4 minute read

JOGJA SP RT LAND Senang dan Nyaman

 Haris dan Kevin Gabung PSS

perekrutan bisa gabung punya sejarah

Advertisement

Luar biasa senang dengan tim yang panjang. Saya diterima dengan baik teman-teman.

Gelombang perekrutan pemain anyar PSS Sleman untuk putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 terus berlanjut. Usai mengumumkan kehadiran Haris Tuharea, PSS kembali memastikan satu tambahan pemain Haris mengungkapkan, kenyamanan adalah salah satu alasan dirinya bersedia menerima pinangan PSS. Pasalnya di kubu PSS saat ini ada sosok Seto Nurdiyantoro sebagai nakhoda tim. Di PSS, juga ada beberapa rekan lamanya sesama pemain sepak bola profesional. Pemain kelahiran 22 November 1994 itu memang pernah diasuh Seto pada musim kompetisi 2019 lalu. Selama berseragam PSS pada musim tersebut, Haris tampil cukup apik dengan mengassist dari anyar yakni Kevin Gomes. apik oleksi enam gol dan empat 23 laga. kan tak ada degradasi, Super Elja tetap mematok target mengakhiri Liga 1 2022/2023 dengan baik.

“Kalau target saya mungkin perbaiki peringkat ya, mungkin bisa lebih baik dari peringkat sekarang, mungkin bisa angkatlah. Kalau ada peluang harus cetak gol biar bantu Sleman,” kata penyerang berusia 28 tahun tersebut. Hampir tiga tahun berlalu sebelum Haris Tuharea hengkang dari PSS ke Madura United. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu kepincut dengan Haris karena penampilannya yang memukau saat memakai jersey berlambang candi di dada.

“Sangat senang sekali setelah tiga tahun di Madura United akhirnya bisa kembali ke PSS Sleman musim ini. Tentu saja, selalu ada perasaan bangga karena hati saya ingin balik ke sini (Sleman) lagi,” ujarnya. Siap bersaing paham kemudian cara kata HaKembali bersama li bersama PSS, Haris Tuharea menyatakan

“Cara permainan PSS saya sudah Coach Seto melatih serta berinteraksi dengan pemain bikin kita nyaman serta enjoy bermain di lapangan. Tentu saja hal itu sangat membantu saya cepat beradaptasi dengan PSS,” kata Haris, Kamis (19/1).

Tuharea takan punya target untuk membantu membantu misi tim naik di papan klasemen pada putaran kedua ini. Meski dipasti-

Modal Penting Menuju BK PON

 F Nikola Surya Nugraha Raih Peringkat Tiga Kejurnas Golf Junior 2023 YOGYA, TRIBUN - Atlet golf muda asal DIY, F Nikola Surya Nugraha berhasil meraih peringkat tiga Kejuaraan Nasional Golf Junior 2023 kategori Boys B Division, di Gading Raya Padang Golf & Klub, Tangerang, 9-12 Januari lalu.

Prestasi ini akan menjadi modal positif bagi Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Golf Indonesia (PGI) DIY menuju ajang Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) pertengahan tahun ini.

Pada Kejurnas tersebut, Niko ini mencatatkan total 216 pukulan untuk 54 holes yang harus diselesaikan dalam tiga hari lomba.

Pada hari pertama, peraih medali emas Porda DIY 2021 itu mampu mencatatkan hasil terbaik dengan 70 pukulan.

Performa apik ini masih berlan- jut di hari kedua dengan menghabiskan 72 pukulan untuk 18 holes. Namun di hari terakhir, pegolf asal Kulon Progo ini menyelesaikan 18 holes dalam 74 pukulan.

Dengan total 216 pukulan di tiga hari perlombaan, Niko menempati peringkat ketiga. Sedangkan untuk peringkat pertama ditempati Jonathan Manuel Wijanto asal Surabaya dengan 215 pukulan kemudian disusul oleh Galih Ananta Wiratno dari PGI DKI Jakarta juga dengan 215 pukulan.

Atas prestasi ini, Ketua Pengda PGI DIY, Yoni Arseto mengaku sangat bangga dan menilai hasil yang diraih Niko di Kejurnas kemarin bisa menjadi modal berharga PGI DIY menuju ajang BK PON tahun ini.

“Saya sangat bangga atas pres- tasi yang diraih Niko di Kejurnas kemarin. Dengan usianya yang masih sangat muda, capaian prestasinya di Kejurnas kemarin jelas menunjukkan potensi dan kualitasnya,” kata Pengda PGI DIY, Yoni Arseto. Yoni menjelaskan, meski bermain untuk Divisi B dengan usia 1314 tahun, namun hasil yang diraih Niko jauh lebih baik dibandingkan atlet-atlet yang turun di Divisi A berusia 15-17 tahun.

“Untuk Divisi A itu juaranya saja total pukulannya 217, sedangkan Niko yang turun di Divisi B dengan usia lebih muda mampu mencatatkan total pukulan 216 dengan lapangan yang sama. Jelas ini sangat bagus dan potensial untuk BK PON besok,” ungkapnya. Sementara itu untuk BK PON yang akan dilangsungkan di Ja- karta bulan Juni mendatang, tim DIY selain akan mengandalkan Niko yang sukses di Kejurnas, juga akan mengandalkan pegolf muda lainnya, Ryan Jovan Wijaya. “Saat ini, Ryan tengah menimba ilmu golf di Amerika Serikat, sehingga diyakini akan menambah kemampuan teknisnya dan diharapkan bisa membawa DIY lolos dari BK PON mendatang,” ungkapnya. Selain dua pegolf muda tersebut, DIY juga masih memiliki sejumlah atlet potensial lainnya seperti Tjia Eddy Susanto, Sugiyono, Subandi, Agus Haryanto yang selama ini mendominasi ajang Porda DIY. “Untuk sementara, DIY yang potensial tetap kelompok putra. Sedangkan untuk putri mungkin masih akan mengandalkan Kintan Putri Rais,” tandas Yoni. (tsf) terutama kontraknya

Sedangkan Kevin, mengaku bisa gabung dengan PSS. “Luar biasa senang bisa gabung dengan tim yang punya sejarah panjang. Saya diterima dengan baik teman-teman pemain, pelatih dan manajemen,” kata eks Persis Solo itu. Perekrutan Kevin dilakukan untuk mengatasi kekurangan pemain di lini belakang, terutama di posisi bek kiri. Syaiful Ramadhan yang kontraknya tidak diperpanjang praktis hanya menyisakan Derry Rachman. Sementara Nurdiansyah tampak lebih banyak dimainkan sebagai bek tengah.

Meskipun bermain. “Saya di lamanya. (tsf)

Meskipun kurang mendapat tempat di tim lamanya, Kevin penuh percaya diri mampu bersaing untuk mendapat menit bermain di PSS. Musim ini sektor kiri pertahanan memang menjadi salah satu titik lemah Super Elja setiap kali bermain.

“Saya merasa persaingan di setiap tim harus ada, tentunya persaingan yang sehat, itu akan membuat tim lebih kuat. Pemain akan menunjukkan yang terbaik, itu praktis akan membantu tim juga,” kata Kevin. (tsf)

Warna Musim 2019

KEMBALINYA Haris Tuharea ke skuat PSS menambah kepingan eks pasukan Super Elang Jawa musim 2019 pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Sebelumnya, sudah ada penyerang asing mereka, Yevhen Bokhashvili yang juga memilih kembali berseragam PSS. Sedangkan beberapa eks rekan lama mereka pada musim 2019 juga masih berseragam PSS musim ini. Sebut saja Bagus Nirwanto, Irkham Zahrul Mila, Derry Rachman, hingga Dave Mustaine. Menarik melihat ‘reuni’ eks PSS musim 2019 kembali bekerja sama di lapangan hijau di bawah kendali Seto Nurdiyantoro. Apalagi, sang juru taktik telah jauh-jauh hari menyampaikan keinginannya untuk menegaskan bagaimana karakter permainan PSS yang sesungguhnya. Salah satu caranya, adalah mendatangkan eks pemain (tsf)

Cara Coach Seto melatih serta berinteraksi dengan pemain bikin kita nyaman serta enjoy bermain di lapangan. Haris Tuharea pemain berfoto bersama beberapa waktu lalu.

This article is from: