1 minute read

Badut Jalanan Bobol Warung Makan di Bantul

Next Article
Hapidin

Hapidin

ron, Kota Yogya. “Saat beraksi, kedua pelaku menggunakan peralatan berupa sabit, palu dan obeng. Keduanya memahami situasi lokasi sasarannya, karena setiap hari mengamen sebagai badut di jalanan sekitar warung makan,” ujarnya Kamis (13/4). Saat beraksi, kedua pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela lalu mengambil barang-barang di dalam warung makan, seperti tabung gas, magic com , serta mesin penutup gelas plastik. Sutrisno mengatakan bahwa pemilik warung baru mengetahui kejadian itu sekira pukul 08.00 WIB, setelah melihat ada bekas congkelan dan beberapa barang hilang. Akibat kejadian itu, pemilik warung menderita kerugian mencapai Rp3 juta. Polisi yang mendapat laporan dari korban, kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyisir rekaman CCTV di sekitar lokasi. Berkat bantuan rekaman CCTV, DP diamankan di hari yang sama spukul 19.00 WIB, berikut barang bukti tiga tabung gas kemasan 3 kilogram, sebilah sabit, obeng, palu, serta satu unit sepeda motor Honda Beat AB 5054 QT yang digunakan sebagai sarana mencuri. Sementara, pelaku lain saat ini masih diburu oleh pihak kepolisian.

“Setelah kami lakukan penyelidikan, kedua pelaku ini adalah residivis. Mereka kenal saat sama-sama di penjara, setelah keluar terus kerja jadi badut. Baru keluar bulan Januari kemarin,” ujarnya. Atas perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan pasal 363 KUHP ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara. Peyang mengaku terhimpit masalah ekonomi. Ia menilai hasil dari profesi sebagai badut jalanan tidak cukup untuk menutup kebutuhannya sehari-hari. “Uangnya (hasil kejahatan) saya gunakan untuk membeli makan dan minum,” ucapnya. (nto)

Advertisement

POLRES BANTUL

DOK.

BARASNG BUKTI - Polisi menghadirkan pelaku pencurian di sebuah warung makan di Manding berikut barang buktinya, saat rilis kasus tersebut di Polsek Bantul.

This article is from: