5 minute read

TPA Regional Piyungan Penuh

Pemda DIY Operasikan Zona Transisi

Tumbang Tiga Kali Beruntun

Advertisement

SLEMAN, TRIBUN - PSS Sleman kembali menelan kekalahan dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Kali ini tim berjuluk Super Elang Jawa itu dipaksa menyerah dari Persis Solo dengan skor telak

Video Pilihan Terbaik

4-1 di Stadion Maguwoharjo, Selasa (21/2). Unggul 0-1 di babak pertama lewat gol Jonathan Cantillana, tak membuat Ifan Nanda dkk. mampu

 ke halaman 11

Cabai Tembus

Rp70.000/Kg

Korea Selatan Risau

Alexandra Gottardo

Tertawa

ALEXANDRA Gottardo mengaku tidak bisa menahan tawanya saat syuting bareng Kiki Narendra dan Samuel Panjaitan. Alexandra Gottardo, Kiki Narendra, dan Samuel Panjaitan menjadi pemeran utama dalam lm horor Losmen Melati “Tantangannya di sini justru bukan dalam karakter bukan

IG/@got_alex  ke halaman 11

HARGA cabai rawit merah merangkak naik jelang Ramadan. Di beberapa pasar tradisional, per Selasa (21/2), rata-rata harga cabai mencapai Rp64.500 per kg dan tertinggi Rp70.000 per kg. (*)

Kemarin sudah kita komunikasikan, kita buat sampai 8-10 meter maksimalnya.

YOGYA, TRIBUN - Pemda DIY telah mengoperasikan zona transisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan di Bantul, untuk menampung sampah masyarakat. Hal ini menyusul kondisi TPA Regional Piyungan yang sudah overload di mana dua zona pembuangan di TPA tersebut, yakni zona A dan zona

Limbah Kota Turun 35 Ton/Hari

SEKTOR persampahan seakan jadi polemik panjang yang urung terselesaikan, khususnya di wilayah Kota Yogyakarta. Namun, gerakan zero atau nol sampah anorganik yang diterapkan sejak 1 Januari 2023 lalu, perlahan mulai membuahkan hasil, di mana ratarata buangan menuju

TPA Piyungan makin menurun.

Sebagai informasi, sebelum gerakan itu di-

DARURAT TEMPAT SAMPAH Sampah yang masuk ke TPA Piyungan mencapai 700-760 ton per hari. Saat momentum liburan seperti akhir tahun, sampah bisa menyentuh 900 ton per hari. Saat ini kondisi TPA Piyungan sudah tak mampu lagi menampung kiriman sampah.

Zona transisi yang diaktifkan sejak akhir 2022 kini tumpukan sampahnya sudah mencapai 4 meter. Zona ini mampu menampung sampah hingga ketinggian 8-10 meter. Pemda DIY menyiapkan zona transisi kedua dengan luas sekitar 2,1 hektare.

Zona transisi akan digunakan sampai proses Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) rampung. Skema KPBU ini akan mendatangkan investor yang mampu menyediakan teknologi pemrosesan sampah

Dosen UII Pesan Tiket ke Boston di Jakarta

JAKARTA, TRIBUN - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti mengatakan, dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama, sudah memesan tiket menuju Boston, Amerika Serikat, sejak dirinya masih berada di Jakarta.

Menurut Krishna, dari penelusuran jejak digital, Rafie memesan tiket ke Boston sebelum dirinya berangkat ke Istanbul. “Ada bukti elektronik yang bersangkutan memesan pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta, baru ditemukan, setelah katanya hilang,” ucap Krishna kepada

Hal 4 wartawan, Selasa (21/2). Diketahui, Rafie dilaporkan hilang seusai mengikuti kegiatan di Norwegia bersama tiga orang lainnya, termasuk Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, untuk mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway

Golkar Siapkan Pengganti Menpora

JAKARTA, TRIBUN - Juru Bicara

Partai Golkar, Tantowi Yahya, meyakini jika Ketua Umum Airlangga Hartarto tidak gusar untuk mencari pengganti Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Diketahui, Zainudin telah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Sepak

Bola Seluruh Indonesia (PSSI). “Golkar itu partai kader, dan partainya sudah disiapkan untuk posisi-posisi apa pun,” ucap Tantowi saat dihubungi, Senin (20/2).

Tentu, pernyataan Tantowi ini mengisyarakatkan jika Zainudin Amali bakal fokus mengurusi sepak bola bersama PSSI. Apalagi, Zain- udin telah menghadap Presiden Jokowi untuk menyampaikan keinginannya fokus di PSSI. Kendati demikian, Tantowi mengaku belum mengetahui persis terkait persiapan pengganti Zainudin dari kursi Menpora. Pasalnya, hal  ke halaman 11

Menilik Sejarah dan Corak Perkembangan Etnis Tionghoa di Kota Magelang

Bermula dari Pecahnya Perang Jawa

Magelang menjadi salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki sejarah panjang masuknya etnis Tionghoa ke Tanah Air. Corak perkembangan etnis Tionghoa di Kota Sejuta Bunga ini dibuktikan dari beberapa peninggalan yang masih terjaga dan bisa ditelusuri sampai sekarang, misal di gang-gang di kawasan Pecinan, baik di sisi kanan maupun kiri sepanjang Jalan Pemuda.

Di sisi timur Pecinan mengalir Kali Manggis sebagai irigasi utama saat itu. Sedangkan di sisi barat juga ada pecahan Kali Manggis dengan jembatan air

Plengkung yang juga berfungsi sebagai drainase kota. Pegiat Komunitas Kota Toea Magelang, Bagus Priyana menga ke halaman 11

KOTA - Salah satu sudut kawasan Pecinan di Kota Magelang, Selasa (21/2).

Kembalinya

Dunia Pariwisata

Yogyakarta

COVID-19 hampir pasti menghilang dari Tanah Air. Status pandemi Covid-19 pun hampir pasti juga bakal berganti menjadi endemi.

Kini deklarasi perubahan status tersebut semakin dekat. Jepang dan Amerika Serikat pun diajak bicara oleh Indonesia terkait rencana deklarasi endemi tersebut.

Mengutip Kompas.com, Menteri Kesehatan

Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, Indonesia tengah berkonsultasi dengan negara-negara lain yang berencana mendeklarasikan pandemi menjadi endemi pada tahun 2023.

Selanjutnya, rencana mendeklarasikan pandemi menjadi endemi pada tahun 2023 juga perlu dibicarakan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Rencananya, Menkes akan bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan

Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus agar pembicaraan bisa berlangsung secara intensif.

Melihat di lapangan, Covid-19 serasa sudah punah. Aktivitas masyarakat pun kembali biasa. Bahkan masker sudah mulai ditinggalkan. Kerumunan ada di mana-mana. Tempat wisata pun ramai dikunjungi warga.

Bicara tentang dunia pariwisata, beberapa hari terakhir Yogyakarta dan sekitarnya banjir wisatawan. Hotel-hotel yang tiarap pada masa pandemi Covid-19 lalu, kini kembali menikmatinya.

Para pelaku industri pariwisata pun meyakini, kebangkitan sektor tourisme di Yogyakarta cenderung lebih cepat dibandingkan Bali.

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DI Yogyakarta, Deddy Pranowo Eryono, dilihat tingkat okupansi hotel dan restoran terjadi lonjakan signifikan pada permulaan tahun ini. Benar saja, bulan Februari yang biasanya terbilang low season, sejauh ini, malah merangkak naik.

Tren kedatangan pelancong menuju Yogyakarta pun mengalami peningkatan signifikan hingga melampaui Bali, yang notabene merupakan daerah kunjungan pariwisata nomor wahid di Tanah Air.

Padahal, sempat ramai di jagat maya, banyak wisatawan meninggalkan Yogyakarta sebagai tujuan. Mereka beralih ke Solo dengan berbagai alasan.

Namun fakta di lapangan menunjukkan Yogyakarta tetap menjadi pilihan. Menurut catatan Direktur Pemasaran BOB, Agus Rochiyardi, ini lebih karena Yogyakarta memiliki segudang keunggulan dan keunikan tersendiri yang tak dimiliki daerah wisata lainnya.

Kekuatan Yogya itu, ada di perpaduan landscape, budaya dan pendidikan. Dengan adanya pendidikan, membuat konten-konten kreatif muncul terus dan membuat Yogyakarta selalu hidup.

Tentu ini kabar baik yang harus disambut antusias pelaku pariwisata dan pemangku kebijakan. Selain itu, dibutuhkan tangan terampil untuk membuat terobosan agar wisatawan lebih lama tinggal dan banyak membelanjakan uangnya di Yogyakarta. Semoga. (*)

PUBLISHER: H. Ciptyantoro VICE

PUBLISHER: Heru Kuncara EDITOR IN

CHIEF/PENANGGUNG JAWAB: Ribut Raharjo

PRODUCTION MANAGER: Hendy Kurniawan

NEWS MANAGER: Sigit Widya DIGITAL

MANAGER: Ikrob Didik Irawan EDITOR

SENIOR: Setya Krisna Sumarga EDITOR: Agus Wahyu Triwibowo, Agung Ismiyanto, Singgih Wahyu Nugraha, Susilo Wahid Nugroho, Hari Susmayanti, Iwan Al Khasni, Rina Eviana Dewi, Mona Kriesdinar, Muchamad Fatoni, Yoseph Hary Wibowo, Joko Widiyarso, Bramasto Adhy

REPORTER: Gaya Lufityanti, Yudha Kristiawan, Kurniatul Hidayah, Azka Ramadhan, Christi Mahatma Wardani, Noristera Pawestri, Hanif Suryo, Miftahul Huda, Bunga Kartikasari, Ardhike Indah, Yuwantoro Winduajie, Taufiq

Syarifudin, Neti I. Rukmana SLEMAN: Ahmad Syarifudin BANTUL: Santo Ari

Handoko GUNUNGKIDUL: Alexander Ermando KULON PROGO: Sri Cahyani

Putri MAGELANG: Nanda Sagita Ginting KLATEN: Almurfi Syofyan

PURWOREJO: Dewi Rukmini VIDEOGRAFER: Hamim Thohari, Turibius

Roswanda GRAFIS: Muhammad Fauziarakhman TATA WAJAH: Yoga

Hersogama, Nugroho Saputro, Mohamad Soleh OLAH VIDEO: Suluh Prasetya, Bayu Rusbianto, Afifudin, Veri Vesiano, Fembri Nugroho STAF IT: Benny Mail bin Izmail, Arif Purnomo SEKRETARIS REDAKSI: Maria Rostanti BUSSINES

GENERAL MANAGER: Danang Purwoko MARKETING MANAGER: Edi

Utama VICE ADVERTISING MANAGER: Andi Sumarsono CIRCULATION

MANAGER: Domas Agustian AW VICE PRINTING MANAGER: Hermawan

FINANCIAL & OPERATIONAL MANAGER: Ridwan Mulyatno

BIRO JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 3 Jakarta 10270 Telepon (021)

5356766 (7618) Faks (021) 5495360 ALAMAT REDAKSI/BISNIS: Jalan

Jenderal Sudirman 52 Yogyakarta, TELEPON dan FAKS:

Putin: Dolar AS Kehilangan

Dominasi Global

MOSKWA, TRIBUN - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa waktu setempat mengatakan, bahwa mata uang Amerika Serikat (AS) dan mata uang negara Barat lainnya pasti akan kehilangan posisi terdepan mereka dalam transaksi lintas batas global.

Saat menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal Rusia, Putin menegaskan, Rusia akan bekerja sama dengan sekutunya untuk membangun sistem pemukiman internasional aman yang tak bergantung pada dolar maupun euro.

Dikutip dari laman Russia

Today, Selasa (21/2), menurut Putin, kebijakan negara-negara Barat saat ini, menyebabkan dolar AS dan euro kehilangan universalitasnya dalam pembayaran internasional.

Pada Desember 2022, Putin menyatakan, bahwa pangsa transaksi rubel dalam perdagangan luar negeri Rusia telah berlipat ganda sejak awal 2022. Bahkan saat ini, diklaim menyumbang sepertiga dari penyelesaian negara. Ia pun memproyeksikan, penggunaan mata uang nasional sebagai pengganti dolar AS dan euro dalam perdagangan dengan mitra internasional Rusia akan terus meningkat. Proses de-dolarisasi ekonomi Rusia sebenarnya telah dimulai pada 2014, saat negara-negara Barat memberlakukan sanksi awal terhadap Rusia atas penyatuan kembali Krimea dengan Rusia, yang sebelumnya merupakan bagian dari Ukraina. (Tribun Network)

This article is from: