2 minute read
Buru Chimaev ke Kelas Menengah
PETARUNG kelas welter UFC, Belal Muhammad, menyampaikan niat untuk hijrah ke kelas menengah. Niat ini agaknya tidak lepas dari keputusan salah satu pesaingnya, Khamzat Chimaev. Baru-baru ini, petarung kelahiran Chechnya tersebut mengumumkan bahwa dia akan bertarung di kelas yang sekarang dikuasai Israel Adesanya itu. Chimaev sendiri diketahui sudah lama masuk daftar buruan Muhammad. Dengan naiknya sang target ke kelas menengah, petarung berjulukan "Remember The Name" pun berniat membuntutinya.
Advertisement
Keputusan naik ke kelas 84 kg itu akan diambil Belal apabila dia tidak mendapat- kan duel perebutan gelar di kelas welter. "Pada saat itu, saya hanya akan naik ke kelas menengah, sejujurnya," katanya seperti dilansir Juara. net dari BJPenn.
"Saya akan pergi mencari Chimaev lagi. Dia telah naik kelas. Saya bisa bertarung di kelas menengah, saya tidak khawatir tentang hal itu. Jadi saya akan naik, mencarinya, mungkin dia akhirnya akan keluar dan melakukan pertarungan itu," ujarnya.
"Saya berhasil mencapai puncak di kelas welter. Di kelas menengah, saya akan melakukan hal yang sama. Jika saya tidak akan mempe- rebutkan gelar, beri saya pertarungan yang benar-benar membuat saya bersemangat," tutur Belal. Jika benar-benar ke kelas menengah, ada sosok lain yang Belal sasar selain Khamzat Chimaev. Petarung tersebut adalah jagoan ranking 7, Sean Strickland. Keinginan untuk bertarung dengan Strickland ini dilandasi oleh rasa bencinya. "Beri saya orang seperti Sean Strickland. Seseorang yang saya tidak suka, seseorang yang saya benci," ujar jagoan yang tidak kalah dalam sembilan duel terakhirnya. (Tribunnews/Juaranet)
Rekor 123 Pekan di Peringkat Satu
PEBULU TANGKIS tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, membukukan rekor baru dengan menduduki rangking satu dunia terlama sebagai pemain yang masih aktif.
Axelsen mencapai rekor sebagai pemain tunggal putra yang menempati posisi puncak Peringkat Dunia BWF dengan total 123 minggu. Dia telah melampaui catatan mantan pemain peringkat 1 dunia sebelumnya, Kento Momota (Jepang). Axelsen mulai menjadi kompetitor setelah memenangkan gelar Juara Dunia pertamanya pada tahun 2017, sebelum dia turun peringkat ke posisi tujuh.
Axelsen kemudian melanjutkan dominasinya yang hampir tak terkalahkan pada tahun 2021. Dia membuktikan dirinya pantas berada di nomor satu sekali lagi pada Desember 2021.
Dan terus mempertahankan posisi nomor satu tersebut hingga saat ini dan berada di puncak selama 72 minggu berturut-turut.
Pada 2022, Axelsen semakin menunjukkan dominasinya dengan merebut delapan gelar. Meski demikian, Axelsen mulai menemukan kesulitan pada awal tahun ini walau membukanya dengan raihan gelar juara Malaysia Open dan runner-up India Open.
Namun, Axelsen harus tersingkir cepat pada babak kedua All England Open usai dikejutkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.
Terakhir, dirinya juga harus terhenti pada babak semifinal Swiss Open 2023.
Kendati begitu, Axelsen masih kokoh di peringkat 1 dunia dengan total 108.206 poin. Dia unggul lebih dari 30 ribu poin dari dua tunggal putra Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie masing-masing berada di posisi dua dan tiga dunia. Akan tetapi, rekor pebulu tangkis tunggal putra terlama masih dipegang legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
Lee memiliki rekor terpanjang menjadi raja di sektor tunggal putra selama 348 pekan. Legenda bulu tangkis asal China, Lin Dan, yang menempati peringkat 1 dunia selama 233 pekan. (Tribunnews/ Bolasport.com)