2 minute read
Penting Menghargai Waktu
MENGHARGAI waktu dan sabar atas proses yang dijalani, adalah kunci sukses Helga Kinanti Arumsih menorehkan prestasi di bidang olahraga. Kinan, sapaan akrab dara manis ini, sudah mengoleksi beberapa medali melalui cabang olahraga renang. Kinan meraih 3 medali perak, 3 medali perunggu dan 1 medali emas melalui kejuaraan renang Trigantha dan Kejurda. Bagi Kinan, medalimedali yang ia raih adalah buah dari ketekunan proses panjang yang ia jalani sebagai seorang atlet renang.
Advertisement
Proses ini, Kinan sebut, sebagai ujian menaklukkan diri sendiri. Bagaimana tidak, Kinan dikenalkan olahraga renang lantaran berusaha menjalani terapi, karena didera gangguan pernapasan.
Sejak SD, Kinan sengaja belajar renang dengan harapan bisa membuatnya lebih sehat.
Menjadi seorang atlet itu tantangan terbesarnya adalah memanage waktu. Tak hanya catatan waktu saat bertanding, namun juga untuk istirahat, waktu untuk refreshing dan banyak hal.
Usaha Kinan membuahkan hasil. Ia merasa dengan latihan berenang rutin 3 hingga 4 kali seminggu, tubuhnya berangsur bugar.
“Sejak berenang rutin aku jarang kambuh, lama-lama tubuh merasa semakin sehat dan sudah lepas dari obat-obatan yang dulu membantu meredakan saat aku mengalami gang- guan pernapasan. Semakin ke sini kok semakin menikmati berenang dan mulai berani ikut lomba karena ada motivasi dari pelatih dan sampai pada titik ini aku mencintai renang,” ungkap Kinan. Kinan berkisah, sama halnya yang dialami orang kebanyakan, ia juga mengalami naik turun semangat. Namun, ia berhasil mengatasinya dengan tetap memotivasi diri sendiri agar selalu konsisten dan terus menghargai waktu.
Bagi Kinan, apapun profesinya, waktu menjadi hal berharga yang tak dapat ditawar lagi. Apalagi sebagai seorang atlet seperti dirinya. Waktu tak hanya soal catatan ukuran raihan prestasi, namun jauh sebelum prestasi diraih, waktu menjadi kunci dasar dalam melakukan segala sesuatu. “Menjadi seorang atlet itu tantangan terbesarnya adalah memanage waktu. Tak hanya catatan waktu saat bertanding, namun juga untuk istirahat, waktu untuk refreshing dan banyak hal. Sehingga, bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, efektif dan efisien,” ucapnya. Kini, Kinan tengah fokus berlatih untuk kejuaraan renang berikutnya, baik persiapan kejuaraan daerah maupun antarklub. (yud)
Aktif Kegiatan Sekolah
DIAKUI Kinan, membagi waktu kegiatan di sekolah dan jadwal berlatih menjadi kendala terbesar saat ini. Ia pun harus merelakan waktu berlatih di kolam renang dan menggantinya dengan menu latihan lain, semisal lari dan skipping atau lompat tali.
Pasalnya, Kinan memang tak mau meninggalkan beragam aktivitas di sekolahnya di SMA Sang Timur. Kinan mengikuti beberapa kegiatan ekstrakurikuler wajib dan pilihan, di mana jadwalnya dilakukan sepulang sekolah.
“Aku ikut klub biologi, pramuka, musik dan juga seni karawitan. Aku memang pengin mengikuti kegiatan eks- terampilan atau softskill ku, supaya seimbang,” kata Kinan. trakurikuler itu kare- na pengin menambah wawasan dan ke- (yud)
Bagi Kinan, prestasi di sekolah saat ini juga sama pentingnya dengan prestasi di bidang olahraga yang ia tekuni. Menurut Kinan, tidak ada kata tidak bisa dan tidak mungkin selama seseorang mau berusaha semaksimal.
Ia menyadari, waktu lagi-lagi menjadi sangat berharga ketika ia ada hari libur. Kinan pun memanfaatkan hari libur untuk refreshing bersama keluarga dan melakukan kegiatan yang ia sukai.
“Hidup itu butuh keseimbangan antara jiwa dan raga. Ada saatnya memberi makan jiwa dan raga, agar harmoni dan kita bisa menikmati setiap proses belajar yang kita lalui, apapun itu,” imbuh Kinan.
Helga Kinanti Arumsih
TTL: Yogyakarta, 12 Juli 2006
Profesi : Atlet Renang Hobi : membuat kue IG : @helgakinanti_