2 minute read

Ancaman Murid Rossi

TAHUN ini akan menjadi musim yang menantang bagi Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dalam misinya mempertahankan gelar juara dunia. Misi tersebut akan menemui jalan terjal menghadapi ancaman dari para pesaing seperti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Marc Marquez (Repsol Honda) atau Aleix Espargaro (Aprilia Racing).

Selain itu, pebalap Italia ini juga menghadapi ketatnya persaingan dari sesama pebalap yang menunggangi motor Desmosedici. Mengingat tahun ini akan tetap ada delapan pebalap yang menggunakan motor dari pabrikan Borgo Panigale.

Advertisement

Di tim pabrikan dengan

Desmosedici versi terbaru, Bagnaia akan bersaing secara sehat dengan Enea Bastianini. Sejak tahun lalu persaingan

Direct Points

• Bagnaia sebut sejumlah rival terkuat

• Termasuk dua murid Valentino

Rossi: Bezzecchi, dan Marini

• Keduanya juga ditunjang motor kompetitif dari Ducati kedua pebalap di atas lintasan memang sudah cukup panas, apalagi keduanya sama-sama memiliki hasrat untuk juara yang sangat besar. Ditambah fakta bahwa keduanya merupakan pebalap dengan koleksi kemenangan terbanyak pada MotoGP 2022. Bagnaia dengan tujuh kemenangan, diikuti oleh Bastianini yang mencetak empat kemenangan dari 20 balapan.

Melihat hal tersebut, bukan tidak mungkin pertarungan gelar tahun ini akan berpusat di garasi Ducati dengan kedua pebalap sebagai aktor utamanya.

Namun, Bagnaia ternyata juga mewaspadai rekannya di akademi VR46 yaitu Marco Bezzecchi dan Luca Marini.

Dua pebalap yang juga sama-sama murid Valentino Rossi, dan kini membela tim Mooney VR46 itu, disebut Pecco memiliki potensi besar. Mereka, katanya, bisa menyulitkan bahkan menghancurkan misinya mempertahankan gelar juara dunia.

Apalagi pada Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023, mereka berhasil mencatatkan waktu yang cukup kompetitif. Dalam waktu gabungan Marini berhasil menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 1 menit 57,889 detik. Sementara itu, Bezzecchi berada di tempat kedelapan setelah terpaut 0,474 detik dari Marini. Bagnaia sendiri berada di peringkat kedua karena tertinggal 0,080 detik dari adik Rossi itu. "Yang pasti, mereka sangat kompetitif," ucap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Crash. "Mereka memiliki motor terbaik tahun lalu. Ini akan sulit, seperti tahun lalu dengan Enea Bastianini."

Bahkan Pecco cukup yakin dua anak didik Valentino Rossi itu bisa bersaing di lima besar setiap balapannya. "Saya yakin mereka bisa bertarung untuk posisi lima besar di setiap balapan," ucap Pecco. "Kami hanya harus menjadi lebih baik! Mempertimbangkan peningkatan saat tes, motor baru ini memiliki potensi besar dengan kecepatan tertinggi," ujarnya. (Tribunnews/Bolasport.com)

Nominator Comeback Terbaik

PEBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia masuk menjadi nominator peraih trofi Laureus World Comeback of the Year 2023. Dia dinilai ber hasil bangkit secara luar bia sa berkait raihan 91 poin un tuk memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP pertamanya dengan nilai total 265 poin pada MotoGP 2022. Dikutip dari situs MotoGP, tidak ada pebalap dalam seja rah kelas premier yang berha sil mengatasi defisit sebesar itu sebelumnya. Bagnaia secara dramatis sukses mengumpulkan delapan podium dalam sepuluh balapan terakhir, termasuk lima kemenangan, untuk merebut mahkota kelas utama dengan selisih 17 poin dari pesaingnya, pebalap Yamaha, Fabio Quartararo. Penghargaan Laureus World Comeback of the Year 2023 juga akan diperebutkan oleh pegolf legendaris Tiger Woods yang kembali setelah kecelakaan mobil yang membuatnya cedera parah selama 14 bulan. Selain itu, ada juga atlet basket Klay Thompson yang melewatkan dua musim penuh karena cedera, sebelum kembali untuk memenangkan kejuaraan NBA keempatnya bersama

Golden State Warriors. Ada pula pesepak bola Denmark, Christian Eriksen yang kembali berkompetisi untuk Manchester United, dan juga timnas. Padahal, dia sempat pingsan di lapangan, dan mengalami serangan jantung saat pertandingan UEFA Euro 2020. Lalu, pebalap sepeda Belanda dan pemenang Tour de France Femmes 2022 Annemiek van Vleuten serta bintang atletik Norwegia Jakob Ingebrigtsen juga berada dalam jajaran nominasi tersebut. Bagnaia berpotensi menjadi pebalap ketiga dari MotoGP yang mendapatkan trofi Laureus Awards. Valentino Rossi meraihnya pada 2006, 2011, dan 2022, diikuti Marc Marquez yang meraih Penghargaan World Breakthrough 2014 setelah merebut gelar kelas utama di musim rookie-nya. (Tribunnews)

This article is from: