di Indonesia dan pernah menyabet beberapa penghargaan bergengsi dikarenakan design bangunan yang unik dan khas Indonesia. Sudahkan airport kebangaan bangsa Indonesia ini benar-benar mengoptimalkan dirinya secara business wise? Apa saja peluang untuk makin memanjakan penumpang penerbangan dan menjadikan dirinya bukan hanya airport tapi juga shopping mall exclusive dan dilengkapi dengan sophisticated technology. Bila kita sandingkan dengan beberapa airport di negara tetangga, jelas sekali airport kita yg memiliki design unik ini mungkin ibarat mal sekelas ITC yag harus disandingkan dengan mal megah seperti Grand Indonesia atau Senayan City. Mengapa? Pada saat ini pemerintah sedang dalam proses melakukan spin off semua aeronautical business ke sebuah badan usaha baru yang nantinya hanya akan mengurus aeronautical (penerbangan) business yang utamanya adalah air traffic services seperti overflying, ATC dan kegiatan kebandaraudaraan di sisi udara. Ini merupakan langkah bagus karena badan usaha ini akan memiliki kemampuan mengelola dana yang besar dan diharapkan sanggup melakukan upgrading ke perlatan yang sudah absolete dan kesejahtraan pegawainya. Sebuah langkah hebat dan kemajuan besar dalam meningkatkan faktor safety dan pelayanan di kegiataan aeronautical. July, 2010
Bila itu terjadi, prediksi saya pengelola bandara akan kehilangan paling tidak lebih dari 50 persen revenuenya. Sebuah jumlah yang tak sedikit dan harus segera dicarikan gantinya agar kegiatan di bandara yang notabene high maintenance dan high cost tidak sampai terganggu. Apa yang bisa membuat airport kita dapat menjadi generator penghasil uang tanpa harus bergantung pada pendapatan sisi udara? Mengingat jumlah traffic dan growth yang ada, saya optimistis kita bisa melakukan hal itu asal properly manage and well maintain. SET THE BAR HIGH Rasanya tidak belebihan perumpamaan saya seperti membandingkan ITC dengan Grand Indonesia. Coba lihat di semua airport modern di negara maju, pemilihan tenant dilakukan secara ketat dan tidak hanya dari sisi komersialnya tapi juga sisi lain seperti value added dan prestiges-nya. Di setiap airport negara maju yang saya kunjungin selalu ada toko merek-merek ternama dunia seperti Hermes, Gucci, Alfred Dunhill bahkan Rolex. Mengapa merek-merek ini tak ada di airport kita? Padahal secara traffic (jumlah penumpang) airport kita jauh lebih besar dibanding airport seperti Abu Dhabi, Kuala Lumpur atau bahkan Sydney. Pada saat ini hampir tidak ada merek premium di airport kita yang bisa membuat kita merasa sedang di sebuah tempat premium dan exclusive. Apakah me-
PERSPECTIVE
Semua airport modern di negara maju, pemilihan tenant dilakukan secara ketat dan tidak hanya dari sisi komersialnya. ISTOCK.COM
mang sudah tidak sedemikian menariknya berusaha di airport di indonesia? Ataukah brand ternama tersebut tidak mau citranya turun kelas dengan membuka outlet di airport? Atau memang tidak feasible secara bisnis? Rasanya tidak mungkin tidak feasible karena terbukti penikmat brand tersebut di Indonesia sangat banyak dan tragisnya orang Indonesia malah belanja di airport negara tetangga. Penting dilakukan survey secara menyeluruh terhadap the needs and like buat penumpang yang melalui setiap bandara di kota besar di Indonesia dikarenakan setiap bandara adalah unik dan traffic characteristic-nya juga sangat berbeda sehingga tidak bisa diterapkan common approach bagi business development-nya. Sebagai contoh bandara di Bali dan di Jakarta tentu sangat berbeda needs and like pelanggannya. Di Bali lebih dibutuhkan sesuatu yang sifatnya natural dan memilki art value yang tinggi karena sebagian besar pelanggannya adalah turis, tentunya membuka gerai branded item kurang feasible. Apakah dengan melakukan screening terhadap tenant akan berdampak berkurangnya revenue bagi pengelola bandara? Menurut saya anggapan itu salah. Begini cara kalkulasi bisnisnya: bila dengan kondisi sekarang di Terminal 2 BSH terdapat terlalu banyak resto makanan Indonesia dengan kelas yang sama, berarti ada duplikasi produk yang berakibat over supply sehingga harga yang ditawarkan tak bisa lagi tinggi. Coba bayangkan jika hanya ada dua resto Indonesia tapi diberikan tempat yang exclusive tentunya harga dan pelayanannya akan maksimal. Kesempatan pengelola bandara mendapatkan revenue akan meningkat karena konsesi
Sonny Harsono yang didapatkan juga tentunya tinggi. Ambil contoh bila seseorang yang mendarat di BSH dan membeli sebuah Rolex seharga Rp 100 juta sebagai oleh-oleh, maka pengelola bandara akan mendapatkan konsesi setidaknya 5% dari satu kali transaksi yaitu 5 juta rupiah. Berapa piring nasi rawon dibutuhkan pengelola bandara untuk mendapatkan konsesi sebesar itu? BUSINESS BLUE PRINTS Hampir tidak ada bisnis yang tidak memiliki blue prints. Kaitan dengan airport, perlu sesegera mungkin dibuatkan blue prints bagi alokasi tenant dan future development-nya. Hal ini juga harus sesuai dengan corporate vision and mission (bila ada), jika tidak maka perlu dibuatkan sesegera mungkin agar semua kegiatan di badara selalu mengacu kepada corporate vision & mission dari pengelola bandara. Bila ini sudah dikerjakan, selanjutnya adalah proses mapping dan selection dari semua calon tenant ataupun partner, tentu kualifikasinya harus mampu sejalan dengan corperate vision & mission dan menciptakan value added, seperti mencari ide baru yang belum ada bagi meningkatkan fasilitias bandara seperti floating restaurant di antara dua terminal yang dihubungkan dengan jembatan di kedua terminal atau mencari konsep yang paling kreatif dari tenant seperti menciptakan transit city tour. Tidak kalah pentingnya juga pengelola bandara harus berani menerapkan konsep open tender bagi setiap lahan yang akan ditawarkan meskipun kecil, baiknya open tender tersebut dengan membandingkan setiap proposal yang masuk (RFP) dan keputusan dibuat secara bersama tidak hanya oleh direksi tapi oleh semacam tender board yang di dalamnya ada unsur airlines, ground handling, authorities (Adban) dan instansi penunjang lain terkait agar setiap pihak merasa bahwa keputusan yang diambil sudah mengakomodasi kepentingan setiap pihak, dan sesuai dengan corporate vison & mission yang ada. Kontrak yang ditetapkan juga harus consistenly di-review dengan mekanisme SLA (Services Level Agreement.) Jika kegiatan suatu tenant mulai menggangu kepentingan umum dan mulai tak sesuai dengan corporate vision & mission maka akan ada denda atau penalty hingga pemutusan kontrak kerjasama. Have a safe and pleasant flight‌! Sonny Harsono adalah Aviation Expert yang tinggal di Jakarta dan dapat dihubungi di arif_harsono@yahoo.com
July, 2010 OntimE
travelounge
117
INSIDE
Hiruk Pikuk Terminal Kargo Soekarno-Hatta NASKAH: Wahyuana FOTO: Aditia Noviansyah
D
atanglah ke Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno Hatta pada malam menjelang pagi hari, maka Anda akan menemukan kesibukan bandar udara yang bagaikan kesibukan pasar sayur di pagi hari. Beragam tumpukan sayur-mayur, ikan, hasil bumi, barangbarang dalam peti kemas, barang keras, hingga livestock, dibungkus dalam petipeti kargo rapi siap diantarkan ke berbagai tujuan melalui penerbangan pagi. “Suasananya seperti pasar induk Jakarta di pagi hari. Ada kepiting yang harus
118 travelounge
OntimE
July, 2010
dikirim ke Hongkong pagi itu, ada anak ayam yang mesti dikirim ke Medan, atau kiriman sayur-mayur dan hasil bumi pesanan warga Jakarta dari berbagai daerah. Semua harus terkirim cepat dalam beberapa jam. Kesibukan terminal luar biasa dan semua menuntut layanan yang cepat, tepat, akurat, dan aman sampai tujuan,� ujar Dorman Manalu, Kepala Unit Bisnis dan Pelayanan Kargo (UBPK) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Di waktu pagi seperti itu, forklift terus lalu lalang membawa barang-barang dari gudang-gudang penyimpanan, atau dari
tempat penimbangan, untuk diantar ke bagasi pesawat yang telah siap take off di area ground handling. Atau mengangkut barang-barang yang baru saja datang dari pesawat pagi yang baru landing untuk dibawa ke gudang penyimpanan. “Meskipun sibuk luar biasa, semua barang terawasi dan terkelola dengan baik , karena kami telah menerapkan sistem barcode di setiap kargo barang, yang dilengkapi dengan daftar manifestasi isi barang dan tujuannya. Semua barang yang lewat juga harus melalui pemeriksaan X-Ray pihak keamanan bandara dan
INSIDE DORMAN MANALU. Kepala Unit Bisnis dan Pelayanan Kargo (UBPK) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
petugas checker penimbangan barang, sehingga semua terkontrol baik. Barangbarang itu dikelola oleh setiap agen kargo dan airline-nya,” ujar Manalu. Kini terminal kargo Bandara Soekarno Hatta memiliki tiga gudang sebagai gate (pintu) keluar masuk barang di terminal kargo, yakni Gudang 510, Gudang 520, dan Gudang 530, yang menjadi area chek in dan chek out barang-barang untuk tujuan ekspor, impor, maupun domestik. “Selama tahun 2009, arus trafik kargo mencapai 260 ribu ton barang untuk tujuan internasional, dan 188 ribu ton untuk tujuan domestik. Hampir semua jenis kiriman barang bisa tertangani, misal kiriman sapi dan domba hidup dari Australia, atau impor Kuda dari Arab, agen-agen kargo di Bandara Soekarno Hatta sudah bisa menanganinya. Kami juga mempunyai mesin storage yang bisa menyimpan sementara bagi barangbarang yang memerlukan perlakuan suhu tertentu,” ujar Manalu. Trafik layanan kargo yang terusmenerus meningkat, membuat pengelola Bandara Soekarno Hatta, kemudian membuat divisi sendiri untuk menangani bidang kargo ini. “Sejak 2007, layanan kargo menjadi unit bisnis sendiri yang dikelola oleh divisi Unit Bisnis dan Pelayanan Kargo (UBPK) yang mengelola terminal khusus kargo. Kami dilengkapi dengan fasilitas gudang penyimpanan barang sementara hingga 500 ribu ton per tahun. Total terminal ini menempati lahan sekitar 6 hektar,” ujar Manalu. Menurut Manalu, dalam pengelolaan kargo di Bandara Internasional Soekarno Hatta, UBPK menjalin kerjasama dengan tujuh perusahaan sebagai pelaksana penanganan kargo di terminal, yakni Gapura Angkasa (jasa pergudangan dan ground handling), Jasa Angkasa Semesta/JAS (jasa pergudangan), Unex Inti Indonesia (jasa pergudangan), Dharma Bandar Mandala (jasa pergudangan domestik), Birotika Semesta/DHL (jasa pengiriman ekspress), Wahana Dirgantara (jasa pergudangan), dan Garuda Indonesia kargo (jasa pergudangan dan angkutan udara). Menurut petugas checker terminal kargo, Ki Agus Abdullah, untuk setiap barang yang lewat terminal kargo, pihak UBPK Soekarno Hatta, memungut tarif Rp 5 tiap kilogram barang untuk tujuan domestik dan Rp 10 per kilogram barang untuk tujuan internasional. “Setiap barang yang masuk harus melewati July, 2010 OntimE
travelounge
119
INSIDE
pemeriksaan X-ray dan penimbangan, sebelum didaftar untuk mendapatkan tiket SMU (Surat Muatan Udara). Tarif itu untuk fee jasa penimbangan, x-ray, dan jasa bandara. Jadi semacan airport tax kalau di terminal penumpang,” ujarnya. Menurut Dorman Manalu, untuk mengantisipasi tingginya pertumbuhan pengiriman kargo melewati Bandara Soekarno Hatta yang terus meningkat setiap tahun, kini telah dibuat masterplan baru guna memperluas fasilitas pergudangan dan terminal. Kapasitas gudang yang kini 500 ribu ton per tahun akan diperluas hingga 1000 ton per tahun pada 2018. “Kami perkirakan arus kargo beberapa tahun kedepan akan naik hingga 700 – 800 ribu ton per tahun. Sehingga dibutuhkan perluasan gudang,” ujar Manalu,” nantinya akan dibuat terminal kargo baru di depan kantor pusat PT Garuda Maintenance Facilities Aeroasia dengan area yang lebih luas dan fasilitas yang semua serba computerished. Sedangkan pergudangan ini akan dijadikan tempat penyimpanan barang sementara.”
120 travelounge
OntimE
July, 2010
ALUR KARGO KELUAR (OUTGOING) 1. Kargo datang di terminal kargo dan dicatat (reservation). 2. Setelah melakukan reservation, kargo akan dibawa ke Gudang Penerimaan Kargo (Warehouse Acceptance). Disana kargo akan dilengkapi dengan : - Form Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Ekspor Barang Tertentu (PEBT) - Form Shipper Letter of Instruction (SLI) Packing List - Hewan dan tumbuhan akan dilengkapi dokumen karantina - Dokumen pelengkap lain. 3. Pemeriksaan Bea dan Cukai. 4. Kargo dikirim di gudang pengiriman (Warehouse Movement), untuk dilakukan pemeriksaan X-Ray dan penimbangan checker. 5. Setelah pemeriksaan, kargo disimpan di gudang (Storage area) untuk di packing ulang dengan menggunakan plastik di Build up area. 6. Jika sudah siap, kargo akan dimuat ke pesawat.
ALUR KARGO MASUK (INCOMING) 1. Kargo diturunkan dari pesawat dan dibawa ke Break Down Area. 2. Di Break Down Area, kargo dilakukan proses pencatatan Airway Bill. 3. Setelah itu kargo akan disimpan di Import Warehouse / Acceptance Import untuk pemeriksaan fisik kargo dan dokumen-dokumennya. 4. Pihak Warehouse Operator akan mengirimkan NOA (Notice Of Arrival) kepada Penerima Barang Tertuju untuk memberitahu kargo telah sampai dan siap diambil. 5. Penerima Barang mengambil kargo, dikenai biaya sewa gudang. 6. Proses pemeriksaan bea & cukai bandara. 7. Jika kargo tidak diambil oleh Penerima Barang Tertuju, operator warehouse kargo akan menyimpannya di gudang overflow. 8. Kargo internasional yang telah 30 hari berada di gudang overflow belum diambil Penerima Barang Tertuju akan dikuasai oleh pihak bea cukai bandara, dan apabila 30 hari kemudian Penerima Barang Tertuju juga belum mengambil barang, kargo akan dikuasai negara.
FLIGHTINFO
Domestic Flight
JAM DAN TERMINAL KEBERANGKATAN BISA BERUBAH KARENA KONDISI TERTENTU.
D E P A R T U R E
AIRLINE
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
GARUDA
Balikpapan
GA 0510
Every day
06:30
2F
INDONESIA
Balikpapan
GA 0514
Every day
11:30
2F
Balikpapan
GA 0516
Every day
13:40
2F
Balikpapan
GA 0518
Every day
15:10
2F
Balikpapan
GA 0520
Every day
16:40
2F
Balikpapan
GA 0522
Every day
21:35
2F
Bandar Lampung
GA 0132
Every day
06:30
2F
Bandar Lampung
GA 0134
Every day
16:15
2F
Banjarmasin
GA 0530
Every day
06:30
2F
Banjarmasin
GA 0534
Every day
11:50
2F
Banjarmasin
GA 0536
Every day
18:15
2F
Batam
GA 0150
Every day
06:00
2F
Batam
GA 0152
Every day
12:30
2F
Batam
GA 0156
Every day
17:00
2F
Denpasar
GA 0402
Every day
09:20
2F
Denpasar
GA 0404
Every day
10:20
2E
Denpasar
GA 0406
Every day
11:30
2F
Denpasar
GA 0408
Every day
14:10
2F
Denpasar
GA 0410
Every day
15:40
2F
Denpasar
GA 0412
Every day
18:30
2F
Denpasar
GA 0414
Thu
19:50
2F
Denpasar
GA 0418
Every day
21:35
2F
Jambi
GA 0130
Every day
07:15
2F
Jambi
GA 0136
Every day
15:10
2F
Malang
GA 0290
Every day
07:00
2F
Manado
GA 0600
Every day
10:50
2F
Mataram
GA 0430
Every day
09:30
2F
Mataram
GA 0432
Every day
18:00
2F
Medan
GA 0180
Every day
06:00
2F
Medan
GA 0182
Every day
07:45
2F
Medan
GA 0184
Every day
09:30
2F
Medan
GA 0186
Every day
10:50
2F
Medan
GA 0188
Every day
13:00
2E
Medan
GA 0190
Every day
14:00
2F
Medan
GA 0192
Every day
16:20
2F
Medan
GA 0196
Every day
18:50
2F
Padang
GA 0160
Every day
06:00
2F
Padang
GA 0162
Every day
10:25
2F
July, 2010 OntimE
travelounge
121
FLIGHTINFO DomesticFlight D
E
P A
R
T
U
AIRLINE
122 travelounge
OntimE
R
E
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
Padang Palangkaraya
GA 0164
Every day
16:00
2F
GA 0550
Every day
08:50
2F
Palembang
GA 0110
Every day
06:00
2F
Palembang
GA 0112
Every day
08:00
2F
Palembang
GA 0114
Every day
10:00
2F
Palembang
GA 0116
Every day
11:40
2F
Palembang
GA 0118
Every day
14:20
2F
Palembang
GA 0120
Every day
16:40
2F
Palembang
GA 0122
Every day
17:50
2F
Pangkalpinang
GA 0128
Every day
06:30
2F
Pangkalpinang
GA 0138
Every day
13:15
2F
Pekanbaru
GA 0170
Every day
07:00
2F
Pekanbaru
GA 0174
Every day
11:45
2F
Pekanbaru
GA 0176
Every day
16:25
2F
Pontianak
GA 0500
Every day
06:05
2F
Pontianak
GA 0502
Every day
11:00
2F
Semarang
GA 0230
Every day
06:00
2F
Semarang
GA 0232
Every day
07:00
2F
Semarang
GA 0234
Every day
09:15
2F
Semarang
GA 0236
Every day
11:10
2F
Semarang
GA 0238
Every day
13:20
2F
Semarang
GA 0242
Every day
16:40
2F
Semarang
GA 0244
Every day
18:00
2F
Semarang
GA 0246
Every day
19:00
2F
Solo
GA 0220
Every day
06:00
2F
Solo
GA 0222
Every day
09:35
2F
Solo
GA 0224
Every day
14:20
2F
Surabaya
GA 0300
Every day
05:00
2E
Surabaya
GA 0304
Every day
07:00
2F
Surabaya
GA 0306
Every day
08:00
2F
Surabaya
GA 0308
Every day
09:00
2F
Surabaya
GA 0310
Every day
10:00
2F
Surabaya
GA 0312
Every day
11:00
2F
Surabaya
GA 0314
Every day
12:00
2F
Surabaya
GA 0316
Every day
13:00
2F
Surabaya
GA 0318
Every day
14:00
1C
Surabaya
GA 0320
Every day
15:00
1C
Surabaya
GA 0324
Every day
17:00
1C
Surabaya
GA 0326
Every day
18:00
2F
Surabaya
GA 0328
Every day
19:00
2F
Surabaya
GA 0330
Every day
20:00
2F
Surabaya
GA 0332
Every day
21:00
2F
Ujung Pandang
GA 0602
Every day
08:30
2F
July, 2010
TERM
FLIGHTINFO THE FLYER AIRLINE
KARTIKA AIR
BATAVIA AIR
Dua bersaudara Wilbur Wright dan Orville Wright berhasil melayang di langit. Pada 17 Desember 1903, dibantu Wilbur Wright, Orville berhasil terbang dengan pesawat buatannya sendiri. Pesawat ini diberi nama “The Flyer”. Ketika itu Orville berhasil terbang setinggi 3 meter sejauh 40 meter.
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Ujung Pandang Ujung Pandang
GA 0604
Every day
07:10
2F
GA 0610
Every day
15:10
2F
Ujung Pandang Ujung Pandang
GA 0612
Every day
19:30
2F
GA 0650
Every day
21:10
2F
Ujung Pandang
GA 0652
Every day
06:10
2F
Yogyakarta
GA 0202
Every day
06:00
2F
Yogyakarta
GA 0204
Every day
08:00
2F
Yogyakarta
GA 0206
Every day
10:00
2F
Yogyakarta
GA 0210
Every day
13:20
2F
Yogyakarta
GA 0212
Every day
14:30
2F
Yogyakarta
GA 0214
Every day
16:00
2F
Yogyakarta
GA 0216
Every day
17:00
2F
Yogyakarta
GA 0218
Every day
19:00
2F
Sampit
3Y 0740
Wed
13:00
1B
Batam
3Y 0750
Tue,Wed,Thu, Sat, Sun
10:00
1B
Batam
3Y 0750A
Tue
16:30
1B
Batam
3Y 0752
Tue,Thu, Sat
10:00
1B
Palembang
3Y 0770
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
09:15
1B
Sampit
3Y 0740
Sat
13:00
1B
Ambon
7P 0851
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
00:50
1B
Balikpapan
7P 0631
Every Day
15:30
1B
Balikpapan
7P 0655
Every Day
06:45
1B
Bandar Lampung
7P 0505
Every Day
08:00
1B
Banjarmasin
7P 0361
Every Day
18:00
1B
Batam
7P 0571
Every Day
07:10
1B
Batam
7P 0573
Mon,Tue
16:20
1B
Batam
7P 0577
Every Day
11:40
1B
Bengkulu
7P 0551
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
12:55
1B
Denpasar
7P 0741
Every Day
18:45
1B
Denpasar
7P 0743
Every Day
13:05
1B
Gorontalo
7P 0621
Wed,Fri
01:30
1B
Jambi
7P 0541
Every Day
09:00
1B
Jambi
7P 0543
Every Day
14:30
1B
Jambi
7P 0545
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
07:00
1B
Kupang
7P 0711
Every Day
05:00
1B
Malang
7P 0243
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
10:00
1B
Manado
7P 0635
Every Day
08:40
1B
Mataram
7P 0761
Every Day
09:15
1B
Medan
7P 0591
Every Day
07:00
1B
Medan
7P 0593
Every Day
13:10
1B
Medan
7P 0595
Every Day
16:30
1B
July, 2010 OntimE
travelounge
123
FLIGHTINFO DomesticFlight D
E
P A
R
T
U
AIRLINE
AIRFAST
124 travelounge
OntimE
R
E
DESTINATION
FLIGHT NO
Medan
7P 0597
Every Day
10:00
1A
Padang
7P 0581
Every Day
15:45
1B
Padang
7P 0583
Every Day
10:45
1B
Padang
7P 0585
Every Day
07:00
1B
Palangkaraya
7P 0371
Every Day
11:50
1B
Palembang
7P 0511
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
17:25
1B
Palembang
7P 0515
Every Day
09:00
1B
Palembang
7P 0515A
Mon,Tue
13:15
1B
Palu
7P 0671
Every Day
16:05
1B
Pangkalpinang
7P 0521
Every Day
09:35
1B
Pangkalpinang
7P 0523
Every Day
14:20
1B
Pekanbaru
7P 0561
Every Day
16:40
1B
Pekanbaru
7P 0563
Every Day
08:20
1B
Pekanbaru
7P 0565
Every Day
10:40
1B
Pontianak
7P 0201
Every Day
06:00
1B
Pontianak
7P 0203
Every Day
10:05
1B
Pontianak
7P 0205
Every Day
14:05
1B
Pontianak
7P 0207
Every Day
11:40
1B
Pontianak
7P 0209
Every Day
17:15
1B
Pontianak
7P 0211
Wed,Thu,Sat,Sun
12:35
1B
Semarang
7P 0311
Every Day
07:00
1B
Semarang
7P 0315
Every Day
15:40
1B
Surabaya
7P 0341
Every Day
16:25
1B
Surabaya
7P 0343
Every Day
06:00
1B
Surabaya
7P 0345
Every Day
17:15
1B
Surabaya
7P 0347
Every Day
19:20
1B
Surabaya
7P 0651
Every Day
09:15
1B
Surabaya
7P 0701
Every Day
15:20
1B
Surabaya
7P 0725
Tue,Thu,Sun
07:15
1B
Surabaya
7P 0735
Mon,Wed,Sat
07:15
1B
Tanjung Pandan
7P 0531
Mon,Tue
10:25
1B
Ternate
7P 0643
Every Day
01:30
1B
Ujung Pandang
7P 0661
Every Day
10:30
1B
Ujung Pandang
7P 0731
Wed,Sun
10:10
1B
Ujung Pandang
7P 0843
Tue,Thu,Fri,Sun
22:45
1B
Ujung Pandang
7P 0845
Mon,Wed,Sat
22:45
1B
Ujung Pandang
7P 7331
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
08:20
1B
Yogyakarta
7P 0321
Mon,Tue
18:00
1B
Yogyakarta
7P 0325
Every Day
14:45
1B
Yogyakarta
7P 0327
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
12:50
1B
Surabaya
AP 0001
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
07:00
1C
Surabaya
AP 0001A
Mon
22:00
1C
July, 2010
DAY
TIME
TERM
FLIGHTINFO HUGHES H-4 HERCULES AIRLINE LION AIR
Ini merupakan kapal terbang terbesar yang pernah dibuat manusia. Ini juga pesawat dengan rentang sayap terbesar yang pernah terbang. Dibuat Hughes Aircraft dengan konstruksi dari bahan kayu. Huges H-4 berukuran panjang 66,65 meter, memiliki rentang sayap 97,54 meter, tinggi 24,18 meter, dan dapat membawa beban 180 ton sejauh 3.000 mil.
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Ambon
JT 0790
Every Day
01:30
1A
Balikpapan
JT 0762
Every Day
18:45
1A
Balikpapan
JT 0758
Every Day
09:55
1A
Balikpapan
JT 0760
Every Day
06:15
1A
Balikpapan
JT 0764
Every Day
12:45
1A
Balikpapan
JT 0766
Every Day
14:40
1A
Banda Aceh
JT 0304
Mon,Tue,Thu,Sun
08:35
1A
Banjarmasin
JT 0320
Every Day
06:15
1A
Banjarmasin
JT 0324
Every Day
11:00
1A
Banjarmasin
JT 0326
Every Day
15:30
1A
Banjarmasin
JT 0328
Every Day
19:55
1A
Batam
JT 0374
Every Day
07:00
1A
Batam
JT 0378
Every Day
13:30
1A
Batam
JT 0304
Wed,Fri,Sat
08:35
1A
Batam
JT 0370
Every Day
10:45
1A
Bengkulu
JT 0636
Every Day
08:30
1A
Bengkulu
JT 0634
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
13:20
1A
Bengkulu
JT 0630
Every Day
17:45
1A
Denpasar
JT 0012
Every Day
13:05
1A
Denpasar
JT 0024
Every Day
16:45
1A
Denpasar
JT 0010
Every Day
20:40
1A
Denpasar
JT 0016
Every Day
18:15
1A
Denpasar
JT 0018
Every Day
15:00
1A
Denpasar
JT 0020
Every Day
09:35
1A
Denpasar
JT 0022
Every Day
11:35
1A
Jambi
JT 0608
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
13:15
1A
Jambi
JT 0604
Every Day
09:25
1A
Jambi
JT 0606
Every Day
17:30
1A
Kendari
JT 0728
Every Day
13:55
1A
Manado
JT 0742
Every Day
13:30
1A
Manado
JT 0770
Every Day
18:35
2E
Manado
JT 0776
Mon,Tue,Wed,Sun
05:00
1A
Mataram
JT 0652
Every Day
13:35
1A
Mataram
JT 0650
Every Day
19:15
1A
Medan
JT 0200
Every Day
07:35
1A
Medan
JT 0300
Every Day
07:00
1A
Medan
JT 0302
Every Day
09:00
1A
Medan
JT 0380
Every Day
06:00
1A
Medan
JT 0382
Every Day
13:35
1A
Medan
JT 0384
Every Day
14:05
1A
Medan
JT 0394
Every Day
08:00
1A
July, 2010 OntimE
travelounge
125
FLIGHTINFO DomesticFlight D
E
P A
R
T
U
AIRLINE
126 travelounge
OntimE
R
E
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Medan
JT 0306
Every Day
17:35
1A
Medan
JT 0308
Every Day
21:00
1A
Medan
JT 0386
Every Day
19:15
1A
Medan
JT 0396
Every Day
15:35
1A
Medan
JT 0398
Every Day
11:00
1A
Padang
JT 0350
Every Day
07:45
1A
Padang
JT 0354
Every Day
16:35
1A
Padang
JT 0356
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
19:00
1A
Padang
JT 0352
Every Day
12:30
1A
Palembang
JT 0334
Every Day
14:10
1A
Palembang
JT 0338
Every Day
12:00
1A
Palembang
JT 0340
Every Day
07:00
1A
Palembang
JT 0330
Sun
09:30
1A
Palembang
JT 0330
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
09:05
1A
Palembang
JT 0332
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
19:30
1A
Palembang
JT 0336
Every Day
17:05
1A
Pangkalpinang
JT 0610
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
06:50
1A
Pangkalpinang
JT 0618
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
17:00
1A
Pangkalpinang
JT 0616
Every Day
11:55
1A
Pekanbaru
JT 0294
Every Day
15:40
1A
Pekanbaru
JT 0388
Every Day
06:50
1A
Pekanbaru
JT 0390
Every Day
09:15
1A
Pekanbaru
JT 0392
Every Day
18:10
1A
Pontianak
JT 0714
Every Day
13:35
1A
Pontianak
JT 0710
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
06:15
1A
Pontianak
JT 0716
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
15:20
1A
Pontianak
JT 0712
Every Day
09:30
1A
Semarang
JT 0506
Every Day
13:45
1A
Semarang
JT 0504
Every Day
09:45
1A
Semarang
JT 0510
Every Day
17:25
1A
Solo
JT 0536
Every Day
07:30
1A
Solo
JT 0538
Every Day
15:30
1A
Surabaya
JT 0570
Every Day
06:50
1A
Surabaya
JT 0572
Every Day
08:40
1A
Surabaya
JT 0584
Every Day
21:40
1A
Surabaya
JT 0582
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
19:55
1A
Surabaya
JT 0696
Every Day
17:10
1A
Surabaya
JT 0574
Every Day
10:10
1A
Surabaya
JT 0576
Every Day
12:35
1A
Surabaya
JT 0578
Every Day
15:15
1A
Surabaya
JT 0580
Every Day
19:55
1A
Ujung Pandang
JT 0774
Every Day
11:55
1A
Ujung Pandang
JT 0778
Every Day
08:25
1A
July, 2010
FLIGHTINFO ANTONOV AN-225 AIRLINE
MERPATI AIRLINE
AIRASIA
Pesawat terbesar dari ukurannya secara keseluruhan adalah Antonov An-225, pesawat angkut strategi buatan Antonov Design Bureau, Rusia. Awalnya An-225 didesain untuk program luar angkasa Sovyet. Pesawat yang mengagumkan ini memiliki panjang 84 meter, rentang sayap 88 meter, dan dapat mengangkut lebih dari 250 ton kargo.
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Ujung Pandang
JT 0782
Every Day
16:40
1A
Ujung Pandang
JT 0788
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
18:00
1A
Ujung Pandang
JT 0798
Every Day
22:15
1A
Ujung Pandang
JT 0772
Every Day
20:20
1A
Ujung Pandang
JT 0776
Thu,Fri,Sat
05:00
1A
Ujung Pandang
JT 0784
Every Day
18:00
1A
Ujung Pandang
JT 0792
Every Day
05:30
1A
Yogyakarta
JT 0552
Every Day
07:45
1A
Yogyakarta
JT 0556
Every Day
13:15
1A
Yogyakarta
JT 0568
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
19:00
1A
Yogyakarta
JT 0550
Every Day
15:00
1A
Yogyakarta
JT 0554
Every Day
17:00
1A
Yogyakarta
JT 0558
Every Day
10:10
1A
Yogyakarta
JT 0562
Every Day
06:15
1A
Bandar Lampung
MZ 0206
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
16:20
2F
Banjarmasin
MZ 0582
Mon
17:20
2F
Denpasar
MZ 0644
Mon
05:30
2F
Sampit
MZ 0538
Tue,Wed,Thu,Sat
10:00
2F
Surabaya
MZ 0334
Mon,Tue,wed,Thu,Fri,Sat
20:00
2F
Surabaya
MZ 0336
Fri
20:00
2F
Ujung pandang
MZ 0762
Every Day
05:00
2F
Ujung pandang
MZ 0774
Mon,Tue,wed,Thu,Fri,Sat
21:30
2F
Ujung pandang
MZ 0802
Wed,Fri,Sun
05:30
2F
Ujung pandang
MZ 0882
Tue,Fri,Sun
11:00
2F
Batam
QZ 7552
Mon,wed
11:30
3
Denpasar
QZ 7514
Every day
14:15
3
Denpasar
QZ 7518
Every day
21:05
3
Denpasar
QZ 7510
Every day
06:35
3
Denpasar
QZ 7512
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
10:50
3
Medan
QZ 7492
Every day
07:00
3
Medan
QZ 7496
Every day
15:05
3
Padang
QZ 7526
Thu,Fri,Sat,Sun
15:40
3
Pekanbaru
RA 0142
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
07:15
3
Pekanbaru
RA 0146
Every day
17:30
3
Pontianak
RA 0160
Mon,Wed,Fri,Sun
09:50
3
Surabaya
QZ 7210
Every day
08:00
3
Surabaya
QZ 7218
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
17:55
3
Ujung pandang
QZ 7086
Thu,Fri,Sat,Sun
16:15
3
Yogyakarta
QZ 7340
Every day
06:00
3
Yogyakarta
QZ 7344
Every day
15:05
3
July, 2010 OntimE
travelounge
127
FLIGHTINFO DomesticFlight D
E
P A
R
T
U
AIRLINE
R
E
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
REPUBLIK REPUBLIK EXPRESS AIRLINE EXPRESS AIRLINE
Balikpapan
RH 0803
Tue,Thu,Sat
05:00
1A
Denpasar
RH 0807
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
18:00
1A
MANDALA AIR
Balikpapan
RI 0394
Every Day
06:00
3
Balikpapan
RI 0396
Tue,Wed,Thu,Fri,Sun
11:20
3
SRIWIJAYA AIR
128 travelounge
OntimE
Bengkulu
RI 0134
Every Day
07:40
3
Denpasar
RI 0592
Every Day
09:05
3
Denpasar
RI 0598
Fri,Sun
20:25
3
Jambi
RI 0022
Every Day
11:10
3
Jambi
RI 0026
Sun
15:20
3
Padang
RI 0088
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri
14:10
3
Padang
RI 0060
Fri,Sun
11:20
3
Pangkalpinang
RI 0110
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
16:45
3
Pangkalpinang
RI 0114
Sun
15:50
3
Pekanbaru
RI 0070
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
19:15
3
Pekanbaru
RI 0072
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
09:45
3
Pekanbaru
RI 0072A
Mon
14:00
3
Pontianak
RI 0250
Mon,Tue,Wed,Thu,Sat
07:25
3
Pontianak
RI 0256
Fri,Sun
07:25
3
Semarang
RI 0290
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
06:00
3
Semarang
RI 0294
Every Day
16:25
3
Semarang
RI 0292
Every Day
13:35
3
Semarang
RI 0298
Wed,Thu,Fri,Sun
19:20
3
Surabaya
RI 0272
Mon,Tue,Fri
16:35
3
Surabaya
RI 0280
Every Day
08:45
3
Surabaya
RI 0270
Every Day
09:45
3
Surabaya
RI 0276
Every Day
17:50
3
Surabaya
RI 0278
Mon,Tue,Wed.Thu,Sat
20:00
3
Yogyakarta
RI 0342
Every Day
19:55
3
Yogyakarta
RI 0344
Fri,Sun
19:35
3
Yogyakarta
RI 0350
Every Day
10:50
3
Balikpapan
SJ 0160
Every Day
06:10
1B
Bandar Lampung
SJ 0086
Every Day
16:30
1B
Bandar Lampung
SJ 0088
Every Day
07:00
1B
Bandar Lampung
SJ 0098
Every Day
16:20
1B
Bandar Lampung
SJ 0096
Every Day
10:00
1B
Banjarmasin
SJ 0172
Every Day
10:00
1B
Batam
SJ 0032
Every Day
08:10
1B
Batam
SJ 0034
Every Day
11:00
1B
Bengkulu
SJ 0090
Every Day
13:15
1B
Denpasar
SJ 0260
Mon,Tue,Sat,Sun
13:15
1B
Jambi
SJ 0060
Every Day
08:15
1B
July, 2010
FLIGHTINFO AIRBUS A380 AIRLINE
TRIGANA
EXPRESS AIR
Pesawat terbang penumpang terbesar di dunia adalah Airbus A380, yang mulai melayani debut penerbangan komersial pada 2007 oleh Singapore Airlines. Pesawat ini memiliki dua geladak, konstruksi badan yang lebar, dan dapat mengangkut 800 penumpang. Ia juga dapat terbang non-stop dari Boston menuju Hong Hong, atau berjarak 15.200 kilometer. Pesawat ini panjangnya 73 meter, rentang sayap 79,8 meter, dan tinggi 24,1 meter.
DESTINATION
FLIGHT NO
DAY
TIME
TERM
Jambi
SJ 0062
Every Day
16:20
1B
Malang
SJ 0248
Every Day
13:55
2E
Malang
SJ 0250
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
07:00
1B
Medan
SJ 0010
Every Day
09:05
1B
Medan
SJ 0014
Every Day
19:35
1B
Medan
SJ 0016
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
16:20
1B
Padang
SJ 0022
Every Day
16:10
1B
Padang
SJ 0020
Every Day
12:35
1B
Palangkaraya
SJ 0190
Every Day
12:10
1B
Palembang
SJ 0082
Every Day
06:30
1B
Palembang
SJ 0080
Every Day
19:10
1B
Palembang
SJ 0084
Every Day
17:55
1B
Pangkalpinang
SJ 0070
Every Day
06:45
1B
Pangkalpinang
SJ 0072
Every Day
09:30
1B
Pangkalpinang
SJ 0074
Every Day
12:55
1B
Pangkalpinang
SJ 0076
Every Day
16:50
1B
Pangkalpinang
SJ 0078
Every Day
18:00
1B
Pekanbaru
SJ 0040
Every Day
12:20
1B
Pontianak
SJ 0180
Every Day
06:00
1B
Pontianak
SJ 0182
Every Day
14:30
1B
Pontianak
SJ 0184
Every Day
18:10
1B
Semarang
SJ 0222
Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
18:05
1B
Semarang
SJ 0224
Every Day
08:10
1B
Semarang
SJ 0220
Every Day
19:15
1B
Solo
SJ 0210
Every Day
09:10
1B
Solo
SJ 0214
Every Day
16:45
1B
Solo
SJ 0212
Every Day
18:05
1B
Surabaya
SJ 0266
Every Day
08:30
1B
Surabaya
SJ 0254
Every Day
10:10
1B
Surabaya
SJ 0256
Every Day
20:00
1B
Surabaya
SJ 0258
Wed,Fri
08:15
1B
Surabaya
SJ 0260
Wed,Thu,Fri,Sun
13:15
1B
Surabaya
SJ 0268
Every Day
05:45
1B
Tanjung Pandan
SJ 0050
Every Day
06:20
1B
Tanjung Pandan
SJ 0052
Every Day
14:55
1B
Tanjung Pinang
SJ 0038
Every Day
19:00
1B
Ujung pandang
SJ 0592
Every Day
05:30
1B
Ujung pandang
SJ 0590
Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun
11:35
1B
Pontianak
TN 0708
Tue,Thu,Sat
13:50
1C
Ujung Pandang
TN 0782
Mon,Wed,Fri,Sun
06:30
1C
Ujung Pandang
XN 0800
Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat
05:00
1B
July, 2010 OntimE
travelounge
129
FLIGHTINFO
Airport Map
130 travelounge
OntimE
July, 2010
July 2010
08