2 minute read

Boleh Open House Lagi

Next Article
Hapidin

Hapidin

 Jokowi: Leluasa Berjumpa Keluarga Besar Saat Lebaran

JAKARTA, TRIBUN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan jajaran pejabat dan masyarakat untuk menggelar open house pada Lebaran 2023 atau Idulfitri 1444 Hijriah ini. Apalagi, sudah tiga tahun terakhir ini tidak menggelar buka puasa bersama dan open house karena pandemi Covid-19.

Advertisement

“Ini kita kan sudah tiga tahun tidak buka puasa bersama, tidak open house , saya memberikan keleluasaan untuk semuanya bisa berjumpa dengan keluarga besarnya, bisa berjumpa dengan sahabat-sahabatnya, tetanggatetangganya,” kata Jokowi seusai meresmikan hunian apartemen di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4). Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan bahwa Presiden tidak akan menggeopen house pada tahun ini. Presiden memberikan kesempatan kepada aparat pemerintah untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

Ini kita kan sudah tiga tahun tidak buka puasa bersama, tidak open house, saya memberikan keleluasaan untuk semuanya bisa berjumpa dengan keluarga besarnya, bisa berjumpa dengan sahabat-sahabatnya, tetanggatetangganya.

“Tahun ini adalah Lebaran pertama tanpa PPKM, setelah tiga tahun pandemi. Oleh karena itu, sebagaimana disampaikan saat doorstop di hunian milenial, Bapak Presiden memberi ke- sempatan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, sehingga Bapak Presiden tidak mengadakan open house,” katanya. Bahkan menurut Bey, Jokowi juga meminta perangkat kepresidenan yang bertugas pada saat Lebaran nanti dalam jumlah kecil atau terbatas. “Bahkan, perangkat yang terkait kegiatan selama Lebaran dan cuti bersama, Bapak Presiden minta sangat terbatas,” pungkasnya. Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin bakal merayakan Idulfitri tahun ini di Jakarta. Rencananya, Ma’ruf bakal melaksanakan salat Ied di Masjid Istiqlal, Jakarta. Sama seperti Jokowi, dirinya juga tidak akan menggelar open house pada Lebaran kali ini. “Lebaran saya di Jakarta, Insya Allah salatnya di Istiqlal, Tapi tidak ada open house, ya belum ada open house sekarang itu. Presiden juga belum, saya kira itu,” ujar Ma’ruf di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/4). Sidang isbat Sementara itu, Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1444 H pada Kamis, 20 April 2023, di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta. Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

“Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin melalui keterangan tertulis, Kamis (13/4).

Kamaruddin Amin menjelaskan sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag. Berdasarkan data hisab, pada hari Kamis, 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023 M, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45’ (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6’ (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2’ (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4’ (3 derajat 5,4 menit).

Kementerian Agama, kata Kamaruddin, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi. Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” ujar Kamaruddin. Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers. (Tribunnews. com)

BANTUL, TRIBUN - Seorang pria berinisial DP (29) alias Peyang, seorang pengamen badut jalanan harus berurusan dengan hukum karena mencuri barang di sebuah warung makan di Manding, Kalurahan Trirenggo, Bantul. Warga Kalurahan Gilangharjo, Pandak, itu mengaku mencuri karena penghasilannya sebagai badut tidak cukup untuk menghidupinya.

Kanit Reskrim Polsek Bantul, AKP Sutrisno menjelaskan, pelaku beraksi pada 12 Maret 2023 sekitar pukul 08.00. Peyang beraksi bersama rekannya, NE alias Didot, warga Mantrije-

This article is from: