2 minute read

Hapidin

Next Article
Telanjur Nyaman

Telanjur Nyaman

Advertisement

PSS Tanpa Yevhen dan Jonathan Lawan Persija

andalan Kabupaten Sleman di sejumlah ajang yakni atletik yang menyumbangkan

12 medali emas. “Ada dua atlet mengalami cedera, namun sudah kami berikan santunan dan saat ini sudah sembuh. Untuk memberikan penghargaan ini, kami menggunakan total anggaran sebesar Rp645 juta,” jelas Agung Armawanta. Pada kesempatan yang sama, Kustini

Sri Purnomo berharap motivasi atlet Sleman dapat terus terjaga sehingga di tahun yang akan datang gelar juara di Popda DIY bisa diraih. “Saat ini masih di posisi ketiga, semangat berjuang, tahun depan bisa naik peringkat,” ujar Kustini. Menurutnya penghargaan ini menjadi bukti perhatian Pemkab Sleman pada olahragawan yang berprestasi dan telah mengharumkan Kabupaten Sleman. “Kami berharap ini menjadi motivasi bagi atlet Sleman untuk terus berlatih dan berkembang lebih baik lagi,” tegas Kustini. (tsf)

SLEMAN, TRIBUN - PSS Sleman bertolak ke Jakarta dengan memboyong 26 pemain. Mereka akan menghadapi Persija Jakarta dalam pekan terakhir BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu (15/4) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dari daftar pemain yang diboyong ke Jakarta, tidak ada nama Yevhen Bokhashvili dan Jonathan Cantillana. Dua nama pemain asing Super Elang Jawa tersebut diketahui masih dibekap cedera dan dipastikan tidak bisa tampil melawan Persija. Kabar baiknya, PSS dipastikan bakal diperkuat Ifan Nanda yang sebelumnya sempat mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games. Hal ini, menjadi keun- tungan bagi PSS karena bisa memperkuat lini belakang. Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengatakan jika para pemainnya yang dibawa ke Jakarta dalam kondisi baik dan siap tempur. “Semua dalam kondisi oke, harapannya para pemain dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka di laga pamungkas,” ujar Seto, Kamis (13/4).

Dalam laga besok, PSS bertekad menuntaskan pertandingan pamungkasnya dengan meraih tiga poin. Wahyu Sukarta dkk memiliki keuntungan waktu persiapan lebih banyak dari tim Macan Kemayoran. Ini akan menjadi modal baik untuk menuntaskan laga dengan poin penuh. Doa bersama Sebelum bertolak ke Ja- karta, seluruh elemen tim PSS menggelar doa bersama dengan anak yatim di mes pemain, Rabu (12/4) sore. Harapannya dengan dukungan dan doa anak yatim, seluruh pemain dapat tampil optimal saat menjalani pertandingan melawan Macan Kemayoran. “Kegiatan ini menjadi persiapan kita juga untuk menghadapi laga terakhir musim ini melawan Persija. Semoga dengan kita mengadakan doa bersama anak yatim ini kita diberikan kelancaran untuk pertandingan nanti,” ujar kapten tim PSS, Kim Kurniawan. Sama halnya dengan Riki

Dwi Saputro, ia memohon doa kepada seluruh pendukung PSS agar diberikan kekuatan dan semangat juang yang lebih saat bertandang ke markas Persija. “Kami juga saya meminta doa dan dukungan PSS Fans,” kata Riki.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT PSS, Antonius Rumadi, mengungkapkan kegiatan ini menjadi bentuk refleksi tim serta rasa syukur tim Super Elang Jawa dapat diberikan kelancaran selama menjalani BRI Liga 1 2022/2023.

“Adanya doa bersama anak yatim ini juga menjadi rasa syukur kita telah diberikan kelancaran selama menjalani satu musim penuh Liga 1. Meski pada perjalanannya ada beberapa kendala yang menerpa, dan hasil yang didapatkan jauh dari harapan, namun hal tersebut bisa menjadi relfeksi guna bersiap untuk musim depan,” kata Rumadi. (tsf)

This article is from: