1 minute read

SCH Layak Jadi Lokasi BK PON 2023 Cabor Sepatu Roda

YOGYA, TRIBUN - Sleman City Hall (SCH) akan digunakan sebagai venue ajang Babak Kualifikasi (BK) Pekan

Olahraga Nasional (PON) XXI 2023 untuk cabang olahraga (Cabor) sepatu roda freestyle

Advertisement

Untuk itu, akhir pekan lalu Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Sepatu

Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) melakukan asesmen untuk menilai kelayakan SCH di Kabupaten Sleman sebagai tempat perlombaan.

Hasilnya, dari sejumlah ketentuan seperti arena olahraga, penerangan arena, kamar kecil atau toilet, ruang juri dan ruang panitia, ruang medis dan perawatan, hingga unsur pendukung pertandingan lainnya dinilai cukup layak.

“Secara kelayakan, cukup layak dan memadai. Kami berharap (nomor) freestyle (dapat digelar) di DIY, (nomor) speed silahkan kalau mau di Semarang,” ujar Wakil Ketua Umum (WKU) 2 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, Pramana, Kamis (13/4).

Ia melanjutkan, tidak menjadi soal ketika dua nomor tersebut diadakan secara terpisah, baik dalam hal jadwal maupun tempat. Sebab, unsur pertandingan seperti peserta dan panitia pelaksana, pada dasarnya memiliki personel yang berbeda satu sama lain.

Namun demikian, pihaknya memilih untuk tetap terbuka dengan saran dan juga masukan dari KONI Pusat yang berharap pelaksanaan BK PON Cabor Sepatu Roda dapat dilaksanakan di satu daerah saja. Hal ini tak lepas dari keberadaan fa- silitas lintasan sepatu roda nomor speed di kompleks Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Pihaknya juga menyatakan kesiapan untuk melengkapi fasilitas trek dengan pagar pengaman, tribun penonton, dan naratama.

“Selain meninjau (lokasi calon venue) freestyle, PB (Porserosi) bersama pengda cabor juga tinjau trek speed di SSA Bantul. Karena pesan dari KONI Pusat, meminta supaya venue cabor sepatu roda berada di satu daerah saja, baik speed maupun freestyle,” beber Pra- mana. Selain DIY, ada tiga daerah lainnya yang turut mengajukan diri sebagai Tuan Rumah BK PON XXI 2023 cabor sepatu roda, diantaranya Jawa Tengah, Riau, dan Bali. Akan tetapi sampai saat ini, KONI DIY belum mengetahui hasilnya. “Nanti masih akan dikomunikasikan dengan Porserosi Pusat. Jadi untuk nomor freestyle ini kita punya cukup peluang (lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024), begitu pula dengan nomor speed,” ungkapnya. (tsf)

This article is from: